Anda di halaman 1dari 4

Praktikum 2

PENETAPAN KADAR ASETOSAL DALAM TABLET ASETOSAL


SECARA ALKALIMETRI ( Secara Tidak Langsung)

A. Tujuan Praktikum

 Mahasiswa dapat membuat larutan baku Asam klorida 0,1 N yang diperlukan dalam
titrasi
 mahasiswa dapat melakukan pembakuan asam klorida dengan natrium karbonat
 mahasiswa dapat melakukan penentapan kadar Aspirin dengan menggunakan
metode Asidi-alkalimetri.
B. Dasar Teori

C. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan : Bahan yang digunakan :

o Erlenmeyer 250 ml  Sampel tablet asetosal dari


berbagai merk dan kandungan
o Buret 50 ml
 Natrium hidroksida
o Labu ukur 500 ml
 Asam klorida
o Gelas ukur
 Natrium karbonat anhidrat
o Gelas kimia 100 ml
 Indikator fenolftalein
o Neraca analitik
 Indikator jingga metil
o Pipet volum 25 ml

o Pipet tetes

D. Prosedur Praktikum

1. Pembuatan larutan titer asam klorida 0,1 N


o Ukur 4,2 ml asam klorida P, masukkan ke dalam labu ukur 500 ml.
o Encerkan dengan air suling hingga tanda, kocok hingga homogen

2. Pembakuan larutan titer asam klorida 0,1 N


o Timbang saksama 0,5 g natrium karbonat anhidrat, masukkan ke dalam labu ukur
100 ml (karena mulut labu kecil, maka gunakan corong untuk memudahkan zat
uji masuk ke dalam labu ukur tersebut).
o Semprot corong dengan lebih kurang 25 ml air suling sehingga seluruh natrium
karbonat masuk ke dalam labu ukur, kocok hingga larut sempurna.
o Cukupkan volumenya dengan air suling hingga tanda, kocok hingga homogen.
o Ukur saksama larutan natrium karbonat tersebut sebanyak 25 ml menggunakan
pipet volum, Pindahkan ke dalam erlenmeyr 250 ml, tambahkan 3 tetes larutan
indikator jingga metil, kocok hingga homogen
o Titrasi dengan larutan asam klorida hingga warna larutan berubah dari kuning
menjadi jingga
o Ulangi prosedur ini 2 kali lagi.

3. Pembuatan dan pembakuan NaOH ( lihat prosedur di Praktikum 1)


4. Penetapan kadar asetosal dalam tablet

o Timbang berat 10 sampel tablet asetosal, kemudian hitung berat rata-ratanya.


Haluskan sampel tablet tersebut menggunakan lumpang

o Timbang saksama serbuk tablet setara dengan 300 mg asetosal, masukkan ke


dalam labu erlenmeyer 250 ml

o Tambahkan 30 ml air suling dan 25,0 ml naoh 0,1 n, kocok kuat.

o Didihkan selama 10 menit (untuk mencegah penguapan yang berlebihan, tutup


mulut erlenmeyer dengan corong gelas), kemudian dinginkan.

o Tambahkan 3 tetes indikator fenolftalein, kemudian titrasi dengan larutan asam


klorida yang telah dibakukan hingga warna larutan berubah dari merah menjadi
tepat tidak berwarna (warna merah tepat hilang).

o Ulangi prosedur ini 2 kali lagi.

o Lakukan percobaan blanko dengan cara :

 Masukkan 30 ml air suling dan 25,0 ml NaOH 0,1 N ke dalam erlemeyr 250
ml, kocok kuat.

 Didihkan selama 10 menit (untuk mencegah penguapan yang berlebihan,


tutup mulut erlenmeyer dengan corong gelas), kemudian dinginkan.
 Tambahkan 3 tetes indikator fenolftalein, kemudian titrasi dengan larutan
asam klorida yang telah dibakukan hingga warna larutan berubah dari merah
menjadi tepat tidak berwarna (warna merah tepat hilang).

 Ulangi prosedur ini 1 kali lagi.

h) Hitung kadar asetosal (mg/tablet)

Persen kadar yang diperoleh terhadap kadar yang tertera pada etiket/label obat.
Cocokkan kadar yang diperoleh tersebut dengan persyaratan yang tertera pada FI
edisi IV.

E. Hasil Pengamatan

1. Pembakuan Larutan HCl 0,1 N

Berat Na2CO3 = ............... g

Data Titrasi pada Pembakuan

Volume Pembacaan skala buret


Volume titrasi
No. larutan Titik awal titrasi Titik akir titrasi
Na2CO (ml)
3
1.
2.
3.
Volume titrasi rata-rata

2. Pembakuan NaOH 0.1 M

Data Titrasi pada Pembakuan

Volume Pembacaan skala buret


Volume titrasi
No. larutan Titik awal titrasi Titik akir titrasi
(ml)
NaOH
1.
2.
3.
Volume titrasi rata-rata

3. Penetapan Kadar Asetosal dalam Sampel Tablet

Karakteristik sampel uji :

Merk sampel : ...................

No. Batch : ...................

Kadar asetosal/tab sesuai label : ............. mg

Berat 10 tablet = ................... g

Berat serbuk tab yang harus


ditimbang = ................. g

Data Penimbangan dan Titrasi pada Penetapan Kadar

Pembacaan skala buret Volume titrasi


No. Berat (g)
Titik awal titrasi Titik akir titrasi (ml)
1.
2.
3.

1
Blanko

Volume titrasi blangko rata-rata

Anda mungkin juga menyukai