Oleh
Ainu Zuhriyah1), Nawafilla Februyani2) & Laily Alifatul Jamilah3)
1,2,3Universitas Nahdlatul Ulama’ Sunan Giri Bojonegoro
Abstract
Antibiotics as a cure for infectious diseases must be used correctly and effectively. One of the
antibiotics that are often used in the community is amoxicillin. If amoxicillin is consumed not
according to the rules of use, the risk of resistance will increase. The purpose of this study is to
know the level of public knowledge in the use of antibiotics, especially amoxicillin. There are
50.7% of the people who have sufficient knowledge in Vilaggers Pilanggede, Balen Sub-District,
Bojonegoro Regency. The research use descriptive qualitative research and sampling use Non
Random Sampling technique that is Purposive Sampling involving 65 respondents. The variables
studied were public knowledge about the use of antibiotics, especially amoxicillin. The results
obtained are community knowledge about antibiotics, especially amoxicillin, which is classified as
sufficient knowledge, which is 33 (50.7%).
Keywords: Antibiotics & Use Of Amoxicillin.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
P-ISSN: 2088-4834 E-ISSN : 2685-5534 http://stp-mataram.e-journal.id/JHI
44 Hospitality Vol.7 No.2 Desember 2018
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Berdasarkan pendidikan, terdapat masalah yang harus segera diselesaikan (WHO,
pengetahuan baik pada pendidikan S1 yaitu 19 2015).
orang (67,86%). Pengetahuan cukup pada Peresepan yang berlebihan terhadap
pendidikan SLTA yaitu 20 orang (88,3%). antibiotika mempunyai dampak terhadap
Pengetahuan kurang pada pendidikan SLTP perkembangan bakteri yang menjadi tidak
yaitu 4 orang (40%) dan SD yaitu 6 orang responsif terhadap pemberian antibiotika yang
(60%). sebelumnya berhasil (resisten). Akhirnya
Pembahasan bakteri tersebut tetap dapat bertahan hidup dan
Antibiotika merupakan obat yang banyak bereproduksi sehingga semakin
diresepkan pada pasien, namun penggunaannya membahayakan (BPOM, 2011).
sering kali tidak tepat, akibatnya terjadi Penggunaan antibiotik untuk terapi
peningkatan resistensi kuman terhadap empiris adalah penggunaan antibiotik pada
antibiotik. Hal ini terjadi karena kurangnya kasus infeksi yang belum diketahui jenis bakteri
informasi yang benar sehingga dapat penyebabnya. Tujuan pemberian antibiotik
mengakibatkan tingginya tingkat penggunaan untuk terapi empiris adalah eradikasi atau
antibiotika yang tidak tepat. Penggunaan penghambatan pertumbuhan bakteri yang
antibiotika yang berlebihan dan tidak tepat diduga menjadi penyebab infeksi, sebelum
dapat mengakibatkan masalah kekebalan diperoleh pemeriksaan mikrobiologi
bakteri terhadap antibiotika. Kemunculan (KeMenKes RI, 2016).
resistensi menjadi masalah global bagi dunia Berdasarkan pernyataan di atas, maka
kesehatan (Ardhany dkk, 2016). penggunaan antibiotika boleh digunakan jika
Data menunjukkan bahwa penggunaan bertujuan untuk menghambat pertumbuhan
amoxicillin mengalami peninkatan dari tahun bakteri tetapi harus sesuai dengan pemeriksaan
2005 sebesar 8,06% menjadi 11,78% pada yang tepat. Tetapi kebanyakan masyarakat
tahun 2006 dan 18,97% pada tahun 2007. Dari beranggapan bahwa amoxicillin adalah obat
peningkatan penggunaan amoxicillin tersebut, yang digunakan saat demam dan tanpa
yang perlu mendapat perhatian adalah menggunakan dosis yang benar. Selain tidak
kemungkinan adanya peningkatan resistensi efektif, tindakan ini berbahaya. Karena jika
bakteri akibat peningkatan frekuensi antibiotik tidak dihabiskan sesuai dosis, maka
penggunaan antibiotika amoxicillin. akan menimbulkan resistensi kuman terhadap
Peningkatan resistensi bakteri terhadap suatu antibiotik.
