BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas Medan Deli sebagai UPT Dinas Kesehatan Kota Medan
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan
kegiatan teknis penunjang Dinas Kesehatan di bidang pelayanan kesehatan
masyarakat. Salah satu tugas pokok tersebut adalah Puskesmas menyelenggarakan
fungsi pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pelayanan kesehatan masyarakat.
Kebutuhan data dan informasi yang akurat secara umum sangat penting
termasuk data dan informasi di bidang kesehatan untuk para penyelenggara
pemerintahan, petugas di bidang kesehatan dan masyarakat pada umumnya.
Puskesmas medan deli berusaha membuat data dan informasi hasil kegiatan
selama setahun dalam bentuk Laporan Tahunan Puskesmas Medan Deli. Dalam
Laporan Tahunan ini berisi gambaran secara umum kondisi wilayah kerja Puskesmas
Medan Deli dan data-data capaian kinerja Puskesmas dalam 1 tahun.
Laporan Tahunan ini juga sebagai bentuk pertanggung jawaban Puskesmas dalam
melaksanakan tugas kegiatannya dan juga sebagai bahan evaluasi untuk
meningkatkan kinerja Puskesmas secara umum pada waktu yang akan datang, juga
sebagai sarana penyedia data dan informasi khususnya di bidang kesehatan yang
dapat dimanfaatkan oleh para petugas dan masyarakat pada umumnya.
B. Tujuan
Tujuan disusunnya Laporan Tahunan Puskesmas Medan Deli :
- Tersedianya data dan informasi tentang pencapaian program kesehatan di
Puskesmas Medan Deli
- Diperolehnya informasi mengenai cakupan program sehingga dapat
memotivasi pengelola program untuk lebih meningkatkan kinerjanya
- Untuk melihat keberhasilan Puskesmas dalam menjalankan tugas pokok
dan fungsinya
- Untuk terlaksananya program-program Puskesmas secara tertib dan
tercapainya target
- Terwujudnya laporan kegiatan secara rutin dan tertib
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Sistematika penyajian laporan tahunanPuskesmas Medan Deli tahun 2018
sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menyajikan maksud dan tujuan penyusunan Laporan
Tahunan Puskesmas Medan Deli
2
BAB VI : PENUTUP
3
BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS MEDAN DELI
A. Identitas Wilayah
Puskesmas Medan Deli merupakan salah satu unit pelaksana teknis dari Dinas
Kesehatan Kota Medan yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan
pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya yaitu Kecamatan Medan Deli yang
meliputi 5 Kelurahan yaitu :
No Nama Kelurahan Lingkungan
1 Kelurahan Kota Bangun 8
2 Kelurahan Mabar 19
3 Kelurahan Mabar Hilir 12
4 Kelurahan Tanjung Mulia 28
5 Kelurahan Tanjung Mulia Hilir 22
Jumlah 89 Lingkungan
B. Identitas Puskesmas
Puskesmas Medan Deli merupakan salah satu Puskesmas yang menjadi pusat
pembangunan, pembinaan dan pelayanan kesehatan. Puskesmas ini terletak di Jalan
K.L Yos Sudarso Km. 11,1 Lingkungan III Kelurahan Kota Bangun Kecamatan
Medan Deli, Kode Pos 20243.
Puskesmas ini dibangun pada Tahun 1975 berdasarkan Inpres V Tahun 1975
sebahai Pusat Kesehatan Masyarakat di bawah naungan Dinas Kesehatan Kota
Medan.
Puskesmas Medan Deli merupakan Puskesmas perawatan yang melayani
pasien berobat jalan dan rujukan juga pasien rawat inap. Pasien yang memerlukan
perawatan lebih lanjut dan memerlukan rawat inap akan dirujuk ke RS terdekat.
Puskesmas selama berdiri dan dalam kepemimpinannya sudah beberapa kali
berganti. Nama - nama yang pernah menjadi pimpinan Puskesmas Medan Deli, yaitu:
4
D. Letak Geografis
Puskesmas Medan Deli berada pada dataran rendah dengan batas wilayah
sebagai berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan kecamatan Medan Labuhan,
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan kecamatan Medan Timur dan Medan
Barat,
3. Sebelah Barat berbatasan dengan kecamatan Labuhan Deli Kabupaten
Deli Serdang,
4. Sebelah Timur berbatasan dengan kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten
Deli Serdang.
Puskesmas Medan Deli memiliki letak yang strategis, semua daerah dapat
dijangkau dengan kenderaan roda-2, kenderaan Roda-4 dan juga transportasi
umum. Jarak Kelurahan terjauh wilayah kerja Puskesmas Medan Deli adalah
5
E. Kependudukan
Tabel 1. Data Penduduk
Jenis Kelamin
No Kelurahan
L P
1 Kota Bangun 5887 5967
2 Mabar 17973 18296
3 Mabar Hilir 14611 14727
4 Tanjung Mulia 18497 19349
5 Tanjung Mulia Hilir 18512 18969
Jumlah 75480 77308
F. Sarana Kesehatan
Tabel 6. Sarana Kesehatan Di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Deli Tahun
2017
KELURAHAN
NO SARANA JUMLAH
K.B MABAR M.H T. M T.M.H
1 RS Pemerintah 0 0 0 0 0 0
2 RS Swasta 0 0 0 2 0 2
3 Klinik Pratama 2 4 2 1 0 9
4 Rumah Bersalin 0 1 0 0 0 1
5 Balai Pengobatan 0 1 0 0 0 1
6 Laboratorium 0 0 0 1 0 1
7 Apotik 0 3 0 6 2 11
8 Toko obat 1 1 2 1 0 5
9 Puskesmas 1 0 0 0 0 1
10 Puskesmas Pembantu 0 1 1 1 1 4
11 Praktek Dr Umum 0 0 0 1 0 1
12 Praktek Bidan Mandiri 3 9 5 11 12 40
13 Praktek Drg. Swasta 0 0 0 1 0 1
14 Praktek Dr.Spes. Swasta 0 0 0 0 0 0
15 Shinshe 0 0 0 0 0 0
16 Akupuntur 0 0 0 0 0 0
17 Tukang Gigi 0 1 0 0 1 2
18 Batra 0 0 0 0 0 0
19 Ahli Refleksi 0 0 0 0 0 0
20 Dukun bayi terlatih 0 0 0 0 0 0
21 Dukun Patah Tlng 0 0 1 1 1 3
22 Dukun Pijit 0 0 0 0 0 0
23 Peramu Obat/Jamu 0 20 0 0 3 0
24 Mantri Sunat 0 0 0 0 0 0
7
Kelurahan
No Jenis UKBM Jumlah
KB Mabar MH TM TMH
1 Posyandu Balita 7 20 13 21 17 78
2 Posyandu Lansia 1 4 2 1 4 12
3 Posbindu 1 1 1 1 1 5
4 Kelas Ibu Hamil 1 1 1 1 1 5
5 Kelas Ibu Balita 1 1 1 1 1 5
6 Pos UKK 0 1 0 1 0 2
Total 107
G. Sarana Pendidikan
KELURAHAN
NO SARANA JUMLAH
K.B MABAR M.H T. M T.M.H
1 Perguruan Tinggi 0 0 0 1 1 2
2 SMU/SMK 0 3 0 2 2 7
3 SLTP/MTS 2 6 4 5 5 22
4 SD/MI 6 10 4 13 10 43
5 TK 2 4 3 6 4 19
6 PAUD 0 2 5 2 5 14
Total 94
c. Sarana Penunjang
Sarana penunjang Puskesmas yaitu alat bantu yang dimiliki Puskesmas untuk
mendukung pelaksanaan kegiatan program Puskesmas yang mencakup alat
transportasi, sarana komunikasi dan informasi, sumber energi dan lain-lain.
