Anda di halaman 1dari 388

Pembahasan Soal

Ujian Profesi Aktuaris


Persatuan Aktuaris Indonesia
A20-Probabilitas dan Statistika
Periode 2014-2019

Penyusun:
Wawan Hafid Syaifudin, M.Si, MAct.Sc.

2019
DAFTAR ISI

BAB 1 Pembahasan A20 Nopember 2014 2

BAB 2 Pembahasan A20 Maret 2015 33

BAB 3 Pembahasan A20 Juni 2015 60

BAB 4 Pembahasan A20 Nopember 2015 87

BAB 5 Pembahasan A20 Maret 2016 116

BAB 6 Pembahasan A20 Juni 2016 149

BAB 7 Pembahasan A20 Nopember 2016 189

BAB 8 Pembahasan A20 Mei 2017 222

BAB 9 Pembahasan A20 Nopember 2017 260

BAB 10 Pembahasan A20 Mei 2018 292

BAB 11 Pembahasan A20 Nopember 2018 329

BAB 12 Pembahasan A20 April 2019 359

1
BAB 1
PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

1. Suatu perusahaan asuransi kerugian menganalisa data-data pelanggannya dan mendapatkan


informasi sebagai berikut :

(I) Semua pelanggannya mengasuransikan sedikitnya satu mobil

(II) 64% dari pelanggannya mengasuransikan lebih dari satu mobil

(III) 20% dari pelanggannya mengasuransikan mobil dengan jenis sport car

(IV) Dari pelanggannya yang mengasuransikan lebih dari satu mobil, 15% adalah mobil
dengan jenis sport car

Hitunglah probabilitas bahwa pelanggan yang diseleksi secara acak adalah pelanggan yang
mengasuransikan sedikitnya satu mobil dan mobilnya bukan berjenis sport car.

A. 0,16

B. 0,19

C. 0,26

D. 0,29

E. 0,30

Pembahasan:
Misalkan :
A menyatakan pelanggan yang mengasuransikan lebih dari 1 mobil
B menyatakan pelanggan yang mengasuransikan mobil dengan jenis sport car.

Diketahui bahwa :
P( A) = 0, 64 =⇒ P( A0 ) = 1 − P( A) = 1 − 0, 64 = 0, 36
P( B) = 0, 20 =⇒ P( B0 ) = 1 − P( B) = 1 − 0, 20 = 0, 80
P( A ∩ B) = 0, 15P( A) = (0, 15)(0, 64) = 0, 096

2
BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

Kita akan menghitung P( A0 ∩ B0 )

P( A0 ∩ B) = P( B) − P( A ∩ B) = (0, 20) − (0, 096) = 0, 104


P( A0 ∩ B0 ) = P( A0 ) − P( A0 ∩ B) = (0, 36) − (0, 104) = 0, 256 ≈ 0, 26

Jawab: C.

2. Suatu sistem infrastruktur IT dibangun sehingga jika komponen K1 gagal maka komponen
K2 digunakan. Jika K2 gagal maka K3 digunakan. Probabilitas bahwa K1 gagal adalah 0,02,
K2 gagal adalah 0,04, dan K3 gagal adalah 0,06. Hitunglah probabilitas sistem tidak gagal.

A. 0,99998

B. 0,99995

C. 0,00005

D. 0,00002

E. 0

Pembahasan:
Diketahui
P(K1 ) = 0, 02 =⇒ P(K10 ) = 0, 98;
P(K2 ) = 0, 04 =⇒ P(K20 ) = 0, 96; dan
P(K3 ) = 0, 06 =⇒ P(K30 ) = 0, 94;

P(Sistem Tidak Gagal) = P(K10 ) + P(K1 )P(K20 ) + P(K1 )P(K2 )P(K30 )

= 0, 98 + (0, 02)(0, 96) + (0, 02)(0, 04)(0, 94)


= 0, 999952
= 0, 99995

Jawab: B.

3. Jika ruang sampel ζ = C1 ∪ C2 dan jika Pr (C1 ) = 0, 7 dan Pr (C2 ) = 0, 5.


Hitunglah Pr (C1 ∩ C2 )

A. 0,1

READI Project 3 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

B. 0,2

C. 0,3

D. 0,4

E. 0,5

Pembahasan:
Karena ζ = C1 ∪ C2 adalah ruang sampel, maka P(C1 ∪ C2 ) = 1

P(C1 ∪ C2 ) = P(C1 ) + P(C2 ) − P(C1 ∩ C2 )

1 = 0, 7 + 0, 5 − P(C1 ∩ C2 )

⇒ P(C1 ∩ C2 ) = 1, 2 − 1 = 0, 2

Jawab: B.

  dari r obyek yang dipilih dari kumpulan


4. Banyaknya kombinasi   n obyek yang berbeda
n n
diberikan oleh . Tentukanlah persamaan yang tepat dari
k k

n−1 n−1
     
n
A. = +
r r−1 r
n−1
     
n n
B. = +
r r−1 r
n−2 n−1
     
n
C. = +
r r−2 r
n−1 n−1
     
n
D. = +
r r−1 r−2
n−1 n−1
     
n
E. = +
r r−1 r−2

Pembahasan:

n−1 n−1 ( n − 1) ! ( n − 1) !
   
+ = +
r−1 r (r − 1)!(n − r )! r!(n − 1 − r )!
( n − 1) ! r ( n − 1) ! ( n − r )
= +
(n − r )!(r − 1)! r (n − 1 − r )!r! (n − r )
(n − 1)!r ( n − 1) ! ( n − r )
= +
( n − r ) ! (r ) ! (n − r )!r!
(n − 1)!r + (n − 1)!(n − r )
=
(n − r )!r!

READI Project 4 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

( n − 1) ! (r − n − r )
=
(n − r )!r!
( n − 1) ! ( n )
=
(n − r )!r!
n!
=
(n − r )!r!
 
n
=
r

Jawab: A.

5. Distribusi probabilitas dari ukuran klaim untuk sebuah polis asuransi diberikan dalam tabel
berikut.
Ukuran Klaim 20 30 40 50 60 70 80
Probabilitas 0,15 0,10 0,05 0,20 0,10 0,10 0,30
Tentukanlah persentase dari klaim yang terletak dalam rentang nilai satu standar deviasi dari
median ukuran klaim.

A. 45%

B. 85%

C. 68%

D. 55%

E. 20%

Pembahasan:
Misal U menyatakan ukuran klaim, maka kita peroleh :

E(U ) = 20(0, 15) + 30(0, 10) + 40(0, 05) + 50(0, 20) + 60(0, 10) + 70(0, 10) + 80(0, 30)

= 55

E(U 2 ) = 202 (0, 15) + 302 (0, 10) + 402 (0, 05) + 502 (0, 20) + 602 (0, 10) + 702 (0, 10) +

802 (0, 30)

= 3500

READI Project 5 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

Var (U ) = E(U 2 ) − [E(U )]2 = 3500 − (55)2 = 475


q √
σu = Var (U ) = 475 = 21, 79

Kita akan menghitung presentase klaim yang terletak antara :


(median − σu , median + σu ) = (50 − 21, 79 , 50 + 21, 79) = (28, 21 , 71, 79)

Presentase klaim yang terletak dalam interval tersebut adalah :


0, 10 + 0, 05 + 0, 20 + 0, 10 + 0, 10 = 0, 55 = 55%

Jawab: D.

6. Misalkan seorang peserta pertandingan memanah mempunyai kemampuan tepat mengenai


sasaran adalah 65% dan mengambil n = 5 percobaan memanah sasaran.
Misalkan X menunjukkan banyaknya percobaan tepat memanah sasaran dimana X
mempunyai distribusi binomial. Hitunglah Pr ( X > E[ X ]) .

A. 0,000

B. 0,116

C. 0,312

D. 0,428

E. 0,500

Pembahasan:
Diketahui X ∼ Bin(n = 5, p = 0, 65)

E[ X ] = n.p = 5(0, 65) = 3, 25

P( X > E[ X ]) = P( X > 3, 25)

= P( X = 4) + P( X = 5)
   
5 4 5
= (0, 65) (0, 35) + (0, 65)5 (0, 35)0
4 5
= 0, 428415
≈ 0, 428

Jawab: D.

READI Project 6 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

7. Misalkan A, B dan C adalah suatu peristiwa dimana P( A|C ) = 0, 05 dan P( B|C ) = 0, 05.
Manakah dari pernyataan di bawah ini yang benar?

A. P( A0 ∩ B0 |C ) ≥ 0, 90

B. P( A ∩ B|C ) = (0, 05)2

C. P( A ∪ B|C ) ≤ 0, 05

D. P( A ∪ B|C 0 ) ≥ 1 − (0, 05)2

E. Jawaban A, B, C dan D salah

Pembahasan:
Diketahui bahwa P( A|C ) = 0, 05 dan P( B|C ) = 0, 05

Selanjutnya kita akan melakukan cek untuk masing-masing pilihan jawaban

• Untuk jawaban A

P( A0 ∩ B0 |C ) = P(( A ∪ B)0 |C )

= 1 − P( A | C ) − P( B | C ) + P( A ∩ B | C )
= 1 − 0, 05 − 0, 05 + (0, 05)2 P(C )
= 0, 9 + (0, 05)2 P(C )
≥ 0, 9

Jadi, opsi A benar

• Untuk jawaban B

P( A ∩ B ∩ C )
P( A ∩ B | C ) =
P( C )
P(( A ∩ C ) ∩ ( B ∩ C ))
=
P( C )
P( A ∩ C ) ∩ P( B ∩ C )
=
P( C )

READI Project 7 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

P( A | C )P( C ) ∩ P( B | C )P( C )
=
P( C )
(0, 05).P(C ).(0, 05)P(C )
=
P( C )
= (0, 05)2 P(C )
6= (0, 05)2

Jadi, opsi B salah

• Untuk jawaban C

P( A ∪ B | C ) = P( A | C ) + P( B | C ) − P( A ∩ B | C )

= 0, 05 + 0, 05 − (0, 05)2 P(C )


= 0, 1 − (0, 05)2 P(C )
= 0, 1 − 0, 0025P(C )

Nilai dari 0, 1 − 0, 0025P(C ) tidak mungkin kurang dari atau sama dengan 0,05. Hal
ini terjadi karena 0 ≤ P(C ) ≤ 1

Jadi, opsi C salah

• Untuk jawaban D

P( A ∪ B | C 0 ) = P( A | C 0 ) + P( B | C 0 ) − P( A ∩ B | C 0 )
P( A ) − P( A ∩ C ) P( B ) − P( B ∩ C ) P( A ∩ b ) − P( A ∩ B ∩ C )
= + −
1 − P( C ) 1 − P( C ) 1 − P( C )

Nilai ini tidak akan ada hasilnya jila P(C ) = 1

Jadi P( A ∪ B|C ) belum tentu lebih besar atau sama dengan 1 − (0, 05)2

Jadi, opsi D salah

Jawab: A.

8. Suatu kotak mengandung 4 bola merah dan 6 bola putih. Kemudian 3 buah bola diambil
secara acak tanpa dikembalikan ke dalam kotak. Berapakah probabilitas bahwa bola yang
diambil adalah 1 bola merah dan 2 bola putih, dimana diberikan syarat bahwa sedikitnya 2
bola yang diambil berwarna putih?

READI Project 8 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

1
A.
2
2
B.
3
3
C.
4
9
D.
11
E. 0

Pembahasan:
Misal A menyatakan kejadian terambilnya 1 bola merah dan 2 bola putih, serta B
menyatakan kejadian sedikitnya terambil 2 bola berwarna putih kita akan menghitung
P( A| B), yaitu:

4 C16 C2
P( A ∩ B ) P( A ) 10 C3
P( A | B ) = = =
P( B ) P( B ) 4 C16 C2 + 4 C06 C3
10 C3 10 C3
4 C16 C2
=
4 C16 C2 + 6 C3
60 3
= =
80 4

Jawab: C.

9. Misalkan X adalah variabel acak dengan fungsi distribusi berikut:





 0 , x<0


x
, 0≤x<1


 8


F(X ) = 1 x
4 + 8 , 1≤x<2


3 x
+ 2≤x<3



 4 12 ,


x≥3

 1 ,

Hitunglah P(1 ≤ x ≤ 2)

19
A. 24
3
B. 8
13
C. 24

READI Project 9 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

7
D. 16

E. 1

Pembahasan:

P(1 ≤ x ≤ 2) = Fx (2) − Fx (1)


   
3 2 1 1
= + − +
4 12 4 8
22 9
= −
24 24
13
=
24

Jawab: C.

10. Kerugian akibat kebakaran yang terjadi dalam suatu bangunan komersial dimodelkan oleh
variabel acak X dengan fungsi densitas berikut:

 0, 005(20 − x ) , 0 < x < 20
f (x) =
 0 , lainnya

Diberikan bahwa kerugian kebakaran melebihi 8, hitunglah probabilitas bahwa kerugian


kebakaran melebihi 16.

1
A. 25
1
B. 9
1
C. 8
1
D. 3
1
E. 7

Pembahasan:
Diketahui


 0, 005(20 − x ) , 0 < x < 20
f (x) =
 0 , lainnya

READI Project 10 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

Dengan demikian kita peroleh CDF dari funsi densitas tersebut adalah :

Z x
F(x) = 0, 005(20 − t)dt
Z0 x
= 0, 1 − 0, 005t dt
0
x
= 0, 1t − 0, 0025t2 0
= 0, 1x − 0, 0025x2

S( x ) = 1 − F ( x ) = 1 − 0, 1x + 0, 0025x2

S(8) = 1 − 0, 1(8) + 0, 0025(8)2 = 0, 36

S(16) = 1 − 0, 1(16) + 0, 0025(16)2 = 0, 04

Kita akan menghitung P( x > 16| x > 8), yaitu:

S(16) 0, 04 1
P( x > 16| x > 8) = = =
S (8) 0, 36 9

Jawab: B.

11. Misalkan X adalah variabel acak kontinu dengan fungsi densitas berikut:

 0, 005(20 − x ) , 0 < x < 20
f (x) =
 0 , lainnya

Jika median dari distribusi ini adalah 31 , berapakah α ?

1
A. 3 ln 12
1
B. 3 ln 2

C. 2 ln 31

D. 3 ln 2

E. ln 3

READI Project 11 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

Pembahasan:
Pertama-tama kita akan mencari CDF dari fungsi densitas di atas, yaitu:

Z x
F(x) = αe−αt dt
0
x
= −e−αt 0
= 1 − e−αx

Diberikan bahwa median dari distribusi adalah 13 . Dengan demikian kita peroleh:

 
1 1
F = 1 − e−α( 3 )
3
1
0, 5 = 1 − e−α( 3 )
1
0, 5 = e−α( 3 )
 
1
α = −3 ln
2
= 3 ln 2

Jawab: D.

12. X dan Y adalah variabel acak bebas dengan Fungsi Pembangkit Momen yang sama yaitu
2 /2
M (t) = et . Misalkan bahwa W = X + Y dan Z = Y X. Nyatakan Fungsi Pembangkit
Momen Bersama M(t1 , t2 ) dari W dan Z.

2 2
A. et1 +2t
2
B. e(t1 −t2 )
2
C. e(t1 +t2 )
2 2
D. et1 +t2
2
E. et2

Pembahasan:
t2 t2
1 1
Diberikan MX (t1 ) = e 2 dan MY (t2 ) = e 2

READI Project 12 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

Dengan demikian kita peroleh :

MW (t1 , t2 ) = MX (t1 ).MY (t2 )


t2 t22
1
= e 2 .e 2
t2 +t22
1
= e 2

MZ (t1 , t2 ) = MX (−t1 ).MY (t2 )


t2 t22
1
= e .e 2 2

t2 +t22
1
= e 2

t2 +t22 t2 +t22
1 1
MWZ (t1 , t2 ) = e 2 .e 2

2 2
= e t1 + t2

Jawab: D.

13. Polis asuransi untuk suatu alat elektronik akan membayar manfaat sebesar 4.000 jika alat
elektronik tersebut rusak dalam satu tahun pertama. Jumlah manfaat yang akan dibayarkan
akan menurun sebesar 1.000 setiap tahun berikutnya hingga mencapai 0. Jika alat elektronik
tersebut tidak rusak di awal dari suatu tahun tertentu, maka probabilitas bahwa alat elektronik
tersebut akan rusak selama satu tahun tertentu tersebut adalah 0,4. Berapakah manfaat yang
diharapkan dari polis ini?

A. 2.234

B. 2.400

C. 2.694

D. 2.667

E. 0

Pembahasan:
Manfaat yang diharapkan polis tersebut adalah :

(0, 4)(4000) + (0, 6)(0, 4)(3000) + (0, 6)2 (0, 4)(2000) + (0, 6)3 (0, 4)(1000) = 2694, 4 ≈ 2694

Jawab: C.

READI Project 13 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

14. Misalkan X dan Y adalah dua variabel acak yang mempunyai fungsi probabilitas densitas
bersama berikut:

2
f ( x, y) = ( x + 2y) , 0 < x < 1, 0 < y < 1
3
= 0 , lainnya

Tentukan nilai variansi bersyarat dari X diberikan Y= 12 .

A. 13/162

B. 7/18

C. 5/9

D. 7/9

E. 1

Pembahasan:
Pertama -tama kita akan mencari pdf marginal dari Y, yaitu:

Z 1
2 1 4 1 1 4
f Y (y) = ( x + 2y)dx = x2 + xy 0 = + y
0 3 3 3 3 3

Selanjutnya, kita akan mencari pdf bersyarat dari f ( x |y), yaitu

2
f ( x, y) 3 ( x + 2y )
f X |Y ( x | y ) = = 1
f (x) 3 (1 + 4y )

untuk y = 21 , maka didapatkan pdf bersyaratnya adalah


 
1 2x + 2 2x + 2
f x |y = = =
2 1+2 3

READI Project 14 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

Berikut kita akan menghitung Var ( x |y = 12 )

1 2
 
1 1
Var ( x |y = ) = E( x |y = ) − E( x |y = )
2
2 2 2
Z 1 Z 1 2
2
= x f ( x |y)dx − x f ( x |y)dx
0 0
Z 1   Z 1
  2
2 2x + 2 2x + 2
= x dx − x dx
0 3 0 3
Z 1 Z 1 2
1 3 1 2 2
= (2x + 2x )dx − (2x + 2x )
3 0 9 0

1 1 4 2 3 1
 
1 2 3 1 2
2
= x + x − x +x
3 2 3 0 9 3 0
   2
1 1 2 1 2
= + − +1
3 2 3 9 3
7 25
= −
18 81
13
=
162

Jawab: A.

15. Misalkan X berdistribusi uniform pada interval [-1,5] dengan fungsi probabilitas densitas

1

8 , −1 < x < 5
f (x) =
 0 , lainnya


Hitunglah nilai ekspektasi g( X ) = X 3 + X+2

A. 16,21

B. 18,53

C. 19,23

D. 20,96

E. 21,99

Pembahasan:

READI Project 15 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

Z 5
E[ g( x )] = g( x ) f ( x )dx
−1
Z 5  √ 1
= x3 + x+2 dx
−1 8
1 5 3
Z
1 5
Z √
= x dx + x + 2dx
8 −1 8 −1
   5 
1 1 4 5 1 2 3/2
= x + ( x + 2)
8 4 −1 8 3 −1
1 2  
= (625 − 1) + 73/2 − 1
32 24
= 20, 96

Jawab: D.

16. Jika X adalah variabel random kontinu dengan fungsi densitas berikut:

 |x| ,

for − 2 < x < 4
f (x) = 10
0 , lainnya

Hitunglah nilai ekspektasi dari X.

1
A. 5
3
B. 5

C. 1
28
D. 15
12
E. 5

Pembahasan:

READI Project 16 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

Z 0 Z 4
−x
  x
E[ X ] = x dx + x dx
−2 10 0 10
− x2
Z 0 Z 4 2
x
= dx + dx
10 0 10
−2
−1 3 0
  
1 3 4
= x + x
30 −2 30 0
−8 64
= +
30 30
56
=
30
28
=
15

Jawab: D.

17. Andaikan X ∼ N (µ = −3, σ2 = 4). Jika variabel random Y = e X . Tentukan deviasi


standar untuk variabel random Y. Tentukan 100Cov[Ŝ(t), Ŝ(r )]

A. 7, 2537

B. 8, 2227

C. 9, 2522

D. 10, 1537

E. 11, 1527

Pembahasan:
Jika X ∼ N (µ, σ2 ), maka Y = e x ∼ Lognormal(µ, σ2 )
h 2 ih 2
i 
2µ + = e4 − 1 e−6+4 = e2 − e−2 = 7, 2537
 
Var (Y ) = e − 1 e
σ σ

p √
σY = Var (Y ) = 7, 2537

Jawab: A.

18. Andaikan X dan Y adalah variabel random diskrit dengan p( x, y) = k.( x + 2y) untuk

x = 0, 1, 2, 3 dan y = 1, 2. Tentukan E[ Y ]

A. 0,02778

READI Project 17 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

B. 1,02578

C. 1,25300

D. 2,12500

E. 3,21250

Pembahasan:
Pertama, kita akan mencari nilai dari kosntanta k terlebih dahulu

3 2
∑ ∑ k(x + 2y) = 1
x =0 y =1
3
∑ k ( x + 2) + k ( x + 4) = 1
x =0
3
k ∑ 2x + 6 = 1
x =0
k [2(0 + 1 + 2 + 3) + 6(4)] = 1

36k = 1
1
k =
36

Dengan demikian kita dapatkan pdf bersama untuk X dan Y adalah P( x, y) = 1


36 ( x + 2y)

Selanjutnya kita akan mencari pdf marginal dari Y, yaitu:

3
1
P (Y ) = ∑ ( x + 2y)
x =0 36
1
= (6 + 8y)
36

READI Project 18 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

Oleh karena itu, kita dapatkan :

√ 3

E( Y ) = ∑ y P (Y )
y =1
3

 
1
= ∑ y (6 + 8y)
y =1
36
1 1√
= (6 + 8) + 2(6 + 16)
36 36
= 1, 25313
≈ 1, 253

Jawab: C.

19. Andaikan bahwa X ∼ N (µ X = 2, σX = 3) dan Y ∼ N (µY = −1, σX = 5) adalah


independen. Jika S = X + Y adalah suatu penjumlahan, maka tentukan Pr (S < 4).

A. 0,697

B. 0,769

C. 0,796

D. 0,976

E. Jawaban A, B, C dan D salah

Pembahasan:
Jika X ∼ (µ X = 2, σX = 3) dan Y ∼ N (µY = −1, σY = 5) maka :
√ √
S = X + Y ∼ N (µs = 1, σs = 52 + 32 = 34)

Dengan demikian kita peroleh :

S − µs 4 − µs
 
P( S < 4) = P <
σs σ
 s
4−1

= P Z< √
34
= P( Z < 0, 5145)
= 0, 697

Jawab: A.

