Anda di halaman 1dari 6

PEMELIHARAAN DAN PERTIMBANGAN PENEMPATAN ARRESTER PADA GARDU INDUK 150 KV PT.

PLN (PERSERO) P3B JB REGION JAWA


TENGAH DAN DIY UPT SEMARANG

Teguh Antoni1, Agung Warsito2


1 Mahasiswa dan 2Dosen Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Jl. ro!. "udharto, Te#$alang, "e#arang
E#ail % toni&teguh'(ahoo.)o#

Abstrak

Sistem proteksi memegang peranan penting dalam kelangsungan dan keamanan PT. PLN UPT Semarang dalam menyuplai energi. Sistem proteksi
berfungsi untuk melindungi sistem tenaga listrik, operator, dan peralatan itu sendiri dari bermacam-macam gangguan yang mungkin terjadi.
Arrester merupakan sala satu peralatan dalam sistem proteksi untuk melindungi dari gangguan
tegangan lebi yang berasal dari sambaran petir. !eberapa jenis arrester dikembangkan untuk meminimalis
dampak gangguan. Satu diantaranya adala metal o"ide arrester atau arrester tipe seng oksida.
Untuk menjaga keandalan dan menjamin berfungsinya peralatan dengan baik dalam al ini arrester,
diperlukan pemeliaraan rutin sesuai dengan prosedur. Selain pemeliaraan yang baik, lokasi penempatan
arrester pun berpengaru teradap unjuk kerja arrester.

#ata kunci $ arrester, metal o"ide arrester , koordinasi isolasi


I. PENDAHULUAN le$ih, $aik (ang dise$a$kan oleh sur+a petir
1.1 Lata B!"a#a$% #aupun sur+a hu$ung. Alat ini $ersi!at se$agai by
ada suatu gardu induk arrester sangat pass di sekitar isolasi (ang #e#$entuk +alan dan
diperlukan untuk #elindungi peralatan dari #udah dilalui oleh arus kilat, sehingga tidak
gangguan petir. *angguan petir pada siste# ti#$ul tegangan le$ih pada peralatan. Jalan
tenaga listrik dapat #engaki$atkan kerusakan terse$ut harus sede#ikian sehingga tidak
pada peralatan tegangan tinggi, peralatan kontrol, #engganggu siste# - 0ert. ada keadaan
teleko#unikasi dan peralatan lainn(a. nor#al arrester $erlaku se$agai isolator, na#un
Untuk #endapatkan un+uk ker+a (ang $aik $ila terkena sa#$aran petir ia $erlaku se$agai
pada arrester, diperlukan pe#eliharaan (ang konduktor (ang tahanann(a relati! rendah,
rutin, $aik, dan sesuai prosedur. "elain itu sehingga dapat #engalirkan arus sur+a ke tanah.
pene#patan arrester (ang opti#u# +uga sangat "etelah sur+a hilang, arrester harus dengan )epat
#e#pengaruhi !ungsi arrester dala# #eli ndungi ke#$ali #en+adi isolator, sehingga pe#utus
peralatan dari tegangan le$ih (ang dise$a$kan tenaga MT3 tidak se#pat #e#$uka.
oleh gangguan petir. "e sua i den gan ! ungsin (a, (a itu
#elindungi peralatan listrik pada siste# +aringan
1.& T''a$ terhadap tegangan le$ih (ang dise$a$kan oleh
Mengetahui pe#akaian dan pe#eliharaan sur+a hu$ung atau sura petir, #aka pada u#un(a
arrester (ang terdapat di *ardu nduk 1- k/ arrester dipasang pada setiap u+ung "UTT (ang
"rondol. #e#asuki gardu induk. ada gardu induk ada
kalan(a arrester dipasang pada trans!or#ator dan
1.3 Bataa$ Maa"a* peralatan lainn(a untuk #en+a#in terlindungn(a
a. e#$ahasan tentang pe#eliharaan arrester peralatan terse$ut dari t egangan le$ih.
pada *ardu nduk 1- k/
$. e#$ahasan lokasi pene#patan arrester pada &.1 Ba%+a$,-a%+a$ A!t!
*ardu nduk 1- k/ "rondol a. Elektroda
Terdapat dua elektroda pada arrester, (aitu
II. ARRESTER elektroda atas (ang dihu$ungkan dengan
Arrester adalah alat pelindung $agi $agian (ang $ertegangan dan elektroda $awah
peralatan siste# tenaga listrik terhadap tegangan (ang dihu$ungkan dengan tanah.

