LN3 Isys6520 R0

LECTURE NOTES
ISYS6520 – E-Business Analyze and

Design
Week 3
Building an E-Commerce Presence
ISYS6520-E-Business Analyze and Design

LEARNING OUTCOMES
1. Peserta diharapkan mampu menjelaskan konsep bisinis dan teknologi di dalam E-

Commerce.
OUTLINE MATERI :
1. Bayangkan Kehadiran E-commerce Anda
2. Membangun Kehadiran E-niaga: Pendekatan Sistematis
3. Memilih Software
4. Memilih Perangkat Keras
5. Alat Situs E-commerce Lainnya
6. Mengembangkan Situs Web Seluler dan Membangun Aplikasi Seluler

ISI MATERI
1. Bayangkan Kehadiran E-commerce Anda
Sebelum Anda mulai membangun situs Web atau aplikasi Anda sendiri, ada beberapa
pertanyaan penting yang perlu Anda pikirkan dan jawab. Jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan ini akan mendorong pengembangan dan implementasi kehadiran e-commerce
Anda.
1) What’s The Idea? (The Visioning Process)
2) Where’s The Money: Business And Revenue Model
3) Who And Where Is The Target Audience
4) What Is The Ballpark? Characterize The Marketplace
5) Where’s The Content Coming From?
6) Know Yourself: Conduct A Swot Analysis
1.1. SWOT ANALYSIS

Analisis SWOT adalah metode sederhana namun ampuh untuk menyusun strategi tentang
bisnis Anda dan memahami di mana Anda harus memfokuskan upaya Anda. Dalam
analisis SWOT, Anda menggambarkan kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang
Anda. Dalam contoh analisis SWOT pada Gambar 3.1, Anda akan melihat profil usaha
baru yang khas yang mencakup pendekatan unik ke pasar yang ada, janji untuk
memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi di pasar ini, dan penggunaan teknologi yang
lebih baru (sosial dan platform seluler) yang mungkin terlewatkan oleh pesaing lama.

Gambar 3.1. SWOT Analysis
Sumber : E-Commerce 2019: Business, Technology and Society. 15th Chapter 3. p. 173
Setelah Anda melakukan analisis SWOT, Anda dapat mempertimbangkan cara untuk
mengatasi kelemahan Anda dan membangun kekuatan Anda. Misalnya, Anda dapat
mempertimbangkan untuk merekrut atau bermitra untuk memperoleh keahlian teknis dan
manajerial, dan mencari peluang pembiayaan (termasuk teman dan kerabat).
1.2. Develop an E-Commerce Presence Map

E-commerce telah berpindah dari aktivitas yang berpusat pada PC di Web menjadi
aktivitas berbasis seluler dan tablet juga. Calon pelanggan Anda menggunakan berbagai
perangkat ini pada waktu yang berbeda sepanjang hari, dan melibatkan diri mereka dalam
percakapan yang berbeda bergantung pada apa yang mereka lakukan — berhubungan
dengan teman, tweet, atau membaca blog. Masing-masing adalah "titik kontak" di mana
Anda dapat bertemu dengan pelanggan, dan Anda harus memikirkan tentang bagaimana
Anda mengembangkan kehadiran di berbagai tempat virtual ini. Gambar 3.2 memberikan
peta jalan ke platform dan aktivitas terkait yang perlu Anda pikirkan saat
mengembangkan kehadiran e-commerce Anda.
Gambar 3.2 mengilustrasikan empat jenis kehadiran e-commerce: Situs web / Aplikasi,
email, media sosial, dan media offline. Untuk masing-masing jenis ini ada platform

berbeda yang perlu Anda tangani. Misalnya, dalam kasus situs Web dan / atau aplikasi,
ada tiga platform berbeda: desktop tradisional, tablet, dan ponsel cerdas, masing-masing
dengan kemampuan berbeda.
Gambar 3.2. Develop An E-Commerce Presence Map

Dan untuk setiap jenis kehadiran e-commerce ada aktivitas terkait yang perlu Anda
pertimbangkan. Misalnya, dalam kasus situs dan aplikasi Web, Anda ingin terlibat dalam
pemasaran mesin pencari, iklan bergambar, program afiliasi, dan sponsor. Media offline,
jenis kehadiran e-commerce keempat, disertakan di sini karena banyak perusahaan
menggunakan pemasaran multiplatform atau terintegrasi di mana iklan cetak, televisi,
atau radio mengarahkan pelanggan ke situs dan aplikasi Web.
1.3. Kembangkan Timeline: Tujuan

