Pembimbing :
Disusun oleh :
Dadan Ramdani
4338114901230021Log
1. Pengkajian
a. Data Subjektif :
- Klien mengatakan cemas karena cucunya nakal, nakal karena masuk geng motor
- Klien mengatakan susah tidur selama ±1 bulan karena memikirkan cucunya
- Klien mengatakan sedang proses pengobatan di Poliklinik Psikiatri RSUD
Karawang
- Klien mengatakan sudah membaik karena sudah diobati.
b. Data Objektif :
- Tampak cemas
- Kurang fokus.
- Sering melihat ke arah lain.
- Ekpresi wajah klien tampak sedih.
- Klien terlihat tidak bersemangat.
2. Diagnosa Keperawatan
Ansietas
3. Rencana Keperawatan
Tujuan Umum :
1. Pasien mampu mengenali ansietas
2. Pasien mampu mengatasi ansietas
3. Pasien mampu melakukan teknik relaksasi dengan tepat dan benar untuk
mengatasi ansietas
4. Keluarga mampu mengetahui ansietas jika terdapat anggota keluarga yang
mengalami masalah tersebut
5. Keluarga mampu merawat dan mengatasi ansietas pada anggota keluarga
yang mengalami masalah tersebut.
Tujuan Khusus
1. Klien mengetahui apa itu Ansietas
2. Klien dapat mempraktekkan Teknik Relaksasi
Tindakan :
2.1 Bina hubungan saling percaya
a. Mengucapkan salam dan sapa klien secara ramah dengan nama
panggilan yang disukai
b. Memperkenalkan diri secara respon
c. Menyampaikan tujuan yaitu mengatasi ansietas
4. Implementasi Keperawatan
Tindakan Perawat SP 1 Ansietas
1) Mendiskusikan dengan klien tentang ansietas dan teknik relaksasi
2) Menganjurkan Klien teknik relaksasi
5. Evaluasi Keperawatan
Rabu, 06 Maret 2024
S:
- Klien mengatakan senang bisa belajar tentang ansietas dan teknik
relaksasi
- Klien mengatakan cemas berkurang setelah melakukan teknik relaksasi
O:
- Klien mau mengungkapkan masalah yang dihadapinya kepada perawat.
- Klien tampak mampu melakukan teknik relaksasi
Pembimbing :
Disusun oleh :
Dadan Ramdani
4338114901230021Log
1. Pengkajian
a. Data subjektif :
- Klien mengatakan sedang pengobatan Thalasemia
- Klien mengatakan sudah sering transfusi darah
- Klien mengatakan malas dan bosan dengan penyakitnya
b. Data objektif :
- Klien lemas
- Klien tampak sedang transfuse darah
2. Diagnosa Keperawatan
Ketidakberdayaan
3. Rencana Keperawatan
1. Tujuan Intervensi Keperawatan
2. Rencana Tindakan
4. Implementasi Keperawatan
Tindakan Keperawatan SP1 Ketidakberdayaan
1) Mengungkapkan dengan kata-kata tentang segala perasaan ketidakberdayaan.
2) Mengidentifikasi tindakan yang berada dalam kendalinya
P:
Pasien :
1) Mengungkapkan dengan kata-kata kemampuan untuk melakukan tindakan
yang diperlukan
2) Melaporkan dukungan yang adekuat dari oramg terdekat, termasuk teman
dan tetangga
3) Melaporkan waktu, keuangan pribadi dan asuransi kesehatan yang memadai
4) Melaporkan ketersediaan alat, bahan, pelayanan dan transportasi
Pembimbing :
Disusun oleh :
Dadan Ramdani
4338114901230021Log
1. Pengkajian
a. Data Subjektif :
- Klien mengatakan senang bisa berkenalan dengan teman sekamarnya.
- Klien mengatakan mau ngobrol dengan teman dan perawat.
- Klien mengatakan mau punya banyak teman.
- Klien mengatakan sudah berkenalan dengan teman sekamarnya Nn.N,
Nn.V, Ny.M, dan Ny.R.
b. Data objektif :
- Klien tampak senang berkenalan dengan temannya.
- Klien masih tampak malu-malu.
- Klien bisa menerapkan cara berkenalan.
