Anda di halaman 1dari 4

Nama : Matthew Kosasih

Kelas : X MIPA 2
No Absen : 25

Judul Praktikum : Pengamatan ProtistaDasar Teori : Protista adalah salah satu


mikroorganisme eukariotik( organisme yangmemiliki membran inti ). Sel eukariotik inilah
yang membedakan protistadengan bakteri dan Archaebacteria. Protista termasuk organisme
uniseluledan multiseluler yang selnya belum terspesialisasi.Pada organismeuniseluler itu, satu
sel sudah mampu melakukan aktivitas kehidupan sepertibergerak, makan, dan berkembang
biak. Protista umumnya ditemukan diair, baik air tawar maupun air laut. Protista merupakan
plankton, yaituorganisme berukuran mikroskopis yang melayang-layang di air. Namun ada
juga yang melekat di dasar laut, danau, dan sungai. Protista ada yangautotrof, heterotrof, dan
yang mencerna makanan di luar sel(ekstraseluler). Protista mirip hewan (protozoa) dibedakan
menjadi flagellate, rhizopoda, ciliata, dan sporozoa. Protista mirip tumbuhandibedakan
menjadi euglenophyta, chrysophyta, pyrhopyta, clorophyta, phaeophyta, dan rhodophyta.
Protista mirip jamur dibedakan menjadi jamur lendir dan jamur air.

Tujuan : Mengamati jenis-jenis protista yang hidup di dalam berbagai jenis air yang ada

Alat dan Bahan :


1. Berbagai jenis air
2. kaca objek
3. kaca penutup
4. pipet
5. Mikroskop

Cara Kerja : Ambil sedikit air dengan pipet, teteskan pada kaca obje
k, lalu tutup dengan kaca penutup. Taruh kaca objek pada mikroskop, lalu atur mikroskop
untuk melihat protista.

Hasil Pengamatan :
No Nama Bahan Gambar Klasifikasi Protista
1 Air akuarium 1 Tidak ada protista Tidak ada protista
2 Air kolam Paramecium
3 Air akuarium 2 Algae

