Anda di halaman 1dari 796

Hla'uddin RLi bin Balban Ht Farisi

$hahih
IBNM
HIBBAN
hhqiq, Takhrij, Ta'liq:

Sydaib N Arnauth

l
jc;littffii?l

i
DAFTAR ISI

9. Bab Keutemaan ShatatLimalYrktr


Penjelasan telrtang Terbukaqra pintu-pintu langit Ketika Masuk
WaltuShalatFardhu
IladitsNomor:1720......... ..........1
Penjelasan tentang Kokolmya Iman pada orang yang Memelihara
Shalat
IladitsNornor: I72l ...................2
Penjelasan tentang Khabar bahwa shalat Fardhu Lebih utama
dariJihadFardhu
IladitsNomor:L722 ...................4
Penjelasan tentang Manfaat Shalat
IladitsNomor:L723 ...................6
tentang Penetapan Kemenangan
l.qrd.f"
Menrmarlkan Shalat Lima Waldu
bagi Orang yang

IladitsNomor:1724......... ..........9
Penjelasan Nabi sAW tentang orang yang Menmaikan shalat
Lima
\t/alCu
IladieNomor:L72i ................. il
tentang Khabar yang Membantah pe,ndapat bahwa
lenjelasan
Khatar ini Diriwayatkan Sendirian oleh Al A masy
IladitsNomor:1726......... ........ 13
tentang Shalat Lima Walcu yang dapat Membebaskan
l€nlelTn
Had (Ilulorman) dari pelakrmya
IladitsNomor:L727 ................. 14
fent_9la1an tentang Larangan yang Dilanggar oleh Si pe,nanya
HaditsNomor: l72g .................16
Khabar Kedua Yang Menyatakan Bahwa perbuatan Tersebut
Bulcao Perbuatan Yang Menyebablan pelalnmya Harus Dihukum
Had dan Penjelasan Bahwa Hurrunran unfirk Si p"rr*y" dan
orang
Lain dari UmatryaAdalah Sama
HaditsNomor:L729 ................. 1g

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan Khabar Ketiga Yang Menegaskan Kebenaran Apa Yang
Telah Kami Sebutkan Sebelunnrya
IladitsNorrcr: 1730 .......-.........20
Penjelasan tentang Pemiadaan Siksa pada Hari Kiamat bagi Orang
yang Me,nunaikan Shalat Lima lVaktu secara Benar
HaditsNomon 1731........... ......21
Penjelasan tetrhng Maksud Kebenaran dalam Khabar Tersebut
HaditsNornm 1732........... ......?A
Penjelasan tentang Oiarytrtnya Dosa oleh Allah bagi Orang )'ang
Menrmailan Shalat Lima lVaktu
HaditsNornm 1733........... .-.-.-26
Penjelasan tenhg Dosa-Elosa yang Bergugrran (tlilang) dari Orang
yangSbalat
HadibNomffi 1734........... ......28
Penjelasan tenhg Tstapusnya Dosa dan Naiknya Derajat bagi
orang yang Sujud dalam Sbalatflarena Allah
IladitsNma 1735........... ....-.D
Penjelasan tcntang Malaikrt 1mg Saling Bergiliran saat Shalat Ashar
dmShalatFajr
IladitNm 1736........... ......31
Peirjclasan tentang Pra lv{alaikat yang Saliry B€rgilirm saat Shalat
AshndmShalat Suhh
IladitsNmm 1137........... ......32
Pc,njelasan tcntaog SeprE Orang yang Mcntmaikan Shalat Ashar
danShalatSuhh
IladitsNom 173t........... ......y
Penjelasan tcntang Pcnaman ShalatAslrar dan Shalat Subuh
dengnn Nama Al B@dain
IladitsNomm 1739........... ......35
Penjelasan tentang Sbadra;t Al Bardain
17N...........
HaditsNomon ......37
HaditsNomor:l74l ..........'.......38
Penjelasan t€,ntang P€rintah Mernelihara Shalat lI 'Ashrain
IladitsNomorz 1742 .................39
Penjelasan tentang Balasaa Orang yang Menmaikan Shalat Subutr
HaditsNomor:t743 .................41
Penjelasan tentang Pahala yang akan Dilipatgandakan bagi Ahli
Kitab yang Menrmailan ShalatAshar Setelatr Masuk Islam
HaditsNomor:l744 .................43
Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Pendapat bahwa Shalat
Al Wustha adalah Shalat Subuh
HaditsNomor:L74i .................45

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Khabar yang Mernbantah Pendapat batrwa
ShalatWustha adalah Shalat Subuh

Penjelasan tentang Balasan bagi Orang yang Mendirihn Shalat dan


Berpuasa Rarnadhan
HaditsNomor:t747 .................4g
Penjelasan tentang Balasan bagi Orang yang Berpuasa Ramadhan
dan Meirdirikan Shalat, serta Meirjauhi Dosa-Dosa Bcsar
HaditsNomor: 1748...........................: ........4g
Penjelasan tentang Patrala )mg alrrn lfiipatgandatoan bagi Orang
yang Meirunailan Shalat di Timah Tmdus
IladitsNomm:L749 ......... ........51
BeqieJrsan tenaag balesan @i Ormgymg Menrmgu.Nya
Hrdi&st[ffircr: 1750....-... ........52
Pcrfelasan tenhg Khabar Ko&ra yag Mcnegash Kebenran
.ps yang telah IGmi S€brdm
HaditsNornm: l75l .................i3
Pc,njelasan tentang SaMa Nabi SAIII "Malca Dia (sryti) dalam
Shalat"
Hadits Nomor: 17 52 .............
Penjelasan tentang Doa Para Irrlalaflot ymg Lrendoah Aryrman
v
dan Rabmat bagi Orang yang Menrmggu Shalat
Iladits Nomor: I 753 ......... 55

10. Beb Sifat Shelat


Peirjelasan te,ntang Kewajiban Seseorang Mengonsenhasikan
Ilatinya ketih Shalat dan MenolakBisih Syetan yang Dahng
Kepadanya
HaditsNomm:1754......... ........57
Penjelasan tentang Perinah Bersrlry Tenang ketika Hendak
MeilmaikanShalat
HaditsNomor: 1755 .................59
Penjelasan tentang Keadaan Orang yang Sbalat dengan Telrang dan
Khusyu
Hadits Nomor: 1756 ............................ ....-..- 59
Penjelasan tentang Tidak Diterimaqra Shalat Orang{rang yang
Melakukan Dosa Tirtentu
HaditsNomor:l7l7 .................60
Penjelasan tentang Shalat yang Pating Utama
HaditsNomor: 1758 .................61
Penjelasan tentang shalat yang Harus Dilalarkan socara Ringkas dan
Sempuma

Shahih lbnu Hibban


HaditsNomor:t7l9 .................62
Penjelasan tentang Keadaan Orang yang Shalat Sendirian
IladitsNomon 1760........... ......&
Penjelasan tentang Membaca Hailrdalah dalam Shalat
I{aditsNomor: 176l .................65
Penjelasan tentang Jarak antara Orang yang Shalat dengan Tembok
TenpatDia S;halat
lladitsNomr: 1762........... ......66
Penjelasan tenhg Kebolehan Meneryati Teryat Thrtenht
Dl.Masjid untrk Menunaikan iltayoritas Shalat
I{aditsNomm 1763 ........... .........................67
Perfelasantenhg Sumah dalam B€rdoa ketika H€ndak Shalat
IladitsNomn l7&........... ......69
Peqielasan tentaog Jumlah Taf$ir dalam Shalat
HadibNmm 1765........-.. ......69
Penjelasan tenhg Khabar png M€Nlimbullon Asumsi pada Kaum
Pandai bahva Orang yang Shalat Ilarus Bertalrtir Setiap Kali Turun
danBmglitdai Shalat
HaditsNmm; 116 .................70
mmg Ge,ralon Shalat
Peirjelasa
HaditsNm 1767........... ......72
Penjelasan tenhg Bacaan saat Me,mulai Shalat
IladitsNmmzlT6S .................73
Penjelasan tenhg Sruu ah Mere, gganglan lari-j€mari Ketika
Me,mbaca Talfrir Pe,mbulca Shalat
HaditsNm 1769.......... .......76
Pe,njelasm tcntang Srmah Melebklmr Tangro Kman diAtas
TangmKiridalamShalat
Iladits Nm lno ............... TI
Penjelasm tenhg Doa setelah Memulai Shalat sebehrm Me,nrbaca
AlFaatihah
IladiENommzl77l .................78
Peirjelasan tenmg Doa setelah Tafbir, kEtih Me,mulai Shalat
Fardhu
.IladitsNomorz 1772 .................81
Penjelasm tenhg Doa Nabi SA\[r setelah Talfrir
IladitsNomon 1773........... ......83
HaditsNomoc 1774 .....85
Penjelasan tentang Bolehnya Mernbuh Shalat dengan Doa Selain
yang telahKami Uraikan
IladitsNomor: 1775 ...................i.......... ......88

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Bolehnya Membuka Shalat dengan Doa selain
yang telah Kami Uraikan
HaditsNomor:1776......... ........90
Penjelasan tentang Disururahkannya Diam sebelum Membaca
(AlFaatihah)
HaditsNomor:|777 .................91
Penjelasan tentang Doa yang Dibaca Nabi sAW ketika Diam antara
Takbir dan Menrbaca (Al Faatihah)
IladitsNornor:1778 ................... .................93
Penjelasan tentang Doa Memohon Pcrlindturgan sebelum Mernbaca
(AlFaatihatr)
IladitsNomor:t779 .................94
Penjelasan tentang Khabar Kedua yang Menegashn Kebemaran
yangtelahKami Uraikan
HaditsNomor: 1780......... ........96
Penjelasan teirtang Malsud Firrnan Allah, *Makt Baalah Ap
yorg Mudah @agimu) dari Al Qur'anu
IladitsNornor: l78l ................... .................9
Penjelasan tentang Malsud Firman Allab "Maka BauM Ap
yang Mudah @aginu) don il Qar'ann
HaditsNornor:1782......... .......99
Penjelasan tentangKewajiban Makmum dan Orangymg S;halat
Seodirim
IladitsNomor:l783 .................9
Penjclasan telrtang Munajat dalam Shalat
Iladits Nomor : 17 M ......... r0l
Peirjelasan teirtang Kewajiban Makrlrm
HaditsNomor: 1785 ...............103
Peirjelasan telrtang Malcud Sabda Nabi SAW, ,,Jotgor l_afufun
kcauli Membaca (Jmmul Kitab (Al Foatihah)-
IladitsNomm: 1786......... ......105
Penjelasan telrtang Kewajiban dalam Shalat
HaditsNomor:l7&7 ............... 106
Penjelasan tentang Shalat yang Dinilai Kurang
IladitsNomor: 1788 ...............1@
Pe,njelasan tentang Mal<suil" Kurang!, dalam Sabda Rasulullah
HaditsNomor: 1789 ............... 110
HaditsNomor:l790 ............... ll3
Penjelasan telrtang Hadits Nabi SAW yang Mengumumhn Secara
Jelas dan Terbuka bahwa "Tidak sah shalat kecuali Membaca suratl
AlFaatihah"
HaditsNomor:L79l ............... ll4
Shahih tbnu Hibban
Penjelasan tentang Khabar yang Membantatr Pendapat bahwa
Khabar-Khabar ini Hanya Berlalu bagi Orang yang Shalat Sendirian
HaditsNomor:L79} .......-....... 116
Penjelasan tentang Larangan Shalat Tanpa Membaca Surah
AlFaatihah
HaditsNomor;L7g3 ............... 117
Penjelasan tentang Larangan ShalatTanpa Membaca Surah
AlFaatihatt
IladitsNomorz 1794........ ...-... ll7
Pemjclasan tentang Penyebutan Nama Shalat pada Bacaan yang
Adadalam Shalat
IladitsNomorz lt95 ......--..-.... ll8
Penjelasan tentang Khabar Kedua yang Menegaskan Kebenaran
pngtelahKami UrailCIn
HaditsNonror;1796........ .-.-... 120
Penjelasan tetrtang Disunahkannya Inram Me,nrbaca
Bismillaahirrattnaaninahiim dengan Suara Keras ketika Mulai
Me,uibaca Srrah Al Faatihah
IladitsNomor:L797 .---.-....-..-.1D,
Pe,njelasan telrtang Dibolehkannya Tidalc Menrbaca
Bismillaahinabruaninahiim dengan Suara Keras ketika Hendak
Mcmbaca SurahAl Faatihah
HaditsNornor: 1798 .-.........-...1U
Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Pendapat bahwa
Qatadah Tidak Mendengar Khabar ini dari Anas
IladitsNornor:L799 ...............126
Penjelasan tentang Khabar Kedua yang Meurbolehkan
Me,ninggalkan Perbuatan yang telah Kami Sebutkan
HaditsNomor: 1800........ -......128
Penjelasan tentang Srmnalmya Me,urbaca
Bismillahinahmanirrahim pada Terryat yang telah Kami Sebutkan
IladitsNomor: 1801 ..-...-..-....128
Penjelasan tentang Khabar yang Menrbantah Pendapat batrwa Nabi
SAW Membaca Bismillahinahnoninahirz dengan Suara Keras
pada Semua Shalat
HaditsNomor: 1802 ....-.....-....130
Penjelasan tentang Khabar Kedua yang Menegaskan Kebenaran
Redaksi yang Diriwayatlan Khalid Al Hadzy'iza
HaditsNomor: 1803 ..........-....131
Penjelasan tentang U capan Amin dalam Shalat
HaditsNomor: 1804........ .......132
Penjelasan tentang smnattrrva Membaca amin dengan suara Keras

Shahih lbnu Hlbban


setelah Selesai Membaca SurahAl Faatihah
HaditsNomor: 1805 ...............134
Penjelasan tentang Khabar yang Merrbantah pendapat bahwa
Sunnah ini Tidak Shahih,l*rena Redalsi Riwayat Ats-Tsauri
Berbeda dengan Redaksi Riwayat Syu,bah
HaditsNomor:1806......... ......137
Peirjelasan tantang sunnatrnya Diam sebeirtar setelah selesai
Menrbaca Surah Al Faatihah
Iladits Nomor: 1802............................ ...... l3g
Pe,njelasan telrtang Bacaan Shalat ketika Berdiri saat Tidak
Mernbaca Surah Al Faatihah
HaditsNomor: 1808 ...............140
Penjelasan tentang Perintah Membaca Tasbih, Tirhrnid, Tahtil, dan
Takbir dalam Sbalat

Penjelasan tentang Khabar yang Membantah pendapat yang


Meiryunrh Mernbaca dengan Bahasa persia bilaTidak Marnpu
Membaca SurahAl Faatihah
IladitsNomor: 1810......... ......1u
Pcnjelasan ffirB trkta-Kata Ttrscbu! yang Terrnasuk perkataan
PalingDi$kaiAlah
IladitsNomor: lSll ........ .......145
Peqielasan tentang lGta-Kata ini, 5nng Termasuk Kata-Kata
T€ftaft
IladitsNomor: 1812......... ......16
Peirjclasan tentang Kebolehan Menggabrmghn Dua surah dalarn
Satu Raloat
HaditsNomor: l8l3 ...............1{l
Penjelasan telrtang Khabar yang Merdmbullcan Salatr persepsi bagi
Orang )rang Tidak Paham Hadits bahwa Memtong-motoni S"of,
dalam Sbalat Diperboletrlcan
HaditsNomor: 1814......... ......149
Penjelasan tentang Kebolehan Membaca sebagian surah dalam
Satu Rakaat
IladitsNomor: l8l5 ...............150
Peirjelasan tentang Suratr yang Dibaca dalam Shalat Subuh
HaditsNomor: 1816 ...............153
Peirjelasan tentang Kebolehan Membaca suratr selain surah Tadi
pada Shalat Subuh
HaditsNomor: l8l7 ...............154
Penjelasan tentang Kebolehan Membaca Surah-Surah

Shahih lbnu Hibban


Al Mufashshal yang Pendek dalam Shalat Subuh
HaditsNomor: 1818 .........'.....155
Penjelasan terttang Kebolehan Me,mbaca Swah-Sura]t Tertennl
dalamShalat Subuh
HaditsNomor: 1819... 156
Penjelasan tentang Disrmnatrlmnya Imam Mernbaca Dua Strah
yang Dikenal pada Shalat Subuh IIri Jtm'at
HaditsNomor: 1820........ ......- 157
Penjelasan tentang Khabar Ko&ra dri Kebenaran yang telah IGmi
Ut&n
IladitsNgrmor: l82l 158
Penjelasan tentang Dibolelrlce'mya Membaca Surah deirgan lumlatt
yang Tidak Te,rtatas dalam Shalat Fajar

Penjelasan te,ntang KbabarKc&Ddari Kebenaran yang telah Kami


Urraitan
IladitsNmc: 1823 .............-.161
Penjelasan te,nhg Bacam dalam S;halat Zhuhr
HaditsNomm 1924........-- .....162
Peqielasan tentang Itma Bacam dalm Shalat Zrutnrr dan Ashar
IladitsNomm: 1825 .........-.....163
Peinjelasm teirtang Alasan AdmF Asumsi bahwa Nabi SAW
Membaca Surah da.l"- Shalat Zurhrn dm Ashar
IladitsNomon 1826.......... .....1&
Peqielasm telrtang Bacaan dalm ShalatZhuhrn danAshar
IladitsNomm |W..... 165
Penjelasan tentang Kebolchm Mcnambah Bacaan Selain png telalt
KamiUraikan
IladitsNom 1828 ............-.... t6
Peirjelasm tenhng Khabc ymg M€nimbulkxn Keliruan bagi Orang
yang Tidak Ahli Hadib bahwa Dia Bcrhhgan dengan Khabar
Abu Sa'id ymg telah Kami thailm
IladitsNomor:lB9 ............... 168
Pcojelasan tentang Khabar bahc,a Nabi SAW Tidak Merrbaca d
€,ngon Suara Ke,ras Secara Kcsehrruhm pada Shalat Ztuhur
dan Ashar
IladitsNomor: 1830......... ......169
Peirjelasan tentmg Bacam Shalat Znrhur
HaditsNomor: l83l ....'..........170
Penjelasan teirtang Bacaan Shalat Itfaghib
IladitsNomon 1832........... --..171
Pcmjelasan tentang Kebolebm Membaca SuratFsurah selain yang

Shahlh lbnu Hibban


telah Kami Sebutkan pada Shalat Maghrib
Hadits Nomor:1833 ......... .......172
Penjelasan tentangKhabar Kedua dari Kebenaranyang telah
Kami
Uraikan
HaditsNomor: 1834......... ......174
Penjelasan tentang Bacaan Shalat Maghrib yang Tidak Terbatas
dan
Bacaan yang Tidak Harus Ditambahi
HaditsNomor: 1835 ...............175
Per{elasan tentang Kebolehan Menambah Bacaan shalat Iuaghrib
de,lrgan K€ridhaan Para Mahnum

Penjelasan tentang Kebolehan Membaca Surah_Suratl


Al Mufaslshal yang peirdek pada Shalat Maghrib
HaditsNomor:L&37 ...............177
Peirjelasan te,lrtang Bacaan Shalat Isya
HaditsNomor: 1838 ...............179
Palielasan tentang Kebolehan Mernbaca s,rah-suratr selain yang
telah Kami Sebutkan pada Shalat Isya Alchirah
HaditsNomor: 1839 ...............1g0
P_enjelasan tentang Khabar yang Membantah pe,ndapat
bahwa
Khabar ini Diriwayatlcan Sendiri olehAbuAz-Zubair
HaditsNomo,r: 1840......... ......1g1
Penjelasan tentang surah-surah yang sunatr Dibaca dalam
shalat
Maghrib dan Isyapada Malam Jum,at
HadigNomor: l84l ...............183
Penjelasan tentang Bacaan 'ear a'uuda. Birabbil Foraq,,
dalam
Shalat
Hadits Nomor: 1842......... ...... lg4
tentang Pelarangan Membaca dengan Suara Keras
lg"Jry"
diBelakanglmam
IladitsNomor: 1843 ...............1g6
Mal*ud Sabda Nabi SAW, ,Mengapa Kalian
Penjelasan tentang
Mengacaukan Bacaan Al eur'anku?|,,
IladitsNomor: 1844......... ...... tg7
IladitsNomor: l&45 ............... tg9
Penjelasan tentang Keraguan dalam Khabar.ini (pada shalat
zruhur
atau Ashar) Berasal dari Abu Awanah Bul@n dari rmran
Bin
Hushain
HaditsNomor: 1846......... ......190
P_enjelasan tentang Khabar yang Membantatr pe,lrdapat
bahwa
Khabar ini ridak Didengar oleh
eatadah dari zuarah binAufa
HaditsNomor: lB47 ............... l9l
Shahih lbnu Hibban
r4es.t;IFI'!!FiT-

Penjelasan tentang }vlaksud Sabda Nabi '1lcn Tahu bahwa Sebagian


Kalian Mengganggu Konsentrasi Bacaanhi'
IladitsNomor: l&48 .....--........Ly2
Penjelasan tentang Kemalmrhan Me,mbaca dengan Suara Keras bagi
Malsrurn
HaditsNomor: l&49 ...............1%
Pe,njelasan tentang Orang0rang ymg Membaca di Belakang
Nabi SAW dengan Suara Keras
IladitsNomor: 1850 r96
Peirjelasan te,ntang Redaksi "Makt Orang&ang Berhenti
Membaca (dcngan Suara Kua.s) dan l{otn, Muslim Mengambil
Pelajaran Darinya"
Hadits}kmffif$I 198
Fcqielasm tdry $*&X5i SAE*@ry Kolicrt
Meagotgu Konserlfui Bacaonht?"
Haditsl.tromor: 1852........ .......200
Penjelasau teirtang Dalil mengsnai Srajibnya lvlembaca Suratt
dalam Sbalat Scsuai fugan ymg Tclah Ksmi Scbutkan
Sifrt-Simqa
HaditsNmn: l&53 ...,...........20t
Penjelasan tentang Dibolehhya rmam Mcqrcrlama Rakaat Shalat
Iladitslrlomor: 1854.......... .....24
Pe,njelasan tqrhng Khaber yang Mcnjelaskan Kebenaran Pelrafsiran
IGmi mcngenai KhabmAbu Sa'id
IladitsNomq: 1855
Penjelasan tentang Khabar yang Bisa Menimbullan Persepsi Keliru bagi
oraug yang TidakAhli lladits bahwa Dia Bertentangan dengan Khabar
Abu Sa'id yang telah Kami Scbutlran
HaditsNomor: 1856........ .......2M
Penjelasan teirtang lvlaksud RiwayatAbu Sa'id Al Khudri, bahwa
Rasulullah SAW Meryerlama Shalatnya
HaditsNomor: 1857........ .......2M
Penjelasan Khabar Yang T€dodang Mqdmbulkan Persepsi Keliru Bagi
Sebagian Pendengar Bahwa Khabar tersebut Bertentangan Dengan
Khabar Riwayat Abu Qatadah Yang Telah Kami Sebutkan
HaditsNomor: 1858 ...............2W
Penjelasan tentang Khabar Kedua yaag Me,njelaskan Kebenaran yang
telahKami Uraikan
HaditsNomor: 1859 ...............209
Penjelasan teirtang pisunattamya
Me,ngangfuat Kedua Tangan ketika
Hendak Ruku dan ketika Menganglat Kepala dari Ruktt
HaditsNomor: 1860 ...............212

Shahih lbnu Hibban


HaditsNomor: 1861 ...............214
Penjelasan tentang Disunahkarurya Mengeluarkan Kedua Tangan
dari Saku Baju ketika Mengangkatnya
HaditsNomor: 1862 ...............21s
Penjelasan tentang Diboletrkannya Mengangkat Kedua Tangan
sampai BatasTelinga
HaditsNomor: 1863 ...............219
Penjelasan tentang Disunatrkannya Mengangkat Kedua Tangan
Sarryai KeduaBahu
IladitsNonpr: 1864......... ......DO
HaditsNomr: 1865 ...............U
Penjelasan tentang Khabar yang Bisa Me,nimbulkan persepsi Kelinr
pada OrangyangTidakAhli Hadits bahwa KhabarAbu Hurnaid
yang telah Kami Uraih Memiliki /IIa,
HaditsNornor: 1866......... ......n4
Penjelasan teirtang Sebagian Sbalat Nabi SAW Yang Diperintahlm
Allah untrk Mengihtin>,a
IladitsNomor:1867 ...............n7
Parjelasan tentang Kbabar (Riwafra0 Malikyang telahKsmi
Scbuth
IladitsNomor: 1868 ...............231
Penjelasan telrtang Khabar yang Dijadikan Dalil oleh Orang-Orang
yang Ti&k Ahli Hadits untuk M€niadakan Mengangkat Kedua
TimgandalamShalat
IladitsNomor: 1869......... ......232
Peqielasan telrtang Khabar Muharmad bin Amru bin Ilalhalah
IladitsNomor: 1870......... ......234
Pcnjelasan tentang Diluruskannya Menganght Kedua Tangan
ketika Hendak Ruhr dan Meirgangtcat Kepala dari Ruku
IladitsNomor: l87l ......-........236
Porjelasan tentang Khabar bahwa Nabi SAW Menyuruh Urnatnya
Mengangkat Kedua Tangan ketilo He,lrdalc Ruku dan ketika
Mengangkat Kepala dari Ruku
HaditsNomor:L972 ...............239
Panjelasan htang
Perbuatan MalikbinAl Huwairits yang
Melaksanalcan Apa yang Diperintatrkan Nabi SAW dalam Shalat
HaditsNomor: 1873 .................i. ...............239
Penjelasan Khabar Untuk Membantah Peirdapat Orang yang
Me,ngklaim Bahwa Abdullah bin Mas'ud Tidak Layak Dengan
Kapasitas Ilmu dan Keutamaannya. Bukankah Dia Tidak Melihat
Rasulullah SAW Pernah Mengangkat Kedua Tangan Di Tenrpat yang
Telah Kami Uraikan Karena Dia Termasuk Orang Yang Berilmu

Shahih tbnu Hibban


dan Berakal
HaditsNomor: 1874......... ......A1
Penjelasan tentang Seorang Ulama Istimewa yang Bisa Saja Tidak
Mengetahui Sunah-Sunnatr Masyhur yang Dihapal Orang yang di
Bawatrrya atau yang Sepadan dengannya (dalam Hal Keilmuan)
'
Meskipun Dia Senantiasa Menunaikan dan Mernperhatikannya
HaditsNomor: 1875 ...............24
Penj elasan tentang Dimmnahtonnya Mengangkat Kedua Tangan
Hingga (Sejajar dengan) Kedua Bahu ketika Bangm dari Dua
Rskaat
..HaditsNomor: 1876 ...............?/15
Penj elasan tentang Disrmnatrkannya Mengangkat Kedua Tangan
ketika Bangun dari Dua Raloat
HaditsNomor:L877 ..-...........248
HaditsNomor: 1878 ...............249
Penjelasan tentang Khabar yang Me,rnbantah Pendapat bahwa
Khabar ini Tidak DidengarAl A rnasy dari Al Musayrab bin Rafi
HaditsNornon l&79...........i................. .....250
Pe,nj elasan Khabar Yang Menjelaskan Kata-Kata Ringl@s Dalam
Hadits Yaog Telah Disebutkan Bahwa OrangOrang Perintahkan
Teirang Dalam Sbalat Ketika Merelo Menrmjtrk Saat Salam dan
Bukan Mengangfuat KeduaTimgan Ketika Ruku
IladitsNonml880.......... ......251
Peqjelasan tentang Khabar Kedua tentang Kebenaran yang telatr
KamiUraikan
HaditsNonron 1881.......... .....252
Penjelasan teirtang P€rintah Meletaldran Kedua Thngan di Atas
Kedua Lutrtketika Ruku
Hadits Nomor: 1882 ...............253
Penjelasan tentang Menjalin Jari-jemari dalam Ruku yang
Dil4lcil<an pada lvlasaAwal IslanU yang Dinasalfi dengan
Menyruh MeletaHsan Tangan di Atas Lutut
Hadits Nomor: 1883 ............... 255
Pen$elasan tentang tarnanya Ruktr dan Sujud dalam Shalat
;HaditsNomor: 1884 ...............256
Penjelasan tentang Khabar )rang dapat Menimbulkan Persepsi
Keliru bagi Orang yang Bulan Pakar Ilmu bahwa Dia Bertentangan
dengan HaditsAl Barra yang telah Kami Uraikan
HaditsNomor: 1885 ...............257
Penjelasan tentang Khabar Kedua yang dapat Menimbulkan
Persepsi Keliru bagi Orang yang Bukan Pakar Ilmu batrwa Dia
Bertentangan deirgan Dua Khabar Pertama yang telah Kami

Shahlh lbnu Hibban


Sebutkan
HaditsNonror: 1886 ...............259
Penjelasan tentang Sifat Sebagian Sujud dan Ruhr
HaditsNomor: 1887 ...............?fi
Peqielasan tentang Orang yang Mengrrrangi Ruku dan Sujud
HaditsNomor: 1888 ...............?il
Pemjelasan telrtang Pahala Shalat
Hadif Nornor:1889 26
Iladits Nomor : I 890........ 268
Penjclasan teirtang Kcwajiban Melunrslcan T\rlang Belalmrg kctib
RnhdmSujud
IladitsNom: I89l ...............n4
Penjelasan tenhg Tidak Sabnya Shalatjika TidakMelunrskan
Anggota Tirbuh ssrt Ruh dao Sujud
IlarlitsNms:[892 ...............ns
IladitsNomr: 1893 .......-.......n6
Pe,qielasm tentang Paoafim Fitah bagi Orang yang Tidak
Meluruslan I{ang Bela}ang @urggung)n}ra saat Rukr d"n Sujud
Iladits Nomq: I 894 .........
Penjelasan tentang larangan McmbacaAl Qur'an dalamRuhr
dmSujud
HaditsNomo: 1895........... ....n8
Penjelasan tentang Larangan Membaca (Al Qur'an) lctika Rlfti
dmSqiud
HaditsNomor: 1896........ .......290
Penjclasan tentang Bacaan dalam Ruhr
HaditsNomor: 1897........ ....,.............. ........292
Penjelasan tentang Perintah Bertasbih dalam Rular dan Sujud
IladitsNomor: 1898 ...............2g3
Penjelasan tentang Dibolchlcanryra Bertasbih saat Ruhr
HaditsNomor: 1899......... ......29s
Penjelasan telrtang Perintatr Mengagrmgkn Allah ketika Ruku
danSujud
lladitsNomor: 1900 ...............2g6
Pe,njelasan tentang Diboletrlcanrryra Melryerahkan Segala Sesuatu
Icepada Sang PencipbJallawa 'Ala ketilo Berdoa dalam Rulu
HaditsNomor: 1901 ...............2gg
Penjelasan tentang Thuma'ninah Nabi SArfr/ saat Mengangtcat
Kepala dari Ruku
HaditsNomor:1902 ......................,...........2g9
Penjelasan tentang Pujian kepada Allah Jalla wa Ala ketilo

Shahih lbnu Hibban


-rEFFD;E5fs$

Mengangkat Kepala dari Rnku


Hadits Nomor: 1903 ...............290
Penjelasan tentang Diboletrkannya Membaca Apa yang telah Kami
Uraikan dalam Shalat Fardhu
HaditsNomor: l9(X........ .......291
Penjelasan tentang Disr.rnnahkannya Menyerahl<an Segala Sesuatu
kepada Sang Pencipta ketika Mernuji Allah pada Posisi yang telah
Kami Sebutkan
--HaditsNomor: 1905 ...............292
Poqiclasan tentang Khabar yang Me,nrbantah Pendapat bahwa
Khabar ini Diriwayatlan Secara Menyendiri oleh Sa'id bin
AMulAziz
HaditsNomor: 1906......... ......294
Penjelasan tentang Doa ketika Me,ngangkat Kepala dari Ruku
HaditsNomor: 1907 -.-----........295
Penjelasan tentang Dibolehkannya Me,ngucapkan Doa Selain yang
telah Karni Sebutkan pada Ternpat yang telah Kami Sebutlan
HaditsNomor: 1908.!................. ...............297
Penjelasan tentang Dibolehkannya Membaca Doa yang telah Kami
Sebutkan dengan Me,mbuang Huruf Ymrnt
HaditsNornor: 1909 ...............297
Penjelasan teintang Disunablannf Bersrmgguh-swrgguh saat
Memuji Allah setelah Mengangkat Kepala dari Ruku
HaditsNomor: 1910 ...............298
Penjelasan tentang Balasan Allatr terhadap Ha:nba-Nya yang
Mengucapkan Allaahunna Rabbanaa wa laktl Hamdu dalam
Sbalat

Penjelasan tentang Dismahkanryra Meletaldcan Kedua Luhrt


di Atas Tanah sebelum Kedua Telapak Tangan ketika Sujud
HaditsNomor: l9l2 ...............301
Pe,njelasan tentang Perintah Meletatdran Kepala di Tanah ketika
$dtd
HaditsNomor: 1913 ...............304
Peojelasan tentang P€rintah Bersandar pada Kedua Telapak
Tanganketika Sujud
Hadits Nomor: 1914......... ...... 306
Penjelasan te,ntang Disunatrkannya Bersandar pada Ujung Kedua
Telapak Tangan ketika Sujud
HaditsNomor: 1915 ...............307
Penjelasan tentang Perintatr Mengangkat Kedua Siku dari Tanatt

Shahih lbnu Hlbban


lcetikaSujud

Penjelasan tentang Perintah Merapatkan Kedua Paha ketika Sujud


HaditsNomor: l9l7 ...............309
Peirjelasan telrtang Diboletrkannya Bersandar pada Lutut ketilca
Sujud bila Merasa I-emah atau Sudah T[a
HaditsNomor: l9l8 310
Peirj elasan telrtimg Disunahkannya Merenggangkan (Anggota Sujud)
kctih Sujud saryai Putih Ketiak Terlihat
IladrtsNorror: 1919......... ......311
Pcnj elasan teirtang plsunatrtonrrya Merapatlur iui;e-ri retifo
s\lid
IladitsNonror: 1920......... ......313
Peirjelasan te,ntang Diharusloonya Bersujud deirgan
AnggotayangTujuh
IladitsNomor: l92l ...............314
Per{ elasan tentang Anggota Tubuh yang Ihrt Sqiud
IladitsNomor:1922 315
Penjclasan telrtang Perintatr Bcrsujud di Atas Tt{iuhAnggota T[buh
HaditsNonror:L923 ...............316
Pemjelasan temtang Khabar yang Membanhh Peirdryt bahwa
Khabar ini llanya Diriwayatkan olehAmu bin Dintr
IladitsNoms:1924..-...... ......317
Peirjelasan teirtang TirjuhAnggota Ttrbtrh png
Diperintahkan Sujtd di Ahsrl"a
IladitsNomor:L925 ...............318
Penjclasan telrtangPerintah Sujud dcngan Posisi Lunrs
IladitsNorror:1926......... ......319
HaditsNomor:1927 ......320
Penjelasan teirtang Anjuran Berdoa ketika Sujud
HaditsNomor:L92& ...............320
Penjelasan tentang Dibolehhnnya Bertasbih dalasr
Sujud Sera)ra Berdoa
IladitsNomor:L929 ......... ......321
Penjelasan tentang Bacaan Tasbih dalam Sujud
HaditsNo'nror: 1930;.................. ...............323
Penjelasan telrtang Dibolehkannya Mernohon kepadaAllah
Jalla wa Alal<enka Sujud
HaditsNomor: l93l ...............324
Penjelasan tentang Disunahlannya Memohon Perlindrmgan kepada
Allah ketika Sujud
HaditsNomor: L932 ...............325

Shahih lbnu Hibban


H
114
HI

Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Pendapat batrwa


Khabar ini Diriwayatkan Secara Menyendiri oleh
UbaidillahbinUrnar
HaditsNomor: 1933 ......-.-.-....327
Penjelasan tentang Dismatrkaurya Duduk pada Rakaat Pertama
dan Ketiga setelah Menganglot Kepala dari sujud sebelum Berdiri
HaditsNomor:L934 -............-.329
Penjelasan t€ntang Disunablonnya Bersandar pada Tanatr ketika
BcrdiridaiiDrduk
HaditsNomor: 1935 ......--.......330
Pe4ielasan tentang Disrmahkannya Tidak Diam pada Permulaan
Rakaat Kedua, sep€rti pada Rakaat Pertama
HaditsNomor: 1936........ .....-.331
Penjelasan tentang Anjuran Mernperlama Dua Rakaat Pertama
dan M€ringankan Dua Rakaat Terakhir
HaditsNomor:L937 ..-.......-.-.-332
Penjelasan tentang Duduk pada fasyahhud Awal
HaditsNomor: 1938 ....-..........333
Penjelasan te,ntang Tasyahlrud Awal
HaditsNomor: 1939 .--.........'..336
Penjelasan tentang Ta.ryahfud Awal
HaditsNomor: 1940........ .....-.337
Penjelasan tentang Hukum Tasyahhud Awal
HaditsNomor: l94l .......-.......338
Peifelasan tentang Peletakan Kedua Tangan di Atas Kedua Patn
ketika Tasyahhud
HaditsNomm:1942........ .......339
Penjelasan tentang Kewajiban Meletakkan Telapak Tangan Kiri
di Atas Paha Kiri dan Lutut, dan TelapakTangan Kanan di Atas
Palra Kanan, saat Tixyahhud
HaditsNomor:L943 ...-...-.......340
Penjelasan tentang Menrmjuk dengan Jari ketika Tasyahhud
HaditsNomor:L944 ..----.........y2
Penjelasau tentang Alasan Nabi SAW Menunjuk
denganlariTelujuk
HaditsNomor: 1945 ..........-....343
Penjelasan telrtang Disunatrkannya Melenglamglan Jari Teluqiuk
ScdikitketihMentmjuk
HaditsNomor: 1946.......... -....34
Penjelasan te,ntang Ditraruskannya ke Arah Kiblat ketika
Menrmjuk dengan Jari Telu{uk
HaditsNomor:L947 ...............346

Shahlh lbnu Hibban


Penjelasan tentang Bacaan Tasyahhud
HaditsNomor: 1948 .........-.....U7
Penjelasan Perintah Membaca Doa Tasyahhud kenkaDuduk
dalamShalat
HaditsNomor:L949 ..........,....351
Penjelasan tentang Bacaan Tasyahhud
HaditsNomor: 1950......... ......352
HaditsNoiror: l95l ...............355
Pernjelasan tentang Diboletrlcannya Mernbaca Doa Tasyahlud
Selain yang telatr Kami Sebutlen
HaditsNomor: 1952......... ......356
Penjelasan te,ntang P€rintah Mcrnbaca Doa Ta,syahhud
yang Jenis Kedua
HaditsNomor: 1953 .......,.......35g
Penjelasan tentang Diboletrkannya Mernbaca Doa Tasyahkd
Selain yang tetah Kami Sebutkan
IladitsNomor: 1954......... ......359
teirtang Bacaan OrangOrang ketika Duduk di Belahng
fenielalan
Rasulullah sAtff sebelum Beliau Meirgajarkan Bacaan rasyauua
kepada Mereka
HaditsNomq: 1955 ...............360
Penjelasan temtang Bacaan Salam kepada Nabi SAW
HaditsNouror: 1956......... ......362
Peqielasan tentang Bacaan Shalawat rmtrk Rasulullah SA$ryang
Mengiringi Salarn
lladitsNomor:L957 ......... ......3il
Penjelasan tentang Bacaan Shalawat lceada Rasul-Nya
HaditsNomor: 1958 ...............365
Penjelasan tentang Bacaan Shalawat kepada Rasul-Nya
dalam Tasyahhud
HaditsNomor: 1959......... ..-...367
Penjelasan tentang P€rintah Membaca shalawat kepada Rasul-tlya
lcetika Me,lryebut Beliau setelah Tasyahhud
IladitsNomor: 1960 ...............369
Penjelasan tentang Khabar yang dapat Menimbulkan persepsi Keliru
batrwa Membaca Shalawat kepada Nabi SAIV dalam frry"il*d
HuhrmryaTidakWajib

Penjelasan tentang Perkataan "Bila Kamu Menrbaca ini rneta Kamu


telah Menyelesaikan shalat. Bila Kamu Ingin Berdiri, Berdirilab
dan bila Kamu hgin Duduh Duduklah,,
HaditsNomor:1962 .........-.....373

Shahih tbnu Hibban


HaditsNomm 190.......... .....421
Penjelasan tcntang Diucaptarmya salam saat Mengalhiri Shalat
tt ditrNo.* 191.......... ""'422
Penjelasan tentang Diucaplcamya salam saat Mengakhiri shalat
HaditsNomc 19, ff2.......... ""'423
Penjelasan telrtang Thta Cara Salam ketika Hendak
Mengakhiri Shalat
ffrait"Norm 1993.......... ""'4?5
. Penjelasan tentang Tata Cara Salam ketika Hendak
Me,ogakhiri Shalat
ft dittNo.* 199+.......... ""'426
Penjelasan teirtang Dboletrkarmya Mengucapkan satu salam saja
ketikaSelesai Shalat
IladitsNomm 195.......... ""'47
Pe,njelasm te,ntang Tab Cara Keluar (Bangh0 dari Shalat
ff.Ait"No-* 1996........-- ""'429
Penjelasan tentang Diboletrbm"ya Bangkit setelah Selesai
Shalat dari Arah Sebelah Kiriry"a
HaditsNom 9n........-- ""'430
Pe,njelasan tentang Bangkitnya Nabi sAw dari shalatrya dari Dua
ArahSelcaligps
IladitsNomm f98.......... .....432
Penjelasan te,nbng Alssan Nabi SAW Bangkit dari
Arah sebelahKirirya
HaditsNomm 199.......... .....433
Penjelasan teirtang Dzftir yang Dibaca setelah Salam
lladitsNomm 2m0.........- ""'4Y
Penjelasan tentang Khabar yang M€'mbantah Peirdapat bahwa
rcr"u", ini Diriwayadran sccara Gh&rib olehAshimAlAhwal
HaditsNoms:200l """""""'435
Penjelasan telrtang Khabar yang Bisa Me,nimbulkan Persepsi Keliru,
batrwa Khabar Ashim Al Ahwal adalatl Khabar yarig Ma'lul

Penjelasan t€ntang Bacaan Dzikir Nabi SAW setelah Salam


HaditsNomor:2}I3 """""""'438
Penjelasan tentang P€rintah Membaca Al Mu'avrntidz atain
setelatr Selesai Shalat
HaditsNomor:2fl)4..-.-... """'44,0
Penjelasan tentang Bacaan Tahlil setclah selesai Shalat
HadirNomm:2O05 """""""'41
Penjelasan Khabar Yang Me,negaslnn Bahwa Nabi sAW Membaca

Shahlh lbnu Hibban


Apa Yang Telah Kami Sebutkan Tadi
HaditsNomor:2006 ...............M3
Penjelasan tentang Khabar yang Membantah pendapat bahwa
Khabar ini Tidak Diriwayatkan dari Warrad kecuali olehAsy-Sya,bi
danAlMusayyabbinRafi
HaditsNomor:Z007 ...............445
Penjelasan tentang Ucapan Tahlil Je,nis Lain yang Dibaca
Nabi SAW Setisai Shalat
HaditsNomor: 2008 ...............M7
Penjelasan tentang Khabar yang Merrbantah Pendapat bahwa
Hisyam Ibnu Urwah Tidak Mendengar Apa-Apa dari Abu Az-Zrbair
HaditsNomor:Z009 ....-.--....-..U9
Penjelasan te,lrtang Khabar ini, yang Didengar oleh
Abu Az-Zubair dari Ibnu Az-Zubair
HaditsNomor: 2010 ...............450
Peirjelasan te,lrtang Perintatr Membaca TasbitU Tabmi4 dan Talbir
dalam JumlahTertentu setelah selesai Shalat
HaditsNomor:20ll ......... ......452
Penjelasan turtang Tasbih, Tahmid, dan Takbir yang Kami
SebutkanThdi
HaditsNomor:Z0l2 ...............453
Penjelasan telrtang Diampuninya Dosa Seorang llanrba bila
Membaca Tasbih, Tahmid, dan Takbir dalam Jumlah Tertenhr
setelah Selesai Shalat
HaditsNomor:2013 ....:.............................4S5
Penjelasan telrtang Keutamaan Dzikir Seusai Shalat
HaditsNomor:2014......... ......457
Penjelasan tentang Tasbilu Tatrmid, dan Talbir yang Diakhiri
dengan Kesaksian Pengesaan kepada Allah
HaditsNomor: 2015 ...............45g
Penjelasan tentang Keutamaan Berdzikir setelah
Selesai ShalatFardhu
HaditsNomor:2016......... ......ffi
Penjelasan tentang Disunatrkanrryra Menambatr Bacaan Tkrhlil
Bersama Tasbih, Thhmid, dan Takbir agar Masing-Masing
Menjidi25Kali
HaditsNomor:20L7 ...............M2
Panjelasan teirtang Keutamaan Membaca Tasbih, Tahmid, dan
Titkbir Masing-Masing Sepuluh Kali
HaditsNomor: 2018 ...............63
Penjelasan tentang Tasbih, Tahmid, dan Takbir sebagai Dzikir yang

Shahih lbnu Hibban


rr
DibacaBerulang-ulang
HaditsNomor:2Ll9 ...."""""'465
Penjelasan tentang Disunahkannya Memohon Bantuan kepada Allah
setelatr Selesai Shalat Fardhu
HaditsNomorz2D}[ ...."""""'457
Perf elasan teirtang Disrmatrkannya Memohon Bantuan kepada Allatt
setelah selesai Shalat Fardhu
HaditsNomorz2Bl ......""""'69
Penjelasan tentang Diperolekrya Pahala Bebas dari Neraka bagi
orang yang Menrolron Perlindungan kepada Allah setelah selesai
Shalat Subuh dan lr[aghrib Sebanyak Tujuh Kali
HaditsNomor:2W2........ """'470
Pe,njelasan tentang Didaatfarmya Pahala yang Sebanding dengan
Meurerdekakan Eryat Budak dan Dijaga dari Syetan bagr yang
Mernbaca Dzikir ini setelah Sbalat Subuh dan Magbrib
HaditsNomor:ZD23 ---...-....""474
Penjelasan teirtang Doa Momohon Perlindungan kepada Allah dari
Sesuahr setelah Selesai Shalat
HaditsNomon 2VA..........................:.. ""'477
Pe,njelasan te,ntang Dismatrkanrya Me,mohon kepada Allah setelah
Selqsai Shalat agar Dia'rrprmi Segala Dosanya yang telatr Lalu
HaditsNomon 2V25.......... ""'479
Peirj elasan telrhg Disrmahfnnnya Memohon kepada Allah agar
Diberi Kebailm dalamfuama dan Dunia, setelah selesai Shalat
HaditsNomon 2V26.......... ""'480
Penjelasan teirtang pisrmanfannya Merninta Pertolongan ke'pada
Allah agar Dapat Mengalabkan Musuh-Musutr-Nya setelah
Selesai Shalat
HaditsNomr:2D27 --.."""""'48;2
Penjelasao tentang Disunahkannya Me,nrurggu Matatrari Terbit
dengan Dudr* di Teryat Dia Shalat Usai Shalat Subutt
H"ditsNo**:2028........ """'484
Pe,njelasan tentang Disrmatrkannya Duduk di Ternpat Shalatnya
Hinge3 Matahari Tqbit Usai Shalat Subuh
HaditsNomor:2U29 ....."""""485
penjelasan tentang Dilarangnya Berbincangpada Malam Hari usai
Shalathya

HadirNomorz2[3l """""""'487
Penjelasan tentang OrangAnshar Bemama Usaid bin Khudhair
HaditsNomor:2I12 """""""'487
Penjelasan tentang Khabar yang Menunjul*an bahwa Larangan

Shahih lbnu Hibban


I
I

Berbincang pada Malam Hari setelah Isya Bukanlah Berbincang


tentang Masalah Ilmu
HaditsNomor:Z033 ...............488
Penjelasan tentang Dibolehkannya Berbincang-bincang pada Malaur
Hari Usai Shalat Isya bila Perbincangan Tersebut Bermanfaat bagi
KaumMuslim
HaditsNomor:2034 ...............490
Peirjelasan tentang Diboletrkannya Berbincang-bincang sebelum
Shalat Isya dengan Perbincangan yang Bermanfaat bagi Kaum
MuslinU dan Shalat Boleh Ditunda karenanya
HaditsNomor:203l ...............491

12. Bab Imemeh dan Jamaah


PasaI
Keutamaan Shalat Jemaeh
I

Penjelasan tentang Pahala Shalat bagi Orang yang P€rgi ke Dvlasjid


untuk Menunaikan Shalat Fardhu selama dia dalam perjalanan
I
kelvlasjid
HaditsNomorz20S6 4y2
Pe,njelasan tentang Disiapkannya Istana di Surga bagi Orang ymg
Beranght pada Pagi dan Sore Hari Menuju Masjid
HaditsNomor:Z037 ...............495
Penjelasan tentang Dicatatnya Pahala bagi Orang yang Keluar dari
RumahrmtrkShalat
HaditsNomor:2038 ...............496
I
Peirjelasan tentang Balasan bagi Orang yang Pergi mtuk Shalatpada
I

SctiapLanglalmya
IladitsNomor:2039 ...............498
Penjelasan tentang Diberilcannya Keutamaan bagi Orang )rang
Rumahya Jauh dari Masjid
HaditsNomor: 2040......... ......500
Pe,njelasan tentang Alasan Nabi SAW BersaMa, "Sa noga Allah
Membqimu Semua itu"
HaditsNomor:204l ...............501
Penjelasan tentang Diperolehnya Pahala yang Lebih Besar bagi
Orang yang ktakRumalmya Lebih Jauh dari Masjid
Hadits Nomor:2042 ...............503
Penjelasan tentang Jejak-Jejakyang Dicatat (sebagai pahala) bagi
Orang yang Menunaikan Shalat
HaditsNomor:2043 ...............504
Penjelasan tentang Kedua Langkah Orang yang

Shahih tbnu Hibba, @)


Berangkat ke Masjid
HaditsNomor:2W4......... ......506
Penjelasan teirtang Diberinya Kartnia bagi Orang yang Berangkat
kelvlasjid
HaditsNomor:2Hl ...............507
Penjelasan tentang Diberinya Kanmia bagi Orang yang Berjalan
dalam Kegepalan lvlalam Me,lruju Masj id
HaditsNomor:2B6 ...............508
Penjelasan tentang Doa ketika Masuk Masjid untuk
MenunaihnShalat
HaditsNommz?M7 ......... ......510
Penjelasan tenhng P€rintah Meminta kepada Allah agar
Dibukalcan Pintu-Pintu Ralrmat-Nya ketika akan Masuk Masjid
HaditsNornor:2M8 ............... 511
Penjelasan tentang Perintatr Meminta kepada Allah Sebagian
Kanuria-Nya ketika Keluar dari Masjid
HaditsNomor:ZB9 ...............513
Penjelasan tentang P€rintah Melninta Perlindugan dari Syetan
yang Terkutuk ketika Keluar dari Ivlasjid
HaditsNomm:2O50 ...............514
Peirjelasan te,ntang Keutamamaa Shalat Jamaah Dibandingtan
Shalat Seirdirian
IladitsNomc:2O5l ...............515
Penjelasan tentang Keutamamaa Shalat Jamaah Dibandingkan
ShalatSendirian
IladitsNomr:2052........ .......516
Penjelasan tentang Keutamamaa Shalat lamaah Dibandingkan
Shalat Seirdirian
HaditsNomor:20i3 ...............518
Penjelasan tcntang Pe,rryebutan Bilangan ini oleh Rasulullah SAW
HaditsNomor:2054 ...............520
Penjelasan tentang lvlaksud SaMa Nabi SAW, *Shalat Sendirian"
HaditsNomor:20ii ...............520
Penjelasan tentang Disukainya Jumlah Makmum yang Bertambah
Banyak
.........
Hadits Nomor: 2056 ......521
HaditsNomor:20l7 ....-..........522
Penjelasan tentang Diberinya Kanrnia bagi Orang yang Menuraikan
Shalat Isya dan Shalat Subuh Berjamaah
HaditsNomor: 2058 ...............532
Penjelasan tentang Khabar yang Membantatr Pendapat bahwa

Shahlh lbnu Hibban


Khabar ini Diriwayatkan secara Gharib oleh Muammal bin Ismail
HaditsNomor:2Di9 .......-.......524
Panjelasan tartang Khabar yang Membantah pendapat bahwa
Khabar ini Diriwayatkan secara Marfo' dan Gharib oleh Sufun
Ats-Tsauri
HaditsNomor:2060 ...............525
Penjelasan tentang Dimohonkannya Ampunan oleh para Malaikat
bagi Orang yang Menunaikan ShalatAshar dan Shalat Subuh
Berjamaah
HaditsNomor:2061 ...............5n

13. Bab KewaJiban BerJamaah dan Ealangan-Halangan yeng


Diperbolehkan Meninggalkannya
HaditsNomor:2W2......... ......529
HaditsNomor:2063 ...............531
Penjelasan tentang Wajibnya Melaksanakan p€rintah ini
HaditsNomor:20il......... ......534
Penjelasan tentang Halangan Pertam4 yaitu Sakit yang
Menyebabkan si Pelaku Tidak Bisa Menunaikan shalat Berjamaatr
HaditsNomor:2065 ...............532
Penjelasan tentang Halangan Kedua, yaitu Adanya Malenan pada
WaktuShalatMaghrib
HaditsNomor:2066......... ...... S39
Penjelasan tentang Maksud Sabda Nabi SAW, ,,Jangan
Tbrburu-Buru ketilca Makan Malam."
HaditsNomo,r:2067 ...............540
Penjelasan te'ntang Diperbolehkannya Meninggaucan shalat Jamaah
ketika Maka,n Malam (telah) Dihidanglen
HaditsNomor:2068 ..............542
Penjelasan tentang Halangan Ketiga, yaitu Lupapada
SebagianKondisi
HaditsNomorz206g ...............543
Penjelasan tentang Halangan Keeurpa! yaitu Kegemukan yang
Menghalangi Seseorang Mengikuti Shalat Jamaah
HaditsNomor:ZD7D ...............y7
Penjelasan tentang Halangan Kelim4 yaitr krgin Buang Hajat
HaditsNomor:207l ...............549
Penjelasan tentang Maksud Buang Hajat
HaditsNomor:2072 ................... ............... S50
Penjelasan tentang Khabar yang Menegaskan Kebenaran yang telah
Kami Uraikan
Hadits Nomor:2073 ...............551

Shahih lbnu Hibban


q

HaditsNomorz}DT4 ...---------.--552
Pe,njelasan t€ntang Halangan Keenam, yaitu Sesemmg Tahrt abs
Kesclamatan Dirinya dan llrtan5a ketib Bcrangkat Ilfasjidb
HaditsNornor:2075 554
Penjelasan teirtang Halangan Ketrjuh, yainr Dingin ymg Menusrk
Tblmg
Iladits Nornor : 207 6 ......... 556
Penjelasan teirtang P€rintah Shalat di Ruxuh kcdra Udra Dingin
MeirusukTirlang
IladicNomor;Z}77 -------------..557
Penjelasan teirtang llalangan Kedelapan, yaitu Hujmymg
Membahayakan
Iladi6Nomor:2V18 558
Penjelasaa tentang Perinbh Menrmaitan Sbalat di Tkrda Hika
Tunm HujarL Meskiprm Tidak gqbahaya
HaditsNomor:2079........ .-....-559
Penjclasan bahwa Seseormg Tidak Masalah Terlmbat It lcilgihti
Shalat Jamaatr Bila Terjadi Hujan dm Dingin furg*n Syrat Ittasing-
Masing dari Keduanya Terjadi Tidak Bcrsmuan
Iladits Norrcr: 2080 ......... ffi^0
Peirjelasan tentang Khabar ymg Membantah Pcndaat ymg
Meniadakan Bolcbnya Me,nerim Khabar Abad
HaditsNo,mor:2081
Penjclasan teirtang P€rintah Shalat siTenda
HaditsNomor:2}82 -----.--.--.-..563
Penjclasan teirtang Hulxtm dari Hujm Ringro ymg fidak
Mengganggr:, yang Huh'r"'q)'a Sama d€ngpn Hujm IAat ymg
Mengguggu
HaditsNomor:2083 .--.--------...564
Penj elasan tentang Halangan Kesembila, ),aitu Admjra Cmggpan
yang Dilrtawatirkan alan Meniryaoya
HaditsNomor:2084........ ------- 565
Penjelasan tentang Ilalangan Kes€pulult 5laitu ILlah Bawang
Putih atau Bawang Mqzb, s@ai Batmya r{il*ng
IladitsNomor:2085 ....-.-.------.566
Penjetasan tentangHuhm Mah Bawmg Bahmg serta lvlakt
Bawang Putih dan Bawang M€rah
HaditsNomor:2086......... ...-..561
Penjelasan tentang Larangan Nabi SAW Memakan Dua Pohon ini
HaditsNomorz20ST.:................. ..........-.--.569
Penjelasan teirhng Kesamaan Huhm Masjid Nabi SAW dm Masjid-

Shahlh lbnu ltlbban


lvlasjid Iainnya dalam Masalah ini
IladitsNornor: 2088 ...............570
Penjelasan tentang Kesamaan Hukum Masjid Nabi SAW dan lvfasjid-
lvlasjid I ^irmya dalam Masalatr ini
IladitsNomor:2089......... ......571
Pcnjelasan tentang Alasan Dilarangnya Mendatangi Shalat Jamaah
bagi Orang)angMakan PohonBau ini
IladitsNomor: 2(D0......... ......521
Penjelasan teotang Dikeluarkannya Orang yang Berbau Bawaag
M€rah dan Bawang Putih oleh Rasulullah SAW ke Al Baqi'
IladitsNomm:2Dl ...............572
Penjelasan tentang Orang yang Memakan Sesuattr yang Telah
Dijelaskan tadi Apabila Telatr Dimasah Tidak Bermasalatr Untuk
Mengih*i Shalatlamaah
IladitsNomm 2W2.......... .....575
Pe,njelasan teatang Kelfiususan yang Diberitan Allah SWT kepada
Rasulullah SAW dalamMe,rrakan Bawang yang telatr Dimasak
HaditsNomor:2@3 ...............577
Penjelasan tentang Khabar yang Menegaskan Kebenaran Apa yang
Telahlftmi Lhaikan
IladitNomor:2094........ .......578
Penjelasan tentang Gugumlra Dosa bagi Orang yang Mematon
Malcanan Bau ini lcetika Dia Mengikuti Shalat Jamaatr bila Dia
Me,miliki Halangao karena Penyakit yang sedang Diobati Dengannya
IladitsNomor:209l ...............580
Pe,njelasan tentangAncarnan Keras Nabi SAW terhadap Orang-
Orang png Tidak Mengbadiri Shalat Iqa dan Subuh Berjamaah
IladitsNomorz2096........ .......583
Pe,njclasan tentmg Khabar yang Merrbantah Pendapat batrwa
AlasanNabi SAW Melakulcan Perbuatan tersebut kepada Mereka
Buhnlah kar€na Tidak Menghadiri Shalat Isya
IladitsNonror:2D7 ...............585
Pe,njelasan tenbng Shalat yang Paling Berat bagi
Orang-OrangMmafik
HaditsNomm:2098 ...............587
Peinjelasan tentang Berburuk Sangka kepada Orang yang
M€rdnggalkan Shalat Jamaah pada Masa Nabi SAW
IladitsNomorz2099 ......... ......588
Penjelasan teirtang Alasan Mereka Berburuk Sangka terhadap
Orang yang Merdnggallon Shalat Jamaatr
HaditsNomor: 2100 ...............589
Penjelasan tentang Diluasainya Tiga Orang yang Tinggal Di

Shahih lbnu Hibban


Pedalaman atau di Desa oleh Syetan bila Tidak Menunaikan
Shalat Jamaah
HaditsNomor: 2101 ...............590

14. Bab Kewajiban Mengikuti Imam


HaditsNomor:2l0? ...............592
Penjelasan tentang Alasan Orang0rang Shalat di
Belakang Nabi SAW dengan Duduk

Peojelasan tentang Alasan OrangOrang Shalat di


Belakang Nabi SAW dengan Duduk
HaditsNomor:2104......... ......595
Penjelasan tentang Khabar yang Menjelaslcan bahwa Perintah Nabi
SAW dalam Masalah ini Bersifat Wajib, Bukan hanya Keutarnaan
danPetunjuk

Penjelasan tentang Khabar Kedua yang Menegaskan Kebeirran


yang telahKami Urailan
HaditsNomor:2106 ...............599
Penjelasan tentang Khabar Ketiga yang Menjelaslan batrwa
P€rintatr ini Bersifat Wajib
HaditsNomor:Zl07 ...............601
Penjelasan tentang Khabar Keenpat yang Menrmjuldffi batrwa
P€rintah ini Bersifat Waj ib
HaditsNomor:2l08 ............... 604
Penjelasan tenhng Khabar Kelima yang Meinmjuktcan bahwa
Perintah ini Bersifat Wajib
HaditsNomor:2t09 ...............@5
HaditsNomor:2ll0 ...............607
Penjelasan tentang Khabar yang Bisa Menimbulkan Persepsi Kelinl
bahwa P€rintah yang telah Kami Uraikan Bersifat Keutamaan,
BulcanWajib
HaditsNomor:2lll ........ .......613
Penjelasan tentang Khabar yang Membantatr Penafsiran Orang
yang Menafsirkan Redalsi Pada Hadits Riwayat
HumaidAth-Thawil
HaditsNomor:Zll2 ...............614
Penjelasan tentang Khabar yang Ditafsirkan Sebagian Orang
Dengan Penafsiran yang Berte,lrtangan Dengan Apa yang
Disebutkan Dalam ktrabar-lhabar Secara Umum
HaditsNomor:2ll3 ...............616

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Penafsiran Keliru peda
Perintah yang Bersifat Mutlak dalam Hadits
HaditsNomor:Zll4 ...............617
Pc,njelasan tentang Khabar Kedua yang Memur{ul&an Kesalahm
Pendapat yang Menafsirkan Khabar Tersebut
HaditsNomor:2Ils .......... .....619
Penjelasan tentang Khabar yang Bisa Menimbulkan P€rs€psi
Keliru pada Sebagian Imam Kami batrwa Dia MenasakhP€rintah
Nabi SAlVkepada Malonuur agar Shalat dengan Dudukbila Imam
ShalatdcnganDuduk
IladitsNomor:2116 ...............621
Pe,njelasan tentang Khabar yang Secara Aahir Bcrtentangam
dengan Khabar yang telah IGmi Uraikan
IladitsNomor:2ll? ---.--.......-.624
Pe,njelasan tentang lalur Lain pada Khabar Riwayat Aiqnah ymg
dapat Menimbulkan Persepsi Keliru pada Segolongan Ashabut
Hadits bahwa itu Menrpakan Nasilrt @engbapus)
Perintah yang telah Kami Uraihn
IladitsNomor: 2ll8 ..-............628
Pe,njelasan tenhng Khabar yang Secara 7\ahir Bertcntangm
dengan Khabar Riwayat Abu Wa'il ymg telah Kani Scbudm
IladitsNomon 2ll9 .......... .....631
Penjelasan tentang Shalat yang Khabarnya Diriwayatkan
Secara Ringhs dan- Mqirrul
IladitsNomor:2120 633
Penjelasan teirtang Khabar Redalcsi Ringhs png telah
tr(amiSebutkan
IladitsNomor:2121 636
Pe,njelasan telrtang Khabar Kata-Kata yatgM4jnal dalaur Riwayat
Aisyah
IladitsNomor:2t22 .-.--.-.-....-.637
Penjelasan tentang Khabar Kedua yang Menrmjul*an Kebenaran
Apa yang telah Kami Uraikan Sebelunmya
HaditsNomor:Zt23 ...............640
Penjelasan tentang Shalat I"ain yang Bisa Menimbulkan Persrysi
Keliru bahwa itu Bertentangan dengan Khabar-Khabar )rdng Elah
KamiUrailan
HaditsNomor:2t24 ...............641
Penjelasan tentang Shalat ini, yang Menrpakan Dua Shalat Temalfrir
yang tclah Kami Uraikan Sebelumnya
HaditsNomor:2l2S ...............645
Penjelasan telrtang Orang yang Lebih Berhalc Menjadi Imam

Shahih lbnu Hibba, @)


HaditsNomor:2126......... .-.--.@9
Penjelasan tentang Orang yang I-ebih Berhak Mer{adi Imam
HaditsNomor:2l27 ...............651
:2128
HaditsNomor ..........-...652
Penjelasan tentang Redaksi "(Jsia Keduanya Sepadan" yang
Merupakan Perkataan Abu Qilabah yang Disadur oleh Khalid
Ath-Thahhan dalam Khabar ini
HaditsNonrm:2l29 ...............654
*Adzanlah Kalian Ber&to
Penjelasan tentang SaMa Nabi SA[r,
dan Qamatlahl"
HaditsNomor: 2130......... --...- 655
IladitsNomor:2l3l ...............655
Pe,njelasan t€ntang Hulcm dalam Masalah Mer{adi Imam
IladitsNornor:2132........ .......657
Penjelasan tentang Orang yang Bertak Menjadi Imam
HaditsNornor:2l33 .............-.658
Penjelasan tentang Dibolehkannya Orang Buta Menjadi knam
walauprm para Makmumya Tidak Buta
HaditsNomor:2134......... ......ffi
Penjelasan te,ntang Dibolehkamya Orang Buta Menjadi Imam
Masyaralcat bila Ada Ormg ymg M€mberi
Kepercayaan Kepadanya
HaditsNomor:2l3l ...............661
Penj elasan tentang Oiperintatrkamya Imam M€ringanlon Shalat
HaditsNomorz2t36 ...............661
Perf elasan tentang Alasan Nabi SA\[r Me,merintahkan untuk
M€ringankan Shalat
HaditsNornor:2l37 ...............663
Penjelasan tentang Disuahlramya Imab M€ringanl@n
Shalat s€cara Seryuma
HaditsNomor:2l3} ...............ffi
Penjelasan telrtang Dibolehkamya Trnam Meringanhn Shalat
HaditsNomor:2l39 ......... ..--.-655
Peirj elasan tentang Disrmnabhnnya Imarn Mcnperlama Dua
kkaat Pertama dan Merryercepat Dua Rakaat T€rakhir
HaditsNomor:2140
Penjelasan tantang Diboleblannya Imam Menperlama Shalat
I
HaditsNomor:2L4l ...............67
Penjelasan tentangDibolehlarrya knam Shalat di Ternpat yang
I

t
Lebih Tinggi dari Tempat fvlatcnwn bila Ttrjuannya Mengaj arkan Shalat
t HaditsNomor:2l42 ..................................668
Penjelasan tentang Khabar yang Bisa Menimbulkan Persepsi Keliru

Shahih lbnu Hibban

I
bahwa Shalatnya Inram di Tanrpat yang IrbihTinggi dari lbrnpat
Ivlakmm Tidak Dipqboletrlon
IladitsNonror:2[43 ...............670
Peirjelasan te,ntang Dilarangnya Tarru Mengimami Tuan Rumatr di
Rumahya, hcuali Seizin Tuan Rumah
lladits Nourm 214r'. ............. 6D
Per{elasan tcntang P€rintah Bersikap Tcnang bagi Orang yang
Datang b Masjid untuk Shalat
IladitsNomor: 2145 .......... .....674
Penjelasan hhng Sabda Nabi SAW, "Dan Apa yang Tutingal
Qadhalah!
Iladits Nomon 2146 .......... 675
Penjelasan Ti:ntang Sebab Yang Kare,nanya
Nabi SAW Bersabda De,mikian

IladitsNmm 2148.......... .....619


IladitsNomm:2149 ...........681
Penjelasan tenhg Khabar yang Me,mbantah Pendapat bahwa
Khabar ini llanya Diriwayatkan oleh Sa'id Al Maqhri
IladitsNmor:2150... .ffi2
Penjelasan teirtang Diboletrtannya Imem Mengimami Orang-Orang
di lapong@ yang Tidak Ada Te,mboknya
IladitsNmorz2lil ...............683
Penjelasan tentang Disunahlcannya Shalat Dekat Tiang lvlasjid yang
Digmalan untuk Shalat Jamaah
IladitsNmm: 2152.......... .....685
Penjelasan tentang P€rintah Berangkat Cepat rmtuk Menrmaikan
Shalat agar Meirdapathn Shaf Perbma serta Rutin Menunaikan
ShalatSubuhdm IEra
IladitsNomor:2li3 ...............686
Penjelasan tentang Perintah Menyeryurrahn Shaf Perhma
ke, dianShafBerilutnya
IladitsNomm:2154......... ......67
Penjelasan tentang Perintatr Menyerryurnakan Shaf Terdepan lalu
Berdiri di Shaf Berilortnya
IladitsNomor: 2155 ......... ......638
Penjelasan tentang Larangan Meninggalkan Shaf P€rtama
IladieNonror: 2156......... ......689
Peirjelasan tenAng Anpunan Allah dan Permintaan Anpun dari
Para lvlalaikat rmtuk orang yang Shalat di Shaf P€rtama
IladitsNomorz}llT ...............690
Penjelasan tentang Doa Nabi SAW mtuk Orang yang Shalat di

Shahih lbnu Hibba" @


Shaf Pertama
HaditsNomor:2t58 ...............691
Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Pendapat bahwa
Muhammad bin Ibrahim Tidak Mendengar Khabar ini dari Khalid
binMa'dan
Hadits Nomor:2159 ............... 693
Penjelasan tentang Ampunan Allah dan Permohonan Ampun Para
Malaikat untuk Orang yang Shalat di Sebelatr Kanan Sbaf
HaditsNomorz2l60 ...............694
Pcnjelasan tentang Ampunan Allatr dan Pe,l:nohonan Arryun Para
Ivlalaikat utuk Shaf-Shaf di Depan yang Terputus
HaditsNoomor:2161 ......... ....695
Penjelasan tentang Disunatrkannya Menyeryurnalcan Shaf
HaditsNomor:2162 ...............@6
Pe,njelasan tentang Arnpunan Allah dan Permohonan Anpun Para
Malaikat tmtuk Orang yang Menyanrbrmg Shaf yang Terputus
HaditsNomor:2163 ...............698
Pe,njelasan telrtang Khabar yang Merrbanhh Pendapat bahwa
Khabar ini Hanya Diriwayatkan oleh Usamah blrr.Z:rid
HadibNomo,r:2164......... ......@9
Pem$elasan tentang Perintah Melunrslcan Shaf
HaditsNomor:2165 ...............700
Penjelasan tentang Alasan Nabi SAW Melryrntrh
MelwuskanShaf
HaditsNomor:2166......... ......701
Penjelasan tentang Perintah Melunrskan Shafketib Berdiri rmtuk
MenrmaihnShalat
HaditsNomor:2167 ...............703
Peirjelasan tentang Disrmatrkannya knam Meryurtrh Para Malcnrum
MeluruskanShaf
HaditsNomon 2168.......... .....706
Penjelasan tentang Khabar Kedua yang Menegaslan Kebenaran Apa
yangtelahKami Urailan

Penjelasan tentang Disunahtcannya Imam Memerintahkan Para


Makrnum Melunrslan Shaf
HaditsNomor:2l70 ...............708
Penjelasan tentangAlasan Nabi SAW Meiryruh
MelurustanShaf
HaditsNomor:2l7l ...............710
Penjelasan tentang Dismatrkannya Imalm Mengusap Bahu Para

Shahih lbnu Hibban


Maknrum sebelum Menunaikan Shalat
HaditsNomorz2lT2 ............... 7ll
Penjelasan tentang Disunahlcannya Imam Menrcrintahlan Para
Malcrnum Melunrskan Shaf
HaditsNomor:2l73 ...............712
Pcnjelasan teirtang Perinbh Meltrnrskan Shaf bagi fvlakmurr
HaditsNomm:2174......... ......713
Peirjelasan teirtang Ancaman kepada lvlakmum bila Tidak
MeluruskanShaf

Peirjelasan tenhng Mahud Sabda Nabi SAW,


*Wajah-Wajah
Kalian"
HaditsNomor:2116......... ......715
Penjelasan telrtang Pelunrsan Shafyang Menrpakan Bagian dari
ShalatyangBaik
HaditsNomor:2|77 ......... ......717
Penjelasan tentang Dilarangnya lv{akmum Menyelisihi Imam
Hadits Nomor : 217 8 .........
Pcnjelasan tentang ShafTqbaik dan Tqburuk kki-Irki serta Shaf
T€rbaik dan Tefurruk Pereryuan
HaditsNomm:2179......... ......719
Penjelasan tentang Disrmahlarnyra Itlahum yang Dcmmsa dan
Paodai rurtuk Berdiri di Belakang Imam
IladitsNomor: 2180 ...............720
Penjelasan te,ntang Dibolehhoryra Orang0rang Mrda Mmdur dari
Shaf P€rtama bila Ada Orang-Orang Dewasa dan Pandai
HaditsNomor:2l8l ......... ......TD,
Penjelasan tentang P€rintah Shalat de,ngan Memakai Sandal atau
Melepasnya serta Meletakkanryra di Antara Kedua Kaki
HaditsNomor:2l&2 ...............TU
Penjelasan tentang Dibolehkannya MemilihAntara Shalat dengan
Memalcai Sandal atau Melepasrya dan Meletaldsannya di Antara
Kedua Kakinya
HaditsNomor:2l83 ...........---.726
Penjelasan tentang Dibolehkannya Shalat Memahi Kedua Sandal
Selama Tidak Diketatrui Ada Kotoran Padanya
HaditsNomor:2l$4 ...............7n
Penjelasan tentang Diperintatrkannya Orang yang Datang ke Masjid
untuk Shalat untuk Melihat Kedua Sandalnya dm Menghilangkan
Kotoran yang Ada Padanya
HaditsNomor:2l85 ...............729
Penjelasan tentang Perintah Shalat dengan Memakai

Shahih lbnu Hibba^ @


I
I
i

Khuf dan Sandal


HaditsNomor: 2186.......... -----729
i Penjelasan tentang Diperintatrkan Maknrun Melepas Kedua Sandal
lalu Meletaldonnya di Antara Kedua Kaki
HaditsNomor:2lB7 .............-.731
Penjelasan tentang Dilarangnya Makrnrm Meletaldran Terorryahnya
di Sebelah Kanannya atau di Sebetatr Kirinya
HaditsNomor: 2188 ..-..-.-.-..-.-732
Peqielasan tentang Oiperintahlcannya Orang yang Hendak Shalat
tvleletaldran Kedua Tkrorryahnya
-HaditsNomorz2lSg ...............733
Penjelasan tentang larangan Memulai Shalat ketika Muadzin
Mengrunandangkan Qgmat
IladitsNomor:2t90 ...............734
HaditsNomor:2l9l ..--------..---735
Pe,njelasan tentang Shalat Nabi SAW pada Peristiwa Tersebut

Penjelasan tentang Larangan Me,nrmaikan Shalat Sunah Saat Shalat


Fajar, yang Juga Berlalor untuk Shalat-Shalat Lairmya
HaditsNomor:2l93 .--------.-----737
Penjelasan tentang Keringanan bagi Orang yang Masuk Masjid
ketika Imam sedangRuhr
HaditsNomor:2l94 .....-.--.---..739
Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Pe'ndapat bahwa
Khabar ini Diriwayatkan s,ecara Ghorib oleh Anbasah dari Al Hasan
HaditsNomor:2l9l ..--....-.-.---74
Penjelasan telrtang Posisi Berdiri Makrnmbila Shalat Sendirian
Bersama Imam
HaditsNomor:2196........ ......-743
Pe,lrjelasan tentang Posisi Berdiri Makmumdari Posisi Tmam
HaditsNomorz2lgT ...........-.-.745
HaditsNomor:Zl9} ...............74
Pe,ojelasan te,ntang piperintahlcannya Orang yang Shalat Sendirian
di Belakang Shaf untuk Mengulang Shalatnya
HaditsNomor:Zl99 ..-.---.-.-.---749
Pe,njelasan tentang Alasan Nabi SAW Me,merintatrkan Orang
Tersebut Mengulang Shalattya
HaditsNomor:2200 .............-.750
Penjelasan tenbng Khabar yang Membantah Peirdapat bahwa
Khabar ini Diriwayatkan s@ara Gharib oleh Hilal bin Yisaf
HaditsNomor:22}L ............--.753
Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Penafsiran

Shahih tbnu Hibban


Menyirpang bahwa Nabi SAW Memerintahkan OrangTersebut
Mengulang Shalatnya karana SuatuAlasan yang Hanya Diketahui
Beliau
HaditsNornor:2202......... ......7il
Penjelasan tentang Khabar yang MenguatkanApa yang telah Kami
Uraihn
IladitsNms:2203 ...............255
Penjelasan telrtang Posisi B€rdiri Perempuan di Belakang Shaf
IladirNomor:22W......... ......756
Penjelasan tartang Dibolcblomya Seorang Perempuan Shalat
Sendirian di Belahng Shaf l-ald-Irki dm Tidak Bolch Maju dari
lbrryamya
IladitsNomn 2205.......... .....757
Penjelasan telrtang Khabar yang Mqoyiryang; bahwa Ne,nek
tersebut tidak Shalat Sendirian te@i dcngan Pereryuan Lain
IladitsNomor: 2206.......... .....759
Penjclasan telrtang Shalatnya IbrmdaAnas dm Bibinya di Belakang
RasulullahSAW
IladitsNmm 2207 .......... .....7@

Shahih lbnu Hibba" @


9. Bab Keutamaan Shalat Lima \Malitu

Penj elasan tentang Terbukanya pintu-fintu Langit


Ketika Masuk Waktu Shalat f,.ardhu
Hadib Nomor: 1720

u,r:-ar ):z;t i )1;i u L3l 6?f [rvr.]


,*st I t:i:,L ,Urer k::-t:;. iZJ 6:L ,Jv ,:6*;,
:Ju F
i ,l* * ,il, ,rj * ,#6 * ,r& iy. "vr:-4
:rtful qy.lqe,
& y*e),rr--t;v\,&
a l o
ro tI . ',-'-
n' J:;:r;rC
.gt,b ,p';,ar g1 ci>il)t irL';2
1720. Ahmad bin M,hammad bin Al Fadhl As-sijistani
me'ngabarkan kepada kami di Damaskus, dia berkata: Muhammad
bin
Imail Al Bukhari menceritakan kepada kami, Abu Al Mundzir Ismail
bin umar menceritakan kepada kami dari 14arik, dari Abu Hazim,
dari
sahl bin sa'd, dia berkata: Rasulullah sAw bersabda, ,,ada dua walau
yang di dalamnya pintu-pintu langit terbuka, yaitu kctika
masukwalau
shalat dan lrctika berada dalam shaf di jatan Allah,.,,t
f3:!j
I
Sanad hadits ini siaiii, narrn,n terdapat peOeAaan p€xdapat
tentang marfu,
dan mauquf-tya badiB tersebut
Abu Hazim adalah salamah bin Dinar Al A'raj At-Tarrrmar AI Madani
Al
aash
Hadits ini disebutkan dalamAl Adab Al Mufrad (661).
_ HR Malik (l/ Muwaththa', ro, pemtanas"* sn"rut, bab: ketika Datang
Panggilan untuk ShalaQ.

_ - Hadits ini juga


ftbT-
diriwayatkan dari jalur Ibnu Abi S)"aibah (Xt224) dan Ath_
$774) secara mauquf, karena tib"odu* Sahl bin Sa,d.
Ibnu Abdil Barr berkata --+esuai dengln yang dikutip oleh Az-Zarqani
(V146}-, "Hadits ini mauquf rnenunrt sebalan -p"ri*i arii-,-ii
Muwaththa..
Redaksi yang semisalnya tidak dikategorikan Graasartan p""a"p"t. rr"dits ini juga

Shahih lbnu Hibban


1,-

Penjelasan tentang Kokohnya Iman pada Orang Yang


Memelihara Shalat
Iladits Nomor: 1721

'i.{," $:", ,* i )1* ir. lr 3? stl [rvvr]


,fl ,? 'g'1r'"* 'PtU;t';. :'* 'f)U't €* ';; ,i*l
,,Ss'.!:r;vht'* !, )?t,r ,irtrit rii ,r: f ,Tt

diriwaya&an olch Aynrb bin Suwai( Mubarnmad binlv{affiIad danlmil binAE


dari Malik sGcara ,rurlfu."
saya talakao, Riwayat Ayytfi bin suwaid d.an discbr&n olch pcngerang
psdehdits w.t764.'
HtrL Abiu Daud (2s4},pcOanasaa Jiha4 bab: Doa kstit]n BcrEmr Mustth);
Ad-Drimi 0t2t2);At HaHm (y198); Al Baihsqi @alo); Ath-Thabrani (5750; dan
Ibnu Al Jarud (1065).
Ibmr Al Janrd meriwayatkaa hadits dari beberapa jahu: dari sa'id bin Al
ffrkam bin Abi Marfm, dari Mrsa bin Ya'qub Az-?ast'\ dari Ab'u Hazim, dad
Sahlbin Sa'4 dira berkata: Rasulullah SAW bersaMa:
,*i iiel ;* * fr,'tb;,7\r * )o'ttt tfr '51'967 i,0q
:9r3tJ

"Ada dua doa yang tidok akan tertotak atau iarang sekali diblah yaiAt doa
letika ada p*ggilA @d*") dan fua kcti*a teriadi Pertqryuran saat sebagian
nenyerang ebagian lainnYa.
' mn s

fnuzaimat menilai shahih hadits ini (419), meskipun Musa bin Ya'qub
Az-7am'i tidak kuat hafalannya dan haditsnya hasan karena banpknya hadits
penguat, danhadits tadi termasuk di dalamnya.
' - Redaksi ytlhimu (tcctitu menyerang'1 artinya adalah ketika satu sama lain
saling menyerang dalam pqPelanga1 Sedangkan redaksi lahamfit ar-rajula artinla
mem[unuU. Adapun reaatli lmana bainal qaumi malhamatun artinya terjadi
perterryuran di antara suatu kauul
' rig Ath-Thabrani (sS4T,daribeberapajalur: dari Abdul Hamid bin Sulaiman,
dari Abu Hazirn, dad Sahl bin Sa'd, secara marfu).
Abdul Hamid adalah perawi yatg dha'if-
Hadits tadi juga diriwayatkan dari Anas, dan telah disebutkan pada no. 1696.
Hadits ini juga diriwayatkan dari Malfiul, dari Nabi SAW secara mursal, yang
disebutkan oleh Asy-Syaf i dalam (l/ Umm,ll223'224).
Secara keselunrhan, hadits ini shahih.

i
Shahih lbnu Hibban
I
I
l
iiI
\ .. c

,y Jti ,o()tr ds trii;$ r:".At !G; ,-tr!)l e')


.irt t *€.
,i!) -l

.(*fi rfi| $\ o;r; -; ;11 '# ?.I;frD :>G,


u o*.'Sr * )J:.t rlfu fl U v, 41r; ,fg I lo
.rfutt&r,*r.
nqj:At
ff *n ,>: s-*'i.ir1)L'r*,,t tto Ft L
.d,&.*v ,'d;: lW
l72l- Abdullah bin M,hammmad bin salm mengabarkan
kepada kami, Harmalah bin Yahya menceritakan kepada kami, Ibnu
Wahb menceritakan kepada kami, Amr bin Al Harits mengabarkan
kepada kami dari Darraj, dari Abu AI Haitsam, dari Abu sa'id Al
Klrudri, dari Rasulullah sAw, beliau bersabdq *Apabila kalian
melihat orang yang senantiasa (biasa) perg, ke masjid, bersaksilah
atasnya dengan keimanan (nyatakanlah bahwa dia orang beriman).
Allah Jalla wa'Ala berfirman,'Hanyalah yang memabnurlcan masjid-
masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Altah dan Hari
Kemudian'.' (Qr. At-Taubah [9]: 1S) [2:l]

2
Sanad badits nt dho'if.
Riwayat Darraj dari Abu Al llaitsam adaluh dha,if.
Abu Daud berkata, 'rradits-haditsnya shahih, kecuali yang diriwayatkan
Darraj dri Abu
Al Haitsam, dari Abu sa'id" semenhra itl perawi-perawi tui*l,a
tsiqah.'
Meskipun demikian, At-Tirmidzircnilai hadits ini hasan (261? dan 3093).
Ibnu Khuzaimah.lgitaiqra shahih (1502) dan disepakati oleh pen_nhqiq_
nya. Akan tetapi, syaikfi Nashir tidak memberikan komeirtardalam hal ini.
_ 4 Hakim juga menilai hadits ini shahih (IIt332) dan disetujui oleh Adz-
D-zahabi. Akan tetapi dzlaa syarh al Jami' Ash-ghaghir lrarya Al Munawi (v35g)
-orang
disebutkan: Al Hakim berkat4 'tsiografinya b€nar, dan dia Mesir.', Namrm
Adz-Dzah^bi mengomentari, "Di dalamya terdapat Darraj, r"oiog perawi yang
banyak rcriwayatkan hadits munkar.n
Saya katakan, 'M,ngkin ini ada di teryat lain,dal*mAl Mustadrak."
Mughalthay berkata dalern Slarh lbnu Majah,.Iladits dha,if.,,

Shahih lbnu Hibban


Abu Hatim berkatq "Darraj di sini adalah omng Mesir'
Namanya Abdurrahman bin As-Samh dan htnyah-nya Abu As-
$amh.t'3

Abu Al
Haitsarn namanya adatatr Sulaiman bin Amr Al
Utwari. Dia perawi yarrg tsiqah dari Palestina.a
Redaksi hadits "alaihi" (atasnya) artinya adalah lahu
(untuknya).5

Penjetasan tenteng Khabar bahwa shalat Fardhu Lebih utama


daripada Jihad Fardhu
Eadits Nomor: 1722

'l $:", cg,riil ;; i )g'i.'# rt?f [rvrr]


,r: ,f ,l' # '"? ,;?l "))'Y.t tx't- 'gtt';t ,rLsr
J?: Jtie );'ol :l;/. lr * * ,d*i ;}t
itr *
bt J?, Ju" :Ju,Jc;li Jil '* lib ,{,t {'?s &
HR- Ahmad (IIy68, dari Suraij bin An-Nu'man); At-Tirmi&i (2617'
pemanasan: Iman bab: Sesuatu yang Mengbaramkan Mendirikan shalal 3093,
i"-fan ..": Tafsu bab: Sgrah Taubab dari Ibnu Abi Umar Al Adani);
jahr
Ad-Darimi
Ashbagh bin
9t278, dari Al Humaidi); dan Al Baihaqi (as-sunan,111166, dari
Al Faraj). Semnanya (mcriwayatkan) dari Ibnu Wahb, detgansanadbi'
mL et-fit-iari
(3093, pembahasan: Tafsir); Ibnu Majah (802, pembahasan:
Masji4 bab: Bergegas ke Masjid dan Menunggu Shalat Jarnaab' dari Abu Kuraib
fvfunanmaa Uin A| ah" dari Risydin bin Sa'{ dari A1111 bin Al Harits, dengan
periwayatan yang sama); dan Ahmad (111176, dari hasan bin Musa Al Asyyab, dari
Ibnu t ahi'ah, dari Darraj, dengan periwayatan yang sama).
t Lih- As-Tsiqa, (v/1 l4).
eun rctapl, dia berkomentar lain dalam At-Tahdzib tentang nama ayabnya,
'Darraj bin Sam'an"n
namfnya
'- Dalam manuskrip asli terjadi kesalahan penulisaq sehingga
menjadi Umar, dan koreksiannya ada dalamAt-Taqasim Ql77).
t Lih- As-Tsiqat (ItlRlO.

Shahih lbnu Hibban


i

['
"i ,io .1id;r p)
'i6 ;
r'i- ,JG .6iLIt1 ,:;*,, *it *
:'f "O ,io r;'n:
,,ti'rl(J;t :Jv ,?U
,', :JU Lrr 1;>tlalt
7 .r)ti 1i>,1ar $
il; ,,sG
: w4,

,*t;t;'lt ;* yt Jhiui ,iU1t ,)'ty:iti .<.hr F


.(#'i\i'tt+u"\'t3 'ck ,i.lJtt ,iui ,1? '*!)r,'!:;T)
.(&t'itr,*,
'u J?t Jw,JG
*ah, nt
1722. Umar bin Muhammad bin Bujair Al Hamdani
mengabarkan kepada kami, Abu Ath-Thahir Ibnu As-Sarh
menceritakan kepada kemi, Ibnu Wahb menceritakan kepada kami,
Huyay bin Abdullatr mengabarkan kepadaku dari Abu Abdurrahman
Al Hubuli, dari Abdullah bin Amr, bahwa seorang laki-laki meiremui
Rasulullah SAW lalu bertanya kepada beliau tentang amalan yang
paling utama Rasulullatr SAW lalu menjawab, "shalat."Diabertanya
l"g, "Lalu apa lagr?" Nabi mer{awab, "Kemudian shalat." Dia
bertanya lagi, "Lalu apa lagi? " Nabi meqiawab, "Kemudian shalot."
sebanyak tiga kali. Dia bertanya ["9, "Lalu apa lagi?" Nabi
menjawab, "Kemudian Jihad di jalan Allah." Dia kemudian berkata,
"Sesungguhnya aku memiliki kedua orang tua." Rasulullah SAr0tiI lalu
bersabda, "Kuperintahkan engkau agar berbakti kepada kedua orang
tuamu." Dia lalu berkat4 'Demi Dzat yang mengutumu sebagai
Nabi, sungguh aku akan berjihad dan meninggalkan keduanya"6
Rasulullah SAW lalu bersabda, 'I(alau begitu kamu lebih
me,ngetahui."T 12:11

6 Drla- At ltuan disebutlan 'wa la afrihirumaa" (dan aku akan


me,ninggalkan keduanya), dan yang benar adalah yang telah kami sebutkan.
' SanadbadiB ini hasan.
Huyay bin Abdullah adalah Al Ma'afiri Al Mishri adalah perawi yang
tepercaya, (tapi) keliru. Dalam sanad yarrg lain para perawinya menrpakan perawi
ImamMuslim.
Abu Ath-Thahir bin As-Sarh adalah Ahmad bin Amr bin AMullah bin Amr Al
Mishri. Sedangkan Abu Abdurrahman Al Hubuli adalah AMullah bin Yazid Al
Ma'afiri.

Shahih lbnu Hlbban


Penielasan tenteng Manfaat Shalat
Hadits Nomor: 1723

,;k ;+bi W J,;$GG'#,y:' u,i6l L:fa


,* J*',[. t u3 ,,r'tr',* ''iit |4',r::t lt'*1t
?t,:4 *r, ;r:;;,l,1,i<;'$';- li,4,P'#'{t
?"lt r,*
"
i,r:or *ir;; itLtr,i:;i'i. *
Pt|P U,
"e
,'ik U?5 e;;v ,,6rr,16r lrit ,i4 G ,i$it ''iri
HR Ahmad (IItlZz, d,!,;i hasu bin Musa, dari Ibnu khi'dt' dari Huyay'
dengan sazad ini).
Haitsami mcnyebutryra dalam Majma' Az-7an'aid (y301)' dia berkata'
Al
'Tladits ini diriwayatkan or"i em"4 rlren tstapi di dalamya terdapat Ibnu
hhi,alL pera*i yarlg dha'if. At-Tirmidzi menilainya hasga.-Sementara itq perawi-
perawi-fiiony"
-meskipuo ;"-p"k* peo*i yary shahih. Demikianlah yang dikatakannya,
u"y"y ti" eua"run ta"v-a-t"nrij oleh keduanya atau pun salah
satunya.
Al Hafzh menyebutkan riwayat Ibnu Hibban ini dalam Fath Al Bari (W140-
141) ketika hendak- rnenggabungfun alti hadits ini dengan hadits-hadits yang
tentang p-l"t h -cmiota izin ke,p:da fredua. omng tua ketika hendak
iJihad menjadi haram apabila kedua
U"rjin"a Dia berkati"-"Jumhur ularna S6xft16,
orang tua atau salah satunya melarangnyN" de,ogan syarat beragama l5lam, karena
ueruirti kepada keduanya u,rtrmya;"raa aiz, sedangf,an jihad hukumnytfardhu
ityrn.Akan tetapi failhu ain,makatidak perlu meminta izin'."
juga "p"uitaima"y" ini setagai pe,nguat, yaitu FdF Vl"g dikeluarkan
Dia -"iioiif."
pia
Uaaits
naaits ini, kemrdian berkata, 'tladits ini
oleh Ibnu Hibban.... lalu mcnyebu&an
at qirl** untuk jihad yang huhrmya fudhu ain,kztent menyesuaikan dengan
hadib-hadits yang ada."

Shahlh lbnu Hibban


'41
;5 a%r y+,t fle;'; * G- ,tia:;.)'^r;{rJ,}5
.q,yL n
A ,p3 ,1, ?ot * lj ,u hr *e, 9G 'i iG
F,, P, U; ,f q tS, ,p'rJ :!i_j <q t :r, ,;
'*i ;;: ,Zir SL+ t1 :l;,2 "-iu
ttt-rt Ji!.;W *,,
*rr w;, *$ ie" qfr ,i, oit'-&' y. :i-j 1.,,--, n
bar gu- ,t, ,jJ, ii, i*t J-U vl ,*r'*. ?rt *
ii;. tlik'rL J_;b 1,6. t$j ;,1;a at -
-t . ts:
t;: iL U;1ic vi ,:ozir
ta
: \.
.9|;r, u;) dll ,i+i ot,-t{t tii,
ltz'
't't iU
1723. hnran bin Musa bin Mujasyi As-Silfiti),ani'
mengabarkzn kepada f,ami, Hudbah bin Khalid menceritakan kepada
kami, Hammad bin salarnah menceritakan kepada kami dari Abdullah
bin utsman bin Khutsaim, dari AMurrabman bin sabith, dari Jabir bin
Abdullalt bahwa Nabi SAW bersaMe ',Walui Ka,b bin Ujrah, aht
memintakan perlindungan kepada aaah untulonu dari pemimpin-
pemimpin yang bodoh. sesunggulmya akan ada pemimpin-pemimpin
yang seperti itu, dan barangsiapa mas* menjadi bagian mereka lalu
membantu kahaliman mereka dan membenarkan ke&staan mereka,
malca dia tidak termasuk golonganht dan aht bukan bagian darinya,
sehingga dia tidak akan sampai ke tetagaht. sedanglcan barangsiapa
tidak menjadi bagian mereka dan tidak membantu kezhaliman
merelca, serta tidak membenarkan kelustaan mererra, malm dia
termasuk golonganlat dan ahr pun mentpakan bagian darinya,
sehingga dia alwn sampai ke telagaht. wahai Ka'ab bin ujrah, shalat
itu adalah Kurban (ibadah untuk mendekatlcan diri kepada Allah),
puasa adalah perisai, dan sedekah dapat menghilanglcan dosa seperti

Shahih lbnu Hibban


1,
i,
!

air yang dapat memadamkan api. Manusia bepergtan pada pagi hari
(untuk beratdivitas); ada yang meniual dirinya, ada yang
memerdekakan budabrya dan ada yang merusak sedekah tersebut.
Wahai Ka'b bin Ujrah, sesungguhnya tidak akan masuk surga daging
yang berasat dan harta haram."8 l2:ll
umaka dia tidak
Abu Hatim RA berkata: sabda Nabi sAW
termast* golonganht dan aht buftan bagian darinya" maksudnya
adalah "dia tidak sepemilicu dan aku pun tidak sepertinya dalart
perbuatannya". Kata ini digunakan oleh penduduk Hijaz. Sedangkan
saMa beliau "tidak akan masuk surga daging yang berasal dai harta
haram" maksudnya adalah surga tertentu, kare,na surga itu banyak.

t Sczad hadits im shahih, searai syarat Muslirn.


HR Abdurrazaq rc. Zo7l9.Jahr ini juga diriwayatkan oleh Ahmad (IIV32I)
dm Al Hakitn WAn) dari Ma'mrr, dari AMullah bin trOutsaim.
Al Hahni rcniln hadiB ini shahih dan pc,ndapatnya ini disepakati oleh A&-
Dzehabi.
Dalsm cetrtan Musrrad at rrud t€rjadi salah penulisan, dali 'sabith'' rncnjadi
'Tsabif.
HR Ahsd (Itr899, dari Affin); /JBa?z?tr (1609); dan Al Hakim W479,
480, dari jalu Mu'alla bin Asad). Keduanya reriwayatkan dad wuhaib, dari
Ab&rllah bin U8man bin trftutsaim" *dari AMullah bin
Dalam cctakan Musnad Atn od terdapat tambahan:
'W'uhaib" dalrrn satadnyasctelah Wuhaib. Ini menrpakankesalahanpeirulisnya.
Al Haitsami menyebutkannya dalamMajma' Az-fuwaid (\11247)- Dia berkata,
"Iladits ini diriwayatkan oleh Ahmad dan Al Bazzar Para perawinya menrpakan
perawi-perawi shahih.'
- OL j"g"yangmenyebutkannya (Xt23O, 23t), talu berkata, "Ath-Thabrani
meriwayatkannya dzlam Al Atuath, drrn pataperawinya tsiqah."
Sataa llaUi "Wahai Ka'b bin (Jjrah, sesungguhnya tidak alcan masuk Surga
dasinc yang berasat dart haru haram", hadits ini diriwayatkan oleh Ad-Darimi
gn slaari rtalaj bin Minhal dari Harnnad bin sal"mah detgan sanad ini.
' t SiUa Nabi,-,,Wahai Ka'b bin Ujrah, shalat itu adalah Kurban (ibadah unuk
nendekatlran diri kepada Atlah)...dan ada yang merusak sedekah tersebut," Al
Haitsami menanpillcannya d^l^m Al Maima' 6.1230) dan dinrsbatkan kepada Abu
Ya'lra. Dan aia Uertata" '?ara perawinya shahih, selain Ishaq bin Abu Israil, karena
dil tsiqah lagi tepcrcaya."
Sabda-Nabi, "Sesungguhnya alan ada pemimpin-pemimpin"'dan dia alcan
I

sampai kc telagaht,- telah disebutkan sebelur:onya, yang merupakan hadiS riwayat


I
i
I
xa'6 uin u3ran (to. 279, 282,283, dan 285). Selunrh hadits ini telah dr-tal;hrii pada
i
t teryatnya.
i
t.
I

Shahih lbnu Hibban


Hal ini seperti sabda Nabi "tfdak akan masuk surga anak zina, tidak
alran masuk surga orang yang durhaka lcepada kedua orang tuanya,
dan tidak akan masuk surga orang yang suka mengungkit-ungkit
pemberian".e Maksudnya adalah surga tertenfu. Ini merupakan bab
par{ang yang akan kami uraikan nanti.

Penjelasan tentang Penetapan Kemenangan bagi Orang yang


Menunaikan Shalat Lima Waktu
Hadits Nomor: 1724

6?1 ;&.ep, eq i.)*'i'#c?f [rvrt]


fr *l * ,*vy i ,W ,rl * r ,,?vy'* ,fJ. ,rJU'";l
iv?', * nt J?, JL"trrjt",:J;li'r *,iG#'?
,i:rri t, .;f.'ls' fk
terS'g- ,u,}St jS
,# #f'u *:)
au

.tr,-,)i *it:; $p ,:{,,t g'X', ,k lt )"t'u 6'' &


?;t G ,*, ;a bt J* it Jh'i i,rl
"fk'#)
:Jv ,(tb bf if v> ,io \',L:*',P',Y
JL 'i6 .<Ntt
'*|y :iv ,Qca,t .b,i+i> ,&i ;r'\t * it J?,
*a ht * it J?, d 7t, :)u ,qfi lf !r l1 'jti $:*
jrl :Jv ,(thilf if ly ,jti 1r^;-',p|y :Jui ,;rt)t'&3

e
Pengarang akan mcnyebutkamya pada no. 3384, pembahasan: Zaka! bab:
Penjelasan tentang Khabar yang Menjelaskan bahwa Tidak akan Masuk Surga
Orang yang Suka Mengungkirngrmgkit Pemberian Allah SWT. Saya akan men-
tahqiq perdtpat dalam hal ini pada teryatnya, insya Allah-

Shahih lbnu Hibban


i
tr
Ir
I

,i* '+ 'erf li e Ui r,l'i l:t:;: ,tr'St


I

i6, r.i,

.(t:,,-blel {Ptrr b' * it J';:,


1724. Umar bin Sa'id bin Sinan Ath-Tha'i mengabarkan
kepada kami di Manbaj, Ahmad bin Abu Bakar mengabarkan kepada
kami dari Malik, dari parnannya Abu suhail bin Malik, dari ayahny4
bahwa dia mende,ngar Thalhah bin lJbaidillah berkata: Seorang
laki-
laki dari pendudukNajed me,nerrui Rasulullah sAw. Kepalanya acak-
acakan, gema suaranya terdengar, tetapi perkataannya tidak dapat
dipahami. Setelah dekat de,ngan Rasulullatr SAW, dia bertanya te'lrtang
Islam, maka Rasulullah SAW bersabda "shalat lima wawu dalam
,rl sehai semalam." Dia bertanya lagi, "Apakah aku wajib me'lnmaikan
.l
1
yang lain?,, Nabi me,njawab, "Tidah teatali engftau menunaiftan
I (shatat) sunah." Rasulullah SAW lalu bersabda' "Juga berpuasa pada
bulan Ramadhan." Iaki-lrki tersebut bertanya lagi, "Apekah aku
I

wajib menlnaikan png lain?" Nabi me'lrjawab, "Tidak, kcanli


I

engkau menunaikan (puasa) sunah." Rasulutlah sAw ke,mudian


me,mberitahukan lelaki tersebut te,lrtang 7*at. Izlci-laki itu bertanya
lagi, ..Apakah aku wajib me,llunaikan yang lain?" Nabi me,njawab,
"Tidal6 treanli engkau menunaikan yang sunah." Iaki-laki tersebut
kemudian berlalu, seraya berkata" 'Demi AllalL aku tidak akan
pun
me,lrarnbatrnya atau menguranginya sedikit pun." Rasulullah SAW
bersabdq "Dia beruntungiika benar-"ro l2:ll

ro Sanad hadis im shahih,sesuai syarat Al Bukhari-Muslim


Abu suhail bin Malik adalah Nafi bin Malik bin Abu Amir Al Ashbahi
At-
i.r
,il TaimiAlMadani.
,1
ir IIR. Malik (lI Muwaththa" y175, pembahasan: shalat, bab: Penyemangat
dalam Shalat; Asy-Syaf i (Al Musnaa, il+q; Ahmad (11162);-Al Bulftali
lr
(46,
i."tl z"Lt a"gi* dari Islaq 2678, perrbahasla; p66akstua,
ti ;;.hr;, UoU,
Lab: Bagaimana Meminta gersufoah); Muslim (11, pembalgsan: Iman,
bab:
p"ri"r."il tentang Shalat yang-bab:
Menrp'tan salah Satu Rukun Islam); Abr D-19
a3ti, pembahasin: Shahq Iiewajiban Shalat); An-Nasa'i Q122G228,
;-b"il;, Shalat, bab: Jumlah Diwajibkannya Shalat-a1q 9".h-i Semalam'
'VUyt tg-t tg, pembat a*an; rman, bab: Zakat); dan lbnu Al Jarud (1'H); Al Baihaqi
(As-Sunan, V36 1 dan lll 8, 466, 467).

Shahlh lbnu Hibban


Penjelasan Nabi SAW tentang Orang yang Menunaikan Shalat
Lima Waktu
Hadits Nomor: 1725

HR Al Bulfiari (1891, p€dahasau Pu8s4 bab: Kewqiiban Berpuasa, 6956,


p€mbahasar Penipuan dzlamTalra| bab: Zakat); Muslim (ll, Pembabassl; rmnn,
dari Yahya bin Ayyub dan QrtaiLbah bin Sa'O; Abu Daud (392, pembahasan:
Shalaq dari Sulaiman bin Daud); An-Nasa'i (M120-121, pcmbahasau Puasa, bab:
Kewajiban Berpuasa, dari Ali bin Hujr); dan Al Baihaqi (As-Suan,Ill46, dari jalur
Daud bin Rusyai{ lVlz0l, dari jahr Ashim bin Ali). S€mra ini dari Ismail bin
Ja'far, dari Abu Suhail bin lfalik
Pengarang akan mengulangi hadits ini dalan pc,mbahasan: Takat bab:
Ancaman bagi Orang yang Melarzng Mengehrar*an 7:rta\ dari Husain bin Idds Al
Anshari, dari Ahmad bin Abu Ba&ar, dfngan soud ini- Dia mcnyebutnya pada
hadits no. 1448 p€xnbahasan: Shalat dari hadits Anas.
Silakan lihat haditsnya.
Sabda Nabi SAW, ".Saorang laki-la*i dangQnanarui)-"
Ibnu AMil Barr, Ibnu Baththal, Iladt Al Mundzirl dan lainnya berkata, 'Dia
adalah Dhimam bin Tsa'labalu uhrcm bani Sa'd bin Ba&ar."
Al llafizh dala,r, Fath Al Bari (V106) b€drata, a\d€rclra EeDafsirkan demikian
karena Muslim menyebutkan kisahrya setelah rcryrebuttan hadits Thalhah, sebab
keduanya sama-saura orang badui dan masingflasing b€dota pada akhir hadits,
'Aht ddak alcan merumbahnya dat tida* pla manguwtgbqrd."
Akan tetapi Al Qurthubi nemberikao komcntar, bahwa konteksnya berbeda
dan pertanyaan keduanya bcrbeda Dugaan bahwa bsah usebut mcnrpakan satu
kisalt, menpatan dugaan yang tidat berrdasar danberlebiblebihan-
[f [fufi2h dal"rn Al Muqaddhah (250) bcdotN, Tia adalah see€rti yang telah
dikatakan"'
Maksud "t4palanya acak-au*of adalah tidak b€ratran- Ini menunjuk&an dia
m"sih dekat dengan masa sebagai seormg r&rsaL
Te,ntang redaksi
ugana",Ibru Al Atsir b€dotl, 'Suara yang tidak tinggi,
seperti nrara lebah d". sejenisq,a"
Al Hafizh dalan Fath Al Bari (lll07) ber*ara- Pada riwayat Ismail bin Ja'far,
yang ada dalam riwayat Muslim adalatu Dcmi ayahya, dir bcnmtung jika benar
atarF- demi ayahnya dia akan msuk $rga jfu b€oar."
-
Dalam riwayat Abu Daud juga disebutkan periwayatan serupa, hanya saja
dengan membuang ,f ("t"). Dia renggabungtan hrdits ini dengan hadits larangan
bersunpah dengan ayalq bahwa hadits ini sudah ada sebelum adanya larangan, atau
kata-kata tersebut memang mempakan sesuahr yang biasa diucapkan (oleh orang-
orang Arab), yang maksudnya tidak rmnrk brsunpab seperti yang biasa mereka
ucapkan 'aqra, halqa, dan sejenisnya.

Shahih lbnu Hibban


I
)p.1 ';;3U Ytl [rvr"1
tc ,c., 1ia. I . a

rJ{
J:€ ljJ> $y LT

,g r|06, ,rj ,P,;#tri uw ,#'i.&u;1,- ,i-rr::


yqAi yriilr ,pt {'bt ,k lt J';:, iG 'j6
,P>
.etit}b #,F'+,fr € *f 76.,!' )c" F,y
l1zs.Muhammad bin Mahmud bin Adi mengabarkan kepada
kami, Hlmaid bin Zanjuwaih menceritakan kepada kami, Ya'la bin
Utaid me,nceritakan kepada karni, Al A'masy meirceritakan kepada
kami dari Abu Suffan, dari Jablr, dia berkata: Rasulullah SAW
bersabd4 "Pentmpamaan shalat fardhu adalah seperti sungai yang
(airnya) mengalir di depan pintu salah seorang dari kalian, dan dia
mandi di sungai tersebut sebanyak lima trali dalam sehari."rr
[2:l]

rr .Sazadhadits in shahih.
Humaid bin Zanjuwaih adalah Humaid bin Malhlad bin Qutaibah bin
Affiullah Al Azdi. Zaqiuwaih adalah gelar ayahnya. Dia scorang perawi yangtsiqah
dan teguh- Dia memiliki banfk karangan buku. Sementara itu" perawi-perawi
lainnya adalah sesuai syarat Al Bukhari-Muslim
Abu Sufian di sini adalah Abu SuSan yang larn, yaitu Tbalhah bin Nafi Al
Wasithi Al Iskaf. Al Bulfiari meriwayatkan haditsnya secatarnoqrun.
HR Al Baghawi (Syarh As-Sunnah,343, dari jalur Abu Ja'far Ar-Rayyani,
dari Humaid bin Zanjuwaih, dengan sansl ini); Ad-Darimi (u267); Abu Awanah
(IJlzl, d^tiAli bin Harb); Ibnu Abi Syaibah (Iy389); Ahmad ([ll426,IIV3l7); Abu
Awanah (\t2l') dari Ali bin Harb. Ketiganya meriwayatkan dari Abu Muawiya\
dari Al A'masy, dengan periwayatan serupa; Muslim (668, pembahasau: Masjid dan
Terrpat-Teryat Pelaksanaan Shalat, bab: Berjalan untuk Melalsanakan Shalat dapat
Menghapus Dosa dan Mengangkat Deraja! dari jalur Ibnu Abi syaibah); dan Al
Baihaqi (As-Sunan, IIY63).
HR. Muslim (668, dari Abu Kuraib, dari Abu Muawiya\ dari Al A'masy,
dengan lsdaksi senrpa) dan Ahmad (IIV305, dari Muhammad bin Fudhail, lly357,
dari Ammar bin MuhammaQ. Keduanya meriwayatkan dari Al A'masy dengan
-
periwayatan serupa.
ini, terdapat hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah
Masih dalarn bab
pada badits setelahnya.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Pendapat bahwa
Khabar ini Diriwayatkan Secartgharib oleh Al A'masy
Iladits Nomor: 1726

,!^#Gi; ,:il,)#t y.i' * 'i'rZJu;f [rvvr]


,fj * ,l-altt). i )^;i * ,t(lt il f ,1,.i U. K. G:",
,'J:rr; *} *A h, db
lt J;r'e, '^1 ,;; ,rl f Jo*
6- yrit'#
at,z lo t t
?ttJ (r,t--
1- $,F'4',W-i*t
-, .r;--- l-
\-- u-
?t- , . ifrf>
r fJ',
,,Su .i,r *);'n AZt "qr6Lii
,# ,l; vtijp
:rjti 6[,ii *)3'n
' .<uilt y.br
ii:-;Jr ?rr(dt,pu:>
l726.Muhammad Ot O*oU* Ot Al Junaid me,ngabarkan
kepada kami di Tustar, Qutaibah menceritakan kepada kami, Bakar
bin Mudhar me,lrceritakan kepada kami dari Ibnu Al Hadi, dari
Muhammad bin Ibrahino, dari Abu Salemah, dari Abu Hurairab,
balrwa dia me,lrdengar Rasulullah SAW bersabda" "Bagaimana
pendapat kalian seandainya ada sungai di depan pintu rumah
seseorang dari lcalian, fon dia mandi di dalamnya sebanyak lima kali
dalam sehari? Apakah masih tersisa kotoran dalam dirinya?" Mereka
menjawab, "Tidak tersisa kotoran pada dirinya sedikit pun. " Nabi
bersabda "Begitulah pentmpamaan shalat lima wabu, Allah akan
menghapus dosa4osa karena shalat,ersehfi ."r2 1Z:t1

t2 Sanad hzdiE irri s hahih,sesuai


syarat Al Bukhari-Muslim
Qutaibah adalah Ibnu Sa'id. Ibnu Al 1fufli arlalah Yazid bin AMutlah bin
Usamah bin Al Hadi, dan Mubarrmad bin lbrahim adalah At-Taimi.
HR Ahmad (111379); Muslim (667, p€mbahasan: masjid-rnasji( bab: Berjalan
Untuk Melalcqanakan Shatat Dapat Menghapus Dosadosa dan Mengangkat Deraja!
At-Tirmidzi (2868, pembahasan Penrryamaan-P€,ruryamaan, bab: Penrryamaan
Shalat Lima Waktu; Al Baghawi (gyarh As-Sunnoh 342) dmt Qutaibah bin Sa'id
dengan sazad ini.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Shalat Lima Waktu yang dapat Membebaskan
Had (H:ukuman) dari PelakunYa
Hadits Nomor: 1727

A:L ,et;.1'i. ,*'St'":L GlL ,*'i.Lu?l [r vlv]


U q, 4:L ,)€i, 'ri :t!*d:L ,|t;r\i G:", ,l$")l
6- :Ju" ,{.t ;r. Xtt ,)* yt
)"t J\ ie ,Ju ,*\i
"trt
6 :JG'; ,A'e?ltt ,io ."{''o:;L ,$L '*l j\,y, J';:,
*4t'i ,ois'ilG ,:{, 4G d!* '*f ;L,oIr J;t
,sut rS; 4l; f* l*14 ,l' i:rt:, :JG ,:{- $i .it'Lst
G-

,n :Jti \t#f 'b'-Vj',y) ,*r ie yt ,k !, J;,


.(U re ii ilr 'oV +\ul ,i6 ,n :Js \(6'S)1 lG
L727.Ibnu Salm mengabarkan kepada kami, Abdunahman bin
Ibratrim me,nceritakan kepada kami, Al Watid menceritakan kepada
kami, Al Auza'i menceritakan kepada kami, Syaddad Abu Ammar
menceritakan kepadaku, Watsilatr bin Al Asqa menceritakan
kepadakq dia berkata: Seorang laki-laki menemui Rasulullah SAW
dan berkata "\ilahai Rasulullatr, sesungguhnya aku telatr melanggar

HR. Ahmad (IIl379); Muslim (667); At-Tirmidzi (2868); An-Nasa'i 91230-


231, penrbahasan: Shalat, bab: Keutamaan Shalat Lima Waktu; Al Baghawi (342,
dari Qutaibah bin Sa'iQ; Ad-Darimi 91268, dari Abdullah bin Shalih); Al Baihaqi
(V361, dari jalur Ibnu Bukair); dan Abu Awanah (Ill20, dari jalu Syu'aib).
Semuanya ini meriwayatkan daxi Al-Laits, dari Ibnu Al Hadi, dengan periwayatan
serupa.
HR- Al Bulfiari (528, pernbahasan: Waktu-Waktu Shalat, bab: Shalat Lima
Waktu sebagai Penghapus Dosa, dari Ibrahim bin Hamzah, dari Ibnu Abi Hazim);
Ad-Darawardi (dari Ibnu Al ,Hadi dengan periwayatan serupa); dan Abu Awanah
(IV20, dari jahu Ya'qub bin Muhammad Az-h)M, dari Abdul Aziz Ad-Darawardi,
dari Ibnu Al Hadi dengan pcriwayatan serupa).

Shahih lbnu Hibban


suatuhadd,maka adililah ;." Nabi berpaling darinya l,aki-laki
tersebut lalu berkata, "wahai Rasulullalu sesungguhnya aku telatr
melanggar suatl hadd, maka adililah aku." Akan tetapi Nabi tetap
berpaling darinya, dan shalat pun dilaksanakan. Seusai salam, laki-laki
tersebut berkata, "Wattai RasulullalU sesunggtrhnya aku telah
melanggar sntat.t hadd, maka adililah aku." Rasulullah SAW lalu
bertanya kepadanya, *Apalcah kamu telah berwudhu ketika kamu
datang?" Laki-laki itu meqiawab, "Sudah " Nabi bertanya lagi,
"Apalrah kamu telah mendiikan shalat bersama kami?" Laki-laki itu
me,lrjawab, '\a-" Beliau lalu bersabda, "Pergilah, sesungguhnya
Allah telah mmgampunimu."rs 1Z:11

13
Para perawinya shahih.
HR An-Nasa'i (Al Kubra,bab: Rajam, At-Tulfah,W77, dari jalnr lvlahmud
bin Khali{ dari Al Walid bin Muslim, dengan sazad ini)
An-Nasa'i berkata, afiftg fidak mengetahui yang menguatkan At Walid dalam
perkataannya, Dari Watsilah', dan yang b€nar adalah dari Abu Umamah..
saya katrkan, 'rustru haditsnya diperkuat oleh Muhammad bin Katsir bin Abu
Atha Ats-Tsaqafi, yang terdapat dalam riway'at Ath-Thabrani eoayl62). Akan
tetapi, penguatan ini tidak menggembirakan, karerxa Muhammad bin Katsir perawi
yang banyak salahnya."
HR Ahmad (IIVa91); Ath-Thabrani (Al Kabir, )OOU191, dari jahr Abu
Muawiyah Syaiban, dari Al-Laits Ibnu Abi sulaim- dari Abu Burdah bin
-yaitu
Abu Musq dari Abu Malih bin Usamah Al Hudzali, dari Watsilah).
IIR. Ahmad N1262-263 dan 265, dari hadits Abu Umamah); Muslim (2765,
pembahasan: Tobaq bab: Fiman Allah swr, "sesurguhnya perbttatan-perbtutan
yang Baik itu Menghapuskan (Dosa) Perbuatan-Pqbuatan yang Burttk'); Aba
lagd (a381, pembahasan: Had4 bab; seseorang yang Mengakui suatrr Had tetapi
Tidak Diperinci); Ath-ThaUrani (Al Kabir,7623); Ibnu larir (Tafsimya, lg6gl); dan
Ibnu Khuzaimah (no. 311).

Shahih tbnu Hibban


-(iD
Penjerasan tentang oreh si Penanva

[;;ffiH:,T;-.*

^#G:';,5v,*' # i' *'i.'rHu*f [rvr,r]


"^Ab o" ,:s;JJt et;.\*
,!q, c tr* I €* ,# U.
,lr.r;aht *,4t 4.trtir;,,sG )W y.t *,;;<tit
'f ,!'ot,:o ,F q;'.+fi,PriJr e''f;'t'-i*t ;\ti*
g)r,*?j,ta;'; ,r*'i'Ji * r,,+ t7 GJ,6 1441
'eri.;A i't ,fii '163; {iI( {}1,tA1 Ji> ,^;ti
.<*Vi
,str, riyij:st ktt '*;t 'l iC
:l& hr sr, fP
U; iur rry.(li ',!)i.'u e:; ?* ,.;bt :t*f * i1lt,
*;:i; ',g ,1r t$ 'a;rL;ir *;s t5 * :d,
;';V jlr os),rlir r,.W rA?,P$,WSr)\
;" {k ?y*f ile'$,AirQlW,irg;. * s,
Lryt o'tt'*5ilt:t''r\rt|i rs$ *
1728. Muhammad bin AMutlah bin AlJunaid mengabarkan
kepada kami, dia berkata: Qutaibah bin sa'id me,lrceritakan kepada
kami, Abu Awanah menceritalcan kepada kami dari $imak, dari
Ibrahim An-Nakha'i, dari Alqamah dan Al Aswa{ dari Ibnu lvlas'u4
dia berkata: Seorang laki-laki me,ne,mui Nabi SAW lalu berkata,
"Wahai Rasulullatr, sesunggtrhnya aku telah b€f,t€mtl seorang

S[Ehih lbnu Hibban


perempuan di kebun, lalu aku melakukan segala sesuatu padanya
hanya saja aku tidak menikahinya, maka lalokanlah sesuatu ke,padaku
sesukamu!" Nabi tidak mengatakan apa-apa. Beliau lalu
memanggilnya dan membacakan aya! "Dan diikanlah shalat itu
pada lcedua tepi siang (pagr dan petang) dan pada bagian permulaan
daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu
menghaptskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang bmtk Itulah
peringatan bagi orang-orang yang ingar."'o (Qr. Huud [ll]: lla)
l2ztl
ta. Sanad}rrditr'
ini hasan,kar€na terdapat girnak Ibnu HarL.
Abu Awanah adatah Al Wadhdhah bin AMullah Al -yaihr
Yasyhri.
HR Ath-Thayalisi (285, dari Abu Awanah, dengan sazad ini).
HR Muslim (2763, 42, pembahasan: Tobat, bab: Firman Allah SWT,
"Sesunggtrtnya Perbuatan-Perbuatan yang Baik itu Marghapukan (Dosa)
Perbuatan-Perbuatan yang Buttk'); Abu Daud (U68, pembahasan: IIad4 bab:
Seorang kki-laki yang Melahrkan Sesuatu kepada Pereryuan tarya Jimak
Hendaknya B€rtobat sebelum Mcnjadikannya sebagai Seorang rrr.,.m); At-Tirmidzi
(3112, pembahasan: Tafsrr, bab: Surah Hud); Ath-Thabari (18668); dan Al Baihaqi
(As-Sunan, VJIIlz4l, dari beberapa jalur, dari Abu Al Ahwash, dari Sim"k, d€ngan
scrrpa).
IIR. Ath-Thabatt (18672 dan 18673, dari beberapa jahu, dari Syr'ba\ dari
gimak, dengan periwayatan senrpa).
Pengarang akan menyebutlcannya pada no. 1730 dari jalur Israi! dqi gimak,
dengan periwayatan serupa. Haditsnya ekn fi-1afrlyij di sana.
HR. At-Tirmidzi (3112) dan Ath-Thabrani (1M82, dari jalur Su$ran Ats-
Tsauri, dari Al A'masy dan Sirnak, dari lbrahim, dari Abdurrahman bin Yazi4 dari
Ibnu Mas'ud, dari Nabi SAW, denganperiwayatan )ang sama dengan artinya).
Firman Allah SWT "dan pada bagian permulaan malun" artiqra adalah
beberapa jam pada malam hari, yaitu shalat Isya, karena dilaksanaken setelah
beberapa saat sejak pztam-
Al llafizh Ibnu Hajar menjelaskan masalah ini dalam Fath Al Bari (YI[BS6)
tentang nama laki-laki tersebut. Dia menyebutkan riwayat Ath-Thabad (18675) dari
jalur Al A'masy, dari Ibrahnn An-Nakha'i, dia berkat4 'Tulan bin Mu'tab Al
Anshari datang lalu berkata, Wahai Rasulullah, aku masuk menemui seonng
perempurn, lalu aku melakukan segala sesuatu terhadapnp" seperti yang biasa
dilahrkan seorang suami terhadap istrinya. Hanya saja, aku tidak
menyetubuhinya....' (Al Hadits).
Ibnu Abi Khaitsamah meriwayatkan hadits ini. Akan tetapi, dia berkata:
Sesungguhnya seorang laki-laki Anshar yang bemama Mu'tab, disebutkan bahwa
namanya adalah Ka'b bin Amr. Dia adalah Abu Al Yasar Al Anshari.
IIR. At-Tirmidzi (3115), An-Nasa'i (pembahasan: Tafsir, bab: Rajam, ll-
Tuhfah, VIIV307); ltl Bazzar; dan Ath-Thabari (18684 dan I 8635).

Shahih lbnu Hibban


Abu Hatim RA berkata "Orang-orang Arab menyebut sesuatu
apabila namanyir mengandung bagian-bagian dan cabang-cabang.
Oleh karena itu, mereka me,lryebut bagtan dari bagian-baglan tersebut
dengan rurma sesuatu itu se,lrdiri. Mengingat selunrh larangan
menrpakan sesuatu yang dilarang sqseonmg untuk dilakukan, dan
semua yang terkandung di dalamnya dinarrrakan maksiat, sedangkan
zina merupakan perbuatan yang menyebabkan pelakunya dihukum
had dan memiliki sebab-sebab yang menjadikan terpeleset ke
dalarnnya, maka nalna keseluruhannya disebut dengan nilma yang
merupakan sebabny4 yaitu me,ncium dan meraba yang bukan
bersetubuh."

Khabar Kedua Yang Menyatakan Bahwa Perbuatan Tersebut


Bukan Perbuatan Yang Menyebabkan Pelakunya Harus
Dihukum Had dan Penielasan Behwa Hukuman Untuk Si
Penanya dan Orang Lain dari Umahya Adalah Sama
Hadits Nomor: 1729

'rZJ ti:L,r,ltr*,)9. ;ti.l,it .i*'i.'#


, t v?l Ir vr r]

i.t f ,otiL'l tr:", ,*l'* {;J $:^, * tP\i


ta
U,
, '*,r'ol
u qw(lf;?i,*,t g'itt *Ut ;tl )w
jl> ,*) b hr i:ic ,q,itk * JfU 'fk ,{i ii:;r
6f, $ 7q('6+i e{5, iy,fit'iclfi '.Qi {}1iLAl

Ath-Thabari rneriwayatkan hadiB &ri jahn Musa bin Thalhab' dari Abu Al
Yasar bin Amr, bahwa dia mendatangi soorang pererryuan yang suaminya sedang
ditugaskan oleh Rasulullah SAW drlam suahr delegasi....

Shahih lbnu Hlbban


,y d ,W ,/. e) 'iu tl+ dJ ,"V:;t Ju; :,Su 1O-f;1.
al
.(€l
1729. Umar bin Muhammad Al Hamdani mengabarkan kepada
kami di Ash-shughd,rs Muhammad bin Abdul A'la menceritakan
kepada ftami, Mu'tamir me,nceritakan kepada kami dari ayahnya, Abu
Utsman menceritakan kepada kami dari Ibnu Mas'ud, bahwa seorang
laki-laki mendatangi Nabi SAW lalu menceritakan kepad" beliau
bahwa dia telah mencium seomng perempuan. Seakan-akan laki-laki
tersebut menanyakan tentang kafaratrya. Allah lalu me,lrurunkan ayat,
"Dan laksanakanlah shalat itu pada kedua ujung siang (pagi dan
petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan
yang baik itu menghapuslcan kesalahan-kcsalahan. Itulah peringatan
bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah)." (Qs. Huud [11]:
114) Laki-laki tersebut lalu bertany4 *Apakah ini hanya berlaku
untukku?' Nabi menjawab, "Dia berlaht untuk siapa saja yang
melalairannya dari kalangan umatht."r6 f2:l'!

15 Tentang redalci
"Ash-Shughd", Yaqut berkata, '"lVilayah yang
mengagumkaa Kotanya adalah Samarqand- lYilayah ini adalah termasuk dari salah
satu teryat yang dikatakan sebagai surga drmia yang eryat Damaskus, g rngai
t bullah, dan $yi'S Bawwan. Dia adalah pedesaan yang bersamb,ng di kawasan
pepohonan dan perkebunan dari Samarqand saryai daerah dekat Bukhara. Desa
tersebut tidak terpisah saryai Anda saqai ke ujungnya karena pohon-pohon di
daerah tersebut saling menyahr" Itr merupakan salah satu bumi Allah yang paling
indah, banyak meluap air sungairyra, dan saling berkicau burung-
urungnya." Lih- Buldan Al Khilafah (hal503).
t6 Sazadhadits in
shahih,sesuai sprai Muslim
Muhammad bin Abdul A'la adalah seomng perawi |ytuslim, sercttara sanad
yang lain sesuai syarat Al Bulfiari-Muslim
Mu't mir adalah Ibnu Sulaiman bin Tharkhan At-Taimi. Abu Utsrnan adalah
An-Nahdi Abdurrahman bin Mull.
HR. Muslim (2763, 40, p€mbahasan: Toba! bab: Firrnan Allah SWT,
"Sesungguhnya Perbuatan-Perbuatan yang Baik itu Menghaptskan (Dosa)
Perbuatan-Perbuatan yang Buruk"); dan Ibnu Khuzaimah (Shahihnyq 312, dari
Muhammad bin Abdul A'la, dengan sanad ini').

Shahih lbnu Hibban


F

H
I
I Penjelasan Khabar Ketiga Yang Menegaskan Kebenaran Apa
I Yang Telah Kami Sebutkan Sebelumnya
l
t Hadits Nomor: 1730
I

'i.|te;L.G:L.&;;1i
l' p
*u?f [rvr.]
f ,q? i )q" * ,$?l.$lL" ,63 t:*l ,At;l
J;t U 1tr; Jv :Jv i' + * ,:-\:rt ,:^A, * ,et;.y,
'Jir,6-iVs riASi'St, ei:ai prt-Jr,;i?;t 4 ;\,yt
;r'ht ,k lt J?,'.3i .t#4rl'f ,! :e y
I

ot U
i,y$i'i$ tQ( A!',tAri j; ) )qv- hr i:;\t;& t
,!* ,i" J;) iG:r) :,tv 15$laYg 6f iqi'6+i edJ'
J;t ti :'; Jvi qlt 6?i ,*: {'bt
.(;c ,riil.'J:l {&j;vht * i, J';:,
HR Ib,nu Majah (4254, pembahasan: Zuhu4 bab: Mengingat Tobat) dan Ibnu
Khnzaimah (312, dari Ishaq bin Ibrahim bin Habib Ibnu Asy-Syahid dari Al
Mu'tamir bin Sulaiman At-Taimi, dengan sazad ini).
HR Al Butfiari (526, pernbahasan: Waktu-Waktu Shalat bab: Shalat sebagai
Penghapus Dosa 4687, pembahasan: Tafslr, b*: Dan Laksanakanlah Shalat iar
pada Kedua Ujung Siang @agi dan Petang) dan pada Bagian Permulaan Malam.
Perbuatan-Perbuatan Yang Baik ltu Menghapuslcan Kesalahan-Kesalahan. Iulah
peringaun bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah) (Qs- Huud [11]: I H);
Muslim (2763, penibahasan: Tobat); Al Baihaqi (As-Sunan,V[l'lzaD; Al Baghawi
(Syarh As-&mnah,346, dari beberapa jalur, dari Yazid bin Zurai, dari Sulaiman At-
Taimi dengan periwayatan serupa); dan Ibnu Khuzaimah (312).
Ibnu I(huzaimah menilai hadits ini shahih.
HR Muslim (2763,41, pembahasan: Tobat); At-Tirmidzi (3114, pembahasan:
Tafsir, bab: Surah Huud); Ibnu Majah (1398, pembahasan: Iqamab' bab: Sesuatu
yang Menjelaskan bahwa Shalat Menghapus Dosa); Ath-Thabrani (10560); dan dan
Ath-Thabari (18676, dari beberapa jahr, dari Sulaiman At-Taimi, dengan
periwayatan serupa).

Shahih lbnu Hibban


1730. Abdullah bin MuhammadAl Azdi mengabarkan kepada
kami, Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Waki
mengabarkan kepada kami, Israil menceritakan kepada kami dari
Simak bin Ha$, dari Ibrahim, daxi Alqamah dan Al Aswad, dari
AMullalt dia berkata, "Seorang lald-laki berkata, 'Wahai Rasulullatr,
sesungguhnya aku bertemu perempuan di kebun, lalu aku
memeluknya, me,nciumnya, dan mencumbunya. Aku melakukan
segala sesuatu terhadapnya, hanya saja aku tidak menyetubuhinya."
Rasulullah SAW hanya terdiam. Allah lalu menunrnkan ayat, "Dan
labanakanlah shalat itu pada kedua ujung siang (paSt dan petang)
dan pada bagian permulaan malam. Perbtmtan-perbuatan yang baik
itu menghapuskan kesalahan-kesalahan. Itulah peingatan bagt
orang-orang yang selalu mengingat (Allah)." (Qs. Huud [ll]: lla).
Rasulullah pun memanggilnya lalu membacakan ayat tersebut. Umar
ke,mudian bertanya "Apakah ayat ini hanya berlaku untuknya?"
Rasulullah SAW menjawab, "Justtlt untttk selurah manusia." r7 1Z:11

Penjelasan tentang Peniadaan Siksa pada Hari Kiamat bagi


Orang yang Menunaikan Shalat Lima Waktu secara Benar
Hadits Nomor: 1731

€* ,4ry;pf,.;lt gq
i );lU'jL u;f [rvrr]
4t ) ..
a

U ),-2,, f ,tt'.. tc
O,
tar,
J^^, -.'.4. 'ol-. ,c to.lia. ,
t5J> cd-;;b ,J 4-7 Li-U ,rl..l

t7 SanadhzdiBimhasan.
HR Ahmad (llMs, dari Waki, dengan sanad ilu); Ibnu Khuzaimah (313, dari
Ya'qnb bin Ibrahim Ad-Dauraqi, dari Waki, dengan sanad ioi); a* Ath-Thabari
(18669, dari jalur Ibnu Waki, dari Waki, dengan sanad iru).
HR Ath-Thabari (18670, dari jalur AMurrazzaq, dari Israil, dengan
pcriwayatao senrya).
Hadits ini telah disebutkan sebelumnya pada no. 1728 dari jalur Abu Awanah,
dari Simak, dengan periwayatan serupa, dan telah dt-taffiij di sana.

Shahih lbnu Hibban


,-*.)'ift;t q^t f ,lf /, *,96 i,"^-
'u
.F3- #'\l "o\,ir.jt (1 6- :;.1bt y.i;r;!.itt 'fi
,'1?.1 l;k l$,j1-'ililf €i-"eduk j$\)i
y>r:jlau;ie i> ,i:rri *2 {'\, J- J?r1;; inr

of$ !t+d ok ,er|b;6p '"ii1?1i


u**l
ior rry d',;r,i*|b ;a;frt rir,y. ie n, .;^i,r; *
.f{*ia tty, ,+:rit:t, oy,it"'

yi $::'i',W l.J";r. rs # I,fg I le


.i6.rr 'J*. ,r^* d ,;Lir q. :6., ,t'u ,g1t,J,\t

1731. Ja'far bin Ahmad bin Sinan Al


Qaththan me,ngabarkan
kepada kami di Wasith, ayabku me,lrceritakan kepada kami, Yazid bin
Hanm menceritakao kepada kami, Mghammad bin Amr menceritakan
k p.d. kami dari Muhammad bin Yahya bin Habban, dari Ibnu
Muhairiz, dari Al Mukhdajitt Abu Rufai-, bahwa diaberkata
-y"ito
kepada Utadah bin Ash-Shamit, "Wahai Abu Al Walid,
sesungguhnya Abu Muharnmad laki-laki Anshar yang
-seorang
menrpakan sahabat Nabi- mengklaim bahwa witir hukumnya wajib."
Llbadah bin Ash-Shamit lalu berkata "Abu Mtrhammad bohong,
kar€lra aku mende,ngar Rasululah SAW bersabdq 'Barangsiapa
menwuikan shalat lima wabu dengan menyernpurnakannya tanpa
mengurangi habrya sedikit pun, maka Allah berianji tidak akan
menyiksanya. Barangsiapa menunaikannya tapi mengurangi halotya,
mal@ Allah tidak berianji kepadanya, iika Dia mau maka Dia akan

n Az-Zarqaai dalam Syarh AI Mtnaththa' (1125+255) berkata, "Dia


dinisbatkan kqada Muffidaj bin Al Harib.'
Ibnu AMil Barr berkata, "Itu hanya gelar, dia tidak dinisbatkan kepada salah
satr kabilah Arab."

Shahih lbnu Hibban


merahmatinya (mengampuninya), dan jika Dia mau maka Dia akan
menyilrs anya' ."r9 12:11

te Hadits ini shahih.


Muhammad bin Amr adalah Ibnu Alqamah bin Waqqash Al-Laitsi. Haditsnya
hasan. Al Mukhdaji menyebutnya dalam Ats-Tsiqat (Y/570). Dia
-pengarang-
tidak dikenal melainkan pada hadits ini. Akan tetapi haditsnya diperkuat dengan
keberadaan Abu Abdillah Ash-Shunabihi pada riwayat Ahmad (Yl3l7); Abu Daud
(425); dan Abu Idris Al Khaulani pada riwayat Ath-Thayalisi (573). Sementara itq
perawi laimya adalah tsiqah, ses,ai syarat Al Bukhari-Muslirn
HR. Ibnu Abi Syaibah (W296); Ahmad (V/315); dan Ad-Dadmi 01370, dai
Yazid bin Harun, dari Yahya bin Sa'id Al Anshari, dari Muhammad bin Yahya bin
Habban, dengan sanad ini).
HR Malik (V123, pernbahama; Shalat, bab: Perintah untuk Shalat rirlitr); Abu
Daud (1420, pembahasan: Shalat bab: bagi Siapa Saja yang Tidak Shalat Shalat
Witir); An-Nasa'i (V230,perrbahas2s Shalag bab: Menjaga Shalat Lima Waktu; Al
Baihaqi (As-Sunan, frJ&,467 danxlzlT); dan Al Baghawi (Syarh As-Sunnah, 9'77,
dari Yahya bin Sa'id Al Anshari, dari Muhammad bin Yahya bin Habban, dengan
periwayatan senrpa).
HR Al Humaidi (388); Abdurrazzaq $575); Ahmad (V/319 dan 322); Ibnu
Majah (1401, pembahasan: Iqamah, bab: Ketentuan pada Kewajiban Shalat Lima
Waku dan Menjaganya); dan Al Baihaqi (As-Sunan, y36l dan 111467, dari beberapa
jahr, dari Muhammad bin Yahya bin Habban, dengan periwayatan'serupa).
Pcngarang akan mengulangnya dari jalur Muhammad bin Yahya bin Habban
dalambab: witir.
HR. Ahmad (Yl3l7, dari Husain bin MuhammaQ dan Abu Daud (425,
pembahasan: Shalat bab: Meqiaga Waktu-Waktu Shala$.Dan dari jalurnya juga Al
Baihaqi meriwayatkan dalam (ls-,Sznan,Il[l367): Al Baghawi (978, dari jalur Yazid
bin Harun). Keduanya meriwayatkan dari Muhammad bin Mutharrif, dari Zaid bin
Aslam, dari Atha bin Yasar, dari Abdullah Ash-Shunabihi, dari lJbadah.
Dalam riwayat Yazid bin Harun disebutkan: ,#.ill !, l*'* (dari Abdullah
Ash-Shunabihi).
HR. Al Baihaqi (As-Sunan, W215, dari jalur Adam bin Abi Iyas, dari
Muhammad bin Mutharrif), dengan sazad sebelumnya. Dan dia berkata, 'Dari Abu
Abdillah Ash-Shunabihi. "
Al Hafizh dalam An-Nulut Azh-Zhiraf (11'11255) berkatq "Hadits ini
diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dalam Al Ausath pada biografi Abu Zur'ah Ad-
Dirnasyqi."
Adam menceritakan kepada kami, Abu Ghassan menceritakan kepada kami
-
dia adalah Muhammad bin MutharriL-, dia berkata dalam riwayatnya, "Dari Abu
Abdillah Ash-Shunabihi". Inilah yang benar.
Lrb. At-Tahdzib NI/90-92) dan komentar Syailfi Ahmad Syakir terhadap
Risalah Asy-Syaf i (3l7).

Shahih lbnu Hibban


I
I
I
I
I

Abu Hatim berkata, "Abu Muhammad di sini nilmanya adalah


Mas'ud bn Zard bin Subai Al Anshari, salah seorang bani Dinar bin
An-Najjar. Dia seorang sahabat yang tinggal di Syam."

Penjelasan tentang Maksud Kebenaran dalam Khabar Tersebut


Hedits Nomor: 1732

,/Lt fr'u';t} i. ',:brr, i' '"? v?f [r vrv]


6?l ,;Ji i *;- c?f ,FG:'; ,g U.3;;1 $:";
,y;;a ,Jo iF .u.t * ,!6r/\t )6 i. ,--;'; 'rU,
# 6 ','ry- jt ,fl)t ,Jd ,e2r1dr i ;;Q Jt
u{ r,
'4- ,iiL.l I +k ,i:'r; ;rtri ,Lor:'jjt ,'Ji-'r1rU\i
*bt',i*it *, ivbt jt" n; J;,
"t:;-.'n;y,:J:ri
3k ,:Jb. iir;i"-,r'err?;:i'r'#sl n:r',ry,ie u" (DV
Grit+;'fu, i,r,ryris, ii,iLir GU A W yt + f
.(+r;rz ofri*)a ot."# 1' 'r+'i'&p '4i;,
.:tbrf y;ai $1'^. ,1 *k> ,i;a ,s; ,fg I lo
$\.;W:iu y$: .1;; 6<r.ui1t*y',:; a|"s,
,r:sf ;j >q ,y fu, ,*k d ia-'iLf $Ll $t. /;*st
* e'r rurt gti\ * *i ;r'bt J* !, );, Tcbl
1,r ;f'# (. l,fli,fr .t7
€r3 ?^; W{uJr ig,,lG

{
I
Shahih lbnu Hibban

I
,sr$ ,tr1:) .cr.ri Ll',srjy yqr G i{i 'fi ?i "p
.n-,rjrt *3,t:; ',-i;$ ll,a
1732. Abdullah bin Qahthabah bin Marzuq me,ngabarkan
kepada kami di Fam Ash-Shilh, Ahmad bin Mani menceritakan
kepada kami, Husyaim menceritakan kepada kami, Yahya bin Sa'id
mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Yatrya bin Habban Al
Anshari me,lrgabarkan kepada kami dari Ibnu Muhairiz, dia berkata:
Seorang laki-laki menemui llbadatr bin Ash-Shamit dan berkata,
"Wahai Abu Al Walid, sesungguhnya aku mendengar Abu
Muhammad Al Anshari berkata, 'Witir itu wajib'." Ubadah lalu
berkata"'Abu Muhammad bohong kare,na aku me,ndengar Rasulullah
SAW bersabda, 'Ada lima shalat yang diwajibkan Allah kepada
hamba-hamba-Nya. Barangsiapa menunaikan tya sedrra semryrrnt
tanpa menguranginya karena meremehkan kcwajiban tersebut, naka
Allah berjanji akan memasul;kam1n kc dalam surga. Barangsiapa
menunaikannya tapi mengurangi kewajibawrya, maka Allah fidak
berjanji kepadanya, jika Dia mau maka Dia akan menyibanln, dan
jika Dia mau maka Dia akan merahmatinya'.-2o 12:11
Abu Hatim berkata, '?erkataan U-badah, 'Abu Muharnmad
bohong' maksudnya adalah dia salah. Begitu pula perkataan Aisyah
ketika dia berkata kepada Abu Hurairah. Kata ini biasa digunakan
oleh penduduk lltjaa,. Apabila salatr seorang dari mereka salall maka
dikatakan kepadanya,'Dia dusta'."2l

'o Para perawinya tsiqah,dan merupakan perawi Al Bukhari-Muslim


Dalam biografi Ibnu Muhairiz Abdullah- yang terdapat dalam At-
-fitu
Tahdzib, disebutkaq "Dia meriwayatkan hadits dari Ubadah bin Ash-Shamit."
2r knam Al Khaththabi dalam Ma'alim As-Sunan (y134-135)
berkata,
"Perkataan Ubadah, 'Abu Muhammad bohong'rnaksudnya adalah Abu Muhammad
salalu bukan du$ta secara sengaja yang menrpakan lawan dari jujur, karena dusta
hanya terjadi dalam khabar, sedangkan Abu Muhammad hanya memberi fatwa dan
pendapat."

Shahih lbnu Hibban


Allah membersihkan martabat para sahabat dari sesuatu yang
membuat mereka tercela. Diaberfirmaf,r,"Pada hari ketika Allah ttdak
mengec*vakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama
dengannya, sedang cahaya merekn.... " (Qs. At-Tahriim [66]: 8)

Orang yang dikabarkan Allah tidak akan dikecewakan pada


Hari Kiamat, maka di dunia lebih patut unhrk tidak dianggap kecewa.
L,aki-laki yang bertanya kepada Ubadah adalah Abu Rufai Al
Mulfidaji.

Penjelasan tentang Diampuninya Dosa oleh Allah bagi Orang


yang Menunaikan Shalat Lima Waktu
Hadits Nomor: 1733

G'"t, ,kAL.i ,;'; G:^, ,i& ,5 t?f [r vrr]


\t * ult",tf ,;;,rl r,*l'*:fit *,ft'; kal.
A.'c,,t:)u? -^;:-st J'zA$'ftit'or:itlary, lC'rt:' : irt
.(r6r'*x-n6W.
1733. Abu Khalifah mengabarkan kepada kami, Musa bin
Ismail menceritakan kepada kami, Ismail bin Ja'far menceritakan
kepada kami dari Al Ala dari ayatrnya, dari Abu Hurairah, bahwa
Nabi SAW bersabda, "Di antara shalat lima walctu dan Jum'at
sampai Jum'at (berifu.tnya) adalah sebagai pelebur dosa, selama dia
tidak melahtlran dosa-dosa besar.'az 12:11

2 Sanadbadits inisftaiift, sesuai syarat Muslim.


Al Ala adalah Al Ala bin Abdurrahrnan bin Ya'qub Maula Al Hurafah.
HR Muslim (233, pembahasan: Bersuci bab: Shalat Lima Waktu dan Jum'at
saryai ke Jurn'at....); At-Tirmi&i (214, pembahasan: Shalat, bab: Keutamaan
Shalat Lima Waktu); Al Baihaqi (As-Sman, W467 d^n Xll87); Ibnu Khuzaimah

Shahih lbnu Hibban


(kitab shahih"ya, 314 dan 181a); dan Al Baghawi (As-Sunnah,345, dari beberapa
jalnr, dari Ismail bin Ja'far, dengan sanalini).
HR. Abu Awanah (W20, dmi jalur Abdul Aziz bn Muharnmad dan
Muhammad bin Ja'far, dari Al Ala, dengan sanad irl).
HR. Ahmad (W484, dari Abdunalman bin Mahdi, dari Zuhair, dari Al Ala,
dengan periwayatan serupa).
HR. Ibnu Majah (1086).
Ibnu Majah meriwayatkan hadits dari jalur Muhriz !i1 galamah [l ddani;
Abdul Aziz bin Abu Hazim rnenceritakan kepada kami dari Al Ala, dengan
periwayatan serupa. Hanya sajq dia tidak mengatakan: ipi brillatr (shalat lima
waktu).
HR Ahmad (111359, dari jalur Abbad bin Al Awwam); Muslim (233, 15); dan
Al Baihaqi (As-Sunan, ru46, dari jalur Abdul A'la). Kedua jalur ini meriwayatkan
dari HisyambinHassan dari Muhammadbin Sirin, dari Abu Hurairah.
HR Ahmad (tr/400, dari Hanrn bin Ma'ruf); Muslim (233, l6);dan Al Baihaqi
(As-Sunan, Xll87, dari Harun bin Sa'id Al Aili. Keduanya jalur ini meriwayatkan
dari AHullah bin Wahb, dari Abu Shathr Humaid bin Ziya4 bahwa Umar bin Ishaq
dariayahnya"dariAbuHurairab"
-maulaZaidafmenceritakan
HR Ath-Thayalisi Qa70; Ahmad (IIl4l4, dari jahn Hamrrad bin Satamah,
dari AlibhZai4 dan lain-lainnf,a dari Hasalr, dari AbuHurairah.
HR Ahmad W299).
Ahmad reriwayatkan dari Husyaim, Al Awwam bin Hausyab mengabarkan
kepada kami dari Abdutlah bin As-Sa'ib, dari Abu Hurairah, dia bcrkata: Rasulullah
SAW b€rs8M4 "Shalatfardhu sampai kc sholat selanjunya adalah pelebur dosa di
antara lceduanya." Beliau juga b€rsaM4 "Jum'at kc. Jum'at (berifutuya) dan bulan
b bulan (berifunya) -)lal<ni Ramadhan hingga Ramadban adalah
pelebur dosa antara walou kcduanya.n Beliaajuga bersabd4 "Keanali tarena tiga
ial" Aku pun me4getahui bahwa hal rcrsebut berlaku kecuali bagi orang yang
menyekutukan Allah, mengingkari janji dan meninggalkan Sunnah. ldsngingkari
janji adalalq kamu mernbaiat seseorang tapi kemudian kamu menentanpya lalu
membunuhnya dengan pedangnru- Sedangfan meninggalkan Smnah adalah keluar
dari jamaah-
Sanad mi s hahih muttas hil.
HR Al Hakim Qlll9-120 dan w/259) dan Ahmad (Iy506).
At Hakim menilai hadits ini shahih dan pendapatnya ini disepakati oleh Adz-
Dzahabi.
Akan tetapi, sebagian ulama menganggapnya cacat karena pada riwayat dari
jalur Yazid bin Harun, dari Al Awwam bin Hausyab: Abdullah bin As-Sa.ib
menceritakan kepadaku dari seorang laki-laki Anshar, dari Abu Hurairah. secara
zhahir, riwayat ini menyebutkan bahwa AMullah bin As-Sa'ib tidak meriwayatkan
dari Abu Hurairalr, akan tetapi dari seorang laki-laki Anshar yang masih samar
(tidakjelas identitasnya) dari Abu Hurairah.
Kekeliruan ini tidak cukup bukti unttrk mengkritik. Masalah ini telah dibahas
secara detail oleh Syaikh Ahmad syakir dalam n'liq-nya terhadap hadits ini dalam
Al Musnad(7129).

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Dosa-Dosa yang Berguguran (IIiIang) dari
Orang yang Shalat
Hadits Nomor: 1734

:)u ,=ij'u.t Ai* ,af7 $:"; ,".:r:t U.tu?f [r vrt]


)ta

U
o

)$,* ,ejLt y.:fii *LA ,Cg i a:6'c.q


'!!. *1. t {. tt ! .. \. zot t ( o''t
' o" t'r rglrf
-lt
vW-ei ;i ctt}& i-il *." o'
f /' f t
ivi ,vf ,bjiw g.r 'J;1- i :Ju; ,W';)"b,:c|l#i!l
;y ,;:rL\r, LlSr'M*'ol 'of;<!' ,t?l * i 'l' iP
A,p1;'t-*l'uu ,:Ji- *' {'b, ,y,it"d;
'.l,;iut c:.st*1, \f €r d?i .gP ,f ,yY, ,)'i+i ,y:;,
' ,a,i
.(4:e

1734. Ibnu Qutaibah me,lrgabarkan kepada kami, Harmalah


menceritakan kepada kami, Ibnu Wahb menceritakan kepada kami,
dia berkata: Aku me,ndeirgar Muawiyah bin Shalih menceritakan dari
Al Ala bin Al Harits, dari Tf,id bin Artha'ah, dari Jubair bin Nufair,
bahwa Abdullah bin Umal3 melihat seorang pemuda sedang shalat
dengan lamanya dan berlebih-lebihaq maka dia bertanyq "Siapakah
yang kenal de,ngan orang ini?" Seorang laki-laki berkata, "ALu.'
Abdullah bin Umar pun berkat4 "seandainya aku mengenalny4 tentu
kusuruh dia memperlama nrku dan sujudnya, karena aku me'nde'ngar
Nabi SAW bersabda, 'seswtgguhnya seorang hamba apabila berdiri
shalat, dosa-dosanya didaUngkan lalu diletalckan di atas kepalanya

ts
DalamAl lt,y,an dnAt-Toqasin Qt79) disebutkan 'Abdullah bin Ap6 bin Al
Ash".
Mayoritas dugaan ini salalL karena hadits ini memalrg diriwayatkan dari
Abdullahbin Umar.

Shahlh lbnu Hibban


atau bahunya. setiap kali dia raht atau sujud, dosa-dosanya
berj anhan (hilang) darinya'.'aa 12:11

Penjelasan tentang Terhapusnya Dosa dan Naiknya Derajat bagi


orang yang Sujud dalam Shalat karena Altah
Hadits Nomor: 1735

6L ,:&t;.\'i.ir*'Sr :t;, t3'"; ,* 'i.t 6?l [r vr"]


'or:;
;:', ,*yZIr leq.'i.iyli $:L ,'6t;r\i tfl:L ,"{.}t
;vh,-* yt );r' j:;iq; c-4) :Jv ,s#i'a,;l, ,rj U
t t

|!$:Jw,.*r,#bf hr ,f *-l-r,d:L dt"ui,pi


a a aa , '

'o, t1) ,j:rr,


*, *r bt & )tt J;r,q- jp ,>:;,hr.
gtg; ti; ^b't;, ,Lr:, Aiht {rlt ,i:.;
!.W *
u; U;.J*'Al; ,ti>)|tr tr Lr,l. ; ,lor":; sG
1735. Ibnu Salm mengabarkan kepada
karri, Abdurrahman bin
Ibrahim menceritakan kepada kami, Al walid menceritakan kepada
kami, Al Auza'i menceritakan kepada kami, Al Walid bin Hispm Al
Mu'aithi menceritakan kepada kami, Ma'dan bin Abi Thalhah Al
a Hadits ini shahih.
Para perawinya tsiqah. Hanya saja, Al Ala bin Al Harits menjadi mufirtalith
_
(tidak hafalannya karena tua dan hal lainnya), akan tetapi haditsnya dapat
-lagus
menjadi penguat.
- IrR. Al Baihaqi (As-sunan,IIVIO, dari jalur Bahr bin Nashr, dari Ibnu wahb,
detgansanadni).
HR. Muhamrnad bin Nashr Al Marwazi (Ash-Shalat,294); N Baghawi (656,
dari jalur Abdullah bin shalih, dari Muawiyah bin shalih, dengan sazcd ini).
It_Ibol Nashr (lsft-Sialat,293 dan eiyamul-Lail, 52) da'Abu Nu'aim (ll
Hilyah, w99, 100, dari jalur Tsaur bin yazid dari Abu it
uunit Al Jurasyi,
bahwa Ibnu umar melihat....). sanad im shahih den selurtrh perawinya tsiqah.

Shahih lbnu Hibban


Ya'mari menceritakau kepadakq dia berkata: Aku berte,mu Tsauban
Rasulullatr SAW- lalu kgkatakan kepadany4 "Beritatrukan
-maula
kepadaku suatu hadits, mudatr-mudatran Allah memberiku manfaat
dengannya." Tsauban berkata, 'Tlendaklatr engkau sujud, karena aku
pernalr mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Tidaklah seorang
hamba bersujud kcpada Allah satu kali lc.eanli Allah alan
mengangkatnya satu deraiat dan menghilangkan darinya satu dosa'."
Ma'dan berkata, refiku lalu bertemu Abu Ad-Darda, lalu
kutanyalcan kepadanya, dan dia me,ngatakan hal yang sama."r [1:2]

s,Sarad hadits ini shahih. Para perawinya tsiqah dan jaga shahih-
HR Ibnu Majah (l423,pcmUatasao lrrma\ bab: Menperbanyak Sujud dari
Abdurrahman bin Ibrahino, de,ngan sazad ini).
HR Ahmad N 127 6,dari Al Walid bin Muslim, dengan sanad ini)-
HR Muslim (488, pembahasan: Shala! bab: Keutamaan Sujud dan Anjuran
untuk Melakukanny4 dari Zuhair bin Harb); At-Tirmidzi (388 rlan ltp,
pembahasan: Shala! bab: Meryerbanyak Ruku dan Sujud); An-Nasa'i (111288,
pembahasan: Mengepalkan Ke&ra Ta4gan dan Meletal*annya di Antara Lutut bab:
Balasan (Pahala) bagi Siapa Saja yang Sujud karena Allah SWT); Ibnu Khuzaimah
(316,-dari Abu Ammar Al Husain bin hraits). Kedua jalur ini mcriwayatkan dari
Al Walid bin Muslim, dengan periwayatan scrupa.
IIR. Ahmad (V/280); Al Baihaqi (As-Sunan,IV485); dan Al Baghawi (Syarh
As-Sunnah,388, dari beberapajalur, dari Al Auza'i, dengan periwayatan senrpa).
HR. Ath-Thayalisi (986) dan Ahmad N1283, dari jalru Syu'bah, dari Amr bin
Murrab dari Salim bin Abi Al Ja'd, dari Tsauban).
HR. Abdurrazzaq (Al Mus hamaf, 4M6).
Abdurazaq rneriwayatkan hadits dari jalur Al Auza'i, dari Al Walid bin
Hisyam, dari seorang laki-laki, diaberkata: Alub€rkata kepada Tsauban....
Irki-laki yang samar tersebut addah Ma'dan bin Thalhah Al Ya'muri.

Shahlh lbnu Hibban


Penjelasan tentang Malaikatyang Saling Bergiliran saat Shalat
Ashar dan Shalat Fajar
Hadits Nomor: 1736

* U. 'r,&it $:r, :Jv o# 'u. ,,*:t u;f [r vrr]


y.l%'*|# u*f,JG,gfrt 3"" $iL,JG,L.#t p,i
tjo,t,*r;r'l,t j, lt J?.,jti ,jti i;; *: * ,#
Db, St DC e t :#t,.,r6t S"Xi,yt'@'e
,* *?;:t fi"'M ;& 6s G,$t iy eX'i, F,
ft'ic/-t ,:o'iA e: ik; ,rP erzV'g;',,Y
-@:{*;
1736. Al Hasan bin Suryan
mengabarkan kepada kami, dia
berkata: AI Abbas bin AMul Azlim Al Anbari me,nceritakan kepada
kami, dia berkata: Abdurrazzaq me,lrceritakan kepada kami, dia
berkata: Ma'mar mengabartan kepada krri dari Hammam bin
Munabbih, dari Abu Hurairab, dia berkata: Rasulullah SAW bemabd4
"Malailcat malam dan malaikat siang saling bergiliran di tengah-
tengah kalian. Mereka berhtmpd pada saat shalat fajar dan shalat
Ashar, lalu mereka yang menginap pada malam hariryta kenbali naik
untuk menghadap Tuhannya. firtan mereka lalu bertanya kepada
mereka, dan Dia lebih mengetahui tentang keadaan mereka (hamba-
hamba-Nya),'Bagaimana kalian meninggalknn hamba-hamba-Ku?'
Mereka menjawab, 'Kami meninggalkan mereka dalam keadaan
shalat dan kami mendatangi mereka dalam keadaan slnlat'.'46 166:31

x Sanadhzdt,a iat shahih,sesuai syarat Muslirn

Shahih lbnu Hibban


'rutlEffi:'-

Penjelasan tentang Para Malaikat yang Saling Bergiliran saat


Shalat Ashar dan Shalat Subuh
Hadits Nomor: 1737

;&.ifii €il,pq i.#'i 7 u?f [rvrv]


* ,g?\i * ,r(at ej * c,il17'* ,fJ. ,rJ U',;;l';l',
'#. olss ,iC '&t rP il' * lt J;t'of a;; oJ
,*i Sr iY'? 4 o:|ri;;, ,)6u;-dq.>ut,Ft, W
&;'rY ,Pf;;'&'e $G.'i$ L7'; ;a'
.@';A'i:t'i6:t'o:jA ii is;,:oitt{ \e:V

1737. Umar bin Sa'id bin $inarr Ath-Tha'i Al Faqih


mengabatan kepada kami di Manbaj, Ahmad bin Abu Bakar
menceritakan kepada kami dari Malik, dari Abu Az-T,inadb dari Al
A'.qi, dari Abu Hurairalt bahwa Ra$lullah SAW UersaUaa,
*Malaikat malun dan nalaikat siang saling bergiliran berada di

Al Abbas bin Abdul Azhim adalah perawi yary tiqah dm seotanS hafuh. Dt
term$k pcrawi Muslim, seAangtan sanadnya yang tadi adalah sesuai slarat Al
Bglfiari-Mgslim
HR. Ahmad $Bl2); Muslim (632, pembahasan: Masjid, bab: trkutamaan
Shalst Suhh dan Ashil dengan Selalu Menjaga Keduanyq dari Muhammad bin
Rafi); &n Al Baghawi (Syarh As-Suwtah,380, dari jalur Ahmad bin Yusuf As-
Sulami). K"tig-ya mcriwayatkan dari Abdurrazzaq, dcngan sarad inl
Pensaraog akan menyebut badib ini setelahya dari jahu Malik, dari Abu Az-
Zifradbdrri Al A'raj, dari Abu Hgrairalq dan tah*rij-tyt akan diuraikan di sana.

Shahih tbnu Hibban


tengah-tengah lcalian. Mereka berhtmpul pada shalatfajar dan shalat
Ashar. Lalu yang menginap pada malam harinya naik (ke langi)
bertemu Tuhannya, kemudian Tuhan menanyakan kcpada mereka dan
Dia lebih mengetahui kcadaan mereka (hamba-hamba-Nya),
'Bagaimana kalian meninggallan hamba-hamba-Ku?' Mereka
menjawab, 'Kami meninggalkan mereka dalam lceadaan sharat dan
kami mendatangi mereka dalam kcadaan shalat,.,27 f2:ll
Abu Hatim berkatq'I(habar ini meqielaskan s@ara gamblang
bahwa mdaikat malarn hanya turun ketika orang-orang sedang
meNrunaikan shalat Ashar. Ketika itu malaikat siang (ke lang0.
"aik
Hal ini berlawanan dengan pelrdapat png mengklaim bahwa malaikat
malann turuo setelah matahri terte,nam."

n Sanadbadia ini shahih,scnrai syarat Al Buthari-Muslirn


HR- Al Baghawi (syarh As-&mnah, 380, dad jalur Abu Ishaq Al Irlsyimi, dari
Ahmad bin Abtr Bakar, dcngan sazad ini).
_ ry{F
-
ini tcrdapat dablrn 11 Mmnththa' Qtl?Q, pcmtatasao Meringkas
fu6ffi lila4gan Raka'at Shalat saat Bepergian, bab: Menggabuugkan ShalaO.
_- ry Ahmad W486, jalur Malik); Al Btrkhari (555, pembahasan: Waktu-
waktu shalag bab: Keuta'naan shalat Ashar, 2429,-pembahesan: Tauhid, bab:
Firman Allah swr, "Malailcat-Malaikat dan Jibril NAik (Menghadap) Tuhan",
7486,bab: Firman Allah SWr kepada Jibril dan seruan-Nya k pudu para Malaikat);
Muslim (632, pembahasan: Masjid, bab: Keutamaan shalat subun dan Ashar, serta
Menjaga Keduanya); dan An-Nasa'i (1t240, 241, p€mbahasan: shalat bab:
Keutamaan Shalat Berjarnaah).
HR Al Bukhari (3223,pembahasan: Awal penciptaan, bab: penjelasan tentang
Malaikat, dari Abu Al Yaman, dari Syu'aib, dari ebu y'g-Lina4 dengai
periwayatan senrpa).
HR Ahmad $Y257, dari jalur Musa bin Yasar, \1344, dari jalur Abu Rafi, dari
Abu Hurairah, dengan periwayatan serupa).
Hadits ini telah disebutkan sebelumnya OBq dari jalur Hamrnam bin
Muabbi\ dari Abu Hurairah. Hadits ini juga akan disebu&an tagi de"gan no. 2061
dari jalur Abu Shahb dari Abu Hurairah.

Shahih tbnu Hibban


Penjelasan tentang Seputar Orang yang Menunaikan Shalat
Ashar dan Shalat Subuh
Hadits Nomor: 1738

tot-.
1.-i
Ur+l .crJj;Ll gr 'ni A:L ,loti.;tt tp :; #:St i? $:.L
,.

ln, .Ja ii,t Ji., 'o1 *! e,i:r*if€J *,lS'i';4

*tt,rPt L*,Y *'*l Slr 42,t1 ,SC *3 *;


., c lt
.(W.s-e

*tr ., #t zA; y. ;;*'i.t*,1- .5,; l,fF fie


.'^*,f J:prr,|+
1738. Al
Husain bin Abdullah bin Yazid Al Qaththan
me,ngabarkan kepada kami di Raqqah, Abdurratrman bin Khalid Al
Qaththan menceritakan kepada kami, Yazrd bin Harun menceritakan
kepada kami, Mis'ar bin Kidam mengabarkan kepada kami dari Abu
Bakar bin Umarab,2E dari ayahnya, bahwa Rasulullah SAW bersabd4
"Tidak akan masuk nqaka orang yang mendirikan shalat sebelum
matahai terbit dan sebelummatahari terbenam."'e 12:11

n Da/ram.ll [16s17 nzlnrranyadinrbah menjadi Ammar.


D Sanad hlrdits ini shahih.
Abu Bakar bin Umarah bin Ruwaibah disebutkan oleh pengarang dalam lrr-
Tsiqat (Y1563). Segolongan perawi darinya. Dia tennasuk perawi
Muslim, sementara perawi-perawi lainnya tsiqah.
Catatan: Biografi Abu Bakar tidak ada dalam kitab Tahdzib At-Tahdzib. Pada
kitab aslinya At-Tahdzib pada hal 792, tstdapatralatnya.
HR. Ibnu Khuzaimah (318, dari Bundar, dari Yazid bin Hanrn, dari Ismail bin
Abu Kbali{ dari Abu Bakar bin Umamh, dcngan sanad ini) dan Al Baihaqi (ls-
Sunan, V466, daijahu Ali bin Ibrahim Al Wasithi dari Yazid bin Hanrn, dari
Ismail bin Abu Khdi4 dari Abu Bakar bin Umarah, dengan sanad ini).

Shahih lbnu Hibban


Abu Hatim berkata" "Abu Bakar di sini adalah Ibnu Umarah
bin Ruwaibatr Ats-Tsaqafi. Ayahnya seorang sahabat. Nama Abu
Bakar merupakan hrny ah -ny a."

Penjelasan tentang Penamaan Shalat Ashar dan Shetat Subuh


dengan NtmaAl Bardain
Eedits Nomol: 1739

'i.!tr^ €* i o; 'i.'or* u*f [r vrr]


(€;,*
i f ,r: r '6!ast';; lg*,ufi-U.i*€*,!9
* U> 'jd *:) ir hr ,k g, i?,.,'ol yt ,f coj& cf o. t-..2 I

.<iLir y:, i:"A

HR' Ibnu Abi sribah (trR86) dan dari jalurnya Muslim juga Eiva).atkan
(634, pc,mbahasan: Masji4 bab: Keutamaan Shalat Subuh aan asnar).
HR Ahmad (I\1126l) dan An-Nasa'i Ql23S, penrbahasan: Shalat, bab:
Keutamaan shalat Ashar, dad Mahmd bin Ghailan). ketiganya miwayatkan dari
walcL dari Mis'ar bin Kidam dan Ibnu Abi Khali4 serb Al gal&rari bin Al
Mukhtar. Semua mendengamya dari Abu Bakar, dengan periwayatan senpa.
HR Ahmad [Vl26l); Abu Daud (422, p€mbabasan: Shalag bab: Menjaga
Waktu-Wakb Shalat dari jahu yahya Al eaththan); rtan Al Baghawi 1SaZ, -a*i
jalur Ja'far bin Aun). Kedua jalur ini meriwayatkan dari Ismail un at" xn u4 dari
Abu Bakar, dengan periwayatan serupa.
HR Ahmad (l\11136, dari jalur Atran, Abu Awanab, dan Syaiban); Muslim
(634,214); Al Baihaqi (As-Sunan ,ll46q dari jalur yahya bin Abi er.kair.
Keeryat jalur ini meriwayatkan dari Abdul Malik bin unair, dari Ibnu
Umarah bin Ruwaiball dari ayahnyq dengan periwayatan serupa.
IIR. Al Baehawi ($yarh As-sunnah,383, dari jalur Raqabah bin Mashqalah,
dari Abu Bakar bin Umarall, denganperiwayatan serupa).
HR. Al ltumaidi (861); Ahmad (M136); dan Ibnu Khuzaimah ftitab
shahihnyq 319, dari Ahmad bin Abdat Adh-Dhabbi). Ketiganya reriwayatkan dari
su&an bin uyainah, dari Abdul Malik bin umair, dari urnarah bin Ruwaibalq
dengan periwayatan serupa.
HR Ibnu Khuzaimah (320, dari Abdul Jabbar bin Al Ala" dari syaiban, dari
Abdul Malik bin umair, dari umarah bin Ruwaibalq dengan periwayatan serupa).

Shahih lbnu Hibban


H ii:-t 4;l fl **.,t f; I ,fg't JG tS
oj U'otk't-,,r. r$f e! n ,ii;'tft ,r.#r o$2's.
i7t) i; e tltt' t+i * *'q&'i.t v t1,27,o&
l739.Imran bin Musa bin Mujasyi me,ngabarkan kepada kami,
Hudbatr bin Khalid me,nceritakan kepada kami, Hqmmam bin Yahya
menceritakan kepada kami, Abu lamrah Adh-Dhuba'i menceritakan
kepada kami dari Abu Bakar bin Umarab,3o dari ayahnya, batrwa
Rasulullalr SAW bersabd4 "Barangsiapa menunaikan shalat Al
Bardain, maka dia akan masuk surga."3' 1l:21

'0 Begitulah perkataan Ibnu Hibban, dan ini selah, sedangkan yang benar
adalah Abu Bakar bin Abu Musa (AMullah bin Qais Al Asy'ari, sebagaimana akan
dissSutkan dalnm t akhrij -n,y a.
3r ,Sanad hadits im shahih, scsuai
syarat Al Bulfiari-Muslim
HR- Al Brrkhari (574, pembahasan: Wattu-Waktu Shalat bab: Keutamaan
Shalat Subuh) dao Al Baihaqi (As-Sunan, y466, darijalur Hudbah bin Khali(
dengan sazad ini).
Pada keduanya terdapat Abu Bakarbin AbuMusa AMullah bin Qais.
IIR. Ahmad (M80); Muslim (635,2l5,pembabasan: Masji4 bab: Keutamaan
Shalat Subuh dan Ashar, serta Menjaga Keduarya).
Ahmad meriwayatkan hadits dari Hudbah bin Khali4 dengan sanad ini. Hanya
saja, keduanya tidak menasabkan Abu Bakar (tidak renyebutkan bin-nya, tapi
hanya Abu Bakar).
HR Al Bukhari (574); Muslim (635, pembahasan Masj@; Ad-Darimi (tl33t,
332); N Baihaqi (As-Sunan, Aa6O; dan AI Baghawi (Syarh As-Sunnah; 381, dari
beberapa jalur, dari Harnmam bin Yahya, dengan soud ini). Dan rnenunrt mereka
semua yang benar adalah 'Abu Bakar bin Abu Musa Abdullah bin Qais".
Abu Jamah dirubah menjadi Abu Ilamzah rlalem cetakan kjtab Sunan Ad-
Daimi.
Al Bulfiari juga memberikan komentamya (574), dia berkata: Ibnu Raja
berkata: Hammam menceritakan kepada kami dari Abu Jamnah, bahwa Abu Bakar
bin Abdullah bin Qais mengabarkan hadits ini kepadaq,a.
Al Hafiz.h berkata, "Muhammad bin Yahya Adz-Dzuhli meriwayatkannya
secara maushul." Dan dia berkata, "AMullah bin Raja menceritakan kepada karni."
Kami meriwayatkannya secaru Ali dari jahrnya dalam bagian yang terkenal,
yang diriwayatkan darinya dari jalur As-SalaE de,ngan redaksi matan yang satu.
Al Hafizh lalu berkata, "Riwayat-riwayat te*uryul dari Hammam, bahwa
syaikhnya Abu Jarnrah adalah Abu Bakar bin AMullah. Ini berbeda dengan ore"g
yang mengklaimbahwa dia adalah Ibnu UmarahbinRuwaibah-"

Shahih lbnu Hibban


Abu Hatim berkata, ..Abu Jamrah32 di sini adalah perawi
tsiqah dari Bashrah. Namanya adalah Nashr bin Imran Adh-
Dhuba'i."33

Abu Hamzah adalah salah seorang pakar pada masanya.


Namanya adalah Imran bin Abu Atha34 Keduanya sotna-scrna
mende,ngar dari Ibnu Abbas, dan syu'bah me,ndengar dari keduanya.
Keduanya hidq pada satu masia-

Penielasen tentang Shiltt Al Bardoin


Eadi6 Nomor: 1740

U.'H,G:L,a;9J1,;t Fil i' '"?u?t [rvt.]


,?rG:* ,*t3- i iiU elt$!", ,?\,rJ
,.
itt4;r'q.,jG
i ilt*
,k *j *,-4.; i.i;* i f ,rJ *
'SYr'rXtt
f* J:I ;* i ,6t d'J, ,'J,;i '{--, *v b,
h Jyt'uUlAt ti Llr'.. ul ,#i'u .tr:, j-
taaa'
.ra;;
.v zJvt:*tg.b, *
1740. AMullah bin Muhammad As-Sa,di me,ngabarkan
kepada kami, M,hammad bin Abdul Aztz bin Abi Rimzah

t.ih Fath Al Boi (tr/53), Ta'liq At-Ta'liq Onil dan 262), sera An-Nutet
Azh-Zhiraf (vUa69a7g.
Al Bagbawi b€rlota, auaksud'shalat al bar.dara/.'tdarahshalat frjar dan shalat
+shar' F-t keduanya dilakukan pada pe,rghuju"g lrari Graitu pagi dan sore). Al
bardan datal abradu adrlah pagl dan sore (petrng).,
L,!h" Syarh As-Stonah $mq dan, Fath Al B an
@/53).
" Drlem manuship asli berubah menjadi Abu Ilamzah-
33.Lb"At-TstqatNwq.
A Ats-Tsiqat(V/218).

Shahlh lbnu Hibban


menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Yazid bin Mardanibah3s
menceritakan kepada kami, Raqabah me,nceritakan kepada kami dari
Abu Bakar bin umaratr bin Ruwaiball dari ayahny4 dia berkata: Aku
mendengar Rasulullatr sAw bersabda "Tidak alan masuk neraka
orang yang menunaikan shalat sebelum matahari terbit dan sebelum
matahari terbenam." S@rang lald-laki dari kaum tersebut lalu
bertany4 "Apakah engkau mend€,lrgar hadits ini dari Rasulullah
SAW?- Dia menjawab, 'Ya'r6 [2:l]

Hadits Nomor: 1741

:Jv ,;?J-'; t-;:G:", ,iG & I u*f [rvtr]


$:",
-dt2,r

e$L\,'i iiX
t o7o
,Jt6 .ti*.r; G u*sJt ,rrrbst #i (LJ-,

;.-V bg ,jui :Ju tgrt*; ,:).


ilet ,;r1;1,sr iy,*> :Ju tptkit rlj :'.i 'd;*l *
'i6
-Lal

" Dalam Al lhsan naman)ra.salah disebutlo& yaitu'Mardahah", sedangkan


dalamAl Hamrs;r namanya disebutkan'Mardabah ".
36 Sanadbadits ini shahih.
i
Raqabah adalah Ibnu Mashqalah Al Abdi Al Kufi.
HR. Al Baghawi (Syarh As-Sunnah,383, dari jalur Muhammad bin Musa bin
A'yrn, dari Ibrahim bin Yazid, dengan sanad ini).
Pengarang hadits ini pada no. 1738 dari jalur Mis'ar bin Kidam'
dari Abu Bakar bin Urrarah, dengan periwayatan s€rupa. Hadibnya telah dr'nklrii
di sana.

Shahlh lbnu Hibban


1741. Abu Ya'la me,ngabarkan kepada kami, dia berkata:
Zakuiyabin Yahya me,nceritakan kepada kami, dia berkata: Husyaim
menceritakan kepada kami dari Daud bin Abi Hindua dari Abu Harb
bin Abu Al Aswa4 dari Fadhatah bin Abdulhh3T Al-Laitsi, dia
berkata: Aku me,ne,mui Rasulullah sAW, kemudian aku masuk Islam.
Beliau ke,mudian mengajariku shalat lima waktu pada waktunya.

Abu Harb berkata: Alu berkata kepada beliaq "sesungguhnya


pada waktu-waktu tersebut aku sedang sibuk, maka suruhlah aku
melaknkan kumpulan waktu-waktu tersebut.- Nabi bersabd4 *Jika
kamu sikth janganlah knnu melalaikan Al Ashrain" Aku pun
bertanya, "Apakah Al Ashrain itu?" Nabi me,lrjawab, "shalat Subuh
dan shalat 4.*har.'3E [17:1]

Penjelasan tentang Perintah Memelihara Shatatll Ashrain


Hadits Nomor: 1742

G:L ,JE ,iLst


f,)+; r, l' '* u;f [rvtr]
,lo oj i.'r:rr, * ,!t *'i.$, $:r; ,Jv ,b6 'i.be:-t
,!L ?'; * it';;, sit :Jv *J '* ,iii,, ir * r
* tp.sriyt:iilt Je tiaiq',iG,;:.i; t4 ;K ,*,
'7 DalamAl.I&saz disebrdkan uFadhalah bin Utaid Al-Laitsi", ini sztah, dan
ralatrya a{l drlam Hibban(m/33q.
Tsiqat lbni
'" Para BQah.Ilanya saja, Abu Harb bin Abu Al Aswad tidak
me,ndengar dari Fadhalah" Antara terdapat Abfullah bin Fadhalall
sebagrimana dalam riwayat lang akan disebutkan pengarang setelah ini.
Husyaim adalah perawi yarrg mudallis, tetapi dalam riwayat Ahmad dia
menyatakan diriqra meriwayattan hadits tersebut, sehingga hitanglfi syubhat
tadlis-nyz.
HR Ahmad WR4/., dari Suaij gin As-]rfu'man, dari Husyaim, detgan sanad
ini).

Shahih lbnu Hibban


i*
tt..t.
#;Y2> :Jv spr*J;lr ti, ,.1rr Jh ( 'Lii d:HJ
.&.\i,yirvi
"s
;tri-t, *+ ej i ,efu sr, yF lJu
"ilt'6*'ur r:-<li g! qr
,sorfl ,:iti * r-^sCrrfl-
ll i Ojb
;, ,f
.grlr;; W ptn$u qWL

?y|ftt ,;6?, gt Jb j?,f \rr G ?ti i?tt


,'eSiir ;iJr Fr,*ytA3:3 *t
i:fi) =*il ,>r;Jl 4
niit eiutu:t.';;f ;i $u; ok :il5,4k *ilr
t,
:'&urLi;. i f,|.-' i A Q:,arylrti ,6.F\ Je e 1Pv
AJi ,P'ot';it $ ,u*)t f* * it ;rtar'S;r &
:(i,-Pt$*Y;;r't
1742. AMullah bin Qahthabah mengabarkan kepada kami di
Fam Ash-Shilh, dia bertata rsheq bin Syatrin menceritakan kepada
kami, dia berkata: Khalid bin AMullah menceritakan kepada kami
dari Daud bin Abi Hindun, dari Abdullah bin Fadhalah, dari ayahnya,
dia berkata: Rasulullah SAW mengajari kami, dan di antara yang
beliau ajarkan kepada kami adalalt "Peliharalah shalat (ima waltu)
dan peliharalah shalat Al Ashrafut" Aku lalu bertanya, "Wahai
Rasulullalu apakah shalatAl Ashrain itu?" Beliau menjawab, "Shalat
sebelum matahari terbit fun shalat sebelum matahari terbenam.'3e
[17:1]

3e
Sazadhadis ini sluhih.

Shahih lbnu Hibban


Abu Hatim berkata,'Daud bin Abi Hindun mendengar khabar
ini dari Abu Harb bin Abu Al Aswad dan dari Abdullah bin Fadhalah,
dari Fadhalah. Dia me,nyebutkan masing-masing khabar dengan
redaksi matarrrya. Kedua jalur ini sama-sama dihafal."
Dalam kebiasaan Orang-orang Arab, terdapat beberapa
ungkapan yang digrrnakan untuk m€,lrunjnkkan sesuatu yang sebentar
ataupun lama Kata 'Siit (Sebelum) menuqitkkan waktu yang
sebentar, waktu yang lam4 dan waktu yang besar, seperti sabda Nabi
SAW, "Akan terjadi finah-finah sebehnt Hari Kiamat...." Fitnah
tersebut terjadi pada tahun-tahun dahulu. Ini menuqiulkan bahwa kata
"sebelum" berlaku unfuk se.zuatu yang telah kami sebutkan. Kat4
"sebelum" s@ara bahasa maksudnya bukan sesuatu yang berbarengan
dengan sesuatu (yang sesudahnya), sehingga seseorang tidak shalat
Subuh kecuali sebelum matahari terbit dan tidak shalat Ashar kecuali
sebelum matahari terbe,nam. Oleh karena itq maksud kata "sebelum"
bukanlah de,mikian.

Penjelasan tentang Balasan Orang yang Menunaikan


Shalat Subuh
Hadits Nomor: 1743

'u ltL $"r,drr:ti ',tcJ\U. iy1t,i.rt};f [r vtr]


,o;.Ar ,F q+ ,t
i'r3$'* ,ot$'- U ',r:: G:L ,e:";x
HR Abu Daud (428, Shalat, bab: Meqiaga Waktu-waktu Shalat
Lima Walru); Ath-Thabrani (Al Kabir, )WIIV82O; Ath-Thahawi (Musykil Al A*ar,
UaaQ; Al Baihaqi (As-&man, V466, dari jalur Amr bin Arm Al Wasithi, dari Khalid
bin AMullall dergat sanad tr); Al Hakim (y199-200 dar IIy628).
Al Hakim menilai hadits ini shahih dan pendapatqra ini disepakati oleh A&-
Dzahabi.

Shahih lbnu Hibban


awrst j; i>:Jv *t if'};lt 'U bt Jythf ,*!* f
'(#>b :*rli'r arfu bf i'; it u?rt 9tv 'yt {> 'li
LT43.IbrahimbinlshaqAlAnmathime,lrgabarkankepada
[6ami, Humaid bin Mas'adah menceritakan kepada
kami' Mu'tamir bin
Sulaiman menceritakan kepada kami dari Daud bin
Abi Hindun' dari
Al Hasan, dari ,Jundub, batrwa Rasulullah SAW bersabda,
" B arangsiapa menunaikan shalat Sukth, maka
dia berada fulam
jaminan Allah. Oleh karena itu, bertakwalah, wahai anak Adam,
(jangan sampai) Allah meminta k'epadamu sesuafii dari iaminan'
Nya.'fi 1l.21

o Haditssrrarurr-
mnpakan
Para perawinya rsiaall dan
yatgshahih' HanYa saja'
N t^i -l'"r* Al dthr pcrait yang yudotlis' meriwayatkan hadits sccara
mn'an'an. Dia tidak ;"e"gtt d"i i*6't, scsuai perkataan lb'nu Abi Hatim
bin sirin,
dalamal MarasrL lt"" t"t plri*"rtor aiprrnot denganriwayat Anas
r;"gai.rr" disebutkan nanfu. faAl taaimya rcniadi shahih'
-Iundub
adalah Ibnu Abdullah bin SuSan Al Bajali'
Ah."d Gvnrg); Muslim 1osi, pemtatasan: Masji4 bab: Ke|samaan
IIR"-
suf"i rrf a- snif"t-sr6.ru g-j"ry;qj At-tirmiari (222, pe,mbatusrrnr: Shalat
bab: Keutamaan Shalat [t a- it"r", S,it n B€rjamaah]
Aih-Thabrani (Al Kabir,
Al Baihaqi (As-Suan' 11464,
iOiS ar" 1657); Abu N"f"i- til Hityah,IIUgO; dan
a.ri U"to"p" jJrn, dari Daud bin Abi Hindun, dengan sanad ini)'
.lt-firda"i htt"t hi hasan shahih'"
'Tladits
Gv/rI2) d- (Al Kabir,1654' 1656' 1658' 1659'
"
fn- an etU-m"t
'oi
dan f OOf ,"a
serupa)'
1660,'HR dari be#palafur, dari Al ryi',dengan periwayatan
Muslim tosztr fur_m"Lr*i (At Kabir, 1683); Al Baihaqi (As-Sunan,

Il4g, a"ri ;"t* Kh"li,i N Hadznz* dari Anas bin


p656ohk r,
Sirin' dia berkata: Aku
Allah
mendengar Jundub ui"-emr[t... "Karena barangsiapa
nti io^inan-I'Iya darinya dmgan mapa dia apan mandapatkannya'
^" :esytu,
kenudiai nulunya akan disqet di Nqaka Jahanam"'
HR Ath-Thayalisi (93 8).
dari Aias, bin Sirin" dia
-oi[y":tt " hadits dari Sy.'bab
Ath_Thayalisi
shalat &tkth"'
-"oa"og", Jundub rqJ B"i"li bok"t, "BllangliaPg menunailcan
'diriwayatkan
Ath-Thayalisi r"r"" Gt"t , 'iHadits ini gle-h risyr bin Al
Nabi SAW''
Ibnu Sin& dari Jundub, dari
Mufadhdhal d-i Kh"lid Al i;d^;r'dari
yazid bin Hanrn, dari Syu'bah, dari Anas
In. Ath_Thabranili6g4, aari 3atur
bin Siriq dari Jrmdub, secaf,a narfu)'

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Pahala yang akan Dilipatgandakan bagi Ahli
Kitab yang Menunaikan Shalat Ashar Setelah Masuk Islam
Iladits Nomor: 1744

G:", ,lGrat U',t'G:t, ,i& I u*t [rvtt]


Ui ,i- o
,Ga\i) ,f ,\Frt'a:L q*.,,
i -+tt;.\';'*'fr
(
1.o.t
o-;rl Lt drr +f ;re
). .. ..
c,6Pt t* I F ue c*
) zo ttt. oz! a .. .. a.
€..t
t,
d
",
i, :JG'rsrtrlt i.H. ,rj * ,l;,:r;sr ; A:
'oL ,:dfrt
i>'1ar r$'ttt) ,iw ,Fr ifu *3 ;r- l" * it J;,
|*6;" * |li| oc n &'*,i
z\rLtrr.<b6^lr
";nWuV
oj ,? G:r;. e>,;,ti ,t-f; G?l {'&
.PJr

;r, e \; l, .d,,q),,# iA,fg fie


l',
L\.,u-)r ,? Jru | ?/t ite irlf r-r b *,
"i
:r#+iU'gt,;jr
Ll ,#sr 6'\i 't;;r.ry"tt tE'l U)r
'-<ir wj 'n ';b; t1 Ji?rL +farr
u;!t L<t,,;); ir;
i;1, ,f'-st, ,i2;-.Jlt, ,;,;lir: ,icl;ir 'J;r?r :fiAt
'*yt ,i$tj ,:i;*st:.i>.;!'i ,oij$t ,F:.,:: ,'o:A?, ,,y-iil
HR Ibnu Majah (3946, pembahasaa Fitnab bab: Orang-orang Muslim dalam
Tanggungan Allah SWT, dari jaltr Asy'ats dari Al lusan, dari Samurah bin
Jmdub).
Al Bushairi berkata" "Sanad hadits ini shahihjika Al Ilasan mendengar dari
Samuah. Akan tetapi, dal*n Al Marasil disebutkan bahwa dia tidak bertemu
dengannya."

Shahih lbnu Hibban


*-!rlF

t_fr-r-';iU;
,'-ct irct tto 7l '-c'- 1.o.1 ,-ni-o..
?..
fry,A'r!:r|t1 oi..
)It '6rr*t,$
. ol .? t
,3;lg
"

ok 611 ,uJlr -f.# +',ib;-6i ,f',p ,')rfut ,F G


+&tri:'diir cj,luiatt;-,rbi ,li+ ;rf gf. eir;yi
'rt't* ry 7*tiY-*k r1{t
llM.
Abu Khalifarh mengabarkan kepada kami, Ali bin Al
Madini menceritakan kepada kami, Ya'qub bin Ibrahim bin Sa,d
menceritakan kepada kami, ayabku me,nceritakan kepada kami dari
Abu Ishaq,Ya d bin Abi Habib me,nceritakan kepadaku dari Khair
bin Nu'aim Al Hadhrami, dari AMullah bin Hubairatr As-Saba'i, dari
Abu Tamim Al Jaisyani, dari Abu Bahsrah Al Ghifari, dia berkata:
Rasulullah sAw shalat Asharmengimami kami, lalu beliau bersaMa
"Sesungguhnya shalat ini ditmyarkan kepada orang-orang sebelwn
kalian, lalu
mereka bermalas-malasan di dalamnya da,
meninggalkannya. Jadi, barangsiapa di antara mereka
tnenunailcantnya, maka pahalanya akan dilipatgandakan dua kali, dan
tidak ada shalat lagi setelah itu sampai ryahid-nya terlihat." syahid
adalah an-najm (bintang).at 1Z:t1

ar Sanodhadig ini shahih.


Ibnu Ishaq meiryatakan secara tegas bahwa dia meriwayatkan hadits ini.
Abu Bashrah adalah Jamil binBashab-
HR Ad-Dulabi (Al Kua un Al Asma', Vl8); Abmad (VIA9C397); dan
Muslim (830, pembabasan: Shalatnya Orang0rang yang Sedang Berpergian, hb:
waktu-waktu yang Dilarang Mendirikan shalat Didalamnya" dari jalur ya'qub bin
Ibrahimbin Sa'd dengan sanalirl.i).
HR Ahmad NA397); Muslim (830, p€mbahasan: Shalatnya Orang-Orang
yang sedang Bepergian); Ath-Thabrani (2165); An-Nasa'i (y259, pemUanasaa
waku-waktu shalag dari jalur AI-Laits bin sa'd, dari Khair bin Nu'aim Al
Hadhrami, dengan perivrayatan se,rupa.
Dalam riwayat An-Nasa'i terjadi kasalahan penulisan nama dari Khair renjadi
Khalid.
Ibnu Hubairah menjadi Ibnu Jubairah-
HR. Ahmad NV397); Ath-Thabrani (2t6Q; dan Ad-Dulabi (I/18, dari dla
jalur, dari Ibnu I-ahi'alr, dari lbnu Hubairah, dengan periwayatan serupa).
Hadits ini telah diriwayatkan oleh pengarang pada no. 1421.

Shahih lbnu Hibban


Abu Hatim berkata, "Orang-orang Arab me,lramakan bintang
Kartikir sebagai An-Najm (bintang). Maksud Nabi SAW de'ngan
sabdanya bukanlah bahwa waktu shalat Maghrrib tidak masuk sampai
bintang kartika kelihatan, kareira bintang kartika tidak kelihatan
kecuali ketika ufirk telah hitam (gelap) dan terjadi penrbahan udara-
Arti yang dimaksud me,lrunrtku adalalt syahid merr4taken satelit
bintang kartika yang pertama kali muncul, karena satelit-satelit
bintang kartika adalah Al Kaf Al Khadhib, Al Kaf Al Jadzma', Al
Ma'bidh, Al Mi'sham, Al Mirfaq, Ibrat Al Mirfaq, Al Altytq, Riil Al
Ayyuq, Al A'lam, Adh-Dhaiqalr, d^n Al Ulash. Di antara bintang-
bintang ini tidak ada yang b€rsinar kecuali Al Ayyuq, kareira dia
me,nrpakan bintang merah yang bersinar seirdirian di sebelah utara di'
tengahtengah bintang kartika yang muncul ketika matahari te,lbenam.
Orang yang penglihatannya tajarn dapat melihat Al Ayytq ketika
matahari terbenam. Dialah syahid yang menjadi pe,mbuka shalat
Maghrib ketika telah muncul."

Penjelasan tentang Khebar yang Membantah Pendapat behwe


Shalat AI Wustha adalah Shalat Subuh
Hedits Nomor: 1745

U/'if' caa
|* U. et;.\ r:*l [rvt"]
f ,fG * ,1"-:';IG $:", ,$# U J-G:L ,;r?u.
l-.i ;r.\t * ,},"ttl a?s or, /P ,rJ i**
,:t1

'#tbr" $; hr k ,,rl*It * gfu) :o:tzl {;iG


*
.pr,pj(re

Shahlh lbnu Hibban


ll4s.Ibrahim bin Ali bin Abdut Anz NUmari mengabarkan
kepada kami di Mosul, Mu'alla bin Mahdi menceritakan kepada kami,
Hammad bin Zaid me,nceritakan kepada kami daxi Ashim, dari Znr,
dari Ali bin Abi Thalib RA" bahwa Nabi SAW bersabda saat Perang
Khandaq, "Mereka menyibukkan kita dari shalat Al Wttstha (sehingga
terlambat menunaikannya), semoga AAah memenuhi tamah-rumah
merelra dan perttt-pentt merekn dengan apl." Maksudnya adalah
shalat Ashar.a2 [0:3]

a2 Sanadhadiaimlusan.
Mu'alla bh MaMi discbr{tan oleh pengarang dalenn Ats-Tsiqat (D<1182)-
Segolongan perawi meriwayadran dariqra
Abu Hatimberkatq 'Dia scorang srikh yang t€rlBdang meriwayatkan badits
mungkar. Tapi haditsrya memilfti p€mguat (d€Dgan hadits lain), s€Nnentara perawi-
perawi lainnya tstqah. Hanya saja, Ashim haditsnya tidak naik ke deniat sluhih."
HR Ibnu Majah (684, pcdahasan Shalat, bab: Meqiaga Shalat Ashar, dari
Ahmad bin Abdao dan Abu Ya'la Qo(vll2, dari jalgr Lrbaidillah bin umar AI
Qawariri, dari jalur Abu Ar-Rabi). Ketigp jalrn ini meriwayatkan dari Hammadbin
Taid deagan sanad ini" dn sanad ini sluldh.
Hn. Abdunazzaq Ql92); AtuTba),alisi (16a); Ahmad (V150); Ath-Thabari
(tafsirnyq 5423 d$ 5a28); Ath-Thehewi (S>'olrlt Ma'ani Al Atsar,VlT3 dtu' 174),
Al Baihaqi (As-&nan, V4@), dan Al Baghswi (Syarh As-Swnah, 387, dari
beberapa jahn, dsi fishim $in Abi ArNaju{ dcngan sanad ini).
HR Ahmad Qll22); Al Brrkheri (2931, pedahasan: Jiha4 bab: Mendoakan
Orang-orang Musyrilc dengan Kekalahan, 4lll, pembahasan: Teryat-Teryat
Peperangan, bab: Perang fhanaaq, 4533, pembahasan: Tafsir, bab: Firman Allah
SIilII "Peliharalah Segala SluIa{Mu), dot (Peliharalah) Shalat Wustha", 6396,
pernbahasan: Doa-Do4 bab: floa unnrk Orang0rang Musyrik; Muslim (627,
peurbahasan: Masji4 bab: Peringatan Keras bagi yang Melalaikan Shalat Ashar|
Abu Daud (409, p€mbahasan: Shalat, bab: Walor Shalat fuhut); Ad-Dadmi (V280);
Al Baghawi (Syarh As-Sunnah,388, dari jahr Hisyam bin Hassan, dari Muhammad
bin Sirin, dari ubaidah As-Salmani, dari Ali).
Dalam Sunan Ad-Darimi Erjadi kcsalahan penulisan, dari Muhammad
Waidah menjadi Muhammad bin LJbaidah-
HR Ahmad (V135, 137, 153, dau l5Q; Muslim (627,203, bab: Bukti bagi
Siapa Saja yang Mengatakan bahwa Shalat Wustha adalah Shalat Ashar); At-
Tirmidzi (2984, penrbahasan: Ta8tr, bab: Surah Al Baqarah); An-Nasa'i Q1236,
pembahasan: Shalag bab: Menjaga Shalat Ashar); Ath-Thabari (Tafsirnya, 5422 d^
5429'); dan Abu Ya'la (384, dari jahr Abu Hassan Al A'raj, dari Ubaidah As-
Salmani, dadAli).
HR. AMurrazzaq (219a); Ahmad Q181,82,113,126, dan 146); Muslim (627,
205); Ath-Thabai (5424 dzt 5420; dar Al Baihaqi (As-Sunan, V460 dan W220,

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Pendapat bahwa
Shalat Wustha adalah Shalat Subuh
Hadits Nomor: 1746

CrFt G'L ,*:: i. u*-


- . ta 'rLf
,,SG
U [r vrr]
"*l
,;;G'* ,i* G:r, ,io ,fc'n ;,1, tii.r- zJv c$an7o. tt
y
bt * Ari.J1; Ju :Jvi' * * ,,r'; iqf '* ,63; *
.(
;^tit; ,ptltbe> ,p: *
l7M.
Ahmad bin Yahya bin Zuhair me,ngabarkan kepada
kami, dia berkata: Al Jarrah bin Malfilad menceritakan kepada kami,
dia berkata: Amr bin Ashim me,lrceritakan kepada kemi, dia berkata:
Hammam meirceritakan kepada kami dari Qatadah, dari Muwarriq,
dari Abu Al Ahwash, dari Abdullab dia bertata Rasulullah SAW
*Shalat
bersabda, Al Wustha adalah shatat Ashar.'43 166:31

dari jahr [l
d'meey, dari Abu Adh-Dhuha Muslim bin shrfiaih, dari Syutair bin
S),akal, dariAli).
HR Muslim (627,204); Ath-Thabari (At-Tgsir, 5425); dan Abu ya'la (3EE,
dari jalru Syu'bah, dari Al Hakam, dari Yahya bin l.Ilaza4 dari Ali).
Hadits yang be,rtenaan dengan bab ini juga diriwayatkan dari Ibnu Mas'u4
yaitu pada hadits sesudahnya. Sedangkan dari Hudzaifih akan disebutkan pengarang
di alrhir bab: Shalat Khauf, dan juga dari beb€rapa sahabat
\ih- Syarh Ma'ani Al Atsar (Ill7l-17Q.
" Sanodfudiginshahih.
Al Jarrah bin lvlaltlad adalah perawi yzrrg tsiqah. Pemawi y"ng di atasn)ra
menpekan psmEi-perawi yaDLg shahih.
Am bin Ashim adalah Ibnu Ubaidillah Al Kilabi Al Qaisi. Muwarriq adalah
Ibnu Musyamrij bin AMullah Al ljli. Abu Al Ahwash adalah Auf bin Malik.
HR Ath-Thayalisi (366); Ahmad (11392, fi3, M, dan 45O, Muslim (628,
pembahasan Masjid-Masjid, bab: Bukti bagi Siapa Saja yang Mengatakan bahun
shzlat wutha adalah shalat Ashar); At-Thirmi&i (181, pembahasan: Shalat, bab:
Per$elasan bahwa sbalat wustha adalah shalat Ashfi, 2985, p€mbahasan: Tafsir Al
Qur'aq bab: Surah Al Baqarah); Ath-Tbabari Cfaeirnya 5420, 5421, dan 5a30);
Ath-Thahawi (Slarh Ma'ani Al Atsar, Afig:' dan Al Baihaqi (As-Sunan, V146, &ti

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Balasan bagi Orang yang Mendirikan Shalat
dan Berpuasa Ramadhan
Hedits Nomor: 1747

l"-t;.1';.bu,;l,A:L ,.t11.1" l' * u?t [r vtv]


i )\ 6 ';:'J)L U'i;,.A:"' 'y'G'l G'";
o, a . ) ,.
*.e ,f ,rJP

#fu.b .nl dft ,f, col-P d: t ul i fi),


!. r.t. .. ltc. I o ( .. i.o.
(or^e

ok ic.t ,{l;tr;Gr, #r: iu,yl ,y> ,Su'rnt


cts(271
'r"rr:**if .i' E e;6 ,&it'+',f-of irb ii,r

.(if
1747. AMullah bin Muhammad mengabarkan kepada
karni, Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada karni, Abu Amir
menceritalcan kepada kami, Fulaih bin Sulaiman menceritakan
kepada l€mi dari Hilal bin Ali, dari Abdurrahman bin Abi
Amrah, dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda,
"Barangsiapa beriman kcryda AAah dan Rasul'Nya, mendirikan
shalat, dan berpnsa ramadhot4 maka waiib bast Allah
memasukJcannya kc dalan surga, baik dia berhiirah di ialan Allah
maupun duduk di tempat dia dilahirkan tbunya.'A ll:21

jalur Muharrmad bin Thalhah bin Musharrit dari Zubaid bin Al Harits Al Y,mi'
dari Murrah bin Syarahil Al llamdani, dari Abdullah bin Mas'ud).
t Hadits shahih.
HR Ahmad (trt335, dari Abu Amir Al Aqadi, dengan sanad bt,IV339, dari
Fazarah bin Umar, dari FulailL de,ngan sanad ini).
[f [fafi2]r dalam Fath Al Bui (vI/12) b€rkata, "Ini merupakan kesalahan dari
Fulaih ket'ka dia meriwayatkan hadits kepada Abu Amir. Fulaih memiliki riwayat
badits lain dengan sanad ini yang "kan disebutkan nanti pada riwayat Al
Bukhri- -yakni berpindah dari
ini (2793). Kemrngkinan imajinasinya
pada bab setelah
satu hadits ke hadits lain Yrmus bin Muhammad telah mengingatkan tentang
riwayatrya dari Fulaib bahwa kE mmgkinan dia ragu di dalamnya. IIR. Ahmad

r Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Balasan bagi Orang yang Berpuasa
Ramadhan dan Mendirikan Shdat, serta Menjauhi
Dosrl)osa Beser
Eadits Nomor: 1748

,u,4;it 4 * i #J, l, '"? u?t [rvt,r]


'of ,grilt'i. ;# 4?l ,.J, i.t .;ft; ,ufi_'; a;; G:t;
J; t:;, Lf ,Ht f" * ,:i:'L )V s3 ;.t
,,#1:rli
h J?", * ,ptii-'or:il, l* L?, ,';;; il'*:. tf; ,:i:L
ei,* rsiilr>,iG'i,P, e;-L fi p;*ht *
d. -At
V;>- ,, {--- F ', li ,lrJSJ- tt' .c"t7a3-
(J#
s!

er:,tLtr ,t:ii )p'u t1y :Jv i ,p, ;V ht ,i-. nt J?,

7U.f
dL41 ,6:r' i4it',=?r ,itb;, i;; ,u:;it

(tr835) dari Yunus, dad FulaiIL dari Hilal, dari Ab&rrahman biu Abu Amrah dan
Atha bin Yasar, dari Abu hrairah, lalu dia meqrebutkan hadits ini. Fulaih berkata,
'Aku tidak mengetahuiqra k€cuati dari Ib,m Abi Amah'. Yrmrs bertata, I(emudian
Fulaih menuturkan hadits ini k€eada kerni, dia bedota, Tari Atha bin yasar", terFa
ragu-ragut.tt
Al Hafizh berkata, 'lSeakan-alan dia kembali pada yang benar. Tapi Ibnu
Hibban tidak menganalisis ketelinran ini. Dia dari jalur Abu
Amir...."
Dan dari Jalur Yrmus bin Muha'nma4 dengan smad riwzyat Abmad yang
telah disebutkan diriwayatkan juga olch Al Baihaqi (ls"Sraro4Wl5} dan 159).
HR Al Bulfiari (27m, pe,manasaa Jiha4 bab: Derajat Orang-Orang yang
Bcrperang di Jalan Allah SWT, 7423, pcmbahasan- Tauhi4 W: "Dan adalah Arsy-
I,Iya di Atas aA,ir") dar Al Baghawi (Slarh As-Sutuh,26t0); Al Baihaqi (Al Asma,
wa Ash-Shifat,398, As-Sunu6Wl5, dari beberapa jahr, dari fuhih, dari Hilal bin
Ali, dari Atha bin Yasar, dari Abu Hrnairah).

Shahih lbnu Hibban


t# d,!) ,ti,.;- ,:6;bbi 4,F ,{qt i7 -e;et f*jr,
.(. . . r8g -# t# r& 6iF tI ;)?
1748. Abdullah bin Muhammad bin salm me,ngabarkan
kepada kami di Baitul Maqdis, Harmalah bin Yatrya menceritakan
kepada kami, Ibnu wahb menceritakan kepada karni, Amr bin Al
Harits mengabarkan kepadaku, bahwa Ibnu Abi Hilal menceritakan
kepadanya dari Nu'aim bin Al Mujmir, bahwa shuhaib -maula N
utwariyyirF menceritakan kepadanya bahwa dia me,nde,lrgar Abu
Hurairah dan Abu Sa'id Al I(hudri me,ngabarkan daxi Rasulullah
SAW, bahwa beliau duduk di afas mimbar lalu bersabd4"Demi Dzat
yang jiwalu berada di tangan-h,lya kali-." Beliau lalu diarn,
-tiga
sehingga masing-masing dafi kami menangis tersedu-sedu kare,na
*Tidak ada seorang
snmpah Rasulullah SAW. Beliau lalu bersabda,
pun dari hamba wrg merunaifun shalat lima wafuu, berptnsa
Ramadhan, dan menjuhi tqifi dara besar, ke6ruli akan dibukakan
untttli/tya detapan pintu swga PadL Hari Kianat, sampai pintu-pintu
tersebut saling bersalrutan (stnranya)." Nabi lalu me,mbaca ayat,
,,Jika kamu menjauhi dosa4osa besar di antara dosa4osa yang
dilarang kamu mengeriokannya, niscaya Kami haPus kesalahan-
kesalahanmu (dosa4osantu yang kecil)." (Qs. An-Nisaa' [4]: 31)as
[2:1]
nt
Shuhafu -*taula Al Utttwptn-termasuk penduduk Madinah'
Biografinya disebutkan oleh Al Bulfiari dzlam At-Tarikh Al Kabir (lYl3l6)
aan Ibnu Abi Hatim (Iv/aaa), akao tetapi dia tidak menyebutkan jarh di aaUmya
Pengarang menyebutrya dalarn lt-Is iqat $1il381)
Al utwari adalah nistat tepaaa utwarab anak kabilah dari Kinanah'
sebagaimana perkataan Ibnu Al Atsir. Sementara itu, perawi-perawi lainnya tsiqah
aan ierupatan yatgslnhih. sedangkan Ibnu Abi Hilal adalah Sa'id
bin Abi Hilal Al-Laits\ n aula rcreka
HIL Ibnu Khuzainah (no. 315, dari Yrmtrs bin Abdul A'la Ash-shadafi, dari
Ibnu Wahb, dengan sorod ini) dan Al Baihaqi (As-Sunan, Xlt87, dari jalu
Mghammadbin Affiullah bin Abeil Hakam, dari Ibnu Wahb, dengan saaad ini).
HR An-Nasa'i (V/8, pembahasas Taka\ bab: Kewajiban Mengeluarkan
Takat);Al Bukhad 1lt-fari*n,ll Itubir,IV/31O; dan Ath-Thabai(At-Tafsir,9185,

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Pahala yang akan Dilipatgandakan bagi
Orang yang Menunaikan Shalat di Tanah Tandus6
Hedits Nomor: 1749

'l ,r:.L,&- I gt y. *;.'r3lu*f [rvtr]


:W *,o:r:; i
)\G:^r,4s6'lGtL,*At it f.
;r'?"t * y J?t iti 'iri ',ir:*i ,)* ,r: '*',ii i.
*, iG:, ,r* e Uj *tt;, G ,F:St itc"> ,p,
ti;h:, ,(^;*3 '& ,:e fl\ 6:tb"oy .Lr; i-b)
.(Lar't';;;i.4 f$r'6t 16'r:;*,,:)
1749. Ahmad bin Ali Ot' Mutsarrna Abu Ya'Ia
^
me,ngabarkan kepada kami, Abu Bakar Ibnu Abi Sfibah
me,nceritakan kepada kami, Abu Muawiyah menceritakan kepada
kami, Hilal bin Maimun menceritakan kepada kmi dari Atha bin
Yazid, dari Abu Sa'id Al I(hudri, dia berkata: Rasulullah SAW
bersabda, "Shalatnya seseorang secara berjanaah adalah melebihi
shalatnya secara sendirian (dalam pahala) dengan (perbandingan)
dua puluh lima derajat. Jika dia shalat di tanah tandus dengan
menyempurnakan wudhunya, nthtnya, dan sujudnya, maka pahalanya
alran dicatat limapuluh deraiat.'fr f2:ll

dari jalur
Al-Iiits, Khalid menceritakan kepadaku dari Sa'id bin Abi Hilal dengan
sanadin).
* DalzmAl-tlsaz disebutkan: Qauraa artinya tanah tendrrs.
Mereka mngganti hunrf naw dengan hunrfya'mtuk mingankaq lalu huruf
qof-nya dt-kasrah-kan karena berdaryingan dengan hunrf 1u'. Namun, huruf ini
tidak ada delrn Musnad, Abi Ya'la (rnanuskrip Syahid Ali), yang kemudian diralat
di sini.
Sementara itq redaksi Ibnu Abi Sfibah dalam Al Mushotruf, Abu Daud, Al
Haeim, dan Al Brghawi adalah: Di padang pasir.
'' Sanadhtdits ini hnt

Shahih tbnu Hibban


Penjelasan tentang belesan bagi Orang yary Menunggu-Nya
Hadits Nomor: 1750

,#t u:*l [t vo.1


G:tt ,19';.?f^G:t, ,ot;L i.
*3#ht;2 i' J?,LI ,f *,rf'iL,zJ-U."G
Tentang Ililal bin }vlaimm Al Juhani, ada yang rengatakan Al Hudzali.
Dia dinilai fslgai olehlb,mrMa'in
An-Nasa'i bcrtatr 'Tidah rya4a deirgamya-"
Ibnu Hibban rcnyebutryra &l*n Aa'Tsiqot.
Abu Hatim bertata" "Dia tidak kuat, @i haditsrya ditulis.n
a1111fis[ datem At-Taqrib bcrlcatl" "Dia pc'rawi yatgshaduq-"
Al llakim salah karena ren)'sngkanya sebagai Hilal bin Abi Maimrn -yaitu
Hilal bin Ali bin Usamaf- yang hadimya diri*zyatkan oleh Al Bukhari-Muslin
Dia (Al Hakim) b€rkata, 'Tladits bi stuttih sesuai syarat Al Bukhari-Muslinr
Keduanya segatat tcrtrSah dengm riwayat-riwayat Hilsl bin Abi Maimtrnah...."
risatatannya tersctut diilqfi oleh Adz-Dzahabi dalam Al Mukhtashar. Tapi
- lain4a tstqah,scsuai syarat Al Buktri-Muslin
perawi-perawi
A[u Muawiyah adalah Mlharnmad bin llrzim. Dia disebutkan dalam Munad
Abi Ya'la (1011).
Hadits ini disebutkan dalnMuslwuuf Ibru Abi Slaibah (111479,480).
Di dalamya t€rjadi kesalshan P€rulisan dari Hilal menjadi Hisyam-
HR Abu Oaud 1560, Shalat, bab: Keutamaan Berjalan untuk
Menunaikan Shalat); dan dari jalunya juga diriwayatkan oleh Al Baghawi (Syarh
As-Sunnah,788, dari Mghanrmad bin Isa); Al llakim (1f208, dari jalur Yahya bin
Yahya). Kedtra jahn ini rcriwayattan dari Abu Muawiyab' dengan sanad im.
Al Hakim menilai hadits ini shahih dan @apatrya ini disepakati oleh Adz-
Dzahabi.
Pengarang akan mengulangryra pada no. 2055.
Redaksi hadits, "shalaftya sateor(mg saxara berjamaah adalah melebihi
shalatnya saaora sadirian (dalan Palrala) dangan Qt*bodingan) dua puluh lima
derajaf, diriwayatkan oleh Ibnu Majah (788, pembahasan: Masji4 bab: Keutamaan
Shalat Berjamaah) dari Abu Kuraib, dari Abu Muawiyalx, dengao, sanad ini.
HR. Ahmad (IIV55); Al Buffiari (kitab shahihnyq 646, pembahasan: Adzan,
bab: Keutamaan Berjamaah); dan Al Baihaqi (As-Swtan,Itr/60).
Al Baihaqi meriwayatkan hadits dari dua jahrr, dari Yazid bin Abdullah bin Al
Ha4 dari Abdullah bin Khabbab, dari Abu Sa'id Al Khgdri, bahwa dia mendengar
Nabi SAW benabda, "shalat bujanuah ldih ub2u daripada shalat sendirian,
dengan @erbudingan) dua pluh lima dqaiat.'
- Hadits ini diriwayatkan dari Abu Hurairah (no. 2O43, 2051, dan 2053) dan
Ibnu Umar (no. 2052 dan 2054).

Shahih lbnu Hibban


;i o,bt"o\ ,ivri* ; ,,Illt'l;,:, t:tr tiy ;L ,,r'rir{lA }t
,is. 1-l jG .<€F i l*
A Vry U gf, ,ritrfk
.*;a iyar
1750. Al Hasan bin Su&an me,lrgabartm kepada kami,
r)
Hudbah bin Khalid menceritakan kepada kami, rrammmad bin
salamah me,nceritakan kepada kami dari Tsabi! dei Anas, bahwa
Rasulullah sAw menrmda shalat Isya pada tengah malam beliau
datang lalu bersabda, *sesungguhnya orang-orang telah slulat dan
kemudian tidur, sedangkan kalian senantiasa dalam (patala) shalat
selama kalian menunggunya". Anas berkata, "seakan-akan aku
melihat kilatan cincin beliau.'48 [2:l]

Penjelasan tentang Khabar Kedua yang Menegaskan Kebenaran


apa yang telah Kami Sebutkan

Hadits Nomor: 1751

G:e ,i#tG:* q1+iil.


aa
i,rr *'u H, u;f [r v.1]
tla . t a2 , c
,j6 &J-> o* U u?-
o lo. aa a, . ? _.-,
dl d.tg
c .fu . -
u ,iV
I o t'7.
oe (JP. irl .,,\

8 Sanad
hadis ini shahih, sesuai syarat Mustim
lengrylg menyebutkan hadits ini pada no. 1537, dari Abu ya'lg dari Ibrahim
bin Al Haiiaj As-Sami, dari Hammad bin Salamab dengan soud ini. Hadits ini
te\a\ &+akltrJ di san4 dan di sini kami menambahkan-tatchrij-aya sepcrti yang
telah disebutkan
HR Al Baihaqi 01375, dari dua jalur: dari Hamma4 &ngel sanod iryV374,
-
dari jalur Ibrahim bin Ab&llah As-sa'di, dari yazid uin ttanq dari Humaid Ath-
Thau/il, dari Anas, dengan periwayatan serupa).
Baihaqi juga rcriwayatkannya secara ringkas dari jalur lain, dad
eatadall
dari Anas.
Pengarang akan menyebutkannya pada no. 2033 dari jahr
-
dari Al Hasan, dari Anas.
a,urrah bin Khali4

Shahih tbnu Hibban

I
;a\t * bt ,S?ti;; ,i'n eyilt *-',"i.J4-' 14-
. g>"at e i,iTtbst W- y# G ok 6,1,5 rt *',
1751. Muhammad bin Abdullah bin Al Junaid mengabarkan
kepada kami, Qutaibah menceritakan kepada kami, Bala bin Mudhar
me,nceritakan kepada kami dari Ayyasy bin uqbah, bafuwa Yahya bin
Maimun me,lrceritakan kepadanya, dia berkata: Aku mendengar Sahl
bin Sa'd As-Sa'idi berkata: Aku me,lrdengar Rasulullah SAW
bersabda, "Barangsiapa berada dalam masiid untuk menunggu shalat,
maka dia (seperti) datam shalat.'Ae [l:2]

$Maha Dia (sepefii)


Penjelasan tenteng Sabda Nabi SAW
dolarn Shol&

Eadits Nomor: 1752

G:", i*'ef i f 'lG:L ,;A I u:*l [rvor]


-6. .. 1lt ,o ,ct
,iV ,f cqVl ., -t.l-j
ttot
,kott lt J?, Ll ,!,#rt, p:. u.,p e"ic.
!t ..
h, (r.?.
;r,
.(.:,],.,- I C O*at G ; ,i:fiat F\$ ,Ju p:
1752. Abu Ya'la me,ngabarkan kepada kami, Abu Bakar bin
Abi Syaibah me,nceritakan kepada ftami, Zaidso bin Hubab Al
0 Smadhadiafuihasan.
An-Nasa'i (tr/55, 56, pe,mbahasan: Masji4 bab: Anjuran untuk Duduk di
dalam Masjid dan Mentmggu Shalat, dari Qutaibah bin Sa'i4 dengan sanad ini).
fm- Atn-fnaUrani (Al Kabir,60l2, dari jalur Abdullah bin Shalih, dari Bakar
bin Mudhar, dengan periwayatan serupa).
rn. emaa ry/331 dan 3a0); Alh-Thabrani (6011, dari Bisyr bin Musa, dari
Abu Abdurahman Al Muqri, dari Aryasy bin UqbalU dengan periwayatan senrpa).
Lih" hadits sesudahnya.
n D^lgtr.Y. Al llaan tsrjdikesalahan penulisan, sehingga menjadi 'Yazid".

Shahih lbnu Hibban


menceritakan kepada kami dari Ay5rasy bin Uqbatr, yatrya bin
Maimun Qadhi Mesir mengabarkan kepadaku, Saht bin Sa'd As-
Sa'idi me,lrceritakan kepadakq bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa menunggu shalat ntaka dia (seperti) dalam shalat
selama dia tidak terkcna hada*.'st 12:11

Penjelesan tcntang Doe Pera Meldhtyrng Mendoakan


Ampunan dan Rahmet begi Orang yarg Menunggu Shalat
Hedits Nomor: 1753

AJU'rLf d* ,9q i # i;';J u*t [rv"y]


J?rLl ,;;1'"J n ,g?\i * ,$Jr'": * ,#v'* ,rlJ.

Git:,tr'g*l j, ,i";'isc.tirlp ,jri *3 *,?"t * !,


.<U:.1"#t d,*t tlt rL;-i- Iv,*,k slti\r)
1753. Umar bin Sa'id bin Sinan mengaba*an kepada kami,
Ahmad bin Abu Bakar meirceritakm kepada kami dari Malih dari
ttbna ltz-zinad" dari Al A'oj, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah
SAW bersabda, "SeswtguhryM para nalaikat mendoakan salah
seorang dari kalian selana dia berada di tempat shalatnya yang
digunakan utt* shalat, selana dia tidak tqkena hadats, 'ya Allah,
ampunilah ia. Ya Allah, berilah rahnat kqadaaya'.-t'l2rll

tr Sanadhadits inibagus.
IIadiE ini mengulaog hadits scbclumya, dan disebutkan dalam Mushannaf
Ibnu Abi SYaibah Ql 402).
'" Sanadbdits ini shahih, sesuai syarat [l B'rlrhari-Muslim
Abu Az-zimd adalah Abdutlah bin Dzahran" Al A'raj adalah Abdurrahman
binHurmuz.

Shahih lbnu Hibban


10. Bab Sifet Shalet

Penjelasan tentang Kewaiiban Seseoreng Mengonsentrasikan


Hatinya ketika Shalat dan Menolelfl nften Syetan yang Datang
Kepedanye

.frhaitr ini ada


dalam Al Mntathttta' Qtlqt,pcOatasan: M€ringkas Bilangan
Raka&Shalat ketika Bepergian, bab: Mem'togu Waldu Shalat dan Bergegas
Menunaikannya).
IIR. Al B'rkhari (445, dari jahr Malfl(, pcd*asan Shalat, bab: Berhadas di
Dalam Masji4 659, pembabasan: Adzan, bab: Scsoorang yang Duduk di dalam
Masjid Menunggu Waltu Shalat dan Kemamaan lvlasjiQ; Muslim (&9, 275,
peurbahasan: Masji( bab: Keutamaan Shalat Berjena"h dan Melnmggu Waktu
Stola0; Abu Daud (469, pe,mbahasan: Shalat bab: Keutamaan Duduk di Dalam
Masj@; An-Nasa'i (tr/55, pembahasan: Iyfasji4 bab: Anjuran untuk Duduk di
dalam Masjid dan Menunggu Wa}tu Shalat); dan Al Baihaqi (As-Sunan,Iyl85).
HR Ahmad (Ill42l) dan Muslim (&9,n6, dari jahrr Az-Zrhi, dari Al A'raj,
dengl\smadrnt).
HR Ath-Thayalisi (2a15); Al Bultad (472, pedahasan: Shala! bab:
Menunaikan Shalat di Masjid Pasar, 647, Adrzr\ bab: Keutamaan
Shalat Jamaah, 2119, pe,mbahasan Jual Beli, bab: IIal-IIal tEffing pasar); Ibnu Abi
Syaibah (Aa02a$); Muslim (649, 272); Ibmr lt[ajah (799, p€mbahasan: Masjid,
bab: Bergegas Menuju Masjid dan Mcnrmggu Mcnrmaikan shalag dari beberapa
jalur, dari Al A'masy, dari Abu shalih, dari Abu Hurairah); dan lbnu tftuzaimeh
(no. 1504).
Ibnu Khuzaimah me,nilai hadits im sluhih.
HR Abdwrazzaq (Al Mushannaf, 22ll); Muslim (&9, 276, penrbahaqal;
Masjid, bab: Keutamaan Shalat Jamaah dan Menrmggu Menrmaikan shalat); At-
Tirmidzi (330, pembahasan: shalal bab: IIal-Ihl yang Bertenaan dengan Duduk di
Masjid dan Menunggu Menrmaikan shalat); danAl Baihaqi (As-suan Iy186), dari
Ma'mar, dari Hammam bin Mmabbih, dari Ahr Euairab-
HR Ath-Thayalis i (2MB); Muslim (649, 27 4); dan Abu Daud (42 l, dari j alur
Hamnad bin Salanah, dari Tsabil dari Abu RaE dari Abu Hurairah).
HR. Al Brrkhari (3229, pembnhrsan: A*zl Penciptaan, bab: ketika Salah
Seorang di Antaxa Kalian Mengucapkan Amin, dari jalur ruhih, dari Hilal bin Ali,
dari Abdurrahman bin Abu Amah, dari Abu Hurairah).
HR Abdurrazzaq (2210); Muslim (649,T13, dari jalur Ayyub As-Sakhtiyani);
dan Abu Nu'aim (Al Hilyah, Vy180, l8l, dri jalur Imaa Al eashir). Kedua jalur
ini meriwayatkan dari Ibnu Sirb dariAbuHurairah.
HR. Ahmad (IlR94, dari jalur Al Walid bin Rabah, dari Abu Hurairah) dan
Ad-Darimi Ql327,dari jalur Abu Sdamah, dari Abu Hurairah).
" Dalam Al llsan disebutkan, 'dcngan *haldnya dia menolak'. Ralatrya
diambil dari At-Taqasim (III/hal. 270).

Shahih lbnu Hibban


Eedib Nomor: 1734

,f ,:ufir A:t, ,iu *Vr 'u )2.u "*t [r v. t]


bt ,A lnr Jit'of e;;A: * ,g?\i
,," ,2ri1rg|J * ,,il6

1754. Al
Fadhl bin Hubab mengabartan kepada kami, dia
berkata: Al Qa'nabi menceritakan kepada kmi dari Malik, dari Abu
Az-Z,irla( dari Al A'oj, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW
bersabda,
*Apabila adzan bahmandang, syetan bqlai sambil kentut
agar tidakmendengar suara admn, dan arybila adzan telah selesai,ta
syetan datang lagi. Kamdian bila qanat dihmandangkan, syetan
berlari lagi, dan setelah iqunat selesai Wan datang lagi. Kemudian
dia membisiklcan dalam hati orang yang shalat, 'Ingatlah ini! ingatlah
apa yang belum kamu ingat!' hinga orarrg tqsebut tidak tahu jumtah
rakaatyang telah dia slulat.'6s 13:661

a Dalarn Al ltuan terjadip@gulangan Intr ffia kata i&oa (apabila) dengan


qudhiaa (selesai), yaitu'tih ad'.n blah selesai dia datary. Bila qamat telah selesai
dia lari. Bila...". Kata-kata ini tidak ada dalam At-Taqasimwa Al Anwa'.
55
,Sarad hadits irri sluhih,sesuai syarat al nutfiari-trluslim.
HR Abu Daud (516, pemaUsan Shalat, bab: Me,ninggikan Suara ketika
Adza\ dari Al Qa'nabi, de,ngansazadini).
Hadits ini disebutkan delgsn Al Mtuartfia'(I/69, p€mbahasan: Shalag bab:
Hal-Hal yang Berkenaan dengan A&an).
HR Al Bukhari (608, dari jahr N{alik, p€dahasail Adzan bab: Keutamaan
Adzan); An-Nasa'i (1Y21,22, p€mbahasar Adzan, bab: Keutamaan Adzan); Abu
Awanah (W3$; dan Al Baghawi (Syarh As-*nnah, 412).
Hadie ini telah disebutkan pada no. 16 dan 166,2, d^rijahn Yahya bin Abi
Katsfl dari Abu Salamalf dari Abu Hurairab- Juga m. 1663, dari jalur Abdunazzaq,

Shahih lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Perintah Bersikap Tenang ketika Hendak
Menunaikan Shalat
Eedits Nomor: 1755

$:t; ,i',tL U.&" €* ;A:* ir.r t:*l [rvoo]


i, i' * * 'F',rJ ,* r
qr(,J U ,*a3' ,i{j
i
,;,:i.l tiy ,&i;r'bt *
it J?) JG :Ju iJ'* ,e;6i;1
.6g3t'3$;r,G); ,9 r;tx,it t

1755.Ibnu I(huzaimah mengabartan kepada kami, Salm bin


Junadah menceritakan kepada kami, Waki menceritakan kepada kami,
Ali bin Al Mubarak menceritakan kepada kami dari Yahya bin Abi
Kat$r, dari AMullah bin Abi Qatadab, dari ayahnya, dia berkata:
Rasulullah SAW bersabda *Apabila qamat telah dihtmandangkan,
janganlah kalian berdiri sunpai kalian melihatht, dan tetaplah kalian
tenang."s6 [78:l]

dari Ma'mar, dari Hammam bin Munabbill dari Abu Hurairab- Tatinj badits ini
rclah disebutkan pada hadits no. 16 dengan berbagai jalumya.
Tentang redaksi matot'lutta
idzaa tsuwwiba bi as-shalaaf" (kemudian bila
qamat dilumandangkan), Al Khatrfhabi b€rkah, "Tatswib di sini artinya qamat. Arti
totswib adalah memberitahuLrn sesuatu dan rcryeringatkan bahwa telah tiba
wakhmya rmtrk melaksanakan- Setiap orang yang memanggil disebut mutsawwib.
Asalnya adalah, seorang lati-laki memberi isyarat kepada t€mannya dengan
pakaiannJa, lalu mengalihlm ketika dia sedang ketakutan atau
menghindari musub- Itulah sebabnya qamat dinamakan tatswib, karena dia
memberitahukan waktu shalat Sedangkan zdzan adalah
memberitahukan waktu masukryra."
Tentang redaksi natot'hatta yakhtiltt" dengan huruf ria' lcasrah, menunrt
para ahli, artinya adalah mcdisikkaq yang berasal dari kata ldntara al ba'iru bi
dzanabihi, 1laitu jika rmta rcngeymkan ekornya ke pahanya.
$ .sazadhadits ini shahih.
Salmbin Juadah adalahperawi yartgtsiqah, perawi-perawi di atasnya adalah
para perawi Al Bukbari-Mustirn

Shahlh lbnu Hibban


Penjelasan tentang Keadaan OrangsT yang Shalat
dengan Tenang dan Khusyu
Iladits Nomor: 1756

'l G|L ,)A. 'i. \ZJ G"; ,-a:; ';1Gpl [r vor]


:vb * :; {rC" ,?A:L ,;;- U',rL G'L ,fG
,or.;
,pt ;r.1" * i, J?, Ju :JG ,rt' i.t * ,7\t AJ i
' .@:;*+ta3lr€b)
1756. Ibnu Khuzaimah mengabarkan kepada karni,
Muhammad bin Baspyar menceritakan kepada kami, Abu Ashim
menceritakan kepada kami, Ja'far bin Yahya me,lrceritakan kepada
kami, pamanha Umarah bin Tsauban, mericeritakan ke,pada kami dari
Atba bin Abi Rabab dari lb,nu Abbas, dia berkata: Rasulullah SAW

HR Ah,ad (V/310, dad WdrL d€qgan sanad ini); At Bukhari (909,


pernbahasan: Shalat Jumra! bab: Berjelen Untrk Menunaikan Shalat Jumht, dari
Anr bin Ali, dari Abu Qutaiball dari Ali bin Al Mubarat deryatsanad inr).
HR Ahmad OA05 dan 307); Abru Daud (539, p€Nnbahasan: Shalag bab:
Ketika Waktu Shalat Tiba dan Belum ff1 Imarn mrtra Mernunggu Imam Sambil
Duduk, dari jalur Aban Ibnu YoiO; Ahmd (VA09 dan 310); fu eumari
1OSZ,
pembahasaa Adzaq bab: lvakhr rmem Berrdiri ket}a Melihat rmam Berdiri 63g,
bab: Tidak rergesa-gesa Menunaikan Shalat dan Hendaklah Menunaikannya dengan
fsnang); Muslim (604, pembahasau N[asji4 bab: waktu Mahrum Berdiri untuk
Menunaikan Shalat); Ad-Dadmi Q1289); Al Baihaqi (As-sunan, IV20, dari jalur
Hisyam Ad-Dustuwa'i dan Syaiban); Ahmad (V808, dari jahu Hammam bin
Yahya); da" Ibnu Khuzaimah (1644, dari jalur Muawiyah bin silam, semuanya dari
Yahya bin Abi Katsu, dengnsanad ini).
Pengarang akan 66ag*uihnnya lag pada no. 2222, dari jalur Hajiaj Ash-
shawwa{, dan no. 2223, daijalw Ma'mar. Keduanya dari Yahya uin aui x"sir,
dengan periwayatan serup4 d^a takhrij setiap jalunrya disebutkan pada teryatrya
masing-masfug.
" Kata "orang" tidak ada ddam Al lhsan, dan saya meralatnya dai At-
Taqasim (IIV36).

Shahih lbnu Hibban


bersabda, "sebaik-baik kalian adalah yang paling lentur bahunyass
l@tika s halat."se 19 :31

Penjelasan tentang Tidak Diterimanya Shalat Orang-Orang yang


Melakukan Dosa Tertentu
Hedits Nomor: 1757

:J,6 ,;:; 'rf ,rlr, jG ,o$L'i.i;tt r:*l [r vov]

rdi f e?\i / e:"#'*,:,;,rci ;;;1r A- 6:L


3;L'u.

,,rV ut f
.tpo,.ozlaa.a."
1# i.#,f ,tt o, J(!t *,$jr i.
,ir;iht ps -;it:t>,*, g,b, j, bt,s:;,se :Ju
)t?lyi# W GT:) u6. ifTroilk d i,, gi ict
.<p6:6
1757. Al Hasan bin Su$an mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Abu Kuraib me,nceritakan kepada kami, dia berkata: Yahya

s8
Dalr" Al lhsan dznAt-Taqasim (ItrBO, disebutkan "manakiban", dan Srang
[snar_sdalah yang telah kusebuthn (dalamredaksi matan hadits).
" Ja'frr bin Yahya dan pamaonya -Umarah bin Tsauban- tidak dinilai
tsiqah oleh selain pengarang, sem€ntaf,a perawi-perawi lainnya tsiqah, yang
merupakan perawi-perawi Al B.khari-Muslim
Abu Ashim adalah An-Nabil bin Adh-Dhahhak bin Makhlad.
Hadits ini ada d^lam9hahih lbnu Kluuabnah (no. 1566).
HR. Abu Daud (672, pembahasan: Shalat, bab: Menyomakan Barisan ShalaO
dan Al Baihaqi ([V101, dari Mubammad bin Basysyar, dengan sazad ini).
Hadits ini memiliki penguaq ),aitu hadits Ibnu Umar, yang dkiwayatkan oleh
ltJBazzat. (512) dan Ath-Thabrani (13494). Di dalrrmya terdapat Al-Laits bin Abi
Sulainn, perawi yang hafalannya buruk .ekan tetapi haditsnya hasan dandisebutkan
dalam hadits-hadits penguat Hadits ini termasuk salah satunya. Dengan demikia4
hadits dalambab ini menjadi luat karenanya.
Lih- pendapat Al Khathtbabi tentang arti "leifru bahunya" dalamMa'alim As-
SunanQllS4).

Shahih lbnu Hibban


bin Abdunatrman Al fuhabi me,lrceritakan kepada kami dari tlbaidah
bin Al Aswad, dari Al Qasim bin Al Wali{ dari Al Minhal bin Amr,
dari Sa'id bin Jubair, dari Ibnu Abbas, dia berkata: Rasulullah SAW
*Ada tiga golongan
bersabda, manusia yang shalatnya tidak diterima
oleh Allah, yaitu pemimpin suatu kaurn yang dibenci oleh kaumnya,
istri yang tidak tidur semalaman sementara suaminya marah
kepadanya, dan dua saudaraltong saling bertengkar.'fi 154:21

Penjelasan tenteng Shdatyrng Peling Utama


Hedits Nomor: 1758

,axt, u 'r?J €* ,:,+ I ":*l [rv,l]


;i
,sG ,/g'* oib A: * ,i,*\ti
* ,A;At Lti- u:*l
if ri'r J?r\:Jui ,{"r;r'bt * n, )"r 4b.r;L
.<*Ai J*> ,JG {S;jif gtLst

o hadits ini twsan.


^Sazad
HR Ath-Thabrani (Al Kabir,lU275, dari Al Husain bin Ishaq At-Tusturi, dari
Abu Kuraib, dengan sarad ini).
HR Ibnu Majah (971, pembahasaa lqanah, bab: Seseorang yang Mengimami
Suatu Kaum, tetapi Me,reka Membencinya" dari Muharnmad bin Umar bin Hagraj,
dari Yahya bin AMunabman Al Arhabi dangaisanad bi).
Al Bushairi dllzm (Az-Zav'aid, 63) berlrata, "Sana.d hadits ini shahih dn
8Aah."
HR Abdullah bin Am (Suu Akt DNd,593, pembahasan: Shalat, bab:
Seorang Laki-laki yang Mengimami SuafirKaum, tetapi Mereka Mernbencinya) dan
Al Baihaqi (As -Sunan, III/1 28).
HR Ibnu Abi Sfibah (y408, dari Abu Umamah); At-Tirmidzi (360,
pembahasan: Shalal bab: Hal-Hal yang Berkenaan tentang Seseorang yang
Mengimami Suatu Kaum namrm Mereka Membencinya)
HR Ibnu Abi Syaibah (11408, dari Salman).
Riwayat dari Jabir bin AMullah aka', disebutkan oleh pengarang pada akhir
Kitab Al Asyribah.

Shahih lbnu Hibban


1758. Abu Khalifah mengabarkan kepada kami, Muharnmad
bin Katsir Al Abdi menceritakan kepada kami, Su&an Ats-Tsauri
mengabarkan kepada kami dari Al A'masy, dari Abu SuSan, dari
laki-laki me,ne,mui Rasulullah SAW, lalu
Jabfu, dia berkata: Seorang
bertanya, "Wrhai Rasulullab shalat apakah yang paling utama?"
Beliau menjawab, "shaldyotg qout'nya (berdirinya) lama."6t 7l:21

Penjelasan tenteng Sheht yang Harus Dilakukan


soclrl Ringkrs den SemPuma
Hrdits Nomor: 1759

$1"; {G ,6,J)t #:) *';.'rU v?f [rv'r]


G?f :Ju ,f ';. ,trC-,\$i; :,SG ,!q11;et'qi U ,t*-
6r Sanad hadits ini shahila scsuai syarat Muslirn Para perawinya menrpakan
perawi Al Bulfiari-Muslim selain Abu Suq/aq )xang namenya Thalhah bin Nafi, dan
Al Buffiari meriwayatkanUaitn:n sosara nnqrun.
HR Ath-Thayalisi Q7A; Ahmad $ILRA dan 314); Muslim Q56, 165,
peribahasan: Shalatnya Orang ,'ang Berpergian, bab: Shalat yang Paling Utama
adalah yang Berdirinya Iam); dan Al Bagbawi ($yarh As-Srnruh, 660, dari
beberapa jalur, dari Al A'masy, dengan sazad ini).
HR Al Humaidi (127Q1' Ahmad (trI/391); Muslim (756); At-Tirmidzi (387,
pembahasan: Shalat, bab: IIal-IIal tentang kmanya Berdiri pada Waktu Shalat);
Ibnu Majah (1421, pembahasan: Iqamah, bab: Hal-Hal tentang Iamanya Berdiri
pada Wakhr Shalat); Al Baihaqi (As-Swun,IIVS); dan Al Bagbawi ($yarh As-
Sunnah,659, dari beberapa jahr, dri Abu Az-Z)bair, dari Jabir).
Hadits tentang bab ini juga diriwaya&an dari Abdullah bin Habsyi' yang
terdapat dalam Munad Almad (Ily4ll, 412); Abu Daud (1325, pembahasan:
Shalaq bab: Memulai Shalatl\,Ial@d€nganDua Rakaat, 1449, p€mbahasan: Shalat,
bab: Lamanya Berdiri); ArNasa'i (V/5E, pe,mbahasan: Taka\ bab: Sedekah dari
Orang Fakir); dan Ad-Darimi (U331).
Sanadturdits ini shahih, sesrai syarat Muslim
Redaksi riwayat Abu Dard adalah 'arnalan apakah yang paling utama?"
sebagai ganti dari redatsi 'shalat ryaloh yang pating utama?"
Hadits ini juga diriwayarh oleh Am bin Abasab yang terdapat dalam
Musnad Ahmad$tf B85).
Adapun yang dimelcsrd almrt di sini adalah berdiri, sebagaimana disebutkan
secara jelas dan tegas dalamriwzyat Al Humaidi dan Abu Daud (1325 dat l4y';g).

Shahih lbnu Hlbban


vj i>a;'rl l-f € q; c ,Jtt fi #y i. ,3 * ,c,
cJp>'
t

.*r*vht&n' $,r;H
1759. Muhammad bin Abdurrahm* a"-S"-i mengabarkan
kepada kami, dia berkata: Yahya bin Ayyub Al Maqabiri
menceritakan kepada kami, dia berkata: Ismail' bin Ja,far
me,nceritakan kepada kami, dia berkata Humaid mengabarkan
kepadaku dari Anas bin Malik, dia berkafe eelku tidak pemah shalat
bersama orang yang shalatnya lebih ringkas dan lebih sempuma dari
Rasulullah SAW.'52 18:51

62
Sanad hadig ini shahih,sesuai syarat Muslim-
Yahya bin Ayyrb Al Maqabiri adalah perawi yary teah dan termasuk perawi
Muslim sedangkan perawi-perawi di atasnya tamasuk perawi-pcrawi at gukhaxi.
HR Ibntr Abi Sfibah (Ill57, dai Husyaim); Ahad (try182, dari yahya Al
Qaththan); Al Baghawi (Syarh As-&oauh,840, dei jalrr Yazid bin Hanrn). Ketiga
jalur ini meriwayatkan dari Humaid Ath-Thawil, dengan periwayatan s€rupa.
HR. Ath-Thayalisi (1997); Ibnu Abi Syaibah @55); Ahmad (IJJ/L7O, t73,
179, 231, 234, 276, dat 279); Muslim (469, 189, pe,mbahasau Shalat, bab: fuliuran
rmtuk Para rmam sg61 Melakukan shalat d€ngan Ringkas dan Senpunra); Ar
Tirndzi (237, Prmrbahasan: shala! bab: Apabila seseorang ai antara Katan
Mengimami Shalat Hendaklah Dia Mcrin$nkann)'a); An-Nasa'i Wg4, gS,
pe'mbahasaa Iqamah, bab: Kewajiban Seorang Irrnrn unhrk Meringankan Shalat);
Ad-Darimi (y288, 289); Ibnr Khuzaimah ftitab *h"mnnyq 1604); Abu Awanah
(IU89); dan Al Baihaqi (As-Sunan,IIVl t5, dari jahn Qatadah, dari Anas).
HR Abdurrazzaq (3718); Ath-Thadisi (2030); Ahmad (mtrc\; Mustim
(473, pembahasan: Shalat, bab: I'tidal adehh Rukun-R*rm Shalat dan
Meringkasnya dengan sempurna); dan Abu Awarah (rvgo, dari jalur Tsabit Al
Bann4ni, dari Anas).
Ibnu Abi Syaibah (IVsa); Al Buffiari (706, p€mbahasan: Adzan, bab:
Meringkas ketika Sbalat daa Menyeryrrnahmya); Muslim (469); Ibnu Majah
(985, pembahasan: Iqarnah, bab: Barangsiapa Mengimami Suatu Kaum Hendakah
Meringankannya); Abu Awanah @89); dan Al Baihaqi (As-Sunan,IIVlls, dari
jalur Abdul Azizb:m Shuhaib, dari Anas).
IIR. Ahmad W262, dari jalur Al Ala bin AMunabrnan, daxi Anas).
HR. Ath-Thabruni (Al Kabir, 726, dari jalur Ath4 dari Anas).
HR Abu Awanah (V89, dari jalur Zai,rqh,dsri Al Mrdrhtar, dari Anas).
Pengarang akan menanpilkan lagi hadits ini pada no. 1886 dari jalur Syarik
bin Abi Namir, dan no. 2138 dari jalur Ishaq bin AMullah bin Abu Th.thab,
semuanya dari Anas.

Shahlh lbnu Hibban


ulE-F5F

Penjelasan tentang Keadaan Orang yang Shalat Sendirian


Hadits Nomor: 1760

';.':,.;l u:*l :Js ,gQ i. #'i';J u?f [r vr.]


ol i;;;J ,g?'!i q ,2ri1t'*J ,? ,#c'* ,f.-;
* UJ
,|-rhii €'*t *
y'6u {'\t ;* h J -r)
ttt) ,JG'rL:t
ol z

6 J:b-Jr
*'€rl p6l:.4tru;k:6 slr'&'ty
.66
1760. Umar bin Sa'id bin Sinan me,ngabarkan kepada kami,
dia berkata: Ahmad bin Abu Bakar me,lrgabarkan kepada kami dari
Malilq dari Abu Az-Znad, dari Al A'oj, dari Abu Hurairah, bahwa
Rasulullah SAW bersabda, *Apabila seseorang dari kalian shalat
mengimami orang-orang, hendaklah dia meingankannya, karena di
antara mereka ada yang sakit, lemah, dan tua-renta. Akan tetapi bila
seseorang dari kalian shalat sendiian, dia boleh memperlama
shalatnya s elcehendabrya.'63 195 : I 1

6'
Sazad hadits ini shahih,sesuai syarat Al Bukhari-Musli"'
HR. Al Bagbawi (Slarh As-Stunuh,843, dari jalur Abu Ishaq Al Hasyimi dari
Ahmad bin Abu Bakar, de,ngan sazad ini).
HR Malik (Al Muwarttha',11134, pembahasan: Shalat bab: Amal Perbuatan
ketika Shalat Jamaah).
i
HR. Asy-Syaf Qll32, dari jalur Malik); Ahmad (IVa8Q; Al Butfiari (703,
pembahasan: Adzan, bab: Meringenkan Shalat); An-Nasa'i (ilJ94, pembahasan:
rmam, bab: Keharusan unhrk rmem Meringaokan Shala|; dan Al Baihaqi (ls-
Sunatllilfi).
HR Muslim (467, p€mbahassn: Shalat, bab: Perintah untuk Para Imrm trg31
Meringankan Shalat secara Seryurna); At-Tirmi&i (236, pembahasan: Shalat, bab:
Jika Seseorang Dad Kalian Menginami Shalat Hendaklah Meringankannya); dan Al
Baihaqi (As-Sunan, IIIllT, dari Qutaibah bin Sa'i4 dari Al Mughirah bin
AMurrabman Al Hizami dari Abu Az-Zina{ dengan pcriwayatan semrpa).
HR Abdurrazzaq (3712);Ahmad @317); Muslim (467, 184); Al Baihaqi (ls-
Sunan,IIIllT); dan Al Bagbawi (842, dari Ma'mar, dari Harrmam bin Munabbih,
dari Abu Hurairah).

Shahlh lbnu Hibban


Penjelasen tentang Membaca Handaloh dalam Shalat

Iladits Nomor: 1761

tY U.'#:; :':; G:L ,&'t u*f [rvrr]

6 .:; s'rti ,* f;f r1j; .hilir {u" ,}kt i:y; 'sj


liAr '&> ,i6 '^rra fi $; i,r J;.\r J;, et
it'f ir; ,r{6Jur'risdrr'fi, ,,)w ,i4t i\Iu tga$l
'e{n'pfu G?''tr+
irt S-:ri-6,brSt Jtiir(tl"!
tEJ;'F At,;li:a>,Jr-
kmri, Abdurrahman bin
1761. Abu Ya'la mengabarkan kepada
Sallam Al Jumahi me,lrceritakan kepada kami, dia berkata: Harnmad
bin Salamah menceritakan kepada kami, dia bertata: Qatadah, Tsabit,
dan Humaid menceritakan kepada kami dari Anas, bahwa Rasulullah
sAw shalat mengimami mereka Lalu dat"nglah seorang laki-laki
dengrn nryas tere,lrgah-errgah, ke,mudian dia membaca,
"Alhamdulillahi lumdan katsiran thayyiban mubarakan fih" (segala

HR Ibmrr Abi Syaibah (fr154, dari jahr WakL dari Al A'masn dari Abu
Shalfl dari Abu Hurairah).
HR Ahmad W256,393 dar 537, dad beberea jalur, dari lbnu Abi Dzi'b,
dari Abu Al Wali4 dari Abu turairah).
HR- Muslim (466, 185) dan Al Baihaqi ([yl l5).
Al Baihaqi reriwayatkan hadits dad jahll Al-Irits bin Sa,d: yunus
me,nc€ritakan dari Ibnu Sythab, dari Abu Bahr bin Abdurrahman, dari
Abu Hurairah....
Pengarang akan menaryitknn hadits ini lag pada no. 2136, daijalur Az-
zuhri, dari Abu salamah, dari Abu Hurairah- Tohhnj-nya akan disebutkan pada
hadi6 tersebut.

Shahih lbnu Hibban


puji bagi Allah, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyalq yang
baik dan pexruh keberkahan). Seusai shalat, Rasulullah SAW bertanya,
"siapalrah yang mengucapkan kata-kata tadf!" Se,mua orang terdiam.
*Siapakah yang menguupkan kata-kata tadi?
Beliau bertanya lagq,
Sungguh, dia tid& mengucapkan kata-kata tnng berdosa." Seorang
lald-laki lalu berkata "Aku, wahai Rasulullah- Aktr datang dengan
napas tere,ngah-engah lalu mengucrykan kata-kata tersebut."
Rasulullah SAW lalu bersabda "Aht melihat dua belas malaikat
saling berebutan membawa naikkalbnat ters&ttt (ke langi).'# 12:11

Penjelasan tentang Jarek antare Orang yeng Shalat dengan


Tembok Tempat Dir Shelat
Eadits Nomor: 1762

t ,Sorad hadits imi sluhih, scsuai syarat Muslim.


Hadits ini ada ddam Musnad Abi Ya'la (l47lD. Jalur periwayatannya juga
diriwayatkan oleh Ibnu As-Sunni dllamArnal Al Yanmwa Al-Iailah (no. 108).
HR Muslim (600, pembahasan Masji4 bab: Yang Dfucapkar arrtaru Takbirah
Al lhram derganAl Qira'ah); Abu Daud (763, pedahasan: Shalag bab: Dibukanya
Shalat dengan Doa); An-Nasa'i (Iyl32-133, pe'mbahasan: Al lftitah, bab: Jenis
Dzikir yang Iain setelah Tal6ir); dan Al Baghawi (Wh As-\unruh,633 dan 634,
dari beberapa jalur, dari Ilammad Sfu $elarnc\ dengansarradini).
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini srralri pada no. 466.
HR Ahmad (III/191 dan 269); AtbTha)'alisi (2001, dari beberapa jalur, dari
Harrmam, dari Qatadah, dari Anas); dan Ahad (IIU158, &ri jalur lain, dari Anas).
HR Ahmad (IIVI06 dan 1S8) dan Ab&rrazzaq (2561, dari beberapa jalur, dari
Humai{ dengan periwayatan senpa).
IIR. Ath-Tha)"alisi (2001, dari jahn Hamam, dari Qatadab, daxi Anas).
Hadits ini juga diriwayatkan dari Rifr'ah bin Rafi Az'7arqi, yang akan
diuraikan oleh pengarang pada no. 1910.
Al Baghawi b€*ata, "Hafa&ahu a-@su yainr rrengah-engall sedangkan
atrama al gaumu yaitu diam dan tidak rcnjawab. Apabila dikatalcan arrama al
qaumu, fahun murimrrruut, dan sebagian Efclra mgatakan/a azzama al qaumu,
maka artinya sama dengan )rang p€rtama, )nritu tidak bc'lticara dan tidak makan'
Oleh karena itrq diet dinrmalran urn wr.

Shahih lbnu Hibban


*'i.'JU u*f [rvrr]
u?f :Jv ,nrAr #t1
ilt * $'", ,JG ,rll'1, f. d..l U J->l
o l t.lrc(

b, *Ut,;;'# o,k>:iri,qryerilr F
i;A'*,*l
.<irfur ? -,r:-"tt u.: Pi *L

l762.Muhammad bin AMurrahman ;-;r-t me,ngabarkan


kepada karni, dia berkata: Ahmad bin Abu Bakar Az-Ztfri
mengabarkan kepada kami, dia bertafa: Abdul Azrrzbtt Abu Hazim
me,nceritakan ke,pada kami dari aphnya, dtri Sahl bin Sa'd As-Sa'idi,
dia berkata, *Jarak uttara tempat Nabi S/lW mendirikan shalat
dengan tembok adalah seperti terrpt jala uryn karnbing befina.'$
[5:8J

PenJelasan tentang Kebolehan Mcnempati Tempet Tertenfu Di


Masjid untuk }fsnanrikrn Mryoritas Shelat
Hadits Nomor: 1763

6 Sazad badits im shahih,sesuai syarat Al Bultari-Muslirn


Abu Hazim adalah Salarneh bin Dinar.
HR Al Bulfiari (496, p€mbahasas Shalat, bab: Iarak yang Layak antara
Orang yang Shalat dengan pembatas); Al Baghswi (S)@i As-Surunah 536 dari Am
bin ararah); Abu Daud (696, pe,mbahasau Shrlet, bab: Dekat dengan Pembatas,
daxi Al Qa'nabi dan An-Nufaili); Ath-Thabrani (ll Kobb,5896, dari jalur Yahya Al
Hirrmani dan Abdullah bin Am bin Aban). Kclina jatur ini mcriwayatkan dari
Abdul Aziz bin Abu Hazirn, dengansazadini"
HR Al Brrkhari (7334, pemtatasan g€rpcgang Tegull bab: Penjelasan
tentang Nabi SAW dan Anjruan sesuai dengan Kcscpakatan Ulama); dan Ath-
Thabrani (5786, dari Ibnu Abi Maryam, dari Ahr Ghassaq dari Abu ruzim' de,ngan
serupa).
Pengarang akan rnenaryilkan hadits ini lag pada no. 2374, ,lalarn bab: IIal-
Hal yang Dibenci dan Tidak untrk Orang yang Sedmg Shala! dari jalur Ya'qub bin
Ibrahim Ad-Dauraqi, dari Ibnu Abi Hazim, dengen p€riwayatan s€npa. Takhrij-nya
disebutkan pada hadits tersebul

Shahlh lbnu Hibban


:tG a;; 'i.r: ,,s)qir #';';L t;f [rvrr]
:JG ,n"rlr ,#!)r *'i.?;1 u* ,i*'i.'GiG\;
,Jv
,;.L jy;i\, i.* e efr ok 'fi ,#',r: 'i'r_i ,i.*
ii? .W q; ,i4 ,r;L!alt oji ytfut ijl '"1ri ,uvLst
,
I
alifi
lz
,i t, .l' ftii l-i ., ' )i
'bY: al t
;\ c; -',.iJr
c-ra.i-lJl ,fi; ,p J\'d ,rb
,5b vf :il
,{
.?ua rt6 61s.i-
*, *ah, * ttt J?:ru-l:,

1763. Umar bin Muhammad Al Harndani dan Ibnu Khuzaimatl


mengabarkan kepada kami, keduanya berkata: Ahmad bin Abdat
menceritakan kepada lrami, dia berkata: Mughirah bin Abdurrahman
Al Hizami menceritakan kepada kami, dia berkata: Yazid bin Abu
Ubaid me,nceritakan kepadaku, bahwa dia me,nunaikan shalat Dhuha
bersama Salamah bin Al Alilila, dia (Salamah bin Al Akwa) berjalan
me,nuju tiang dekat6 tempat mushaf Utsman, talu shalatdi dekatrya.
Aku pun berkata kepadanya, '"Tidakkah kamu shalatfl di sana?" Aku
menunjuk ke sebagian sudut masjid. Dia lalu berkat4 *Aku melihat
Rasulullah SAW sering shalat di tempat ini.'68 11:41

6 Drlam redaksi Al Butfiari, Muslim, dan Ahmaq disebutkan'di sisi".


Al Hafizh dalam Fath Al Bari Q1577) berkatl 'Ini remmj,rkkan bahwa
mushaf memiliki teryat khusus rmfirlrrya.."
f,)alarn riwayat Muslim disebutkan dengan redaksi "dia shelat di belakang
peti". Seakan-nkan ada peti untuk menyiryan mushaf fi drlerrrqra Tiang yang
dimaksud renurut sebagian grmr tami adalah yang berada drtrtgah Ar-Raudhah Al
Mukarramah, yang dikenal dengim nama'Tiang Al Muhajirin".
fr OalamAt lhsan terjadikesalahan pemrlisan, sehingga renjadi.1.ar, dengan
membuang lUt.
6 Sazad hadits irri shahih.
Ahmadbin Abdat adalah Ibnu Musa Adh-Dhabbi, seomng perawi yatgtsiqah.
Muslim reriwayatkan haditsnya, se.meirtara yang di atasnya adalah
perawi-perawi Al Blkhari.
HR Ibru Majah (1430, p€mbahasan: Iqamah, bab: Meneryati Teryat
Tert€xfii Di dalam Masjid Untrt Shalat di palerrrny4 dari Ya'qub bin Humaid bin
Kasib, dad Al Mughirah bin Ab&rrrabman Al Malfizumi, dengaosazad ini.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Sunnah dalam Berdoa ketika Hendak Shalat
Hadits Nomor: 1764

,oe
n ylt * 'i. #11 'r*o v?f [r vr t]
'i6
iil6 $1"; ,Jv ,*-y'i.'*'tfrG3, tiu ,wtil'n SiG:L
#?n, * ,# i ;* i
y' Jhi6 'i6 ,ilL'oj '*
',;Asr A ,ir3t ?rri ;,* sti,
It Sr "i | 1(ilf,) ,{'i
'<itt
'F e
AMurrabman bin AMul Mu'min me,lrgabarkan kepada
17il.
kami di Jtrjaq dia berkata: Mgammal bin Ihab me,lrceritakan kepada
kami, dia berkata: Aynrb bin Suwaid menceritakan kepada kami, dia
bertata: Malik menceritakan ke,pada kami dari Abu Hazim, dari Sahl
bin Sa'4 dia berkata: Rasulullah SAW bersabda' "Ada dua wabu
yang doa tidak aktn ditotak di dalamnya, yaitu kctika shalat akan
dilatsanakan dan ketika berada dalam shaf (berdii dalam
peperangan) di j alan Attah.'fi l2:ll

Penjelasan tentang Jumlah Tekbir dalam Shalat

HR Ahmad (48, 54); Al Butfiari (502, pembabasaa shalat, bab: Menrmaikan


Shalat Menuju Tiang); Muslim (509, pembahasau Shalat, bab: Dekatnya Orang
yang Menunaikan Statat Aari Pe,mbatas); Ath-Thab,rani (6ZY); dan Al Baihaqi (ls-
sr;mot,IIl27l, dari beberapa jalgr, dari Yazid bin Abu ubaid, dengan periwayatan
senpa).
'f*g*g akan menanryilkan lagi hadits ini pada no' 2152 ddam bab:
ewajiban Mengiluti Imam.
o sanadhadits ini dha'if.
Ayyub bin suwaid adalah perawi yang dha'if, tetapi hadits ini diperhnt
dengan hadits no. l7 20. Silakan melihatnya.