- Pembicaraan klien masih terbatas, klien hanya menanyakan nama dan umur
saja. Klien belum dapat memulai pembicaraan.
2. Diagnosa keperawatan
Isolasi sosial
3. Rencana keperawatan
a. Tujuan umum (TUM) :
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial.
b. Tujuan khusus (TUK) :
1) Klien dapat mempraktekan cara berkenalan dengan orang lain.
2) Klien memiliki keinginan untuk melakukan kegiatan berbincang-bincang
dengan orang lain.
c. Tindakan keperawatan :
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien.
2) Memberikan kesempatan kepada klien mempraktekkan cara berkenalan
dengan satu orang.
3) Membantu klien memasukan kegiatan berbincang-bincang dengan orang
lain sebagai salah satu kegiatan harian.
4. Implementasi keperawatan
Tindakan Keperawatan SP2P Isolasi Sosial
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien.
2) Memberikan kesempatan kepada klien mempraktekkan cara berkenalan
dengan satu orang.
3) Membantu klien memasukan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain
sebagai salah satu kegiatan harian.
5. Evaluasi Keperawatan
Kamis, 07-03-2024
S:
- Klien mengatakan senang berkenalan dengan teman sekamarnya.
- Klien mengatakan mau ngobrol dengan teman yang lain juga.
- Klien mengatakan mau punya banyak teman.
- Klien mengatakan ingin bercerita dengan perawat tentang suaminya.
Klien mengatakan takut suaminya selingkuh.
O:
- Klien tampak senang berkenalan dengan teman sekamarnya.
- Klien masih tampak malu-malu ngobrol dengan temannya.
- Klien bisa menerapkan cara berkenalan dengan satu orang.
- Klien telah menulis jadwal kegiatan harian.
- Klien dapat memulai pembicaraan.
A: Masalah keperawatan SP2 isolasi sosial teratasi.
- Klien mampu mengevaluasi jadwal kegiatan harian.
- Klien mampu memulai pembicaraan.
- Klien mampu memasukan berkenalan dan berbincang-bincang ke
dalam kegiatan harian.
P: Lanjut SP3P isolasi sosial
Pasien :
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian.
2) Memberikan kesempatan kepada klien berkenalan dengan dua orang atau
lebih.
3) Menganjurkan klien memasukan dalam jadwal kegiatan harian.
Perawat : anjurkan berkenalan dengan 2 orang atau lebih.
ASUHAN KEPERAWATAN RESUME PADA Ny. C
Pembimbing :
Disusun oleh :
Dadan Ramdani
4338114901230021Log
1. Pengkajian
a. Data Subjektif :
- Klien mengatakan senang berkenalan dengan teman sekamarnya.
- Klien mengatakan mau ngobrol dengan teman yang lain juga.
- Klien mengatakan mau punya banyak teman.
- Klien mengatakan ingin bercerita dengan perawat tentang suaminya.
Klien mengatakan takut suaminya selingkuh.
b. Data objektif :
- Klien tampak senang berkenalan dengan teman sekamarnya.
- Klien masih tampak malu-malu ngobrol dengan temannya.
- Klien bisa menerapkan cara berkenalan dengan satu orang.
- Klien telah menulis jadwal kegiatan harian.
- Klien dapat memulai pembicaraan.
2. Diagnosa Keperawatan
Isolasi Sosial
3. Rencana Keperawatan
a. Tujuan umum (TUM) :
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial.
b. Tujuan khusus (TUK) :
1) Klien dapat mempraktekan cara berkenalan dengan orang lain
2) Klien memiliki keinginan untuk melakukan kegiatan berbincang-bincang
dengan orang lain
c. Tindakan keperawatan :
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian.
2) Memberikan kesempatan kepada klien berkenalan dengan dua orang atau
lebih.
3) Menganjurkan klien memasukan dalam jadwal kegiatan harian.
4. Implementasi keperawatan
Tindakan keperawatan SP3P Isolasi sosial
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian.
2) Memberikan kesempatan kepada klien berkenalan dengan dua orang atau
lebih.
3) Menganjurkan klien memasukan dalam jadwal kegiatan harian.
