Anda di halaman 1dari 23

SKK & TKK Wanabakti Krida Binawana

1. SKK & TKK Konservasi Tanah dan Air

Untuk Pramuka Tingkat Siaga


Untuk mencapai SKK Konservasi Tanah dan Air, maka seorang Pramuka Siaga harus :

1. Mengenal beberapa kegiatan konservasi tanah dan air, dengan cara terlebih
dahulu diajak dan dibawa guru/instruktur/orang tuanya melihat beberapa kegiatan
konservasi tanah dan air seperti : saluran pembuangan air, terasering, sumur
resapan air.
2. Mengenal tanah yang subur dan tanah yang tidak subur, dengan cara terlebih
dahulu dibawa melihat dan diberi penjelasan perbedaan tanah subur dan tanah
yang tidak subur oleh guru/pembina/instruktur.

Gambar TKK Konservasi Tanah dan Air untuk Pramuka Siaga :


Untuk Pramuka tingkat Penggalang
Untuk mencapai SKK Konservasi Tanah dan Air, maka seorang Pramuka Penggalang
harus :

1. Mengetahui arti konservasi tanah dan air untuk kehidupan, dengan terlebih dahulu
diberikan penjelasan mengenai : (a) Fungsi tanah bagi kehidupan. (b) Fungsi air
bagi kehidupan.
2. Mengerti berbagai teknik konservasi tanah dan air, dengan terlebih dahulu dibawa
melihat dan dijelaskan tentang berbagai teknik konservasi tanah dan air yaitu
metode vegetasi, teknik sipil, dan kimiawi.
3. Mengetahui tentang siklus air (hidrologi) dengan terlebih dahulu diberikan
penjelasan tentang siklus hidrologi mulai dari penguapan air laut-awan-hujan dan
aliran, resapan air di bumi.
4. Mengerti penyebab, macam dan bentuk erosi, dengan terlebih dahulu diberi
penjelasan dan contoh tentang : (a) Penyebab erosi oleh air dan angin. (b) Macam
erosi, yaitu erosi geologi dan erosi dipercepat. (c) Berutuk erosi, yaitu erosi percik,
erosi permukaan, erosi parit dan erosi jurang.
5. Pernah membantu usaha pencegahan erosi/banjir baik sendiri maupun bersama-
sam, dengan cara diajak dan dibawa (sendiri maupun bersama-sama) membantu
membersihkan selokan, melakukan penanaman di halaman rumahnya, sekolahan
atau tempat-tempat lainnya.

Gambar TKK Konservasi Tanah dan Air untuk Pramuka Penggalang :

Untuk Pramuka tingkat Penegak


Untuk mencapai SKK Konservasi Tanah dan Air, maka seorang Pramuka Penegak harus
:

1. Dapat membuat gambar perencanaan pencegahan erosi, dengan terlebih dahulu


dilatih menggambar cara-cara pencegahan erosi pada kemiringan lahan usaha
tani sesuai dengan kondisi kemiringan lahan.
2. Mengetahui cara pengukuran besarnya erosi yang terjadi, dengan terlebih dahulu
diberi penjelasan cara mengukur secara sederhana besarnya erosi yang terjadi.
3. Pernah melaksanakan kegiatan konservasi tanah dan air baik sendiri maupun
bersama-sama (minimal panjang teras 1 (satu) meter dan menanam pohon 10
(sepuluh) batang), dengan terlebih dahulu dilatih membuat teras, penghijauan
lingkungan pada berbagai kesempatan latihan atau pada Kemah Bakti, Persami
atau kegiatan lainnya.

