Anda di halaman 1dari 7

NAMA: DIFA RIZKY AMIRUDIN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK KELAS: XI MIPA 1


SISTEM PEREDARAN DARAH NO ABSEN: 12

A. TUjUan : MengetahUi komponen penyUSUn darah dan alat peredaran darah


B. PetUnjUk:
1. MUlailah kegiatan hari ini dengan doa.

2. Bacalah bUkU paket tentang system peredaran darah.


3. GUnakan bUkU paket UntUk menjawab pertanyaan dalam LKPD.
C. Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah pada manUSia berfUngsi UntUk :
FUngsi Darah
FUngsi darah dibagi menjadi 3 kategori, yaitU:

Alat Transportasi
Sebagai alat transportasi, darah berfUngsi UntUk mengedarkan zat-zat yang diperlUkan oleh
tUbUh seperti oksigen, nUtrisi dan hormon. Oksigen dari parU-parU akan diedarkan oleh darah
ke sel-sel tUbUh, lalU darah akan membawa karbon dioksida dari selUrUh tUbUh ke parU-parU
UntUk ditUkarkan kembali dengan oksigen di alveolUS. Setiap nUtrisi yang diserap di USUS halUS
seperti glUkosa, asam amino, asam lemak, mineral dan vitamin akan didistribUSikan ke
selUrUh sel-sel tUbUh kita. SelanjUtnya nUtrisi tersebUt akan mengalami proses oksidasi
biologis dengan bantUan oksigen UntUk memperoleh energi yang akan mendUkUng segala
aktivitas kita. Hormon yang telah dilepaskan oleh berbagai kelenjar endokrin jUga akan
didistribUSikan oleh darah menUjU Sel dan organ yang menjadi target hormon tersebUt.

Alat RegUlasi
Sebagai alat regUlasi, darah berperan sebagai pengatUr dan penyeimbang sUhU tUbUh
kita. Plasma darah berfUngsi UntUk mengabsorpsi panas. Ketika sUhU lingkUngan naik,
pembUlUh darah akan melUas, dan darah mengalir lebih lambat. Hal ini bertUjUan UntUk
menghilangkan panas dari tUbUh. Sementara itU, ketika sUhU lingkUngan tUrUn,
pembUlUh darah akan mengerUt UntUk menjaga panas dalam tUbUh.

Alat Proteksi
Darah jUga berfUngsi sebagai alat proteksi ataU pelindUng tUbUh dari berbagai macam
penyakit. LeUkosit merUpakan sel darah yang berperan dalam pertahanan tUbUh
melawan patogen. Kadar leUkosit dalam tUbUh hanya 1 dari volUme darah yang beredar.
NamUn saat terjadi peradangan ataU infeksi, jUmlah sel darah pUtih akan bertambah.
LeUkosit bersifat ameboid. Ini membUatnya dapat bergerak bebas ketika memangsa
bakteri dan sel-sel yang telah mati dengan fagositosis.

1. BUffering/Penyangga:………………………………………………………………………………………………….

…………………….
Darah
…………………….

Siste
…………………….
m
Pere ……………………..
daran
Dara …………………….
h

…………………….
JantUn
…………………….
PembUlUh
darah

D. Darah
Karakteristik darah:kental, berwarna merah (tergantUng kadUngan oksigen), ph 7,35-7,45.

1) Plasma Darah:
Plasma darah adalah cairan berwarna bening kekUningan mengandUng Plasma darah adalah
cairan berwarna kekUningan yang bertUgas membawa sel darah. Tidak hanya sel
darah, plasma darah jUga berperan membawa berbagai nUtrisi penting yang menUnjang
kesehatan tUbUh.

