Pembersihan Lingkungan Ruang TB - Yuliarna Sari Dewi
Pembersihan Lingkungan Ruang TB - Yuliarna Sari Dewi
TUJUAN
TUJUAN KHUSUS
TUJUANUMUM
TUJUAN
Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan
UMUM
Setelah mengikuti sesi ini, peserta
Setelah mengikuti
diharapkan mampusesi ini, peserta
memahami mampu menjelaskan:
diharapkan mampu
Pelaksanaan memahami
Pembersihan 1. Pengertian pembersihan lingkungan
pelaksanaanRuang
Lingkungan pembersihan
TB 2. Pemilihan desinfektan
lingkungan ruang TB
3. Strategi pengelolaan lingkungan terkait ruang TB
(Pengendalian sanitasi permukaan lingkungan dan
udara)
4. Tehnik Pembersihan Lingkungan sesuai Standar
2
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan
2. Pengertian Pembersihan Lingkungan
3. Pemilihan Desinfektan
4. Strategi Pengelolaan Lingkungan Terkait Ruang
TB (Pengendalian Sanitasi Permukaan
Lingkungan dan Udara)
5. Tehnik Pembersihan Lingkungan sesuai Standar
6. Kesimpulan
PENDAHULUAN 3
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium Tuberculosis (M tb). Tuberkulosis dapat mengenai semua organ tubuh
dan semua kelompok usia. Meskipun demikian paru adalah organ yang paling sering
terjangkit TB.
Penularan M.Tb terjadi melalui udara (airborne) yang menyebar melalui partikel
percik renik (droplet nuclei) saat seseorang batuk, bersin, berbicara, berteriak atau
bernyanyi.
Percik renik ini berukuran 1- 5 mikron dan dapat bertahan di udara selama
beberapa jam sampai beberapa hari sampai akhirnya ditiup angin
6
6
PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Cara dan tindakan untuk menurunkan konsentrasi kuman di udara yang diperkirakan sudah
terkontaminasi
◦ Ventilasi natural
◦ Ventilasi Mekanik
◦ Ruang Isolasi
◦ Ultraviolet germicidal irradiation (UVGI)
◦ Sistem filtrasi udara
◦ Sruktur Desain, konstruksi, renovasi, atau reorganisasi
7
ENVIRONMENTAL CONTROLS
Pembersihan lingkungan
Disinfeksi permukaan lingkungan yang terkontaminasi darah atau
cairan tubuh pasien
Melakukan pemeliharaan peralatan medik dengan tepat
Mempertahankan mutu air bersih
Mempertahankan ventilasi udara yang baik
STAF KEBERSIHAN 10
STAF
KEBERSIH Terbiasa dengan deskripsi pekerjaan dan standar kinerja mereka
Diminta hanya melakukan tugas yang telah dilatihkan kepada
AN mereka
Sifat-sifat ideal,
Semua produk yang digunakan untuk kebersihan lingkungan pelayanan kesehatan harus:
▪ Tidak beracun
▪ Mudah digunakan
▪ Bau yang dapat diterima
▪ Kelarutan
▪ Ekonomis/harga rendah
Sifat-sifat tambahan
Produk Pembersih: Berefikasi dan Ramah lingkungan:
Harus ada minimal satu area khusus layanan pembersihan lingkungan di dalam
setiap bangsal dan area untuk persiapan, penyimpanan, dan pemrosesan kembali
peralatan dan persediaan pembersih berulang pakai.
Area ini harus menjadi ruang khusus yang tidak digunakan untuk tujuan lain.
▪ APD yang sesuai tersedia
▪ Memiliki ruang yang cukup untuk memisahkan, pemrosesan
kembali peralatan yang dibersihkan (area kotor) dari area
penyimpanan peralatan yang dibersihkan
TOILET CLEANING (DISIMPAN DI JANITOR) TOILET CLEANING (DISIMPAN DI JANITOR)
DRAIN CLEANER WINDOW SQUEEGE WINDOW WASHER FLOOR SQUEEGEE
MOP SET TOILET BOWL
DOUBLE PAD
BRUSH
BUCKET
CLEANING
ALAT & MESIN YANG DIGUNAKAN UNTUK PERIODIC CLEANING
HAND BRUSH GUN DAMP
CLOTH -
SPRAYER CLOTH CEILING BROOM POLISHER MACHINE WET VACUUM STEP LADDER
RED
sistematis ….