Di mana Anda ingin berada satu tahun dari sekarang? Sebaiknya Anda memiliki
gambaran kasar tentang kerangka waktu untuk mengembangkan kehadiran e-niaga Anda
saat Anda memulai. Anda harus memecah proyek Anda menjadi beberapa fase yang

dapat diselesaikan dalam waktu tertentu. Enam fase biasanya cukup detail pada saat ini.
Tabel 3.1 mengilustrasikan jadwal satu tahun untuk pengembangan situs Web start-up.
Tabel 3.1. Develop An E-Commerce Presence Map

a) Phase 1: Planning
Bayangkan kehadiran e-commerce; menentukan personil
b) Phase 2: Web site development
Dapatkan konten; mengembangkan desain situs; mengatur untuk menghosting
situs
c) Phase 3: Web Implementation
Kembangkan kata kunci dan tag meta; fokus pada pengoptimalan mesin pencari;
mengidentifikasi calon sponsor
d) Phase 4: Social media plan
Identifikasi platform sosial dan konten yang sesuai untuk produk dan layanan
Anda
e) Phase 5: Social media implementation
Kembangkan kehadiran Facebook, Twitter, dan Pinterest

f) Phase 6: Mobile plan
Kembangkan rencana seluler; pertimbangkan opsi untuk mem-porting situs Web
Anda ke smartphone
1.4. Komponen Anggaran Situs Web

Berapa banyak yang Anda keluarkan untuk membangun sebuah situs Web tergantung
pada seberapa banyak Anda mampu, dan, tentu saja, besarnya peluang, Gambar 3.3
memberikan beberapa gambaran tentang ukuran relatif dari berbagai biaya situs Web.
Secara umum, biaya perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi untuk
membangun dan mengoperasikan situs Web telah turun drastis (lebih dari 50%) dalam
dekade terakhir, memungkinkan pengusaha kecil untuk membangun situs yang cukup
canggih.
Gambar 3.3. Develop An E-Commerce Presence Map

2. Membangun Kehadiran E-commerce : Pendekatan Sistematis
Setelah Anda mengembangkan visi tentang keberadaan e-commerce yang ingin Anda
bangun, sekarang saatnya untuk mulai memikirkan tentang cara membangun dan
menerapkan kehadiran tersebut. Membangun kehadiran e-commerce yang sukses

membutuhkan pemahaman yang tajam tentang bisnis, teknologi, dan masalah sosial, serta
pendekatan sistematis. E-commerce terlalu penting untuk diserahkan sepenuhnya kepada
ahli teknologi dan pemrogram.
Dua tantangan manajemen yang paling penting adalah (1) mengembangkan pemahaman
yang jelas tentang tujuan bisnis Anda dan (2) mengetahui cara memilih teknologi yang
tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Tantangan pertama mengharuskan Anda
membangun rencana untuk mengembangkan keberadaan perusahaan Anda. Tantangan
kedua mengharuskan Anda memahami beberapa elemen dasar infrastruktur e-commerce.
Biarkan bisnis yang menggerakkan teknologi.
Bahkan jika Anda memutuskan untuk melakukan outsourcing dalam pengembangan dan
operasi ke penyedia layanan, Anda masih perlu memiliki rencana pengembangan dan
pemahaman tentang masalah infrastruktur dasar e-commerce seperti biaya, kemampuan,
dan kendala. Tanpa rencana dan basis pengetahuan, Anda tidak akan dapat membuat
keputusan manajemen yang baik tentang e-commerce dalam perusahaan Anda.
Pertama, Anda harus mengetahui area utama di mana Anda perlu membuat keputusan
(lihat Gambar 3.4). Di bidang organisasi dan sumber daya manusia, Anda harus
mengumpulkan tim individu yang memiliki keahlian yang diperlukan untuk membangun
dan mengelola kehadiran e-niaga yang sukses. Tim ini akan membuat keputusan penting
tentang tujuan dan strategi bisnis, teknologi, desain, serta kebijakan sosial dan informasi.
Seluruh upaya pengembangan harus dikelola dengan cermat jika Anda berharap untuk
menghindari masalah yang terjadi di beberapa perusahaan.

Gambar 3.4. Faktor Yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Mengembangkan Kehadiran E-Commerce
Anda juga perlu membuat keputusan tentang perangkat keras, perangkat lunak, dan
infrastruktur telekomunikasi. Tuntutan pelanggan Anda harus mendorong pilihan
teknologi Anda. Pelanggan Anda akan menginginkan teknologi yang memungkinkan
mereka menemukan apa yang mereka inginkan dengan mudah, melihat produk, membeli
produk, dan kemudian menerima produk dari gudang Anda dengan cepat. Anda juga
harus mempertimbangkan desain dengan cermat. Setelah Anda mengidentifikasi area
keputusan utama, Anda perlu memikirkan rencana proyek.
2.1. The Systems Development Life Cycle

