PEMBAHASAN
kulit ibu setidaknya satu jam atau lebih. Apabila dalam satu jam tidak
ada reaksi menyusui, maka boleh mendekatkan puting susu tetapi beri
Selain itu hasil penelitian ini sejalan dengan teori Utami (2009)
kontak kulit antara kulit ibu dengan kulit bayi. Bayi dibiarkan setidaknya
selama satu jam di dada ibunya. Inisiasi menyusui dini akan membantu
54
55
ASI matang dan melancarkan pengeluaran ASI pada ibu post partum.
(IMD) dengan kelancaran ASI pada ibu post partum yang menunjukkan
korelasi fisher exact test sebesar 0.041. Oleh karena x2 hitung > x2
tabel (6.000> 3.841) dan nilai signifikansi lebih kecil dari 5% (p=0.041 <
tidak melakukan inisiasi menyusui dini lebih banyak yaitu sebesar 65%,
yang melakukan yaitu 21,2%. Dan dari hasil uji chi-square diperoleh
nilai p= 0,271, α < 0,05 yang berarti tidak ada hubungan antara sikap
oleh Suradi, (2010) yang menyatakan bahwa ASI adalah suatu emulsi
sebagai makanan bagi bayinya. ASI adalah nutrisi yang terbaik bagi
kolostrum yang telah ada sejak ibu melahirkan, hisapan bayi akan
pengeluaran ASI. Hal ini juga senada diungkapkan oleh pudjiadi (2005)
(35,6%) yang kurang lancarnya ASI ibu. Hasil uji chi square diperoleh
menyusui dini dengan baik, demikian juga ibu yang sudah melakukan
pentingnya IMD, penting dan manfaat ASI bagi bayi, serta pemenuhan
nutrisi pada ibu hamil serta pekerjaan yang harus dihindari oleh ibu
pertama kelahiran.
Pengeluaran ASI
(63,64%), hal ini dikarenakan bahwa semakin baik IMD dilakukan maka
dini baik dan pengeluaran ASI tidak lancar berjumlah 7 orang (15,90%),
bahwa inisiasinya kurang baik tetapi perasaan ibu yang begitu bahagia,
segera setelah lahir merupakan titik awal yang penting, apakah bayi
nanti akan cukup mandapatkan ASI atau tidak, ini didasari oleh peran
peredaran darah ibu akan menurun setelah satu jam persalinan yang
unutk memeras ASI yang ada pada alveoli, lobus, serta duktus yang
60
berisi ASI yang dikeluarkan melalui puting susu. Keadaan ini akan
mengisi kembali lumbung ASI yang kosong dan hormone prolaktin akan
terus tinggi dalam peredaran darah. Apabila bayi tidak mengisap puting
susu segera setelah lahir, hormon prolaktin akan turun dan sulit
merangsang prolaktin sehingga ASI akan keluar pada hari ketiga atau
lebih
baik terhadap pemberian ASI eksklusif, hal ini disebabkan karena oleh
susu. Proses pengeluaran air susu juga tergantung pada let down
secara lancar. Keluarnya air susu terjadi sekitar hari ketiga setelah bayi
lahir, dan kemudian terjadi peningkatan air susu yang cepat pada
beberapa hari
61
makan cukup akan gizi dan pola makan yang teratur, maka produksi
ASI akn berjalan dengan lancar. Ibu menyusui umumnya makan 6 kali
minum-minuman air putih, susu, jus buah, serta perhatian pola makan
=5,675 dan t table (α=0,05);df= 22) = 2,074 yang berarti t hitung > t
menyusui dini dengan kecepatan keluarnya ASI pada ibu post partum.
62
(71,4%) dan yang melakukan inisiasi menyusu dini dan ASI nya tidak
melakukan inisiasi menyusu dini dan dan ASI nya lancar sebanyak 1
responden (7,1%) dan yang tidak melakukan inisiasi menyusu dini dan
ASI nya tidak lancar sebanyak 1 responden (7,1%). Hasil uji fisher
exact menjelaskan dengan taraf signifikan 0,05 didapat hasil ρ value >
0,05 maka hipotesis nol (H0) diterima dan (H1) ditolak yang artinya
ASI.
responden yang inisiasi menyusui dini baik dan pengeluaran ASI lancar
inisiasi menyusui dini baik dan pengeluaran ASI tidak lancar berjumlah
7 orang, hal ini dikarenakan bahwa kondisi ibu yang kelelahan sehingga
bayi yang sakit, mengantuk, atau tidak nyaman biasanya tidak dapat
lancar.