Anda di halaman 1dari 6

GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK AMOXICILLIN 500MG DAN

CEFADROXIL 500MG DI PUSKESMAS PATIMUAN KABUPATEN CILACAP

Ribkah Endang Widyastuti1, Sari Prabandari2, Akhmad Aniq Berlian3


1,2
Politeknik Harapan Bersama, Jl. Mataram No 9 Kota Tegal 52142, Telp. (0283) 352000
3
Prodi DIII Farmasi Politeknik Harapan Bersama Kota Tegal
e-mail : ribkahdias@yahoo.com

Abstrak
Puskesmas merupakan salah satu sarana kesehatan masyrakat yang sangat penting di Indonesia ,di
puskesmas dalam pengobatan terdapat resep yang menggunakan antibiotik, terdapat macam-macam antibiotik
yang digunakan sehingga perlu dilakukan penelitian tentang gambaran penggunaan obat antibiotik ( Amoxillin
500mg, Cefadroxil 500mg).
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan sumber data yang berasal dari data
resep bulan-bulan sebelumnya yaitu periode Oktober 2018 sampai dengan Desember 2018 kemudian
dikelompokan menurut jenis antibiotiknya, jenis kelamis dan usia.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pasien yang paling banyak menggunakan obat antibiotik
amoxicillin 500mg dan cefadroxil 500mg pada usia 0-5 tahun yaitu sebanyak 17 pasien(18,1%) dan penggunan
berdasarkan jenis kelamin laki-laki adalah yang mendominasi penggunaan antibiotik di puskesmas Patimuan
yaitu sebanyak 50 pasien (54,3%). Dari hasil yang didapat jumlah resep yang digunakan dalam penelitian
sebanyak 94 resep yang sudah di tentukan menggunakan kriteria inklusi dan ekslusi. Dari kelengkapan resep
dinyatakan 100% lengkap dengan maencantumkan format kelengkapan resep.

Kata kunci : Gambaran, Antibiotika, Jenis Kelamin, Usia

Abstract
Public health center crucial one of facilities in Indonesia. In there, the medicines used is antibiotic.
There are several antibiotic useds, so that it is needed to do research about the overview of antibiotics use
(Amoxylin 500 mg, Cefadroxyl 500mg).
The research used quantitative descriptivemethod based on prescription data during October 2018 to
December 2018, antibiotics are classified of types, gender, and age.
The result shows, mostly patients consumed Amoxyllin 500 mg and Cefadrocyl 500 mg in age 0 to 5
around 17 people (18,1%) , males have dominant used of antibiotics which is around 50% (54,3%). According
to the quantity of prescription, there are 94 prescription which is determined using inclusion and exclusion.
Based on recipe completeness, 100% of prescription are in accordance with completeness of prescription
formats.

Keywords : Overview, Antibiotics, Gender, Age.

I. PENDAHULUAN Menurut Tjay dan Rahardja, 2007


Pusat Kesehatan Masyarakat mengatakan bahwa antibiotik adalah zat
(Puskesmas) adalah salah satu sarana kimia yang dihasilkan oleh fungi dan
pelayanan kesehatan masyarakat yang bakteri, yang memiliki manfaat mematikan
sangat penting di Indonesia. Puskesmas atau menghambat pertumbuhan kuman,
adalah unit pelayanan teknis dinas sedangkan toksistasnya bagi manusia relatif
kabupaten atau kota yang kecil.
bertanggungjawab melaksanakan Amoxicillin adalah salah satu jenis
pembangunan kesehatan di suatu wilayah antibiotik golongan penisilin yang
kerja (Depkes, 2011) digunakan untuk mengatasi infeksi
Menurut undang-undang, obat adalah berbagai jenis bakteri, seperti infeksi pada
suatu bahan atau campuran bahan untuk saluran pernapasan, saluran kemih, dan
dipergunakan dalam menentukan diagnosis, telinga. Amoxicillin hanya berfungsi untuk
mencegah, mengurangi, menghilangkan, mengobati infeksi bakteri dan tidak bisa
menyembuhkan penyakit atau gejala mengatasi infeksi yang disebabkan oleh
penyakit, luka atau kelainan badaniah atau virus, misalnya flu. Obat ini membunuh
rohaniah pada manusia atau hewan bakteri dengan cara menghambat
termasuk memperelok tubuh atau bagian pembentukan dinding sel bakteri.
tubuh manusia.

