Anda di halaman 1dari 17

Makalah Kelompok Kegawatdaruratan Luka Bakar

Disusun oleh kelompok 5 :

Johanes Paulus paukuma NIM :111711009


Lisna Rahmawati A NIM :111711012
Sari rahmayani NIM :11711030
 
Dosen pembimbing:
Yusnaini siagian, S.Kep, Ns, M.Kep
DEFINISI

• Luka bakar adalah cedera terhadap jaringan


yang disebabkan oleh kontak dengan panas
kering (api), panas lembab (uap atau cairan
panas), kimiawi (seperti, bahan-bahan
korosif), barang-barang elektrik (aliran listrik
atau lampu), friksi, atau energi
elektromagnetik.
ETIOLOGI
• Termal :
– Api, air mendidih, dsb

• Elektrik :
– Sumber listrik sengatan listrik

• Radiasi :
– Sinar matahari, x – ray, dsb

• Kimiawi :
– Bahan / zat korosif : alkohol > 70%, H2SO4, dsb
• FAKTOR RESIKO :
– Anak-anak
– Lansia

• TEMPAT / LOKASI :
– Rumah Tinggal >>>
– Tempat kerja yang beresiko tinggi
PATOFISIOLOGI
ETIOLOGI (SUMBER PANAS)

PENGALIHAN ENERGI KE TUBUH


(HANTARAN / RADIASI ELEKTROMAGNETIK)

DESTRUKSI JARINGAN KULIT

KOAGULASI, DENATURASI PROTEIN DAN/ATAU


IONISASI ISI SEL

NEKROSIS DAN KEGAGALAN FUNGSI ORGAN

RESPON SISTEMIK LUKA BAKAR


(LIHAT BAGAN)
DERAJAT LB
DERAJAT I DERAJAT II
– Epidermis dan/atau – Destruksi epidermis, lap
sebagian dermis atas dermis dan cedera
mengalami kerusakan / pada bagian dermis yg
cedera lebih dalam
– Nyeri ringan – Terasa nyeri
– Tampak merah dan – Tampak merah dan
kering, seperti LB alami eksudasi cairan,
matahari, atau namun folikel rambut
mengalami lepuh masih utuh
(bullae)
DERAJAT III

- Destruksi total epidermis dan dermis, dan pada sebagian kasus jaringan
yang berada di bawahnya

- Warna LB sangat bervariasi (putih – merah, cokelat atau hitam)

- Tidak terasa nyeri, krn serabut syaraf rusak


Luka tampak buruk (kulit, folikel rambut dan kelenjar keringat turut
hancur)
KLASIFIKASI LUKA BAKAR

