Anda di halaman 1dari 35

“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh.

6:39b)”

Para Diakon, petugas liturgi dan semua Imam diharapkan membaca setiap
rubrik (tulisan merah) dalam teks misa ini dengan saksama.

PERSIAPAN
Rombongan petugas liturgi mempersiapkan diri di pendopo utama Biara.
Masing-masing pelayan liturgi mempersiapkan perlengkapan liturgi yang
digunakan dalam perayaan Ekaristi. Persiapan dimaksud untuk menciptakan
suasana yang nyaman dan sesuai selama perayaan nanti.

Ceremoniarius I memberikan beberapa arahan yang perlu.

RITUS PEMBUKA
01. PERARAKAN MASUK
Bila semua sudah siap, Bapa Uskup, para Imam konselebran, Diakon
dan petugas liturgi lainnya berarak menuju kapela. Urutan perarakan
diatur sebagai berikut:
 Penari
 Ceremoniarius
 Ajuda pembawa Thuribulum dan Navikula
 Ajuda pembawa Salib
 Ajuda pembawa lilin
 Para Diakon didampingi orang tua
 Imam Konselebrantes
 Dua Imam pendamping
 Uskup
 Ajuda pembawa mitra dan tongkat Uskup

Sementara itu komentator mengucapkan selamat datang kepada umat


dan memberikan beberapa informasi kepada mereka, misalnya perihal
mengambil foto atau video, menonaktifkan HP, dan lain-lain.
 Komentar Pembuka
Bapak-Ibu, Saudara/i, umat beriman yang terkasih dalam
Kristus. Tuhan memanggil kita untuk mengalami kenikmatan cinta-

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


1
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

Nya. Oleh karena cinta Allah yang begitu nikmat, pada hari ini
kelima Diakon dalam Serikat Panggilan Ilahi (Vokasionis)
menyerahkan diri untuk ditahbiskan menjadi Imam. Mereka telah
mengalami panggilan Ilahi untuk melayani Allah yang mereka
Imani dalam kesaksian doa, persaudaraan dan pelayanan. Mereka
adalah:
 Diakon Lipus Lorensius Gare, SDV anak dari Bapak Paulus
Nipo dan Mama Fransiskus Rusi.
 Diakon Ferdinandus Sadiman anak dari Bapak Yohanes Hardin
dan Mama Rosalia Limur.
 Diakon Karolus Bale, SDV anak dari Bapak Petrus Benediktus
Salo dan Mama Agatha Lero.
 Diakon Philipus Ardi Nandos, SDV anak dari Bapak Ambros
Nadu (alm.) dan Mama Maria Goreti Numus.
 Diakon Carlos Ramos Maggelhaens, SDV anak dari Bapak
Rafael Ximenes De Araujo dan Mama Margarida Maggelhaens.

Dengan tema Perayaan “…JANGAN ADA YANG HILANG” (Yoh.


6:39b), kita mau bersyukur atas rahmat panggilan ini dan
mendukung serta mendoakan mereka agar benar-benar menjadi
abdi Allah yang setia dan selalu ada dalam seluruh karya pewartaan
Injil dan pelayanan mereka sebagai Imam di manapun mereka
diutus. Marilah kita berdiri, membuka perayaan ini dengan
nyanyian pembuka diiringi tarian meriah.,

02. LAGU PEMBUKA


Koor bersama seluruh umat menyanyikan lagu pembuka mengiringi
perarakan masuk.

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


2
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

03. TANDA SALIB DAN SALAM


_ ___ ____ ___ __
5 6... 5 6 7 6 5 6 65 5 //
Usk. Da- lam nama Ba- pa dan Pu- tra dan Roh Ku- dus.
_
5 5 6//
U A- min.

______ _____
5 6 6 5 5 //
Usk. Da- mai ba- gi- mu.
_____ ___ _
5 6 5 5 6 6 //
U Dan ber- sa- ma roh- mu.

04. PENGANTAR DAN TOBAT


Bapa Uskup menyampaikan pengantar singkat, lalu mengajak seluruh
umat untuk menyatakan tobat.
Uskup : Saudara/i terkasih, marilah menyesali dan
mengakui bahwa kita telah berdosa
supaya layak merayakan peristiwa
penyelamatan ini.
Uskup : Saya mengaku…
Umat : Kepada Allah yang Mahakuasa…..
Uskup : Semoga Allah yang Mahakuasa
mengasihani kita, mengampuni dosa kita
dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
Umat : Amin
05. TUHAN KASIHANILAH KAMI: Dinyanyikan
06. MADAH KEMULIAAN: Dinyanyikan

07. DOA KOLEKTA

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


3
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

Uskup :Marilah kita berdoa… (hening sejenak)


Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal, kami
bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah
menetapkan Yesus Putera-Mu menjadi Imam
Agung abadi demi kemuliaan-Mu dan
keselamatan manusia.
Pandanglah dengan rela hamba-hamba-Mu ini,
yang akan ditahbiskan menjadi Imam, abdi
pembagi rahmat-Mu kepada umat kesayangan-
Mu. Semoga mereka senantiasa layak dan setia
melaksanakan tugas pelayanannya dalam jabatan
imamat suci. Demi Kristus Tuhan dan
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Dikau dalam persekutuan dengan Roh
Kudus, Allah sepanjang segala masa.
Umat : Amin.

LITURGI SABDA
Lektor dan pemazmur mempersiapkan diri, menuju ke mimbar
sabda untuk membacakan sabda Tuhan. Selesai setiap pembacaan
diselingi dengan waktu hening sejenak sebelum lanjut ke bacaan
berikut.
Komentator: Bapa ibu saudara/ i terkasih dalam Kristus kini kita
memasuki liturgi sabda. Marilah kita membuka hati
dan budi kita untuk mendengarkan Sabda Tuhan
dengan penuh iman.
08. BACAAN I : Yes. 43:1-7
09. MAZMUR TANGGAPAN : Mzm. 66:1-3a.4-5.6-7a
_ __ __ __ __ _
5 /3 3 3 2/ 1 1 6/ 5 . / 1 1 2 / 3 5 / 3 2 / 1 . //
Ber-so-rak- so-rai- lah ba-gi Al- lah, hai se- lu- ruh bu- mi

