Abstrak
Sistem proteksi memegang peranan penting dalam kelangsungan dan keamanan PT. PLN UPT Semarang dalam menyuplai energi. Sistem proteksi
berfungsi untuk melindungi sistem tenaga listrik, operator, dan peralatan itu sendiri dari bermacam-macam gangguan yang mungkin terjadi.
Arrester merupakan sala satu peralatan dalam sistem proteksi untuk melindungi dari gangguan
tegangan lebi yang berasal dari sambaran petir. !eberapa jenis arrester dikembangkan untuk meminimalis
dampak gangguan. Satu diantaranya adala metal o"ide arrester atau arrester tipe seng oksida.
Untuk menjaga keandalan dan menjamin berfungsinya peralatan dengan baik dalam al ini arrester,
diperlukan pemeliaraan rutin sesuai dengan prosedur. Selain pemeliaraan yang baik, lokasi penempatan
arrester pun berpengaru teradap unjuk kerja arrester.
$. Spark gap Apa$ila ter+adi tegangan le$ih oleh sur+a petir atau sur+a hu$ung pada arrester (ang
1
terpasang, #aka pada spark gap atau sela per)ik akan ter+adi $usur api. a. A!t! Kat' J!$+ Ga/'
). Tahanan katup4kran e#akaiann(a se)ara u#u# pada gardu
Tahanan (ang dipergunakan dala# induk $esar untuk #elindungi alat6alat (ang
arrester ini adalah suatu +enis #aterial (ang #ahal pada rangkaian #ulai dari 2,8629: k/.
si!at tahanann(a dapat $eru$ah $ila
#endapatkan peru$ahan tegangan.
2
Arrester (ang dipasang harus #e#enuhi s(arat6s(arat seperti%
a. Tegangan pe r)ik dan tegangan pelepasan, (aitu tegangan pada diletakkan antara arrester dan pentanahan, dengan susunan se$agai $erikut.
ter#inal pada waktu pelepasan harus )ukup rendah sehingga dapat
#enga#ankan isolasi peralatan. Tegangan per)ik ini $iasa +uga dise $ut
dengan gagal sela
gap breakdo%n3 dan tegangan pelepasan dise$ut dengan
tegangan sisa residual
&oltage3.
$. Arrester harus #a#pu #engalirkan arus sur+a
ke tanah tanpa #erusak arrester itu sendiri.
). Arrester harus #a#pu #e#utuskan arus
susulan, dan dapat $eker+a ke#$ali seperti
se#ula. *a#$ar - e#asangan perlengkapan arrester
d. Arrester harus #e#iliki harga tahanan >eterangan%
pentanahan di $awah - oh#. 1. >onduktor !asa
2. Arrester
&.3 P!"!$%#aa$ a!t! 5. Milia##eter
&.3.1 M+"+a!t! 8. Dis)harge )ounter
-. entanahan
5
e#eliharaan (ang telah dilaksanakan tidak ada -. P!!"+*aaa$ Ta*'$a$
$ekasn(a na#un dapat di rasakan pengaruhn(a. e#eliharaan tahunan dilaksanakan dala#
keadaan tidak operasi, dan se$aikn(a dilakukan
3.1 T''a$ P!!"+*aaa$ #en+elang #usi# hu+an.
"eperti haln(a se#ua peralatan Ta$el 5 e#eliharaan tahunan arrester
# e# er lu ka n p e# el ih ar aa n t id ak t e rk e) ua li P!a"ata$
peralatan listrik tegangan ti nggi pada gardu induk tegangan tinggi atau ekstra N2. #22$!$ 3a$% 6aa P!"a#a$aa$
tinggi, hal i ni harus dilakukan pe#eliharaan karena peralatan terse$ut /+.!+#)a
#erupakan sarana pen(aluran tenaga listrik (ang Me#$ersihkan
ru#ah isolator dan
1. 7u#ah isolator
paling penting untuk keperluan u#u#. Tu+uan pe#eliharaan peralatan listrik #e#eriksa apakah ada keretakan
tegangan tinggi adalah untuk #en+a#in kontinuitas pen(aluran tegangan Mengukur tahanan antara
tinggi dan #en+a#in keandalan antara lain% elektroda dengan elektroda apakah
a. Untuk #eningkatkan keandalan dan e!isiensi. #asih
$. Untuk #e#perpan+ang u#ur peralatan sesuai #e#enuhi
dengan usia teknisn(a. Tahanan antara pers(aratan
). Untuk #engurangi resiko ter+adin(a kegagalan 2. elektroda dengan Mengukur tahanan
atau kerusakan peralatan. elektroda pentanahan arrester
d. Untuk #eningkatkan kea#anan peralatan. apakah #asih
e. Untuk #engurangi la#a waktu pe#ada#an #e#enuhi
aki$at sering ter+adin(a gangguan. pers(aratan
Melakukan
3.& P!!"+*aaa$ A!t! pengu+ian !ungsional
Untuk #endapatkan operasi (ang opti#al 5. Tahanan pentanahan Melakukan
diperlukan pe#eliharaan (ang $aik terhadap pengu+ian !ungsional
peralatan. Untuk pe#eliharaan arrester terdiri
dari%
8. Milia##eter
-. Dis)harge
)ounter
. P!!"+*aaa$ 10 Ta*'$a$
e#eliharaan ini dilaksanakan dengan
a. P!!"+*aaa$ *a+a$ #engiri# arrester ke la$oratoriu# untuk ditest
e#eliharaan harian dilaksanakan dala# ke#$ali.
kondisi operasi.