Langkah kedua Anda dalam membangun situs Web e-commerce adalah membuat
dokumen rencana. Untuk mengatasi masalah kompleks seperti membangun situs e-
commerce, Anda harus melanjutkan secara sistematis melalui serangkaian langkah.
Salah satu metodologi adalah siklus hidup pengembangan sistem. Siklus hidup
pengembangan sistem (SDLC) adalah metodologi untuk memahami tujuan bisnis
dari sistem apa pun dan merancang solusi yang sesuai. Mengadopsi metodologi
siklus hidup tidak menjamin kesuksesan, tetapi jauh lebih baik daripada tidak
memiliki rencana sama sekali. Metode SDLC juga membantu dalam pembuatan

dokumen yang mengkomunikasikan tujuan, pencapaian penting, dan penggunaan
sumber daya untuk manajemen.
Lima langkah utama yang terlibat dalam siklus hidup pengembangan sistem untuk
situs e-commerce:
• Analisis / perencanaan sistem
• Desain sistem
• Membangun sistem
• Pengujian
• Penerapan
A. Analisis Sistem: Tujuan Bisnis, Fungsi Sistem, Dan Persyaratan Informasi Untuk
Situs E-Commerce Khusus
Pada langkah analisis / perencanaan sistem SDLC, Anda mencoba menjawab
pertanyaan, "Apa yang kami ingin situs e-commerce ini lakukan untuk bisnis
kami?" Poin utamanya adalah membiarkan keputusan bisnis yang menggerakkan
teknologi, bukan sebaliknya. Ini akan memastikan bahwa platform teknologi
Anda selaras dengan bisnis Anda.
Salah satu cara untuk memulai adalah dengan mengidentifikasi tujuan bisnis
khusus untuk situs Anda, dan kemudian mengembangkan daftar fungsionalitas
sistem dan persyaratan informasi. Tujuan bisnis hanyalah kemampuan yang
Anda inginkan untuk dimiliki situs Anda.
Fungsi sistem adalah jenis kemampuan sistem informasi yang Anda perlukan
untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Persyaratan informasi untuk sistem adalah
elemen informasi yang harus diproduksi oleh sistem untuk mencapai tujuan
bisnis. Anda perlu memberikan daftar ini kepada pengembang dan pemrogram
sistem sehingga mereka tahu apa yang Anda sebagai manajer harapkan dari
mereka. Tabel 3.2 menjelaskan beberapa tujuan bisnis dasar, fungsi sistem, dan
persyaratan informasi untuk situs e-commerce.

Tabel 3.2. Analisis Sistem Untuk Situs E-Commerce
B. Desain Sistem: Platform Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak

Setelah Anda mengidentifikasi tujuan bisnis dan fungsi sistem, dan telah
mengembangkan daftar persyaratan informasi yang tepat, Anda dapat mulai
mempertimbangkan bagaimana semua fungsi ini akan disampaikan. Anda harus
datang dengan :
• system design specification
deskripsi komponen utama dalam suatu sistem dan hubungannya satu
sama lain
• logical design
menjelaskan aliran informasi di situs e-commerce Anda, fungsi
pemrosesan yang harus dilakukan, database yang akan digunakan,
prosedur cadangan keamanan dan darurat yang akan diterapkan, dan
kontrol yang akan digunakan dalam sistem
• physical design
menerjemahkan desain logis ke dalam komponen fisik.

Gambar 3.5 menyajikan diagram aliran data untuk desain logis tingkat tinggi
sederhana untuk situs Web yang sangat dasar yang memberikan halaman katalog
dalam HTML sebagai respons terhadap permintaan HTTP dari browser klien.
Gambar 3.5. Simple Data Flow Diagram

Gambar 4.6 (b) menunjukkan fisik yang sesuai rancangan. Setiap proses utama
dapat dipecah menjadi desain tingkat rendah yang jauh lebih tepat dalam
mengidentifikasi dengan tepat bagaimana informasi mengalir
dan peralatan apa yang terlibat.

