PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
inisiasi menyusu dini ini dinamakan the breast crawl atau merangkak
Inisasi Menyusu Dini (IMD) setelah bayi lahir dengan segera bayi
– 12 bulan meningkat 40% jika bayi tersebut tidak disusui. Untuk bayi
Padahal sekitar 21.000 kematian bayi baru lahir (usia dibawah 28 hari)
bahwa hanya sebanyak 5 % dari bayi baru lahir yang mendapat ASI
dalam satu jam setelah lahir, serta hanya 53% bayi yang tidak
dari bayi baru lahir.(Health Survey Program. (Depkes RI, 2011). Hasil
mulai menyusu kurang dari satu jam (IMD) setelah bayi lahir di
pemberian ASI saja pada bayi usia 0 bulan 39,8%, usia 0- 1 bulan
32,5%, usia 0-2 bulan 30,7%,usia 0-3 bulan 25,2%, usia 0-4 bulan
26,3%, usia 0-5 bulan 15,3%, dan untuk pemberian ASI Esklusif
sebesar 27,2%. Data ini masih jauh dari target Indonesia sebesar
84.7%, tetapi bayi yang mulai disusui kurang dari 1jam atau inisiasi
Seko pada tahun 2019 sebanyak 512 data ibu post portum, dan pada
Seko.
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan umum
Seko.
2. Tujuan khusus
Puskesmas Seko.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
attachment.
2. Manfaat praktis
menyelesaikan pendidikan
3. Maanfaat aplikatif
pelayanan kesehatan.