Gambar TKK Konservasi Tanah dan Air untuk Pramuka Penegak :

Untuk Pramuka tingkat Pandega


Untuk mencapai SKK Konservasi Tanah dan Air, maka seorang Pandega harus :

1. Mampu menjelaskan pentingnya konservasi tanah dan air dan hubungannya


dengan kehidupan manusia, dengan terlebih dahulu dilatih untuk menjelaskan
tentang pentingnya konservasi tanah dan air pada saat lomba di perkemahan bakti
atau pada kegiatan lainnya.
2. Mampu melaksanakan perencanaan teknik konservasi tanah dan air, dengan
terlebih dahulu dilatih dan dijelaskan cara merencanakan pembuatan teras pada
berbagai kemiringan tanah dan merencanakan pembuatan sumur resapan air.
3. Telah membimbing sedikitnya seorang Penegak memperoleh TKK Konservasi
Tanah dan Air.
Gambar TKK Konservasi Tanah dan Air untuk Pramuka Pandega :

2. SKK & TKK Perbenihan

Untuk Pramuka tingkat Siaga


Untuk mencapai SKK Perbenihan, maka seorang Pramuka Siaga harus :

1. Mengenal benih tanaman hutan dan sumbernya, dengan cara terlebih dahulu
diceritakan tentang arti benih tanaman hutan dan sumbernya, penting bagi
kelangsungan penanaman hutan.
2. Dapat menyebutkan sedikitnya 3 (tiga) jenis benih tanaman hutan, dengan cara
terlebih dahulu dikenalkan atau diperlihatkan jenis-jenis tanaman hutan dan ciri-
cirinya.
3. Mengetahui dan dapat memilih benih yang baik sebagai calon bibit, dengan cara
terlebih dahulu dikenalkan atau diperlihatkan cara-cara memilih benih dengan
mengenal ciri-ciri benih yang masak, baik dan yang buruk.
4. Pernah melihat pelaksanaan pengunduhan/pemungutan/pemetikan buah untuk
benih tanaman hutan sedikitnya 2 (dua) kali dengan cara diajak melihat cara
pengunduhan/pemungutan/pemetikan dengan memanjat, mengait dan
memangkas/menebang (disesuaikan dengan kondisi setempat).

Gambar TKK Perbenihan, untuk Pramuka Siaga :


Untuk Pramuka tingkat Penggalang
Untuk mencapai SKK Perbenihan maka seorang Pramuka Penggalang harus :

1. Mengerti manfaat benih tanaman hutan untuk penanaman dengan terlebih dahulu
diberikan penjelasan bahwa benih tanaman hutan penting bagi kelangsungan
penanaman hutan dan dapat dijadikan mata pencaharian.
2. Dapat menyebutkan sedikitnya 5 (lima) jenis nama daerah dan nama latin benih
tanaman hutan dengan terlebih dahulu diberi penjelasan dan diperlihatkan contoh
nama benih yang ada dan ciri-ciri benih tanaman hutan, nama daerah dan latinnya.
3. Mengetahui macam-macam sumber benih tanaman hutan dengan terlebih dahulu
diberi penjelasan dan melihat macam-macam sumber benih antara lain tegakan
benih, areal pengumpul benih dan kebun benih.
4. Mengikuti kegiatan sedikitnya 1 (satu) kali pengunduhan/pemungutan benih
tanaman hutan dengan cara dibawa melakukan pengunduhan baik dengan
mengumpulkan dari atas permukaan tanah, memanjat/memetik atau
pangkas/tebang sesuai kondisi yang ada di sekitar tempat latihan.

Gambar TKK Perbenihan, untuk Pramuka Penggalang:


Untuk Pramuka tingkat Penegak
Untuk mencapai SKK Perbenihan maka seorang Pramuka Penegak harus :