$. Spark gap Apa$ila ter+adi tegangan le$ih oleh sur+a petir atau sur+a hu$ung pada arrester (ang

1
terpasang, #aka pada spark gap atau sela per)ik akan ter+adi $usur api. a. A!t! Kat' J!$+ Ga/'
). Tahanan katup4kran e#akaiann(a se)ara u#u# pada gardu
Tahanan (ang dipergunakan dala# induk $esar untuk #elindungi alat6alat (ang
arrester ini adalah suatu +enis #aterial (ang #ahal pada rangkaian #ulai dari 2,8629: k/.
si!at tahanann(a dapat $eru$ah $ila
#endapatkan peru$ahan tegangan.

&.& J!$+ A!t!


&.&.1 J!$+ E#'"+
Arrester +enis ekspulsi4ta$ung pelindung
pada prinsipn(a terdiri dari sela per)ik (ang
$erada dala# ta$ung ser at dan sela per)ik $atang
(ang $erada di luar di udara atau dise$ut dengan
sela seri.
Arrester ini digunakan untuk #elindungi
tra!o distri$usi $ertegangan 561- k/, tetapi $elu# *a#$ar 2 Arrester katup
#e#adai untuk #elindungi tra!o da(a. "elain itu -. A!t! Kat' J!$+ Sa"'a$
digunakan +uga pada saluran trans#isi untuk Arrester +enis saluran le$ih #urah dari
#engurangi $esar tegangan sur+a petir (ang arrester gardu. Arrester +enis saluran ini
#asuk ke gardu induk. dipakai pada siste# tegangan 1-6;< k/.
. A!t! Kat' J!$+ D+t+-'+
"eperti na#an(a arrester ini digunakan
untuk #elindungi trans!or#ator pada saluran
distri$usi. Arrester +enis ini dipakai pada
peralatan dengan tegangan 126:- volt.
/. A!t! Kat' J!$+ Ga/' '$t'# M!+$,
!+$
Arrester +enis gardu ini khusus untuk
#elindungi #esin6#esin $erputar.
e#akaiann(a untuk tegangan 2,861- k/.

&.&.3 J!$+ S!$% 2#+/a


Arrester seng oksida (ang dise$ut +uga
metal o"ide arrester M=A3 #erupakan arrester
(ang tidak #e#iliki sela seri, terdiri dari satu
atau le$ih unit (ang kedap udara, (ang #asing6
*a#$ar 1 Arrester ekspulsi #asing $erisikan $lok6$lok tahanan katup se$agai
ele#en akti! dari arrester.
&.&.& J!$+ Kat' ada dasarn(a prinsip ker+a arrester ini
Arrester ini terdiri dari $e$erapa sela sa#a dengan arrester katup. >arena arrester ini
per)ik (ang dihu$ungkan seri  series gap3 dengan tidak #e#iliki tahanan sela seri, #aka arrester ini
resistor tak linier. 7esistor ini #e#iliki si!at sangat $ergantung pada tahanan (ang ada dala#
khusus (aitu tahanann(a rendah saat dialiri arus arrester itu sendiri. Apa$ila terkena petir, tahanan
$esar dan se$alikn(a tahanan (ang $esar saat arrester akan langsung turun sehingga #en+adi
dialiri arus ke)il. 7esistor (ang u#u# digunakan konduktor dan #engalir petir ke $u#i. ?a#un
untuk arrester ter$uat dari $ahan sili)on kar$id. setelah petir lewat, tahanan ke#$ali naik
"ela per)ik dan resistor tak linier keduan(a sehingga $ersi!at isolator.
dite#patkan dala# ta$ung isolasi tertutup
sehingga ker+a arrester ini tidak dipengaruhi
keadaan udara sekitar.
Arrester +enis ini u##un(a dipakai untuk
#elindungi alat6alat (ang #ahal pada rangkaian,
$iasan(a dipakai untuk #elindungi tra!o da(a.
Arrester katup ini di$agi #en+adi e#pat +enis,
(aitu se$agai $erikut.

&.3 Saat,aat A!t!