Klasifikasi LB mnrt kedalaman


jaringan/lapisan kulit yg rusak, yaitu :
- Superficial Partial – Thickness
- Deep Partial – Thickness
- Full – Thickness
Dalam menentukan dalamnya LB,
faktor2 yg dipertimbangkan :
– Riwayat terjadinya LB (bagaimana terjadinya)
– Penyebab LB (api, air mendidih, cairan kimia,
dsb)
– Suhu agens yang menyebabkan LB
– Lamanya kontak dengan agens
– Ketebalan kulit
LUAS LB
Menentukan ‘Luas Permukaan Tubuh’ yg terbakar :
– Rumus SEMBILAN (RULE of NINE)
– Menggunakan Rumus Sembilan (persentase dalam kelipatan
sembilan terhadap permukaan tubuh yg luas (lihat gambar)
– Cara yang paling mudah digunakan, sehingga sering
digunakan
PENATALAKSANAAN LB
• Fase RESUSITASI : • Fase AKUT :
– Disebut juga Fase Darurat / segera
– Durasi : dari dimulainya
– Durasi : dari awitan cedera hingga diuresis hingga
selesainya resusitasi cairan selesainya proses
– Prioritas : penutupan luka
– Pertolongan I – Prioritas :
– Pencegahan syok – Perawatan dan
– Pencegahan gangguan penutupan luka
pernafasan – Pencegahan /
– Deteksi & penanganan cedera penanganan
yg menyertai komplikasi (infeksi)
– Penilaian luka dan perawatan – Dukungan nutrisi
pendahuluan
• Fase REHABILITASI
– Durasi : dari penutupan luka besar hingga kembali
pada tingkat adaptasi fisik dan psikososial yang
optimal
– Prioritas :
– Pencegahan parut dan kontraktur
– Rehabilitasi fisik, okupasional & vokasional
– Rekonstruksi fungsional dan kosmetik
– Konseling psikososial
PENANGANAN
1. Luka bakar thermal derajat 1
• Luka bakar derajat 3 : kulit
:kemerahan,pembengkakan ringan , nyeri. kering,kasar menyerupai kulit
leathery),kulit abu-abu dan
Yang harus dilakukan : dinginkan luka bakar gosong
dengan air dingin ,oleskan gel lidah buaya atau
pelembab kulit ,jika ada berikan obat • Yang harus dilakukan: pantau
penghilang rasa nyeri pernafasan dan berikan
2. Luka bakar derajat 2 : perawatan sesuai yang
lepuh,pembengkakan,nyeri,keluarnya diperlukan,tutup luka bakatr
cairan dengan kasa steril atau bersih
Yang harus dilakukan : jika luka bakar (BSA yang kering dan tidak
>20 %) .dinginkan luka bakar dengan air lengket ,lakukan perawatan
dingin ,oleskan salep antibiotik ,tutup dengan unytuk syok,cari pertolongan
kassa streril yang kering dan tidak lengket medis.
,jika ada berikan obat penghilang rasa nyeri
• Yang harus dicari dan harus dilakukan • Yang harus dicari dan harus dilakukan
pada luka bakar kimiawi: pada luka bakar listrik: kemubngkinana
luka bakar derajat 3 dengan luka pada
• Yang harus dicari nyeri seperti
titik masuk dan titik keluar .yang harus
tersengat,yang harus dilakukan :
dilakukan : pertama-tama perhatikan
• Sikat zat kimia yang berupa serbuk kering keselamatan cabut,lepaskan atau

dari kulit,siram dengan air dalam jumlah matikan listrik,buka jalan nafas
,periksa pernafasan dan berikan
yang banyak selama 20 menit,lepaskan
perawatan seuai yang diperlukan
pakaian dan perhiasan korban yang
,laukukan perawatan untuk luka bakar
terkontaminasi sambil menyiram dengan
lostrik seperti saat mengani luka bakar
air,tutup luka dengan kassa steril /bersih
3,cari pertolongan nonmedis.
yang kering,cari pertolongan pertama 
KOMPLIKASI
• Curting Ulcer / Dekubitus
• Sepsis
• Pneumonia
• Gagal Ginjal Akut
• Deformitas
• Kontraktur dan Hipertrofi Jaringan parut
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
• Identitas pasien
• Riwayat kesehatan pasien
• Riwayat kesehatan sekarang
• Riwayat kesehatan dahulu
DX: Setelah dilakukan 1. monitor ttv 1. untuk mengetahui
Resiko kekurangan tindakan keperawatan 2. pantau intake dan perkembangan klien
volume cairan b/d selama 1x24 jam output cairan 2. untuk mengetahui
evavorasi akibat diharapkan kebutuhan klien keseimbangan
luka bakar cairan dapat terpenuhi 3. pantau hasil lab cairan klien
dengan kriteria hasil : (elektrolit) 3. untuk mengetahui
- turgor kulit elastis   perkembangan hasil
- mukosa bibir lembab lab
- klien tidak
mengatakan lemas
- akral teraba hangat kolaborasi : kolaborasi :
berikan infus RL untuk mengganti cairan
500ml tubuh yang hilang
 

Anda mungkin juga menyukai