5. Evaluasi Keperawatan
Jum’at, 08-03-2024
S:
- Klien mengatakan sudah berkenalan dengan 2 perawat dan 2 orang
teman yang baru masuk.
O:
- Klien tampak senang.
- Suara klien sudah lebih besar dan mudah didengar perawat.
- Klien sudah mulai banyak bicara dengan perawat.
- Klien belum bisa memulai percakapan.
- Kontak mata klien masih kurang saat berbincang-bincang dengan
perawat.
A: Masalah keperawatan SP3P isolasi sosial teratasi sebagian
1) Klien belum mampu mengevaluasi jadwal kegiatan harian.
2) Klien masih dibantu berkenalan dengan dua orang atau lebih.
3) Klien belum mampu memasukan dalam jadwal kegiatan harian.
P:
Pasien :
- Mengevaluasi jadwal kegiatan harian.
- Memberikan kesempatan kepada klien berkenalan dengan dua orang atau
lebih.
- Menganjurkan klien memasukan dalam jadwal kegiatan harian.
Perawat : anjurkan berkenalan dengan 2 orang atau lebih
ASUHAN KEPERAWATAN RESUME PADA Ny. K
Pembimbing :
Disusun oleh :
Dadan Ramdani
4338114901230021Log
1. Pengkajian
a. Data Subjektif :
- Klien mengatakan kemarin sudah berkenalan dengan 2 perawat dan 2
temannya.
b. Data objektif :
- Suara klien sudah lebih besar dan mudah didengar perawat.
- Klien sudah mulai banyak bicara dengan perawat.
- Klien belum bisa memulai percakapan.
- Kontak mata klien masih kurang saat berbincang-bincang dengan perawat.
2. Diagnosa Keperawatan
Isolasi Sosial
3. Rencana Keperawatan
a. Tujuan umum (TUM) :
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial.
b. Tujuan khusus (TUK) :
1) Klien dapat mempraktekan cara berkenalan dengan dua orang atau lebih
2) Klien dapat memasukkan kegiatan berkenalan ke dalam jadwal kegiatan
harian
c. Tindakan keperawatan :
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien.
2) Memberikan kesempatan kepada klien mempraktekkan cara berkenalan
dengan dua orang atau lebih.
3) Menganjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian.
4. Implementasi keperawatan
Tindakan keperawatan SP3P Isolasi Sosial
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien.
2) Memberikan kesempatan kepada klien mempraktekkan cara berkenalan
dengan dua orang atau lebih.
3) Menganjurkan klien memasukkan kegiatan berkenalan ke dalam jadwal
kegiatan harian.
5. Evaluasi keperawatan
Kamis, 21-03-2024
S:
- Klien mengatakan kemarin sudah berkenalan dengan 1 perawat dan 4
temannya.
O:
- Klien terlihat bersemangat.
- Suara klien sudah lebih besar dan mudah didengar perawat.
- Klien sudah mulai banyak bicara dengan perawat.
- Klien sudah mulai bisa memulai percakapan.
- Kontak mata klien masih kurang.
- Klien masih suka menunduk.
P:
Pasien : klien mau berkenalan dengan perawat dan 2 temannya dan
memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian.
Perawat : anjurkan berkenalan dengan 2 orang atau lebih.
ASUHAN KEPERAWATAN RESUME PADA Ny. F
Pembimbing :
Disusun oleh :
Dadan Ramdani
4338114901230021Log
1. Pengkajian
a. Data Subjektif :
Klien mengatakan kemarin sudah berkenalan dengan 1 perawat dan 4
temannya.
b. Data objektif :
- Klien terlihat bersemangat.
- Suara klien sudah lebih besar dan mudah didengar perawat.
- Klien sudah mulai banyak bicara dengan perawat.
- Klien sudah mulai bisa memulai percakapan.
- Kontak mata klien masih kurang.
- Klien masih suka menunduk.
2. Diagnosa keperawatan
Isolasi sosial
3. Rencana keperawatan
a. Tujuan umum (TUM) :
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial.
b. Tujuan khusus (TUK) :
1) Klien dapat mempraktekan cara berkenalan dengan dua orang atau lebih
2) Klien dapat memasukkan kegiatan berkenalan ke dalam jadwal kegiatan
harian
c. Tindakan keperawatan :
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
2) Memberikan kesempatan kepada klien mempraktekkan cara berkenalan
dengan dua orang atau lebih
3) Menganjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian
4. Implementasi Keperawatan
Tindakan keperawatan SP3P Isolasi Sosial
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien.