1. Transportasi
Puskesmas Medan Deli memiliki 1 unit mobil dinas kondisi dalam keadaan
baik dan berfungsi. Puskesmas juga memiliki 4 unit kenderaan Roda 2
yaitu sepeda motor yang kondisinya dalam keadaan baik dan berfungsi.
2. Komunikasi dan Informasi
Di Puskesmas sudah dipasang pesawat telepon dan jaringan Internet
dengan nomor telp. 061-6854190. Puskesmas juga memiliki 12 unit
komputer yang dilengkapi dengan printer yang sangat membantu dalam
pembuatan laporan dan pelaksanaan kegiatan program Puskesmas. Kondisi
komputer saat ini dalam keadaan baik dan berfungsi.
3. Sumber Energi
a. PLN
Sumber energi yaitu daya yang menggerakkan peralatan dan untuk
penerangan yang dimiliki oleh Puskesmas. Puskesmas mendapatkan
pasokan energi listrik dari PT.PLN dengan kapasitas 11.000 watt dapat
membantu Puskesmas dalam menyelesaikan tugas-tugas rutin.
b. Genset
Puskesmas juga memiliki genset sebagai sumber energi, kondisinya
dalam keadaan baik dan berfungsi. Mesin Genset ini memiliki daya +
7.000 watt.
d. Prasarana
Puskesmas didukung oleh berbagai sarana seperti : sarana air bersih dari
PDAM, Sarana pembungan sampah, sarana pembuangan limbah (SPAL) dan
sarana pembuangan tinja. Semua prasarana ini kondisinya semua dalam
keadaan baik dan dapat berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya.
2. Administrasi
Pencatatan, dilakukan dengan mengisi
1. Family Folder
2. Buku regristrasi untuk :
- Buku registrasi pasien
- Buku kunjungan pasien (BPJS, Umum)
- Buku rujukan
- Buku pasien berobat umum
- Buku pasien berobat gigi
- Kohort ibu
- Kohort anak
- Immunisasi
Surat Menyurat
a. Surat Masuk
b. Surat Keluar
c. Agenda surat masuk dan surat keluar
Administrasi Keuangan
Administrasi Barang (Perlengkapan)
Administrasi Obat-obatan, BHP Dan Vaksin
11
g. Ketenagaan
h. Jaringan Puskesmas
Ada beberapa jaringan yang membantu Puskesmas Medan Deli dalam
melaksanakan tugas, yaitu :
Tabel 13. JARINGAN PUKSESMAS MEDAN DELI
NO JENIS JARINGAN JUMLAH KONDISI
1 Puskesmas Pembantu 4 Berfungsi
2 Posyandu Balita 78 Berfungsi
3 Posyandu Lansia 12 Berfungsi
4 Posbindu 5 Berfungsi
5 Kelas Ibu Hamil 5 Berfungsi
6 Kelas Ibu Balita 5 Berfungsi
7 Pos UKK 2 Berfungsi
8 Poskeskel - Tidak Berfungsi
K. AKREDITASAI PUSKESMAS
Puskesmas Medan Deli telah dilakukan survei Akreditasi oleh Komisi Akreditasi
FKTP Kementrian Kesehatan RI pada tanggal 26 sampai 28 Oktober 2017.
Susunan Tim Akreditasi Medan Deli : Terlampir
13
BAB III
JENIS PELAYANAN DI PUSKESMAS MEDAN DELI
5. Pelayanan Konsultasi
6. Pelayanan IMS/HIV
7. Pelayanan Farmasi
8. Pelayanan Laboratorium
b. Keluarga Berencana
Kegiatan Keluarga Berencana yang dilakukan :
- Pemantauan kesehatan ibu nifas (KB,ASI Eksklusif)
- Melayani konsultasi dan konseling KB serta penyuluhan di Posyandu
- Pembinaan klinik-klinik swasta
- Pemberian beras Jimpitan untuk anak gizi kurang dan gizi buruk
- Kegiatan demo masakan bergizi untuk balita gizi kurang dan buruk
5. PELAYANAN KONSULTASI
a. Konsultasi kesling (sanitasi)
b. Konsultasi remaja (PKPR)
c. Konsultasi gizi
6. PELAYANAN IMS/HIV
Kegiatan yang dilakukan :
a. Pemeriksaan pasien IMS/HIV
b. Rujukan
7. PELAYANAN FARMASI
Kegiatan yang dilakukan :
a. Pemberian obat
b. Penyuluhan tentang obat
c. Program PRB
8. PELAYANAN LABORATORIUM
Kegiatan yang dilakukan :
a. Pemeriksaan darah
b. Pemeriksaan sputum
BAB IV
ANALISA KINERJA PUSKESMAS MEDAN DELI
Penyuluhan Kelompok
Berdasarkan tabel diatas hasil kegiatan pendataan keluarga Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga di 3 kelurahan belum mencapai target yaitu 70 %, hal
ini dikarenakan beberapa faktor, antara lain ada rumah tangga yang tergusur karena
adanya pembangunan jalan tol (kelurahan tj Mulia dan Tj Mulia Hilir) sehingga
jumlah rumah tangga yang ada berkurang, dan ada warga masyarakat yang tidak
berada di rumah dari pagi sampai sore karena bekerja sehingga pendataan tidak dapat
dilakukan dan harus kembali untuk pendataan ulang.