READI Project 19 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

20. Jika X adalah variabel random yang memiliki fungsi berikut : f x ( x ) = 3x2 ; 0 ≤ x ≤ 1.
Tentukan fungsi densitas f y (y) untuk Y = e2x .

A. 3(ln y)2 /8y

B. 2(ln y)2 /y

C. 3(ln y)3 /2y

D. 2(ln y)2 /3y

E. (ln y)2 /y

Pembahasan:
1
Jika Y = e2x , maka X = 2 ln Y

FY (y) = P(Y ≤ y)

= P(ln Y ≤ ln y)
1 1
= P( ln Y ≤ ln y)
2 2 
1
= P ln X ≤ ln y
2
1
Z
2 ln y
= 3x2 dx
0
1 ln y
3 2
= x
0
1
= (ln y)3
8

Dengan demikian kita dapatkan :

d
f Y (y) = [ FY (y)]
dy
 
d 1 3
= (ln y)
dy 8
3(ln y)2
=
8y

Jawab: A.

READI Project 20 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

21. Sebuah uji diagnostik mengenai ada atau tidaknya suatu penyakit mempunyai dua hasil yang
mungkin : 1 untuk ada penyakit dan 0 untuk tidak ada penyakit. Misalkan X menunjukkan
adanya atau tidaknya penyakit berdasarkan pernyataan pasien, dan Y menunjukkan hasil dari
uji diagnostik. Fungsi probabilitas bersama dari X dan Y diberikan oleh ;
Pr ( X = 0, Y = 0) = 0, 800
Pr ( X = 0, Y = 1) = 0, 025
Pr ( X = 1, Y = 0) = 0, 050
Pr ( X = 1, Y = 1) = 0, 125
Hitunglah Var (Y | X = 1).

A. 0,15

B. 0,20

C. 0,51

D. 0,71

E. 0,88

Pembahasan:
Dari fungsi probabilitas tersebut, kita dapatkan :

E [ Y 2 | X = 1 ] = 02 f ( y = 0 | x = 1 ) + 12 f ( y = 1 | x = 1 )
f ( x = 1, y = 0) f ( x = 1, y = 1)
= 0. + 1.
f ( x = 1) f ( x = 1)
0, 125
= 1.
0, 175
5
=
7

READI Project 21 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

E [Y | X = 1 ] = 0 f ( y = 0 | x = 1 ) + 1 f ( y = 1 | x = 1 )
f ( x = 1, y = 1)
= 1.
f ( x = 1)
0, 125
= 1.
0, 175
5
=
7

 2
5 5 5 25
Var (Y | X = 1) = − = −
7 7 7 49
10
=
49
= 0, 20408
≈ 0, 20

Jawab: B.

22. Fungsi probabilitas densitas untuk variabel acak X diberikan oleh :

f ( x ) = k (10 + x )−2 ; 0≤x<∞

Hitunglah Pr ( X ≤ 15)

A. 0,4

B. 0,6

C. 0,7

D. 0,9

E. Jawaban A, B, C dan D salah

Pembahasan:

READI Project 22 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

Pertama, kita akan menghitung nilai dari kostanta k, yaitu :

Z ∞
k
dx = 1
0 ( x + 10)2
−k ∞
= 1
( x + 10) 0

k
= 1
10
k = 10

Dari sini, kita peroleh fungsi probabilitas densitas untuk X adalah

f ( x ) = 10( x + 10)−2 , 0 ≤ x < ∞

Selanjutnya, kita akan menghitung Pr ( X ≤ 15)

Z 15
10
Pr( X ≤ 15) = 2
dx
0 ( x + 10)
−10 15
=
( x + 10) 0

10
= 1−
25
15
=
25
= 0, 6

Jawab: B.

23. Misalkan X adalah variabel acak berdistribusi uniform pada interval (1, a) dimana a > 1.
Jika E( X ) = 3Var ( X ) maka nilai a adalah :

A. 1

B. 2 + 5

C. 3

D. 3 2

E. 4 3

READI Project 23 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

Pembahasan:
1
Diketahui f ( x ) = a −1 , dengan a > 1
karena X ∼ Uniform(1, a), maka kita dapatkan :

a+1 ( a − 1)2 a2 − 2a + 1
E[ X ] = dan Var [ X ] = =
2 12 12
Dengan demikian kita peroleh:

E[ X ] = 3Var [ X ]
 2
a − 2a + 1

a+1
= 3
2 12
2( a + 1) = a2 − 2a + 1

2a + 2 = a2 − 2a + 1

a2 − 4a − 1 = 0


Nilai a yang memenuhi persamaan tersebut adalah a = 2 ± 5. Karena disyaratkan a > 1,

maka didapatkan a = 2 + 5

Jawab: B.

24. Seorang Aktuaris menentukan ukuran klaim untuk kelas kecelakaan tertentu (certain class
of accidents) adalah random variable, X, dengan moment generating function (mgf) berikut:

1
Mx (t) =
(1 − 2500t)4

Tentukan deviasi standar dari ukuran klaim untuk kelas kecelakaan tersebut.

A. 1.340

B. 5.000

C. 8.660

D. 10.000

E. 11.180

READI Project 24 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

Pembahasan:

d
E[ X ] = Mx (t)

dt t =0
d h i
−4
= (1 − 2500t)
dt

t=0
−5
= 10.000(1 − 2500t)
t =0
= 10.000
d 0
E[ X ] =
2
M (t)
dt x t =0
d h i
= 10.000(1 − 2500t)−5

dt t =0

−5
= 10.000(12.500)(1 − 2500t)
t =0
= 125.000.000
Var ( X ) = E( X 2 ) − [E( X )]2 = 125.000.000 − (10.000)2 = 25.000.000
q √
σx = Var ( X ) = 25.000.000 = 5000

Jawab: B.

25. Suatu perusahaan asuransi menerbitkan 1250 polis asuransi kecelakaan. Jumlah klaim
yang diajukan oleh pemegang polis untuk polis asuransi kecelakaan ini dalam satu tahun
adalah variabel acak Poisson dengan mean 2. Asumsikan jumlah klaim yang diajukan oleh
pemegang polis yang saling berbeda adalah independen satu sama lainnya.
Tentukan aproksimasi nilai probabilitas dimana total klaim terjadi antara 2450 dan 2600
dalam kurun waktu satu tahun ?

A. 0,68

B. 0,82

C. 0,87

D. 0,95

E. 1,00

Pembahasan:
Misalkan X menyatakan jumlah klaim yang diajukan masing-masing pemegang polis.

READI Project 25 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

Diketahui bahwa X ∼ Poisson(λ = 2), dengan demikian kita peroleh :


µ x = λ = 2 dan Var ( X ) = λ = 2 =⇒ σx = 2

Misalkan S menyatakan total klaim dengan n = 1250, maka :

µs = nµ x = 2(1250) = 2500 dan Var (S) = n. Var ( X ) = 1250(2) = 2500

p √
sehingga σs = Var (S) = 2500 = 50

Kita selanjutnya akan menghitung P(2450 ≤ S ≤ 2600)

2450 − µs S − µs 2600 − µs
 
P(2450 < S < 2600) = P ≤ ≤
σs σs σs
2450 − 2500 2600 − 2500
 
= P ≤Z≤
50 50
= P(−1 ≤ Z ≤ 2)
= φ(2) − (1 − φ(1))
= 0, 9772 − (1 − 0, 8413)
= 0, 9772 − 0, 1587
= 0, 8185
≈ 0, 82

Jawab: B.

26. Jika X dan Y adalah jumlah jam yang secara acak diambil dari orang-orang yang terpilih
menonton film dan acara olahraga secara berurutan, dalam periode 3 bulan. Berikut
informasi yang diketahui tentang X dan Y:

E( X ) = 50

E(Y ) = 20

Var ( X ) = 50

Var (Y ) = 30

Cov( X, Y ) = 10

READI Project 26 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

Seratus orang secara acak dipilih dan diamati dalam 3 bulan. Jika T adalah total jumlah jam
dimana seratus orang tersebut menonton film atau acara olahraga selama perode 3 bulan.
Hitung aproksimasi nilai dari P( T < 7100).

A. 0,62

B. 0,84

C. 0,87

D. 0,92

E. 0,97

Pembahasan:
Jika T = X + Y, maka :

E[ T ] = E[ X ] + E[Y ] = 50 + 20 + 70

Var [ T ] = Var [ X ] + Var [Y ] + 2Cov[ X, Y ] = 50 + 30 + 20 = 100

Kita akan menghitung P( T < 7100), yaitu:


!
T − E(100T ) 7100 − E(100T )
P(100T < 7100) = P p < p
Var (100T ) Var (100T )
!
7100 − 100(70)
= P Z< p
100(100)
 
100
= P Z<
100
= P( Z < 1)
= 0, 8413
≈ 0, 84

Jawab: B.

27. Keuntungan dari suatu produk asuransi baru diketahui Z = 3X − Y − 5. Diketahui bahwa
X dan Y adalah variabel acak independen dengan Var ( X ) = 1 and Var (Y ) = 2.
Tentukan variance dari Z ?

READI Project 27 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

A. 1

B. 5

C. 7

D. 11

E. 16

Pembahasan:

Var [ Z ] = Var [3X − Y − 5]

= 9Var [ X ] + Var [Y ]
= 9(1) + 2
= 11

Jawab: D.

28. Misal X merupakan biaya klaim bedah dan Y merupakan biaya klaim rawat inap. Seseorang
aktuaris menggunakan suatu model dimana

E( X ) = 5; E( X 2 ) = 27, 4, E(Y ) = 7; E(Y 2 ) = 51, 4 dan Var ( X + Y ) = 8

Jika C1 = X + Y merupakan kombinasi dari biaya klaim bedah dan biaya rawat inap, dan
C2 merupakan kombinasi dari biaya klaim bedah dan biaya rawat inap yang sudah dilakukan
penambahan biaya 20%. 20% penambahan biaya hanya berlaku untuk rawat inap. Hitunglah
Cov(C1 , C2 )

A. 8,80

B. 9,60

C. 9,76

D. 11,52

E. 12,32

READI Project 28 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

Pembahasan:
Diketahui C1 = X + Y dan C2 = X + 1, 2Y

Var ( X ) = E( X 2 ) − [E( X )]2 = 27, 4 − 52 = 27, 4 − 25 = 2, 4

Var (Y ) = E(Y 2 ) − [E(Y )]2 = 51, 4 − 72 = 51, 4 − 49 = 2, 4

Var ( X + Y ) = Var ( X ) + Var (Y ) + 2Cov( X, Y )


Var ( X + Y ) − Var ( X ) − Var (Y ) 8 − 2, 4 − 2, 4
Cov( X + Y ) = = = 1, 6
2 2
E[ XY ] = Cov( X + Y ) + E[ X ].E[Y ] = 1, 6 + (5)(7) = 36, 6

Dari sini kita peroleh :

Cov(C1 , C2 ) = E(C1 .C2 ) − E(C1 )E(C2 )

= E[( X + Y )( X + 1, 2Y )] − E[ X + Y ].E[ X + 1, 2Y ]
= E[ X 2 + 2, 2XY + 1, 2Y2 ] − [E( X ) + E(Y )][E( X ) + 1, 2E(Y )]
= E( X 2 ) + 2, 2E( XY ) + 1, 2E(Y2 ) − [E( X ) + E(Y )][E( X ) + 1, 2E(Y )]
= 27, 4 + 2, 2(36, 6) + 1, 2(51, 4) − [5 + 7][5 + 1, 2(7)]
= 8, 8

Jawab: A.

29. Sebuah fungsi joint density diketahui sebagai berikut :



 kx , 0 < x < 1, 0 < y < 1
f ( x, y) =
 0 , lainnya

dimana k adalah konstan.


Tentukan Cov( X, Y ) ?
1
A. −
6
B. 0
1
C.
9
1
D.
6

READI Project 29 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

2
E.
3

Pembahasan:
Pertama kita akan mencari nilai dari konstanta k terlebih dahulu

Z 1Z 1
f ( x, y) dx dy = 1
0 0
Z 1Z 1
kx dx dy = 1
0 0
Z 1
k
dy = 1
0 2
k
= 1
2
k = 2

Dengan demikian kita peroleh fungsi joint density untuk x dan y adalah

 2x , untuk 0 < x < 1, 0 < y < 1
f ( x, y) =
 0 , lainnya

fungsi densitas marginal (pdf marginal) dari x dan y masing-masing adalah

Z 1
f (x) = 2xdy = 2x
0
Z 1
f (y) = 2xdx = 1
0

Oleh karena itu,kita dapatkan :

Z 1Z 1 Z 1Z 1 Z 1
2 3 1
E[ XY ] = xy f ( x, y)dx dy = 2x2 y dx dy = x y dy =
0 0 0 0 0 3 3
Z 1 Z 1
2
E[ X ] = x f ( x ) dx = 2x2 dx =
0 0 3
Z 1 Z 1
1
E [Y ] = y f (y) dx = y dy =
0 0 2   
1 2 1 1 1
Cov( X, Y ) = E[ XY ] − E[ X ]E[Y ] = − = − =0
3 3 2 3 3

Jawab: B.

30. Bila diketahui suatu informasi untuk N, jumlah klaim tahunan untuk tertanggung yang

READI Project 30 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

secara acak terpilih :

1
P ( N = 0) =
2
1
P ( N = 1) =
3
P( N > 1) = 16

Jika S menyatakan total jumlah klaim tahunan untuk seorang tertanggung. Ketika N = 1 ,
S secara eksponensial berdistribusi dengan mean 5. Ketika N > 1, S secara eksponensial
berdistribusi dengan mean 8.

Tentukan P(4 < S < 8).

A. 0,04

B. 0,08

C. 0,12

D. 0,24

E. 0,25

Pembahasan:

• Untuk N = 0, kita peroleh:

P(4 < S < 8) = P( N = 0).P(4 < S < 8| N = 0)


1
= (0)
2
= 0

READI Project 31 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014

• Untuk N = 1, kita peroleh

P(4 < S < 8) = P( N = 1)P(4 < S < 8| N = 1)


1 8 1 −s
Z
= e 5 ds
3 4 5
1 1 h
−8/5 −4/5
i
= . (−5) e −e
3 5
1 h −4/5 i
= e − e−8/5
3
= 0, 08247

• Untuk N = 2, kita peroleh:

P(4 < S < 8) = P( N = 2)P(4 < S < 8| N = 2)


1 8 1 −s
Z
= e 8 ds
6 4 8
1 1 h i
= . (−8) e−8/8 − e−4/8
6 8
1 h −1/2 i
= e − e −1
6
= 0, 03978

Dengan demikian kita peroleh:

P(4 < S < 8) = 0 + 0, 08247 + 0, 03978

= 0, 12225
≈ 0, 12

Jawab: C.

READI Project 32 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2
PEMBAHASAN A20 MARET 2015

1. Sebuah perusahaan Asuransi Jiwa yang baru berdiri mempunyai 20.000 pemegang polis.
Setiap pemegang polis, biasanya diklasifikasikan sebagai:

I. Medical atau non Medical

II. Pria atau Wanita

III. Anak-anak (juvenile) atau dewasa

Dari para pemegang polis ini diketahui:

I. Pria dan medical adalah 3.000 pemegang polis

II. Medical dan anak-anak adalah 2.500 pemegang polis

III. Pria dan anak-anak adalah 3.000 pemegang polis

IV. Medical, pria dan anak-anak adalah 1.000 pemegang polis

V. Medical (melalui pemeriksaan kesehatan) adalah 5.000 pemegang polis

VI. Pemegang polis pria sebanyak 10.000 pemegang polis

VII. Pemegang polis anak-anak (juvenile) adalah 12.000 pemegang polis

Berapakah dari pemegang polis tersebut adalah wanita dewasa yang melalui proses
pemeriksaan kesehatan (medical)?

A. 1.500

B. 500

C. 2.500

D. 880

E. 1.760

33
BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015

Pembahasan:
Diketahui data sebagai berikut:
Jumlah pemegang polis pria = 10.000
Jumlah pemegang polis wanita = 10.000
Jumlah pemegang polis anak-anak = 12.000
Jumlah pemegang polis dewasa = 8.000
Jumlah pemegang polis medical = 5.000
Jumlah pemegang polis non medical = 15.000
Selain itu diberikan info tambahan sebagai berikut:
Jumlah pemegang polis pria dan medical = 3.000
Jumlah pemegang pria dan non medical = 10.000 − 3.000 = 7.000
Jumlah pemegang polis wanita dan medical = 5.000 − 3.000 = 2.000
Jumlah pemegang polis medical dan anak-anak = 2.500
Jumlah pemegang polis medical dan dewasa = 5.000 − 2.500
Jumlah pemegang polis pria dan anak-anak = 3.000
Jumlah pemegang polis pria dan dewasa = 10.000 − 3.000 = 7.000
Jumlah pemegang polis wanita dan dewasa = 8.000 − 7.000 = 1.000
Jumlah pemegang polis medical, pria, anak-anak = 1.000
Jumlah pemegang polis medical, wanita,anak-anak = 2.500 − 1.000 = 1.500
Jumlah pemegang polis medical, wanita, dewasa = 2.000 − 1.500 = 500

Jadi jumlah pemegang polis yang termasuk kategori wanita, dewasa, dan medical adalah 500

Jawab: B.

2. Diketahui X dan Y adalah variabel acak diskrit dengan joint probability distribution sebagai
berikut:
Y
0 1 6
2 0,10 0,05 0,15
X
4 0,05 0,20 0,25
5 0,05 0,05 0,15
Hitunglah E[ X |Y = 6] ( ekspektasi nilai dari X (expected value of X), bila diketahui Y = 6).

READI Project 34 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015

A. 0,45

B. 0,55

C. 3,10

D. 2,70

E. 1,80

Pembahasan:
Diketahui:
0, 15 3
f ( x = 2| y = 6) = =
0, 55 11

0, 25 5
f ( x = 4| y = 6) = =
0, 55 11

0, 15 3
f ( x = 5| y = 6) = =
0, 55 11
Dengan demikian diperoleh:

E [ X |Y = 6 ] = 2 f ( x = 2 | y = 6 ) + 4 f ( x = 4 | y = 6 ) + 5 f ( x = 5 | y = 6 )
     
3 5 3
= 2 +4 +5
11 11 11
41
=
11
= 3, 727

Jawab: Tidak ada jawaban yang memenuhi

3. Diketahui informasi di bawah ini:

READI Project 35 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015

Mobil Merah Mobil Hijau


Jumlah pemegang polis 400 600
Kemungkinan terjadi
0,10 0,05
kecelakaan
Kemungkinan biaya klaim
melebihi batas penggantian
sendiri (deductible) bila 0,90 0,80
kecelakaan timbul dari group
ini
Seorang aktuaris memilih sebuah klaim secara acak dari antara klaim-klaim yang melebihi
batas penggantian sendiri (above deductible). Berapakah kemungkinan klaim yang dipilih
adalah mobil berwarna merah?

A. 0,900

B. 0,360

C. 0,491

D. 0,600

E. 0,941

Pembahasan:

(0, 4)(0, 10)(0, 90)


P(Klaim yang dipilih adalah mobil berwarna merah) =
(0, 4)(0, 10)(0, 90) + (0, 6)(0, 05)(0, 80)
= 0, 6

Jawab: D.

4. Dalam memodelkan jumlah klaim yang dimasukkan oleh pemegang polis pada suatu
perusahaan asuransi mobil untuk masa 3 tahun, seorang aktuaris membuat asumsi sederhana
bahwa untuk semua n lebih dari 0 (n > 0), Pn+1 = 0, 2Pn dimana Pn adalah kemungkinan
bahwa pemegang polis akan memasukkan sebanyak n klaim selama masa tersebut. Dengan
asumsi ini, berapakah probabilitas bahwa seorang pemegang polis akan memasukkan lebih
dari satu klaim selama periode tersebut?

READI Project 36 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015

A. 0,40

B. 0,80

C. 0,16

D. 0,08

E. 0,04

Pembahasan:
Diketahui bahwa Pn+1 = 0, 2Pn , untuk n > 0. Oleh karena itu, kita dapatkan P1 = 0, 2P0 ;
P2 = 0, 2P1 = (0, 2)2 P0 ; P3 = (0, 2)3 P0 ; ...; Pn = (0, 2)n P0

Dari sini kita peroleh:

P0 + 0, 2P0 + (0, 2)2 P0 + (0, 2)3 P0 + ... = 1

P0 + 0, 2P0 (1 + 0, 2 + (0, 2)2 + ...) = 1


0, 2P0
P0 + = 1
1 − 0, 2
P0 = 0, 8

karena P0 = 0, 8, maka P1 = (0, 2)(0, 8) = 0, 16

Jadi, probabilitas bahwa seseorang pemegang polis akan memasukkan lebih dari 1 klaim
selama periode tersebut adalah :

P( n > 1) = 1 − P( n ≤ 1)

= 1 − P( n = 0) − P( n = 1)
= 1 − 0, 8 − 0, 16
= 0, 04

Jawab: E.

5. Diketahui X adalah nilai dari ujian yang telah distandardisasi. X tersebut adalah variabel
acak berdistribusi normal dengan deviasi standar 11. Contoh acak dari 121 nilai diambil dan
rata-rata (mean) dari contoh ini adalah 70,7.
Bila diadakan 2 sided test pada 5% significance level.

READI Project 37 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015

• H0 : µ x = 70

• H0 : µ x 6= 70

Hitunglah hasil dari ρ − value !

A. 0,242

B. 0,758

C. 1,516

D. 0,484

E. Tidak ada jawaban yang benar

Pembahasan:
Bila diadakan 2 sided test pada 5% significance level, maka hasil dari p-value adalah :

p − value = 2 × min {P( X̄ > µ| H0 True), P( X̄ ≤ µ| H0 True)}


 
 70, 7 − 70 70, 7 − 70 
= 2 × min P( Z > ) , P ( Z ≤ )
 √11 √11 
21 21
= 2 × min{0, 242 , 0, 758}
= 2 × (0, 242)
= 0, 484

Jawab: D

6. Sebuah perusahaan menawarkan asuransi jiwa dasar dan tambahan kepada karyawannya, di
mana untuk membeli asuransi jiwa tambahan, mereka harus terlebih dulu membeli asuransi
dasar. Diketahui X adalah proporsi dari karyawan yang membeli asuransi dasar dan Y adalah
proporsi dari karyawan yang membeli asuransi tambahan. X dan Y mempunyai fungsi
densitas bersama (joint density function) f ( x, y) = 2( x + y) dimana area densitas positif.
Bila diketahui 10% dari karyawan membeli asuransi dasar, berapa kemungkinan karyawan
membeli asuransi tambahan kurang dari 5%?

A. 0,010

B. 0,417

READI Project 38 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015

C. 0,108

D. 0,952

E. Tidak ada jawaban yang benar

Pembahasan:
Pdf marginal dari X adalah:

Z 1 1
2

f (x) = 2x + 2y dy = 2xy + y = 2x + 1
0 0

Pdf bersyarat dari Y | X adalah

f ( x, y) 2x + 2y
f (y| x ) = =
f (x) 2x + 1

Kita akan menghitung f (y < 0, 05| x = 0, 1), yaitu

Z 0,05
2y + 0, 2
f (y < 0, 05| x = 0, 1) = dy
0 1, 2
Z 0,05
1
= 2y + 0, 2 dy
1, 2 0
" 0,05 #
1 2

= y + 0, 2y
1, 2 0
0, 0125
=
1, 2
= 0, 01041667
≈ 0, 01

Jawab: A.