1
Cefadroxil adalah antibiotik dengan Populasi dalam penelitian ini adalah data
spektrum luas. Obat ini digunakan untuk pasien yang tercatat dalam resep selama
mengatasi sejumlah infeksi akibat bakteri, Oktober 2018 sampai dengan Desember
seperti infeksi saluran kemih, kulit, 2018 di Puskesmas Patimuan Kabupaten
pernapasan, atau tenggorokan. Cefadroxil Cilacap. Sampel dalam penelitian ini adalah
bekerja dengan cara menghambat resep antibiotik (Amoxillin 500mg,
pembentukan dinding sel bakteri sehingga Cefadroxil 500 mg) yang memenuhi
bakteri tidak dapat bertahan hidup. Karena Kriteria Inklusi dan Ekslusi.
cefadroxil merupakan golongan antibiotik Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
yang hanya diperuntukan bagi infeksi Penelitian ini populasi yang digunakan
bakteri, maka obat ini tidak bisa digunakan adalah data resep yang tercatat pada
untuk mengatasi infeksi yang disebabkan periode Oktober 2018 sampai dengan
oleh virus, seperti pilek, flu. desember 2018. Sampel pada penelitian ini
Di Puskesmas dalam pengobatan adalah 94 resep yang mengandung obat
terdapat resep yang menggunakan antibiotik Amoxicillin 500 mg dan
antibiotik, jenis antibiotik yang digunakan Cefadroxil 500 mg yang mewakili pada
adalah Amoxicillin 500mg dan Cefadroxil periode Oktober 2018 sampai dengan
500mg sehingga perlu dilakukan penelitian Desember 2018 di puskesmas Patimuan
tentang Gambaran Penggunaan Obat Kabupatem Cilacap. Teknik sampling yang
Antibiotik ( Amoxillin 500mg, Cefadroxil diguanakan adalag purposive sampling.
500mg) di Puskesmas Patimuan Kabupaten Kriteria Inklusi
Cilacap agar penulis mengetahui jumlah Kriteria inklusi merupakan kriteria
penggunaan antibiotik tersebut. Penelitian umum subjek penelitian pada populasi
ini menggunakan data resep pada bulan target dan sumber (Riyanto, 2011)kriteria
bulan sebelumnya yang diambil tergantung inklusi dalam penelitian ini antara lain:
dari resep yang memenuhi kiteria inklusi Resep Antibiotik (Amoxicillin 500mg/
yang telah ditetapkan, kemudian Cefadroxil 500mg). Memuat data data
dikelompokkan menurut jenis Obat pasien yaitu : Nama Pasien, Umur Pasien,
Antibiotiknya, Jenis kelamin, dan Usia agar Jenis Kelamin, Nama Antibiotik , Bentuk
diketahui gambaran penggunaan obatnya. Sediaan.
Setelah data dan hasil sudah diketahui Kriteria Eksklusi
diharapkan penelitian ini dapat membatu Kriteria Ekslusi merupakan kriteria dari
puskesmas dalam rangka pengadaan obat subjek penelitian yang tidak boleh ada, dan
antibiotik Amoxicillin 500mg dan jika subyek mempunyai kriteria eksklusi
Cefadroxil 500mg di periode selanjutnya. maka subjek harus dikeluarkan dari
Sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian (Riyanto, 2011). Kriteria
penelitian tentang Gambaran Penggunaan Eksklusi dalam penelitian ini adalah resep
Obat Antibiotik Amoxicillin 500mg dan yang rusak dan resep yang bukan pada
Cefadroxil 500mg di Puskesmas Patimuan periode oktober 2018 sampai dengan
Kabupaten Cilacap. desember 2018.
Variabel Penelitian
II. METODE PENELITIAN Pada penelitian ini peneliti
Objek Penelitian menenggunakan data sekunder untuk
Objek yang akan diteliti dalam memperoleh sebuah data. Oleh karena itu
penelitian ini adalah data pasien pengguna variabel pada penelitian ini adalah
antibiotik dari di Puskesmas Patimuan Gambaran Penggunaan Obat Antibiotik di
selama periode Oktober 2018 sampai Puskesmas Patimuan Kabupaten Cilacap.
dengan Desember 2018.
Rancangan dan Jenis Penelitian III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini merupakan penelitian Penelitian ini berjudul Gambaran
deskriptif kuantitatif dengan mengambil Penggunaan Obat Antibiotik Amoxicillin
data secara retrospektif dengan melihat 500mg dan Cefadroxil 500mg di
sumber data yang tertulis dalam resep Puskesmas Patimuan Kabupaten Cilacap.
pasien yang menggunakan obat antibiotik Penelitian ini dilaksanakan agar penulis
(Amoxcillin 500mg, Cefadroxil 500 mg). mengetahui gambaran penggunaan obat

