Anda di halaman 1dari 37

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PRODUK KREATIF KEWIRAUSAHAAN


MELALUI PROGRAM
SEKOLAH PENCETAK WIRAUSAHA
SMK NEGERI 11 BANDUNG
Disampaiakan dalan kegiatan MGMP PKK Jawa Barat
Purwakarta, 16 Februari 2022
Tim SPW Jawa Barat
Edit by Dadan Syarifudin 0818428479
SEKOLAH PENCETAK
WIRAUSAHA
LATAR BELAKANG
IKP (4)

Program bersumber dari


Instruksi Khusus Pimpinan
Jawa Barat

Revitalisasi SMK Program PSMK


Pengembangan (5)
Inpres 9/2016
9 Program PSMK
Renstra Dirjen Vokasi Dinas Pendidikan Program unggulan
2020-2024 Bidang PSMK
Prov. Jawa Barat
Pergub 68/2019 Dinas Pendidikan Prov.
Jawa Barat

3
IKP (Instruksi Khusus Pimpinan)
SMK Pusat Keunggulan
 156 SMK

SMK BLUD
 35 SMK

Metropolitan Rebana
 17 SMK

Sekolah Pencetak Wirausaha


 2927 SMK
Program Sekolah
SMK Pusat Keunggulan
Pencetak Wirausaha
adalah sinergi antara  156 SMK
PSMK, SEAMEO,
SEAMOLEC, dengan SMK BLUD
model pengembangan  35 SMK
pembelajaran
berdasarkan praktik
Metropolitan Rebana
usaha berbasis omset
pemasaran.
 17 SMK

Sekolah Pencetak Wirausaha


 2927 SMK
5
TIM SPW JABAR MOAL ELEH
1. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional (pasal 3
tujuan Pendidikan Nasional);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 34 tahun 2018 tentang Standar
Nasional Pendidikan SMK/MAK;
4. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 165/M/2021
tentang Program SMK Pusat Keunggulan.
5. Peraturan Kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan No.
029/H/KU/2021 tentang Capaian Pembelajaran SMK Pusat Keunggulan Keunggulan
6. Panduan Teknis Pembelajaran Produk Kreatif Kewirausahaan (PKK) SMK Tahun 2021.
Mandiri

Kebinekaan
Bernalar Kritis
Global
PROFILE PELAJAR
PANCASILA

Gotong
Kreatif
Royong
Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW)
merupakan Salah satu bentuk pembelajaran
bisnis untuk membentuk jiwa wirausaha
dan mendorong keberanian peserta didik
untuk memiliki keterampilan berwirausaha.
Peserta didik didorong melakukan praktik
wirausaha berbasis daring/online karena
dipandang relatif murah dan mudah bagi
pemula. Khususnya bagi peserta didik
generasi Z. Sejalan dengan upaya
menghadapi era industri 4.0. Target yang
ditetapkan adalah omzet per semester per
peserta didik atau per kelompok peserta
didik
Memfasilitasi peserta

INDIKATOR KINERJA PENDIDIK


didik yang berbakat atau
memiliki bisnis pada Jumlah partisipasi
kelas X dalam kegiatan peserta didik setiap

MATA PELAJARAN PKK


ekstrakurikuler, kelas rombongan belajar kelas
kewirausahaan, atau XI setiap semester
proyek penguatan profil mencapai minimal 30%.
pelajar pancasila dan
budaya kerja.

Jumlah partisipasi
Terbentuk 5 (lima)
peserta didik setiap
embrio kelompok usaha
rombongan belajar kelas
berbadan hukum pada
XII setiap semester
kelas XII
mencapai minimal 50%.
A.INDIKATOR KEBERHASILAN SISWA
SEBAGAI KEWIRAUSAHAAN (START UP)
Kapten dan Danru
berkewajiban mencatat
omzet masing masing
Adanya laporan kegiatan &
anggota dan melaporkan
keuangan minggguan
kepada pendidik mata Terdaftar dalam nomor
minimal 2 semester beserta
pelajaran PKK serta sebagai induk berusaha (NIB)
capain kontrak /semester
pertimbangan penilaian
dan tercatat dalam raport,
dalam raport sesuai dengan
Surat Keputusan Kepala
Sekolah.
Penentungan Range nilai Pemilihan Kapten sekolah
Sosialisasi Program SPW siswa berdasarkan omzet dan kapten kelas sekaligus
penjualan SK Penunjukannya
1 2 3 4 5
Pembentukan Team SPW
Sosialisasi dan
yang ditetapkan melalui SK
Pendaftaran Siswa
Kepala Sekolah

9 8 7 6

Entrepreneur Clustering (Sudah


Pelaksanaan berwirausaha, belum Pembentukan grup
Wirausaha Camp/Workshop
wirausaha, dan alumni)
Rencana Aksi
dan seleksi Mentor
sebaya

10 11
Mentoring
• Di Sekolah oleh Guru Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) dan Komunitas Bisnis Pameran Produk Kreatif Siswa
• Laporan omset setiap bulan melalui aplikasi ataupun manual.
• Mentoring usaha oleh Tutor teman sebaya
Evaluasi
12

Anda mungkin juga menyukai