1. Mengerti penanganan benih dengan terlebih dahulu diberi penjelasan dan melihat
cara penanganan, pengolahan benih, ekstraksi benih, pembersihan, seleksi,
pengeringan, penyimpanan dan pengujian.
2. Mengenal tegakan pohon induk (pohon plus) sebagai sumber benih, dengan
terlebih dahulu diberi penjelasan dan dilatih mengenali ciri pohon induk yang baik
dari bentuk, batang, cabang dan tajuknya.
3. Mengikuti kegiatan cara pemeliharaan sumber benih tanaman hutan, dengan
terlebih dahulu dibawa ke tempat pemeliharaan sumber benih dan dijelaskan
sedikitnya 3 (tiga) cara pemeliharaan sumber benih antara lain pembersihan
terhadap pembelukaran, penyulaman, pendangiran, mulching.
4. Dapat melaksanakan pengunduhan/pemungutan benih tanaman hutan dengan
baik, dengan terlebih dahulu dilatih melakukan pengunduhan/pemungutan buah
dengan cara pengumpulan di atas permukaan tanah, memanjat/memetik dan bila
mungkin memangkas/ menebang.

Gambar TKK Perbenihan, untuk Pramuka Penegak :


Untuk Pramuka tingkat Pandega
Untuk mencapai SKK Perbenihan maka seorang Pramuka Pandega harus :

1. Mampu melakukan pengunduhan/pemungutan dan seleksi benih tanaman hutan


dengan baik, dengan terlebih dahulu dilatih melakukan pengunduhan/pemungutan
buah dan cara menyeleksi benih tanaman hutan dengan baik.
2. Pernah melihat kegiatan pengujian benih dan dapat menceritakan kembali dengan
benar dengan terlebih dahulu mengamati kegiatan pengujian benih dan
menceritakan kembali dengan benar.
3. Dapat menjelaskan peredaran benih tanaman hutan dengan terlebi dahulu
diberikan penjelasan peraturan tentang peredaran benih di dalam negeri dan luar
negeri.
4. Telah membimbing sedikitnya seorang Penegak memperoleh TKK Perbenihan.

Gambar TKK Perbenihan, untuk Pramuka Pandega :

3. SKK & TKK Pembibitan

Untuk Pramuka tingkat Siaga


Untuk mencapai SKK Pembibitan maka seorang Pramuka Siaga harus :

1. Mengenal bibit tanaman hutan dengan cara diceritakan dan diberi pengenalan
peran bibit tanaman hutan sebagai komponen pembentukan hutan tanaman
secara sederhana.
2. Dapat menyebutkan sedikitnya 3 (tiga) jenis bibit tanaman hutan dengan cara
diajak mengenal beberapa jenis bibit tanaman hutan lengkap dengan ciri-cirinya
sehingga dapat menyebutkan sedikitnya 3 (tiga) jenis bibit tanaman hutan yang
ada disekitarnya.
3. Pernah melihat pembibitan di persemaian dengan cara diajak oleh
guru/Pembina/instruktur ke salah satu unit kegiatan pembibitan/persemaian
tanaman hutan, dan dijelaskan tahapan produksi bibit.

Gambar TKK Pembibitan Pramuka Siaga :

Untuk Pramuka tingkat Penggalang


Untuk mencapai TKK Pembibitan, maka seorang Pramuka Penggalang harus :

1. Mengerti manfaat bibit tanaman hutan bagi masyarakat, dengan terlebih dahulu
diberikan penjelasan sehingga mengetahui manfaat bibit tanaman hutan baik
manfaat nyata (tangible benefit) maupun manfaat tidak nyata (intangible benefit)
misalnya untuk bidang konservasi tanah dan air.
2. Dapat menyebutkan sedikitnya 7 (tujuh) jenis bibit tanaman hutan dan mengenal
ciri-cirinya dengan cara melihat dan diberi penjelasan mengenai berbagai macam
jenis bibit tanaman hutan berikut ciri-cirinya yang menonjol dari masing-masing
jenis tersebut.
3. Mengetahui cara-cara perbanyakan bibit sedikitnya 2 (dua) cara dengan terlebih
dahulu diajak mengenali cara perbanyakan bibit, sehingga dapat mengerti bahwa
selain dari benih, bibit dapat juga diproduksi secara vegetatif antara lain: stek,
cangkok.
4. Membantu kegiatan pembibitan, baik sendiri maupun bersama-sama dengan cara
diajak dan atau diikutkan pada kegiatan pembibitan, baik di lokasi proyek, milik
rakyat, swasta dan lain-lain.
5. Menyemaikan benih sedikitnya 3 (tiga) jenis dan dipelihara dalam waktu sekurang-
kurangnya selama 2 (dua) minggu dengan cara dianjurkan melakukan pembibitan
yang dilaksanakan di rumah Pramuka Penggalang setelah mendapat benih dari
Pembina atau instruktur atau dengan mencari sendiri.