7. Perusahaan A memodelkan laba bulanannya dengan variabel acak yang kontinu (continuous
random variable) f . Perusahaan B mempunya laba bulanan dua kali lipat perusahaan A. Bila
g adalah fungsi densitas dari laba bulanan perusahaan B. Tentukanlah g( x ) dimana nilainya
tidak 0.

1 x
A. f
2 2
x
B. f
2

READI Project 39 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015
x
C. 2 f
2
D. 2 f (2x )

E. 2 f ( x )

Pembahasan:
Misal X menyatakan laba perusahaan A dan Y menyatakan laba perusahaan B

Diketahui bahwa Y = 2X. Dengan demikian kita peroleh :

FY (y) = P(Y ≤ y)

= P(2X ≤ y)
 y
= P X≤
y 2
= FX
2

d
f Y (y) = ( FY (y))
dy
d   y 
= FX
dy 2
1  y 
= fx
2 2

Jawab: A.

8. Misalkan plat nomor mobil di Jakarta harus terdiri dari huruf B di depan, diikuti dengan 4
angka, kemudian 3 huruf, dengan format B x1 x2 x3 x4 y1 y2 y3 (contoh: B 1234 SAE ), maka
ada berapa kombinasi yang mungkin terdapat? (tidak diperbolehkan selain format diatas,
dengan angka maupun huruf yang lebih sedikit)

A. 1.037.845.224

B. 1.757.600.000

C. 115.316.136

D. 175.760.000

E. Tidak ada jawaban yang benar

READI Project 40 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015

Pembahasan:
Kombinasi yang mungkin terjadi :
x1 x2 x3 x4 y1 y2 y3
10 10 10 10 26 26 26
Total banyak kombinasi =(10)4 .(26)3 = 175.760.000

Jawab: D.

9. Manakah pernyataan yang benar dibawah ini mengenai variabel acak diskrit (discrete
random variable):

i. Setiap variabel acak diskrit memiliki distribusi probabilitas (probability distribution)

ii. Fungsi distribusi kumulatif dari variabel acak diskrit membentuk ogive

A. Hanya i yang benar

B. Hanya ii yang benar

C. Semua benar

D. Semua salah

Pembahasan:
Kedua pernyataan tersebut benar mengenai deskripsi dan variable acak diskrit.

Jawab: C.


10. Diketahui X memiliki distribusi binomial dengan E( x ) = 8 dan deviasi standar σx = 4, 8
.
Hitunglah Pr ( X = 10)!

A. 0,217

B. 0,117

C. 0,711

D. 0,721

E. Tidak ada jawaban yang benar

READI Project 41 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015

Pembahasan:
Jika X berdistribusi Binomial dengan parameter n dan p, maka kita peroleh:

E[ X ] = np = 8

Var [ X ] = np(1 − p) = 4, 8

4,8
Dari sini kita peroleh (1 − p) = 8 = 0, 6 =⇒ p = 0, 4

Dengan mensubtitusikan nilai p = 0, 4 ke dalam persamaan E[ X ], kita peroleh n = 20. Jadi


X ∼ Binomial(n = 20, p = 0, 4). Selanjutnya kita akan menghitung P( X = 10), yaitu:
 
20
P( X = 10) = (0, 4)10 (0, 6)10 = 0, 117
10

Jawab: B.

11. X adalah sebuah nilai dari suatu ujian yang sudah distandardisasi dan mempunyai variance
sebesar 25. Sebanyak 100 contoh nilai ujian diambil secara acak dengan rata-rata 72,3.
Carilah nilai A yang paling mendekati di bawah ini, dimana kita bisa 95% yakin (95%
confident) bahwa A adalah batas bawah dari rata-rata nilai dari populasi.

A. 68,12

B. 70,65

C. 72,20

D. 68,48

E. 71,48

Pembahasan:
Diketahui σx = 5, n = 100 dan X̄ = 72, 3

Nilai A dimana kita bisa 95% yakin bahwa A adalah batas bawah dari rata-rata nilai populasi

READI Project 42 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015

diberikan oleh

σx 5
X̄ − Z0,95 √ = 72, 3 − (1, 645)
n 10
= 72, 3 − 0, 8225
= 71, 4775
≈ 71, 48

Jawab: E.

12. Diketahui informasi sebagai berikut dari pasien yang datang ke dokter jaga di sebuah rumah
sakit:

• 35% tidak memerlukan pemeriksaan laboratorium dan tidak memerlukan kunjungan


ke dokter spesialis

• 30% memerlukan kunjungan ke dokter spesialis

• 40% memerlukan pemeriksaan laboratorium

Hitunglah kemungkinan dari seorang pasien yang datang ke dokter jaga di rumah sakit
tersebut memerlukan pemeriksaan laboratorium dan kunjungan ke dokter spesialis?

A. 0,25

B. 0,35

C. 0,05

D. 0,12

E. 0,18

Pembahasan:
Misalkan :
A menyatakan pasien yang datang ke dokter memerlukan pemeriksaan laboratorium
B menyatakan pasien yang datang ke dokter memerlukan kunjungan ke dokter spesialis

Diketahui bahwa:

P( A0 ∩ B0 ) = 0, 35 =⇒ P( A0 ∩ B0 )0 = P( A ∪ B) = 0, 65
P( A) = 0, 4 =⇒ P( A0 ) = 0, 6

READI Project 43 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015

P( B) = 0, 3 =⇒ P( B0 ) = 0, 7

Kita akan menghitung P( A ∩ B), yaitu

P( A ∩ B) = P( A) + P( B) − P( A ∩ B) = 0, 4 + 0, 3 − 0, 65 = 0, 05

Jawab: C.

13. Umur dari semua pemain drama pada suatu perguruan tinggi dilambangkan dengan variabel
acak U dan mempunya distribusi probabilitas kumulatif (cumulative probability distribution)
pada tabel dibawah ini:

A 17 18 19 20 21 22
F(U = A) 0 0,23 0,40 0,90 0,96 1,00
Tentukanlah distribusi probabilitas untuk U = 20

A. 0,42

B. 0,48

C. 0,90

D. 0,10

E. 0,58

Pembahasan:

f (U = 20) = F (U = 20) − F (U = 19)

= 0, 90 − 0, 48
= 0, 42

Jawab: A.

14. Jumlah kecelakaan kendaraan bermotor yang terjadi pada suatu jalan tertentu memiliki
distribusi Poisson dengan rata-rata (mean) 5 kejadian per minggu. Bila A adalah jumlah
kejadian kecelakaan yang akan terjadi minggu depan, hitunglah nilai tengah (median) dari
A.

READI Project 44 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015

A. 5

B. 6

C. 7

D. 8

E. Tidak ada jawaban yang benar

Pembahasan:
Misal X menyatakan jumlah kecelakaan kendaraan bermotor per minggu, dan m menyatakan
median.
e−5 .5x
Diketahui X ∼ Poisson(λ = 5). Pdf dari X adalah f ( x ) =
x!
Nilai median m adalah nilai m yang memenuhi persamaan:

m
e−5 .5x
∑ x!
= 0, 5
x =0

Jadi nilai m yang memenuhi persamaan tersebut adalah m = 6

Jawab: B.

15. Diketahui X adalah variabel acak. Hitunglah E[ X 2 ] bila diketahui informasi di bawah ini:

X Pr ( X = x )
1 0,10
2 0,15
6 0,20
7 0,25
10 0,30

A. 50,15

B. 40,33

C. 6,35

D. 25

E. 36,71

READI Project 45 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015

Pembahasan:

E[ X 2 ] = 12 (0, 10) + 22 (0, 15) + 62 (0, 20) + 72 (0, 25) + 102 (0, 30)

= 0, 1 + 0, 6 + 7, 2 + 12, 25 + 30
= 50, 15

Jawab: A.

16. Diketahui kemungkinan seorang mahasiswa memperoleh nilai ”A” pada pelajaran
matematika adalah 40%, dan kemungkinan untuk memperolah nilai ”A” pada pelajaran
kimia adalah 70%. Bila kejadian ini saling independent, hitunglah berapa kemungkinan
seorang mahasiswa hanya memperoleh tepat satu nilai ”A” pada salah satu pelajaran.

A. 0,54

B. 0,28

C. 0,46

D. 0,72

E. 0,18

Pembahasan:
Misal X menyatakan mahasiswa memperoleh nilai A pada pelajaran matematika dan Y
menyatakan mahasiswa yang memperoleh nilai A pada pelajaran kimia

Diketahui seseorang mahasiswa hanya memperoleh tepat satu nilai A pada salah satu
pelajaran diberikan oleh:

P( X )P(Y 0 ) + P( X 0 )P(Y ) = (0, 4)(0, 3) + (0, 6)(0, 7) = 0, 54

Jawab: A.

17. Sebuah variabel acak Y mempunyai distribusi normal. Sebuah sampel sebanyak 14 yang
diambil secara acak menghasilkan nilai Y = −43, 2 dan Sy = 17, 9. Hitunglah 98% rentang
tingkat keyakinan untuk rata-rata dari populasi (population mean)

READI Project 46 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015

A. ( -65,2 dan -23,8)

B. ( -45,7 dan -41,7)

C. ( -46,5 dan -40,5)

D. ( -55,9 dan -30,5)

E. ( -45,9 dan -40,5)

Pembahasan:
98% rentang tingkat keyakinan untuk rata-rata populasi diberikan sebagai berikut
   
Z0,99 .S Z0,99 .S 2, 33(17, 9) 2, 33(17, 9)
Ȳ − √ Y , Ȳ + √ Y = −43, 2 − √ , −43, 2 + √
n n 14 14
= [−54, 34666 , −32, 05333]

Jawab: Tidak ada jawaban yang memenuhi

18. Umur sebuah spare part mesin mempunyai distribusi kontinu (continuous distribution) pada
rentang (0,40) dengan fungsi densitas probabilitas (probability density function) f , dimana
f ( x ) adalah proporsional terhadap (10 + x )−2 . Berapakah probabilitas dari umur spare part
mesin ini kurang dari 5?

A. 0,03

B. 0,42

C. 0,97

D. 0,58

E. 0,13

Pembahasan:
Misalkan pdf dari X adalah f ( x ) = k(10 + x )−2 , dengan 0 < x < 40. Kita akan mencari

READI Project 47 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015

nilai konstanta k terlebih dahulu, yaitu:

Z 40
k
dx = 1
0 (10 + x )2
40
−k
= 1
(10 + x )
0
k k
− = 1
10 50
4k
= 1
50
50
k= = 12, 5
4

12, 5
Dengan demikian, kita dapatkan pdf dari X adalah f ( x ) = dengan 0 < x < 40.
(10 + x )2
Berikutnya kita akan menghitung P( X < 5), yaitu :

Z 5
12, 5
P( X < 5) = 2
dx
0 (10 + x )
5
−12, 5
=
(10 + x ) 0
= 1, 25 − 0, 8333
= 0, 4167
= 0, 42

Jawab: B.

19. Sebuah perusahaan asuransi kendaraan bermotor mempunyai portofolio nasabah seperti
dibawah ini:

I. Nasabah mengasuransikan paling sedikit 1 kendaraan

II. 60% dari nasabah mengasuransikan lebih dari 1 kendaraan

III. 25% dari nasabah mengasuransikan kendaraan SUV

IV. 20% dari nasabah yang mengasuransikan lebih dari 1 kendaraan (nomor II di atas),
mengasuransikan kendaraan SUV

Hitunglah probabilitas dari seorang nasabah yang dipilih secara acak mengasuransikan
hanya 1 kendaraan dan bukan kendaraan SUV? (menggunakan De Morgans law)

READI Project 48 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015

A. 0,205

B. 0,270

C. 0,880

D. 0,320

E. 0,600

Pembahasan:
Misal A menyatakan nasabah yang mengasumsikan lebih dari 1 kendaraan dan B
menyatakan nasabah yang mengasumsikan kendaran SUV

Diketahui bahwa:

• P( A) = 0, 6 =⇒ P( A0 ) = 0, 4

• P( B) = 0, 25 =⇒ P( B0 ) = 0, 75

• P( A ∩ B) = 0, 2P( A) = 0, 2(0, 6) = 0, 12

kita akan menghitung P( A0 ∩ B0 )

P( A0 ∩ B) = P( B) − P( A ∩ B) = 0, 25 − 0, 12 = 0, 13

P( A0 ∩ B0 ) = P( A0 ) − P( A0 ∩ B) = 0, 4 − 0, 13 = 0, 27

Jawab: B.

20. Pilihlah pernyataan yang benar dari 3 pernyataan di bawah ini:

i. Kesalahan tipe 1 (type I error) adalah ketika menolak hipothesis (H0 ) yang seharusnya
diterima ( H0 is rejected when it is true)

ii. Kesalahan tipe 2 (type 2 error) adalah ketika menerime hipothesis ( H0 ) yang
seharusnya ditolak ( H0 is accepted when it is false)

iii. Mengurangi probabilitas dari kesalahan tipe 1 akan meningkatkan kemungkinan dari
kesalahan tipe 2, begitupun sebaliknya.

A. Semua benar

READI Project 49 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015

B. Semua salah

C. i dan ii benar

D. i dan iii benar

E. ii dan iii benar

Pembahasan:
Ketiga pernyataan tersebut benar mengenai hypothesis testing

Jawab: A.

21. Jumlah klaim bulanan dari sebuah perusahaan asuransi dimodelkan dengan kontinu, variabel
acak positif dari X, dimana fungsi densitas probabilitasnya adalah proposional terhadap (1 +
x )−4 , dimana 0 < x < ∞. Tentukanlah ekspektasi klaim bulanan dari perusahaan asuransi
ini.

A. 0,15

B. 0,20

C. 0,30

D. 0,45

E. 0,50

Pembahasan:
Misal pdf dari X adalah f ( x ) = k(1 + x )−4 dengan 0 < x < ∞. Kita akan mencari nilai
konstanta k terlebih dahulu, yaitu:

Z ∞
k
dx = 1
0 (1 + x )4

k −3

− (1 + x ) = 1
3 0
k
0+ = 1
3
k = 3

READI Project 50 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015

Dengan demikian kita dapatkan pdf dari X adalah f ( x ) = 3(1 + x )−4 , dengan 0 < x < ∞.
Selanjutnya kita akan menghitung E[ X ], yaitu:

Z ∞
3
E[ X ] = x dx
0 (1 + x )4

Misalkan u = 1 + x =⇒ du = dx

Batas integrasi:
x = 0 =⇒ u = 1
x = ∞ =⇒ u = ∞

Kita bisa tuliskan kembali E[ X ] sebagai :

Z ∞ Z ∞ ∞ 
3( u − 1)

−3 −4 1 −2 1 −3
E[ X ] = du = 3 u −u du = 3 − u + u
1 u4 1 2 3 0
 
1 1
= 3 −
2 3
 
1
= 3
6
= 0, 5

Jawab: E.

22. Diketahui informasi pembayaran klaim Rumah Sakit dari sebuah asuransi kesehatan adalah
sebagai berikut:

I. 85% dari total klaim termasuk biaya UGD atau ruangan operasi

II. 25% dari total klaim tidak termasuk biaya UGD

III. Timbulnya biaya UGD tidak berhubungan dengan timbulnya biaya ruangan operasi
(independent event)

Hitunglah probabilitas dari sebuah klaim pada asuransi ini termasuk biaya ruangan operasi !

A. 0,60

B. 0,24

C. 0,80

D. 0,40

READI Project 51 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015

E. 0,76

Pembahasan:
Misalkan A menyatakan total klaim termasuk biaya UGD dan B menyatakan total klaim
termasuk biaya ruangan operasi

Diketahui bahwa P( A ∪ B) = 0, 85; P( A0 ) = 0, 25 =⇒ P( A) = 0, 75; dan A independen


terhadap B.

Kita akan menghitung P( B). Misalkan P( B) = x maka kita peroleh:

P( A ∪ B ) = P( A ) + P( B ) − P( A ∩ B )

P( A ∪ B) = P( A) + P( B) − P( A).P( B)

0, 85 = 0, 75 + x − 0, 75x

0, 10 = 0, 25x

x = 0, 4

Jadi P( B) = x = 0, 4

Jawab: D.

23. Jumlah klaim kecelakaan yang terjadi setiap bulan pada suata perusahaan asuransi
dimodelkan dengan variabel acak N sebagai berikut:
1
E[ N = n ] = ,untuk bilangan bulat yang tidak negatif (nonnegative
(n + 1)(n + 2)
integers), n Hitunglah kemungkinan terjadi paling sedikit 1 klaim pada suatu bulan, bila
diketahui terjadi paling banyak 4 klaim selama bulan tersebut.

A. 2/5

B. 3/5

C. 4/5

D. 1/5

E. 1/3

Pembahasan:
Misalkan A menyatakan kejadian paling sedikit 1 klaim pada satu bulan dan B menyatakan

READI Project 52 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015

kejadian paling banyak 4 klaim pada satu bulan.

P( A ∩ B ) = P( N = 1) + P( N = 2) + P( N = 3) + P( N = 4)
1 1 1 1
= + + +
6 12 20 30
1
=
3

P( B ) = P( N = 1) + P( N = 2) + P( N = 3) + P( N = 4)
1 1 1 1 1
= + + + +
2 6 12 20 30
5
=
6

Kita akan menghitung P( A| B) yaitu:

P( A ∩ B ) 1/3 2
P( A | B ) = = =
P( B ) 5/6 5

Jawab: A.

24. Diasumsikan A adalah seorang pengemudi pada umumnya. Kemungkinan A adalah


pengemudi yang baik adalah 72% dan A adalah pengemudi yang buruk adalah 28%.
Kemungkinan terjadinya kecelakaan hanya 1 kecelakaan per tahun. Kemungkinan dari
seorang pengemudi yang baik mendapatkan kecelakaan adalah 25% dan kemungkinan
seorang pengemudi yang buruk mengalami kecelakaan adalah 50%. Berdasarkan
kredibilitas Bayesian (Bayesian credibility) Hitunglah Pr ( GD |K ), bila GD adalah
pengemudi yang baik dan K adalah kejadian kecelakaan.

A. 0,6524

B. 0,5625

C. 0,444

D. 0,4375

E. 0,2647

READI Project 53 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015

Pembahasan:

P(K | GD ).P( GD )
P( GD |K ) =
P(K | GD ).P( GD ) + P(K | GD 0 ).P( GD 0 )
(0, 25)(0, 72)
=
(0, 25)(0, 72) + (0, 50)(0, 28)
= 0, 5625

Jawab: B.

25. Sebuah perusahaan membeli polis untuk mengasuransikan pendapatan mereka bila ada
kejadian yang tidak diinginkan, seperti banjir, yang menyebabkan mereka harus menutup
businessnya di hari tersebut. Polis ini tidak membayarkan klaim pada kejadian pertama,
tetapi akan membayarkan sebanyak USD 10.000 pada setiap kejadian untuk kejadian kedua
dan selanjutnya sampai akhir tahun. Banyaknya kejadian banjir yang menyebabkan mereka
harus menutup businessnya selama setahun memiliki distribusi Poisson dengan rata-rata 1,5.
Berapakah ekspektasi jumlah klaim yang akan dibayarkan kepada perusahaan ini dalam
kurun waktu 1 tahun?

A. 2.769

B. 5.000

C. 7.231

D. 8.347

E. 10.578

Pembahasan:
Misalkan X menyatakan jumlah klaim yang akan dibayarkan kepada perusahaan dalam

READI Project 54 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015

kurun waktu 1 tahun, maka ekspetasi dari X adalah


e−1,5 (1, 5) x
E[ X ] = 10.000∑ ( x − 1 )
x!
x =2
∞ ∞ −1,5
" #
xe−1,5 (1, 5) x e (1, 5) x
= 10.000 ∑ −∑
x =2 x! x =2 x!
(1, 5)e−1,5
   
−1,5
= 10.000 1, 5 − − 1−e (1 + 1, 5)
1
= 7231, 301601
≈ 7231

Jawab: C.

26. Hitunglah berapa banyak kombinasi huruf terdiri dari 3 kata yang mungkin dibentuk (dari
26 alphabet) tanpa ada huruf yang berulang (no duplicate letter) dan huruf tersebut harus
disusun secara alphabetical.

A. 15.600

B. 600

C. 2.600

D. 5.200

E. 3.600

Pembahasan:
Banyak kombinasi yang dimaksud adalah

(26)(25)(24)
= 2600
6

Jawab: C.

27. Sebuah perusahaan asuransi menerbitkan 1.250 polis kesehatan mata. Jumlah klaim yang
diklaim oleh pemegang polis dalam satu tahun merupakan variabel acak Poisson dengan
rata-rata (mean) 2. Diasumsikan antara klaim-klaim ini saling independent. Hitunglah
kemungkinan akan terjadi total klaim antara 2.450 klaim dan 2.600 klaim selama satu tahun.
Pilihlah jawaban yang paling mendekati di bawah ini.

READI Project 55 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015

A. 0,1815

B. 0,8185

C. 0,6437

D. 0,3563

E. 0,9527

Pembahasan:
Misalkan X menyatakan jumlah klaim untuk masing-masing pemegang polis dan S
menyatakan total klaim yang diterima oleh perusahaan asuransi selama satu tahun.

Diketahui bahwa X ∼ Poisson(λ = 2). Dengan demikian kita peroleh E[ X ] = λ = 2 dan


Var ( X ) = λ = 2. Selain kita peroleh:

E[S] = 1250 . E[ X ] = 1250 . (2) = 2500

Var (S) = 1250 . Var [ X ] = 1250 . (2) = 2500


q √
σS = Var (S) = 2500 = 50

Kita akan menghitung P(2450 < S < 2600), yaitu

2450 − E[S] S − E[ S ] 2600 − E[S]


 
P(2450 < S < 2600) = P < <
σs σs σ
s
2450 − 2500 2600 − 2500

= P <Z<
50 50
= P(−1 < Z < 2)
= φ(2) − (1 − φ(1))
= 0, 9772 − (1 − 0, 8413)
= 0, 8185

Jawab: B.

28. Diketahui ada 15 siswa di suatu taman kanak-kanak. Tinggi siswa and siswi tersebut (dalam
cm) adalah 90, 92, 94, 97, 98, 99, 100, 101, 102, 104,105, 107, 108, 110, 112, Hitunglah
90th percentile dari data tersebut di atas.

READI Project 56 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015

A. 108,0

B. 109,5

C. 110,0

D. 110,8

E. 111,0

Pembahasan:
Diketahui jumlah data adalah n = 15

Presentil ke-90 adalah data ke 0, 9 × (n + 1) = 0, 9 × 16 = 14, 4

Nilai dari data ke 14,4 adalah

U14 + 0, 4(U15 − U14 )

dimana U14 adalah data ke-14 dan U15 adalah data ke-15

Dengan demikian kita peroleh presentil ke-90 adalah

110 + 0, 4(112 − 110) = 110, 8

Jawab: D.

