KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS, DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. KERANGKA KONSEP
Berdasarkan dasar pemikiran variabel tersebut, maka dibuat kriteria
pola variabel sebagai berikut :
Inisiasi menyusui dini
Bounding attachment
Keterangan :
: variabel dependen / variabel bebas
: variabel independent / variabel terikat
: Menghubungkan Variabel
Skema 3.1 Kerangka konsep B. HIPOTESIS
Berdasarkan pada masalah, tujuan, tinjauan pustaka, dan
kerangka konsep, maka hipotesis yang diajukan yakni :
1. Hipotesis Nol (H0)
Tidak ada hubungan IMD dengan bounding aattachment pada Ibu
Nifas di wilayah kerja puskesmas Seko.
2. Hipotesis Alternative (Ha)
Ada hubungan IMD dengan bounding attachment pada Ibu Nifas
di wilayah kerja puskesmas Seko.
C. DEFINISI OPERASIONAL
Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara
operasional berdasarkan karakteristik yang di amati, sehingga
memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengamatan
secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena (Hidayat, 2014).
Definisi operasional yang terlibat dalam penelitian dapat diuraikan
sebagai berikut :
No Variable Defenisi Cara ukur Hasil ukur Skala
operasional
Inisiasi Lembaran 1. Baik : Jika Nominal
1 IMD Menyusui Dini kuesioner ibu adalah dimana melakukan proses inisiasi menyusui bayi menyusui segera setelah dini dengan lahir. skor 7 2. Kurang Baik : Jika ibu tidak melakukan inisiasi menyusui dini dengan skor <7
Bounding Bounding Lembaran Pada Nominal
2 attachment attachment kueisione peneilitian ini adalah kontak r variabel di dini secara bagi menjadi langsung antara 2 kategori ibu dan bayi yaitu setelah proses 1. positif bila persalinan, interaksi dimulai kala III yang di sampai dengan lakukan post partum mendapat nilai ≥ 10 2. negtif, bila interaksi yang di lakukan mendapatkan nilai < 10