Anda di halaman 1dari 11

NAMA: SITI NINDIYA RAHMA (35)

KELAS: XI IPS-1

A.APO (Asian Productivity Organization )

Organisasi Produktivitas Asia (APO) adalah persatuan dari 20 negara Asia yang
berkantor pusat di Tokyo yang bergabung untuk mempromosikan pembangunan sosial
ekonomi di wilayah tersebut dan di antara anggota. Itu didirikan 11 Mei 1961, sebagai
organisasi antar pemerintah regional dan dianggap non-politik, nirlaba, dan non-diskriminatif.
Sumber: https://id.nesrakonk.ru/apo/
a) SEJARAH TERBENTUKNYA ORGANISASI APO
Pada tahun 1959, konferensi produktivitas meja bundar Asia pertama diadakan di Tokyo,
Jepang. Sebuah komite sementara menyusun konvensi untuk pembentukan badan
produktivitas Asia. Organisasi Produktivitas Asia (APO) secara resmi didirikan pada tahun
1961, dengan delapan anggota pendiri: Republik Cina, India, Jepang, Republik Korea, Nepal,
Pakistan, Filipina, dan Thailand.

Pada tahun 1963, Hong Kong bergabung dengan Organisasi Produktivitas Asia (APO).
Republik Vietnam dan Iran kemudian bergabung pada tahun 1965, diikuti oleh Ceylon pada
tahun 1966, Indonesia pada tahun 1968, Singapura pada tahun 1969, Bangladesh pada tahun
1982, Malaysia pada tahun 1983, Fiji pada tahun 1984, Mongolia pada tahun 1992, Vietnam
pada tahun 1996, Laos pada tahun 2002, dan Kamboja pada 2004.

Sumber: https://id.nesrakonk.ru/apo/

b) ANGGOTA APO

Anggota Organisasi Produktivitas Asia (APO) saat ini adalah Bangladesh, Kamboja,
Cina, Fiji, Hong Kong, India, Indonesia, Iran, Jepang, Republik Korea, Laos, Malaysia,
Mongolia, Nepal, Pakistan, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam.

Sumber: https://id.nesrakonk.ru/apo/
c) PERAN APO

 Meningkatkan produktivitas anggotanya.


 Memajukan usaha - usaha di bidang tertentu terutama dalam bidang pertanian dan
perindustrian.
 Berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan sosial serta ekonomi di wilayah Asia
Pasifik.

Sumber: https://roboguru.ruangguru.com/forum/tuliskan-lima-peran-dari-apo-_FRM-
741AZI3E

d) TUJUAN DAN FUNGSI APO


Tujuan utama Organisasi Produktivitas Asia (APO) adalah untuk memfasilitasi
kemajuan dan pembangunan ekonomi dan sosial di Asia dan Pasifik. Ini bertujuan untuk
membuat anggotanya lebih produktif dan kompetitif dan berangkat untuk mencapai ini
dengan melakukan penelitian, menawarkan nasihat, mempromosikan pembangunan
berkelanjutan (hijau) dan mendorong anggota untuk berbagi informasi dan teknologi di antara
mereka sendiri.
Organisasi Produktivitas Asia (APO) berfungsi sebagai think tank, melakukan
penelitian untuk menentukan kebutuhan anggotanya, dan bertindak sebagai katalisator
dengan mempromosikan aliansi dan kolaborasi bilateral dan multilateral di antara anggota,
serta dengan kelompok di luar Organisasi Produktivitas Asia ( APO).

Sumber: https://id.nesrakonk.ru/apo/

e) KEGIATAN-KEGIATAN APO

Organisasi APO Selenggarakan Pelatihan Tentang Efek Teknologi


Terhadap Sektor Kesehatan
Negara-negara yang tergabung dalam Association Productivity Organization (APO) mengikuti
pelatihan tentang peran teknologi terhadap produktivitas sektor kesehatan dalam acara 'Training
Course on Smart Service and Technology for Health Sector'. Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang
delegasi dari 13 negara.
Training Course on Smart Service and Technology for Health Sector digelar selama lima hari,
yaitu pada 22 – 26 April 2019. Kegiatan ini dilakukan seiring terjadinya teknologi di era Industri
4.0 yang telah memunculkan fenomena multimedia dan online untuk penegakan produktivitas,
terutama di sektor jasa.

Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk membahas efek teknologi pada produktivitas
sektor kesehatan dan menganalisis kebijakan produktivitas di sektor kesehatan, khususnya negara
anggota APO.

ada empat bahasan utama dalam pertemuan APO tersebut yaitu, pertama dampak teknologi di
sektor pelayanan kesehatan. Pemahaman mengenai Industri 4.0, fenomena dan dampaknya
terhadap gaya hidup dan kesehatan industri.Kedua, belajar tentang layanan dan teknologi
pintar di sektor kesehatan yang efektif merespons fenomena Industri 4.0. Ketiga, berbagi
praktik terbaik tentang layanan cerdas dan teknologi inovatif untuk peningkatan produktivitas
sektor kesehatan.Keempat, membahas inisiatif peningkatan produktivitas di sektor kesehatan
dan tren masa depan yang berdampak terhadap sektor kesehatan di negara-negara anggota
APO.

Dalam kegiatan tersebut, peserta diharapkan dapat lebih memahami dan memperkaya
pemikiran-pemikiran serta langkah-langkah yang akan diimplementasikan dalam mengantisipasi
perubahan teknologi Smart Service and Technology For Health Sector untuk kepentingan
kesejahteraan nasional masyarakat Indonesia serta negara anggota lainnya

Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/3947591/organisasi-apo-selenggarakan-
pelatihan-tentang-efek-teknologi-terhadap-sektor-kesehatan

APO Bahas Model Pengembangan Masyarakat Pedesaan

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT)


melalui Bagian Kerjasama Luar Negeri pada Biro Humas dan Kerjasama menyelenggarakan
kegiatan sharing pengetahuan dan pengalaman dalam membangun masyarakat pedesaan yang
inovatif bersama dengan perwakilan negara-negara di Asia yang tergabung dalam Asian
Productivity Organization (APO). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Yogyakarta pada tanggal
22 – 26 Oktober 2018.
Kegiatan yang dikemas dengan tema Workshop on Innovative Rural Community
Development Models itu dihadiri oleh 14 negara anggota sebagai peserta dan menghadirkan
narasumber dari 3 negara yaitu Korea, Jepang, dan New Zealand.

“Dalam beberapa hari ke depan, kita akan berdiskusi mengenai model dan pendekatan
inovatif dalam pembangunan dan pengembangan masyarakat perdesaan kita,” kata Kepala
Biro Humas dan Kerjasama Bonivasius Prasetya Ichtiarto saat membuka workshop tersebut,
Senin (22/10).

Satu hal yang menarik bagi kami di Indonesia, lanjutnya, bukan hanya karena kami memiliki
74.957 desa, tetapi juga meyakini bahwa dalam tiga tahun terakhir kami telah mengkaji,
mencoba, dan menerapkan sejumlah model terobosan yang ternyata cukup sukses dalam
pengembangan komunitss pedesaan kami.

Dalam kesempatan sama, Direktur Alternate National Productivity Organization (NPO)


Kunjung Masehat mengatakan bahwa hadirnya era industri 4.0 merupakan tantangan bagi
kita semua dalam proses pengembangan masyarakat perdesaan. “Tantangan bagi kita semua,
bagaimana kita memanfaatkan teknologi untuk pengembangan masyarakat pedesaan. Untuk
itulah dalam forum ini kita akan melakuan sharing pengalaman, bagaimana globalisasi telah
mempengaruhi model pembangunan di negara masing-masing,” paparnya.

Sementara itu, Project Manager APO Jisoo Yun berpesan agar workshop ini dapat
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Dengan latar belakang budaya, pengalaman, dan
aspek yang berbeda dalam membangun di negaranya, ini akan menjadi bahan yang menarik
untuk berdiskusi di sini,” katanya.