29. Diketahui A, B dan C adalah kejadian yang saling berdiri sendiri (mutually independent
event) dengan probabilitas sebagai berikut:

• P[ A] = 0, 6

• P[ B] = 0, 4

• P[C ] = 0, 2

Hitunglah P[ A0 ∪ B0 ∪ C ]

A. 0,730

B. 0,192

C. 0,808

READI Project 57 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015

D. 0,270

E. Tidak ada jawaban yang benar

Pembahasan:

P( A 0 ∪ B 0 ∪ C ) = 1 − P( A 0 ∪ B 0 ∪ C ) 0

= 1 − P( A ∩ B ∩ C 0 )
= 1 − P( A).P( B).(1 − P(C ))
= 1 − (0, 6)(0, 4)(0, 8)
= 1 − 0, 192
= 0, 808

Jawab: C.

30. Klaim yang terjadi pada sebuah perusahaan asuransi mengikuti distribusi normal dengan
rata-rate (mean) = 19.800 dan standard deviasi sebesar 5.000. Hitunglah kemungkinan
bahwa rata-rata dari 25 klaim yang dipilih secara acak akan melebihi 20.500.

A. 0,2743

B. 0,2420

C. 0,7580

D. 0,7257

E. 0,7000

Pembahasan:
Misal X menyatakan klaim yang terjadi pada sebuah perusahaan asuransi.

Diketahui bahwa:
µ X = 19.800 dan σX = 5.000

Dengan n = 25, maka diperoleh :


σX 5.000
µ X̄ = µ X = 19.800 dan σX̄ = √ = √ = 1.000
n n

READI Project 58 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015

Kita akan menghitung P( x̄ > 20.500), yaitu :

P( X̄ > 20.500) = 1 − P ( X̄ ≤ 20.500)


X̄ − µ X̄ 20.500 − µ X̄
 
= 1−P ≤
σX̄ σX̄
20.500 − 19.800
 
= 1−P Z ≤
1.000
= 1 − P( Z ≤ 0, 7)
= 1 − 0, 7580
= 0, 2420

Jawab: B.

READI Project 59 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3
PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

1. Umur dari semua pemain drama pada suatu perguruan tinggi dilambangkan dengan
variabel acak U dan mempunyai distribusi probabilitas kumulatif (cumulative probability
distribution) pada tabel di bawah ini:

A 17 18 19 20 21 22
F(U = A) 0 0,23 0,40 0,88 0,96 1,00
Tentukanlah distribusi probabilitas untuk U = 20

A. 0,42

B. 0,48

C. 0,88

D. 1,51

E. 0,58

Pembahasan:

f (U = 20) = F (U = 20) − F (U = 19)

= 0, 88 − 0, 40
= 0, 48

Jawab: B.

2. Manakah dari pilihan di bawah ini yang benar menurut distribusi poisson:

(a) Fungsi probabilitasnya adalah

λk
Pr( Z = k ) = e−λ untuk k = 0, 1, 2, 3, ... dan λ≥0
k!

60
BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

Z adalah variabel acak dengan parameter λ.

(b) Variance sama dengan Rata-rata (mean)

(c) Jika tingkat rata-rata dari satu tahun adalah λ = 0, 5, maka tingkat rata-rata dari 2
tahun adalah: λ(2) = 2

A. Semua benar

B. I dan II

C. II dan III

D. I dan III

E. Hanya pernyataan II

Pembahasan:

I. Jika diketahui suatu distribusi Poisson , maka fungsi probabilitasnya adalah

λk
Pr ( Z = k) = e−λ , dengan k = 0, 1, 2, ... dan λ > 0
k!

Jadi pernyataan I. salah

II. Ekspetasi Z, yaitu E[ Z ] = λ, dan varians dari Z adalah Var ( Z ) = λ. Jadi jika
Z mengikuti distribusi Poisson, maka variansnya sama dengan rata-rata. Dengan
demikian pernyataan II. benar

III. Jika tingkat rata-rata satu tahun adalah λ = 0, 5 , maka tingkat rata-rata dari 2 tahun
adalah 2(0, 5) = 1. Jadi pernyataan III. salah

Jawab: E.

3. Diketahui informasi dibawah ini:

READI Project 61 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

Memiliki Memiliki
Memiliki
Kelompok Asuransi Asuransi Total
Asuransi Jiwa
Kesehatan Penyakit Kritis
Usia 26 s/d 35 60 40 50 150
Usia 36 s/d 45 80 50 70 200
usia 46 s/d 55 40 50 60 150
TOTAL 180 140 180 500
Bila 2 orang dipilih bersamaan secara acak, berapakah kemungkinan bahwa 1 orang
memiliki asuransi kesehatan dan 1 orang lagi pemilik asuransi jiwa dari kelompok usia 36
s/d 45?

A. 3,6

B. 9,0

C. 2,6

D. 5,4

E. Tidak ada jawaban yang benar.

Pembahasan:
Misal :
A menyatakan orang yang memiliki asuransi kesehatan
B menyatakan orang yang memiliki asuransi jiwa dari kelompok usia 36 sampai dengan 45.
180 50
Diketahui : P( A) = dan P( B) =
500 500
180 50
Dengan demikian kita peroleh P( A ∩ B) = P( A)P( B) = = 0, 036 = 3, 6%
500 500
Jawab: A.

4. Klaim yang terjadi pada sebuah perusahaan asuransi mengikuti distribusi normal dengan
rata-rata (mean) = 20.000 dan standard deviasi sebesar 6.000. Hitunglah kemungkinan
bahwa rata-rata dari 144 klaim yang dipilih secara acak akan melebihi 21.000.

A. 0,0242

B. 0,2420

READI Project 62 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

C. 0,9758

D. 0,0228

E. 0,9772

Pembahasan:
Misal X menyatakan klaim yang terjadi pada perusahaan asuransi bahwa µ X = 20.000 dan
σX = 6000

Untuk total n = 144 klaim, maka kita peroleh

σX 6.000
µ X̄ = µ X = 20.000 dan σX̄ = √ = = 500
n 12

Kita akan menghitung P( X̄ > 21.000), yaitu

P( X̄ > 21.000) = 1 − P( X̄ ≤ 21.000)


X̄ − µ X̄ 21.000 − µ X̄
 
= 1−P ≤
σX̄ σX̄
21.000 − 20.000
 
= 1−P Z ≤
500
= 1 − P ( Z ≤ 2)
= 1 − 0, 9772
= 0, 0228

Jawab: D.

5. Perusahaan A memodelkan laba bulanannya dengan variabel acak yang kontinu (continuous
random variable) f . Perusahaan B mempunya laba bulanan dua kali lipat perusahaan A. Bila
g adalah fungsi densitas dari laba bulanan perusahaan B. Tentukanlah g( x ) dimana nilainya
tidak 0.

(a) 2 f (2x )

(b) f (2x )
x
(c) 2 f ( )
2
1 x
(d) f( )
2 2

READI Project 63 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

(e) 2 f ( x )

Pembahasan:
Misalkan :
X menyatakan laba bulanan perusahaan A
B menyatakan laba bulanan perusahaan B

Diberikan Y = 2X dengan demikian kita peroleh

FY (y) = P(Y ≤ y)

= P(2X ≤ y)
y
= P (Y ≤ )
y2
= FX
2

d y 1 y
f Y (y) = FX = fX
dy 2 2 2

Jawab: D.

6. X adalah sebuah variabel acak diskrit dengan distribusi probabilitas (probability distribution)
sebagai berikut:

X 0 1 2 3
P( X = x ) 0,4 0,3 0,2 0,2

A. 3

B. 4

C. 5

D. 6

E. Tidak ada jawaban yang benar

Pembahasan:
Soal Di Anulir

READI Project 64 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

7. X adalah sebuah nilai dari suatu ujian yang sudah distandardisasi dan mempunyai variance
sebesar 36. Sebanyak 100 contoh nilai ujian diambil secara acak dengan rata-rata 72,3.
Carilah nilai A yang paling mendekati dibawah ini, dimana kita bisa 95% yakin (95%
confident) bahwa A adalah batas bawah dari rata-rata nilai dari populasi. Dengan asumsi
satu sisi (one sided confidence interval).

A. 71,31

B. 70,65

C. 72,20

D. 68,48

E. 71,48

Pembahasan:
Diketahui σX = 6, n = 100 dan X̄ = 72, 3

Nilai A dimana kita bisa 95% yakin bahwa A adalah batas bawah dari rata-rata nilai populasi
diberikan oleh:

σX 6
X̄ − Z0,95 √ = 72, 3 − (1, 645)
n 10
= 72, 3 − 0, 987
= 71, 313
≈ 71, 31

Jawab: A.

8. Diketahui A, B dan C adalah kejadian yang saling berdiri sendiri (mutually independent
event) dengan probabilitas sebagai berikut:

• P [A] = 0,5

• P [B] = 0,6

• P [C] = 0,1

Berapakah P [ A0 ∪ B0 ∪ C ]?

READI Project 65 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

A. 0,730

B. 0,192

C. 0,808

D. 0,270

E. Tidak ada jawaban yang benar

Pembahasan:

P( A 0 ∪ B 0 ∪ C ) = 1 − P( A )P( B )P( C 0 )

= 1 − (0, 5)(0, 6)(1 − 0, 1)


= 1 − (0, 5)(0, 6)(0, 9)
= 1 − 0, 270
= 0, 730

Jawab: A.

9. Diketahui kejadian berikut ini dari sebuah dadu 6 sisi yang dilempar secara acak:

(i) A = Angka yang keluar adalah genap : {2, 4, 6}

(ii) B = Angka yang keluar lebih kecil atau sama dengan 3 : {1, 2, 3}

Kemungkinan angka yang keluar (sample space) adalah {1, 2, 3, 4, 5, 6, }


Berapakah P[ B| A] ? (probabilitas dari B bila diketahui A (probability of B given A))

1
A.
6
1
B.
3
1
C.
36
1
D.
4
1
E.
12

READI Project 66 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

Pembahasan:
Diketahui :

1 1 1
P( B) = ; P( A) = ; dan P( A ∩ B) =
2 2 6
1
P( A ∩ B ) 2 1
Jadi, P( B| A) = = 6
= =
P( A ) 1
2
6 3
Jawab: B.

10. Sepasang suami istri membeli 2 polis asuransi dengan premi tunggal 500 untuk setiap polis
dan manfaat kematian 12.000 bila meninggal dalam 10 tahun sejak polis diterbitkan. Pada
akhir tahun ke 10, polis akan berakhir. Diketahui kemungkinan dibawah ini:

• Hanya istri yang hidup paling sedikit dalam 10 tahun masa pertanggungan adalah 2, 5%

• Hanya suami yang hidup paling sedikit dalam 10 tahun masa pertanggungan adalah
3, 6%

• Keduanya masih hidup paling sedikit dalam 10 tahun masa pertanggungan adalah
86, 4%

Berapakah selisih antara premi yang dibayarkan dan kemungkinan klaim (expected claim)
bila diketahui sang suami masih hidup paling sedikit dalam 10 tahun masa pertanggungan?

A. 480

B. - 11,000

C. 360

D. 520

E. Tidak ada jawaban yang benar

Pembahasan:
Misal W menyatakan istri dan H menyatakan suami. Diberikan:

 1 , jika istri tetap hidup paling sedikit 10 tahun masa pertanggungan
W =
 0 , jika istri meninggal dalam kurun waktu 10 tahun masa pertanggungan

READI Project 67 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

 1 , jika suami tetap hidup paling sedikit 10 tahun masa pertanggungan
H =
 0 , jika istri meninggal dalam kurun waktu 10 tahun masa pertanggungan

Diketahui:

P(W = 1, H = 0) = 0, 025
P(W = 0, H = 1) = 0, 036
P(W = 1, H = 1) = 0, 864
P(W = 0, H = 0) = 0, 075

Nilai dari kemungkinan klaim (expected claim) jika diketahui suami masih hidup paling
sedikit 10 tahun masa pertanggungan adalah

E(klaim| H = 1) = 12.000P(W = 0| H = 1) + 0.P(W = 1| H = 1)


P(W = 0, H = 1)
= 12.000
P( H = 1)
(0, 036)
= 12.000
(0, 036) + (0, 864)
(0, 036)
= 12.000
(0, 9)
= 480

Total premi yang dibayarkan oleh sepasang suami istri adalah 2(500) = 1000
Dengan demikian didapatkan selisih yang dimaksud adalah 1000 − 480 = 520

Jawab: D.

11. Diketahui ada 15 siswa di suatu taman kanak-kanak. Tinggi siswa dan siswi tersebut (dalam
cm) adalah 90, 92, 94, 97, 98, 99, 100, 101, 102, 104, 105, 107, 108, 110, 112. Hitunglah
90th percentile dari data tersebut diatas.

A. 108,0

B. 109,5

C. 110,0

D. 110,8

READI Project 68 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

E. 111,0

Pembahasan:
Diketahui jumlah data adalah n = 15

Presentil ke-90 adalah data ke 0, 9 × (n + 1) = (0, 9)(15 + 1) = 14, 4

Nilai dari data ke 14,4 adalah :

U14 + 0, 4(U15 − U14 )

dimana U14 adalah data ke-14 dan U15 adalah data ke-15

Dengan demikian kita peroleh presentil ke-90 adalah

110 + 0, 4(112 − 110) = 110 + 0, 8 = 110, 8

Jawab: D.

12. Pilihlah pernyataan yang benar dari 3 pernyataan di bawah ini:

i. Kesalahan tipe 1 (type 1 error) adalah ketika menolak hipotesis (H0 ) yang seharusnya
diterima ( H0 is rejected when it is true)

ii. Kesalahan tipe 2 (type 2 error) adalah ketika menerima hipotesis (H0 ) yang seharusnya
ditolak ( H0 is accepted when it is false)

iii. Mengurangi probabilitas dari kesalahan tipe 1 akan mengurangi kemungkinan dari
kesalahan tipe 2, begitupun sebaliknya.

A. Semua benar

B. Semua salah

C. i dan ii benar

D. i dan iii benar

E. ii dan iii benar

READI Project 69 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

Pembahasan:
Pernyataan (i) dan pernyataan (ii) benar, sedangkan pernyataan (iii) salah.
Pernyataan (iii) seharusnya :
Mengurangi probabilitas dan kesalahan tipe 1 akan meningkatkan kemungkinan dari
kesalahan tipe 2, begitupun sebaliknya.

Jawab: C.

13. Diketahui informasi dibawah ini:


Mobil Merah Mobil Hijau
Jumlah pemegang polis 300 700
Kemungkinan terjadi
0,10 0,05
kecelakaan
Kemungkinan biaya
klaim melebihi batas
penggantian sendiri
0,90 0,80
(deductible) bila
kecelakaan timbul dari
group ini.
Seorang aktuaris memilih sebuah klaim secara acak dari antara klaim-klaim yang melebihi
batas penggantian sendiri (above deductible). Berapakah kemungkinan klaim yang dipilih
adalah mobil berwarna merah?

A. 0,900

B. 0,360

C. 0,491

D. 0,090

E. 0,941

Pembahasan:

READI Project 70 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

(0, 3)(0, 10)(0, 90)


P(klaim yang dipilih adalah mobil merah) =
(0, 3)(0, 10)(0, 90) + (0, 7)(0, 05)(0, 80)
27
=
55
= 0, 491

Jawab:C.

14. Diketahui A, B dan C adalah kejadian dengan probabilitas sebagai berikut:

1 1 1
P( A) = ; P( B) = ; P(C ) =
2 2 3
1 1 1
P( A ∩ C ) = ; P( B ∩ C ) = ; P( A ∩ B ∩ C ) =
6 6 12
3
P( A ∪ B) =
4
Hitunglah Probabilitas dari P( A ∪ B ∪ C )!

1
A.
4
2
B.
3
5
C.
6
7
D.
8
11
E.
12

Pembahasan:

1 1 3 1
P( A ∩ B ) = P( A ) + P( B ) − P( A ∪ B ) = + − =
2 2 4 4
P( A ∪ B ∪ C ) = P( A ) + P( B ) + P( C ) − P( A ∩ B ) − P( B ∩ C ) − P( A ∩ C ) + P( A ∩ B ∩ C )
1 1 1 1 1 1 1
= + + − − − +
2 2 3 4 6 6 12
5
=
6

Jawab: C.

READI Project 71 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

Untuk soal no 15 dan 16 , gunakanlah informasi di bawah ini:


Jumlah klaim dalam setahun Jumlah pemilik polis yang
(X) mengklaim
0 40
1 25
2 20
3 10
4 5
Dari jumlah 100 pemegang polis:
40 pemegang polis tidak melakukan klaim dalam setahun terakhir.
25 pemegang polis melakukan sekali klaim dalam setahun terakhir.
20 pemegang polis melakukan 2 kali klaim dalam setahun terakhir.
10 pemegang polis melakukan 3 klaim dan 5 pemegang polis melakukan 4 klaim dalam
setahun terakhir.

15. Berapakah rata-rata (mean) jumlah klaim dari sampel pemegang polis pada tabel diatas?

A. 0,75

B. 1,00

C. 1,15

D. 1,65

E. 2,00

Pembahasan:

4
E[ X ] = ∑ x.P(x)
x =0
         
40 25 20 10 5
= 0 +1 +2 +3 +4
100 100 100 100 100
= 1, 15

Jawab: C.

READI Project 72 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

16. Diasumsikan bahwa jumlah klaim X untuk setiap pemegang polis per tahun dari kelompok
pemegang polis pada tabel di atas mempunyai distribusi Poisson dengan parameter λ.
Hitunglah perkiraan (approximation) dari 95% confidence interval untuk λ dari informasi
tabel diatas

A. ( 0,9398 - 1,3602)

B. ( 0,9982 - 1,3302)

C. ( 0,9750 - 1,3500)

D. ( 0,8750 - 1,4500)

E. Tidak ada jawaban yang benar

Pembahasan:

4
E[ X 2 ] = ∑ x2 . f ( x )
x =0
         
2 40 2 25 2 20 2 10 2 5
= 0 +1 +2 +3 +4
100 100 100 100 100
= 2, 75

Var ( X ) = E[ X 2 ] − (E[ X ])2 = 2, 75 − (1, 15)2 = 1, 4275


q √
σx = Var ( X ) = 1, 4275 = 1, 1948

95% confidence interval untuk λ dari informasi di atas adalah


 s s 
λ̂ − z1−λ/2 λ̂ λ̂ 
, λ̂ + z1−λ/2
n n

dengan λ̂ = E[ X ] = 1, 15, Z(1−λ/2) = Z0,975 = 1, 96, dan n = 100

Dengan demikian kita peroleh 95% confidence intervalnya adalah


" r r #
1, 15 1, 15
1, 15 − (1, 96) , 1, 15 + (1, 96) = (0, 9398 , 1, 3602)
n 100

READI Project 73 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

Jawab: A.

17. Sebuah perusahaan membeli polis untuk mengasuransikan pendapatan mereka bila ada
kejadian yang tidak diinginkan, seperti banjir, yang menyebabkan mereka harus menutup
businessnya di hari tersebut. Polis ini tidak membayarkan klaim pada kejadian pertama,
tetapi akan membayarkan sebanyak USD 10.000 pada setiap kejadian untuk kejadian kedua
dan selanjutnya sampai akhir tahun. Banyaknya kejadian banjir yang menyebabkan mereka
harus menutup businessnya selama setahun memiliki distribusi Poisson dengan rata-rata 1,5.
Berapakah ekspektasi jumlah klaim yang akan dibayarkan kepada perusahaan ini dalam
kurun waktu 1 tahun?

A. 7.231

B. 5.000

C. 10.578

D. 2.769

E. 8.347

Pembahasan:
Misalkan X menyatakan jumlah klaim yang akan dibayarkan kepada perusahaan dalam
kurun waktu 1 tahun, maka ekspetasi dari X adalah


e−1,5 (1, 5) x
E[ X ] = 10.000∑ ( x − 1 )
x!
x =2
∞ ∞ −1,5
" #
xe−1,5 (1, 5) x e (1, 5) x
= 10.000 ∑ −∑
x =2 x! x =2 x!
(1, 5)e−1,5
   
−1,5
= 10.000 1, 5 − − 1−e (1 + 1, 5)
1
= 7231, 301601
≈ 7231

Jawab: A.

READI Project 74 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

18. Diketahui variabel acak X dengan fungsi densitas sebagai berikut:

R 3 x3
  
dx , 0≤x≤4


 1 64


f (y) =




 0 , lainnya

Hitunglah probabilitas dari Pr(1 < X ≤ 3)

A. 80/256

B. 15/256

C. 81/256

D. 175/256

E. 65/256

Pembahasan:

Z 3  3
x
Pr(1 < X ≤ 3) = dx
1 64
1 4 3
= x
256 1
81 − 1
=
256
80
=
256

Jawab: A.

19. Jumlah kecelakaan kendaraan bermotor yang terjadi pada suatu jalan tertentu memiliki
distribusi Poisson dengan rata-rata (mean) 5 kejadian per minggu. Bila A adalah jumlah
kejadian kecelakaan yang akan terjadi minggu depan, hitunglah nilai tengah (median) dari
A.

A. 4

B. 5

C. 6

READI Project 75 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

D. 7

E. 8

Pembahasan:
Soal Di Anulir

20. Diketahui informasi pembayaran klaim Rumah Sakit dari sebuah asuransi kesehatan adalah
sebagai berikut:

I. 90% dari total klaim termasuk biaya UGD atau ruangan operasi

II. 20% dari total klaim tidak termasuk biaya UGD

III. Timbulnya biaya UGD tidak berhubungan dengan timbulnya biaya ruangan operasi
(independent event)

Hitunglah probabilitas dari sebuah klaim pada asuransi ini termasuk biaya ruangan operasi!

A. 0,24

B. 0,40

C. 0,50

D. 0,60

E. 0,76

Pembahasan:
Misal :
A menyatakan total klaim termasuk biaya UGD
B menyatakan total klaim termasuk biaya ruangan operasi.

Diketahui bahwa P( A ∪ B) = 0, 9; P( A0 ) = 0, 2 =⇒ P( A) = 0, 8; dan A independen


terhadap B.

Kita akan menghitung P( B). Misalkan P( B) = λ, maka kita peroleh:

READI Project 76 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

P( A ∩ B ) = P( A ) + P( B ) − P( A ∩ B )

P( A ∪ B ) = P( A ) + P( B ) − P( A )P( B )

0, 9 = 0, 8 + λ − 0, 8λ

0, 1 = 0, 2λ

λ = 0, 5

Jadi P( B) = λ = 0, 5

Jawab: C.