Gambar 3.6. Simple Physical Design
C. Membangun Sistem: In-House Versus Outsourcing

Sekarang setelah Anda memiliki gagasan yang jelas tentang desain logis dan
fisik untuk situs Anda, Anda dapat mulai mempertimbangkan bagaimana
sebenarnya membangun situs tersebut. Anda memiliki banyak pilihan, dan
banyak tergantung pada jumlah uang yang Anda keluarkan. Pilihan berkisar dari
outsourcing semuanya (termasuk analisis dan desain sistem aktual) hingga
membangun semuanya sendiri (in-house). Outsourcing berarti Anda akan
menyewa vendor luar untuk menyediakan layanan yang terlibat dalam
pembangunan situs daripada menggunakan personel in-house. Anda juga harus
membuat keputusan kedua: akankah Anda menghosting (mengoperasikan) situs
di server perusahaan Anda sendiri atau akankah Anda melakukan outsourcing
hosting ke penyedia host Web? Keputusan ini tidak bergantung satu sama lain,
tetapi biasanya dipertimbangkan pada saat yang bersamaan. Ada beberapa
vendor yang akan merancang, membangun, dan menghosting situs Anda,
sementara yang lain akan membangun atau menjadi host (tapi tidak keduanya).
Gambar 3.7 mengilustrasikan berbagai solusi alternatif.

Gambar 3.7 Choices In Building And Hosting
Jika Anda memiliki pengalaman pemrograman, Anda mungkin memutuskan

untuk membuat situs sendiri "dari awal". Ada berbagai macam alat, mulai dari
yang membantu Anda membangun segala sesuatu dengan benar-benar "dari
awal," seperti Adobe Dreamweaver CC dan Microsoft Visual Studio, hingga alat
pembuat situs yang dikemas sebelumnya yang dapat membuat situs canggih
disesuaikan dengan kebutuhan anda. Gambar 3.8 mengilustrasikan spektrum alat
yang tersedia.
Gambar 3.8 Spektrum Alat Untuk Membangun Situs E-Commerce Anda Sendiri

D. Menguji Sistem
Setelah sistem dibangun dan diprogram, Anda harus terlibat dalam proses
pengujian. Bergantung pada ukuran sistem, ini bisa jadi cukup sulit dan panjang.
Pengujian diperlukan apakah sistem tersebut di-outsourcing-kan atau dibangun
sendiri.
• pengujian unit
melibatkan pengujian modul program situs satu per satu pengujian sistem
melibatkan pengujian situs secara keseluruhan, dengan cara pengguna
biasa akan menggunakan situs tersebut
• ujian penerimaan
memverifikasi bahwa tujuan bisnis dari sistem seperti yang semula
dipahami sebenarnya berfungsi
• Pengujian A / B (pengujian terpisah)
melibatkan menampilkan dua versi halaman Web atau situs Web kepada
pengguna yang berbeda untuk melihat mana yang berkinerja lebih baik
• pengujian multivariasi
melibatkan mengidentifikasi elemen tertentu, atau variabel, pada halaman
Web, seperti judul, gambar, tombol dan teks, membuat versi untuk setiap
elemen, dan kemudian membuat kombinasi unik dari setiap elemen dan
versi untuk diuji.
E. Implementasi, Pemeliharaan dan Optimasi

Kebanyakan orang yang tidak terbiasa dengan sistem secara keliru berpikir
bahwa setelah sistem informasi dipasang, prosesnya selesai. Faktanya, saat awal
proses selesai, kehidupan operasional suatu sistem baru saja dimulai. Sistem
rusak karena berbagai alasan — kebanyakan tidak dapat diprediksi. Oleh karena
itu, mereka membutuhkan pengecekan, pengujian, dan perbaikan secara terus
menerus. Pemeliharaan sistem sangat penting, tetapi terkadang tidak

dianggarkan. Secara umum, biaya pemeliharaan sistem tahunan kira-kira akan
paralel dengan biaya pengembangan.
Web adalah lingkungan yang kompetitif di mana Anda dapat dengan cepat
membuat frustrasi dan kehilangan pelanggan karena situs yang tidak berfungsi.
Tujuan dari situs web adalah untuk menyampaikan konten kepada pelanggan dan
menyelesaikan transaksi. Semakin cepat dan andal kedua tujuan ini terpenuhi,
semakin efektif situs Web dari perspektif perdagangan.
Optimalisasi kinerja situs Web lebih rumit daripada yang terlihat dan melibatkan
setidaknya tiga faktor: konten halaman, pembuatan halaman, dan pengiriman
halaman (lihat Gambar 3.9). Dalam bab ini, kami menjelaskan pilihan perangkat
lunak dan perangkat keras yang perlu Anda buat dalam membangun situs e-
niaga; ini juga merupakan faktor penting dalam pengoptimalan situs Web.
Gambar 3.9 Faktor Dalam Optimasi Situs Web

3. Memilih Software
Bersama dengan telekomunikasi, perangkat lunak dan perangkat keras merupakan

infrastruktur dari kehadiran e-commerce. Sebagai manajer bisnis yang bertugas
menciptakan kehadiran e-commerce, Anda perlu mengetahui beberapa informasi dasar
tentang keduanya.

