I. Tujuan Praktikum:
1. Mengetahui macam protista yang hidup dalam air.
II. Dasar Teori:
Protista berasal dari kata proto yang artinya pertama – tama. Protista merupakan
kingdom/kerajaan eukariotik. Sifatnya uniseluler dan multiseluler yang struktur hidupnya sederhana,
tidak sekompleks hewan dan tumbuhan. Berdasarkan sejarah protista, begini urutannya :
A. Ernst Haeckel
✓ Pertama kali menggunakan istilah Protista
✓ Kingdom Protista menampung semua bentuk organisme seperti hewan uniseluler seperti
protozoa, alga dan bakteri.
B. Herbet Copelan
✓ Mengajukan sistem klasifikasi 4 kingdom
✓ Mengubah protista menjadi “Prototicsta” dengan mengeluarkan bakteri
C. RH. Whittaker
✓ Mengajukan sistem klasifikasi 4 dan 5 kingdom dengan kembali memakai “Protista”
✓ Menurut Whittaker, beranggotakan seluruh organisme uniseluler eukariotik. Kemudian
direvisi oleh ahil taksonomi sehingga Protista beranggotakan organisme uniseluler maupun
multiseluler eukariotik.
D. Carl Woese
✓ Nama protista terus dipakai bahkan sampai 6 sistem klasifikasi dan kingdom dari Csrl
Woese.
Cara protista memperoleh makanan yaitu dengan heterotrof dan autotrof. Penggolongan protista
ditentukan dengan cara memperoleh nutrisi. Protista yang menelan makanannya miri hewan
(protozoa), protista fotosintetik mirip tumbuhan (alga), protista yang melakukannya mirip aborsi
disebut mirip jamur (fungi/jamur). Beberapa protista bereproduksi secara aseksual, namun ada yang
bereproduksi secara seksual seperti meiosis dan fertilisasi.
Protozoa adalah hewan bersel tunggal. Protozoa adalah organisme eukariotik (memiliki mebran
sel), uniseluler (bersel satu), heterotrof, tidak memiliki jaringan sendiri, mikroskopis berukuran 10 -
200 mikroskopis, dan dapat bergerak dengan cara meluncur atau menggunakan alat geraknya yaitu
kaki semu, bulu cambuk dan silia. Kemudian tidak memiliki dinding sel namun beberapa anggotanya
memiliki pelikel untuk mempertahankan bentuk tubuhnya. Cara hidup Protozoa yaitu hidup bebas
dan ada yang parasit (bergantung pada inang). Habitat Protozoa ada di danau, laut dan sawah.
Amoeba proteus
2 B
Actinosphaerium
atau
Echinosphaerium akamae
3 C
Tetrahymena thermophilia
4 D
Paramecium caudatum
V. Analisis Data/Pertanyaan
1. Berdasarkan pengamatan anda, tuliskanlah nama setiap organisme (protista) yang kalian
temuan pada masing-masing sampel!
JAWAB :
Nama Organisme :
✓ Amoeba proteus
✓ Actinosphaerium atau Echinosphaerium akamae
✓ Tetrahymena thermophilia
✓ Paramecium caudatum
2. Sebutkan ciri-ciri setiap organisme yang kalian temukan pada setiap sampel!
JAWAB :
A. Amoeba proteus
CIRI – CIRI :
➢ Termasuk filum Rhizopoda
✓ Uniseluler
✓ Tidak memiliki dinding sel
✓ Memiliki inti seperti piring, berdiameter 22-62 mkm
✓ Habitat didalam air
✓ Menggunakan alat gerak pseudopodia (kaki semu)
✓ Berukuran 0,028 inci
✓ Bagian lamina inti menyerupai sarang lebah madu
• Cara yang terus menerus berubah bentuk → ini yg menyebabkan disebut Proteus. Gerakan
amoeboid selalu dikaitkan dengan substrat dan melibatkan aliran sitoplasma. Sebuah tabung
endoplasma ditekan ke depan sepanjang podium semu yang dilapisi dengan gel sitoplasma.
Setiap spesies memiliki pola pergerakan karakteristiknya sendiri. Biasanya amuba
membutuhkan permukaan untuk merangkak, tetapi ketika tergantung di tengah air oleh arus, Ia
berkembang menjadi amuba
D. Paramecium caudatum
➢ Termasuk filum Ciliata
✓ Begerak dengan bulu getar (silia)
✓ Uniseluler
✓ Hidup bebas di lingkungan air yang bayak mengandung bahan organic
✓ Selnya diselubungi oleh pelikel
✓ Sel berisi dua inti sel yaitu mikronukleus dan makronukleus
✓ Berkembangbiak secara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual
secara konjugasi
Yang saya temukan termasuk kedalam Protista mirip hewan yaitu Protozoa. Karena ciri – ciri yang
telah diamati organisme tersebut sama dengan ciri ciri protozoa sebagai berikut :
• Sel tunggal
• Eukariotik (memiliki membrane sel)
• Uniseluler (bersel satu)
• Heterotrof
• Tidak memiliki jaringan sendiri
• Mikroskopis ukuran 10 – 200 mikroskopis
• Dapat bergerak dengan alat geraknya yaitu kaki semua, bulu cambuk dan silia
• Tidak memiliki dinding sel, namun ada yang punya pelikel
• Hidup bebas di perairan dan ada yang parasit
VI. Kesimpulan
Protista dibagi menjadi protista mirip jamur, mirip hewan dan mirip tumbuhan. Pada LKS kali ini,
organisme yang dapat dianalisis ialah protista mirip hewan yaitu Protozoa. Dimana Protozoa adalah
hewan dan bersifat seluler dalam ukuran mikroskopis. Protozoa dapat bergerak secara aktif. Protozoa
dibagi menjadi enam filum sebagai berkut yaitu Rhizopoda yang merupakan protozoa sederhana
yang bergerak dengan pseudopodia. Contohnya yaitu Actinopoda, Heliozoa dan Radiolaria.
Foraminifera, merupakan protozoa yang hidup di laut. Apicomplexa, merupakan parasit pada hewan,
contohnya yaitu Plasmodium. Zoonastigina dcirikan adanya flagel, bersifat heterotrof, dan hidup
bersimbiosis, contohnya yaitu Tripanosoma. Ciliapora, dicirikan adanya silia dan mempunyai dua
nuklei, yaitu makronuklei yang mengontrol metabolisme dan mikronuklei yang berfungsi dalam
konjugasi. Protista dapat ditemukan di perairan, dedaunan, sampah, kolam dan danau. Dari
pengamatan analisis kali ini membuat saya tahu bagaimana kehidupan protista.