1999cs3 - Soal Hukum
1999cs3 - Soal Hukum
Apa yang saudara ketahui tentang Hukum Hak Asasi Manusia dan apa perbedaannya
dengan instrument hukum lain? Jelaskan !
Jawaban :
Instrumen merupakan suatu alat dan landasan suatu materi, sedangkan hukum
menurut Mochtar Kusumaatmadja merupakan suatu instrumen asas-asas dan kaidah-
kaidah yang di gunakan untuk mengatur kehidupan manusia dalam hidup
bermasyarakat yang harus meliputi intitusi atau lembaga dan proses yang dibutuhkan
untuk menjadikan hukum dalam sebuah kenyataan. Instrumen hukum dalam hal ini di
artikan suatu alat atau landasan dari pada hukum. Sedangkan HAM di artikan dengan
hak-hak yang dimiliki manusia semata-mata karena ia manusia dan semata-mata
karena berdasarkan martabatnya sebagai seorang manusia, bukan dengan hukum
positif yang memberikan dan juga bukan karena di berikan oleh masyarakat.
Secara teori Hak Asas Mausia mengatur dan mengurus interaski antara
individu dengan negara. Sedangkan Menurut pasal 1 Undang-Undang Nomor 39
Tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwa “Hak Asasi Manusia adalah seperangkat
hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan
Yang Maha Esa dan merupakan anugerahnya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi,
dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan
serta perlindungan harkat dan martabat manusia”.
Dari pemaparan diatas maka dapat digambarkan bahwa Hukum Hak asasi
menuasia memang memiliki indtrumen yang menjurus pada hak asasi manusia,
sedangkan hukum lainnya memiliki perbedaan yang mendasar yakni mengenai
ketetapan hukum yang bukan dipakai untuk hak-hak mansusia seperti Hukum Pidana.
Jawaban :
Pada dasarnya setiap hak asasi manusia wajib dilindungi (protect), dipenuhi
(fulfill) dan ditegakan (enforced) oleh negara. Hanya saja dalam perkembangannya,
tidak semua hak harus dipenuhi secara mutlak, ada pula hak-hak yang dapat dibatasi
pemenuhannya dan ada hak-hak yang tidak dapat dibatasi pemenuhannya meskipun
dalam keadaan darurat. Hak-hak yang boleh dibatasi pemenuhannya dalam keadaan
darurat yaitu hak yang disebut sebagai derogable rights, yang terdiri dari hak untuk
menyatakan pendapat, hak untuk bergerak, hak untuk berkumpul, dan hak untuk
berbicara.
Jawaban :
Menurut saya penyelesaian kasus HAM dimasa lalu belumlah cukup maksimal
dalam penyelesaiannya dimana Pemenuhan hak korban pelanggaran HAM masa lalu
memang masih jauh dari harapan. Mengingat penyelesaian melalui pengadilan HAM
pun sulit untuk dilaksanakan, alih-alih pemenuhan hak korban. Berikut merupakan
beberapa kasus HAM yang belum selesai sampai saat ini :
Peristiwa Paniai juga masuk ke dalam deretan kasus HAM yang belum tuntas
hingga kini. Menurut KontraS dilansir dari BBC, kejadian bermula pada 8
Desember 2014 tengah malam. Saat itu, sebuah mobil hitam dari Enaro menuju
kota Madi yang diduga dikendarai oleh dua oknum anggota TNI, dihentikan tiga
remaja warga sipil. Tiga remaja tersebut menahan mobil karena warga tengah
mengetatkan keamanan jelang natal. Tidak terima ditahan, terduga anggota TNI
kembali ke Markas TNI di Madi Kota dan mengajak beberapa anggota lainnya
kembali ke Togokotu, tempat ketiga remaja menahan mobil mereka sebelumnya.
Mereka pun mengejar ketiga remaja tadi. Keesokan paginya, warga Paniai
berkumpul dan meminta aparat bertanggungjawab terhadap remaja yang dipukul.
Namun, sebelum pembicaraan dilakukan, aparat gabungan TNI dan Polri sudah
melakukan penembakan ke warga. Akibat peristiwa ini, empat orang tewas di
tempat, 13 orang terluka dilarikan ke rumah sakit. Sementara satu orang akhirnya
meninggal dalam perawatan di rumah sakit Mahdi.
4. Secara hukum nasional kemana dan mekanisme apa yang dapat dilakukan korban
pelanggaran HAM? Dalam tajuk ini, anda seolah menjadi pengacara korban,
jelaskan !
Jawaban :
Jika saya menjadi pengacara korban pelanggaran Hak Asasi Manusia, maka
yang saya lakukan adalah pembelaan pada korban yang berposisi menjadi penyewa
jasa saya. Dari hal melakukan pembelaan saya juga memperkuat bukti-bukti yang ada
agar korban pelanggaran Hak Asasi Manusia yang menyewa saya dapat mendapatkan
hak keadilan.
5. Bagaimana pendapat saudara tentang kasus kerangkeng Bupati Langkat kepada eks
para pekerja? Kategori HAM apa yang dilanggar? Mengapa anda dapat menyebutnya
sebagai pelanggaran HAM? Jelaskan !
Jawaban :
Pendapat saya mengenai kasus kerangkeng Bupati Langkat kepada eks para
pekerja adalah suatu kasus yang tak lazim atau alias tak manusiawi sehingga perlu
dilindungi oleh perlindungan hukum. Kategori pelanggaran HAM tersebut melanggar
beberapa substansi seperti fisik, mental, ancaman, gangguan, teror, dan kekerasan.
Kasus ini bisa disebut dengan pelanggaran HAM karena ditemukan secara
jelas adanya :
a. Kerja Paksa
b. Kekerasan
c. Perbudakan
d. Surat pernyataan yang amat mengikat secara paksa
DAFTAR PUSTAKA
https://media.neliti.com/media/publications/96198-ID-menggugat-pemenuhan-hak-korban-
pelanggar.pdf
https://www.kompas.com/tren/read/2019/12/10/201100665/5-kasus-ham-yang-belum-tuntas-
dari-peristiwa-trisakti-hingga-paniai?page=all
https://prisma.kemenkumham.go.id/pengurangan-dan-pembatasan-ham
https://media.neliti.com/media/publications/113633-ID-pembatasan-terhadap-hak-asasi-
manusia-da.pdf
https://nasional.kompas.com/read/2022/03/06/07333541/pelanggaran-ham-di-balik-
kerangkeng-manusia-bupati-langkat-dipekerjakan?page=all
https://guruppkn.com/3-perbedaan-hukum-dan-ham-wajib-untuk-anda-ketahui