3.1.Arsitektur Sistem
Arsitektur sistem mengacu pada pengaturan perangkat lunak, mesin, dan tugas dalam
sistem informasi yang diperlukan untuk mencapai fungsionalitas tertentu (seperti
arsitektur rumah mengacu pada pengaturan bahan bangunan untuk mencapai
fungsionalitas tertentu).
• two-tier architecture
Arsitektur sistem e-commerce di mana server Web menanggapi permintaan untuk
halaman Web dan server database menyediakan penyimpanan data backend
• multi-tier architecture
Arsitektur sistem e-commerce di mana server Web ditautkan ke lapisan middletier
yang biasanya mencakup serangkaian server aplikasi yang melakukan tugas-tugas
tertentu serta lapisan backend dari sistem perusahaan yang ada.
Gambar 3.10 Two-Tier and Multi-Tier E-Commerce Site Architectures


3.2.Perangkat Lunak Web Server
Saat Anda memilih perangkat lunak server Web, Anda juga akan memilih sistem
operasi untuk komputer situs Anda. Tabel 3.3 menunjukkan fungsionalitas dasar yang
disediakan oleh semua server Web.
Tabel 3.3 Fungsi Dasar Yang Disediakan Oleh Web Servers

3.3.Application Servers
Server aplikasi web adalah program perangkat lunak yang menyediakan
fungsionalitas bisnis spesifik yang diperlukan untuk situs Web. Ide dasar dari server
aplikasi adalah untuk mengisolasi aplikasi bisnis dari detail tampilan halaman Web ke
pengguna di bagian depan dan detail menghubungkan ke database di bagian belakang.

Tabel 3.4 Application Servers And Their Function
Sumber : E-Commerce 2019: Business, Technology and Society. 15th Chapter 3. P. 193
3.4.Open source software

Open Source Software adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh komunitas
pemrogram dan desainer, dan bebas untuk digunakan dan dimodifikasi. Tabel 3.5
memberikan penjelasan tentang beberapa opsi open source. Keuntungan
menggunakan alat pembuatan Web sumber terbuka adalah Anda mendapatkan apa
yang Anda inginkan, sebuah situs Web unik yang benar-benar disesuaikan.
Kerugiannya adalah butuh beberapa bulan bagi seorang programmer untuk
mengembangkan situs dan mendapatkan semua alat untuk bekerja sama dengan
mulus.

Tabel 3.5 Open Source Software Option
3.5.Choosing an E-commerce Software Platform

Dengan semua vendor yang tersedia, bagaimana Anda memilih vendor yang tepat?
Mengevaluasi software dan membuat pilihan adalah salah satu keputusan terpenting
dan tidak pasti yang akan Anda buat dalam membangun situs e-commerce. Biaya
sebenarnya tersembunyi — biaya tersebut melibatkan pelatihan staf Anda untuk
menggunakan alat dan mengintegrasikan alat tersebut ke dalam proses bisnis dan
budaya organisasi Anda. Berikut adalah beberapa faktor utama yang perlu
dipertimbangkan:
• Fungsionalitas, termasuk ketersediaan atas dasar SaaS
• Dukungan untuk model bisnis yang berbeda, termasuk m-commerce
• Alat pemodelan proses bisnis

• Alat dan pelaporan manajemen situs visual
• Performa dan skalabilitas
• Konektivitas ke sistem bisnis yang ada
• Kepatuhan terhadap standar
• Kemampuan global dan multikultural
• Pajak penjualan lokal dan aturan pengiriman
4. Memilih Perangkat Keras
Platform perangkat keras mengacu pada semua peralatan komputasi yang mendasari yang
digunakan sistem untuk mencapai fungsionalitas e-niaga. Tujuan Anda adalah memiliki
kapasitas platform yang cukup untuk memenuhi permintaan puncak (menghindari kondisi
kelebihan beban), tetapi tidak terlalu banyak platform sehingga Anda membuang-buang
uang. Gagal memenuhi permintaan puncak dapat berarti situs Anda lambat, atau benar-
benar mogok. Berapa banyak komputasi dan telekomunikasi kapasitas cukup untuk
memenuhi permintaan puncak? Berapa banyak klik per hari yang dapat dipertahankan
situs Anda?
Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda perlu memahami berbagai faktor yang
memengaruhi kecepatan, kapasitas, dan skalabilitas situs e-commerce.
4.1. Memperbaiki Platform Perangkat Keras Anda: Sisi Permintaan
Faktor terpenting yang memengaruhi kecepatan situs Anda adalah permintaan yang
diajukan pelanggan di situs. Tabel 3.6 mencantumkan faktor yang paling penting
untuk dipertimbangkan saat memperkirakan permintaan di sebuah situs.