2) Memberikan kesempatan kepada klien mempraktekkan cara berkenalan
dengan dua orang atau lebih.
3) Menganjurkan klien memasukkan kegiatan berkenalan ke dalam jadwal
kegiatan harian.
5. Evaluasi Keperawatan
Jum’at, 22-03-2024
S:
- Klien mengatakan senang berkenalan dengan 4 teman sekamarnya.
- Klien mengatakan mau ngobrol dengan teman yang lain juga.
- Klien mengatakan mau punya banyak teman.
O:
- Klien telah menulis jadwal kegiatan harian tetapi masih dibantu.
- Klien sudah bisa memulai pembicaraan, tetapi pembicaraan masih
terbatas.
- Suara klien sudah lebih besar dan mudah didengar perawat.
- Klien sudah mulai banyak bicara dengan perawat.
- Klien sudah mulai bisa memulai percakapan.
- Kontak mata klien sudah mulai (+) namun klien masih suka menunduk.
A: Masalah keperawatan SP3P isolasi sosial teratasi sebagian.
1) Klien dibantu mengevaluasi jadwal kegiatan harian.
2) Klien masih dibantu mengobrol dengan dua orang atau lebih.
3) Klien dibantu memasukan dalam jadwal kegiatan harian.
P:
Klien : klien mau berkenalan dengan perawat dan lebih dari 4 teman
sekamarnya dan memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian.
Perawat : anjurkan berkenalan dengan 2 orang atau lebih dan terus
mempraktekkan tanpa bantuan perawat lagi.
RESUME
1. Pengkajian
a. Data subjektif :
- Klien mengatakan senang berkenalan dengan 4 teman sekamarnya.
- Klien mengatakan mau ngobrol dengan teman yang lain juga.
- Klien mengatakan mau punya banyak teman.
b. Data objektif :
- Klien telah menulis jadwal kegiatan harian tetapi masih dibantu.
- Klien sudah bisa memulai pembicaraan, tetapi pembicaraan masih terbatas.
- Suara klien sudah lebih besar dan mudah didengar perawat.
- Klien sudah mulai banyak bicara dengan perawat.
- Klien sudah mulai bisa memulai percakapan.
- Kontak mata klien sudah mulai (+) namun klien masih suka menunduk.
2. Diagnosa keperawatan
Isolasi sosial
3. Rencana keperawatan
a. Tujuan umum (TUM) :
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial.
b. Tujuan khusus (TUK) :
1) Klien dapat mempraktekan cara berkenalan dengan dua orang atau lebih.
2) Klien dapat memasukkan kegiatan berkenalan ke dalam jadwal kegiatan
harian.
c. Tindakan keperawatan :
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien.
2) Memberikan kesempatan kepada klien mempraktekkan cara berkenalan
dengan dua orang atau lebih.
3) Menganjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian.
4. Implementasi keperawatan
Tindakan keperawatan SP3P Isolasi Sosial
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien.
2) Memberikan kesempatan kepada klien mempraktekkan cara berkenalan
dengan dua orang atau lebih.
3) Menganjurkan klien memasukkan kegiatan berkenalan ke dalam jadwal
kegiatan harian.
5. Evaluasi Keperawatan
Jumat, 24 september 2017
S:
1) Klien mengatakan senang berkenalan dengan 5 temannya.
2) Klien mengatakan mau ngobrol dengan teman yang lain juga.
3) Klien mengatakan mau punya banyak teman.
O:
1) Klien tampak senang berkenalan dengan 5 teman.
2) Klien bisa menerapkan cara berkenalan dengan 5 orang.
3) Klien dibantu menulis jadwal kegiatan harian.
4) Klien dibantu memulai pembicaraan.
A: Masalah keperawatan SP3P isolasi sosial teratasi sebagian
1) Klien dibantu mengevaluasi jadwal kegiatan harian.
2) Klien masih dibantu mengobrol dengan dua orang atau lebih.