antibiotika biasanya diakibatkan oleh Berdasarkan hasil penelitian yang telah
peningkatan penggunaan antibiotika, baik dilakukan di Desa Pilanggede Kecamatan
sebagai terapi maupun pencegahan dan Balen Kabupaten Bojonegoro terhadap 65
biasanya berhubungan dengan tingginya responden, diketahui bahwa informasi tentang
frekuensi kejadian penyakit (Yanuartono, antibiotik khususnya amoxicillin yang diterima
2008). masyarakat Desa Pilanggede Kecamatan Balen
Berdasarkan data WHO tahun 2015 Kabupaten Bojonegoro masih kurang sehingga
menyatakan bahwa Indonesia menduduki dapat menyebabkan rendahnya tingkat
peringkat ke-8 dari 27 negara yang banyak pengetahuan penggunaan antibiotik khususnya
didapati kasus resistensi bakteri terhadap amoxicillin pada masyarakat Desa Pilanggede
antibiotika, hal ini disebabkan karena Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro.
penggunaan antibiotika yang tidak rasional, Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sedangkan pada tahun 2013, WHO pengetahuan masyarakat di Desa Pilanggede
menyebutkan bahwa terdapat 480.000 kasus Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro
Multi Drug Resistance Tuberculosis (MDR- didapatkan hasil pengetahuan cukup sebanyak
TB) di dunia. Data ini menunjukkan bahwa 33 orang responden (50,7%).
resistensi antibiotika memang telah menjadi Hasil penelitian ini didukung dengan
penelitian Eugelella (2016), yaitu hasil
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
http://stp-mataram.e-journal.id/JHI P-ISSN: 2088-4834 E-ISSN : 2685-5534
Vol.7 No.2 Desember 2018 Hospitality 45
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
pengetahuan tentang penggunaan antibiotik sebagian besar berpendidikan SLTA. Mayoritas
jenis amoxicillin di Desa Banjarwati pengetahuan masyarkat terhadap antibiotik
Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan khususnya amoxicillin tergolong pada
termasuk dalam kategori cukup yaitu (55,6%). pengetahuan cukup yaitu 33 (50,7%).
Hasil observasi yang dilakukan oleh
peneliti bahwa rata-rata pengetahuan DAFTAR PUSTAKA
masyarakat di Desa Pilanggede Kecamatan [1] Ardhany S D., Anugrah R O., Harum Y.,
Balen Kabupaten Bojonegoro lebih sedikit 2016. Tingkat Pengetahuan Masyarakat
daripada di kota karena dari segi pendidikan Desa Basawang Kecamatan Teluk Sampit
juga berbeda, semakin tinggi pendidikan maka Tentang Penggunaan Antibiotik Sebagai
semakin tinggi juga pengetahuannya. Seorang Pengobatan Infeksi Tahun 2016, Karya
yang berpendidikan tinggi mempunyai Tulis Ilmiah. Universitas Muhammadiyah
pengetahuan yang lebih baik dibandingkan Palangkaraya.
dengan orang yang berpendidikan menengah [2] Asharina I, 2017. Resistensi Antibiotik di
dan dasar. Semakin tinggi pengetahuan Indonesia Tak Usah Dulu Bermain
seseorang maka semakin bertambah dan Undang-Undang, Karya Tulis Ilmiah.
berkembang sehingga ia bisa berfikir lebih Institut Teknologi Bandung.
realistis. [3] APUA (Alliance for Prudent Use of
Penggunaan obat disebut rasional jika Antibiotics), 2011. What is Antibiotic
diberikan dengan diagnosis yang tepat. Jika Resistance and Why is it Problem?.
