Hemocytometer adalah perangkat yang awalnya dirancang untuk perhitungan sel darah.
Hemacytometer biasa juga disebut suatu alat yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan sel
secara cepat dan dapat digunakan untuk konsentrasi sel yang rendah.
Hemacytometer ini di temukan oleh Louis-Charles Malassez dan terdiri dari sebuah slide
mikroskop kaca tebal dengan lekungan persegi panjang yang menciptakan sebuah kamar. Ruangan ini
di ukir dengan laser-grid tergores garis tegak lurus. Peranglat ini dibuat dengan hati-hati sehingga
daerah yang dibatasi oleh garis diketahui dan kedalaman ruangan ini juga dikenal.
PEMELIHARAAN ALAT
1. Cucilah kamar hitung dan kaca penutupnya dengan air suling (aquadest) kemudian keringkan
dengan kain halus yang bersih. Hati-hatilah jangan sampai menggores permukaan kamar
hitung yang bergaris-garis atau loji-loji tempat kaca penutup diletakkan.
2. Letakan kembali hemocytometer pada tempatnya.
3. Tempatkan pada tempat yang kering.
KELEBIHAN
1. Metode ini relatif cepat digunakan untukmenghitung suspensi sel dengan konsentrasi rendah
2. Dapatmenghitung jumlah sel yang hidup maupun mati
3. Dapat mengevaluasi homogenitas dan dapat mendeteksi kontaminasi
KEKURANGAN
1. Semua alat terbuat dari kaca sehingga harus berhati-berhati menggunakannya karenamudah
pecah
LEUKOSIT
Sel darah putih, leukosit (bahasa Inggris: white blood cell, WBC, leukocyte) adalah
sel yang membentuk komponen darah. Sel darah putih ini berfungsi untuk membantu tubuh
melawan berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Nilai Normal :
Anak : 4.500 – 13.000 /ul
Dewasa : 4.500 – 10.000 / ul
JENIS-JENIS
Neutrofil : Neutrofil berhubungan dengan pertahanan tubuh terhadap
infeksi bakteri serta proses peradangan kecil lainnya
MANIFESTASI KLINIK
Leukosit Meningkat (Leukositosis) : Adanya infeksi kronik, Leukimia
Leukosit Menurun (Leukositopenia) : AIDS, infeksi virus
ANALITIK
Cara Kerja :
1. Pipet larutan turk 380ul
2. Tambahkan 20ul darah EDTA, homogenkan
3. Inkubasi 10 menit
4. Baca hasil di bawah mikroskop pembesaran 10x
5. Catat hasil yang di dapat
Cara Pembacaan Hasil :
POST ANALITIK
Interpretasi Hasil :
Jumlah Leukosit yang Sebenarnya = N . P . KV
N : Jumlah sel leukosit yang didapat
P : Pengenceran
KV : Koreksi Volume
N = R1 +
R2 + R3 +