Nyeri Akut
2. Defisit Nutrisi
3. Ansietas
5. Keletihan
7. Resiko Infeksi
9. Hipertermia
1)
Intervensi Keperawatan : Terapi Relaksasi
Observasi
1) Identifikasi penurunan tingkat energy, ketidakmampuan berkonsentrasi, atau gejala
lain yang mengganggu kemampuan kognitif
2) Identifikasi teknik relaksasi yang pernah efektif digunakan
3) Identifikasi kesediaan, kemampuan, dan penggunaan teknik sebelumnya
4) Periksa ketegangan otot, frekuensi nadi, tekanan darah, dan suhu sebelum dan
sesudah latihan
5) Monitor respons terhadap terapi relaksasi
Terapeutik
1) Ciptakan lingkungan tenang dan tanpa gangguan dengan pencahayaan dan suhu
ruang nyaman, jika memungkinkan
2) Berikan informasi tentang persiapan dan prosedur teknik relaksasi
3) Gunakan pakaian longgar
4) Gunakan nada suara lembut dengan irama lambat dan berirama
5) Gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang dengan analgetik atau tindakan medis
lain, jika perlu
Edukasi:
1) Jelaskan tujuan, manfaat, batasan, dan jenis relaksasi yang tersedia (mis. Music,
meditasi, nafas dalam, relaksasi otot progresif)
2) Jelaskan secara rinci intervensi relaksasi yang dipilih
3) Anjurkan mengambil posisi yang nyaman
4) Anjurkan rileks dan merasakan sensasi relaksasi
5) Anjurkan sering mengulangi atau melatih teknik yang dipilih
6) Demonstrasikan dan latih teknik relaksasi (mis. Nafas dalam, peregangan, atau
imajinasi terbimbing)
Diagnosa : Gangguan citra tubuh
Tujuan : setelah di lakukan intervensj keperawatan selama 1x24 jam diharapkan citra
tubuh meningkat
Kriteria Hasil :
1)
Intervensi Keperawatan : Promosi citra tubuh
Obeservasi
1) Identifikasi harapan citra tubuh berdasarkan tahap perkembangan
2) Identifikasi budaya, agama, Jenis kelamin dan umur terkait citra tubuh
3) Identifikasi perubahan citru tubuh yg mengakibatkan isolasi sosial.
Terapeutik
1) Diskusikan perubahan tubuh dan fungsinya
2) Diskusikan perbedaan penampilan fisik terhadap harga dari
3) Diskusikan Kondisi stress yg mempengaruhi citra tubuh (mis. lukas, penyakit,
pembedahan).
Edukasi
1) Jelaskan kepada keluarva tentang perawatan perubahan citra Tubuh
2) Anjurkan mengungkapkan gambaran dia terhadap citra tubuh.
Diagnosa : Keletihan
Tujuan : Setelah di lakukan intervensi keperawatan selama 1x24 jam diharapkan keletihan
menurun
Kriteria Hasil :
1)
Intervensi Keperawatan : manajemen energi
Observasi
1) Identifikasl gangguan fungsi tubuh ang mengakibatkan kelelahan
2) Monitor kelelahan fisik dan emosional
3) Monitor pola dan jam tidur
Terapeutik
1) Lakukan latihan rentang gerak pasif dan/atau aktif
2) Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan
3) Fasilitasi duduk di sisi tempat tidur, jika tidak dapat berpindah atau berjalan
Edukasi
1) Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
2) Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala kelelahan tidak berkurang
3) Ajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
Kolaborasi
1) Kolaborasi dengan ahll gizi tentang cara meningkatkan asupan makanan.
Diagnosa : Pola nafas tidak efektif b.d hambatan upaya nafas
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam di harapkan pola nafas
membaik
Kriteria Hasil :
1. Disspnea menurun
2. Penggunaan otot bantu napas menurun
3. Pernapasan cuping hidung menurun
Intervensi Keperawatan : Manajemen Jalan Nafas
Observasi
1) Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya napas
2) Monitor pola napas
3) Auskultasi bunyi napas
4) Monitor Sputum
5) Monitor saturasi oksigen
Terapeutik
1) Pertahankan kepatenan jalan nafas dengan head til, chin lift
2) Posisikan semi fowler atau fowler
3) Berikan minuman hangat
4) Lakukan fisioterapi dada
5) Lakukan pengisapan lender kurang dari 15 detik
6) Berikan oksigenasi
Edukasi
1) Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari
2) Anjurkan teknik batuk efektif
Kolaborasi
1) Kolaorasi pemberian bronkodilator , ekspektoran, mukolitik
Diagnosa : Resiko Infeksi
TUJUAN : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam di harapkan resiko
infeksi menurun
Kriteria Hasil :
1)