Tabel 3.6 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Platform E-Commerce
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat memperkirakan permintaan di situs Web
adalah profil pengguna dan sifat konten. Jika pengguna meminta pencarian, formulir
pendaftaran, dan pengambilan pesanan melalui keranjang belanja, maka permintaan
prosesor akan meningkat tajam.
4.2. Memperbaiki Platform Perangkat Keras Anda: Sisi Penawaran
Setelah Anda memperkirakan kemungkinan permintaan di situs Anda, Anda perlu

mempertimbangkan cara meningkatkan situs Anda untuk memenuhi permintaan.
Namun, jika Anda memutuskan untuk meng-host situs Web Anda sendiri, skalabilitas
merupakan pertimbangan penting. Skalabilitas mengacu pada kemampuan situs untuk
bertambah ukurannya sesuai permintaan. Ada tiga langkah yang dapat Anda lakukan

untuk memenuhi permintaan layanan di situs Anda: menskalakan perangkat keras
secara vertikal, menskalakan perangkat keras secara horizontal, dan / atau
meningkatkan arsitektur pemrosesan situs (lihat Tabel 3.7). Penskalaan vertikal
mengacu pada peningkatan kekuatan pemrosesan masing-masing komponen.
Penskalaan horizontal mengacu pada penggunaan beberapa komputer untuk berbagi
beban kerja dan meningkatkan “jejak” instalasi.
Tabel 3.7 Teknik Penilaian Vertikal Dan Horizontal

Alternatif ketiga — menyempurnakan arsitektur pemrosesan — adalah kombinasi

penskalaan vertikal dan horizontal, yang dikombinasikan dengan keputusan desain
yang menarik. Tabel 3.8 mencantumkan beberapa langkah umum yang dapat Anda
lakukan untuk meningkatkan kinerja situs Anda.

Tabel 3.8 Improving The Processing Architecture
5. Alat Situs E-commerce Lainnya
Setelah Anda memahami faktor-faktor kunci yang mempengaruhi kecepatan, kapasitas,

dan skalabilitas situs Web Anda, anda dapat mempertimbangkan beberapa persyaratan
penting lainnya. Anda akan membutuhkan desain situs Web yang koheren yang masuk
akal secara bisnis — tidak harus situs yang membuat pengunjung terkesan, tetapi untuk
menjual sesuatu kepada mereka. Tabel. 3. 9 akan menjelaskan mengenai fitur – fitur yang
sebenarnya tidak diharapkan oleh pelanggan.
Tabel 3.9 Fitur e-commerce yang mengganggu pelanggan


Untuk mencapai kemampuan bisnis, Anda perlu mengetahui beberapa pedoman desain
dan perangkat lunak tambahan yang dapat mencapai fungsionalitas bisnis yang
diperlukan dengan biaya yang efektif.
Tabel 3.10 Faktor Dalam Desain Situs E-Commerce Yang Berhasil

Situs e-commerce terburuk mempersulit pencarian informasi tentang produk mereka dan
mempersulit pembelian barang; mereka memiliki halaman yang hilang dan tautan rusak,
struktur navigasi yang membingungkan, dan grafik atau suara yang mengganggu yang
tidak dapat Anda matikan. Tabel 3.10 menyatakan kembali pengalaman negatif ini
sebagai tujuan positif untuk desain situs Web.
5.1. Tools For Search Engine Optimization

Meskipun setiap search engine berbeda, dan tidak ada yang mempublikasikan
algoritme mereka untuk halaman peringkat, ada beberapa ide dasar yang bekerja
dengan baik:
• Metatag, judul, isi halaman: Mesin pencari "crawl" situs Anda dan
mengidentifikasi kata kunci serta halaman judul dan kemudian mengindeksnya
untuk digunakan dalam argumen pencarian.

• Identify market niches : Daripada memasarkan "perhiasan", lebih spesifiklah,
seperti "perhiasan Victoria", atau "perhiasan tahun 1950-an" untuk menarik
kelompok kecil dan spesifik yang sangat tertarik pada perhiasan periode dan
mendekati pembelian
• Menawarkan keahlian: White papers, analisis industri, halaman FAQ, panduan,
dan sejarah adalah cara terbaik untuk membangun kepercayaan di pihak pengguna
dan mendorong mereka untuk melihat situs Web Anda sebagai tempat mencari
bantuan dan panduan.
• Get linked up: Mendorong situs lain untuk menautkan ke situs Anda;
membangun blog yang menarik orang dan yang akan membagikan URL Anda
dengan orang lain dan memposting tautan dalam prosesnya.
• Buy ads : Lengkapi upaya pengoptimalan penelusuran biasa Anda dengan kata
kunci dan ads.
• Local e-commerce: Mengembangkan pasar nasional bisa memakan waktu lama.
ika situs Web Anda sangat menarik bagi penduduk lokal, atau melibatkan produk
yang dijual secara lokal, gunakan kata kunci yang berkonotasi dengan lokasi
Anda sehingga orang dapat menemukan Anda di sekitar.
5.2. Tools for Interactivity and Active Content