2
antibiotik amoxicillin 500mg dan Karakteristik Pasien berdasarkan Usia
cefadroxil 500mg di Puskesmas tersebut Data yang diperoleh pada penelitian ini
berdasarkan jenis kelamin dan usia pasien. di Puskesmas Patimuan Kabupaten Cilacap
Penulis memilih Puskesmas Patimuan pada bulan Oktober 2018 sampai dengan
sebagai tempat penelitiannya karena Desember 2018 sebanyak 94 data resep dan
Puskesmas Patimuan merupakan salah satu diperoleh usia 0 sampai dengan > 65 tahun.
puskesmas yang berkembang pesat di
wilayah Kabupaten Cilacap sehingga Tabel 2. Karakteristik Pasien
penulis tertarik melakukan penelitian Berdasarkan Usia
tersebut. Jumlah Persentase
Karakteristik Pasien Berdasarkan Jenis Kelompok Usia Pasien (%)
Kelamin Balita (0-5 tahun) 17 18,1%
Data menunjukan karakteristik pasien Anak-anak(6-11 tahun) 11 11,7%
berdasarkan jenis kelamin di Pusekesmas Remaja (12-25tahun) 9 9,6%
Patimuan Kabupaten Cilacap pada bulan Dewasa (26-45tahun) 23 24,5%
Oktober 2018 sampai dengan Desember Lansia (46-65 tahun) 29 30,8%
2018.
Manula (>65 tahun) 5 5,3%
Tabel 1. Karakteristik Pasien
Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan hasil penelitian
Jumlah Persentase diketahui bahwa pasien balita sebanyak
Jenis Kelamin Pasien (%) 17 pasien (18,1%) , pasien anak-anak
Laki-laki sebanyak 11 pasien (11,7%), pasien
51 54,3%
remaja sebanyak 9 pasien (9,6%), pasien
Perempuan 43 45,7%
dewasa sebanyak 23 pasien (24,5%),
Total 94 100% pasien lansia sebanyak 29 pasien (30,8%)
, pasien manula sebanyak 5 pasien
Hasil penelitian di Puskesmas (5,3%). Dari data penelitian ini pasien
Patimuan Kabupaten Cilacap pada periode dengan usia lanjutpaling banyak
Oktober 2018 sampai dengan Desember melakukan pengobatan , dan pasien yang
2018 menunjukan bahwa pasien berjenis paling sedikit melakukan pengobatan
kelamin laki-laki berjumlah 50 pasien adalah pasien manula. Dalam penelitian
(54,3%) dan pasien berjenis kelamin ini sejalan dengan pendapat (Bowman
perempuan berjumlah 43 (45,7%). dkk, 2006) yang mengemukakan individu
Dari data tersebut dapat disimpulkan yang telah memasuki usia lanjut usia
bahwa pasien dengan jenis kelamin laki- sering dihadapkan dengan kondisiseperti
laki lebih banyak dibanding dengan pasien perubahan fisik yang semakin melemah
berjenis kelamin wanita. Hal ini disebabkan dan berbagai penyakit mengancam
karena laki-laki lebih sering melakukan sehingga menyebabkan ketidakberdayaan
aktivitas diluar rumah, dengan adanya dan mempengaruhi kualitas hidupnya
seperti itu mereka juga sering jajan atau sehingga kondisi ini berlanjut pada
membeli makanan diluar. Kelelahan dan mudahnya lansia tersebut diserang oleh
stres juga dapat menurunkan tingkat virus dan bakteri.Penyakit pada usia
kesehatannya dan menurunkan lanjut (lansia) sering berbeda dengan
imunitasnya. Namun penyakit infeksi dapat dewasa muda, karena penyakit pada
menyerang siapa saja, tidak tergantung lansia merupakan gabungan dari kelainan-
jenis kelamin, tetapi kurangnya istirahat kelainan yang timbul akibat penyakit dan
ataupun kurangnya nutrisi yang tidak proses menua, yaitu proses
teratur akan melemahkan sistem menghilangnya secara perlahan
imunitasnya sehhingga hal tersebut dapat kemampuan jaringan untuk memperbaiki
merusak sistem pertahanan tubuh manusia diri atau mengganti diri serta
yang mengakibatkan seseorang akan mudah mempertahankan struktur dan fungsi
terinfeksi. normalnya, sehingga tidak dapat bertahan
terhadap penyakit termasuk infeksi
(Kemenkes RI, 2013).

