Disusun oleh:
Ristina Agustin, S.Kep
1. Latar Belakang
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami
peningkatan tekanan darah di atas batas normal yang dapat mengakibatkan
peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan juga angka kematian
(mortalitas). Tekanan darah fase sistolik 140 mmHg menunjukkan fase darah
yang sedang di pompa oleh jantung dan fase diastolik 90 mmHg
menunjukkan fase darah yang kembali ke jantung (Triyanto, 2014).
Penyebab dari hipertensi sampai saat ini masih belum dapat diketahui.
Kurang lebih 90% penderita hipertensi tergolong hipertensi primer sedangkan
10% nya tergolong hipertensi sekunder. Hipertensi primer terjadi pada usia
30-50 tahun. Pada penderita hipertensi primer tidak ditemukan penyakit
renovaskuler, aldosteronism, gagal ginjal, dan penyakit lainnya. Genetik dan
ras merupakan bagian yang menjadi penyebab timbulnya hipertensi primer
(Triyanto, 2014).
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 30 menit,
diharapkan keluarga Tn.S mengetahui dan memahami terkait penyakit
hipertensi
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, lansia diharapkan
akan mampu:
1) Memahami pengertian hipertensi
2) Memahami penyebab hipertensi
3) Memahami klasifikasi hipertensi
4) Memahami tanda dan gejala hipertensi
5) Memahami komplikasi hipertensi
6)Memahami cara mengatasi dan mencegah hipertensi
3. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
4. Media
Leaftlet
5. Pengorganisasian
a. Penyuluh : Ristina Agustin, S.Kep
6. Setting Tempat
Keterangan:
: Penyuluh
: Keluarga
1 3 menit Pembukaan
Menjelaskan tentang :
10 menit Evaluasi :
3. 2 Menit Terminasi :
9. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1. Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan
2. Media dan alat memadai
3. Setting sesuai dengan kegiatan
b. Evaluasi Proses
1. Pelaksana dan sasaran mengikuti penkes sesuai waktu yang di
tetapkan.
2. Sasaran aktif selama proses penkes
3. Sasaran mampu menjawab pertanyaan
4. Pelaksana menyajikan semua materi secara lengkap dan jelas
c. Evaluasi Hasil
1. Sasaran mampu mendefinisikan Pengertian Hipertensi
2. Sasaran mampu menyebutkan Penyebab Hipertensi
3. Sasaran mampu menyebutkan Klasifikasi Hipertensi
4. Sasaran mampu menyebutkan Tanda dan gejala Hipertensi
5. Sasaran mampu menyebutkan Komplikasi Hipertensi
6. Sasaran mampu menyebutkan Cara Mencegah Hipertensi
MATERI
HIPERTENSI
A. PENGERTIAN
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami
peningkatan tekanan darah di atas batas normal yang dapat mengakibatkan
peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan juga angka kematian
(mortalitas). Tekanan darah fase sistolik 140 mmHg menunjukkan fase
darah yang sedang di pompa oleh jantung dan fase diastolik 90
mmHg menunjukkan fase darah yang kembali ke jantung (Triyanto, 2014).
B. PENYEBAB HIPERTENSI
Penyebab Hipertensi antara lain :
Stres,
Usia,
Diet
Merokok,
Obesitas (kegemukan),
Alkohol,
Faktor keturunan,
Faktor lingkungan (gaduh/bising)
C. KLASIFIKASI
KATEGORI SISTOLIK DIASTOLIK
mmHg mmHg
Optimal < 120 < 80
Hipertensi
E. KOMPLIKASI
1. Stroke
2. Gagal jantung
3. Kerusakan gagal ginjal
4. Kerusakan jaringan otot
5. kebutaan
1. Bawang putih
Bawang putih dapat menurunkan tekanan darah terutama diastolic,
karena terdapat senyawa allicin dalam bawang putih yang berperan
sebagai penurun tekanan darah. Senyawea ini berperan meningkatkan
produksi oksida sehingga membuat pembuluh darah lebih rileks sehingga
tekanan darah pun menurun. Bawang putih untuk obat bukan dikonsumsi
mentah atau dijadikan bubuk melainkan dengan memasukan bawang putih
pada masakan
2. Seledri
Tanaman hijau ini mengandung zat kimia alami yang disebut
phtalide. Phetalide dapat membantu mengendurkan jaringan-jaringan yang
terdapat didinding pembuluh arteri, sehingga tekanan darah dapat
menurun. Seledri dapat dibuat menjadi jus lalu ditambahkan dengan madu
agar lebih nikmat atau ditambahkan cuka yakni dapat meredakan pusing,
sakit kepala dan nyeri bahu yang terkain dengan hipertensi
3. Kapulaga
Rempah ini menghambat reaksi kalsium dalam tubuh sehingga
sama seperti kerja obat calsium chanel bloker dapat menurunkan tekanan
darah dengan menghambat reaksi kalsium didalam tubuh. Kapulaga dapat
diolah didalam masakan
4. Timun
Timun memiliki efek pada regulasi tekanan darah pada hipertensi
esensial. Timun dapat diolah menjadi jus timun lalu diminum. 1 buah
timun dapat dijadikan 2 gelas tanpa campuran gula atau susu atau timun
saja.
5. Daun salam
Kandungan flavonoid yang ada didaun salam bisa membantu
mengendalikan tekanan darah pada tubuh. Daun salam dapat direbus
dalam 3 air gelas daun salam berjumlah 7-15 lembar sebelumnya dicuci
terlebih dahulu lalu direbus sampai menyisakan 1 gelas air. Dapat
dilakukan atau kinsumsi 2 kali sehari.
I. Referensi
1. Budiarto, Eko dan Dewi Anggraini. 2016. Keperawatan Kardiovaskular
edisi 2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
2. Bustan MN. 2015. Pengantar Kardiologi, Jakarta : Rineka Cipta
3. Http://www.google.com/book-6342P_hipertensi_pada _lansia-ed2
4. Tri Triyanto, E. 2014. Pelayanan Keperawatan bagi Penderita
5. Hipertensi secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.
6. Https://kesehatan.kontan.co.id diakses tanggal 18 maret 2022
7. Https://g.co/kgs/RcK4ha diakses tanggal 18 maret 2022