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


4
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

10. BACAAN II : Kis. 8:1b-8


11. BAIT PENGANTAR INJIL (dinyanyikan koor atau solis dari tempat koor)
12. INJIL : Yoh. 6:35-40

LITURGI PENTAHBISAN
Upacara pentahbisan Imam dimulai sesudah pembacaan injil. Uskup
mengenakan mitra dan duduk di kursi upacara, sementara misdinar
pemegang buku dan mic berlutut di samping Uskup. Imam lain dan Umat
dipersilakan duduk.
Komentator:
Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus.
Sekarang akan dilangsungkan upacara Pentahbisan Imam. Calon
Imam akan diminta untuk tampil ke depan altar. Dengan menjawab
“Saya hadir” calon Imam menyatakan kesediaannya untuk
ditahbiskan menjadi Imam.
Orang tua akan merestui, mendoakan dan menyerahkan dia kepada
Bapa Uskup untuk ditahbiskan menjadi Imam Allah. Marilah kita
mengikuti upacara ini dengan khidmat dan penuh iman.
13. PEMANGGILAN CALON
Calon Imam dipanggil oleh seorang Diakon lain, namun bila tidak ada
Diakon lain maka dipanggil oleh Imam Konselebran II.
D/K-2 : Diakon Diakon yang akan ditahbiskan
menjadi Imam, dipersilahkan untuk tampil ke
depan altar.
D/K-2 : Diakon Lipus Lorensius Gare, SDV
D : Saya hadir.
D/K-2 : Diakon Ferdinandus Sadiman

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


5
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

D : Saya hadir.
D/K-2 : Diakon Karolus Bale, SDV
D : Saya hadir.
D/K-2 : Diakon Philipus Ardi Nandos, SDV
D : Saya hadir.
D/K-2 : Diakon Carlos Ramos Maggelhaens, SDV
D : Saya hadir.

Komentator: Saudara/i terkasih, para Diakon telah menjawab


‘ya saya hadir’ sebagai tanda mereka telah siap untuk
ditahbiskan, namun sebelum ditahbiskan mereka akan berlutut
memohon doa restu kedua orang tua mereka.
Orangtua meletakkan tangan ke atas kepala Diakon yang berlutut di
hadapan mereka. Salah seorang wakil orang tua (bapak atau ibu)
membawakan doa ini.

14. BERKAT/ RESTU ORANG TUA


Ya Allah Bapa yang Mahakuasa dan Kekal, kami bersyukur
kepada-Mu karena Engkau telah mempercayakan kepada kami
putera-Mu ini. Dia adalah milik-Mu dan kami orang tua hanyalah
alat di tangan-Mu untuk menyalurkan kasih dan kebaikan-Mu
kepadanya. Dengan bantuan rahmat-Mu, kami telah berusaha
sejauh kemampuan kami untuk mendidik, membimbing dan
membesarkannya seturut kehendak-Mu tanpa mengetahui
rencana-Mu bagi dirinya. Namun kini dalam iman akan Dikau,
kami percaya bahwa Engkau telah memanggil dan menetapkan
dia sejak awal hidupnya untuk menjadi hamba dan Imam-Mu.
Maka, dengan rela dan ikhlas, kami orangtua menyerahkannya
kepada-Mu untuk ditahbiskan menjadi Imam-Mu.
Kami bersama semua anggota keluarga senantiasa menyertai dia
dengan doa dan kurban demi kebahagiaan dan kesetiaannya
dalam menjalani hidup Imamat. Semoga berkat-Mu senantiasa
menyertai dia, kini dan sepanjang masa. Amin.

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


6
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

Setelah doa restu, orangtua membubuhkan tanda salib pada dahi Diakon
dan Diakon mencium tangan kedua orang tuanya. Setelah itu Diakon
menaiki panti imam dan berdiri di depan Uskup.
15. PENYERAHAN CALON
Diakon berdiri di hadapan Uskup. Imam pendamping I memimpin
upacara penyerahan.
P1 : Bapa Uskup yang mulia, Bunda Gereja yang
kudus memohon agar bapa berkenan
mentahbiskan saudara-saudara kita ini untuk
tugas pelayanan Imam.
Uskup : Apakah menurut Pater, saudara-saudara ini
layak ditahbiskan menjadi Imam?
P1 : Menurut penilaian umat dan orang-orang
yang mengenalnya, Diakon-Diakon ini layak
ditahbiskan menjadi Imam. Saya dan umat
yang hadir di sini adalah saksinya.
Uskup : Dengan bantuan Allah Bapa, Putera dan Roh
Kudus kami memilih saudara kita ini untuk
melaksanakan tugas pelayanan sebagai
Imam.
Komentator dan Umat: Syukur kepada Allah.
Komentator: Bapa Uskup telah menerima calon Imam
untuk ditahbiskan. Marilah kita bersyukur kepada
Allah dan menyambutnya dengan bertepuk tangan
meriah.
Calon Imam kembali ke tempat duduk semula
Komentator: Saudara/i terkasih sebelum mentahbiskan calon
Imam kita, bapa Uskup akan memberikan amanat mengenai
imamat, baik untuk calon Imam maupun untuk kita sekalian.
Marilah kita mendengarkannya dengan penuh perhatian
16. HOMILI – AMANAT TAHBISAN (oleh Uskup)
17. PENYELIDIKAN CALON

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


7
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

Calon Imam maju ke depan Altar dan berdiri di hadapan Bapa Uskup
Komentator: Sebelum ditahbiskan menjadi Imam. Seorang calon
harus terlebih dahulu mengikrarkan janji setia
terhadap martabat jabatan Imamat yang akan
diterimanya, serta kesediaan untuk melaksanakan
segala tugas dan kewajiban sebagai seorang Imam
setelah ditahbiskan.

Uskup : Putra-putraku terkasih, sebelum kalian ditahbiskan


menjadi Imam, nyatakanlah terlebih dahulu di depan
umat kesediaanmu untuk melaksanakan tugas-tugas
yang akan diserahkan kepadamu.
Bersediakah saudara melaksanakan tugas seorang
Imam dengan cermat dalam kerjasama yang setia
dengan Uskup, untuk menggembalakan umat Tuhan di
bawah pimpinan Roh Kudus?
Calon : Saya bersedia.
Uskup : Bersediakah saudara merayakan misteri Kristus
dengan hormat dan setia sesuai dengan tradisi Gereja,
terutama dalam kurban Ekarisiti dan sakramen tobat
demi kemuliaan Allah dan pengudusan umatNya?
Calon : Saya bersedia.
Uskup : Bersediakah saudara mewartakan Sabda Allah dengan
cara yang pantas dan bijaksana, dengan memaklumkan
Injil dan mengajarkan iman Katolik?
Calon : Saya bersedia.
Uskup : Bersediakah saudara senantiasa berdoa bersama kami
memohon belaskasihan Allah bagi umat yang
dipercayakan kepadamu?
Calon : Saya bersedia.
Uskup : Kristus telah menyerahkan diri-Nya bagi kita sebagai
korban murni kepada Bapa.