3
Gambaran Pasien Menggunakan obat pilihan utama untuk peradangan yang
Antibiotik Amoxicillin 500 mg dan mikrobanya peka dan selama tidak ada
Cefadroxil 500 mg berdasarkan alergi terhadap penisilin karena
antibiotik yang digunakan toksisitasnya yang hampir tidak ada dan
Data menunjukan gambaran pasien cara kerjanya bersifat bakterisida.
yang menggunakan obat antibiotik Sedangkan golongan sefalosporin yaitu
Amoxicillin 500 mg dan Cefadroxil 500 mg cefadroxil 500mg diberikan apabila
di Pusekesmas Patimuan Kabupaten terdapat infeksi bakteri yang memang harus
Cilacap pada bulan Oktober 2018 sampai menggunakan antibiotik cefadroxil 500mg
dengan Desember 2018. secara langsung atau apabila infeksi
penyakit kurang efektifapabila
Tabel 3. Gambaran Pasien Berdasarkan menggunakan obat antibiotik amoxicillin
Antibiotik yang Digunakan 500mg.
Penggunaan Obat Jumlah Persentase Gambaran Pasien Menggunakan
Antibiotik Pasien (%) Antibiotik Amoxicillin 500mg Dan
Amoxicillin 500mg 83 88,3% Cefadroxil 500mg Berdasarkan Jenis
Kelamin
Cefadroxil 500mg 11 11,7% Data menunjukan gambaran pasien
Total yang menggunakan obat antibiotik
94 100% Amoxicillin 500mg dan Cefadroxil 500mg
din Pusekesmas Patimuan Kabupaten
Berdasarkan hasil penelitian diketahui Cilacap pada bulan Oktober 2018 sampai
pasien yang menggunakan obat antibiotik dengan Desember 2018.
Amoxicillin 500mg dan Cefadroxil 500mg
di Puskesmas Patimuan Kabupaten Cilacap Tabel 4. Gambaran Pasien
Periode Oktober 2018 sampai dengan Berdasarkan Jenis Kelamin
Desember 2018 terdapat hasil bahwa pasien Laki- Total
pengguna antibiotik Amoxicillin 500mg Jenis Kelamin laki Perempuan
sebanyak 82 pasien (88,2%) dan pasien Amoxicillin 500mg 46 37 83
pengguna antibiotik Cefadroxil 500mg Cefadroxil 500mg 5 6 11
sebanyak 11 pasien (11,8%) .Dan dapat
disimpulkan bahwa pengguna antibiotik Total 51 43 94
Amoxicillin 500mg lebih banyak
dibandingkan Cefadroxil 500mg hal Berdasarkan data hasil penelitian
tersebut dapat dilihat dari jumlah pasien tersebut dapat disimpulkan bahwa pasien
pengguna Amoxicillin 500mg sebanyak 82 yang menggunakan obat amoxicillin 500mg
pasien (88,3%) dan jumlah pasien dan cefadroxil 500mg dengan jenis
pengguna Cefadroxil 500mg sebanyak 11 kelamin laki-lakilebih banyak
pasien (11,7%). Penggunan obat antibiotik dibandingkan pasien jenis kelamin
amoxicilin lebih banyak dibandingkan perempuan. Hal ini dapat disebabkan
cefadroxil hal ini dikarenakan amoxicillin karena perempuan memiliki sistem
500mg memiliki keunggulan dibandingkan ketahanan tubuh yang lebih aktif
cefadroxil 500mg.Amoxicillin diabsobsi dibandingkan laki-laki,karena wanita
secara cepat setelah pemberian secara oral cenderung memiliki tingkat protein darah
dan didistribusikan secara cepat hampir ke yang lebih tinggi yang merupakan
semmua jaringan tubuh. Penelitian ini komponen penting dari aktivasi sistem
sejalan dengan pendapat (Agustin dan Eni, kekebalan dimana fungsi protein dalam
2014), yang menunjukan bahwa obat yang tubuh adalah membangun, memelihara, dan
paling sering digunakan adalah golongan mengganti jaringan di tubuh yang telah
penisilin yaitu amoxicillin 500mg , rusak sehinggalaki-laki lebih rentan
antibiotik ini lebih baik dan tidak terhadap infeksi bakteri, jamur, parasit dan
dipengaruhi oleh keberadaan makanan serta virus dibandingkan dengan wanita.
kasus efek samping diare akibat Kelelahan dan stres juga dapat menurunkan
penggunaan antibiotik lebih rendah. Selain tingkat kesehatannya dan menurunkan
itu, golongan penisilin digunakan sebagai imunitasnya. Dalam penelitian ini sejalan

