NPM: D1D019098
Mata Kuliah: Pembangunan Kelembagaan
Jurusan: Administrasi Publik
Dosen Pengampu: Drs. Budiyono, M.Si.
Bedanya dinas dengan tekhnis yaitu kalau dinas lebih spesifik dalam menangani
tugas sedangkan tekhnis dalam menangani urusan selalu ada keterkaitan dengan badan-
badan lainnya. Sedangkan perbedaan kantor dengan badan bedanya adalah : kalau
kantor dipimpin oleh eselon III sedangkan kantor oleh eselon II.
1. Materi YouTube I: Sejarah Perkembangan Birokrasi
Berbicara mengenai birokrasi tentu kita tidak bisa melepaskan dari sejarah
perkembangan birokrasi itu sendiri khususnya perkembangan birokrasi di Indonesia nah
hari ini kita akan melihat bagaimana perkembangan birokrasi dari masa-kemasa ya
dimulai dari masa kerajaan Lalu bagaimana birokrasi pada masa kolonial yang ketiga
Bagaimana birokrasi pada masa orde lama lalu birokrasi pada masa orde baru termasuk
juga bagaimana birokrasi pada masa reformasi Neng pertama birokrasi pada masa
kerajaan kita bisa melihat ya bahwa pada masa kerajaan itu raja itu adalah penguasa
tunggal Raja adalah orang yang paling disegani dan dihormati sehingga birokrasi pada
masa kerajaan itu diarahkan untuk memenuhi kebutuhan Raja jadi administrasi itu
adalah perluasan istana sehingga dengan asumsi bahwa Raja lah yang memberi gaji
kepada bawahannya itu sehingga para birokrat bawahan itu itu tunduk pada apa yang
menjadi keinginan dan kebutuhan sang raja nah pada masa kerajaan kita bisa melihat ya
bawa urusan pemerintahan itu diserahkan kepada empat pejabat setingkat menteri
atau Pada masa itu disebut sebagai wedana lembut yang kemudian dikoordinasikan oleh
seorang pejabat setingkat menteri koordinator atau yang pada saat itu disebut sebagai
pepatih lebet Nah pejabat-pejabat kerajaan tersebut masing-masing akan membawahi
pegawai yang dikatakan sebagai Abdi dalem jadi Pada masa itu terdapat hirarkis yang
berlapis-lapis ya dalam birokrasi pada masa kerajaan lalu Bagaimana sistem birokrasi
dendam masa kolonial nah perlu teman-teman ketahui bahwa birokrasi pada masa
kolonial sesungguhnya tidak banyak mengalami perubahan ya jadi birokrasi pada masa
kerajaan yang sifatnya masih tradisional itu di masa kolonial masih tetap dipertahankan
namun pada masa kolonial ini terdapat dualisme sistem birokrasi nah di satu sisi sistem
tradisional di masa kerajaan itu masih dipertahankan namun di sisi yang lain ini
diperkenalkan birokrasi yang modern gitu yang yang merupakan birokrasi model dari
pemerintahan Belanda nah di masa kolonial ini birokrasi ini dipimpin oleh ratu Belanda
ya jadi ratu Belanda ini menjadi Puncak kepemimpinan birokrasi yang kemudian
kebijakan-kebijakan yang ada di bawahnya itu harus tunduk pada kebijakan yang
dikeluarkan oleh ratu Belanda nah Pada masa itu memang hai eh inisiatif atau peran
dari birokrasi di tingkat lokal itu sifatnya masih rendah ya karena semua inisiatif dan
kebijakan itu tadi berasal dari pemerintahan pusat nah perlu juga diketahui untuk
temen-temen bahwa dalam mengimplementasikan kebijakan di negara jajahan itu ratu
Belanda menyerahkan urusannya kepada wakilnya ya ini seorang Gubernur Jenderal
Gubernur Jenderal ini kemudian akan dibantu oleh Gubernur dan juga akan dibantu
oleh residen tentang temen-temen memahami bagaimana
perkembangan birokrasi pada masa kerajaan Lalu bagaimana birokrasi pada masa
kolonial kita akan masuk bagaimana sesungguhnya perkembangan birokrasi di masa
orde lama nah di masa orde lama ini birokrasi mengalami perubahan ya dengan