22
Kegiatan UKS/UKGS
NO URAIAN KEGIATAN SD SMP SMA
1 PELAKSANAAN PEMERIKSAAN BERKALA
Jumlah sekolah yang dilakukan pemeriksaan berkala 43 23 8
Jumlah murid yang dilakukan pemeriksaan berkala 7200 3214 528
Jumlah murid dengan kelainan kulit 105 11 2
Jumlah murid dengan kelainan mata 213 95 15
Jumlah murid dengan serumen 419 122 20
Jumlah murid dengan caies gigi 1510 315 55
Jumlah murid dengan radang gusi 0 0 0
3 Penyuluhan Kesehatan 43 23 8
5 BIAS
Jumlah murid dengan imunisasi Kelas 1 DT 2581 0 0
Jumlah murid dengan imunisasi Kelas II TD 2637 0 0
Pelatihan Dokter Kecil Dan Dokter Remaja Puskesmas Medan Deli Tahun 2018
Penca Persen
No Kegiatan Target Sasaran Ket
paian tase
1 Penyuluhan PHBS 70 % Masyarakat 15264 75% -
Penyuluhan ASI
2 100 % 60 60 100 -
Eksklusif
Peran Serta
3
Masyarakat (PSM)
Posyandu Balita 1 / lingkungan 78 78 100 -
Posyandu Lansia 1 / kelurahan 12 12 100 -
Posbindu 1 / kelurahan 5 5 100 -
Kelas Ibu Hamil 1 / kelurahan 5 5 100 -
Kelas Ibu-Balita 1 / kelurahan 5 5 100 -
Pos UKK - 5 2 40 -
4 PIS-PK 100% 19.206 13.444 70 -
Penjaringan Peserta
5
Didik Kls 1
- Penjaringan kelas 1
100 2698 2622 97.1 -
SD
- Penjaringan kelas 1
100 1855 1789 96.4 -
SLTP
- Penjaringan kelas 1
100 224 208 93 -
SLTA
6 Pelatihan
10% Jlh Murid dari
* Dokter Kecil 1600 884 55.2 -
100 % Jlh Sekolah
10% Jlh Murid dari
* Dokter Remaja 301 450 149 -
50 % Jlh Sekolah
7 Kunjungan Berkala
Kunjungan Berkala SD - 43 43 100 -
Kunjungan Berkala
- 23 23 100 -
SMP
Kunjungan Berkala
- 8 8 100 -
SMU
Jumlah SD yang
8 80 % 12 12 100 -
melaksanakan UKGS
25
2. KESEHATAN LINGKUNGAN
Kegiatan Peeriksaan Sanitasi TTU/TPM
Analisis : Tabel diatas menunjukkan bahwa sanitasi depot air minum yang
diperiksa selama 1 tahun hasilnya 38 depot air minum dari 60 depot air minum
yang diperiksa (63 %) dalam keadaan baik/bersih. Ini menunjukkan bahwasanya
sanitasi depot air minum yang ada di wilayah kerja Puskesmas Medan Deli sudah
mencapai hasil cakupan yang baik. Hal ini dikarenakan sudah meningkatnya
pengetahuan masyarakat tentang pentingnya hygienis depot air minum.
Jumlah yang
Sasaran Pencapaian Persentase Ket
No Kegiatan ada
1 Sanitasi TTU, TPM
a Penyehatan TTU
* Rumah Ibadah 109 Rumah Ibadah 109 100 92 -
* Tempat Hiburan 1 Tempat hiburan 1 1 100 -
* Salon 44 Salon 44 44 100 -
b PenyehatanTPM
* Pengolahan Makanan 75 Rm & Warung 75 75 100 -
* Pengolahan Minuman 2 2 2 100 -
2 Sanitasi Rumah Tangga
Rumah Sehat 898 RT 898 898 100 -
Sanitasi Depot Air 91 Depot 91 60 66 -
3 Minum
27
Kegiatan Program KB
Jenis BULAN
No Total
Kontrasepsi Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nop Des
1 IUD 11 0 3 1 0 0 0 1 6 0 0 15 37
2 Kondom 7 1 4 4 2 4 2 8 3 0 0 0 35
3 Implan 1 1 1 0 0 1 0 0 6 2 3 15 30
Analisa :Dari data diatas dapat dilihat bahwa mayoritas masyarakat menggunakan
jenis kontrasepsi Pil yaitu sebanyak 2432 orang dan minoritas menggunakan
kontrasepsi Implan yaitu sebanyak 30 orang.