*a#$ar 5 Arrester seng oksida

2
Arrester (ang dipasang harus #e#enuhi s(arat6s(arat seperti%
a. Tegangan pe r)ik dan tegangan pelepasan, (aitu tegangan pada diletakkan antara arrester dan pentanahan, dengan susunan se$agai $erikut.
ter#inal pada waktu pelepasan harus )ukup rendah sehingga dapat
#enga#ankan isolasi peralatan. Tegangan per)ik ini $iasa +uga dise $ut
dengan gagal sela
gap breakdo%n3 dan tegangan pelepasan dise$ut dengan
tegangan sisa residual
&oltage3.
$. Arrester harus #a#pu #engalirkan arus sur+a
ke tanah tanpa #erusak arrester itu sendiri.
). Arrester harus #a#pu #e#utuskan arus
susulan, dan dapat $eker+a ke#$ali seperti
se#ula. *a#$ar - e#asangan perlengkapan arrester
d. Arrester harus #e#iliki harga tahanan >eterangan%
pentanahan di $awah - oh#. 1. >onduktor !asa
2. Arrester
&.3 P!"!$%#aa$ a!t! 5. Milia##eter
&.3.1 M+"+a!t! 8. Dis)harge )ounter
-. entanahan

&.4 Na!"at! A!t!


?a#e plate arrester (ang terpasang pada
* 1- >/ "rondol UT "e#arang.
a$rik %
MT"0U@"0
Milia##eter digunakan untuk #e#antau TEahEuBn Tp7e#B$uBa=ta7n % 1<91
arus $o)or (ang dipasang antara arrester dan T(pe % MA6
konduktor pentanahan. Jika arus $o)or #elewati "tandar % EB U@ <<61
$atas (ang dii+inkan 2 #A3, #aka isolator Tegangan ?o#inal % 159 >/
arrester harus di$ersihkan. Arus eluahan ?o#inal % 2 >A
@erikut da!tar arrester terpasang pada
ada saat arrester $eker+a discarge3, sela per)ikan spark gap3 *ardu nduk 1- k/ "rondol.
akan #en(ala tanpa
#elalui #ilia##eter. "etelah arrester $eker+a, Ta$el 1 Da!tar arrester terpasang
#aka dengan )epat per)ikan api pada# sehingga
#ilia##eter siap untuk operasi ke#$ali. N M!# T!, Rat!/ V2",
2 T! .a)a$% 6'!$t ta%!
1 Mitsu$ishi la#per  2 159 k/
4 Mal6 kA 159 k/
2 Mitsu$ishi @a( . 159 k/
4 Mal6 a#per ,, 2 kA 159 k/
5 Mitsu$ishi @a( 159
4 Mal6 >rap(ak , 2 kA
8 Mitsu$ishi @a(
*a#$ar 8 Milia##eter 4 Mal6 >rap(ak ,, 2 kA
Mitsu$ishi
7u#ah 13 ter$uat dari )a#puran alu#uniu# (ang tahan korosi, @a( .
$agian depann(a ditutup dengan pelat $a+a tahan karat dan
dihu$ungkan ke tanah. Ter#inal $erisolator 23 - 4 Mal6 Tra!o  2 kA k/
dihu$ungkan dengan ter#inal $awah arrester.
Mitsu$ishi 159
; 
4 Mal6 Tra!o  2 kA k/
&.3.& Discharge counter
'iscarge counter $er!ungsi untuk III. PEMELIHARAAN ARRESTER
#e#antau +u#lah ker+a arrester (ang terpasang
antara arrester dan ter#inal pentanahan. e#eliharaan adalah suatu kegiatan (ang sangat penting, karena
pe#eliharaan ter$aik akan
&.3.3 P!aa$%a$ !"!$%#aa$ a!t! #e#perpan+ang u#ur peralatan dan akan
e#asangan #ilia##eter dan dis)harge #en+a#in $er!ungsin(a peralatan dengan $aik.
)ounter dihu$ung seri dengan arrester dan