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


8
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

Bersediakah saudara, semakin hari semakin erat


mempersatukan diri dengan Yesus, Imam Agung dan
bersama dengan Yesus menyerahkan diri kepada Allah
demi keselamatan manusia?
Calon : Dengan bantuan Allah, saya bersedia.
18. Janji Setia
Calon Imam menghadap Uskup satu persatu, berlutut di hadapannya dan
menaruh kedua tangan yang terkatup kedalam tangan Uskup.
Uskup : Berjanjikah saudara untuk hormat dan taat
kepada uskup dan para pemimpinmu?
Calon : Saya berjanji.
Uskup : Semoga Allah yang telah memulai karya agung
ini dalam diri saudara, berkenan
menyelesaikannya pula.

19. LITANI PARA KUDUS


Komentator: Umat beriman yang terkasih calon Imam akan
berbaring bertiarap di hadapan Tuhan sebagai
ungkapan kerendahan hati dan
ketidakmampuannya, seraya memohon bantuan
Tuhan. Bapa Uskup akan mengajak kita untuk
mempersatukan diri dengan para kudus, berdoa
bagi calon Imam kita.
Uskup berdiri menanggalkan mitra lalu mengajak umat untuk berdoa.
Uskup : Saudara-saudari yang terkasih, marilah kita
berdoa kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa,
semoga Ia berkenan melimpahkan anugerah-
anugerah ilahi-Nya kepada hamba-Nya ini, yang
telah dipilih-Nya menjadi Imam-Nya.
Komentator: Marilah kita berlutut.
Tanpa mitra, Uskup berlutut di depan tahtanya. Semua umat berlutut dan
para Diakon meniarap.

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


9
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

Litani Para Kudus : Petugas/Koor


i 6 5 6
C: Tuhan kasihanilah kami

i 6 5 6
U: Tuhan Kasihanilah Kami
i 6 5 6
C: Kristus kasihanilah kami
i 6 5 6
U: Kristus kasihanilah kami
i 6 5 6
C: Tuhan kasihanilah kami
i 6 5 6
U: Tuhan kasihanilah kami
i 2 7 7 7 6 7 i i
C: Santa Maria Bunda Al lah U: Do-a-kanlah kami
Santo Mikhael
Santo Gabriel
Santo Rafael
Para Malaikat Allah yang Kudus
Santo Yosef
Nabi Elia Bapa Kami
Santo Yohanes Pembaptis
Santo Petrus dan Paulus
Santa Maria Magdalena
Santo Stefanus
Santa Agnes
Santa Perpetua dan Felisitas
Santo Basilius
Santo Martinus
Santo Agustinus
Santo Benediktus
Santo Fransiskus dan Dominikus
Santo Fransiskus Xaverius
Santo Albertusdari Trapanni

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


10
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

Santo Ignasius Loyola


Santo Yohanes dari Salib
Santa Katarina dari Siena
Santa Teresiadari Yesus
Santa Theresia dari kanak-KanakYesus
Beato Titus Brandsma
Beato Dionisius dan Redemptus
Santo Laurensius
Santo Ferdinandus
Santo Karolus
Santo Philipus
Carlos hamba Allah
Para Kudus Allah
i 7 6 i 2 7 7 7 i 6 5 6 5 4
C: Berbelaskasih-lah-ki-ra-nya U: luputkan-lah kami yaTuhan
Dari segala kejahatan
Dari segala dosa
Dari kematian kekal
Karena penjelmaan-Mu menjadi manusia
Karena wafat dan kebangkitan-Mu
Karena pencurahan Roh Kudus
i……. 7 2 3 i…….. 7 6 5 6 7 i
C: Kami orang ber-do-sa U: kami mohon de-ngar-kan-lah ka-mi
i i
C: Supaya Engkau memerintah dan memelihara Gereja-Mu
7 2 3
yang Ku-dus,

C: Supaya Engkau memelihara Bapa Suci dan segala tingkatan Gerejawi,


dalam pengabdian yang suci,

C: Supaya Engkau memberikan damai dan persatuan kepada segala


bangsa,

C: Supaya Engkau memperkuat dan memelihara kami sendiri dalam


pengabdian yang suci kepada-Mu.

C: Supaya Engkau memberkati orang yang terpilih i-ni,


C: Supaya Engkau memberkati dan menguduskan orang yang terpilih ini,

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


11
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

C: Supaya Engkau memberkati, menguduskan dan mentahbiskan orang


yang terpilih ini,
C: Yesus Putera Allah yang hi-dup

2 2 2 1 2 7 1 2
C: Kristus dengarkanlah kami
2 2 21 2 7 1 2
U: Kristus dengarkanlah kami
2 2 2 2 2 1 271 2
C: Kristuskabulkanlah doa kami
2 2 2 2 2 1 27 1 2
U: Kristuskabulkanlah doa kami

Setelah Litani para kudus, Uskup berdiri dan berdoa, sementara umat tetap
berlutut
Uskup : Ya Allah kami, berkenanlah kiranya
mendengarkan doa-doa kami ini. Curahkanlah
rahmat Roh Kudus-Mu ke dalam hati hamba-
hamba-Mu ini. Kami serahkan saudara-saudara
ini ke dalam tangan-Mu supaya Engkau
mentahbiskannya menjadi Imam-Mu. Bantulah
mereka dengan rahmat kasih-Mu yang abadi.
Kami sampaikan semua ini dengan pengantaraan
Kristus Tuhan kami.
Umat : Amin.
Komentator:Marilah kita berdiri.
20. PENUMPANGAN TANGAN (Uskup mengenakan mitra)
Calon Imam menghadap Uskup dan berlutut di hadapannya. Suasana
hening dan khidmat. Uskup menumpangkan tangan ke atas kepala Calon
Imam sebagai tanda turunnya Roh Kudus atas dirinya. Setelah itu para
Imam yang hadir juga menumpangkan tangan. Calon Imam tetap berlutut
di depan altar dan para Imam maju satu persatu untuk menumpangkan
tangan dalam diam.