Shahih lbnu Hibban


--'"@FF-

Hadits Nomor: 1765

De U.'rU $:t, ,iv oi;, i ,#r u?f [r vr"]


7 ,i;ei'* ,Aj G'", ,Jo 1b 'i.ig A:"r; ,i6 ,bqir
'K,:AiltG;Je
f 'ury,t6 d* iy.*,,Su
.* t ;r' ht & fdt ;: e'$;, :Jri tl$'iin f.
t765. Al Hasm bin Su$ran mengabartan kepada kami, dia
berkata: Muhamnad bin Khallad Al Bahili menceritakan kepada
kami, dia berkata: Mu'adz bin Hisyam menceritakan kepada kami, dia
berkata: A)rahku me,nceritakan kepada kami dari Qatadalu dari
Ikrimalt dia berkara: Aku berkata kepada Ibnu Abbas, "Aku heran
dengan shalatrya seorang syaikh yang mengimami kami shalat
Zhuhur, dia takbir sebanyak dua puluh dua kali." Ibnu Abbas lalu
berkata, "Itu adalah S mnah png dilakukan Abu Al Qasim SAW."70
15:271

Penjelesan tentang Khebar yang Menimbulkan Asumsi pada


Kaum Pandai bahwe Orang yang Shalat Harus Bertakbir Setiap
Kali Turun dan Bangkit dari Shalat
Eadits Nomor: 1766

7o
Sanad hadits ini sluhih,sesuai syarat lvtlslim-
Muhammad bin Khallad Al Bahili adalah perawi tsiqah dm termasuk perawi
Muslirn- Perawi-perawi di arasnya termasuk perawi-perawi Al Bukhari.
HR Ahmad Q1218,2y2,339 dan 351) dan Al Bukhari (788, pembahasan:
Adza\ bab: Takbir ketika Berdirinya Tmam dari Suju4 dari beberapa jalur, dari
Qatadalu dengan sazad ini).
HR Al Butfiari (787, bab: Meiryeryumakan Takbir ketika Suju4 dari
beberapa jalur, dari [rrima[ dcngan pcriwayatan serupa); Ath-Thahawi (Il22L);
Ibnu Abi Syaibah QlzaD1' s€rta Ath-Thabrani (11832, I1918, dan 11933).
HR AMurazzaq (2506).
Abdunazzaq reriwayatkao hadits dari Ma'mar, dari Qatadabr dia berkata:
Seorang laki-laki datang mcnc, ri Ibnu Abbas....

Shahih lbnu Hibban


'oJ
U'";l u?f ,gq. i # U';L ";f [rvrr]
,iA orr e;;6'of ,iJ,L ,i * *ata4 ;.t ,f ,#i'* ,K
;#{ ;\,io r:kj tip',{rr' yp', k O'3;'tk i
.*., ir,ht *:t J:;:"b;
1766. Umar bin Sa'id bin Sinan kepada kami,
Ahmad bin Abu Bakar me,ngabarkan kepada kami dari Malik, dari Ibn
Syihab, dari Abu SalamalL bahwa Abu Hurairah RA shalat
meirgimami mereka Dia bertakbir setiap kali tunm dan bangkit,
Setelah selesai, dia berkata "Suttg;guh, ahrlah orang ),ang paling
mirip shalatnya dengan slalat Rasulultah SAW.';tr 127:5!

7r Sanad hadits iai sluhih,sesuai syarat Al Buffiari-Muslim.


HR l\,lalik (Al Mwothtlu', ln6, pcmUanasaa Shatat, bnb: Iftiuh dalan
Sihalst).
Jahr periwayatan lvlalik juga diriwayatkan oleh Asy-Syaf i (V8l); Ahmad
(tlt1g6); Al Bulfiad (785, pembahasan: Adzan, bab: Mcqre,ryurnakan Takbir
ketika Ruhr); Muslim (392, pembohasan: Shalat, bab: Bcrtalhir Setiap Tirrun dan
Bangtit dalam Shalat); An-Nasa'i W35, pcmbahasan: Mc,ngcpalkan Kedua
Tangan dan Meletatkarnya di Kdua Lufirtnya, bab: Bertaltir ftstika Bangkit dalam
Shalat); Ibnu Al Ianrd (l9l); dan AI Baihaqi (As-St nnolr,Ill6T).
HR Affirrazzaq (2a85); Ahmad 9il270); Al Bulfiari (803, pembabasan:
Adza\ bab: Mcngucapkan Talfiir k*ika Bersuju$; Abu Dauil (836, pembahasan:
Shalat, bab: Seryumanya Takbir); An-Nasa'i (11f235, pffihasac Mengepalkan
f6frra tangan dan meletaklon4ra pada kedua lututnya, bab: Bertakbir ketika Bangkit
dalam ShalaQ; Al Baihaqi (As-Sunot, 11167, dfri beb€rea jahr, dari Az-Zvbi,
dengan periwayatan s€,n+a yang paqiang); d"n Ibnu Khuzaimah (no. 579).
Ibru Iftuzaimah mdlai hadits ini riarrri.
HR Ibnu Abu Syaibah V2aD1' Ahmad W502, dari jahn Mubammad bin
Am; dan Muslim (392, 31, dari jahu Yahya bin Abi Katsir). Kedua jalur ini
meriwayatkan dari Abu Salamab denganperiwayabn s€npa
HR. Abdunazzaq QagO; Muslim (392,28,578, dad lbnu Juraij): Al Bulfiaxi
(789, pembrhasan: Adzan, bab: Bertakbir ketika Hendak Bangun dari Sujud (803);
An-Nasa'i (111233, pembahasan: Mengepalkan Kedua Tangan dan |yfslstakkannya
pada Kedua Lututnya, bab: Takbir ketika Hendak Bersujud); dan Al Baihaqi (ls-
Sunan,11167, daijalur Uqail). Kedua jalur ini meriwayatkan dari Az-Zuhri, dari
Abu Bakar bin Abdurrahnan bin Al Harits bin Hisyam, dari Abu Hurairah.

Shahlh lbnu Hibban


Penjelasan tentang Gerakan Shalat
Hadits Nomor: 1767

,;'; ULt:"A", ,iG ,o*..'i. ,#t u?f [r vrv]


* ,,t-i!Jt * ,ni n';; ,l' '* ull :Ju
AJ ":*l,iti
Jtis ok ,fr*tr *itt';'i;|ixlt'b ,;;:,L U{ 1 ,i1
ti1

Li)t'u L?r'er,ty ,€;'b K';


,:;r {ii;it ,>$t
,sra ';, 'F:- '; .i=ir 'lJt, €" ,i:4 '"-:. \, '* ,i6
lrf;ir'Jrif i ,;1i3t'fi. #t';.ii-'b ';<; i uy,
,;*:;jrt,yf iL|81 ,:p,rLab &,iy,:6)b',4 &
{'?rt ,k lt )"ii.t*'5A't'itrg\f ,t$i,Jv,
.*)

'eF. ok 'fi * ,U;'j, p; .3'i.t okt :'19 Js


'#'r**
1767. Al
Hasan bin Suffan me,lrgabarkan kepada ftami, dia
berkata: Hibban bin Musa me,lrceritakan kepada kami, dia berkata:
Abdullah mengabarkan kepada kami, dia berkata: Yunus bin Yazid
mengabarkan kepada kami dari Az-Ztthri, dari Abu Salarnah, bahwa
Abu Hurairah RA setelah dilantik oleh Marwan menjadi Gubernur

HR Ahmad (Ill4s2,dari jah[ Ibnu Abi Dzi'b, dari sa'id Al Maqburi, dari Abu
Hurairah) dan Muslim (392, 32, dari jallr suhail bin Abu shalih, dari ayahnya, dari
AbuHurairah).
Hadits ini akan disebutkan lagi setelah ini, dari jalur Yunus bi1 Yazi{ dari Az-
Zuhri, dengan pcriwayatan s€npa l*g p."j-g, dqn no. 1797, dari jahr Nu'aim Al
Mujmir, dari Abu Hurairah.

Shahlh lbnu Hibban


Madinah, apabila dia hendak menunaikan shalat fardhrq dia bertakbir,
lalu bertakbir lagi ketika akan ruku. Ketika menganglat kepalanya
dari ruku, dia me,mbacq "Sami'allahu limm lumidah, rabbana
walalral hamdu" (se,moga Allah me,nde,ngar pujian omng yang
memuji-Nya Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala pujr). Kernudian dia
bertakbir ketika turun he,ndak sujud, lalu bertakbir lagi ketika bangun
dari rakaat kedua setelah tasyahud. Kemudian dia melakukan hal
serupa sampai shalahla selesai. Setelah selesai shalat den salem, dia
menghadap kepada omng{rang yang berada di mesjid, lalu berkata,
uDemi
Dzat yang jtwah. furado di tangan-I,Iya" swtguh aht adalah
orang yang pating nW slulattya dengan shalat Rasuluttah SAV.';tz
[27:5]
Salim b€rkat4'Ibnu Umar juga melalukm hal serupa Han)"a
saja, dia membaca talfiir dengm suara lirih."

Penjelasen tcnteng Bacean seet Memulei Shalat


Hedits Nomor: 1768

o Sanad hrdis ini slnhih,sesuai syarat Al Bukhari-Musltun


Abdullah adalah Ibru Al Mubarak
Hadits ini lebih panjmg dari hadits sebelu'rmya (pc,njabaran dari hadits
sebelumnya).
HR Muslim (392,30, dari Ilarmlah bin Yahya, dari Ibnu Wabb, dari Yunus
bin Yazi4 dengan sazad ini).
Talchrij-ryr telah disebu&an d€ngan b€xbagai jalurq,a pada hadits
sebelumnya.
Tenhng redaksi 'Salim b€rkata, Ibnu Umar...'." &rgaan tuat pernyataan ini
maushul dengansarzrld sebeh"nmya datri jahrAz-Zuhi, derrgen periwayatan serupa.
Malik meriurayatkamya dqteryrn Al Muwatl$ha' (I/7O dari jahu Ibnu Syihab,
dari Sahn bin AMullah, bahwa AMullah bin Umar bertakbir dalam shalatnya setiap
kali turun dan bangkit).
Ibnu Abdil Bar1 rlalem Al Isfi&.ks $ill32) berlratN, "Asyhab
dari Malit dari Ibnu Syihab, dari Salim, dari ayabnya, bahwa dia bertakbir setiap
kali turun dan bangkit Dia bertakbir dengan suara lirib-"
Asyhab dalampedrataannya pada hadits l\rlalik ini, "Dia bertakbir
dengan suara lirih,'sejarh yang saya ketahui, tidak ada yang mengatakan dari Malik
dalamhadits ini sclain dia

Shahih lbnu Hibban


$:", ,JG ,€c,J, i. ,;:; 'n itk u?f [r vr,r]
'p d* z)v ,-t$, A U LdL
u:*l :Jv ,oi6'i. f-i
*j*i; i,y-r.*,Ft
o&,Liti ,foy *,:r:l;lt
-;'eitg1t, $urevear * *i {'bt * lt
J;)
I E; ti\ *3 {'i" * oki G4}:1ii 4 -i+'&,r,
,i?;t b Llr'{r,1'y ,u; u.'"r{t ,:i.U- lt';A.',re;d-
;L'in- I #3lr';rrLY.,'gttil:,*;i rtt- &'# n

l768.Imran bin Musa bin Mujasyi mengabarkm kepada kami,


dia berkata: Utsman bin Abu Sfibah meirceritakan kepada kami, dia
berkata: Yazid bin Hanrn menceritakan kepada kami, dia berkata:
Husain Al Mu'allim73 mengabartm kepada kami dari Budail bin
MaisaraluT4 dari Abu Al lavu dari Aisyalr" dia berkata: Rasulullah
SAW memulai shalat dengan takbir dan memulai bacaan de'ngan
"Alhamdulillahi rabbil alamin." (Segala puji bagi Allab Tuhan
semesta alam). Apabila beliau rukq beliau tidak meirgangkat
kepalanya dan tidak puta me,nunduttannya (melnmmkanq"a), akan
tetapi pertengahan antara keduanya. Apabila beliau mengangkat

ts Al Iisaz disebutkan "Iftrsain bin Al [!t11'allirn', ini salab dan yang


Dalznr.
benar adalah yang terdapat ddzmAt-Taqosim (Mhal. 205).
7' Dola- Al lhsan terjadi kesalahan pcnulisao, schingga m€njadi Babah".
Ralatnya diambil da,;i At-Taqasin tw Al Arwa'What 205).

Shahih lbnu Hlbban


kepalanya dari ruku, beliau tidak sujud sampai beliau berdiri tegak.
Bil beliau mengangkat kepalanya dari sujud, beliau tidak zujud lagi
sampai beliau duduk tegak Beliau me,nekuk kaki kirinya dan
meluruskan kaki kanannya. Beliau me,mbaca tahiy5rat setiap dua
rakaat. Beliau melarang duduk di atas tumit yang ditegakkan dan
melarang meletakkan kedua siku seperti [inet-ng buas. Beliau lalu
me,ngalfiiri shalat dengan salam.75 [a:5]

75
Sanad}rrdie ini sluhih,sc$ai syarat Muslim.
Para perawinya pcrawi Al Bnl6fii-Muslim, kecrrali Budail bin
Maisarah, ),ang meruPak3n pcrawi M,slim-
Abu Al Jauza adalah Aus bin AMuIlah Ar-Rab'i Dia dinilai tsiqah oleh
beberapa rmam
[l
Bnlrhari meriwayatkan haditsnla, yaihr satu hadits yang menpakan riwayat
Ibnu Abbas. Muslim dat lshabus-&atan juga mcri*ayatkannya Dia bertemu
denganAisyahRA meskipun dia wafrt 26 tahms@tahwafrtnya Aisfh. Tidak ada
riwayat dari lmam dahulu )rang Encgaskanbahva dia t mendengar dari Aisyah
ti'
kecuali Ibuu Adi (dalan lcamilqa, VAUD yuig mengomcntari perkataan
Al Bulfiari dalam htab tariltnya (IlllGlT),"futo&rytpcrlu diteliti.- Maksudnya
adalah setelah dia (Al Bulfiari) myebutkan lfiabar yang diriwayatkan dari jalur
Ja'far bin Sulaiman, dari Am bin Malik An-Nuhi, dari Abu Al Jauzq dia berkata,
"Aku pernah tinggal bersama Ibnu Abbas dan Aisfh RA selama 12 tahun- Tidak
satu pun ayat Al Qur'an kl?ecuali ahr telah menanya&amya kqada rereka.,'
Ibnu Adi berkata, 'Yang dimatsud adalah dia tidak mendeirgar dari orang-
orang seperti Ibnu Mas'ud, Aisyal\ dan yang laftL Butan kar€na dia, dlra'if
Pendapat yang menyatakan bahwa dia tidak mendengar dari Aisyah
memerlukan dhlil, tapi dalilnya tidak ada di sini.
Perkataan Aisyah, '?,asulullah SAW rembub shalat dengan takbir dan
memulai bacaan de'rgrn 'alha n&tlillahi rabbil alanin' (segala puji bagi A[ah,
Tuhan semesta alam)" oleh Abu Bak bin Abi S),aibah dalqrn Al
Mushannaf $1410). Jahn peri*zyatamya juga dis€bdran oleh Ibnu Majah (812,
p€xnbahasac Iqamah, bab: Bacaan Pernbulra, dad Yazid bin llaxuq deagan sanad
ini).
Perkataan Aisyab, 'Nabi SASI ryabila shelat tidak meirgangkat kepalanya dan
tidak pula menunduklonrya' diriwayattan oleh Abu BalE bin Abi Syaibah Q1252)
dari Abu Khalid Al Ahmar, dari Ihsah Al Mu'allirq d€ngan periwayabn serupa.
Ibnu Majah juga meriwayattamya (869, pedahasan Iqamah, bab: Ruku dalam
Shala$ dari Abu Bakar bin Abu S1laibalr, dari Yazid bin IIarut de,ngan periwayatan
serupa.
HR Ibnu Abi Syaibah QtX29,284 dan 2t5, dri Yazid bin Hanrq dengan
periwayatan serupa secara riagfus); Al Baihaqi (As-9oun,IVl5, 85, d"n 172, dari
jalur Ibrahim bin Abdullah As-Sa'di, dari Affiil A'la, dm !3si6 bin Harun, dengan
saval ini); Ahmad (VI/31 dan l%); Muslim (498, p€mbahasac Shalat, bab:
Kurryulan Sifat-Sifat Shalat, dari P€mbukaan Hinggt Penutrry); Abu Daud (783,

Shahih tbnu Hibban


Penjelasan tentang sunnah Merenggangkan .Iari-iemari Ketika
Membaca T.kbir Pembuka Shalat
Eedits Nomor: 1769

)*- i ior i? $:.L ,;3-* ij.t ull [rvrr]


'i6
i.# *,i>,s! ,f .p[11l 'i. e- til- zJ'6 ,Lr!i
';rn ok t,t *'ltt *!' J?r'of ;;;,rf*,it;J;
.rJJl:lf;lt,;a;;l
l76g.Ibnufn"r"i-rnmengabarkankepadakami,dia
berkata: Abdullah bin Sa'id Al Aslai me,nceritakan kepada kami, dia
Al Yaman menceritakan kwada kami dari Ibnu
berkata: Yahya bin
Abi Dzi.b, dari sa,id bin $am'nn, dari Abu Hurairab bahwa
Rasulullah SAW merengganglm jari-jerrarinya dalam shalat.76
la:5I

pembahasan: shalst, bab: Begi )'aog Tidak Berpendapat Medaca


Tiiiu"niootmafinahim Secara j"t*, & beberapa jalu, dari Husain Al
l\,fu'allim, dengan periwayatan senpa).
d en gu7ni Aao Zgt, dari dga jahr, dari Budail bin Maisarab de,ngan
periwal"atan r*rpb"a aa" etn-rUy"tlsi (1547, dari Abdurrahman bin Budail Al
dengu pedwa)'atan senrpa).
' ,t y.ny" ti" Budail,
iJqaili, dari ayahnya
ru V"mrO rirstfur" dia tennasuk perawi M,slim, tapi
hafalannya b;uk Akan tetapi dia dijadikan mutabi'(haditsnya dip€doat dengan
hadits tain). Sedangfun para perawi lainuya Etqah-
IbnrrAbi Dziib adalah Muhamadbin Abdrrrahman bin Al Mugbirah-
Hadits ini ada d^lamslrahih lbu Klwainah (no' 458)'
At-Tirmidzi meriwayatkan hadits ini (239, pembahasan shalat, bab: Hal-Hal
tentang Perenggangan rari-lemari ked|(a Tar6ir); Ibnu Khuzaimah(kitab shahihnya"
457 , finauauttanbin sa'ia at eq1al , &ng,,n 5q7a4 in\; dan Al Mttstadrak Q1235'}
Jalur Al Asyaj ini dinilai s/rafui ole,hAl llakinr
HR At-Tirmidzi (239, da,il arhsah bin Sa'id dari Yahya bin Al Yaman'
dengan sanad ini) aan n Baihaqi (*$no\Ilt27, dariialw Muhammad bin Sa'id
bin Al Astrbahani, dari Yahya bin Al Yamn' dcngan sarad ini)'
At-Tirmidzi b€rtata, '-ts"brrry" pemewi mriwayatkan badits ini dari Ibnu Abi
Dzi'b, dari Sa'id bin Sasr'an, Ai.i-em Hurairag bahwa Nabi SAW apabila

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Sunnah Meletakken Tangan Kanan di Atas
Tangan Kiri dalam Shelat
Hadits Nomor: 1770

,
rfi-'i. -{." Al"r rii,ot;, i.,#t ";l [r vv . ]
iw'q gi ,4dt'i. ;# u,*l :iG ,,5)',1.t a"r- :JG
P, ;r'b, ,)* ht J?r'of /? i; *7o!r;- ,rL.r;! ,;
t:{s ,c:EW ,q:;.L ?:i Lt'eri
:qrli';* Gy',ju
-11$'eGWft *fl;t;frU$
* ,?t i.t ;a ti'6,0i; hr 'rft fg lie
.gu.r',rJ
i -,;$",
1b * ,:r* i,; erdt / )f
' 1770. Al Hasan bin Su8/an
me'ngabartan kepada kami, dia
berkata: Harmalah bin Yahya me,nceritakan kepada kami, dia berkata:
Ibnu Watrb menceritakan kepada kami, dia bertata: Amr bin Al Harits
mengabarkan kepada kami bahwa dia mendengar Atha bin Abi Rabah
menceritakan dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Kam| para nabi, disunth mengaWtirkant sahur dan menyegerakan

beliau
memulai shalat maka ke&ra - ngannya seraya
membentangkannya . Riwayat ini lebih shahih dari riwayat
Yahya bin Al Yaman Jadi, Yahya bin Al Yaman salah dalam hadits ini."
Saya katakan, "Yahya bin Al Yaman tidak salah dalam riwayatnyq karena
riwayatnya tidak berbeda deogan riwayat-riwayat lainnya dari segi maknanya,
karena katz naryr (merenggangkan) dalarn bahasa Arab melpakan lawan dari
merapatkan (menutup). Kata ini juga berarti membcntangkan (merenggangkan),
tidak ada bedanya antara keduanya."
Pengarang akan menyebutkan hadits ini lagi d€ngan kata 'hrcmbentangkan"
pada hadits ro. 1777 dad jahr Abu Amir Al Aqdt, dari Ibnu Abi Dzi'b, dengan
periwayaan serupa.
Saya akan menyebutkan dalam takhrij hadits tersebut orang-orang yang
meriwayatkannya dari Ibnu Abi Dzi'b dengan redabi ini.

Shahih lbnu Hibban


buka, serta meletaffim tangan kanan di atas totgot lil letiko
shalat.-77 13:681

Abu Hatim RA bedrata, abmr wahb mendengu lfiabr ini


dari Amr bin Al Harits dm Thalhah bin Anr,zt dai Atra bin Abi
Rabah.

Penielaren tenteng Dor 3ctclrh Memulai shdrt rDclum


Membece Al Faetiheh
Erdib Nomor: 1771

i ;fJt'c;.3U t:*f [rvvr]


',rL';G:t, :Jv &a
G?t ,iC d; i.t ,f ,slL,7'i Le* €* .JC F'i
* ,er\i ;;lt * * ,J*)it l' * * 'iiL';- ;';
h, * lnr Ji.r'ot y*'GJ i * *,et A y y #

'sanad tr.dia ini sluhih'scslai s,'arat Muslim'


Harmalah bin Yahya'a*n p.""*i yary sha&rq dan termsuk perawi Muslim'
sedangkan p€rawi di aasnya termsrk pcrawi Al Buttari-Muslim'
[n- Atn-m"to"i (,lt Xott, ttlgS, dari jalu Harmalah bin Yah,a, dengan
5a61! imi); Adh-Dhiya at uaqaisi (At Hadis al Mtkhtafalr' 63llwfi) &n As-
Suyrthi (Tanwir Al Hau'alik, V 17 4) -
Adh-Dhiya Al Maqdisi me'nilai shohihini.
HR Ath-Thabrani itOSSf , dri iahrr Suryan bin U)rainah, dari Am bin Dimr,
dari Ttawus, dari Ibnu Abbas).
Al Haitsami."rrryin,ohadi6 ini dalam (Maima'lz-7tw&1, U105). Dan
..Ath-Thabraoi reriwayafun hadits ini, danpara perawiqa slnhih."
dia berkata"
7t Dia adalah Thalhah bin AmbinuEmao Al Hadbramt
Ahmad berkata tentangqra, 'Msb*d ludia (otary yaog ditinggalkan
haditsnya)."
*Dha'if,hrkan
Ibnu Ma'in bertratr, rya-apa."
juga
Al Bukhari' Abu- Daud- ArNasa'i, Abu Zur'alt dan yang lain
mcmberikan komentar tcntangnya-
HR Ad-DaraErtbni WZe[r6h-Ttrdisi (265a);dan Al Baihaqi (IV/238).

Shahih lbnu Hibban


€{,'ri.) '*L:r) ,SG -.ttkjrr g:ti;st f.f;J,rty otr ,rt-,t #
6rcLi ,gr:it'u 6 v,., ($.: & "".,\?, ,,rrt:5t'pi
'*:rlUi.r'i uVl,:,#at'*, ! . G6,, Gw, #:
;q:J.3ur$,rf il il)'#t -;l *t:r .o*titiG?,
..1
,t'Pu 1;\';Ptt 4 L:fib ,1!i& *t i, cil
":;t oYili .Ul !;rfir ';x:t tr\,*
e)+rY f<t.C*t,
..i ,l '\;; & ;.Ai t-?; ;; tftt.-.:f I q*\.
,,4rr'* 6 ;;tn'; bil6 ;*+ A'ttr: ,:a;:'Jr3 :r5
(-lLr3lbl'.#l,Aails rti
1771. Muhammad bin Al Mundzir bin Sa'id me,ngabarkan
kepada kami, dia berkata: Yusuf bin Muslim meirceritakan kepada
kami, dia berkata: Haiiaj bin Muhammad menceritakan kepada kami
dari Ibnu Juraij, dia berkata: Musa bin Uqbah mengabarkan ke,padaku
dari AMullah bin Al Fadhl, dari Abdurrahman Al A'oj, dari
Ubaidillah bin Abi Rafi, dari Ali bin Abi Thalib, bahwa Rasulullah
SAW apabila me,mulai shalat fardhrl maka beliau membac4
"Wajjahtu wajhiya lilladzi fatharassamowati wal ardha hanifan
musliman wama aru minal musyrikin. Inna shalati warutsuki
wanahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin. La syarika lahu
wabidzalika umirht wa ana minal muslimin. Allahumma antal maliht
la ilaln illa anta subhanaka wabihamdika, anta rabbi wa ana abduka,
zlulamtu nafsi wa'tarafiu bidzanbi, faghfirli dzunubi jami'an, innahu
la yaghfintdz4zurutba illa anta, wahdini liahsanil alihlaqi la yahdini
liahsaniha illa anta, washrif anni sayyiaha la yashrifu anni sayyiaha
illa anta, labbaik wasa'daik wallilainr fi yadaik, walmahdiyyu man
hadait, ana bika wa ilath tabarafua wata'alait, astaghfintka wa atubtt
ilaik" (Aku menghadrykan wajabku kepada Tuhan yang menciptakan

Shahih lbnu Hibban


langt dan bumi dengan memegang agama png lgnrs, dan aku tidak
termasgk orang-orang y"ng musyrik SesuUggphn)'a shalatktl
ibadahktl serta hidrry dar matiht, han)'8le untuk Allah, Tuhm sern
sekalim alam' Tidak ada s€kutu bagi-N)'& Dengan itulah aktl
dip€rintab dan aku t€rmssuk ormg-orang yang berserah diri. Ya
Allab Engkau adalah raja Tidak ada hfim sclain Eogkau, Maha Suci
Engkarl aku me,muji-Mu. En$arl adalah Tlhanku dm aku hmba-
Mu Aku telah menganiala dirilu s€odfui dan mengalnri dosalo. Oleh
karcna itu, mpunilah selunrh dosaktt se$mgguhn)'Ia tidak ada yang
dosadosa kecuati Engkau I\r{ukkanlah aku kapada
afilak yang terbaik, tidak ada yang menrmjuf&an kepadanya kecuali
Englau Jauhkan aku dari akhlak yang bunil., tidak ada ),ang bisa
menjauhkan darinya kecuali Engkau. Ahr penuhi panggilan-Mu
dengan pclruh kegembiram. K€baikan ada di Tangan-Mu. Orang yang
mend4at p€tunjuk adalah yang telah Engkau b€ri pshmjuk Aktr
hi&ry deirgm pertolongru dm Rabmat-Mru dan kepada-Mu (aku
kembali). Maha $usi Fngknu dao Maha Tingg. Alu memohon aryrm
dm b€rtobat kepada-Mu).' 1S:q

' Sorad hadic iai sluldh.


Yusuf bin MuElim addah Yuluf bin Ss'id bh Muslim Al Msbshishi.
An-Neaa'i reti*eyeltm Uairu:la' dh scaeg pcrawi )'arg Btqalr,
scdmghrpqawi-pcmawi di sbsuyr lcsllsi syant Al Buthari'Muslim"
tn- eUr Awanah (flllU2, dtri Yusuf bin lt[ustim, dcngao saud ini); A&
Daraqrfui Qt297-29E, dari Abu Balor AD.Nais.buri,"dd Yusnf bin Muslim,
d*F sdtad ini); Asy-Syaf i (Al l{usud, ln2 &n' 73, dari &;a iahr, dari Ib'tru
rurat, aengu pcriwayatan scrrpo); enarrrazzaq (2567 d82903, dari Ibrahimbin
tvtuta"r"-O; Abu Daud (751, pcdahasan Sh.lat, bab: Dimrlairya Shatat d€ogar
Doa), At-Tirnidzi (3,423, pcobehuen: Doa-Doe); Ibnu Khruaimh (Shahibnp,
46a); Ath"Thahawi ($yarh Ma'oi Al Aao,I/I99 dan 239, Musykil Al A*o, VaSt);
dan Al Baihsqi (As-st notwz dn 71, dari jahn Abdrrrahao bin Abu Az-zirrld,r.
Kc&rs jalur ini dari Musa bin Uqbob, &ngrn periwayatcn s€nps.
Nam Abdurrahmn Al A'raj tidak ads &hn sarad Stab yang Elcetak
(2s67).
Pcngnrang akm mu]pbdon 6eii bdits id pads rc. 1772 dei j8tur
Ah.d bin lbrahim A&Darrrqi fui H.iii bin Mghrmr{ ds"gnn pcriwayatan
scmryo, dn pada rc. lT73 fui jthr Al MEjis,4Iq dsri Al A'raj, dcogan pcriwayatrn
scnrya ta*lriJ-tyt akan discfien pud. bdiB Erschn

Shahlh lbnu ttlbban


Penjelasan tentang Doa setelah Takbir, ketika Memulai
Shalat Fardhu
Iladits Nomor: 1772

'"Ll $:tL ,JG ,AU\i'or;y.'i et;.\u?l [r vvv]


,Jo L*; $"' ,Ju ,:.!)\3tt;r;;';.
,g? i.t * ,lllJ L:
,f1, * t ,,Pi i. yt *|; ,a:iL ;. ,;'; G?l
ir tr ',nr lp|rj i * * ,et, djf lr # * ,g?\i
:Jti ,t k--lt ;1,2t l$.
p,: ;a Xtt ;* ult Lf
$y. orr
',y 6 q
V *r\r, ?t)(.Jt'*' ,sy ,fi'.;X.t1
|j.a, "q n €p, ,t$r ,#t ,iY- lf .f*st
irry SUit *;l ftir .
.*.
Jl UIJ cr-tl
g(
'rf'r!),
t o I t ..'.
dJJ:!: ,li
,t c.p*)
z
*i'r
l-:Jb ,'!!# ,if, td) {4;4i d.Ut**, ul lr
9z

.uf !t ;j:tr ;x:t W ;it d.';ru ,.F.,.t *pt,


w*
|'r. 9z c. c ..', , of!
W ,e o-t'\)..arl U-v .;vi!ir;!
) +;tr Lt*).r)&!i
.Ul lf ,aa
o- Gr",t:
Sabda Nabi "alat menghadapkan wajahhr" maksudnya adalah "aku meniatkan
ibadahku dan tauhidlu hanya kepada-Nya".
Firman Atlah "oleh lrarena itu, hadapkanlah wajahmu kepada agoma yang
lurus (Islam)" artinya adalah "luruskan tujuanmu (niatnu).
Al hanifadalah orang yang cenderung kepada Islam dan teguh di atasnya.
An-nwuk adalah ketaatan dan ibadah serta segala sesuatu yang dijadikan
sarana untuk mendekatkan diri kepada Allab-
"Iabbaill'artinya "alar menjalankan ketaatan kepadamu secara tertrs-menerus
(aku penuhi panggailan-Mu)".
uSa'daill' artinya "menialankan perintah-Mu secaxa terus-menerus (dengan
penuh kegembiraan) dan mengiluti agama-Mu secara terus-menerus sesuai yang
Englou ridhai".

Shahih lbnu Hibban


t
t *Jt r r:,.:);rd.',,;4i t:.r':,i;r:t'o5 .:Jf'ol & r;L'J /3
.($|Jfi, tJ;:at'c;cr:'6 rt;l l3l;Jg'tu;'d.:";r' u
bin Ishaq Al Amathi mengabarkan kepada
1772. Ib,rahim
kami, dia bedota: Ahmad bin lbrahnm Ad-Dauraqi me,nceritakan
kepada kami, dia berkata: Heii4i bin Muhammad menceritakan kepada
kami dari Ibnu Jgraij, dia bertafia: Musa bin uqbah mengabartan
kepadaku dari Abdullah bin Al Fadhl" dari AMurrahman Al A',*j,
dari Ubaiditlah bin Abi Rafi, dari Ali bin Abi Thalib RAto bahwa
Rasulullah sAw apabila me,muhi shalat fardhrl maka beliau
me,mbaca, "wajjahtu waihiya lilladzi fatharassatnawati wal ardha
hanifan musliman wamt ana mhral musy'ikin. Iwta shalati warutst*i
wamahyalru wamamdi tillohi rabbil alamilt I4 syarika lahu
wabidzalika unirtu w0 ano awwalut muslimin. Allahumma antal
matiht la ilaha illa anta strbhanakawabilramdiko, anta rabbi wo arut
ab&*a, zlulantu nafsi wa'tuafia bidztnbi" faghfirli dzttrubiiani'an,
innahu la yghfintdz4runba illa onta, wahdini liahsanil affirloqi la
yahdi liahsaniha illa otta, wastvif arui sayyiaha la yaslrifu anni
sayyiaha illa anta, tabbaik wasa'daik walklwiru fi yadaik,
walmahdiyytt man hadait, ana bifu wa ilaik, tabarafua wata',alait,
astaghfintka wa atubu ilaik- (Aku mengbadapkan wajabkg kepada
Tuhan yang meNrciptrkan lmgt dm bumi dengan memegang agama
yang lunrs, dan aku tidak termasuk orang-orang png musyrik'
Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidgp dan matilu hanyalah untgk
AllalL Tuhan seru sekalian alam- Tidak ada sekutu bagi-Nya Dengan
itulah aku diperintah, dan aku adalah orang yang pertama kali
berserah diri. Ya Allalt Engkau adalah raja Tidak ada tuhan selain
Engkau, Maha Suci Englar1 aku me,muji-Mu. Engf,au adalatt
Tuhanlcu dan aku hamba-Mu. Aku telah menganiaya dirilu seirdiri
dan mengakui dosaku. Oleh kare,na itu, ampunilah seluruh dosaku,
sestrngguhnya tidak ada yang mengampuni dosadosa kecuali Engkau

n Dolao Al lhsan terjadi kesatahan penulisao, sehingga mnjadi ?idhwan".

Shahih lbnu Hlbban


Tunjukkanlah aku kepada akhlak yang terbaik, tidak ada yang
melnrqirrkkan kepadanya kecuali Engkau. Jauhkan aku dari akhlak
yang burulq tidak ada png bisa menjauhkan darinya kecuali Engkau.
Aku peruhi panggrlan-Mu dengan penuh kegembiraan. Kebaikan ada
di Tangan-Mu. Orang png mendapat petmjuk adalah yang telah
Engkau beri petuqiuk. Aku hidup dengan pertolongan dan Rahmat-
Mu, dan kepada-Mu [aku kembali]. Maha Suci Engkau dan Maha
Tinggi. Aku me,mohon ampun dan bertobat kepada-Mu).Et [5:12]

Penjelasan tentang Doa Nabi SAW setelah Takbir


Hadits Nomor: 1773

'oa\G:-,, I il' * u?f [r vvr]


,JG ,U::\i #J
i? u?f ,io ,f6t U.e6, It I *?l i$ ,et;.;'i.
*,-^r-A: i o:fuur *7,1*A i lt *'r; i-lt
hr st ly.;J i *V ,e";J# l' ):i * ,s?\i
,:;r it:ar'"1;,,t *,t *'?tt ;* yt J;., ok :Jrs
ttt ,!o;o

sl ci
Y fr\rj erfli'pt qq.',f:, -j.3;3) ,i'ri'";
,:r*let'*,t i.6Q: r1W) r#t rl>t"\.E;It a
r\d\ v url' uf [iirr .:,;,iljr'J"rt?, t]i u*: xi
"!;-nr

" .Sazad hadie ini shahih, sesuai syarat Muslirn-


Al Baihaqi meriwayatkan hadits ini dalamls"Szzan (IJ132, dari jalur Ibrahim
bin Isbaq Al Annathi, dengan sazad ini).
Pengarang akan rengulangnya kembali dengan sanad ini pada rc. 1774.
Hadits ini telah disebutkan sebelumnya dari jalur Yusuf bin Muslim, dari Haliaj bin
Muhamma{ dengan periwayatan serupa.

Shahih lbnu Hibban


d.'Pu 1li'Aflt, 1* LSb ,l:)lt& uft ;" '';l ':Ul
A k'Hr, ;o;&itt;l .uf I'*rl;lr ';frv ,W
':s'illf ,:-5Y;j'6rtS ,,4f; l:r;sf ,:,.:I,,,1. A ":it
t],;tt ,ld,a
.(?-t)r,:l',

'irttr> ,Pt Y'ht ;* f,;:ii; tr '"*., fP 'tfi iG


q'; tlr:tt zy..'trl
6; ,* .*L'e!Jt *'*1fr @\'*i
'(Y''*tfi'
l\3|.AMullah bin Muhammad Al Azdi **g,b,'k- kepada
kami, dia bertata: ISaq bin Ibrahim menceritakan kepada fami, dia
berkata: Abu An-Nadhr Hasyimt2 bin Al Qasim me,ngabarkan kepada
kami, dia bertata: Abdul Aaz bn AMullatr bin Abi salamah
mengabarkanr kaada kami dari pamarm)'a' Al Majisyrn bin Abu
Salamah, dari Al A,oj, dari Lrbaidillah bin Abi Rafi, dali Ali bin Abi
Thalib RA bahwa Rasulullah SAW apabila me,rrulai shalat, b€rtakbir
lalu me,mbac4 "YajjahAt waihiya lilladzi fatharassammtiti wal
ardha hanifan muslfinan wama ana minal musyt'ikin. Inna shalati
warutsuki wamalryaya wamamati tiltahi rabbil alamin. La syaika
lahu wabidmlika unirAr wa arut awnalul muslimin. Allahumma antal
maliht la ilaha illa anta subhanaka wabihamdika, anta rabbi wa ana
abduka, zhalamtu nafsi walarafiu bidzanbi, faghfirli dzunubiiami'an,
ta yaghfirudz4nnruba illa anta, tabbaik wasa'daik wallihaint fi
yadaih wutysyanu taisa ilaih anL bikl wa ilaih tabaraaa
wata'alait, astaghfiruka wa atubu ilaik" (Alu me'nghadapkan
wajahku kepada Tuhan )rang menciptakan langrt dan buni dengan
memegang agama yang hrnrs, dan aku tidak termasuk orang yang

e prl.m Al lhsan terjadi kesalahan penulisan, sehingga menjadi 'Tlisyam",


d31 i1d galah

Shahih lbnu Hibban


musyrik. Sesunggrrhnya shalatku, ibadatlku, serta hidup dan matiku,
hanyalah untuk Allatl, Tuhan seru sekalian alam. Tidak ada sekutu
bagi-Nya Dengan itulah aku diperintdu dan aku adalah orang yang
pertama kali berserah diri. Ya Allah, Engkau adalah raja Tidak ada
tuhan selain Engkau, Maha Suci Englaq aku me,muji-Mu. Engkau
adalah Tuhanku dan aku hamba-M,t aku telah menganiaya diriku
se,ndiri dan me,ngakui dosaku. Oleh karena itq ampmilah selunrh
dosaku, tidak ada yang me,ngampuni dosadosa kecuali Fngkau. Aku
pellrfii panggilan-Mu dengan penuh kege,mbiraan. Seluruh kebaikan
ada di Tangau-Mu dan kebunrkan tidak (dinisbatkan) kepada-Mu.
Aku hidup dengan pertolongan dan Rahmat-Mtu dan kepada-Mu (aku
kembali). Maha Suci Engkau dan Maha Tinggi. Aku me,mohon ampun
dan bertobat kepada-Mu).83 1s : tZ1

Abu Hatim RA berkara, *Sabda Nabi SAW 'kcktrukan tidak


(dinisbatkan) kepada-Mu' maksudnya adalah'keburukm bukan

a Sazad hadits ior shahih,sesuai syarat Muslim.


Ishaq bin Ibrahim adalah Ibnu Rahawaih" Al Majisym bin Abu Sala'nqh
adalah Abu Yusuf Ya'Erb bin Dinar. Ada pula yang mcngatrkao, a![ainun". Al
Majisyun adslah kata asing yang dimaenlrkqn ke dalam Bahssa Arab. Asalnya
adalah of ou Ku),yatgatinya putih kercrah-merahan-
(Mah
HR Ahmad Qll02, dari Hasyim bin Al Qasrq dengan soud ini); Ath-
Tbayalisi (152); ArTirmidzi (266, p€mbahasan: Shalat, bab: Bacaan ketika
Mengangkat K4ala dari Sujud saat Shalat); Ath-Thahiwi (Musytil Al A*ar,U488);
Abu Awanah @100); dan Al Baihaqi (As-Sunan, W32, dari Ab&l Aziz bin Abu
Salamah, dengan periwayatan senpa).
HR Ibnu Abi Syaibah U332); Ahmad (I/94 dan 103); Muslim (771, 202,
pembahasan: Shalatnya Musafir, bab: Doa ketika Shalat Malam dan 771,
pembahasan: Orang-Orang yang Bqergian); Abu Daud (760, p€mbahasan: Shalat,
bab: Shalat yang Diawali dengan Doa); At-Tirmidzi (3422, pembahasar Doa-Doa);
An-Nasa'i $11129,130, pembahasan: Pembuka Shalat bab: Dzkir d"n Doa yang
Iain antara Takbir dan Bacaan Shalat); Ad-Darimi @1282); Ibur Al Jarud (179);
Ad-Daraquthni Q1296); Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar,Illl99, Musykil Atsar,
U488); Ibnu Khuzaimah (Shahihnyq 462,463, dam73$; Abu Awanah (I/100 dan
l0l, dari beberapa jalur, dari Abdul AzlzbitAbu Salamah, dengan sanad ini); At-
Tirmidzi (3421 dan 3422, perbahtsan: Doa-Doa); Al Baihaqi (As-Suun,IX32);
dan Al Baghawi (Syarh As-Sunnah, 572, dari jalur Yusuf bin Al lv{ajisyuq dari
ayabnya Al Majisym, dengan sazad ini).
Bagian-bagian ujunpya akan disebutkan pada no. 1903 dm 1977.

Shahih lbnu Hibban


sesuatu yang dijadikan sanma untuk me,lrdekatkan diri kepada-Mu'.
Jadi, redaksi'sesuatu yang dijadikan sarana untuk mendekatkan diri'
disembunyikan.'fl
Hadits Nomor: 1774

1;;1G',-. ,iv ,|,*G\i de.:'y'i. et;.\u?f [r vv t]


,is ,g) * ,i\L,i'iL* G'L ,iG ,A:t:rist gtr.y u
i.t ztLnI
8 ,Pi i. atll J-e Je
zc 6.- c. o. ). .. .. |j-t t.
,F}I P il. .-f-f GFI ca.:te

e Terdapat taftir lein tentang hlimat ini tarya perlu menye,mbunyikan kata-
kata yang dibuang.
Ibnu Al Qaryim dalam Slifa' Al Alil (M 179, bab )oq tentang penyucian
takdir trahi dari kebunrkan) ffita, avlab Suci Allah S\itIT dni penisbatan
kebunrkan ke,pada-Nya. Justnr semua yang dinisbatkan kepadanya adalah kebaikan.
Kebunrlan itu rerdadi scsuatu yang bunrk karcna dia terputus pcnisbatannya
kepada-Nya, karena jika disandartan kcpada-Nya maka dia bukan kebunrkan Allah
SWT pencipta keboikan dan kebrnrkan- Kcburukan itr ada pada sebagian makhluk-
Nya, bukan pada pe,nciptaan dan perbtratan-Nya- semua takdir-Nya adalah baik.
Oleh karena itn, Allah SrilT Maha Suci dari kezhaliman yang h"lrikat"ya adalah
meletaldran sesuatu tidak pada teqatn)'a Allah tidak meletaklcan seilatu kecuali
pada teryatnya yang sesuai dengannya. Jadi, semuanya menpatan fts[qikan.
Sementara kebunrkan adalah meletaklon sesuatu tidak pada teryatnya. Apabila
sesuahr tersebut dileta**an pada te,ryatqra, mata dia bukan kebunrkan- Jadi,
*Jika
kebunrkan itu tidak dinisbatkan kepadaqra.-.". Kemtrdian dia berkata lagi
kamu menanyakan, Mengapa Dia rerciptakanq"a, padahal dia buruk?' Aku
meqiawab, Dia menciptakannya dan perbuatan-Nya adalah suatau kebaikan, bukan
suatu keburukan, karena penciptaan dan perbuatan itu ada pada Allah SrJlT. Sedang
keburukan itu rnrLsfahil ada pada-Nya. Adaprm keburukan yang ada pada makhluk,
maka dia tidak disandarkan dan tidak dinisbadrankepada-Nya, sedangtan perbuatan
dan penciptaan itu disandarkan kepada-Nya Iadi hal tersebut menpakan keboikan".
Pensyarah Ath-Thahawiyy a h (lt 5 ll)ffitq'I(eburukan tidak dinisbatkan
kepada-Nya, karena Allah SWT tidak mncbtakan keburukan yang mrni. Tapi
semua yang diciptakan-Nya itu ada hitmeh$ra" yaitu adanya kebaikan padanya.
Akan tetapi, terkadang sesuatu tersebut bunrk unUrk sebagian manusia. Jadi ini
merupakan keburukan yang bcrsifat Ju'i Id@ (bagian yang disanda*an). Adapun
keburukan yang bersifat ,trlti (keselunrhan) atau keburukan yang bersifrt mutlalg
maka {1ffi SWT Maba Suci dariqra. Itltah kcburul€n yang tidak dinisbatkan
kepada-Nya"

Shahlh lbnu Hlbban


{. \t * Ut'of ,:,* * ,ftr;J i !, *;l * ,9}\i
'rb
eS.,fi *+*:r),iG,tget il,2t f:s.y tiy. uk,:p :
,#t
tO

,pG h .#.ir"5tlr ;uf;vf c, I '&'r\i


ct ,r> 'Ct'lit gft3t
z llz t .
9,, ul:,
$11 c.t, 3 dd;',!;-n:J ,:,;it;t'*j fn.e,6t
-71 :l,r4j ,eL-) ,tWJ
Uw)
j; ut ;U;;.3:!it;+ uf ! irt :,2;r iri fiiir
ri';<t.,sJi, Y .o>g!i ,1..J''u.G.;rtt.Uf I a:iilt ,X)
,fi .uf 'y& ,;b U/)
,(r?i, uftr.uf vt
,r
aa'
'6rr;1 ,:dfs'*ul ,I,i-Te';
!4ilts ,t*1* Ht, ,:.:);:tL,
. (iilI'*:r*, ?)'ilAl |-rles:
l714.Ibrahim bin hhaq *-"* mengabartan kepada
^
kami, dia berkata: Ahmad bin Ibrahim Ad-Dauraqi menceritakan
kepada kami, dia berkata: Hajjaj bin Muhamrnad menceritakan kepada
kami dari Ibnu Juraij, dia berkata: Musa bin Uqbah me,ngabarkan
kepadaku dari Abdullah bin Al Fadhl, dari Abdurrahmm Al A'raj,
dad Ubaidillah bin Abi Rafi, dari Ali, bahwa Nabi SAW apabila
me,mulai shdat fardtru, beliau me,mbac4 "Wajjahtu wajhia lilladzi
fatharassarnmvatiwal ardha hanifanwama ana minal musyrikin. Inna
shalati wamtsuki wamahyaya wamamati lillahi rabbil alamin. La
ryarika lahu wabidzalika umirtu wa ana minal muslimin. Allahumma
lalral hamdu la ilaha illa anta subhanaka wabihamdika, anta rabbi wa
ana abduka, zhalamtu nafsi walarafiu bidzanbi, faghfirli dzunubi
jami'an, la yaghfirudz-dzunuba illa anta, wahdini lialaanil aHilaqi la
yahdi liahsaniha illa anta, washrif anni sayyiaha la yashrifu anni
salryiaha illa anta, labbaik wa sa'daik walHnint biyadaih
walmahdiyytt man hadait, ana bika wa ilailc, tabaraHa wa ta'alait,

Shahlh lbnu Hibban


astaghfi.ruka wa atubu ilaik" (Aku menghadapkan wajahku kepada
Tuhan yang menciptakan langt dan buri dengan memegang agama
yang lurus, dan aku tidak termasuk orang-orang yang musyrik.
sesungguhnya shalatku, ibadahhl serta hidup dan matiku, hanyalatr
untuk Allah, Tghan seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya.
De,ngan itulah aku diperintalU dan aku termasuk olang yang berseratr
diri. Ya Allah, bagi-Mu segala puji, tidak ada tuhan selain Engkau.
Maha suci Engkau, aku memuji-Mu. Engkau adalah Tuhanku, dan
aktr harnba-Mu, aku telah menganiaya diriku sendiri dan mengakui
dosaku. Oleh karena itu, ampgnilah selgnrh dosaku, tidak ada yang
mengarnpuni dosa-dosa kecuali Engkau. Tunjukkanlah aku kepada
akhlak yang terbaik, tidak ada yang menunjul&an kepadanya kecuali
Engkau. Jauhkan aku dari akhlak yang buruk, tidak ada yang bisa
menjauhkan darinya kecuali Engkau. Alu penuhi panggilan-Mu
dengan penuh kegenrbiraan" Kebaikan ada di Tangan-Mu. Orang yang
mendapat peturfqk adalah yang telah Englau beri petunjuk. Alu
hidup de,lrgan pertolougan dan Rabmat-Mu, dan kepada-Mu (aku
ke,mbali). Maha Suci F.ngkau dan Maha Tingg. Aku me'mohon arnpun
dan bertobat kepada-Mu).6 [5:33]

Penielasan tentang Bolehnya Membuka Shalat dengan Doa Selain


yeng tetah KrmiUraikan
Hadits Nomor: 1775

,,e1:.1ru.
n;."tr $3 i *J U.Gl u?l [rvv"]
A * ,yw,ar
.u;.,* f ,Pir.rull ,7a21* U ,*G:t'
tit *: t, ?'t & &' Jh ok :Ju ,i;:)'oJ * ,b''::

8s
Sanadhadits im sluhih, sesuai syarat Muslim-
Hadits ini telah disebutkan sebelumnya padarc.1772.

Shahih lbnu Hibban


*ftl tj?, ul ,rt :';!' ,-yfj?s # u. . c. . '/. .d-
g\,, cr.s
rG 'J:rx 6
'rt.lIil\ 'jd GJ"il ,;ir;:i, #st G.|!r.tK;
'u ,4
Ct .yfi:t 9F ;rr.''''rilG. g ,sUrL- ,;" I
,tci""'u #' -rl' .r^.fir 'u fr{.li:*rtr AiG rf;)L"
'e;\*tt:d!
1775. Ahmad bin Muhammad bin Al Mutsanna Al Bustani
mengabartan kepada kami di Damaskus, Ali bin Khasyram
menceritakan kepada kami, Ibnu Fudhail mengabarkan kepada kami
dari Umarah bin Al Qa'qa', dari Abu Zw'ah, dari Abu Hurairah, dia
berkata: Rasulullah SAW apabila tat$ir, maka beliau diarn antara
takbir dan me,mbaca (Al Faatihah). Aku pun bertany4 'Derri ayah
dan ibukrL aku melihat engkau diam mtara takbir dan me,lnbaca (Al
Faatihah), kabarkanlah kepadaku rya )rang e,lrgkau ucapkan saat itu?"
Beliau menjawab, "Allahwnma ba'id baini wa baina Htathayaya
lrama ba'adta baina al masyriqi wa al naghribi. Allahumma naqqini
min klntlwyaya kama yunaqqa ats-tsaub al abyadh mina ad-danas.
allahummaglailni min Hrathayaya bi al ma'i wa atslsalji wa al
barad." (Ya Allah, jauhkanlah antara aht dengan lcesalahan-
kesalahanht sebagaimana Engkau menjauhlcan antara Timur dan
Barat. Ya Allah, bersihkanlah afu dart kcsalahan-kesalahanht
sebagaimana baju Wtih dibercihkan dari kotoran. Ya Allah,
bersihkanlah aht dari kesalahan-ke.salahanht dengan air, salju, dan
o).Eo [5:33]

u Sarudhadit inr shahih,sesuai syarat Muslim


Ali bin Khaslmm adalah perawi aQah, dan termasuk perawi Muslinq
sedanglan perawi-perawi di atasnya adalah perawi Al Bukhari-Muslim
Ibnu Fudhail adalah Muhammad bin Fudhail bin Ghazwan Adh-Dhabbi. Abu
Z;rr'ah adalah Abu Zr.u'ah bin Amr bin Jadr bin Abdullah Al Bajali. Tentang
nartunya ada pcrselisihan pendapat
HR Ibnu Al Jarud (Al Muntaqa,320, darijalur Ali bin Khasyram, dengan
sanad ini); Ahmad Qil23D; Muslim (598, p€mbahasan: Masjid-Masjid, bab:

Shahih tbnu Hibban


Penjelasan tentang Bolehnya Membuke Shplat dengan l)oa
SelainsT yang telah Kami Uraikan

Iladits Nomor: 1776

beJ\$Y ,Jv U::r\i )H I' i? u?f [r vvr]


"
',rJ
* ,9GSt y.;;*'* ,}i u:*t ,JG |4u;t .o,,t;.\'i
g'\" * it Jh ok :Jv r;;A: * ,*i:
';S tit
*t
, jlr J?, u :ii!' ,fiLf J:, ^iS'.k- ,;#t G
6L rii,r

v\'riht ,iif> ,JG ti u ,'eT;srt -93t';.|fifi UU


'u ,4 .=/t:t 6{t ;r.'€'':rr,t;. ts 'g6L' ,;t ,i
trdJt
,sltb"'u #r tir ."i,rir'u E\i'olt
.<:1r: *,i:Llt,
*:'4'
AHutlah bin Muhammad Al Azdi meirgaba*an kepada
1776.
kami, dia bertata: Ishaq bin Ibrahim Al Hanzhali menceritakm
kepada kami, dia berkata: Jarir mengabartan kepada kami dari
Umarah bin Al Qa'qq dari Abu Ztx'ab, dari Abu Hurairalu dia
berkata: Rasulullah SAW apabila telah takbir dalam shalat, maka

Sesuatu yang Diucapkan setelah Tal$ir dan Bacaan [Al Faatihah]); Abu Daud (781,
pemtatasan: Shalag bab: Berdiam ketika Permrlaan Shalat); Ibnu lvlajah (t05,
pembabasan Menunaikan Shalat, bab: Permrlaan Shalat); dan Abu Awanah (I/98,
dengan sczcd ini).
-Bulfraridari Ibnu Fudhail,
99 dari beb€rapajdur,
HR Al (744, pcmbahasan: Adzan, bab: Bacaan setelah Tal6ir);
Muslim (598); Abu Daud (781); Ad-Dafimi (v283); Abu Awanah (v98); Al Baihaqi
(IV195);-dan Al Bagbawi (syarh As-sunnah,574, d^ti beberapa jalur, dari Ab&l
Wahid bin Ziya( dari Umarah bin Al Qa'q4, dengan periwayatan serupa).
Pengarang akan rnenyebutkan kembali hadits ini dari jalur Jarir bin Ab&l
Hami4 dari Umarah, dengan periwayatan serulra.
t'
Dalam Al ltsan teriadi kesalahan penulisan, sehingga menjadi 'tmfirk
selain'.

Shahih lbnu Hibban


beliau diam sejenak sebelum membaca (Al Faatihah). Aku pun
bertanyq *Wahai Rasulullatr, demi ayatr dan ibuku, kulihat engkau
diam antara takbir dan membaca (Al Faatihatr), apakah yang engkau
bac{|" Beliau merfawab, "Alat membaca, 'Allahumma ba'id baini wa
baina Htathayaya kama ba'adta baina al masyriqi wa al maghribi.
Allahumma naqqini min al Htathaya lcama Wnaqqa ats-tsaub al
abyadh mina ad-danas. allahummaghsilni min Hrathayaya bi al ma'i
wa ats-tsalji wa al barad'." (Ya Allab jauhkanlah antara aku dan
kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan antara
Timur dan Barat. Ya Allalt b€rsihkanlah aku dari kesalahan-
kesalahan, sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran- Ya Allalu
bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan ar, saljrf dan
es1.E8 1s:tz1

Penjelasan tentang pfuiralfikanrya Diam sebelum


Membace (AI Featihah)
Hadits Nomor: 1777

'aall1'", i$ ,U')\i *! u ir u?f [r vvv]


"b G:';
* ,i> ,sj $ a:"; ,io bilt
lc'l ,iv'f:rr:,a";.
cLt>,31 ,;:;'t ,$L )*:> :Ju ,|,#rlJt & ttt;:; ;. #

s Sazad hadirc ini shahih,


sesuai syarat Al B-khan-Mnslirn-
Jarir adalah IbnuAbdul Hamid Adh-Dhabbi.
HR Ahmad (W231 dar 494); Muslim (598, pernbahasan: Masjid-Masjid, bab:
Sesuatu yang Diucapkan antan Takbir Al lhram dengan Bacaan [Al Faatihah]); An-
Nasa'i (V50-51 pembaha<an: Bersuci, bab: Berwudhu dengan Salju, IV128-129,
pembahasan: Al lrtilah, bab: Doa setelah Talbir Al lhram); Ad-Daraquthni (U336);
Abu Awanah (V98); Ibnu Khuzaimah (Shahihnyq 564); dan Al Baihaqi (As-Sunan,
IlJlgs, dari beberapa jalur, dari Jarir, dengan sanad ini).
Lih. hadits sebelunmya.

Shahih lbnu Hibban


,)* lnr Jj-t ors Ll: :Jui
ti..
a
,iP t "ryrF- *', #itt
iu {t ,e\idr Jy;C tl rt-'t;r'\t & lt J;t t:k :'u,rlst
GK okt ,r);rt, h' 'Jt:;'^i# eirVr * U. okt d\;
:$)E;*;:tbtt
' -1777. Abdullah bin Muhammad Al Azdi mengabarkan kepada
k *i,tdi" berkata: bhaq bin Ibrahim me,lrceritakan kepada kami, dia
berkata: Abu Amir Al Aqadi me,nceritakan kepada kami, dia berkata,
Ibnu Abi Dz7'b me,lrceritakan ke,pada kami dari Sa'id bin Sam'an
Az-Ztraqiyyr, dia berkata: Abu Hurairah masuk
-maula
me,nemui kami di masjid, lalu berkata "Ada tiga hal yang dilakukan
Rasulullah SAW tapi ditinggalkan oleh manusia. Apabila Rasulullah
SAW berdiri unhrk shalat beliau mengangkat kedua tangannya
dengan membe,ntangkannnlaa, beliau berdiri sebentar (dengan diam)
sebelum membaca ([l
faatihah) untgk meminta kanrnia AllalU dan
beliau takbir setiap kali rulu dan sujud."t'15t41

8e .saradhadits mishahih.
Sa'id bi Sam'an adalah perawi tsiqah. Ashabus Swun meriwayatkan
haditsnya. Perawi-perawi lainnya dalzrrn sanad telah sesuai dengan syarat Al
Bulfiari da11\duslim-
HR Ibnu Khuzaimah (Shahihnya, 459, dari Yahya bin Hakim); Al Hakim (1,
Muttadrak,AB$; dan Al Baihaqi (As-9man,IJl27, daijalur Ibrahim bin Marzuq
Al Bashri). Kedua jalur ini meriwayatkan dari Abu Amir Al Aqadl, derigat sanad
ini.
Al llakim menilai hadits ini shahih dan pendapatnya ini disepakati oleh Adz-
Dzahabi.
HR
Ahmad (IV3a3); Abu Daud (753, p€mbahasan: Shalat, bab: Lupanya
Seseorang Mengangkat Tangan ketika Rutu); An-Nasa'i Wt?.4, pe'mbahasan: lI
Ifittah,bab: Mengangkat Ked13 Tangan dan Membentangkannya); Ibnu Khuzaimah
(Shahihnya,460 dan 473, dari jalur Yahf"a bin Sa'id Al Qaththan); Ahmad (JJ1434,
dari Yazid bin Harun, Iy500, dari Muharmad bin Abdullah); Ad-Darimi (V281);
At-Tirmidzi (240, pembahasan: Shalaq bab: Hal-Hal tentang Merentangkan Jari-
jemari ketika Takb[ dari Lrbaidillah bin Abdul Majid Al Hanafi); Ath-Thahawi
(Syarh Ma'ani Al Atsar, V195, dari jalur Asad bin Musa); Ibnu I(hgzaimah (460 dan
473, dari jalur Muhammad bin Ismail bin Abi Fudaik); Ath-Thayalisi (237$; dan Al
Baihaqi (As -*nan, Ifl27\.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Doa yang Dibaca Nabi SAIY ketika Diam
antara Takbir dan Membaca (Al Faatihah)
Hadits Nomor: 1778

'^*,tG:L 1v,TJ
.2y. ,pU.'rLlu;f [rvv,r]
,;;a: ,F,-a)::a * ,griut y e.,*'* ,iiGiL ,Ju
'.^t- ,it;tr * J;,
G',{r ti\ *; ;r'X" bt ttk ,JG

u-Ll ,jfi d e\ r.hr J;, \ ,Lu" ,l:i'ot # -^ib


,;" ,# i'-t, iCD ,,Su tJ". c ,git;]ii ,,At'# |fk
t:Lir'* ,4'#t .7*6 g4t ot'c,,:rt;. s ,st:L;
qL!'rst;ib"'u #t'a;llt .
ui"rsr'u H.\i'*itt Gi tKaa
.eStt:liJtt
1778- Ahmad bin Ali bin Al
Mutsanna mengabatan kepada
kami, dia bertata: Abu Khaitsamah menceritakan kepada knmi, dia
bertata Juir menceritakan kepada kami dari Umarah bin Al Qa'qq
dari Abu 7f,Lr'ah, dari Abu Hurairab" dia bertata: Rasulullah SAW
apabila takbir dalam shalat, maka beliau diam sejenek sebelum
membaca (Al Faatihah). Aku pun bertanya, 'Demi ayah dan ibuku,
aku melihat e,ngfuau diam antara takbir dan membaca (Al Faatihatr),
apakah yang e,ngf,au basa?" Beliau me,lrjawab, "Allalrunma ba'id
baini wa fuirra lilnthayaya kama ba'adta baina al ma,syriqi wa al
maghribi. Alla,lnmma naqqini min al Hnthaya kama )rutaqqa ats-

Se,maoya (rcrivayatkan) dari Ibnu Abi Dzi'b, dsngen sanad mi"


Pengarang telah renyebudran hadits ini pada no. 1769 dari jalur Yahyz bin Al
Yaman, dari Ibur Abi Dzi'b, dengan periwayabn s€mpa- Rcdatsinf adalab,
"Rasulullah SAY merengangktn jai-jemarinya fulam slulat." Di dalamya
disebutkan pula peldapat At-Tirmidzi dan bantahan terhadapnya.

Shahih lbnu Hibban


tsaub al abyadh min ad-danas. allahummagluilni min khathayaya bi
ats-tsalji wa al ma'i wa al barad.u (Ya Allah, iauhlanlah antara aht
dan lres al ahan-kes alahanht s ebagaimana Engkau menj auhkan antara
Timur dan Barat. Ya Allah, bersihkanlah afu dari kesalahan'
lresalahan sebagaimana baiu Wtih dibersihkan dari kotoran. Ya
Allah, bersihkanlah aht dai kcsalahan-kzsalalunfu dengan sauq
air, danes."m 15:41

Penjelasan tentang Doe Memohon Perlindungan sebelum


Membece (Al Faatihah)
Eadib Nomor: 1779

'i. i%G:", ,i6'Gr"4t r3.1'n'#


",*l [rvvr]
'* ,;:r, y. )t''* ,'r;,7 d* titi ,i?.i G:", ,JG )il.
lnr J?: ql {v,*l '*,#
i ;; i: f ,lnft fG
'u
+\:rLl ;\p'>',iG itL)r
'i;:-,r
P: i, ht e
rtt

. (W:t #, #'u' ;,,'l^:?l


i

.'jbr ,{4'$lr :ir,;;, ,b{t :i:# :yL Jv


Al Hamdani mengabarkan kepada
1779. Umar bin Muhammad
kami, dia berkata: Mlhammad bin Basysyar menceritakan kepada
kami, dia berkata: Muhammad me,lrceritakan kepada kami, dia
berkata: Syu'bah me,nceritakan kepada kami dari Amr bin Murrab,
dari Ashim Al Anazi,e' dari Jubair bin Muth'ir1" dari ayahnya, dia

$ Sanad hadits ini shahih, sesuai syarat Al Bultari-Muslim


Abu Khaibamah adalah Zuhair bin Harb.
Hadits ini telah dr-tak}nii WdlnolTl5 dan'1776.
er
DalamAl lhsantcrjadi kasalahan pcnulisan, sehingga renjadi 'Al Anbari".

Shahlh lbnu Hibban


I
berkata: Aku melihat Rasulullah SAW apabila memulai shala[ maka
beliau mengucapkan, "Allaahumma innii a'uudzu bika minasy
syaithaan: min hamzihi wa nafichih [wa naftsihJ." (Ya AtlalL aku
berlindrng kepada-Mu dari syetan, dari godaan dan tiupaonya [serta
f isi kennlral ).n lS : tZl
e Ashim Al Anazi adalah fishim bin Umair Al Anad. Pengarang
n.m.n]ra dalan Ats-Tsiqdt (V/238). Ada dua perawi yang meriwayatbn darinya
Al Butdari menaryilkm biografinya dalam At-Tarikh (VIl488). Begitu juga
Ibnu Abi Hatim NW4g).Nmro, keduanya tidak membahas Jarh danTa'dil-rya.
Adz-Dzahabid"lxnAlKosyif ber*atL'Diadinilaitsiqah."
Al llafizh dqle'rn l1-faqrib b€rkata, "Maqbul (diterima), dan perawi-perawi
Iaiml'a tcrmasut perawi Al Bulfiari-Muslim."
Muharma4 syailfinya lbnu Basysyar, adalah Muharnrnad bin Ja'frr Al
Madani Al Bashri, yang dilcenal deirgan nama Ghundar. Serentara ihl, Ibnu Jubair
addahNaf-
HR. Ibru Majah (807, p€mbahasar Iqamah, bab: Al Isti'a&.ah dalam Shalat,
dari Muharrrrnd bin Basysyar, dengan sanal ini) ilan Ibnu Khuzaimh (Shahihnya,
468, dari MuhanmadbinBas5rsrar, dengatsanad ini); Ath-Thayalisi (%7); Ahmad
(M85); Abu Dard (764, pembahasan: Shalat, bab: Dimulaiqra Sbalat dengan Doa);
Ibnu Al larud (Al Murtaqa, 180); Ath-Thabrani (1568); Al Baihaqi (As-9unan,
tr/35, dari beberapa jahrr, dari Syu'balU dengan pcriwayatan senpa); Ibnu
Khuzaimah (a68); dan Al llakim Q1235).
Ib,nu Kbdzainah renilai hadis im shahih.
Al Ilatim Enilai hadits ini shahih dan pe,ndapatrya ini discpakati oleh Adz-
Dzahabi.
HR Ahmad ry80 dan 8l); Ath-Thabrani (1569, dari jahn Mis'ar, dari Amr
bin Murrah, dari seorang laki-laki dart l$azah,, dari Nafi bin Jubair, dengan
periwayatan senrya); Al Baihaqi (IU35, dari jalur Mis'ar dan Syu'bah, dari Am bin
Munah, dari seorang laki-laki yang berasal dari Anazah yang b€mana ashim, dari
Nafi bin Jubair, dengan periwayatan senrpa).
HR Ahmad dan putnaqra (Zawaid, M83) dan Ibnu Khuzaimah (469, dari
jahr Hushain bin Abeurahman, dari AEr bin MunalU dari Abbad bin Ashim, dari
Nafi bin Jubair, dengan periwalatan senrpa).
Dalem At-Tahdzib, scElah menyebutkan riwayat Hushain ini ditutip
N Bazar, 'Mereka berbeda pendapat tentang narna {l Anazi yang
meriwayatkannya, daa dia tidak dikenal."
Pengarang akan menaryilkannya dengan sanad yarrg telah disebu&an di sini
dalarn f,a9.. Qiamul-I"ail.
Hadits ini memiliki p€nguat yang bagus, yaitu hadits Abu Sa'id Al Khudri
yang terdapat dalam riwayat Abu Daud (775), At-Tirmidzi (242), d^t An-Nasa'i
$ilr32).
HR Abdurrazzaq (2559, dari Ibnu Umar) dan Muslim (601, dari Ibnu Umar);
Ibru Khuzaimah (472, dailbnu Mas'ud) dan Al Baihaqi (As-Srmaa,IV36, dari Ibnu
Mas'ud).

Shahlh lbnu Hibban


Amr berkata ..Godaannya adalah glq tiupannya adalah
sombong, dan bisikannya adalah syair."

Penjelasan tentang Khabar Kedua yang Menegaskan Kebeneran


yang telah Kami Uraikan

Hadits Nomor: 1780

t:*l ,iG J;& I ,Jv ,,.h I u?f [tv,r.]


",*t
' ru:*b1:t; rii rqiU.i;:; *
f-,f" "-at
o
co-,'/ -t-P'*
.
\t ,v J?, ok ,Ju,*1'* ,F i ;e i.t f ,a,t$
Inr

- f$ i );hr,(ti $ 1" iv $Ut,Yt r:,t{P : *


b:), y,rt":rt,', lt \:rLf ,-$;-'*.r?t?S. :t :L -6f
ot
.Xi t\s y.d'u
.fii ,kt rbr.l, ,;:'*) ,'r$Jt ,i* :itJ JG
1780. Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, dia berkara: Abu
Khaitsamatr me,lrgabarkan kepada kami, dia berkata: AMurrabman bin
Mahdi me,ngabarkan kepada kami, dia berkata: Syu'bah menceritakan
kepada kami dari Amr bin Murrah, dari Ashim Al Anade3, dari Ibnu
Jubair bin Muth'im, dari ayahnya, dia berkata: Rasulullah sAw
apabila menunaikan shalat, membaca "Allaahu akbar kabiiran
walhamdu littaahi kntsiiran -tsalatsan' subhaanallaahi bubatan wa
ashiila -tsalatsan- a'uudzu billaahi minasy syaithaanir raiiim: min
nafiihihi wa hamzihi wa nafisih. " (Allah Maha Besar, segala puji bagi
Allah dengan pujian yang banyak ---tiga kali-. Maha Suci Allah

Al mwttah adalah gla yang biasa terjadi pada manusia. Jika dia seduh rnakr
akalnva rkan kembali normal, seperti mabuk
b Dilern Al llsanterjaai rcsaUnan sehingga wnjadnfi Anfui'

Shahih lbnu Hibban


pada waktu pagr dan sore kali-. Aktr berlindung kepada Allah
-tiga
dari syetan yang terkuhrk, dari tiupannya, godaaony4 dan
bisikannya).ea 1s:tz1

Penjelasan tentang Maksud Firman Allah, 6Mak4 Bacalah Apa


yang Mudah @agfmQ dart Al Qur'an'

Iladits Nomor: 1781

'ni't i)Au eit tir 4t';. u;; upl [r v,rr]


i
#, ,f ,rSt7'l tr1.L ,Ju ,pV /. *fr\'"b G:", riu ,.l.rlir
t*f a,e, ?;i eteat l<,i,; i;; AJ *,:& p,{ix ;.
'e$lt| ef63,itxf *3;r'X" * it J?,
Al Qurasyi eUo Vrria ef
1781. Khalid bin An-Nadhr bin Amr
Adl mengabarkan kepada kami di Bashrab, dia berkata: AMul Wahid
bin Ghiyats menceritakan kepada kami, dia berkata: Abu Awanah
menceritakan kepada kami dari Raqabah bin Masqalah, dari Atha, dari
Abu Huraird dia berkata, "Setiap shalat ada bacaannya Apa yang
dibaca oleh Rasulullah SAW dengan keras kepada kami, maka kami
pun mernbacanya de,lrgan suara keras kepada kdian, dan apa yang
dibaca beliau de,ngan suara lirih (tidak diperdengarkan) kepada kami,
maka kami pun me,mbacanya dengan suara lirih kepada kalian."es
[1:21]

* Hadits ini telah disebutkan sebelumya.


es Sanadhadrs inr shahih.
Abdul Wahid bin Ghiyats telah disebutkan oleh pengarang Ats-Tsiqat, dat
dinilai tsiqah oleh N Khathib.
Abu Zur'ah berkata, 'Dia adalah perawi shaduq (orang yang sangat juj*),
sedangkan perawi-perawi lainnya sesuai syarat Al Bukhari-Muslim"
Abu Awanah adalah Al Wadhdhah bin Abdullah Al Yasylari. Atha adalah
Ibnu Abi Rabah.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Maksud FirmanAllah,"Maka Bacalah Apa
yang Mudah (Bagima) dari Al Qur'an"
Iladits Nomor: 1782

G:L:JG,ola7, i.,#tu*f [rv,rr]


;J U F'f
,r ,yi)t /. )t:JJ'* ,A-i!J, * ,&';.t r;* ,Jv ,#
'p.i>b y ,jti *:r;t:.1" *At ,r& HUt i. l;r?
'75Jl'-r'4".?i)
1782. Al Hasan bin SuSran mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Abu Bakar bin Abu Syaibah menceritakan kepada kami, dia
berkata: Ibnu Uyainah me,nceritakan kepada kami dari Az-Ztrhi, dari
Mahrnud bin Ar-Rabi', dari Ubadah bin Ash-Shami1, telah sampai
ke,padanya batrwa Nabi SAW bersabda, "Tidak (sah) shalat orang
yang tidakmembaca surah Al Faatihah."% 1l:211

HR Ath-Thahawi (Wh Ma'ani Al Atsar,V208, daijahu Sahl bin Bal&ar,


dari Abu AwanalL dengan sanad ini); An-Nasa'i (Iyl63, pembahasan: Al lfritoh,
bab: Bacaan pada Walnr Siang dari jalur Jarir bin AMul Hami{ dari Raqabah bin
Mashqalah, dengan periwayatan serupa); Muslim (396, 44, perrbahas6l; Shalat,
bab: Kewajiban Membaca AI Faatihah pada Setiap Rakaat); Ath-Thahawi (Syarh
Ma'ani Al Atsar, 11208); Abu Awanah (IJllzs); dan Al Baihaqi (As-Sunan, 2140, dari'
jalur Habib Al ldu'allim, dari AS4 dengan serupa); Ahmad Q1258,
301, d,n 4l l); Muslim (396,42) dan Abu Awanah (nll25, dari jalur Habib bin Asy-
Syahi4 dari Ath4 dengan periwayatan serupa).
Pengarang akan menaryilkannya pada no. 1853 dari jalur Ibnu Juraij, dari
Ath4 dengan periwayatan ssrrya. Talfirij-nya ada pada hadits tersebut de,ngan
jalunya
r Sazadhadits intshahih,sesuai syarat Al Bukhari-Muslim
Hadits ini terdapat datxn Mushannaf lbnu Abi Syaibah (V360).
HR Muslim (394, p€mbahasan: Shalat bab: Kewajiban Membaca Al Faatihah
pada Setiap RakaaQ.
IIR. Asy-Syaf i (Musnad, W5); N Humaidi (386); Abmad (VBla); Al
Bulfiari (756, pembahasan: Adzaa, bab: Bacaan Wajib untuk Imam dan Makmum
dalam Setiap Shalat); Abu Daud (822, pernbahasan: Shalal bab: Orang yang
Meninggalkan Bacaan Al Faatihah dalam Shalatl An-Nasa'i glll37, pembahasan:

Shahlh lbnu Hibban


Pentelrsan tenteng Kewaiiban Mekmum dan
Orang yang Shelrt Sendirien
Hedits Nomor: 17&i

iG ,:rr.I *! i4 u*f [r v,rr]


U.t d* ,JG
,r;:;',r: *,# i. 16'*,fiu;f ,JG,ar:1)tibG*
jli'*f iv ,*r *1" ,k yt J?, ;Gt :Su
,1<i,,,tr ri1
'oy ,# * tt ,g.ib Git:' 6 t" at"Gi-'&. r'.jltlf 6:":;- >\)
!h'&Jit lg ii'iil)6$rt(L # *
.'q\3

* 3L vrt iq ;a ti G,* ?t,fu fP'l iti


;vbt J. ;#r;y,$* -r q$t gri eT;1,)hr

Al lfiitah, beb: Kcwajiban Medaca Al Faatihah drlm Shalat); Ibnu Majah (E37,
pedaUasan: Iqamh, bab: Bacam di belakmg rr'nrn); Ad-Daraqutbni (IB2l); Ibnu
Al Iand (185); Abu Awan h (IIll2Q; Al Baihaqi (As-frlnrln, tr/38 dan 164); Al
Baghawi (Syuh As-Sunah, 576 dari bcbcrqla jalur, dari Sutnao bin Ufinah,
dengan periwayatan serrrya); dm Ibm Khzaimh (aEE).
Ibmr Khrzaimah m€tdlai hadits fui sfiaiti.
HR Muslim (394, 35); Ad-Ddmi Ql2t/il); Abu Awanah (IV125); dan Al
Baihaqi (As-Swun,Illlil, dari jahtr Yuurs bin Yazi{ dzti Az-Zrtfu| dengan
periwayatan senrya).
HR Ahad N Rzl); Muslim (394, 3Q; Abu Awarah $il D\; dan Al Baihaqi
(As$wun,IIR74 d^D,375, dari jalur Shalih bin Kaisan, dati Az-Z'firi, dengan
periYrayatao senpa).
HR Ath-Thabrani (Ash-Slwghb, W8, dari jalur Musa bin Uqbalu dari Az-
hhri, dengan periwayatan scnpa).
Pe,qgarang akan real,ebudon hadits ini lagi pada no. 1786 dan 1793 dari jalu
Ma'mar, dan Az-Zu@ dengan periwayatan s€flrya, dan no. 1785, 1792, dan 1848
dari jahn lbnu Ishaq, dari l[afful dari ]vfalnrnrd bin Ar-Rabi, dengan periwayatan
s€nPa-
Masing-masing jalur tsb dt-tahhrij pdztc,ryatrya

Shahlh lbnu Hibban


7Wt Fr"oy}:$ ir.;atr,l,?; u76,j:;ir'ol Pl,*i
.,e:r?ltt r*3tr r$St ot;
i

1783. Ibnu Qutaibah mengabarkan kepada kami, dia berkata:


Ibnu Abi As-Sarri me,nceritakan kepada kami, dia berkata:
Abdurrazzaq me,nceritakan kepada kami, dia berkata: Ma'mar
mengabartan kepada kami dari Hammam bin Munabbib dari Abu
Hurairah, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda" "Apabila seseorang
dari kalian berdii herrdak shalat, janganlah meludah ke dqtannya,
larena dia sedang bumunajat kepada Tuhannya selama dalam
shalatnya. Juga t'tdakboleh (meludah) kc sebelah lanannya, karena di
sebelah kanannya ada malaikat. Akan tetapi hendaWah dia meludah
lre sebelah kiri atau di bmtah kakinya, lalu memendamnya."n ll:2ll
Abu Hatim RA berkata, 'I(habar ini berisi penjelasan bahwa
makmum wajib me,mbaca surah Al Faatihah dalam shalatnya" karena
Nabi SAW me,ngabarkan batrwa orang png shalat sedang bermunajat
kepada Tuhaonya dan munajat itu tidak dilakukan kecuali dengan
membaca (Al Qur'an), bukan tasbilL takbtr, dan diafrI."

e Hadits inishahih.
Ibnu Abi As-Sarri baof,ak kelinmya dalam meriwayatkan hadits,
nrryntn- hadiMya bisa-meskipun
dijadikan sebagai p€nguat Perawi-perawi lainnya tsiqah
Al Bulfiari-Muslim
sesuai syarat
Hadis ini ada dalarn Mushannaf Abdunazaq (1686).
HR Ahmad (IV318); Al Bulfiari (416, pembahasan: Shalat, bab:
Menghilanglan Dahak di dalam Masj@; Al Baihaqi (As-Sunan,IIl293); dan Al
Baghawi (Syuh As-Sunnah, 490).
HR Ahmad @a15); Muslim (550, pembahasan: Masjid bab: hrangan
Meludah di dalamMasj@; Abu Awanah (ya03); Al Baibaqi (As-Sunan,frl2gl d^n,
292, dari jalur Al Qasimbin Mihran, dari Abu Rafi, dari Abu Hurairah).
HR Abdurrazzaq (1681, dari Ma'mar, dari Az-Zuhri, dari Hllmaid bin
Abdunahman, dari Abu Hurairah).
Pengarang juga akan nrenanfilkan hadits ini dalam bab: Sesuatu yang Dibenci
dan Tidak Dibenci bagi Orang yang Meirunaikan Shalat Hadits tentang bab ini juga
diriwayattan dari Anas dan Iabir, yang akan disebutkan pada bab tersebut

Shahih lbnu Hibban


Penfelesan tentang Munaiat dalam Shalat
Erdits Nomor: 17&4

u*l 'i6 ,!,tru\i;-;,\;.',$J u*f [rv,rt]


fi lfr) t* /. ,<)dt ,f ,#y * ,U;!lt f.,'": :;',;;l
,ii- r;; 6 t4,,i'rri,i:)': y. lq j; ;fr 6'6
iL.qlh n ir;" * ; ,rt-,i *v X" ,k lt J?; ;v
i\r;;; ,t u ,'-u,i .f ';, Lt+ 1 ,ut+ ,t ,lt3l
C s:6 u ulT ,SGi ,urt:)|5 ,Ju t;uyi irti'tttrI f6-f
;* }n'iri,|i-*:r*'\";* gt JhL'* ;y;*
fui ,,)'i\'a $Jb s* c;u ,rf.itiat:'::i :$t
ffii;t,pi *ht ,k lt J.J,'iu .JL tg#s,e#
ih,s* G:tc iX c(€ai.6fr S;."3;tr,3;it'J,;i
thr

,:';it i:ril- ,rt*'* ;J ,?tt ifr qog *fi -fi , -) :ijr

,;" ,4 -{ti $e: ,e* ;.* t}it' ird ,(=,ati ;- #>


t;rt ,4 ^fli ,)i ,(r 6 ''' ifiy t*, i(U 'il3t Ji ,g*
tfi L>;ffr L#,E$i ) ,.t',J,:,r- ,Jl; ,, csliirs ,s*
6 g#s e#.:l:i4r ,(6-,an {; * -,,rfi]i ie;p Ai
.Jt

Shahlh lbnu Hibban


1784. N Husain bin Idris Al Anshari mengabarkan kepada
kami, dia berkata: Ahmad bin Abu Bakar Az-Znhi mengabarkan
kepada kami dari Malik, dari Al Ala bin Abdunahman, bahwa dia
mendengar Abu As-Sa'ib Hisyanr bin Zuhrah- berkata:
-maala
Aku me,ndengar Abu Hurairah berkatq 'Rasulullah SAW bersabda,
'Barangsiapa shalat tanpa membaca surah At Faatihah malca
shalatnya htrang dan fidak senpurna'." Aku pun berkatq "Wahai
Abuuflurairalq terkadang aku b€rada di belakang imam." Abu
Hurairah lalu memegang lenganku dan berkata, "Watrai Farisi,
bacalah surah Al Faatihah dalam hatimu, karena aku mendengar
Rasulullah SAW bersabda, 'Allah SW berfirman, "Ahr membagi
shalat (surah Al Faatihah) menjadi dua bagian: untuk-Ku dan untuk
hamba-Ku, sebagiannya unt*-Ku dan sebagian lagi untuk hamba-
Ku, dan unt* hamba-Ku apa yang dia minta". Bacalah! Jika seorang
hamba mengucapkan, "Alhamdulillahi rabbil alamin" (segala puji
bagi Allah, Tuhay semesta alam) maka Allah berfirman, "Hamba-Ku
memuji-Kn". Jika seorang hamba mengucaplcan, "Ar-rahmanirrahim,,
(Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang) maka Allah berfirman,
"Hamba-Ku menyanjung-Ku". Jilo seorang hamba mengucapknn,
"Yang menguasai Hai Pembalasan", maka Allah berfirman, ,'Hamba-
Ku mengagunglcan-Ku. Ayat ini adalah antara Alat dan hamba-Ku".
Jilca seorang hamba mengucapkan, "Iyyyaka na'budu wa iyyaka
nasta'in" (hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya
lcepada Engkaulah kami memohon pertolongan)", maka Altah
befirman, 'Ayat ini adalah antara Aht dan hamba-Ku, dan bagi
hamba-Ku apa yang dia minta". Jika seorang hamba mengucapkan,
"Ihdinash shirathal mustaqim, shirathalladzina an'amta alaihim
ghairil maghdhubi alaihim waladh-dhallin" (tunjukilah kami jalan
yang luus, [yaituJ jalan orang-orang yang telah Engkau beri nilonat
lr.epada merelca, bukan fialanJ mereka yang dimurlcai dan bukan [pula

Shahlh lbnu Hibban


ialo{nereka y@rg sesat." Maka Allah berfirman, "Itu tmatk twnba-
Ku dan hgi lnnfu-Ku apayang dia minta.ffi 1t:Zt1

Pcnf elesen tenteng Kewejiben Mekmum


Erditr Nomor: 1785

t.
U l:og*,t;:* i.,tG4'i. 'rZJ u*f [r vl"]
,:6u;1.
i. # '* ,r!i U. kc:.\G:", ,b3:4t rri,
t Soradhadis ini shahih,sesuai q,arat tqdsstim
HR. At Baghawi (578, dad jalur Ahmad bin Abu Bakar, dc'.g1" sond in);
lvralfu. (al Mtwthtlw: vE+85, pcmbahasac shalat, bab: Bacaan di Belahg r,rqm
ketilo Bacaan tersebut Tidak Dikeraskan); Abdunazzaq (n60; Ahsd @,a60);
Muslim (395, 39, pcmbahasan: sbalal bab: Kewajiban Mcmbaca surah Al Faatihah
peda Sctiry R taat Slhalat); Abu Daud (821, pc,mbabasan: Shl4 beb: Ormg yang
Tidak Mdaca surah Al Faatihah ketika shaht); A+Nasa'i gnrs-trc,
Al lfritah, bab: Meninggatkan Bacaan B*millahirratunotittahiil Wd^
Surah Al Faatihah) AtL,Thahawi (St'arh Ma'ani Al Ato,IZlS dan *nsyUt lt
Aao,IIt23); AhrAwaoah $ln6 &n127);Al Baihaqi els-Snan,trB9, 166, dm
I 67); dm lbmr Khzaimah (502).
Ib,m Khzaimrh Gnilai hadits ini sIr4rrti.
HR- AeTha),alisi (2561, dari Warqa); Abmad (II|2SO, 285, dm {gn
ebeurazzaq (2767); Muslim (395 dan 40); Ibnu Majah (E38, pedahasau
Medirih shalat, bab: Bacaan di Bela&ang r"'am); Abu Auranah (tlfirT,dui jahrr
Ibmr ruaij); AI Baihaqi (As-swtan,rlll6o, dari jalur Al walid bin Katsir). Ketiga
jalur tErseht miwayatkan dari Al Ala bin Abdurranman, dengan periuayatan
8€nry4
HR Muslim (395 dan 4l); Abu Awanah (11fi27); At-Tirmidzi (2953,
pedahasan Taftir surah Al Faatihah); dan Al Baihaqi (As-swut,rlBg dat}7s,
dari jahr Abu Uwais, dari Al Ala, dari a)rm)ra dan Abu As-Sa.ib, dari Abu
Hurairah, secara ringhs).
Pengrang stan m6man {iillren hadits ini (1788, dari jallr Sa'd bin Sa'id 1789
d^\ 1794, dari jahr syu'balr dan 1795, dari jalur Ad-Daraward! dari Al AIs bin
efamamn, dari ayahqa" dari Abu Hrrairah).
foffitrij wnnrmasing-masing hadiB alqn disebutkan pada eryatnya
Al *iidaaj artinythnang. Dfurrtalrclafahqla fi*idaaj (wkzdia hang).
Al ktidaq adalah masMar yang dibuang mudhaf-nya, yaloi )"ary rcmiliki
kclsrangaL Atau bisa juga dia disifatkan sebagai nashrhr sa;a secam berlebft-
fs$ihan, sepcrti perkataan "Fainnama hi.ya ebalm wa idbantn.,, Ll_ ln-Nihalnlr.

Shahih lbnu Hibban


tta.

f
{tc
t)o.
,-;w\ il*l okr- y:)t i ;p;'i; cLlJz.\, t './,
e"
a
;).4 d_,J {'?rr *
it J?, a, ,iv *ilt litt? i;
ity o'rjg itt\' ,jt1 ,ie J:#t 15 .eirgr ,5L'dttt UL:r
it, 1 rr* riy 'jti .r.ii .i,r J?t u iS;l 'uij 'iu .(&6\
.<d,.Y; t';,itl't'ir1,7r:5jt
1785. Muhammad bin Ishaq bin Khuzaimah me'ngabarkan
kepada kami, Muammil bin Hisyam Al Yasykuri menceritakan kepada
kami, Ismail bin Ulayyah menceritakan kepada kami dari Mrfiammad
bin Ishaq, Makhul menceritakan kepadaku dari Matrmud bin Ar-Rabi
di Ilir dari Ubadah bin Ash-Shamit, dia berkata:
-tinggal
Rasulullah SAW shatat Subuh mengimami kami, dan rupanya bacaan
kami membera&annya Setelah selesai, beliau pun bersabda,
'Be,narkah yang kulihat ini, bahwa kalian membaca di belakang
imam?" Mereka berkat4 'Memang benar, wahai
Rasulullatr." Beliau lalu bersabda, "Jangan lahtkan seperti itu keanali
ketil(a membaca [Jmmul Kitab (Al Faatihah), lwrena tidak sah
shalatnya orang yang tidak membacanya."ee [1:21]

e Sanadbditsiniluat.
Ibnu Ishaq rcnyatakan dengan jelas tentang periwayatan badits ini.
HR. Ad-Daraqutbni (y318); Al Hakim (Al Musndrak,Il23S); Al Baihaqi (l/
Qira'ah Khalfa Al Imam,37, dari jalur Muharrunad bin Salamah); At-Tirmidzi (311,
pembahasan: Shalat, bab: Hal-IIal yang Berkaitan dengan Bacaan di Belakang
tmam); Al Baghawi (Syarh As-Sunnah,66O; Al Baihaqi (Al Qira'ah Khalfo Al
Imam, 37, dari jalur Abdat bin $glaiman).
Kodua jalur ini dari Muhammad bin Ishaq dengan periwayatan serupa.
At-Tirrnidzi danAd-Daraqutbni msnilai hadits ini hasan.
Hadits Muhammad bin Ishaq ini diperkuat dengan riwayat zaid bin waqid
dalam Sunan Abu Daud (824); Ad-Daraquthni (Y319,320); Al Baihaqi d^lam' Al
Qira'ah Khalfa Al Iman (36 dan 37); serta As-Sunan (Wrc$.
Pengarang akan menyebutkan hadits ini pada no. L792 d^rijalur Yazid bin
Hanrn, dan no. 1848 dari jafuu Abdul A'lq dari Ibnu Ishaq dengan periwayatan
senrpa.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Maksud Sabda Nabi SAW, ulangan Lakukan
fucuali Membaca Ummul Kitab (Al Faatihoh)"
Hadits Nomor: 1786

iv ,:rs,Ir o!'i.t A:r, :Jv ,4'ri.t ull [rv,rr]


)tZJ '* ,:r1-b}t ,F |# u*f :Jv ,of:I)t :* G!t,
,?.
,ti ;r'bt * it J?ti6 ,i6 ,y-4r|Ar y.et? * ,giSr
.(r +tbr pr?r
i\ i; n'p.{ o, t\.

',n'fP lie
';i ,d*);vbt eft;
,n.
:4.:9 dlll
' .rl- ,
.'rru.-, )$\A:ir;, ,y.j'{aa ,g6,jt it, 1
':ft)o)
.**l ojr'r1,ilJt * (?t y.''lF .(q;t,r) r$:,
1786. Ibnu Qutaibah me,ngabarkan kepada kami, dia bertata:
Ibnu Abi As-Sarri menceritakan kepada lemi, dia berkata:
Abdurrazzaq menceritakan kepada kami, dia berkata: Ma'mar
mengabarkan kepada kami dari Az-Ztthti, dari Mahmud bin Ar-Rabi,
dari lJbadah bin Ash-Shamit, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda
*Tidak sah shalatnya seseorang yang tidak membaea Ummul
Qur'an
atau lebih.'lm 11:211

r@
Hadits inshahih.
Tentang Ibnu Abi As-Sarri, telah dijelaskau beberapa kali bahwa dia banyak
kelirunya, akan tetapi dia dijadikan mutabi'(haditsnya diperluat dengan hadits lain),
sementara perawi-perawi lainnya adalah perawi-perawi Al Bukhari-Muslirn
HR. Abdurrazzaq (Mushannaf Abdurranaq, 2623); Ahmad N1322); Muslim
(394, 37, pernbahasan: Masjid, bab: Kewajiban Merrbaca Al Faatihah pada Setiap
Rakaat); Abu Awanah (Wn$; Al Baihaqi (As-Sunan,trl374); Al Baghawi (Syarh
As-Sunnah, 577); An-Nasa'i (IV138, pernbahasan: Al lrtitah, bab: Kewajiban
Mernbaca Al Faatihah dalam Shalat dari jalur Abdullah bin Al Mubarak, dari
Ma'mar, dengan periwayatan serupa).

Shahlh lbnu Hibban


Abu Hatim RA berkata, "Sabda Nabi SAW dalam khabar
riwayat Makhul, ,Jangan lahtkan seperti itu, kecuali l@til@ membaca
(Jmmul Kitab (Al Faatihah)' adatahsuatu larangan yang maksudnyaror
adalah memulai lagi suatu perkara yang telah dimulai."

Redaksi "atant lebih" diriwayatkan secara sendiri oleh Ma'mar


dari Az-Z\hi, sedangkan sahabat-sahabatlya yang lain tidak
meriwayatkannya.lo2

Penielasan tentang Kewaiiban dalam Shalat


Hadits Nomor: 1787

:Jv ,4tr; g0jjlt gq i. Gl';


. a .a
,"1, (tf
[r v,rv]
';; ,oi)#
i, *,iti-tir ,F- 6:L : vu ,llG 't ,;i G'";
6??: ,et' i.b6, *'* ,*j * ,:\b i ,,*- i|*
';; iU 6;t Ui $Y ,,So ,el A:L :Jv iL
io'))tL U
'*,-ij '*'+t- ,,!r:; tb q ,* *V,)-& i
*3 {. ?ut &'4, ?cbf',y'ok, ,e\t Or, ;. iu,
j:; 4Ar ,r *j ;r'ht,rri, ir J';rt J*., ie ,,Sv
+; ar ,k it J;r li ivr ,rlL'rrt ,il\t;rt ; ,v 6-i
.^d1t

Hadits ini telah disebutkan pada no. 1782 d^rijalur Ibnu uyainalq dai Az-
Zubri, dengan periwayatan serupa Talrtrij-nya telah diuraikan pada hadits tersebut.
rot
Dalr- Al lhsan discbudon "muraaduhaa" (yang dimaksud dengannya),
dan ralatnya diambil drriAt-Taqasimwa Al Anwa' (V 367).
r02
Sama sekali tidak s€eerti itu. Ma'rnat tidak menyendiri dalam
meriwayatkannya. Alran teapi hadi6 ini juga terdapat dalam riwayat Abu Daud
(822) dari jalur SuS,an, dari Az-afiri.

Shahih lbnu Hibban


Q f* d:- ,:C.j ,,Su qiQ'f |:n; t2\ ,*,
';fiy

J?r'i Jt- .*:, 1-r; h' * nt )", J\u;;t i ,*


,S?., L
'jta dr;'f 'cly'ct<)c.
+l> {*, * hr *L .hr

i ,ptai\r;, i ,K,ii3It'*tixrrip 'jui Wl 6 lt


\iit, ,:gi', & |r$r, FG ,:,J<., tiy ,Li;. \t;t
,ritnt;, Jl.ivJ ej & |iIjL';l;,:*?_,'a;, 6r;,a }t
'!)*) * Wu ,illlr'.5_, s$ ,::s;:r:"1 ';li'-:t; s$
)i;:).?, JG .<$ F GU;'&t i,o$t
^,;;
''*i
1787. Ja'far bin Ahmad bin Sinan Al Qaththan me,ngabarkan
kepada kami di Wasitb dia berkata: Ayahku dan Bundarme,nceritakan
kepada karni, keduanya berkata: Yahya Al Qathtban me,lrceritakan
kepada kami dari Ibnu Ajlan, dari Ali bin Yahra bin Khalla{ dari
ayabnp, dari pamann)a, Rifa'ah bin Rafi, fa'far me,ngabarkan kepada
kami, dia berkata: Ayahku menceritakan kepada kami, dia berkata:
Yazid bin Hanrn menceritakan kepada kami, Muhammad bin Amru
mengabartan kepada kami dari Ali bin Yahya bin Khallad Az-Ztraqi,
saya me,nduga (Ali bin Yahya bin Khallad Az-Zuraqi) meriwayatkan
dari ayahnya, dari Rifa'ah bin Rafi Az-hraqi, salah seorang sahabat
Nabi SAW, dia berkata: Seorang laki-laki datang, dan saat itu
Rasulullah SAW sedang berada di masjid, maka dia shalat di dekat
beliau. Setelah shalahya selesai, dia menghampiri beliau, lalu
mengucapkan salam kepada beliau. Rasulullah SAW ke,mudian
bersabda kepadanya "Wangilah shalatmu, karena seswtgguhnya
pun ke,mbali ke
-Rifa'ah berkata- Dia
lramu belum shalat!"
te,mpatnya dan me,ngulangi shalatnya se,perti )rang pertama Setelah itu
dia menghampiri Rasulullah SAW. Beliau lalu bersabda kepadanya,

Shahlh lbnu Hibban


"(Jlangilah shalatmu, larena sesungguhnya kamu belum shalatl" Dia
pun bertanya, "Wahai Rasulullatr, bagaimana y?,rLg sehaxusnya aku
lakukan?,, Rasulullatr sAw lalu menjawab, "Apabila kamu telah
menghadap kiblat, bertaftbirlah, lalu bacalah Ummul Qur'an'
kemudian bacalah apa yang kamu suka (dari surah-surah Al Qur'an).
Apabila lramu nrht, letakkanlah kedua telapak tanganmu pada
lututmu, talu bunghttrkan wnggungmu. Kemudian apabila knmu
mengafigkat kepalamu, lurttskan tulang belakangmu hingga tulangnya
trembali l@ persendiannya. Kqnudian apabila kamu bersuiud,
tetaplranlah sujudmu (tempelkan kepalamu kc tanah). Apabila kamu
telah menganglut lccpalamu, dd*lah di atas paha kirimu- Lahtkan
yang demikian itu pada setiap rakaat-"Lo3
Ja'far berkat4'?.edaksi khabar (hadits) ini merupalcan riwayat
Muharnmad bin Amru." [1 :21]

ro3 ini hrat


Saoad hadits
Ibnu Ajlan Muharrmaf dinilai tsiqah olehAhma4 Ibnu Ma'i& dan
selain keduaqra.
-fitu
Muslim meriwayatkan haditsnya delam hadits-hadits mutabi'- Hadits ini
diperluat karena rcrdapat Muharmad bin Am dalam jalur kedua pada riwayat
p"og"r*g perawi-perawi lainq'a adalah perawi-perawi yang sh:-hih'
' - ffn. danavnazz"aqill3g); Ahnad (V/340); Abu Daud (857, 858, 859, 860, dan
^tU
861, pernbahasan: Shaiat, bab: Sbalatq'a orang yang Tidak Meluruskan Tulang
Belakangnya pada Waktu Rufu dan Sujud) At-TfuInidzi (302, pembahasan: Shalat,
bab: Hal--tial yang Berkaitan dengan Siftt Shalat); An-Nasa'i (IVl93, pembah'san:
Al lftitah, bab: tieringanan,rotrt fia* Berdzikir pada Waktu Rukq IV225, bab:
f"ringuna" untuk Tidak Berdzikir pada Waktu Sujud); Ibnu Al Jamd (194); Ath-
f'""""-J",i (Syarh Ma'ani A:l Atsar, V232 d^n Musykil Al Atsar, IV/386); Ath-
Thabrani i{szo, 4521, 4522, 4523, 4524, 4525, 4526, 4527, 4528, dat 4529); Al
Baihaqi (is-Sunan,Wl33,134,32,373,374, dan 380, dari beberapa
jalur, dari Ali
bin Yahya bin Khalla4 dengan sanad iti'1; Ibnu Khuzaimah (5a5); dan Al Hakim
(V24r dat242)
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini shahih.
Al Hakim menilai hadits ini shahih, sesuai syarat Al Bulfiari-Muslims dan
pendapatrya ini disepakati oleh A&-Dzahabi.
' naaifu tentang bab ini juga diriwayatkan dari Abu Hurairah, yang akan
disebutkan oleh pengarang pada no. 1890.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Shalat yang Dinilai Kurang
Hadits Nomor: 1788

t.
?'',i
,..bitlJt ,fi
t-to
4tl>
! t. tA. t
U. -1,..-*, f 6?t [rv,r,r]
,iv ,!g U -^7LG:L ,JG ,e#t)ii il i' !* a.,- :JG
;J * ,*J '* ,*!), * i.:fi, * ,#'i.'rL €*
. ( .. .i ..

,iAW r>bk)lri;r'h, ,)* itt J;rjti


'ju
,;;;
,t,76j1 --rv. re W irv k,et+,f ,7.t ii;tn
.<L,+
U,=4t r4.e4 riyfi r* k,Lt+
1788. Abu Quraisy Muhmmad bin Jum'atr At Asham Al
Hafizh mengabarkan kepada kami, dia bertata: AMullah bin Sa'id Al
Kindi menceritdcan kepada kami, dia bertata: Uqbatr bin Khalid
me,nceritakan kepada kami, dia bertata: Sa'd bin Sa'id menceritakan
kepada kami dari Al Ala' bin Abdurrahman, dari ayahnya, dari Abu
Hurairall dia berkata: Rasulullah SAW bersabda "setiap shalat lnng
tidak membaca surah Al Faafihah di dalannya, maka shalatryn
menjadi htrang. Setiap shalat yang tidaknq$aca surah Al Faatihah
di dalamnya, maka shalatnya menjadi hrang. Setiap shalat Wry
tidak membaca surah Al Faatihah di dalamnya, maka shalatnya
menjadi htrang."tu 1 I :211

rq Saoad hadib iai hasa4do hadit ini sluhih.


Sa'd bin Sa'id bin Qais bin Am Al Anshri rdrleh saudara dari Yahya bin
Sa'id.
Ibnu Sa'd bcrkatl 'Dia pcrawi VanS EiqahEtapi haditnya sedikit"
Pengarang rcnyebut nqmrn]rt dgJ,nn A$-Tsiqot (VW79). Dia b€rkata, "Dis
salalL tetapi lgsalahennya ddak fttal Kar€n8 i0lah kami rneneryatkannya pada
dcrajat pcrawi yang adil.'
Ibnu Adi Matr, *Dia rcmiliki hadits-hadits y'aag bagus dan mdekati
derajat shahih. Menurutku haditsrya tidak apo-apo, sesuai kadil yang diriwayathn
olehnya."

Shahlh lbnu Hibban


Penielasan tentang Meksud
uKurangf dalam sabda Rasulullah

Eadits Nomor: 1789

G:", tj6 ,',;-? i. '6|6,-1.


U.'rH
..t
Gl [rv,rr]
,*, Gl"r rju, €* :Ju c;1iil L*- U J.r*,
ti'i. +3 - 2 t.l6t I

lt J?;jti ,iri',it;,)A: ,e,*l'*,*1t * i *,*


<yqt {"\ri:ii.;/ij'*,;',s}.i't> ,Pt * bt ,l*.
'ri" * o;t ,irii
A l;v ,iv: ,,t4a .rlfi rj6 t;uli
.<ry
'iil-'f ',,tt
vy ,r.ii ,yir f e roL hr
fg I le
.it U'rU'r,;i i +:tr\,er:tle it .<i>r; tli,'i
Akan tctapi, Ahsd @ihi dia perawi yallg dha'{, rgl:nt8ra An-Nasa'i
Hata, .Oia p""a*i yang tidalr hratn Ib,nu Ma'in juga m€nilai diriqra dha'if dalam
suatr riwa)rat Semcntrra-aaUm riwayat lain dia b€i'kata, '?erawi yang bagus'"
Muslim meri*zya&n haditsnya dalam sbahfuva, )aitu badits, "Barangsiapa
brpusa n*r"an*, bb nargirhgw dangan (puasa) enam hari pada bulan
Sya'ntwal."
A&-Dzab,frd bertata d^l?m, at Kafyif,'Tlia perawi yarlg shaduq, haditsnya
diperkuat dengan riwayat beberapa perawi yzng tsiqah, dan pam perawi laimya
juga
tsrqah."
HR Ahmad @2a\; Al Humaidi (9?3 dan 974); Muslim (395, 38,
p€mbahasan Statat,'Uaf: Kewajihn Membaca Al Faatihah pada Setiap Rakaat); Al
b"ihrqr (As-Sutun, tr138, dri jalur Suqran bin U,6imh); Al Hggatdi (974' dari
nnu ed Hazim); Ath-Thahawi (Al Ma'ani, 11216, dztijalgr Abu Ghassan); Al
Baihaqi (tr/40, Arti;a* Ibmr Sam'an). Keeryat jaltr tersebut meriwayatlan dari
Al Ala' bin AMurrabmaq dcngansarradini.
Hadits s€npa aUn aiscUrtran lagi setelah ini (1789 dan (1794) dari jalur
Syu'bab, dan no. 1795 dari jahr Ad-Darawardi. Kedua jahn ini &ri Al Ala' dengan
pcriwayatan s€rupa, dsa nasing-mrsing hadits "Lan &-takhnj pdatc,ryatnya
' firAis s-,rpa juga elah disebutan sebchrmyr pada no. 1784 dari jahu
Malil(, dari Al ata uin amnraman, dari Abu As-sa'ib, dari Abu Hurairah-

Shahlh lbnu Hlbban


aw lf .,r+li y:;> qs dryi L'r+\i g{^ :Jss
6
fn JL'J1il- &'!L o\:,-ge G*'JrU:o *Ejr
eW- & )t;'lli * 6'55;,1 ut*'qu1.ll''r,
irf o;l ,y$t G i q$;;-5r W,'#
;r, h, ;* jt"*-J.lr"$. r,1#t #
W\W & *i=Wt'$t:,,
Su,*;.?i;5r,*5j',W. 1i3../r5jr a e i;rv
aa

,y ?ft #l i;i Y oW'rA eg $$fr>Sarp 1r,


<

'u t1i*,1 v:, GSSi $u;, 'iltgi V#.?r> ,lb. .Ji Lf ,;,
,./r 3el3,t, *vX', e y$t,J guili,F
or*Lf
jt,F.L'k Lvt uy, S:;5,Cr jy,**r d:j-j;Jrt
& y$t,PW"4- oil'ot rt'n ):i1';,'i-ilr
.lplt'r!,,-r'C{t rA'qrr\ r,
1789. Muhammad bin Ishaq bin Khuzaimah -*g"Urrt*
kepada kami, dia berkata: Muhammad bin Yahya Adz-Dzuhli
menceritakan kepada kami, dia berkata: Wahb bin Jarir menceritakan
kepada kami, dia berkata: Syu'bah me,lrceritakan kepada kami dari Al
Ala bin Abdunahman, dari ayabnya, dari Abu Hurairah, dia berkata:
Rasulullah SAW bersabda, "Tidak sah shalat yang tidak membaca
surah Al Faatihah di dalamnya." Aku lalu bertanya, 'Meskipun aku
berada di belakang imam?" Abu Hurairah lalu berkata, ,'Beliau
mem€gang tanganlu, lalu bersaMa 'Bacalah fulam hatimu,."ros
[2]:1]

rG
Sanad hadits ini sf,alif,.
Para perawinya shahih.

Shahlh lbnu Hlbban


Abu Hatim RA bedrat4 'I(habar riwayat Al Ala ini, yang
redaksinya 'tidak sah shalaf ,tidak ada yang meriwayatkannya kecuali
Syrr'baludantidaka,dar,angmeriwayatkandarinyaselainwahbbin
Jarir dan Muhammad bin I(atsir."
*Khabar-lfiabar ini termasnrk
Dan Abu Hatim RA bertata lagi,
yang telah kami uraikan dalam syaraith Al Akhfur. sesmggubnya
pesim Al Qur'an te*aaang indepe,ndem de,lrgan sendirinya dalm
kondisi t€rt€ntu, sehinggp dia digpakan berdasatm keumuman
pesan tersebut. Terkadmg pula dia tidak inde,pende,n dalm sebagian

kondisi, sehingga digunakan b€rdasa*an rxata muimal (global), yang


menrpakan pesan Al Qu'm yang bersifat mutlalg trya dijelaskan
oleh Suonah- SuDnah-srmnah Nabi SAW sehruhya bersifat
independen dengan sendirinp, tidak me,merlukan penjelasm dari Al
Qur'an Dia menjelaskan kata-kata dalanr Al Qur'm yang bersifat
mujmal (global) dan memgraikan yang samar padanya Allah swT
berfirmm, 'Dan l(ami upwtran A7'Zib (Al Qur'an) ke1nfomu, agar
engkau menerangkan kcrydo tonat mamtsia apa yang teloh
diturwkan kcPada mereka'. (Qs. An-Nahl (tO: 4) Allah
me,mberitahqkan bahwa yang menafsirtan adalah firman-Nya, ',Daz
laksanakanlah shalat, tr,ouiftanlah zakat'- (Qs. Al Baqarah Q): a3)
Juga kata-kata lainnya yang b€rsifat muimal dalam Al Qur'an, yang
menjelaskannya adalah Rasulullah SAW. Mustahil bila sesuam yang
mena$irkan, membuhrhkan sesuahr yang bersifat muinal (yzng belum
ditafsirkan). Justru yarrg muimal itulah yang me,mbuhrhkan sesuatu
yang me,nafsirkan. Hal ini berlawanan dengan pendapat yang
me,ngklaim bahwa sunnah-Sunnah harus dipadankan dengan Al

Hadits ini ada dzlamshahih lbni Khzaimah (490)-


HR Ath-Thahawi (syarh Ma'ori Al Atsar, tl2t6 dan, Musykil Al Atsar,2lZ3,
dari Ibrahimbin Marzuq, dari wahb bin Jadr, dengan sandd i'fli); Ahmad QlaT$;
Abu Awanah (2t127, aari j"trr walo, dan 2t457, d^ti Mgharrmad bin Ja'frr); dan
Ath-Thahawi iAl Ma'ani,lAtO Oan Al MttsyHl,2123) d^rijalur Sa'id bin Amir.
Ketiga jalur ini mriwayatkan dari Syr'bdr, deirgan sazad ini
Para pc,lrgarang akan mgulanginya lagr pada rc.1794-
Ifrdhadits scbclurmya.

Shahlh lbnu Hlbban


Qur'an, sehingga dia mendatangkan sesuatu yang tidak sesuai dengan
lfiabar, dan pendapatnya menolak kebe,lrarannya"

Hadits Nomor: 1790

,ia?iA|L,-#, i. ,*'i.'$l(tf [rvr.]


,i;a1:tr,i(i $:", ,prfg *'i. g:.*St fp" V* lG
*:, g'?"t & q Ell :Ju ,:aylir )* A:'* ,r,;d A:
.:;-;Gi=6t *.q.fF ol

,i.i')l etLsr ,i y4t -{*i bra';\i :;g Iie


-9 d 6ur5 ,*:j ^+ e tt ,Vf ;,2'ii,tltsr'c-J;v
.CJJi
LGli',5;,r"i'*';-5 v, btZ?tt?, V*,
l7g}. Ahmad bin Ali bin AI Mutsanna mengabarkan kepada
kami, Abu Khaitsamah me,lrceritalcan kepada kami, dia berkata:
Abdush Shamad bin Abdul Warits menceritakan kepada kami,
Hammam me,nceritakan kepada kami, Qatadah menceritakan kepada
kami dari Abu Nadtrab, dari Abu Sa'id Al I(hudri, dia berkata, 'Nabi
SAW menyunrh kita me,mbaca surah Al Faatrhah dan surah-surah
yang mudah (riogan)."* [a6: 1]

rG Sanad trgdits int shahih,sesuai syarat Muslim


Abu Khaitsamah adalah Zlrthafu bin I{arb. Ilalrrmam adalah Ibnu yahya bin
Dinar Al Awa&i Al Basbri. Abu Nadhrah adalah Al Mmdzir bin Malik eatha'ah
AlAbdi.
Hadib ini ada dalaqMusnad Abi Ya'la (1210).
HR Ahmad (IIV3, dari Abdush-shamad bin Ab&l Warits, dengan sanad ini5
dun III|9T dari Affan); Abu Daud (818, pcmbabasan: Shalat, bab: Sescorang yang
Tidak Membaca surah Al Faatihah Di Dalam shalat, dari Abu Al walid Ath-
Tha)ralisi, keduanya dari Harrmam dengan periwayatan s€rupa.

Shahlh lbnu Hibban


Abu Hatim berkatq '?erintah membaca surah Al Faatihah
dalam shalat adatah perintah yang menunjul&an wajib. Terd4at
tfiabar-lfiabar lain yang menguatkan kebenaran hukum wajibnya.
Kami telah menyebutkannya pada beberapa tempat dalam kitab-kitab
kami. Sedangkan perintah membaca surah-surah ),ang ring;an
hukumnya tidak wajib, berrrlasarkan dalil Ijmalo ),ang
menjelaskannya"

Penjelesan tentang Hedits Nabi SAW yeng Mengumumkan


Secara Jelas dan Terbuker$ behwe '3fidek Seh Shelat kecuali
Membecr Surah AI Feetiheh'
Hedits Nomor: 1791

'i bGL\$:'r,L;l!i F, l' '"? 6?l [rvrr]


'c;* :Jv ,o# U.'jL G:r, ,,itr'i. ,* 6?l ,eG\
,k lt Jh SG ,ISF- r;; $'.-* ,:J:A'r5#rltt2L 6
a;4u eirnr"ltil'; Y bf :u,rh ,d )G t6llt1 ,*t;ftbt
.1itj11; *4t
Al Hafizh dalan Fath Al Bari (Ill243) setelah renyebutkan hadits ini dari Abu
Daud, berkata, "Sanad hadits ini kuat."
t07
Khim tentang adanya ijma dalam msalah ini perlu diteliti, karena telah
sah dari sebagian sahabat dan orang-orang sesudah rcreka, bahwa mmbaca surah-
surah setelah Al Faatihah hkumya wajib, berdasarkan badits yang diriwayatkan
Ibnu Al Mundzir dan laimya. Lih^t Al Mushannafbrya Ibnu Abi Sfibah 01370-
372).
Ulama 53d,hab Hanafi berpendapat bahwa m€,mbaca surah pendel a1'at
panjang, atau tiga ayat peudek serclah surah Al Faatihalf huhtmya wajib pada dua
rakaat pertama. Hal ini sebagaimana diuraikan daln'n lI
Hidayah dan sprhya lz-
Nihayah (111163-164) daa Radd Al Mt htar (11458459).
rG Dalam
Al lhsan t€rjadi kesalahan penulisan "ttntuk yang tcrbuka", dan
ralatnya diambil dari At-Taqasim wa Al Anwa ' (3/bal40).

Shahlh lbnu llibban


1791. Abdullah bin Muhammad Al Azdi mengabarkan kepada
kami, Ishaq bin Ibratrim menceritakan kepada kami, Isa bin Yunus
mengabarkan kepada kami, Ja'far bin Maimun menceritakan kepada
kami, dia berkata: Aku mendengar Abu Utsman An-Nahdi berkata:
Aku mendengar Abu Hurairah berkata: Rasulullah SAW bersabda,
"Kehtarlah dan umumkan kepada orang-orang, 'Tidak sah shalat
keatali dengan membaca surah Al Faatihah dan tambahannya (surah
lainnya)'."1@ 110:31

l0 Sanad ini dapatrcncrim pertalon


Ja'far bin Mairqm adalah At-Tanimi Al Anmathi. Ashabus Sutwt
meri*ayatkan haditsqra. Pengarang rcdahas n'rrpnya Aelarn Ats-Tsiqat(YUl35).
Ibnu Ma'in bcrkomtar kontradihif mtangryra, 'tsukan apa-apa." Namm di
teryat lain dia b€rkatL "ShaliL- Namm di Eryat lain dia bedcata, '"tidakt;qall-"
Abu Hatim bertatq "Shalih'
Al llakim dgJ'q Al Muttodah beia, T)ia termsut pcrawi tsiqah, daIi
Bashrah-"
Ibnu Syahin mqrebuhya dalaaAs-fskat (8q.
An-NasE i b€rtatq'Dia tidsk hnt "
Ad-Daraqutbni b€rkata,'IladibilJa dijadiLan i'ribar."
Ibnu Adi d^l^mAl lfunil $11562) bcrlotL 'Riwayatqra tidalc banyak Perawi-
pcrawi ,sr{ai meriwa}atkan hadits darirya, scp€rd Sa'id bin Abi fuubah, dan
segolongan perawi tsiqahlainya^ Menuruth hadie-haditsnya tidak perlu diingkari
dan atu berharap dia tidak apa-apa. Haditsnya ditulis dalam Adh-Dhu'afa."
Al Uqaili d^lam Adh-Dhu'afa (l9o) b€dota s€Elah hadits ini,
'Iladitsnya tidak dijadikan penguat"
Dalam At-Taqrib disebutkan, 'T)ia seorang perawi yang shaduq (orang yang
sangat jujur) tapi salah. Para perawi dalan sanad-sanad lainnya tsiqah dan
Al Bukhari-Muslim.'
Abu Utsman An-Nahdi adalah Abdrrrahmn bin Mullin-
HR. Abu Daud (819, pemtanasan Shalat, bab: Seseorang yang Tidak
Mcmbaca Surah Al Faatihah dalam Shalat, dari Ibrahimbin Musa Ar-Razi, dari Isa
bin Yrmus, dengan sanad ini)i Abmd (1ila2!); Abu Daud (820); Ad-Daraquthni
W32l); Al Hakim (V239, dari jahu Yahya bin Sa'id Al Qaththan); dan Al Baihaqi
(As-Sunan,W37, d^rijalur Sufyan). Ke&ra jalur ini meriwayatkan dari Ja'far bin
Maimrn, dcngan periwayahn seNxrpa-
Al Haldm berkata, "Hadits im sluhih, kare,na Ja'far bin Maimm Al Abdi
tcrmasuk perawi tsiqah dari Bashrah" Yahfra bin Sa'id tidak meriwayatkan hadits
kecuali dari perawi-perawi tsiqah." Pendapatqra ini disetujui oleh Adz-Dzahabi.

Shahlh lbnu Hibban


Penielasan tentang Khabar yang Membantah Pendapat bahwa
Khabar-Khabar ini Hanya Berlakurlo bagi Orang
yang Shalat Sendirian

Eedits Nomor: 1792

,-# i..lor # 'i'rZJ €* ,&'tf Ytl [rvrr]


i ,;* s ,Gt)\i; * oir6'i'r-i t':JGL
& n' JhG;&,iv,yilr i.;;r! t ,$iSt i tF
drjh ,ic'& 6 .ir7t 4L'd;rt ,:!--ast *t *'bt
t d$e t tY .=1it,1 ri;x>ri;
'j6
.i 'dq.,#r.
'<drYa
1792. Abu Ya'la meirgabarkan kepada lomi, Muhammad bin
Affiullah bin Numair menceritakan kepada kami, ayalrktr dattlll Yazid
bin Harun me,lrceritakan kepada kami dari Ibnu Isha46 dari Malihul'
dari Mahmud bin Ar-Rabi, dari lJbadah bin Ash-shamit, dia berkata:
Rasulullah SAW shalat fajar mengimami kami, dan nrpanya bacaan
kami me,ngganggunya, maka setelah salam beliau bertanya' "Apakah
lratian membaca di belakanght?" I(ami menjawab,'Y&" Beliau lalu
bersabda, "Jangan tafukan itu treanati ketik6 membaca Ummul Kitab
(Al Faatitwh), karena tidak sah shalatnya orang yang tidak
I 12
membacanya." 1 I o:31

rto Dalaml, Ihsan dn At'Taqasimdiscbuikan "l(tna"'


rrr iro .dan, tidak ada dal-ern At lhsan. Aku reralatq'a dari At-Taqasim
(ttr/40).
rr2 Sanadhaditsinihet
Ibnu Ishaq secara tegas reriwayattan hadits ini dali Malhul, yang disebutkan
p€,qgarang pada hadis no. 1785.
'--Un--em"a ffBlO; Ad-Daraqutbni (y319); Ath-Tha!ryi- (S.vyh Ma'ani Al
Atar,ll2ti); d* Al g"ii'-qi 1ll giia'ah lordfa Al Imam,36, dari ialw Yazid bin
Hanm, dengan sarad ini).

Shahlh lbnu Hlbban


Penielasan tentang Larangan Shalat Tanpa Membaca
Surah Al Faatihah
Hadits Nomor: 1793

,Ju ,ir1.rr ol 'i.r AL ,JG ,4 ';1 sll [r vqr]


,f :tJ1 c?f :iv ,or:ilt :* G:L
a ar.. ., ) . ol,-
U )-rd ,f qs-Pjt
,:rl:"'t *A ht ,)* lrt',):i- tJv ,iu,>+ilt i. i:r$,r, g{lr
tVu pr i,ir
iLrl;. t p. et'*,t1
1793.Ibnu Qutaibah mengaba*an kepada kami, dia berkata:
Ibnu Abi As-Sari menceritakan kepada kami, dia berkata:
Abdurrazzaq me,nceritakan kepada kami, dia berkata: Ma'mar
mengabarkan kepada kami dari Az-Zvhi, dari Mabmud bin Ar-Rabi,
dari Ubadah bin Ash-ShamiL dia berkata: Rasulullah SAW bersabda,
"Tidak sah shalatnya orong yang tidak membaca Ummul Qur'an dan
t3
s eterl$nya (tambahanny a yaitu surah-surah lainnya)."r 12 : 8 t I

Penjelasan tentang Larangan Shalat Tenpa Membaca


Surah Al tr'eetiheh
Hadits Nomor: 1794

$"; ,i6 ,^;? i. ,2


oalq 'i. 'rg G?t [r vr t]
,.t
,*, G:", :Jv ,ti i. ,.-.rG:", :Ju c,rliiJ
.
I
4 ,lo
u*- O{
lit I
-[a*-'

Hadis ini t€lah disebutkan sebelumya pada no. 1785 dari jalur Ibnu lIlay5rab,
dari Ibnu Ishaq, denganperiwayatan serq&
Hadits ini telah disebutkan sebelumya pada no. 1848 daxi jalur Abdul A'la,
dari Ibnu Ishaq, dengan periwayatan s€xrupa.
rr3
Hadits ini telah disebutkan sebelumya pa& no. 1786.

Shahih lbnu Hlbban


J?jiri 'iri ,;;A: *,*j',*,*1t * i.:Stf
lrt

.(f6' -t"\WtAtita'of 't> ,;-'i *ht *


,d
y;E ,SGi cLt.ta irl 'i6 t3u1i 'd" * 'ry
'i,ri
.(ry a

t7940. Mtrharnmad bin Ishaq bin Khuzaimah mengabarkan


kepada kami, dia berkata: Muhammad bin Yahya Adz-Dzuhli
menceritakan kepada kami, dia berkata: Wahb bin Jarir me,nceritakan
kepada kami, dia berkata: Syu'bah me,nceritakan kepada kami dari Al
Ala bin AMurrahman, dari ayabnyq dari Abu Hurairah, dia berkata:
Rasulullah SAW bersabda, "Tidak fidak sah shalu yang tidak
membaca surah Al Faatiluh di dalamnya." Aku lalu bertanya,
.Meskipun aku b€rada di b€lakang imam?" Abu Hgrairah b€[kat4
'Beliau memcgang tanganku, lalu bersabd4 'Bacalah dala,,,
lratimu'."lla 1m:21

Penjelesan tentang Penyebutan Nama Shalet pede


Bacaen Yeng Ada dalam Shelat
Hedits Nomor: 1795

,oniit d:"; ,!*rrfit 7+t U',Wi 6?f [rvr"1


"of,i;1 AJ * ,*1 '* ,,i)ir f ,#'i iitt'"? $:'L
?\AYi ni\b J- u>:Js *'t;r'h, *:t" J?'
.r,:)i ir;r irsl r+f ,it ,i;;6 u. ,rji .(Lt+ 4 ttit
*:0, J?r'd* ;f ;+ GArY;t r*,'ur oir
'r,-
:i6
rrr Hadits ini telah disebutkan sebelumya pada no. 1789.

Shahlh lbnu Hlbban


,;" i i>'rr'+ tJw)'ar$ ht ii p:t *'X"
Sv1

{$ ,ir:t, 6 q#s ,q#. tirrr, ,S. ri'toi ti;b: V*


,g* G.+ 'hr jr6 (<4..isii 4;,,'"=.l- ,11:i; ,g*
;t- #) ,s*',t' ;f ,?s i'g (;) #si> ,:J:rr1
,i:rri
.li6l4,-t$ ,Lt* ,;" ,* ti+ ,rt* Gy ,i:t$ (=rrrri
.QL 6 c$s q#.,1'ji3 -gt:ilr ;t jt- GAIJ
l7g5.Al Fadhl bin Hubab Al Jumatri *"rr***^ kepada
kami, Al Qa'nabi menceritakan kepada kami, Abdul Aaz bn
Muhammad menceritakan kepada kami dari Al Ala dari ayahnyq dari
Abu Hurairatr, bahwa Rasulullah SAW bersabda" "Barangsiapa shalat
tanpa membaca Ummul Qur'an (surah Al Faatihah), maka shalanya
htrang dan tidak sempurna. " Aku pun berkatq "Watrai Abu Hurairah,
terkadang aku berada di belakang imam." Abu Hurairah lalu
memegang lenganku dan berkata, "Wahai putra Al Farisi, bacalah
surah Al Faatihah dalam hatimu, karena aku mende,lrgar Rasulullah
SAW bersabd4 'Allah SW berfirman, 'Alan membagi shalat (surah Al
Faatihah) menjadi dua bagian: untuk-Ku dan untuk hamba-Ku,
sepanthnya untuk-Ku dan separuhnya lagt untuk hamba-Ku dan bagi
hamba-Ku apa yang dia mau". Jika seorang hamba berdiri lalu
mengucaplran "Alhamdulillaahi rabbil 'aalarnin" (segala puji bagi
Allah, Tuhan semesta alam) maka Allah berfirman, "Hamba-Ku
memuji-Ku". Jika seorang hamba mengucapkan, "Ar-
rahmaanirrahiim' (YangMaha Pemurah lagi Maha Penyayang) maka
Allah berfirman, "Hamba-Ku menyanjung-Ku". Jika seorang hamba
mengucapknn, "Yang menguasai Hari Pembalasan", maka Allah
berfirman, "Hamba-Ku mengagungkan-Ku. Ayat ini adalah antara
Aht dan hamba-Ku". Jika seorang hamba mengucapkan, "Ilrlryaalca
na'budu wa iyyaalca nasta'iin" (hanya lcepada Engkaulah kami

Shahih lbnu Hibban


menyembah dan harya fupada Engkaulah kmd mohon pertolongan)
sampai aHir surah, maka Allah berfiman, "Ayat-ryat ini adalah
tr5
unukhamba-Ku, fun bagi lwmba-Ku qawg
dia minta'" [23:31

Penjelasan tenteng Khebar Kedue yrng Menegaskan


Kebenaren Yeng tclah Krmi Ureikan
Hadi6 Nomor: 1796

t'frGt', ,^;? i.de;l U 'r* c?t [rvrr]


,f ttt\ 't G?f ,'pa:L,r;t\\r
,a.toa. c

itl trFu)v
lnt Ji-r:|t; ,su u,aji{; 6rf4;1i{t ,.n5 e /$

'^?rb
{,*fr\ 'U t"{o6,4 rF * t * ht *
ie. ni't;l ;, ,;,t$r ti-, d:*; ttt or<4t ok 5 ,gfiu;
:sl ( Ar4. :if Si ,Pt ;t;'bt & ia.bt i6 -*,
'a.i;:"| * <V-"!iSjy or;i,lt tfi ,i:; ;;Jt'{;;ottt7
(*Ay"6A)'W$

rrt Mrslfu-
Sanad hadits int shahih, sestrai syarat
AMul Aziz bin Muha'r,mad adalah Ad-Darawardl
HR Al Humaidi (974); Abu Awaoah (V128); dan At-Tirmidzi (2953,
pembahasan: Tafstr, bab: Dari SurahAl Faatihah, dari Qraibah)
' Kedua riwayat ini reriwayattan dad Ab&l Afu, bi,0, Muhamad Ad-
Darawardi dengan sazad ini.
HadiB i"i t"m ai."t UCa" scbelumya padano. f788 dad jahr Sa'd bin Sa'id.
Hadits ini telah dischttan sebchrmya pada m. 1789 dan 1794 dari jalu
syr,bah. Kedua jalur ini reriwaya&an dsri Al Ala, dcngen periwayaan s€npa.
Lihat badits no. 1784.

Shahlh lbnu Hlbban


1796. Muhammad bin Ishaq bin Iftuzaimah mengabarkan
kepada kami, Ya'qub Ad-Dauraqi menceritakan kepada kami,
Husyaim menceritakan kepada kami, Abu Bisyr mengabarkan kepada
kami dari Sa'id bin Jubar, dari Ibnu Abbas, tentang firman Allah,
"Dan janganlah engkau mengeraskan suttramu dalam shalat dan
janganlah (pula) merendahkanaya." (Qs. Al Israa' [17]: 110), dia
berkata: Ayat ini turun ketika Rasulullah SAW masih senrbunyi-
sembunyirr6 ldalam berdahrah) di Mat&ah. Apabila beliau shalat
mengimami para sahabahrya, beliau me,mbaca Al Qur'an dengan suara
keras, sehingga omng-orang musyrik yang me,ndengamya mencaci-
maki Al Qur'an, yang menunrnkannya dan yang membawanya. Allah
lalu berfirman kepada Nabi-Nya, "Dan janganlah knmu mengeraslcan
suoramu dalam shalatmu" Maksudnya adaldt bacaanmu, sehingga
orimg-orang musyrik me,ndeirgarnya, ymg me,nyebabkan mereka
mencela Al Qw'an. "Dan janganlah pula merendahlrannya" dari
sahabat-sahabahu sehingga mereka tidak mendengamya" (akan
tetapi) *Carilah jalan tengah di antara kedtu iru". (Qs. Al Israa' [7]:
no)rr7 p3:31

It6 Demikianlah yang ada dalzrn Al lhsarlr dault-Taqasin


@179).
Kata ini memiliki beberapa versi dalamBahasa Arab.
rr7
Sanad hadis ini shahih,sesuai syarat Al Bulfiari-Muslirn
Husyaim meriwayatkan hadits ini dengan jelas.
Ya'qub Ad-Dauraqi adalah Ya'Erb bin Ibrahim bin Katsir.
Abu Bisyr adalah Ja'far bin Iyas
Hadits ini ada ,talqt , Shahih lbnu Kluzainah (1587).
HR Al Brrkhari (4722, pembahasau Taftr, bab: Tidak Mengeraskan dan
Tidak Merendahakan Suara dalam Shalat); An-Nasa'i (IIll77-178, pembahasan: Al
mitall bab: Firrnan Nlah, "Dan Janganlah Engkmt Mangeraskan Suaramu dalam
Shalat dan Janganlah @ulQ Merendahkannya); dan Ath-Thabari (XV/186, dari
Ya'qub Ad-Dauraqi, dengan sazad ini).
HR. Ahmad (V23 dan 215); Al Bukhari Q49O, pernbahasan Tauhid bab:
Firrnan Allah SVIT, "Allah Menuruilunnya dangan llmu-Nya; dan Malailrat-
Malailut pun Menjadi Sala,i lPuW, 7525, bab: Firman Allah SWT, "Dan
Rahasialcanlah Perlcataanmu atau Lahirkanlah, Sesunggahnya Dia Maha
Mengetahui Segala Isi Hati,7548, bab: SaMa Nabi SAW, "Orang yang Pandai
dalam Al Qur'an Bercama Para Malaikat Percatat Amal); Muslim (446,
pernbahasan: Shalat, bab: Seimbang dalam Membaca Bacaan Shalat antara Keras
dan Rendah); At-Tirmidzi (3146, pembahasan Ta&ir, bab: Dari Surah Al Israa'),'

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tenteng Disunehkannye Imem Membeca
Bismitlaattbrohmomitlattiim dengan Suara Keres ketike Mulai
Membece Sureh Al f,'aetiheh
Erdits Nomor: 1797

ArNasa'i @177-l?8); ArbThbci (rM1&0); dao Al B'tuqi (IUl95' dari


bcbcrapa jahn, dari Husyaim, dengppcriwayatan scmpQ.
rin-- et-fir-iari if t+s); ArNasa'i (IUI7E); Abu Axreh (IUl23); Atu
Thab,rani $2a5$; AlbThahod (XV/1t5, ltq dEri bebcrryajahr, &d Abu Bisyr'
dengan periwayatan senPa).
-fn- A6.fUUt
-(f
iSZl); Aih'Thbcri Q(V/185, 6-i j'hr 14.rharrrnd bin
Isbaq dari Dard bin "i
Al 11r15ai4 deri lkimh, dlri Ibnu Afrbes); dmAl Bulsari
photih Al Buteluri,4?23, dari jahr 211ifuhb6.327, dri jahr Mrlik bin $r'air, 7526,
derijalurAbuUsamh).
Al Butfisri miwayarh hsdits dei llis,'am bin Lrxrah' dari ayahya' dari
Aisyah RAb dia bc*atL 'A]ret, '.Da iugonlolt aryku nas@sh,st sutnont
-dat8m fpq ,nqsAan*auryn',
dalam shalat fut jangant:oh trutbcfuian dcngan doa-"
Al HafizI ratn lt B@i NTIil4f/s) bcrlllfiq Tcmtianlah yang
dinyatalan Aisy.h, yakni bcrsimt rrlltldc Ini l€bih umrm fuiPade datam shalst
atau di luar shalat."
HR- AtbThabari Qil/120; Ibmr l(hrzaimh; dan Al II*iE (d8ti iahr Hefsh
bin Ghiyats, aari ttisnhl. Di6eah&m pada hadits tcrschr Tdan Tasphlrd't
Oan aari;ahr eUCuftat Uin Syadd.d (XVllz2r, dia bqtstL Arab Baduwi
T"ryg
Bani Ta;im cngucaetan aoa Uita Nati SAW Elah salm, Te AllalU b6ileh kami
r€"ti harta dan aoaf.
Ath-Thabari Ee|dlai badits Ibmr Abbas lebih hrat (15/188). Dia b€dotL
'lladits ini lebih ahtakhrii-nytdan paling scsuai dcngm inesi yang ditaiuLkan
pada ayat sccara ,hrhii....; rcmAUn disandarkan dari Alt8, dia bertatL
;scgotongan orang bcrlatL 'A)'at ini b€rlahl
'hlam shalat" Segolongao tain
b€rtata, 'Ayat ini bcrlalor drlem doa'."
ferdapat riwayat dari Ib,nr Abbas 1ang sePerti pqtGqfP Aisyah' yang
diriwayatkan oleh ith-Thabori QnI, 122) dari jslur Asy'ats tin Sawwar, dari
n"fu"b dari Ibnu Abbas, dia bertata, 'Ayat ini Arnm berlsenaan dengan doa"
Diriwayattan s€rupo &ri lbrmr Abb.s, dari jahr lein
Oiriwal,arlon pula- dari jehr Albar Mrliahi4 Sa'id, dan lvhldnrl
^en-Nauawi dan ta@ta Mihi
hrat pendryot Ibmr Abbssi s€perti fng
dikomntari A6-Thabari. .lia etryi utara &ra @apat ini bisa digabungkan'
bahwa dia uurm bcrkenaan deogan doo drlern 3fufu1
Ibmr Mardawaih miwayartan dari hadits Abu Hlrairah, dia b€d(ata'
'?'asulullah sAW, apabila sratat a dekat Ka'balt' 'neL" beliau membaca doa
dengan suara keras. Lalu trnmlah ayat ini"
penyebutan kata shalat mt&-bacaan, dit<are,Dakan dia tirr"t dilahrkan kccrrali
dengan membaca. Ini tcrmsgtc p@man bagian dari scsgatr dengan namn
keseluruhannya.

Strahlh lbnu Hibban


-d,? GL,Ju,4 / *t'i.'rZJ,6?l [r vqv]
:rg ;tf
'i6
,i; G'*l;Jv,f3';lu*,JG,F-iy
i6t'*l; ,Jv ,,.L$ fl * ,)\'": i # * ,:ii i
st ,-? y$ti\f;'i',b,5, tittsri' ,- :,sut e;:1 ;f
t:s .:r;t:}6r iv: ;# :)v 1i{6.t1{;+ -.,i:;J,ii> {.
i ,1,"+,J hr 'g; :Jv ,LY1 '€, t* ..tl ?rt ,Jv ,€3
,ju,:"; Ar .'Ftht,Jv,:e, 15 .t;'i,:3 hr riti
$' tfut e ky J?Lr ; .:;.St hr ,iti .C, cs .;1 hr
,i\tr\ * q$i ,sG ;* ilt .:Fl hr 'iti ,,11t'u iC
.* t *v ?*t * lt );, $b'l$\t'
1797. Muhammad bin Al Hasan bin Qutaibah mengabarkan
kepada kami, dia berkara: Harmalah bin Yahya menceritakan kepada
kami, dia berkata: Ibnu Wahb me,nceritakan kepada kami, dia berkata:
Haiwah mengabarkan kepadah, dia berkata: Khalid bin Yazid
mengabarkan kepadaku dari Sa'id bin Abi llilal, dari Nu'aim Al
Mujmir, dia berkata: Aku shalat di belakang Abu Hurairah. Dia
mengucapkan (dengan srnra keras) bismillahirrahnanirrahim, lalu
membaca Ummul Kitab (Al Faatihah). Ketika telatr sampai ayat
"ghairil maghdhuubi alaihim waladh dhaalliin", dia mengucapk*
"amin", dan orang-orang ikut mengucrykan "amin". Ketika nrku dia
membaca "allahu akbaf'. Ketika me,ngangkat kepalanya dia
mengucapkan "sami'allaahu liman hamidah", lalu mengucapkan
"allahu akbai', lalu bersujud. Ketika mengangkat kepalanya, dia
mengucapkan "allahu alcbaf'. Ketika zujud [agr) dia mengucapkan
"allahu akbaru. Ketika mengangkat kepalanya dia mengucapkan
"allahu akbaf'. Kemudian dia bangg dengan menghadap kiblat

Shahih lbnu Hibban


serayit membaca takbir. Ketika bangun dari dua rakaat dia
mengucapkan "allahu akW'. Setelah salam, dia bertata, 'Demi dzat
yang jiwaku berada di tmgm-nya, sungguh aku adalah orang yang
shalatnya paling mirip dcugm shalat Rasulullah SAW'.rrt 15:41

PenJelasen tcnt.pg Dibolehkennye Mcmbace fidrk


B isnilloalttnuhnaonrttahiin dengrn Suere Keres ketike Eendak
Medrce Sureh Al Faetiheh
Hedits Nomor: 1798

'r3.1 G:r, :JG f:{a; dr;:!} 'i 'rZJ, s?f [r vr,r ]


,33€*:iG.rt*,r: U.td* iG db',r: i PU.
. . i..Z .
',
.fJ.6't *.r*'i', s*
o
cf co:Ul irP cJ.td, r
".jflif
;\',zrr,-;. ifA tt';in t:rt t;* lt it* r,ittiL t'#
.(<,-+tfi-;;

rrt Sanad hadiE inisiafui, scsuai syaratffiustim


Kbalid bin Yazid adalah Al Jumrhi Abu AMurrahim AI Mishri. Nu'aim Al
Mujmir adalah ]r[u'airn bin Ab&llah AI lttadani"
HR An-Nasa'i W13{ pedahasao: Al lfritoh, bab: Bacaan
Bismillahirrahmanirrahim); Al Beihqi (As-Sunan,IV58, dari jatur Syr'aib); Ibnu
N larud. (Al Muntaqa, 184); At Ilakim (1232, dari jalur Sa'id bin Abi Maryam); dan
Ibnu tr(huzaimah (499). IGdua jehr ini miwayatkan dari Al-kits, dari Khalid bin
Yazid, de,ngan sanad ini. Du dari &ra jaltu tersebut Ibnr Khrzaimah menilainya
shahih-
Al Hakim menilai hadits ini shalih, scsuai syarat Al Bulfiari-Muslim, dan
pe,ndapatnya ini disepahti oleh Adz-Ilzahabi
H& Ahmad (fr14y7, dari Yalryra bin Ghailaq dari RiEdin, dari Am bin Al
Haris, dari Sa'idbinAbi Hilal dcoganpcriwayatan scrrya).
Hadits ini telah disebutlor scbclumya pada no. 1766 dan 176i1, dari jahr Az-
Zuhri" dari [$u $alarn h, dri Abu Hurairah.

Shahlh lbnu Hlbban


1798. Muhammad bin Al Mu'afa mengabarkan kepada kami di
Shaida, dia berkata: Muhammad bin Hisyam bin Abu Khiyarah
menceritakan kepada kami, dia berkata: Ibnu Abi Adi me,nceritakan
kepada kami, dia berkata: Hurnaid dan Sa'id menceritakan kepada
kami dari Qatadalq dari Anas, batrwa Nabi SAV/, Abu Bakar, Umar,
dan Utsman RA memulai bacaan dengan (membaca) "alhamdu
lillaahi rabbil aalamin" (segala puji bagi Allah, Tuhan semesta
alam).rre [3a:5]

rre Sanad hadits ini shahih.


Muharmad bin Hisyam bin Abu Khifrah adalah perawi yang niqah.
Al Bul&ari dan An-Nasa'i meriwayatkan haditsnya. Perawi-perawi di atasnya
sesuai syarat Al Bulfiari-Muslirn
HR Ahmad (IIVlOl); An-Nasa'i (IVl35, pembahasan: Al lfritah, bab: Tidak
Membaca Kerus Bbmillahirrahmanirtahin); Abu Awanah (U122'); Ibnu Al Janrd
(Al Muntaqa, 181); Ath-Thahawi (Al Ma'ani, A202); dan Ibnr Khuzaimah
(Shahihnya" 496, daxi beberapa jahr, dari Sa'id bin Abi Anftalq dengan sazad ini);
Abdurrazzaq (2598, dari Ma'mar); Ahmad (IIUlla); Abu Daud (782, pembahasan:
Shalat, bab: Yang Tidak Berpendapat Dibaca Keras Bismillahirahnaninahim);
Ad-Dadmi (11283, dari jalur HisyamAd-Dustuwa't); Asy-Syaf i(Al Mwrud,Wi);
Al Humaidi (1199); Abilnad (IVl1l); Ibnu Majah (813, pembahasan- Iqama\ bab:
Bacaan Pembuka); Ibnu Al Jarud (182); Al Baihaqi (As-Sunan,IV51, dari jalur
Ayyub); At-Tirnidzi (246, pembahasan: Shalat, bab: Hal yang Berkenaan dengan
Bacaan Pembuka); Ibnu l(huzaimah (491, dari jalur Abu Arvanah); Al Baghawi
(Syarh As-Sunnah,58l, dari jahr Harrrmad bin Salamah); Abu Awanah Qill2z);
dan Al Baihaqi (As-Sunan, IV50, dari jalur Al Auza'i, semuanya dari Qatadab,
dengan periwayatan serupa).
11f, t1v[alik (Al Muwaththa', U8l, p€rnbahasaa Shalat, bab: Perbuatan dalam
Shalat); Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar, 4202); Al Baihaqi (As-Sunan,
\151,52); Al Baghawi (Syarh As-Sunnah, 583, dari Humaid Alh-Thaw[ dengan
periwayatan serupa); Abdurrazzaq Q598, dari Ma'mar); Ath-Thahawi (Syarh
Ma'ani Al Atsar,V202, darijalu Ztrhair bin Muawiyall daxi Humaid AfuThaudl,
dengan periwayatan serupa); Ad-Daraquthi Ql3l6, dari jalur Al Auza'i, dari Ishaq
bin Abdullah bin Abu Thalhah, dari Anas, dengan pcriwayatan serupa).
IIR. Al Baihaqi (Iy54, dari jalur Khalid N HadzAza, dari Abu Na'amah Al
Hmafr" dari Anas)Ath-Thahawi (A2$); Ibnu Khuzaimah @97); dn Al Baghawi
(582, darijahu Syu'bah, dari Tsabig dari Anas).
Lihat perbedaan redaksinya dzlam ta'lig lcami atas Syarh As-Sr.mruh W53\.
Al Baghawi dalan Syarh As-Sunnah (try54) berkata, "Mayoritas sahabat dan
generasi sesudahqra berpendapat bahwa tidak perlu membaca banulah dengan
suara keras, akan fstapi culup dibaca dengan suara lirih. Di antara mereka yang
berpendapat seperti ini adalah Abu Bakar, Umar, Utsrnan, dan Ati. Pendapat ini

Shahlh lbnu Hibban


-rlrrtFr*--

Penjetasan tentang Khabar yeng Membantah Pendapat bahwa


Qatadah Tidtk Mendengar Khabar ini dari Anas
Eedits Nomor: 1799

,i;at 1$? a: i'ka\'i 7 s?f [rvrr]


,;;7 ,6pl :JG ,*+r'i |* G:L ittn ,()rF) ,efutt
'-ri, '$b ,i6 ,#y. ';. 'j 'c.4 :,su i;ei * ,Ot,;")
irtrirTr,tttaL :'F: fr',r!t *,t *ht * lot J?t
.
GI :rli fl ;) -;'H- r;6il'r,)' 'tor'#

ainlratah olch lb,rrhimAn.Nslfis'L lyllfl(, Ats.Tsaurl IblnnAl Mubarah Ahaq


lshary,tuz/.sholzll, Ray."
Dirimy.h d8ri lblur Ab&rllah bin Al MWbaeL dia b€*atL "Ayahku
atu .nhaca bimilkrhhalotwrtrmhin (de4gpo suara keras), maka dia
b€rkata, 'Wahai Putraht jauhiLh mc}ayasa (dalam urusan 'g'm' tmembuat
bid'ahD. Suggtfi, alu pqnah shalat bcsam Nabi SAW, Abu Bakar, Umar, dan
Utsman, @i afu tidak rcndcngar seorang pun dari ncrdra rengucapkan
bismillahinalunmtirrahim (d€np suara lrcras). Oleh karena itrq janganlah kamu
mcngrrcapkamln bila kamr shalat, @i ucryhnlah alhandulillahi rabbil 'alamin
(dengan suara keras)'."
HR Ahmd (Vy85); ArNasa'i (IVl35); danAt-Tirmidzi (2'{4).
At-Tirmidzi renilai hadits ini hosan
Segolongan nlama laim1ra berp€rd4et behwa basmalah dibaca de'ngan suara
keras, baik ketilra medaca surah AI Faatihah rmuprm surah-surah lainn1"a.
Pendapat ini dinyatakan oleh beberapa sahabat, scP€rti Abu Hurairah, Ibnu Abbas,
dan Abu Az-Ztfuit. P€od4at ini juga dinyatahn oleh Sa'id bin Jubair, Atha,
Thawus, Mujahi( dan Asy-Syaf i Mereka mgambil landasan huhtmya dengan
hadits riwayat Ibnu Abbas, "Nabi SAV narulai shalanya dengan (membaca)
bismillahinahmanirrahim."
HR. At-Tirmidzi (245).
At-Tirmidzi be*ata" 'Sanad hadits ini tidak bermsalah-"
Sercntara itr' Al Uqaili b€dotc 'Tidak ada hadib shahih yang meriwayatkan
membaca basnalah dcngan suara kcras."

Shahih lbnu Hlbban


1799. Umar bin Imail bin Abi Ghailan Ats-Tsaqafi, Ash-
Shufi, dan selain keduanyatm mengabarkan kepada kami, mereka
berkata: Ali bin Al Ja'd me,nceritakan kepada kami, dia berkata:
Syr'bah dan Syaiban me,ngabarkan kepada kmi dari Qatadab, dia
berkata: Aku mendengar Anas bin lvlalik berlrate Aku p€rnah shalat
di belakang Rasutullah SA% Abu Bakr, IJmar, dm Utsman RA
etarr tetapi aku tidak pemah me,ndengar seomng prm dari mereka
me,mbaca bisniltaahirrahmaotirrahiim dengan snrra keras.
l2l
134:51

lr Dalanlrlisaz diseburtr','sclain Mcr&'.


f2r Sanad hadits
ini sluhih,scmi s,ramt Mrslim.
Ali bin Al Ja'd adalah pcrawi Eiqafr fu tEgrrh- Dia Emasuk pcrawi Al
Bulfiari, danperawi di atasnya sesuai syarat Al Buttari-}Iuslim
Syaiban adalah S1raftan bin bin Ab&rrrhan At-Tamiml M@.lo msr€ka
adalah An-Nahwi, Abu Mu'awiyah Al Bashi
An-Nahwi adalah nisbat kepada Nehreu bin Asy-S),ams dari Azd. Dia
disebutkan dalamAl Ja'dgryat (953 dat207).
HR Ad-Dararytbni (lBl4,3l5) dan AlLThahawi (tt'arh Ma'ani Al Atsar,
4202, daribbrapajalur, dari Ali bin Al Ja'd, dengan soud mi).
HR. Ath-Thayalisi Qn$; dl Brrkh*ri (743, pedahasan Adzan, bab: Bacaan
yang Diucapkan setelah Takbir, dari IIafth bin tlmr); Muslim (399, pembahasan:
Shalat, bab: Dalil bagi yang Berpendapat Tidak Medaca Kqas Bosmalah); Ad-
Daraquthni (V315); Ibnr Khuzaimah (492 dan 4lN, dai jahn Mubarrrmad bin
Ja'far); An-Nasa'i (II/135, p€Nnbahasac Al lfitoh, bab: Tidak Membaca Keras
Basmalah, dari jalur Uqbah bin Khalid); Abu AwaDah (111122, dari jalur Hajiaj);
Ibnu Al Jarud (183); Ad-DaraErtbni (U316 dci jahr t boidillah bin Musa); Ad-
Daraquthni (U315); Ibnu Khuzaimah (495, dri jahr Wald, Asrad bin Amir, dan
Zaid bin Al Hubab); AtbThabawi ($?arh Ma'od Al ABo, I/202, dari jalur
Abdurrahman bin Ziyad); Al Baihaqi (As-Suno4ly5l, dad jalur Badal bin Al
Muhabbar). Sorura jalur ffisebut meriwayatkan dari Syr'bah, &"gr sanad ini.
Ijhat hadits sebelum dan sesudahnya.

Shahlh lbnu Hibban


Penjelasan tentang Khabar Kedua yang Membolehkan
Meninggalkan Perbuatan yang telah Iftmi Sebutkan
Hadits Nomor: 1800

:Jv *.-i; i;. \)t; G:L :Jv ,t;lr ,1 Y*l [r,r. .]


,I;i*t ,/ * q.33 ,ri, ,t;a 7 ,ai;'i lg a:-,,

W {r* ii't LrTrot*i'#: F rft p:, * bt *


.(<4+sii 4L53r\ r- iirlt o:;4r-
1800. Abu I(halifhh mengabarkan kepada kami, dia berkata:
Daud bin Sfbib me,nceritakan kepada kami, dia berkata: Hammad bin
Salamah menceritakan kepada kami dari QatadalU Tsabit, dan
Humai4 dari Anas, bahwaNabi SAW, Abu Bakar, Umar, dan Utsman
RA me,mulai bacaan dengan (membaca) "alhamdu lillaahi rabbil
'aalatniin"."' 134:51

Penjelasan tentang Sunnahnya Membaca


B ismillahinahmanirrahim pada Tempat yang telah
KamiSebutkan
Eadits Nomor: 1801

rz Sanadbadits ini,shahih.
Para perawinya shahih.
HR Al Baghawi (Syarh As-Sunnah,581, dari jahu Affan, dari Harnmad bin
galemah, dengan sazad ini).
Hadits ini t€lah di-takhrij dcngan bcrbagai jalurnf,a pada dua hadits
sebelumqra, yaitu no. 1798 dan 1799.

Shahih lbnu Hibban


€*,j6 c4r i.'oa\ U.'JEI $*l [tr.r]
ta'a

*;rlti, '*:3, ,:cl3'r,


Cta- ,f. :Jti ,;,ut*i.jo'+ U'rs

f*,i;ry-;t;
,e. # *,iiu.:xl3utief*.f.i,t€#
.f.$r r;;.fl :'lti
:)ti

Gt;ftfl +)-.,li';j ,tjit;;'*b "Su ';5't;


,lrxT t;.{fu itt .:;,*t lG qi[ai $;,{. ,? Pt;Jlti\fi'i

,:;s1 hr ,io ,o'Ar ; iv r;g .;tl bt :ttLL ,i? i:tr,

I' )"4*b fa.j'I i\,,i


1801. Muh+nmad bin Ishaq bin Iftuzaimah mengaba*an
kaada tmi dia bertata: Muhammad bin Abdullah bin Abeil llakm
meoceritakm kcpada kami, dia bertata: Ayahku dan syr'aib bin Al-
Laits meoceritakm k€pada kmni, kedganya bertrdu [Al-Laits
mengabatm t6pa1ta krni], Khalid bin Yazid menccrita}m k€pada
kmi dri sa'id bin Abi Hital" {4i }rft1'eim Al Mujmir, dia bertata:
Aku shald di bcl*mg Abu Hurairah. Dia membaca
binillatturotnotinahim (dengan sua.a keras). IGmudim dia
membaca umnrul Qtr'ut (Al raatihah). Ketika sampai afi'\valadh-
dhallin", dia me,lrgucrykan "amirr" dan orang{rang ikut
mengucapkan "amin". Setiap kali sujud dia mengucapkan "allahu
&furl', dan setiap kali bangkit dari duduk dia me,ngucapkan "allahu
akbanz'.Setelah salam dia berkata, 'D€mi Dzatyang jiwaku berada di
tangro-Nya sungguh aku adatah orang yang shalatnya paling mirip
dengm shalat Rasulullah SAW.ur23 [3a:5]

ra Saudhadits im shahih.
Khalid bh Yadd adalah Al n@hi.
Ada prla yang mqabutnya As-saksalci" Abu AMurrahim Al lvlishi.

Shahlh lbnu lllbban


Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Pendapat bahwa
Nabi SAW Membaca Bismillahirrahmanirrahim dengan
Suara Keras pada Semua Shalat
Hadits Nomor: 1802

u*;Ju q? A: i #f'i.'rL.i 6?l [r,r.v ]


t-C-t
a a I

UL -'1,1 l' + ';.'o'tla


'..,).t.7;a..
cotlj, :Ju l)l ,hiG:L:Ju,Jrlir
t

si 15*t
:.J.
i':T O{
^.lll
*i'r?' oki,Jv
oki,io A'* e ,,,:i lP *
,t)t e! *,,riir
,t)t,sf
.-:r) -t C:\ll-i;g ,1A5, i, irr>, ,!r.!1 ,K.';.
,k't'f,lt) *:t rlr
.(o1*S':"t
1802. Muhammad bin Ahmad bin Abu Aun mengabarkan
kepada kami, dia berkata: Hanrn bin Abdullah Al Hammal
me,nceritakan kepada kami, dia berkata: Yahya bin Adam
me,lrceritakan kepada karni, dia berkata: Suffan menceritakan kepada
kami dari Khalid Al Hadznz.a, dari Abu Qilabah, dari Anas, dia
berkata: Rasulullatr SAW, Abu Bakar, dan Umar RA tidak membaca
* 2 a
B ismillaahirrahmaanirrahiim" dengan suara keras.I [3a : 5]

HR Ibnu l(huzaimah (Shahih lbnu l(ktzaimah, 499') dan An-Nasa'i (Iy134,


pernbahasan: Al lftitah, bab: Bacaen Basmalah, dari Muhammad bin AMullah bin
dfflul llakatn, dari Syu.'aib, dengan sazad ini).
Hadits ini rclah disebutkan sebelumya padtno.1797.
ta Sanad hadis ini shahih, sesuai syarat Muslinr"
Khalid NHadzdza adalah Khalid bin Mibnn, Abu Al Manazil Al Bashri. Abu
Qilabah adalahAMullah bin Zaid Al Jami.
Lihat e,ryat hadits sebelumya.

Shahih lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Khabar Kedua yang Menegaskan Kebenaran
Redahsi yang Diriwayatkan Khalid Al Eadzdza
Hadits Nomor: 1803

$|,; :)u ,y'i.St fr'r+Lt ir. lt '.* 6?l [r,r.r]


G:"r riG,&';U,'rUG:-,r,iG,'d:1' l' 1p i.'"r6t
lo' & i#*,ir&,
olril ,,1 *,i;a*,-ir?',rJ
-; o\fi-f;k'S ,r1* lti,?: ,:a,Il f 6i ;u't;)b
.(<4j.tii 4;\1=;s,
-; o'ffi-flki qi-Sffi$ +)
1803. Abdullatr bin Qahthabah mengabarkan kepada kami di
Famish-Shalh, dia berkata: Al Abbas bin Abdullah At-Tarqufi
menceritakan kepada kami, dia berkata: Muhammad bin Yusuf
me,nceritakan kepada kami, dia berkata: SuSan menceritakan kepada
kami dari Sa'id bin Abi Arubalt dari Qatadalu dari Anas, bahwa Nabi
SAW, Abu Bakar, dan Umar RA tidak me,mbaca
"bismillaahirrahmaanlrrahiim" dengan suara keras. Akan tetapi
mereka me,mbaca "alhamdu lillaahi rabbil aalamiin" dengan suara
keras.l25 [3a:5]

tr sanad hadits ini shahih.


Al Abbas bin AMullah At-Tarqufi adalah pcrawi tsiqah yangahli ibadah. Ibnu
Majah rcriwayatkan hadierya. Perawi-perawi di atasqra termasuk perawi Al
Butfiari-Muslin"
Hadits ini tclah disebutkan sebelumya pada no. 1898 dan hdits-hadits
sasudabnya.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Ucapan Amin dalam Shalat
Hadits Nomor: 18M

:ju ,lrtrrt ol'i.t t;"; ,Jtt ,-^#t';.t Y;l [r,r't ]


i # ,f ,i,s-)'b ,r ,fi 6?l 'i6 '91:1)t "'? $IL
i6 ril),JG fr p., *v l" *
dt ,;;:;'nJf *,#t
,i:rx -iss.>:jit'oy,d r;1* 6i-t*tt $; # r.*;lai;i) ru) |
,1 d ? igs>,:;r'*k '^+V Art e ,:oq ,lSn'r6\tt ,:wt
. r1,, ,a.'-z
.(1d:U ?M
,&'t ;r. ht * $ ,# ,& iut u,rt f9'l iG
* , ,od ,lJ* 'iE. J'ol ,<*>at '*U &b ar: ,i;>
,]1 6$ h .bp L:S- WU'[.,7GL.il,#i,o6-t u t*
,-o;7L \f o6-t'11 ,,at*L1 ,y :b * o:fi'oi *:/ n 'o[.jijl

?-rr 6 ;,1"; p ,;<ryit ;k ite,ti ;t'&l; w.trl ,:k


u
c.
.y) C

1804. Ibnu Qutaibah mengabarkan kepada kami, dia berkata:


Ibnu Abi As-Sari menceritakan kepada kami, dia berkata:
Abdurrazzaq menceritakan kepada kami, dia berkata: Ma'mar
mengabarkan kepada kami dari Az-Zrhi, dari Sa'id bin Al
Musayyab, dari Abu Hurairab dari Nabi SAW, beliau bersabda,
*Apabila imam mengucapkan
'ghairil maghdhuubi alaihim waladh-
dhaalliin' maka ucapkanlah 'amin', karena para malaikat akan
mengucaplran 'amin' fun imam juga mengucaplcan 'amin'.

Shahih lbnu Hibban


Barangsiapa ucopan amin-nya bersamaan dengan uePar, 'amin'para
malaikat, maka dosa-dosanyayang telah talu akm dianpni."r26 12:11

rr rradits inishahih.
Ibmr Abi As-Sari haditqra dijadikan sebagai p€ngrrat, dan perawi-perawi di
atasnya tamasut pcrawi Al Bultari-Muslim
Iladits ini tcrdapat dalam Mwhonaf AMinwaq (2644).
HR Ahmad 9il270 dan (IIl233); Muslim (410 dan 75, pembehasan: Shalat,
brbz At-Tasmi' wa At-Talnrid tw At-Ta'min); N Baghawi (S},u,h As-$onah, 589);
Ibnu Majah (852, pembahasau Iqamah, bab: Me,ngrrcrykan Anin drlngan Keras);
Ad-Darimi Ql2U, dari jahn Ab&l A'la); ArNasa'i (IV144, pcmaUsaa Al lftiuh,
bab: Kerasqra rmarn Mengucapkan Amin); dan Ibnu Khzaimh (Shahihnya 575,
dari jahu Yazid bin Alrdi dari lvla'mar, dengan perimlam senpa).
HR lvlalik (I/87, p€mbahasan: Shala! bab: IIal-IIal yang B€drcnasn de'ngan
Me,ngucapkan Amin drBelakang rmam, darr Az-Zlbj. dad Sa'id bin Al Musay]rab,
dan Abu Salamah, keduaqa dari Abu Hurairah); Asy-SJrsf i (Al Musnad, WQ;
Ahmad QVa59); Al Bukbari (Z8O pe,mbahasan: Adzaq beb: Kcrasqra Imam
Me,ngucapkan *ain; Musti'n (410 dan 72); Abu Dad (936, pc,mbahasan: Shalat,
bab: Mengucrykan Amin di Bcla&ang r''q-t; At-Tirmidzi (258 pembahasaa:
Shalat, bab: tlal-Ilal yang B€rtclusn dengao Kcutamm,{zun); An"Nasa'i (Iyl44,
p€mbahasar Al Wh, bab: Keras4ra rm"m Mcqgucq*an Anrz); Al Baihaqi (ls-
Sunarlr,Iyss dm 57); dan Al Baghawi (Symh As-Slrlurr,L 587).
Iil- Asy$yaf i(Al Musnad W6,77); Al Hr"rnidi (933); Ahad (tr1238); Al
Buffiari (ilV2,pcmbahasan: Doa, bab: lJcrrpAmrz,); Ao.Nosa'i (IVla3); Ihnr Al
Janrd (190); Al Baihaqi (As-&na4IU55); Ibnu Khaimh (Snamnn 569, dari
jalur Su$an bin Ufinah); Muslim (410 dan 73); Ibm ltfiaiah (E52); dan Al Baihaqi
(As-Suan,IU57, dari jalur Yunru bin Yazi4 lce&nnya dari Az-hhri, dengan
scnrya).
HR l\f,alik Ql87); Asy-Syaf i (Al Mtmnd, WO; N Bul&ari (782,
pcmanasan: Adzfr, bab: Kerasrya Makmm Mengucrykan lrriir, 4475,
pcmbahasaa Tdsb,baib: Ghairil MagMkbi Alailrin Valadh-Dhallin): Abu Daud
(935, pe,mbahasan- Shalat, bab: Mengucapkan Amin diBelakang lmm), An-Nasa'i
01144, pembahasan ll lftitalr, bab: Pcrintah Mengucaptan htu di Belakang rmarn,
dari Snmay -naula Abu Bahr-); Muslim (a10) (7O; Ibmr Khuzaimah
(Shahibrya 570, dari jalrrr Suhdl bin Abu S;halL rcAuuya dari Abu Shalih, dari
Abu Hurairah); Malik Ql87); Asy-Syaf i (il Musru4 W6); N Bulfiari (781,
p€mbahasan: Adun, bab: Keutamaan Mengrrcapkan Amia); A*'Nasa'i (I[ll44,l45,
p€mbahasau Al lftitah, bab: Keutaman Mengucapkan Amin); At Baihaqi (A-
Sunan,IVSS); Al Baghawi (Wh As-hutufu590); dan Muslim (740 dan 75, dari
jaluAlMugbirah).
Kcduaqra (Malft dan Al Mughirah) reriwayafuya dari Abu Az-Zjma,il d^l
Al A'raj, dari Abu Hurairah"
Lftat &ra hsdits yang akan disebutkan pada no. 1907 dan l9t l.

Shahlh lbnu Hibban


Abu Hatim RA berkata, "Arti sabda Nabi SAW, 'Barangsiapa
uqtpan amin-nya bersamaan dengan ucapan amin para malaikat'
adalab para malaikat mengucapkan amin tarrpa alasan terte,lrtu, baik
riy4 sum'ai, maupun ujub, akan tetapi benar-benar illhlas karena
Allah. Bila seseorang mengucapkan amin tanpa alasan tertentu, maka
ucapan amin-nya dalam keikhlasan, sesuai dengan ucapan aurin
malaikat, sehingga dosa-dosanya yang telatr tatu akan diampuni."l27

;::
PenJelasan tettang Sunnahnya MembactAmin dengan Suara
Keras setelah Setesai Membaca Surah Al Faatihah
Hedits Nomor: 1805

ba\$:'t :Ju ,L,:\i #J r, l' 3? 6?l [r r. o1

G:-r, :yd ,,;71ar 3,;, ,i? iy. +: s?f ,i$ ,:et;\'i


,:J:rri ,u,.$lJr 6'r* l;; 'j6 ,Jii? i.'-& * ,;;i
,)* !, {;3'€ efi,iJ /.,!.1) *,fttU'ed,t 4:',

w Ta'h7 Al Hafizh dalarn Fath At Bari W265) atas riwayat Al Bulfiari:


Fainnahu nan waafaqa, maka dia berkata: Yunus msnanrbahkannya dari Ibnu
S)ribab pada riwayat Muslim: Fainna al malaailata tuamminu sebelum redaksi
fanan waafaqa. Begitu juga dengan Ibnu Uyainah dari Ibnu Syihab. Ini
renrmj'kkan bahwa yang dimaksud deagan bersamaan yaitu dalam perkataan dan
b€rbeda bagr yang bahwa yang dirraksud dengan bersarnaan
yaitr pada hal keikhlasan dan kelfiusyuan, seperti Ibnu Hibban, ketika menyebutkan
hadib lalu dia berkatq 'Maksudqra adalah hrsamaan dengan malaikat dalam
keiHdacan tanpa ada ujub." Begitu juga dengan ulama lain yang sependapat
rnereka mengatakan: Bahwa itu termasuk dari sifat yang terpuji atau
menjaurab doa atau berdoa dengan ketaatan yang lfiusus. Ataupun yang dimaksud
dengan aminnya malaikat yaitu mereka meminta ampunan untuk orang-orang
rrnrkmin Ibnu Munir berkata: Hilmah yang terdapat pada kebersamaan dalam
perkataan dan q/aktu yaitu makrr,um selalu siap mclaksanakan kewajibannya pada
t€ryatnla, karena malaikat tidak pernah lalai kepada mereka, den siapa saja yang
brsamaao dengan malaikat, b€rarti dia selalu siap.

Shahlh lbnu Hibban


{,) :jti ill .,s:ilt )li ,* ,;Jr'"1i'&;,ir;'{t ivi,,,
.l;- f, ryr;'* *t,(w\ lG q'i{rAi
1805. AMullatl bin Muhamnad Al Azdi me,ngabarkan kepada
kami, dia bertata: Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, dia
berkata: wahb bin larir dan Abdush shamad me,ngabarkan kepada
karni, keduanya berkata: Syr'bah menceritakan kepada kami dari
Salamah bin Kuhail, dia berkata: Aku mendengar Hujr Abu Al Anbas
berkata: Alqamatr bin wail me,nceritakan kepadaku dari wail bin
Hujr, bahwa dia shalat bersama Rasulullah SAW. Beliau meletal&an
tangan kanannya di atas tangan kirinya. Setelah merrbaca fualadh-
dhallin",beliau me,lrgucapkan "amin", lalu salam (dengan mene'ngok)
ke arah kanan dan kiri.r28 15:41

ra Sanadhaditsinihnt
Para pcrawinya shahih, keclrali Hujr Abu Al Anbas ayzLn5B adalah
-Irallle
Al Anbas,-. Dia dinilai tsiqah olehlbnu lvls'in, dan pengarang rcqrcbUnl'a dalam
At-Tsiqat.
ei f<UtO bcrl,"tL .Dia pcrawi y-.g Eiqah. Bcbcrapa I'nqm ffiiiph
de,ngmya."
-
HR Ath-Tba$isi (1024), dan dari jaluraya juga diriwayatkan oleh Al Baihaqi
(As-Suan, ilt17); emiaa fiVntO, aari Uuta"'-"a bin Ja'far); Ath-Thabrani
porwrrz, d"'i j-"1.,'Waki). Ketiganlra mriwaya&an dari Sytr'balq dengan sanad
ioi. oi d;t mi disebutkaq 'Tlujr berkatq 'Aku readcngarn),a dari wail'.
Rcdatsiqra adalah, 'Bcliau meirgucapkan amin detgnsuara lirih''"
HR-Ath-Thabrani 6:OCViOS dan dari jaln Abu Al Wali4 ll0, dari jalur
Hajjaj bin Nushair). Kedia jalur ini uriwaya&an dari Syr'balL dari Salamh, dari
uuJr, aari wail. Di dalamya juga terdapat tambahan "dengan suara lirih".
HR AlHakim(IY232).
Al Hakim renilai hadiB ini shahih, sesuai syarat Al Bukhari-Muslim, dan
pcndapatnya ini dis€pakati oleh Adz-Dzahabi.
' na-riaraarttni dalam Srm"mya (1t334),b€rkatL 'D€mikianlah yang dikatakan
Syu'b&
- 'Dcngan suara lirih'."
Dikatakan bahwa dia salalU karena Suryan Ats-Tsarri dan Muhan'mad bin
Salamah bin Kuhail s6rta yang lain mriwayatkannya dari Salamah" Mereka b€rkata,
'Beliau mcmbaca amin dagatsuata ketts." Inilah yang benar'
pengarang At-Tanqih rnengfitit hadits riwayat Syr'bah inr" bahwa terdapat
riwa>rat d.ti"f yang berrcntangan dengan badits ini, sebagairnana diriwayatkan
*sanad hadits ini shahih"' sama
olch'Al uainiqi d"l*l kitab sunanrya (fr157),
seperti y-g dfit k- Al Baihaqi ddamMa'ifah As-Sunan wa Al Atsar, dari Abu

Shahih lbnu Hibban


Al Walid Alh-Tha$isi, Syu'bah menceritakan ke'pada kami dari Salamah bin
Kuhail, ahr mendengar Hujr Abu Anbas menceritakan dari Wail Al Hadhrarri,
bahwa dia shalat hrsama Rasulullah SAW. Setelah membaca "Ghaiil maghdubi
alaihim" beliau rengucapkan "Amin" dengan suara keras. Al Baihaqi berkata,
'Riwayat ini sesuai denganriwayat Su$rcn-"
Al Baihaqi ddam Ma'rifah As-Sunan wa Al Atsar Qll67) berkata" '?ara
HutrazlL Muhamad bin ImiL dan yang lain sepakat bahwa Syu'bah t46tr delam
hadib ini.:
Ai Ala bin Shalih dan Muharn'nad bin Salamah bin Kuhail meriwayatkamya
dari Sahmah dengan arti yang scsuai dengan riwayat Su$lan.
Syarik juga meriwayafuurya dari Abu Ishaq, dari Alqamah bin Wail, dari
ayahn1"a, dia berkata" "Ahr rcndengar Nabi SAW rnembaca arziz dengan suara
kcras."
b)hdr bin Muawiyah dan yang lain reriwayatkan hadits ini dari Abu Ishaq,
dari AMul Jabbar bin Wail, dari ayahrya, dari Nabi SAW, dcngan redaksi yang
sama. Semra ini menrmj.kkan kebenaran riwayat Ats-Tsauri.
Al Hafizn dalrrrrr At-Talkiish G1237) berkata, 'Alu menilai kuat riwayat
Suqnn, karena ada dua hadits penguat bagi haditsnya. Berbeda dengan hadits
Syu'bah- Oleh karena iua para kitikus menyatakan bahwa riwayatryra (Suryan)
lebihshahih."
HR lbmu Abi S)"aftah $ila21; Abmad (tV/316 dan 317); Abu Daud (932,
pembahasau Sbalat, bab: Mcngucapkan Amin di Belakang rrnam); AtTirmidzi
(248, pe,mbahasan: Shalat bab: Hal-Hal yang Berkenaan dengan Mengrcapkan
A-t ); Ad-Darimi Ql28$; AtbThabrani ()OAUIll); Al Baihaqi (As-Sunan,W57,
Al Ma'rifah,Aft7); Ad-Daraquthi QB3$; Al Bagbawi (586, dari jalur Su$an);
Ibnn Abi Sfibah Q1299); Abu Daud (933); At-Tirmi&i (2a9); Ath-Thabrani
QOflyll4, dari jalur Al Ala bin Shalih -Abu Daud salah karena rn€namakannf-
: Ali bin Shalih); Ath-Thabnani QOCVll3, dari jalur Muhanmad bin Salamah bin
Kuhail).
Ketiga jalur tcrsebut reriwayatkan dad Salamah bin Kuhail, dari Hujr bin
Anbas, dariWail.
Redaksi riwayat Su$rafl adalab "Beliau meninggikan suaranya."
Dalam ricay?t Abu Daud dan Aft-Thabrani" 'Beliau E€,mbacanya dengan
suara k€tras."
Dalam redaksi riwayat Al Ala bin Shalih "Beliau mengeraskan bacaan amin,
lalu salam kc sebelah lanan dan sebelah kiri, hingga aht dapat melihat pipinya
yang pntih."
Al Baihaqi menilai sanadhadits im shahih dalamAl Ma'ifah, dan Al Hafizh
dalarn Talfirish Al Habir @Bq.
HR. Ahmad (w/318); An-Nasa'i (IIll45, pernbahasan: Al lfritah, bab: Bacaan
Mekmrrm ketika Bersin di lelakang r'nam); Ibnu Majah (855, pembahasan: Iqamah,
bab: Mengucapkan Amin dengan Keras} Ad-Daraquthni (V334 d^n 335); Ath-
Thabrani QO(IU30, 31,32,33,34,35,36,37,38,39, dan 40); Al Baihaqi (ls-
Sunan,IV58, dari beberapa jahrr, dari Abu Ishaq, dari Abdul Jabbar bin Wail, dari
ayabnya, dengan periwayatan senrpa).

Shahlh lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Pendapat bahwa
Sunnah ini Tidak Shahih, karena Redaksi Riwayat Ats-Tsauri
Berbedar29 d.og"o Redaksi Riwayat Syu'bah

Hadits Nomor: 1806

,iG ,yu.lib; )f i *J U ,--;6?l [r,r.r ]


'i ;# A:L 'jG ,et!) ,t:J /. ettl.';. bal Gt*
e*f ,iv ,,tiJ, * ,,t'P; i' '* A:*,i6 ,err;sr
,;:j'*J i ,i*. A!, ,#t i. #'* ,F'i.'rZJ
,pr?rit o,;'u {; tt\*i;r'i" ,k yt J?, o& ,jri
.lueT :Jtiz ,:r?*'{t
1806. Yahya bin Muhammad bin Amru mengabarkan kepada
kami di Fusthatb, dia bertata: Ishaq bin Ibrahim bin Al Na Az-
Zubaidi meirceritakan kepada kami, dia berkata: Amru bin Al Hadts
menceritakan kepada kami, dia bertata: Abdullah bin Salim
menceritakan kepada kami dari Az-Zlfiatdt, dia berkala: Muhammad
bin Muslimr3o -el gabarkan kepadaku dari Sa'id bin Al Musay5rab
dan Abu Salamah, dari Abu Hurairatt, dia berkata, *Apabila
Rasulullah SAW selesai me,mbaca surah Al Faatihab, beliau me,mbaca
'amin' dengan suara keras."l3l 15:41

Redaksi An-Nasa'i adalab, 'Beliau mcngucrykan amin, dtn ahr rcndengar di


b"t.,,qffiH;
Al lhsandisebuttan *deirgan pcrbcdaan". Ralatrya d',iAt-Taqasim
(rvt208).
'il Dia adalah Muharrmad bin Muslim bin Ubaidillah bin Abdullah bin Syibab
Aa-ZlulM Al Hafizh" Dia tsiqah dan diakui kepribadianrya.
Dalam Al llrr,an terjadi kesalahan p€nulisan, schingga menjadi "$alm", datl
ralatnya diambil dzri At-Taqasin (l\11208\.
r3r Al
Dalr- At-Taqrib Al Hafizh mengomentari Ishaq bin Ibrahim bin Ala"
bahum dia perawi yang shaduq, tapi sering kelint.

Shahih tbnu Hibban


Penjelasan tentang Sunnahnya Diam Sebentar setelah Selesai
Membaca Surah Al Faatihah
Iladits Nomor: 1807

,iu ,,-#t'i.'rYJG:r, ,;rt6 ,,-h I


s,*l [r,r'v ]
,; *,;;it ;,;;a'*,:rri G:tr'i,i,.J"!i i& t;*

,* ?;,'u'6- l',#t riii lor 'rit fP'tfi io


q', o$q,* *u;*tyAtb,k; u.
y.6k} ?t
.i:;;
1807. Abu Ya'la mengabartan kepada kami, dia berkata:
Muhammad bin Al Mutsanna me,lrceritakan kepada kami, dia berkata:
AMul A'la menceritakan kepada kami, dia berkata: Sa'id
me,lrceritakan kepada kami dari Qatadab" dari Al Hasan, dari Samuratt
bin lundub, dia berkata, *Ada dua jenis diam (sejenak) yang aku

maka dia
An-Nasa'i berkata, 'tsila dia meriwayatkan dari Amr bin Al Harits,
tidak.$rgarr, karena Am bin Al Harits tidak dinilai tsiqah olehselain pengarang."
Adz-Dzahabi berkata"'l(cadilanryra tidak diketahui."
Az-Zubaidi adalah Muhamd bin Al Walid"
HR Ad-Daraquthni (u335); Al llakim Q1223); A1 Baihaqi (as-sunan,I[l58,
dari dua jahr, dari Ishaq bin Ibrahino, de'ngao sarad ini).
Ad-Daraquthni berkata, "Sanad ini bagus."
Al Hakim renilainr shahih, sesrui syarat Al Bulfiari-Muslirq dan disetujui
oleh Adz.Dzahabi.

Shahih lbnu Hibban


ketahui dari Rasulullah SAW." Aku (Al Hasan) lalu memberitahukan
hal ini kepada Imran bin Hushain, dan dia berkata, "Sepe,lrgetahuan
kami, hanya ada satu jenis diam." Kami kemudian me,lrulis surat
kepada Ubay bin Ka'b di Madinatr. Dia lalu membalas suratku dengan
mengatakan bahwa Samurah telah me,lrgetahuinya.

Sa'id berkata: Kami bertanya kepada QatadalU "Apakah dua


jenis diam tersebut?" Qatadah me,lrjawab, 'Diam (sejenak) ketika
masuk dalam shalatnya dan ketika selesai membaca (Al Faatihah)."132
[5:a]
Abu Hatim RA berkata, "Al Hasan tidak mendengar ?pa pun
dari Samurah.l33 Dia mendengar lfiabar ini dari Imran bin Hushain.

r32
Para pcrawi4ra tsrqah,tcrmsuk perawi Al Bukhari-Muslim"
Adapnn yang rcnjadi pogaogan pcogarang dalam pcnilaiaa shahih hadits ini
adalah berdasartan reaAe,rgamf Al Hasan dari Iman bin Husbain, buksn dari
Samrrah bin Jun&rb, sebagaimana atan dfuraikao nanti.
Abdul A'la adalah Ibnu AMul A'1r" Sa'id adalah Ibnu Abi Arubah.
HR Abu Daud (7EQ pem*asan Shalst, bab: Berdian S€jcnal ketilo l,
Iftitah); At-Tirmidzi (251, pc,mbahasan: Shalat, bab: Hal-Hal yang Berkenaan
dengan Drra Jclds Diam Sejcnak dalam Shalat, kcduaq,a dari Abu Musa
Mnbarnmad bin Al MuBama dengan sanad ini); 0an Al Baihaqi (As-Surot,I[ll96,
dari jahnAbuDard).
HR Ibnu Majah (844, pe,mbahasan: Iqamah, bab: Dua J€nis Diam)ra rmam,
dari Jamil bh Al Hasan Al Ataki dari Abdul A'la, d€ngan pcriwayatan scnrya).
HR. Ahmad Nn, d^ri Muharnmad bin Ja'far); Abu Daud Q79); N Butfrari
(Ju'i Al Qiraah,23); Ath-Thabrani (6875 daa 6876, dari jalur Yazid bin Zurai',
keduanl,a dari Sa'id bin Abi Arubab dengan periwayatan senrpa); dan Al Baihaqi
(As-Sunan, Iyl 95 dan 196, dari jahu Abu Daud).
HR Ahmad (V/11, 12, L5,20, den 2l); Abu DarndQTT dan 778); Ibnu lvlajah
(845); Ad-Daraquthi (U336); Ad-Darimi QnB);Al Baihaqi (IylgO; Ath-Thabrani
(6942, dari beberapa jahr, dari Al Hasaru dengan periwayatan senrpa); dan Al
Hakim(1215).
Al Hakim menilai hadits ini shahih dan pendapatqra ini disepakati oleh Adz-
Dzahabi.
r33.
Penryataan ini perlu diteliti.
Dalam Shahih Al Bukhari (5472) disebutkan bahwa Al Hasan mendengar dari
Samurah tentang badits Aqiqah. Diriwayatkan pula darinya ban>rak hadits yang
mayoritas ada dalam ls-Snnan Al Arba'ah (Empat Kitab Sunan).
Dalam riwayat Ali Ibnu Al Madini disebutkan bahwa dia mendengar
semuanya.

Shahlh lbnu Hibban


Riwayat yang menjadi pegangan kalni adalah riwaya0rya daxi
Imr6*tlc bukan dari Samurah."I3s

Penielasan tentang Bacaan Shalat ketika Berdiri saat Tidak


Membece Surah Al Faatihah
Hadib Nomor: 1808
'!'

At-Tirmidzi juga meriwayarkan dalam Srmannya Q1342-343) dari Al Butfiari,


de,ngan redaksi yang sama.
Yabra bin Sa'id Al Qaththan dan mapritas ul"t'" be*ata" "Riwayatqra
tertulis, d"n ttdak muqathi."
Disebutkan dgd,"n Musnad Abnad Nll2) dari jalur HuElaim: Illlmaid
me,oceritakan kepada kami dari Al Hasan, dia bcrkata: Seorang lelaki datmg, lalu
mcngatakan bahwa budakrya rchikan dfoi Dia prm bernadzar bahwa jika rqra'nPu
menaapattannya kcmbali rraka elrsn rcpslong t'ng4nn)ra.
Al Hasan b€dr8ti, 'samrrah meirceritakan kepada krmi, dia b€rkata, Tarang
sekali Nabi SAW bc*hnbah kocuali bcliau reayuruh bcrscdekah dan nelarang
melakukan huhman (sebagai pedalasan)'. "
Riwayat ini, sebagrinnna dflBtakan Al Hafzh Al Ala'i, mcnunjul-Lnn bahwa
dia (Al Hasan) mendc,ngar &ri Samnah selain hadits Aqiqah.
rmem A&-Dzahabi delnn Siyar A'lam An-Nubala (lltl567) berkata ketika
meiryebutkan biografrya, 'Bcnar, dia mende,ngar dari Samrrah tentang hadits
aqrqah dan hadits tentang larangan mlalcukan huhrman sebagai pembalasan-"
Dia juga berhta (M588), "seseora4g b€*atC ?ara perawi shahih banfrak
menolak riwayat Al Hasan yang mngatakan 'dari si fulan', meskiptm telah tetap
bahwa dia pernah bertemr dengan si fulan tcrsebut Itu karena dia diksnal mudallis,
dan mcriwayatkan tardiB mudallas dari para perawi dha'if, sehingga dalnm jiwa
rereka tetap ada kesan demikian" Meskiprm kita menerima bahwa dia mendengar
dari Salmrah, tapi bisa dikatakan bahwa dia tidak mendengar rnayoritas riwayat
yang berasal dari Samrrah.'
rr
Dalam Musnad Ahnad (M440) disebutkan hadits lain yang menjelaskan
bahwa Al Hasan mc,ndengar dari Iman bin Hushain
Ahmad merimyatkan hadits dad jahn Hisya,m bin Al Qasim- Al Mubarak
menceritakan kepada kami dari Al Hasan, Irman bin Hushain mengabarkan
kepadaku, dia bertatt" 'tagtrlullah SAIV rcnyunrh bersedekah dan mlarang
melakukan huhrman (sebagai p€mbalasan). "
r35
D"la- Al lhsan tcrjadi kesalahan penulisan, '!ang jadi pegangan kami
dalam hadits ini adalah dari Iman bin Hushain". Ralatnya diambil dari At-Taqasim
(rv/20e).

Shahih lbnu Hibban


U er41:'t ,Jo ,?6t'i. ,Hi vpl [r,r.,r ]
,r ,!9 AJ ni 3 ,tt"t i l*'* ,:ti." $"; :iv ,y;
r,
'i6
t*;Ll',;rl'oj i, * ,6:s\t ;p;a\i; et;t
,l' o*3 '.$ :,Su tpr;i,rt ,f ,tF tb 4, inr S*:,
J? rr) :Jri irrl ,i& JLt .Ort l,ri .hr r\d;tyi.:,:,;t,
'(19 "it.i; Yi
,,riirfu ,rlt *'i.r-i'; ,!g t ui,fp fie
.{9'.i
1808. Al Fadhl bin Hubab mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Ibrahim bin Basyspr me,nceritakan kepada kami, dia berkata:
Sufyan menceritakan kepada kami dad Mis'ar bin Kidam dan Yazid
Abu Khali4 dari Ibratrim bin Ismailr36 As-saksalci, dari Ibnu Abi
Aufq bahwa seorang laki-lald berkata, 'Wahai Rasulullab ajarilah
aku bacaan yang dapat menggantikan (bacaan) Al Qur'an." Beliau lalu

rx Dia adalah Ibrahim bin Abdurrahnan bin Ismail As-Saksaki. pengarang


rrcnisbatkannya kcpada kakeknya
Adz-Dzfiabn dqlern Al Mizan (y45) b€rkata, 'Dia perawi yary shaduq. Dia
b€rasd dari Kufah. Dia dinilai hmak oleh syu'bah dan An-Nasa'i, tapi tidak
dianggap matntk."
An-Nasa'i b€,rkata, "Dia perawi yang tidak kuat."
Akan tetapi, Al Bukhari meirgcluarkan hadirnya dan mcmbahesnya dalam
'orang-orang yang diperbincangkan akan tetapi tsiqah".
Al Hafizh dadiaa At-Taqrib Wt4'tl4flslannya tidak luat."
Ibnu Adi berkata, "[l6u tidek menemrkan haditsnya yang redaksirya munglcar.
Dia lebih cenderung jujur daripada lainnya, dan haditsnya ditulis, sebagaimana
dikatakan oleh An-Nasa'i. "
Saya katakan, "Haditsnya hasan, insya Allah, Terutarna dalarn hadits-hadits
yang mcnjadi penguat dan hadits ini termasuk dariq,a. Haditnya diperlorat oleh
Thalhah bin Musharif, yang disebutkan pengarang pada riwayat berikutryra, yaitu
no. 1810."

Shahih lbnu Hibban


-l

bersabda, "Bacalah, 'subhanallaah, walhamdulillaah, wa laa ilaaha


illallaah, wallaahu al(bar'."
erfiku melihatrya mengucapkart,'Walaa haula
Suffan berkatq
walaa quwwata iltaa billaal;.n[37 [65:3J
Abu Hatim berkata, 'Yazid Abu Khalid adalah Yazid bhl38
Abdurahman Ad-Dalani, Abu Khalid."

r37
Sanad badits im hasan.
Ibrahim As-saksaki dijadikan mutabi'Gaaitsrya dip€rkuat dengan hadits lain),
sebagaimaoa akan disebuttan nanti.
-HR
Al Humaidi (7 17, dari SufiE& dengan sazad ini).
HR Ibnu Khuzaimah GA$; Ad-Daraqutbni (y313, dari Sa'id bin
Abdurrahman Al Makhzumi); Al Hakim Qlz4l,dari jalur Al Hrmaidi)'
Kedua jahu ini rcriwayatkan-dari SuEraD, dari Mis'ar, dengansazadini.
ri Nama idis'ar tcriadi k€salahao tulis dalam cetakan Shahih lbnu Kluzaimah,
t.i
i schingga mnjadi'Ivla'mf .
il
r.{ ini discpakati olch Adz.Ilzatabi.
ffir- AUar.oo.q Q?O); Ahad GVA53); Abu Da'd (832' pe'mbabasan:
I

ii
Shata! bab: Bacaan Pengganfi bagi Orang yang Tidak Bisa Membaca dan Orang
er.g); Ad-Daraquthi (V:tl); AfBaihaqi (As'Sunan,IV38l): Al Bagfuwi
As-S;Mah,610, dari jirtrn su&an Ats.Tsauri, dari Yazid Abu Khali4 dengan
periwayatan scmrya).
' IIR- Ahmad (IvB56); Al Baihaqi (as-swnn,Iv38l, dari jalur Abu Nu'airn);
An-Nasa'i @1a3, pembahasan: Al lftitah, bab: Bacaan Pengganti bagi yang Tidak
Bisa Membaca Al Qrlf'rq dari jahtr Al Fadhl bin Musa); Ad-Daraqutbni (U313, dari
jalur ubaidillah bin Musa); dan Ibnu IGuzainah (544, dari jdur Muharnmad bin
euu As-sukk4 s€, noya dari Mis'ar, dengan periwayatan senrpa).
wahhab
HR Al Baihaqi (As-suan, tr881, dari jalur Al Mas'udi dali lbrahim As-
Saksaki, dengan periwayatan senpa).
tr" Dalam Al ltu,an t€dadi kcsalahan penulisan, sehingga renjadi "Abu".
Ralatrya diambil dari At-Taqasim wa Al Atm'a' (3' hal 230).
Ad-Dalani adalah niSbat k€pada bani Dalao, kabilah Hamdan-
Tentang Yazi4 Ibnu lvla'in, An-Nasa'i, serta Ahmad berkomeirtar tentangnya'
'"Tidak bermasalah dengannya."
Abu llatim bertata,'?erawi yaurg sha&tq tsiqah."
Al Hakim Abu Ahad b€dota" "sebogian hadieqra tidak dijaditan p€Ntguat..
Ibnu Adi b€rkatr' 'IIadiE haditq'a bagus, dan dalar. baditsnya terdapat
hadit yang drlr.'itr'ne'rnrn haditsnya ditrlis."
S]aya-tatatin, 'Iladitsrya Aipcrtnrat olch Mis'ar bin Kidam, soorang pcrawi
yaryBiqah."

Shahlh lbnu Hlbban

il
Penjelasan tentang Perintah Membaca Tasbih, Tahmid, Talrlil,
dan Talcbir dalam Shelat
Iledits Nomor:l8(D

'rU $:';,Jv,#t i. * U'r3l s*f I r,r . r]


et;l* ,*'* ,:,,*'i.'# G:", ,iG ,61,ilt ;tt AJ U
*'bt * ,4t 4,trrit; ,sv i,tfA: i.t f ,;gi,:tt
ry4*tb q;lri,b ppt',y'*lt ;\,lutT:
,i iZJt,i,r or;
r.ii ,ju .Gnl,5 ,hr U iit vi r.1iy rjui
446r' $il :',*'rti',)b"17'
1809. Ahmad bin Ali bin Al Mutsanna mengabarkan kepada
kami, dia berkata: Muhmmad bin Abu Bakar Al Muqaddmi
menceritakan kepada kami, dia berkata: Umar bin Ali me,lrceritakm
kepada kami dari Mis'ar, dari Ibrahim As-Saksaki, dari Ibnu Abi
Aufa, dia berkata: Seorang laki-lald datang menghadap Nabi SAW,
lalu berkata, *Aku tidalc bisa membaca Al Qur'an. Ajarilah aku
bacaan yang bisa menggantikannya." Nabi SAW lalu bersabda
"Bacalah, 'Subhanallah, walhamdu lillah, wa la ilaha illalW
wallahu akba/." Lalci-laki tersebut bertanya lagi 'Itu untuk Tuhanku,
lalu apa unfirlku?" Nabi bersabda, "Bacalah, 'Allahumnaghfirli
warhmani watzuqni wa afini'. (Ya Allah, ampunilah aht, berilah
rahmat kcpadah4 beilah ahr rezeki, selamatkanlah aht (tubuh yang
13e
sehat dan keluargayang terhindar dari musibah)." 1104:11

r3e
Sanad hadits ini hasan,karena ada IbrahimAs-Saksaki.
Hadits ini telah disebutkan sebelumya.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Pendapat Yang
Menyuruh Membaca dengan Bahesa Persia bita Tidak Mampu
Membaca Surah Al tr'aatihah
Hadits Nomor: 1810

: Jtl tglxu, €4'ti u.'*rt 6?l I r,r r ]


aY,t't .

; UY G:', ,iu ,ii'i'fri $:L ,i6 ,tt ',*-')h ''i G:';


J\ b:, ,io i;rf ',rJ it ,f ,*tfr i a-'tb
^; 4 titt S-, \ :Jui *,) *P h' * d'
'{J5'oi'Cqlfl
3;srr,i,r oe; ,yy rjri rprlar 'n ei; t1
4i ,ofit
1,,3 ,io .(it, rfi r, J?
r:t ,lk|?rri r\i\ot '!; ,hr

,dVs ,,gqtj ,rg3''t:, ,,)'it t.1i; tjf tJ, t'3


"1t
.(i-* i;i)1'*l> r*i *'bt ,)* lt J?, Jut qi:;'rtt
Al Husain bin Ishaq Al Ashfahani mengabarkan kepada
1810.
kami di rarkb dia berkata: Abu Umay5ah menceritakao kepada kami,
dia berkata: Al Fadhl bin Muwaffaq menceritakan kepada karni, dia
berkata: Malik bin Mighwal menceritakan kepada kami dari Thalhah
bin Musharrif, dari Ibnu Abi Aufq dia berkata: seorang laki-laki
mendatangi Nabi SAW talu berkata, 'nVehai Rasulullah' sungguh aku
tidak bisa me,rnpelajarire Al Qur'an- Aiarilah aku bacaan yang bisa
me,nggantikan Al Qur'an." Nabi bersabda' 'ucapkanlah,
'subhanallah, walhamdu lillah, wa la ilaha illallah, wallahu
akbar,

wa la haula wa la quwwata illa bllah'. (Maha Suci Allah. segala puji


bagi AllalU tidak ada tuhan selain Allah, Allah Matra Besar. Tidak ada

r{ Dalam l,
Iisaz disebutkan 'aku tid.l( bisa mcryelajari". Ralatnya diar$il
dzri At-Taqasim wa Al AnYa'(trRl).

Shahih lbnu Hlbban


I

t
I
I
l.
I
I
daya dan keluatan kecuali de,ngan (pertolongan) Allah". Laki-laki
tersebut lalu berkat4 "Itu untuk Allah, lalu apa bacaan untul*ku?"
Nabi bersabd4 "Ucapkanlah, 'Rabbighfir li warhamni wahdini wa
afini warztqni'. (Ya Tulan, ampunilah ah4 kasihanilah alu [berilah
aht rahmatJ, selamatkanlah aht [tufuh yang sehat dan kehmrga yang
terhindar dari musibahJ, suta berttah aht raed)".141 1104:11

Penjelasan tentang Krta-Krta Tersebut, yang Termasuk


Perkatean Paling Disukai Atlah
Eadits Nomor: 1811

itiL1t"r,s6 ?d i o;'i ork6?f [r,rr r]


* ,t'L,,ri * )\ ,/i* * ,i;G:", :JG ,'o#,;J u

;r'bt d* lt J;ri6 'i6 y e;'* oi# i giSt


qt,*-
it o', ,i.lrijrtj,.hr oe::. :fi,f irr ,)t g>+SJ i;l',:t1 ju: ,

(;tl hri ,hr 11


1811. Imran bin Musabin Mujasyi mErgabarkan kepada kr-t:
dia berkata: Utsman bin Abi Sfibah menceritakan kepada kami, dia
berkata: Jarir me,nceritakan kepada kami dari Manshur, dari Hilal bin
Bisaf, dari Ar-Rabi bin UmailalU dari Samurah bin Jundub, dia
berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Sesunguhnya ada empat
perkataan yang paling disukai oleh Atlah SW, yaitu subhanallah

rtlHadits hasan.
Mengenai Al Fadhl bin Al Muwafraq, Abu Hatim berkata, 'Dia seorang syaikh
yang shalih, akrn fstapi haditmya lemah" Dia masih kerabat Ibnu Uyainah.'
Semntara itu, perax,i-p€mwi di atasnya termasuk perawi Al Bulfiari-Muslim
Hadits ini telah disebutkan sebelunrnya pada no. 1799 dari jalu lain, mrka
statnsnya hasan.
Abu Umayyzh adalah Muharrmad bin Ibrahim At-Thurthusi.

Shahih lbnu Hibban


(Maha suci Allah), walham&ilillah (segala puii bagi Allah), la ilaha
illattah (tifuk ada tutun selain Allah), dan wallahu akbar (Allah
Matu Besar)."ro

Penietasan tcnteng Krte-Krta ini, yang Termasuk


KttlKrtr Terbaik
Erditr Nomor: 1E12

'rZJ G|r, :JG c:6 i or(;i,, 'i'rYJ 6?l [r,rr r]


I s?f ,i:rii "* ,JG ,# i ,ft i ,*'i
J?ri6 'i6 ,;;'*: *,dk'": * ,i#\)i f.,rtf
inr

ot :*:'oL,;.',2Jr'i,!d: ,:€.,irXir ?> r;*,, * Xr' &


.Gtltrri ,irr rl.i\li ,iu,i-j'i ,l'
1812. Muhammad bin Sulaiman bin Faris me,ngabarkan
kepada karni, dia berkata: Muhammad bin Ali bin Al Hasan bin
syaEq menceritakan kepada kami, dia berkata: Aku mende,lrgar
ayahku berkata: Abu Hamzah me,lrgabarkan kepada kami dari Al
A'masy, dari Abu shalih, dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda" "Kata-kata (doa) terbaik ada empat, tidak masalah
engkau memulai dengan salah satunya, yaitu subhanallah (IuIaha Suci
Allah), walhamdulillah (segala puii bagi Allah), la ilaha illallah
(tidak ada tuhan selain Allah), wallahu akbar (Atlah Maha Besar),"la3

tt' sanad hadits ini slnhih' sesuai s)'arat Muslim"


Jarir adalah Ibnu AMul Hamid" Manshtr adalah Ibnu Al Mu'tamir.
Pengarang rnenyebutkan badits ini d"lart, al adzkar pada badits no. 835,
dengan sinad im. Tathrij-rya blah disebutkan pada hadits tersebul
t'3 Sanad hadits ini srr4rrt r.
Mnha'nmad bin Ali bin Al Hasan bin Sf'aqiq adalah perawi yarrg uiqah'

Shahih lbnu Hibban


Penj elasan tentan g Kebolehan Men ggabun gkan Dua

'T:::il::::[T"
G:';,iG,!dl:d{lt r3.1 U';J c?f I r,r r r]
,leri:nt

,y, 6 'e, '^f; ,;:r1 U. :i* G:"' 'i6 ,:e3, 3:'ib 'i6
'rrlk
*
etr'l*5t -Y; ;\,i* )*- i; ,J ),L'rLl ,L:^;:-
ok C iytt d; u ,.b,'W t;6:ir iP jui *
& i' Ji_r)
tlo
, l.ct a
.. o- .'/..1 t..
'-t 'r;, h, I z

Lf o)-f OtP ; rt \)9. u.tJu


* ;r.
. ...ct czzo.l ('.ri,
-.'-.
,1,'*d)-r
P tr ,,1
.4r) ,/)r)P
tF ,'* ,JLrt
(,1,e4^)

Al Hamdani mengabarkan kepada


1813. Umar bin Mutrammad "
kami, dia berkata: Ad-Dauraqi me,lrceritakan kepada kami, dia
berkata: Ghundar menceritakan kepada kami dari Syu'bah, dia
berkata: Amru bin Murrah me,lrceritakan kepada kami, batrwa dia
mendengar Abu Wail menceritakan, bahwa seomng laki-laki datang
menemui Ibnu Mas'ud, lalu berkatq 'Malam ini aku telah membaca
seluruh suratr Al Mufashshal dalam satu rakaat." Abdullah (Ibnu
Mas'ud) lalu berkata, "Me,ngapa cepat sekali seperti bacaan syair?
Sungguh, aku mengetahui surah-surah sepadan yang biasa
digabungkan Rasulullah SAW." Dia lalu melryebutkan dua puluh
swah At Mufaslahal,dua surah pada setiap satu rakaat."Ie 14:11

At-Tirmidzi dan An-Nasa'i mcriwayatkan haditsnla, dan perawi-perawi di


atasqra termasuk perawi Al Bulfiari-Musliut"
Abu Haruah adalah Muhamad bin Maimm As-Suldrari. Abu Shalih adalah
Dzahran As-samman. Pengarang menyebutkan hadits ini pada no. 836, dengan
sanad inr. Takhrij-nya telah disebutkan padanya.
r{
Sanad hadits ini shahih, sesuai syarat Al Bulfiari-Muslim.

Shahih lbnu Hibban


Ad-Dauraqi adalah Ya'Erb bin lbrahim. Ghundar mrpakan gelar Muharmad
bin Ja'far. Abu Wail adalah Syaqiq bin Salamah"
HR. Muslim (822 dn 270,-pqnbahasan: Shalatqra Oralg yalg Bepergian,
bab: Merrbaca Al Qur'an PelarPelan dan Tidak Tefges-ges8, dari Muhamad bin
Al Mutsanna dan Muharrrmad bin Basysyar, keduanya dari Ghrmdar, dengan sanad
ini); Ath-Thayalisi (267); AlbTbahawi (Syuh Ma'uri Al ABar, IR4O; Abu
A;nah (ntrc2, a"ri Syii't"t dengan sanad inl; Al Bulftari (775, pembahasaa
Adzan, bab: Menggabungkan Dua surah pada satr Rakaat); Al Baihaqi (As-lunal,
IU60, dari Adam [in A6u Ips); A]Nasa'i (Illl75, pemaUsaa Al lfritah,bbl
Meuiiiaca Dua Surah pada sanr ltakaat, dari jalu Khalid); Ath-Thahawi (syarh
Ma'ani Al Agar,ffiaQ Abu Awamh (II/163, dari jahtr wahb bin Jaxir dan Iyl63,
dari jahu Hajjaj dan Y.hy" bin Abu Bukair); Ath-Thabrald (9863t dari
jalur Ali bin
Al i'4 r"Ixliuoyu dari Syr'bah, dengan periwayatan scrrpa); Ath-Tha),alisi (259);
Ahrpad (V380);- Al Bukfuad (4996, pembahasas Ktgtaaman Al Qur'an, bab:
pembuksan ei e*'*)t Muslim (822,275,276, dan 277)i At:tirnndzi (602,
pembahasan: Shaiat, bab: Pembahasan tentang Medaca Dua Surah pada Satt
ir*uuO; An-Nasa'i @lt7+175); Ath-Thabrani (98il, dari beb€rapa jalur, dari Al
A'-rsy, dari Abu Wail, dengan periwayatan senpa); dan Ibmu Khuzaimah (538).
Ibnu Khuzairnah rnenilai hadits ini slaiift.
HR Ahmad (1t427, a62); N Burfiari (5043, pemanasan Keutamaan Al
Qur'an, bab: Membaca d*ga" Pelan); Muslim Q22 dfr' 278);
Abu Awanah
9865, dan
dyroz); Ath-Thabnni (9855, 9856, 985?, 9858, 9859, 9860, 9861, 9862,
ggOO); Ath-Th"h"*i (fyarh Ma'ani Al Atsar,lp46, da1j beberapa jalur, dari Abu
dengan periwaYatan senPa).
Wail,-rn.
enr:raa gt+tz, d"ri jsho ztrrb]m Hubaisy &tilafi);Ath-Thabrani (9867
dan 9868); Ath-Thahswi (al Ma'ani, Qt345, dari jahr Nahft bin siryrn); AbI Daud
(1396, p"rrrb"hutuo, Sr--'it, bab: Pembagian dalam Al Qrn'an/; Ath-Thahawi Q1346,
aarilatru Alqamah dan Al Aswad); An-Nasa'i @1176, dari jalur Masnrq s€' tanya
dari Ibnu Mas'u{ dengan periwaptan serupa).
Redaksi,,hadzdzan lahodznzi asy-syi'rf' maksudnr adalalL'hengapa cepat
sekali dalam membacanya Arya direnungkan, seperti cepataya melantunkan sya.ir?"
Asal kata hadzdzun adalah c€pat menolak. Kata ini dinasabkan alas mashdar. Y.zA
ini merupakan istiJham futkari dfrgq, rembuang p€rarykatnf. Redaksi ini ada
dalamShahih Muslim.
*taqad wafna an-nazhah)', Al Hafizh b€rkata, 'Maksudqra
Tentang redalsi
adalah surah-surah ya"g se,paaan artinya, seeerti nasihaq hukum' dan kisah-kisall
bukan sepadan dalam jumlah ayaq sebagaimana dftetabui ketika surah-surah itu
disebutkan."
Tentang penentuan surahsrrah ini, ada drlarn riwayat Abu Daud (1396): Dia
berkata, 'Yaitu swah An-Najm d"n Ar-RahmaaT dahm sanr rakaat, Al Qanar dan
AI Haaqqah dalam sahr rata"t, Ath-Thuur dan Adz-Dznariyoat 'lalam sahr rakaa\ Al
Waaqi,ii dar. At Qalan dalem satr rakaat, futhafifin dzn'Abasa dalarn satu
otu"t, Al Muddatstsir dan At Muamrzil dalam satr nloag AI Insaan dan Qiyaamah
dalarnsatu rakaa! An-Naba'danAl Mttrsalaat dalam satu rakaat' Ad-Dulrtaan dan'
At-Taliltiir dllam satr rakaat'

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Khabar yang Menimbulkan Salah Persepsi
bagi Orang yang Tidak Paham lladits bahwa Memotong-motong
Surah dalam Shalat DiPerbolehkan
Hadits Nomor: 1814

$!L :Jv ,il.;lt'l $'L :JG'--lr ,1 s*f [r,rr r]


);,'{ e ry,lJ'i s", Lrlrl : Jv.l{t- y. )6,'*,:';5
u ,;gSt oL\ ,f 'rA 1;r:, ,spr ;u't ;r. i" & !,
iy'Au:, ,:4,7 [r. :.r] ( "'.;'{6&U'Etb,#t
'ju
.(5 -rYi'4 ,Su" rsll
1814. Abu Khalifah mengabarkan kepada kami, dia berkata:
Abu Al Walid menceritakan kepada kami, dia berkata: Syr'batr
menceritakan kepada kami dari Ziyad bin traqah, dia berkata: Aku
mendengar pamanku mengatakan batrwa dia shalat Subuh bersama
Rasulullah SAW, lalu pada salah satu rakaat Rasulullah membaca
ayat, "Wan-naWia baasiqaatin lahaa thal'un nadhiid." [Qaaf [50]:
101.
eer{ku
Syu'bah berkat4 bertanya kepadanya pada kesempatan
tain, lalu dia menjawab, 'Aku mendengarnya membaca surah
Qrof ."'ot [5:3a]

Abu Daud berkata, "Ini adalah suulran Ibnu Mas'ud" yakni urman-urutan
dala- rnrshafrya."
Li/nat Fath Al B an $11259 -260).
Surah-surah Al Mufashshal dimulai dari Nuun menunrt, pendapat yang paling
benar, sarqrai akhir Al Qru'an.
tttsanad hadits ini shahih, sesuai syarat Muslisr.
Para perawinya merupakan perawi Al Btrkhari-Muslir& kecuali paman Ziyad
adalah Quthbah bin Malik Ats-Tsa'labi- karena dia termasuk perawi
-naman]ra
Muslim
Abu Al Walid adalah Hisyam bin Abdul Malik Ath-Thayalisi.

Shahih lbnu Hlbban


Penjelasan tenteng Kebolehan Membace Sebagian
Surah dalam Satu Rakaat
Eadits Nomor: 1815

_b U. ,#:l i? $|L ,JG ,6*';1 spl [r,rr o]


'c.4 ,iv ,e?l
{;i,;r :i6 UlL $:L lv ,rS.^st ;rl
ltV,,iti?i.'1L I C?l ,i:ril- -Fu)vu' J^rr,
t.o. a . tlz I
,€u a

i/. ir * ,f .gltlir *ir il ir ,uotit i. ;t';.


';$t "u)
4'er'ia'?rt J:".:,' i;, J* ,,Se ,-i l
i>'rf ,,s'jrLj ;'; ;> ie 6 ,b ,,ryrt, -;; 'ailt,
,;k- *', g. ?", *,4, ?bf -'ax- )(-';. iH-,*
E;
.U;bs ,rf;rtiy.rj :Ju
1815. Ibnu Iftuzaimah mengabarkan kepada kami, dia
berkata: AMurrahman bin Bisyr bin Al Hakam menceritakan kepada
kami, dia bertata: Hajiaj me,nceritakan kepada kami, dia berkata: Ibnu

HR Ad-Darimi Q1297); Ath-Thabrani (mU27, dari jatrr Abu Al Walid Ath-


Thayalisi, dengan ssnad ini); Abu Daud Ath-Thayalisi (1256, dari Syu'bah dan Al
Mas'udi, dengan periwayatan senpa); An-Nasa'i (fr1157, pembabasan: Al lftitah,
bab: Membaca Surah Qaaf pada Shalat Subuh, dari jalur Kbalid bin Al Harits, dari
Syu'bdc dengan pcriwayatan scnrpa); Asy-Syaf i (V77); Ibnu Abi Sfibah (V353);
Abdurrazzaq Q7l9); Al Humaidi (825); Muslim (457, 165, 166, den l$'7,
pembahasan: Shalat, bab: Bacaan pada Shalat Subuh); At-Tirmidzi (306,
perrbahasan; Shalat bab: Hal-Hal yang Berkenaan dengan Bacaan pada Shalat
Subuh),' Ibnu Majah (816, pembahasan: Shalag bab: Bacaan pada Shalat Fajar); Ad-
Darimi U297); Ath-Thabrani (Al Kabir, 19125, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34,
dan 35); Al Baihaqi (As-Sunan, IIl388 dao 389); Al Baghawi (Syarh As-Sunnah,
602, dad beberapa jalur, dari Ziyad bn traqall dengan periwayatan senrpa); dan
Ibnu Khuaimah (527).

Shahih lbnu Hibban


Juraij mengabarkan kepada kami, dia berkata: Alu me,lrde,ngar
Muhammad bin Abbad bin Ja'far berkata: Abu Salamah bin Suffan,
Abdullatr bin Amru bin Al Ash,ra6 dan Abdullah bin Al Musalyab Al
Abidi mengabarkan kepadaku dari Abdullah bin As-Sa'ib, dia berkata:
Rasulullah SAW shalat Subuh mengimami kami di Makkalu dan
beliau memulai dengan mernbaca surah Al Mu'minuun. Ketika sampai
pada ayat yang menceritakan tentang Nabi Musa AS dan Nabi Hantn
AS, atau tentang Nabi Isa AS bin Abbad ragu-ragu-
-Muhamnad
beliau batuk, lalu beliau p!.u rrlaT

IbnuKhuzaimah menilai hadits ini shahih.


t6 Demikianlah yang tertulis di sini dan dalam Shahih lbnu Klnzaimah.lm
merupakan kekeliruan yang dilakukan sebagian sahabat Ibnu Juraij, dan yang be,nar
adalah "Abdullah bin Arm bin Abd Al Qari", sebagaimana disebu&an dalam
Mushannaf Abdinazaq. Hal ini telah disinggung oleh Al Hafizh Ibnu Hajar .lala"'
Fath Al Ban@125q.
Ibnu l(huzaimah berkata, 'Dia bukan AMullah bin Am bin Al Ash As-
Sabmi."
An-Nawawi dalam Syarh Muslim (l\lll77) berkata: Al llafizh b€rkatl
"Llcapannya'Ibnu Al Ash' adalah salah."
IJl'lizzi dalanTahdzib Al Kamal (716) berkata" Abdullah bin Am bin Abdul
Qarri adalah putra saudara Abdunahman bin Abq dan Abdullah bin Ab4 dan dia
dinisbatkan pada kakeknya, dia disebut juga dalam biografi Abdullah bin AM Al
Qarri.*
Dia berkata: Muharnmad bin Abbad bin Ja'far, dari Abdutlah bin Am, dari
Abdullah bin As-Sa'ib, tentang bacaan dalam shalat Subuh. Sebagm mereka
berkata, "AMullah bin Amr bin Al Ash," dan ini salah- Sebagian lain berkata"
'Abdullah bin Am bin Abd Al Qarri." Sebagian lain berkata, "Abdullah bin Am Al
Makhzumi." Muslim dan Abu Daud meriwayatkan haditsnya.
Adz-Dza.tp;bi dala"' Tahdzib Tahdzib Al Kanal berkata, "Orang yang berkata,
lbnu Amr bin Al Ash', adalah salah."
lt' Sanad hadits ini sfrairft, sesuai syarat Muslim.
Haiiaj adalah Ibnu Muharrrmad Al Mishshishi.
Hadits ini ada dalamShahih lbni KhuzaimahGaO.
HR. Almad (trV411) dan Muslim (455, pembahasan: Shalag bab: Bacaan
dalam Shalat Subuh, dari Hanrn bin Abdullah); Abdurrazzaq (Mtshannaf
Abdurranaq, 2707); Ibnu Khuzaimah (5aO; Abmad (UUa11); Muslim (455); Abu
Daud (649, pembahasan: Shalag bab: Shalat dengan Menggunakan Sandal); dan Al
Baghawi (60a).
Ahrnad dan Harun meriwayatkan hadits dari Hajjaj' dengan pcriwayatan
senrpa.
HR. Ahmad (IIVa11); Abu Daud (649); An-Nasa'i (IUl76, pembahasan: lI
Wtah,bab: Membaca Bagian Surah); Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar,U347);

Shahlh lbnu Hibban


Muhammad bin Abbad bin Ja'far berkata, "Ibnu As-Sa'ib saat
itu hadir pada peristiwa tersebut" [4: I ]

Al Baihaqi (As-Suror,IIRtg); Al Bagbswi (604, dari beberapa jahr, dad Ibmr


Juraij, dcngan pcriwayam scnpa).
Asy$yaf i (rrnrenednla, I/I7).
IIR'.
Asy-Slaf i Giwayfu hrdits dri Abu Salamah bin SuEre, Ab&tllah bin
Am, dan Al Abidi, dcng@ p€riwa),am s€mrya- Dalam c€takam)la disehltan
"AMullah bin Am Al Aidzi", dm ini kelinl
HR Al Hu'r,idi (821) dan Ibmr Majah (820, pembabasar Iqamh, bab:
Bacaan delam Shalat Fajar, dari Hisrdmbin Amar). Ke&rrya rcriwayadon dari
Sut4n bin Uyainah, dari Ib,ru fuaij, dili Ibnu Abi Mulafloh, dari Ab&llah bin As-
Sa'ib.
Pengarang akan rcn5rebudomya lag pada hadits no. 2189, dari jalur Haldzah
bin Khalifrh, dari lbnu Juraij, dengan periwayatan s€,tupa, dengan reryebuttan
broryah.
'helepas ke&ra
HR Al Butfiari srrxa ma'alhq dalern (shrhihqra, IIl255, p€mbahasas
Adzan, bab: Menggabrmghn Dua Surah pada Satu RakaaQ. Dan dia b€rtat4 "Dia
rneirutdran dari Ab&rllahbh As-Sa'ib: Nabi SAW me,mbaca $rah Al Mu'minnm
dalam shalat Subuh...'
Al llaf"l bqtatL 'Tcrdryat pcrteaaan pendapat tentang sanadnya pada lbm
Juraij."
Iblnrr U),aimh berlotL "Duiqal, dari Ibmr Abi Mulailoh, dari Atxfullah bin
As-Sa'ib."
HR Ib,mMajah-
Abu Ashim bedraq Tarin),a, dari Muharnmad bin Abba4 dari Abu Salamah
bin Su$rao SuSpn bin Abu Salannh-'
-atau (FathAl
HR AlBulfrari Bni,Ifnsq.
Al Bulfrari dengan kata "mexruturkann, kemmgkinaa karEna
adarya pertcdaan pe,ndaat dalam hal ini" meskipun sanadqra bisa dijadikan hiiah.
HR Al Hafi2fi (Ta'liq At-Ta'lA, III3ll).
Al Hafizh hadits dad jatur Abu Nu'airr, Abu Bakar bin Khallad
menceritakan kepada kerri, Al Harits bin Muhammad meirceritakan kepada kami,
Rauh bin Ubadah, Ilaudzah bin Khalifah dan Urman bin Umar bin Faris
rnenceritakan k€pada karni, mereka bertata: Ibnu Juraij menceritakan kepada kami,
dengan peri*ayatan s€npa.
Han),a saja, Rauh ffitL
"Abdrllah bin Am bin Al AslL" dan ini ketiru
Utsman bin Umr tidak ren5rebutkan Abdullah bin Am dan AMullah bin Al
Musayyab. Sedangfun nrrra lainrya dengan periwayatan serupa.
AI Bufftari rerivraya&amya di luar h;tab Ash-Shahih, dari Abu 'Ashim, dari
Ibnuhraij.
Safia katatan, 'Dia mi*ayatkamya dalxn AT-Tariklt Al lfubir Nll52),
dalam biografi AMullah bin Am.

Shahlh lbnu Hibban


Penjelasan tentang Surah yang Dibaca dalam Shalat Subuh
Hadits Nomor: 1816

s)t'l a:.L,i6 ../+r u'J*i Gl [r,rrr]


* ,y?'i'll,q'6i :iv ,xri i;.iit:: $:", ,so ,dfu
, , gibt G?i,:ts'p: *aht *Ut'of ti:; i tf
GirLi a.'$auk'r,iti <+*ii o1:;ilt-i>
1816. Al Fadhl bin Hubab mengabarkan kepada kami, dia
berkara: Abu Al Walid Ath-Thayalisi menceritakan kepada kami, dia
berkata: Zatdahbin Qudarnah me,nceritakan kepada kami, dia berkata:
Simak bin Ha$ menceritakan kepada kami dari labir bin Samurah,
*qaof wal qur'aanil maiiid'dalam shalat
bahwaNabi SAW membaca
Subuh. Shalatrrya setelah itu diringankan.lat 15:341

r{ Sanad hadits im hasan.


girnak bin Haxb adalah perawi yarg shad.uq. Muslim rcriwayatkan haditsnya,
sedangkan perawi-perawi lainnya termasuk perawi Al Bukhari-Muslim
HR Aft-Thabrad Ul Kabir, 1929, dari Abu Khalifah Al Fadhl bin Hubab,
d€ngan sanad int dan no. 1929); Al Baihaqi (II/389, dari dua jahrr, dari Abu Al
Watid Aft-Thayalisi, dergan sanad ini); Abmad (V/91, 103, dan 105); Mrxlim (458,
pe,mtatasan Shalat, bab: Bacaan dalam Shalat Subuh); Ibnu Khuzaimah
(shahihnya" 526).
HR Ath-Tbabrani (1929, dari beberapa jalur, dari Zaidah bin Qudamah,
dengan periwayatan senrpa); Ibnu Abi Syaibah (y353); Ahmad (V/91 dan 102); dan
Mustim (458 dan 169, dari jalur Ztrbar dan $imak, dengan periwayatan serupa).
Pengarang akan menyebutkan hadits ini pada no. 1823, dari jahu Israil, dari
gimak, dengan redaksi, "Beliau menrbaca surah Al Waaqi'ah pada shalat Subub."
Padabal, Ath-Thabrani meriwayatkannya dari jalumya pada no. 1929 dengan
redaksi,'Beliau mernbaca dalam shalat Subuh'Qaaf,, wal qur'anil naiid. Talhrii-
nya disebutkan dari jalur Israil pada terryatrya."

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Kebolehen Membaca Surah Selain
Sureh Tadi pede Shalat Subuh
Eadits Nomor: 1817

(jit3r )1* ii. :7G:", ,JG 1b- I t*f [r,rrv]


* ,t', *j U.t d* :rG ,aiL'i. \i, ,rr;, d* 'i6
ov o1 ,iC'*j.r .1, * i lP r ,;b!)t * i c ru,Jlr
.a
.?urilu, yt ,;d|i P:, yvh, * it J;,
1817. Abu Ya'la me,ngabarkan kepada knmi, dia berkata:
Amru bin Muhammad An-Naqid menceritakan kepada kami, dia
berkata: Sfbabah dan Yazid bin Hanm menceritakan kepada kami,
keduanya bertafa: Ibnu Abi Dzi'b menceritakan kepada kami daxi Al
Harits bin Abdurrahman" dari Salim bin AMullab dari ayahnya, dia
berkata: Rasulullah SAW kami shalat Subuh dengan
rae
(membaca) $xah Ash-S@hat." 15 :341

rte Sanadhadits ini hasot


Al Harits bin AMurrahan -?amn Ibnu Abi Dzi'b- adalah perawi yang
shaduq. Haditsnya diriwal"atkan oleh e,ryat orang perawi, sedangkan perawi lainnya
sesuai syarat Al Buktari-Muslim
HR.Al Baihaqi (As-Suno4IIVll8, dari jalur Abbas Ad-Dauraqi, dari Yazid
bin Harnn, dengan sanad iru); Ahmad @l2O; An-Nasa'i (IV95, pembaha"an:
Imamah, bab: Keringanan tragi rmem rmtuk Meryerpudang Bacaan, pembahasan:
Tafstu, At-Tuhfah,Yl352);A6-Thabrani (l3l9a); Al Baihaqi ([Vl l8, dari beberapa
jalur, dari Ibnu Abi Dzi'b, dengan periwayatan senrpa); Ibnu tr(huzaimah (1606);
dan Alh-Thayalisi (1816, dad jahr lbnrr Abi Dzi'b, duti luz-Zuhn, atau selain dia
[Ath-Thadisi ragu-ragu]), dari Satim, dengan periwayatan serupa).
Ibnu Khuzaimah menilai hadic ini sialzrft-

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Kebolehan Membaca Surah-Sur th Al
Mufashshal yang Pendek dalam Shalat Subuh
Hadits Nomor: 1818

$'L :JG d:tb, lujr ju^it ';;. 'r?.i t|?l [r,rr,r]


';r ,it G:L',iv ;sJG:"; :Jti ,,titiJt'dj i. $_') U. ,J;tb
I ot
-.

-ie of -* ot.! o c,t c zo 11 ,c. o. a


d F ,, F)t *' *
.. o.
12t
* ,y.t (-p ,e**
lt.
/.
'l
"'asw

'r",:"
G it;y ,*l '&3 ;v bt * 4t "ttf ,ra i.
.rr:r
1818. Muhanrmad bin Al Mu'afa Al Abid me,ngabarkan
kepada kami di Shaida, dia berkata: Harun bin Zaid bin Abu Az-Zarqa
me,nceritakan kepada kami, dia berkata: Ayahku me,lrceritakan kepada
kami, dia berkata: Suffan menceritakan kepada kami dari Muawiyah
bin Shalih, dari Abdlrrahman bin Jubair bin Nufair, dari ayabnya dari
Uqbah bin Amir, bahwa Nabi SAW mengimarni mereka shalat Subuh
ur $
dengan (membaca) Al Mu' awwidzatain. [5 3a] :

'$ Sanad hadits ini kuat.


Hanm bi\ Taid
-dalam manuskip
terdapat salah peirulisano sehingga
menjadi Yazid- dikomentari oleh Abu Hatino, 'Dia perawi yanig shaduq."
An-Nasa'i berkata"'"Tidak bermasalah de'ngannya."
Maslamah bin Qasim berkat4 "Dia perawi yarig tsiqah."
Pengarang meiryebutnya dalam lts-Isiqat. Ayahrrya, 73id jruga tsiqah,
sedangkan perawi di atas keduanya termasuk perawi \duslim
HR An-Nasa'i (U158, pembahasan: Al lfiitah, bab: Me,nrbaca Al
Mu'awwidzatain dalam. Sahalat Subuh); Ibnu Khuzaimah (53O; Al Hakim @2a0);
Al Baihaqi (As-Sunan, Itl394, dari jalur Abu Usamah, dari Suryan Ats-Tsauri,
denrgat sanad ini).
Al Hakim menilai hadits ini shahih, sesuai syarat Al Bukhari-Musunl dan
pendapatnya ini disepakati oleh Adz-Dzahabi.
HR Ath-Thabrani (Al Kabir, (XVIy93l, dari jalur Abu Usamah' dari Bujair
bin Sa'4 dari Muawiyah bin Shalih, dengan periwayatan serupa); Ibnu Majah (535);
Al Halcim (AZaD; dan Al Baihaqi (As-Sunan, IIl394, dari beberapa jalur, dari

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Kebolehan Membeca Surah.Surah Tertentu
dalam Shelat Subuh
Eadits Nomor: 1819

'i'tts 8*,iG,53.;. * U.'raf stl [r,r r r]


ti? * ,ii i {) i' ,&'n Jb uir- :Jv ,o?
i'^r,r;
,:!it *3 {'Xtt J* ,}r'& ',4, ,iu ,*-r
,?';;b q b:t q! Y 04 Q;fi t#';q'iti,a'!r;-
t+6'#-
1819. Abmad bin Ali bin Al
Mutsaona mengabarkan kepada
kami, dia berkata: Muhriz bin Arm menceritakan kepada kami, dia
berkata: Khalaf bin Khalifah menceritakan kepada kami dari Al Walid
bin Sari, dari Amru bin Huraits, dia bertata: Aku shalat fajar di
belakang Nabi SAW. Lalu aku me,nde,ngar beliau membaca "Afalaa
uqsimu bil Hrunnas, al jm,aail hmttos" (Qs. At-Talonir (81): 15-16).
Seseoranglsl dari kami tidak me,mbunglulftan punggungnya sarrrpai
beliau zujud de,ngan sempurna
l t' 15:3+1

Muawiyah bin Sbalih, dari Al Ala bin Al llarib Al Hadbrami, dad Al Qasim
-
maulaMruawiyah- dari Uqbah bin Amir).
Lihat hadits berikutnya (no. 1842).
rst Delatn Al lisaz disebutkan
"rajulann, dan ini salah-
"' sanad hadits ini bagus.
Para perawinya merupakan perawi Muslim
Khalaf bin Khalifah mt*hnlith- dijadikan penguat (badisnya).
Hadits ini terdapat -rneskipun
dalam (Mumad Abi Ya'la, 1457) dan Muslim (475, dai
Muhriz bin Aun, dengan sanad ini). HR Abdurrazzaq (2721, dari jalur Isrnail bin
Abu Khalid); Asy-Syaf i (W7'); Ibnu Abi S),aibah (V353); Al Humaidi (567);
Almad (IV/306 dan 307); Muslim (456, pe,mbahasan: Shalat, bab: Bacaan pada
Shalat Subuh); An-Nasa'i pernbahasan: Tafs( At-Tuhfah, vflVlafl; Ad-Darimi
(11297); Al Baihaqi (As-Sunan, IV388); Al Bagbawi (Syarh As-Sunnah, 603, dari
jalur Mis'ar bin Kidam); Ath-Thayalisi (1055 dan 1209, dari Syu'bah dan Al
Mas'udi); Ahmad (M306); An-Nasa'i (fi1157, penrbahasan: Al lftitah, bab:

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Disunnahkannya Imam Membaca l)ua Surah
yang Dikenal pada Shalat Subuh Hari Jum'at

Hadits Nomor: 1820

,JG ,!g 'i.';l;t^ G:L :Jti ,,-;5- ,1 s;f [r,rr.]


it t ,-3 i. # * ,ir7 p ,i;ei A:", 'ju .pf.i $:',
i; f,r lya e?A ok *r;v?" * itt J?.,'t:l ,u,ti,
.(F'ii&olji> 't (ii, ;jlr1 ,;7)t
1820. Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, dia berkata:
Hudbatr bin Khalid menceritakan kepada kami, dia berkata:
Hr--aml53 menceritakan kepada kami, dia berkara: eatadah
menceritakan ke,pada kalrri dari Azra&., dari Sa'id bin Jubair, dari Ibnu
Abbas, bahwa Rasulullatr SAW ketika shalat Subuh pada hari Jum'at
membaca, "Alif Laam Miim, tanziilun," dan "Hal ataa alal
insaanf'.ril 15:41

Membaca pada Shalat Subtrh dengan l&asy Syamsu Kuwwirat); Ad-Darimi Ql2g7,
dari jalurAl Mas'udi).
Keeryat jalur tersebut merivrayatkan dari Al Walid bin Sari, dengan
periwayatan serupa.
HR Abu Daud (817, pembahasan: Shalat, bab: Bacaan dalam Sbalat Fajar);
Ibnu Majah (817, pembahasan: Iqamab, bab: Bacaan dalam Shalat Fajar, dari jahr
Tsmqil $in Abu Khalid dari Astibagh At Kufi Am bin Huraits- dari Am
bin Huraits. -maula
Tentang berubahqra Ashbag[ tidak jadi mrsalalr, karena dia seorang mutabi'.
HR. Abmad (ltll307); An-Nasa'i (Tafsir, At-Tuhfah, VIIyl4s, dari jalur Al
Haiiaj bin Ashim Al Muhaxibi, dari Abu Al Aswad Al Muharibi ---rnoalo bani Am
bin Huraits- dari funr bin Huraits.
"' Dalrm At lhsan terjadi kesalahan penulisarl sehingga meqiadi .Ilis5ram,,,
dan ralatrya ada & ArTaqasim (l'll 218).
tfl S-anad hadits ini shahih, sesuai syarat Al B,,khari-Muslilq kecuali selain
Anah Ibnu Abdunahman Al Khuza'i- karena dia termasuk perawi
Muslim.-yaitu
Harrmem adalah Ibnu YahYa.

Shahih lbnu Hibban


Penielasan tentang Khaber Kedue dari Kebenaran
yang telah Klmi Uraikan

Eadits Nomor: 1&11

,i$ qiilr oi .hr *'i.'rH (*l [r,rv r ]


^#G:", aa

,iblt P r ,9\ i )t*,f ,tr*'lA|L :)v c;n 'u.

js
*3 rl,1r'& J?rif =r,& i.t f ,;+ i#r
olO ', ,i:r;Sr (fii,;ir1 :',;l,Lirii ,*ar;le e'rh ok
.(FiiJ"
1821. Muhammad bin Abdullah bin Al Juaid mengabarkan
kepada kami, dia berkata: arilaibah bin sa'id menceritakan kepada

HR Aft-Thabmni (12417, &ri Mubmd bin Ab&rllah Al Iladhrami, dari


Hudbah bin Khali4 d€mgan sand ini)JIR AftThahawi (Wh Ma'ani Al Atsu,
V414, dari jalur Rauh biLAslaq dari llarrrnrm, dcngan pcriwayatan serupa).
HR Aht-Thadisi Q$$; Arh-Thahawi (Syuh Ma'ani Al Atar V414, dai
jalnr Syarik); Ath-Tbabrani (l24l3,dari jalur Musa bin Uqbah)-
- Krdd jahr ini meriwayattan dsri Abll Ishaq, dsri Sa'id bin Jubag, dengan
periwayatan s€npa.
- Ifi-ea-rtaurani (12422, dari jahr Abu Farwah, Qa62); Ibnu Khuzairnah
jahr Ayyub As-Salfitiyani).
(533, dari
Kedua jalur ini reriwzyattan dad Sa'id bin lubair, dengan periwayatan
seruPa.
Pengarang akan menyebu&amya lagi pada hadits selaqiutqra, dari jalur
Muslim A gutb"nl dari Sa'id bin Jubair, d€ngan periwayatan serupa, den akan di-
tafi:hrij padatryaaya.
IIR. AMurrazzaq (5240) dan AlbThabrani ( 10900).
Ath-Thabrani meriwayatkan hadits dili Ma'mar, dari Ibnu Ttawus, dari
ayabnlra, dari Ibnu Abbas, bahura Nabi SAW ketika shalat Fajar pada hari Jum'at
mernbaca.... Sanad ini sf,aftri sesuai syarat AI Bulfrari-Muslim-
Dalam butu cetak karya pengarang ujadi kcsalahan P€Nulisan '!ada sh8lat""'
pe*tahqiq_rya5
saryai..dalam surah-..". Kata.Ilari J.m'af tidak ada fi rhlanrnya.
Sfikh Habibrurahman menisbatkamya kcpada shahih Mwlim, dari hadits Thawus,
d",a lbou Abbas. PernyaAan ini kelint Larcna dal*n shahih Muslim diriwayatkan
dari jatur Sa'id bin Jubair, dari Ibmr Abbas.

Shahih lbnu Hlbban


kami, dia berkata: Abu Awanah menceritakan kepada kami daxi
Muktrawwal bin Rasyid, dari Muslim Al Bathin, dari Sa'id bin Jubair,
dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullatr SAW ketika shalat fajar pada hari
Jnm'at membaca "Alif Laam Miim, tanziilun" (As-Sajdah/ dan "Hal
ataa alal insaanf'.r55 1S:+1

tt5 Sanad hadits ini shahih, scsuai syarat Al Bukhari-Musli"'


HR An-Nasa'i (IUl59, pembahasan: Al lfritah, bab: Bacaan ketlo Shalat
Subuh pada Hari Jtrm'at dari Qutaibah bin Sa'i4 dengan ssnad irr.i); Abu Daud
(1074, pembahasan: Shalat, bab: Sesuair yang Dibaca ketika Sbalat Subuh pada
Hari Jnm'at); Ath-Thabrani (12376, dari jalur Musaddad); dan Ath-Thahawi Ql4l4,
dari jalurAlHimani).
Kedua4ra jalur tersebut rneriwayatkan dari Abu Awanah, dengan sazad ini.
HR. Muslim (879, pembahasan: Jum'al bab: Sesuatu yang Dibaca pada Hari
Jum'at); Ibnu Majah (821, pernbahasan: Iqamab, bab: Bacaan ketika Sbalat Fajar
pada llari Jumht); dan Al Baihaqi (As-Swan,IIIl20l, dari beberapa jahrr, dari
Sut aq dari Mukhawwal bin Rasyi4 dengan sazad ini).
HR Muslim (879); Abu Daud (1075); An-Nasai (trYl11, pembabasan: Jum'at
bab: Bacaan dalarn Shalat Jum'at dengan S\rrah Al Jumr'ah dan Surah Al
Mrmafi$nm); Ath-Thabrani (12375, dari beberapa jalur, dari Syt'ba[ dari
Mul&awwal, denganperiwayatan senrpa); dan lbnu Khuzaimah (533).
IbnuKhuzaimah meldlai hadits ini shahih.
HR At-Tirmidzi (520, p€mbahasan: Shalat bab: Hal-Hal yang Bertre,naan
dengan Sesuatu yang Dibaca dalam Shalat Subuh pada Hari Jtmht); An-Nasa'i
(Iy159, pembahasan: Al lfiitah, bab: Bacaan dalam Shalat Subuh pada Hari Jum'at
Tafsir sebag4imana terdapat dalam At-Tuhfah,l\11444); Ath-Thahawi @ala); Ath-
Thabrani (12377, dari dua jalw, dari S),adk bin Abdullah Al Qadhi, dari
Mukhawwal, de'ngan periwayatan senrpa); dan Ibnu Khuzaimah (533).
Dan At-Timridzi berkata, "Hadits int hasan shahih ".
Ibnu Khuzaimah menilainya shahih.
HR Ath-Thabrad (12333, dari jalur Israil, 13334, dari jalur Suqntt dari Abu
Ishaq, dari Muslim Al Bathin, dengan periwayatan serupa).
Lihat hadits sebelumnya.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Dibolehkannya Membaca Surah dengan
Jumlah yang TidakTerbatas dalam Shalat tr'aiar
Hadits Nomor: 1822

:;.'rH G""r'i,i,s]tt r3.1 U ? t|?l I r,rr r]


'l ,i'* ,jG *j * ,tt';J:-'i. p $:L, jr;, .,!;!i J.g
1.o.. f ,. ,r6'
p:
a

dli ov ;r' &


bt n' i?)',rl io)l ,it ,f
.l+t A.'Py ;frilt iY,.p
1822. Umar bin Muhammad Al Hamdani me,ngabarkan kepada
kami, dia berkata: Mghammad bin Aldul A',la menceritakan kepada
kami, dia berkata: Mu'tamir bin sulaiman me,lrceritakan kepada kami
dari ayahnp, diaberkata: Abu Al lvlinhal me,lrceritakankepadaku dari
Abu Barzab, bahwa Rasulullah sAw membaca 6r-100 ayat dalam
shalat Subuh.t56 [5:34]

,s Sanad hadits ini shahih, sesuai qarat Al Bukhari-Muslim, kcolali


Muharrrmad bin Abdul A'lq kare,na dia tsrmsuk perawi Muslim'
Abu Al Minhal adalah Say5nr bin Sdanah.
HR Ibnu Khuzaimah (528, dari Muhanrmad bin Abdul A'la Ash-shan'ani,
de,ngansazad ini).
psnulisan narna Ash-Shan'aoi salab, sehing& rcnjadi Ash-Shaghani'
HR Ibnu Majah (818, pe,mbahasan Iqamah, bab: Bacaan dalarn Shalat Fajar,
dari Suwaid bin Sa'i4 dari Al \dg'tamir, dengan sanad iai); Muslim (461'
pembahasan: Shalat, bab: Bacaan dalam Shalat Subuh); An-Nasa'i (IJ1157,
pembahasan: At lftitah, bab: Jumlah Bacaan dalarn Shalat Subuh dari Enam Puluh
-sa"rai
seranrs),- Al Baihaqi (As-sunan,Il889, dari jatur Yazid bin Harun); dan
Ibnu Khuzaimah (529, dali jatur Yazid dan Zyad bin Abdullah dan Jarir, semuanya
dari Sulairnan At-Taimi dengan periwayatan s€rupa.
HR Ath-Thayalisi (920); Al Butfiad (541,pembahasan: Waktu-Waktq bab:
waktu zhuhur ketika Tergelincir, 771, pembahasan: Ad?a\ bab: Bacaan dalart
Shalat Zhghur,' Muslim (647, Pembahasan: Masjid, bab: Dianjurkan Bertakbir ketika
subuh); Abu Daud (398, pembahasan: shalaq bab: waktu shalat Nabi sAW); An-
Nasa'i (1t246, pembahasau waltu-walfl' bab: Pcrmilaan waktu Zhuhur; Al
Baihaqi'(As-sunan, v346), dari jaft5 syu'bah; Muslim (a61) pembahasan Shalat,
bab: Bacaan ketika Subuh,. Ibnu Khuzaimah (530), dari jalur Khalid Al Hadzdza';

Shahih lbnu Hibban


r
Penjelasan tentang Khabar Kedua dari Kebenaran
yang telah I(ami Uraikan

Hadits Nomor: 1823

G:t, ,^;? i.'ot,rL';.'rU, 6?l [r,rrr]


'i6
'i.5, G:-r, 1v ,r;.tsl^sr q:fr
Pt *v bt A* lt J?' ok :Ju i; i l9 .r.t . ,!q'
,* G li okt ,i:ti,at 'rk- ots 'r<y:,* g tj,; P_
!. t

.;il,i c'*::*ti\ ;d
1823. Muhammad bin Ishaq bin Khuzaimah mengabarkan
kepada kami, dia berkata: Ya'qub Ad-Dauraqi menceritakan kepada
kami, diaberkata: Ktralaf bin Al Walid menceritakan kepadakami, dia
berkata: Israil menceritakan ke,pada kami dari Simalq dari Jabir bin
SamuralU dia berkata, "Rasulullah SAW shalat seperti shalat kalian.
Beliau meringankan shalatrya, dan ketika shalat fajar beliau membaca
surah Al Waqi'aah dan stratr-suratr lainnya yang sepadan."ls7 15:341

Muslim (ill dn 237, pembahasan: Masjid, bab: Dianjurkan Bertakbir ketika


Subuh, dari jalur Harrrmad bin Salamah, ketiganya dari Abu Al Minhal, deirgan
seruPa.
Hadits ini telah disebutlan sebelumya pada no. 1503, dari jahu Auf, dari Abu
Al Minhal dengan periwayatan serupa dan disebutkan pr;fra talchrii'tya.
r57
Sanad hadits irrli hasan.
Khalaf bin Khalifah disebutlcan pengarang dalam lrs-Ts iq at (YIE|227).
Yahya bin Ma'in dan Abu Zr;a'ah menilairya tsiqah. Begitu juga Ibnu Abi
Hatim dzlam Al Jarh wa At-Ta'dil (IIV371) dan Al Khathib Al Baghdadi dalam
tarilfirya (VIIV320-32 I ).
girnak adalah Ibnu Harb. Dia seorang perawi yang shaduq, sedangkan perawi-
perawi lainnya rnerupakan perawi Al Bukhari-Muslim.
HR. Ibnu Khuzaimah (Shahih lbnu Khuzaimah,53l); Abdurrazaq (2720, daid
jalnrnya); Ahnad (V/10a); dan At-Thabrani (1914, dari Israil, dengan sanad dqn
redaksi ini).

Shahih lbnu Hibban


Penjelasen tenteng Becarn ddrm ShCat Zhuhur
Eedits Nomor: l&X

'i.'rZJ $"t; :JG ag; i/t. dtl). 3;L stl Ir,rrt]


e;6'; ,iL'i.'rb4:", :JG ,i;t&'i.L\:, $:'; ,JG ,,J
t:;rr'# *:r;r'1" * ,4, *l/'*,#r,y!,
L-i- A-fi S) , 1g$i.:tefl4{1 : t'z::1t ,rur G + i;x-
'G*eii
1824. Abdullah bin Qahthabah mengaba*an kepada kami, dia
bertata: Muhammad bin Ma'mar menceritakan kepada kami, dia
berkata: Rauh bin lJbadah meirceritakm kepada kami, dia bertata:
Hammad bin Salamah me,nceritakan kepada kami dari Qatadalr,lss
Tsabit, dan Humai4 dari Anas, dari Nabi SAW, bahwa mereka
mende,ngar beliau me,mbaca, "Sabbihisrrro rabbikal a'laa" dan "Hal
ataaka hadiitsul ghaa,syiyah.'l5e 15 :81

Akan ffipi
At-Thaberi mriwayathya dari jalu Abdunazaq, dari Israil,
d€ngan sarud ini dan dcnge rcdaksi 'kaou )Mqra'u brqaaf' (beliau m€mbaca
surahQaaf).
Iladits ini telah disebutlor pada no. 1816.
HR Ahnad (V/104, dari Yah5nr bin Adanl dari Israil, dengan periwayatan
senpa) dan Al Hakim Ql24O, dari jalrn Ab&rllah bin Musa, dari Israq dengan
periwayatan serupa).
Al Hakimb€rkata, "Hadits inishahih, sesuai syarat Mi$lfun "
ra Dalam Al lhsu tcdadi kssalahan pemrtlsan, sehingga mc,njadi "(Jbadah",
dan ralahya ada dalp,n At-Tqosim gV f247).
rte Saoad hadie ini
shahih, scsuai syarat Al Butsari-Muslim, kecuali Ha'nmad
[i1 galarnah, karena dia perawi Muslim.
Muhanmad bin Ma'mar adalah Ibnu Rib'i Al Qaisi Al Bashri Al Bahrani.
HR Ibnu Majah (shnhihnn 512, fui Muharnmad bin Ma'mr, dengan sanad
ini).
HR Ath-Thahawi (Wh Ma'od Al ABo,Ir2Ot, dari jalur Suryanbin Husarq
dari Abu LJbaidah, dari Hr@i( dcogan periwaf,aun serupa).

Shahlh lbnu Hlbban


Penjelasen tentang Lama Beceen ddem Shrht
Zhuhur den Asher
Hrdits Nomor: l&Hi

,#A:", :Ju ,#)r i/. il *'i. 13J Y;'f [r,rr ']

ot{t ,il i:P;3


,t
,y G Fi\, o:;t;t ,i ;dt ,i ?t'ri t--o-.
#.1,s'is', y A ,firYi ,ii, ,'r,l or.Zc ,F _l& ld -t
.at . a. .a-l -.t2.

.u;
1825. Muhammad bin AMullah bin Al Imaid me'ngabarkan
kepada kami, dia berkata: Qutaibah bin Sa'id menceritakan ke,pada
kami, dia berkata: Abu Awanah menceritakan kepada kami dari
Manshnr bn Zadzau dad Al Walid bin Abu Bisyr, dari Abu Ash-
Shiddiq, dari Abu Sa'id Al I(hudri, dia bertata" 'tasulullah SAW
ketika b€mdiri mengnaikan shalat fruhur pada dua rakaat pertama,
lamanya seperti me,mbaca tiga puluh ayat dalam setiap rakaatnya, dan
pada dua rakaat terakhir, seperti lamanya me,mbaca lima belas ayat
pada setiap rakaatnya Ketika beliau berdiri menunaikan shalat Ashar,
dalam dua rakaat pertama, lamanya seperti membaca lima belas ayat

HR An-Nasa'i (IIyl63-164, pc,mbahasan: allfrfih, bab: Bacaan dalam Shaliat


Zhtrhur, dari jalur Abu Bnkar $in [a-]fsclhr, dari Anas)-

Shahih lbnu Hibban


pada setiap rakaatnya, dan pada dua rakaat terakhir, lamanya seperti
membaca separtrhnya pada setiap rakaatrya."r@ 75:271

Penjelasan tentang Alasan Adanya Asumsi bahwa Nabi SAW


Membaca Surah dalam Shalat Zhuhur dan Ashar
Hadits Nomor: 1826

1v,s:#'i. a:L 1v,-i)2 I u*f I r,rr r]


":t
;p i e;* t,;*\i G:* ;G,2cJ ii. *U * rt*
,1L ?'t ,k lt i;; ok';, ,7T.ijiy ,jti ,f ,l *
tu; oi;'g e,w;fr,ie ,7,,,;#teft'*.)
.(#.,4gbu.:SG
1826. Abu Khalifah mengabarkan kepada kami, dia berkata:
Musaddad bin Musarhad menceritakan kepada kami, dia berkata:
Abdul Wahid bn Ziyad me,nceritakan kepada kami, dia berkata: Al
A'masy me,nceritakan kepada kard dari Umarah bin Umair, dari Abu

t@
Sanad hadits ini shahih, sesuai syarat Al Bukha"i-Muslim, kecuali Al Walid
Ibnu Muslim bin Syihab Al Anbad- karena dia perawi Muslim
-)raitu
Abu Ash-Shiddiq adalah Bakar bin Am. Ada pula yang mengatakan "Ibnu
QaisAn-Naji".
HR Muslim (452 d^a 157, pembahasan: Shalal bab: Bacaan pada Shalat
Zhnhur dan Ashar); Al Baghawi ($yarh As-Sunnah,593, dari Syaiban bin Famrf&);
Ad-Darimi (11295, dari Yahya $il tlerrmad); Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar,
U207, dari jahn Hibban bin Hilal); dan Abu Awanah (fr1152, dari jalur Mu'alla bin
Manshr).
Keeryat jalurnya meriwayatkan dari Abu Awanah, dengan sazad ini.
Pengarang akan menyebutkan hadits ini lagi pada no. 1828, dari jalur Husyainl
dari Manshru binZ:rdza\ dengan periwayatan serupa, dan akan di-takhrij di sana.
HR An-Nasa'i Q1237, penrbahasan: Shalal bab: Bilangan Shalat Ashar saat
Tidak Bepergiaq dari jalur Ibnu Al Mubaral(, dari Abu Awanall dari Manshur bin
ZLdz \ dari Al Walid Abu Bisyr, dari Abu Al Muwatakkil, dari Abu Sa'id Al
Khudri).

Shahih lbnu Hibban


Ma'mar, dia berkata: Kami bertanya kepada Khabbab, 'Apakah
Rasulullah SAW me,nrbaca (surah) dalam shalat Zhuhur dan Ashar?"
Dia me,njawab, 'Ya." Kami bertanya la$, 'Bagaimana kalian
me,ngetahuinya?" Dia meirjawab,'Dengan geral< jenggotn5ra"l6l
15:21

Penietesan tenteng Becern drhm Shdrt Zhuhur den Asher


Hedi6 Nomor: l&17

'"j U js';G:"; :Jv ,t:t';.',#t 6?t [r,rvv]

/9 f ,!q'i; )G ;re ,:tit:>'l G|t; :Jv a*


,'^J. .U
.
l.o.
-. /t, .pt,rt f6- 3n'r*i ;r, ltt S; 7r Lf iof /.
-{BV>
-
G!$ *$ : < *frST;'t>
1827. Al Hasan bin Suq/an mengabarkan kepada kami, dia
bertata: Abu Bakar bin Abu Sfibah melrceritakan kepada kami, <lia
berkata: Abu Daud menceritakan kepada hi
dari llammad bin

16r
Sanad hadit ini shahih,sesuai syrat Buthari.
Musaddad bin Musarhad adalah perawi yamg t@ah dan termasuk perawi Al
Butfiari. Perawi di atasqra sesuai syarat Al Bul6ari-Muslin
Abu Ma'mar adalah Abdullah bin SaErbarah Al Azdi-
HR Abu Daud (801, Shalat, bab: Hal-Hal yang Berkenaan
deogan Bacaan pada Shalat Zhuhur} AtbThabrani (3685, dari jalrr Musadda4
dengan sanal ini); Al Bulfiari (7a6 pembahasan Adza\ bab: Mengarabkan
Penglihatan kryada Imam ketika Shalat, dari Musa bin rsmail, dari Abdul lVahid bin
Ziya( dengan sazad ini).
HR. Ibnu Abi S),aibah (1461 dao 362); Ab&nazaq (267Q, Al Humaidi
(156), Ahmad (V/109, ll0, dan ll2, WR95); Al Bulfiari (760, 761, d"n 77'1,
pernbahasan: Adzan); Ibnu Majah (826, pembahasan: Iqamah, bab: Bacaan dalam
Sbalat 2huhur dan Ashar); Ath-Tbahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar, U208); Ath-
Thabrani (2683,2684,2686, 2687,2688, dan 2689); Al Bagbawi (Syarh As-$unnah,
595, dari beberapa jalur, dari Al A'masy, dengan periwayatan senpa); dan Ibnu
Khuzaimah (505 dan 506).

