Anda di halaman 1dari 4

keuntungan perpustakaan digital

1. tidak ada batasan fisik

jadi tidak harus datang ke suatu tepat untuk mengakses informasi, jadi tidak ada batasan fisik dalam
perpuskaaan digital, kita hanya perlu membuka gadget dan langsung mengunjungi halaman perpus
atau melalui aplikasi dan langsung dapat mengakses konten yang tersedia di perpustakaan digital

2. tidak ada batasan waktu

berbeda dengan perpustakaan fisik yang mempunyai waktu kunjung yang memiliki batasan waktu,
contohnya ketika hari libur atau weekend mungkin kita tidak dapat mengunjungi perpustakaan fisik.
hal ini sangat berbeda dengan perpustakaan digital, batasan waktu itu sudah tidak adalagi, bahkan
ketika hari libur, layanan ini dingenal dengan nama 24/7 yaitu kita dapat akses layanan perpustakaan
selama 24 jam dalam 7 hari selama 1 tahun

3. mendukung multiple akses

ketika berbicara perpustakaan fisik, ketika kita meminjam akan ada keterbatasan eksemplar, berarti
nanti akan ada keterbatasan ketika ingin di akses secara bersamaan, sehingga harus menunggu
ketika semua eksemplar sudah dipinjam. sedangkan dalam perpustakaan digital tidak perlu, karena
file pdf dapat diakses dimana saja dan kapan saja dan oleh siapa saja, karena file digital lebih mudah
didistribusikan, selanjutnya file digital lebih mudah di duplikasi, sehingga tidak ada batasan fisik dari
dokumen yang dimiliki perpustakaan

4. struktur approach (pendekatan yang terstruktur)

ketika perpustakaan konvensional pasti kita akan mencari buku itu ada dimana, kemudian kita baru
mencari ke rak, menemukan buku, setelah itu kita melihat daftar pustaka baru kita dapat melihat
bab yang kita butuhkan. sedangkan di perpustakaan digital kita hanya perlu mencari buku kemudiam
melihat daftar pustaka dan mendapatkan bab yang diinginkan, dengan adanya pendekatan ini waktu
yang digunakan menjadi sangat minim dan kita akan lebih mudah dalam mengakses konten

4. temu kembali informasi

ketika perpustakaan tradisional, kita tidak bisa menggunakan keyword kita sendiri, harus
menggunakan keyword yang disediakan oleh perpustakaan. sedangkan diperpustakaan digita, kita
bisa menggunakan keyword, dan jika keyword itu salah akan langsung dibenarkan oleh sistem, jadi
dengan ini kita tidak harus mengetahui secara spesifik kata kunci dari suatu informasi

5. preservasi dan konservasi

dalam perpustaan digital lebih mudah dalam mengontrol, mengcopy dll sehingga ketika kita
membutuhkan back-up ketika sistem down hal ini menjadi mudah, hal ini berbeda dengan koleksi
fisik, contohnya ketika dokumen kita rusak, robek, kena air, akan membutuhkan upaya dan biaya
yang lebih untuk preservasi

6. ruang

ketika perpustakaan tradisional membutuhkan ruang yang besar untuk buku, kantor dll agar
perpustakaan berjalan sebagaimana semestinya. ketika perpustaan digital kita hanya membuthkan 1
ruangan yang didalamnya kita instal server, instal network kemudian kita bisa beroprasi, dan untuk
trend kantor saat ini yaitu virtual office segalanya bisa dilakukan secara virtual, untuk manajemen
bisa dipelajari metode GAN ATAU EJIL, nah semuanya ketika berbicara virtual office semuanya bisa
dikerjakan dari manapum

7. networking

ketika perpuskaan konvensional, dalam membentuk jaringan kita perlu berdiskusi dengan
perpustakaan yang lain di perpustakaan yang lain, membentuk MOU dengan perpustakaan lain.
ketika berbicara dengan perpustakaan digital hal ini tidak terlalu dibutuhkan, contohnya ketika suatu
perpustakaan melayangkan konten open source, maka kita bisa mengikutinya tanpa melakukan
birokrasi yang rumit, dan langsung bisa melayangkan konten itu untuk perpustakaan kita, hal itu
akan lebih efisien dan efektif

8. biaya

sebenarnya untuk biaya fleksibel, ketika dulu biaya hanya untuk perawatan gedung, gaji, pembelian
buku. ketika perpustakaan digital kita bisa menghemat biaya itu, karena kita hanya merawat server
sebagai data center dan kontennya akan lebih murah ketimbang konten teretak.

keunggulan berdasarkan pendapat chore dan salwe tahun 2010

1. bisa mendistribusikan konten langka dengan mudah dan tanpa resiko, contohnya ketika
manuskrip di ubah dalam bentuk pdf maka interaksi fisik antara pencari informasi akan lebih minim.
oleh sebab itu konten asli akan lebih awet secara fisik, karena kebanyakan orang akan mengakses
file digilalnya saja

2. perpustakaan digital cenderung lebih bisa memprotek informasi, pada teknologi yang ada ketika
berbicara perpustakaan konvensionel kita menemukan fotocopy yang dapat menimbulkan masalah
hak cipta. ketika digital library, kita dapat menggunakan yang namanya req management atau drm
sehingga konten tersebut tidak akan bisa digunekan melebihi kebijakan yang dibuat, mau di print
gabisa, di share gabisa dll,

3. adanya fasilitas untuk mendownload dan print, ketika sudah di izinkan dalam kebijakan maka hal
ini sangat mudah, contoh ketka kita hanya menginginkan 1 bab dari sebuah buku, maka kita tidak
perlu meminjam seluruhnya, kita bisa mendownload hal yang benar-benar kita butuhkan, sehingga
informasi menjadi lebih spesifik

4. menyediakan akses untuk seuruh pemustaka, karena internet bisa diakses secara global

5. memudahkan pengguna untuk melayangkan konten yang bersifat jarang, sehingga orang lain tau
dan bisa diakses melalui internet

6. bisa meng optimasi yang namanya temu kembali informasi


7. user dapat menemukan informasi secara instant

8. lebih mudah melihat satu dokumen ke dokumen lain. dengan adanya perpustakaan digital yang
berbentuk pdf, mungkin ketika dalam suatu buku memiliki daftar pustaka dalam perpustakaan
digital sudah berbentuk link, dan kita langsung dapat meihat sumber dari daftar pustaka itu, tentu
hal ini sangat memudahkan kita

9. bisa memotong jalur antara penulis dan pembaca. ketika kita membaca buku maka akan terdapat
email. dengan adanya perpustakaan digital maka hal itu menjadi kontak langsung untuk enghubungi
penulis buku, jadi jarak antara penulis dan pembaca tidak terlampau jauh

10. cost telah dibahas

11. konten bisa di variasikan, contohnya ketika konten tidak hanya berbentuk novel melainkan ada
film nya

12. bisa membuat sistem pencarian fulltext, ketika ada judul buku yang tidak sesuai isinya, maka kita
bisa membuat indeks dari keseluruhan buku atau dokumen maka keyword tersebut menyebabkan
informasi dapat ditemukan, walaupun secara judu dia tidak menampilkan isi yang sesungguhnya, itu
itujuan dari fulltext search

SEKIAN SELANJUTNYA SAYA AKAN SEDIKIT MERIVIEW BAHAN BACAAN SAYA YANG BERASAL DARI
DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2019
yang berjudul Manfaat dan kelebihan Perpustakaan Digital

Jadi Menurut artikel ini perpustakaan digital itu telah menawarkan suatu kemudahan bagi para
pemustaka untuk mengakses suatu informasi dengan alat yang kita sukai, misalnya hp atau laptop.
Sedangkan ketika berbicara perpustakaan fisik mungkin bisa aja kita menemukan hal-hal yang tidak
kita sukai contohnya harus menempuh jarak yang lumayan jauh, pana2an, ujan2an belom lagi kalau
tidak ada kendaraan pribadi kita harus memakai kendaraan umum yang mungkin menurut sebagian
orang itu kurang nyaman. Dan perpustakaan digital itu hadir menawarkan solusi dari masalah2
tersebut.

Lalu di artikel ini juga menyebutkan manfaat lain yang kurang lebih sama dengan yang bapak
berikan, seperti menghemat ruang, karena perpustakaan digital itu kan memakai sebuah hardisk ya,
jadi menurut artikel ini tu media penyimpanan hardisk 30gb itu udah bisa memuat sampe 10 ribu
sampai 12 ribu e book. Dengan masing2 ebook berjumlah 500-1000 halaman. Dan hal ini kurang
lebih sama dengan keseluruhan jumlah koleksi perpustakaan konfensional ukuran kecil sampai
sedang
Kalau yang lain-lain kurang lebih sama dengan yang bapak jelaskan yaitu soal perpustakaan digital
tidak terbatas waktu, koleksinya bisa berbagai bentuk, kaya film dan suara mp3 dan biaya lebih
murah.

Walaupun terdapat perdebatan juga si di artikel ini soal biaya, karena dari buku e book itu harganya
masih relatif mahal. Tapi dilihat dari segi fleksibilitasnya, kaya gampang di perbanyak, orang ga perlu
antri, semua kebigian, nah kalo diliat dasi segi itu bisa dibilang murah gitu jadinya

sekian

Anda mungkin juga menyukai