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


12
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

Komentator: Ibu bapa saudara/i terkasih, kini tibalah saat paling


penting dari upacara pentahbisan Imam ini. Bapa Uskup akan
menumpangkan tangan ke atas kepala calon Imam tanpa
mengucapkan sepatah katapun. Demikian pula Imam yang
hadir turut menumpangkan tangan ke atas kepala calon
Imam. Sesudah peletakan tangan, bapa Uskup mengucapkan
doa tahbisan memohon kepada Tuhan untuk mencurahkan
Roh Kudus dan martabat imamat ke atas calon Imam.
Dengan upacara ini, calon Imam kita resmi menjadi Imam.
Mari kita ikuti upacara ini dengan hikmat dan dalam suasana
hening.
21. Doa Tahbisan
Setelah penumpangan tangan, calon Imam berlutut di hadapan Uskup.
Dengan tangan terentang dan tanpa mengenakan mitra, Uskup
mengucapkan Doa Tahbisan. Doa ini hanya dibawakan oleh Uskup
sementara para Imam yang hadir hanya mengulurkan tangan kanan ke
arah calon Imam.
Uskup (tanpa mengenakan mitra):
Bantulah kami, ya Tuhan, Bapa yang Kudus, Allah yang
Mahakuasa dan kekal. Engkau pencipta segala
kehormatan dan pembagi segala rahmat. Dari pada-
Mulah berasal alam semesta. Oleh kemahakuasaan-Mu,
segala sesuatu dikembangkan dan diteguhkan.
Engkau senantiasa meninggikan derajat manusia dengan
mengadakan peraturan-peraturan yang baik.
Demikianlah Engkau telah mengadakan imamat dan
jabatan para Levi dengan sakramen-sakramen yang
kudus. Dan Engkau juga telah mengangkat para Uskup
menjadi pemimpin umat-Mu. Demikianlah juga Engkau
telah memilih orang lain untuk derajat kedua yang akan
menjadi pengiring dan pembantu Uskup-Uskup. Atas
cara inilah telah Kau perbesar pengaruh Musa di padang

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


13
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

gurun dengan bantuan pikiran dan kebijaksanaan tujuh


puluh orang. Dengan mempergunakan bantuan mereka
di tengah umat, dapatlah Musa dengan mudah
memerintah umat yang tak terbilang banyaknya.
Demikian pula atas anak-anak Harun, telah Kau
curahkan kuasa bapa mereka dengan selimpah-
selimpahnya, agar dengan demikian akan cukuplah
jumlah Imam-Imam yang mempersembahkan kurban-
kurban keselamatan dan menjalankan upacara-upacara
kebaktian.
Atas cara yang sama ini juga ya Tuhan, telah Engkau
kurniakan kepada para rasul Putera-Mu, kawan-kawan
sebagai pembantu untuk menyebarkan iman. Bersama
mereka ini, rasul-rasul telah memenuhi seluruh muka
bumi ini dengan pengajar-pengajar yang cakap.
Oleh karena itu ya Tuhan, berikanlah bantuan kepada
kami yang lemah ini. Karena semakin kami lemah,
semakin banyak pembantu yang kami butuhkan. Kami
mohon, ya Bapa yang Mahakuasa, berikanlah kepada
hamba-hamba-Mu ini martabat imamat. Moga-moga
sangguplah mereka memangku beban martabat imamat
dalam tingkat kedua ini, yang diterimanya dari pada-Mu
ya Allah. Semoga oleh teladan kebijaksanaan, mereka
menjadi pembantu yang setia dalam jabatan kami, untuk
menyebarkan Sabda Injil ke seluruh dunia, supaya segala
bangsa menjadi satu umat Allah yang kudus, yang
dipersatukan dalam Kristus. Dengan pengantaraan Tuhan
kami Yesus Kristus, Putera-Mu, yang hidup dan
bertahkta bersama Dikau dalam persekutuan dengan Roh
Kudus, Allah sepanjang segala masa.
Umat : Amin.

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


14
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

22. Pengenaan Stola dan Kasula (Uskup mengenakan


Mitra)
Sesudah doa Tahbisan, Imam baru berlutut dihadapan Uskup. Wakil
keluarga mengantar kasula dan stola dan menyerahkan kepada Uskup,
lalu bersama Uskup melepaskan stola Diakon, kemudian mengenakan
stola dan kasula kepada Imam baru.
Komentator: Wakil keluarga menyerahkan kasula dan stola
Imam kepada Uskup lalu dengan dibantu
wakil keluarga bapa Uskup mengenakannya
kepada Imam baru.
Uskup : Kenakanlah kasula dan stola ini, pakaian resmi
seorang Imam dan jadilah pelayan umat yang
baik.

23. Pengurapan Tangan (Uskup mengenakan mitra)


Imam baru berlutut di hadapan Uskup. Uskup mengenakan mitra dan
gramiale, Uskup mengurapi tangan Imam baru di atas Manutergium.
Uskup:Melalui kuasa Roh Kudus, Allah Bapa telah
mengurapi Tuhan Yesus Kristus. semoga Dia
mendampingi engkau demi kesucian umat-Nya
dan demi kemuliaan nama-Nya.
Sesudah pengurapan, Imam baru pergi ke hadapan ibunya dan
menyerahkan Manutergium (ketekese singkat tentang Manutergium ini
dapat dilihat di halaman belakang). Setelah itu, Uskup dan Imam baru
pergi ke meja yang telah tersedia untuk mencuci tangan. Koor
menyanyikan lagu yang sesuai namun bukan lagu Veni Creator.
24. Penyerahan Piala, Hosti dan Anggur (Uskup
mengenakan mitra)
Piala yang sudah berisi anggur yang sudah dicampur dengan sedikit air
dan hosti diantar ke altar oleh wakil keluarga Imam baru. Uskup
menerimanya dan menyerahkanya kepada Imam baru.
Uskup : Terimalah bahan persembahan yang dibawa
oleh umat Allah ini. Hayatilah apa yang kau

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


15
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

perbuat dan selaraskan hidupmu dengan rahasia


salib Tuhan.
Piala yang berisi anggur dengan hosti di atasnya kemudian diambil oleh
cerem dan diletakkan di atas altar.
25. Ucapan Salam Damai
Komentator: Kini bapa Uskup akan memberikan salam damai
kepada para Imam baru dan diikuti oleh para Imam
konselebran. Tindakan ini adalah simbol
penerimaan ke dalam kolegiolitas para Imam.
Bapa Uskup bersama para Imam mengucapkan selamat dengan salam
liturgi kepada Imam baru.
Uskup & Imam: Damai sertamu.
Imam baru : Dan sertamu juga.
Koor mengiringi salam damai ini dengan lagu yang sesuai. Sesudah itu,
Bapa Uskup mengantar Imam baru ke altar untuk bersama para Imam
lainnya merayakan Ekaristi. Para Imam Konselebran I dan II dapat
berpindah ke tempat lain yang sudah disediakan sebelumnya.

LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Duduk
26. Persiapan Persembahan
Wakil umat dan wakil keluarga Imam baru berarak mengantar bahan-
bahan persembahan ke altar Tuhan. Koor dan umat mengiringi arakan
bahan persembahan dengan nyanyian yang sesuai.
Komentator: Saudara-saudari umat Allah yang terkasih. Kini
tibalah kita pada Liturgi Ekaristi. Kita satukan
persembahan kita ini dengan kurban Yesus Kristus sendiri
sebagai kurban satu-satunya yang terluhur. Marilah kita

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


16
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

menghantar persembahan kita ke altar Tuhan dengan


diiringi nyanyian dan tarian.
27. Pengunjukan Bahan Persembahan
Persiapan bahan persiapan dilakukan seperti biasa. Uskup mengambil
patena, lalu mengangkatnya sedikit sambil berdoa dengan suara lembut:
Uskup: Terpujilah Engkau ya Tuhan, Allah semesta alam,
Sebab dari kemurahan-Mu Kami menerima roti
yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari bumi dan
dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi
roti kehidupan.
Umat : Terpujilah Allah selama-lamanya.
Uskup mengambil piala yang, lalu mengangkatnya sedikit sambil berdoa
dengan suara lembut:
Uskup: Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam,
sebab dari kemurahan-Mu kami menerima anggur yang kami
siapkan ini. Inilah hasil dari pohon anggur dan dari usaha
manusia yang bagi kami akan menjadi minuman rohani.
Umat : Terpujilah Allah selama-lamanya.
Uskup menaruh patena dan piala di atas korporale. Kemudian Uskup
membungkuk khidmat dan berdoa dalam hati:
Uskup: Dengan rendah hati dan tulus, kami menghadap
kepada-Mu, ya Allah, Bapa kami. Terimalah
kami, dan semoga persembahan yang kami
siapkan ini berkenan pada-Mu.
Uskup mengisi pendupaan dan mendupai bahan persembahan, salib dan
altar. Kemudian putra altar mendupai Imam dan umat. Umat berdiri.
Sesudah itu, Uskup membasuh tangan di sisi meja altar sambil berdoa
dalam hati
Uskup: Tuhan, basuhlah aku dari kesalahanku, dan
sucikanlah aku dari dosaku.
Uskup berdiri di belakang altar, menghadap ke arah umat. Ia membuka
tangan dan mengatupkannya kembali sambil berkata:

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


17
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

Uskup: Berdoalah, saudara-saudari, supaya


persembahanku dan persembahanmu berkenan
pada Allah, Bapa yang Mahakuasa.
Umat: Semoga persembahan ini diterima demi
kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta
seluruh umat Allah yang kudus.
28. Doa Atas Persembahan
Uskup : Ya Allah Engkau telah memilih para Imam-Mu
untuk mempersembahkan kurban di altar kudus
demi keselamatan umat-Mu. Semoga
persembahan umat pilihan-Mu ini, dipersatukan
dalam kurban Kristus di altar. Sehingga kami
semua mengalami kebesaran kasih-Mu yang
membawa keselamatan kepada kami. Demi
Kristus Tuhan dan pengantara kami.
Umat : Amin.
DOA SYUKUR AGUNG
29. Dialog Pembuka

5 6 7 56 76 6 .||
Uskup: Tu - han ber sa ma - mu
5 6 75 6 76 6 .||
Umat: Dan ber sa ma roh mu
7… 65 56 7 67… 67 6 5.||
Uskup: Marilah meng-a- rah- kan ha ti kepa da Tu - han
6.7 7 676 65.||
Umat: Su dah ka-mi a -rah- kan

76556 7 6.7 77 7 65 567 676.||


Uskup: Ma-ri- lah ber-syu - kur ke-pa-da Tu-han Al - lah ki -ta
7 7 671 7 7 67 6 65.||
Umat: Sudah la - yak dan se-pan–tas - nya

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


18
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

PREFASI IMAMAT



Sung-guh - la -yak dan pan - tas, Ya Tuhan Bapa yang ku-dus,




Allah yang kekal dan ku - a - sa, bah-wa di manapun ju - ga,



kami senantiasa ber-syu-kur ke - pa - da - Mu,



Se-bab dengan pengurapan Roh Ku-dus,

’
Eng-kau telah melantik Putera tung-gal - Mu,



menjadi Imam agung perjanji-an ba - ru dan ke - kal.





Eng-kau telah menyiapkan dan mengatur segala se-su - a- tu



a -gar imamat khu-sus i - tu

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


19
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”



tetap terpeli -ha- ra da - lam Ge -re - ja.



’
Kristus telah menganugerahkan umat pilihan i-ma-mat ra - ja - wi,



’
dan dengan kasih persaudaraan, telah memilih se-ke-lom-pok o -rang


’
un-tuk mengambil bagian dalam martabat su-ci - Nya,




dengan upacara pe- le - tak -kan ta -ngan A-tas nama-Nya, mereka


’
memperbaharui korban penebu-san ma-nu - si - a,


’ /
dan menyediakan bagi putera-pute-ri -Mu, per-ja -mu-an Pas -kah.



’
Mereka memimpin umat-Mu yang kudus dengan cin-ta ka - sih,

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


20
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”


’
men-ja-mu mereka dengan santa-pan Sab- da



/
dan menguatkan mereka dengan Sa - kra-men – sa - kra -men.



’
Sam-bil menyerahkan hidupnya bagi keselamatan saudara-sau- da - ri -nya



.’
mereka berusaha menjadi serupa dengan Kristus sen-di - ri



/
dan tetap teguh memberi kesaksian iman dan cin-ta ke-pa-da - Mu.