Shahih lbnu Hibban

l
Salamalu dari Simak, daxi Jabir bin Samurah, bahwa Nabi SAW
ketika shalat Zruhur dan Ashar me,mbaca'\vassamaa'i wath thaamq
(Ath-Thaariq)" dan "wassamaa'i dzaotil btt'u.i (Al Bunruj)".r62
[5:3a]

Penjelasan tentang Kebolehen Menambah Beceen


:5* Setain yang telah K.d Urrihn
Hadits Nomor:1&28

A'r, zSG ,-,;g I d* ,Jrtt ,,-h I s*f [r,rr,r]


;J ,F ,# /. )$t ,y ,tti$'i 6?f :Jv :#
b, * ]nr Jyri$)x& ,Jv,a;1jJ;t "\fr#;J *,,iiar
'ys;k G ,1.,J';D;3n ;F^r\i ,#fSt G ;d t G *t *
;.,2 ,;>lt ,p f;\i ;g; Atl ,-e3&ilr &i , 1jt> ,ts
{;*i ):n ,I' ,rost'u ,#\\t ;i{; G *,;€t?:($'
:i *, raAr'u g!;\i ;rS{St G'iq rX,.:;5,
t

Ib,ru Khuzaimah menilai hadits ini siafuL


te sanad hadits ini hasan,kar€na ada simk.
Hadits ini terdapat dalzm(Mushomof lba. AU S\ruibah,IB56 dan 354 dan
(Munad Ath- Thay alis i, 7 7 4).
HR Abu Daud (805, pembahasan: Shahi, bab: Baqraknya Bacaan dalarn
Shalat fruhur dan Ashar); At-Tirmidzi (307, pedahasan Shalat' bab: Hal-Hal
yang Berkenaan dengan Bacaan dala"' Shelet frilrrn dan Ashar); ArNasa'i
(tY166, pernbahasla; Al lftitah, bab: Bacam Dua Rskaat Pertama dalam Shalat
Ashar, pembahasan: Tafsir, seperti d^lam At-IWah IVlSl); AtbThahawi (Syuh
Ma'ani Al Atsar,A}}7); Ath-Thabrani (1965); Al Bagbawi (594); dan Al Baihaqi
(Iy39 l, dari beberapa jalur, dari Harmad bin Satamat, dengan sanad ini).

Shahih lbnu Hlbban


1828. Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, dia berkata: Abu
Khaitsamah menceritakan kepada kami, dia berkata: Husyaim
me,nceritakan ke,pada kami, dia berkata: Manshur bin Zadz.at
me,ngabarkan kepada kami dari Al Walid bin Muslim, dari Abu Ash-
Shiddiq, dari Abu Sa'id Al I(hudri, dia berkata: Kami me,ngukur lama
berdirinya Rasulullah SAW dalam shalat Zhuhur pada dua rakaat
pertama, yaitu tamanya sekitar me,lnbaca tiga puluh ayat, pada setiap
rakaat lamanya sep€rti membaca "Alif Laam Miim, tanziilun" surah
As-Sddall tdan pada dua rakaat terakhir seperti mernbaca
se,panrhnya].163 gr-ijuga mengukur lamanya bacaan beliau pada dua
rakaat pertama shalat Ashar, yaitu seperti lamanya bacaan pada dua
rakaat teratfiir shalat Zhuhur. Kami juga mengukur lamanya berdiri
beliau pada dua rakaat terakhir shalat Ashar, yaitu seperti me,rnbaca
sepanrhnya"lfl 15:341

ra Tambahan ini ada dqlen Mttsnad Abi Ya'la, &ri jalur Abu Khaitsamah,
dan tidak diri*zyatlan dari jahr Ishaq, dari Husyaim. Tambahan ini ada dalam
scmua sunber yang reriwayatkan hadits ini.
tt Sanad hadits ini sfiahi, sesrai syarat Al Bukhari-Muslim, kecuali Al Ufalid
bin Muslim Abu Bisyr- yang berdasarkan keterangan hadic sebelumya,
-),aitr
no. 1825, dan dis termasuk pcrawi Ivftrslirn Dia bukanlah Al Walid bin Muslim lI
Mudallis yang hadisryra diriwayatkao oleh Al Bukhari-Muslim, karena yang ini
hnyah-nya AbtAl Abbas.
Abu Khaitsamah adalah Zuhair bin Harb. Abu AsbShiddiq adalah Bakar bin
Am. Ada pula yang meirgatakan bahwa dia Ibnu Qais An-Naji.
Hadits ini ada dal*n Mustud Abi Ya'la (1292).
HR Ibmr Abi Syaibah (y355 dan 35O; Almad (mlQ; ffiuslim (452,
pembahasail Shalat, bab: Bacaan datam Shalat Zhuhur dan Ashar); Abu Daud (804,
Shalat, bab: Meringankan Dua Rakaat yang I-ain); An-Nasa'i (1237,
pembahasan: Shalat, bab: Bilangan Shalat Ashar saat Tidak Bepergian); Ad-Darimi
U295); Abu Awanah @1152'); Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar, A207); Ad-
Daraqntbni Q1337); Ibnu trGuzaimah (Shahihnyq 509); Al Baihaqi (As-Sunan,
tr890-391, dari beberapa jalur, dari Husyaim, dengansazad ini).
Dalam cetokan Ad-Darimi terjadi kesalahan peuulisan, sehingga meqiadi
Haitsam.
Pengarang atan menyebutkan hadits ini lagr pada no. 1858. Hadis ini juga
telah disebuttan pada no. 1825, dari jalur Abu Awanah, dari lvlanshur bb Zadzau
dengau periuayatan senrpa. Silakan melihatnya.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Khabar yang Menimbulkan Keliruan bagi
Orang yang Tidak Ahli Hadits bahwa Dia Bertentangan:dengan
Khabar Abu Sa'id yang telah I(ami Uraikan
Iladits Nomor: 1829

,ef*"U. 'rU G:r; ,JG ,1^:; 'r.r 6?l [r,rvr]


(tf 'ii
,irl'i'
'iti ,t:i6 U $:', ryti ,erji'st ,gt
V ,i;a;J i i, *'* 2F',rJ i ,* r q* ,Lf,
'u ir\i 6,flt
#il' ,*i:t GYi ,:l- ,*h,* i9"3t'oi :Ll
ok ,t;7;
G?i t:rt "'.
o)
q ?;;, ,er;f afli c,+:r ,L?t ?6, Jr")^, /'i
I
dilt
.*5i' ,")";;\i,;{Sr
1829. Ibnu Khuzaimah mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Muhammad bin Rafi dan Ya'qub Ad-Darraqi me,nceritakan
kepada kami, berkata: Ya d bin Hanrn menceritakan
kepada kami, dia berkata: Hammam dan Aban mengabarkan kepada
kami, semuzrnya dari Yahya bin Abi Katslr, dari AMullah bin Abi
Qatadah, dari ayahnya, bahwa Nabi SAW membaca surah Al Faatihah
serta surah (ainnya) pada dua rakaat pertama shalat fruhur dan
Ashar, dan terkadang beliau me,mperdengarkan ayatnya kepada kami.
Sedangkan pada dua rakaat terakhir beliau membaca surah At
Faatihah."l6t 15:341

165
Sanad hadits im shahih,sasuai syarat Al Bukhari-Muslim
Yahya bin Abi Katsir m€rila)'atkan hadits ini dengan jelas, yang disebudon
pengaxang pada riwayat berikutnya (1831).
Hammam adalah Ibnu Yahya. Aban adalah Ibmr Yazid Al Aththar.
HR. Ibnu Khuzaimah (Shahih lbni Kluzaimafr, 503); Al Baghawi (Syarh As-
Sunnah, 592, d^tijahu Abu Al Abbas As-Sarraj, dari Muhamad bin Raf, dengan
periwayatan senrpa); Ibnu Abi Sfibah Q1372) dan dari jalurnf,a diriwayadran juga
oleh Muslim (451 dan 155, pembahasau Shalat bab: Bacaan dalam Shalat Znrhur

Shahih lbnu Hibban


Penjelesan tentang Khabar bahwa Nabi SAW fidak Membece
dengan Suara Keras Secara Keseluruhan peda
Shalat Zhuhur dan Ashar
Eedits Nomor: 1830

G:t; :JG ,t:,*'lG:,L :Jv ,,,)", I g*f [r,rr.]


,J6,f *,f *.i;*'i,$*\i$tL .sG:'$:
AJ
;r'i," * it )", ir; o;; F :o 'eL. ,*A. a6

l' + Lt f I .#. 7t*u;lu siatt fi, e P, l.a . t.


.oJar-rt Jt

dan Ashar); Ad-Darimi Ql2gO;Abu Daud (799, pe,mbahasan Shalat, bab: IIal yang
Berte,naan d€ngan Bacaan dnlam Shatrat Zhtrhur, dari Al llasan bin Ali); Abu
Awaoah (IVlsl, dari Ash-shaghani); dan Al Baihaqi (fr163, dad iahr Ibmahim bin
Abdullah).
Kelima riuayat ini meriwayatkan dari dad Yazid bin Hanm, dengan soud ini.
HR Al Bultari (776, p€mbahasan: Adzaq bab: Membaca Surah Al Faatlhah
pada Dra Rakaat frang Iain); Ibnu Al lanrd (187); Al Baihaqi (Iy65{6 rlen l!1,
dad beb€rapa jahrr, dari Hrnmam, dengan pcriwal'atan senrya).
HR. An-Nasa'i (111165, pembahasan: Al lfritah, bab: Bacaan Dtta Rakaat
Pertama pada Shalat Zhuhur, dari jalur Abdunabman bin Mahdi, dari Aban, dengan
periwayatan saupa-
HR Al Bulfiari (759, p€mbahasan: Adzan, bab: Bacaan rlalem Shalat Ashar);
Abu Awanah (IUl51, dari jah:r Syaiban); Muslim (451, pembahasan: Shalat, bab:
Bacaan dalarn gfuful Zhuhur dan Ashar); Abu Daud (798, pembahasau Shalat, bab:
Hal )rang Berkenaan dengan Bacaan Shalat Thuhur) An-Nasa'i W166,
p€mbahasail Al lftitah, bab: Bacaan pada Dua Rakaat Pertam dalam Shalat Ashar,
dari jalnr Haliaj Ash-shawwaf d"n frJ164, bab: Meryerlama Berdiri Pada Rakaat
Pertama dal"m Shalat Zhuhru, dari jalur Khalid); Ibnu Khuzaimah (shahihnya, 504,
dari jalur Muharmrad bin Maimm Al Makki); Al Baihaqi (As-Sunan,IIl95, dati
jalur Abu Muawiyah, semuan)ra dari Yahya bin Abi Katslr, dengan sazad ini).
Pengarang akan menyebutkan hadits ini lagi pada no. 1831, dari jalw Al
Auza'i, no. 1855 dari jalur Ma'mar, dan no. 1857 dari jalur Hisyam Ad-Dustuwa'i,
s€muan]ra dari Yahya bin Abi Kats4 dengan periwayatan s€rupa Takhnj-rya
disebutkan pada masing-masing hadits tersebut.

Shahih lbnu Hibban


1830. Abu Ya'la me,ngabarkan kepada kami, dia berkata: Abu
I
Khaitsamah me,nceritakan kepada ftami, dia berkata: Waki
menceritakan kepada kami, dia berkata: Al A'masy menceritakan
kepada kami dari Umarah bin Umair, dari Abu Ma'mar, dia berkata:
t,
i
Aku bertanya kepada Khabbab, 'Dengan apa kalian bisa mengetahui
bacaan Rasulullah SAW pada shalat Zhuhur dan Ashar?" Khabbab
i;
l6c
meqiawab,'Dengan gerak jenggotnla.
l

"

Abu Ma'mar adalah Abdullah bin Satfibarah.

Penjelesan tentang Bacaan Shalat Z,huhur


Hadits Nomor: 1831

3;; $:,L ,* i *1,i i' |'? t|?l [r,rrr]


,,SG

,n7i;t\i1:', :sG ,# ii. qtstA:L Jtt ,:'+t;.LU ;t'st


,*l'* ,i;ui;|, l' * ,ic ,JG ,f ',t i ,r*- *
W ;1}r: PritlLr?; *t;r'ht ,k y'J;t ok ,iG
,ii;f ^ni eg, ,.At, ,rut De 'u,-lii' ,;S{Sr ,;
'
. iL:r;* nj;ii *St e'i:rtr ok,
1831. O*** Oa Muhammad bin Salm me,ngabarkan
kepada kami, dia berkata: Abdurrahman bin Ibratrim menceritakan
kepada kami, dia berkata: Al Walid bin Muslim me,nceritakan kepada
kami, dia berkata: Al Auza'i menceritakan kepada kami dari Yahya

t* Sanad hadits imi shahih,sesuai syarat Al Bukhari-Muslim


HR Ibnu Majah (826, p€mbahasan: Iqamah, bab: Bacaan dalam Shalat Zhuhur
dan Ashar); Ath-Thahawi Ql2O8, dari dua jalur, dari Waki, dengan periwayatan
serupa).
Hadits ini telah disebutkan sebelumnya pada no. 1826.

Shahih lbnu Hibban


bin Abi IGtsu, dia berkata: Abdullah bin Abi Qatadah me,nceritakan
ke,padaku dari ayahnya, dia berkata, 'S.asulullah SAW membaca surah
AlFaatihah dan dua surah setelahnya pada dua rakaat p€rtama shalat
Zhuhur dan Ashar. Terkadang beliau memperdengarkan ayatnya
kepada kami. Beliau memperlama rakaat pertama shalat fruhtr.nl67
[5:8]

Penictesan tentang Bacaan Shalat Maghrib


Eadits Nomor: 1832

zSv ,lUiL. ,ifut 9q i.# U.7 6?f [r,rrr]


# * ,,ata;
i., ,f *ilt1 * ,q.btJt rS-.'*: U'rlf 6?l
,l;itz; cruJrr'{
a aa
J:bai if i,f ,,r&
,ara
it r oiur 1p i/. &r

6t ,"tt Giii'l' + L- ,ura G,.f;jr;)


ytn'at t4
.y/t,i Wrf; *t ;r' ht & lt )"''u L'+ u, >\
1832. Umar bin Sa'id bin Sinan Ath-Tha'i me,ngabatan
kepada kami di Manbaj, diaberkata: Ahmad bin Abu Bakar Aa-Ztfiri
mengabarkan kepada kami dari Malilq dari Ibnu Syrhab, dari
LJbaidillah bin AMutlalt dari Ibnu Abbas, bahwa Ummu Al Fadhl
binti Al Harits me,ndenganrya me,mbaca "Wal mursalaati udan (N
to7
Sanad badits inishahih,sesuai syarat Al Bukbari-Muslim.
HR Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar,ll207); Abu Awanah @152); dan
Ibnru Khnzaimah (Stattnya, 507, dari jalw Al Walid bin Musliq dengat sanad
ioi); Al Bulbari (778, pe,mbahasan: Adzan, bab: Apabila Seorang Imam
Me,ryerdengarkan Aya0; An-Nasa'i (IVl65, pembahasan: Al lrtitah, bab: Imam
Mcryerde,ngarkan Ayat ketika Shalat Zhtrhru); Abu Awanah (IV152); dan Al
Baihaqi (As-Surun,IJJ348, dari bcberapa jalur, dari At Auza'i, deirgan
serupa).
Penjelasan t€ntang jalur-jalurnya telah disebutkan pada hadis sebelurmya,
yaituno. 1829.

Shahih lbnu Hibban


r.

I
Mursalaat), maka dia berkatq "\Mahai Abdullab surah yang kamu
"
baca ini m€ngingatkanku, ini adalah srmh terakhir yang aku dengar
dari Rasulullah sAw. Beliau m€mbacanya pada shalat Magfori5."r68
[5:3a]
l:i
I

il
ii
yang
rl Penjelasan tentang Kebolehen Membeca surah-surah selain
teleh Klmi Sebutken peda Shdat Maghrib
t.

Hedits Nomor:1833

';;.'rH t|?t [r,rrr]


J *1r*W ;, *,& ;rr,'.)sr G:'t' tic'+'; :;.
'n?i'pr'$r?r; ir',;t'*'^f; ,*l'* ,# ol "..
;; '
.)tA\,+-j,iJ,l

r* Sanad bi
shahihscsuai syant Al Buktari-Muslim'
hadis
HR Al Baghawi (syarh As-suwra,596, dari jal,r Abmad bin Abi Bukair,
dengan suaa fr); fr4atit (rll Muwathttu',Ifl8, pembahasan:-ryry bab: Bacaan
aA& Sn"f"t 1v1"thtu dan'Iqra); Asy6l,"6' i Qn\; Ahrnad (VU-3a0); Al Bulfiari
gacaan dalam shalat Maghrib); N{uslim (462,
rzo:, p"-urt"** AdzL\ babt
;"-b"i"** Shalat, ba5. BacaanBacaan dalam Shalat S,b,h) Abu Daud (810,
i"J.n Shalai bab: Ukrm delam Sbalat Magbrib); An-Nasa'i
"*t
'(pemb,heeen:
Taftfo, At-Tuttfah, XIU48I); A&Thahawi (SYarh Ma'ani Al Atsar,
itZtt);Abu Awanah @153); 6"o 61t Beihaqi (As-Sunan, fr892)'
im- n^, Abi syaibah'Qt257);Al Hum,idi (338); Abd'rrazzaq (269$; Ahmad
(vIB3g dan 3a0); et g"it"ri (4429, p€mbahasan: Teryat Peperangan, bab:
i"nitol,a Nabi sAw dan watutnya Beliau); Muslim (462); At-Tirmidzi (308,
p"*t.no*t Shalat, bab: Hal ying ne*enaan dengan Bacaan dalam Shalat
i,f"gnritl, An-Nasii (tI/168, poirbah".*t At lfritah, bab: Menibaca Al Mursalat
.-isn"Lt Magbnb); iUnu ui;an (831, p€mbahasan: Iqama\ bab: Bacaan dalart
jalur,
Shalat Magbribt Abu Awanahirilsg); ea-prti-i 9t296, dari beberapa dari
Az-Zuhri, iengan periwayaan serrpa); dan Ibmu Khuzairnah (519)'
Ibnu Khuzaimah m€nilai hadits ini siaftfi.
rm- a*N.""'i (IV168) dan Ath-Thahawi Qtzll,2l2, dari jalur Anas, dari
Umr Al Fadhl).

Shahih lbnu Hibban


1833. Muhammad bin Al Husain bin Qutaibah me,ngabarkan
kepada kami, dia berkata: Yazid bin Matrhab me,lrceritakan kepada
kami, dia berkata: Al-Laits menceritakan kepada kami dari Uqail, dari
Ibnu Syihab, dari Muhammad bin Jubair bin Muth'im, dari ayahnya,
bahwa dia mendengar Nabi SAW membaca surah Ath-Thuur pada
shalat Magbrib. r6e 1s :l+1

tc Sanad badits im shahih.


Yazid bin Mauhab adalah Yazid bin Khalid bin Yazid bin AMullah bin
Marhab. Dia perawi yarlg tsiqah. Abu Dau{ An-Nasa'i, dan Ibnu Majah
meriwayatkan haditsnya. Sedangkan perawi-perawi di atasqra Hmasuk perawi Al
Buffiari-Musliur
HR Abu Awanah W154, dari jalur Hajjaj, dari Al-Laits, dengan sanad ini);
Ath-Thabrani (1496, dari jalur Yunus dan Nafi bin Yazid, dari Aqil, deirgan sanod
ini dar 1497, dzrijalur Risydin bin Sa'd, dari Qurrah, Uqail, sata Yrmus, dzui Az-
Zlrhi, d€ogan periwayatan senrpa); Abdurrazzaq (2692); Ahnad fiV/84); Al
Bukhari (3050, peiribahasan: Jihad, bab: Tawanan Orang0rang Musyrikin, 4033,
pembahasan: Teryat Peperangan, bab: Dua Belas Orang yang Syahid pada Perang
Ba&); Muslim (463, pembahasan: Shala! bab: Bacaan dalam Slhalat Subuh} Abu
Awanah @lsa); Ath-Thabrani (Al Kabir, 1491, dari lyla'mar); Asy-Syaf i (lI
Musrrad,W9).
HR. Abmad (M80); Ibnu Abi Syaibah Q1357); Al lllrnaidi (55O; Al Butfiari
(4854, pembahasan: Tafsir, bab: SurahAth-Thuur); Muslim(463); IbnuMajah (832,
pembahasan: Iqamah, bah Blsaqn dalam Shalat Magbrib} Ad-Darimi
Ql29Q; Ath-
Thahawi (Al Ma'ani, A2lD; Abu Awanah (IIl153); Ibmr Khuzaimah (5l ); Al
Baihaqi (As-Sunan, Wt93, dari jalur Su8lan bin U)rafuah); Muslim (463); Abu
Awanah (IIll54, dari jalur Yunus bin Yazid); Asy-Syaf i Ql79); Ath-Thadisi
(e40.
HR Al Bukhari (765, pembahasan: Adzan, bab: Mengeraskan Bacaan datam
Shalat Magbrib),' Muslim (463); Abu Daud (811, pembahasaa Shalat, bab: Ukuran
Bacaan dnlam Shalat lvlaghrib); An-Nasa'i (111169, p€dahasan: Al lfritah, babl.
Membaca Surah Ath-Thuur dalam Shalat Magbrib, p€mbahasu Taftir sebagairnana
dalarn At-Tuhfoh, IIl4); Ath-Thahawi (Al Ma'ani, Wl);Abu Awanah (IVlsa);
Ath-Thabrani Qa9\; Al Baihaqi (As-Sunan, IfB92); Al Baghawi (597); Ibnu
Khuzaimah (514, dari jalur Malik); Ath-Thahawi Ql2t2, dari jahr Husyaim); Ath-
Thahani (1495, dari jalur Ishaq bin Rasyr4 1498, dari jalur Usamah bin Z:riq l4gg,
dari jalur Sufyan bin bin Husain, 1500, dari jalur Burd bin Si"an, 1501, dari jalur
[a-]rfs'man bin Rasyi4 I 503, dari jalur Ya'qub bin Atha).
Semmq.a meriwayatkan dari Az-Zuhri, denganperiwayatan serupa.
HR Matk (Al Muwaththa', W8, pernbahasan: Shalat, bab: Bacaan dalam
Shalat Maghnb dan Isya).
Lihat hadits setelahnya.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Khabar Kedua dari Kebenaran
yang telah l(ami Uraikan

Hadits Nomor: 1834

)q ;. );l U 'rrL 6?l [r,rrt]


ul.t- :Jv ,griilr
'' z ! o t " J (;l
,f cS-P Ot J->,, cd, U.'ii
:Jv..o',)ti
UJ.*l lLlU
.
G'L ri6 o(
,€.,1

,t4 G t>rJo ,iC *j '* ,fu, i ;; i. )1;i'* ,,! /r'


.trt-

{6u; k h *t ,Y hr J:" ult


:':';i ,)T. )^t
.efr Si, -,,ttv>,?i';i,* Ft
1834. Ja'far bin Ahmad bin Sinan Al
Qaththan mengabarkan
kepada kami, dia berkata: Ayahku me,lrceritakan kepada kami, dia
berkata: Yazid bin Harun menceritakan kepada kami, dia berkata:
Muhammad bin Amru mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri, dari
Muhammad bin Jubair bin Muth'im, dari ayahnya, dia berkata: Aktt
datang untuk menebus orang-orang (yang tertawan) dalam Perang
Badar, dan saat Rasulullah mengimami orang-orang shalat Maghrib,
beliau membaca, "Wath-thuur, wa kitabin masthuur (Ath-Thuur)."170
[5:3{l

r70 bin Am, yaitu Ibnu


Sanad hadits ini hasan, karena ada Muhamnad
Alqamah Al-Laitsi.
HR Ahmad (W83, dari Muhaltrmad bin Ab{ dari Muharnmad bin Am,
dengan sanad ini) dan Ath-Thabrani (1493, dari jalw Harmnad bin Salamah, dari
Muhammad bin Am, dengan sansl ini); Ath-Thabrani (1502, dari jalur Husyaim,
Ibrahim bin Muharnmad bin lubair bin Muth'im meugabarkan kepada kami, dari
ayahnya" dari kakeknya); Ath-Thayalisi (9a3); Ahmad (w/83 dan 85); dan Ath-
Thahawi (Al Ma' ani, VzlL).
Ath-Thahawi meriwayatkan hadits dari Syu'balC dari Sa'd bin Ibrahir& dia
berkata, "ssebagian saudaraku rneirceritakan kepadaku dari ayahku, dari Jubair bin
Muth'irn..."
Hadits ini telah dr-takhnj sebelumnya dengan berbagai jalumya, dari Az-z,firi.

Shahlh lbnu Hibban


Penjelasan tentang Bacaan Shalat Maghrib yang Tidak Terbatas
dan Bacaan yang Tidak Harus Ditambahi
Hadits Nomor: 1835

( t.
'rZJ G?l [r,rro]
i
..
G:t; :Jv ,g? AJ J.>l ir{
.. tl
tJe .J* il .jll *
o ). o4 c.
,f ,{-jtlJ'l ,r:.L :Jv ,$-} ;. Sjr
y*, jAb*, ;r,bt e dthl ,* i.t *,e6
.ql;fi\'JA $1,* ;;W We$
-.
1835. Muhammad bin Ahmad bin Abi 'Aun mengaba*an
kepada kami, dia berkata: Al Husain bin Huraits me,lrceritakan kepada
kami, dia berkata: Abu Muawiyah menceritakan kepada kami dari
IJbaidillah bin Umar, dari Nafi, dari Ibnu IJmar, bahwa Nabi SAW
mengimami mereka pada shalat Magbrib de,lrgan me,mbaca, "Orang-
orang yang kafir dan menghalangi (marusia) dari jalan AAah, Allah
mengtapw segala amal mereka.""' (Qt. Muhammad fnl: \ [5:3a]

r7r
Sanad hadic im shahih,sesuai syarat 6t Buhsxi-ffiustim
Abu Muawiyah adalah Muharnmad bin Khazim"
HR Ath-Tbabrani (Al Kabir,13380, Ash-Shaghir, y45, dzri dua jahr, dari Al
Husain bin Humits, dengan sazad ini).
Al Haitsami meirisbatkannya kepada Ath-Thabrani pada tiga kitabqa dnlan Al
Majma' (Iyl 18). Dia berkata,'?ara perawinya shahih."
Hadits ini terdapat dalam (Mushannaf Abdirranaq, dari jalur Ubaidilall
dengan periwayatan senrpa).
Drlam cetakan Mwhannaf Abdirrazaq terjadi kesalahan penulisan, sehingga
menjadi "Abdullah'. Akan tetapi, di dalarrmya disebutkan bahwa beliau
me,mbacanya dalam shalat Zhuhur.
HR dari Ma'rnar, dari Ayyub, dari Nafi, dengan
Abdurrazzaq (2682,
serupa, seperti hadits sebelumya,2696, dari Muhammad bin MuslirU
dari Ibrahim bin Maisaralr, dari shalih bin Kaisaq bahwa dia mendengar Ibmr umar
ntembaca dalam shalat Maghrib "innaafatahnaa lalufathan mubiinaa".

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Kebolehan Menambah Bacaan Shalat
Maghrib dengan Keridhaan Para Mak-o-"'
Hadits Nomor: 1836

'^L? uL
'JE
,* i *JU.lt:^? 5?
,r9r;rdt'i. G'*l lu cf s';t u* :JulH U.
#
?y i i3 f Lt'*- /.lt i.;ti e'8 ,;;tst # i )1;i
q$Kfi 3t$tt-Gy ;,1'651i; S),-; 14 ot );'6'^fr
'rA *;;a\, & n' J;r'Alrl"a ,lnu.iiti,\: Ju"
.(dalr) #*stJ?lrq
1836. Abdullah Muhammad bin Salm mengabarkan
bin
kepada karni, dia berkata: Harmalah bin Yatrya me,nceritakan kepada
kami, dia berkata: Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, dia berkata:
Amru bin Al Harits mengabarkan kepadaku dari Muhammad bin
Abdurrahman, bahwa dia mendengar Unvah bin Az'Ztfiair
menceritakan dari Zaid bin Tsabit, bahwa dia mendengar Marwan
membaca, "Qul huwallaahu ahad (Al Ilhlaash)" dall "Innaa
a'thainaakal lautsar (Al Kautsar). " Zaid lalu berkata, "rqku
bersumpah dengan rutma Allab (seraya mengatakan), sungguh aku
pernah melihat Rasutullah SAW membaca di dalamnya (shalat
Maghdb) suratr paling panjang dari dua suratr panjang (Alif Laam
Miim Shaa\."r73 [5:3a]

lz Dalam manuskrip asli disebutkan "orang-orang beriman".


'R Sanad hadits ini hnt, sasuai syarat lvtuslim
Harmalah bin Yahya diriwaptkan oleh Musliut dan perawi-perawi di atasnya
termasuk perawi Al Bulfiari-Muslim.
Mubanrmad bin Abdurrabman adalah Abu Al Aswad, yatim Urwah.
HR. ArNasa'i (ty169, pembahasan: Al lftitah, bab: MembacaAlif Laam Miim
Shaad datam Shalat Magffi, dari Muhammad bin Salamall dari Ibnu Wahb,

Shahih lbnu Hibban


r
Penjelasan tentang Kebolehan Membaca Surah-Surah
Al MufoshshalyugPendek pada Shalat Maghrib
Hadits Nomor: 1837

dengan suad iml) dan Ibnu lftuzaimah (541, dari Ahmad bin Abdunahan bin
Wahb, dari Ibnu Wahb, derrgansanadiri).
HR Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar,A2ll).
Ath-Thahawi hadits dari jalur Ibnu Lahi'ah dan Haiwah bin
Sytuaih, dari Abu Al Aswa4 bahwa dia mendengar Urwah bin Az-Zubair berkata,
"Zaid bin Tsabit mengabarkan ke,padaku...."
HR Ath-Thabrani (4825, dari jalur Al-Laits bin sa'4 dari Hisyam bin urwatl
dari afhnya, dari Zaid bin Tsabit) dan Ibnu Khuzaimah (no. 517).
IbnuKhuzaimah menilai hadi6 ini shahih.
HR Ibnu Abi Syaibah (v369, dari jalur AMat dan waki, dari Hisyam, dari
Abu Ayyub aul.uTaid bin Tsabit); Ibnu Khuzaimah (no. 518); dan Ath-Thabrani
(4823, darijahr Ibnu Abi Syaibah).
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini shahih.
Dalamsanad yang tercetak tidak terdapat nama Urwah, ayahnya Hisyam.
IIR. AMurrazzaq (2691'); Al Bulfiad (76'4, pcmbahasan: Adzan' bab: Bac'en
dalam Shalat Maghrib);,Abu Daud (812, pembahasan: Shalat bab: Ukuran Bacaan
dalam Shalat rraagUriU); An-Nasa'i @170), bab: Membacr Alif Laam Miim Shaad
dalam shalat Maghrib); Ibnu Khuzaimah (shahihny4 515 dan 516); dan Al Baihaqi
(As-Sunan,fit3gi, dari beberapa jalur, dari Ibnu Jruaij, dari Ibnu Abi Mulaikah, dari
urwah bin Az-Zubair, bahwa Marwan bin Al Hakam mengabarkan kepadanya,
bahwa Zaid bin Tsabit berkata...).
Al Hafizh dalam Fath Al Ban (fl1247\ berkat4 "seakan-akan urwah
mendenganryra dari Marwan, darr 7llid. kemudian dia berternr Taid latltr Zaid'
mengabarkan kqradanya. "
Redaksi "yaqra'u fiihaa,, (didalamya) maksudnya adalah shalat Maghrib.
Redaksi nbithwali ath-thawilanin", dan dalam riwayat A1 Bulfia1'i "bithula
ath-thulayain", maksudn)ra adalah yang paling panjang dari dua surah panjang'
fniU *tanbrr,rfiIr muannats dari athwal, dan ath-Thulayair bentuk tatsniyah
darithula.
RedalGi
,,alif laam miim shaad" dalam riwayat Abu Daud disebutkan: Dia
berkata: eku bertanya, 'Apakah sgrah yang terpanjang dari dua surah panjang
tersebut?" Dia menjawab, "Al A'raaf."
An-Nasa'i menjelaskan dalam riwayatnya, bahwa tafsirnya merupakan
*Aku berkata, \Mahai Abu Abdillah
perkataan Urwah- Redaksinya adalalq
-htnyah
lJrwah-t.t'
Dalam riwayat Al Baihaqi disebutkan, "Dia berkata, "Aku bertanya kepada
Urwah...."

Shahih lbnu Hibban


. tO . -. t.-
t!J> :dll clAr_j*
C., ,
'rU s?f [r,rrv]
c

Jt Jrr-r4l
J. L;J-L> at)v (\Frir\.)t
- t;r, )4 )lt \-r.,r> .Llr, ,-rW c.tl
Ju t)* *
U.:^:;-
i. dL*
ot:,), G:-,r,ju
-'..t ,i ;
G:-rr rJv ,!.r!i <.
.i,r *'c;.'F.: ;L :Jti ,,sti,;L

q:"-tt )tbrrr:t &,JLA: fi4


1837. Muharnmad bin Ishaq bin Khuzaimah mengabarkan
kepada [emi, dia berkata: Muhammad bin Basysyar menceritakan
kepada lcami, dia berkata: Abu Bakar Al Hanafi me,nceritakan kepada
kami, dia berkata: Adh-Dhahhak bin Utsman menceritakan kepada
kami, dia berkata: Bukair bin Abdullah bin Al Asyaj menceritakan
kepadaku, dia berkata: Sulaiman bin Yasar menceritakan kepada
kami, bahwa dia mendengar Abu Hurairah berkata: Alal tidak melihat
orang yang shalatnya paling mirip dengan Rasulullah SAW daripada
si fulan amir di Madinatr- Sulaiman berkat4 'Maka aku
-seorang
pun shalat di belakangnya. Dia memperlama dua rakaat pertama shalat
Zhuhur dan me,nrperpendek dua rakaat terakhirnya. Dan dia
meringankan shalat Ashar, mernbaca surah-surah Al Mufashshal yalng
pendek pada dua rakaat pertama shalat Magbrib, surah-surah l/
Mufaslahal yaurg pertengahan pada shalat Isya dan surah-surah l/
Mufashshal yaagpanjaog pada shalat Subuh".l?a [5:34]

r7{
sanad badic ini hasan.
Adh-Dhahhak bin Usman adalah perawi yang shaduq, tapi kelinr. Muslim
meriwayatkan hadibnya. Perawi )"ang lain sesuai spratAl Bulfiari-Muslirn
Abu Bakar Al Hanafi adalah Abdul Kabir bin Abdul Majid bin Ubaidillah Al
Bashri.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tcntang Bacean Shdat Isyr
Hadits Nomor: 1838

,$)t'l $:r; iG ,ziy I n*f [r,rr,r ]


G:", :Jv
t. t .aa

I i;* :Jti ,!:+u U L')9 G'tf ,:,;3'


fl6;.iU 'i6 | ,. t
ok'8 ,Pt *bt,k,;,,r drJ^,
.<,iilfr*g(s) :-, ;S{) oL\G16,
1838. Abu Khalifah mengabarkan kemi, ai" Ur**t
***
Abu Al Walid menceritakm kepada kami, dia bertata: Syr'bah
menceritakan kepada kami, dia berkata: Adi bin Tsabit mengabarkan
ke,padaku, dia berkata: Aku mendengar Al Brra bin Azib
menceritakan ilari Nabi SAW, bahwa beliau ketika dalam perjal"nan
melaksanakan shalat I$/a, dm pada salah satu dri dua rakaatnya
belian membaca " Wat-Tiini Wu-?aitunn (surah At-Tiin)".r's 15 :341

HR Ibrmr Khuzaimh (Shahih lbnu lhuainah,520); Al Baihaqi (As-Stzmar4


IU39l); Ibmr Majah (827, pc1nbahasan: Iqamah, bob: Bacam dalam Shalat Zuhur
dan Ashar, dari Muhamad bin Barysyar, dcngau soud in); Atnrad (IIR29'330);
dsn Al Baihsqi (n/388, dari jahE Ab&nrahim bin Mrmib dm Muharnmad bin Abu
Bakar).
Ketiga jalurqra ini meriwayatkan dari Abu Bahr Al Ham6, dengan
periwayatan s€nrya.
- m- An-Nasa'i (frll6T,pemUanasar- Al lfrtah, bab: Meringankan Berdiri dan
Bacaan, bab: Membaca Srnabsurah Mufashshal yaog Pemdek dnlam Shalat
Magbnib} dan Ath-Thahawi (syarh Ma'mi Al atso,wt4, dari beberapa jahn, dari
AdbDhahhak bin Usman, dcngp periwayatan scrrya).
t'5
Sanad hadits ini slwhih, sesuai syarat Al Buffiari-Mulim"
HR Al Bulhari (767, pembahasan Adtr \ bab: Memgeraskaa Bacaan dalam
shalat Isya dan 4952, pemuatasan: Tafsr, bab: Ta&ir surah At-Tiin) dan Al
Baghawi (fyarh As-Sunnah,598, dari Abu Al Walid AtLThalalisi dengu sanad
inD; etn-itq,atisi (?33); Abdurrazzaq (270Q; Abmad wlz84 dan 302); Muslim
(464, p€NDbahasan: Shala! bab: Bacaan dalem Shalat Isya} Abu Daud (1221,
pembahasan: Sbalat, bab: Meringkas Bacaan Shalat ketika Be,pergian) An-Nasa'i
1Wtll, pembahasan: Al lfritah, bab: Bacaan pada Rakaat Pqtama dalam Shalat

Shahih lbnu Hlbban


_______

Penjelasan tentang Kebolehan Membaca surah-surah selain


yang telah Kami Sebutkan pada Shalat lsyaAkhirah
Iladits Nomor: 1839

'n ,iG ,:.L:; i.'r;L ii% $?l [r,rrl]


"aG:"; ,r ,-i.jt;!
$;ll1it,:g * ,iti:'Gl :Jv ,or:z4r 4r
,q4*;,*rr> o,qt tle e?i\t $e;f *", Y'Xtt *
.)ilt'u G';:: <uArr> ,1$1ii3pi:"16h ) ,(u{-,li..#lii)
1839. Muhammad bin Umar bin Yusuf me'ngabarkan kepada
kami, dia berkafa: Nashr bin Ali Al Jatldhami menceritakan kepada
kami, dia berkata: Suffan me,ngabarkan ke,pada kami dari Abu Az-
zrtbair, dari Jabir, bahwa Nabi sAw menyrrutr Mu'adz membaca
dalam shalat Isya "Wasy'syamsi wa dhulaaahaa (Asy-Syams),"
*Wallaili idzaayahghsyaa (Al-Lail)," "sabbifuisma rabbikal a'laa (N

Isya); Abu Awanah (Iul55); Al Baihaqi (As-suun,I[l293, dari beberapa jalur, dari
Syu'balu dengan periwayatan senrya); dan Ibru Khnrzaimah (no. 524).
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini siulrrrr.
HR Malik Wg-8O, p€mbahasan: Shalat, bab: Bacaan dalam Shalat Magbnib
d* Ity"); Asy-Syaf i (VAo); Al Huoaidi (726); Ahmad W1286 dan 303); Muslim
1+O+ &" tZO, pembahasan Shalat); At-Tirmidzi
(310, pembahasan: Shalat bab: Hal
yrog eorco".n dengan Bacaan shatat Isra); An-Nasa'i (Iy173, pembahasaall
iniin,bab: Bacaan d€"gan sra3h At-Tiin; Ibmr lv{ajah (834, peimbahaoan Iqama\
bab: Becaan dalam Shalat Isya); Abu Awaoah (IVlsa); Ibnu Khuzaimah (522); N
Baihaqi (Iy393, dari jahn Yahya bin sa'o; Al Humaidi (726); Ibnu Abi sribah
@359)l; imra $vBOz dan 3Oa); Al Bulfiari (769, pembahasan: Adzan, bab:
ila""- dalam Shalat Isya, 2546, p€dahasaa Talhi4 bab: Sabda Nabi SAW,
,'orang yang Pandai dslam Memahami dan Margarnalkan A1 Qur'an Bersama Para
Malaikai Pencatat Amal Kebaikan); Muslim (@) (177); Ibnu Majah (835); Abu
Awanah (IVl55); dan Ibnu Khuzaimah (522, dari jalur Mis'ar bin Kidam).
Kedua jalumya meriwayatkan dari Adi bin Tsabit dengan periwayatan serupa.
Dalam cetakan lbnu l(ktraimah k,ti/?di kesalahan penulisan, sehilgga "ama
Mis'arretiadiMa'mar.

Shahih lbnu Hibban


A'laa),- *Wadh-dhuf;aa (Adh-Dhhaa)," dan surah-suratr lainnya-176
[5:3a]

Penjelasan tentang Khaber yang Membanteh Pendapat bahwa


Khabar ini Diriwayatken Sendiri oleh Abu Az.Ztbair
Hadits Nomor: 18{0

eril$L ,€-j;r v[ir U'JriliG?l [r,rt.]


,iG
,i.Jt a!: ,f-t i t*|; ,i# $1", :iv ,rt;2tlllt ,a.ii.
4VG & 6:i*t 'it.i' # i 1; q
t,6 ttk lv
;*r,i4v:i J\'e;i *tir'ht *!, );'e,P-
|&1G ,:'rl'gi ,1$'',rs uia p; * h, ,ru, ,;t ?t
);g J\U-nt 1it} ,tr:t'6: of, e.tt .;At|t?li
a. ltt a .
Jh'U):,'t 'jd .L;iG:Uui ,i:-t-, p *-,L:Jt - c
it"
'V
$c'ot,Jt-'$3 # \t *,4r,&,if;tti *3 *v h,
,C:ti;,ai ,L1etilJat'c.,']l',fif, d*'e; ; ,:a; ,k
176
Sanad badits ini shahih,scsuai syamt Muslim.
Periwayatan serr,ana an'anah oleh Atu Az-Zrfuft dalam hadits ini tidak
bermasalah- Dalam hadib berfutnSB die rerimpdrannya secara jelas dan
diperhnt olehAm bin Dinar.
HR Muslim (465 dan 179, pedahasa: Stalat, bab: Bacaan dalam Shalat
Isya); Ibnu Majah (836, dari jalur Muhanrmad bin Rrmh); dan Abu Awanah (W157 ,
dari jahn Yunus bin MuhammaQ.
Kedua jalunrya meriwayatkan dsri Al-IriB bin Sa'{ dari Abu Az-7-ubab, dari
Jabir. Al-Laits bin Sa'd tidak meriwayatkan dui Abu Az-Z)fiafu, kecuali yang dia
dengar dari Jabir.
Suryan adalah Ibnu Uyainah. Abu Az-Ufieir adalah Muhamrad bin Muslim
binTadrus Al Asadi.

Shahih lbnu Hibban


-]

r"Ir i, L
c.
.tips ( .J4' ,&
I ol.t ,.
ir?ls ,il: ,idt ,:t:h fi
t-

*&t,* ^
a
'o0t ;et; i;bf 'i; Gl:
,Sut.qlt, J#'t,
'.:16;> , r( g,r+,fiV> i;? *Y;t rif 36f ,'rc L> ,Pt
.(dtntr -&Y),(&(ii"V
Al Fadhl bin Al Hubab Al Jumahi mengabarkan kepada
1840.
ftami, dia berkata: Ibrahim bin Basysyar Ar-Ramadi me,lrceritakan
kepada kami, dia bertata: sufran menceritakan kepada kami dari
Amru bin Dinar dan Abu Az-Zubur,keduanya me,lrdengar dari labir
bin AMullatL salatr satunya saling mele,nglapi, dia berkata: Mu'adz
shalat bersama Rasulullah sAw. Kemudian dia ke,mbali kepada
kaumnya, lalu shalat mengimami mereka Pada suatu malam
Rasulullah sAw me,lrunda shalatnya, maka Mu'adz pulang lalu
me,ngimami mereka de,ngan membaca surah Al Baqarah. Ketika salatr
seorang laki-lald melihatnya" dia me,nyingkir ke pojok masjid lalu
shalat se,lrdirian, maka orang-orang berkata, "Apakah kamu telah
menjadi seorang yang munafik?" Dia menjawab, '"Tidalq tapi alcu
akan me,ne,mui Rasulullah SAW untuk memberitatrukannya'"

Dia pun menemui Nabi SAW, lalu berkata, "Mu'adz shalat


bersama engkaq lalu dia pulang dan mengimami kami. Ke,marin, saat
e,ngkau me,lrunda shala! dia datang mengimami kami dengan
me,mbaca surah Baqarah. Aku terlambat mengikutinya dan aku
Al
shalat sendirian. Wahai RasulullalL kami adalah orang-orang yang
me,miliki onta pembajak sawah dan kami bekerja dengan tangan
kami." Rasulullatr SAW lalu bersabd\"Wahai Mu'adz, apakah kamu
akan membuat suatu fitnah (bencana)? Bila kamu mengimami
mereka, bacalah 'wal-laili idzaa yaghsyaa (Al-Lail)', 'sabbifiisma
rabbiknt a'laa (Al A'taa)', dan 'wassama'i dzaatil htruui (Al
Burutj)'."r?7 1S:ll1
tz Saaad hadits im shahih.

Shahlh lbnu Hlbban


Penjelasen tentang Surah-Surah yang Sunah Dibeca dalam Shalat
Maghrib dan IsYe Pada Malam Jum'at
Hadits Nomor: 1841

'l ,;:t; ,orq, fG y.'e;'i. ,\x-G'r'f\ \ ]


^t
,:,r: ,i* t6;,v6)t jo' + i *J'i.P.ttt dfi
"?
Ll rt ,5v,7?'i. lq,',rJ,i*,*? i. )q U
"':*
i;
).
. l.'-. tk i )f 'ty
I ; t t t t

Gt*- *'t *'?rt * yt J?'


I r -.' '- '
,Jv

{ifr';'S) ) (6;+4fit=U-S) t" {'\Jt -4 YF


.:,#t:.:ti ,ii;,Lit ,i:,*ir ,a?\r "G:ir G?i:t q311
^D
1841. Ya'qub bin Yusuf bin Ashim mengabartan kepada kami
di Bulfiar4 Abu Qilabah Abdul Malik bin Muhammad bin Abdullalt
Ar-Raqasyi menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan
kepadaku, Sa'id bin simak bin Ha$ me,lrceritakan kepadaku, ayahkq
Simak bin Ha$ menceritakan kepadakrl dia berkata: Aku tidak

Ibrahim bin Basysyar Ar-Ramadi adalah perawi yarlg siqah, dan seorang
hufuh.Perawi-perawidi-atasry'atermasukperawiAlBrrkhari-MuslirrkecualiAbu
Az-Tttbir,karena dia perawi Muslim saja.
Al Bulfiad reriwayatkanhadib ini dengan dibarengi hadits lainnya. Hadits ini
dipertuat olehAm bin Dinar.
HR Ath-Thahawi (syarh Ma'ani Al atsar, v213, dzti Abu Bakrab, dari
Ibrahim bin Baspyar er-irm"Ai dengan sanad i15,); Al Humaidi Q2aO; Msslim
(465 dan tZe, p"-trt shalat, bab: Bacaan dalam Shalat Isya); Abu Awanah
iryf Sqr lbnu Al Janrd
"an:
(lI Muntaqa, 327); N Baihaqi (III/85, dari jalur Suq.n,
dengn sanad ini); dan Ibnu Khuzaimah (52 1).
IbmrKhuzaimah menilai hadits ini shahih-
HR Al Bulfiari (700, 701, 7l l, dan 6106, dari jalur Am bin Dinar, dari Jabir)
danMuslim(a6$.
-U
Pengarang menyebutkan hadits ini ringbs pada no. 1524, dari jalur
secrara
Hanmad-bin Am bin Dinar, dari labtr. Takhrii-nya disebutkan pada
hadits tersebut
^*

Shahih lbnu Hibban


m€,ngetahui selain Iabir bin Samuralr, dia berkata: Rasulullah SAW
ketika shalat Magbrib pada malam Jum'at menrbaca 'qul yaa ayyuhal
kaafiruun (Al Kaafir'uun)' dan 'qul huwallaahu ahad (Al lffilaash)'.
Lalu pada shalat Isya atfiir malam Jum'at beliau membaca surah Al
Jumu'ah dan Al Mrmaafiquun."lTt 15:41

Penielesan tenteng Becean Sureh AI Falaq delam Shalat


Eedits Nomor: 1&42

'u.rui; ,iu ,-*? Gl-rr:i6 ,fk" 'ri1 sll [r,rtr]


'* ,:or; a
I'it ?tt ,>rrjit i :); G'Fl ,JG ,f3
,ii,fG'i.r?L'er'^fr ct{},2 i'{-,1 *,#A: i ni
e ,55- iril; ,|={r, t, *t t )s', & n' J?:, '*-;
,)f.t lsr 'u et
ei irt S;:., U :"ili ,yi
-.at o .-,t
-.at
9tr rl vls
U'$\ry'G i.'#u1 , .)-, , p to' & ltr Ji-,t Jt$ .:-br';
a

{ri/i ir> ,l; ot'u ,i* *.1 tt,ir 4 '",;li;; f;


.(#i6 pb G'$f,;lr'of'"fur lP ( dSii

rr Sanad hadis ini dha'f.


Sa'id bin Simak tidak dinilai sebagai perawi yaag tsiqah slsfu selain p€,Dgarang
(vIB66 dar 367).
Abu Hatim dalam Al Jarh rn At-Ta'dil Wl32) berkata" "Manthi hadits
(orang yang ditinggdkan haditsqra).'
HR Al Baihaqi (As-Slazaa,frn0l, dari dua jahr, dari Abu Qilabalq dcngan
sarudimi).

Shahih lbnu Hlbban


',?t
ctstlrl,2'rl ,'^* otk U iilf,or; hr
fP I ie
u-ll;y:.l[J-.'u,:krfln
1842. Ibnu salm me,lrgabarkan kepada kami, dia berkata:
Harmalah me,lrceritakan kepada kami, dia bertata: Ibnu Wahb
me,nceritakan kepada kami, dia berkata: Amru bin Al Harits
mengabarkan kepadaku, Ibnu Salm me,lryebut narna lain bersamanyq
dari Yazid bin Abi Habib, dari Aslam bin Immq batrwa dia
mende,ngar uqbah bin Amir berkata: Aku mengikuti Rasulullah sAW
ketika belial sedang menge,lrdarai ke,ndaraanqra Lalu tanganku
kuletal*an pada telapak kakinya Ke,mudian aku berkata, "wahai
RasulullalL bacakanlah kepadaktr surah Huud dan Yuusuf."
Rasulullah sAw bersabda, "wahai uqbah bin Arnir, sesungguhnya
engkau tidak akan membaca surah yang paling dicintai Allah dan
paling hmt di sisi-Nya furipada 'qul a'uudnt birabbil falaq (Al
Faalq),. Jika engkau mamw unatk tidak melenatkannya dalam
e
shalatmu, naka tahtkanlah f 'r7 11 221

Abu Hatim RA berkata 'Aslam bin Imran hnyah-nya adatah


Abu Imran. Dia warga Mesir dan termastrk golongan tabiin."

'D Sanadhaditsinikuat
ArNasa'L p€ngarang; dan Al ljli m€xdlai Aslam bin Iman sebagai p€rdwi
yary siqah. Perawi r.irq. rcr."rrt perawi Al Bukhari-Muslinr kecuali Harmalab'
karena dia perawi Muslim saja.
HR A6-Thsbrani 6xvulsot, dari jalu Ahmad bin shalih, dari Ibnu wahb,
sarad ini).
- -i-g.la"g
dengan
Lhh nrnyebutkan hadits ini y!rc' l!!-$tq bab: Bacaan Al
bin Abi Ilabib, dengan sanad ini.
a,frr, &ri ii* t^aits bin Sa'4 dari Yaddjal,rrya
iol*rii-"y"t"Ut air"Urr*uo dengan berbagai pada hadits tersebut.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tenteng Pelarengan Membaca dengan Suera
Keras diBelakanglmam
Hedits Nomor: 1&{3

:Ju ,;tiri il vi; ,iu ,4';1 Y;l [r,rtr]


:d-i
,JG fr ,r;:; AJ * ,iS i.t * c,ata4 i; ,f ,'c.:ilr C::",

ilt .W'#r ,iY,* *i iL hr ;* ]i'r Jh 6 Jb


\ ,i:rju tlLl'€, Gt f; #> 'iui ,r,6r J*Lt ,Jfii
.lroriir t)d d6 Ji\> ,Jd tit l?;
1843. Ibnu Qutaibah mengabarkan kepada kami, dia berkata:
yazid bin Hanm me,lrceritakan kepada kami, dia berkata: Al-Laits
me,nceritakan kepadaku dai Ibnu syihab, dari Ibnu LJkaimab dari
Abu Hurairab diaberkata,'T.asulullah SAW mengimami kami shalat
dan me,mbaca de,lrgan suara keras. Setelah selesai shalat' beliau
menghadap ke arah makmum seralra bertanya, "Apakah tadi ada yang
ihtt membaca?" Meteka menjawab, 'Yq wahai Rasulullah." Beliau
lalu bersabd4 "Mengapa kalian menggangu konsentrasi bacaan Al
Qur'anhfl!'r8o 12:21

re sanadhadie bi shahih.
Ibnu Ukaimah adalah Umamh bin tlkaimah Al-Laitsi. Dikatakan bahwa dia
adalahAnmar.
Pengarang dalaIr| Ats-Tsiqatbrbao 'tsisa jadi itulah nama yang dihafal. Dia
dinilai sebagai perawi yang Biqah oleh Yahya bin Sa'id.
Abu Hatim berkata"'Tladitrnya sluhih."
Pengarang rc4rebutnya dal"m I ts-Is iq at (V t242'243).
Y.hr bin tvta'in b€rkatL 'cuhplah bagimu p€rkataan Az-zuhi "Aku
mende,ngar Ibnu Ukaimah rcoutrkan kepada Sa'id bin Al Musa1rab."
Al-Ilafizh dalarn At-Taqrib b€*ata, 'Dia per:awi yary Siqah. Perawirya yang
lain rcrryakan perawi Al Buktari-Muslim."
IIR- Al Buitari (Al Qira'ah Ktulfa Al hnan"98) dan Al Baibaqi (318 dan 319,
dari jalur Al-taits bin Sa'4 dc gan sanad im).

Shahlh lbnu Hibban


nMengopaKolitu
Penjelasan tentang Maksud Sabda Nabi SA%
Mengacaukan Bacun Al Qut'anku?l'
Hadits Nomor: 1M4

,y) d..t u.
,ctl , f t o
':,;l;; $:L,j6 ,&'tfi 6?l It,rt t ]
n
u,ft f
,€o.
( $r.,rJ I ..*n, .2
tq!_l ,f tS-f ,j{
,taa
c ).
o}Jl
..t iia'
J..e l'!J>
'r,i
:LJt

,:6c;i 6.y&\J:" *r*a?" *Ut';'l ,;ts;;


ic)tr.tulr '-ri" '{t t" ; oii:''t\ :i * r*rr.#,Fl
g.;rta .tfi $li-
Jt lt Ly ,ortry ,yli Jui ,yU t\;
':l

'(* e r"iiLt lAi ffi;r'x>'i6


=4'
tlit; h -+;l'.<,:t* x> ,$
iL *Ail ,f ),g.t
.f$ W dAf;
"p'q_rJl
kepada kami, dia berkata:
l8M. Abu Ya'la me,ngabarkan
Makhlad bin Abi Zurnail menceritakan kepada kami, dia berkata:
Llbaidillah bin Amru menceritakan kepada kami dari Ayyub, dari Abu
Qilabatr, dari Anas bin Malik, bahwa Nabi SAW shalat mengimami
para satrabatrya. Seusai shalat beliau menghadapkan wajabnya kepada
mereka seraya bertanya, "Apaftah knlian membaca di belakang imam

HR. Ibnu Abi Syaibah (A375); Ibnu Majah (848, p€mbahasu Iqama\ bab:
ketrka Imam Sedang Membaca maka Berdiamlah); den Al Baihaqi (Al Qira'ah
Khatfa Al Imam,321, dari Suffan bin Uyainaltb dari Az-Zuhri, dengan periwayatan
serupa den 320, dari jahu Ibnu Juraij, Az-Zlu}rj|- dengan periwayatan serrpa);
Ahmad (1x285 dan w487, dari jalur Abdlrrabman bin Ishaq, dari Az-Zokj, de,ngan
periwayatan serupa); dan Abdurazzaq (279Q.
-
Pengarang akan menyebutkan hadits ini lagi pada no. 1849 dali jalur Malik Di
dalamya terdapat tambahan, dan untuk jalurnya dt-tak]rni di sana- Juga pada no.
1850, dari jalpr Al Auza'i, da,j Az-hfin, dari Ibnu Al Musayyab, dari Abu
Hurairab- Juga no. 1851, dari jalur Al Aluzt'r, dart Az-hthr\ dari orang yang
mendengar dari Abu Hurairah, dengan periwayatan serupa.

Shahih lbnu Hibban


kctika imam sedang membaca dalon shalat?" Mereka diarn. Setelalt
beliau bertanya sampai tiga kali, ada seseorang atau beberapa orang
)iang me,njawab, 'Kami m€mmg melakukannya." Beliau lalu
bersabda "Jangan lafukan itu! Hadoklah setiap kalian membaca Al
Faatihah dalan hatinya."rst 1Z:21

Itr sarad hadib inisiafui.


Mahlad bin Abi Zrmil adalah Itlelhled bin Al Hasan bin Abi Amail Al
Harrad. Segotmgan perawi lmiweyeltrn fuinyL
Abu Hatim bertata"'Dia perawi ry slufuq."
An-Nasa'i bertata, 'Ti&k bmsaleh dcogemya."
Pcngarmg rcnyebutnya ilalm A&-Tsiqd. Dia b€rkata" "Mtutaqim al hadits
(haditsqra sla[ri)."
Maslamh bin Al Qasim bqtatL a)ir perui yang tsiqah. Para perawi laimya
scsuai qrarat Al Bnkhari-Muslim'
Ibnu LJhyyah dan pmg lain EiwaFrL"" hadits ini dari Ayyrb, dari Abu
ailabah, srrra-rnllr.r;al.
HR- A&DaraArtui QRaO); Al Bfrqi (Srmamyq Iyl66 dao Al Qira'ah
Khalfa Al hno+ jshr, dari Ubailillah bin Am, dcngan sazad ini).
175, dari &ra
HR. Al Khalhib (Tarihlr, XJIIll7rl76, dari jahu AMullah bin Shalih Al
Buhari, dari Mal&lad bin Abi Zrwil. a+.Wr'n sord m).
Al Khathib bcrlrata" "pemUmlalr hedis ini diriwayatkan oleh Abdullah bin
Am dari Ayyr$. Tapi Sallan Abu Al Mundzir be6eda pcndapat denganqra. Dia
mcriwayadomya dari Ayyub, dari Abu ailrbsh, dari Abu Hurairah. Ar-Rabi bin
Badr juga berbeda denganqa (dia perawi dlra'il. Dia meriwayatkannya dari Ayyub,
dari Al A'raj, dari Abu Itrrairab- Ismil bin Ulanran dan f,ang lain juga
mcngeluarkan hadits ini dari Ayyub, dili Abu Qihball" dari Nabi SAW, secara
mursal- Khalid N Hadzdzl miwayattan hadits ini dari Abu QilabdL dari
Muharrmad bin Abi AisyalL dari seuang laki-laki )ang termasuk sahabat Nabi
SAW, dariNabi SAW.'
Saya katakan, 'Riwayat Khslid N Hfunza diriwayatkan oleh Ahmad (lI
Mtunad,V/410)."
Pengarang menpbutkan hadit ini pada no. 1852. Selanjutnya dia berkata,
'Abu Qilabah rcndengar ffiabar ini dari Mubanrrsd bin Abi Aisyah, dari sebagian
sahabat Rasulullah SAW yang mdcog@ya dari Anas bin Malik. Dua jalur ini
sama-sama ,naltfrah.'
Akan t€tapi Al Baihaqi berbeda pcodspat dcngannya, dia berkata" 'Jahr Abu
Qilabah yang diriwayatkan dari Ams fut rnohfiah. Hadits ini remiliki syahid,
)raitu hadib Ubadah bin Asb,Shamit, ymg EIah disebutkan pada no. 1785 dan 1792,
dan "kan discbtrtkan lagi pada rc. 17E5.'

Shahlh lbnu Hibban


Sabda Nabi 'iiangan lahtknn itu?' edalah larangan yang
maksudnyals2 mernulai sesuatu yang telah dimulai (melakukan untuk
kedua kalinya), karena orang-orang Arab biasa m€,nggurakan kata ini
dalarn bahasa mereka.

Hadits Nomor: 1845

^#,r:", ,;lv,.$i + i' *'i.'H(*l [r,rto1


'* ,j'tf y. elr3 7 ,i;a * dt?'tt G:.t, ,Ju q# U.
,r P) ;v b, ,* ,it'Jc G'te:r'tti 6bi /. ttk
di.) :w ?;'fi> ,Jd ,?, J .Pr
',y; SA r(&$ Ai'-r
. ltal;ll'?Ct Ll';; il riut,ul :
7 2ilr ;r2

1845. Muhammad bin AMullah bin Al Junaid .*r*rr*


kepada kami, dia berkata: Qutaibah bin Sa'id me,nceritakan kepada
kami, dia berkata: Abu Awanah menceritakm kepada kami dari
Qatadah" dari Zurarah bin Aufa, dari Imrm bin HushaitL bahwa
seorang laki-laki membaca di belakmg Nabi SAW pada shalat Zhuhur
atau Ashar, maka beliau bertanyra, "Siqtalah )nng tadi membaca
'sabbihisma rabbikal a'la?' Seorang laki-laki menjawab, ".,1k1L"
Beliau bersabda, "Aht tahu sebagiut kalim ada yang mengganggu
konsentrasi bacaanht "lE3 12:781

uoaodahd, dm ralattrJta (IIl


"2 Dalarr l, Ilzsaz disebudon ada' di At-Taqasin
4e).
t* sanad hadits ini shahih,s€suai s,'rat Al Buki=Ilruslim
Abu Awanah adalah Al WadMhah bin Ab&Ihh Al Yas:/lilri.
HR Muslim (398, pe,mbahasaa Shalrt, b&: Larangro bagi Mokm"n
Mcmbaca Keras di Belakang trlarn) dan ArNrse'i (tr/140, p€dahasafi Al lfritah,
bab: Meninggalkan Bacaan di Behfong lrmm lstif1 Irrum Tidak Me'mbacaol,a
dengan Keras/.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Keraguan dalam Khabar ini (Pada shalat
Zhuhur atau Ashar) Berasal dari Abu Awanah Bukan
darilmran Bin Hushain
Hedi6 Nomor: 1M6

,)rpt
,q'i.iiti ur:.L :Jv ,&-lYPl Ir rtr]
iS
t 2 ...
Olt-r-
.2
,f
i.(
,,CSI cl.
o 1.,'Ic
olti f ' ,i',Gi * ,'it? i Af- ,i6
:rt,fr,,rpr*,bt * ,4t'& ,F1t$ :JG ,s:i
jui rd;{i i$A 6:) ,r; '&>,i* -rSf*',f,'tb-/Jt
.$,i.it,'€C|of -t *iiy'iui,vf : iir U'Y;
1846. Abu Ya'la mengabartan kepada kami, dia berkata:
Khalaf bin llisym N Baruar me,lrceritakan kepada kami, dia bertata:
Abu Awmah me,nceritakan kepada kami dari QatadalU dari Zuraratr

Ke&s ri*al"at usctrr reriwayaitan dari Qutaibah bin sa'id, dcogatr sanad
ini.
HR Ath-Thabrani 0WlV523); Al Bulfiari (Al Qird'ah KlnW Al hnan,9l);
dan AtLThahswi (wh Ma'ani al Atru,Inw, daijalgr Abu Awoah, dengan
pcriwayatan scrqpa).
' m- nn1eh SyaiUal (y352 dan 375); Ahmad (I\11426 dan a31); Muslim (398
dan a9); Abu Daud (829, pcmbahasan Shalag bab: Orang yang Berpendapat
Membaa Surah ketika-Imam-Tidak Mengeraskan Bacaan Sgrahya); Ath-Thahawi
(syarh Ma'ani Al Atsar,u207); dan Alh-Thabmni (Al Kabir, xvlly525, dari jalur
Sa'n Uin eUi ArubalL dari Qatadab, de,ngan periwayatan serupa)'
HR Abdurrazzaq dan Ath-Thabrani (XV1Y519, dari Ma'mar, dari
Q7i9)
periwayatan senrpa).
- mLdengan
Qataddr
A-Hu;aidi (egS) d*-Ath-Thabrani (XVIIy52l, dari jatu Ismail bin
Muslirn, dari Qatadall dengan periwayatan serupa.
HR. Ath-Thahawi (VZWi; Ath-Thabrani ({Vfr1522, dari jalur Harrrmad bin
salamah" )<\tfrl524,a.rip*auo N o"), Ad-Daraquthni @a05); Al Baihaqi (ls-
Sunan,I[ll62,dari jahr Al Hajjaj bin Artha'ah).
Ketiga jahE tersebut mriwayatlan dad Qatadah, dc,nsan ncrtlar"atan s€xupa.
p€n&;ng akan mcnyebutkan hadits ini pada no. 1847, dari jalr Syg'bah, dari
Qatadalq d€ngan periwayahn scrupa, dn tafirij-rya
disebutkan pada teryatnya.

Shahih lbnu Hibban


bin Aufa, dari Imran bin Hushain, dia berkata: Seorang laki-laki
mernbaca di belakang Nabi SAW pada shalat Zhuhur atau Ashar
-
Abu Awanatr ragu-ragu-. Beliau lalu bertanya, "Siapalah di antara
lralian yang membaca 'sabbifuisma rabbikal a'laa?' Salah seorang
laki-laki yang hadir me,lrjawab, 'Aku'. Beliau lalu bersabda""Altu tahu
bahwa sebagian kalian ada yang mengganggu konsentrasi
bacaanht."rEa 12:781

Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Pendapat bahwa


I(habar ini Tidak Didengar oleh Qatedah dari Zurarah bin Aufa
Hadib Nomor: 1847

'i.'rYJ G:r;,.1u .;,r-ri t r3.1';.'rJ'6?l I r,r t v]


,i;e p ,;#, G:L ,iv ,:,J;.1 A:t, :iu ,tfi
lnr J?rltf s;oi i.orkyLW jit i.-;,;::
h' & )-.
ti a . z o a a -.
'1\trE'Av#'):
.QFYIE ,{;b?.it bt,W ;Pr ,b i-'t *
ul ,ll"; Sui t(stv;, fi\f ,f; ,t$'&) :Ju J:,it t5
. ltilAe'€'.*,t'ttl J; i1 : Ju", h,S? rU

1847. Umar bin Muhammad Al I{mdani mengabarkan kepada


kami, dia berkata: Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada
kami, dia berkata: Muhammad me,lrceritakan kepada kami, dia
berkata: Syr'bah Lduhemmad menceritakan kepada kami dari
Qatadah, dia berkata: AIcu me,lrdeirgar Zurarah bin Aufa me,lrceritakan
le Sanad hadib ini sfraiirr, s€$ai syarat Muslim.
Para perawiry"a mreatan perawi AI Bulilari-Muslir4 kecuali KhaLf bin
Hisyam Al Bazza4karem dia hanfra pcrawi Muslim-
Hadits ini telah discbu&an sebclumya.
Lihat hadits sesudahya.

Shahih lbnu Hibban


dari Imran bin Hushain, bahwa Rasulullah SAW shalat Zhuhur, lalu
ada seorang lakiJaki di belakang beliau yang me,rnbrca'wbbifuisma
*Siapakah di antara
rabbikal a'laa'. Setelah selesai, beliau bertanya,
kalian yang menbacutya?' Atau "Siapakah orang yang
membacanya?" Seorang laki-laki lalu mer{awab, "AklL wahai
Rasulullah." Beliau kemudian bersabda' "Aht tahu balwa sebagian
kalian ada yang mengganggu konsentrasi bacaanht-lts 12:781

Penjelasan tentang Meksud Sabda Nebi


6lhr Tahu bahwa
S ebaglan Kalion Mengganggu Konsentrasi BocoonhP

Hadits Nomor: 1M8

G:',
'jd
,i;* i.'ocl\'i.'rZJ s?f [r,rt,r]
'r% $:"; :jf ,.,li!i'* a:* tjv,Lil:ill a:fr U H
'it:;- oki- giSr i. ;#r'* ,i:& d:r, ,iv ,ar;t'i.
* 1" & n' J?, t, J* :Ju .:+ilt i.itt+ * -iWt
Iti ini shahih, sesuai syarat Al Bulfiari-Muslim
Sanad hadits
Mubarrmad adalah Ibur Ja'ftr, yang dijuluki Ghndar.
HR. Muslim (398 dan 48), p€mbahasan: Shalat bab: Iarangan bagi Matrr'lm
Mengeraskan Bacaenqya di nehkang Inam, dari Muhammad bin BasTsyu, dengan
sanadin$.
HR Muslim (398 dan 48) dan An-Nasa'i W347, pemUafasaa Qiamul-Lail,
bab: Penjelasan Pe$edaan atas SyrbalL dari Qatadah pada hadits ini, dari
Muhanrmad bin Al Mutsama, dari Muharrrmad bin Ja'far, dengan sanad ini).
HR Ath-Tha),alisi (851); Ahad (\lAzQ; Al Bulfiari dalam (Al Qira'ah
Khalfa Al Imam,92); Abu Daud (828, pembahasan: Shalat; An-Nasa'i (IV140'
pembahasan: Al lrtilah, bab: Me,ninggalkan Bacaan di Belakang rrnam yang Tidak
Dibaca Keras Olehnya, I[W4T,peinbahasan: Qiyamul-Lail); Ad-Daraquthi @a05);
Ath-Thabrani (Al Kabir, )fUIV520); Al Baihaqi (As-9unan,Illlfi, dari jahn Abu
Al Walid Ath-Thayalisi, Yahya bin Sa'i4 Mubarrmad bin Katsir Al AMi, Syababah
dan Am bin Marzuq s€lmao,)ra dari Syr'bah dcngan periwayatan scnpa.
Hadits ini tclah dis€budon scbclumya dari jahr Abu Awanalq dari Qatadah,
dengan periwayatan scnpa-

Shahih lbnu Htbban


Vrr\' ,it1 ,Ju Jir 15 .iir;:r ,!r'dti ,r-:ri* *'t
aaar-\,
'S-l ,eti
t1$,"tirri oi:S:;
xy
'jti
.ilt i' JhL l'; 'jti
.
<a.YA t'p|$bi try,=6' it, 1 rrk

<rr* x> ,*; ;r'i" e f,; ,fg I EJ,^tt ts


c,t.,l $ W G qlr >t ,ri:lx ;f iqt 6\t] i,t
^ni
,5)rt ;'!i'^k'; fi il:* ,;51h ,E ,rb
^ti ',;rrur;\t
tc t
.*/
1848. Muhammad bin Ishaq bin Iftuzaimah mengabarkan
kepada kami, dia berkata: Al Fadhl bin Ya'qub Al Jazari me,lrceritakan
kepada kami, dia berkata: AMul A'la me,nceritakan kepada kami, dia
berkata: Muhammad bin Ishaq menceritakan kepada kami, dia
berkata: Matfiul menceritakan k€padaku dari Mahmud bin Ar-Rabi
{ia tinggal di tri}la'- dari LJbadah bin Ash-Shamit, dia berkata:
Rasulullah SAW shalat Subuh mengimami kami, dan rupanya bacaan
kami menggangguya, maka setelah selesai beliau bertaoya,
"Benarlrah yang hrlihat, bahwa kalian membaca di belakang imam?"
Kami menjawab, 'Me,mang benar, wahai Rasulullalu de,lrgan bacaan
yang cepat." Beliau lalu bersabd4 *Jangan lahrkan hal tqsebut,
keanli ketika kalian membaca Ummul Kitab (Al Faatihah), karena
tidak s ah s halatnya orang yang fidak membacany a."rs6 l2:7 81

Abu Hatim berkata, 'Sabda Nabi SAW,'langan lafukan hal


tersebut!' adalah larangan yang maksudnya memulai sesuatu yang
telah dimulai (memulai unhrk kedua kalin)ra), kare'na omng-onrng
Arab apabila hendak memulai sesuatu dengan cara yang meyakinkan,

ls .Sanad-nya kuat.
Hadits ini ada dqlarn Shahih lbnu Khwaimai (1851).
Hadic ini rclah disebutkan sebelumnya pada no. 1785 d^n'1792.

Shhhih tbnu Hibban


maka didahului de,ngan kata larangan, lalu diiringi dengan sesuatu
yang diinginkan."

Penjelasan tenteng Kemekruhan Membaca dengan


Suara Keres begi Makmum
Hedits Nomor: 1M9

U.';-;I 6?t,Jv,gQ i. # U.'# 6?l [r,rt r]


*,;lrr ",rkf il ,f c,atsi i.t f ,#6L; ,F',rl
Aj
w'b it;* nJat p3;r.ht & n' J;r'ol ,i;;
du.1u-vf ,7 ,l,yrjui f(G-T'&Llfi.i #>:Jtii ceoti,)u,
't)d d v, ,iif ;D ,pt *v bt ,k !, J?3 ;rttt ,l'
;r,bt * !, Jh * #. q;Ait f a6r ;aiv r(o],ar
.p:, *v?itt& n' Jn'u U; tfi ',b
*r
i P'i. ;*ig i;;'r-t,'* ?nr',r, rg fie
iG,F'i.'i: * n;F:qr*f*r;;/r y.)b
t?, ,'efnJt 14'e4 ,;;j 6|- ,€;13';O ,F; ;*
i.'# 6,:j*2pr g6l'u'#,F i #
lcz g.!-..,.. ,o -6.. .nln ,t1 .c r r.r.t
&,s ys #.Jr
.g[a.t-,": ,:*'i.'rYJ i ,UJy,
1849. Umar bin Sa'id bin Sinan mengabarkan kepada karni,
dia berkata: Ahmad bin Abu Bakar mengabarkan kepada kami dari
Malik, dari Ibnu Syihab, dari Ibnu LJkaimah Al-Laitsi, dari Abu
Hurairab, bahwa Rasulullah SAW setelah selesai dari shalat yang

Shahih lbnu Hibban


keras bacaannya, beliau bertanya, "Apakah tadi salah seorang dari
lralian ada yang membaca? " Seorang laki-ldd me,lrjawab, 'Ya, wahai
Rasulullah." Rasulullah SAW bersabda, "Aht katakan, 'Mengapa
lramu menggangu kowentrasi bacaan Al Qur'anht'?" Orang-orang
pun berhenti me,mbaca (dengan suara keras) dalam shalat yang
Rasulullah SAW membacanya de,lrgan suara keras ketika mereka
mendengarnya dari beliau.187 1I :2I1

'n Sanad hadits ini shahih, sesuai syarat para perawinya, yang menryakan
perawi Al Bulfiari-Musliq selain Ibnu Ukaimah-
Dia perawi yary aiqah, sebagaimana disebutkan dalam taklrnj hadis no. 1843.
HR Al Bagbswi (SWh As-Suntuh, 607 dari jalur Ahmad bin Abu Bakar,
dengan sanad ini).
Hadits ini terdapat dnlg,n Al Muu,artrta'(V8687, Shalat, bab:
Meninggalkan Bacaan di Belakang Imam yang Mengeraskan Bacaannya); Asy-
Syaf i (V1390); Al Bulfisri (Al Qira'ah Klulfa Al Imam,96); Abu Daud (826,
p€mbahasar Shahg bab: Seseorang yang Membenci Membaca AI Faatihah kctika
rmarr Meng€raskan Bacaannya); At-Tirmidzi (312 pembahasan: Shalat, bab: Hal
yang Bertenaan dsqgan Meniadakan Bacaan di Belakang Irnnm kctika Imam
Mcngeraskan Bacaamya); ArNasa'i (Iyl40 dpn 141, : Al lftitah,bb:
Mcniadakan Bacaan di B€lakang lrnem kefi}a I*- Mengeraskan Bacaanrya); daa
Al Baihaqi (Snnamya, I[lls7 d^n Al Qira'ah Klnlfo Al hna n,317).
HR Abdurazaq (2?95); Ahnad (Ilf28/); dan Ib,mr Majah (&49, dari jahu
Ab&il A'la, dari llh'mar, dari Az-Afui dengrnperiwayatan senpa).
Hadits ini blah dis€hxkan sebelumya pada no. 1843, &ri jalrr Al-Laits, dari
Az-Zrohj. dcltgto pcriwa)ratrn scnpa.
Lihat &ra hrdits scsudamya
Al Baihaqi berhtL *Iladirs ini diriwayatkan oleh Malik bin Anas, Yahya bin
Sa'id Al Anshari, Yrmrs bin Yazid Al Aili Muhammad bin Al Walid Az-7)fraidi,
[n-]rfu'rn n $in Rasyi4 ffi'rnar bin Rasyid dalam riwayat Abfumzzaq, dan Yazid
bin Zurai dariryL dfii Ibru Syihab Az-Zlbri dengan periwayatan senqn-"
Al-kits bin Sa'd das AMul Malik bin Abdul Adzbin Juraij meriwayatkan
hadits ini darn Az-7f,ihti. saryai redaksi "m.angapa konu mengangu konsmtrasi
bacaan Al Qyr' mh.' d"r' tidak menambahnya
Al Hafizh dilan At-Talffitish Ql23l) b€*ata, 'Redalsi 'maka orang-orang pun
berhenti'adalah nudraj (saduran) dalam lfiabar inu yang termasuk perkataan Az-
Zuhri, sebagaimana dijelaskan oleh Al Khathib dan disetujui oleh Al Bulfiari, Abu
Daud Ya'qub bin SuErans Muhammad bin Yahya Adz-Danhli, Al Khaththabi, serta
yang lain."
Saya katakan, "[ni menrynkan pendapat Ibnu Hibban, dan al<an kami sebutkan
sebentar lagi."
S1,aitfi Ahnad S)"akir mcmbahas masalah ini secara panjang lebar dalam
ta'liq-tya terbadap hadits ini drJram Al Musnad Q268), dan dia membantah klaim
bahwa terdapat idraT (saduran) dalrm hadits ini. Dia menyalahkan para nlame yang

Shahih lbnu Hibban


-I

Abu Hatim RA berkatq 'tlama Ibnu Ukaimah adatah A-"u188


bin Muslim bin Ammar bin Ukaimah. Keduanya bersaudara' yaitu
Amru bin Muslim dan umar bin Muslim. Amru bin Muslim adalatl
seorang tabitn. Dia mendengar dari Abu Hurairah, dan Az-ztfri
melrdengar darinya. Sedangkan Umarl8e bin Muslim adalah tabi'ut
tabi'in. Dia me,ndengar dari Sa'id bin Al Musalryab, dan yang
meriwayatkan darinya adalah Malik serta Muhammad bin Artm.
Keduanya perawi yang ts iqah."

Penjelasen tentang Oreng-Orang yrng Membeca di Belakang


Nabi SAW dengan Suara Keras
Hedits Nomor: 1850

W A: i |;;- i,#t'i.'rzJ G?l I t,,t o' 1

,,ui;":;r u ,t; {e,.*


a:;'i.bYJ,;t$:-r, ,Jv ,'qi, )b
i',iih# e ,r1-i!t $:L {v grt)\\i ,f ,,g|}r uv :Ju
*, {'it J* lt J;, *,Jur;;',rJ *,,*jt
berpendapat bahwa hadits ini mudraj. Silakan rclihatnyq karena memang hanrs
dilihat.
Redaksi "maa lii unaazfl'u" maksudnya adalalu 'tacaannya yang dikacagkan
bila ada orang yang membaca di belakangpf sehingga beliau tidak konsentrasi",
dari kata "an-naz" yaitu me'narik dan mencabut.
Itt Ini mertpakan kesalahan Ibnu Hibban yary tidak disetujui seorang pun,
sebagaimana dikatakan Al Hafizh dalam Tahdzib At-Tahdzib (V[V104), karena
yang diriwayatkau Az-zJtbti darinya adalah bernama umarah. Ada pula yang
mengatakan Arunar, dan ada pula yang mengatakan 'Am". Ada pula yang
*Amir
bin Ukaimah Al-Laitsi".
mengatakan
-Amr bin Muslim adalah cucunya, bukan saudaraoya. Dialah yang
meriwayatkan dari Sa'id bin Al Musayyab.
sDal"-lr-Tahdzib disebu&an, 'Arr bin Muslimbin umarah bin ukainah
Al-Laitsi."
Ada pula yang mengatakan't ma/'.

Shahlh lbnu Hibban


:rju tlLl'& {* *.u"utt?iW'#r
f;> ,Su
r#tr r(idit t)d ;LG ii'r it) 'iu r.i,r J;' u- ,7
'iti
.otTAVk C ,u* d,!;5t
1850. Muhammad bin Al Husainbin Yunus bin Abi [Ma'syar]
Asy-Syaikh mengabarkan kepada kami di Kafritutsqls salatr satu
perkampungan Rabi'ah, dia berkata: Ishaq bin Zuraiq Ar-Ras'aniler
me,nceritakan kepada karni, dia berkata: Al Firyabi menceritakan
kepada kami dari Al Auza'i, dia berkata: Az'Ztthi menceritakan
kepada kami dari Sa'id bin Al Musa1ryab, dari Abu Hurairatr, dia
berkata: Rasulullah SAW shalat dan membaca di dalamnya de,ngan
$mra keras, lalu orang-ormg ikut membaca bersamanya. Seusai
*Apakah tadi ada yang ikat membaet?"
salam, beliau bertanya,
Mereka menjawab, 'Ya, wahai RasulullaL" Beliau lalu bersabda
"Aht kankan, 'Mengapa kalian menggangu konsentrasi bacaan Al
Qur'anht2"
Dia (Az-Zuhri) berkata, 'I(anrm muslim mengambil pelajaran
darinya. Mereka tidak lagi me,mbaca (dengp $rara keras)."Ie
[1:21]

ts Desa di scbelah Barat Daya Mardin delret $mgai 1ec1.


Lihat Buldan Al Khilafah Asy-S?arqtWh (lZ6).
rel Nisbat kepada Ra'sul llz: Sebuah kota b€sar yang terkenal dan temasuk
ko&- Al Juirah yang terletak di antam llarrm dan Nashibin Di dalamqra terdapat
baryak mata air yang mengairi kebun-kebrm1a, ke rdian mengalir ke sungai Al
Khabur.
Lihat Buldan Al l(hilafah AsySyarqiynh (125).
te Ishaq bin Zuraiq disebut oleh pcngarang dalam lrs-Isiqat(Villl2l).
Perawi-perawi Di atasnya termasuk pcrawi Al Bulfiari-Muslim Hanya sajq Al
Anza'i keliru dalam sanad-nya ketika berkata, 'Dari Az-Zuhri, dari Sa'id bin Al
Musayyab, dari Abu Hurairah," dan yang beiar edalah: dari Az-Zuhri, dia
mendengar Ibnu Ukairnah menceritakan dari Sa'id bin Al Musalryab, dia berkata:
Aku mendengar Abu Hurairah berkata, 'Rasulullah SAW shalat mengimami kami.
Kami menduganya sebagai shalat Subuh...." Dia mcnyebutkan haditsnya saryai
redaksi, "Mengapa lralian menganggu korcantasi bacaan Al Qur'anht?"

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Redrksi *Maho Orutgl)twtg Bqhcnti
Membaca (dengan Saaru Keros) dot Kaum Mr.slbn Mango;bil
PebjaranDofinyaD
Eadits Nomor: 1851

'":b $:t, titt ,ft;- i )r:,.) J, lt ',* 6?t [rrr"r]


* Ld' :\\i €*
'i6 ,:'{jt
G:L ,JG ;&t4 U. ;;tSt
bt* iot Jt-t tt ,*) ,:J'r{ r;; 6'e." n * ,rs1'tr
. (.:
€U ,!1 :Ju ;-, fu .iW W'#J ,il:, *:t ,!L
{)d Ac'l:;f itl 'ju r},r J?.t\,r; ";,,i t(G] Ll'&
.U tt't;F-Vk-'ru t't:r!t ,-#ti rrt;) JC .@rA
'*:4 b rtl|).":# ? ts t.:; ttr,it f l ie
lr:rsr tt;',gir\!i ii er:r r;;'*: * ,1# i.t * ,y:L,J,ol

*U|^Yjt P,,-iir i # *,q;^!Jt *,i*-'k


HR. Abu Daud (827, p€mbahasaa Stalat, bab: Seseorang yang Mc,mbe'nci
Membaca Al Faatihah ketika Tmam Mengeraskan Bacamnya).
Al Baihaqi dattrn Al Qira'ah Khalfa Al Inam (l4l) b€dota setelah
riwayat Abu Daud im, 'AI Auza'i reriwayattan tadits ini dfri Az-
Zubri. Dia memisahkan perkataan Az-htfui dari hadiB sesara jelas. Tapi dia salah
dalam s anad haditsnya. "
Dia (Al Baihaqi) lalu menyebuttan hadits no. 322 dariiahr Al Auza'i dengan
sanad datma;tarmya
Selanjutnya dia berkata, 'Begitr pula f,ang diriwayatkan oleh selunrh sahabat
Al Auza'i dari Al Auza'i. Kesalahan Al Auza'i dalumn sana&tya adalah, Az-Zrtfui
berkata: Alu mendengar Ibnu Ukaimh- Dh rendugmya dari Sa'id bin Al
Musalyab, karena Az-Z!fui rcnyebut Ibnrr Al Musaryab dalam hadits Ibnu
lUkaimah."
ljhatSuran Al Baihaqi (IUl58).
Pengarang akan menjelaskan hckcliruan Al Auza'i pada hadia Urmmya.

Shahih lbnu Hlbban


';'t if, .frb;ix-
f, ,i;:j rl g* n ;? riui ,ii'i i{
h J?r'Ji" y'idr'{., y;lrf ,-eirjt * ,:u,6r ;Ed ,rsflJt
{t f Pt *P h' ,}* s.r")'ie otlr. P:t * ht *
.prjt 73dd u),15 G irlur'H.i,;)t y:fri
1851. Abdullah bin Muhammad bin Salm mengabartan
kepada kami, dia berkata: AMurrabman bin Ibrahim meirceritakan
kepada kami, dia berkata: Al Walid me,nceritakan kepada kami, dia
berkata: Al Auza'i menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, dari
orang yang me,ndengar dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah
SAW shalat mengimami kami dan me,mbaca de,ngan suara keras.
Setelah salam, beliau bertanya, "Adakah salah seorang dari kalian
yang tadi membaca bersamahtZ' Mereka me,njawab, 'Ya, wahai
Rasulullah." Beliau bersabda, *Ah. katokan, 'Mengapa kalian
mengganggu konsentrasi bacaan Al Qur' anht' 7ie3
Ae-Zrfin berkati, "Orang-orang pun berhe,nti melakukannya.
Merckatidak lagi membaca (dengan suarakeras) bersamanya'? [1:21]
Abu Hatim RA b€*ata" "Ini memrpakan khabar ymgmasyhur
dfii Az-Zttbri, ),ang me,lspakan riwayat sahabat-sahabafirya, dari Ibnu
Llkaimah, dari Abu Hurairah. Al Auza'i melakukan kekelinran
kuda png larinya cepat juga bisa tergelincir (maksudnya,
-kare,na
seonmg ulama besar juga bisa salah)-. Al Auza'i be,rkata, Dari Az-
Zttbi, dari Sa'id bin Al Musalyab'. Al Walid bin Muslim mengetahui
bahwa dia kelirq dia berkata, Dari orang yang mendengar. dari Abu
Hnrairatr', tanpa menyebut nama Sa'id. Sedangkan perkafaan Az-
ZtJhi, Maka orang-orang berhenti membaca (dengan suara keras)',
malsudnya adalatl membaca dengan suara keras di belakang
Rasulullah SAW, karena me,naati larangan beliau yang melarang

re3
Para perawinya tsiqah. Akan tetapi, di dalamya terdapat kasalahan yang
akan dijelaskan oleh pengarang setelah ini.

Shahih lbnu Hlbban


memb:rca dengan suara keras ketika imam membaca dengan suara
keras, yaitu sabda beliau, 'Mengapa kalian mengganggu lansentrasi
bacaan Al Qur'anlal?"

Penielasan tentang Sabda Nabi SAW 'sMengapa Kalian


Mengganggu Konsentrosi Bacaanku?"
Hadits Nomor: 1852

'i U 6* :JG ,gQ ;;. #'i';^L c?f [r,r"v]


,tX ,;l'* ,a';'* ,;:), ):* /. l' '";b $:L ,iG ,a;t,
;*t rS ..*1;*\J:" p,) {'\t & n' J;t'of ,*ty
c;rl)r *'€"*,i ojj.if), J6,*, *'$1,:6)b
'ut ,o*i
tt ,yy Jui ,yrit 6: q$ a3gi \lA iu)';
(* e q6.ir -.6;ii''-.f Yj{) tt}ri x>' j6,'JX
.

* ,'4Dg I -*:t tb'6 :oii hr ',nt fP I ie


;r-i;r'?" * nt Jh A" r ,i,tsa',rj n )y,-1
"cbteihu *vy i."-t;'q3
iA,;",r;
l852.Umar bin Sa'id bin Sinan ,o*guf*n* kepada kami,
dia berkata: Farah bin Rawahah menceritakan kepada kami, dia
berkata: Ubaidillah bin Amru Ar-Raqqi menceritakan kepada kami
dari Ayyrb, dari Abu Qilabalt dari Anas, bahwa Rasulullatr SAW
shalat mengimami para sahabatrya Seusai shalat, beliau
menghadapkan wajalrnya kepada mereka seraya bertanya, "Apakah
lralian rnenbaca di belakang imam ketil@ sedang shalat sstvahu
imam sedang membaca?" Mereka diam. Beliau lalu menanyakan hal
itu hingga tiga kali. Seorang latd-laki atau beberapa orang lalu

Shahih lbnu Hibban


me,njawab,'I(ami memang melalnrkannya." Beliau lalu bersabda,
"Jangan lahtkan itu! hendalotya setiap kalian membaca swah Al
Faatihah dalam hatinya."re4 [ I :2 I ]
Abu Hatim RA berkata, "Abu Qilabah meurde,ngar Khabar ini
dari Muhammad bin Abi Aisyah, dari sebagian sahabat Rasulullah
SAW, dari Anas bin Matik. Jadi, duajaltu ini sama-sama mahfuzh."res

Penjelasan tentang Dalil mengenai Waiibnya Membaca Surah


dalam Shalat Sesuai dengan yang Telah Krmi
Sebutkan Sifat-Sifatnya
Hadits Nomor: 1853

';? $l;; ,JG ,--r? i.'rtGLL.'i.'rZJ (tl [r,ror]


irt;'a; ,Jo ,g? i.t * ,Lru;:"A'", :JG ,,.)iit'i. l#t
Jh,ef c; ,it; irvk 4 ,JA r;; 6'a; ,:J:ri
'€* €;t;l,L'JL ;rf yi rz;l pi ;r, h, p I'
c

1853. Muhamnrad bin Ishaq bin I(huzaimah mengab;


kepada ftami, dia berkata: Abdul Jabbar bin Al Ala me,nceritakan
kepada ftami, dia berkata: Suffan me,nceritakan kepada kami dari Ibnu
Juraij, dia berkata: Aku mendengar Atha berkata: Aku mendengar
Abu Hurairah berkata, "Setiap shalat ada bacaannya. apa yang dibaca
dengan suara keras oleh Rasulullah SAW kepada kard, kami lasa

rs Dalam Ats-Tsiqat karya pengarang (DUl3) disebutkan, 'T'arah bin


Rawahah Al Manbiji meriwayatkan dari hrhair bin Muawiyalu Umar bin Sa'id bin
Sinan menceritakan darinya di Manbaj. Dia orang yang haditsnya mustaqim
(shahih'[, dan wafat pada tahun 231}I, sebelum atau sesudahnya sedikit $sdang&an
para perawi di atasnya terrnasukperawi Al Bulfiari-Muslim."
Hadits ini telah disebutkan sebelumnya pada uo. 1844, dari jahr lv{af:hhd bin
Abi Zumail, dari Ubaidillah bin Umar, dengan pcriwayatan s€rupa. Silahkan
melihatrya.
t* Lihat ta'Iiq terhadaphadits no. 1844.

Shahih lbnu Hibban


dengan $Bra keras kepada kalian, dan apa yang dibaca dengan suaxa
lirih oleh beliau kepada kami, kami baca dengan suara lirih kepada
kalian-"rs lL:21!

Penielasantentangr#;"t1fi *""r-"-Memperlama

Hadits Nomor: 1854

'rHu:* lG,jit i.',*'i.',r;f 6?l [r,r"t]


,Ck i {:6 * ,f /. lr * ;
,y.r'i.!i-: at ,Jv
Db *'er:At *.L 6 Jr; :Jv ,a;j * ,ii ;.4, r
itLst Sk ,:;n t\) GuA,Ju & #X', jb It
,loi*L ;o1l.
dt U ,{,r ;v X" ,k'"rt i"t
jl,63rl
-i{) e *i *'X" * b,J;.'4,b,*i4 r at,

a.
.)ur'u J)!i
t%
funad hadits ini shahih, sasuai syarat Al Bulfiari-Muslim, kecuali Abdul
JabbarbinAl Ala, karcna dia termasukperawi Muslim.
Dalam Al lhsan terjadi kesalahan pe,nulisan, sehingga menjadi 'Muharrmad
bin AMul Jabbar bin Al Ala". Ralirtnya diambil dai At-Taqasin Q1370).
Hadib ini juga terdapat dalam Shahih lbnu Khuzaimah (547).
HR Al Humaidi (990) dan Abu Awanah (il1125, dari Suffan detgan sanad
ini).
HR Abdurrazzaq QTal; AhffiA(111273,285,348, rlan 387); Al Bulfiari (772,
pembahasan: Adza\ bab: Bacaan dalam Shalat Fajar); Muslim (396 den 43,
pembahasan Shalat, bab: Kewajiban Membaca Al Faatihah pada Setiap Rakaat);
An-Nasa'i (Iy163, pemhahasan: Al lftitah, bab: Bacaan pada Siang Hari); Abu
Awanah (II1l25); Ath-Thabawi ($arh Ma'ani Al Atsar,U208); dan Al Baihaqi (ls-
Sunut,IU6l, dari beberapa jahrr, dari Ibmr Juraij, dengan periwayatan scnpa).
Iladits ini t€lah disebutkan scbelumya pada no. 1781, dari jalur Raqabah bin
Mashqalah, dari Atha, dengan periwayatan serupa. Tal:hrij-nya telah disebutkan
dengan beberapa jalunrya di sana.

Shahih lbnu Hibban


1854. Ahmad bin Ali bin Al Mutsanna mengabarkan kepada
ftami, dia berkata: Muhammad bin Abdultah bin Numair me,nceritakan
kepada lomi, dia berkata:7-aid bin Al Ht$ab menceritakan kepada
kami dari Muawiyah bin Shalih, dari Rabi'ah bin Yazid, dari Qaz'alu
dia berkata: Aku bertanya kepada Abu Sa'id Al l(hudri tentang shalat
Nabi SAW, lalu dia menjawab, "Tidak ada baiknya unhrkmu dalam
hal ini. Ketika shalat telah dilaksanakan Nabi SAW, salah seorang dari
kami ketuar menuju Al Baqi'unfirk menrmaikan hajatnf'a. Lalu dia
datang dan berwudhu, dan dia menemukm Rasulullah SAW masih
dalam rakaat pertama pada shalat Auhrn "le [4:11

Pcnjelasen tentang Khabar yeng Menielaskan Kebeneran


Penefsiran Kemi mengenei Kheber Abu Sa'id
Eadits Nomor: 1855

,1 d* ;;rti (tf Ir,roo]


,:r;:* i.'rt6;"\'i.'rZJ
aJ,.t, 09 ,L,*L G:", :JG ,!#li lp I d* ,Jv ,4.3
aa. a a

i lt * * ,f i ,r*- *
a

otf :Ju !,1..


aaaa
t ;te ,aia

"r: "rJ

re hadits ini shahih,sesuai syarat Muslim.


^garcd
HR Ibru Ivlajah (825, pembahasan Iqamah, bab: Bacaan pada Shalat Zhuhur
dan Ashar, dad Abu Bakar bin Abu Syaibah, dari Zaid bitr Al Hubab, denggan sanad
ini).
HR Muslim (454 dar 162, pembahasan: Shalat, bab: Bacaan pada Shalat
Zhuhw dan Ashar, dari jalur Abdurrahman bin Mahdi dari Muawiyah $is $halih,
dengan periwayatan serrya).
HR Mnslim (454 dan 161); An-Nasa'i (111164, pembahasan: Al lfiitah,bab:
Meryerlama Berdiri pada Rakaat P€rtama dalam Shalat Zhrhru); Al Baihaqi (ls-
Suno4 [Illffi, &ri jalur Athiyyran bin Qais, dari Qaza'alq dengan periwayatan
serupa).

Shahlh lbnu Hibban


A:r 'n ff)t J'rl ,f ;b P3 {. J;t
ht db.i,r
W'^fr,si * ,Sv: .Ptt
";ht'lrt4.U;
1855. Muharnmad bin hhaq bin Iftuzaimah me'ngabarkan
kepada kami, dia berkata: Abu Kuraib me,lrceritakan kepada kami, dia
berkata: Abu Khatid Al Ahmar menceritakan kepada kami, dia
berkela: Su&an menceritakan kepada kami dari Ma'mar, dari Yahya
bin Abi Katstr, dari Abdullah bin Abi QatadalL dari ayahnya, dia
b€rtat4 .T,asulullah sAw memperlama dua rakaat pertama pada
shalat fajar dan Zhuhur. Me,lnrnrt kami, beliau melalcukannya agar
omng-orarg bisa mengikuti shalatnya."leE [4: U

Penjelasen tentang Khabar yang Bisa Menimbulkan Persepsi


Icliru bagi orang yang Tidak Ahli Hadits behwa Dia
Bertentangan dengen Khebar Abu Setid yeng telah
I(emi Sebutkan
Hadits Nomor: 1856

rs Hadits itishahih.
Abu Khatid Al Abmar adalah Sulaiman bin llayyan- meskipun
Al -mmanyasebagai p€nguat dan Muslim menjadikan
Buffrari meriwayatkan haditsnya
haditsqra sebagai Huijalu tetapi dia banyak salahnp- Alan tetapi dia tidak
meriwaya&amya s*ara ghaib. Seaangtan perawi-perawi lainnlza tsiqah, dan
t€rmasuk para pcrawi Al Butfiari-Muslim.
Abu Kuraib adalah MuharmadbinAl AIa.
Hadits ini ada dalam shahih lbnu l(huzaimah (1580)' pi dalarrn)ra disebuttan
"liyataadiaan (agar omng{rang bisa renmaikan) sebagai ganti dari
liyatadaaraka" (agar orang-orang bisa mengikuti).
HR Ab&rnazzaq (2675);Abu Daud (S00, PcmbahasaL Shalst, bab: Hal yang
Berkeiraan dcngalr Bacaan dalam Shalat Zhuhgr); dan Al Baihaqi (As-Sunan,I[l66,
dari Ma'mar, dengan sazad inf .
Pengarang telah mcnyebutkan hadiE ini pada no. 1829. Penjelasan tentang
jalur-jalnmya telah diuraikan dalam tat*ii'rya.

i
Shahih lbnu Hibban
I
I
i
I
I

I
G:',,JG,is:., A*, #'i ffii Ytl [r,ror]
i,*"',*'d; i; f .lj'tl1:"':)v 'sTlilt 'U)'i,*
*3 ya\t *Ut t:rr :Jv #y i,/ * ,rtr,c;.!i
'LL
'u;lt t7,ti.t t1'6y,* urtlt';;l U; .f eila OAt';;f
,r i-,t;r'ht J- ;#t
* ,* ,PY:JIu; G a;a

dt J\liLl L"i ,JG fr ,t;rilt )r',rJ ? elt .rly*


p3 ;r, ?" & n' Jh'"*i,A;* :4 i,o,,4.
'{"
, *h, *u;',ptk t\.;ur n i;i\i'g{Sr a
o to
)l .
vit uKl ,F G U; ,p t:t ,';tLJr 01314 .,6r 6.fl.
'tr\$'ol & ,Iit:k 4Jr .-Lii Jilt gt/ G'^t;t;- orr
a .a z I o

.j;ii ;5r)!ti ttt


Al Mufidhdhal bin Mtrhammad Al lanadi mengabartm
1856.
kepada kami di Maklmh, dia berkata: Ali bn Ziyad Al-hhji
menceritakan ke,pada kami, dia berkata: Abu Quzzah me,nceritakan
kepada kami dari Ibnu luraij, dari Yahya bin Sa'id Al Anshari, dari
Anas bin Malih dia berkatq 'Nabi SAW adalah orang yang paling
ringan shalahy4 akan tetapi tetap sempurna."ls

't Sanad badig in


shahih.
Ali bin Ziyad Al-Iahji disebutkan biografinya oleh pengarang daten Ar-
Tsiqat (fi111470). Dia berkata, "Dia adalah orang Yaman dan rrendengar dari Ibmr
Ufinah. Dia meriwayatkan hadits Abu aurrab dan yang meriwayadran darinya
adalah Al Mufadhdhal bin Muhammad Al Janadi. Dia orang yang haditsnya
mustaqim (shakh). Dia wafat pada hari Arafah tahun 248 H. Perawi-perawi di
atasnya adalah para perawi yang tsiqah."
Al-IrUii adalah nisbat kepada Ia!i, salah satu kampung di Yaoan yang
terletak di sebelah Barat daya Aden.

Shahih lbnu Hlbban


Maksudnya adalah, Nabi SAW orang yang paling ringan
shalabrya menurut kebiasaan manusia pada saat itu, sesuai dengan
kebiasaan beliau dalam setiap shalatrya.

Khabar riwayat Abu Sa'id Al Ktrudri'* y*g menyebutkan


batrwa dia berkata, "salatr seorang dari kami keluar menuju Al Baqi'
untuk menunaikan hajatrya. Lalu dia datang dan bennrudhu, dan dia
menemukan Rasulullah SAW masih dalam rakaat pertama pada shalat
Zhuhur," maksudnya adalalu Rasulullah SAW melakukannya agar
orang-orang bisa mengikuti shalat bersamanya. Beliau tidak
melakukannya pada setiap rakaat, tapi hanya pada rakaat pertama.
Hadits ini seperti dalil bahwa omng yang mendapati ruku sama seperti
orang yang mendapati takbirpertama [4:1]

Penielasan tentang Maksud Riwayat Abu Sa'id AI Khudri, bahwa


Rasulullah SAW Memperlama Shalahye
Hedits Nomor: 1857

i j;: f A:L zJv o6 i.i*t ti?f [r,rov]


',rJ

AJ i ,r*; * lii|,lt ,q * ,-{t" i;.t G:r, :JG ,#


bt * J?, ok :Jv *J',*,e;a;l ijr' + r,-5
jnt

,jr!i G,jF-: ,;h t'u f\\;srstG6;u *, *


.a7rtt G'j*::
1857. Al
Husain bin Su$an me,ngabarkan kepada kami, dia
berkata: Abu Bakar bin Abi Sfibah me,nceritakan kepada kami, dia

Pengarang rclah menyebutkan hadits ini pada no. 1759, dari jalur Humaid Ath-
Thawil, dari Anas. Per$elasan tentang jahr-jalurnya telah diuraikan dalam ulrtrij-
n\xa.
' m Yaituyang rclahdisebutkanpadahadits no. 1854.

Shahlh lbnu Hibban


berkata: Ibnu Ulalyah me,nceritakan kepada kalni dari Hisyam Ad-
Dastuwa'i, dari Yahya bin Abi Katsr, dari Abdullah bin Abi Qatadalt
dari ayahnya, dia berkatq 'R.asulullah SAW mengimami karni shalat
Zhuhur dan me,nrbaca surah pada dua rakaat pertamanya. Beliau
me,mperlama' rakart pertama dan memperpe,ndek rakaat kedua"2ol
[a:l]

Penjelasan l(heber Yeng Terkadeng Menimbulken Perselxi


Ictiru Bagi Sebagien Pendenger Behwa I(habar tcrsebut
Bertentangan Dengan Khabar Riwayat Abu Qatadah
Yeng Teleh Krmi Sebutkan
Hadits Nomor: 1858

G:", :Jv di? J G:t; :ju ,& I s*t [r,roa,]


( . ,
6) f 'P
t.
)Y)t f ,otst; U )WG:rr.jv,:#
. .. t .
.u.

;r'l', *At ,IJ iq'.,F K


*,Ji'sr:,;.jtg;A!
iJv ,tt *,,i#t
'tiifr ti ,;t\r ,*rst i6€r*,4ry ,f *)
G
€;;, ,:d)'u $.At ,p {}\i ;;fSt GLt:i€;;3 ,1^,1

m' Sanadhadit im slnhih, sesuai syarat Al Btrkhari-Muslim


Iladits ini terdapat dalam(Mushannaf lbnu Abi S1,aibah,Wiq.
HR. Bukhari (762, pembahasan: Adzaa bab: Bacaan dalarn Shalat Ashzrr,779,
bab: Meryerlama pada Rakaat Pertama); An-Nasa'i (W165, Al lrtinh,
bab: Meringarkan Waktu Berdiri pada Rakaat Kedua dalam Shalat Zhuhur); Abu
Daud (798, pembahasan: Shalat); Ibnu Majah (829, pernbahasan Iqamab, bab:
Terkadang Mengeraskan Bacaan Ayat pada Shalat Zhuhur dan Ashar); Abu Awanah
(IVlsl); Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar,ll206); Al Baihaqi (As-9utror,Ill65,
dari beberapa jahr, dari Hisyam Ad-Dasfirwa'i, dengan sanal ini); Ibnu I(huzaimah
(1s88).
Ibnu Khuzaimeh menilai hadits ini shahih.
Lihat hadits no. 1829,,1831 dan 1855.

shahih lbnu Hibba" €D


,,lLrr',y ,;;\i f J' 4t; gb*t\r ,;{Sr G'iq.
.u;',v sL'At rP );st'u #;\i Atq€r?:
G'iq €irt) :;ir' A:inl'& ?nr ,rr) f,.L I ie
,i;6 sl Ji lfutG"6- (aT ';D,3 3:rt ;s{;t
'\'
,ui?"iE, fi, ht
.
b..'"-yr.{fr
. . ,pli*;rj;!i G,y->
,bl|'-,,lJry W *r;r'h, J*l;ii.,r jrii
-;{1L\
i;ii G irrj. ;+ W?A ok *yt {fli3 ,tr}t: ,Fflt:
.*itt'u J"l jt\rt ,i+t, gtr,tyS'$i ,ij;'t: ,bi x
1858. Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, dia berkata: Abu
Khaitsamah menceritakan kepada kami, dia berkata: Husyaim
menceritakan kepada kami, dia berkara: Manshur bin Zadzan
menceritakan kepada kami dari At Walid bin Muslim, dari Abu Ash-
Shiddiq, dari Abu Sa'id Al Khudri, dia berkata, "I(ami pernah
mengukur lama berdirinya Rasulullah SAW dalam shalat Zhuhur dan
Ashar. Setelah kami ukur, temryata lama berdirinya beliau pada dua
rakaat pertirma sekitar lamanya me,mbaca tigs puluh ayat. Dan kami
juga mengukur larna berdirinya beliau pada dua rakaat teralfiir, yaitu
sekitar lamanya me,mbaca separuhnya. Kami juga mengukur lama
berdirinya beliau pada dua rakaat p€rtama shalat Asar, yaitu sekitar
lamanya membaca pada dua rakaat teratrhir shalat Zuhur. Dan kami
mengukur lama berdirinya beliau pada dua rakaat terakhir shalat
Ashar, yaitu seperti lamanyame,mbaca separtrhnya."2o2 [a:1]

Abu Hatim RA berkata, '?erkataan Abu Sa'id, 'Setelah kami


ukur, ternyata lama berdirinya beliau pada dua rakaat pertama yaitu
sekitar lamanya membaca tiga puluh ayat' secara zhahh bertentangan

x2 Hadits ini t€lah disebutkan scbclun nSra pada no. 1828.

Shahlh lbnu Hibban


de,ngan pe*ataan Abu QatadalL tseliau me,mperlama rakaat pertama
d'n me,mperpe,lrdek rakaat kedua'. Padahal sebe,lrarnlra tidak de,mikian"
kar€oa pada rakaat pertama Rasulullah SAW me,mbaca tiga puluh ayat
s@iara tartil, perlahan-lahan, dan berulang-ulang. Sedangkan pada
rakzutr kedua beliau membaca s€p€rti bacaan pada rakaat pertama
tanpa tartil, perlahan-lahan, dan berulang-ulong. Jadi, dua bacaannya
tryi f"ane pertama lebih lama dari yang kedua"
T"
Penfelesan tenteng tr(haber Kedua yery Menielesken Kcbenaran
yang telah Ktmi Ureikan
Hedits Nomor: 1859

'i.'rtcJ,\G:",..rrltri # r, l'
"?
6?l [r,ro11
ii. lV.tt $:tL :Jri ,inLit *'i. ;; 6?f tjri ,:er;.\
\\yH,";,i.;3 *f+G'ck ,Ju,i7 i t9'*,f
'6J'ty:d,W i{-, o:$};-$Pt *f ,Ui i;c
e
$l :Ju" ,:;*lt A;i ,gi;Lsr'# $: * ,s# :Jui ,e:f,,:,t
,i'lrr.,| iryr'4b G p, *L hr ;* .i,r );, $b
',*3 .:rtc;\rf *'rpst'lti ,Jut ,6?!i ';*?: ,F'r\t
;
il d it-'{ ,y'}1 ;-v,- d, y;',"Zyt ,{'tilrr.'^b J:U|; A
:iui,;:.tJ; 6 etl-'y;,ty,*,4 * Jt 6r,F, P
G U* ri ,i/u.'q; r:t ,{-?t G #- Y orr it d,
,i.# Syli t;2rs ov oy'rallt ,,Sv: ,:e ,jG .#;ir
'LL n x:r lfr
* "*i
&ib ,i?\:-6:)
iJ'i; €i ,iu .r4t

Shahlh lbnu Hlbban


6 uf'rY iU .r* Vp',:,#t t,ir ucfr ;" i|c
.
* i;; i =t,i:;Z f "*,:J:r* ri*
1859. Abdullah bin Mutrammad Al Azdi mengabarkan kepada
kami, Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada karni, dia berkata: Jarir
bin Abdul Hamid mengabarkan kepada kami, dia berkata: Abdul
Malik bin Umair menceritakan kepada kami daxi Jabir bin Samurah,
dia berkata: Ketika alcu sedang duduk bersama Umar bin Khattab RA,
datenglah serombongan orang dari Kufah untuk me,ngadukan Sa'd,
bahwa Sa'd tidak be,nar shalatnya. Umar lalu berkata,
"sepe,ngetahuanku, dia shalatnya b€,nar." Dia (Umar) lalu
merranggilnya (Sa'd), lalu Sa'd menjelaskan kepadanya, 'Shalatku
adalah shalat yang pernah dilakukan Rasulullatr SAW, dan aku telah
mengimami mereka dengan shalat tersebut. Pada dua ralcaat pertama
aku me,mperlama bacaan dan pada dua rakaat terakhir aku
mempercepat." (Jmar berkata, 'Itulah dugaan kami terhadapmu, watrai
Abu Ishaq."
Umar lalu mengutus seseorang bersamanya (Sa'd) kepada yang
akan menanyakan tentang perihalnya (Sa'd) di Kufah. Orang tersebut
lalu berkeliling di
masjid-masjid KufalL dan tidak ada yang
berkomentar tentang Sa'd kecuali komentar yang baik. Hingga
aktrirnya dia tiba di masjid bani Abas, dan di sana diabertemu seoreng
laki-laki be,mama Abu Sa'dah. Laki-laki tersebut berkata, "Dia adalatr
orang yang tidak ikut bersama sarltyah (detasernen militer), tidak
berlaku de,ngan adil, dan tidak adil dalam menjatuhkan hukuman."
Mende,ngar itu Sa'd pun marah, dia berkat4 "Ya Allatr, jika dia
berdusta maka panjangkanlah umumya, perberatlatr kemiskinannya,
dan timpakanlah bencana-bencana kepadanya. "

Jarir berkat4 "Ibnu Umair menduga dia pernah melihatrya


(Abu Sa'datr) dalam kondisi kedua alisnya rontok karena sangat
miskinnya. Dia banyak mengalami be,ncana dan tidak memiliki apa-

Shahih lbnu Hibban


apa Bila dia ditanya, Bagaimana kabarmu, wahai Abu Sa'dah?' dia
me,njawab, 'Aku adalah orang fua png terke,na be,lrcana serta kutukan
doa Sa'd'."203 14:11

M futad hfiig bi slnhih,sesrai syarat Al Buttari-Muslim.


HR Muslim (453, pcNnbahasan: Sbalat, bab: Bacaan dalam Shalst Zhuhur dan
Ashar, dari Ishaq bin lbrahin, dengan sazad ini).
HR Ahmad (I/180, dari Jarir bin AMul Hami4 dcngao pcriwayatan senrpa)
dan Muslim (453, dari Qutaibah bin Sa'id, dari Jarir bin Abdul Hami4 dengan
pcriwayatan scrrya).
- m- Ah-Thadisi (217); AMrrrazzaq (3706 dan 3707); Ahmad 01176 dan
179); Al Bul&ari (755 dan 758, p€mbahasan: Adzanr bab: Kewajiban Membaca Al
Faatihah bagi Irnam dan Mahnum pada Setiap Shalat saat Bepe4ian atau Tidak);
Mnslim (453); An-Nasa'i (IlllT4,pcmbahasan: Al lfiitah, bab: Meryerlama Berdiri
pada Du Rakaat Pertama); Abu Awanah W149,150); Ath-Tbabrani (Al Kabir,
gOS); 1AJ Baihaqi (As-Sntn,IV65, dad beberapa jatur, dad Ab&{ Idalik bin Umair,
dergar sanad ini); dan Ibnu Khzainah (508).
Ibnu tr(huzaimah menilai hadits ini shahih
Pengarang akan menycbutkan hadits ini pada no. 1937 d8n 2140, dari jalur Abu
Ann Ats-Tsaqafi, dari Jabir. Tathrij-nya telah disebutkan dcngan berbagai jalurnya
di sana.
Hadib ini memrpakan dhlil tentang bolehnya meiodoakan (kecelakaan bagi)
orang zhalim tertenfir karena kekrrangan dalam agamanya. Ini bukan termasuk
meminta terjadinya maksia! tetapi rmtuk menghuhrm orang zhalim tcrsebut. Dan
t€rmasuk dalam hal ini adalah dalil disyariatkannya meminta suatu kesaksian,
meskipun terhadap orang kafir yang lebih dominan daripada orang Islarn
Contohnya adalah ucapan Nabi Musa AS dalam Al Qur'an "Ya Tuhan kami,
binasakanlah harta benda mereJa, dan htnci-matilah hati merelca."
Litrnzt Fart Al B ai (IIl239 -241).
Tartang redaksi 'dao aku terkeira kutukan doa Sa'd", Sa'd adalah orang yang
terkenal maqbul doanya.
Ath-Thabrani mcriwayatkan dari jalur Asy-Sya'bi, dia berkata: Sa'd ditanya,
'I(apan doa engkau terkabul?" Dia rrrcnjawab, '?ada Perang Badar- Nabi SAW
bersabda, 'Ya Allah, lcabullunlah doa Sa'd."
HR At-Tirmidzi (3752).
At-Tirmidzi meriwayatkan hadits dari jalur Qais bin Abi tlazim, dari Sa'{
bahwa Nabi.sAW bersabda,
*Ya Allah, kabulkanlah doa sa'd bila dia berdoa
kepada-Mu. " Sanad hadits ni s hahih.
HR Ibnu Hibban (2215) dan Al Hakim (III/499)
Ibnu Hibban menilai hadits ini siaift.

Shahih lbnu Hibban


--l

Tangan
Penjelasan tentang Disunahkannya Mengangkat Kedua
ketikaHendakRukudanketikaMengangkatKepaladariRuku
Eadits Nomor: 1860

qt I t- 'i6
,7+t U.Mi 6?l [t,rr']
,4? '; €GG:,-',JG ,rri'ii:"::G|r; :Ju ,lusfut
?$r!',irii rj6 i?f oP, -:"J G ,y'rlf |utj u1", :Jv
4G'b *\'-',v, jA 6 *t;ah, * Yt )"' J)
b )ib * Ati:i- ei';,*tttsse T #1-e"', FJ
'i ,t44 i4 {, ,€; ol trl u'; .vil$ ,g"!tt 'a'-il
,l,i,,j,,'J ,ri+ il=elLl, er'i ,*q",* i-u-'Cb;'5t
i*,1*,r),,s' *t ;:ry ti$ *'J,#tt )Z rk P-
ylri ,*91j!i )r':r'r, ,Pi[dAt #)) sl'; & uilt
'^i-l) ,11:*\e:r'; ,:;* ,Yi ,ykl 'n f.'*t ';;Jt

;6r -J?i',iI * )q G .ill;'u. +'; 'v,.'i* "6';;


.76,'d.:'#il !:;-3 76t'JL "#
- 1860. Al Fadhl bin Al Hubab mengabarkan kepada kami, dia
dia
berkata: Abu Al walid Ath-Thayalisi menceritakan kepada kami,
berkata:
berkata: zatdahbin Qudamah menceritakan kepada kami, dia
Ashim bin Kulaib menceritakan kepada kami, dia berkata: Ayahku
menceritakan kepadaku, bahwa wail bin Hujr Al Hadhrami
eeflku akan melihat
mengabarkan kepadanya, dia berkata: Aku berkata,
beliau
Rasulullatr SAW, bagaimana beliau shalat. Aku melihat saat
berdiri. Beliau bertakbir dengan mengangkat kedua tangannya hingga

Shahih lbnu Hibban


sejajar dengan kedua telinganya. Ke,rnudian beliau meletakkan tangan
kanann)ra di atas bagan luar telapak tangan kirinya, pergelangan
tangan, dan le,lrgan bawatrrya. Ketika hendak ruku beliau me,ngangkat
kedua tangannya seperti ketika tal6ir (tal$iratul ihram), lalu
meletakkan kedua tangannya di atas kedua luhrtnya, lalu menganglat
kepalanya dan mengangfut kedua tangaonya seperti ketika takbir dan
nrku. Beliau lalu sujud dengan meletakkan kedua telapak tangan
sejajar dengan kedua telinganya. Lalu beliau duduk de'ngan

membentangkan paha kirinya [dan meletakkan tangan kirinya di atas


paha serta lutut kirinya], sedangf,an pergelangan siku kanannva
diletakkan di atas patra kanannya. Beliau menggabungf,an dua jarinya
dan mernbe,ntuknya seperti lingt<aran, lalu me,ngangkat jarinya (ari
telunjgk), dan kulihat beliau me,nggerakkannya unhrk berdoa
dengannya Kemudian aku datang lagi setelah itu pada musim dingin.
Kulihat orang-omng me,rrakai pakaian besar, dan tangan-tangan
mereka bergerak di bawahnya."2u 15:41

u Sazadhadits inihut.
Para perawinya s|p;ttih kecuali Kulaib bin Syihab, perawi yartg shoduq.
|r[4rm'n, gryat Imerrr mcriwayatkan haditsnya.
neaatsi ,,dan htlihat beliau mengeraklunnlz" adalah rcdaksi yarlg syadz,
kareoa diriwayatkan swara gharib oleh Zaidah bin Qudamah' dan kata ini tidak
diriwayatkan oleh para pcrawi *iqah yilng jumlahya lebih dari scpuluh orang.
fn etn-maU.ani (At lkbb, ;;;gll12, dari Abu Khalifah Al Fadhl bin Al
Hubab, dengnsarudini).
HR Abu D8lnd Q2?, pcmbahasan: Shalat, bab: Mengangkat Kedua Tangan
ketika Shalat, dari Al Hasan bin Ali dari Abu Al walid, dcngan sad 7d0i).
HR Ahrnad (M318); Al Bulfiari (Qurrah Al ainab fr P&fi al Yadaini fi
Shalat,ll); An-Nasa'i @1126, p€Nnbabasau Al lfiitah, bab: Letak Tangan Kanan
dari Tangan Kiri dalam Shala! IIIB7, pembahasan: Lupa Gerakan dalam Shatat
bab: Menggabungkan Dua Jari dari Jari-j€mari Taogan Ifanan); Ad-Dadmi (1814,
315); Ibnu Al Jarud (208); dan Ath-Thabrani QOqy84 dari beberapa jahr, dari
Taidabs dengan periwayatan scrupa).
I{R- Al Humaidi (S85); Abdurrazzaq (2522); Ibmr Abi Sfibah Q1234 d^n
390); Ahmad (M316, 317, rlan 318); Al Buthari (Qurrah Al Ainain fr Rafi Al
yaditni fr Slalat, 10); Abu Daud Q26, p€mbahasaa Shalat, bab: Mengangbt
Kedua i*g* 957, bab: Cara Dudgk g€at Tasyahlrud); An-Nasa'i (III/34,
pembahasan: Lupa Gerakan dalam Shalal bab: Sifat Duduk dalam Rakaat Saat
Menunaikan Shalat, IIV35, bab: Irtak Kedua Tangan, bab: Letak Dua Pergelangan
Tangan); Ibnu Majatr (867, pernbahas3n: Irlamah, bab: Mengangkat Kedua Tangan

Shahlh lbnu Hibban


Hadits Nomor: 1861

,;:; U iV $:rt |06, i.i;tt 6?t [r,rrr]


,t'9 * yW it f ,#6 .r 'lrq:i' , l: '"? t1?l
f'{r':;\Ut'81
tiy ok ,7 i.t
t,t {'bt ;* yt J;t'of 't;6.
,;frt u Ll, €, til: ,tfL '3 sl: c5a i:i-
1*-ir '$, €, ,ilt*?,/ ht
'6) ,;lv: ,b;l',:n's tQ*t
.2'rL\r eu; Jirikt
186r. Al Hasan bin suffan mengabarkan kepada kami, Hibban
bin Musa menceritakan kepada kami, Abdullah bin Al Mubarak
mengabarkan kepada kami dari Malik, dari Ibnu syihab, d6i $alim,
dari Ibnu lJmar, bahwa Rasulullatr SAW apabila memulai shalat maka
beliau mengangf,at kedua tangannya sejajar dengan kedua bahunya'
Apabila beliau takbir ketika hendak ruku dan mengangkat kepala
darinya" beliau mengangkat kedua tangannya seperti demikian seraya
mengucapkan, "sami'allaahu liman hamidah rabbanaa walafta al
wahai
bamdu." (Allah Maha Mendengar orang yang memuji-Nya.

(202);
ketika rngn Ruku, 912, bab: Isyarat dalam At-Tasyahhu4; Pll-{ Jarud
Ath-Thabrani 79, 80, 81,
etn-fnuti*i (Syarh Ma'ani Al Atsar,It223); QOilV78,
8i, 84, SS, gO, 82, 88, 89, 90, 91, 93, dan 90; Al Baghawi (563' sil' dan 565); Ad-
ilq,r,h; gtZS6,2g2, dan'295); dan Al laiteqi (As-Sunan,ll72, lll' d"n ll2'
arri tito"p" jahn, dari Ashim, dengan periwayatan serupa)'
p""g.r""g ,kan mengulanpyi pada no. 1945, dari jalu Abdullah bin Idris,
jalur
dari Ashlm uL rouiu, I"og* p"ri*"yut"o serupa, pada no. 1862, dari
Alqamah bin Wail, dari Wail bin Hujr.
yaitu
Hadits tentang bab ini juga ada yang reriwayatkannyadari-Ibnu umar,
setelah hadits ini, dan aari Marit un A Huwairits pada no. 1863 dan 1873, dan dari
Abu Humaid As-Sa'idi pada no. 1865 dan 1867.
Al Bulfiari d41am'Qa71ah at Ainainb€rkata, "Demikianlab' telah diriwayatkan
arri tolrrn Lhs sahabat-Nabi SArff, bahwa mereka mengangf,at tangan mereka saat
nrku danbangun darinya." Dia lalu menyebut naru-ftuna mereka""

Shahih lbnu Hibban


Tuhan kami, bagi-Mu segala pujian). Akan tetapi beliau tidak
melakukannya ketika *jod.'ot [l :21]

Penjelasan tentang Disunahkannya Mengeluarkan Kedua Tangan


dari Saku Baiu ketika Mengangkatnya
Hadits Nomor: 1862

4?jl'i. ;g1t;.\A:L 'i6


,& I s*f [r,uv]
:Jv ,i;rA';;.'rZJ $:L :i6 ,ej)t * $:"; ,iv ,nrlt
205
Sazad hadits bi shahih, sesuai syarat dt Bulrhari-Muclim
HR Al Hakim (Al Muwarttha', W\ pembahasan: Shalat bab: Permrlaan
Shalat); Asy-Syaf i (U71); Al Butfiari (735, pembahasan: Adzan, bab: Mengangkat
Kedua Tangan kctika Takbir Pertama Bcrsama Al lftttah, Qarrah Al Ainainfi Rafi
Al Ydaini Shalat, 7); Abu Datfr (742, pcmUatasan: Shalal bab: Pcrmulaan
fi
Shalat); An-Nasa'i Wl2z,pembahasan: Al lftiuh,bab: Mengangkat Ke&ra Tangan
Sejajar d€rryan Kedua Bahu); Ad-Dadmi (I/285); Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al
Atsar,lI223); Al Baihaqi (As-Sunan,IU69); dan Al Baghawi (559).
HR Abemazzaq (2518); Muslim (390 dan 22, p€mbahasar: Shalat bab:
Disunahkan Mengangkat Kedua Tangan Sejajar deirgan Kedua Bahu ketika
Takbiratul lhram dan R,rh); Ibnu tr(huzaimah (Shahihnya" 45Q; Al Baihaqi (El66v,
dari Ibnu Juraij, dari Az-Zuhri de,nganpcriwayatan senpa).
Pengarang akan meiryebutkan hadits ini pada no. 1864, darijalur Sufyan no.
1868, danno. 1877 &ri jalurUtaidillahbinUmar, ke&nq,a dmiAz-Zu,bi dengan
periwayatan s€npa.
i
HR Asy-Syaf (I/70); Abdunazzaq (2517 dan 2519); Ibnu Abi Syaibah
91234 d^1235); Al Bulfiari (736, p€mbahasaa Adzan, bab: Mengangkat Kedua
Taogan ketika Takb[ Ruku, dan Bangun dari Ruh.r" 738, bab: Ke,mana Kedua
Tangan Diangkag Qunah Al Ain, 14,16, dan 20); Muslim (390 dan 23); Abu Daud
(722); An-Nasa'i (IV121 d"n 122, p€mbahasas Al lftitah, bab: Perbuatan dalam
Permulaan Shalat, bab: Mengangkat Kedua Tangan SebclumTal$ir),' Ibnu Al Jarud
( 178); Ad-Daraquthni (V288 dan 289); Ath-Thabrani ( 13 1 I I dan 13 I l2); Al Baihaqi

W69,70, don 83); Al Baghawi (561, dari beberapa jalur, dari Az-Zufui, dengan
periwayatan senrpa).
HR Abdurrazzaq (?520); Al Bukhari (739, pembafuNan: Adzan, bab:
Mengangkat Kedua Tangao ketika Bangu dari Dua Rakaaq Qunah Al Ainain fi
Rafi Al Yadainfi Shalat,lT); Al Bagbawi (Syarh As-Sunnah,5()); Al Baihaqi (ls-
Sunan, IJ/70, dari beberapa jalur, dari Nafi, dari Ibnu Umar, dengan periuayatan
scrupa).

Shahlh lbnu Hibban


I

I
i
i
;y,* J*t y r:>[ *1 ,JG ,ft i ,yt ii.
'(jl'"?
$:.L
'Jb '4b ,ic ,yt'ite ,LJ)i'i ut ;'o
r i ,:,rl

i3J- C ,l;!,o)t'G ,yt tiy o6l *t # ht * br J't*,


ol trl tty ,#r'j'r:+,'nt ,r;; Gi:n- P\G;;;ir i ,Ft
',y .,Y, tty ,E; F ,Ft ,c"i;r, ,i1;- t?f
i, ,€;
;r i6- # ; ,:"* ,K ,i:i- {, ,Lf;
;.'t4Lr'cb,,
);' ir; e,i*,Ft,rj i #, u;'-? i,i''ra
.k;;k;r,ta; fi *'r;r'ht J* )t
*6t'n t:* 'i. i?J 'oi; hr ',n, fP I So
,L ,b!)t ri y\ e e, fi'o1,i\t ,; ,Pi ;"lt ,;*4r
,yr U'^AL ,i df, ,:,AL :; $t ,Jur rt ifr;t
1862. Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, dia berkata:
Ibrahim bin Al Hajjaj As-Sami menceritakan kepada kami, dia
berkata: Abdul Warits me,nceritakan kepada kami, dia berkata:
Muharnmad bin Juhadah me,nceritakan kepada kami, dia berkata:
Abdul Jabbar bin Wail bin Hujr me,nceritakan kepada ftami, dia
berkata: Aku masih kecil dan tidak tatru cara shalat ayalrku, maka
Wait bin Alqamah menceritakan kepadaku dari Wail bin Hujr, dia
berkata" "Aku shalat di belakang Rasulullah SAW. Bila beliau masuk
shaf, beliau mengangkat kedua tangannya dan takbir, lalu beliau
mengenakan selimutnya dan memilukkan tangannya ke dalam
pakaiannya. Beliau meraih sebelatr kiri dengan tangan kanannya. Bila
beliau hendak ruku maka beliau mengeluarkan kedua tangannya lalu
takbir dan ruku. Bila me,ngangkat kepalanya dari ruku, beliau

Shahih lbnu Hibban


mengangkat kedua tangannya lalu takbir, kemrdian sujud. Ialu beliau
meleta}&an wqiahnya di antara dua telapak tangannya""
Ibnu Juhadatr bedete, 'Aku pun menuturkan hal tersebut
kepada Al Hasan bin Abi Al Hasan. Dia kemudian berkatq Itu adatah
shalaffrya Rasulullatr SAW. Ada frang melakukannya dan ada yang
meninggalkannya. "26 15 :41

e .tazadhadits im shahih.
Para perawinya shahih, kecuali Ibrahim bin Al Hajjaj As-Sami, dia perawi
yang tsiqah, dan ap11"."'i meriwayatkan haditsnya.
Redaksi 'dari Wail bin Alqamah", yang bcnar adalatr "dari Alqamah bin
Wail". Yang disebutkan dengan redaksi benar ada dalam riwayat Ahnad (M317);
Muslim (401, fernbahasan: Shalag bab: MeletaHon Tangan Kanan di Atas Tangan
Kiri setelah Takbirattil lhram); Al Baihaqi (As-Sunan,frnD.
Ketiga riwayat ini meriwayatkannya dari jalur Affan, dari Hamnam, dari
Muhamnad bin Juhadab Abdul Jabbff bin Wail menceritakan kepadaku dari
Alqamah bin Wail daa maula merekc mcnceritakan dari ayabnya Wail
binHujr....
HR Aft-Thabrani (Al Kabir, )OUy6l, dari dua jalur, dari AMul Warits,
dengan periwayatan serupa). Di dalamya disebutlan s€cara benar, ),aitr Alqamah
binWail.
HR Abu Daud (723, pembabasan: Shdat, bab: Mengangkat Kcdua Tangan
ddam Shalag dtri Ubaidill8h bin Maisamh, dari AMul Warits bin Sa'id dcngan
pcriwayatan scmrya). Ilanya sajg dia mcngata&an'Yail bin Alqamah".
HR- Ad-Daraquthni Ql29l, dari jalrr Amu bin Murrah); Al Baghawi (569,
dari jalur Musa bin Umair Al ADbari).
Kedua jahu ini mcriwayathnnya &ri Alqamah bin Wail, dari ayahnya.
Perhatian: Perkataan Al llafizh d^lamAt-Taqrih tentang biografi Alqnmah 6io
Wail, 'Dia tidak mendengar dari ayabnya", merupakan kekeliruan yang
dilakulann},a, karena dia menyatakan secara tegas bahwa dia mendengar dari
ayahnya lebih dari satu hadits. Diantaranya adalah yang diriwayatkan oleh An-
Nasa'i (IIll94, bab: Mengangkat Kedua Telapak Tangan ketika Bangun dari Ruku):
Suwaid bin Nasbr mengabarkan kepada kami, Abdullah bin Al Mubarak
memberitahukan kepada kami dari Qais bin sulaim Al Anbari, Alqarnah bin wail
menceritakan kepadakrl ayahku psnserirakan kepadaku, dia berkata, 'Aku shalat di
belakang Rasulullah SAW....',Sazcd hadits in shahih.
IIR. Al Bulfiari (Jw'i Rafi Al Yadain).
Abu Nu'aim Al Fadhl bin Dukain mcceritakan kepada kami, Qais bin Sulaim
Al Anbari memberitahukan kepada kami, dia berkata: Aku mendengar Alqamah bin
Wail bin Hujr, ayablnr menceritakan kepadaku....
HR Muslim (Shahih Mslim,40l). Di dala'rmya disebutkan secara jelas bahwa
dia mendengar dari ayahnya.
Diantaranya adalah hadits riwayat Muslirn (1680) dari jalur Abdullah bin
Mu'adz Al Anbari, ayahku menceritakan kepada kami, Abu Yrmus menceritakan

Shahlh lbnu Hibban


Abu Hatim RA berkata, 'Muhammad bin Juhadah termasuk
perawi tsiqah yang bagus (haditsnya) dan memiliki keistimewaan
d"laq agamanya Hanya saja, dia keliru dalam menyebutkan nama
laki-laki ini. Kuda yang larinya cepatjuga bisa tergelincir (seorang
ulama besar juga bisa salah). Dia mengatakan 'V/ail bin Alqamah',
padatral (yang benar) adalah Alqarnatr bin Wail."207

kepada kami dari Simak bin Harb, bahwa Alqamah bin Wail rcnceritakan
kepadanya, bahwa ayahnya menceritakan kepadanya, dia berkata, "Ketika sedang
duduk...."
At-Tirmidzi berkata dalem kitab Sunan-tya setelah meriwayatkan hadits
Alqamah bin Wail, dari ayabnya (1454, Pembahasan: Had4 bab: Hal yang
Berkenaan dengan Seorang Pereryuan bila Dipaksa Berzina), "Hadits ini hasan
gharib shahih. Alqamah bin Wail bin Hujr mendengar dari ayahnya. Dia lebih tua
dari Abdul Jabbar bin Wail, dan Abdul Jabbar tidak mendengar dari ayahnya".
Al Bukhari dalam At-TariH, Al Kabir (YlU4l) bahwa
bin Wail mendengar dari ayahnya.
Adapun yang disebutkau dalam ilnsiub Ar-Rayah, yang dilortip dari At-
Tirmidzi dalam Al llal Al Kabir, bahwa dia berkata: Aku bertanya kepada
Muharntnad bin Ismail, 'Apakah Alqamah mendengar dari ayahnya?" Dia
menjawab, "Dia dilahirkan 6 bulan s6t6lah kematian ayahnya,"
kekeliruan yang dilakukannya bila memang kutipan tersebut benar, karena Al
Btrkhari Rahilnahullalr rrengatakan hal tersebut berkenaan dengan saudaranya,
Abdul Jabbar, sebagaimana disebutkan daram At-TarikhAl Kabir (W10G107).
At-Tirmidzi sendiri mengatakan setelah menyebutkan hadits yang
dikeluarkaonya dalam Sunannya (1453), "Aku mendengar Muharnmad berkata,
'Abdul Jabbar bin Wail tidak mendengar dari ayahnya dan tidak hidup bersamanya.
Dikatakan bahwa dia dilahirkan beberapa bulan setelah kematian ayahnya'."
Abu Daud juga mengutip hal tersebut dari Ibnu Ma'in, sebagaimana disebutkan
dalam Tahdzib At-Tahdzib, bahwa Abdul Jabbar ditinggal mati ayahnya ketika dia
masih dalam kandungan.
Saya katakan, '?endapat yang mengatakan bahwa Abdul Jabbar ditahirkan
setelah kernatian ayahnya, dibantah dengan hadits yang berkaitan dengan bab ini,
".,ry[s ma5ih kecil da" tidak tahu bagaimana shalatnya ayahku...."
2o7
D^l^rn At-Tahdzib disebutkan, "\tr/ail bin atqamaf, dari Wail bin Hujr,
tentang sifat shalat Nabi SAW."
Al Qawariri berkata: Dari Abdul Warits, dari Muhammad bin Juhadab, dari
Abdul Jabbar bin WaU darinya, dengan periwayatan serupa.
Hadits tersebut diperkuat oleh Abu Khaitsamah dari Abdush-shamad bin
Abdul Warits, dari ayahnya.
Ibrahim bin Al Hajjaj dan Imran bin Musa meriwayatkan dari AMul'Waxits
dengan sanad ini dia berkata: Dari Alqamah bin Wail. Begitu pula yang dikatakan
Ishaq bin Abi Israil dari Abdush-Shamad. Begitu pula yang dikatakan Affan dari
HamrnerrL dari Muhammad bin Juhadah. Inilah yang benar.

Shahlh lbnu Hibban


Penielasan tentang Dibolehkannya Mengangkat Kedua
Tangan sampai Batas Telinga
Hadits Nomor: 1863

,jG ,q1- U'ot G:", ,;rtt .ail?'ri g?f Ir ,r'tr]


Ll ,e)|,jt i. S! * ,fG i f 7 ,esu}; ,47 $:";
'3ti\ov p,: iP il' *
tl,Lsr d,
tif,, ,Ersy, ,g\l w.G>u- ;-

1863. Abu Khalifah mengabarkan kepada kami, dia berkata:


Sulaiman bin Harb menceritakan kepada kami, dia berkata: Syu'batr
menceritakan kepada kami dari Qatadatr, dari Nashr bin Ashim, dari
Malik bin Al Huwairits, bahwa Nabi SAW bila hendak memulai
shalat maka beliau membaca takbir dan meirgangkat kedua tangan
hingga sejajar dengan kedua telinga. Beliau juga melakukan demikian
ketika ru*u dan ketika mengangkat kepala dari ruku.2ot 15:+1

m ,Sazad hadie ini shahih, sesuai syarat Muslirn


HR. Ath-Thabrani (m(1625, dari Abu Khalifah Al Fadhl bin Al Hubab,
dengan sazad ini).
HR Al Bulfiari (Qurrah Al Ainain fi Rafi Al Yadain fi Shalat, 6, daf,i
Sulaiman bin Harb, dengan sansf, ini).
HR. Ath-Thayalisi (1253); Ahmad (V/53); Al Bukhari (Qunah Al Ainain,6);
Abu Daud (745, pernbahasan: Shalag bab: Seseorang yang Ingat bahwa Dia
Mengangkat Kedua Tangm bila Bangun daxi Dua Rakaat); Ath-Thahani (.41 Kabir,
XWJ625); dan Al Baghawi (Syarh As-Sunnah, 567, d^ti beberapa jalur, dari
Syu'bab derrgat sanad iai).
HR. Ibnu Abi Syaibah (U233); Abmad $ru463 d^n 437, V/53), Al Bulfiari
(Qarrah Al Ainain,lT dan l8); Muslim (391,25, darr. 26, pembahasan: Shalat, bab:
Dianjurkan Mengangkat Kedua Tangan Sejajar dengan Kedua Bahunya ketika
Takbiratul Ihram dan Ruko); An-Nasa'i (lYL23, pembahasan: Al lftitah, bab:
Mengangkat Kedua fangan Sejajar dengan Kedua lslinga); Ibnu Majah (859,
pembahasan: Iqamah, bab: Mengangkat Kedua Tangan ketika Ruku)ir Ad-
Daraquthni (U292); Ath-Thabrani (XlXl626, 627, 628, 629, 630, dan 631); Ath-
Thahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar,ll224); dan Al Baihaqi (As-Sunan,fl25 dafil).

Shahih lbnu Hibban


Penielasan tentang Disunahkannya Mengangkat Kedua
Tangan Sampai Kedua Bahu
Hadits Nomor: 1864

*'i.'rH G',& rii,o$r'i.,#r,6?l I r,r r t]


'* ,:,s-btt ; ,LvtL €* 'lti ,4.,":1r $)t t|t ,F /. i'
i>,:"tt 61it ti\*i iv bt * Ut'*rl' :,sG *: '* ,t'Y"
l'..
f;l t
.. ,o..
-t+-l ,€; oi;trf syt *5a gq>q ,F ;u'gt
..;i;tt'#.'ii t,tlfSt'u Ll:)
.t

1864. Al Hasan bin Suffan mengabarkan kepada kami, dia


berkata: Muharmnad bin Abdullah bin Numair dan Abu Ar-Rabi Az-
Tahrani menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Su&an
menceritakan kepada kami dari Az-Zvhi, dari Salim, dari ayahnya,
dia berkata: Aku melihat Nabi SAW bila memulai shalar, mengangkat
kedua tangan hingga sejajar dengan kedua batru. @eliau juga
melakukannya) ketika2oe hendalc ruku dan setelah mengaogkat kepala
dari ruku. Tapi beliau tidak mengangkatrya di antara dua zujud.2ro
[5:a]

Mereka serrua meriwayatkan dari beberapa jahrr, dari QatadalU dengan


pcriwayatan lrerupa.
20 Dalam Al llaan terjadi kesalahan menjadi 'faidzaa", dan
ralatrya
2ro
At-Taqasim
ada- dala,n (I.
2 10).
Sanad bzdig ini shahih,sesuai syarat Al Bukbari-Muslim
HR Al Bukhari (Qurrah Al 'Ainain,S); Muslim (390 dan 21, pe,mbahasan:
Shala! bab: Disunahkan Mengangkat Kedua Tangan Sejajar de,ngan Ke.dua Bahu
saat Takbiratul Ihxam dan Ruku); Abu Daud (721, pe,mbahasan: Shalat, bab:
Mengangkat Kedua Tangan dalam Shalat); At-Tirmidzi (255 dan 256, pembahasan:
Shalat, bab: IIal yang Berkenaan de,ngan Mengangkat Kedua Tangan ketika Rulu);
Ibnu tvlajah (85t, pqnbahasan: Iqamah, bab: Me,ngangkat Ke&a Tangan ketika
Rulu dan Mcngmgkat K€pala dari Rufu); Ath-Thahawi (Sysh Ma'oi Al Atsar,
A222); Ibnu Al lanfi,(Al Muntaqa,lTT); N Baibaqi (As-Sunan,IV69, dri beberapa
jalur, &ri Su$ian bin Ufinab deogan sazad ini).

Shahlh lbnu Hlbban


Hedits Nomor: 1865

A:", 7)v ,41A;riji{r,y U. .i,1t;1.6?l [r,rr.1


* E ,iilrsr )r*, i ,;;- a:* ,io ,ufri'd; i ;F
AJ * ,,(bL /. tf i;.'H, 41L,i6 ,ft ,7.*rt
,{,i {'ht * ,}t 76bi'u rF GW :5G,.'LL
# ht d* !, )';,, ,i2;'65Lf ul ,Jv ,i',ri,'l'irf
,ut". ,Jv tal.:l i tr;4 l,
,1?> li u:"ii Uk c $C .*,
Jt;u p} ;r'
ti\ ht J* yt J';:, ,tt :Ju ,7;v
tiv
tur'i6 i,W
9r rtrd.,? ;u'{t3,$r'Ji:*r,e}ldr
rt * ,i Jv ; ,E; b i.i;- {':t'fs ,:$'r Gr: ,tkl
,i3-L 'v ; ,:$'lj ,L?r'?t'i-
,;rv: ,i-1, e,,
".:.\t ,i:,^bt ,W
;:;irj'* ; i $qr*",F i*_er)
uil, el 6 ,:k11', :Jui Ll, e,' ; ,ii4st &, *tlL.
,br ,io'"i ,\$t **T jy
* y e; e i:r;t, i;
C g;,',tt< tit & io'; ,3 ,#,{)t'u iG tif) ,:.K
'{-"'"i ,k'r:;i *t
*ia, diltEt?f q+;#

Hadits ini telah disebutkan pada no. 1861, dari jalur Malik, dari Az-a$ri,
dengan periwayatan serupa, dan takhrij-nya disebutkan bersamanya. Hadits inliuga
akan disebutkan lagi pada no. 1868 dzn 1877, dari jahu Llbaidillah bin Umar; dari
Az-Zvbi, dengan periwayatan senrpa.

Shahlh lbnu Hibban


Ati Al Hazari me,ngabarkan kppada kami di
1865. Ibratrim bin
Sariyatr,2ll dia berkata: Amnr bin Al Fallas me,lrceritakan kepada
kami, dia berkata: Yahya bin Sa'id Al Qaththan menceritakan kepada
kami dari Abdul Ha$id bin Ja'far, dia berkata: Muhammad bin Amru
bin Atha menceritakan ke,padaku dari Abu Humaid, dia berkata: Aktr
mendengarnya sedang bersama sepultrh orang sahabat Nabi SAW, dan
salatr satunya adalah Abu Qatadah. Dia (Abu Humaid) berkata"2l2
"Aku adalah orang yang paling mengetahui shalatrya Rasulullatr
SAW." Mereka berkat4 'Kamu bukanlah sahabat )ang paling
terdahulu di antara kami dan bukan orang yang paling banyak
mengikuti2l3 Sunnah beliau." Dia berkata 'Memang b€,nar." Mereka
berkata, 'I(alau begitu, perlihatkanlah kepada kami!" Dia berkat4
"Apabila Rasulullah SAW berdiri hendak mendirikan shala! beliau
menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan hingga sejajar
dengan kedua bahu. Kemudian beliau mengucapkao, 'Allahu akbart.
Apabila hendak ruku, beliau bertakbir dan mengangkat kedua tang&n,
lalu meluruskan tulang belakang tanpa menundukkan (melrurunkan)
k p"lq"o dan tidak pula mengangkatnya. Beliau lalu mengangkat

if
ztz l S*ift, adalah salah kota di Tabaristaq scbclah Timr AmL
Oror'g yang mengatakannya rdalah Abu Humaid As-Sa,idi Al Ansbari Al
Madani, sebagaimana akan 61i"1.*o pada riwayat no. 1858.
Dikatakan bahwa nrmrn)ra AMrrrahman Ada pula yang mengatakan bahwa
namanla Al Mundzir bin Sa'd- Dia termasuk salah seorang sahabat Nabi yang
miskin. Dia wafat pada t"hun 60 H. Adt pula yang di atas tahun 50 H.
Siar A_'lam An-Nubala (IY48l).
2r3
Demikianlah y*g aisUotla, dilar.r' ls-faqasin Wt 204) dan Sunon Abi
Daud.
Sernentara itq dalam riwayat IbDu Dasah discbutkan ,,taba'ar,n.
Al Khaththabi be*ata, 'I\[aksudnya ndnleh Gngihti jejak dan Smnah-
Sunnah beliau"
S.sdangkan dalam,Snzaz At-Tirmidzi difu*eq,, fg)anari, .
2r' Demikianlah yang
disebutkan dafarn lt-Taqosim datAt lftsst.
Begitu pula y"ng terdapat dalam riwayat Ahr DauO yang menpalon ri*ayat
Abu Dasah" Artin)B adalah, beliau ti,r"t Bcrdasarkan
riwayat ini, rnalre redakli nqalant 1ruqni'hun utirya mcn.nd,kkamya Dikatakan
uaqna'a ra'sahu" bila
dia Enganghtn,ra dan mormdukkamf'a Kata ini
mcngandrmg arti autoninU ssecrd firm.n Allah SWT ,,dangor mengangkat

Shahlh lbnu ltlbban


kepala seraya mengucapkan" 'fumi'allahu liman luanidah', dengan
mcngangkat kedua tangan hingga sejajar dengan kedua batu.
Kerrudian beliau berdiri tegak (i'tida[), kemudian sujud dengan
menghadapkan ujung-ujung kedua kakinya ke kiblat. Beliau lalu
mengangfut kepala seraya mengucapkan, 'Allahu akbaf. Beliau
melipat kaki kiri dan duduk tegak hingga setiap tulang kerrbali ke
terrpatryq lalu mengucapkan, 'Allahu alcbaf . Bila hendak bangun
dari dua rakaat, beliau takbir lalu bangun. Pada rakaat teraktrir beliau
menyilangkan kaki kiri ke bagian bawatr kaki kanan dan duduk di atas
kaki dengan bersandar pada pangkal paha Beliau lalu me'lrgucapkan
salam."2l5 J5:41

kqalanln",kata ini mcngandrmg dua arti, sebagairnana diuraikan dalamTafsir Art-


Thabari (DU377').
Al Khsftthab i dabm Ma' alim As-Surnn (I/195) b€rkata mengomcntari redaksi
uwa lon yoshibhtl'. Demikianlah yang Erdapat dalam riwayat ini. Memnfukkan
kceala adalah sesuafir yang telahdikctahui.
Ibmr Al Mubarak meriwayatkan hadits ini dari Fulaih bin Sulaiman, dari Isa
bin Abdullab, dia mendengornl"a dsri Abbas, dari Abu Hunaid. Dia b€rkata di
dalarrryq 'Beliau tidak renunArklon kcpalaqra dan tidak mengangkahya."
Dikstakan *shabba ar-rajulu ra'sahu yuhabbihf' )rang artinya bila
mcnunduklonnya.
Al Bag3hwi mcriwayatlan hadits ini dari jalur At-Tirmidzi" dengan redaksi:
Beliau tidak msrundul*an kepalaqra dan tidak mcngangkatrya.
uslwbba ar-raiulu ra'sahu ytshabbihf'yang artinya, bila dia terlalu
Dilratakan
mcnundtrHonnya. Dianbil dad kata shaba bilt seseorang condong (menunduk).
Diantaranya adalah firman y'.Jrlaho "Tantu alat akan candertng untuk (menanuhi
lrcingirun mfieka." Maksudnp, condong kqada mreka.
Al Azhari berkat4 'Y.ng b€nar adalah huhawwibu." Kata ini akan disebutkan
pengarang pada hadits no. 1867.
Saya katakan, "l<La al iqna' dalam riwayat ini ditafsirkan dengan
"mengangkat kepala dari nrlu". rnilah penafsiran Athq sebagaimana disebutkan
ddam Mtshamaf Abdinazaq (2 870).
ztt Suad hzrdits ini shahih, sasuai syarat |'d1stim
Abdul llamid bin Ja'far temasuk perawi Muslinu seaangfan pcrawi-perawi
yang lain termsukpcrawi dl lukhari-Muslirn
HR Ahmad NA24); Al Bulfiari (Qtnah Al Ainain fi Rafi Al Yadain fr
Shalat,5); Abu Daud (730, pembahasan: Shalat bab: Permulaan Shalat, 963' bab:
Orang yang Melaksanakan Tavvarru* pada Rakaat Teratrhir); At-Tirmidzi.,(304,
p€mbahasan: Shala! bab: Hal yang Berkenaan dcngan Sifat Shalat); An-Nasa'i
(trIt34,pembahasan: ketika Seseorang LupC bab: Sifat Duduk pada Rakaat Terakhir

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Khabar yang Bisa Menimbulkan Percepsi
Keliru pada Orang yeng Tidak Ahli Hadits bahwa Khabar Abu
Humaid yang tetah Kami Uraikan Memiliki molr6
Hadits Nomor: 1866

'.t.i
(tL* i; -e,;.1
i.'6alU. 'rU G?f Ir,rrr]
'rt G:.L ,So ,gjc:tt :Jv ,rg'rilJs,
L*'i. ql aiL :Jv
o ).
.f{ ,Jll *
.. t.
A
io..
,# d:r>
lc
U.r*
lztl
G:t;:Ju,;&
g$ * ,;-u! 4 *f * ,f ;; #-l ,f ,*uy
c

U ,,tL'o

u okr- i:l * ttrs y; G os ',f; :r#1rt rL i ,;*


li ;;; f rhlt G, -pt ;r'bt * U, yGrl
iui ,s\2It gfw'&f, ,ra\i u U*ilr 7lL'r'!t ,*t
$n ;*, *h" * bt J?t,**;'35L1 ul #'rfi
i,+ i-i;- ert F-- ft$ ,o;H 'it c*)*2
'1. t
'j6,Gj'
dalam Shala$; Al Baghawi (Syarh As-Stonuh, 555, dari jahn Yahya bin Sa'i4
dcngzn soud ini); dan Ibuu Khzaimah @ (no. 5E7, 651, 685, dao 700).
Ihnr Khzaimah rcnilai hadic ini sllr.hia,
HR Ibm Abi Sfibah (11235); Ibnu Khrzaimah (shahihya, 677); N Baibaqi
(J/26,71, 116,118, dan lZl, dari beb€raps jalur, dari Abdul Hamid bin Ja'far,
dengEn periwayatan saWa).
Pengarmg akan mcnyebutlan hadits ini lagi pada no. 1866, 1867, 1869, 1870,
1871, dan 1t76.
Abu Qafadah addah Abu Qatadah bin Rib'i. Teirtang n'rnen)ra, terdapat
beb€rspa p€ndest, dan pendapat yang Erlccoal adalaL narnanya Al Harits. Dia
uhngfuda Ranlullah SAf,r ymg wafatpodr trhm 54 H. dalamusia 70 tatun"
Tcttartzl* &lfi fuduk di atas pangkil peh dc,ngan bersandr pada hah saat
toryahW ntlrtaiga atru tccqat
216
Dalam ll lhsot Saddtrcsatatan penulis, sehingga rncnjadi utmtthcvivtoal",
dm ealatnya ade dah'nlt-Taqasin Wlz04r.

Shahth lbnu Hlbban


i{,{)u i-:i_'&l i ,af ;* ej ,Ly}'S '; ,oii$ar
'#t ,f:+,/ h' 'rt :,SG:Al, er'i ,yri r't *
e :='*tv ;,# ,l;!1 bt ,Jv i "
,iq'{, i ,:!it d tr,
'!i:f, ,:ui; ,:;r 'i ,;-;r-1J4:, #n ,:b: #'r:, *d
,K ,o?\i't*'S'; ,o?\i i:ri LrL ,&1 uL\
*'; ,u.ii{ F, ,o}\i -;rg'€i ,:'G'i ,:ti:i & ivt
,F,tSt E; ;, 3,1qlr. W- ol ;t rl'; tiL & aK; u.

i*i,lit'i.',rtr -r;\t'#i*,
u$t i';-'&-if '1{i3r ,i #r ,p2if'i:"t- t r'of *
,i;* il-#t rW * At i.i-'€tt,,sirJr il?,*
.i+tt fV;ran,tr
y. tf i.'rYJ';it ri *,e ?s;i, * t l;
)*,, i. ,;* i t*b ry3 cg;llJt #'o * ,,'$'o
.gtt:r;; W )d-.ALt ,*l'* cg;2t1)l
1866. Muhammad bin Ishaq bin Ibrahim Tsaqtf-
-*"ofu
mengabarkan kepada kami, dia berkata: Al Walid bin Syuja As-
Sakuni me,nceritakan kepada kami, dia berkata: Ayahku menceritakan
kepada kami, dia berkata: Abu Khaitsamah menceritakan kepada
kami, dia berkata: Al Hasan bin Al Hurr menceritakan kepada kami,
dia berkata: Isa bin Abdullah bin Malik menceritakan kepadakudari
Muhammad bin Amru bin Atha, salatr seorang bani Malik aari AUUas
bin Sahl bin Sa'd As-Sa'idi, batrwa dia berada di majelis yang di

Shahlh lbnu Hibban


dalamnya terrdapat ayahnya seorang sahabat Nabi SAW- dan
-satah
di majelis tersebut juga terdapat Abu Hurairall Abu Usai4 serta Abu
Hurnaid As-Sa'idi dari kdangan Anshar. Mereka sedang me,mbahas
te,ntang shalat. Abu Humaid berkata "Aku adalah orang yang paling
mengetahui shalatrya Rasulullah SAW." Mereka berkatq
'?erlihatkanlah kepada kami!" Dia 'prm berdiri tmhrk shalat,
sementara mereka melihatnya. Dia mulai takbir dan mengangkat
kedua tangan sejajar dengan kedua bahu. Ke,mudian takbir untuk ruku
de,ngan mengangkat kedua tangan. Dia me,lrekankan kedua tangan
pad*r1 kedua lutut tanpa menuodukkannya dan tidak pula
mengangkatnw."' Dia lalu mengangf,at kepalanya, s€raya
mengucapkan, "sami'allahu liman lumidah, allahumma rabbana
lalal hamdu." Ke,ntudian dia me,ngangkat kedua tangann)na, seraya
mengucapkan, "Allahu akbar." Lalu sujud de,lrgan tegak di atas kedua
telapak tangan, kedua lutut, dan ujung kedua telapak kaki. Dia lalu
takbrr, lalu duduk tmvarrukdi atas salah satu kalcinya dan melunrskan
(menegakkan) telapak kaki yang lain Lalu dia talcbir dan zujud lagi,
kemudian takbir dan berdiri tanpa duduk towarntk. Ke,mudian dia
mengulangi lagi dan nrku pada rakaat yang lain, lalu takbir seperti
sebeltrmnya. Kemudian dia duduk setelah dua rakaat. Ketika bangun
hendak berdiri, dia takbir, lalu ruku pada dua rakaat teralfiir. Ketika
salam, dia me,ngucapkan ke sebelah kanen, "Salamun alaihun wa
rahmatullah." Lalu ke sebelah kiri, "Salamun alaihm wa
rahmatullah-"
Al Hasan bin Al Hurr bertata: Isa me'lrceritakan kepadakut
bahwa di antara yang juga diceritakmnya di majelis tersebut adalah
tentang tasyahhud, *Agar seseormg meletatikan tangan kiri di atas

2r7
Dahn At lheal. tcrjadi tcsalahm pcauUsm, schingg! Gfijsdi furna *dt
antar8'.
ztt Makudnya adslalL tidak mgngtrat kc,polanf dan tidak prla
menrmdukkamya, scbagaimana dinraih utinye peda badib scbclumya.

Shahlh lbnu lllbban


pahakiri, dan meletakkan tangan kanan di atas patra kanan, kemudian
menunjuk dengan satu jari ketikaberdoa.'2le 15:41
Abu Hatim RA berkatq "Muhammad bin Amnr bin Atha
mendengar *habar ini dari Abu Humaid As-Sa'idi, dia mendengamya
dari Abbas bin Sahl bin Sa'd As-Sa'idi, dari ayatrnya. Dua jalur ini
sama-sama mahfuzh."

Penjelasan tentang Sebagian Shalat Nabi SAW Yang


Diperintahkan Allah untuk Mengikutinya
Hadits Nomor: 1867

okr-\qat f:ti,-;-i',3l 6?l [r,rrv]


,f6 i A'.L zJv ,1k 'i.'rYJ A'L :Jtt -*rL'u'r;f
,o(bi )t':;. i?J $1L :)u ,y,- iy. *;t'4 u;* :Js
/.
b" *
Ut #* d,le*t t )I-L Ll'"4,itl
="bl'n :,;iL I ,SA ,i;a f g p3 rll
)itr J?, tr*;'{,jLful

6:$l $ ,i13 ti 6rt * v ^turri tif ,jC *i *ah, *


g'ht ,k ltJ;t t:rt :JG ,'e-bv t;lv ,J. :lG {z?L d
zte
Sanad lndits ini hasan.
Tentang Isa bin Abdullah bin MaliL segolongan perawi meriwayatkan darinya.
Pengarang rnenyebutnya dalarl. Ats-Tsiq at (Vfr123 l).
Al Bulfiari menyebutkan biografinya dalamAt-Tarikh Al Kabir (YU389-390).
Begitu juga Ibnu Abi Hatim (W280). Keduanya tidak menyebt*an jarh maupun
ta'dil-rya. Sedangkan para perawi lainnya tsiqah.
Abu Khaitsamah adalah Zuhair bin Muawiyah Al Ja'fi.
HR Abu Daud (733, pernbahasan: Shalat, bab: Permulaan Shalat" 966, bab:
Melakukan Tawarrukpada Rakaat Keeryat); Al Baihaqi (As-Sunan,Ill101 daa I18,
dari beberapa jalur, dari Abu Badr Syrja bin Al Wali4 dergan sanad ini).
Lihat hadits sebelumnya.

Shahih lbnu Hibban


(#z lqrq ,F ;.+ e;" ; ,f.s ;>$t A?Gtt\*'t
z .,2 t t. c,. tic,7! l.o-. a! , 1.. or).c-t.
t^4l gru- ,? ** eJ t' ctp- t' *_r G -o.
f D e-)
'rr'a?, *:i: !,.;; *q: & b6a.:€;";,oi19.i
.. t --t I 4. c.. 11. z lt . c ., ), , ,'rol. , o-,
U<r g;t-., ,? Y.lu- €n coJ.c> id. oltl gl'- :dtu- ,\ *
jsr" ,,/:,\i iynF i ,r,*i il* l<'"A ,F ;*
Aat &r W'":t3 e: drLlrEi i ,* ,r i:i.
& ")Jr *: P';;-:X;'; ,l.tL!,^;-; ,:'e-; fi9t'
i,u;,h "?\i eUiit-";,*rT jl*,y e;
+ p ts {;5::,$rqrd- ,? l,'; e ,#;{) o2 iv tiY
;;\lr G os rit ,F di:k iy,* ^:r; ,h i ,r>"at ,ql
{jrrt .L{i:; #\i;,} &r'a"l'4;AtW C
"b',r,b,
.*i;r'ht *At,koksku*
,tr)i ,A2i-
S-rl e 'oi; tor ',nt fp I le
"s) *i *a ?" *
,r A:;ral?f Ut'* f-- i4 i
tb u 9it t* dW * u;'4 g:tLsr *) qV
.7qj,t
Ll ,b ?tt of, -t-.;t 1o" ,* ht ',n, fp I ie
'j fJ *-*; tjt i:tf * ,irqnf 'c.,:P i'*:lr 5ruilr
uil6i l' *'i. ,* s ,ot71L U # dttii ,g!:rt:i-

Shahlh lbnu Hlbban


,f *'i.xst'+i,"::--',rJ * ".& Y.tf i #,*
.p,Jt t-ti
1867. Ahmad bin Yahya bin Zuhair Al Hafiztt -"**rrn*
kepada kami di Tustar --dia adalah orang paling mulia220 yang pernatr
kulihat-, dia berkata: Muhammad bin Basysyaf2r mencerithkan
kepada kami, dia berkata: Abu Ashim me,nceritakan kepada kami, dia
berkata: Abdul Hamid bin Ja'far menceritakan kepada kami, dia
berkata: Muhammad bin Arnru bin Atha menceritakan kepada kami,
dia berkata: Aku mendengar Abu Humaid As-Sa'idi sedang bersama
sepuluh oftmg sahabat Nabi SAW, diantaranya Abu Qatadatr. Abu
Humaid berkata, "1{iu adalah orang yang paling mengeta}rui shalat
Rasulullatr SAW." Mereka ldu berkata, "Mengapa demikian? Demi
Allah, karnu bukanlah orang yang paling banyak mengiluti Sunnah di
antara kami, dan btrkan sahabat beliau yang paling terdahulu." Dia
berkat4 "Memang benar." Mereka lalu berkata, "Tunjul&anlah
kepada kami!" Dia berkat4 "Rasulullah SAW apabila berdiri hendak
mendirikan shalat, beliau takblr, lalu me,ngangkat kedua tangan hingga
sejajar dengan kedua bahu, hingga setiap tulang kembali ke
te,rnpatrla. Ke,mudian beliau me,mbaca (surah Al Faatihah dan surah
lairurya). Lalu beliau mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan
kedua batu, kerrudian rulu dan meletakkan kedua telapak tangan di
atas kedua lutut dalam kondisi lurus, tidak mengangkat kepala dan
tidak pula menundukkan kepala (menurunkannya). Beliau lalu
mengucapkan, "sami'allahu liman luamidah," seraya me'ngangkat
kedua tangan hingga sejajar dengan kedua bahu, hingga setiap tulang
kembati ke tempatnya. Keurudian beliau turun ke tanah dan
merenggangkan kedua tangan dari kedua lambung. Kemudian beliau

20 Dari kotta As-siyaadah aitzr'usuatu kemuliaan bagi siapa saja yang .;. .

melihatnya.
nr
,.,'.
DalamAl lhsan teqadikesalahan penulisan, sshingga meqiadi 'Yasar", dan
ralatnya aida ddam At-Taq asim (V37).

Shahlh lbnu Hlbban


mengangkat kepala dan melipat kalri, lalu duduk di atasnya. Beliau
menekuP2' jr.i-j*i kaki bila zuju4 kemudian takbir dan duduk di
atas kaki kiri hingga setiap tulang kelnbali ke tempatnya. Kemudian
beliau berdiri dan melakukan sep€rti demikian pada rakaat lainnya.
Bila beliau he,ndak bangun dari dua rakaat, beliau mengangkat kedua
tangan hingga sejajar de,ngan kedua bahu, seperti yang dilakukan
ketika memulai shalat. Beliau melakukan yang demikian pada seluruh
shalatnya. Pada sujud yang setelah itu salam, beliau me,ngeluarkan
kedua kaki dan duduk di atas kaki kiri dengan ber-tawarmtk (duduk di
atas pangkal paha)." Mereka lalu berkata, 'I(amu benar, itulah shalat
yang dilakukan Rasulullah SAW."m 1t.Zt1

Abu Hatim RA berkatq 'Dalam empat rakaat terrdapat 600


Sunnah dari Nabi SAW. Kami telah mengeluarkannya dengan pasal-
pasalnya dalam Shifat Ash-Slulat, sehingga tidak perlu lag
mengrraikan hal tersebut dalam kitab ini."

2 Maksnrdnya adalah, melunat{onrya sampai habis (hingga reockuk) dan


mengarahtannla ke kiblat
Al Fatkhu adalah elastisitas pada sayap burung. Dari kata inilah bunmg garuda
dlnfilr,kanfutl:ho', karena bila dia trmm mcnekuk sayapnya.
Dalam cretalrarnSunan Abi Daud di,*fui"wa Yatlaht'dcqgan hruf id. Ini
salah.
u Sanad hadre ini shahih,sesuai syarat Muslim"
Para perawinya nrenryakan perawi Al Bukhari-Musliq kecuali Abdul Hamid
bin Ja'far, karena dia hanl'a perawi |vtuslitn
Abu Ashim adalah Adh_Dhahhet binlvlakhlad.
HR At-Tirmidzi (305, pembahasan Shalat, bab: Hal yang Bcdrenaan dmgan
Sifat Shalat); Ibnu Majah (1061, p€mbahasar Iqanah, bab: Keseryrrnaan Shalat);
dan Ibru I(huzaimah (shahih-nya,588, dari Muhanunad bin Baspyar, dengan
sanadifi.
HR Ad-Darimi (V313 dan 314, dari Abu Ashin, dengan periwayatan serupa).
HR Abu Daud (730, pembahasan Shalat, bab: Permrlaan Shalag 963, bab:
Orang )rang Melakukan Tawarrukpda R kaat Keeryat, dari Ahmad bin llambal);
Ath-Tbahawi (11223 d^t 25E, dari Abu Batrah); Ibnu Al Jarud (!92 datr 193, dari
Muhammad bin Yahya); Al Baihaqi (As-9l,rrun,\n2, 118,123, dm 129, dari jalur
Muharmad bin Sinan Al Qaezaz).
Semnnya dari Abu Ashinq dengan pcrivnyatan s€Nlpa.
Lihathaditsno. lE65 dan 1866.

Shahlh lbnu Hlbban


Abu llatim RA berlcat4 "AMul Hamid RA adalah p€rawi
tsiqah yang telah aku teliti lfiabar-kfiabamya. Alu tidal(
menemukannya meriwayatkan hadits munlar secara gharib. Fulaih
bin Sulaiman dan Isa bin Abdullah bin Malilq dari Muhammad bin
Amru bin Atha" dari Abu ,Humaid sesuai riwayat Abdul Hardd bin
Ja'far telah sepakat dalarn khabar ini."

Penjelasan tentang Khabar @iwayet) Malik yeng telah


Kemi Sebutkan
Hadits Nomor: 1868

,)a.u.'rzJ a:", $f4t:? I e*f [r,rr,r]


* ,e;,!Jt * ,:# ir. l' |t;? $|L ,u;at 76)rl.? $:,L

G yt rsy ort I *i ;v \t * ,f ,t'p


u,'* ,*l
|u riyr.qi* eJ..irr 6i) :JG sft ,{t til: ,ii;- {, g;Ut
.wa43;${st;
1868. Abu Anrbah mengabarkan kepada kami di Harran,
Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, Abdul Watrhab
Ats-Tsaqafi menceritakan kepada kami, Ubaidillah bin Umar
menceritakan kepada kami dari Az-Zlthi, dari Salim, dari ayalrnya,
dari Nabi SAW, batrwa bila memulai shalat beliau mengangkat kedua
tangan ketika ruku dan ketika me,ngucapkan "sami'allahu liman
hamidah". Lalu ketika bangun dari dua rakaat, beliau mengangkat
kedua tangan hingga sejajar dengan kedua b*rr.2za $:aal

u Sanadhtdits ini shahih, sesuai syarat Al Bulfiari-Muslirr"


:;.

IIR. Al Bultari (739, pembahas*, Aar.o, bab: Mengangkat Kedua ftfog""


bila Berdiri dari Dua Rakaat); Abu Daud (741, pembahasan: Shalat bab: Pemrulaan

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Khabar yang Dijadikan Dalil oleh Orang-
Orang yang Tidak Ahli Hedits untuk Meniadakan Mengangkat
Kedua Tangan dalam Shalat
Hadits Nomor: 1869

ir *l; G:.t; ,-^|Ji i )-r) U.'kit $?l [r,ur]


e,4, 4:L,F i;,--. G1";,,sltst t-,-s i. # U
)-,e
.*,#
i# a: i'ii h,,iit #,aitL
i ni
ie
e'7 e'iL uG
' ok'fii/ )A *
,,rLL
, i.'
i. :.i;
vi1 ,'qrilt # I iA ,*'t *r il' ;* dt qGbl

tic .a 1
r.ta; g-trl

Al Husain bin Muhammad bin Mush'ab mengabarkan


1869.
kepada kami, Abdullah bin Muhamamad bin Amru Al Ghazzi
menceritakan kepada kami, Yahya bin Bukair me,nceritakan kepada
kami, Al-Laits menceritakan kepadaku dari Yazid bin Muhammad Al
Qurasyi, dari Yazid bin Abu Hubaib, dari Muharunad bin Amru bin
Halhalah, dari Muhammad bin Amru bin Atha, bahwa dia duduk

shalat, dari jalur Abdul A'la bin Abdul A'la); Al Buldari (Qwrah Al Atuainfi Rafi
Al Yadain Shalat,200); Ibnu Khgzaimah (Shahihnya, 693, dari jahn AI Mu'tamir
fi
bin Sulainao, dari Llbaidilhh bin Umar, dengan ,razad hadib senrya).
Hadits ini telah discbutkan pa& no. 1861 dari jalur Malik, dan no. 1864 dari
jalur Su$an, keduanya mriwayatkrn dari Az-Zuhri, dcngan periwayatan scruPa.

Shahlh lbnu Hlbban


bersama beberapa orang sahabat Nabi SAW. Ialu Abu Humaid As-
cefiku adalatr orang yang paling hafal shalafirya
Sa'idi berkata,
Rasulullatr SAW. Aku melihatrya bila takbir maka mengangkat kedua
tangan sejajar dengan kedua batru. Bila ruku beliau'menekankan
kedua tangan pada kedua lutut, kemudian meratakan punggung. Bila
mengangkat kepala, beliau berdiri tegak. Bila sujud, beliau
meletaktcan kedua tangan dengan tidak mencengkeram dan tidak pula
mengepalkan jari-jari, serta menghadapkan ujung jari-jaxi kaki ke arah
kiblat. Bila duduk pada rakaat terakhir, beliau mendahulukan kaki kiri
dan duduk di atasnya."22s 15:41

uabdultah bin Muhaurmad bin Amru N Gazz:i adalah perawi yarrg *iqah.
Abu Daud rneriwayatkan haditsnya. Perawi di atasnya menrpakan para pcrawi
tsiqah yarg termasuk perawi Al Bukhari-Muslim, kecuali Yazid bin Muhammad.
Dia adalah Ibnu Qais bin Matrhramah bin Al Muththalib Al Qurasyi, yang termasuk
p€rawi Al Bukhari saja.
Yahya bin Bukair adalah Yahya bin AMullah bin Bukair. Al-Laits adalah Ibnu
Sa'd.
IIR. Al Bulfiari (728, pembahasan: Adzau bab: Duduk Srrnnah dalam
Tasyahhud); Al Baihaqi (As-Surun,I[ll28\; Al Baghawi (Syarh As-Sunnah, 557,
dari Yahya bin Bukair, dengan sazad ini).
HR Al Bukhari (828); Al Baihaqi (IV128); Al Baghawi (557, dari Yahya bin
Bukarr, dari Al-Laits, dad Khalid bin Yazid Al Jumahi, dari Sa'id bin Abi Hilal, dari
Muhammad bin Amru bin Halhalab, dari Muhammad bin Atnru bin Ath4 dengan
periwayatan serupa).
Dalam riwayat tersebuf antara Al-Iaits dengan Muhammad bin Amu bin
Halhalah terdapat dua perawi. Sedangkan dalam riwayat sebelumnya hanya satu
orang. Khalid bin Yazid Al Jumahi tcrmasuk sejawat Sa'id bin Abi Hilal, syaikhnya
dalarF hadits ini.
HR. Abu Daud (732, pernbahasan: Shalat bab: Permulaan Shalat 964, bab:
Orang yang Melakukan Tawarruk pada Rakaat Keerryal dari jalur Ibnu Wahb, dari
Al-Laits bin Sa'd dengan periwayatan serupa).
HR Abu Daud (73 I dan 965); Al Baihaqi (il|84, 97 , 102, dan 1 16, dari jalur
Al-Laits dan Ibnu Lahi'ah); Ibnu I(huzaimah (652, dari jalur Yahya bin Ayyub).
Ketiga jalur ini meriwayatkan dari Yazid bin Abi Habib, dari Muhammad bin
Amru bin Halhalall dengan periwayatan senrpa.
Lihat hadits no. 1 865.
Tentang redalsi "hashara zhahrahu", Al Baghawi dalan Syarh As-Sunnah
(try15) berkata 'Maksudnya adalah melunrskan dengan keras antara leher belakang
dan punggungnya."
Al hashru adalah melunrskan dengan keras sesuatu yang hrna( seperti dahan
basdU tapi tidak sampai mematahkannya.

Shahlh lbnu Hlbban


't

Penjelasan tentang KhabarMuhammad bin Amru bin Halhdah


Hadits Nomort 1870

):*G*,tLiJ i *')t *';.\H(Pl [r,rv.]


,ft u. r*At \:? $:L dll'l A:.L ,.fri!i y * U
,11;ilt # $ i* 'i6 ,o,LL / tf i 'rL-I G:t,
,5;:,,r;>t2t Jtiu tit *; {'\, ,k yt J',;:, o$ ,Jr-
,3 €;6y, ,;l hr 'i6 i ,*St 4.qrq & ;* €"
at"
(d ,:4 Ital,'*'fr lt/& J:& i ,€''b iq {'i
at
r c*f.* t^# grt*r-
crr/a, ..
& ;"err|^;'d,\t e 'jG
aa
z .rz I

1r;r\i J\ rs*
'"i
t-, ,ltal a*b'j iy* "Y e;,Flet
)pL. ;;*$ (* J9 qJ-he je"r'*) ,:k1 ht ,Jd
aa. a a c., .

oAt ^\ 3t,:.i,4ht,su:LY., e, i ,ryt #r gvl


Redalsi "meletakkan kedua tangannyd dengan tidak meircengkeram"
maksudnya adalah tidak membentangkan kedua lengannya, tapi mengangkatnya.
,,walaa qaabidhin'(tidak mengepalkannya| namun dalam
Adapun rcdeksi
lsdaksi Al Bukhari adalah "Walaa qaabidhuhumaa" (Tidak menge'palkan
keduanya)- yakni membentangkannya.
ei Hun U dalamAt Fath (Ig,Rg191 berkata, 'tladits ini dijadikan dalil oleh Asy-
Syaf i dan orang-orang yang berpendapat senada dengannya, bahura posisi duduk
pada tasyahhud awal tidak sarna de'ngan posisi duduk pada tasyahh-ud at5ir. Tapi
pendapai ini ditentang oleh Malikiyah dan Hanafiyah. Menurut mereka, posisi antara
leduanya sama. Akan tetapi Malikiyah berkata, '?ada dua duduk tersebut posisinya
adalah duduk tawarnrk, sebagaimaoa disebutkan dalam riwayat tentang tasyahhud
alfiir." Tapi golongan lain tidak sependapat.
esy--syan'i juga berpendapat bahwa tasyahhud dalam shalat subuh sama
seperti fuyinn a .tnit paaa sUlafsnaUt lainnya, berdasarlcan kelTnuman redaksi
"dh pada rakaat teralhir". P€ndapat ini berbeda dengan pendapat Ahmad" Pendapat
yng-masyhur darinya adalalU &duk tawarntk hanya lfiusus pada dua shalat yang
terdapat dua tasyahhudnya.

Shahlh lbnu Hlbban


,jo'i ,\ttx *'.r jl*k e;,F,ya,rr,&'ut
L, J'i ,ff l,r 'j6i L?, €r'; ;"* ''G "i |ft ?o,

lu r' ,*V it* Y e; &'aL'$';,,still


.,i
a !,

'€e t:-{
Uj ,,$ ,;?tSt u ?v tit ,F ,u; h "}\i G
i o:rS- 61::ti:i*ruk
t-,t,
e3LLlt U q & ,;)ldt
a. -7rg
i>$r t;1G
,;:l,i,at :ttit G
'*r,:^*t- t. l. .i.
;r'i" & *l ,pq;f ?ft,W uts €t
-*',
1870. Mtrhammad bin Abdurrahman bin Muhammad
mengabarkan kepada kami, Amru bin Abdullah Al Audi menceritakan
kepada kami, Abu Usamah menceritakan kepada kami, Abdul Hamid
bin Ja'far menceritakan kepada kami, Muhammad bin Amru bin Atha
me,nceritakan kepada kami, dia berkata: Aku mendengar Abu Humaid
As-Sa'idi berkata: Rasulullah SAW bila berdiri rmtuk shalat,
menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan sejajr de,ngan kedua
bahu. Beliau lalu mengucapka.n, "Allahu akbar." Bila nrhr, beliau
mengangkat kedua tangan, lalu meluruskan tulang belakang tanpa
menrmdukkan kepala dan tidak pula mengangkat kepala Ke'mudian
beliau mengucapkan, "Sami'allahu liman fuamidah," dan mengangf,at
kedua tangan hingga sejajar dengan kedua bahu. Beliau lala i'fidal
(berdiri tegak) hingga setiap tulang kembali ke tempatnSra Beliau lalu
turun ke bawah, seraya mengucapkan, "Allahu akbar." Beliau lalu
sujud dengan merenggangkan kedua lengan atas dari kedua nrsuk
seraya menghadapkan jari-jari kedua kaki ke kiblat. Ke,mudian beliau
me,ngangkat kepala seraya mengucapkan, "Allahu akbar." Lalu
melipat kaki kiri dan duduk di atasnya dengan tegalq hinsga setiap
tulang kembali ke tempatnya. Kemudian beliau me,ngucrykan,
"Allahu akbar," lalu sujud [agi. Kemudian mengangf,at'kepala semya
me,ngucapkan" "Allahu akbar." Kerrudian beliau melipat kaki kiri dan

Shahlh lbnu tllbban


duduk diatasnya hingga setiap tulang kembali ke tempatnya.
Kemudian beliau berdiri dan melakukan seperti demikian pada rakaat
selanjutrya. Ketika bangun daxi dua rakaat, beliau takbir dan
melakukan seperti yang dilalcukan ketika memulai shalat. Pada sujud
yang merupakan akhir shalat, beliau mengangkat kepala dan
mengakhirkan kaki, lalu duduk tawarntkdi atas kakinya.226 [5:a4]

Penjelasan tentang Diharuskannya Mengangkat Kedua Tangan


ketika Hendak Ruku dan Mengangkat Kepala dari Ruku
Iladits Nomor: 1871

iU $:t' ,,sG ,f3 i ,t^, U.'&l 6?l [r'rvr]


,o1;I,. U # G:t; :Jv *s6t lG'fi ,r:t- ,iG ,rH.U.

#'t't*y :iv,q*il, p i,y'n b$ \Fi:L,it.


,:ofu ii.'tLlt ,*L 'i. ,b) cq;;211)t #f'tf j ,L#rt r

uf :g1l I lut ,*t ;r'\" * )t );, ite rt?i


{.bt * uftu\*'r;r'X" ,k lt );r Da'lJ"Jdi'
,E; ; ,;l) '3 ,; i:c- e' i ,i-".e:':r ,K tc *t

M Sanad htdits ini shahih.


Tentang Abdullah bin Amru Al Audi, Ibnu Majah meriwayatkan haditsnya.
Dia perawi yang *iqah, dan perawi di atasnya termasuk perawi Al Bul:hari-Muslirn,
kecuali Abdul Hamid bin Ja'far.
Abu Usamah adalah Harnnad bin Usarnah"
HR Al Baihaqi (As-Sunan, WlL6, dari jalur Ishaq bin lbrahim dan Abu
Kuraib, dari Abu Usamab, dengan sazad ini).
Lihathaditsno. 1865, 1867, 1869,dan 1876.

Shahlh lbnu Hibban


a,t-,,, tco-tcf, l.l. o
Js g"r ,? 6-Pl, l+ C/ lt, t' ,Y- t') utt v2al
6t ta.1 o...'..1.,1a!,
'"t;'
t')
,S f i:i. ri;t,:44+t'ef'f3l't;'V oe2b'5p ilP
y.;r; G ;* y e; ,F LYr'{t'"i ,*Si'tL irt C;t
;41 )\24 ,yfi ";5t Lt Uiu'".L ; ,t; &
"r"
*', *"*kr,,Ht)S', * #tk gT:4;i
.{fit*L'rr;;li*;A
1871. Ahmad bin Yahya bin Zuhair mengabarkan kcpada
kami, dia berkata: Muhammad bin Basysyar menceritakm k@a
kami, dia berkata: Abu Amir At Aqadi menceritakan kepada krni, dia
berkata: Fulaih bin Sulaiman menceritakan kepada kami, dia bertata:
Abbas bin Sahl227 bin Sa'd As-Sa'idi menceritakan kepadakq dia
berkata: Abu Humaid As-Sa'idi, Abu Usaid As-Sa'idi, Sahl bin Sa'4
dan Mutrammad bin Maslamah berkumpul. Mereka membahas teintmg
shalatnya Rasulullah SAW. Abu Hgmaid berkata, "r{hl adalah omog
yang paling mengetatrui shalatnya Rasulullah sAw. Beliau bqdiri
untuk shalaq lalu takbir dengan mengangkat kedua tangan. K€tika
akan ruku beliau takbir, lalu nrku dengan meletakkan kedua ta g'n
pada kedua lutu! seperti menggenggamnya. Beliau memekmlan
kedua trngan dan mer€nggangkannya dari kedua rusuk tarpa
me,nundulkan kepala dan tidak pula mengangkafirya. Kemudian
beliau berdiri seraya mengangkat kedua tangan dan tegak, hi"gg"
setiap tulang kembali ke terrpatnya. Kemudian beliau sujud dengm
menekankan hidung dan dahi seraya merenggangkan kedua t-ngrt
dari kedua rusuk. Beliau meletalilkan kedua telapak tangrc sejeir
dengan kedua bahu. Lalu beliau mengangkat kepala hingge sairy
tulang ke,mbali ke tempatnya sampai selesai. Kemudian beliru &duk

u Dalam Al lhsan tcrjadi kc.salahan peuulisan, sehingga mcNrjadi '$H!,


dan ralatnya ad^ d^lm At-Taqasim (4lbl 123).

Shahlh lbnu Hlbba, 63D


di atas kaki kiri yang dibentangkan, lalu menghadapkan pangkal kaki
kanan ke kiblat. Beliau meletakkan telapak tangan kanan di atas lutut
kanan dan telapak tangan kiri di atas lutut kiri, kemudian me'nuqiuk
dengan j ari teluqiuk."2" 15 r27

PenJelasan tentang Khabar bahwe Nabi SAW Menyuruh


Umahya Mengangkat Kedua Tangan ketika Hendak Ruku dan
ketika Mengangkat Kepala dari Ruku
Hadits Nomor: 1872

!:il G:L iv,!6Ar qlt U.'Hi {,;*l I r,rv ] v

#! ,f ,-ix.'€J * ,:*:i';; ,-^1L i. ,Pc"lf q'; U.


# rf| *: #?'t * itt J?) |il ,Jv ,p;:il I
l.r. t a .. a

'# vrt, ,qFf d*; i 'uf#,;i5 iP i:+ €;fi ,oi.t't :,. ,t-tl

+., *3 r:)r\t * J?, oki- Ai};fi,qFf 'u s';


lnr
.e . .t.rt. ,trr'!.7 .'7.r.f
t3 t'rlb;) ct')i) ,{''Jl^rr, (F\'l'ar t:-i*:.,t> ,Jw -W,
'g*; ,i'*l L?iv ,i>,rr ?# tty ,jbt G'rLi-f.

u8 Para perawinya tsiqah, dan t€rmasuk perawi Al Bukhari-Muslim Hanya


saja, Fulaih bin Sulaiman dijadikan huiiah oleh Al Bulfiari dan
-meskiprm
Ashabus-Sunan, serta diriwayatkan sahr haditsnya oleh Muslir-- dinilai dha'if oleh
Ibnu Ma'in, An-Nasa'i, danAbu Daud.
As-Saji berkata, "Dia termasuk orang yang jujur, tetapi rnclakukan kekelinran"
Ad-Daraquthni berkata, "Terdapat p€rbedaan pendapat tcntangnya, tapi dia
tidak bermasalah-"
Ibnu Adi berkata, "Dia memiliki hadits-hadits yang benar (shalih), mwnqim
(shahih'1, sertz gharib. Menunrtku dia tidak bermasalah. Orang seperti ini haditsnya
menjadi kuat dengan zutaba'ah, dan inilah salah satu haditsnya.'

Shahlh lbnu Hlbban


Al Fadhl bin Al Hubab Al Jumahi mengabarkan kepada
1872.
kami, dia berkata: Musaddad bin Musarhad menceritakan kepada
kami dari Ismail bin Ulayyah, dari Ayyub, dari Abu Qilabah, dari
Malik bin Al Huwairits, dia berkata: Kami mendatangi Rasulullah
SAW saat kami masih muda, tidak beda jauh antara satu dengan yang
lain. Lalu kami tinggal bersamanya selama dua puluh malam. Sampai
aktrirnya beliau menduga kami telah merindukan keluarga kauti.
Beliau menanyakan kepada kami telrtang keluarga kami yang
ditinggalkan. Kami pun memberitahukannya. SAW
-Rasulullah
adalatr orang yang penyayang dan lernbut-. Beliau bersabdq
*Ketnbalilah lcepada keluarga kalian, lalu ajarlcan kepada mereka dan
perintahlranlah mereka. Shalatlah kalian sebagaimana kalian
melihatht shalat. Bila (wahu) shalat telah tiba, hendaklah salah
seorang di antara kalian mengumandangkan adzan, dan hendaHah
yang menjadi imam adalah orang yang paling tua di antara
kaltan."22e 15:41

Penfelasan tentang Perbuatan MaUk bin Al lluwairits yang


Melaksanakan Apa yang Diperintahkan Nabi SAW dalam Shalat
Iladits Nomor: 1873

'i, ,J3G1r; :iG,4riCk'i. *e 6?l [r,rvrJ


;.up ,sl, fi :;N ,;1 * ,lg * ,:{p 6?l iG ,#.
tif, ,iq {, ,€; ol;rrf 61, ,g*'{t:t ,:F ,jb 6y r>!4r

D Sanadbzdits ini shahih, sesuai syarat Al Bukhari.


Para perawinya merqp"kan perawi Al Bukhari-Mushq kecuali Musaddad bin
Musarha4 karena dia hanya pcrawi Al Bttkhari.
Hadig ini telah disebutlan sebclr"'mya pada no. 1685, bab: Adzan, d€ngan
sanadnya dalam hadis ini, dan telah e4ehrtJpd^hadits tcrsebut
Pengarang akan mengulmgi4ra Pada no. 2128,2129,2130, dan 2131.

Shahlh lbnu Hlbban


;f it, ,k It i?:rif ,>!*t,;u- E; ,lfSr n ,-,Yr'9,
.r:k Jlri ok *:t
1873. Syabab bin Shalih mengabarkan kepada kami di Wasith'
dia berkata: Wahb bin Baqi).Jnah menceritakan kepada kami, dia
berkata: Ktralid mengabarkan kepada kami dari Khali{ dari Abu
Qilabah, batrwa dia melihat Malik bin Al Huwairits apabila shalat
membaca takbir lalu mengangkat kedua tangan. Bila dia hendak ruku,
dia mengangkat kedua tangan, dan bila bangur dari ruku dia
mengangkat kedua tangan. Dia menceritakan bahwa Rasulullah sAw
melakukan hal itu."23o 15:41

Penjelasan Khabar Untuk Membantah Pendapat Orang Yang


Mengklaim Bahwa Abdutlah bin Mas'ud Tidak Layak Dengan
Kapasitas Ilmu dan Keutamaannya. Bukankah Dia Tidak
Melihat Rasulullah SAW Pernah Mengangkat Kedua Tangan Di
Tempat Yang Telah Ifumi Uraikan Karena23l Dia Termasuk
Orang Yang Berilmu dan Berakal

N Sanad hzdi.a ini shahih, sesuai syarat Muslirn


Wahb bin Baqiyyah adalah perawi yaDig tsiqah, dan termasuk perawi Muslirr"
Para perawi di atasnya termasuk perawi Al Bukhari-Muslim.
xuua yang pertama adalah Ibnu AbdullahAl wasithi, dan Khalid yang kedua
adalah Khalid bin Mihran /JHadzAz-a.
HR. Muslim (391 dan 24, Dembahasan: Sbalag bab: Disunahkan mengangkat
Kedua Tangan Sejajar de4gan Kedua Bahu ketika Takbiratul Ihram dan Ruku) dan
Al Baihaqi (As-sunan, wl, d^ri dua jalur, dari Khalid bin Abdullah Al wasithi,
dengan scrad ini).
HR- Bukhari (Qurah Al Ainain fi Rafi Al Yadain fi Shalat, 17) dan Ibnu
Khuzaimah (shahihnya, 1510, dari bebcrapa ja[6, dari Khalid }Jlladzdzq' dcngan
sanafl ini).
Hadits ini telah disebutkan sebelunnya pada no. 1863, dari jalur Nashr bin
Ashir:q dari Malikbin Al Huwairits, denganperiwa).atan serupa.
tsr Dalam Al ltuan disebutkan 'ketika", dan ralatnya ada dalam At'Taqasim
(4ltrz,l.2ll).

Shahlh lbnu Hibban


Iladih Nomor: 1874

ba\t1:L :)(3 cq2'1\i W,r. l' 'rb 6?l Ir,rvt]


,AG|1; $#\i Gi; ,Jv lii c; ,* ,Jv ,"+,tt\ i.
el ,6 ,)t t ,{jI-,- /.t ,* a;*t ul l-j;; ,Su ,2;\i 7
(rri F* e tgt$i d:ji $?,i6 ,! ,u.ta r,'t$
,E;ti1 ;;; ,yut't1961 *,b ,lb *?\?: ry I
sk : Jv,jb * .W:'; t41;i,e11;l d *.Gl ;;. |*
6y,oat 6 u> ,,lu: ,k *i ,!L70, .a ltr s), tf'
* ,;'tt g? AafuitLst o:iliry\ 7e" o:fi
. (1 "&11'^tr'b'gL$,6 ).itiat'J:"!t,'& u;'a ril
o; irt e, )-#';t ok '..; hr 'n*t f,C I
cO \, ,. . cr.. tc,'.,) ,c. \.' . -1. o4' '
,lC

*t;vbt * dt,slr:ts-,sfi Ot,ifSt di-*UU-


*t *r\t rv ,iu>lt t{'u+v o'.il#t'&lt,:^k-
yr';\i;x i 1*)i J:)l G ot; 5,4:thl t; fu 9i- J\
,yr:: 4;a G l# y).:e 'or1 ,r:i) G ,H, y$l
,iu>It;-t* gliat qQl ,gt ,i-\t ?gl g$G ,,{i
tl!!i ;rf o ts,s \y.,ritri '.iLst G $3 *t {'ht d*
tp .r Ltpt *itlit :dt t:6'b ,lb "4 ol ,;$t,
t ct.. zl .'!.

\t *,itAitgttk-tl 3e ,ry'J:t\| ,;;;)tLGbr.

Shahlh lbnu Hlbban


,g)At ,y, i/;r; ,YSt {, ryj ,Li7t + i:n *:, iJL
.iT, ol'rx.il;-'rt ,u; $L ol ,gi1r ,;
"A
1874. Abdutlatr bin Muhammad Al Azdi me,ngabarkan kepada
kami, dia berkata: Ishaq bin Ibratrim menceritakan kepada kami, dia
berkata: Isa bin Yunus me,ngabarkan kepada kami, dia berkata: Al
A'masy menceritakan kepada kami dari Ibrahim, dari Al Aswad, dia
berkata: Aku dan Alqamah mene,rrui Ibnu Mas'ud, lalu dia berkata
kepada kami, "Apakah mereka telah shalat?" Kami menjawab,
'Tlelum" Dia berkata, "Berdirilah kalian dan shalatlah!" Kami pun
maju untuk berdiri di belakangnya. Dia lalu memosisikan salah
seonmg daxi kami di sebelah kananny4 sedangkan png lain di
sebelatr kirinya. Dia shalat tanpa adzan dan iqamat. Bila ruku dia
menjalin jari-jemarinya dan meletakk,umya di antara kedua lututrya.
Setelah selesai shalat dia berkatq "Beginilatr aku melihat Rasulullah
SAW mendirikan shalat. Beliau bersabdq 'Wahai manusia,
sesungguhnya akan ada di tengah+engah kalian, pemimpin-pemimpin
jahat yang tnengaWirkan shalat sampai mendelcati kcmatian.
Barangsiapa di antara kalian mendapatinya, herdaHah dia shalat
pada waldunya dan menjadilcan shalatnya bersama merelca sebagai
Sunnah'."23' 1S:41

82 Sanadhadia ini shahih, sesuai syarat Al B"khari-Muslim


HR An-Nasa'i (IV49-50, pembahasan: N(asji{ bab: Meirjalin Jari-jemari di
DalamMasjid, dari Ishaq bin Ibrahiq detgansanad ini).
HR Muslim (534, pembahasaa Masji( bab: Sunnah Meletaklon Kedua
Tangan di Atas Lutut ketika Ruku dan Meninggalkan Menggabungkan Kedua
Tangan dan Meletakkannya di Antara Kedua Lututnya [Menjalin Kedua Tangan dan
Meletakannya di Antara Kedua Luhrtl); Abu Daud (868, perrbahasan: Shalat bab:
Meletakan Kedua Trngan di Atas Kedua Lutut); dan Al Baihaqi (IU83, dari
beberapa jalur, dari Abu Muawiyah, dariAl A'masy, denganperiwayatan senrpa).
Kemudian Al Baihaqi berkata setelah menyebutkau hadits ini, "Abu Muawiyah
berkata, 'Ini sudah ditinggalkan', )rakni Menjalin Kedua Tangan dan l[slstakannya
di Antara Kedua Luhrt, yang terdapat dalam l:habar riwayat Ibnu Mas'ud telah di-
nas akh (dihapus hukumnya). "
At-tathbiq adalah menjalin jari-jemari (menggabungkannya) dan
meletakkannya di antara kedua lutut ketika rulu. Masalah ini akan diuraikan secara

Shahlh lbnu Hibban


Abu Hatim RA berkata "Ibnu Mas'ud Rahimalullahtermasuk
sahabat yang menjalin kedua tangannya ketika ruku. Dia menyatakan
bahwa dia melihat Nabi SAW melakukannya. Padahal umat Islam
sejak zaman Nabi Muhammad SAW sarnpai sekarang sepakat bahwa
hal tersebut hanya dilakukan pada masa awal Islam, lalu hrkrrmnya
di-nasalil dengan meletakkan kedua tangan ketika ruhl. Ibnu Mas'ud
adalah seonrng sahabat yang kapasitas ilmu dan, wwa'-ty4 wtz
kebiasaannya me,mpelajari hulum-hukum agama dm kebimmya
shalat di belakang Nabi SAW, telah diakui, kare,na dia temasuk

jelas oleh pengarang pada hadits no. 1882 dan 1883, png menpah hdir dwayat
Sa'dbinAbi Waqqash.
HR IbnuAbi Syaibah Q1245 d^n246); Muslim(534 dan27),ArNm'i(IU5O
dan 183-184, Al Kubra, sebag"imana terdapat dalam At-nldqrt, VIIT); AtL
Thabawi (Syarh Ma'uri Al Atsar,ll229); dan Abu Awanah (Ull61dm f65, dni
beb€rapa jafu, dari Al A'masy, dengan periwayatan senrpa).
HR Muslim (534 dan 28) dan Ath-Thahawi 01229, dari iehr ldmsh, dui
Ibrahfuo, dengan pcriva)ratan senrya).
HR Ibmu Abi Syaibah Ql2aQ; Ahmad (V414,451,455, dm a59) dm Atu
Thahawi (11229, dari beberapa jalur, dari Alqamah dan Al Asra( dgngl.
periwapmscnrya).
HR ArNasa'i (tr/l&4, pembahasan: Menjalin K€&r Tqu du
Melctakamya di AnEa Kedua Lututq'a); Ad-Daraqutbni Q1339\ Ih AI Iuud (1,
Muttaqa,lg6); dan Ibmr Khuzaimah (stalitnn 595, dari jatnrAbrfoihhbinl&b,
dari Ashim bin Kulsib, dari Abdunahman bin Al Aswa( dui Alph, dui
AMullahbinldas'u,{).
Dia (Ab&llah bin Mas'ud) b€rkata, "Rasulullah SAW 'rtngxid hi drar't
Beliau bcrdiri lalu tal&ir. lcctika h€ndak ruhL beliau menjalin 1o6a t-ngrmF di
antara ke&n lrtrt4r4 lalu nrhr"' Rrpanya hal tersebut saryai Qnda Se'd, rnrle
dia b€rtata, 'Sardarahr benar, dulu kami relalukannya, tapi tqnaim tm;
disunrh relakutm scp€rti ini." Maksudnya adalah me,megang ko&t ffi.
Ad-DraArhi bcrtratL "Soud ini teap (*abit) shahih" -
Lihat hadits m. 1882 dall 1883 yang "kan disebutkaa nantl
R€da&Ei *manga*hirlcan shalat sanpai mandekai kffi rliu5n
wakhmya dan menunda pelaksanaamya.
Syaq al rrw,ta rcmiliki &ra arti:
Pquna, mtahari psds waltu iu alfiir siaog- hqE Endlt
bcbcrryo saat, kmdim Enggclam. -yakni
Ke.a" bcrasat dui p'rtataan orarg-onng "gt&?qa al noyyil lfriqtr,Yfu
bila hmya Esir! scditit watm podmyq lalu dia mti.
Uraim ffig msalsh ini tclah dis€htkan dahla &oncnrr 6dry hdit
no. 1558. Pada haditr Escbut tcrdapst sabda Nabi SAIV, 'Semgguh5n.h rdr
pcmiryin+aniryt yang rungpfhi*m shalat ..."

Shahlh lbnu lllbban


sahabat yang pandai. Bila oralrg sq€rti dia saja bisa tidak mengetatrui
masalatr ini yang sudah masydrur di kalangan umat Islam, bahwa dia
telah di-nasakh menunrt rjma' umat Islam, atau bisa jadi dia
melihatnya lalu lupa, maka masalatr mengangkat kedua tangan yang
dilakukan Nabi SAW ketika ruh dan ketika mengangftat ke,pala
darinya seperti menjalin kedua tangan ddam ruku, bisa saja dia tidak
mengetahuinya atau lupa setelah melihatrla."233

Penjelasan tentang Seorang fJlama Istimewa yang Bisa Saja


Tidak Mengetahui Sunnah-Sunnah Masyhur yang Dihapal Orang
yang di Bawahnya atau yang Sepadan dengannya (dalam HaI
Keilmuan) Meskipun Dia Senantiasa Menunaikan den
Memperhatikannya
Eedits Nomor: 1875

'i. 'og:.t $l"r,.rriti il ir' |* $?l [r,rv.1


#
* ,et]\* ,;1L\i $:", ,,;;i;. ,*r 6?l,i,i , '",,$).
,fUrj,j:u )vi ,r':1i..1 i.t ,-)r'z:itLr'vli,jl; ,JG ,i!i
6;,P ,lu * ?\i: ,#'* 6:r;i ifib ,:,ib i$g;i
a3 Pengarang Rahimahullah menolak ktabar tentang riwayat Ibnu Mas'ud
yang mengatakan, 'IGtahuilalq aku akan shalat mengimami kalian seperti shalatrya
Rasulullah SAW...." t alu dia shalat dan tidak mcngangkat kedua tanganqra kecuali
pada pertama kzu. (tafi;biratul ihram).
HR Ahmad Ql2tA'); Abu Daud (748); An-Nasa'i (IVl82 dan 195); At-Tirmidzi
Qs1).
Beberapa knam menilaishahih hadits ini.
At-Tirmidzi berlcata, 'Iladits Ibnu Mas'ud adalah hadits hasan Hadia inilah
yang dijadikan landasan hukum oleh beberapa ulama dari kalangan sahabat Nabi
SAIV dan tabiin. Inilah pendapat A8-Tsauri dan warga Kufah.n
Lilnt Nashb Ar-Rayah (V394407) dan komentar Al Allamah Syakir terhadap
riwayat At-Tirmi dzi (A 40 43).

Shahlh lbnu Hlbban


;.W) ,ZQf '#.'6{b ,€t,iy'F. ,-{Gt'$ Ytl k
*i *v b, * nt J';:, .;1, fik ,JG ,,-b,5 4*i
.#t
1875. AMullatr bin Muhammad Al Azdi me,ngabarkan kepada
kami, Ishaq bin Ibrahim me,nceritakan kepada kami, dia bertata: Isa
bin Yunus me,ngabarkan kepada kami, Al A'masy menceritakan
kepada kami dari Ibrahim, dari Al Aswad, dia berkata: Aku dan
Alqamah menemui Ibnu Mas'ud. Lalu dia be*ata kepadaku,
"Berdirilah dan shalatlah kalian!" Kami pun maju untuk b€rdiri di
belakangnya Dia memosisikan salah seorang dari kami di sebelah
kanannya, sedangkan yang lain di sebelah kirinya. Lalu dia shalat
mengimami kami tanpa adzaadan iqamah. Bila rulu dia menjalin jari-
jemarinya dan meletakkannya di antara kedua lututrya. Setelah selesai
shalat dia berkata" "Beginilatr aku melihat Rasulutlah SAW
melakukannya (dalam shalat).'234 [I :99]

Penielasan tentang Disunnahkantrya Mengangkat Kedua Tangan


Ilingga (Scjajar dengan) Kedua Bahu kefrka Bangun
dari Dua Rakaat
Iladits Nomor: 1876

,U i; et;.\i.|tuL.U.:U 6?l [r,rvr]


s?f ,io,fc'IA|L ,Jv,U:::!i ,; 'i.'rZJG'* rii
:Jrs ,,.(bL
i t* i;.33J :Jv ,;L'i. +ir;;r i&
"{*
s Sazadhadits bi shahih, scsuai syarat Al Bukhari-Muslim.
IIadiE ini telah discbutkan scbclump.

Shahlh lbnu Hlbban


*'X" *Ut y*t'u r)rt e'#rt r ;i,i 6'.4
inr J?i*35Lf ul z$ l;e ,;;ui,.l'ii-if "r4',
r', ,:,t#'i G:F1 uk Y r!,j p) :d riltt .pt {'fu *
;* lt ,S?, ok ,Jv ,:e.btt rjv ,j. :Jv .1/,.a d j;'lljif
ge>d- & *u. {r','1r ,i>,Lst Jt iv tiy p: ;r'X"
;t K-p,ti'i,t $l e.*.r e P Y';:t,&
i-3J- e
Sfi i ,W'.,* #,"€: €;t #1rtr6;,P
l, hr 'd) ,i:g; ,tl, e; ; ,i:1 't, ,tl,1!A fi
?nryii i ,ofi W l,tru-,F;.';En c1i3^L
,!LY1i;;,gL * i:i- G#-:,,/:r\i JL.sf-'i,(kt
;,:ti^7 & l Abl'e:r rA, l!t!,ctilt e : *
yrl ttt

,6Ht Ll ,f.: ,(H ,3'i.: Llt'ii ,:"4


?nt>
"4
yif;r ,i'*'i ,oreJ *.+i jl
i* k tA ,p ,AL
9, erq,* g {.,'t'iS rlt'u itt riYr,:aY,h,s }'ti
,g)a # eu;,y|b';,g<,\1dt /St+ &c.? ,15a
,,stHt lL, ?f |flfir q C 9:LLsr i:'tt uk tl ,-?
,k yt J?' ok vk :t r* $u 1<ti b & (':fi '$:t
.

.p-*:r;r,X,,
1876. Mutrammad bin Ishaq bin Ibrahim Tsaqif-
-maula
mengabarkan kepada kami, dia berkata: Muhammad bin Yahya Al
Azdi menceritakan kepada kami, dia berkata: Abu Ashim

Shahlh lbnu Hibban


menceritakan kepada kami, dia berkata: Abdul Hrmid hfo Ia'fu
mengabarkan kepada kami, dia berkata: Muhammrl bfo Amu bin
Atha menceritakan kepadaku, dia berkata: Aku mendengr Abu
Humaid As-Sa'idi bersama sepuluh orang sahabat Nabi SAW, salah
satunya adalah Abu Qatadatr. Abu Humaid b€d(ffi,'Ah adalah
orang yang paling mengetahui shalatrya Rasulullah Sl\W." Mcrdra
berkata kepadanya, "Mengapa demikian? Demi Allab kmubuhlah
orang yang paling banyak mengikuti Sunnatl di antrakmi dmbllkrr
sahabat yang paling terdahuludi antara kami." Diabeffi,1lf,cmmg
benat''. Mereka lalu berkata, "Kalau begitu perlihfulah kcpada
kami!" Dia lalu berkata, "Apabila Rasulullah SAW bGrdfoi mtuk
shalat, beliau takbir dan mengangkat kedua tangm hin88n sejajr
dengan kedua bahu, hingga setiap tulang menempati Eryffiya- I^alu
beliau membaca surah, kemudian takbir dengan merrgrn8fret ko&la
tangan hingga sejajar dengan kedua batru. Lalu bdiro rulm dm
meletakkan kedua telapak tangan di atas kedua hdut dalm Posisi
lurus tanpa menundulkan (menurunkan) kepala dm tirl-L pula
me,ngangkatrya- Kemudian beliau mengangkat hEpola s€rqra
mengucapkan, 'Sami'allahu liman hamidah' dan nengogtd kefoa
tangan hingga sejajar dengan kedua bahu. klu bcrin tal6ir,
kemudian turun ke bawah (tanah) de,ngan merengg[Eh ke&ta
tangan dari kedua rusuk. Lalu beliau mengangkat tqeta dm melipat
(menylangkan) kaki kiri dan dudttk di ffiJre d€"giln
merenggangkan jari-jemari, kemudian beliau sqiud WL lalu
mengangkat kepala seraya mengucapkan, "Allahu aW dm melbd
kaki kiri, lalu dudtrk di atasnya hingga setiap tnlrrtg krnhari ke
tempahya. Kemudian beliau melakukan seperti demftim poda rdkad
yang lain. Bila bangun dari dua rakaat, beliau takbir dm meag@gfd
kedua tangan hingga sejajar dengan kedua bah, sqcrti yug
dilakukan ketika memulai shalat. Kemudian beliau mdfuh sepqti
demikian pada seluruh shalatnya. Pada du&rk setelah sqio4 ymg di
dalanrrya diucapkan salam, beliau menyilanglan hki kfui dm &&ft
dengan ber-tawarrukdi atas sebelah kirinya"

Shahlh lbnu Hlbban


Me,reka sernua lalu berkata, "Begitulatr stralat yang dilakukan
Rasulullatr SAW.'i35 15 :21

Penjelasan tentang Disunnahkannya Mengangkat Kedua Tangan


ketika Bangun dari Dua Rakaat
Hadits Nomor: 1877

r;.1 i.
6.,
fr) ,a;? i.'rt€J\';;'rZJ Y*l [r,rvv]
,o ltlt l.o. I c t-rz o r lo

J;li * u.'rzJ G:L $o, #rar;;l';. Ht, iH. i.


c, i' * 'a,; :Jv ot U 'r# l'fl, :JE ,!4;*st
y,ht * ct'*,:# i.t f ,t'y- f yw it,F,;
ttlt ,€; ol trl sy, ,9:*at G ,Ft ea i; o* fi *tt r',,l

k u; G i* e,, F)t'u iGtitt ,i/)t'u LL ei a.-ac.,, . ..


.cfl.-Jl :-U'
L877. Mutrammad bin Ishaq bin Khuzarmall Umar bin
Muhammad bin Bujair, dan Muhammad bin Ishaq Ats-Tsaqafi
mengabarkan kepada kami, mereka berkata: Muhammad bin Abdul
A'la Ash-Shan'ani menceritakan kepada kami, dia berkata: Mu'tamir
bin Sulaiman menceritakan kepada kami, dia berkata: Aku mendengar
Ubaidillah bin Umar menceritakan kepada kami dari Ibnu Syihab, dari
Salim, dari Ibnu (Imar, dari Nabi SAW, bahwa beliau mengangkat
kedua tangan bila memulai shalat, ketika hendak ruku, ketika
mengangkat kepala dari nrku, dan ketika bangun dari dua rakaat. Pada

235
Sanadhadits ini shahih.
Hadits ini telah disebutkan sebelumnya pada no. 1867.

Shahih lbnu Hibban


semua posisi tersebut beliau mengangkat kedua tangan sejajar dengan
keduabatru.236 J5:41

Hadits Nomor: 1878

,o,i_-. il!; i. )1;1';. isi r;


s.*l Ir,rv,r] ,1
,lri U'#iG'L :JG ,!574, ,ie'i. ,*'sr:g ui* :)G
/rG U ,ii i
tr'* ,e,t $t'o; c}#tri i'ri:';
'j6
),rlr tiy, *i *a \" * i, J;, W Ft ,JG ,ib /.
,ik S;f e1i €trt A i> id ,1|tbsr,j r!.r{f rhr,
.( gllat ,;rrkl,r ,*-1,' !?;rtif
1878. Abu Arubah Al Husain bin Muhammad bin Maudud
mengabarkan kepada kami di Harran, dia berkata: Abdunatrman bin
Amru Al Bajali menceritakan kepada kami, dia berkata: Zuhair bin
Muawiyah menceritakan kepada kami, dia berkata: Al A'masy
me,nceritakan kepada kami dari Al Musalyab bin Rafi, dari Tamim
bin Tharafatr, dari Jabir bin Samurah, dia berkata: Rasulullah SAW
masuk mene,mui kami ketika orarrg-orang sedang mengatgka{31
kedua tangan dalam shalat. Beliau lalu bersabd6 "Mengapa htlihat

N Sanad hadie in shahih,sesuai syarat Muslirl


Muhammad bin Abdul A'la Ash-Shan'ani adalah perawi yartg tsiqah. Dia
termasuk perawi Muslim. Sedangkan para perawi di atasnya rtr€flrpakan perawi Al
Bukhari-Musliur
Hadits ini ada dalamShahih lbnu Khuzaimah (no. 693).
Hadits ini telah disebutkan pada no. 186E, dari jalur AMul Wahhab Ats-
Toqufi, dari lJbaidillah bin Umar, dengan periwayatan senrpa, dan tclah dr-takhnj
di sana.
Lihat hadit no. 1861 dan 1864.
ts1
DalarrAt.If,san disebutkan nRafi'f',dan yang hnt adalah yang telah kami
sebutkan Lihut Syowahid At-Taudhih hal I I 0- I I 2.

Shahlh lbnu Hlbban


lralian mangangkat kedua tangan seperti ekor fuda lior?l Terunglah
datam shalat kalianl"238 1l:241

Penjelasan tentang l(haber yeng Membantah Pendapat behwa


Khabar ini Tidak Didengar Al A'masy dari Al Musayyab bin RaIi
Hadits Nomor: 1879

U 7$"t iE ,:&; i'#'i. i?"i 6?l [r,rvr]


,It{f.'* ,i;7 * ,r&',i.'ryJa:c :,sG ,af;st np
,i; /. /;G'* ,i,.b i r" * ,ftt u. *I*it'-:,2-, :Ju
t:r*r'"i i,, 'aft r,,*)t Ft fr t*i ;r'?rt e Ct *
e rrklt ,,,^b F +6\l tik 6:;$ ii; ,Jd |&-$-l
it
.191vdr

at .Sazadhadis iai hasan.


Tentang Abdurrabman bin Amu Al Bajali Al Harrani, Abu Zur'ah pernah
ditanya Entanpya disebutkan dalam Al Jarh wa At-Ta'dil
-sebagairnana
'Dia seorang syaikh."
wl267r- lalu dia menjawab,
Pengarang menyebutnya drlari. Ats-Tsiqat (YIII/380) dan menyebutkan tahun
wafatnya., yaitu 230 H.
Haditsnya dijadikan pengual dan para perawi lainnya tsiqah shahih.
HR. Abu Daud (661, pernbahasan: Shala! bab: Menyamakan Shaf dalam
Shala! 1000, bab: Salart dari Abdutlah bin Muhammad An-Nufaili) dan Ath-
Thabrani (Al Kabir,1827, dari jalur Amru bin Khalid Al Hanani).
Kedua jalur ini meriwayatkan dari Zuhair bin Muawiyah dergan sanad imi.
HR Ahmad (V/101 dan 107); Muslim (430, pernbahasan: Shalat, bab: Perintah
untuk Tenang ketika Shalat, dan Pelarangan Menunjuk dengan Tangan serta
Mengangkatnya ketika Salam); An-Nasa'i (IIV4, pembahasan: ketika Seseorang
Lupa, bab: Salam dengan Kedua Tangan dalam Shalat); Al Baihaqi (As-Sunan,
W280); Ath-Thabrani (Al Kabir,1822,1825,1826,1828, dan 1829, dari beberapa
jalur, dari Al A'masy, dengan periwayatan senrpa).
Hadits ini akan disebutkan lagi setelah ini dari jalw Syu'bah, dad Al A'masy,
dengan periwayatan serupa, dan no. I 880 serca no. 1881, dari jalur Ubaidillah bin Al
Qibthiyyah, dari Jabir bin Samuralq dengan periwayatan serupa.

Shahlh lbnu Hlbban


1879. Muhammad bin Umar bin Yusuf mengabarkan kepada
kami, dia berkata: Bisyr bin Khalid Al Askari menceritakan kepada
kami, dia berkata: Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami
dari Syu'bah, dari Sulaiman, dia berkata: Aku mendengar A1
Musayyab bin Rafi (menceritakan) dari Tamim bin Tharafah, dari
Jabir bin Samurah, dari Nabi sAw, bahwa beliau masgk masjid dan
melihat orang-orang sedang mengangkat kedua tangan mereka Beliau
pun bersabda, "Mereka mengangkatnya seperti ekor fuda liar.
Tenanglah dalam shalat kalian!"23e $:zal

Penjelasan Khabar Yang Menjelaskan Kata-Kata Ringkas Dalam


Hadits Yang Tetah Disebutkan Bahwa orang-orang Perintahkan
Tenang Dalam shalat Ketika Mereka Menunjuk saat Salam dan
Bukan Mengangkat Kedua Tangan Ketika Ruku
Hadits Nomor: 1880

,c '.42 'z l,c.t c .:1, o | 'e )L) ll?i


U btl ca*.2y-
/. O*1. U [lrfrf .]
6?l :Ju ,gri; U G3; :Yu ,,rr[!t )e-'
,* i. o*\
aW' # f ,y1 '* ,;;U ,*
/ /:G"* I l'
,6"i\* ,*, *\t ,k d,'-:, ,1:.6Yk :J$?b
q,{": t \t ,k At J';', Jtri .lqrU'# iY1"l'

tse Sanadbadits im shahih,


sesuai syarat Muslirn
HR Ahmad (V/93, dari Muhammad bin Ja'far, dengan sanad ini)'
HR. Ath-Thabrani (1824, dari jahu Abu Al walid, dari Syu'bah, dengan
periwayatan serupa).
Lihat hadits sebelumnya.

Shahih lbnu Hlbban


'&oli*| 6{ S*-t,srl ,}.
,#cl\r,r*,"'.'*tisf
.@9rt#*J*i,rh* *;u
1880. Muhammad bin Ishaq bin Ktruzaimah dan Muhammad
bin Ishaq bin Sa'id As-Sa'di me'ngabarkan kepada kami, keduanya
berkata: Ali bin Khasyram menceritakan kepada kami, dia berkata Isa
bin Yunus mengabarkan kepada kami dari Mis'ar, dari lJbaidillah bin
Al Qibthiyyah, dari Jabir bin Samuratr, dia berkata: Bila kami shalat di
belakang Nabi SAW, kami mengucapkan (dengan menunjuk) dengan
tangan kami, "Assalamu'alaihtm," sebelah kanan dan sebelah kiri.
Beliau lalu bersabda, "Mengapa fulihat tangan lalian seperti ekor
htda liar?! Sesungguhnya salah seorang dari kalian cuhry
meletalrJran kedua tangan di atas paha, lalu salam (dengan menengok)
lre sebelah lcanan dan Hri.'N fl:2al

Penjelasan tentang Khabar Iftdua tentang Kebenaran


yang telah Krmi Uraikan

Hadits Nomor: 1881

ba\ A:-,; :JG ,e*1!i #J I i' J& 6?t Ir,r,rr] ta.

,l:"t U.';:-, $"L ,Jv ,h:;. i?J 5?l ,lv ,-yitt\U.


w Sanadhadis ini shahih, sesuai syarat Muslinr"
Hadits ini ada dalamShahih Ibnu Khuzaimah (no.733).
HR. Asy-Syaf i (Al Musnad, A92); tlbdrunaz.zaq (3135); Al Humaidi (896);
Ahmad (V/86, 88, 102, dan 107); Abu Daud (998 dan 999, pembahasan: Shalat bab:
Salam); An-Nasa'i (try4-5, pernbahasan: ketika Seseorang Lupa, bab: Salam dengan
Kedua Tangan dalam Shalat); Ibnu I(huzaimah (733); Al Baihaqi (As-Sunan,Illl72,
173, 178, dan 180); Ath-Tbabrani (Al Kabir, 1837); dan Al Baghawi (Syarh As-
Sunnah, 699, dari beberapa jalur, dari Mis'ar, dengan sanad irtt').
IIR. Ath-Thabrani (1839 dan 1840, dari jalur Amru bin Abi Qais dan Israil,
keduanya dari Furat N Qaz.zaz, dari lJbaidillah bin Al Qibthiryab' dengan
periwayatan serupa).

Shahlh lbnu Hibban


k).)...fik :Ju ,i; i 4e 'J; ,ab4r lj ^irr +* uti* :iG
sui'ie:;a l:";- i:*,'E;
&i ;r. X,t J:" ltr's?, e
^X
6k S-rt-f it., €trl Aq,&r;r'bt "?-iti:;,,
i e# * t,';.'&- of i*l ,# trl ,ux J+ t"u\f
.G.tG.*Ay*Ue'e
1881. Abdullah bin Muhammad Al Azdi mengabarkan kepada
kami, dia berkata: Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, dia
berkata: Muharnmad bin Bisyr mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Mis'ar bin Kidam menceritakan kepada kami, dia berkata:
Ubaidillah bin Al Qibthiyyah menceritakan kepadaku dari Jabir bin
Samuratr, dia berkata: Saat kami bersama Rasulullatr SAW, salatr
seorang daxi kami mengangkat tangan ke kanan dan ke kiri, maka
Rasulullah SAW bersabd4 "Mengapa fulihat kalian menganglcat
tangan seperti ekor lada liar? Bukanlcah culatp bagi lcalian
meletalrlran tangan di atas paha lalu mengucapkan salam ke sebelah
24'
lcanan dan kiri?" 1l:241

Penjelasan tentang Perintah Meletakkan Kedua Tangan


di Atas Kedua Lutut ketika Ruku
Hadits Nomor: 1882

'l tr:,r, ,Ju ,!6v^*t q\Lr U'J:di G?l [r,r,rr]


* G'4;'c.4 ,JG ,)fu}\ * ,1;3 tr:L ,Ju ,$.)
ut Sanadhtditsimshahih,sesuaisyaratMuslim- )'i

Para perawinya merupakan perawi et g,rlfirri-ldusliirr, kecuali Ubaidillfli bin


Al Qibthiylab, karena dia termasuk perawi Muslim. Lihat hadits sebeluinnya dan
hadits no. 1878.

Shahih lbnu Hibban


-t

t
* it'*l;
t! 4'.).o.
r c$,s G *'$t1r
,Aj ,i'ti fGi',r! i
4uitr&,tv: ,u; *
.au ..ll)t z

GF,a:*i oaW-t
.oi/Sr ,I' C ol,€r?, ,oo

1882.Al Fadhl bin Al Hubab Al Jumahi mengabarkan ke'pada


kami, dia berkata: Abu Al Walid menceritakan kepada kami, dia
berkata: Syr'bah menceritakan ke,pada kami dari Abu Ya'firr, dia
berkata: Aku mendengar Mush'ab bin Sa'd bin Abi Waqqash berkata:
Aku shatat di
samping ayahku dengan menjalin kedua telapak
langanku, lalu kuletakkan di antara kedua pahaku. Tetapi dia
melaranglu dernikian, dia berkatq "sebelumnya kami melakukan ini,
tapi ke,mudian kami dilarang melakukaonya, lalu kami disuruh
meletakkannya di atas lutut.'242 [:99J

PenJelasan tentang Menialin Jar['iemeri dalam Ruku yang


Dilakukan pada Mace AwaI Islam, yang Dinasakh dengan
Menyuruh Meletakkan Tangan di Atas Lutut

u2 Sanad htdia in shahih,sesuai syarat Al Buthri-Muslim"


HR Al Buttari (790, pcmbahasaa Ada, bab: Meletakkan Telapak Tangan
di Atas Lutut); Ath-Thahawi (Syarh Ma'oi Al Aaar,W3D); dan Al Baihaqi (tr/83,
dari jahr Abu Al Walid Ath-Thadisi, dcngan sanad ini).
HR Abu Daud (768, pembahasan: Shalat, bab: MeletaHon Kefta Tangan di
Atas Ke&E Lutut dari HafshbinUmar, dari Syr'bah, de,nganperiwayatan scrupa).
HR Al Humaidi (79); Muslim (535, pcdahasan: Masjid' bab: Disrmahkan
Melctal*an Kedua Tangan di Atas Lutut kctika Ruh dan M€ninggalkm Tartbtq);
At-Tirmidzi (259, pemanasan: Shalat, bab: IIal yang Bc*e'naan dolgan
Meletaklcan Kedua Tangan di Atas Kcdua Lutut tetikE Ruku); An-Nasa'i (Iy185'
pembahasac Tartbtq (Mcogg$unglan KG&8 Tangaa dan Mcleta}lranqra di
entara Ke&rs Intut, bab: Mcninggalko fatruid; Ad-Darimi Ql29t); dan Al
Baibaqi (U83, drri bcbsrys jshr, dari Abu Ya'fin, dcogan pcriwayatan scmpa).
m- affirrazzaq (2953, dari lvla'mrr, dari Abtr Ishaq dad Mush'ab bin Sa'd"
dcngan peri*zyaan scmrya).
Lihrt bsdia scsudahnya.

Shahlh lbnu Hlbban


Iladits Nomor: 1E83

c;y U Jbt:J )t $:rt,&-'rfi (kl [r,r,rr]


t o7z I i6.t t .irirl
i i.l,
'.s* i.
,:,5* -I.Jr *,!PU
,f ,!g',rl ii.eJbt:-'|*
i ,Ut
ka|*,€td*,:Gy d*,".r.,4,u1'

Ln$L* sy * ,So ,fGt',rj i Y-' i ';; ;f


4 uu ft & :iui ,3iL A: ;!; ;s" .*?Sy
ci;.'eu'c;>tt
€r?t l:L

1883. Abu Ya,la me,lrgabarkan ke,pada kami, Ishaq bin Ismail


Ath-Thalqani menceritakan kepada kami, waki menceritakan kepada
kami dari Ismail bin Abi Khati4 darl Az-zubair bin Adi, dari
Mush,ab bin Sa'd bin Abi waqqash, dia berkata, "Bila aku shalat, aku
menjalin jari-jemariku dan meletakkan kedua tangan di antara kedua
lutut. Ayalrku, Sa'd, melihatkq lalu dia berkat4 "sebelumnya kami
melakukan ini, namun kami lalu dilarang melalcukannya, kemudian
kami distrruh meletallkannya di atas 1utut."243 [1:99]

u' Sanad hzdits ini shahih.


Para perawinya menrpakan perawi Al Bukhari-Muslinr kecuali Ishaq
Ath-
Thalqani.
bia perawi yztg*iqah.Abu Daud sertaperawi lainnya meriwayatkan darinya.
HR.'Ibnu ebi q,3iUon @zaq;Muslim (535 dan 30, pembahasan: Masjid, bab:
Disunahkan Meletakkan Kedua Tangan di Atas Lutut ketika Ruku, dari
waki,
dengarsanad ini); dan Ibnu Khuzaimah (59O'
Ibnu Khuzaimah menilai hadra im shahih'
HR Ibnu Abi Syaibah $Da$; Muslim (535 dan 31); An-Nasa'i (Iv185'
pembahasan: Tathbiq Kgdua Tangan dan Meletal&annya di
Ibnu lftuzaimah (s_fQi ,ttu Awanah
-
i*t"." Kedua Lurrti; ibnu frajah (873);
jalur, dari Ismail bin Abu Khali4
tuliOO); dan Al uaiiraqi (Iy84, dad beberapa
dengan periwaYatan sertrPa).
-m_ eu oafi (lili, An_Nasa.i (IUI8 -1S5); Ahmad (va18a19); Ibnu Al
Jarud (196); dan Ad-Daraquthni (V339).
Ad_DaraErtbni ,".riI"v"*"o nuait arri beberapa jalur, dari +arry4 !l
Idris, dari Asfin bin Kulailr, dari Abdgnahman bin Al Aswa4 dari Alqamah'
dia
berkata: AMullah RA berkata, "Rasulullah SAW mengajarkan kepada kami (tentang

Shahih lbnu Hlbban


-]

Penjelasan tentang LamanyaRuku dan Suiud dalam Shalat


Hadits Nomor: 1884

'rZJ G:L ,iG ,UQr :L;J'i'# 6?f [r,r,rt]


* * ,rs-,st't? ,45 $:L :JG ,i1;-. Glr; ,Js ,t_k U
lntJ?t tk', ,:k ,JG flG ;y. ,.flt'* ,&|rJ i ,fi)t
'; L:rtL:, ,i!:H, ,gi")t U. l;Y, ^-rt *,) {'?tr -b
.ot:rL;t'u q; ,;:LJ..Jit

1884. Umar bin Muhammad Al Hamdani mengabarkan kepada


kami, dia berkata: Muhammad bin Baspyar me'nceritakan kepada
ftami, dia berkata: Muhammad me,nceritakan kepada kami, dia
berkata: Syu'batr menceritakan kepada kami dari Al Hakam, dari
Abdurratrman bin Abi Laila, dari Al Barra bin Azib, dia berkata,
"Ruku yang dilalcukan Rasulullah SAW, mengangkat kepala setelah
ruku, zujudnya dan duduk di antara dua sujud, hampir sama (lama
waktunya)."2s 15:81

shala0. Beliau takbir dan mengangkat kedua tangannya. Ketika hendak nrkrf beliau
,""qi"lio kedua fngannya di antara kedra hrtutrya" Rupanya hal tersebut saryai
kepada Sa'4 maka dia berkata, 'saudaraku benar. Dulu kzmi mem'ng
melahrkannya" tapi kemtrdian kami disunrh melakukan ini memegang
di
-1'akni
lututnya.
tutuf-.rr Dia meletal&an kedua tangamla atas kedua
HR Ibnu Khuzaimah (no. 595).
Ibnu l(huzaimah renilai sanad ini tuat dan siarrlr.
24 Sanad haldrts in shahih, sasuai syarat Al Bullhari-Muslim
Muhamma4 syaikhnya Muha'rrmad bin Ba.sysyar, adalah Muhamnad bin
Ja'far Al Hudzali Al Bashri, yang terkenal dengai narna Ghrmdar.
Al Hakam adalah Ibnu Utaibah Al Kindi Al Kufi.
HR Mnslim (471 d^t 194, pembahasan: sbalat, bab: I'tidalMenryakan Rularn
Shalat dan Hendaklah Meringankannya d€ogpn Seryurna); At-Tirmidzi (280,
p€mbahasan: Shdat, bab: Hal yang Ber&enaan dengan Mehuuskan Tirlang Belakang
ketika Mengangkat Kepala dari Rrhr dan Sujud); dan Ibnu Iftuzaimah (sbahihnya,
610).

Shahlh lbnu Hibban


Penjelasan tentang Khabar yang dapat Menimbulkan Percepsi
Keliru bagi Orang yeng Bukan Pakar Ilmu bahwa Dia
Bertentangan dengan Hadits AI Barra yang telah Kami Uraikan
Iladits Nomor: 1885

,,sG
$ilt'l ,r:'; ,iG lb ,1 e *f Ir,r4,"1
,i4?:1
)T l jt ,*Y U F $ itt ,,)o ,Ll * qr;'i.tc G'"i
jti .q j;. *3 r)Lht * ]s J'.r,q?rs&;liof
i', tit ok .t;*t €t;f tt* g- *uy ;.'",t',;'fr,t"d
lJ '.

b L?., g:611 ,:4 u ,g;ariti e i$ ifli'u L?)


.:\Ff 'ril ,gr;:ti:t; ,p 3e ,it\i"l*Ut
1885. Abu Ya'la me,ngabarkan ke'pada kami, dia berkata: Abu
Ar-Rabi Az-Zafuanimenceritakan kepada kami, dia berkata: Hammad
bnzatdme,nceritakan kepada kami dari Tsabit, dia berkata: Ana-s bin
Malik berkata ke,pada karni, "sesungguhnya aku tidak akan
Ketiga riwayat ini meriwayatkan dari Muhammad bin Baspyar, detgzn sanad
ini. I

HR. Ath-Thayalisi (73O; Ahmad (M280 dan 285); Al Butfiari (792,


pernbahasan: Adza\bab: Batas Kase,ryrunaan Ruku, i'tidal, dnn thuma'ninah,8Ol,
iab; Thuma'ninah tcetitra Me,ngangkat Kepala dari Rulu); Muslim (a7l dan 19a);
Abu Daud (852, pembahasan: Shalat, bab: Lalnanya Berdiri setelah Rulu d'n di
Antara Dua Sujud); At-Tirmidzi (279); An-Nasa'i (IV197-198, pembahasau:
Tathbiq, bab: Lamanya Berdiri Antara Bangun dari Ruku dan Sujud); Ad-Daximi
(V306); Ibnu Khuzaimah (610); Al Bagbawi (628); dan Al Baihaqi (il1122, dzti
beberapa jalur, dari Syu'balq dengan periwayatan senrpa).
HR Al Bukhari (820, pembahasan: Adzans bab: Berdiam di Antam Dua Sujud)
dan Al Baihaqi (l(l22, dari jatur Mis'ar, dari Al Hakam, dengan periwayatan
sertrpa).
HR Muslim (471); Abu Daud (854); Ad-Darimi (Ill0G307); Al Baihaqi
(frtt23, dari jahu Hilal bin Abu Humai4 dari Abdurrahman bin Abi I-aila, dEngan
periwayatan serupa).
Lih^t7ad Al Ma'ad (W2l-222)dznFath Al Bari(IIl289).

Shahlh lbnu Hlbban


mengurangi shalat apabila mengimami kalian" sebagaimma aku
33Aku
melihat Rasulullah SAW shalat." Tsabit lalu berkata' melihat
Anas bin Malik melalnrkan sesuahr yang menurutku kalian tidak perlu
melalnrkannya. Bila dia menganglat kepalanya dari rutu, dia be'rdiri
hingga ada orang yang berkata 'Dia telah lupa'. Bila dia m€,ngangkat
kepala dari zujud pertama, maka dia duduk hingga ada orang yang
berkata,'Dia telah lupa'."zs 15:81

Penielasan tentang Khabar Kedua yeng dapat Menimbulkan


Persepsi Keliru bagi orang yang [nkan Pakar Ilmu behwa Dia
Bertentangan dengan l)ua Khabar Pertama yang
telah Kami Sebutkan

us Sonad}rrdits ini shahih, scstrai syarat Al Bulhari-Muslirn


Abu Ar-Rabi Az-7abtafi adalah Sulaiman bin Daud Al Ataki.
HR Ahmad (IIIZ}Q;AI Butfiari (821, pembabasanz Adzu"bab: Berdiam di
Antara Dua Sujuo; Musiim (742, pe,mbohasan: shalat, $a;b: I'fidal Ruhm shalat
dan Hendaklah-frfiringankannya dengan Seryrna); Al Baihaqi (As-Swwr, IU98);
Abu Awanah (Ivl7o; dan Ibnu Khuzaimah (609, dari beberapa jahr, dari Harmad
b:mZ*lid" dengan sazad ini).
IIR- Ah-"d W162, dari Abdunazzaa dari Ma'mar, dari Tsabit, dengan
periwayatan serupa).
' Pengarang alon menyebutnya lagi pada no. 1902, dari jahn syu'balr dari
Tsabit, dengan periwayatan serupq dan telah di-rol:hrij dengatjalurnlnr di sana.
IIn- Mushm (aZ); Ahmad $nnT$;Abu Daud (853); danAl Baghawi (629)'
Al Baghawi meriwayatkan hadits beb€rapa jalur, dari ttama4 dari Tsabit,
dari Anas, dia b€rkata, 'Aku tidak p€rnah shatat di b€lakang orang yang shalamya
lebih ringkas dari shalat Rasulullah SAW yang dilakukan socara s€qruma- Shalat
yang dilalukan Rasutullah SAW adalah saling rendekati 0ema walCImya), dan
shalat yang dilakukan Abu Bakar juga saling rcndekati, semenAra pada masa Umar
dia memperlama shalat fajar. Rasulullah SAW apabila mengucapkan'sani'allahu
liman tuamidah', beliau berdiri hingga kemi b€dotL Mungkin beliau keliru', lalu
beliau sujud dan duduk di antara dua zujud, hingga kemi bcrkata, Mugkin beliau
kelinr'."
Tentang redaksi
..saryai ada orang yang bcrtota, Dia telah h{ra'." Al Hafizh
berkata dalam Al Fath (II/288), aVlaksudnya adalah mchpakan kewajiban turun
rmtrk suju4" sebaggimana dikatakan oleh Al Kirmani Bisa pula ditafsirkan bahwa
dia lrrya sedang dtlam shala! abu menyanglca waltu t€rsebut wahr qrmut kar€na
berdiri tegak, aiau waldu tasyahludkarw &drli"
Oalam riwayat Al Isna'ili dari jahn Glnndar, dari Snr'bah, dischen' 'I(ami
berkata" Dia ftpa karc,na sangat lamrya bc6dirl karc,na bcrdirinya ymg lana."

Shahlh lbnu ]llbban


Hadits Nomor: 1886

$:", ,jv ,oog;st Crt zJv ,zilr I s*f [r,r,rrJ


*u! i.J3'd fi tit A i '*? 7 ,;3,i'i if, *
*t o yt {;r r>G'uba "r,l u Y'litt'q; r' tlJi
' ' 'r!' ' 'i' \'t
c,*- *:4& dlr & it J;t t:r{ t:$ .'J ot ,*"i ;ti.bt
.it'ir|f -or?t
J,r4 ,{;r:'uh:tii-.
1886. Abu Khalifah mengabarkan kepada kami, dia berkata:
Al Qa'nabi menceritakan kepada karni, dia berkata: Abdul Aziz bn
Muhammad menceritakan kepada kami dari Syarik bin Abi Namir,
trr{ku tidak pemafu
batrwa dia mendengar Anas bin Matik berkata,
shalat di belakang orang yang shalatnya tebih ringan dan lebih
sempurna dari shalatrya Rasulullatr SAW. Bila beliau mendengar
tangis bayr di belakangnya, beliau meringankan (menrpercepat)
shalatnya karena takut ibunya akan terganggu."'ou 15:81

26 Sanad hzdig in shahih.


Para perawinya shahih.
Terdapat komentar ringan tentang Syarik bin Abi Namir, tetapi haditsnya bisa
dijadikan penguat.
HR-rC,hroua W233,240, d^l 262); N Bul&ari (708, pembahasan: Adzaru
bab: Meringankan shalat ketika Ada Tangis Bayi); Muslim (469 dan 190,
pernbahasan: Shalat, bab: Perintah bagi Para Imam untuk Meringankan Shalat secara
'seryurna);
dan Al Baghawi (syarh As-sunnah, 841, dali dua jalgr, dari syarik bin
Abi Namir, dengao, sanad ini).
Uraian tentang jalur-jalumya telah disebutkanpada hadits no. 1795.

Shahlh lbnu Hlbban


Penielasan tentang Sifat Sebagian Suiud dan Ruku
Iladits Nomor: 1887

G:'L,s#r # i *.1 ;. $J vtl I r,r,rv]


d:rr,i,,f'rqri,*1, *'i,-F- 6 o,
g6t U.'i,;'1 i'#
S *rat ilq ,r ,#5t .u. fat ,r 'i!\i it# i
ia ,Jv ;i it ,f ,y# * -^-,u ,*'P ; ,f *'#
titts';:, u ,'Ju, *, {'\t ,k ,}t J\:#.\i n
u ,iu" u,#
"tr',
ia', ,d-*D :i6 ,W l1Ll bak
"vt
'${i ,*, {'X" ;* i'n ,W Slll Uck At S';:,
t'r;6 ,t; ;rrJ.\r ror*,F:", {\r',$rU\it* .<U:(oi!i
'ol1
,i*"* * |*f 'e't; ,iu; ,'gvtst Se ,FG 'Y;

* * *l',j. Il, J;., u':iui .@f?, ,* "4


,g:t,.;:t, ,r:rAt, ,gifSt ,f ,y ti6 .,lfd,,'f
os tiuYbf c rlSiu.Ek
-)
e$j ,r zJu; .r{4tt
d €.
; uf i ,,&'., J'1#6'e ,:''*, s$1 tJG '"?
';;i'c;rer ,;*L t:rLk'bU,? e-hr i ,,,*.t f
iY,
a

.rf
.:lu ri,r
f
"i,r
i; u :Jui
'd :Jt ,(iri, ,6, J:tt
J:rt ,kt
,k, ,t:;'rt l)
,t:;l r) ,:afiI
,:afi+,
-a

o*.,* y
t a

n?3,
,y'u ?3 ,;U) f,y Ulfi>
t:tYU. "x iAb'vf
tv"i{.
'i6
e $f "; ':ui'rt .(p;A ,rp €rf, i:P
Shahlh tbnu Hlbban
i,
i
{

,i* + €L |!!.?l t4 bP :Jw ,lrir';r\Ji


I

'*,t t:fs
,ju ..dL"f '*r-* G?l rilr pr*'Y tju ,e?t r*
iu r; d c:, ,#.'u L;4';;'d C'uVr',* 4u -)
'..> d L. 'tr c4-rl t ,b-., ,'g a) ct,t4r rr;,b d Yt,"v;
ti
,.
G
t|...
rLL',H'b'i
t.|. t.....

,.?, ir, t.itl


a

.(r#9 I?W ?l',,#- . (. .t.


a

11 ,16jlt2'Ci;. $)$ r.i,r A u :Jt;s .(>Ju.


$i U:Jta ,>l )ej) .

ol #.'u eH-'*-{'Ly> ,*
'i6 q; G ok
er'-lltf
,W q.t 4L'"i;'11 ,i!*i,- A d $'t\i:j;"'rLx't'+t;
b*:l ,:J'fr,rifur lfur A Jfr "F':? }i'r lri iV.Gts$
'>|sL o€ ol) ,€.i,
i -t* i 6 fr372,r ,,:;, Gi:, Lg+ JL.
id,; & i Y Yf vi$,t,V, ;r rsl: cdG,yrr,.At y

?;'r,; yY, n'e- ,P ;6.,'u nY.,"{L'sYr',-1,t;;r i;


.$l'i:'r, rf *'$'u e? *;tr., gW?f &$yr,9r4st
1887. Husain Ot ,*".-*
Al bin Mush'"b'Ar-Sir3i
me,ngabarkan kepada kami, Mutrammad bin Umar bin Al Hayyai2a7
menceritakan kepada kami, Yahya bin Abdurrahman Al Arhabi2as
menceritakan kepada kami, Ubaidah bin Al Aswad menceritakan
kepadaku dari Al Qasim bin Al walid, dari Sinan bin Al Harits bin
Musharrif, dari Thalhah bin Musharriq dari Mujahid, dari Ibnu lJmar,
dia berkata: Seorang laki-laki Anshar datang me'nemui Nabi SAW,
lalu berkata "Watrai Rasulullah, aila beberapa masalah yang ingin
lutanyakan.- Nabi bersabda, "Duduklahl" Lalu datanglah seorang

,7 Dalam Al lhsan discbutkan


.'Ash-Shabbah", dan ini salah- Ralatrya ada
dalarnAt-Taqosim(IlU 184).
"r:'
x Al ^Arhabi adalah nisbat kepada Arhab, salsh satu rnarga Homdan.
Dalam Al ltsan terjadi kesalahan penulisano sehingga menjadi'Al Azii".

Shahlh lbnu Hlbban


laki-lalci Tsaqif dan berkata" "\Mahai Rasulullatr, ada beberapa
masalah yang ingn kutanyakan." Beliau bersabdq "Kamu telah
didahului oleh orang Anshar." orang furshar berkata" "sesunggubnya
dia orang asing dan orang asing memiliki hak. Mulailah dengannya."
Nabi SAW pun mendekati orang Tsaqif itu lalu bersabdL "Jika kamu
mau, ahr alcan menjm+,ab apa yang kamu tanyakan, dan iila knmu
mau, lramu bisa bertanya kepadaht dan akan latberitahu." orang
Tsaqif itu lalu berkata, "watrai Rasulullatr, jawablah apa yang
kutanyakan kepada engkau." Nabi SAW bersabda" "Kamu datang
untuk bertanya kepadaht tentang ntht, suiud, shalat, dan 1)uasa."
orang Tsaqif itu lalu berkata, 'Demi Dzat yang mengutus engkau
dengan benar (haq), dugaan engkau tidak salah pada diriku." Nabi
SAW lalu bersabda, "Bila ftamu rttht, letaftJcanlah ke&rc telapak
tangan di atas ftcdua lutut, ftemudian renggangftanjai-iemarimu, lalu
diamlah sebentar hingga setiap anggota tubuh kembali ke tempatnya'
Bila lramu sujud, tekanlmn dahimu (pada tanah) dan jangan cepat-
cepat. Shalattah pada awal hart dan al,*irnya. " Orang Tsaqif itu lalu
berkatq "Wahai Rasulullah, bagaimana jika aktr shalat di antara
keduanya?" Nabi SAW menjawab, "Kamu tetap orang yang
melalwlran shalat.2as Selain itu, berpuasalah pada tanggal tiga belas,
empat belas, dan lima belas pada setiap bulan." orang Tsaqif
tersebut lalu berdiri (pergr). Beliau lalu mendekati orang Anshar dan
bersabda, "Jifta ftamu mau, alat aftan memberitahuftanmu aPa yang
kamu tanyakan, dan iika kamu bertanya Qagt), mala akan
latbeitahu." Orang Anshar itu berkata, "Wahai Nabi Allah,
beritalukanlah kepadaku apa yang tadi kutanyakan." Nabi bersabda,
"Kamu datang untuk bertanya lcepadahr' tentang orang yang
menunailcan haji, apa yang akan dia peroleh ketilu keluar dari
ramahnya? Apa yang alan dia peroleh t@til@ wuquf di Arafah? Apa
yang alran dia peroleh l@tika menanhtr rambut lcepalanya? Apa yang

ae Dcmikianlah yang ada dalam manuskrip asti dan r"ang bcnar-Er'hh dcngaa
jela^qkan dalam
membuang hunrfya'. i"iU"g hal ini ada pendapat yang telah kami
beberapateryat.

Shahlh lbnu Hlbban


alun dia peroleh ketika menunaikan thawaf terakhir di Baitullah?"
Orang Tsaqif itu berkata, "\ilahai Nabi Allah, Demi Dzat yang
mengutus engkau dengan be,nar (haq),dugaan engkau tidak salah pada
diriku." Nabi SAW bersabdq "Bila dia keluar dari rumahnya, maa
setiap tangkah untanya akan dicatat -satu kcbailun untubtya, atau
dilebur dainya safit dosa. Bila dia vwla{di Arafah, Allah akan tuntn
trc langit dunia lalu berfirman, 'Lihatlah hamba'hamba'Ku yang
rambutnya acak-acakan dan berdebu, sabikanlah bahwa Aht telah
mengampuni dosa-dosa merela meskipun seperti sejumlah tetes hujan
di langit dan sebanyak pasir halus. Bila dia melempar iumrah, tidak
ada seorang pun yang mengetahui apa yang didapatlcannya sampai
Altah memberikannya pada Hari Kiamat. Bila dia menanhtr rambut
lrepalanya, setiap rambut yang iatuh alcan menjadi cahtya baginya
pada Hari Kiamat. Apabila dia menunaikan thmtaf terakhir di
Baitullah, dosadosanya akan kcluar (hilang) seperti ketika bartt
o
dilahirlran oleh ibunya. :'s 13 :431

N Sanad bardis ini dha'if.


Tentang Yahya bin Abdurrahman Al fuhabi, Abu Hatim berkaq "Dia seorang
syail&. Aku-ddak melihat haditsnya terdapat hadiS mungkar. Dia meriwayatkan
hadits-hadits gharib dari Ubaidah bin Al Aswad.n
Ad-Daraquthi b€rkata, "Orang shalih yang dijadikan i'tibar."
Pengarang menyebut nam.nya dalam lrr-fsiqat. Dia berkata, 'Mungkin dia
berbeda pendapaL"
IJbaidah bin Al Aswad juga disebut nrmrnya oleh pengarang dalam (lrs-
Tsiqat, WII|437\, 'tladitsnya dijadikan i'tibar bila dia menjelaskan dalam
riwayatnya bahwa dia mendengarnya. Para perawi di atasnya dan di bawahnya
menrpakan p er:wi B A ah.rr
Al Qasim bin Al walid dinilai tsiqah oleh Ibnu Ma'in, Al Ijli, dan Ibnu sa'4
serta disebutkan oleh pengarang dalamA*-Tsiqat Nfi1338), "Dia 3{3[ den berbeda
pendapat."
- Al Hafizh dilam At-Taqnb berkztr2, 'Dh perawi yarrg shaduq. Dia
meriwayatkan hrdits gharib."
Sinan bin Al Hadts tidak dinilai tsiqah oleh selain pengarang.
HR Al Baihaqi (Datail An-Mtbuwwah, w294, dari jahn Abu Kuraib- dari
Yahya bin AMurrabman Al Arhabi, dengansazad ini). .: ,

Dia (Al Baihaqi) berkatq'tladib ini sanadnya hasan."


HR Al Bazrar (musnad, 1082, dari jalur Mubammad bin Umar bin Ha5'aj,
dengan periwayatan senrpa).

Shahih tbnu Hlbban


Penielasan tentang Orang yang Mengurangi Ruku dan
Suiud

Hadits Nomor: 1888

,;1L'i iq d* ,Jv ,i!)u;irri,ill ryl [r,r'r'r]


i ,r*.* ,i/irli r i$tA: 'i ,;&"f:
;;At"'?G* 'iu
,f
h, ,* hr Ji-ti6
'i6
,r;:;'*: * * 1
b-U'tfi :Jv 4i?t*'6t e{'n;" f'St?;\ {Pt *
jalur, dan kami
Dia (Al Bazzar) berkat4 'Tladits ini diriwayatkan dari beberapa
--- W"f..rp*n"ijaluryanglcbihFftdarii"tt{y'"
tia*."ng"t ---^---L: --^r:r:h-
i* kilffi|'"Terilapat jihn lain yang tia$^ry.rcmli validitas,
Ja6r ini juga
),*g di;;rtk- "f"U H'u"ruqf a4F -Al
Mttshannal (!arO)'
adalah
at fi"y"t'k"ri oteu ^to-rtaurani (igs66') dari Ib,nu Mujahid -*manya
AMul wahbab. N""'-y" t rrl alrit"tt i dcngsn jelas oleh Al Baihsqi
dabr," Ad-
Datait Nlt}9f;- aari tvtu;ahi{ dari AMullah bin Umar"'
aial wamau di sini dinilai dusta oleh Sufyao"
Ahmad b€rkata, "Bukan apa-ap4 haditotyt dha' if"'
-tt"'iq Ibnu
Abdul Wahab a-itu ai"'ifotn noo Abu Hatim, An-Nasa'i"
Sa'd Ad-Daraquthni, serta Ya'qub bin Sufinn.
.Mayoritas yang diriwayatkaonya tidak ada hadits
Ibnu Adi berkata,
penguatnya."
Al ,C,rdi bstkatt, '"Tidak boleh meriwayatkan darinya'"
Al Hakim berkata, 'Dia meriwayatkan hadits-hadits maudhu'"
.Mereka sepakat rmtuk rcninggalkan haditsnya."
Ibnu Al Jauzi berkata,
rrrotip* p""1"i* dha,d to,1,.iap AMul wahhab sangat keras, akan tetapi
para ilmuan y*g -*g*o" penelitian toua"p zumber-sumber yang meuyebutkan
naaits lni dari jalurnya, tidak menjelaskan statrsnya'
HR Al li"zzrriros:); Al B-aibaqi (Dalail an-Nubuwwah,w294-295).
Dalam sanadnya ioa"p"t l"."ir bi" n rr, perawi yang dinilai
dha'd oleh
Yahya dan segolongan Perawi.
'.la-p.r"'q"Oi d
f"i"-f"ir"1o berlata, "Orang yang haditsryra ditinggalkan"
-berkata,
lbnu Adi "seluruh hadiEnya perlu diteliti''
HR. Ath-Thabrani (Al Awath,dari L,badah bin Ash-Shamit)'
Al llaitsami *d;b;th"ditr bi daltm Maima' Az-Ttttaid (IIIlnG271),'Di
a"f.*y" tErdryt ft{irU-"a bin Ab&rrra,him bin Syamrs. Ibnlr Abi Hatim
sc.aogtan para perawi
ffiutnya, ttt"pi tiaa. mr";ir"*." ioh dzo'ta'dil-tya'
di atasaya aQah."

Shahlh lbnu Hlbban


1888. Qafhttmn mengabarkan kepada kami di Raqqalr' dia
Al
ber*ata: Hisyam bin Ammr me,lrceritakan kepada kami, dia berlcata:
Abdul Hamid bin Abu Al Isyrin menceritakan kepada kami dari Al
Auza'i, dari Yahya bin Abi IGtslr, dari Abu Salarnalu dari Abu
HurairatL dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Pencuri yang
pahng jahat adalah orang yang menanri dalam shalatnya." Dia
bertanya, 'Bagaimana seseorang mencuri dalam shalatnya?" Beliau
menjawab, "Orang yang tidak menyempurnakan ntht dan
sujudnya."zst 1z:921

Er Satad hadirr. int hasan.


