Anda di halaman 1dari 38

Integrasi

Aplikasi
Korporasi

Ibnur Rusi, S.Kom., M.M


Orientasi Integrasi Aplikasi

 Integrasi aplikasi berorientasi informasi


 Integrasi aplikasi berorientasi proses bisnis
 Integrasi aplikasi berorientasi layanan
 Integrasi aplikasi berorientasi portal
Proses Bisnis
 merupakan serangkaian tindakan berulang yang
diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu.
 menentukan bagaimana perusahaan melakukan bisnis
dan bagaimana mereka menciptakan keunggulan yang
dapat dibedakan terhadap persaingan.
 Untuk mengotomatiskan proses bisnis dan
menghilangkan kesalahan manusia maka perlu adanya
integrasi proses bisnis
Integrasi aplikasi berorientasi proses bisnis
(Business Process Integration-Oriented
Application Integration/BPIOAI)

 Integrasi proses bisnis adalah ilmu dan mekanisme


mengelola pergerakan data, dan penggunaan alur
proses dalam urutan yang benar dan tepat untuk
mendukung manajemen dan pelaksanaan proses yang
ada di dalam dan/atau di antara aplikasi.
 Integrasi proses bisnis adalah strategi, seperti halnya
teknologi, yang memperkuat kemampuan organisasi
untuk berinteraksi dengan aplikasi yang berbeda
dengan mengintegrasikan seluruh proses bisnis, baik di
dalam maupun di antara perusahaan.
 Tujuan dari BPIOAI adalah untuk menyatukan
proses relevan yang ditemukan di perusahaan
atau komunitas perdagangan untuk mendapatkan
hasil / ‘nilai’ maksimum
 BPIOAI mencakup server integrasi, server
aplikasi, objek yang didistribusikan, dan lapisan
middleware lainnya
 Integrasi proses bisnis menawarkan mekanisme
untuk:
 1) mengikat proses yang berbeda bersama-sama
 2) menciptakan solusi proses-ke-proses yang
mengotomatisasi tugas-tugas yang pernah dilakukan
secara manual.
 integrasi proses bisnis harus fleksibel, menyediakan
lapisan terjemahan antara sistem sumber dan target,
dan mesin integrasi proses bisnis.
Perbedaan I.A. Manual dengan I.A. Proses Bisnis
I.A. Manual I.A. Proses Bisnis
pertukaran informasi antara dua mengarah pada model proses
atau lebih sistem tanpa visibilitas dan memindahkan informasi
ke dalam proses internal. antar aplikasi untuk mendukung
model tersebut
merupakan solusi taktis, Merupakan strategi,
didukung oleh dua atau lebih meningkatkan aturan bisnis
aplikasi untuk berkomunikasi. untuk menentukan bagaimana
sistem harus berinteraksi dan
meningkatkan nilai bisnis dari
masing-masing sistem melalui
model bisnis
 banyak vendor integrasi aplikasi mempromosikan
BPIOAI sebagai komponen penting dari paket
teknologi integrasi aplikasi mereka.
 Mereka berharap middleware dapat mendukung
integrasi aplikasi mereka, seperti server integrasi dan
server aplikasi, akan mencapai hal tersebut.
Mengapa Perusahaan Ingin
Mengadopsi BPI ?
 Untuk menghubungkan dan bertukar informasi secara
eksternal, dengan alat dan data dari mitra, pemasok
dan pelanggan. (tidak hanya untuk mengintegrasikan
aplikasi dan sistem secara internal.)
 menghasilkan lebih banyak transparansi, ketangkasan
dan keandalan dalam manajemen perusahaan
 semua kebutuhan selaras dengan tujuan bisnis
Contoh Penerapan BPI
3 Langkah Pelaksanaan BPI di
Perusahaan
1. Perencanaan
2. Perancangan
3. Implementasi
PERENCANAAN

 Menentukan arah perusahaan/organisasi


 Membuat visi perusahaan
 Memikirkan akan dibawa kemana Perusahaan
 Menentukan strategi organisasi
 Bertujuan agar dapat memenangi persaingan yang
semakin ketat
 Melist perencanaan-perencanaan
 Perencanaan umum
 Perencanaan khusus
PERANCANGAN

 Menerjemahkan strategi yang dibentuk


kedalam proses bisnis perusahaan
 Strategi-strategi yang diciptakan harus
terpadu dengan activity plan setiap bagian
dari organisasi
IMPLEMENTASI
 Memastikan bahwa proses bisnis yang
direncanakan dijalankan sesuai dengan strategi
perusahaan
 Implementasi harus melibatkan semua bagian,
karena sistem merupakan suatu rangkaian
proses yang cross-function
 Implementasi harus diverifikasi dan divalidasi
melalui aktivitas internal audit yang sistematik
 Internal Auditor  tim perbaikan & tim
operasional
IMPLEMENTASI (Lanj….)