Sumber: https://www.suarainvestor.com/apo-bahas-model-pengembangan-masyarakat-
pedesaan/

Negara negara APO Siapkan Anggaran Guna Pulihkan Dampak Pandemi


Korona
Governing Body Meeting (GBM) Asian Productivity Organization   (APO) ke-62 sepakat
memanfaatkan surplus anggaran APO yang diakumulasikan sejak tahun 2010-2019 untuk
pemulihan ekonomi dan bisnis akibat pandemi Covid-19
Sesditjen Binalattas Kemnaker Surya Lukita Warman selaku Alternate Direktor APO for
Indonesia menjelaskan persetujuan tersebut dicapai setelah mayoritas Anggota APO  
mengusulkan proposal dalam teleconference GBM APO yang dipimpin Sekjen APO,
AKP Mochtan (Indonesia) dan pimpinan sidang APO, Dr. Ha. Minh Hiep (Vietnam),  
Senin (8/6/2020).

"Negara-negara Anggota APO sepakat mengalokasikan anggaran untuk meminimalisir  


dampak pandemi Covid-19, " kata Surya Lukita, mewakili Dirjen Binalattas Kemnaker,
Bambang Satrio Lelono, dalam keterangan, Selasa (9/6/2020).

Dikatakan Surya, anggaran yang  Dialokasikan sekitar 2,5juta dolar AS akan digunakan
untuk pembiayaan pengentasan krisis akibat pandemi Covid-19 seperti program
transformasi bisnis, keberlangsungan bisnis membantu UMKM di berbagai negara.

"Implementasi dengan memperkuat kemampuan digital NPO; penyediaan In country


services; mengorganisir Program Digital Multicounty (DMC) dan melaksanakan
penelitian untuk pemulihan UMKM/ Mikro Small Medium Enterprises (MSMEs), " ujar
Surya Lukita.

Sekretariat Jenderal APO, AKP Mochtan menambahkan prosedur pemanfaatan surplus


tersebut yakni  setiap negara Anggota APO akan memperoleh bantuan yang sama dan
akan didampingi dalam pelaksanaannya. "Durasinya, diajukan untuk dilaksanakan dari
2020 setelah mendapat persetujuan Governing Body, ".

"GBM ke-62 ini semula akan dilaksanakan di Nadi, Fiji pada 21-23 April 2020. Namun
GBM akhirnya digelar secara teleconference dikarenakan masalah pandemi Covid-19
yang tidak memungkinkan rapat dilaksanakan secara langsung, " kata Mochtan.

APO yang berdiri sejak 11 Mei 1961, merupakan organisasi di Asia yang memiliki
tujuan untuk meningkatkan produktivitas Negara-negara anggotanya.

Teleconfence diikuti perwakilan APO dari 20 negara. Ke-20 negara yang mengikuti
zoom GBM selama 6 jam tersebut yakni Indonesia, Philipina, Vietnam (Chair),
Srilangka, Singapura, Thailand, Kamboja, Mongolia, Bangladesh, Jepang, Turki,
Malaysia, Fiji,  India, China, Nepal, Korea, Pakistan, Lao dan Iran.

Sumber: https://www.jawapos.com/ekonomi/08/06/2020/negara-negara-apo-
siapkan-anggaran-guna-pulihkan-dampak-pandemi-korona/
ULASAN:
Dari beberapa web yang saya kunjungi dan baca, seperti web ensiklopedia keuangan,
roboguru, jawa pos, liputan 6 dan suara investor. Dapat saya pahami dan simpulkan bahwa
APO adalah organisasi yang memiliki tujuan untuk meningkatkan produktivitas negara
negara anggotanya agar lebih maju dan lancar dalam pembangunannya. Selain itu, APO juga
telah memberi banyak manfaat bagi para anggota negaranya, termasuk Indonesia.
Manfaat yang dirasakan indonesia yaitu pertama, produktivitas Indonesia semakin
meningkat karena telah melalui berbagai pelatihan, kajian ilmiah, seminar, survei, bantuan
tenaga ahli dan lain-lain. Kedua, kerjasama bilateral dan multilateral untuk kolaborasi
aktivitas yang berkaitan dengan produktivitas menjadi semakin mudah dan lancar berkat
dorongan APO. Dan ketiga, daya saing Indonesia semakin meningkat dari negara negara
lainnya karena bantuan APO. Adapun menurut saya manfaat besar yang APO berikan akhir
akhir ini untuk Indonesia yaitu APO membantu Indonesia bangkit dalam keterpurukan saat
pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
B. IMF (International Monetary Fund) atau Dana Moneter Internasional

