Anda di halaman 1dari 2

Wawasan Nusantara

A. Konsep
Wawasan nusantara adalah pandangan bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungan
tempat hidup negara bangsa Indonesia. Kata nusantara berawal dari sumpah palapa dari patih
gajah mada tertulis di kitab pararaton saat pengangkatannya sebagai mahapatih di kerajaan
majapahit. Dalam kitab negarakertagama karangan empu tantular arti nusantara adalah pulau
diluar jawa dengan majapahit sebagai ibukotanya. Selanjutnya kata nusantara digunakan oleh ki
hajar dewantara untuk menggantikan sebutan hindia belanda. Pada kongres pemuda Indonesia
II digunakan istilah Indonesia sebagai pengganti nusantara. Nama Indonesia berasal dari 2 kata,
indo berarti hindia dan nesia berarti pulau.

Wawasan nusantara mengandung beberapa pengertian yang bisa merujuk dari


pendapat para ahli, MPR tahun 1998, Lembaga ketahanan Nasional tahun 1999 dan GBNH.
Menurut GBNH Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai
diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan peesatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan
wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.

Konsep wawasan nusantara lahir sejak Deklarasi Djuanda pada 13 Desember 1957 oleh
Perdana Menteri Ir.H.Djuanda Kartawijaya dan dikemudian hari konsep wawasan nusantara
dikuatkan oleh UUD NKRI Pasal 25 A dan kedaulatan atas wilayah negara diperkuat dengan UU
No. 4 Prp 1960 tentang perairan.

Perekonomian Indonesia disebut system ekonomi kerakyatan. Selain itu, ekonomi


nasional harus terintegrasi dengan ekonomi global dan ditunjukan dengan menyetujui
GATT,ATTA dan APEC.

Ketahanan sosial budaya yang mengandung kemampuan membentuk dan


mengembangkan kehidupan sosial budaya berdasarkan Pancasila. Sosial budaya mencakup 2
aspek yaitu.

1. Masyarakat membentuk organisasi sosial kemudian mengembangkan norma sosial.


2. Kebudayaan,memiliki kebudayaan yang beragam terdiri dari budaya-budaya daerah.

Ketahanan sosial budaya mewujud dalam solidaritas masyarakat dalam kesatuan yang
dilandasi bela negara dan diselenggarakan melalui 2 pendekatan yaitu

1. Pendekatan kesejahteraan mewujudkan ketahanan dalam menumbuhkan nilai


nasionalisme
2. Pendekatan keamanan mewujudkan bangsa dalam melindungi dari ancaman di
dalam dan diluar. Pertahanan dan keamanan merupakan upaya rakyat Bersama
dengan apparat keamanan dan pertahanan negara
Ketahanan nasional adalah konsep tentang kemampuan bangsa
untukmempertahankan kedaulatan dan kesatuannya dalam menghadapi ancaman
baik dari luar maupun dari dalam serta mangudsahakan sumber daya untuk
memenuhi kebutuhan hidup warga negaranya.
Menurut Morgenthau ada 2 faktor kekuatan nasional yang memberikan kekuatan
bagi suatu negara
1. Faktor yang relative stabil(stablefactors), terdiri dari geografi dan sumber daya
alam
2. faktor yang relative berubah( dynamic factors) terdiri atas kemampuan industri,
militer,demografi,karakter nasional,moral nasionalkualitas diplomasi dan kualitas
pemerintah.
Adapun menurut Alfred Thayer mahan kekuatan nasional suatu bangsa memenuhi
unsur letak geografi, bentuk atau wujud bumi, luas wilayah, jumlah penduduk,watak
nasional dan sifat pemerintahan.
Di Indonesia ketahanan nasional diperkenalkan oleh Lembaga Pertahanan Nasional
Republik Indonesia(Lemhanas RI). Seorang ahli GPH S.Suryomataraman ketahanan
nasional, yakni :
1. Ketahanan nasional sebagai konsepsi atau doktrin adalah ketahanan nasional
sebagai upaya menanggulangi segala ancaman baik kultural maupun material ,
dari dalam maupun dari luar
2. Ketahanan nasional sebagai kondisi merupakan analisis keadaan nasional dari
masa ke masa yang bersifat dinamis.
3. Ketahanan nasional sebagai strategi, cara atau pendekatan adalah cara
bagaimana Indonesia bisa bertahan dan berkembang walaupun menghadapi
ancaman dan tantangan.

Anda mungkin juga menyukai