NAMA : MUHAMMAD PIKRI SODIKIN

KELAS :F
NIM : 202011235

1. Apa yang dimaksud dengan TELEKOMUNIKASI? Apa yang dimaksud dengan

sistem searah dan sistem 2 arah pada telekomunikasi ?

telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman, dan ataudari setiap

informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan,dari setiap informasi dalam
bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan,gambar, suara, dan bunyi melalui sistem
kawat, optik, radio ataugambar, suara, dan bunyi melalui sistem kawat, optik,
radio atausistem sistem elektromagnetik lelektromagnetik lainnya (Undang-undang
ainnya (Undang-undang RI RI no.36 tahunno.36 tahun1999 1999 tentang tentang
Telekomunikasi).Telekomunikasi)

SATU ARAH
Dalam komunikasi satu arah (SimplexSimplex) pengirim dan penerima informasi)
pengirim dan penerima informasitidak dapat menjalin komunikasi yang
berkesinambungan melalui media yangtidak dapat menjalin komunikasi yang
berkesinambungan melalui media yangsama. suatu system komunikasi yang hanya
dapat memberikan (mengirim)sama. suatu system komunikasi yang hanya dapat
memberikan (mengirim) pesan saja, tapi tidak dapat menerima pesan dari tempat lain
dan tidak dapat pesan saja, tapi tidak dapat menerima pesan dari tempat lain dan tidak
dapatmembalas pesan membalas pesan tersebut. tersebut. Contoh Contoh :pager,
televisi:pager, televisi
DUA ARAH
Dalam komunikasi dua arah (Full Duplex) pengirim dan penerimainformasi dapat
menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui mediainformasi dapat menjalin
komunikasi yang berkesinambungan melalui mediayang sama. Suatu system yang
sama. Suatu system komunikasi yang dapat digunakan untuk komunikasi yang dapat
digunakan untuk memberikan (mengirim) pesan,membalas pesan dan juga dapat
digunakanmemberikan (mengirim) pesan,membalas pesan dan juga dapat
digunakanuntuk menerima pesan dari tempat lain. System ini, dipergunakan untuk
 untuk menerima pesan dari tempat lain. System ini, dipergunakan untuk keperluan
percakapan sacara langsung.Contoh : Telepon dan VOIP.keperluan percakapan sacara
langsung.Contoh : Telepon dan VOIP.

2. Mengapa pada suatu Sistem Telekomunikasi harus memiliki kesesuaian antara

penerima (transmiter) dan pengirim (receiver) ? Dan mengapa dalam suatu Sistem
Telekomunikasi diperlukan modulasi dan demodulasi pada tansmiter dan penerimaan
telekomunikasi?

karena jika tidak sesuai informasi yang akan di kirim oleh pengirim tidak akan bisa di
terima oleh si penerima (sink) jadi jika mode komunikasi / transmisi yang dipakai
pengirim adalah simple system maka penerima harus menggunakan alat simple sistem
juga agar informasi yang di kirim tersampaikan.

- Jadi modulasi sangat diperlukan pada transmiter karena modulasi adalah sebuah
sistem dimana dia akan mengubah bentuk sinyal yang bersinyal informasi menjadi
sinyal yang bisa dilewatkan melalui media transmisi, jika tidak ada transmiter maka
informasi tidak bisa lewat melalui media karena ukuran informasinya terlalu besar.

- Dan demodulasi sangat diperlukan pada penerima karena demodulasi berfungsi

untuk mendapatkan sinyal sumber atau asli dari sinyak yang diterima dan diberikan ke
penerima, jadi sinyal yang sudah di rubah oleh modulasi agar bisa masuk ke transmisi
akan di ubah lagi menjadi sinyal asli oleh demodulasi agar bisa di terima dan
diberikan pada penerima.

3. Apakah yang anda ketahui tentang RADAR? Sebutkan peralatan-peralatan pada

sistem RADAR dan jelaskan fungsinya

Radar adalah radar yang dalam bahasa inggri merupakan singkatan dari radio
detection dan ranging, yang berarti deteksi dan penjarakan radio ) adalah suatu sistem
gelombang elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak dan
membuat map benda-benda seperti pesawat terbang, berbagai kendaraan bemotor dan
informasi cuaca (hujan)
1. Radar kapal: digunakan oleh kapal untuk menemukan jarak terhadap bentuk muka
bumi seperti palung laut, semenanjung, karang dan batuan serta terhadap kapal
lainnya.

2. Radar pesawat: Pesawat terbang dilengkapi dengan perangkat radar yang

memperingatkan akan adanya hambatan atau benda yang mendekati rute penerbangan
dan memberikan perhitungan ketinggian pesawat yang akurat.

3. Radar navigasi: Radar ini digunakan oleh bandara dan pelabuhan laut untuk
menjamin keamanan pesawat terbang dan kapal laut. Jenis radar ini mendeteksi
kedekatan pesawat terbang dan kapal laut. Radar di bandara mengidentifikasi identitas
dan ketinggian pesawat serta jaraknya.

4. Radar penginderaan cuaca: Radar ini digunakan untuk mendeteksi awan, topan, dan
siklon tropis untuk peramalan cuaca dan membantu menangani bencana alam.

5. Radar lalu lintas: radar ini digunakan polisi unutk mendeteksi kecepatan mobil
yang tinggi.

6. Radar pencari: Ini digunakan oleh pihak militer untuk mendeteksi peluru kendali
atau misil yang terbang dari darat-ke-udara. Jenis radar ini sering digunakan di
pangkalan militer dan dalam pengawasan pantai,

7. Sistem penuntun rudal: Radar ini digunakan untuk menemukan target rudal dan
sering ada di pesawat militer

8. Radar untuk penelitian biologi: radar pengamat Burung dan Serangga sering
digunakan oleh ilmuwan untuk melacak pola migrasi hewan.

4 Bagaimana prinsip kerja dari telekomunikasi satelit ? Apakah yang dimaksud

dengan uplink, downlink, dan link budget ?

Cara kerja dari satelit yaitu dengan cara uplink dan downlink. Uplink yaitu transmisi
yang dikirim dari bumi ke satelit, sedangkan downlink yaitu transmisi dari satelit ke
stasiun bumi. Komunikasi satelit pada dasarnya berfungsi sebagai repeater di langit.
Umumnya komunikasi satelit menggunakan banyak tranponders.
UPLINK adalah sinyal radio frequency (RF) yang dipancarkan dari stasiun bumi ke
satelit . Down link adalah sinyal radio frequency (RF) yang dipancarkan dari satelit ke
stasiun bumi.
DOWNLINK adalah proses pengiriman sinyal dari transmitter menuju receiver,
dalam pengirimannya sinyal akan mengalami pelemahan atau biasa disebut pathloss
yang dipengaruhi oleh beberapa parameter seperti frekuensi, catu daya pada
transmitter, jarak dari transmitter menuju receiver, ketinggian dari kedua perangkat
dan parameter lainnya.
LINK BUDGET adalah perhitungan level daya yang dilakukan untuk memastikan
bahwa level daya penerimaan lebih besar atau sama dengan level daya yang
dikirtimkan. Tujuannya untuk menjaga keseimbangan gain dan loss dari antenna
pemancar (Tx) ke antenna penerima (Rx).