21. Umur sebuah spare part mesin mempunyai distribusi kontinu (continuous distribution) pada
rentang (0,40) dengan fungsi densitas probabilitas (probability density function) f , dimana
f ( x ) adalah proporsional terhadap (10 + x )−2 .
Berapakah probabilitas dari umur spare part mesin ini kurang dari 6? Pilihlah jawaban yang
paling mendekati.

A. 0,27

B. 0,42

C. 0,47

D. 0,60

E. 0,65

Pembahasan:
Misalkan pdf dari X adalah f ( x ) = k(10 + x )−2 , dengan 0 < x < 40. Kita akan mencari

READI Project 77 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

konstanta k terlebih dahulu, yaitu

Z 40
k
dx = 1
0 (10 + x )2
k 40
− = 1
(10 + x ) 0
k k
− = 1
10 50
4k
= 1
50
50
k = = 12, 5
4

Dengan demikian kita dapatkan pdf dari X adalah f ( x ) = 12, 5(10 + x )−2 , dengan 0 <
x < 40. Berikutnya, kita akan menghitung P( X < 6), yaitu:

Z 6
P( X < 6) = 12, 5(10 + x )−2 dx
0
−12, 5 6
=
(10 + x ) 0
= 1, 25 − 0, 78125
= 0, 46875
≈ 0, 47

Jawab: C.

22. Jumlah klaim kecelakaan yang terjadi setiap bulan pada suata perusahaan asuransi
dimodelkan dengan variabel acak N sebagai berikut:

1
P [ N = n] = ,
(n + 1)(n + 2)

(untuk bilangan bulat yang tidak negatif (nonnegative integers), n)

Hitunglah kemungkinan terjadi paling sedikit 1 klaim pada suatu bulan, bila diketahui terjadi
paling banyak 3 klaim selama bulan tersebut.

A. 2/5

B. 3/5

READI Project 78 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

C. 4/5

D. 1/5

E. 1/3

Pembahasan:
Misal :
A menyatakan kejadian paling sedikit terjadi 1 klaim dalam sebulan
B menyatakan kejadian paling banyak 3 klaim dalam sebulan

P( A ∩ B ) = P( N = 1) + P( N = 2) + P( N = 3)
1 1 1
= + +
6 12 20
3
=
10

P( B ) = P( N = 0) + P( N = 1) + P( N = 2) + P( N = 3)
1 1 1 1 8
= + + + =
2 6 12 20 10

Kita akan menghitung P( A| B), yaitu:

P( A ∩ B ) 3/10 3
P( A | B ) = = =
P( B ) 8/10 8

Jawab: Tidak ada jawaban yang memenuhi

23. Diasumsikan A adalah seorang pengemudi pada umumnya. Kemungkinan A adalah


pengemudi yang baik adalah 72% dan A adalah pengemudi yang buruk adalah 28%.
Kemungkinan terjadinya kecelakaan hanya 1 kecelakaan per tahun. Kemungkinan dari
seorang pengemudi yang baik mendapatkan kecelakaan adalah 25% dan kemungkinan
seorang pengemudi yang buruk mengalami kecelakaan adalah 50%.

Berdasarkan kredibilitas Bayesian (Bayesian credibility) hitunglah Pr ( GD |K ), bila GD


adalah pengemudi yang baik dan K adalah kejadian kecelakaan.

A. 0,6524

READI Project 79 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

B. 0,5625

C. 0,4442

D. 0,4375

E. 0,2647

Pembahasan:

P( GD ) ∩ K P(K | GD )P( GD )
P( GD |K ) = =
P( K ) P(K | GD )P( GD ) + P(K | GD 0 )P( GD 0 )
(0, 25)(0, 72)
=
(0, 25)(0, 72) + (0, 50)(0, 28)
= 0, 5625

Jawab: B.

24. Diketahui kemungkinan seorang mahasiswa memperoleh nilai A pada pelajaran matematika
adalah 40%, dan kemungkinan untuk memperolah nilai A pada pelajaran kimia adalah 60%.
Bila kejadian ini saling independent, hitunglah berapa kemungkinan seorang mahasiswa
hanya memperoleh tepat satu nilai A pada salah satu pelajaran.

A. 0,058

B. 0,58

C. 0,52

D. 0,54

E. Tidak ada jawaban yang benar

Pembahasan:

P(tepat satu nilai A di salah satu pelajaran) = P(nilai A di matematika saja) +

P( A di kimia saja)

= (0, 4)(0, 4) + (0, 6)(0, 6)


= 0, 16 + 0, 36
= 0, 52

READI Project 80 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

Jawab: C.

25. Diketahui variabel acak X dengan fungsi densitas sebagai berikut:



3
 x ,

0≤x≤4
f (x) = 64
 0 ,

lainnya

Hitunglah rata-rata (mean) dari X

A. 0,8

B. 2,0

C. 2,6

D. 3,2

E. 4,0

Pembahasan:

Z 4
E = x f ( x )dx
0
Z 4  3
x
= x dx
0 64
Z 4  4
x
= x dx
0 64
Z 4  4
x
= dx
0 64
x5 4
=
64 0
1024
=
320
= 3, 2

Jawab: D.

26. Diketahui X adalah variabel acak. Hitunglah E[ X 2 ] bila diketahui informasi di bawah ini:

READI Project 81 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

X Pr ( X = x )
1 0,10
2 0,15
6 0,20
7 0,25
10 0,30

A. 50,15

B. 40,33

C. 6,35

D. 25

E. 36,71

Pembahasan:

E[ X 2 ] = ∑ x 2 P( x )
= 12 P(1) + 22 P(2) + 62 P(6) + 72 P(7) + 102 P(10)
= 1.(0, 10) + 4(0, 15) + 36(0, 2) + 49(0, 25) + 100(0, 3)
= 0, 1 + 0, 6 + 7, 2 + 12, 25 + 30
= 50, 15

Jawab: A.

27. Sebuah perusahaan asuransi kendaraan bermotor mempunyai portofolio nasabah seperti
dibawah ini:

I. Nasabah mengasuransikan paling sedikit 1 kendaraan

II. 70% dari nasabah mengasuransikan lebih dari 1 kendaraan

III. 20% dari nasabah mengasuransikan kendaraan SUV

IV. 15% dari nasabah yang mengasuransikan lebih dari 1 kendaraan (nomor II diatas),
mengasuransikan kendaraan SUV

READI Project 82 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

Hitunglah probabilitas dari seorang nasabah yang dipilih secara acak mengasuransikan
hanya 1 kendaraan dan bukan kendaraan SUV? (menggunakan De Morgans law)

A. 0,205

B. 0,270

C. 0,880

D. 0,320

E. 0,600

Pembahasan:
Misal :
A menyatakan nasabah yang mengasuransikan lebih dari 1 kendaraan

B menyatakan nasabah yang mengasuransikan

Diketahui bahwa:
P( A) = 0, 7 =⇒ P( A0 ) = 0, 3
P( B) = 0, 2 =⇒ P( B0 ) = 0, 8
P( A ∩ B) = 0, 15 =⇒ P( A) = (0, 15)(0, 7) = 0, 105

Kita akan menghitung P( A0 ∩ B0 )

P( A0 ∩ B) = P( B) − P( A ∩ B) = 0, 2 − 0, 105 = 0, 095

P( A0 ∩ B0 ) = P( A0 ) − P( A0 ∩ B) = 0, 3 − 0, 095 = 0, 205

Jawab: A.

28. Diketahui informasi sebagai berikut dari pasien yang datang ke dokter jaga di sebuah rumah
sakit:

• 35% tidak memerlukan pemeriksaan laboratorium dan tidak memerlukan kunjungan


ke dokter spesialis

• 30% memerlukan kunjungan ke dokter spesialis

READI Project 83 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

• 40% memerlukan pemeriksaan laboratorium

Hitunglah kemungkinan dari seorang pasien yang datang ke dokter jaga di rumah sakit
tersebut memerlukan pemeriksaan laboratorium dan kunjungan ke dokter spesialis?

A. 0,25

B. 0,35

C. 0,05

D. 0,12

E. 0,18

Pembahasan:
Misalkan :
A menyatakan pasien yang datang ke dokter memerlukan pemeriksaan laboratorium
B menyatakan pasien yang datang ke dokter memerlukan kunjungan ke dokter spesialis

Diketahui bahwa:

P( A0 ∩ B0 ) = 0, 35 =⇒ P( A0 ∩ B0 )0 = P( A ∪ B) = 0, 65
P( A) = 0, 4 =⇒ P( A0 ) = 0, 6
P( B) = 0, 3 =⇒ P( B0 ) = 0, 7

Kita akan menghitung P( A ∩ B), yaitu

P( A ∩ B) = P( A) + P( B) − P( A ∪ B) = 0, 4 + 0, 3 − 0, 65 = 0, 05

Jawab: C.

29. Sebuah sample nilai dari suatu ujian mempunyai median 49. Kemudian nilai tersebut di
rescale dengan multiplier 1,2 dan ditambah 6. Berapakah nilai median yang baru?

A. 55,0

B. 58,8

C. 64,8

READI Project 84 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

D. 70,0

E. Tidak ada jawaban yang benar

Pembahasan:
Misal X menyatakan nilai median yang lama.

Nilai median yang baru = 1, 2X + 6 = 1, 2(49) + 6 = 64, 8

Jawab: C.

30. Sebuah perusahaan asuransi menerbitkan 1.250 polis kesehatan mata. Jumlah klaim yang
diklaim oleh pemegang polis dalam satu tahun merupakan variabel acak Poisson dengan
rata-rata (mean) 2. Diasumsikan antara klaim-klaim ini saling independent.

Hitunglah kemungkinan akan terjadi total klaim antara 2.450 klaim dan 2.600 klaim selama
satu tahun. Pilihlah jawaban yang paling mendekati di bawah ini.

A. 0,1815

B. 0,8185

C. 0,6437

D. 0,3563

E. 0,9527

Pembahasan:
Misalkan X menyatakan jumlah klaim untuk masing-masing pemegang polis dan S
menyatakan total klaim yang diterima oleh perusahaan asuransi selama satu tahun.

Diketahui bahwa X ∼ Poisson(λ = 2). Dengan demikian kita peroleh E[ X ] = λ = 2 dan


Var ( X ) = λ = 2. Selain itu, kita peroleh:

E[S] = 1250 . E[ X ] = 1250 . (2) = 2500

Var (S) = 1250 . Var [ X ] = 1250 . (2) = 2500


q √
σS = Var (S) = 2500 = 50

READI Project 85 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015

Kita akan menghitung P(2450 < S < 2600), yaitu

2450 − E[S] S − E[ S ] 2600 − E[S]


 
P(2450 < S < 2600) = P < <
σs σs σ
s
2450 − 2500 2600 − 2500

= P <Z<
50 50
= P(−1 < Z < 2)
= φ(2) − (1 − φ(1))
= 0, 9772 − (1 − 0, 8413)
= 0, 8185

Jawab: B.

READI Project 86 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4
PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

1. X adalah sebuah variabel acak diskrit dengan distribusi probabilitas (probability distribution)
sebagai berikut:

X 0 1 2 3
P( X = x ) 0,45 0,25 0,20 0,10
Hitunglah varian dari Y dimana Y = 2X + 10.

A. 2,65

B. 3,25

C. 3,75

D. 4,19

E. 5,45

Pembahasan:

E[ X ] = 0(0, 45) + 1(0, 25) + 2(0, 20) + 3(0, 10) = 0, 95

E[ X 2 ] = 02 (0, 45) + 12 (0, 25) + 22 (0, 20) + 32 (0, 10) = 1, 95

Var [ X ] = E[ X 2 ] − (E[ X ])2 = 1, 95 − (0, 95)2 = 1, 0475

Dengan demikian kita peroleh:

Var [Y ] = Var [2X + 10] = 4Var [ X ] = 4(1, 0475) = 4, 19

Jawab: D.

2. Pilihlah sebuah angka Y secara acak dari 0 sampai 8, (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, ). Manakah dari
pilihan di bawah ini yang paling mendekati untuk perhitungan coefficient of variation untuk
Y.

87
BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

A. 48,25%

B. 50,25%

C. 52,55%

D. 56,25%

E. 64,55%

(catatan: Y = X − 1, dimana X mempunyai distribusi seragam diskrit (discrete uniform


distribution) pada 1,2,3,,9.)

Pembahasan:

0+1+2+3+4+5+6+7+8 36
E [Y ] = = =4
9 9
02 + 12 + 22 + 32 + 42 + 52 + 62 + 72 + 82 68
E [Y 2 ] = = = 26, 607
9 3
68 20
Var [Y ] = E[Y 2 ] − (E[Y ])2 = − 42 =
r 3 3
20
q
σY = Var (Y ) =
3

Dengan demikian kita dapatkan coefficient of variation untuk Y adalah


r
20
σY 3
Cov(Y ) = = = 0, 6455 = 64.55%
E [Y ] 4

Jawab: E.

3. Di dalam sebuah laci terdapat 6 kaos putih dan 4 kaos hitam. Bila 2 buah kaos diambil secara
acak, berapakah kemungkinan bahwa kaos yang diambil mempunyai warna yang sama?

A. 34/66

B. 21/45

C. 2/24

D. 1/12

E. 4/6

READI Project 88 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

Pembahasan:
Misal P menunjukkan terambilnya kaos berwarna putih dan H menunjukkan terambilnya
kaos berwarna hitam

Kemungkinan kedua kaos berwarna putih

6 C2 . 4 C0 1
P( P = 2) = =
10 C2 3

Kemungkinan kedua kaos berwarna hitam

6 C0 . 4 C2 2
P( H = 2) = =
10 C2 15

Jadi peluang bahwa kaos yang diambil mempunyai warna yang sama adalah

1 2 7 21
P( P = 2) + P( H = 2) = + = =
3 15 15 45

Jawab: B.

4. Diasumsikan suatu populasi normal dengan deviasi standar 25. Berapakah minimum
contoh (sample) yang harus dipilih supaya dapat memiliki 98% selang kepercayaan (98%
confidence interval) dengan marjin kesalahan (margin of error) ±4?

A. 75

B. 125

C. 213

D. 257

E. 325

Pembahasan:
Dari suatu populasi X diketahui bahwa σX = 25. Minimum contoh yang harus dipilih
supaya dapat memiliki 98% selang kepercayaan dengan margin of error (ME)= ±4

READI Project 89 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

diberikan sebagai berikut:

σX
ME = Z0,98 . √
n
(25)
4 = 2, 33 . √
n
(2, 33)(25) 2
 
n =
4
= 212, 0664
≈ 213

Jadi jumlah minimum sampla adalah 213

Jawab: C.

5. Sebuah survey acak menunjukkan harga bensin seperti berikut:

288,9 286,9 282,9 282,9 291,9 287,9

Diasumsikan harga mengikuti distribusi normal dengan deviasi standar dari populasi adalah
3,5. Apakah ada bukti yang memadai untuk mengklaim bahwa rata-rata harga bensin adalah
dibawah 288,9. Hitunglah p-value yang berhubungan dengan test ini.

A. 0,02

B. 0,04

C. 0,05

D. 0,06

E. 0,08

Pembahasan:
Misal X menunjukkan harga bensin. Dari hasil survey diketahui bahwa :

• n = 6;
288, 9 + 286, 9 + 282, 9 + 282, 9 + 291, 9 + 287, 9
• E[ X̄ ] = = 286, 9; dan
6
σX 3, 5
• σX̄ = √ = √
n 6

READI Project 90 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

Dengan demikian kita peroleh :

288, 9 − E[ X̄ ] 288, 9 − 286, 9


Z= = = 1, 3997
σX̄ 3, 5

6

Nilai p-value yang bersesuaian dengan Z = 1, 3997 adalah 0,08

Jawab: E.

6. Diketahui distribusi kumulatif sebagai berikut:

X -2 0 1 3 5 6
F(x) 0,12 0,23 0,48 0,76 0,94 1
Hitunglah E[ X ].

A. 2,11

B. 3,00

C. 1,00

D. 1,50

E. 13,22

Pembahasan:
Dari data pada tabel diketahui bahwa:

f (−2) = 0, 12

f (0) = 0, 23 − 0, 12 = 0, 11

f (1) = 0, 48 − 0, 23 = 0, 25

f (3) = 0, 76 − 0, 48 = 0, 28

f (5) = 0, 94 − 0, 76 = 0, 18

f (6) = 1 − 0, 94 = 0, 06

READI Project 91 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

Dengan demikian kita peroleh :

E[ X ] = −2. f (−2) + 0. f (0) + 1. f (1) + 3. f (3) + 5. f (5) + 6. f (6)

= −2(0, 12) + 0(0, 11) + 1(0, 25) + 3(0, 28) + 5(0, 18) + 6(0, 06)
= 2, 11

Jawab: A.

7. X adalah sebuah variable acak yang diketahui berdistribusi normal dengan deviasi standar
σX = 10. Sample diambil secara acak sebanyak n dan ternyata memiliki selang kepercayaan
yang simetrik sebesar 92% antara 8,50 dan 13,50. Hitunglah berapa banyak sample yang
diambil (n).

A. 25

B. 36

C. 49

D. 64

E. 81

Pembahasan:
Dari keterangan pada soal, kita mendapatkan kedua persamaan berikut:

σX (10)
8, 5 = X̄ − Z0,96 . √ = X̄ − 1, 75 . √ (4.1)
n n
σX (10)
13, 5 = X̄ + Z0,96 . √ = X̄ + 1, 75 . √ (4.2)
n n

17, 5
Drai persamaan (4.1) kita peroleh X̄ = 8, 5 + √ , dan dari persamaan (4.2) kita peroleh
n

READI Project 92 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

17, 5
X̄ = 13, 5 − √ . Dari sini kita dapatkan
n

17, 5 17, 5
8, 5 + √ = 13, 5 − √
n n
35
√ = 5
n

n = 7

n = 49

Jadi banyak sampel yang diambil adalah n = 49

Jawab: C.

8. Sepasang dadu (dice) dilemparkan secara acak. X adalah jumlah dari angka yang
ditunjukkan oleh kedua dadu tersebut. Berapakah koefisien variasi (coefficient of variation)
dari X?

A. 25,6%

B. 27,8%

C. 33,2%

D. 34,5%

E. 42,5%

Pembahasan:
Misalkan X menunjukkan jumlah angka pada pelemparan kedua dadu, maka kita dapatkan
pdf dari X adalah

1 2 3 4 5 6
f (2) = ; f (3) = ; f (4) = ; f (5) = ; f (6) = ; f (7) = ;
36 36 36 36 36 36

5 4 3 2 1
f (8) = ; f (9) = ; f (10) = ; f (11) = ; f (12) = ;
36 36 36 36 36

READI Project 93 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

             
1 2 3 4 5 6 5
E[ X ] = 2 +3 +4 +5 +6 +7 +8
36 36 36 36 36 36 36
       
4 3 2 1
+9 + 10 + 11 + 12
36 36 36 36
252
=
7
= 7

             
1 2 3 4 5 6 5
E[ X ] =
2
2 +3 2
+4 2
+5 2
+6 2
+72
+8 2
36 36 36 36 36 36 36
       
4 3 2 1
+92 + 102 + 112 + 122
36 36 36 36
1992
=
36
166
=
3
166 19
Var [ X ] = E[ X 2 ] − (E[ X ])2 = − 72 =
r 3 3
19
q
σx = Var [ X ] =
3

Dengan demikian kita dapatkan coefficient variation untuk Y adalah


r
19
σY 3
Cov(Y ) = = = 0, 3595 = 35, 95%
E [Y ] 7

Jawab: Tidak ada jawaban yang memenuhi

9. Diketahui kemungkinan seorang mahasiswa memperoleh nilai ”A” pada pelajaran


matematika adalah 20%, dan kemungkinan untuk memperolah nilai ”A” pada pelajaran
kimia adalah 75%. Bila kejadian ini saling independent, hitunglah berapa kemungkinan
seorang mahasiswa hanya memperoleh tepat satu nilai ”A” pada salah satu pelajaran.

A. 0,65

B. 0,52

C. 0,45

READI Project 94 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

D. 0,30

E. 0,15

Pembahasan:
Misal M menunjukkan mahasiswa memperoleh nilai A pada matematika dan K
menunjukkan mahasiswa matematika memperoleh nilai A pada kimia

Diketahui bahwa P( M) = 0, 2 → P( M0 ) = 0, 8 dan P(K ) = 0, 75 → P(K 0 ) = 0, 25.


Dengan demikian kita peroleh bahwa peluang mahasiswa hanya memperoleh tepat satu nilai
A pada salah satu pelajaran adalah :

P( M).P(K 0 ) + P( M0 ).P(K ) = (0, 2)(0, 25) + (0, 8)(0, 75) = 0, 65

Jawab: A.

10. X adalah variable acak binomial (Binomial Random Variable) dengan n = 10 dan Var [ X ] =
(0, 25)E[ X ].
Berapakah probabilitas X = 7 ? Pilihlah jawaban yang paling mendekati

A. 0,10

B. 0,25

C. 0,45

D. 0,50

E. 0,60

Pembahasan:
Jika X ∼ Binomial (n, p) maka diperoleh E[ X ] = np dan Var [ X ] = np(1 − p). Dari soal
diberikan bahwa n = 10 dan Var [[ X ] = 0, 25E[ X ]. Dengan demikian kita dapatkan :

Var [ X ] = 0, 25E[ X ]

10p(1 − p) = 0, 25(10) p

1 − p = 0, 25

p = 0, 75

READI Project 95 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

Untuk X ∼ Bin(n = 10, p = 0, 75), kita dapatkan :


 
10
P[ X = 7] = (0, 75)7 (0, 25)3 = 0, 2502822 ≈ 0, 25
7

Jawab: B.

11. Sepasang dadu permainan dilemparkan. X melambangkan hasil dari dadu pertama dan Y
melambangkan hasil dari dadu kedua. Bila diketahui X dan Y saling independen, hitunglah
Var [ X + Y ] .

5
A. 2 12
5
B. 3 12

C. 2 56
5
D. 5 12

E. 5 56

1
E[ X ] = (1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6) = 3, 5
6
1 2 91
E[ X 2 ] = (1 + 22 + 32 + 42 + 52 + 62 ) =
6 6
91 35
Var [ X ] = E[ X 2 ] − (E[ X ])2 = − (3, 5)2 =
6 12

Karena X dan Y sama sama menyatakan dadu 6 sisi, maka Var [ X ] = Var [Y ]

Karena X dan Y saling independen, maka kita peroleh:

35 35 35
Var [ X + Y ] = Var [ X ] + Var [Y ] = + = = 5 65
12 12 6

Jawab: E.

12. Pilihlah pernyataan yang benar dari 3 pernyataan di bawah ini:

(a) Kesalahan tipe 1 (type 1 error):[menolak H0 |ketika H0 benar]

(b) Kesalahan tipe 2 (type 1 error):[menerima H0 |ketika H1 yang benar]

READI Project 96 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

(c) Cara untuk mengurangi kemungkinan dari kesalahan tipe 1 dan tipe 2 adalah
menambah jumlah data sampel yang digunakan.

