0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
366 tayangan12 halaman
Dokumen ini membahas tentang pemeriksaan lupus eritematosus dengan menjelaskan spesimen yang dibutuhkan, alat dan reagen, metode pemeriksaan yang meliputi cara Magath dan Winkle, Zinkham dan Conley, serta Mudrick, prinsip pemeriksaan, prosedur pemeriksaan, hasil dan interpretasi hasil, serta faktor yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan.
Dokumen ini membahas tentang pemeriksaan lupus eritematosus dengan menjelaskan spesimen yang dibutuhkan, alat dan reagen, metode pemeriksaan yang meliputi cara Magath dan Winkle, Zinkham dan Conley, serta Mudrick, prinsip pemeriksaan, prosedur pemeriksaan, hasil dan interpretasi hasil, serta faktor yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan.
Dokumen ini membahas tentang pemeriksaan lupus eritematosus dengan menjelaskan spesimen yang dibutuhkan, alat dan reagen, metode pemeriksaan yang meliputi cara Magath dan Winkle, Zinkham dan Conley, serta Mudrick, prinsip pemeriksaan, prosedur pemeriksaan, hasil dan interpretasi hasil, serta faktor yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan.
o Perhatikan obat yang dapat mempengaruhi hasil o Tidak ada syarat khusus 2. ALAT DAN REAGENSIA o Peralatan sampling o Tabung reaksi o Pipet pasteur o Saringan kawat tembaga o Cawan porselin dan penggerus o Tabung witrobe o Waterbath o Objeck glass o Rak pengecatan o Mikroskop o Larutan pewarnaan Wright atau Giemsa o Buffer fosfat pH 6,4 3. METODE
a. Cara Magath dan Winkle (modifikasi
dari Zimmer dan Hargraves), b. Cara Zinkham dan Conley c. Cara Mudrick 4. PRINSIP PEMERIKSAAN
Darah dibiarkan selama 2 jam pada suhu
kamar, kemudian bekuan digerus dalam saringa kopi untuk melepaskan inti fagosit. Faktor LE dalam akan melisiskan inti sel yang akan difagositosis oleh netrofil 5. PROSEDUR PEMERIKSAAN SLE 1. Cara Magath dan Winkle (modifikasi dari Zimmer dan Hargraves) a. Darah vena 8 - 10 ml Dimasukkan ke dalam tabung reaksi b. Biarkan darah tersebut membeku dalam 2 jam pada suhu kamar c. atau 30 menit dalam waterbath 37°C. d. Pisahkan bekuan dari serum lalu bekuan itu digerus lalu disaring melalui saringan kawat tembaga. e. Kemudian Hasil saringan tersebut dimasukkan dalam tabung Wintrobe dan dipusingkan pada kecepatan 3000 rpm selama 10 menit. f. Buang serum bagian atas dan ambil lapisan sel paling atas (buffycoat) dengan pipet pastur lalu diteteskan di atas obyek glass dan buat sediaan apus. g. Selanjutnya warnai sediaan dengan larutan pewarna Giemsa atau Wright h. Cari sel-sel LE di bawah mikroskop. 2. Cara Zinkham dan Conley a. Dimasukkan darah vena 8 - 10 ml dan biarkan pada suhu kamar selama 90 menit. b. Darah tersebut dikocok dengan alat rotator selama 30 menit. c. Masukkan darah tersebut ke dalam tabung Wintrobe d. Pusingkan selam 10 menit pada kecepatan 3000 rpm. e. Lalu buat sediaan apus seperti cara di atas. f. Periksa di bawah mikroskop 3. Cara Mudrick a. Diambil darah kapiler lalu dimasukkan ke dalam tabung kapiler yang telah dilapisi heparin seperti yang dipakai untuk mikrohematokrit. b. Kemudian Tutuplah salah satu ujung tabung tersebut dengan dempul dan pusingkan selama 1 menit dengan menggunakan centrifuge mikrohematokrit. c. Selanjutnya Masukkan kawat baja halus ke dalam tabung kapiler lalu diputar-putarlah kawat itu untuk mencampur buffycoat dengan plasma darah serta untuk merusak lekosit- lekosit. d. Lakukan Inkubasi selama 30 menit pada suhu 37 derajat celcius atau biarkan selama 2 jam pada suhu kamar. e. Selanjutnya Pusingkan lagi seperti cara di atas. Patahkan tabung kapiler dekat lapisan buffycoat lalu sentuhkan ujung tabung yang dipatahkan tersebut ke permukaan kaca obyek dan buatlah sediaan apus. f. Sediaan diwarnai dengan pewarnaan Giemsa atau Wright g. Diperiksa di bawah mikroskop untuk mencari sel-sel LE. 6. HASIL PEMERIKSAAN 7. INTERPRETASI HASIL • Sel LE diperiksa dengan cara menghitung sekitar 500 sel netrofil. Apabila tidak ditemukan bisa dilaporkan NEGATIF
• Nilai normal : NEGATIF
Faktor yang mempengaruhi • Obat tertentu yang dapat hasil uji palsu • Sampel lisis Terima kasih