AlbUmin 3,5-5,0 g / dl 55 membUat dan mempertahankan tekanan osmotik


; mengangkUt molekUl yang tidak larUt

GlobUlin 2.0-2.5 g / dl 38 berpartisipasi dalam sistem


kekebalan
Fibrinogen 0,2-0,45 g / 7 KoagUlasi darah
dl

Protein pengatUr <1 PengatUran ekspresi gen


Faktor pembekUan <1 Konversi fibrinogen menjadi fibrin

2) Sel Darah
a) Lengkapi table berikUt yang menUnjUkkan perbedaan dan fUngsi masing-masing sel darah:

1. Warna
Sel Darah Merah : sel darah merah berwarna merah karena adanya hemoglobin.
Sel Darah PUtih : LeUkosit tidak berwarna.
2. Nama Lain
Sel Darah Merah : Sel darah merah jUga disebUt eritrosit.
Sel Darah PUtih : Sel darah pUtih jUga disebUt leUkosit.
3. ProdUksi
Sel Darah Merah : Sel darah merah diprodUksi di hati dan limpa selama periode embrionik.
Pada orang dewasa, sel darah merah diprodUksi di sUmsUm tUlang merah.
Sel Darah PUtih : Sel darah pUtih sebagian besar diprodUksi di sUmsUm tUlang. Kelenjar
getah bening dan limpa jUga bertanggUng jawab UntUk prodUksi sel darah merah.
4. Proses ProdUksi
Sel Darah Merah : Proses prodUksi RBC disebUt eritropoiesis.
Sel Darah PUtih : Proses prodUksi WBC disebUt leUkopoiesis.
5. Tingkat ProdUksi
Sel Darah Merah : Tingkat prodUksi sekitar 2 jUta sel darah merah per detik.
Sel Darah PUtih : Lebih sedikit leUkosit diprodUksi per detik dibandingkan dengan sel darah
merah.
6. UkUran
Sel Darah Merah : Diameter sel darah merah adalah 6-8 μm.
Sel Darah PUtih : Diameter sel darah pUtih adalah 12-15 μm.
7. BentUk
Sel Darah Merah : Sel darah merah berbentUk lingkaran, berbentUk spiral bikon.
Sel Darah PUtih : Sel darah pUtih biasanya berbentUk bUlat. Tapi, terkadang mereka
berbentUk tidak beratUran ataU ameoboid.
8. JUmlah sel per mm3
Sel Darah Merah : Pada pria sehat, 4,7-6,1 jUta sel darah merah dapat ditemUkan
per mm3darah. Pada wanita sehat, 4,2-5,4 jUta sel darah merah dapat ditemUkan per
mm3 darah.
Sel Darah PUtih : Pada orang dewasa yang sehat, 4.000-11.000 sel darah pUtih
dapat ditemUkan per mm3 darah.
9. Penambahan
Sel Darah Merah : JUmlah tersebUt dapat ditingkatkan karena berolahraga ataU hidUp di
dataran tinggi.
Sel Darah PUtih : JUmlah ini meningkat sebagai respons terhadap infeksi.
10. Inti
Sel Darah Merah : Tidak ada nUkleUS hadir dalam sel darah merah setelah jatUh tempo.
Sel Darah PUtih : NUkleUS hadir dalam sel darah pUtih.
11. FUngsi
Sel Darah Merah : sel darah merah terlibat dalam pengangkUtan gas, terUtama oksigen dan
teliti karbon dioksida.
Sel Darah PUtih : sel darah pUtih terlibat dalam mekanisme pertahanan.
12. Masa hidUp
Sel Darah Merah : sel darah merah hidUp selama 120 hari dari formasi mereka.
Sel Darah PUtih : sel darah pUtih hidUp selama beberapa hari biasanya 5-21 hari.
13. Sistem
Sel Darah Merah : fUngsi sel darah merah dalam sistem kardiovaskUlar.
Sel Darah PUtih : FUngsi sel darah pUtih baik dalam sistem kardiovaskUlar dan limfatik.
14. VolUme dalam Darah
Sel Darah Merah : 40-45 dari total volUme darah UntUk sel darah merah. ItU tergantUng
pada jenis kelamin, tinggi dan berat badan.
Sel Darah PUtih : Hanya 1 dari total volUme darah UntUk sel darah pUtih.
15. Jenis
Sel Darah Merah : SatU jenis sel darah merah ditemUkan pada spesies tertentU.
Sel Darah PUtih : Lima jenis sel darah pUtih ditemUkan pada manUSia: neUtrofil,
basofil, eosinofil, limfosit dan monosit.
16. Gerakan
Sel Darah Merah: sel darah merah hanya beredar di dalam pembUlUh darah.
Sel Darah PUtih: sel darah pUtih mampU kelUar dari pembUlUh darah ke jaringan ikat dan
sistem limfatik.
17. Komponen
Sel Darah Merah: sel darah merah mengandUng hemoglobin.
Sel Darah PUtih: sel darah pUtih mengandUng antigen UntUk kompleks antigen leUkosit
TUbUh kita memiliki dUa jenis pembUlUh darah, yakni arteri dan vena. KedUanya mempUnyai fUngsi,
strUktUr penyUSUn hingga resiko terjadi ganggUan yang jUga berbeda.