5
e#eliharaan (ang telah dilaksanakan tidak ada -. P!!"+*aaa$ Ta*'$a$
$ekasn(a na#un dapat di rasakan pengaruhn(a. e#eliharaan tahunan dilaksanakan dala#
keadaan tidak operasi, dan se$aikn(a dilakukan
3.1 T''a$ P!!"+*aaa$ #en+elang #usi# hu+an.
"eperti haln(a se#ua peralatan Ta$el 5 e#eliharaan tahunan arrester
# e# er lu ka n p e# el ih ar aa n t id ak t e rk e) ua li P!a"ata$ 
peralatan listrik tegangan ti nggi pada gardu induk tegangan tinggi atau ekstra N2. #22$!$ 3a$% 6aa P!"a#a$aa$
tinggi, hal i ni harus dilakukan pe#eliharaan karena peralatan terse$ut /+.!+#)a
#erupakan sarana pen(aluran tenaga listrik (ang Me#$ersihkan
ru#ah isolator dan
1. 7u#ah isolator
paling penting untuk keperluan u#u#. Tu+uan pe#eliharaan peralatan listrik #e#eriksa apakah ada keretakan
tegangan tinggi adalah untuk #en+a#in kontinuitas pen(aluran tegangan Mengukur tahanan antara
tinggi dan #en+a#in keandalan antara lain% elektroda dengan elektroda apakah
a. Untuk #eningkatkan keandalan dan e!isiensi. #asih
$. Untuk #e#perpan+ang u#ur peralatan sesuai #e#enuhi
dengan usia teknisn(a. Tahanan antara pers(aratan
). Untuk #engurangi resiko ter+adin(a kegagalan 2. elektroda dengan Mengukur tahanan
atau kerusakan peralatan. elektroda pentanahan arrester
d. Untuk #eningkatkan kea#anan peralatan. apakah #asih
e. Untuk #engurangi la#a waktu pe#ada#an #e#enuhi
aki$at sering ter+adin(a gangguan. pers(aratan
Melakukan
3.& P!!"+*aaa$ A!t! pengu+ian !ungsional
Untuk #endapatkan operasi (ang opti#al 5. Tahanan pentanahan Melakukan
diperlukan pe#eliharaan (ang $aik terhadap pengu+ian !ungsional
peralatan. Untuk pe#eliharaan arrester terdiri
dari%
8. Milia##eter
-. Dis)harge
)ounter
. P!!"+*aaa$ 10 Ta*'$a$
e#eliharaan ini dilaksanakan dengan
a. P!!"+*aaa$ *a+a$ #engiri# arrester ke la$oratoriu# untuk ditest
e#eliharaan harian dilaksanakan dala# ke#$ali.
kondisi operasi.
IV. ANALISA LOKASI PENEMPATAN ARRESTER
Ta$el 2 e#eliharaan harian arrester
P!a"ata$ 
N2. #21.2$!$ 6aa P!"a#a$aa$ Arrester dite#patkan sedekat #ungkin
3a$% /+.!+#)a dengan peralatan (ang dilindungi. Tetapi untuk
Me#eriksa dis)harge #e#peroleh kawasan perlindungan (ang le$ih
1. Dis)harge )ounter dan #en)atat $aik, #aka ada kalan(a arrester dite#patkan dengan +arak tertentu
)ounter $ila ada kenaikan dengan perlatan (ang dilindungi. Jarak arrester dengan peralatan (ang
Me#eriksa ru#ah dilindungi $erpengaruh terhadap $esarn(a tegangan (ang ti$a di
isolator se)ara visual peralatan. Jika +arak arrester terlalu +auh, #aka tegangan (ang ti$a
ada tidakn(a pada peralatan dapat #ele$ihi tegangan (ang d ap at d ip ik ul n( a.
2. 7u#ah isolator keretakan3  er al at an # as ih d ap at dilindungi dengan $aik apa$ila +arak
Me#eriksa arrester dengan peralatan #asih dala# $atas (ang dii+inkan.
penun+ukkan
#ilia##eter

5. Milia##eter
4 .1 J a a# M a# + '  A ! t ! D a$ arrester dite#patkan sedekat #ungkin dengan trans!or#ator. Tetapi, dala#
Ta$72at2 a$% D+*'-'$%#a$ /!$%a$ Sa"'a$ U/aa ken(ataann(a, arrester harus dite#patkan dengan +arak tertentu,
erlindungan (ang $aik diperoleh +ika

8
agar perlindungan dapat $erlangsung dengan
$aik. Dari ga#$ar terse$ut serta hasil ker+a praktek diketahui $ahwa%
A 1, arrester terpasang pada u+ung saluran guna #elindungi
peralatan, khususn(a pada
$us $ar 4 line
A 2, arrester terpasang se$elu# tra!o tenaga
apa$ila dilihat dari u+ung saluran3, se$agai
penga#an khusus tra!o
" e) ar a u #u # a rr es te r # el in du ng i
peralatan6peral atan pada gardu induk "rondol