IMF adalah singkatan dari International Monetary Fund, salah satu organisasi


internasional yang menangani masalah keuangan. Dalam Bahasa Indonesia, dikenal juga
dengan Dana Moneter Internasional. IMF didirikan pada tahun 1944 dan markas besarnya
berlokasi di Washington DC.
Sumber: https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/02/02/imf-adalah

a) SEJARAH TERBENTUKNYA IMF


Sejarah IMF dimulai pada Juli 1944. Lembaga tersebut didirikan di Konferensi
Bretton Woods. Pembentukan IMF ini bersamaan dengan pembentukan Bank Dunia atau
yang kala itu disebut dengan Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan
(IBRD). Kala itu, sebanyak 44 negara yang terlibat dalam konferensi sepakat untuk
membentuk sistem kerja sama ekonomi dan mencegah devaluasi mata uang yang
menyebabkan Depresi Besar atau Great Depression di tahun 1930an. IMF mulai
beroperasi pada tahun 1945 dengan jumlah negara yang menjadi anggota sebanyak 29
negara.

Sumber: https://money.kompas.com/read/2021/10/15/151038026/apa-itu-imf-
pengertian-sejarah-dan-tujuan-pembentukan?page=all

b) ANGGOTA IMF
Kini jumlah anggota IMF adalah 190 negara. Indonesia menjadi anggota IMF pada
tanggal 15 April 1954 dan mengundurkan diri dari keanggotaan, efektif tanggal 17
Agustus 1965. Indonesia kemudian diterima kembali sebagai anggota IMF pada 21
Februari 1967.
Sumber: https://hot.liputan6.com/read/4713898/imf-adalah-dana-moneter-
internasional-sejarah-tujuan-dan-peran

c) PERAN IMF
 Memantau kebijakan negara anggota serta perkembangan ekonomi dan keuangan
nasional, regional, dan global melalui suatu sistem.
 Menyediakan pinjaman kepada negara anggota yang sedang ataupun yang berpotensi
mengalami masalah neraca pembayaran
 menyediakan bantuan teknis dan pelatihan untuk membantu negara-negara anggota
membangun institusi ekonomi yang lebih baik serta memperkuat kapasitas SDM-nya.

Sumber: https://hot.liputan6.com/read/4713898/imf-adalah-dana-moneter-
internasional-sejarah-tujuan-dan-peran

d) TUJUAN IMF

Tujuan dibentuknya IMF, yaitu mendorong kerjasama moneter internasional,


memfasilitasi perluasan dan pertumbuhan perdagangan internasional yang seimbang,
mendorong stabilitas nilai tukar, membantu pembentukan sistem pembayaran multilateral
dan menyediakan sumber bantuan (yang disertai dengan sistem safeguard yang memadai)
kepada negara anggota yang mengalami masalah necara pembayaran.

Sumber: https://hot.liputan6.com/read/4713898/imf-adalah-dana-moneter-
internasional-sejarah-tujuan-dan-peran

e) KEGIATAN KEGIATAN IMF

Ketua IMF serukan kerja sama global untuk kendalikan pandemi, dukung
pemulihan ekonomi

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF)


Kristalina Georgieva menyerukan kerja sama global untuk mengendalikan pandemi
COVID-19 dan mendukung pemulihan ekonomi setelah varian baru COVID-19 Omicron
menyebar ke lebih dari 40 negara di seluruh dunia.

"Ekonomi global terus pulih, tetapi pemulihannya menghadapi banyak risiko, termasuk
jalur pandemi yang tidak pasti di tengah kemunculan varian baru COVID-19 dan prospek
inflasi," kata Georgieva pada penutupan pertemuan "1+6" Roundtable keenam yang
diselenggarakan secara virtual oleh otoritas China, Senin (6/12).