A. Pernyataan i, ii dan iii benar

B. Hanya pernyataan i yang benar

C. i dan ii benar

D. i dan iii benar

E. ii dan iii benar

Pembahasan:
Ketiga pernyataan di atas benar semua Jawab: A.

13. Diketahui informasi di bawah ini:


Sejumlah contoh sampel dari buah buahan:

Sampel
Apel Jeruk Mangga Kelapa Semangka
Acak
(dalam ons) (dalam ons) (dalam ons) (dalam ons) (dalam ons) (dalam ons)
1 16 14 17,5 19 21
2 15 12 16 18 20,5
3 13,5 10,5 15 17,5 19,5
4 11,5 9,3 15 15 19
5 10,5 8,4 14 16 18,5
6 9,6 7,6 13,5 16 18
7 9,5 6,7 13 15 17
8 8 5,9 12 13 16,4
9 7,9 5,4 11,3 12 15,5
10 7,4 4,8 11 10 13
Diketahui pula, kelima buah tersebut mempunyai deviasi standar yang sama yaitu 2,85.
Seorang Ibu berbelanja di ”Heavy Swalayan” dan membeli satu buah dari setiap jenis di
atas. Saat ini, di keranjang ibu tersebut terdapat:

READI Project 97 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

Apel 19 ons
Jeruk 17 ons
Mangga 18 ons
Kelapa 20 ons
Semangka 23 ons
Manakah dari buah tersebut yang memiliki nilai z(z − score) terbesar?

A. Apel

B. Jeruk

C. Mangga

D. Kelapa

E. Semangka

Pembahasan:
Misalkan A menyatakan apel, J menyatakan jeruk, M menyatakan mangga, K menyatakan
kelapa, dan S menyatakan semangka. Dari sampel acak diperoleh :
E[ A] = 10, 89; E[ J ] = 8, 46; E[ M ] = 13, 83; E[K ] = 15, 15; dan E[S] = 17, 84;

Diketahui pula bahwa σA = σJ = σM = σK = σS = 17, 84

Dengan demikian kita peroleh z − score untuk masing-masing buah adalah :

19 − 10, 89
ZA = = 2, 845614
2, 85
17 − 8, 46
ZJ = = 2, 99649
2, 85
18 − 13, 83
ZM = = 1, 4631579
2, 85
20 − 15, 15
ZK = = 1, 7017544
2, 85
23 − 17, 84
ZS = = 1, 8105263
2, 85

Dengan demikian kita dapatkan buah yang memiliki z − score terbesar adalah jeruk

Jawab: B.

READI Project 98 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

14. Diketahui umur suatu mesin memiliki distribusi berkelanjutan (continuous distribution)
dengan selang (0,40) dan fungsi densitas probabilitas (probability density function) f ( x ),
dimana f ( x ) proporsional terhadap (10 + x )−2 . Hitunglah rata-rata (mean) dari umur mesin
tersebut. Pilihlah jawaban yang paling mendekati.

A. 6

B. 7

C. 8

D. 10

E. 20

Pembahasan:
Pdf dari X dapat kita tuliskan sebagai f ( x ) = k(10 + x )−2 , dengan 0 < x ≤ 40. Pertama-
tama, kita akan mencari nilai dari konstanta k terlebih dahulu, yaitu:

Z 40
k (10 + x )−2 dx = 1
0
−k
|40 = 1
(10 + x ) 0
k k
− = 1
10 50
4
k = 1
50
k = 12, 5

Dengan demikian kita dapatkan pdf dari X adalah f ( x ) = 12, 5(10 + x )−2 dengan 0 <
x ≤ 40 Selanjutnya, kita akan menghitung E[ X ], yaitu :

Z 40
E[ X ] = 12, 5x (10 + x )−2 dx
0

misal u = 10 + x → du = dx

Batas integrasi : x = 10 → u = 10; x = 40 → u = 50

READI Project 99 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

Kita bisa tuliskan kembali bentuk integrasi di atas menjadi:

Z 50
E[ X ] = 12, 5(u − 10)u−2 du
10
Z 50 Z 50
−1
= 12, 5u 125u−2 du
du −
10 10
 
125 125
= (12, 5 [ln 50 − ln 10]) − −
10 50
= 10, 118
≈ 10

Jawab: D.

15. X dan Y adalah variable acak dengan informasi seperti di bawah ini:

Var [ X ] = 2

Var [Y ] = 3

Cov[ X, Y ] = −1

U = 2X − Y

V = − X + 3Y

Berapakah Cov[U, V ]?

A. 20

B. -20

C. -2

D. 2

E. 5

READI Project 100 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

Pembahasan:

Cov(U, V ) = Cov(2X − Y, − X + 3Y )

= Cov(2X, − X ) + Cov(2X, 3Y ) + Cov(−Y, − X ) + Cov(−Y, 3Y )


= −2Var ( X ) + 6Cov( X, Y ) + Cov( X, Y ) − 3Var (Y )
= −2(2) + 6(−1) − 1 − 3(3)
= −4 − 6 − 1 − 9
= −20

Jawab: B.

16. Diketahui variabel acak X dengan fungsi densitas sebagai berikut:

R 3 x3
  
dx , 0≤x≤4


 1 64


f (y) =




 0 , lainnya

Hitunglah probabilitas dari Pr(1 < x ≤ 3)

A. 15/256

B. 65/256

C. 80/256

D. 81/256

E. 175/256

Pembahasan:

Z 3  3
x
Pr(1 < x ≤ 3) = dx
1 64
1 4 3
= x
256 1
81 − 1
=
256
80
=
256

READI Project 101 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

Jawab: C.

17. Sebuah bagian klaim dari perusahaan asuransi dioperasikan berdasarkan asumsi di bawah
ini:
Proporsi yang
Jumlah klaim yang
diharapkan dari total
diharapkan (Expected
klaim (Expected of
Claim Amount)
total claim)
Mobil 40 50%
Motor 24 20%
Truk 17 15%
Mobil Van 19 15%
Berdasarkan data di atas, hitunglah Chi-Square statistic yang digunakan untuk menguji
asumsi dari bagian klaim perusahaan asuransi tersebut mengenai jumlah klaim yang
diharapkan (expected claim amount)

A. Kurang dari 2

B. Paling sedikit 2, tetapi kurang dari 5

C. Paling sedikit 5, tetapi kurang dari 9

D. Paling sedikit 9, tetapi kurang dari 17

E. Paling sedikit 17, tetapi kurang dari 40

Pembahasan:
Misal :
Oi menunjukkan expected of total claim
ei menunjukkan expected of claim amount

Kita peroleh tabel berikut:

READI Project 102 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

Proporsi yang
Jumlah klaim yang
diharapkan dari total
diharapkan (Expected
klaim (Expected of
Claim Amount)
total claim)
Mobil 40 (0, 5)(100) = 50
Motor 24 (0, 2)(100) = 20
Truk 17 (0, 15)(100) = 15
Mobil Van 19 (0, 15)(100) = 15
Total 100 100

4
(Oi − ei )2
χ 2
= ∑
i =1
ei
(50 − 40)2 (20 − 24)2 (15 − 17)2 (15 − 19)2
= + + +
40 24 17 19
= 2, 5 + 0, 67 + 0, 24 + 0, 94
= 4, 35

Dengan demikian, Chi-square statistics memiliki nilai paling sedikit 2, tetapi kurang dari 5

Jawab: B.

18. Keuntungan dari sebuah produk yang baru diluncurkan adalah Z = 3X − Y − 5. X dan
Y adalah variable acak yang saling berdiri sendiri (independent random variable) dimana
Var [ X ] = 1 dan Var [Y ] = 2. Hitunglah berapa varian dari Z.

A. 1

B. 5

C. 7

D. 11

E. 16

Pembahasan:

Var [ Z ] = Var [3X − Y − 5] = 9Var [ X ] + Var [Y ] = 9 + 2 = 11

READI Project 103 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

Jawab: D.

19. Bila terdapat sejumlah 75 murid ( n =75), dan setiap murid ini memilih sebuah angka real
antara 50 dan 100. Xi melambangkan distribusi acak secara seragam (unirformly distributed)
X + X2 + ... + X75
pada internal [50, 100] dari orang ke i .( X̄ ) = 1 melambangkan rata rata
75
dari sampel. Hitunglah Var ( X̄ ) . Pilihlah jawaban yang paling mendekati.

A. 1,25

B. 3,67

C. 8,36

D. 1,67

E. 2,78

Pembahasan:
(100 − 50)2 625
Karena Xi ∼ Unif[50, 100], maka Var [ Xi ] = =
12 3
Dengan demikian kita peroleh :

1 1 625 25
Var [ X̄ ] = Var [ Xi ] = . = = 2, 78
75 75 3 9

Jawab: E.

20. Sepasang suami istri membeli 2 polis asuransi dengan premi tunggal 500 untuk setiap polis
dan manfaat kematian 10.000 bila meninggal dalam 10 tahun sejak polis diterbitkan. Pada
akhir tahun ke 10, polis akan berakhir.

Diketahui kemungkinan dibawah ini:

(a) Hanya istri yang hidup paling sedikit dalam 10 tahun masa pertanggungan adalah 2,5%

(b) Hanya suami yang hidup paling sedikit dalam 10 tahun masa pertanggungan adalah
3,6%

(c) Keduanya masih hidup paling sedikit dalam 10 tahun masa pertanggungan adalah
86,4%

READI Project 104 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

Berapakah selisih antara premi yang dibayarkan dan kemungkinan klaim (expected claim)
bila diketahui sang suami masih hidup paling sedikit dalam 10 tahun masa pertanggungan?

A. 480

B. - 9.000

C. 600

D. 520

E. 360

Pembahasan:
Misalkan W menyatakan istri dan H menyatakan suami diberikan :

 1 , jika istri tetap hidup paling sedikit 10 tahun masa pertanggungan
W =
 0 , jika istri meninggal dalam kurun waktu 10 tahun masa pertanggungan


 1 , jika suami tetap hidup paling sedikit 10 tahun masa pertanggungan
H =
 0 , jika suami meninggal dalam kurun waktu 10 tahun masa pertanggungan

Diketahui bahwa:

P(W = 1, H = 0) = 0, 025

P(W = 0, H = 1) = 0, 036

P(W = 1, H = 1) = 0, 864

Nilai dari kemungkinan klaim (expected claim) jika diketahui suami masih hidup paling

READI Project 105 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

sedikit 10 tahun masa pertanggungan adalah

E[klaim| H = 1] = 10.000P(W = 0| H = 1) + 0P(W = 1| H = 1)


P(W = 0, H = 1)
= 10.000
P(W = 0, H = 1) + P(W = 1, H = 1)
0, 036
= 10.000
0, 036 + 0, 864
0, 036
= 10.000
0, 9
= 400

Total premi yang dibayarkan oleh sepasang suami istri adalah 2(500) = 1000. Dengan
demikian didapatkan selisih yang dimaksud adalah 1000 − 400 = 600

Jawab: C.

21. Variable acak X dan Y dengan join distribusi probabilitas (joint probability distribution),

e −4 3 x
p( x, y) = untuk x = 0, 1, 2, ... dan y = 0, 1, 2, ...
x!y!

Hitunglah rata-rata dari variable acak (mean of the random variable) X .

A. 3,00

B. 5,00

C. 7,25

D. 8,00

E. 10,65

READI Project 106 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

Pembahasan:

∞ ∞
e −4 3 x e −4 3 x 1 e −4 3 x e −3 3 x
P( X ) = ∑ p( x, y) = ∑ = ∑ y! = .e =
y =0 y=0 x!y! x! x! x!

∞ ∞ ∞
e −3 3 x 3x 3 x −1
E[ X ] = ∑ x = e −3
∑ = e −3
.3 ∑ ( x − 1) !
x =0 x! x =0 ( x − 1 ) ! x =1
 0
31 32 33

−3 3
= 3e + + + + ...
0! 1! 2! 3!
∞ x
3
= 3e−3 ∑
x =0 x!
= 3e−3 . e3
= 3

Jawab: A.

22. Jumlah klaim kecelakaan yang terjadi setiap bulan pada suata perusahaan asuransi
dimodelkan dengan variabel acak N sebagai berikut:

1
P [ N = n] = ,
(n + 1)(n + 2)

untuk bilangan bulat yang tidak negatif (nonnegative integers)

Hitunglah kemungkinan terjadi paling sedikit 1 klaim pada suatu bulan, bila diketahui terjadi
paling banyak 4 klaim selama bulan tersebut.

A. 2/5

B. 3/5

C. 4/5

D. 1/5

E. 1/3

Pembahasan:
Misalkan:
A menyatakan kemungkinan paling sedikit 1 klaim pada 1 bulan
B menyatakan kemungkinan paling banyak 4 klaim pada 1 bulan

READI Project 107 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

P( A ∩ B ) = P( N = 1) + P( N = 2) + P( N = 3) + P( N = 4)
1 1 1 1
= + + +
6 12 20 30
1
=
3

P( B ) = P( N = 0) + P( N = 1) + P( N = 2) + P( N = 3) + P( N = 4)
1 1 1 1 1
= + + + +
2 6 12 20 30
5
=
6

Dengan demikian kita peroleh :

1
P( A ∩ B ) 2
P( A | B ) = = 3
=
P( B ) 5
6
5

Jawab: A.

23. Diasumsikan A adalah seorang pengemudi pada umumnya. Kemungkinan A adalah


pengemudi yang baik adalah 72% dan A adalah pengemudi yang buruk adalah 28%.
Kemungkinan terjadinya kecelakaan hanya 1 kecelakaan per tahun. Kemungkinan dari
seorang pengemudi yang baik mendapatkan kecelakaan adalah 25% dan kemungkinan
seorang pengemudi yang buruk mengalami kecelakaan adalah 50%. Berdasarkan
kredibilitas Bayesian (Bayesian credibility) Hitunglah Pr( GD |K ), bila GD adalah
pengemudi yang baik dan K adalah kejadian kecelakaan.

A. 0,6524

B. 0,5625

C. 0,4442

D. 0,4375

E. 0,2647

READI Project 108 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

Pembahasan:

P(K | GD )P( GD )
P( GD |K ) =
P(K | GD )P( GD ) + P(K | GD 0 )P( GD 0 )
(0, 25)(0, 72)
=
(0, 25)(0, 72) + (0, 5)(0, 28)
= 0, 5625

Jawab: B.

24. Sebuah perusahaan asuransi menerbitkan 1.250 polis kesehatan mata. Jumlah klaim yang
diklaim oleh pemegang polis dalam satu tahun merupakan variabel acak Poisson dengan
rata-rata (mean) 2. Diasumsikan antara klaim-klaim ini saling independent. Hitunglah
kemungkinan akan terjadi total klaim antara 2.450 klaim dan 2.600 klaim selama satu tahun.
Pilihlah jawaban yang paling mendekati di bawah ini.

A. 0,1815

B. 0,8185

C. 0,6437

D. 0,3563

E. 0,9527

Pembahasan:
Misalkan X menyatakan jumlah klaim untuk masing-masing pemegang polis dan S
menyatakan total klaim yang diterima oleh perusahaan asuransi selama satu tahun.

Diketahui bahwa X ∼ Poisson(λ = 2). Dengan demikian kita peroleh E[ X ] = λ = 2 dan


Var ( X ) = λ = 2. Selain kita peroleh:

E[S] = 1250 . E[ X ] = 1250 . (2) = 2500

Var (S) = 1250 . Var [ X ] = 1250 . (2) = 2500


q √
σS = Var (S) = 2500 = 50

READI Project 109 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

Kita akan menghitung P(2450 < S < 2600), yaitu

2450 − E[S] S − E[ S ] 2600 − E[S]


 
P(2450 < S < 2600) = P < <
σs σs σ
s
2450 − 2500 2600 − 2500

= P <Z<
50 50
= P(−1 < Z < 2)
= φ(2) − (1 − φ(1))
= 0, 9772 − (1 − 0, 8413)
= 0, 8185

Jawab: B.

25. Dalam sebuah kelas yang cukup besar, diketahui bahwa nilai terdistribusi secara normal
dengan rata-rata 82 dan deviasi standar sebesar 9,4. Sampel sebanyak 64 diambil untuk
dihitung. Tentukanlah selang (interval) yang simetris terhadap rata-rata dari populasi (yaitu
82), dimana sampel tersebut memiliki selang kepercayaan (confidence interval) sebesar 90%.

A. Antara 78 dan 86

B. Antara 81,5 dan 82,5

C. Antara 80 dan 84

D. Antara 74 dan 90

E. Antara 81 dan 83

Pembahasan:
Diketahui bahwa X̄ = 82; σX = 9, 4; dan n = 64

Dengan Z0,95 = 1, 96, maka kita dapatkan interval yang simetris terhadap rata-rata dari
populasi yaitu:

σ σ (9, 4) (9, 4)
[ X̄ − Z0,95 . √X , X̄ + Z0,95 . √X ] = [82 − (1, 96). √ , 82 + (1, 96) . √ ]
n n 64 64
= [79, 697 , 84, 303]
≈ [80, 84]

READI Project 110 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

Jadi interval yang dimaksud berada antara 80 dan 84

Jawab: C.

26. Diketahui distribusi probabilitas dari klaim seperti di bawah ini:

Jumlah
biaya klaim Pr (K)
(K)
0 0,73
2.500 ?
5.000 ?
Diketahui pula ekspektasi jumlah klaim dari sebuah kecelakaan dengan distribusi di atas
adalah 700. Hitunglah deviasi standar dari jumlah klaim tersebut bila diketahui ada sejumlah
biaya klaim. Pilihlah jawaban yang paling mendekati.

A. 272

B. 372

C. 472

D. 672

E. 872

Pembahasan:
Misalkan P(K = 2500) = x, maka kita peroleh:

E[K ] = 0.P(K = 0) + 2500.P(K = 2500) + 5000.P(K = 5000)

700 = 2500x + 5000(0, 27 − x )

700 = 1350 − 2500x


650
x = = 0, 26
2500

READI Project 111 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

Dari sini kita peroleh P[K = 2500] = 0, 26 dan P[K = 5000] = 0, 01

E[K2 ] = 02 (0, 73) + 25002 (0, 26) + 50002 (0, 01)

= 1875000
Var [K ] = E[K2 ] − (E[K ])2 = 1.875.000 − 7002 = 1.385.000
q
σK = Var [K ] = 1176, 86023

Jawab: Tidak ada jawaban yang memenuhi.

27. Seorang agen asuransi menjual 2 jenis asuransi, asuransi jiwa dan asuransi kendaraan
bermotor. Agen ini memiliki 82 nasabah secara keseluruhan. Diketahui pula, 62 dari
nasabahnya memiliki asuransi kendaraan bermotor dan 37 dari nasabahnya memiliki
asuransi jiwa.
Dari informasi di atas, berapakah nasabah dari agen tersebut yang hanya memiliki 1 jenis
asuransi (baik asuransi jiwa saja ataupun asuransi kendaraan bermotor saja)?

A. 17

B. 20

C. 45

D. 65

E. 69

Pembahasan:
Misal A menyatakan nasabah yang memiliki asuransi kendaraan bermotor dan B
menyatakan nasabah yang memiliki asuransi jiwa

Diketahui bahwa n( A) = 62; n( B) = 37; dan n( A ∪ B) = 82

Dengan demikian kita peroleh :

n( A ∩ B) = 62 + 37 − 82 = 17

Jumlah nasabah yang memiliki asuransi kendaraan bermotor saja = 62 − 17 = 45


Jumlah nasabah yang memiliki asuransi jiwa saja = 37 − 17 = 20

READI Project 112 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

Jadi jumlah nasabah yang hanya memiliki 1 jenis asuransi adalah 45 + 20 = 65

Jawab: D.

28. Diketahui informasi sebagai berikut:


Minuman Kesukaan

Air kelapa Coca cola Susu Air putih Kopi


Murid Wanita 2 3 ? 4 1
Murid Pria ? 1 2 0 4
Terdapat 30 murid secara keseluruhan, dengan jumlah murid pria sebanyak 12 orang.

Hitunglah probabilitas kondisional (conditional probability) bahwa murid tersebut adalah


murid wanita bila diketahui minuman kesukaannya adalah susu?

A. 18/30

B. 8/10

C. 8/30

D. 2/12

E. 8/18

Pembahasan:
Berikut adalah tabel lengkap dari seluruh murid
Minuman Kesukaan

Air kelapa Coca cola Susu Air putih Kopi


Murid Wanita 2 3 8 4 1
Murid Pria 5 1 2 0 4
Misal W menyatakan murid wanita, dan S menyatakan murid yang suka susu, maka kita
peroleh:

8
P (W | S ) = (4.3)
10

Jawab: B.

READI Project 113 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

29. X adalah suatu variabel acak dengan rataan 0 variansi 4. Hitunglah nilai terbesar yang
mungkin dari P[| X | ≥ 8], sesuai dengan Chebyshevs inequality

1
A. 16
1
B. 8
1
C. 4
3
D. 4
15
E. 16

Pembahasan:
Diketahui µ x = 0; σx2 = 4

Kita akan menghitung P [| X | ≥ 8] dengan menggunakan Chebyshevs inequality

1
P[| X − µ x | ≥ k.σx ] ≥
k2

Berdasarkan rumus tersebut maka kita peroleh

P [| X | ≥ 8] = P[| X − µ x | ≥ k.σx ]

= P[| X − 0| ≥ 4(2)]

Hal ini berarti k = 4. Dengan demikian kita dapatkan

1 1 1
P[| x | ≥ 8] ≤ = =
k2 42 16

Jawab: A.

30. Probabilitas bahwa seorang sopir tidak mengalami kejadian yang menyebabkan kerugian
apapun dalam setahun ke depan adalah 90%. Diketahui sopir ini mengalami kejadian yang
menyebabkan kerugian sebesar X amount. Kerugian tersebut mempunyai fungsi densitas
(density function) berikut:

f ( x ) = 2e−2x ; 0 < x < ∞

Berapakah kerugian yang diharapkan (expected loss) pada tahun tersebut?

READI Project 114 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015

A. 0,02

B. 0,20X

C. 0,05

D. 0,50

E. 0,05X

Pembahasan:
Ekspetasi dan kerugian adalah :

Z ∞
E[ X ] = x. f ( x )dx
0
Z ∞
= x.(2e−2x )dx
0
Z ∞
= 2 x.e−2x dx
0

−(2x + 1)e−2x
=
2
0
1
=
2

Dengan demikian expected loss pada tahun tersebut adalah (0,1)(0,5)=0,05

Jawab: C.

READI Project 115 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5
PEMBAHASAN A20 MARET 2016

1. Seorang asisten aktuaris yang sedang mengamati data statistik tentang kecenderungan tren
pembelian asuransi oleh pemilik mobil mendapati beberapa kesimpulan seperti berikut :

(1) Pemilik kendaraan ternyata memiliki kecenderungan untuk membeli asuransi


perlindungan kecelakaan diri dua kali lebih besar daripada perlindungan orang ketiga

(2) Kejadian pembelian asuransi kecelakaan diri ini ternyata saling bebas dengan kejadian
pembelian asuransi perlindungan orang ketiga

(3) Peluang bahwa seorang pemilik mobil membeli kedua perlindungan tersebut pada waktu
yang sama ialah 0,15

Hitung peluang bahwa pemilik mobil tidak membeli kedua jenis perlindungan asuransi
kecelakaan diri dan orang ketiga?