Kawat tanah

S
e terhadap sa#$aran6sa#$aran petir. Arrester ini
#e#iliki +arak #aksi#u# untuk #elindungi
peralatan. etak dari arrester terse$ut tidak $oleh
le$ih dari perhitungan +arak (ang ada, dengan
kata lain arrester #e#iliki )akupan daerah (ang
Arrester Ea
Tra
fo
*a#$ar ; Jarak tans!or#ator dan arrester se$esar S ter$atas.
Jadi dengan #enggunakan persa#aan 1
Jika arrester dihu$ungkan dengan +arak )akupan arrester (ang terdapat pada gardu
#enggunakan saluran udara terhadap alat (ang induk "rondol dapat dihitung.
diindungi, #aka untuk #enetukan +arak (ang
$aik antara arrester dengan tra!o, din(atakan
dengan persa#aan T". 0utahuruk, 1<9<%1153. Dengan nila6nilai%
13 C ;- k/ C "?: % 1<:9 @agian 8
dengan% (a C 8; k/ C "?: % 1<:9 @agian 8
(p C Tingkat solasi Dasar tra!o k/3 A C 1 k/4 s C 7eko#endasi EB 1<-93
(a C tegangan pelepasan arrester k/3 )ecommendation for
A C ke)ura#an gelo#$ang k/4D s3 Ligtning Arrester, <<3
S C +arak antara arrester dengan trans!or#ator #3 & C 5 #4 s C >e)epatan )aha(a
& C ke)epatan #era#$at gelo#$ang #4D s3 #aka%

4.3 P!*+t'$%a$ Jaa# Ma#+' A!t! D!$%a$ P!


a"ata$ Ya$% D+"+$ /'$%+ #eter
Didapatkan +arak #enurut perhitungan antara arrester dengan
peralatan adalah 29,-
#eter, sedangkan dala# ken(ataan di lapangan
+arak antara arrester dengan peralatan se+auh 2-
#eter untuk arrester (ang terpasang pada u+ung
saluran, dan 2 #eter (ang terpasang se$elu#
tra!o apa$ila dilihat dari u+ung saluran3, sehingga
pe#asangan(a #asih di $awah har ga #a ksi#u#.
Untuk +arak perlindungan ini dapat dikatakan
a#an $agi peralatan.
Untuk #endapatkan perlindungan (ang
opti#al, #aka +arak antara arrester dan peralatan
S3 harus seke)il #ungkin agar (p (ang
didapatkan tidak #ele$ihi kekuatan isolasi alat
@3.

V. KESIMPUL AN
@erdasarkan hasil analisa dan evaluasi
>er+a raktek se)ara langsung pada T. ?
ersero3 5@ J@ 7egion Jawa Tengah dan D

*a#$ar : "ingle line pe#asangan arrester pada * 1- k/ "rondol

-
UT "e#arang, #aka didapatkan kesi#pulan se$agai $erikut.
1. Arrester (ang digunakan untuk #elindungi
peralatan di *ardu nduk 1- k/ "rondol
UT "e#arang3 (aitu arrester +enis4tipe seng
oksida dengan keunggulan #e#iliki reaksi DA8TAR PUSTAKA
(ang )epat dala# #e#$u#ikan petir.
2. Dari perhitungan analisis didapatkan +arak
# aks i# u# a rr es te r de nga n p er al at an 1G 0utahuruk, T", *elombang !erjalan dan
trans!or#ator3 (aitu 29,- #eter, sedangkan Proteksi Surja, Erlangga, Jakarta, 1<9<,
+arak di lapangan (aitu 2- #eter. 2G To$ing, @onggas , Peralatan Tegangan
5. Menurut hasil analisis, +arak arrester dengan Tinggi, T *ra#edia ustaka Uta#a,
peralatan (ang diterapkan pada *ardu nduk Jakarta, 25.
1- k/ "rondol UT "e#arang3, #a#pu  5G  T ?, !uku Petunjuk +perasi 
#elindungi paralatan dari gangguan sur+a emeliara Peralatan, T ?
karena #asih di $awah harga +arak #aksi#u#.  e# $a ng ki ta n d an  en (a lu ra n J aw a
8. Untuk #endapatkan operasi (ang opti#al @agian @arat, Jakarta, 1<91.
diperlukan pe#eliharaan (ang $aik dan  8G T  ?, Ligtning Arrester,  T  ?
$erkala pada arrester sesuai prosedur dan  e# $a ng ki ta n d an  en (a lu ra n J aw a
>A3, #engingat !ungsin(a se$agai proteksi @agian @arat, Jakarta, 1<91.
terhadap gangguan sur+a petir. -G Horo, 7e(naldo, asala Tegangan Tinggi ,
nstitut Teknologi @andung, @andung,
1<9;.

Anda mungkin juga menyukai