Anda di halaman 1dari 15

TITRASI

NETRALISASI
ALKALIMETRI
ALKALIMETRI Reaksi
NETRALISASI

Teknik analisis untuk


mengetahui kadar Titran
keasaman suatu zat
dengan menggunakan
larutan standar basa
Titrat
TUJUAN PRAKTIKUM
Praktikan dapat memahami dan menggunakan prinsip
titrasi alkalimetri dalam aplikasi menentukan kadar obat
(tablet asetosal)
ALAT DAN BAHAN
Timbangan Gelas Ukur
analitik Labu ukur Botol semprot Gelas kimia
Erlenmeyer
250ml
ALAT DAN BAHAN
Pipet Spatula Aquades
Statif Buret
Etanol

Asam Oksalat

Natrium Hidroksida

Tablet Asetosal
Kertas timbang/
Perkamen
Indikator fenoftalein
PROSEDUR PRAKTIKUM
1. Tahap Persiapan
a. Timbang LBP menggunakan timbangan analitik dengan konsentrasi 0,1 N dalam volume 20 mL
b. Siapkan LBS dengan konsentrasi 0,1 N dalam volume 250 mL menggunakan larutan induk yang
tersedia di lab.
c. Timbang sampel menggunakan timbangan analitik dengan konsentrasi 0,1 N dalam volume 20 mL
(jika bentuk sediaan serbuk).
d. Timbang 20 tablet menggunakan timbangan analitik, kemudian tablet di gerus, lalu timbang hasil
gerusan tablet sebanyak berat rata-rata 20 tablet tersebut (jika bentuk sediaan tablet)
PROSEDUR PRAKTIKUM
2. Tahap Pembakuan LBS
a. Siapkan buret yang telah dibersihkan, kemudian masukkan LBS hingga tanda batas 0 mL.
b. Larutkan LBP yang telah ditimbang di dalam erlenmeyer dengan menggunakan pelarut secukupnya
(ad larut).
c. Tambahkan indikator 1 – 2 tetes, kocok ad homogen.
d. Titrasi LBP dengan LBS. Ulangi perlakuan sebanyak 3 (tiga) kali.
PROSEDUR PRAKTIKUM
3. Tahap Penetapan Kadar Sampel
a. Siapkan buret yang telah dibersihkan, kemudian masukkan LBS hingga tanda batas 0 mL.
b. Larutkan sampel yang telah ditimbang di dalam erlenmeyer dengan menggunakan pelarut
secukupnya (ad larut).
c. Tambahkan indikator 1 – 2 tetes, kocok ad homogen.
d. Titrasi sampel dengan LBS. Ulangi perlakuan sebanyak 3 (tiga) kali.
TUGAS ALKALIMETRI
Seorang analis akan melakukan penetapan kadar tablet asetosal 100 mg. Berat 20 tablet tersebut
sebesar 10 gram. Dititrasi dengan prinsip Alkalimetri dengan konsentrasi 0,1. Tentukan: Diketahui
LBP asam oksalat BE asam oksalat = ½; BM=Asam oksalat P H2C2O4.2H2O; BM 126,07
1. Berat rata-rata tablet?
2. LBS yang digunakan dan bagaimana membuat LBS tersebut dengan konsentrasi yang telah
ditentukan dari Normalitas yang telah disediakan di laboratorium yaitu dengan konsentrasi 1N?
Volume LBS 250 mL
3. LBP yang digunakan dan bagaimana membuat LBP tersebut dengan konsentrasi yang telah
ditentukan dan Tentukan reaksi pembakuan! LBP 20 mL 0,1 N. mg= NxVxBExBM
4. Apa indikator yang digunakan? berapa trayek pH dari indikator tersebut?
5. Titik akhir titrasi ditandai perubahan warna dari ……….… menjadi ………….
TUGAS ALKALIMETRI
Tentukan Normalitas LBS, Jika diketahui data penimbangan LBP(asam oksalat )dan
volume titrasi sebagai berikut: (Untuk N gunakan 4 angka belakang koma) mg=
NxVxBExBM. BE asam oksalat = ½; BM=Asam oksalat P H2C2O4.2H2O; BM 126,07

Pengulangan Penimbangan Volume (mL) Volume Titrasi N LBS


(mg)
Awal Akhir

I 360,32  0,00 20,50  20,50  ...mg= NxVxBExBM...

II 360,28  0,00 20,30 20,30 ......

III 360,30  0,00 20,00 20,00 ......

N rata-rata ......
TUGAS ALKALIMETRI
Gambarkan skala buret dari volume LBS yang terpakai pada titrasi
pembakuan (buret yang digunakan adalah buret selba)
Gambar skala Gambar skala Gambar skala
pengulangan 1 pengulangan 2 pengulangan 3
TUGAS ALKALIMETRI
Tentukan kadar tablet asetosal, Jika diketahui data penimbangan
sampel dan volume titrasi sampel sebagai berikut: mg=
NxVxBExBM. BM asetosal = 180,16 BE = 1
Pengulangan Penimbang Volume (mL) Volume Mg sampel hasil Kadar sampel
an (mg) Titrasi perhitungan
Awal Akhir

I  505  0,00 10,40 10,40 ...... ......

II 501  0,00  10,20  10,20 ...... ......

III  500  0,00 10,00 10,00 ...... ......

Kadar sampel rata-rata ......


TUGAS ALKALIMETRI
Gambarkan skala buret dari volume LBS yang terpakai pada titrasi
pembakuan (buret yang digunakan adalah buret selba)
Gambar skala Gambar skala Gambar skala
pengulangan 1 pengulangan 2 pengulangan 3
TUGAS ALKALIMETRI
1. Jelaskan prinsip titrasi alkalimetri!
2. Mengapa indikator yang digunakan adalah fenolftalein?
3. Apakah selain fenolftalein, ada indikator lain yang dapat digunakan dalam titrasi alkalimetri? jika
ada, sebutkan dan tentukan trayek pH-nya!
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai