Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hamdan wasyukron lillah, solatan wasalaman daiman ala rosulillah, sayyidina muhammadibni
abdillah, wa ala alihi, washohbihi wa man walah, amma ba’du.

Pertama dan yaang paling utama, marilah senantiasa kita panjatkan puja dan puji syukur kita
kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan beribu ribu curahan ni’matnya kepada kita, yakni ni’mat
iman, islam, dan ni’mat sehat kepada kita, sehingga kita bisa berkumpul ditempat yang mudah –
mudahan Allah mulyakan ini. Amin yarobbal ‘alamin.

Taklupa pula, solawata serta salam, semoga tetap tercurah limpahkan kepada jungjungan alam,
penegak keadilan, pemberantas kemusyrikan, yakni habibana, wanabiyyana, wamaulana
muhammad SAW. Semoga sampai kepada keluarganya, para sahabat nya, tabi’in tabi’atnya, dan
sampai kepada kita selaku ummatnya, yang mudah – mudahan diyaumil qiyamah mendapatkan
syafa’atnya. Amin..amin ya robbal Alamin.

Yang saya hormati, dewan juri yang baik hati, bapak ibu yang unyu – unyu, dan rekan – rekan
sekalian yang saya banggakan.

Kaum muslimin wal muslimat rohimakumullah.

Sampurasun...(rampes). Cinta tanah air, sahabat semuanya, kenapa kita harus cinta tanah air. Karena
kecintaan yang kita hadirkan, akan menjadikan tanah air kita, menjadi kuat dan utuh. Dan akan
menjadikan bangsa kita, menjadi bangsa yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur.

Kita lihat tanah air kita yang indah, sumber daya alam yang berlimpah ruah, lautan dan pegunungan
yang penuh barokah, ada lembah, ada sawah, ada skuteng, ada pecel, ada oncom, ada rawon, ada
batagor, ada nasgor, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Tapi, realita jaman sekarang, masih banyak orang yang tidak sadar, bahwa tanah airnya, subur dan
makmur. Banyak orang yang menebang pohon sembarangan, sehingga terjadi longsor dimna mana,
buang sampah dimna mana, sehingga banjir pun melanda. Sumber daya alam pun rusak, kemiskinan
terjadi dikampung dan di kota, semua orang Berpoya poya, tanpa memikirkan janda janda yang tua.
Apalagi janda janda yang mu....da.

Akhirnya, apa yang terjadi ?. Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Dalam ungkapan
sunda mengatakan : “nu nabeh – nabeh, nu ngampar – ngampar. Nu sebeh – sebeh, nu lapar –
lapar”. Betul.....? Padahal Allah SWT telah mengajarkan kepada kita, untuk warga negara indonesia
husus nya, kita harus selalu berdoa, senantiasa agar Allah menjadikan negara ini aman dan damai.

Sebagaimana doa nabi ibrohim a.s, dalam Al Quran surat al baqoroh ayat 126 :

‫ت‬ َّ ‫َوِإ ْذ َقا َل ِإب َْراهِي ُم َربِّ اجْ َع ْل ٰ َه َذا َبلَ ًدا آ ِم ًنا َوارْ ُز ْق َأهْ لَ ُه م َِن‬
ِ ‫الث َم َرا‬
artinya : “ Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri
ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan”

Tman teman sekalian, cintailah negri kita, sebagaimana kita mencintai keluarga kita. Dan cintailah
bangsa kita, sebagaimana kita mencintai diri sendiri. Jadikanlah negara indonesia ini , jadi tempat
tinggal kita, untuk sekarang, nanti, dan selamanya. Oleh siapa lagi negara kita di cintai, oleh siapa
lagi negara kita di hargai, oleh siapa lagi negara kita di hormati, kalau bukan oleh kita sendiri. Betul..?
Betul..? Sullu Alan nabi Muhammad.
“Hubbul waton minal iman”, cinta tanah air, sebagian dari iman. Saking indah nya negri kita, sampai
orang – orang bilang “(orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman,
orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman)”.

Teman – taman sekalian, lihat lah Rosulullah Saw, yang begitu cinta kepada tanah airnya, yaitu kota
mekkah Al Mukarromah. Sampai – sampai beliau memgatakan: “ wahai mekah, engkau adalah kota
yang paling aku cintai, seandainya kaum ku tidak mengusirku dari engkau, niscaya aku tidak akan
tinggal di kota selain engkau.” (Hadits Riwayat Ibnu Hibban). Semoga negara kita menjadi negara
yang baik, adil, makmur, dan sejahtera. Amin amin ya robbal alamin. Bersatu kita teguh, bercerai kita
runtuh. ( pusaka hati wahai tanah airku, cintamu dalam imanku, jangan halangkan nasibmu,
bangkitlah hai bangsaku. Indonesia negriku, engkau panji martabatku, siapa datang mengncamu kan
binasa dibawah durimu. Siapa datang mengancammu kan binasa dibawah durimu.)
Pergi liburan ke Surabaya
Biar hemat kita naik bis
Cukup sekian dari saya
Karna materinya sudah habis

Ketemu mantan ngajak balikan


Sayang banget kalau di lewatkan
Kalau ada kekurangan mohon di maafkan
Kalau ada kelebihan tidak usah di kembalikan

Ada tentara kena tembakan


Panggil dokter biar di kasih perawatan
Hanya itu yang dapat saya sampaikan
Sampai jumpa di lain kesempatan

Undzur ma qiila, wala tandzur man qola. Wal ‘afu mingkum. Wassalamualaikum WRWB.

Anda mungkin juga menyukai