Contoh strategi pembersihan permukaan-permukaan lingkungan, dengan bergerak secara sistematis di
sekitar area perawatan pasien
Pedoman Teknis Bangunan Dan Prasarana Ruang Isolasi Penyakit Infeksi Emerging
(Pie) Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan 2020. Kemkes Ri
19
Identifikasi High TouchSurface :Kamar MandiPasien
Identifikasi High Touch Surface :Area Pasien
BUDAYA 5
R RAPIH
RESIK
RINGKAS
RAWAT
RAJIN
SOFT SURFACES/PERANGKAT LUNAK 20
Rawat inap
umum
Sumber: CDC dan ICAN. Best Practices for Environmental Cleaning in Healthcare Facilities in Resource-Limited Settings. Atlanta, GA: US Department of Health and Human Services,
CDC; Cape Town, South Africa: Infection Control Africa Network; 2019. https://www.cdc.gov/hai/pdfs/resource-limited/environmental-cleaning-508.pdf
PERALATAN UNTUK PERAWATAN PASIEN 24
DAN LINGKUNGAN
KEWASPADAAN KONTAK
1. Perlu terminal dekontaminasi area sekitar pasien atau ruangan setelah pasien pulang
2. Dapat dipakai Na hipoklorit 0.5% bilas dengan air atau dengan H202 0.5 - 1.4%
KEWASPADAAN DROPLET
1. Ruang rawat pasien dengan transmisi droplet tidak perlu penanganan udara secara khusus karena mikroba tidak bergerak jauh
2. Perlu terminal dekontaminasi area sekitar pasien atau ruangan setelah pasien pulang
3. Dapat dipakai Na HIPOKLORIT 0.5 % Bilas dengan air atau dengan H2O2 0.5 -1.4%
KEWASPADAAN UDARA/AIRBORNE
1. Terminal dekontaminasi di lakukan secara dekontaminasi permukaan menggunakan H202 0.5 – 1.4 %
2. Baktericidal, virusidal atau dry mist dengan H2O2 5%
TANGGAL
TEKANAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
SUH
U 38
TE
MP 36
ERA
TUR 34
RUA
NG
AN
32
33
30
32
31 28
30
29
26
28 24
27
26 22
25
24
20
23 18
22
21
\\=====\ L.
16
20 14
19
18 12
17
10
KELEMBABAN
8
75
RUANGAN
6
70 4
65
60 2
55
50
0
45 PETUGAS
40
35
30
25
PARAF
Keterangan :
1. Baku mutu Suhu & Kelembaban (Kemenkes RI No. 1204 Tahun 2004 & CDC
2003)
Keterangan
2. Diisi oleh petugas yang berdinas pada hari
itu. 1. Tekanan negatif normal (10- PENANGGUNG JAWAB
20)
3. Format pengisian/pengukuran temperatur & kelembaban diletakkan di dekat thermohygrometer.
4. Apabila suhu dan kelembaban tidak sesuai (lebih/kurang) baku mutu segera dilaporkan kepada Kasubinstal / Bag / Unit untuk berkoordinasi dengan Unit Teknik dan Unit Kesling & Nosokomial (pesawat 2008 &
2777). 2.Berikan tanda titik pada baris tekanan dan kolom sesuai tanggal
Penanggung Jawab
3.Tarik garis dari hari sebelumnya sehingga membentuk garis grafik line
4.setiap shift dinas petugas menulis nama sesusi shift dinas dan mengisi pemantauan
(
)
tekanan (. ... ………………………….)
5.Jika tekanan di bawah atau di atas rentang normal, agar menghubungi bagian tehnik ext:
…..
PEMANTAUAN RUANG ISOLASI TEKANAN NEGATIF Hasil Audit di Ruang Isolasi Tekanan Negatif 29
AUDIT RS X
BULAN : ………..
N INDIKATOR YA TIDAK NILAI
O
Kepatuhan pendokumentasi 1 0
6 Kelengkapan fasilitas Alat Pelindung Diri 1 0 100
5 Skala Tekanan Negatif antara 0
5 - 10 Atm
7 General Cleaning segera setelah pasien pulang 1 0 100
1 0
100 6 kelembaban ruangan antara 0
NILAI RATA-RATA 40 – 60%
0 100
General cleaning segera
IPCN AREA setelah pasien pulang
57%
NILAI RATA-RATA
( )
30
B. Lingkungan Petugas
1 Nurse station tampak bersih, rapi, dan tidak ada debu di setiap permukaan
Audit Kepatuhan 3
Penataan medical suplay, alat kesehatan dan ATK tersusun rapi, tidak berdebu dan
mudah di ambil
Lingkungan 5 Linen dan baju pasien tersimpan rapi dalam lemari tertutup sesuai kebutuhan
7 Kulkas obat digunakan sesuai kebutuhan dilengkapi pengukur suhu dan grafik,
AUDIT KEBERSIHAN LINGKUNGAN terdokumentasi
8 Sarana Kebersihan tangan tersedia lengkap, sesuai kebutuhan dan berfungsi baik
Hari/Tanggal : ………….
Lantai/Ruang............/ 9 Kamar ganti petugas tampak rapih dan bersih
…………..
10 Kamar mandi petugas bersih, aman dan terawat
NO ELEMEN YANG DI AUDIT YA TIDAK KET 11 Kulkas makanan bersih dan rapi sesuai peruntukan
A. Lingkungan Pasien
12 Troley emergency bersih dan tertata rapi sesuai standar
7 pasien
19 Pantry penyiapan makanan pasien bersih rapi dan tidak berbau
IPCN