KAJIAN TEORITIS
a. Pengertian Aktivitas
kegiatan; 2 kerja atau salah satu kegiatan kerja yang dilaksanakan ditiap bagian
baik fisik maupun non-fisik, merupakan suatu aktifitas.(L. K., Marlina Lubis,
2011).
mewujudkan alam, karena ia membuat dirinya sendiri subjek aktivitas dan gejala-
kebutuhannya.
jam bekerja sejenis pekerjaan kantor, 2 jam pekerjaan rumah tangga, 1/ 2 jam
olahraga, serta sisanya 9 1/2 jam melakukan kegiatan ringan dan sangat
6
7
ringan.
atau sejenisnya), 2 jam pekerjaan rumah tangga, serta 6 jam pekerjaan ringan
3) Kegiatan Berat; waktu yang digunakan sehari untuk kegiatan yang berat
adalah 8 jam tidur, 4 jam pekerjaan berat seperti mengangkat air atau
energi.Aktivitas jasmani terdiri dari aktivitas selama bekerja, dan pada waktu
senggang. Setiap orang melakukan aktivitas fisik atau jasmani secara bervariasi
antara individu satu dengan yang lain bergantung pada gaya hidup perorangan dan
Pada dasarnya aktivitas jasmani terdiri dari setiap gerakan tubuh yang
dihasilkan oleh otot yang menghasilkan peningkatan atas pengeluaran energi. Hal
8
itu berarti setiap kegiatan atau rutinitas yang dilakukan sehari-hari merupakan
Wicaksono (dalam Desi Ardiyani, 2016: 8-9) aktivitas jasmani dapat digolongkan
nongkrong.
otot yang berirama atau kelenteruan (flexibility). Contoh: berlari kecil atau
jogging saat pagi hari, tenis meja, berenang, bermain dengan hewan
bola, aerobik, bela diri (misal karate, taekwondo, pencak silat) dan outbond.
1) Umur; aktivitas tertinggi seseorang atau manusia normal adalah usia 12-14
tahun dan akan terjadi penurunan secara signifikan aktivitas ketika menginjak
3) Etnis; faktor etnis juga dapat mempengaruhi aktivitas fisik seseorang. Hal ini
tersebut.
4) Tren Terbaru; salah satu tren terbaru saat ini adalah mulai berkembangnya
terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku aktif atau aktivitas fisik.
dilakukan seseorang. Faktor biologis tersebut meliputi jenis kelamin, usia dan
kegemukan.
Jenis Kelamin Anak laki-laki lebih aktif dari pada anak perempuan
tersebut adalah:
a) Keluarga
Orangtua dan saudara sekandung merupakan orang yang dapat menjadi contoh
b) Media massa
c) Faktor fisikal
dekat dengan lapangan atau dengan sarana prasarana olahraga biasanya akan
aktivitas jasmani juga bermanfaat bagi metabolism tubuh serta peredaran darah
menurunkan tekanan darah dalam arteri, dapat menurunkan tekanan mental, dan
yang teratur dapat mengurangi resiko dari kematian. Orang yang aktif
12
disebabkan karena aktivitas fisik yang teratur, namun gaya hidup juga ikut
sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga otot, struktur sendi dan fungsi
tubuh.
kualitas hidup pada seseorang yang memiliki tingkat kesehatan yang buruk.
bahasa Latin socious yang artinya “kawan”. Sedangkan dari bahasa Arab kata
masyarakat, yang memiliki arti berkumpul bersama, hidup bersama dengan saling
menjadi masyarakat.
Masyarakat menurut Soetriono, dkk (dalam Vicha Sonia, 2015: 17) adalah
dirinya sebagai manusia yang otonon dan bebas. Masyarakat juga diartikan
kepribadian yang khas bagi manusia, sehingga tanpa adanya kelompok manusia
adalah sebagai sekumpulan manusia yang hidup bersama dalam suatu lingkungan,
Manampang.
pertama kali dilaporkan di Kota Wuhan, Tiongkok Tengah dan telah menyebar ke
kekhawatiran kasus corona mirip seperti SARS yang melanda Tiongkok hampir
dua dekade lalu. Kasus pertama mengenai corona virus ini dilaporkan pada 31
14
Desember 2019, di Wuhan, tetapi saat itu belum jelas apa yang ada di balik virus
sejauh ini pneumonia karena coronavirus ini tidak lebih mematikan dibandingkan
dengan Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory
penyakit akibat coronavirus jenis baru tersebut. Penyakit ini mendorong pihak
penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat.Ada setidaknya dua jenis
gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe
adalah virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada
Disease 2019), di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh Corona Virus jenis
baru yang diberi nama SARS-CoV-2, wabah Covid-19 pertama kali dideteksi di
Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019, dan
Maret 2020. Hingga 23 April 2020, lebih dari 2.000.000 kasus Covid-19 telah
dilaporkan di lebih dari 210 negara dan wilayah, mengakibatkan lebih dari
195,755 orang meninggal dunia dan lebih dari 781,109 orang sembuh.