DDTK
Bayi Balita/Pra Sekolah
Kunjungan Kunjungan
No Bulan Kunjungan Bayi sakit Kunjungan Balita Sakit
Bayi Kontak Balita
Bayi Sakit di MTBS Balita di MTBS
I Kontak I
1 Jan 102 14 292 441 18 1517
2 Feb 85 12 214 271 16 1522
3 Mart 104 12 233 239 16 1540
4 Apr 94 10 213 231 16 1509
5 Mei 75 8 184 205 10 1471
6 Juni 88 8 198 244 10 1492
7 Juli 75 10 118 295 16 1442
8 Agust 88 8 198 244 10 1492
9 Sept 123 9 243 391 16 1463
10 Okt 110 9 124 406 16 1427
11 Nop 102 9 201 372 14 1370
12 Des 55 9 113 372 10 741
Jumlah 1101 118 2331 3711 168 16986
Pencapaian Program KIA
BALOK SKDN
18000
16000
14000
S
12000
K
10000
D
8000 N
6000
4000
2000
0
Jan Feb Mart Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop Des
30
Balok SKDN
120%
100%
80% K/S
D/S
60%
N/S
40%
N/D
D/K
20%
0%
Jan Feb Mart Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop Des
Pencapaian
Target Pencapaian Bumil
No Bulan Bufas
Bumil Bufas Fe I % Fe III % Fe Bufas %
1 Jan 2897 2765 240 8 238 8 240 8
2 Feb 2897 2765 238 8 238 8 238 8
3 Mart 2897 2765 240 8 240 8 240 8
4 Apr 2897 2765 236 8 235 8 235 8
5 Mei 2897 2765 232 8 230 8 230 8
6 Juni 2897 2765 228 8 225 8 225 8
7 Juli 2897 2765 230 8 228 8 228 8
8 Agust 2897 2765 225 8 224 8 224 8
9 Sept 2897 2765 220 8 215 7 210 8
10 Okt 2897 2765 210 7 205 7 205 7
11 Nop 2897 2765 220 7,5 210 7 210 7
12 Des 2897 2765 235 8 230 7 230 8
Total 2897 2765 2754 95 2718 94 2715 98
Analisis :Berdasarkan tabel diatas, ibu hamil yang mendapat tablet besi (Fe1), (Fe3)
dan pemberian Fe pada Bufas sudah mencapai target yaitu 98. Defisiensi Fe di
31
Pencapaian
Target Target
No Bulan Sasaran Vit A Balita Vit A Bufas
Balita Bufas
Angka % Angka %
1 Jan Balita & Bufas 2765 240 8
2 Feb Balita & Bufas 11764 2765 10082 85.7 238 8
3 Mart Balita & Bufas 2765 240 8
4 Apr Balita & Bufas 2765 235 8
5 Mei Balita & Bufas 2765 230 8
6 Juni Balita & Bufas 2765 225 8
7 Juli Balita & Bufas 2765 228 8
8 Agust Balita & Bufas 11764 2765 10111 86 224 8
9 Sept Balita & Bufas 2765 210 7
10 Okt Balita & Bufas 2765 205 7
11 Nop Balita & Bufas 2765 210 7
12 Des Balita & Bufas 2765 230 8
Total 2765 2715 98
Analisis : Berdasarkan data diatas cakupan balita yang mendapat vitamin A sudah
mencapai target dan cakupan ibu nifas yang mendapat vitamin A adalah 98%
sedangkan target yang diharapkan adalah 100%. Dalam hal ini cakupan pemberian
vitamin A balita dan ibu nifas masih kurang dari yang diharapkan.
KELURAHAN
No Bulan Total
K.Bangun Mabar M. Hilir Tj. Mulia T.M. Hilir
1 Jan 1 1 0 1 1 4
2 Feb 1 0 0 1 0 2
3 Mart 0 0 1 0 0 1
4 Apr 0 0 0 0 0 0
5 Mei 0 0 0 0 0 0
6 Juni 0 0 0 0 0 0
7 Juli 1 1 1 0 0 3
8 Agust 0 0 0 0 0 0
9 Sept 0 1 0 0 0 1
10 Okt 0 0 0 0 0 0
11 Nop 0 0 0 0 0 0
12 Des 0 0 0 0 0 0
Total 2 3 2 2 1 11
Analisis : Berdasarkan tabel diatas ditemukan sebanyak 11 orang balita gizi buruk, 5
orang membaik menjadi gizi kurang, pindah alamat 1 orang dan data terakhir balita
gizi buruk sebanyak 5 orang dan 1 orang menjadi normal. Untuk menangani balita
gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Medan Deli diberikan PMT Pemulihan berupa
susu dan biskuit, demo masakan bergizi untuk balita gizi buruk, balita gizi buruk
menerima bantuan dari kantor Ketahanan Pangan berupa beras, kacang ijo, gula
32
putih, minyak goreng dan susu formula, dan di rawat di Pusat Pemulihan Gizi (PPG)
di Puskesmas Medan Deli. Balita Gizi Buruk yang di rawat di Pusat Pemulihan Gizi
adalah balita gizi buruk tanpa penyakit penyerta. Setelah dirawat selama 30 hari di
Pusat Pemulihan Gizi status gizi balita gizi buruk semakin membaik ditandai dengan
penambahan berat badan. Kemudian diberikan PMT Pemulihan berupa susu dan
biskuit selama 2 bulan. Dengan dilaksanakan PPG ini diharapkan status gizi buruk
menjadi status gizi normal/membaik.
Kegiatan PPG Puskesmas Medan Deli dilaksanakan di Puskesmas Medan Deli, yang
dirawat adalah balita gizi buruk. Balita gizi buruk yang dirawat ada sebanyak 8 orang,
dengan cara pemberian susu formula selama 7 hari dan pemberian makanan olahan
selama 23 hari dan dilanjutkan dengan pemberian PMT berupa susu dan biskuit
selama 2 bulan.
Dengan dilaksanakannya PPG ini balita gizi buruk yang dirawat sebanyak 8 orang
berat badannya ada yang membaik status gizinya buruknya menjadi status gizi kurang
sebanyak 3 orang balita gizi buruk yang belum mambaik sebanyak 5 orang.
Berdasarkan tabel diatas masih banyak balita gizi kurang di wilayah Kerja Puskesmas
Medan Deli yaitu 45 orang balita dan penyumbang balita gizi kurang terbesar yaitu
dari kelurahan Kota Bangun sebanyak 13 orang. Data gizi kurang setiap bulan
berbeda-beda karena yang membaik ada juga yang baru.Penyebab gizi kurang di
wilayah kerja PuskesmasMedan Deli di sebabkan oleh pola asuh yang salah, ekonomi
yang kurang, pengetahuan ibu yang kurang tentang cara pemberian makan anaknya
dan pengelolahan makanan uantuk adaknya. Untuk menangani balita gizi kurang
33
diberikan PMT Pemulihan selama 3 bulan berupa susu dan biskuit, PMT Penyuluhan
dengan makan bersama di Puskesmas Medan Deli dan juga diberikan beras jimpitan
yang diberikan setiap bulan yang diantar langsung dari Ketahanan Pangan.