Abdul Hamid bin Abu At Isyrin adalah AMul Hamid bin Habib, seloetaris Al
Auza'i. Dia tidak meriwaya&an dari selain dia. Dia orang yang diperdebatkan.
Al llafizh berkata dalam At-Taqrib, 'Dia perawi yarrg shaduq, dall
mernrngkinan untuk salah- Orang sepcrti dia haditsnya bisa menjadi hasan.
Sedangkan para perawi lainnya menrpakan perawi Al Bulfiari-Muslim, kecuali
Hisyam bin Ammar, dia perawi Al Bulfiad saja. Dia juga telah tua, sehingga
menerima secara lisao-"
HR Al I{akim (Al MutadrahA22g'); Al Baihaqi (As-Sutun,IV386, dari jalu
Hisyam bin Arr.mar, dengan sazad ini).
Al I{akim msdlai h8dits ini shahih dan pendapetnya ini disepakati oleh A&-
Dzahabi.
Al tlaitsami mcnaryitkennya dzltm (Majma' Az'fuwaid,Iillz0). Dan dia
berkatL 'AtbThabrani nrriwayatkannya dalam dua kitabnya, Al Kabir d^a Al
Ausah. Di dalamny? terdapat Abdul Hamid bin Habib bin Abu Al Isyrin yang
dinilai *iqah olehAhma4 Abu Hatirn, dan Ibnu Hibban, nanrun rlinilai dha'if oleh
Dlhaim"
An-Nasa'i berkata, 'Dia tidak luag api para perawi yang lainnya tsiqah."
Saya katakaq "Hadits ini memiliki penguat (syahid), yaitu hadits Abu Qatadah
yang diriwayatkan oleh Ahmad (V/310); Ad-Darimi (V30a-305); Al Baihaqi
(I[/385-38O, dari dua jalur, dari Al Walid bin Muslim, dari Al Auza'i, dari Yahya
bin Abi Kabr, dari Abdullah bin Abi Qatadah, dari ayahnya. Al Hakim menilai
hadits ini shahih Q1229) dan disearjui oleh Adz-Dzahabi, rneskiprm hadits ini
diriwayatkan srr*rtz an'analr oleh Al Walid bin Muslfun"
Al Haibami menyebutkan hadits ini dalam Maima' Az-tuwaid (IV120). Dia
menambahlran penisbatannya kepada Ath-Thabrani dalarn dua kitabnya, yatnr Al
Kabir dan Al Awath. Dia berkata" '?ara perawinya shahih."
IIadiE yang menjadi penguat (syahid) lainnya adalah hadits Abu Sa'id Al
Khudri, yang diriwayatkan oleh Ahmad (IIV56) dan Al Bazzat (536). Dalam
sanadnya terdapat Ali bin Zaid bin Jud'an, perawi yangdha'if.
Al Haitsami rnenyebutkan hadib ini dalam Maima' Az-tuwaid (Iyl20) dan
menambahkan penisbatannya kcpada Abu Ya'la. Dia menilainya memiliki cacat

Shahih lbnu Hlbban


-l

Penietasan tentang Pahala Shalat


Eadits Nomor: 1889

'# u.i,r :':b G3, ,i6 ,&- 't stl [r,r,rr]

'i6 # * ,ithr &


,:# i.i,r 6:L ,i6 ,a;-rt?t
e rdr i *1, * i f '*j i'#'*,A?t i*, 4'r;
d iwl#i,#i,-b -s- j. )& ol WJ'*I Cb y
ii #'1 *
a,

;\,io n;!i; -xi'trf rPtlu1r 6 u ,*:ei'

&:, ,1, \t * lnr Jy.t i;; if, ,ot?tilt 1a'):,\


ll?b 1 q, d it<i'l-'^Ert ,i:tLst ,iA ,yl;,Ly1 ,J'A
.i;IJt e "f ,F <W,*'rl ,ri:5')l ,t#'rl ,ti,Jjrf
'& n'; e'i- ia\ts 'oi; hr ',n' fP I ie
'*'J# I Pt lttry
/t ;l'i.'#L\ .,uk 5t,,fr
tk'* c7r1,^2
r'.p:at i *1t * tL *,:;4,tfi'6
; ':# 'i.l' i3 ;7s c & 'r'i q
'f ';J'o\.
f oi
.rrfL & tb'U'41;-

juga berkata, '?ara perawi,lainnya


@lat) karena keberadaan Ali bin 7aid. Dia
merupakan perawi-perawi yang s hahih.
Haditsperguut 6yaiiafyarg ketiga adalah hadits Abdullah bin Mughaffal,
yang diriwayatk; orcn etU-fL*i*i dalam lsft-S&aghir (335\, Al Kabir, dln Al
Ausith,sebagai-rna disebutkan dalatn !1t[sjnta' Az-fuwaid (Iyl20)'
Al Haitsami berkatq '?ara perawinya tsiqah."
Al Mun&iri menilai baik sanadnya dalamAt-Targhib wa at-Tarhib (v335).
Jadi, hadits in shahih karena ada hadits-hadits Penguat Gyahro tersebut'

Shahlh lbnu Hlbban


1889. Abu Ya'la mengabarkan kepada [ami, dia berftata:
Ljbaidillah bin Umar Al Qawariri menceritakan kepada kami, dia
berkata: Yahya Al Qarhthan me,lrceritakan kepada kami dari
Ijbaidillah bin Umar, dia bertata: Sa'id Al Maqburi menceritakan
kepadaku dari Umar bin Abu Bakar bin Abdurrahman bin Al I{arits
bin Hisyam, [dari ayatrnya],r2 bahwa Ammar bin Yasir me,nunaikan
shalat dua rakaat dengan meringaokannya Abdurrahman bin Al Harits
lalu bertanya kepadanya, 'Tyahai Abu Al Yaqzhan, kulihat e,ngftau
*Aku terbunr-bunr dikare, akan
meringanlcan shalafinu?" Dia berkata,
gelisah, sebab aku mende,ngar Rasulullah SAW b€rsabd4
'sesungguhnya seseorang lcetika menunailan shalat, barangkali dia
tidak memperoleh sesuatu kecuali sepersepuluhnya,
seposembilannya, seperdelapawrya, sepertuiuhnya, atau
seperenamnya...' hingga beliau sampai pada suatu bilangan."253 1
t :851

E2 "Att abiihi" (dari afhya) tid8k Erdryat dalam At'Taqasim dr Al lhsan-


Ahr reralatnya dengan mcngutip dzritr/ntsrrad Abi Ya'la (1615).
Tt Soudbdiainihuan.
Tcnung Umar bin Abu Bahr bin Abdurrahman' segolongan perawi
meriwayatkan duinya. Pengarang mcnyebutryra dalam Ats'Tsiqat (vlyl67)' Al
Bukhari mcnyebutkan profilnya M/144) dan begitrr juga Ibnu Abi Hatim (VI/100),
tapi keduanya tidak menjelaskan jarh dan ta'dil-tyt. Sementara itu" para Perawi
lainnya adalah perawi-perawi Al Bullhari-Muslitn.
HR. Ahmad (M319); An-Nasa'i (pemanasan: Shalal dalam kiab As-Sunan
Al Kubra, sebagaimana disebutkan drbmAt-Tuhfah (VIU484) dari jalu Yahya Al
Qaththan, dengan sazad ini).
HR Ahmad (M321); Abu Daud (796, pembahasan: Shalat, bab: Hal yang
Berkenaan dengan Krrangnya Nilai Shalat); An-Nasa'i (At-Tuhfah, VIU478); Al
Baihaqi (I[t28l, dari jalur Ibnu Ajlan, dari Sa'id Al Maqbgri, dari Umar bin Al
Hakam, dari Abdullah bin Anamah Al Muzanl dari Ammar bin Yasir).
Sanad ini hasan dahrn hadits-hadits syahill Gqngtzil.
Tentang Abdullah binanaman, ada )ang mengaakan bahwa yang
meriwayatkan darinya dua orang. Dia seorang sahabaf dan para perawi lainnya
tsuah.
HR Ahmad WD6/.\.
Ahmad meriwayatkan hadits dari jah[ Muhammad bin Ishaq Muhatmad bin
Ibrahim bin Al Harits mencerita&an kcpadaku dari Umar bin Al llakan bin
Tsauban, dari Abu Iaas, dia bcrkata: Anrmar bin Yasir masuk -rsji4 lalu shalat
sunah dua rakaat secara ringan dan seryurna. Kemtrdian dia duduk, lalu lremi

Shahlh lbnu Hlbban


Abu Hatim RA berkat4"sanad ini bisa menimbulkan persepsi
keliru bagi orang yang bukan ulam4 bahwa dia terpisatr dan tidak
l
bersambung. Padahal tidak demikian, karena Umar bin Abu Bakar
mendengar khabar ini dari kakekny4 Abdunahman bin Al Harits bin
Hisyam,2sa dari Ammar bin Yasir, sesuai dengan yang disebutkan
Llbaidillah bin lJmar, karena umar bin Abu Bakar tidak
mendengarnya dari Ammar secara zhahimya."

Hadits Nomor : 1890

t;'L :Jti cr:.,,;J


a i )1;J U'klt t1?l [r,rr.]
,, l' \ZL G:.t; :)v q1, 'i ,H Glr; :)v ,11i. U. i?J

mengharryirinya dan duduk di dekatnya, lalu kami berkata kepadanya "wahai Abu
Al Ylqzhan, engkau sangat meringankan dua rakaat shalat ini." Dia berkata, "Aku
bersegera menyelesaikannya agar syetan tidak menggangguku.'
i"ot og ibo L"ur, Al Hafizhberkata dalamlt-Taqrib, "Dia seorang sahabat."
Ada yang mingatakan bahwa namanya Ibnu Las. Ada pula yang mengatakan bahwa
*..nyu Abdultah bin Anamah. Tapi yang benar adalah, dia orang lain selain nama
tadi.
HR. Ath-Thayalisi (650).
Ath-Thayalisi meriwayatkan hadits dari jalur Al Umari, Sa'id Al Maqburi
menceritakan kepadaku dari Abu Bakar bin Abdrurahman bin Al Harits, dia berkata,
"Aku melihat Ammar bin Yasir....
Tentang Sa'id Al Maqburi, mereka tidak menyebutkan dalamprofil Abu Bakar
bahwa dia merupakan saiah satu gunrnya, dan yang mereka sebu&an adalah
Dutranva. vaitu Umar bin Abu Bakar.
' zlq'Ini kesalahan Ibnu Hibban rahimahullah, karena Umar bin Abu Bakar
mendengar khabar ini dari ayahnya, bukan dari kakeknya, sebagaimana telah
diuraikan dalam sumber-sumber, dan dari sumber-sumber tersebut al(u nen'takhrij
hadits ini.
Kitab-kitab profil seseorang, termasuk Tsiqat Ibni Hibban, menyebu&an
bahwa semuanya iepakat bahwa dia mendengar dari ayabnya. Tidak ada seorang
pun dari merlka yang menyebutkan bahwa dia mendengar dari kakeknya.
-nagaimana
mungkin mereka (para ularna) sepakat menyatakan batrwa dia
meriwaya&an hadits ini dari kakeknya, padahal dia tidak pernah bertemu
dcngannya?!

Shahih tbnu Hibban


brJ?.,'ol i;;'nl
'6i;;a ,? ,*
,i,,7;l U !':* ,i: ,Jv

; J:* ,frt,Fn i.^i,7Jr P,, *t *\, *


,p (p'f 'dy,:Jibl,D ,*t,i:rht *:t J?:'Jut
'*'.?l t fSiur'&. ql,t ,',Y:5, Jui ,rt|;$ af; Y
'u :re'fr Y lp, ;is.,;:l,Lst it'*rig,i6 tk -,*
i,*S $x & ert i,q,,r'J,bl & €rt i,srir
eu;|Ft-t,t)e t &ett; u:rt $';;t
'('ii?'ct^)a
clpty ,*t *a\, J:" f:;:0,; l,r ',nt fP lie
'f 'dy J* q]> ,ty, .74t
^*Y
U:.<Si'b |#';;
ok r; tet# * #.,;*5 $ ,eitb:r'g * <t;
le * ,b.6 'd4 ok fu Jr; il t{ , ,$?i 'u ,1,
.$.rp)i afi,r*3'
1890. Al Husain bin Muharnmad bin Abi Ma'syar
mengabarkan ke,pada kami, dia berkata: Muhammad bin Basysyar
me,lrceritakan kepada kami, dia berkata: Yahya bin Sa'id menceritakan
kepada kami, dia berkata: Ubaidillah bin Umar me,lrceritakan kepada
kami, dia berkata: sa'id bin Abu Sa'id msl6srifakan kepadaku dari
Abu Hurairatr, bahwa Rasulullah sAw masuk masjid, kemudian
seomng laki-laki masuk lalu shalat, lalu dia menghampiri beliatU
kemudian duduk. Beliau kemudian bersabda kepadanya "Kembalilah
dan utangilah shalatmu! karena kamu belum shalat." Beliau
mengatakan demikian sampai tiga kali. Laki-taki itu pun berftatq
"Demi Dzat yang mengUtusmu dengan benar, aku tidak mengetafiui

Shahih lbnu Hlbban


*Bila
selain ini. Ajarkanlatr kepadaku." Rasulullah SAW bersabda"
(ayat) Al
kamu hendak mengeriaftan shalat, bertattbirtah, lalu bacalah
Qur,anyangmudahbagimu.Kemudianrlllalhinggalramutenang
dalam ruht, kemudian bangun dai ruht hingga lwmu tegak berdiri,
talu sujud hingga lcamu tenang dalam suiud, kemudian bangunlah
dai sujud hingga kamu tenang dalam duduk Lalaiunlnh hal serupa
dalam selunth shalatmu l'255 11 :851

Sazad hadits ini shahih, sesuai syarat Al Bul.hari-Itduslim'


255

HR Al Bulfiari (757, pembahas"* eOzao, bab: Kewajiban- bagi Imam dan


Maknum untuk Membaca'Ayat AI Qur'an pada setiap shalat, Baik
ketika
g;ogr." maupun Tidalq 62j2, p€mbahasan: Meminta lzin, bab: Orang yang
M;;li*"b Salamgerkata,'"Wa'aiaika As-Salaam); At-Tirrni&i (303, pembllaYn:
(590, dari
SUfit, bab: Hal y*g Aot"o"u, dengan Sifat Shalat); Ibnu Kh.zaimah
Al Bukhiri (793, pembahasau: Ad311 bab: Perintah
Muhammad bin Basysyar);
Nabi SAW tagi Orang VanlTidak Menyiry'rnakan R k r); Ath-Thahawi Q1233);
ar s"ih"qi glizz,arri jari Musaddad); ryr,s-tim Qg7 dan_45,pembahasan: shalat,
UaU, fe",a;tan Mernb'aca Al faatihah pada Setiap R kaat Stalat); en-N11-i
rf 1lttzt,p"rr.n""*: ,nl tninn,bab: Kewajtan Takbiratul Ihram); Abu Daud (856,
i"-uaiir""t shalaq uati snaut U"g, y-C Tidak Melunrskan Tulang Belakangnya
letika Ruku, dari Muhamnad binAl Mutsama)
Ketigalahu ini mcriwayatkan dari Yahya bin Sa'id, dengan sanad ini. Hanya
,"ja, ;o;k;mcnambah ,"a"ki -an abiihi' (aari ayabnya) di antara Sa'id bin Abu
Sa'id dan Abu Hurairah.
HR. Ahmad @l,437 dari Yahya bin S8'i4 dengan periyllaql ryrupa)'
IIR. Al Baihaqi (IVti8 dan tt|, aarilattgAbbas bin Al walid dan Ubaidillah
Al ilyami, dari Yaiia bin Sa'i4 dengan periwayatan senrpa) dan Ibnu Khuzaimah
(5eo).
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini shahih dari beberapa jalur, dari Yahya bin
Sa'id, dengan periwayatan seruP&
Iil.. Al-Buh;d (6251; pembahasan: Meminta lzin, bab: orang yang
Merjawab Salam Berkata, "Atailu Salam'); Muslim (397 d^146, pembahasan:
Shalat); Al
in flO; Ibnu Majah (l96d, pernbahasan: Iqamah, bab: Keseryrunaanpembahasan:
B;S"; (552, d;ri;arur etAuUan bin Numair); Al Brrlfiari(111126,
\9697, jalur
Abu
Sirfo"n d- NaOorit Mustim (397 dan a6); Al Baihaqi dari
Usamah Hammad $ia usameh).
jalur ini meriway.jtkan dari Ubaidillah bin Umar, dari Sa'id Al Maqburi,
Ke.dua
(dari
dari Abu Hnrairah- Mereka tidak menyebutkan di dalamnya "an abiihi"
ayahnya).
' .fA-Oaraquttni mengatakan sebagaimana yang dikutip oleh Al Ha&ih dalaDAl
Fath (IIl277), "Yrhya it Q"ott o-berbeda dengan selunrh sahabat ubaidillah
dalam- sanai ini, karena *rit" tidak mengata&an "dari ayahnya''.
Yahya adalah
;;;r*g hafuh.fiio j"aiffUaidillahmncsritakanhadits ini denganduabentuk""
.& gi-ar berkata, "Yahya hadits4'a tidak dijadikan peirguat"

Shahlh lbnu Hlbban


*Sabda Nabi SAW,'Bacalah (aya) Al
Abu Hatim RA berkata,
surah Al Faatihah.2s6
Qur'an yang mudah bagimu'maksudnya adalah

At-Tirmidzi menduhrng riwayat Yahya.


Al Hafizh b€rkata, "Masing-masing dari dua riwayat ini meryunyai sisi yang
diutamakan Adapun riwayat iahy", dia menrpakan tamb+T dari Al [11fi2],
sedangkan riwayat lainnya-karena banyaknya. Lagipula, Sa'id tidak dinilai sebagai
p.oof y"og nfi*, a^otilah terbukti bahwa dia mendengar dari Abu Hurairab' Oleh
tu."* itq Al gulfi"ti-Muslim rnengeluarkan dua jalur ini.'
sayakatakan, "Riwayat pengarang yang benar adalah di dalamaya disebutkan
,dari ayahnya', karina aia aariSaG Yahya Al Qaththan. Sepengetahlankrl tidak ada
seorang pun yang *"og"tuk o bahwa Yahya meriwayatkannya dengan
-"oghIl*gk- lrt 'arri ayahnya". Mungkin kata ini hilang disebabkan juru
tulisnva vans tidak teliti."
tt fU"i Daqiq A1 Id dalam ktcam At Ahlam @2) berkata" '.p,na fuqaha
sering mengambil landasan hukum tentang wajibnya sesuahr yang disebutkan dalam
hadi;nya i." tia"t wajibnya sesuatu yang tidak disebutkan dalam hadits ini.
Ad"pd bntang wajibnya sisuatu yang disebutkannya, dikarenakan ada korelasi
p*iit U dengainya.-S"a-gk* tiaal wajitnya sesuatu yang tidak disebutkan, tidak
iranya tareni'hufum asalnya yang tidak wajib, akan tetapi juga ada sebab lainnya,
y"iti, mnaisi saat itu sebagai pemtetai.ra", dan menjelaskan bagi orang yang tidak
[ahr+ serta rmtuk menge""tkit kcwajibao-kewajiban shalat. I"+-p*t"t saja
jika
y*j
-SA* air"uott"o hanyiyang wa;iuwajib.
Perrbaasan ini mo{adi kuat karena Nabi
mcnyebutkan iesalahan-kesalaban yang berhubungan dengan shalatnya orang
pada
tersebut dan sesuahr yang tidak berhubrmgan dengan kesalahan-kesalahanryra
kewajiban dalam shalai Ini menunjukkan bahwa yang dingksud bcliau tidak
terbaias pada yang salah. Bila hal ini rclah diketahui, maka setiap hal yang
diperdebatkan iai fuqana tentang kcwajiban sesuatu dan dia disebutkan dalam
n"aig tor"boltt"ka tita hanrs berpedoman akan kewajiban sesuair tersebut, dan
juga apabila setiap bal yang dipcrdebatkan mereka (Fuqaha) tentary kewajiban
r"I*ti, akan teapi tiaat aisJUuttan dalam hadits tersebut maka kita hants
berpedoman bahw; dia tidak wajib, kare,na dia tidak disebutkan di dalamya
mengrngat saat itu sedang dalam mrsa pembelajaran Dan mel1lg terdapat korelasi
dal; hal ini, ),aitu toj;" msnyebutkan bal yang wajib-wajib saja. Begitu anda
pula
segala sesuatu yang diierdebatyan pa'ofuqaha te,,b"^g keharamanryra, maka
n i" t"rp"ao-"" U"Ui. dia tidak haran Karena seandainya dia diharamkan akan
terjadi pencaryur-adgkan dengan lawarnya, mengingat larangan tcrhadap sesuatu
satu lawannya. Seandainya pencaryur-adykal
-&rp"i"t p*i"t n mehkukan-salah
d*gi" lawannya itu wajib, maka hal ini al(an disebutlcan sesuai yang telah kami
t"t"it * Uata ;aaiUn-di antara hal-hal yang sangat dipcrlulan itu p€rinEh
melakulon lawarmya. Di antara yang sangat diperltrkan pada perintah melakukan
lawao4ra adalah nrenyebutkannya paaa Uaie scsuai 5rang telah kaqi tetapkan" Bila
hal ini iia.t ait U"Uro, maka sestratu ymg dihanrskanrya tidak ada fitu pedntah
make yang
melak,kan lawannya. bitu p"riotan mehkukan lawannya tidak erla,
dihanskannya jugltidak adayaitu larangao rnelahkan sesuatu tsrsebutn

Shahlh lbnu Hlbban


Tiga jalur tersebut dapat dijadikan sebagai landasan huhm unnrk banyak hal
yang teitaitan dengan shalat. Hanya sajq orang yang meneliti rnasalah ini mcmiliki
tiga tugas (dalambutu asli hanya disebut&an dua tugas4enj):
-Fenamaz Mengumpulkan jalur-jalur hadits ini" lalu nrcnghinrng hal-hal yang
disebutkan di dalamnya, kemudian mengambil tadbrh4nnya dan setenrsnya, karena
mengambil tarnbahannya itu wajib.
-Kedua:
Bila ada dalil yang menunjrrkkan salah satu dari dua hal, baik tidak
wajib maupun wajib, rnaka yang wajib adalah rnengamalkannya selama tidak ada
aaiit yang lebih kuag yang bertentangan dengannya. Dalam bab ini ketika
-*eotutro masalah peniadaan sesuatu itu haxus lebih hati-hati. Ketika terjadi
kontradiksi, lihatlah mana yang paling tuat dari dua dalil tersebul lalu amalkanlah!
Menurut kami, bila diambil landasan hukum tentang tidak wajibnya sesuatu karena
dia tidak disebutkan dalam hadits, sementara ada kata yang memerintahkannya
dalam hadits lafur, maka yang didahulukan (diarnbil) adalah kata yang
rnemerintahkannya.
Imam Asy-Syaukani Rahimahulla& memberikan komentarnya dalam Nail Al
Authar (1V298\ tentang perkataan ini, "Jadi, yang didahulukan adalah kata yang
memerintabkanbila dia ada dalamhadits lain."
Kemudian dia berkata,'?erkataan'sesungguhnya yang didahulukan adalah
kata yang memerintahkan, bahwa dia ada dalam hadits lain', dan Pemyataan tersebut
yang dipilih tanpa suatu perincian, maka kami tidak sehrju. Justru kami katakan:
Bilt kata perinah tersebut menjelasken kewajiban yang lebih dari apa yang ada
dalam hadits tesebu! dan dia lebih dulu walur terjadinya" maka hukumya menjadi
sunalq karena pembatasan yang dilahrkan Nabi SAW ketika mengajarkannya, dan
meninggalkan yang lain menrpakan salah satu hal yang menunjulLan bahwa dia
-wajib,
tidak mengingat mengnda penjelasan pada saat dibutuhkan tidak
diperbolehkan. Bila itu dialfiirka& naka dia tidak layak dilalcukan, karena
kewajiban-kewajiban syariat saat itu tenrs diperbarui dari waktu ke waktu.
Seandainya tidak demikiar, kewajiban-kewajiban syariat tentun)ra hanya terbatas
pada lima rukun yang telah disebutlran dalam hadits Dhfunam bin Tsa'labah dan
hadits-hadits lainnya, yaitu shala! puasa, haii, zak31t, dan dua syahadat. Mengingat
saat itu Nabi SAW hanya menyebutkannya dalam kondisi pembelajaran dan tanya-
j awab tentang kewaj iban-kewaj iban-
Jadi, yang harus (wajib) adalah batil, dan yang diharuskan sama se'pertinya.
Bila kata perintah yang menjelaskan tentang wajibnya melakukan tambaban atas
hadits tersebut tidak diketahui apakah waktu terjadinya lebih dulu atau belakangan
atau bersamaan, rnaka untuk menenhrlcannya sulit, dan ada beberapa kerrungkinan
Jadi, hukum asalnya adalah tidak wajib dan bebas saqai ada dalil yaag
spngharuskan berpindah dari hukum asalnya. Tidak diragukan lagi bahwa dalil
yang menjelaskan tentang tambahan terhadap hadits orang yang salah dalam
shalatoya, dan waktu terjadinya tidak jelas apakah lebih dulu atau terjadi
belakangan, maka tidak boleh dijadikan landasan hukum atas sesuatu yang wajib.
Perincian ini perlu dilahrkan, karena bila ini tidak dilatokan maka akan keluar dari
standar n:enjadi berlebihJebihan ataU melarnpaui batas, karena membatasi
kewajiban pada hadits orang yang shalatrya salah saja dan meremehkaa dalil-dalil
setelahnya karena menganggap bahwa hadits tersebut layak untuk mengaplikasikan

Shahlh lbnu Hibban


sedangkan perkataan, 'Kembalilah dan ulangi shalatmu, ftarena kamu
belurn shalat'maksudnya bgkannya dia belum shalat, melainkan
meniadakan shalat darinya karena kekurangannya dalam
menunaikannya sesuai yang seharusnya dilakukan, karena yang
dilakukannya kurang sempurnq maka peniadaannya dilakukan
dengan menyebut nama keseluruhannya.

semua dalil yang datang setelahnya yang menunjukkan wajib, adalah suatu
penyurnbatan i"rnuaup bib tasyri' dan penolakan terhadap kewajiban-kewajiban
rt"i"t yuog diperbaruiserta peniegahan terhadap sang penrblat-syariat (Allah SWT)
-meivajibkan
rmtuk sesuatu- darinya. Tentu saja hal ini batil, karena kewajiban
senantiasa diperbarui dari waktu ke waktu (pada saat rttr).
Pendapat yang mengatakan bahwa wajib melaktrkan semlra hal yang
diperintahkan tanp; dirinci terlebih dahulu, akan menyebabkan seseorang
mewajibkan semqaucapan dalam shalat dan perbuatan-perbuatan di dalamnya yang
sah dari Nabi SAW tanpa membedakan apakah tetapnya hal itu sebelum adanya
hadits orang yang salah dalam shalatnya atau sesudahnya, karena apa yang berasal
dari beliau-merufakan penjelasan terhadap Al Qur'an, "dan dirikanlah shalaf" dan
juga berdasarkan sabd-a i.Iabi SAW, "shalatlah kalian sebagaimana melihatlat
'shlahf'.
Pendapat ini batit karena mengharuskan menunda penjelasan pada saat
dibutuhkan. Hal ini tentu saja tidak boleh bagi Nabi SAW.
Begitu pula pendapaf tentang semua dalil yang mewajibkan sesuatu di luar
hadits oiang-yang salah dalam shalatnya yang tidak menggunakan kata perintah,
seperti ancarnan bagi yang meninggalkan atau celaan bagl yang tidak melalorkan.
Harus dirinci semua dalil yang menjelaskan tidak wajibnya sesuatu yang
terkandung dalam badits orang yang salah dalam shalafrya, atau yaolg
mengharamkannya seandainya ada.
I*ln Al Khaththabi dalam Ma'alim As-sunan g2l0) berkata ketika
mengomentari sabda Nabi, "dan bacalah (ayat) Al Qur'an yang mudah bagimu":
Secara zhahn kata ini bersifat mutlak dan mempunyai pilihan. Maksudnya adalah
surah Al Faatihah bagi orang yang bisa membacanya dengan baik. Tidak sah bila dia
mernbaca selain surah Al Fa-aiihah, berdasarkan sabda Nabi SAW,*Tidak sah shalat
seseorang kecuali dengan membaca surah Al Faatihah." *Maka
Aefrtu pula hukum mutlak yang terdapat dalam f[man Allah SWT,
bagi siipa yang ingin menge4a,knn umrah sebelum haii (didalam bulan haii),
(wajUan dta ienyimbetih) Kutrban yang mudah didapat." Binatang Kurban yang
*i"imrt disenrbelih sesuai petunjuk Sutnah adalah seekor karnbing betina.

Shahlh lbnu Hibban


Penjelasan tentang Kewajiban Meluruskan Tulang Belakang
ketika Ruku dan Suiud
Hedits Nomor: 1891

'i i:il $:L ,i6 .*Gi' u 6?l [r,rrr]


1,t o .
3.;*')r * * ,.. i. # e,s-*
i.i;)r**cii.4irt.t
,rfr. irr
"wia., i.c:lJ,r qit'
6$ :JG ,ilt *ijt:Ll oki ,*l'* ,lo;At )!*r4.,P
-^. o Lt

lg J't-., &
'tb i:t >L;
'(|iL
Al Fadhl bin Al Hubab mengabarkan kepada kami, dia
1891.
berkata: Musaddad bin Musarhad meirceritakan kepada kami dari
Mulazim bin Amru, dari Abdullah bin Badr, dari Abdurrahman bin
Ali bin syaiban Al Hanafi, dari ayahnya, salah seorang duta dari yang
enarn orang, dia berkata: Kami datang menghadap Rasulullah SAW,
lalu shalat bersauranya. Beliau memberi isyarat dengan ujung matanya
kepada seorang laki-laki yang tidak meltrruskan pungguogn)'a dalam
ruku dan sujud. Beliau bersabda, "Tidak sah shalatnya orang yang
tidak meluras lmn pun ggungfiya.'as1 12:861

E7 Sanad badis in shahih.


Para perawinya tsiqah.
Un- emaa ${D3);Ibnu Majah (871, pembabasan: Iqamab, bab: Ruku dalam
shalat); Ya'qub bin sufian (At Ma'rifah wa At-Tarikh,a275-276); dan Al Baihaqi
([y105, dari beberapa jalur, dari Mulazim bin Anru, dengan sazad ini).
'
Al Bushairi dzlanMishbah Az-Zuiajah (57) berkata, "Sanad hadits ini shahih,
dan para perawinya tsiqah."
Musaddad juga meriwayatkan hadits ini dari Mulazim dengao periwayatan
serupa.
HR. Ahmad (I]t:122, dari Abu An-Nadbr, dari Ayyrb bin utbalL dari Abduttah
bin Badr, dengan periwayatan senrpa).

Shahlh lbnu Hibban


Penjelasan tentang Tidak sahnya shalat jika Tidak Meluruskan
Anggota Tubuh saat Ruku dan Sujud
Hadits Nomor: 1892

J^*'l r;lt-,,-#t i. A U \Ll L|?l I r,r r v]


();.9 bt oj-* 6e ,lf!!i Go ,tG
., t c 1... t c . 'fit,U)u* t-t
,t l
cA.t_1ltt
zl o i o. ..u o 7
Ct.
4-Ie dll
,,

J:" dll |';:, iG 'i6 ,tl1i)^- €;t f 'f d"l ,f


.€;il\ ilst d'ik w,Y:Sr[i5bb'6;;'.t1 ,:P:
1892. Ahmad bin Ali bin Al Mutsanna mengabarkan kepada
kami, Abu Khaitsamah menceritakan kepada karni, Waki dan Abu
Muawiyah menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Al A'masy
menceritakan kepada kami dari Umaratr bin Umair, dari Abu Ma'mar,
dari Abu Mas'ud, dia berkata: Rasulullatr SAW bersabda, "iidak sah
shalatnya orang yang tidak melurusftan tulang belakangnya
(punggungnya) saat ruht dan suiud-'258 [5:10]

HR lbnu I(huzaimah (no. 593 dzt 667).


Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini s[cii[.
E8 Sanadhadits ini shahih, sesuai syarat Al Bukhari-Muslirn
Abu Khaitsamah adalah Ztfiair bin Harb. Abu Muawiyah adalah Muhammad
bin Khazim- Abu Ma'mar adalah AMullah bin Salfibarah Al Azdi. Abu Mas'ud
adalah Uqbah bin Arrnr bin Tsa'labah Al Anshari Al Badri, seorang sahabat
yang
mulia.
HR. Ad-Daraquthni (v3a8); Ath-Thabrani ()ffIV583); dan Ibnu Khuzaimah
(shahihnya, 591 dan666, a.ri3A* Wuti dan Abu Muawiya\ dengansanafl
ini).
' m.: At-Tirmidzi (265, pembahasan: Shala! bab: Hal yang Berkenaan dengan
Orang yang Tidak Meignrst"o tot3,1g Belakangnya [Punggung] dalam Ruku dan
Suju( darilahr Abu Muawiyab, dengan periwayatan serupa)'
-
IIR. em"A $V4z4;Ibnu Majah (870, pembahasan: Ilamah, bab: Ruku
dalam shalat); dan Al Baghawi (syarh As-sunnah, 617, daijalur waki, dengan
periwayatan serupa).
'm..AlHumaidiQs$;Abe:rr;az,zrq(2856);Ahmad(Tvll22);An-Nasa'i
(Iy183, perrbahasan: Ai lftitah, bab: Melgnrskan Tulang Belatlng [Punggung]
d"l*r ffi1n W214, bab: ivlelur,skan Tulang Belakang [Punggung] dalam Sujud);
Ad-Darimi (V304); Ibnu lftuzaimeh (591 dan 666); Ad-Daraquthni (Ba8); Ath-

Shahlh lbnu Hibban


Eadits Nomor: 1893

'i 'hu}l^, iJv {\i; i;J'i.'rZJ 6?l [r,rrr]


'ofiJJ- 'd*
zJv ,zi| t ,i,* 'i.'JZJ G:"; ,Jv q!9

i6 'i6 ,,'.;)7,7',rJ ,p ,f 'nJ


* ,f
i. ;tr,* Lriz'' :iG
G ^1*'$fi.t );3.iib',si,i't1 ,p: {'bt Ji lt J';:,
.g'rL;l,t Ll;t
1893. Muhammad bin Umar bin Yusuf me'ngabarkan kepada
kami, dia berkata: Bisyr bin Khalid menceritakan kepada karni, dia
berkata: Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami dari
Syu.'batr, me,lrdengar Sulaiman berkata: Aku
dia berkata: Aku
mendengar umarah bin umair (menceritakan) dari Abu Ma'mar, dari
Abu Mas'ud, dia berkata: Rasulullah SAW bersabd4 "Tidak sah
shalatnya orang yang tidak meluntslwn tulang belalwngnya dalam
rttht dan sujud.'ase 12:921

Thahawi (Syarh Musykil Al Atsar,206, dengan nhqiq-lnt); Ibnu Al Jarud (195); Al


Baihaqi 1Ai-Suoor,if38); Ath-Thabrani CXVIV578, 580, 581, 582,dan 585); danAl
Baghawi (Syarh As-Sunnah, 617, dari beberapa jalur, dari Al A'masy, dengan
-
periwayatan serupa).
IIR. AA-rnabrani (xvIV584, dari jatlr Abdurahman bin Humaid Ar-Ruasi,
dari Umarah bin Uma4 dengan periwayatan serupa).
8e Sanadhadits im shahih, sesuai syarat Al Bukhari-Muslinr
Hadits ini telah disebutkan sebelumnya.
HR. Ibnu Khuzaimah (shahihnyq 592, d^ti Bisyr bin Khali4 detgan sanad
ini).
IIR. Ath-Thayalisi (613); Ahmad (IV/119); Abu Daud (855, pembahasan:
shalat, bab: Shalabya orang yang Tidak Mehrnrskan Tulang Belakangrya dalam
Ruku dan Sujud); Ath-Thabrani (XVIV579); Ibnu I(huzaimah (592); Ath-Thahawi
(syarh Musykit Al Atsar,205); dan Al Baghawi (617, dari jalur Syr'ball dengan
sanad inr).

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Penalian Fitrah bagi Orang ypng Tidak
Meluruskan Tulang Belakang (Punggun g)nya saat
Ruku dan Suiud
Iladits Nomor: 1894

:j;G:'L ,io ,netl:#1lt )b)'i.'#$?l Ir,rrt]


ii.
'* ,#qti ; ,LVL A:r; :Jri ,ct#'6 a-'- :Ju ( ),.
*
i ,fri,q *r-r.l'+)L:, zr-L ,sl, ,JG ,,)) i n:)
,iw
J, U,:.i !,iv .y1#"1 i,JGtPti,lr r* & V
,y!5,'ot ,{1 *v bt Jb '"ZJ ,1i,
'}' C ,:Ht f
.;'rlhtrtlst'€t'.rA
1894. Umar bin Muhammad Al Hamdani mengabarkan kepada
kalni, dia berkata: Amru bin Ali menceritakan kepada kami, dia
berkata: Ibnu Mahdi me,lrceritakan kepada kami, dia berkata: Suffan
me,nceritakan kepada kami dari Al A'masy, dati zatd bin watrb, dia
berkata: Hudzaifah melihat seorang laki-laki di pintu-pintu Kindatt
sedang sojud dengan sangat cepat, maka dia bertanya, "Sudah berapa
lama karru shalat seperti ini?" Laki-laki itu menjawab, "Empat puluh
..seandainya kamu mati, maka karnu akan ma#CI
tahun.,, Dia berkat4
tidak sesuai fifiah yang telah Muhammad SAW contohkan menurut
fitrah tersebut. Sesungguhnya orang yang shalat hartrs meringankan
dan menyempumakan ruku serta sujudnya."'6' 72:921

m Dari kata "sudah berapa lama (sejak kapan)" saq)ai kata ini tidak terdapat
.
dalamkitab I I lluan.I{alatnyiil saya ambil dai(At-Taqasim,W 213)'
6r Sanad hadits irri shahih, sesuai syarat Al Bukhari-Muslim.
Redatsi '(selama) eryat puluh tahun" perlu diteliti lagi, karena Hu&aifah
wafat pada AUrin fO ft. gerdasa*an bal ini, b€ralti permulaan shalat t€rsebut 4
tahun SH, atau lebih dari ifu, ssdangtan sbalat pada saat itu belum diwajibkao"

Shahlh lbnu Hlbban


PenJelasen tentang Larengan Membace Al Qur'an dalam
Ruku den Sujud
Iladits Nomor: 1895

t,
ltLtr> G:t, i$ ,e#3 u.,*t u 'rZJ G?l Ir,rr"1
c t lo

*atei ,;.1 f ,li;6?l ,Jv ,$: i).r u* ,Jv & U.


'; ,*'er'^f; ,1::* ll'of ,f
i l' + ';.et;\s:'", ,iG

Al Hafizh berkata, "Mungkin adalah secara mutlak, dan


maksudnya untuk sesuatu yang berlebih-lslihan. Atau barangkali dia termasuk
orang yang shalat sebelum Islamya, lalu masuk Islanl sehingga tercapailah dua hal
yang telah disebutkan dalamhadits tersebut."
Al Bulfiad mengeluarkan hadits ini pada dua ternpat dalam kitab shahihnya,
tetapi dia tidak rnenyebutkan hal tersebut.
HR. Ahmad (V/384, dari Abu Muawiyah); Al Bulfiari (791, pernbahasan:
Adzan, bab' Ketika Belum Senpunranya R h); Al Baihaqi (As-Sunan, tV386); Al
Baghawi (Syarh As-Sunnah, 6 I 6, dari jalur Syu'bah).
Kedua jalurnya tersebut meriwayatlcan dad Al A'mas5 dergan sanad ini.
HR An-Nasa'i GIV58-59, pembahasan: Ketika Seseorang Lupa, bab:
Meringankan Shala! dari jalur Thalhah bin Musharrif, dari Z*;id. bin Wahb, dengan
periwayatan senrpa).
HR. Ahmad (Y1396, dari Affan); Al Bukhari (808); bab: Apabila Belum
Seryunranya Sujud, dari Ash-Shalt bin Muhammafl; dan Al Baihaqi (As-Sunan,
II/1 17-1 18, darijalur Yahya bin Ishaq).
Ketiga jalurnya tersebut meriwayatkan dari Mahdi bin Maimun, dari Washil Al
Ahdab, dari Abu Wail, dari Hudzaifah.
Al Hafizh Al Fath (tr1275) berkata, 'Tladits ini menjadi landasan hukum
tentang wajibnya tenang dalam ruku dan suju4 dan bila ini tidak dilakukan maka
mernbatalkan shalat."
Redalsi "tidak sesuai fitrah yang Muhammad SAI( telah contohkan menurat
fitrah tersebzf' malsudnya adalah sunalq sebagaimana disebutkan secara tegas
dalam riwayat Al Bukhari (no. 808).
Al Hafizh berkata, "Ini adalah kesirnpulan Al Bulfiari, bahwa seorang sahabat
bila mengatakan "Sunnah Muharnrnad" atau "fitralurya", maka hadibnya marfit.
Pendapat ini ditentang oleh segolongan orarg. Pendapat yang kuat adalah yang
pertarna.

Shahlh lbnu Hlbban


qttf;f ol d-J {'ht J* f, Jh
c. a , O.. . zla\t

Gy ,'J:ri
/b;J
tyc3
1895. Muhammad bin Al Hasan bin Qutaibatr mengabarkan
kepada kami, dia berkata: Harmalatr bin Yatrya menceritakan kepada
kami, dia berkata: Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, dia berkata:
yunus mengabarkan kepada kami dari Ibnu syihab, dia berkata:
Ibrahim bin Abdullah bin Hunain menceritakan kepadaku, ayahnya
menceritakan kepadanya, bahwa dia mendengar Ali bin Abi Thalib
RA berkata, ..Rasulullah sAw melarangku membaca (Al Qur'an)
ketikaruku dan sujud."262 l2:l9l

x2 Sanadbzdits in shahih, sesuai syarat Muslfun


Para perawinya merupalcan perawi-perawi Al Bulfiali-Muslinr kecuali
Harmalahbin Yahyz, yang hanya perawi Muslim"
HR Muslim-1+tiO, penrbahasan: Shalaf bab: krangan Menrbaca Al Qur'an
ketika Rtrku dan Suju4 dari Harrnalah bin Yahya, dengat sanad !i)'
HR Abu Awanah (wlTo,dari Yunus bin Abdul A'la, dari Ibnu wahb, dengan
ssnsl ini).
HR'Abdurrazzaq Q832'.) dan Abu Awaoah (w170, dari Ma'mar, dari Az-
Zuhri, dengan periwayatan seruPa).
in. -M"iik (Ai Muwatitha', V80); Abd,nazzaq (2833); Muslim (480'
pemb.hasan: Shaht 2078, pembahasan: Berpakaian, bab: Larangan bagi Laki-laki
ivtemakai Baju yang di Oaiarnnya Terdapat Aroma Wangi yang Berasal dari Serbuk
B"r*"-" fi-igl; Abu Daud (4044, +O+S, dan 4046, penrb"hasan: Berpakaian,
bab: Orang yanglvtembenci Pakaian); At-Tirmidzi (264, pembahasan: Shalat bab:
-BlrkJnaan
Hal yang dengan Larangan Membaca Al Qur'31 ketika Ruku, 1737,
p"-6"ni"", Al-Libas,ba6: Hal yang Berkenaan dengan Tidak Disukainya Cincin
b*), An-Nasa'i lfVtae, pembahasan: Menggabungkan 5:dy Tangan dan
Meletakkannya di antara Kedua Lututrya [Mengepalkan 5"d-* tangan dan
Meletakkannya di Antara Lututl, bab: Larangan Membaca Al Qur'an ketika Ruht,
VIIV191, p.-b"h".*r Perhiasa& bab: Larangan Memakai lincin Emas, vIIV204,
bab: penjilasan tentang Larangan Menggunakan Wewangian yang Berasal dari
Serbnk f,-mg); O5o 5ilpanah (lUtlt,172,173,174, dat 175); Al Baihaqi
(IV87);
dan Al gagd; (Syarh As-Sunnah, 627, dall. beberapa jalur, dari Ibrahim bin
Abdtrllah bin Hunain, dengan periwayatan senrpa)'
jatur Adh-
HR. Abu Awanah ltlttti, dari jallr Daud bin Qais, dan Wl7z,dari
DhahhakbinUtsmao, aari tUtanimtinAMullahbinHunaiD' dari ayahnya, dari Ibnu
Abbas, dariAli).
fin- o-aUi Syaibah (V249, dari jalur An-Nu'man bin Sa'd); Asy-Syaf i
n
(u83, dari jalur Muhammad bin Ali); Abdurrazzaq (2t34, dari jalur Abu Ja'far).

Shahlh lbnu Hlbban


Penlelasan tentang Larangan Membace (Al Qur'an)
ketika Ruku dan Sujud
Iladits Nomor: 1896

|r5 j; i'oe4 i;. 'rYJ Wl [r,rrr]


eD.t
i o&'* ,:o# Vtl ,Jv ,:.41rtL. i.br;L vL ,i6
,JE
{6 i.t *,*l '*,# i.:t * /.et}.t'*,#
'ar-'U|b iiUti',;r'J.:)r';t; {'ht * It J;r'ek
'd ty6$t 6:> ,,sui ,f ;j
uilSt 't\ tfrr 9H'-y I
V5'G( ol 4 {tf> ,io:i ,<d ci tl';r5r tqi^s;L:t
,i b*v ,!';.\r (1, ,1*1r E rM ,t-?1 il dLcj

r8e6. Muhammad bin rshaq r*'"#i"fi'frl


mengabarkan kepada karni, dia berkata: Ishaq bin Ibrahim
menceritakan kepada kami, dia berkata: Su$an mengabarkan kepada
kami dari Sulaiman bin Suhaim, dari Ibrahim bin Abdullah bin
Ma'bad, dari ayatrnya, dari Ibnu Abbas, dia berkata: Rasulullatr SAW
membuka tabir ketika orang-orang sedang berbaris di belakang Abu
Bakar. Beliau lalu bersabd4 "Wahai manusia, sesungguhnya tidak
ada yang tersisa dari berita gembira kenabian lcecaali mimpi baik
yang dialami seorang muslim atau yang diperlihatkan kepadanya."
Beliau lalu bersabda,"Ketahuilah, aht dilarang membaca (Al Qur'an)
l(etil@ sedang ruht dan sujud. Adapun l@tika ruht, agungkanlah

Kedua jalurnya (Mubammad bin AIi dan jalur Abu Ja'far) meriwayatkan dari
Ali dengan periwayatan serupa.

Shahlh lbnu Hlbban


Tuhan di dalamnya, dan ketika suiud, bersungguh-sungguhlah dalam
berdoa,lrarena besar harapan doa ktlian akan ditrabulkan."2s l2:75J

%3
Sonad htdrts ini s hahih, sesuai syarat Muslinu
HR. Asy-Syaf i(Al Musnad,ItS2);Abdt[razzaq (2839); Ahmad (I/219); Ibnu
Abi Syaibah $tr4g, ZaD; dzn dari jalumya juga diriwayatkan oleh Muslim (479,
pembahasan: SnA"g babr Larangan Membaca Al Qur'an ketika Rutu dan Sujud); Al
if"-"iai (489); Abu Awanah (IV170); Al Baihaqi (As-Suno4IV87 dan 88).
Keeryat riwayat ini meriwayatkan dari Su$an bin Uyainah dengan
periwayatan serupa.
- Dan dari jalur Asy-Syaf i dan Abdurrazzaq, diriwayatkan juga oleh Abu
Awanah (IY170, 171).
HR. Muslim (479, dari sa'id bin Manshur dan zuhair bin Harb); Abu Daud
(g76, pembahasan: shala! bab: Doa ketika Rutu dan sujud, dari Musaddad); An-
it""a'i (Iy18B dan 190, pembahasan: Menggabtmgkan Kcdua Tangan dan
Meletal&annya di Antara Kedua Luhr! bab: Memuliakan Tuhan dalam Ruku); Ad-
Dadmi (y304, dari Muhammad bin Ahnad dan Yahya bin Hassan! Ibnu Al Jarud
(203, dari Ibnu Al Muqri dan Abdunahman bin Bisyr); Ath-Thahawi (syarh Ma'ani
Al A*ar,V233-234, dari Almad bin Al Hasan Al Kufi); Abu Awaoah (Iy170, dari
jalur Abu Nu'aim dan Syuraih; serta Ibnu Khtrzaimah (548).
Semranya meriwayatkan dari Su&an, dengan periwayatan s€rupa.
Ibnru Khuzaimah rnenilai hadits ini siaiii.
HR Muslim (479 dan 208); An-Nasa'i (Al^7'218, pembabasan:
Menggabungkan Kedua Trngan dan Metetakkannya di antara Kedua Lututnya, bab:
Perintah untut Uersrmggun-sunggUh dalam Berdoa ketika Sujud' pembahasan:
\niryt,At-Tuhfah,Yl49);Ad-Dadmi (V30a); Al Bagbawi (626); AlBaibaqi (IVl10,
dari lahr Ismail bin Ja'far); Abu Awanah (I1ll7l, dari jalur AMul Aaz bn
MuhammaO.
Kedua jahu ini meriwayatkan dari Sulaiman bin Suhaim, dengan periwayatan
serupa.
Tentang redaksi
,faqaminun", Abu lJbaid dalam Gharib Al Hadi* (Illl97)
berkata: KaA ini sama seperti kata "iadirun wa foariyyn an ytstajaba lahtm".
Dikatakan "qaminun an yaf ala dzalil@, wa qomanun an yaf ala dzalikl". Bag yang
mengatakanl'qamanun", nraksudnya adalah mashdar, maka kata ini tidak dijadikan
uhuma qamanun an yafalaa dzalika,
mutsTnna,jrmak, dan muannarr" Dikatakan
wa hum qi^anun an yafalu dzalika, wa hunna gananun an yafalna &alika".
gsdanghn bagr yang rnengatakan "qaminun", makzudnya adalah na'at yaD,gbist
dijadikan mutsanna dan jrmalr. Jadi" dikatakan "htona qaminaa, u'a hun qominun"'
fat" ioi dijadikan muts.anna dan iamak sePerti dcmikian Dalam tata ini ada &ta
uhuwa qonimm ot y{ala, wa qaniimn an yrf ala &alikd'.
bahasa. Dilstsl(an
Qais bin Al lGutbaim bcrtata: Idz,o iavaza al itmain sirtut fa innalru.
Binatstsinwa tafuir al wusltoti qont,ml4f,/t.

Shahlh lbnu Hlbban


.t

Pentelesan tcnteng Bacaen dalam Ruku


Iladits Nomor: 1897

'oJ
U $:", ,i6 ,ttti:" ii
/.;'f 6?l [r,rrv] #r
U
a
,4s6'1,, ,f ';).t u* z)v a$
,Jv *-L',* ,;,t i.^V'* ,#l ;. 2t:$t'* ,;:;*
,i'r,-'l; g', * .*t ;r'ht & !, {;,'€ |4:"
.G!i Gior;:;.,>,J6:'; i (Pt $iou&>
1897. Al
Husain bin SuSan mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Abu Bakar bin Abi Syaibah menceritakan kepada karrri, dia
berkata: Ibnu Numair dan Abu Muawiyatr menceritakan kepada kami
dari Al A'masy, dari Sa'd bin Libaidah, dari Al Mustaurid bin Ahnal
dari Shilah bin Ztfar, dari Hudzaifah, dia berkata: Aku shalat di
belakang Rasulullah SAW. Ketika ruku, beliau mengucapkan,
"Subfuaana rabbiyal azhiim." (Maha Suci Tuhanku Yang Maha
Agung). Beliau lalu sujud dengan mengucapkan,"Subluaana rabbiyal
a'laa.- (Matra Suci Tuhanku Yang Maha Tiogg).'* [5:12]

M Sanadhrdits" in shahih,sesuai syarat Muslirn


Para perawinya menrpakan perawi Al Bufftari-Muslinr, kecuali Al Mustaurid
bin Ahn8f, karena dia hanya perawi \duslim-
Hadits ini ada dalamAl Mushannafkarya Ibnu Abi Syaibah (V28a).
HR Muslim (772, pembahasan: Shalatrya Orang yang Bcpergiarl bab:
Disunahkan Memanjangkan Bacaan dalam Shalat Malam).
HR Ahmad (V/384) dan An-Nasa'i (IV190, pembahasan: Menggabungkan
Kedua Tangan dan Meletakkannya di Antara Kedua Lutut, bab: Berdzikir dalam
Ruku, daxi Ishaq bin lbrahim)
Kedua riwayat ini meriwayatkan dari Abu Muawiyab, dengatsanad ini.
HR Ibnu Khuzaimah (603 dan 669).
Ibnu Khuzairnah menilai hadits ini shahih.
HR. An-Nasa'i (1W225-226, pembahasan: Qiyamul-Lail, bab: Menyamakan
Lamanya Berdiri, Ruh:, Berdiri setelah Ruhr, Sujud, rtan Duduk di Antara Dua
Sujud dalam Sbalat Malant dari Al Hgsain bin Manshur); dan Abu Awanah (IV168,

Shahlh lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Perintah Bertasbih dalam Ruku dan sujud
Iladits Nomor: 1898

;;; UiriG:", :iv ,0(*-, ,) i;":t 6?l Ir,u,r]


c.
,s? ty-f-
,... E -.tilr.
,f ,,e-t
,fito 'ct Yr?l
?t-t u ,gy 'i,i
,l' ia, t;* :Jv
1)-t
l,o I z
J-t-l Su ,11.},51 A; 46>*; A :Ju cyG ;;. 1-!e

dari Al Hasan bin Affan, keduanya meriwayatkan dari Abdullah bin Numair,
dengan
periwayatan senrPa).
' m- etn-fnal,afisi (at5); At-Tirrnidzi (262, pembabasan:-Slalt bab: IIal yang
Berkenaan denganBertasbm auUa1 Ruku dan Sujud); d'an N Baghawi
(Syarh As-
Sunruh,622'1.
Afmaa NBB2,dari ja1, Syr'bah); Abu Daud (871, pernbahasan: Shalag
fn.
bab: Bacaan yang-Dibaca tetiio nunr dan suju4 dari
jalur syr'bah); Ad-Dal-imi
jarur-syu'bah); Ath-Thahawi (sYarh Ma'ani Al Atsar, v235, dari jalur
iruzgg, aari
syo'buh); luro rnrz"imatr (shahihnya, 603, daxi jatur syu'bah) Abdurrazzaq
Qe6),lim"a (v/38g, dari sufian), Muslim (772), Al Baihaqi (Iv85, dari jalur
i*ir)ia*
'iGeqateU Awanah (ILll69,dari jalur Ibnu Fudhail)'
jalur ini meriwayatkan dari Al A'masy, dengan pgriwayatan s€'tupa.
HR. Ath_Thahawi Q1BS: dari jalur Mujalid); Ibnu Abi Syaibah @2a8); Ad-
Daraquthni QB3$; dan'Ibnu Khuzaimah (604 dan 668, dari
jalur Muhatnmad bin
Abdunahman bin Abi Laila).
Kedua jalur ini meriwayatkan dari Asy-sya'bi, dali shilah, dari Hudzaifah).
Dan ditambairkan di dalamnya kata "tiga kali" dalam rulu dan sujud.
Mujalid adalah perawi yalrg dha'if. Begitu pula Ibnu Abi Laila'
HR. Ibnu Majah (888, dengan tambahan ini)
Dalam sanadnya ierdapat Ibnu lahi'ab, seorang perawi yang ang''f'
Abu Al Azhar adalah ierawi yaag majhut (tidak diketahui identitasnya).
yang
Tarnb,han tersebut memilikiiyoild (penguat), yaittr hadits Ibnu Mas'ud
diriwayatkan oleh Abu Daud (886); At-Tirmidzi (261); Ibnu Majah (890); dan Ad-
Daraquthni 01343),tetapi sanadnya munqathi.
Hadits tersebut diri*"y"tt* oleh Abu Daud dari Uqbah bin Amir (780); Al
Bazar (537, dari Jubair bin Muth'i-); Ad-Daraqutbni oll!?, y {eram
binuid
Al Iftuza'i)j /dBaz,zar (538, dari Abu Balcah); Alunad (Y1343, dari Abu Malik Al
Asy'ari); dan Ath-Thabrani.
' semnaqra tidak tepas dai kelha'if-at Akan tetapi keseluruhanqra
mcnguatkan tambahau ini.
-At-Tirmidzi
b€rk8ta,'Iladits inilah yang diaDalksn @,mrut Para qatT?.
Mcreka mnganjgrlon agar tidak mngrrrangi tiga tasbft dalamrulu dan srjg&ya'"

Shahlh lbnu Hlbban


';1
6)i:i tu .(&f) GG:iLry,:;-t {'ht * it
e)r,d r;'ri;ty rJG
.(
c'7 cl t ,

'i. olt:L*,,\A:i U ;';7 ,e?nt


or, f9'litt
.#'.lt vV u tG
1898. Al Hasan bin Suffan mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Hibban bin Musa menceritakan kepada kami, dia berkata:
Abdullah menceritakan kepada kami, dia berkata: Musa bin Ayyub Al
Ghafiqi mengabarkan kepada kami dari pamannya, dari Uqbah bin
Amir, dia berkat4 "Ketika turun ayat,'Maka bertasbihlah dengan
(menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar', [Rasululla]r SAW
bersabd4 'Bacalah dia dalam rulat kalian'. Laht ketika turun ayat,
'sucilranlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi'(Al A'laa)], beliau
bersabda, 'Bacalah dia dalam sujud kalian'.'26s 11:1041

'u' Paman Musa bin Ayyub adalah Iyas bin Amir Al Ghafiqi Al
Mishri- termasuk pendukung Ali-namanya
dan duta yang datang menemuinya dari Mesir.
Dia ikut menghadiri beberapa kejadian penting bersamanya. Di sini pengarang
sebagai perawi yang tsiqah dan juga disebutkan dalam kitab tstqat-iya
GV/33 dan 35).
Al Ijli berkata, "Dia tidak bermasalah."
Ibnu Khuzaimah rrenilni hadits ini shahih. Begitu pula Al Hakinl
Al Hafizh dalamAt-Taqribberkz$ "Dia adalah perawi yang shaduq."
Ibnu Abi Hatim menyebut hadits ini (W281) tanFa menjelaskaajarh davta'dil-
nya.
IIR. Ath-Thayalisi (1000); Abu Daud (869, pembahasan: Shalaq bab: Bacaan
yang Dibaca dalam Ruku dan Sujud dari Ar-Rabi bin Nafi dan Musa bin Ismail);
Ibnu Majatr (887, pembahasan: Iqamah, bab: Bertasbih dalam Ruku dan Sujud, dari
Amru bin Rafi Al Bajali); serta Ibnu Khuzaimah (601 dan 670, dari Muhamrnad bin
Isa).
Kelima riwayat ini meriwayatkan dari Abdullah bin Al Mubaralq dergan sanad
ini.
HR. Ahmad (IV/155); Ad-Darimi (V299); Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al
Atsar,Il235); Ya'qub bin Su$an (Al Ma'rifah, Y/502); Ath-Thabrani (XVIVS89);
Ibnu Khuzaimah (600 dan 670); Al Baihaqi (IU86, dari jalur Abdullah bin Yazid Al
Muqri, dari Musa bin Ayyub, dengan periwayatan serupa).
HR. Ibnu Khuzaimah (670) serta Al Hakim (y225 danlJ/477).

Shahlh lbnu Hlbban


Abu Hatim RA berkata, '?aman Musa bin Ayyub namanya
adalatr Iyas bin Amir. Dia salatr seorangp€rawi tsiqah dari Mesir."

Penjelasan tentang Dibolehkannya Bertasbih saat Ruku


Hadits Nomor: 1899

'i6 ,#d i. €,; ;'otk


G:t, G?l [r,rrr]
V
t; ,W $:", :J$ ,-J+';;.'":J-|G:L :)v ,aft, A';.itiL
it s?rTf ,:^fiif$A'of ,j,*t, y. l, * i lbP ,i;a
L\!-) :e2\)-!, Gt ,i;3 ,r. Jfi ov P': *vt*;';tli
\t J:"
.
<g]irt, ait>':lr
1899. Imran bin Musa bin Mujasyi mengabarkan kepada kami,
dia berkata: Utsman bin Abi Syaibah menceritakan kepada kami, dia
berkata: Muhammad bin Bisyr menceritakan kepada kami, dia
berkata: Sa'id menceritakan kepada kami dari Qatadah, dari Mutharrif
bin Abdullah bin Asy-Syiktrkhir, bahwa Aisyatr memberitahukan
kepadanya, "Rasulullah SAW membaca dalam ruku dan sujudnya,
'subbuuhun qudduusun rabbul malaailuti war ruuh." @ngkau Tuhan
Yang Maha Suci [dari kekurangan dan hal yang tidak layak bagi
kebesaran-Mu], Tuhan para malaikat dan Jibril).266 $:Lzl

Dalam riwayat terjadi kesalahan penulisan, sehingga menjadi Ibnu Yazid.


Al Hakim menilai hadits ini shahih, dan pendapatnya ini disepakati oleh Adz-
Dzahabi pada badits teraltir, tapi pada hadits pertama dia (A&-Dzahabi) berkata,
"Iyas tidak dikenal."
HR Ath-Thabrani (xvly79o dan 791, dari jalur Al-Laits dan Ibnu Lahi'alL
dari Musa, dengan periwayatan senrpa).
M Sanad badits im sluhih, sesuai syarat Al Bukhari-Muslirn
HR Abu Bakar bin Abi Syaibah (v250) dan Muslim (487, pembahasan: shalat,
bab: Bacaan dalam Rulu dan Sujud, &ri Mlhammad bin Bisyr, dcngan sazad ini).

Shahlh lbnu Hibban


PenJelasan tentang Perintah Mengagungkan Allah
kedka Ruku dan Sujud
Eedits Nomor: 1900

q'
be}\Gl"; :Jri ,cfi')\i # #. lr 3? 6?l [t ']
/ '+t;|*,fi i oW';',:ot'G?l 'Jv'-/'t;.\U
& yt J';rLhK ,Su {& i.t f ,*l t,# i.it *
HR Abu Awanah (IItl67, dari Abbas Ad-Duri, dari Muharnmad bin Bisyr Al
Abdi, dengan periwayatan seruPa).
ffn. am"a (W193); Ar-Nasa'i (ru224,pembahasan: Menggabungkan Kedua
Tangan dan Meletakkannya di Antara Kedua Lututnya, bab: Jenis Iain dalam
rastin); Ath-Thahawi (syarh Ma'ani al Atsar,Il234, dari jalur Yahya bin sa'id Al
Ats-Tsaqafi);
Qaththan dan Ibnu Abi Adi); Ahmad w266, dari Abdul wahhab
ibu Awanah (Itlt67); Al Baihaqi (As-Sunan, tV87 dan 109) dari jalur Sa'id bin
Amir); dan Abu Awanah (111167 , dari jalur Rauh dan Abu Itab).
'K""*ya meriwayatkan dari Sa'id bin Abi kubab detgan sanad ini'
HR. Abdurrazzaq (2gA+); Ahmad (VY35, 94, ll5, 148, 176,200, dan 244);
Muslim (487 dan 224); An-Nasa'i (IV190 dan l9l, penrbahasan: Menggabungkau
Kedua Tangan dan Meletakkannya di Antaxa Kedua Lufirtnya, b{, Jenis Lain dari
Tasbih Nai'in Alchar Minhu); Abu Daud (872, pembahasan: Shalat bab: Bacaan
dalam Ruku dan sujud); Al Baghawi (syarh As-sunnah, 625); Abu Awanah
(fr1167); Ibnu Khuzairnah (no. 606).
'
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini shahih dari beberapa jalur, dari Qatadah,
dengan periwayatan senrpa.
-
Tentang redaksi "subbuuhun qudduusun", Az-7-ayaj mengatakan sesuai yang
dikutip oleh pengarrttg Al-Lisan, "As-Subbuuh adalah yang disucikan dari segala
keburukan, sedangkan AlQudduus adalah yang diberkati. Ada pula yang
mengatakan, Yang Maha Suci'."
-Az-Zajj$i
dzlam Isytiqaq Asma'.illah (214), terbitan Muassasah Ar-Risalah,
berkata,
,,ii gudd* adalah fa'u'ul dzti Al Quds, yaittt suci. Dari kata inilah
dikatakan At Ardhu Al Muqaddasah, yang maksudnya disucikan dengan penuh
keberkahan. Termasuk juga firrnan Allah yang menceritakan tentang para malaikat
,wa nahnu nusabbibu bihamdilra wa nuqaddisu lak" yakni: Kami menisbatlon
kesucian kepada-Mu, kami menyucikan-Mu bertasbih dengan rnemuji-Mu. Jadi,
artinya satu. Setiap kata yang wazan-nya fa'u'ul, rlraika hunrf awalnya berharakat
fathih, seperti lwlluub, sammuttr, syabbuth, dan tannuur, kecuali subbuuh dan
'qudduus,
dua kata ini huruf awalnya lebih banyak berharakat dhammah, tapi
terkadang j ug a dibaca fat h ah."

Shahlh lbnu Hibban


df> tjui,f.;J '-ri, ,:,-t'gL'o$6 ,irrilr ti *p h'
lf it=J' t;6h$st u'i)t"tt r$t yt$'u',fr I to\ri6r
'q il :i6
t(?'fStff .rtc 'tl gtfllll",ki.,ll)f,
'tri
:JG'; .ti -'2
ii .1{,si
'<{t
's'
a

'f,
ol
ol 't - ,rA{r|t G ftf;u ,i:r*\t 01, ,1*:) * r;+;
F'4a;-
1900. Abdullah bin Mutrammad Al Azdi mengaba*an kepada
kami, dia berkata: Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, dia
berkata: Sufyan mengabarkan kepada kami daxi Sulaiman bin Suhaim,
dari Ibrafiim bin Abdulla]r bin Ma'ba4 dari ayatrnya, dari Ibnu Abbas,
dia berkata: Rasulullatr SAW membuka tabir ketika orang{ftmg
sedang berbaris di belahang Abu Bakar, lalu bersaffia "Yahai lalian
semua, sesungguhnya tidak ada yang tersisa dari funita genbira
kenabian kcanali mimpi baik yang dialami seorang nruslim atau yang
diperlihattun kepadanya." Beliau lalu bersabda, "Ketahuilah,
sesungguhnya aht dilarang membaca (Al Qur'an) ketika sedang nrhr
dan sujud. Adapun ketit@ ruht, agungkanlah Tuhan di dalamnya.
Sedangkan ketika sujud, bersunguh-sungguhlah dalam furdu, naka
doa kalian akan dikabulkan.'467 [l:l0a]

8 funadhfrts ia shahih,sesni syarat Muslim-


Ildib ini tclah discbu&an sebelumya pada no. 1896.

Shahlh lbnuHlbban
Penielasan tentang Dibolehkannya Menyerahkan Segala Sesuatu
kepada Sang Pencipta lallawaAla ketika Berdoa dalam Ruku
Hadits Nomor: 1901

G:"; :i6 ,'rr9t1.!!i 'ottr1 'i. '"arri.\ 6?l [r l.t]


,iG ,gi i; * ,L€t G:L ,i6 ,b:r\I;st ,"etr.y'i.Gl
,r1, * r4ui ,l i' * r,iiL'i.,;:;*?l
ntr'of ,/)ba i *v,et.,;]/. lr )# *,,?<ri
,i5 ,t1 ,!,{rrd#t, €l tiy ors *:t ,)Lht ,*
,Ju
,sr$j ,J41 ,tf-i.s ,sP'# ,j, Ul ,t;Lf U,
.1-)gt'o, !.Ofi 1;',i;;"t Ci csf ,
1901. Ibrahim bin Ishaq Al Anmathi mengabarkan kepada
kami, dia berkata: Ahmad bin Ibrahim Ad-Dawaqi menceritakan
ke,pada kami, dia berkata: Hajjaj menceritakan kepada kami dari Ibnu
J*uU, dia berkata: Musa bin Uqbah mengabarkan kepadaku dari
Abdullah bin Al Fadhl, daxi Abdurratlman Al A'raj, dari tlbaidillah
bin Abi Rafi, dari Ali bin Abi Thalib, bahwa Nabi SAW apabila ruku
mengucapkan, "Allahumma laka rakn'tu wabika atnantu walakn
aslamtu, anta rabbi, khasya'a sam'i wa bashari wa mukhkhi wa azhmi
wa ashabi wamas taqallat bi qadami lillahi rabbil alamin." (Ya
Allah, untuk-Mu aku ruku, kepada-Mu aku beriman, dan kepada-Mu
aku berserah diri. Engkau adalah Tuhanku. Pendengaranku,
penglihatanliru, otaklru, tulangku, sarafl<u, dan apa yang berdiri di atas
telapak kakiku, telah menunduk lfiusyu kepada AllalL Tuhan semesta
alam)268 [5:12]

2us
Sanad hadits ini shahih, sesuai syaraf Al Bul*rari-Musliq kecuali Ahmad
bin Ibrahim Ad.Dauraqi, karena dia hanya perawi Muslirn

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Thuma'ninai Nebi SAW saat
Mengangkat Kepala dari Ruku
Hrdits Nomor: 1902 ,

'rZJ G:-r; ,in ,UQt ):;J,'i ';L G?l [r r, r]


?y* ,1?t G:-r, :)ri 4)L 'i.'rZJ (fu {v ,rrk. 'a.
^,
;nl ,J* ii,r Ji-., $; a'e *y,'i'A'+'.; ,,Si ,Grflt

u ,1"- ii ,uii ,Lf)t'u L?r'{t tty ,H iA *t *


tqt J*
lg}2.Umar bin Muhammad Al Hamdani mengabarkan kepada
karni, dia berkata: Muharnmad bin Basysyar menceritakan kepada
kami, dia berkata: Muhammad bin la'far menceritakan kepada kami,
dia berkah: Syr'bah me,nceritakan kepada kami dari Tsabit Al
Bannani, dia berkata: Aku me,nde,ngar Anas bin Malik menjelaskan
kepada kami shalat Rasulullatr SAW, "Beliau berdiri, lalu shalat. Bila
beliau mengangkat kepala dari ruku, kami berkat4 'Beliau lupa
t 26e
karena lamanya be,rdiri .tt 12:921

Hajiaj adalah Ibnu Muhammad Al A'war.


HR Al Baihaqi (As-Sunan,IIl32, daijalur Ibrahim bin Ishaq Al Anmathi,
dengan sazad ini).
HR Asy-Syaf i (V83, dari Abdul Hami{ dari Ibnu Juraij, dengan periwayatan
serupa) dan Ibnu Khuzaiqah (shehihnya, 607, dari jalur Rauh bin Ubadah, dari Ibnu
hraij, dengan periwayatan seinrya).
Hadits ini rclah discbut&an sebelumnya pada no. 1772 dan 1774.
w Sanad badit im shahih,sesuai syarat Al B'rkhari-Muslin
HR Ahmad W172, dari Muharmad bin Ja'far, dengan sazad ini).
HR Al Bukhari (800, p€mbahasan: Adzan, bab: Thuma'ninah lcetilra
Mengangkat Kepala dari Ruku) dan Al Baihaqi (As-Sunan,fil97, daijalur Abu Al
Walid Ath-Thayalisi dari Syu'bab, dcngan sazad ini). i:.
Pengarang menyebutkan hadits ini pada no. 1885, dari jalur HaJmrnad bin Zai$
dari Tsabig dcngan periwayatan senrya, dao, ulchrij-nya telah disebutkan pada hadits
tersebut

Shahlh lbnu Hlbban


ketika
Penielasan tentang Puiian kepada Atlth faWawaAIc
Mengangkat IGPala dari Ruku
Iladits Nomor: 1903

',tGJ\G", :iv ,rsi:\i l' '"?'rtf tl ]'t]


#r,
G:,L z)v ,rir;)t'i eG .*tt'l s?l .Su '''t)'\4
';
"? r1*",A:
*'* rih',rl i iot+ i ilt
i'oirL-t7Jr
)ok
,io;i'€j ; * * ,e,,, q: / l'^*.* 's?\i
*., ,!,.Jsru';;V lSG ,5; t1't *:*p h' * ltt J'i-'
,€tth;) ,;J:, ,€f.: ,dL U'4* &$l
"!ft'"*T
'sr€" ,i:*,/ bt ?> zSv ,Ll, {-,t;l:'<,ft
"=ir
'u q 6 ilY, 'W. c 'Ui lri'!?: ',-'t,3t i'52
:rr .(il;
lg03.AbdullahbinMuhammadAlAzdimengabarkankepada
kepada kami, dia
kami, dia berkata: Ishaq bin Ibrahim menceritakan
me,ngabarkan kepada
berkata: Abu An-Nadhr Hasyim bin Al Qasim
kami,diaberkata:AbdulAzizb|AAbdullahbinAbiSalamalt
kepada kami dari pamalmy4 Al Majisyun
bin Abu
me,nceritakan
Salamah, dari Al A,raj, dari Ubaidillah bin Abi Rafi, dari Ali bin Abi
Thalib, dia berkata: Nabi SAW bila rulu mengucapkan,"Allahumma
lakn ralra'tu wabika amantu walaka aslamtu, anta
rabbi, khasya'a
satn,i wa bashart wa mukhklti wa azhmi wa ashabi.,,
({a Allah,
aktt
untuk-Mu aku ruku, kepada-Mu aku b€riman' dan kepada-Mu
penglihatanku'
berserah diri. Engf,au adalah Tuhaoku. Pendengaranku,

Shahlh lbnu Hlbban


ota&tu, hrlanghr, dan saraeq telahmenunduk lfiusyu kepada-Mu).270
[5:l2J

Pcnielecan telteng Dtbolctkrlnye Menbrce Apa yrng teryl-_.


I(tmi Urdken d.hm Shrlet Ferdhu
E dltr Nomor: 1904

'i6 .!rr:li
A:", '61t4 'i. 'et;.y E?l [r r.t]
,sG ,g* i.t * ,LtL- €* ,Jv ,!,{.,fri e$l'i',[;l
,{uti -., .. iit ,. .., .- i
r:)l **
e ).
U. dll Y ,f cP rJ. L/-f GFI
*?nr',tr /g ,r: i * *,e,.,_,fu.i' *,r_g?\i
s:J:.Jr G fl
b LYr'€.,ti\ots ,:p,: *aX" 4til
'v ti6
c ,,yi ,*)\i i'ht ,yt:(3r |y f;-:r U t"'#\
.(4r.d,yq
taa a. a . '

1904. Ibrahim bin Ishaq Al Anmathi mengabarkan kepada


kami, dia bertata: Abmad bin Ibrahim Ad-Daruaqi me,lrceritakan
kepada kami, dia bertata: I&[iaj meceritakan kepada kami dari Ibnu

m Sonad hfrA ini shahih scsuai qnrrat Mrslirn-


Al Lfajisyubin Abi Salamah adeleh Ya'qub. Al A'raj adalah AMurrahman-
HR IbEu Abi Syaibah (tt%g); eft-rbyrlisi (152); Muslim (77t dL\ ZO2,
pembahasaa Sbalatnya Orang yang g€e€rgiaq bab: Doa dalam Shalat Malam dan
Qiyan-rya); At-Tirmidzi (266, pcfobahasan: Shdat, bab: Bacaan ketika
lvtensanetat Kepah dari Ruhr); An-Nasa'i (rlll92, penrbahasan: Mcnggabtmgkan
Kedua Tangan dan Meletatkam,y'a di Antara Ke&a Lutu! bab: Jenis I^air-dari
Plkir dalam Ruku); Ad-Darimi (y301); Ibnu Khuzaimah (shahihnya" 607 dar6r2);
Abu Awanah (IVl0l, 102, d," 168); Al Baghawi ($yarh As-Sunnah,631); dfn Al
Baihaqi (As-swo4IU94, darijahnAbdutAzizbinAbi salamah, dengansanad'ini).
Hadits ini telah disebutkan sebchrmya pada w. 1773, dan beberapa bagia"n)ra
alcan disebutkan pada hadie no. lgTl.

Shahlh lbnu Hibban


Juaij, dia berkata: Musa bin Uqbatr mengabarkan kepadaktr dari
Abdullatr bin Al Fadhl Abdurratrman Al A'raj, dari llbaidiUah bin
Abi
Rafi, dari Ali bin Abi Thalib RA, baltwa bila Nabi sAw mengangkat
kepala dari ruku ketika shalat, maka mengucapkan, "lllaahumma
rabbanaa laftat fomdu mil'as samaawaati wa mil'al ardhi wa mil'a
maa syi,ta min sya'in ba'du." (YaAllah Tuhan karni, bagi-Mu segala
puji.(Akumemuji.Muderrgan)pujiansepenuhlangtdansepenrrh
bumi, dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki setelah itu.27l [5:12]

Penielasan tentang Disunnahkannya Menyerahkan segala


sesuatu kepada sang Pencipta ketika Memuii Atlah pada Posisi
yang tetah l(emi Sebutkan
Iladits Nomor: 1905

,,):.1;;'erU\i fc i #f U|rL tl?f [t r ' o1


G:L iso ,nttr{ Cv :Jtl .s{y', ,rl 'i',;;l $:r- :Jt,
(,. -. ol..-.io.-,f ,1 rabLrrriil*ri)#
G,t f
L6?- /.*j ,f I
'gl ,is $y orr *t {'irt ,k lt J;t'ol ':ur:tlit )4''
,e:r\i i'12i *,,trtfur i'52 ,i,l,.ljt eu: €.t> :Jv ,i+1- c/ ilr

'"?, Jo ,r'or-l ,;Lirr ruirr .1if ,r;


oa,
'U '-tt C i'ryt
:L/

nr Sanadhadits ini shahih sesuai syarat Muslim


dengan sanad
HR Abu e*"",n ovlo2, dari Yusuf bin MuslirrL dari Haiiaj,
ini).
HR Abdunazzaq (2g03),dari Ibrahnnbin Muharrmad); Asy-Syafi (y84' dari
Abdul Majid a"" r"r*ti- ti" rn"m); dan Ath-Thahawi (syarh Ma'ani
Al Atsar,
VZ:e, aarilahrr Abdurrahman bin Abu Az-Zinad).
ini.
i<eenpatia6rnya ini mriwayatkao dari Musa bin Uqbah dengan sazad
Hadits inirclah disebutkan sebelurnnya pada no. 1772 datrc.1774.

Shahlh lbnu Hlbban


is 4Z-.t3 c'r-.Ji7 A.'rP li ,:r*Ll A. eV, y .{; U &i
.13ir $'sst
1905. Ja'far bin Ahmad bin Ashim Al Anshari mengabarkan
kepada kami di Damaskus, dia be*ara: Ahmad bin Abi Al Hawari
menceritakan kepada l€mi, dia bcrkata: Abu Mushir menceritakan
kepada lemi, dia berkata: Sa'id bin AMul Azizmerrceritakan kepada
kami dari Athi)ryah bin Qais, dari Qaza'ah bin Yatrya, dari Abu Sa'id
Al Khudri, bahwa Rasulullah SAW bila mengucapkan, "Sami'allaahu
liman hamidah," maka beliau me,mbaca, "Rabbanaa walakal tuamdu
mil'as samtanwurti wa mil'al ardhi wa mil'a ma syi'ta min syai-in
ba'du, ahlats tsanaai wal majdi afoaqqu maa qaalal abdu wa htllunaa
lalca abdun, laa maani'a limaa a'thaita, wa laa mu'thiya lima
mt rut'ta walaa yanfa'u dzal joddi minkal jddu." (Wahai Tuhan
kami, bagi-Mu segala puji. [Aku me,muji-Mu dengan] pujian sepenuh
langit dan sepenuh [trmi, dan sepenuh apa ]ang Engfuu kehendaki
setelah itu. Wahai Tbhan )rang layak dipuji dan diagungf,an" yang
paliag bertak dikatakan seorang hmba dan lcami scmua adalatl
hamba-Mu, tidak ada )ang dapat menghalangi apa yang Engkau
berikan dan tidak ada yang dapat mcmberi apa yang telah Engkau
hatang. Tidak bermanfaat keloyaan bagi orang png me,milikinya
[kecuali imen &n 66al shalihnyal, da', hanya dari-Mu kekayaan
ito)."'[5:12]

2n Satad hadib
ini shahih, sesuai syarat slnhih, kecuali Ahmad bin Abu Al
Ilawari Ahmad bin Abdldlah bin lt[aimr+*. Dia seorang perawi yang
btqah. -]'aitu
Abu Mushir adalah AMul A'la bin Mushi Al Ghassaoi.
HR Abu Daud (847, p€mbahassn: Sbat t, bab: Bacaan ketika Mengangkat
K€pala dari Rukl dari lvlahrnrd bin KhaliQ; Abu Awanah (fi1176, dad yaddbin
Abdush-Shamad); dan Ibnu Iftuzaimah 613, dari Muhanrmad bin
Yahya).
irl..
Ketiga riwayat ini meriwayatkan dari Abu Mushir, deagzn sanad ::-

HR Almad (try87); Ad-Darimi (U301); Mustim (422, p€mbahasan: Stiitag


bab: Bacaan ketika Mengangkat Kepda dari Ruku); Abu Daud (847); An-Nasa'i
(rll198-199, pembahasan: Menggabtrngkan Ke&la Tangan dan Meletakkannya di

Shahih lbnu lllbban


Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Pendapat bahwa
Khabar ini Diriwayatkan Secara Menyendiri oleh
Sa'id bin AbdutAziz
Hadits Nomor: 1906

,r: U rtf
A:^r,i6,0,$r',i.,ft:tstt [tr'r]
i "# * q(;'i iq 6?l :Ju ,v $'"; :)v ,z$,
6yuk *3;r'?rt * ,it'of ,/$ i.t *,,rb'*,#
,e6*Jr ),y ':,'.;jir c-u 6 .-u'> ,,Ss yiflt'u L?)'e)
3;uy ,;;irr,6r ;i,l ,fr. :o'u 4 v zy; ,n)\i )b:
.<f^;ir &'s;t tt'g4-:|.t ,:';a q'ry'lj ,:c,1.Zl a.
1906. Al bin Suffan me,ngabarkan kepada kami, dia
Hasan
berkata: Abu Bakar bin Abi Slaibah me,nceritahan kepada kami, dia
berkata: Husyaim menceritakan kepada kami, dia berkata: Hisyam bin
Hassan mengabarkan kepada kami dari Qais bin Sa'd, dari Atha' dari
Ibnu Abbas, bahwa Nabi SAW bila me,ngangkat kepalanya dari ruktt,
beliau mengucapkan, "Allaahumma rabbanaa wa lakal hamdu mil'as
samaawaati wa mil'al ardhi wa mil'a ma syi'ta min syai-in ba'du,
ahlats tsanaaiwal majdi, laa maani'a limaa a'thaita, wa laa mu'thiya
lima mana'ta walaa yanfa'u dzal iaddi minkal iaddu." (Ya Allah
Tuhan kami, bagi-Mu segala puji. [Aku memuji-Mu dengan] pujian
sepe,nuh langit dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa yang Engkau
kehendaki setelah itu. Wahai Tutran yang layak dipuji dan
diagungkan, tidak ada yang dapat menghalangl apa yang Engkau

Atrtara Ke&ra Lutut, bab: Bacaan ketika Bangun dari Ruku); Ibnu tr(huzairnah
(statitnya, 613); Abu Awanah $ilnQ; Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar,
U239); dan Al Baihaqi (IIt94, dari beberapa jalur, dari Sa'id bin AMul lvi4 detgan'
pcriwayatan serupa).

Shahih lbnu Hibban


b€rikan dan tidak ada frang dapat memberi apa )ang Engkau halang.
Tidak bermaneat kekapan bagi orang png memilikinp [kecuali
iman dan amal shalihnyaJ, dnn hanya &ri-Mu kekayaan itul.zzr [5:12]

Penfeteoen tcutrng Dor lrctilre Mengengkrt lftpeh dlrl Ru*r


Ihdttl Nomor: l9(XI

U.'l-;t 6?l :Jv,ge i. #'i. 7, 6?l [r r v] .

Jv:Jv d;;' ,r: *,C1, ,r: r,7 * ,gJy *,f.ej


,i3-; crl h' i:-, i6 riU ,*i *
'a J?,
?r, tt^
'iuli

2R sanadhrdria
ini shahih,scsuai syarat Al Bulfiari-Muslim, kecuali eais bin
Sa'd Arawi lvlat&af karcna dia haqra perawi [{ustim-
_ _^
II"diF ini Erdapat dalam Mushannaf lbni Abi S\aibah ef2ae2a\; Muslim
(478, peubabasau shalat, bab: Bacaan kctita Mengangkat Kepala aari tiutu); a-
AlBaihaqi(trD4).
Akar trtryi dalaaAl MwhamafbaHruyaim tidak ada.
HR Abu Ax/an h (fi1177, dari jalur Muhammad bin Isa, dari Husyairq dengan
scnpa).
HR- Ahmad (!176); Muslim (aZ8); An-Nasa'i (Iyl98, pembahasan:
Menggabungkan Kedua Tangan dan Meletaklcannya di Antara reaua Lutug bab:
Bpaan ketika Bangun dari Rulu); Ath-Thahawi ($yarh Ma'ani Al Atsar, a?JfD
Abu Awanah $ilfiO; Ath-Thabrani (Al Kabir, t1347); dan Al Baihaqi (As-sunan,
IV94, dari beberapa jalur, dari Hisyam bin Hassan, de,ngan s anad in).
HR Ahmad Q1270) dan Ath-Thahani (12503, dari jalur rlammad bin salam4
dari Qais bin Sa'd, dari Sa'id bin fubair, dari Ibnu Abbas).
HR Abdurrazzaq (2908); Ahmad A833, dari Ibrahim bin umar bin Kaisan
Ash-sban'ani,w77); dan An-Nasa'i (Iy198, &ri jalur Ibrahim bin Nafi
perawiMakkaL). -seorang
Kedua jalu ini mcriwayatkan dari wahb bin lvlanus Al Adni dari sa'id bin
Jubair, dari lbuu Abbas.
wahb bin Manus -{isebut pula lbnru Manus- disebutkan oleh pe4garang
dzlam Ats-Tsiqat, dan omng yang meriwayatkan darinya adalah dua orang perawi,
ssdangken pnra perawi lainnya termasuk pcrawi yary uiqah.

Shahlh lbnu Hlbban


'i i ,:,*Suri:; f:i eV i'fri :'LAt.!s t*"|a' 'r'i,,
'qi n;u;u
|g07. Umar bin Sa,id bin sinan me,lrgabarkan kepada kami,
d[a bertda: Atrtrid bin Abu Bakar meirgabarkan kepada
kami dari
Malik, dari Sumay, dari Abu shalib dari Abu Hurairah, dia berkata:
Rasulutlalr sAw bersabda, "Bila imam mengucaplwn, 'sami'allaahu
liman ucapkanlah,'Allaahumma rabbanaa lakal hamdu'.
fotmid.ah,,
(YaAlla}rTuhankami,bagi.Musegalapujl).Sesungguhnyaapabila
ucapannya ini berbarengan dengan ucaPan malaikat' maka
dosa-

dosanya yang terdahulu akan diampuni -"274 7l:941

na Sanadbdits ini shahih, sesuai syarat Al Butfiari-Muslim


HR.AlBaghawi(SyarhAs-Sunnah,630,dalijalwAhmadbinAbiBakar,
ini).
---"Iil,
dengan sazcd
Malik (Al Muwaththa,, vgg,pembahasan: shala! bab: Hal yang
Berkenaan dengan Mengucapkan Amin di-Belakang Imam);-Asy--Syaf
i (V!+);
,ch-"a GI/459t ,q.1 g,f,h*i (796, pembahasan: Adzan, bab: Keutamaan Doa
bab:
Altahumia Aabbora Latu Al i"m,ti,3228, pembahasan: Awal ?enciptaan,
Mengucapkan Berbarengan d"lgl-o
ep"Uif" Seseorang di Antara HarrUa -ATln-dan
Ui*; Malikat i*git rnaka Dosanyu y*g Terdahulu dan Diarryuni); Muslim (409,
Mengucapkan Amin);
;d.h;i Shalat,-bab: Mendengarkan, Bertalmid,
Kepala dari
iU" O""a (848, pernbahasan: Shala=t, bab: Bacaan ketika Mengangkatpembaha."an:
(u_196,
il"r*1, et-iir*iari (267, pernbahasan: shalag; An-Nasa'i
rrf"i#atu"gf* KedL f"irg- <lan Meletakkannya di Antara K."9yAtsar, Lutut, bab:
d"6; Raibana *" t"t*t Eamdu); Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al A23g1,;

-- Baihaqi (IY96).
danAl
i"rg* ig'akan menyebutkan hadib ini lag pada n9. 1909 dari
jalur Suhail bin
Abi Sha1[ dari ayahnya, dari AbuHurairaho denganperiwayatan s€rupa.

Shahlh lbnu Hlbban


Penjeluer tcnteng lribolef,trrnnye Mengucrpken Dol Selein yang
teht I(eDi Sebut&rn prdr Tcmpet yeng tcleh l(rmt Scbu&en
Ilrdtt Nomr: l9([

€* :Ji ,i!? I d* ,Jv ,,)*_ I s*t [r r.,r]


* ht * nt J?; Su,jf ,,J'* ,lrt.p\r'* ,:o(L
.1i=ir :lrrEr,rj;a ,i3-L'd.b,'6 ,iyli iti rl11 ,t,
1908. Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, dia bertata: Abu
Khaitsamah me,lrceritakan kepada kami, dia bertcata: Su$/an
me,nceritakan kepada kami dari Az-Zlhi, dari Anas, dia berkata:
Rasulullah SAW bersabda, "Bila imam mengucapkan,
'Sami'allaahu liman foamidah', ucapkanlalq 'Rabbanaa wa lakal
foamdu'."z1s 1t:l+1

Penfelesen tentang Dibolehkannyr Membaca Doa yeng telah


IKrmi Sebutkan dengen Membuang Huruf Wawu
Iladits Nomor: 1909

ns Suadhadig ini shahih, sesuai syarat AI Bukhari-Mustim


HR Ibmr Abi Syaibah (11252); Ahmad (IIV110); An-Nasa'i (IV195, 196,
p€xnbahasan: Menggabungkan Kedua Tangan fl2a lqdslstakkannya di Antara Kedua
Lutrt bab: senrahr yang Diucapkan oleh Imaq dari Harmad bin As-Sarri); Ibnu
Majah (876, p€mbahasan: Mendirikan Shalat, bab: Bacaqn ketika Mengangkat
Kepala dari Ruku, dari Hispm bin Amar).
Kceryat riurayat ini meriwayatkan dari Su$/an, dqansanad im.
Al Baihaqi (As-Swnn,IU97, dari jahr Malik bin anas); dan Al Baihaqi (frtgi,:dati
jalur Al-Laits bin Sa'd dan Yunus bin Yazid).
Keeryatjalurnya ini meriwayatkan dari Az-Zuhri dengan periwayatan serupa.
HR At Baihaqi (As-Sutun, IIl97, darilbnu Mas'ud).

Shahlh lbnu Hibban


t.
LJ beJ\G:r; :,SG ,$;1 ';. iur 6?l'[r r.r]
stl .Ju '€r,\ "?
ni? ,il'* lP'i' ')2'i'i. i/t:'?
X *,ltli ie ,ty,,:G ,:*, *Xt ,* ,it'* i;)
1i=ir d€, ri?,:;+;rJ
1909. AMullah bin Muhammad me,ngabarkan kepada karni,
dia bertata: Ishaq bin Ibrahim me,lrceritakan kepada l@mi, dia berkata:
AMul A,izb]m Muhmmad me,ngabartan kepada kami dari suhail,
dri ayabnyra, dari Abu Hurairah, dari Nabi SA% beliau bersafda'
"Bila finam mengucapkan,'fumi'allaahu liman foNrridah' (semoga
Allah meirdengar pujian orang )'ang memuji-Nya) ucopkanlah'
'Rabbanaa tot@l fuamdr.'." (ylTuhan kui, bagi-Mu segata pujian)'276
[:9a]

Penietasan tentug D'lsunahkennye Bcrsungguh-sungguh seet


MemuJl Atlsh setelsh Mengengf,at Kepale derl Ruku
Eadits Nomor: 1910

#'n'# 6?l [t r r .]
'i.':,j;l v*f,Jv,gQ i.
'*lilr ui;- i'd''*,;3t fl *,*t)Y *,f ej
bt Ji.tit;t ,k W & 1v ,6t!), e,,t /.e6:'* ,*l

uo Sanadhardia.fui shahih, sesuai syarat Muslim.


HR Mgslim (shahihnya" 409, pe,mbahasan: Shala! bab: Mende'ugarkan,
B€rt8hmi4 aan Ltfigucatan Amin, &ri QutEfrah bin sa'i4 dari Ya'qub bin
Ab&rnabman, dad Suhail bin Abi Shalih, dc'ngan sazad ini).
Hadits ini tctah disebuttan pada no. 1907 &ri jalur Malilq dari Suman dari
Abu Shalih, dcogp pcriwa)'atatr s€ruPa.
Saya telah un- tamrtJ-rya ppehadits tcrscbttt

Shahlh lbnu Hlbban


d.b,'*t :sG: ,yflr'u Llr'{,6i .:1.", *bt *
.*ts'rti 6,Er rij; il;ir 'Er t" :iirr, ,y; Se ,i:4
t(,il ;ki| /> :Jv p:t ir'\t * lt Jh ;Vr t5
';;ir>,*: *ht *:t Jhjui ri,r J .J.,1,trul :SL, Sui
d:rf,ik # W:rg *1fii Q q?,
.

1910. Umar bin Sa'id bin Sinan mengabarkan kepada kami,


dia berkata: Ahmad bin Abu Bakar mengabarkan kepada kami dari
Malik, dari Nu'aim Al Mujmir, dari Ali bin Yahya Az-Zt:raqi, dari
ayahnya dari Rifa'ah bin Rafi Az-Ztxaqi, dia berkata: Pada suatu hari
kami shalat di belakang Rasulullah SAW. Ketika beliau mengangkat
kepala dari satu rakaat (ruku) dan mengucapkan, "Sami'allahu liman
fuamidah," seonmg laki-laki di
belakang beliau menguoapkan,
"Rabbanaa wa lakal foamdu foamdan katsiran thayyiban mubaaraknn
rtihi." (Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala pujian. Aku memuji-Mu
dengan pujian )rang banfak, yang baik, dan penuh dengan
kebertahan). Setelah selesai shalat Rasulullah SAW lalu bertanya"
"Siapakah yang tadi mengucapkan demikian?". Seorang laki-laki
menjawab, *Aku, watrai Rasulullah." Rasulullah SAW lalu bersabda"
"Sungguh, aht melihat tiga puluh lebih malaikat berlomba-lomba
una* menulistrya pertama kalt."2n 11:21

2n Sanad}urdits ini shahih, sesuai syarat Al Bulfiari.


HR Al Baghawi (Earh As-Sunnah, 632, dztijahu Abu Mush'ab Ahmad bin
Abu Bakar, dengan sazad ini).
HR- lv{alik (ll Muarttha\ Inll-212, bab: Hal yang Berke,naan dcngan
Bcndzikir Mengingat Allah SWT); Ahmad GVAaO); Al Bulhari (799, pembahasan:
Adzao, bab: (no. 126); Abu Daud (770, pcmbahasan: Shalat, bab: Dimulainya Shalat
dengan Doa); An-Nasa'i (111196, p€mbahasau Menggabungkan Kedua Tangan dan
MelebUooqra di Antara Kedua IJtut, bab: Sesuatu yang Diucapkan Makmrm);
Ath-Thabrani (Al Kabir,453l); Al Baihaqi @'95); dan Ibmr Khuzaimah (614)Eidan
AlHakim(ID2s).
Ibnu Iftrmimah rcnilai hadits ini shahih.

Shahlh lbnu Hlbban


Penjetasan tentang Balasan Altth terhadap Hamba-Nya yang
Mengucapkm Altaattumma Rabbanaa wa Lafol Eanda
delam Shalet
Eaditr Nomor: 1911

vll :Ju u;i'1Vj !i


E -. oi . a a-
,-ru-Stl
t.
U ';;JJ E?l [r rr r]
r ,dk ,rl * '? r
t.t i
'4rY't 'f ,r: U'rll
J->l
,r:
?a
*,ltli ;ti rir; ,iu;*i *X";- l' $rif ,i;1
ii f:rr Att';, .i-ir |!rt ttr p $i lz.a.a
coJ...- d. it

.(fi 'u ?ui rf i'.,r" i<Yjl

1911. Al Husain bin l&is Al


Anshari me'ngabarkan kepada
kami, dia bertata: Ahmad bin Abu Bakar me,ngabarkan kepada kami
dari Malik, dari Sgmay, dari Abu shalih, dari Abu Hurairah, bahwa
Rasulullah sAw "Bila iman mengucapkan,'sami'allaahu
bersabdq,.
liman foamidah,, maka uapkanlah, allaahumma rabbanaa wa lakal
hamdu,, lrarena barangsiapa uoapantya ini bertepann (berbarengan)

Al Hakim menilai hadits ini shahih dan pendapatnya ini disepakati oleh Adz-
Dzahabi.
yang
HP- Abu Daud (773); At-Tirmidzi (404, p€mbahasan: Shalat_bab: Hal
Berkenaan de,ngan Sl."or."g yang Bersin dalam Shalat); An-Nasa'i @1145,
p"-t"t".-r li tnttan, bab: [Icapan ]vlakmrm ketika Bersin di Belakang Imam);
(WOS, dari beberapa jalur, dari Rifa'ah bin Yahya
itn-m*r*i (4i32),Al Baihaqi-Rafi
bin Abdullah bio nifa'rh bin Az-2,naq\ dari paoan ayahnya Mu'adz bin
Rifa'ah bin Rafi, dari ayahnya, dengan periwayatan serupa)'
Al bidh'u adalah bifargan a"it ti!" saryai sembilan Kalimat yabndirunaha
,rtiryo Uofo-fa-bmba r"".-j"fi" UA-tata terseUut. Ayyuhum adalah mubtada', dzn'
karena
il;"" bA yabtadirunaha adalah khabar-nya. Awwalu dibaca dhammah,Tapi bila
;t"di binal, *b* dira menrpatan znsaf Vaqr dipotong d^rt idhafah.
dibaa awwala4 nakr mc,qitdi hal
Al Hafizh Ibnr llajar bctl(atq "'Hadits ini diiadikao dalil telrtang bolehnya
yang
berdzikir aahm sh.lrt selain yaog ma'Ew, bila tidak bertclnt8ogao deogpn
ma'tsurdan orang yang bcrsin bolch bcrbhmid tanpa dimakrultkan-"
naaru t*t"gu"u ioi juga diriwaya&n dari Anas bin Malik' no. 1761.

Shahlh lbnu tllbban


dengan uarpan para malailwt, maka dosa-dosanya yang telah lalu
alean diamptmi."2?t 1l :21

Penjelasan tentang Disunahkannya Meletaklcan Kedua Lutut, di


Ates Tenah sebelum Kedua Telapak Tangan ketika Sujud

Hedits Nomor: 1912

o-At $", ,iC 6t',iu,;l'i.'rZJ 6?l [r rr r]


'* d? 6?t :Jv ,;::)rf i Ui $:", ,Jv ,e)*t ,* U
,k
"ft'ql:JG,f i.,!), *,*J'*,7k /.fG
iU & ,:jhi| ri{: ,i* ,p W: e: ,:'; ttt *,, ;r. bt
i;5",F
lgl2. Muharnmad bin Ishaq Ats-Tsaqafi mengabarkan kepada
l<ard, dia berkata: Al Hasan bin Ali Al Hulwani menceritakan kepada
kami, dia berkata: Yazid bin Hanrn menceritakan kepada kami, dia
berkata: Sfrik
menceritakan kepada kami dari Ashim bin Kulaib, dari
ayabnya, dari lYa'il bin Hujr, dia berkata: Aku melihat Nabi SAW
bila sujud meleta}tcan kedua lututnya sebelum kedua tangannya.
Sedangkan bila bangun dari sujud beliau mengangkat kedua tangan
sebelum kedua lutut.27e 15:4]

']8 ttadic ini telah disebutkan sebelumnya pada no. 1907.


2D
Knlaib "dalah ayah Ashim. Dia seorang perawi yang shaduq. Sedangkan
perawi lainnya rrerupakan perawi-pcrawi shahih, kecuali syarik Ibnu
-yaitu
AHillah Al Qadhi- karena dia buruk hafalannya, dan Muslim tidak mengeluarkan
hadibny"4 kecuali dalam hadits-hadits mutabi.
HR Abu Daud (838, pernbahasan: Shalag bab: Bagaimana Meletalckan Kedua
Lutrt sebelum Kedua Tangan); At-Tirmidzi (268, pembahasan: Shala! bab: Hal
yang Berkenaan dengan Meleckkan Kedua Lutut sebelum Kedua Tangan dalam
Sujud); dan Ibnu lvlajah (882, pembahasan: Iqamah, bab: Sujud).

Shahlh lbnu Hibban


Ketiga riva>rat ini meriwayatkan dari Al Hasan bin Ali Al Hulwani Al Khallal,
dengansazadini.
IIR. Ad-Darimi (1803, dari Yazid bin Harurt dengan periwayatan serupa)'
HR An-Nasa'i'(U266, pcmbahasan: Menggabunglan Kedua Tangan dan
Meletakkannya di Antara Kedua Lutut, bab: Anggota TtrbuhManusP yary Per_ann1
f"fi S"ry"i fu f-rn (Bulrd) ketika Sujud); Ad-Daraquthni (V3a5); Ath-Thabrani
(>OAVgZi; Arh-Tbahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar,Il255);Al Baihaqi (IV98); dan Al
ifoi-i (,ll t,Ubor, 161,-dari beberapa jalur, dari Yazid bin Haruq dengan
periwayatan serupa).
HR Ibnu Khuzaimah (no.626 dan 629).
Ibnu Khuzaimah rnenilai hadits ini sialrif,.
HR. Alllalcim(V226)
Al Hakim menilai naaits ioi hasan dzapendapatnya ini disepakati oleh Adz-
Dzahabi.
Ad-Daraquthni berkata, 'Yazid meriwayatkannya seoara gharib dari syalik.
Tidak ada yang meriwayatkarnya dali Ashim bin Kulaib selain Syar'rlq dan SyaIik
bnkanlah perawi yang kuat bila dia meriwayatkan secaru gharib."
HR. AbuDaud(839).
Abu Daud meriwayatkan hadits dari jahtr Muhamrrrad bin Ma'rnar, Hajjaj bin
Minhal menceritakan ke,pada kami daxi HarnmanU dari Muhammad bin Juhadah'
dari AMul Jabbar bin W;'il, dari ayahnya. Di dalamnya disebutkan, 'Ketika sujud,
kedua lutut beliaujatuh ke tanah sebelum kedua telapak tangannya."
Sanad hadits ini merupakan perawi-perawi tsiqah yarig shahih. Hanya saja,
ayah Abdul Jabbar wafat lietika dia masih kecil, sehingga dia tidak mendengar
darinya. Jadi, hadits ini munqathi'.
Abu Daud berkata set;hh menyebutkan hadits ini: Hammam berkata: Syaqiq
menceritakan kepada kami, dia berkata: Ashim bin Kulaib menceritakan kepadaku
dari ayabnya, dari Nabi SAW, dengan rcdaksi serupa.
iadaialah satu dari dua hadits tersebut --dugaan kuatku hadits tersebut adalah
riwayat Muhammad bin Juhadah- disebutkan, "Bila bangkit kedua lututrya ikut
bangkit, dan beliau bersandar dengan pahanya."
HR. Abu Daud (Marasil, 42).
Abu Daud meriwayatkan hadits dari jalur Yazid bin Khalid, dari Affan, dari
Hammarn, dari Syaqiq Abu Laits, Ashim bin Kulaib menceritakan kepadaku dari
ayahnya, bahwa Nabi SAW bila sujud meletakkan kedua lutut ke tanah sebelum
kedua- telapak tangan. Hadits ini mursal. Syaqiq tidak diketahui keberadaannya
selain pada riwayat Hammam.
tm' ed-Oaraqutni $Bail;Al Hakim (y226); dan Al Baihaqi (Iy99)'
Al Baihaqi -iri*"y"ttuo hadits dad jalur Hafsh bin Ghiyats, dari Ashim Al
Ahwal, dari Anas. Di dalarnnya disebutkan, "Kem0dian beliau turun seraya takbir,
dan kedua lututnya mendahului kedua tangannya'"
Al Baihaqi berkata, "Al Ala bin.Ismail Al Aththar meriwayatkannya secara
ghaib. Dia perawi yztg mai hul."
- Dalam- Mttshannaf lbni Abi syaibah Q1263) dat Mushannaf abdinazaq
(2955) yang diriwayatkan dad lbrahino, discbu&an, "Beliau meletakkan kedua
lututnya sebelum kedua tangannya."'

Shahlh lbnu Hibban


Dalm ric/a]rat lbnu Abi Syaibah, dari jalur Al A'masy, dari lbrahim, dari Al
Aswa4 alsetil*an, *[Jmar mcleakloo kedua lutubya.T
Dalam riwayat keduanyq dari jalw tr(ahmas, aari auauuan bin Muslim bin
IPT, dari ayahnya, disebutkan, 'Bila dia suju4 dia melcta&kan kedua lututnyq
lalu kedua irqgann)rq kemudian wajahya..
Dalam dwsyat Ibnu Abi srrbdt dari jalur waki, dari Mahdi bin Maimu" dia
b€rlcatL 'Aku mlihat Ibnu sirin mcretakkan kedua luhrtnya sebehm frfdua
t-ngannla.,
Disebudon dalam riwayatryra dari jalur Abu MuawiyalL dari Ilajiaj, dari Abu
hhaq, dis bcrkatc '?ara sahabat Ab&rllah Ibnu Masirld- bG nmrn unt*
sujrd, rcletakkan lufirt sebelum tang!o"" -ydkni
Discbuttan dalam riurayahya" dari jahr ya'qub bin Ib,rahim, dri lbnu Abi
railn, dari Nafi, aari Ibnu umar, bahwa ketika sujud dia mclctatian kedua lutut
s€belumkedu tangaL
Ibnu Abi r-ila addah Muhalrnrrad bin Ab&srahmar a.talah
pcrawi yang hrrang -namaqra
bagus hafrlaon)"& Akan tetapi Abdul, Aziz Ad-Darawardi
ber,bcda @apat dengannya. Dia meriwayatkan aari utaiaiual bin umar. dari
Nafi, dari Ibmr umar, bahwa dia relctrt{on ke&ta rrngan sebelum keaua utgt pia
bcdot ,'!{abi SAW melakukann}ra-
HR Ath-Thahawi (\'arh Ma'ori Al Atsar,Il2lg; Ad-Dara4rthni e&ag; N
Baihqi (tr/I(X)); dan Al llaziui (Al I'frtu, S4).
HR- Ibm Khuzaimah (627) dB NII8kim (ID2O.
Ibru Khzrimah rcailsi hadit lni slwhih.
Al thkim Mihi hadits ini sluhih dan pendapauya ini discpa&ati oleh Adz-
Dzahabi.
. - _ ry
Ab. Daud (84_01dari Abu H,rairah); An-Nasa'i @tzw);Ahmad (IV3g1);
Al-Bll+ari-(lt-!a4ldt,al39D.' Ath-Thahawi (syarh Musylcit at )tsar, t82,-dengan
tuhqah\ wh al Matani,alr'l\; Ad-oaraqrtbrd @3q4); dan Al Baihaqi (ilt-gg-
100).
Semranya reriwayatkan dari jalur Abdul Aziz bin Mubammad Ad-Darawardi,
Muharmad bin Abdullah bin Al tlasao rcnceritakan kepadahr dari Abu Az-zbad\
darid A'raj, dari Abu Hurairab, dia berkab: Rasulullah sAW bersabda, .?i/a
salah samng di antua lcaliot sujud, jangantah dia manderutn 'seperti
uta (meletallcan kdua laatt sebelum kedua tangan), tapi hndctktah
meletalrkan kcdua tangan sebelun kelua lutut." sanad uaiti i"i luat para
perawinya jugF 6tqah, ),ang merupakan perawi-perawi Muslim, selain Muhammad
bin Ab&llah bin Al llasan, dia perawi yaag *iqih.
An-Nawawi bagus sanadnl,a dalo'n Al Majmu, W42l). Beginr juga
Az-TaryAtdallmfuhAlMawahibAl-Ladungryahgtf f ZOl.
Al Hafizh dahrn pv1vt1, al Moan (62) berkata, '.i{adis ini lebih kuat
daripada hadib riura),at Wa'il bin Hujr....'
Hadib ini mcmiliki syahid, )raitu hadiJs riwayat Ibnu Umar R.A" yang dirflai
shahih oleh Ibnu Iftuzaimah dan disebutkan oleh Al Bulfiari secara ir,iuoq d*
**#*r*Ad-Darawardi
ini dipcrhat dengan hadits-badits lainnya
HR Abu Dard (841); An-Nas i i (Ilt207);dan At-Tirmidd (269).

Shahlh lbnu Hlbban


Penf elasan tentang Perinteh Meletakkan Kepela
dt Teneh kedka Sutud
Eedlts Nomor: 1913

,irs).u.rt11.lr ,r, i. #J 'i. ',r3;l g?t [r rrrJ


'i.'r3.1 G:";,g\ r,/. &:)t G:rr dt t i. *'i.'r3.1 $:L
.1. .t.. a z t) At. a. o:l -. a '
t(i
.).. o. a,
ee-?
i+ ,s) y ,f,
))b c;r,e)t )* A. Lt)e f )d.it ,f urr.
luil'+ * ,i,t ,!t # i'zrrb )T i; Ck ,r) Lf

At-TirEi&i rcriwayattan hrditr &ri iahr Abdullah bfo NaE fui


Muhannnad Uin .ltarUan bin fhsan, dcogau pctiwayatm sc,ntPo- ncaarcUf
adatah, 'Salah seorang dari kalio,,t sangaia nandqun dolMt shawryV sqertt
mandauwrymutb".
rrr-m Ath-Thahawibc*ata, "Kcdus luhltuota Ed.hhkc&ra tugannya. BcAtu
pula setiap binatang bcrkaki eryat Tapi merqrsia ffi& LaIEoa hrtut rcrska
t oa" Aicag bukan di tangan Dahm hsdits ini Rasuhillah SAIY mclarang orang
yang shalat di- atas lcedua hrhrtnla y""q b?"d" di kakinya scpcrti
ineiyunghrnya ,i"t" ai atas kedua lututnya yang b€rada ditanganrya. Akaa tetapi
y-g at*,*in ketika menyrnghrr s'jud adalah betb€d8 de,ngan i4. Orang yang
h"f,t ai-j*tro -"nyuog[ur di atas [edga Ungaonya bagi yang tidak meryuoyai
kedua lutut, bcrbeda dengan unta yang DeND'unghlr di atas kedua tanganryta' yang
menrpakan kedua lutuhya."
'saya
katakan, '?ara ulama berselisih pendapat teotang posisi ini. Malik dan Al
Auza'i ir.tp*a"p"t bahwa disunahkan rcletat*an ledua t'ngan sebelum kedua
lutut Pendapat ini menrpakan riwayat dari Aha( sebagaimana {isebutkan dalatn
Al Mughni(y514). Pendapat ini dibenartan oleh mayoritas ahli hadits, sebagaimana
tehh ;ah rior"y"t sebelumnya yang renyebutkan bahwa Ib'nu Umar melahrlon
d€mikian-"
Asy-Syaf iberpendapat bahwa yang disunahkan dalam sujud adalah
mendahulukan kcdua lutut dan setelah itr ft6{sa tqngan
At-Tirmidzi dan Al Khathlhabi bedrata, '?endapat itu (Asy-syaf i)lah yang
dianut oleh mayoritas ulama' Tnilah yang diriwayatkan oleh Al Qadhi Abu Ath-
Tbayylb dari dra fuqaha secara u'rnrrn Pcndapat inilah )rang_diriwayatkan oleh
ftnri [l U.-drir dari-Umar, An-Nataha'i, Mgslim bin Yasar, Suryan Ats-Tsauri,
AhDa4 Ishaq, dan aslubw Ray. uD bcrtatL '?endapat inilqh )'ang saya
pcrcayai".
' i.in"t b,liq lalmi tcrtadap Zad At Ma'd 0t222-231), geL Muassasah Ar'
Rbalah.

Shahlh lbnu illbban


,{*'ri'*e ib Wj;i p3 {'X" * At g))
u,u'6
a.

h J?)Ly ,,p, y ,Liui ,t{';*)).;-=^ ttr ,iA lu,


a
.eiLt *7 Li, \1 ::>-f uj tltl, 'J:t4 os P3 ;r'X', ,*
1913. Ahmad bin
Muhammad bin Yah)ii Asy-Syahham
mengabarkan kepada kami di Rey, Muhammad bin Muslim bin Waratt
menceritakan ke,pada kami, Ar-Rabi bin Rauh menceritakan kepada
kami, Muhammad bin Haft me,nceritakan kepada kami dari Az-
Zubaidi, dari Adi bin Abdurrahman" dari Daud bin Abi Hindun, dari
Abu Shalih keluarga Thalhah bin LJbaidillab- dia berkata:
-maula
Ketika aku sedang bersama Ummu Salamatr (isti Nabi SAW),
datanglah seorang kerabatrya, yaitu seorang pemuda yang rambuh)ra
me,njuntai sampai ke bahu. Dia menunaikan shalat, lalu ketika akan
-6qiud dia meniup tanah yag ada di bawah. Ummu Salamah pun
berkatq "Jangan lalorkan itu, karena Rasulullah SAW pernah bersabda
kepada seorang pembantu kami yang berkulit hitam, 'Wahai Rabah,
t empellranlah waj ahmu pada tanah' ."280 [ I : 78]

e .Sazad hadis iai dha'if.


Abu Shalih keluarga Thalhaf ddak dinilai tsrqai oleh selain
p€ngarang. -naula
Muhammad bin Harb adalah Al Khaulani, yang terkenal dengan sebutan Al
Abrasy. Dia adalah selretaris Az-Zrfiaurdi" Muhammad bin Al Walid.
HR Ahmad (W323); At-Tirmidzi (381 dan 382, pembahasan: Shalat bab: Hal
yang Berkenaan dengan Malruhnya Meniup Tanah dalam Shalat); Ath-Thabrani (lI
Kabir, ru1il742, 743, 744, dan 745); dan Al Baihaqi (As-Sunan, U1252, dari
beberapa jahu, dari Abu Hamzah Maimrm Al A'war Ar-Ra'i dari Abu Shalih,
dengan sazcd ini).
At-Tirmidzi berkata, "Sanad-nyt tidak demikiao" Maimm Abu Ham'ah dinilai
dha' if oleh sebagian ulama. "
HR AlHakim(Y271)
Al Hakim menilai hadits ini shahih dan pendapatnya ini disepakati oleh Adz-
Dzahabi.
HR. Ahmad (W301, dari jalur lain, dari Abu Shalih, dengan
senrpa).
HR Ath-Tbabrani (yJUIIlg42, dari jalur Al Mughirah bin Muslim As-Sarraj,
dari Maimm bin Abi Maimun, dzrrtzadzr\ dari Umr Salamah).

Shahlh lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Perintah Bercandar pada Kedua Telapak
Tangan ketika Sujud
Hadits Nomor: 1914

i. # il ir i?A|L |oLh i. 6?l [r rr t]


';l

U;''ii 6yltir; ,l,!i,J,p * pq ,ifiI-t, ,P f)t, ,pt


'(qfk*
lgl4. Al
Hasan bin Suffan mengabarkan kepada kami,
Abdullah bin Sa'd bin Ibrahim Az-hthn menceritakan kepada kami,
ayabku dan pamanku me,nceritakan kepada kami, keduanya berkata:
Ayahku menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, Mis'ar bin Kidam
menceritakan kepadaku dari Adam bin Ali Al Balni, dari Ibnu lJmar,
dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Bila kamu shalat janganlah
membentanglwn kcdua lenganmu seperti binatang buas, bersandarlah
di atas kedua telapak tanganmu (tempellun pada tanah), dan
rengganglcan kedua ketiabnu, karena bila kamu rnelahtkannya maka
setiap anggota tetah sujnd bersamamu."2sl 11:781

ar Sanadhzdiginikrrat
Tentang Ibnu Ishaq, Muslim meriwayatkan hadits yang bersamaan deirgan
hadits lainnya. Dia menyatakan dengan t€gas tentang periwayatan haditsnya, dan
para perawilanshahih.
HR (645) dan Al }Iatritm Q1227)
Ibnu Khuzaimah mcnilai badits ini sfta&fi.
Al Hakim menilai badie ifi sluhih dan pendapahya ini disepakati oleh Adz-
Dzahabi, dari jalur LJbaidillah bin Sa'd bin Ib,rahim" Dia berkatl, '?amanku
menceritakan ke,padakq ayahlu rcngabarkan kspada karti dengan sazad ini."
IIR. Al Haitsami (Majma' Az-7a waid,filn6).

Shahih lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Disunahkannya Bersandar pada Ujung Kedua
Telapak Tangan ketika lujud
Iladits Nomor: 1915

lg 6?t [r r I '1
$:", :Ju ,z*-* i'OCJ,\').
"?
:)v c;1rj i *U ,*$:-,r,i$,fa,i hij.,*!St
ok ,l,S6itlr l;; :Ju .at;,J;\'t ,ie ,SG ,sj ;.*
JL'rt";.*t,{6bt, *Ut
1915. Muhammad bin Ishaq bin Khuzaimatr me,ngabarkan
kepada kami, dia berkata: Abdurrahman bin Bisyr bin Al Hakam
me,nceritakan kepada kami, dia berkata: Ali bin Husain bin Waqid
menceritakan kepada kami, dia berkata: Afhku menceritakan
kepadaku, dia berkata: Abu Ishaq me,nceritakan kepadaktr, dia berkata:
Aku mendengar Al Bara berkata, *Nabi SAW suiud di atas uiung
tr.ed.ua telap ak tangan."zgz 13 :41

Al Haitsami berl€ta, "Ath-Thabrani rneriwayatkan hadits ini d^lamAl Kabir,


dan para perawinya tsiqah."
HR Abdrurazzaq(2927, dari Ats-Tsauri, dari Adam bin Ali, dari Ibnu lJmar,
secara mauquf.Di dalamnya disebutkan tentang kisabnya).
Arti redaksi "wadda'im" dengan hunrf clz dalam cetakan Shahih lbnu
-yang
Khuzaimah terjadi kesalahan penulisan, sehingga menjadi iddaghim [dengan huruf
ghin\- adalah 'tertopanglah (benandarlah)". Asalnya adalah idta'im,lalu huntf
ta'-raya dr-idhgham-kan pada huruf dal
Artijaafin adalah'Jaublon (renggangtan)", yang diambil dari kata mujafat.
Dalam riwayat Ibnu I(huzaimah dan Al Hakiln disebutkan, "Wataiaafi."
Arti adh-dhab'z huruf Da' berharakat suhn- adalah lengan atas
-de4gan
ftetiak), yakni "jauhkan kedua lengan atasmu dari nsukmu".
Hadits tentang bab ini juga diriwayatkan dari Anas bin Malik (no. 1927) dan
dari Abu Hurairah (no. 1917).
e Para perawinya tsiqah dat shahih, kecuali Ali bin Al Husain bin Waqid.
Dia perawi yarg shaduq. Ayahnya mendengar dari Abu Ishaq pada akhir usianya.
Iladits ini ada dalamShahih lbnu Kkaahrur, (639).
HR Ahmad (I\11294,295, dlriTaidbin Al Hubab); Al Hakim (y227); dan HR.
Al Baihaqi (As-Swan,I[ll07 , dari jalur Ali bin Al Hasan bin Syaqiq),

Shahlh lbnu Hlbban


Penietasen tcntang Perintah Mengengkrt Kedua siku darl
Teneh ketike Suiud
Ilrdits Nomor: 1916

,idp, #t I G'"r,*(tt U'J;;ri 6?l [r r r r]


i?3ll ,rtjr'*,W .u )G).'*,W y.),Jl,r. I' i#$|L
,:,ta'7Vlt: {$k'& *'Gt rig 'ju *'t 11, hr 'fu.i,r
.(i$tt
1916. Al Fadhl bin Al Hubab mengabarkan kepada lcami, Abu
Al walid Ath.Thayalisi menceritakan kepada kami, IJbaidiuah bin
Iyad bin taqith menceritakan kepada kami dari Iyad bin Laqith, dari
Al Barr+ bahwa Rssuluuah sAw bersabda, *Bila kamu sujud,
letalrlanlah lcedua telapak tangan dan angkatlah ke&ra sihtmu, serta
tegaklah (d.alam suiud)."z&? [ 1 :78]

trGdua jalur ini mcriwayatkan dari Al Husain bin waqid dengan sanad ifoi.
x Heftm mcnilai uair ini shahih, scstrai syarat Al Bulfiari-MttsuE, dan
pendapatnya ini dis€Pakati oleh Adz.Dzahabi.
HR Al Haitsami (Maima' Az-tuaid, Ul 125\.
Al Haitsami berkat4 "Ahmad meriwayatkan hadits ini, dan para perawiqra
shahih;'
HR. Ibnu Abi Syaibah (V261\;Al Baihaqi (IVl07).
Al Baihaqi -"ri*oyatkao hadits dari Abu Ishaq, dad Al Barrq secara mauquf.
Redalsinya "Atabila seseomng dari kalian sujud hendaklah dia sujud di
"a"Ub
atas ujung telapak tangannya." sanad iai, shahih. Syu'bah sudah sejak lama
mendengar hadits ini dari Abu Ishaq.
l$atat al lcaf Aengun nntt nanaai berharakat fathah, bila dibaca
tcasrah rrrkasahf adalah daging yang ada pada pangkal ibu jari.
Adhdwrah adalah dagngrng ada pada jari manis hingga hrlang paqgkrl jari.
a3 ,Sazad hadib ia shahih, sesuai syarat Muslim"
HR Ahmad (vll283, dari Abu Al ttralid Ath-Thayalisi, dcngansazcd ini).
HR. A6-Ths},alisi (748) dan Abu Awaofi (IV183, dari tJbaidillah bin lpd
dengansazad ini).
-IIR. Ahmad (VI/283 dal 294, dari Affan bin Muslim); Musltun (494,
penrbahasan: Sh.lat, bab; I'tidal Fegakl dalam Sujud); Al Baihaqi (As-Sunan,

Shahlh lbnu Hlbban


Pedelasan tentang Perintah lYlerapatkan Kedua
Paha ketika Suiud
Hadtts Nomor: 1917

,:o';;i;:fur * i l' * 'i. 'r3.1 $?t [lr t v]


'*,A: €*,r?a * i.l' *'i.ci;:l'"bGt'L
/.e:rr'
bt * lt Jr,;'ol ,e;;,r: r,i:;l i.t *,g$:"*,#
At 'i3t ,ir-*t'Jfr x i'*f J.--, t5l') 'j6 Pt rlb l,:

a.2a
'("rn'
.*"r,-Jr ti? gf.,t'u,*t # l rrq l;e
1917. Muhammad bin AMullah bin Abdussalam me,ngabarkan
kepada kami di Beinrt, AMurrabman bin AMullah bin Abdul Hakam
menceritakan kepada l€mi, ayahku me,lrceritdran kepada kami dari
Al-Laits bin Sa'd, dari Danaj, dari Ibnu Hujairah, dari Abu Hgrairah,
batrwa Rasulullatr SAW bersabda" "Bila seseorang dari kalian suiud,
janganlah meletaklan kedua lengan pada tanah seperti binatang
buas, dan hendaWah merapatknn kedua pahanya."2u [1:78]

Illll3, dari jalur Yahya bin Yahya); dan Ibnu Khuzaimah (656, dari jalu
Abdurrahman bin Mahdi).
Ketiga jalurnl,a ini meriwayatkan daxi LJbaidillah bin Iyad dengan periwayatrn
serupa. Tapi dalam riwayat mereka tidak t€rdaPat kata "dan tegaklah!"
N Sanadbdi9inihasan.
Tentang Darraj, sehuuh haditsnya selain dari Abu Al Haitsam adalah mustaqim
(shahih), sebagaimana dikutip oleh Al Ajiri dari Abu Daud, dan hadits ini adalah
salah satuqra, karena dia meriwayatkan dari Ibnu Hujairah Abdurahman
bin Hujairaf dan para perawi lainnya tsiqah.
-yaitu
HR- tbnu I(huzairnah (653, dari Sa'id bin Abdullah bin AMul llakam, dari
ayahya, dcngan sazad ini).
m" Abu Dard (901, podahssan: Shslst, bab: Sifat Suju4 dari jalur Ibdu
Wahb, Al-kit3 bin Sa'4 dcngnn sanod in$ daa Al Baihaqi (IUl15, fui jahr Abu
Shalih, dari Al-Irits bin Sa'4 dc'ogp sarlad ini).

Shahlh lbnu Hlbban


Abu Hatim berl(at4 "Al-Laits tidak mendengar dari Darraj
selain hadits ini.'

Penjelasan tentang Dibolehkennya Bersandar pada Lutttt ketika


Sufud biLr Merasa Lemah ateu Sudah Tua
, Hadits Nomor: 1.918

-r# $"; ,i6 ,06,


,,g)er, U u. o*,.Jt 6?l [r r r rr]
*Ck,rj *,?'*,ot;; i:,f ,iiir u|t*:Jv
,rj
Ut jt t,, {. br d* y, );, qttbl ;3 ,Jv aTj ,a O , l a
.<7/)urr:r!a!;t1 riui,'e& ):A e*}*int,*

Hadits ini mcmiliki syahid (penguaQ dari labir, yang diriwayadon oleh lbnu
Abi Syaibah (V359); At-Tirmidzi (275, pcmbahasan: Shalat bab: Hal yang
Berkenaan dengan I'tidal [Tegak] ddam Sujud); Ibnu Khuzaimah (shahihnya" 6a4);
dan Al Baghawi (Syarh As-Sunndt,649), dengbn redaksi, "Apabila seseorang dari
lalian sujud, hendaHah dia tegak dan tidak meletaklun kdua lengan di atas tanah
seperti binatang buas."
At-Tirmidzi berkata, "Hadits int hasan shahih."
Jadi, hadits tersebut mcqiadi luat deirgan dua riwayat ini.
Al Qadhi Abu Bakar bin Al Arabi dalam Al Aridhah @n5:76) berkata:
Malsudnya adalah posisi sujud tegak seimbang, ),aitu dengan bersandar pada kedua
kaki, kedua lutut, kedua tangan, dan wajah- Masing-m+si11g anggota tubuh tidak
boleh lebih tegak dari f"ang tain, sehingga akan mengamalkan saMa Nabi SAW,
"Alar dbunrh sujud di atas tujuh tulang." BiIa seseorang meletakkan kedua lengan
pada t nah seperti binatsng buas, maka dia hanya bersandar pada keduanya,
sedangkan wajah tidak, sehingga gugurlah kewajiban bersandar pada wajah. Oleh
karena rtq Abu Isa meriwayatkan sctelahnya (286) disebutkan p€ngarang
-yang
pada hadib berikutnya, yaitu no. 1918- hadits riwayat Abu Hurairah, '?ara sahabat
Nabi SAW rnengelulrkan tentang susahqra sujud bila mereka mere,nggangkaa
anggota sujud maka Nabi bersabd4 'Bantulah dmgan httut'.n &tinya" cukup
bersandar padanya dengan tenang.
Lihat hadits Anas yang akan disebutkan pada no. 1926 dan 1927.

6 Shahlh lbnu Hibban


1918. Al Hasan bin Su$an mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Qutaibah bin Sa'id me,nceritakan kepada kami, dia berkata:
Al-Laits menceritakan kepada kami dari Ibnu Ajlan, dari Sumay, dari
Abu Shalih, dari Abu Hurairah, dia berkata, '?ara sahabat Rasulullatr
SAW mengelulrkan tentang susehnya sujud, maka beliau bersabda,
'Bantulah dengan lutut (dengan meletaklran kedua siht pada
lutut)'."28s 12:281

Penjelasan tentang Disunahkannya Merenggangkan (Anggota


Sujud) ketika Sujud sampai Putih Ketiak Terlihat
Hadits Nomor: 1919

as Sanadhadits ini hrat.


Para perawinya merupakan perawi Al Bulfiari-Muslinr, kecuali Ibnu Ajlan,
perawi yarLg shaduq, dan dia hanya perawi Muslim.
HR. Abu Daud (902, pembahasan: Shalat bab: Keringanan terhadap Sesuatu
karena Darurat, dari Qutaibah bin Sa'id dengan sanad tni) dan At-Tirmidzi (286,
pembahasan: Shalat, bab: Hal yang Berkenaan dengan Bersandar ketika Sujud, dari
Qutaibah bin Sa'id, dengansanad ni).
At-Tirmidzi berkata setelah menyebutkan hadits ini, "Hadits ni gharib. Kami
tidak mengetahui riwayat dari Abu Shalih, dari Abu Huraira[ dari Nabi SAW,
kecuali dari jalur ini, yaitu hadits riwayat Al-Laits dari Ibnu Ajlan. Dan hadits ini
juga telah diriwayatkan oleh Su$an bin Uyainah dan lain-lainnya dari Sumay, dari
An-Nu'man bin Abu Ayyasy, dari Nabi SAW dengan redaksi yang sama. Akan
tetapi riwayat mereka seakan-akan lebihshahih dari riwayat Al-Laits.
Syaikh Syakir Rahimahullal membantah pendapat ini, "Mereka meriwayatkan
hadits ini dari Sumay, dari An-Nu'man, secara mursal. Sedangkan Al-Laits bin Sa'd
meriwayatkannya dari Sumay, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, secara maushul.
Jadi, dua jalur ini berbeda, tapi salah satunya menguatkan yang lain. Al-Laits bin
Sa'd adalah perawi yatgtsiqah iuga hafah, dan hadisnya dapat dijadikan dalil. Kita
tidak ragu-ragu dalam menerima tambahannya dan hadits yang diriwayatkannya
secaru gharib. Jadi, hadits ini shahih."
IIR. Ahmad (IV339, 340, dari Yunus, dari Al-Laits, dengan periwayatan
senrpa) dan Al Hakim (V229, dari jalur Syu'aib bin Al-Laits, dari Al-Laits, dengan
periwayatan serupa).
Al Hakim menilai hadits ini shahih, sesuai syarat Muslirq dan pendapatnya ini
disepat<ati oleh Adz-Dzalrabi.

Shahlh lbnu Hlbban


'H G:"r,is,l3rllr #'i'# s?f I r r r r]
:JG ,:,(it *'i.|At t)!i f $:", ;Jv,;% i.,W"U.
4.,
,., o to 31, a. o to. ,.
-r-P
, e.
-a.
,Fjt )* ,f ,q.t U t*
!.o.
,f (J'a' .J K G:";
ls*j,. ttL*-t ;r'?itt * At u€ :Jt6'r*:. i.t * ,g?\i
.r:";,F
.
bt ?r;. i3;-,;. Lj
1919. Umar bin Muhammad ef H.*a*i mengabarkan kepada
kami, dia berkata: Muhammad bin Sahl bin Askar menceritakan
kepada kami, dia berkata: Abu Al Aswad &r-Nadhr bin Abdul Jabbar
menceritakan kepada kami, dia berkata: Bala bin Mudhar
menceritakan kepada kami dari Ja'far bin Rabi'ah, dari Abdurrahman
bin Hurmuz Al A'raj, dari Ibnu Buhainah, dia berkatq 'Nabi SAW
bila sujud merenggangkan kedua tangan hingga terlihat putih kedua
ketialrrya."s6 15:41

M Sanad hzdia iti shahih.


Para perawinya shahih, kecuali Abu Al Aswad An-Nadhr bin AMul Jabbar,
dia tsiqah.
l$pg fluhainah adalah seorang sahabat yaitu AMullah bin Malik
HR. Al Baihaqi (As-Sunan,Wll4, dari jalur Yahya bin Utsman bin Shalih, dari
An-Nadhr bin Abdul Jabbar, dengan sazad ini).
IIR. Ahmad (V/3a5); Al Bnkheri (390, pentbahasan: Shalal bab:
Meryerthatkan Kedua Ketiak dan Merenggangkannya dalam Sujud, 807,
pembahasan: Adzan, bab: Memeperlihatkan Kedua Ketiak dan Merenggangkannya
dalam Sujud, 3564, pembahasan: Etika, bab: Sifat Nabi SAUD; Muslim (495,
penrbahasan: Shalat, bab: Kurpulan Sifat Shalal Dimulai dan Dialfiirinya Shalat,
serta Sifat Ruku dan I'tidal, Sujud dan I'tidal, dalam ShalaQ; An-Nasa'i (ly2l2,
pernbahasan; Menggabungkan Kedua Tangan dan Meletakkannya di ADtara Kedua
Lutul bab: Sifat Sujud); Ibnu Khuzaimah dalam (shahihnya, 648); Abu Awanah
(IU185); dan Al Baihaqi (As-Sunan, WlL4, dari beberapa jalur, dari Bal<r bin
Mudhar, dengan periwalatan serupa).
HR Ahmad (V/3afl; Muslim (495 dan 236); dan Abu Awanah (IVl85, dari
jalur Anu bin Al Harits dan Al-Laits bin Sa'd).
Kedua jalurnya ini meriwayatkan dari Ja'far bin Rabi'ah dengan periwayatan
serupa.

Shahlh lbnu Hlbban


Penielasan tentang Dlsunahkannya Merapatkan JarLjemari
ketika Sujud
Iladits Nomor: 1920

'i.Lrart G* ,iti ,ltigl 'u. ,fi,:t $?l [r rr.]


'anb',r,&
.i. fG ii,P G:"; :.16,!L,lri.ilr
l' *
,t, *! '* ,f)t i.
.4.

e5 riy. tsrt
*i ;r'b, ;* olt't.,l
.L)rl?'$ tiytra1*l
1920.Al Hasan bin Su$nan memgabarkan kepada kami, dia
berlcata: Al Harits bin Abdullah Al Hamdani menceritakan kepada
kami, dia berkata: Husyaim menceritakm kepada kami dari Ashim bin
Kulaib, dari Alqamah bin Wail, dari ayahnya, bahwa Nabi SAW
apabila ruku, merenggangkan jari-jemarinya, dan bila zujttd
merapatkan j ari-j errarinya'n 15 r11

2t7
Al Harie bin Abdullah Al Hamdani adalah Al Khazin.
Pengarang menycbutkannya dabm A*-Tsiqat (YJJJ/L83), dia b€rkata, "Orang
yang hadibnya mutaqim (shahih)."
Adz-Dzahabi dabm Al Mban Ql a3l berkata, lDia perawi y ang s haduq."
Para perawi di atasnya termasuk perawi Muslim, Hanya sajq Husyaim seonng
mudallis dan meriwayatkan secara an'anah.
MasalahAlqamah mendengar dari Tsabit memang benar, berbeda dengan yang
dikatakan Al Hafizh dalam At-TaqnD, sebagaimana yang telah kuteliti dalasr
komentarlu terhzdtp As -Siyar (IIl 57 3).
Hadits ini ada dalaaShahih lbnu Khuzaimah (594), Al Mustadrakgl22T), dan
Mu'jam Ath-T'habrani Al Kabir (m[l26) dari jalu Al Harits bin Abdulalq dengan
sanad ini.
Perkataan Al Hakirn, bahwa hadits ini shahih sesuai dengan syarat Muslinq
dan Adz-Dzahabi telah menyepakatiqra, adalah kesalahan )rang dilalokan
keduanya, karena Al Hadts bin Abdullah haditsnya tidak diriwayatkan slsfu l\duslim
dan salah seorarg pengarang kitab hadits yang enam"
Al llakim momang mciiwayatkan hadits ini 01224, dari jahr Am bin Aun,
dari Hnsyaiq dcngan pcriwayatan scrupa) dan telah dr-shahih-lsat scsuai syarat
Muslin, scrta tslah disch{ui oleh Adz.Dzahabi, tapi ini adalah keduaoya,
kar€na Am bin Aun lbuu Aus Al Wasithi- haditsrya dikeluarkan oleh
-yaitu

S,hahlhlbnu ltlbban
PenJelasan tentang Dihamskatrnyr Bensuf ud dengan
Anggota yang T$uh
Iledlb Nomor: 1921

* A:*,i-*i. )prif. lr *,n,rg 6?l [r r r r ]


l;'gt;.\i ):,;1 * ,*st i.t f ,tai U.K. $:", ,# U.
'e, rfr ,-i*t * ,/6, * ,fG, ,r! # i.
i *
a& A'# ,'riit |ri*7, tiyl ,Ji- *r;AXtt .A itt J?t
lG i
' ,.:-:' ,rl-,1 ,
.1iYi1 ,t k, ,'^S)3 ,:^iL., :,at1l
1921. Muhammad bin Abdullah bin Al Junaid mengabarkan
kepada kami di Bust, Qutaibah bin Sa'id menceritakan kepada kami,
Bala bin Mudhar menceritakan kepada kami dari Ibnu Al Hadi, dari
Muhammad bin Ibrahim, dari Amir bin Sa'd bin Abi Waqqash, dari
Al Abbas bin Abdul Muththalib, batrwa dia mendengar Rasulullatr
SAW bersabda, *Bila seseorang sujud, dia harus bersujud dengan
tujuh anggota: wajahnya, lcedua lututnya, kBdua telapak tangannya,
dan lcedua telapak kakinya."zB8 1t:21

pengarang kitab hadits yang enam (Al Kutub As-sittah\ dan hadits ini memiliki
syahid, ),aitu hadits Abu Mas'ud Al Badri yang diriwayatkan oleh Ahmad (NILZO).
HR- Al Haitsaai (Majma' Az-fuaid, IVI 35).
Al Ilaitsami berkata, "Ath-Thabrani meriwayatkan hadits ini dalalnr. Al Kabir,
dan sanad-nyabagus."
N Sanadhadits iN shahih, sesuai'syarat Al Bulfiari-Muslirn
Ibnu Al Hadi adalah Yazid bin Abdutlah bin Usamah bin Al Hadi Al Madani.
HR. Ahmad (V208); Muslim (491, pembahasan: Shala! bab: Anggota T[buh
yang Sujud); Abu Daud (891, pembabasan Shalat, bab: Anggota Tubuh yang
Sujud); At-Tirmidzi (272, pemfiahasan: Shalat, bab: Hal yang Berkenaan dengan
Bersujud di Atas Tujuh Anggota Tirbuh); An-Nasa'i (lIlZ08, pembahasan:
Menggabungbn Kedua Tangan dan Meletaldonnya di Antara Kedua Lutu! bab:
Penafsiran Tartbiq, atau Berapa Anggota Tubuh yang Bersujud); dan Al Baihaqi
(As-Sunan,Iyl0l, dari jalur Q,utaibah bin Sa'id, dengan sanad ini').

Shahlh lbnu Hibban


Penjelasan tentang Anggote Tubuh yang lkut Sujud
Hadib Nomor: 1922

,JG,6-U.
t-i-,
tUi>- sll [rrrr]
G:rL *ttr.#',i1
y.P f ,rtiJl i)*
t At I oz
v*f 'jf ,+, i;.r us.
Fr *'fGt ,rJ ";;i * i lG * .,,7$ '+,t;.r:
I . a. a -. a. c6,, to -
J-o

,ir) :JG S-,t *'bt & h, J;rlf -itjr


... ta.1....
Jau, r,LrJl .lz:t-,

-( it;iriti$tl;r't'{i.;, :qU ar& A


1922.Ibnu Qutaibah mengabarkan kepada ftami, dia berkata:
Harmalah bin Yahya menceritakan kepada kami, dia bertata: Ibnu
Wahb menceritakan kepada kami, dia bertata: Haiwah mengabartm
kepada kami dari Ibnu Al Hadi, dari Muhammad bin Ibrahim At-
Taimi, dari Arfr bin Sa'd bin Abi Waqqaslu dari Al Abbas bin Abdul
Muththalib, bahwa Rasulullah SAW b€rsabda, *Bila seseorang sujttd,
ada tujuh anggota tubuh yang hants ifut sujud bersamanya:
wajahnya, kc&n telapak tangannya, kedw lututnya, dan kcdua
telapak kakinya."28e 13 :661

HR. Asy-Syaf i (Al Munad, U85); Ahad Ql2A0; An-Nasa'i ([lll0, bab:
Sujnd di Atas Kedua Tclapak Kaki); Ibau Khuzaimah (chahihnya, 631); Ibmu Ivlajah
(E85, p€mbahasan: Iqamah, bab: Sujud); Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al Atsm,
llzsfl; dan Ath-Thabrani (Tahdzib Al Atsar,Vz0s, dari beberapa jalur, dari Yazid
bin Al Hadi" dcngan periwayatan serupa).
HR Ahmad Q1206) dan Ath-Thahawi (X/255 dan 256, d^rijah Isnsil bin
Muhamma{ dari Amir bin Sa'd bin Abi Waqgasb dcngan periwayatan scrupa).
K:rla al aamab ardryr errg3otr, t$rad-ryt adalrh,rD.
a Sanad hadits ini tuaq scsrui syarat Muslir"
Hadits ini tclah disebuttan sobclumya.

Shahlh lbnu tllbban


Penteluin tfltltrg Pcrlrtlh Bcrsrfnd dl Ates Tutuh
AnggotrTubuh
Ildltr Nooor: 192:l
:

jo' * €* ,.J,:) i. ,t-'-'i '&l Ykt [r rrr]


",r:ust'i.L'rir't ,'r# €* ,r,t?'i'r3'i €*
')bi ,Qt
g'7', *,$tlf ,u'& i.t *,ftitv'*,l(,t i tf -r?
.€; r, (P i?l ril# &''d;Jl ol -r\16'& t
1923. Ahmad bin Yahya bin zuhair mengabarkan kepada
kami, Abdutlah bin Ash-shabbah Al Aththar me,lrceritakan kepada
kami, Muhammad bin Sawa menceritakan kepada kami, sytr'bah dan
Rauh bin Al Qasim menceritakan kepada kami dari Amr bin Dinar,
dari Thawus, dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi SAW berlabdL "Aht
diperintahlcan untuk bersuiud di atas tuiuh tulaw @nggotQ dan aht
tidak menahan rambut serta kain (saat suirrdlJ2n 73:11

e Sanadbadits ini kuaq scsuai syarat


HR An-Nasa-i w2L5, pcmbalauc^Meuggabunghn"*,ti-tr1uslim'Kedua Tangan dan
Meletal&annya ai a"Lr" r*[ra Lutrl bab: Iarangan ttt"rryl Rambut ketika
ili"4 arti i'"r* Syu'bah dan Rauh, dengan sanad ini); Ath-Thabari (Tahdzib Al
,lior, Vtgg-ZOO); i6-ttaUrani (Al Kabir, 10862); dan Ibnu Khlzaimah (633).
Ibnu Khuzaimah rcnilai hadis in shahih.
HR Ath-Tbyalisi (2603); Ahmad 0t255,279,285,286, dan 324); NBulfiari
(810, pembahasant Aar"i, bab: Sujud di Atas Tuj,h Tulang); Muslim (490 d^n228,
;-bfo*r* Shalat bab: Anggota yang Srrjud dan hrangan Rambut'
bab:
i<"ir, ,€rt" Ujrmg n -Uot a"Um St t"0; Abu Daud (890, pembahasan: Shalat,
e"ggotu y*i Sriioal; Ad-Dadmi (ll3g);Abr Awanah (IV182); Al Baihaqi (tY108,
Oari UeUeiapa jalur, dari Syu'balu dengan periwayatan stt'Pl):
--
nn- itr-rtanawi (sy*h Ma'ani Al Atsar,ll256, darijalur Yazid bin zurai"
dad Rauh, dengan periwayatan serupa).
HR Al n"-iiai (+bg); l6urrazzaq (2971,2972, d^n2973); Ahnzd u22l
dan 2SQ; Al Bulfiari 1iOe,-pemanasau Adza\ bab: Sujud di 4tas Tujuh Tulang
pntnian dalam Sbalag; Muslim (a9O anl!l);
tArgg""], 815, bab: tia"t U*rt"o (273,
iUri6*a yang Sujud); At-Tirmidzi
fg89, pe,mbat'rsan: Shalat, bab: Anggota
p"r*"n*"* Siiif"t, bab: Hal yang Bcrkenaan dengan Sujud di Atas Tujuh

Shahlh lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Pe4dapat bahwa
Khabar ini Hanya Diriwayatkan oleh Amr bin Dinar
Hadits Nomor: 1924

()U. iy. -y1rj.t G'r, ,7+t U 'J:"ai 6?l [r rr t]


.Jt3 ,en?
,.ra i.t f ,iriv * ,i:fr /. "/lt;t';" ,it), G:';
,## e'"al ol -;\,*i;aht & yt,l:;;iC
.$; rj Ga,'arf ! f'l
Fadhl bin Al Hubab mengabarkan kepada kami,
1924. Al
Ibrahim bin Basysyar me,nceritakan kepada kami, SUS/an
me,nceritakan kepada kami dari Ibrahim bin Maisarah, dari Thawus,
dari Ibnu Abbas, dia berkata: Rasulullah SAW bersabdq *Aht
diperintahkan untuk sujud di atas njuh tulang dan tidak menahan
rambut serta pakaian (saat suittd1."zet 15:71

Anggota); An-Nasa'i (IV208, pembahasan: Menggabung;kan Kedua Tangan dan


Meletakkannya di Antara Kedua Luhrt bab: Atas Berapa Anggota Sujud 111216,
bab: Larangan Menahan Pakaian dalam Sujud); Ibnu Majah (883, pembahasan:
Iqamah, bab: Sujud" 1040, bab: Menahan Rambut dan Kain dalam Sujud); Abu
Awanah (shahihnya, Wl82); Ibnu Al Jarud (199); Ath-Thabrani (Al Kabir,10855,
10856, 10857, 10858, 10859, 10860, 10861, 10863, 10864, 10865, 10866, 10867,
dan 10868, Ash-Shaghir,9l); Al Baihaqi (IV103); Ath-Thabari (Tahdzib Al Atsar,
Y201, 202, dan 203); serta Ath-Thabrani ( 1 0960, 1 I 006, dan I 1 0 14).
Semuanya diriwayatkan dari beberapa jalur, dari funr bin Dinar, dengan
periwayatan serupa.
Pengarang akan menyebutkan hadits ini lagi setelah ni (1924, dari jalur
Ibrahim bin Maisarab, dan 1925, dari jalur Abdullah bin Thawus. Keduanya
meriwayatkan dari Thawus, dengan periwayatan serupa). Masing-masing hadis
telah di-ukhrij pada terrpatnya.
2er
Sanadbadits ini shahih.
Ibrahim bin Basysyar adalah perawi tsiqah hafuh. drn perawi di atasnya
termasuk pcrawi Al Bulfiari-Muslim"
IIR. Ath-Thabrsni (Al Kabir,ll0tl) dan Al Baibaqi (As-Suno4IVl03, dari
jalur Ibrahim bin Basysyar, deagat sanad ini). Lihat hadiB sebehmr dan sesudahn)ra.

Shahlh lbnu Hlbban


I

PenieleseE tcntrng Tufuh ArSgoh Tubuh yrng


Olperttrtlrrn Sntud dl AtasnYa
trrditr Nomr: 1925

,6r1;t g3ir'i.'*t;.\€*,&'l'l?l [r rr o1
* ,i,lf ,o,? it *,i!',*,it\u y) f ,+T3€*
'rurli ,-$)+r ,Pl #
*'r*rl ol'-7\ ,lo ,rt;r'1"
y: *itr'uk| ,f ,#:usti ,;9): ,i:ilr: ,#t jt ,**.
t o 6 ,.
.Qr':'Jl

1925. Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, Ibrahim bin Al


Haiiaj As.sami menceritakan kepada lomi, wubaib menceritakan
kepada kami dari Ibnu Thawus, dari ayahnya, dari Ibnu Abbas, bahwa
Nabi SAW bersabda, "Aht diperinnhlwn suiud di atas tuiuh tulang:
dahi (seraya menunjttk dengan tangannya kc hidungnya), kedua
tangan, lrcdua lutut, dan kedua telapak kaW, serta tidak menahan
palaian danrambut (saat suitd)."ze2 f5:71
e Sanadbadis ini shahih, sesuai syarat Al Bukhari-MuslirU keorali Ibrahim
bin Al Hajjaj As-Sami. Dia pcrawi yanrgtsiqah.
HR Abu Ya'la (Musnad Abi Ya'1a,24il\; Al Baihaqi (As-Sman,IV103, dari
jalur Ismail bin Ishaq, dari Ibrahimbin Al Hajiaj, dengan sanad ini).
HR Almad (V292 dn305); Al Butfisri (812, pembahasan: Adzan, bab: Sujud
di Atas Hidung); Muslim (490 dan 230, p€mbahasan: Shalat bab: Anggota yang
SujuO; An-Nasa'i (II42O9, pembahasan: Menggabungkan Kedua Tangan dan
Meletakkannya di Antara Kedua Lutut, bab: Sujud di Atas Kedua Telapak Tangan);
Ad-Darimi (ll312); Abu Awanah (IV183); Al Baihaqi (As'Sunan,IV103); dan Al
Baghawi (Syarh As-Sunnah, A4, dayj beberapa jahg, dari Wuhaib, dengan sanad
ini).
HR Asy-Syaf i (Al Musnad, US4-85); Al Humaidi (494); Muslim (490 dan
229, rrrrbabasan: Shala! bab: Anggota yang Sujud); An-Nasa'i (II/2O9, 210,
pembahasan: Mcnggabungkau Kedua Tangan dan Meletakkannya di Antara Kedua
Lutut, bab: Sujud di Atas Kedua Luhrt); Ibnu Majah (884, p€Nrfishasan: Iqamall
bab: Sujud); Ibnu Khuzaimah (shahihq,a, 635); Al Baihaqi (As-Swan,IVl03); Al
Baghawi ($yarh As-Sunnah,645, dari jalur Sufyan); Muslim (490 dan 231); An-

Shahlh lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Perintah Sujud dengan Posisi Lurus
Iladits Nomor: 1926

i. ,tt) il i'
3:3G:'t ,itiL';). ;fi":t 6?l [r rrr]
'i 'fi',4. :JG ,e;a'* ,;;b G:t, ,gl G* ,gr|lJt ;tL
,2:2L\r G$*y> ,*t;t'1",J- il' JhiG ,il- *u!
.(:d ',i,tA 9)ii',-J ;*o',
1926. Al Hasan bin Su$an me,ngabarkan kepada kami,
IJbaidillah bin Mu'adz bin Mu'adz Al Anbari, ayahku menceritakan
kepada kami dari Qatadatr, dia berlcata: Alru mendengar Anas bin
Malik berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Luttslah kalian kctika
sujud dan janganlah seseorang dori kalian meletakkan kc&u lengan
di tanah sq*ti anjing."zn [:7EJ

Nasa'i (ll209, bab: Sujud di Atas Hidung); Abu Awanah (IVl82); Ibnu Khuzaimah
(636); Al Baihaqi (IUl03, dari jahn Ibnu Juraij).
Kedua jalnrnya ini meriwayatkan dari Abdullahbin Thawus, dergatsanadini.
Lihat hadits sebelurnnya.
2%
Sanadbadrts in shahih, sesuai syarat Al Bulfiari.
Para perawinya tsiqah dat menrpakan perawi-perawi Al Bulfiari-Muslitrf
kecuali Mua'dz bin Mu'adz, karena dia hanya perawi Al Buktari.
HR. Ath-Thayalisi (1977); Ahmad (IIVI15, 177, 179,202,274, dan 291); dan
putranya, Abdullah (Zawaid Al Musnad, il11279); Al Bulfiad (822, pembahasan:
Adzan, bab: Tidak Membentangkan Kedua Irngan Tangan ketika Sujud); Muslim
(493, pembahasan: Shalal bab: Lurus dalam Sujud); Abu Daud (897, pernbahasan:
Shalat, bab: Sifat Sujud); Ad-Darimi (V303); Abu Awanah (IV183 dan 18a); dan Al
Baihaqi (As-Sunan,Iyl13, daribeberapajahu, dari Syu'bdr, dergansanadini).
HR Ibnu Abi Syaibah (11259); An-Nasa'i ([/183, pembahasan: Al lfiitah,bab:
Lunrs dalam Ruku, IV213, penrbabasan: Menggabungkan Kedua Tangan dan
ffislsrakkannya di Antara Kedua Luhrt bab: Lunrs dalam Sujud); Ibnu Majah (892,
pembahasan: Iqamah, bab: Lunrs dalam Sujud, dari jalur Sa'id bin Abi Arubah); dan
An-Nasa'i (frnn, 212, pembahasan: Menggabunglm Kedua Tangan dan
Meletakkannya di Antara Kedua Lutu! bab: Larangan Membentangkan Kedua
Lengan Tmgan dalam Sujud, dari jalur Aypb bin Abi Miskin).
Kedua jalur ini meriwaptkan dari Qatade[ dcngan sazad ini.

Shahlh lbnu Hlbban


r
,r5;rJLLr'rLrL U ',bk €* ,&- I *fe [r rvv]
# bt;b,;,'ol1/ y,i;a y,-rL'i. ig €l-:Jv
)*t)> r4L ';rl'of--,ti ,2\L\r d ,j*n :,SG ,r",t

'(:KIt?
1927. Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, Kamil bin
Thalhah Al Jahdari menceritakan kepada karni, dia berkata: Hanrmad
bin Satamatr menceritakan kepada kami dari Qatadah, dari Anas,
balrwa Nabi SAVI bersabda, "Luntslah kalian kettka sujud dan
i
l
janganlah seseorang dari lulian membentangkan kcdua lengan (ke
I tanah) seperti anjing."z% [1:78]
I
j
I

PenJelasan tentang Aniuran Berdoa ketika Sujud

Iladits Nomor: 1928

cq;.41 ,*? U. '"Lf G:", ,& I s*f [r rv,r]


'* ,t-p y.e)* * ,yrdt'i. :i* G'tl ,,+r';y.t dl-
N tunadbadisinisluhih.
Tentang Kamil bin Thalhah Al Jahdari, Al Hafizh berkata daten At-Taqib,
"Tidak bermasalah dengannya."
Ibnu Hibban mcnilainya pcrawi yatg *iqah (DV28), dan perawi di atasnya
shahih.
HR An-Nasa'i (IV183, pembahasu Al lftitah, bab: Lunrs dalam Ruhr, dari
jahu Abdullah bin Al Mubarah dari Sa'id bin Abi Arubah dan llammad bin
Salam"b dengan sanad ni'). Redaksinya adalalC "Lutttslah kalian ketila ruht dan
sujud, serta janganlah ses@rong dari kalian membentangkan kedua lengannya
sqerti anjing."
HR Ahmad (trV109, Lgl, 2t4, dan 231, dari beberapa jah.u, dari Qatadalr,
dengan periwayatan senrpa).
Lihat hadits sebelumnya.

Shahlh lbnu Hlbban

I
I
*t J*
9 tt
*a?nt ,k yt ,S?t'ol ,i;:;' oj* ,Ck , q#
.(A!":t frrf"rr,tc i: {, u #rL:kY;ilL11 :Ju
1928. Abu Ya'lamengabarkan kepada kami, Ahmad bin Isa Al
Mishri meceritakan kepada kami, Ibnu Wahb menceritakan kepada
kami, Amr bin Al Harits mengabarkan kepadalnr dari Umaratr bin
Ghaziyyah, dari Sumay, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, bahwa
Rasulullalr SAW bersabda, *Sesungguhnya posisi paling dekat antara
seorang hamba dengan Tuhannya adalah l@tilu dia sedang sujud,
maka perbanyaklah doa di dalamnya."zes 1l:21

8 Sanad hadie im shahih,scq;ai syarat Muslim.


HR Ahmad @a2l); Muslim (482, pcmbahsssn: Shalat bab: Bacaan dalam
Ruku dan Sujud); Abu Daud (875, pcmbahasan: Shalat, bab: Doa dalam Ruh dan
Sujud); An-Nasa'i (111226, pembahasan: Menggabungkan Kedua Tangan dan
Meletal,kannya di Antara Kedua Lutut, bab: Posisi Paling Dekat Seorang Hamba
dengan Attz.h Azza Wa Jalla); Abu Awanah (IUl80); Al Baihaqi (IUl10); dan Al
Bagbawi ($larh As-Sunnah,658, dari bebcrapa jalw, dari Ibnu Wahb, dengansanad
ini).
An-Nawawi dalam Syarh Muslim (M200) berkata: Artinya adalah posisi
paling dekat untuk mendapatkan rahmat dan karunia-Nya. Hadits ini berisi anjuran
agar berdoa ketika sujud. Inilah yang menjadi dalil bagi orang yang berkata,
"Sesungguhnya sujud lebih utama dari berdiri dan rukun-rukun shalat lainnya."
Dalam rnasalah ini ada tiga madzhab:
Pertama, diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan Al Baghawi dari segolongan
ulama, yaitu memperlama sujud dan meuperbanyak nrku serta sujud lebih utama.
Mereka yang berpendapat Uahwa meryerlama sujud lebih utama adalah Ibnu Umar
RA.
Kedua, rnadzhab Asy-Syaf i RA dan segolongan ulama, yaitu memperlama
berdiri lebih utama. Ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Jabir dalam
Shahih Muslim, bahwa Nabi SAW bersabda, "Shalat yang paling utama adalah
yang qunutnya (berdirinya) lama." Maksud "qunut" di sini adalah berdiri. Lagi
pula, &ikir ketika berdiri adalah mernbaca Al Qur'an, sedangkan dzikir ketika sujud
adalah membaca tasbih. Membaca Al Qur'an lebih utama, karena yang dikutip dari
Nabi SAW addalr' bcliau lebih merrpcrlama b€rdiri daripada meryerlama sujud.
Ketiga,kcduanya sama.
Ahmad bin Hau$al RA tidak memhrikan komentar dalam masalah ini dan
tidak memtuskan apa-apa.

Shahlh lbnu Hlbban


PenJelasan tcnteng Dibolehkannya Bertasblh dalam
Suiud ScreYe Berdor
Hedltr Nomr: l9l9

i
:Jv ,Lt+i:Jt ):;'r; n #J ii ,il' v?t [rrrr]
.t.... o .?, .. t. "r?trr
ta. lti-. . . t . . o t i t1t..
1

UP se e)A,ll )* ,U.rar= uJJt :LlU 3-V4 Ot


a
tgy l:r>
a

*t"ij4lt{4;-:,
1929. AMullah bin Mtrhammad bin Mahmud As-Sa'di
-* meogaba*an kepaCr.kami, dia berkata: Musa bin Bahr menceritakan
kepada kami, dia berkata: Jarir bin Abdul Hamid menceritakan kepada
kami dari Manshur, dari Abu Ishaq, dari Masruq, dari AisyalL dia
berkata, 'Rasulullah SAW dalam rulu dan sujud banyak mernbaca,
'subfuanaakallaahumma rabbanaa wa bibamdilu, allaahuimaghfir
,ri1 (Maha Suci Engkau YaAllah. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala
pujian. Ya Allah, ampunilah dosaku). Beliau melaksanakan apa yang
diperintahkan di dalam Al Qur'an.*2e6 15:121

N Sanad bdits ini sftairi.


Tentang Musa bin Bahr, segolongan perawi meriwayatkan darinya.
Pengarang menyebutkannya dalamlrs-Riqat (YA 162-163).
Perawu di atasnya terrnasuk para perawi Al Btrlfiari-Muslim.
HR. Manshur, dari Abu Adh-Dhuhq sebagaimana discbutkan pada riwayat
berikutrya.

Shahih lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Bacaan Tasbih dalam Sujud
Iladits Nomor: 1930

'i.'ot* $:.r; tj6 ,:ot:i:, ';i.';;A g?f [rrr.]


t
qs'e)t P ,t. 0ql G:"r r,)G,F 'i.',Y")' ti,o ,Jti
to 6.- .. ,a

ik 'Uu -*.s;; t ,9'i);';L ,;;LIt ,sl a' ,):t:":r' ;?


Ut$.>:e2fi G Jg'ofX p:, ivh,,rr lt J?t
.orji ,:'rli. o6,Uti .<d. *,'*:tt ,:rsi;"rt,
1930. Al
Hasan bin Su$ran mengabarkan kepada kami, dia
bedcata: Shafivan bin Shalih me,nceritakan kepada karni, dia berkata:
Al Walid bin Muslim me,lrceritakan kepada kard, dia bertata:
Syaiban2e bin AMurrabman me,nceritakan kepada kami dari
Manshur, dari Abu Adh-Dhuha, dari Masruq, dari Aisyalu dia berkata,
'Rasulullah SAW dalam sujudnya banfrak membaca, 'Subfuaanaka
rabbanaa wa biframdika, allaahunmaghfir lil ."
Dia (Aisyatr) berkata, 'Beliau menafsirkan Al Qur'an
(melaksanakan apa yang diperintahkan di dalamnya)."zeE 15:121

D7 Dalam Al lhsan terjadi kesalahan penulisan, gghingga menjadi 'Ilassan',


d,n ralatrya dikutip dari At-Taqasim (196), naskah fotokopi dari Hyderabad.
DE
Sanad hadits ini siaiil.
Shafuan bin Shalih adalah perawi tsiqah, dan perawi di atasnya termasuk pam
perawi Al Bukhari-Muslim.
Abu Adh-Dhuha adalah Muslim bin Shubaih.
HR. Ahmad (VI/a3); Al Bukhari (4968, pembahasan: Tafsir Surah An-Nashr;
Muslim (484 dan 217, pernbahasan: Shalat bab: Bacaan dalam Ruku dan Sujud);
Abu Daud (877, pernbahasan: Shalaq bab: Doa dalam Rular dan Sujud); Ibnu Majah
(889, pembahasan: Iqamah, bab: Tasbih dalam Ruku dan Sujud); Ibnu Khuzaimah
(shahihnya 605); Al Baihaqi (M09); Al Baghawi (Syarh As-Sunnah,618, dari jalur
Jarir bin Abdul Hamid); Ahmad (W 9); Aberrazaaq (2878); Al Bultari (817,
pembahasan: Adzao, bab: Tasbih dan Doa dalam Sujttd); An-Nasa'i W9 &n220,
pcmbahasan: Mc,nggabtragkan l(c&ra Tangm dan Meletal&annya di Antara I(efua
Lutr! bab: Jaris yang Lain [fitu Doa dalam Sujud],' Ath-Thahawi (Syafi Ma'ani

Shahlh lbnu Hlbban


kepada Allah follo
Penjelasan tentang Dibolehkannya Memohon
waAlaketika Suiud
Ilrdits Nomor: 1931

G:"r,i6 ;4? i. '6Gtl'i 'rH 6?l [r rrr]


i ,r^; ;'r, ,iG ,t'3 ,i.t r;* 'i'i ',J"!i ;P U';;
,i;:) ,rj ,? ,Cg ,rj ,? ,?
_V
,ti.i r:u'* ':q'i
';r,'"#:r ,rik G.}fr,tt'P: t';,t & n' J?"LI
.6r r'^*)*"t,i7rr'i\?r,L, iyk,4t,).
lg3l.MuhammadbinlshaqbinKtruzaimahme,lrgabarkan
me'nceritakan ke'pada
keiiada kami, dia berkata: Yunus bin Abdul A'la
dia berkata:
toni, dia berkata: Ibnu wahb menceritakan kepada kami,

T)uor, 11234'); Abu Awanah (shahihnva,-I,186); Ibnu Sqt* (shahihya'


605); Al Baihaqi (Ivil, d*i-lJ*-s"fv"1^i"-rfy)i^I Tenrat-Teryat
;x;;'l;,' po" a"u- Ruku, 4293, pembahasan: "P*'*1;
;;#"f;
peperangan, bab: No. iij; etn-r,5"u*i (Syirh Ma'ini Al Atsar,W34); serta
Abu
ei"rrn Cyt86 dan 187, darijalur Sn"9th)'-
Ketiga jalurnya ttit"t"fi*ti"'"V"*^-a"i Manshur' dengzn sanad im'
HR Al Bul&ari f+g6?,i,ed.nl*, Tafsir surah An-Nashr, dari jalur At"-Al
0y186, dari jalur Muftdhdhal),
dan
Ahwash); Muslim t+g+ ;;'zib)r aul e*p"n
abu ewanah (IV186, dari jalur Ibnu Numair)'
Ketiga jalurnya iri;;;"yatkan dari Al A'masy' dari Abu Adh-Dhuba'
dengan periwayatan t"*p;. Redj*hy1 ni"fAc "setelah q*" 1y.at'
'Idzaa iaa'a
nashrutlaahi not fotb'i,iairatu p,rshalat yang dilalsanakan Nabi SAW kecuali
beliau membaca di dalamnYa...."
A'masv' dari
HR Muslim t+sa-A; itg, dari jalur Abu Muawiyalr d"4 ll
Abu Adh-Dhuha, dengan periwayatan senrpa)' k&Sryy" adalalL 'tasul-ullah
wa bifoamdikn asnghfirulcawa
SAW sebelum *"f"t U"?yat'-"-t'"c a.'Sub[aanalca
atuubu ilaik'."
.teliau menafsirkan Al Qur'an" artinya adalah rclaksanakan
Adapun redaksi
yang diperintahkan di dalamnya'
-'-'f"Tilr-ruya
apa
5etastan-d"1.* rirvayat Al A'masy bahwa yang.'rimaksud Al
q*'un-ilii"i ia"i.n r"["gi"*y", yaihr surah yang telah discbutkan dan dzftir yang
telah disebutkan

Shahih lbnu Hibban


Yahya bin Ayyub
menceritakan kepadaku dari Umaratr bin
Ghazilyah, dari Sumay, dari Abu ShalilL dari Abu Hurairah, batrwa
Rasulullah SAW berdoa dalam sujudnya, "Allaahummaghfir lii
dzanbii hrllahu, diqqahu wa jillahu, wa awwalahu wa aWirahu, wa
alaangryatahu wa sirrahu." (Ya Allab ampunilah seluruh dosaku
yang kecil dan yang besar, yang awal dan yang akhir, yang tampak
dan yang tersembunyil."ze 15:l2I

Penjelasan tentang Disunahkannya Memohon Perlindungan


kepada Allah ketika Sujud
Hadits Nomor: 1932

$",
'i6 ,€GJ, i. ;:; ';. itk G?f [r rrr]
,.
,..1';
'";i Glt, :Jv ,xl-,| 'l $:e :)v ,eg, ,rj U aiL
).
.ltl
t-.ctl ,. ..7,? .. a - . o 6t I o z zzt
(o-t-P f t (grP)t t ,9v -,1
€.., /. r* /.P ,1e cr*
'.- 7i5 'oli
*:, {'\r *:t" J?., L'"- 'Uti ,ika
,*lir d;3 ,#i gL; ,t$ &; ,:o:*i)ti ,ftjr "b
s Sanadhadic ini shahih,sesuai syarat Muslim
HR lbnu Khuzaimah (Shahih lbnu l(huzaimah,672).
HR Muslim (483, pembahasan: Sbalat bab: Bacaan dalam Rtrku dan Sujud);
Abu Awanah (IV185 dan l8Q; dan Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar,A234).
Ketiga riwayat ini meriwayatkan dari Yrmus bin Abdul A'la, dengan sanad ini.
HR Muslim (483); Abu Daud (878, pembahasan Shalat, bab: Doa dalam Rular
dan Sujud); dan Al Baghawi (Syarh As-Sunnah, 620).
Kedua riwayat (Abu Daud dan Al Baghawi) ini meriwayatkan dad Ahmad bin
As-Sarh, dari Ibnu Wahb, denganperiwayatan serupa.
HR Abu Daud (878, dari Ahmad bin Sbalih, dari Ibnu Wahb, dengan
periwayatan serupa). '

Kata ad4iqq Jengan hunrf dal berkasraL adalah ad-daqiq, r*k$*


kecil.
Y*tz al j ill 4ergan hunrfjrn berkasraf adalah al j alil, yakni besar.

Shahih lbnu Hibban


u !br, i'rLf ;L;-r'> i* i:
,i!rb1;7 ori;.rLa 6:t
G ul |ll;ig ,t;t I 'eti U.'t?lt

lg3z.Imran bin Musa bin Mujasyi me,lrgabarkan kepada kami,


dia berkata: Utsman bin Abi Sfibah me,nceritahan kepada kami, dia
berkata: Abu Usamah menceritakan kepada kami, dia bertata:
Utaidillah bin Umar menceritakan kepada kami dari Muhammad bin
Yahya bin Hibban, dari Al A'oj, dari Abu Hurairab, dari Aislnah, dia
berkata,
eedku pernatr
kehilangan Rasulullah SAW dri teryat tidur
pada suatu malam, maka kucari beliau. Altirnya tanganktr meryrentuh
bagran dalarn telapak kalcinya y'ang sdang tegak (dalam sujud). Saat
itu beliau sedang berada di
dalam masjid. Beliau me,ngucrykm,
'Allaahunma innii a'uudnt biridhaaka min saL*athilca wa
bimu'aafaatika min uquubatika, wa a'uudzu bika mfula loa ubthii
tsanaa'an alaika anta kamaa atsnaita ala nafsik'." (Ya Allah,
sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu de,ngan keridhaan-Mu [agar
selamat] dari kebencian-Mu, dan dengan keselamatan-Mu [agar
terhindarl dari siksa-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari ancamm-
Mu. Aku tidak membatasi pujian kepada-Mu. Engkau [dengan
kebesaran dan keagtmgan-Mu] adalah sebagaimana pujian-Mu kepada
diri-Mu).3@ [5:12]

u hadits ini shahih,scsuai syarat Al Buthari-It{uslin


^Sazad
Abu Usamah adalah Ilarrrmad bin Usamh. Al A'raj adalah Ab&rrahan bin
Hurmz.
HR Ahmad (VV20l); Muslim (C86 pembahasaa Shalat, bab: Bacaan dahm
Rulu dan Sujud); An-Nasa'i QllU2-103, Bersltci bab: Tidak Batal
Wudhunya Seorang Laki-L^aki yang Menyentrh Pereryuamya dengan Tidak Adl
Unsnr SyahwaQ; Al Baihaqi (As-Sua4 V127, dzti beberapa jahr, dari Ahr
{Jsam4h, dengan periwayatan serupa); serta Ibnu Khuzaimah (655 dan 671).
Ibnn Khuzaimah mcnilai hadits ini shohih.
HR. Ahmad (VV58); Abu Daud (879, p€tnbahasan: Shalat, bob: Doo dalam
Ruku dan Sujud) dan An-Nasa'i (IU210, pe,mtanasan: Menegehmghn I(e&ra
Tangan dao Meletat&annya di Antara Kcdus Lutut bab: Mcocgaktan Dua Tclapok

Shahlh lbnulllbban
Penjelasan tentang Khabar yeng Membanteh Pendapet bahwa
Khabar inl Diriwayetkan Secara Menyendiri oleh
Ubridlltah bin Umar
Hedits Nomor: 1933

,r.
t
.i' *'i. i;f1 €* .Jtt ,--rp ,i1 sll [t rrr]
-!rl^', 'ijl '"t:."-
at a , o 6.. a.

er*t
'rrU,J;L
U kC"\ t ,i't f)t )*
i;* d:* :Jts ,q.f i. e- t6?l ,€i' eJ i11 a"r- :'tu
t c t-ztl
trot-.
ia'.'O t)
,,5:4 i.Jt Ll. ot.P ttu
I a .
iJ-r"t- -#t ti L!-,
,a.--.(to."
:Ju t(t -',t
l-r'

,P ,f okt pj il, ht * ht J'rt L:r- ,:';'sa Uu


Kaki dalam Sujud pembahasan: Sifrt, l, Kubra, dul' At-Tuhfah, )OIB80, dari
bcbcrapa jalur, dari AMullah binUmr, dorgan periwayatan serupa).
HR Ath-Thahawi 01234, dari jalur Al Faraj bin Fadbalab dari Yahya bin
Sa'i4 dari Amah, &ri Aisfh).
Faraj binFadhalah adalah pcrawi yaag dha'if.
HR Abdurrazzaq (2881, dari Ma'mar, dari Iman bin Hiththan, dari Ais),ah).
Sanad hadits ini kuat.
Adaprm perkataan Al Uqaili dtn Ibnu AMil Barr, bahwa Iman bin Hiththan
tidak mendengar dari AisyalU dibaotah oleh Ibnu Hajar dalam At-Tahdzib
(VIIyl28), bahwa dia (Imran bin Hiththan) mcnyatakan secara tegas dia mendengar
dari AisyalL yaitu yang disebutkan dalhm tradits riwayat Al Bulfrari dan Ath-
Thabrani.
HR AMunazzaq (2883, dari jalur Ibnu Uyainah); An-Nasa'i (111222,
pembahasan: Menggabungkan Kedua Tangan dan Meletakkannya di Antara Kedua
Lutut, bab: Jenis yang tain braitu Doa dalam Sujudl dari jalur Jarir bin Abdul
Hamid); Malik (y214, bab: Hal yang Berkenaan de4gan Doa); dan dari jalurnya
(Malik) diriwayatkan oleh At-Tirmidzi (3493,pe'mbahasan: Doa-Doa); Ath-Thahawi
(Syarh Ma'ani Al Atsar,A234); dan Al Baghawi (Syarh As-Sunnah, 1366).
Ketiga riwayat ini rneriwayatkan dari Yahya bin Sa'i{ dari Muhammad bin
Ibrahimbin Al Harits At-Taimi, dari Aisyah.
Ibnu Abdil Barr berkata, '"Tidak ada perdebatan tentang periwayatan secara
mursal dari Malik Hadits ini diriwayatkan sq.ata musnad dari Abu Hurairah dan
Aisyalr, dan dari Urwab, dari Aisyah, dengan jahu-jalur yang shahih. Kemrdi4g dia
diriwayatkan dengan dua versi." t*.h
fengarang akan menampilkarmya lagi setelah h8dits ini, dari jalur Urs,afl'dari
Aisyah"

Shahlh lbnu Hibban


,-i*!. )"kl *t?L;'# ,eZt L|, d;-t(- ',f,l-? ,,/1.i,
'u'!;r.: ci,rbl; 'u '!bt i,;t 4 ,.uv ,:Ji 1r*
iv,u:ir 15 (aS c 5 $fi '*te qi,:,ti'&. :,:6*
.

'u Ay ,"ru" 9(+tE, ,fi.;f ,:p't ;r'bt *


l-ul;p u1
tltt S),u-'*;1,,iiit (iW d'11 n''t ut1>,Sui{o&
.(&L {'?"tL';, ,#t.r"fi1 ,ju
1933. Ibnu Iftuzaimah mengabartan kcpada knrni, dia
berkata: tAhmad bin AMullah bin AMurrahim Al Baqi dan Ismail
bin Ishaq Al Kufi di Al Fusthatr menceritakm kepada
-tinggal
kami, keduanya berkata: Ib'nu Abi Mar)'an menceritakm kepada
kamiJ, Yahya bin Aynrb meogabut@ kepada kmi, dia berkata:
Umarah bin GhaziySrah me,ncerita}m kepadaku, dia bertata: Aktt
me,lrde,lrgar Abu An-Nadhr bertata Aktr meirdengBr Urwah bin Az-
Zubur berkata: Aisyzh b€*at4 "[kll p€rnah kehilmgm Rasulullah
sAw. Sebehrmnya beliau bersamaku di tempat tiduftL Lalu
kute,mukan beliau sedang sujud dengan menekankan kedua tumit
seraya menghadapkan ujmg jari-jemari ke kiblat. Kudengr beliau
mengucapkan, 'Allaahuwna innii aiuudzn bi ridhaaka min s&hathika
wa bi'afwika min uquubatika wa bika minka utsnii alaila laa ablughu
htlla maa Setelah selesai, beliau bertanp' 'Walrai Aisyah,
fiifu'.
apalrah syetanmu mengganguma? Aku me,lrjawab, 'APakah aku
me,mpnnyai3ol *yetan?'Nabi bersabda, 'Tidak saorang pn manusia
keanli dia memptnyai syetan'. Aku lalu bertany4 Termasuk e'ngf,aq
wahai Rasulullah?'Beliau me,lrjawab, 'Tqmas* aht- Hanya saia aht
berdoa trcpada Allah, sehinga dia nast* Islarln'-"M 15:121

xr Rpdalrsi trtr '4llrh rhr puuSn- tidst eda dalam Al lltwt. Saya
reralatnya duitAt-Taqostn (l9t), nrqlah fobkopi Hyd€rtrbEd.
u Sazad haditr ini slultih,Ecstri s,,rrt Mrslim"

S,hahlh bnuHlbban
Penjelasan tentang Disunahkannya Duduk pada Rakaa( Pertama
dan Ketiga setelah Mengangkat Kepala dari Sujud
sebelum Berdiri
l
Hadits Nomor: 1934

,Jv Gl 'i iZJ ti?f [r rrr] r'


,;(Jt g? ,rl i
G)

'; ,rfirt np'* ,:p $:L,jd jr.+ U ,* G:", C
ct

lt J*., ,s $l ctlr2Pl U. sy * ,{>$,


'e' ', $? h, * 7. t4
11
o.t ?. c

.qJ" AH,F'A- n grr,* b i:,j ok tiyl#-


1934. Muhammad bin Ahmad bin Abi Aun Ar-Rayani
me,ngabarkan kepada karri, dia berkata: Ali bin Hujr me'nceritakan
kepada kami, dia berkata: Husyaim menceritakan kepada kami dari
Khalid /JHadzdza, dari Abu Qilabah, dari Malik bin Al Huwairits,
bahwa dia melihat Rasulultah SAW shalat. Pada rakaat ganjil beliau
tidak langsung berdiri sebelum duduk dengan tegak terlebih dahulu.3o3
[5:a]

Para pcrawiryra rcneakrn pcrawi-perawi Al Buttari-Muslim, kecuali


Umarah bin Ghrziyfab hrcna dia hanya pcrawi lduslim-
Abu An-Nadhr adalah Salim bin Abi Umayyah Al Madani.
Hadits ini ada Mlam Srrahih lbnu l(huzaimah (654), dan antara dua tanda
hmmg siku menryakanralat darinya.
HR Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar,Ilz34, dari Husain bin Nashr, dari
Sa'id bin Abi Maryao, dengan sanad ini) dan Al B4ihaqi (IV116, dari jalur
Muhammad bin Isa Ath-Thurthusi, dari Sa'id bin Abi Maryarn, dengan sanad ini).
Redalsi "afoarra bild asy-syaithan" artinya adalah "apakah syetan
m€ngganggumu dan membuaffir marah?"
Dalam Al Asas disebutkan, 'Di antara kata majaz adalah bariba ar-rajul:
Ghadhifufahuwa haribwt wa fomabathu, wa asadun haribun wa muharrabun."
Akan tetapi, Aelan Shahih lbnu Khuzaimah dan Al Baihaqi terjadi kesalahan
+
"akhdzika".
pennfisan, sehingga menjadi
'-- 361;;fitilinishahih,sesuais5raratAlgukhari-MustiT' "is
Husyaim 4enegaslan bahwa dia nrenceriakan n"aits ini aaUm riffit n
Buthari.

Shahih lbnu Hibban


Penielasan tentang Disunahkannya Bersandar pada Taneh ketika
Berdirl derl Duduk
Hadits Nomor: 1935

tG,4$3t €,;J i. ;;'i.'ot* (tf [r rr'J


{9 ,f ,oier, * u!* ,iv ,# ,r: U'otiL G:",
=ti,
S*:, :Ju ,p-i.-Jlt i $y. ,r oiL tl $\ ,fj f ,orljj;r
,$ ,i:t}sr UJ "; *\' j\:su st .; t4;
'{aLl if rrf
L; lu' fl; ,,sv ,iA *i *,ltt.rl- iu' Jh'ok'ry
',;;u io'.; ,f"rv ,s?t,.,i;ii gt'St -d ;rL\t';r LL'{)
.fl\i e
1935. Imran bin Musa bin Mujasyi As-Sakhti)rani
mengabartan kepada kami, dia bertata: Utsrnan bin Abi Sfibah
menceritakan kepada kami, dia bertata: Abdul Wahhab Ats-Tsaqafi
me,nceritakan kepada kami dari Khalid l.JHadzdzq dari Abu Qilabatr,
dari Malik bin Al Huwairits, dia berkata: Dia masuk ke masjid karni,
lalu berkat4 eedku akan shalat. Tapi sebe,lrarnya aku tidak berniat
shalat melainkan ingin 666gajarkan kepada kalian cara shalat

HR At-Tirmidzi (287, pe,mbahasan Shalat, bab: Hal yang Berkenaan dengan


Cara Berdiri dari Sujud) dan dari jalunfra juga diriwayatkan oleh Al Baghawi
(Syarh As-9utnah, 668); HR. An-Nasa'i (111234, pembahasan: Menggabungkan
Kedua Tangan dan Meletal*am,ya di Antara Kedua Lutut bab: Duduk Tegak ketika
Bangun dari Dua Sujud) dan Ibnu Khuzaimh (shahihnp" 6EQ.
Ketiga riwayat ini mcriwayatkan dari Ali bin Hujr, de,lrgansanad ini.
HR. Al Bukhari (823, pcmbahasan: Adzan, bab: Orang yang Duduk Tegak
pada Rakaat Ganjil dari Shalatqan kemdian Bangun Bcrdiri); Abu Daud (844,
pcmbahasan: Posisi Sbslat Scndirim); dao Al Baihaqi Qls-Sutor, IIll23, da,i
dri Huyain, @rn paiwa5ntan ccnpa).
bebcrapa jalur,
Pengarang akru myelrutlomyr lsgi sctclsh inl dari jahr Abdul Wabhsb
Ats-Tsaqafi, dari Khalid Al *AM dcn$o pcriwa),atan scNrrpo.

Shahlh lbnu Hlbban


Rasulullah SAW." Dia lalu menyebut naina Allah (takbir) ketika
mengangkat kepala dari sujud pada rakaat pertama. Lalu dia duduk
tegak, kemudian berdiri se,raya bersandar pada tanatr.3G 1S:+1

Penjelasan tentang Disunahkannya Tidak Diam pada Permulaan


Rakaat Keduq seperti pada Rakaat Pertama
Hadits Nomor: 1936

'rHG:", #J I i' * G?l Ir rrr]


ta.
:Jv ,g:')\i
'*l
i. 1..*rt7r.,* *. ,s1LJ 'i ;; G:^, fi$ ,'\F/rdt 'i.
o t.o,
€;t t,/r
a. I . .
y. tPl*iqtf eytiiil y.e;* * ,{-)

u Sarad hadit inr sluhih,sesuai syarat Al Butfiari-Muslim-


HR Al Baihaqi (IIll24, dari jalur IEanbin Musq dcngan sanadirlr. Juga dari
jalur Ibrahim bin Yusuf Al Hasnijani, dari Ubman bin Abi Syaibalq dengat sanad
ini).
HR Ibnu Abi Syaibah (Al Mushannaf, W96); Ath-Thabrani (Al Kabir,
mU642); dan Al Baihaqi (ls-Swan,Illl35, dari AMul Wahhab Ats-Tsaqafi,
dryansanadini\.
HR An-Nasa'i (pcmbahasan: Menggabungkan Kedua Tangan dan
Meletakkannya di Antara Kedua Lutut, bab: Bersandar pada Tanah lstika Ing'n
Berdiri); Ibnu Khuzaimah (shehihn)q 687, dari Mubammad bin Basysyar); Ath-
Thabrani (W,1il2, dari jalrr Ishaq bin Rahawaih); dan Al Baihaqi (As-Sunan,
W 124, dari jahr Asy-Slaf i).
Ketiga jalunya ini meriwayatkan dari Abdut Wahhab Ats-Tsaqafi, dengan
periwayatan serupa.
HR. Ibnu Al Janrd (Al Mwtaqa,204, dari jalur Wuhaib, daxi Khalid Al
gaazAza,, dengan periwayatan serupa).
HR Ahmad (1111436 dan V/53-54); Al Bulfiari (824, pembahasan: Adzan, bab:
Cara Bcrsandar pada Tanah [stika Ingrn Berdiri dari Rakaat); Abu Daud (842 dan
843, pcmbahasan Shalat, bab: Posisi Berdiri ketika Shalat Sendirian); dan Al
Baihaqi (As-9unan,Illl23 dan 124, darj beberapa jaltu, dari Ay1'ub As-S-nlhfiyani,
dari Abu Qilabab denganperiwayatan senpa). rir,r,
Hadits ini tehh disebutkan sebelumya dari jalu Husyaim, dari Khalid Al
Hadzda dcngan rcdaksi serupa.

Shahlh lbnu Hlbban


i;,{sr; cre tir,
*:) ;r.b, * i, Jh
l.otr
orr ,Jv $J.P
:.^*- r: i ;ifi '61a"r,16,
1936. Abdullah bin Muhammad Al Azdi me,ngabarkan kepada
kami, dia berkata: Muhammad bin Aslam Ath-Thusi me,nceritakan
kepada karni, dia berkata: Yunus bin Muhammad menceritakan
kepada kami dari Abdul Wahid b:mziyad, dari Umarah bin Al Qa'qq
dari Abu Ztx'ah bin Amr bin Jarir, dari Abu Hurairah, dia berkata,
"Rasulullah SAW apabila bangun dari rakaat keduq maka beliau
langsung memulai bacaan de,ngan tidak diam terlebih dahulu."3o5 15:41

Penjelasan tentang Anjuran Memperlama l)ua Rekaat Pertama


dan Meringankan Dua Rakaat Terakhir
Iladitr Nomor: 1937

,JG ,f i. 'rU G:L :Jv ,'iilr I


s*f [r rrv]
# jG ,Ju ij; i tg.* ,dt pr *j * ,1;7 6?t
:Ju" ,{>'1"s1
G ,-? ,|A F G y'r<)t JLI !1g3, .$, :;,).
3os
Sanad badru ini shahih.
Muhammad bin Aslam dinilai sebagai perawi yarrg *Uah oleh Abu Hatim,
Abu Zur'alr, dan pengarang Qbnu Hibhn). Perawi di atasrya tennasuk perawi-
perawi Al Bulfiari-Muslim.
HR. Ibnu Khuzaimah (1603, dari Al llasan bin Nashr Al Mu'arik At Misbri,
dari Yahya bin Hassan, dari Abdul lVahidbinZya( deagansonadin).
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini s[arr&t.
Muslim memberikan catatan dalam shahihnya (599, p€mbahasan: Masjid, bab:
Bacaan Antara Takbimtul Ihram dengan Bacaan Surah): Telah diceritakan kepadaku
dari Yahya bin Hassan dan Yuntrs Al Muaddib, setrta yang lain Mereka berkata:
Abdul Wahid bbziyadnrcnceritalan kepada tami dengan periwayatan scnpa.
HR. Abu Nu'aim (Al Mwtahhmj, scbagainana da/itm An-tlukat Azh-Zhbaf,
xJ448, dari jalur Muhammad bin sahl bin Askar, dari Yahya bin llassan, dari Abdul
Wahi{ dengan periwayatan scrups, w.aranawhul)

Shahlh lbnu Hibban


t937. Abu Khalifah mcngaba*an kepada kami, dia berkata:
Mtrhaurmad bin Katsir me,nceritakan kepada kami, dia berkata:
Syu'batr mengabarkan kepada kalni dari Abu Aun Ats-Tsaqafi, dari
Jabir bin Samurafu dia berkata: Umar b€*ata kepada Sa'd, '?enduduk
Kufah mengelubkan e,ngkau dalam segda hal, sarnpai dalam masalatr
shalat." Sa'd lalu berkata, "Aku memperlama dua rakaat pertama dan
meringankan dua rakaat terakhir. Aku tidak mengurangi shalat yang
dilakukan Rasulullah SAW." Umar lalu berkata, "Itulatr dugaanlru
tertradapmu ."36 15 :271

Penfelasan tentang Duduk ptda Taryahhud AwaI


Eadits Nomor: 1938

'i.U;G:rr 2JG,{i i.P U.'rZJ 6?l [r rr,r]


*1t * *yW i; f ,#'i.$It,?:,Jn,f7
s .Sazod hadis inislnhih,scsuai syarat Al Bukhari-Muslim
Abu Aun Aa-Tsaqafi adalah MuharnmadbinUbaidillah bin Sa'id.
HR Ahmad (lll75); Ath-Tha)'alisi (2lO; Al Bulfiari (770, pembahasau
Adzan, bab: Meryerlama Dua Rakaat Pertama dan Medngankan pada Dua Rakaat
Teralfiir); Abu Daud (803, bab: Shalat, pembahasan: Meringankan Dua Rakaat
Terakhir); An-Nasa'i (WL74, pcmbahasan: Al lfritah, bab: Berdiam pada Dua
Rakaat Pertama); Abu Awanah (Iyl50); dan Al Baihaqi (As-Sunan,IU65, dari
beberapa jalur, dari Syu'bab, dengan periwayatan serupa.
HR. Muslim (453 dan 160, pembahasan: Shalat) serta Abu Awanah (Iy150,
dari jalur Mis'ar, dari Abu Aun, dengan periwayatan serupa).
Pengarang akan menyebutkan hadits ini tag pada no. 2140. Dia tclah
menaryilkannya pada no. 1859 dad jahu Abdul Malik bin Umair ,dari lebir,
dengan periwayatan senrpa. Talrtrij-nyt telah disebutkan hrsamaan de,lrgan
jalurnya.

Shahlh lbnu Hlbban


c, o. ,cf ,? to,
+. /. !'}. P f
C. , .,. .1.? 'a, t c c
J.e ,.f * cqt+-')l (7r,ert
ll Y
pt .tl
.Wt ite'u ?tt & *vh,.rt;" i' J;rLl ,jUlt
z
cft*r-
t.z I

Ll # 1-ig13 ,i1'rr;'$ ,1^)b "6* u'L


.orAt'u ,5.r i ok ;'u$t d:rLL3

Al
Hasan bin Qutaibah mengabarkan
1938. Muhammad bin
kepada kami, dia berkata: Yazid bin Mauhab menceritakan kepada
kami, dia berkata: Al-Laits bin Sa'd me,nceritakan kepadaku dari Ibnu
Syihab, dari Abdurratrman bin Hurmuz Al A'raj, dari Abdullah bin
Buhainah Al Asadi, sekutu bani Abdul Muththalib, bahwa Rasulullatr
SAW berdiri pada shalat Zruhw, padahal seharusnya beliau duduk.
Setelatr shalahrya selesai, beliau sujud dua kali dalam posisi duduk
sebelum salam, dan orang-orang ilut sujud bersamanya untuk
menggantikan posisi duduk yang lupa dilakukan.'o07 ll:21

307
Sanadhzdits ini shahih.
Yazid bin Mauhab adalah Yazid bin Abdullah bin Mauhab, seor4ng perawi
yargtsiqah, danperawi di atasnya termasukperawi Al Bulfiari-Muslirn
HR. Al B+khari (1230, pembahasan: Ketika Seseorang Lupq bab: Orang yang
Bertakbir dalam Dua Sujud Sahwi); Muslim (570 dan 86, pennbahasan: Masjid bab:
Lupa dalam Shalat dan Sujud rmtuk Menggantikannya); dan At-Tirmidzi (391,
pembahasan: Shalat bab: Hal yang Berkenaan dengan Dua Sujud Sahwi sebelum
Salam).
Semua riwayat ini meriwayatkan dari Qutaibah bin Sa'i4 dari Al-Irits bin
Sa'd, dengan sanadini.
HR. Al Baghawi (Syarh As-Smnah,758).
HR An-Nasa'i (IIV34, pembahasan: Ketika Seseorang Lnpa, bab: Takbir
dalam Dua Sujud Sahwi dari Abu Az},-Znabir bin As-Sarh); Ath-Thahawi @a38);
dan Abu Awanah (II/193, dari Yuus bin AMul A'ta).
Kedua jalumya ini mcriwayatkan dari Ibnu Wahb, dad Al-Laits bin Sa'd Amr
bin Al Harits, dan Yunus bin Yazi4 dcngan sazad ini.

Shahih lbnu Hlbban


Abu Hatim RA berkate "Tentang berdirinya orang-orang di
belakang Nabi SAW ketika beliau berdiri dari posisi duduknya yang
pertama, tanpa diingkari oleh beliau, adalah penjelasan yang paling
terang bahwa duduk pertama dalam shalat tidaklah fardhu."

HR. Malik (Al Muwaththa',ll96,pembahasan: Shalat, bab: Orang yang Berdiri


setelah Selesai Shalat atau ketika Dua Rakaat, dari Az-Zuhri, dengan periwayatan
serupa); Asy-Syaf i (Al Musnad, V99); Ahmad (VBafl; Al Bulfiari (1224,
penrbahesul Ketika Seseorang Lupq bab: Hal yang Berkenaan ketika Seseorang
Lupa, ketika Berdiri dari Dua Ralaat yang Fardhu); Muslim (570 dan 85,
pembahasxl; Masji4 bab: Ketika Seseorang Lupa dalam Shalat dan Sujud untuk
Menggantikannya); Abu Daud (1034 pembahasan: Shalat, bab: Orang yang Berdiri
dari Dua Rakaat dan Belum Tasyahhud); An-Nasa'i $lI/19, pembahasan: Ketika
Seseorang Lupa, bab: Sesuatu yang Dilakukan ketilo Berdiri dari Dua Rakaat dan
Lupa Belum Tasyahhud); Ad-Darimi Q1352-353); Abu Awanah (IVl93); Al Baihaqi
(W333-334 dan 343); dan Al Baghawi (757).
HR. Abdurrazzaq (3449 dan 3450); Ibnu Abi Syaibah (IV30); Ahmad (Y1345
dan 3a6); Al Bukhari (829, pembahasan: Adzan, bab: Orang yang Berpendapat
bahwa Tasyahlud Awwal Tidak Wajib karena Nabi SAW Berdiri dari Dua Rakaat
dan Tidak Langsung Kembali l-agi,6670, perrbahasan: Sunpah dan Nadzar, bab:
Ketika Melanggar Suatu Surryah karena Lupa); Abu Daud (1035, pembahasan:
Shalat, bab: Orang yang Berdiri Dari Dua Rakaat dan Belurn Tasyahhud); Ibmt
Majah (1206, penrbahasan: Mendirikan Shalag bab: Hal yang Berkenaan dengan
Seseorang yang Berdiri dari Dua Rakaat karena Irya); Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani
Al Atsar, Va38); Abu Awanah (IVl9a); Al Baihaqi (As-Sunan,frl334 dan 340, dari
beberapa jalur, dari Az-Zuhi, dcngan periwayatan senrpa); dan Ibnu Khuzairnah
(no. 1029).
Ibnu Khuzaimah menilai hadits in sluhih.
HR. Malik g/96 dan 97); AMurrazzaq (3a51); Ibnu Abi Syaibah (IU34 dan
35); Ahmad (IIV345 dan 3a6); f Brrkheri (1225, pembahasan: Ketika Seseorang
Lupa, bab: Hal yang Berkenaan dengan Lupa, ketilo Berdiri dari Dua Rakaat yang
Fardhu); Muslim (570 datr 87, pernbahasan: Masjid, bab: Lupa dalam Shalat dan
Sujud untuk Menggantikannya); An-Nasa' i (An244, pembahasan: Menggabungkan
Kedua Tangm dan Meletakkannya di Antara Kedua Lutut, bab: Meninggalkan
Tasyahhud Awwal,III/20, pernbahasan: Ketika Seseorang Lupa, bab: Sesuatu yang
Dilahkan Seseorang ketika Berdiri dari Dua Rakaat karena Lupa dan Belum
Tasyahhud); Ibnu Majah (1207); Ad-Dadmi (V353); Ibnu Al Jarud QaD; Ad-
Daraquthni (11377); Abu Awanah (IilD$; Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar,
A$$; Ibnu I(huzaimah (1029 dan 1031); Al Baihaqi (As-Sunan, IIl340 dan 344,
dari jalur Yahya bin Sa'id); Al Bukhari (830, pembahasan: Adzan, bab: Tasyahhud
Pertama); Abu Awanah (IIll94, dari jalur Ja'far bin Rabi'ah); dan Ibnu Khuzaimah
(no. 1030, dari jalur Adh-Dhabhak bin Utsman).
Ketiga jalurnya ini meriwayatkan dari Abdunahman bin Hurmuz Al A"uj,
dengansanad int.
pada no. 1939 da" 1941.
"kan mengulang hadits ini
Pengarang

Shahih lbnu Hibban


Penietasan tentang Tasyahhad AwaI
Eadib Nomor: 1939

,Jo ,fV '; Ui $:", ,Jv d 'rj1 ell [r rrr]


;j-i i ,#:St * * c.ara4 i.t f ,# 'i'4t ePl
-,+i.;.io' * *,i;\i
'of ,;!5r;,c
e #',,€*\i
*.;'b *,;*;ttrr*"uio *tg'bt * !,i:;.t
utlt r,-^t;,, {&"ol ,UP tL3 ,;;'rLr'&'^ly,*'i
"fi
i;*i,'u46ok
1939. Ibnu Qutaibah mengaba*m kepada kmi' dia be*m:
Yazid bin Mauhab memceritakan kepada kemi, dia berkAc At-Ilits
bin Sa'd mengabartan kepada kami dni Ibnu Syihab, dili
AMurrabman bin Hurmuz AI A'raj, dari Abdullah bin Buhainah Al
Asadi, selutu bani AMul Muththalib, bahwa Rasulullah sAw b€rdfui
pada shalat Zhuhur, padahal sehartrsnya beliag du&rk s€telah
shalatnya selasai, beliau zujud dua kali dalm posisi duduk sebefum
salarn, dan orang-orang ikut sujud (bersamanya) rmtuk menggdm
posisi duduk yang tupa dilakukan"3m 1l:341

il,Sarad hadis ini slwhih.


Hadia ini tclah dfuch&o scbchmYa.

Shahlh lbru]llbban
Penfelasan tentang Tasyahhud Awel
Iladib Nomor: 1940

-,# G:'; ,iG ,#i ;


/5 ,.....
ii'r * 'i. i3J 6?t [r r t .]
t.
.... .. zt-I lot2. |ia, 'r,7 ...
)* ,f ,w €..t / 4/ f ttb il J\ L!r> :)v t)4u. ,sq
t.
,:;;L i)t't ?w ,-rG'i.z7L 6. & -.
,Ju r,l-rU);.,*)t
o
.'i )>e
,o 6
t

'ra *iab ti * .:;;-F ,l' ot;i-, :iirrr'oA, Sur


rf io'
ot :, -:t;t; W ;;,i* 1tg}3 Glr,L
.'^Xb C -futciL r:u.',*.'u.5,t r|+f
1940. Muhammad bin Abdultah bin;
Junaid me,ngabarkan
kepada kami, dia berkata: Qutaibatr bin Sa'id me,lrceritakan kepada
kami, dia berkata: Bakr bin Mudhar menceritakan kepada kami dari
Yazid bin Abi Habib, dari Abdunahman bin Syimasalu dia berkata:
Uqbatr bin Arnir shalat mengimarni kami. Pada posisi yang sernestinya
dia dudutq temyata dia berdiri, maka orang-orang di belakaugnya
mengucapkan "subhanallaft". Akan tetapi dia tidak duduk kembali.
Setelatr selesai shatat dia sujud dua kali dalam posisi duduk. Lalu dia
berkat4 eer{ku mendengar kalian mengucapkan "subfuanallah" agar
aku duduk. Tapi itu bukan sunalL dan yang kulakukan tadi adalatt
sunatr".3o9 [5:18]

3@
SanadbadiB ini shahih, sesuai syarat Muslim
Para perawinya tsiqah dan merupakan perawi-perawi Al Bukhari-Musliuu
kecuali Abdurahmanbh Syimasalq karena dia hanya perawi Muslirn
IIR. Ath-Thabrani (XVIV868, dari jalur Amr bin Khalid Al Harrani); Al
Hakim (y325); dan al Baihaqi (fi844, dari jalur Idris bin Yahya).
Kedua jalumya ini meriwayatkan dari Batr bin Mudhar, dengn'sanad ini.
AlHakim menilai hadits ini shahih, sesuai syarat Al Butfiari-Mtuli45,dan
pendapatnya ini disepaloti olch A&-Dzahabi. Akan tctapi scbenamya ha{#, ini
hanya sesuai dengan syarat Muslim, karena Abdurrahman bin Syinasah hadisnya
tidak diriwayatkan oleh Al Bulfiari.

shahlh lbnu Hlbba" 6E


Penjelasan tentang Eulmm Tosyahhud Awal
Iladits Nomor: 1941

lti ,,J; 'i. Ui G'L :Ju i4 'r)1 sll [r r t r ]


,.
',)
l? y.
a
,*!)t *) * , i.t *
;r. J,.>)t tqta4 ,# U.'4t u;f
if oii;ir * e. #*r1;tri zr;i. i lt * ,r ,g)\i
a )z)

Cfr, .;'*. i;t ,;)r)t ,Y*'u iv p:tiP h' & n' J;t

r.-^t;r;& if S,?g ;i,G't'$,i*'6


iriltb C 6 ok "; j"$t
1941. Ibnu Qutaib* -**Oatm kepada kami, dia bedcata:
Yazid bin Mauhab me,nceritakan kepada kpni, dia berkata: Al-Laits
bin Sa'd mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab, dari
AMurrahman bin Hurnme AI A'raj, dui AMuUah bin Buhainah Al
Asadi, sekutu bani Abdul Muththalib, bahwa Rasulullah SAW berdiri
pada shalat Zhuhur pada posisi yang seharusnya beliau duduk. Setelah
shalatrya selesai, beliau sujud dua kali dalam posisi duduk sebelum
salrm. Ldu orang-ormg ikut sujud bersamanya untuk menggantikan
posisi duduk yang tadi lupa dilakukm."3r0

HR Ibmu Abi Sysiboh (tr85, dari jalur Syababalr dad Yazid bin Abi Habib,
d€ogan periweyatan s€nryc) dao Afr-Thabrani (XVIUt67, dari jalur Abdullah bin
Stalfr, dad Yszid bin Ahi llabib, dengan pcriwayatan serupa).
3to
fr
.sazad hadits shahih.
Hadits ini tchh discbutkan scbclumya pada no. 1938 dan 1939.

Shahlh lbnu Hibban


Penfelasan tentang Peletakan l(edua Tengan dt Atas Kedua Paha
kedkr Tosyahhad
Hrdltr Nomor: 1942

U.LIE?l gv c;:r;., i.#'n';LE?t [rrtr]


rlt* i.* *,r;,rJ i * *,p6 *,f eJ
€tt .r>$t G ,sr;u;.*f t?r'* U.t Gt ,JG fi esu;rt
*:, ;f. itt .f. bt ,S?,ogtK{d: Jut ;A 'J:r,J;t
oi*i
"r"
;Jr k gi ,e<)l,A G',|e tit, ok,Jv
e
k eli,i,A)' ,# C *L1,$b,,ik \bl,* t.,,iJr
.uil,s,',;,*"il,
1942. Umar bin Sa'id bin Sinan mengabarkan kepada karni,
dia berkata: Ahmad bin Abu Bakar mengabarkan kepada kami dari
Malih dari Muslim Uin aUi Ma4ram, dari Ali bin Abdurratrman Al
Mu'awi,3ll dia berkata: Ibnu Umar pernatr melihatku bermain-main
dengan kerikil saat shalat. Setelah shalahya selesai, dia melarangku
dan berkata, "Lakukanlatr sebagaimana yang dilakukan Rasulullatl
SAW. Bila beliau duduk dalam shalat, beliau meletalirkan telapak
tangan kanan di atas paha kanan, sera)/:t menggenggam seluruh jari,
dan menuqitrk dengan jari di samping ibu jari (yakni jari telunjuk).
Beliau meletakkan telapak tangan kiri di atas paha kiri."3r2 15:41

"' Dengan im dhammah dan ainfathah: Nisbat kepada bani MuawiyalL salah
satu sulu Anshar.
Dalarn AI llaan terjadi kesalabaa penulisan, sshingga menjadi "Al Almyf', dqn
ralatrya diimbil dzri At-Taqas in (l\l I 21 5).
Dal4S Sunan An-Nasa'i @r37) juga terjadi kesalehan penulisan, Jcffigga
menjadi d)i iiu'afvi-.
3t2
Sanad}.adia ini shahih,sesuai syarat [\dlrslim-

Shahlh lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Kelvaiiban Meletakkan Telapak Tangan Kiri
di Atas Paha Kiri dan Lutut, dan Telapak Tangan Kanan di Atas
Paha Kanan, saait Tusyahhud
Hadits Nomor: 1943

A'", (€,t; l'gYU 'uk 6?l [r rtr]


o .., t.

'j6
'* ,o<)# it ,f ,7\r {P'l'd:L
;r'ht ,{* nt J;r;:rS :Jrs ,yf * ,iJto,ilr * i.*
aaaz

elt ,r$$t |4 ,cilt ;rr ,;Ftlt G',rJ* rit pi


e# & *it ,ifrJu. ,e:?: l,*It ,P ';.ul
"Htk .t3diltk rt,,6:,Jr
. Para perawinya menrpat<an para paawi Al Buktari-Muslin, kecuali Ali bin
Abdurahman Al Mu'awi, karena dia hanya perawi Muslim.
, IIR. Al Baghawi (Syarh As-Suwuh,675, dari jalur Atmad bin Abu B8lBr, dari
Malih dergan sanad ini).
HR. Malik (Al Muwaththa', U88-89, pembahasan: Shalat, bab: Amal Perbuatan
ketika Duduk dalam Shalat); Asy-Syaf i (Al Musnad,IlST-89); Muslim (580 dan
116, pembahasan: Masjid bab: Sifat Drduk dalam Shalat dan Cara Meletattan
Kedua Tangan di Atas Kedua P.h"); Abu Daud (987, p€mbahasau Shalat beb:
Menrmjuk dzlam Tasyahhufi;An-Nasa'i (Itr86, 37, pembahasan: Kctika Seseorang
Lupa, bab: Menggenggam Selunrh Jari dari Tangan Kanan kecuali Tehrqiuk); Abu
Awanah (W223); serta Al Baihaqi (Iyl30).
HR. Abu Awanah (111223, dari jalur Wuhaib, IIl224, dari jahrr Syu'bah, dari
Muslim bin Abi Maryarn, deng;an smad ini).
HR. Muslim (580) dan An-Nasa'i ([Bq pemaUsan Ketika Seseorang
Lupa, bab: Terryat Kedua Telapak Tangan).
An-Nasa'i meriwayatkan hadits dari jahr Su$raq dari Muslim bin Abi
Maryaq dengan periwayatan scrupa. Juga dari jahn Suq1aq dari Yahya bin Sa'i(
dari Muslim, dengan periwayatan s€npa. SuqBn b€*ata, 'Yahya bin Sa'id
menceritakan hadits ini kepada lrami dengaa periwayatan s€nrya dari Muslim,
kemdian Muslim oencerita&emya kepada kaml"
Pengaraqg akan menycbutLamya lagi pada m. 1917, dui j.lr l@il bin
Ia'frr, dari Mrulim, dcnganpcri*ayatan scnrya" Hadits lmntJiahdi"talhii.

Shahlh DnuHlbban
l9{3.Imran bin Musa bin Mujasyi mengabarkan ke,pada kard,
dia berkata: Utsman bin Abi Syaibah me,nceritakan kepada kami, dia
berkata: Abu Khalid Al Ahmar menceritakan kepada kami dari Ibnu
Ajlan, dari Amir bin Abdullah bin Az-Zubur, dari ayahnya, dia
berkatq 'R.asulullatr SAW bila duduk pada rakaat kedu4 maka beliau
duduk di atas kaki kiri dan melunrskan yang kanan, meletakkan ibu
I
jarinya di atas jari tengah dan menur$uk dengan jari telunjuk,
meletakkan telapak tangan kiri di atas paha kiri, dan menutup lutut
dengan telapak tangan kiri."3r3 15:41

3r3
.goudhadib inihat
Paraperawinya shahih.
Abu Khalid Al Ahtnar adalah $ulairnan bin Halyaa Al Azdi-
adalah perawi yang haditsnya -naman)ra
dijadikan peneuaf
HR Mulim (579 dan 113, pombahasan: Masjid, bab: Sifat Duduk dalam
Shalat dan Tata Cara Meletal&an Kedua Tangan di Atas Kedua P"h"); Al Baibaqi
(As-$unan,I[ll3l, dari jalu Abu Balar bin Abi Syaibah); Ad-Daraquthni Q1349-
350, dari jalur Muhammad bin Adam).
Kedua jalunya ini meriwayatkan dari Abu Khalid Al Ahmar, dengian
periwayatan s€npa.
HR Muslim (579 dan 113); Al Baihaqi (Iyl31, dari jalur Al-Laits bin Sa'd);
Ad-Darimi (y308, dari jalur Ibnu Uyainah); Abu Daud (989, pembahasan: Shalat
bab: Menuqiuk dalam Tasyahhud); An-Nasa'i W37, pembahasan: Ketika
Seseorang Lupq bab: Membentangkan Tangan Kiri di Atas Lutut); Abu Awanah
(A1226); dan Al Baghawi (Syarh As-Sunnah, 676, dari jalur Ziyad bin Sa'd).
Ketiga jalurnya ini meriwayatkan dari Ibnu Ajlan, dengan sanad ini.
Dalam riwayat Ziyad disebutkan bahwa Nabi SAIV menuqiuk dengan jarinya
ketika berdoa, dan tidak menggeral&annya.
HR Muslim (579 dan 112); Abu Daud (988); Abu Awanah (IIl225); N
Baihaqi (IV130, dari jalur Utsman bin Hakim); An-Nasa'i $Ill37); dan Abu Awanah
(1111226, 227, dari jalrr Amr bin Dinar).
Kedua jalurnya ini meriwayatkan dari Amir bin Abdullah bin Az-Zubair,
deugan periwayatan serupa. 'it,
Pengarang akan menyebutkan hadits ini lagi setelah ini, dari jalur Ya&ya Al
Qaththan, dari Ibnu Ajlan, denganperiwayatan serupa.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang MenunJuk dengan Jeri ketika Tasyahhud
Eadits Nomor: 1944

i. :k G'L,JG,rt)fri #-f i.'# 6?l [r r t t] ,..


y. lc'ii ,oi)# i).r a*,j6 .i&rt ;;- u:t; :Ju ,i.t 3

:,e:rJ r;y ort


*, {'l't * ,}t'ol yl * ,/lr ,, lt *
$f & ;;Jt i:t;- ebil ,,s'*t e# ,* rs:ilt i:i- e)
.'a rq iV.'::61,f.,:-l' *L'tbl:t.,r#r
lg#.. Umar * ,**r-ad Al ff.-.Aroi' mengabarkan
kepada kami, dia berkata: Amr bin Ali me,noeritakan kepada kami, dia
berkata: Yatrya Al Qaththan me,nceritakan kepada kami, dia berkata:
Ibnu Ajlan menceritakan kepada kami dari Amirbin AHullah bin Az-
Zttbur, dari ayahnya, bahwa Nabi SAW apabila tasyahktd,
meletakkan tangan kiri di atas paha kiri dan meletakkan tangao kanan
di atas paha kanan. Beliau juga menunjuk dengan jari telunjuknya, dan
pandangan beliau tidak melewatinya."o 15,41

3la
.Sazad hadits ini kuaqsesuai syarat nnrslim.
HR Abu Daud (990, pembahasan: Shalat, bab: Memrnjuk dalaru Ta.syahhud);
Abu Awanah (111226); Al Baghawi ($yarh As-Sunruh, 677, dari Muhanmad bin
Basysyar); dan An-Nasa'i (Itr89, pembahasan: Ketika Sescorang Lupa, bab: I€tak
Pandangan ketika Menunj* dan Menggerakksn Iari Teluqiuk dari Ya'qub bin
Ibrahim).
Kedua jalurnya ini mriwayattan dari Yahya Al Qathtban, deirgan sazad ini
Hadits ini telah discbutkao scbctumya dari jalur Abu Khalid Al Ahmar, dari
Ibnu Ajlan, dengan periwa),atao scrupa, dan tc,lzh dn-taklriJ di sana

$rahlh lbnu illbban


Penjelasan teTtang Alasan Nabi SAW Menuniuk
dengan Jari Telunjuk
Hadits Nomor: 1945

U'rL €* ti$,:,i'; i'#'i'H 6?t[r r t"1


,!)t * ,vJ * ,* /.fc * ,;rit'at ufi,- ,JG ,i;r*
.:G' >*'n'&*f t*k- i:,4)1Jt gF ,iG ,# i.
'&,iG .*3 *ah, ,k:t)"rr>b JLLN |&
'i ,iC ,#l'n q; ..-.U.1.-*t, ,F ii e), ,{ti,a € &
h' !r'-, :Jv,.;1,'€, $t .iu- {, E, * .*';t +'.bt
G i-* G.Ll, *?'"*', ; ,iq {)i';s '; (ry d
,p'#\i dt eT: ,#i ,.fA* 6 .*:r'n eA
,r*:":lti ,r6.\,y.'e*3 ,W ,lri';.2+',-8, ,;4t **t
.Ar?'"q* ate;
1945. Muhammad bin Umar bin Yusuf merrgabrlmr kepada
kami, dia bertata: Salm bin Junadah menceritakan k€pada krmi, dia
berkata: Ibnu Idris me,nceritakan kepada kami dari Ashim bin Kulaib,
dri ayahnya dari Wa'il bin Hujr, dia berkata: Kami tiba di Iriladinah
dan mereka me,ngibaskan tangan mereka dad balik pakaim, rnalra aku
berkata,
::[ku akan melihat shalatnya Rasulullah SAW.'1SeUt Aa
melihatrya) Kemudian dia berkatq 'Beliau takbir nntnk memulai
shalat. Dan beliau mengangkat kedua tangannya hinggn hlihd kedua
ibu jarinya b€rada dekat dengan kedua telinganya Kemudim beliat
memegang tangan kiri dengan tangan kanann]ra. Keflra mb beliar
memgmgM kedua tangannyq dan ketika mc,ngang8 kepatqabdiro

Shahlh lbnu Hlbban


mengucapkan " Sami' allaahu liman hamidah", kemudian beliau takbir
dan mengangkat kedua tangannya. Lalu beliau sujud dengan
meleta}t<an kepalanya di antara kedua tangannya yang berada pada
posisi wajaturya. Ketika duduk beliau membentangkan kedua telapak
kakinya, meletakkan siku kanannyadi atas patra kanannya,
menggenggam jari kelingking dan jaxi sebelatrnya dan
menggabungkan antara ibu jari dengan jari tengatrnya lalu
mengangkat jari yang di sebelahnya (iari tehrnjuk) untuk berdoa
dengannya".3ls 15t41

Penjelasan tentang Disunahkannya Melengkungkan Jari


Telunfuk Sedildt ketika Menuniuk
Iledib Nomor: 1946

,UAt ;';'i.'+t* $:-,, ,& I stl [rrtr]


6?f ,{.iA dti'i. \WG:L,d)ir qiU.'*|G:L
;r'ht ,k lt J;t ,s1., f i:', i6'of ,o7tgt ; 'i Uy,
dfit1*lqrr,,Nt g# * AtC*6g:r\2t G&,
.t.. ut. -)t, o1
.f* 9l W tAt> ri

lti Sanad hzdits im shahih.


HR Al Bulfiari (Qtrratu Al 'Ainain bi Rafi Al Yadain fi Shalat, 19, dari
Abdullah bin Muhammad); Ibnu Majah (912, pembahasan: Mendirikan Shalat bab:
Menunjuk dalam Tasyhahhud, dari Ali bin Muhammad).
Kedua jalumya ini meriwayatkan dari AHullah bin Idris, dengao sanad ini
secara ringkas.
Hadits ini telah disebutkan pada no. 1860, dari jalur T,aridah bin Qtrdamah, dari
Ashim bin Kulaib, dengan periwayatan serupa, dat takhrij-tya telah disebutkan
pada hadits tersebut.

Shahlh lbnu Hibban


L946. Abu Ya'la mengabarkan kepada.kqmr, Mujahid bin
Musa Al Mukflarrimi3r6 Elencerit kry kepada kami, Syr'aib bin Harb
Al Mada'ini menceritakan kepada kami, Isham bin Qudamah Al Jadali
menceritakan kepada kami, Malik bin Numair Al Khuza'i
mengabarkan kepada karni, bahwa ayahnya menceritakan kepadanya,
batrwa dia melihat Rasulullah SAW ketika shalat meletakkan tangan
kanan di atas paha kanan dan me,lrgangkat jari telunjuk dengan
melenghrngkannya sedikit ketika sedang berdoa3rT 15:41

3r5
Al Mulfiarrimi adalah nisbat kepada Al Mukbarrim, suatr kawasan di
Baghdad. Berdasarkan keterangan ini berarti Mujahid tinggal di kawasan tersebut
ketika pindah ke Baghdad, sehingga dia dinisbatkan kepadanya. Bagi mereka yang
menyebutkan biografinya ddam kitab-.kitab rcrekq tidak ada yang mcnyebutkan
penisbatan ini ke,padanya selain Ib,mr Hibban di dalam kibb ini dao dalam kitab
Tsiqat-ryr (DVl89). [s-$6tn'ani mc,ngutip darinya dalam (1, Ansab, V/,14) dan
dalamhtabll Khuttali.
Adapun rcdaksi biognfinya )"ang ada dalam tsiqatnya pc,nggrsng adalah
Mujahid bin Musa, Abu Ali Al Muktarrimi, saorang warga Bagbdad- Dia
meriwayatlan dsri Yazid bin Hanm dan orang-orang IraL Muhanmad bin Al
Husain bin Mukarram AlBazz,azmenceritakan kepada lrami darin)ra di Bahsrah, dan
juga grrnr-guru kami [inl1y3. Dia wafat pada hari ftrm'at 9 Ramadhaq 244H.Dia
orang yang sulit untuk rne.ghafal. Dialah yang dinarnakan Mujahid bin Musa Al
Khuttali. Asalnya dari Khuttal, Khurasan
Adapun Al Khathib dan Al I[.di?zi, keduanya menggantikan Al Mukharrimi
dengan Al Khawarizrni.
Saya katakan, 'Muslim meriwayatkan haditsnya 61a[p shahihn)ra dan
Ashabus-Sunan."
Ibnu Ma'in dan An-Nasa'i menilainya sebagai perawi yang*iqah.
Abu Hatim berkata, "Dia orang yang jujut''.
3r7
Malik bin Numair Al Khuza'i dibahas oleh pengarang dnlam tsigatrya
(v/380.
Ad-Daraquthni berkata,'Dia dijadikan i'tibar."
Ibnu Al Qaththan berkata, "Keberadaan Mdik tidak diketahui, dan tidak ada
yang meriwayatkan dari ayahnya selain dia."
Adz-Dzahabi berkata" "Dia tidak dikenal, tapi para perawi lainnya tsiqah."
HR Ahmad (fila7l1' Abu Daud (991, pembahasan: Shalat, bab: Memmjuk
daJram Tasyahhufi; An-Nasa'i (III|39, pembahasan: Ketika Seseorang Lupa" bab:
Melengkungkan Jari Telurjuk ketika Menunjuk dalam Tasyahfud); Ibnu Khuzaimah
(715 dar 716); Ibnu Majah (911, pembabasan: Iqamab, bab: Mcnqiuk kotika
Tasyahfud); dan Al Baihaqi (M31, dari beberapa jahrr, dari rshnm bin Qudamah,
dcngansanad ini).

.r* l;
Shahlh lbnu Hlbban
Peniefrsu tentang Diheruskrnnyt ke Arah Kiblat kedka
Menunf uk dengrn Jerl Tcluntuk
Erdtb Nomor: l9f7

,Ju ,iL U ,* €* ,Js ,Ll* ',i1 vpl [r rrv]


i',*'*,€-r,rl 'i'{G:L $v 'y*'i kt:''lu;:L
,* ulAr ?f;;'r6, olr',f; ,7 i.t f ,g16it ,*:;t *
u?5;ljrr,f;: I 'ior 'rb'i )v ,J:rir fii .D,Lst ,f ;:)
hr Jy: ok g et ',fit ,;ttLj,sr 'u u; L$ ,el'lar *2
'rsf't,r# * ;,jlrti';- *j,Jv .& *j t'bt,*
,io'i,tF \t q\ g-A. ;t r;Mt J\ g6.yt,# C *L,
e *'t ;r' Xtt,/- +r J?t qf, tk
l94i1. Ibnu Ktruzaimatr mengabarkan kepada kard, dia
berkata: Ali bin Hujr menceritakan kepada karni, dia berkata: Ismail
bin fa'far menceritakan kepada kami, dia berkata: Muslim bin Abi
Maryam menceritakan kepada kami dari Ali bin Abdurahman Al
Mu'awi, dtri Ibnu Umar, bahwa dia melihat seorang laki-laki
menggeraHrm k€rikil dengan tangannya ketika sedang shalat. Setelah
selesai, dia berkata kepada laki-laki tersebut, 'Janganlah
kamu me,nggerakkan kerikil ketika sedang shalat, karena hal tersebut
menrpakan p€ftuatan syetan. Akan tetapi lakukanlah seperti yang
dilakukan oleh Rasulullah SAW." Dia (Ibnu Umar) lalu meletal*an
tangan kanmrrya di atas pahanya lalu menunjuk dengan jarinya yang
berdekatm dengan ibu jari (yakni jari telunjuk) ke arah kiblat, dan dia
mengarahkan pandangannya ke jari tersebut atau di sekitarnya.

Shahlh lbnu Htbban


Kemudian dia berkatq "Beginilah aku rnelihat Rasulullah SAW
I 8
melakukannya.'3 15 :41

Penjelasan tentang Bacaan Tosyahhud


Eadi8 Nomor: 1948

,r: i /: f at6 i. ,#t 6?l [r rt,r]


G:", :Jv
,i,At, ,*:)t *'i.'# ff*f :SG |$G:"; :JG ;#
);r'J,, t* $y& riti ]irr *,f ,,F: sj ;r; ,:d,i<ti t
e if,' ,l' ,ro i>fu' ,i:rrt i>ilt ,f *, *,)s,.J- i'
,pn & i>tur ,po & iflr ,#i* e'?f,t ,&;
$:*,ii,r!r i h' ,,Sui *3;vX" *A,At'.;tu
'oy1

!, r;;i Ut ,il |.re; iy-:' ,:otfut:'-r:itLtt, ,iit.Lr}$t


,hr ll q y lf Wl ,:r*s;2st ir r+ ,b3 tr)Li>ll-rr ,likl;,
JL'i"L * u;'& tt\'€Jy .t;ri i!* t3,i;)'ol'-,pf, ,t
.<g)\r: rttjt,3r GCA)*,Y
3rt
.Sazad hadits im sluhih,sesuai syarat Muslim.
Hadia ini ada dalaaShahih lbnu lfiuabuh (719).
HR An-Nasa'iW23G237, pembahasan: Menggabuglan Kedua Tangm dan
Meletalrkannya di Antara Kedua Lutut bab: Letak Pandangss &lam fastahM)
scrta Abu Awanah $fn24 dan 226, dari jalur Ali bin Hujr, dengan sazad ini).
HR. Al Baihaqi (Illl32, dari jahrr Abu Ar-Rabi dari Ismail bin Ja'far, dcogan
periuaryatan semrya).
Hadits ini telah disobutkan sebclumya pada no. 1942, darijalrrr }falit, dari
Muslim bin Abi Maryam, deagan pcriwayatan scrupa, scrtr tclah e-tuHrrij Na
hadits tersebut

Shahlh lbnu Hlbban


1948. Al Hasan bin Suryan mengabarlcan kcpada kemi, dia
berkata: Abu Bakar bin Abi Sfibah menceritakan kepada k4mi, dia
berkata: Husyaim menccritakan kepada kami, dia berkata: Hushain
bin Affitgrabman, Al Mrrghirah dan Al A'masy me,ngabarlcan kepada
kami dari Abu rftrail, dari Abdullah, dia berkata: Saat kami duduk di
belatcang Rasulullatr SAW ketika shalat kami me,lrgucapkan,
"Assalaamu alallaah, assalaamu ala iibil, assalaamu ala miluil,
assalaamu ala fulan, assalaamu ala fulan." Nabi SAW lalu menoleh
kepada kami dan bersabda, "sesungguhnya Allah adalah As-Salam
(Maha Sejahtera), mala Bacalah, 'At'tab@aatu lillaah wash-
shalawaatu wath-thayyibaat, as-salaamu alaikaste ayytthan nab$ryu

3re
HR. Al Bulfiari (6265,pembahasan Meminta tzirq bab: Mengambil dengan
Tangan/, dari jalur Abu Ma'mar, dari Ibnu }das'ud maryebutkan hadits
-setelah
te,ntang tasyahhud-, dia bcrkata: Kami mengucapkan bacaan scperti itu ketika
beliau masih ada di tengah-tengah kami. Narrun setelah beliau wafat kami
mengucapkan "As-salaamu" yakni "alan-nabiy'.
Al Hafizh berkata (XV56): T6s$ahan ini secara jelas menunjukkan bahwa
mereka mengucapkan "as-salaamu alaika ayytlnn nabiy1ru", yabi dengan lcaf
khithab (yang altinya engkau) scwaktg Nabi SAW '4asih hidup. Namun setelah
beliau wafat, mereka tidak lagi rncngucapkan dengan lcaf lchithab, tapi menyebuhya
dengan kata yang menunjukkan gadD, sehingga mereka mcngucapkan "as'salaamu
alan-nab$ryi". Adapun perkataan pada akhir yang menyebutkan '!ahi alan-
nabiyyi", yang mengatakan "ya'niu, adalah Al Bukhari, karena Abu Bakar bin Abi
Sfibah mengeluarkan hadits ini dalam mrsnadnya dm 6ushannafiiya dari Abu
Nu'aim, gunmya Al Bukhari, dia bcrkata" "setelah Nabi SAW wafat' kami
mengucapkan' as-salaamu alan-nabiltyi',"
Al Hafizh juga berkata (IIl3l4), Abu Awanah meriwayatkan hadits ini dalam
shahihnya); As-Saraj); Al Jauzaqi); Abu Nu'aim Al Ashbahani dan Al Baihaqi dari
jalur yang bermacam-macam kepada Abu Nu'aim, gurunya Al Bul&ari, dengan
redaksi "setelahNabi SAW wafat, kami mengucapkan "As-salaamu alan-nabfryf'.
As-Subki dzlam Syarh Al Minhaj berkata setelah menyebutkan riwayat ini,
yang disebu&an oleh Abu Awanah sajq "Jika memang benar riwayat ini berasal
dari para sahaba! maka ini menunjukkan bahwa menyebut dalam benttrk lrtithab
ketika mengucapkan salam lapada Nabi SAW setelah beliau wafa! tidaklah wajib.
Dengan demikian, yang seharusnya diucaplan adalah 'as-salaamu alan-tubi14li'."
Saya (yakni Ibnu Hajar) katakan, "Riwayat ini salu tanpa diragukan lagi. Aktr
telah menemukan hadits penguatnya, yaihr: Abdurrazzaq berkata: Ibnu Jtuaij
mengabarkan kepada lomi, Atha mcngabarkan bahwa para sahabat sewaktu Nabi
SAW rnasih hidup mengucapkan 'ls-salaamu alaika altyuhan-nabiyyt". I,alu
wafal mereka mengucapkan "As-salaamu alan-nab$tyf'. Riwayat ini
setelah beliau
sanad-rya shahih.

Shahih lbnu Hlbban


wa rahmatullaahi wa barakaatuh, as-aalaamu alainoa wa alaa
ibaadillaahish-shaalifulin. Asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa
a.syhadu anna muhammadan abduhu wa rasuuluh'. Sesungguhnya bila
kalian melakukannya maka kalian telah mengucapkan salam kepada
seluruh hamba yang shalih di langit dan di bumi."320 [5:12]

Saya katakan, "Diriwayatkan dalam Mushannaf Abdinwaq (3070) dari Ibnu


fimij, dari Afta, dia berkata: Alar mendengar Ibnu Ayyasy dan Ibnu Az-Z;rfriatr
dalam tosyahhud ketika shalat mengucapkan, "At-tafufryaaai nruboakaau lillaah,
ash-slulmwatuth thayyibaatu lillaah, As-salaamu alan-nabfryi tw rahnatullaahi
wa fuakaafirt."
HR Malik (l I Muwaththa', Vgl).
Malik meriwayatkan hadits dad Nafi, bahwa Ab&Ilah bin Umr ketika
tasyahfud mengucapkan, "Bismillaah, at-tahilyaatu lillaah u-m*$n&t lillaah,
os-salaanu alor-nab$ryi wa rahmatullaahi wa barakaatuh."
HR Ibmr Abi Syaibah (Al Mwhannaf, V293, dari jalur Aidz bin Ihbib, dari
Yahya bin Sa'i4 dari Al Qasim bin Muharnma4 dia bertata: Ahr relihat Aisyah
menghitng dengan +angepya sera)ra mngucapkan " at-tafiflngh rtoyyibutush
shalawoatu zaakiyaatu lillaah, as-s alaamu alan-nabfryi... ".
ru S&od }rrdie ini shahih,sesuai syarat Al Bul&ari-Muslim
Al Mughirah adalah Ibnu Miqsam Ath-Dhabbi. Abu Wa'il a.hr'h Spqiq bin
SalmhAl Asadi Al Kufi.
Hadits ini Erdapat dalam (Mushannaf lbni Abi S!aibah,m9l).
HR Al Bukhari (1202, pcmbahasan: Perbuatan dalam Shalat, bab: Sescorang
yang Bcrtegur Sapa dcngan Suatu Kaum dan Memberikaa Salam bpada Ormg Lain
dalam Shalat dan Dia Tidak Mengetahuinya dari Amr bin Isa, dari Abu AMush-
Shamad AMul Azizbn Abdush-Shama4 dari Hushain bin Ab&rta,bman, dengan
sanadmi) daulbmu Khuzaimah (70a).
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini srrarrirr.
HR Al Bulfiari (7381, pembahasan: Tauhi4 bab: Firmn lrJlah, "As-Saloam
Al Mu'mia'); Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar,AA$); Ath'Ttahrmi (Al Kabir,
990,2, daijahr Zuhair bin Muawiyah); ,tan Ath-Thabrani (9903, dad jahrr Abu
Avraoah).
Keduajahr ini meriwayatkan dari Mughirah Adh-Dhabbl dryzmsalrad w.
HR lbruKhuzaimah(7M).
Ibmr Khuzaimah menitai hadits ini shahih.
HR Ibru Abi Sfibah Ql29l); Ab,u Awanah WX29, dri jattr Walci); Al
Bulfiari (831, pcdahasanl A.dzqn,br;b: TasyahhzdAttir); AtLThabrmi (Al lfubir,
98t5); Al Baihaqi (,{s-&nan,IVl38, dari jalur Abu Nu'airrr); Ahad @a3l); Al
Bu&hari (835, pembabasan: Ad?a\bab: Doa Pilihan sctelah Taqnhlud); Abu Daud
(96t, pcdahasan: Shalat, brlb: Tasyahird); Ibnu t"Iajah (t99, pembahasan:
Mcndirikan Shalag bab: Hal yang Bc*cmasn dcngm Tasyoilad); Al Baihaqi
(IVl53, dari jalur Yahf,a bin Sa'O; Ahmad (y382 dan 427); Mulim (4m dan 58,
pcdahasla: Shalst, bnib: Tasyahhud.rahrn Shalat); At Baihaqi (If153, d8ri jalur
Abu Muawiyah); Al Bulfiari (6230, pe,mbahasan: M€minta Izin, bcb: SalamNama

Sftahlh lbnu Hlbban


dari Nama-Nama Allah SWT); Al Baghawi (Syarh As-Sunnah,678, dari jalur Hafsh
bin Ghiyats); An-Nasa'i (IIV4I, pembahasan: Ketika Seseorang Lupa, bab: Cara
Tasyahhud, dari jalur Al Fudhail bin lyadh); Ibnu Majah (899, dari jalur Abdullah
bin Numair); Ad-Darimi (V308); Ibnu Al Janrd (205); Abu Awanah (IJ1229, dmi
jalur Ya'la bin Ubaid); Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar, V262, d^rijalur Abu
Awanah); Ath-Thabrani (Al Kabir,9886); Ahmad QlaB); dan Abu Awanah (111230,
dari jalur T.aridzh).
Semuanya meriwayatkan hadits dari Al A'masy, dengan sanad ini.
HR. Ibnu Abi Syaibah (11292);Ahmad (Aal$; Al Bulfiaxi (6265,pernbahasan:
Meminta Izin, bab: Mengambil dengan Tangan); Muslim (402 dan 59); An-Nasa'i
(IIl24l, pembahasan: Menggabuagkan Kedua Tangan dan Meletalkannya di Antara
Kedua Lutut bab: Cara Tasyahhud Awwat); Abu Awanah (111228, 229); dan Al
Baihaqi (Iyl38, dari Abu Nu'aim Al Fadhl bin Dukai& dari Saif bin Sulaiman, dari
Mujahid, dari Abu Ma'mar Abdullah bin SalfibaralL dari Abdullah bin Mas'ud).
Pengarang akan menyebutkannya lagi setelah hadits ini (1949) dari jalur
Hamnad bin Abu Sulaimaq dari Abu Wa'il, dengan periwayatan serupa. No. 1950
dari jalur Ats-Tsauri, dari Manshur dan Al A'masy serta Abu Hasyirn, dari Abu
Wa'il, dengan periwayatan serupa, dan Ats-Tsauri dari Abu Ishaq, dari Al Aswad
dan Abu Al Ahwasb, dari Abdullah bin Mas'ud. No. 1951 dari jalur Syu'bab, dari
Abu tshaq, dari Abu Al Ahwas[ dari Abdullah" Masing-masing hadits akan di-
takhrij padz terpatnya.
Al Baua berkata ketika ditanya tentang badits paling shahih mengenai
tasyahhud, "Menurutku adalah hadits riwayat Ibnu Mas'ud. Hadits ini diriwayatkan
dari dua puluh jahu lebih."
Dia lalu menyebutkan jalur yang paling banyak, dan berkata,
"Sepengetahuanku, tidak ada hadits tentang tasyahhud yang lebih shahih darinya,
lebihshahih sanad-tya, dan lebih terkenal para perawinya."
Al Hafizh dalam Al Fath (lll3l5) berkata: Tidak ada perdebatan di kalangan
ahli hadits dalam masalah ini. Mereka yang menetapkan hal ini diantaranya Al
Baghawi dalam Syarh As-Sunnah. Kemudian yang menunjukkan bahwa hadits ini
kuat adalah karena dia disepakati, sedangkan yang lain tidak. Para perawinya juga
tsiqah. Mereka tidak berbeda pendapat dalam masalah redaksinya, berbeda dengan
hadits-hadits lainnya. Juga karena Ibnu Mas'ud mendapatkannya dari Nabi SAW
yang mengajarkan kepadanya. Ath-Thahawi meriwayatkan hadits ini dari jalur Al
Aswad bin Yazi4 darinya. Dia berkata, "Aku mempercleh tasyahhud dari
Rasulullah sAW. Beliau mengajarkan kepadaku kata demi kata." Dalam riwayat
Abu Ma'mar yang disebutkan oleh Al B'rkhari darinya, disebutkan, 'S.asulullah
SAV/ mengajarkan tasyabhud kepadaku dalam posisi kedua telapak tanganlar berada
di antara kedua telapak tangan beliau." Ibnu Abi syaibah dan lainJainnya
meriwayatkannya dari Jami bin Abi Rasyl4 dari Abu wa'il, darinya. Dia berkata,
"Rasulullah SAW mengajari kami tasyahhud sebagaimana mengajarkan surah Al
Qur'an...."

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan Perintah Membaca DotTosyahhud ketika Duduk
dalam Shalat
Hadits Nomor: 1949

:Jv ,$,At'i. ,yG:", iv ,&- I U*l [rrtr]


3:rk e
'j,i l' *r ,;,:: al *
9b7 ,1;b 6?t
?>ilt $:f t1 ,'p,i {'ht * Ut i6 ,l' ,!'?f,l
"b
'-rriLsr,
!,-r:nlt :-,fiAu, glf:- i{-l' ,i h' l}r ,l'
W irilt ,1ik1., *, *;:t dt tatr ;rlL ivll' ,*fur:
rl;i;^, Ll '"pfr,trr y! q y :)f Wl ,:u.a)!,a it, :+ ,vt
t
,!., zt lloz
.(t\-'15 oJP

L949. Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, dia berkata: Ali


bin Al Ja'd menceritakan kepada kami, dia berkata: Sytr'batt
mengabarkan kepada kami dari Hammad, dari Abu Wa'il, dari
I

Abdullalr, dia berkata: Mulanya karni mengucapkan, "As-salaamu


alallaah." Namun Nabi SAW bersabda, "Jangan ucaplan, 'As-
salaamu alallaah', karena Allah adalah As-Salaam (Maha
Sejahtera)'." Beliau lalu menyunrh mereka membaca tasyahhud, "At-
tafulryaatu lillaah wash-shalawaatu wath-thayyibaat, as-salaamu
alailra ayythan nabiyyt. wa rafumatullaahi wa barakaatuh, as-salaamu
alainaa wa alaa ibaadillaahish shaalifuiin. Asyhadu an laa ilaaha
illallaah, wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuuluh."
(Segala penghormatan hanya milik Allab juga segala pengagungan
dan kebaikan. Semoga kesejatrteraan terlimpahkan kepadarnu, watrai
Nabi, begitu juga ralrmat dan keberkahan-Nya. Kesejahteraan semoga
terlimpalrkan kepada kita dan hamba-hamba Allah yang shalih. AI<tr
bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang beftak dise,mbah selain AllalL

Shahlh lbnu Hlbban


dm aku besalcsi bahwa Nabi Muhammad adalah harrba serta utusan-
N)"").o'tl94l

Pcnf elasen tenteng Becaan Tosyahhud

Eadits Nomor: 1950

.ulrr,lt *J i flt r*'i.'rZJ 6?l [rro.1


E?t {G ,ar;ISr $3, ,JG ,ufi i;. iYJ G:L ,JG
"?
,ri rt,{t *j *,t'6 ,;jt,*\?t,r:;i *,Ur}t
6 s* I & ,iu.trr ;?,f ,d;\i ,;!:,:y\i
* ,:,t3l.
,:Jb<i J, ir3t ,,j* e 't Ut ,j* ,e<idt ,;.'J:rt
'# r1f .i*r i hr Ly,,:rv2 p:r;vh, *Utdi
|lrlb iyllt ,t (Ut: -riilr, ,!.'*t:ugt rij:* ;r:StSr 4
- (HPt l' ,+ ,l;rti;i>tu' ,!ik;.r gt,a,riAt,i.:
.IL Jr, '.;::,1 W 6D ,!t *'* ,** €. f), t ;e
rr &udhadis inishahih.
Prapcawirya shahih.
Ilan.rad fllqlah Ibnu Abi Sulaiman Al Asy'ari, maula rereka, Abu tsmail Al
Kufi-
_ IIR AtL'Thaptisi Q \; An-Nasa'i W240, pembahasan: Menggab,rngkan
Keea Toga dan Meletakkannya di Antara Kedua Lutu! bab: cara-iasyainua
Aw*uI); Ae'Thebawi (Syarh Ma'ani Al Atsar, U262); Ath-Thabrani (9892, dari
jahr Ilisym AilDashrwa'i); Ahmad Qla$); An-Nasa'i (IIl2a\; Ath-Thabrani
(9904, dari ilhlr Ghundar Muhammad bin Ja'far); Ath-Thahawi et262, dari jalur
Abdrntmrn bin Zyad); Ath-Thabrani (9891, dari jalur Hamzah Az-Zayyar\ dar-
9894, dri j.lu Ilarmad bin Sala*h).
Scmra j.hr ini rcriwalatlan dari Ha--a4 dengan sanad ini. Lihat no.
194t, 1950, 1951, 1955, dan 1956.

Shahlh lbnu Hlbban


Ll'-rpfr,t'r yl aif y lf '*l -ek i,:j ,[-';U., y7
.<i';1,r:, i!* $i;J
1950. Muhammad bin Abdurratunan bin Muhammad Ad-
Daghuli mengabarkan kepada karni, dia berkata: Muhammad bin
Yahya menceritakan kepada kami, dia berkata: Abdurrazzaq
menceritakan kepada kami, dia berkata: Ats-Tsauri mengabarkan
kepada kami dari Manshur, Al A'masy, dan Abu Hasyim, dari Abu
Wa'il, dari Abu Ishaq, dad Al Aswad dan Abu Al Ahwash, dari
Abdullah, dia berkata: Kami tidak mengetahui apa yang harus karni
baca dalam shalat. Mulanya kami mengucapkan, "As-salaamu ala
jibril, as-salaamu ala mikail." Namun Nabi SAW bersabda,
"Sesungguhnya Allah adalah As-Salaam (Maha Sejahtera). Bila
lwlian duduk dalam rakaat kcdua, bacalah, 'Attaf;lryaatu lillaah
wash-shalawaatu wath+hayyibaat, as-qalaamu alaika ayythan
nabiyyt wa rafimatullaahi wa barakaatuh, os-salaamu alainaa wa
alaa ibaadillaahish-shaalibiin Wa'il berkata dalam haditsnya
-.Abn
dari Abdullalu "Bila engkau mernbacanya, maka baca^m tersebut alcan
sampai kepada semua malaikat yang didekatkan, Nabi yang diutus,
dan hamba yang shalih"-. Asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa
asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuuluy.n3xt [5:3a]

12 Sanadhadiu ini shahih,sesuai syarat Al Buttari.


Abu Al Ahwash adalah Auf bin Malik Al Jusyami.
Hadie ini terdapat dalam (Mushannaf Abdinazaq, 3061); Ahad @aB);
Ibnu Majah (899, pembahasan: Mendirikan Shalat, bab: Hal yang Berkenaan dengan
Tasyahhud); Ath-Thabrani (Al Kabir, 9888); dan Al Baihaqi (As-Stmar4 IIl377).
HR Ath-Thabruti (Al Kabir,9901) dan Ad-Daraquthni (V351, dari jalur
Abdullah bin Al Mubaralq dari Sufran Ats-Tsauri, dari Manshur, Al A'masy,
Hamma{ dan Mughiralr dari Abu Wa'il, dengan periwayatan serupa).
HR. Ahmad @aAQ; An-Nasa'i (IIl24l, pembahasan: Menggabrmgkan Kedua
fangan dan Meletakkannya di Antara Kedua Lutut bab: Cara Tasyahhud Awwal);
serta Ath-Tbabrani (9904, dari jalur Syu'balU dari Al A'masy, lvlanshur, Hq'nma4
Mughirab, dan Abu HasyixL dari Abu Wa'il, dcnganperiwayatan scnpa).
HR. An-Nasa'i (IIV40, pernbahasan: Ketika Seseorang Lupa, bab: Kewajiban
Tasyahhuo; Ad-Daraquthni (1650); dan Al Baihaqi (IVl38, dari jalur Sufyan bin

Shahlh lbnu Hlbban


r'1

,5 u* 'jd
,!ur^*r *+t U'J:di 6?l [rr"r]
,:,;E'J;\ ri ull :Ju Lrt ; 6?l rltt,;, U.H3,{.1
ln t.

,i J:P s, qU Y rf ,i6 .hr * f ,;;'!i J ull :Jv


;rrh, ;; r:":;l'o;, ,rtrr:;)'Kr'# tf lf ,a:Ss'r'f
jd trf: ,4r; JG'sf l7) .AA,
* *i
z )- O

A-3,
C{...
'it) 'ui
Jr t:j:tn;;.s; y eirs
I lt . , t
i>r1rr ,Lrfury i"r:riLitr,i, L tb$
'
.i'r :V t$L i>fu' ,':o\fi.s .ir arrrt tolt ,ifi ',flL
"U,
U)rainalt dsri Al A'masy dan Manshtu, dari Abu Wa'il, dengan periwayatan
senpa).
HR Al Bukbari (6328, pcmbahasan: Doa-Doq bab: Doa dalam Shalat);
Muslim (402 dan 55, penrbahasan: Shslat, bab: Tasyahhyl dalen Shalat, dari jalur
Jarir); Muslim (402 dan 56); dan Abu Awanah (M30, dari jahu Syu'bah).
Kedua riwayat ini meriwayatkan dari Manshur, dari Abu Wa'il, dengan
serupa.
HR Ath-Thabrani (9909, darijahr AMurrazzaq dari Ats-Tsauri, dari Abu
Ishag d€ngan periwayatan senrpa).
HR Ahmad (V413, dari jalu Muammil, dari Sufyan Ab-Tsauri, dari Abu
Ishaq, dengan periwayatan senrpa).
HR At-Tirmidzi (289, pembahasan: Shalat bab: Hal yang Berkenaan dengan
Tasyahhud) dan An-Nasa'i @1237, 238, pembahasan: Menggabungkan Kedua
Tangan dan I'dslerrkkannya di Antam Kedua Lutu! dari jalur ubaidillah Al AsSa'i,
dari SuSan Ats-Tsauri, dari Abu Ishaq, dari Al Aswad dengan periwayatan serupa).
HR. Ahmad Qla5\;Ath-Thahawi (11262); dan Ibnu Khuzaimah (708, dari jalur
Muhammad bin Ishaq, Abdurrahman bin Al Aswad menceritakan kepadanya, dari
ayahnya, dengan periwayatan senpa).
HR An-Nasa'i (fr/239) dan Ath-Thabrani (99L6, dari jalur Su&an, dari Abu
Ishaq, dari Abu Al Ahwas\ dgaganperiwayatan serupa).
HR Abdurrazzaq (303Q; Ath-Thadisi (30a); Ahmad @a37\; At-Tirmidzi
(1105, pembahasan: Nikalf bab: Hal yang Berkenaan dengan Khutbah Nikah); An-
Nasa'i $il238 dan 239); Ath-Thahawi (gyarh Ma'ani AI Atsar, A2$); serra Ath-
Thabrani (9910, 9911, dan 9913, dari beberapajalur, dari Abu Ishaq, dari Abu Al
Ahwash, dengan periwayatan serupa).
Setelah ini pengarang akan meiryebutkan hadits ini lagi, dari jahu Syr'bab,
dari Abu Ishaq, dari Abu Al Ahwash, de4gan periwayatan senrpa.
Silahkan mclihat hadits sebehrm dan sesudabnya.

Shahlh lbnu Hlbban

H
o!
d ,l;,r', ii* rttlL)'of'"pl:, tir u iir v if ii:f ,G.41at
't: *..f-tJi
'14t :t'?'"1t ,:r6-Lf
e+ ri 'rr';4
.
O:H
aU r..

"611
';l,ffry e *Hur')ctt:*fu'uit* t,:e
,s\\r ,'itr;lt'of ,rv'^i*; * $!i l;'{;)rti', ,fi
i;*le *i$',{":*u
Al Fadhl bin Al Hubab Al Jumahi mengabakm kqada
1951.
kami, dia berkata: Abu Al Walid dan Muhammad bin Ifutsir
menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Syu'bah meng$atm
kepada kami, dia berkata: Abu Ishaq mengabarkan k@a krni, dia
berkata: Abu Al Atrwash mengabarkan kepada kmi dci Abdullalu
dia berkata,'I(ami tidak tahu apa ymg harus kami b@ pada sairy
dua rakaat, kecuali bqtasbih, bertakbir, dan me,muji Thhm tmi. I'Isbi
Muhammad SAW talu diajari pembukapcmbuka kcbaiku datr
penutup-penuhrpnyra, atau kumpulan-hrmpulan dari kebaikan terscbut.
Beliau bersabda kepada kami, *Bila kalian dud* Wda setiap du
rakaat, bacalah, 'At+afuiyyaatu lillaah wash-sholawaau wath-
thayyibaat, as-salaamu alaika ayythan nab$ryu wa rafonutullaahi wa
barakaatuh, as-salaamu alainaa wa alaa ibaadillaahish shaalibiin.
asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhonmadan
abduhu wa rasuului'. (Segala pe,lrghormatan han)ra milik Alla[ juga
segala keagungan dan kebaikan. Semoga kesejahteram terlimpahkan
kepadamu, wahai Nabi, begitu juga rabrnat dan kebertahm-Nya.
Kesejatrteraan semoga terlimpabkan kepada kita dan hmbahmba
Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhm yang berhak
dise,mbah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah
harrba serta utusan-Nya). Kemudian dia boleh mendlih du yang
disukainya, latu berdu kepada Tuluwrya."sa 1l:ZO1

s Sazad hrdir ini sluhih,scsrni syent Muslim"

S,hahlh }bnuHlbban
n

Abu Hatim RA berkata,''?erintah duduk pada setiap dua


rakaat adalah perkara wajib. Tapi praktek yang beliau terapkan, yang
tidak mengingkari orang yang di belakangnya, menunjuk&an batrwa
duduk pertarna adalah sunah, sementara duduk yang lain fardhu
(wajib)."

Penjelasan tentang Dibolehkannya Membaca Doa Tasyahhud


Selain yang telah IGmi Sebutkan
Hadits Nomor: 1952

'i',bk $:", ,$jr,. ,* U '"Ll 6?l [rror]


c;, # e ,/lt't ,i'* lG ,;,*, ii.'*A, $"t ,:oil
{'ht J:" }nt J?, ;k :JG gV i.t * ,{rlra i ,-#
bq\ :pflr 'u ,ritt ,!Jt; tS ,:tbAt d;; *,
lt *;:, At rif :!lt i>fu' ,!.'-r*tt i,>r.iLsr'*rsrr,.Jit
.hr it itt ol Wl ,:g:;Att
lt tq *i * it:-, ,uk11,
.dtt J;, t3J;lhl'",*fl
1952. Ahmad bin Ali bin Al
Mutsanna mengabarkan kepada
kami, Kamil bin Thalhah me,nceritakan kepada kami, Al-Laits bin

HR Ath-Thabrani (Al Kabir,9912, d^ri Abu Khalifah Al Fadhl bin Al Hubab,


dengmsanadiar).
HR Ath-Thayalisi (30a); Ahmad Sla37); An-Nasa'i (111238, pembahasla,
Menggabungkan Kedua Tangan dan Meleta*:kannya di Antara Kedua Lutut, bab:
Cara Tasyahhud Awwal); Ath-Thahawi Q1263, dari beberapa jalur, dari Syu'balL
dengansanad ioi); aan Ibnu Khuzairnah (no. 720).
Ibnu Khnzaimah rnenilai hadtts irri shahih.
Lihat hadits sebelumnya dan hadits no. 1948, lg4g, lgSS,1956, 196l,1962,
serta 1963.

Shahih lbnu Hibban

t_
r
Sa'd me,nceritakan kepada kami, dia berkata: Abu Az'Zttbatr
me,nceritakan kepadaku dari Sa'id bin Jubair dan Thawus, dari Ibnu
Abbas, dia berkata: Rasulullah SAW me,lrgajarkan tasyahhud kepada
kami sebagaimana mengajarkan surah Al
Qur'an, "At-tafuiyyaatul
mubaarakaaush shalmvaatuth thayyibaatu lillaah. as-salaamu alaika
ayyuhan nabiyyr wa raftmatullaahi wa barakaatuh, salaamun alainaa
wa ala ibaadillaahish shaalifiin, asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa
asyhadu anna muhammdan rasuulullaaft." (Segala pe,nghormatm,
keberkahan, keagungan" dan kebaikan hanya milik Allah. Se,moga
kesejahteraan terlimpahkan kepadamq watrai Nabi, begitu juga
rabmat dan bertatr-Nya. Kesejahteraan semoga terlimpahkan kepada
kita dan hamba-hamba Allatr yang shalih. Aku bersaksi batrwa tidak
ada Tuhan yang beftak disembah selain Allah, dan alru bersaksi
bahwa Muhammad adalah utusan Allah)."n [5:12]

tu Sanad hadits irli hasan,dso hadits im shahih.


Kamil bin Thalhah Al Jahdari adalah pcrawi )'ang tidak bsrmsalalu
sebagaimaoa dikatakan olch Abu Hatim" Haditsqra dijadikan penguat, dan pcrawi di
atasnya termasuk perawi-pcrawi Al Buttari.
HR Asy-Syaf i (Al Mumad, A89-90): Ahmad Q1292); Ibnu Majah (900,
pembahasan: Iqamah, bab: Hal yang Bcrkcnaan dengan Tasyahhud); Ath-Thahawi
(Syarh Ma'ani Al Atsar,A\$); Ath-Thabrani (10990; Ibnu I(huzaimah (705); Abu
Awanah (111227,228); dnAl Baihaqi W377, dari beberapa jalur, dari Al-Laits bin
Sa'd, demgan sanadmi).
HR Ibmr Abi Syaibah (pada bagian awalnya, V294).
Redaksinya )raitu, 'Rasuluflah SAW mengajarkan kcpada llafri tasyahhud
rl
sebagimana mengajarkan srrah Al Qur'qn
HR Muslim (403 dan 61, pembabasan: Shalat, trrb: Tasyahhud dale,n Shala$
danAbuAwanah Wn).
HR An-Nasa'i (IIV4I, pembahasan: Ketika Seseorang Lrrpq bab:
Mcngajartan fasyahhud seperti Me,ngajarkan Surah Al Qrrr'aq dari Ahmad bin
Sutaiman).
Ke&ra riwayat ini mcriwayatkan dari Yahya bin Adam, dari Abdurrabman bin
Hunai{ dari Abu Az-Zubair, dengan paiwayatan scnpa.
HR- Ad-Daraquthni(V350); Aft-Thahani (10.99,7 &o lt40o.
Ad-Draquthi mtiwayatkan brditr dari jslu Ahad bin Mubarn 'ud bin Al
Ilaiiaj bin Ricydh bin Sa'4 ayatrhr cnccrit*m kspadalot dari ayahqn, drri
h&etrya, dai Arlr bin Al Haritt dari Abu ltz-Zfuir, &ri Atha dao Thawus scrts
Ilrm Iubair, &ri Ibrrm Abbas, dcngan pcriwayatan scrtuPa.