4
dengan pendapat (Nur dan Yuli,2017) yang tertentu, hal ini dikarenakan amoxicillin
mengemukakan bahwa pasien jenis kelamin 500mg dapat diabsorbsi lebih baik dan
laki-laki lebih banyak menggunakan menghasilkan kadar yang lebih tinggi
antibiotik. dalam plasma dan jaringan sehingga baik
Gambaran Penggunaan Antibiotik digunakan untuk pasien anak maupun
Berdasarkan Usia pasien usia dewasa, selain itu kasus efek
Data yang diperoleh pada penelitian ini samping diare akibat penggunaan antibiotik
yang menggunakan obat antibiotik amoxicillin rendah. Golongan penisilin
Amoxicillin 500mg dan Cefadroxil 500mg digunakan juga sebagai obat pilihan utama
di Pusekesmas Patimuan Kabupaten untuk peradangan yang mikrobanya peka
Cilacap pada bulan Oktober 2018 sampai dan selama tidak ada alergi terhadap
dengan Desember 2018 sebanyak 94 data penisilin karena toksisitasnya yang hampir
resep dan diperoleh usia 0 sampai dengan > tidak ada dan cara kerjanya bersifat
65 tahun. bakterisida, sedangkan golongan
sefalosporin diberikan apabila terdapat
Tabel 5. Gambaran Penggunaan pasien alergi dengan golongan antibiotik
Antibiotik Berdasarkan Usia penisilin.
Amoxicillin Cefadroxil
Usia 500mg 500mg IV. KESIMPULAN DAN SARAN
Balita (0-5 tahun) 17 0 Amoxicillin 500mg dan Cefadroxil
Anak-anak(6-11 tahun) 12 0 500mg memiliki mekanisme kerja dengan
Remaja (12-25tahun) 7 2 caramenghambat pembentukan sintesa
Dewasa (26-45tahun) 19 4 dinding sel bakteri yang mengakibatkan
Lansia (46-65 tahun) 23 5 pertumbuhan bakteri terganggu, akibat
Manula (>65 tahun) 5 0 gangguan tersebut plasma yang terserap
Total 83 11 membuat dinding sel menjadi pecah
sehingga terjadi lisis atau kematian bakteri.
Berdasarkan data diatas penggunaan Hasil penelitian di Puskesmas
antibiotik Amoxicillin pada usia balita (0- Patimuan Kabupaten Cilacap pada periode
5tahun) adalah sebanyak 17 pasien, pada Oktober 2018 sampai dengan Desember
usia anak-anak(6-11tahun) adalah sebanyak 2018 yaitu pasien berjenis kelamin laki-laki
12 pasien, pada usia remaja(12-25tahun) berjumlah 50 pasien (54,3%) dan pasien
adalah sebanyak 7 pasien, pada usia dewasa berjenis kelamin perempuan berjumlah 43
(26-45tahun) adalah sebanyak 19 pasien, (45,7%), penggunaan antibiotik
pada usia lansia (46-65 tahun) adalah berdasarkan usia paling banyak yaitu pada
sebanyak 23 pasien, pada usia manula usia lansia (46-65 tahun) dan penggunaan
(>65tahun) adalah sebanyak 5 pasien. Pada antibiotik amoxicillin paling sedikit adalah
data diatas dapat disimpulkan bahwa pada usia manula (>65tahun) dan pengguna
pengguna antibiotik amoxicillin paling antibiotik Amoxicillin 500mg sebanyak 82
banyak yaitu pada usia lansia ( 46-65tahun) pasien (88,2%) dan pasien pengguna
dan penggunaan antibiotik amoxicillin antibiotik Cefadroxil 500mg sebanyak 11
paling sedikit adalah pada usia manula pasien (11,8%).
(>65tahun).Hal ini sependapat dengan
(Fatmah, 2006) yang mengemukakan V. UCAPAN TERIMAKASIH
bahwa pada usia lansia kemampuan tubuh 1. Bapak Ir. MC. Chambali, B.Eng., EE.,
melawan infeksi menurun termasuk M.Kom., selaku direktur Politeknik
kecepatan respon imun dengan peningkatan Harapan Bersama kota Tegal.
usia. Hal ini yang menyebabkan pada saat 2. Bapak Heru Nur Cahyo, S.Farm., M.Sc.,
menginjak usia tua semakin rentan terkena Apt., selaku KA Prodi Farmasi
infeksi bakteri maupun virus. Pada hasil Politeknik Harapan Bersama kota Tegal
tersebut menunjukan bahwa obat 3. Ibu Sari Prabandari S.Farm.,MM.,Apt
amoxicillin 500mg digunakan oleh usia 0 dan bapak Akhmad Aniq
sampai dengan > 65 tahun sedangkan Berlian,S.Farm.MHKes selaku dosen
cefadroxil 500mg digunakan pada usia pembimbing yang telah memberikan