Diharapkan dengan adanya pemberian PMT untuk balita gizi kurang diharapkan
status gizi menjadi membaik atau normal.
KELURAHAN
No Bulan Total
K.Bangun Mabar M. Hilir Tj. Mulia T.M. Hilir
1 Jan 72 42 38 58 49 259
2 Feb 40 42 39 41 39 201
3 Mart 51 38 31 29 38 187
4 Apr 31 32 36 28 29 156
5 Mei 41 28 10 22 18 119
6 Juni 32 23 22 16 14 107
7 Juli 72 42 38 58 49 253
8 Agust 39 39 34 33 29 174
9 Sept 27 28 28 27 26 137
10 Okt 35 26 23 30 18 132
11 Nop 28 25 22 28 23 126
12 Des 38 31 26 28 19 142
Total 503 396 347 398 348 1992
600
503
500
396 398
400
347 348
300
200
100
0
Kota Bangun Mabar Mabar Hilir Tj. Mulia T.M. Hilir
Analisis :
Berdasarkan diagram diatas mayoritas penyakit diare ditemukan di Kelurahan Kota
Bangun yaitu sebanyak 503 kasus, dan minoritas ditemukan di Kelurahan Mabar
Hilir yaitu sebanyak 347 kasus selama 1 tahun.
35
Kasus DBD
KELURAHAN
No Bulan Total
K.Bangun Mabar M. Hilir Tj. Mulia T.M. Hilir
1 Jan 0 1 2 4 0 7
2 Feb 1 4 2 0 2 9
3 Mart 0 1 2 1 0 4
4 Apr 0 0 7 4 4 15
5 Mei 0 2 0 3 1 6
6 Juni 2 0 1 0 1 4
7 Juli 0 2 1 1 1 5
8 Agust 1 1 2 0 0 2
9 Sept 1 2 2 0 6 11
10 Okt 0 3 2 0 3 8
11 Nop 0 0 2 2 1 5
12 Des 0 2 3 1 0 7
Total 5 18 26 17 19 85
Kasus DBD
30
26
25
20 19
18
17
15
10
5
5
0
Kota Bangun Mabar Mabar Hilir Tj. Mulia Tj. Mulia Hilir
Kasus DBD
Analisis :
Dari Kasus DBD yang paling banyak terjadi di bulan April yaitu 15 Kasus. Dari
grafik DBD terlihat trend kasus DBD tidak memiliki pola yang pasti karena kasus
DBD yang terbanyak terjadi di bulan April dimana bulan ini merupakan musim
kemarau, kemudian kasus DBD mengalami kenaikan kembali di bulan September,
hal ini dimungkinkan karena memasuki musim penghujan. Jumlah kasus DBD tahun
2018 yaitu 85 Orang, dan kelurahan dengan kasus DBD terbanyak yaitu Tanjung
Mulia Hilir.
36
9 9
10 8 8
6
5
5
2
0
Kota Bangun Mabar Mabar HILIR Tj. Mulia Tj. Mulia Hilir
98 Kasus
85 Kasus
67 Kasus
77 Kasus
59 Kasus
Analisis :
Dari Data diatas dapat dilihat bahwa kasus DBD siklus 5 tahunan kasus naik di Tahun
2018 yaitu 85 kasus.
37
Kegiatan Imunisasi
DPT/HB/HIB POLIO
HBO (0-7 Imunisasi DPT/HB/HIB
BCG DPT/ DPT/HB/HIB Campak Campak IPV
Bulan Hari) DPT/HB/HIB 1 Polio I Polio II Polio III Polio IV Lengkap Baduta
HB/HIB 2 3 Baduta
T P T P T P T P T P T P T P T P T P T P T P T P T P T P
Jan 7,9 8,7 7,9 9,6 7,9 9,7 7,9 9,6 7,9 9,3 7,9 9,7 7,9 9,6 7,9 9,4 7,9 9,2 7,9 10 7,9 9,3 5,8 9,8 5,8 8,5 5,8 1,6
Feb 15,8 17 15,8 17,7 15,8 18,1 15,8 17,6 15,8 17,4 15,8 18,1 15,8 17,6 15,8 17,3 15,8 16,9 15,8 18,4 18,4 17,5 11,6 16,1 11,6 14,5 17,5 5,9
Mar ,24,
23,7 23,7 25,5 23,7 26,1 23,7 25,4 23,7 25,1 23,7 26 23,7 25,5 23,7 25,1 23,7 24,6 23,7 26 23,7 24,9 17,4 22,9 17,4 21,2 17,4 7,8
7
Apr 31,6 32,1 31,6 32,8 31,6 33,6 31,6 33 31,6 32,5 31,6 33,4 31,6 32,8 31,6 32,3 31,6 31,8 31,6 33,2 31,6 31,8 23,2 28,7 23,2 27,1 23,2 10
Mei 39,5 39,5 39,4 40,1 39,5 41,0 39,5 40,2 39,5 39,7 39,5 40,8 39,5 40,2 39,5 39,7 39,5 39,1 39,5 40 39,5 38,7 29 33,8 29 31,9 29 12,3
Jun 47,4 46,8 47,4 47,6 47,4 48,4 47,4 47,5 47,4 47,5 47,4 48,2 47,4 47,7 47,4 47,7 47,4 47,9 47,4 48 47,4 47,1 34,8 39,6 34,8 33,8 34,8 12,3
Jul 55,3 55,5 55,3 55,7 55,3 55,9 55,3 54,9 55,3 55,4 55,3 56,1 55,3 55,4 55,3 55,4 55,3 55,8 55,3 54,4 55,3 53,1 40,6 43,3 40,6 40,8 40,6 13,3
Agus 63,2 62,9 63,2 63,9 63,2 63,8 63,2 62,9 63,2 63,3 63,9 63,9 63,2 62,1 63,2 63,4 62,1 63,3 63,2 61,3 63,3 59,3 46,4 47,4 46,4 44,7 46 20,4
Sept 71,1 70,3 71,1 71,9 71,1 71,3 71,1 70,5 71,1 70,7 71,1 71,9 71,1 70,6 71,1 70,6 71,1 70,7 71,1 61,3 71,1 71,1 52,2 51,1 52,2 44,7 52,2 25,8
Okt 79 78 79 79,2 79 78,9 79 78,3 79 78 79 79,7 79 78,4 79 78 79 78 79 61,3 79 80 58 54,9 58 48,4 58 32,1
Nov 86,9 86,9 86,9 86,9 86,9 86,9 86,9 86,9 86,9 86,6 86,9 87,1 86,9 86,7 86,9 86,7 86,9 86,3 86,9 61,3 86,9 86,6 63,8 59,3 63,8 48,4 63,8 37,4
Des 95 95 95 95,5 95 95 95 95,4 95 95,2 95 96,9 95 95,9 95 95,7 95 95,6 95 70,6 95 95,2 70 63,5 70 56,5 70 46
Ket : T = Target / %
P = Pencapaian / %
Masih terdapat hasil imunisasi yang belum mencapai target. Imunisasi yang dimaksud adalah imunisasi Campak, DPT/HB/HIB baduta, campak baduta dan
imunisasi IPV.