KedUa pembUlUh darah tersebUt bekerja bersama dengan pembUlUh darah kapiler yang
berperan penting dalam sirkUlasi darah pada tUbUh kita. BerikUt adalah beberapa perbedaan kedUa
pembUlUh darah ini.

Perbedaan FUngsi
Perbedaan arteri dan vena yang pertama adalah dari segi fUngsi kedUanya. Vena mempUnyai tUgas
dalam mengembalikan darah yang merUpakan hasil dari metabolisme tUbUh.
Darah yang kembali ke jantUng ini sUdah mengandUng oksigen. Sementara itU, arteri adalah
pembUlUh darah yang menyalUrkan darah dari jantUng ke selUrUh jaringan yang ada dalam tUbUh
kita. Darah yang tersalUr ini telah mengandUng oksigen yang berasal dari jantUng.

Perbedaan Adanya KatUp


Dari segi ada ataU tidaknya katUp ini jUga menjadi salah satU perbedaan yang terdapat pada
kedUanya. Pada pembUlUh darah balik ataU Vena mempUnyai katUp ataU yang sering kita sebUt
dengan ‘pintU’.
KatUp tersebUt mempUnyai fUngsi sebagai alat yang mencegah darah mengalir ke arah yang
tak seharUSnya. Hal ini tentU menjadi perbedaan arteri dan vena. Pasalnya, pembUlUh darah
arteri tak mempUnyai katUp.
Pasalnya, darah yang mengalir ataU melewati pembUlUh darah ini hanya mengalir pada satU arah
saja. KatUp yang ada pada vena, salah satUnya terdapat pada kaki dan jUga tangan kita.

Hal tersebUt bergUna UntUk membawa darah yang tidak mengandUng oksigen akan kembali ke

jantUng. Sehingga, katUp akan bertUgas menUtUp jalan sUpaya darah yang telah mengalir ke jantUng
tak kembali ke jaringan ataU Organ yang lain.
Seperti melansir dari laman Britannica, menyebUtkan jika pembUlUh darah vena mempUnyai
katUp yang bergUna dalam melawan gaya gravitasi meskipUn memiliki sedikit tekanan (tidak
seperti pada arteri).
Karena darah bisa saja mengalir karena adanya pengarUh gravitasi. LalU, UntUk arteri yang berfUngsi
mengalirkan darah menUjU ke semUa bagian tUbUh, maka tak memerlUkan katUp.
Perbedaan Jenis
Perbedaan arteri dan vena selanjUtnya adalah dari segi jenis. Arteri memiliki beberapa jenis seperti
arteri elastis, arteri maskUlar, dan arteriole. Arteri elastis mempUnyai lapisan pada bagian tengah
tebal dan dapat melebar.
Hal tersebUt sebagai respon ketika jantUng berdetak. LalU, arteri maskUlar memiliki UkUran
yang sedang dan bertUgas dalam mengambil darah dari arteri elastis.
KemUdian, darah akan menyebar menUjU percabangan. Sedangkan, arteriole adalah jenis arteri paling
kecil yang bergUna dalam mengangkUt darah kelUar dari jantUng dan menUjU ke pembUlUh
darah kapiler.
PembUlUh darah vena memiliki 4 jenis, yaitU Vena dalam, vena sUperfisial, vena pUlmonal, dan jUga
vena sistemik. Vena dalam berada dalam jaringan otot, lalU Vena sUperfisial terletak paling
dekat dengan kUlit.
KemUdian, vena pUlmonal memiliki fUngsi dalam membawa darah yang mengandUng oksigen
ke jantUng dari parU-parU. Sementara itU, vena sistemik adalah vena yang letaknya berada pada
selUrUh jaringan tUbUh.
MUlai dari kaki hingga leher kita. KemUdian, jenis vena ini adalah yang bertUgas mengangkUt darah
yang tidak ada oksigennya kembali ke jantUng.

Perbedaan arteri dan vena berikUt ini tentang ada ataU tidaknya percabangan. Arteri
mempUnyai percabangan yang berbeda. Arteri yang paling besar kita kenal dengan sebUtan
aorta. Dari aorta, darah kaya akan oksigen ini akan mengalir ke selUrUh bagian tUbUh kita dengan
cabang-cabang yang terUS mengecil.
LalU, memberi asUpan oksigen dan jUga darah ke semUa organ ataUpUn jaringan tUbUh. Sedangkan
dalam vena tak ada cabang. Karena fUngsi dari pembUlUh darah vena adalah mengalirkan darah dari
kepala serta tangan menUjU jantUng dan tanpa mengandUng oksigen.
Vena yang bertUgas ini kita kenal dengan sebUtan vena cava sUperior. LalU, vena yang
membawa darah tanpa oksigen tersebUt dari perUt serta kaki menUjU jantUng adalah vena cava
inferior.
Adanya perbedaan arteri dan vena tersebUt melipUti strUktUr, jenis, hingga fUngsi, kedUanya
tetap memberikan pengarUh yang sangat besar. KedUanya memiliki peran yang berkesinambUngan
dalam mengolah darah bagi tUbUh kita. (R10/HR Online)

Nama: Ciri-ciri:

FUngsi:

Nama: Ciri-ciri:

FUngsi:

Nama: Ciri-ciri:
FUngsi:

Nama: Ciri-ciri:

FUngsi:

Nama: Ciri-ciri:

FUngsi:

b) Isilah mekanisme pembekUan darah:

Skema pembekUan darah adalah sebagai berikUt: 1) Terjadi lUka, 2) Darah kelUar, 3) Keping darah
(trombosit pecah), 4) Menghasilkan enzim trombokinase, 5) Bersama ion kalsiUm dan vitamin
K mengUbah protrombin menjadi trombin, 6) MemengarUhi fibrinogen membentUk benang-
benang fibrin, 7) MembendUng darah dan membekU, 8) MenUtUp lUka

E. Alat Peredaran Darah


1) JantUng

 StrUktUr dinding jantUng dari lUar ke dalam adalah Dinding jantUng terdiri dari tiga lapisan
yaitU epikardiUm (lapisan terlUar), miokardiUm (lapisan tengah), dan endokardiUm
(lapisan dalam). Jika Anda tidak menjaga kesehatan jantUng, perikardiUm bisa
meradang dan ini dikenal dengan istilah perikarditis.

 Perhatikan gambar di bawah ini, tUlislah nama bagian dan fUngsinya.

FUngsi JantUng berdasarkan bagian-bagiannya


Setiap bagian di dalam jantUng
mempUnyai fUngsinya masing-masing. BerikUt
penjelasan detailnya:

1. Serambi kanan

Serambi kanan berfUngsi UntUk menerima darah


yang kaya akan karbon dioksida dari selUrUh
tUbUh.
Darah yang kaya karbon dioksida
ini dikategorikan ke dalam darah kotor.
Darah tersebUt memasUki serambi kanan
melalUi vena

cava sUperior dan inferior. LalU dari serambi kanan, darah dipompa menUjU bilik kanan.
Pada jantUng janin, ada lUbang di serambi kanan UntUk darah mengalir secara
langsUng ke serambi kiri.

2. Bilik kanan

Bilik kanan berfUngsi UntUk memompa darah yang kaya akan karbon dioksida ke parU-
parU.
Darah kotor tersebUt dipompa ke parU-parU agar karbon dioksida bisa ditUkar
dengan oksigen melalUi proses pernapasan. Letak bilik kanan berada di bawah serambi
kanan dan di samping bilik kiri.

3. Serambi kiri

Serambi kiri berfUngsi menerima darah yang kaya oksigen dari parU-parU.
Darah yang kaya akan oksigen ini dikategorikan ke dalam darah bersih. Darah bersih
tersebUt masUk ke serambi kiri melalUi pembUlUh balik ataU Vena pUlmonalis.
KemUdian darah tersebUt dipompakan ke bilik kiri melalUi katUp mitral.

4. Bilik kiri

Bilik kiri berfUngsi UntUk memompa darah yang kaya akan oksigen ke selUrUh tUbUh
Baca jUga: Konversi SatUan (Lengkap) Panjang, Berat, LUas, WaktU dan VolUme
Letak bilik kiri jantUng berada di bawah serambi kiri dan dipisahkan dengan
katUp mitral. Bilik kiri merUpakan bagian jantUng yang paling tebal dan
memiliki tUgas memompa darah bersih ke selUrUh tUbUh. Pada kondisi tekanan darah
tinggi, otot bilik kiri dapat membesar dan mengeras.

5. KatUp JantUng

Pada prosen mengalirnya darah dari satU bagian ke bagaian yang lain, ada katUp-
katUp yang mampU membUka dan menUtUp. SemUa katUp tersebUt bertUgas
menjaga darah mengalir ke arah yang benar. Terdapat empat katUp pada jantUng yaitU:

KatUp mitral, berada di antara serambi kiri dan bilik kiri. KatUp mitral normalnya
mempUnyai dUa daUn katUp, maka disebUt jUga katUp bikUSpid.
KatUp aorta, berada di antara bilik kiri dan aorta ataU batang nadi.
KatUp trikUSpid, berada di antara serambi kanan dan bilik kanan, dan mempUnyai tiga
daUn katUp.
KatUp pUlmonalis, berada di antara bilik kanan dan arteri pUlmonalis

 TUliskan nama katUp pada jantUng dan jelaskan letaknya.

1 KatUp TrikUSpid. MengatUr darah dari atriUm kanan ke ventrikel kanan


2. KatUp PUlmonal, mengatUr aliran darah dari ventrikel kanan ke parU-parU, UntUk
mengambil oksigen di parU
3. KatUp mitral. MengatUr aliran darah dari parU yang kaya oksigen melewati atriUm kiri ke
ventrikel kiri
4. KatUp aorta. MengatUr aliran darah dari ventrikel kiri ke aorta yang kemUdian darah yang
kaya oksigen tersebUt diterUSkan keselUrUh tUbUh.

2) PembUlUh Darah
Lengkapi table berikUt yang menUnjUkkan perbedaan dan fUngsi masing-masing pembUlUh
darah:
PembUlUh arteri adalah pembUlUh darah yang membawa darah yang kaya akan oksigen
kelUar dari jantUng UntUk diedarkan ke selUrUh bagian tUbUh.

PembUlUh vena adalah pembUlUh darah yang membawa darah yang kaya akan
karbondioksida menUjU jantUng kemUdian dialirkan menUjU parU parU.

PenghUbUng antara pembUlUh arteri dan pembUlUh vena adalah pembUlUh kapiler yang terdiri
atas satU lapis sel.

Perbedaan antara pembUlUh arteri dan pembUlUh vena adalah sebagai berikUt.
PembUlUh arteri terletak tersembUnyi dari permUkaan tUbUh sementara pembUlUh vena
terletak di dekat permUkaan tUbUh.
PembUlUh arteri jika terkena lUka maka darah akan kelUar memancar sementara pembUlUh
vena hanya kelUar menetes.
Di dalam pembUlUh arteri darahnya kaya akan oksigen sementara pembUlUh vena kaya akan
karbondioksida.
PembUlUh arteri hanya mempUnyai satU katUp sementara pembUlUh vena mempUnyai katUp
di sepanjang pembUlUh.
DenyUt pembUlUh arteri akan terasa jika dipegang sementara denyUt pembUlUh vena tidak
akan terasa.

Anda mungkin juga menyukai