Semakin interaktif sebuah situs Web, semakin efektif pula dalam menghasilkan
penjualan dan mendorong pengunjung yang kembali. Meskipun fungsionalitas dan
kemudahan penggunaan adalah tujuan tertinggi dalam desain situs, Anda juga ingin
berinteraksi dengan pengguna dan memberikan pengalaman "aktif" yang hidup dan
"aktif" kepada mereka.
Bagian berikut memberikan penjelasan singkat tentang beberapa alat perangkat lunak
yang umum digunakan untuk mencapai tingkat interaktivitas situs yang tinggi.

• Common Gateway Interface (CGI) adalah seperangkat standar untuk
komunikasi antara browser dan program yang berjalan di server yang
memungkinkan interaksi antara pengguna dan server.
• Active Server Pages (ASP) adalah versi asli dari pemrograman sisi server
Microsoft untuk Windows.
• Java adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan pemrogram untuk
membuat interaktivitas dan konten aktif di komputer klien, sehingga menghemat
banyak beban di server. Java Server Pages (JSP), seperti CGI dan ASP, adalah
standar pengkodean halaman Web yang memungkinkan pengembang
menggunakan kombinasi HTML, skrip JSP, dan Java untuk membuat halaman
Web secara dinamis sebagai tanggapan atas permintaan pengguna. JavaScript
adalah bahasa pemrograman yang ditemukan oleh Netscape yang digunakan
untuk mengontrol objek pada halaman HTML dan menangani interaksi dengan
browser.
• Microsoft menemukan bahasa pemrograman ActiveX untuk bersaing dengan Java
dan VBScript untuk bersaing dengan JavaScript.
• ColdFusion adalah lingkungan sisi server terintegrasi untuk mengembangkan
Web interaktif dan aplikasi seluler.
• PHP adalah open source, bahasa skrip tujuan umum yang paling sering digunakan
dalam aplikasi Web sisi server untuk menghasilkan konten halaman Web dinamis,
meskipun juga dapat digunakan untuk aplikasi antarmuka pengguna grafis sisi
klien. Ruby on Rails (RoR atau Rails) adalah kerangka kerja aplikasi Web open
source berdasarkan bahasa pemrograman Ruby. Django juga merupakan
kerangka aplikasi Web sumber terbuka. Ini didasarkan pada bahasa pemrograman
Python
•
6. Mengembangkan Situs Web Seluler dan Membangun Aplikasi Seluler
6.1. Planning and Building A Mobile Presence

Apakah kehadiran seluler yang "tepat" untuk perusahaan Anda? Jawabannya
bergantung pada identifikasi tujuan bisnis, dan dari ini, memperoleh persyaratan
informasi tentang keberadaan seluler Anda.
Langkah pertama adalah mengidentifikasi tujuan bisnis yang ingin Anda capai. Tabel
3.11 mengilustrasikan proses berpikir untuk tahap analisis membangun kehadiran
mobile.
Tabel 3.11 Analisis Sistem Untuk Membangun Mobile Presence

Setelah Anda mengidentifikasi tujuan bisnis, fungsionalitas sistem, dan persyaratan

informasi, Anda dapat memikirkan tentang cara merancang dan membangun sistem.
Sekarang adalah waktu untuk mempertimbangkan mana yang akan dikembangkan:
situs Web seluler, aplikasi Web seluler, atau aplikasi asli.
6.2. Mobile Presence: Design Considerations
Merancang mobile presence sedikit berbeda dari desain situs Web desktop tradisional
karena perangkat keras, perangkat lunak, dan harapan konsumen yang berbeda. Tabel
3.12 menjelaskan beberapa perbedaan utama.

Tabel 3.12 Fitur Unik Yang Harus Diambil Ke Akun Saat Merancang Mobile Presence
Kehadiran seluler telah menjadi begitu penting sehingga memicu tren yang
berkembang untuk membalik proses pengembangan e-commerce tradisional dan
memulai dengan pengembangan kehadiran seluler daripada situs Web desktop
(dikenal sebagai mobile first design).

