Week ke - 2
Process Identification
LO 1: Menjelaskan Siklus Hidup Proses Bisnis, mengelola proses, yaitu seluruh rantai peristiwa,
aktivitas, dan keputusan
Outline Materi:
1. The Context of Process Identification
2. Definition of the Process Architecture
3. Process Selection
Dan kegiatan-kegitan tersebut sangat berkaitan dengan strategi bisnis organisasi. Menurut
Mintzberg, Strategi bisnis adalah perspektif organisasi dalam menetapkan dan memenuhi
tujuan bisnis.
Salah satu alat ukur yang digunakan organisasi terkait pengukuran organisasi adalah Balance
Scre Card (BSC) seperti terlihat pada gambar 2.
Balanced Scorecard adalah metode pengukuran hasil kerja yang digunakan perusahaan atau
biasa disebut dengan strategi menajemen. Balanced Scorecard dikembangkan oleh Drs.
Robert Kaplan dari Harvard Business School dan David Norton pada awal tahun 1990.
Balance Scorecard berasal dari dua suku kata, Balanced yang artinya berimbang dan scorecard
yang artinya kartu skor.
Pada awalnya Balanced Scorecard atau disingkat BSC digunakan untuk memperbaiki sistem
pengukuran kinerja eksekutif. Dengan BSC perusahaan jadi lebih tahu sejauh mana
pergerakan dan perkembangan yang telah dicapai. Dengan adanya BSC sangat membantu
perusaan untuk memberikan pandangan menyeluruh mengenai kinerja perusahaan. Agar
kinerja lebih efektif dan efisien, dibutuhkan sebuah informasi akurat yang mewakili sistem
kerja yang dilakukan.
Balanced Scorecard memberi perusahaan elemen yang dibutuhkan untuk berpindah dari
paradigma ‘selalu tentang finansial’ menuju model baru yang mana hasil balanced scorecard
menjadi titik awal untuk review, mempertanyakan, dan belajar tentang strategi yang dimiliki.
Sementara itu, terkait Arsitektur, organisasi mengacu kepada arsitektur atau framework
TOGAF. Yang terdiri dari:
1. Perspektif organisasi:
aktor, rule, dan struktur organisasi.
2. Perspektif produk:
produk dan layanan beserta hubungannya.
3. Perspektif proses bisnis:
Framework TOGAF- Diluncurkan pada tahun 2009, The Open Group Architecture
Framework atau TOGAF adalah suatu kerangka kerja dan pengembangan metode untuk
Enterprise Architecture yang digunakan oleh arsitek perusahaan untuk merancang,
merencanakan, melaksanakan, dan mengatur perusahaan arsitektur organisasi.
TOGAF 9 Sertifikasi dianggap sebagai kerangka standar industri dan metodologi untuk
praktek arsitektur enterprise.
Mengapa mengadopsi TOGAF untuk organisasi Anda? Karena lebih dari 20.000 orang di
seluruh dunia sejauh ini mengambil kursus TOGAF terakreditasi. Framework TOGAF 9.1
dirilis pada 1 Desember 2011, yang berisi sejumlah pembaruan untuk TOGAF 9.
Gambar 3 memperlihatkan sebuah organisasi dengan beberapa proses yang saling terhubung.
Berdasarkan proses-proses tersebut dilakukan pemisahan berdasarkan decompotition dan
specialization.
Masing-masing proses memiliki arsitektur nya masing-masing. Dengan arsitektur proses dapat
digambarkan (gambar 4) sebagai berikut:
3. Process Selection
a) Kepentingan Strategis:
• Cari tahu proses mana yang memiliki pengaruh terbesar pada tujuan strategis.
• Pertimbangkan profitabilitas, keunikan, atau kontribusi terhadap keunggulan
kompetitif.
• Pilih proses tersebut untuk manajemen proses yang berhubungan dengan
strategi.
b) Kesehatan:
• Tentukan proses mana yang paling bermasalah.
• Proses ini dapat memperoleh keuntungan paling banyak dari inisiatif BPM.
c) Kelayakan:
• Tentukan bagaimana proses rentan terhadap inisiatif BPM, secara insidental atau
terus menerus.
• Budaya dan politik mungkin menjadi kendala.
• BPM harus fokus pada proses-proses yang masuk akal untuk mencapai manfaat.
1. Identifikasi proses mengacu pada mendefinisikan proses bisnis organisasi secara sistematis
dan menetapkan kriteria untuk memilih proses perbaikan.
2. Output adalah arsitektur proses, yang merepresentasikan proses dan keterkaitan antar
proses.
3. Arsitektur proses berfungsi sebagai kerangka kerja untuk menentukan prioritas dan ruang
lingkup proyek.
4. Definisi berkaitan dengan daftar set awal proses dan arsitekturnya.
5. Seleksi mempertimbangkan kriteria untuk menentukan prioritas proses menggunakan
portofolio.
Marlon Dumas, Marcello La Rosa, Jan Mendling, and Hajo A. Reijers. (2017). Fundamentals of
Business Process Management. Second Edition. Springer. ISBN: 978-3-662-56509-4.
https://doi.org/10.1007/978-3-662-56509-4.