Panduan DDST

1. Langkah pertama: Tentukan Usia Anak

Tahun bulan hari
Contoh pertama
2019 02 06
Anak Lahir tanggal 1 januari 2017
2017 01 01
Anak diperiksa hari ini (tanggal 6 februari 2019)
2 1 5
Maka usia anak adalah 2 tahun 1 bulan 5 hari

Contoh kedua 2018 13 36

Anak Lahir tanggal 13 november 2016 2019 02 06
Anak diperiksa hari ini (tanggal 6 februari 2019) 2016 11 13
Maka usia anak adalah 2 tahun 2 bulan 23 hari 2 2 23

Keterangan :
6 – 13 = (tidak bisa) lalu pinjam sebulan (30 hari) – jadi 6+30=36, dan 36-13 =23
2 karena sudah dipinjam sebelumnya jadi 1, 1 – 11 = tidak bisa, jadi pinjam setahun (12
bulan), jadi 1+12=13, kemudian 13-11=2
2019 sudah dipinjam sebelumnya menjadi 2018, 2018-2016=2

Contoh ketiga
Anak lahir tanggal 1 januari 2018 Tahun bulan hari
Anak diperiksa hari ini tanggal 6 februari 2019, 2019 02 06
Anak lahir prematur, dengan usia kehamilan 32 minggu 2018 01 01
Maka Usia anak adalah 11 bulan 21 hari 1 1 5

Keterangan: 1 bln/4 mggu 14 hari/2 mggu

Usia anak dilakukan KOREKSI karena: 11 21

1. Anak lahir premature lebih dari 2 minggu (usia aterm 38 minggu)

2. Anak berkunjung diperiksa pada saat usia kuran dari 2 tahun
Kasus diatas usia anak sesungguhnya adalah 1 tahun 1 bulan 5 hari, karena anak premature 6
minggu (usia kehamilan 32 minggu) dan anak berusia < 2 tahun maka usia anak WAJIB
dikoreksi.
2. Langkah kedua: Tentukan Garis Usia

Contoh usia anak 12 bulan

3. Langkah ketiga : Tentukan perkembangan anak (Pass (P), Caution (C), Delay (D))
0 – < 75 % -- Anak Normal (PASS)
75 – < 90 % -- Anak Caution (C)
 90 % -- Anak Delay (D)
Contoh 1: pada Sektor Motorik Halus (Berjalan dengan BAIK)
Saat dikaji anak usia 12 bulan, anak belum bisa berjalan dengan BAIK, maka anak masuk dalam
kategori PASS (P). – karena garis masih dalam 0 – < 75 % (dalam warna putih)
Contoh 2: pada Sektor Motorik Halus (Berjalan dengan BAIK)
Saat dikaji anak usia 14 bulan, anak belum bisa berjalan dengan BAIK, maka anak masuk dalam
kategori Caution ( C ). – karena garis masih dalam 75 – < 90 % (dalam kotak warna)

Contoh 3: pada Sektor Motorik Halus (Berjalan dengan BAIK)

Saat dikaji anak usia 16 bulan, anak belum bisa berjalan dengan BAIK, maka anak masuk dalam
kategori Delay (D). – karena garis masih dalam > 90 % (Keluar kotak)

p
c
d
p
d

p
d
4. Langkah keempat : Tentukan intrepretasi
Normal
Bila tidak ada keterlambatan dan atau paling banyak 1 Caution.
Lakukan ulangan pada kontrol berikutnya.

Suspect/ Suspek
Bila didapatkan > 2 Caution dan/atau > 1 Delay
Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu untuk menghilangkan faktor sesaat seperti rasa takut,
keadaan sakit atau kelelahan