A. 0,18

B. 0,33

C. 0,48

D. 0,67

E. 0,82

Pembahasan:
Misal X menyatakan asuransi perlindungan kecelakaan diri dan Y menyatakan asuransi
perlindungan orang ketiga

Diketahui bahwa P( X ) = 2P(Y ), X independen terhadap Y, dan P( X ∩ Y ) = 0, 15 kita

116
BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

akan menghitung P( X ∪ Y )0 = P( X 0 ∩ Y 0 )

P( X ∩ Y ) = P( X ).P(Y )

0, 15 = 2P(Y )P(Y )

0, 075 = [P(Y )]2

Dari sini kita dapatkan P(Y ) = 0, 27386 dan P( X ) = 2P(Y ) = 0, 54772. Dengan
demikian diperoleh:

P( X 0 ∩ Y 0 ) = P( X 0 ).P(Y 0 )

= (1 − P( X ))(1 − P(Y ))
= (1 − 0, 54772)(1 − 0, 27386)
= (0, 45228)(0, 72614)
= 0, 32842
≈ 0, 33

Jawab: B.

2. Sebuah perusahaan asuransi yang sedang memeriksa portofolio asuransi kendaraan bermotor
mendapati beberapa pengamatan sebagai berikut:

(1) Semua pemilik polis ternyata mengasuransikan minimal 1 mobil

(2) 7 dari 10 pemilik mobil mengasuransikan lebih dari 1 mobil

(3) 2 dari 10 pemilik kedapatan mengasuransikan mobil sport

(4) Dari persentase yang mengasuransikan lebih dari 1 mobil, 15% diketahui
mengasuransikan sebuah mobil sport

Hitung peluang bahwa seorang pemilik polis yang dipilih secara acak mengasuransikan tepat
1 mobil dan mobil tersebut bukan bertipe sport!

A. 0,13

B. 0,21

C. 0,24

READI Project 117 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

D. 0,25

E. 0,30

Pembahasan: Misalkan X menyatakan pemilik polis yang mengasuransikan lebih dari satu
mobil dan Y menyatakan pemilik polis yang mengasuransikan mobil sport

Diketahui bahwa:
P( X ) = 0, 70 dan P(Y ) = 0, 20
P( X ∩ Y ) = 0, 15P( X ) = 0, 15(0, 70) = 0, 105

Dengan demikian kita peroleh:


P( X 0 ) = 1 − P( X ) = 1 − 0, 70 = 0, 30
P(Y 0 ) = 1 − P(Y ) = 1 − 0, 20 = 0, 80
P( X 0 ∩ Y ) = P(Y ) − P( X ∩ Y ) = 0, 20 − 0, 105 = 0, 095

Kita akan menghitung P( X 0 ∩ Y 0 ), yaitu:


P( X 0 ∩ Y 0 ) = P( X 0 ) − P( X 0 ∩ Y ) = 0, 30 − 0, 095 = 0, 205 ≈ 0, 21

Jawab: B.

3. Suatu peluang bahwa terpilihnya seorang pria yang memiliki gangguan pernafasan di suatu
kota A ialah sebesar 0,25. Berdasarkan pengamatan sebelumnya di kota yang sama, pria
yang mempunyai gangguan pernafasan dan merupakan perokok berisiko dua kali lebih besar
dari seseorang yang tidak mengalami gangguan pernafasan. Hitung berapa besar peluang
bahwa seorang pria di kota A mengalami gangguan pernafasan ternyata ialah seorang
perokok? Pilih pembulatan terdekat

A. 0,250

B. 0,333

C. 0,400

D. 0,500

E. 0,667

Pembahasan:
Misal:

READI Project 118 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

X menunjukkan pria di kota A


G menunjukkan pria yang memiliki gangguan pernapasan
P menunjukkan pria perokok

Diketahui bahwa P( X ∩ G ∩ P) = 2P( X ∩ G 0 ∩ P) dan P( X ∩ G ) = 0, 25

Dari sini kita peroleh:


P( X ∩ G ∩ P) = 2P( X ∩ G 0 ∩ P)

P( X ∩ G ) = 0, 25

P( X ∩ G ∩ P 0 )

P( X ∩ G 0 ∩ P )

P( X ∩ G 0 ) = 1 − P( X ∩ G 0 )

= 1 − 0, 25
= 0, 75 P( X ∩ G 0 ∩ P 0 )

Kita akan menghitung P( X ∩ G | P), yaitu:

P( X ∩ G ∩ P )
P( X ∩ G | P ) =
P( P )
0, 25 (2P( X ∩ G 0 ∩ P))
=
0, 25 (2P( X ∩ G 0 ∩ P)) + 0, 75 (P( X ∩ G 0 ∩ P))
0, 5
=
0, 5 + 0, 75
50
=
125
= 0, 400

Jawab: C.

4. Suatu perusahaan asuransi mengasuransi perlindungan kecelakaan diri dan mendapati


statistik portofolio pada tahun 2015 sebagai berikut :

READI Project 119 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

Persentase dari
Kategori Umur Peluang Kejadian total pemegang
polis asuransi
16-20 0,06 0,08
21-30 0,03 0,15
31-65 0,02 0,49
66-99 0,04 0,28
Seorang pemegang polis yang dipilih secara acak ternyata pernah mengalami sebuah
kecelakaan. Hitunglah peluang bahwa pemegang polis tersebut berusia diantara 16-20?

A. 0,13

B. 0,16

C. 0,19

D. 0,23

E. 0,40

Pembahasan: Misal:

X1 adalah pemegang polis antara usia 16 − 20 tahun


X2 adalah pemegang polis antara usia 21 − 30 tahun
X3 adalah pemegang polis antara usia 31 − 65 tahun
X4 adalah pemegang polis antara usia 66 − 99 tahun
K adalah kejadian pemegang polis mengalami kecelakaan

Diketahui:
P( X1 ) = 0, 08, P(K | X1 ) = 0, 06 ⇒ P(K ∩ X1 ) = 0, 0048
P( X2 ) = 0, 15, P(K | X2 ) = 0, 03 ⇒ P(K ∩ X2 ) = 0, 0045
P( X3 ) = 0, 49, P(K | X3 ) = 0, 02 ⇒ P(K ∩ X3 ) = 0, 0098
P( X4 ) = 0, 28, P(K | X4 ) = 0, 04 ⇒ P(K ∩ X4 ) = 0, 0112

READI Project 120 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

Dari sini kita peroleh :

P ( K ) = P ( K ∩ X1 ) + P ( K ∩ X2 ) + P ( K ∩ X3 ) + P ( K ∩ X4 )

= 0, 0048 + 0, 0045 + 0, 0098 + 0, 0112


= 0, 0303

Kita akan menghitung P( X1 ∩ K ), yaitu:

P ( K ∩ X1 ) 0, 0048
P ( X1 ∩ K ) = = = 0, 158416 ≈ 0, 16
P( K ) 0, 0303

Jawab: B.

5. Misalkan A, B, dan C ialah tiga kejadian yang saling bebas secara mutual ”mutually
independent” yang mana P( A) = 0, 5; P( B) = 0, 6 ; P(C ) = 0, 1 . Hitung P( A0 ∪ B0 ∪ C )

(a) 0,690

(b) 0,710

(c) 0,730

(d) 0,980

(e) 0,960

Pembahasan:

P( A 0 ∪ B 0 ∪ C ) = 1 − P( A 0 ∪ B 0 ∪ C ) 0 = 1 − P( A ∩ B ∩ C 0 )

Dengan demikian kita peroleh:

P( A 0 ∪ B 0 ∪ C ) = 1 − P( A ∩ B ∩ C 0 )

= 1 − P( A).P( B).P(C )
= 1 − (0, 5).(0, 6).(1 − 0, 1)
= 1 − 0, 270
= 0, 730

READI Project 121 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

Jawab: C.

6. X1 and X2 adalah dua peubah acak yang saling bebas dengan fungsi kepadatan yang sama :

 2x , 0≤x≤1
f ( x, y) =
 0 , X ≤ ∨X ≥ 1

Hitung peluang maksimum dari X1 and X2 sedikitnya 0,5?

A. 0,92

B. 0,94

C. 0,96

D. 0,98

E. 1,00

Pembahasan: Misal Y = max{ X1 , X2 }


Rx
CDF dari X adalah FX ( x ) = 0 2t dt = x2

Kita akan menghitung P(Y > 0, 5), yaitu :

P(Y > 0, 5) = 1 − P(Y ≤ 0, 5)

= 1 − P(max{ X1 , X2 } ≤ 0, 5)
= 1 − FX1 (0, 5).FX2 (0, 5)
= 1 − (0, 5)2 (0, 5)2
= 1 − (0, 5)4
= 1 − 0, 0625
= 0, 9375
≈ 0, 94

Jawab: B.

7. Misalkan distribusi dari suatu fungsi kumulatif dari X untuk x > 0 ialah sbb:

3
x k e− x
F(x) = 1 − ∑
k =0
k!

READI Project 122 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

Apa bentuk dari fungsi kepadatan peluang dari X untuk x > 0?

A. e− x

B. x2 e− x /2

C. x3 e− x /6 − e− x

D. x3 e− x /6

E. x3 e− x /6 + e− x

Pembahasan:

d
f (x) = F(x)
dx " #
d 3
x k e− x
= 1− ∑
dx k =0
k!
x2 x3
  
d x
= 1−e 1+x+ +
dx 2 6
x − x x3 − x
2
 
d −x −x
= 1 − e − xe − e − e
dx 2 6
x 2 x2 x3
= e− x − e− x + xe− x − xe− x + e− x − e− x + e− x
2 2 6
3
x e − x
=
6

Jawab: D.

8. Sebuah perusahaan asuransi mempunyai portofolio yang cukup besar pada asuransi properti.
Diketahui bahwa , nilai perlindungan dari sebuah properti yang dipilih secara acak dari
portofolio, mengikuti sebuah distribusi dengan kepadatan peluang :

 3x −4 , x>1
f (x) =
 0 , x≤1

Dengan fakta bahwa properti ini diasuransikan dengan nilai sedikitnya 1,5, berapa peluang
bahwa nilai asuransi properti tersebut kurang dari 2?

A. 0, 578

B. 0, 684

READI Project 123 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

C. 0, 704

D. 0, 829

E. 0, 875

Pembahasan:
P(1, 5 ≤ X < 2)
Kita akan menghitung P( X < 2| X ≥ 1, 5) =
P( X ≥ 1, 5)
Pertama-tama, kita akan hitung P(1, 5 ≤ X < 2), yaitu:

Z 2
P(1, 5 ≤ X < 2) = 3x −4 dx
1,5
2
= − x −3 1,5
= (1, 5)−3 − (2)−3
= 0, 1713

Berikutnya kita akan menghitung P( X ≥ 1, 5), yaitu:

Z ∞
P( X ≥ 1, 5) = 3x −4 dx
1,5

= − x −3 1,5
= 0 + (1, 5)−3
= 0, 2963

Dengan demikian kita peroleh:

0, 1713
P( X < 2| X ≥ 1, 5) = = 0, 57813 ≈ 0, 578
0, 2963

Jawab: A.

9. Seorang analis aktuaria menggunakan distribusi berikut untuk perubah acak , lamanya waktu
untuk seorang bayi yang baru lahir bertahan hidup

t
f (t) = , 0 < t < 100
5000

Pada waktu yang sama dari kelahiran bayi , sebuah produk asuransi dirancang untuk

READI Project 124 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

memiliki nilai kompensasi setara dengan (1, 1)t pada waktu t jika terjadi kematian pada
bayi. Hitung ekspektasi nilai pembayaran klaim pada produk asuransi ini (cari nilai dengan
pembulatan ratusan terdekat)!

A. 2.000

B. 2.200

C. 2.400

D. 2.600

E. 2.800

Pembahasan:
Misal b menunjukkan kompensasi, maka b pada waktu t adalah b = (1, 1)t . Misalkan τ
menyatakan nilai pembayaran klaim pada produk asuransi ini, maka kita akan menghitung
E[τ ], yaitu:

Z 100
E[ τ ] = b. f (t) dt
0
Z 100
t
= (1, 1)t . dt
0 5000
1
Z100
= t(1, 1)t dt
5000 "0
100 ! Z 100 #
1 t(1, 1)t (1, 1)t
= − dt
5000 ln(1, 1) 0 0 ln(1, 1)
" 100 !#
1 t(1, 1)100 1 (1, 1)t
= 100 −
5000 ln(1, 1) ln(1, 1) ln(1, 1) 0
t(1, 1)100 (1, 1)100 − 1
  
1 1
= 100 −
5000 ln(1, 1) ln(1, 1) ln(1, 1)
1
= [14.458.699, 34 − 1.516.905, 137]
5000
= 2588, 36

≈ 2600

Jawab: D.

10. Sebuah nilai kerugian, , untuk sebuah asuransi malpraktik kesehatan mempunyai distribusi

READI Project 125 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

kumulatif :



 0 , x<0
3

  
1 x
F(x) = 2x3 − , 0≤x≤3

 9 3


 1 , x>3

Berapa peluang bahwa sebuah mesin baru masih bekerja hingga 6 bulan setelah mesin
tersebut mulai beroperasi?

A. 2/3

B. 1

C. 3/2

D. 2

E. 3

Pembahasan:

d
f (x) = ( F ( x ))
dx  
x3

d 1 2
= 2x −
dx 9 3
1  
= 4x − x2 , 0 ≤ x ≤ 3
9

Modus dari distribusi tersebut adalah x dimana f 0 ( x ) = 0


 
0 d 1 2
f (x) = 4x − x
dx 9
1
= (4 − 2x )
9
= 0

Dengan demikian diperoleh x = 2. Jadi modus dari distribusi adalah 2.

Jawab: D.

11. Misalkan X adalah peubah acak Poission dengan E( X ) = ln 2. Hitung E(cos(πX ))

READI Project 126 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

A. 0

B. 1/4

C. 1/2

D. 1

E. 2 ln 2

Pembahasan:
Diketahui X ∼ Poisson dengan E[ X ] = λ = ln 2. Dengan demikian kita peroleh pdf dari
X adalah

e−λ λ x e− ln 2 (ln 2x ) 1
2 (ln 2x )
f (x) = = =
x! x! x!

Kita akan menghitung E[cos(πx )]

∞ (ln 2x )
1
E[cos(πx )] = ∑ cos(πx ) 2
x =0 x!
1 ∞ (ln 2x )
2 x∑
= (1 − 1 + 1 − 1 + 1 − 1 + 1 − 1 + ...)
=0 x!
1 ∞ (ln 2x ) (−1) x
2 x∑
=
=0 x!
1 ∞ (− ln 2) x
2 x∑
=
=0 x!
1 − ln 2
= e
2 
1 1
=
2 2
1
=
4

Jawab: B

12. Seorang aktuaris menemukan bahwa peluang pemegang polis untuk mengajukan dua klaim
asuransi adalah tiga kali dari peluang untuk mengajukan empat klaim asuransi. Jika
banyaknya klaim tersebut berdistribusi Poisson, berapa variansi dari banyaknya klaim yang
diajukan?

READI Project 127 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

A. 1/ 3

B. 1

C. 2

D. 2

E. 4

Pembahasan:
Misal X menyatakan banyak klaim asuransi.
Diketahui X ∼ Poisson (λ) dan P( X = 2) = 3P( X = 4).

Untuk X ∼ Poisson (λ), diberikan PDF-nya adalah:

e−λ λ x
P( X = x ) =
x!

Dengan demikian diperoleh persamaan:

P( X = 2) = 3P( X = 4)
e − λ λ2 e − λ λ4
=
2! 4!
4! λ4
=
2!(3) λ2
4 = λ2

Diperoleh λ = 2

Untuk X ∼ Poisson (λ), nilai variansinya adalah Var [ X ] = λ = 2

Jawab: D.

13. Misalkan X adalah peubah acak dengan fungsi pembangkit momen :

2 + et
 
M(t) = −∞ < t < ∞
3

Berapa nilai variansi dari X?

A. 2

READI Project 128 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

B. 3

C. 8

D. 9

E. 11

Pembahasan:
Dari MGF tersebut, diketahui bahwa X ∼ Binomial(n = 9, p = 31 )

Catat bahwa MGF untuk distribusi Binomial dengan parameter n dan p adalah

n
M(t) = (1 − p) + pet


1
untuk n = 9 danp = 3 diperoleh:

9 9
2 + et
 
2 1 t
M(t) = + e =
3 3 3

Dengan menggunakan formula untuk distribusi Binomial diperoleh:

Var [ X ] = np(1 − p)
  
1 2
= 9
3 3
= 2

Jawab: A.

14. Sebuah perusahaan mengambil keputusan untuk mengambil perlindungan asuransi


kebakaran untuk kegiatan pengangkutan ekspor impor. Peluang bahwa satu atau lebih akan
terjadinya kejadian kebakaran pada suatu periode bulan ialah 3/5 . Banyaknya kejadian
kebakaran yang terjadi pada suatu bulan diketahui saling bebas dengan banyaknya kejadian
kebakaran pada bulan lain. Hitung peluang bahwa setidaknya terdapat 4 bulan tidak terjadi
kejadian kebakaran sebelum bulan keempat dimana akan terjadi setidaknya 1 kejadian
kebakaran!

A. 0,01

READI Project 129 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

B. 0,12

C. 0,23

D. 0,29

E. 0,41

Pembahasan:
Misal X menunjukkan banyak periode bulan

Kita akan menghitung P( X ≥ 4). Sebelumnya kita akan menghitung terlebih dahulu
P( X = 0), P( X = 1), P( X = 2), dan P( X = 3)
3
Diberikan r = 4 dan p = 5

r−1+x r
 
P( X = x ) = p (1 − p ) x
x
  4  0
4−1+0

3 2
P( X = 0) = = 0, 1296
0 5 5
  4  1
4−1+1

3 2
P( X = 1) = = 0, 20736
1 5 5
  4  2
4−1+2

3 2
P( X = 2) = = 0, 20736
2 5 5
  4  3
4−1+3

3 2
P( X = 3) = = 0, 165888
3 5 5

Dengan demikian kita peroleh:

P( X ≥ 4) = 1 − [P( X = 0) + P( X = 1) + P( X = 2) + P( X = 3)]

= 1 − [0, 1296 + 0, 20736 + 0, 20736 + 0, 165888]


= 1 − 0, 710208
= 0, 289792
≈ 0, 29

Jawab: D.

15. Sebagai bagian dari proses underwriting asuransi kesehatan, setiap pemegang polis
diharuskan menjalani pemeriksaan hipertensi. Misalkan X, ialah peubah acak banyaknya

READI Project 130 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

tes yang harus dijalani sampai ditemukan satu orang penderita hipertensi. Diketahui rata-
rata dari X adalah 12,5. Berapa peluang bahwa orang keenam yang akan dites ialah orang
pertama yang menderita hipertensi!

A. 0,00

B. 0,053

C. 0,080

D. 0,316

E. 0,394

Pembahasan: Misal X adalah peubah acak yang menunjukkan banyak tes yang harus
dijalani sampai ditemukan satu orang penderita hipertensi.

Diketahui X ∼ Geometrik(k = 6, p) dan E[ X ] = 12, 5

Untuk X yang mengikuti distribusi geometrik diperoleh:

1
E[ X ] = = 12, 5
p

1
Dari sini kita peroleh p = 12,5 = 0, 08

Kita akan menghitung P( X = 6)

P ( X = k ) = p (1 − p ) k −1

P( X = 6) = (0, 08)(1 − 0, 08)5

= (0, 08)(0, 92)5


= 0, 0527265
≈ 0, 053

Jawab: B.

16. Waktu penggunaan (”lifetime”) suatu super komputer dengan harga 200 (juta) memiliki
distribusi eksponensial dengan rata-rata 2 tahun. Sebuah pabrikan berani memberikan
garansi berupa uang tunai setara nilai pembelian barang kepada pembeli apabila komputer

READI Project 131 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

yang dibeli rusak pada tahun pertama, dan setengah nilai pembelian barang jika komputer
rusak pada tahun kedua. Jika perusahaan menjual 100 komputer, berapa total nilai
penggantian (juta) yang sekiranya akan dibayarkan oleh perusahaan tersebut !

A. 6.321

B. 7.358

C. 7.869

D. 10.256

E. 12.642

Pembahasan:
Misal X, menyatakan waktu penggunaan suatu komputer

Diketahui bahwa X ∼ Eksponential(θ = 2) dan nilai manfaat didefinisikan sebagai berikut:



 200 , 0≤x≤1
b =
 100 , 1<x≤2

pdf dari x adalah:


1 −x
f (x) = e θ
θ
Misal Y menunjukkan nilai penggantian dari 1 buah komputer, maka:

Z 2
E [Y ] = b. f ( x )dx
0
Z 1   Z 2  
1 −x 1 −x
= 200 e 2 dx + 100 e 2 dx
0 2 1 2
Z 1  Z 2 
− 2x − 2x
= 100 e dx + 50 e dx
0 1
h −1 i h i
−1 − 12
= 100(−2) e − 1 + 50(−2) e − e
2

= 78, 6939 + 23, 8651


= 102, 559

Jika terdapat 100 komputer yang terjual, maka didapatkan

E[100Y ] = 100E[Y ] = 100(102, 559) = 10255, 9 ≈ 10256

READI Project 132 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

Jawab: D.

17. Sebuah distribusi Pareto mempunyai parameter α dan θ diketahui memiliki fungsi kepadatan
αθ α
peluang f ( x ) = , x > 0 . Misalkan α = 3 dan θ = 200. Y diketahui adalah
( x + θ ) α +1
distribusi kondisional dari X − 100 diberikan X > 100. Berapa nilai dari masing-masing
parameter dari distribusi Pareto Y?

A. α = 3 & θ = 200

B. α = 3 & θ = 300

C. α = 4 & θ = 200

D. α = 4 & θ = 300

E. α = 3 & θ = 100

Pembahasan: Untuk distribusi Pareto dengan parameter α = 3 dan θ = 200 diperoleh

3(200)3
f (x) =
( x + 200)4
 3
200
F(x) = 1 −
x + 200
 3
200
S( x ) = 1 − F ( x ) =
x + 200

Misal Y = X − 100, kita akan menghitung P(Y > y| X > 100)

P(Y > y| X > 100) = P( X > y + 100| X > 100)


P( X > y + 100)
=
P( X > 100)
S (y + 100)
= X
SX (100)
 3
200
y+100+200
= 3
200
100+200
 3
300
=
y + 300

Dengan demikian, kita bisa lihat bahwa nilai dari masing masing distribusi Pareto Y adalah
α = 3 dan θ = 300

READI Project 133 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

Jawab: B.

