PROGRAM STUDI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI Posisi Pejabat Dalam Suatu Sistem Birokrasi
• Posisi Pejabat Terpola, ➢ Pejabat modern (pemerintah/
biropublik/swasta) selalu menikmati Cara : martabat sosial tertentu yg berbeda ➢ Memegang suatu jabatan dg org lain atau orang yg merupakan suatu profesi, misalnya diperintah. Posisi sosialnya dijamin dalam lembaga negara/ oleh suatu kepangkatan. pemerintah, gereja, masyarakat, ➢ Dd posisi pejabat masuk ke dalam parpol, usaha bisnis dsb. suatu lapisan sosial ekonomi yg ➢ Kesemuanya itu menciptakan istimewa lingkungan ideologi bagi jabatan tersebut. Posisi Pejabat Dalam Suatu Sistem Birokrasi
➢ Tipe murni pejabat birokrasi - Secara universal norma dan kedudukan
pejabat dipegang dalam jangka waktu ditunjuk oleh otoritas yg lebih tinggi cukup lama, sekurang-kurangnya dalam yg dipilih dari bawah sekalipun hal birokrasi publik, artinya pejabat akan selalu berusaha mendapatkan atau menguasai tersebut menjelaskan kekakuan yg hukum pegawai negeri yang secara berpegang pada sub organisasi material akan menjamin pemindahan sewenang-wenang dari suatu jabatan dan hierarkhi. sekalipun usaha ini ada batasnya, • Pada prinsipnya seorang pejabat - Pejabat mempunyai/ menerima konpensasi uang secara teratur/ gaji yg dipilih dg cara demikian memiliki tertentu dan jaminan masa tua melalui posisi yg otonom pd pejabat pensiun. atasnya, - Gaji tidak ditentukan berdasarkankerja yang dilakukan, tetapi gaji yang sesuai dengan status kepangkatan atau sesuai dengan fungsi yg didudukinya (sesuai dengan lamanya dinas) Kedudukan dan Posisi Birokrasi dalam Suatu Negara
❑Birokrasi publik dan pemerintahan ❑ Persolan umum yang dihadapi birokrasi
merupakan satu paket yang tidak publik terkait masalah demokrasi yaitu dapat dipisahkan, seluruh efisiensi/ inefisiensi dan pemerintahan di dunia mengalami ketidakmampuan pemerintah me manage dirinya sendiri selaku sebuah reformasi dan re-organisasi. organisasi ❑Dalam perubahan tersebut birokrasi ❑ Persoalan Umum lain negara selaku “mesin dalam pemerintahan demokratis adalah bagaimana mengimplementasikan kebijakan- memperkuat kapasitas pemerintah kebijakan juga mengalami dalam memproses tuntutan dari warga perubahan. negara dan responsivitas mereka. Rekruitmen Birokrasi • Sebelum bicara mengenai rekrutmen • Apapun sistem politik yang birokrasi kita harus terlebih dahulu diterapkan selama kurun waktu mengetahui tentang konteks sejarah birokrasi yang ada di Indonesia. sejarah pemerintahan Indonesia, • Sejarah birokrasi Indonesia terbentuk ada birokrasi tetap memegang peran empat masa yaitu: masa kerajaan, masa sentral dalam kehidupan colonial, masa orde baru dan masa masyarakat. baik dalam sistem reformasi. politik sentralistik maupun sistem • Dari empat masa ini lah sejarah birokrasi politik yang demokratis birokrasi Indonesia terbentuk sampai saat ini. Kalau sulit melepaskan diri dari jaringan- dilihat secara jelas sejara terbentuknya birokrasi Indonesia tidak pernah lepas dari jaringan kepentingan politik praktis pengeruh sistem politik yang berlangsung. Rekruitmen Birokrasi • Untuk menjalankan roda pemerintahan • Apabila masyarakat sudah bisa harus ada sebuah organisasi sebagai terlayani dengan baik maka dengan wadah dan sumber daya manusia sendirinya birokrasi mampu sebagai pelaksana, dalam hal ini menempatkan dengan sendirinya adalah birokrasi/pemerintahan dan sebagai public service. Pegawai Negeri Sipil. • Kemajuan suatu bangsa salah satunya • Rekruitmen birokrasi merupakan ditentukan oleh kemampuan aparatur salah satu bentuk dari manajemen birokrasi dalam menjalankan tugas pegawai dimana hal ini sangat dan fungsinya yaitu, sebagai pelayan penting untuk mewujudkan