Shahlh lbnu Hlbban


Penidsen tentang Perintah Membaca Doa Tosyahhud
yang Jenls Kedua

Iladits Nomor: 1953

U 'ni€e :i6 ,yg 'u '^# ijr s?f [r ror]


li
i,
,F i.# *,/.lt €j r,*L'i.,r e.*f 'iti ,4;
ta'.l.a
t

*i * bt J* lt J;' ok :JG {& it * ,c:':v:


I
il
i;

,i:rn'ok er.iIt 'u;.r:rrr c.t;- G '"Wt ck-


il
il Le.-5r>
I

hr LT, ,it ,i,l |!1, iy-r' ,!'.'or*tr ot:itLst l,tr$t


.ttr liiry of Wf ,:#frt &'r+ ,P:tt#i{-,,lik|'t
.dtt J?, t3J,;^, Ll'"iZ?t

..!lt l *''1;i:^*?nt of, fg'liC


1953. Ibnu Qutaibah mengabarkan ke,pada kami dari kitabnya,
dia berkata: Yazid bin Mauhab menceritakan kepada kami, dia
bertatu Al-kits bin Sa'd mengabarkan kepadaku dari Abu Az-
Z'ubair, dai Sa'id bin Jubair dan Thawus, dari Ibnu Abbas, dia
b€,rkata: Raslullah SAW mengajarkan doa tasyahhud kepada kami
sebageimrra mengajarkan surah Al Qur'an. Beliau membaca, "At-
tabitystul nufuaralaatush shalawaatuth thayyibaatu lillaah. As-
salaanru aldlra ayyuhan nabiyyt wa rahmatullaahi wa barakaatuh,
salaanwt alainaa wa ala ibaadillaahish-shaalihin, asyhadu an laa
ilaalm tllalloah, wa asyhadu anna muhammadan rasuulullaah."
(Segala pengftormatan, keberkahan, keagungan, dan kebaikan hanya

Peogrug ekan menampilkannya lagi setelah ini (no. 1953, dari jalur Yazid
bin l6uhb, dm no. 1954, dari jalur Qqtaibah bin Sa'id, keduanya meriwayatlan
dari ALIriGt deqgan trrriwayatan senrpa"

Shahih lbnu Hlbban


milik Allah. Se,moga kesejatrteraan terlimpahkan kepadamrl wahai
Nabi, begitu juga rahrnat dan keberkahan-Nya. Kesejahteraan s€moga
terlimpahkan kepada kita dan hanrba-hamba Allatr yang shalih- Aktt
brsaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak diserrbah selain Allah,
dm aku bersaksi batrwa Muhammad adalah utusan Allah).325 [l:9a]
Abu Hatim RA berkat4 "Abu Az-Zubatt meriwayatkm hadits
iniwaraglnrib."

Penjelasan tentang Dibolehkannya Membaca Doa Tasyolthttd


Selain Yang telah Kami Sebutkan
Hadits Nomor: 1954

,'r5 j; et;.y i',tGJ\'i. 6?l [rr"t]


"JJJ
,F i- #* ,-!Jt ,ti * 'ii'
$:"',
'*,'7 u.'#G:"'
Pt *'Xtt ,)* lt J?, os :Jv g* it * ,yia:
'at.^a

Ll.-Jlt> ,ii oK .trit u irj;r ;jti s '"i231 dr;

lt lA;3 Ut ,il |rY ivfu' ,y.'-r*tr i>rJldt Lk",tiir


,hr 1 '.[ ) :)f Wl ,:i))|at .I' rE ,4 ti), i* ,:r?;"
.&t J?)ttie)';tf'6f:,

# Sanad}rrdiumishahih.
Yazid bin Mauhab adalah Yazid bin Khalid bin Yazid bin AbfuIlah bin
tylauhab, seomng perawi tsiqah, dan pcrawi di atasnya adalah pcrawi Al BUL:hri-
Muslin
Il8ditr ini telsh discbutkan sebclumya dari jalur Kamil bin Thalhah Al
IahfuL dm a&rn discbutkau lagi sctelah ini dari jalur Qutaibah bin Sa'id, bdtmya
rne'rirayadon dari Al-Inits, d€mgan pcriwayatan senpa. Tat:hrij-nya dis€hfun
padahrdits terscbut

Shahlh lbnu Hlbben


-t

1954. Muhanrmad bin Ishaq bin Ibratrim Tsaqif-


-maula
mengabarkan kepada kami, Qutaibatr bin Sa'id menceritakan kepada
kami, Al-Laits menceritakan kepada kami dari Abu Az-Zubair, dari
Sa'id bin Jubair dan Thawus, dari Ibnu Abbas, dia berkata: Rasulullatt
SAW mengajarkan doa tasyahhud kepada karti sebagaimana
me,ngajarkan surafu At Qur'an. Beliau membaca, "At-taf;iyyaatul
mubaaralcaatush shalawaatuth thayyibaatu lillaah. As-salaamu alaika
ayythan nabiyyr wa rafurnatullaahi wa baraftaatuh, salaamun alainaa
wa ala ibaadillaahish-shaalihin, asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa
asyhadu anna muhammadan rasuulullaaft.' (Segala penghormatan,
keberkahan, keagungaq dan kebaikan hanya milik Allah. Semoga
kesejahteraan terlimpatrkan kepadamu, watrai Nabi, begitu juga
rabmat dan keberkatran-Nya. Kesejalrteraan semoga terlimpahkan
kepada kita dan harnba-hamba Allatr yang shalih. Aku bersaksi bahwa
tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan aktr bersaksi
bahwa Muharrrmad adalah utusan Allah).326 [5:3a]

Penjelasan tentang Bacaan Orang-Orang ketika Duduk di


Belakang Rasutullah SAW sebelum Beliau Mengajarkan Bacaan
Tasyahhud kepada Mereka

Hadits Nomor: 1955

bvJ\A:t, :JG ,$')\i #J" l' '"? 6?l [t roo]

3x Sanadhtdits itr shahih, sesuai syarat Al Bukfiari-Muslim


HR Mustim (403 dan 60, penrbahasan: Shalat, bab: Tasyahhud dilam Shalat);
Abu Daud (974, pembahasan: Shala! bab: Tasyahhud); At-Tirmidzi (290,
pembahasan: Shala! bab: Bagian dari Shalat [Hal yang Berkenaan dengan
Tasyahhudl); An-Nasa'i (W242, pembahasan: Menggabgngkan Kedua Tangan dan
Meletakkannya di Antara Kedua Luhrt, bab: Jcnis Lain dari Tasyahhud); N Baihaqi
$VlaO); dan Al Baghawi ($yarh As-Sunnah, 679, dutijalur Qutaibah bin Sa'i{
dengan sanad ini).
Lihat hadits no. 1952 dan 1953.

Shahih lbnu Hibban


7 ,:;*\1i A:'; :,Sv ,;1 ii. ,* s?f 'jti ,i*rA.'n
|il, t* fi& zJv ,2:ri,-,-
/. lr *t ,?k. i*
i>fu' etV;* I' e'tilr :tiii *:, *'Xt * lt )?t
t:rt 4x, pti e i>rl^lr ,&!* e i>fu' ,,h.b, JL
;i il' 'oy1 ,Sv g:tLst'u *, ;:r'?"t ,k !, i";'J:r,;:r
Le.Jr ,15 Sil'u'# ,{tLst G'€Ll;L rif ,p>r1rr
,'ik11,
:ttt r;;3At ritr |* if.lr ,:,rtfur: Lr:itLt, ,)i'.
Ck *,f u)rh+fi rif- ,#!a gt ,V ,)'3t1Li>rll
ii", rlf;.) il i6?r,hr !tt iif v lf i#f -fi(!r,
nt.,
' :At G
(+r Y rAn"St'u'p$. i,t?;3
.

1955. Abdullatl bin Muhammad AtAzdi me,ngabarkan kepada


kami, dia berkata: Ishaq bin Ibrahim me,nceritakan kepada kami, dia
berkata: Isa bin Yunus mengabarkan kepada kami, dia berkata: Al
A'masy menceritalcan kepada kami dari Syaqiq bin Salamd dari
AMullah bin Mas'ud, dia berkata: Mulanya ketika karni duduk di
belakang Rasulullatr SAW, kami membaca, "Assalaamu alallaah
qabla ibaadih, assalaamu ala jibil, assalaamu ala mikail, assalaamu
ala fulan wa fulan." Setelah Rasulullah SAW selesai shalat, beliau
bersabda, "Sesungguhnya Allah adalah As-Salam (Maha Sejahtera).
Bila seseorang dari lalian fuduk dalam shalat, hendaHah yang
pefiama lrali dia baca adalah, Arnfr{yaatu lillaah wash-shalawaatu
wath+hayyibaat, as-salaamu alaika ayythan nabiyytt wa
rafurnatullaahi wa barakaatuh, as-salaamu alainaa wa alaa
ibaadillaahish-shaaliftiin. dia mengucapkannya maka akan
-Bila
sampai kepada selunth hamba shalih di langit dan di bum:i-.
Asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna mulwmmadan

Shahlh lbnu Hlbban


-.!

abduhu wa rasuuluh,. Kemudian dia bisa memilih doa yang


disulrainya."3z1 1l :201

Penjelasan tentang Bacaan Salam kepada Nabi SAW


Hadits Nomor: 1956

,i6 ,PAt.'v')*, t*,-Jt i i;l 6?l [rr"r]


,6t1,L:t {p U.1;lt;1.G3, :JG ,!u):Sr Gt::'i.b*tc",

,fc g, ,o*e-j ,i#t 1fr\i ,f 'a;Pt G'r; :J6


,.f?\i sjV,,te;L.dlt,,!.tt,rj *,ot;;f- dJ i )g)
,i'-,t 912r d J'-fi qn ) fi ,i6 ll * f ,:v\?:
'u

'dt*,$ki J"iril,,,jb eirilt,it oo iYtu'


,#, 6'& s$ ,l>r;lr ,i ilr ,,rta *, {'i" .u L11

'4t ti,5 |r), il(-.r' ,u(w: '-ritag ,i.ot;31 fi'r-


; ie- e>--.4 lt :V 1 c)L iv!' ,'its;.j yt *3t
'b;
WtiL,&,t *aht *Ut,F ,!t * *,** n f.tt
gr- e oc;|r,1 ,loi ,1"r\r:{3t ,f Ck Y ;; u.af
*'r( ,,F") ,i't ,7? * "f *.al W ti\,!t *'rL
.d?:r3i!* r:;i;)Lii;;lrt,hr lt iy't'ul Wl -Ck

327
Sanadbadits ini slaidi, sesuai syarat Al Bukhari-Muslfun
Lihat hadits no. 1948, 1949, 1950, 195 1, 1956, 196l, 1962, dan 1963.

Shahlh lbnu Hibban


1956. Ahmad bin Al Husain Al Jaradi mengabarkan kepada
kami di Mosul, dia berkata: Ishaq bin Zuraiq Ar-Ras'ani menceritakan
kepada kami, dia berkata: Ibratrim bin Khalid Ash-Shan'ani
menceritakan kepada kami, dia berkata: Ats-Tsauri menceritakan
kepada kami dari Al A'rnasy, Manshur, Hushain, Abu Hasyim, dan
Hammad bin Abu Sulaiman, dari Abu Wa'i[ dan Abu lrtrq, dari Abu
Al Ahwash dan Al Aswad, dari Abdullab" dia berkata: Mulanya karni
tidak tahu apa yang harus kami baca dalam shalat. Kami membac4
"Assalaamu alallaah, assalaamu ala Jibril, assalaarnu ala mikail."
Nabi SAW lalu mengajarkan kami, beliau bersabdq "sesungguhnya
Allah adalah As-Salann (Maha Sejahtera). Bila kalian dudukpada dua
ralcaat dalam shalat, bacalah,'At-tafu$ryaatu lillaah wash-shalawaatu
wath-thayyibaat, as-salaamu alaika ayyuhan nabiyyt wa
rafomatullaahi wa baralcaatuh, as-salaamu alainaa wa alaa
ibaadillaahish shaalifuiin Wa'il berkata dalam haditsnya, dari
-Abu
*Bila
Abdullab dari Nabi SAW, lwmu membacanya, maka bacaan ini
alan sampai kcpada sernua hamba shalih yang ada di langit dan di
bumf'. Abu Ishaq berkata dalam haditsnya, dari Abdullah,*Bila kamu
membacanya, malw bacaan ini akan tertuju lcepada selunth hamba
yang didelratkan kepada Allah, Nabi yang diuttts, atau hamba yang
shalih"-. ,4syhadu an laa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna
muf;ammadan abduhu wa rasuuluh'.'32t 1l :211

38 Sanadbadrainikuat.
Ishaq bin Zuraiq Ar-Rashni kepada Ra'sul Ain, adalah suahr kanpung
-nisbat
di negeri Al Jazirah, yang jaraknya dengan Halran sekitar dua hari perjalanan-
disebutkan oleh pengarang dalamler-Isiqat (YIJJ/l2l). Gunrnya adalah Ibrahim bin '
Khdid.
Dia dinilai tsiqah oleh Yahya bin Ma'in dan Ahna{ sebagaimana disebutkan
dalam Al Jarh wa At-Ta' dil (ru97).
Para perawi lainnya dinilai tsiqah, dan menrpakan perawi yang shahih. ;
Abu Hasyim adalah Ar-Rammani Al Wasithi. Namanya adalah Yahya.
Sedangkan Abu Wa'il adalah Syaqiq bin Salamah"
Hadits ini telah disebutkan sebelunnya pada no. 1950.

Shahih lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Bacaan Shalawat untuk Rasulullah SAW yang
Mengiringi Salam
Hadits Nomor: 1957

i F f s?f :JG o# ". i;ir 5?l [r r'v]


,rJ

i *')t * t ,rs'^:r ,f ,fo'* ,€tG:"; :JG ,-o#,

pdlr a?n4t,S?;L
'uii
:JulF i f c,F,tj
,t 3 # Jr'Jb et ,jt| 'ju sei+ it"ar'r$ ,:a\b
,V W ttit,,-.,,rt\ )t, et;.\ e'42 vr ql;.i Jt
)1, -'}t;.\,*',srC t:S ,r2.1 )T *, # & '{:,
.e:;"#,:-Sl ,"a;t\
lo . lo . ,.6.

7957. Al Hasan bin Suffan mengabarkan kepada kami, dia


berkata: Abu Bakar bin Abi Syaibatr mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Waki menceritakan kepada kami dari Mis'ar, dari Al Hakam,
dari Abdurrahman bin Abi Laila, dari Kab bin Ujratr, dia berkata:
Kami bertanya, "Wahai Rasulullah, kami telah mengetahui ucapan
salam unhrk engkau, lalu bagaimanakah bacaan shalawat untuk
engkau?" Beliau bersabda, "Bacalah, 'Allaahumma shalli alaa
mufuammadin wa alaa aali muf;ammadin, kamaa shallaita alaa
ibrahima wa aali ibrahima, innaka bamiidun majiid. wa baarik alaa
muhammadin wa alaa aali muhammadin, kamaa baaraha alaa
ibrahima wa aali ibrahima, innaka bqmiidun majiid'." (Ya Allah,
limpahkanlah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya,
sebagaimana Engkau melimpatrkan ratrmat kepada Ibrahim dan
keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung.
Berilah berkatr kepada Muhammad dao keluarganla, sebagaimana

Shahlh lbnu Hlbban


Engkau memberi berkatr kepada Ibrahim dan keluarganya.
Sesungguhnya Bngkau Malra Terpuji lagi Maha Agung).32e [1:21]

Penielasan tentang Bacaan Shalawat kepada Rasul-Nya


Iladits Nomor: 1958

g?f ,,So ,,!91 )q' i # 'i '# 6?l [r ro,r]


'r?Jif ,H' #
l' if *,*uY'*,.SJ.,rj U'l3l
,JGfr rlgrU\i )#,rj ,;i?f a.,U\i $ i lt *'i.
,i:rr? i * ,r/i,,- d ci;': *", *v Xtt * lt J:;:t ud
'rK ,1,t$?;ii,:,f r"i'r J?t L .hr Gll :;'-.,:;.';;;.iC;
tl
:Su t',lilL ,i;
tu .?,
lt Jh?3a
tl
.afu /
Ui.-, ,F
*: *b itt &
Je dll ,r- n' J?)
& ,i;l
t,1
6t t .q 1..
-- Jl ,PS3 qY.I
(J.orr,
a
6t !
i* e-,k
:.
,-)t J* dt
at?,
ii1 :Ju'i
'iu
,lt;'f '6
'; ,tilr.;-V't
6 ,)L;t JT,j,PtW 'JJ JL ?l;f,l, ,F/it;.\. JL'4b ts
i; k if,t,
if,tr .i:;V
.\:*rv c4UAt €. -yl;.\)T ,!,*rt a

"!311;. . .h ,.

'G:^+e

3D Sanadtrtdig ini shahih, sesuai syarat Al Bulfiari-Muslirn


Al Hakam adalah Ibnu Utaibah"
Iladits ini ada dxbmMushtnnof Ibni Abi Syatbah (IV507).
Tal&ij badits ini telah disebutkan lengkap pada juz ketiga, no. 912.
Al Bukhari mengkritik dalam shahihnya (VIIV532) dengan be'ntuk7'azr dari
Abu Al-Aliyalr dia berkata, "shalawat Allah kepada Rasul-Nya adalah memujinya
di hadapan para malaikat-Nya, sedangkan shalawat malaikat adalah doa."
Ismail Al Qadhi meriwayatkannya seata maushnl dalam Shalat Ala, An'
Nabiyyi (no. 80) dari jalur Nashr bin Ali, Khalid bin Yazid rnenccritakan kepada
l<ami dad Abu Ja'far, dari Ar-Rabi bin Anas, dari Abu Al Aliyah.

Shahih lbnu Hlbban


1958. Umar bin Sa'id bin Sinan Ath-Tha'i me,ngabarkan
kepada kami, dia berkata: Ahmad bin Abu Bakar mengabarkan kepada
kami dari Malik, dari Nu'aim bin Abdullah Al Mujmir, bahwa
Muhammad bin Abdullah bin Zatd N Anshari, dari Abu Mas'ud Al
Anshari, dia berkata: Rasulullah SAW mendatangi kami ketika kami
sedang berada di majelis Sa'd bin Llbadah. Basyr bin Sa'd lalu
berkata, "Wahai Rasulullalq Allah SWT menyrruh kami membaca
shalawat kepadamu, bagaimana kami membaca shalawat kepadamu?"
Rasulullatr SAW diam, hingga kami berharap dia (Basyr bin Sa'd)
tidak bertanya kepada beliau. Beliau lalu bersabda, "Bacalah,
'Allaahumma shalli alaa mufuammadin wa alaa aali mufuammadin,
lamaa shallaita alaa ibrahima. Wa baarik alaa muhammadinwa alaa
aali muhammadin, kamaa baaralda alaa aali ibrahima, fil aalamiina
innalra harniidun majiid'. (Ya Atlatr, limpahkanlah ratrmat kepada
Muharrrmad dan keluarganya, sebagaimana Engkau melimpatrkan
ratrmat kepada Ibrahim. Berikanlah keberkatran kepada Muharrmad
dan keluar3ffiyd, sebagaimana Engkau memberi keberkatran kepada
keluarga Ibrahim. Di seluruh alam ini Engkau Matra Terpuji lagi
Malra Agung). Sedangkan bacaan salam adalah sebagaimana yang
telah tratian ketahui."33o 1I:211

3to
Sanad hadits ini shahih, sesuai syarat Al Bullhari-Muslinq kecuali
Muhammad bin Abdullah Al Anshari, karena dia hanya perawi Muslirn
HR. Al Baghawi (Syarh As-Sunnah,683, dari jalur Ahmad bin Abu Bakar,
dengan sczad ini).
HR. Malik (Al Muwaththa',A165-166, pembahasan: Shalawat, bab: Hal yang
Berkenaan dengan Shalawat kepada Nabi SAW); Asy-Syaf i (Al Musnad, V90-91);
Abdunazzaq (3108); Ahmad (tV/I18, Y1273 dan 274); Muslim (405, pembahasan:
Shalawat, bab: Shalawat kepada Nabi SAW setelah Tasyahhud); Abu Daud (980,
penrbahasxs Shalawat, bab: Shalawat kepada Nabi SAW setelah TasyahhuQ; An-
Nasa'i (1ru45, pembahasxry Ketika Seseorang Lupa, bab: Perintah untuk
Bershalawat kepada Nabi SAW); At-Tirmidzi (3220, pembahasan: Tafsir, bab: Dari
Surah Al Ahzaab); Ad-Darimi (V309-310); Ath-Thabrani ()f,VLI1697 dan 625); serta
Al Baibaqi (As-Sunan, Iil 146).
HR. An-Nasa'i (IIll47, pe,mbahasan: Ketika Seseorang Lupq bab: Cara
Shalawat kepada Nabi SAW, dari jahn Abdul Wahhab bin Abdul Majid Ae-
Tsaqafq dari Hisyam bin Hassan, dari Muhammad bin Siri& dari Abdurrahman bin
Bisyr, dari Abu Mas'ud Al Anshari) dan Ath-Thabrani (XVIV696, dari jalur Abdul

Shahlh lbnu Hlbban


PenJelasan tentang Bacaan Shalawat kepada Resut-Nye
ddrm Tasyahhud
Iladttr Nomor: 1959

,*f 'u'qk't ,t;:? i.'Ae;l'i.'rZJ 6?l [r ror]


$:t; ,JG ,*l'u'&', ,.r')\i U.'el;l!i 'l G:", ,jt,
G:L lv ,;,.,,
:Jti ,llLi"l. i.t
* ,srf
/. et;.yu l.,rrl;
i;t tiy *3 ;r'X', ;* lt );, * ,#t G- e*i
,..atla.

i W'*1#t --t;).U.'rU -r* G $b & #t


t 6t
.6t I cc zz o62,
a zo i., t. rOz , 1,. . c7. ?. t,, l?.

J'it u

dW #;ttL|r)L jA |rKt
a .- . -. ,
,l,rt; u
K ,lw;'tfi'alL i>fu' ff r.irr

.fi:; I Jn:llf *f ;L'c.::; :JG r:,ti;bt * ,,i$b


* t A\i U, *J ;"[* Ct ri i',;"'e tiy,Jv
,* tf.t .QG.I.)T Ft ,eUJ. e'4b rk )L! )r
*t,et;.\,P'.sr6.* )YJ )T *t,,/!i Ut l-*l
,a
.1-rla;
.
'#
la . t.4.
cJly.,:r4rr.y Sl

L959. Muhammad bin Ishaq bin Khuzaimatr mengabarkan


kepada kami, dan aku menulisnya dari kitab asli Muharnmad bin Ishaq

wahhab bin Atha Al Khafraf, dari Hisyam bin Hassan, dari Muhammad bin sirin,
dari Abdunahman bin Bisyr, dari Abu Mas'ud Al Anshari).
Pengarang akan menyebutlannya lagi setclah hadi6 ini dari jalur Muhammad
bin Ibrahim At-Taimi, dari Mtrhamrnad bin AMullah bitZ*rid" de4gao periwayatan
senpa.

Shahlh lbnu Hlbban


r

bin Khuzaimatr, dia berkata: Abu Al Aztrar Ahmad bin Al Azllar


menceritakan kepada kami, dan aku menulisnya dari kitab asli Abu Al
Azhar Almad bin Al Azha4 dia berkata: Ya'qub bin Ibrahim bin Sa'd
menceritakan kepada kami, dia berkata: Ayahku menceritakan ke,pada
kami dari Abu Ishaq, dia berkata: Muhaurmad bin Ibrahim At-Taimi
menceritakan kepadaku bacam shalawat kepada Rasulullatt
-tentang
SAW, kare,na seorang muslim disyariatkan membaca shalawat kepada
beliau dalam shalatrya- dari Muhammad bin Abdullatl bin Zaid bin
Abdi Rabbih, daxi Abu Mas'ud, dia berkata: Seorang laki-laki datang
lalu duduk di hadapan Rasulullah SAW. Saat itu kami sedang bersama
beliau. Dia berkata, "Wahai Rasulullah, bacaan salam rmtuhnu sudah
kami ketatrui. Lalu, bagaimanakah kami mernbaca shalawat
untulonu?" Rasulullah SAW diarn, hingga kami berharap laki-laki
tersebut tidalc bertanya kepada beliau. Beliau kemudian bersabda,
*Bila lrnlian membaca shalawat untulcht, bacalah, 'Allaahumma
shalli alaa muframmadin an-nabfryil umm$ryi wa alaa aali
muhammadin, kamaa shallaita alaa ibrahima wa alaa aali ibrahima.
Wa baarik alaa muhammadin an-nab$ryil ummiyyi wa ala aali
muluammadin, kamaa baaralda alaa ibrahima wa alaa aali ibrahirna,
innalra hamiidun majiid'." (Ya Allah, limpahkanlatr rahmat kepada
Muhammad, Nabi yang Ummi [tidak bisa membaca] dan kepada
keluarganya, sebagaimana Engkau melimpahkan rahmat kepada
Ibrahim dan keluarganya. Berikanlatr keberkahan kepada Muhammad,
Nabi yang Ummi, dan juga kepada keluarganya, sebagaimana Engkau
memberikan keberkahan kepada Ibrahim dan keluarganya.
Sesungguhnya Engkau Matra Terpuji lagi Maha Agung).33r ll:2ll
tlt Sanadhadits ini hasan.
Ibnu Ishaq menyatakan dengan jelas bahwa dia rnenceritakan hadits ini.
HR. Ibnu lftuzaimah (Shahih lbnu Khuaimah, no. 711); Ad-Daraquthni
(sunannya, V35a-355); Al Hakim (11268); dan Al Baihaqi (As-Sunan,Wl46,147,
dan 378).
Al Hakim menilai hadits ini shahih, sesuai syarat Muslirn, dan pendapatnya ini
disepakati oleh Adz-Dzahabi.
Ad-Daraqrthni bcrkata, ".9azad hadits ini has an muttas hil."
IIR. Ahmad (M119, dari Ya'qub bin Ibrahim bin Sa'd dergan sanad im).

Shahlh lbnu Hlbban


I,
t,
i

ri
PenJelasan tentang Perintah Membaca Shalawat kepada Rasul-
Nya kefika Menyebut Bellau setelah Tasyahhad
Hedltr Nomor: 1960

A:r, ,iG ,1.;4 JV ',tt rl U. :LZJ (tf [t rr.]


';.i; Gl", ,Jv ,tsrt d* ,JG ,L&at ;i; U.',f;
i. ifr'd? 6 Ll ,';t; 'n '# 'r;y t 4:"; ,JG ,g*
* !, J;.,'ea ,j'fr )-''i iltbt'et'^fr ,:^i:L'"*, *y,
C, *k rti,ht;:L;-'l ,iy,* ,it*)L:, l:.);r,i"
'i .<tu,W),*t;r'h, *ah, *U, Jtr r\
'JA'i ,to tAt, );xrl:":lt
!'t €rf J- s11 ,{ Jui |a;
.|bLrfiLU; *rt,itr * dt*
1960. Muhammad bin Ishaq Maula Tsaqif mengabarkan
kepada karni, dia berkata: Yusuf bin Musa Al Qaththan menceritakan
kepada kami, dia berkata: Al Muqri menceritakan kepada ftami, dia
berkata: Haiwah bin Syuraih menceritakan kepada kami, dia berkata:
Abu Hani Humaid bin Hani menceritakan kepadaku, batrwa Abu Ali
Amr bin Malik Al Janbi menceritakan kepadany4 batrwa dia
mendengar Fadhalah bin Ubaid berkata: Rasulullatr SAW mendengar
seorang laki-laki berdoa dalarn shalatnya tanpa memuji Allatr dan
tidak bershalawat kepadanya (Nabi SAW), maka beliau bersabda"

HR. Abu Daud (981, pembahasan: Shalawat, bab: Shalawat kepada Nabi SAW
setelah Tasyahhud) dan Ath-Thabrani (Al Kabir, XVIV698, dari jalur Ahmad bin

Hadib.ini telah disebutkan sebelumnya dari jalur Malik, dari Nu'aira;,bin


Abdullah Al Mujmir, dari Muhammad bin AMullah bin Zaid, dengan periwalltan
serupa, serta telah di-falrinj di sana.

Shahih lbnu Hlbban


"Orang ini tergesa-gesa. " Beliau lalu me,manggilnya dan bersabda
kepadanya, *Bila seseorang dari lalian shalat, mulailah dengan
memuji Allah dan menyanjwg-Nya, kcmudian membau shalawat
k pada Nabi MW, lalu berdoa dengan doa yang disukainya."3lz
[:21]

Penjelasan tentang Khaber yeng depat Menimbnlken Persepsi


Keliru bahwa Membaca Shalawat kepada Nabi SAW delam
Tasyahhud Hukumnye Tidrk Wajib

3n Sazadhadit
ini shahih.
Para perawinya $Aal, fu Erydran pua pcrawi shahih, komnli Am bin
Itlalik AI Janbi, lcarcoa db t4ot+ &n pon pcmlftr kibb sunan mi*ryatkan
haditsola.
Isnail Al Qadhi tidalc rcnctaph dElbotnla &ldtu Fadrtlu Shalafr Ala An-
NabW SAW (no. 8Q, maka statlsn,'a erjadi grnrqr bsgi S}lailfi Nashir Al-Albani,
sehingga dia mendugaqra Am bin Malik An-Nubt Dia renilai lusot sarllrzld-tya
karena haditsnya tidak naik derajatqa saryai siaiih. Saya tidak tahr bagaimana ini
bisa terjadi karena An-Nukri termasuk tabi'ut tobi'in yang tidalc dikctahui
riwayatnya dari sahabat Kurryah Am bin Malik menunrt Ismail bin Ali dan yang
lain adalah Abu Ali. Ini menrpakan funyah Al Janbi s6dangkan hotyah An-Nuhi
adalah Abu Yahya atau Abu Malik lvlayoritas referensi yang mcriwayatkan
haditsnya menyebutkan bahwa nisbatnya ilrlalr Al Janbi.
HR. Ahmad (VVl8); Abu Daud (1481, pembahasan: Shalat, bab: Doa); At-
Tirmidzi (3477, pembahasan: Doa-Doq bab: Kuryulan Doa-Doa dariNabi SAW);
Ismail Al Qadhi (Fadhlu Shalati Ala An-NabW SAW, 106); Arh-Thabrani (lt
Kabir, XUII/791 dan 793); Ath-Thabawi (Musyfil Al Atso,frft6,77); NBaihaqi
(As-Sunan,IIlt47-148, dari beberrya jahr, dari Al Muqi' Ab&rrahrnan
AMullah bin Yazid Al Muqri- dengan sanad ini; Ibmr Khuzaimah -1naitu (ZlO); dan Al
Hakim(Y23O dan 268).
Ibru Khuzaimah mcnilai hadib ini slafuL
Al Hakim menilai badits ini shahih dan pendapatnya ini disepakati oleh Adz-
Dzahabi.
HR. At-Tirmidzi QaTQ; Ath-Tbab,rani (XlfiI[ng2 daa794, dari jaltr Risydin
bin Sa'd, dari jahu Ibnu Wahb, dari Abu Hani Hnmaid bin H8nl dengan
periwayatan serupa); An-Nasa'i (III[4/, Ketita Seseorang L4pa, bab:
Pengagungan dan shala*at kaada Nabi sAw dalam shalat, dad jalur Ibml wahb,
dari Abu Hani Humaid bh llanl dcngqn p€risa)ratm s€Nrrya); dm Iblur Khzaimah
(70e).
Ibnu Khuzaimah renilai hadie ini sllalhiL

Shahlh ]bnu lllbban


i,l

II
?
E

I-
E dt6 Nomor: 196l

,iJ'i fi), |':rG|L ,Ju ,ts? u*f [r rrr] I


,f ,li, ,. ,,*lt d::t, :JG ,z;-rv'i.'#:) $:tt ,Ju |ki
l' |t?'ol 4:"A q*r'& *f ,Ju fdt ;:P i
",!t * +-;6il *r;r'ht e $tlf:,*;",.1 2r:x
i>fi' ,t rfult: irt:itist, !.-U,.St> ,'e<)loJr
6 -riJlt '^:,t;;
ir tV Ft w irilr ,1k;" i,r 'a;; Ut ti,1 :$L
'^)r+'; ,ifr ,i*ir'u 1* ;',i1; ,V:ie .<d!at
iig" (iil'of '"p?r,hr ll 4,t'of W\ #r) g*,,st g
Ui r.i-i, ,rl tir; :Jv :rp;7 A i;t.) i ,;: Ss .$;:.,1,
.$6 *'ol'.bi
lt -t
* t{s, e i:F'of *
a

t\,1,6:,.e',*2t
1961. Abu Arubah me,ngabarkan kepada ;,
dia berkata:
Abdurrabman bin Amr Al Bajali menceritakan kepada kami, dia
i

berkata: Zuhair bin Muawiyah menceritakan kepada karri, dia


berkata:Al Hasan bin Al Hurr menceritakan kepadaku dari Al Qasim
bin Mulfiaimarah, dia berkata: Alqamah memegang tanganku lalu
menceritakan kepadakq bahwa Abdullah memegang tangan beliau,
dan beliau memegang tangan Abdullab lalu mengajarkan kepadanya
tasyahhud dalam shalat, "At-tafrgyaatu lillaah wash-shalawaatu
wath-thaltyibaat, as-salaamu alaika ayyuhan nabiyyu wa
rafurnatullaahi wa barakaatuh, as-salaamu alainaa wa alaa
ibaadillaahis h s haalihiin ;' ai;

,{}'

Shahlh lbnu Hlbban


Zuhairberkata, *Aku paham ketikameirulisnya dari Al Hasao,
lalu orang yang mengfuafalnya dari Al Hasan menceritakm kepadatu
bacaan selaqiutnya, 'Asyhadu an laa iloolu illallaah, wa asyhodtr
anna muhanuo.dan aMuhu wa rasuuhrt'."

Zrfrair berkata, 'I(mudian ahr mengulang hafalmku Dia


(Ibnu Masrud) berkata, 'Bila kamu mcmbaca ini, maka kmu telah
me,nyelesaikan shalal Bila kmu ingin berrdiri, berdirilalu da bila
kamu ingin duduk, duduklah'!"333 1l:211

ts Ab&rrahman bin Am Al Bajali Al llmui discburL.n oleh pcngaraog


dalam lrs-Isfu at (VIIU830).
Abu Zrn'ah mengatatnn scbagdme yog a;hnb ole,hqn fui Ihr Abi
Hatim Nn6?), 'Dia seorag sFfth. Iladiru;tr dijadih reuat, dm perawi yang
di atasqra tcrnasuk pcrawi tiqah yrqr mcnrydolo paewiacrewi sluhih &acueli
Al ILsm bin IIrr, lorcoa die cocug pcrrwi ry, aiqoh.'
HR. Ahad Q1422, dd YshE bir A&8, dri Zrhfu bin ltluwiy.h, dcogm
sotod ini); Ahr Daud (ylA pcdrhuo Shhg trtbr., Irrryuhlrd, dri Ahbthh bin
Mnbanrrad An Nufiili dri Aftrfu bin lttu.wiFh, fugp srud ini) A&Duini
(II}O9, &ri Ah Nu'aiq {6i Tnhair bin ltforwiph, dengen s@rd ini); AtL
Thahawi (Syrh Ma'ofi Al AEo,IttlS, dsdi.h Ah Ghassm, Atnqd bin Yunts,
scrta Abu Nu'ai-, dai Ahair bin Muawiyah, dcogp soud ini); AilDrrrqei
([/353, dari jahr Syababeh bin Savwer dm lttust bin Dau4 dui Zuhrir bin
Mnawiyah, de,ngan soud ioi); A"o Ath-Ttabrani Ul l<abb,9925, dd jafur Abful
Malik bin Waqid Al IIananL Ahmad bin YuuE, Abu Bilal Al As/uL dan Atb
Thalalisi, 27 5, dari btfufu bin Muawiyalf d@gn smad urr).
Mereka renjadikan rcdaksi 'bila karra. ,rrarrfuu bri ,nafta kon telah
menyelesailun shalat Bila *snu bgtn Mfui na*a Mifilah! Bila kotn itght
duduk naka tfuduklah' bcrsadung d€ogp hadits yang Enryshn sabda Nabi
sAw.
Dan Ghassan bin Ar-Rsbi miyalattm'rnye dari Aberralrran bin Tsabit bin
Tsaubao, dari Al Hasan bin Al Harr dcogm soudxyr Dh b&ta di bagim
atfiirrya "Fai&afaraghta mb Waa--." (Bih hr Elah selcsai (rcdaca) ini
.....), dan redaksi ini diriurayatlon oleh pargrang Eeblah hadits ini
HR Ahnoad (M,snad Ahad.,Vasq daoAelhraqtdlmi (unamys, Wsz,dzri
jalu Husain bin Ali Al Ju'f, dad Al llasan bin IIrm, dcngm p€rive]€h serqo,
tarya mnyebutkan tambah8n).
Ad-Daraqutbni b€rlotL "ttaCitsrya(yahi AI Husain bin Atr Al Ju'fi) yaog
tidakrcnyehtloo tadahamya aipcmu ohh Ibnu Ajlan dm Muharrztad bin
Aban dari Al llasar bin Hurr. Dh lalu mirayattan sccra nrusrd hadiE lbmr
Ajlan dari Al llasao."
*S@ Ad-Oraafui
Saya katakan, Fry 'rFnjdilrrn ri*zyC ttfuhmlmd bin
Aban scbagai pcogrnt hsdir Al Husain Al hr'fi, ffig tidat sdeyr aOonm,
lrckclirue yang ditrtul'rrn}n, trEor pcoggmg miwa:nttan hadit

Shahlh lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Perkataan cBile l(rmu Membaca inf3r maka
Kamu telah Menyelesaikan Shalat Bila Kamu Ingin Berdiri,
Berdirilah, dan bila Kamu Ingin Dudukn Duduklah'
Eedits Nomor: 1962

ct*.jt u. 'otA'r, ,Jv ,& I s*f [rrrv]


+;F.
o 6.- , o

'j6 7t

"-f
,JG ,i:p, ,/. nourt * ,l-jit
/ *t e ,oC.; i).t u*
'bb ,iAL
;r. ?rt
*;.t *1, €iLiL
;#
'"',;; ,,fi i*,
irr{AULriLsry i--*.5t1 ,,"i^,'07ii it
qL iA, ,fik1., br3r,
l, ;+ ,p:r dt ri"f'U);"lti,sr
.d';:",:r i:* r:"rL^, U ipfr,tr !t 4 y ut Wf ,ts:;Lst
'oV
,:a;)b'u'*; .r';i ui, 'u *;6r; ,{tlx, il i'
.U oyj
"?itl
r*ri';.i
-Atr'c.q,
1962. Abu Ya'la mengabarkan kepada kamr, dia berkata:
Ghassan bin Ar-Rabi menceritakan kepada kami, dia berkata: Ibnu
Tsauban menceritakan kepada kami dari Al Hasan bin Al Hurr, dari
Al Qasim bin Mukhaimirah, dia berkata: Alqamatr memegang
tanganku, Ibnu Mas'ud memegang tangan Alqamah, dan Nabi SAW
memegang tangan Ibnu Mas'ud, lalu mengajarkan tasyahhud
kepadanya, "At-tafuiyyaatu lillaah wash-shalawaatu wath-thayyibaat,
as-salaamu alaika altyuhan nabiyytwa rafumatullaahi wa barakaafiih,

ini dari jalur Muharnmad bin Aban, dari Al Hasan bin Al Hurr, sebagaimana akan
disebutkan pada no. 1963, dan di dalamnya terdapat tambahan. Kemtrdian setelah
menyebutkannya dia berkata, Muhammad bin Aban adalah perawi yarrg dfu'rf.
Kami telah mengruaikan masalah ini dalamAl Majruhin."
3v DalzmZt-Taqasim (1t376) serta Al lhsaz disebutkan
"hadzihf', aan raiamya
diambil dari catatan kaki Al lhsan.

Shahlh lbnu Hibban


as-salaamu alainaa wa aloa ibaadillaahish shaalif;iit Asyha&t an
laa ilaaha illollaah, wa asyhadu anna mufoammadqt abdulru wa
rasuuluh." (Segala pe,ngfuormatan hanya milik Allab juga segala
pengagungan dan kebaikan Semoga kesejahteraan terlimpahkan
kepadamrl wahai Nabi, begtu juga rabmat dan keberkahan-Nya.
Kesejahteraan semoga terlimphkan k€pada kita dan hamba-hamba
Allatt png shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak
diserrbah selain Allab dan aku bersa*si bahwa Muhmmad adalah
hamba dan utusan-Nya).

AMullah bin Mas'ud bertat4 "tsila kmu selesai (membaca)


ini, maka kamu telah selesai shalat Jika kamu mal kmu bisa tetry di
tempahu, dan jika kmu maq kmu bisa bermjak dei t€m1ffiu.'a3s
[:21]

st Tortang GhaEse hin Ar-khi Al Azdi Al lrtashili- Ad-


Daraquthi bcrkata, "Dia pcrewi yq -1laiu
dlra'fi'
Ad-Dararythi bqtatr di Eryat lain,'Perawi yangsialif,.'
A&-Dzahabi bcrkatq "Iladinr:n tidak dqnt 4i8,ril-n k$ah.'
Syaikhya",Ibnu Tsaubm Ab&rmabmn bin Ts$fr bin Tsaubae- Al
-yaib
Hafizh b€rkata dalam At-Taqrtb, Tia perawi yang shodtq, terlr-,|-'rg salah dan
b€nfiah (hafilannya) pada usia ara'
Pengarang Al Jaulur A*Naqi beta $Ill75), ?iwapt scp€rd ini tidak
meirjadikan cacat suatu riwayat jamaah yang me,nja.likan pertaam ini bersambung
dengan hadib ini. Berdasarlan sabmJ6 s@r*d yang mcrirayarh sscara ,nouq$,
maka riurayat ini tidat qisdikan cacat ri*a)rat yrrry,mo.fi,,trcEa riwayat yang
marfu'wnryalan tambabao yang diEima berrdasa*an pc,ndryc ahli fit ih dan ahli
Mas'url
ushul. Jadi, bisa dita&irloo bahva lbnu dari Nabi SAW,
reriwayatlomya dgniLirn pada suatu trali am ncmnra*amya paaa
sehingga dia
keseryahn lain" Hd ini lcbih boft daripoda rrqdsrftLrn patatun ini sebagai
perkaAannya, scbab dapot reryltm trang-tratrg yaog miwayattaonya socara
naushul."
Libat Nashb ArRalnh Ql42U25).
HR.Ath-Thbrui Ul Xabb,gyh, &iAb&rlhh btr Mnhmd bin Azia, N
Uau*itt &ri GDarm bh &-Ribi, dcogo sarad iO.
Hhst h.diE no. 194t, 1949, de 1950.

Shahlh lbnu lllbban


Penjelasen tentang Khabar Kedua Yeng Menjelaskan bahwa
Redaksiysng telah Krmi Sebutkan TtdakDihafal
Hedlts Nomor: 1963

'a6J,tc:r, :iv ,e*\i#J it' .i' '"? 6?f [r rrr] .,#

,:i, i.olt'* ,,#r ,;2U.'# $?t ,su ,:er).\'i.


,s*.a..bl ,Ju,.e'i:^aib,$".:!;l:Sv,i:;iy.fdt f
,*i *v ?', ,k lt J?t ,#" bl {v 2:r/-, U. !, +
|!lL i{.rr ,:orfu6'-r:itLstt ,y.'-r:rfuy :dillr ,#
,1,1

Wl ,:*41atit r+ *3*iv-rr ,iik;.,nr[,t'o$r


.d?.r3 i!* tLi;.i'of'"iZ?r,hr h (t'ol
.r6)i r.r+r,t6'i.'H ry e)t rlit'i, ;a SG

:e4 3f r,ii lrii rif


'j6
'u ,f; i Uiz'06 U. 'rg ,* ?nt *i ;f I ie
.:b')?At?$,rf;ry
1963. Abdullah bin Muhammad Al Azdi mengabarkan kepada
kami, dia berkata: Ishaq bin Ibrahim me,nceritakan kepada [qmi, dia
berkata: Husain bin Ali Al Ju'fi mengabarkan kepada kami dari Al
Hasan bin Al Hurr, dari Al Qasim bin Mulfiaimirah, dia berkata:
Alqamah bin Qais memegang tanganhl dia berkata: Abdullah bin
Mas'ud memegang tanganlu, dia berkata: Rasulullah SAW
memegang tanganku lalu mengajarkan (bacaan) tasyahhud t.pd*1
"At-tafuiyyaatu lillaah wash-shalawaatu wath+hayyibaat, as-salaglu
alailra ayyuhan nabiyyt wa rafrmatullaahi wa barakaatuh, as-salailfrru

Shahih lbnu Hibban


alainaa wa alaa ibaadillaahbh shaalibiin. Asyhadu an laa ibalra
illallaah, wa asyhadu anru mulunnmadan ab&rtu wa rasruluh-"
(Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segda p€,ngagungan
dan kebaikan. Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepadamq wahai
Nabi, begitu juga rabmat dan keberkahan-Nya Kesejahteraan semoga
terlimpahkarr kepada kita dan hmba-hmba Allah 1mg shalih' Aku
b€rsaksi bahwa tidak ada tuhm ymg berhak disembah selain AllalL
dan aku b€rsaksi bahwa Muhmad adalah hamba serta utusm-
Ny.).'o'o
Hasan bin Al Hurr bertata 'Muh,nrmad bin Aban
Al
me,nambahkan kepadaku dengro smod ini. Dia b€rtaft4 'Apabila
kamu telah me,mbaca ini, jika kmu ma1 kmu bisa b€dfui'." [l:21]

Abu Hatim RA bertaa,aUuhmad bin Abm adeleh pcarvi


ymg dho$ Kmi telah menjclas*rr masahh ini datm Al
Majruhin.an

s Soradhadits ini siaf,i,t.


HR. Ibmr Abi Syaibah QngD; AIE'-d @a50); ^lilOraatui (1852); dm
AlbThabmoi (W26, dari bcberrya jalu, dri lhsain bin Ali Al h'f, drylosar,ad
ini).
'37 1frt2fi1.
pi dqlarrm)a aircnudm, "lilnha""'rd bh Abm bin Shrlih bin
Umir Al Ju'fi, Mmla Qraisy. Dia rr;'tilr"h dcllgao waoiir tabihh h'fi lalu
dinisbattan kqada meka- Kuryalwyaedahh Abu Umr. Dh umsrt pcofoe&
KufrL Dia miynyatkan dsri Abu Ish.q dD llmad bin Ahr $himo. A@m
ymg rcri*ayatkrn &rinya addsh cqgqaog Irak Dia umsut ormg ),aog
mmrtu$diltan thabas do bol/rk ffiet tcsalahm &t@ natmya;Un
atsar. Kcmdim dihilip d.ri Ih filr'intrhrn dir mlmf st$.gli paewi yang
dtta'f .

Shahlh Dnu Hlbban


Penjelasan tentang Perintah Membaca Shalawat kepada Nabi
SAW den Teta Caranya
Eedits Nomor: 1964

,l-b# JV
"a,t;.y. i.
:H 6?l [r rrt]
',t6:"1.U.

,'h1:t, ,Jv ,'€3G:r, ,Jv 1si';.ii';G* ,JG

;:;L if '* ,Je ,rJ i *:)t * t,;Lt ,* ,it:"t


*; n ii,r S|:r'u- ,Lta' ,Jv',j. ,aa $i4, i o*t vf 'iti
JL',-k gt ,jiy zJui i:.lSLitLtr'rK ,:leL i>rl.lr |ry
W ,fiy,rar;.\ )T e'4b G ,'1L) { *i #
)T e
6i6. *oU )I,yt #J,* !f. d, .y
.(qf- Wit1t6r).t
196/.. Muhammad bin Islraq bin Ibrahim Tsaqif-
-naula
Yusuf bin Musa mc,lrceritakan
mengabartan kcpada kami, dia berkata:
kepada kami, dia berkata: Waki menceritakan kepada kami, dia
berkata: Mis'ar dan Syubah meirceritakan kepada kami dari Al
Hakaq dari AMurrahman bin Abi Lailq dari Kab bin Ujrah' dia
bertanya, 'Maukah kalian h$€ri hadiah?" Kami menjawab, 'Mau."
Dia berkata, "1q,ku pernah berQnya (kepada Rasulullah), 'Wahai
Rasulullab kami telah bacaan salam trntgk engf,arl lalu
bagaimanakah bacaan shalawat unttrk e,ngkau?' Beliau bersabd4
'Baulah, "Allaahumma shalli alaa muhammadin wa alaa aali
muluammadin, lamaa shallaita alaa ibrahima, innaka hamiidun
majiid. Allaahumma baarik alaa mufiammadin wa alaa aali
mufoammadin, kannaa baaralda alaa aali ibrahbna, innaka fuamifun
majiid." (Ya Allah, limpatrkanlah rahmat kepada Muhaurmad"'dan

Shahih lbnu Hlbban


keluarganya, sebagaim4p Engkau melimpahkan rahnat kepada
Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agug. Ya
Allah, berikanlatr keberkatran kepada Muhammad dan keluarganya,
sebagaimana Engkau memberi keberkahan kepada keluarga Ibrahim.
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung).338 [1:9a]

Penielasan tentang Perintah Membaca Shalewat kepada Nabi


SAW dengan Jenis Kedua
Hadits Nomor: 1965

'i.'l^;l G:", zJu,gQ i. #'i. ? 6?l [r rrol


l' +'i.'r3J'ol ,;.51' * iif ,qry*,f.,i
Jhr;sf :i6 lfr rt1a\i t# ,r: ,;, ,:;*l'rtrU\i *:: i.
'H.iGi,;:,Co i.# ,F G'i{:,{"i*P h' * !,
?:a5, ,i5:rK ,it);;P bf rli'r i?., r, lur 6.1 ,#'i.
'; .ft.t-'n'S t*, ,p *, *'\" *
lt Jh;r?{i :Jv
L? q3.i JT ,yt ,i.a) e'[* f;ir ,gi$ rjti
"P'12
{ e'6)6.ts }3J )T ,Yt #J,*!:6.t.:&r4)T
.(# n G ifiti,V V'$,'#t;, G,Arl
1965. Umarbin SaIdlia $inan m€Nlgabatmkepadalrani, dia
ber*ata: Ahmad bin Abu Bakar me,nceritakm kepada kmi dari Malik,

s Sorad hrdlr ini shaldh,rcrud qrut Al Butkt


Yu$ftin Mrlss lddrhparrvi Al Brfitrl roamgbopcrilui di a0toyl dahh
pcrawi Al Buttad'I{udim. ILdiE ini Ehhdi-e&iri'Fd8iuz tiEF, rc. 9f2. Di sitri
pcogeraog mnycbtrtLro4ra pa& m. 1957.

Shahlh lbnu]ilbbm
dari Nu'aim bin 'Abdullah Al Mujmir, bahwa Muhammad bin
Abdullah bin Zaid Al Anshari mengabarkan kepadanya dari Abu
Mas\rd Al Anshari, dia berkata: Rasulullah SAW mendatangi kami
ketika kami sedang berada di majelis Sa'd bin lfbadah, maka Basyir
bin Sa'd berkata" "Wahai Rasulullah, Allah SWT menyruh kami
membaca shalawat kepadamu, maka bagaimana cara kami menrbaca
shalawat kepadamu?" Rasulullatr SAW diam, hingga kami berharap
dia @asyir bin Sa'd) tidak bertanya kepada beliau. Beliau ke,nrudian
bersaMa, "Baenlah, 'Allaahumma shalli alaa mufuammadin wa alaa
aali mufotmmadin, lwmaa shallaita alaa ibrahima. Wa baarik alaa
mrfoammdin wa alaa aali muhammadin, kamaa baaraba alaa aali
ibrahima, fil aalamiina innaka foamiidun majiid'. (Ya AllalL
limpahkanlah rabmat kepada Muhammad dan keluarganp,
sebagaimana Engkau melimpabkan rahmat kepada Ibrahim. B€rilah
b€*ah kepada Muhammad dan keluargmya, sebagarmama Engkau
memberi bedoh kepada keluarga lbrahim. Di seluruh alam ini Engkau
Maha Terpuji lagi Maha ASmg). Sedanglcan bacaon salam adalah
sefugainatw yaag telah kalian kznlrui.'0'e 1Ct :e1

PenJelasan tenteng Doa seteleh Tasyahhad Akhir


Hadie Nomor: 1965

qrL i "5'i.';;.4"r, :Jtt ,L:?'ri1 e ;.1[r rrr]


,o,*oi a:F;-'i. |f'; $:", ,iv ,gE U. ,--."- aiL :JG
,^z?t',r, **,Urr,r: i !, *
*,g)\r e,:"j ,y
i:St'"i i:rr;- 6 ?f'J:rt- os *t ;rr X',;- iu, i?:rit
s Sczadhadit ini shahih.
IIadiE ini tchh discbutkan sobohmp poda m. 1958.

Shahlh lbnu Hlbban


t4 'c.;)?l q irff
U:i 6 d.'*t;A,U :)rfut,
Y,
,?it u?t ,1:Ar Uf ,ri *;;zl uf 6i ,i?l tt ,tijtf
.<uf !r iir v
1966. Ibnu Khuzaimafr mengabarlcan kepada ;, ;"
bertata: Bahr bin Nashr bin Sabiq menceritakan kepada kami, dia
bertata: Yahya bin Hassan menceritakan kepada l€rni, dia bertata:
Yusuf bin Ya'qub Al Majisyun menceritakan kepada kami dari
ayahnya, dari Al Ahaj, dari ubaidillah bin Abi Rafi, dari Ali RA
bahwa Rasutullah SAW berdoa di alfiir shalahya antara tosyahhud
dan salam" *AWaahwnmaghfir lii maa qaddamu wa moa akhklurtu"
wa ,rralt asrartu ura mlat a'lantu, wg ,rroa asrafiu wa mtat anta a'lantu
bihi mhnii, antal muqaddimu wa antal muaffitk;hint, laa ilaaha illaa
anta." (Ya AllalU ampunilah 6fu qken tdossh{ png tetatr lalu dan
yang alcan datang apa )rang aku rahasial€n dan yang kutampakkan,
dan yang aku lakul€n s@ara !srl6!ihan, serta apa saja yang Engkau
lcbih me,ngetahui daripada dirih Englraulah png mendahulukan dan
yang mengakhirkan segala s€suatu, tidak ada tuhan yang berhak
dis€mbah selain Engkau).m [5 : 12]

ru Sczadbadit inishahih.
Bahr bin Nashr adalah pcrawi yang Biqah, dan pcrawi di atasnya adalsh
perawi-pcrawiAl Bulfrari-Muslim, k€cudi Ya'qub, omng hra Yusut karena dia
hanyaperawi Muslirn
HR Ibru Khuzaimah (Shahih lbnu Khuzaimah, rc. 723).
HR Abu Awanah (I11235,&ri Bahr bin Nasbr, dengan sczad ini).
HR Mnslim (771, pedahasen Shalarnya Orang yang Bepergian, bab: Doa
dalam Shalat lUalam dan Qiya,n-nya): dan dari jalurnyr juga diriwayatkan oleh Al
Bagbawi ($!arh As.Sunnah 572, dfri Muhanrnad bin Abu Bak r Al Muqaddami);
At-Tirmidzi (3421, pembahasao Doa-Doa, bab: IIal-Hal yang Berkenaan dcngan
Don,Ifiitah ketika Shalat Malam, dari Muhrmmad bin Abdul Matik bin Abu Asy-
Syawarib, 3422, daijahu Abu Al Walid); dan Al Baihaqi (As-Sunan,IIR2, dzti
jalur Al Muqaddami).
Ketiga riwayat tersebut mcriwayatkan dari Yusuf bin Al Majisyuq dengan
periwayatan senrpa.
HR At-Tirmidzi (3423).

Shahlh lbnu Hlbban


Penielasan tentang Perintah Memohon Perlindungen keprde
Allah dari Empat Hal ketika Selesai Membaca fastchhadAkhir
Hadits Nomor: 1967

,..
Jf U* :Ju ,*i 6z I
.f-t,
t.
ga all
\. to.
J.-e vtt [r rrv]
,!nyi;t\tiA:r, :Jv ,$)t tii; ,i6 .et1.U #:Sr
d:";
6 '-l; z)v ,-a;lllL ,rj 'i 'rZJ
4:t; :Jv ,z$L 'i.i*
'n'{Ll {i st1 ,Pt {'X" ,k !, J?iiiu ,ifr;;;
yib "ui ,:# ?l&'u ,yf'n !ur\:$ ,ifli )i:ra
6t9t^
.<Jtfut
o .1,94
ffi 7
o .
;t lrir5lr
seti,J.ttj to:Jt f i:it,A
r-;iJr

1967. Abdullah bin Muhmad bin Sah ncoe$utm


kspada kami, dia berkata: AMurrahmm bin Ibrahim mmitakm
kepada kami, dia bertata: Al lValid menceritakan kqada trarrri, dia
bertata: Al Auza'i me,lrceritakan kepada kami, Hassm bin Athiyyah
me,nceritakan kepadaku, dia bertata: Muhammad bin Abu Aiqph
menceritakan kepadaku, dia berkata: Aku meirdeirgu Abu lhrrairah
be*ata: Rasulullatl SAW bersabda, "Bila seseorcrrg doi kali@.
selesai membaca tasyahhud akhir, hendaHal, fra nqufion
peilinrtngan kcpada Allah dari enpat hal, yaitu dni sibalahanon,

At-Tirmidzi mcriwayattan hadits dari jah;1 Mrua bin Uqbah, dri Abdullah bin
Al Fadhl, dari Al A!aj, dcngmpcriwayatan s€npa.
At-Tirmidzi bcatrata" "Hadit ini lnsan sluhih. "
rlala'rmya discbutkan bahwa bcliau membacaaya tctik sclcsd sblrt
pi
Pcngarang alan u4rcbutkan hadis ini lagi pods w. T2O5, fuii.h
Ab&l
Azfu,bb Abu Salamah, dari ayrhnya' Al Majisp, dcn$n s@rad ini,. TaHfi.itya-
rh disoffi d.d j.hmtrn pad. bdiB Glcbd.
Blgim pfoggto htdiE ini rlah discbuttrn pdr rc. lTll, lTfL lTfS, ib
tTt4.

Sh$lh lbnuHlbban
dari silrsa hrbur, dart ftnoh hidup dant mati, serta dari kcjahatan Al
Masift ,1d-Dajjal."il 1 I : 1041

rt Sazadhadits ini shahih.


Paraperawinya sluhih.
HR Ibnu Majah (909, pcmbahasan: Mcndirikan Sbalag bab: Bacaan dalam
Tasyahfud dan shalawat kepada Nabi sAw, dari Abdurrahman bin Ibrahim Ad-
Dimasyqi, dengan sazad ini).
HR Ahmad (Ill237);Abu Daud (983, p€mbahasan: ShalaL bab: Bacaan setelah
Ta.syahfud): dan Al Baghawi (Syarh As-Stttttrla,h, 693).
HR Muslim (588 dan 130, pcmbahasan: Masjid, bab: Sesuatu yang Dimohon
Pcrlindrmgan kctika Shalag dari A$air bin Ha$).
Kedua riurayat ini meriwayatkan dari Al walid bin Muslim, dengansanad int.
HR Muslim (588, l2E, dan 130); An-Nasa'i (IMB, pembahasan: Ketika
Seseorang Lrya" bab: IeNds Iain fTa'awwudz dalam Shalatl); Ad-Darimi (y310);
Ibnu Al Janrd (207);rAbu Awanah (r[l235);Al Baihaqi (ufis4, dari bebcrapa jalur,
dari Al Auza'i, dcngan pcriwa).atan scnrpa); dan lbnu l$uzairnah (Z2l).
Ib,nu Khuzaimah rpnilai hadits ini sluhth.
Porgarang trlah marycbutkan hsdits ini pada bab: Isti,adzah, no. 1002, dari
jahu Mujahid Atu Al Hajiaj. No. l0lE, dari jalur Mubamnad bin Ziyad dan Abu
Raf- No. 1019, dari jalur Abu Salamab- Semuanya rncriwayatkan dari Abu
Hurainh, dcnganperiwayatan s€rupa, dantclah di-ra*ln7 di sana
Adagm rcdalsi "dari fitnoh hidup dan 74f" mnkssdlys adalah ujian dan
cobaan
Ibnu Daqiq Al Id dalamsyarl Umdatu Al Ahlcam (lll1:17) b€rkata, "Malsud
'fitnah hidup' adalah segala sesuatu yang menirya seseorang dala- hidupnya, baik
berupa cobaan, syahwa! mauprm kebodohan, dan yang paling berat adalah sz'ul
lihatimah. sedangkan maksud 'fitnah mati' adalah ujian ketika 6pa1 66ninggal,
adapun ia disandingkan dengan kematiar5 karena ujian tersebut b€grtu dekat dengan
kematian. Bila ditafsirlcan scp€rti uu, -aka fitnah hidup adalah cobaan yang terjadi
sebelumya selama hidup seseorang di dunia, karena yang mendekati sesuatu
huhmnya dianggap sa-o. Jadi, koudisi fs1ifu aken meninggal disenrpalan dengan
meninggal dan tidak tergolong dalam kehidupan drmiawi.
Bisa pula ditafsirkan bahwa 'fitnah mati' adalah fitrah kubur, sebagaimana
sabda Nabi sAW, '.9aszzggnlnya kalian akan mendapatfitnah di htbur, yatu traltan
menyerupai auu delat darifitnah Dajjal'. Kondisi ini tidak benrlang, meskipun ada
redaksi 'dari silsa larbut' karena siksa itu terjadi setelah fitnah Oleh tarena itu"
sebab tersebut bukan sesuatu yang menyebabkan sesuatu itu harus te{adi."

Shahlh lbnu Hibban


Penielasan tentang Bacaan Ta'awwadzyeng Dibeca setehh
Tasyahhud dalam Shalrt
Hadits Nomor: 1968

{ue7A. ,tr6lt J?i9* i' #"i;.'rZJ6?t[r rr,r]


G:t, ,,So ,e! X* :Sv ,;n; i. ooL 'i. ;* €.o ,Jv
itt Ar * ,;p
Ji.thf ,i:ts;t'* ,;:r? ,r ,elJt'iL ,i'1* ,tf ii.|=:;7
glr a
g'b'*
a

'u U i;t l
..4
!:;l &;-r'> ,L\;_ ot{ Pt
ta. ...
,u it :g:*,,sr G';
-.2
,)*

#t g'u +i,;f, ,;it .ari?'a, +i??, ,16r qfu


a

'u .*t:ttt 't.l,;i


+!?l ;\';*ut ip-'.r, +i';ft.J*ilr
,',1:rr,3 6rtU r&r f;u rl,ffitn ,ii .<;*r r*r,
J

tt", t 4,y:1,'ot) ,p; ibbt, ir',;;i6 ri?


.(*b:6i:+K
1968. Muhammad bin lJbaidillah bin Al Fadht AI Kalat
mengabarkan kepada kami di Himsb dia bertata: Amr bin Utman
bin Sa'id me,nceritakan kepada kami, dia bertata Ayahku
me,nceritakm kepada kami, dia berkata Syr'aib bin Abu lJ.mrzah
menceritakan kepada kami dari Az-Zrfir\ dari Urwah, dfri Ais)rah,
bahwa Rasulutlah SAW berdoa dalam shalatnp,
*Allaalnmma innii
a'uudru bika min adzaabin naar, wa alntdnt bifu min aeaabil qabri,
wa a'ntdztt bika min finatil masiibid fujiru| wa aWu bila min
fitnatil nabyaa wal mamaat. Allaahwmu iwrii a'utdru bifu minal
mo'tsam wal maghram." (Ya Allab s€sungguhla aku bcrlindug
kepada-Mu dari siksa neraka Aku berlindmg kcpada"Mu dai silsa
kubur. Aku berlindung k@a-Mu dari fitnah Dajial. Aku bcrlindung
kepada-Mu dri siksa hidrry dan mati. Ya Allah, se$mgguhF aku

Shahlh lbnu Hlbban


berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan utang). Seorang laki-
laki lalu berkata, 'Wahai Rasulullab atangkah seringnya engkau
memohon perlindungan (kepada Allah) dari utang." Nabi SAW
bersaMq "Sesungguhnya seseorang apabila benttang, maka dia akan
berdusta bita berbicara dan atran ingtwr bila berjanji.'&t2 15:121

Y2 Sanadbdieinshahih.
Au bin Ueman dan ayahnya haditsnya diriwayatkan olch Abu Dau4 An-
Nasa'i, dan Ibnu Majah- Keduanya mcrtrpakan perawi yarrg tsiqah, dan pcrawi di
atas keduanya adalahperawi Al B-khari-Muslin
HR An-Nasa'i ([V56, pembahasan: Ketika Seseorang Lupq bab: Jenis Lain
fTa'awwudz dalam Shalat], dari Amr bin Utsman, dengan sazad ini).
HR. Abu Daud (880, pembahasan: Shalat, bab: Doa dalam Shalat, dari Amr bin
Utsmaq dari Baqiyyall dari Syr'aib bin Abi Hamzah, dengan pcriwayatan senrpa).
HR* Ahmad (W88-89); Al Buk$ari (832, pembahasan: Adzan, bab: Doa
sebelum Salam, 2397, pfrbahasan: Al Istiqradh [Mencari Pinjaman], bab:
Seseorang yang'Berlindung dari UCng); Muslim (859 dan 129, pembahasan:
Masjid, bab: Se'suatu yang Dimohon Perlindungan darinya dalam Shalat); Abu
Awanah (A/236,237); Al Baghawi (Syarh As-Sunnah,691); Al Baihaqi (As-Sunan,
IIll54, {arijalur Abu Al Yamaru dari Syr'aib, dengan periwayatan senrpa.
IIR. Ahrnad (Vy89); Ibnu I(huzaimah (852, dari jalur Yazid bin Al HaQ;
4.hmad (W244, {arijahu Shalih bin Abu Al Alfidhar); Al Bukhari Q397,dari jalur
Muhammad bin Abi Atiq, 7129, pembahasan: Fitmh bab: Perfelasan tentang
Dajial); dan Muslim (587, pembahasan: Masjid, dari jalur Shalih bin Kaisan).
Semia jalur ini meriwayatkan dari Az-hfin, dengansanad ini.
HR Ibnu Abi Syaibah Qgl88, 189, dan 190); Al Bukhari (6368, pcmbahasan:
Doa-Doa, bab: Ta'awwudz dmi Perbuatan Dosa dan Utang, 6375, bab: Isti'adzah
dari Sisa Umru yang Tersis4 6376,bab: Isti'adzah dari Fitnah Kekayaar, 6377,bab:
Ta'atvt'udz dari Fitnah Kemiskinan); At-Tirmidzi (3495, pernbahasan: Doa-Doa);
dan Ibnu Majah (3838, pembohason: Doq bab: Sesuatu yang Rasulullah SAtil
Mernohon Perlindungan Darinya, dari beberapa jalur, dari Hisyam bin Urwab, dari
ayahnya, Urwab dengan periwayatan senrpa).
Al ma'tsam adalah sesuatu yang karenanya seseorang berdosa. Atau" perbuatan
dosa itu sendiri. Suatu bentuk mashdar yangditeryatkan pada posisi lslz.
Al maghram adalah utang.
Dikatakan g& arima bila seseorang bcnrtang.
Al Muhallab mengatakan sebagaimqna dikabkan oleh Al Hafizh dalam Fath Al
Bari (Yl6l), "Dari hadits ini bisa diambil pelajaran tentang saddu adz-dzara'i'
(mendahul*an suahr pilihen di antara dua pilihan yang dianggap penting). Nabi
SAW memohon perlindungau kepada Allah dari utang karena hal tersebut
menrpelcan jalan menuju perkataan dusta dan pengingkaran janji. Selain ittt, orang
yang berutang akan menjadi $nhan penobicaraa&"
Tidak ada kontadiksi antara memohon perlindungan dari uhng deirgan
bolehnya berutang, karcna yang dirnintai perlindungan darinya adalah utang yang
akan mernbelenggu pelakunya. Sedangkan bagr yzng benrtang tapi bisa selamat

Shahih lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Dibolehkannya Men5rrbut Neme Orrg:
Orang yang Dikehendakinya ketika Bcrdolrrrbm Sl.lrt
Hadits Nomor: 1969

bA\6:tL:)ti cs2ti\i #J#. l' |t;;g*1[rrrr]


,rs-p!) ,* ,W E?l ,SG ,gfri:* stt
=iv ,erA'i
;r'?", * it J;r'{j t, ,';11 ,fj ,? ,,ti ,rj ,}
:,Sv

G 4) gt ;;lt> :)u ,g!,":t i;v',>: ,i;rlJi -FSr'ar'*t


JL'dfbj \:*r'';l,,-*l rrj i;rfr'b'i "$. i,SI1l
.(i;"f +*&rr{ri
lgflg.Affiullah bin Muhammad Al Az.li rurgrbartm teeda
kami, dia bertata: Ishaq bin Ibrahim menceritrtm h4eda tml dia
berkata: AMurrazzaq me,lrgabarkan kepada lrmi, diebc*du llill'mr
mengabarkan kepada kami dari Az-Zvhi, dei Ah Salmat, dai Ah
Hurairab dia berkata, 'I(etika Rasulullah SAW bmgp dri rakad
teralfiir pada shalat Subuh, beliau berdoa, *Ya lIIa\ donafuilah
Al Walid bin Al Walid, Salamah bin Hiryon fu AyWy h, Ahi
Rabi'ah. Ya Allah, perberatlah sibaan-Mu tsMq lMhu, dot
timpakanlah kekeringan pada merekn seperti fuilgn yogpnah
terjadipada zaman Nabi Yusuf A.S.''43 14:11

darirya $itakin bisa mcngembalikannya), maka dir dfi .filtnrnrgl Alhh du


relab{can perbuatan yang dipsrbolehkan"
* Sazad hadits ini shahih, sesuai syarat Al BulfuiJfulfrm,
Iftdia Edtdetan Mwhannaf Abdbruaq QU2f>
HR- Abu Aryanah (Jtr2,83, dari jahn Abdurraazaq dqn.n.d foO.
HR Al Buttari (8O4, pcdahosao Adzsq b.b rElntqdtit T&fr
&stita Sr[iud); Al Baihaqi (As-Suta, finW, dad jrh qlu fi ti Ali rrlp+
ei Az-Z:ulfuL dri Abu Ba&ar bin Ab&nnhmo bin AlErblilEryme.eh
Salmrh bin Abetrrrhan, dcng& sorad iO.

Shahlh Dnu Hlbban


HR.Al Bnkh.ri (6940, bab: Orang yrng Dipdff, dari ishlr Hilal bin Ali bin
Usan& Al Amirldari Abu Usamh, dc'lgun pcriwayatan eaqo) dar Ad-
Daraqutrni (tr88, dari jalur Muhemmd bin Au, dari Abu Us8mah, dcngan
pcriwayatan ecnpa).
HR- Al Bulsari (1006, pcmbahasan: Al Istisqa', bab: Doa Nabi SAW "Ii'allu
Alaihin, Slrliiao l(asilzli Y6t',2932, pcdahrsan: Jiba4 bab: Doa untrk tr(aum
Musyrik dcngan Kchinaan, 3386, pembahrsan: Hadi6 Para Nabi, $61; pfup6 trllah
Slt{T, "Loqad lkarufi htsSa vm lklwatihi Aayutul Lis-Saa'niin", dari jalur Abu
Az-Znad Abdutlah bin Dzakwan, dari Al Ahsj, dari Abu Hurairah).
Pengarang akan mcnyebutkan hadits ini lagi pada ao. 1972 dan no. 1983, dari
jalnr Ymus bin Yazi{ d^tt A"-Zu}rJ, dari Sa'id bin Al Musaryab dan Abu Sdaman,
dari Abu Hurairah" No. 1986, dari jalur Al Auzat dari Yahya bin Abi Katsir, dad
Abu Salarnrb dari Abu Hurairah" Talchrij-nya akan disebutkanpada masing-masing
badits terscbut
AI Walid bin Al Walid adalah Ibnu Al Mughirah bin AHullah bin Am bin
lvlakhzum Al Qurasyi. Dia adalah saudara Khalid bin Al Walid" Dia tcrmasuk orang
yang ikut Perang Badar bersama kaum 'nusyrik, dan dia ditawan Dia lalu menebus
dirinya" kemudian masuk Islam. Tapi kcmrdian dia ditahan di Malrkah. Iadi, dia,
$alamah, dan Ayyasy sepakat untuk melarikan diri dari orang-orang musyrik Nabi
SAW mengetahui keberangkatan merekq malra beliau mendoakan mcreka. Dia
rcngituti umrah qadha bcrsama Nabi SAW.
LibtAl Ishabah (m1603) dan Usd Al Ghabah.
Salamah bin Ghisyam adalah Ibnu Al Mughirah. Dia adalah putra paman Al
Walid dan saudara Abu JahaL Dia termosuk sahabat yang pertama kali masuk Islart
dan gugur sebagai sphid pa& masa pemcrintahan Abu Bakar, tahun 14 H.
Ayyasy bin Rabi'ah adalah paman Salamah bin Hisyam dan saudara Abu Jahal
dari pibak ibu, dao puEa pemmnla. Dia tcrmasuk sahabat yang pcrtarna kali masuk
Islam dan hijrah dua kali. Abu Jahal lalu sehingga dia kembali ke
l\dakkah, lalu ditahan. Dia kemudian melarikan diri bersama dua orang temannya
tersebut Dia hidup saryai masa pemcrintahan Umar dan wafat pada tahun 15 H.
Ada pula yang mengatakan sebelum itu
Tentang redaksi "allaahummasydud wath'atalu ala mudhai' al wath'ah
adalah huluman keras, yakni 'tulumlah dengan keras". Dikatakan "wathi'na al
aduwu'a wath'atan syadidatan". Termasuk dalam kata ini adalah firman Allah SWT,
"Yang tiada lamu ketahui bahwa kamu alan membunuh merelca." Malsudnya
adalah melakukan perbuatan yang dibenci terhadap mereka.
Redalsi "terhadap Mudhaf'adalah omng-omng Quraisy, anak cucu Mudhar
bin Nizar bin Ma'ad bin adnan.
Redaksi useperti kelceringan yang tqjddi pada zaman Nabi Yusuf AS'
maksudnya adalah paceklik yang pcrnah terjadi pada zaman Nabi Yusuf AS, selama
7 tahuq sebagaimane disebutkan dalart At-Tanzil. Hal ini telah dijelaskan dalam
badits kedua, "tujuh tahrm paceklit seperti yang pcrnah terjadi pada zaman Nabi
Yusuf'. Litut Al Bulrtari (l0o7).
Al Bagbawi dalam Syarh As-Sunnah (IIy120) berkata, 'tladits ini
mcnunjukkan bahwa menyebut nama omng{rang tertentu, baik ketika mendoakan
kebaikan maupun ketika npndoakan kcbunrhn, tidaklah membatalkan shalat"

Shahlh lbnu Hibban


Penjelasan tentang Doa yang akan Dikabulkan
Allah SWT dalam Shalat
Iladits Nomor: 1970

,ka\:;. ,;:; G:" :)u 't;42 I s*f [r rv']


'i.til.,i# .ur,f ,'t"U. y.fG'iL ,aJ- U."bG'L
i$,?:i *f,t3t u'y.Jt oY, { t5 }b; *i ok # .
)

4e :Jui6t,#I (^btil. Jr) ,Pt *?" * !'r?.'


2^
a..
4.L dll
i . ?. !.'.r.
P
t-'-i,.
ltttJr) .J*;u-
,l t1;;t I r;C1 llitlt
,!;i1
'V
.jijr *,pt G,:&i
ln1. Abu I(halifah mengabd*an
kepada kami, dia bertata:
Musa bin Ismail menceritakan kepada kami, Hamrnad bin Salamah
me,nceritakan kepada kami dari Ashim bin Bahdalah, dari Zt1r bn
Hubaisy, bahwa Ibnu34 Mas'ud berdiri dalam shalat. Ketika dia telah
sampai pada ayat seratus lebih dari surah An-Nisaa', dia berdoa.
Rasulullah sAw lalu bersabda, "Mintalah, malca lcamu akan diberi
*Ya Allah,
(akan dilrabulftan), " sebanyak tiga kali. Dia pun berdoa,
sesungguhnya aht memohon kepada-Mu agar diberi iman yang tidak
akan menjadi murtad, nilonat yang tidak akan habis, dan bersahabat
dengan Muhammad SAV di Surga Khutdiyang tertinggi-"3{s 1t:21

il Dalamlhsan terdapat kesalahan penulisan, sehingga menjadi 'Abu


At
Mas'ud", dan ralatrya diarnbil dari At-Taqasin (I/hal 181).
15 sanad hadits ini hasan.
Ashim bin Bahdalah adalah seorang perawi shaduq yang bagus haditsnya. Para
pcrawi lainnya riqai dan menrpakanperawi yatgshahih.
HR- Abmad Qt454, dari Alfan bin Muslim, dari Hamad bin salanab deirgan
sanad ini) dan Al Faswi (Al Ma'rifah tw at-TariHt, Iy538, dari Al Haijaj bin
Ifinhal dari Ilarnmad bin Salam.h, dcogpn sdtad ini).
Pcmgarang akrn mycbr1fun h.di6 ini d.Lm pemonasan: Etika Para
-bab:
Sahabat, Darjclasan Pcrintah Mcdaca Al Qur'an scpcrti yang Dibaca olch

shahlh lbnu lllbba" 6s)


Penielasan tentang Dibolehkannye Berdoa dengan Doe yang
Tidak Adr dalem Kltsb Allth
Heditr Nomor: l97l'

i$ ,i:* ';.'#l (fu :Jv ,t-,:r ';1 vpl [r rvr]


,iL'jL r* ,iu yj ,y ,,-t!st y.:&,f qr:)'i.if.!l.ii:",
Abdullah bin Mas'ud" dari jahr Abu Bakar bin Ayrasy dan jalur Zaidah, dari Ashim
bin Bahdalab, dengan periwayatan serupa Takldj-nyt dari dua jalur ini akan
disebutbn di sana.
HR. Ibnu Abi Syaibah (X1332);An-Nasa'i (Amal AI.Yaumwa Al-Iailah,869);
Ath-Thabrani (8416, dari jatur Al A'masy); Ath-Thayalisi (3a0); Ahmad (1,
Musnad,IBS6 dan 387, Fadhail Ash-Shahabah, 70); Ath-Thabrani (8413); Abu
Nu'aim (Al Hilyah, V127, d^ri jahu Syubah); Ath-Thabrani (8414, dari jalur
Zuhair); Ahmad (Al Musnad, V400, darijalur tsra'il).
Kccryat jalurryra ini meriwayatkan dari Abu Ishaq, dari Abu UbaidalL dari
Ibnu ldas'ud-
Sanad ini munqathi, kalcna ada Abu t baidah yang tidak mcndengar dari
ayahnya. Akan tetapi, hadits ini mcqiadi hrat karena jahr sebclurmya yang
muttashil,
IIR. Al Hakim(m/317).
Al Hamin meriwayatlan hadits dari jalur Jarir, dari Abdullah bin Yazid Ash-
Shahbani dad Kumail bin Ziyad, dari Ali bin Abi Thalib RA, dia berkata: Ketika
aku sedang bersama Nabi SAW, Abu Bakar, dan beberapa sahabat lainryra, knmi
melewati AMullah bin Mas'ud yang seda'rg shalat. Nabi SAW lalu bertarya, "Siapa
ini?" Dijawab, 'Abdullah bin Mas'ud.. Beliau lalu bersabda, "Sesungguhnya
Abdullah membaca Al Qur'an dangan suara merdu, sebagaimana difitrunkan."
Abdullah lalu menyanjung Tuhannya dan memuji-Nya dengan baih meminta
kepada-Nya dengan baik seperti permintaan terbaik yang dilalukan seorang hamha
terhadap Tuhannya. Dia kemudian berdoa, 'Ya Allab, sesungguhnya aku memohon
kepada-Mu iman yang tidak akan menjadi mrtad, nilmat yang tidak akan habis,
danbersahabat denganNabi SAW di surga tertinggi, yaitu Surga Khuldi."
Ali berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Mintalah, maka lcamu alan diberi.
Mintalah, maka knmu alcan diberi.u
Aku pun pergi unhrk mernberi kabar gembira kepadanya. Akan tetapi tern).ata
Abu Bakar telah mendahuluiku. Dia orang yang selalu mendahului dalan kebaikan.
Hadits iai sanad-nya shahih, namun keduanya tidak meriwayatkannya, dan
telah disetujui oleh Adz-Dzahabi.
fn. emaa Qt25;28, den 38, ffi eti)t An-Nasa'i (Fadha'il Ash-Shahabah,
153, dari Ali); Ath-Thabrani (8418, 8419, 8420, dan,8422, dari Ali); scrta Abu
}dlta:uon(Al Hilyah,Vl2A,l27,dn 128, dari Ali).

Shahlh lbnu Hlbban

L
u,{ ,bGrf ,ir"riv;" j:o /U';.)t1L pi ,;^-.)t
,Jti ,i ,uii ttirl{fr'& ji :Jv ,iitlat ',;" rlu"jr qJ

*v\t * y, );''uWi ra:,u.qbL?'' s $cl


'#r- ,sl ffi ;$L SG ,1r;:r'n'br'i$li ,& ; *t
:,G!:ilu.'i?b'e,r'; ,rGt:rrt * {Lt -.'^Iir ,jA ol ;;
tlirVt'CJr 6 ,*l ,aiJt ,* Ut'.tt: 4t &r;-uU
Gi!#'ctiUf jt dt .d.t; iust ;.'k 6 d;i ,d.
'clit;?t .b11, ,-,z$r '-ryi ,-e;ribt,
G|i,lr: rd' #r
A# | E rft,yr *t,tfi:;?t .qtt Pt G';it
'ofrl,l, .y-dt "t-; ;orlt.;i Ufralt .rvisr x. alSt'cli1rt
,i:#ir? ? G qq J\'a3;tt'etilc;g :an Jt ,t$rili
.1;# irii ul;ri .1fi1i fit 8-: et .-rt:; "{rj
1971. Ibnu Khuzaimah mengabarkan kepada kami, dia
berkata: dfurrr6rno bin Abdat menceritakan kepada kami, dia berkata:
Hammad b:rr.zard menceritakan kepada kami dari Atha bin As-Sa'ib,
dari ayahnya, dia berkata: Ketika kami sedang duduk di masjid,
masuklah Ammar bin Yasir. Dia kemudian mendirikan shalat dengan
waktu yang singkat. Dia lalu melewati kami, maka dia ditanya,
"Wahai Abu Al Yaqzhan, karru shalat dengan waktu yang singkat
(sebentar)?" Dia balik bertanya" 'Apakah menurut kalian shalatku
sebentar?" Kami menjawab, 'Ya." Dia berkata, "Sesungguhnya dalam
shalat tadi aku telah merrbaca doa yang pemah aku dengar dari

s Te4adi kesalahan peirulisan dalm.At lhsan, sehingga menjadi


nHuoaid'.

Shahlh lbnu Hlbban


Rasulullah SAW." Setelah selesai, seorang laki-laki dari kaum
tcrscbut mcngikutinya.

Atha berkata, "Ayahku lalu mcngikutinya dia tidak suka


-tapi
mengatatan "aku mcngikutinya"- d8n mcnanyakan kepadanya
tqilang doa tersebut. Dia lalu kc,mbali dan mengabarkan kepada
mereka tentang &*yq 'Allaahunma b{ilmikal ghaiba wa qudratika
alal kfialqi, afutinii ma alimtal furyata Htairan lii, wa tawaffanii idzaa
kanatil wafan khairan lii. Allaahumma inni as'aluka khasy'yatakafil
ghaibi wasy-syahaadati wa kalimatal adli wal foaqqifil ghadhabi war-
riflhaa, wa os'alukal qashdaflfaqi yal ghina, wa as'aluka na'iiman
laa yabiidu wa qurrata ainin la tanqathi'u, wa as'alukar ridha ba'dal
qadhaa'i wa as'aluka bardal a$i ba'dal mantti, wa as'afuka
il ladzdzatan nazhari ilaa wajhika, wa as'alukasy syauqa ilaa liqaa'ika
i1
,i fi ghairi dharraa'a mudhinatin wa laa finatin mudhillatin,
allaahumma zayyinna biziinatil imani wai'alnaa hudaatan
muhtadiin'. " (Ya Allah, dengan ilmu-Mu yang gaib dan kekuasaan-
Mu atas selunrh malfiluk, peryaqianglah umur hiduplu bila Engkau
mengetahui bahwa kehidupan selanjutnya lebih baik bagihl dan
matikanlah aku bila ke,matian itu lebih baik bagilu. Ya AllalU
sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar aku selalu takut kepada-
Mu dalam keadaan sembunyi [sepi] atau ramai. Ator memohon
kepada-Mu agar dapat berpegang de,ngan kalimat hak ftebenaran)
ketika marah atau ridha dengan sesuatu. Aku memohon kepada-Mu
agar aku bisa selalu sederhanq baik ketika miskin maupun kaya. Aku
memohon kepada-Mu agar aku dibed nihnat yang tidak akan habis
dan penyejuk mata png tidak akan terputus. Aku mernohon kepada-
Mu agar aku dapat ridha de,ngan segala qadha-Mu. Aku mohon
kepada-Mu [agar diberi] kehidupan yang menyenangkan setelatr mati,
dan Aku memohon kepada-Mu kenilcnatan menatap wajah-Mu [di
surga]. Aku memohon kepada-Mu [agar] rindu bertemu dengan-Mu
tanpa pe,nderitaan yang me,rnbatrayakan dan fitrah yang menyesatkan.
Ya Allah, hiasilatr kami dengan keimanan dan jadikanlah kami

Shahlh lbnu Hibban


sebagai penunjuk jalan (lurus) yang memperoleh bimbingan dari-
Mlr).'o'15:12)

Penjelasan tentang Dibolehkannya Berdoa dengan Doa yang


Tidak Ada dalam Kitab Allah Meskipun Disebutkan
Nama-Nama Orang
Hadits Nomor: 1972

ar';G:L :Jv ;4 4 nArl; \3J 5?l[r rvr]


3a?
Sanad hadits ini larat, karena Hamrad b:mZ:rid mendengar dari Atha bin
As-Sa'ib sebelum mukhnlith.
HR. Ibnu l(huzaimah (At-Tauhid, hal 12).
HR. An-Nasa'i @V54, 55, pembahasan: Ketika Seseorang Lupa, bab: Jenis
yang Iain [Jenis lain dari Doa setelah Dzikir]); Ibnu Mandah (Ar-Radd Ala Al
Jahmfiryah,86); Utsnan Ad-Darimi (Ar-Radd Ala Al Jahm$yah,60); Al-Lalka'i
(no. 845, dari beberapa jalur, dari Hammad bin Zai$ dengan periwayatan senrpa);
dan Al Hakim (V524-525).
Al Hakim menilai hadits ini shahih dan pendapatrya ini disepakati oleh Adz-
Dzahabi.
HR. Abu Ya'la (1624, dari jahu Muhammad bin Fudhail bin Ghazwan" dari
Atha bin As-Sa'ib, dengan periwayatan serupa).
HR. Ibnu Abi Syaibah (101264- dan 265); Ahmad (IV(26A); dan An-Nasa'i
(ws5).
An-Nasa'i meriwayatkan hadits dari beberapa jalur, dari Syurailc dari Abu
HasyimAl Wasithi, dari Abu Mijlaz, dari Qais binAbba4 dari Ammar.
Syarik puta Abdullah Al Qadhi- adalah perawi yang ktrang bagus
-yaitu haditsnya hasan dalamhadits-hadits
hafalannya. Derajat mutabi', dan ini menrpakan
salah satunya
HR. Ibnu Abi Syaibah (X1265-266).
Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan hadits dari Abu Muawiyall dari Al A'masy,
dari Matik bin Al Haxits, dia berkata, "Di antara doa Ammar adalah...."
Mengenai redalsi "aht memohon kepada-Mu agar aht rtdha dengan segala
qadha-Mu" Al Khaththabi dalam Sya'nu Ad-Du'a (132) berkata, 'Meminta
keridhaan adalah setelah t:r:,n qadha-Nya, karena ridha sebelum itu merupakan
suatu ldaim dar"i seorang hamba, scdangkan keridhaan itr hanya bisa tercapai setelah
qadha-Nyt terjadi. Bila seseorang merasa tidak suka dengannya, dia harus
rnemohon kepada Allah agar diberi kctabahnn dan ketenangan jiwa."
Mengenai redalsi "kehidupan yang menyenangloo" rnaksurrnF adalah
kenikmatan di dalamya. Asal kata al bard dalamucapan adalah'txudah".

Shahlh lbnu Hlbban


!n
l

yW i; * ,:o!; G'*l ,iv ,f) ii.t u* ,JG lF. U.


,i3ii;;6 q 6 ,1,J.'ttrt.#t'i.'#
a.a
g'tl :sv
-.. . - ,_. i,[fr . . A , , j?:rOk
).t i>b'u Lfr',b Pt {o & lt &t

<i=r 'd, €, i:r; r/ h'


'?) :Ll, elt'K"'eir$t;
,?&:, ,rb i.';t-i ,#r G. lr"tt gf .*'JD 'pf $: J*
Jr'dfb, 3ilr ftirr .,ry4t;',;i;Zdtt ,*1 oJ G
t:tVi, *, :,sr$).'#t';Jl, .:Jr:; W r4t;tj,lvi
"f
6 fr> *; 6 u;'t;'6 ; .<;;;t ?s 4;'^i,i)
w.
.
6i+L #9 ##:1 i* 3. 5-5 r& ;Srt -u
1972. Mtrhammad bin Al Hasan bin Qutaibah mengabarkan
kepada ftami, dia berkata: Harmalah bin Yahya menceritakan kepada
karri, dia berkata: Ibnu Wahb me,nceritakan kepada kami, dia berkata:
Yunus melrgabarkan kepadaku dari Ibnu Syihab, diaberkata: Sa'id bin
Al Musalyab dan Abu salamah mengabarkan kepadaku, bahwa
keduanrra mende,lrgar Abu Hurairah berkata: Rasulullah sAw berdoa
pada shalat Subuh setelah selesai membaca (Al Faatihah), lalu takbir
untuk ruku dan mengangkat kepala (seraya mengucapkan),
*Sami'allaahu liman
fuamidah.- Beliau berdoa dala6 posisi berdiri,
*Ya Allah, selamatkantah At Walid bin Al Walid, Salamah bin
Hisyam, AWasy bin Abi Rab{ah, dan orang-orang beriman yang
lemah. Ya Allah, perberatlah siftsaan'Mu terhadap Mudhar, dan
timpahluntah kekeringan pada mereka seperti kckeringan yang
pernah terjadi pada zaman Nabi Yusuf AS. Ya Allah, laloutlah
Lihyan, R{1, Dzalwan, dan Ushayyah, yang durhaka kcpada Allah
dan Rasul-Nya." Kemudian kami mendapat khabar bahwa beliau
*Itu bulcan menjadi untsanrnu
meninggatkannya setelatr turun ayat"

Shahih lbnu Hlbban


(Muhammad) apakah Allah menerim,a tobat mereka, atau
mengadzabnya, lcarena sesungguhnya mereka itu orang-orang
zhalim." (Qs.Aali 'lnraan [3]: 128)348 [5:10]

s Sazad hadits mi shahih,sesuai syarat Muslim.


Harmalah bin Yahya adalah perawi Muslinq sedangkan perawi di atasnya
adalah perawi Al Bukhari-Muslim.
' HR Muslim (675 dan 294, pembahasan: Masjid bab: Disunahkan Membaca
Qunut Setiap Shalat ketika Urnat Muslim Tedirya Bencana, dari Harmalah bin
Yuhyu, dengan sazad ini).
HR. Muslim (675 dan 294, dari Abu Ath-Thahir, dari Ibnu Wahb, dengan
tonaf, ini); Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar,ll24l, dari Ibnu Wahb, dengan
sanad ini); Abu Awanah (W280 dan 283, dari Yunus bin Abdul A'la, dari Ibnu
Wahb, dengan sanad ini); dan Al Baihaqi (As-Sunan,I1ll97, dari jalur Bahr bin
Nashr, dari Ibnu Wahb, dengan sanad ini).
IIR. Ahmad (W255\; Al Bukhari (4560, pembahasan: Teryat-Teryat
Peperangan, bab: Firman Allah SWT, "Laisa Lalra Minal Amri Syai-Un'); Aa-
Darimi (W7 $; Ibnu Khuzaimah (619); Abu Awanah (IV280); Ath-Thahawi (AZa\;
Al Baihaqi (As-Sunan, Illl97); Al Baghawi (Syarh As-Sunnah, 637, dari jahu
Ibrahim bin Sa'd); An-Nasa'i (W201, pembahasan: Menggabungkan Kedua Tangan
dan Meletakkannya di Antara Kedua Lutul bab: Qunut dalam Shalat Subuh); dan
Abu Awanah (IIl28l, dari jalur Syu'aib bin Abu Hamzah).
Kedua jalunnya ini meriwayatkan dari Az-Zltfin dengan periwayatan serupa.
HR. Asy-Syafi'i (musnadnya, U86 dan 87); Al Humaidi (939); Ibnu Abi
Syaibah (IV316 dan 317); Al Bukhari (6200, pembahasan: Adab, bab: Peraman "Al
lltalid'); An-Nasa'i (IV201); Abu Awanah (W283); Al Baihaqi (As-Sunan, Wl97
dan 244); Al Baghawi (Syarh As-Sunnah, 636, dari jalur Suffan bin Uyainab dari
Az-Zvhi, dari Sa'id bin Al Musayyab, dengan periwayatan serupa); dan Ibnu
Khuzaimah (615).
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ifishahih.
Redaksi "kemudian kami mendapat llhabar...." temrasuk pernyataan Az-hrhri
yang tidak sah, karena kisah Ri'l dan Dzakwan terjadi setelah Perang Uhud,
sedangkan ayat "laisa laka minal amri syai-un' (itu bukan menjadi unsanmu
tMuhammadl) turun pada Perang Uhud. Jadi, bagairnana mungkin penyebab itu
terjadi belakangan setelah turunnya ayat?
Lihzt F ath Al B ari (VIM27).
Lihyan adalah marga Hu&ail dari Al Adnaniyah. Ri'l adalah marga bani
Sulaim yang dinisbatkan kepada Ri'l bin Auf bin Malik bin Imri'il Qais bin Lahi'ah
bin Sulaim" Dzakwan adalah nurga bani Sulaim yang dinisbatkan kepada Dzakwan
bin Tsa'labah bin Bahtsah bin Sulainl
Lihat khabamya secara detail dalam Shahih Al Bukhart (4086, pembahasan:
Terryat-Teryat Peperangan, bab: Perang Raji', Ri'L pzatcrrmo dan Bi'r Matnah)
gerra, tud Al Ma'ad (IIll 246-250).

Shahlh lbnu Hibban


Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Pendapat bahwa
Berdoa dengan Doa yang Tidak Ada di Dalam AI Qur'an ketika
Shalat Dapat Membatalkan Shalat
Hadits Nomor: 1973

tt:L lv ,)rfir
,f- i GJ'i.'rYJ s?f [r rvr]
:k
. .- 2 . I o z
G:",
'vu
,otLtr ,pJI '{r:) u ui1L, ,Ju
'V'i.
. 1..
,V ,Yt oe
7,
cla
(o.
€,.1 f '
Ari*
1;u
ytsr t;. t):t ''>ii &3;r'\"
.6; r:t ?nr 9; U) : Jss,ot;t:t JL)
.#'i.'6rt',et r*4 r!
1973. Muhammad bin Al Husain bin Mulaam Al Bazzar
mengabarkan kepada kami, dia berkata: Amr bin Ali menceritakan
kepada kami, dia berkata: Yazid bin Zurai dan Yatrya Al Qafhthan
menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Sulaiman At-Taimi
menceritakan kepada l€mi dari Abu Mijlaz, dari Anas bin Malik,
bahwa Rasutullah SAW pematr melakukan qunut selama satu bulan
setelah ruku unhrk mendoakan kebinasaan bagi sebagian bangsa Arab,
Ri'[, dan Dzaluran. Beliau bersabda, "Ushayyah telah mendvrhakai
Atlah dan Rasul-Nya."3ae
ve Sanadhaidi,$ ini shahih, sesuai s)rarat Al Bukhari-Muslim.
Sulaiman At-Taimi adalah Ibnu Tharkhan At-Taimi, Abu Al Mu'tamir. Dia
tinggal di At-TairD, lalu rlinisbatkan kepada mereka.
HR- Abmad (IIVI16, dari Yahya bin Sa'id Al Qaththarl detgan sanad ini.
HR Al Butfiari (1003, pembahasan: Shalat Witir, bab: Qunut Ruku dan
Setelabnya); Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar, V244, dali jahu Zaidah bin
Q,udamah); Al Bukhari (4094, pcmbahasan: Tenpat-Tenpat Peperangan, bab:
Ghantat RaTi' [Pasukan InfanEi Ashinf I(hubaib, dan Sepuluh Sahabatrya], dari
jalur Abdullah bin Al Mubarak); Muslim (677 d^1299, pernbahasan: Masjid, bab:
Disunabkan Quut dalam Selunrh Shalat dari jalur Al Mu'tamir bin Sulaiman); An-

Shahlh lbnu Hlbban


-l
Abu Mijlaz namanya adalah Lahiq bin Ilumaid. [a:1]

Nasa'i (Ilt2}O,pembatrasan: Menggabunglan Kedua Tangan dan Melctaktannya di


Antara Kedua Lutu! bab: Qunut setelah Ruku, dari jalgr Jarir); Abu Awanah
(tVl 86); dan Al Baihaqi (As-Sunan, Ill244, dari jahr Yazid bin Harun).
Semuanya meriwayatkan dari Sulaiman At-Taimi, detgao, sanad mi.
HR Abmad (Ifrlzls); Al Bulfiari (2814, pembahasan: Jihad, bab: Keutamaan
Firman Allah SWT, "Walaa Tafosabannalladziina Qutiluu fii Sabiilillaahi
Amwaatan....' 4095, pernbahasan: Teryat-Tempat Peperangan,bab: Ghazwat Raii'
[Pasukan Infantri Ashin1, Khubaib, dan Sepuluh Sahabatrya]; Muslim (677 dan
297); dao, Abu Awanah (W286, dari jalur fialik, dari Ishaq bin Abdullah bin Abi
Thalhab, dari Anas).
HR Ahmad Qfil2t0 dan 289); Al Bukhari (2801,
pembahasan: Jiha4 bab:
Seseorang yang Terkena Musibah saat Perang di Jalan Allah SWT, 4091,
pembahasan: Terryat-Terrpat Peperangan); Ad-Darimi (V244), dan Ath-Thahawi
(Y244,dari jalur Hammar4 dari Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhab, dad Anas).
IIR. Ahmad QIJ.ll67\; Abdunazzaq (a963); Al Bukhari (1002, pembahasan:
Shalat Witir, bab: Qunut sebelum Ruku dan Setelabnya, 1300, pembahasan:
lenazab, bab: Seseorang yang Dudgk Bslssdih ketika Mendapat Musiball 3170'
pembahasan: Pajalq bab: Doa Seorang knam kepada Orang yang 1{sngingkari Janji,
4096, peurbahasan: Tempat-Tenpat Peperangan,6394, pembahasan: Doa-Doa, bab:
Doa untuk Kaum Musyrilq 7341, pembahasan: Berpegang Teguh, bab: Sesuatu yang
Dijelaskan oleh Nabi SAW dan Anjuran untuk Sepakat dengan Para Ahli Ilmuan);
Muslim (677 dn 301); Ad-Darirm @37$; Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar,
1t243 dM 244); Abu Awanah (IV285); Al Baihaqi (As-Sunan, IIll99); dan Al
Baghawi (Syarh As-Sunnah,635, dari beberapa jalur, dari Ashim Al Ahwal, dari
Anas).
HR. Ahmad (IIVI8a); Muslim (677 dan 300); Abu Daud (1445, pernbahael'
Shalat, bab: Qunut dalam Shalat); Abu Awanah (111286, dari beberapa jalur, dari
Hammad bin Salamah, dari Anas bin SirnL dari Anas).
HR. Al Bu*fiaxi (1001, pernbahaql Shalat Witir, bab: Qunut sebelum Ruku
dan Setelahnya); Muslim (6?7 d^1.298); Abu Daud (1444, pembahasan: Shalat bab:
Qunut dalam Sbalat); An-Nasa'i (111200, pembahasan: Menggabungkan Kedua
Tangan dan Meletal&annya di Antara Kedua Lutu! bab: Qunut dalam Shalat
Subuh); Ibnu Majah (1184, pembahasan: Iqanuh, bab: Hal yang Berkenaan dengan
Qunut sebelum Ruku dan Setelahnya); Ad-Darimi (1J375'); dan Ath-Thahawi (11243,
dari beberapa jalur, dari Ayyub, dari Muhammad bin Sirin, dari Anas).
HR. Ahmad (m1259\; Muslim (677 dan' 303); dan Abu Awanah (Iy281, dari
jalur Sytrbah, dari Musa bin Anas, dari enas).
HR. Al Bulfiari (1004, dari jalur Abu Qilabab, 4088, dari jalur Abdul Aziz bin
Shuhaib, 4092, dzrijalur Tsumamah bin Abdullah bin Anas); Ibnu Majah (1183)'
dan Ath-Thahawi (V244, dari jalur Humaid. Semtranya meriwayatkan dari Anas.
Pengarang akan menaryillon hadits ini lagi pada no. 1982 dan 1985, dari jalur
Qatadab, dari Anas, dan akan dr-taffirii padahadits tersebut.

Shahlh lbnu Hibban


Penielasen tentang Dibotehkannyr Berdoa dengan Doe yang
Tidak ade di Delam Kittb Allah
Hadlts Nomor: 1974

:Jv ,zLrtb U.'hg G:r, ,iti ,,-*i I S.*t [rrvt]


i.r:'a *,*, ,r: *,le;A, )* *,lf i."g1:"'
t>,g:,* di'i'okt ,:fL:, {'bt ,k !ti?:t'ol ,|tl
" 'f3::
S:,, y,}l r!i ir$l 'ofur jt
,
,F)
'u afrali .W,ilt'aiaft *++
+! ;1, ;;t v ;r'u
.

.db a.t;;l?t ,!* 67


|g74. Abu Ya,la meirgabarkan kepada kami, dia berkafa:
Ikmil bin Thalhatr menceritakan kepada kami, dia berkata: Hammad
bin Salamah menceritakan kepada kami dari Sa'id Al furairi, dari Abu
Al Alq dari sladdad bin Aus, bahwa Rasulullatr sAw berdoa dalam
shalatnya, "Allaahumma innii as'alukats tsabatafil ami wa azimanr
rusydi wa syttba ni,nutika wa fiusna ibad^tika, wa as'aluka qalban
saliiman, wa as'afitlu min Htairi ma ta'lam, wa a'udn bika min
syarri ma ta'lam, wa asnghfintka li ma ta'lam'' (Ya Allah,
sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar diberi ketetapan hati
dalarn menjalankan perintah [ajaran agama] dan keteguhan hati dalam
melaksanakan petunjuk, mensyuluri nikrnat-Mu, serta beribadah
dengan baik kepada-Mu. Aku memohon kepada kepada-Mu [agar
diberil hati png lapang. Aku memohon kepada-Mu Scgala kebaikan
yang Engkau ketahui. Aku berlindung kepada-Mu dari segala

Shahlh lbnu Hlbban


kebtrukan yang Engkau ketahui. Aku me,mohon ampunankepada-Mu
atas dosa-dosa )rang Engkau ketahui).35o [5:12)

"' Pa"a perawinya tsiqah, tetapi hadits inimunqathi', karena tidak ada soorang
perawi laki-laki bani Hanzhalah yang hilang di anhra Abu Al Ala dcngan Syaddad
binAus, sebagaimana jelas dalam takhrij-nya.
Sa'id Al Jruairi adalah Sa'id bin Ifras Al Jurairi. Riwayat Harnmad bin Salamah
darinya adalah sebelum dia mufi:hthalith.
Abu Al Ala adalah Yazid bin Abdullahbin Asy-Syikhkhir.
HR An-Nasa'i @V54, pernbahasan: Ketika Seseorang Lupa, bab: J€nis I^ain
dari Doa) dan Ath-Thabrani (7180, dari beberapa jahn, dad Ha"'mad bin Salamah,
dengan sanad ini).
HR Ahmad (ltlll2l); AtTirmidzi (3407, pembahasan: Doa); Ath-Thabrani
(7185, 7186, d"n 7L77, d^ri beberapa jalur, dari Sa'id Al Jrrrai4 dari Abu Al AIC
dad Al Hanzhali atau dari seomng laki-laki bani Hanz}alalr' dari S),addad bin Aus);
dan Ath-Thabrani (7 17 8).
Ath-Thabrani berkata" "Dari seorang laki-laki bani Mujasyi.'
Al Hanzhali adalahperawi yang tidakdikenal.
Pengarang telah menyebutkan hadits ini pada no. 935.
HR. Ath-Thabrani (7 157, dari jahu Hisyam bin Ammar, dari Suwaid bin AMul
Aziz, dari Al Auza'i, dari Hassan bin Athifryall dari Muslim bin Misyksm, dari
Syaddad).
Suwaid bin Abdul Aziz adalah pcrawi yarrg dha'if, scdanghn para perawi
lainnya tsiqah.
HR Ahmad Wll23, dari jahr Rauh, Ibnu Abi Sfibah (XlnD, Al Kharaithi
(Fadhilah Asy-Syula,34, dari jahr Isa bin Yunus).
Kcdua jalurnya ini meriwayatkan dari Al Auza'i, dari HassaabinAlhiyyah, dia
bcrkata, "Syad&d bin Aus...dan para perawinya tsiqah. Han)ra saja, Hassan bin
Athiyfh tidak bcrtemr dengan Syaddad""
HR. Al Hakim (Al Mustadrak,Vs0S, dari jahn Umar bin Yrmrs bin Al Qasim
Al Yamami, dari Ikrimah bin Amar, aku mendengar S)raddad Abu Amar
menceritakan dari Syaddad bin Aus)
Al Haknn mcnilai hadits ini shahih, dan pcndapatrya ini disepatati oleh A&-
Dzahabi.
Saya berkata" "Ikrimah bin Ammar "dahh perawi yang diperbincangkan,
sehingga derajatrya turtm dari tinglatan sluhihke hasan. Jahr-jahn ini satr sama
lain saling mengru&an, sehingga hadits ini msdadi kuat'
HR Ath-Thabrani (7135, dari jalur Ja'far bin Muhammad Af Firfbi dan
Sulaiman bin Ayyub bin Hadzlam Ad-Dimasyqi).
dia berlcata: Sulaiman bin Abdurrahman Ad-Dimasyqi menccritakan kepada
kami, Ismail bin Ayyasy menceritalan kepada knmi, Muharnmad bin Yazid Ar-
Rahabi Ad-Dimasyqi menceritakan kepadaku dari Abu Al As/ats Ash-Shan'ani
Syarahil bin Adat, dari Syaddad bin Aus, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda
kepadaku, "Wahai Syaddad, bila lamu melihat orang-or@tg telah nwryinpan emt s
dan peralq simpanlah luta-lun ini (amallcanlah), 'Allaahumma imii as'alulrats
tsabaatafil amri...'."

Shahih lbnu Hibban


FI
lt

Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Pendapat bahwa


Berdoa dengan Doa yang Tidek ada di Dalam Kitab Allah
Membatalkan Shalat
Hadits Nomor: 1975

U.bu;;L.G:L,T3 r. *U.'rLlE?l [rrv'1


I
U it lL Gt'e ,'a1GlU f')t :* G:'; ,,ilr}t et;.\
jnr
J?t ors :JG #'*,& ,rJ i,rlt * *,iLir
'or'
,le dt(,Jgl1 ,Ja,:^#! u+ ',-r-* *'t *h, *
)
tc -.
?*,Y
a
t zz
tr-.
:dr,o !i 'u q -fi jt; ,jd
c-
'Y-f
'ef bf q tp:ll" dl
/
hr ;\C yrtd.
'4i1
,:$) G Li ,crtv .:-;r ! e,.r, j ef u $:a'#
tsytlttj- r* Jt;ut,a7$\u;J* I' Uul $w
'u'i\:G 0l ii .-$2t it tli
i, Ul ,iu,,hr ,a (,
c.^a .16'clu o_lt'#'6i Lrl,fi ru,tH| ef
'd'),"Fyi
+-rJJt,iif ol tili q$,#,61i:'&'&
.<ir, \titr r) J? ri ,3);l

Sanad ini hasan danpanperawinya tstqah, kecuali Muhammad bin Yazid.


Ibnu Abi Hatim meryebutkan hadits ini Ntrlllz7) akan tetapi tidak
menyebutkan j arh dan ta'dil-tya.
Segolongan perawi mcriwayatkan darirya, sehingga hadits itri menjadi hasan.

Shahlh lbnu Hibban


,f -* '*U" ;>r1 :;9 'tfi io
G , e',#: 9G
t*, ;zu, & 4 i. i;:St:*'n)),n; hr',?" ,P YV
..i; hr ',nt ;3 yV'u
1975. Ahmadbin Ali bin Al Mutsanna me,ngabarkan kepada
kami, Ishaq bin Ibrahim Al Marwazi menceritakan kepada kami,
Abdunahman bin Ibrahim me,lrceritakan ke,pada kami, Sulaiman bin
Al Mughirah me,lrceritakan kepada kami dari Tsabit, dari
Abdurrahman bin Abi Lailq dari Shuhaib, dia berkata: Rasulullatt
SAW menrbisiltan sezuatu yang tidak kami pahami. Beliau lalu
bertanya, "Apakah lulian memahamiht?" Kami menjawab, 'Ya'"
Beliau bersabda, "sesungguhnya ahr teringat dengan seorang nabi
yang diberi bala tentara dari ftaumnya. Nabi tersebut lalu bertanya
(dengan keanghthannya karena merasaiumlah umatnya telah sangat
banyak-ed) kcpada Allah, 'siapakah yang mampu mengalahkan
merelra?' Atlah kemudian memberikan wahyt kepadanya (gtna
menegurnya atas lceanghthannya-ed), 'Pilihlah tiga hal untuk
umatmu; merefta dihtasai musuh, diberi kelaparan, atau ditimpa
lrematian'. Dia lalu meminta pendapat kaumnya dalam masalah ini.
Mereka berkata, 'Engftau adalah nabi Allah, kami serahkan
sepenuhnya kcpadamu, beilah pilihan untuk kami'. Dia lalu
menunailran shalat biasa menunaikan shalat bila3st sedang
-merela
tahi atau gelisah-. Setelah itu dia berkata, 'Wahai Tuhan,ianganlah
merelra dihtasai mruuh atau ditimpa kelaparan, tapi kematian saia
yang ditimpalran pada mereka'. Allah pun menimpakan kematian
kepada mereka selama tiga hari, sehingga t*iadilah kematian massal
sebanyak 70.000 jiwa. Adapun bisiftan yang kalian lihat alat
mengucaplrannya adalah, 'Ya Allah, karena-Mu aht berperang dan

,t, *IIIa"
Dalam At-Taqasim terjadi kesalahan penulisan, sehingga menjadi
ftecuali), dan ralatnya diambil dzri At-Taqasin (fr1306).

Shahih lbnu Hibban


lcarena-Mu aht menyerang, ftdak ada daya serta kehtatan lceanali
dengan (p*tolongan) Allah'."3s2 1l:S1

Abu Hatim berkatq "shuhaib wafat pada bulan Rajab talun 38


H., pada masa perrerintahan Ali RA. Sedangkan Abdurrahman bin
Abi Laila lahir pada masa pemerintahan Umar RA, yaitu dua tahwr
setelah masa pe,merintahannya berj alan. "

Penjelasen tentang Khaberyeng Membantah Pendapat bahwa


Berdoa dengan Doa yeng Tidek ada di Dalam Kitab Allah
Membetalkan Shalat
Hadits Nomor: 1976

,Upt S)t ri $'L :Jv ai+ ,1 s;t [r rvr]


..?. (.. .. 1 . .. ...
tl -'.9 (l-....:- ,r) y+lt cJr-, U UG:L,jti
ta
* rJ.z--Jl TJ'
.
-a IJ , a

lnr Ji4iG'8.-ht',nr
iyt f,; e! * u* / :t *
*irr :f) :JG ,6p,* ,ey;?\l;c! ,* ,{,t {'ht J*

"'^tozad hadis ini shahih, sesuai syarat A,l $ukhari-ffiuslim-


HR. Ahmad (M333, dari Aftn bin Muslim, V7l6, dari Abdurrahman bin
Mahdi); An-Nasa'i (Amal Al Yaum wa Al-Laihh, 614, dari jalur Bahz bin Asa4 dari
Sulaiman bin Al Mugbirah, dengan sazad ini).
Pengarang oLan menyebutkan hadits ini lebih ringlias (rro.2027, bab: Keluar
Unnrk Berjihad den Tata Cara Jihad: Penjelasan Sesuatu yang Dicintai Bagi Imam
Agar Meminta Pertolongan kepada Allah SWT Ketika Berperang dengan Musuh
Apabila Menginginkan Hal Tersebut) dari dra jalur, dari Harnmad bin Salamab dari
Tsabit, dengan periwayatan serupa, dan'tal:hrij-nya akan disebutkan dari jalur ini di
sanr.
HR. AMurrazzaq (Al Mushannaf, 9751, sampai redaksi "70.000...."); At-
Tirmidzi (pernb"has2a: Tafsir, bab: Bagian Surah Al Buruj); dan Ath-Tbabrani
(7319, dari Ma'rnar, dari Tsabit f Brnnani, dari Abdurrahman bin Abi I-aila. dari
Shrfiaib... dan pada bagian akhirnya disebutkan kisahAshabul UWrdud).

Shahih lbnu Hibban


i'v
a t.(
.oi t
,t cr.:.il I! .u jL$
o1.,. t ct
ri;u_ l) ,f$t ,lL
f
o77
(L.u,
;\
.(
Flt ):Fr ul itiy * )t);!* n i*
1976. Abu Khalifah mengabarkan kepada kami, dia berkata:
Abu Al Walid Ath-Thayalisi mencerital€n kepada kami, dia berkata:
Laits bin Sa'd menceritakan ke,pada kami dari yazid, bin Abi Habib,
dari Abu Al Khair, dari Abdullah bin Amr, dari Abu Bakar Ash-
Shiddiq RA, bahwa dia berkata kepada Rasulullah SAW, 'Ajarkanlatr
aku doa yang bisa kubaca dalarn shalatku." Nabi SAW bersabd4
"Bacalah, 'Allaahumma inni zhalamtu nafsii zhulman ka*iiran wa laa
yaghfirudz dzunuuba illaa anta, faghfir lii maghfiratan min indika
warhamnii innaka antal ghafuurar rafuiim'." (Ya Allah, sesungguhnya
aku telatr banyak menzhalimi diriku, dan tidak ada yang dapat
mengampuni dosa-dosa selain Engkau, maka ampunilah dosa-dosaku
dan berilah rahmat kepadaku. Sesungguhnya Engkau Maha
Pengampun lagi Matra Penyayang).3s3 1t:t0+1

35t
SanadbzdiF ini shahih,sesuai syarat Al Bultari-Mustim
Abu Al Khair adalah Martsad bin Abdullah Al Yazni.
HR. Abu Yala (no. 31, dari jalur Ashim bin Ali dan AbuAI Walid Ath-
Al-Ixits, dengaa sanad ini).
Tha)ralisi, dari
HR. Ibnu Abi Syaibah (X/269); Ahnad (y4 dan D; Al Bnkhari (834,
pembahasan: Adza\ bab: Doa sebelum Sdam, 3626, pernbahasan: Doq bab: Doa
dalam Shala0; Muslim (2705, pembahasan: Dzikir, bab: Disukaiqra Meringankan
Suara ketika Berdzikir); At-Tirmidzi (3531, pembahasan: Doa-Doa); An-Nasa'i
(IIV53, pembahasau Ketika Seseorang Lupa, bab: Jenis Lain dari Doa); Al Marwazi
(Musnad Abi Balq Ash-Shiddiq, no. 60 dan 6l); Ibnu Majah (3835, pembahasan:
Doa, bab: Doa Rasulullah SAW); Al Baihaqi (As-Sunan,Illl54);Al Baghawi (Syarh
As-sunnah, 694, darj beberapa jalur, dari Al-Iaits, deirgan periwayatan senrpa); dan
Ibnu Khuzaimah (845).
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini shahih.
IIR. Al Bdtari (7387 dan 7388, pembahasan: Tauhid bab: Allah Maha
Mendengar Lagi Maha Melihat); Muslim (2705); An-Nasa'i (Amal al yaum wa Ar-
Lailah, 179); Abu Ya'la (32, dari jalur Abdullah bin Wahb, dari Am bin Al Harits,
dari Yazid bin Abi Habib, dengan periwayatan senrpa); dan Ibnu Khuzaimah (ga6).
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini shahih.
Ibnu Khuzaimah menambahkan "wafi baiti,, setelah redalsi fi shalatii,'.

Shahih lbnu Hibban


-t

Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Pendapat bahwa


Berdoa dengan Doa yang Tidak ada di Dalam Kitab Allah
Membatalkan Shalat
Eadits Nomor: 1977

U b,r,J,,;t G:r; ,i6 ,;31 ;. }rrri; s?f [r rvv]


*'i. iist ''? $:L :iG ,*urJt
,.
Lrl Ctl
stl ,JG ,-yitj.\
,r: i l' *;l ,i?'!r ;e ,9\t, *;L ,-'*- ,l Yt
* i
*i;r.bt,J- I' J;t t:K :Ju * !tit*:'* * ,pttt
'il ,L'J"l'$rr i5'c\.5 'i>3L7 i'#t; :Jv:r; sl
lzt tt
-..-..1 t z lztl
].zc tE . .. o (t
ti, 1,6. . l'-lt c
S-ltF 3oral 4r-,," 6f't co13a if--L co)tat altl* C)U, (f 't
.(d$t',;l\'t
1977. Abdullah bin Muharnmad mengabarkan kepada kami,
dia berkata: Ishaq bin Ibrahim me,nceritakan ke,pada kami, dia berkata:
Hasyim bin Al Qasim mengabarkan kepada kami, dia berkata: Abdul
Azizbn Abdullah bin Abi Salamah me,nceritakan kepada kami dad
pamannya,'s Al Majisytrq dari Al Ataj, dari Ubaidillah?ss bin Abi
Rafi, dari Ali R\ dia berkata, 'Rasulullah SAW saat sujud membaca,
'Allaahumma laka sajadtu wa bika aamantu wa laka aslamtu. Sajada
wajfriya lilladzii Hralaqahuwa shau,warahufo afosana shuwarahu wa
syaqqa sam'ahu wa basharahu, fa tabaaralcallaahu ahsanul
khaaliqiin'." (Ya Allah, untuk-Mu-lah aku suju( kepada-Mu-lah aku

AI Hafizfr b€rkata, 'Hadits ini diriwaya&an oleh seorang tabiin dad tabiiD,
yaitu Yazid dari Abu Al Khair, dan seorang sahabat dari sahabat yaitu Abdullah bin
Amr dari Abu Bakar Ash-Shiddiq."
Dalam Al lhsan tefiadikcsalahan penulisan, sshingga menjadi "[rmat'', dan
'a
ralatnya diambil dari At-Tqasiz (19Q. Namanya adalah Ya'qub bin Abu Salamah.
355
Drla- Al lllll,an teqadi kesalahan penulisan, sehingga menjadi *Abdu
(fkniAHullah)".

Shahih lbnu Hibban


berimaq dan kepada-MuJah aku menyeratrkan diri. Wajahku sujud
kepada Tuhan yang menciptakannya, yang membe,lrtuk rupanya
dengan baik, serta yang memberikan pe,lrdengaran dan penglihatan.
Maha Suci Allah, sebaik-baik pencipta).3t6 1S : t z1

Penjelasan tentang Doa yang Dibaca Rasulullah SAW dalam


Shalat Fardhu
Iladits Nomor: 1978

',.i:;G:r, iv
qb, rt r*,-jr :;.'H 6?l [r rv,r]
,iG,gi i.t * *,* t*
G:"r,,)G,F :; i*
O*)l P ,f ( J>Ai U. .ir * A $.roe Ot td_r, G.F |
zc 6.. a. a. ..a i)-l t. ..t .n (
-:-

1,k ,iv */p -l ; V *


,pt, ejf. lr )3 ,i;\i *
;-rl :,SG ,{tkit {lIdt d'rt, ttt i-'i *v ?tt * Ut
#)).'*t'rtt ,j"uf |"All'clrt ,:'*1 :Jj: ,:c,,:fi'd)
.e;dy*t'#l ?nr u.,r$ ,{H3'U.'67:t ,:&
1978. Muharnmad bin Al Mundzir bin Sa'id mengabarkan
kepada kami, dia berkata: Yusuf bin Sa'id bin Musallam3sT

3$,Sazad
hadits ini shahih,sesuai syarat Muslim
Salah satu bagian hadits ini rclah disebutkan pada no. 1773, d^a saya rclah
met+akhij dari berbagai jahu di sana. Salah satu bagiannya juga telah disebutkan
padano.1903.
HR. An-Nasa' i (111220, 221, pembahasan: Menggabungkan Kedua Tangan dan
Meletakkannya di Antara Kedua Lutg! bab: Jenis Iain [Jenis Iain dari Doa dalam
Sujudl, dari Anrr bin Ali, dari Abdurrabman bin Mahdi, dari AMul Aziz bin Abu
Salamab, dengan s anad ini).
3t' Dalam Al lhsan.dan At-Taqasim teqadi kesalahan penulisar, sehingga
menjadi "Salamah", dan ralatnya diambil dad karya pengarang (Tsiqat Ibni Hibban,
DU281).

Shahlh lbnu Hibban


menceritakan kepada kami, dia berkata: Hajjaj bin Muhammad
menceritakan kepada kami dari Ibnu Juraij, dia berkata: Musa bin
uqbah mengabarkan kepadaku dari Abdullah bin Al Fadhl, dari
Abdurratrman Al Ataj, dari LJbaidillah bin Abi Rafi, dari Ali bin Abi
Thalib, dia berkatA 'Nabi SAW apabila sujud dalarn shalat fardhu
membaca, 'Allaahumma laka saiadtu wa bilw aamantu wa laka
aslamtu, anta rabbi, saiada waifiiya lilladzi lchalaqahu wa fyaqqa
sam'ahu wa basharahu, Tabaarakallaahu afuanul Hraaliqiin'." (Ya
AllalL mtuk-Mu-lah aku suju{ kepada-Mu-lah al<u beriman, d"n
kepadalvlu-lah aku menyerahkan diri. Engkau adalah Tuhanku.
Wajahktr zujud kepada Tuhan yang menciptakannya serta yang
memberikan pe,ndengaran dan penglihatan. Maha Suci AllalU sebaik-
baik pe,ncipta).358 15 : 121

Penjelasan tentang Dibolehkennya Berdoa dengan Doa yang


fidak ada di Dalam Kitab Atlsh saat Shalat
Hadits Nomor: 1979

:)v 1fi-'i. ,U; G"; i$ ,t;,i i|.t Ull [r rvr]


'* ,i-i i -*; ,r ,fk'iL-:6 ;:'; ,Jo ,t'3';1 a*
,lr?'; j, i,; J?r:ro,io o.i13t, €j 1ii>tG:\\ri
-+'tsilr,io'; (*
irr'tlt>,i:t{'^4 ,p- *t
:Ju;>Jar'u t_j fu .r* Ut:\'liE i*'fr.';.-6d -(ll

35E
.Sazad hadits im shahih.
Yusuf bin Sa'id bin Musallam adalah perawi yamig *iqah haflzh, dan perawi di
atasnya termasuk perawi Al Bukhari-Muslim-
Hajiaj binMuhammad adalahAl Mishshishi Al A'war.
Salah satu bagian hadits ini telah disebudon pada no. 1771, 1772,1774, setta
1904, dan tal*rij-nya telah disebutkanpada no. 1771.

Shahih lbnu Hibban


j4'J:rx'lJi,J.;,'f ,*' ',.r* ,,;. J'rt ?)Wli rirr J?:tt-
'u *W i", ',-*t.Xr ii; 3p .:!:i-',*;.'!6-L) ,u;'
'jti
'.ii'; ,>|il * ,y !u,.\*f ,i-;l[' ,,f t g'oi4. ,s
iV;.trtt';Ll ol -irli',?*-p ,Lf '; ,>*-?t ,:,!)i
.(fr*Jt ffl* ,$.,r$6'; W{or:.)L 6,1
l979.Ibnu Qutaibah mengabarkan kepada kami, Harmalah bin
Yahya me,nceritakan kepada kami, dia berkata: Ibnu Wahb
me,nceritakan kepada kami, dia berkata: Muawiyah bin Shalih
me,nceritakan kepadaktr dari Rabi'ah bin Yazi( dari Abu Idris Al
I(haulani, dari Abu Ad-Darda, dia berkata, 'Rasulullah SAW berdiri
dalam shalat. Lalu aku mende,ngar beliau mengucapkan, 'Aht
*Aht
berlindung kepada Allah dorimu'." Beliau lalu mengucrykaq
mengutuhtu dengan httukan Allah" +ebanyak tiga kali-.
Ke,mudian beliau me,mbentangkan tangannya seakan-akan meraih
sesuatu. Setelah shalat selesai, dia berkata, "\Mahai Rasulullalt ketika
dalam shalat tadi kami mendengar e,ngkau meirgucapkan sesuatu yang
belum pernah karni dengar sebelumnya, dan kami melihat engkau
membentangkan tangan." Nabi SAW lalu bersabdar "Sesungguhnya
musuh Allah adalah iblis, dia datang dengan membmva obor api
untuk didekatkan ke wajahht, maka aht berdoa, Aht berlindung
lrepada Allah darimu'. Akan tetapi rupanya dia tidak fupoh maka
hrucapkan lagi doa tersebut. Namwr dia taap tidak kapok, maka
latucapkan lagi doa tersebut. Dia tetap saja tidak kapok, maka aht
hendak mencekilatya. Kalau saja bukan karena doa saudaraht,
Sulaiman AS, pastilah pada pagi harinya dia akan diikat dan
dij adilran mainan anak-anak Madinah."3se 13 : 65 I

3te
.Sazad hadits ini shahih, sesuai syarat 1416lim-
HR. Muslim (542, pembahasan: Masji( bab: Boleh Melaknat Syetan ketika
dalam Shalat); An-Nasa'i (IIV13, pembahasan: Ketika Scseorang Lupa, bab: Iaknat

Shahih lbnu Hlbban


I
11. Bab Qunut

Hadits Nornor: 1980

,Sv {#.'liltjit .b3 i. ,---'i.'r3l Gl [r r,r.]


ii.,*:1*A:* ,SG ,*i)t'tl ,rlut #" lt '":?G:;t

€J i flt * r,i7 y.:r3'*;&i,1^i, *,e#


;it 6*',*t;r'X" *,fltif /.:t?t'*,&
=;a .7/t'
1980. Abmad bin Yahya bin Zuhair Al Hafizh mengabarkan
kepada kamidi Thstr, dia bertata: Ilbaidillah bin Muhammad Al
Haritsi Abu Ar-Rabi menceritakan kepada kami, dia berkata:
Abdurrahman bin lvlahdi me,nceritakan kepada kami dari Suryan dan
Syubah, dari Amr bin Murrab, dad AMurrahman bin Abi Laila, dari
Al Barra bin Azib, bahwa Nabi SAW melakukan qunut pada shalat
fajar dan Magfurib.3o [5:16]

Iblis dan Memohoa Perlin&mgan Darirya); serta Af Baihaqi (As-Sutot, IIn63, 2A,
dari jalur Muhaltrmad bin Salama[ dari Ibnu f,rahb, dcngan sarrad ini).
m Sazadhadic ini shahih.
Nama Ubaidillah dabmAl lhsan tsdadi kesalahanpenulisan, schingga menjadi
uAbdullahn
bin Muharnmad adalah Ibnu Yahya
Pengarang menyebutryra dql*unrr A6-Tsiqat (!y'til fl]|1: Dia meriwayatkan dari
Utaidiflah bin Musa serta pemdrerk Bashah, dan yang reriwayatkan darinya
adalah Almad bin Yahya bin Aihair dan yang lain- Dia pcrawi yang hadisnya
mustaqim (shahih). Oia ti'ggal di Tustar dan wafrt pada bulan Muharam 249 H.
Para perawi di atasnya adalah perawi Al Bultari-Muslim.
HR. An-Nasa'i (111202, pe,mbahasan: Meng$brmglan Kefta Tangan dan
Meletakkannya di Antan Kefta Irtrt, bab: amut pada Shatat L'Iagbrib, dari
Ubaidillah bin Sa'i( dari AMurrahan bin I\,Iabdi furge,n sand ini).
HR. Ibnu Abi SyBibah (trBll, dari jahlr W"Li); Abu Awnah (M87); dan
Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al ABar, W42, dfii iaitur Abu Nu'ai*{.

Shahih lbnu Hibban


i'l
il
:1

li
i
Penjelasan tentang Posisi Melakuken Qunut ir

fr
l,l

Hadits Nomor: 1981 Ii,


Ii
li,
il
ti

U S.:n G:L,lo,Uut )ZJ,'i. ? 6?t[r r,rr ]


lil
tii

,r*,- * ,,A$!;sr ,q f ,'r\L'i.'i,,;3l$:t; 'jo ,tb


iL,!,i ,Jv ej.) ,rl e ,i* 'l A:'; ,Jv 1S ,r: i
6*.i;-:; I ok, *r;r'ht * i, )"iba;s:;\'
./ h''e1,i:fr 6,fi.,#t r>b r14, *i,fit *
i;gr Llrit'+:fi.'il.3,i:+;
.

1981. Umar bin Muhammad Al Hamdani mengabarkm kepada


kami, dia berkata: Muammal bin Hispm menceritakan kepada kami,
dia berkata: Ismail bin Ulay5rah me,nceritakan k€pada kami dari
Hisyam Ad-Dastuwa'i, dari Yah>ra bin Abi I(atsir, dia bertota: Abu
Salamah me,nceritakan kepada kami dari Abu Hurairah, dia berkatq
'Demi Allab aku adalatr orang yang paling mirip shalatnya dengan
shalat Rasulullah SAW.' Abu Hurairah lalu melakukan qrmut pada
shalat Thnhnr, Isya, dan Subuh setelah me,mbaca, "fumi'allaaha liman

Kcdua jdurq,a meriwayatkan dad Suryan dan Syt'bah, d€ngan periwayatan


serupa.
HR Ibnu Abi Syafrah (IV3l8); Ath-Tha)"alisip37); Ahad GV/2E0, 285, dan
300); Muslim (678, pembahasan: Masjid bab: Disunahkan rmark Qumrt pada Setiap
Shalat); Abu Daud (l4/.l, pembahasac Shslat, bab: Qmut dalam Shalat); At-
Tirmidzi (401, p€mbahasan: Shala! bab: Hal yang Berkenaan dengan Qrmut pada
Shalat Fajar); Ad-Darimi (U375);Ath-Thahawi ($!arh Ma'ani Al Atsu,W42); Abu
Awanah (Ill287); dan Al Baihaqi (As-Sunan, Iyl98, dari beb€rapa jahrr, dari
Sp'balu deogan psriwa)ratan seiupa).
HR AMurrazzaq @975); Muslim (678 dan 30Q; dan Abu Awanah (11f287,
dari jalur Sufyan Ats-Tsauri, dengan periwayatan senpa).

Shahih tbnu Hibban


-.t

hamidah". Dia me,lrdoakm orang-orang beriman dan melaknat orang-


orangkafir.36l [5:16]

Penjelesen tenteng QunutYeng Dilakuken Resulullah SAW


Eedia Nomor: 19&!

f ,iil;tr ,?-'iL,:riA€,; ,1;'# lu*f Ir r,rr]


g'bt * yt J?t',i rJG
rS *,i'r1i'*,dlj-;fu' 1'o,
t).7
-o y
a !,
f ,7A ,r ,*l ,Ptti- ,Lj/)t:i;.rli1 {')
1982. Abu Iftaliferh me,ngabarkan kepada kami, Musaddad
menceritakan kepada kami dari Yahf,a Al Qaththan, dari Hisyam Ad-
Dashrwa'i, dari Qatadah, dari Anas, dia berkata, 'S.asulullah SAW
melakukan qrmut setiap setelah ruku selama satu bulan. Beliau
mendoakan kebinasan bagi sebagian bangsa Arab. Namun beliau lalu
merdnggalkan hal tersebut"3@ 15 : 1 51

rr Sczad hedits iai shaldh, scsuai syarat Al Butbari.


HR Ahmad (111255,337, dt ,47O); Al Bulfiari (797, pflfiahasan: Adzan, bab:
/2O; Muslim (676, p€mbahasau l,Iasji( bab: Disrmabkan rmttrk Qunut pada Sctiap
Shalat ketika Kaum Muslim M€ndapallen Musibah); Abu Daud (14y';0, pembahasan:
Sbalat, bab: Qrmut dalam Shala!; An-Nasa'i (IIn02, pembahasan: Menggabungkan
Ke&ra Tangan dan Meletalkamya di Antam Kedua Lutut bab: Qmut pada Shalat
&nhnr); Aft-Thahawi (Wh Ma'ori Al Atsu,A24D; Abu Awanah @28a); Ad-
Daraqnthni (tr88); dao Al Baihaqi (As-Sunur,IV198, dari beberapa jalur, dari
Hisyam Ad-Dasttrwa'i, dengan sazad ini).
HR. Ab&rrazzaq (4981, dari Umar bin Rasyid atau lainnya, dari Yahya bin
Abi Katsir, dcngan periwayatan serqpa).
Lihat hadits no. 1969, lnz" l983,dan 1986.
w Saradtrrdia ini shahih, sesuai syarat Al Bukhaxi.
Para perawinya adslah perawi Al Bukhari-Muslim, kecuali Musadda{ karena
dia hanya perawi Al Buf$ari"
HR Al Bultari (4089, Te,npat-Teryat Peperang;an, bab:
Pasukan Infrntri Ashim, Khtrbaib, dan S€puluh Sahabatnya, dari Muslim bin
Ibrahim); Muslim(677 dan 3M, : Lfasji( bab: Dizunabkanuntuk Qrmut
pada Setiap Shalat, dari jalur Abdurahman bin Mahdi); An-Nasa'i (111203,

Shahlh lbnu Hibban


yang
Penielasan tontang Dibolehkannya Menyebut Neme Orang
Dikutuknya dan Orang yeng Didoahannya saet Qunut
Eadtts Nomor: 1983

'6:r3\i $:"; ,Sv ,&t i, ,* U'l3l 6?l [r r,rr]


;;G:L .Jtr ,:;,lt;.\'i.'orZG:L zsv ,nar ,f v u
t#,i* li,o?it'i,'# e" :JU cdJ.lJt f /e..
t.t .1.. r. t"
c\J tJ
"

o€ iu*'{'\' * 'ok
o-rl ,i'ri r;:) $'c;
Yt
t1c ! .

ll'i:-, 'fi. ,*yt YtSt G ,;J, ,t;" e Lll u LYt €t


i. ,u-'t ,xvlt i. grst gf SD ri:ir d €" ,i:4
';1.

,*1 ,r: i .r&'t,tti,


a

i.r.at 'u
.(i;- 'b,$;.;tj,:ft) &'tfu"
"f
Ali bin Al Mutsanna mengabarkan kepada
1983. Abmad bin
kami, dia berkata: Al Azraq bin Abu Al Jahm menceritakan kepada
kami, dia berkata: Hassan bin Ibrahim me'nceritakan kepada karni, dia
berkata: Yunus bin Yazid menceritakan kepada kami dari Az-Ztthri,

pembahasan: Menggabunglao Kedua Tangan dan Meletakkamya di


Anara Ke&a
Lotrt, t"tt f"U"ia"f"i Qunu! drri j"t* Abu Daud, dm bob: Mcninggalkan
a.-.;g dari jal,r Mu'a& Ui ffirl"-X dan Ath-Thabawi (Syarh Ma'oti Al Atsar,
dari jalur Abu Nu'aim.
V245,,s".*"1o
meriwayatkan dari Hisyam Ad-Dasttrwa.i dc,ngen sazad ini.
rn. uirti-
am"a rff,iziadan 287); (ozz dan 303); An-Nasa'i (ulzo:);
{$.-
mrno",i (VZU); Abu Awaoah'Qlzll, Aari iatur Syubah, Al guteari (3064'
Teryat-
er-brhd, fniC bab: Pertolongan dengan Bantuao, 4090, pcdahasan:
t ry;ii.p*r"g_); Ibnu Iftuzainah lchahilrnya, 620); dan Al Baihaqi (as-sunan,
IUlgg,darijahr Sa'id bin Abi Arubah).
*"a* ;"t* rcrrebut meriwayatkan dari Qatadah, de,ngao p€riwayatao Anas, senrpa.
Hadits ini telah di;butkan p-"0" oo. tgZf, darii*lr Ab[r Wla4 dari dan
jalurnr"a.
nprrij-"y" telah disebutkan paaa naAts ini dengan berbagcl Pengarang
juga atai rrengulangpya dari jahu QaadalL no' 1985'

Shahih lbnu Hibban


dia berkata: Sa'id bin Al Musay5rab dan Abu Salamah me,lrceritakan
kepadaku, bahwa keduanya mendengar Abu Hurairah berkata:
Rasulullah SAW berdoa ketika shalat fajar pada rakaat kedua setelah
me,ngangkat kepalanya dari ruku, dan setelah mengucapkan,
"Sami'allaahu liman fuanidah, rabbana lalcal fuamdu." Lalu beliau
menguc4kan, *Ya Allah, selamatkanlah Al Walid bin Al Walid,
Salamah bin Hisyam, AWasy bin Abi Rabi'ah, dan orang-orang
beriman yang lemah. Ya Allah, perbuatlah siksaan-Mu terhadap
Mudhar dan timpakanlah kekeringan (paceHik) pada mereka seperti
lrekcringan yang pernah terjadi pada zaman Nabi Yusuf A5.'363 15:161

Penjelasan tentang l(habar yang Membantah Pendapat bahwa


Sunnah ini Diriwayatken Secara Ghartb oleh Abu Hurairah
Eadits Nomor: 19M

:JG ,4ro;Li*,:r gq i. )Ll U'jL E?f [r r,rt]


,t-p'i W s?f :JG ,o\)6'i'ii1:", ,iv ,ej dt",
*; i.*6 i.pru;r * ,^r; i/.iorr*r i. lp f
,r*r;r'}it * lt Jh€t:Jv,t'& r,l,tt4l yJ
.hr ti:ic *?r,,ir b' i '",W> :Jui ,^;1, '{r'i ,iiidr

5 Sanadhaditinihnt
Al Aaaq bin Ali adslah perawi yaq shaduq, dan perawi di atasqra tcrmsuk
perawi Al Bukhari-Muslim
Iladits ini telah discbuttan sebelunmya pada no. 1972, d^rijahr Ibm Wahb,
dari Yrmus bin Yazi{ dcngan periwayatan s€nlpa.
Saya juga k,lah wn-tal:hrij dari berbagai jalurnf,a pada hadits Ersebut Lihat
juga hadits no. 1969 dan 1986.

Shahih lbnu Hibban


lt, ;rpst'riht .oi;J. ,g. ilt '4t .{';'r', ?s 9; W
:$,hf u y$ta}'J;;,i6.(f a'grt'f ';,otfit
1984. Ja'far bin Ahmad bin sinan Al Qaththan mengabartan
kepada kami di wasrth, dia berkata: Ayabku menceritakan kepada
kami, dia berkata: Yazid bin Hanrn menceritakan kepada kami, dia
berkata: Muhammad bin Amr me,ngabarkan kepada kami dari Khatid
bin Abdullah bin HarmalalU dari Al Harits bin Khufaf bin Rahadhatr
Al Ghifni, dari ayahnya, Khufaf, dia berkata: Rasulullah sAw ruku
dalam shala! lalu mengangkat kepalanya, ke,mudim berdoa, "Ghifar,
semoga Allah mengampuntnya, Aslam, semoga Allah
menyelamatlcannya. (Jshayyah, dia telah durhaka kcpada Allah dan
Rasul-Nya, maka httuklah bani Lihyan. Ya Allah, la.tuklah Ri'l dan
Dzakwan.,' Beliau lalu takbir, lalu sujud. Beliau mengutttk onmg-
orang kafir disebabkan yang de,mikian itu"3fl [5:16]

w SarudhadiB ini hasan,karena Mubanmad bin Am putra Alqamah


adalah orang yang bagus haditmya
-yBitu
binWaqqashAl-Iritsi-
rci"Af adahh Ibny Ima' Al Ghi&ri. Ayahya sooreng pc'miryin kau'*ya'
irnam Bani Ghifrr dan junr bicara mcreka Dia mgbadiri perjanjian At
Hudaibiyyah dan Bi'atru Ridhwan. Dia orang MadinalL
fUi.-rtn-mrUaoi (Al Kabir, 4175, dsijalgr Yazid bin Harun, dengan sanad
ini).
HR Muslim (679 dan 308, pe,mbahasan: Masji4 bab: Disrmahkan rmfirk Qunut
pada Setiap Snadt); Abu Awanah @282); Ath-Thabrani Qfi$; Al Baftaqi
lfyZOg); N Nti72i (Tahdzib Al Kanul, Y1227, dari
jahg rsnmil bin Ja'frr); Ath-
ihrhawi (Syarh Ma'ani Al Atsar, V24l\, dan Ath-Thabrani (4175, dari jalu
Muhammad bin Bisyr.
Kedua jalrrnya ini meriwatkan dari Mubarn'tad bin Am, d€ngan periwayatan
serupa.
HR Ahmad (fvt57, dari jalur Yazid bin Hanq dari Muhanrmad bin Ish8q,
dari Khalid bin Abdullah bin Harrnalab, dengan periwayatan senrya).
HR Ibnu Abi S)'aibah W3l7 dam, )U[llg7); Ahmad (Al Musnad,I\1157,
Fadhail Ash-Shatwbai, rcAD; Ath-Thabrani (4173, dari jahr Muhammad bin
Ishaq); Muslim (679 dan 307, pernbahasan: Masji4 2517, pe,mbahasan: Keutamaan
rara-sahabat, bab: Doa Nabi SAW untuk Ghifar dan Aslam); Ath-Thabrani @172);
Abu Awanah (IIt282);Al Baihaqi (tr/200 dan 254,dari jalur Al-Laits bin Sa'd).
Kedua jalurnya tersebut meriwayatkan dari Iman bin Abu ADas, dari
Hanzlatah bin Ali, dari Khufa{, dengan periwayatan serupa.

Shahih lbnu Hibban


Penielasan tentang Ditinggalkannya Qunut oleh Nabi SAW
Hadits Nomor:1985

t
Jlult 6?f
,i6 ,.7[,ljt U. Wi 6}1 [r r,rol
', ia..
U G:r, ,jG
',rii,":rA A ;,e;ei,y14'*, A- *,5:#
JG,#y, i
,t,*l *;-trLlSt:ri;.f# *3{'bt & ft J;)
.,r; i ,7;lt o,*f
1985. Al Fahdl bin Al Hubab mengabarkm kepada kami, dia
berkata: Musaddad bin Musaftad menceritakan kepada kami dari
Yrfiyq dari Hispm, dari Qatadah, dari Anas bin Malik, dia berkata,
'S,asulullah SAW melakukan qrmut sairy setelah nrku selama satu
bulan rmtuk mengutuk sebagian bmgsa Arab. Namun betau lalu
me,ninggalkan hal tersebut.n36 15 : I
q

Penielesen tcntang Tidak Diwejibkennya Legi Melakukan Qunut


bile Telah Selesai Kejadien Tersebut
Eadits Nomor: 1986

'"? a|L i *Jil h'+ 6?f [rr,u]


,J6,*
,iet:\\iG:e ,JG ,# U.!'y) $:'e
i;; ,r: * ,iL't 4L ,JG ,f
HR Adl-Thabrani (4169,4170, dan 4l7l); Abu Awanah W282, dari jalur
Abdurrabman bin Hannalah, dari Ilanzhalah bin Alt dari Khufa0.
5 Soradhadits mi shahih.
Hadits ini tclah discbutkan scbclumya pada no. 1982.

Shahih lbnu Hibban


Jfi t;* 'a,llt De G *t *'ht ,k lt J?t',rii ,Js
'rut
14'i. dJr,'A int ,Slt i. gf FU ,ii G
g"tt
ii:,r [iirr ,,rylt n',;;ZA,'d dt ,^a1 *iG|ie\
lie .(i'; ',ry * r;L;r '';lt,,fi *aiYt
"f
|# ti { ,r'i'-s p: iv}l, * lt J'i'.,'€?t,i;}
.(r*i it; (l> ,*i *'bt J.i* d3si;'LTi
Lf Ua1'or;. ;tt ri G hr '*+.,
fP I ie
'oi;
|nt,r"A ,:r* ,P ,t$ *3aL ry;>ril,ast G'&-cfi;-thr

ti,;i,sr;yi r+ tHc'rf ;6-;lb iailr+f3


f#t,.tr
,rt:itLst':f ,i:+r: g* e;?t * ,ti:;:; ti;i Y'rPX. ok
utsr e illr ; ,al, y;, a.
f. o\:' W.\t ,t4r
,*y";l'd,?{.:,*yie i,P i'+,)tib u g?\i
g.* u :d,f * *-p ..1r;!i 9",Y i* ttY
21.

?i.: ,6*it J, t:r- ors T; ir'?ot J:" AA;l


ai; ? i,:o:-ht ! j f6ti b c';'*l fu reJlur'ib[A. .

sl, ,e (t;rrt i it; ef) ,:rL't :.A bt ;* iri ,i;:;'rj


.;rtlfcfi* * p.t,i.l

Shahih lbnu Hibban


I
1986. Abdullah bin Muhammad bin Salm mengabarkan
kepada kami, dia berkata: Abdurrahman bin Ibrahim menceritakan
kepada kami, dia berkata: Al walid bin Muslim me,lrceritakan kepada
kami, dia berkata: Al Auzat me,lrceritakan kepada karni, dia berkata:
Yatrya bin Abi Katsir me,lrceritakan kepadaku, dia berkata: Abu
Salamah menceritakan kepadaku dari Abu Hurairah, dia berkata:
Rasulullah SAW melakukan qunut dalam shalat Isya selama satu
*Ya Allah, selamatkanlah Al
bulan. Beliau be,rdoa dalam qrmutrya,
Watid binAl Walid. Ya Allah, selanatkanlal, Salamah bin Hi'syam- Ya
Allah, selanatkanlah $yasy bin Abi Rabi'ah dan orailg-orang
beriman yang lemah. Ya Allah, perberatlah sibaan-Mu terhadap
Mudhar, dan timpakanlah kckeringan pada mereka seperti kekcringan
yang pernah teriadt pada z(ant n Nabi Yusuf AS."

Abu Hurairah be*at4 '?ada suattr pagi Rasulullah SAW tidak


lagi mendoakan mereka, maka kutan1akan kepada beliau, dan beliau
menjawab, 'Tidakkah kamu lihat bahwa merekt (Orang-orang yang
didoakan oleh Nabi MW telah datangZt0$ 1Sle1

# sanad hadits ini shahitt, sesuai syaratAl Bukhari-Muslinq kecuali


Abdurrahman bin Ibrahitn, karena dia hanF perawi Al Bulfiari.
HR Abu Daud (1442, p€mbahesau Shalat, bab: Quntrt dalam ShalaQ dan Al
Baibaqi (As-Sntur,IU4(X), dari Abdrrabman bin Ibrahim, dengen sazad ini).
HR Muslim (675 dza295, pedahasan: Masii{ bab: Disrmahkan uotuk Qunut
pada Setiap Shalat); Ath-Thahawi (S>,@h Ma'ani Al Atsa4 IIl242); Abu Awanah
$il284); Ibnu Khuzaimah Ghahihnya, 621); dan Al Baihaqi (As-Sutun,IIl2N, d^ti
beberapa jahn, dari AI Walid bin Mrrslim, dengan sazad ini).
HR Abu Awanah (Ilt2H,dai jahn Bisyr bin Bakr) dan Al Baihaqi (As-Sunan,
fr1200, dari jahlr Al Walid bin MaziQ.
Kedua jalumlra ini rcriwayadcm dari Al Auzat denganperiwayaan senpa.
HR Al Bul&ari (4598, p€,mbshasan T8ftir, bab: Merekn itu, Mudah-mudohart
Atlah ManaaJtrnnln. Dan Afuhh tllah Malra Pqrraof l^agi Maha Panganpw.);
Muslim(6?5 dat295);Abu Awanah (11t286,257); NBaftaqi (IIll97 dan 198, dari
jalur Syaiban bin Abdurrahman); Ahad (fl470); Al Bulfiari (6393, pe'mbahasan:
Doq bab: Doa kepada Kaum Musyrft); Ath-Thahawi QlzaD; Abu Awanah (111286
dan 287); Al Baihaqi (As-Swtot,IUl98); dan Ibmr Ifttrzaimah (617' dari jalur
Hisyam Ad-Dastuwa'i.
Kedus jalurnya tcrsehil rcriwayatkan dari Yahya bin Abi lGtsir, dengan
sanad ini.
Lihathadits no. 1969, 197\lgBl,dan 1983.

Shahih lbnu Hibban


Abu Hatim RA berkata, "I(habar tersebut merrryakan dalil
yang jelas bahwa qunut hanya dilalcukan ketika terjadi suatu kasus,
seperti datangnya musuh-musuh Allah terhadap kaum muslim, atau
adanya keztraliman yang menimpa seseorang, atau ada kaum yang
ingin didoakan, atau ada sebagian kaum muslim yang ditawan oleh
kaum musyrik dan insn mendoakan mereka agar lepas dari orang-
omng musyrik tersebut, atau sebagainya. Bila sebagian dari yang telah
kami sebutkan ada maka seseorang boleh melakukan qrmut dalam
satu shalat atau seluruh shalat, atau sebagian shalat, yaitr,r setelah dia
mengangkat kepala dari ruku pada rakaat terakhir dari shalatnp, guna
mendoakan kebinasaan bagi orang yang dikehendakinya de,ngan
me,nyebut nirmanya, atau me,ndoakan keselamatan orang yang
disukainya de,ngan menyebut namanya. Tapi apabila kondisi-kondisi
yang telah disebutkan tadi sudah tidak ada, maka tidak perlu lagi
melakukan qunut dalam shalat kare,lra Nabi SAW pernah melakukan
qunut untuk me,ndoakan kebinasaan bag kaum musyrik dan
me,ndoakan keselamatan bagi kaum muslim, ke,mudian pada suatu
p4gr beliau meninggalkan qunut tersebut. IaIu Abu Hurairah
me,nanyakan hal tersebut kepada beliau, dan beliau bersabda,
"Tidakkah kamu lihat bahwa mereka telah datang?" lni merupakan
dalil paling jelas te,ntang kebenaran yang kami ungkapkao-

Penjelasan tentang Khabar yang Terkadang Menimbulkan


Persepsi Keliru bahwa Meiakukan Qunut ketike Teriadi Suatu
Peristiwa Tidak Boleh Sama Sekali
Hadits Nomor: 1987

iG ,:,s,Ut \rtf 'i.t A:t, zJv ,:^:3 i|.t tpl [r r,rv]

i.t ,f ,t'Y. ,r ,U-l\t * ,|i1 6?l ,iG ,arilf$ $r;


Shahih lbnu Hibban
-!

e''b;;it p:r*\"* d, f $t
D,b G Jtt
6 6.., . td z)
cr..e

;4,'>,io "i,i:-*\i +t'Sr ; 1i-jr $ : t"),gilt'u Ll,


u 4f i$hr J:jfi ,:,bgt'n /d e a; (xj tyi ,",
.6# #9 &fi'J ;* 3. A5,6r ;'{ I

*r 1987. Ibnu Qutaibah mengabarkan kepada kami, dia berkata:


Ibn' :i'Abi As-Sarri me,nceritakan kepada kami, dia berkata:
AMurrazzaq menceritakan kepada kami, dia berkata: Ma'mar
mengabarkan kepada kami dari Az-Zthti,, dari Salim, dari Ibnu Umar,
bahwa dia me,ndengar Nabi SAW membaca dalam shalat fajar, ketika
mengangf,at kepala dari ruku pada rakaat terakhir, "Rabbana walakal
*Ya Allah, futtMah sifulan dan si
foamdu." Kemudian beliau berdoa,
fulon." Beliau mendoakan kebinasaan bagi sebagian kaum mrmafik.
Lalu tunmlah firman-Nya, "ffit ktkan menjadi urusanmu
MutunnaQ apakah Allah menerima tobat merekn, atau
mengadzabnya, karetu seungguhnya mereka orang-orang yang
zhalim." (Qs.Aali Imraan [3]: 128)367 [5:16]

5 Ibmr Abi As-Sari adalah Muhanrmad bin Al Mutawatrkil. Meskipua dia


s€ring keliru, etarpi baditsrya dijsdik'n pcnguat Seaanghn para penawi lainq"a
&tqah.
Iladits ini ada ddtmMushawuf Abdinaazaq (4027).
HR Ahmad $ilU7); An-Nasa'i @/2;03, pcmbahasan: Menggabrmglan Kedua
Tangan &n Meletattannya di Antara Kdua Irr0rt bab: Melaknat Kaum Mumfik
dahm qmr$ pemb"hesan: Ta,ftfi At-nrtfah,Y&a[; Aft-Thahawi (Syarh Ma'ani
Al Atsar,IDa2); dan Ibnu Iftuzainah (shehihqrq 622, dari bcberapa jalur, dari
Abeurazzag rdrlngz" 5sna4 si1.
HR. Al Bulfiari (4069, pembahasan Tcryat-Teryat Peperangan, bab: Firman
Allah SWT, 'In Bukan Mafadi Unuanmu Mfiomud) Apakah Allah Menbima
Tobat Mqefu, atan Mengadz.abnln, karaa Sesungulryu Mereka Orang-Orang
yotg 7.1ra1im",4559. pcmbahasan: Tafstr, bab: Firman Allah SWT, uTak Ado Sedlikit
pwt hnpur Totgotmu dalon Unuan Mqeka itu," 7346, pembahasan: Berpcgang
Tegu[ bab: Firman Allah SIVT: "Ifrt Bukan Marjadi Urasanmu (Muhmmad)');
An-Nasa'i Tafsr, At-Tuhfah, VA95); Al Baihaqi (As-Stutot,Illl9S
dqn 207, deri jalur AMullah bin Al Mubamk, dad Ma'mar, dcngan
scmpa).

Shahlh lbnu Hibban


Penielasan tcntang Khabar yang Membantah Pendapatbehwa
*"t"T,JJ;H;"TIiecaraGIra,D

Hedits Nomor: 1988

:;u ,fi;b6.i' i
;-:t ,*- U.'rLl
6tl [r r,r,r]

i.t * ,91;jltU.'*PG:L ,Jv ,e.r i *'i. ,;;-G:",


t'i- ok ;rt;r'bt *Ut'of ,:;l i.t ,f ,gs'* ,it;;
31
;*s.fr-fir* ;'{ri 41fr) 't'r ii6 ,e:ri e gr;1 *
.64{,#g;frx
,F i'J 'e';- i 'At ti :lb ?nt *at fP 'l iC
GuA 3f ..,fli # c .',,.'ti,7(i!i ):$ G ,Al
'of ';r/i ,s$ * ;.t 7 L\ ,u.is '*:It ,L;4 ,rritL:rt
fr> :hr .1;6 ,Lxrtii'6t;-"or{p: ir'l&t ,b d.>:jt
it:u: ,2t1sl)J.Xtt'-t',,|. eVr lltIl *(...riltfrti 4f
y; ,i'p'-o'#A6 .,tdr * ,P,'ol ,*rilt $b.
HR AtLThabrani (l3l13, dari jahr Ishaq bin Ra8yr4 datt Az-7,,lfoi', d€ngan
pcriwalamscnryo).
- m- Ahod'1ups, d8i jslur Ab&rllah bin Aqil) dan At-Tirmtoki (3004,
pcdatsan: tafrir, bcrb: Bagia" dari S\rah Aali Imaan' dari jah Ahmad bin
BisyrAlf{alhmi).
-
Kcdujalurryra ini meriwayatkan dari Umr bin Hamzall dari Salim' d€ngan
pcriwayatan scnrya.
- phpang akan moryebutkan hadits ini lagi setelah ini dari jalur NaE dari
IbmrUmar.

Shahih lbnu Hibban


4----

G,*, *a1" Jb ,t; ff^-gq ,* ,p:nL . ia!,st


t',r'fi -ita;t:r e{^ u ,# tlirs ii it; ef> i;;
; ,rJ
at . .(.
;V ,*'-';;tt'.*\J' )61 ci*t ,l hr pld;i t';# 6
Xtt

;'lti 6 A) vr'"e fl {} G'ol e ,lL itj:,, *,


* it:t oq *,; 6Alr;5gAyt_'J;f6s.5-'Sri;r
t a a. t .
oL.

)K, *'-Ar 3L ilt)iW^,1 g{^dt),LW,Ui rlEtt


a; tl-*,!r;)-,$*='rf # ;$ tb'#- r, A
./ 11 tW'-r$tlf i ;&it; )]rtr & *,ri;t'4r
.6€fi
1988. Abmad bin Yahya bin Zuhair Al Hafizh mengabarkan
kepada kami di Tustar, dia berkata: Yahya bin Habib bin Arabi
me,nceritakan kepada kami, dia berkata: Ktralid bin Al Harits
me,nceritakan kepada kami dari Ibnu Ajlan, dari Nafi, dari Ibnu Umar,
bahwa Nabi sAw mendoakan kebinasaan bagi beberapa kaum dalam
qtmutnlra. Allah lalu menunrnkan firman-Nya (Aali lnraan ayat r28),
"Itu bukm menjadi urusanmu (Muhammad) apatwh ailah menerima
tobat merelw, atau mengadzabnya, karena sesungguhnya mererca
orang-orang yang zhalim. d68 J5:161

6
Sanad hadit ini kuat, sesuai syarat t1a[uslim-
H& Ahrnad (IVl0a); At-Tirmidzi (3005, pembahasan: Tafsr, bab: Bagian dari
-
Surat' Imaan); dan Ibnu fnuzaimal lshahihnya, 623).
Kctiga riwayat ini rneriwayatkan dari yahya bin Habib bin Arabi, dengan
suadini,
palam dq/ayzl mereka pada bagian akhirnya disebutkar,
"Lalu Allah mernberi
peUmjuk kepada mereka untuk memeltrk agana Ishm-',
At-Tirmidzi b€rkata, 'Derajat hadits ini hasan gharib shahih.,'
HR Ahmad (Iv104, dari Abu Muawiyah Al Ghilabi, daxi Khalid bin Al Harits,
de,ngan periuta),atan seirrpa).
rladits ini telah disebutkan sebelumya dari jahr salinq dari Ibnu umar.

Shahih lbnu Hibban


Abu Hatim RA berkata, 'I(habar ini
terkadang bisa
menimbulkan persepsi keliru bagi orang yang tidak meneliti redaksi-
redaksi hadits dan tidak mematrami atsar-atsar yang shahilr batrwa
qunut dalam shalat dihapus. Padahal tidak demikian, karena kfiabar
Ibnu umar yang telah kami uraikan me,njelaskan bahwa Nabi sAw
mengutuk si fulan dan si fulan. Allah lalu menunrnkan ayat, 'Tak ada
sedikit pun campur tanganmu dalam urusan mereka itu'. Ini
menrpakan keterangan jelas bagi orang yang diberi petunjuk oleh
Allah kepada kebenaran, bahwa me,lrgutuk orang-oftmg kafir dan
orang-orang munafik dalam shalat tidaklah dihapus, dan begitu pula
mendoakan oftIng-onmg Islam. Dalil tentang kebenaran hal ini adalah
sabda Nabi SAW dalam khabar riwayat Abu Hlrairah" '"Tidalikah
kamu lihat bahwa mereka telah datang?" Kata ini menrpakan
peqjelasan bahwa seandainya mereka tidak datang dan diselamatkan
Allah dari tangan orang-orang kafir, te,nhrlah Nabi SAW akan tetap
melakukan qunut secara rutin.

Mengenai firman AllalL 'Itu bukan meniadi urusanmu


(Muhammad) apakah Atlah menerima tobat mereka, atau
mengadzabnya, karena sesungguhnya mereka orang-orang yang
zhalim,, bukanlah penjelasan bahwa mengutuk. orang-orang kafir
ditrapus, tapi hanya memberitahukan bahwa melakukan qunut untuk
mengutuk orang kafir tidak bisa me,nghapus ketetapan terhadap
mereka atau siksa terhadap mereka. Maksud ayat rqi adalalt De'ngan
Islam Allah akan me,nerima tobat mereka' atau akan me,lryiksa mereka
bila mereka tetap dalam kesyirikan'. Jadi, png dimaksud bukanlah
qnnut dihapus de,ngan ayat yangtelah disebutkan 1r6i.m36e

s Begitu pula yang dilstakan Ibnu Khuzaimalq g'ru Ibnu Hibban Akan
tetapi dia fibeda pendapat dengannya dalam masalah dihapusnya tutukan" Dia
Uerpenaapat bahwa khab; ini merupakan dalil bahwa mengutuk telah dihapus
dengan a)rat ini.
Lihat Shahih lbnu Khuaimah (11316,317).

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan:Ttrilff,*T*:l#nvaQunut
Iladits Nomor: 1989

G:", qb7'i. -^3 G:";|o$, a.';;it c?l I r r,r r ]


*|4b,iG f ,i+U'J,
*j ';?,1\i,*!' #! ,r:
'f" ,F. ,l'ar'q;t ,i'rk- * *t *vbt *U,
'ft ,otaL '-rb ',1:"t ,*-'# ,:;L 'Jb ',rlli ,:*k-
.l'a* 6\r,! \:Ju'i ,*-'lt ,:,* *'eai ,:.!ri
1989. Al Hasan bin Su$ran mengabarkan kepada kami,
Qutaibah bin Sa'id me,nceritakan kepada kami, Khalaf bin Khalifah
menceritakan kepada kami dari Abu Malik Al Asyjat, dari ayahnp,
dia berkara, *Alcu shalat di belakang Nabi SAW, dan beliau tidak
melakukan qunut. Aku shalat di belakang Abu Bakar, dan dia tidak
melaktrkan qunut. Alcu shalat di belaka.g Umar, dan dia tidak
melaktrkan qunut. Aku shalat di belakang Utsman, dan dia tidd<
melakukan qunut. Aku lalu shalat di belakang Ali, dan dia juga tidak
melakukan qunut." Kemudian dia (ayahnya) berkata, "Wahai Putraku,
sesungguhnya itu adalah bid'ah."370 [5:15]

3ro
Paraperawinya tsiqah shahih.
Hanya saja, Khalaf bin Khalifah mexdadi mul:ltafirt pada usia tua4ra. Tapi aia
diperkuat oleh perawi-perawi lainrya.
HR An-Nasa'i (21204, pembahasan: Menggabunglan Kedua Tangan dan
Meletakkannya di Antara Kedua Lutu! bab: Mcninggalkan Qunut dari Qutaibahbin
Sa'id dcngan saaad ini).
HR. Ahmad NW94, dari Husain bin Muha'rrna4 dari Khalaf bin t<taUfaU
dengan periwayatan serupa).
HR Ibnu Abi Syaibah (IV30E); Ibnu lvlajah (1241, pembahasan Iqamah, bab:
Hd yang Berkenaan dcngan Qrmut pada Shalat Fajar); Ath-Tbabrani (Al Kabir,
8179, dari Hafsh bin Ghiyats dan AMullah bin Idris); Ahmad (IIIlaT\; At-Tirmidzi
(402, penrbahasan: Shalat, bab: Hal-Hal yang Bcrkenaan dengan Meninggalkan
Qunut); Ibnu Majah Q2a\; Ath-Thabrani (8178), Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al

Shahlh lbnu Hibban


Pcrielrsen tenteng Ditutupnye Shalat dengan Salem
Hrdits Nomor: 1990

,r:U k't ,ot;;'';.'r;it (;i1[r tr']


€* ,iG

i,r";*i,i *,:,te,\,r: *,*'i ? uf.; $G,',.;;b


,? #-';,'tU*tg'\t,k It Jho& tiri 1n'+
,,rf; S gtG g3 ,1bt'^,:rr'6-li>r-lU :i* ?6 :i$
1990- Al bin Su$'an me'ngabarkan kepada krni' dia
Hasan
bedrata- Abu Bakar bin Abi Sfibah me,lrceritakan kepada kami, dia
bertata- Umar bin lJbaid meirceritakan kepada kami dari Abu Ishaq,
dri Abu Al Ahwaslu da,i Abdultalt dia berkata, 'S.asulullah sAw
hingga
mengucrykan sal@ 'Assalamu alaihtm'ke sebelah tanannya
kelihatmpipinya yang putih, dan juga ke sebelah kirinla-"37' 1S:+1
(ls-
A@,11249, dari jahn Yazid bin Hanm); Ath-Thabrani (8177); Al Baihaqi
_(6ry"i
ezllallr,
--- frnlfi., dci jahr Atnr Awaoah).
i*i.y" ini meriwayatkan dari Abu Matik, d€ogpo pcriwayatan
8G(qlG
At-Tftmidzi bedratL'Iladits isr hasan shahih'"
nr fu,r,d}ndfrainihat
Pcrawiacmewi stuttih.
Um bin Lrbaid Aip"Uot oleh bebcrapa perawi ttiqah ysmg riwayatnya di-
siaftifi-tan oleh Al Bultari-Muslim, dari Abu Ishaq'
rr'diB ini adr dalam al Mushamafkryalbnu Abi syaibah Q1298-299) -
HR- Ah Daud tggo, p.-b"hod St i.t, bab: Dqlam SaEqt dari
Muhanmad
bin Ubaid Al Muffii'6^ Ay"a bin Aynrib); An-Nasa'i (IIV63,
-Cara @ah.sa*
K"e Seseorang Lrryo, bab: frlengucaptan ld
tlam -Ebab: Kiri' dari
Ui" ea"-l:; lU^. U";rl (914, pe,mbahasau lqamall Mengucapkan
fvfuhu*a
s6lamr, aui urtadi Uo ^ltaon"n un Nlmairl; dan Ibnu Khuzaimah Q28, dzri
r.r-q fu" t"ati- bin Asy-Syahid dan Ziyad lin Ayyub)'
'KGliEs jahrgF
inidiwayaOon aari Umar bin Ubaid Ath-Thanafisi dengan
sotdini"
HR AtLTha$isi (308); Abu Daud (996, dari jalrn s-Srarik An-Nakha'i); Ibnu
eUi iy"OuU (t129.fl); ab.r'b"ud (996, qTi jalur Zaidah -ti1-^atryryt-' aan
ii "fu, irrol; ^qm"a gnog, dari Ma'mar1; Almad (I/40-8, dri jalur Al
Ilasm bh Shalih bin Hayyin, ViOq; An-Nasa'i (try63, per$ahasan: Ketika

Shahih lbnu Hibban


-l

Penielasan tentang Diucapkannya Salam saat Mengakhiri Shalat


Iladits Nomor: 1991

u*J ,# * ,*u' 'rLlGl [rrrr]


$1"; ,Jv
o ) .z t a

,rl * ctetL;;y.,r! * ,;;\i'lG1, ,Sv ,\rrjt S)t'i.


&'i-i;r'ltt.p ir J;", tttt :Ju,.hr 1p '* ,;;\i

Scscorang I,lrya" dari jalur Ali bin Shalih); Abu Daud (99O; dm AtbThahawi
Q126f,, tuijaftrr Israil).
Keenam jalurrya ini meriwayattan dari Abu Ishaq, dc,ngan sazad ini.
Setelah ini no. 1991, pengaraog akan mryebuthn hadib ini lagr dari jalur
Abu Al Ahwa$ Sallam bin Sulaim Al llmafi. Juga no. 1993, dari jshn Su{fan Ats-
Tsauri Keduaqra dari Abu Isbaq, deryAn periwayatan s€rupa Nfasiug-nasing
[a{ig rken &-takhrtj padttc,ryatrya
HR An-Nasa'i (IIy63, 64, panbahasan: Kctika Sescorang Lrrya, bab: Cara
Mengucapkan Salam kc Arah Kiri) dan Al Baihaqi (As-Sunan,IIllTl, dad jalur Al
Husainbin trraqid).
Al Baihaqi bertata: Abu Ishaq rcnccritakan keead. kami dad Alqamah, Al
AscE4 dan Abu Al Ahwaslt crcka bertatr: Abfullah bin Mas'ud rcncc,ritukan
kcpadaLemi
HR. Iblnr Abi S)'aibah (t1299); Ath-Thadisi (279); Ahnad (1886 dan 39a);
An-Nasa'i (IIn30, pembabasan: Mc,nggabungkan Kedua Tangan dan
Meletakkannya di Anhra Kedua Intil, bab: Talbir ketika Ban$m dari Suju4
111162, p€mbahssas Ketika Scseorang I;rya, bab: Cara Me, gucapkan Salam ke
Arah Kanan); Ath-Tbahawi (Syarh Ma'ani Al Aaar, V268); dao Al Baihaqi (ls-
Stmo4llllTl, dari jalur hfiair bin Muawiyah, dari Abu Ishaq, dari AMurrahman
bin Al Aswa4 dari ayahnya Al Aswad dan Alqamb, dari lbnu Mastrd).
IR- Muslim (581, pembahasan: tvlasjid ffi; $alam rmtrk Mengbalallon
Segala Perbuatan); Ath-Thahawi Q1268); Abu Auanah (IV238); dan Al Baihaqi
$tnq.
Al Baihaqi meriwayatkan hadits dari jahu Al Hakan, dari Mujahi( dari Abu
Ma'mar, dia berkata, "Seorang Amir di ffinttah mengucapkan salam'dua kali.
AMullah lalu b€rkat4 !6i mana dia mengetahui Sunnah ini? Sungguh, Rasulullah
SAW rclakrkannya'."
Iladits ini akan disebrutkan lagi pada no. 1994, dari jalur l,Iasruq, dari Ibnu
N[as\d"

Shahlh lbnu Hibban

i,.-
'J|r'i>f-tr ..irr *T:'f*-Yt i>f"tl :lf.;';r: #- *
.tb?6."j'?(sL"
1991. Ahmad bin Ali bin Al Mutsanna mengabartan kepada
kami, dia berkata: Al Abbas bin Al walid An-Narsi menceritakan
kami
kepada kami, dia bertata: Abu Al Ahwash me,lrceritakan kepada
dariAbursha<LdadAbuAlAhwash,dariAbdullabdiabertata,
.T.asnlullah sAw E€nguc4kan salm, 'Assalanu alaihtm wa
rahnafitllah, assalsmt atoitwttwa rafornatullah'ke sebelah kman dan
kirinya, hingga kelihatm pipirya yang putih ."372 15:271

Penielesan tentang Diucepkannya Selam saat Mengakhiri Shalat


Erdi& Nomor: 1992

u i+ d* ,JG s$t It[r ttt]


t
';;Ar s?f rrr] lr.?,

'j6 ,o*i u, J*d\ g?f


i'&.- -at-t

f ,?t 'i. 'JL, (tf ,i6 ,iot ',t? ti6 'e';


,jv vj * ,fo, ,rJ i # i lo * q3'1 ,/-,b*\
,? ,y.tc-;;4
. .
+r'-';"'#- &;f'?tt P it J?tU-?t
.ri; j6 ,sj
* :t" u';;t *'riX- I ,A7*lt Jtii
J?, ,\*
*:r'{.?ot*,}tt {-k ,l*a\iG .:tLt *a \t
tn Sanad }rrdig ini stuhilr,scsuai syarat Muslim-
Abu Al Ahwash >r-g p."t * "dalah
Al Hanaf, sedangkan
sallambin sulaim
yang kedra adalah Aufbin Malft Al Jusyami Al Kufi.
HR Abu Daud (996, pcdahasan,-statat, bab: Dalam salam, dari Musadda4
dari Abu Al Ahwash, dad Ablr khaq, dengan sanad ini)'
Lihat hadits sebelunmya dm hadiS berikufrya no. 1993.

Shahih lbnu Hibban


,jri .y :JG {.;,21ti ,v ,ju tifr6 'i6 ,! :Jv t'a?'*
'iti
:d I q$,;*tt'u'16
lWz. AlHasan bin Suffan me,ngabarkan ke,pada karri, dia
be*ata: Hibban bin Musa me,lrceritakan kepada kami, dia berkata:
AMullah mengabarkan kepada kami, dia berkata: Mush'ab bin Tsabit
me,ngsartan kepada kami dari Ismail bin Muhammad, dari Amir bin
*Aku melihat
Sa'd tlin Abi Waqqaslx, dari ayahnya, dia berkata,
Rasulullah SAW me,ngucrykan salam ke sebelah kanan dan kirinya,
hingga kelihatan pipinf,a yang putih.u373 15:341

3a Hadits inishahih.
Mush'ab bin Tsabit dinilai dha'if oleh sebagan imarrp- diperkuat
oleh bcbcr4a perawi
-Gkbrm
Wart.
Pcoggmg rcnyebut nemanya p€rtama fuli dalem /{ I Majnthin (IIIl28-29).Dia
bcdotq'Orang )'ang hadiMya nrun*u."
Pcngarug rq6htqra lagi drlam Ats-Tsiqat (VIy487), 'Alu
mcmsuem],r dalan daftar pcrawi dtu'if Dtt tffmas* orang yang aku telah
beristikhah kcpeda Alhh rmtut rene,nfirkan stafisnya.'r
Pre pcrawi laimya dqar, dan rerupakan perawi-perawi Al Bukhari-Muslim
eb&rtlah adalah Ibnu Al Mubarafl Ismil bin Muhammad adalah lbnu Sa'd bin
Abi Waqgash Az-Z:ukj Al }fadani.
m- et-trhahawi (Wh Ma'ani Al Atsar, V267, darj jalur Abdullah bin
Muhamad At-Taimi); Ibnu Khuzaimah (shahihnya, ?27, dmi Utbah bin Abdullah
Al Yahidr); &n Al Baihaqi (As-9r,lrllart, Illl7E,dari jahn Nuaim bin bin HammaQ.
Kaigt jslunya ini miwaya&n'dad AMullah bin Al Mubarak, derynsanad
ini.
HR. Ibnu Abi Sribah Q1298); Ahmad (y180 dan 181); Ath-Thahawi (11267,
dari jahr Mubarrrmad bin Am); Ibnu Majah (915, p€mbahasan: Iqamah, bab:
Me,ngucrylon Salam, &ri jalur Bisyr bin As-Sari); dan Ath-Thahawi Q1266, d^ri
jahr Ab&l Aziz Ad-Darawardi).
Se, rarya meriwaya&an dari Mush-ab bin Tsabit dengan periwayatan serupa.
HR. Asy-Syaf i (Al Mttsnad,Vgz, d^tilbrahimbin MuhammaO; Muslim (582,
p€mbahssffi N[asji4 bab: Salam rmtuk Menghalalkan Seeala Perbuatan dari Shalat
ketika elsh Mcnyclesaikamya dan Tata Caranya); An-Nasa'i (IIU6I, pembahasan:
Ketika Seseorang Lrpa, bab: Salam); Ad-Darimi (V310); Ib,nu Khuzaimah (726);
Abu Awanah $I|BT; Ath-Thahawi Q1267); Al Baihaqi (llt78, dari jahr AMullah
bin Ja'frr, dari Ismd bin Mubamma{ dengan periwayatao serupa); dan Ibnu
Khnzaimh(no.72q.
Ibmr Khnzaimah renilamya shahih.
HR. Abmad (Ul8O dao Al Baghawi (Syarh As'Sunnah, 698, dari jalur Musa
bin Uqbah, dari Amir bin Sa'( dengan periwayatan serupa).

Shahih lbnu Hibban


Az-Zlilhi. berkat4 'I(habar ini tidak didengar dali Rasulullah
SAW." Ismail latu bertanya, 'Apakah kamu mendengar semua hadits
"
Nabi sAw?" Dia menjawab, '"fidak Ismail bertanya lagi, 'Dua
pertiganya?" Dia me,njawab, "Tidak'- Ismail bertanya lag'
:.Srp*rhoy"?" Dia me,njawab, "Tidali'Dia (Ismail) berkata 'Tladits
ini termasuk separuh png tidak kamu de'ngar'"

Penjelasan tenteng Tata Care Salam ketika Hendak


Mengekhiri Shdat
Hadits Nomor: 1993

U 'rZJ G:t; it. ../'6ir U. '#i 6?l [r rrr]


* * ,;;\i r
,rj ,? ,:,tu;\,r: ,itir 6?t .;rv',5
,? ,r.,q
' *, * *'Pii'*i *lo'& 'olt'of lnt

.ru";i nr i,Jrr'eT'iY-rU :e?r" j6. ci


lgg3.Al Fadhl bin Al Hubab mengabartan kepada kami, dia
berkata: Muhammad bin Katsir menceritakan kepada kami, dia
berkata: Suf},an mengabarkan kepada kami dari Abu Ishaq, dari Abu
Al Ahwasb, dari Abdullalu bahwa Nabi sAw mengucapkan salam,
uAssalanu alaihtm wa rahmatullah, assalamu alaihtm wa
rabmaAillahi wa barakahtft," ke sebelah kanan dan kirinp, hingga
kelihatan pipinya yang putih-374 l5:2al

Redaksi
*Az-Zttfuib€rkah...' tidak disebutkan kecuali oleh pengarang dan Al
Baihaoi dari iatur Mush'ab bin Tsabit
'l'urid h^die ini shahih,scsuai syarat Muslim-
HR- Abu Daud (996, p€mbahasan: St t"t, bab: Dalam Salam, dari M,hammad
bin KaEir, deryat sanad ini).
rn-'atira @390 dan 44p', d,oi wrki); Ahmad
(vd*$; At-Tirmidzi (295,
penbahasan: Shalaq bab: Hal y.og norc*"o dengan Mengucapkan Salam dalam
'snn"ot An-Nasa'i (IIy63, pembahasan: Ketika seseorang Lupc bab: cara

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Tata Cara Salam ketika Hendak
Mengakhiri Shalat
Iladits Nomor: 1994
l

'i $:L
'i6 *k / fi U 3U $?l [rrrt]
*,r6t i pi;.'rUA:L,JG,fii dU"W
il

u:-::.i t1
'ju
irr * * */;; ,f ,o;bt ; ,e-f't
gt"at ,f Pi ir'i" ,k lt )"t'#'i f Jy ,,*<,i
'^1\)',.(-\b
iy-r" !, L;:, 4b f , *,*- f
w iy--l'
.*t {'\', ,}* ii" fqr4*:f ,F ,io., .i'
gb:r,rJ i p'i'rZJ,|Sdr, fg fie
.

1994. Muhammad bin Al Husain bin Mulcam mengabarkan


kepada kami, dia berkata: Manshur bin Abu Muzahim menceritakan
kepada kami, dia berkata: Muhammad bin Muslim bin WaAhahah3's
menceritakan tepa<ia tami dari Zakuiya, dari Asy-Syabi, dari
Masuq, dari Abdullalu dia berkata, "6kr tidak melupakan sesuatu.

Mengucapkan Salam ke Arah Kiri); Ibnu Al Jarud (209); Al Baghawi ($yarh As-
Sunnah, 697, d^rijahn Abdurrahuan bin Mahdi); Ath-Thahawi ($larh Ma'ani Al
A*ar, W67, dari jalur Llbaidillah bin Musa dan Abu Nu'ai-); dan AMurrazzaq
(3130).
Semnnya meriwayatkan dari Sutran, dengan sanad ini.
Iladits ini telah disebutkan dad duajalu lain, dari Abu Ishaq (no. 1990 dar
l9e1).
375
Demikiantah perkataan pengaxang di sini "Ibnu Wadhdhah". Dia tidak
diperkuat oleh perawi lainnya. Kemudian setelah hadits ini dia menyatakan bahwa
namanya adatah Ibnu Abi Wadhdhah. Perkataannya dengan shighat tamidh adalah
yang be,nar.
DalamAt-Tahdzib dan cabang-cabangnya tidak disebutkan selain dia.
Nama Abu Al Wadhdhah adalah Al Mlrtsanna, sebagaimana dinyatakan
olehryra datrag Aa-Tsiqa, GjV40).

Shahih lbnu Hibban


Aku tidak lupa salam yang diucapkan Rasulullah sAw dalam shalat
ketika beliau me,nengok ke sebelah kanan dan kirinya" beliau
menggcapkan, "Assalamu alaihtm wa rafumatullah, assalamu alaihpn
wa rafrmatullahi." Dia lalu berkata, "seakan-akan aku melihat kedua
pipi beliau yangputih.376 15:341
Abu Hatim bertata, 'Dikatakan (bahwa namanya adalah)
Muhammad bin Muslim bin Abi Wadhdhah-"

Penjelasan tentang Dibolehkennya Mengucepken satu sdem


Saia ketike Selesai Shrht
Hadits Nomor: 1995

,ielr ,r:'i.t $:t, ,i6 o$r';.';;A'6?l [r rr"1


.6tt ...r-..
...- ., c.)-.- i'1' g)7t' t"G:";,jG
a)''
,if rc,';j" i -$ * u. )-P
& ok *:) $rbt'.b $r1f ,*P *,*l '*,i:r?
.ltl;t A, 4., Ar,b,#- * i+$:^r+;
1995. Hasan bin Suian me'ngabarkan kepada kami, dia
Al
berkata: Ibnu Abi As-SaIi menceritakan kepada kami, dia berkata:
Amr bin Abi Salamah menceritakan kepada kami dari Zuhair bin
Muhammad, dari Hisyam bin Urwalu dari ayahnya, dari Aisyah,

"6 Sonadhadits in shahih,sesuai syarat Muslim"


Takuiyaadalah Ibnu Abi 7a'id^h" Asy-Sya'bi adalah Amir bin syamhit
fn- ei Baihaqi (It/t77, dari jal,r l$nail bin Al Fadhl, dari Manshu bin Abu
Muzahim, dengan sazad ini).
un--amaa (y409 dan 438, dari jalur Jabir Al Ja'& dali Abu AdbDhuhe dari
Masnrq, dengan plriwayatan senrpa) aan e6.rnarzaq (3127, dati jahr ttama4
dari Abu Adh-Dhuha, daxi Masnrq, dengan periwayatao scrupa)
Hadits ini telah disebutkan sebelumnya pada no. 1990, 1991, dan 1993, dari
jalur Abu Al Ahwastr, dari Ibnu Mas\rd.

Shahih lbnu Hibba" @


bahwa Nabi SAW me,lrgucapkan satu salam ke sebelah kanannya
dengan me,ngaralrkan wajahrrya ke arah kiblat.377 [5:3a]

tn sanad tuldia ini dha'if.


Ibnu Abi As-Sari memiliki banyak kesalahan. Sedangkan Amr bin Abi
$fl ameh Ad-Dimasyqi- derajatrya diperdebatkan. Sementara Z;dhaltt
-At-Tinnisi
bin Mnharrrma4 riwayat penduduk Syam darinya trdak shahih, sehingga dia rlinilai
dha'iftszrenanya. Hadits ini terrnasuk salah satunya.
Pengarangll Istidzkar mengatakan sebagaimana dikutip darinya, oleh Ibnu At-
Turkamani dalam Al Jauhar An-Naqi @L79): Mereka menyeburkan hadits ini
ke,pada Ibnu Ma'in- Dia berkata, 'Am bin 6$i $alqmah dan Zuhair adalah dua
perawi dha' if yang tidak dapat dijadikan hujjah" "
At-Tirmdzi menyebutkan hadits ini, lalu dia berkata, 'Muhammad bin Ismail
berkata, 'ZtJtah bin Muhammad adalah orang Syarn Mereka meriwayatkan hadits-
hadits munlcar darinya. Sedangkan riwayat penduduk Irak darinya lebih mirip'.'
HR At-Tirmidzi (296, pembahasan: Shala! bab: Bagian dari Shalat (Yaitu Hal
yang Berkenaan dengan Mengucapkan Salam.lalam Shalat dari Muhammad bin
Yahya An-Naisaburi); Ath-Thabawi (Syarh Ma'ani Al Atsar, V270, dai Ibnu Abi
Daud dan Ahmad Al Barqi); Al llakim Ql23O); dan Al Baihaqi (IIll79, dari jalur
Ahmad bin Isa At-Tinnisi.
Semlanya meriwayatkan dari Amr bin Abi Salamah, dryan sanad mi.
HR Ibmu Khuzaimah (729).
Ibnu Khuzaimah rnenilai hadits ini shahih.
Al llakim menilai hadits ini shahih, sesuai syarat Al Bulfiari-Muslim, dan
pendapatnya ini disepakati oleh Adz-Dzahabi.
HR Ibnu Majah (919, pembahasau Iqamah, bab: Seseorang yang
Mengucapkan Salam Satu Kali, dari jalur Hisyam bin Anmar, dari AMul Malik bin
Muharnmad Ash-Shaghani, dari Zuhair bin Muhammad, dengan periwayatan
serupa).
HR Ibnu Abi Syaibah (V301); Ibnu Khuzaimah (730 dan Q32); N Baihaqi
(IIll79); dan Al Hakim (V231).
Al Baihaqi meriwayatkan hadits dari beberapa jalur, dari Llbaidillah bin Umar,
dari Al Qasimbin Muhamrna4 dari Aisyalu bahwa dia mengucapkan salam satu kali
dengan mengarahkan wajahnya ke arah kiblat. Sanad int shahih.
Al Hakim menilai hadits ini shahih dan pendapatnya ini disepakati oleh A&-
Dzahabi.
HR Ibnu Majah (918, dari Sahl bin SaU) dan Ad-Daraquthni (V359). Tapi
dalam sanad-ryaterdapat Abdul Muhaimin bin Abbas, perawi yarrg dha'd.
HR Ibnu lvlajah (920, dari jalur Salamah bin Al Akura) dan Al Baihaqi
gfffi9|,. Akan tetapi dalam sanad-rya terdapat Yahya bin Rasyi4 seorang perawi
dho'd.
HR Ad-Daraquthni (y358-359, dari jahr Samurah); Al Baihaqi @179); dan
IbnuAdi (Al Kamil, V/2005).

Shahih lbnu Hibban


Penietasan tentang Tata Cara Keluar (Bangkit) dari Shalat
Iladits Nomor: 1996

it U'rU v:L ,Jo ,7#t'e ,u,,ili s?f [r rrr]


*uy ;; ,-rS',* ,Jv ,irsht; ,i6, G3; ,lu ,U#l
.#'* J*- orr p: ;r' bt *,it'otii
Al Fadhl bin Al Hubab mengabarkan kepada kami, dia
1996.
bertata: Muhammad bin Katsir Al Abdi me,lrceritakan kepada kami,
dia berkata: SuSan menceritakan kepada kami dari As-Suddi, dia
berkata: Akg me,lrde,lrgar Anas bin Malik berkata, "Sesungguhn5ra
Nabi SAW bangkit (setelah selesai shalat) dari arah sebelah
kanannya"378 15:341

3m hnt
.Scradhadits
As-Suddi adalah Ismail bin Ab&rrrahan bin Abu Karimah As-suddi. Dia
pcrawi yrlg sha&tq, dan termasuk perawi Muslim. Dia dijuluki As-Suddi kanena
sering &rduk di Suddah, yaitu pinnr msjid Imi' Kufih- Seaangtan perawi yang
lain tsiqah,serta termasuk perawi Al Bukhari-Muslin
HR- Ibnu Abi Srftah (I/305) dan Muslim (708 dan 61, pembahasan: Shalat
Orang yang Bepergiao, bab: Dibolehtrramya Bangkit dari Shalat dari Sebelah Kamn
danKiri, dariWati).
HR Muslim (708 dan 61, dari ZlttEl,tr bin Harb); Ad-Darimi (Y312, dari
Muhammad bin Yuso; Abu Awanah (il1250, dari jalrr Qabishah don Al Firyabi);
Al Baihaqi (As-Sunoqllng5,dari jalur Abu auaOan).
Semua jahrmya temebut meriwzyatkan dsri Su&an, dengan sazad ini.
HR Muslim (708 dan 62); An-Nasa'i (III/81, pembahasan: Ketika Seseorang
Lupa" bab: Bangun [Selesai] dari Shalat); Abu Awanah (IV250); Al Baihaqi (ls-
Sunant,I[I2g1,dari jahu Abu Awanah); Ad-Darfui U312, dari jalur Israil).
Kedua jalurnya ini meriwayatkan dari As-suddi deirgan periwayatan serupa.
Dalam hadits riwayat Ibnu Mastrd seelah ini disebutkan bahwa Rasulullah
SAW paling sering bangkit dari sbalat dari amh tanan $gliau. Berdasarkan hal ini
maka bisa digabrmgkan antara riwayat Anas de,ngan riwayat Ibnu Mas\rd.

Shahih lbnu Hibban


-l

Penjelasan tentang Dibolehkannya Bangkit setelah Selesai


Shalat dari Arah Sebelah Kirinya
Hadits Nomor: 1997

'i.'rU,Glr, ,iG ,l:"41 )ZJ'i'r;L 6?f Ir I lv]


,U4, ,f ,;;b G:"; ,Jv |qn ,rj U iYJ G:^; ,,16 )k,
a.

'JL.1_t :* Ju :JG
.c /
t*l- ctt )f)l
c zc 1., c t c,,
,s2 ctps ,st
c 1z.t,
o1!-g. ue
c z

'o\t;a'llv lf ,5, b ,Jt LsJ- ct*ii a;; t /


tl' .. t, o
gtb:r$.i:6if
* yf-Ar'fr: ;;ria?rt .* At J?, *|fr,# r
.ry]*,_

Al Hamdani mengabarkan ke,pada


1997. Umar bin Muhamrnad
kami, dia berkata: Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada
kami, dia berkata: Muhammad bin Abi37e Adi menceritakan kepada
kami, dia berkata: Syubah menceritakan kepada kami dari Sulaiman,
dari Umarah bin Umair, dari Al Aswad bin Yazid, dia berkata:
AMullah berkata, 'Tanganlah seseorang dari kalian menjadikan syetan
sebagai bagran dari dirinya, yang meyakini bahwa yang wajib baginya
adalah tidak boleh bangkit dari shalat kecuali dari arah sebelah
kanannya, kare,na aku melihat Rasulullah SAW paling sering bangkit
dari shalatnya dad arah sebelah kirinya.'38o [5:34]

3D
Kata ini tidak adadalarn Al lhsan.
m Sazad hadits ini shahih, sesuai syarat Al Buklhari-Muslim
HR Abu Daud Ath-Thayalis i (28/, dari Syu'bah, dengan s anad ini).
HR Al Butfiari (852, pembahasan: Adzan, bab: Bangkit dari Shalat ke Arah
Kanan dan Kiri); Ad-Darimi (V3l l); Al Baihaqi (111295, dari jalur Abu Al Walid
Ath-Thayalisi); Abu Daud (1042, pembabasan: Shalal bab: Cara Bangkit dari
Shalat); dan Al Baibaqi (111295, dari Muslim bin lbrahim).
Kedua jalurnya ini meriwayatkan dad SnrbalU dengan periwayatan senpa.
HR Al Humaidi (127); A$duxrazzaq (3208); Syaf i (V93); dan dari jalurnya
juga diri*ayatkan oleh Al Baghawi (Slarh As-Sunnah,702).

Shahih lbnu Hibban


Ketiga riwayat ini meriwayatkandari Sufircn-
HR Ibnu Abi Syaibah (I/304, 305).
HR Muslim (707, pembahasan: Shalatnya Orang yang Be'pergian, bab:
Dibolehkannya Bangkit dad Shalat dari Arah Kanan dan Kiri, dari Abu Muawiyah
dan Waki); Muslim (707, dzrijalur Jarir dan Isa bin Yrmus); An-Nasa'i (IIy81,
pembahasan: Ketika Seseorang Lupq bab: Bangkit setelah Mendirikan Shalat); Ibnu
Majah (930, pembahasan: Iqamh, bab: Bangkit setelah Me,ndirikan Shalat dari
jalnr Yahya bin sa'iQ; dan Abu Awanah (Ill25o, dari jalur Abu Yahya Al Himmani
dan Zaidah).
semla jalgmya ini rcriwayatkan dari Al A'masy, denganperiwal"atan s€,Iupa.
Dalan sanad Abdurrazaq kata 'lJmarah bin Umait'' tidak ada
rmam Nawawi dalam $arh Shahih Muslim Nn2q bcrlota, 'Bentuk
penggabungan antara keduanya antara hadits Anas yang sebelumnya
-}lal(ni
aengan hadits Ibnu Mas\rd ini-- adalab Nabi SAW tertadang rclakukan ini
Oangkit dari arah sebelah kanan) dan t€ftadang melakukan itu @angftit dari arah
sebelah kiri). Masing-masing dari keduanya memberitahukan t€ntang perbuatan
yang paling sering dilakukan Nabi berdasarkan keyakinannya dan yang
diketahuinya. Jadi, ini menrmj 'kkan bahwa keduanya boleh dilakukan dan tidak ada
yang malruh pada salah satunya. Adapun kata maknrh dalam pe,ltataan Ibnu
Mas\r4 bukanlah tentang masalah bangkit dari sebelah kanan atau sebelah kiri, akan
tetapi bagi orang yang mengaoggap hal tersebut wajib baginya, kar€na bagi yang
meyatini bahwa melakukan salah satu dari keduanya wajib adalah salah- Oleh
karena rtq dia (Ibnu Mas'ud) berkata, 'Dia meyakini bahwa itulah yang wajib
lagrnya". Jadi dia hanya mencela orang yang menganggapnya wjib".
Al Hafizh dalam Fath Al Bari (Itl238), "Antara kedua hadits ini bisa
digabrmgkan dengan perspektif lain, yaitu hadits Ibnu Mas\rd ditafsirkan
berdasarkan kondisi ketika shalat di dalam masji4 lrar€na lramnr Nabi SAW berada
di sebelah kirinya. Sementara hadits Anas ditafsirkan selain itu, misalnya ketika
kondisinya dalam perjalanan. Kemudian bila apa yang diyakini Ibnu Mas'ud
bertentangan dengan apa yang difkini Anas, maka keyakinan Ibnu Mas\rd lebih
tua! karena dia lebih alirn, lebih memahami $unnah, lebih dahulu, lebih banyak
berhubungan dengan Nabi SAW, dan sikap shalatnya lebih dekat (lebih mirip
dengan shalat Nabi) daripada Anas. Iagl pul4 dalam badits Anas ada perawi yang
diperbincangkan, yaitu As-Suddi. Semenhra hadits Ibnu Masbd shahih, berb€da
dengan hadits Anas dalam dua hal tersebut. Disarying itu, riwayat Ib,nu Mas'ud
sesuai dengan kondisi yang sebenanrya, karena kamar Nabi SAIV b€rdda di sebelah
kirinya."
Aku juga berpendapat bahwa anbra kedua hadits tersebut dryat digahmgkan
dengan perspektif lain, yaitu bagi yang berpendapat bahwa Nabi SAW paling sering
bangkit dari arah sebelah kirinya, maka dia melihat tentang kondisi beliau ketika
shalat Sedangkan bagi yang berpendapat bahwa beliau paling sering bangkit dari
sebelah kanan, 'naka dia melihat tentang posisi beliau yang hendak menghadap ke
orang-orang setelah salam. Berdasarkan hsl ini, maka tidak ada kellhususan tentang
bangkit dari arah tertentu. Oleh karena ltu, pala ulama b€,rkata, 'Disunnahkan
bangkit menuju arah sesuai kebuhrhannya." Akan tetapi, mereka berkata, "Bila
antara kedua arah tersebut sarna-sama membutuhkan, maka arah sebelah kanan lebih

Shahih lbnu Hibban


dari
Penielasan tentang Bangkitnya Nabi SAW dari Shalatnya
Dua Arah Sekaligus
Iladits Nomor: 1998

G:rt ,Jv ,$)t'r,4 v* :)s ai);'fi g}f [r rr,r]


'* -'&'n,hr- * i q *'!q ;El:Jv ':^i*
i5+ * r.A o* p,, ivht,*,;t'{ e'6,v.1
lgg8.AUrrXfrufifahmengabarkankepadakami'diaberkata:
Abu Al walid menceritakan kepada kami, dia berkata: syubatt
memberitahukan
me,nceritakan ke,pada kami, dia berkata: Simak
kepadaku dari Qabishah bin Hulb ---orang Thayyr-
dari ayahnya
bahwa dia shalat bersama Nabi sAw. Beliau bangkit
dari dua arah
sekaligus (di sebelah kanan dan sebetah kirinya)'3Er [5:3a]

tentang keutamaan
utam4 berdasartan keumuman badits-hadits yang meqjelastan
arahkanan'
pada no' 1999'
Dalsm hadits dwa),at Ibuu Mas\rd yang akan diryputkan
menuju arah sebelah
disebuttan bahwa R"Jrlhh SAW paling .Jtiog Uuogkit
kirirya" yaitr ke arah kamar-karnemJta'
tersebut bisa
Hadits l,i *-"U" *rg,rttir" bahwa antara ked,a badits
:-ffiirUn-U,,
digabungtsq sebagaimana diuraikan oleh Ibnu Hajar tadi'
Al Hulb disebutkan oleh pengarang dalam Ats-Tsiqat
(vBle).
' ei ljU U"*"t , 'Dia seorang tabi'in yang ts\ah" ' .
!,
Hi6in 41 Madini Aan en-frasa'i 1*,tata, 'Dia perawi yarynujhul."
Pengarang -"rr-b.hk r, "Tidak ada yang-meriwayatkan
darinya selain

t% juga Ibnu Abi Hatim


Bdfrari menyebutkan biografinya NlltllT\,begrtu
(VIVI25). Kednanya tidak menjelaskan j arh.dat ta' dilnya
' fdtang ff"m, o".r"l.-."tih diperdebatkan' AP YaS melsalka1
Uatwa namaiyi
"v"toy", i;6 bi" d-f"b sebagaimana dikata!'n oleh Al Bulfiad'
Ada juga y.og
"d"i.i o bahwa iamanya yazia uin Adi bin Qunafah bin Adi bin
*og"t"t
;bd; si-.6i".q,& ti" em--, sebagaimana dikatakan oleh Abu Aor.
Al Kalbi UertatqTNama;y; bin Adi bin qmafah'
Salamah bin Yazid
"dd;h
dia dan Adi bin Hatim eih-Tha'i bertemu pada Adi bin Akhzam'"
--lirio,"tt-bafi;
Antara
rlinamakan *Al Huib" karena mulanya diabotak lalu
dia
Sejak
Nabi sAw mngusap kepalanya sehingga rambuhya meqiadi tumbuh subur'

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Alasan Nabi SAW Bangkit dari
Arah Sebelah KirinYa
Hadits Nomor: 1999

,o , o 1ia, 0 ..o',.
jlJJl
U (,*e-. tiJ> rV, *
'ct I ro
U -P
tzt
6?l Ir rrr]
,6aL.it *,i+ dj uui *,p';.',-*:rt '- ,2tJ.L

)-# u.t}f ,t;:* iptri itf ul ,tiv );\i ,r"Svbli


u.
f or- c :ia ots *t {'ht ,k
o / t . / c.
lnt Ji.,'ol ,{'*

.ot'L.LJ
J
it o,t;
l>t /J

Al Hamdani mengabarkan kepada


L999. Umar bin Muhammad
kami, Isa bin Hammad menceritakan kepada kami, Al-Laits bin Sa'd
menceritakan kepada kami dari Yazidbin Abi Habib, dari Ibnu Ishaq,
bahwa Abdunahman bin Al Aswad menceritakan kepadanya, bahwa
ayahnya Al Aswad menceritakan kepadanya: Ibnu Mas'ud

saat itulah dia dinamakan Al Hulb. Demikianlall sebagaimana diuraikan oleh Ibnu
Sa'd dalam I th-Thabaqat.
HR. Abu Daud (1041, pernbahasan: Shalaq bab: Cara Bangkit setelah
Mendirikan Shala! dari Abu Al Walid Ath-Thayalisi, detgansanad in).
HR. Abu Daud Ath-Thayalisi (1087) dan Ibnu Abi Syaibah (y305, dari jalur
Syubfi, dergan sanad ini).
HR. Abdunazzaq (3207); At-Tirmidzi (301, pembahasan: Shalat, bab: Hal
yang Berkenaan dengan Bangkit dari Shalat dari Sebelah Kanan dan Kirinya); Ibnu
Majah (929, perrbahasan: Iqamah, bab: Bangkit setelah Mendirikan Shalat); Al
Baihaqi (1U295); dan Al Baghawi (702, dari dua jaltu daxi Simak bin Harb, dengan
periwayatan serupa).
At-Tirmidzi berkata setelah menyebutkannya, "Hadits tentang bab ini juga
diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud, Anas, dan Abdullah bin Umar. Hadits Hulb
adalah hadits hasan Inilah yang diamalkan para ulama, bahwa seseorang boleh
bangkit dari arah mana saja yang dia sukai, bisa dari sebelah kanan maupun kiri'
Kedua hal ini sah berasal dari Nabi SAW.U
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib, dia berkata, "Jika hajatrya di sebelah
kanan, beliau bangkit dari sebelah kanaq danjika hajatrya di sebelah kiri, beliau
bangkit dari sebelah kiri."

Shahih lbnu Hibban


menceritakan kepadanya, batrwa Rasulullah SAW biasa bangkit
setelah selesai shalat dari arah sebelah kirinya untuk menuju kamar-
kamarnya."382 15:341

Penjelasan tentang Dzikir yang Dibaca setelah Salam


Hadits Nomor: 2000

iJv ,-y")u orLest'ni i. ior # u. pir 6?l [r . . .]


n-,"G
l;, ip ,lrtL 'i 'orr', A:"; ti6 ,;Xi, U iq $:L
L) -i tl rJ
.

t:rs :iG A^4G * ,lrfrf,J,tri ;rrair ,j .trr * t,J;-trr


,iF- c, 'r.,J rl *f3' 'fi. 'rk- t'&r'*a \t P :ti ,s",
.gtTtfl ;1,^St ts U'-SrV ,ll,iSt',b,iifu' Ul'"rar1
2000. Al Husain bin Abdullah bin Yazid Al Qaththan
mengabarkan kepada kami di Raqqah, dia berkata: Hisyam bin
Ammar menceritakan kepada kami, dia berkata: Marwan bin
Mu'awiyah menceritakan kepada kami dari Ashim Al Ahwal, dari
Abdullatr bin Al Harits Al Anshari, dari Aisyatr, dia berkata,
"Rasulullah SAW tidak duduk setelatr salam kecuali sekadar
membaca, 'Alaahumma antas salaam wa minkas salaam tabaaraha
ya dzal jataati wal ilqaam'." (Ya Allah, Engkaulah pemberi
keselamatan dan dari-Mu keselamatan itu. Maha Suci Engkau, wahai
Tuhan Yang Matra Agung lagi Maha Mulia).383 [5:12]

382
Sanadhadits ini hnt.
IIR. Ahmad (y408, dari Yunus bin Muhammad, V459, dari Haiiaj, dari Al-
Laits bin Sa'd dengan sanad ini).
Lihat hadits no. 1997.
183
Sanadhadits ini kuat.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Pendapat bahwa
Khabar ini Diriwayatkan Secara Ghartb Oleh Ashim Al Ahwal
Iladits Nomor: 2001

; .?3G'"; :)v ,t tiC.A U ./t;:i 6?l [r. . r] ;i.1"i

,ika ,r ,gt.;;r' # l' * *.tuF (tf ,Jv"r:#.


'Uu
,iirLlr ul "rii:t1 ,iu'{-, tt\*', *a \t * y, J?, os
.gtfy?r rr*i' $ u*rf ,i>t^-lr l*)

Hispm bin Ammar adalah perawi yarrg shaduq, dan termasuk perawi AI
Bulihad. Haditsnya dijadikan pengual dan perawi di atasnya termasuk perawi AI
Bukhari-Muslfun
HR. At-Tirmidzi (299, pernbatrasan: Shalat bab: Sesuatu yang Dibaca ketika
Selesai dari Shalat, dari Hannad bin As-Sari, dari Marwan bin Muawiyah, dengan
ssnsl imi) dan Abu Awanah (W241, dari Abu Ali Az-7-a'farani, dari Marwan bin
Muawiydt dengan sanad ini).
HR. Ibnu Abi Syaibah (V302 dzt304), Ath-Thayalisi (1558); Ahmad NIl62);
Muslim (592, pembahasan: Shalatnya Orang yang Bepergian, bab: Disunahkan
Berdzikir setelah Shalat dan Penjelasan Sifatrya); Abu Daud (1512, pembahasan:
ShalaL bab: Sesuatu yang Dibaca Seseorang ketika Salam); An-Nasa'i (W6\
pernbahasan: Ketika Seseorang Lupa, bab: Dzikir setelah Istigbfar, Al Yaun wa Al-
Lailah, 95,96, dan 97); At-Tirmidzi (298 dan 299); Ibnu Majah (924, pernbahasan:
Iqamah, bab: Sesuatu yang Dibaca setelah Mengucapkan Salam); Ad-Darimi
(U3ll); Abu Awanah (ru24| dala2a\; Al Baihaqi (As-Sunan,IV183); serta Al
Baghawi (SyarhAs-Sunnah,7l3, daribeberapajalur, dariAshirn, dengan sanadinr).
Setelah ini hadits ini akan disebutkan lagi, dari jalur Khalid NHadzdza, dari
Abdullah bin Al Harits, dengan periwayatan serupa, dan akan dilakhnj sekalian di
sana.
IIR. Ahmad (W184, dari Ali bin Ashim); Muslim (592, pembahasan: Shalat,
bab: Disunahkan Dzikt setelah Shalat, dan Penjelasan Sifahya); Abu Daud (1512,
pembahasan: Shalat, bab: Sesuatu yang Dibaca Seseorang ketika Salam); An-Nasa'i
(Amal Al Yaum wa Al-Lailah,97, dari jalur Syu'bah); dan lbnu As-Sururi (107, dari
jalur Abdul Wahid bin Ziyad).
Ketiga jalurnya ini meriwayatkan dari KhalidAlHadz.dza.
Hadits ini telah disebutkan sebelumnya dari jalur Ashim Al Ahwal, dari
Abdullah bin Al Harits, dengan periwayatan serupa, ,lan telah di-tafi*rtj di sana.

Shahih lbnu Hibban


2001. Syabab bin Shalih mengabarkan kepada kami di Wasith,
dia berkata: Wahb bin Baqiyyah menceritakan kepada kami, dia
berkata: Khalid mengabarkan kepada kami dari Khalid, dari Abdullah
bin Al Harits, dari Aisyah, dia berkata, "Rasulullatr SAW setelah
salam membac4 'Alaahumma antas salaam wa minkas salaam
tabaaraha ya dzal jalaali wal ilcaam'." (Ya Allah, Engkaulah
pemberi keselamatan dan dari-Mu keselamatan itu. Matra Suci
Engkau, wahai Tuhan Yang Matra Agung lagi Matra Mulia).384 [5:12]

Penjelasan tentang Khabar yang Bisa Menimbulkan Persepsi


Keliru, bahwa Khabar Ashim Al Ahwal adalah
Khabar yrngMa'lul
Hadits Nomor: 2002

;Q, U 'rH G:r, iv ,&'t 6?l [r..r]


fG'o; ,t-fi';. ,kc:"\$'", ,i6 ,b
';y':l ,g:t:!t
it* ,,j4t€j t:dil J.9 f 179 ltlt U. 4^4,t29 * ,J?\!
c

ott :JG gfi


a t
p3r'rx.|;;-r *r,) {,bt & y, dtJ?,", Jrf
de ^ J:"
I
4lll
ot

$ u *r$ ,l>t;it lb,it'l uf [iirr; ,j:A 6 )$ rL


ctra

.Qtf\t: r)t;J'

3u Sanadbadiaini shahih, sesuai syarat Muslirn


Khalid yang pertama adalah Ibnu Abdullah Al Wasithi, sedangkan Khalid yang
kedua adalah Khalid bin Mibran Al Hadzdza.
HR. Ibnu As-Sunni (Anal Al Yaum wa Al-Lailah, 107, dari jahu Musaddad,
dari Khalid bin Abdullah Al Wasithi, dengan sanad inr).

Shahih lbnu Hlbban


f J;\t €G ;Jt t.:-a * oft fP'lit3 ,&?nt

's4',/. A>:--ry ,f *S ,$G|f ,Prd' + l' +:;


//

f
/ a, c , lz , /

.prb'riLJW yd"btofi it f ,#*ij' dj it


2002. Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, dia bq$ata:
Muhammad bin Ash.shabbah Ad-Dulabi menceritakan kepada kami
sejak 80 tatrun lalu, dia berkata: Ismail bin Zakariya menceritakan
kepada kami dari Ashim Al Ahwal, dari Ausajah bin Ar-Rammah,
dari Abdullah bin Abi Al Hudzail, dari Ibnu Mas'ud, dia berkata,
"Rasulullah SAW tidak duduk setelah salam kecuali sekadar
membaca, 'Alaahumma antas salaam wa minkas salaam tabaaralda
ya dzat jalaali wal ilcraam'." (Ya Allah, Engkaulatr pemberi
keselamatan dan dari-Mu keselamatan itu. Matra Suci Engkau, wahai
Tuhan Yang Matra Agung lagi Maha Mulia).38s 15:12)

385
Sanadhadits im shahih, seperti hadits sebelumnya.
Ausajah bin Ar-Rammah dinilai tsiqah oleh Ibnu Ma'in, dan disebutkan oleh
pengarang dalan At s - Ts iq at.
Ad-Daraqutbni berkata, "Dia dijadikan i' tibar."
Sementara itu, perawi yang lain tsiqah.
HR. Ibnu Abi Syaibah (U302 dzn' 304); An-Nasa'i (Amal Al Yaum wa Al-
Lailah,98, dari jalur Abu Muawiyalq dari Ashim Al Ahwal, dengan sanad il.t); dan
Ibnu Khuzaimah (736).
IbnuKhuzaimah menilai hadits ini shahih.
IIR. Al Haitsami (Al Majma',Xll02).
Dia berkata, "Abu Ya'la meriwayatkan hadits ini, dan para perawinya shahilt."
Demikianlah yang dikatakannya; meskipun Ausajah bin Abdurrahman tidak
diriwayatkan oleh selain An-Nasa'i dalamlmal Al Yawn wa Al-Lailah.
Sufyan bin Uyainah juga meriwayatkan dari Ashim Al Ahwal, akan tetapi
masih diperdeba&an.
HR. An-Nasa'i(Amal Al Yaum wa Al-Lailah,94).\
An-Nasa'i meriwayatkan hadits dari Ahmad bin Harb Al .Maushili, dari
Suffan, dari Ashirq dari seorang laki-laki bernama Abdgrrahman bin Ar-Rammah,
dari Abdurrahman bin Ausajalq yang salah satunya meriwayatkan dari yang lain,
t:'
dariAisyah.
HR. Abdunazzaq dalam (Al Mushannaf,3197, dari SuSan, dari Ashinr, dari
Abdurrahman bin Ausajalq dari Abdurrahman bin Ar-Rammalq dari Aisyah).
Al Mizzi dalam Tahdzib Al Kamal berkata ketika menyebutkan biografi
..Keduanya trdak mahfuzh (terjaga validitasnya), dan yang mahfuzh adalah
Ausajah,

Shahih lbnu Hlbban


Abu Hatim RA berkata, 'I(habar ini didengar oleh Ashim Al
Ahwal dari Abdullah bin Al Harits, dari Aisyatr. Dia mendengarnya
dari Ausajatr bin Ar-Rarnmah, dari Ibnu Abi Al Hudzail, dari Ibnu
Mas'ud. Kedua jalur ini sama-samamahfiizh (validitasnya terjaga)."

Penjelasan tentang Bacaan Dzikir Nabi SAW setelah Salam


Ifadits Nomor:2003

z)v ,r,;tJt *r{-- i)Lri l' ";L 6?l [r. .r]


o,
$-
'i.t '#3 ,'"11 G:L ,e,;.t'i #!)t :*
C:*
'i6
lv ,1k'ri:f* d'", ,JG ,!C)3\i $'L 'lu -r7r )*
,k ), J;t t:rt :Jiitti 4* ,iu ,*')t:af't,i:*
i .y,7t\:'.;Ia,t ,e<)!dt',y U.A ol ;trf q i-,t {'itt
)#, ri u 'drti ,ii^li' |+) ,ii^Ll' Ul frrrU
'i6
.@;\t)
2003. Abdullah bin Muharnmad bin Salm mengabarkan
kepada kami di Baitul Maqdis, dia berkata: Abdurrahman bin Ibratrim
menceritakan kepada kami, dia berkata: Al Walid dan Umar
-yaitu
Ibnu Abdul Wahid- menceritakan kepada karni, keduanya berkata:

yang telah disebutkan sebelumnya (yakni riwayat Ashim dari Ausajab, dari
Abdullah bin Abu Al Hu&ail, dari Aisyall dan juga riwayat Ashim dari Abdullah
bin Al Harits, dari Aisyah). l(ssalahannya adalah dari Ibnu Uyainah. Kemungkinan
dia meriwayattannya setelah ikhtilath, karena dia tidak diperkuat oleh yang lain, dan
dalam perani hadits tidak dikenal narna Abdurrahman bin Ar-Rammah, baik pada
hadits ini mauprm hadits liainnya."
HR Ath-Thayalisi (373) dan An-Nasa'i(Amal Al Yaum wa Al-Iailah,99).
An-Nasa'i meriwayatkan badits dari jalur Syrbah, dad Ashim, dari Ausajall
dari Abdullah bin Abi Al Hudzail, dari Abdullah bin Mas'u4 bahwa bila dia selesai
shalat.... Dia tidak meriwayatkannya swatz rnarfu'.

Shahih lbnu Hibban


Al Auza'i menceritakan kepada kami, dia berkata: Syaddad Abu
Ammar386 menceritakan kepadaku, dia berkata: Abu Asma' Ar-Ratrabi
menceritakan kepadaku, dia berkata: Tsauban menceritakan kepadaku,
dia berkata, ,,Rasulullah sAw apabila hendak bangkit setelah
mendirikan shalat, membaca istighfar sebanyak tiga kali, kemudian
membac4 ,Alaahumma antas salaam wa minftas salaam tabaaraHa
ya dzal jalaali wal ilvaam'." (Ya Allah, Engkaulatr pernberi
keselamatan dan dari-Mu keselamatan. Maha Suci Engkau, vahai
Tuhan Yang Maha Agung lagi Maha Mulia).387 [5:12]

386
Dalam At llaan terjadi kesalahan penulisan, sehingga menjadi "fJtsman",
dan ralatnya diarrbil dari At-Taqasim (202).
3t7
Sanad hailts in shahih.
Para perawinya shahih, kecuali Umar bin Abdul Wahid, yang menguatkan
riwayat Al Walid. Dia perawi yarLg *iqah.
Al walid adalah Ibnu Muslirn Sedangkan Abu Asma' adalah Amr bin
Martsad.
HR. Ibnu Majah (928, pembahasan: Iqamah, bab: Sesuatu yang Dibaca setelah
Mengucapkan Salaq dari Abdurrahman bin Ibrahinr dengan sanad inl).
HR. Muslim (591, pembahasan: Masjid, bab: Disuuahkan Dzikir setelah
shalag dan Penjelasan sifatnya); Al Baihaqi (As-sunan,Iy183, dari jalur Daud bin
Rusyaid); dan An-Nasa'i (IIV68, perrbahasan: Ketika Seseorang Lupa, bab:
Istighfar setelah Mengucapkan Salam, Amal Al Yaum wa Al-Lailah, 139, dari
Mahmud bin Khalid).
Kedua jalurnya ini meriwayatkan dari Al walid bin Muslim dengan sanad iti.
HR. Ahmad (Y1275,279, dan'280); Abu Daud (1513, pembahasan: Shalat, bab:
Sesuahr yang Dibaca Seseorang ketika Salam); At-Tirmidzi (300, pembdrasan:
shalat, bab: sesuatu yang Dibaca ketika Salam dari shalat); Ad-Darimi (v311| Ibnu
Khuzaimah (737 dn 738); Al Baihaqi (As-Sunan,IV183); Abu Awanah (WzaD;
dan Al Baghawi (Syarh As-Sunnah,7L4, dutibeberapa jalur, dari Al Auza'i, dengan
sanal ini).

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Perintah Membaca Al Mu'awwidz atain
setelah Selesai Shalat
Iladits Nomor: 2004

tt?f [r. .t]


t-t

il
o ) ,
ort po. t
U.
c
'rH ul* :Js ct.l,l-f
oz! I c,
gt)

'G,;* ,rj i ;;? * ,*L i.;At * ,yl r ,r{-..tr *


tr h' & yt J?, i6 ,i6 ,/G i. ,r ,g\' i|* -A1L

.6a y ;i ;ri4tgiTtl ,*'


2004. Ibnu Khuzaimah mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Muhammad bin Abdullah bin Abdul Hakam menceritakan
kepada kami dari ayatrnya, dari Al-Laits bin Sa'd, dari Hunain bin Abu
Hakim, dari Ulay bin RabalU dari Uqbatr bin Amir, dia berkata:
Rasulullalr SAW bersabda, "Bacalah Al Mu'awwidzaat setelah selesai
shalat."3B8 [1:10a]

388
Sazadhadits ini lilat
Hadits ini ada dzlamShahih lbnu Khuzaimai (755).
HR. Abu Daud (1523, pembahasan: Shalal bab: Istighfar); An-Nasa'i GII/68,
pembahasan: Ketika Seseorang Lrrpc bab: Perintah rmtuk Membaca AI
Mu'awwidzat setelah Mengucapkan Salam dari Shalag dari jahu Ibnu Wahb); Ibnu
Khuzairnah (755); dan Al Ilakim (y253, dari jalur Ashim bin Ali).
Kedua jalurnya ini meriwayatkan dari Al-hits bin Sa'4 dengan sanad ini.
Al Hakim menilai hadits ini shahih dan pendapatnya ini dis€Pakati oleh Adz-
Dzahabi.
IIR. At-Tirmidzi (2903, pembahasan: Keutamaan Al Qur'ao, bab: IIal yang
Berkenaan dengan Al Mu'awwidzatain, dzri q$aftah bin Sa'i( dari Ibmr Lahi'all
dari Yazid bin Abu Habib, dari UIay bin Raball dengan periwayatan scrupa).
At-Tirrri&i berkata, "Hadits int hasan ghaib."
Lihat hadits no. 795.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Bacaan Tahlil setelah Selesai Shalat
Iladits Nomor: 2005

:Ju ,|7At q .Jt U'J:Ai 6?l [v . .o]


"ial:^,
,et.,i. ,;it * 6*\i * ,isd'r,\A1L :Jv ,l^:-p U.

,k yt J;t oa ,,i',51 ,e$t it'"re $ :Ju ,l:; f


,y it G J* itk,Jv te:tLsr'u J:At qiV &t ;a h,
;3 ,:t.*-it zt*, tl)t { ,{ |!;},1 i-t-, },r lt iit U ,91>a

,1,>1i q'# l: ,:,.*!r a.Ar., ;*u' .1* 7rk Jb


.<i*jr &'utrri 1't1
Al Fadhl bin Al Hubab Al Jumatri mengabarkan kepada
2005.
kami, dia berkata: Musaddad bin Musarhad menceritakan kepada
kami, dia berkata: Abu Muawiyah menceritakan kepada kami dari Al
A'masy, dari Al Musayyab bin Rafi, dari Warad, dia berkata:
Muawiyah menulis surat (untuk bertanya) kepada Al Mughirah,
"Apakatr yang dibaca Rasulullah SAW seusai shalat?" Dia membalas
(dengan mengatakan), "Rasulullah SAW seusai shalat membaca,'La
ilaha illallahu wafudahu la syarika lah, lahul mullru wa lahul fuamdu
wa huwa ala lrulli syai'in qadiir, allaahumma laa maani'a limaa
athaita, wa laa mu'thiya lima mana'ta walaa yanfa'u dzal iaddi minkal
jaddu'. (Tidak ada tuhan yang berhak disembatr selain Allah, Yang
Maha Esa dan tiada sekutu bagr-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-
Nya segala pujian. Dia Matra Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah,
tidak ada yang dapat menghalang apa yang Engkau berikan dan tidak
ada yang dapat memberi apa yang Engkau halangi. Tidak bermdhfaat

Shahih lbnu Hibban


kekayaan bagi orang yang memilikinya [kecuali iman dan amal
shalihnya], dan hanya dari-Mu kekayaan tersebut)."3t' 15,121

tBe Sanadhadits im shahih, sesuai syarat Al Bukhari.


Para perawinya merupakan perawi-perawi Al Bukhari-Muslirn, kecuali
Musadda4 karema dia hanya terrnasukperawi Al Bukhari.
HR. Abu Daud (1505, pernbahasan: shalag bab: sesuatu yang Dibac-a
Seseorang ketika Salam) dan Ath-Thabrani ()OV925, dari Musaddad bin Musarhad,
detgansanad ini).
HR. Ibnu Abi Syaibah (xt23l). Jalur ini juga diriwayatkan oleh Muslim (593,
pembahasan: Shalag bab: Disunahkan Dzikir setelah Shalat dan Penjelasan Sifatnya
dan (Ath-Thabrani, W,l 925).
HR. Muslim (593, dari Abu Kuraib dan Ahmad bin sinan); Abu Awanah
(trt244, dari Ali bin Harb Ath-Tha'I, semuanya meriwayatkan dari Abu Muawiyah
dengao sazad ini.
HR. Abu Awanah (fiDa!; Al Baihaqi (As-sunan,Il/185, dari jalur Malik bin
Su'air, dari Al A'masy dengan sazad ini.
IIR. Ahmad $V/250); Al Bulfiari (6330, pembahasan: Doa, bab: Doa setelah
shalat); Muslim (593); An-Nasa'i (IIV71, pembahasan: Ketika seseorang Lupa, bab:
lenis iain yang Dibaca setelah Selesai shalat); Ath-Thabrani ()ou906, 926,927
dan 928); Al Baihaqi (Iv185, dari jalur Manshur bin Al Mu'tamir, dari Al Musayyab
bin Rafi' dengan periwayatan serupa.
HR. Ab-durrazzaq(4224); Al Bukhari (6615, pembahasan: Qadar, bab: tidak
ada yang dapat menghalangi apa yang Atlah berikan); Muslim (593); An-Nasa'i
lttViO;;-atU-fnaUrani (XX/i3t); Abu Awanah gy2a$; Ibnu Khirzaimah
(742, dari
jalur Adat bin Abu Lubabab dari Warrad dengan sanad ini.
HR. Muslim (593); Ath-Thabrani (IV924 dan 934); Abu Awanah (111244, dai
jalur Abu Sa'O; An-Nasa'i (IIV70, dari jalur Abdul Malik bin A'yun); Ath-Thabrani
(XXtgZg, dari jalur Sulaim bin Abdunahman An-Nal*ra'i, dan (n<1932, dari jalur
Malfiul Asy-Syami, dan ()OU936, dari jalur Abdu Rabbih, dan (X)V937, 938, dari
jalur Raja' bin Haiwa[ semuan)E meriwayatkan dari Warrad dengan periwayatan
serupa.
Hadits ini akan disebutkan lagi pada no. 2006 dari jalur Asy-syabi, dan no.
2OO7 d^n jalur Abdul Malik bin Umair, keduanya meriwayatkan dari Warrad
denganperiwayatan serupa. masing-masing jalur ini aka,0 dr-tamty di terryatrya.
-
Adapun redaksi "Laa yanfa'u dzal jaddi minkal iaddu", Al Jaddu adalah
kekayaan- $ednngkan kata "Min" dalam"Minkn" adalah menunjuld-an arti badal
(Ganti).
Al Jauhari berkata dalam kitab Ash-Shihah, "Arti minka di sini adalah di sisi-
Mu Yakni tidakbermanfaat kekayaan sesooraog di sisi-Mu".
An-Nawawi berkata dsJ,lm (Syarh Muslim, lY 1196),'"Tidak bermanfaat orang
yang memiliki kekayaan di dtmia yang benrpa harta, anak dan kelorasaan di sisi-Mu.
Yakni apa yang dimilikinya tidak bisa menyelamatkannya dari siksa-Mu. Adapun
yang alran b€rmanfaat yang dapat menyelamatkannya hanyalatr amal saleh".

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan Khabar Yang Menegaskan Bahwa Nabi SAW
Membaca Apa Yang Telah Kami Sebutkan Tadi
Hadits Nomor: 2006

$?1 :JG ;# ;-3;'ef s?f [r. .r]


i **,
; **.a:L ,iG ,Gv',flt FJ €J i **_i )1* li li'&
* ,i*i ,y ,!) !ir,6?l,ju ,;;:'i G"; ,f. oj
U;. ,,So

,J3t';,t'r ,g;ir J* t-tdlf ,:rr't *?i :JG ,ufur


'4- i\,flt'6i &'t*ab, J* yt {;3}W i'v'x..
r\i\r1 '* Lft3> i't i *, i:. ?" ;i yt J;'
:1;.)1c

.')* y y* $3 ,'rJ,J,jrt dt'..tfit d ,li U; I ;u.i l,r


q'at tt &l) ;,;i a.'& lt ,:.*Ll a. ey, l*u'
.<1;ir

,tr:) i,r*; U.*f $ i$ :^o ht',it fL I lG


t:":;;'L\.,:,*, Li tf, .,ifut'* ,u1l3 ,b ,sj 'i.:'rt;
.(b\.H\7v er:w'uri;
2006. Ahmad bin Yahya binZuhair mengabarkan kepada kami
di Tustar, dia berkata: Abdullah bin Muhammad bin Yahya bin Abi
Bukair Al Kinnani rirengabarkan kepada kami, dia berkata: Yahya bin
Abi Bukair menceritakan kepada kami, dia berkata: Husyaim
menceritakan kepada kami, dia berkata: Daud bin Abi Hindun dan
lain-lainnya mengabarkan kepada kami dari Asy-Syabi, dia ber,lata:
Warrad mengabarkan kepadaku bahwa Muawiyah menulis surat
kepada Al Mughirafr, "Tulislah untukktr sesuatu yang pemah kamu

Shahih lbnu Hibban


dengar dari Rasulullah SAW." Dia lalu menulis surat kepadanya,
"sesungguhnya aku mendengar Rasulullah SAW setelah selesai shalat
membaca, 'La ilaha illallahu wafudahu la syarilm lah, lahul mullat wa
lahul hamdu wa huwa ala kulli syai'in qadiir, allaahumma laa
maani'a limaa athaita, wa laa mu'thiya lima mana'ta walaa yanfa'u
dzal jaddi minkal jaddu'." (Tidak ada tuhan yang berhak disembatr
selain Allah, Yang Matra Esa dan tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya
segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Maha Kuasa atas
segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menghalangi apa yang
Engkau berikan dan tidak ada yang dapat memberi apayarlrg Engkau
halangi. Tidak bermanfaat kekayaan bagi orang yang memilikinya
[kecuali iman dan amal shalihnya], dan hanya dari-Mu kekayaan itu
berasal).3m l5:l2l

3{ ,Sazad hadits inr shahih.


Tentang Abdullah bin Muharnmad bin Yahya bin Abu Bukair Al Kinr:ani,
segolongan perawi meriwayatkan darinya. Pengarang menyebutnya dalam (lts-
Tsiqat, VUy365). Dia berkata, "Orang yang haditsnya mustaqim (shahih)". N
Khathib menilainya shahih dalam kitab TaiWr-nya ()V80), dan yang di atasnya
termasuk perawi Al Bulfiari-Muslim selain Daud bin Abi Hindun, karena dia hanya
termasuk perawi Muslim.
HR. Ath-Thabnnt (Al Kabir, X)?898, dari Abdan bin Ahmad, dari Abdullah
Al Kirmani, dengan sancd ini).
HR. Ahmad (IV/250); Al Bulfiari (@73, pernbahasan: Kelembutan Hati, bab:
Sesuatu yang Dibenci dari Banyak Bicara); An-Nasa'i (l1V7l, pernbahasan: Ketika
Seseorang Lupa, bab: Berapa Kali Mengucapkan itu, Amal Al Yaum wa Al-Lailah,
129); Ibnu Khuzaimah Oa2); dan Ath-Thabrani QOV897).
Ath-Thabrani meriwayatkan hadits dari beberapa jalur, dari Husyairn, dari
beberapa perawi, diantaranya Al Mughirah bin Miqsam Adh-Dhabbi, dari Asy-
Syabi dengan sanad ini. Ath-Thabrani menyebut nama-nama perawi yang bersarna
dengan Al Mughirah, yalta Zakantya bin Abi Zaidab Ismail bin Abi Khalid, dan
Mujalidbin Sa'id.
HR. Ath-Thabrani (XX896); An-Nasa'i (Amal Al Yaum wa Al-Lailah, 130,
dari jalur Syrbak); dan Ath-Thabrani (X)O899, dari jalur Ashim bin Abu An-Najud).
Kedua jalurnya ini meriwayatkan dari Asy-Syabi, dengan periwayatan senrpa'
Hadits ini telah disebutkan sebelunmya dari jalur Al Musayyab bin Rafi.
Setelah ini pengarang akan menyebutkannya lagi dari jalur Abdul Malik bin Umair,
keduanya meriwayatkan dari Warrad dengan periwayatan serupa.

Shahih lbnu Hibban


Abu Hatim RA berkata, "Ahmad bin Yatrya bin Zuhair berkata
kepada kami, "Daud bin Abi Hindun dan Mujalid (meriwayatkan) dari
Asy-Sya'bi."
Saya katakan, "Juga selain dia, karena tentang Mujalid kami
berlepas diri dari kebiasaannya, yang kami sebutkan dalam Al
Majruhin."3er

Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Pendapat bahwa


Khabar ini Tidak Diriwayatkan dari Warrad kecuali oleh Asy-
Sya'bi aari Al Musayyab bin Rafi
Iladits Nomor: 2007

,6,'i. i'tP G:"; ,i6 o$, u. o*Jr 6?l [v . .v]


q 9.slr * r ,;;bG'^, ,Jv ,€jG:", ,lu ,Ufr )d /.
ir'# i. rAt "ol LA s$t ay $fil i;* :Jv,,i
Lil* ;i ri1 ov \t* J;t'of tu-j,, ),.
4ltl
, ',
,i;ir t: itt3r i
tt . .
'l i:Lt YI iJ! Y) :Ju ^iut ,

.<'r*ir,*'-olt,t'& l J{da

'e'1[V10-11). Dia berkata di dalamnya, "Hafalannya tidak bagw dan suka


memutar-balTkkan sanad, serta suka meqiadikan hzdits mursal menjadi marful. Iadi,
tidak boleh berhujjah dengannya."
Saya katakan, "Dia termasuk perawi yang disebutkan dalam kitab At-T&clzib.
Muslim meriwayatkan haditsnya secara maqrun, den Ashabus Sunan jluga
meriwayatkan haditsnya. Haditsnya dijadikan i'tibar dalam hadits-hadits mutabi'
dan sysftifl.tl

Shahih lbnu Hibban


:Jtt ,rG* ;.Ar \3 $""; ,;v # G'At 6?l
'oi ;:P i'f6,'* ,f;t f ,1;5 G:L ,Ju ,dJ $:r,
u;',b *t*vX" *Ut t94t e,l:.,:
2007. Al Hasan bin Suffan mengabarkan kepada ftami, dia
berkata: Ubaidillah bin Mu'adz bin Mu'adz Al Anbari menceritakan
kepada kami, dia berkata: Ayahku menceritakan kepada karni, dia
berkata: Syubah menceritakan kepada kami dari Abdul Malik bin
Umair, dia berkata: Aku mendengar'W'arrad, sekretaris Al Mughirah,
menceritakan: A1 Mughirah bin Syubatr menulis surat kepada
Muawiyah (yang menyebutkan) bahwa Rasulullatr SAW bila selesai
shalat mengucapkan salam, lalu membac4 "La ilaha illallahu
wahdahu la syarika lah, lahul mulht wa lahul fuamdu wa huwa ala
laili syai'in qadiir. Allaahumma laa maani'a limaa a'thaita, wa laa
mu'thiya lima mana'ta walaa yattfa'u dzal jaddi minlal jaddu." (Tidak
ada tuhan yang berhak disembatr selain Allah, Yang Matra Esa dan
tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala
pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allatr, tidak ada yang
dapat menghalangi apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang dapat
memberi apa yang Engkau halangi. Tidak bermanfaat kekayaan bagi
orang yang memilikinya ftecuali iman dan amal shalihnya), dan
hanya dari-Mu kekayaan itu berasal.3e2

te2
Sanadbadits ini shahih, sesuai syarat Al Bukhari-Muslirn
IIR. Ath-Thabrani (Al Kabir, )OV911, dari jalur Arnr bin Marzuq, dari
Syubalq dengansanadini); Al Bulfiari (844).
Al Bukhari meriwayatkan hadits secara mu'allaq, dia berkata, "Syubah berkata
dari Abdul Malih dengan sazad ini."
IIR. Al Humaidi (762); Ahmad [Vl25t); Al Bu]*rari (844, pembahasan:
Adz-ar\ bab: Dzi6r setelah Shalat 7473, penbatrasan: Kelernbutan Hati, bab:
Sesuatu yang Dibenci dari Banyak Bicara, 7292, pembahasan: Berpegang Teguh,
bab: Sesuahr yang Dibenci dari Banyak Berhya); Muslim (593) (138, pembahasan:
Masjid, bab: Disunahkan Berdzikir setelah Shalaq dan Penjelasan Sifatnya); Ad-
Darimi (V3ll), Abu Awanah (fr1243 dzn 244); Ibnu Khuzaimah QaD; Ath-
Thabrani (X)V908, 909, 910, 912,913,914,915,916,917,918, 919, dan 920); Al

Shahih lbnu Hibban


Al
Hasan mengabarkan kepada kami setelahnya, dia berkata:
Ubaidillah bin Mu'adz menceritakan kepada kami, dia berkata:
Ayahku menceritakan kepada kami, dia
berkata: Syu'bah
menceritakan kepada kami dari Al Hakam, dari A1 Qasim bin
Mukhaimirah, dari Warrad, dari Al Mughirah, dari Nabi SAW,
dengan redaksi serupa.3'3 [5:12]
,,,

Penjelasan tentang Ucapan Tahlil Jenis Lain yang Dibaca Nabi


SAW Seusai Shalat
Iladits Nomor: 2008

$:L ,,o6 i. '; 'otk g?f [r. .r]


,JG
v. ;';
,i,t:.b
/ lq';? ,ot,;f-- ; i* $", :Jts ca;, ,it U LdL
i! ei\{,ors j1t " l' :*"ol';:L ffi t.,$' i; "4 *
';j ,'..J,;jrt {rt ifft li ,li |!:} | i:r*3 }i,r vt xl:l :2* ,r ,t

'r;t i ,i,J1',1t,:^:;1i ,lu, ol ii ,tt i'; y ,j* ,'A k J?


uisr 'i
';pF 1,r lt $,t ,!;;t )Art Mi 'tit ,i:3t 'it
JA *) ;v \, i, lt J;, ok lVi .,t'1j,t3t ir{ '}s
.iY'-? ,SS ;.! ,>r1)At ,\y
Baihaqi (As-Sunan,IV185); serta Al Baghawi (Syarh As-Sunnah,7l5, dari beberapa
jalur, dari Abdul Malik bin Umair, dengan periwayatan serupa).
Lihat dua hadits sebelumnya.
3e3
Sanadhadits im shahih, sesuai syarat Al Bukhari-Muslim.
IIR. Ath-Thabrni (Al Kabir, )9.1907, dari jalur Al Mutsanna bin lylu'adz,
saudara Abdullah bin Mu'adz, dari ayahnya, dengan sarad inr). ..,{l
IIR. Al Bukhari (844, p€mbahasan: Adzano bab: Dzikir setelah Shalat). Dia
berkate "Synbah meriwayatkan dari Al Hakam, dengan sanad ini."
Lihat hadits sebelumnya.

Shahlh lbnu Hlbban


2008. hnran bin Musa bin Mujasyi me,ngabarkan kepada kami,
dia berkata: Utsman bin Abi Syaibah me,lrceritakan kepada kami, dia
berkata: Abdat bin Sulaiman menceritakan kepada kami dari Hisyam
bin Unrah, dari Abu Az-Zubair Al Malfti, dia diceritakan sebuatr
hadits: Balrwa Abdullah bin Az-Zubair setiap selesai shalat membaca,
"Laa ilaaha illallaahu wafrdahu laa syaiika lah, lahul mulht wa
lahul hamdu, wa huwa alaa htlli syai'in qadiir, laa foaula wa laa
quwwata illaa billaah, laa na'budu illaa iyyaahu, lahul mannu wa
lahun ni'matu, wa lahul fadhlu wats-tsanaa'ul hasanu, laa ilaaha
illallaahu mulchlishiina lahud diina wa lau karihal kaafiraun " (Tidak
ada tuhan yang berhak disembatr selain Allah, Yang Maha Esa dan
tiada sekutu bagi-Nya" bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala
pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan
kekuatan kecuali dengan [pertolongan] Allah. Kami tidak menyembatr
kecuali kepada-Nya. Bagi-Nya kanrnia, nikrrat, anugerah, dan
sanjungan yang baik. Tidak ada tutran yang berhak disembah selain
Allah, dengan memumikan ibadah kepada-Nya, sekalipun orang-
orang kafir mernbencinya). Rasulullatr SAW membaca doa ini setiap
selesai shalat.3q [5 : 12]

3q .Sazad hadits im shahih, sesuai syarat Muslim


HR. Abu Bakar bin Abi Syaibah (Al Mushannaf, X1232\; Muslim (594 dan
140, pembahasan: Masjid bab: Disunahkan Berdzikir setelah Shalat); dan Al
Baihaqi (IVl85).
HR. Abu Daud (1507, pembahasan: Shalal bab: Sesuahr yang Dibaca
Seseorang ketika Salam); Abu Awanah (IJ1245, dari Muhammad bin Sulaiman Al
Anbari); An-Nasa'i (trV70, pembahasau Ketika Seseorang Lupa, bab: Jumlah
Bilangan Tahlil dan Dzikir setelah Mengucapkan Salam, dari Ishaq bin Ibrahim).
Ketiga riwayat ini meriwayatkan dari Abdat bh Sulaimaq dengansanad ini-
HR. Ahmad (IV/a); Muslim(594 dan 139, dari jalur AbdullahbinNuma[ dari
Hisyam bin Urwab, dengan periwayatan senrpa).
HR. Asy-Syaf i (musnadnyao U93-94); Al Bagbawi (717, dari Muhammad bin
Ibrahim); Muslim (594 dan l4l, dari jalur Yahya bin Abdullah bin Salim); Ibnu
I(truzaimah (741); dan Abu Awanah (111246, dari jalw Abu Umar Ash-Shan'ani).
Semuanya meriwayatkan dari Musa bin Uqbalq dari Abu Az-Zrubat, dengan
periwayatan serupa.
Lihat hadits no. 2009 dan 2010.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Pendapat bahwa3es
Hisyam Ibnu Urwah Tidak Mendengar Apa-Apa
dari Abu Az-Ztnbair
Iladits Nomor: 2009

$L ,Ju ,.1 o;Jt U.':i3il 6?l [r. .q]


,i.t;;,lt
'.'

*';;.);::it $:L ,,So ,ej1:t, ,Jo ,g?t i. tbt'i'ryJ


, i' '"?Ll'il:L fr At llt ,tj * ,i1-i /. tq * ,yt
d ,li *?r i:;-') ilr vt d\r :e* ,f i; ,r JF ots j1t
,iu,ll ,:;'tti? | .i* 7rk JL;:t ,tar ^rt U;r
'o\i;t |;;ir)Atr'JAi'$ ,1:Jt {t ,nust f ,|€l.lr ,+ v
,U :tt J';:, ok ,';;-: *iz;tdt;; 'rrt ,a\sr d;;tiht
.i>V ,y;:, ea5it,l,S,i'A *t yaht
2009. Ahmad bin Al Hasan Al Madaini mengabarkan kepada
kami di Mesir, dia berkata: Muhammad bin Ashbagh bin Al Faraj
menceritakan ke,pada kami, dia berkata: Ayahku menceritakan kepada
kami, dia berkata: Al Mundzir bin Abdullah menceritakan kepada
kami dari Hisyam bin Urwah, daxi Abtt Az-Znbair Al Makki, dia
menceritakan kepadanya: Abdullah bn Az-Ztbair setiap selesai shalat
membaca, "Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lah, lahul
mullcu wa lahul fuamdu, wa huwa alaa htlli syai'in qadiir, laa fuaula
wa laa quwwata illaa billaah, laa na'budu illaa iyyaahu, lahul mannu
wa lahun ni'matu, wa lahul fadhlu wats-tsanaa'ul fuasanu, laa ilaaha

3e5
Judul ditulis bersama haditsnya dalam Hamisy Al lhsan. o#'tutu
'lenjelasan" saryai kata ini hilang pada naskah fotokopi, dan ralatnya diambil dari
At-Taqasim (hal204) dari naskah fotokopi Hyderabad.

Shahih lbnu Hlbban


illallaahu mukhlishiina lahud diina wa lau karihal lwafiruun." (Tidak
ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Matra Esa dan
tiada selutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala
pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan
kekuatan kecuali dengan [pertolongan] A[ah. Kami tidak menyembatr
kecuali kepada-Nya. Bagi-Nya karunia dan nikmat serta anugerah dan
sanjungan yang baik. Tidak ada tuhan yang berhak dise'lnbah selain
Allah, dengan memtrmikan ibadah kepada-Nya, sekalipun orang-
oftmg kafir membencinya). Rasulullatr SAW membaca doa ini setiap
selesai shalat (setelah t"lr-).'* [5:12]

Penjelasan tentang Khabar ini, yang Didengar oleh


Lbn ltz-Zubair dari Ibnu lxz-Zabair
Hadits Nomor: 2010

,;v ,br\"-t ,|t $:t; ,Jv ,a*,iy j;.t sll [r . t .]


$?l :Jv oub dj U UL;G:r, iE ,efuL'i. kc"Lu;-
-il -#tll,,-P*x- r3rG.I' Cr'd*,iv,/) I
i>Jar j3 e * rst ru, ;v bt J* lt J?., os ,i'rt

3s Muhammad bin Ashbagh bin Al Faraj disebutkan biografinya dalam Al


Madarik (IIv189), "Di Mesir dia seorang abli fikih dan seorang mufti. orang yang
meriwayaikan a"iioya adalah trl"nammaa bin Futhais dan Abu Bakal bin Al
Khallal. Dia wafat di Mesir pada tahun 275 H'*
Al Mundzir bin ebdullah adalah Ibnu Al Mundzirbin Al Mughirah Al Hizami
menyebutkan biografmya dala:n lfs-Islqat Segolongan
Al Madani. Pengarang-darinya,
perawi meriwaya:tkan dan yang di atasnya termasuk perawi-perawi Al
Bukhari-Muslim
Hadits ini telah disebutkan sebelumya dari jalur Abdat bin Sulaima& dari
Hisyam bin urwah, dengan periwayatan serupa, dan telah dt-tulrtrii di sana.

Shahih lbnu Hibban


;lf ,tt1,h ,+ v ,l,r !l dl ,, ,i't{
a
e.lAlt ,)rz.ast, -o:St

.6:'l;r(lr;f j,aisr'i'.;tx hr !t iy'.t ,;;st


aar/

2010. Ibnu Khuzaimah mengabarkan kepada kami, dia


berkata: Ya'qub Ad-Dauraqi me,nceritalcan kepada kami, dia berkata:
Ismail bin Ulay5rah menceritakan kepada kami, dia berkata: Hajjaj bin
Abu Utsman menceritakan kepada kami, dia btikata: Abu Az'Zubut
mengabarkan kepada karri, dia berkata: Aku mendengar Abdullah bin
Az-Zrfiaar berlfiutbah di atas mimbar, "Rasulullah SAW seusai salam
setiap selesai shalat membaca, 'Laa ilaaha illallaahu, laa na'budu
illao $yaahu, ahlan ni'mati wa al fadhli wats'tsanaa'il fuasani, laa
ilaaha illallaahu mul&lishiina lahud diina wa lau karihal kaafiruun'.
(Tidak ada tuhan yang berhak dise'rnbah selain Allah, kami tidak
menyembah kecuali kepada-Nya, pemilik nikmat dan karunia serta
sanjungan yang baik. Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain
Allah, dengan memunrikan ibadah kepada-Nya, sekalipun orang-
orang kafir membencinya)."3n 1s,tz1

3n Sanadhtdrts in shahih, sesuai syarat Muslim


Ya'qub Ad-Dauraqi adalah Ya'qub bin Ibrahim bin Katsir bin Aflah Al Abdi
maula merekz. Ismail bin tllayyah adalah Ismail bin Ibrahim bin Miqsam Al Asadi,
maula rerek4 Abu Bisyr Al Bashri. Hadits ini ada dalam Shahih lbnu Khuzaimah
(704).
HR. Muslim (594 dan 140, pembahasan: Masjid bab: Disunahkan Berdzikir
setelah Shalat, serta Peqielasan Sifatnyq dari Ya'qub bin Ibrahim Ad-Dauraqi,
dengan sazad ini).
HR. Ahmad (M5, daxi Ismail bin tllayyah, dengan. sanad ini).
HR. Abu Daud (1506, pembahasan: Shalat bab: Yang Dibaca Seseorang
Seusai Salam)..
HR. Abu Awanah (fr/145, dari Muhammad bin Isa); An-Nasa'i (W69,
pembahasan: Ketrka Seseorang Lupq bab: Tahlil setelah Mengucapkan Salanr, dari
Muhammadbin Syuja Al Marwa&i).
HR. Abu Awanah (W245, dari jalur Suraij bin Yunus).
Ketiga jalurnya ini meriwayatkan dari Isrnail bin Ulayyah, dengan periwayatan
serupa.
Hadits ini telah disebutkan sebelumnya pada no. 2008 dan 2009, dari dua jalur,
dari Hisyam bin Urwab, dari Abu Az-Ztfiair, dengan periwayatan serupa.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Perintah Membaca Tasbih, Tahmid, dan
Takbir dalam Jumlah Tertentu setelah Selesai Shalat
Hadits Nomor: 2011

A'"; rj6 aA? i 'ot ,rl 'i. 'rU t|?l [t.l r]


* 2&'i'd*GtL ,io ,€3G:'L ,i6 ,06:;.'rU
il -ie :JG ,,tsc i ,t'i, ,zAL i ,rJ io' + i.as:.t
J?, \ ,tju" pi * h' * Ut jy*
* 'l' d:r:-itt
d:r:* i*\ nnil :Sui .6Pr:, d,ry)'i\l yA!
.(c*L rl, ; d:':* ift
2011. Muhammad fi1 rshaq bin Ktruzaimah mengabarkan
kepada kami, dia berkata: Mlhammad bin Aban menceritakan kepada
kami, dia berkata: Waki me,lrceritakan kepada kard, dia berkata:
Ikrimah bin Ammar me,lrceritakan kepada kami dari Ishaq bin
Abdullah bin Abu Thalhab dari Anas bin Malik, dia berkata, "[Jrrmu
*Wahai
Sulaim datang menghadap Nabi SAW lalu berkata,
Rasulullah, ajarilah aku kalimat-kalimat (doa-doa) yang bisa kubaca
dalam shalatku (setelah selesai shalat)." Nabi SAW lalu bersabda,
"Bertasbihlah kepada Allah sebanyak sepuluh l(ali (membaca
subhanallah), bertahmidlah kepada Allah sebanyak sepuluh lnli
(membaca alhamdulillah), dan bertaftbirlah ftepada Allah sebanyak
sepuluh lrali (membaca allahu aftbar), lalu mintalah ftepada-Nya apa
yang lramu butuhkan."3eE 11:1041

'* sanad ahdits ini hasan.


Tentang Ilrimah bin Ammar termasuk perawi Muslirrr-
-meskipun
haditsnya hasan. sedangkan para perawi lainnya tsiqah, yang merupakan perawi-
perawi Al Brrkhari-Musliq kecuali Muhammadbin Aban, karena dia hanya perawi
Al Brrkhari.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Tasbih, Tahmid' dan Takbir yang Kami
Sebutkan Tadi
Iladits Nomor: 2012

G:"; :)v ,a1,$ fi A|L ,JG ,,-h ,1 s*f [r . r r]


,)-P i/. it * f ,yf e ce;fJt i. ,$r'* ,',5L 'i.tt;-;
#3 \bx-'t stii) ,*, {''i,t J:" br Ji,iv ,iG

fi?nr'&1pt".yr,h u.r UC^


'1?p'K, Y;'Y\V
,iZit
,i, u7'u6 'iti ,f):; i:r2.11 dt;.L rL ,f
,gLilu,
^+t o'J.^J,j11 :Jui:Jv ,e;a;t"i|i;- r*,t *ht *
3r'*:, & *t-i A,s:l$yr.gr;lt Gb'#:r5j?,
*t]rt rlt A'JL,;'€-.\ Ot#t G a?t,eLilr,, 4 |!r, 4
3*f' OY, lv tt7ai7;- |'rS ,Js .# 9'P:t #f
i,,
cali.i cf
'; cljf
dk
t.
'f dk f5l
filtl clj^f 'n t[#-# cgY'-e .(
otti.lt
co)ie d fj 0tL;Jl
t- oo

'j
.G6- & {;i Jrlx y;*; ,i *;.t-: ,Ji:,t'of'^a,

2012. Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, dia berkata: Abu


Khaitsarnatr menceritakan kepada kami, dia berkata: Jarir dan Ibnu
Ulayyatr menceritakan ke,pada kami dari Atha bin As-Sa'ib, dari

HR Ahmad (IIVI20); An-Nasa'i (IIys1, peribahasan: Ketrlra Seseorang Lupa,


bab: Dzikir setelah Tasyahhud, dari Llbaid bin Waki).
Kedua riwayat ini meriwayatkan dari Waki dengan sanad ini.
HR At-Tirmidzi (481, pembahasan: Shalat, bab: Hal yang Berkenaan dengan
Shalat Tabih);Al Hakim (Al Mustadralc,Vzss, dari dua jahn dari Abdullah bin Al
Mubarak, dari Ilcrimah bin Ammar, dengan periwayatan serupa).
Al Hakim menilai hadits ini shahih, sesuai syarat Muslim, dan pendapatnya ini
disepakati oleh Adz-Dzahabi.

Shahih lbnu Hibban


dari Abdullah bin Amr, dia berkata: Rasulullah SAW
ayal)nya,
bersabda, *Ada dua perlara yang seorang muslim tidak
mengamalkannya secara rutin, kecuali dia akan masuk Surga.
Keduanya mudah, akan tetapi yang mengamalkannya sedikit, yaitu
bertasbih kepada Allah setiap selesai shalat sebanyak sepuluh kali,
bertahmid sebanyak sepuluh kali dan bertakbir sebanyak sepuluh
l(ali". Aku melihat Rasulullah SAW menghitungnya dengan
tangannya ( ari-jemarinya).