Gambar TKK Pembibitan Pramuka Penggalang :

Untuk Pramuka tingkat Penegak


Untuk mencapai SKK Pembibitan maka seorang Pramuka Penegak harus :

1. Dapat menjelaskan tentang bibit berkualitas, dengan cara diberi penjelasan secara
komprehensif tentang materi pembibitan sehingga dapat memahami dan
menjelaskan pentingnya bibit yang berkualitas tinggi dalam pembentukan hutan
tanaman.
2. Dapat menjelaskan tahapan pembibitan, gangguan yang timbul dan cara
menanggulanginya dengan cara terlebih dahulu dilatih dan diberiknn test/quiz
secara lisan dan tertulis, sehingga dapat memberikan penjelasan tahapan kegiatan
pembibitan, gangguan yang timbul dan cara penanggulangannya.
3. Dapat melaksanakan metode perbanyakan bibit sedikitnya 2 (dua) macam, dengan
cara terlebih dahulu dilatih mempraktekkan sendiri perbanyakan bibit sedikitnya
dengan dua cara perbanyakan.

Gambar TKK Pembibitan untuk Pramuka Penegak :


Untuk Pramuka tingkat Pandega
Untuk mencapai SKK Pembibitan maka seorang Pramuka Pandega harus :

1. Mampu membibitkan sedikitnya 5 (lima) jenis bibit masing-masing 10 (sepuluh)


batang dan memelihara sekurang-kurangnya 8 (delapan) minggu dengan terlebih
dahulu mendapatkan penjelasan materi pembibitan secara komprehensif beserta
praktek, peserta didik ditugaskan untuk melaksanakan p embibitan sedi-kitnya 5
(lima) jenis bibit tanaman hutan, masing-masing 10 (sepuluh) batang bibit dan
pemeliharaannya sekurang-kurangnya 8 delapan minggu (56 hari).
2. Mampu membuat Perencanaan Persemaian permanen dengan terlebih dahulu
diberikan penjelasan, peserta didik mampu membuat perencanaan persemaian
permanen lengkap dengan analisis finansialnya (cukup salah satu metode
produksi : polybag, pot-tray).
3. Telah membimbing sedikitnya seorang Penegak memperoleh TKK Pembibitan.

Gambar TKK Pembibitan Pramuka Pandega :


4. SKK & TKK Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman

Untuk Pramuka tingkat Siaga


Untuk mencapai SKK Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman seorang Pramuka Siaga
harus :

1. Mengenal peralatan yang digunakan untuk penanaman dan pemeliharaan


tanaman dengan terlebih dahulu ditunjukkan dan dikenalkan oleh guru/instruktur
beberapa peralatan yang digunakan untuk penanaman dan pemeliharaan tanaman
secara non mekanis, sehingga dapat menyebut beberapa alat tersebut.
2. Mengenal cara-cara pemeliharaan tanaman dengan terlebih dahulu diberi
penjelasan dan diajak melihat tentang pemeliharaan tanaman mulai dari
penyiangan, pendangiran, dan penyulaman.
3. Memelihara sekurang-kurangnya 1 (satu) pohon/tanaman di halaman rumahnya
dengan terlebih dahulu diberi penjelasan manfaat tumbuhan bagi kehidupan
manusia, sehingga mencintai dan memelihara tanaman di halaman rumahnya.