pegawai publik kepada masyarakat secara yang mempunyai kompetensi serta profesional dan akuntabel. dapat bekerja dengan efektif, efesien dan professional. Rekruitmen Birokrasi • Birokrasi merupakan salah satu faktor • Selain birokrasi proses perekruitan juga yang mempunyai peran penting untuk salah satu faktor penting dalam mewujudkan pemerintahan yang mewujudkan pemerintahan yang baik bersih dan pemerintahan yang dan bersih, serta mewujudkan pelayanan baik/good governance. publik yang efektif, efesien dan akuntabel. • Birokrasi juga sebagai penentu dalam pengelolaan kebijakan dan pelayanan • Dengan proses rekruitmen yang baik publik, serta birokrasi juga sangat dan transparan maka akan menghasilkan pegawai yang baik dan menentukan efisensi dan kualitas berkualitas, serta pegawai yang diterima pelayanan kepada masyarakat serta sesuai dengan apa yang dibutuhkan efesiensi dan efektivitas sehingga dapat menciptakan pelayanan penyelenggaraan pemerintahan dan publik yang efektif, efesien dan pembangunan. akuntabel. Teori Refresentatif Birokrasi • Birokrasi representatif sebagai birokrasi • Birokrasi, dalam konteks representasi publik yang menjamin keterwakilan politik, menduduki peran implementator masyarakat dalam birokrasi negara kebijakan negara yang sebelumnya telah ini menghubungkan antara konsep diformulasikan pihak eksekutif maupun birokrasi dan demokrasi. legislatif dalam bentuk perundang- • Dalam studi administrasi negara, undangan. representasi “politik” mengemuka tidak • Konsep birokrasi representatif ini dibicarakan hanya dalam konteks pemilihan pejabat dalam konteks pola rekrutmen seseorang ke publik melalui serangkaian pemilu. dalam posisi administrasi publik, utamanya pada masalah samanya kesempatan dan Masalah representasi ini pun kerap keterwakilan suatu populasi penduduk di dalam mengemuka dalam konteks administrasi birokrasi. Jadi, bagaimana birokrasi mewakili negara, khususnya dalam aras ketika karakteristik populasi dalam kaitannya sebagai mengimplementasikan kebijakan negara administrator kebijakan, merupakan pertanyaan oleh birokrasi. dasarnya Teori Refresentatif Birokrasi • Pentingnya merit dalam pola rekrutmen • Dalam konteks pelayan publik ini terdapat administrator publik, lainnya menekankan suatu sistem personil yang aturannya pada pentingnya mengangkat birokrat “melindungi” mereka dari tekanan politik. publik yang unsur sosial dan ekonominya Mereka terhindar dari tekanan politik akibat melukiskan karakter masyarakat di suatu posisinya diperoleh lewat merit-system wilayah. (Tes CPNS, misalnya) bukan dipilih lewat • Masalah pentingnya Birokrasi Pemilu. Representatif ini dalam kaitannya dengan akuntabilitas publik; bahwa pejabat yang terpilih lewat Pemilu akan menduduki jabatan administrator tingkat puncak semisal Presiden, Menteri, Kepala Daerah, yang pada gilirannya mereka mengatur aneka organisasi yang pekerjanya adalah pelayan publik (birokrat). Teori Refresentatif Birokrasi • Perkembangan teknologi informasi • Saat ini teknologi distribusi barang mendorong terjadinya sejumlah dan jasa sudah semakin canggih. perkembangan baru di tingkat masyarakat berupa semakin intensnya interaksi Orang sudah bisa melihat kerja- antarperadaban maupun antarkomunal. kerja birokrasi melalui website • Semakin bervariasinya aspek sosial pemerintahan. Distribusi jasa masyarakat membuat seorang birokrat (pengumuman CPNS, lelang harus mengikuti perkembangan tersebut. pemerintah) sudah bisa diakses Mereka harus punya kemampuan untuk secara luas. Ini memunculkan membaca keragaman pengetahuan, pemahaman, dan apresiasi atas manusia keragaman dalam tafsiran yang berubah tersebut warganegara atas produk kerja pemerintah. REFERENSI BUKU 3