38
Dari target yang ditentukan pada, imunisasi DPT/HB/HIB baduta dalam 1 tahun yaitu
70%, ternyata hanya mencapai 63,5 %, sedangkan target pada imunisasi campak
baduta yaitu 70% ternyata hanya mencapai 56,5% hal ini di karenakan Baduta tidak
lagi dibawa oleh ibunya ke Posyandu dengan alasan imunisasi anaknya sudah lengkap
imunisasi 9 bulan, hal ini terjadi kaena kurangnya sosialisasi dan pemahaman para
ibu masih kurang terhadap imunisasitambahan di usia baby diatas 1 tahun dan
dibawah 2 tahun. Sedangkan target pada imunisasai IPV 70% ternyata hanya 46%.
Hal ini karena minimnya kunjungan baduta yang datang ke posyandu, belum semua
orang tua memahami pentingnya imunisasi ulang (boster) dan kurangnya vaksin IPV
yang tersedia. Dan untuk imunisasi Campak target yang ditentukan dalam 1 tahun
95%, ternyata hanya mencapai 70,6% hal ini di karenakan adanya peralihan program
18000
15657 16092
16000
14000
12000
9493 Sasaran
10000
Hasil Imunisasi Mr
8000
6202 Persentase
5390
6000
4000 2548
2000
39.61 58.99 47.27
0
9 Bln-6 Thn 7-12 Thn 13-15 Thn
Analisa : Dari table diatas menunjukkan bahwa pencapaian hasil imunisasi MR untuk
semua kategori umur masih rendah, dimana yang terendah adalah untuk umur anak 9
bulan – 6 tahun, hal ini di karenakan adanya issue negative yang berkembang di
masarakat terhadap vaksin MR tersebut
39
1 Januari 77 160 16 0 0 0 16 9 8 1 62 0 2 0
2 Februari 77 108 12 0 0 0 12 9 8 0 57 0 1 0
3 Maret 77 126 13 1 2 0 16 14 9 0 60 0 0 0
4 April 77 100 10 2 0 0 12 14 15 0 60 0 0 0
5 Mei 77 135 15 0 0 0 15 13 11 0 64 0 0 0
6 Juni 77 72 7 0 1 0 8 10 13 0 58 0 0 0
7 Juli 77 84 12 0 0 0 12 16 12 0 64 0 0 0
8 Agustus 77 84 12 0 0 0 12 10 13 1 67 0 0 0
9 September 77 127 18 0 0 0 18 6 16 1 69 0 0 0
10 Oktober 77 80 9 1 1 0 11 12 15 0 53 0 1 0
11 November 77 120 14 1 0 2 17 14 17 0 55 0 0 0
12 Desember 76 50 6 1 1 0 8 11 10 0 51 0 0 0
TOTAL 923 1246 144 6 5 2 157 138 147 3 720 0 4 0
40
Analisa data:
Case Notification Rate (CNR) adalahangka yang menunjukkan jumlah seluruh pasien
TB yang di temukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk di suatu wilayah.
Rumus menentukan CNR = Jumlah Penemuan Kasus X 100.000 penduduk
Jumlah Penduduk
CNR Puskesmas Medan Deli = 157 / 152.788 x 100.000 = 102
Case Detection Rate (CDR) adalah persentase pasien baru TB Paru yang di temukan
dibanding jumlah jumlah pasien baru Tb Paru yang di perkirakan ada didalam suatu
wilayah.
Rumus menentukan CDR = Jumlah Penemuan Kasus X 100%
Jumlah Target
CDR Puskesmas Medan Deli = 157 / 923 x 100% = 17%
Rendahnya capaian CDR Puskesmas Medan Deli disebabkan oleh karena ada banyak
fasilitas kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Deli namun fasilitas
kesehatan tersebut tidak melaporkan kasus TB yang mereka tangani ke Puskesmas
Hasil capaian Puskesmas Medan Deli masih sangat rendah, padahal pencapaian 50 %
saja sudah bagus.
41
1 Jan 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 2 1
2 Feb 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
3 Maret 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0
4 April 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 3
5 Mei 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0
6 Juni 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Juli 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0
8 Agust 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
9 Sept 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Okt 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
11 Nov 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1
12 Des 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2
Jumlah 28 0 0 4 0 0 0 0 0 0 21 10
Analisis :Dari Data Diatas dapat dilihat Kasus IMS yang paling banyak adalah kasus sypilis yaitu sebanyak 28 orang dan kasus yang paling sedikit
ialah kasus Gonor Ohoe, Servicitis, Herves Simplek, Candidiasis, Condiloma, Ulcus Mole, Trichomona, dan proctiis yaitu 0 kasus.
Kasus HIV yang dijumpai ada 10 Kasus.
.
