➢ Proteksi eksternal
Proteksi eksternal merupakan instalasi dan alat-alat di luar suatu
struktur untuk menangkap dan menghantarkan arus surja petir ke
pembumian. Sistem proteksi eksternal yang sering digunakan terdiri
dari tiga bagian yaitu Air Terminal, Down Conductor, dan Earthing
System.
➢ Proteksi Internal
Proteksi petir internal adalah perlindungan terhadap sistem elektronika
di dalam bangunan/gedung akibat tegangan lebih yang ditimbulkan
oleh induksi elektromagnetik akibat sambaran petir langsung.
SISTEM PROTEKSI PETIR
Berdasarkan cara kerjanya, sistem proteksi petir dapat dibagi menjadi dua
yaitu sebagai berikut :
▪ Untuk mencegah gelombang petir tembus melalui permukaan isolator, tegangan tembus
dari sela-batang harus dibuat 20% lebih rendah dari tegangan tembus impus petir (impuls
flashover voltage) dari isolator yang dilindungi.
▪ Jarak antara sela dengan isolator tidak boleh kurang dari 1/3 jarak sela, untuk mencegah
bunga api bergerak ke arah isolator.
CARA KERJA SELA BATANG
12
ARESTER TABUNG PELINDUNG
❑ Jenis arrester ini disebut sebagai 'pelindung tabung'
dan umumnya digunakan pada sistem operasi pada
tegangan hingga 33kV.
❑ Pada dasarnya arerster ini terdiri dari celah batang
yang dipasang secara seri dengan tabung pelindung.
❑ Elektroda atas tabung pelindung terhubung ke celah
batang dan elektroda yang lebih rendah terhubung ke
bumi.
Keuntungan: 1 Tidak terlalu mahal.
2 Instalasi mudah.
ARESTER KATUP
❑ Arester ini terdiri atas beberapa sela percik yang
dihubungkan seri dengan resistor non linier.
❑ Resistor non linier mempunyai tahanan yang
rendah saat dialiri arus besar dan mempunyai
tahanan yang besar saat dialiri arus kecil.
❑ Resistor non linier yang umumnya digunakan
untuk arrester terbuat dari bahan silicon karbid.
❑ Sela percik dan resistor non linier ditempatkan
dalam tabung isolasi tertutup, sehingga kerja
arrester ini tidak dipengaruhi oleh keadaan udara
sekitar.
ARESTER EKSPULSI
Arester ini mempunyai dua jenis sela, yaitu sela luar dan sela
dalam. Sela dalam ditempatkan di dalam tabung serat. Jika
suatu surja petir mencapai terminal arrester, maka kedua sela
akan terjadi lompatan arus listrik. Arus susulan yang terjadi
memanaskan permukaan dalam tabung serat. Akibatnya
tabung mengeluarkan gas.
Ep = Ea + ( 2.A.s) / V
b. Radiasi matahari;
c. Ketinggian tidak melebihi 1000 m;
d. Frekuensi catu daya AC tidak kurang dari 48 Hz dan
tidak melebihi 62 Hz.
e. Kecepatan angin ≤ 34 m/s
KONDISI PERBAIKAN
2. Kondisi perbaikan yang tidak biasa:- Surge
arrester mengalami kondisi yang lain dari aplikasi
atau layanan yang normal mungkin diperlukan
pertimbangan khusus dalam desain, manufaktur
atau aplikasi. Penggunaan standar ini dalam
kasus kondisi pelayanan normal dikenai
kesepakatan antara pembuatan dan pembeli.
Daftar kondisi pelayanan normal yang mungkin
diberikan.
❑ Suhu lebih dari 40 0C atau di bawah -40 0C.
❑ Ketinggian yang lebih dari 1000 m.
❑ Frekuensi sistem nominal di bawah 48Hz atau di atas
62Hz.
❑ Transportasi atau penyimpanan yang tidak biasa.
❑ Getaran atau guncangan mekanik yang tidak biasa.
24
25