Anda di halaman 1dari 8

PEMERIKSAAN LUPUS

ERYTHEMATOSUS SISTEMIK
(LE SISTEMIK)
• SLE (Systemisc Lupus erythematosus)
adalah penyakit autoimun dimana organ
dan sel mengalami kerusakan yang
disebabkan oleh tissue-
binding autoantibody dan kompleks imun,
yang menimbulkan peradangan dan bisa
menyerang berbagai sistem organ namun
sebabnya belum diketahui secara pasti.
- Lebih banyak
pada wanita
- Butterfly Rash
A. Cara Magath dan Winkle (modifikasi dari
Zimmer dan Hargraves
1. Ambillah darah vena 8 ml dan biarkan darah itu
membeku dalam tabung kering dan bersih.
2. Biarkan selama 2 jam pada suhu kamar atau 30 menit
dalam penggeraman dalam suhu 37°C.
3. Pisahkan Bekuan dari serum, kemudian bekuan itu
disaring melalui saringan yang dibuat dari kawat
tembaga denga 30 kawat per inci.
4. Bahan yang melalui saringan itu dimasukkan ke dalam
tabung-tabung Wintrobe dan dipusing dengan
kecepatan 2.000 rpm selama 10 menit.
5. Buanglah serum di atas, ambillah dengan pipet
Wintrobe lapisan sel paling atas (kebanyakan buffy
coat) dan buatlah sediaan apus.
6. Pulaslah secara Wright atau Giemsa dan carilah sel-sel
LE.
B. Cara Zinkham dan Conley

1. Perolehlah 8 ml darah heparin dan biarkan selama


90 menit pada suhu kamar.
2. Kocoklah darah itu dalam alat rotator selama 30
menit.
3. Masukkanlah darah itu ke dalam tabung-tabung
Wintrobe dan pusinglah selama 10 menit dengan
kecepatan 2.000 rpm.
4. Teruskan seperti tertulis di atas (langkah 5 dan 6).
C. Cara mudrik dengan tabung kapiler
1. Masukkanlah darah kapiler ke dalam tabung-tabung yang
dilapisi heparin seperti dipakai untuk mikrohematokrit.
2. Tutuplah salah satu ujung dan pusinglah selama 1 menit
dalam sentrifuge mikrohematokrit.
3. Masukkanlah kawat baja halus ke dalam tabung kapiler itu
dan putar-putarlah kawat itu untuk mencampur buffy coat
dengan plasma dan untuk merusak leukosit-leukosit.
4. inkubasi selama 30 menit pada suhu 37° C atau biarkan
selama 2 jam suhu kamar.
5. Pusinglah lagi seperti diterangkan di atas.
6. Patahkan tabung kapiler itu dekat buffy coat atau buatlah
sediaan dari buffy coat itu di atas obyek dengan menyentuh
permukaan kaca dengan ujung tabung itu.
7. Buatlah sediaan apus yang dipulas Wright atau Giemsa.
8. Periksalah terhadap adanya sel LE.
CATATAN
• Pembentukan sel LE berlaku in vitro saja karena
memerlukan adanya leukosit-leukosit yang rusak.
Teknik membuat sediaan sangat berpengaruh terhadap
hasilnya.
• Selain mencari sel LE carilah juga adanya rosette
dalam sediaan-sediaan: rosette itu sering dianggap sel
LE yang belum sempurna dibentuk.
• Faktor Le juga dapat dicari dengan reaksi-reaksi kimia
atau immunologik, tetapi reaksi-reaksi itu tidak
bersifat spesifik.
• Dalam hubungan ini reaksi-reaksi immunologik lebih
dapat dipercayai dari reaksi kimia, sedangkan adanya
LE merupakan bukti adanya faktor LE. Perlu diingat
bahwa tidak menemukan sel LE bukan berarti tak
adanya penyakit SLE pada orang bersangkutan.
Sel Lupus
Sel Lekosit normal
erithematosus

Anda mungkin juga menyukai