SIMPULAN
Faktor penting yang perlu dipertimbangkan manajer saat membangun keberadaan e-coomerce,
fokusnya adalah pada keputusan manajerial dan bisnis yang harus Anda buat sebelum Anda
mulai. Meskipun membangun eksistensi e-commerce yang canggih tidaklah mudah, alat-alat saat
ini jauh lebih murah dan jauh lebih canggih daripada pada masa-masa awal e-commerce.
Jika Anda memeriksa situs Web yang berhasil, Anda biasanya dapat mengetahui dari halaman
muka apa visi yang menginspirasi situs tersebut. Jika perusahaan tersebut adalah perusahaan
publik, Anda sering dapat menemukan pernyataan singkat tentang visi atau misinya dalam
laporan yang disimpannya di Securities and Exchange Commission.
Faktor-faktor yang harus Anda pertimbangkan saat membangun situs e-commerce meliputi
perangkat keras, perangkat lunak, kapasitas telekomunikasi, situs web dan desain platform
seluler, sumber daya manusia, dan kemampuan organisasi.

DAFTAR PUSTAKA
1. Kenneth C. Laudon and Carol Guercio Traver . (2019). E-Commerce 2019: Business,
Technology and Society. 15th. Pearson Education Limited. Harlow, U.K.. ISBN: 978-
1292303178 . Chapter 3 : Building an E-Commerce Presence

LN3 Isys6520 R0

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LN3 Isys6520 R0

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LECTURE NOTES

ISYS6520 – E-Business Analyze and

Building an E-Commerce Presence

ISYS6520-E-Business Analyze and Design

1. Peserta diharapkan mampu menjelaskan konsep bisinis dan teknologi di dalam E-

1. Bayangkan Kehadiran E-commerce Anda

2. Membangun Kehadiran E-niaga: Pendekatan Sistematis

4. Memilih Perangkat Keras

5. Alat Situs E-commerce Lainnya

6. Mengembangkan Situs Web Seluler dan Membangun Aplikasi Seluler

ISYS6520-E-Business Analyze and Design

1. Bayangkan Kehadiran E-commerce Anda

1.1. SWOT ANALYSIS

ISYS6520-E-Business Analyze and Design

1.2. Develop an E-Commerce Presence Map

ISYS6520-E-Business Analyze and Design

Gambar 3.2. Develop An E-Commerce Presence Map

1.3. Kembangkan Timeline: Tujuan

ISYS6520-E-Business Analyze and Design

Tabel 3.1. Develop An E-Commerce Presence Map

ISYS6520-E-Business Analyze and Design

1.4. Komponen Anggaran Situs Web

Gambar 3.3. Develop An E-Commerce Presence Map

2. Membangun Kehadiran E-commerce : Pendekatan Sistematis

ISYS6520-E-Business Analyze and Design

ISYS6520-E-Business Analyze and Design

2.1. The Systems Development Life Cycle

ISYS6520-E-Business Analyze and Design

ISYS6520-E-Business Analyze and Design

B. Desain Sistem: Platform Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak

ISYS6520-E-Business Analyze and Design

Gambar 3.5. Simple Data Flow Diagram

ISYS6520-E-Business Analyze and Design

C. Membangun Sistem: In-House Versus Outsourcing

ISYS6520-E-Business Analyze and Design

Jika Anda memiliki pengalaman pemrograman, Anda mungkin memutuskan

ISYS6520-E-Business Analyze and Design

E. Implementasi, Pemeliharaan dan Optimasi

ISYS6520-E-Business Analyze and Design

Gambar 3.9 Faktor Dalam Optimasi Situs Web

Bersama dengan telekomunikasi, perangkat lunak dan perangkat keras merupakan

ISYS6520-E-Business Analyze and Design

Gambar 3.10 Two-Tier and Multi-Tier E-Commerce Site Architectures

ISYS6520-E-Business Analyze and Design

Tabel 3.3 Fungsi Dasar Yang Disediakan Oleh Web Servers

ISYS6520-E-Business Analyze and Design

3.4.Open source software

ISYS6520-E-Business Analyze and Design

3.5.Choosing an E-commerce Software Platform

ISYS6520-E-Business Analyze and Design

4. Memilih Perangkat Keras

4.1. Memperbaiki Platform Perangkat Keras Anda: Sisi Permintaan

ISYS6520-E-Business Analyze and Design

4.2. Memperbaiki Platform Perangkat Keras Anda: Sisi Penawaran

Setelah Anda memperkirakan kemungkinan permintaan di situs Anda, Anda perlu

ISYS6520-E-Business Analyze and Design

Tabel 3.7 Teknik Penilaian Vertikal Dan Horizontal

Alternatif ketiga — menyempurnakan arsitektur pemrosesan — adalah kombinasi

ISYS6520-E-Business Analyze and Design

5. Alat Situs E-commerce Lainnya

Setelah Anda memahami faktor-faktor kunci yang mempengaruhi kecepatan, kapasitas,

Tabel 3.9 Fitur e-commerce yang mengganggu pelanggan

ISYS6520-E-Business Analyze and Design