Dia melanjutkan perkataannya" "Beliau lalu bersabdao '150


dengan lidah, 1500 datam timbangani Bila beliau hendak pergi ke
tempat tidurnya, maka beliau membaca tasbih, tahmid, dan takbir
sebanyak 100 kali. Itulah 100 di lidah dan (mendapat) 1000 di
timbangan. Rasulullah pernah bertany4 Adakah di antara lcalian yang
melalatlran dalam satu hari 2500 keburukan?" Amr bertanya,
"Bagaimana dia tidak bisa mengamalkannya secara rutin?" Rasulullah
menjawab, "Syetan mendatangi seseorang dari kalian ketika dia
sedang shalat, lalu berkata, "Ingatlah ini dan itu," Sampai
membuatrya sibuk dan bahkan tidak paham lag (lalai akan
shalatrya). Lalu syetan mendatanginya lagr di tempat tidumya dan
terus menidurkannya hingga dia tidur".3ee 1t:10+1

3s Jarir dan Ibnu Ulayyah mendengar dari Atha bin As-Sa'ib setelah dia
mukhtalith. Akan tetapi Syubah dan Sufran Ats-Tsauri meriwayatkan darinya.
Keduanya temrasuk yang mendengar darinya sebelum dia muWttalith. Jadi hadits ini
shahih.
HR. At-Tirmidzi (3410, pembahasan: Doq dari Ahmad $i1|\dani', dari Ismail
bin Ulayyah, dengan sanad ini) dan Ibnu Majah (926, pembabasan: Iqama\ bab:
Sesuatu yang Dibaca setelah Mengucapkan Salam, dari Abu Kuraib, keduanya
meriwayatkan dari Ismail bin Ulayyah, dengan sanad ini).
IIR. Al Humaidi (853); Abdurrazzaq (3189); An-Nasa'i (Amal Al Yaum wa Al-
Lailah,8l9, dari jalur Sufyan Ats-Tsauri); Abdurrazzaq (3190, dari Ma'mar); Ibnu
Abi Syaibah (X/233,234); Ibnu Majah (926, dari jalur Muhammad bin Fudhail);
Ahmad (M02); Abu Daud (5065, pembahasan: Adab, bab: Bertasbih ketika
Hendak Tidur, dari jalur Syubah); An-Nasa'i (Anal Al Yaum wa Al-Lailah, 813,
dari jalur Ismail bin Abi Khalid); dan Ibnu Majah (926, dztijalur Abu Yahya At-
Taimi dan Abu Al Ajlaj).
Semuanya meriwayatkan dari Atha bin As-Sa'ib, dengan sanad ini.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Diampuninya Ilosa Seorang Hamba bila
Membaca Tasbih, Tahmid, dan Takbir dalam Jumlah Tertentu
setelah Selesai Shalat

Iladits Nomor: 2013

,:.,e2.; €)et )>ail. lr )ii ;k


6?f [v. r r]
'; ,-;-G'L :,lu ,g:,.Lit i. f:;J j ,rk u otk u1:* :Js
ot;l:" ,*G y, *J * ,irJy, A:L :Sv ,!;e$t
.i .ltI'I
ta ta C.A
jC :Ju (oJ-P f-i i
c
f ,.
J;:t ltctt
,f
€..t d ,,rrlJt 9 tbL
ca
f ccllljt
ua -di,

& i'
o
;:+3 q;)A;:,'bv3
,*;:,';>4r5,u u5u hr
&A>,*r;a?rt
t-, ,y> ,
I ir-3 hr 'lt ut\";, ,:#v, # 13, ,:#i, w
e,
tio,.a o,i
A) or'e ,t-,^' ,i o'.
k &';3 ,:#it iL ,'offit'i ,'i U.e
.(.il1 ,x.: ,h'utE 'rf, f;t

*Uy f Ck U A. 11{, ,^o ?nr ',,n,


f.L ,5 ie
.iLi
2013. Muhammad bin Ubaidillah bin Al Fadhl Al Kala'i
mengabarkan kepada kami di Himsh, dia berkata: Imran bin Bakkar
dan Muhammad bin Al Mushaffa menceritakan kepada karni,
keduanya berkata: Yahya bin Shalih Al Wuhazhi menceritakan kepada
kami, dia berkata: Malik menceritakan kepada kami dari Abu Ubaid,

Pengarang akan menyebutkannya lagr pada no. 2018 dari jalur Hammad bin
TAidb dart Atha, dengan periwayatan serup4 d41 aken
&+akhril di sana.
HR. An-Nasa'i (Al Yaum wa Al-Lailah,82q dari jalur Yazid bin Hanrq dari
Al Awwam bin Hausyab, dari Atha, dengan periwayatan serupa, secara mauqufpada
Abdullah).

Shahih lbnu Hibban


pengawal Sulaiman bin Abdul Malik, dari Atha bin Yazid Al-Laitsi,
dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Siapa
saja yang membaca tasbih sebanyak 33 kali seusai shalat, membaca
tahmid sebanyak 33 lnli dan membaca takbir sebanyak 33 lcali, lalu
pada hitungan lceseratus mengakhirinya dengan bacaan, 'La ilaha
itlaltahu wafudahu la syarika lah, lahul mullru wa lahul fuamdu wa
huwa ata lculli syai'in qadiir', mafta dosa-dosanya akan diampuni
walaupun sebanyakbuih di lautan."4N (1:104)
Abu Hatim RA berkat4 'Yahya bin Shalih meriwayatkannya
s@ara marfu' dari Malik secara menyendiri."4ol

M Sanad hrdre ini shahih.


HR. Abu Awanah (W247, dari Imran bin Bal&ar Al Hirnshi, dengan sanad
ini).
Pengarang akan menyebutkan hadits ini lagi pada no. 2016 dari jalur s 'hail bin
Abi Shalib, dari Abu Llbaid, dengan periwayatan serupa, dzln takhrij'tya di sana.
*' Seluruh perawi Al Muwaththa' berbeda dengannya. Mereka
meriwayatkannya secara mauqufpada Abu Hurairah.
Hadits ini ada dalam Al Mtmaththa' Ql2l0, bab: Hal yang Berke,naan dengan
Dzikir kepada Allah SWT).
Ibnu Abdil BaIr dalam Tajnd AtTatnhid (241) berkata setelah menyebutkan
hadits ini, 'Demikianla[ hadits ini diriwayatkan secala tnauquf pada Abu Hurairah
dalam Al Muwaththa, dan yang seperti ini tidak bisa diketahui derlgan' ra'yu
(pendapat), karena hadits ini marfu' shahih dari Nabi SAW, dari banyak jalur yang
sah, baik dari Abu Hurairab, dari Ali bin Abi Thalib, dari Abdullah bin Amx bin Al
Ash, maupun dari Kab bin Ujrah."
Saya katakan, "An-Nasa'i meriwayatkan hadits ini dalam Al Yaum wa Al-
Laitah (142, dari Qutaibah bin Sa'id, dari Malik sec1ru rnauquf pada Abu Hurairah.
Dia berkata setelah menyebutkan hadits ini,
"Zaid bin Abi Unaisah
meriwayatkannya secara marfu'yang diriwayatkannya dari Suhail. Dia berkata: Dari
Abu Ubaidah (yang benar adalah LIbaid, sebagaimana ditegaskan oleh An-Nasa'i),
dari Atha, dari Abu Hurairah".

Shahih lbnu Hibban

I
Penjelasan tentang I(eutamaan Dzlklr Seusal Shalat
Iladits Nomor: 2014

.-...,
dt^-,}
Jc
drJ
l4t I
-l^-*,. ) ,!6.t':,*tr # ;';,J 6?l [v . r t]
:)ti c"ri| $Y
'i6
,;"!i* ; 3U uY :'tv ,a;-; ;.
t6Lp €..t f ,eP €..1 f (,tr ,f ,-P # 1' r?e r'2-'
'zczt fo. 1o. ,,, cu tt! .c \, tcz, , o'.

yf +t tiui ,rr;;r.Xtt,rr; i' l';,, ji;;:tie lY


,p,k o:;,:;-,U;:ir dti &t far't:,u,9t;\ia :ilar
o\).3;; A, o'/'JJ- ),;t i:r:n lt ,i'r:; * o;:p;
&;,,t y) i:i"f o\ if i,
'€r!l>tii> ,i6 .oi3a, o\+GJi

i_p';.'if u'#'€3 ,i'x. t;:l'€ 'i-'rt ;5j;.;


lE l* t))Kj o1i:,;;j o'# tiSJt:}f [+, J* i;f !t
.G.bvrwt>b
2014. U.mar bin Muhammad Al Hamdani dan Muhammad bin
Ishaq bin Khuzaimah mengabarkan ke,pada kami, keduanya berkata:
Muharrrmad bin Abdul A'la menceritakan kepada kami, dia berkata:
Mu'tamir menceritakan kepada kami, dia berkata: Aku mendengar
Ubaidillah bin Umar (meriwayatkan) dari Sumay, dari Abu Shalih,
dari Abu Hurairah, dia berkata: Orang-orang miskin menemui
Rasulullatr SAW lalu berkat4 "Orang kaya pergi dengan membawa
derajat tinggr dan nihnat yang tetap. Mereka shalat seperti shalat kita
dan berpuasa seperti kita. Mereka juga memiliki kelebihan harta yang
mereka gunakan untuk menunaikan haji dan umrah, berjihad dan
bersedekalr." Rasulullah SAW lalu bersabd4 "Maulmh lattunjukkan
sesuatu yang bila kalian atnalkan dapat membuat kalian menyusul

Shahih lbnu Hibban


orang-orang yang telah mendahului kalian dan tidak ada yang bisa
menltusul kalian dari kalangan orang-orang sesudah kalian, dan
kalian merapakan orang-orang terbaik di kalangan mereka, keanali
bagt yang melahtlcan seperti yang kalian lalatkan? (Yaitu) membaca
tasbih, tahmid, dan takbir setiap selesai shalat sebanyak i3 l@1i."402

ll:21

Penjelasan tentang Tasbih, Tahmid, dan Takbir yang Diakhiri


dengan Kesaksian Pengesaan kepada Allah
Hadits Nomor: 2015

,fl;'"? $", ,*u t6?l [v.ro1


z c -to. J c ?. t .
'j6 '€ttl c.

d:"; ,iy'i.ir:; G1', ,!6i;"r\i G:L ,jd ,,.;Jlr G:L


J;' u :); I Se ,Sv ;1)'t ,i:* :JV ,'ojij); ,fj U 3U
M Sanad btdifs ini shahih,sesuai syarat lduslim
Para perawinya merrpakan pcrawi-perawi Al Bulfiari,-kecuali Muhammad bin
Abdul A'14 karena dia hanya perawi lv[uslim
Hadits ini ada dalzmshahih Ibnu Khuzaimah Qa9).
HR An-Nasa'i(Amal Al Yaum wa Al-Lailah, 146, dari Muhammad bin Abdul
A'la, dengan periwayatan serupa).
HR Al Buktari (843, p€xnbahas3s [dzrn, bab: Dzikir setelah Shalat); Muslim
(595, pembahasan Masji{ bab: Dizunahkan Dzikir setelah Sh"l"0; Abu Awanah
$Da\; dan Al Baihaqi (As-Sunan, IV186, dari dua jalur, dari Mu'tamir bin
Sulaiman, dengan sarud ini).
HR Al Bulfiari (6329,pembahasan: Doq bab: Doa setelah Shalat); Al Baihaqi
(As-Suno4IVl8O; Al Bagbawi (Syarh As-Sunnah,720, dari jalur Warqa'); Muslim
(595); Abu Awanah (Iy249); dan Al Baihaqi (Iyl86, dari jalur Ibnu Ajlan/
Kedua jalurnya ini reriwayatkan dari Sumay, dengan periwayatan serupa.
Dalam riwayat mereka juga disebutkan: Ibnu Ajlan berkata, "Raja' bin Haiwah
menceritakan hadits ini kepadaku. Dia juga menceritakan hadits yang sama
ke,padaku, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SA!V.
HR Muslim (595 dan 143); Al Baghawi (Syarh As-Sunnah, 717, dari jalur
Rauh binAl Qasim); An-Nasa'i (Amal Al Yaum wa Al-Lailah, 145, daxi jalur Ibnu
Ajlaq keduanya meriwayatkan dari Suhail bin Abu Shalih, dari ayahnya dengan
periurayatan senpa

Shahih lbnu Hibban


g tt?:r.--:,kk'o'r$ r;tq ;;tt ,*i;i r"hr

;r,i,t & *t J;, J* .Arr:;,G')t;ri:r:; g ta


1) cil,ii 'J e '!r'i ya? 'efi;i lf L; d L) ,*.t
t/

.lnr J?, ). :JG \i!t e j+


. , . . ' o
'bl lt ;i;b '$;tr;"
/ z t .o , e

,n u
3U:,, ws iJ;s, ,:#i, # ,te ,y ;.! At K> :Jv
li ,:^)'d;.n 't iGi iir lt i\nrte.,*,;S ,lu.$Ys 6)i ;3:",3:,
.<1,rs:A F {:
'b ;3 'il1.jt 'ittlt
2015. Ibnu Salam mengabarkm kepada kami, Abdurratrman
bin Ibratrim menceritakan kepada kami, dia berkata: A1 Walid
menceritakan kepada kami, dia berkata: Al Auza'i menceritakan
kepada kami, Hassan bin Athiyyah menceritakan kepada kami,
Muhammad bin Abi Aisyah menceritakan kepadaku, dia berkata: Abu
Hurairatr menceritakan kepadaku, dia berkata, "Abu Dzar berkata,
'Wahai Rasulullah, orang-orangkaya pergi dengan membawa pahala.
Mereka shalat seperti shalat kita dan berpuasa seperti puasa kita.
Mereka juga memiliki kelebihan harta yang digunakan untuk
bersedekah." Rasulullah SAW lalu bersabd4 "Wahai Abu Dzar,
maulrah htajari kalimat-lcalimat yang dapat membuatmu melampaui
orang-orang yang telah mendahuluimu, dan kamu tidak bisa
dilampaui oleh orang-orang setelahmu, kecuali bagt yang
melalatkannya seperti yang lamu lalaimn?" Abu Dzar berkata, "Mau,
walrai Rasulullatr." Rasulullah SAW lalu bersabd4 "Yaitu lmmu
membaca takbir setelah selesai shalat sebanyak 33 kali, membaca
tahmid sebanyak 33 l@li, dan membaca tasbih sebanyak 33 kali, lalu
lcamu aHiri dmgan mengucapkan, 'La ilaha illallahu wafudahu la

Shahih lbnu Hibban


syaril(a lah, lahul mulht wa lahul hamdu wa huwa ala htlli syai'in
qadiilt."4o3 ll:2j

Penj elasan tentang Keutamaan Berdzikir setelah


Selesai Shalat Fardhu

Hadits Nomor: 2016

Jt u:* tv,j-rt i. U U. *f t:?l [r . r r]


';.

dj *,cp,rJ i w *,!t*urt?6?l ,Ju,au.


h, * ir Jt-, Jv :Jv ,i;:; ,rj f ,i-i i.,.w ; ,f
w t:+: w ye y ;; e il' & v> ,s--: #
,:,>:pu,

'l *r.St itlJ Jvi ,,Ji2!J;'1 U',r), ,iW, Wf i:fS', ,:#,


tt
,y ,P *-t ,:*it ,{1 ,ULjt d d :!;.n I i,e,lir lt iit
1, ttz

.(F, $:: ,P'utr t{1irt-u; d -* ,;tt..a


i ,* '*v tk p -fi ,* ?nr or, f.G I ie
."3 U itsc a tsi, ,,!Ft #
e3,Sazad
hadits in shahihdan para perawinya shahih.
Al Walid dengan tegas bahwa dia menceritakan hadits tersebut
(dengan mengatakan "menceritakan kepada kami").
HR Abu Daud (1504, pembahasau: Shalat, bab: Bertasbih dengan Kerikil, dari
Abdunahman bin lbrahirn, dergan sanad ini).
HR. Ahmad (U1238, dari Al Walid bin Musling dengan sanad int).
HR. Ad-Darimi (ll3l2, dari Al Hakam bin Musa, dari Hiql, dari Al Auza'i,
dengan periwayatan serupa).
Hadib tentaog bab ini juga diriwayatkan oleh Al Humaidi dari Abu Dzar (133);
Ibnu tvlajah (927); dan Ibnu Khuzaimah (748).
Lihat hadits no. 838.

Shahih lbnu Hibban


r
2016. Ahmad bin Ali bin Al Mutsanna mengabarkan kepada
kami, dia berkata: Wahb bin Baqiyyah menceritakan kepada kami, dia
berkata: Khalid bin Abdullah mengabarkan kepada kami dari Suhail
bin Abi Shalih, dari Abu Ubaid, dari Atha bin Yazid, dari Abu
Hurairalr, dia berkata: Rasulullatr SAW bersabda, "Siapa saja yang
membaca tasbih setelah selesai shalat sebanyak 3j luli, membaca
tahmid sebanyak 33 kali, dan membaca takbir sebanyak 33 luli, makn
jumlah semua itu adalah sembilan puluh sembilan, lalu pada hitungan
lreseratus dia membaca, 'La ilaha illallahu waf;dahu la syarilm lah,
lahul mulht wa lahul framdu wa huwa ala laili syai'in qadiir', maka
dosa4osanya akan diampuni meslci sebanyak buih di lautan."aM ll:2!
Abu Hatim RA berkat4 "Abu lIbaid4os adatatr pengawal
Sulaiman bin Abdul Malik. Malik bin Anas meriwayatkan darinya."

Penielasan tentang Disunahkannya Menambah Bacaan Tahlil


Bersama Tasbih, Tahmid, dan Takbir agar Masing-Masingao6
Meniadi 25 Krli

s Sarad hadis ini shahih,sesuai syarat Mulim.


Khalid bin AMullah adalah Ibnu Abdurrahman bin Yazid Ath-Thahhan"
HR Muslim (597, pembabasan: Masji4 bab: Disunahkan Dzikir setelah
Shalat, Serta Penjelasan Sifrtqra, dari Abdul Hamid bin Bayan Al Wasithi); Ibnu
Khuzaimah (shahihnya, 570, dad Abu Bisyr); Al Baihaqi (As-Sunan,IUl87); A1
Baghawi (Syarh As-Sunnah, 8L7, dari jalur Musaddad).
Ketiga jalurnya tersebut meriwayatkan dad Khalid bin Abdullah dergaasanad
ini.
HR. Ahmad (fr1371); Muslim (597, dari jalur Ismail bin Zakariya); Ahmad
GVa83); Abu Awanah (11/247,248, d^ti jalur Fulaih bin Sulaiman); An-Nasa'i
(Amal Al Yaum wa Al-Lailah,l43,dari jalur Yazid bin Abi Unaisah).
Ketiga jaltunya tersebut meriwayatkan dari Suhail bin Abi Shalih, dengan
periwayatan serupa.
Hadits ini telah disebutkan pada no. 2013 dari jalur Malil dari Abu Ubai{
dengan periwayatan serupa.
s Ada yang mengatakan bahwa nam'nya AMul Malik. Ada pula yang
meirgaEkan lluyyiq atau Huyay, atau Huway.
'r{xt Terjadi kesalahan penulisan ddam At lhsan, sehingga menjadi
"minhumaa".

Shahih lbnu Hlbban


Hadits Nomor:2017

'-,1 AlL ,JG


i 6aL.'; iU 6?( [v. v]
,G? r

?q G:c J$, #'i. Lr;i G:'t )v,;*-, l'|,*, ;ti


: :

,?( i *i',*,:*l i ;f ,r,i-b ; )^;i t,gb;.


,.1 '
w 't;:, 6#, # yc. y ii ,f '# ol erf ,JG fi
., ,., . ,t

i;f it,i',# ,yv eiyral ',ovt e;rf 3"t ,:,i:D:i


iS 6.ryfi t:l p: iah, JrSU
,:o:r>urw lr(- y
a:&t :Jri |i lv t:;,;$j qrl fr!., ,:,1;>u, ws rrWi
,k yt Jh 6;&la'.Jlijlt *t:*Ltt,G*it*
.6::lttq,p, *ah,t ltt J;riw ,;?G
*, y.bt
'v
Muhammad
2017. O" *nrn bin Khuzaimah mengabarkan
kepada kami, dia berkata: Abu Qudamah Ubaidillah bin Sa'id
menceritakan kepada kami, dia berkata: Utsman bin Umar
menceritakan kepada kami, dia berkata: Hisyam bin Hassan
menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Sirin, dari Katsir bin
Aflah, dart Zatd bin Tsabit, dia berkata, "Kami diperintahkan untuk
membaca tasbih setelah selesai shalat sebanyak 33 kali, membaca
tahmid sebanyak 33 kali, dan membaca takbir sebanyak 33 kali." Lalu
ada seorang laki-laki bermimpi didatangi seseorang yang bertanya
kepadanya, "Apakah Nabi Muhammad SAW memerintahkan kalian
membaca tasbih setelah selesai shalat sebanyak 33 kali, membaca
tahmid sebanyak 33 kali, dan membaca takbir sebanyak 34 kali?"
Laki-laki tersebut menjawab, "Ya." Orang tersebut lalu berkata,
"Bacalah masing-masing 25 kali beserta bacaan tahlil (sehingga genap
menjadi 100 kali). Pada pagi harinya orang yang bermimpi tersebut

Shahih lbnu Hibban


menemui Rasulullah SAW dan memberitahu beliau. Beliau lalu
407
bersabd4 "Lalaiwnlah F' 1l:21

Penjelasan tentang Keutamaan Membaca Tasbih, Tahmid, dan


Takbir Masing-Masing Sepuluh KaIi
Hadib Nomor: 2018

tc. 1ia.
J.9 ttJ> :
j$ ,:G?a, r q#t'i.,HtE?l [v.r,r]
G:", ,*.; iy. it3 $:r, :Jv ,!o,^ir .46,jr;.", r, I'
'jG
it J?r iti ,i6 (r-P i it * ,f ,yJ ,f c,;)I)r';;tbL
6:, ,-&it ,y',lf + L#rJ-t )tir"),r)*,) *rbt *
.t:pD:* F i:, Ai'*llt,'#1Wg,h u.r,U
;ijt, ,ot*ttu. 4, o:r* ',r), tl;i 'r'3r, ip iW:)
{tbu, t:ri Ae *t-i Sy 6jl sg qryit G y',*,,
,
G .il?t ,p rlJt{ t))ffslLg.l) I'Kt;#vi #:';;;,
'$,3 .'*r'rrtr
t ^+e
. r4.
6 o A
#t 9; ,e ,F & )tJ;' Jv .ot-[t
r4.dc
*tr e*t
ru) alll

&7 Sanadhdits ini shahih dan para perawinya shahih


selain Katsir bin Aflah.
Dia perawi yatgtsiqah.
Hadits ini terdapat dalam(Shahih lbnu Khuzaimah,752). AlHakim 6661"ioru
shahih 9253) dan disetujui oleh Adz-Dzahabi.
HR Abmad (V/18a); Ad-Darimi Q/3lz); dan Ath-Thabrani (4898, dari jalur
Utsman bin Umar, dengan sanad ini).
HR. At-Tinnidzi (3413, pernbahassn; Doa" dari jalur Ibnu Abi Adi); An-Nasa'i
(mn6, penrbahasan; Ketika Seseorang Lup4 bab: Jenis Lain dari Jumlah Bilangan
Tasbih, Amal Al Yaum wa Al-Lailah, 157 , dari jalur Ibnu ldris); Ath-Thabrani (4898,
dari jalur An-Nadhr bin Syumail).
Ketiga jalunrya ini meriwayatlon dari Hisyam bin Hassan, dengan periwayatan
senrpa.

Shahlh lbnu Hibban


]nr J].1, Ul:, :s-e il i' |^?i$ .6fi' "y *t ;i1
J:"
,i}+ ,f)b G;t,iti{itr '€'Ll &) :Jv ttibx.
.
'f 5t
, ,t

.st$ yL * *!"t ak';;t ak


t+rt'il, / :W"* G:c o'f: ;;rl :1tj;. lU lG
*4-'etb & "i ,-fi 6iC ,i'.r)tl*ti fu .r>F
t,

.'+';#u,rrliu ,#t
2018. Al Fadhl bin Al Hubab Al Jumahi mengabarkan kepada
kami, dia berkata: Abdullatr bin Abdul wahhab Al Hajabi
menceritakan kepada kami, dia berkata: Hammad bin zatd
menceritakan kepada kami, dia berkata: Atha bin As-Sa'ib
menceritakan kepada kami dari ayatrnya, dari Abdullah bin Amr, dia
berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Ada dua perkara yang seorang
muslim pun tidak mengamalkannya secara rutin, kecaali apabila dia
mengamallrnnnya secara rutin mafta dia aftan masuk surga. Keduanya
mudah akan tetapi yang mengamalkannya sedikit, yaitu membaca
tasbih setelah selesai shalat sebanyak 10 kali, membaca tahmid
sebanyak 10 luli, dan membaca takbir sebanyak 10 lruli. Itu adalah
150 dengan tidah dan 1500 dalam timbangan. Bila dia hendak pergi
ke tempat tidurnya dengan membaca tasbih sebanyak j3 l(nli,
membaca tahmid, sebanyak 3i knli, dan membaca talcbir sebanyak 34
kali, malrn itu adalah 100 di lidah dan (mendapat) 1000 di timbangan.
Adakah di antara kalian yang melahiran 2500 keburulcan dalam satu
, .^tv408
ndrt{

*
Dalam Al llsan ditulis "&asanatan" (kebaikan), dan ralatnya diambil dari
Al Hamisy.

Shahih lbnu Hibban


Abdullah bin Amr berkata, ter{lu melihat Rasulullah SAW
menghitungnya dengan tangannya." Beliau llau ditany4 "Bagaimana
dia tidak bisa mengamalkannya secara rutin?" Nabi me,lrjawab,
"Syetan mendatangi seseorang dari kalian l@tilu dia sedang shalat
lalu berlrata, 'Ingatlah ini dan itu', sampai membuatnya sibuh bahkan
hingga lalai akan shalatnya. Syetan lalu mendatanginya lagi di
tempat tidurnya dan terus menidurlcannya hinga dia tertidur.'ffi
ll:2)
Hammad blnZatdberkata, "A5ryub me,lrceritakm kepada kami
dari Atha bin As-Sa'ib, dengan hadits ini. Ketika Atha tiba di Bashrab
Ayyub berkata kepada kami,.'Telah dateng onmg yang meriwayatkan
hadits tentang tasbih. Temuilatr dia dan de,ngartanlah darinya'."

Penielasan tentang Tasbih, Tahmid, dan Tekbir sebagai DziHr


yang Dibaca Berulang-ulang

Hadits Nomor:2019

A'L :jd ,4Lst f,rlg,, i' 3? (tt [v.r r]


$tL :JG ,7r U.Ljf G", :JG ,br':!i i,r- 'i.'rZJ
,& ,;l i.t f ,r(Jt r ,)h 'u.UY| ,eri-7t';;;t ,:#,
y Uti;l> :,Sv'l-,: *a Xtt * uft'* d;L i f f
M Sanadhzdits ini siaii&.
Hammad bn Zaid, meriwayatkan dari Atha bin As-Sa'ib sebelum dia
muk*nlith.
HR. An-Nasa'i (llV74, pembahasan: Ketih Seseorang Lrpa, bab: Iumlah
Bilangan Tasbih setelah Mengucapkan salam, dari Yahya bin Habib bin Arabi, dari
Haomad bm Zaid, dengan sazad ini).
Hadits ini telah disebutkan pada no. 2012 dmijalur Jadr dan Ibnu Lllayyall
dari Atha bin As-sa'ib dengan periwayatan sffup4 dan telah e4o*hnj setalian
dengan beberapa jalumya.

Shahlh lbnu Hibban


w;;ix,,:#urtl; >U "1, ;3,p h' '# ,:;iL6|-U.
.
C,pu, Qrl i:i.-<r,',iJj,u,
2019. Abdullatr bin Qahthabatr mengabarkan kepada kami di
Famish-Shalh, dia berkata: Muhammad bin Hassan y'v:raq Al
menceritakan kepada kami, dia berkata: Sytr'aib bin Harb
menceritakan kepada kami, dia berkata: Syubah, Hamzah Az-Zayyat,
dan Malik bin Mighwal menceritakan kepada kami dari Al Hakam,
dari Ibnu Abi Laila" dari Kab bin Ujratr, dari Nabi SAW, beliau
bersabda, *Ada dzikir yang dibaca bertlang-ulang yang pembacanya
tidak alran gagal (dalam meraih pahala dan surga), yaitu membaca
tasbih setelah selesai shalat sebanyak 33 kali, membaca tahmid
sebanyak 33 t@ti, dan membaca takbir sebanyak 34 kati."4ro 1l:21

o'o
Sanad hadits ini siaftli.
Para perawinya shahih, kecuali Muharmad bin Hassan Al Azraq, dia tsiqah.
Dan Al Haka:n adalah Ibnu Utaibah"
IIR. Ath-Thabrani (Al Kabir, W<1265, dari dua jalur, dari Muhamrnad bin
Hassan Al Azraq dengan sazad ini).
HR. Muslim (596 dan 145, p@babasan: Masjid bab: Disunabkan Dzikir
setelah Shalat, serta Penjelasan Sifatqra); Ath-Thabrani (W<1262, dari jalur Abu
Ahmad Az-Zuban); dan Abu Awaoah (111246, dari jalur Abdush Shamad bin An-
Nu'man).
Kedua jalurnya ini meriwayatkan dari Hamzah Az-Zayya\ denganperiwayatan
serupa.
HR Ibnu Abi Sfibah (X1228, dari beberrya jalur, dari Al Hakam, dengan
periwayatan serupa); Abdurrazzaq (3193); Muslim (596); At-Tirmidzi (3412,
pembahasan: Doa, An-Nasa'i ([Ir5, perabahasan: Ketika Seseorang Lupa, bab:
Jenis Lain dari Jumlah Bilangan Tasbih, Al Yaum wa Al-Lailah, 155); Abu Awanah
$42a7\; Ath-Thabrani (ru<1259, 2@, 261, 263, 2@, dan 265); Al Baghau,l (Syarh
As-Sunnah, 72 1); serta Al Baihaqi (As-Sunan, III 187).
HR. Ibnu Abi Syaibah (X1228);Ath-Thadisi (1060); Ath-Thabrani (W</265,
dari jalur Syubah); Al Bulfiari (Al Adab AI Mdrad,622); dan An-Nasa'i (Al Yaum
wa Al-Lailah. 156, dari jalur Manshur bin Al Mu'tamir).
Kedua jalurnya ini meriwayatkan dari Al Hakarn, dari Ibnu Abi Laila, dari
Kab bin Ujra[ secara mauquf,
An-Nawawi dalam Syarh Muslim (V/95) b€rkata, "Ketahuila[ hadits Kab bin
Ujrah ini disebutkan oleh Ad-Daraquthni dalam ralatannya terhadap riwayat
Muslirn Ad-Daraquthni berkata, ?e,ndapat yang benar adalalf hadits ini mauquf
pada Ka'b, karena orang yang meriwayatkannya secara narfu' tidak sepadan

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Disunahkannya Memohon Bantuan kepada
Allah setelah Selesai Shalat Fardhu
Hadits Nomor: 2020

,t[,;I.$'L :Jti.$)'!i #J" l' "? 6?l[r . r ] .

*'a; ,i? ';.i; G:"; ,io-H,E?l ,JG {AG) i


* ,,$t ,r1t *'t 4:L ,i:t;, ,u}',3lt * u.
.4,;l &;vht * ltJ?'LI ,F i.id;",:€fut
,j?r ul ,tlr,tta Jui .G+\' jt lti rlc iy :Ju" itw

hafalannya dengan orang )Nang rneriwayatkannya secrml mauqu/. Perkataan Ad-


Daraquthni ini tidak bisa diterima kaleNra Muslim mcriwayatkannya dari beberapa
jalnr yang semuanya marfu'. Ad-Daraquthni juga menyebutkan hadits ini dari
beberapa jalur lain yarrg marfu'. Hadits ini diriwayatkan secara mauquf batya dzri
jalur Manshur dan Syubah. Mereka juga berbeda pendapat tentang stztts marfu'
serla mauquf-nya, dan Ad-Daraquthni sendiri telah menjelaskannya."
An-Nawawi lalu berkata, "sesungguhnya hadits yang diriwayatkan secara
madu' dan mauquf drtetapl*an sebagai badits marfi', menurut pendapat yang benar,
sebagaimana dinyatakan oleh para ahli (Js[ul, ahli f*ih, dan peneliti dari kalangan
ahli hadits, diantaranya Al Bukhaxi. Sahkan, sekalipun yang meriwayatkan secara
mauquf lebrh banyak daripada yang meriwayatkan secaru madu', hukurnnya tetap
hzdrta marfu'. Sedangkan hadits ini sslaliknya?! (yakni yang meriwayatkan secara
marfu'lebih banyak daripada yang meriwayatkan secarz mauqufl."
Tentang redaksi "mu'aqqibaal', Al Baghawi dzlam Syarh As'Sunnah (fr1232)
berkata, 'Maksudnya" bacaan-bacaan i1i dinamakan mu'aqqibat, karena dibaca
secara beriringan (berulang-ularg). Y:ab at-ta'qiD maksudnya adalah melakukan
suatu perbuatan, lalu mengulanginya lagi. Termasuk dalam kategori ini adalah
firman .AJJab,'Lailah dia berbalik ke belalang tanpa menoleh', Srakni tidak balik
lag.'
Syamir berkata, "sesuatu yang kembali lagi dinamakan mu'aqqib."
Allah SWTmmaq "Bagi mantuia ado malaikat-malaikat yang selalu
mengihttinya bergiliran." Ivlakudnya, setiap manusil 6emiliki malaikat-malaikat
yang mengilutinya secara bergiliran
Diletakan, uMalahn mu'aqqib wa malaikafim mu'aqqibatun tsumma
mu' aqqibaat." Kata mu'aqqibaat adalah Jam'ul Jam'i.
Ada pula yang berkaa, 'Malaikat mahm bergiliran (dalam bertugas) dengan
malaikat si4rg."

Shahih lbnu Hibban


,Y i; e *u *'tf r'sc 'lry
Y bf ,Jd :oif i\ y,t
ils.<*:,V,*t'!frt
-'
!f, J",b'
,ft, ,iV'ul ,;.:1,:o
turtt'0J,+ ,'urilt\e
,f")t* 6 e't?: u,*r,;r')l:,

*- a p f), p
,o l.c'-.r-l te A1, c, cfi..r1'. , e1.
-t.t $,4.,ests

2020. Abdullah bin Muhammad Al Azdi mengabarkan kepada


kami, dia berkata: Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, dia
berkata: Al Muqri mengabarkan kepada kami, Haiwah bin Syuraih
menceritakan kepada kami: Aku mendengar Uqbatr bin Muslim At-
Tujaibi berkata: Abu Abdurrahman Al Hubuli menceritakan kepadaku
dari Ash-Shunabihi, dari Mu'adz bin Jabal, bahwa Rasulullah SAW
memegang tangan Mu'adz lalu berkatq "Wahai Mu'adz, demi Allah,
alat sungguh menyukaimu." Mu'adz berkata, "Demi ayah dan ibuku,
demi Allah, aku menyukai engkau." Rasulullah SAW lalu bersabda,
"Wahai Mu'adz, aht berwasiat kepadamu agar setiap selesai shalat
jangan meninggallcan bacaan ini, 'Allaahumma a'inni ala dzilcrika wa
syulcrika wa fuusni ibadatik'." (Ya Allah, bantulatr aku agar selalu
mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadatr dengan baik
kepada-Mu1.4tr 1t:21

att Sanad badits iil shahih.


Para perawinya shahih, kecuali Uqbah bin Muslirn, dia tsiqah.
Al Muqri adalah Abdullah bin Yazid. Abu Abdurrahman Al Hubuli adalah
Abdullah bin Yazid A1 Mu'afiri. Ash-Shunabihi adalah nisbat kepada Shunabih,
salah satu marga Murad. Namanya adalah Abdurrahman bin Usailah.
HR. Ahmad (V1244-245); An-Nasa'i (Amal Al Yaum wa Al-Lailah,109); Abu
Daud (1522, pembahasan: Shalaf bab: Istighfar); Ath-Thabrani QV1l0, dari
beberapa jalur, dari Al Muqri, dengan sanad int'1; Ibnu Khuzaimah (751); dan Al
Hakim (V2731.
Ibnu I(buzaimah menilai hadits ini shahih.
Al Hakirn menilai hadits ini shahih, sesuai syarat Al Bulfiari-Muslinr, dan
pendapatnya ini disepakati oleh Adz-Dzahabi.
HR. Ahmad (Y1247) dan An-Nasa'i (UI/53, pembahasan: Ketika Seseorang
Lupa, bab: Jenis Lain dari Doa, Amal Al Yaum wa Al-Lailah,l17, dari beberapa
jalur, dari Haiwah bin Syurailr, dengan periwayatan serupa).

Shahih tbnu Hibban


Dia (Haiwah bin Syuraih) berkat4 "Mu'adz juga berwasiat
demikian kepada Ash-Shunabihi. Ash-Shunabihi juga berwasiat
demikian kepada Abu Abdunahman. Abu Abdurrahman juga
berwasiat demikian kepada Uqbah bin Muslim."

Penjelasan tentang Disunahkannya Memohon Bantuan kepada


Allah,setelah Selesai Shalat '{!ir'
Fardhu
Iladits Nomor: 2021

ba1 GlL:Ju,ail\i #I n' + G?1[r.vr] lcz

*;,- ry- ,Jv k#G:L ,Jv ,i,s$t G?f :J$ ,:-a,t;.y:;.


r |*Nt i,*!), *'.,1 ;:* ,i'rr; ,**3t * ;
-oi 'rL) ;r'Xtt ;* lt Jh "of ,F i ,u r ,!,s-,;!at
l..t
Ui d,u.,',\r., lui .(+i\'!tt ;\ Iit; [) ,Jd ,('_rt e*.
d................L.

,5U.: \',rr"'r\ i* :,r+f


'ufi -
. t L,1i,
-t.r2 9tz
L33 v
Y ,iu.: L- r"l,r J-f V- cO,l1
"i,ri
c;') ,:!-5,3i ,t-?i JL &f "*tst :J_* oi 1>v k ;; e
a-

'riu ,?'r?, ,lq,=.';!at ,f '; ie $* ..rir .Gb+


.t'd.ry J*->)l*y.l*,gSlS ,f!),*G|'urilt
1c I z . '-)-l zc 6.. o. oE . ol.

HR. Ath-Thabrani (DU250, dari jalur Sa'id bin Ufair, dari Ibnu Lahi'ah, dari
Uqbalu dad Al Hubuli, dari Mu'adz)
Ath-Thabrani berkata, "Ibnu Lahi'ah tidak menyebutkan Ash-Shunabihi."
Dia (Ath-Thabrani) juga meriwayatkan hadits ini (XV2l8) dari dua jalur, dari
Ismail bin Ayyasy, dari Dhamdham bin Zur'all dari Syuraih bin llbaid, dari Malik
bin Yalfiamir, dari Mu'adz bin Jabal.

Shahih lbnu Hibban


2021. Abdullatr bin Muhammad Al Azdi me'ngabarkan kepada
kami, dia berkata: Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, dia
berkata: Al Muqri mengabarkan kepada kami, dia berkata: Haiwah
menceritakan kepada kami, dia berkata: Aku mendengar Uqbah bin
Muslim At-Tujaibi berkata: Abu Abdunatrman Al Hubuli
menceritakan kepadalcu dari Ash-Shunabihi, dari Mu'adz bin Jabal,
bahwa Rasulullah SAW pada suatu hari memegang tangannya seraya
bersabd4 "Wahai Mu'adz, demi Allah, aht menytkaimu." Mu'az
berkata, 'Demi ayah dan ibuku, watrai Rasulullah, demi Allah, aku
juga menyukai engkau." Beliau lalu bersabda, "Wahai Mu'adz, aht
berwasiat kepadamu, janganlah kamu meninggalkan bacaan ini setiap
selesai shalat, 'Allaahumma a'inni ala dziltilw wa sytbika wa husni
ibadatik'." (Ya Allah, bantulah aku agar selalu me,ngingat-Mu,
bersytr*:ur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu).at2

Mu'adz bin Jabal berwasiat demikian kepada Ash-Shunabihi,


Ash-Shunabihi berwasiat derrikian kepada Abu Abdunahman, dan
Abu Abdurrahman benvasiat demikian kepada Uqbah bin Muslim.

Penjelasan tentang Diperolehnya Pahala Bebas dari Neraka bagi


Orang yang Memohon Perlindungan kepada Allah setelah Selesai
Shalat Subuh dan Maghrib Sebanyak Tujuh Kali
Hadits Nomor: 2022

i$ ,p) i;. !'rt; $:t; ,JG 1-h ,1 u;f [r.vr]


P *,d6i')* i *1'* *,# i.$jr1:",
h, * ]nt Jt-rk:Ju yj *,v#r p
i;,tat i.
ar2
Sanad badits in shahih.
Hadits ini telah disebutkan sebelurnnya.

Shahih lbnu Hibban


l;? ,,^ts i&:.,t )gt :il. fu ii e l-'i ,lL
u\3fr ii'r !t 4,t fj'rt ,'JIi /)u, at ;P ,€..t bi
q{q oo,lr'ol u' A; {iut ,drbi 4>\' .r^';*
zS)t
q.fr?l *i #?'t ,v bt J].n, * a*F
* i 31 31 u'ry ,lG: .'db 6 C3% ,,Sci
.(k)K|# )uy
jvl :*). Jv'"i ,io .|+t?t ry CL ,G')r :* its
.16;:Ar {"t"n qv.i'k-U + ontlt ,(.$ u *"6
a
ql-P ,1t) ,|ru: "jy a;t ,(.$ d.'i{- ,JG
qlL €t
,?t:; u 'u
6'rl';ist tlri '{* Ll'Ji'Jo ,*ft
/lsr
'4b$f,,.,rfi',yt:)t?r.u tr * ,:$r.W'uU o\oSY
,rr?
cfiy €
)" n ifl'rittst
6r trl'n(.,'ol
"P'j*'{Lst
'eSt t,Jv9,(lt u rl;rr u li,r i;'u;,*7'uU|ry
r'1 ',5 ,:;';tiht
€t 16rd.;failV ,:^bi ,76urk.
ot"L y 8'i ,*; e) ,,).7'.: ,ifi * y'4'"; ,;t'
.(u)' j, ,f,-
t.
$rG fu. ,. t , .
ortlAt A} ,y>rtjit U EJG
O..
'!;)
e t1+ Ji 'q6,Jt
t a'
U-P .r5
'''t
rt d!;]-c- ,olkL
,^1' u)- ,7w.jt' ilt nr*u_ilv 6* e,lt a, ifl*

Shahih lbnu Hibban


u; *tr'of'*+ i ;Lel ,lv: ,# et ,;.;li ,'o%i
,*) . . ol"+f '"*,t /.rtl;ui Gu?t
. e *-#trrik
jilti:Jv
2O22.Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, dia berkata: Daud
bin Rusyaid menceritakan kepada karri, dia berkata:'Al Walid bin
Muslim menceritakan kepada kami dari Abdunahman bin Hassan Al
Kinani, dari Muslim bin Al Hadts bin Muslim At-Tamimi, dari
ayatrny4 dia berkatq "Rasulullah SAW mengirim kami dalam
sariyyah (detasemen). Setelah kami sampai di target penyerangan" aku
menghentak ludaku sehingga aku mendatrului teman-temanlu. Alar
lalu bertemu dengan orang-omng kampung (yang hendak diserang)
dengan teriakan keras mereka. Aku lalu berkatq 'tlcapkanlaf.r, 'La
ilaha illallah', malca kalian akan dijaga (arnan))' Mereka pun
mengucapkamya. Teman-temanku kerrudian mencelaku dan berkata"
"Kita tidak jadi mendapatkanghanimah (harta ftrmpasan perang) yang
hampir kita dapatkan."
Setelah kami sampai di hadapan Rasulullah SAW, mereka
memberitatru beliau tentang peristiwa tersebut. Beliau lalu
memanggilkd dan menganggap baik perbuatanku. Beliau kemudian
bersabda, "Sesungguhnya Allah telah mencatat (pahala) untulonu,
yaitu untuk setiap orangnya ini dan itu."
Abdunalman berkat4 ".,qkr fupa pahalanya."
Dia (ayatrnya) melanjutkan perkataarurya,'I(emudian beliau
bersabda kepadaku, 'Aht alan menulis untulonu sebuah surat yang
menjadi wasiatht bagi Imam-Imam kaum muslim yang datang
sesudahlu'. Beliau pun menulis surat tersebut unfukku dan
memberinya stempel, lalu menyerahkannya kepadaku, kemudian
bersabda, 'Bila lcamu telah (selesai) shalat Maghrib, bacalah doa ini
sebanyak 7 knli sebelum lcamu berbicara dengan seseorang,
"Allaahumma ajirnii minan-naar". (Ya Allah, selatnatkanlah alat dari

Shahih lbnu Hibban


neraka). Apabila kamu telah (selesai) shalat Subuh, bacalah doa ini
sebanyak 7 lilli sebelum karnu berbicara dengan seseorang,
,,Allaahumma ajirnii minan-naar". (Ya Allah, selamatkanlah aht dari
neralra). Apabita kamu meninggal pada hari itu, Allah aknn
memberimu pahala bebas dari neraka'.

Setelah Rasulullah sAW wafat, aku mendatangi Abu B-akar


dan menyerahkan surat tersebut kepadanya. Dia lalu membukanY$dan
membacanya. Setelatr itu dia menyuruh memberikanku hadiatr,
kemudian memberi stempel pada surat tersebut. Aku lalu membawa
surat tersebut kepada Umar. Dia pun membacanya, lalu menyuruh
memberikan hadiah kepadaku. Kemudian dia memberi stempel pada
surat tersebut. Aku lalu menemui Utsman dengan membawa surat
tersebut. Dia pun melalcukan hal yang sama (seperti yang dilakukan
Abu Bakar dan Umar)."
Muslim bin Al Harits berkata, "A1 Harits bin Muslim wafat
pada masa pemerintahan Utsman, dan dia meninggalkan surat tersebut
kepada kami. Surat tersebut tetap ada pada kami, sampai Umar bin
Abdul Aziz memilis surat kepada gubernur di wilayah kami, yang
menyuruhnya memerintahkan kami menghadapnya dengan membawa
surat tersebut. Aku pun menghadap kepadanya. Dia membuka surat
tersebut, kemudian menyuruh memberikan hadiah untukku. Setelah
itu dia memberi stempel pada surat tersebut, lalu berkata, 'Sebenarnya
kalau aku mau, hadiah tersebut akan sampai ke rumatrmu saat kamu
sedang berada di rumabmu. Tapi aku ingin kamu menceritakan
kepadaku teirtang hadits tersebut sesuai aslinya".

. Muslim bin Al Harits berkat4 ".,{ku pun menceritakan hadits


I3
tersebut kepadanya. "a

al, Muslim bin Al Harits pula yang mengatakan Al Harits bin Muilim-
lebih benar, sebagaimana akan -ada
dijelaskan. bia tia* dinilai tsiqah oleh' selain
pengarang (V/391). Dia tidak dikenal kecuali pada hadits ini'
Ad-Daraquthni berkata,'Dia perawi yarrg mai hul."
Akan tetapi, perawi yang lain tsiqah.

Shahih lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Didapatkannya Pahala yang Sebanding
dengan Memerdekakan Empat Budak dan Dijaga dari Syetan
bagi yang Membaca Dzikir ini setelah Shalat Subuh dan Maghrib
Iladits Nomor: 2023

U ',t' $L :i6 ,oLJt 'i Mi 6?l [v.tr]


11a. ..
/. €tt\ u ,W tfl'r;
c . o ..a. t c
:Jti crri;rlr
lt*'ej [jJ; cJr-,
a

,
I o lc z '{"
:.cz)c
co-* d, n,6jt (JV ,y.. ..*l , U. *-l-
eo iG ,:6t;;L
'f aa a ,

*?',* \, tro t .
alll cj:--l jG,jG ,:*'r3 ,rj E
aa/c
cri'at- 4
),. c,
nlll ;l.,e
..
df

Al Hafizh cendenrng menilainya dha'if dalam At-Tahdzib. IIarya saja, Ibnu


Ajlan dalam Al Futuhat Ar-Rabban$ryah, yari9 mengutip perkataan darinya,
mengatakan bahwa hadie ini hasan.
HR Abu Daud (5080, pernbahasan: Adab, bab: Sesuatu yang Dibaca pada Pagi
Hari, dari Arnr bin Utsman Al Hinshi, Muamrdl bin Al Fadhl Al Harrani, dan Ali
bin Sahl tu-Ramli).
Ketiga jalunrya ini mcriwayatkan dari Al Walid bin Muslirq Abdurahman bin
Hassan Al Kinnani menceritakan ke,pada kami dengan sanad ini.
HR An-Nasa'i (Amal Al Yaum wa Al-Lailah, 111) dan Ibnu As-Sunni (139,
Amal Al Yaum wa Al-Lailah, dari jahn ArE bin Utsman, dari Al Walid bin Muslim,
dengan periwayatan serupa).
HR. Abu Daud (5080, dari jalur Muhanunad bin Al Mushaffa, dari Al Wali4
dengan periwayatan serupa). Hanya saja dia berkata, 'Dari Al Harits bin Muslim bin
Al Harits, dari ayalnya."
Al Hafizh datam At-Tahdzib (Xll25) berkata, "Al Bukhari, Abu Hatirr, Abu
Z\tah Ar-Raziyan, At-Tirmidzi, Ibnu Qani, dan yang lain membenarkan bahwa
Muslim bin Al Harits adalah sahabat yang meriwayatkan hadits ini.u
Sesuatu yang menguatkan pendapat Al Bukhari dan yang lain adalall
Shadaqah bin Khalid dan Muhamrnad bin Syu'aib bin Syabur rreriwayatkan dari
Abdurrahman bin Hassan, yang menjadi inti periwayatan hadits ini.
Keduanya berkata, 'Dari Al Harits bin Muslim bin Al Harits, dari ayahnya."
Al Walid bin Muslim meriwayatkan hadits ini, lalu terjadi perbedaan tentang
riwayatrya.
Ada segolongan ulama yang berkata, 'Darinya, ds"i [$dspbrnan bin Hassaq
dari Muslim bin Al Harits bin Muslinr, dari ayahnya. Muhammad bin Mushaffa,
Abdul Wahhab bin Najdab, dan Muhammad bin Ash-Shalt berkata: Dari Al Walid....
Dengan redaksi Khalid bin Khalid.

Shahih lbnu Hibban


trhjr 'i ,:iU; I i:Lr,tur lt ^st,t :'q;*l q,SG o> ,&,
';r:" w. li * ,?U}* ,"-rrs
-;:*
:A F e ft ,i:,lt {i,
&j cyli*, ';* a* qr'*t c,>tiJ,L
c'>f*]>
!c.t 't 'd
ll z.lz .'C, tc-t tcz 6 , t
,>e
& pti":br 'u'L? i ;, ,?v) ir+ J:^; d";iij
€rl
-*s\'#$At
.(g-&U;M rrrr,*;\ */t U
$:"; ,4>*r U ,*G'r, ,* G 7Gj, U'J:.ai G?l
U Ui ;:L :J,,t ,61)L.l.t * si C* ,--t;.\; *W
:Ju ,l * ;j*;_l l' * * ,S'/k * ,/g i r_i
-_fi
i\o ,* sy y ,*;" Jti n> ,*, ;v\r ;* yt J'i, JG
:i ,i, ,P';3 3;ir r: il:sr 1i d u-;, 't'i:t-, irr vt
z.lz ,'r, ,c. A tcz t tt lc t 6 t1. ,to I
(!tS c/4 .P ,jg. e \tr) (c)b -P Jg.4J !-,'- ,-t-*
'u L? { Si ,*6, ;d'',jry i ;i yG)i ';r.?'"e ';
,b u;'Jr ri ok',#'b'"#rt U, .',f- J- prt*tt
(#
i'r-iUUi';ttr;r 6,&fu on *G'fiiC
)q* 63 ,W tp i fw, dfi r ,/..G

.9a't;X
2023. Al Fadhl bin Al Hubab mengabarkan kepada kami, dia
Ali bin Al Madini menceritakan kepada kami, dia berkata:
berkata:
Ya'qub bin Ibrahim bin Sa'd menceritakan kepada kami, ayahku
menceritakan kepada karni dari Ibnu Ishaq, dia berkata: Yazid bin

Shahih lbnu Hibban


Yazid bin Jabir menceritakan kepadaku dari Al Qa.sim bin
Mukhaimirah, dari Abdullah bin Ya'isy, dari Abu Ayyub, dia berkata:
Rasulullatr SAV/ bersabda, "Siapa saja yang pada pagi hari (setelah
shalat Subuh) membaca, 'La ilaha illallahu wafudahu la syarika lah,
lahul mulht wa lahul bamdu wa huwa ala fulli syai'in qadiir'. (Tidak
ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa dan
tiada selattu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya
segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu) sebanyak 10 kali
alran mendapat pahala 10 kebaikan, dilebur darinya 10 lceburukan,
dianglrnt derajatnya 10 derajat, mendapat pahala yang sebanding
dengan memerdekakan empat budalc, dan dijaga dari syetan hingga
sore hari. Siapa saja yang membacanya setelah shalat Maghrib, akan
mendapat pahala demikian sampai pagi."a7a

ara
Tentang Abdullah bin Ya isy, dua orang meriwayatkan darinya.
Pengarang menyebutnya dalam lr-?siqat ({ I 62).
Al Husaini berkata d^lamAl llonal, yang dilutip oleh Al Hafizh dzlam(Ta'iil
Al Manfa' at, 243),'Dia pcrawi yarg maj hul."
Akan tetapi, para perawi lainnya tsiqah.
Al Hafizh dalamFath Al Bari (XV205) berkata setelah menyebutkan hadits ini
dari riwayat Ahmad, "Sanadhzdits ini hasan."
IIR. Ahmad (Vl4l5, dari Ishaq bin Ibrahim Ar-Razi, dari Salamah bin Al
Fadhl, dari Ibnu Ishaq, dengan sazad ini).
HR. Ahmad N1420, dari Abu Al Yaman).
Isrnail bin Ayyasy menceritakan kepada kami dari Shafivan bin Amr, dari
Khalid bin Ma'dan, dari Abu Rahm Abzab bin Usaid, dari Abu Ayyrb Al Anshari,
dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Siapa saja yang pada pagi hari mengucapkan,
'La ilaha illallahu wahdahu la syarika lah, lahul mulhr wa lahul hamdu yuhyii wa
yumiit wa huwa ala htlli syai'in qadiir," (Tidak ada tuhan yang berhak disenibah
selain Alla\ Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan
dan bagi-Nya segala pujiaru yang menghidupkan dan yang mematikan- Dia Maha
Kuasa atas segala sesuatu) sebanyak sepuluh kali, malu Allah akan mencatat untuk
setiap ucapannya sepuluh lcebaikan, dan akan melebur darinya sepuluh keburukan.
Kemudian mengangkat derajatnya sepuluh derajat. Dia mendapat pahala seperti
memerdelcalcnn sepuluh budalc, dan alcan dijaga dari awal hari @agi) hingga akhir
hari (sore). Pada hari itu dia tidak perlu melahtlcan arnalan yang menyusahkannya.
Bila dia membacanya pada sore hari, malu dia akan mmdapat pahala yang sama
(seperti pada pagi hari). Sanadhadits ini kuat.
HR. Ahmad (IV/60); Abu Daud (5077); Ibnu Majah (3867); dan An-Nasa'i
(Anal Al Yaum wa Al-Lailah,27, darijalur Hammad bin Salamab, dari Suhail bin

Shahih lbnu Hibban


Al Fadhl bin Al Hubab mengabarkan kepada kami setelah
menyebutkannya, Ali bin Al Madini menceritakan kepada kami,
Yaqub bin Ibrahim menceritakan kepada kami, ayalrku menceritakan
kepada kami dari Ibnu Ishaq, dia berkata: Yazid bin Yazid bin Jabir
me,nceritakan kepadaku dari Makhul, dari Abdullah bin Ya'isy, dari
Abu Ayyrb, dia berkata: Rasulullatr SAW bersabda, "Siapa saja yang
setelah selesai shalat membaca, 'La ilaha itlallahu wahdatii ta
syarilra lah, lahul mullu wa lahul fuamdu wa huwa ala lailli syai'in
qadiir' sebanyak 10 kali, akan mendapat pahala 10 kebaikan dan
dilebur darinya 10 kebuntlcan, kemudian diangkat derajatnya I0
derajat, dan mendapat pahala yang sebanding dengan memerdekalwn
sepuluh budak dan akan dijaga dari syetan hingga sore hari. Siapa
saja yang membacanya pada sore hari, akan mendapat pahala yang
demikian sampai pagi."4ls 11:21

Abu Hatim RA berkata, 'Yazidbin Yazid bin Jabir mendengar


Khabar ini dari Maktrul dan Al Qasim bin Mukhaimirah sekaligus.
Dua jalw ini sama-samamahfinh (terjaga validitasnya)."

Penjelasan tentang l)oa Momohon Perlindungan kepada Allah


dari Sesuatu setelah Selesai Shatat
Hadits Nomor: 2014

l.c. I . I .-.. c t. ,4. , .-.^ 6


,JG c4.o+.-f U Ot2,-.'\ J, J4-*, Urel [v.rt]
* ,o*;; l' '"*ti:"; iti (db)t dt.i9 drJ J^*,
t.uot
,o;, tc Jit I

t e

)-P) ry /.Y
,o r. c. c ,e t o . o. , C ,.. .- o/ a /
. t o.
d.-.-.
,
.',1
o

f ()*e u.J4.J P f
Abi Shalib, dari ayahnya, dari Abu Ayyasy). Sanad hadits ini juga kuat Sesuai
syarat Muslim
Semuanya diriwayatkan dari Abu Ayyasy Az-Zwaqi.
Diriwayatkan pula dari Abu Hurairah (849) dan Al Bana bin Azib (850).
ars
Hadits ini telah disebutkan sebelumnya.

Shahih lbnu Hibban


iSat &K :r'* 4 'e V ik 'lti .i;rtri
er:.$it
'rx.
u4;i:fr ok *3 *r hr ,k lt J?r\,Jy- irry
\'ilrr,rTit'a,!.; \?t r,pr'u,* ipf fi-ru rllc k
'u+\?lr,6fur 9; s,.\;lt,;-iir ;\'rrl ol'a +
)t:tf aa
.1,;Jt qt.lc.

2024. Muhammad bin Ishaq bin Iftuzaimah mengabarkan


kepada karri, dia berkata: Muhammad bin Utsman Al Ijli
menceritakan kepada kami, dia berkata: Ubaidillatl bin Musa
menceritakan kepada kami dari Syaiban, dari Abdul Malik bin Umair,
dari Mush'ab bin Sa'id dan Amr bin Maimun Al Audi,ar6 keduanya
berkata: Sa'd mengajarkan doa ini kepada putra-pufranya sebagaimana
sekolah mengajarkan kepada anak-anak: Sesungguhnya Rasulullatt
SAW setelah selesai shalat memohon perlindungan kepada Allah dari
sesuatu dengan berdoa" "Allaahurnma innii a'uddzu bika minal bukhli
wa a'uudzu bika minal jubni, wa a'uudzu bika min an uradda ila
ardzalil umri, vta a'uudzu bika min fitnatid dunyaa, wa a'uudzu bilca
min adzaabil qabri." (Ya AllalL sesungguhnya aku berlindung
kepada-Mu dari sifat bakhil, aku berlindung kepada-Mu dari sifat
penakut, aku berlindung kepada-Mu dari dikembalikannya ke usia
yang terhina, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitrah dunia dan
siksa kubur) .o'7 15:121

' n'o
Dalam At-Taqasim, Al lluan, dan Shahih lbnu Khuzaimah yarig dicetalq
disebutkan "Al Azdi". Ini salab, dan ralatnya diambil dai Tsiqat karya pengarang
(V/166) At-Tahdzib.
dan
at7
Sanadhzdits ini shahih, sesuai syarat Al Bukhari.
Para perawinya tsiqah, dan merupakan perawi-perawi Al Bukhari-Muslint
kecuali Muhammad bin Utsman Al Ajli, karena dia perawi Al Bukhari.
Syaiban adalah Ibnu AMurrahman An-Nahwi.
Hadits ini ada dalamShahih lbnu Khuzaimah(no.746).
Pengarang telah menarryillonnya pada no. 1004, bab: Ta'awwudz, dari jalur
Llbaidah bin Humaid, dari Abdul Malik bin Umau, dengan sanad ini. Takhrij-nya
telah disebutkan dari berbagaijalur di sana.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Disunahkannya Memohon kepada Allah
setelah Selesai Shalat agar Diampuni Segala Dosanya
yang telah Lalu

Iladits Nomor: 2025

bAtG:';:Jtt,$)\i #" I' ibVkf[r.vo] *'


? U. i/t V tiL :JG
l, t.r, i ia., :Ju ,aultit'i.
ij etl t|?l :Su ,:-y,t};Y;.
a c ,aa. , c

,,'b<!i f,'o ,ffi


)b ,gr<!i
"r"
i, *'*
g,
,^,t ,r)i ;i o'}-ltt I *'*
rc ,;l .ro all),
,'^J* i
& *tJ';:, t:k :Jti /)b ,rj iUV ,pt'ej i yt xs
Ui ti J.',*t'"&t) ,Jv ,:&: o t-i tt\*tt;a?rt
g>,Lst

.* ,r;'l ul (,a i:;i ct tlit 63 b'r?f c:t -pi r;'t


.(ui!t air | ;At ulrt 16r *;i
2E25.Abdu11atr bin Muhammad AILU, ,n.rrrabarkan kepada
kami, dia berkata: Ishaq bin Ibratrim menceritakan kepada karni, dia
berkata: Hasyim bin A1 Qasim mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Abdul Aziz bn Abdullah bin Abi Salamatr menceritakan
kepada kami dari pamannya, A1 Majisyun bin Abi Salamah, dari Al
A'raj, dari l-Ibaidillatr bin Abi Rafi, dari Ali bin Abi Thalib, dia
berkata, "Rasulullatr SAW apabila telah selesai shalat dan salam,
mak? membaca, 'Allaahummashrtr Ui maa qaddamtu wa maa
alrhkhartu wa maa asrartu wa maa a'lantu wa maa asraftu wa maa
anta a'lamu bihi minnii, antal muqaddimu wa antal muakhkhiru, laa
ilaaha illaa anta'." (Ya Allah, ampunilah [dosaku] yang terdahulu dan
yang akan datang, apa yang aku rahasiakan dan yang kuperlihatkan,
yang aku lakukan secara berlebihan, serta apa yarug Engkau lebih
mengetahui daripada diriku. Engkau yang mendatrulukarrl,aan

Shahlh lbnu Hibban


mengakhirkan segala sesuatu. Tidak ada tuhan yang berhak disembah
8
selain Eogkuo).4' JS : t Z1

Penjelasan tentang Disunahkannya Memohon kepada Allah agar


Diberi Kebaikan dalam Agama dan Dunia, setelah Selesai Shalat
Hadits Nomor:2026

,rj 'i;G:", i$ ,-,;S g/. g;Jt'i. iLJ 6?f [r .vr]


,JG ,:rtf uf, 'i6 ,i;
i * & ,oi ,JG ,io?t
$ q*l I ,;t,r:; ,rJ i :w * ,'^iL'i. ,;; d:",
"ot

'4r;jt;'of *41 d yll ;'A Ht * ,s$.u. 1i';L


d)&l ftiry :Ju .l>r!dt',y J:ir riy t:tr *3 *'\t *
tl|'d; AUtel d.'eh?t,rtif'^14 d.'^1; o$ 4t
ca
ci$'n!*..t ,y !b/;*it;t j\dt 'sit1t'

ar8
Sanadhzdits ini siarrrr, sesuai syarat Muslim.
HR. Muslim (shahihnya, 771 den 202, petfiahasan: Shalatnya Orang yang
Bepergraq bab: Doa dalam Shalat Malam dan Qiyamnya, dari Isfuq bin Ibrahirrt
denganscncd ini).
HR Almad (ll 102, dari Hasyim bin Al Qasirq dengan sanad ini).
HR. Ath-Thayalisi (152); Ahmad (1194,95, dan 103); Muslim (771 dan 202);
Abu Daud (1509, pembahasan: Shalat, bab: Bacaan Seusai Salam); At-Tirmidzi
(3422, pembahasan: Doa, bab: Hal yang Berkenaan dengan Doa ketika Memulai
Shalat pada Malam Hari); Ibnu Al Jarud (79); Abu Awanah (IV101, 102); Ad-
Daraquthni Q1296,297); dat Al Baihaqi (As-Sunan,Ill32, dari beberapa jalur, dari
Abdul Aziz bin Abi SalamalL dengan scnad ini).
Hadits ini telah disebutkan pada no. 1966, dari jalur Yusuf bin Ya'qub Al
Majisyur, dari ayahaye, deagaa poriweyatau sorupa. Bagiaa-bagian pinggim)ra
(awal atau altirnya) juga telah disebutkan pada hadits no. t771, 1772, 1773, dart
t774.

Shahih lbnu Hlbban


tt ,:,;a a.'dp| l) ,:.+Lf u. ey, ;*r' '+ 'a.; i'il,
.<l;ir :*'ulut !;;
int
^o\
,j* J';.., Ll 'i:L q4, Ll * d'e:,
^l 'd:"')
gr:" u y.lr*l'ry d'&'ok
2026. Muhammad bin Al Hasan bin Qutaibah mengabarkan
kepada kami, dia berkata: Ibnu Abi As-Sari menceritakan kepada
kami, dia berkata: Dibacakan kepada Hafsh bin Maisarah, dia berkata:
Aku mendengarkan: Musa bin Uqbah menceritakan kepadaku dari
Atha bin Abu Marwan, dari ayahnya: Bahwa Kab bersumpah dengan
Dzat yarg membelah lautan untuk Nabi Mus4 "Sungguh, kami
mendapati dalam Al Kitab batrwa Nabi Daud AS setelah selesai shalat
membaca, "Allaahummashlih lii diiniilladzii ja'altahu lii ishmata
amrii, wa ashlih lii dunyaayallatii i a' alta fiihaa ma' asyii, allaahumma
innii a'uudzu bil@ bi ridhaaka min saWruthika wa bi'afwika min
naqmatika, wa a'uudzu bilca minlm. Allaahumma laa maani'a limaa
a'thaita, wa laa mu'thiya lima mana'ta walaa yanfa'u dzal jaddi
minkal jaddu." (Ya Allah, perbaikilah agamaku yang Engkau jadikan
sebagai pelindung urusanku, perbaikilah duniaku yang Engkau jadikan
sebagai [sumber] kehidupanku. Ya Allah, sesungguhnya aku
berlindung kepada-Mu dengan keridhaan-Mu [agar selamat] dari
kebencian-Mu, dan dengan ampunan-Mu [agar terhindar] dari siksaan-
Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari ancaman-Mu. Ya Allah, tidak
ada yamg dapat menghalangi apa yang Engkau berikan dan tidak ada
yang dapat memberi apa yang Engkau halangi. Tidak bermanfaat
kekayaan bagi orang yang memilikinya [kecuali iman dan arnal
shalihnya], dan hanya dari-Mu kekayaan itu.
ilitkl
.$hr

Shahih lbnu Hl.bban


Kab menceritakan kepadaku, bahwa Shuhaib menceritakan
kepadanya, bahwa Rasulullatr SAW membaca doa ini setelah selesai
shalat.ale l5 l2l

Penjelasan tentang Disunahkannya Meminta Pertolongan kepada


Attah' agar Dapat Mengalahkan Musuh-Musuh-Nya
setelah Selesai Shalet
Hadits Nomor: 2027

1kAt'i. ;'; ,i}r ,t E?l [v.rv]


G:", :Ju
,r: i *:), * ,r c4ulr ?y * ,i&'i ib ul* :Ju
';* ?6 ors p,: ;t:'ht,F &' J;.,i| ,*l'* ,&
are
Ibnu Abi As-Sari banyak salahnya- adalah orang yang
-meskipun
haditsnya bisa dijadikan penguat.
Abu Marwan adalah Al Aslnmi. Ada pula yang mengatakao bahwa namanya
Mughits. Ada pula yang mengatakan "Sa'id". Ada pula yang mengatakan
"Abdullah".
Dia meriwayatkan dari Ali, Abu Dzar, Ummul Matha Al Aslamiyyah, Ka'ab Al
Ahbar, dan Abdurrahman bin Mughits.
Putranya, Atha, rneriwayatkan darinya, dan juga Abdunabman bin Mihran.
Al Ajli berkata, 'Dia orang Madinah, seorang tabiin yang tsiqah."
Pengarang menyebutkan biografinya dalam Ats -Ts iq at (Y I 585).
An-Nasa'i berkata, "Dia tid"k dikenal, sedangkan Kab Ibnu Mati'Al
-yaitu
Himyari, yang terkenal dengan nama Kab Al Ahbar- oleh ulama-ulama terdahulu
tidak dianggap tsiqah. Hanya sajq para sahabat memujinya sebagai orang yang
berilmu. Salah jika menduga bahwa Al Brrkhar"i-Muslim mengeluarkan haditsnya,
karena yang disebutkan dalam lsi-Sf, ahihain banyalah pemaparan-"
Al Hafizh menilainya hasan dalatn Nataij Al Afl<ar (136).
Ibnu Khuzairnah menilainya shahih Q45, dari Yunus bin Abdul A'la).
HR An-Nasa'i (IIV73, pembahasan: Ketika Seseorang Lupa, bab: Jenis Lain
dari Doa ketita Bangkrt setelah Mcndirilan Shalat, Amal Al Yaum wa Al-Lailah,
137, dari Alrlr bin Sawa4 dari Ibnu Wahb, dari Hafsh bin Maisamll dengan sanad
ini).
Dalam hadits riwayat Al Mugbirah pada no. 2007 disebutkan p€nguat sebagian
redaksinya.

Shahih lbnu Hibban


,O a z tr9z t
!'ii
"';: d\tls
clt r.l,r J?t ,Pt iiY; iii s,&
J'S't\u ,'i|b
d:bt *
|ri'.W'!:F-
,o. C / Cz/

rJ'.F e$ fu ti ,:,k uk c ;\;r:r?t'


'* ht 1; JG rJ'r;
de
ct.

.d :vf'a, J,St,!? +Gl + r+,,i';l>,{' t


2027. Abu Khalifatr mengabarkan kepada kami, dia berkata:
Musa bin Ismail menceritakan kepada kalni, dia berkata: Hammad bin
Salamah menceritakan kepada kami dari Tsabit Al Bannani, dari
Abdunahman bin Abi Laila, dari shuhaib, bahwa Rasulullatr sAw
ketika Perang Khaibar menggerakkan kedua bibirnya -msmf4sa
sesuatu- setelah shalat fajar. Beliau latu ditanya, 'oWahai Rasulullatr,
engkau menggerakkan kedua bibir, padahal sebelumnya engkau tidak
melakukanny4 apakah yang engkau bacd?" Rasulullah sAw
bersabda,
,Aht mernbaca, 'Allaahumma bilca ufuaawilu wa bilw
uqaatilu wa bika ushaawilu'." (Ya Allah, dengan pertolongan-Mu aku
mencoba [untuk memperdaya musuh], dengan pertolongan-Mu aku
memerangi musuh, dan dengan pertolongan-Mu aku menyergap
[musuh]).4'o 1s:tz1

am in shahih.
Sanad hsldls
IIR. Ahmad (1v1332, dari waki, lvl333, dali Affan bin Muslim, vyl6, dari
Rauh); Ad-Darimi (l[11216, dari Hajiaj bin Minhal); dan Ath-Thabrani (7318, dari
jalur Abu Umar Adh-Dharir)
Kelima jalurnya ini meriwayatkan dari Hammad bin Salamah, deDlgat sanad
ini. ;*n:
Hadits ini telah disebutkan pada no. 1975 dari jalur sulaiman bin Al l\'*hirah,
dari Tsabit dengan periwayatanserupa. Takhrij'nya ada di sana' -H*r

fengaran[ atan menampilkannya lagi


-S"toito dalam bab: Keluar ke Medan Perang,
dan Tata-Cara-Berjihad: Penjehsan yang Disunnahkan Bagi Imarn untuk
Memohon Pertolongan Dari Allah ketika Memerangi Musuh'

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Disunahkannya Menunggu Matahari Terbit
dengan Duduk di Tempat Dia Shalat Usai Shalat Subuh
Hadits Nomor: 2028

tc rct
cJ lt*
c. l'/c,
ljJ> clari
c/, c 4,,
dJ J.e.*-,
'i.+e 6?l [v.r,r]
,.
,Ju iF /. /:c f ,!q"* r;;\i 'l ,rlL ,ft7 gJ
# d',r[, At * tt\*:t ilL}li, .U ar S*, ott
.'"ArUp
2028. Hamid bin Muharnmad bin Syu'aib mengabarkan kepada
kami, Manshur bin Abi Muzahim menceritakan kepada kami, Abu Al
Ahwash menceritakan kepada kami dari Simak, dari labir bin
Samurah, ia berkata, "Rasulullah SAW apabila telah selesai shalat
fajar, duduk di terrpatnya (yang digunakan untuk shalaQ sampai
matahari terbit. ua2l 15 :471

a?t
Sanadhadits ini iasaz.
Para perawinya shahih. Han)ra saja, Simak bin Harb adalah penwi shaduq yang
haditsnya tidak naik ke denjat shahri. Abu Al Ahwash adalah Sallam bin Sulaim Al
Hanafi, maula mereka, orang Kuffah.
HR. Ahmad (V197, dari Khalaf bin Hisyam NBazzar); Muslim (670 dzn287,
pembahasan: Masjr4 bab: Keutamaan Duduk di Teryat Shalat setclah Shalat
Subuh); Ath-Thabrani (1982, dari jahu Abu Bakar bin Abi Syaibah); An-Nasa'i
(IIy80, pembrhaqan: Ketikn Seseorang Lupa, bab: Dudulnya Seorang Imam di
Teryat Shalat setelah Mengucapkan Salam); At-Tirmidzi (585, pembahasan: Shata!
bab: Sesuahr yang Disukai, yaitu Drduk di Dalam Masjid setelah Shalat Subuh
sampai Terbit Matahari dad Qutaibah bin Sa'O; dan Ath-Thabrani (1982, dari jalur
Musaddad).
Semuanya meriwayatkan dari Abu Al Ahwash, dengansanadini.
HR Abdurraozaq(3202);Alrmad Nlgl,l00, l0l, 105, dan 107); Muslim (670,
286, dan 287); Abu Daud (1294, pembahasan: Shalat, bab: Shalat Dhuha); Abu Asy-
Syaikh (Alchlaq An-Nabiyyi &1.W, 259); Al Bagbawi (Symh As-Sunnah, 709 dan
711); Ath-Thabnni(Al Kabir,1885, 1888, 1913,1927,1960,2006, 2013,2019,dan
'2045,
Ash-Shaghir, ll89): Al Baihaqi (As-Sunan,IVl86, dari beberapa jalur, dari
Simak bin Harb, dengan periwayatan senrpa).

Shahlh lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Disunahkannya Duduk 6i fempat shalatnya
Hingga Matahari Terbit Usai Shalat Subuh
Iladits Nomor: 2029

'rf G:t- :Jv ,;*,Ar oi ,irr t;3U * Vtl [r.rr]


\t * lnr Jt-, t:k':JG e:;;, q
/rG ? 4q, * ,;;\i
.]:3rU &;ia);i r,.rt *ttt;,-'tr:)t
2029. Muhammad bin Abdullah bin Al Junaid mengabarkan
kepada kami, ia berkata: Abu Al Ahwash menceritakan kepada kami
dari Simak, dari Jabir bin Samurah, ia berkata, 'S.asulullah SAW
apabila telah selesai shalat fajar, duduk di te,mpat shalatnya sampai
matahari terbit. "422 15 :41

Penjelasan tentang Dilarangnya Berbincang pada Malam llari


Usai Shalat Isya
Iladits Nomor: 2030

bel,\G:", :Jt6 ,*)\i #J I i' '"? 6?l [r .r.]


*,ri *,:# 6?l :JG,of)$& Gl,,SG,eG.L.'u.
+(* ru\i'a"t{,-.,, f i.'"rf Ll *ptc;,/
# e,br-,,ytU'+t & 4 *,, {'h,,;o i; ):;,,
Pengarang akan menarrpilkannya lagi dalam pembahasa: SejaraltJ bab:
permulaan penciptaan, dari jalur zihair bin Muawiyah, dari simalq ,dengan
- 422
Sanadhadisinihasan
Hadits ini telah disebutkan sebelumnya

Shahih lbnu Hibban


x) tW *j ;r' ht *,4,'+'u * ; ; .,:ilr' i.i.;c,
w ,h ta q*f w -iafi
,t

G .i12, r:;aa ;rri ,y


!t
,y ;* ,;thL
f\ur-i$f'e-yt ryr'*,it sY.$* ,t3:*
.f i { ,F W* ,;u-ia lrtt
2030. Abdullatr bin Muhammad Al Azdi mengabarkan kepada
kami, ia berkata: Ishaq bin Ibratrim menceritakan kepada kami, ia
berkata: Abdurrazzaq mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ma'mar
mengabarkan kepada kami dari Tsabit, dari Anas bin Malik, bahwa
Usaid bin Khudhair dan seorang laki-laki Anshar berbincang-bincang
bersama Rasulullatr SAW pada suatu malam yang sangat gelap sampai
menghabiskan satu jam. Kemudian keduanya keluar untuk pulang, dan
masing-masing dari keduanya memegang tongkat. Tongkat salatr
satunya menyala, sehingga keduanya berjalan dengan catraya tersebut.
Ketika keduanya akan berpisah di jalan, tongkat yang satunya lagi
menyala, sehingga masing-masing berjalan dengan catrayanya hingga
sampai kepada keluarganya .423 12:31

n' Ifi.. Ahmad (mlB7 dan 138); Muhammad bin Nasbr Al Marwazi (Qiyam
Al-Lail, 50); Al Baihaqi (Dalail An-Nubuwwah, W77-78); aan Al Isrna"ili
(mustakbrajnya, sebagaimana dalam Taghliq At-Ta'liq, M8, dari jalur
Abdurrazzaq, dengan sazad ini).
Al Bukhari memberikan komentar dalam shahibnya setelah menyebutkan hadits
no. 3805, dia berkata, "Ma'mar berkata dari Tsabit, dari Anas...."
Al Bukhari (465, pernbahasan: Shalat, bab: Tujuh Puluh Sembilaq dan (3639,
pembahasan: Etika, bab: Dua Puluh Delapan); lt Baihaqi dalam (Ad-Dalail,W77,
dari jalur Hisyam Ad-Dastuwa'D; m Buktari (3805, pernbahasan: Etika Orang-
Orang Anshar, bab: Etika Seorang Usaid bin I(hudhair dan Abbad bin Bisyr RA,
dari jalur Hammam. Keduanya meriwayatkan dari Qatadall dali Hadits ini akan
disebutkan lagi pada rro. 2032, dari jalur Hammad bin Salama[ dari Tsabit, dari
Anas, dan takhrij-nya disebutkan tadi.

Shahih lbnu Hibban


Hadits Nomor: 2031

:Jts ,19 U t c t-n.t


4{J G", tj6 e'r $?i [r.rr]
i$;rl3 i.t *,,!),t,1 *,-ilt .u:W'*,i6ctc
.-431 -,Y,P'r-.1;3lr) *i {.ht * it Jha+t;

2031. Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, ia berkata:


Hudbafu bin Khalid menceritakan kepada kami, ia berkata: Hammam
I
menceritakan kepada kami dari Atha bin As-sa'ib, dari Abu wa'il,
I dari Ibnu Mas'ud, ia berkata, "Rasulullah SAW mencelaa24 kami yang
I
I berbincang padamalam hui4Ls usai shalat lsya.'fr612:31
I

PenjelaSan tentang Orang Anshar Bemama Usaid bin I(hudhair


t
Iladits Nomor: 2032

,fp 'i'llJ-G $:t; ,iG ,oli U, 6?t [r 'rr]


J*-,)t
;.tt?Lf ,,g:;;
i ,/ * ,yf';i, ,1ik,';."9 v.o :Jv

na
Jadaba artinya mencela.
Dalam *ttip asli terjadi kesalahan penulislq sshingga qiadi "hodatsa",
dan ralatrya diambil dari At-Taqasin (Zlhal. l2l).
nE
Tidak ada dalam manuskrip asli, dan saya nrenemukannya d2gi At'Taqasim.
Sanadhzdits ini dha,if,k-"* ada Atha bin As-Sa'ib, diamukhtarrrr, Ouruk
a26

hafalannya karena tua dan hal-hal lainnya). Hammam mendengar darinya setelah ia
muldtalith.
HR. Ibnu Abi syaibah (21279);Ibnu Khuzairnah (shahihnyq 1319); Al Baihaqi
(As-Sunan, L1452, dai iatur Uunammaa bin Fudhail); Ahmad (ll4lg, dari
jalur
i:n"Ua Al Wasithi); Ibnu Khuzaimah (sbahihnya, 1340, dari jalur Jarir).
Al Baihaqi, At-"d, dan Ibnu Khuzaimah -mereka adalah orang-orang yang
mendengar a"ri'ao" seielah ia mukhtatith- dari Atha bin As-Sa'ib,
dengan iedaksi serupa. Hadits ini hasan karena memiliki bebenpa syahid.
bahm Sunan Al Baihaqi terjadi kesalahan penulisan, sehingga "iadabao
menjadi "hadatsa".

Shahih lbnu Hibban


e *:;vht & n' J-r' *',ye? ,#G.'';.fi ,.,\.
w -iaG ,(oL d ntl ;s e oK y.b;,rt'it|
.q, ,t)k w -iaf oli ffi .:e'*k Lr,*-ii
2032. Al Hasan bin SuSan mengabarkan kepada kami, ia
berkata: Hudbatr bin Khalid menceritakan kepada kami, ia berkata:
Hammad bin salamah menceritakan kepada kami dari Tsabit, dari
Anas bin Malik, batrwa Abbad bin Bisyr dan usaid bin Khudhair
keluar dari hadapan Nabi SArmf pada malam yang sangat gelap. Dan
masing-masing dari keduanya memegang tongkat. Tongkat salah
satunya menyala sangat terang, dan ketika keduanya berpisah, tongkat
masing-masing dari keduanya menyala.a2' 1Z:lO1

Penjelasan tentang Khabar yang Menunjukkan bahwa Larangan


Berbincang pada Malam Hari setelah Isya Bukanlah Berbincang
tentang Masalah IImu
Hadits Nomor:2033

l' + G:L :JG ,'qr:*t )UJ 'i. ;"1 s?f [r.rr]


U i:i A"t ,Ju ,!n;;t d;'l trl- :Jv ,{bir ,ti.st 'i.
427
Sanadbadits ini shahih, sesuai syarat Muslim-
HR. Ath-Thayalisi (2035); Ahmad (3ll9o dar272); An-Nasa'i (Fadhait Ash-
shahabah, la1); dan Ibnu sa'd (Ath-Thabaqat, 31606, dari beberapa jalur, dari
Hammad bin Salamah, dengan sanad ini).
Al Hakim menilai hadits ini shahih (3lagg).
Al Bukhari memberi catatan setelah menyebutkan hadits (3g05).
Dia berkata, "Hammad berkata, 'Tsabit mengabarkan kepada kami dari Anas'."
Hadits ini telah disebutkan pada no. 2030, dari jalur Ma'mar, dari rsabit,
dengan redalcsi serupa.
Kata al hindis artnya sangat gelap.
Dalam Al Ifu an te4adil6slahan penulisan, sehingga menjadi,, hadtts,,.

H Shahih lbnu Hibban


,i* yq, *"i'u C.; ,b t* otr: q.Ar €-Wt ,Ju ,19
ju (v;
1t **nt :,!r1 U ';f 'i6 ? 1ou rir* :Jw
'V ,A
Jiie; ,Jlsr'*:, ok e #'-ti pt ;v\t .b
,i tte e rSt;'j'6lt a'slGrs t:j:" n;itly1 :Jw ,t"'h'''
rs:,Et t1 ;r.. o')7, ip' \,*uy, U fr Sv .1i>'2t ,i*3t
.Al
2033. Umar bin Muhammad Al Haurdani mengabarkan kepada
kami, ia berkata: Abdullatr bin Ash-Shabbatr Al Aththar menceritakan
kepada kami, ia berkata: Abu Ali Al Hanafi menceritakan kepada
kami, ia berkata: Qurratr bin Khalid menceritakan kepada kami, ia
berkata, 'I(ami menunggu Al Hasan. Dia terlalrrbat menemui kami.
Setelah dekat waktu kedatanganny4 dia datang dan berkatq "Tadi
kami diundang tetangga kami." Dia lalu berkata: Anas bin Malik
berkata, 'I(arni pernah menunggu Nabi SAW pada suahr malam
hingga tengah malam. Beliau lalu datang dan shalat mengimarni kami.
Kemudian beliau berkhutbah,'Sesungguhnya orang'orang telah
shalat dan telah tidur, tapi kalian tetap (dianggap) dalam shalat
selama kalian menunggu shalat'. Sesungguhnya orang-oftIng
senantiasa dalam kebaikan selarna mereka menunggu kebaikan."a28
[2:30]

ta Sanad hadib ini s/ralli&, sesuai syarat Al Bukhari-Musliur


IIR. Al Bukhad (600, perrbahasan: Waktq bab: Berbincang tentang Kebaikan
setelah Isya, dari Abdullah bin Ash-Shabbab dengan sazad ini).
Dalam Al lfuan terjadi kesalahan penulisan pada kata "as-samar" sehingga
meqiadi "as-sumair", "dalam shalaf' mcnjadi "dalam shalatnya", "la yazaluuna"
menjadi "la yazaluu", dat"selama merelca menunggu" medadi "selama lreduanya
menunggu". Ralatnya diaribil drrri At-Taqasim wa Al Anwa' (Anz).
Pengarang telah menyebutkan hadits ini pada no. I 537 dan 1 750, dari dua jalur,
dari Hamnad bin Salamahs dari Tsabi! dari Anas. Talchii-nya ada pada kedua
hadits tersebut.

Shahlh lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Dibolehkannya Berbincang-bincang pada
Malam Hari Usai Shalat Isya bila Perbincangan Tersebut
Bermanfaat bagi Kaum Muslim
Hadits Nomor:2034

ba\G"L :)G ,s21\i #,r. l' '* s?t [r .rt]


f ,"'g,t;.\,f 1*\i ,f d-16'fi G:L ,JG ,-a1;.\:;.
*,t il; ht ,)* jnt Jt-, tsrt :Jtt o,Li i.';L'* ,'zfiL Jrt

'$rf*e.S)t'rif .u
r\i AlQl, k €j+'#_Ju.t
.A uf, p;.rti;*
2034. Abdullah bin MuhammadAl Azdi mengabarkan kepada
kami, ia berkata: Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, ia
berkata: Abu Muawiyah menceritakan kepada kami dari Al A'masy,
dari Ibrahim, dari Alqamatr, dari Umar bin Khattab, ia berkata,
"Rasulullatr SAW senantiasa berbincang-bincang dengan Abu Bakar
pada malam hari guna membatras un$an kaum muslim. Beliau juga
pemah berbincang-bincang dengannya (Abu Bakar) saat aku
bersamanya.'/2e 13 :301

a2e
Sanadhadits ittr shahih, sesuai syarat Al Bukhari-Muslirn
HR. Ibnu Abi Syaibah (21280\; Ahmad (tl21, 26, dan 3a); Muharnmad bin
Nashr Al Marwazi (Qiyam Al-Lail, hal. 50); At-Tirmidzi (169, pernbahasan: shalat
bab: Hal yang Berkenaan dengan Keringanan untuk Berbinsang setelah Shalat Isya
dari Ahmad bin Mani'); dan Ibnu Khuzaimah (shahihnya, 1341, dari Muhammad bin
Al Mutsarura).
Kelima riwayat ini meriwayatkan dari Abu Muawiyah, dengan saz ad ini.

Shahih lbnu Hibban


Penj elasan tentan g Dibolehkannya Berbincan g-bincan g sebelum
Shalat Isya dengan Perbincangan yang Bermanfaat bagi Kaum
Muslim, dan Shalat Boleh Ditunda karenanya
Iladits Nomor: 2035

*A:* zJu *i*i ; .Ir *'i.'r% s?t [v.ro1


,#6 i ,/!L |$'G:rL :Jv |# $:r, :Ju ,-,la';.
*'t ;r'bt * i, )")Ai ,7*'',r; i>'rt ;*l ,iG
-ljJt:-fr.'; & ,Ft't'ui d 9s 6 ^:.t<' ,',tr,
2035. Muhammad bin Abdullah bin Al Junaid mengabarkan
kepada kami, dia berkata: Qutaibah bin Sa'id menceritakan kepada
kami, dia berkata: Husyaim menceritakan ke,pada kami, dia berkata:
Humaid menceritakan kepada kami dari Anas bin Malik, dia berkatq
"hamah dikumandangkan pada suatu hari. Lalu ada seorang laki-laki
menernui Rasulullatr SAW dan berbicara de,ngan beliau dalam suatu
masalah hingga lanrt malam, sampai sebagian orang mengantuk.'/30
[a:1]

430
Sanad hadits im shahih,sesuai syarat Al Bukhari-Muslirn
HR Ahmad (1111182,205 dan 232); NBnlfiaxi (643, pembahasan: Adzan, bab:
Bebicara Ketika Iqarnah Dikumandaagtan); Al Baghawi (Syarh As-Sunnah, 443,
dari beberapa jalur, dari Humai4 detgan sanad int.
HR Abdurrazzaq (1931); Ahmad (IIU161); At-Tirmidzi (518, peribahaean:
Shalat, bab: Hal yang Berkenaan de,ngan Berbicara setelah Imam Tunrn dari
Mimbar, dari Ma'mar); Ahmad (IIy160 dan 268); Muslim (376 dan 126,
pernbahams Haid, bab: Dalil bahwa Orang yang Tidru Sambil Duduk Tidak
Membatalkan Wudhu); dan Abu Daud (201, pembahasan: Bersuci, bab: Wudhu dari
Bangu Tidur, dari jalur Halxrmad bin Sala.'ah).
Kedua jahrmya ini meriwayattan dari Tsabit dari Anas.
HR lbnu Abi Syaibah Qlal$; An-Nasa'i (IY81, penrbahasan: Imarn, bab:
Inurn y@g Dipaparkan Kepadanya Suanr Masdah setelah Iqamalq dari jalur Ibnu
Ulayzh); Al Buktari (642, pernbahasan: Adzan, bab: ftnam yang Dipaparkan
Kepadarya Snatu Masalah setelah Iqamah); Al Baihaqi (As-Sunan, W22, dari jalw
Abdul \Marits); Al Buldari (6292, pembahasan: Meminta lzin" bab: Berbisik-bisik

Shahih lbnu Hlbban


12. Bab Imamah dan Jamaah

Pasal
Keutamaan Shalat Jamaah

Penjelasan tentang Pahala Shalat bagi Orang yang Pergi ke


Masjid untuk Menunaikan Shalat Fardhu selama dia dalam
Perjalanan ke Masjid
Hadits Nomor:2036

tir- :Jtt ,1* :l G'.L :Jv ,,& I u;i [r .rr]


;"L :JG aaL\i. y'* ,# ii.',irG:L :JG ,tG I
,iu ,:r*J;t Uj-'r1:, ,kr:rf 6:;.L G * Lf ,y6r ti'l
€dt a:r-'6rt :Ju ,,slli, cir:i- \'q:i- UA uf, o;*V
"tL; 6y1 'rq ;r. X,, ;* J?, "ot ,,SG: ,t::l).l ';,o
,iG
lt
,;:i_ "j|U- )i q$r Sy r\G
L ;,i;:*:r';#C irf
.c* dry
2036. Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, dia berkata: Abu
Khaitsamah menceritakan kepada kami, dia berkata: Abu Amir
menceritakan kepada ftami, ilia berkata: Daud bin eais menceritakan

yang Lama, dari jalur Syubah); serta Muslim (376, 123, dtn 124, dari jalur Ibnu
Ulay5rab, Syubah, dan Abdul Warib).
Sunua jalurnya ini meriwayatkan dari Abdul Azrzbia Shlbaib, dari Anas.
Redaksi "al hawaan artinya valnr yang panjang pada malam hari.

Shahih tbnu Hibban


kepada kami dari Sa'da3l bin Ishaq, dia berkata: Abu Tsumamah Al
Hannath menceritakan kepadaku,a32bahwa Kab Ujratr bin
mendapatinya (Abu Tsumamah) ketika dia hendak pergr ke masjid.
Dia (Sa'd bin Ishaq) berkata lagi, 'l)ia mendapatiku sedang
menjalinkan salah satu tanganku pada tangan lainnya, maka dia
melepaskan kedua tanganku yang terjalin dan melarangku
melakukannya Lalu dia (IGb bin Ujrah) berkat4 "Sesungguhnya
Rasulullah SAW bersabdq *Bila seseor(mg dari kalian ber.wudhu
dengan baik kemudian pergi menuju masjid, janganlah dia
menjalinkan tangarrnya, karena dia sedang dalam shalaf'.43312:37)

ot Teriadi kesalahan ,labmAl lfuan, sehingga rnenjadi "Sa'id", dzn


ralatnlra diambil dari At-Taqasim wa Al
Anwa'(Iyl28).
{" T"rj"di }pgalahai porulisan dalam Al lisan, sehingga rcnjadi "Abi
Umanah", dan ralatryra diambil drrri At-Taqasim.
"' Abu Tsunamah Al Hamath" Al Haooath adalah nisbat kcpada pcnjual
gandum" Sa'd bin Ishaq dan Sa'id Al Maqburi rriwayatkan darinya. Ada pula yang
berkatL 'Abu Sa'id Al Maqbruri."
Pengarang mcnyebut biografnya dalqm lrr-fsiqat (Y I 56Q.
Ad-Daraquthni bcrkata, 'Dia perawi yang tidak dikenal, dan haditsnya
ditinggalkan (mafiik)."
Al Hafiz.h dalarn At-Taqrib berka&,, 'Dia perawi yang tidak diketahui
identitasnya (majhul al haal)}'
Sedangkan para pcrawi lainrya tsiqah dan, mcnrpakan perawi-perawi shahih,
selain Sa'd bin Ishaq, karelra dia tsiqah.
Abu Amir adalah Abdul Malik bin Am Al Aqadi.
HR Abu Daud (562, pembahasan: Shalat bab: Hal yang Berkenaan dengan
Tenang dalam Berjalan untuk Shalat
IIR. Al Baghawi (Syarh As-Sunnah, 475, d^ri Muhanmad fin gulaiman Al
Anbari, dari Abu Amir Al Aqadi, dagan sanad in).
HR. Ahmad (fVDa\; Ibnu Khuzaimah (441); Ath-Thabralri)(n(1332); dan at
Baihaqi W230, dari jalur Daud bin Qais, dengan periwayatan senrpa).
IIR. Ath-Thabrani (XDV333, dari jalur Sa'd bin Ishaq, dari Abu Sa'id Al
Maqburi, dari Abu Tzumamah, dengan periwayatan serupa).
IIR. At-Tirmidzi (386, pembahasan: Shalat, bab: Hal yang Berkenaan dengan
Makruhnya Me4ialin Antara Jari-jemari dalam Shalat dari Qutaibah, dari Al-Laits,
dari Ibm Ajlan, dari Sa'id Al Maqburi, dari seorang laki-laki, dari Kab bin Ujrah).
Al Hafizh meqratakan dalamAt-Tahdzib bahwa lald-laki yang sarnar ini adalah
Abu Tsumamah Al Ha::nath.
HR Ath-Thabrani (XDV335, dari jalur Ibnu Uyaina[ dari Yazid bin Abdullah
bin Qusaith, dari Sa'id Al Maqburi, dari Kab).

Shahih lbnu Hibban


HR. Abdunazzaq (3334); Ahmad (lV 1242, 243); Ad-Darimi (t 1327); serta Ath-
Thabrani (XIX334), 335, dan 336, dari beberapa jalur, dari Ibnu Ajlaq dari Sa'id Al
Maqburi, dari Kab bin Ujrah).
Ibnu Khuzaimah berkata, "Ibnu Ajlan salah dalarn sanad ini dan hafalannya
tidak bagus. Dalam satu kesenpatan dia berkata, Dari Abu Hurairah', akan fgtapi di
lain kesenpatan dia meriwayatkannya sec:ila mursal (sebagaimana disebutkan
dalamMushannaf Abdinazaq (3333), dan di lain keseryatan lagi dia berkata, rDari
Sa'id, dari Kab'.u
HR. Abdunazzaq (3331) dan Ath-Thabrani (XD<1337, dari Abu Ma'syar, dari
sa'id Al Maqburi, dari seorang laki-laH bani salim, dari ayabnya dari kakeknya,
dari Kab).
IIR. Ahnad (N/242, dari jalur Ibnu Abi Dzi'b, dari Sa'id Al Maqburi, dari
seomng laki-laki bani Salim, dari ayahnya, dari kakeknya, dari Kab, bahwa Nabi
SAW bersabda, "...dan janganlah seseorang dari kalian menjalin jari-jemari
tangannya lcetika s halat. "
HR. Ath-Thayalisi (1063) dan Al Baihaqi (mJ23}}
Al Baihaqi meriwayatkan hadits dari Ibnu Abi Dzi'b, dari sa'id Al Maqburi,
dari naula bani salirn, dari ayabnya, dari Kab bin ujrah, bahwa Rasulullah sAw
bersabda, "Apabila seseorang dari lcalian berwudhu, lalu pergi untuk shalat, maka
dia (dianggap sedang) dalam (lceadaan) shalat. oleh karena itu, janganlah
menjalinkan jari-jemai setelah benwdhu atau setelah masuk dalam shalat."
Al Baihaqi berkata: Syababah berkata dari Ibnu Abi Dzi'b, daxi Al Maqburi,
dari seorang laki-laki bani sulaim, dari ayahnya, dari Kab, dari Nabi sAW, bahwa
beliau bersabda, "Dan janganlah seseorang dart kalian menjalinknt jai-jemari
tangannya ketika s halat. "
Ada pula yang berkata, "Darinyq dari seorang laki-laki nani g{i11',
Terdapat perbedaan pada riwayat Sa'id.
Ada yang berkata, "Darinya...." dengan redalcsi demikian.
Ada yang berkata, "Darinya, dari Kab."
Ada yang berkata, "Darinya, dari seorang lah-laki, dari Kab.u
Ada yang berkata, "Darin5ra" dari Abu Hurairalu bahwa Nabi sAW bersabda
kepada Kab."
Ada yang berkata, "Dari Ibnu Ajlan, dari ayabnya, dari Abu Hurairab-,'
Riwayat yang benar adalah: Dari Ibnu Ajlan, dari sa'id Al Maqbrui, sesuai
dengan tiga versi.
HR. Ibnu Khuzaimah (shahihnya, 439 dat4/7) danAl Hakim 0t206).
Al Hakin meriwayatkan hadits dari beberapa jalur, dari AMul warits, dari
Ismail bin u*y"tu dari Sa'id Al Maqburi, dari Abu Hurairah, dia berkata: Abu Al
Qasim SAW bersabda, "Apabila seseorang dari katian berutudhu di rumohnya, lalu
pergi ke masjid, maka dia 6eperti) dalam shalat sampai dia pulang. oleh lcarena
itu, janganlah dia mengucapkan begini dan begiu serta menjalinkan jari-
jemarinya."
Al Hakim menilai hadits ini shahih, sesuai syarat Al Bukhari-Muslim, dan
pendapatnya ini disepakati oleh A&-Dzahabi.
Hadits ini sama seperti yang dikatakan olehkeduanya.

Shahlh tbnu Hibban


Penjelasan tentang Disiapkannya Istana dl Surga bagl Orang
yang Berangkat pada Pagi dan Sore Hari Menuiu Masjid
Iladits Nomor:2037

i-i $:L,l' # U i*G:', ,i;; ';1ePl [v .rv]


.1" 6 c o. .r(t t" t6, t -r.n ( '-c 1.. ,
,fc. c

/. ,.w',f c,J-,t
/. *) 't'F Jr>..l Ur+t cd-2;b ;.r
u.

n>,*t *'b, * lnt J?' i6 ,i6 (ot-f ,rj *,)q


t-z
o. !

.etr'rf f.t; * F, Gt'i d?s'16l ,g-11'11 ),,,*Jt d.r";


2037.Ibnu Ktruzaimah mengabarkan kepada kalni, Abdat bin
Abdullatr menceritakan kepada kami, Yazid bin Hartrn me,nceritakan
kepada kami, Ahmad bin Mutharif mengabarkan kepada kami dari
Zudbin Aslam, dari Atha bin Yasar, dari Abu Hurairah, dia berkata:
Rasulullatr SAW bersabda, "Siapa saia yang berangkat pada pagt
hari lce masjid atau pada sore hari, maka Allah akan menyiapkan

HR Ibnu Khuzaimatr (446, dari jalur Muharrmad bin Muslim Ath-Tha'ifi, daxi
Isrnail bin Urnayyah, dengan periwayatan serupa)'
HR Abdurrazzaq(3332).
Abdurrazzaq meriwayatkan hadits dari jahu Ibnu Juraij, Muhamad bin Ajlan
mengabarkan kepadaku dari Sa'id bin Abi Sa'i{ dari seorang laki-laki yang
dinyatakan j$w (shadu4), bahwa dia mendengar Abu Hurairah berkata: Aku
mendengar Rasulullah SAW bersabd4 "Apabila seseorang dari kalian bertvudhu di
rumahnya, lalu pergi untuk shalat, maka dia setuttiosa dalan shalat sampai dia
pulang. Oleh lcarena itu, janganlah lcnlian mengucapkan b%ini dat begittt." Beliau
lali menjalinkan jari-jernarinya (salah satu jari masuk ke jari lainnya)-
HR. Ath-Thabrani (At Ausath,842, dari jahu Atiq bin Ya'qub Az-Zubairi, dari
Abdul Aziz Ad-Darawardi, dari Mgharrmad bin AjlaIL dari ayahnya" dari Abu
Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersaMa, "Apabila seseorang dari ltalian
berwudhu untuk shalat, janganlah dia menjalinkan jui-ienminya." Sazad hadits ini
hasan.
Hadits tersebut juga akan disebutkan oleh pengarang pada no. 2149, dari jalur
Muhamrad bin Ajlan, dari Sa'i{ dari Abu Hunirah, de,ngan redalsi serupa.
Pengarangjuga akan menarnpilkannya lag pada no. 2150, darijalur sulairnan
bin Libaidillab dari Ubaidillah bin Am, daiTaidbin Abi Unaisab dari Al Hakatn'
dari Abdrurahrnan bin Abi Laila, dari Kab bin Ujrah"

Shahih lbnu Hibban


untuknya istana-istana di surga setiap kali dia berangkat pada pagt
atau sore hari.'A3a 1l:21

Penjelasan tentang Dicatatnya Pahala bagi Orang yang Keluar


dari Rumah untuk Shalat
Hadits Nomor: 2038

,k'; C* ,* i )1*; I' i? 6?l [r.r,r]


if; i:1* t&3 (l'of ,9_;ir 'i. ,ts; G?l ,,.))';.t c*
,JG:!3 *v h, * LU ;. ar,'e,
lt )",'* fi
',y'eH ,r'u',;i:;ir;'j;i: 1,ritv g:):dt * V.;rt>
.(* ,)\e.r,F *..
c. !,. c. 6.

?6,} ,,€)tt$t ,?i i.t; t:"ydtiL ,1 ,tG I ,Se

.:;.4 #f
2038. Abdullatr bin Muhammad bin Salm mengabarkan
kepada kami, Harmalah me,nceritakan kepada kami, Ibnu Wahb
menceritakan kepada karni, Alrrr bin Al Harits mengabarkan

M Sanadhadits im shahih, sesuai sprat Al Bulilari.


Para perawinya merupakan Al Bulfiari-Muslinq kecuali Abdat
binAbdullab, karena dia hanya perawi Al Bulfiari.
HR. Ibnu Khuzairnah (Shahih lbnu Khuzabnah, rro. 1496).
IIR. Ahnad (Iy508, 509); Al Bulfiaxi (662, pembahasan: Adzan, bab:
Keutamaan bagi Orang yang Berangkat pada Pag dan Sore hari); Al Baghawi (647,
dari Ali bin Abdullah); Muslim (669, pernbahasan: Masjid, bab: Berangkat r:ntuk
Menunaikan Shalat dapat Menghapuskan Dosa-Dosa dan Mengangkat Derajat, dari
Ibnu Abi Syaibah dan Zuhair bin Harb); Ibnu Khuzaimah (1496, dari Mubarrmad
bin Yahya); Al Baihaqi (As-Sunan,lV62, dari jalur Ibrahim bin Abdullah dan Al
Hasan bin Mulaam).
Semuanya meriwayatkan dari Yazid bin Haruq dengan sanad ini.

Shahih lbnu Hibban


kepadaku, batrwa Abu Usysyanah menceritakan ke,padanya: Dia
mendengar Uqbah bin Amir menceritakan dari Rasulullah SAW,
batrwa beliau bersabda, "Orang yang duduk (dalam rangka
menunggu) shalat adalah seperti orang yang beribadah. Dia aknn
dicatat (mendapat pahala) termasuk orang yang shalat, seiak keluar
dari rumahnya sampai kembali pulang.'43s 1l:21
Abu Hatim berkata, "Abu Usysyanatr namanya adalah Hayyu
bin Yu'min Al Ma'afiri, salah seorang perawi tsiqah dari Mesir."

a15
Sanad badits in shahih.
Tentang Harmalah bin Yahya, Muslim meriwayatkan haditsnya. Sedangkan
para perawi lainnya termasuk perawi Al Bukhari-Muslim, kecuali Abu Usysyanab,
karena diasiqah.
Ath-Thabrani meriwayatkan hadits yang lebih panjang dari hadits ini dalam l/
Kabir (1701831) dari jalw Ahmad bin $halih, dari Ibnu Wahb, dengan sanad ini.
HR. (1492, dari Yunus bin Abdul A'la, dari Ibnu Wahb, dengan periwayatan
serupa).
Ibnu Khnzaimah menilai hadtts hi shahih.
HR Al llakim (Vllz, dari jalur Ar-Rabi bin Sulaiman, dari Ibnu Wahb,
dengan periwayatan serupa) dan Al Baihaqi (XII/63).
[l Hakim menilai hadits ini shahih dan pendapatrya ini disepakati oleh Adz-
Dzahabi.
HR Ath-Thabrani (XVIy83l, dari jalur Yahya bin Ayyub, dari tunr bin Al
Harits, dengan periwayatan senrpa).
HR Al Baghawi (474, dari jalur Ibnu Al Mubaralq dari Ibnu Lahi'ah, dari Abu
Qubail, dari Abu Usysyanah, dari Uqbahbin Amir).
Sanad hadits tersebut hasan, karena Abdullah bin Al Mubarak meriwayatkan
dari Ibnu I^ahi'ah sebelr.rm kitab-kitabnya terbakar.
Abu Qubail adalah Huyay bin Hani'. Dia perawi yang shaduq.
HR. Ath-Thabrani (*/111842, dari jalur Abdullah bin Al Hakanu dari Ibnu
Lahi'alq dari Abu Usysyanah, dari Uqbah bin Amir).

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Balasan bagi orang yang pergi untuk shalat
pada Setiap Langkahnya

Iladits Nomor:2039

,.t ulL ,ufi- U tt? ell [v.rl]


G'.,; ,i# ,r.r
,C;t ,f!)t * €j * ,q-etal' *:t U ? ;:'; ,.+r
1'
ittt; u>,&r;e bt * dt|sv,iu ,s--*;-l' * c
r^ri a*'$J i,p *i& .;x W
)"J
^{*r;,'*a.(9,,,
it$ w ;<ti Jt Si:t W r?t,f.G lie
,i\i 4 U K ,-i ,p, jt J,4)t .c-it:bf 6Li ,S2wr
i; e,,-,1, * *3;aht d* ,;t1f :f i,'r+y
&3 *:.ht * ult Jiy ,e;'lo; b d4;rlf .*.1.,f 9'>:jt
yt* f e:,,y*t jtA;3e;c-r ;<ti j\p,;-t+t;
, ,/Ur' Jt,pt *Al <^*. *ipi1 :iti;i e$ :# i.
'J:;r- ,srt * y;, J; h, ,#, ,t# i&sr fr, ;:rLit;uf
U.*rg* r-k
2039.Ibnu Qutaibah mengabarkan kepada karni, Harmalatr bin
Yahya menceritakan kepada kami, Ibnu wahb menceritakan kepada
kami, Huyay bin Abdullatr Al Ma'afiri menceritakan kepadaku dari
Abu Abdurrahman Al Hubuli, dari Abdullatr bin Amr, dia berkata:
Nabi sAW bersabda, "siapa saja yang berangrcat pada sore hari
menuju masjid jamaah (masjid yang digunakan untuk shalat jamaah),

Shahih lbnu Hibban

[-
,naka dengan lr.edua langkahnya, setiap langkah akan menghapus
lrebuntkan (dosa) dan langkah satunya lagi menulis kebaiknn, baik
letit@ berangkat maupun pulangnya.'436 7t:21
Abu Hatim berkatq "Orang-orang Arab menyandarkan
perbuatan pada perintah sebagaimana menyandarkan pada pelakunya.
Terkadang juga menyandarkan perbuatan pada perbuatan
itu sendiri
sebagaimana menyandarkan kepada perintah. Riwayat Ibnu Amr,
bahwa Nabi SAW mencukur rarnbut kepalanya pada haji Wada',
maksudnya adalah tukang cukur yang melakukannya, bt'kan Nabi
SAW. Jadi, perbuatan disandarkan pada perintah sebagaimana
disandarkan pada pelaku. Dalam riwayat AMullah bin Amr yang telah
kami sebutkan,'Setiap langlah akan menghapus keburukan (dosa)',
perbuatan disandarkan pqda perbuatan. Jadi, bukannya langkah itu
sendiri yang menghapus kebunrkan, akan tetapi Allahlah yang
memberi karunia kepada harrba-Nya akibat perbuatan tersebut."

436
Sanadbadits ini hasan.
Para perawinya shahih, kecuali Huyay bin Abdullah Al Ma'afiri. Dia dinilai
tsiqah oleh Ibnu Ma'in dan yang lain, sementara Ahmad dan yang lain menilainya
dha'if.
Ibnu Adi berkata, "Aku berharap tidak apa-apa dengannya bila ada perawi
/sr4af, yang meriwayatkan darinya."
HR. Ahmad (W172, dari jahu Ibnu Lahi'ah, dari Huyay bin Abdullalq dengan
periwayatan serupa).
IIR. Al Mundziri (At-Targhib wa At-Tarhib, U 125).
Al Mundziri berkata, "Ahmad meriwayatkan hadits ini dengan sanad hasan.
Begitu pula Ath-Thabrani dan Ibnu Hibban dalam kitab shahih mereka."
Hadits ini terdapat dalarrl Majma' Az-hwaid (Ill29).
Dia (Al Haitsami) berkata, "Hadits ini diriwayatkan oleh Ahmad dan Ath-
Thabrani dalam Al Kabir. Para perawi Ath-Thabrani adalah perawi yarg shahih,
sementara para perawi Ahrnad terdapat Ibnu Lahi'ah.u

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Diberikannya Keutamaan bagi Orang yang
Rumahnya Jauh dari Masjid
Iladits Nomor: 2040

& $"";;& ri s *f [r . t ]
*,y'-*"j. U. !1t .

b; oe ,iC f i"AJ'*,0& ,rj *,lorgt"*,#'u.


4t e itilr :^1:i- *it ,F'e *gt ,fi o, rlri ibl o
$q 'c^l{r ! ,Jb" + )-.Ar o, tirto'fr.1 rt4 t'?"t .U
c;*Jr /)rdf Ll o',;-r1 :Jtb t,rii,lr ,i sbllSt ,e8';
,*t * \t * "'4,u; Tu
U, iw,rt-'t ;v ?tt J:"
.(a,Lt u hr ':lti;l')l ,k c-ui hr '!vl)

2040. Abu Khalifah mengabarkan kepada kami, Musaddad bin


Musarhad menceritakan kepada kami dari Yahya bin Sa'id, dari At-
Taimi, dari Abu Utsman, dari Ubay bin Ka'b, dia berkata, "Ada
seorang laki-laki, yang sejauh pengetahuanku tidak adr orang
Madinah yang shalat menghadap kiblat bersama Nabi SAW yang
rumahnya lebih jauh dari masjid daripada orang tersebut. Dia ditanya,
'Mengapa kamu tidak membeli keledai untuk karnu kendarai di tengah
padang pasir menyengat (pada waktu siang hari) atau di kegelapan
malam?' Dia menjawab, 'Aku tidak suka bila rumahku dekat masjid'.
Hal tersebut lalu disampaikan kepada Nabi SAW, maka beliau
bersabd4 'semoga Allah memberimu semua itu, atau akan
memberikan kepadamu apa yang kamu haraplwn (berupa pahala dan
lcebailran)' ."03' 13 :91

a37
Sanadhadits ni shahih, sesuai syarat Al Brrthari.
At-Taimi adalah Sulairnan bin Tharkhan" Abu Utsman adalah Abdurahman
bin Mull An-Nahdi.

Shahih lbnu Hibban


qSemoga
Penjelasan tentang Alasan Nabi SAW Bercabda, Allah
Memberimu Semuaitu'
Iladits Nomor: 2Ml

,;-r; G:t, J^*'l G:"; ,;a I u;t [r.tr]


lz
>)
)_lJrJL tk:Jv;3;eiV ,otiL ,l V ,Sr u+,
'.- rirrr'';.l'il:$t
l',1'o Ul i3jt ,)A'&'fr)l' Jif ,y o6r'a )L:t'lLi
u
e 8; fr?'d$t'afr i,'.-ii ,i6 1hlt u; u )','*)l
*i;toht * Ut iy **t ri : Jui to:li!)t 1l s:iast

HR Abmad (V/133, dari Yahya bin Sa'i4 dengan sazad ini).


HR Ibnu Abi S)'aibah (frtzW dan 208); Muslim (663, pembahasan: Masjid'
bab: Keutamaan gandxrya t\d6langknh Me'nuju Masi0; Abdullah bin Ahnad
dalam tambahanrya terhadap kitab l, Musnad (V/133); Abu Daud (557,
pembahasan: Sbalat, bab: Hal yang Berkc,naan dengan Keutamaan Berjalan mtuk
-lvlendirikan
Sbalat); Ad-Darimi Qt29$; Ibnu tr(huzaimah (1500); Abu Awanah
(y389 dan 390); Al Baihaqi (As-stman,wa);Al Baghawi (syarh As-sunnah,887,
aari Ueterapa jalur, dari Sulaiman At-Taimi, dengan periwayatan senrpa).
m.. anmaa ff/133); Muslim (663); Abdullah bin Ahmad (Tarnbahannya
terhadap kitab Al Musna4 V/133); Ibnu Majah Crembahasan: Masji4 bab: Yang
paling iauh dari Masjid Mendapatkan Pahala yang Basar); dan Abu A$,anah (Y389,
aari aua jahu, dari Ashim bin sulqiman Al Ahrml, dari Abu utsman, dengan
periwayatan serrpa).
- Kata nanthilcau secarababasa adalah "a'thaka" (diamemberikankepadaru).
Dala Bahr Abi Hayyan (VlV519) disebutkan, "Jumhur rnembaca a'thainalca.
Sementara Al Hasan, ThalhalL Ib,nu Muhaishin, dan Az-h'faruni membaca
anthainaka. Bacaan ini diriwayatkan dari Rasulullah SAW.
At-Tibrizi b€'rkat4 "Bahasa ini merupoka" bahasa Atab Aribah, yaitu kaum
Quraisy generasi 1rcrtama."
oiantara sabda Nabi SAW yang menggunakan bahasa tersebut adalab, "Al
yadu al ulya manth$ryatun wa al yadu as-su/la al munthatu." (Tangan di atas adalah
yang m€mb€,ri, dan tangan di bawah adalah yang diben).
Kalinrat "unthuu ats-tsabaiata" artinya: berilah sedekah dengan yang
perteng*an (sedeng).
Al A'sya berkah:
Kudamu adarah hda terbaikraia.
Dijaga kaum bangsawan dan diberi (malcan) gandum.

Shahlh lbnu Hibban


J *f 6 dF\ d;SJ- ol 'c.,\il rh 'u; u ,Jd dti

2041. Abu Ya'la me,ngabarkan kepada kami, Abu Khaitsamah


menceritakan ke,pada kami, Jarir menceritakan kepada kalni dari
sulaiman At-Taimi, dari Abu lJtsman, dari LIbay bin Kab, dia
berkat4 .'Ada seorimg laki-laki, kami tidak mengeta?rui ada orang
jauh dari
Madinah yang shalat mengfuadap kiblat yang rumahnya lebih
masjid daripada orilng tersebut. Aku berkata kepadanya, 'Me,ngapa
kamu tidak membeli keledai yang bisa kamu kendarai pada waktu
malam gelap ataupada.waktu padang pasir sangat panas (siang harix'
Hal tersebut lalu sampai kepada Nabi SAW, maka beliau bertanya
kepadanya, dan dia me,ujawab, 'Wahai Nabi Allah, aku ingn
keberangkatanlcu me,lruju masjid dan kepulanganku darinya
mendapatkan pahala'. Nabi SAW lalu bersabda, 'semoga
Allah
(pahala)
memberimu semut itu, semoga Allah memberiknn lcepadamu
yang kamu harapkan sehruhnya'.'i3E 13:91

Sanad badi9 irri shahih,sesuai syarat Al Bukhari-Muslin'


a}t

Abu Khaitsarnah adalah zrhair bin IIa$. Jarir adalah Ibnu Abdul
Hamid'
HR. Ibnu Khuzaimh (snanftnya, 1500, dali Yusuf bin Musa" dsri Jarir,
dengan sazad ini).
Hadits ini ielah diseh&an sebelumya dari jalur Yahf"a bin Sa'i4 dari
At-
Taimi, dengan periwayatan serup4 dan telah dr-takhrii di sana'

Shahih lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Diperolehnya Pahala yang Lebih Besar bagi
Orang yang Letak Rumahnya Lebih Jauh dari Masjid
Iladits Nomor: 2042

,.Iri,- q?i ,LVGL ,i,i' ;.',;J6?t [r.tr]


'frr
Ct,
a)9

jv
d'; J
,l*-it qL G r.hr J?t \ ijvi 1r,'.:ir
?,;.ir,
(*
)t . .

"ul errrri .(€)r:t',5t ,irs; f tt-t t-A:Ji q \1 :Ju"


'ju
.<iti u Pj #Lbt * bt J?: Jt q;^xlrt;.
2042. Al suffan mengabarkan kepada kami, Hibban
Hasan bin
menceritakan ke,pada kami, Abdullah me,lrceritakan kepada kami, Al
Jrnairi mengabarkan kepada kami dari Abu Nadhratr, dari Jabir bin
Abdullatr, dia berkata, "Kami ingin pindah ke masjid karena tanah di
sekitar masjid kosong. Rupanya rencana kami ini terdengar oleh Nabi
SAW. Beliau pun mendatangi kard di rumatr kami. Beliau bersabda,
,wahai bani salimah, aht dengar kalian hendak pindah fte rnasjid?'
Orang-orang berkatq 'Wahai Rasulullab letak masjid jauh dari nrmah
kami, sementara tanah di sekitar masjid kosong'. Beliau bersabda'
,Wahai bani Salimah, tetaplah tinggal di rumah knlian, malca jejak-
jejak lalian akan dicatat (sebagai pahala)' ."
Jabir berkata, "oleh karena itu, kami tidak lagi suka tinggal di
dekat masjid sejak Rasulullah SAW bersabdademikian''A'n 1l:21

a3e
Hadits in shahih.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Jejak-Jejak yang Dicatat (sebagai Pahala)
bagi Orang yang Menunaikan Shalat
Hadits Nomor: 2043

';. tl:L,*qiir 'i. ,Pr'^r)? ,1 f;f [v . rr]


\lt
,J * ,;i-;;\tt'f ,4:6 I $:"; ,5.$ i ,f; i $';
iic,'{*', #\t.u it J:-., Jv:JG,i;:} €j f ,Ck
(,J",- yi d,)*t ,v. G ,1>,, JL'"i *t; C ,h")t
( .,tta. n..1

./r t' c*yb3)t ;:v f-z; tiy'iLf U;: .*;; 1Pi


,l a!,' t. tl,,, (: (a..t,'.,
o o t... "of :.,,, .

,Lr', A ti i't &\l;,;* W'f it;lr'o\ v '**xir


,d og dt S.; tir; {tn3t l;U ;L |e;E q'. Lb h-j
"j
qitLst;ik i i>b
2043. Abu Khalifah Al Fadhl bin Al Hubab mengabarkan
kepada kami, Musaddad bin Musarhad bin Musarbal bin Mugharbal

Para perawinya tsiqah dan merupakan perawi At Bukhari-Muslinr, kecuali Abu


Nadhrah Al Mundzir $ia lvlalik bin Qatha'ah Al Abdi- karena dia hanya
-yaitu
perawi Muslirn
Al Jariri Sa'id bin Iyas- adalah perawi yang mukhtaltth.
Riwayat -yaitu
Abdullah Al Mubarak- yang diriwayatkan darinya adalah
setelah dia muWttalith. -Ibmr
Akan tetapi Syrbah.dan Abdul Warits meriwayatkan
darinya, dan keduanya mendengar darinya sebelum dia muWttalith.
HR. Ahmad (1il/332 dan 333); Muslim (665 dan 280, pernbahasan: Masjid
bab: Keutamaan Banyalnya Langkah Menuju Masji4 dari jalur Abdul Warits);
Ahmad (IIIl37l dan 390); Abu Awanah AB87 , dari jalur Syubah).
Kedua jalurnya ini meriwayatkan dari Al Jariri, dengan sanadim.
Hadits Al Jariri diperkuat oleh Kahmas yang diriwayatkan oleh Muslim (665
dan 281); Abu Awanah (V388); Al Baihaqi $ru6q, dan Tharif As-Sa'di yang
terdapat dalam riwayat Abdunazzaq (1982).
IIR. Al Buk*rari (655 dan 1887, dari anas).
Bani Salimah adalah marga besar Anshar, termasuk Khazraj.

Shahih lbnu Hibban


menceritakan kepada kami, Abu Muawiyatr menceritakan kepada
kami dari Al A'masy, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairatr, dia berkata:
Rasulullatr SAW bersabdh, "shalatnya seseorang secara berjamaah
lebih utama 25 derajat daripada shalatnya di ntmahnya dan di pasar.
yaitu bila salah seorang dai mereka berwudhu dengan baik lalu
beranglcat ke masjid dengan niat untuk shalat, tidak satu langkah pun
lreanli Allah akan menganglanya satu derajat dan akan dilebur
darinya satu dosa sampai dia masuk rnasjid. Bila dia telah masuk
masjid, malca dia (seperti) dalam shalat selama shalat tersebut yang
membuatnya tetap berada dt masitd.'N ll:21

m Sazad badig ini shahih,sesuai


syarat Al Butfiari.
Abu Muawiyah adalah Muhamnad bin Khazim. Al Alnasy adalah Sulaiman
bin Mibran. Abu Shalih adalah Dzakwan As-Sauman.
HR. Al Bultari (477, pembahasan: Shalat bab: Shalat di Dalam Masjid Pasar,
dari Musaddad bin Musarhad dengan sansl ini) dan Abu Daud (559, pernbahasan:
Shalat bab: Hal yang Berkenaan dengan Keutamaan Berjalan untuk Mendirikan
Shala! dari Musaddad bin Musarbad dengan sazad w).
HR. Ahmad (W252); Muslim (649 dan V459, pembahasan: Masji( bab:
Keutarnaan Shalat Jama'ah dan Menunggu ShalaQ; Ibnu Majah (281, pembahasan:
Bersuci, bab: Pahala dalam Bersuci, 786, penrbahasan: Masjid, bab: Keutamaan
Shalat dalam Jamlah, dari Ibnu Abi Syaibah dan Abu Kuraib), Abu Awanah (v388
datl[l4, dari Ali bin Harb); dan Al Baihaqi (IIV61, dari jalur Ahmad bin Abdul
Jabbar).
l(slimaDxa dari Abu Muawiyah, dengan sanad int.
HR Ibnu Khuzaimah (1490).
Ibnu Khuzaimah rnenilai hadits ini shahih.
HR Ath-Thayahsi (2412 dm 2414); Al Bukhari (647, pembahasan: Adzan,
bab: Keutamaan Shalat Jamaah,2119, pembahasan: Jual Beli, bab: Penjelasan di
Dalam Pasar); Muslim (y459 dan 649); At-Tirmidzi (603, penrbahasan: Shala! bab:
Peqielasan tentang Keutamaan Bcrjalan Menuju Masjr4 dan Setiap Langkahnya
Dicatat sebagai Pahala unhrknya); Abu Awanah (IIl4, dari beberapa jalur, dari Al
Ahasy, dengan periwayatan serupa); serta Ibnu I(huzaimah (1490).
Ibnu tr(huzaimah @ilai hdib ini srrcrrrl.
P€mbahasan t€ntang keutamaan shalat jamaah qknn discbutlon pada hadits no.
2051, dari jaltr d$u gnlameh, da. no. 2053 dari jahn Ibmr Al Musayyab. Keduaq,a
meriwayatkan dari Abu Hurairah. Lihat hadib no. 1750, 1751, d^n l7S2.

Shahlh lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Kedua Langkah Orangyang
Berangkat ke Masiid
Hadits Nomor: 2044

6L,fib'i. I s*t [r' t t]


)H,'^? $:,'r, &
* ,yf i'€*l? ,i:-;1 ,rJ i $ * '!G:;t :i;'i i'"*
i ,*, t ,k *t Jh sv:,sv'i;:; ni*'t)L 4
h,

t')i'n'a;'&.*t
' v;.b ? JL.,* i'* e'ib
.L,r', ij a?\ti }}#'* '^^t*Y:i1rl';
o.i ilr
2044. Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, Abdul Jabbar bin
Ashim menceritakan kepada kami, IJbaidillah bin Amr Ar-Raqqi
menceritakan kepada kalrri dari zaid bin Abi unaisalL dari Adi bin
Tsabit, dari Abu Hazim, dari Abu HurairaJU dia berkata: Rasulullah
sAw bersabd4 ,,siapa saja yang bersuci di rumahnya, lalu berialan
menuju salah satu ntmah Allah (masiid) untukmenunaikan salah satu
lcewajiban yang diwajibkan oleh Allah, maka salah satu langkahnya
akan melebur dosa dan langftah yang satunya lagi aftan mengangkat
derajatnya."4tll:21

ur Sanad hadTg irri shahih.'


Abdul Jabbar bin Ashim adalah Abu Thalib. Ibnu Ma'in dan Ad-Daraquthni
menilainya tsiqah. Pengarang menyebutkan biografinya {1l'- Aa-Tsiqat
$sdrngkan p"."'p"r"*i lainnya termasuk perawi Al Bulfiad-MusliL
tvrrv+rsl.
Abu llazin adalah Sulaiman Al Asyja'i.
HR.Muslim(666,p€mbahasan:tr'tasji4bab:BerjalanuntutlgaimmShelat
dapat Menghapus boo'aan Mengangkat bo"j*); Abu Awanah -QP?t
Al Baihaqi
()r-S""o"imt12, dari jaln Z^l*riiA^ea0; e6o Awanah (V390); danAlBaihaqi
W 62, dari jalur AI Ala bin Hilal).
.r"a*ialrrrqlainireriwayatkandsril.,baidillahbinUmar,df,ogmsoudini"

Shahlh lbnulllbban

i
Penjelasan tentang Diberinya Karunia bagi Orang yang
Berangkat ke Masjid
Hadits Nomor:2045

; t;; ,* i #J l' '"? 6?l [r.to]


$:",
"
,:i:L {ti| lf ,,>;At'i ;* G'}l ,,})'u.t rSiL ,ufi-
r,{

8 *; ;r'bt * lt );r'*LA ,'rG'i ,3L'er'^fr


itiy 'i'6 ,a:tLsr i;'r4t ,J n ,l,F1t ]a $ :JG
.yri-L**r jtafurjeE
fl yr;.'u'U:i- U ; ^*,,t alt:,i.. ,1 ,'fF I ie
.:.,:1 Ytb:-t

2045. Abdullatr bin Muharnmad bin Salm mengabarkan


kepada kami, Harmalatr bin Yahya menceritakan kepada kami, Ibnu
Wahb menceritakan kepada kami, Amr bin Al Harits mengabarkan
kepadaku: Abu Usysyanah menceritakan kepadanyq bahwa dia
mendengar Uqbah bin Amir menceritakan dari Rasulullah SAW,
beliau bersabd4 *Apabila seseorang bersuci, kemudian berangkat
menuju masjid untuk menunaikan shalat, malca kedua malaikat
pencatat (amal)nya akan mencatat setiap langkahnya menuju masjid
dengan s epuluh keb ailran."*2 1l :21

Abu Hatim berkatq 'It[ama Abu Usysyanah adalah Hayyu bin


!s'min, salah seorang perawi tsiqah yang berasal dari Fustat, Mesir."

{2 ,Sarud badin im shahih, scsuai syarat Muslim.


Hadits ini rclah discbutkan scbchrmya pode no. 2038..

Shahlh lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Diberinya Karunia bagi Orang yang Berjalan
dalam Kegepalan Malam Menuju Masjid
Iladits Nomor:2046

,ts? t* ;. )1;t U.'klt 6?l [v.tr]


d.f
:,tv ,L$si ;.* u'*i!: ,uwt N u.b6tt$!;1- ,t:tila

€J i $ t ,s-b o, l'
:';i tfl'L 'ft l' l,;; t:3,;
"
,:G1';n, ,n;'\,1 V ,J;3J|, ,tJl €) i e;c ";; ,;1-$

G ,;i 61 :Jv fi *t ;a ht * Ut ;,o ,ot1>\''tst ;) ?


.r.t?'it:rj hr iur ,,y(Ar jy,y, *
,=&l
d;.i;* Jui ,t:? I tf"; vk :yF I ,sG
oJ U i;*t ,!P d U i;*
'u i,"f ,ry$t'u 't| cp
^Xl
Ofi;.;tq6 G., wyr 931'u rrp o [i;*rd;k
Al Husain bin Muhammad bin Abu Ma'syar Abu Arubatt
2046.
mengabarkan kepada kami di Harran, Ishaq bin ZauLd Al Khaththabi
dan Ayyub bin Muhammad Al Wazz-an menceritakan kepada kami,
keduanya berkata: Abdullah bin Ja'far menceritakan kepada kami,
Ubaidillah bin Amr menceritakan kepada kami dari Zaid bin Abu
Unaisah, dari Junadah bin Abu Umayyah, dari Makhul, dari Abu Idris
Al Khaulani, dari Abu Ad-Darda" dari Nabi SAW, beliau bersabda,
"Siapa saja yang berjalan dalam kegelapan malam menuiu masiid,
malra Allah akan memberinya cahaya pad.a Hari Kiamaf'.43 1l.21

*' Haditsnya s hahih, karena syahid-syahid-rya.


Tentang Junadah bin Abu Umayrah, yang benar adalah Juadah bin Abu
Khali{ sebagaimana rkan dijelaskan oleh pengarang.
Pengarang rneiryebutkan biografin)ra dalam biqatnya (VI/l 50).

Shahlh lbnu Hibban

l-
Abu Hatim berkata, "Demikianlah Abu Arubah menceritakan
kepada kami. Dia berkata,'Junadah bin Abu Umayyah'. Padahal, yang
benar adalah Junadah bin Abu Khalid. Junadah bin Abu Umayyah#
termasuk tabiin, tebih datrulu daripada Makhul, sedangkan Junadatt
bin Abu Khalid termasuk pengikut tabiin.aas Keduanya merupakan
perawi kota Syam yangtsiqah.tl

At Buthari mycbuttmya &lan tarif$n W234). Begitu PnIa Ibnu Abi


Hatim(IU5l5).
Ko&raq'a tidak ncmbahas jarh fu u'dil-tya.
A&-Dzababi bcrkata dalamAl Mizan, 'Dia perawi )rang tidak dikenal."
Para perawi lainrya tsiqah.
Abdullah bin Ja'far adalah Ibnu Ghailan Ar-Raqi.
Dalam AI lhsan terjadi kesalahan pcnulisao, sehingga rnenjadi tJbaidillah.
Utaidiltah bin Ann adalah Ibnu Abi Al Walid Ar-Raqi, Abu Wahb Al Asadi.
nAbdullah'r.
D,elarn ll lllsan terjadi kesalahaopeirulisan, sehingga menjadi
HR. As-Suyrthi (Al Jami'Al KabA Iy838).
As-suyuthi rnenisbatkannya kepada Ibnu Abi Syaibah dan Abu Yala.
HR Al Baihaqi (Syr'ab Al Iman) dnlbnu Asakir (tarikh4a).
Hadits ini memiliki penguat (syahid),yaitu:
l. Hadits Buraidab, yang diriwayatkan oleh Abu Daud (551) dan At-Tirmidzi
(223\.
2. Hadits Anas, yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah (781); Al Hakim (ll2l2);
dan Al Baihaqi (Itr/63).
3. Hadits Sahl bin Sa'd As-Sa'idi, yang diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah
(1a98); Ibnu Majah (780); dan Al Baihaqi (m/63).
4 Dari redaksi'ladahal yang benar adalah lunadah ...". Saryai redalsi ini
tidalc ada dalamkitab I I lhsan. Saya menemrkannya dalan(At-Taqasim,W6).
{5 Dalam Tsiqat karya pengaraog M/150) disebutkan, "funadah bin Abu
Khalid mriwayatkan dari Matfiul dan Abu SfibahAl Mahri, dari Am bin Absah.
Zaid bin Abu Unaisah Al Jazad darinya. Orang inilah )tang para
penduduk Hijaz meqratabkan riwayatqra. Maeka bctkata, Dari Zaid bin Abu
Unaisab dari Junadah bin Abu Umaya[ dari Matfiul'. Scstragguhryra yang benar
adalah Junadah bin Abu Khali4 ktrtoa &Eadah bin Abu Umynh tcrmasuk
tabiin."

Shahlh lbnu Hlbban


r

Penjelasan tentang Doa ketika Masuk Masiid unfirk


Menunaikan Shalat
Hadits Nomor:2047

bet\$:t, ,Jv ,Ai:<tr ;1; I i' '^? 6?l [v . tv]


r ,ot:JL'i.'!#t sr- ,!6gr k t v?t ,--t;.\'i.
,iu p, ,k lt );r'* ,i;:; ,rj * ,io$t nt
*a?rt
*a g. X', Jb 1t i, W ,:"^L,ir 'f',-;l Jrt ,iL
* d, j{eL vr611 ;!*.)'qG.f ,}.et'*t:t1p:
.tr!)t gru!*tU A.fl e;rt,,SAt,{'t*P il'
2047. Abdullah bin Muhammad Al Azdi mengabarkan ke,pada
kami, dia berkata: Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Abu
Bakar Al Hanafi mengabarkan kepada kami, Adh-Dhahhak bin
Utsman menceritakan kepada kami dari Sa'id Al Maqburi, dari Abu
Hurairalu dari Rasulullah SAW, beliau bersabdq "Apabila seseorang
dari lralian masuk masjid, ucapkanlah salam keprda Nabi MW, lalu
bacalah, 'Allaahummafiah lii abwaaba rafumatik'. (Ya Allah, bukalah
untulrlu pintu-pintu rahmat-Mu). Apabila dia keluar, ucaplcanlah
salam kepada Nabi MW, lalu bacalah, 'Allaahumma ajirnii minasy
syaithaanir rajiim'.u (Ya Allah, lindungilah aht dari syetan yang
tertut*).M $:21
# Sanadtradtu ini haq sesuai syarat Muslim.
Para perawirya nenryakan perawi Al Bukhari-Muslim, kecuali Adh-Dhabhak
bin Ut$ran, karena dia hanf"a perawi Muslirn Abu Bakar Al Hanafi adalah Abdul
Kabir bin Abtul Majid Al IIaBfi .
HR An-Nasa;i (Amal Al Yaut nm Al-Iailai, 90)t Iblrrr ildajah (773,
p€mbahasau MrEji{ bab: Doa tcdra Nfasul( Masjid, dari Brmdar Muharrrud bin
Basysyar); Ibmr As.Srmi (86 dad jalur Am bin Ali); Al Hakim (U2;07\; dan Al
Baihaqi (frl U2, dari jalur Muhmd bin Sinan Al aanaz).
Kaiga jatutnya ini rcri*ayatkan &ri Atu BakarAl Hanaf, dengansazadini.

Shahlh lbnu Hlbban

I
Penielasan tentang Perintah Meminta kepada Allah agar
Dibukakan Ptntu-Pintu Rrhmet-Nye kefrke dran Mesuk Masiid
Hrdtts Nomor: 2048

,$.;'i iU €*,vti3.ir '; ,fit 6?l [r.t,r]


* ,ti i a;'* ,ti'ii;* $:"' :;G 'sfii| i hr?
,ri ,r ,ArQJittt {-" i.*'i.$t)t t'f'L .Jv ',#'}l
"':i
Al Hakim milai badi6 ini shahilr, scsgai syarat Al Bgkhari-Mslim, dan
ini discpaeati oleh Adz-Dzahabi-
'
@apahya
At gi,shairi attarruitsntah Az-Ttiaiah (52) b€rkata, "sanad hadia ini shahih,
dan para perawirya tsiqah."
-pengarang
akan-menyebuttan hadits ini lag pada no. 2050, dari Ibnu
Khuzairnah, dari Bundar, dcngan periwayatan scnpa.
fn- ftmu Abi S)'8ft4h-(I839 den )U406, dari Abu Kbdid Al Ahmar) dan
Abdnrazzaq (1671, dari Ibnu Uyainah).
-tfat aari tUnl Ajlan, aari Sa'id Al Maqbun, darimasuk
Kcdgaril,a mcriwayatkan Abu
Hurairsh, dia berkata: Uin Uirah bsrlrata tAaA*q "Apabila kamr
Nabi SAW.'
- ucapkanlah salam kepada
masjrq
fn- fuar.t"-rq (1670, dari jalur Abu lvla'syar Al Madani &ri Sa'id Al
Maqburi...yang
-
rcnpakan redaksi riwayat Kat).
HR An-Nasa'i (Anal Al Yawr wa at-Lailfuh, 91, dari jahr qila$ah bin sa'i4
dari Al-I-aits, dari Ibmr Ajlan, dari Sa'id Al lrfaqburl dari Abu Hurairab, bahwa Kab
Al Ahbar berkati, 'wahai Abu Hurairah, hafellr*nlah dua hal yang aku wasiatkan
yaiar apabila karm Basuk masjid ....'
-
ke,padam,
An-Nasa'i t"rt"tr, .Ibnu Abi Dzi'b tidak scpendapat dcnganqra. Dia
meriwayatkan hadits ini dari Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqbun, dari Abu Hunirah,
dariKab."
Al Hafizh mengatakan d,'/l,1mfak,[:ii Al Adzl@r yang dikutip oleh Ibnu Allan
(il147) dari riwayat y$g narfu dan para pcrawirya shahih. Akan tctapi An-Nasa'i
-tcrdaprt
-"og*gg"po1,a ittat k,[ierE yang meriwayatkan seczra-marfu' adalah Adh-
onamat- uin ubman dari sa'id Al lvlaqburi dari Abu Hurairah. Dia
meriwayatkannya *carz marfut Akan tctapi ylng tidak sefirju bahwa hadits ini
airiwafttan war3- marfu' adalah Muhamad bin Ajlan, Ibnu Abi Dzi'b, dan Abu
Ma'syar. Mcrcka meriwayatlannya dari Sa'id Al lvhqburi' dari Abu Hurairab' tanpa
meriwayatkannya *c,ara-marfu'. Ibnu Abi Dzi'b mcnambah seorang perawi dalam
sanad-tya. Illat $t tidak tcrlihat bagi orang yang rcn-sfrahi!-kn hadits ini dari
iarur ein-ounnau Jadi, kesiryulanry"a aoatar,-uais im hasan dengan
scmra
syahid-nya.

Shahlh lbnu Hlbban


,*t*.bt;*. lor Ji*, JG :JG ,lr#tt t **l el\| ,#
'q1.f
d..;ir pirr tW,W l*;lt'€';;l J*."!l
t
I

.|!);rr'n |rfrrf it Ct ;Jtii Er r'rr1 ;!*.)


2048. Al Fadhl bin Al Hubab mengabarkan kepada kami,
Musaddad bin Musarhad menceritakan kepada kami dari Bisyr bin Al
Mufadhdhal, dia berkata: Umarah bin Ghaziyyah menceritakan
kepada kami dari Rabi'ah bin Abu Abdurrahman, dia berkata: Abdul
Malik bin Sa'id bin Suwaid Al Anshari menceritakan kepada kami dari
Abu Humaid atau Abu Usaid As-Satdi, dia berkata: Rasulullah SAW
bersabda, "Apabila seseorang dari kalian masuk masjid, maka
ucaplranlah salam, lalu bacalah, 'Allaahummafrah lii abwaaba
rahmatik'. (Ya Allah, bukalah untukht pintu-pintu rahmat-Mu). Lalu
apabila lreluar bacalah, Allaahumma inni as'aluka minfadhlik'.' (Ya
Allah, sesungguhnya aht minta kepada-Mu sebagian dari karunia-
Mu).*'[t:loa]

u7 Sanadhadrts
irrr shahih, dan para perawinya tsiqah shahih.
IIR. Al Baihaqi (As-Sunan,Ill44l, dari jalur Musadda4 dengansanad ini).
HR. Muslim (713, pembahasan: Shalatnya Orang yang Bepergraq bab: Sesuatu
png Dibaca Ketika Masuk Masjid dari Hamid bin Urnar Al Bakrawi, dari Bisyr bin
Al Mufadhdhal, dengan periwayatan serupa).
HR. Abu Awanah (ll4l4, dari jahn Yahya bin Abdullah bin Salirq dari
Umarah bin Ghaziyrd dengan periwayatan senrpa).
HR. Abu Daud (465, pembahasan: Shalat, bab: Sesuahr yang Dibaca Seseorang
Ketika Memasuki Masjid).
IIR. Al Baihaqi (As-Sunan, lIl442, dari Muharmad bin Utsman Ad-
Dimasyqi); Ad-Darimi (11324, dari Yahya bin Hassan); Abu Awanah (Il4t4, dat'.
jalur Abdul Azrz Al Uwaisi).
Ketiga jalurnya ini meriwayatkan dari AMul Aziz Ad-Darawardi, dari Rabi'ah
bin Abu Abdurrahman, dengan periwayatan serupa.
HR. Abdurrazzaq (1665, dari Ibrahim bin Muharnnad) dan Ibnu Majah (772,
penrbahasail Masjid, bab: Doa ketika Masuk Masjid dari jalur Isrnail bin AyJrasy).
Keduanya meriwayatkan dsri Unarah bin Ghazi)4fab, dari Rabi,ab dari Abdul
Malik bin Sa'i{ dari Abu Hrmaid.
Setelah ini pengarang akan menyebutkan hadits ini lagi dari jahn Sulaiman bin
Bilal, dari Rabi'ah bin Abu Abdurralman, dengan periurayatan serupa.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Perinteh Memlnte kepeda Atlsh Sebagian
I(amnia-Nye kedkr Keluer dtrl Mesfld
Erdltr Nomor: 2049

,i& I $:t, ,Jtt ,,& I u*f [v.tr]


$:r- :Jv
* * ,4t s ,J*. U ir1l, $:t; ,Jti ,UrdJr tc I

.@P'n|rfrrf
2049. Abu Ya'la mengabarkan kepada karni, dia berkata: Abu
Khaitsamatr menceritakan kepada kami, dia berkata: Abu Amir Al
Aqadi menceritakan kepada kami, dia berkata: Sulaiman bin Bilal
menceritakan kepada kami dari Rabi'alL dari Abdul Malik bin Sa'id
bin Suwaid, dia berkata: Aku me,ndengar Abu Humaid dan Abu Usaid
berkata: Rasulullatr sAw bersabda, *Apabila seseorang dari kalian
telah tiba di masjid (dan hendak masuk), bacalah 'Allaahummaftafulii
abwaaba rafumatik'. (Ya Allah, bukalah untukht pintu-pintu rahmat-
Mu). Lalu apabila lceluar, bacalah, 'Allaahumma inni as'aluka min
fadhlik'." (Ya Allah, sesungguhnya aht minta kepada-Mu sebagian
kartnia-Mu).sE J t Oa: t 1

u8 Sanadhzdits irri shahih,sesuai syarat Muslinr.


Abdullah bin Sa'id termasuk perawi Muslino, ssdangken perawi yang lain
tsiqah serta termasuk perawi Al Bulfiari-Muslirn
HR Ahmad (fiX497 datYl425) dan fln-1Jssa'i (IV53, penrbehasan: Masjr4
bab: Bacaan ketika Masuk Masjid dan Keluar dari Masjid, serta Al Yaum wit; Al-
Lailah,177, dari jalur Abu Amir Al Aqadi, detgan sanad int).
HR Muslim (713, pernbahasan: Shalatnya Orang yang Bepergrar, bab: Seiuatu
yang Dibaca ketika Masuk MasjQ; Al Baihaqi (As-Sunan,W44l, dari yahya bin

Shahlh lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Perintah Meminta Perlindungan dari Syetan
yang Terkutuk ketika Keluar dari Masjid
Hadits Nomor:2050

I ,r'.L :Ju ,3ru; tfl:t; :Ju ,6* i|l Ypl h .o.]


lz

r;Y,Jv
ia. jG
e"
*t
'
,otiL Lf
ir'X',
t.
lrLbst $:", ,nuitAr

,k ltJ;.,L| ,i;1 G:
'jG r
* ,UF
|p;,&r;vht * dt jr'&" 't At I*t v;
c

b,
-u dt *'# s.;6r, .i!*.)'q1.f d.et dl
.f')t prl*tt n gff dt |P,t'*t #
Yahya); Ad-Darimi W93, dari AMullah $ia l\rllslameh); dan Abu Awanah Ql4l4,
dari jalur Ibnu Abi lv[artam).
Ketiga jahrmya ini meriwayatkan dari Sulaiman bin Bilal dengao periwayatan
serupa. Hanya saja, ke&ranya berkatL "Dari Abu Humaid atau Abu Usaid""
Muslim berkata setelah rnenyebutlan hadits ini: Alnr mndengar Yahya bin
Yahya berkata: Aku meirulis hadits ini dari kiab Sulaiman bin Bilal. Dia berkata:
Telah saupai kepadaku bahwa Yahfra Al Hirmani berkata: Dan Abu Usaid.
Malsudnya adalall Yahya Al Hirrnani meriwayatkanqra deirgan wawu athaf.
gsdangkan Yahya bin Yahya rcriwayatkanqra dengan "m)" (atau) yang
menrmjulckan ragu-ragu
Saya katakan, "Al Ili'rrmani tidak meriwayatkan secara gbarib ketika
hadits ini. Pengarang telah meriuayatkan hadits ini Abmad dan An-
Nasa'i dari Sulaiman bin Bilal dengan wawu athaf,, sebagaimana yang dijelaskan
pada bagian awal penjelasan masalah ini".
Nama Abu Hunaid adalah Al Mrmdzir bin Sa'd. Ada pula yang mengatakan
"Abdurrahnan". Dia tergolong penduduk Madinab- Dira mengiluti Perang Uhud dan
perang-perang sesudabnya. Dia wafat pada akhir Ketfiilafahan Muawiyah.
Keduanya sepakat meriwayatkan darinya. Dialah yang meriwayatkan hadits rcntang
sifat shalat Rasulullah SAW. Biografinya disebutkan dalam.Syar A'lam An-Nubala
(ry48l).
Abu Usaid nrmanlra adalah Malik bin Rabi'ab. Dia termasuk pembesar Anshar.
Dia mcngihrti Pcrang Badar dsn perang:pcrang scsuaamya Pada hari pcoaklut&an
Mal*ah, dia mresang bcndcra bani Sa'id8h.
Ibnu Sa'd dan Khalifah berloti, 'Dia wafrt pada tahrn 40 H."
Biografnya discbultan drtram. As-Siyar (Iy538-540).

Shahlh lbnuHlbban
2050. Ibnu Iftuzaimah mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Bundar menceritakan kepada kami, dia berkata: Abu Bakar
Al HaDafi menceritakan kepada karli, dia berkata: Adh-Dhahhak bin
Utsman menceritakan kepada kami, dia berkata: Sa'id Al Maqburi
me,nceritakan kepadalr-u dari Abu Hurairab, bahwa Rasulullah $AW
bersabda,
*Apabila seseorang dari kalian masuk masjid, ucaplwnlah
salam kepada Nabi MW, lalu bacalah 'Allaahummaftafu lii abwaaba
rahmatik'. (Ya Allah, bululah tntukht pintu-pintu rahmat-Mu). Lalu
apabila dia kehnr, ucapkanlah salam kcpada Nabi SAW, lalu
bacalah, 'Allaahumma ajirnii minasy syaithaanir rajiim'. (Ya Allah,
lindungilah aht dari syetanyang terhttt*).4e [1:104]

Penjelasen tentang Keutamamaa Shalat Jamaah Dibandingkan


Shalat Sendirian
Hadits Nomor: 2051

,l ';.t $:", ,a;ri i. 0;)t ';;. i?J 6?l [v .o r]


,i* ,rj * ,l,s;^!)t o" |# c?l ,gf:}r |t:L tllL ,lo/t
,>G ,jhr ,JG'rLi ia ?" * it );r'* ,6;:,1 ,rl *
.urt o;k:piii,htStrY* ,* #,
2051. Muhammad bin AlHasan bin Qutaibatr mengabarkan
kepada kami, Ibnu Abi As-Sari menceritakan kepada kami,
Abdunazzaq menceritakan kepada kami, Ma'mar me,ngabarkan
kepada kami dari Az-Ztfrri, dari Abu Salamab, dari Abu Hurairah,

Hadits ini telah disebutkan pada no. 204;7 d^ri AHullah bin Muham$d Al
Azdi, dari Ishaq bin Ibrahino, dari Abu Bakar Al Ilanafi, dengan periwayatan senrpa.
Taldtrij-nyr telah disebutkan di sana.

Shahih lbnu Hlbban


dari Rasulullatr SAW, beliau bersabda, "Keutamaan shalat jamaah
daripada shalat sendirian adalah 25a50 deraiat."4st 1l:21
Abu Hatim RA berkata, "Khabar ini masuk dalam penjelasan
yang telah kami uraikan dalam kitab-kitab kami, bahwa orang Arab
biasa me,nyebutkan sesuatu dengan bilangan tertentu yang terbatas,
tapi maksudnya bukan menghilangkan bilangan yang selanjutrya.
Redaksi hadits ini maksudnya yaitu, bukanlah orang yang shalat tidak
akan memperoleh patrala yang lebih besar dari apa yang telatr
disebutkan dalam khabar Abu Hurairatl ini.u

Penj elasan tentang Keutamamaa Shalat Jamaah Dibandingkan


Shalat Sendirian
Hadits Nomor: 2052

':,'*'l 6?l ,Uj;.t *:\\;y. ;gJ s?f [r.ov]

n5o
Te4adi kesalahan penulisan dalern Al lhsan dan At-Taqasim (1t72),
sehingga menjadi "khamsan wa isyriina".
n" Hadits shahih.
Ibnu Abi As-Sari banyak salahnya- haditsnya diperluat (dengan
-meskipun
hadits lain). gsdangkan para perawi lainnya tsiqah dan menrpakan perawi Al
Bulfiari-Muslim.
HR Abdurrazaq(Mushannaf Abdirrazaq, no. 2001) dan Al Butfiaxi (4717,
pembahasan: Tafs4 bab: Firman Allah SWT, "Inna qur'aanal fajri lcaana
masyhuudaa")
HR. Muslim (649 dan 246, pembabasan: Masjid, bab: Keutamaan Shalat
Jamaah dan Peqielasan yang Keras untuk Tidak Meninggalkalrnya, dari jalur Abdul
Ala, dari Malnar, dengan periwayatan senrpa).
IIR. Al Bulfiari (648, pembahasan: Adzan, bab: Keutamaan Shalat Subuh
Be{amanh) dan Muslim (649 dan 246, daijalur Abu Al yarnan, dari syu'aib, dari
Az-Zrbri dari Sa'id dan Abu Sdamall dari Abu Hurairah).
HR Ibnu Abi Syaibah (IV480, dari Ali bin Mushir, dari Muhanrmad bin Amr,
dari Abu gal4mnh, dengan periurayatan sertrpa).
Hadits ini atan disebutkan pada no. 2053 dari jalur Malilq dsri Az-Zuhri, dari
Ibnu Al Musalyab, dari Abu Hurairah" Hadits ini telah disebutkan dengan redaksi
yang panjang pada no. 2043 dari jalur Abu Shalih Dzaktran, dari Abu Hurairah.

Shahih lbnu Hlbban


b, * ls Jy.r'*,:# i; *,gs'*,#p'*,r{J.ojU
}Pt fr tdt DC ',y W g*.tt i>'* ,;u ,t-'t *'
,
.4f

2052. Al Husain bin Idris Al


Anshari mengabarkan kepada
kami, Ahmad bin Abu Bakar me,ngabarkan kepada kami dari Malik,
dari Nafi, dari Ibnu IJmar, dari Rasulutlah SAW, beliau bersabda,
"shalat jamaah lebih utama 27 derajat daripada shalat sendiian.'As2
ll:21
{52
Sazad hadiE ini shahih, sesuai syarat Al Bukhari-Muslim
HR- Al Bagbawi (Syarh As-Sunruh,784, dari jalur Ahmad bin Abu Bakar,
dengan sanad ini'); Mali& (Al Mtmaththa', U129, pcmbahasan: Shalat, bab:
Kentamaan Shalat Ismaah); Asy-Syaf i (msnaanya" AI2I-122); Ahmad (Iy65 d8n
112); Al Bulfiari (645, pedahasan: Adzan, bab: Keuhmaan Shalat Jamaah);
Muslim (650, pcdshssan: tvlasjid bab: Keutamaan Shalst Jamaah dan Penjelasan
Keras kctika Meninggalkann,ra); ArNasa'i (IYl03, pernbahasan: Imam, bab:
Keutamaan Bcrjamaah); Abu Awanah @A); Ath-Thahawi (Musyldl Al Atsar, IIl29);
Al Baihaqi (As$tman,IIU59); dan Al Bagbawi (Syarh As$mnah,785).
HR Al Bulfiari (649, pc'mbahasan: Adzan, bab: Keutamaan Shalat $fith
BerjanuaL dari jaltr Snraib); Mrulim (649 dan 248); Abu Awaoah (IU3, dari jalur
Abu Abdillab, rpar 7aid, bin Zabban); dan Al Bailmqi (As-Sunan,Ily59, dari jalur
Ayyub binAbuTamimah).
Ketiga jahu ini meriuayatkan dariNafi, dcnganperiwayatan senpa-
HR Ibmr Abi Syaibah @a80); Ahmad (Illl02); Muslim (650 dan 250); At-
Tirmidzi (215, p€mbahasan: Shalaf bab: Hal yang Berkenaan dengan Keutamaan
Shalat Berjamaah); Ibnu Majah (789, p€mbahasan: Masji4 bab: Keutamaan Shalat
Jamaah); Ad-Dadmi 51292-293); Abu Awanah (Iy3); dan Ibnu Khuzaimah (1471,
dari beberapa jalur dari lJbaidillah bin Umar, dari Nafi, dengan periwayatan serupa).
Y.zb "al fadzdzu" adalah orang )tmg se,ndirian- Dikatakan "fadzdza ar-raiulu
min ashabihi"1,aitu apabila dia se'ndirian.
At-Tirmidzi b€rkat4 'Mayoritas perawi meriwayatkan dari Nabi SAW
bersabda, 'Dua puluh lima'. Kecuali Ibnu Umar, karena dia mengatakan'Dua puluh
tujuh".
Al Hafizh dalan Fath Al Bari Wl32) berkaa: Tidak ada perbedaan dalam hal
ini, kecuali yang ada dalam riwayat Affirrazzaq (2005) dari AMultah Al Umari,
dari Nafi, dia bcrkata, 'Dua puluh lina.n Akan tctapi Al Umari perawi yanig dlw'if.
Terdapat pula pada riwayat Abu Awanah dalam nurstakhrajnya, dari jalur }{bu
Usarnah, dari Ubaidillah bin Umar, dari Nafi, dia berl€ta" 'Dua puluh li#."
Rirvayat mi syadz kareda bertcntangan dengan riurayd para hafizh dari kalangBn
sahabat Ubaidillah dan Nafi, nrskipun para pcrawiryra BAah.

Shahlh lbnu Hlbban


Penj elasan tentang Keutamamaa Shalat Jamaah Dibandiigkan
Shalat Sendirian
Hadits Nomor:2053

U.';.;l s?f ,Ur,;\r ,ail';.'rtjt6?t [r.or]

Adapun png ada dalam riwayat Muslim, yang b€rasal dari riwayat Adh-
Dhahhak bin Utsman, dari Nafi, deirgan r€dalcsi *dua puluh lebih', tidak
bertentangan dengan riwayat para hafizlr, karcBa ba bidh'un bisa dipakai rmtuk
angka tujuh.
Adapun selain Ibnu Umar, maka riurayatnya yaag sah dari Abu Sa'id dan Abu
Hurairah, sebagaimana terdapat drlam bab ini, dan dari Ibnu Mastrd yang
diriwayatkan oleh Ahrnad dan Ibnu Khuzaimah, dan dari ubay bin Kab yang
diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Al Hakim, s€rta daxi Aisyah dan Anas yang
diriwayatkan oleh As-Sarraj.
Juga terdapat jalur-jalur yztg dha'd dari Mu'ada shuhaib, Abdullah bn z*rids
dan Zaid bin Tsabit
Semranya ada dalam riwayat Ath-Tbabrani.
semranya sepakat tenta4g riwayat'dua puluh lima" selain rirvayat uban dia
berkata'Dua puluh eryat atau dua puhrh lima," {6lrgs11 ragu-r4gu.
Juga selain riwayat Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Ahmad karena dia
berkata di dalarrmya, "Dua puluh tujrrh,' tapi dalam sanad-tya ada Syarik Al eadhi
yang hafalannya lemah. Sedangkan dalam riwayat Abu Awanah "dua puluh lebih"
tidaklah bertentangan, karena kata bidh,un juga berlaku untuk
"ngta linra.
Jadi, semra rirvayat kcmbali pada lima atau tujuh, dan tidak berp€ogaruh
tentang adaqra keraguau di dalarrmya.
Akan tetapi, terjadi peoeaaan pe,ndapat tentang mana yang lebih kuat dari
keduaqra (antara dua puluh limr dan dua puhrh trjuh):
Ada yang berkata, "(Yang lebih hrat adalah) riwayat yang mcnyebutkan dua
puluh lim", karena para perawiryra banyak"
Ada pula png berkaq "(Yang lebih hrat adalah) riwayat yang reqrebu&an
fi
dua prrluh tujulr, karena delanmya rcrdapat trmhahan, },aitu adaoJra perawi yang
idil dan [a162tr"
Juqa terjadi pcrbeda,n pcndapat pada bagian lain dal"q hadis ini ritu
tentang keistimewaan bilangan tersebut Dal8m sehruh riwayat discbu*an d€ngan
kata "derajat'' atau tidak menyebutamp, kecuali jalur-jalur hadits Abu Hurairah,
mcnyebutkan "kelilratan", sebagim lain rcayebutkan 'tagian", sebagim
-sebagnan
lain menycbutkan "dcrajat", dm sebagian lain renlabutkan
Pada versi yang tcrrrhir Erdapat datam scbagianjahu riwayat Ar!r8. socara
zlrahir iai mcnpakan ungkapan para perawi, &n bisa puu aita*irtan bahua ini
mnrprlcan gaya bahasa ymg bcrbeda-beda saja.

Shahlh lbnu Hlbban


,r! r,#J i # *,7W i) *,#i *,f ej
* L; Gra)rif* ,Sv *j ;r'ht
, ",U,
ll S!,1tll ,i;:1
I zo .
.'ot'r'"Pt *rtat g>'.e
2053. Al Husain bin Idris Al Anshari me,ngabarkan kepada
kami, Ahmad bin Abu Bakar me,lrgabarkan kepada kami dari Malik,
dari Ibnu Syihab, dari Sa'id bin Al Musalyab, dari Abu Hurairah,
bahwa Rasutullah SAW bersabd4 "Shalat jamaah lebih (utama) 25
deraj at daripada s halat s endirian."as3 13 :327

'53 Sanatrhorlits ini shahih, sesuai syarat At Bukhari-Muslim-


HR Malik (Al Muwaththa', V129, peribahasan: Shalat, bab: Keutamaan
Shalat Berjamaah); Ahmad (IUa8O; Muslim (649 dan 245, pembahasan: Masji{
bab: Keutamaan Shalat Jamaah dan Pe,rjelasan Keras bagi yang Meninggalkannya);
At-Tirmidzi (216, p€mbahasan: Shalat, bab: Hal yang Berkenaan dengan Keutamaan
Berjamaah); An-Nasa'i (U103, pcmbahasan: rmam, bab: Keutamaan Jamaah); Abu
Awanah (Iy2); Al Baihaqi (IIV60); dan Al Bagbawi (Syarh As-Sunnah,786).
HR Ibnu Abi Syaibah (IV480, dari jahu Ma'mar, dari Az-Zuhri, dengan
pcriwayatan serupa); Ahmad (fr1464, dari Az-afiri, dengan pcriwayatan senrpa);
dan Abu Acxanah (IV2, dari jalur Ibrahim bin S8'4 IV396, dari jalur Abu Uwais, dari
Az-Zlnlr\ dengan periwayatan scrupa).
HR. Ibnu Abi Sfibah QVa80); Ibnu I(huzaimah QaTD; dan Al Baihaqi
(IIJ3O1, dari jalur Daud bin Abi Hindun, dari Sa'id bin Al Musalyab, de,ngan
pcriwayatan serupa).
HR Asy-Syaf i (musnadnya, Ill22) dn Al Baihaqi (As-Sunan,III/59, daxi
jahn Malik, dari Abu Az-ZiMd. dari Al A'raj, dari Abu Hurairah).
HR Ahmad @1328,454, d2r,525, dari jalur Al Asy'ats bin Sulaim, dari Abu
Al Ahwash, dari Abu Hurairah).
HR Ahmad $ila7il; Muslim (649 dan 247, pernbabasan: Masjid bab:
Keutamaan Jamaah); Abu Awanah (IV'2); dan Al Baihaqi (IIV6I, dari jalur Abu
Bakar bin Muhammad bin Amr bin Ham, dad Al Aghar, dari Abu Hurairah).
Hadits ini tolah disebutkan sebeh.rmya pada no. 2051, dari jalur Abu Salaoab"
dari Abu Hurairah.
Hadits ini rclah disebutkan dengan redaksi yang panjang pada no. 2M3, dari
jahu Abu $hnlih, dari Abu Hurairah"

Shahih lbnu Hibban


r

Penjelasan tentang Penyebutan Bilangan ini oleh Rasulullah sAw


Ifadits Nomor: 2054

,rJ U 'r3l s?f ,gq i *,-, :;.';J 6?l [r.ot]


lin.Xt ,k !, J;r'ot ,:fr i.t * ,#6 * ,-SJ.
,g6 *
.Lr; .-rtil, r)b',y Jbl *GJtiy,* ,,SG *:)
"*r
2054'. lJmarbin Sa'id
bin Sinan mengabarkan kepada kami,
Ahmad bin Abu Bakar me,ngabarkan kepada kami dari Malik, dari
Nafi, dari Ibnu Umar, batrwa Rasulullatr SAW bersabda, ,,Shalat
jamaah lebih utama 27 derajat daipada shalat sendirian.,,4il13:321

Penjelasan tentang Maksud sabda Nabi sAWr 66shalat sendirian"

Ifadits Nomor: 2055

,rlU /.;f ,ct:"L,,pit iW'i'#ls?f [v.oo]


,l;gst,i'".iw * ,g-#,, lJu * ,{y; $tL ,i# -,1
b,; ,rn; {'ht * iir Jytjd ,jti ,!rrr:ri;r ** eJ c
ov .i4t1*, #ri:f{ r* ,e'"i lLu; ,i ,y1,
.Lr;'g-;"r-'^tb'is. r^;p, wfi"&';
,-,;\ i>,;
,ori.Ahmad bin Ali bin Ar Mutsanna or*rur*L r,.pun"
kami, Abu Bakar bin Abi S)raibah menceritakan kepada kami, Abu
Muawiyah menceritakan kepada kami dari Hilal bin Maimuq dari

's,Sazadhadib ini stuhih,scsuai syarat Al Bukhari-Muslim"


Hadits ini telah disebutkan sebch'nmya pdarc.2052.

Shahlh lbnu Hlbban


Attla bin Yazid Al-Laitsi, dari Abu Sa'id Al Khudri, dia berkata:
Rasulullah SAW bersabda, "Shalat yang dilafukan seseordng seoara
berjamaah lebih (utama) 25 derajat daripada shalatnya sendirian.
Apabila dia shalat (sendirian) di tanah bring yang lasong (padang
posir luas) dengan menyempurnaknn rufu dan sujudnya, naka
shalatnya akan mencapai 5 0 deraj at."4ss 13 :32I

Penielasen tentang Disukainya Jumlah Makmum yang


Bertambah Banyak
Hadi8 Nomor: 2056

,:r;7 E?t ,f U.'rZJ $", ,ii{.. I s*f [v .or]


zJv c,r,t i * ,r. €! i !, * * ,:,tr;;t ,i ,r
"J ,:s::"tt *i ;r'b",F ir J;t tt db
elil bt:rf :Jut
$f Wt ;;ll,t,iv,v :rjri rl$ '+Gl :Jui ,,t tjs
lF j:, LiItr et\,i.t' sV oi|'.$ Jb et:jldr
A.," o{tt ';, ii<*t 'ib h p"frtfut ji!' |-i!,at 'of,
c,tr,
t; e ,ty,*'u &f ,iblSt'{ ,h!}tit;", ,ir,-frG:t
.!t;\'Jf 'riik
2056. Abu lftalifah mengabarkan kepada kami, Muhammad
bin Katsir menceritakan kepada kami, Syu'batr mengabarkan kepada
kami dari Abu Ishaq, dari Abdullah bin Abu Bashir, dari Ubay bin
Kab, dia berkata, 'Rasulullah SAW shalat Subuh mengimami kami,
lalu beliau bertanyq 'Apakah si fulan hadir?' Mereka menj4ygab,
:l*h'
a55
sazaaf hadits ini kuat.
Hadib ini mrupakan pengulangan hadits no. 1749.

Shahlh lbnu Hlbban


Tidak'. Beliau bertanya lagi, Apakah si fulan hadir?, Mereka
me,njawab, 'Tidak'. Beliau bersabda, 'sesungguhnya dua shalat ini
paling berat bagt orang-orang munafik Andaikata mereka
mengetahui keutamaan kcduanya, pasti mereka mendatanginya
meskiprun dengan merangkak Sesunggtrtnya shaf pertama adalah
seperti shaf malaikat. seandafurya mereka mengetahui kattamaannya,
malra mereka pasti berlomba-lomba tntuk mendapatkannya.
shalafirya seseomng dengan dtm orang lebih baik danpada shalatnya
bersama satu orang, dan setiap kali bertambah banyakmakn itu lebih
disukai Allah.As6 1l :21

Hadits Nomor:2057

*u i' + $:"; ,* G'.r,t? l,ilf [v.ov]


1fr sat;}t,tj * ,*, * ,p)A i lg * ,!u;"it y6il
I sC sr,!&iG,yj *,i. ,1., a!
,r: i l' * ',*'i?l
1, . t) tb .
..- p, (y.t .lt I ry :lOrl)y

rsc
65&illah bin Abu Bashir tidak dik€oal olch pc,rawi selain Abu Ishaq. Dia
ti&k dinilai tiqah oleh selain pcngarang (v/1, dan Al Ijri. sedangfun pro *ra*i
laiml'a &lnn soud ini termasuk pcrawi Al Bukhari-Mrulim.
Muharrmad bin KaBir adalah Al AMt Abu Ishaq adrtah Am bfu Abdultah
As-Sabit
_ HR AeThadisi (554) dm Al Baihaqi (As-fuoun,
dengansolrldinfi.
1N67, dari SyrbalL
HR Ahad (V/la0); Abu Dad (554 pe,mbahasaa Shalat, bab: Kzutamaan
shalat Jamaah); Ad-Darimi Ql29t); Ibnu Khuzainah gaTl;Al llakim el2{t-2a\;
dan Al Baihaqi (As-suoa, rlllffl dan,68, dlri ueuerapa;atur, d"ri sy,r'6rh, d€qgan
periwapfan senpa).
_ HR. eberrazzaq (2ma); Ah6d dan prau5ra, Ab&rllah (V/140 &n lal); Al
Baihaqi (As-$noqINGI, dari bcteraa jahr, dri Abu IshT, dengrn
serupa).
Ir:hathdits scsuaaUya

Shahlh lbnu Hlbban


2057. Abu Khalifah mengabarkan kepada kmi sefielah
menyebutkan hadits ini, Abdullatr bin Abdul Wahhab Al Hajabi
menceritakan kepada kami dari Khalid bin Al Harits, dai SJ/utalL
dari Abu Ishaq, bahwa dia mengabarkan kepada mereka dri Abdnllah
bin Abu Bashir, dari ayahnya. Syu'bah berkata: Abu Ishaq be*d4
*Aku mende,ngamyaasT darinya dan daxi ayahnya." Dia lalu
menyebutkan hadits tersebut.ass

Penjelasan tentang Diberinya Karunia bagi Orengyrrg


Menunaikan Shalat Isya dan Shalat Subuh Beriernrrl
Hadits Nomor:2058

t.
U.
'rU $:'e |d4t # i.7 6?t [v.",rJ
,fr i. ooL';",i(L d-,-.,ka\ u i:i €*,#.
,)* lt );''* oG i * tF ,rl i f'1 * *
ouliL

iv 6K ,*G ,1 ;tsxrji tt ;* u :Jv pi *bt


.jtn

$7
Dolarn Allhsaz disebutkan ".lia rcndeirgarnya'.
tst Abu Bashir adalah Al AMi Al Kuf-
Dilotakan bahua nern n)'a adalah Hafth" Dia tidak dinilai Eigh ff *i!
p€,ngarang.
HR Ahad (V/10a); Al Baihaqi (As-Sunan,IIY68, dari jahrltfudtin
Abu Bakar Al Muqaddami, dad Khalid bin Al Harits, dengan soud infit dm An-
Nasa'i (tr/104, pembahasan: rmqrn, bab: Jamah itu apabila Dua Orq, dri Imil
bin I\,Iastq dari Khalid bin Al Hadts, dc,ngan sanad ini).
HR- Ad-Dadmi Qf29D; Ibnu Khuzaimah (1476, dari jahr 7tffi, fui Ah
Ishaq, de''rfn periwayatan scrupa) dan Ad-Dsrimi dari jafur Khdid b llrirlnlt
dari Ah Ishaq, dcognn paiwa5nruo scnpa).
HR Al Baihaqi (As-&man, INl02, dari jahrr Abduraho bin Abd-, dri
Abu Ishaq, dari Ab,u Bashir, dorgm pcriwayatan scrupa).

Shahlh lbnu Hlbban


2058. umarbin Muha*madAl Hamdani mengabarkan kepada
l@mi, Muhammad bin
Basla)rar menceritakan kepada kami,
Muanmal bin Ismail menceritakan kepada kami, suffan menceritakan
I
I
kepada kami dari utsman bin Hakim, dari Abdurrahman bin Abu
i

Amrab, dari utsman bin Atran, dari Rasulullatr sAw, beliau


bersabda" "siapa saja yang menuruikan sharat Isya dan shalat subuh
seaara berjamaah, sama seperti menunailwn qiyamullail (ibadah
malam)."ase 1t:21

Penietasan tentang Khaber yang Membantah pendapat bahwa


Khabar ini Diriwayatkan socrra Gharib.oleh Muammrt bh rsmail
Eedi8 Nomor: 2059

,J );., U.'rZJ g?l [v.or]


, -2 . t. . ,. rt. I -..* 1r
',t;rL 4'
$:", ct-a

,f ,ft gt OV:e ;,,2 ,L,6,9* ,F I $:.L ,iii{: U,.


t-..o,
o . 2

'sHadib inishahih.
Muamral bin Isrnail agalsh pcrawi yzng tidak bagus hafalannya, tetrpi dia
djdlg q1qDi' (penguat). Scaangton pai p"ra*i yang iain siqah siahrh. -
HR AMurrazzaq (]ooa1iAq4 @s8); uusiim (oso, pembahasan: Masjid,
bab: Keubmaan Sba4'Isla-iao S"U,rU Berj"-aah); dan Al Baihaqi (As-Sunan,
111160,6l, dari Su$nn Ats-Tsauri, dengaa sanad ini).'
Ahmad (v58, dari Abd,rrahman uin Mauai); Muslim (656, dari jalur
Muharmad bin Abdullah Al Asadi); Ahnad (v6g); Abu Daud (55i, pembahisan:
shalaq bab: Keutamaan shalat Jamaab aari isna{ uin yusuO; At-Timridzi (221,
pembahasan: Shalag bab: Hal yang Berkenaan dengan Keutamaan
Sn"Ut Irp a""
sybuh Berjamaab, dari jalur Bisyr bin As-sari); am auu Awanah (IV4, dari jahr
Abdusbshamad bin Hassan).
Semuanya merirpyatkan dari Suqrcn, dengan periwayatan serupa.
HR. Ath-Thabrani (148, dari jalu eatadah uin et-ruaul ar-nanawi, aari
Abdullah bin Abd,rrahman bin Abu Anrah, dari ayahnya, dari utsrnan)
HR Ahmad (v58, dad Abu Amir Al aq"al dari Ali bin Al Mubarak, dari
Yahya bin Abi Katsir, dari Muhamrad bin Ibrahixo, d2pi {Jlsman bin Atran).
akan menyebutkan lagi setelah hadits ini pada no. 2059, dari jalur
-Pengarang
t9: lll*.d"T lqry &ngan periwayatan serupa, dan no. 2060 dari jahu eUaut
Wahid biaZiyad dari Utsman bin Haknq dengan periwayatan serupa.

Shahlh lbnu Hlbban


oC ,r t*
lnr Jt-, Jv :J$ ,otb
i eJ i ,i;'St ;+
rEr o6 1,,t; A -aaViQ;lt ,)* u ,*i *?s ,)*
{$
2059. Muhammad bin Mahmud bin Adi me,ngabarlcan kepada
karni di Nasq Humaid bin Zanjuwaih menceritakan kepada kami, Abu
Nu'aim menceritakan kepada kami, suffan me,lrceritakan kepada karni
dari Utsman bin Hakim, dari Abdunahman bin Abu Amrah, dari
Utsman bin Affan, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Siapa
saja yang menunailcan shalat Isya dan shalat faiar berjamaah, satna
seperti menunailmn ibadah semalam sunfitk (qiyamullail
semalaman)."4@ 11:21

Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Pendapat bahwa


Khabar ini Diriwayatkan secara Marfu' iltn Gharib
oleh Sufyan Ats-Tsauri
Hadits Nomor: 2060

'i.'oe:q$:'r,&rl!r #il i' i? Gf [v.r.]

m Sczad hadits mi shahih.


Humaid bin Zanjuwaih adalah Humaid bin lvlakhlad bin zanjuwaib- Dia
perawi yang tsiqah hafuh. Perawi di atasqra rcnpaten perawi BAah, setla
termasuk perawi Al Bukhari-Muslim, kecuali Utsman bin tlakim, karcma dia hanya
pcrawi lvfuslim.
Abu Nu'aim adalah Al Fadhl bin Dukain
HR Al Bagfuwi (SYarh As-Sunnah,385, dsri jalur Humaid bin Zanjuwaih,
deirgan sanad ini).
HR Ibnn Khuzaimah On3)'Abu Awaluh (tr/'4), Al Baihqi (As-Stout,A464,
jalur, dari Abu Nu'aim, dengao pcriwayatm senAa).
3160, 61, dari bcberapa
Hadits ini telah discbutkan scbelumya" dari jahn Mna:nrmil bin Ismail, dari
Su8nq dengan periwayatan scnrya.

Shahlh lbnu Hlbban


)*; :Ju ,i;; oJ U *1,:'? $:,L ,f i'oLI'€*
,ilti"*:, ,i;.i||t- ,*.fli fia A. ir-ir o6'n'odL
p:r *X" * ii,t Ji-., * \,rl i.r V ,Ju;
,ta
d :Ji
A'&t,rv u:r .SUr ;* ;u 6K,gG e iqt,)*
.k ,p, JbdK,to(L
Al Azdi mengabarkan kepada
2060. Abdullah bin Muhammad
kami, Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Al Mughiratr bin
Salamah Al Makhzumi mengabarkan kepada kami, Abdul Wahid bin
Ziyad menceritakan kepada lcarni, Utsman bin Hakim menceritakan
kepada kami, Abdurratrman bin Abu Amrah menceritakan kepada
kami, dia berkata: Utsman bin Affan mernasuki masjid setelah shalat
maghrib, lalu dia duduk sendirian. Kemudian aku duduk me,nghadap
kepadanya. Dia lalu berkat4 "Wahai putra saudaraku, aku mendengar
Rasulullalr SAW bersabda" 'Siapa saja yang menunaikan shalat Isya
berjamaah, maka dia seperti beribadah setengah malam. Selain itu,
siapa saja yang rnenunaikan shalat Subuh berjamaah, naka dia
seperti shalat semalam suntuk."6t 1l:21

sr Sanadhadits in shahih, sesuai syarat Muslirr.


Hadi6 ini terdapat dalam (^l&a[ih Muslim,656, pembahasan: Masjid, bab:
Keutamaan Shalat Isya dan Subuh Berjnmeab dari Ishaq bin lbrahino, detgan,sanad
ini).
HR Abu Awanah (IU4, dad jahu Ibnu Abi Aisyab dad Abdul Wahid bin
Zipd dengan periwayatan sempa).
Hadits ini tclah disebutkan sebelumya pada no. 2058 dan 2059, dari jalur
Su$/an Ats-Tsauri, dari Ubman bi" Hatioq acngan periwayatan serupa.

Shahlh lbnu Hlbban


Penielasan tentang Dimohonkannya Ampunan oleh Para
MaraikatoTl,"[:,tJ:",tfrT:['*lsharatAshar

Iladits Nomor: 2061

J,* lrr:";,&it iW'i*f 6?l [r.rr]


i6 ,i6 ,r;:; ,rj c ,Ck ,rl r ,;,-^*\r ,f ,ii t3",

&; t :ral'rr:t ft"'& ,ri,Jrt ^s"Y,'{t'*i;;i lUt


|ojA i: ics;r3);'Jt iV ,:oirr| ro,i*;- e:V
&> ii ,-At iy,* tr<
;>Jar'€t tr:t1i ,pt rir;1

'i,i,#u' ^*y,'€t'&:t,.(ilr W
c.'i* i,G
&; Y :J# |*r'rbl t:t i"'&
:Js tori*;- q:Q
'#'4,lulu-fu i, iri:)|o;A itV ,o)fi
.y\t ?:; &';btt ,oifr
2061. Ahmad bin Ali bin AI Mutsanna mengabarkan kepada
kalni, Abu Khaitsamah me,nceritakan kepada kami, Jarir me,nceritakan
kepada kami dari Al A'masy, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, dia
berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Para malaikat saling bergantian
berada di tengah-tengah lwlian. Pada waku shalat faiar, para
malaikat siang tuntn dan ifut shalat bersama kalian semtta,
sedangkan para malaikat malam naik dan para malaikat siang
menetap bersama kalian. Tuhan lalu bertanya kepada mereka, dan

Shahlh lbnu Hlbba, 6z)


Dia lebih mengetahui, 'Apa yang dilahtkan hamba-hamba-Ku t@tika
lralian tinggalkin?' Merela menjmtab, ,Kami datang saat mereka
sedang shalat, dan lami meninggalkan mereka saat mereka sedang
shalat'. [Pada shalat Ashar para malaikat malam tuntn lalu ihtt
shalat bersama kalian semuo, kcmudian para malaikat siang naik
para malaikat malam tetap bersama kaliana62. Lalu Tuhan
sernentara
merelra bertanya kepada mereka, dan Dia lebih mengetahui, ,Apa
yang dilafukan hamba-hamba-Ku kettlca kalian meninggalkan
merelra?' Mereka menjawab,'Kami meninggalkan mereka saat
merelca sedang shalat'J.463 Ahr pun menduga mereka berdoa,
'Ampunilah mereka pada Hari Kiamaf ."e ll:21

{2 Dalam manuskrip asli ditulis ,bi ilmu, dan ini kelinr, dan ralatqra diambil
dtri At-Taqasim wa Al-Anwa'.
* y-"qg ada antara dua tanda lerrung siku tidak ada pada
manuskrip asli, dan
saya menemukannya dalanAt-Taqasimwa Al Anwa.
e Sanadhzdits ini shahih,sesuai syarat Al Butrhari-Muslim.
HR Ibnu Khuzairnah (shahibnya, 3zl, dati yusuf bin Musa, dari Jarir, dengan
sanad ini).
HR Ibnu Khuzairnzh (322).
Ibnu Khuzaimah meriwayatkan hadits dari jalur Abu Awanarr, dari Al A'masy,
periwayatan serupa. Redaksin),a adalalr, '?ara rnalaikat malam dan siang
+ry*
berkuryul saat shalat fajar dan Ashar. Mereka berkunpul saat shalat fajar, lalu pari
malaikat malam nailg sementara para malaikat siang tetap tinggal. Mereka juga
berkuryul saat shalat Ashar, lalu para malaikat siang nait(, sementara para rnalailit
tetap tinggal. Kemudian Tuhan mereka bertanya kepada mereka, 'Bagaimana
IgF-
kalial meninggalkan hamba-hamba-Ku?' Mereka menjawab, *Kami aatang tetito
mereka sedrqg shalat dan karni tinggalkan ketika mereka sedang shalag
-rka
aryuilah mereka pada Hari Kiamat "
Hadits ini telah disebutlan pada no. 1736, dari jahu Hammam bin Munabbih
dan 1737, dari jalur Al Araj. Keduanya mcriwayatkan dari Abu Hurairah- Lihat
talchrij-ryadi sana.

Shahih lbnu Hlbban


13. Bab Kewajiban Berjamaah dan Halangan-Ilalangan yang
Diperbolehkan MeninggalkannYa
Iladits Nomor: 2062

'd" tnr* :JG u.;7 u. )L;i i +c 6?l [v.rr]


,r) ,i;tA i *J r
r ,36r
* 1,1:.L ,Ju ,,niU.
o\i tst c),*Jt 'u er i >\Lt ,;-; J ,sl, ,i6 ,CP
#\' * f6t 6 e's;i (f 'Ju; .i";i"tr
'{-'t t't'o

o':l.r, $Ll Dt;-;lrt:r G*l ,fP lie


u tb CP I .yeA\i'p i: ,ePl |*:F ,i1l';i.:r
.i;:.Lt; i,*,,t;4t yl
2062. Hamid bin Muhammad bin Syr'aib mengabarkan ke,pada
kami, dia berkata: Suraij bin Yunus menceritakan kepada kami, dia
berkata: Abu Hafsh Al
Abar menceritakan kepada kami dari
Muhammad bin Jutradah, dari Abu Shalih, dia berkata: Abu Hurairah
melihat seorang laki-laki keluar dari masjid setelah muadzin
mengumandangkan adzan, maka dia berkata, "Orang ini telah
mendurhakai Abu Al Qasim SAW."465 l2:24i

$s Sanad haditsini lnrat.


Abu Hafsh adalah Umar bin Abdurrahman bin Qais Al Abbar Al Hafizh. Dia
dinilai tsiqah olehlbnu Ma'in, Ibnu Sa'd danAd-Daraquthni.
An-Nasa'i berkata, "Tidak bermasalah dengannya."
Pengarang menyebutkan biografiryra d^lam Ats-Tsiqat.
Ibnu Abi Hatim berkata, "Ayahku dan Abu Zur'ah pernah ditanyz tentansya.
Kednanya lalu menjawab, Dia perawi yarrg shaduq'."
Nama Abu Shatih mcnmrt pengarang adalah Mizar Dia dinilai tsiqah oleh
peNrgarang Dalam kitab ur dan dalam lrt-fsiqat (/a5$.
Ibnu Ma'in berkata, "Dia perawi yang tsiqah do" tqlercaya."

Shahlh lbnu Hlbban


Abu Hatim berkata, 'Dalam I(habar ini tersimpan dua
hal:
Pertama, muadzin terah adzan, sedangkan dia
telatr berwudhu. Kedua,
dia tidak menunaikan kewajibannya.,,

Abu Shalih di sini adalah orang Bashratr. Namanya


Mizan. Dia
perawi yang*iqah.

rrR' Ahmad (r[l47r, dari ward dari Al A'masy, dari


Abu shrrih, dari Abu
Hurairah).
sanad ini sesuai syarat Al Bukhari-Muslim.
Abu shalih adalah Dzahran As-
Sarrrman.

.HR.-Ahmad (IIl4tO, 4l6t d1l 471); Ivluslim (655 dan 258, pembahes6n;
Masjr4 bab: Iarangan untuk Keruar dari rvra.iia- t"ritu:tr*ario
telah
Mengumandangkan A*"r)i tp" p_"ya (536, pembahasan: S-tatat,
bab: Keluar dari
Masjid setelah A&an); AlTirmidzi
1iO+,.iemfal1"*,
Berkenaan dengan Dibarcinya rauar'rraasiia
Shalal bab: Hal yang
*t"i"n aar""l-tnu Majah (733,
rgfi4TTr Adza\ bab: Ketika Adzan oinr.r"a-gt Berada di
Dalam MasjiQ; Abu Aranah (IVg); Al Baihaqi
'(Ot,b, "a-il*,
(as-sunan,Il756, dari jalur Ibrahim
bin Al Muhajir); tu:I"::.i p"Jrt^*, Adza\ bab: peringatan Keras
teirtane Kel,ar dari yrasiid.:"tgfq iazaO;_-4$
shakrrah Jami' bin syaaaaal; el n
ar*J,n fiv8,-d*t jat,r Abu
(17506 dan 537); Muslim (os5 -"id (988); Ath-Thayalisi (2583); Ahmad
dari j{ur Asy'ats _a- zsg); e"-N*".i-crvzgta;;b.ir"""n (fr/28,
bin Abu Asy-Sya'tsa)
Ketiga jalunrya ini meriwayatkan dari Abu
Asy-Sya'tsa., dari Abu
-- Hurairab-
Lanol
aluasy-Sy,tsa adalah S"tim Uio as*ai ai Urn".iUi.-
Al Q,rthubi berkata, 'tsisa ditafsirkan bahwa nuae i"i matfit,kepada
Rasulullah SAW karena
+ri.b",&"" k"p"d" beliau. s"utu"-"t* di" mod"og",
tentang hararnnya keruar_dari masjid r"Lun adzan. oleh k;it
keluar dari masjid dinyatakan tehhLbuat r*loi"t.,
, orang yang
Asy-syaukani dalayyair Authar (rlts3)berkata, .,Dua hadits ini merupakan
4r
te.ntanc oaramnva.kgruar dari
9alil ,"t"irn
Tasjid kecuari rmtuk
b:ry^9.' atau buang baja! arau halfi-d;rat -od"r;;;d
rainnr,-saryailiia meirunaikan
shalat
$ dalamnya, k:y nas;id menrpakan teryat untuk menunaikannya.,,
HR Ahmad (111537, dari jalur arMas'udi-dan arrii
dengan redaksi yang sama). o,i u"gi*
k;dr-)" dari Asy'ats,
berkata: Dalam hadits Syarik aiseUittan
* o1r- perkataannya, .Dia (Ahmad)
memerintabkan
f"^rA*dia berkata: Rasululah SAW
kami, "Apabita karian berada at iitii.^ia
altyyayaansran,iangantih seseorang dai raioo bfu adzan
dahulu"-
tnt"iiiiipiiiir-rn"btterrebih

Shahlh tbnu Hlbban


Eadits Nomor: 2063

OiSr$ $i'* :Jt3,$it i A U',r;l ryl [r . rr]


i ,k d;- :Jtt ,ljar :, *'i rjil tii,-'- :Ju ,!4;':lt
bt *
dt JL.g&?t i.tiv ,,lv,l' # i lg t ,-4te
'^iK .rfist g"t3, ,,:4t'J;tJ .,il Jh 6 :Jui *3 ,11
'l' {;i'of
,JG toritrr LllA :Jv ,l* ,f.',sA'ol i>Ut G
l;'{rwfi,,su '7
* ',f, I Se
dt r&?t i.t)r* e,o:; tur P
\t * lt: ,yarl'.li' p$t )j G d ',r; t:f st-,: ;r'i"
,7:i v g- ';l fuLl ;' ,Hl-tt'*;ll <t; j: Wry ,rt-'t #
i?\' lr";'r* A ifit cU u ,P 9Gr7;jit iqitr t\t
yry? ,;'t" i+ri ts'o\.,x-#olur-:ru;d"\t *
.:,2L) fu-flt A'e ;'t ol "lu t
2663.Ahmad bin Ali bin Al fufotr*rr" mengabarkan kepada
1ami, dia berkata: Abu Ar-Rabi Az-Zafuari menceritakan kepada
kami, dia berkata: Ya'qub bin Abdullah Al Qummi me,nceritakan
kepada karri, dia berkata: Isa bin Jariyah menceritakan kepada kami
dari Jabir bin Abdullatr, dia berkata: Ibnu Ummi Makttlm menemui
Nabi SAW dan berkata, "Watrai Rasulullatr, aku orang yang buta dan
rumahku jauh.' Dia lalu me,minta ke'pada beliau agar diberi
keringanan untuk shalat di rumahnya. Nabi lalu bertanya kepadanya,

Shahlh lbnu Hlbban


*Apakah
kamu mendengar adzan?,, Dia menjawab, ..ya.,, Beliau pun
bersabda" "Datangilah, walaupun dangan merangkak-r$
:61 1l

6 Sczcd hadie ini dtu,if,


Tcntang Isa bin Jariyarl IbDu lrfa'in bcd."h, .Dia bu&,o
apa-apa, dEn dh
miliki hadiB-hadits mwtkar.,
Abu afah berkatN, .Dia pcrawi yang tidak cacat,
P. gnSlranq mcnVcbutBq
biografinp-dalam lts-Tstqat.
Abu Daud berkatq .ttaaisnl,a mtitkar.,,
As-Saji dan At Uqili y^f!$t " biografinya ManAdh-Dhu,afa.
Ibnu Adi bcrkata, .tladib-iraditnya
tiaiu mahfitzh!
Dalzm-At-Taqn'D disebutkan, .Dia orang yang lunak',
IF Ali Y a-ta (Musnad Abi ya,la, I 803r.'
. . !!}. 4lgad
.
(1N367, dari jalur tsm,it iin lUan Al Warraq, dari ya,qub bin
Affi{Iah Al Qummi, dengan periwayatan serupa).
IIR. Al Haitsami (Majma, Az_fuwaA, AAZj.
Al Haitsami berkata, 'Tladib ini airiurayattan oreh Ahma4 Abu ya\ dan
Ath-Thabrani dalamAt Ausath. para perawi Ath-Thabrani
adalah iioon."
HR. Ibnu Abi Svaibah (n34s dn346);
-'- - --'' Abu o"J<JEi,q"lN.ra.i
dan Ibnu Iftuzaimah (f+ZSy.' @lr0);
Ibnu I(huzaimah hadits dari beberapa jalur, dari Suflan, dad
Abdurra.hman bin Abis, dari ALdurrabrnan bin
Abi r,aila, dari rul" u-ri Maktuq
dia berkata, "wahai *frt ll+
-sesungguhnya ai rvraainn-uro>ot serangga
berbahaya dan binatang buas.' Nabi sAff befonya, n ,zirt fi.u
m"ndeogar,
'Mari mendirikan sharat, mari-menuju kebahagiaai,z; oiime4awab, .ya.,,
pun bersabdq "Kalau begitu danngitah dengan Beliau
segera.,,
- (v246-247, aa.ilat* sitnq-aari Abdurrahman bin Abis, dari
Ibnu -ry.A1Hakim
Umni Maktum).
P@!?nad-nya dihilangkan perawi Abdurrahman bin Abi Laila.
Al Hakim berkata,
"seakan-akan Ibnu Abis menaeoga, aari Ibnu Ummi
Maktum."
Al Hakim menilai hadits ini shahih dan pedapatnya ini disepakati
Dzahabi. oleh Adz_
HR A,nad (mta,);Abu Daud (252); Ibnu Majah (7g2);
NHakim (Xt2al;
dan Al Baghawi (796)
Bagbawi meriwayatkan hadits dari jalur Ashim
bin Bahdarab dari Abu
Raznl dari Ibnu ummi.Makhm, dia berkaq "wahai
Rasuluuah, ak, orang buta
dan-rurnatrku jauh, sedangkan irr*g
lr*g menunttrnhr tidak cocok deaganhr.
|natan ada keringanan rmrrkk'
"g*-"ti rur"t ai"r."rt* Ji;-"t. N"bi uo
F*p,", "Apalcah kamu -mendengir adzani- oia menjawab, .{".- B"li"o lulu
bersabda, "Alw tidak mendapatktikeringanan
untulonu.,,
Sanadhadits ini hasan.
HR Ibnu Khuzaimah (1480).
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini shahih.
HR Armad (III(4Z3).

Shahlh lbnu Hibban


Abu Hatim RA berkata, '?ermohonan Ibnu Ummi Maktum
kepada Nabi SAW agar diberi keringanan untuk meninggalkan shalat
jamaatr, dan sabda beliau kepadanya, 'Datangilah, walaupun dengan
merangkaV, merupakan dalil terbesar yang menunjukkan wajibnya
shalat berjamaah, bukan sunah,467 karena jika menunaikan shalat

Ahmad rneriwaya&an hadits dari jalur Abdul Aza bn Muslinl dari Hushain
bin Abdurrahman, dari Abdullah bin Syaddad bin Al Had, dari Ibnu Urnni Maktutq
bahwa Rasulullah SAW datang ke masjid dan melihat orang-orang dalam keadaan
lemas, rnaka beliau bersabda, "Sungguh, aht ingin menunjuk orang sebagai imam
shalat, lalu aht pergi ke rumah orang-orang yang meninggalkan shalat (jamaah),
lalu lcubalar rumah-rumah merelca." Ibnu Ummi Maktum lalu berkata, *Wahai
Rasulullab sesungguhnya antara rumahku dengan masjid terhalang sleh kebun
kurma dan pepohonan, sedangkan aku tidak bisa membawa orang yang rrenuntunku
setiap saat maka apakah aku boleh shalat di rumahlo saja?" Nabi bertaqta,
"Apalcah lcamu mendengar adzan?" Dia menjawab, 'Ya." Beliau pun bersabda,
"Kalau begitu datanglah kc masjid."
HR. Ibnu Iftuzaimah (1479) dan Al Hekim Q1247).
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini siairrr.
Al HaHm rrcnilai hadits ini shahih dan pendapatnya ini dise,pakati oleh A&-
Dzahabi.
HR. Muslim (653, dari Abu Hurairah); Abu Awanah (IU6, dari Atu Hurairah);
An-Nasa'i (IY109, dari Abu Huairah); dan Al Baihaqi (llV57, dari Abu Huairah).
Dia (Al Baihaqi) berkata, "Seorang laki-laki buta menernui Nabi SAIV, lalu
berkata, '\Iliahai Rasulullalf aku tidak rnemiliki orang yang bisa menunhuku ke
masjid'. Dia lalu minta kepada Nabi SAW agar diberi keringanan untuk shalat di
rumahnya, dan beliau pun mernberikan keringanan kepadanya. Namun ketika orang
tersebut telah berpaling (untuk pulang), beliau memanggilnya lalu berunya
kepadanya, 'Apakah lcamu mendengar adzan?'Dia menjawab, Ya'. Beliau pun
masjiQ'."
bersab-da, 'Kalau begitu datanglah (kc
*' Al Hafizh Al Bai WLzq berkata, "[Jlama yang berpendapat
dalern Fath
bahwa shalat jamaah hukunmya fardhu ain adalah, Atha, Al Auza'i, dan Ahma4
serta segolongan ulama hadits madzhab Asy-Syafi, seperti Abu Tsaru, Ibnu
Khuzaimah, dan Ibnu Al Mundzir. Sementara Daud dan para pengikutnya berlebih-
lebihan dalam masalah ini, mereka merg'adikanqra sebagai syarat sahnya shalat.
Ahmad berkata, 'Shalat jarnaah wajib, tapi bukan syarat'. Pendapat kuat yang
dinyatakan Ay-Asy-Syafli adalah fardhu kifayah. Pendapat inilah yang dianut
rnayoritas pengikutnya dari kalangan sahabat terdahulu. Pendapat ini pula yang
dianut banyak ulama madzhab Hanafi dan madzhab Maliki. Sementara pendapat
lang masyfus menunrt ulama-ulama lainnya adzlahsunah mualclcadah."
Asy-Syaukani berlcata, '?endapat yang peling adil dan paling mendekati
kebenaran adalab shalat jamaah te'rmas* sunah muak*adah yary tidak akan
dilanggar kecuali oleh orang yang terhalang rrendapat pahala, atau orang celalo.

Shahih lbnu Hlbban


I
I
T

jamaah bagi orang


lang mendengar adzarl tidak wajib, maka Nabi
sAw pasti memberital.rkan tentang keringanannya" sebab ini
menpakan jawaban atas pertanyaan yang diajukaq
dan mustahil
sesuatu yang tidak wajib tidak ada kcringianannya

Penfelasan tentang \teiibnye Mereksanakan perrnteh


inr
Iladitr Nomor:20620

U e-f: €* 'jti ,i,tb U e-it 6?l [v.rt]


,*, e |p$:",:,lu rtg.At gq,i *,Jlt,&3 r,;;_
J;, Jv:Ju ,{6 it * ,i i # * ,?6 u,,r*,*
'n'ot'i elA'$ ,*:;t;t"lt
? U ,*, ;ir\,',b-!,
.r:il

f, ar.itf
Ui ;st w^ d ,,& g, fc I j6 ?nt

ok 'j i1 ,.7i I
,r- )f ,rr;t;sr gq p:r *r b,, * .

o* lpi e yrL-i <lb.n'or,i;rb x> ,,nS ,; J6r


ati Jt-j,t t1i .gt*;r Jbt li ok ,;:*,,
e ,iy Srli::1,
);;:t ef, ,?.i \ ye\ ?f **;r peg,. ),<tr Ll .4 ,,)u:,
G'rr,$i * d:rr;A 1.,'eGt-trJr gqLi',J*j,'ok ,r$
.i*f ip r:It'of *ittqe;qq,fi,
Adapun bila dikatal@n furatmyafardhu ain abafardhu kifayah,atau syarat
!*y
sahnya shalag maka itu tidak benar."

Shahlh lbnu Hibban


2064. Al Hasan bin Sufran mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Zakaiyabin Yahya dan Abdul Hamid bin Bayan As-Sukkari
menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Husyaim menceritakan
kepada kami daxi Syubah, dari Adi bin Tsabit, dari Sa'id bin Jubair,
dari Ibnu Abbas, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Siapa saia
yang mendengar adzan, tetapi tidak mendatanginya, maka shalanya
tidak sah, kcanali berhalangan."6s 1 I :61

6 Sanad htdits ini shahih.


Takariya bin Yahya adalah Ibnu Shubaih Al Wasithi. Dia dibcri gelar
Zabmawaih"
Ibnu Abi Hatim menarryilkan biografinya dalam Al Jarh wa At-Ta'dil
(trY601), akan tetapi dia tidak memb"has jarh danta'dil-nya.
Pengarang menyebutkannya dalam lts-Isiqat (1W253). Dia berkata, 'Dia
termasuk orang )ang bagus riwayatnya."
Al Hafizh dalam Al-Lisan (IJ1484485) mengutip penryataan Bahsyal dalam
Tail* lYosith yang menilainya (Tatanya bin Yahya) adalah perawi yarrg tsiqah.
Abdul Hamid bin Bayan As-Sulkari adalah perawi shaduq, dan menpakan
perawi Muslim. Sedangkan para perawi di atas keduanya adalah perawi Al Butfiari-
ffigslim-
Husyaim menegaskan bahwa dia meriwayatkan hadits tersebut (dengan lafazlr
"haddatsana" [menceritakan kepada l<ami]) pada riwayat Al Hakim. Iadi, hilanglah
syfihat bahwa hadits ini mudallas.
IIR. Al Bagbawi (Syarh As-Sunnah, 794, d^ti jalur Al Hasan bin Su$ran,
dengan sazad ini).
HR Ibnu Majah (793, pembahasan: Masjt4 bab: Peringatan dalam
Meninggalkan JamaalL dari Abdul Hamid bin Bayan, dengan periwayatan serupa)
dan Ad-Daraquthni (V420, dad Ali bin Abdullah bin Mubasysytu, dad AMul Hamid
bin Bayan, dengan periwayatan serupa).
HR Ath-Thabrani (12265, dari jalurHusyaim, dengan periwayatan scrupa).
HR Ad-Daraquthni $la2$; Al Baihaqi (IIl57); Al Baghawi (795); dan Al
Hakim (y245, dari jalur Syubalu dengan periwayatan serupa).
Al Hakim b€rkata setelah rnenyebutkannl,a, 'Tladits ini diriwayatkan secara
mauquf oleh Ghundar dan mayoritas sahabat syrbah. Hadits ini shahih sesuai syarat
Al Bukhari-Muslim, tapi keduanya tidak meriwayatkannya. Husyaim dan Qurad
Abu Nuh (yaitu Abdurra.hman bin Ghazwan) adalah dua perawi tsiqah. Bil^
kednanya rneriwayatkan secara matuhul, traka pendapat yang berlalu adalah
pcndapat keduanya."
HR Abu Daud (551, pcmbahasan: Shalat bab: Ancaman dalam Meninggalkan
Jamaah); Ad-Daraquthni (!a20a2D; AlbThabrani (12266); dan Al Hakim Q1245-
246).
Al Hdcin mriwaptkan hadis dari jahn Qmftan bin Sa'i4 dari Iuir, dari
Abu Jaoab, dari Magbra Al AMt, dari Adi bin Tssbit, dari Sa'id binfubair, dari Ibmr

Shahlh lbnu illbban


Abu Hatim RA berkata: I(habar ini merupakan dalil bahwa
perintatr Nabi SAW menunaikan shalat berjamaah adalah wajib,
bnkan sunah, karena apabila maksud sabda beliau "tnaka t'tdak sah
shalatnya, keanali berhalangan" adalah keutamaannyq maka orang
yaug berhalangan bila shalat se,ndirian akan mendapatkan keutamaan
jamaah. Adapun halangan ),ang menyebabkan seseorarrg boleh
meninggalkan shalat jamaah, saya telah menelitinya dalam seluruh
Sunnah, dan saya ternukan 19 ffiangan tersebut: (disebutkan dalam
hadits-hadits berilot ini€).

Abbas, **ara marfu', 'Siapa saja mcndcngar scruan adzan, dan tidak ada halangan
yaog meryebabkannya tidak bertanya" "Apaloh
halanganDra?'Dia menjawab, '"Takut atau sakit''--mercka
maka sialat yang dilahkannf
tidak diterima."
Abu Janab *namanya adalah Yah>,a bin Abu Haylrah Al Kalbi- dnilai dha'if
oleh mereka karena ban>rak meriwayatkan heidiemudallas.
HR. Ibnu Abi Syaibah (V345, dari jahu Waki, dari Syuball seara mauquf
pada IbnuAbbas).
HR. Qasim bin Ashbagh dalam kitabnya, sebagaimana disebutkan dzlam Al
Muhalla, (ry/190), dan Sunan Al Baihaqi QJJ/I74) dari berbagai jalur Ismail bin
Ishaq Al Qadhi, Sulaimen bin Harb menceritahan kepada kami, Syubah
menceritakan kepada kami dari Habib bin Abu Tsabit dari Sa'id bin Jubair, dari
Ibnu Abbas, bahwa Nabi SAW bersabda, "Siapa saja mendengm adzan lalu tidak
mendatanginya, malu shalatnya tidak sah, kcatoli bagt yang berhalangan.u Satud
inishahih.
HR Al Hakim (11246) dan Al Baihaqi @1174)
Al Baihaqi meriwayatkan hadits dari jalur Ismail Al Qadhi, Ahmad bin Yunus
meirceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Ayyasy menceritakan kepada kami dari
Abu Hushain, dari Abu Burdah bin Abu Musa, dari ayahnya" dia berkata: Rasulullah
SAW bersabd4 "Siapa saja mendengar adzan dalam kondisi senggang (tidak sibuk)
dansehat, tetapi dio tidak mendatanginya, maka shalanya tidak sah."
'rtHadits Abu Bakar bin Ayasy tcrscbut dipertuat oleh Mis'ar bin Kidarr5 yang
diriwayatkan olch Abu Nu'ai- dtlarn Ah,hbar Ashbahan (IlR42\, dan Qais bin Ar-
Rabi yang diriwzyatkan oleh Al Bazzrr, scbagaimaaa discbudran dalamAt-Talkhbh
(tr/30). Jsdi, hadiB ini shahih.

Shahlh lbnu illbban


f Penjelasan tentang Halangan Pertama, yaitu Sakit yang

I Uenyebabkan si Pelaku Tidak Bisa Menunaikan


Shalat Berjamaah
J
II uadits Nomor: 2065

I
$|t- :Jti ,& ,1 e*f [r.ro1
I ,r*t oth U iL
| ,,-nl'i. ' t'llt
/
i? $IL :Ju q-rr"'i. *rrlt 1p rflt- :Jv
| ',- ,
*t
,6f
n
*a\t & qL.uX il ,jti ,r.f *
I ltJ;'
Il * ht -*a " Ji, Jv:, .i";i- k t '.;i ,i:t"at 'i-tii
lnr

I
^
. o
et,1' .1ii,74u;*'t
It, *\t* 4t*,t?,iAq\Gl t z 6 t -' t o

)ILht ^
.* itA n'u ui t:Pz €-b 6 *t

|' ;:rrfi *v^?'r *.y,Ua''e &''e *',i6..6


''l
{"t
,Y }ur J:" .\r J;t 3't?: :Jv .ik
F Ol
*t*a?ut ru-" eiL )&*,;t;)r
2065. Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, dia berkata: Ja'far
I bi, Mihran As-Sabbak menceritakan kepada kami, dia berkata: Abdul
Warits bin Sa'id menceritakan kepada kami, dia berkata: Abdul Aziz
bin Shuhaib menceritakan kepada kami dari Anas, dia berkata,
"Rasulullah SAW tidak keluar untuk mengimami kami shalat sarnpai
tiga kali, hingga pada suatu kesempatan ketika iqamah
dikumandangkan, Abu Bakar maju ke depan. Rasulullah SAW lalu
membuka tabir, maka kami melihat wajah beliau yang putih (pucat
karena sakit), yang sarna sekali belum pernah kami melihat
pemandangan yang lebih kami kagumi daripada wajatr beliau ketika
menampakkan diri pada kami. Nabi SAW lalu rnemberi isyarat kepada
Abu Bakar agar maju ke depan. Beliau lalu me,lrutup kembali tabirnya,

Shahih lbnu Hlbban


dan sejak saat itu beliau tidak sanggup lagi (mengimami jamaah)
sampai beliau wafat."46e [1 :61

6e
H"dit ini shahih.
Ja'far bin Mibran -dalam Al lhsan terjadi |6s6lrhan sehingga
menjadi "Bahran'- disebutkan biognfiqra oleh peirgarang dalern Ats-Tsiqat
(VIIV160-l6l), 'Ja'far bin Mihran adalah Abu Salamah As-Sabbalq perawi dari
Bashrah" Dia meriwayatkan dari Abdul Warits dao Al Fudhail bin Iyadh, Al llasan
bin Su$ian, dan Abu Yala menceritakan kcpada lcemi da1fuy1. Dia wafat pada tahm
231 atau 232H. Ada pula yang mengatakan bahwa gelarnya adalah Abu An-Nadhr."
Ibnu Abi Hatim rnenaneilkan hadits ini W49l), dia berkata, 'Abu Zut'alq
Abu Bakar bin Abi Al Qasinq dan lain-lainnya meriwayatkan darinya."
Adz-Dzah^bi dalanAl Mizan (V418) berkata, 'Dia dinilai tsiqah. Dia memiliki
hadits yang dianggap munkar. Tapi haditsrya diperlarat oleh hadits lain. Para perawi
di atasnya adalah perawi-perawi tsiqah, )ang rnsrupakan perawi Al Bulfiari-
Muslirn"
IIR. Al Bulfiari (681, pemb,hasan: Adzan, bab: Orang yang Berilmt dan
Meuprmlrai Keutarnaan Lebih Berhak Menjadi rmam, dari Abu Ma'mar, dari Abdul
Warits, dengan sansl ini) dan Muslim (419 dan 100, penrbahasan Shalat, bab:
Menggantikan Imam ketika Dia Meryrmyai Halangan, Sakig Bepergian, atau
I^ainnya untuk Mengimami Shalat, dari jahrr Abdushshama4 dari Abdul Warits,
dengatsanad tni).
HR. Al Humaidi (1188); Ahmad (IIyl10, 163, 196, 197, dan 202); NBulfiari
(680 dan 754, p€mbahasan: Adzan, bab: Ap"lrah Hanrs Menoleh ketika Ada Suatr
Kejadiaq dnn 1205, pembahasan: Perbuatan dalsm Shdat, bab: Seseorang yang
Mundur atau Maju dalam Shalat karena Adanf'a Suahr Kejadian, 4448, pembahasan:
Teryat-Teryat Peperangaq bab: Sakitrya Nabi SAW dao Wafatnya Beliau);
Musltn (419); ArTirmi&i (AsySyamail, 367); An-Nasa'i (IVf, pqnbahasan:
Jcnazah, pcmbahasan: lVafat, At-Tuhlah,Il279); Ib'nu Majah (1624, p€mbahasae
Jcnazah, bab: Hal yang Bcrtcnaan dengan Pcnjclasan Sakitnya Rasulullah SAIII');
Al Baibaqi (Itr 0; Ibnu Sa'd (111216); Al Baghawi ($!arh As-Sunnah,3824); Ibnu
Khzaimah (1488), dsoAbuAwauh (IUllE dan 119).

Shahlh lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Halangan Kedua, yaitu Adanya Makenen
Pada Waktu Shalat Maghrib
Iladits Nomor: 2066

3? 6?l [v 'rr]
'j6 ,. ; #J " l'
-d7',; $3' ,C-,

* i^- ,Jv
,gt6t u. :'* G?l lv cfi'u.t r3-r- :i qF-U-

r5t,.
&i * CtLl ,#! i,/'*;)*,W q:
r--'.--*l'-,1
ir ;la'p
vi ,-r;1)t iY,-P y t);:i.G ,;;YL]l otii)t
"-#,
*Y-"*rfu
2066. Abdullah bin Muhammad bin Salm me,ngabfltm
kepada kami, dia berkata: Harmalah bin Yahya menceritakan k€pdda
kami, dia berkata: Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, diabedre:
Amr bin Al Harits mengabarkan kepadaku dari Ibnu sylhab' dni Ams
bin Malik, bahwa Nabi SAW bersabda, "Apabila makan malon tclalr
dihidanglran, sed.angknn waHu shalat telah tiba, mulailah dangut
malan terlebih dahulu sebelum shalat Maghrib, dan jangan tsfu*
bunt lcetilrn makan malam."a70 ll:6!

semuanya diriwayatkan dari beberapa jalur, dafl Az-htfur" M


Anas.
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini shahih'
&o
Sanad hadTts ini shahih,sesuai syarat N[uslim'
Harmalah termasuk perawi Muslinq dan perawi-perawi di atasnya sGsi qrd
Al Bukhari-Muslim
HR. Muslim (557, pembahasan: Masjid, bab: Makrrrhnya Shalat ld'h
Ada
Makanen yang Oiniaangkan pada Saat itu); Abu Awanah (IVla);
Aib'Thhlrri
<urtym it
A-*or, fr140i,402); Ibnu al faru! (Al Mu!!! -q?, ?21); dan Ar Beqi
y1,,11'daa, 73,' daibiberapa jalu, dari Ibnu Wahb, dengan saradin0.
iAr-Suror, gak bin Mudhar, dari Am bin At rr"it+
HR. Abu Awanah ftVtS, arri jit,r
dengansazad ini).
HR (Vl2s); Al Humaidi (1181); try APi.Ifffi @$\'
Asy-Syaf i
AbdurrazzaqigiAg); emud fW110 dan 162); Al Bulfiari (672, pcdelm:

Shahlh lbnu Hibban


Penjelasan tentang Maksud sabda Nabi sAWr(rangan Terburu'
Buru ketiha Makan Mdam."
Iladits Nomor:2067

'oeJ\$:"; ,JG ,At:ctr *l i, I' i? (tf [r ' rv]


,,lG ,?f 'u.t VS"r- :JG ,-t'i.'r% (tf iE 'AG.\U.
,l,pt d fi, ,:,#t *'; tit * i1.r ok ,iv ,UE ;pl
,:g-3|3 &. i,L't i'iisr, ?k'$, i ic* iG g;i oK
tr9
,'!.I
c*)^a eP-
! to z a!.
r ,lot:t*
. -t-.
,*
t
isi
Lf ,f-
.!
,:,irx
rsy
fst;* * t$x rtl {p:;r'bt ,)* lt J;tiv ,i*.:
.( 'JJ*ti

2067. Abdullah bin Muhammad Al Azdi mengabarkan kepada


kami, dia berkata: Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, dia

Adzan,6u5. llsfika Makanan Dihidangkan dan lqamah Dikumandangkan); Muslim


(557); At-Timidzi (353, penrbahasan: shalat, bab: Hal yang Bertenaan Ketika
M"kan Mahm oiniaa"gt<a" dan Iqamah Dihmandangkan); An-Nasa'i (Ivlll,
pembahasan:
-Ibnu
tmam, bab: Suatu Halangan ketika Meniaggalkan Shalat Jamaah);
Majah (933, pernbahasan: Iqamah, bab: Ketika Tiba walor Shalat dan Makan
rvraamoiniaangtan); Ad-Darimi (v293); Abu Aqranah (IVla); Ibnu Al Janrd (223);
Ath-Thahawi (M^ykil Al Atsar,IU40l); Al Baihaqi (As-Sanan,trIr72 d^n 73); Al
Baghawi (syarh As-sunnah, 800, dari beberapa jalur, dari Az-Z)rhi, dengan
periwayatan senrpa); serta Ibnu Iftuzaimah (934 dan 1651).
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini shahih-
HR. Ibnu Abi Syaibah (ilta2D; Ahmad (IIy100 dan249); Al Bulfiari (5463,
pe,mbahasan: fvtakan rn, bab: t<etika Makao Malam piftidangtan, Bersegerahlah
M€makannya); Ath-Thahawi (Musykil Al Atsar,IIl4Ol); dan Al Baihaqi (As-sunan,
I[ln3,dari jalur Ayyub, dari Abu QilabalL dsri Anas).
D"larn riwa)rat Ibnu Abi Sf$ah tidak terdapat kata "dari Anas".
Iil- Ahmaa (fr14283, aari iat* Humsid Ath-Thswil, dari Anas, dari Nabi
sAuD.
in- fto, Abi S)raibah (II142O) dan Al Baihaqi (As-Sunan,IIIn4, dari jahr
Humaid Ae-Thawil" dari Anas, tarya rcqrebutLan Nabi SA!1I).

Shahih lbnu Hlbban


berkata: Muhammad bin Bal<r mengabarkan kepada kami, dia berkata:
Ibnu Juraij menceritakan kepada kami, dia berkata: Nafi mengabarkan
kepadaku, dia berkata: Apabila matatrari terbenam dan malam tiba,
Ibnu Umar terkadang mendahulukan makan malamnya bila berpuasa,
yaitu saat muadzin mengumandangkan adzan dan iqamah. Dia hanya
mende,ngarkan dan tidak meninggalkan makan malamnya, serta tidak
terburu-buru sampai makannya selesai. Setetah selesai barulatr dia
sAw bersabda, 'Jangan
keluar, latu shalat. Dia berkata, "Rasulullah
terburt-bunt twtit@ malan malam (telah) dihidangkan pada
kalian'."qt fl:61

a7l
H"dis inishahih, dansanadhtdits ini bagus.
Mnharrurad bin Bala adalah Al Barsani. Dia dinilai tsiqah oleh Ibnu Ma'in,
AbuDau4 danAl ljli.
Abu Hatimberkata, "Dia seorang syailfi yarrg shaduq'"
An-Nasa'i berkata dalam penrbahas an Al Muharabah @eperallgan) dalam kitab
sunan-ny4.Dia orang yang tidak kuat. Dalam riwayat Al Bulfiari tidak ada
I baditsnya kecuali satu hadits yang terdapat dalam pembatrasan ternpat-tempat
p.p"."og*". Muslim dan para perawi yang lainnya meriwayatkan haditsnya,
i"i-gfi" to nad-sanad yatglainnya sesuai dengan syarat Al Bukhari-Muslim'
HR AMurrazzaq (2189) dan Ahmad (IV148).
I HR Muslim (5ib, pembahasan: Masjid, bab: Malauhnya Shalat ketika
Dihidanglon Maka;n Vang Si"p unhrk Dimakan, dari Ibnu Juraij, dengan srznad
ini); Abi Awanah (Iyl j, a"ri i"tII Hammad bin Mas'adah, dari Ibnu Juraij, dengan
saiad im);dan Abu Ananah @t6, arrii"tr Hajjaj, dari Ibnu Juraij, dengan sanad
ini).
HR Ibnu Abi Syaibah @a2$;Ahmad Qllzo); Al Bukhali (673, pembahasan:
Adzt\bab: Ketika Maka"an Dihidanglon dan Iqamah Dikumandangkad; Muslim
(559), Abu Daud (3757) pemabahasan: Makanan, bab: Ketika telah Tiba waktu
Sn fii ar" Makan Malam); At-Tirmidzi (354, pembahasan: Shalat, bab: Ketika
Makan Malam Dihidangkan dan Iqamah Dikumandangkan, Mulailah dengan Makan
Malam); Abu Awanah (IIl15); ierta Al Baihaqi (As-Sunan, flv73, dari
jalur
Utaidillah, dari Nafi' dengan periwayatan serupa).
Iil- Al Buffiari (5413,-penrbehassa; Makanan, bab: Apabila Makan Malam
Dihidangkan, Jangan Terbunr-bunr dalam Makan); Muslim (559); Ibnu Majah (934,
pembahasan lqa-ah, bab: Apabila telah Datang waktu shalat dan Makan Malam
binia-gp"X dan Ibnu M;jah (935, dari jalur Ayyrb, dari Nafi, dengan
periwayatan senpa).
Al Bulfiari rne,mberilon nliq terhadap hadits ini (674, pembahasan: Adzarq
bab: Ketika lv{akanan Dihidangkan dan lqarnah Dilumandangkan) dari
jalur Musa
bin Uqbah, dad NafL dengan periwayatan serupa.

Shahlh lbnu Hibban


Penjelasan tentang Diperbolehkannya Meninggalkan Shalat
Jamaah ketika Makan Malam (telah) Dihidangkan
Iladits Nomor: 2068

t*J $:r; ,i6 |dl$l )UJ, U'# c?f [r.r,r]


$:tL :)v c;itj ,7 ,St #'i.'"Ll $1t- :Jtt ,.:J)b €l U
, Jv1l'*,qW i.t,f ,9 ;it i. :*'*;*l U ;. ;

2068. Umar bin Muhammad Al Hamdani mengabarkan kepada


kami, dia berkata: Al
Abbas bin Abi Thalib menceritakan kepada
kami, dia berkata: Ahmad bin Abdul Malik bin Waqid menceritakan
kepada kami, dia berkata: Musa bin A'yun menceritakan kepada kami
dari Amr bin Al Harits, dari Ibnu Syihab, dari Anas, dia berkata:
Rasulullah SAW bersabdq "Apabila iqamah dihtmandangkan,
sedangkan seseorang dari kalian berpuasa, maka malanlah terlebih
dahulu sebelum shalat Maghrib, dan jangan terburu-buru ketika
s edang makan."a12 ll :6]

HR. Muslim (559); Abu Awanah (Iyls); Ibnu I(huzaimah (936); dan Al
Baihaqi (,4s-Sunan,IllJ74, dari beberapa jalur, dari Musa bin Uqbab, dari Nafi,
dengan periwayatan serupa.
HR. Malik (rU97t).
Malik meriwayatkan hadits ini dari Nafi, bahwa Ibnu Umar ketika dihidangkan
makan malarq mendengar bacaan imar& namun dia tetap makan di nrmahnya. Dia
tidak terburu-buru sampai makannya selesai.
HR. Abdunazzaq (Al Mushannaf, 2t90';; Al Buklnri (5464, pembahasan:
Makanarq dari jalur Aypb bin Nafi, dari Ibnu Umar, dengan redalsi serupa dengan
riwayat Malik).
' 472
Sanadhaditsintshahih.
Al Abbas bin Abi Thalib adalah Al Abbas bin Ja'far bin Abdullah. Dia seorang
perawi yangtsiqah, dan perawi di atasnya shahih.

Shahih lbnu Hibban


Penielasan tentang Halangan Ketiga, yaitu Lupa pada
Sebagian Kondisi
Hadits Nomor:2069

{oth u. i.
J;Jt) i;.'rU 6?l [r .rr]
,'q;i
,:ni;Gt ,Jo ,f3'u.t';le* :Su ,;p.J-'i.'e? $o ,7G
it Jt*rLf i;} ,rj * ,'3-Sr u *,-, e ,7W it ,f
kril 6t &
^tl;, ,f *"'a,e,e *t;a\, -*
iq ,{;1i c'J\,}^.61;ir ,ii vrU lry J$r;-p ,s:}ir
3&,t'$:r'qr6* .f:;>lt *t xa?ut & yt J;t
iy"# ;3,iq-'o\'4 ':-.';:r 7t:; rbt; iY"l\
j6il:tj,ii r't *) {'?ot ,)* *t J;t'L#- * ,*tt
;rr ht * ht ;y, og; ,lu,J3lr &:;" ,b .yg>1 'u
,t\ :,)r4& *v?rt ,* b,
J;tuuf erLr;*ri;;f s
,lr,; *'i".r[" +r JhUf ; 1{t"ttt rrlt3rl ,iu r"],r
rteiiv ,W ?6'rfil,iat ,tt i :JV: el"ar iGG ,'lll,..1lt

HR Asy-Syafr'i (v126) dan Ath-Thahawi (Musykil Al A*a1 lll402, dari


Muharrmad ti" eti Ui" O""4 dari Ahmad bin Abdul Malik bin Waqr4 dengan
sanad ini).
ftadits ini telah dijelaskan sebehrmya pada no. 2066, daxi jalur Ibnu Wahb,
dari ArE bin Al Harits, dengan periwayatan senrpa.

Shahih lbnu Hibban


.(-rsl-l 'rj$i ;5, ju;t '\ti iut 0!i
'i6
4"?il;6,31 qW ;.t ok 5 :u;ri'JGj
iG', ,fr, ,\^1$ i.t v?f ,o!; hr ,t1 ff /'" ry
1,;',*-#t .*: ,:r*l ciY,'i- _W- ti;; ,!t '<?)
:ii ,,^ur'-i| LA **rt *r'br*', {'h" *
-'ov
u lL'rG ,tr*'u4;;'u;;-:) t ry'* 'ft ;'#
i;; ,,f, ,* i",P u; ok ot; a:r;f, :;:;*st ai; w
';l ^fr JL,'uAtr,*
\ ;3 tlt(t C ilit #3 tlVi:'

:&t

zoflg.MrrhammadbinAlHasanbinQutaibatrdanAlHasan
binSufyanmengabarkankepadakami,keduanyaberkata:Harmala}t
Ibnu Wahb
bin Yatrya menceritakan kepada kami, dia berkata:
mengabar.kan kepada
menceritakan kepada kami, dia berkata: Yunus
dari Abu
kami dari Ibnu syihab, dari sa'id bin A1 Musayyab,
dari Perang Hunain,
Hurairah, bahwa ketika RasulullahsAw pulang
berhenti untuk
pada malam hari, beliau mengantuk, maka beliau
malam ini'" Bilal
beristiralrat dan bersabda ke,pada Bilal, "Beriagalah
tidur'
pun shalat, sementara Rasulullatr SAW dan para sahabatnya
dirinya pada
Ketika waktu subuh hampir tiba Bilal menyandarkan
untanya untuk menyambut fajar, tetapi rupanya dia tertidur'
Rasulullah SAW pun tidak bangun, begitu pula
Bilal dan para satrabat,
yang pertama bangun
hingga sinar matahari menerpa mereka' Orang
adalalr Rasulullatr sAw, beliau kaget, maka
beliau bertanya, "Di
mana Bilal?- Bilal menjawab, "wahai Rasulullah,
demi ayah dan
lalu bersabda'
ibuku, aku ketiduran sebagaimana engkau tidur."Beliau
,,Tuntunlah unta-unta lralian!,, Beliau kemudian berwudhu dan

Shahih lbnu Hibban


menyuruh Bilal untuk iqamatr, lalu beliau bersabda, "Siapa saja yang
lupa menunaikan shalat atau ketiduran, shalatlah lcetika dia
mengingatnya, karena Allah berfirman ayat l*-, 'Dan
-Thaahaa
lalrsanalranlah shalat untuk mengingat Ahl."473 7L:67

473
Sanadhadisimshahih,sesuaisyaratMuslirn -i,r
HR. Muslim (shahibnya, 680, pembahasan: Masjid $ah Ntsnggantikan'Shalat
yang Terlewatkan dan Dianjurkan Menyegerakan Menggantikannya, dari Hanmalah
bin Yahya, dengan sanad ini) dan Ibnu Majah (697, pembahasan: Shalat, bab:
Seseorang yang Meninggallon Shalat karena Tertidur atau Lupa, dari Harmalah bin
Yahya, dengan sczcd ini).
HR. Al Baihaqi (Dalail An-Nubuwwah,lVl2'12-273, dari jalur Muharnrnad bin
Al Hasan bin Qutaibdt dari Harmalab dengan periwayatan serupa).
HR. Abu Daud (435, pembahasan: Shalat, bab: Seseorang yang Meninggalkan
Shalat karena Tertidur atau Lupa); Abu Awanah (IIl253); Al Baihaqi (As-Sunan,
il1217, Ad-Dalail, dari Ahmad bin Shalih, dari Ibuu Wahb, dengan periwayatan
senrpa); dan An-Nasa'i (W296, dari jalur Anu bin Sawad, dari Ibnu Wahb, dengan
periway'atan serupa).
HR. Abu Daud (436); Abu Awanah (fr1253'); Al Baihaqi (As-Sunan,218, dari
jalur Aban, dari Ma'mar, dari Az-Zuhd, dengan periwayatan serupa); dan An-Nasa'i
(lV2g6,pernbahasan: Waktu-Wakhr, bab: Seseorang yang mengulangi Waktu Shalat
karena Tidur dari Shalat Subuh, dari jalur Ibnu Al Mubarak, dari Ma'mar, dari Az-
Zubri, dengan periwayatan serupa).
IIR. At-Tirmidzi (3163, pembahasan: Tafs[ bab: dari Surah Thaahaa, dari
jalur An-Nadhr bin Syumail, dari Shalih bin Abu Al fifidhar, dari Az-Ztthi,
dengan periwayatan serupa) drn 4p11"t"'i (1V295, dari jalur Muhammad bin Ishaq,
dmi Az-Ztahn, dengan periwayatan senrpa).
HR. Malik (Al Muwaththa',A13-14, pembahasan: Waktu-Waktu Shalat); Asy-
Syafli (V53 dan 54), dan Al Baghawi (a37).
Al Baghawi meriwayatkan hadits dari Az-Ztthi, dari Sa'id bin Al Musayyab
secatl murs a/- bahwa Rasulullah SAW.....
-
I Az-Zaqani dalam Syarh Al Muwaththa' Ql3l) berkata, "Hadits irli mursal
menurut seluruh perawi dalam Al Muwaththa', padahal telah jelas bahta hadits ini
maushul. Jadi, Muslirn, Abu Daud dan Ibnu Majah meriwayatkan dari jalur Ibnu
\ilahb, dari Yunus, dari Ibnu Syihab, dari Sa'id bin Al Musayyab, dari Abu
I
Hurairah...."
Riwayat mursal tidak akan berdarryak negatif pada riwayat maushul, karena
Yunus perawi tsiqah hafizh. Dia dijadikan sebagai hujjah oleh enam Imam. Hadits
ini diperlorat oleh Al Auza'i dan Ibnu Ishaq dalam riwayat Ibnu Abdul Barr, dalam
At-Tamhid (W386-387).
Banyak hadits yang diriwayatkan dari Nabi SAW dengan berbagai rnacam
jalunya, yang menyebutkan tentang tidunrya beliau dari shalat ketika sedang
bepergian Mereka yang rneriwayatkannya adalah segolongan sahabat beliau. Abu
Umar meriwayatkannya dalam At-Tanhid (Y1249-258). Lihat Jami' Al Ushul
(v/18e-200).

Shahih lbnu Hibban

L
I
Yunus berkata, "Ibnu Syihab membacanya'lidzdzikraa'."a7a
Abu Hatim RA berkat4 "Ibnu Qutaibah mengabarkan hal ini
kepada kami, dia berkata,'Khaibaf , padahal Abu Hurairah tidak
mengikuti Perang Khaibar.aTs Dia masuk Islam dan datang ke
Madinah ketika Nabi SAW sedang berada di Khaibar. Saat itu
Madinatr dipimpin oleh Siba bin Urfathah. Apabila benar penyebutan
Khaibara1i dalam khabar ini, berarti Abu Hurairatr mendengamya dari

Kata "al kara" artinya tidur (kantuk). Kata "arrasa" artinya berhenti unhrk
tidur atau istirahat. Kata uat-ta'ris" artinya tinggal sementara tanpa berniat menetap.
Kata "iHa' lana al-Iail" dan dalarn riwayat Muslirn' "ikla' lana ash-shubba"
artinya, berjagalah malam ini sarpai waktu Subuh. Kata ini berasal dati 'al
kala'ahu yaitu berjaga-jaga. Kalimat
*fafazi'a rasulullah" artinya bangun dari tidu
(terkejut). Dikatakan 'afza'tu ar-rajula min naumihi fa faz{a' yang artinya aku
membangunkannyl hingga dia terbangun.
Hadits ini telah disebutkan secara ringkas pada no. 1459, dari jahu Yazid bin
Kaisaq dari Abu Hazrm, dari Abu Hurairah.
n'o
Dengan dua huruf lam dar, dzal bertasydid. Ini menrpakan bacaan Ibnu
Mas'ud, IJbay bin Ka'b, dan Ibnu As-Surnaifi, sebagaimana diuraikan dalarn Zad Al
Masir (rrl275).
oTt
Dulu* kaki pada At lhsan disebutkan dengan , redaksi, "Abu
catatan
Hurairah mengikuti detik-detik teralfiir Perang Khaibar. Dia ikut pulang ke
:

Madinah bersama Nabi SAW."


Saya katakan, "Inilah yang benar, karena Ahmad meriwayatkan dalam Al
Musnqd (W345-346) dari jalur Affa& dari Wuhaib, dari Khutsaim bin hak, dari
ayahnya, bahwa Abu Hurairah tiba di Madinah bersama rornbongan kaumnya, dan
ketika itu Nabi SAW sedang berada di Khaibar. Beliau menunjuk Siba bin Urfathah
sebagai pemimpin di Madinah."
Abu Hurairah berkata, "Aku pun menemuinya, dan saat itu dia sedang
shalat Subuh dengan membaca, 'Kaaf haa yaa ain shaad'pada rakaat pertama, dan
'Wailul lil muthafffi.in'pada, rakaat kedua. Aku lalu berkata dalam hati, 'Celakalah
orang yang apabila menerima takaran dari orang lain, kemudian minta untuk
dipenuhi, dan apabila menakar atau menimbang untuk orang lain lalu
menguranginya'. setelah shalaq dia mernberi kami bekal, lalu karrri pergr ke Khaibar,
dan saat itu Nabi SAW telah menaklukkan Khaibar. Beliau lalu berunding dengan
kaum musliq sehingga mereka rnemasutlcan kami dalam daftar orang-orang )ang
menerirna hasil rampasan perang."
Sanadhadrla ini shahih, dan dinilai shahih oleh Ibnu IftuzaimalU Ibnu Hibban,
serta Al Hakirn
aT6Iror-Ao-Nawawi dalamsyarh Muslim (V/181) berkata, 'Inilah yang kami
tetapkan. Kata inilah yang ada dalam kitab-kitab Shahih Muslim di negeri asal
kami."
Al Baji, Atu Amr bin Abdul Barr, dan yang lain berkata, "Inilah yang benar."

Shahih lbnu Hibban


salrabat yang lain secara mursal, sebagaimana sering dilakqkan oleh
para sahabat. Apabila yang benar adalah Hunain dan bukan Khaibar,
maka Abu Hurairah mengikutinya, dan pemaparannya mengenai kisah
ini memang benar. Saya pribadi cenderung berpendapat bahwa yang
benar adalah Hunain. "4TT

Penjelasan tentang Halangan Keempa!, yaitu Kegemukan yang


Menghalangi Seseorang Mengikuti Shalat Jamaah
Hadits Nomor: 2070

iG ,;1Ar u. '# 6L i$ ,& "r5


e;1 [r.v.]
Jv :JG ,,ilt7'1,'fi ,if i it';; ,;;1 6?i
i4- ,Ju
Y jy,*t *v\t &'4.;& ost- :6\tUb;
'e ,+gDill(i ,*?)i ,,),F'4'* c1,!17i>'Lsr'dti
4? b ,& :o J? d L:-i ,t*. Jt;Gt3 ,tJtb i ,y,St
;r'ht * Ut okl ,f).:rir*;lt U At Jui :Jv 9:rs;
.rlr'lo: * aY* &fr 6 z,:u t"rbst ;; &t

Al Qadhi Iyadh berkata, "Iri merupakan pendapat para ahli sejaralr, dan inilah
yang benar."
Dia berkata, "Al Ushaili berkata, Yang benar adalah Hunain'. Pendapat ini
sang&t lemah."
Abu Hurairah ilut bersama Nabi SAW ketika beliau pulang dari Khaibar. Dia
mengiluti langsung perang tersebut. Jadi, dia menuturkan hadits ini tanpa lewat
orang lain. Pendapat Ibnu Hibban, "Dia rnendengarnya dari seorang sahabat lairq"
adalah pendapat pribadinya.
t'Justnr saya cenderung pada pendapat yang mengatakan "Khaibar" karena
inilah yang benar, baik secara riwayat mauPun dirayah.

Shahih lbnu Hibban


2070. Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, dia berkata: Ali
bin Al Ja'd .menceritakan kepada karni, dia berkata: SyubahaT8
mengabarkan kepada kami dari Anas bin Sirin, dia berkata: Aku
mendengar Anas bin Malik berkatq "Seorang laki-laki Anshar berkata
adalah orang yang sangat gemuk- kepada Nabi SAW,
-dia
"Sesungguhnya aku tidak bisa shalat bersama engkau. Andai saja
engkau mau datang ke rumatrku lalu shalat di sana, kemudian aku
menjadi makrnum." Dia lalu menyiapkan makanan untuk beliau dan
mengundangnya ke rumahnya. Dia membentangkan tikar untuk orang-
orang. Beliau lalu shalat di atas tikar sebanyak dua rakaat.

Ibnu Sirin berkat4 "Fulan bin Al Jarud bertanya kepada Anas,


'Apakatr Nabi SAW shalat Dhuha?' Anas menjawab, 'Aku tidak
melihat beliau melakukannya pada selain 1r"r'i llor.rra7e ;t:01

Penjelasan tentang Halangan Kelima, yaitu Ingin Buang llajat


Hadits Nomor: 2071

6?l :Jtt ,U..;J!t rtit U'klt 6?l [v.vr]


o-.
ir ,* Ll ,*l 7 ,i:t? /. lw ,r ,,?uy r ,* g)7 i/t . ra>l
t ., I

478
D"l"- Al lluan terjadi kesalahan penulisaq sshingga menjadi "SuSEn"
dan pada harnisy-rya tertulis '!ang benar adalah Syubah. Beginilah yang
diriwayatkan oleh Al Bulfiari. Ralahya diambil dai At-Taqasim wa Al Anwa'
(v333).
479
Sanadhadisinishahih, sesuai syarat Al Bukhari.
Ali bin Al Ja'd adalah perawi yang tsiqah. Dia termasuk perawi Al Bulfiari,
dan perawi-perawi di atasnya sesuai syarat Al Bukhari-Muslinr-
HR Al Bulfiari (1179, pembahasan: Tahajiud, bab: Shalat Dhuha ketika Tidak
dalam Bepergian, dari Ali bin Al Ja'd dengan ssnsl ini).
HR. Ahmad (IIVI30, 131, 184, dan 291); Al Bulfiari (670, pernbahasan:
A&q bab: Apaloh Seorang Imam Mengimami Shalat Bersama Orang-Orang yang
Hadir); dan Abu Daud (657, penrbahasan: Shalat, bab: Shalat Bersama Tahanan, dari
beberapa jalur, dari Syubalr, dengan sanad ini).

Shahlh lbnu Hlbban


i ,*u.;i ,t::;i:1,21 .>rzLi f)r.>f ?U ori ,;t\t i.
t;f ei sL :J* ei ,!L}it ,)* ]nt Jr-.,'q- ,Jub ,e)
.;tbt b rrYt$,4tat
2071. Al Husain bin Idris Al Anshari mengabarkan kepada
kami, dia berkata: Ahmad bin Abu Bakar mengabarkan kepada kami
dari Malik, dari Hisyam bin Urwatr, dari ayatrnya, batrwa Abdullalt
bin Al Arqarn biasa mengimami para sahabafirya. Pada suatu hari,
ketika waktu shalat telah tiba, dia pergi untuk keperluannya Ouang
hajat), lalu kembali lagi. Lalu dia berkata, "Aku mendengar
Rasulullah SAW bersabdq 'Apabila seseorang dari kalian ingin
membuang hajat, lahtkanlah sebelum dia menunailcan shalat."a80
[1:6]

aBo
Sanad lrrdiu ini shahih.
IIR. Al Baghawi (Syarh As-Sunnah, 803, dari jalur Ahmad bin Abu Bakar,
detgan sanad ini).
Hadits ini ada dalam Al Muwaththa' (V159, pembahasan: Shalat, bab:
Larangan rmtuk Shalat ketika Seseorang Ingin Menunaikan Hajatnya); Asy-Syaf i
(V126 dn 127); An-Nasa'i (IVll0-111, perrbahasan: Imanu bab: Halangan dalam
Meninggalkan Jamaah); Ath-Thahawi (Musykil Al Atsar, IU403 dan a0a); dan Al
Baihaqi (As -Sunan, IIil7 2\.
IIR. Al Humaidi (872\; Abdwrazaq (1759 dan 1760); Abu Daud (88,
pembahasan: Bersuci, bab: Apakah Seseorang Hanrs Shalat sedangkan Dia
t\dsnahan Kotoran); At-Tirmidzi (142, pernbahasan: Bersuci, bab: Hal yang
Berkenaan Waktu Sbalat Tiba do" Seseorang dari Kalian Ingin ke Kamar Kecil,
maka Hendaklah Dia Mendahulukan itu); Ibnu Majah (616, pembahasan: Bersuci,
bab: Hal yang Berkenaan dengan Larangan Shalat bagi Orang yang Menahan
Kotoran); Ad-Dadmi (11332); Ibnu Khuzaimah (932 dan 1652); Ath-Thahawi
(Musydl Al Atsar,W403); Al Baihaqi (mn\ dari beberapa jalur, dari Hisyam bin
Urwalf dengan periwayatan senrpa); danAl Hakim (11168 dan257)
Al Hakim menilai badits ini shahih, sesuai syarat Al Bulfiari-Muslirq dan
pendapatnya ini disepakati oleh Adz-Dzahabi.
IIR. Ahnad (IIy483, dari Yahya bin Sa'i{ M35, dari Abdullah bin Sa'i$) dan
Ibnu Abi Syaibah (tl/422423, dari Hafsh).
Ketiga jaltunya ini meriwayatkan dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya"'dari
Abdullah bin Arqaq bahwa dia keluar dari Mak*alL dan dia biasa mengimami
orang-orang, mengumandangkan adzaq serta iqamah. Pada suatu hari, ketika
iqamah telah dilumandangkan, dia berkata, 'Tlendaklatr seseorang dari kalian

Shahih lbnu Hibban


OiSt I
Penjelasan tentang Maksud Buang Hajat
Iladits Nomor: 2072

rs ,JJt i.W'i'ef G?f [v.vv]


$1",
I
/. ni,l.f ,-e6 i i" |'i;';- qW I $|', ,iG ,:d'):Jt
ht ** j"r iy, j6 ,r;-) €.1 * ,yi * ,1,9t\t +i
'i6

2072. Ahmad bin Ali bin Al Mutsanna mengabarkan kepada


kami, dia berkata: Abu Ar-Rabi Az-Zafuant menceritakan kepada
kami, dia berkata: Abu Syihab Abdu Rabbih bin Nafi-
-yaitu
menceritakan kepada kami dari Idris bin YazidAl Audi, dari ayahnya,
dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda,
"Janganlah seseorang dari kalian shalat dengan menahan dua
kotoran (buang air kecil dan buang air besar)."481 11:61

menjadi imanr, karena alu pernah mendengar Nabi SAW bersabda, 'Apabila
seseorang dari lcalian ingin pergi ke kamar kecil, sedangkan iqamah telah
dihtmandangkan, maka pergilah ke kamar kecil terlebih dahulu'."
a8r
Sanad badrtini kuat.
Tentang Yazid bin Abdurrahrnan bin Al Aswad Al Audi, segolongan perawi
meriwayatkan darinya. Pengarang menyebutkan biografinya dzlam A*-Tsiqat
N1542). Dia dinilai tsiqah oleh Al Ijli, sedangkan para perawi lainnya merupakan
perawi-perawi Al Bultari-Muslinr"
HR. Ibnu Abi Syaibah (fr1a2\; Ibnu Majah (618, dari Abu Usamah Hammad
$in flsameh, dari Idris, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau
bersabda, "Janganlah seseorang dari kalian berdiri untuk menunailwn shalat,
sedanglran dia manahan kotoran."
HR. Ath-Thahawi (MusyHl Al Atsar,fl405).
Ath-Thahawi meriwayatkan hadits dari jalur Muhanrmad bin Ash-Shalt, dari
Abdullah bin Idris, bahwa ahr nrendengar ayahku menceritakan dari kakektu, dari
Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW, "Janganlah seseorang dari kalian menahan dua
kotoran, yaitu buang air besar dan buang air kecil, ketika sedang shalat."
IIR. Al Baihaqi (As-Sunan, lIIlT 2).

Shahih lbnu Hlbban


penjelasan tentang Khabar yang Menegaskan Kebenaran yang
telah Kami Uraikan
Iladits Nomor: 2073

t $'r; ,L,*^ir' # U '# 6?( [r .vr] i]


'i6
,*i: ; ,t^; ;tl ,JG ,f3 ;r cY 1)v 'S'-tt ii 2'L:t
,;11J + l' *'t ,#J I f6t ,f ,YU ;;.'qfr *
;v \t' j, it Ji, 'c.'+ ,'.iu q;'L ,i;,sa Li ,;(Y
i,t: ,fu; ,#-. i: g>Ut 4€Ll ik'o ,i',; *)
.J'Ats utlJt gu31r Qri-

2}73.Umar bin Muhammad Al Hamdani mengabarkan kepada


kami, dia berkata: Abu Attl-Thahir bin As-Sarh menceritakan kepada

Al Baihaqi meriwayatkan hadits dari jalur Bahz bin Asad, dari syubah, dari
Idris Al Audi, dari i11y , dari Abu Hurairab' dari Nabi SAW, beliau bersabda,
"y dari tratian shalat dalam lceadaan menahan lcotoran."
,,langanlah ieseoraig
"a1
e"iUuqi berkita, 'Adam bin Abu Iyas meriwayatkan hadits ini dari Syubah
secata mauquf."
HR d6*d (II4M1, dari jalur Muhammad bin L;baid, don ll47l, dari jalur
Waki).
k"a*pm yang diriwayatlan oleh Ahrnad (M,hammad bin Ubaid dan Waki)
dia
mcriwayatkan aari oaua bin-Yazid Al Audi, dari ayahnya, dari- {bu Huraira}r'
berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah seseorang dari lcalian berdiri untuk
shatat padahat dia menahan kotoran, baik buang air besar mauPun buang air
lcecil."
HR Abu Daud (91, pembabasan: Bersuci bab: Apakah Seseorang Harus
Shalat kedra Oia Ucnairan Kotoran?) dan Al Hakim (V168)'
Al llakim mcriwayatkan hadits dari jalur Tsaur bin Yazid, dari Yazid bin
dari N{i
S)ruraih Al ffadhraml aiti eU., Hayyin Al Muadzdzin' dafi Abu Hurairah,
siq beliau bcrsabde "Tulak Ooiat Oagi orang yang beriman kcpada All"\d?!
Hari Al*ir menttnailwn shalat dalam lcondisi menahan lcotoran, sampai dia
membuangnya."
er rilrt- menilai hadits ini shahih dan pendapatrya ini disepakati oleh Adz-
Dzahabi.

Shahih lbnu Hibban


kami, dia berkata: Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, dia berkata:
Yahya bin Ayyub mengabarkan kepadalu dari Ya'qub bin Mujahid,
dari Al Qasim bin Muhammad dan Abdullah bin Muhammad,
keduanya menceritakan bahwa Aisyah menceritakan kepada mereka
berdua" dia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,
"Janganlah seseorang dari kalian berdiri untuk menunaikan shalat,
sedanglran maknnan ada di hadapannya. Jangan pula menunailun
shalat dengan menahan dua kotoran: buang air besar dan buang air
kecil."4821l:61

Iladits Nomor: 2074

o;Jt $:L ,Ju ,o;#t 06 u.


g?f [v .vt]
r;; ';Jt
eJ'oi,V U'#
I 'o. ?. .o. ,.
14{t til:- : Jti ctlirbcrJl ,)y U
,iA q;f e * ur"$,cG.os :)v qZJ /.-,,ull f
a82
Sanadhadits ni shahih, dan para perawinya ju ga shahih.
Al Qasim bin Muhammad adalah Al Qasim bin Muhamrnad bin Abu Bakar
Ash-Shiddiq. Abdullah bin Muhammad adalah Abdullah bin Mtrbarnmad bin
Abdunahman bin Abu Bakar Ash-Shiddi$ yang terkenal dengan sebutan Ibnu Abi
Atiq.
HR. Ath-Thahawi (Musykil Al Atsar, W404405, dari jalur Yrmus, dari Ibnu
Wahb, dengan sazad ini).
HR. Ahmad (6143, 54, dan 73); Muslim (560, pernbahasan: Masjid, bab:
Makruhnya Shalat ketika Dihidangkan Makanan yang Siap untuk Dimakan); Abu
Daud (89, pembahasan: Bersuci, bab: Apakah Seseorang Hanrs Shalat, sedanglan
Dia Menahan Kotoran); Abu Awanah (IIV16); Al Baihaqi ([In\ 72, dat 73); Al
Baghawi (801 dan 802, dari beberapa jalur, dari Abu Hazrah Ya'qub bin Mujahid,
dari Abdullah bin Abi Atiq, dari Aisf,ah); Ibnu Khuzairnah (no. 933); dan Al Hakim
(v168).
IbnuI(huzaimah milai hadits ini shahih.
Al Hakim menilai hadits ini shahih dan pendapatrya ini disepakati oleh A&-
Dzahabi.
Catatan: Dalam Sunan Abi Daud tertulis "Abdullah bin Muhanmad saudara
Al Qasim". Adapun yaag mahfitzh adalah 'Abdullah bin Muhammad bin
Abdunahrnan bin Abu Bakar', sebagaimana diuraikan dalamAt-Tahdzib fl/V7).

Shahlh lbnu Hibban


$ Uw c;,*Jt Jtiut ,1:Lsu;iq ,# ilt
l; ,irt *t ia ht .a h, ,s.,t Li; ;Y t)& l.'.

.Gu}trr .4tij|trr.;ui,lg t;.iLf jA


) i,t t*j + 'r;'i i'.1, ,fp t i6 u
$"ar ,f
& ujrl ilt t* G i r-,a:it U, t, .atit:
ili^u.'of A
t.ii' J' U:"{ti 1hl'u|;i ,Z ;" ;>("lt \i|t
iri {I tU,
>'!,ar ,$l
a,
*\t
.
*;ti i i, t oa
I !i) J4r llr
tl
lz
J.a.r-
zl
lt 1lu}!t Qti I Yil vtb.Jt a;d
itrr
c(g#}
.;9r,,- ; ,-?t;ii.,'; I ity')t or! t:*tt;*r I tlQl vtj
2074. Al Hasan bin Sufyan Asy-Syaibani mengabarkan kepada
kami, dia berkata: Al Hasan bin Sahl Al Ja'fari menceritakan kepada
kami, dia berkata: Husain bin Ali menceritakan kepada kami dari Abu
Hazah Al Madini, dari Al Qasim bin Muhammad, dia berkata: Antara
Aisyatr dan sebagian putra saudaranya ada suatu masalall maka orang
tersebut menemuinya. Ketika dia duduk, makanan dihidangkan
kepadanya, namun dia jusfiu bangkit hendak ke masjid, maka Aisyalt
berkata, "Duduklatr, karena aku mendengar Rasulullah SAW
bersabda, 'Janganlah seseorang dari kalian perg, untuk menunaikan
shalat ketil(a makanan telah dihidangkan kepadanya, dan jangan pula
shalat dengan menahan dua kotoran (buang air besar dan buang air
kecill'."*t p:a7l
483
Tentang Al Hasan bin Sahl Al Ja'fari, mat<a Al Hasan bin Su&an, Abu
Ztrt'ah, dan yang lain meriwayatkan darinya. ir
Pengarang-menyebut orr-y" dalarnAts-Tsiqat (YlIll177).
mnu AUi Uatim juga menyebut namanya (Uilf Z), tetapi tidak rne*airrii iarn
dan ta'dil-nya. Sedangkan para perawi di atasnya menrpakan peruwi-penwi tsiqah
yang termasuk perawi-perawi Al Bukfiari-Muslirr\ kecuali Abu Hazralr, karena dia
hanya perawi Muslinr

Shahih lbnu Hibban


Abu Hatim berkatq "seseorang dilarang shalat ketikaasa dia ,

ingin buang air kecil dan buang air besar. Alasan tersembunyr aari '

larangan ini adalah agar dapat konsenEasi ketika shalat dan tidak
membayangkan hal itu. Dalil atas hal ini adalah pemyataat'dan
jangan pula shalat dengan menahan dua lcotoran'. Dalam redaksi ini
tidak dikatakan 'dan tidak pula dia menemukan dua kotoran'.48'
Penggabungan dua kotoran maksudnya adalah karena keduanya sering .

ada bersamaan, dan bila cuma salatr satunya maka yang lainnya tidak
ada. Maksudnya bukanlatr bila keduanya bergabung maka yang keluar
salah satunya. Adapun tentang Abu HazralU dia adalah Yaqub bin
Mujahid."

Penjelasan tentang Halangan Keenam, yaitu Seseorang Takut


atas Keselamatan Dirinya dan Hartanya ketika
Berangkat ke Masjid
Iladits Nomor: 2075

'u.t tst* :JG ;aL? $:", :JV ,z# !;.t Sll [r .vo]
g!)t ;. t#J Lf *agi i.t ,U; 6?i :i6 ,f *+i

L",;:l n J y, );| 6 :Jui ,rr, ;e Xtt J* it J;t

HR Ibnu Abi Sfibah @1423) dan Ath-Thahawi (Musykil Al Atsar,W405, dari


jalw Husain bin Ali Al Ja'fi, dengan sazad ini).
Hadits ini telah disebutkan sebelumnya, dari jalur Yahya bin Ayyrb, dari Abu
Hamt\ denganperiwayatan serupa. Takhnj-nya di sana.
'*
n8'
DalamAl lhsan te4adrkesataban penulisano sehingga menjadi nan,, (dari).
Dalam Al lhsan disebutkan "al alrtba&an ", dan-ialatnya diambil dari At-
Taqasim wa Al Anwa' (IV153).