Gambar TKK Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman Pramuka Siaga :

Untuk Pramuka tingkat Penggalang


Untuk mencapai SKK Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman seorang Pramuka
Penggalang harus :

1. Mengerti tahapan penanaman yaitu mengerti tahapan penanaman mulai dari


pengolahan tanah, pembuatan lubang, pemupukan dan penanaman.
2. Dapat menyebutkan sedikitnya 5 (lima) jenis tanaman hutan dengan terlebih
dahulu dikenalkan dan dijelaskan ciri-ciri jenis tanaman hutan.
3. Mengikuti kegiatan penanaman pohon mulai pembersihan lapangan, pembuatan
lubang tanaman, dan penanaman dengan diikutkan dan berpartisipasi dalam
pelaksanaan reboisasi/penghijauan seperti Gerakan Sejuta Pohon, penghijauan
kota dan lain-lain kegiatan penanaman dan pemeliharaan tanaman.
4. Mengikuti pemeliharaan hutan tanaman/penghijauan berupa pendangiran dan
penyiangan dengan diajak mengikuti pemeliharaan tanaman/penghijauan berupa
pendangiran dan penyiangan sebagai bagian dari kegiatan latihan.

Gambar TKK Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman Pramuka Penggalang :

Untuk Pramuka tingkat Penegak


Untuk mencapai SKK Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman seorang Pramuka
Penegak harus :

1. Dapat menjelaskan tahapan menanam tanaman dan pemeliharaan tanaman


dengan terlebih dahulu diberi penjelasan tentang urutan kegiatan penanaman dan
pemeliharaan tanaman.
2. Dapat merencanakan kebutuhan bibit untuk penanaman dengan terlebih dahulu
dilatih menghitung kebutuhan bibit untuk jarak tanam dan luasan tertentu.
3. Pernah melaksanakan penanaman pada kegiatan reboisasi/penghijauan yaitu
kegiatan penanaman oleh peserta didik dapat dilakukan pada saat kemah bakti,
gerakan sejuta pohon, penghijauan kota dan lain-lain.
4. Pernah melaksanakan pemeliharaan tanaman reboisasi/penghijauan dengn
terlebih dahulu diajak oleh instruktur/pembinanya dalam persami/kegiatan lainnya
di lokasi proyek reboisasi, penghijau an, HTI, dalam kegiatan pemeliharaan
tanaman hutan.
Gambar TKK Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman Pramuka Penegak :

Untuk Pramuka tingkat Pandega


Untuk mencapai SKK Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman seorang Pramuka
Pandega harus :

1. Mampu menjelaskan tuiuan reboisasi dan penghijauan dengan terlebih dahulu


diberikan pengertian dan penjelasan arti dan tujuan reboisasi dan penghijauan
sehingga dapat menjelaskan kembali.
2. Mampu merencanakan kebutuhan bibit dan tata waktu penanaman dengan
terlebih dahulu dilatih membuat perencanaan penanaman pada luasan lahan dan
jarak tanam tertentu dengan jenis bibit tertentu berikut urutan tata waktunya.
3. Telah membimbing sedikitnya seorang Penegak memperoleh TKK Penanaman
dan Pemeliharaan Tanaman.

Gambar TKK Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman Pramuka Pandega :

05. SKK & TKK Perlebahan


Untuk Pramuka tingkat Siaga
Untuk mencapai SKK Perlebahan seorang Pramuka Siaga harus :

1. Mengenal lebah madu sebagai salah satu jenis serangga yang dapat
dibudidayakan, dengan terlebih dahulu diceritakan dan dikenalkan pada Siaga
sehingga dapat membedakan serangga lain dengan lebah madu sebagai salah
satu serangga yang bermanfaat.
2. Mengetahui kehidupan lebah madu menurut kasta-kastanya, dengan terlebih
dahulu diceritakan bahwa dalam koloni lebah madu terdapat pembagian kasta
atau status keluarga.
3. Mengetahui manfaat langsung dan tidak langsung kegiatan perlebahan dengan
terlebih dahulu diceritakan bahwa lebah madu dapat memberikan manfaat bagi
kehidupan, baik langsung maupun tidak langsung.
4. Mengunjungi kegiatan perlebahan dengan diajak mengunjungi tempat atau lokasi
apiari (kegiatan perlebahan) antara lain yang diusahakan petani/petrnak/apiari
pramuka/sub centre perIebahan/Pusbahnas/pengusaha lebah.