‘

’
Se - bab i -tu, bersama para malaikat dan semua o-rang ku-dus,

‘
Ka - mi me-lu-hur-kan Di -kau


//
De - ngan gembi - ra ber - nya - nyi:
30. Lagu Kudus: Koor/Umat

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


21
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

31. Doa Syukur Agung II

Uskup
Sungguh kuduslah Engkau Tuhan, sumber segala kekudusan.
Uskup dan semua imam

Maka kami mohon: Kuduskanlah persembahan ini dengan pencurahan


Roh-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan (†) Darah Putra-Mu
terkasih Tuhan kami, Yesus Kristus.
Uskup dan semua imam:
Ketika Dia diserahkan untuk menanggung sengsara dengan rela,
Dia mengambil roti, dan sambil mengucap syukur,
Dia memecah mecahkan lalu memberikannya
kepada murid murid-Nya seraya berkata:

T
ERIMALAH DAN MAKANLAH, KAMU SEMUA:
INILAH TUBUHKU YANG DISERAHKAN BAGIMU.
(Uskup memperlihatkan Tubuh Kristus dengan mengangkat-Nya. Imam
konselebran lain memandang-Nya. Ketika Uskup berlutut, imam lain
membungkuk dengan hormat dan khidmat)

Uskup dan semua imam:

Demikian pula, sesudah perjamuan, Dia mengambil piala, sekali lagi


Ia mengucap syukur kepada-Mu, memberikannya kepada murid
murid-Nya seraya berkata:

T
ERIMALAH DAN MINUMLAH, KAMU SEMUA:
INILAH PIALA DARAHKU, DARAH PERJANJIAN BARU
DAN KEKAL, YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


22
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA.


LAKUKAKANLAH INI SEBAGAI KENANGAN AKAN
DAKU.
(Uskup memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Imam
konselebran lain memandang-Nya. Ketika Uskup berlutut, imam lain
membungkuk dengan hormat dan khidmat)

___ ___ _
1 2 3 ... 5 3 21 1 //
I Ma-ri-lah mewartakan misteri i- man ki- ta.
___ __
1 2 3... 5 3 2 2 ‘
U Se-ti-ap kali kami makan ro-ti i- ni

4... 3 2 3 3’
dan minum dari pi- a- la i- ni,
____ _
3 2 1 ... 23 2’
wa-fat-Mu, Tuhan, kami war- ta- kan
____ _____ _
4 3 2 1 21 1 //
hing-ga Eng-kau da- tang.

Uskup:
Sambil mengenangkan wafat dan kebangkitan Kristus,
Imam baru dan semua imam
kami mempersembahkan kepada-Mu, Bapa,
roti kehidupan dan piala keselamatan.
Kami bersyukur, sebab kami Engkau anggap layak
menghadap Engkau dan berbakti kepada-Mu.
Dan kami mohon, semoga kami yang menerima

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


23
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

Tubuh dan Darah Kristus,


dihimpun menjadi satu umat oleh Roh Kudus.
Konselebran I (salah satu Imam baru) :
Ingatlah, Tuhan, akan Gereja-Mu
yang tersebar di seluruh bumi, agar Engkau
menyempurnakannya dalam cinta kasih, dalam
persatuan dengan Paus kami Fransiskus dan Uskup
kami Edwaldus, serta semua rohaniwan.
Ingatlah juga ya Tuhan akan kami hamba hambaMu
yang telah membaktikan diri kepadaMu dalam imamat
suci ini. Bantulah supaya kami senantiasa mengarahkan
hati dan jiwa kami kepada-Mu untuk memuliakan
nama-Mu.

Konselebran II: (salah satu imam baru)


Ingatlah akan saudara saudari kami yang telah
meninggal dengan harapan akan bangkit, dan akan
semua orang yang telah berpulang dalam kerahiman-
Mu, dan terimalah mereka dalam cahaya wajah-Mu.
Kami mohon kasihanilah kami semua,
agar kami Engkau terima dalam kebahagiaan abadi
bersama St. Perawan Maria Bunda Allah,
St. Yosep, mempelainya,
para Rasul dan semua Orang Kudus
sepanjang masa yang hidupnya berkenan pada-Mu.
Semoga kami pun Engkau perkenankan turut serta
memuji
dan memuliakan diaku, (Ia mengatupkan tangan)
dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu
Doksologi (Uskup mengangkat patena dan Diakon atau seorang imam
lain mengangkat piala. Doksologi besar ini dinyanyikan oleh semua Imam)

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


24
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

U: 5 5 6
A – mi - n.
(Amin hanya satu kali dan tidak lagi tiga kali)

32. Bapa Kami (Para imam dan umat menyanyikan Doa Bapa
Kami.)

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


25
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

33. Doa Damai


Uskup: Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para
Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku
Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa
kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu; dan berilah
kami damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu.
Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
Umat : Amin.
Uskup: Semoga damai Tuhan selalu bersamamu.
Umat : Dan bersama rohmu.
Uskup: Marilah kita saling memberikan salam damai.
34. Pemecahan Roti dan Anak Domba Allah
Pemecahan Hosti
Uskup Baru mengambil Hosti (besar), memecah-mecahkannya, lalu
memasukkan pecahan kecil ke dalam piala sambil berdoa dalam hati.

Uskup: Semoga pencampuran Tubuh dan Darah


Tuhan kita Yesus Kristus ini memberikan

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


26
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

kehidupan abadi kepada kita semua yang


akan menyambut-Nya.

Lagu Anak Domba Allah : Koor/umat


Dengan tangan terkatup Imam Baru berdoa dalam hati. Umat
mempersiapkan diri dengan sikap doa pribadi
Uskup: Ya Tuhan Yesus Kristus, semoga Tubuh dan
Darah-Mu yang akan kami sambut
melindungi dan menyehatkan jiwa ragaku.
Sesudah itu, hosti dan piala dihunjukkan kepada umat, dan berkata:
Uskup: Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus
dosa dunia. Berbahagialah kita yang
diundang ke perjamuan-Nya.
Umat: Tuhan saya tidak pantas Engkau datang kepada
saya tetapi bersabdalah saja maka saya akan
sembuh.
35. Penyambutan/ Penerimaan Sakramen Mahakudus
Imam baru menerimakan Sakramen Tubuh dan Darah Kristus kepada
orangtua kandung serta kepada sanak keluarganya, kemudian kepada
seluruh umat yang hadir. Para Imam konselebran membantu
menerimakan Sakramen Mahakudus kepada umat. Sementara itu
koor/umat menyanyikan lagu komuni yang sesuai.

Komentator: Imam baru akan menerimakan Tubuh dan


Darah Kristus kepada orang tua dan saudara/i-
nya. Inilah salah satu bentuk ucapan syukur dan
terimakasih Imam Baru atas jasa dan
pengorbanan mereka bagi dirinya, juga kepada
seluruh umat yang hadir.
Kemudian Imam Baru menerimakan Hosti dan Anggur kepada orang tua dan
saudara/i.

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


27
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

Lagu Komuni: Koor/umat


36. Doa Sesudah Komuni
Uskup : Marilah berdoa… (hening sejenak)
Allah, Bapa yang Kudus, kami telah Kauperkuat
dengan Roti Surgawi dan Kaugembirakan
dengan piala Perjanjian Baru. Semoga oleh cinta
kasih-Mu, kami hamba-hamba-Mu dapat
mengabdi kepada-Mu dengan setia. Sehingga
domba-domba-Mu yang Engkau percayakan
kepada kami mengalami kenikmatan kasih-Mu
yang kami persembahkan dalam doa dan tugas
pelayanan ini. Demi Kristus Tuhan dan
Pengantara kami...