"Untuk mengatasi tantangan ini, tindakan mendesak diperlukan guna mengendalikan


pandemi, membatasi kerusakan, dan mentransformasikan ekonomi global," kata
Georgieva, seraya menekankan empat bidang untuk kerja sama global.

Pertama, tindakan mendesak diperlukan demi merealisasikan proposal pandemi IMF untuk
mencapai 40 persen vaksinasi di setiap negara pada akhir 2021 dan 70 persen pada
pertengahan 2022.

Kedua, negara-negara perlu bekerja sama untuk mengurangi ketegangan perdagangan dan
memperkuat sistem perdagangan multilateral, yang menjadi mesin utama untuk
pertumbuhan dan pekerjaan.

Ketiga, ambisi yang lebih besar diperlukan untuk mempercepat transisi menuju emisi
karbon nol bersih dan untuk mendukung upaya adaptasi iklim, memanfaatkan semua
kebijakan yang tersedia.

Terakhir, banyak negara ekonomi berkembang akan membutuhkan dukungan komunitas


global dalam pemulihan mereka, karena mereka menghadapi ruang fiskal yang menyusut
dan beban utang yang meningkat.

"Mendukung pemulihan global akan menjadi tugas bersama yang perlu kita tangani
bersama," tutur Georgieva.

Karena, katanya, China adalah mesin vital bagi pertumbuhan global. "Mengambil tindakan
tegas untuk mendukung pertumbuhan berkualitas tinggi tidak hanya akan membantu
China, tetapi juga dunia," imbuhnya. 

Sumber: https://www.antaranews.com/berita/2573693/ketua-imf-serukan-kerja-
sama-global-untuk-kendalikan-pandemi-dukung-pemulihan-ekonomi
ULASAN:
Dari beberapa web yang saya kunjungi dan baca, seperti web ocbcnisp, liputan 6, kompas,
ddtc, antara news dan ekonomi bisnis. Dapat saya pahami dan simpulkan bahwa IMF adalah
organisasi yang memiliki tujuan untuk membuat dan menjaga sistem moneter nasional, yang
artinya IMF bertanggung jawab atas setiap transaksi internasional yang terjadi antar negara.
Selain itu, IMF juga telah memberi banyak manfaat bagi para anggota negaranya, termasuk
Indonesia.
Manfaat yang telah dirasakan Indonesia, yaitu Menjadi perantara dalam utang dan piutang
Indonesia di luar negeri, sebagai sumber dana darurat untuk pembangunan nasional, sebagai
sarana menyimpan aset negara di luar negeri, meningkatnya stabilitas ekonomi dan keuangan
global, yang pada akhirnya membantu perkembangan kondisi ekonomi yang lebih
baik bagi industri dan ekspor Indonesia, dll
DAFTAR PUSTAKA

https://id.nesrakonk.ru/apo/
https://www.liputan6.com/news/read/3947591/organisasi-apo-selenggarakan-pelatihan-
tentang-efek-teknologi-terhadap-sektor-kesehatan
https://www.suarainvestor.com/apo-bahas-model-pengembangan-masyarakat-
pedesaan/

https://www.jawapos.com/ekonomi/08/06/2020/negara-negara-apo-siapkan-
anggaran-guna-pulihkan-dampak-pandemi-korona/

https://roboguru.ruangguru.com/forum/tuliskan-lima-peran-dari-apo-_FRM-
741AZI3E

https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/02/02/imf-adalah
https://money.kompas.com/read/2021/10/15/151038026/apa-itu-imf-pengertian-sejarah-
dan-tujuan-pembentukan?page=all
https://hot.liputan6.com/read/4713898/imf-adalah-dana-moneter-internasional-sejarah-
tujuan-dan-peran
https://www.antaranews.com/berita/2573693/ketua-imf-serukan-kerja-sama-global-
untuk-kendalikan-pandemi-dukung-pemulihan-ekonomi
https://news.ddtc.co.id/ada-konflik-rusia-ukraina-imf-dampak-ekonomi-bisa-jangka-
panjang-37751
https://ekonomi.bisnis.com/read/20220121/620/1491635/imf-pandemi-covid-19-bakal-
rugikan-ekonomi-global-hingga-rp178750-triliun

Anda mungkin juga menyukai