 Internal Auditor :
 juga memiliki tanggung jawab untuk memonitor
terjadinya perkembangan implementasi
 Memonitor arah perubahan agar tetap sesuai
pada jalur yang telah disepakati
 Setelah new process selesai diterapkan,
organisasi/perusahaan harus membuat settle
semua new process
METODOLOGI PENGEMBANGAN BPI

 Dalam pengembangan BPI banyak metodologi-


motodologi yang digunakan, diantaranya:
 ISO-9001:2000
 Six Sigma
 Activity Based Costing (ABC)
 Business Process Re-engineering (BPRe)
 Total Quality Management
 Balanced Scorecard
 Dalam pengembangan BPI, tidak bisa/sulit hanya
menggunakan 1 metodologi, tetapi harus meng-
kolaborasi dengan metodologi lain
 Pada tahap PERENCANAAN, semua tools/metodologi
digunakan semua
 Pada tahap PERANCANGAN, yang meliputi fase pemetaan,
analisa perbaikan, dan solusi global – solusi detail,
beberapa tools/metodologi improvement ada yang digunakan
dan ada yang tidak digunakan.
 Seperti pada pemetaan dan analisa perbaikan, digunakan BPRe
dimana dalam BPRe terdapat metode untuk melakukan pemetaan
proses bisnis dan benchmarking
 Tools ABC digunakan untuk pembuatan struktur biaya
 Tools ISO 9001:2000 digunakan untuk perencanaan mutu
 Tools BSC digunakan untuk pembuatan Company Scorecard
 Dll
 Pada tahap IMPLEMENTASI, semua metodologi digunakan
(untuk manajemen perubahan, implementasi rencana aksi, audit
internal, dll)
INTEGRASI PROSES BISNIS
INTEGRASI PROSES BISNIS (Lanj….)

 Gambar tersebut merupakan integrasi proses bisnis


yang keberadaannya merupakan kombinasi dari
beberapa metodologi imporvement
 Terdiri dari 3 tahap, dan masing-masing tahap
memiliki beberapa aktifitas
 Seperti pada tahap Perencanaan memiliki beberapa
aktifitas
 Asessemen Perusahaan
 Pembuatan Business Model
 Penentuan Objek Proyek
 Kebutuhan Proyek
AKTIFITAS DAN METODE

 Terdapat contoh aktifitas dan metode yang memiliki


kekuatan untuk menggali lebih dalam apa yang dimiliki
perusahaan/korporat untuk menang dalam persaingan.
 Metode untuk membantu organisasi dalam menjabarkan
visi dan strategi: Strategic Assessment, pembuatan
company scorecard, deployment company scorecard dan
strategic initiative
 Metode untuk membantu organisasi dalam menganalisa
pengelolaan bisnis perusahaan secara umum: High
Level Scanning
 Metode untuk membantu oraganisasi dalam mengassess
kesiapan dan menjalankan langkah-langkah perubahan:
Level of change readiness dan manajemen perubahan
AKTIFITAS DAN METODE (Lanj….)

 Metode untuk membantu perusahaan/organisasi dalam


melakukan benchmarking: Benchmarking
 Metode untuk membantu organisasi dalam mengassess
tingkat pemenuhan organisasi terhadap international
standart quality system ISO 9001:2000 : Level of ISO
9001Compliance
 Metode untuk membantu perusahaan/organisasi dalam
melaksanakan audit implementasi quality system :
Internal Audit
PERENCANAAN INTEGRASI PROSES
BISNIS

 ASSESMENT PERUSAHAAN
 Fokus pekerjaan assesment  mendapatkan gambaran
tentang pengelolaan bisnis perusahaan secara
umum/helicopter view (strategi dan operasionalnya)
 Adanya assesment dapat menganalisa dan
mengidentifikasi improvement opportunity, kesiapan
perusahaan dan melakukan perubahan, selanjutnya
dapat dijadikan pertimbangan rekomendasi kelayakan
proyek (project feasibility), dan mengetahui project
manajement kit
 Harus menyelaraskan dengan visi perusahaan, dan visi
tersebut diterjemahkan menjadi Critical Success Factor
(CSF)
 CSF diukur dengan performance
measurement yang paling tepat, sehingga
secara kuantitatif dapat ditentukan target
yang akan dicapai
 Assesment kesiapan karyawan juga harus
dilakukan
 Setelah didapatkan hasil assesment
(strategic assesment) maka dibandingkan
dengan competitor, industri key success
factor, dan kekuatan internal/ekstenal
perusahaan  mendapatkan High Level
Opportunity
 Selanjutnya akan didapatkan level of change
readiness, yang berupa indikator-indikator
kesiapan berubah
 Untuk mencapai target sertifikasi, assesment
perlu dilihat pemenuhan standart ISO
9001:2000 (dari level of change readiness)
 Caranya : dilakukan komparasi dari system
dalam perusahaan (change readiness) terhadap
pemenuhan elemen-elemen ISO 9001:2000
 Penggambarannya menggunakan Radar Chart,
jika pencapaian-pencapaian melebihi target
maka elemen yang diterpakan baik
Deskripsi Radar Chart
PERENCANAAN INTEGRASI PROSES
BISNIS

 PEMBUATAN BUSINESS MODEL (MODEL BISNIS)


 Bisnis Model adalah penggambaran seluruh
operasional (hasil interview dan observasi) yang
meliputi operasional, general managemen, business
plan, people development, operational supporting, dll
PERENCANAAN INTEGRASI PROSES
BISNIS

 PENENTUAN OBJECTIVE PROYEK


 Dari hasil bisnis model dan hipotesa-analisa maka
dapat ditentukan objective dan area/lingkup dari
proyek yang akan dilakukan
 Menentukan apakah proyek layak diteruskan atau
tidak
PERENCANAAN INTEGRASI PROSES
BISNIS

 KEBUTUHAN PROYEK
 Jika proyek layak  Menetukan dan menyepakati
susunan sumber daya
 Organization structure team transformation
 Memiliki pandangan/visi kedepan dan telah mengenal proses
bisnis
 Role and contribution
 Activity Plan
 Project Requirement
 Schedule
 Jika proyek tidak layak  Dilakukan review dan
evaluasi studi kelayakan
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai