• Pelindung mekanik teradap trauma eksternal • Pengatur volume intracranial • Media nutrisi • Saluran sekretorik untuk metabolit jaringan saraf • Cairan serebrospinal yang berada disubarakhnoid merupakan proteksi untuk melindungi jaringan otak dan medula spinalis terhadap trauma dan gangguan dari luar. • Perubahan dalam cairan LCS menandakan ada suatu keadaan patologi. • Pemeriksan LCS dapat membantu dalam mendiagnosa kelainan neurologi. • Mengetahui kelainan pada otak dan sumsum tulang sprt meningitis, encefalitis, tumor, abses. • Parameter pemeriksaan a) Makroskopik : Warna, Kekeruhan, bekuan, BJ, PH b) Mikroskopik : Hitung jumlah sel, Hitung jenis sel c) Kimiaawi : Pandy, Nonne,protein, Glukosa d) Bakteriologi Warna • Warna Normal cairan serebrospinal warnanya jernih. • Patologis berwarna: kuning, xantokhrom, cucian daging, purulenta atau keruh. • Warna kuning muncul dari protein. Peningkatan protein yang penting dan bermakna dalam perubahan warna adalah bila lebih dari 1 g/L. • Cairan serebrospinal berwarna pink berasal dari darah. • Sel darah merah yang utuh akan memberikan warna merah segar. • Cairan serebrospinal tampak purulenta bila jumlah leukosit lebih dari 1000 sel/ml. Hasil dan Interpretasi
No Parameter Penilaian Interpretasi Normal
1. Warna Tidak berwarna, Kuning muda, Kuning, Tidak berwarna
Kuning tua, Kuning coklat, merah, hitam coklat
2. Kejernihan Jernih, agak keruh, keruh, sangat keruh, Jernih
keruh kemerahan
3. Bekuan Tidak ada bekuan, ada bekuan Tidak ada bekuan
4. pH 7,3 atau setara dengan pH plasma/serum
5. BJ 1.000 – 1.010 1.003 – 1.008
Hasil Interpretasi • Negatif : Tidak ada kekeruhan • Positif : terlihat kekeruhan yang jelas • +1 : opalescent (kekeruhan ringan) • +2 : keruh • +3 : sangat keruh • +4 : kekeruhan seperti susu nilai normal (-)/(+1) Interpretasi • Negatif : tidak terbentuk cincin antara kedua lapisan • +1 : cincin yang terbentuk menghilang setelah dikocok • +2 : opalesent • +3 : terjadi kekeruhan