Shahih lbnu Hibban


q q{, $it Ja ,lrru,trr ot? ,tl, ,6A el ,!t, ,qf.
6- 'afr L\l: '*r',*li ,'i:r^x
Gl ol '&l l, |frI:,
J;, sui :,sG jt; irrs & i e F,.j! I' J;,
\, * ii't J.J"1rt:*,it+ jv .(JiL>,*r;r,X',.p il'
,k lt si,., i,1ti6 $6r'€rt |e bli;l /: ,ft *:t ,{'
;r,-l ..tti i ,4t,Ft',b',*H.'# d Uiti ,*i iah,
iut .e,:lr 'u *g A L?b tjti rcq; 'n ',)'lt'ol U
i ,**; ;; lJ, ci';g. ,:rL) # b, ,a ]nr Jy,
.d sC* r,,? JL it+j :Jv .rt;
2[75.Ibnu Qutaibah mengab.t-" kepada karrd, dia berkata:
Harmalah menceritakan kepada kami, dia berkata: Ibnu Wahb
me,nceritakan kepada kami, dia bertata: Yrmus mengabarkan kepada
kami dari Ibnu Syihab: Ivlahmud bin Ar-Rabi Al Anshari
menceritakan kepadanya, bahwa Itban bin Maldq salah seorang
sahabat Anshar yang ilnrt Perang Badar, me,nemui Rasulullah SAW
dan berkata "Wahai RasulullalU sesungguhnya penglihatanku telah
lemah dan aku biasa menjadi imam shalat bagi kaumku. Tapi bila
hujan turun, lembah yang mengMangi antara nrmahku dengan
nrmah-rurratr mereka terdapat air frang mengalir, sehingga aku tidak
bisa me,ndatangi masjid mereka unttrk shalat mengimami mereka.
Wahai Rasulullah, aku ingirn sekali e,lrgkau datang lalu shalat di
rumabktr, agar aku menjadikannya sebagai tenrpat shalat." Rasulullatr
SAW lalu bersabda""Aht akan melahtkannya." Rasutullah SAW pun
berangkat pada pagr hari bersama Abu Bakar ketika hari q'nlai
merangkak naik. Lalu beliau minta izin, dan dia mengizinkaurya.
Beliau tidak duduk ketika masuk rumatr. Beliau bertanya, "l)i mana
tempat yang kamu inginkan agar aku shalat di rumahmu?" Dia pun

Shahih lbnu Hibban


menuqiuk salah satu sudut rumah. Beliau lalu berdiri dan takbir,
sedangkan mereka berdiri di belakang beliau. Beliau shalat dua rakaat,
lalu salam."
Itban berkata" "Kami menatran beliau (agar tetap di rumatr
kami) dengan menyuguhkan kepadanya sup daging yang telah kami
siapkan untukiya. "486 1 I :61

Penjelasan tentang Halangan Ketujuh, yaitu Dingin yang


Menusuk Tulang
: rradits Nomor: 2076

;;'i iri tt:r, ,i6 ,06,, ;r. ';Jt G?l [r .vr]


U ;.; 6?l :,Su -trt3t i.'lr $- ir *i; 6?l :Jv ,!uri\t
l; oit ,il-* t';.N'oti t;r'fi r* it f ,pv e ,#
{'\'t * yt J;' U?' ;L ,r]iV:I
ueG ) d'-u,'e
((

'49t *2$2i ttl ,'3t';t'r|Js,


( 'J4 ok,l*i
2076. Al Hasan bin Suffan mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Hibban bin Musa As-Sulami menceritakan kepada kami, dia
berkata: Abdullah ---yaitu Ibnu Al Mubarak- mengabarkan kepada

a86
Sanadhadits ini shahih, sesuai syarat Muslirn
Harmalah bin Yahya termasuk perawi Muslinq dan perawi-perawi di atasnya
sesuai syarat Al Bukhari-Muslirn Saya telah menyebutkan takhrij-nya dari berbagai
j alnr pada hadits no. 223. Lihzt pala hadib no. I 6 I 2.
Tentang katz khazirai (sup daging), Ibnu Al Atsir berkata, 'Adahh daging
yang dipotong kecil-kecil dan diseduhkan air yang banyak padanya. Apabila telah
rnasak, t€pug ditabu*an padanya. Jika tidak ditaburi tepung gpfu namanya
ashidah;'
Ada yang berkata, "Sup yang bahan-bahannya dari tepung dan lemak."
Ada pula yang berkata, "Bila bahannya dari tepung maka dinamakan fuarirah,
nauun apabila dari ayakan tepung maka dinamakan khazirah."

Shahlh lbnu Hlbban


kami, dia berkata: Musa bin Uqbatr mengabarkan kepada kami dari
Nafi, dari Ibnu Umar, bahwa pada suatu malam yang sangat dingin
menusuk tulang, muadzin mengumandangkan adzan, la1u orang-orang
shalat di tenda-tenda mereka. Dia lalu berkata, "Aku pemah melihat
Rasulullah SAW melalcukan hal seperti ini. Beliau memerintahkan
orang-orang untuk shalat di tenda-tenda mereka."a87 11:61
.rfi

Penjelasan tentang Perintah Shalat di Rumah ketika Udara


Dingin Menusuk Tulang
Hadits Nomor: 2077

,q? U'o* $:L ,,)j{it ; 6?i [v.vv] J-a-ill


'^t:; oAa'rJi
; u.thf ,g6'* ,:*fi ,f ,*:)';.\b $:";
*,ht * i, Jh'of w*i lu-lt e;:; ol'J;t ,i;rr;.
G t;I;- of"i|l ,e't1Qt flit e y7 G J7 t;y ot< p:
le'st
2077. Al Fadhl bin Al Hubab mengabarkan kepada kami,
Sulaiman bin Harb menceritakan kepada kami, Hammad bn Zud
menceritakan kepada kami dari Ayyub, dari Nafi, bahwa Ibnu Umar
beristirahat di Dhajnan pada suatu malam yang sangat dingin. Lalu dia

87 Sanadhtdits ini shahih, sesuai syarat Al Bukhari-Muslim.


HR. Ibnu Abi Syaibah W23\ dari jalur Ibnu Abi Laila); Abu Daud (1064,
pembahasan: Shalat, bab: Meninggalakan Shalat Berjamaah pada Malam yang
Dingin Atau Malam yang Hujan); Al Baihaqi (As-Sunan, III/71, dari jalur
Muhammad bin Ishaq), Abu Awanah (Iy18, dari jalur Umar bin Muhanmrad).
Ketiga jalurnya ini meriwayatkan dari Nafi, dengan saa ad iru.
Hadits ini akan disebutkan lagi pada no.2077, dari jalur Ay3rb, 2078;dari
jalur Malilq dan 2080, dari jalur Ubaidillah bin Umar, semuanya dari Nafi, dengan
periwayatan senrpa).
Lihat hadits no. 2084.

Shahih lbnu Hibban


menyuruh mereka shalat di tenda-tenda mereka. Dia menceritakan
kepada kami bahwa jika Rasulullatr SAW beristirahat di suatu tempat
pada malam yang sangat dingln, maka beliau menyuruh orang-orang
untuk shalat di tenda-tenda mereka.os8 1l:71

Penjelasan tentang Ealangan Kedelapan, yaitu llujan yang


Membahayakan
Hadits Nomor:2078

€l U 3Ll $'"r, :itt ,,r1)\l'i. ';#it 6?l [r .v,r]


# e tll,asu;o'l'fi {# .d * ,eG ,f ,*uy ,y ,U-lllt ,S'.
* it J;'\,,sG ; ure:Sr Gtb lf 'jfi ,?t: ti.y[
,jA ,-E: ) l ri;l: W ue q t:'sjtr';U ok
,
at t ,t
*t {'?'t
.(tJG!)t Gtbtf)
2078. Al Husain bin Idris mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Ahmad bin Abu Bakar Az-hfin menceritakan kepada kami

aE8
Sanadhadits ini shahih,sezuai syarat Al Bukhari-Muslim.
Ayyub adalah As-Sal<htiyani.
IIR. Ad-Darimi (11292, dari Sulahan bin Harb, detgansanad ini).
HR. Abu Daud (1060, peribahasan: Shalat bab: Meninggalkan Shalat Jamaah
pada Malam yang Dingin) dan Abu Awanah (IU18, daxi Muhanmad bin tlbai4 dari
Haururad bin Zai{ dengan periwayatan serupa).
HR. Asy-Syafiii (Al Umm, Ill55 d^n Al Musnad, Ul25); Al Humaidi (700);
Ahmad (Iy4 dan 10); Abu Daud (1061); Ibnu Majah (937, pembahasan: Iqamalt
bab: Berjarnaah pada Malam yang Hujan); Al Baihaqi (11,170,71); Al Bagbawi
(Syarh As-Suwrah, 799, dai beberapa jalur, dari Ayyub, dengan periwayatan
senrpa); Ibnu Khrzaimah ( I 655).
Ibmr Khuzaimah rncnilai hadits ini slraftirr.
Lihat hadits no. 207 6, 207 8, dzn 2080.
Dan Dhajnan adalah bukit di pinggiran Mal*ah yang menrpakan nrte jalan
menuju Madinah.

Shahlh lbnu Hlbban

L-
dari Malik, dari Nafi, dari Ibnu lJmar, bahwa dia mengumandangkan
adzan pada malarn yang sangat dingin dan berangin. Dia berkata,
..shalatlah di tenda-tenda kalian." Dia lalu berkata, "Sesungguhnya
Rasulullah SAW pernatr menytrruh muadzin untuk adzanpada malam
yang dingn dan turun hujan, lalu beliau bersabda 'shalatlah di tenda-
tenda kalian' ."4Ee ll :61

Penielasan tentang Perintah Menunaikan Shalat di Tenda ketika


Turun Euian, Meskipun fidak Berbahaya
Hedits Nomor: 2fi79

G?l ,^:.i.U.'-;t $:'; ,Ck'i r$ 6?t [r .vr]


'€ & ,,Sv ,yj *
,g.il, ,i ,;$i Gj ,{9 ,up * r r
$.Ll &il"$1 6k?: ,,4rUt'.r;) pt *'xt' ,k lt );,
G ti;'of ,{.t *'x" ,k lt );t *v ,s'rt:i tx)r.

,'€o '

2079. Syabab bin Shalih mengabarkan kepada kami, Wahb bin


Baqiyyah menceritakan kepada kami, Khalid me'lrgabarkan kepada

age Al Bultari-Muslirn
Sanad hadits irri shahih,sesuai syarat
HR A1 Baghawi (syarh As-stwuh,797, d^rijalur Ahrad bin Abu Bakar,
dergatsanad ini).
HR Malik (Al Mmaththa\W3, pemUatasan Sbalat, bab: Panggilan ketika
Bepergian); Asy-Syaf i (Al Uwn, Vl55 dan Al Musnad,Ul24, 125); Al Buffiari
(666, pernbahasan, eazan, bab: Keringanan ketika T[nm Hujan dan Penyebab
Menunaikan Shalat di
Tenda Masing-Masing); Muslim (697, pembahasan:
Shalatrya Orang yang Bepergian, bab: Shalat di Dalam Tenda-Tenda saat Hujan);
Abu Daud (1063, pimtatasac Shslat, bab: Me,ninggalkan Sbalat Jamaah pada
Malam Dingin); An-Nasa'i (Iy150, ponbahasan Adzt\
)'."g bab:
Mengunandangkan Adzan ketlo Meninggalkan Shalat Jamaah pada Malam yang
Tirrun Hujaa); Abu Awanah @ll7); dan Al Bsihaqi ([If/O)-
Lihat dua hadits sebelumya d"nm.2080.

Shahlh lbnu Hlbban


kami dari Khalid, dari Abu Qilabah, dari Abu Al Malih, dari ayahnya,
dia berkat4 'r(ami pemah bersama Rasulullah sAw pada saat
perjanjian Hudaibiyyatr. Lalu turun hujan yang tidak sampai
membasahi sandal-sandal karri, maka juru bicara Rasulullah sAw
mengumumkan, "shalatlatr di tenda-tenda kalian. "4s I : 7]
I

Penjelasan bahwa Seseorang Tidak Masalah Terlambat


Mengikuti shalat Jamaah Bita Terjadi Hujan dan Dingin dengan
syarat Masing-Masing dari Keduanya Terjadi ridak Bersamaan
. Hadits Nomor:2080

'ua\ tl'L ,JG ,U::\t ;:;il i' |':? 6?l [v .,r.]

as
ini shahih,sesuai syarat Muslim
,Sazad hadits

__- -.5h"lid ),ang p€rt8ma adalah Khalid bin Abdu[ah Al wasithi, sedanghn
Khalid yang kedua addah Khalid bin Mihran Nlladzta.
Abu Qilabah adalah Ab&llah bimZ:tid,Al Jami. Abu Al Matih adalah Abu Al
Malih bin Usanah bin Umair AI Hudzali.
IIR. Al Burfiari.(lr-Tarith,ril2\; Ibnu Abi syaibah (rlt?l.g; Abdurrazzaq
Q92g; Ahmad Nn$; Abu Daud 1to5e, p"-urtas"l stalat, uaui snaut Jum,ah
p19 H-i ry1q Hujan)i Ibnu lvlajah (936, panbabasaa I{o-,L bab: Jamaah pada
{aam pry Huian); AthThabrani (496 dan 500, dari bebeLpa jalur, dari Khalid Al
Hadzdzudenggarsanad ini); danlbnuKhuzaimah (no. 1657 dan rao3l.
Ibnu Khuzaimah rrrnilei hadits ini rralrrrr.
Abi Sfibah
--- -R try _(IIn$-234); Al Bnrheri (At-Tafikh,IU21, dari jalgr
$"tq AJHadztu4; Ibmr &|d (Ath-Iiwbaqa,Vntq{ Arh_Thabrani (498, dari
ilq ll'ilAllinBehiti); Al Baihaqi (IIrr);jah,'
zarti); ao-rnaur-i (4gg, dzrijalur-Amir bin
Ela"rdari jalurAb&rl4ry (vr24, dari Abu Bisyr Ar-Halibi); Al Baihaqi
W7l, Wahhab binAtra).
. Keeryat jdumya tersebut meriwayatkan dari Abu Al Malih, dengan
periwayatan senpa.
-- _ Redaksi'!ada saat perjaqiian Hudaibi]rJrah" dalam riwayat Ibnu Abi syaibah
disebutkan'!ada t"hun terjadinya perjanjian Hudaibiryah atau-Hunain,.
_ sedaqkan redaksi dalam riwayat Ibnu Sa'd A-th-Tlnbrani (49g), dan Ahmad
([nq adalah, '!ada saat perang Hrmain-,'

^ BaiF ini juga alql diseburkan oleh pengarang pada no. 20gl dari jal,r
Qatadah, dari Abu Al Malih, dmgan p€riwa),atan serupa.

Shahih lbnu Htbban


c,
,f
tzl
c-P
c ),
dl ojll *
c.t o.
,f
'-,.o(l
cdlr.t-, ';.i*
$?l ,,Su ,AV|'i.
:1lr1Je\,5v, ,9;rr.. # e ori*; ir\l fi /.t ,eG ,# ,f
o"itiit']t" uk *:t rqi,l, * ii't Ji..,3y r€p) ,f db

€9 :,; ;tb ;;l iJ.r;b|'jVr',-p r1t rl i*Urt iW ;2 i'si-


2080. Abdullatr bin Muhammad Al Azdi mengabarkan kepada
kami, dia berkata: Ishaq bin Ibrahim me,nceritakan kepada kami, dia
berkata: Abdat bin Sulaiman mengabartan kepada kami dari
Llbaidillah bin Umar, dari Nafi, dari Ibnu lJmar, bahwa dia
mengumandangkan adzan di Dhajnan pada malam yang dingin. Lalu
dia berkata kepada para satrabatnya, "Shalatlah di tenda-tenda kalian!
I karena Rasulullah SAW memerintabkan muadzin mengumandangkan
adzanpada malam hari saat turun hujan atau cuaca dingi& dan beliau
l

bersabdq "shalatlah di tenda-tenda kalian!'4et 1t:01

aet
Sanadhzdrts ini shahih, sesuai syarat Al Buktari-Muslim.
IIR. Ahmad (IV53 dan 103); AlBuktari (632, pembahasan: Adz,aubab: Adzan
dan Iqamah bagi yang Sedarg Be'pergian Apabila B€rjamaah".. dan Ucapan
Mua&in, "shalatlah di Tnda-Tenda Kaliot!" Pada Malam yang Dingin atau
Hujan); Muslim (697 dan 23 d^n 24, pembahasan Shalatqn Orang yang Bepergtaq
bab: Shalat Dalam Tenda-Tenda Pada Saat Hujan); Abu Daud (1062, pembahasan:
Shalat, !x$; \dsninggalkan Shalat B€rjamaah Saat Malarh yang Dingin Atau Hujan);
Abu Awanah (IV17 dan 18); Al Baihaqi (As-Suun,IIUTO); Al Baghawi (Syarh As-
Sunnah, 798, dari beberapa jalur, dari t baidillah bin Umar, dengan periwayatan
senrpa); serta Ibnu Khuzaimah (1655).
IbnuKhuzaimah menilai hadits inisia&ri.
.
drijahn Musa bin Uqbalf 2077,
Hadits ini telah disebutkan pada no. 2076,
dari jalur Ayyub As-Sakhtiyani, dan 2078, dari jatw Malik. Ketiganya
meriwayatkan dari Nafi, de4gan periwayatan s€,npa- tvlasing-masing hadits telah di-
takhrij di terpatrya.

Shahlh lbnu Hibban


Penjelasan tentang Khabar yang Membantah pendapat yang
Meniadakan Bolehnya Menerima Khabar Ahad

Hadits Nomor:2081

$:", :Ju ,ou;rllt i;:)t *'n'rZJ 6?l [v.,rr]


,* ,gJlt erl e ,i;a'* ,!r?e, G?l :JG ,g,st'i. ,p
q*l
,&t *a ht * lt 4j-; *e ,s:r6 ,;[L, ;. ri1*f :Ju
' ii1t 65t:, ol
2081. M,hammad bin Abdurrahman As-sami mengabarkan
kepada kami, dia berkata: Ali bin Al Ja'd menceritakan
kepada kami,
dia berkata: Syrbah mengabarkan kepada kami dari
Qatadah, dari
Abu Al Malih, dari ayahnp, dia berkata: Kami kehujanan ketika
b€rada di Hunain, maka j,nr bicara Rasulullah sAw berkata,
"Shalatlah di telrda-tenda kalian!" ae
1t:61

M Sanad hadits ini syarat Al Bukbari. Han),a sajq name


eTPry "hqq,-*T*i
ti-{k diriuafadon-oleh kc&ranya'atau pun salah sarmf. '
H& Ath-Tbabrani.(49?, dad jsh' Ali bin Al ia,d, dcngan iiia
ill.
-* iPt' yl4 d3n ?,.An-Nasa.i
sfr"ut rr..r,U;'
Crvrir,-ffi.Iii*--rr.lrl, u.o,
d; iiJ;ffi; tffi;, "ff
HT:,-131 Y:rtqss"h"
b€beTgr j*r, q4 S;nrtat, dc,ean ffiwa)raho senpa).
Ahmad Nn4 dnZSleOu Oarri 1IOSZ, p.mU"t s*, Shalat, bab: Sbalat
{q?t.p"a" rhri yang.Ttrun Eujan); A6-Thabrani (49rtd." Kh,,-i-.h (1658,
dad bct€rapajahr, aari eatadah, ie-g., periuayatan
i*rir"t.
HR. Ath-Thabrani (5Ol).
Ath-Tbabrani mcriurayatlan hadia dari jalur Al Husain
bin As-sakan, dari
r*an At Qaththan, dari eatadah fu n
ziyd uio euo triafih, d^i Usarneh bin
9y", ai. berkata, "Alu pernah bc"s8d Rssulullah sew
hujan deras. Beliau mcnyunrn scssorang untuk bcrserg .SfinU.n il"
u*r J,m,at saat
ai tsnda-tenda
kalian "
Hadits ini telah disebutkan pada no. 2079, dari jalurAbu
Mahb dengan periwayatan senrpa, d.s rrran ai"h"gi-l"gi p"au eilaba[ dari Abu Al
of zosg.

Shahlh lbnu Hibban


Penjelasan tentang Perintah Shalat si Tenda
Hadits Nomor: 2082

zJu ,5")r ,fr C* iJs ,* e-& I e;1[r .,rr]


lnt Jt-rt & ,Jv ,/9 * ,f.lt €j * ,i-rcJ i;."b:) $:L
,r'& ic, ; JA.,ia e# ,f G lr,i *v \t .b
,c
U.
'rU $:"; ,jG ,^;? i.oart U, ,c,6tt ...nf'{'-t
J,..-". U-r.*t

.{-rd U.';^3 $:L ,JG ,d I ,1:t- j,i ,}! t ,*-


'

,Orr. Abu Khalifah mengabarkan kepada kami, setelatr


me,lryebutkan hadits tadi, dia berkata: Abu Al watid menceritakan
kepada kami, dia berkata: ztthur bin Muawiyah menceritakan kepada
kami dari Abtt Az-zlbair, dari Jabir, dia berkata: Karni pematr
bersama Rasutullah SAW dalam perjalanan, kemudian turun hujan,
maka beliau bersabda, "Bagt siapa saia yang ingin menunaikan
shalat, malw dia bisa menunailcannya d.i dalam tendanya."ae3 11:63

ae3p"r, perawinya shahih. Hanya saja, Abu Az-Zuban Muhammad


-yaitu
bin Muslim bin Tadrus Al Makki- tidak tegas dalam meriwayatkan hadits tersebut
(tidak menggunakan lafazh haddatsana, akhabarana, dat sebagainya).
Abu Khalifah adalah ahli hadits yarlg tsiqah yaitu Al Fadhl bin Al Hubab Al
Jumahi.
Abu Al Walid adalah Hisyam bin Abdul Malik Ath-Thayalisi Al Bashri.
IIR. Ath-Thayalisi (1736); Ahmad (frJ397); Muslim (698, pernbahasan:
Shalatqra Orang yang Bepergraq bab: Shalat di dalam Tenda saat Tunrn Hujan);
Abu Daud (1065, pembahasan: shalat, bab: Meninggalkan Shalat Jamaah pada saat
Malam yang Dingin); At-Tirmidzi (409, penrbahasan: Shalat, bab: Apabila Tunrn
Hujan malca Menunaikan shalat di Tenda); Ibnu Khuzaimah (1656); Al Baihaqi
(Illt7l,dari beberapa jahr, dari Zuhair bin Muawiyall dengan sanad ini).
At-Tirmidzi berkata, " Hasan shahih."

Shahlh lbnu Hibban


Muhammad bin Ishaq bin Khuzaimah mengabarkan kepada
kami, dia berkata: Muhammad bin Yahfia Adz-Dzuhli menceritakan
kepada kami, dia berkata: Abu Nu'aim menceritakan kepada kami, dia
berkata: Ztthalrr bin Muawiyah menceritakan kepada kami.aea

Penjelasan tentang Hukum dari llujan Ringan yang Tidak


Mengganggu, yang Hukumnya Sama dengan llujan
Lebat yang Mengganggu
Eadits Nomor: 2083

U i+ $:L :Jv *oti7, U. 'r;;.:r s?f [v .,rr]


,f ,cryt ,tj * ,i:rei ,:* ,:Q, ,it',"? 6?l lJtt
* ,;;

[{Lr 6ttrb ti
2083. Al Hasan bin Su$an mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Hibban bin Musa me,nceritakan kepada kami, dia berkata:
Abdullah mengabarkan kepada kami dari Syubah, dari
eatadatr, dari
Abu Al Mallb dari ayahnya dia berkata, "Kami pernah bersama
Rasulullah sAw pada waktu perjanjian Hudaibilyatr. Lalu turun
hujan yang tidak sampai membasahi bagran bawah alas kaki kami,
lalu Rasulullah sAw menyunrh juru bicaranya agar mengumumkan,
"Shalaflatr di tenda-tenda kalian!'aes 1t:01
I

aq
Hadits ini ada dalamshahih lbnu Khuzaimai (no. 1659).
aes
hadits ini s hahih.
S anad
Hadits ini telah disebutkan sebelurnrya pada no. 2079 dan2Igl.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Halangan Kesembilan, yaitu Adanya
Gangguan yang Dikhawatirkan akan Menimpanya
Hadits Nomor:2084

tlr- ,i* I $1L :Jv 1-h I Y*1 [r.,rt]


zJti

it'cff ,llIJ I n+ult f ,isl6!' *;-, i ,*r'* ,)-i


vi l-r'{o h, ,P :t );t * & \& :Jc '*
* ht * it );"0't$ o\f ,?;; ill'tf ,iril -q uc
t€9: G;Ib'ttf:'a26 6',,11'11 *'i
2084. Abu Ya'la mengabarkan ke'pada karni, dia berkata: Abu
Khaitsamatr menceritakan kepada kami, dia
berkata: Jarir
menceritakan kepada kami dari Yahya bin Sa'id Al Anshari, dari Al
Qasim bin Muhammad, dari Ibnu Umar, dia berkat4
"Kami pernah
bersama Rasulullah SAW dalam perjalanan. Bila malam gelap atau
ttrrun hujan, muadzin Rasulullah SAW mengumandangkan adzan,
atau juru bicara mengUmumkan, 'Shalatlah di tenda-tenda kalian'."4e6
[1:6]

as Sanad hadits int shahih, sesuai syarat Al Bukhari-Muslim'


HR Ibnu Khuzaimah (1656, dari Yustrf bin Musa, dari Jarir, dengaa sanad
ini).
IIR.. Ath-Thabrani (At Kabir,l3102 dan 13103, dari jalur Abu Al Ahwasb, dari
Yahya bin Sa'id, dengan periwayatan senrpa).
Lihat hadits no, 207 6, 2077, 207 8, dan 2080.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Halangan Kesepuluh, yaitu Makan Bawang
Putih atau Bawang Merah, sampai Baunya IIiIang
Hadits Nomor: 2085

zr'1 6'-,; ,JG ,* ; *!,, I' i? G?l [v .,ro] I

*,*rdt i. :k €?f ,JG,f3';.r c*,JG,F-U. I

*-*,, 6"oi ,';:L *-.,, i iur +F J7 .*3t 6"Jf ,i;tp ; ,fr.


iit*, *. ht j;'lnr );, '+'Ti tfr $*
lui ri:;51 ,i!t k u;'*r,
s*, G- 1b: ,ls4t, ";;,tt

t.,^ q:i $'€, M;i;1r1 {*) *v ?rt & i' J;,

.(arJisp*t
2085. Abdullah bin Muhammad bin- Salm *"rrgrf*t*
kepada kami, dia berkata: Harmalah bin Yahya menceritakan kepada
kami, dia berkata: Ibnu Wahb menceritakan kepada karni, dia berkata:
Amr bin Al Harits mengabarkan kepadaku dari Bakr bin Sawadah,
batrwa Abu An-Najlb Abdullatr bin Sa'd- menceritakan
-maula
kepadanya: Abu Sa'id Al Khudri menceritakan kepadanya: Pernah
dijelaskan di hadapan Rasulullah SAW tentang bawang putih dan
bawang merah. Beliau lalu ditany4 *Wahai Rasulullatr, yang paling
menyengat baunya adalah bawang putih, apakatr kita hanrs
mengharamkarurya?" Rasulullah SAW bersabda, "Makanlahl Siapa
saja di antara kalian memakannya, janganlah dia mendekati masjid.
sampai bawrya hilang."4n fl:61

a' Abu An-Naiib namanya adalah ZhulafuL


Dia meriwayatkan dari Ibnu Urnar serta Abu Satd dan ddak ada yang
meriuayatkan darinya selain Bals bin Sawadah. Pengarang mcnyebutkan
biografinya dalam lrr-fs iq at(Y I 57 5).

Shahih tbnu Hibban


Penjelasan tentang Hukum Makan Bawang Bakung serta Makan
Bawang Putih dan Bawang Merah
Hadits Nomor: 2086

a
6?l [v.,rr]
6z t to \, tcz
j,&Ly. t33L :Jv, ,Ul:\t J^r, 'J dJl J.9
l)'

,U&Ut iq gY :Jti ,if l;. +'t t|?l ,Sv ,:ett\U.


,1;r1t cofTg JAt Jtt y r* :Ju 19 ,f ,-!Jt ,rJ *
gy u ;d ;> ,*t;r.bt & it J;'itt .dfii ,L-;lt
y. ,s'5k- Q w'"^; U:A x ,-9$it ;y*\st
"\k ^kl:sr'o$ .<)6r
2086. Abdullah bin Muhammad Al Azdi mengabarkan kepada
kami, dia berkata: Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, dia
l

berkata: wahb bin Jarir mengabarkan kepada kami, dia berkata:


Hisyam Ad-Dastuwa'i menceritakan kepada kami dari Abu Az-
Zulbalr, dari Jabir, dia berkata, 'I(ami tidak makan bawang merah dan

HR. Abu Daud (3823, pembahasan: Makanan, bab: Memakan Bawang Putih,
dari Almad bin Shalih); Ad-Dulabi (Al Kuna wa Al Asma"lIJl43, dari Abu Ar-Rabi
sulaiman Az-7t$n); Al Baihaqi (mn7, dari jalur Muhammad bin Abdullah bin
Abdul Hakarn).
Semuanya meriwayatkan dari Ibnu Wahb, dengan sanad iai.
HR. Ibnu Khuzaimah (no. 1669, dari Yunus bin Abdul A'la, dari Ibnu wahb,
dengan periwayatan serupa).
Ibnu Khuzaimah rnenilai trrdia in shahih.
IIR. Ahmad $nt,,); Muslim (565, pembahasan: Masjid, bab: Larangan
Memakan Bawang Putib, Bawang Merang, Bawang Bakung, ata Lainnya); Al
Baghawi (Syarh Ai-Sunnah, 2733); dan Al Baihaqi (mn1, daribeberapa jalur, dari
lsrnait UinUtayat, dari Al Jarki, dari Abu Nadhrab, dari Abu Sa'id Al Khudri).
Sanad im shahih, karena Ibutr Ulay5rah mendengar dari Al Jariri sebelum
mukhtalith.
HR Ibnu Khuzaimah (no. 1667, dari jalur Abdul A'la, dari Al Jariri, dengan
periwayatan senrpa).
Ibnu I(huzaimah menilai hadits ini siaiii.

Shahih lbnu Hibban


I
bawang bakung. Kemudian ketika kami amat membutuhkannya kami
memakannya. Rasulullah SAW bersabd4 ,Siapa saja yang malwn
buah dari pohon yang bau ini, janganlah mendekati masjid rcami,
lcarena para malaikat merasa terganggu, sebagaimana marutsia
merasa terganggu dengannya'.u4e8 1 1 :6]

aes
Sanadhadits int shahih,sesuai syarat Muslirr.
Para perawinya tsiqah, dan menrpakan perawi Ar Burfiari-Muslirn, kecuali
Abu Az-Zubair; karena dia hanya perawi |,,t11slim
Dalam riwayat Al Humaidi (1378) dia menyatakan dengan jelas tentang
pelwlVatan haditsnya. Muslim meriwayatkan hadits ini (564, pernbahasan: Masjid
bab: Larangan Memakan Bawang putib, Bawang Merab Bawang Bakung, atau
hi*y"); Al Baihaqi (rlx76); dan Abu ya'la (2226, dari beberapa jalur, dari niry"-
Ad-Dastuwa'i, dengan san ad int).
IIR. Ahmad (tr11387, dari jalur Hamnad bin salamah); Al Humaidi (l2gg, dari
jalur Ibrahim bin Ismail bin Mujamrna); Ibnu Majah (336j, penrbahasan:-l\dekanan,
!P, Makan Bawang Putib, Bawang Merah, Bawang Bakung, dari jalur
Abdurrahman bin Tamran Al Hajari); Ath-Thahawi (syarh Ma'ani Al1tsar,rvi24o,
dari jalur Ibnu Juraij); Ibnu trGuzairnah (1668, dari jalur yazid bin Ibmhim At-
Tusuri); dan Abu Y a'la (2321, dari jalur Ayytrb).
Semua jaturnyz ini rneriwayatkan dari Abu Az-z-ubair, dengan periwayatan
serupa.
Hadits ini akan disebutkan lagr setelah ini, dari jahu Daud bin Abi Hindun, dari
Abu Az-Zubair, dengan periwayatan serupa.
HR. Ath-Thabrani (Ash-Shaghir, 37).
Ath-Thabrani meriwayatkan hadits dad jalur yahya bin Rasyid, dari Hisyam
bin Hassan AI Qtrdusi, dari Abu Az-ztbair, dari lab4-dengan."d"k i, ..siapa saja
yang memakan salah satu dari sayur mayur ini; bawang putih, bawang
-e."ir,
bawang bakung, dan lobalc, janganlah meirdekati masjid na-i, tur"* pro--"t"itui
merasa tergaqggu dengannya, sebagaimana manusia nrerasa terganggu.n
Al Haitsami dal^mAl Majma'@fi7) berkata, 'Tladits ini teraapat dalamAsh-
shahih, kecuali kata'lobalC.,
_ Y_rh-y"
bin Rasyid adalah perawi yang dha'if,. Akan tetapi dia dinitai tsiqah oleh
Ibnu Hibban Dia berkata, 'Dia melakukan kesalahan dan kontradiltif. Seaangtan
perawi lainnya tsiqah."
Al Hafizh dalan Fath Al Ban (fr1344) berkata, "Hadits in dha,if karena
keberadaan Yahya bin Rasyid.,
sebagian ularna memberi catatan lain dalam masalah ini, yaitu orang yang
dalam mulutnya ada asapnya (yang bau) atau yang memiliki l"ka berbau tidak
sedap. sebagian mereka menambahkan kategori lainnya, yaitu orang-orang yang
bekerja- di industri, seperti tukang ikan, orang yang menderita p"ryitit .i""r*l
seperti kusta, dan orang-orang yang menyakiti manusia dengan lidahnya.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Larangan Nabi SAW Memakan Dua Pohon ini
Hadits Nomor:2087

ipu. A::'.it *t--,' i. )1* U. ':f,3;l Vr?l [r .,rv]


:"-i- e:* :Jv ,!6;J*at kA\'i.'rZJ $:L :iv ,*,.b .J*._
.d d. ol (o.
Cr or ,/..o
- ..
o,
o-1
,-i.Jt
,.
,fj ,f
,o I
,:r4 €) i. Isb c,tr'co't3ti ir
o,t,.

[a0 efTt llV #- os rL') t'br .*


2087. Ahmad bin Muhammad bin Sa'id Al Marwazi
mengabarkan kepada kami }*rabar gharib di Bashratr, dia berkata:
Muhammad bin Ismail Al Hassani me,lrceritakan kepada karni, dia
berkata: Yazid bin Harun menceritakan kepada kami dari Daud bin
Abi Hindun, dari Abu Az-Zubair, dari Jabir, batrwa Nabi SAW
melarang makan bawang bakung dan bawang meratr.aee 1l:61

oe Afomad bin Muhammad bin Sa'id Al tvlarwazi adalah gunr Ibnu Hibban.
Biografinya disebutkan dalam Tarikh BagMad (il13).
Dia tergolong perawi yarig tsiqah, sedangf,an para perawi lainnya tsiqah dan'
merupakan perawi-perawi shahih, kecuali Muhanrmad bin Ismail 41 1{3ssani, dia
tsiqah.
HR Ath-Thabrani (Ash-Shaghir, 148, dari Ahmad bin Muharnmad Al
Marwazi, dengan sanad ini). Di bagian akhirrya dia meiaarabahkan: "ketika mastrk
rnasjid".
Dia (Ath-Thabrani) berkata, "Tidak ada yang rneriwayatkannya dari Daud
selain Yazid. Dalam hadits ini Muharrrmad bin IsmailAl Ahmasi meriwayatkannya
secara gharib. Lihat hadits sebelunrnya danhadits no. 2089."

Shahih tbnu Hlbban


Penjelasan tentang Kesamaan Hukum Masjid Nabi SAW dan
Masjid-Masjid Lainnya dalam Masalah ini
Hadits Nomor: 2088

$:c
'vu
,otll u. o;Jti ,& ,fi 6?f [r .,r,r]
l' Ui $:L ,iG ,itffit ;; tni; ,Jo ,A'11 n)
;r.i" * y,J;rLl ,:# i.t * ,e6 G?l ,Ju ,:;L'i,
.1i,--ir "$J/$, eTHr yy a F;>:,Su p,:
2088. Abu Ya'la dan Al Hasan bin SuSan mengabarkan
kepada kami, berkata: Abbas bin Al Walid An-Narsi
menceritakan kepada kami, dia berkata: Yahya Al Qaththan
menceritakan kepada kami, dia berkata: Ubaidillah bin Umar
menceritakan kepada kami, dia berkata: Nafi mengabarkan kepadaku
dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa saja yang
memalran buah dari pohon ini, malu dia tidak boleh mendatangi
masiid."s@ [l:61

m Sazad hadiE ini shahih,scsuai syarat Al Bulfiari-Muslim


HR Ahmad (IVl3, 20, dan 2l); Al Butfiari (853, p€mbahasan: Adzan, bab:
Hal yang Berkenaan dengan Bawang Putih yang Mentab, Bawang Merah, dan
Bawang Bahmg); Muslim (561, pcmbabasau Masjid, bab: Larangan Memalan
Bawang Puti\ Bawang M€rab, dan Bawang Bakung); Abu Daud (3825,
pembahasan: Makanaq bab: Makn Bawang htih); Al Baihaqi (fr175, dari jalur
Yahya Al Qaththaq dengao,sanad ini); danlbnul(huzaimah (1661).
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini ihahih.
HR. Ibnu Abi Syaibah (Iy510 dan VIIU302); Al Bukhari (4215, pembahasan:
Tempat-Tempat Peperangan, bab: Perang Khaibar); Muslim (561 dan 69); Ibnu
Majah (1016, pembahasan: Iqamah, bab: Siapa Saja yang Makan Bawang Putih
Janganlah Mendekati Masj@; Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar,W237); dn
Al Baihaqi (lIWs, dari beberapa jahu, dari Ubaidillah bin Umar, dengan sanad. inr).

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Kesamaan Ifukum Masjid Nabi SAW dan
Masjid-Masjid Lainnya dalam Masalah ini
Hadits Nomor: 2089

I ,1:.L ,JG ,,pit u ,* U 'r3l 6?l [r.,rr]


:J,a ,?f !;.t epl ,JG ,-a1D.\'i UtlL.6o :JG ,i*
\t -A ,i*,1' # i.rC'*'^fi ,lW d?l
lnt JJ,1r;u
.(tsu ;r*x"x ,ii4t gY u Yl ;>,y;: #
2089. Ahmad bin Ali bin Al Mutsanna mengabarkan kepada
kami, dia berkata: Abu Khaitsarnatr menceritakan kepada kami, dia
berkata: Ismail bin Ibrahim menceritakan kepada kami, dia berkata:
Ibnu Juraij mengabarkan kepada kami, dia berkata: Atha mengabarkan
kepadaku, batrwa dia mendengar Jabir bin Abdullah berkata:
Rasulullalr SAW bersabda, "Siapa saja yang memakan saryr-saryran
I
ini, j anganlah menginj ak masi id-masj id kami."so [ 1 :6]

Penjelasan tentang Alasan Dilarangnya Mendatangi Shalat


Jamaah bagi Orang yang Makan Pohon Bau ini
Iladits Nomor: 2090

ba\e* ,Ju ,U:;\r {; I' i? tl?f [v.q.]


,Ufiu, iq eY ,JG ,4f"U +3 6?l ,,sv ,Attt;.

50r
Sazadhadits ini shahih, sesuai syarat Al Bukhari-Muslim.
Pengarang telah menyebutkan badits ini pada no. 1644 pembahasan bab:
Masjr4 dari jalur Yahya Al Qaththan, dari Ibnu Jruaij, dengan periwayatan serupa,
dan,takhij-ag telah disebutkan di sana.

Shahih lbnu Hibban


(
; ,rut t'btt ,* Jyt i6 'iti ,!;G f. u ,-*.Jt
lnt
..4,. o,
G,t f
,s'rb Lt; Ml-.; U:A x gAt gvbr g{; u J4
^Ss1:sr
.u$r +,s\k-Q
2090. Abdullah bin Muharnmad Al Azdi mengabarkan kepada
kami, dia berkata: Ishaq bin Ibrahim me,nceritakan kepada kami, dia
berkata: Wahb bin Jaxir mengabarkan kepada kami, dia berkata:
Hisyam Ad-Dastuwa'i menceritakan kepada kami dad Abu Az-
Zubair, dari Jabir, dia berkata: Rasulullah SAW bersabd4 *Siapa saja
yang memakan buah dari pohon bau ini, janganlah mmdekati masjid
lrami, karena para malailmt meraaa terganggu sebagaimana manusia
merasa terganggu (dengan baunya).-so' 11:61

Penjelasan tentang Dikeluarkannya Orang yang Berbau Bawang


Merah dan Bawang Putih oleh Rasulullah SAW keAl Baqi'
Hadits Nomor: 2091

ts,At -y,t;.;U,*f $:r- :Jtt ,&;- ,1 u*f [v . I r]


,1;a p ,;;b $:t, :)ts tjo3u i;.k:A $:", ,Jv ,oCr\lrlr $
'+, ,Ju ,igr:41 a;.tb ,fJ
i t:rl; ;,e ,;,Ar ,fJ i t'p f
,#:;t'rf iV €f ';lqrlk U-lr,Sui,7uAr';.
a
f ,;A.vf *-'rj ,s)l li
')L" \t ,*
-*) c
) lnt Jyt ,f; i$l If;r) #1;:rb
s02
Sanadhadis itrt shahih, sezuai syarat tv[uslim.
Hadits ini telah disebutkan sebelumnya pada no. 2086.

Shahih lbnu Hibban


Lty.$'#Ett u'f ;!r b
,'r#b oi$ t:"u lf *f jt
G. b .jbb
.3r, . at',,'"ii
rr,'e
,f

,..
dt) .Jl,!z:r )i ,.hr lrcf qt|
iyI' )iifit i.ti ,rjj ,rv-,) | ,*
bp ,"x
dtr' b6 ,ra
oJ-a
s)
t-ar , t
u1 #) c6t 6fu.'& at iy,.t1i\t :Ul & Wl
ff)a )

lnt Jt*, d. wl q |it!'4a ry:*e;:t p', yv ib'd


oO
?ut

*a \, * it J;, ,r::u c tl ,,:A ,f P) ;a \t -b


|!.i{- ,,Sv: .qbQ? ,F'l.J6Jt -{ ,h ie e *t
'^,1

h$,-fr't $ 6slt*,1 :rtt sr) .rt Gu/ C ;Jat


'J3l ,?A;'^*;-:W.W ,fL., [rvr :et*Jl] <7t!!:it 6
olt? 6$t tifi'r<lLvf f;;l k t1*!r vi 6 'Ji ,tA't
J;, t:rt t:f1 ,rit, JAt ,-ii* !1 ririf r- #:F 'u
(iilt J\a"i @t 4 L;- h1t,)v *i *v?" ,k yt
.GS q4fu t i)t1U t ok ;;
2091. Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, dia berkata:
Ahmad bin Ibrahim An-Nukriso' Ad-Dauraqi- menceritakan
-yuito
kepada kami, dia berkata: Syababah bin Sawwar menceritakan kepada
kami, dia berkata: Syubah menceritakan kepada kami dari Qatadah,
dari salim bin Abu Al Ja'd, dari Ma'dan bin Abi Thalhatr Al Ya'mari,
dia berkata: Umar bin Khattab ber}fiutbah, "Aku melihat seakan-akan
ayam jago merah mematukku satu kali atau dua kali patukan. Aku
tidak melihat pertanda ini kecuati ajalku telah dekat. Bila aku wafat
terlebih dahulu, SWra aku serahkan kepada enam orang satrabat yang
diridhai Rasulullah SAW saat beliau wafat. Aku tahu nanti akan ada

sB
"An-nulri" adalah nisbat kepada bani Nulaah, kabilah dari Abdul Qais.
Dalam At lhsan @adrkesalahan penulisan, sehingga menjadi "Al Bulcri".

Shahlh lbnu Hibban


ormg-onmg yang mencela dan menuduhlar, batrwa aku memerangi
mereka dengan tanganku ini atas nama Islam. Bila mereka
melakukannya, maka mereka adalah musuh-musuh Allah, orang-orang
kafir yang sesat. Aku telah menyatakan kepada gubemur-gubernur di
berbagai wilayalq bahwa aku mengirim mereka untuk mengajarkan
kepada manusia urusan agama mereka dan Sunnah Nabi merekq serta
me,mbagi harta ramp,Nan perang mereka. Rasulullatr SAW tidak
pemah begitu keras terhadaplu dalam suatu masalah atau dalam
sesuatu yang diturunkan kepadanya seperti halnya kerasnya beliau
dalam masalah ayat Al Kalalah (orang yang meninggal dunia dan
tidak me,mpunyai orang tua dan anak). Sampai-sampai beliau
me,nepuk dadaku dan bersabd4'Culatplah bagimu ayat Ash-Shaif
yang dituranlran pada aWrir surah An-Nisaa',"Merekn memintafatwa
kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, 'Allah memberi fotwa
kepadamu tentang tratalah'. Aku akan memutuskan dengan keputusan
yang dapat diketahui oleh orang yang dapat membaca (dan yang tidak
dapat membaca), yaitu onmg wafat yang tidak meninggalkan ayah.
(Itulah pe,ngertian yang lorkgtahui berdasarkan pendapatku). Wahai
kalian semu4 ketahuilah bahwa kalian memakan dua pohon ini
yang menunrt kalian pohon tersebut mempunyai bau yang tidak
-
enak-: bawang putih dan bawang merah. Sesungguhnya Rasulullah
SAW memerintatrkan orang yang berbau bawang merah dan bawang
putih agar dikeluarkan (dari masjid) lalu dibawa ke Al Baqi'.
Barangsiapa me,makanny4 hendaklah menghilangkan baunya dengan
dimasak terlebih dahulu."s [1:61

s Sazad badits ini sluhih,sasuai syarat Muslim


HR Abu Yala, (Mtsnad Abi Ya'1a,256).
Adagm png berada di anhra dua tanda kurung berasal darinya.
HR Muslim (567, pembahasan: Masji4 bab: Larangan bagi Orang yang
Makan Bawang Putih, Bawang MeralL Bawang Balung Atau Lainnya, 1617,
pembahasan: Kewajiban, bab: Harta Warisan Al Kalalah); Ath-Thabari (Jami' Al
Bayan, 10877); Al Baihaqi UU220; dan An-Nasa'i (pembahasan: Perjamuan, lt-
Tuhfah, VlVlOg, dari jalur Syababah bin Sawwar, dengan sanad ini).
HR Ibnu Abi Syaibah (Iy510 dan 511, VIIV3Oa); Ath-Thayalisi (hal. 11); Ibnu
Sa"d, (Ath-Ihabaqat,Illl33i dau 336); Ahmad (V15,26,48, dan 49); Muslim (567

Shahih lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Orang yang Memakan Sesuatu yang Telah
Dijelaskan tadi Apabila Telah Dimasak Tidak Bermasalah Untuk
Mengikuti Shalat Jamaah
Hadits Nomor:2092

-*'; tX'", ,JG ,* ',i1 Ull [r .rr]


:Jv ,;i"J- i;.
,i't1117
i f ,t ,prdt iy. :l* G'*l lv tfi ir.t c*

G- ,y':s;l ,l'l ,io r.1it ol'oJiJ Y ,p: *a\t ;* y,


tolt
i, *X} ,#f :st-,: *a h, J:" Jut tlnt ,5i.,

'7:'ls
6t t , o7z

2092. Ibnu Salm me,ngabarkan kepada kami, dia berkata:


Harmalah bin Yatrya menceritakan kepada kami, dia berkata: Ibnu
Wahb menceritakan kepada kami, dia berkata: Amr bin Al Harits
mengabarkan kepadaku dari Bala bin Sawadah: Suffan bin Wahb
menceritakan ke,padanya dari Abu Ayyub Al Anshari, bahwa
Rasulullah SAW mengirim makanan untuknya dan sayur-mayur yang

dan 78); An-Nasa'i (W43, pembahasan: Masjr4 bab: Orang yang Dikeluarkan dari
Masji4 pernbahasm; Tafsir pada Al Kubra, At-Tuhfah, V[V109); Ibnu Majah
(1014, pernbahasan: Iqarnab, bab: Orang yang Makan Bawang Putih Janganlah
Mendekati Masji4 3363, perrbahasan: tvtatanan, bab: Makan Bawang Puti\
Bawang Merah den Bawang Bahrng); Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar,
IV/238); Ath-Thabari (10884, 10885, 10886, dan 10887); Al Baihaqi (As-Sunan,
IIy78, dari berbagai jalur, dari Qatadah dengan periwayatan serupa); serta Ibnu
Khuzaimah (no. 1666).
Ibnu Khuzaimah menilai hadrts in shahih.

Shahih lbnu Hibban


bercampur bawang merah atau bawang bakung. Dia tidak melihat
bekas Rasulullah SAW505 sehingga tidak mau memakannya. Beliau
lalu bertanya kepadanya, "Me'ngapa kamu tidak mau makan?" Dia
menjawab, '(Aku tidak melihat bekas engkau pada makanan ini."
Beliau bersabda, "Aht malu kepada para rnalaikat Allah. Akan tetapi,
makanan ini tidakharam."so6 1l:61

s Maksudnya adalah bekas tangannya.


* Saood hadis ini shahih.
Suqan bin Wahb adalah Al Khaulani.
A6.o lladm 6"'1ata yang dikutip oleh putanya darinya WDIT>,
'Dia seorang sahabat." -sesuai
HR Al Bulfiari (hriltnya, M87-88).
Al Bulfiari meriwayatkan hadits dari jalur Ghiyar Al Habrani, dia b€rkatL
"Su$ran bin Wahb dialeh seorang sahabat yang melewati kami lalu nrengucaptan
salam kepada kami".
Ibnu Yunus berkata, 'Dia didelegasikan rmtuk menemui Nabi SAW dalr ikut
serta dalem penaklukan Mesir. Dia menjadi gubernur *ilayah Afiika pada mnsa
pemerintaban AMul Aziz bin Marwan, dan wafat pada tahun 82 H."
Al Hafizh renyebutkan biografiryra pada bagian psrtama Al Ishabah (tr/50o.
Dia dalam Ta,jit Al Manfa'ah (155) berkata, 'Dia seorang sahabat dan meriwayatkan
dari Nabi S,{W, Umar bin Khattab, Az-7-rfrair bin Al Awwarq Amr bin Al AslL
Abu Ayyub Al Anshari, dan lain-lain. Mereka yang meriwayatkan darinya adalah
Abu Usysyanah Al Ma'afiri, Abu Al Khair Al \ezni, Al Mughirah bin Ziyad Bak
bin Sawadah, dan lain-lain-"
Pengarang me,nyebutkan biografinya dalam A*-Tsiqat (fr1183. pembahasau
sababat dan mery.atakan bahwa dia seorang sahabat. ekan tetapi kemudian dia
bersikap berlau6rao" Dalam pembahasan Tabtin (IV/319) dia rengatakaq
'Barangsiapa mcngklaim bahwa dia seorang sahabat, maka orang tersebut telah
salah".
HR Ath-Thahani (al Kabir,39 dar 4077, dari ialur Ashbagh bin Al Faraj dan
Ahad bin shalih); Ath-Thahawi (syarh Ma'ani Al Atsar, TtIl239); dan Ibnu
Khuzaimah (shahihrya, 1670, dari Yunus bin Abdul A'la).
Ketiga jalurnya meriwayatkan dari lbnu Wahb , dengat sanad ini.
IIR--Ahnad (YAls); Muslim (2053 dan l7l, pembahasan: Minuman, bab:
Dibolehkannya Makan Bawang htit); Ath-Thabrani (3984, dari dua jahr, dari
Tsabit Abu Zai4 dari Ashim, dari Abdullah bin Al Harits, dari Aflah Abu
-rnaula
dari Abu Ayyub).
Ashim adalah Ibnu Sulairnan Al Ahwal'
*Dari Ashim bin Abdullah bin Al
Dalam cetakan Shahih Muslim disebutkan,
HariE." Ini salah-
HR Ahmad Nta20; Ibnu Abi Syaibah (wu305, dari jalur Yunus bin
MuhamraO; dan Ath-Thahawi (fY1239, dari jalur Syr'aib bin Al-Iaits).

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Kekhususan yang Diberikan Allah swT
kepada Rasulullah SAW dalam Memakan Bawang
yang telah Dimasak

Hadits Nomor: 2093

,t $'t- ,Jv ,Gr i.'rtc;"\U;.


iYJ 6?l [v'rr]
t ,ii ,l;.i' ,* $:L ,L'i,- rtw '+27, l' 34 itlu
l-,, *a ?u, * ytJi 'Uu '*f: ?f * 'Yi
J;, qb
'.5 jy trn> :4lJo\,ir;t l$r ji. *, 6w ri aK
.srv 4:l oi *r-l it,"& Yk
2093. Muhammad bin Ishaq bin Khuzaimatr mengabarkan
kepada kami, dia berkata: Abu Qudamah ubaidillah bin Sa'id
menceritakan kepada kami, Suffan menceritakan kepada kami,
ubaidillah bin Abu Yazid menceritakan kepada kami dari ummu
Ayyub, dia berkata:SO7"Rasulullah SAW beristirahat di rumah kami,
maka kami menyediakan makanan yang berisi sayur-mayur (bawang
putih dan lain-lain) untuk beliau. Beliau pun bersabda kepada para
satrabatryq "Malcanlah, sesungguhnya aht tidak seperti knlian. Alat
talafi alen menyakiti para sahabat&rr."s08 11:61

Kedua jah[nya meriwayatkan dad Al-Laits, dari Yazid bin Abi Habib, dari
Abu Al Kh"ir, dari Abu gr5r1[s-$ammal, dari Abu Ayytrb'
HR Ahmad (vt4l4, dari jalur Baqir,:rab dari Bahir bin sa'd, dari Khalid bin
Ma'daq dari JubairbinNufair, dari AbuAyyrb)
riog"r*g akan menyebutkan hadits ini lagi pada no. 2O94, dari jalur Jabir bin
Samrrab,-dari AUu eyy,rU. Takhni'tya ada pada hadits tersebut'
---50t
bAu- .et ft"oo dan ArTaqasin (11339) disebutkan, "Dari Abu Ayltb nt
Anshari, dia berkata....u dan y-g b"oo adalah yao.g telah saya setfrfkan,
sebagaifuna disebutkan dzlamshahih lbnu Khuzaimah dnreferensi-referensi'yang
saya pakai rmtuk wttalrtrij hadib ini.
' w Sanadhadits ini hasan,karena adzsyahid-nya'

Shahlh lbnu Hibban


Penjelasan tentang Khabar yang Menegaskan Kebenaran Apa
yang Telah I(ami Uraikan

Hadits Nomor: 2094

bqL$'L ;:"-,-; I' i? L:?l [r . r t]


:Jv ,Lr;\t
,i*'i.',b $L :JLi ,J),,b i ;At 6?f ls ctar1.!.'j,
*aht ,!*:tt J;r'of ip i. ,,L *
a
a , e .u "

,dl ,r! ,Pis .W,Yu F ,i; W *-j u


E ,. ,,6C, -t, . '

',.4 j
lt );,r u- ,s j ,r; i:,n & ai _rj osiJ cqsl
'* \t &
dc ,+

t*'*L & yt );'


A
4lll
er rL, )i J 7 t ,Lti .;:.,;.

liJ'rf'f ;t,li Jui ,*r;alrt ,k ltJ;t 6, 'lr?


,r: r-itt el W) ,pt ;r. ht * it J;, Jtn tW
.1ix

Abu Yazid adalah perawi yang meriwayatkan dari Urnnnr Ayyu, dia adalah Al
Makki, selartu Bani zuhrah. Tidak ada yang meriwayatkan darinya selain putanya,
tlbaidillah.
Pengarang menyebutkan biografinya dalam Ats-Tsiqat,
Al Ijli berkata, "Dia orang ![akkah, seomng tabi'in yang tsiqah."
Para perawi lainnya ,lalam sanad ifi tsiqah, dan meruparcan perawi Al
Bulfiari-Muslim
Hadits ini menjadi kuat dengan hadits sebelumnya.
Su&an adalah Ibnu Uyainah.
Hadits ini ada dalam Shahih Ibnu Khuzaimah (no. 167l).
HR Ibnu Abi Syaibah (IU5t1 dan VIIV301); Al Humaidi (339); Ahmad
(W433 dan a6\; At-Tirmidzi (1810, peinbahasan: Makanan, bab: Hal yang
Berkenaan dengan Keringonan pada Bawang yang Dimasak); Ibnu Majah (336a,
pembahasan: Makanan, bab: Makan Bawang putih dan Bawang Ueranl; rttn-
Thahawi (syarh Ma'ani Al Atsar,lYl239); dan Ath-Thabrani (At Kabir, *ilzz\
dari beberapajalur, dari S"&aq dengan sazad ini).

Shahih lbnu Hlbban


2094. Abdullah bin Muhammad Al Azdi mengabarkan kepada
kami, dia berkata: Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, dia
berkata: Al Fadhl bin Syumail mengabarkan kepada kami, dia berkata:
Hammad bin Salamatr menceritakan kepada kami dari Simak bin
Harb, dari Jabir bin Samuratr, bahwa Rasutullatr sAw diberi
semangkuk bubur yang terdapat bawang putih padanya. Ternyata
beliau tidak mau memakannya. Beliau lalu mengirim bubur tersebut
kepada Abu Ayyub. Abu Ayyrb biasa meletakkan tangannya pada
bekas tangan Rasulullatr sAw yang terlihat pada makanan, maka
ketika dia tidak melihat bekas tangan Rasulullatr SAW, dia tidak mau
memakannya. Dia kemudian menemui beliau dan berkat4 "Aku tidak
metihat bekas tangan engkau pada makanan ini." Rasulullatr SAW lalu
bersabda "Di dalamnya ada bau bawang putih, sedangkan aku
bersama seorang malaikat."s@ 11 :61

5w Sanadbadits ini hasan, sesuai syarat Muslinr"


simak bin Harb adalah pffawi shaduq yang haditsnya tidak naik ke derajat
shahih.
Ath-Thayalisi meriwayatkan hadits ini (589) dari Hammad bin salamah,
dengansanadimi.
HR Ahmad (V/95, 96, dari Ibrahim bin Al Hajjaj An-Naji) dan Ath-Thabrani
(1972, dari jalur Hajjaj bin Al Minbal dan Sahl bin Bal&ar).
Ketiga jalurnya meriwayatkan dari Hanrma4 darrgat sanad ini.
IIR.-Ahmad (V/95 dan 41O; Muslim (2053, pembahasan: Minuman, bab:
pifuslshkannya Memakan Bawang htih); At-Tirmidzi (1807, pembahasan:
ffiakanan, UaU: Uat yang Berkenaan dengan Maknrbnya Makan Bawang Putih dan
Bawang Merah); An-Nasa'i (Al Kubra,pembahasan: Perjampan, At-Tuhfoh,IIIlS9);
aa-thabrani (1889); Ath-Thabawi $v1239); Al Baihaqi [il]77); Ath-Tbsydisi
(5Eg,darijalusyubah);danAth-Thab,rani(1940,darijalurzuhatu, l986,drijalur
AbuAlAhwash, d"n204'l,darijahuAmbinAbiQais). ;
Semranya meriwayatkan dari Si"'"k bin Harb, dengan sanad ini.
Hadits ini rclah disebutkan pada no. 2092, datijah Suryan bin Wahb, dari
Abu Ayyub, dengan pcriwayatan s€Nrpa.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Gugurnya Dosa bagi Orang yang Memakan
Makanan Bau ini ketika Dia Mengikuti Shalat Jamaah bila Dia {

Memiliki Halangan karena Penyakit yang sedang Diobati i

Dengannya
Hadih Nomor:2095

,!l U ;;,; f $3.- :Ju ,or3l u. nAr g?f [r.ro]


; )it * ,s6jltu ucli ell- :JG ,€') ttla :Ju ,a#,
i *f,c; :Sv ,a;b
i ;6t f ,it,,, ,rj r ,!,sr:irt ,)\
ffi *; *,\t d*Ut,I*.'4
U:i
"*.u'n*V,lr,,
x ,it;)r sy ,t F ;> ,,lui tTrit e);Li ,rr*i'cs
,;Xt t:At L*i tfu ,i*!t ,SG .(@,'*3-i- ,F ti'r-il

itr';*V d:6 ,6:i, C'o\t!t Ji., U


,q[rt:; ,:!q
U'o\:Jta .f *t ;:i,; ,,s):b jl ,F e &i:u ,<M

Sb, lri*\r o;a :'&?ot of, f.c -i


'r*.;rt',p ,Su

,;t t GW{, , u I q$ ,-16 i.t f


'b e; G q$
pb|c.in ,yr;ir 9q # A *, ,1a; *j ,t;l p
liii ,,j, ..r-. . ..',ii ..'.-
#- ;r
c
,,
,itf;rt * n,at
"?"r
-rf
,s'rf ,,'.or,,
)r;1, ,br:*,,sr ,gri
:o6t
l';, .iLr:.ar )qL )j it#3 ,'eif,o)t ,$l ?:j iib LL
'v $2\t p ,it.f;rt'"--
gb'n 1t' ? $,*r;vh,

Shahih lbnu Hibban


tiy yr:;t p6\* N ,i 6; iy f ; d $b )t :^:. 3t,i

of: iiJ
'5.;-'f '* '^lrb Lt | ,;ir qG;;t y:'frr ok
n> ,*i ;a?', f3k r.ri ..i,r es p'il !,
"r*
; {'^* * --<i'a;J.:- }6 si
ry; iY f
.vA :Y; n-J-

20g5.Al Hasan bin Suffan mengabarkan ke'pada t*rri,"'Oiu


berkata: Abu Bakar bin Abi syaibah menceritakan kepada kami, dia
berkata: Waki menceritakan kepada kami, dia berkata: Sulaiman bin
Al Mugtrirah menceritakan kepada kami dari Humaid bin Hilal A1
Adwi, dari Abu Burdah, dari Al Mughiratr bin Syu'bah, dia berkata,
"setelah aku makan bawang p,rtih. aku mendatangi mushalla Nabi
sAw. Ternyata kudapati betiau telah mendatruluiku satu rakaat, dan
pada saat aku bangun gnhrk menyempumakan rakaat yang tertinggal,
beliau mencium bau bawang putih, maka beliau bersabda, "Siapa saja
yang memalan salruran ini, janganlah mendekati masiid karni sampai
baunya hilang."
Al Mughirah berkata, "setelah selesai shalat, aku mendatangi
beliau dan berkata, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku
berhalangan. Ullrkanlah tangan engkau kepadaku'. Beliau lalu
mengUlurkan tangannya kepadaku, dan kudapati lunak. Kemudian aku
memasutkannya ke saku bajuku hingga ke dadaku, dan beliau
mendapati dadaku diperban, maka beliau bersabda, 'Kamu memiliki
udrur (berhalmgan )'.-5lo 11 :61

5r0
Sazad hadib ini shahih, sesrai syarat Al Bukhari-Muslirn
Abu BurdahadalahlbnuAbi Musa Al As/ad.
Ada yang mcngatakan bahwa nrrrnnya adalahAmir.
Ada pula yang mengatakan bahwa namanya Al Harits.
Hadir ini ada azlam lt Mushawuf karya Ibnu Abi sribah (Iy5l0 dan
vrrv3o3). (shahihryaa" 1672,
't
darijah[ waki,
HR Ahmsd wnsq dan Ibmr IGuzaimah
dengansanad ini).
IIR. Al Baihaqi (IIltTT, &ri jalur Yazid bin Hanrq dari sulairnan bin Al
Mughirah, dengan periwayatan scnpa).

Shahih lbnu Hlbban


Abu Hatim RA berkata, "Hal-hal yang telah kami uraikan tadi
merupakan udzw yang5ll menurut khabar dari Ibnu Abbas, bahwa
orang yang tidak menghadiri shalat jamaah dalam kondisi demikian
tidak apa-apa, tetapi dia mendapat dosa karena meninggalkan jamaah,
sebab ada dua kewajiban di sini, yaitu kewajiban jamaatrsr2 dan
menunaikan shalat fardhu. Barangsiapatl3 menuuaikan shalat fardhu
saat mendengar adzarr, maka kewajiban menunaikan shalat fardhu
telah gugur padanya, tapi dia mendapat dosa karena meninggalkan
jarnaatr. Adapun tentang sabda Nabi SAW, 'Siapa saja yang
mendengar adzan tapi tidak mendatanginya, maka shalatnya tidak
sah, lcecaali bagi yang berhalangafl,n'lo maksudnya adalah tidak
berlaku shalatrnya tanpa dosa yang dilakukannya karena meninggalkan
jarnaah bila tujuannya memang melanggar larangan. Maksud hadits
ini bukannya shalat tersebut tidak satr, meskipun dia tidak dimaafl<an
bila tidak me4iawab seruan Allah, seperti sabda Nabi SAW uSiapa
saja melahtkan perbuatan yang sia-sia, maka tidak ada shalat Jum'at
baginya."sls Maksudnya adalah shalat Jum'atnya tidak sah tanpa dosa
yang dilakukan karena perbuatan sia-sia."

HR. Abu Daud (3826, pembaha,san: Makanarl bab: Dalam Memakan Bawang
Putih); Ath-Tbahawi (fV/238); Ath-Thabrani QOU1003); dan Al Baihaqi (1Y77,
dari beberapa jalur, dari Abu Hilal Ar-Rasibi, dari Humaid bin Hilal, dengan
periwayatan senrpa).
HR. Ath-Thabrani (X)V1004, dari jahu Hammad bin Zaid dari Ayyub, Am
bin Shalib serta Humaid bin Hilal, dari Abu Burda[ dengan periwayatan serupa).
5rt
Dalaml, lisan ditulis "al-latii" dan ralatnya dai At-Taqasin (A340).
t'2
Kalimat "karena ada dua kewajiban di sini, yaitu kewajiban jamaah" tidak
ada d^lam Al lfrsaz. Ralatnya saya ambil dai At-Taq asim.
,1,
Dalaml, /isaz disebutkan.,Kamrn" (Seperti orang).
sta
Hadits ini telah disebutkan pada no. 2055, yang menrpakan riwayat Ibnu
Abbas.
5rt I{R. Malik (y103); Al Bulfiari (934, pembahasaa: Shalat Jtm'at, bab:
Meryerhatikan Hari Jum'ah); Muslim (851); Abu Daud (1112, pembahasan: Shalat
bab: Berbicara saat Imam sedang Berlfiutbah); AtTirmidzi (512, pembahasan:
Shalat, bab: Hal yang Berkenaan dengan Malruhnya Berbicara ketika Itnam sedang
Berlfiutbah); An-Nasa'i (IUl03 ,lan l(X, penrbahasan: Shalat Jum'at); Abu Daud
Qal; dar Ibnu l(huzaimah (1810).

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Ancaman Keras Nabi SAW terhadap Orang-
orang yang Tidak Menghadiri shalat Isya dan Subuh Berjamaah
Hadits Nomor: 2096

€j 'i i3l 6?l i **,U';L tl?f [r'rr]


qq
J;r'oi i;} €j r ,gr\r ,,, ,2(1r ,l * ,#6'* ,f.
t*,4 ,S;$) ,,SG {*i {t ?ut ,k y,
'.J'rtf 'c:J"; 'u1
,;rlr ?* rr-,';1 ; ,Q o't# tl,iesu;';T ; ;i4 *
'ei b\* qlu 14;'*'6?!$ )Gt it'tPi;
.i4t 9,fr /67 \i W &L i; fi'iLi
2096. Umar bin Sa'id bin Sinan mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Ahmad bin Abu Bakar mengabarkan kepada kami dari Malik,
daxi Abu Az-Zinad, dari Al
A'raj, dari Abu Hurairah, bahwa
Rasulullalr SAW bersabda, "Demi Dzat yang iiwalru berada di
Tangan-Nya, sungguh alat berkeinginan memerintahkan orang-orang
mengumpullcan kayu baftar hingga terhtmpul, kemudian alat

An-Nasa'i meriwayatkan hadits dari Abu Huraira[ bahwa Rasulullah SAW


bersabda, "Siapa saja yang berkata lrcpoda temdnnya Pada hari Jum'at, 'Diamlah'
saat imam sedang berkhutbah, maka perbuatannya telah sia-sia."
Abu Daud meriwayatkan hadits dari Abdullah bin Am bin Al Ash' secara
marfa,,..... siapa saja yang mclakukan perbuatan sia-sia dan melangkahi pundak-
p-a"t orang-maka shalat Jum'atrya menjadi Zhuhur baginl'a'" sanad hadits ini
hasan.
Ibnu I(huzaimah menilai hadits ini srrarrrrr'
HR Ahmad (1/93).
Ahmad hadits dari Ali, secara marfu', "Siapa saia yang berluta,
,Diamlah maka dia tetah berkan-tcata). Barangsiapa berlcata-lcatav'maka
Ardl
tidak sah shalat Jum'afnya. " Namtrn, sanad hadits in majhul. {5'l

Dalam Tarikh Wasith karya Bahs)"al (hal. 125) disebutkan hadib riwaytr'Ibnu
Abbas, "... siapa saja yang melakgkan perbuatan sia-sia, ntaka tidak ada Jum'at
baginlra." Nan:un dalarn sanad-nya terdapat Mujalid bin Sa'i4 bukan perawi yang
kuat.

Shahlh lbnu Hlbban


memerintahkan mengumandangkan adzan untuk shalat, lalu aht
I
menyutah seseorang menjadi imam shalat, kemudian aht mendatangi
orang-orang (yang tidak menghadiri shalat jamaah), lalu hfialwr
rumah-rumah rnereka. Demi Dzat yang jiwaht berada di Tangan-Nya,
seandainya seseorang dari mereka tahu bahwa dia alcan mendapatlun
tulang berdaging gemuk atau tulang paha yang baih niscaya dia akan
menghadiri shalat Isya (b erj amaah)."sr6 [3 3a] :

st6
Sanad}urdrts ini shahih, sesuai syarat Al Bulfiari-Muslinr-
HR. Al
Baghawi (Syarh As-Sunnah, 791, daijalur Ahmad bin Abu Bakar,
dengm sanad ini).
HR. Malik (Al Muwaththa', Ul29-130, pernbahasan: Shalat, bab: Keutamaan
Shalat Jamaah dibandingkan Shalat Sendirian); Asy-Syafi'i (Al Musnad, Ul23-124);
Al Bukhari (644, pembahasan: A&an, bab: Kewajiban Shalat Jamaah, 7224,
pembahasan: Hukurrl bab: Mengeluarkan Orang yang Berselisih dan Ragu-Ragu
dari Rumah setelah Mengetahuinya); An-Nasa'i (W107, pernbahasan: Imarq bab:
Peringatan Keras bagi yang Meninggalkan Shalat Jamaah); Abu Awanah (IV6); Al
Baghawi (Syarh As-Sunnah,79l); dan Al Baihaqi (nV55).
IIR. Al Humaidi (956); Ahrnad (fil2ag; Ibnu Al Janrd (3M); Muslim (651 dan
251, pembahasan: Masjid, bab: Keutamaan Shalat Jamaah dan Penjelasan
Peringatan Keras bagi yang Meninggalkannya); Abu Awanah (IV6, dari jalur Ibnu
Uyaina\ dari Abu Az-Zinad, dengan periwayatan senrpa); serta Ibnu Khuzairnah
(1481).
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini shahih.
HR. Abdurrazzaq (1984); Ahmad (IV3la); Muslim (651 dan 253); Abu
Awanah (IV5); danAl Baihaqi ([y55, dari Ma'mar, dari Hammam bin Munabbih,
dari Abu Hurairah).
HR. Bulfiari (2420, pembahasan: Perselisihan, bab: Mengeluarkan Ahli
Maksiat dan Perselisihan dari Rumah setelah Mengetahuinya, dari jahu Sa'd bin
Ibrahinq dari Humaid bin Abdunabman, dari Abu Hurairah).
HR Ahmad (IIl292 den 319, dari jalur Ibnu Abi Dzi'b, dan111376, dari dlan,
dari Abu Hurairah); Ad-Darimi Q1292, dari jahr Muhanrmad bin Ajlaq dari.dltan,
dari Abu Hurairah); serta Ibnu I(huzaimah (1481).
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini siaiift.
HR. Abdurrazzaq (1985 dan 1986); Ahrnad (fr,1473 dan 539); Muslim (651 dan
253); At-Tirmidzi (217, pembahasan: Shalat bab: Hal yang Berkenaan bagr yang
Mendengarkan Panggilan Shalat tetapi Tidak Memenuhinya); Abu Daud (549,
pernbahasan: Shalat bab: Peringatan Keras bagi yang Meninggalkan Shalat
Jamaah); Abu Awanah (tr/6 dan 7); serta Al Baihaqi ([V55 don 56, dari beberapa
jalur, dari Yazid bin Al [sham, dari Abu Humirah).
HR Ahmad (fr,1367, dari jalur Abu Ma'syar, dari Sa'id Al Maqburi, dari Abu
Hurairah).

Shahih lbnu Hibban


Penielasan tentang Khabar yang Membantah Pendapat bahwa
Alasan Nabi SAW Melakukan Perbuatan tersebut kepada
Mereka Bukanlah ka'rena Tidak Menghadiri Shalat Isya
Hadits Nomor: 2097

ti"* ,19 ; C1* ,t:t!j*; d:? I ryi [r . lv]


"\.
Pengarang akan menyebutkan hadits ini lagi pada no.2097 dari jalur syubab
dan 2098, aariJatur Abu Muawiyah, keduanya dari Al A'masy, dari Abu Shalih, dari
Abu Hurairah.
Tentang rEdaksi "au mirmataiz- Ibnu Al Atsir berkata dalam An-Nihayah
(fil 269), " AI mirmat adalah kuku karnbing."
Ada yang berkata, "(Daging yang ada ) di antara kuku-kukunya."
Ada yang berkata, "Al mirmat adalah panah kecil yang digunakan untuk belajar
rnemanab, yaitu anak panah yang paling kecil dan paling tidak bagus. Maksudnya,
seandainya dia diundang untuk diberi dua panah dari panah-panah tersebut, maka
dia akan segera memenuhinya."
Az-Zamakhsyari berkata, "Pendapat ini tidak tepat dan ditolak dengan sabda
Nabi dalam haditslain, 'seandainya dia diundang untuk (makan daging yang ada) di
antara lredua larhnya (tutang paha) atau tulang yang paling banyak dagingnya'."
Abu Ubaid berkata, 'Aku tidak paham maksud kata ini. Hanya saja, ada yang
menafsirkannya sebagai daging yang terdapat di antara kedua lorku kambing.
Maksudnya, daging yang paling tidak bagus."
Al ilafizh- dzlan Fath At Bari (IVl3q) berkata, "Hadits ini berisi banyak
manfaat, diantalanya mendahulukan ancarlan sebelum hukuman. Rahasianya
adalalq suatu kerusakan bila dapat hilang dengan larangan yang paling ringan, maka
itu sudah cukup menggantikan hukuman yang terberat. Hal ini dinyatakan oleh Ibnu
Daqiq Al Id. Hadits ini juga merupakan dalil tentang bolehnya menangkap orang-
orrrg- ),-g berbuat kejahatan secara langsung (tanpa pemberitahuan terlebih
dahulu), karena Nabi SAW berniat melakukan perbuatan tersebut ketika orang-orang
terbiasa melalukan shalat jarnaah. Beliau ingin mengeju&an mereka pada waktu
yang menunrt mereka tidak ,kan ada yang mengetuk pintu. Alur hadits ini juga
menunjukkan bahwa telah ada larangan shalat jamaah- dengan
-meninggalkan
ucapan, agar mereka dapat diancam dengan perbuatan Al Bul:hari mernbahas
masalah A attag',lt tsy*nash dan Al Ahlam,bab; Mengeluarkan Para Ahli Malsiat
dan yang Ragu-Ragu aari numan setelah Mengetahuinya. Maksudnya adalah cang
yang diminta nelatukannya dengan benar, namun dia justnr bersernbunyi atau&-tap
6"oa" di nrmah1la k rera tidak suka atau menunda-nunda. Orang seperti inFbisa
dikeluarkan dari nrmahnya dengan berbagai cara, seperti halnya Nabi SAW ingin
mengeluarhn orang-orang yang tidak menghadiri shalat jamaah dengan cara
membakar rumah-rtrmah msreka."

Shahlh lbnu Hibban


t-^t.
,i;:;oJ * s ; .. '.n. I c tit I
,otfs ,or:"!L
ge trn* U c-41r.i Jaarr
9a
'"r*_ >v);1
rz I -,1 z
t::i U7
#-t*, ';1 'otol L:Ji uJ; :J 6 '{-, ile
:Jri *:r # et J:",k Qt * J
A
dlll

ut'la ,* (#'67L ,W o'fu- iryl A ;,. ,r,riu;


aca

.1;t"rlJt, ,4t
2097. Abu Anrbatr me,lrgabarkan kepada kami di Harran, Bisyr
bin Khalid menceritakan kepada kami, Mutrammad bin Ja'far
menceritakan kepada kami dari Syrbah, dari Sulaiman, dari
Dzalaran, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda,
"Sungguh, aht ingin sekali memerintahkan seseorang untuk shalat
mengimami orang-orang, lalu aht mendatangi orang-orang yang
tidak menghadiri shalat jamaah, kcmudian htbaknr nnnah-ntmah
mereka." Maksudnya adalatr pada shalat Isya dan shalat Subuh.sl7
psal

5t7
Sanadhadtts im shahih,sesuai syarat Al Bulfiari-Muslim
HR. Ahmad (111479,480, dari Muharmad bin Ja'far, dengan sanad ini).
HR. Abdurrazzaq (1987, dari Ma'mar); Ahmad (IV531, dari jahu Zaidah); Al
Bukhari (657, pembahasan: Al Adzan, bab: Keutamaan Shalat Isya Berjamaah, dasi
jalur Hafsh biu Ghiyats); Ahmad (Ua2a'f Muslim (651 dan 252, pembah"san:
Masjr4 bab: Keutamaan Berjamaah); Abu Awanah (IV5); Ibnu Khzaimah (1484,
dari jalu Ibnu Numair); Abu Awanah @'5); dan Al Baghawi (Syarh As-Sunnah,
792, dari jalur Mubamnd bin Ubaid).
Keeryat jalurnya rreriwayatkan dari Al Alnasy, dengan pcriurayatan senpa.
IIR. Ahmad (W377 dan 416, dari jalur Ashim bin Bahdalah dari Abu Shalih,
dengan periwayatan serupa).
Hadits ini akan disebutkan lagr dad jalur Abu Muawiyah, dari Al A'masy,
dengan periwayatan serupa.

Shahlh lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Shalat yang Paling Berat bagi
Orang-Orang Munafik
Hadits Nomor: 2098

U'r* tllL ,U;.';lt p U'# t1?l [r.r,r] !:

,i;:j 4 ,r ,Ck d V 6*\t f ,{)d i: s:L ,;',(-


I
:*ar * yfu,;u,fhy,p: {'ht * itJJ,1,jti 'i6
u, u;'{r*';\ w(, a5ri'}, .P,itet *rtr'i>,*
'6r4f
i ,/6ur;JA )L:r';t i 46 ;>,Lsu;'fr ll 'c%
U?L ,i:$,at oiJai. o ti iy * i,r |* )el, q
i

.)6u..14;W
2098. Umar bin Muhanrmad Al Harndani mengabarkan kepada
karni, Salm bin Junadatr menceritakan kepada kami, Abu Muawiyatt
menceritakan kepada kami dari Al A'masy, dari Abu Shalih, dari Abu
Hurairah,, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya
shalat yang paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat Isya
dan shalat Fajar. Seandainya mereka tahu apa yang ada pada lcedua
shalat ini, pasti merefta mendatanginya, meski dengan merangkak.
Sungguh, aht ingin sekali memeintahkan agar shalat dilalaanakan,
lalu latperintahkan seseorang meniadi imamnya, lcemudian aht pergi
bersama orang-orang dengan membawa seikat kayu bakar untuk
menemui orang-orang yang tidak mengihtti shalat ini, kemudian
mereka.'dl
t :341
htbalear rwnah-rumah 13

'rt,Sanad hadih ini shahih.


para perawinp tsfiah, yang mcnrpakan perawi Al Buttrari-Muslinq kecuali
SahLin funaaan Keduanya maupun salah satrmya tidak mcriwayatkan hadibnya
IIR. Ibnu l$uzaimah (1484, dari Salmbin Junsdab dcngan sanad ini).

Shahlh lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Berburuk Sangka kepada Orang yang
Meninggalkan Shalat Jamaah pada Masa Nabi SAW
Hadits Nomor: 2099

e*f [v.rr]
/c t-t

,o)\71 ,y. ,$t !4" t::l- :JG


l.
(\)-P ,1

d* :)v csaT U ,r*; $:", zJv ,a;-rt; i.iti;


*rlNrj Ubr ,>b Giu-:yr €G 6y* ,Ju ,* i.t ,f ,e6
.,rSa:t 1, dal
2099. Abu Anrbah mengabarkan kepada kami, dia berkata:
Abdul Jabbar bin Al Ala menceritakan kepada kami, dia berkata:
Marwan bin Muawiyah menceritakan kepada l<ami, dia berkata:
Yahya bin Sa'id menceritakan kepada kami, dia berkata: Nafi
menceritakan kepadaku dari Ibnu IJmar, dia berkata "Apabila kami
kehilangan seseorang pada shalat Subuh atau shalat Isya, maka karri
akan berburuk sangka terhadapnya.-5le 13:501

HR. Ahmad $1la2Q; Ibnu Abi Syaibah (A$2 dan IV191); Muslim (651 dan
252, pembahasan: Masjid, bab: Keutarnaan Shalat Jamaah); serta Ibnu Majah (791,
pembahas4l3 Masjid, bab: Peringatan Keras bagi yang Me,ninggalkan Shalat
Berjamaab dan 797, bab: Shalat Isya dan Shalat Fajar Berjamaah).
HR. Abu Daud (548, pernbahacas; Shalag bab: Peringatan Keras dalam
Meninggalkan Shalat Berjamaah, dari Utsman bin Abi Syaibah); Al Baihaqi (ls-
Sunan,IIy55, dari jalu Abmad bin Abdul Jabbar); dan Abu Awanah (Iy5, dari Ali
bin Harb).
Kelima riwayatnya ini meriwayatkan dari Abu Muawif,ah, dengan sanad ini.
Hadis ini telah disebutkan sebelumya pada no. 2097, dari jalur Syubalq dari
Al A'masy, de'ngan periwayatan s€xnrpa, dan 2096, dari jalur Abu Az-Zina4 dari Al
Akaj, dari Abu Hurairah.
5re,Sczud
hadits ini shahih,sesuai syarat Muslim
Para perawinya tsiqah, dan merupakan perawi-perawi Al Bukhari-Muslin,
kecuali Abdul Jabbar bin Al Ala" kar€na dia banya perawi Mulim
HR. Ibnu Abi Sfibah (V332); Al Hakim @211); Ibnu Khuzaimah (shahibnya,
1485); Al Baz,zar (a63); dan Al Baihaqi (IIV59, dari beberapa jalur, dari Yahya bin
Sa'id, dengan sanal ini).

Shahih lbnu Hibban


i
I
.1

l
Penjelasan tentang Alasan Mereka Berburuk Sangka terhadap
Orang yang Meninggalkan Shalat Jamaah
Iladits Nomor: 2100

:JG ,-^#, ,rJU F f $;- :Ju ,& l6?1['r r . .]


.!J!Jr ** ,iu.t: ,il U C-i't s!,.:'- :Jv ,hU 3U

.*L\i,s$ #t;,it#lr .sriir f 'or.,s'ar y


2100. Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, dia berkata: Abu
Bakar bin Abi Syaibah menceritakan kepada kami, dia berkata:
Muhammad bin Bisyr menceritakan kepada kami, dia berkata:
Zakaiyabin Abi Zatdahmenceritakan kepada kami dari Abdul Malik
bin Umair, dari Abu Al Ahwash, dia berkata: Abdullatr berkata,
'I(ami telatr mengetatrui batrwa tidak ada yang meninggalkan shalat
jarnaah kecuali orang munafik yang telah diketahui kemunafikanny4
atau orang yang sakit. Apabila seseorang sakit, maka dia akan berjalan
di antara dua orang laki-laki (Valcni dipapah agar tidak jatuh) sampai
dia menunaikan shalat. Sesungguhnya Rasulullah SAW mengajarkan

Al Hakim rcnilai hadits ini shahih dan pendapatnya ini discpakati oleh Adz-
Dzababi.
Al Haitsami dalamMaima' Az-fuwaid (tr/'40) berkata, "Hadib ini diriwayatkan
oleh Al Baz,zat, dan para perawinya tsiqah."
IIR. Al Baztx (462, dari jalur Khalid bin Yusuf, dari ayahnya,,dari
Muhammad bin Ajlan, dari Nafi, deogan periwayatan senrpa).
IIR. Ath-Thabrati (Al Kabir, 13085, dari jalur SuSE!, dari Yahya bin Sa'i4
dari Sa'id bin Al Musalyab, dari Ibnu Umar).
Al Haitsami ddarn Al Majma'(tr/40) berkatr, 'Hadits ini diriwayatkan oleh
Ath-Thabrani dalarr. Al Kabir, lJBazzan, dan para pcrawi Ath-Thabrani tsiqah."

Shahih lbnu Hlbban


kita Sunnah-Sunnah petunjuk (ialan-jalan petunjuk dan kebenaran),
diantaranya shalat di masjid yerrrg dikumandangkan adzan di
dalamnya."s2o 13:501

Penjelasan tentang Dikuasainya Tiga Orang yang Tinggal Di


Pedalaman atau di Desa oleh Syetan bila Tidak
Menunaikan Shalat Jamaah
Hadits Nomor: 2101

4f)t i. .,k 'i.'rZJ $:'L ,;A ,1 e;f [vr.r]


,!. q.ilt ;,"
,tfr. i.i:n:: ,y ,+jL ;.L,r; tI'L ,U):u:)t
r|lkU af :*t:')|-t)t ,f ,lA, :i6,iAL ,t orr;'*,fr i
520
Sanadhadits ini shahih,sesuai syarat Muslirn
Para perawinya merupakan perawi-perawi Al Bul*rari-Muslirn, kecuali Abu Al
Ahwasb, dia hanya perawi Muslim. Namaqra adalah Auf bin Malik Al Jusyami.
HR. Muslim (654 dan 256, pembahasFn: Masjid, bab: Shalat Jama'ah Bagian
dari sunnah Nabi SAW) dan Abu Awanah (rll7, dgfji Abu Bakar bin Abi Syaibalq
dengan sanad ini).
HR. Ath-Thabrani (8608, dari jalur Yahya binZal<zriya bin Abu Z:iidah, dart
ayahnya, dengan periwayatan serupa).
HR. Ath-Thabrani (8609, dari jalur Syarih dari Abdul Malik bin Umair,
dengan periwayatan serupa).
HR. Ath-Thaplisi (313); Abdunazzaq (1979); Ahmad (V382,415,4t9, den
455); Muslim (654 dan 257); Abu Daud (550, pembahasan: Shalat, bab: Peringatan
Keras dalam ffisninggalkan shalat Jama'ah); An-Nasa'i (IV108-109, pernbahasan:
Imarq bab: Menjaga Shalat png Diperintabkan untuk Menunaikannya); Ibnu Majah
(777, pembahasan: Masjid bab: Berjalan rmtuk Menunaikan Shalat); Abu Awanah
(IV7); Ath-Thabrani (8596, 8597, 8598, 8599, 8600, 8601, 8602, 8603, 8604, dan
8605); Al Baihaqi (As-Sunan,IlU58 dan 59, dari jalur Ali bin Al Aqmar dan Ibrahim
bin Muslim Al Hajari, dari Abu Al Ahwash, dengaa periwayatan senrpa); dan Ibmr
Khuzatunah (1483).
Ibnu I(huzaimah menilai hadits ini shahih.
HR. Ath-Thabrani (8606, dari jalur Al Hakam, 8607, dari jahu Abu Al Ishaq,
dari Abu Al Ahwasb, dengan periwayatan senrpa).

Shahih lbnu Hibban


*t *io, * JyrU; :Jv ,ue| u:! {; G,*
int
,,
s:r;e-r lt iy:"rr '# in ) ,1,. l:r {.J e N 'u 6 :J*
. .a - cl
Ju .*61 +-ilr su dY tp,CAu.-',r$t ,irUplt W
;lb:t a?t:; : yr1";u.. 4 d\ :3!,;t
2l}l.
Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, Muhammad bin
Bakkar bin Ar-Rayyan Al Baghdadi menceritakan kepada kami,
Marwan bin Muawiyah me,lrceritakan kepada kami dari zaidah bin
Qudamah, dari As-Sa'ib bin Hubaisy, dari Ma'dan bin Abi Thalhah,
dia berkata: Abu Ad-Darda bertanya kepadaku, "Di mana rumahmu?"
tefilu
Aku menjawab, "Di desa sebelum Himsh." Dia berkatq
mende,ngar Rasulullatr SAW bersabda, 'Apabila tiga orang yang
tinggal di desa atau di pedalaman tidak menunaiknn shalat (iamaah),
maka syetan akan menguasai mereka. Oleh larena itu, tetaplah kalian
dalam jamaah, karena srigala hanya memakan binatang yang
berpis ah dari gerombol annYa' ."s2r

t2r Sanad hadits in hasan.


As-Sa'ib bin Hubaisy adalah perawi shaduq yang bagus haditsnya, sedangkan
porawi shahih.
- -IIR- lainnya tsiqah,]aog menrpatan
para perawi
Abmad lVlteO daawa46); Abu Daud (547, pembahasan: Shalal bab:
Peringatan Keras dalam Meninggalkan larnaah); An-Nasa'i (IV106-107,
pembahasan
-Baehawi
Al Imarq bab: Peringatan Keras dalam l4sninggalkan Jamaah); Al
(Syarh As-Sunnah,793); Al Ilakim (A2l\; Al Baihaqi (As-Sunan,IIIJ54,
aari t"u"opa jalur, da,jl z,aidah bin Qudarnah, dengan sanad ini); dan Ibnu
Khuzaimah (L476').
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini sftarrilr.
Istahwadza artinya menguasai. Kata ini t€masuk kata yang sesuai aslinya
tatpa i'lal yangkelpar dari benhrk yang lainnya, seperti btaqala dan istaqama.
-
Dalam disebutkan, "Isthwadza alaihi asy-syaithan wa btahadza'l
it-t *an
rnaksudnya adalah mengalahkan. Kata ini menggunakan htxaf wawu, sezuai d$tinya,
seperti kaa isanvaha dar.isnshwaba. Kata-kata ini boleh diucapkan sesuai dlinya.
Orang-orang Arab berkata,'Istashaba wa btashwaba, istaiaba wa istajwaba?'rKata
ini menrpakan qiyas yatgumum menunrt mereka"
Ffuinan NiaA, aUn nastahwidz alailatm" maksudnya yainr, bukankah kami
rclah memenangkan kalian dalam urusan kaliarU dan sctia dengan rnencintai kalian?

Shahlh lbnu Hlbban


I
{
As-Sa'ib berkata, "Jamaah di sini maksudnya adalah jamaah I
{
shalat."

14. Bab Kewajiban Mengikuti Imam

Iladits Nomor: 2102

I ,:1:,L ,j6 ,utI / ,P 'i g?f [v r .r]


'* "31
,:,s.b,t * ,.ir31,$:"; ,lG ,1;:r- ,r: U
tCt e
f tt ,i*
,SG ,/
,n. ..t .i
,:'
r:#. ;t*;i ,u;j'U i-,, *V Xtt *
tiy,iv'6rc & A' .t.,{itt ti; ply,*'-,**'**t
'O't til: tF u '€') ti, d:K ';r t1'y ,tr\il.
ic)t ,j.*
sy, ,i:;it'to,) 6: $i ,it;^i ,4 h' 2i :JG sy, drfru

zto2^rrmad bin Ari bin Ar #; :#::*^


kami, dia berkata: Abu Khaitsamah dan Abu Bakar bin Abi Syaibah
menceritakan kepada kalni, keduanya berkata: Suffan menceritakan
kepada kami dari Az-Ztrhi, dari Anas, dia berkata, 'R.asulullatr SAW
jatuh dari kuda dan pinggang kanan beliau terluka, maka setelah
waktu shalat tibq beliau shalat mengimami karni dengan dufuk.
Seusai shalat, beliau bersabdq 'Sesungguhnya imam itu dijadikan

Ibnu Jinni berkata, 'Mereka tidak mau menggnnakan lczu istahw&a d€ngan
di-{lal, rneskipun qiyas nw,$olcblonryra. Mcreka sepakat bahwa kab ini dibiarhn
apa adanya, agar berbeda dengan kata semisalqra yang dirubah dari aslinlra, seperti
is ta q ama dan is ta' an a."
Y,,ata al qaashiyatu artinya menyendiri dari suatr hryulan dan meirjauh
darirya.

Shahih lbnu Hibban


untuk diitaii. Bila dia takbir, takbirlah knlian. Bila dia ruht, ruhtlah
lralian. Bila dia bangun, bangunlah kalian. Bila dia mengucapknn,
'Sami'allaahu liman bamidah', ucapkanlah, 'Rabbana wa lalml
fuamdu'. Bila dia shalat dengan duduh shalatlah kalian semua dengan
duduk'.-s22 ll.51

522
Sanadlndtts im shahih, sesuai syarat Al Bukhari-Muslirn
HR. Ibnu Abi Syaibah (Al Mushannaf, W325) dan Muslim (4ll dan 77,
pembahasan: Shalat, bab: Mahnuur Mengiluti Imam).
IIR. Al Humaidi (1189); Ibnu Abi Syaibah $A325); Ahmad (IIVI10); Al
Bul&ari (805, pembahasan: Adzan, bab: Mengucapkan Takbir ketika Sujud,lll4,
pembahasan: Meringankan Shalat, bab: Shalat dengan Duduk); Muslim (411 dan
7D; An-Nasa'i (IV195-196, pembahnsan: Menggabungkan Kedua Tangan dan
Meletal&annya di antara Kedua Lutu! bab: Sesuatu yang Diucapkan Makmum);
Ibnu Majah (1238, perrbahasan: Iqama[ bab: Hal yang Berkenaan tentang lmam Itu
Sesungguhnya Dijadikan untuk Diilarti); Abu Awanah (Iy105 dan 106); Ibnu Al
larud (229\; Al Baihaqi (As-Sunan, IIV78); dan Al Baghawi (850, dari beberapa
jalur, dari Sufyan bin Uyainall dengan periwayatan senrpa).
HR. Abdurrazzaq (a078); Ahnad (IIV162); Mwlim (411 dan 8l); dan Abu
Awanah (Iyl06, dari Ma'rnar, dan Abdurrazzaq (4079).
HR Abu Awanah (IV106, dari Ibnu Juraii, dari Az-7-ilbi, dengan
senrpa); Muslim (411 dan 79, dari l\L'Z)rh,i, dengan pcriwayatan senrpa); Abu
Awanah (Iy1O6, dari Az-Zuhri, dengan periwayatan senrpa); dan Ath-Thahawi
(Syarh Ma,ani Al Atsar (V403, dari jalpr Yunus, dari Az-Zuhri, dengan periwayatan
senrpa).
-
Pengarang akan menyebutkan hadits ini pada no. 2103, dari jahu Mali\ 2108,
dari jalur Syr'aib, 2113, dad jalur Al-Laits, semuanya daxi Az-Zuhxi, dengan
periwayatan serupar dan no. 2 1 1 l, dari
- Hadits tentang jalur Humaid Ath-Thawil, dari Anas.
ini juga diriwayatkan dari Aisrh (no. 2104), dari Abu Hurairah
(no. 2107 dan 2115), dari Ibnu Umar (no. 2109), serta dari labir (no. 2L12, 2114,
2122, d^n 2123).
ysdeksifa juhbya syiqquhu al aiman maksudnya adalah lulitnya terkelupas'
Al Kisa'i berkata tentang juhisya,'Yaitu seseorang terkena sesuafir hiqgga
kulitnya terkelupas, seperti bekas cakaran, atau lebih besar dari itu."
Redaksi ajma'in maksudnya adalah duduk semranya.
Sementara itp, redaksi Al Bulfiari-Muslim adalah aima'un, dengan hgruf
wawu.
Hadits ini menrpakan dalil tentang disyariatkannya naik kuda aan mehdh- ya,
serta mencontoh Nabi SAW ketika jatuh darinya dalam posisi tersebul Beliau
adalah suriteladan terbaik. Hadits ini juga menunjul*an bahwa Nabi SAW dapat
terkena, seperti yang umumn)'a dialami manusia biasa, seperti sakit, tanpa
mengurangi martabat beliau. Bobken justnr menambah wibawa dan martabatrya.

Shahlh lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Alasan Orang-Orang Shalat di
Belakang Nabi SAW dengan Duduk
Hadits Nomor: 2103

,. i' i? $:", ,i6 ,7('j, 'i. ,Hr Wf [v r .r]


i.t f *il6'* ,;al',; t-io $:", ,iv ,ir:l,l i #
LiLi;r*)*hr '**W
;t..i,t JhLl ,*.1
,V,6 $: yr:iilt'uiy,e Ji,-l;!i ,* -*',f_
ts1iryrQil i6)r S* C\:i$ J:dt ila .f,rti iit;, t:J.i
:Jv $f, di)Lt 'O', rsl: ,yfrv
€', til) ,tq, fu CtE J*
rri*' u), p tif:,i-1;jr U: t, rji,ir;^L'ut ht'gJ,-
4.6

orirLl Lh
2103. Al Fadhl bin Al Hubab mengabarkan kepada kami, dia
berkata: auauurtt bin Muhammad bin Asma menceritakan kepada
kami, dia berkata: Iuwairiyjrah bin Asma menceritakan kepada karni
dari Malik, dari Ibnu syihab, dari Anas, bahwa Rasulullah sAW naik
kud4 lalu beliau terjatuh pinggang kanan betau terluka-
-sehingga
maka beliau shalat dengan duduk, dao karni pun shalat di belakang
beliau dengan duduk. Seusai shalat, beliau bersabda, "sesungguhnya
imam itu dijadilan untuk diifuti. Alabila dia shalat berdiri, shalatlah
lrnlian dengan berdiri. Bila dia rttht, tahtlah tralian. Bita dia bangun,
bangunlah lralian Bila dia mengucapkan, 'sami'ailaahu liman
hamidah', ucapkanlah, 'Rabbanaa walakal framdu'. Bira dia shalat
dengan dufulc shalatlah kalian semua dengan duduV.,,s23
Jt:S1

sts Sanadbdits
ini shahih,sesuai syarat Al Bukhari-Muslfun

Shahlh lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Alasan Orang-Orang Shalat di
Belakang Nabi SAW dengan Duduk
Hadits Nomor: 2104

U.'#l 6?l : JG,gQ i. {.-"i.'# E?l [v r . t]


6 su| * ,*J '* ,i:t:; .u. lq ,f ,*uy U ,f ej
J:- ,!(,;3 fr. G *3;r'?" & n' i-, ;" ,iu
J:#t r1.,s .rr:t;,t gf d\ftG ,Cqii iirr, ;;:r ,ug
€;tig ,y;'€Ai6yt ,b cfiy:iv ,ri;r'b, * :, J;'
.f,-;l, $*,q; p sl: ,ti:rtt{rtsr: arJu
b'ii f 6tt'f;t ,y ,oi; l,r "rnt fp I ie
*'i.iq,i;:; lt,*Yt,#6U.'J *t*X" *
gl li *: lbat a;r;
^li ,F, ,*tAt i.'# il i' i;j ,ir
', ' '
"gQt$.
| ,z 'r.i
;t-.Ju ts
. 1.o.t ).
.ot_-p €;ts ,;1t * u lts: i+ /. ,-es ,f I
.. ,2 2 ,1 n oi. c.- t n

;.'aetr, ,;V i *| ,A'i.Uy, ,:,st:'r*t, ,*3';.


,i ';.ti ,1a? t'ft ,t€-it4t'r3t:' U irAL ;i: ilt ,r+t;1
HR Malik (Al Mnaththa', V135, pembahasan: Shalat bab: Shalatqra
seorang lrnem d6l Dia hduk); Asy-syaf i (Al umm,vlTl d^a,Al Musnad,al4l-
142); N Butfiari (689, pembahasan: Adzan, bab: Sesungguhnya rmarn lijafiftflr
mtuk Diikuti); Muslim (411 dan 80, p€mbabasan: Shalat bab: Makrnrm Mengikuti
rmam); Abu Daud (601, pembahasan: Sbalal bab: Imam Shalat dari Dufuk); An-
Nasa'i (U98, pembahasan: Imam, bab: Mengikuti rmnm yatrg Shalat dengan
hd,rt); Abu Awanah (IVl07); Ad-Dadmi Q1286); Ath-Thahawi ($yarh Ma'ani Al
Atsar,A4O3); Al Baihaqi (III/79); dan Al Baghawi (Syarh As-Snnah, 850).
Hadits ini telah disebutlan dari jalur Su$nn bin Uyaind dari Az-Zuhri,
denganperiwayatan serupa, dan saya telah sebutkan jalur-jalunrya.

Shahih lbnu Hibban


i:;i ,b **St ,aV,-bl'u'@ u, kL-,t)rj iU.J3 ,i*,
!.o. I ..-.. c , c t, ,. o . .
.1,.rr-)> O!. Ol2,-,1 A. PS cr"et 4
2104. Umar bin Sa'id bin Sinan mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Ahmad bin Abu Bakar mengabarkan kepada kami dari Malilq
dari Hisyam bin Urwatr, dari ayahnya, dari Aisyah, dia berkata,
"Rasulullah sAw shalat di rumatrnya ketika sedang sakit. Beliau
shalat dengan duduk, sementara orang-orang yang di belakang beliau
shalat dengan berdiri. maka beliau memberi isyarat kepada mereka
agar duduk. Seusai shalat, beliau bersabd4 "sesungguhnya imam itu
dijadilran untuk diikuti; bila dia rulat, rulailah kalian. Bila dia
bangun, bangunlah kalian. Bila dia duduk, shalatlah lcalian dengan
duduk.*52411:51

Abu Hatim RA be*ata, "sunnah ini diriwayatkan dari Nabi


SAW oleh Anas bin Malih525 Aisyab Abu Hwairatr,526 Jabir bin

su Sanad haldig
ini sluhih,sesuai syarat Al Bulsari-Mruli'rr
- HR Al Baghawi (S?uh As-Stmnah, 851, dari jalur Ahmad bin Abu Balar,
d*q* sanad ini); Malik (Al Muwartrta,, V135, pembahasan: Shalat, bab:
shalatnya Imam d8n Dia shatat dengan Duduk); asy-Syaa'i (mrsnadnp" aL42);
l+ryd (VUI 8); Al Bukhari (688, p€mbahasas eazan, bab: Sesuagguhnya r,.am
Diiadikan untuk Diikuti, t113, pembahasan: M€ringankan shalat, u"tr Suatatoy"
orang yang Duduh dar-l23;6,p€mbahasac Ketika seseorang Lupq bab: Menrmjuk
dalam shatag; Abu Daud (605, p€mbahasas shalat, bab: Imim shalat darian
Duduk); Abu Awanah (IVl08); Ath-Thabawi (syarh Ma'ani ar Atsar,r/404); dan Al
Baihaqi (IIIf7r.
IIR Ibnu Abi Syaibah (IIl325); Abmad (W51, 57,68, dan 194); Al Butfiari
(5658, pernbahasan: Pcoyaki! bab: Apabila sakit Kembali ragr dan waktu shalat
telah Tiba maka Shalatlah Bersama Mereka Berjarruah). Muslim (412, pembahasan:
$hal2f, bab: Makmum Mengituti Imem); Ibnu Majah (1237, pembabasan Iqama[
bab:. Hal yang Berkenaan tenbng lrnam iq1 Sesungguhnlra Diiadikan Untgk Oi
Ath-fUnawi (Syarh Ma,ani Al Aso, V4C/lt; eUu nuranah (IylO7, dad
-{ti); jalur, dari Hisyam bin urcxah, dcngan periwayatan se*p"); dan Ibnu
ljberapa
Iftuzaimah (no. 1614).
Ibnu I(huzaimah mcNdlai hadits ini siaftli
lllUaaits ini disebuttan pada no. 2l12,Zl}3,2l}g,2ll
56 Hadits l, dao 2il3.
ini akan disebutkan paaa no. Z|OT dar zlli.

Shahlh lbnu Hibban


Abdullah,s,7 Abdullatr bin Umar bin I(hattab,t" d* Abu Umamatr Al
Batrili."
pendapat itulah yang dinyatakan oleh Usaid bin Khudhair,s2e

eais bin eatrd,s3o Jabir bin Abdullah,s3r dan Abu Hurairatr.532 Inilah
yang dinyatakan oleh Jabir bin Zatd, N
Auzat, Malik bin Anas,
Ahmad bin Hambal, Ishaq bin Ibrahim, Abu Ayyub Sulaiman bin

t27
Hadits ffi qken disebutkan pada rc. 2112, 2114, 2122, d^n'2123'
ta Hadits l1i aken disebutkan pada no- 2109-
5r HR- IbmrAbi Sfibah (tr.B2q.
Ibnu Abi Sfibah meriwal"aikan hadits dari Yazid bin Harun, dari Yahya bin
Sa'i4 dari Abdullah bin Hubairah, bahwa Usaid bin Hudhair menjadi imam bani
maU As6at. Ketika dia saki! dia keluar renemri rcreka, rmka rnereka berkata
kepadany4 'Majulah!' Usaid berkat4 'Aku tidak bisa shalat." Mereka berkat4
'I(r-i tiarf r* diirnami seomng prm selain engkatr" selagi englrau masih hidup."
Dia berkata, 'Dudlrklah." Dia pun shalat mcreka dengan duduk'
DalaaFath Al Bad $yI7q Al Hafizh menisbatkan hadits ini kepada Ibnu Al
Mrm&ir, dandia reoilaisanadhadits ini shahih.
HR. Abdurrazzaq (4085).
Abdurrazzaq -eri*"yatt"" hadit dari Ib,nu Uyainall dari HigVambin Urwdl
dari ayahnya, bahiva Usaid bin Hudhair sakil lalu dia mengirnami kaumya dengan
duduk
5il HR- Abdurrazzaq (4084, dari Ibmr Ufinah) dan Ibnu Abi Syaibah @1327,
dari Waki).
Keduaqra meriwayatkan dari Ismail bin Abi Khali4 dari Qais bin Abi Haztros
-'Qais
dia berkata, bin Qahd Al Anshari mengabarkan kepadahr, bahwa irnam
msreka sakit pada masa Rasulullah SAW."
..Dia punmcngimami kami dengan duduk, lalu kami ilut duduk "
Qais berkata,
,Sazad hadis ini shahih.
53r
I{R. IbnuAbi Sfibah W26).
Ibnu Abi syaibah hadits dari AMul wabhab Ats-Tsaqafi, dari
Yahyz bin Sa'i{ dia berkata" "Abu Az-Zrbair rengabarkan ke,padakq bahwa Jabir
satii tetita bersama rnereka di Maklceh. I-alu setelah sedikit sehaq dia keluar dan
orang-orang ikut keluar bersamanya. Ketika saryai di tengah jalan' waktu shalat
tiba,-maka-dia shalat mengimami rereka dengan duduk, dan mereka ilut shalat
dengan dudtrk""
Sazadhadits irushahih.
532
I{R. IbnuAbi Syaibah (11326).
Ibnu Abi Sfibah meriwayatlan hadits dad Waki, dari Ismail" dad Qais, dali
Abu Hurairab, dia berkata, "r'nam adalah Bila dia shalat berdiri' maka
shalatlah kalian dengan berdiri, dan bila dia shalat dengan duduk, rnaka shalatlah
kalian dengan duduk".
.Sazad hadits in shahih.

Shahih lbnu Hibban


Daud Al
Hasyimi, Abu Khaitsamah, Ibnu Abi Syaibah, Muhammad

l
bin Ismail, dan para pengikut mereka dari kalangan Ashabul Hadits,
seperti Muhammad bin Nashr dan Muhammad bin Ishaq bin
Khuzaimah.

Penjelasan tentang Khabar yang Menjelaskan bahwa Perintah


Nabi SAW dalam Masalah ini Bersifat Wajib, Bukan hanya
Keutamaan dan Petunjuk
Hadits Nomor: 2105

'oa4e* ,Js ,Ut:\t *Zl ii ir |'? 6?l [r r . o1


U
c

Cfu'* ,fi * sll ,Ju ,At;.;U.


6?l :JG ,af:')t

;::ti1 ,*t *a ?" ,k lt J;., Jv :Jv ,i;:; nJ * ,#


,ty )e.qf J, ry*ti A:4'#}'d1 dV ;8*; Y

.q.rLil 6 q rrli ;\u;€;l 6f) ,i#6 :o'*'#


2105. Abdullah bin Muhammad Al Azdi mengabarkan kepada
kami, dia berkata: Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, dia
berkata: Abdurrazzaq mengabarkan kepada kami, dia berkata: Ma'mar
mengabarkan kepada kami dari Hammam bin Munabbih, dari Abu
Hurairalr, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Biarkanlah apa
yang httinggalkan untuk lcalian. Sesungguhnya umat-umat sebelum
lcalian menjadi hananr disebabkan mereka banyak bertanya dan
sering berselisih dengan nabi-nabi merelw. Apabila alat melarang
lralian melahiran sesuafii, maka jauhilah (tinggalkanlah); dan bila
alat mernerintahkan kalian melahian sesuafii, maka lahilanlah
s ernampu lcalian."s33 ll :5j

s3'
SanadbadrB im shahih,sesuai syarat Al Butfiari-Muslim"

Shahlh lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Khabar Kedua yang Menegaskan Kebenaran
yang telah Kami Uraikan

Hadits Nomor: 2106

|r? tii:L,jG ,i€rdl, #'i '# 6?l [rt.r]


e,e:o *,oj 4lL,Ju,#/.*-ur i #U #;)
;r,?rt *:t );r'*,i;:j ,r: f ,yl *,or&; i *-)
ok ';:$L cSV ,:3k; c ,l:it;> ,io'&t
di'# yr'$W-t
'^b i*i (. + $t
,iaf 6 .r4fi1 J; g.:*t1
.(:#
c I4rt
il:Ju

oj ?,etr'.Jt Ck oj ?;&lLl U.'-;-: :t$]J Ul


i.U:) 4'rr:t$]JU),su ,S

"iY
S €;f Yr> :yl'>rjj *.) {'bt * it ,i,i"'* ,i;:}
e ,& ?ut of, fP t J$ .(Hil3 Y ,t$ t*' ,!t *'u
p3 ;)L \t * aaAir f ertltll gartlq ;-tt ri
iVif'o?, ai;;t S;'ii't":t ?F & f;Jr e ,irt
=q)ri *
G & Tvyt ,P *;tr$ar #r*i;v\t
ti b3-i; JF)'&r,-U;\ :$t h' Jtt ,ti*:i ;. ii't'"st
"p
d;1'e t'; ss coly ;1';,[v :;lr] {!ri1,6 )A#
&) etr'#l Gtr$rt'u #.,"*q
Hadits ini telatr disebutkan sebelumya pada no. 20 dan 21. Takhii-tya ada
pada hadits tersebut.

Shahih lbnu Hlbban


!;), rt. t,;j;t ,*?
e o-*g'l Jts )4 : .4
'4i q *"'e*l G |
:V t';'g'fr q ;k;;.a

.[ro :or*,Jr] 1Q! tr:j;,


2106. Umar bin Muhammad Al Hamdani mengabarkan kepada
kami, dia berkata: Abdul Malik bin syu'aib bin Al-Laits bin sa'd
menceritakan kepada kami, dia berkata: Ayahku menceritakan
kepadaku dari kakekku, dari Muharrmad bin Ajran, dari ayatrnya, dari
Abu Hurairatr, dari Rasulullah sAw, beliau bersabda, "Biarlcanlah
apa yang httinggalkan untuk kalian. sesungguhnya umat-umat
sebelum lralian hancur disebabtcan mereka banyak bertanya dan
berselisih dengan nabi-nabi mereka. Apa yang luperintahkan,
lahtlranlah semampu kalian, dan apayang htrarang, jauhilah?s3a

Ibnu .{ilan berkata: z,,id, bn Aslarn menceritakan kepadaku


dari Abu shalih As-samman, dari Abu Hruairatr, dari Rasulullah
sAw. Di dalamnya ditambahkan, "Apa yang hfieritahtiran kepada
lralian dari AHah, itulah yang tidak ada rrcraguan di dalamnya.,$3s I

[1:5]
Abu Hatim RA berkata: tr(habar ini merupakan ,raian yang
jelas, bahwa larangan-larangan dari Nabi sAw semrumya
menunjukkan wajib (unt* dijauhi) sampd ada dalil yang
menunjukkan sunnabnya. Selain ltu, perintatr-perintabnya yang
dilaksanakan sesuai kemampuan menunjukkan wajib (untuk
dilaksanakan) sampai ada dalil yang menur{ukkan sunnatrnya Allah
swr berfirman, uApa yang diberikan Rasul kepadamu maka

5x Sazadhadig
ini hraq sesuai syarat Muslino-
Hadits ini telah disebutkan scbelumya pada no. lg. TatJvij-nya ada pada
hadits tersebut
'35 ,Sunadhadits ini lust
Abu Shalih As-Samrnan adalah Dzakuan.

Shahlh lbnu Hlbban


terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalknnlah."
(Qs. Al Hasyr [59]: 7) Allah lalu meniadakan iman pada orang-orang
yang tidak menjadikan beliau sebagai hakim dalam perkara yang
mereka perdebatkan, lalu hati mereka tidak merasa keberatan atas
putusan yang beliau berikan dan mereka menerima sepelruhnya
keputusan yang diberikan Allah dan Rasul-Nya dengan meninggalkan
pendapat pribadi dan analogi yang menyimpang. Allah SWT
berfirman, *Malca d.emi Tuhanmu, mereka tidak beriman sebelum
mereka menjadilwn engkau (Muhammad) sebagai hakim dalam
perkara yang mereka perselisihkan, (sehingga) lcemudian tidak ada
rasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang engkau
berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya." (Qs. An-Nisaa'
lal: 7s)

Penielasan tentang Khabar Ketiga yang Menjelaskan bahwa


Perintah ini Bersifat Wajib
Iladits Nomor: 2107

E?f ,i6 ,aj;\t ,*it U #t 6?l [rt.v]


,r) f ,q-?\t ,,, ,2ri1r ,rJ ,#Y'* ,f,J. ,il U '#l
f
* ,y.'€A.ii;')t ,YL d\,iC'rt;: Y'}i, *
4t"of i;}
\t'd :Js 6f, ,rri{y €t tir) ,t;3i ,:3 tio ,g; tr}P:
;5 ,(rrti * titt,i:;i U rt" 'riitt $t- ,i:+ ',r').
.o;;l $rl
rr h' Jb ;biit ;) i :on fu or' fP I it,
* r\*c\,* )*Yt f wiYtr At ti6 d *)
Shahih lbnu Hibban
oltli o^or* U g'i f eirTi qlt q4t'a h ,tltl
e #} .fdt 4 :dt,r ;'i i *i t' hr,u
. o. . a!

t'Xtr J-* ,# K {F -;ti.'$ ,& ,_,-'rlr y}t'ir U;


$6t,l:--Ati:r,Lib:;.;gt'; ,y Wrfi,;r y &j
ry;lt e't ilbht * ?Vuk't .{;x;-!Lfp y'h
;i cs ,-rla 14.i'i4 l;t u;',-n ,# i ,f-.,Jlt
'+'rL,cqiu*; ol t;,k3,, wiV:t &t *'\, *
giL.,I* i: ,git tia';z*. ;gt i .*
a a a -,
'-^, ot
a3tv
:o tiL
I
?E Hrtrx4.j,afu)ir t
y\t#'u;€; gtl*t f i;i
t
cll,1
\
hr ;5 o\
. a -rt
$'u
.
qrrbt; e 6f,t; #t U
"4t .iet
2107. Al Husain bin Idris Al Anshari mengabarkan kepada
kami, dia berkata: Ahmad bin Abu Bakar mengabarkan kepada kami
dari Malik, dari /+bu Az-Zinad, dari Al A'raj, dari Abu Htrairatr,
batrwa Nabi SAW bersabdq "Sesungguhnya imam itu dijadikan untt*
difuti. Oleh lcarena itu, janganlah kalian menyelisihinya. Apabila dia
takbir, takbirlah. Apabila dia ruht, nthtlah. Apabila dia
mengueapkan, 'Sami'allaahu lbnan framidah', ucapkanlah,
'Allaahumma rabbanaa lakal ftamdu'. Apabila dia shalat dengan
duduh shalatlah tratian semuo dengan dufiik.'{36 1L:51

55 Sazad hadits ini sluhih,


sesuai syrrat Al Bulrtari-Mustim.
HR Al Humaidi (958); Al Bnl&ari (734, pedahasan: Adzaq bab: trkwajiban
Bertakbir dan Mernbaca Al lftitah dalam Shalat! Muslim (414, pembahasan: Shalat,
bab: Makmum M€ngihti Imam); Abu Awanah (Iyl09); Al Baihaqi (IItr/79, dari
beberapa jalnr, dari Abu Az-Zinad dqansanad ini); serta Ibnu l(hzairnah (1613).
Ibnu Khzaimah menilai hadic ini shahih.

Shahlh lbnu Hlbban


Abu Hatim RA berkata, 'Ddam llhabar ini Rasulullah SAW
melarang para makmum menyelisihi imrn mereka apabila dia shalat
dengan duduk. Ini termasuk bagtan yang telah saya uraikan dalarn
kitab-kitab kami, batrwa Nabi SAW te*adang melarang sesuatu
dengan kata-kata umum, lalu mengecualikan sebagran sesuatu yang
dilarang tersebut de,ngan membolehka'rnya kre,na suatu alasan png
diketahui. Contoh: Beliau melarang Manah537 dettgan kata-kata
umum, lalu mengecualikan sebagiannya, yarfu ariyyarr.s38 Beliau

HR Ibnu Abi Sfibah $f826); Ahad (tlB41); Muslim (415, pe,rrbahasan:


Shalaq bab: Larangan Mendahului lp6 dalem Talbir atau I-ainryra); Abu Daud
(603 dan 604, penibahasan: Shalat, bab: Imm Shalat dengan hd.*); An-Nasa'i
([.ll4l dan 142, penrbahasan: Al lfiuh,bab: Tatwril Firman Allah SWT, "Wa ldzaa
Qtri'Al Qur'aanu Fastamihu Lahu ws Awhitw La'allahm Ttrfoamuun"),' Ibnu
Majah (846, pembahasan: Iqamah, bab: Apabila Imm Mcmbaca Al Qur'an maka
Dengarkanlah); Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al ABu,I/4OQ; dan Abu Awanah
(IVl10, dari beberapa jahu, dari Abu ShalflL dari Ah hmirah).
HR Abdunazzaq (a08a); Ahmad (trl310; Al Buttari (722, pembahasan:
Adzan, bab: Mendirikan Shaf Bagian dari Keserymaan Shalat); Muslim (414);
dan Al Baghawi (Syarh As-Suntuh, 852, dari lvlahr, dafi Hetrrmam, dari Abu
Hurairah).
HR Ahmad @1230,411, dan 47D; AeThahawi UaOQ; Ibnu Majah (1239,
pembahasan: Iqamah, bab: Hal yang Bertcnaan bahwasanya Imam itu Ddadikan
Untuk Diiku[ dari jahr Abu $alamah, dari Abu Hurairah).
HR. Ahmad (fr1376, dari jahn Muhanrmad bin Ajlam, dari ayahnya, dari Abu
Hurairah).
HR. Ath-Thahawi (y404) dan Ab,u Awuah (tr/100, dari jalur Yala bin Atha,
dari Abu Alqamah, dari Abu Hurairah, dcngm rpdaksi scnrya).
HR Al Humaidi (959) dan Abdurrazzaq (4083).
Keduanya meriwayatlan dari fuSRn bin Ultaimh, dari Ismail bin Abi Khali4
dari Qais bin Abi Hazim, dari Abu Ilurairah, dia bertata: Alnr mendengar
Rasulullah SAW bersabda, "Imatn adalal paiirnpbl .lrybila dia shalat dengan
dudukmalca shalatlah lulian dengat fuA& do rybila dia shalat dengan berdiri
maka shalatlah lulian dengan berdii.'
Pengarang alan menyebuttao hadits ini lagi pa& no. 2115, dari jalu Abu
Yunus Abu HurairaF-- dariAbuHurairah.
-maula
537
Mtaabanah adatah mc,njual buah ymg 'mfi berada di parykal pohon
hrrma (yang masih segar) dengan kunn hin& dengm cara ditatar.
5't Ariyyah adalah menjual buah psda pohon krm (yang masift di pohon)
yang diketahui dan mrlai taryak matan& ymg dih&sir de,ngan kurma kering ),ang
telah diletakkan di atas tanah (tidak di pohon lngD, deirgan cara ditakar. Ini
rnerupakanpengecualiandari syariatfrangmedolchlom:na; seperti jualb€li Salam

Shahlh lbnu Hibban


membolehkannya dengan syarat yang diketahui dan alasan yang
diketahui. Beliau juga memerintahkan melakukan sesuatu dengan
kata-kata umum lalu me,ngecualikan sebagian kata yang umum
tersebut dengan melarangnya karena alasan yang diketatrui. Seperti
halnya beliau menyunrh para makmurrr dan para imam shalat dengan
berdiri kecuali ketika tidak mampq kemudian beliau mengecualikan
sebagian keumuman tersebut yaitu bila imam stralat dengan duduk.
Beliau melarang mereka melakukannya (shalat dengan berdiri) yang
merupakan pengecualian dari perintatr yang bersifat umum. Hal-hal
yang semisal dengan ini banyak sekali ditemukan dalam Sunnatr.
Karrri akan menguraikannya dalam kitab ini pada pemb2fu4sann)&.

Penjelasan tentang Khabar Keempat yang Menunjukkan bahwa


Perintah ini Bersifat Wajib
Hadits Nomor: 2108

iy. :)s $:L ,iG 1441 )yJ';;';^L 6?l [v r .,r]


f ,i:;; ,rj 'i'*b ,aY ,,Sv ,gJ $:L ,u7 i iG
*:, ,y\t *A lnt Jyr"of *2:;; U F ,r'?l ,itr ,:,$lrl
f.-T tl Ji,7i ie.;;tr' zb;;,#,*- Lf *j q
,r, e i"'i ,t'r;i i.$, q'i ,:rec $: yt:iilt 'o:
'€') til) ,cqtfu *-ti iuyr & tty ,y)"€ilicyt srl ^*
rjy.
it 1"; $f, d;i:rtt 'C
; :sG 6yr,rri;:u (sy, ,rr;- v

yang dibolehkan dan rnerupakan p€,ngecualian atas jual beli barang yang bukan
miliknya.
Haditsnya akan discbuttan oleh penganng.

Shahlh lbnu Hibban


t
l)J*, ;A f;'v ;; tiYt ,iiit 'j.dt €, rit- ,i:+'uJ.
.pti"3;f
2108. Umar bin Muhammad Al Hamdani mengabarkan kepada
kami, d^ia berkata: Amr bin Utsman bin Sa'id menceritakan kepada
kaJni, ayatrku menceritakan kepada kami, dia berkata: syu'aib bin Abi
Harnzah menceritakan kepada kami daxi Az-Ztthi, dia berkata: Anas
bin Malik mengabarkan kepadakq bahwa Rasulullah SAW naik kuda,
lalu jatuh, sehingga pinggang kanan beliau terluka. Beliau pun shalat
mengimami kami dengan duduk, dan kami shalat di belakang beliau
dengan duduk. seusai salam, beliau bersabda, "sesungguhnya imam
itu dijaditrnn untuk diitcuti. Apabila dia shalat berdiri, shalatlah lmlian
dengan berdiri. Apabita dia ruht, ruhtlah kalian. Apabila dia bangun
(dari rulat), bangunlah. Apabila dia suiud, suiudlah. Apabila dia
mengucaplran, 'sami,allaahu liman fuamidah" ucapkanlah,
'Rabbanaa walaftal bamdu'. Apabila dia shalat dengan duduk,
shalatlah lralian semua dengan duduk.-s3e 7l.51

Penjelasan tentang Khabar Kelima yang Menunjukkan bahwa


Perintah ini Bersifat Wajib
Hadits Nomor: 2109

;;i L: i:;" *:L :SG,o-rx- I e*f [r r . r]

s3e
Sanad hadr&. im shahih.
Para perawiqra tsiqah, dan menpakan perawi-perawi.Al Burfiari-Musliru
kecuali Am bin U6man dan ayahq"a- Keduaq'a adalah perawi yarrg tsiqah'
HR Al Bul&ari (732, pembahasan: Ad,,a\ bab: Kewajiban Takbir dzo' Al
Iftitah dal*m Shalag d- .t6o Awanah (IItlO7, dari jalur Abu Al Yaman' dari
-
Syu'aib, dengan sarad ini).
uaais ini rclah disibuttan pada no. 2102, d^rijalur susan' dari Az-zruhrj,
dengan periwayatan serupa. Telah disebutkan jalur-jalumya di sana'

Shahih lbnu Hlbban


',y:,hr
1af s *vf;,^fr o#.#\,j6. l;|r..tfr jot

'u: guf t-"'aLGl;'rfr',ri:r.j ,j. ,jo


,fu
of 6yv u: ,;j+3 Lf .ir
*b'u'u.u> ,jv
.('; tri*' t:rA gt* oy1 ,€,tlf
,,!it;l tri^a;
G-A
2109. Abu ya'ra mengabarkan kepada kami, dia
berkata:
Hautsarah bin Asyras AI Adawi menceritakan
kepada kami, dia
berkata: Uqbah bin Abi Ash-shahba menceritakan
kepada kami dari
salim bin Abdullah bin umar, dari ayahnya, batrwa
ketika Rasulullah
sAw sedang bersama beberapa orang satrabatnya, beriau bertanya,
"Bulranlcah kalian mengetahui
bahwa aht ini utusan Allah?,, Metreka
menjawab, "Ya, kami bersaksi bahwa engkau
adalah ufusan AIah.,,
Beliau bertanya lags, "Burrankah trarian mengetahui
bahwa siapa saja
yang menaatilat berarti telah menaati Allah,
dan di antara lcetaatan
Mereka menjawab, .y4
lrepada Allah adalah dengan menaatiht?"
kami bersaksi bahwa siapa saja yang menaati
engkau berarti telah;
kepada Allah, dan di antara ketaatan kepada
Ailah adalah dengan
mentaati engkau."r4o Beliau lalu bersab d4 ,,sesynggyfinya
di antara
lcetaatan kepada Attah adarah dengan
menaatiht, dan di antara
lcetaatan lrepadatu adarah taat kepada para
pemimpin karian. Apabira
merelra shalat dengan &tduk, nako sharatrah karian dengan
duduk,"s4t 7l:51

s Mulai kata "merelca ye4iowab, ya,, sarynidi sini


/rrannPaf tidak ada dat,.n Al
Yt j:Ti*inly-ad^1"^'ir-rr;,;";^tfr ioi
-Sanadhaaitr
ioi itor.
Tentang Hautsarah bin Asyras, segolo4gan pcrawi
mcriway,atkan darinya
Pengarang spnamrilkan biografiil,a ai^i li-rrA a <vmtits)l-

Shahih tbnu Hibban


Eadits Nomor:2110

e(;u. i;?'6:', ,jG o$, u. o*Jt t1?l [r r t ']


&.'r{ l?}l .(#J giy; ol 6yv ,yi ,Jv ^fi"ty.i;
:Jui ,rt}Lst gj i.'af"} ,f i. ,r*;';t- :Ju ,!;v';t
,a-e)

tcif utiLt;. .i.:ar rii G,&fu or, fg I Jti


;i C>q y !t*n'n t$u *:,cy,* tttf'rs gy.litlr
L\;,a;et .P t#l v$ g*y'u i+? qY';3 .i''+
*'i. tf ,e;6al a;rf *'t ;r'bt * it );' Tcbi'u
6:+ LG,)l, ,# U X3 ,# ii.$ft ,i;:; ilt ,,;"
'u trJ.1'|?, ,*ft, ,-ilt ar$ t:V'ur$ 1;.t;*st Lr;1.
* UCj ;oo$ir *'uil,.f, 1o' 'Y+ & ,uifut: *iAt
v fi,trr :r'f,.ut* {:;Lsr i *f *'t:;'1, ,,,'tui' I
;*tt\iuyr 3f &$;l';:;-a'rK.F'r:t W t&9,
w6t u y. 6 ii .f,# fU al qll:.tr Se ot{ d;2G
Ibnu Abi Hatim meiryebrut na'run)'a (Itr/283), tctapi tidat membahas jarh dan'
u'dil-nya. Dia dijadikan mutabi'.
Senreirtara itq paraperawi lainqra tsiqah.
HR Abmad (ntgg); at-Ttatra"i (Al Kabir,13238) dan Ath-Thahawi (syarh
Ma'ani Al Atsar,i4ffi,aari teuerapa jahr, dari uqbah bin Abi Ash-shahba, dengan
sandmi).
at iraitsa-i menyebutkan hadits ini d^lam Al Maina' (fr167').Dia berkata,
'Tladits ini diriwayatkan oleh Ahmad dan Alh-Thabrani dalam Al Kabir, dan para
tsiqah."

Shahlh lbnu Hibban


t g:>q. >,*l'6rAt'u yf r'r:; l, ,j *:,; iG
; J3i:r ,y)ci * ti;f 'sortSt
'&t,ti
\K"*,,,
f* t&1,
i.i;"st U.e {yt'b ti1rrev gil:,:riU,*;\r-rg OM
'* Lf '"i tu{- gri 'i.'rt3 iL'b?r ,:s-rbt
-G ;a
y.5*a;
:* *l: .";Lbl ,t i:-.u * q3 a;; l':b
ht * yt J;; lG ,,SG .'n;Ht
; ,,o*:ji n* ir:;|,? y
otA ,ilti;t * ! ti;, .(U); €y. Ll',;'i- y> ,&,
*,

L-i
i l' + U #-Lit s?f u"&+) l'r: G cfu'-r;,
(: i;; :Jv ,!,$rr:rj, 'i. Ll $:L :,Sv
,;J .ii)u. itaar
|.1 '* U_1, 6 ,:J;_'^r-L 6'q-,j6 ,41)r ,E;-
,5 V,:ut )t
/:C'u'q i{I'.rJI'A'*ril O,,i*,n'Jir,
trs) ;:* "of fl3 .#*,) g G:C'yt el., n tr
tJS
,*
lt+ .a,w-t *3*vh,r * lt)-:, * *y J
.")LLl',y ,y..-tt i )j',^.? tt<!, |u;lLilig cH
+
Shahlh lbnu Hibban
I tt'; a+ U*,2'ox |# e *J ii "of &t '{.i
n -^,*, *rgn:'A dW'iS ?t#,F )'\ti!b't
i*s.efi'"11"€lLit"), ett .rl-': {tbtt * it );, *

"4) 6) *rb4t tlu;',;.-$t n,oriJ"JJrt 75 e


.r-r e\fi*u; c"Cl?!ry J q, .P
2tlo.AtHasanbinSuffanmengabartankepadakami,dia
yang
berkata: Hautsarah menceritakan kepada kami de'n$an sanad
sama.HanyasajqdidalamnyadisebutkanbahwaNabiSAw
para
bersabd4 "Dan di antara ketaatan k"padah, adalah taat ftepada
imam kalian."sa2
Abu Ya'la Al Maushili mengabarkan hadits ini kepada kami,
dia berkata: Aku bertanya kepada Yahya bin Ma'in tentang uqbah
bin
Abi Ash-Shahba, lalu dia me,nj awab,'Dia perawi $ng tsiq ah."
Abu Hatim RA berkata: Khabar ini merupakan penjelasan
batrwa shalatnya makmum dengan duduk bila imam shalat
dengan

duduk merupakan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah


yang telatr

Dia perintahkan kepada para hamba-Nya Menurutku ini merupakan


bagran dai- ijma' yang telah disepakati kebolehanqrra, karena di
antara

para satrabat Nabi sAw ada e,mpat ofimg yang berfatwa seperti ini,
yaitu Jabir bin Abdullah, Abu llurairab Usaid bin Hudhair; dan Qais
bin Qahd. Ijma, menurut kami adalah ijma'-tya para sahabat yang
menyaksikan turunnya wahyu dan dilindrmgi dari penyimpffigil,
sehingga Allah menjaga agirma ini melalui mereka hingga sampai
kepada umat Islam (sampai sekarang), dan Allahlah
yang me,lrjaga
agatrLa ini dari rekayasa orang-orang te,rcela Tidak
ada satu pun
riwayat dari para satrabat yang menrmjur&an bahwa mereka berselisih
pendapat de,ngan empat sahabat ini dalam masalah tersebut,
baik

t2 Hadits ini telah disebu&an sebelumya'

Shahlh lbnu Hlbban


dengan sanad yang muttashil maupun munqathi'. Seakan-akan para
satrabat sepakat batrwa bila imam shalat dengan duduk, maka
makrnum juga harus shalat de,ngan duduk. Adapun dari kalangan
tabiin yang berfatwa seperti ini adalah Jabir bin Zaid Abu Asy-
Sya'tsa'. Tidak ada satu pun riwayat dari seorang tabiin yang
menyebutkan batrwa dia berselisih pendapat dengannya dalam
masalah ini, baik dengan sanad shahih maupun lemah, dan seakan-
akan para tabiin sepakat bahwa hal tersebut diperbolehkan.

Orang yang pertama kati membantah pendapat dari


kalangan umat Islam tentang shalatrya malcrrum dengan
-yaitu
duduk bila imam shalat de,ngan duduk- adalah Al Mughirah bin
Miqsarn,sa3 sahabat An-Nalfia'i. Kemudian pendapabrya ini diarnbil

il3 Dia adalah Al Allamah Ats-Tsiqah Al Faqih Abu Hisyam Al Mughirah bin
Miqsam Adh-Dhabbi maula rr,tek4 Al Kufi . Dia wafat pada tahun I 33 H.
Para ulama sepakat bahwa d:atsiqah dan dijadikan huliah oleh para Imanr.
Sernentara itu, Ahmad bin Hambal m€nilai dha'if iwayaaya dari Ibrahim An-
Nalfiat saja. Dia b€*ata, 'Dia mcriwalratkannya secara mudallas, padahal
sesungguhnya dia rrcndcnganrya dari Hamad."
Biografin),a disebutkan dalam Siyar A'lam An-Nubalc' (VU10-13).
Al Hazimi berkata dzlam An-Nasildr wa Al Mansulih (109), yang kemudian
dikutip oleh Lz-Tailai'i dalam Nashb Ar-Rayah, (IU50), "Orang-orang berbeda
pendapat tentang imam yang shalat dengan du&* bila sedang sakit. Segolongan
ulama berkata, Makmlm harus shalat.dengan duduk karena mengikutinya'. Mereka
menjadikan hadits riuxayat Aiqan ,lan Anas sebagai landasan huhrq Dan bila
imam shalat dengan duduk maka shalatlah kalial dslg* duduk'. Pendapat ini
diamalkan oleh erpat orang sababat Nabi SAW: Jabir bin Abdullab, Abu Hurairah,
Usaid bin Hudhair, dan Qais bin Qahd-"
Mayoritas ulama berkata, aUereka shalat dengan berdiri dan tidak
mengikutinya duduk" Pendapat inilah yang dipegang oleh Abu Hanifah dan Asy-
Syaf i. Menunrt mereka, hadits-hadits tersebut (yang memerintahkan shalat dengan
duduk) telah dinasakh dengan hadits-hadits lain, diantaranya hadits riwayat Aisyah
yang disebutkan dalamAsh-Shahihain, bahwa Nabi SAW shalat mengimarni orang-
orang dengan duduk, semcotara Abu Bakar berdiri di belakangnya. Abu Bakar
mengikuti shalat Nabi SAW, sementara orang-orang mengikuti shalatnya Abu
Bakar.
Maksudnya bukanlah Abu Bakar mcnjadi imam yang sesungguhnya, karcna
shalat tidak sah dengan dsa imarn, akar tctapi Nabilah yang rneirjadi irnam,
semcntara Abu Bakar menyaryaflon shalat Nabi kepada orang-orang. Oleh karena
rtu, dia dinamakan imam (tidak ddam artian yang sebcnamya).

Shahlh lbnu Hlbban


oleh Hammad bin Abi salamalL ke,mudian oleh Abu Hanifah. Lalu
pendapafirya (Abu Hanifah) ini diambil oleh para pe,ngikutrya yang
datang sesudatrnya. Dalil paling tinggi yang mereka jadikan landasan
hukum dalam masalah ini adalah hadits yang diriwayatkan oleh Jabir
Al Ju'fi dari Asy-Syabi: Rasutullah SAW bersabda" "langanlah
seseorang sesudahht neniadi imam dengan duduk."5M Seandainya
pun hadits ini sanadnya sah, maka diamursal. Khabar mursal menunrt
kami tidak bisa dijadikan landasan hukum, karena jika kita menerima
mursal-nya seorang tabiin meskiprm dia tsiqah berdasarkan
husnuzhzhan, maka hal ini menghargskan kita menerima riwayat
serupa dari tabi'ut tab'in, dan bila kita menerim& il, maka kita

Al Bulfiari be*ata setelah me4'ebutkmhadiB ini (689): Al Humaidi berkata,


"Nabi bersabda, Apabila imam shalat dangu Ad* shalatlah dengan duduk', saat
beliau sakit. Namun setelah itu beliau shalat d€ngan drduk, sementara orang-orang
berdiri di belakangnya tanpa disuruh exhrk. Peftuatan yang dijadikan pegangan
adalah perbuatan beliau yang teralihir, kaftma ymg terattir ihrlah yang menrpakan
perbuatan beliau."
5{ HR. Abdurrazzaq (Al Mtuhonuf,'1088); Mubammad bin Al Hasan (lI
Muwaththa',no. 158); Ad-Daraqutbni (srmamya, Ifl98); dan Al Baihaqi (IIV80).
Al Baihaqi rneriwayatkan hadits dari jahr Jabir Al Ju'fi, dari Asy-Syabi' dia
berkata "Rasulullah SA\V bersaMa,'...'."
Ad-Daraquthni berkata, yang kemrdian dflotb oleh Al Baihaqi, '"Tidak ada
yang rneriwayatkan dari Asy-Syabi kecuali Jabir Al Ju'fi- Dia perawi yarrg matrak,
dan hadits mursal tidakbisa dijadikan huiiaL"
Abdul Haq berkata ffi61ehtrnnrryrq ),ang k€, dian dikutip oleh Az-7ai/sli
(U5O), "Hadits ini diriwayatkan dari Al Ju'fi oleh Mujalid- Dia perawi yang dha'if,"
Al Baihaqi dalamAt Ma,rifahwa4 "IIadirB ini mursal, tidak bisa dijadikan
huiiah. Di dalamnya terdapat Jabir Al Ju'q perawi yatg matruk (ditinggalkan) dan
pendapatnya dicela. Tapi hadits ini diPerd€balkan- Ibnu Uyainah meriwayatkan
darinya, sebagaimana disebutkan. Ibnu ThaM jtrga meriwayatkan darinya, dari
At Hakam, dia berkata, 'tlmar me,nglis, Tmgantah salah seorang sesudah Nabi
SAW menjadi imam dengan du&If." Iladits fr,ttuotal mauquf.
Dalam catatan kitab NasD ar-Royh (fr149) discbutkan, 'Bagaimana ini bisa
dijadikan hujjah oleh Abu Hanifalx, bahwa dia me,mbolehkan imam duduk? Padabal,
yang dilarang adalah dudgknya orang yang tidak sakit, sedangkan ini merupakan
masalah lain."
Al Aini berkata dalarn I&rdah Al Qsri' Nnzq guna membantah pendapat
pengarang, '"Tentang nasaldt dalam masalah ini Abu Haoifah mengambil landasan
hukum seperti yang dipakai para Imam lainqr|, s€e€rti Ats-Tsagri, Asy-Syaf i, Abu
Tsaur, dan mayoritas ulama salaf.'
LihilAr-Risalah (ll7) kar),aAsy$lraf idan'Fart Al Bam @1175-l?8\.

Shahih lbnu Hibban


diharuskan menerima riwayat serupa dari pengikut tabi'ut tabitn, dan
bila kita menerima ini, maka kita dihanrskan me,nerima riwayat serupa
dari pengikut mereka, dan bila kita menerima ini, maka kita
dihanrskan menerima riwayat serupa dad setiap orang yang
mengatakan'S.asulullah SAW bersabda". Tentu saja hal ini akan
merusak syariat.

Sesuatu yang mengherankan adalah, ada orang yang berhujjah


dengan hadits mursal ini, padatral pemimpin mereka telah meirilai
kurang bagus orang yang meriwayatkannya, berdasarkan yang
dikabarkan kepada kami oleh Al Husain bin Abdullah bin Yazid Al
Qaththan di Raqqatr, dia berkata: Ahmad bin Abu Al Hawari
menceritakan kepada kami, dia berkata: Aku mendengar Abu Yahya
Al Himmani berkata: Aku mendengar Abu Hanifah berkata, "Aku
tidak pernah bertemu dengan orang yang lebih baik dari Atha, dan aku
tidak pernah bertemu dengan orang yang lebih dusta dari Jabir Al
Ju'fi. Apabila aku mengungkapkan pendapat, pasti dia menrbawakan
sebuah hadits. Dia mengklaim memiliki 1000 hadits Nabi yang belum
diucapkannya."
Inilah Abu Hanifbh yang men-jarh Jabir Al Ju'fi dan
mendustakannya. Dia bertentangan dengan pendapat kalangan
pengikutnya yang menganut madzhabnya Dia mengklaim bahwa
perkataan para Imam kami dalam kitab-kitab mereka 'fulan dha'if?
merupakan ghibah. Kemudian ketika dalam kondisi terjepi! dia
terpaksa berhujjah dengan onrrlg yang telah didustakan oleh gurunya
guna membela Sunnah Rasulullah SAW.

Mengenai Jabir Al Ju'fi, kami telah menampilkan biografinya


dalam Al Majruhin min Al Muhadditsitr.sas Kami telah menguraikan
berbagai pendapat dan pernyataan tegas yang kebenarannya tidak akan
samar lagi bagi orang-orarg berakal, sehingga tidak perlu lagi
dijelaskan di sini.

ils 1v208,209].

Shahlh lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Khabar yang Bisa Menimbulkan Persepsi
Keliru, bahwa Perintah yang telah Kami uraikan Bersifat
Keutamaan, Bukan Wajib
Hadits Nomor: 2111

c" o '4z ""jJlr;-f


$:^; :Sv ,!;l;14t f /Pa [vIrl] "(

$:"; :Jv ,;>;At u '4" $:L ,i6 ,&tr' )b u.iH


?F):r'r;:r i6 &j t'bt * Ut'u| 4^rt',* ,W
rrgi ,,slJr LtLJr ?p ffi .?q i':tvu t ,P ,i:*ar
* ol ,ti-;; di fi.ou )b'ol1 ,'r$t1rr, 5%r i,iui..tt ; -fi-
$q$i*v
z|||.UmarbinMuhammadbinBujairAlHamdani
mengabarkan kepada kami, dia berkata:'Muhammad bin Abdul A'la
menceritakan kepada kami, dia berkata: Khalid bin Harits Al
menceritakan kepada kami, dia berkata: Humaid menceritakan kepada
kami dari Anas, batrwa Nabi SAW didatangi orang-orang ketika
waktu shalat telah tiba, maka beliau shalat mengimami mereka dengan
duduk, sementara mereka berdiri. Pada waktu shalat yang lain, mereka
*Ihttilah imarn kalian! Apabila dia
berdiri, maka beliau bersabda,
shalat dengan duduh shalatlah dengan duduh dan apabila dia shalat
dengan berdiri, shalatlah dengan berdirif's46 1t:S1

ffi Sanadhadrts irrr shahih, sesuai syarat Muslirr'


Para perawinya tsiqah, dan rcnrpakan perawi Al Bulfiari-Muslirn, kecuali
Muhammad bin Abdul A'la, karena dia hanya perawi fu[uslim'
IIR. Ahmad (III/200I Al BulfiaIi (378, penrbahasan: Shala!_bab: Shalat di
Atap, Mimbar, dan'Panggrrng, dari jalur Yazid bin Harun); dan Ath-Thahawi \Sl*n
Maiani Al Atsar, Il 404, dari j alur Husyaim).
Keduajalurnya meriwayatkan dariHurnai( denganscnad'ltt -
jalur Az-
Hadits ini telah disebutkan pada no. 2102,2103,2108, dan 2113, dari
Zubri, dari Anas.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Penafsiran Orang
yang Menafsirkan Redaksi Pada Hadits Riwayat
Ilumaid Ath-Thawil
Iladits Nomor: 2112

,i* l rt!.L,Jv'#t i.,* U.'.;3;l s?f [r r r r]


6, '* ,or)i C-. *,r[.}!r ,] 4i $:L
,iG ,r,e
,. ,

z\c1r.
.Caaa
-a'l.>.)
,-dL.J
, Lb
,.
U# .**;UL-i
9 J* ,* Uki .fr*JL *) *li, intint .k
b $t J;.
y) ,

.q; & {:;r; G itir;:r, ,i!-;J itiu ,[i '"-kv


ax;a.

,a;.rkJlr ,k Atrert *s?l i:; j5 ; ,ib'sii ib *i

iY), * t;1 :JG i>,2t ;a3 tX' .tir;a ,Qt ,bt ,:^ib t*
JAk tr,* ri ,tlt|;li *S e sy, ,trt* trt*, q;
.t$.t:"bL. uru,yf
e,itst'of b G'0,; hr '**, fp ,l'io'
6aryLr;. |ar
,q'i3bcff)*irFir' & e*#f eC
tj;ol ,3';l ,.+-lti>'At yFtfu .a+'Tuv a1,
;aht 4 ),\t'01,6.trr trrl ti e ;; t:s r;rt
,:;
'v taaar,aca

.Wtfu-i';l&'a,*i
2L12. Ahmad bin Ali bin Al Mutsanna mengabarkan kepada
kami, dia berkata: Abu Ktraitsamatr menceritakan kepada ftami, dia
berkata: Jarir menceritakan kepada kami dari Al A'masy, dari Abu
Suffan, dari Jabir, dia berkat4 "Rasulullah SAW menaiki kuda di
Madinah, lalu terjatuh dan terkena pelepah kunna, sehingga telapak

Shahlh lbnu Hibban


kaki beliau terluka. Kami pun menjenguknya, kami menemukannya di
kamar Aisyah sedang shalat sunah dengan duduk. Ketika kami berdiri
di belakanpya, beliau menjauh dari kami. Kami lalu mendatanglnya
lagi dan kami temukan beliau sedang shalat fardhu, maka kami berdiri
di belakang beliau, lalu beliau memberi isyarat kepada kami agar
duduk, maka kami pun duduk. seusai shalat, beliau bersabda,
"Apabila imam shalat dengan d.uduk, shalatlah kalian dengan dilduk,
dan apabila imam shalat berdiri, shalatlah kalian dengan berdiri'
Janganlah melahtkan seperti yang biasa dilahtlan orang-orang
P ersia terhadap pembes ar-pembes arnya."s47 I 1 : 51

Y7 Sanadhadits ini kuat, sezuai syarat Muslirn


Abu Suffan adalah Thalhah bin Nafi Al Wasithi.
mengatakan bahwa dia adalah Al Malld, sahabat Jabir'
Ada yang-dan
en-"a An-Nasa'i berkata, "Orang yang tidak cacat'" Ibnu Abi
Khaitsamah mengatakan dari Ibnu Ma'in, "Tidak apa-apa'"
,,Abu Az-Zubair lebih kami sukai daripada dia."
Abu Hatim6erkata,
Ibnu Adi berkata, "Hadits-hadits Al A'masy yang diriwayatkan darinya
mustaqim (shahih);'
.,Haditsnya dari Jabir satu lembar (sedikit)."
6r,o i_lyoi*t berkata,
,,Dia tidak mendengar dari Jabir kecuali empat hadits."
Syubah berkata,
Ibnu Al Madini juga mengatakan hal serupa dalamAl Ilal dari Mualla bin
Manshur, dari Ibnu Abi Zaidah'
Al Bulfiari meriwayatkan darinya enpat hadits.
Dalamriwayatnya dia dibarengi dengan hadits lainnya'
Para perawi lain menjadikannya sebagai hujjah.
D alam At-Taqrib ditatakan "Dia perawi yarrg s haduq
HR Abu Daud (602, pernbahasan: shalat, bab: Imam "' yang shalat dengan
Duduk, dari Utsman Uin Ati SyaibalL dari Waki dan Jarir, dengan sanad inr) dan
Ibnu Khuzaimah (1615, daxi Yusuf bin Musa, dari waki dan Jaxfu, detgao, sanad
ini).
HR Al Baihaqi (As-sunan,IIJI7g,80, dari jalur Ja'far bin Aun, dari Al A'rnasy,
dengan sazad ini).
Pengarang akan rnenyebutkan lagi hadits ini pada no. 2L14, qali iatur. Yao
dari Al dengan periwayatan serupa, no. 2122, dari jalur Al-t aits, dan no.
^t'*uri,
21 13, dari jalur Abdurrahman Ar-Ruasi.
Ked; rivrayat tersebut meriwayatkan dari Abu Az'/;1tb3;5, dari labir. Tak:hr{'
nya di sana.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Khabar yang Ditafsirkan Sebagian Orang
Dengan Penafsiran yang Bertentangan Dengan Apa yang
Disebutkan Dalam khabar-khabar Secara Umum
Hadits Nomor: 2113

U.'+i $:", :Jv ,z#i u. ;;l'i.3J.J'J 6?f [r r r r]


* ,# I
t, l-
lru, lJ . r. \J
. ..
4..
ia.. -'tri
.iut \Fi.,* :Ju ,eV
+-f a
o?,

t I .
tci^>6t ,-fj ,f *S
. . a .
t.l
. r. .
P,
z.\O
at.

" ,P
* tL &t
,lL J;:r} ,#6
.r
.i
ir
t

ry.t'C|iclt a
r,.J;t ,fri'i.t:,;Agi4
L.r,r,u; J.rir'; .t;i ''f.l V2V Jrt 11

'g; :JG $ft d;i')v'{, tiyt drk u E; 6yt at$i'3 tty


a

rsti ,riill,u 'r;1, t'ft ,f"Litc.-t)U) (, t-)i 'i ,t+


,i:+ u
-, il'
at a .aa ,aCa r

l: a\31:.ti a

.orl;f f,rii 5U f'eG J:"


ok |i'&ttlr F l,r ',n, e,ni; f.G lte
tiyu
,OtO

-b t'yg J.- #
:'rLt
-l'
'b
'12
n ht (, ';,rtJ Ll
'd:-i ',ji J.t|
'u;t;*t
i- v-...
J"ti
..a,
fj
c-9 ,>.5
1 '- t,,
.oJ,;
.d
'/,

rr.c.:
"r* "ji
*f f'$ tr!^ifr fi2vlQx tst: *y''Ll .6; trt*,
t3.

.*:k &{t*,W .ie x'A;:rii ?r* * -ar


2113. Muhammad bin Al Hasan bin Qutaibah mengabarkan
kepada kami, dia berkata: Yazid bin Mauhab menceritakan kepada
kami, dia berkata: Al-Laits bin Sa'd menceritakan kepadaku dari Ibnu
Syihab, dari Anas bin Malik, dia berkata, "Rasulullah SAW terjatutr
dari kud4 sehingga terluka. Beliau lalu shalat mengimami kami
dengan duduk dan kami ilut duduk bersamanya. Seusai salam, beliau
bersabda, "Sesungguhnya imam itu dijadikan untuk diihtti. Apabila
dia talrbir, takbirlah kalian. Apabila dia ntht, nthtlah kalian. Apabila

Shahih lbnu Hlbban


dia bangun (dari rufu), bangunlah kalian. Apabila dia mengucapknn,
'Sami'allaahu liman hamidah', ucapkanlah,'Rabbanaa walaknl
fuamdu'. Apabila dia sujud, suiudlah kalian. Apabila dia shalat
dengan dud,uk, shalatlah knlian semua dengan duduk'."s48 ll.51

Abu Hatim RA berkata: Sebagian orang kak yang menganut


madzhab warga Kufah mengklaim bahwa sabda Nabi SAW, {$ila
imam shalat dengan duduk, maka shalatlah kalian semua dengan
duduk,u maksudnya adalah, apabila imam duduk membaca tasyahhud,
duduklah kalian semua untuk membaca tasyahhud. Mereka merubah
arti khabar ini dari arti yang umum tanpa landasan hukum yang kuat.

Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Penafsiran Keliru


pada Perintah yang Bersifat Mutlak dalam Hadits
Hadits Nomor: 2114

,f '.: k
(-,.9r.J.J. 5$1", ,otll u. r*Jt 6?1 [v I r r]
c. '.,).t I o.
f ctJ\--e-, ,€.., ,f ,J,t\tr riY:i6 ,Ci $:L,i6 ,*
,i o .
e e"t t4 ,tjt ti
f *'t ,f; ?" .*'4t tf iJts ,-re
' i' tz o)-t
9) " x .-^lL rbi .'ii ".3Gv
z
C ,P- ^k ? J.>
,.

es Sanadbadis ini srrafiirr.


Para perawinya merupakan perawi Al Bulfiari-Musli4 kecuali Yazid bin
Mauhab. Dia adalah Yazid bin Khalid bin Yazid bin Abdullah bin Mauhab. Dia
tidak diriwayatkan oleh keduanya atau salah satunya. Dia perawi yarrg tsiqah.
Al Bukhari (773, pembahasan: Adzan, bab: Kewajiban Takbir dan Al lftinh
dalam shalat); Muslim (411 dan 78, pembahasan: shala! bab: Makmum Mengiluti
Irnam); At-Tirmidzi (361, pembatrasan: Shalat, bab: Hal yang Berkenaan .dpabila
Imam Shalat dengan Duduk, maka Ma'mum Shalat dengan Duduk); Ath-Ttabawi
(Syarh Ma'ani Al Atsar, Ua$); dan Abu Awanah (IV106 dan 107, dari beberapa
jaiur, dari Al-kits bin Sa'{ dengan sanad ini. Saya telah menyebutkan berbagai
jalnrnya pada tafi*rij hadits no. 2102.)

Shahlh lbnu Hibban


'"pl'& K ,-.Jg -* t-r-* \ ,Lh $i ug ,b
.t$)*i r,)ti
,19 )i e,oi; hr ',nt f.e lie
I ??r >t J':At r.r )j ,f3 *
e,,3n ,iq ',F,
fiu."s, .?q'i,, *:, *aht ,k lt );rlrb tr!fix_
t:r;g=r pl ,q:11.t'rt ,iq c;;:: fure:g ,o?\, r;Ut
G
.(i::,'J;it't 9t'at t1t'rL e$ ?qt qt'>t1l
2lt4.Al Hasan bin Suffan mengabarkan kepada tu*i
A"
berkata: Abu Bakar bin Abi Syaibah menceritakan kepada karni, dia
berkata: Waki menceritakan kepada kami, dia berkata: Al A'masy
menceritakan kepada kami dari Abu Sufyan, dari Jabir, dia berkata,
"Rasulullah SAW terjatuh dari kudanya dan terkena pelepatr kurma,
sehingga telapak kakinya t'erluka. Lalu kami menemuinya untuk
menjenguknya. Kami menemukannya di kamar Aisyah sedang shalat
(sunah) dengan duduk, maka kami shalat mengikuti beliau dengan
berdiri. Kemudian kami menemuinya lagi pada waktu yang lain, dan
karrri temukan beliau sedang shalat de,lrgan duduk, maka karni shalat
mengikuti beliau dengan berdiri. Beliau lalu memberi isyarat kepada
kami agar du&ft. Seusai shalat, beliau bersabda, "Sesungguhnya
imam itu dijadikan unfiik diifuti. Apabila dia shalat berdiri, berdiilah
lralian. Apabila dia shalat dengan dudulq duduklah lalian. Janganlah

Shahlh lbnu Hibban


kalian berdiri sementara imam duduk, seperti yang biasa dilahtkan
orang-orang P ersia terhad.ap pemb esar'pembes arnya."54e 1 1 : 51

Abu Hatim RA berkata: Perkataan Jabir, "Lalu kami shalat


mengilafiinya dengan berdiri," adalah uraian yang jelas dan
membantah pendapat orang yang penafsirannya keliru tersebut, karena
orang-orang tidak bertasyahhud di belakang Rasulullah SAW d.Sgan
berdiri. Begitu pula perkataannya dalam shalat yang lain, "Kami pun
shalat mengilatti beliau dengan berdiri," lalu Nabi memberi isyarat
agar duduk. Maksudnya, berdiri yang merupakan fardhu shalat, bukan
tasyahhud.

Penjelasan tentang Khabar Kedua yang Menunjukkan Kesalahan


Pendapat yang Menafsirkan Khabar Tersebut
Hadits Nomor: 2115

,JG ,ffii *)* i i:"-) l' '"? 6?l [v r r "]


" ,iti ,F- u -{'? $:L
i. :k G?l ,JG,f3ir.triL
;a\t & lt d_l*S Ot tot2tA ,lt f (,t9- ,r) * '9;At
't r, ".1 i.c,t f o, , ! t

,tfi)ti €') ti, dr$'F tty ,y)T{ivyr rit,,Ju &j


d (, gt ,j* ,ilt^;,/ hr g; :Jti sft dt;)v gt r;yt

Ye Sanadhzdig ini kuat, sesuai syarat Muslirn


Hadits ini ada dilamMushannaf lbni Abi Syaibah $y325'326).
HR Ahmad ([V300) dan Abu Daud (602, dari jalur Waki, dengan sanadlni).
Hadits ini telah disebutkan pada no. 2112, dari jalur Jarir, dari Al A'nasy,
dengan periwayatan serupa.
Lihat hadits no. 2122 dall- 2123.
Katz al masyrubah artnyakamar, attu al ill$ryah, atzu ash'shufah.

Shahlh lbnu Hibban


r,i tja (,^rtt & tif, ,cg $i *v J:" $fr,i;it
.orilLl

*3 rllh, .A ,itt l-i ,l ,&?nt srt fP flitt

.iu)' CY* *r,fiol gtlat

2115. Abdullatr bin Muhammad bin Satm me,ngabarkan


kepada kami di Baitul Maqdis, dia berkata: Harmalah bin Yahya
menceritakan kepada kami, dia berkata: Ibnu Wahb menceritakan
kepada kami, dia berkata: Arnr bin Al Harits mengabarkan kepadaku
dari Abu Yunus, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW
bersabda, "sesungguhnya imam itu diiadikan untuk difuti. Apabila dia
takbir, talcbirlah. Apabila dia rulat, nthiah. Apabila dia bangun (dari
ruht), bangunlah. Apabila dia mengucapknn, 'Sami'allaahu liman
fuamidah', ucaplmnlah, 'Allaahumma rabbanaa lakal fuamdu'. Apabila
dia shalat berdiri, shalatlah dengan berdiri. Apabila dia shalat
dengan duduk, shalatlah dengan duduk.-ss0 1l:51

Abu Hatim RA berkat4 '?enetapan Nabi SAW bahwa


malorrum harus shalat berdiri bila imam shalat berdiri, dan maknrum
harus duduk bila imam shalat dengan duduk, adalatt uraian paling
jelas, balrwa maksud beliau bukanlah tasyahhud dalam kedua hal

550
^Sazad
hadits inin kuat, sesuai syarat lduslim.
Abu Yumrs nenun)ra adalah Sulaim bin lubah, maula Abu Hurairah.
Hadits ini telah disebutkan sebelurmya pada no. 2107, daijalur Malik, dari
lr:bu Az-Zinaq dari Al A'raj, dari Abu Huairah. Saya telah menyebutkan talclrii-
nya dari berbagaijalurnya di sana.

Shahih lbnu Hibban


tersebut, melainkan berdiri yang me,t:tlpakan' fardhu shalat, agar
melakukan seperti yang dilakukan imam."

Penjelasan tentang Khabar yang Bisa Menimbulkan Persepsi


Keliru pada Sebagian Imam Kami bahwa Dia Menasakh Perintah
Nabi SA\il kepada Makmum agar Shalat dengan Duduk bila
Imam Shalat dengan Duduk
Hadits Nomor: 2116

,rj U ;;,; f $:G :JG ,t:tb u. '*rt 6?l [v r I r]


akG ,rj i ;; * ,i:u::'* ,|*U'p ti'L :Jv ,-a*,
,td itJ- J*A J''J-t * i :t *'*
:Jv ,i& /. ll
'Jri,j. t:&i*h,,k yt );r,-?r,r $*'.tf
'Uu
p ,Y |*n s1!,6r J:"1, ,Jtfi'fL3 ;A \t ,k yt J;t
c(-Ihi')t G)t d.t;q,iu ..i'r J;, ,1,!;1jii G-
'Uu
J:"1, :Jui ,touf ii ,;t' *L a/.'+t i ,:JLLtt d5
cr.
'{3
G U&'',6r,: sfur, .fu Ji-, c- U :W"
t
P,y,iii
t1),frr
^. r,*3
aatna
ce;\t et1:.)t flA.& #b l,r * ;t
r,
nt J-),
' t.
t::"F-
o:
cJ q Ja:l
o
c .t,.
.c
J.a=*Jl

Ll ,e-'rUt
,
rt-
a €l
-a
j\ti
.
{.ht j, it J;, ,fiG ,".J.lu,
a , .. t
4iU i& 6r1u.'S*
,^-q
', alL &tt , )b ;xl
*t* * )t" Jh'ot ,,Sui

* UU:-,-t4, Y,*;', o"or't- k t Ju" .t6u';i of '#.;U


a- , -c
(P
F f '*r,h,,sG .w4'6lul ,?d sui r,,$u.,;,P
Shahlh lbnu Hlbban
-..-'']

*'u {'i" & lt Jyill; 'Lju cur


'ai rv1
.1r',1r

,Uti ,/6ur,k k tft ,.dut i),2). i*;'o;'a? +


,4 ;G, ,?U ) bf #t?'rli ,?111.'+t f l |t u
,kF f|w* i* oJ il;t-;;t''(* Ao91
*
oJ ,Y3jd o$v *, ir'\" * lt r:li.i,eYi:
* ,{, t-b:i' 'l' i3 lu J+v *i {'\t ,t-,Utt ,f
,rt V *P 4:'; Y 'ol; 'n?l vf ,iriii l1& y. ir'
ti qlL ra-* *i ,?6 ,,iru'rP, *\t ,l* h Jt-.,
.w+'sl
21L6. A1 Hasan bin suffan mengabarkan kepada karni, dia
berkata: Abu Bakar bin Abi syaibatr menceritakan kepada kami, dia
berkata: Husain bin Ali menceritakan kepada kami dali Zatdah, dari
Yatrya bin Abu Aisyah, dari ubaidillah bin Abdullah bin utbah, dia
berkata: Aku masuk menemui Aisyatr, lalu kukatakan kepadffiYa,
"Maukah engkau menceritakan kepadaku tentang sakit Rasulullatt
SAW?" Dia berkata, "Baiklatr. ketika Rasulullatr SAW sakit paratr,
beliau bertanya, 'Apaftah orang-orang sudah shalat? 'Aku menjawab,
.Belum, mereka menunggumu, wahai Rasulullah'. Beliau bersabda,
'Letakkanlah air di bejanal'Kami pun melalrukannya. Lalu beliau
mandi, kemudian pergi untuk shalat. Akan tetapi, tiba-tiba beliau
pingsan. setelah siuman, beliau bertanya, 'Apaknh orang-orang sudah
shalat?'Aku menjawab, 'Belum, mereka sedang menunggumu, wahai
Rasulullatr. Orang-orang sedang dudtrk tenang di masjid guna
menunggu engkau untuk shalat Isya'.

Rasulullatr SAW lalu mengirim utusan untuk menemui Abu


Bakar Ash-shiddiq guna memerintatrkannya untuk shalat mengimami

Shahih lbnu Hibban


orang-orang. Utusan tersebut me,nemui Abu Bakar dan berkata,
'sesungguhnya Rasulullah SAW menyuruhmu untuk shalat
mengimami orang-orang'. Abu Bakar lalu berkata adalah orang
-dia
yang lembut-, 'Wahai lJmar, jadilah imarn shalat!' Umar berkata
kepadanya, 'Kamulah yang lebih berhak'. Abu Bakar pun shalat
mengimami orang-orang pada hari itu.
Saat Rasulullah merasakan dirinya membaik, beliau keluar
untuk menunaikan shalat Zhuhur dengan dipapah dua orang laki-laki.
Saat itu Abu Bakar sedang shalat mengimami orang-orang. Ketika
Abu Bakar melihat Nabi SAW, dia mundur ke belakang, namun beliau
memberi isyarat kepadanya agar tetap di tempatnya. Beliau lalu
berkata kepada dua orang yang memapatrnya, 'Dudukkanlah alar di-
sampingnyal'Keduanya lalu mendudultcan beliau di samping Abu
Bakar. Abu Bakar tetap shalat dengan berdiri mengikuti shalat Nabi
SAW, sementara orang-orang shalat mengikuti shalat Abu Bakar, dan
Nabi SAW tetap duduk."
Ubaidillah berkata, "Aku masuk menemui Abdullah bin
Abbas, dan kukatakan kepadanya,'Maukatr kuceritakan kepadamu
tentang hadits yang diceritakan oleh Aisyah tentang sakit Nabi SAW?'
Dia berkata, 'Boleh'. Aku lalu menceritakan kepadanya tentang hadits
yang dituturkan oleh Aisyatr. Ternyata dia tidak mengingkarinya
sedikitpun."ssl 1tr:51

5st Sanadbadits ini shahih, sesuai syarat Al Bukhari-Muslim.


T.artdah adalah Ibnu Qudamah.
Hadits ini ada dalamMushannaf lbni Abi Syaibah (W332).
IIR. Ahmad (W251); An-Nasa'i (101 dan 102, pembahasan: Imarn, bab:
Mengikuti lmam Shalat dengan Duduh dari jalur Ibnu Mahdi); Al Bukhari (687,
pembahasan: Adzan, bab: Sesunggubnya lmam untuk Diikuti); Muslim (418,
pembahasan: Shalat, bab: Menggantikan Irnam bila Dia Berhalangan, seperti Sakit,
seda.g dalam Perjalanan, atau Lainnya); Abu Awanah (IVl1l); Ad-Darimi (11287);
Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar,ll405);Al Baihaqi ([V80, As-Sunan, VIVI9O,
Ad-Dalail, aari Satur Ahrnad bin Yunus); dan Abu Awanah (I/lll,
dari' jalur
Muawiyah bin futr Al Azdi dan Khalaf bin Tami-).
Sernranya meriwayatkan dari Zaidah bin Qudamab dengan periwayatan
serupa.

Shahih lbnu Hlbban


PenJelasan tentang Khabar yang Secara Zhahir Bertentangan
dengan Khabar yang telah Kami Uraikan
Hadits Nomor: 2117

$:l; 'i6 ,4? i.'6al'i.\3J 6?l [rr rv]


'* ,!^;f $:L :Ju ,f,"jit 'i.}'r;. $:t, ,iv ,rtk U. 'rYJ
k,f Ll *akG * * i. lt * ,:* ,i:*i €J i ,;;
,!,t
';ir',bu,'e *i * Xt * i, Jh, oatr*

HR. Al Humaidi (233, secara ringkas); Abdurrazzaq (975$; Ahad Nll228);


Al Bulfiari (198, pembahasan: wudhu, bab: Mandi dan wudhu di Dalarn wadah
dari Kayr yang dagian Atasnya Kecil" Kayu, serta Bejana); (665, pembahasan:
Adza\ bab: B-atasan Orang Sakit yang Diperbolehkan rmtuk Mengikuti Shalat
lurn"un atau Tidak Diperboiebkannya); (2588, pembahasan: Hibalq bab: Hibahnya
Seorang Suarni untuk Istrinya, dan Istri untuk Suaminya, M2, pernbahasan:
Teryal-Terryat Peperangan, bab: Sakit dan Wafatrya Nabi SAW, 5714,
p"*b"hur*t-Pengobatan, bab: Dua Puluh Dua); Muslim (418, 91, ??, fu 93); Ibnu
Majah (1618, p"*b"nusao: Jenazah); Abu Awanah (II/113 dan 114, dari
jalur Az-
Zuhri); Abu Awanah (Alll4, dari jalur Yunus).
iiedua jalunrya tersebut meriwayatkan dari Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah
bin Mas'ud, derLgaa sanad ini.
IIR. Ahmad (vv231); Al Bulfiari (679, pembahasan: Adzan, bab: orang yang
Merrpunyai Iknu dan Keutamaan Lebih Berhak Menjadi ryr"1 683, bab: Seseorang
yang Berdiri di sarying knam karena Halangan, 716, bab: Ketika hnam Menangis
aufi" SnA"t, 7303,lembahasan: Berpegang Tegub, bab: Sesuatu yang Dibenci dari
Berselisib, gerlebih-lebihan, Bid'ah datam [gama); Muslim (418 dan 97); Abu
Awanah (urra; dan Al Baihaqi (As-sunan,IlV82 dan Ad-Dalail, vtv188, dari
jalur Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dari Aisyah)
" Ifi- Muslim (418 dan 94) dan Abu Awanah (IV11a); Al Baihaqi (Ad-Dalail,
vlv178, dari jalw Abdurrazzaq, dari Ma'mar, dari Az-zubxi, daxi Hamzah bin
Abdullah bin lJmat, dari Aisfh).
Pengarang akan mengulangi hadits ini lagi pada no. 2118,2-119, dan 2114, dari
jalnr Mainrq,-dari Aisyall sert" oo. 2l2o'dan 2l2l, darijalgr Al Aswad, dari
Aisyah.

Shahih lbnu Hibban


',nt
i i:ul: g€.at U
^;3
o:e '0,;
hr
fP ,5 ie
,?t,s,tr r1 ';ti
ct'* F,-,lka oJ i,;; f
iq\ br4qi'Fr:,ryG,beqV *} {'X't ,*
b3,?q.?ptr,+o ,b* f6\& #?tr S*gt
,,€1123
ft f):')t rsLL.pLf ')fr',rSJ QW.G P6
'Ll'F,* n .tk y
n
i\.q,t ytt P G,lbt e
t
. i n' n'.. -t ^ -r-.-- . o

?\t'!:;t *t*r h' *Ut ll'ariG tJ,tLtl iA,


^^a. {; qri-" JL i* ,W ;b'a
'u '!t c *f 'i
q& 4;,frt u fiir-ta';air$ *ft'!'ij 'gtPr
'e\
a.'

,sj ?', '(iiJ'';idH E *t *aht i'Ut :l)


'st
)tl,lAr iai t;; tirsJ *t {'?rt S* o;t"ti1
<lvv-
t;,- .(+ t6. ok tl t n ,rb, e ytt P
{# ,gr. "ru
e 6-:1, ,Vrtt /-Pt *4t Tcbl'n bc;
#ht* ult* o6 i oc f iy\#i3,r)6
.(&ii ?/t1* Y 'io &3
ua\bti $\\,rrtr"*G
'1t'ti*& /.1 ?$;:),as; c6r.e6-:', flt *r;-lt
j:;ri'ol't-j li p';t its ';3 tirsr ru-r ;a \t .b
,# ;" r')t e*tt'Xtt *Ut;'t* eot;]itir*;
'lY*;';\t
* ,s$ ;rt J\;,f tf 4 1P ;el, Y
oit'eG. i\y y 'Llt ,tV$'€6\*,t\srl ,y.liit

Shahlh lbnu Hibban


'!7r,* e*, *a\, * 4t
e6l' ft fr,t'St y>b

u 6:+'t"yt d# SK. eU; J3 tK tli'L;.;it';it


'ktlJ W'J ,Lior'Uv rrYW'tr\l;;]H\r o*
U., 4. jt rtX. ? ti\,'j-;l t,Y;i #i
n
,t45 r-att

.;itzirli il,r ,;at uI.'^#:" t; Je e. *'i


U,"'*tt nk
2117. Muhammad bin Ishaq bin Khuzaimah mengabarkan
kepada kami, dia berkata: Muhammad bin Basysyar menceritakan
kepada kami, dia berkata: Badal bin Al Muhabbar menceritakan
kepada kami, dia berkata: Syubafu menceritakan kepada kami dari
Musa bin Abi Aisyah, dari Llbaidillah bin Abdullatr, dari Aisyah,
bahwa Abu Bakar shalat mengimami orang-orang, sementara
Rasulullah SAW beradapada shaf di belakangnya.ss2 11:51
Abu Hatim RA berkata: Syrbah bin Al Haijaj berbeda dengan
Zatdah bin Qudamah tentang redaksi khabar ini dari Musa bin Abu
Aisyatr. syubah menganggap Nabi SAW menjadi maknrum dan shalat
dengan duduk, sementara orang-orang berdiri. Sementara Zatdab
menganggap Nabi SAW sebagai imam dengan shalat dalam posisi
duduk, sedangkan orang-orang berdiri. Keduanya adalatr dua perawi
yang sama-sama bagus dan hafirh. Bagaimana bisa salatr satu dari dua
riwayat yang secara zha[ir kelihatan bertentangan dalam satu
perbuatan dijadikan sebagai nasikh (penghapus) perintatr yang bersifat

s52
Sanadhadits im shahih, sesuai syarat Al Bukhari.
Hadits ini ada dzlamshahih lbnu Khuzaimah (rro. 162l).
HR Abmad (YU2aD; An-Nasa'i (ty83-84, pembahasan: ftnarn, bab:
Mengikuti Orang yang Mengiloti Imam); Abu Awanah (IVl12-113).
-Abu
Awanah meriwal,atkan hadits dari jalur Abu Daud Ath-Thayalisi, dari
SyubalU dengan soud inL Redabinya adalall 'Rssulullah SAW rnenyutrh Abu
Bakar shalat mengimami orang-orang ketika bcliau sedang sakit yang menyebabkan
kematiannya. Beliau berada di depan Abu Bakar rmtuk shalat mengimami omng-
orang dengan duduh sementara Abu Bakar shalat memandu omng-oraug yang di
belakangnya." Hadits ini merupakan redaksi riwayat Ahmad.

Shahih lbnu Hibban


mutlak yang telah diuraikan sebelumnya?! Siapa saja yang
menjadikan salah satu dari dua khabar tersebut sebaga nasikh
(penghapus) perintah Nabi SAW yang telatr diuraikan sebelumnya,
lalu membiarkan k*rabar yang satunya tanpa adanya dalil yang sah,
maka dia telatr membiarkan lawannya mengambil apa yang
ditinggalkan dalam dua khabar tersebut dan meninggalkan apa y-ang
telatr diambil dari keduanya. Khabar yang semisal dengan i"i q*{t"tt
t*rabar riwayat Ibnu Abbas, bahwa Nabi SAW menikahi Maimunatt
dalarn keadaan ihr411"ss3 dan khabar riwayat Abu Rafi, batrwa Nabi
SAW menikahinya dalam kondisi keduanya yang halal (tidak
ihram).ss4 Secara zhahir kedua khabar ini saling bertentangan dalam
satu perbuatan, padahal menurut kami keduanya tidak bertentangan.
Segolongan Ashabul Hadits menganggap bahwa dua Khabar yang
meriwayatkan tentang pernikahan Maimunah ini bertentangan.
Mereka merujuk pada khabar riwayat Utsman bin Affan dari Nabi
SAW, beliau bersabda, "Orang yang sedang ihram tidak boleh
menikah dan tidak boleh dinitmhtran"sss Khabar inilah yang mereka
pegmg, karena dia sesuai dengan salatr satu dari dua khabar yang
meriwayatkan tentang pernikatran Maimunah. Mereka meninggalkan
khabar riwayat Ibnu Abbas, bahwa Nabi SAW menikahinya ketika
sedang ihrarn. Siapa saja yang melakukan ini, diharuskan berpendapat
tentang adanya kontradiksi pada dua khabar yang meriwayatkan
tentang shalat Nabi SAW ketika beliau sakit, sesuai yang kami

553 nR Al Bulfiaxi (1838, 4258,4259, dan 5114) dan Muslim (1410).


Hadits ini akan disebutkan juga olehpengarang.
5s HR. Ahmad (W393); At-Tirmidzi (841); Ad-Darimi (Iy38); Ath-Thahawi
(W270); danAl Baghawi (1982).
Al Baghawi meriwayatkan hadits dari jalur Hammadbrn Zaid, dari Mathr Al
Warraq, dari Rabi'al\ dari Sulaiman bin Yasar, dari Abu Rafi.
At-Tirmidzi berkata, *Hadits ini hasan."
Demikianlah yang dikatakannya, padahal Mathr Al Warraq banyak salabnya'
Imam Malik berbeda dengannya, bia meriwayatkan hadits ini (V283) secara mursal,
karena Sulaiman bin Yasar tidak mungkin mendengar dari Abu Rafr.
ss5
I{R. Mali*. (Al Muwaththa', V348-349) dan Muslim (1a09).
Pengarang akan menyebutkan hadits ini.

Shahih lbnu Hibban


uraikan sebelumnya. Oleh karena itu, kita wajib meyakini lhabar yang
menyebutkan tentang perintatr Nabi SAW agar makmum shalat
dengan duduk apabila imam shalat dengan duduk, lalu kita mengambil
khabar ini, karena inilah yang sesuai dengan salah satu dari dua
riwayat yang menyebutkan tentang shalat Nabi SAW ketika beliau
sedang sakit. Kemudian kita harus meninggalkan khabar yang berbeda
dengan }habar tersebut, seperti yang diterapkan pada khabar tentang
pernikatran Maimunah. Menurut kami, tidak ada konhadiksi pada
lr*rabar-khabfi ffi, serta tidak ada nasiHt dan mansuHt-ny4 akan
tetapi yang ada adalah yang disebutkan secara ringkas dan panjang
lebar, mujmal dan mufassar. Apabila sebagiannya digabungkan pada
sebagian lainnya, maka tidak akan ada kontradiksi di antara keduanya.
Masing-masing l*rabar dapat digunakan di tempatryq sesuai dengan
yang akan kami jelaskan nanti.

Penjelasan tentang Jalur Lain pada Khabar Riwayat Aisyah yang


dapat Menimbulkan Persepsi Keliru pada Segolongan Ashabul
Hadits bahwa itu MerupakanNasikh @enghapus)
Perintah yang telah Kami Uraikan
Hadits Nomor: 2118

:Jv ,r;4: J;AGl u.UA;U.'rYJ 6?l [r r r,r]


'* ,|*'; '# $:tt ,i$ ,:e,et a# €j U LiiL G:r;
\?..r, 'Ud ,ix.a * ,oslt * ,a;;, * ,ec
;f
,;;sl :
,y ,iqt:
,
'uii
t),6r el
"Al :,:rui ,*r
Avf i'; ,*r;a?rt
,jw lrvf
a

,* b, J;,
,
'b
','€G
lul 4rr'& olW-? rt6 ;G s1 i+ib;
Shahih lbnu Hibban
Jo .r/6r,.'&Ll F (t rr)> ,iu .-'e'Sr'e|;r |*'\rt
'i,y"rllurk tf
d:* 'Uu 41i'ilu;k yftlxu;
iri.; trt ,*'u ^+'*'t *t t'ht ,* !ti;''L\
.^-:-ri pru jy,u:r, ,coAt G )W P i|b{ jt ,rt;t
;i ,k ,,5"r:, €b .f ,;J * jlofrit, ,rai,a
'Uu
,f J: * iy,lta\t ;0;k'4, Pt *tt'tT ,?1i
i*.C k ir, l-16.'tL3 ,)*, *t {'i', ,k )t ,si, og3
' -'.
oJ fu'olA
, t
u$t,
;
*3 *\t^ ,k
'
y, );';Y'*; je
k
2118. Muhammad bin Ishaq bin Ibrahi 6
-Tnavl4fruqif--
mengabarkan kepada kami, dia berkata: Utsman bin Abi syaibah Al
Absi menceritakan kepada kami, dia berkata: Husain bin Ali
menceritakan kepada kami dari Zatdah, dari Ashim, dari Syaqiq, dari
Masruq, dari Aisyah, dia berkata, "Rasulullah SAW pingsan,
kemudian setelah sadar beliau bertanya, "Apakah orang-orang sudah
shalat? " Kami menjawab "Belum." Beliau bersabda, "Perintahknnlah
Abu Bakar untuk shalat mengimami orang-orang." Akt) (Aisyah) lalu
berkata, "wahai Rasulullah, sesungguhnya Abu Bakar seorang laki-
laki yang lembut. Bila dia menggantikanrnu, dia tidak akan bisa
mengimami orang-orang." berkata, "Lembut di sini adalah
-[5}ri6
perasa (sensitifi. Nabi tetap bersabd1 "Perintahkanlah Abu Balcar
shalat mengimami orang-orang. " Beliau bersabda demikian
-sampai
tiga kali- dan aku (Aisyah) tetap menolalorya. Abu Bakar lalu shalat
mengimami orang-orang.
;

Shahih lbnu Hibban


Ketika Nabi SAW merasa dirinya membaik, beliau keluar
dengan dipapah oleh Bariratr dan Nubah.ss6 Aku melihat kedua
terompah beliau melewati kerikil-kerikil, dan aku juga melihat bagran
dalam kedua telapak kaki beliau. Kemudian beliau bersabda kepada
keduanya, "Duduklranlah aht di samping Abu Bakar." Ketika Abu
Bakar melihat beliau, dia bermaksud untuk mundur, namun beliau
memberi isyarat kepada Abu Bakar agar tetap di tempatrya. Keduanya
lalu mendudulftan beliau di samping Abu Bakar Rasulullah SAW lalu
shalat dengan duduk, sernentara Abu Bakar shalat dengan berdiri
mengikuti shalatnya Rasulullah SAW, sementara orang-onmg
mengikuti shalatrya Abu Bakar."5s7 1l:51

ss6
piu adalahNubahAl Aswa{ zaula Rasulullah SAW.
Dalam riwayatAl Bukhari-Mustim disebutkan, "Beliau prm keluar dengan
dipandu oleh dua orang." Dua orang tersebut adalah Al Abbas bin Abdul Muththalib
danAli binAbi Thalib.
Dalam Syamail At-Tirmidzi dan Shahih lbnu Khuzaimal disebutkan, "Lalu
Barirah dan seorang laki-laki lain datang, kernudian beliau bersandar pada
keduanva."
ssl Sanadbadits ini hasan.
Ashim adalah Ibnu Bahdalah. Haditsnya bagus dan keduanya (Al Bukhari-
Muslim) meriwayatkan haditsnya dalam Ash-Shahihain secara maqntT. gsdnngkan
perawi lainnya merupakan perawi Al Bukhari-Muslim, kecuali T:ridah-yaitu Ibnu
Qudamah Ats-Tsaqafi- karena dia termasuk perawi Muslim"
HR Abu Bakar bin Abi Syaibah ('tU33l, dari Husain bin Ali, dengan sanad
ini).
Hadits ini akan disebutkan lagi setelah ini pada no. 2119 dan 2124, dari jalur
Nu'aim bin Abi Hindun, dari Syaqiq, dengaa periwayatan serupa, serra no. 2120 dan
2121, dari jalurAlAswad dadAisfh.
Hadits tentang bab ini juga diriwayatkan dari Salimbin Utaid.
Ibnu I(huzaimah meriwayatkan hadits ini dari beberapa jalur, dari Salalrah bin
Nubaith, dari Nu'aim bin Abi Hindun, dari Nubaith dan Sfritb dari Salim bin
lrbaid.
IIR. At-Tirmidzi (Asy-Syanail, 378) dan Ibnu Majah (1234\.
Ibnu Majah meriwayatkan hadits dari jahr Nashr bin Ali Al Iahdhami, dari
Abdullah bin Daud dari Salamah bin Nubaith, dengan periwayatan serupa.
Al Bushairi dilam Mishbah Az-Zujajah (78) berkata, "sanad int shithih, dan
para perawinya tsiqah."

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Khabar yang Secara Zhahir Bertentangan
dengan Khabar Riwayat Abu Wa'il yang telah Kami Sebutkan
Hadits Nomor: 2119

)
I

,r: U ;;J f tt?t- :Jv |oth u. r;Jt 6?l h r r ql


i.
,f ;4 ,rj i F * ,!^;b $:t; :Js ,11* c* ,iv
,*,
\t & bt Ji*, fu :*sv ,i.rsA ,r ,osi.J'* ,,P ;)
.ti+ti
f *j'-r), *'o6 15$ *, ,f p) *
';. ,4 ,.i U. e 5s:ni; hr ',rrt fg Iie
rrG
r,1pr,(;Y k.6idG',Wr,;.1 t;r,f ,l:i$t ol
'of');:-'rK
eW g\4a gra.6),t7t1yktl'+ €j 'r;
W tfur,p'^br;i,r,tk i\ qr q*f?,fu-
'"-Yt
L+ qs 'rt;*\t *.\ ,*t)* yt f**rii ,pt
* e,)* &;r'Xtt * ,l}\t ,rru-WlA
"\t'"*tt
,r1;V ,tts C.J,lri;ts;L.6i+rrb? t'rir:; )tuJt e ,fr
i\, t ;;5b vt{ c4fr * ,yl-tt, .ci\ o6 s}\, et
ht * olt',:f stkG *,it *; y, * f dll ,i4t,
G:t-W?\t) o6t6Lf '*;- ,{*3';.tr *'t;)L
1'
orl"cu u 'u ''',i
& t'-ririjbr )ILb, * ,]thfa:u;; *,o:'r.,- ;
,;x*uk qs eii$ir,i.;,
Shahlh lbnu Hibban
2119. Al Hasan bin Su$ran mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Abu Bakar bin Abi sribah menceritakan kepada kami, dia
berkata: syababatr menceritakan kepada kami, dia berkata: syubah
menceritakan kepada kami dari Nu'aim bin Abi Hindun, dari Abu
wa'il, dari Masruq, dari Aisyah, dia berkata, 'R.asulullah sAw ketika
sakit yang menyebabkan kernatian belaiq shalat di belakang Abu
Bakar dengan duduk.-ssE [l:51

Abu Hatim RA berkat4 (fiuraim bin Abi Hindun berbeda


dengan Ashim bin Abi An-Najud datarn redaksi lhabar ini. Menurut
Ashim, Abu Bakar menjadi makmum, se,mentara menurut Nu,aim bin
Abi Hinduq Abu Bakar menjadi imam. Keduanya sarna-sama perawi
yang tsiqah hafizh, dan orang )'ang bagus haditsnya (teliti).
Bagaimana bisa kfiabar salah satu dari keduanya dijadikan sebagai
nasikh (penghapus) perintah ),ang telah diuraikan sebelumnya,
padahal secarajelas ada hadits serupa yang bertentangan dengannya?
Sesungguhnya khabar-khabar ini semuanya shahih dan antara safu
sama lainnya tidak saling bertentangan. Hanya saja, Nabi sAw ketika
sakit menunaikan shalat sebanyak dua kali di masjid secara
berjamaah, bukan satu kali. pada sharat yang satunya beliau me4iadi
makrnum, dan pada shalat yang satunyalagpbeliau me4iadi imam.sse

s58
Sanad hadits int shahih.
perawinya tsiqah, dan mcnrpakan perdwi Al Bulfiari-Muslirq kecuali
-_ - .PTu
Nu'aim bin Abi Hindun, karena dia hanya perawi lilustim
HR- Ibnu syaibah (Mushannaf lbni Abi syaibah, rIt332) dan Ath-Thahawi
(Syarh Ma'ani Al Atsar,I/406).

_ HR. Ahmad (vv159);-At-Tirmidzi (362, pembahasanr sbarat); Al Baihaqi (rs-


Sunan, IIV83 ,len Dalll An-Nubuwwah, Vfrtt9l, dari bebaapa j"f*,
ifrri
Syababall dengan s anad ini).
_ HR 9efakang
Ahmad (Wl 59);- An-Nasa' i (IIIT g, pembahasaa rnramah, bab: Shalatnya
F* -di Oran-g qll RakJxatry) dar, Ibo,r Khuzaimah (sirahih,,),q 1620,
dari jalur Bakar bin Isa, dari SyubalU dengan periwayatan senrpa).
IT': Arynad (Vl/l-sgr dari syababall aari syrtarr, dari 3au bin IbrahiDq dari
Urwah bin Az-hfiair, dari Aisyah).
Lihat hadib sebelumya dan badits rc. 2124.
Lih"t pula hadis no. 2tZO dnn tll1.
"' Al Hafiol' aaly at Bari (IUlss) bcdratr: scbagian urama ada yang
meneryuh metode tarjih !at*
denga merdahulukrn riwayat yang-m€nlcbur&an bahwa

Shahlh lbnu Hlbban


Dalil yang menunjutkan bahwa shalat yang dilakukan dua kali dan
bukan satu kali adalah ktrabar riwayat Llbaidillah bin Abdullatr dali
Aisyah, bahwa Nabi sAW keluar dengan dipapah dua orang laki-laki
Al Abbas dan Ali-. Ke,rnudian dalam l:habar riwayat Masruq
-yaitu
dari Aisyah disebutkan bahwa Nabi SAW shalat dengan dipapah
Barirah dan Nubah. Ini menunjulkan bahwa shalat yang dilakukan
beliau ftetika sakit) adatah dua kali, bukan satu kali."

Penjelasan tentang Shatat yang Khabarnya Diriwayatkan


Secara Ringkas llan Maimol

Hadits Nomor:2120

t-,

#,
6z r !o
rz..i i.
ltlz
s?f [r r r .]
,-^;? i.'6GL\i;.'r%
6*\t f ,€: $:", :Jv ,e;tL U'e $:L :lG ,;J. ;
\t *Ut;f (i 'Liti ,ix;; e,y\t f ,At;.l,,f
Abu Bakar menjadi rnalrlum karena riwayatrya bersifat iazm. lluga karena Abu
Muawiyah lebih hafal hadits Al Ahasy daripada yang lain. Ada pula yang
meneryuh metode sebalilnya dengan mengUatkan riwayat yang menyebutkan
bahwa dia menjadi imam, dengan berpegang pada perkataan Abu Bakar dalam bab:
Seseorang yang Masuk rmtuk Mengimami orang-orang, dia berkata, '"fidak patut
bagi Ibnu Abi Quhafah maju di hadapan Rasutullah SAW." Ada pula yang
renggabrmglan keduanya dan menafsirkan kisah tersebut secara berbeda. Tentang
perkataan Abu Bakar, akan dijawab pada pembahasan 56lar{utn}a di bab yang
rnenjelaskannya. Hal ini diperkuat dengan adaq'a perbedaan riwayat dari para
rrhabat selain Aisyah. Dalam hadits riwayat Ibnu Abbas disebutkan bahwa Abu
Bqkar m€qiadi mekrrun, sebagaimana ,kan diseb,u*an pada riwayat Musa bin Abu
Aisyah dan hadits riwayat Arqam bin Syurahbil yang telah kami sebutkan dari Ibnu
Abbas. Sedangkan dalam hadits Anas disebutkan bahwa Abu Bakar menjadi imam
Hadits ini diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan yang lain dari Humai4 dari Tsabit,
dengan redaksi, "shalat teralfiir yang dilakukan Nabi SAW adalah di belakang Abu
Bakar, dengan mcmakai satu kain"
HR An-Nasa'i dari jalur lain, dari Humai4 dari Anas, tarya menyebut nama
Tsabit di dalamqa. Penjelasan tentang huhrm yang diambil dari p€ftedaan iai elrnn
diuraikan pada bab: Sesungguhnya r-a- Diiadikan rmtuk Diikuti (ty175).

Shahlh lbnu Hlbban

t-
I
i

tj)1 :Jui ,e<,$Ju.jl;Ti1x'*o ,*tu g$'^b; *:, ,lL


,|-bsi ,Y, f 6\I!t Jn; ( :di ,
ci \?> ,Jo ./6r|,F ol';U;f * ,#,|&,ta, &- ,;:r
,iv ,(i;- b+t?'"9,1V ,-?tir Lfi-.r6', ';A. k
",y
rq ;e ?ur * 4, i; ,r;hu; Ji f -: it,:t-"te
* .n'rtrt i*; rt,s;Ge.*,A )*
6*Wi>*t:
,:l,sL : ;a \t *,],- rl;f4lt,?fi'3i, K. t r;;
,t) * iy|P;U *ah, * ,4t;*,te .ix*
erLrojiuir6ti *3;r'ht & Crr'& f I ,K ,f.

iG ,W ';at, 7 lr ,n; hr ',n, pc I je


r
ht * lnr Jyt *|e e{r glt fi *'#,i)r$r
.,)G'*\f f oJ #,pf *,r,tL
2120. Muhammad bin Ishaq bin Khuzaimah dan Umar bin
Muhammad bin Bujair mengabarkan kepada kami, berkata:
Salm bin Junadah menceritakan kepada ka-i, dia berkata: Waki
menceritakan kepada kami dari Al Ahasy, dari Ibrahim, dari Al
Aswad, dari Aisyah, dia berkata, 'I(etika Nabi SAW sakit yang
menyebabkan kematian beliarl Bilal menemuinya untuk
memberitahukan waktu shalat k prd" beliau, maka beliau bersabd4
"Suruhlah Abu Bakar untuk shalat mengimami orang-orang. " Kami
lalu berkatq "wahai Rasulullab sesrngguhnya Abu Bakar laki-laki
yang sensitif. Bila dia berdiri di tempamu, dia akan menangis, maka
lebih baik engkau menyunrh Umar untuk shalat mengimami orang-

Shahih lbnu Hibban


orang." Beliau bersabda, "sunthlah Abu Baftar untuk shalat
mengimatni orang-orang --sampai tiga kali-. Kalian adalah
(seperti) wanita-wanita penggoda htsuf lS. " Kami pun mengutus
seseorang untuk menemui Abu Bakar, ogtr dia shalat mengimami
orang-orang.

Ketika Nabi SAW merzNa keadaannya membaik, beliau keluar


dengan dipapatr dua orang laki-laki, dan kedua kakinya tetap menapak
pada tanah. ketika Abu Bakar merasakan (kehadiran Nabi SAW), dia
bemiat mundur, nirmun Nabi SAW memberi isyarat kepadanya agar
tetap di tempatrya. Nabi sAw lalu duduk di sarrping Abu Bakar. Abu
Bakar makmurn kepada Nabi SAW, se,me,ntaxa orang-orang mengikuti
shalatnya Abu Bakar.s@ 1t:S1

Abu Hatim RA berkata, 'I(habar ini ringlas dan mujmal.


Dikatakan ringkas karena di dalamnya tidak disebutkan tempat
Rasulullah SAW duduk, di sebelah kanan Abu Bakar atau di sebelah
kiri Abu Bakar?"

50 Sanadhadits ini shahih.


Para perawinya merupakan perawi-perawi Al Bulfiari-Muslim, kecuali salm
binJnnadalq dtaBAah.
HR. Ibnu Khuzaimah (Shahih Ibnu Khuzaimab, no' 1616).
HR. Ibnu Abi Syaibah (Ilt329); Ahmad (Vy210); Muslim (418 dan 95,
pembahasan: shalaq bab: Menggantikan Imam ketika Dia Berhalangan); Ibnu Majah
Rasulullah
itZlZ,pembahasan: Iqamalt bab: Hal yang Berkenaan dengan Shalatnya
ietitca Oia Sakit); dan-Al Baihaqi (As-Sunan,Ily8l, dari jalur Waki, dengan sazad
ini).
HR. Al Bul&ari (664, pembahasan: A&an, bab: Batasan Bagi Omng yang
Sakit untuk Mengikuti Shalat Jamaah atau Tidak Mengikutinya); Abu Awanah
(IV116, dari jalur Hafsh bin Ghiyats); Al Bulhari (712, pembahasan: A&an, bab:
orangyangMemperdengarkanBagiMa'mum)'anglainTakbinryadarijalur
Abdullah bin DauQ; Muslim (418 dao 96); Abu Awanah (Iyl15, dari jalur Ali bin
Mush€r); Mgslim (418 dan 96, dari jaftn Isa bin Yunus); dan Al Baihaqi (As-sunan,
frI82, dari jalur Syubah).
Semtranya nrriwayatkan dari Al Alnasy, dengan periwayatan serupa
Hadits i"i disebutkan lagi setelah nt (2121) dari jalur Abu Muawiyah,
dad Al Alnasy, "tan
dengan periwayatan serupa.

Shahih lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Khabar Redaksi Ringkas yang telah
Kami Sebutkan
Hadits Nomor: 2121

*'.; 'H $:L :JG ,;:r;1, u. tt'Jt 6?l [v r v r]


f ,f,;\.,r ,*\, * ,4sd l rl:L ,JG ,f /. I'
'u 14;a?tt,*, n, J;i'e3A ,:oxa *,:*\r
'Uu
*ht * dt'rk;,f oJ )L;*'*L eioryye
*i 1: it
/6u;,jA &i,t+$
{*,G "oti ,;;it Jt*1 ,Jl, hr ',n, I
'.L f.L ie
,!t ii it /:e ry#r?Tyy:rJtr.t^;yi>,Ast #a"&
K g>Ut*. GUl rfiu;f;f *r;v?rt * Ct>t
Ji i€;i r ,3 ,* ,yt * *b ry y i;i
212L. Al Hasan O* ,** -"oguU;kan kepada kami, dia
berkata: Muhammad bin Abdullah bin Numair menceritakan kepada
kami, dia berkata: Abu Muawiyah menceritakan kepada kami dari Al
A'masy, dari Ibratrim, dari Al Aswad, dari Aisyah, dia berkat4
"Ketika Rasulullatr sAw merasa keadaannya membaik, beliau datang,
lalu duduk di sebelah kiri Abu Bakar. Beliau shalat mengimami
orang-orang dengan duduk, sementara Abu Bakar berdiri.-s6l
[1:5]
56t
Sanad hadits im shahih, sesuai syarat Al Bulhari-Muslim.
HR. Al Bukfiari (713, pernbahasan: A&au bab: seseorang yang Mengiluti
Imam danorang-orang Mengikutinya, daxi eutaibah bin sa'ie;-Musri-
1+rd a"o
95, pembahasan: shala! bab: Menggantikan Imam ketika Dia-Berhalangan); Ibnu
(1233, perrbahasan, bab: Hal yang Berkenaan dengan shalahya nasutuu"u
Ivlajah
ketika sakit); Al Baihaqi (as-sunaa, uvgt, dari Abu Bakir bin Abi syarbah); An-
Nasa'i (Iy99 dan 100, pembahasau rm4m, bab: Mengiluti tmam s[aat aCng*

Shahih lbnu Hibban


Abu Hatim RA berkata, 'I(habar ini bersifat mujmal, karena
Aisyah menceritakan shalat ini sampai posisi ini. Sedangkan akhir
kisahnya diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah, karena Nabi SAW
juga menyuruh mereka duduk dalam shalat ini, sebagaimana beliau
menyruh mereka duduk ketika terjatuh dari kudanya, sesuai yang
telah kami uraikan sebelumnya."

Penjelasan tentang Khabar Kats-IGta yang Muimal dalam


Riwayat Aisyah
Hadits Nomor: 2122

'i.Li $:", :JG ,a:;i ;1. o.-Jr'i.'rZJ (tf [l r v v]


,,su ,/9 * ,/.lt €i I ,#'i. ilrr 1:"; :Jri ,V'i

fi ,Vo :Lj iit;.r rli {') {'?', ,)* lt J;t ,{e'r


,qt reT ,(,q$.i l{'.;iu ,JG .i:# u6r'**;K S
u. t
' '

urG ,ytrYo bf i*f, ,io;, At .f,a fu;{i ,cr;'


. t c a <

,lrlt7t16!,ir aian xli i3'€tf * oiA ,?r1,


',;y.'

i ju* vv .b t:l:,(V $i *,G J-,


r, t

"UtiLq
i;t ?, r* G ,^o ?nt',nt f., I ie
iJ:o,r,f oj )q *'ft1,;- & vai,it S* nlthl
Dudub dari Muhamrad bin Al Ala); Ibnu Khzaimah (shahihnya, 1616, dari salm
bin Jnnadah); dan Ahmad W224).
Kelinna riwayat te6ebut rneris,ayathn dari Abu Muawiyah, dengan sanad ini.
Hadits ini telah disebutkan sebelumya dengan redaksi yang panjang, dari jalur
Waki, dari Al A'masy, dengan periwayatan serupa.

Shahlh lbnu Hibban


=-l
i

,gb. r!'i1 xSSt *,flt'.:'j- K:r,y)b. e fi ;V,<;


r
C

', Li il, .Ct|, ilrbs :-#u;*


*i*ht *V;f
U.iG V *t .t:+$'€i\&ti\rfiur$l $;f ,y;)e
,t-.'.- ,': .:
4ry,}+-,o ,ys * Lr, * *,r;f'ht ;* i*ir #
€) )# e ,4tr f & ;a h, J:" Lh ok, *r\,
Jb * 4;1,2t yy w: i4t'u ,.r-* -y ?T $)t
i, g>\-.)r *^ ek,';-;t7 t( ,Nrf ,F alL .*, *Ah,
coat
,a al; $ili;rt',r-u:, ,,*._'r,tht ,5;q1,*53u *n f oj
'of
jt r<; f '*. I yjV *h+|;. e *r'*oi,
A;t 4GrF /v,*'tf ;tfu'*:",5,#u;ir* ii
i't Jyt x & €lt Ptrr +;it G #su;r':1,)u,it
I ,bt i ?
',f,L;',Jf '-#-
tfu .rrh ,r *)
;rr ht *
.;b,6 ,^z ,;. i# qe/G,[i'!r gi;',-n.
2122. Muhammad bin Al Hasan bin eutaibah mengabarkan
kepada kami, dia berkata: Yazid, bin Mauhab me,nceritakan kepada
kami, dia berkata: Al-Laits bin Sau menceritakan kepadaku dari Abu
Az-zlbair, dari Jabir, dia berkata, 'R.asululrah sAw sakit, lalu kami
shalat di belakang beliau, sedangkan beliau dalam posisi duduk,
sementara Abu Bakar memperdengarkan takbir beliau kepada orang-
orang (para makmum). Beliau lalu menoleh kepada kami dan melihat
karni berdiri, maka beliau memberi isyarat agar kami duduk, sehingga
kami shalat dengan duduk. seusai salam, beliau bersabd4 "Kalian
hampir saja melahtlmn sqerti yang biasa dirafutran orang-orang
Persia dan orang-orang Romawi. Mereka berdiri t@titu menghadap

H Shahlh lbnu Hlbban


raja-raja mereka, sernentara Para mja tersebut duduk" Jangan
tahttran itu! Itatitah imam kalian, apabila imam shalat berdiri,
shalatlah dengan berdiri, dan apabila imam duduk, shalatlah dengan
duduk."s62 fl:51

Abu Hatim RA berkata, 'I(habar ini merupalcan penjelasan


batrwa ketika Nabi SAW duduk di sebelatr kiri Abu Bakar, dan Abu
Bakar menjadi malcnrum beliaq de,lrgan membaca takbir untuk
me,mperde,ngarkan ke,pada orang-orang, supaya mereka mengikuti
shalatrya. Beliau memerintahkan mereka dudtrk saat melihat mereka
berdiri. Setelatr selesai shala! beliau juga menyrruh mereka dudttk
apabila imam shalat dengan duduk. Iabir bin Abdullatr menyaksikan
shalat beliau saat beliau jatuh dari kudanya yang menyebabkan
pinggang kanan beliau terluka. Jahrhnya beliau dari kuda terjadi pada
bulan Dzulhiijalu akhir tatrun kelima H. Dia menyaksikan langsung
shalat tersebut saat beliau sakit sehingga dia dapat menyarnpaikan
t*rabamya secara lengkap. Tidal&ah Anda lihat bahwa dia
menufirkan tentang shalat ini, bahwa Abu Bakar membaca takbir.
dengan suara keras supaya orang-orang mengikutinya? Shalat tersebut
dilakukan Nabi SAW di rurnahnya ketika beliau terjatuh dari kudanya.
Tentu saja dalam shalat ini Abu Bakar tidak perlu membaca takbir
dengan suara keras supaya orang-orang mendengarnya, karena kamar
Aisyah kecil. Dia membaca takbir de,lrgan suara keras di masjid
Nabawi saat Rasulullah SAW shalat di dalamnya, ketika sakit.

$2 Sanad badits ini shahih.


Yazid bin Mauhab adalah perawi tsiqah. $sdangkan perawi lainnya menrpakan
perawi Al Bukhari-Muslinq kecuali Abu Az-Zubair, karena dia hanya perawi
|ytuslim
HR Abu Daud (606, pembahasan: Shalat, bab: Imam Shalat dengan Dudulc'
dari Yazid bin Mauhab, dengat sanad ini secara ringkas).
IIR. Ahmad (trV33a); Muslim (413, P€mbahasan: Shalat bab: Makmun
Mcngikuti rmam); Abu Daud (606); An-Nasa'i (IIV9, pembahasan: Ketika
Seseorang Lupq bab: Kering"nan dalam Menoleh ke Kanan dan Kiri); Ibnu Majah
(1240, pembahasan: Iqamab bab: Hal yang Berkenaan Bahwasanya Tmam Itu
Dijadikan Unhrk Diiluti); Abu Awanah (Iyl08); dan Al Baihaqi (III/79, dari
beberapa jalur, dari Al-Laits bin Sa'4 dengan sanad ini).

Shahih lbnu Hibban


Mengingat apa yang terah kami uraikan adarah benar,
maka sebagian
kfiabar ini tidak boleh dijadikan nasikh (penghapus)
Hrabar-*fiabar
yang telah kami uraik*.,r63

Penjelasan tentang Khabar Kedua yang Menunjukkan


Kebenaran Apa yang telah Kami Uraikan Sebelumnya

Iladits Nomor: 2123

{A U'r;;it gla :Ju ,t:r*L, i. o,*Jt 6?t [v r vr]


.c.
t'? ;) # i ,f\t * U.3"i sla :Jtt ,06;ztr
E ..t

itr'.si, \ 'v :JG ,1G * ,/.)t erl e ,y..f ,y ,',.*,:!),


k tiy .iib /.; ,f, ,ep;,r' pi;>,*.rU ,5r?r, j,
is3 f F *3 *
c1q c:pt :Jv ,tt t_ h, *
!, J;,
:Jv ,i>"at ;A fu .rM ,jo ..e,)rli;,.+.Lrlugt :Jw
tla op r#.\\#t .trW.;,jlSti-or,; &,,**rk;
.$q 5t*, cq ** o;:,Lh 5t*, L&
2123. Al Hasan bin suqxan mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Al
Hasan bin sahl AI Ja'fari me,nceritakan kepa.da
kami, dia
berkata: Humaid bin Abd,rrahman bin Humaid
Abu Auf Ar-Ruwwasi
menceritakan kepada kami dari ayahnya, dari Abu Ae-zubair, dari
Jabir, dia berkata, *Rasulullah sAw shalat fttrhur
mengimami kami
dengan duduk, sementara Abu Bakar di belakangny".
oit" beliau
s' o, Hafizh .ryry.
p€ngarang ini daram Fart Ar Bari, w7)
danrnemberikan komeatar ryrkataan
toh"d"poya. ' -

Shahlh lbnu Htbban


tal6lr, Abu Bakar ilut takbir untuk memperdengarkannya kepada
kami. Saat beliau melihat kami berdiri, beliau bersabda, 'Duduklah
kalian --dengan merrberi isyarat agar duduk- maka kami pun
duduk. Seusai shalat, beliau bersabda, 'Kalian hampir saja melahtkan
seperti yang dilahtkan orang-orang Persia dan orang-orang Romawi
terhadap para pembesar merelca. Ihttilah imam kalian! Apabila dia
shalat dengan duduh shalatlah dengan duduk" dan apabila dia shalat
dengan berdiri, shalatlah dengan berdiri'."s& ll:Sf

Penjelasan tentang Shalat Lain yang Bisa Menimbulkan Persepsi


Keliru bahwa itu Bertentangan dengan Khabar-Khabar yang
telah Kami Uraikan
Hadits Nomor: 2124

il i' 3;b (i,L


'jd
,or3l ,i. nat $',?l [v r v t]
,0t,j,J/,,. U ';JJ $:L :Jti ,rti,) U
t. . r' t
ti'L ,ls ,yJ ,f oa c
)tg

6,uP *,a:li *'^:;-rl ,f.tt,i r;+ oJ U *


5fl Tentang Al Hasan bin Sahl Al Ja'fad, maka Al Hasan bin Suf,an, Abu
Zrrfz\ dan yang lainmeriwayatkan darinya.
Ibnu Abi Hatim menarryilkan biografinya (lllll7) tapi tidak rrenfiahas jarh
dann'dil-nya.
Pengarang menaryilkan biografinya dalam lrs-Tsiqat (Y17llt77) dengan
nisbatnya Al Ju'fi. Dugaan kuat kesalahan penulisan ini dilakukan oleh penulisnya.
Sementara itu, para perawi lainnya tsiqah dzn rrentpakan perawi shahih.
HR. Muslim (413 dan 85, p€mbahasan: Shalat, bab: Makmum Mengikuti
Irnam); Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar,A4$); Al Baihaqi (llll79, dari jalur
Yuhya bin Yahya); Ath-Thahawi @a03); dan Abu Awanah (Iy109, dari jalur
Muharmad bin Sa'd).
Kedua jalurnya rneriwayatkan dari Humaid bin AMunahman, dengan sanad
ini.
Hadits ini telah disebutlon pada no. 2122, daijalur Al-Laits, dari Abu Az-
Zabair, dengan periwayatan serupa. No. 2l12 dan,2124, dari jahu Al A'masy, dari
Abu Su&an, dari Jabir.

Shahih lbnu Hibban


',.ilcllEs

J.> ,i6 tu *') *?'r * lt);, jL*t 'Uu


'6vl

,lAt ,9<)bu; r:# tx vi>,jui ,v 'tiiii t6>tl:r,, ,s:-;


) L,*rf ,F:r';:.,r'f b r.i,' J;r i :Lta,Uu (k j ug1
'df i,ur?'n
ti',*"Jtp'Uu 'a1ti,iArf &
'j6 ,i ,',i!' 'Lriu t6>rirq ,#; b) :Ju aui rJ .*L

,k. ;).16r,
* itt ,)* :t );,

!.i1a,r F *j lu. e:; p:r rlb


9V'e- t ;'e;- ? rk :'oo o;,, f.L i jG ?nr

ik C ,gitrr jL'nA''fr ,r(flt * a ^-; !i ,l+!'


Y 'nai *i ;r'1" Jb ,;#r ,t3.f c; ',;, ,q s?>

Shahlh lbnu Hlbban


y-i|F ,irir w
:nr4 r) ,tbi;. ti:h13. t K r) ,jw
etY' ut .!5r-3 ekli'* Kt #:t
F; *
=$t#t i',
| ,;3;)b G us *r:) C tt"\r *.Ll JL *
3K ,jryi lr-tlr (ft .itib,6 :r- & ,i+t: i* G
,(61.W or..i ,i*., r; a\t.r;r.bt *ut Lt?
'ok i;)Ut ,* G )Fu; g1l: a+u *, ,)*t
*') .gtLsr

W os') i.;, iri ,; Al. t,) {. X" * Ut 'et?


f oJ'-rb',i1at Gwti '4,tt;Y
2124. Al Hasan bin Suffan me,ngabarkan kepada kami, dia
berkata: Utaidillatl bin Mu'adz bin Mu'adz menceritakan ke'pada
kami, dia berkata: Al Mu'tamir bin Sulaiman menceritakan kepada
kami dari ayalrnya, dia berkata: Nu'aim bin Abi Hindun menceritakan
kepada kami dari Abu Wa'il, saya menduganya dia adalah Masruq,
dari Aisyah, dia berkata: Rasulullah SAW pingsan, dan setelah sadar
beliau bertanya, "Apakah adzan sudah dilatmandangkan?" Kami
menjawab, "Belum." Nabi lalu bersabda, "Sunthlah Bilal agar segera
mengumandangkan adzan dan suruhlah Abu Bakar untuk menjadi
imam shalat." Aku lalu berkata *Wahai Rasulullah, sesungguhnya
Abu Bakar orang yang sensitif, dia tidak bisa berdiri di tempat
engkau." Beliau memandangku setelah selesai bicara, lalu pingsan
lagr. Setelah siuman beliau bertanya, "Apakah adzan sudah
dihtmandangkan?" Aku menjawab, "Belum." Nabi bersabda lagi,
"sunthlah Bilal agar mengumandangkan adzan, dan sunthlah Abu
Balrar menjadi imam shalat." Aku lalu memberi isyarat kepada
HafshalL maka dia berkata, "\Mahai Nabi Allah, sesungguhnya Abu
Bakar orang yang lerrbut (sensitif), kalau dia membaca Al Qur'an
pasti menangis."

Shahih lbnu Hibban


Abu Wa'il berkat4 'Nabi SAW memandang
Hafshah selesai bicara, kemudian pingsan lagi. setelah siuman,
,va.il
beliau I
bertanya, 'Apakah adzan sudah dilatmandangknn? 'Aisyah menjawab, I
'Belum'. Nabi lalu bersabda, 'suruhlah Bilal mengumandangka, I
adzan lalu suruhlah Abu Bakar mengimami orang-orang shalat. I
Sesungguhnya kalian adalatr (seperti) wanita-wanita yang menggoda I
Nabi Yusuf AS'. Beliau lalupingsan [aS."
I
Aisyah berkat4 "Bilal membaca iqamah, lalu Abu Bakar
I
mengimami orang-orang shalat. setelah Rasulullah sAw sadar, I

Nubah dan Barirah datang, lalu me,mapahnya. Seakan-akan aku


I
melihat jari-jari telapak kaki beliau menapak tanatr. Ketika Abu Bakar
I
merasakan kedatangan Rasulullatr sAw, dia hendak mundur, namun I

beliau memberi isyarat kepadanya agar tetap di tempahrya. Beliau lalu I


dipapah dan dibawa ke belakang Abu Bakar di shaf.,,56s Jl:51

Abu Hatim RA berkat4 "Khabar ini bisa menimbulkan


persepsi keliru pada orang yang btrkan ahli hadits dan tidak
memahami atsar-atsar yang shahih, bahwa ini bertentangan dengan
seluruh khabar yang telah kami uraikan. padahal, khabar-k*rabar Nabi
sAw antara satu sama lainnya tidak saling bertentangan, tidak saling
mendustakan, serta tidak menasakh Al eur'an, melainkan
menafsirkan dan menjelaskan ayat-ayat Al eur'an yang mujmal dan
menerangkan ayat-ayat yang ringkas dan sulit. Telah kami uraikan
sebelumnya batrwa khabar-lhabar tersebut menjelaskan tentang dua
shalat yang dilakukan beliau, bukan satu shalat. Adapun pada shalat
yang pertama, Nabi sAw keluar dengan dipapah dua orang laki-laki,
dan beliau bertindak sebagai imam serta shalat dengan duduk. Beliau
menyuruh mereka duduk dalam shalat tersebut. sedangkan pada shalat

s6s
Sanadhadits ini shahih, sesuai sprat Muslim
Para perawinya merupakau perawi Al Bulfiari-Musrirq kecuali Nu,aim bin Abi
Hinduq karena dia hanya perawi Muslinn
HR. Al Baihaqi (rIV82, dari jalur ya'Erb bin suffan, dad ubaidillah bin
Mu'ada detgan sanad ini).
Lihat hadits no. 2119.

Shahih lbnu Hibban


ini, Nabi SAW keluar dengan dipapah Barirah dan Nubah. Beliau
menjadi makrnum dan shalat dengan duduk di shaf di belakang Abu
Bakar."

Penjelasan tentang Shalat inl, yang Merupakan Dua Shatat


Terakhir yang telah Ktmi Uraihn Sebelumnya
Hadits Nomor:2125

'i. iiu-;\$:',,iv,'4:c1j1 ):3.f i. 7 €*f [r r r o1

t ,i"* ,iv U'*tfr $:t, ,Vlt )":; i Aq


,ot:"11,
=Su

?y,rllyt#'* l*.i oW *,4:t,r: U F


\t
'u
lnr Jt-, titc. * >T ,iG ,*ug i ,/ * ,:G{t
,rl'& ryu'+i.vr*? lrt: yi G 9Ar e &i #
"ttf
f
orar q$yt nfi pjt r^ roi; trr ',n, fp
ie I
r
f; t*;i't ,lbt G W)c 6 'n2i ,r;itrr ;6'u t';,
u glt t6 G W. ti; t1 ,.-3 * t+<tr n '-ar'ol
u;t ,{'u,*:j }tt -^;.,'e6ti:;tv ,fu
"lr'ol l;f
e G.8; G #t'u i(W", L; \f,q e # w,yf
).+ilt U; ok ot; ,S; r:"; €;.t:t ;, ,1,,*6t i:; ,At
,ii'Clt i4- ,it;- ;y.t lir'". $
't;t ,.d5 "u
^;"
ht * Int Jt-, ,f q 6l * ttt rit{|*A,',;;
t

Shahlh lbnu Hibban


c, lzo

,eWt '}tti, cq t1.l^Ls


& 11;,
a,
U *),W; r itj,W N, $ )r;),c,i.tt, iV .€,

*t'u i:k k U,, ,r;"y.C'rii ,l& ,rt,pt"0l"€:',6r;


\, *, ,*r:*.il ,it qS Gli;'i Q r*i ,* A
;.i;.Ll A,.;ft t') ,:d:t l)r-,)' GLI dr{k t ra! ox
3Ut
tlt,
;?l
.^ I r,.n
:arlrj ii;r i
:6lf,{ ,lb ok q, "r,U-u rt
,ju ,l;- rrt:1t ,ri*:t i. *1:"-1 / ,*.L i. tfit i.
fi f
,a1tt, ,,JN- ol':#it u gl L.ps (, |Ji'e6t',4-
')t i;;
u e:)t
LJH ,ii'$rb:(r,J\t p
i#- ,irr;'firb:L'6Ut # G. ,;;'4
;.;'4
a
y7i trj* d,,tjj. ol 'o\:: |J;-'e6t L4- ,:J-fr ot1)L
t ,,

!Aa4;1 ;at
2125. Umar bin Muhammad Al Hamdani mengabarkan kepada
kami, dia berkata: Ishaq bin Ibratrim bin Suwaid Ar-Ramli
menceritakan kepada kami, dia berkata: Ayyub bin Sulaiman
menceritakan kepada kami, dia berkata: Abu Bakax bin Abu Uwais
menceritakan kepadaku dari Sulaiman bin Bilal, dari Humaid Ath-
Thawil, dari Tsabit Al Bannani, dari Anas bin Malilq dia berkata
"Shalat teral:hir yang dilakukan Rasulullah SAW bersama orang-
orang adalah memakai satu kain png digunakan untuk selimut, dan
beliau duduk di belakang Abu Bakar.'r611:51

56 Sanadhzdits ini shahih.


Ishaq bin Ibrahim bin Suwaid Ar-Ramli adalah perawi yary tsiqah.
Abu Daud dan An-Nasa'i mcriwayatkan haditsnya, sedanglan perawi di
atasnya termasuk perawi Al Bukhari-Muslim
Abu Bakar bin Abi Uwais adalah Abdul Hamid bin Abdullah Al Ashbahi.

Shahih lbnu Hibban


Abu Hatim RA berkata 'I(habar ini meniadakan keraguan
dalam hati bahwa salah satu dari k&abar-kfiabar ini bertentangan
secara zhahir dengan kfiabar lainnya. Jangan sampai ada yang salah
persepsi pada saat penggabungan kami terhadap thabar-lhabtr il,
yang merupakan salah satu dari jenis-jenis Sunnatr yang bertentangan
dengan perkataan Asy-Syaf i Rahbnahullah,karcna segala yang kami
bicaralcan dalam kitab-kitab kami atau cabang yang kami keluarkan
dari sunnah-slnnah dalam karya-karya kami, semuanya merupakan
perkataan imam syaf i. Beliau biasa menarik pendapat-pendapatrya
yang terdapat dalam kitab-kitabnya meskipun pe'lrdapat tersebut sudah
terkenal. Hal ini dikarenakan alcu me,lrde,lrgar Ibnu Klruzaimah
berkata: aku me,nde,ngar Al Muzani berkata: Aku mendengil Syaf i
berkata, "Apabila kalian mendapati hadits shahih dari Rasulullah
SAW, arrbillatr hadits tersebut fl6 tinggalkan pe,lrdapatku".567

HR At-Tirmidzi (363, pembahasan: Shalat); Ath-Thahawi ($yarh Ma'ani Al


Atsar,It4O6) dan Al Baihaqi (Dalail An-Nubtrwnah, w[ll92, dari beberapa jalur,
dari Humai4 dengan sarad ini).
HR Ahmad (IIy159, 216, 243, dan 262); An-Nasa'i (W79, pembahasan:
Imam, bab: Shalat Imam di Belakang Orang dad Rakyatnya); Al Baihaqi (ld-
Dalail,vflllgz,dari jalur Humaid dari Anas, tarpa menyebut narna Tsabit).
Dalam riwayat Al Baihaqi disebutkan secara jelas bahwa Hurnaid
mendengarnya dari Anas.
567
An-Nawawi dalam Al Majmu' Ql63-il) berkata, '"Teman-teman kami
mengamalkan hal ini dalam rnasalah tatswib dan pensyaratan bertahallul dad ihmm
karena udzur sakit atau udzur-udzur lainnya yang dikenal dalam kitab-kitab
madzhab (Asy-Syaf i). Pengarang telah meriwayatkan dua masalah ini dari ulama-
ulama Syaf iy5rab- Di antara kalangan sahabat kami yang berfatwa dengan hadits ini
adalah Abu Ya'qub Al Buwaithi dan Abu Al Qasim Ad-DaIiki. Sedangkan mereka
yang berpendapat seperti ini adalah Abu Al Hasan Ilkiya Ath-Thabari dalam
kitabnya tentang ushul fikih, dan pendapatnya i1i diamallcan oleh sababat-sahabat
kami dali kalangan ahli hadits, seperti Abu Bakar Al Baihaqi. Perkataan Asy-Syaf i
tersebut artinya bukanlah bahwa setiap orang yang melihat hadits Jlarrii akan
berkata, "Ini rnadzhab Asy-Syaf i," lalu wngamalkan sscam zhahirnya, karena hal
ini hanya bisa dikatalan oleh orang yang mcmiliki kapasitas berijtihad dalam
madz,habqra. Syaratrya adalah, dia me,nduga hrat bahwa Asy-Syafi belum
menemrkan hadits tersebut, atau tidak mengetahui derajat shahih-tya. Semua ini
hanya bisa dilakukan setelah msmbac,a seluruh kitab Asy-Syafli dan kitab-kitab para
pengikutnya yang mengambil darirya. Mereka mensyaratkan apa yang telah kami
uraikan ini dikarenakan Asy-Syafi tidak mengamalkan banyak hadits sesuai

Shahih lbnu Hibban


Asy-Syaf i adalatr orang yang sangat peduli dengan masalah
Sunnah (hadits), mengumpulkannya dan memahaminya dengan baik.
Dia membantatr orang yang menentang dan menyelisihinya. Dia (Asy-
Syaf i) mengatakan bafuwa bila suatu khabar sah dan bertentangan
dengan perkataanya, maka dia akan mengatakannya lalu menarik
perkataannya yang terdapat dalam kitab-kitabnya. Inilah yang telah
kami uraikan dalam kitab yang jelas,568 bafuwa Asy-Syaf i memiliki
tiga perkataan yang tidak seorang pun generasi sebelumnya dalam
Islam maupun generasi sesudatrnya yang mengatakannya kecuali dia
akan mengambil rujukan darinYa:

Pertama, yang telah karni uraikan.


Kedua, Muhammad bin Al Mundzir bin Sa'id mengabarkan
kepadaku dari Al Hasan bin Muhammad bin Ash-Shabbah Az-
za,farini, dia berkata: Aku mendengar Asy-Syaf i berkata, "Aku tidak
pernah berdiskusi dengan seorang pun lalu aku suka bila dia salalt."

Ketiga, aktr mendengar Musa bin Muhammad Ad-Dailami


berkata di Anthakiyah (Antakya): Aku mendengar Ar-Rabi bin
Sulaiman berkata: Aku mendengar Asy-Syafi'i berkata, "Aku ingin
sekali orang-orang mempelajari kitab-kitab ini dan tidak
menisbatkannya kepadaku."

zhahirnya yang dia lihat dan dia keahui, disebabkan dia mengetahrri bahwa hadits
tersebui ud" V*g menuduhya (cacat), atgu di-nasaWt, atau dt'takhshrsl, atau di-
ta' wil -ka\ dan scbag:ainya."
Lihat pula UiU liy-Syafi,i wa Manaqibihikarya Ibnu Abi Hatim (hal. 67 dan
68, serta 91-96).
Saya katakan, ,.At-Taqi As-subki yang wafat pada tahrm 756 H. telah
meqjelaskan perkataan Asy-Syafi'i, "Apabila suatu hadits itu salf maka itulah
,*dlhrbko," dalam suatu risaiah png diterbitkan dalam Majmu'ah Ar-Rasa'il Al
Mimb ar$yah (IIV98- 1 I 4).
56 -Demiicianlah yang terhrlis dilamAt-Taqasim wa Al Anwa'(11329). Reqaksi
ini merupakan tamb,hrn pada manuskip adab Asy-syaf i wa M_anaqibihi kztya
lbnu AbiHatim (hal. 325-320. Di dalamqra disebutkan "al mudabbir"'

Shahlh lbnu Hibban


Penjelasan tentang Orang yang Le;bft Berhak Meniadi Imam
Hadits Nomor: 2126

'i. ,Ht $:"; ,;lL I $|L ,-a-V';1 spl [r r rr]


Ji 1u;'*|nFr;nr'*,i* I $r * r,,'-;
* ,;ut{r.\t *:, J;'4:Jur;;,rj r,,6-t e}
'u'fi tir;1 :Jui t"t ;r'\tt ,k lt Jh iGtu ,:i'ii
$ C*l o;i&,h',P';,? f:rbu t<Pilr
:Jtt ,ypt i:r;', ,tk') k u; Su t(iil t;" |!a 6q :Jui
,y3iA qilnlu$ :.;!D :iti ,'y. :Jv \;Ari;;'tw,>
orjr'{SLl 4u tiur JhUtk)tk,t$t:{.}t u
fr ,,&") # bt * bt Ji-., JG -y;itl l ltl'^"*'r\
F y.iv: ifi .*'A 9W #Lf tij'rtt ilpt orir
;, nj & ;, .9tr- k JL e: Li i*';t; 71,
'**'giqLr'W 9; G
2126. Ibnu IGuzaimah mengabarkan' *;; kami, Abu
Ammar me,nceritakan kepada kami, Al Fadhl bin Musa me,lrceritakan
kepada kami dari Abdul Hamid bin Jdfar, dari satd Al Maqbnri, dari
Atha Abu Ahmaf dari Abu HurairalU dia berkata:
-maula
Rasulu[atr sAw mengirim beber4a orarrg (tiga sampai sepuluh
orang). Lalu beliau memanggil mereka dan bertanyq "Berapa surah
Al Qur'an yang knlian hafal?" Beliau lalu meminta mereka agar
membacanya. Ketika beliau sampai pada seseorang dari mereka yang
me,nrpakan paling mudq beliau b€rtany4 "Berapa surah Al Qur'an

Shahih lbnu Hibban


yang kamu hafal?" Dia menjawab, ccr{ku hafal surah ini dan suratr ini,
serta suratr Al Baqaratr." Beliau bertanya lagi, "Kamu hafal surah Al
Baqarah?" Dia menjawab, 'Ya." Beliau bersabda, "Pergilah! lwmu
adalah pemimpin merela." Seseorang dari mereka yang paling
terhormat lalu berkata, "Watrai Rasulullah, demi Dzat yang telah
menciptakan makhluk, tidak ada yang menghalangiku belajar Al
Qur'an kecuali aku takut tidak bisa mengamalkannya." Rasulullah
SAW lalu bersabda, "Pelajarilah Al Qur'an, bacalah dan tidurlah,
lrarena perumpamaan Al Qur'an bast yang mempelajarinya,
membacanya, dan mengamalkannya, adalah seperti kantong yang
diisi minyak kesturi yang arornanya menebar kc semua tempat.
Sedanglran bagi yang mempelajainya lalu tidur dan hanya berada
dalam perutnya, adalah seperti lantong diikatkan pada minyak
kesturi."569

56e
Atha Abu Abmad atau Ibnu Abi Ahma&- tidak dinihi 6sqal
-rnaula dan tidak ada yang meriwayatkan darinya selain Sa'id Al
oleh selain pengarang,
Maqburi.
Adz-Dzahabi berkata ddamAl Mizan danAl Mughni,"Dia tidak dikenal."
Para perawi lainnya tsigah dn merupakan perawi Al Bullhari-Musliq kecuali
Abdul Hamid bin Ja'far, karena dia hanya perawi Muslirn
Abu Arnrnar adalah Al Husain bin Huraits. Dalam cetakan Shahih lbnu
Khuzaimah terjadi kesalahanpenulisan, sehingga mcnjadi "Al Hasan".
HR. Ibnu Khuzaimah (Shahih lbnu Khuzaima&, no. 1509).
HR. At-Tirmidzi (2876, pembahasan: Keutamaan Al Qru'aq bab: Hal yang
Berkenaan dengan Keutarnaan Surah Al Baqarah dan Ayat Kursi, dari Al Hasan bin
Ali Al Hulwani, dari Abu Usa-rh, daxi Abdul Hamid bin Ja'far, dengan sanad ini).
At-Tinnidzi berkata, "Hadits ii
hasan."
HR. An-Nasa'i (penfiahasan: Kisah Perjalanan Hidup Rasululla[ At-Tuhfah,
)V380, dari jalur Al Mu'afa bin Irrrran, dari Abdul Hamid bin Ja'far, dengan
periwayatan serupa).
HR. Ibnu Majah (217, pernbahasan: Muqaddimab, bab: Keutarnaan Orang yang
Mempelajari Al Qur'an dan Mengarralkannya" secara ringkas dari jalur Abu
Usamah, dari Abdul Hamid bin Jafar, dengan periwayatan serupa).
HR- At-Tirmizi (no. 2876).
At-Tinnizi meriwayatkan hadits dari Qutaibah bin Sa'i{ dari Al-Laits bin Sa'{
dari Sa'id Al Maqburi, dari Atha Abu Ahmad, dari Nabi SAW, secara
-maula-*dariAbu Hurairah".
mursal. Dia tidakmenyebutkan di dalamnya

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Orang yang Lebih Berhak Menjadi Imam
Hadits Nomor: 2127

3;; t:lL iv ,:dql' i' *'i.'rU v$f [t r tv]


,;u;<tt f d.:6 I $:t- ,Ju ,rff)t i.P# i'# i'
,ier,c;<!t )p,rl c,# i.iJ*,:*' i.,Eatr
"
,it &:it ?Ft ?b,*t ;r. h, * it J;'jd,i6
,i,?=6.
fl:t G rlts ,:t1 .-f.,tu'jJLrb sV lsir ; trirs o$
?i'ti ,ti'i:K ,it? t4t G t;tt oY i:b'&iC
.d $U,F *.,i yf e'd;l-'t r,grul,. G,tr}t
2L27. Muhammad bin Ubaidillah Al Ilasyimi mengabarkan
kepada kami, dia berkata: AMullah bin umar bin Maimrm bin Ar-
Rammahs7o me,lrceritakan kepada kami, dia berkara: Abu Muawiyah
menceritakan kepada kami dari Al Ahasy, dari Ismail bin Raja' dari
Aus bin Dham'aj, dari Abu Mas\rd At Anshari, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda, "seseorang yang meniadi imam suafii kawn adalalt
yang paling pandai membaca Al Qur'an. Apabila bacaan merfu
sama, makn yang paling mengerti Swmah. Apabila dalam Sunnah
mereka sama, maka yang paling fuhulu berhiirah. Apabila dfulunt
hijrah mereka sama, maka yang paling An. Janganlah seseorang
mengimami orang lain di tempat kehusaannya, dan ianganlah dia
duduk di ntmahnya di tempat kchormatannya kectali dengan
seizinnya."s1r 12:31

ffi Ar-Ram ai adalahnisbat kepada pcmbuat tombak


Dal n Al lhsanterjadi kesalahan penulisao, sehingga m€qiadi 'Ad-Dibai".
57r in
Sazad hadits shahih.
AMullah bin Am bin Maimm disebutkau oleh Ibmr Abi Hatim (v/l l l) tarya
wmbahasa j arh dan n'dil-tya

Shahih lbnu Hibban


Iladits Nomor t2128

rt:* :JG ,u-,rt Jll)t Ck ;;'*$, 6?l h r r,r]


,r) r ,,fi;jlt !9 *,1' # 'i 3JP $?l ,Jv ,#.U. ,)j
6 p3 ;t:rht *At'-l ,Js ,*r,ir ,; ,)Jy,'* dit".

Pengarang menampilkan biografirya dalam lts-Tsiqat l,lW357),'tladitsnya


mustaqim (shahih) apabila diceritakan dari para perawi tsiqah."
Adz-Dzahabi dalam As-Siar (){Ill2-13) berkata, "Dia adalah orang Ahlus-
Sunnah dan lantang menyuaralon kebenaran. Dia dinilai *iqah oleh Adz-Danhli."
Para perawi lainnya dalarm sanad ini shahih.
IIR. Ahmad N1272); Muslim (673, pembahasan: Masjid bab: Orang yang
Lebih Berhak Me4iadi Irnam dari Abu Kuraib); At-Tirmidzi (235, pernbahasan:
Shalat, bab: Hal yang Berkenaan bagi Orang yang Berhak Menjadi [mam,2772,
pernbahasan: Adab, dari Hannad dan Mabmud bin Ghailan); Ibnu l(huzaimah (1507,
dari Ya'qub Ad-Dauraqi); dan Ath-Thabrani (Al Kabir, XVIV609, dari jalur
Abdullah bin Yusuf).
Semtranya meriwayatkan dari Abu Muawiyab, dengat sanad ini.
HR. Abdurrazzaq (3808 dan 3809); Al Humaidi (457); Muslim (673); Abu
Daud (584, pembahasan: Shala! bab: Orang yang Lebih Berhak Menjadi Imam); At-
Tirmidzi (235); An-Nasa'i (II/76, pembahasan: Imam, bab: Orang yang kbih
Berhak Mer$adi hnarrr); Ibnu Al Jarud (308); Ad-Daraquthni (y280); Abu Awanah
(IIl35 dan 36); Ath-Thabrani (Al Kabir, XVIV600, 601, 602, 603, 604, 605, 606,
607, 608, 610, dan 612); Al Baihaqi (As-Stnan, m/90, 119); Al Baghawi (Syarh As'
Sunnah,832, dari beberapa jalu, dari Al A'masn dengan periwayatan serupa); Ibnu
Khuzaimah (1507); dan Al Hakim (V243).
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini shahih.
Al Haktun menilai hadits ini shahih dan pendapatrya ini disepakati oleh A&-
Dzahabi.
HR. Ad-Daraquthni (A27 9-280); Ath-Thabrani (XVM 14, 615, 617, 6 l 8, 6 19,
dan 621); Al Bagbawi (833, dari beberapa jahu, dari Ismail bin Raja', dengan
periwayatan senrpa); danAl Hakim (V243).
Al Hakim menilai hadits ini shahih dan pendapatnya ini disepakati oleh Adz-
Dzahabi.
Pengarang akan menyebutkan hadits ini lagi pada no. 2133, dari jalur Abu
Khalid Al Ahmar, dari Al A'masy, dengan periwayatan serupa, dan no. 2144, dari
jalur Syubab, dari Ismail bin Raja', dengan periwayatan serupa. Masing-masing
jalur akan dr-talhrij pada teryatnya.

Shahih lbnu Hibban


K:t{, as!: rri6 t lb riD ,Jd .;, +tb,
.i.r& 6rrj:JG
ui6y ,Pt *'X" Jb ft; 'nii hr ',ir fp I lu
.r1-:5 v Cirf y.1,;11 <4?:
2l2|.Syabab bin Shalih At Mu'addil mengabarkan kepada
kami di Wasiflu diaberkata: Wahb bin Baqilyah menceritakan kepada
kami, dia bertata: Khalid bin AMullah mengabarkan kepada kami
dari Khalid N Hradzdza dari Abu QilabalL dari Malik bin Al
Huwairits, dia berkata, "Aku mene,mui Nabi SAW bersama temanku.
Belian lalu bersabd4 "Apabila kalian berdua shalat, adzan dan
qamatlah Hendaklah yang meniadi imam adalah yang paling tua di
antara lcalian berduo."
Abu Qilabah berkata, '"tJsia keduanya sq)adan."s1' 11:l+1
Abu llatim RA berkata, 'Sabda Nabi SAW,'Adzanlah dan
qamatloh!'marcuanya adalab seseorang dari keduanya dan bukan.
kedumyabersamaan."

m Sorad hadit ini shahih,sesuai syarat Muslim


Wahb bin Baqiyyah addah perawi yaag tsiqah dan termasuk pcrawi Lduslim-
Sedang[an perawi di atasqra termasuk perawi Al Bulfiari-Muslim
rtaua N Hadzfua adalah Khalid bin Mihan Abu Qilabah adalah Abu
Abdillah bin Zaid Al Jarmi.
Pcngarang telah mcnyebutkan hadib ini pada no. 1658 dalam bab: Adzaq dari
jalur Ayyub, dari Abu Qilabah, dengan s€rupa. Penjelasan tentang
jalrr-jahrmya disebr{lran dalam tahihrij -nya.

Shahih tbnu Hibban


Penjelasan tentang Redaksi 66Usia Keduanya Sepadan', yang
Merupakan Perkataan Abu Qilabah yang Disadur oleh l(halid
Ath-Thahhan dalam Khabar ini
Hadits Nomor: 2129

U lir} $:L :JG,./Gir iy. ,Ht y*f [vrrq]


,r) ,f ,ifl;t \)P $:L :JG ,r,2t1.\ i kt;"t
ze s I
cJ-a *r

{ie *j -.X" *:tt J;rLi ,p-j_it u.,Iy'* ,i)t


tK13l'"i ,t4f '"i ,(tG it r ?:rh; ,it> ,'i ,.€t2r)
5s ,;#1.:Js tiir;)t ';G ,t* ,i ,ip jG' Kff
'ird
2129. Al Fadhl bin Al Hubab mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Musaddad bin Musarhad menceritakan kepada kami dari
Ismail bin Ibrahim, dia berkata: Khalid Al Hadzdza menceritakan
kepada kami dari Abu Qilabah, dari Malik bin Al Huwairits, bahwa
Rasuiullah SAW bersabda kepadanya dan temannya" "Apabila waldu
shalat telah tiba, adzanlah kalian berdua, lalu qamatlahl Hendaklah
yang menjadi imam adalah yang pal@ tua."573
Khalid berkata: Aku bertanya kepada Abu eilabah,
"Bagaimana dengan bacaannya?" Dia menjawab, ,.[Jsia keduanya
sepadan."57a 1t:t+1

s73
Sanadhadits int shahih, sesuai syarat Al Bulfiari.
Musaddad bin Musarhad adalah perawi Al Bul:hari, dan perawi yang di atasnya
termasuk perawi Al Bulhari-Muslirn
Lihat hadits no. 1658.
57a
r ihat Fath Al Bari (IVt7O-t7t).

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Sabda Nabi SAWrKAdzanlah Kalian Berdua
dan Qamatlahl"
Iladits Nomor: 2130

i;.iU$:"; ,;iv,,-#t i.,P'i.gl 6?l [rrr.]


,gttt'i td)\t
,f *Cl;go ,iG ,b',fr:1:'JZ ,r*)t
,SG :Jv ,p/.it y.,!y ,f ,{*, ,rj * ,,fJjit iG
tnSr

*'*l'0",A" tA? tiy ,; *6s ,). *, ;ta ht .t*


.*'Ftr;s:,4,4t
2130. Ahmad bin Ali bin Al
Mutsanna mengabarkan kepada
kami, dia berkata: Muhammad bin Ash-shabbah Ad-Dutabi
me,nceritakan kepada kami sejak 80 tahrm png lahl dia bertata:
Ismail bin Ibrahim menceritakan kepada kami dari Khalid Al
Hadzdza, dari Abu QilabalU dari Malik bin Al Huwairits, dia berkata:
Nabi SAW bersabda kepadaku dan temanku, "Apabila kalian berdua
lrcluar, adzanlal seseorang dari kalian berdua dan qamatlah!
HendaHah yang menjadi imam adalah yang paling fiia."575 [l:la]

Hadits Nomor:2131

* ,$:# U.!:t $'", :)v ,-i;12 u*t [t r rr]


"1
,pt-it ,; *U!'* ,t)t €j r ,:*r5 * ,' it;.\i kU:"Y.
wG,oi.:&"o ;;,t *,, *vbt & lt J;.t6,Jv
t" Sanad btdis ini shahih,sesuai syarat Al Bukhari-Muslim"
Lihat hadib no. 1658.

Shahlh lbnu Hlbban


t tk'i:.b
$rtsJrt' 6t ,qFl '*i ,1i5'.,
,ilif Sy1uti*; gi 6'.bi ,-dl'e-b i+
b i:i r-fi

,Sui ,Wr+t &:, *v\t ,* bt Jn osi,i€,3;G$)'


,jbl 6fr?, K tbi ,i;]:"ir:Jtt SJif JL u* :.\
.ffFI &At5';.l o"t*itrt v#tlY
rrVl ,*t *a \t J" f:;,oi; hr ,i, Cc I ie
{,rtz;- t:rt o} k
Jr'Jrlrs esv fi?' t? il *
'^L" ,!h.'u ok a ,;)b G t-",) ,)L tur Jb
i6trr
I 6., ,Da G Sf ,t' e" t ';i ,Fr..;t j Lc')'
i,:ik'#;.lr e ? ?f'rii,Fr; A, l,LGyt'^LX
)*,k;:a
213L. Abu Khalifah mengabarkan kepada kami, dia berkata:
Musaddad bin Musarhad menceritakan kepada kami dari Ismail bin
Ibrahim, dari Ayynb, dari Abu Qilabah, dari Malik bin Al Huwairits,
dia berkat4 "Kami mendatangi Rasulullatr SAW saat masih muda
dengan usia yang tidak beda jauh satu sama lain. Kami lalu tinggal
bersama beliau selama 20 malam. Sampai akhirnya beliau menduga
kami telah merindukan keluarga kami. Beliau bertanya tentang
keluarga kami yang ditinggalkan. Lalu kami pun memberitahukannya.
Rasulullah SAW adalah orang yang penyayang dan lembut. Beliau
bersabda, 'Kembalilah kepada keluarga kalian, kemudian ajarkan
kepada merelca dan suruhlah mereka. Shalatlah lmlian sebagaimana
melihatlcu shalat. Apabila (waHu) shalat telah tiba, hendaklah
seseorang di antara kalian mengumandangkan adzan, dan yang
menjadi imam yang adalah yang paling hta'.u576

576
Sanadhadits im shahih, sesuai syarat Al Bulfiari.

Shahih lbnu Hibban


Abu Hatim RA berkata, "Sabda Nabi SAW,'Shalatlah knlian
sebagaimana melihatht shalaf adalah perintatr yang mencakup segala
hal yang digunakan Nabi SAW dalam shalatrya. Apabila ada yang
dikhususkan oleh ijma'atau khabar melalui riwayat, maka orang yang
meninggalkannya dalam shalatrya tidak berdosa. Sedangkan yang
tidak dilrhususkan oleh ijma'atau l*rabar melalui riwayat, menrpakan
perintatr yang bersifat wajib bagi semua orang, yang tidak boleh
ditinggalkan."

Penjelasan tentang Ilukum dalam Masalah Menjadi Imam


Iladits Nomor: 2132

U 'r* $", rjd ,:oti, ; 'r;it s?f [v rrr]


,il+t ,*, $:L ,iG ,i:r3'i L-i $:L ,sG ,:r/r Jr;,jr
Jit iri 'i6 ,lqr:";r * ,tj * t# ,r: * ,i:,ei 7
i'nr

;€Ll'&lt ,* G $i'is'1t) ,*, flb hr J:"


.(,
€'i:if {6!u|€6?t
2132. Al Hasan bin Suffan
mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Muharnmad bin Al Minhal Adh-Dharir menceritakan kepada
kami, dia berkata: Yazid bin Zwai me,nceritakan kepada ftami, dia
berkata: Syubah dan Hisyam menceritakan kepada katni dari Qatadah,
dari Abu Nadhah, dari Abu Sa'id Al Khudri, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda, "Apabila kalian beriumlah tiga orang dalam
perjalanan, hendaklah seseorang dari kalian meniadi imam, dan yang

Hadits ini telah disebutkan sebelumya pada no. 1658.


Redaksi "rafiqan" berasal dari kata ar-rifqu. Ada pula yang meriwaya&an
dengan dua hunrf qal yaitu'Yang lembut hatin)ra".

Shahlh lbnu Hlbban


paling berhak menjadi imam adalah yang paling pandai membaca Al
Qur'an."s7' 1t t+1 I

Penjelasan tentang Orang yang Berhak Menjadi Imam

Hadits Nomor: 2133

,z;, ,ti L: F ,,1 ,:::t; otb u. o*Jt 6?f[v I rr]


'* ,,,G1 ,kL,\,f ,*\t *
9rf i ,1,"-\r f.G ,,1 $:L
,*t *ht ,k yt J;, Jv:JG ()rr.-,4 ,rj * ,# i
'&ljLfi ,i,? itA
e Gtt b,u ,i' *6.-iT,rl ??r iis
,4t e6t{ oyJ:b'&llit,,,;'t t nrrit{ or;,-fuu

s77
Sanad badits in shahih, sesuai syarat Muslirn
p"rawinya tsiqah, dan merupakan perawi-perawi Ar Bul:hari-Musrin\
- l-*u
kecuali Abu Nadhrah adalah at launazir bin Malik bin eatha,ah-
-namanya
karena dia hanya terrrasuk perawi Muslim
IIR. Ahmad (rw24, dari yahya bin Sa'id, dari syubah dan Hisyarn, dengan
sanad ini.
HR. Ibnu Khuzaimah (1508).
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini shahih.
HR. Ath-Thayalisi (2152); Muslim (672, petrfiahasan: Masjid, bab: orang
yang Lebih Berhak Menjadi Imam); An-Nasa'i-ev77, pembahasan:
knaq baL
Berkumpulnya Suatu K1.im di Suatu Terryat yang di o"ta*oyu semua
Manusia
sarna); dan Al Baihaqi (As-sunan,Ilv1rg,-dari
latiu nisyam, i"og* periwayatan
serupa).
HR. Muslim (672,_dari jalur Syubah, dengan periw ayatanserupa).
-rrduslim
.__.- ry Ahmad (rrV3!\ rbnu Abi Syaibah (il+l); an_Nasu.i
(w103-104, bab: Jamaah bila.Tiga orang); aa-b*i*i (v286);ei1bz'z;;
nugnu*i
1a:o;;
dan AI Baihaqi (IUllg, dari beberapaJahr, dari eatadarl'dengan peri*"yut*
serupa).

. HR. Ahmad (IIy4s)


periwayatan serupa).
dan Muslim (672, dai, jalur Abu Nadhrah, dengan

Shahih lbnu Hibban


*'ro".lt ,gt,Jf- G J-'St ,tr1;tUTvt .ri'tr"G ,ir-
.<ltt* rl y-t
Al Hasan bin Su$an me,lrgabarkan kepada kami, Abu
2133.
Bakar bin Abi Syaibah me,nceritakan kepada kami, Abu Khalid Al
Ahmar menceritakan kepada kami dari Al A'masy, dari Ismail bin
Raja, dari Aus bin Dham'aj, dari Abu Mas'ud, dia berkata: Rasulullalt
SAW bersabda" "Orang yang mengimami orang lain adalah yang
paling pandai membaca Kitab AUah. Apabila bacaan mereka sama,
malra yang pahng mengerti &nnah. Apabila dalam Sunnah mereka
sama, maka yang paling dahulu berhiirah. Apabila dalam hiirah
merelas'g sama, maka yang paling tua di antara palian. Janganlah
seseorang mengimami orang lain di tanpat lcehtasaannya, dan
janganlah dia duduk di runahnya, di tanpat kchormatannya, kcctmli
dengan seizinnya.'r7e 13 : 101

Penielasan tentang Dibotehkannya Oreng Buta Menjadi Imam


walaupun para Makmumnyt Tidak Butas

til Dari i
redaks "apabila bacoor" saryai redaksi ini ddak ada dofram Al llaan.
Saya me,nemrkannya dalam At-Taqurn (III/ 39).
sD
Soud hadits itr hosan.
Abu Khalid Al Ahmar adalah sulaiman bin Hayyan segolongan perawi
meriwayatkan darinya. Hanya sajC Al Buffrari mcriwayatkan haditsnya secara
munba:ah. Dia perawi yar1g shaduq, tetapi melakukan kesalahan, sebagaimana
disebu*an dalam at-Taqrib. Hadits ini dipe*uat oleh Abu Mu'awiyall yang
disebutkan oleh pengarang pada no. ZlTl danld'nmya.
HR Ibnu Abu Syaibah (Muhanruf lbni Abi Syaibah, A3al; Muslim (673,
pernbahasul; Masjid, bab: Orang yang kbih Berhak Meqiadi I""m); dan Al
Baihaqi (As - Sunan, IIII 125).
liadits ini telah disebutkan sebelumya pada no. 21 18 d^t 2127, dari jalur Abu
Muawiyall dari Al A'masy. Hadie ini juga disebutkan pada no. 2144, dari jalur
"lran
Syuball dari Ismail bh R"i", de,nganpcriwayatan s€rupa.
t*
Dalam Al Qamus dan syarahry"a disebutkaq "(umat) yuar a'ma wa amin
min qaumin umyin wa umat", gsakan-etnn kata ini (umaQ m€rupakan bentuk jamak
drrti anin, seperti kata rumat dtnronin.

Shahlh lbnu Hlbban


Hadits Nomor: 2134
I
I

I
1

,16! $", :Jv ,t:r)L cr. i;Jt ryf [r r rt]


l

U.'^Xl

I lq'* &t+ q**


$:', ,i$ ,i:r:) U
"i
$:',
'i6
4.ti;ti.:*, *t;a\t *UtLl *,yl'*,;:r?
.y'6u;,iA**rt * 9&,1
2134. Al Hasan bin SuSan mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Umayyatr bin Bistham menceritakan kepada kami, dia
berkata: Yazid bin Zurai menceritakan kepada kami, dia berkata:
Habib Al Mu'allim menceritakan kepada kami dari Hisyam bin
Urwah, dari ayatrnya, dari Aisyah, bahwa Nabi SAW menunjnk Ibnu
Ummi Maktum sebagai penggantinya unfuk mengimami orang-orang
di Madinatr.58l 15:101

58t
Sanadhadrts ini shahih, sesuai syarat Al Bukhari-Muslirn
Al
Haitsami menarrpilkan hadits ini d^lall,a Al Majma' (IV65). Dia berkata,
"Abu Ya'la meriwayatkan hadits ini. Begitu juga Ath-Thabrani dalam Al Ausath.
Dia berkata, 'Nabi SAW menunjuk Ibnu Ummi Maktum sebanyak dua kali untuk
mengimami orang-orang di Madinah."
Para perawi yang disebutkan Abu Yala adalah perawi-peruwi shahih.
HR. Abu Daud (595, pernbahasan: Shalaq bab: Orang Buta yang Menjadi
Imanq 2931, pembahasan: Pajak dan Kepemimpinan, bab: Orang Buta yang
Menjadi Pemimpin); Ibnu Al
Jarud (310); dan Al Baihaqi (IIy88, dari jalur
Abdunahman bin Mahdi, dari Inran Al Qaththaa dari Qatada[ dari Anas).
Semuanya meriwayatkan hadits Anas ItA.
Sanad ini hasan, karena ada Imran bin Daud, perawi yarrg shaduq, akan tetapi
banyak salahnya.
Hadits ini ada dalamAl Musnad (W192, dari jalw Bahz, dari Abu Al Awwam
Al Qaththan, dari ayahnya, Imran, denganperiwayatan serupa.
HR. Abdunazzaq (3828).
Abdwrazzaqmeriwayatkan hadits dari Suffan Ats-Tsauri, dari Abu Khalid dan
Jabir, dari Asy-Syabi, bahwa Nabi SAW menunjuk Ibnu Ummi Makhrm sebagai
penggantinya pada Perang Tabuk untuk mengimami orang-orang, meskipun dia
buta.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Dibolehkannya orang Buta Meniadi Imam
Masyarakat bila Ada Orang yang Memberi
Kepercayaan KePadanYa
Hadits Nomor: 2135

,rG! U $:r; ,i6 ,i$L


^$t
,i. i;:t (*l [r r r'1
; ,A V #t "< $:",, 'i6 ,i'.,3 i'"i $:L 'j6
;t:ui*t p, ir'l,lt * 4,Ll i^*;; *,*l'*'i;j
./8r;,iAgrrJt ,* c&?t
Al Hasan bin Sufi/an me'lrgabarkan kepada karri'
2135. dia
berkata: umaryah bin Bistham menceritakan kepada kami, dia
berkata: Yazid bin Zurai menceritakan kepada kami, dia bertata:
Habib Al Mu-,allim me,lrceritakan kepada kami dari Hisyam bin
urwalu dari ayabnya, dari Aisyalu bahwa Nabi sAw me,nrmjuk Ibnu
ummi Maktum sebagai pe,nggantinya untuk m€ngimami oralrg-orang
di Madinah.sE'14:11

Penjelasan tentang Diperintahkannya Imam Meringankan shalat


Eadits Nomor: 2136

Pada hadits no. 3829 juga diriwayatkan dari Ibnu Jtrraij: Sa'd
bin Ibmhim
SA{ apalrla hendak te,pergiao rcnunjuk
-"og"t"rro" rcpaaaku, b"rio[ NrUi
penggantinya di lvladinab"
Ibnu-Umrri Makium sebagai
Pada hadits no. 383-0 juga rliriwayattan, dari lbnu Juraij,
dia berlota: orang
yang aku benarkan mengabkfan t e"iatr, !fi* Nabi SAW keluar rmtuk suatu
l[!rrr*
_ffi;;r*g hlu beliau -J"y,rr,rn m"" umpi Maktum mengimami para sahabatnya,
luryuh y*i fia*bisa ihrt dcnganbeliau dan orang-orang yang tidak
bisa keluar.
saz gr6i1t ini merupakan pengulangan hadic scbelumya'

Shahlh lbnu Hibban


u? tt:L ,Jv ,# u. o;Jt i; 'rYJ 6?l [r r rr]
c,aLi4
i: * ,:;;6?l ,Jo ,fi ij.t e* ,Js ,& U.
J:" lnt Jy,iu ,iAi;:;,1 e*'Jfr s:t-, I e?f ,iv
a. loz tl

,/61 d d,U
c . ., ,t,
r,l-t-e2t43 y'6u.. iLt Jb tit3 t*'t
dlll
ct/
4)e
t,

.<*ut tir'6fur';*tt
2136. Muhammad bin Al Hasan bin Qutaibatr mengabarkan
kepada kami, dia berkata: Harmalatr bin Yahya menceritakan kepaada
kami, dia berkata: Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, dia berkata:
Yunus mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab, dia berkata: Abu
Salamah mengabarkan kepadaku, bahwa dia mendengar Abu Hurairah
berkata: Rasulullatr SAW bersabda, *Apabila seseorang dari kalian
shalat mengimami orang-orang, percepatlah, larena di antara para
malonurn ada yang lemah, sakit, atau mempunyai ur1tsan."583 [l:95]

583
,Sanad hadits ini shahih, sesuai syarat Muslim
HR. Al Baihaqi (As-Sunan,IIVl15 dan 116, dari jalur Muhammad bin Al
Hasau bin Qutaibah, dengat sanad ini).
HR. Muslim (467 dan 185, penrbahasan: Shalat, bab: Perintah bagi Para knam
untuk Meringankan Shalat dengan Sempurna, dari Harmalah bin Yahya, dengan
sanad ini').
HR. Abdurrazzaq (3713, dari Ma'mar, dili Az-Ztthti, dari Ibnu Al Musayyab
dan Abu SalamalU dari Abu Hurairah); Ahmad (il1271); dan Abu Daud (795,
pembahasan: Shalat bab: Meringankan Shalat).
HR. Ahmad (W502, dari Yazid bin Hanrn, dari Muhammad bin Arnr bin
Alqamah, dari Abu Salamah, dengan periwayatan serupa).
Pengarang telah menyebutkan badits ini pada no. 1760, dari jalur Malilq dari
Abu Az-Zinad, dari Al A'raj, dari Abu Hurairah, dan takhrij-nya telah disebutkan di
sana.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Alasan Nebi sAW Memerintahkan untuk
Meringankan Shalat
Iladits Nomor: 2137

iv ,-^i? l t:;:L :Jv ,,-h I s;f [rrrv]


i,i r,{9 ,r) iku\'*,€'
\t * inr Ji., J\bt,r;
,Jv ,y!J,-

2137. Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, dia bertata: Abu


Khaitsamah menceritakan kepada kami, dia berkata: waki
menceritakan kepada kalni dari Ismail bin Abu Khali4 dari Qais
bin
Abi Hazim, dari Abu Mas'u4 diaberkata "S@rang laki-laki menemui
Rasulullah SAW, lalu berkata, '1trlahai Rasulullalf aku terlambat
dalam
dalam me,lrunaikan shalat Subgh ketika si fulan me'mperlama
mengimami shalat." Rasulullah SAW latu berdiri dan berktrutbah
dengan nada maratr. Tidak pemah lulihat beliau lebih marah
dari hari
itu. Beliau bersabda" 'wahai kalian semua, sesungguhnya di antara
lcalian ada orang-orang yang membuat orang lain meniadi lari'
Siapa
di
saja d.i antara kalian shalat, hendaHah meringanknnnya, karena
antara mereka ad.a orang yang lemah, tua'renta, dan memiliW
kcperluan'.'oal 1 1 :951

s* Sanad hadtts irrr shahih, sesuai syarat Al Bukhari-Muslim


HR. Ibnu Abi Syaibah CfV3+-SSl dan Muslim (466, p€mbahasan: ShalaL'bab,
perintah bagi prra l-"m ,"tot Meridad(an Shalat, dari Waki, dengan sanad ini)'

Shahlh lbnu Hlbban


Penj elasan tentang Disunahkannya f mam Meringankan
Shalat secara Sempurna
Iladits Nomor: 2138

.--t;.\i, i"-'Sr:'? tilL ,JG ,* ;


Ypl [r rr,r]
,i: i i' # i.uu\* ,!,;t:\\t ri* ,Ju ,$.jt tilL :Ju
'"rrl fr *t,;-rb 'db r, ,ii #y G.'*rt ? lfr s;,tv
.*t *ht ,k lt );''r.J:l3,i\b
2138. Ibnu Salm mengabarkan kepada kami, dia berkata:
Abdurrahman bin Ibratrim menceritakan kepada kami, dia berkata: Al
Walid menceritakan kepada kami, dia berkata: Al Auza'i menceritakan
kepada kami dari Ishaq bin Abdullatr bin Abi Thalhah, bahwa dia
e:2{ku
mendengar Anas bin Malik berkata, tidak pernatr shalat di
belakang orang yang shalahya lebih ringan dan lebih serrpurna
daripada shalatnya Rasulullah SAW.*585 15:41

HR. Asy-Syaf i (musnadnya,Ul3l dan 132); Al Hurnaidi (453); Ath-Thayalisi


(607); trbdwraz.z-aq(3726\; Ahmad (I\,/118 dan l19, danYl273); Al Bukhari (90,
pembahasan: ILnu, bab: Marah dalam Menasihati dan Pembelajaran letika Dia
Melihat Sesuatu yang Tidak Disukai, 702, penbahasan: A&an, bab: Imam
Meringankan saat Berdiri dan Menyerryumakan Rulu dan Sujud, 704, bab: Orang
yang Mengadukan Imamnya bila Meryerlama Shalatnya, 6110, pernbahasan: Adab,
bab: Marah dan Keras yang Diperbolebkan dalam Perintah Allah SWT, 7159,
pembahasan: Hukunt bab: Apakah Seorang Hakim Menghukumi atau Memberi
Fatwa saat Dia Marah?); Muslim (a66); An-Nasa'i (pembahasan: Ilmu, At-Tuhfah,
VIV338); Ibnu Majah (984, peurbahasan: Iqamah, bab: Orang yang Mengimami
Suatu Kaum Hendaknya Meringankannya); Ad-Darimi (V288); Ibnu Al Jarud (326);
Ath-Thabrani (Al Kabir, XVIV555, 556, 557,558, 559, 560, 561, 562, dan 563); Al
Baihaqi (As-Sunan,IIVIIS); Al Baghawi (Syarh As-Sunnah, 844, d^ri beberapa
jalur, dari Ismail bin Abi Khalid, dergan sanad ini); serta Ibnu Khuzaimah (1605).
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini shahih.
s85
Sanadhadits ini shahih, sesuai syarat Al Bukhari.
Abdurrahman bin Ibrahim drbei laqab Duhainr- adalah perawi Al
-yaag
Bukhari, dan perawi di atasnya adalah perawi Al Bukhari.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Dibolehkannya Imam Meringankan Shdat
Hadits Nomor: 2139

tc
U 'rU $:"r; :jd ,:o'Q, U. o;)l G?l [l r rr]
f |16 (;:"; ,i:t:t U L-i $1", ,i6 ,:r/t rqd'
'i6
jt;,yu:;r'h, ,k lt J;.,iri ,i6 ,#6 i ,f P ,e;a
,i'*rft,:pt ig:'&t,6+l ttl :"-rl -etLsr
;,ftt'
.<y.il rb;rrV'* Pl
2139. mengabarkan kepada kami, dia
Al Hasan bin Suffan
berkata: Mtrharnmad bin Al Mnhal Adh-Dharir menceritakan kepada
kami, dia berkata: Yazid bin Zurai menceritakan kepada kami, dia
berkata: Sa'id me,lrceritakan kepada kami dari Qatadah, dari Anas bin
Malik, dia berkata: Razulullah SAW bersabda, "Aht menunaikan
shalat dan ingin memperlamanya, akan tetapi ahr mendengar ada
suara tangis bayi, maka htingankan shalatht karena aht tahu iknya
pasti sangat kasihan dengannya."5t6 14:11

Al Walid Ibnu Muslie me,nyatakan sec:ra rcgas bahwa dia


-yaitu
menceritakan hadits ini.
Hadits ini telah disebutkan sebelur'-ya pada no. 1759, dari jahu Humaid Ath-
Thawil" dari Anas, dn takhrij-nya telah disebutkan di sara dengan be'lbagai
jalurnya.
Lihatjuga hadits no. 1856 dan 1886.
56,Sarad hadic im shahih, sesuai syarat Al Bukhari-Muslim.
Sa'id adalah Ibni Abi Arubah- Dia adalah perawi yang paling teguh (dalam
meriwayatkan, dari Qatadah)
nR. u*tim (470 dan 192, p€mbahasan: Shala! bab: Perintah bagi Irnnm untuk
Meringankan Shalat secara seryuma); Al Baihaqi (As-sunan, IV393, dali
Muhammad bio 41 ldinhal Adh-Dharir, dengan sanad ini).
HR. Al Bukhari (709, pqnbahasan: Adzan, bab: Orang yang Meringankan
Shalat ketika Bayi Menangis) dan Al Baihaqi (nB%, dari jalur Yazid bin Zurai,
dengan periwayatan senrpa).
-
m- emaa GIy109); Al Bukhari (710); Ibnu Majah (989, pembahasan:
Iqamah bab: r-am Meringankan Shalat bila Terjadi Sesuatu); Al Bagbawi (85a); Al

Shahlh lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Disunnahkannya Imam Memperlama Dua
Rakaat Pertama dan Mempercepat Dua Rakaat Terakhir
Iladits Nomor: 2140

,JG ,f iYJ $'", :JG ,-i;); ,1 spl [r r t .]


U.
:.tJl;. # jC ,Jv ,1# i. ,,s t 9f ,€..1 ,f ,;?b $:L
., ( o.

J+f :iv, ,eitldr ,r &',:d ,F G y$t ;lf'a* i

2140. Abu Khalifah mengabarkan kepada kami, dia berkata:


Muhammad bin Katsir menceritakan kepada kami, dia berkata:
Syubah menceritakan kepada kami dari Abu Atrn, dari Jabir bin
Samurah, dia berkata: Umar berkata kepada Sa'd, "Warga Kufatr
mengeluhkan tentangmu dalam segala hal, sampai dalarn masalah
shalat." Sa'd lalu berkata, err{ku memperlama dua rakaat pertama dan
mempercepat dua rakaat terakhir. Aku tidak mengurangi shalat yang
dilakukan Rasulullah SAW." Umar berkata, *Itulah dugaan kartii
terhadapmu."587

Baihaqi (11/293, dari beberapa jalur, dari Sa'id dengan periwayatan serupa); dan
Ibnu I(huzaimah ( I 6 I 0).
Ibnu Khuzaimah menilai hadits mi shahih.
HR. Al Baihaqi (trI/l18, dari jalur Aban, dari Qatadah).
HR Ibnu Abi Syaibah (A/57); At-Tirmidzi (376, pernbahasan: Shalat' bab,
Sabda Nabi SAW, 'ilnni La'Asma'u Buka'Ash Shabfui Fish-Shalati Faukhafifu');
dan Al Baghawi (846, dari dua jalur dari Humai4 dari Anas).
s87
Sanadhadits ini shahih. sesuai syarat Al Bukhari-Muslim .
Hadits ini telah disebutkan sebelumnya pada no. 1937.
Lihat hadits no. 1859.
Kata aahdzimu artinya, alu meringankan (mempercepat), yang berasal dari
kata ukhqfrfu min al fuadzmili al masy-yi, yaitu cepat. Telah disebutkan pula dengan
latawa abdzfu, yakni saya tidak menperlama.

$ftsftih lbnu Hibban


-
Nama Abu Aun adalatr Muhammad bin Ubaidillah. [5:8]

Penielasan tentang Dibolehkannya Imam Memperlama Shalat


Iladits Nomor: 2141

$:'L *tti ,i2? I $|L iG ,,-h I e *f [r r t r]


);t'{l*,i,i,l' * r,Pt si '*,*\t *if
6i,E,iG .,i i\'e ;-itbfi ,*'t ir il' ;* yt
.'a;li',4;fbf U; : Ju t .*;*
2141. Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, dia berkata: Abu
I(haitsamatr me,nceritakan kepada kami, Jarir menceritakan kepada
kami dari Al A'masy, dari Abu Wa'il, dari Abdullatr, dia berkata,
*Aku shalat bersama Rasulullah SAW. Beliau memperlama shalatnya
hingga dia (Abdullah) berkeinginan melakukan hal yang tidak bagus.
Lalu dia ditanya, 'Apa yang kamu inginkan?' Dia menjawab, 'Alnr
ingin dudtrk lalu meninggalkannya'."58t 14: I 1

588
Sanad hadits ini shahih, sesuai syarat Al Bulfiari-Mustir:r
Abu Khaitsamah adalah Zuhair bin Harb. Iarir adalah Ibnu Abdul Hamid.
HR. Muslim (773, pembahasan: Shalatnya Orang yang Bepergia4 bab:
Disunahkan Memperlama Bacaan Surah pada Sbalat Malam); At-Tirmi&i (lsy-
Syamail,272); dan lbnu Khuzaimah (shahihnya, 1154, dari beberapa jalur, dari Jarir,
dengar sanad ini).
HR. Ahmad (y385, 396,415 dan aa0); Al Bukhari (1135, pernbahasan:
Tahaijud bab: Memperlama Berdiri Dalam Shalat Malarn; Muslim (773); At'
Tirmidzi dalam (Asy-Syamail,272); Ibnu Majah (1418, pembehasan: Iqamah, bab:
Hal yang Berkenaan dengan Memperlama Berdiri dalam Shalat dari beberapa jalur,
dari Al A'masy, dengan periwayatan serupa); serta Ibnu Khuzaimah (1154).
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini shahih.

Shahih lbnu Hibban


-\

Penjelasan tentang Dibolehkantrya Imam Shalat di Tempat yang


Lebih Tinggi dari Tempat Makmum bila Tujuannya
Mengajarkan Shalat
Hadits Nomor: 2142

,# i7 ,AG.\ y. ltcJ\'i. 'rZJ 6?f [r r tr]


:)v ,;,*i')t * 'i rttl; $:L :is ,y-,, U. ^3 u:r- :Jti
'e ,#t
Gfilt $, )*,, i."b frfi'rl*rlf ,;e t 1'*
J:rl i;?r:rrr, ,:rL'f 'u;li! ,iti :Jui ,:,ls; i;fu ri:';
\, * int Jyt b1,1 *t;r'i" *
J;, #',-e ri y,
ol ;Jt g1yo ,t-i ol -Ji, tltJ if;v {* jt *3 *r

:n:)'u 1rlt,:tlT .16r L* q W t;f $ r'f d.,t;-


;1t {&t ;taltt & lt );, Jt'.ta'tft qie i ,'yist
rvt if itt ;* lt Jh Alt i .tiiti '*li ,t*.
'b
j;; riic $3 {r, ,ri|; }i €rt ,ti|L'}i'3': ,tAL
,r,(!!r e.f,rf ,t;fu :rG i,ri4t * ar'"*,€Nt
.6)a 51jry rt,*1tk t;* tiy ti"rh ta-'i t;s :,su"
2142. Muhammad bin Tsheq bin Ibrahim Tsaqif--
-maulabin Sa'id
mengabarkan kepada kami, dia berkata: Qutaibatr
menceritakan kepada kami, dia berkata: Ya'qub bin Abdurrahman
menceritakan kepada kami, dia berkata: Abu Hazim menceritakan
kepadaku, bahwa beberapa orang datang menemui Sahl bin Sa'd.
Mereka ragu tentang mimbar, 'Dari apa kaytrnya?u Mereka lalu
bertanya kepadanya, dan dia me,lrjawab, 'Demi Allab aku tahu bahan

Shahlh lbnu Hibban


kayrnya. Aku melihat sendiri pada hari pertama ketika Rasulullatr
SAW duduk di atasnya. Beliau mengutus seseorang untuk menemui
seorang perempuan namanya disebutkan oleh Sahl- lalu
-yang
dikatakan kepadanya, 'Suruhlah puffamu yang berprofesi sebagai
tukang kayu agar membuat mimbar dari kayu untuk tempat dudukku
ketika aku berbicara kepada orang-orang'. Perempuan tersebut lalu
me,nyuruh putranya untuk membuatnya. Lalu dibuatlatr mimbar dari
kayu hutan. Kemudian putanya membawasse mimbar tersebut.
Perempuan tersebut me,ngutus seseorang untuk menemui Rasulullatr
SAW. Beliau pun menyuruh agar mimbar tersebut dibawa kepadanya
lalu diletakkan di sini. Kemudian aku melihat Rasulullah SAW shalat
di atasnya, takbir di atasny4 ruku di atasnya, bangun dari ruku di
atasnya, lalu mundur ke belakang kemudian sujud dan naik lagi ke
atas mimbar, kemudian kembali lagi. Setelatr selesai shalat, beliau
menghadap kepada orang-orang dan bersabda, 'Wahai kalian semua,
ahr melahtkan ini agar kalian mengihttiht dan mempelajarinyf .wseo
i

[5:8]
l

58e
s%
l,
Dalam /hraz disebutkan'hereka membawanya".
Sanadhadrts int shahih, sesuai syarat Al Bukhari-Muslim
Abu Hazim adalah Salamah bin Dinar.
HR. Al Bukhari (917, pembahasan: Shalat Jum'at bab: Khuthbah di Atas
Mimbar); Muslim (544 daa45, pembahasan: Shalat bab: Bolehnya Melangkah Satu
dan Dua Langkah dalam Shalat); Abu Daud (1080, pembahasan: Shala[ bab:
Menaiki Mimbar); An-Nasa'i (IV57, pembahasan: Masjid, bab: Shalat di Atas
Mirnbar); Al Baihaqi (Sunan Al Baihaqi, [V108, II]554, Dalail An-Nubuwwah);
serta Ath-Thabrani (5992, dari jalur Qutaibah bin Sa'id, dengan sanad ini).
HR. Asy-Syafi (Al Musnad, U138); Al Humaidi (926); Ahmad (V/339); Al
Bukhari (377, pembahasan: Shalat bab: Shalat di Atap, Mimbar, dan Kayu, 488,
bab: Meminta Bantuan kepada Tukang Kayu dan Pengrajin dalam Membuat Mirnbar
dan Masjid, 2094, pembahasan: Jual Beli bab: Tukang Kaya,2569, pembahasan:
Hibab bab: Seseorang yang Dihibahkan Sesuatu oleh Pemiliknya); Muslim (544,
44, dan 45); Ibnu Majah (1416, pembahasan: Iqamah, bab: Hal yang Berkenaan
dengan Awal Mula Bentuk Mimbar); Ibnu Al Jarud (3ll dan 312); Ath-Thabrani
(5752,5790,5881, da;u.5977);AlBaihaqi (As-Sunan,IIV108, Dalail An-Nubuwwah,
IV554-555); Al Baghawi (Syarh As-Sunnah, 497, d^ti beberapa jalur, dari Abu
Haznq dengan periwayatan serupa); serta Ibnu Khuzaimah (1779).
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini shahih.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Khabar yang Bisa Menimbulkan Persepsi
Keliru bahwa Shalatnya Imam di Tempat yang Lebih Tinggi dari
Tempat Makmum Tidak Diperbolehkan
Ifadits Nomor: 2143

9p A)t $:t; :Jv ,-^:;';.t Spf [r r tr]


,or:,)X 'i.
tG ,1!J'* ,Ar4*,;*\t,f ,\tb 6?l {v ,641:.tr
c& J'z*l c1fr,, Ol5'{!>
I f... I
C)
,a
cr-.r
.
.ll oJ.a-.i & er-L G. J,
f '4i'Al i) rr*r
'il .J
.,
J' flitt,$Ut ;hr * .-aLl'^r'. t
u:i
siti;in G'j lf ,At d lui ds
ik t:f;rr?, ,{"rr11i7t orr q:*b?tt or, fp I Jt
wiY.t'n €; f; *
1$)u|i:# *t* i1 to n
i,y r eG 6tbt:lgu; ok ,,ijts'j,catigl'&.
f 'u a'f y, J, JA l?tu U s); uk sy, ,;,-,,
Ytatz art-rtada' adalah nama prshom daerah peAaUman Kata tmggalny:a
adalah tharfah. Ada pula yang meriwayatkan "min atsalati al ghabah'. Tidak ada
perbedarn antara keduanya, karEna al atsal adalah ath+harfa'. Ada pula yang
mengatakan bahwa al atsal mirip dcngan art-tharfa'dan lebih besar darinya
Al ghabah adalah tuatu te?'rTrat di dataran tinggi Madinah yang ke arah Spm,
danjaraknya sehtar 12 mil.
Redaksi "wa lita'allamu" maksndn)ra adalah "agar kalian meryelajari".
Al Hafizh dalzm Fath al Bari Oil4UJ) b€rkatL 'Dari hadits ini dapat diketahui
bahwa hikmeh shalatqra beliau di atas mimhar adalah agar orang{rang yang tidak
jelas melihat beliau saat shalat di stas t 'rah dapat mclihatnya. Dapat disiryulkan
pula bahwa orang )rary melatrrlran sesuatu yang menyelisihi kebiasaaD, ha11,s
menjelaskan hikmehnya kepada sahabat-sababahya. Hadits ini juga berisi pclajaran
bahwa gerakan yang sedikit tidak membatalkan shalat."

Shahlh lbnu Hlbban


n.,
)L:2i ;lpt'o; ok:|, $ ,4i.,- ,i f vptl *,uillr
.i;w't't
2143. Ibnu Khuzaimah mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Ar-Rabi bin Sulaiman menceritakan kepada karni dari Asy-
Syafi, dia berkata: Suffan me,lrgabarkan kepada kami dari Al
A'masy, dari Ibratrim, dari Haurmam, dia berkata: Hudzaifatr shalat
mengimami kami di atas ternpat duduk yang tinggr. Dia sujud di
atasnya. Abu Mas'ud lalu menariknya dan Hudzaifahsel mengikutinya.
Setelah selesai shalat, Abu Mas'ud berkata, "Bukankah hal ini
dilarang?" Hudzaifatr berkata kepadanya, "Bukankah engkau telah
melihatku mengikutimu?"se2 15 :81

Dari kata .di atas terryat duduk" sampai kata ini tidak ada dalamAl lhsan.
5er

Kata ini saya temukan dalar.At-Taqastu $'rtl258).


5n Sanadhadits ini siallf,, sesuai syarat Mtrslirn
Ibmhim adalah Ibnu Yazid An-Nalfia'i. Hamma:n adalah Ibnu Al Harits An-
Nakhari.
HR. Ibnu Khuzairnah (Shahih lbnu l(huaimah, 1523); Asy-Syafi'i (Musnad
Asy-Syaf i,A1,.3T-138);AI Baihaqi ([Ul0E); serta Al Baghawi (831).
HR Abu Daud (597, p€mbahasan: Shalag bab: Imam Berdiri di Terryat
yang fubih Trnggr dari Teryat Mahrm); Ibnu Al Janrd (313, dari dua jalur, dari
Al A'masy, dengan periwayatan senrpa); dan Al Hakim (U210)
Al Hakim rnenilai hadits in shahih, sesuai syarat Al Bullnri, dan pendapatnya
ini disepakati oleh A&-Dzahabi.
Disebutkan dzlam Mushannaf lbni Abi syaibah (n1262, dari Abu Muawiyab,
dari Al A'masy, dari Ibrahinq dari Harnmam, dia berkata, "Hudzaifah shalat di atas
tempat duduk tinggi, sementara mereka berada di bawahnya. Salman lalu
menariknya dan menurunkannya. Seusai shalat, Salman berkata kepadanya,
Tidal*ah kamu tahu bahwa teman-temanmu tidak suka imam shalat di atas sesuatu,
sementara mereka di bawahnya?' Hudzaifah berkata, Benar, aku baru ingat ketika
engkau menarikku'."
IIR. Al Baihaqi ([V108).
Al Baihaqi meriwayatkan hadits daxi jalur Ya'la bin ubai4 dari Al A'masy,
dengan periwayatan seruPa. Hanya saja, dia berkata, "Lalu Abu Mas'ud
menariknya."
HR. Abdunazzaq (3905).
Abdunazzaq miriwayatkan hadits dengan redaksi yang sama, dari jalur
ma'mar, dari Al A'masy, dari Mujahid atau yang lain Bakar ragu-ragu-
bahwa Ibnu Mas\rd atau Abu Mas'ud
-Abu dan Salman serta
ragu-ragu-
-alu
Hudzaifah shalat, dan yang menjadi imam adalah seseorang dari mereka. Dia shalat

Shahih lbnu Hibban


Abu Hatim RA berkat4 'Bila seseorang menjadi imam dan
yang diimami orang-orang yang baru5e3 masuk Islam, lalu dia berdiri
di tempat )rang lebih trngg dari tempat para makmum untuk
mengajarkan hukum-hukum shalat kepada mereka secara langsung,
maka hal ini diperbolebkan berdasa*an lfiabar riwayat Satrl bin Sa'd.
Akan tetapi apabila alasan ini tidak ad4s% maka dia tidak boleh shalat
di tempat yang lebih tinggi dari te,mpat para malonum, berdasarkan
khabar riwayat Abu Mas\r4 agar tidak ada yang bertentangan antara
dua hadits te,rsebut."

Penjelasan tentang Dilarangnye Tamu Mengimami Tuan Rumah


di Rumahnyg kccudi Seizin Tuan Rumah
Hrditr Nomor:2144

'i.tr,iljt I $ir,iu*$r';,fi, 6?l [r r t r]


,:G:r'i'*Ult 6?t ,iG ,*, $:", rjv , 0,iPts
.. ?..
,S a

di atastcryat &rdrk firggr, rmtl fofr6 t6magnyl1 m€naril3nyg dao b€r1ata"


"Ttrrunlah driqra."
HR Ibmr Abi Syabah (Mushon$ Ihau Abi SYaibah IIn$).
Ibnu Abi S,"dibah meriwayath hadits jalur Wdq dari Ibnu Aun, dari
Ibmhim, dil b€dntq 'Iludzaifrh shald di Eryat du&k tinggi di Al l{adain,
sehingga dia lebih tlnggi dari temn-!66pmla, make Abu Mastrd menariknya dan
bsdota k€eodanla, Tidakloh kam t hr bahwa hal ini tidak disukai? Hudzaifih
berkata, Tidatfuh hmr lihat bahwa ketika lamr aku jadi
teringat'?"
Hadits ini juga terdapat dalam (Al Mushannaf, 3904). Ibnu Abi Sfibah
meriwayadonqa hadits dari Ats-Tsauri dari llama4 dari Mujahid, dia b€rkata,
*$alman melihat Hudzaifah qhrlat
renginami onng{rang di atas teryat duduk
'agg frang teftuat dari kapur, rralre Salmn b€rkata, ;Mudurlah! karena kaml
t€rmasuk dari mcreka- Janganlah lcarrm meiringgikan diri atas mereka'. Hudzaifah
lalu berlota" Kaml bcoat'."
Lihzt Stotzot Al Baihaqi W l09).
s Y,za ttadtigm(baru) tidat ads dglr,an Al Jhsan.
5x gd*n 111 tfow g;rl11{nkeeehhen penulisao, ..diketahui.,
sehingga menjadi
dan ralatqra a;e'rl'il da;j At Taqasin (M258).

Shahih lbnu Hibban


& i' Jr-,:ritt ,Jv,lqlgr
,Su ,lqfr >tl; oJ? ,g:1A /i iiU
>rl3 o)?,F* iJ',*
,i,;'d,ryuk tf ,I *6,pTll i";i:t ,*, ;r'i;,.,
'ntrt'#:tit,it? r4t €.6k oy kA'&il'6'*
J, ti *Ai d rj ,*. G ,tr:St Y!;t iU Y:t .ti
',^;k-

.lru !t *.5r
,!^;,t; :SG V-k Y ze;l i.,",,|.J,,l
' '.:Jcr:-:,) '&tiii ,i'iii?r-
,!nrr,-sr l)
21M. Al Fadhl bin Al Hubab mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Abu Al Walid, Ibnu Katsir, dan Al Haudhi menceritakan
kepada kami, mereka berkata: Syubah me,nceritakan kepada kami, dia
berkata: Ismail bin Raja mengabarkan kepada kami dari Aus bin
Dham'aj, dari Abu Mas'ud Al Badri, dia berkata: Rasulullah SAW
bersabda" "seseorang yang meniadi imam suatu kaurn adalah yang
paling pandai membaca Al Qur'an. Apabila bacaan rnereka sama,
malra yang menjadi bnam adalah orang yang paling dahulu berhijrah.
Apabila dalam berhijrah merela sama, maka yang paling tua'
Janganlah seseorang mengimami orang lain di rumahnya atau di
tendanya, dan janganlah dia duduk di tempat kehormatannya, kecaali
dengan seizinnya."sgs

ses
Sanadhadrts ini shahih, sesuai syarat Muslirn
Abu Al Walid adalah Hisyam bin Abdul Malik Ath-Thayalisi. Ibnu Katsir
adalah Muhammad bin Katsir Al Abdi. Al Haudhi adalah Hafsh bin Umar.
HR. Ath-Thabrani (Al Kabir, xvlv613, dari Abu Khalifah Al Fadhl bin Al
Hubab, dengan sanad ini),
tn. at, Daud (582, pembahasan: Shalat bab: Orang yang Lebih Berhak
Menjadi Imarq dari Abu Al Walid Ath-Thayalisi, dengan sanad ini\.
HR. Ath-Thayalisi (618); Ahmad (rv/I18 dan l2l-122): Muslim (673 dan 29l,
pembahasan: uasji{ bab: orang yang Berhak Menjadi Imam); Atu Daud (583);
An-Nasa'i (,[1177, pernbahasan: Imarr! bab: Berlnrryulnya Kaum dan di Dalamnya
Terdapat Wali); Ibnu Majah (980, pembahasan: Iqamah, bab: Orang yang Lebih

Shahih lbnu Hibban


Syubah bertata Aku bertanya kepada Ismail bin Raja, "Apa
yang dimaksud dengro teinpat kehormatannya?" Dia menjawab,
'"Te,mpat tidurnya" Al Haudhi tidak menjelaskannya, sehingga aku
bertanya kepada Imail. [2:3]

Penjelasan tentang Perinteh Bersikap Tenang bagi Orang yang


Deteng ke Masjid unfirk Shalat
Hedits Nomor:2145

i,& ,t t:;:l, ,;15 i|*'i.'l;;f 6?l [rr t"1


;f ,i;:; ,r: * ,,.-33t i #'* ,:r1,b'Jt ; |ovi $:^,
cts'j,J,-i urtt lt uiLy
6 tit :JG *, t Xt, * At
.t r:iu'€su v: tb'&;tf d .:^6rt';;y, t$ :
Ali bin Al Mutsanna me,ngabarkan
2145. Ahmad bin kepada
kami, Abu Khaitsmah me,lrceritakan kepada kami, Su$/an
me,nceritakan kepada kami dari Az-Zlhi, dari Sa'id bin Al Musay5rab,
dari Abu Hurairah, dei Nabi SAW, beliau bersabda, *Apabila kalian
datang (kc nasjitl) totfrik slulat, janganlah datang dengan berlari,
tapi datanglah dengu tanang. Apa yang kalian dapati (basama
iman) shalatlah (kajakanlah), fun apa yang tertinggal, qadhalah
(s empurnakantah) !
ffi [1 :78]

Berhak Merfadi r'rum)i Aft-Thahrani (XVIU6I3); Abu Awanah (IV3O; Al Baihaqi


(fr1125, dari beb€rapa jahr, dad Syrbah, d€ngan periwayatan senrpa); dan lbnu.
Khzaimah(151O.
Ibnu trftuzaimah rnedlei hadits ini shahih.
Iladits ini blah disehdran sebelumya pada no. 2127, dari jalur Abu
Muawiyah, den ps. 2123 dariiahr Abu Khalid Al Ahmar, keduanya
dari AI-A'masy, de,ngan pc[iya]ratan s€npa
* ,Sazdd hadits ini sluhih, scsuai syarat Al Bullhari-Muslim

Shahlh lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Sabda Nabi SAWr"Dan Apayang
Tertinggal Qadhalah!
Hadits Nomor: 2146

i.ba:ls!* ,L":\r # X i' i? Gl [rr tr]


'* ,:s.brt * ,t') d UtG:L ,:# U.iiL 6?l ,AG.\
ht;e *t j;i'*,i;:; nj ?,;* e{r,'.i;Ati #
tjr* ,igir #, 6$u itLrr -;;i r'ig 'iu *:t #;
"
'drry'tr$'ii
2146. Abdullah bin Muhammad At Azdi mengabarkan kepada
kami, Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Utsman bin Umar
mengabarkan kepada kami, Ibnu Abi Dzi'b menceritakan kepada kami
dmt Az-Ztftn, dari Sa'id bin Al Musayyab dan Abu Salamatr, dari

HR. Ibnu Abi Syaibah (IV358); Al Humaidi (935); Ahmad (IV238); Muslim
(602 dan 151, pembahasan: Masjid, !$;pisrrnahkan Berangkat dengan Tenang dan
Dilarang dengan Tergesa-gesa untuk Menunaikan Shalat); At-Tirmidzi (329,
pembahasan: Shalat, bab: Hal yang Berkenaan dengan Berangkat Menuju Masjid);
An-Nasa'i (IVl14-115, pernbahasan: rmam, bab: Berlari untuk Menunaikan Shalat);
Ibnu Al Jarud (305); Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar,11396); serta Al Baihaqi
(As-Sunan, u297, dari beberapa jalur, dari Su&aq derrgat sanad ini).
HR. Abdunazzaq (3404); Ahmad (W270); At-Tirmidzi (328); Ibnu Al Jarud
(306); danAl Baghawi (441, dar5 Ma'mar, dari Az'Z.rbri dengan periwayatan
serupa).
HR. Ab&urazzaq (3402); Ahmad @318); Muslim (602 dan 153); Abu
Awanah (V413 dan IV83); serta Al Baihaqi (IJl295 dan 298, dari Ma'mar, dari
Hamrrurn, dari Abu Hurairah).
IIR. Ahmad @1a27'); Muslim (602 daa 154); Ath-Thahawi (V396); Abu
Awanah (IV83); Al Baihaqi (M98, dari jalur Ibnu Sirin); Ahmad (1V489, dari jalur
AbuRafi).
Kedua jalurnya meriwayatkan dari Abu Hruairah.
HR. Muslim (602 dan 152); Ath-Thahawi (U396); Al Baihaqi (IV298); Al
Baghawi (442, dari jalur Al Ala bin Abdunahman, dari ayahnya, dari Abu
Hurairah).
Lihat hadits setelahnya.

Shahih lbnu Hibban


Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW, beliau bersabd4 *Apabila
qamat
telah diktmandangkan, datangrah dengan
tenang. Larcsanakanrah apa
yang lralian dapatkan (bersama imam), dan
sempurnakanrah yang
tertinggal!'fe Jt:Zg1

te, Sarudbadit
ini shahih,sesuai slarat Al Bulfiari_Muslim
HR Asy-Syaf i (At Msnad, Vt+i-tlg; em"a
Ad,,a\ bab:-Janganlah Tergesa-gesa dalam iUlE+ af Brrkhari (636,
Menunaikan shalat dan
Melalsaoakannya dengan r9o1_rs, eoa,
t'oot"_iihrl"; ;r_fi bab: Berangkat
untuk Shelat Jumat);.d13 aa-rut"*i
jalur, dari Ibnu Abi Dzi.b, dengan
ua,ant-,tiiiiiiio, a-i beberapa
(sv*n
,ooi lrliil.
Shalat de,Dgan r"*14t.h.Y Majah @t,^q.rd;*1ry. Ir{""lla, U"t: Berangkat
untuk Menrmaihn sla{t);
Abu Awanai g"ihuqr-Gilu*nllnn, d^ri
jalur IbrahimUin Sae;.aan Ap."p""A ffygil,Al
fSZa p"if"n"r*, dtlf4, b"b, Teqgesa_gesa
utuk Menunaihn Shalag darijalur yuaus).
Ked. jahrmya usebut reri*ayat&ao
dfri Az-hrrft\ dengan periwayatan
scrupa-
HR Ahad
(327' pcmbahasan:W2
el as\;'*,Al Butftari (902); M,slim (602); At-Tirmidzi
J*t
+"IT. Baihaqi y,r"g r.*"r.ro dcqgan Bcrangkat untuk
Y:ryfBshalaQ; tn + tiii*,r,uagz;;tffi"jargr,
S"l-T! a"g" piri".fA"
Zuhri, dari Abu dari Az-
-Ah-",i scnpa).
_--I+ Aerh"lalli-(23s0); ([/38q; ;;, Daud (573); Ae_rhahawi
Qf396, dari jalur SsU bin n^hrr,'ncri#yttan
di6), q* { Baihnqi (Iltzn, dari jah'
Mubammad bin AE, rrc&unya a*i erii uh-rb
periwayatan serrpa). dengan
HR Abdrnazzaq-(3,005); s),aibah (IIl358); dan Ahmad
472, dari jauo sau bhlirrahfo', !ry_eui
a*i u.rr-6io aub"rr-ri,, a*i- Wsz d^a
Hurairah). dari Abu
"yrb")",
Adapun lresehh-n dalam salah satu riurayat
Syaibah
"rhlah tidak adanya k"t"
.O.ri ayrtnya.,,Ahmad aH,rrazzaq dan Ibnu Abi
H"ffi daram Fgth at Bni(Iyllg) berkata,
Tentang redahi ra-atinutu", ar

-Y&:d"y",
u)'ainah meriwayattan
!
a*g""
rg U*- aufo_ J*ray, t_zut i. rU*
Initah
r"a1r"i faqdhn. ururiil-"r,.iop ,a"t
@y" ,"i, -"*rrire*-dia
delarn At-Turuiz p"a".."a"tri
shahihn)rq akr_n tetapi tidak menyebott",
ilaakioya., -J --
meriwayatkan sanad-nya daram
--'t
saya katakaa 'Riwayat Ibnu uyainah
gr*hr., d"ngan riwayat Ibnu Abi
?3'!-Dia miwayatkannya a^ri *lzrrti !"gto pula yang diriwayatkan oreh
Abu Nu'aim daram A l Mus tatfiraj e b * h-
pcnga,ng ('ll Ja.hu An-N-q.i, yzgl).
itwhrrrt,'r"bd;;;;sebutkan oreh
Ahnad iirg" irir l.o*" hadits ini
(tr818) aari euarrrazzaq, a".i rta"'..r, d",i
bertota, nFaqdhu-" sedan,gl,"o
rr".rriq d*i iu., rr,r.iru ai"
rr*ri.'ffir*r""r1"6 l,tiriL-"a bin Rafi,
dari abdnrrazza+ Aengan reOats i, * f a_atiniii.-
Tedapst pura pcrbedaan redalcsi daram hadits
riwayat Abu eatrdah.

Shahlh lbnu Hibban


Dalam riwayat jumhur disebutkan "fo-atimmu", sedangkan dalam riwayat
Muawiyah bin Hisyam dari Su$nn disebutkan 'faqdhu". Demikianlah yang
disebutlcan oleh Ibnu Abi Syaibah darinya.
Muslim reriwayatkan sanad-tya dalam shahihnya (603) dari Ibnu Abi
Syaibalf akan fstapi tidak menyebutkan redaksinya.
Abu Daud meriwayatkan dengan redalsi )rang sama (573) dari SaU bin
Ibrahim, dari Abu Salamab, dari Abu Hurairah, dia berkata, 'Y:ata (fa-atimmu) ini
ada dalam riwayat Abu Rafi, dari Abu Hurairah. Sedangkan dalam hadits riwayat
Abu Dzar terdapat perbedaan redaksi. Dia b€rkata" 'tsegitulah yang dikatakan oleh
Ibnu Sirin dari Abu Hurairah, yaitltt"Wal yaqdhi."
Saya katakan, "Riwayat Ibnu Sirin yang disebutkan oleh Muslim (602 dan 154)
adalah dengan redaksi, 'shalatlah (kerjalanlah) apa yang lmmu dapatkan (bersama
imam) dan qadhalah yang tertinggal."
Al Hafizh berkata, "Kesimpulannya adalalU mayoritas riwayat menyebutkan
dengan kaafa-atimmtr, dan minoritasnya menyebutkan dengan katafaqdhu. Hal ini
akan terlihat bila kita membertakan ba al ihum derrgat al qadha'. Akan tetapi
apibila sumber haditsnya itu satq dan yang berbeda hanya redaksinyq lalu
perbedaa"nya bisa disingkirkan sehingga menjadi satu arti, rnaka ini lebih baik.
Demikianlah yang kerni lakulen di sml, klftrena bb al qadha'meskipun secara
runum berlaku untuk sesuahr yang tertinggal, diajuga berlalu untuk sesuatu yang
dilalsanakan (al ada), Kata ini juga bisa bcrarti sclesai, sebagairnana firman Allah
SWT,'Apabila shalat telah dilaksanaktn, baebaranlah karnu'. Juga masih terdapat
arti-arti lainnya. ladt" k^t^ faqdhu bisn berarti melaksanakan atau selesai, sehingga
tidak bertentangan dengan kcitafo-atimmu."
Al Baghawi dalam Syarh As-Sunnah @/320) berkat4 "Hadi6 ini merupakan
dalil bahwa yang didapati maknum masbuq pada imamnya merupakan rakaat
pertamanya, meskipun dia merupakan rakaat teral&ir sang imarn, karena katz al
itmam berlalou untuk sisa sesuatu yang permulaannya telah dilaksanakan. Inilah
pendapat Ali dan Abu Ad-Darda. Pendapat inilah yang diyakini oleh Sa'id bin Al
Musayyab, Al Hasan Al Bashri, Mat&ul, dan Atha. Pendapat ini pula yang dipilih
oleh Az-Zuhri, Al Auza'i, Asy-Syaf i, dan Ishaq. Sementara itu, Mujahid dan Ibnu
Sirin berpendapat bahwa omng yang mendapati akhir shalatrya dan apa yang di-
qadha-rya setelalnya adalah rakaat yang pertama. Pendapat ini dipilih oleh Sufian
Ats-Tsauri, Ahma4 dan Ashabur Rayi. Mereka berargumentasi dengan hadits yang
menyebutkan kata 'dan apa yang tertinggal oleh kalian maka qadhalah!' Mayoritas
perawi menyebutkan apa yang telah kami uraikan. Bagi yang meriwayatkan kata
faqdhu, artinya adalah menunaikan dan rnenyerpunakannya, seperti firman Allah
SWT,'Apabila shalat telah dilaksanakan, betebaranlah lumu'. Juga firman-Nya,
'Apabila lcamu telah menyelesaikan ibadah hajimu'. Artinya bukanlah mengqadha
sesuatu yang telah tertinggal (selesai). Beginr juga dengan katafaqdhu, maksudnya
yaitu, tunaikanlah secara sempuma (menyeryurnakannya)."

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan Tentang Sebab Yang Karenanya
I
Nabi SAW Bersabda Demikian
Hadits Nomor:2147

';.p $:'L ,10i; I $:.L ,jii I s*f [rrtv]


*f+i t' * * ,-8 ,t! i.r ,F-,y
. .rii, 6t t
a;6
G6iUi ,fJ -.9 ctjL..i rii*
,i,i;, UJ>
-..,
. -e\.t
'.n.
,1
cJ."+=-.

\t*; ^:lL,a ht .[. ht J;., e *# i; ,:i;. .ltz


I z t t
r-: -- l'?1 :)v cyl ;
'!. , , . ...
t '

'*b, q ,iui ,;u, j;b il' .Jct 4J.>


lz
t- $v 1t|3h u; ,ji -rla
a a
.r-e-...t
aa

{>,2:lt '6 t'>l


orlajr 'f3 ttt n;#;
t
tt* 11 rjti'jti
,rx J d;'e.r tilr J;t
,e.l"at
aa

.(*S'# c *tii'&;tl,i,16ur !a;t


2147. Abu Ya'la mengabartan kepada kami, Abu Khaitsamah
menceritakan kepada kemi, Husain bin Muhammad menceritakan
kepada kami, Syaiban menceritakan kepada kami dari Yahfra bin Abi
Katsu, dari Abdullah bin Abi Qatadab dari ayabnya, dia berkata:
Ketika kami shalat bersama Rasulullah SAW, beliau mendengar suara
langkah kaki. Seusai shalat, beliau memanggil mereka lalu bertanya"
"Apa yang kalian lahtkanr?" Mereka meqiawab, *Wahai Rasululldt
kami terbunr-bunr ketika akan menrmaikan shalat." Beliau lalu
bersabd4 "Janganlah kalian tefiwu-hnt! Apabila kalian datang
(ntuk menwuikan) shalat, bersikaplah tenang. Apa yang kalian
dapatkan (bersama imam), kerjakanlah, dan apa yang tertinggal oleh
kalian, s enpurnakanlahl'ss 1 t :Zt]
ts Sazad hadits ini shahih,sconi syarat Al Bukhari-Muslim
Tentang Husain bin Muhammad Al lbsan dan At-Taqasrn terjadi
-dalam
kesalahan penulisan, sehiagga Ecqiadi Khair bin Muha.nrfmaL adalah Ibnu
Bahram At-Tamimi Al Muaddfr, Abu Atmad Al lvlamrdzi. Scdangkan Syaiban
adalah Ibnu Abdurrahan An-Nahwi"
HR Ahad ry/306, dsri Husein bin Muhamma{ dmgm sanad ini).
HR Ahad OA0O; Abu Araosh (U83, dari llasan bin Musa); Al B.khari
(635, pembahasau Adzaq bab: P&taan Seseorang "Fatatno Sholat" tKami

Shahlh tbnu Hlbban


Hadits Nomor: 2148

f ,lufii $'r, :JG ,q6t i;. ,Ht 6?:t [rt t,r]


':if * ,tf galr,*J ,r,*!)t* i.:#t,F ,#!
rl'
,*i *v\t * yt Jhiu |,sii;;6 c; t"*,1 ,;tpf
,19-tr'&, sit: ct:ij; i?,6fi x ,gitilu. .2:; 511
:'ri; ok 6 i>b G €*fby u*S'€rG (t *;
&;il a
.G>ut J\
4; h, j,; hr |nt f.L I ,lu
,^ott
'oi;
*E
Ctu ;
.:ut ,*
[l :a,-,lr) <ilf, Jtli;f, ri,.4j1 ,j-urJ.gL
Jv, L J \.- J-,

-* y.)rr,yht;l €lt,/u .1ttfi W'i:0arfrr*r,&,


$f
t
;1 '$t
e
lnt Jyt ,-{<: q$ ,#tr.pL!)t # )L i>ut ;>tbt J\41
'; i*i;t'o\ ,*rr Jt J*yt ; 'b e *i *,ht .l
aL? $t *
t\o

G
LF
i ! ,a
i>\dt jt ri
+tir r)r W e ei +AtLf S' -**-rt t-xi
7i #7
?\\ ,!; t:r;U 6Ll iS! ,,g;tt J'
"pI
Tertinggal Menunaikan Shalatl); Abu Awanah (IV83, dari Abu Nu'aim); Muslim
(603, pembahasan: Masjid, bab: Disunahkan Menunaikan Shalat dengan Tenang,
dari jalur Muawiyah bin Hisyam); dan Al Baihaqi (rrl2g8, dari jalur Abu Nu'aim).
Ketiga jalurnya tersebut meriwayatkan dari Syaiban, dengan periwayatan
serupa.
HR. Muslim (603, dad jalur Muawiyah bin SalanL dari yahya bin Abi Katsir,
dengan periwayatan serupa).
Lihat hadits no. 1755.

Shahih lbnu Hibban


fe IdG .',i*$t'u;:u:: di :1 * t ba\.,a frri lc. \, ,
ue a$t
\Frb)
2148. Al Fadhl bin Al Hubab mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Al Qahabi me,nceritakan kepada kami dari Malik, dari AI Ala
bin Abdurrahman" dari ayahnya dan Ishaq Abu Abdillah, keduanya
mengabarkan kepadanp, bahwa keduanya mendengar Abu Hurairah
berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Apabila qamat telah
dilattnandangkan, janganlah kalian mendatanginya dengan berlari,
alran tetapi datangilah dengan tenang. Apa yang kalian dapatkan
(bersama imam), kerjakanlah, dan apa yang tertinggal,
sempurnalcanlah, karena seseorang dari lwlian berada dalam shalat
(dianggap shalat) selama dia menuju (masjid) untuk shalas.-see 12:941

Abu Hatim RA b€rkata, *Allah berfirman, 'Hai orang-orang


beriman, apabila telah disqu untuk menunailcan shalat pada hai
Jum'at, maka bersegeralah kamu mengingat Allah'. (Qs. Al Jumuatr
162l: 9) Rasulullah SAW bersabda, 'langanlah lcalian mendatanginya
dengan berlari'. Kala as-sa\a yamig diperintatrkan Allatr adalah
berjalan deirgan teirang rmtuk mexrunaikan shalat yang biasa dilakukan
manusia Sedangkan os-salu yang dilarang oleh Rasulullah SAW
addah berjalan deirgan tergesa-gesa (berlari),@ kare,na apabila
seseorang berjalan untuk menunaikan shalat, qaka setiap langkahnya
akan dicatat sebagai k€baikan. Inilah yang telah saya uraikan
-yakni
e Soud hadiF ini shohih,scsuai syarat t1,{uslim.
HR Malik (Al Munthtlw', V6849, pcmbahasan: Shala! bab: Hal yang
Berkenaan dcngan Panggilan rmtuk Shalat); Asy-Sjaf i (musnadnya, Ilt22); Ahmad
W237,4@, dan 532); Abu Awanah SlaB); Al Baghawi (Syarh As-Sunnah, 442);
dan Al Baihaqi (As-Sunaq lfngq.
HR Muslim(602 dan 152, pembahasan: Masji( bab: DisunahlcanMenunaikan
shalat dengan Tenang dari jalur Ismail bin Ja'far, dari Al Ala bin Abdtrrabman,
dari ayahnya, dari Abu Hurairah) dan Abu Awanah (v413 dan IV83, dari jahr
Malih dari Al Ala bin Aberahman, dari ayahnya, dari Abu Hurairah).
Libat hadits rro. 2145 dan 2146.
o Contohnya adalah firman Allah SWT, "Dan seorang taki-laki datang
bergegas dari ujwtg kota."

Shahih lbnu Hibban


tentang arti hadits ini-
batrwa orang-orang Arab biasa menggunakan
satu kata unhrk dua hal yang berbeda png pertama diperintatrkan dan
yang satunya lagi dilarang."

Ishaq Abu Abdillah Zudah-


termasuk golongan
-maula
tabiin.@r Demikianlah, sebagaimana dikatakan oleh Abu Hatim RA.

Hedits Nomor:2149

!* tni; ,Jv ,u? i.'os:.t';;.3J;.1 g?f [r r tr]


t3'^; :Jv ,t:il'L.L ;.1 * oi- 'i ,r*, $:", .fr6 , I'
'i6
.oJ-P d.r 8 (*
t t

i f.Jtt *r'tvl,, *, ;* J;:rLl lzotl I o,

.(+4:.1'#.'#)6 ;t$t'.i;; i ,-V; sy1 ,i4L


2L49. Muhammad bin Ishaq bin Ktruzaimah mengabarkan
kepada kami, dia berkata: Abdullah bin Hasyim menceritakan kepada
kami, dia berkata: Yatrya bin Sa'id menceritakan kepada kami dari
Ibnu Ajlan, dia berkata: SaId menceritakan kepada kami dari Abu
Hurairah, batrwa Rasulullatr SAW bersabda kepada Kab bin Ujrah,
"Apabila lamu telah benrudhu lalu masuk masiid, ianganlah kamu
menj alin j ari-j emarimu.'fi2 12:71

*' Dalam TsiQat kryapengarang W 123) disebutkan, "Ishaq Abu Abdillah


maulaTaidah- adalah orang Madinah. Dia meriwayatkan dari Abu Sa'id Al Khudri
-
dan Abu HurairaL sedangkan yang rneriwayatkan darinya adalah Sa'id Al Maqburi,
Abu Shalih dan Al Ala bin Abdurrahman"
Dalam Tahdzib Al Kamal (IY500) disebutkan: lshaq -maula Taidah- ada
yang mengatakan bahwa dia adalah Ishaq bin AbduUalq ayah Umar bin Isbaq,
ssdrngkan tatnyah-rya adalah Abu Abdillah. Ada pula yang mengatalcan "Abu
Arr." Dia dinilai tsiqah olehlbnu Ma'in dan Al Ajli.
Al Buhaxi meriwayatkan haditsnya ddamAl Qira'ah Khalfa Al Imam, begitu
juga dengan Muslim, Abu Dau4 dan 4p1J"."'i.
ffi Sanadhadits ini hasan.

Shahlh lbnu Hibban


-l
Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Pendapat bahwa
I(habar ini Hanye Diriwayetkan oleh Sa'id Al Maqburi
Eadits Nomor:2150

ot:i7 U 'r?.i t/}l; :Jv ,';.r? t 6?l [r t o .1


ca
* ,S*:,; g4
;;. altl i3 ;." ,.itr {}'i'ot
ir .t..e 3:-J Ll;j/, $:t, ,jG ,i4fit
$:", :SG ,l;fi-st

l',-?
;;.|rU )6 ,t*JjJ.Jt it?;
,8* ;l$
;ii+It':j;GuV;
.e'b ,;.'CiP r:,+"):"1
2ls|.Abu Anrbah me,ngaba*an kepada kami, A, U."t"t",
Muhammad bin lvla'dan Al Harrmi me,lrceritakan kepada kami, dia
berkata: Sulaiman bin IJbaidillah menceritakan kepada kami dari
Ilbaidillatl bin Amr, d26i T21id bin UnaisalL dari Al Hakarn, dari
Abdurrahman bin Abi Laita, dari I(ab bin Ujrah, bahwa Nabi SAW
bersabda kepadanya, "Valrai Kab bin Uirah, apabila kamu telah
bertudhu dengan baik lalu kchu menuiu masiid, janganlah kamu
menjalin jari-jemarimu lcarena kamu sedang berada dalam
shalat.'fi3l2:3fl

Ibnu Ajlan adalah Muhanrma&- adalah pcrawi yarig shaduq'


-naman)ra
Muslim meriwayatkan haditrya wn nru.tabahrr, sedangkan para perawi lainnya
sesuai syarat Muslim-
rraaie ini ada dslam shotih lbu Khttmimah (no. 440). Aku t€lah membahas
takhrij-nya dari b€rbagBi jalurrya pada hadits no. 2036.
@3
^sazadhadits
ini tusol
Sulaiman bin Ubaidillah adalah Abu Aynrb Ar-Raqqi Al Haththab.
Pengarang menaryittan biografiqa dala,n Ats-Tsiq at.
Abu Hatim mendcngar darin}ra Dia b€rkata, "Dia perawi yatg shaduq, alnt
tidak melihatnyakecuali orang yangbaik "
An-Nasa'i berkatq "Dia tidak lilat bafalannya."

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Dibolehkannya Imam Mengimami Orang-
Orang di Lapangan yang Tidak Ada Temboknya
Hadits Nomor: 2151

U.'GlG?l i$ qq i y.-,,U.';L6?l [rr"r]


i; *,1' # i l' # * c,ata4
*
i; ,;x6';" ,f ;)
,i>ri)rt$s i *-; dt ,pd * q$'d$l ,JG fi 1/&
,t* ,;.L:.,? qy'6u;,iA Pu ;vht ,k lt J;rt
lt,:ul:t G &t,€; or;trr'in'tft,i:*';lar 4.
'*af;W
2151. Umar bin Sa'id bin Sinan mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Ahmad bin Abu Baler mengabarkan kepada kami dari Malik,
dari Ibnu Syihab, dari Ubaidillah bin Abdullab dari Ibnu Abbas, dia
eer{ku dengan mengendarai keledai. Saat itu aku
berkata, datang
hampir baligh. Ketika itu Rasulullah SAW sedang shalat mengimami
orang-orang di Mina.@ Alu lalu tewat di depan sebagian shaf lalu
turun. Kemudian kulepas keledaiku untuk mencari rumput se,ndiri.

Abu Daud berkata dad Ibnu Ma'in, 'Dia bukan apa-apa."


Haditsnya diperkuat oleh Amr bin Qusaith dalam riwayat Al Baihaqi (1frJ230-
23r).
Para perawi lainnya tsiqah dan merupakan perawi-perawi Al Bukhari-Muslirn,
kecuali Muhammad bin Ma'dan.
Dia perawi yang tsiqah, dan taHtii-nyarclah disebutkan pada no. 2036.
* Al Hafi"h dalam Fath AL Bari 01572) berkata, 'Demikianlah yang
dikatakan oleh Malik dan mayoritas sahabat Az-Zuhri."
Dalam Shahih Muslim, yang merupakan riway:at Ibnu Uyainah, disebutkarq "Di
Arafah.'
An-Nawawi berkate "Bisa ditafsirkan bahwa keduanya silna-sama terjadi."
Tapi kemrdian dikomentari bahwa huhrm asalnya tidak ada perbedaan terryat.
Lebih-lebih karena sumber haditsnya satu. Bahwasanya perkataan Ibnu Uyainall
"Di Arafah" adalah perkataan yang janggal".

Shahih lbnu Hibban


--.'I
I

Lalu aku masuk ke dalarn shaf. Ternyata Rasulullah SAW tidak ]

mengingkari perbuatanku itu.'ss 14:51

ot Sazad hadis ini shahih, scsuai syarat Al Bultari-Muslirn


HR Al Baehawi (Syarh As$unnah,548, dari jalrrr Abmad.bin Abu Bakar,
bab: Keringanan
dengisanad1g1r\; Al Uiwaththa' (U155-156,!€mbahasan: Shalat,
g"rj1h di Anta; Orang-Orang yang sedang SUalat); Asy-S-yaf i (A.l Musnad' 1168);
efi*a g3a2); Al Bd;ari tZ?, p"-U*""a": Ilmq bab: Kapan Anak Kecil Bisa
Imam dan Pembatas
rra"ri*ay"tt""'iladits? 493, pembahasan: Shala( bab: Penrbatas
bab: Wudhunya Anak
Makm; yang di Belakangnya, 861, pembahasan: Adzan,
Jamaall
f*lf ar" iaaiOiwaSittaniya Maodi tt"d"s, Bersuci, Mengiluti- Shalat
pembahasan:
Idul Fitri rlan Idul Adha, Shalat leturzubrdan Shaf-Shaf Mereka,4412,
Haji Perpisahan [wada']); Muslim (504 dan 254,
Teryat-Te4at Peperangan, bab:
p"#rn"r-i SU"f"t, b-ab:- gatasan Orang-Orang Sbalat);_ Abu Daud (715,
yang Berpendapat bahwa-Himar Tidak
i.-f"n*r": Shalag bab: Orang(IV55t Al Baihaqi (As-Sutwn,ll273 dan277);
iifembatalkan shalat)i Abu Awanah
serta Ibnu Hibban ($a).
Ibnu Hibban menilai badits ini shahih-
rm-etv-sv"o'i(V6E);IbmrAbis)'laftahQl278dn?80);.Al-Humaidi(475);
Abdnrrazzaq' (zisg);/ihdd Qf2ts, 2il, dao,365); Al !{+"1 (lql], 1r'mbahesan:
Huhrman Uid O-ig yang AcrUum' bab: Hajin5na aryn
pe,p#ngin, bab: Haji Wadd); Mrulim
|glf-lJ'
(5f,-?5:,
nenqaUstl:
256, dao'257);
Te,ryat-Teryat
Abubaud (Zfr; lt-tiriiazi (337, pembahasan: Shala! bab: Hal yang Berkenaan
dengan SesLtu yang Tidak M;mbatallon Shalat); An-Nasa i gY,
peinbahasan:
riUia,, bab: reqielasan Sesuatr yang Membatalkan Shalat daa Tidak Membatalkan
Ibnu
Shalai bila Tidak Ada Pembatas bagi Orang-Orang yang Sedang Shalat);
*t"i.n tgO7, P€mbahasan: Iqanah, taU Sesuattr yang MeTbatalElShalaQ; Ibnu Al
l"-a tiO8l; iUo A**.n Gy54 dan 55); At Baihaqi (As-Sunan,IIIn6 dan'277, dzti
t"U"-p" jalur, dari lo.-Z;hn dengan ser'pa); serta Ibnu Khuzaimah
(833).
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini shahih.
Pengarang akan rcngulangiq'a pada akhir bab: Sesuatu yang Makruh dan
TidakMaknftbagi Orang yang Sedang Shalat
HR AlBulfiad (5046, pembaha-can: KeutamaanAl Qur'an)'
Al Bulfiad -"ri*"fti,- hadits dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Rasulullah
SAW wafat saat aku berusia 10 Ehun dan telah membaca Al Muhlum...."
jalur
Dia juga rneriwayatkan hadits (6299, pembahasan: Meminta Izin) dari
Nabi SAW wafat?" Dia
lain, bahwa-Ibnu Abb; ditanya, 'Sep€ati apa kamu saat
meqla*ab, "Saat itu aku telah aimit"q dan mereka tidak meng!&itan laki-laki
kecuali setelah dia baligh.'
Diriwayatkan p"t" a.i Ibnu Abbas, bahwa saat Nabi sAW wafat, dia benrsia
l5 tahrm.
Lihat penggabungan riwayat-riwayat tersebut dalam Fath al Bari(DU&4).

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Disunahkannya Shalat Dekat Tiang Masjid
yang Digunakan untuk Shalat Jamaah

Iladits Nomor:2152

,tGJ\',i i:;lt ,A.t4t W U ';L 6?l [r r "v]


* i i;it $:rr':Jv ,e:t+ U.Ll $:";
'vu
,'^;:; i.
i*er;trok'8'#o, U.L-i 4'", :Ju ,;,-*ilt
.w qj ,i4 ,-;rrt-,\i it'& ,;!hr # Jt ii\t
,irri .),"*)t ,€U * jl{iif:r,rji tl, J;;tt d'J;:u
.?61 t-ta 6"va *3;VXt, }* yt J;rU?, ;\
2l52.Umar bin Muhammad Al Hamdani a* fufoU"*rrrad bin
Ishaq bin Ktruzaimah mengabarkan kepada kami, keduanya berkata:
Ahmad bin Abdat menceritakan kepada kami, dia berkata: A1
Mughirah bin Abdurrahman menceritakan kepada kami, dia berkata:
Yazid bin Abi LJbaid menceritakan kepadaku, bahwa dia bersama
Salamatr bin Al Akwa hendak menunaikan shalat Dhuha. Lalu
Salamah menuju sebuah tiang (di masjid), kemudian shalat di
dekatrya. Lalu lrukatakan kepadanya, 'Jangan shalat di sini'. Aku lalu
menunjuk ke sebagian sudut masjid. Dia (Salamah bin Al Akwa) lalu
berkatq 'Aku melihat Rasulullah SAW sering shalat di tempat
ini'.'tr6 [3:61]

ffi Muslirn
Sanadhadits ini shahih, sesuai syarat r,'
Ahmad bin Abdat hanya perawi Muslim Sedangkan perawi di atasnya adalah
perawi Al Bukhari-Musliur"
Hadis ini telah disebutkan sebelumnya pada no. 1763. Takhij-nya di sana.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Perintah Berangkat Cepat untuk Menunaikan
Shalat agar Mendapatkan Shaf Pertama serta Rutin Menunaikan
Shalat Subuh dan Isya
Iladits Nomor: 2153

6?f klt 6?l [v r.r]


iJ$ ,!,€rt;\r 'n r\l U.

dJ * ,ck',rj * ,,;, * ,*ut


'* ,rlr, ,ri u J^>l t.c I

e6'o6t & l> ,*t *abt ,r(, lt J;ti$ ,iv ,r;:)


lt ,r;*tY
'^6-,1 *f;6,;t
+ tf lr r:4'f
t . ri
"; ,li!r a!.
o) ';!,,"st1 ,t./iit
,#t, -r"at Gv o5l; jt ,#\tii.t ,"*=9"ir Gt1 o$li
l#'$6';\'
2153. Husain bin Idris Al Anshari mengabarkan kepada
Al
kami, dia berkata: Ahmad bin Abu Bakar mengabarkan kepada kami
dari Malik, dari Sumay, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairatr, dia
berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Andai saia orang-orang
mengetahui apa yang terdapat dalam adzan dan shaf pertama,
lremudian mereka tidak bisa mendapatlcannya keanali dengan
mengadalran undian, pasti merekn akan melalatlcannya. Andai saja
mereka mengetahui apa yang terdapat dalam menyegeralmn
beranglrnt untuk menunaikan shalat, pasti merekn alan berlomba-
lomba di dalamnya. Andai saja mereka rnengetahui apa yang terdapat
dalam shalat kya dan shalat Subuh, pasti mereka akan
mendatanginya walaupun dengan merangkak."607 1 1 :831

@7
Sanadhadits ini s&a}1fr, sesuai syarat Al Bulfiari-Musliur.
Hadits ini telah disebutkan sebelumnya pada no. 1659, pcmbahasan: Adzan.
Katz an-nida' artinya adz.an
Kata al istiham artinya mengadakan utdian.
Katz at-tahjir artinya menyegerakan berangkat untuk menunaikan shalag apa
pun shalabrya.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Perintah Menyempurnakan Shaf Pertama
kemudian Sh af BerikuhYa
Iladits Nomor: 2154

bsJ\$:",, lu ,iit
i ,y'i.';r,'-;l $?l [r r ot] ;
i #r ; 6*\t * ,)-i $!"; ,Jv ,U):')t "+,tt\i
lnt Jt-: )*:' :JG ;7 i :9'* ,i? i f ,ett
{
is"y"JrW rk or'A yf ,:r*uit *, {'h, .b
'iui
,Jo td":v is$:it';;'rYi tbt s;:, rr :rjti lyr*
.(.;!,ar G o';*G:tii!i *iat ot

zlsl.Ahmad bin Ali bin Al Mutsanna mengabarkan kepada


kami, dia berkata: Ishaq bin Ibrahim Al Marwazi menceritakan kepada
kami, dia berkata: Jarir menceritakan kepada kami dari A1 Amasy,
dari Al Musayyab bin Rafi, dari Tamim bin Tharafah, dari Jabir bin
Samurah, dia berkata: Rasulullatr SAW memasuki masjid, lalu
bersabda "Tidal&ah kalian membuat shaf seperti para malaikat
membuat shaf di hadapan Tuhan mereka?" Mereka bertanya' "Watlai
Rasulullah, bagaimana para malaikat membuat shaf?" Beliau
menjawab, "Mereka menyempurnakan shaf pertama dan

merapatkannya."@8 I 1 : 841

sebagian ulama mengkhususkan shalat Zhuhrn, karena kala aHahiir dian$il


d,,.i al hfiirah, yait' panas yang sangat menyengat pada tengah hari, yaitu awal
waktu Zhuhur.
Katz al atamah artinya shalat Isya.
Kab habwaa artinya berjalan di atas kedua tangan dan kedua- lutut
-
(merangkak), atau di atas Pantat.
60s
,6

Sanadhaditsimshahih,sesuaisyaratN{ustim' r.itl{!;

Jarir adalah Ibnu Abdul Hamid.


HR Abdunazzaq (2432, dari Su$an A6-Tsauri); Alnad (V/101); Ibnu
Khuzaimah (shahihnya, lsdA); Ibnu Abi sribah (y353); serta Muslim (430'

Shahih lbnu Hibban


Penj elasan tentang Perintah Menyempurnakan shaf Terdepan

l
lalu Berdiri di Shaf BerikutnYa
Hadits Nomor: 2155

'i.3I;J $lr; ,# uet ) .t


U.'#l 6?l [rroo1 I

,]rif ,,,1 * ,i;a * q*r'* ,:,i* ,tj i;.r $:r, ,$ir


idr ok'oti,i3;!t',;iar g!;J :JG P:t;)L h' ;-
.crv:t G a-

2155. Ahmad bin Ali bin Al


Mutsanna mengaba*an kepada
lGmi, Mgharn6ad bin Al Mutsanna@ me,nceritakan kepada kami,
Ibnu Abi Adi menceritakan kepada kami dari sa'id,6l0 dari Qatadah,
dari Anas, batrwa Nabi sAw uersauda, "senlrurnakanlah shaf

pc|nbahasan: Shala! bab: P€dnt h untuk Tenang dalam Shalat.. dan


irr*y"ryrrort- Shaf yang Pfitamq kcmrdian Merapatkannya, dari jalur Abu
Muawiyah).
Uif- irfusUm (430); Ib,nu Majah (992, p€rnbahasan: Iqamah' bab: Membuat
Shaf Shalao; Ibnu fn zaiman (1544, dari jalur Wrki); An-Nasa'i (tr1192,
pr-t"t""*t imat& bab: Dianjurkan bagi Irnam rmtuk Merapatkan Shaf Shalat dao
iU*A*utt2g Diaotaranya, : Ta&ir Al Kubra, At-Tuhfah,Iy146, dad
jalur Al Fudhail bin Iyadh); Abu Awanah (tr89, dari jalu Muhadhir dan Ibnu
Nnnair); Muslim 1a:o; tunu Khuzaimh (1544, dari jahr Isa bin Yrmus); dan Ibnru
IGuzaimah (1544, dari jalur Yahya bin Sa'iQ.
Semuanya meriwayatkaa dari Al A'masy, dengan sazad ini'
tengarang akan menyebutkan hadib ini lag pada rio. 2162, dari jalu zrrh,,tr
bin Muawiyalr, dari Al A'masy, deirgan periwayatan senrpa.
* Reaatsi ,.Muhanrmad bin Al Mutsanna meirceriAkan kQada kami' tidak
ada dalam Al lfosan. Ka11 ini ditcmrkan dalam At-Taqasirn (V5@). Scdangfan
dalamMarlzlad iU fab tcrtulis 'Abu Musa renccritakan kqada k mi". Nama ini
adalah htnvah Muhamad bin Al Mutsama.
cto p'u1u- At lfosan dao, At-Taqasiz disebutkan 'Syrbah". Ralatnya diambil
dariMusnad AbiYala daashahih lbnu lhuzaimah $saQ-

Shahlh lbnu Hlbban


terdepan. Apabila larang,6tl sempurnalcan pada shaf terakhir.'$r2
[1:78]

Penjelasan tentang Larangan Meninggalkan Shaf Pertama


Iladits Nomor: 2156
;#.{
i'i

it3 Up $:L ,Ju ,4r !:.t u;flY \ o1l


,:€#
,f oi i ,r*; * ')k U|* $:L tJs '9ti)")t3b $:r;
,,1*,t;a?tt ,k lt J;,iG ,Uu ,i':;a'* 'eJ* ,r) f
.)61 ehr 6;t*;.? ,J',\t';2t ,f ttftAr"i;,5t7't
2156. Ibnu Khuzaimatr me,ngabarkan kepada kami, dia
berkata: Husain bin Matrdi menceritakan kepada kami, dia berkata:
Abdurrazzaq menceritakan kepada kami, dia berkata: Ikrimatr bin

5rr Dalam Al Ifuan, At-Taqasim, Al Musnad G1Yp2), dan Shahih lbni


Khuzaimah disebutkan "naqshan';, dan ralatnya diambil dari Musnad Abi Ya'la,
karena inilah yang kuat.
Ahmad (wzts) dan An-Nasa'i meriwayatkan hadits ini dengan redaksi "wa in
lcana naqshun".
ed*a (fr1233), Abu Dau4 Al Baihaqi, dan Al Baghawi juga
meriwayatkannya dengan redaksi'fama kana min naqshin".
61, para perawinya tsiqah, dan meruprkan perawi-perawi Al Bu}:hari-Muslim.
Ibnu Abi Adi adalah Muhammad- rneskipun dia mendengar dari
Sa'id
-namanya
Ibnu Anrbah- setelah mulrttufith, akan tetapi beberapa petawi *iqah
-yaitu
meriwayatkannya dari oreng-orang yang mendengar darinya sebelum mukhtalith.
Jadi, hadits ini s hahih. Hadits ini ada dzlam Musnad Abi Ya'la ( I 55/B).
HR. Ibnu Khuzaimah (shahihnya, 1546, dari Abu Musa Muhammad bin Al
Mutsanna, derrgat s anad ini).
IIR. Ahmad (fr1t132 dan 215, dari jalur Muharnmad bin Bala Al Barsani!,
IIR. Ahmad (nftn\;Abu Daud (671, peurbahasan: Shalat, bab: Menyamakan
56"9 ghalat)i Al Baihaqi (uy102); Al Baghawi (820, dari jalur Abdul wahhrb bin
A,h")t dan An-Nasa'i (Iy93, pembahasan: rmem, bab: shaf yang Terakfiir, dari jalur
Khatd bin Al Hadts).
Ketiga jalnmya ini rneriwayatkan dari sa'id bin Abi Arubab, dengan sanad ini.

Shahih lbnu Hlbban


I
Ammar menceritakan kepada kami dari Yahya bin Abi Katsir, dari
Abu Salamah, dari Aisyatr, dia berkata: Rasulullatr SAW bersabda,
"Orang-orang senantiasa terlambat dalarn menempati shaf pertama,
sampai Allah memasuklran merelca ke dalam neraka!6t3 12:621

Penjelasan tentang Ampunan Allah dan Permintaan Ampun dari


Para Malaikat untuk orang yang Shalat di Shaf Pertama
Hadits Nomor: 2157

t o I .n,
.'.l dl-..i $L ,;)r
;. )1*';.';r.:;i G?l [r r "v]
'^AJ"'* Ltil-
et)t tr;:) i;; \)ti i i; tfli, ,7s5
J;t t:,,{ :JG rrtjt f ,-e? i.,*:St * f ,"!p i.
l; ,l,si; li:ilii)h.t?'4 ,r*J; *i $L .114 ,,.
ull," ;nl
',-;2t JL ,rU **thr 3t ,:€J.rii'r. ,;'€.;r:-ilH
'<iitrr

613
Husain bin Mahdi adalah perawi yarrg shaduq. Perawi di atasnya tsiqah,
hanya saja Ilaimah bin Ammar dalam meriwayatkan dari Yahya bin Abi Katsir
secaru mudhtharib.
Hadits ini ada dalam Mushannaf Abdirrazzaq Qa$) dan Shahih lbni
Khuzaimah (1559).
HR Abu Daud (679, pernbahasan: Shalat, bab: Teupat Anak Kecil dalam Shaf
Shalat, dari jalur Ab&naz.aq) dan Al Baihaqi ([V103, dari jalur Abetrraz.zaq).
Hadits ini memiliki syahid, yaitu hadits riwayat Abu Sa'id Al Khudri, yang
diriwayatkan oleh Muslim (438); Abu Daud (680); An-Nasa'i (IV83); Abu Awanah
$I/a4; Al Baghawi (814), dan Al Baihaqi ([U103), dengan redalsi: Rasulullah
SAW melihat beberapa orang di bagian belakang masJl{ maka beliau bersabda,
"Orang-orang senantiasa terlambat sampai Allah mengaWtirkan mereka.
Mendelratlah padafu dan ihttilah ah4 dan hadaHah orang-orang setelah lmlian
mengihtti kalian." Redaksi ini riwayat Abu Awanah
Ibnu Khuzaimah menilai hadits tersebut shahih (1560).
Lihat hadits berikuhya.

Shahih lbnu Hibban


2157. Ahmad bin Muhamnad bin Al Husain mengabarkan
kepada kami, syaiban bin Farukh menceritakan kepada kami, Jarir bin
Hazim menceritakan kepada kami, aku mendengar ZaLd N Iyami
menceritakan dari Thalhah bin Musharrii dari Abdurrahman bin
Ausajah, dari Al Barra, dia berkata, "Rasulullah sAw mendatangi
lemi, lalu mengusap bahu dan dada kami, seraya bersabd4
'Janganlah kalian menjadikan shaf-shaf kalian itu berbeda, k0rena
alran menyebabtran hati kalian meniadi berbeda. Sesungguhnya Allah
dan para malaikat-Nya memberikan shalawat pada shaf yang
terdepan'.'6la 11:21

Penielasan tentang Doa Nabi SAW untuk Orang yang Shalat di


Shaf Pertama
Hadits Nomor:2158

,F*;UGit bei' 'a{rf'i.+L 6?l [rro,,,]


'* ,F i. +rrs, v3:", ,)k i ,f')t *'i.';Jll $:r,
; {e *,*1r}\i #?,it €J i & *,0q1
6rt Sanad hadie im shahih.
Para perawinya shahih, kecuali Abe[rahman bin Ausajah- Dia perawi yang
stqah. As habus-Sutun meriwaya*an haditsqra.
IIR. Ath-Thayalisi (7al); Ahmad (IVR0a); Ibnu Majah (997, pembahasan:
Iqamah, bab: Keutamaan Shaf Terdepan); Ad-Darimi (11289); Ibnu Al Jarud (316);
Ibnu Khuzaimah (shahihnya, 1551); Al Baihaqi ([v103, dari jalur Syrbah); Ibnu
Abi syaibah (v378, dari jalur Ibnu Fudhail); dan Al Baghawi (syarh As-surumh,
817).
Ketiga riwayat ini rneriwayatkan dari Thalhah bin Musharrif, dengan saryd tru.
HR. Almad ${1297); Ibnu Abi Syaibah (V378); Ibnu Khuzaimah (155f" dari
dua jalur, dari Abu Ishaq Al Hamdani dari Abdurahman bin Ausajatr, dengan
periwayatan senrpa).
- Pengarang "kan menyebutkan hadits ini lagi pada no. 2161, dari jalur Manshur,
dari Thalhah bin Musharrif, dengan periwayatan serupa.

Shahlh lbnu Hibban


.!

& n' Jir'*,*-tL i.ct)t *,-F i,?'; c,:ti,t

&i ,r>; rllj' ,I:\t';L:t ;e ,k ok 'fi t*t ;a ?ut

iT;p'
2158. Hajib bin Ar-Rakin Al Hafizh Al Farghani mengabarkan
kepada kami di Damaskus, Ahmad bin Abdunahman bin Bakkar
menceritakan kepada kami, Al Watid bin Muslim menceritakan
kepada kami dari Syaiban, dari Yahya bin Abi Katsir, dari
Muhammad bin Ibratrim, dari Khalid bin Ma'dan, dari Jubair bin
Nufair, dari Al hbadh bin Sariyatr, dari Rasulullah SAW, bahwa
beliau mendoakan shaf pertama sebanyak tiga kali dan shaf kedua
sebanyak satu kali.6rs 1t:21

ots
Hadits inishahih.
Hajib bin Ar-Rakin adalah ahli hadits yatgtsiqah.
Abu Al Abbas Hajib bin Malik bin Ar-Rakin Al Farghani, warga Damaskus'
Asalnya dari Farghanah, sebuah kota sarang burung yang luas di belakang sungai,
berdekatan dengan negeri Turkistan. Jaraknya dengan Samarqand 50 farsakh.
Sekarang kota ini terletak di Trukistan, Rusia, di tepi sungai Sardariya, eks-Uni
Soviet. Dia datang ke Ashbahan dan meriwayatkan badits di Baehda4 lalu tinggal di
Damaskus. Dia wafat di Damaskus pada tahun 306 H.
Al Khathib menilainya shahih.
Ad-Daraqutbni berkata, 'Tidak ada masalah dengannya."
Bio grafi nya disebutkan dalam Siyar A' I am An- Nub al a' (WY I 25 8-2 59).
Ahmad bin Abdurrahman adalah perawi yatgshaduq.
Perawi di atasnya adalahperawi Al Bukhari-Muslim.
Al Walid bin Muslim diperkuat dengan haditsnya.
HR Ibnu Abi Syaibah (V379, dari Llbaidillah bin Musa); Ahmad (IV/128); Ad-
Darimi (lt29o, dari jalur Al Hasan bin Musa); Ath-Thabrani (Al Kabir,trvw637,
dari jalur Adambin Abi Iyas).
Ketiga jalurnya tersebut meriwayatkan dari Syaiban An-Nahwi, dengan sanad
ini. Jadi sanad ini shahih.
HR. An-Nasa'i (l[l92-93, pembahasan: Imam, bab: Keutamaan Shaf Pertama
daripada Shaf Kedua); Al Baihaqi (IIV102, dari jalur Baqiyyah bin Al Walid); Ath-
Thabrani (XVIIV6a0); Al Baghawi (Symh As-Sunnah, 816, dari jahu Ismail bin
Ayyasy).
Kedua jalunrya tersebut meriwayatkan dari Bujair bin Sa'd (dalam cetakan
Ath-Thabrani dau Al Baihaqi terjadi kesalahan penulisaq sehingga menjadi Yahya
bin Sa'id, daxi Khalid bin Ma'dan, dengan periwayatan serupa). ,Sczad ini tuat.

Shahih lbnu Hibban


Penielasan tentang Khabar yang Membantah Pendapat bahwa
Muhammad bin Ibrahim Tidak Mendengar Khabar ini dari
Khslid bln Mardan
Hadtts Nomor: 2159

€* ,tujr *$r i. )1:. U. 'plt s?f [r r or] :,*i

'* co(J;.'* ,;; & l, |t::'gi- ,!&J'IQL'i.'rZJ


i.'n1il elat i.et).\i H'*,f ,rJ i ,*
.5 ';.'b
.i .3
-ol
- ';:", -"-rL i tfe..
&t)t
,)t ,*:rt
ol c4J.b
ol
,t.,
ol
/aa..
qlilt- oli;
. i , t . - ' ' - '- ' '
g'ht
^
& n' Jh ott :Jv -fut ,yl'u ,b€..dt ok)
lrg,, Cyt *, # Cfii |r:a, iL,tA P,

HR Ath-Thayalisi (1163); Ahmad Wll26 dan' 127); Ibnu Majah (996,


pembahasan rqar:lan, baL: Keutamaan shaf Awal); Ad-Darimi (v290); Ath-
'ttrUr*i Ibnu Khuzaimah (1558); Al Hakim Aln4 dan1l7); dan Al
CXvuilOlgti
Baihaqi o[ffOZ-tOS, dari bcberapa jalu, dari Hisyam Ad-D1tuwf i, dari Yahya
tio lui'r"tra dari Muhammad bin Ibrahiq dari Khalid bin Ma'daq dari Al
Irbadh).
Ath-Thabrani berkata setelah menyebutkan hadits ini, 'Dalam sanad'nya
Hisyam tidak menyebutkan Jubair bin Nufrir. "
sa]ra tat tan, 'Dalam cetakan sunan Abi Daud ndak disebut lubair bin Nufair.
Tapi AlMizzi menyebuhya (Iubair bin Nufair) dalam Tuhfah Al Asyraf (Yfr1287)
- mert4nkan riwayat Ibnu Majah.'
yaug
Al Ainaqi dalam Sunannya ([V102) berkata setelah rnenaryilkan hadits ini,
"Hadits ini diriwayatkan olehMuhammadbinlbrahimAt-Taimi dari Khali{ dari Al
Irbadb, tanpa menyebutkan Jubair bin Nufair dalam sanad-nyil'
pl"g.ruog A-l Jauhar An-Naqi mcmberikan komentar: Saya katakan: Ibnu Abi
Sfibah iengeluarkan hadits ini dari riwayat At-Taimi. Di dalanrnya disebut Jubair.
Dia berkata: UUaiaiUaU lbnu Musa- menceritakan kepada kami, Q5piban
An-Nahwi- -yakni
mengabarkan kepada kami dari Yahya, dari Muhamd bin
-yaitu
I6hfuL dari Khalid bin Ma'dan, bahwa Jubair bin Nufair menceritakan kepadanya,
bahwa Al Irbadh menceritalcan kepadanya.... Dia lalu menyebutkan haditsnya.
HR. Ibnu Majah (sunannya" dari Ibnu Abi Sfibah).

Shahlh tbnu Hlbban


2159. An-Nadhr bin Muhammad bin Al Mubarak Al Abid
mengabarkan liepada kami, Muhammad bin Utsman Al dli
menceritakan kepada kami,Irbaidillah bin Musa menceritakan kepada
kami dari Syaiban, dari Yahya bin Abi Katsir, dari Muhammad bin
Ib"ahim6l6 bin Al Harits: Khalid bin Ma'dan menceritakan kepadanya:
Jubair bin Nufair menceritakan kepadanya, bahwa Al hbadh bin
Sariyah 'menceritalcan kepadanya hbadh termasuk Ahhtsh-
-Al
Shuffah- dia berkata, "Rasulullah SAW mendoakan shaf terdepan
sebanyak tigakali dan shafkedua sebanyak satu kali.'5r7 1l:21

Penjelasan tentangAmpunan Allah dan Permohonan Ampun


Para Malaikat untuk Orang yang Shalat di Sebelah Kanan Shaf
Hadits Nomor:2160

'o1icl" $:"; .i;,* i ;;'i.itb 6?l [v r r.]


ijd ;;;l ,y ,Ur?t it L tni, qrlt-2 ii Ure $:", ,r# ,sl
,ika ,y ,y.l * ,iJr ;. er'; ;.iG ,r ,).,_:)
'Uri
*V J?3rU &*1,l,' 3r> ,&) {. h,, ;* It J;,
"'19r"l,,lt
tnrur bin Musa bin Mujasyi mengabarkan kepada kami,
2L60.
Utsman bin Abi Syaibatr me,nceritakan kepada kami, Muawiyah bin

616
Dari redaksi 'tlbaidillah bin Musa rnenceritakan kepada karni" saryd kata
ini tidak adt dalar'l. Al lfuan, dqnkata ini didapatkan dalanAt-Taqasin Ql77').
617
Sanad hzdits in shahih.
Para pcrawinya ts@alt, daa memryakan perawi-perawi shahih.
Muhammad bin Utsman Al AjU adalah Muharmmad bin Utsmn bin Karamah
Al Ajli, maula rcteka, Al Kufi.
Hadib ini tclah disebutkan sebelumnya.
HR Ibnu Abi Syaibah (U379, dari LJbaidillah bin Musa, dengan sanad ini).

Shahih lbnu Hibban


Hisyam menceritakan kepada kami, Suffan Ats-Tsauri me'nceritakan
kepada kami dari Usamah bin Zaid, dari Utsman bin Urwafi bin Az-
Zlbur, dari ayatgrya, dari Aisyah, dia berkata: Rasulultah SAW
bersabda, "sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya mendoalran
shaf-shaf yang sebelah lcanan.'$rE 1l:21
,:::]

Penjelasan tentang Ampunan Allah dan Permohonan Ampun


Para Malaikat untuk Shaf-Shaf di Depan yang Terputus
Hadits Nomor: 2161

r3'", ,i>vt ,rpit o,;3U $:t, [t r r r]


h*
^#
? ,f ,:,,r6)t
*,f 'jr' ztJb ;f
|ei)t'^Ab ,1# ,r ,f+\t I $f- ,** U.
t ,)Fl';
{'?ut lnt Jit tk ,iu ,rtjt ;re czl*7\e i *1}

6ts
Sanad hadits ini hasan, sebagaimana dikatakan oleh Al Hafizh dalam Fath
Al Bari(Ill2l3).
Ur"r*n Li" Z"id adalah Al-Laitsi maula trcreka. Abu Zaid Al Madani.
Al Bulfiari-Muslim menjadikan haditsnya sebagai syahid. Dia diperdebatkan,
tapi pendapat yang paling bijak tentangnya adaldC haditsnya hasan'
HR iU",i frlu:'-.h(tbOS, pembahasan: Iqamab, bab: Keutamaan Sebelah Kanan
Shag; Abu Daud (e76, pembahasan: Shalat, bab: Orang yang Menyukai
f"f*V"ryu-"fca" Snaf setaan Imam dan Membenci Mengakhirkan Shaf); Al
nailaqi (At-Sunan,IIV103); Al Baghawi (Syarh As-Sunnah, 819)'
r"a* riwayat ffi meriwayatkan dari utsmen bin Abi syaibalr, dengm sanad
ini.
Akan tetapi, yang tcrjaga haditsnya dengan sanad ini dari Nabi SAW adalah
dengan redaksi, ';iesuigguhiyo Allah dan para malailcat-Nya membeilcan shalawat
*epiaa orang-orang iing slraf" Hadits ini akan disebutkan oleh
pengaxang puda oo.
^*yombung
2t63. Lihat,Sznaa Al Baihaqi ([V103)'
' -nn.'euu Daud (615, pembahasan: Shalat, bab: Imam Meninggalkan Jar.naah
setelah Mengucapkan Salam) dan An-Nasa'i (Iv94, pembahasan: Imam,arbab:
Teryat yang Disukai dalam Shaf
'en-Naia'i
Shala$. rr' I"

meriwayatkan hadits dari riwayat Al Barra, dia berkata, "Apabila


kami shalat di belakangRasulullah SA\ry, kami suka berada di sebelah kaoannya'"
Sanad hadits ini shahii, sebagaimana dikatakan oteh Al Hafizh dalam Fath Al Bari
(w2t3).

Shahih lbnu Hibban


,8.$'a?J) rritp,s ,t1 ,ii;,errltjt6vU- *3
.r:ulit *jar "btr,A *>uthr 3t
2l6l.Muhammad bin Abdutlah bin Al Junaid *rr."ritrt *
kepada kami secara imla', Abu Al Atrwash menceritakan kepada kami
dari Manshur, dari Thalhah Al Iyauri, dri Abdurrahman bin Ausajah,
dari Al Barq dia berkata, "Rasulullah SAW mengusap batru.dan dada
kami, lalu bersabd4 'Janganlah kalian menjadilcan shaf-shaf kalian
itu berbeda, karena akan menyebabkan hati lcalian menjadi berbeda.
Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya memberikan shalawat
pada shaf terdepan'."6re 1l:21

Penjelasan tentang Disunahkannya Menyempurnakan Shaf


Iladits Nomor: 2162

$!:- :Jri,fr dl i )1*U'kfi(tf [vrrr]


It- ,Js ,{)6'u.}3 tl'L :JG ,!;7,:)t ,*'i. ,*:Sr *
* s'fi ,yl",;!t ;itat G;.,L:" / /._G *y ; ,;*L\t
6te
Sanad hadrts int shahih.
Para perawinya tsrqah, dan menrpakan perawi-perawi Al Bukhari-Muslirn,
kecuali Abdurrahman bin Ausajah- Dia perawi yarrg tsiqah. Abu Al Ahwash adalah
Sallam bin Sulaim. Manshru adalah Ibmr Al Mu'tamir. Tbalhah Al Iyami adalah
Thalhah bin Musharrif.
HR An-Nasa'i QV89 dan 90, pembahasan: Iqaqah, bab: Cara Imam Mengatur
Shaf Shalat dari Qutaibahbin Sa'i{ dengansazadini).
HR Abu Daud (664, pembahasan: Shalat, bab: Menyamakan Shaf Shalat) dan
Al Baghawi (SyarhAs-Sunna\ 818, dari Hannad bin As-Sad dan Abu Ashim bin
Jawwas Al llanaq dari Abu Al Ahwasb dengau sazad ini).
IIR. Abdurrazzaq (2U9, dad Malmar, dari Maoshur, dengan sa17a/ ini) dat
IbnuI(hnzairnah(shahibnya, 1556,darijalurJarir,dariManshru, degttsanadinr).
Pengarang telah menguraikaa hadits ini (no. 2157, dari jalur Zubaid Al Yami,
dari Manshur, dengan periwayatan senrpa).

Shahlh lbnu Hibban


i$ ,iv i7 i tg'* ,i? i f * ,ft, ," #t
'tb n;Ll k
'orr:"3
tf> {&t ;a ht,J" +' ,Sit
^tq1Jt
trji + '-;<y::, oiil'r{') tlnt s;', ( 'uii ,ie t6.,
.i;-at e tt*tf,s
^;i-t$t
,:ilat tttU;,:u
2162. Al Husain bin Muhammad bin Abu Vf"lv*
mengabarkan kepada kami, dia berkata: Abdurrahman bin Amr Al
Bajali menceritakan kepada kami, dia berkata: Ztthair bin Muawiyah
menceritakan kepada kami, dia berkata: Aku bertanya kepada Al
A'masy tentang hadits riwayat labir bin Samurah tentang shaf
terdepan, maka dia menceritakan kepada kami dari Al Musayyab bin
Rafi, dari Tamim bin TharafalU dari Jabir bin Samurah, dia berkata:
*Tidakkah kalian membuat shaf seperti
Rasulullalr SAW bersabdq
para mal.aikat yang membuat shaf di sisi Tuhan merelca?" Kami lalu
bertanya, 'nyahai Rasulullall bagaimanakah para malaikat membuat
shaf di sisi Tuhan mereka?" Beliau menjawab, uMereka
menyemlrurnakan shaf terdepan, lalu m*apatlcannya."62o [3 :53]

@ Sczadhadits initrlrusarl,.
Abu Zut'ah p€mah ditarya tentang Abdunahman bin funr Al Bajali,
sebagaimana discbu&an dalam Al Jarh wa At-Ta'dil Nn6D. Dia menjawab, "Dia
seorang syailJrn Pengarang rnenaryilkan biognfinya dalam Ats-Tsiqat (YIIIBBA)
dan mencatat tahun wafatnya, yaitu tahun 230 H. Haditsnya diperkuat (dengan
hadits lain), danperawi di atasnya meruprkan perawi-perawi tsiqah shahih.
ffn- eUu O"rra 1eOt, p"-[un Sbala-t, bab: ivlenyarnaian Shaf Sha$I[dan
"t*
Al Bagbawi ($yarh As-Suwuh,809, daxi Abdullah bin Muhammad An-Nufailii dari
Zuhair bin Muawiyah, dengan sczad ini).
Hadits ini telah disebutkan sebelumya pada no. 2154, dari jalur Jarir, dari Al
A'masy, dengan periwayatan se.rupa, dzn' talrtrii-nyt telah disebutkan dengan
berbagai jaluqra di sana.

Shahlh lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Ampunan Altah dan Permohonan Ampun
Para Malaikat untuk Orang yang Menyambung Shaf yang
Terputus
Iladits Nomor: 2163

$:L ,o<)k, * ;. o;rt i;. JH G?l [v r rr]


i oG ,r ,*-:) U;. ;;;l G?l ,,), ir.t $IL ,ufi- i.{.?
*:r r)L\t *:;'t ):-t * ,*P *,*J * ,/.lt y;i;
.<,:iat ojd'o,rit *'olA *Xiii'r lg
'jti
fl n i j;',;,t; t"rn t"-:'i. rt;l ,f., I ,Sv

U: &r i $';. xal t,?4,'*, i\,'&,fr,rtr


.i"tf'69:t lf lf ,*t) yt e6ki *
2163. Muhammad bin Al Hasan bin Qutaibatr mengabarkan
kepada kami di Asqalan, Harmalah bin Yatrya menceritakan kepada
kami, Ibnu Watrb menceritakan kepada kami, Usamah bn Zatd
mengabarkan kepadaku dari Utsman bin Urwah bin Az-Zubair, dari
ayahny4 dari Aisyah, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda,
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya memberilcan shalawat
kepada orang-orang yang menyambung shaf (shalawat dari Allah
adalah memberi rahmat [ampunanJ, sedangkan shalawat dari
malailrat adalah memintakan ampunan)."621 1L :21

62t
Sanad badig ini hasan.
HR. Ibnu Iftuzaimah (shahihnlq 1550); Al Hakim (fl121$; dan Al Baihaqi
(As-Sunan, Vl0l, dari jahu Ar-Rabi bin Sulaiman Al Muradi, V101, dari jalur Bahr
bin Nashr, keduanya dari Abdullah bin Wahb, dengan sazad ini).
Pengarang telah menyebutkan hadits ini pada no. 2160, dari jahr Sufyan Ats-
Tsauri, dari Usarnah bn hid. dengan periwayatan serupa, akan tetapi dengan

Shahih lbnu Hibban


Abu Hatim RA berkata, '"usamah bin Zaid adalah Al-Laits,
maula mereka. Dia termasuk penduduk Madinah. Dia orang yang
istiqamalr, dan shahih kitabnya. Sedangkan Usalnatr bin Zaid bin
Aslam adalah orang Madinah yang lemah. Keduanya hidup sezaman,
hanya saja Al-Laitsi lebih dahulu."

Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Pendapat bahwa


Khabar ini llanya Diriwayatkan oleh Usamah bin Zaid
Iladits Nomor: 2164

fdt l'"At
'" tJ" w
o$$ /,Pt'i.o$$:"r; [vrrt]
f' ' ,r "' i gr, ,i*:r'F
urd> (qd,) _ ,#:l:t?
-t U .
l1;,L ,lq')u
.
Jtt-ri6 ,U6 ,izs;t * ,xl'* ,i:r:.b d/, rt3*
lnt '* ,06
a . " '
1 r ',oyt
or4 orr;- &Xi
e ilr lU ,lb tr Jb ,*t
.<;/at
At Abbas bin At Fadhl bin Syadzan Al Muqri Abu Al
2164.
Qasim menceritakan kepada kami di Rey, Abdurrahman bin umar
Rustatr menceritakan kepada kami, Husain bin Hafsh menceritakan
kepada kami daxi Sufyan, dari Hisyarn bin Urwatr, dari ayahny4 dari
Aisyalr, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "sesungguhnya Allah
dan para malailcat-Nya memberikan shalawat kepada orang-orang
yang menyambung sha7."622 1L:21

redaksi, "sesungguhnya Altah dan para malailut-I'lya memberilwn shalawat kqada


shaf-shaf yang sebelah lcnnan." Lihat hadits setelahnya.
@ Sanadhadibiniluat. Tr

Abdurrabman bin Umar adalah Ibnu Yazid bin Katsir Az-Zuhri, Abu Al Hasan
[| fisbbahani Al Azraq, yang terkenal dengan "4-n Rustah.
Abu Hatim berkata, "Dia perawi yang shaduq."

Shahlh lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Perintah Meluruskan Shaf
Iladits Nomor: 2165

U H $L ,!;.r;J4t W i'# 6?l [vrro1


? fi t7- i )q, * ,:^;b t3\; ,3'11,J $:"; ,)U.
q'; &t;a?',,;; ir J;t ok ,lJ* ,4.; oc:lrr
Jw ,qG J*, ):rb 6:fj ,i!)t ,f ,r;;)t J4'dX" *L';:at
'AA5'rf ,i7iL \7 l' t+; *v i" ,*t * it J;)
o) t t .o.\
'8;:t 'v'bt
2165. Umar bin Muhammad Al Hamdani mengabarkan kepada
kami, Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami,
Muhammad menceritakan kepada kalni, Syubah menceritakan kepada
kami dari Simak bin Harb, bahwa dia mendengar An-Nu'man bin
Basyr berkata: Rasulullatr SAW meluruskan shaf, hingga
menjadikannya seperti anak panatr atau tombak. Lalu beliau melihat
dada seorang laki-laki yang tidak lurus, maka beliau bersabda, "Wahai
hamba-hamba Allah, luruskan shaf kalian, atau Allah akan merubah
623
waj ah lalian.' 1l:7 31

Pengarang menampilkan biografinya dalarn Ats-Tsiqat (Ylfl.l38l-382). Perawi


di atasnya termasuk perawi-perawi Al Bul:hari-MusliilL kecuali Husain bin Hafsh,
karena dia hanya perawi Muslirn
HR. Ibnu Majah (995, pembahasan: Iqarnah, bab: Mendirikan Shaf Shalat dari
Hisyam bin Ammar, dari Ismail bin Ayyasy, dari Hisyam bin Urwah, dengaa sanad
ini).
IIR. Al Baihaqi ([U103, dari jalur Al Husain bin Hafsh, dari Suffan, dari
Usmah bin 7:rid5 darrAbdullah bin Urwalt dari Urwab, dengan periwayatan serupa).
Lihat hadits no. 2160 dan 2163.
6ts karena ada Simak bin Ha$. Dia perawi shaduq,
Sanad hadits ini hasan,
dan termasuk perawi Muslim. Sedangkan para perawi lainnya menrpakan perawi-
perawi Al Bukhari-Musliur" Muhammad adalah Ibnu Ja'far, yarig drbei laqab
Ghundar.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Alasan Nabi SAW Menyuruh
Meluruskan Shaf
Iladits Nomor: 2166

'rU$:", ,l1iJ i.i;:; *'i.iU6?t [v r rr]

HR Ibnu Majah (994, pembahasan: Iqamalq bab: Membuat Shaf Shalat dari
Muhammad bin Basysyar, dengan sanad ini).
HR Ahmad (I\11277, dari Muharnmad bin Ja'far, dengan periwayatan serupa).
IIR. Ali bin Al la'd(Al Musnad, 581); Al Baghawi (806); Ath-Thayalisi (791);
Ahmad @1277); dan Abu Awanah (Ill4l, dari jahr Syrball dengan periwayatan
serupa).
HR. Ibnu Abi Syaibah (V351); Muslim (436 dan 128, pembahasan: Shalat, bab:
Mendirikan Shaf dan Menyamakannya); Al Baihaqi (As-Sunan,IIVl00); An-Nasa'i
(IV89, perrbahasan: Imanu bab: Cara Imam Mendirikan Sha[ dari jalur Abu Al
Ahwash); Abdurazzaq Qaz\; Ahmad (lVl276); Abu Awanah (Iy40, dari jalur
Suffan Ats-Tsauri); Muslim (436 dan 128); Al Baihaqi (As-Sunan,IV21, dari jalur
tr$u Khait$mah); Ath-Thayalisi (791); Abu Daud (663, perrbahasan: Shalat, bab:
Menyamakan Shaf, daxi jalur Hammad bin Salamah); Muslim (436); At-Tirmi&i
(227, pembahasan: Shala! bab: Hal yang Berkenaan dengan Mendirikan Sha[ dari
jalur Abu Awanah); Ahmad W1272, dari jalur Taidah); Abu Daud (665); dan Al
Baghawi (Syarh As-Sunnah,810, dari jalur Hatimbin Abu Shaghirah).
Semuanya meriwayatkan dari Simak bin Harb, dengan sanad ini.
HR. Ahmad (lVl277); Al Bukhari (7L7, pembahasan: Adzan, bab:
Menyamakan Shaf ketika Iqarnah dan setelahnya); Muslim (436 dan L27); /+bt
Awanah (IIla$; dan Al Baihaqi ([V100, dari beberapa jalur, dari Syubalf daxi Amr
bin Murral1 dari Salim bin Abi Al Ja'd, dari An-Nu'man bin Basyir).
Hadits ini akan disebutkan lagi pada rro. 2175, dari jalur Mu'a& bin Mu'adz,
dari Synbah, dengan periwayatan serupa. Juga no. 2L76, dari ialur Abu Al Qasim Al
Jadali, 6sri An-Nluhan bin Basyir.
Kata al qidh artinya anak panah yang ditata dan diluruskan sebelum dilepas
dan ditata matanya. Apabila telah ditata rnaka dinamakan sahmun. Bentuk jarnaknya
adalahqidaah.
Tentang redalsi "atau Allah alan merubah waiah lcalian", Ibnu Al Atsir
berkata, "Maksudnya, masing-masing dari mereka saling memalingkan wajahnya,
sshingga terjadi saling benci. Ada pula yang mengatakan bahwa malsudnya adalah
dirubah ke belakang. Ada pula yang mengatakan bahwa maksudnya adalah
menrbah bentuknya ke bentuk yang lainu ;r.
Saya katakan, '?enafsiran pertama diperkuat dengan redaksi pada riwaffilain,
'Luraskanlah shaf lralian dan jangan berselisih, lurena alcan menyebablca*'hati
kalian berse&sii'. Maksudnya, apabila seseorang dari kalian maju ke depan dalam
suatu shaf, meka hati kalian akan terpenganr\ sehingga terjadi perselisihan di antara
kalian."

Shahlh lbnu Hibban


-!

:Yu ,kti ,L,l $:", ,4G.LU e t1,, ,UiAt i:\t;.


th)) ,it| '&t ;v ht -* i;,rlf dl
Jt
,( o, ..Lg ,
hr ,f -..a-
co)13 L.:JJ.>
.lt I

;\ rt\ * eltr .r"t.*nt, trie , ni$. j.:u, rNJ,.p


t

.1,-:.t;t r6f '.iat ,P'u l*',^;- ot[*lt ur\'


2166. Muhammad bin OOU,*** bin Muhammad
mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Al Azhar As-Sajzi
menceritakan kepada kami, Muslim bin Ibratrim menceritakan kepada
kami, Aban dan Syubah menceritakan kepada kami, keduanya
berkata: Qatadah menceritakan kepada kami dari Anas, bahwa
Rasulullalr SAW bersabdq "Rapatkan shaf kalian, dekatkaniaralotya,
dan luruslranlah dengan bahu. Demi Dzat yang jiwafu berada di
Tangan-Nya, sungguh alat melihat syetan rnasuk melalui celah'celah
shaf seperti kambing lrecil hitam.'$2a 112731

620
Muhammad bin Abdr.rrahman adalah guru lbnu Hibban. Dia adalah Al
Hafzh Al Mujawwid, syaikh Khurasan, Abu Al Abbas Muharunad bin
Abdunabman bin Muhammad bin Abdullah As-sarkhasi Ad-Daghuli, salah seorang
Irnam di Khurasan, pada masanya, dalambidang bahasa, fikib, dan riwayat.
Biografinya disebutkan dalam As-Siyar (X\il557-562). Syailfinya,
Muhammad bin Al Azhar, tidak saya temukan penjelasannya.
Dalam A*-Tsiqat (ffU123) karya pengarang disebutkan tentang thabaqah im,
yaitu Muhammad bin Al Azhar, seorang syeikh dad Al lauzajat... Dia
meriwayatkan dari Yahya Al Qaththan dan Ibnu Mahdi. Ahnad bin Sayyar
meriwayatkan darinya. Haditsnya banyalq dan dia mendapat hafalan dari teman-
teman Ahmad. Haditsnya diperluat dengan hadits lain. Sementara ltu' para perawi
lainnya tsiqah, dan termasuk perawi Al Bukhari-Muslim.
Aban adalah Ibnu Yazid Al Aththar.
HR. Abu Daud (667, pembahasan: Shalat, bab: Menyamakan Sha0; Al
Baghawi (Syarh As-Sunnah,8l3); Al Baihaqi ([Y100, dari Muslim bin lbrahim,
dergat sanad ini); dan Ibnu Khuzaimah (1545).
Ibnu Khuzaimahmsnilai hadits int shahih.
HR Ahrmd (1114260 dan 283) dan An-Nasa'i (\192, pembahasan; rmam, bab:
Dianjurlcan bagi Imam rmtuk Mehruskan Shaf dan Mendekatkan Diantaranya, dari
beberapa jalur, dari Aban, denganperiwayatan senrpa)'
Tentang ktta al hadzaf, Al Baghawi berkata, "Kambing yang kecil hitalll."
Bentnk tnnggalnya adalah hadzfah.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Perintah Meluruskan Shaf ketika Berdiri
untuk Menunaikan Shalat
Hadits Nomor: 2167

U.il:r-J $:"; ,!,g7;)r./rejt 'i. Hr 6?l [r r rv]


'* ,ft ;';;7 ,i;a * ,lw $:"' ',{J- $:L '$:-;^)
;'#fi .y&W*'et*ctthf ,7e1' l' # i tA
;a3 A' .sgrt1t, 4urit1at y:;l ,r;iir ,-tr:t it ,g),
'a
trk tk '^19 ',y.rit 6$ ,,5* ,lir Se '$l ,L<b U*\t
'*, :t vt riAt u r.i,ri 'i6 ,#i iU G-'$a ,Jut ,i4t ?;1u
,:;ir !t q i,\.)l (4 qI| 6 ,1Vr'u bt Jt; ,Wr,#'ol
,k lt J;.,'ol,trsiy,* ,i oitx c oik tl ,L*lr jui
Al r;g ,jra ,L'{)b a ;.: ,rill t:ii,+} rL,, {'?',
,iG 6r, rK'F tty.,itf & p r,:€" rL \#t,i:>t*st
a

\K'€i'F tt\ i,lur '# ;6 $'- <a,2:t Yr>

\t * ltA )u .Q<g e; ;li| g;;cy L$ ,t;,ti


gt ,j* ,i:t;,rl il' s; :Jtt tilt .:*,ry) {&i #
;r'\t e # )u, ,* JG Y'j.l- ir' 'of ,Ht Us tt,
Dalam suatu riwayat disebutkan: "sepeni kanbing kccil betina bettyarna
hitam".
Diriwayatkan pula dengan redaksi, "Sqerti karrrbtng kccil iantan bert'arna
hitam." Apabila ditanyalcan, "Apa anak-anak Al Hadzafl" Akan dijawab, "Kambing
hitam gundtrl kecil yang berada di Yaman"

Shahlh lbnu Hibban


'oyi dri;t:t:K {ri.7:)':r ttti ,1,+cr) h, -e ,*,
,*t ;a 7" ,k ytA i|.(i<$ g;:r'J{5 :'L;- ic\t
LLJ: ,!*l ):j'n'fiii ,g:r:at * ok ,sp ,+ W)
W irilt ,!its|., lt *;3 dt,i,S |!)t irt, ,1, i,,,r,:.:,
i!* t1,- 3f; hr ! ri1 v oi Wf ,:q.yLtt :ti:+ *,
'<i*ri
Al Fadhl bin Al Hubab At Jumatri mengabarkan kepada
2167.
kami, Musaddad bin Musarhad menceritakan kepada karri, yahya
menceritakan kepada kami, Hisyarn menceritakan kepada kami dari
Qatadah, dari Yunus bin Jubair, dari Hiththan bin Abdullah Ar-
Raqasyi, bahwa Al Asyari sharat mengimami para sahabatrya. Ketika
dia duduk dalam shalatry4 seorang laki-laki yang hadir berkata,
"shalat ditetapkan dengan kebaikan dan zakat.', seusai shalat, Al
Asyari menghadap kepada oftmg-orang, lalu berkata, "siapakah yang
tadi mengucapkan kata-kata tersebut?" orang-orang pun terdiam. Dia
berkata, "wahai Hiththan, kamukah yang mengatakannya,' Hiththan
berkata, 'Demi AllalL aku tidak mengatakannya. Aku takut kamu
akan mengejeklu." seorang laki-laki lalu berkata, ,.Akulah yang
mengatakannya, dan aku tidak menginginkan sesuatu kecuali
kebaikan." Al Asyari berkat4 '"Tahukah kalian apa yang hanrs kalian
ucapkan saat shalat? sesunggubnya Rasulullatr sAw pernah
berkhutbah di hadapan kami untuk mengajarkan sunnah dan
menjelaskan shalat. Beliau bersabda, 'Apabila iqamah telah
dilatmandangkan, luruskanlah shaf-shaf lcalian dan hendaHah ada
yang menjadi imam. Apabila dia takbir, takbirlah lcalian. Apabila
dia
membaca, "Waladh-dhaalliin," bacalah, ,Amin,,, dan Allah alwn
mencintai lalian. Apabila dia takbir dan kemudian ruht, malca takbir
dan rahrlah, karena imam raht seberum kalian dan bangun sebelum
lralian'. Nabi sAW bersabda, 'pada saat itulah lcalian melahtkannya

Shahih lbnu Hibban


(apabila imam rulu barulah malonum rufu...). Apabila
imam
membaca, "sami'allaahu liman fuamidah", bacalah, "Allaahumma
rabbanaa wa lakal fuamdu", karena Allah berfirman melalui lidah
Nabi-Nya, "Sami'allaahu liman hamidah". (Allah mendengar orang
yang memuji-Nya). Apabila dia takbir lalu suiud, maka takbir dan
sujudlah, karena imam sujud sebelum kalian dan bangun sebelum
lralian'. Nabi SAW bersabdq 'Pada saat itulah kalian melahtknnnya
(yaloi l@til@ imam sujud, baralah malonum suiud...). Apabila imam
dudulc, hendaklah yang dibaca seseorang dari ftalian adalah, 'At-
tafufiryaatush shalawaatu lillaah, assalaamu alaika ayythan nabiyyu
wa rabmaullaahi wa barakaatuh, assalaamu alaina wa ala
ibaadillaahish shaalihiin, asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa anna
muhammadan abduhu wa rasuuluh'.'625 1 I :781

65 in shahih.
^gazadhadits
Para perawinya tsiqah shahih.
Yahya adalah Ibnu sa'id Al Qaththan Hisyam adalah Ibnu Abdullah Ad-
Dastuwa'i.
HR Ahrnad (fv/a09); Abu Daud (972, pembahasan: Sbalat, bab: Tasyahhud);
An-Nasa'i (Ilt24l-242, pernbahasan: Menggabungkan Kedua Tangan dan
Meletakkannya di Antara Kedtra Lututnya, bab: Jenis Lain dari Tasyahhud, dari
Ubaidillah bin Sa'id, llv4l,42,pembahasan: Ketika seseorang Lupa, bab: Jenis lain
dari Tasyahhu4 dari Muhammad bin Basysyar dan Muhammad bin Al Mutsanna).
Keempat riwayat ini meriwayatkan dari Yahya bin Sa'id, detgansanad ini.
HR. Ibnu Khuzaimah (1584).
Ibnu I(htrzaimah menilai Indits int shahih.
HR Ath-Thayalisi (517); Abu Awanah (IIUI28); Al Baihaqi (As-Sunan,
IV141); Muslim (404 dan 63, pembahasan: Shalag bab: Tasyahhud dalan Shalat'
dari jalur Mu'a& bin Hisyam); dan Ibnu Majah (901, pembahasan: Iqamab, bab: Hal
yang Berkenaan dengan Tasyahhud' darijalur Ibnu Abi Adi).
Ketiga riwayat ini meriwayatkan dari Hisyam Ad-Dastuwa'i, dengan
periwayatan serupa.
HR. Ibnu Abi Syaibah (V252, 253, 293, dan 352); Abdurrazzaq (3065);
Muslim (404,62, dan 63); Abu Daud (972 dft973); An-Nasa'i (IU96 dan97,
pembahasan: Imam, bab: Irnam Menyegerakan Shalat, IV196 dan 197, pembahasan:
Menggabpngkan Kedua Tangm dan Meletalkannya di Antara Kcdua Lutut bab:
Bacaan, "Rabbana wa Laftal Hamdu",IlJ242), bab: JEnis Lain dari Tasyahhud);
Ibnu Majah (901); Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al Atsar,11264 dan 265); Ad-Darimi
(U315); Abu Awanah (Wt92,132, d"n 133); dan Al Baihaqi (W96,140,141, dan
377 , dai beberapa jalur, dari Qatadall dengaa sanad ini).

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Disunahkannya fmam Menyuruh Para
Makmum Meluruskan Shaf
Iladits Nomor: 2168

U !:rA $'r; 'j6 ,*r!.j' i;. ',pit G?l [v r r,r]


$:L :)v ,2y\t u i*L $:", ,iti ,:Gp1Jt ',;. ,t,, q^:;)
iU Jtii ,:..'r"1*' + ,iC ,i.Jtl.i' * i oy:;'Jbl
a"ra|!1kd*!Ufri; r,+t? i pU
ttsir'ts:Jui
tsy ors
&:r t i" * yt Si,lt 'jti ,v ,uii t'rrJr ri c
('€J& tti- ,ti*U :jui c.'^.ir'i ,#r*l g*"st A?tt
,:*:jr ?$ $ .(#e t:? 6rary :ju i ,rlAr'nf';
/ tt' ;J. i,6;l'$ i:Je:j ,# lt it*l ? '^*iti ,:"*
.;tafLi U:eu,g,y.; e ljii;,t' *
2168. Al Fadhl bin Al Hubab mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Musaddad bin Musarhad dan Ali bin Al Madini menceritakan
kepada kalni, keduanya berkata: Humaid bin Al Affad menceritakan
kepada kami, dia berkata: Mush'ab bin Tsabit bin Abdullah bin Az-
Zrtbur menceritakan kepada karri, dia berkata: Aku datang lalu duduk
di suatu tempat, kemudian Muhammad bin Muslim bin Khabbab
berkata: Anas bin Malik pernah datang lalu duduk di tempat kamu
duduk sekarang. Lalu dia bertanya *Tahukah kamu kayr apa ini?"

Redaksi "fa aramma al qaunf' maksudnya adalalr, mereka diam dan tidak
menjawab.
Dikatakan "arammafulanun foatta ma bihi nathaqa".
Sedangkan redaksi 'fatabka'tmf'berasal dari ual bak\t", yaitu meircemooh dan
mengejelg serta menghadapi sesuatu yang tidak disukai.

Shahih lbnu Hibban


Kami menjawab, .'Tidak." Dia berkat4 'T.asulullah sAw apabila
berdiri he,ndak menunaikan shalat, memegang kayr ini dengan tangan
kananny4 lalu menoleh dan bersabdq 'Luruskan dan rataknn shaf-
shaf lalian'. Kemudian beliau memegang de,ngan tangan kirinya, lalu
menoleh dan bersab dq 'Lurtskan dan ratakan shaf-shaf ftalian'.626
Ketika masjid dibongkar, kaytr ini hilang. Lalu Umar mencarinya dan
me,lremukaonya pada orang-orang baoi Amr bin Auf. Mereka
mengambilnya dan meletakkannya di masjid mereka, maka dia
me,lrgambil kembali kayu tersebut lalu mengenrbalikannya di
te,rnpatrya semula'."627 [5 :8]

ffi Dari redaksi "kemudian beliau meirengok ke sebelah kirinya" saryai di


sini tidak adldalarr.At lbtan,dankataini ditemukan dalamAt-Taqasim(l\1D54).
627
Sanad htdits int dha'if.
Mush'ab bin Tsabit dinilai dha'if olehAhma4 Ibnu Ma'in, Abu Hatim, dan An-
Nasa'i.
Pengarang dzlam Al Majnthin (1fr129) b€rkata, 'tladitsnya munkar. Dia
termasuk orang yang meriwayatkan hadits-hadits munkar secan gharib dari orang-
orang terkenal, sehingga haditsnya layak ditinggalkan-"
-Ketika
dia menanpilkan biografinya delarn Ats-Tsiqat (Yfr,1487), dia berkata,
"Aku telah memasultcannya dalam daftar perawi-perawi dha'if.Dia termasuk perawi
yang aku telah beristillharah kepada Allah untuk menentukan statusnya'"
Muharnmad bin Muslim bin As-sa'ib bh Khabbab Al Madani diriwayatkan
oleh dua orang peraw! dan pengarang menaqtilkan biografinya dalam Ats-Tsiqat
'
Nt373).
HiL Abu Daud (670, p€mbahasan: Shala! bab: Menyamakan Shaf; Al
Bagbawi (syarh As-sunnah,8ll); dan Al Baihaqi (As-sunan,IIl22, dai Musaddad
bin Musarha4 dengan sazad ini).
HR Atunad (lltt25u; Abu Daud (669); Al Baghawi (811); dan Al Baihaqi
@t22, dari jalur Hatim bin Ismail, dari Mlsh'ab bin Tsabit dengan periwayatan
senrpa).
Pengarang akan mengulanginya lagi pada to. 2170, dari jalur Bisyr bin As-
Sari, dari Mush'ab bin Tsabit dengan periwayatan serupa.

Shahlh lbnu Hibban


Penjelasan tentang l(habar Kedua yang Menegaskan Kebenaran
Apa yang telah Kami Uraikan
Hadits Nomor:2169

:JG ,yu.l*hu, or,"ll


i ,#t 'i. ,p 6?l [r r rr]
:)ti ctss)ti U $!"rL :Jv
"i pd,* ,!q,
,?p ,rJ i lq ;.'rU $:t,
oK :Ju ,5.
,, i. * f,';.';1 6?l
.Ltqtw6s,:fut,s';*r*aht J* i, J;,
2l6g.Ali bin Al Husain bin Sulaiman mengab; kepada
kami di Al Fusthath, dia berkata: Muhammad bin Hisyam bin Abi
Khiyarah menceritakan ke,pada kami, dia berkata: Yazid bin Harun
menceritakan kepada kami, dia berkata: Mis'ar bin Kidaln
mengabarkan kepada kami dari Simak, dari An-Nu'man bin B*yr,
dia berkatq 'tasulullah SAW meluruskan shaf seperti (mehrnrskan)
anak panah.'6'8 15:81

Penielasan tentang Disunahkannya Imam Memerintahkan Para


Makmum Meluruskan Shaf
Hadits Nomor:2170

t3'"; |oi? 'J iH $:t ,^;? ';.r t7l [v r v.]


s-o ,;tr ,i ^trrr t i. t4v'i.';; $:t, ,l,t*Jit U');
6a Sanad hadig iai hasan.
Hadits ini telah disebutkan sebelumnya pada no. 2165, dua akan disebutkan
lagi pada no. 2175.
Lihathadits no.2176.

Shahlh lbnu Hibban


G''t)$,:p\f i,/ t:qb i P';;.'rH
,*uy,
',€\,t,::r"t ,;l .iryt G os ,s$ ,i, * rru; t^*sr
,SG

*t;r'?" * "ft"ot,Su;,l :rjr-a $,jr u; ;* :i


6yt> :Ju"'*;e,'i ,#t **);p *f ivlrr at t:rs 6y

6yr> ,Jd 'ci)r "; ,6:rJr gx bl i <t&t;|K|r,


'(59t*
zll}.Ibuu Khuzaimah mengabarkan kepada kami, Matrmud
bin Ghailan me,nceritakan kepada kami, Bisyr bin As-Sari
me,nceritakan kepada kami, Mush'ab bin Tsabit bin Abdullah bin Az-
Znbarr menceritakan kepada kami, Muhammad bin Muslim bin
Habbab me,nceritakan kepada kami dari Anas bin Malik, bahwa ketika
Umar melebarkan masjid, orang-orang lupa dengan kayt yang berada
di aratr kiblat, maka Anas bertanya, "Tahukah katian rmtuk apa kayr
ini dibuat?" Mereka meqiawab, '"fidak." Anas berkata,
"sesungguhnya Nabi SAW mernegang kayr ini dengan tangan
kanannya ketika qamat telah dikumandangkan. Ke,mudian beliau
menoleh dan bersabda" 'Ratakan shaf-shaf kalian dan luruskanlah'.
Beliau lalu memegang dengan tangan kirinp, lalu menoleh dan
62e
bersabda,' Ratakan s haf- shaf kalian'.' I I :78]

6D Sanadbadtg ini dha'if.


Hadits ini telah disebutkan sebelumya pada no. 2168.

Shahih lbnu Hibban


-'!

Penjelasan tentang Alasan Nabi SAW Menyuruh


Meluruskan Shaf
Iladits Nomor: 2171

#'u.'rYJ $i,,ld;-{;t # U';L $?l[r r vr ]


,Ju 1-J 7 ,iiei'* ,i;3 $:"; ,g;it i;. :rg $:";,,Jrtr'
';l:i r;L,j;r4r**J) ,lr-t;r'btt.& ir J;:tits
.<atL,lr $ ,y
2171. Umar bin Muhammad Al Hamdani mengabarkan kepada
kami, Muhammad bin Abdul A'la menceritakan kepada kami, Khalid
bin Al Harits menceritakan kepada kami, Syrbah menceritakan
kepada kami dari Qatadatr, dari Anas, dia berkata: Rasulullah SAW
bersabda" "Sernpurnanakanlah shaf-shaf kalian, larena lunnnya shaf
metapalran bagian dari kcsempufltaan shalat."63o [:78]

630
Sanadhadits ini srrarrrrr, sesuai syarat Muslim.
Muharnmad bin Abdul A'la termasuk perawi Muslirq dan perawi di atasnya
terunsuk perawi [l lukheri-Muslim
HR Ibnu Khuzairnah (1543, dari Muhammad bin Abdul A'la Ash-Shan'ani,
dengan scncd ini).
HR Ath-Thayalisi (1982); Ibnu Abi Syaibah (U351); Ahmad (U11177,254,
274,279, dan 291); Muslim (433, pembahasan: Shalat, bab: Mendirikan Shaf dan
Menyamakannya, Ibnu Majah (993, pembahasan: Iqamab, bab: Mendirikan Shaf
Shalat); Abu Awanah (IV38); Ad-Darimi (V289); Abu Ya'la (2997,3055, 3137, dan
3212); Al Baghawi (Syarh As-Sunnah, 812); Al Baihaqi (IIU99-100); Ibnu
Khuzaimah (1543, dari beberapa jalur, dari Syubalf dengan periwayatan serupa).
HR. Abdrurazzaq Qa2Q dan Abu Ya'la (3188, dari Ma'mar, dari QaBdall
dengan periwayatan serupa).
Hadits ini akan disebutkan lagi pada rro.2174, dari jalur Abu Al Walid Ath-
Thayalisi, dari Syubab, dengan periwayatan senpa.
Hadits tentang bab ini juga diriwayatkan dari Abu Hurairah (no. 2177).

Shahlh lbnu Hibban


Penjelasan tentang Disunahkannya ImamMougusap Bahu Pira
Makmum sebelum MenunaikaP Shalat
Iladits Nomor: 2172

I ,ii.L :Jv ,gr ilLl'i'rZJ 6?l [r t vr]


,rJ
'* ,1,.#t
f ii;* ;" 6*\l * ,6i $:'; ,Jn ,!b
lr-', {'ht .,l;a I' Jyt t$ zJs ,12ii,^'1 ,l * ,i* ni
'8;i'd}e ry;t4s rj tiri,;rl ,irri, i>$, ,.d q6'#-
.&iU)t';';{tt;'"$'; ,;At, rrtr!' Itt'& ,#.
.&;r '*117 llt+H lie
2172. Muhammad bin Ahmad bin Abu Aun me'lrgabarkan
kepada kami, dia berkata: Abu Ammar menceritakan kepada kami, dia
berkata: Waki menceritakan kepada kami dari Al Alnasy, dad
Umarah bin Umair Al-Laitsi, dari Abu Ma'mar, dari Abu Mas\rd, dia
berkata, 'T.asulullatr SAW mengusap batru-batru kami ketika akan
shalat, lalu bersabda, 'Luruslah dan jangan berselisih, karena akan
menyebabkan hati lalian berselisih. Hendaklah yang berada di
detratfu orang-orang yang dewasa dan pandai, kemudian orang-
orang yang sesudah mereka, lalu orang'orang yang sesudah
merelca'."
Abu Mas'ud berkata "sekarang kalian sangat berselisih."63l
[1:102]
6r .9anad hadi8 im shahih,sesuai syarat Al Bulfiari-Muslirn
Abu Ammar adalah Husain bin Huraits Al I(huza'i Al Marwazi. Abu Ma'mar
adalah Abdullah bin Salfibarah Al Azdi.
HR. Ahnad (l\ltt22); Abu Awanah $IlaD; Ibnu Khuzaimah Q52$; Ibnu Abi
I
Syaibah (V351); dan dari jalumya juga diriwayatkan oleh Muslim (432,
pernbabasan: Shalat, bab: Mendirikan Shaf dan Menyamakannya); dau Ath-
Thabraoi (XVIY596).

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Disunahkannya Imam Memerintahkan Para
Makmum Meluruskan Shaf
Hadits Nomor: 2173

$:r,; ,J$ ,:€ut #u *'n'r3J Iv*f [rrvr]


. t.
,i! ,.;; U. ,PA'lgL
zJv 'J*'
'j6
,'-.
i','^ :Jv ,lLS;,li:Jt'q1f;
qJy.l ,JU. ,t*.
?, &(

ht * litt'S-, riL #t ,Jv ,*r$ i. ,j;At i$L


"3'* ta
./7t
tfi.f) :Jlii (J.!- Ll # ,gtLlr J1 ;u e
a
'*i'nt a

)e'i i;r1) p\, ' l.t


ttt'2
'@-,* 't)t u€to ,f
;v arLr I

2173. Muhammart bin AMurrahman As-Sami mengabarkan


kepada kami, dia berkata: Yahf'a bin Ayytrb Al Maqabiri
menceritakan kepada kami, diaberkata: Ismail bin Ia'far menceritakan
kepada karni, dia berkata: Humaid Ath-Ttrawil menceritakan
kepadaku dari futas bin Malik, dia berkata: Rasulullatt SAW
menghadapkan wajahnya kepada kami ketika berdiri hendak
me,nunaikan shalat sebelurn takblr, lalu bersabdao "Luntskan shaf

Keeryat riwayat ini meriwayadon dari jalur Waki, de4gan sarad ini.
HR Ath-Thayalisi (612); Ibnu Abi Syaibah (V351); Abnad (fVll22); Muslim
(432); An-Nasa'i (Iy87-88, pembahasan rm,m, bab: Ma'mrm yang setelah rmantr
kemudian setelabnyq Iy90), bab: Sesuatu yang Diucapkan ketika Maju K rmtuk
Menyamalan Shaf); Ibnu Al Jarud (315); Ath-Thabrani (Al Kabir, XVIV587, 588,
589, 590, 592,593,595, dan 59O; Abu Awarah @al); serta Al Baihaqi (fr1197,
dari jalur Abu Muawiyah, Ibnu Idris, Jarir, Syuball dan Muhammad bin Llbai{ dari
Al A'masy, dengan periwayatan serupa).
HR Ath-Thabrani (XVIV597, dari jalur Habib bin Abi Tsabit dad Umarah bin
Umair, dengan periwayatan serupa) serta Al Hakim (V219).
Al Hakim menilai hadits in shahih.
HR. Ath-Thabrani 0(Vty598, dari jalur Amr bin Munalr dari Abu Ma'mar,
dengan periwayatan senrpa).
Pengarang akan rnenaryilkan lagi hadis ini pada no. 2178, dari jalur Sufyan
Ats-Tsauri, dari Al A'masy, denganperiwayatan serupa.

Shahih lbnu Hibban


lralian dan rapatkanlah, lwrena aht melihat kalian dari belakang
punggunght."632 15 :241

Penjelasan tentang Perintah Meluruskan Shaf bagi Makmum


Iladits Nomor:2174

|dpt .tJ"st I tit:.^; : Ju,zil2 ri e *f [r rvt ]

8zSanadhadits ini siaiii, sesuai syarat Muslim.


Para perawinya merupakan perawi-perawi Al Bdrhari-Muslirr, kecuali Yahya
bin Ayyub, karena dia hanya perawi Muslim-
HR. An-Nasa'i (IIl92, pembahasan: rmam, bab: Dianjurkan bagr Imam so1r1
Meluruskan Shaf dan Mendekatkanqra, dad Ali bin Hujr, dari Isrnail bin Ja'far,
dengan sazad ini).
HR. Ibnu Abi Syaibah (1851, dari Husyaim); Asy-Syaf i (V138, daxi Abdul
Wahhab Ats-Tsaqafi); Abdurrazzaq Q462, dari AMullah bin Umar); Ahmad
(tIV103, dari jalur Ibnu Abi Adi, IIyl25 dqn 229, dari jalur Abu Khalid Al Ahmar
Sulaiman bin Hayyan, lllll82, dari jalur Yaba bin Sa'id, tIIl263, dari jalur
Abdullah bin Bakar, dan IIU286); Abu Awanah (tr/39, dari jalur Hammad); Ahmad
$W263); Al Bukhari (719, pembahasan: Adzan, bab: Imam Menyertai Makmum
ketika Meluruskan Shafl; Al Baihaqi (As-Sunan, IIl2l, dari jalur Zaidah bin
Qudarnah); Al Bukhari (725), bab: Melekatkan Bahu dengan Bahu dan Telapak
Kaki dengan Telapak Kaki, dari jalur Zuhair); Al Baihaqi (IIl2l\; seria Al Baghawi
(Syarh As-Sunnah, 807 , dari jalur Yazid bin Hanrn).
Semua riwayat ini meriwaya&an dari Humaid Ath-Thawil, dengansanad ini.
Al Bukhari dan lainJainnya menambahkan, "Salah seorang dari kami
menempelkan bahunya pada bahu femann)ra dan telapak kakinya pada telapak kaki
temannya."
HR. Abdurrazzaq(2427 dqr2463, dari Malnar); Ahmad (IIV286); An-Nasa'i
(IU9l, pembahasan: Imam, bab: Berapa Kali rmam Mengucapkan "Istawu'); Abl
Awanah 0I/39); serta Al Baghawi (Syarh As-Sunnah, 808, dari jalur Hamrrad bin
Salamah).
Kedua jalur ini meriwayatkan dari Tsabit, dari Anas.
IIR. Al Bulfiari (718, pembahasan: Adzan, bab: Menyamakan gtr"l1stika
Iqamah da" Setelahnya); Muslim (434 dn 125, penrbahasan: Shalat bab:
Mendirikan Shaf dan Menyamakannya); Abu Awanah GIA9); seria Al Baihaqi
([V100, dari beberapa jalur, dari Abdul Warits, dad Abdul Azizbn Shuhaib, dari
.q.nas).
HR. Abu Ya'la (3291, dari jalur Ha'rrmad, dari Tsabit dan Humaid, dari Anas).

Shahih lbnu Hibban


I

Pt ir. \, * ult * 1f ; ,e;a|? ,;;5 $:"- :Jti


.<;rrUi
,*';'uLtr'-"rx oy ,:&;rL fjr-,1 :Jv
2174. Abu Khalifah mengabarkan kepada kami, dia berkata:
- kami, dia berkata:
Abu Al walid Ath-Thayalisi menceritakan kepada
Syubah menceritakan kepada karld dari Qatadah, dari Anas, dari Nabi
SAW, beliau bersabda, "Lurtslan shaf kalian, lcarena luntsnya shaf
merttpalran bagian dari kesemprrnaan shalat."633 [I:95]

Penjelasan tentang Ancaman kepada Makmum bila Tidak


Meluruskan Shaf
Hadits Nomor:2175

g€.*jlr ql ytrq#' .u 4t|L*6'tl [rrvo1


,sJ e* :iu ,it; i.rGJ" fl !t:b t::,L :Jv ,ilj+r.,, ltiJr

,-*,J orl3r 'c;* ,iv ilQ tflr- :Jti ,!&3 $:r- :Jti
a aa

l, 1,. t ! o ..t.
1.;Lstq:; *t *'b, ,t* lt J;i os :,Jy-S *htu- 9)

63 Sanadhadits ini strarlil, sesuai syarat Al Bullhari-Muslim


Abu Al walid adalah Hisyambin AMul Malik dl Bahili, maularercka.
IIR. Al Bukhari (723, pembahasan: Adza4 bab: Melunrskan sha[ Bagian dari
Kesempurnaan shalat); Abu Daud (668, pembahasan: shalat bab: Meq"amalcan
Shao; ierta Al Baihaqi (As-Sunan,IIY99, IIVIo0, dari jalur Utsman bin Sa'id).
Ketiga riwayat ini meriwayatkan dari Abu Al Walid Ath-Thayalisi, dengan
sanadini.
. HR. Abu Daud (668) dan Al Baihaqi (IIy99 dan 100, dari sulaiman bin Harb,
dari Syubab, dengan periwayatan serupa).
Hadits ini telah disebutkan sebelumnya pada no. 2171, dari jahr Khalid bin Al
Harits, dari Syubalq dengan periwayatan serupa.

Shahlh lbnu Hibban


c:JLJt',y vy S-, ,:* ,sti ,yrt tl ,Vr & b,4 &
.(&.;i,, h' 'AA\'tl'&bLWbr;q1 :Jui
2175. Sulaiman bin Al Hasan bin A1 Minhal bin Akhi A1
Hajjaj Al Aththar mengabarkan ke,pada kami di Bashrah, dia berkata:
I-lbaidillah bin Mu'adz bn Mu'adz menceritakan kepada kami, dia
berkata: Ayatrku menceritakan kepada kami, dia berkata: Syu'bah
menceritakan kepada kami, dia berkata: Simak menceritakan kepada
kami, dia berkata: Aku mendengar An-Nu'man bin Basyir ber*fiutbatr
dan berkata, "Rasulullah SAW meluruskan shaf hingga
mernbiarkannya seperti anak panah atau tombak. Lalu beliau melihat
dada seorang laki-laki keluar dari shaf (tidak lurus), maka beliau
bersabda, "Wahai hamba-harnba Allah, luruslcanlah shaf-shaf kalian,
atau Allah akan merabah wajah-wajah kalian.'sxa [1:95]

Penjelasan tentang Maksud Sabda Nabi SAW,


$Wajah-Wajah Kaliann

Hadits Nomor:2176

tlY ,JG ,^;? i |i3l.U'H 6?l [vrvr]


,i:q: ,rJ i t-f't'* ,+ ,tj 'o:r $lt, :Jv ,lit-;L.i.tr:lra
,4,,pf ,irri,f.a. ot3t'.j,,'" ,io,UAt *r;sr ,r) f

6Y
Sanad hardits ini hasan.
Sinak adalah Ibnu Harb. Dia perawi yang shaduq, dan termasuk perawi
Muslino, ssdangkan para perawi lainnya tsiqah dan menrpakan perawi-perawi Al
Bufthari-Muslirn
Hadits ini telah disebutkan sebelumnya pada no. 2L65, daijalur Muhammad
bin Ja'far, dari Syuball dengan periwayatan serupa. Juga no. 2169, dari jalur Mis'ar
bin Kidaq dari Simalc, denganperiwayatan serup4 sccara ringkas.

Shahih tbnu Hibban


.-bd- 'etir tfrf> ,Ju; ,i-4,rj;r'bt ,k lt ,Sii'
J*lSr Ulj ,JG .(&* ,;.b,""4e5'rf ,E&'",ja! inrt

fd, t .)iv 75L)'5e') 'ryV *bii


o'7
l-r!
U.ot
,i, o.', ,ro . .1,.
U, F a^-"1 lJ'a

2176. Muhammad bin Ishaq bin Khuzaimah mengabarkan


kepada kami, dia berkata: Harun bin Ishaq menceritakan kepada kami,
dia berkata: Ibnu Abi Ghunalyah menceritakan kepada kami dari
Zakariya bin Abi Zaidah, dari Abu Al Qasim Al Jadati, dia berkata:
Aku mendengar An-Nu'man bin Basyir berkata: Rasulullah SAW
menghadapkan wajahnya ke,pada kami, lalu bersabd4"Luruskan shaf-
shaf lcalian tuli-. Demi Allah, kalian hanx meluruskan shaf-
-tiga
shaf lralian, atau Allah mertbah hati kalian."

An-Nu'man berkata, "Lalu kulihat seorang laki-laki


menempelkan tumitrya pada tumit temannya dan bahunya pada batru
temannya."635 11:951

635
Sanadhadits ini }ual
Ibnu Abi Ghaniyyah adalah Abdul Malik bin Humaid bin Abu Ghaniyyah. Abu
Al QasimAl Jadali adalahHusainbinAl Harits.
HR. Abu Daud (662, pcdahasan: Shalag bab: Menyamakan Shaf; Al Baihaqi
0[/100-101, dari jalur w.ki); Ad-Daraquthni QJ282-283, dari jalur Yahya bin sa'id
Al Umawi); Ad-Dulabi (Al Kuna wa Al Asma',IV86, dari jalur Ya'la bin Llbaid)'
Ketiga jalur ini meriwayatkan dari Talmiyabin Abi Tjlidah, dergan sanad imi.
HR. Al Bukfiari (secara mu'allaq, perrbahasan: Adzan, bab: Mene4elkan
Bahu dengan Bahu dan Tumit dengan Tumit dalam shaf). Dia berkata, "An-Nu'man
bin Basyir berkata, 'Aku melihat seseomng dali lrami melekatkan tumitnya pada
tumit temannya'."
IIR. Al Hafizh (secara maushul dalamTaghliq At-Ta'Iiq, ru302, dari jalur Ad-
Daraquthni). Dia menisbatkamya kepada Abu Daud dan Ibnu Khuzaimah. Dia
menilai sanad-tya hasan, dan dia berkata, "Asal hadits ini tanpa tambahan di
alrtrirnya adalah hadits riwayat An-Nu'man, yang ada dalam Shahih Mulim (436)
dan htab-kitab lainnya, dari selain jalur ini."
Lihat hadits sebelurnnya danbadits no. 2165.

Shahih lbnu Hibban


Abu Al Qasim Al ladali namanya adalah Husain bin Al
Harits.636 Dia berasal dari suktr Qais dan termasuk perawi tsiqah dui
Kufah.

PenJelasan tentang Pelurusan Shaf yeng Merupakan Bagian darl


ShdatyengBeik
Eadits Nomor:2177

,Su ,le?l $:"; :Jv ,i:;i 'r) Sll [v r vv]


,i;:;,rj *,# i. l%'*,fi6?1 ,Ju,gff)t:'bt$r-
'ry ,DAIt
G',irt t#J> ,*t {'\t.l- I' J;titi 'i6
.G>tLlr ,f ;r2',;iar XGy

2177.Ibnu Qutaibah mengaba*m kepada kami, dia berkata:


Ibnu Abi As-Sari me,nceritakan kepada kami, dia berkata:
Abdurrazzaq menceritakan kepada kami, dia berkata: Ma'mar
me,ngabarkan kepada kami dari Hammam bin Munabbih, dari Abu
Hurairah, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda" "Lurttskan shaf
lalian dalam shalat, lurena lurusnya shaf merupalcan bagian dari
shalat yang baik.'s31 [1:95]

* Dalam At-Taqasim dat Al lbsan tpria& kesalahan penulisan, sehingga


menjadi fft6hain bin Qais, dan ralatnya dismbil dari Tsiqat karya pengamng
(w/155). Redaksi biografnya adalalL 'Ilusain bin Al Haf,its, Abu Al Qasim Al
Jadali. Dia b€rasal dari suhl Qais. Di. miwayatkan dari Ibnu Umar dan An-
Nu'man bin Basyir. Dia tcrmasgk warga Kufah. Yang meriwayatkan dariqra adalah
Yazid bin Zyad bin Abu Al la'd dan Abu Malik Al Asyja'i."
Lihat biografiqra dalan Tartdzib Al Konal(YlB57-35 8).
a' Hadits inishahih.
Ibru Abi As-Sari dijadikm mutabi'. Pcrawi di atasryra tcrmasukpcrawi-pcrawi
Al Bukhari_Muslim
Hadits ini ada dalamMushannaf Abdinazaq (rc.Zazq. HR Almad (IV31a);
Al Bulfiari Q22, Wfrbahasan: Adza\ bab: Melunrskan Shaf Bagian dari

Shahlh lbnu Hibban


Penjelasan tentang Dilarangnya Makmum Menyelisihi Imam
Hadits Nomor:2178

,:r?J. rii ;4 rlry t1 :i f-: gda G qV '#_


"e i'"$ "n ";4 tE'"$t'i'.,;ltic>t-!r j,f rry
'o)o

Al Fadhl bin Al Hubab mengabarkan ke'pada [ami, dia


2178.
berkata: Muhammad bin Katsir Al Abdi menceritakan kepada kami,
dia berkata: Sufyan Ats-Tsauri me,ngabarkan kepada kami dari Al
A'masy, dari Umarah bin umair, dari Abu Ma'mar, dari Abu Mas'ud,
dia berkata: Rasulullah SAW mengusap batru-bahu kami ketika akan
shalat, lalu bersab da, "Janganlah katian berselisih, karena akan
menyebablcan hati kalian berselisih. Hendaklah yang berada di
delratht orang-orang yang dqwasa dan pandai, kemudian orang'
orang sesudah merel@, lalu orang-orang sesudah rnerepa."638 7Z:+11

Keseryurnaan shu1"0; Muslim (435, p€mbahasan: shala! bab: Mendirikan shaf


dan rrehruskannya); A1 aainaqi (As-sunan,wqg); dan Abu Awanah
(Iv39).
Baeian dari hadits ini telah disebutlon pada rc. 2107 '
68 -Sazad
hadir ini shahih, sesuai syarat Al Bulfiari-Musli-
HR Abu Daud (674, pembahasan: shalat, bab: orang yang Dis}nat*an Berada
di Belakang Imam dalamsu"r, drri Muhamad bin Katsir Al A$di, denigatsanad
ini).
HR Abdurrazzaq (2a30).
HR. Ath-Thabrani lxvwsao dan 581, dari Suffan Ats-Tsarui' dengan
periwayatan serupa).
^ IIR. Al Hum;idi (a5O; Ath-Thabrani (17, 588, dan 594); dan Ad-Daximi
meriwaya&an hadits ini (Y290, dari Mtrhammad bin Yusuf'
feaua jalur tersebut miriwayatkan &.i So&arU dali Al A'masy, dengan
periwayatan serupa.

Shahlh lbnu Hibban


Penjelasan tentang Shaf Terbaik dan Terburuk Laki-Laki serta
Shaf Terbaik dan Terburuk Perempuan
Hadits Nomor: 2179

g*f
lf,'"? ti;1L ,:,$t $:", ,i& ,1
'i. [v r vr]

;vbt ,k y, J;rLl ,e;1 ,rj *,:"1 *,,r,$t *,P


Gg$t P& j.-j,s>Ut Gefrtz;vYt.J.;;f> 'iG P:
6>1 g:tLst *p. ,,r3r )h ?:t .6>T ;7:) qil DAt
.(q'J67't
2179. Abu Ktralifatr mengabarkan kepada kami, Al Qahabi
menceritakan kepada kard, Abdul Adz bnMuhammad menceritakan
kepada kami dari Al Ala, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, bafiwa
Rasulullah SAW bersabda, "Lurttskanlah shaf dengan baik saat
shalat. Shaf terbaik laki-laki dalarn shalat adalah shaf pertama, dan
shaf terburuk adalah shaf teraHtir. Sebaik-baik shaf perempuan
dalam shalat adalah shaf terakhir, dan shaf terburuk adalah shaf
pertama."6'9 11:7s1

HR. Muslim (432); Ibnu Majah (976, pembahasan: Iqamah, bab: Orang yang
Disunahkan Berada di Belakang Imam, dari jalur Ibnu Uyainah, dari Al A'masy.
dengan periwayatan serupa.
- Dalamat ltusan terjadi kesalahan penulisan, dari "Abu Mas'ud" menjadi "Ibnu
Mastud".
Pengarang telah menyebutkan hadits ini pada no. 2172, dari jab;r waki, daxi Al
A'masy, dengan periwayatan serupa.
63e
Sanadhadits im shahih, sesuai syarat Muslirn
HR. Ibnu Majah (1000, pembahasan: Iqamah, bab: Shaf Pererryuan, dari
Ahmad bin Abdat, dari Abdul Azizbin Mgharrmad Ad-Darawardi, dengat sanad
ini) dan Ibnu Khuzaimah (shahihnyq 1561, dari Abmad bin Abdat, dar'i Abdul Aziz
bin Muharrrmad Ad-Darawardi, dengan sazad ini).
HR Ahmad (IV485, dari Abdurrahman bin Mahdi dan Abu Amir Al Aqdi, dari
Zuhair bin Muhammad Al Khurasani, dari Al Ala, dengan periwayatan senrpa).

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Disunahkannya Makmum yang I)ewasa dan
Pandai untuk Berdiri di Belakang Imam
Iladits Nomor: 2180

u 3U6?l [rr,r.]
..t t.
$:"r,ju ,fiU ,*1., tt4 -*)
'; ,,ti:it .tGi ,;;:U'"ivtl ,f iW i';; ,JG
,.. t
iah, *Ut,f ,9t * r,1,4i *,e?l* 'f €;'
; i$*'"{t';.,'+lt, frgtr' itt'& ,H) 7)v {{s
HR Ath-Thayalisi (2a08); Ibnu Abi sribah (IV385); Ahnad (II/336,354, dan
367); Muslim (MO,' pembahasan: Shalat, bab: Mendirikan Shaf dan
fr,feiunstannyal; AUo O"oa (678, pembahasan: Shalat, bab: Sifat Percqr"an dan
Makuhnya rringakhirkan aari slar Pertama); At-Tirmidzi_ (224, pembahasan:
Shalat, b"b, H"l-y"og Berkenaan dengan Keutamaan Shaf Pertama); An-Nasa'i
lllll-o+, pembahasan: rmarnr bab: Penjelasan tentang Shaf y11g Terbaik bagi
i"r"ry*o dan yang Terbgnrk bagi Laki-kki); Ibnu Majah (1000); Abu Awanah
@tyf;at naghau/ilSyarh As-Sunnali, 815); dan Al Baihaqi (As-Sunan,III/97, dari
jalur Suhail bin Abu Sbalih, dari ayahnya, dari Abu Hurairah).
HR Ibnu Abi syaibah (Iy385 dan 386); Al Humaidi (1001); Ahmad (Iu3a0);
Ad-Dadmi (u29L); aan Al eainaqi (IIv98, dari jalur Muhammad bin Ajlan, dari
-
ayahnya, dari Abu Hurairah).
IIR Ahnad (W247, da.i S"fy"r, dari Ibnu Ajlan, dari Sa'id Al Maqbrui, dari
Abu Hurairah).
HR Asy-Syafti (At Musnad, v139) dan Al Humaidi (1000, dari jalur su&aq
dari Ibnu Ajlan, aari alannya, atau dari sa'id Al Maqbrui, dari Abu Hurairah).
dan kebunrkan pada dua shaf laki-laki dan
^q,th-Thiui berkata, 'I(ebrikau
perc,ryuan adalah untuk keutamaan, agar penisbatan kebaikan pada salah satu shaf
-"oy"U"Ut* yang lain iht di Aahmya, dan penisbatan
pada salah
t"t oy" menye6abkan yaug lain ihrt di dqtarrmya' sehingga kontradiksi'
+alterjadi
penislatan teUurutan paaa shaf terakhir dan bahwa selunrh shaf baik, rcnunjukkan
bahwa terlambatrya seorang laki-laki dalam meneryati shaf terdepan saal dia
maryu melakukannya, rmtrpokan perusaken terhadap haknya dan perrbodohan
terhadap dirinya sendiri, sehingga layak dinrnakan keburukan"
Al Mutanabbiberkab:
tidakmetihat cda pada aib manusia
Sepeni celanya **rr*flffi!{#ff*n lcesempurnaan tapi tituk

Lihzt Faidh Al Qadir (1fr1487488).

Shahih lbnu Hibban


€ttl {r?.i,tu 'JI*JI ,f;W l) i$
"W) "ri3i-
.1.ifr:"tf
{z e I
--u Y , ./
,*, GU ,:4? 's. \g; ti Jr^il yl
... 4 tct
:a:e all
\. . .u -1. 4 jr;
€ft f." J'
.G'l 4r otib'u fV,irs #r $:, r.r "d*t
6L
2180. Muhammad bin Zuhair Abu Yala mengabarkan kepada
kami di Ubullah, dia berkata: Nadhr bin Ali bin Nashr menceritakan
kepada kami, dia berkata:Yazidbin Zurai mengabarkan kepada kami
dari Khalid Al Hadzdzu dari Abu Ma'syar, dari Ibrahim, dari
Alqamatr, dari Abdullah, dari Nabi SAW, beliau bersabda,
"Hendaklah yang berada di dekntlu di antara lcalian adalah orang-
orang yang dewasa dan pandai, lcemudian orang-orang sesudah
mereka, lalu orang-orang sesudah mereka. Janganlah knlian
berselisih, karena akan menyebabknn hati kalian berselisih. Jauhilah
suara bising seperti bisingnya pasar."@o [1:95]

60 Sanadlndits inishahih, sesuai syarat Muslim.


Para perawinya tsiqah, dan merupakan perawi-perawi Al Bulhari-MuslirrU
kecuali Abu Ma'syar adalah ziyad bn Kulaib- karena dia hanya
perawi Muslim.
-namanya
Khalid AlHadzdz,a adalah Khalid bin Mihran. Ibrahim adalah Ibnu Yazid An-
Nakha'i.
HR. At-Tirmidzi (228, pembahasan: shalag bab: Hal yang berkenaan bahwa
orang yan_g berada di dekatlu (Nabi SAW) di antara kalian adalah orang-orang yang
dewasi dan pandai); Ibnu Khuzaimah (shahihnya, 1572\; dan Al Baghawi (Syarh
As-Sunnah,821, dari jalur Nashr bin Ali Al Jahdhami, dengan sazad iai).
HR. Ahmad @a7s\;Muslim(432 den l23,pembahasan: Shalat, bab: Membuat
Shaf dan Meluruskannya); Abu Daud (675, pembahasan: shala! bab: orang yang
Disunabkan Berada setelah Imarq dalam Shaf); Ad-Darimi (V290); Abu Awanah
(wa\; Ibnu Khuzaimah(1572); Ath-Thabrani (100a1); dan Al Baihaqi (111196-97,
dari beberapa jalur, dari Yazid bin Zurai, dengan periwayatan serupa).
Redaksi
lulz al afi.lam" adalah bentuk jamak dari hilmun, yakni santun, (fuang,
hati-hati dalam suatu permasalahan, teliti, dan mampu menahan amarah. Makstdnya
adalah orang-orang birakal, karena sifat-sifat tersebut merupakan konseluedli dari
orang yang berakal.
Ada pula yang mengatakan bahwa maksud "ulu al afilam" adalah orang-orang
yang dewasa (baligh).

Shahlh tbnu Hlbban


Abu Hatim RA berkata, "Abu Ma'syar adalah Ziyad@r bin
Kulaib. Dia orang KuIah yarrg tsiqah. Dia bukan Abu Ma'syar As-
Sindi, karena orang ini termasuk perawi dha'if di Baghdad."

Penjelasan tentang Dibolehkannya Orang-Orang Muda Mundur


dari Shaf Pertama bila Ada Orang0rang Dewasa dan Pandai
Iladits Nomor: 2181

,*u ';J;'rH$"r
, .. o
rJG,G?',11 vll [rr,rr]
,JG ,l6j'1st afr';.'e; $:L ,jG ,{'b q :W q

AI bulm adalah baligh" An-nuha merupakan bentuk jamak dari kata nuhyah,
yaitu akal yang mencegah perbuatan-perbuatan buruk. Artinya, hendaklah yang
berada di dekatku orang-orang yang dewasa dan berakal, sebab mereka memiliki
kelebihan, lebih waspada, serta l€bih teliti dalam shalat mereka), sehingga bila
terjadi sesuatu (pada imam), mereka bisa menggantikannya sebagai imam.
Ath-Thibi berkata,'"Tujuan diperintahkannya mendahulukan orang-orang
berakal yang memiliki pengetahuan adalah supaya mereka menghafal shalat beliau
dan mengetahui secara detail hukum-hukum serta Sunnah-Sunnah, sehingga mereka
bisa menyampaikannya kepada omng-orang setelah mereka."
HR. Ibnu Majah (977).
Ibnu Majah meriwayatkan hadits dengan sanad shahih, yaitu hadits riwayat
Anas, bahwa Nabi SAW suka bila yang berada di dekat beliau adalah omng-orang
Muhajirin dan Anshar, agar mereka dapat mengarnbil ilmu dari beliau.
HR Ahmad (W263). Hanya saja dia mengatakan, "Supaya mereka menghafal
sesuatu dari beliau".
Redaksi "haisyat al aswaq" maksudnya adalah suara bising dan suara tinggt.
Beliau melarangnya, karena shalat merupakan ibadah yang pelakunya sedang
berhadapan dengan Tuhan.
Ada pula yang mengatakan bahwa maksudnya adalah caryru baur. Artinya,
janganlah kalian bercampw-baur seperti berbaurnya orang-orang di pasar, sehingga
orang-orang yang dewasa serta berakal tidak dibedakan dengan yang larn, dan anak-
anak kecil dan kaum peremptran tidak dibedakan dengan selain rnereka dalam hal
posisi di depan dan di belalong.
Boleh juga diartikan, hindarilah rnemikirkan unsan pasar (bisnis), karena akan
menghalangi kalian berada di dekatku. Mirqat Al Mafiabih (A/80).
*t
Dalam Al lbsan terjadi kesalahan penulisan, sshingga menjadi Yazid', darr
ralatrya diambil dari At-Taqasim (11583).

Shahih lbnu Hlbban


6 cA i ,i'* ,P ,l * ,ougt'ot+, t3'",
,sG ,2tL
'u,tr, d;*,Jbti*,u fJt';Lst d#r r-x u..

il' ,pr- tii; c ,yti .lew) ?v) ,d:* ,ii',L ,#


&Ly,,?nt u:fiv rrgf i.t U :Jv ,'-{{ L: A },i$ J:#l
:Juj .ata:r',JJ}t i ,:qtf E '*,t *1u, *,; ,!t'n w
;"T # u r"i,r, ,io'; ,-(;- a<Jt a,r', .fiAi ;* *
.ir';\i
'iu
tr.ii,, ,?-U ,"rti ,JG .t;:ol u ,tb ,;1'f.{,
2181. Ibnu Khuzaimatr mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Muhammad bin umar bin Ali bin Atha bin Muqaddam
menceritakan kepada kami, dia berkata: Yusuf bin Ya'qub As-Sadusi
menceritakan kepada kami, dia berkata: Sulaiman At-Taimi
menceritakan kepada kami dari Abu Mijlaz, dari Qais6o'bin Ubad, dia
berkata: Ketika aku sedang berdiri shalat di masjid pada shaf pertama
di Madinatr, tiba-tiba seorang laki-laki menarikku dari belakang dan
menggeserku, lalu duduk di tempatku berdiri. Aku pun jadi tidak
fokus dalam shalatku. Setelah shalat selesai, kuketahui temyata dia
adalatr Ubay bin Ka'b. Dia berkata, "Wahai putra saudaraku, jangan
sampai Allah menimpakan keburukan kepadamu. Sesungguhnya ini
adalah permohonan dari Nabi SAW kepada kami agar kami berada di
dekat beliau." Dia lalu menghadap kiblat dan berkata, 'Telah hancur
orang-orang yang memiliki perjanjian.6a3 Demi Tuhan Kaba?r
-tiga
az DalarrAl llsan teqadrkesalahan penulisan, sehingga menjadi Maisarah.
Qais bin ubad adalah Al Qaisi Adh-Dhuba'i, Abu Abdillah Al Bashri.
Dia tiba
di Martinah pada masa pemerintahan Umar, lalu meriwayatkan darinya, Ali, A$rnar,
Abu Dzar, AUauU"n bin Salanr, Sa'd bin Abi Waqqastr, Ibnu Umar, Ubay bin Kab,
ibadah.
dan lainJain. Dia memilikimanaqib,kecerdasan, dan ahli 'i
fl3,Dalam Shahih lbni Khtnaimah, Musnad Ath'Thayalisr, dan Musnad
,,al uqdah", sedangkan dalamsunan An-Nasa'i, redaksinya "a/
Ahmad, redaksinya
uqad'.

Shahlh lbnu Hlbban


kali-". Dia lalu berkat4 'Demi Allah, aku tidak merasa sedih
terhadap mereka, akan tetapi aku sedih terhadap orang-orang yang
mereka sesatkan." Aku pun bertanya, "Siapakah yang engkau
maksud?" Dia menjawab, '?ara umara' (orang-orang
pemerintatran) !il4 74:l 61

Penjelasan tentang Perintah Shalat dengan Memakai Sandal atau


Melepasnya serta Meletakkannya di Antara Kedua Kaki
Iladits Nomor: 2182

s:L ,a?.\'i. flt !'? tn,L ,*'il s?f [r r,rr]


t.
,y ,aTJ, $j' 'i.'rYJ ,i.- ,!g4;'r\t $:", ,f.;.'i. 4
*3;r'\" e}t,f ,i;:) ,rj *,vj ,r ,:uFt *,t
Al Khaththabi dalam Gharib Al Hadi* (IV318) berkata setelah menyebutkan
badits ini bersama sanad-nya dari Ubay, "Ielah hancur orang-orang yang memiliki
akad (perjanjian).'
Diriwayatkan dari Al Hasan tentang afi ahlul uqdah, dia berkata, "Mereka
adalah umara'." Disebut demikian karena masyarakat membaiat mereka (untuk
memegang kendali kekuasaan) dan rnelakukan kontrak politik denga" mereka. Arti
al uqdah adalah bai'at yang diserahlcan kepada mereka.
w Sanad htdits in shahih.
Muhammad bin Umar diriwayatkan haditsnya olehAshabus-Sunan. Dia perawi
yang tsiqah. Perawi di atasnya adalah perawi-perawi Al Bulfiari-Muslim, kecuali
Yusuf bin Ya'qub As-Sadusi, karena dia hanya perawi Al Bulfiad.
Abu Mijlaz adalah Lahiq bin Humaid As-Sadusi.
Hadits ini ada dalzmshahih lbnu Kktzaimah (rro.1573).
HR. An-Nasa'i (IV88, peurbahasan: Imam, bab: Orang yang Berada serclah
Imam, kemudian Setelahnya, dari Muharnmad bin Umar bin Ali bin Atha bin
Muqaddarn, dengan sazad ini).
HR Ab&rrazzaq(24@, dari Muhammad bin Rasyi{ dari Khali{ dari Qais
bin Ubad, dengan sancd ini).
HR Ahmad (V/140, dari Sulaiman bin Daud dan Wahb bin Jarir) dan Ath-
Thayalisi (555).
Ketiga jalumya tersebut meriwaya&an dari Syubah, dari Abu Hamzab' dari
Iyas bin Qatadah, dari Qais bin [Jbad, dengan periwayatan senrpa.

Shahih lbnu Hibban


,#i1 'C,;'€.r,l e
.t, I .,
a c.
,t clJ>l t*41 ,'it6 rit) :ju

vJe''f#:
2l82.Ibnu Salm mengabarkan kepada kami, Abdunahman bin
Ibratrim menceritakan kepada kami, Bisyr bin Bakr menceritakan
kepada kami, Al Auzai menceritakan kepada kami, Muhammad bin
Al Walid Az-Ztftaidi menceritakan kepadaku dari Sa'id Al Maqburi,
dari ayatrnya" dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabd4
"Apabila seseorang dari tcalian shalat lalu melepas kedua sandalnya,
janganlah dia mengganggu orang lain dengannya, maka letakkanlah
di antara lcedua kakinya, atau shalatlah dengan memakninya.'&s
ll:261

e5 Sanadhaditsinishahih, sesuai syarat Al Bulfiari.


HR. Al Baihaqi (As-Sunan,frl432, dari jalur Sulaiman bin Syu'aib Al Kisani,
dari Bisyrbin Bala, dengan sanadini).
HR. Abu Daud (655, penrbahassl; Shala! bab: Orang yang Shalat ketika
Melepas Sandalnya Dimana Sandal tersebut Diletakkan); dan dari jalumya juga
diriwayatkan oleh Al Baghawi (Syarh As-Sunnah,30l); dan Al Hakim (V260).
Keduanya riwayat tersebut meriwayatkan dari jalur Abdul Wahhab bin Najdah
AlHuthi.
Baqiyyah dan Syu'aib bin Ishaq menceritakan kepada kami dad Al Auza'i,
derrgam sanadini.
At Hakim rcnilai hadits ini shahih dan pendapatnya ini disepakati oleh Adz-
Dzahabi.
HR Ibnu Abi Syaibah (fr1418, dari dua jalur, dari Ibnu Abi Dzi'b, dari Sa'id Al
Maqburi, detgan s anad ini).
Pengarang akan menyebutkannya lagi setelah ini pada no. 2183 dan 2187, dari
jalur Iyadh bin Abdullalq dari Sa'id Al Maqburi, dari Abu Hurairah, dan no@188,
dari jalur Yusuf bin Mahilq dari Abu Hurairalq dengan periwayatan serupa.
Hadie ini memiliki dua jalur lain yang leruh, yang diriwayadcan olek'Ibnu
Majah (1432, pembahasan: Iqamalq bab: Hal yang Berkenaan dengan Tempat
Meletakkan Sandal yang Dilepas ketika Shalat); dan Ath-Thabrani (Ash-Shaghir,
783).

Shahih lbnu Hlbban


I
Penjelasan tentang Dibolehkannya Memilih Antara Shalat dengan
Memakai Sandal atau Melepasnyt dan Meletakkannya di Antara
Kedua KakinYa
Hadits Nomor: 2183

$:L,,J,tr' * ; ; $:"r,i;; i1 ell [r r,rr]


U.

.* t\t> ,lu P: {'?ot & 1 J;'Lli;:}, G: ,P ,'ti


"G? t4 rir: ,&r;; tdi;d,'rf #';,t}t'€Ll
2L83.*r, **aimah mengabarkan kepada kami, Yunus bin
Abdul A'la menceritakan kepada kami, Ibnu Watrb menceritakan
kepada karni, Iyadh bin Abdutlah Al Qurasyr dan yang lain
mengabarkan kepadaku dari Sa'id bin Abu Sa'id, dari Abu Hurairatr,
balrwa Rasulullah SAW bersabdq "Apabila seseorang dari kalian
shalat, hend.aklah memakai kedua sandalnya atau melepasnya (dan
meletalrkannya) di antara kedua kakinya, serta ianganlah dia
mengganggu orang lain."@6 [1:78]

ffi Sanadhadits irrt shahih, sesuai syarat Muslinr-


HR Ibnu Khuzaimah (Shahih lbnu Khuzaimah, no. 1009)'
nn. ^q.r Hakim (v259, dari jalur Bahr bin Nashr Al Khaulani, dari Abdullah bin
Wahb, dengan sanad ini).
At ffiC- renilai hadits ini shahih dan pardapatrya ini dise'pakati oleh Adz-
Dzahabi.
IIR. Abdturazzaq (15 19).
Abdunazzaq r*ri*ay"ir* hadits dari jahu Abdullah bin Ziyad bin sam'a&
Sa'id Al Maqburi mengabarkan kepadaku dengan periwayatan serupa'
Lihat badits sebelumnya serta hadib rro. 2L87 dan no' 21 88'

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Dibotehkannya Shalat Memakai Kedua
Sandal Selama Tidak Diketahui Ada Kotoran Padanya
Iladits Nomor: 2184

,c
$:", ,in ,'e;bt de';;.'ru tr?l
,J i;JiL [v r,r t]
$:G fi$ {y.L 'i.Lt rL tT'r; iJti LL)'rL.A
.4.
:L.p i.*;v

2184. Muhammad bin Ali Ash-Shairafi mengabarkan kepada


kami, dia berkata: utsman bin Thalut Albin Abbad Jahdari
menceritakan kepada kami, dia berkata: Utsman bin Umar
menceritakan kepada kami, dia berkata: Kahmas bin Al Hasan
menceritakan kepada kami dari Abu Al Ala, dari ayalrnya,b ahwa dia
pernah melihat Nabi SAW shalat dengan memakai sandal yang
diso1.647 14:11

fl'Hadits ini shahih.


utsman bin Thalut bin Abbad disebutkan biografinya oleh pengarang dalam
tsiqahnya (VIIV454), dia berkata, "[Jtsman bin Thalut bin Abbad Al Jahdari adalah
orang tiashrah. Dia meriwayatkan dari Abdul Wahhab Ats-Tsaqafi, Abu Ashim dan
orang-o.aog yaog sebangsa dengannya. Dia lebih hafal daripada ayahnya.
Muhamnad bin Ali esh-Shairafi menceritakan kepada kami, darinya. Dia adalah
anak Thalut bin Abbad. Dia wafat pada usia muda pada tahun 234 H dan belum
serryat menikmati ilmunYa."'
Saya katakan, "Ayahnya, Thalul adalah ahli hadits yang tsiqah. Biografinya
disebutkan dalan As-*iyar (X1125\. Para perawi lainnya tsiqah dan merupakan
perawi-perawi Al Bukhari-Muslim. Hanya saja, sahabatrya tidak diriwayatkan oleh
Al Bukhari."
Abu Al Ala adalah Yazid bin AMullah bin Asy-Syikhkhir. :,qi
HR. Abdunazzaq (1500) dan Abmad (l\1125, dari Ma'rnar, dari sdid AlJariri,
dari Abu Al Ala Yazid bin Abdullah bin Asy-Syiklkhir, dengan periwlyatan
serupa).
-
Sanadbzdits ini shahih, sesuai syarat Al Bukhari-Muslirn
Ma'mar meriwayatkan dari Sa'id Al lariri sebclum mulrttafith.

Shahlh tbnu Hlbban


Penjelasan tentang Diperintahkannya Orang yang Datang ke
Masjid untuk Shalat untuk Melihat Kedua Sandalnya dan
Menghilangkan Kotoran yang Ada Padanya
Iladits Nomor: 2185

i)t I $:"; Pt (tf [lra,'1


,!o :,^'lr../teit 'i.
,1:p: ,rJ s,lr#1rr'dg €J '*,ei. /.)b e,!,1W,
.*t;vht ,k lt Jh6;&,,So,lqldr;*, ,rj e
tfu 'A*.ipt'g.j ,G * q,:b,? i)x * ,t* tltt
,trtt? 'rc-L rji
6t c1 ,j6 ,L<), ;2t
r(tst;; '#
Vot G'tl ,Fb'6.r,t,/t'nq*f I itl ,iv,Gti
..4

,oif cg ok Lv,# G W,:"^:it';'*f J

2185. Al Fadhl bin Al Hubab Al Jumahi mengabarkan kepada


kami, Abu Al Walid Ath-Thayalisi menceritakan kepada kami dari
Hammad bin Salasrah, dari Abu Na'amah As-Sa'di, dari Abu Nadhrah,
dari Abu Sa'id Al Khudri, dia berkata" 'Rasulullah SAW shalat
mengimami kami. Ketika sedang shalat beliau melepas kedua

HR. Al Baz.zar (603, dari jalur Yazid bin Zurai' (ia juga temrasuk perawi yang
mendengar, dari Sa'id sebelum mukhnlith, dari Sa'id Al Jariri denganredaksr"*Aht
melihat Nabi SAW shalat dengan memakai kedua sandalnya, lalu beliau meludah
dan menggosolotya dengan kedua sandabqta".
HR. Abu Asy-Syaikh (Akhlaq An-Nabiyyi SAW, 135, dari jahu Syuball dari
Humaid bin Hilal, dari Mutharrif bin Abdullah bin Asy-Syilfikhir, dari ayahnya,
dengan periwayatan scrupa).
HR. Abdurrazzaq (1505, dari Am bin Humits) dan Ibnu Abi Sfibah (IIl4l5,
dari tuu
bin Hruaits).
Libat Mushannaf lbni Abi Syaibah (Ill4l54l7) dan Mushannaf Abdirrazzaq
(v384-387).

Shahih lbnu Hibban


di sebelah kirinya, maka orang-orang
sandalnya lalu meletali&iumya
pun ikut melepas sandal mereka. Seusai shalat beliau bertanya,
"Mengapa kalian melepas sandal kalian?" Mereka menjawab, "Kami
melihat engkau melepasnya, sehingga kami pun melepasnya." Beliau
lalu bersabd4 "Aht melepasnya bukan lcarena apa-apa, alun tetapi
tadi Jibril mengabarkan kepadaht bahwa padanya terdapat kotolan.
Apabila seseorang dari kalian datang ke masjid, lihatlah kBdua
sandalnya, dan bila ada lotorannya, maka hilangkanlah lcotoran
tersebut.'#8 J1:781

Penjelasan tentang Perintah Shalat dengan Memakai


Khaf dan Sandal
Iladits Nomor: 2186

,ieit'06 U i3f $'L :Jv,'oib; !;.t upl [v r,rr]


c9_l+ ,l br s';. :JG ,i-rtil ,.'ott; $:r- :JG
,/.6. 'r.7 . t.. t.
t;rJ> :dU

ffi Sanadhadits ini shahih, sesuai syarat Muslirn


Abu Na'amah As-Sa'di nanranya adalah Abdu Rabbih.
Ada pula yang mengatakan "Amd'.
Abu Nadhrah namanya adalah Al Mundzir bin Malik Qatha'ah Al Abdi Al
Basbri.
HR. Ibnu Khuzaimah (shahihn)rq 1017, dari Muhammad bin Yahya, dari Abu
Al Walid Ath-Thayalisi, dengan saz ad iru).
HR Ibnu Abi Syaibah $lan\; Ath-Thayalisi (215$; Ahmad (IlX20 dan92);
Abu Daud (650, pembahasan: Shalat, bab: Shalat Memakai Sandal); Ad-Darimi
@320; Al Baihaqi @a3\; Abu Ya'la (ll9a); dan lbnu Khuzaimah (1017, dari
beberapa jalur, dari Hammad bin Salamab, dengansanad inr).
Adapun yang tertulis dalam sebagian Sunan Abi Daud, bahwa dia adalah
Hammad bin Zaid merupakan kesalahan penulisnya. .r'
HR. Al Hakim(V260).
Al Hakim menilai hadits ini shahih, sesuai syarat Muslir& dan pendapatn4e ini
disepakati oleh Adz-Dzababi.
HR. Abdurrazzaq (1516, dari Ma'mar, dari Ayyub, dari seorang lakiJaki yang
menceritakan kcpadanya" dari Abu Sa'id Al Khudri).

Shahlh lbnu Hlbban


lr, & lnt Jt-rj6 ,jti ,yj ,ro ,iJ i. ):*,u e-26 t
r, eV eopY Hp ,rst(Ats;Att ,;4p>,'rnt;a
<4e.a
2186.Ibnu Qahthabah mengabrkan kepada kard, dia berkata:
Ahmad bin Aban Al Qurasyi menceritalcan kepada kami, dia berkata:
Marwan bin Muawiyah menceritakan kepada kami, dia berkata: Hilal
bin Maimun menceritakan kepada karri, dia berkata: Abu Tsabit Ya'la
bin Syaddad bin Aus menceritakan kepada kami dari ayabnya, dia
berkata: Rasulullah SAW bersabda, *Berbedalah kalian dengan
orang-orang Yahudi dan Nasrani, karena mereka tidak shalat dengan
memalcai lfiuf (kaos kaki fulit) dan fidakpula dengan sandal.'#e

6e Hadits ini shahih.


Abmad bin Aban disebutkan biografinya oleh pengarang dalam A*-Tsiqat
0[IV32), dia berkata, "Ahmad bin Aban Al Qurasyi adalah salah seorang anak
Khalid bin Usaid yang tinggal di Basbrah. Dia meriwayatkan dari Su$an bin
Uyainah. Ibnu Qahthabah menceritakan kepada kami darinya dan dari perawi-
perawi lainnya. Dia wafat pada tahun 250 H."
Dalam Al Wafi bi Al l{afayar karya Ash-Shafdi flr'Ulg7) disebutkan, "rl1hmad
bin Aban aslinya orang Bashrab, lalu trnggal di Baghdad. Dia meriwayatkan hadits
dari Abdul Aziz Ad-Daruwardi dan Ibrahim bin Sa'd Az-brhn. Dia wafat pada
tahw242H."
Muhibbuddin bin An-Najjar berkata, 'Muhammad bin Ishaq bin Mandah Al
Ashbahani menampilkan biografinya dalam, tarikhnya. Dia dijadikan mutabi',
sedangkan para perawi lainnya tsiqah."
HR. Abu Daud (652, pernbahasan: Shalat bab: Shalat Memakai Sandal); dan
dari jalrnya juga diriwayatkan oleh Al Baghawi (Syarh As-Sunnah,534); Al Hakim
(11260); dan dari jalurnya juga diriwayatkan oleh Al Baihaqi @1432, dari jalur
Muhammad bin Syadzan).
Kedua riwayat tersebut meriwayatkan dari Qutaibah bin Sa'i{ dari Marwanbin
MuawiyalU dengan sanad ini.
Sanad ini hasan.
Al Hakim monilai hadits ini shahih dan pcndapatnya ini disepakati oleh Adz-
Dzahabi.
Redalsinya dalam riwayat mereka yaihr: Berbedalah kalian dengan omng-
orang Yahudi, karena mereka tidak shalat dengan memakai lJtuf dan sandal.
Dalam riwayat mereka tidak disebutkan kata 'Nasrani".
Pengarang se,c,anghaib dalamhadits ini.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Diperintahkan Makmun Melepas Kedua
Sandal lalu Meletakkannya di Antara Kedua Kaki
Hadits Nomor: 2187

aL? u'; :iv ,# u. ,;Jt i;. iU 6?l [r r,rv] "

;.o ,.ir *'u.?V A; :Jt ,+s ;.r c* i$ ,;;.:- U.


*1 Y'?r, * it J;.,"01 ,i;:j ,rj r ,:oF, ut
,Ju
t4.;i-r. ,&r'; qW qlil'-;r.r'€Li J, Gf)
6?
2187. Muhammad bin Al Hasan bin Qutaibah rnengabarkan
kepada kami, dia berkata: Hamralah bin Yatrya menceritakan kepada
kami, dia berkata: Ibnu Wahb menceritakan kepada karni, dia berkata:
Iyadh bin Abdullah menceritakan ke,pada kami dari Sa'id Al Maqburi,
dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullatr SAW bersabda, "Apabila
seseorang dari kalian shalat dan melepas kedua sandalnya,
hendaHah dia meletakJrannya di antara kedua kakinya dan jangan
mengganggu orang lain dengannya."oso [l:95]

IIR. Ath-Thabrani (Al Kabir, 7165, dari jalur Hisyam bin Ammar, dari
Marwan, dengan redaksi serupa). Dia (Ath-Thabrani) juga meriwayatkan (7164, dari
jalur Atu Muawiyalr dad Hilal, dengan redaksi serupa).
60 Sanad badia iai shahih,sesuai syarat Muslirn
Hadits ini telah disebutkan sebelumnya pada no. 2183.

Shahih lbnu Hlbban


li
Penjelasan tentang Dilarangnya Makmum Meletakkan
Terompahnya di Sebelah Kanannya atau di Sebelah Kirinya
Hadits Nomor: 2188

'k g!l- :Jv ,-b') i. ,r*-';.Gl 6?l [t r rr,r]


e ,3ri,.rt fG l,r:.L iv ,:#'i.'or;rL $:"; ,iG ,rH.'i.
'"olt
oi ,i;:; €j c ,#6 / ,fr i.,#'; *
it ry'*'dx'Cbirr iLl J* "i;'*
st) ,iG;q {'\t .b
r.1
cJ>.l 9j*1 f
o /
zl
dl vl
- /,
t.,r3}..t-r iK ,lu-',r
o/ a

.(#t ;; q14,
o7o z ct -z !c, '

2188. Ahmad bin Yahya bin Zuhair mengabarkan kepada


kami, dia berkata: Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada
kami, dia berkata: Utsman bin Umar menceritakan kepada kami, dia
berkata: Abu Amir Al Ythazzaz menceritakan kepada kami dari
Abdurrahman bin Qais, dari Yusuf bin Mahik, dari Abu Hurairah,
balrwa Nabi SAW bersabd4 "Apabila seseorang dari kalian shalat,
janganlah meletakkan sandalnya di sebelah lcanannya, dan tidak pula
di sebelah kirinya, karena aknn menyebablwn sandal tersebut berada
di sebelah kanan orang lain, lcecaaliiil(n di sebelah kiinya ada orang
lain, malra letaklranlah di antara kedua kakinya."6sr 1Z:+11

65r
.Sanad hadits rni hasandalam hadits-hadits syahid.
Abu Amir Al Y'hazzaz
-namanya
adalah Shalih bin Rustur--banyak
sslahnya, meskipun dia perawi Muslirn
HR. Ibnu Khuzaimah (shahihnya, 1016, dari Muhammad bin Basysyar, dengan
sanad ini).
HR. Abu Daud (654, penrbahasan: Sbalat, bab: Orang yang Shalat k€tika
Mele,pas Sandalnya Di'nana Sandalnya diletakkan); Al Baihaqi (As-Sunan,Ill432);
Al Baghawi (Syarh As-Sunnah,302, dari Al Hasan bin Ali); dan Al Hakim Q1259).
IIR. Al Baihaqi (111432, dari jahu Al Hasan bin Mulaam) dan Ibnu Khzaimah
(1016, dari Ya'qub bin Ibrahim Ad-Dauraq|.

Shahih lbnu Hibban


Penjelasan tentang Diperintahkannya Orang yang Ilendak Shalat
Meletakkan Kedua Terompahnya
Iladits Nomor: 2189

i$ Vbt; i ,;; U itk v;f [v r,u]


tl'r,
,d; !;.r c* :Ju ,a;;2';.it; s:* :Jv czl:, ,rJU ir.JL
; ee ,rJ jLa;u* * i * i.'H d'L 'jG
'c,'ft; ,iv * * ,s-b, i' #: ,0;c"
,';.'J,;r oj irr
aa a/

!i 4.?At e *, Tli i; rui *v ht & lt J;,


;, g * . ,.',-;,i;; e' ; .ela.? qb; qtij
gi:it;ii*f;;if ,k
zllg.Imran bin Musa bin Mujasyi mengabarkan kepada kami,
dia berkata: Utsman bin Abi Syaibatr menceritakan kepada kami, dia
berkata: Haudzatr bin Khalifatr menceritakan kepada kami, dia
berkata: Ibnu Juraij menceritakan kepada kami, dia berkata:
Muhammad bin Abbad bin Ja'far menceritakan kepadaku suatu hadits
yangdi-marfu'-kanrrya kepada Abu Salamah bin Suffan dan Abdullatt
bin Amr, dari Abdullatr bin As-Sa'ib, dia berkatq "Aku bersama
Rasulullah SAW pada hari penaklul&an Mal&ah. Beliau shalat di
dalam Kabah dengan melepas kedua sandalnya, lalu meletakkannya
di sebelah kirinya. Beliau membaca suratr Al Mu'minuun. Ketika

Ketiga jalumya tersebut meriwayatkan dari Utsman bin Umar, dengan sanad
ini. +;
Hadits pada no. 2182, dzri jahu Sa'id Al
ini telah disebutkan sebelumnya
Maqbnri, dari ayahnya, dari Abu Huraira[ serta no. 2183 dan ro.2187, dari jalur
Sa'id Al Maqbwi, dari Abu Hurairah-

Shahih lbnu Hibban


sampai pada cerita Nabi Isa atau Nabi Musa, beliau batuk lalu
ruku-.652 15:81

Penjelasan tentang Larangan Memulai Shalat ketika Muadzin


Mengumandangkan Qamat
Hadits Nomor: 2190

,oG:4t # U. li: ,:^;; ',).t 6?l [rtr.]


i."C-) t3", ,yi./. ll *'i.'rg tl;"t ti' dlp:t
,,Sv

,tG j;. ,tLL'* ,r!l i. :.)l';L ,i'tt .t. ;. *,i ,y ,h *


aarrtaaa'

"rf sy1 ,*t *v \, ,rv lt J;) iv ,,su ,et-J" ,rJ e


.(r!<A\lu,:"x ,{vyt GL'trt
' 6s2
Sanadbadits ini kuat.
Haudzah bin Khalifah adalah perawi yang shaduq. Para perawi lainnya dalam
sanad ini tstqah, dan merupakan perawi-perawi Al Bulfiari-Muslirn, kecuali Abu
Salamah bin Sr&an, arena dia hanya perawi Muslirn Namanya adalah Abdullah.
HR. Ahmad (IIy41 1, dari Haudzah bin Khalifab, dengan sanad ini).
HR. Ibnu Abi Syaibah (IVal8); Ibnu Majah (1431, penrbahasan: Iqamah, bab:
Hal yang Berkenaan dengan Teryat Meletal&an Sandal ketika Dilepas dalam
Shalat); Ahmad (IIy410,411); Abu Daud (648, pembahasan: Shalat, bab: Shalat
Memakai Sandal); An-Nasa'i (fr174, pembahasan: Kiblat, bab: Terrpat knam
Meletakkan Sandal ketika Dia }vtsngimami Orang-Orang); Ibnu Khuzaimah
(shahihnya, 1014, dari jalur Yahya bin Sa'id, 1015); Al Hakim (11259); dan Al
Baihaqi (111432, dari jalur Utsman bin Umar).
Kedua jalumya tersebut meriwayatkan dari Ibnu Jurad, dengan periwayatan
serupa.
HR. Abdunazzaq (1518).
Abdurrazzaq meriwayatkan hadits dari Ibnu Juraij, dari Atha atau yang lain,
dia berkata: Abdullah bin As-Sa'ib berkata, 'Nabi SAW shalat pada hari
penaklukkan Makl<ah. Beliau melepas kedua sandalnya dan meletakkannya di
sebelah kirinya."
Hadits ini telah disebutkan sebelumnya pada no. 1815, daxi jalur Haiiaj, dari
Ibnu Juraij, dengan periwayatan senrpa, tanpa menyebut redaksi "dua terorrpah".
TaWrij-nya di sana.

Shahih lbnu Hibban


zlg}.Ibnu Ktruzaimah, Umar bin Muhammad6t' Al Hamdani
dan yang lain mengabarkan ke'pada kami, mereka berkata:
Muhammad bin Abdullah bin Bazi menceritakan kepada kami, dia
berkata: Ziyad bin Abdullah menceritakan kepada kami dari
Muhammad bin Juhadah, dari Amr bin Dinar, dari Atha bin Yasar,
dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Apabila
muadzin telah nengumandangkan qamat, janganlah menunailan
shalat, kcanati shalat fardhu.'$$ [2:89]

Iladits Nomor:2191

iG ,:)fit q?jt * i. ;LtJ U K. 6?l [v r r r]


Jr *{i $:tt ,iG |gAt t1w } {' ',t? t:;i;
.. t z lo ! ,i
,f c*tt
t;:rl;.'r.:*:Jt Ft y,*:)Ll ,q-
I l' * f ,i-tr' fG
i ,*i3 Ji,k t,t {'ht &'dtt,i:Y,2st.*l
653
Dalam At lfuan terjudi kesalahan penulisan, sehingga menjadi "Amr bin
Khuzaimah", dan ralatnya diambil dai At-Taqasin (l[l 212\.
"n Ziyad bin Abdullah adalah Ibnu Ath-Thufail Al Amiri Al Bakka'i, Abu
Muhammad Al Kufi, sahabat Ibnu Ishaq dan slang yang paling teguh dalam
meriwayatkan haditsnya. Tapi dia -a"ih diperdebatkan. Al Bulfiari meriwayatkan
satu hadits darinya yang dibarengi dengan hadits lainnya. Dia dijadikan hujjah oleh
Muslirn
Ibnu Adi berkata, "Menurutku riwayatnya tidak apa-apa."
Para perawi lainnya dalam sanad ini merupokan perawi-perawi Al Bukhari-
Muslinq kecualu Muhammad bin Abdullab, karena dia hanya perawi Muslim
HR. Abu Awanah (IV33 dan 34).
Abu Awanah meriwayatkan hadits dari beberapa jahu, dariziyadbin Abdullah
Al Balcka'i, dengan sanad ini, dengan redaksi, "Apabila qamat telah
dihtmandanglun...."
Pengarang akan menyebutkan hadits ini lagi dengan redaksi ini pada no.2193,
dari jalru Takariya bin Ishaq, dari Arr bin Dinar, dengan periwayatan serupa.
Takhnj-rya di sana.

Shahih lbnu Hibban


--t

W$ ,itt'r:.c'r;a\t *Ut Jr.;t t5 .';2t y;


.$3G1 '42
C lt ,;-;; $r..reta'frr'r|t'o\:"bt
2191. Bakr bin Muhammad bin Abdul Wabhab N Qazzaz
mengabarkan kepada kami, dia berkata: Abdullah bin Muawiyah Al
Jumahi menceritakan kepada kami, dia berkata: Tsabit bin Yazid
menceritakan kepada kami dari Ashim Al Ahwal, dari Abdullah bin
Sarjis, bahwa seorang laki-laki masuk masjid setelatr qamat
dikumandangkan, sementara Nabi SAW sedang shalat. Orang tersebut
shalat dua rakaat (shalat sunah) lalu masuk ke dalam shaf. Setelatr
Nabi SAW selesai shalat, beliau bersabda, n'Mana yang knmu
perhitungkan atau mana yang kamu harapkan pahalanya, shalatmu
bersama lrami atau shalatmuyang sendirian?"6s5 12:891

Penjelasan tentang Shalat Nabi SAW pada Peristiwa Tersebut


Iladits Nomor: 2192

:Jti c.=* i). i'rt; t331- :Jti ,1,i[? I Y*l [r r I v ]


,:u.-? + i' * ,f ,);\, 7G!L ,'^J* ';. lb $'^;
65 Sanad badits ini shahih.
Abdullah bin Muawiyah tidak diriwayatkan haditsnya oleh Al Bulrtari-
Muslim.
Dia perawi yary tsiqah, dan perawi di atasnya terrnasuk perawi-perawi Al
Bukbari-Muslinu kecuali sahabatnya, karena dia hanya perawi Muslinr
HR Ahmad M83); Muslim (712, pembahasan: Shalahya Orang yang
Bepergian, bab: Maknrbnya Melakukan Amalan Sunah setelah Muadzin
Mengumandangkan lqarnah); Abu Daud (1265, pembahasan: Shalaq bab: Ketika
Mengetahui Imam Shalat dan Dia Belum Shalat Fajar Dua Rakaat); An-Nasa'i
(IIlLl7, pernbahasan: knarq bab: Orang yang Shalat Fajar Dua Rakaat dan Imam
sedang Shalat Fardhu); Ibnu Majah (L152, pembahasan: Iqamah, bab: Hal yang
Berkenaan bahwa ketika Iqamah Difumandangkan Tidak Boleh melaksanakan
Shalat Kecuali yang Fardhu); Abu Awanah (I[/35); Al Baihaqi (111482, dari beberapa
jalur, dari Ashim Al Ahwal, dengaasanad ioD; a- Ibnu Khuzaimah (1125).

Shahih lbnu Hibban


t'ht * :, J;r'of'rL, {.bt * U, atil x os:
e,trt'i ,;u, ;s;11b Ja"Y;;* ':;'ast J* Pj
1yTiC'^ilb &;r'\, * !, Si, A rtu .iPt
.$6',4b C !'!t*)'4b ,;t ,:ct.<)C'.^G t;i'l)
2192. Abu Khalifah mengabarkan kepada kami, dia berkata:
Daud bin syabib menceritakan kepada kami, dia berkata: Hammad bin
salamah me,lrceritakan kepada kard dari Ashim Al Ahwal, dari
Abdullah bin sarjis yang pemah hidup sezaman dengan Nabi SAW,
bahwa Rasulullah SAW shalat fajar, lalu datanglatl seorang laki-laki
yang kerrudian shalat sunah fajar di belakang beliau. Kemudian
setelah itu dia bergabung bersama orang-oftmg (dalam shalat
jamaah)'
Seusai shalat, Rasulullah SAW bersabda kepada orang tersebut,
"Mana shalat yang kamu angap, shalatmu yang sendirian ataukah
shalatmu bersama kami?'ss6 [2:89]

Penjelasan tentang Larangan Menunaikan shalat sunah saat


Shalat Fajar, yang Juga Berlaku untuk shalat-shalat Lainnya
Hadits Nomor: 2193

,;; uL+ $:L ,iG ,o$, ,j. ,p;":t s?f[r r rr]


i :-i; ",1e ,lot)l 'i. (-F ) 6pl :Ju calll J..P eli :iv
). let

Ibmr Khuzaimah menilai hadits ini sftaiift.


ffi Sanad badig inr shahih.
Para perawinya tsiqah, dan menpakan perawi-perawi yang shahih'
Hadie ini telah disebutkan sebehrmya.

Shahih lbnu Hlbban


--!

^
4$l
&:' J;, Jv :Jv L,J-P d.,'t ')q /':w r ,6r
lzozt ( o.
c

.(rket'ytr*x ,i:*at "*.1 tly1 ::p: #


2193. Al Hasan bin Suffan
me,ngabarkan kepada kami, dia
berkata: Hibban bin Musa menceritakan kepada kami, dia berkata:
Abdullatr mengabarkan kepada kami, dia berkata: zakaiya bin Ishaq
mengabarkan kepada kalni dari Amr bin Dinar, dari Atha bin Yasar,
dari Abu Hurairatr, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Apabila
qamat telah dihtmandangftan, tidik boleh shalat kecttali shalat
fardhu.'$s7 1z:ss1
657
Sanad hadib^ iai shahih, sesnai syarat Al Bul'hari-Muslim
AMullah adalah Ibnu Al Mubarak
HR An-Nasa'i (Ull6 pcmU*asaa rmnuL,bab: Matnrhnya Shalat Sunah
setelah Iqameh, dari Naslr bin Suwai4 dari AMullah bin Al Mubarak, dengan
ssnal irn.i).
HR Ahnad (IU517); Muslim (710 d8n 8t, pcmbahasan: Shalahya Orang yang
Bepergian, bab: Maknrhnya Melakukan Amalan Srmah setelah Iqa:nah
Dikwnandangkan); At-Tirmidzi (421, pembahasan: Shalat bab: Hal yang Bcrkenaan
bahwa ketika Iqamah Dikumandangkan Tidak Boleh melalsanakan Shalat Kecuali
Shalat Fardhu); Ibnu Majah (1151, pe,mbahasan: tqalmah, bab: Hal yang Berkenaan
bahwa kefika Iqamah Dihmandangkan Tidak Boleh melaksanakan Shalat Kecuali
Shalat Fardhu); Abu Awanah W32); Al Baihaqi (W482, dari jalur Rauh bin
Ubadah); Ahmad (IV531); Ibnu Majah (1151, dari jat[ Azhar bin Al Qasim);
Muslim (710) (6a); Abu Daud (1266, penrbahasan shalat, bab: Ketika Mengetahui
r'nam Shalat tetapi Dia Belum Sbalat Sunsh Fajar Dua Rakaat); Al Baihaqi (111482,
dari jalur Abdurrazzaq); Ad-Duimi Q1337); dan Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al
Atar, A37\ dari jalur Abu Ashim).
Semranya mcriwayatken duiZakariybin Isba& dcqgan sazad ini.
HR Abmad W3l dan a5fl; Muslim (?10); Abu Awan h 0V32-33); Abu
Dard (1260; An-Nasa'i (IVll6ll7); Ad-Darimi (y238); Al Baihaqi GVaE2); Al
Baghawi (Earh As-Sunnah, S(x); Ath-Tbabrani (Ash-Shaghir,2l,529); AlKhatbib
(Tamkh Baghdd,Vtlg7, VIVI95, Ilnll, dnn )OIV59, dari bebcrapa jahu' dari Amr
bin Dinar, dengan pcriwayabn scnpa); scrta lbnu Khuzaimah (no. I123).
Ibnu Khuzaimah menilai hadib in sluhih.
HR Abdurrazzaq (3987).
Abdunazzaq meriwayatkan hadits dari Ibnu Juraij dan Ats-Tsauri, daf,i AmI
bin Dinar, bahwa Atha bin Yasar mengabarkan kepadanya" bahwa dia mendengar
Abu Hurairah berkata, *Apabila qamat telah dihtmandanglun malca tidak boleh
shal at, tcect a li s halat fardhu."
HtrL Ibnu Abi Syaibah (lw7) daa Muslim(dari jalur ltnu uyainah dan Ayyub,
dari ArDr bin Dinax, dari Atha bin Yasar, dari Abu Hurairah, sccara mauqu|.

Shahih lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Keringanan bagi Orang yang Masuk Masjid
ketika Imam sedang Ruku
Hadits Nomor: 2194

cifiu;,bf.a, *,ut i',{.'i.'rZJ 6?l [rrIt]


* ,!g U.'#3 tr'", ,,So ,!q$t Sjt i. o$t $iL :Jrs
ht *'Ctr,t *;ir ,Ft;:F.6Lt,;;.;r g,r*\ra#
'4t 'i Ji.tr

2194. Muhammad bin AIi bin Al


Ahmar Ash-Shairafi
me,ngabarkan kepada kami di Basbratr, dia berkata: Al Abbas bin Al
Walid An-Narsi menceritakan kepada kami, dia berkata: Wuhaib bin
Khalid menceritakan kepada kard dari Unaisatr Al A'war, dari Al
Hasan, bahwa Abu Balaatr masuk masjid saat Nabi SAW sedang ruku.
Lalu dia ruku dan berjalan me,nuju shaf untuk bergabung dengannya,
maka Nabi SAW bersabda kepadanya, "Semoga Allah menambah
semangatmu dan jangan knmu ulangi logr.'*t'[1:33]

Saya katakan, "Dan riwayat yairrg marfu'adalah lebrh shahih, sebagaimana


dikatakan oleh At-Tirmid"i, karena itu merupakan tambahan dan dapat diterima dari
para perawi tsiqah.\angmarfu' diperkuat denganjalur lain dari Abu Hurairah."
HR. Ahmad @1352) danAth-Thahawi Q1372).
Ath-Thahawi meriwayatkan hadits dari dua jalur, dari Ayyasy bin Abbas Al
Qatbani, dari Abu Tamim Az-hthr\ dari Abu Hurairab secara marfu', "Apabila
qamat telah dihtmandanglcan, maka t'tdak boleh shalat, kecuali shalat yang telah
diqamatkan untulotya @aloi shalat fardhu)."
Abu Tamim Az-Zuhri adalah adalah perawi yang tidak dikenal.
Hadits ini telah disebutkan sebelumnya pada no. 2190, dari jahu Muharmad
bin Juhadah, dari Amr bin DiDar, dengan periwayatan serupa, dengan redaksi,
" Apdbila muadzin telah mengwnandangkan qamat.... "
o'" Anbasah
Al Awar adalah Anbasah bin Abi Ra'ithah Al Ghanawi.
Pengarang rnenanpilkan biografinya dalam Ats -Ts iq at (YlU290).

Shahlh lbnu Hibban


-'t

Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Pendapat bahwa


Khabar ini Diriwayatkan secera Gharib oleh Anbasah dari
AI Hasan
Iladits Nomor: 2195

u i,;l 113;
'i6 ,:,*tr
'i. .Ir :* 6?l [v r ro1
,ri U 1; c:L ,Ju ,y3 U L-i $:r, ,iti ,'dilr ;rtu lr
,:t-;;)r Ft'fi ,;K. €j f ,;At ,F ,*\t )G, * ,-;.;?
ivi ,:-bLJt oj *j ,Js ,€r, *t *a h, & Utt
.(i3 Yi t > t'r air;y ,*t {'X" * }t't J;,
tt
tb
, o 2.
(), )
..,
g;JJl
o 6.
n;Jv,
f)l f.Jlr-' tll'1 JJu
d
?t)J.e) t
t
^
..,.;i Jrt .

'*&t3 lat t'br ;* 46. , i).


,e tii,# J,t4t. qG
a1a .t. t !,
3t
I
ol lt

cic ,-!4r :dr u;'*.st) ik rF P G :e

Ibnu Abi Hatim berkata (VIl400), "Aku bertanya kepada ayahku tentang
Anbasah Al A'war, lalu dia menjawab, Dia adalah Anbasah bin Abi Ra'ithah Al
Atwart.tt
Dia adalah Anbasah At Ghanawi, soorang syailfi. Abdul Wahhab Ats-Tsaqafi
meriwayatkan hadits-hadits hasan darinya. Orang yang meriwayatkan darinya
adalah Wuhaib, dan haditsnya tidak apa-apa.
Al B"khari menampilkan biografinya dalam tarilfrnya (VtrR8) tapi tidak
membahas ja rh dan ta' dil-n.ya,.
Adapun Ali bin Al Madini, dinilai dha'if dalam Al llal (86). Akan tetapi, dia
diperkuat olehZiyad Al A'lam dalam riwayat berikutnya, yang akan disebutkan oleh
pengarang. Para perawi lainnya tsiqah, dan merupakan perawi-perawi Al Bulfiari-
Muslinr
HR. At-Thabarani (lsi,Slaghir, 1030, dari jalur Al Abbas bin Al \rya[d An-
Nursi, dengaa s anad int).
Tentang redalsi, "dan jangan kamu ulangi lagf', NHafizhberkata dalamFath
Al Bari, 'Maksudnya yakni, janganlah kamu mengulangi perbuatanml yaitu
berjalan dengan keras, kemudian ruku di lsl*ang shaf, lalu berjalan menuju shaf,"

Shahlh lbnu Hlbban


,a'&3 {'\t
J:" ;biit giru;l ok $Y."t:,;' M,
'+L;- ol ,y pt P\t *
f ,ila Y ,)'?P ,H,t
,*'tlt'+"Lv .*f ff * ?tu-'il ,1;l {L, J, J,-'St
ui."gr*L636,tfiok ,:,2 #ur*)ru.*f *b
bp .(Ut rib> hr air;y ik g).Pt *p ll' J:" f';
o'rs U* rl;l orf', ,ii.'oe3l' JnJ' ,k G|Y; to
,;At
cd *r;r'\t * Si rr;19'^$;"i"oar 1,1r;)t ,ir&'
,ai'ls f P ,k e7.rut ts
A'^:, it# Y 9:,:.
'u
i;<!' ,1:g. s).;,*j, t\itLst f 'l ): ,$sr', ,{)t::k
,;3ll o :*;;t.,1 q*'tj1 zli, .DJ,"lt /rGY;*, #fu ,*
e !# 'fi. ''-;l ! :)f *r'r(rl i{ ) ,e<lJdt J\:dt :V\
lotau. gJt
zlgs.Abdullah bin Qahthabah mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Ahmad bin Al Mqdam Al ljli menceritakan kepada kami, dia
berkata: Yazidbin Zurai menceritakan kepada kami, dia berkata: Sa'id
bin Abi Arubah menceritakan kepada kami dari ziyad Al A'lam, dari
Al Hasan, dari Abu Balcah, bahwa dia masuk masjid saat Nabi SAW
sedang ruku.

Abu Balaah berkat4 "Lalu aku ruku di belakang shaf, maka


Rasulullah SAW bersabd4 'semoga Allah menambah semangatmu
dan jangan kamu ulangt logr' .'*tt [:33]

ffi Sanadhadits ini s&ali[, sesuai syarat Al Bul<hari'


Yazid bin Zurai'mendengar dari Iblnr Abi Arubah sebelum muWrtalith.
ZiyadAlA'lam adalah Ziyad bin Hassanbin Qurrah Al Bahili.

Shahlh lbnu Hlbban


-t

Abu Hatim RA berkata, 'T(habar ini termasuk bagian dari apa


yang telah kami uraikan dalarn Fushul As-Sunan, bahwa Nabi SAW
terkadang melarang sesuatu dalam perbuatan yang telah diketahui, dan
pelakunya berdosa bila melanggarnyq bila orang tersebut telah
mengetatrui larangan tersebut. Seme,ntara perbuatan itu sendiri tetap
diperbolehkan. Seperti larangan bagi seorang laki-laki untuk melamar
perempuan yang telah dilamar saudaranya, atau menawar barang yang
telatr ditawar saudaranya Bila seseorang melamar perempuan yang
telah dilamar saudaranya setelah dia mengetatrui larangan tersebut,
maka dia berdosq tapi nikahnya sah- Begitu pula sabda Nabi SAW
kepada Abu Balrah,'Semoga Allah menambah semangatmu dan
jangan lramu ulangi lagi'. Arpabila dia mengulangi perbuatan tersebut,
padahal dia telah mengetahui larangan tersebut, maka dia berdosa
karena melanggar larangan, akan tetapi shalatnya tetap sah. Lagi pula,
Nabi SAW membolehkan hal ini pada Abu Bakrah, yang merupakan
pengecualian dari larangan beliau dalam khabar riwayat Wabishatr,
seperti muzabanah dat ariyyah. Seandainya shalat yang dilakukan
Abu Bakrah tersebut tidak sah, tentu Nabi SAW akan menyuruhnya
mengulanginya. Adapun redaksi, 'Dan jangan kamu ulangi lagi',
maksudnya adalah jangan me,ngulangi lagi perbuatan datang terlarrbat

Al Hasan menyatalcan secara tegas bahwa dia meriwayatkan hadits tersebut


(dengan menggunakan kata "lraddatsana') dalam riwayat An-Nasa'i, Abu Daud,
dan lainnya.
HR. Abu Daud (683, pembahasau Shalaq bab: Orang yang Ruku di Luar
Sha|; Al Baihaqi (As-Sunan,IIVl06"I An-Nasa'i (Iy118, pembahasp.; Imam, bab:
Ruku di Luar Sha{, dari jalur Humaid bin Mas'adah); dan Ath-Thahawi (Syarh
Ma'ani Al Atsar, 11395, dari jalu Yahya bin Abdul Hamid Al Hammani).
Kedua jalurnya tersebut meriwayatkan dari Yazid bin Zurai, dengan sanad ini.
IIR. Ahmad (V/39 dan a5); Al Bulfiari (783, penrbahasan: Adzan, bab:
Apabila Rulu di Luar Shaf); Abu Daud (684); Ibnu Al Jarud (318); Ath-Thahawi
(V395); Al Baghawi (Syarh As-Sunnah, 822 dn 823); serta Al Baihaqi (Uy106, dari
beberapa jalur, daiZiyad Al A'lam, denganperiwayatan serupa).
HR. Ath-Thayalisi (876, dari Abu Ilarrah) ; ttMrurr:zzaq (337 6); Ahmad N I 46,
dari jalur Qatadah).
Keduanya jalur tersebut
miwaya&an dui Al I{asan, d€ngan redaksi serupa.
HR. Ahmad Nl42 dao.50, dsri jalur Abdurrahman bin Abu Bafxab, dari
ayabnya).

Shahlh lbnu Hibban


dalam menunaikan shalat,ffi dan maksudnya bukan tidak boleh
bergabung dengan shaf setelah takbir."

Penjelasan tentang Posisi Berdiri Makmum bila Shalat Sendirian


Bersama Imam
Hadits Nomor:2196

,lG,# j; A,;.1 i. aaLi :,eJJ 6?l [v r r r]

ffi Asy-Syafii mengatakan sebagaimana dikutip oleh Al Baihaqi (As-sunan,


IV90): Redaksi, "dan jangan lwmu ulangi lagt' m,imp dengan sabda Nabi SAW,
'ljanganlah lulian beranglut untukmenunailun shaht dangan beilart'. Maksudnya,
';ka-u tidak perlu nrlar untuk sarryai ke teryat berdirimq karena hal tersebut
menyusahkanmu, sebagaimana kamu tidak perlu berlari bila mendengal qamat
a*umanaangtan.
Ath-Thahawi dalamsyarh Ma'ani Al A*ar (v396) berkata: Apabila ada yang
bertanya" "Apa arti redaksi, 'Dan jangan lramu ulangi lagi'?" maka dijawab,
'Menurut kami ada dua arti. Arti pertama yaitu: Jangan kamu mengulangi nrku di
belakang sha{ sampai kamu berdiri dalam shaf, seperti yang diriwayatkan oleh Abu
Hurairah: Ibnu Abi Daud menceritakan kepada kami, dia berkata: Al Muqaddami
menceritakan ke,pada kami, dia berkata: Umar bin Ali menceritakan kepadaku, dia
berkata: Ibnu Ajlan menceritakan kepada kami dali Al Araj, dari Abu Hurairab, dia
berkata: Nabi SAW bersabda, 'Apabila sesaorang dai lcalian beranglut unnk
menunailran shalat, malu jangantah dia ruht di belakang shaf sampai mengambil
tenpatnya
- dalam shaf ."
.,Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan hadits ini (v256-257) d^tt
Saya katakao,
jalur Abu Khalid Al Ahmar, dari Muhamad bin Ajlaq dengan periwayatan serupa,
r"".o mauquf,, dengan redaksi, 'janganlah lamu takbir sampai lcamu mengambil
tempatmu dalam shaf ."
Dia (Ibnu Abi syaibah) juga meriwayatkannya (11257, dari jalur Yahya bin
Sa'id dari Ibnu Ajlan dengan periwayatan selupa, dengan redalsi, "Janganlah lcamu
takbir sampai kamu mengambil temPatmu dalam shaf\
Bisa pula diartikan: Jangan kamu ulangi berangkat untuk menunaikan shalat
dengan berlari sshingga napa$nu terengah-engall sebagaimana disebutkan dalam
hadib laiL
Dia lalu mcqrebutkan hadits riwayat Abu Hurairah yang marfu', "Apabila
qamat telah dilamandangkan, ianganlah lulian beranglwt untuk menunaikannya
d*gan berlari. Berangtutlah dengan berialan dan tenang. Apa yang kalian
dapatlran (bersama imam) lrerjalunlah, dan aW yang tertinggal sempurnalcanlah!"

Shahih lbnu Hibban


* * ;*r5'* ,^5L i.tkc:-tg--- :JG ,r>z\t _i tlL
1e+L1t&i
'*i*t,JilfL*i
y,r lcfi,o?r;n6rl*-
2196. Muhammad bin Ishaq bin Ibrahim Tsaqif__
-maula
mengabarkan kepada kami, dia berkata: Abu Ar Asy'ats menceritakan
kepada kami, dia berkata: Ismail bin Ulalyah menceritakan kepada
kami dari Ayyub, dari Abdullah bin sa'id bin Jubair, dari ayahnya, dia
berkata: Ibnu Abbas berkat4 cefiku menginap66l di ruma]r bibiku,
Maimunatr. Lalu Nabi sAw bangun untuk shalat. Alor pun berdiri
unfirk shalat (mer{adi malnnum). Aku berdiri di sebelah kiri beliau,
maka beliau memegang kepalahr dan menggeserku ke sebelah kanan
beliau.'tr2 [5:8]

trt Kata ini tidak qfu rrahm Ar lfuan, dan saya rnencm*a,ny" daren At-
Taqasim (l\112541.
62 Sanadbadig ini
shahih,sesuai syarat Al Bukhari.
perawinya tsiqah, dan menp"kan perawi-perawi Al Bulfiari-Muslim,
- lara
kecuali Abu Al Asy'ats adalah emaa bin Al Muqaddar- lcarena dia
-naman),a
hanya perawi Al Bulfiari.
Ayyub adalah Ibnu Abi Tamimah As-Sa*fitiyani.
HR. Al Bukhari (699, pembahasan: Adzan, bab: Ketika Imam Tidak Berniat
Mengirnami, lalu Datang l(aum sshingga Dia Mengimami Mereka); Al Baghawi
(syarh As-sunnah, 826, dari Musaddad) ierta An-Nasa 'i (lvg7 16**
,p"-brh"r-,
bab: Posisi Imam dan Mahmm Anak kecil, dari ya'qub tL mrairimy.
Kedua jalumya tersebut rneriwayatkan dari Ismail bin Lxayyall dengan sanad
ini.
HR. Abu Daud (611, pembahasan: shalaq bab: Dua orang yang sarah satunya
{engimami sahabatrya, Bagaimana Keduanya Berdiri, daxi-Amr-bin Aun, dari
Husyaurq dari Abu Bisyr, dari sa'id bin Jubair, dengan periwayatan s"n p") d*
Ath-Thahawi (syarh Ma'ani AI Atsar, y308, dari
3arur at Hakarrr, dari sa'id bin
Jubair, dengan periwayatan serupa).
_ IIR Muslim (763, 192, dan 193, pembahasan: Shalatrya Orang yang
Bepergian, bab: Doa dalam Shalat Malam dan eiyam-nya); auu oaua (oro,
pembahasan: shalat, ba!: Du1orang yang salah satunya M;{imami sahauatnya);
elu,nwanan (nfiO; dan Al Baihaqi (As-funan, wi9, dari-beberapalalur, iari
Atha bin Abi Rabalt dari Ibmr Abbas).

Shahlh lbnu Hibban


penjelasan tentang Posisi Berdiri Makmum dari Posisi Imam

Iladits Nomor: 2197

,;rtil:'i. :j; $:L ,i6 ,o$, i. o;Jt $?l [l r rv]


t(
.ll J-Ab*,r
J. a.
,, t
..r1
lJ'
,.
,fr
,jti ,ka\U'fp ..;6
t!J> :Ju tx:",
.

,l' # i * *,yilt i. 1,''$ I *lt y. i''$,r'ir?


€j:rr'^* & sL.,-? ,*i {'bt & !, );t g trt :JG
6!"4',V;;>,*i {'bt ,t* lt J;r,Su ,7}t gVb
U&.rr-r 'irrii &*i :rS" Jti t(4x-tr'H ept "i
$19'e ,h"rsl>',,;r.-i ir'b' 9'":;; iui rii'r i;:t *
'ri"ta
"r,Pt G eF ,41 J\]AUG ,*'i.)* ;ut
W eG J:tl osr .i$$l ,F * r;i ; ,!l.i'; ,,F
i;; t { :cii ltertIiHy ,Sui {P, # \t * bt J'-'
i ,W& ArJtb'i ,UUt ,r4',# i ,U;" ^is 77li inr
Li'; ,:+b? ,r.ill it *i {'\, * it J;:';G.
rc t.4t
..ll "lt=- .*:: ,*)
tot\.
t,\, ,k yt );, 12.F'a -VP
. .1. .i..

.,

1P- *: Y
t . ,. . Cta i,
dlr Jb.i,r Jtrt ?tt) ,l&tL- -;*
"4
IIR. At-Timidzi (232, pernbahasan: Shala! bab: Hal yang Berkenaan tentang
Seseorang yang Shalat Aan orang lain $slsamenlra' dari jahr ArE bin Dinar'
"aa
dari Kuraib, dari Ibnu Abbas).
Hadits ini telah disebutian sebelumya dengan redaksi panjang pada no. 1190'
dari jalur Salim bin Abu Al Ja'4 dan dengan redaksi ringkas pada no' 1445, dayj
:"i* i"f"."n bin Kuhail. Keduanya meriwayatkan dari Kuraib, dari Ibnu Abbas'
Takhrij-tyadi sana.

Shahih lbnu Hibban


e usj,,).'& ;ru W* G. ;rpf * r,i;j.
* usi
F.,r* ;-'.;,wtGL\e i,i*l ,qy.s
Vtvl e Gtr't ,g*..'nb ,:rr, # \t ,*
c

,f q i;.irrlnt J.j
6,
a,
Jyt ?nt ,

tt t aa
a"
dy
dlll
-?u) ):u_ flw ,G,,
',$L'utavl
&ai ni*;*fult,*r#ht &
,LiF"i ,:itft 6, g; *3;r,ht J* !, Jh,y:
,*t l:'X" J;, ti * f* :e;*;'$li ";r(o Jui
* yt
,Qr: |$; ors riyl
'iu J;t
r"i,r |!5 :|.i .(,C (>t;-
'i6
.O*,5; ii*u tr;b tk o{s,*}'; u:at
2197. Al Hasan bin Suffan mengabarkan kepada kami, dia
berkata: Amr bin Ztxarah menceritakan kepada kami, dia berkata:
Hatim bin Ismail menceritakan kepada kami, dia berkata: Ya'qub bin
Mujahid Abu Hazratr menceritakan kepada kami dari Ubadatr bin Al
Walid bin Ubadatr bin Ash-Shamit, dari Jabir bin Abdullatr, dia
berkata: Kami berjalan bersama Rasulullah SA.W. Ketika hari telah
sore dan663 kami berada di dekat mata air Arab, Rasulullatr SAW
bersabda, "Adakah yang mau mendahului kami dengan pergr ke telaga
(mata air) lalu minum dan mernberi kami minum dengannya?" Aku
pun berdiri, lalu kukatakan, "Wahai Rasulullatr, ini baru safu orang."
Rasulullah SAW bersabda, "Siapakatr yang mau menemani Jabir?"
Jabbar bin Shakhr berdiri.6e Lalu karni pergi ke mata air tersebut,
kemudian mengambil dan menarik satu ernber atau dua ember. Setelah
itu kami menyumbat mata air tersebut (agar airnya tidak mengalir),

tr3 Kata
"dan" tidak ada dalam Al lfosan, dan sya menemukaDnya dalan At-
Taqasim (lY/246).
*o Dalam Al lf;san terjadi ftssalahan penulisarU sehingga menjadi
'lnaka dia
berkata".

Shahih lbnu Hlbban


kemudian mengisi ember dengan air sarnpai penuh. Ternyata yang
pertama muncul adalah Rasulullah SAW. Beliau pun bertanya,
"Apakah kalian berdua sudah adzan?" Kami menjawab, "Sudah,
watrai Rasulullah." Beliau mendekatkan kepala untanya pada air
sehingga unta tersebut minum, kemudian beliau memegang tali
kekangnya sehingga unta tersebut kencing. Lalu beliau menepikannya
dan menderurnkannya. Kemudian beliau menuju telag4 lalu
bemrudhu.

Alcu lalu berdiri dan berwudhu di tempat wuilhu Rasulullah,


sementara Jabbar bin Sat&r menyelesaikan keperluannya. Rasulullah
SAW kemudian berdiri unttrk shalat. Saat itu aku memakai kain
selimut (serban) yang kedua te,pinya aku silangkan, tapi temyata tidak
cukup bagiku. Dia bergoyang-goyang sehingga aku merrbaliknya dan
menyilangkan kedua tepinya.65 Lalu aku datang dan berdiri di sebelah
kiri Rasulullah SAW., maka beliau memegang tanganku dan
menggeserku ke sebelah kanannya. Kemudian labbar bin Shalfir
datang lalu berwudhu, kemudian dia berdiri di sebelah kiri Rasulullah
SAW, maka beliau memegang kami dengan kedua tangannya
sekaligus dan menggeser kami ke belakangya. Rasulullah SAW tetap
memandangku tanpa aku sadari. Kemudian aku sadar dan beliau
me,lnberi isyarat dengan tangannya "Ikatlah."666 Seusai shalat beliau
bersabd4 "Wahai Jabir." Aku berkata, "Aku, wahai Rasulullah."
Beliau bersabda, "Apabila pakaianmu lebih besar, silangkanlah
kedua tepinya. Tapi bila sempit,667 il@tt@nlah ke pinggarg*u.'668
[5:8]
65 Dalam riwayat Muslim ditambahkan: Kemudian aku melilitkannya pada
leherku agar tidak jattrh.
ffi Dalam At lbsan terjadi kesalahan penulisan, sehingga menjadi "tutuplah",
I
dan ralatnya diambil-dari t-Taqasim.
Dalam riwayat Muslim disebutkan, 'Maksudnya, ikatkanlah ke pusanrru".
67 Demikianlah yang terdapat dalan, Shahih Muslim.
Sedangtan dzlam At-Taqasiz disebutkan, "Washifan." Malcsudnya, bila
palaianmu mengganrbarkan bentuk tubuh karena seryit.
Dalam hadits riwayat Ibnu Umar disebutkan, "Meskipun tidak Eansparaq dia
tetap menggambarkan (bentuk tubuh)." Malsudnya, meskipun pakaian tersebut

Shahlh lbnu Hibban


Iladits Nomor: 2198

i")u. ,i#lt ti I l' * i ',P:it v,?l [r r r,r]


ilr ilii $|t-- :Js ,!G:St /"-"'U i& tfl-t- :Ju,W ,tlt)
'i
)\'*
'rrrr;tt
'* 'i:-$ ,rJ i
,i:,1
/. tf $ r ':;t i
;. # i 4t e q+t, / tt''*,:4\t ;t*'-
;*,,k'Lysf, {', *aht ,k yt Jh'of tA*\l
.it*;lt'/i,| *4 {'\t *Uti}t ,*}ar';ti;
sehingga terlihat
tidak menarnpalJcan bentuk tubuh, dia tetaP menggambarkannya,
pakaian tersebut
bennrk tubuh orang yang memakainya. Jadi, diserupakan bahwa
menesambarkannya.
-&t
Sanad l:ridits ini shahih, sesuai syarat Muslim'
Hadits-Hadits
Hadits ini ada dalam shahihnya (10i0, pembahasan: Zuhud, bab:
Harunbin Ma'ruf dan Muhammad
Jabir yang Panjang dan Kisah Abi Al Yasar), dari
Ismail menceritakan kepada kami dengan
Uir, ,4f,Uui, teiuaiya berkata, "Hatim bin
sanad ini."
HR.AbuDaud(634,pembahasan:Shalat,bab:Apabila-PakianSempit
(Syarh
Pakailah Dengannya); iL"" ,q.f hrud (Al Muntaqa, 172); Ath-Thahawi
Ma,ani ,ql ,nior, VIAT; A1 Baihaqi (A's-Sunan, 1U239); Al Baglawi
(S)tarh As--

Siion, 827); dan et'iirti- 1VZS\, dari beberapa jalur, dari Hatim bin Isrnail'
dengan periwayatan seruPa).
-rm.. u*ii- (zoo'a- 1g6, pembahasan: Shalatnya orang yang Bepergian,
(IU76, dari jalur
bab: Doa dalam Shalat Malam dzo,-Qiyam-tya); serta Abu Awanah
Warqa, dari Muhammad bin Al Munkadir, dari Jabir)'
oleh Al
fiaaits tentang kisah memakai selimut dan kain sanrng diriwayatkan
Bukhari i:et, penitaUasan: Shalat, bab: Apabila Pakaian Seryit) dan
Al Baihaqi
dari Sa'id bin Al Harits, dari Jabir).
GVZiS, d;ri i"t* nU"in tin Sulaiman,
' dalam
Inilah syarah tata-tatu yang gharib dalam hadits ini, yang diuraikan
-ai-Nawawi (XVgUl39-1a2): Nazaha: kami
Syori it onin Mustirn t ry"
#ngambil dan menariknya. is-siit: emberyang penuh (dapat menamprmg banyak
(menyumba-tnya)'
ur4.' ioaoro al hautlh: melunakkannya aan memUetulkannya
ke air
Aliaqnahu: kami-menii srnya. Asyra'i naqatahu: menjul,rkan kepalanya
;t I minum. Syan'aqa- taha: memegang tali kendalinya .
saat sedang
orotoiiib: ujrmg
-dii aan tepi.-rata tunggalnya adalah dzibdzib.
-"ot"oa"oirryr.
Oioui*t* demikian karena bergerak-gerak dan bergoyang-goyang saat
p"*utui"y" Uerjalan. Fanakkastuha, al hiqwuz terrpat mengikat kain sarung'

Shahlh tbnu Hlbban


2198. Husain bin Abdullah bin Yazid Al Qaththan
Al
mengabarkan kepada kami di Raqqah dan Ar-Rafiqah sekaligus, dia
berkata: Hakim bin Sait'6e Ar-Raqi menceritakan kepada kami, dia
berkata: Llbaidillah bin Amr menceritakan kepada kami dari Zudbin
Abi Unaisah, daxi Amr bin Murrah, dari Hilal bin Yisaf Al Asyja'i,
dari Aru bin Rasyid, dari Wabishah bin Mabad bin Al Harit$ A1
Asadi, batrwa Rasulullatr SAW melihat seorang laki-laki yang shalat
sendirian di belakang shaf, maka beliau menyuruhnya mengulangi
shalatnya.6To 1t::11

Penielasan tentang Diperintahkannya Orang yang Shalat


Sendirian di Belakang Shaf untuk Mengulang Shalatnya
Hadits Nomor: 2199

l rii:,L :Jts ds? ,J 6?l [r r rr]


i'&l'i'rZJ
$:L :JG ,-ri;.I U L6;jlt $:r1- ,iG ,ilt;, l'
w
" "# {-i
OalamAt lhsanteqadtl66alahan penulisan, sehingga menjadi "Yusuf', dan
ralatrya diambil dari At-Taqasim (11422).
6?0
sanad bzdits ini hasan.
Hakim bin Saif adalah perawi yang shaduq. Perawi di atasnya merupakan
perawi tsiqah dan shahih,kecuali Anrr bin Rasyrd Al Kufi. Pengarang menampilkan
biografinya dalan Ats-Tsiqat.Mereka yang meriwayatkan darinya adalah dua orang
perawi. Haditsnya diperkuat oleh Ziyad bin Abi Al Ja'd, yang akan disebutkan oleh
pengarang pada ro. 2200.
Perkataan Ibnru Hazm dalam Al Mahalla (lVl54), "Ahmad bin Hambal dan
/ang lain menilainya tsiqah," adalah suatu kesalahan darinya'
HR. Ath-Thabrani (Al Kabir,ffil3lz, dari jalur lIbaidillah bin Amr, dengan
sanad ini,frl373,dari jalur Amr bin Munalr, dengan periwayatan serupa).
IIR. Ahmad W1228) dan Ath-Thabrani QOCV383, dari jalur Syamr bin
Athiy)rah, dari Hital bin Yisaf, dari Wabishah).
HR Ath-Thabrani ()O(y388, 390, dan 391, dari jalur Salim bin Abu AxFUa'd,
392,393, dan 394, darijalur Asy.Sya'bi, 395, 396, 397, dan 398, darijalur lliinasy
binAlMu'tamir);
IGtiga jalurnya tersebut mcriwayatkan dari \tlabishab, dcngan periwaptan
s€fuPa.

Shahlh lbnu Hlbban


* ,,t, .u. ,* * ,*a i )\'* ,ri.,i /. )t''* ,-^;:,
I
p->*r,sl, *:r;r'htt,p i' ,s*1thf ry{, q.4t
.il,iat ;aft t;ft,iL r'"Jat'e
2199. Muhammad bin Ahmad bin Abi Atrn mengabarkan
kepada kami, dia berkata: Abu Qudaid l-Ibaidillah bin Fadhalatt
menceritakan kepada kami, dia berkata: Al Hajiaj bin Muhammad
menceritakan kepada kami, dia berkata: Syubah menceritakan kepada
kami dari Amr bin Murrah, dari Hilal bin Yisaf, dari Amr bin Rasyid,
dari Wabishah bin Mabad, bahwa Rasulullatr SAW melihat seorang
laki-lalci shalat sendirian di belakang shat, maka beliau m€xryuruhn)ra
mengulang shalatnya.6Tt 1t :ll1

Penjelasan tentang Alasan Nabi SAW Memerintahkan Orang


Tersebut Mengulang Shalatnya
Hedits Nomor:22fl)

:Sv ,;);- U $1: $:^, ,Ju ,,-h I


s*l [rr. .]
'i'rt, \5*.bl {G,gv^i- i )\ * ,ibl * ,'#3€*
b)rd'Jtr.,*l ,i.'u * * 4'sts
,-flu.'F: #t ej

nr Sanadhadig ini sama s€perd hadits scbclumnya.


HR Ath-Tha$isi (1201); Ahmad (Itll228); Abu Daud (682' pembahasan:
Shala! bab: Orang yang Shalat Sendirian di Belakang Sha!; At-Tirmidzi (231,
penrbalasan Shalet, bab: Hal yang Bcr&rnan dcngan ketita Soscorang Shslat Di
Belakang Shaf Sendirian); Ath-Thahawi (Syoh Ma'ani Al Atsar, IR93); Ath-
Thabrani (rc(y371); Al Baihaqi ([y10a); Al Baghawi (Syarh As-Sunruh (824, dari
beberapa jalur, dari Syubalq dengan sanad iai). Lihat hadits sebelum dan
sesudahnya.

Shahlh lbnu Hibban


^alll
;*)L:tLl&
"lt .it.,.;lt'j'ltl itT ,y|Jr? i*;
ui i!:*
,
'r.1
:cJtt
4.
c&,. ;1
, c

I & *L
,)U- U.'$, ;Jt tr' 6 ,& ?nt of , f.v I i6
i :6.:'U'q't
d.,' ,y. auau
;; d*.li * ,*lt
).* ,J.4|tt
L.f ryt )g U. )t'f
aa a.

.db;;XW p|.lrtja*4tj *
2200. Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, dia berkata:
Z*ariyabin Yahya menceritakan kepada kami, dia berkata: Husyaim
menceritakan kepada kami dari Hushain, dari Hilal bin Yisaf, dia
berkata: Ziyad bin Abi Al Ja'd memegang tanganlu ketika kami
berada di Raqqatr, lalu dia menghadapkanku pada seoftIng tua dari
bani Asad bemasra Wabishah bin Mabad. Dia berkatq "Orang tua ini
menceritakan kepadaktr bahwa seorang laki-laki shalat se,ndirian di
belakang Nabi SAW tanpa bergabung dengan seorang pun (yang
sama-sama maknrum), maka beliau SAW menyuruhnya mengulang
shalatrya."67' 1l:331

672
Sanadbtdits ini hasan,dalam hadits-hadits syahid.
Para perawinya tsiqah, kecuali Ziyad bin Abi Al Ja'd. Biografiqra disebutkan
oleh pengarang dalamler-fsiqat, dat yang meriwayatkan darinya adalah dua orang
perawi.
Hushain adalah Ibnu Abdurrahman As-Sullami.
HR Al Humaidi (884); Ibnu Abi Syaibah WL92 dan 193); Ahmad {Vnz$;
At-Tirmidzi (230, pembahasan: Shalat, bab: Hal yang Berkenaan dengan Shalat di
Belakang Shaf Sendirian); Ibnu Majah (1004, pembahasan: Iqamab, bab: Orang
yang ShalaQ; Ad-Darimi @29$; Ath-Thabrani (Al Kabir, ){)fJI|37 6, 377, 378, 379,
380, dan 381); dan Al Baihaqi (trV104-105, dari beberapa jalur, dari Hushain,
dengansanad ini).
HR. AbdurrazzaqQaSq; Ibnu Al Jarud (319); dan Ath-Thabrani QOilV375,
dari Ats-Tsauri, dari Manshur, dari Hilal bin Yisafi, dengan sanad ini). Lihat hadits
sesudabnya. ,i'.
Dalam riwayat At-Tirmidzi, setelah bta"serrdiriar" disebutlcn "dan ffig tua
tersebut mendengarnya". :a?s;

Sfikh Ahmad Syakir bsrkata dalam ta'liq-tya atrs ,Suzaz At-Tirmidzi QltAs):
Redalcsi "Dan orang tua tersebut mendengarnyau adalah jumlah mu'taridhah.
Malaud "Hilal" adalah, Ziyad rnenceritakan kepadanya suatu hadits dari lllabishah

Shahlh lbnu Hlbban


Abu Hatim RA berkata, "Hilal bin Yisaf mendengar Khabar
ini dari Amr bin Rasyid, dari Wabishah bin Mabad. Dia
mendengarnya dari Ziyad bin Abi Al Ja'd, dari Wabishatr. Dua jalur
ini sama-sam a mahfuzh."67 3

bin Mabad di hadapannya dan didengarkan langsung olebnya. Lalu Wabishah tidak
mengingkarinya. Kata ini termasuk jenis 'hembacakan di hadapan orang alim (sang
guru)". Seakan-akan Hilal mendengarqra langsung dari Wabishah. Oleh karena itu,
dalam beberapa keserryatan terkadang Hilal meriwayatkannya langsung dari
$rx!fuhah tanpa menyebut narrlg Ziyad. Ini merupakan riwayat yang bersambung
dan tidak adz tadlis di dalamnya. Atas dasar inilah dalam perkaban At-Tirmidzi
disebutkan, "...dalam hadits riwayat llushain menunjukkan bahwa Hilal telah
bertemu dengan Wabishah. "
Saya katakan, "Riwayat Hilal dari Wabishah tanpa menyebut nana Ziyad
diriwayatkan oleh Ahmad dalam Al Musnad (l\11228) dan Ath-Thabrani dalan Al
Kabir (Nll383) dari jalur Abu Muawiyall Al A'masy menceritakan kepada kami
dari Syamr bin Athiyyah, dari Hilal bin Yisa{, dari Wabishah bin Mabad bahwa
Nabi SAW melihat seorang laki-laki shalat sendirian di belakang shaf, maka beliau
menyurubnya mengulangi shalatnya.
Sanad ini shahih.
673
Riwayat Hilal bin Yisaf dari Wabishah dengan menggugurkan perantara
yang diriwayatkan oleh Ahmad, sebagaimana dalam ta'lig yang telah disebutkan
tadi, adalah mahfuzh. Jadi, riwayat hadits ini dari Wabishah memiliki tiga jalur.
At-Timridzi berkata, "Hadits riwayat Wabishah adalah hasan. Segolongan
ulama menganggap rnaloah seseomng shalat sendirian di belakang sha{, 'Dia harus
mengulang apabila shalat sendirian di belakang shaf. Pendapat ini dipilih oleh
Ahmad dan Ishaq'. Segolongan ulama lain berkata, 'Shalatnya sah apabila dia shalat
sendirian di belakang shaf. Pendapat ini dipilih oleh Suffan Ats-Tsauri, Ibnu Al
Mubaralq dan asy-Syaf i. Segolongan ulama Kufah juga memilih hadits Wabishah
bin Mabad, mereka berkata, 'Siapa saja yang shalat sendirian di $slakang sha{, dia
Di antara mereka yang berpendapat seperti
harus mengulanginya'. ini adalah
HammadbinAbi Salamab, IbnuAbi Laila, dan Waki."
Ibnu Taimiyyah menganggap kuat pendapat yang mengatakan bahwa shalatrya
orang yang sendirian di belakang shafsah bila dia tidak bisa bergabung dengan shaf.
Alasannya adalalx, selunrh kewajiban shalat grrgrr bila tidak mampu
Lihat M ajmt' F atawa 0O(trI/396).
Dalsm Mwlwnuf lhti AU Slaibah (Iyl93) disebutkan, "Abdul A'la
menceritakan kepada kami dari Yunrc, dri Al HasarU tentang seorang laki-laki
yang masuk masjid dan fidak bisa bergabung dengan shaf. Dia berpendapat bahwa
shalatnya sah bila shalat di belakang shaf."
Lihtt Al Mughni (lU 2l l-212\.

Shahih lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Pendapat bahwa
Khabar ini Diriwayatkan secara Gharib oleh Hilal bin Yisaf
Hadits Nomor: 2201

';. itu";\$:L
'i6
,iL), 1' \? t{tl [rr.r]
;,o c-uAt,; i $; i *i$:L,Jv,U3Gi,Ju,.*.t)L,
i'iL4t'o, qlat ,tj i $; xj ;r 41-;rt ,i i )# ;3
ht * dt ;;li it:*t-U:at * .b )L:rLl ryi;
.i>,Ar'.,;-'of 'rY:
2201. Abdullah bin Muharnmad mengabarkan kepada kami,
dia berkata: Ishaq bin Ibratrim menceritakan kepada kami, dia berkata:
Waki mengabarkan kepada kami, dia berkata: Yazid bin67a Ziyadbin
Abi Al Ja'd menceritakan kepada kami dari pamannya, Lrbaid bin Abi
Al Ja'd, dari ayat[rya, Ziyad bin Abi A1 Ja'd, dari Wabisha]r bin
Mabad, bahwa seorang laki-laki shalat sendirian di belakang shaf,
maka Nabi SAW memerintalrkan untuk mengulang shalatrya.675
[:33]

o" Dalam Al lfuan terjadi kesalahan penulisaq sehingga rnenjadi'Yazid bin


Abi Ziyat',dan ralamya diambil dari At-Taqasin @a2$.
o7t
Par" perawinya tsiqah, kecuali Ziyad, bn Abi Al Ja'd. Dia tidak dinilai
tsiqah olehsslain pengarang, sebagaimana diuraikan.
IIR. Ath-Thabrani (Al Kabir, WII(374, dari Muhammad bin Ishaq bin
Ibrahinq dari ayahnya, dengan sansflini).
Al
IIR. Ahmad (1Yt228, dari Waki, dengan sanad inr); Ad-Darimi (V296);
Baihaqi ([Y105, dari jalur Abdullah bin Daud); dan Ath-Thabrafi (Al $abir,
)OOV384, dari jalur Muhammad bin Rabi'ah Al Kilabi).
Kedua jalumya tersebut meriwayatkan dari Yazid bnziyad, dengansanad ini.
HR Ath-Thabrani (XXV385 dan 386, dari dua jalur, dari Abdul Wahid bin
Ziyad,dari Al A'rnasy, dari Ubaid bin Abi Al Jad dengan periwayatan serupa).

Shahlh lbnu Hibban


I
I

I
Penjelasan tentang Khabar yang Membantah Penafsiran
Menyimpang bahwa Nabi SAW Memerintahkan Orang Tersebut
Mengulang Shalatnya karena Suatu Alasan yang llanya
Diketahui Beliau
Iladits Nomor: 2202

U ',1rA $'"r,i6 .."r}ir 'i fit 6?l [rv.x]


* ,)T. r, l' '^? $|L ,Ju ,:f i i:>J $:"; :Js ,;a:/
arq :Jv *jt *l okt ,yj * ,ot:;l i',{.' i #t) *
bt * lvt Jy:'ri" r4*; ,t;
& !, J;t ,b *abt
*:){'ht,k yt J;, &ilr *:t$,
:6)a,FSt
"y,ttt'^^b e,p *i*vht,k ytA rSLGi:,i
t*i frii ,:0$b'$L,ty ,*t *vb, ,)* lt A'iiC';
.(ia';t? g.
Al Fadhl bin Al Hubab mengabarkan kepada kami, dia
2202.
berkata: Musaddad bin Musarhad menceritakan kepada kami, dia
berkata: Mulazim bin Amr menceritakan kepada kami, dia berkata:
Abdullah bin Badr menceritakan kepada kami dari Abdunahman bin
Ali bin Syaiban, dari ayatrnya, yang merupakan salatr satu utusan. Dia
berkata: Kami menghadap Rasulullah SAW, lalu shalat di belakang
beliau. Seusai shalat, beliau melihat seorang laki-laki shalat sendirian,
maka beliau mengamatinya sampai orang tersebut selesai shalatryq
lalu beliau bersabda kepadanya, "Lakukan kembali shalatmu, karena
tidaksah shalatnya orangyang sendirian di belalrang shaf'676 [1:33]

676
Sanadhadits ini slraiii.

Shahih lbnu Hlbban


yang telah
Penjelasan tentang Khabar yang Menguatkan Apa
Kami Uraikan
Hadits Nomor: 2203

,lo?t ,rJ U iH ell [tr'r]


$?l iv ,z;$',jr
j.* iJv ,ru., I' i? ti:', ,Jv ,sf i i:tl tiY ilu
oti; U ,* si eV i;v ,lnPjt o# i ,* U ,7*:) *
t,t {'bt & );'JYtti:t i;t *f okt
e'u Yt
"$
etA' *, {'\t & lt );''*I?'4b 'io'4
'.;br * ,h,, jt ,u ,:6)a ei ,Y\t .v :y Ji'
,l{J :Jrs tC*ll r';3> ,*j t'}i, * d''Sw 'i:*'t
.6.s )'.iat'-i" i.l.iv'* | 'iV ':d!:N'* tgT iSv
22o3.IbnuQutaiba}rmengabarkankepadakalni,diaberkata:
dia berkata:
Muhammad bin Abi As-Sari mengabarkan kepada kami,
Abdullah
Mulazim bin Amr menceritakan kepada kami, dia berkata:
bin
bin Badr menceritakan kepada kami, dia berkata: Abdurrahman
Ali bin syaiban Al Hanafi menceritakan kepadaku, dia berkata:
Ayahku, Syaiban, menceritakan kepadaku. Dia merupakan
Ali bin
Rasulullah
anggota rombongan bani Hanifah yang datang menghadap

Para perawinya tsiqah, sebagaimana dikatakan oleh Al Bushairi dalam


Mishbah Az-Zui ai ah (19).
-
HR. Ibnu Sa,d'(t'lttr)' Ibnu Abi syaibah (IV193); Ahryd.(Iv/23);
Ath-
Iqamah'
Thahawi (Syarh Ua'ani li iLar, Wg4it; Ibng Majah (tOOe,'ryStahasan:
'inaf
ffi, b;; yang Shalat A sauk*g Sendirian); Al Baihaqi GIV105, dari
ini'); dan Ibnu Khuzairryh (no'
U"U"*p" jlt*, diri Vtul-im bin Amr, dengan sanad
1s69).
Ibnu l(huzaimah menilai hadits ini shahih'
Hadits ini merupakan--tyina yang kuat untuk hadits riwayat wabishah bin
Mabad.

Shahlh tbnu Hlbban


SAW. Dia berkat4 "Aku shalat di belakang Rasulullah SAW. Seusai
shalat, beliau mengamati seorang laki-laki shalat sendirian di belakang
shaf, maka beliau bertanya kepadanya" 'Beginikah kamu shalat?'Dia
menjawab, 'Ya'. Beliau lalu bersabdar'Uangi shalatmu, karena tidak
(sah) shalatnya orang yang shalat sendirian di belakang shaf ."677
ll:331

Penjelasan tentang Posisi Berdiri Perempuan di Belakang Shaf


Iladits Nomor:2204

$:", ,lo ,UAr ,#')r *,i.'rzJ 6?r [rr.t]


:JG +1.;.1 U Lgt,6:L lG ,r<!t i ;rrii. i;:Sr *
,i?f 4t #. JV ,a;jlf ,*l;'i "G, €?f ,g-?'i.r Sv
l,' & U, * it t :i;,
/& ii.r;rs,i rr, dk'et'^fr
*a?n, *Ut * jl6r,w ,!A $i?,as;e) *-) #
.a,)btp:)
2204. Muhammad bin Abdunahman Ad-Daghuli mengabarkan
ke,pada kami, dia berkata: Abdurratrman bin Bisyr bin Al Hakam
menceritakan kepada kami, dia berkata: Al Hajiaj bin Muhammad
menceritakan kepada kami, dia berkata: Ibnu lurarj berkata: Ziyadbn
Sa'd mengabarkan kepadaku: Qaza'atr
-maula Abdul Qais-
mengabarkan kepadanya: Aku me,ndengar Ilcimah berkata: Ibnu
Abbas berkatq :cl{ku shalat di samping Nabi SAW, sementara Aisya}r

t77
Hadits ini menrpakanpengulangan hadits sebelumnya.
Ibnu Abi As-Sari adalahmutabd', sedangkan para perawi lainnya tsiqah.

Shahlh lbnu Hibban


ikut shalat bersama kami di belakang kami. Aku berada di samping
Nabi SAW, ikut shalatbersamanya.'6'8 11:331

Penjelasan tentang Dibolehkannya Seorang Perempuan Shalat


Sendirian di Belakang Shaf Laki-Laki dan Tidak Boleh Maju dari
Tempetnya
Hadits Nomor: 2205

'i.'.,-;l 6?l :iG ,gQ i. )",*'U.7 6?l [rr. o1

i,/'i,,'^rrb,r! i l' * i.ltc;;\*,+rt;, *,f eJ


*3 ;r'b, ,k lt J;t'&., ;k$'i*'of ,#y
7t1,L).

jt'.x ,Ai6.ft<l '&* vy> ,i6'i ,:+ rt ,:ozb


lh z-/, . I t
i\t J;) #? .P
.
,Vlil U t , .c,..
)tz,ll1
,t .r.
coel1l
I
f#lf
.?..
i 1r' &
.J:#t i ,*i; P,);r,ht ,k ltJ;r$ ji
2205. Umar bin Sa'id bin Sinan mengabarkan kepada kami,
dia berkata: Ahmad bin Abu Bakar me,ngabarkan kepada kami dari
Malik, dari Ishaq bin Abdullah bin Abi Thalhah, dari Anas bin Malik,

678
.Sanad hadits ini shahih.
Abdul dinilai tsQah oleh Abu Zur'ah dan pengarang
Qaza'ah
-maula perawiQais-
sedangkan lainnya tsiqah, dan temrasuk perawi-perawi Al
NIJ/347),
Bulfiari-Muslim"
IIR. Ahmad (A302, dari Hajjaj, dc,ngan sczad ini).
HR. An-Nasa'i (IV86, pcmbahasan: rrnam, bab: Posisi Imam bila yang
Bersamanya Anak Kecil dan Pere,ryuan, dari Muharunad bin Ismail bin Ibrahim);
Al Baihaqi (IIy107, dari jalur Muharnmad bin Ishaq dan Abbas Ad-Duri); dan Ibnu
I(huzaimah(no. 1537).
Ketiga jalurnya tersebut meriwayatkan dari Hajiaj, derrgat sanad ini.
Ibnu Khuzaimah menilai hadits ini siaiii.

Shahih lbnu Hlbban


-l

bahwa neneknyq MulaikalL mengundang Rasulullah SAW makan di


tempatnya, maka beliau datang dan makan. Beliau kemudian
bersabda, "Bangunlah kalian, alat akan mengimami kalian. " Aku pun
berdiri di
atas tikar hitam usrng yang telah lama dipakai. Aktl
memercikan air di atasnya, lalu Rasulullatl SAW berdiri di atasnya.
Aku dan si yatim membentuk shaf di belakang beliau, sernentara
nenek di belakang kami. Kerrudian Rasulullatr SAW shalat
mengimami kami dua rakaat. Setelah ittr beliau pergt.67e [1:33]

6D Sanadhardits im shahih, sesuai syarat Al Bulfiari-Muslirn


I{R. Al Baghawi (Syarh As-hnnah,828, dari jalur Ahmad bin Abu Bakar,
dengan sanad ini); Malik (1, Muwaththa', V153, penrbabasan: Sbalat, bab:
Kurrpulan Tasbihpada Pagi Hari); Asy-Syaf i (Al Musnad,lll3T); Ahmad (IIV[3I'
149, dan 164); Al Bukhari (380, pembahasan: Shala! bab: Shalat di Atas Tikar, 860,
pembahasan: Adzn\bab: Wudhunya Anak Kecil, dan 1164, pembahasan: Tahajjud,
bab: Hal yang Berkenaan dsngan Shalat Sunah Dua Rakaat-Dua Rakaat); Muslim
(658, pembahasan: Masjid, bab: Boleh Berjamaah dalam Shalat Sunah); Abu Daud
(612, pembahasan: Shala! bab: Apabila Tiga Orang yang Shalat, Bagaimana Posisi
Berdirinya); At-Tirmidzi (234, pembahasan: Shala! bab: Hal yang Berkenaan
dengan Orang yang Shala! dan Bersamanya Laki-Laki serta Perempuan); An-Nasa'i
(IU85, 86, perrbahasan: rmam, bab: Apabila Tiga Orang dan Seorang Pererrpuan);
Ad-Darimi (11295); Ath-Thahawi (Syarh Ma'ani Al A*ar, U307); dan Al Baihaqi
(As-Sunan,nV96).
HR. Al Humaidi (119a); Al Bulfiari (727, pembahasan: Adzan bab: Seorang
Perempuan Bisa Menjadi Satu Sha{, 871 dan 874, bab: Shalatnya Pererpuan di
Belakang LakiJaki); Abu Awanah $nil; Al Baihaqi (Iil106); Al Baghawi (Syarh
As-Sunnah,829, dari beberapa jalur, dari su&aq dari Ishaq bin AbdullalL dengan
periwayatan serupa); serb Ibnu Khuzaimah no. I 539 dan I 540).
Ibnu Khuzaimah menihi hadits inisia[i&.
Pada redaksi 'fali-ushatliya", huruf lam-nya adalah lam ta'lil, sernentaraTitT
sesudahnya di-nashab-lcan dengan an yangdisimpan.
Ada pula yang meriwayatkan 'fal ushalli lahtm" dengan membuang humfya',
dan huruf lam-nya menjadi larn amar, sementaxa /'il sosudahnya di-iazn-lrat
dengannya. Di sini orang ]ang berbicara dirinya sendiri denganf il yang
dibarengi dengan hunrf lazr. Kata ini fasih, tapi jarang digmakan Diantaranya
finnan Allab, "Wal nabmil klnthayahtm."

Shahih lbnu Hlbban


Penjelasan tentang Khabar yang Menyimpang, bahwa Nenek
tersebut tidak Shalat Sendirian tetapi dengan Perempuan Lain
Hadits Nomor:2206

'i.'rH tl"r; ,JG ,A;-y;l )YJ'n 7 vtl [r r . r]


*',;* :Jv ,133, tx'r- :JG ,f i.lYJ $"; ,iv ,f:..
*il6 i ,/ r,*vY i,/ i.o;'*Lir,J-;2,!t,, I'
€r,P *t ;r'bt * it J;r'; ok 'fi
,!,fi;:, l?t
'rie:, ll?, ,g;L 6'p. *", ip h' Jb lt J;,
.r1ii"
;&it.r,-r,*J',F "bi:&?nr gt fP lit,
i o; i,t': d:hti (P / 7 'a;'ts' ,t i |tu,.;1 ;-
i,/'ue & W ok rY't'of'€r,:d (+;bk,i,1
$b t,fy ;'*7 G )lil'r,:in,u.:E A,#6
.i+tt
2206. Umar bin Muhammad Al Hamdani mengabarkan ke,pada
kami, dia berkata: Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada
kami, dia berkata: Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami,
dia berkata: Syubatr menceritakan kepada kami, dia berkata: Aku
me,ndengar Abdullah bin Al Mulfitar menceritakan dari Musa bin
Anas bin Malik, dari Anas bin Malih bahwa dia bersama Rasulullah
SAW, ibunp, dan bibiqna. Ialu Rasulullah SAW shalat mengimami

Shahih lbnu Hibban


-t
mereka dengan menempatkan Anas di sebelah kananny4 sementara
ibu dan bibinya di belakang keduanya6s0 11:331
Abu Hatim RA berkata, "Sebagian Imam kami menganggap
khabar riwayat Ishaq bin Abi Thalhah dari Anas sebagai khabar
ringkas, sementara khabar riwayat Musa bin Anas ini sebagai khabar
yang merincinya. Mereka mengklaim bahwa Ummu Sulaim shalat
bersama bibinya Anas bin Malik. Padahal, menunrt kami tidak
demikian, karena keduanya shalat di dua tempat yang berbeda dan
bukan pada satu shalat saja."

Penjelasan tentang Shalatnya Ibunda Anas dan Bibinya di


Belakang Rasulullah SAW
Iladits Nomor: 2207

;;';'# $r* :Jv ,ot;L u. nAr 6?l [rr.v]


U, )t-e>_g (4,cla, U !t; tila ,iG ,q:tjl
c tL t,o . z f.i.
,o tc
.'9'
IJ
(t.aJtJ
*,*:)
. tGG
\P,,' ,L(*, ,p &*a\, * !,J;, 6l6r&,16,1
.0bf"i?r,# ;l crtl;
, ..1,. uc.
c# (f

680
Sazad hadits ini shahih, sesuai syarat Muslirn
HR. An-Nasa'i (IV86, pembahasan; rmam, bab: Apabila Ada Dua Laki-laki
dan Dua Pereryuan, dari MuhamrnadbinBasysyar, dengan sanadhi).
HR. Ahmad (IIV358); Muslim (660 dan 269,pembahasan: Masjid, bab: Boleh
Be{anraah dalam Shalat Sunah); Abu Daud (609, pembahasan: Shalat, bab: Dua
Laki-Laki yang Salah Satunya Mengimami Temannya, Bagaimana Posisi Berdiri
Keduanya); An-Nasa'i (IV86, pembahasan: Imarq bab: Posisi Imam bila
Bersarnanya Anak Kecil dan Perempuan); Ibnu Majah (975, pembahasan: Iqamab,
bab: Dua Orang Berjamaah); Abu Awanah (finl); Al Baihaqi (UY106-107, dari
beberapa jalru, dari Syubalr, dengatsanad ini); dan Ibnu Khuzairnah (1538).
Ibnu Khuzaimah rnenilai hadits ini shahih.

Shahih lbnu Hlbban


',nt
$;LlUtr'or;. ,-aru6 G
'oi;
hr
fP iie
"o\
,a;tt ,rj U'ust\6gL C;r:at';tlvi>l'at
-,ri7
iai^t ;* Mr';t; A €tt A;o;:tL:rr "r$.,f
cayl e '&*" o lt^t, .... .
ct'el15 trJ-J )ta,-dt)
t L?,,
l-,,

.i+ti$bt e$:c
Al Hasan bin Suffan mengabarkan kepada kami, dia
2207.
berkata: Umar bin Musa Al Hadi menceritakan kepada kami, dia
berkata: Hanrmad bin Salamatr dan Hammad bin Zud menceritakan
kepada kami dari Tsabit, dari Anas, dia berkata, 'T.asulullah SAW
shalat mengimami kami di atas karpet. Beliau memosisikanku di
sebelah kanannya, se,lnentara Ummu Sulaim dan Unnnu Haram di
belakang kami."68l [1 :33]

68r
Hadits ini shahih.
Sanadbadrts ni dha'if.
umar bin Musa Al Hadi disebutkan profitnya oleh pengarang dalam tsiqatrya
(81445446),dia berkata,'I(emungkinan dia salah-"
Ibnu Adi dalam Al Kamil (5/1710) berkata, "Dha'if, dia mencuri hadits dan
sinpang-sinr dalam menyebatl<at s anad."
Ibnu Naqthah dalam Al Istidrak (119612) berkata, 'Dia perawi Basbrah yang
tergolong dha'if."
-
Akan tetapi, dia tidak menyendiri dalam periwayatannya. Dia diperkuat oleh
Musa bin Ismail, yang haditsnya diriwayatkan oleh Abu Daud (608, pembahasan:
Shalat, bab: Dua Orang yang Shalat dan salah satunya Mengimami yang lain
Bagaimana Posisi bagi Keduanya, dari Hamnad dengan periwayatan senrpa).
Sarudhadiuiaishahih.
HR. Ath-Thadisi QAT; Abu Awanah Qn6 dan 77); Muslim (660'
pembahasan: Masjr4 bab: Dibolehkarnya B€rjanaah dalam Shalat $tmnah, dari
jatnr nasyim bin Al easim); dan An-Nasa'i(2l86,pembahasan: Imarn, bab: Apabila
terdapat Dua orang laki-laki dan Dua orang Pereryuao, dari jalur Abdullah bin Al
Mubarak).

Shahlh lbnu Hlbban


_]

Abu Hatim RA berkat4 'I(habar ini merupakan penjelasan


terang batrwa shalat ini bukan shalat yang diriwayatkan oleh Ishaq bin
Abi Thalhah dari Anas, karena pada shalat tersebut Anas dan si yatim
berdiri di belakang Nabi SAW, sementara sang nenek berdiri sendirian
di belakang mereka. Saat itu mereka shalat di atas karpet. Sedangkan
dalam shalat ini Anas berdiri di sebelatr kanan Rasulullah SAW,
sementara Ummu Sulaim dan Ummu Hararn berdiri di belakang
keduanya. Saat itu mereka shalat di atas tikar. Jadi, jelaslah bahwa
shalat tersebut merupakan dua shalat dan bukan safu shalat."

Ketiga riwayat tersebut dari Sulaiman bin Al Mughirah, dari Tsabit, dengan
periwayatan serupa.

Shahih lbnu Hlbban

Anda mungkin juga menyukai