IV. ANALISA LOKASI PENEMPATAN ARRESTER
Ta$el 2 e#eliharaan harian arrester
P!a"ata$
N2. #21.2$!$ 6aa P!"a#a$aa$ Arrester dite#patkan sedekat #ungkin
3a$% /+.!+#)a dengan peralatan (ang dilindungi. Tetapi untuk
Me#eriksa dis)harge #e#peroleh kawasan perlindungan (ang le$ih
1. Dis)harge )ounter dan #en)atat $aik, #aka ada kalan(a arrester dite#patkan dengan +arak tertentu
)ounter $ila ada kenaikan dengan perlatan (ang dilindungi. Jarak arrester dengan peralatan (ang
Me#eriksa ru#ah dilindungi $erpengaruh terhadap $esarn(a tegangan (ang ti$a di
isolator se)ara visual peralatan. Jika +arak arrester terlalu +auh, #aka tegangan (ang ti$a
ada tidakn(a pada peralatan dapat #ele$ihi tegangan (ang d ap at d ip ik ul n( a.
2. 7u#ah isolator keretakan3 er al at an # as ih d ap at dilindungi dengan $aik apa$ila +arak
Me#eriksa arrester dengan peralatan #asih dala# $atas (ang dii+inkan.
penun+ukkan
#ilia##eter
5. Milia##eter
4 .1 J a a# M a# + ' A ! t ! D a$ arrester dite#patkan sedekat #ungkin dengan trans!or#ator. Tetapi, dala#
Ta$72at2 a$% D+*'-'$%#a$ /!$%a$ Sa"'a$ U/aa ken(ataann(a, arrester harus dite#patkan dengan +arak tertentu,
erlindungan (ang $aik diperoleh +ika
8
agar perlindungan dapat $erlangsung dengan
$aik. Dari ga#$ar terse$ut serta hasil ker+a praktek diketahui $ahwa%
A 1, arrester terpasang pada u+ung saluran guna #elindungi
peralatan, khususn(a pada
$us $ar 4 line
A 2, arrester terpasang se$elu# tra!o tenaga
apa$ila dilihat dari u+ung saluran3, se$agai
penga#an khusus tra!o
" e) ar a u #u # a rr es te r # el in du ng i
peralatan6peral atan pada gardu induk "rondol
Kawat tanah
S
e terhadap sa#$aran6sa#$aran petir. Arrester ini
#e#iliki +arak #aksi#u# untuk #elindungi
peralatan. etak dari arrester terse$ut tidak $oleh
le$ih dari perhitungan +arak (ang ada, dengan
kata lain arrester #e#iliki )akupan daerah (ang
Arrester Ea
Tra
fo
*a#$ar ; Jarak tans!or#ator dan arrester se$esar S ter$atas.
Jadi dengan #enggunakan persa#aan 1
Jika arrester dihu$ungkan dengan +arak )akupan arrester (ang terdapat pada gardu
#enggunakan saluran udara terhadap alat (ang induk "rondol dapat dihitung.
diindungi, #aka untuk #enetukan +arak (ang
$aik antara arrester dengan tra!o, din(atakan
dengan persa#aan T". 0utahuruk, 1<9<%1153. Dengan nila6nilai%
13 C ;- k/ C "?: % 1<:9 @agian 8
dengan% (a C 8; k/ C "?: % 1<:9 @agian 8
(p C Tingkat solasi Dasar tra!o k/3 A C 1 k/4 s C 7eko#endasi EB 1<-93
(a C tegangan pelepasan arrester k/3 )ecommendation for
A C ke)ura#an gelo#$ang k/4D s3 Ligtning Arrester, <<3
S C +arak antara arrester dengan trans!or#ator #3 & C 5 #4 s C >e)epatan )aha(a
& C ke)epatan #era#$at gelo#$ang #4D s3 #aka%
V. KESIMPUL AN
@erdasarkan hasil analisa dan evaluasi
>er+a raktek se)ara langsung pada T. ?
ersero3 5@ J@ 7egion Jawa Tengah dan D
-
UT "e#arang, #aka didapatkan kesi#pulan se$agai $erikut.
1. Arrester (ang digunakan untuk #elindungi
peralatan di *ardu nduk 1- k/ "rondol
UT "e#arang3 (aitu arrester +enis4tipe seng
oksida dengan keunggulan #e#iliki reaksi DA8TAR PUSTAKA
(ang )epat dala# #e#$u#ikan petir.
2. Dari perhitungan analisis didapatkan +arak
# aks i# u# a rr es te r de nga n p er al at an 1G 0utahuruk, T", *elombang !erjalan dan
trans!or#ator3 (aitu 29,- #eter, sedangkan Proteksi Surja, Erlangga, Jakarta, 1<9<,
+arak di lapangan (aitu 2- #eter. 2G To$ing, @onggas , Peralatan Tegangan
5. Menurut hasil analisis, +arak arrester dengan Tinggi, T *ra#edia ustaka Uta#a,
peralatan (ang diterapkan pada *ardu nduk Jakarta, 25.
1- k/ "rondol UT "e#arang3, #a#pu 5G T ?, !uku Petunjuk +perasi
#elindungi paralatan dari gangguan sur+a emeliara Peralatan, T ?
karena #asih di $awah harga +arak #aksi#u#. e# $a ng ki ta n d an en (a lu ra n J aw a
8. Untuk #endapatkan operasi (ang opti#al @agian @arat, Jakarta, 1<91.
diperlukan pe#eliharaan (ang $aik dan 8G T ?, Ligtning Arrester, T ?
$erkala pada arrester sesuai prosedur dan e# $a ng ki ta n d an en (a lu ra n J aw a
>A3, #engingat !ungsin(a se$agai proteksi @agian @arat, Jakarta, 1<91.
terhadap gangguan sur+a petir. -G Horo, 7e(naldo, asala Tegangan Tinggi ,
nstitut Teknologi @andung, @andung,
1<9;.