Anda di halaman 1dari 5

Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Pada zaman sekarang dengan semakin meningkatnya kebutuhan energi listrik
baik bagi pemenuhan kebutuhan industri ataupun untuk masyarakat umum, maka
PLN melakaukan berbagai cara penegembangan sarana penyalur tenaga listrik di
Indonesia, antara lain seperti pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi
(SUTET) dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), atau dapat dikatakan SUTET
SUTT tersebut merupakan salah satu bentuk dari bagian jaringan transmisi tenaga
listrik serta untuk menjamin keandalan sistem kelistrikan yang handal dan
berkesinambungan tersebut diperlukan suatu jaringan yang handal dan memadai juga,
sehingga pembangunan jaringan sistem kelistrikan dalam bentuk jaringan transmisi
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) harus terus direalisasikan.
Saluran Transmisi merupakan media yang digunakan untuk men-transmisikan
tenaga listrik dari Generator Station/ Pembangkit Listrik sampai distribution station
atau gardu induk (Power Grid) hingga sampai pada konsumen pengguna listrik.
Tenaga listrik di transmisikan oleh suatu bahan konduktor yang mengalirkan tipe
Saluran Transmisi Listrik. Pada suatu perencanaan pembangunan jaringan SUTET
dan SUTT para insinyur kelistrikan tidak semata-mata hanya mengkaji bagaimana
cara agar listrik sampai kepada beban sesuai permintaan atau kebutuhan beban tetapi
turut mengkaji dampak dan efek pembangunan jaringan tersebut terhadap lingkungan
yang dilalui atau lingkungan sekitar jaringan, sebab ketika jaringan listrik yang level
tegangan nya tinggi seperti SUTT dan SUTET tersebut pasti memiliki medan listrik
dan medan magnet yang perlu diperhitungkan agar tidak berdampak buruk terhadap
lingkungan dan manusia yang ada di sekitar jaringan tersebut seperti yang di atur
pada Standar Nasional Indonesia (SNI) mengenai “Saluran Udara Tegangan Tinggi
(SUTT) dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET)-Nilai ambang batas
medan listrik dan medan magnet”. Standar ini dirumuskan oleh Panitia Teknik
Saluran Udara (PTSU) masa kerja Tahun 2002 dengan Keputusan Direktur Jenderal
Listrik dan Pemanfaatan Energi Nomor : 145-12/44/600.4/2002 tanggal 6 Juni 2002.
Banyak kalangan mengklaim bahwa gelomabang elektromagnetik dan intensitas
medan listrik yang dipancarakan oleh saluran transmisi dapat mengganggu kesehatan
pengguna dan orang-orang yang ada disekitarnya, anggapan ini dibenarkan oleh para
ahli, sehinngga sampai sekarang banyak masyarakat masih khawatir tinggal dibawah
jaringan SUTET dan SUTT padahal gelombang elektromaknetik dan medan listrik
secara alamiah sudah terkena terhadap manusia karena kondisi bumi yang merupakan
medan magnet dan medan listrik yang tidak dapat dilihat secara kasat mata.
Sumatera barat merupakan suatu wilayah di indonesai yang memiliki banyak
energi alaternatif yang mampu untuk membangkitkan energi listrik sehingga tidak
dapat di punggkiri bawah banyak terdapat jaringan SUTET dan SUTT dari berbagai
macam pembangkit menuju tempat pendistribusian tenaga listrik yang melintas
diwilayah permukiman masyarakat, sehingga penulis sebagai mahasiswa teknik
elektro mengangkat suatu penelitian yang berjudul “STUDI ANALISA MEDAN
LISTRIK DAN MAGNETIK PADA SUTT 150 kV DI SUMATERA BARAT”
yang mana penelitian ini mungkin mampu mengurangi rasa kekhawatiran masyarakat
terhadap radiasi SUTET/SUTT dan menambah wawasan tentang dampak dari suatu
jaringan listrik yang bertengan tinggi.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah pada penelitian ini ialah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara melakukan perhitungan kapasitas nilai medan listrik dan
medan magnetik pada daerah sekitar jaringan SUTT 150 kV di sumatera
barat ?
2. Berdasarkan hasil analisa perhitungan dengan acuan berdasarkan SPLN
tentang ketatapan nilai medan listrik dan medan magnetik, bagaimana kondisi
nilai medan listrik dan medan magnetic pada jaringan SUTT 150 kV di
sumatera barat ?
3. Apa dampak bagi benda ataupun objek yang berada disekitar SUTT 150 kV
jika mengabaikan nilai ketetapan yang telah ditentukan dalam SPLN ?