45
Kasus Pneumonia
Kasus Pneumonia
Total
No Kelurahan 0-1 Th 1-5 Th
L P L P L P
1 Pneumonia 20 13 29 18 49 31
2 Pneumonia Berat 0 0 0 0 0 0
3 ISPA 335 384 897 897 889 1273
Total 355 397 926 915 938 1304
POSBINDU
PROLANIS
Dilakukan edukasi dan senam kepada pasien penyakit kronis dan pasien yang
beresiko (hypertensi dan DM) yang bergabung di Klub Prolanis Medan Deli setiap
minggu.
46
Jumlah
No Variabel KM - Ket
Bulan KM- I KM-II KM- III
IV
1 Jlh tingkat kemandirian Jan 3 0 0 0
keluarga setelah dibina
2 Jlh tingkat kemandirian Feb 3 3 0 0
keluarga setelah dibina
3 Jlh tingkat kemandirian Mar 2 6 0 0
keluarga setelah dibina
4 Jlh tingkat kemandirian Ap 2 6 2 0
keluarga setelah dibina
5 Jlh tingkat kemandirian Mei 2 8 2 0
keluarga setelah dibina
6 Jlh tingkat kemandirian Jun 2 8 2 0
keluarga setelah dibina
7 Jlh tingkat kemandirian Jul 2 10 2 0
keluarga setelah dibina
8 Jlh tingkat kemandirian Agu 2 12 0 0
keluarga setelah dibina
9 Jlh tingkat kemandirian Sept 2 12 6 0
keluarga setelah dibina
10 Jlh tingkat kemandirian Okt 2 14 6 0
keluarga setelah dibina
11 Jlh tingkat kemandirian Nov 2 16 8 0
keluarga setelah dibina
12 Jlh tingkat kemandirian Des 2 18 8 0
keluarga setelah dibina
49
Jumlah
Binaan Baru Binaan Lanjut Lepas Binaan
No Variabel
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Keluarga Binaan 3 3 2 2 2 2 4 2 2 2 2 0 0 3 6 8 10 12 14 18 18 20 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kasus Maternal
2 10 8 8 14 2 8 8 10 8 8 10 0 0 10 18 19 21 21 29 37 25 25 36 0 0 5 5 10 0 0 0 10 20 5 10 20
Resti
3 Kasus Anak Resti 0 0 1 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 6 7 8 8 8 8 8 8 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
Kasus Masalah
4 4 2 6 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 6 7 8 8 8 44 44 44 44 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 62
Gizi
Kasus Pykt
5 10 21 10 21 16 10 16 6 11 11 11 0 0 4 25 25 25 41 51 51 51 51 51 0 0 10 10 10 0 0 0 0 0 0 0 0
Menular
Kasus Lansia
6 278 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 278 208 208 208 208 208 208 278 287 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Resti
Jumlah 305 34 27 39 20 20 28 20 21 21 23 0 0 299 269 274 280 298 318 366 424 435 159 0 0 15 15 20 0 0 0 10 20 5 10 85
Jumlah 373 1730 346 1164 262 672 0 31 406 707 89 2798 160 - -
Analisis : berdasarkan tabel diatas dari 4574 lansia pengunjung posyandu lansia ada
2798 yang diberi pengobatan dan 160 diberi rujukan ke puskesmas.
Analisis : Berdasarkan tabel diatas dari 1770 pasien pekerja yang dilayani/berobat ke
Puskesmas Medan Deli Tahun 2018 mayoritas mengalami penyakit umum yaitu
96,6% dan hanya ada 0,28% yang mengalami penyakit akibat kerja (5 kasus).
Adapun jenis penyakit umum yang diderita pekerja tersebut antara lain :
Penyakit Bulan
yang
No berhubungan
Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
dengan K3
1 ISPA 25 30 20 30 32 20 14 30 20 25 22 24 292
2 Dermatitis 10 10 10 10 8 8 8 8 20 20 18 18 148
3 Broncitis 5 5 5 5 5 5 5 5 13 13 13 13 92
4 Hipertensi 9 10 10 10 10 6 6 10 13 13 13 13 123
5 Gastritis 5 5 5 10 10 5 7 5 10 10 10 10 92
6 TBC 5 10 31 12 12 8 8 20 24 24 24 20 198
7 Asthma 3 3 3 3 3 3 3 3 8 8 8 8 56
8 DM 5 10 10 10 10 8 8 15 10 10 10 10 116
9 Dispepsia 10 15 19 15 15 7 8 21 19 14 14 12 169
10 Migren 3 3 6 4 4 3 3 3 5 5 5 5 49
11 LBP 5 7 9 7 7 5 5 5 5 5 5 6 71
12 Diare 5 10 5 10 10 8 8 8 13 13 13 13 116
13 Hypotensi 2 2 2 2 2 2 2 2 9 5 5 5 40
14 Rhematik 6 8 8 8 8 5 5 5 0 10 10 8 81
15 V. laceratum 5 7 8 7 7 5 5 8 10 9 9 9 89
16 Mycosis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Febris 7 7 5 7 7 5 5 10 10 10 10 11 94
18 Trauma mata 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
Jumlah 110 143 158 150 150 103 100 158 189 194 189 185 1829
Analisis: berdasarkan tabel diatas mayoritas pekerja yang datang di diagnosa
mengalami penyakit ISPA, dan minoritas di diagnosa mengalami Trauma mata tetapi
bukan akibat kerja.