tidak, antibiotik yang digunakan juga tidak www.apua.org, accessed September, 2011.
akan sesuai dengan indikasi yang seharusnya, [4] BPOM RI, 2011. Gunakan Antibiotika
sehingga dapat mengakibatkan resistensi Secara Rasional.
kuman bakteri pada obat tersebut. Berdasarkan [5] Candra, A, 2011. Batasi
hasil penelitian, diketahui bahwa penggunaan Penggunaan Antibiotik.
antibiotik khususnya amoxicillin yang tidak http://health.kompas.com/read/2011/11/
sesuai pada masyarakat Desa Pilanggede 14/05535872/Batasi.Penggunan.Antibio
Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro tik. diakses pada 15 Desember 2014).
dapat memicu terjadinya resistensi sehingga [6] Clookson, Clive, 2016. US-UK Patnership
pengobatan yang digunakan kurang optimal. to Tackle Antibiotic Resistance.
Penggunaan antibiotik khususnya www.ft.com/content/8af200f0-54b4-
amoxicillin yang tidak tepat dapat disebabkan 11e6-9664e0bdc13c3bef, accessed
karena kurangnya pengetahuan masyarakat September, 2016.
tentang antibiotika dan disebabkan karena [7] Depkes RI, 2012. Gunakan Antibiotik
masyarakat dapat bebas membeli antibiotik Secara Tepat Untuk Mencegah
khususnya amoxicillin di apotek tanpa Kekebalan Kuman.
menggunakan resep dokter dan tanpa diagnosa http://www.bppsdmk.depkes.go.id/index
dari dokter. [8] .php?option=com_content&view=article
&id=163:gunakan-antibiotik-secara- tepat-
PENUTUP untuk-mencegah-kekebalan-
Kesimpulan kuman&catid=38:berita&itemid=82.
Berdasarkan hasil penelitian dan [9] Draft global action plan on antimicrobial
pembahasan tentang gambaran tingkat resistance, 2015,
pengetahuan penggunaan antibiotik jenis [10] http:www.who.int/drugresistance/global
amoxicillin pada masyarakat Desa Pilanggede _action_plan/en/, accessed March, 2015.
Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, Euggelella V A, 2016. Hubungan Antara
dapat disimpulkan bahwa karakteristik Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian
masyarakat berdasarkan usia, sebagian besar Amoxicillin Pada Balita di
berusia 17-25 tahun, pendidikan masyarakat Desa Banjarwati Kecamatan
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
P-ISSN: 2088-4834 E-ISSN : 2685-5534 http://stp-mataram.e-journal.id/JHI
46 Hospitality Vol.7 No.2 Desember 2018
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Paciran Kabupaten Lamongan, rMenKes_Antibiotik.Pdf,accessed
Karya Tulis Ilmiah. Universitas February, 2015.
Airlangga Surabaya. [25] Pertiwi R A, 2018. Tingkat Pengetahuan
[11] Gana Theodorus G P, 2017. Hubungan Tentang Antibiotik Pada Mahasiswa
Pengetahuan Tentang Antibiotik Dengan Universitas Muslim Nusantara, Karya
Sikap dan Tindakan Tulis Ilmiah. Universitas Sumatera Utara
[12] Medan.
[13] Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep di [26] Putri C K, 2017. Evaluasi Tingkat
Kalangan Mahasiswa Ilmu Kesehatan Pengetahuan Masyarakat Tentang
Universitas Respati, Karya Tulis Ilmiah. Penggunaan Antibiotik di Kabupaten
Universitas Respati Yogyakarta. Klaten Universitas Muhammadiyah
[14] Hidayat Alimul A A, 2017. Metodologi Surakarta, Karya Tulis Ilmiah. Universitas
Penelitian Keperawatan dan Kesehatan. Muhammadiyah Surakarta.
Jakarta: Salemba Medika. [27] Radji M, 2015. Mekanisme Aksi
[15] http://www.drugs.com/monograph/flucyto Molekuler Antibiotik dan Kemoterapi.
sine. html. Jakarta: EGC.