3) Klien dibantu memasukan dalam jadwal kegiatan harian.
P:
Pasien : klien mau berkenalan dengan perawat dan lebih dari 5 teman
sekamarnya dan memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian
Perawat : anjurkan berkenalan dengan 2 orang atau lebih dan terus
mempraktekkan tanpa bantuan perawat lagi.
RESUME
1. Pengkajian
a. Data Subjektif :
Klien mengatakan kemarin sudah berkenalan dengan 5 temannya.
b. Data objektif :
- Klien terlihat bersemangat.
- Suara klien sudah lebih besar dan mudah didengar perawat.
- Klien sudah mulai banyak bicara dengan perawat.
- Klien sudah mulai bisa memulai percakapan.
- Kontak mata klien sudah (+).
2. Diagnosa keperawatan
Isolasi sosial
3. Rencana keperawatan
a. Tujuan umum (TUM) :
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial.
b. Tujuan khusus (TUK) :
1) Klien dapat mempraktekan cara berkenalan dengan dua orang atau lebih.
2) Klien dapat memasukkan kegiatan berkenalan ke dalam jadwal kegiatan
harian.
c. Tindakan keperawatan :
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien.
2) Memberikan kesempatan kepada klien mempraktekkan cara berkenalan
dengan dua orang atau lebih.
3) Menganjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian.
4. Implementasi keperawatan
Tindakan keperawatan SP3P Isolasi Sosial
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien.
2) Memberikan kesempatan kepada klien mempraktekkan cara berkenalan
dengan dua orang atau lebih.
3) Menganjurkan klien memasukkan kegiatan berkenalan ke dalam jadwal
kegiatan harian.
5. Evaluasi keperawatan
Senin, 27 November 2017
S:
- Klien mengatakan ada pasien baru yang baru masuk namanya Ny.U.
- Klien mengatakan kemarin orangtuanya datang.
- Klien mengatakan mau ngobrol dengan teman yang lain juga.
- Klien mengatakan sudah mengenal 6 orang temannya yaitu Ny.U,
Ny.R, Nn.A, Nn.N, Ny.T, dan Ny.Rh.
O:
- Klien bisa menerapkan cara berkenalan dengan 6 orang.
- Klien telah menulis jadwal kegiatan harian.
- Klien sudah bisa memulai pembicaraan.
- Klien terlihat bersemangat, suara klien sudah lebih besar dan mudah
didengar perawat.
- Klien sudah mulai banyak bicara dengan perawat.
- Klien sudah mulai bisa memulai percakapan. Kontak mata klien (+).
A: Masalah keperawatan SP3P isolasi sosial teratasi sebagian.
P:
Klien : klien mau berkenalan dengan perawat dan lebih dari 6 teman
sekamarnya dan memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian
Perawat : anjurkan berkenalan dengan 2 orang atau lebih dan terus
mempraktekkan tanpa bantuan perawat lagi
RESUME
1. Pengkajian
a. Data Subjektif :
- Klien mengatakan ada pasien baru yang baru masuk namanya Ny.U.
- Klien mengatakan kemarin orangtuanya datang.
- Klien mengatakan mau ngobrol dengan teman yang lain juga.
- Klien mengatakan sudah mengenal 6 orang temannya yaitu Ny.U,
Ny.R, Nn.A, Nn.N, Ny.T, dan Ny.Rh.
b. Data objektif :
- Klien bisa menerapkan cara berkenalan dengan 6 orang.
- Klien telah menulis jadwal kegiatan harian.
- Klien sudah bisa memulai pembicaraan.
- Klien terlihat bersemangat, suara klien sudah lebih besar dan mudah
didengar perawat.
- Klien sudah mulai banyak bicara dengan perawat.
- Klien sudah mulai bisa memulai percakapan. Kontak mata klien (+).
2. Diagnosa keperawatan
Isolasi sosial
3. Rencana keperawatan
a. Tujuan umum (TUM) :
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial.
b. Tujuan khusus (TUK) :
1) Klien dapat mempraktekan cara berkenalan dengan dua orang atau lebih
2) Klien dapat memasukkan kegiatan berkenalan ke dalam jadwal kegiatan
harian
c. Tindakan keperawatan :
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien.