Umat : Amin.

RITUS PENUTUP
Komentator: Saudara/i, sesaat lagi perayaan Ekaristi dan Upacara
Pentahbisan Imam akan berakhir. Sebelumnya akan
berlangsung pembacaan dan penandatanganan
Maklumat Tahbisan serta pemberian Yurisdiksi kepada
imam baru kita.
Maklumat Tahbisan / Yurisdiksi / Pengumuman
1) Maklumat Tahbisan
2) Pemberian Yurisdiksi
3) Tugas dan Penempatan Imam Baru
Pimpinan Serikat Vokasionis membacakan penempatan tugas
kepada Imam baru.

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


28
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

37. Berkat Perdana Imam Baru


Komentator: Saudara/i terkasih, kini Imam Baru akan
memberikan berkatnya yang pertama kepada Bapa
Uskup, orangtua, serta kepada kita semua. Marilah
kita mengikuti upacara ini dengan penuh iman.
1. Berkat untuk Bapa Uskup
Imam Baru: Bapa Maha Pengasih dan Mahabaik, di
hadapan kami berlutut hamba-Mu, Bapak
Uskup Pentahbis kami, Uskup Keuskupan
Maumere.
Engkau tahu bahwa ia memikul tanggung
jawab yang begitu besar untuk memimpin dan
mengembalakan umat yang Engkau
percayakan kepadanya.
Doaku baginya ya Bapa, kiranya Engkau
memberi rahmat kebijaksanaan dalam
kepemimpinannya sehingga ia menjalankan
tugas sesuai dengan kehendak-Mu.
Dan oleh peletakkan tanganku dan dengan doa
Bunda Maria serta doa para kudus di surga,
semoga Bapak Uskup pentahbisku diberkati
dengan segala berkat surgawi dan duniawi,
oleh Allah yang Mahakuasa † BAPA,
PUTERA, DAN ROH KUDUS.
Umat : Amin.
Sambil memeluk Bapak Uskup, Imam baru mengucapkan:
Imam Baru: Damai sertamu
Uskup : Dan sertamu juga.
2. Berkat untuk Orangtua
Kedua orangtua maju ke depan altar menghadap Imam baru sambil
berlutut.
Iman Baru: Allah Yang Maharahim, cinta-Mu yang begitu
besar telah mempertemukan kedua orangtua

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


29
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

kami, melalui mereka kami telah Engkau


hadirkan, dalam semangat kebapa-ibuan,
mereka telah sungguh-sungguh membesarkan,
mengasuh, dan berjuang sejauh dapat mendidik
kami.
Perhatian mereka yang diperkaya dengan kasih
sayang dan cinta yang mendalam membimbing
kami teristimewa dalam menikmati kebaikan-
Mu yang tidak terbatas, yakni menjawabi
panggilan-Mu yang suci ini.
Oleh cinta yang tak terperikan, mereka selalu
mendamping, mendukung, dan merestui
kemauan baik kami untuk berlangkah dengan
pasti menuju cita-cita imamat suci yang kini
telah Engkau anugerahkan kepada kami.
Atas segala jasa dan pengorbanan mereka yang
tidak terukur itu, tak sanggup kami balas,
hanya doa dan berkat melimpah dari-Mu ya
Bapa yang dapat kami berikan.
Maka dari itu ya Bapa, oleh peletakkan
tanganku dan dengan doa bunda Maria serta
doa para kudus di surga, semoga kedua
orangtuaku diberkati dengan segala berkat
surgawi dan duniawi, oleh Allah yang
Mahakuasa † BAPA, PUTERA, DAN ROH
KUDUS.
Orangtua : Amin
Imam Baru: Damai sertamu
Orangtua : Dan sertamu juga
Setelah memberikan berkat, Imam baru dan kedua orangtua kembali ke
tempat duduk.
3. Berkat imam baru untuk umat yang hadir:

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


30
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

Para Imam Baru: Bapa yang Maha Pengasih, di hadapan


kami ada begitu banyak umat yang turut menyaksikan dan
bergembira bersama kami di hari bahagia ini. Kami sadar
bahwa mereka juga telah mendukung kami dengan cara
mereka masing-masing. Doa kami bagi mereka semua ya
Bapa semoga Engkau meneguhkan iman mereka akan
kebenaran Sabda-Mu.
Dan semoga oleh peletakkan tanganku dan dengan
perantaraan doa Bunda Maria serta doa para kudus di
surga, semoga umat sekalian diberkati dengan segala
berkat surgawi dan duniawi, oleh Allah yang Mahakuasa †
BAPA, PUTERA, DAN ROH KUDUS.
Umat : Amin
Imam Baru: Damai sertamu
Umat : Dan sertamu juga
38. Pengumuman (dan sambutan)
Komentator: Saudara/i terkasih, sebelum mengakhiri
perayaan Ekaristi, marilah kita mendengarkan beberapa
sambutan singkat berikut:
1. Sambutan dari Panitia.
2. Sambutan dari Keluarga.
3. Sambutan dari Pater Provinsial Ordo Karmel Indonesia.
4. Sambutan dari yang mewakili para yubilaris.
5. Sambutan dari Bapa Uskup
39. Berkat Akhir Meriah Oleh Bapa Uskup
Bapa Uskup mengenakan Mitra dan sambil memegang tongkat
kegembalaan di tangan kiri, lalu memberkati umat.
Komentator: Saudara/i, perayaan Ekaristi tahbisan Imam
akan segera berakhir. Kini ibadat kita hendaknya menjelma
dalam hidup nyata kita sehari-hari. Untuk itu marilah kita
berdiri dan menerima berkat Tuhan.

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


31
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

40. Pengutusan
Uskup :Saudara sekalian, perayaan Ekaristi
upacara pentahbisan telah selesai,
pergilah dalam damai, sambil
memuliakan Tuhan dengan hidupmu.

Umat : Syukur kepada Allah.


41. Perarakan keluar

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


32
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

Rombongan liturgis bersama-sama memberi hormat lalu


meninggalkan panti Imam. Perarakan keluar diiringi dengan
nyanyian yang sesuai.