Gambar TKK Perlebahan Pramuka Siaga :

Untuk Pramuka tingkat Penggalang


Untuk mencapai SKK Perlebahan seorang Pramuka Penggalang harus :

1. Dapat mengenal jenis-jenis lebah penghasil madu dengan terlebih dahulu


dikenalkan jenis-jenis lebah penghasil madu di Indonesia yang biasa diusahakan
baik jenis lokal (Apis cerena, Apis dorsata, Apis florea) dan Lebah Eropa (Apis
mallifera).
2. Mengetahui tentang bunga, nektar, dan pollen dengan terlebih dahulu diberikan
penjelasan bahwa bunga merupakan sumber pakan lebah yang mengandung
nektar, pollen yang menjadi bahan madu.
3. Mengetahui sedikitnya 10 (sepuluh) jenis tanaman pakan lebah dengan terlebih
dahulu dikenalkan bahwa semua jenis tanaman yang berbunga merupakan
sumber pakan lebah, yang jenisnya beraneka ragam dan tersebar di seluruh
lndonesia.
4. Mengetahui perbedaan antara lebah ratu, jantan dan pekerja dengan terlebih
dahulu diberikan penjelasan tentang perbedaan antara lebah ratu, jantan, dan
pekerja, baik ciri maupun peranannya masing-masing dalam koloni lebah
5. Pernah membantu membuat kotak lebah baik sendiri dan atau bersama-sama
membantu peternak/kelompok tani dalam merancang dan sekaligus membuat
kotak lebah.

Gambar TKK Perlebahan Pramuka Penggalang :

Untuk Pramuka tingkat Penegak


Untuk mencapai SKK Perlebahan seorang Pramuka Penggalang harus :

1. Dapat menjelaskan manfaat kegiatan perlebahan dengan terlebih dahulu dilatih


baik sendiri dan atau bersama-sama sehingga dapat memberi
keterangan/informasi hal ikhwal yang berkaitan dengan kegiatan usaha budidaya
perlebahan (penyuluhan/kegiatan lainnya).
2. Dapat menjelaskan biologi lebah madu dengan terlebih dahulu diberikan
penjelasan tentang kehidupan lebah madu antara lain sistematika, siklus hidup,
peran dan tugas masing-masing lebah ratu, jantan dan pekerja.
3. Memahami manfaat dan penggunaan peralatan dan perlengkapan petugas dalam
budidaya lebah madu dengan ditugaskan secara sendiri maupun bersama-sama
untuk melihat peragaan alat dan perlengkapan petugas perlebahan, manfaat dan
cara-cara penggunaannya.
4. Pernah mengikuti kegiatan usaha budidaya lebah madu dengan ditugaskan
mengikuti usaha kegiatan perlebahan baik sendiri maupun bersama-sama dan
membuat laporan secara tertulis atau lisan.

Gambar TKK Perlebahan untuk Pramuka Penegak :

Untuk Pramuka tingkat Pandega


Untuk mencapai SKK Perlebahan seorang Pramuka Pandega harus :

1. Mampu membuat kotak lebah sesuai Persyaratan teknisnya.


2. Mampu memperbanyak koloni dengan terlebih dahulu dilatih meningkatkan
volume usaha dan koloni yang telah dimiliki serta usaha penanggulangan
gangguan hama dan penyakit lebah.
3. Mampu memindahkan/berburu lebah madu (jenis Apis cerena) dengan terlebih
dahulu dilatih dan dibimbing memanfaatkan koloni lebah alam yang ada, sebelum
memulai usaha budidaya lebah Eropa.
4. Telah membimbing sedikitnya seorang Penegak memperoleh TKK Perlebahan.