2) Memberikan kesempatan kepada klien mempraktekkan cara berkenalan
dengan dua orang atau lebih.
3) Menganjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian.
4. Implementasi keperawatan
Tindakan keperawatan SP3P Isolasi Sosial
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien.
2) Memberikan kesempatan kepada klien mempraktekkan cara berkenalan
dengan dua orang atau lebih.
3) Menganjurkan klien memasukkan kegiatan berkenalan ke dalam jadwal
kegiatan harian.
5. Evaluasi keperawatan
Selasa, 28 November 2017
S:
- Klien mengatakan senang berkenalan dengan 7 temannya.
- Klien mengatakan senang berkenalan dengan 2 orang perawat.
- Klien mengatakan mau ngobrol dengan teman yang lain juga.
- Klien mengatakan mau punya banyak teman.
O:
- Klien tampak senang berkenalan dengan 7 temannya dan 2 orang
perawat.
- Klien telah menulis jadwal kegiatan harian
- Klien sudah bisa memulai pembicaraan
- Klien terlihat bersemangat, suara klien sudah lebih besar dan mudah
didengar perawat.
- Klien sudah mulai banyak bicara dengan perawat.
- Klien sudah mulai bisa memulai percakapan.
- Kontak mata klien (+).
A: Masalah keperawatan SP3P isolasi sosial teratasi sebagian
P:
Pasien : klien mau berkenalan dengan perawat dan lebih dari 7 temannya dan
2 perawat dan memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian.
Perawat : anjurkan berkenalan dengan 2 orang atau lebih dan terus
mempraktekkan tanpa bantuan perawat lagi.
RESUME
1. Pengkajian
a. Data subjektif :
Klien mengatakan kemarin sudah berkenalan 7 temannya dan berboncang-
bincang dengan 2 perawat.
b. Data objektif :
- Klien tampak senang berkenalan dengan 7 temannya dan 2 orang
perawat.
- Klien telah menulis jadwal kegiatan harian
- Klien sudah bisa memulai pembicaraan
- Klien terlihat bersemangat, suara klien sudah lebih besar dan mudah
didengar perawat.
- Klien sudah mulai banyak bicara dengan perawat.
- Klien sudah mulai bisa memulai percakapan.
- Kontak mata klien (+).
2. Diagnosa keperawatan
Isolasi sosial
3. Rencana keperawatan
a. Tujuan umum (TUM) :
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial.
b. Tujuan khusus (TUK) :
1) Klien dapat mempraktekan cara berkenalan dengan dua orang atau lebih.
2) Klien dapat memasukkan kegiatan berkenalan ke dalam jadwal kegiatan
harian.
c. Tindakan keperawatan :
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
2) Memberikan kesempatan kepada klien mempraktekkan cara berkenalan
dengan dua orang atau lebih
3) Menganjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian
4. Implementasi keperawatan
Tindakan keperawatan SP3P Isolasi Sosial
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien.
2) Memberikan kesempatan kepada klien mempraktekkan cara berkenalan
dengan dua orang atau lebih.
3) Menganjurkan klien memasukkan kegiatan berkenalan ke dalam jadwal
kegiatan harian.
5. Evaluasi keperawatan
Rabu, 29 November 2017
S:
- Klien mengatakan senang berkenalan dengan 6 temannya dan
berbincang dengan 3 perawat.
- Klien mengatakan hari ini ada 3 teman baru yaitu Ny.A, Nn.A, dan
Ny.T
- Klien mengatakan mau ngobrol dengan teman yang lain juga
O:
- Klien tampak senang berkenalan dengan 6 temannya dan berbincang
dengan 3 perawat.
- Klien bisa menerapkan cara berkenalan.
- Klien telah menulis jadwal kegiatan harian.
- Klien sudah bisa memulai pembicaraan.
A: Masalah keperawatan SP3P isolasi sosial teratasi sebagian
P:
Pasien : klien mau berkenalan dengan perawat dan lebih dari 6 temannya dan
3 perawat serta memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian.
Perawat : Anjurkan berkenalan dengan 2 orang atau lebih dan terus
mempraktekkan tanpa bantuan perawat lagi.