4 Air got Rhizopoda

5 Air tanah Amuba

6 Air genangan Ciliata

7 Air keran Algae

8 Air minum Tidak memiliki protista Tidak memiliki protista

Pembahasan :
a. Paramecium merupakan salah satu protista mirip hewan. Protista ini berukuran sekitar
50-350ɰm. Paramecium telah memiliki selubung inti (Eukariot). Uniknya Protista ini
memiliki dua inti dalam satu sel, yaitu inti kecil (Mikronukleus) yang berfungsi untuk
mengendalikan kegiatan reproduksi, dan inti besar (Makronukleus) yang berfungsi
untuk mengawasi kegiatan metabolisme, pertumbuhan, dan regenerasi. Paramecium
bereproduksi secara aseksual (membelah diri dengan cara transversal), dan seksual
(dengan konjugasi). Paramecium bergerak dengan menggetarkan silianya. Hal ini
akan terlihat jika menggunakan mikroskop. Mereka menangkap makanan dengan cara
menggetarkan silianya, maka terjadi aliran air keluar dan masuk mulut sel. Saat itulah
bersamaan dengan air masuk bakteri bahan organik atau hewan uniseluler lainnya.
memiliki vakuola makanan yang berfungsi untuk mencerna dan mengedarkan
makanan, serta vakuola berdenyut yang berguna untuk mengeluarkan sisa makanan.
Kegunaannya sebagai organisme model telah menyebabkan salah satu peneliti Ciliata
untuk menggambarkannya sebagai "tikus putih" dari filum Ciliophora.
b. Alga adalah sekumpulan organisme autotrof maupun heterotrof (mixotrof) yang tidak
memiliki organ dengan perbedaan fungsi yang nyata. Sebagian besar merupakan
fototrof, yaitu memperoleh makanan dengan bantuan foton (cahaya), tetapi ada pula
yang memperoleh nutrisi melalui kombinasi fototrof dengan osmotrof (memperoleh
nutrisi dengan osmosis), myzotrof (memperoleh nutrisi dengan menghisap sel lain),
phagotrof (memperoleh nutrisi dengan memangsa partikel). Penggolongan alga secara
tersendiri dibedakan dari tumbuhan Karena tidak memiliki "organ" seperti yang
dimiliki tumbuhan (akar, batang, daun, dan sebagainya). Karena itu, alga pernah
digolongkan pula sebagai tumbuhan bertalus. Alga merupakan jenis tanaman non-
vaskuler yang melakukan fotosintesis. Alga memiliki klorofil a serta memiliki sistem
reproduksi yang sederhana. Alga dapat dikelompok atas 2 bagian, yaitu alga makro
dan alga mikro.
c. Rhizopoda termasuk protista mirip hewan. Rhizopoda bergerak dan menangkap
makanannya dengan kaki semu (pseudopodia). Tubuh Rhizopoda bersel tunggal dan
bentuk selnya dapat berubah-ubah. Hewan dari filum ini hidup bebas di air tawar, air
laut, atau tempat berlumpur. Rhizopoda ada yang bersifat parasit pada manusia dan
hewan.Salah satu hewan yang tergolong filum ini adalah Ameba. Amoeba berarti
hewan yang memiliki bentuk tidak tetap. Struktur tubuh Amoeba tersusun atas
plasmalema dan sitoplasmaContoh lain spesies Rhizopoda adalah Diflugia dan
Entamoeba gingivalis. Kerangka tubuh Diflugia dapat mengeluarkan selaput lendir
sehingga benda-benda lain dapat melekat. Entamoeba gingivalis dalam gusi rongga
mulut yang akan membusukkan sisa-sisa makanan yang menempel pada celah gigi,
efek dari pembusukan ini dapat merusak gigi.
d. Amoeba adalah marga eukariota bersel satu yang dimiliki protozoa. Nama amoeba
berasal dari kata Yunani amoibe yang berarti perubahan. Jenis yang paling banyak
dipelajari dari marga ini adalah Amoeba proteus. Sebagian besar jenis amoeba
berukuran sangat kecil dan tidak terlihat dengan mata telanjang. Meskipun ukurannya
yang kecil, isi genom amoeba beberapa kali lebih banyak dari genom manusia.
Misalnya jenis A. dubia terdiri dari sekitar 370 miliar pasangan basa, padahal genom
manusia memiliki sekitar 3 miliar pasangan basa. Amoeba dapat ditemukan di habitat
darat dan air. Bahkan, amoeba dapat berkembang di hampir semua jenis habitat.
Beberapa jenis amoeba merupakan benalu, yang menyebabkan penyakit pada manusia
dan hewan. Sampai saat ini, enam jenis amoeba parasit yang menyebabkan penyakit
ringan sampai berat pada manusia telah teridentifikasi. Oleh karena itu, organisme
eukariotik uniseluler inu secara luas dipelajari dalam mikrobiologi.
e. Ciliata (latin, cilia = rambut kecil), Ciliophora atau Infosoria bergerak dengan silia
(rambut getar) yang mempunyai bentuk tubuh oval, tidak berubah-ubah. Anggota
Filum Ciliophora atau Ciliata merupakan organisme uniseluler soliter yang memiliki
banyak organel yang terspesialisasi, termasuk silia (tunggal cilium), struktur mirip
rambut pendek di luar tubuhnya.Dulunya, Ciliata bukan termasuk kingdom dari
protista melainkan Animalia, namun pada tahun 1878, ciliata menjadi protista karena
tidak memiliki larva stages.

Kesimpulan : Walaupun di air kelihatan nya bersih tapi jika kita melihat menggunakan
mikroskop makan akan terlihat banyak sekali protista

Anda mungkin juga menyukai