Pencapaian UKK
No Kegiatan Target Sasaran Pencapaian Persentase Ket
1 Cakupan pelayanan Kesehatan
Kerja pada pekerja formal dan 5 Kel 5 Kel 2 38,9 -
informal
52
1 Nurhidayah 29 10 19 20 9 12 17 3 26 27 2 9 20 0
2 Raudah 12 3 9 7 5 2 10 12 0 11 1 5 7 0
10 Penyakit Terbesar
NO JENIS PENYAKIT JUMLAH
1. ISPA 12185
2. Rematik 5654
3. Hipertensi 4081
4. Penyakit Kulit Karena Infeksi 3121
5. Penyakit Kulit Karena Alergi 2822
6. Penyakit Kullit Karena Jamur 2758
7. Diare 1887
8. Penyakit Pada Telinga Tengah 874
9. Caries Gigi 811
10 Tonsilitis 803
Kegiatan Pelayan Kesehatan Jiwa
1 Januari 8 0 8
2 Februari 10 0 10
3 Maret 8 0 8
4 April 9 0 9
5 Mei 12 0 12
6 Juni 11 1 12
7 Juli 12 0 12
8 Agustus 13 1 14
9 September 10 0 10
10 Oktober 12 0 12
11 November 13 0 13
12 Desember 5 0 5
Jumlah 123 2 125
55
1 Pemeriksaan
3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 37
Gigi bumil
2 Pemeriksaan
40 30 40 37 28 25 27 41 22 20 20 17 347
Gigi anak
3 Pemeriksaan
238 175 184 255 208 204 218 203 157 180 141 152 2315
Gigi lainnya
4 Penambalan 10 13 23 25 8 7 10 4 6 10 10 12 138
5 Pencabutan 102 94 81 135 109 110 89 98 95 90 73 65 1141
6 Tambal
20 23 22 40 30 41 37 7 20 43 25 21 329
sementara
7 Pengobatan
30 22 31 15 15 15 9 15 7 10 5 3 177
periodental
8 Scalling gigi 21 2 11 15 10 20 9 10 5 10 6 2 121
9 Kasus Caries 37 41 45 85 36 55 89 98 95 90 73 67 811
10 Kasus
50 22 31 30 20 55 29 25 12 10 11 5 300
Penyakit Gusi
11 Kasus
60 40 40 50 50 38 34 41 30 20 20 16 439
Persistensi
12 Kasus Abses
40 31 32 22 30 25 29 23 8 20 19 16 295
gusi
Jumlah 651 496 543 712 548 599 583 568 460 506 406 378 6450
56
3. PELAYANAN KIA/KB
No Pemeriksaan KIA Jumlah
1 Bumil 1078
2 Bulin 31
3 Bufas 31
4 Bayi 608
5 Balita 1692
6 KB 144
7 Gangguan Reproduksi 58
4. PELAYANAN IMS/HIV
Pelayanan IMS & VCT
1 Jan 3 19
2 Feb 7 36
3 Mar 5 62
4 Apr 11 4
5 Mei 4 5
6 Juni 1 1
7 Juli 2 1
8 Agus 3 5
9 Sep 1 0
10 Okt 3 3
11 Nov 3 4
12 Des 3 14
Jumlah 46 154
5. PELAYANAN FARMASI
Kegiatan Pelayanan Farmasi
Nama BULAN
Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nov Des
Pemberian
4121 3906 3942 3874 3885 3147 4446 4257 3978 4316 4184 3985
obat
PRB 60 60 60 60 60 60 60 60 70 70 70 70
6. PELAYANAN LABORATORIUM
Kegiatan Pelayanan Laboratorium
BAB V
PERMASALAHAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT
Puskesmas Medan Deli sudah menjalankan upaya kesehatan yang meliputi UKM dan
UKP. Dari hasil cakupan setiap program ada yang mencapai target dan ada yang
belum mencapai target, sehingga masih perlu untuk meningkatkan kinerjanya dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang bermutu.
Permasalahan dan pemecahan masalah
1. Promosi Kesehatan
Upaya promosi kesehatan sudah berjalan dengan baik meliputi penyuluhan
kelompok ataupun individu. Tapi sistem pencatatan dan pelaporan dari semua
pelaksanaan penyuluhan belum terkordinir dengan baik. Banyak kegiatan
penyuluhan yang dilakukan petugas kesehatan Puskesmas yang belum
dilaporkan kepada petugas promkes sehingga tidak tercatat di laporan
kegiatan.
Diperlukan koordinasi antara semua petugas yang memberi penyuluhan
dengan penanggung jawab Promkes. Semua petugas harus mempunyai
perencanaan penyuluhan (waktu, materi, tempat, jumlah peserta) diikuti
dengan monitoring, pecatatan dan pelaporan serta evaluasi oleh penanggung
jawab Promkes.
2. Kesehatan Lingkungan
Upaya kesehatan lingkungan berjalan dengan baik dengan telah
dilaksanakannya pengawasan & pemeriksaan sanitasi TTU/TPM, RT dan
depot air minum sesuai dengan sasaran yang direncanakan.
Hasil dari pengawasan & periksaan kesehatan lingkungan tersebut masih
kurang baik dikarenakan belum pahamnya masyarakat tentang pentingnya
Hygien sanitasi di TTU/TPM, Rumah Tangga dan depot ait minum.
Perlu dilakukan peningkatan penyuluhan kepada masyarakat tentang
pentingnya sanitasi lingkungan dan koordinasi dengan lintas sektor untuk
bersama-sama mengatasi masalah kesehatan lingkungan.
3. KIA/KB
Upaya kesehatan KIA & KB sebagian besar sudah memberikan cakupan yang
baik.
Cakupan ASI Eksklusif masih rendah disebabkan pengetahuan masyarakat
yang kurang tentang ASI Eksklusif dan pendataan yang sulit didapat.
Usaha yang perlu dilakukan yaitu dengan melakukan pemantauan ibu nifas,
penyuluhan ASI Eksklusif dan IMD kepada kader kesehatan dan masyarakat
59
7. Keterbatasan data akurat yang tersedia sehingga masih menjadi kendala dalam
pemecahan masalah yang ditemukan.
SARAN
Permasalahan yang terjadi baik dari sektor pemberi pelayanan, perilaku masyarakat
dan manajemen yang mencakup juga pemberi keputusan (Dinas Kesehatan Kota
Medan) harus dapat berjalan seiring, saling bekerja sama dan sama-sama berkerja
untuk dapat membangun Kota Medan menuju Medan Sehat Sejahtera.
61
BAB VI
PENUTUP
Puskesmas Medan Deli. Ada upaya kesehatan yang telah mencapai target dalam
pelaksanaannya tetapi ada beberapa upaya kesehatan yang belum mencapai target
Untuk sarana/prasarana dan SDM di Puskesmas Medan Deli juga masih perlu
semua target upaya kesehatan sehingga tercapainya masyarakat Medan Deli yang
Puskesmas Medan Deli ini dapat memberikan informasi bagi pihak yang