BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Teori Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tertusuk Duri Stonefish
2.1.1 Pengkajian
endotoksin
hipotalamus
adekuat
endotoksin
c. Intervensi
lebih akut
membantu pernapasan
mmHg)
c. Intervensi
1) Observasi TTV
hipotalamus
c. Intervensi
suhu tubuh
b. Kriteria hasil: keutuhan kulit terjaga, tidak ada tanda– tanda infeksi
c. Intervensi
30-90 menit
dengan pinset
lainnya
adekuat
tumor, fungsiolesa)
c. Intervensi
pasien
(Doenges (2000).
2.2.1 Pengertian
spesies ikan laut yang beracun dan merupakan spesies ikan predator. Ikan
11
stonefish merupakan ikan yang sangat beracun, racun pada ikan ini berasal dari
organ tubuh luarnya. Ikan batu ini memiliki tulang tajam yang berada di bawah
matanya. Tulang tajam yang dimiliki ikan ini dapat muncul secara tiba-tiba
bahkan mati. Ikan batu terkenal mematikan karena durinya yang beracun. Jika
terkena manusia, maka racun tersebut dapat menimbulkan sesak nafas, diare,
dan halusinasi. Racun ini akan berakibat fatal jika tidak diatasi dengan baik
2.2.2 Etoilogi
Ikan stonefish merupakan ikan yang sangat beracun, racun pada ikan ini
berasal dari orngan tubuh luarnya. Ikan batu ini memiliki tulang tajam yang
berada di bawah matanya. Tulang tajam yang dimiliki ikan ini dapat muncul
mangsanya pingsan, bahkan mati. Racun yang dihasilkan ikan ini merupakan
jenis racun heat-labile. Berarti racun ikan ini akan hilang bila terkena panas.
Jadi jika ada manusia yang terkena racun ikan lepu, cara mengobatinya dengan
merendam bagian yang terkena tusukan ikan lepu dengan air hangat yang
suhunya kira-kira 45 ⁰C, jangan terlalu panas karena kulit dapat melepuh.
Selain di perairan berkarang dan berbatu-batu, ikan ini juga bisa ditemukan di
wilayah berpasir atau berlumpur, ketika sudah menemukan tempat yang cocok
membenamkan bagian bawah tubuhnya kedalam pasir, setelah itu ikan ini akan
12
diam saja sehingga sulit ditemukan dan ketika dilihat tidak beda jauh dengan
Tusukan stonefish dapat menyebabkan nyeri yang tak tertahankan dan racun
dapat menyebar keseluruh bagian yang terkena dalam hitungan menit. Dapat
sakit kepala hingga kegagalan napas dan henti jantung (Maulan dkk, 2000).
2.2.4.3 Rasa gatal, bengkak dan bintik – bintik merah berhubungan dengan
proses inflamasi
stonefish
2.2.5.1 Bersihkan bagian yang tertusuk dengan air laut untuk melemahkan
racun.
2.2.5.3 Rendam bagian yang terinfeksi dengan air panas (43-45°C) selama
area.
2.2.6.2 Bila berjalan di dalam air dangkal, menyeret kaki bisa membantu
2.2.6.3 Jangan menyentuh hewan laut, termasuk bagian dari hewan laut
kecelakaan kerja. Seperti baju yang dapat melindungi diri dari bahaya
diharapkan oleh pelaku pendidikan atau promosi kesehatan. Dan batasan ini
(melakukan apa yang diharapkan). Hasil yang diharapkan dari suatu promosi
mereka lakukan terhadap masalahnya, dengan sumber daya yang ada pada
kegiatan yang tepat guna untuk meningkatkan taraf hidup sehat dan
dapat dilihat dari berbagai dimensi, antara lain: dimensi aspek kesehatan,
1) Promosi ( promotif )
2) Pencegahan ( preventif )
3) Penyembuhan ( kuratif )
4) Pemulihan ( rehabilitatif )
dikelompokkan menjadi :
sebagainya.
16
sebagainya.
sebagai berikut;
5) Rehabilitasi (pemulihan).
(tiga) yaitu:
2) Wawancara
1) Kelompok besar
2) Kelompok kecil
dari metode ini bersifat umum, dalam arti tidak membedakan golongan
sekolah dasar hingga bangku sekolah menengah atas. Sehingga ketika dewasa,
18
bisa mengetahui mana yang berguna bagi kesehatan dan mana yang bisa
alasan mengapa pendidikan kesehatan itu penting dan perlu diberikan. Antara
lain:
optimal.
yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dan social
2.3.5.3 Agar orang mampu menerapkan masalah dan kebutuhan mereka sendiri,
masyarakat.
sendiri.
2.3.6.3 Bahwa yang harus dilakukan oleh pendidik adalah menciptakan sasaran
andil yang paling besar terhadap status kesehatan. Disusul oleh perilaku
fasilitator) metode dan teknik belajar, alat bantu belajar, dan materi
2.3.8.3 Keluaran (output) Keluaran adalah merupakan hasil belajar itu sendiri
atau karyawan
21
berikut:
antara lain:
indra penglihatan
2) Alat bantu dengar (audio aids) yaitu alat yang dapat membantu untuk
pendidikan/pengajaran
22
1) Alat peraga atau media yang rumit, seperti film, film strip, slide, dan
setempat
1) Media Cetak
a) Leaflet
Sementara itu ada beberapa kelemahan dari leaflet yaitu: tidak cocok
untuk sasaran individu per individu, tidak tahan lama dan mudah
secara aktif, serta perlu proses penggandaan yang baik (Lucie, 2005).
b) Booklet
akan disampaikan.
cepat.
c) Flyer (selembaran)
2) Media Elektronik
realita yang mungkin sulit direkam kembali oleh mata dan pikiran
b) Slide
c) MediaPapan
25
BAB 3
Subjek studi kasus penelitian ini adalah dua pasien dengan tertusuk duri stonefish
dalam Pemberian Pendidikan Kesehatan Tentu dengan kriteria inklusi dan kriteria
3.2.1 Kriterian inklusi adalah ciri-ciri yang dipenuhi oleh setiap populasi yang
3. Pasien dengan tertusuk duri stonefish yang bisa membaca dan menulis
Fokus studi kasus dalam penelitian ini adalah untuk menerapkan asuhan
kesehatan
3.4.4 Ikan Stonefish atau dikenal dengan ikan batu adalah sekelompok spesies ikan
laut yang beracun dan merupakan spesien ikan predator. Ikan ini dikenal
sebagai ikan batu karena bentuk tubuhnya yang menyerupai batu karang.
Instrumen yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah pengumpulan data
berupa format pengkajian asuhan keperawatan pada pasien dengn post tertusuk duri
stonefish
3.5.1 Tempat penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah Puskesmas Benjina
3.5.2 Waktu pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah Bulan Juli
2020
Peneliti akan melakukan pengumpulan data penelitian dengan berbagai cara antara
lain :
3.7.1 Wawancara
27
langsung (Hidayat, 2008). Pada studi kasus ini sumber data diperoleh dari
3.7.2 Observasi
Metode pengumpulan data ini dilakukan degan cara pemeriksaan fisik pada
3.7.4 Dokumentasi
Dalam penelitian ini, analisa data dilakukan dengan cara mengukur secara sistematis
keperawatan, dan evaluasi. Penyajian data dalam penelitian ini secara naratif.
nama responden dan hanya menulis kode pada lembar pengumpulan data.
peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilakporkan kepada pihak