[16] http://www.antimicrobe.org/drugpopup.ht [28] RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, 2016.
m, accessed March, 2013. Panduan Umum Penggunaan Antimikroba.
http://www.drugbank.ca/drugs/DB00330, Malang: PemProf JaTim.
accessed March, 2013. [29] Setiawati A, 2015. Peningkatan Resistensi
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/drug Kultur Bakteri Staphylococcus Aureus
info/ meds/a696029.html accessed March, Terhadap Amoxicillin Menggunakan
2013. Metode Adaptif Gradual, Karya Tulis
[17] KeMenKes RI, 2016. Pasien Cerdas Bijak Ilmiah. Universitas Sanata Dharma
Gunakan Antibiotik. Yogyakarta.
[18] Masturoh I., Anggita T.N., 2018. [30] Sugiono, 2016. Metode Penelitian
Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Kemenkes RI. Menkes RI, 2015. Program Alfabeta.
Pengendalian [31] Sukandar E Y., Andrajati R., Sigit J I., dkk,
[19] Resistensi Antimikroba di Rumahsakit. 2009. ISO Farmakoterapi. Jakarta: PT.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 08. ISFI. Sofyan C M., Rusdiana T,
Jakarta: Menkes RI. Chaerunnisa A Y.,
[20] Negara K S, 2014. Analisis Implementasi [32] 2018. Validasi Metode Analisis
Kebijakan Penggunaan Antibiotika Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Untuk
Rasional Untuk Mencegah Resistensi Penetapan Kadar Uji Disolusi Terbanding
Antibiotika di RSUP Sanglah Denpasar: Tablet Amoxicillin, Karya Tulis Ilmiah.
Studi Kasus Infeksi Methicillin Resistant Universitas Padjadjaran Bandung.
Staphylococcus Aureus, Karya Tulis [33] World Health Organization
Ilmiah. Denpasar. Antimicrobial Resistance.
[21] Notoatmojo S, 2018. Metodologi http://www.who.int/mediacentre/factshe
Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka et/fs194/en/.
Cipta. [34] Yanuartono, 2008. Monitoring
[22] Perceptions of Communities in Physicians Penggunaan Amoxicillin,Ampisillin
in Use of Antibiotics. 2011 dan Kloramfenikol Pada Kucing di
[23] http:www.searo.who.int/en/section260/s Rumah Sakit Hewan Fakultas Kedokteran
ection2659.htm. Hewan Universitas Gadjah Mada Tahun
[24] PerMenKes RI No 2005-2007, Karya Tulis Ilmiah. UGM
2406/MenKes/Per/XII/2011. Yogyakarta.
http://www.Binfar.Depkes.Go.Id/Dat/Pe
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
http://stp-mataram.e-journal.id/JHI P-ISSN: 2088-4834 E-ISSN : 2685-5534
Vol.7 No.2 Desember 2018 Hospitality 47
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
[35] Yarza H.L., Yanwirasti, Lili Irawati, 2015.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap
dengan Penggunaan Antibiotik Tanpa
Resep Dokter, Jurnal Kesehatan Andalas
2015.
[36] Yusuf F W N., 2018. Gambaran
Pengetahuan Bidan Dalam Pemberian
Antibiotik di Puskesmas Pembantu Desa
Rossoan Kecamatan Enrekang Kabupaten
Enrekang, Karya Tulis Ilmiah. Universitas
Islam Negeri Alauddin Makassar.
[37] Yusuf S F., 2015. Metodelogi Penelitian
Kesehatan. Padangsimpuan: Darmais- Pres
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
P-ISSN: 2088-4834 E-ISSN : 2685-5534 http://stp-mataram.e-journal.id/JHI
48 Hospitality Vol.7 No.2 Desember 2018
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
http://stp-mataram.e-journal.id/JHI P-ISSN: 2088-4834 E-ISSN : 2685-5534