Anatomidan Fisiologi
Wanita Hamil
1.
1. Amenorea (Tidak Haid) :
Pembesaran uterus -> menekan kandung kemih -> sensasi ingin berkemih terus –
menerus
6. Pigmentasi Kulit
Dari tanda-tanda di atas, dapat kita ambil diagnosis terjadinya kehamilan pada
wanita tersebut (Pasien) Jika ingindipastikan dapat cek dengan alat bantu berupa
test pack atau datang keodkter untuk test darah ataumelakukan USG
SISTEM REPRODUKSI
Uterus
Berat uterus saat tidak hamil: 70 g, rongga 10 ml
Hamil: 1100 g, rongga 5-20 L
Pembesaran uterus: peregangan, hipertrofi sel otot, dan sedikit
produksi sel otot baru
Hipertrofi pada awal kehamilan: estrogen dan sedikit progesterone
Luas hipertrofi dipengaruhi juga oleh posisi plasenta -> tanda Piscaseck
Uterus
Pada minggu pertama → berbentuk pir (korpus & fundus membulat)
Pada minggu ke 12→ bentuk sferis
Pada akhir minggu ke 12 uterus membesar dan mulai menggeser usus ke
lateral & superior hingga mencapai hati.
↑
• Volume sekret serviks yang sangat , membentuk sekret
putih yang agakkental.
• pH vagina selama kehamilan bersifat asam: 3.5 – 6
• Dinding vagina mengalami perubahan berupa meningkatnya
ketebalanmukosa, melonggarnya jaringan ikat, dan hipertrofi
sel otot polos.
• Perubahan warna pada vagina yang akan terlihat berwarna
keunguan → Chadwick sign
PERUBAHAN PADA KULIT
Metabolisme air :
• Sensitivitas insulin pada ibu hamil 45-70% lebih rendah daripada tidak
hamil.
• Ibu hamil: hipoglikemia puasa, hiperglikemia postprandial dan
hiperinsulinemia.
• Kalsium penting selama kehamilan, dapat menurunkan risiko hipertensi
dalam kehamilan.
• Zinc penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Kekurangan
Zn menyebabkan pertumbuhan janin terhambat.
Kebutuhan besi
1000mg besi yang dibutuhkan selama kehamilan, 300mg secara aktif ditransfer ke janin & plasenta.
Ditengah trimester kebutuhan besi: 6-7 mg/hari
PERUBAHAN HEMATOLOGI
1. Volume Darah
• Hipervolemia selama kehamilan meningkat 40%-45%
setelah 32-34 minggu
• Kegunaan hypervolemia pada kehamilan:
a.) Memenuhi kebutuhan metobolik uterus yang membesar
b.) Menyediakan nutrient untuk pertumbuhan plasenta &
janin
c.) Peningkatan volume intavaskular melindungi ibu dan
janin dari gangguan aliran balik vena posisi terlentang dan
tegak
d.) Melindungi ibu dari kehilangan darah selama persalinan
• Ukuran dan vaskularisasi kelenjar Tinggi serum HCG menstimulasi kerja tiroid, TSH ↓ di
hipofisis meningkat 135% trimester 1.
• Kadar growth hormone ↑ 3,5 ng/mL
Kelenjar tiroid membesar selama kehamilan → hiperplasia
pada 10 mgg & 14 ng/mL setelah 28 mgg
• Kadar prolactin ↑ 10x yaitu 150 ng/ml,
kelenjar dan vaskularisasi yang lebih besar.
volume tiroid ↑ dari 12 mL (trimester 1) - 15 mL (aterm)
usia 20-26 mgg: 10.000 ng/ml di cairan Iodine↑ pada kehamilan normal
amnion
Kelenjar paratiroid :
• Selama kehamilan, jumlah kalsium yang Hormon estrogen -> kel. Adrenal
diabsorpsi ↑ perlahan mencapai memproduksi > kortisol plasma bebas dan
juga kortikosteroid, termasuk ACTH
400mg/d pada trimester 3
• Kalsitonin menurun pada kehamilan dan
kembali naik saat postpartum
SISTEM SKELETAL
Lordosis progresif akibat dari kompensasi posisi anterior
uterus yang membesar → lordosis menggeser pusat
gravitasi ke bagian bawah ekstremitas.