Gambar TKK Perlebahan untuk Pramuka Pandega :


06. SKK & TKK Budidaya Jamur

Untuk Pramuka tingkat Siaga


Untuk mencapai SKK Budidaya Jamur seorang Pramuka Siaga harus :

1. Mengenal 3 (tiga) macam jamur yang dapat dimakan dengan diceritakan dan
dikenalkan ciri-ciri jamur yang dapat dimakan.
2. Mengenal media untuk budidaya jamur dengan diceritakan dan dikenalkan dengan
contoh-contoh bahwa jamur dapat tumbuh pada beberapa media seperti kayu
lapuk, serbuk gergaji.

Gambar TKK Budidaya Jamur Pramuka Siaga :

Untuk Pramuka tingkat Penggalang


Untuk mencapai SKK Budidaya Jamur seorang Pramuka Penggalang harus :

1. Mengenal sedikitnya 6 (enam) macam jamur yang dapat dimakan dengan terlebih
dahulu ditunjukkan 6 (enam) macam jamur yang dapat dimakan, bentuknya dan
nama daerahnya antara lain jamur tiram putih, jamur tiram cokelat, jamur kuning,
jamur payung, jamur merang.
2. Mengetahui dan dapat memilih bahan media tumbuh jamur serta persyaratan
tumbuhnya dengan terlebih dahulu diberikan pengetahuan tentang bahan media
jamur antara lain jerami, dedak halus, kapur tembok, serbuk gergaji, urea, gips, TSP,
serta persyaratan tumbuhnya terutama kelembaban.
3. Mengikuti kegiatan budidaya jamur secara sendiri maupun bersama-sama dengan
terlebih dahulu diberi penjelasan baik sendiri maupun bersama-sama dalam
kegiatan membantu menyiapkan media tumbuh jamur.

Gambar TKK Budidaya Jamur Pramuka Penggalang :

Untuk Pramuka tingkat Penegak


Untuk mencapai SKK Budidaya Jamur seorang Pramuka Penegak harus :

1. Dapat menjelaskan manfaat jamur bagi kesehatan dan merupakan usaha yang
menguntungkan, dengan terlebih dahulu diberikan pengetahuan dan penjelasan
jenis jamur yang bermanfaat bagi kesehatan dan dapat dijadikan mata
pencaharian.
2. Memahami dan dapat menjelaskan cara pembibitan jamur dengan ditugaskan
untuk melihat dan mengamati cara-cara membibit jamur dengan media tertentu.
3. Memahami dan dapat menjelaskan usaha pencegahan dan penanggulangan
hama/penyakit jamur dengan Ditugaskan untuk membantu usaha pencegahan
gangguan hama/penyakit jamur.

Gambar TKK Budidaya Jamur Pramuka Penegak :


Untuk Pramuka tingkat Pandega
Untuk mencapai SKK Budidaya Jamur seorang Pramuka Pandega harus :

1. Mampu menghitung/menganalisis usaha budidaya jamur denga terlebih dahulu


dilatih untuk menghitung laba/rugi dalam usaha budidaya jamur.
2. Mampu melaksanakan budidaya jamur mulai dari pembibitan sampai panen
dengan syarat telah mengembangkan usaha budidaya jamur sedikitnya sampai 1
(satu) kali panen dan upaya pemeliharaan serta usaha
pencegahan/penanggulangan hama penyakit jamur.
3. Telah membimbing sedikitnya seorang Penegak memperoleh TKK Budidaya
Jamur.