berakhirnya masa penjajahan itu tentu berpengaruh pula secara tim berlangsungnya
birokrasi pemerintahan ke perlu teman-teman ketahui bahwa terdapat Dilema ya Bagi
birokrasi dalam hal penempatan orang-orang penempatan birokrat di jabatannya gitu
nah pada waktu itu bagaimana eh Dilema yang terjadi yang pertama adalah menepati
masalah menempatkan orang itu apakah harus memilih menempatkan warga negara
Indonesia namun tidak memiliki keahlian atau menempatkan orang Belanda begitu yang
yang sudah berpengalaman sudah punya keahlian tapi juga dipandang sebagai itu ia
tidak loyal terhadap NKRI begitu nah itu itu yang pada waktu itu terjadi kebingungan ya
terjadi dilematis gitu terhadap pengisian jabatan pada struktur birokrasi Hai nah pada
waktu itu teman-teman juga tahu ya bahwa dengan berlakunya pemerintahan yang
parlementer pada tahun 1950-1959 ini mengakibatkan konsekuensi pergantian kabinet
yang begitu cepat terjadi baru sebentar kabinet kemudian jatuh Muncul lagi kabinet
baru begitu seterusnya nah kondisi ini kemudian juga berpengaruh terhadap Bagaimana
pelaksanaan birokrasi nah pada waktu itu birokrasi dan sistem kerjanya itu tidak sehat
gitu karena birokrasi menjadi tidak profesional kemudian G tidak mampu menjalankan
tugas- tugasnya Tidak Mandiri tidak menjalankan program dengan baik akibat dari
pergantian kabinet yang terjadi begitu cepat nah akibat pergantian kabinet tadi yang
berlangsung secara cepat ini terhadap birokrasi ini yang juga terfragmentasi secara
politik ya Nah dalam birokrasi ini terjadi tarik-menarik kepentingan begitu banyak
kebijakan-kebijakan atau program birokrasi itu lebih kental nuansa politiknya gitu
ngaruh jadi birokrasi Pada masa itu itu sangat dipolitisir begitu nah Lalu bagaimana
birokrasi pada masa orde baru Nah banyak tulisan yang mengatakan birokrasi pada
masa orde baru ini adalah puncak dari buruknya birokrasi pemerintahan di Indonesia
nah teman-teman tentu ingat dia birokrasi di masa orde baru ini menjadi salah satu pilar
dari bekerjanya pemerintahan orde baru pada masa itu tentu teman-teman ingat ABG
ya ABRI birokrasi dan Golkar gitu jadi birokrasi menjadi salah satu instrumen pun ia
menjadi salah satu hal yang fundamental bagi perkembangan atau pelaksanaan
pemerintahan di masa orde baru jadi birokrasi Pada masa itu betul-betul dimanfaatkan
oleh pemerintah untuk mengintervensi untuk menjalankan program-program
pembangunan yang sifatnya sentralistis begitu Jadi sentralisasi birokrasi yang terjadi
pada masa itu pada akhirnya membentuk kultur organisasi yang berorientasi vertikal
paternalistik begitu teman-teman bisa baca ya banyak referensi bahwa birokrasi pada
masa orde
baru itu juga menjadi salah satu alat politik Ya bagi pemerintahan orde baru untuk
masuk dan mengintervensi masyarakat nah terakhir birokrasi pada masa reformasi ini
sebetulnya eh dikatakan masih belum mengalami perubahan secara signifikan ya bahwa
penyakit-penyakit yang selama ini terjadi bagi dalam birokrasi di Indonesia sejak masa
kerajaan hingga pada masa orde baru itu sedikit banyak masih ada di birokrasi pada
masa reformasi 6 meskipun di masa reformasi ini sudah diajukan ya reformasi birokrasi
Tapi sampai hari ini Tentu saja penyakit-penyakit itu belum dapat disembuhkan Namun
kita tetap harus mengakui ya bahwa perubahan birokrasi itu sudah ada bahwa sudah
ada keinginan sudah ada kemauan dan komitmen dari pemerintah untuk memperbaiki
birokrasi di Indonesia.