“MANUTERGIUM: TRADISI INDAH DALAM TAHBISAN


IMAM”

Salah satu ritual penting dalam tahbisan imam adalah pengurapan tangan imam baru
dengan minyak [krisma suci di ritus baru, atau minyak katekumen di ritus lama yang
sudah digunakan sejak sebelum Vatikan II]. Kenapa tangan yang diurapi? Karena
secara khusus tangan para calon imam inilah yang hendak disucikan. Dalam Misa,
Kristus hadir di tangan imam dan melalui tangan imam pulalah Kristus dibagi-bagi dan
diberikan kepada umat.
Ritual pengurapan tangan ini dilaksanakan setelah imam baru dibantu
mengenakan stola imam dan kasula, yang terakhir ini adalah busana terluar imam
untuk Misa. Setelah mengenakan kasula untuk pertama kalinya inilah, sang imam baru
berlutut sambil menadahkan kedua telapak tangan di atas pangkuan uskup yang duduk
di katedra atau kursi lain di depan altar. Pada saat itu uskup akan mengambil minyak
dengan ibu jarinya dan mengurapi kedua tangan imam sambil berkata, "Semoga Tuhan
Yesus Kristus, yang telah diurapi Bapa dengan Roh Kudus dan kekuatan, menjaga
engkau untuk menguduskan umat Kristiani dan mempersembahkan kurban kepada
Allah." (De Ordinatione 133)
Buku pontifikal dan tata upacara baru (= Forma Ordinaria) tidak menyebut detil cara
pengurapan tangan imam. Hanya dikatakan bahwa "Berikutnya uskup menerima apron
(celemek) dari linen dan mengurapi dengan krisma telapak tangan masing-masing
imam yang berlutut di depannya. Uskup mengatakan, 'Semoga Tuhan Yesus Kristus ...'
Kemudian uskup dan imam baru mencuci tangan mereka." (CE 535) Dalam
buku pontifikal lama (= Forma Extraordinaria), dijelaskan bahwa uskup mulai dengan
mengurapi ujung ibu jari kanan, lalu telunjuk kiri, lalu ibu jari kiri dan terakhir
telunjuk kanan, yang keseluruhannya membentuk sebuah tanda salib, baru kemudian
dilanjutkan dengan pengurapan kedua telapak tangan. Kenapa perlu ujung ibu jari dan
jari telunjuk secara khusus? Karena ujung kedua jari inilah yang nantinya akan
memegang Tubuh Kristus dalam Misa. Rubrik lama melanjutkan bahwa setelah

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


33
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

diurapi, kedua tangan imam ditangkupkan oleh uskup, dan imam menerima
manutergium (baca: manuterjium) atau lap tangan yang lalu diikatkan di tangannya
(lihat foto di bawah ini). Lap tangan ini masih dikenakan saat masing-masing imam
kembali ke uskup dan menerima (atau lebih tepatnya menyentuh) piala dan patena
yang berisi anggur dan air serta roti, juga sambil berlutut. (Bdk. Pontificale Romanum
1962)

Lalu, kapan manutergium alias lap tangan ini dilepaskan ikatannya dari tangan imam?
Jawabnya, setelah imam baru menerima (atau menyentuh) piala dan patena yang
diberikan uskup. Imam kemudian menuju ke meja samping untuk membersihkan
minyak dengan roti dan jeruk dan kemudian dengan air dan sabun. Manutergium ini
kemudian disimpan oleh pelayan sampai akhir upacara.
Cerita tentang tradisi yang saya sebut di atas baru dimulai di sini. Seturut tradisi,
masing-masing imam baru akan memiliki dan menggunakan manutergiumnya sendiri-
sendiri. Setelah digunakan dalam Misa Tahbisannya, manutergium ini kemudian
dipersembahkan kepada ibu sang imam, bisa pada akhir Misa Tahbisan atau pada Misa
Syukur Perdananya. Ketika sang ibu wafat dan dibaringkan dalam peti jenazah,
manutergium ini dibalutkan pada tangannya. Pada hari penghakiman nanti, pada
waktunya kita semua dibangkitkan, saat Kristus bertanya kepada sang ibu, "Apa yang
telah engkau lakukan bagi-Ku?" Sang ibu dapat menghunjukkan manutergium itu,
"Aku telah mempersembahkan putraku, ya Tuhan."
- Mengenai ukuran manutergium, rupanya tidak ada kesepakatan di antara sumber
yang saya baca. Ada yang menyebut sama dengan lap tangan yang digunakan imam
saat mencuci tangan dalam Misa, sekitar 45 x 30 cm, tapi ada juga yang membuatnya
125 x 11 cm, seperti pita lebar yang panjang. Meski begitu, semuanya sepakat bahwa
manutergium dibuat dari kain linen atau lenan, kain yang sama yang digunakan untuk
membalut Tubuh Kristus di dalam kubur. Kain yang sama pula yang (seharusnya)
digunakan untuk membuat korporal dan palla, yang bersentuhan dengan Tubuh dan
Darah Kristus dalam Misa. Oh ya, manutergium yang ukuran 45 x 30 cm tadi, seturut
tradisi melipat lap tangan imam, dilipat menjadi empat bagian, sehingga ukuran
terlipatnya menjadi 45 x 7.5 cm. Bila dikehendaki, di atas manutergium bisa dibordir
nama lengkap atau inisial imam dan/atau tanggal tahbisan, atau dibiarkan polos saja
dengan satu salib kecil di salah satu ujungnya (bukan di tengah seperti purifikatorium;
yang ini seturut tradisi dilipat menjadi tiga bagian dan salibnya dibordir persis di
bagian tengah kain).
- Penggunaan manutergium disyaratkan oleh tahbisan imam ritus lama, yang tetap
dapat digunakan sampai hari ini (Bdk. Summorum Pontificum). Meski tidak disebut
detilnya dalam tahbisan imam ritus baru, manutergium tetap dapat digunakan dengan
berbagai kemungkinan penyesuaian. Bila tidak dikehendaki penggunaannya seturut
rubrik ritus lama (dengan diikatkan ke tangan imam baru), manutergium tetap dapat
digunakan secara tidak menonjol, sebagai lap tangan biasa di meja samping. Makin
banyak imam baru dan juga uskup serta seremoniarius yang mengenal dan terpikat

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


34
“…JANGAN ADA YANG HILANG (Yoh. 6:39b)”

oleh tradisi indah mempersembahkan manutergium kepada ibu imam baru, dan
kembali menggunakannya dalam tahbisan imam ritus baru sekalipun.

TPE-Tahbisan Imam Serikat Vokasionis, Poma, 04 Mei 2022


35

Anda mungkin juga menyukai