Gambar TKK Budidaya Jamur Pramuka Pandega :

SKK & TKK Persuteraan Alam


Untuk Pramuka tingkat Siaga
Untuk mencapai SKK Persuteraan Alam seorang Pramuka Siaga harus

1. Mengetahui tentang ulat sutera sebagai serangga yang berguna dengan terlebih
dahulu diberi penjelasan bahwa ulat sutera adalah merupakan sejenis serangga
yang sudah menjadi sahabat manusia kerena dapat memberikan hasil berupa
benang sutera untuk dibuat pakaian yang indah dan halus.
2. Mengetahui bahwa ulat sutera adalah binatang yang lucu, lembut dan tidak
membuat kulit gatal dan juga tidak menggigit dengan terlebih dahulu diberikan
penjelasan bahwa bayi ulat sutera yang baru menetas, bila diberi makan daun
murbei akan tumbuh lucu, jinak, kulitnya halus tidak berbulu. Karena telah menjadi
sahabat manusia, maka ulat sutera sudah tidak dapat mencari makannya sendiri
di alam, sehingga untuk hidup dan berkembang biak harus dipelihara manusia.
3. Mengenal ulat suteradan bentuk daun murbei yang menjadi pakannya dengan
terlebih dahulu diperagakan melalui gambar-gambar atau melihat langsung sehing
ga anak-anak mengenal bentuk ulat sutera, bentuk tanaman dan daun murbei.
4. Pernah melihat ulat sutera dan bentuk tanaman murbei, ulat sutera dan tanaman
murbei diperagakan secara langsung dan dibujuk agar anak-anak berani
memegang ulat sutera.

Gambar TKK Persuteraan Alam Pramuka Siaga :

Untuk Pramuka tingkat Penggalang

Untuk mencapai SKK Persuteraan Alam seorang Pramuka Penggalang harus :


1. Mengerti manfaat ulat sutera yang dapat dipelihara/dibudidayakan untuk
menambah penghasilan keluarga dengan terlebih dahulu diberi penjelasan secara
sederhana agar secara bertahap tahu, mengerti dan dapat menjelaskan manfaat
ulat sutera dan budidayanya.
2. Mengerti cara-cara menanam dan memelihara murbei dengan terlebih dahulu
diberi penjelasan cara-cara menanam dan memelihara murbei.
3. Mampu menyeleksi/memilih kokon yang baik dengan terlebih dahulu diperlihatkan
dan dijelaskan cara memilih kokon yang baik, rusak dan kokon mati sehingga
dapat memilih/menyeleksi sendiri maupun bersama-sama.

Gambar TKK Persuteraan Alam Pramuka Penggalang :

Untuk Pramuka tingkat Penegak


Untuk mencapai SKK Persuteraan Alam seorang Pramuka Penegak harus

1. Mengikuti kegiatan penanaman dan pemeliharaan tanaman murbei dengan cara


dlatih/praktek secara langsung menanam dan memelihara tanaman murbei
secara sendiri maupun bersama-sama.
2. Mengikuti kegiatan pemeliharaan ulat sutera dengan cara secara sendiri maupun
bersama-sama melakukan pemeliharaan ulat sutera.
3. Dapat menjelaskan usaha budidaya persuteraan alam sebagai usaha yang
menguntungkan, dari teori maupun praktek diharapkan selanjutnya dapat
memberikan penjelasan usaha budidaya persuteraan alam sebagai mata
pencaharian.
4. Mengerti dan pernah melihat proses pemintalan kokon untuk menghasilkan
benang sutera, Setelah diberi petunjuk dan mengamati proses pemintalan kokon
sampai menghasilkan benang sutera.
Gambar TKK Persuteraan Alam Pramuka Penegak :

Untuk Pramuka tingkat Pandega

Untuk mencapai SKK Persuteraan Alam seorang Pramuka Pandega harus

1. Mampu menghitung atau menganalisis usaha persuteraan alam dengan terlebih


dahulu dilatih menghitung laba/rugi dalam usaha persuteraan alam.
2. Dapat mengusahakan budidaya persuteraan alam sedikitnya 2 (dua) periode
dengan melaksanakan penanaman murbe i dan memelihara ulat sutera sedikitnya
2 (dua) periode.
3. Telah membimbing sedikitnya seorang Penegak memperoleh TKK Persuteraan
Alam.

Gambar TKK Persuteraan Alam Pramuka Pandega :

Anda mungkin juga menyukai