1.3 Batasan Masalah


Adapun batasan masalah dari penelitian ini ialah sebagai berikut :
Dari rumusan masalah yang telah diuraikan pada penelitian ini maka untuk
memperoleh gambaran yang jelas tentang ruang lingkup penelitian dan kedalaman
pembahasan dalam proses pemecahan masalah dari penelitian ini, maka penelitian ini
dibatasi dengan hanya membahas tentang perhitungan nilai medan listrik dan medan
magnetik yang berada di sekitar jaringan SUTT 150 kV diwilayah sumatera barat dan
analisa yang akan diuraikan pada penelitian ini hanya melakukan analisa tentang
evaluasi nilai medan listrik dan medan magnetik yang beracuan terhadap ketetapan
SPLN, dan tidak membahas kontruksi jaringan dan pentanahan serta proteksi SUTT
150 kV.

1.4 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini ialah sebagai berikut :
1. Melakukan perhitungan untuk mengetahui nilai medan listrik dan medan
magnetik di wilayah sekitar SUTT 150 kV diwilayah sumatera barat
2. Melakukan analisa terhadap hasil perhitungan nilai medan listrik dan medan
magnetik yang telah didapatkan yang evaluasinya berdasarkan ketetapan
SPLN.
3. Mencari tahu dampak terhadap lingkungan jika berada diwilayah sekitar
SUTT 150 kV yang nilai medan listrik dan magnetiknya tidak sesuai
ketetapan SPLN yang telah ditentukan.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian yang akan dilakukan ialah :
1. penelitian ini dapat menambah wawasan dan pemahaman tentang medan
listrik dan medan magnetik pada jaringan SUTT.
2. Penelitian ini dapat sebagai bahan referensi untuk pembelajaran maupun suatu
bahan referensi perencanaan tentang SUTT.
3. Dengan adanya penelitian ini maka dapat meluruskan kekeliruan ditengah
masyarakat yang selalu berpandangan negatif tentang lingkungan disekitar
wilayah SUTT, sementara suatu perencanaan pembangunan jaringan SUTT
pastinya sudah dilakukan pengkajian yang matang tentang dampak terhadap
lingkungan, sehingga tidak membahayakan objek ataupun manusia yang
berada disekitar SUTT.

1.6 Sistematika Penulisan


Adapun sistematika dari penulisan penelitian ini ialah :
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang, permasalahan, batasan
permasalahan, tujuan penulisan, manfaat penulisan dan sistematika
penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI


Berisi tentang pengertian dan teori-teori penunjang yang berhubungan
dengan jaringan SUTT dan medan listrik serta medan magnetik.

BAB III METODE PENELITIAN.


Menjelaskan tentang metode penelitian, peralatan yang diteliti, objek
penelitian, lokasi, alur penelitian serta data yang dibutuhkan untuk
proses pemecahan masalah pada penelitian ini.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Meliputi pengolahan data, perhitungan medan listrik dan medan
magnetik jaringan SUTT serta analisa hasil perhitungan tersebut.

BAB V PENUTUP
Berisikan tentang kesimpulan yang diambil berdasarkan analisa data
dari hasil perhitungan dan pembahasan penelitian ini serta saran-saran
yang bersifat membangun untuk proses penelitian

Anda mungkin juga menyukai