b. Kronologi Covid-19
melalui percikan pernapasan (droplet) yang dii hasilkan selama batuk. Percikan
ini juga dapat dihasilkan dari bersin dan pernapasan normal. Selainitu, virus
Periode waktu antara paparan virus dan munculnya gejala biasanya sekitar
lima hari, tetapi dapat berkisar dari dua hingga empat belas hari. Gejala umum
dan penyakit pernapasan akut berat. Pengobatan primer yang diberikan berupa
menjaga jarak dari orang lain, serta pemantauan dan isolasi diri untuk orang yang
awal mulai bermunculan tiga pecan sebelumnya pada tanggal 8 Desember 2019,
pasar ditutup tanggal 1 Januari 2020 dan orang-orang yang mengalami gejala
serupa dikarantina. Kurang lebih 700 orang yang terlibat kontak dengan terduga
16
suami-istri, salah satunya belum pernah kepasar, dan tiga orang merupakan
anggota satu keluarga yang bekerja di toko ikan. Korban jiwa mulaiberjatuhan
Kong, dua pria di Vietnam, satu pria di Jepang, satu wanita di Korea Selatan, satu
pria di Singapura, satu wanita di Taiwan dan satu pria di Amerika Serikat.
ini berarti Indonesia sudah mengalami penyebaran yang lebih besar dari penularan
local atau community transmission. Apalagi orang yang terinfeksi virus corona
sekitar 76% terlihat sehat atau tidak bergejala. Lalu sekitar 11% hanya mengalami
kasus di Indonesia sampai 8 April 2021 jumlah kasus penderita virus corona
yang dipicu oleh komplikasi corona. Ada berbagai penyakit yang bisa muncul
sebagai komplikasi dari infeksi virus corona, selain yang berhubungan dengan
pernapasan, penyakit jantung serta kerusakan hati hingga ginjal juga bisa menjadi
komplikasi Covid- 19 yang perlu diwaspadai. Tentu, tidak semua orang yang
positif corona pasti akan mengalami komplikasi parah. Hanya saja, beberapa
corona.
Bagi sebagian besar orang, gejala yang muncul akibat infeksi virus corona
memang dirasa tidak terlalu berat. Beberapa di antaranya bahkan bisa dirawat
sendiri di rumah. Namun sayangnya, tidak semua kondisi penderita infeksi ini
dapat menjalani perawatan sendiri di rumah hingga sembuh. Tapi bagi kelompok
individu rentan seperti lansia dan pengidap penyakit penyerta seperti penyakit
jantung atau diabetes, infeksi Covid-19 bisa berkembang menjadi kondisi yang
sangat parah.
Deteksi dini dan pemilahan pasien yang berkaitan dengan infeksi Covid-
garda terdepan dan titik awal bersentuhan dengan Rumah Sakit, sehingga penting
Infeksi (PPI) merupakan bagian vital terintegrasi dalam managemen klinis dan
harus diterapkan dari mulai triase dan selama perawatan pasien (Perhimpunan
Pada saat pasien pertama kali teridentifikasi, isolasi pasien di rumah atau
isolasi rumah sakit untuk kasus yang ringan.Pada kasus yang ringan mungkin
sakit memberat atau memburuk (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2020: 24).
prinsip yaitu hand hygiene, penggunaan alat pelindung diri untuk mencegah
kontak langsung dengan pasien (darah, cairan tubuh, sekret termasuk sekret
pernapasan, dan kulit tidak intak), pencegahan tertusuk jarum serta benda tajam,
dengan suhu 56℃ selama 30 menit, eter, alkohol, asam perioksiasetat dan
Cara penyebaran beberapa virus atau patogen dapat melalui kontak dekat,
lingkungan atau benda yang terkontaminasi virus, droplet saluran napas, dan
permukaan mukosa yang rentan. Partikel droplet cukup besar, sehingga tidak akan
bertahan atau mengendap di udara dalam waktu yang lama. Produksi droplet dari
saluran napas diantaranya batuk, bersin atau berbicara serta tindakan invasif
19
m yang dapat menyebar dalam jarak jauh dan masih infeksius.Patogen airborne
secara langsung dengan kulit atau membran mukosa, darah atau cairan darah yang
masuk ke tubuh melalui membrane mukosa atau kulit yang rusak.Oleh karena itu,
1) Cuci tangan anda dengan sabun dan air sedikitnya selama 20 detik. Gunakan
2) Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang belum
dicuci.
4) Saat anda sakit gunakan masker medis. Tetap tinggal di rumah saat anda sakit
luar.
5) Tutupi mulut dan hidung anda saat batuk atau bersin dengan tissue. Buang
6) Bersihkan dan lakukan disinfeksi secara rutin permukaan dan benda yang
20
sering disentuh.
masker saja masih kurang cukup untuk melindungi seseorang dari infeksi ini,
lainnya.
8) Pengunaan masker medis tidak sesuai indikasi bisa jadi tidak perlu, karena
a) Pakai masker secara seksama untuk menutupi mulut dan hidung, kemudian
eratkan dengan baik untuk meminimalisasi celah antara masker dan wajah.
bagian depan masker, tapi lepas dar belakang dan bagian dalam.)
e) Gunakan masker baru yang bersih dan kering, segera ganti masker jika
g) Buang segera masker sekali pakai dan lakukan pengolahan sampah medis
sesuai SOP.
jelas bahwa untuk meningkatkan kebugaran jasmani sangat perlu dilakukan suatu
melakukan suatu aktivitas dalam waktu yang relatif lama, tanpa mengalami
kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan energi untuk melakukan
aktivitas lain yang bersifat darurat dan mendadak. Kebugaran jasmani ditentukan
aktivitas jasmani hanya sekedar mengisi waktu luang atau sadar akan kebutuhan