Pembelajaran ke : 1
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca teks siswa dapat mengidentifikasi informasi terkait sumber energi dengan tepat.
2. Dengan membaca teks siswa dapat menceritakan kembali secara tertulis informasi tentang sumber energi
yang terdapat pada teks dengan tepat.
3. Dengan menyimak penjelasan dan contoh dari guru siswa dapat mengidentifikasi variasi pola irama pada
sebuah lagu.
4. Dengan memperhatikan demonstrasi yang ditunjukkan guru, siswa dapat menyanyikan lagu yang memiliki
variasi pola irama dengan tepat.
5. Dengan mengamati peristiwa sehari-hari siswa mampu mengidentifikasi mana kegiatan yang lebih lama dan
mana yang lebih singkat.
6. Dengan mengidentifikasi peristiwa sehari-hari, siswa dapat menentukan mana peristiwa yang lebih lama dan
mana yang lebih singkat.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Siswa mengamati kegiatan yang dilakukan Siti pada halaman 8 Buku siswa.
Guru menjelaskan bahwa dibutuhkan waktu untuk menunggu sampai kapas
terbakar.
Guru memberi dua contoh kejadian lalu siswa menjawab pertanyaan guru
mana kejadian yang memakan waktu lebih lama mana yang lebih singkat.
Siswa memberi dua contoh kejadian yang berbeda durasinya dan
menentukan mana yang lebih lama mana yang lebih singkat. (Critical
thinking and Problem Solving)
Siswa Mengumpulkan Tugas dan guru membahas soal-soal tersebut.
Kegiatan Peserta Didik : 15
Penutup Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point menit
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi yang baru
dilakukan.
Guru :
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian.
A. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian
kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar
dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru
yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric
penilaian sebagai berikut.
1. Penilaian Sikap
Pengamatan dan Pencatatan Sikap selama kegiatan menggunakan lembar observasi (Lihat pedoman
penilaian sikap)
2. Penilaian Pengetahuan
1. Tes tulis tentang Informasi dalam teks
2. Tes lisan tentang variasi pola irama
3. Tes tulis tentang lama/singkatnya pristiwa
3. Penilaian Keterampilan
- Menyampaikan kembali informasi terkait sumber energi.
Rubrik Kriteria
Perlu
No Kriteria Sangat Baik Baik Cukup
Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
informasi dengan
informasi
Perlu
No Kriteria Sangat Baik Baik Cukup
Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
https://youtu.be/_yFOlzhz5Wc
Lampiran 5.
Alat Penilaian Simulasi PKP
NAMA MATA
:Andi Rawe Matandung :IPA
MAHASISWA PELAJARAN/TEMA
WAKTU
NIM :859401817 :5 menit
(JAM)
TEMPAT
:sdn 238 Mallaulu HARI, TANGGAL :sabtu 14 mei 2022
MENGAJAR
KELAS :III UPBJJ-UT :makassar
Petunjuk: Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru /
mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana
tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini.
No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan merumuskan √
Tujuan/ Indikator perbaikan pembelajaran
2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, menentukan tema, √
media
(alat bantu pembelajaran) dan sumber belajar
3. Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran √
4. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran √
5. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat Penilaian √
perbaikan pembelajaran
6. Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran √
Rerata (jumlah skor dibagi 6)
Petunjuk: Amatilah dengan cermat video pembelajaran. Pusatkanlah perhatian Anda pada
kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa. Nilailah
kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian berikut
No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar √
2. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran √
3. Mengelola interaksi kelas √
4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap √
positif siswa terhadap belajar
5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam perbaikan √
Pembelajaran mata pelajaran
6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar √
7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran √
Rerata (jumlah skor dibagi 7)
Penggabungan APS PKP1 + APS PKP2 = (1 x APS PKP1 + 2 x APS PKP2)/3 x 100/5
…………………………………..
NIP. …………………………… Penilai,
Dr. Dra. Rosmini Madeamin, M.Pd
NIP. 196012291984032008
HP. 082189115347
Jawaban :
Pengelolaan yang kurang baik. sering simulasi dijadikan sebagai alat hiburan,
sehingga tujuan pembelajaran menjadi terabaikan.
Faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering mempenggaruhi siswa
dalam melakukan
2. Kelebihan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang terindentifikasi setelah proses diskusi
Bersama pendamping simulasi atau sesudah simulasi mandiri
dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi situasi yang
sebenarnya kelak; baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat, maupun
menghadapi dunia kerja.
Simulasi dapat mengembangkan krwativitas siswa, karena melalui simulasi siswa
diberi kesempatan untuk memainkan peranan sesuai dengan topik yang
disimulasikan.
Simulasi dapat memupuk keberanian dan percaya diri siswa.
3 .Hal unik atau tidak biasa pada saat perbaikan pembelajaran berlangsung dan
mengapa
a.Ngobrol dengan teman
Kebiasaan yang paling umum yang sering dilakukan siswa adalah ngobrol dengan
teman sebelah ketika guru menerangkan pelajaran di depan kelas. Ini biasanya
dilakukan oleh siswa yang duduk pada baris bagian belakang
b. Menyontek hasil kerja teman
Perilaku menyontek konon sudah berlangsung sejak dulunya. Kebiasaan tersebut
belum musnah sampai sekarang. Menyontek hasil pekerjaan teman tidak hanya waktu
ujian berlangsung tetapi juga waktu mengerjakan tugas.
c. Permisi tiap sebentar
Minta izin meninggalkan kelas saat belajar tidak dilarang. Namun minta izin tersebut
dilakukan siswa hanya sekadar meninggalkan kelas karena bosan duduk dalam kelas.
Jika guru terlalu fokus menerangkan pelajaran dan kurang memperhatikan perilaku
siswa, kondisi ini bisa berulang kali dilakukan oleh siswa yang sama.
d. Bolos belajar
Sudah sering dibahas tentang siswa bolos belajar. Kebiasaan bolos seorang siswa
pada umumnya disebabkan karena memang mereka malas belajar. Saat ulangan atau
ujian, jarang terjadi kasus siswa bolos. Itu pertanda siswa menyadari bahwa ulangan
atau ujian itu penting karena berkaitan dengan nilai rapor.
f .Pura-pura serius
Pura-pura serius? Maksudnya, siswa berpura-pura serius mengikuti pelajaran.
Pandangan siswa terarah pada guru, matanya melotot memperhatikan guru namun
pikirannya melayang entah kemana.
4. Upaya perbaikan pembelajaran yang dapat atau akan dilakukan untuk
meningkatkan pelaksanan pembelajaran
Untuk meningkatkan profesionalisme pendidik dalam pembelajaran, perlu
ditingkatkan melalui cara-cara sebagai berikut:
1. Mengikuti Penataran. ...
2. Mengikuti Kursus-Kursus Pendidikan. ...
3. Memperbanyak Membaca. ...
4. Mengadakan Kunjungan Kesekolah Lain (studi komperatif) ...
5. Mengadakan Hubungan Dengan Wali Siswa