5
ilmu, waktu dan tenaga dalam penelitian [12] Sugiyono, 2011, Metode Penelitian
ini. Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,
4. Seluruh dosen pengajar Program Studi Alfabeta, Bandung.
Farmasi Politeknik Harapan Bersama [13] Tjay, T. H., & Rahardja, K. (2013).
Tegal yang telah memberikan bekal Obat Obat Penting (Edisi Revisi, Vol.
ilmu pengetahuan dalam penyusunan 6). Elex Media Komputindo.
Karya Tulis Ilmiah ini. [14] Tim Penyusun Pedoman Karya Tulis
5. Kepada seluruh keluarga saya atas cinta, Ilmiah. 2017. Pedoman Penulisan
dukungan dan doa yang selau diberikan Karya Tulis Ilmiah. Tegal : Politeknik
sehingga Karya Tulis Ilmiah ini selesai Harapan Bersama.
pada waktunya. [15] WHO. World Health Statistics : World
Health Statistics 2015. Genewa; 2015;
VI. REFERENSI p. 55-86.
[1] Depkes RI, 2014, Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor
35 tahun 2014 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian Tertinggi Obat
Generik, Depkes RI, Jakarta
[2] Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. (1997). Jakarta:
Departemen Republik Indonesia.
[3] Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. 1991. Pedoman Kerja
Puskesmas. Jakarta :Departemen
Kesehatan.
[4] Istiantoro YH, Gan VHS. Penisilin,
sefalosforin, dan antibiotik betalaktam
lainnya. In:
[5] Margono. (2014). Metodologi
Penelitian Pendidikan. Rineka Cipta.
[6] Muhlis, dkk. 2010. kajian Peresepan
Antibiotika pada Pasien Dewasa
disalah Satu Puskesmas Kota
Yogyakarta Periode Januari-April
2010. Skripsi.Solo : Fakultas Farmasi
Universitas Ahmad Dahlan
[7] Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi
Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi).
Rineka Cipta.
[8] Pratiwi,&Swantari. 2017,
Perbandingan Penggunaan Obat
Antibiotik (Amoxillin,Cefadroxil, dan
Ciprofloxacin) di Puskesmas X
Kabupaten Kudus. Stikes Cendekia
Utama Kudus
[9] Riyanto, A. (2011). Buku Ajar
Metodologi Penelitian. Jakarta: EGC.
[10] Setiawan, & Saryono. (2011).
Metodologi dan Aplikasi. Yogyakarta:
Mitra Cendikia Press.
[11] Sarwono, Jonathan, 2006, Metode
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif,
Graha Ilmu,Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai