Anda di halaman 1dari 6

FORMAT EVALUASI PELATIHAN WOUND CARE

Nama Peserta : Tegar Rizky Nur M, S.Kep., Ns


Instansi : RSUD Muntilan Kab. Magelang
Telepon/Email : 085228775023/ tegarriz666@gmail.com

No. Uraikan evaluasi Keterangan

Masa tunggu seleksi pelatihan Cukup memerlukan waktu yang lama, karena ini
untuk mendapatkan pasien dalam merupakan pengalam pertama saya untuk
perawatan luka merawat luka, disini saya juga bukan prkatisi
1
jadi belum mepunyai pasien sama sekali. Tetapi
dengan seiringnya waktu saya bisa mendapatkan
paien untuk perawatan luka
Hambatan yang dirasakan Ada hambatan, karena saya belum memiliki
dilapangan untuk mendapatkan pasien sama sekali saya jadi bertanya pada
2
pasien praktisi luka di tempat saya untuk dibantukan
mencari pasien.
Hambatan dalam menerapkan atau Bahan moderen dressing belum banyak yang
melakukan perawatan luka sesuai tersedia di Apotik/Alkes sehingga dalam
3
materi pelatihan di lapangan penggunaan dressing modern memerlukan waktu
untuk order dan mendapatkanya.
Manfaat yang paling besar - Perbaikan luka cukup bagus
dirasakan ketika menerapkan - Penggantian/ perawatan luka cukup minimal
4
praktik perawatan luka - Keluarga dan pasien mantap untuk
menggunakan modern dressing.
Harapan yang diinginkan untuk - Mengikuti pelatihan luka dan mencari
menambah pengetahuan dan literatur sesuai dengan issue yang aktual
ketrampilan dalam praktik - Berilmu dengan pakar wound dressing agar
5
sesuai dengan teori dan praktik
- Membuka klinik mandiri agar memudahkan
untuk mengimplementasikannya.
FORMAT STUDI KASUS
Nama Peserta : Tegar Rizky Nur M, S.Kep., Ns
Instansi : RSUD Muntilan Kab. Magelang
Telepon/Email : 085228775023/ tegarriz666@gmail.com

1. Identitas Klien
Nama Klien : Ny. P
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 56 tahun
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Muntilan, Magelang

2. Riwayat Kesehatan Klien (Penyakit yang dapat menghambat proses penyembuhan


luka)

Pasien datang ke poli umum dengan membawa luka di daerah pedis dextra. Pasien
mengatakan luka sudah dua minggu tak kunjung sembuh namun malah semakin luas.
Karena takut pasien lalu membawa ke rumah sakit. Pasien mengatakan tidak tau jika
dirinya memiliki penyakit diabetes. GDS saat diperiksa 280 mg/dl.

3. Riwayat Luka Saat ini (Uraikan apa penyebab luka, waktu terjadi dan apa yang
telah dilakukan)

Pasien mengatakan luka munculkarena gigitan serangga. Pasien merasa gatal lalu
menggaruknya terus menerushingga timbulluka lecet. Pasien tidak menghiraukan luka
tersebut namun lama kelamaan luka menjadi luas dan bernanah. Pasien hanya
memberikan air hangat dan betadine namun luka tidak juga kunjung sembuh, sehingga
pasien membawanya ke rumah sakit.
4. Pengkajian lueka pada prtemuan I (tuliskan tanggal dan uraikan pengkajian luka
terfokus)

Foto pertemuan ke-1


10- 11 - 2019

Pengkajian fokus luka:

Lokasi luka: di Pedis Dextra

Penyebab luka : luka diabetes.

Jenis luka: kronis dan sudah infesi.

Ukuran luka : 7 cm x 5cm x ½ cm.

Derajad luka : derajad 3 mengalami nekrotik sampai kelapisan subkutan.

Kulit disekitar luka: kulit sekitar terdapat jaringan epitel berwarna merah muda , ada
slought, kulit teraba hangat.

Warna dasar kulit : merah 90 %, hitam 10%


5. Diagnosis Keperawatan

1. Gangguan rasa nyaman : Nyeri berhubungan dengan agen cidera fisik


2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan mekanisme jaringan sekunder
dengan destruksi.
3. Resiko infeksi

6. Rencana Perawatan (Manajemen Luka Akut/Kronis dan rasionalnya)

Manajemen luka dan rasionalnya :

Berdasarkan hasil pertemuan pertama, tindakan luka Ny. P adalah:

1. Membersihkan luka dengan cairan normal saline.


Rasional: cairan tersebut berfungsi untuk menghilangkan contaminan dari
permukaan luka sehingga dapat mengurangi bakteri yang ada dipermukaan.
2. Memberikan dressing hydrogel :
Rasional : hydrogel dapat mempertahankan kelembapan warna luka yang
sudah merah dan dapat mengurangi nyeripada luka.

3. Memberikan adsorben dan bantalan


Rasional : adsorben menyerap cairan dan bantalan memberikan kenyamanan
pada area yang di balut.

4. Memperbaiki kondisi kesehatan pasien dan nutrisi


Rasional : perbaikan kondisi umum dan nutrisi sangat mempengaruhi
kesembuhan luka
7. Implementasi (Langkah-langkah yang dilakukan)

Langkah-langkah penyiapan pasien adalah :

1. Membersihkan luka dan sekitar pinggir luka dengan Nacl 0,9%


2. Mengkaji warna dasar luka yang terlihat setelah dilakukan pencucian luka.
3. Memilih dressing yang tepat sesuai warna dasar luka yang merah.
4. Menggunakan dressing hydrogel untuk luka dasar berwarna merah dan agar bisa
mempertahankan kelembapan dari luka.
5. Mengisi rongga dengan hidrogel.
6. Menutup luka menggunakan foam agar slough dapat terangkat.

13-11-2019
8. Rencana evaluasi (waktu untuk evaluasi)

16-11-2019

Setelah dilakukan 4 kali perawatan evaluasi luka Ny. P sebagai berikut :

S:

-Keluarga pasien mengatakan bersyukur dengan perkembangan luka pasien


yang cukup bagus
- Pasien megatakan masih merasakan sakit dan nyeri yang kadang muncul saat
berjalan
- Pasien mengatakan cukup senang dengan hasil perawatan lukanya dan sangat
bersyukur.
O: - keadaan umum baik

- warna dasar luka : merah 95% & kuning 0%, granulasi +, jaringan nekrotik-
- Kulit pasien teraba hangat.

A: Resiko infeksi

P:

- Lanjutkan perawatan luka


- Rencanakan pendkes terkait nutrisi pasien
- Observasi keadaan umum

Anda mungkin juga menyukai