18. Misalkan X dan Y adalah peubah acak dengan peluang gabungan:

y

 , x = 1, 2, 4; x ≤ y
f ( x, y) = 24x
 0 , selain di atas

Sebuah asuransi membayarkan nilai penggantian penuh untuk kerugian X dan setengah
nilai kerugian untuk tipe Y. Hitung nilai peluang bahwa total kerugian yang dibayar oleh
perusahaan asuransi tersebut tidak lebih dari 5

A. 1/8

B. 7/24

C. 3/8

D. 5/8

E. 17/24

Pembahasan: Kita akan menghitung P( X + 0, 5Y ≤ 5)


Kombinasi nilai x dan y (yaitu (x,y)) yang memenuhi X + 0, 5Y ≤ 5 adalah
(1, 2), (1, 4), (1, 8), (2, 2), (2, 4) dan (4, 2)

Dengan demikian kombinasi nilai X dan Y yang tidak memenuhi pertidaksamaan tersebut
adalah (2, 8), (4, 4) dan (4, 8)

Jadi kita peroleh :

P( X + 0, 5Y ≤ 5) = 1 − P( X + 0, 5Y > 5)

= 1 − [P( X = 2, Y = 8) + P( X = 4, Y = 4) + P( X = 4, Y = 81)]
 
8 4 8
= 1− + +
48 96 96
7
= 1−
24
17
=
24

Jawab: E.

READI Project 134 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

19. Fungsi kepadatan peluang untuk dua peubah acak kerugian X, Y ialah :

 x+y , 0 < x, y < 1
f ( x, y) =
 0 , selain di atas

Hitung peluang bahwa besar kerugian X akan kurang dari dua kali kerugian

A. 7/32

B. 1/4

C. 3/4

D. 19/24

E. 7/8

Pembahasan:

READI Project 135 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

Z 1Z 1
P( X < 2Y ) = f ( x, y) dy dx
0 0,5x
Z 1Z 1
= ( x + y) dy dx
0 0,5x
Z 1 
1 2 1
= xy + y 0,5x dy dx
0 2
Z 1
1 1 1
= x + − x2 − x2 dx
0 2 2 8
Z 1
1 5
= x + − x2 dx
0 2 8
1
1 2 1 5 3
= x + x− x
2 2 24 0
1 1 5
= + −
2 2 24
5
= 1−
24
19
=
24

Jawab: D.

20. Misalkan X adalah umur suatu kendaraan mobil yang diasuransikan yang terlibat pada
suatu kecelakaan. Misalkan Y menyatakan lamanya waktu pemilik kendaraan telah
mengasuransikan mobilnya sampai waktu terjadinya kejadian kecelakaan. X dan Y diketahui
mempunyai fungsi kepadatan peluang gabungan :

 1 (10 − xy2 ) ,

2 ≤ x ≤ 10, 2 ≤ y ≤ 1
f ( x, y) = 64
0 , selain di atas

Hitung rata-rata umur kendaraan dari suatu mobil yang diasuransikan mengalami suatu
kecelakaan!

A. 4,9

B. 5,2

C. 5,8

D. 6,0

READI Project 136 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

E. 6,4

Pembahasan:
Misal X menyatakan umur suatu kendaraan dan Y menyatakan lama waktu kendaraan di
asuransikan.

PDF marginal dari X adalah :

Z 1 Z 1 1
1 2 1 1 3 1 1
f (x) = f ( x, y)dy = (10 − xy )dy = (10y − xy ) = (10 − x )
0 0 64 64 3 0 64 3

Kita akan menghitung E[Y ]

Z 10
E[ X ] = x. f ( x )dx
2
Z 10  
1 1
= x. 10 − x dx
2 64 3
Z 10
1 1
= 10x − x2 dx
64 "2 3
  10 #
1 1
5x2 − x3

=
64 9 2
 
1 1000 8
= 500 − − 20 +
64 9 9
= 5, 7778

≈ 5, 8

Jawab: C.

21. Misalkan X menyatakan besar klaim dari suatu asuransi kompensasi malpraktik kedokteran
dan Y adalah besar kerugian yang terkait dengan total klaim rumah sakit tersebut. Seorang
aktuaris mendapatkan perhitungan bahwa E( X ) = 5, E( X2 ) = 27, 4 , E(Y ) = 7. E(Y2 ) =
51, 4, dan Var ( X + Y ) = 8. Misalkan C1 = X + Y menyatakan ”aggregate” dari dua besar
klaim X, Y sebelum terdapat 20% ekstra tambahan pada bagian asuransi total klaim rumah
sakit, dan C2 menyatakan besar total klaim secara ”aggregate” setelah penambahan ekstra
20%. Hitung Cov(C1 , C2 ).

A. 8,8

READI Project 137 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

B. 9,6

C. 9,76

D. 11,52

E. 12,32

Pembahasan:
Diketahui C1 = X + Y dan C2 = X + 1, 2Y

Var ( X ) = E( X 2 ) − [E( X )]2 = 27, 4 − 52 = 27, 4 − 25 = 2, 4

Var (Y ) = E(Y 2 ) − [E(Y )]2 = 51, 4 − 72 = 51, 4 − 49 = 2, 4

Var ( X + Y ) = Var ( X ) + Var (Y ) + 2Cov( X, Y )


Var ( X + Y ) − Var ( X ) − Var (Y ) 8 − 2, 4 − 2, 4
Cov( X + Y ) = = = 1, 6
2 2
E[ XY ] = Cov( X + Y ) + E[ X ].E[Y ] = 1, 6 + (5)(7) = 36, 6

Dari sini kita peroleh :

Cov(C1 , C2 ) = E(C1 .C2 ) − E(C1 )E(C2 )

= E[( X + Y )( X + 1, 2Y )] − E[ X + Y ].E[ X + 1, 2Y ]
= E[ X 2 + 2, 2XY + 1, 2Y2 ] − [E( X ) + E(Y )][E( X ) + 1, 2E(Y )]
= E( X 2 ) + 2, 2E( XY ) + 1, 2E(Y2 ) − [E( X ) + E(Y )][E( X ) + 1, 2E(Y )]
= 27, 4 + 2, 2(36, 6) + 1, 2(51, 4) − [5 + 7][5 + 1, 2(7)]
= 8, 8

Jawab: A.

22. Misalkan X1 , X2 , X3 ialah peubah acak yang identik dan saling bebas yang mana memiliki
fungsi kepadatan peluang f ( x ) = e− x , 0 < x < ∞ dan f ( x ) = 0, untuk x lainnya. Hitung
P( X1 < X2 | X1 < 2X2 ).

A. 3/4

B. 4/7

READI Project 138 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

C. 2/3

D. 1/5

E. 3/8

Pembahasan:
Pdf bersama dari X1 dan X2 adalah

f ( x 1 , x 2 ) = f ( x 1 ). f ( x 2 ) = e − x1 e − x2 , 0 < x 1 , x 2 < ∞

Kita akan menghitung P( X1 < X2 | X1 < 2X2 ), yaitu:

P ( X1 < X2 )
P( X1 < X2 | X1 < 2X2 ) =
P( X1 < 2X2 )

Z ∞ Z x2
P ( X1 < X2 ) = e− x1 e− x2 dx1 dx2
0 0
Z ∞
e− x2 1 − e− x2 dx2
 
=
Z0 ∞
= e− x2 − e−2x2 dx2
0
" #∞
1
= −e−x2 + e−2x2
2
0
1
= 1−
2
1
=
2

READI Project 139 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

Z ∞ Z 2x2
P( X1 < 2X2 ) = e− x1 e− x2 dx1 dx2
Z0 ∞ 0 h i
= e− x2 1 − e−2x2 dx2
Z0 ∞
= e− x2 − e−3x2 dx2
0
" #∞
1
= −e−x2 + e−3x2
3
0
1
= 1−
3
2
=
3

1
3
Dengan demikian diperoleh P( X1 < X2 | X1 < 2X2 ) = 2
2
=
3
4
Jawab: A.

23. X diketahui memiliki distribusi logistic dengan fungsi kepadatan peluang f ( x ) = e− x /(1 +
e− x )2 , 0 < x < ∞. Hitung peluang bahwa suatu observasi ialah sebuah potensial outlier
untuk peubah acak X!

A. 0,145

B. 0,024

C. 0,343

D. 0,156

E. 0,056

Pembahasan:
Soal Di Anulir

24. Misalkan Yn adalah statistik terurut yang menyatakan order ke- n dari suatu sampel acak
berukuran n pada suatu distribusi kontinu. Cari nilai terkecil n yang mana memenuhi
ketidaksamaan P(ξ 0,9 < ) ≥ 0, 75 ialah benar !

A. 14

B. 18

READI Project 140 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

C. 11

D. 8

E. 20

Pembahasan:
P(ξ 0,9 < Yn ) ≥ 0, 75

Rumus yang akan kita gunakan adalah P( X < ξ 0,9 ) = 0, 9 = FX (ξ 0,9 )

Kita akan mencari nilai n terkecil yang memenuhi pertidaksamaan di atas

P(ξ 0,9 < Yn ) = 1 − P(Yn > ξ 0,9 )

= 1 − FYn (ξ 0,9 ) ≥ 0, 75

FYn (ξ 0,9 ) = ( FX (ξ 0,9 ))n

= (0, 9)n

Dari sini kita peroleh:

1 − FYn (ξ 0,9 ) = 1 − (0, 9)n ≥ 0, 75

(0, 9)n ≤ 1 − 0, 75
(0, 9)n ≤ 0, 25
n ln(0, 9) ≤ ln(0, 25)

n(−0, 105361) ≤ (−1, 386294)

n(0, 105361) ≥ 1, 386294


1, 386294
n ≥ = 13, 15756
0, 105361

Dengan demikian nilai n minimal adalah 14

Jawab: A.

x k e− x
25. Suatu fungsi distribusi X untuk x > 0 adalah F ( x ) = 1 − ∑3k=0
k!
Tentukan fungsi densitas dari X untuk x > 0?

READI Project 141 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

A. e− x
x2 e− x
B.
2
x e− x
3
C.
6
x e− x
3
D. − e− x
6
x3 e− x
E. + e− x
6

Pembahasan:

x k e− x
3
F(x) = 1 − ∑ x!
k =0
xe− x x2 e− x x3 e− x
 
−x
= 1− e + + +
1 2 6

xe− x x2 e− x x3 e− x
  
d −x
f (x) = 1− e + + +
dx 1 2 6
x2 e− x x2 e− x x3 e− x
  
−x −x −x −x
= − −e + e − xe + xe − + −
2 2 6
  3 − x 
x e
= − −
6
3
x e − x
=
6

Jawab: C.

26. Asumsikan bahwa berat pada suatu sereal kenamaan yang mempunyai kemasan 10 ons
mengikuti distribusi N (µ, σ). Untuk menguji bahwaH0 : µ = 10, 1 dan H1 : µ > 10, 1,
diambil sampek acak berukuran 16 dan diamati bahwa x̄ = 10, 4 dan s = 0, 4. Tentukan
hasil keputusan dalam pengambilan uji hipotesis pada tingkat kepercayaan α = 0, 05!

A. t = 2, 35, tolak H0

B. t = 2, 85, tolak H0

C. t = 2, 90, tolak H0

D. t = 2, 40, tolak H0

E. t = 2, 10, tolak H0

READI Project 142 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

Pembahasan: Kita akan menggunakan uji distribusi t dengan n = 16

X̄ − µ
∼ t α ( n − 1)
√S
n

Uji yang dilakukan :

H0 : µ = 10, 1

H1 : µ > 10, 1

Dari soal diketahui bahwa:

10, 4 − 10, 1 0, 3
t − hitung = 0,4
= =3
√ 0, 1
16

t − tabel = t0,05 (16 − 1) = t0,05 (15) = 1, 753

Karena t − hitung > t − tabel = 1, 753, maka nilai t − hitung masuk ke dalam area
penolakan. Artinya kita menolak H0 , dengan t = 3

Jawab: Tidak ada jawaban yang memenuhi, nilai yang mendekati adalah jawaban C.

27. Misalkan Y1 < Y2 ialah statistik terurut dari suatu sampel acak berukuran 2 dari distribusi
N (0, σ2 ). Hitung E(Y1 )

A. √
π
σ
B. √
π
−3σ
C. √
π
−2σ
D. √
π
−σ
E. √
π

READI Project 143 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

Pembahasan: Diketahui:

1 − y2 1
f Y (y) = √ e σ2 ( 2 )
σ 2π
! !
−y21 1 −y22 1
1 1
f Y1 ,Y2 (y1 , y2 ) = 2! √ e σ2 ( 2 ) √ e σ2 ( 2 )
σ 2π σ 2π
1 
− 1 ( y2 + y2 )

= √ e 2σ2 1 2
σ2 ( 2π )
1  − 12 (y21 +y22 ) 
= 2 e 2σ , −∞ < y1 < ∞ dan − ∞ < y2 < ∞
σ π
Z∞ Z y2
E[Y1 ] = y1 f (y1 , y2 ) dy1 dy2
−∞ −∞
Z ∞ Z y2
1 − 1
(y2 +y22 )
= y1 e 2σ2 1 dy1 dy2
−∞ −∞ σ2 π
Z y 
1 1  − 12 (y22 )  2 − 12 (y21 )
= 2 2 e 2σ y1 e 2σ dy1 dy2
σ πσ π −∞

Subtitusikan u = y21 ⇒ du = 2y1 dy1 . Sehingga diperoleh

Z y2 Z ∞
− 1
( y2 ) 1 − 12 ( u )
y1 e 2σ2 1 dy1 = − 2σ e du
∞ y22 2
1 h 1 i∞
− (u)
= − (−2σ2 ) e 2σ2
2 y22
 1 2 
− (y )
= −σ2 e 2σ2 2

Z ∞    
1 − 12 (y22 ) 2 − 12 (y22 )
E[Y1 ] = − e 2σ σ e 2σ dy2
σ2 π −∞
2y22
 
1 ∞ −
Z
2σ2
= − e dy2
π −∞
2
√ √ y
Z ∞ −  σ22 
σ/ 2 2 1 1 2 2
= − √ √ √ √ e dy2
σ/ 2 2 π π ∞
y2
√ Z ∞ −  σ22 
σ 2 1 2 2
= −√ √ σ √ e dy2
2 π √ 2π ∞
2
σ −σ
= −√ 1 = √
π π

Jawab: E.

READI Project 144 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

28. Misalkan X adalah suatu distribusi Poission dengan parameter m. Jika m ialah suatu nilai
eksperimen dari suatu peubah acak yang berdistribusi Gamma (α = 2, β = 1), Hitung
P( X = 0, 1, 2)! Catatan: Cari suatu ekspresi yang menyatakan peluang gabungan dari X
dan m. Kemudian cari bentuk integral dari m untuk menghitung distribusi marginal dari X

A. 11/16

B. 7/16

C. 2/9

D. 2/7

E. 13/16

Pembahasan:
Diketahui X | M ∼ Poisson(m) dan M ∼ Gamma(α = 2, β = 1)

Z ∞
f X (x) = f X | M ( x |m). f M (m)dm
0
−m
Z ∞  −m x 
!
e m m α −1 e β
= dm
0 x! βα Γ(α)
Z ∞  
1 −m 1+ β1
= e m x+α−1 dm
x!β Γ(α)
α
0

  t dt
Misalkan t = m 1 + β1 =⇒ m =   dan dm =  
1 1
1+ β 1+ β

Z ∞
! x + α −1
1 t dt
f X (x) = e−t
x!βα Γ(α) 1
 
0 1+ β 1+ 1
β
! x +α Z
1 1 ∞
= e−t t x+α−1 dt
x!βα Γ(α) 1+ 1
β 0
! x +α
1 1
= Γ( x + α)
x!βα Γ(α) 1+ 1
β

READI Project 145 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

untuk α = 2 dan β = 1 diperoleh:

  x +2
1 1
f X (x) = Γ ( x + 2)
x!1 Γ(2)
2 2
  x +2
1 1
= Γ ( x + 2)
x!1 Γ(2) 2
2

( x + 1 ) ! 1 x +2
 
=
x! 2
x+1
=
2 x +2

Dari disini didapatkan:

0+1 1 2 1 3 3
f X (0) = = ; f X ( 1 ) = = ; f X ( 2 ) = =
22 4 23 4 24 16
1 1 3 11
Jadi P( X = 0, 1, 2) = f X (0) + f X (1) + f X (2) = + + =
4 4 16 16
Jawab: A.

29. Peubah acak X mempunyai distribusi eksponensial dengan rataan 1/b . Diketahui bahwa
MX (−b2 ) = 0, 2. Tentukan b.

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

Pembahasan:

READI Project 146 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

Diketahui X ∼ Eksponensial

1
MX ( t ) =
1 − θt
1
MX (−b2 ) =  
1
1− b (−b2 )
1
0, 2 =  
1
1+ b ( b2 )
1
0, 2 =
1+b
b = 5−1

b = 4

Jawab: D.

30. Misalkan seorang mahasiswa yang pergi kuliah antara pukul 8 pagi hingga pukul 08.30 pagi,
membutuhkan antara 40 dan 50 menit untuk sampai ke kampus. Misalkan X menyatakan
waktu keberangkatan dan Y menyatakan lamanya waktu perjalanan. Jika diasumsikan
bahwa peubah acak ini adalah saling bebas dan berdistribusi uniform, hitung peluang bahwa
mahasiswa tersebut akan sampai di kampus sebelum pukul 9 pagi!

A. 1/3

B. 2/5

C. 3/4

D. 1/2

E. 3/8

Pembahasan:

Misal X menunjukkan waktu keberangkatan dan Y menunjukkan lama perjalanan.

Diberikan :
1
X ∼ Uniform (0, 30) =⇒ f ( x ) = untuk 0 < x < 30
30

1
Y ∼ Uniform (40, 50) =⇒ f (y) = untuk 40 < x < 50
10

READI Project 147 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016

Z 50 Z 60−y
P( X + Y < 60) = f ( x ). f (y) dx dy
40 0
Z 50 Z 60−y
1
= dx dy
40 0 300
Z 50
1
= 60 − y dy
300 40
1 2 50
 
1
= 60y − y
300 2 40
1 1
= (150) =
300 2

1
Jadi peluang bahwa mahasiswa tersebut sampai di kampus sebelum pukul 9 pagi adalah
2
Jawab: D.

READI Project 148 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6
PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

1. Diketahui bahwa P( A ∪ B) = 0, 7 dan P( A ∪ B0 ) = 0, 9. Hitunglah P( A)

A. 0,2

B. 0,3

C. 0,4

D. 0,6

E. 0,8

Pembahasan:

P( A ∪ B ) 0 = 1 − P( A ∪ B )

P( A0 ∩ B0 ) = 1 − 0, 7

= 0, 3

P( A ∪ B 0 ) 0 = 1 − P( A ∪ B 0 )

P( A0 ∩ B) = 1 − 0, 9

= 0, 1

P( A) = 1 − (P( A0 ∩ B0 ) + P( A0 ∩ B))

= 1 − (0, 3 + 0, 1)
= 0, 6

Jawaban: D.

2. Sebuah kotak menyimpan 4 bola merah dan 6 bola putih. Sebuah sampel acak mengambil 3
bola dari kotak tersebut tanpa mengganti bola yang sudah diambil. Berapa peluang bahwa

149
BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

terdapat 1 bola merah dan 2 bola putih, diberikan sedikitnya terdapat 2 bola berwarna putih
di sampel acak tersebut?

A. 1/2

B. 2/3

C. 3/4

D. 9/11

E. 54/55

Pembahasan:
Misalkan M adalah bola merah dan P adalah bola putih .

4 C1 6 C2
P( M = 1 ∩ P = 2| P ≥ 2) =
4 C1 6 C2 + 6 C3
60
=
60 + 20
3
=
4

Jawab: C.

3. Sebuah studi selama periode satu tahun dilakukan untuk menginvestigasi kondisi kesehatan
dari dua grup yang saling bebas yang mana dalam tiap grup terdapat 10 pemegang
polis. Peluang bahwa partisipan individual dalam suatu grup mengundurkan diri sebelum
berakhirnya studi ialah sebesar 0,2 (saling bebas terhadap peserta lainnya). Berapa peluang
bahwa terdapat sedikitnya 9 partisipan yang berhasil menyelesaikan studi ini di salah satu
grup, tetapi tidak di kedua grup?

A. 0,096

B. 0,192

C. 0,235

D. 0,376

E. 0,469

READI Project 150 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

Pembahasan:
Diketahui:

• X1 ialah anggota grup 1

• X2 ialah anggota grup 2

• P( X1 ≥ 9, X2 < 9) = P( X1 ≥ 9)P( X2 < 9)

• P( X2 ≥ 9, X1 < 9) = P( X2 ≥ 9)P( X1 < 9)

• X1 = X2 = X

• Peluang bahwa partisipan individual dalam suatu grup mengundurkan diri sebelum
berakhirnya studi ialah sebesar p = 0, 2

• X ∼ Bernoulli(q = 0, 2)

P( X1 ≥ 9, X2 < 9) + P( X2 ≥ 9, X1 < 9) = 2P( X ≥ 9)P( X < 9)

P( X ≥ 9) = P( X = 9) + P( X = 10)
   
10 9 1 10
= (1 − 0, 2) (0, 2) + (1 − 0, 2)10 (0, 2)0
9 10
= (10)(0, 8)9 (0, 2) + (0, 8)10
= 0, 3758096
= 0, 3758

P( X < 9) = 1 − P( X ≥ 9)

= 1 − 0, 3758
= 0, 6242

2P( X ≥ 9)P( X < 9) = 2(0, 3758)(0, 6242)

= 0, 4691

= 0, 469

Jawab: E.

READI Project 151 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

4. Seorang aktuaris menemukan statistik bahwa para pemegang polis mengajukan dua klaim
adalah tiga kali lebih banyak dari pengajuan 4 klaim. Jika banyaknya klaim mempunyai
distribusi Poisson, berapa variansi dari banyaknya klaim yang diajukan?

A. 1/ 3

B. 1

C. 2

D. 2

E. 4

Pembahasan:
Misalkan X adalah banyak klaim yang diajukan
X ∼ Poisson(λ)
Langkah pertama menghitung λ

P( X = 2) = 3P( X = 4)
e − λ λ2
 −λ 4 
e λ
= 3
2! 24!
12
λ2 =
3
λ = 2

sehingga Var ( X ) = λ = 2

Jawab: D.

5. Misalkan peubah acak kontinu X mempunyai fungsi kepadatan peluang :

Γ ( a + b ) a −1
f (x) = x (1 − x )b−1 , 0 < x < 1, dan a > 0 & b > 0
Γ ( a) Γ (b)

Jika b = 6 dan a = 5. Tentukan ekspektasi dari (1 − X )−4 !

(a) 42

(b) 63

(c) 210

READI Project 152 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

(d) 252

(e) 315

Pembahasan:
Diketahui b = 6 dan a = 5

Γ ( 5 + 6 ) (5−1)
f (x) = x ( 1 − x ) (6−1)
Γ (5) Γ (6)
Γ(11) 4
= x (1 − x )5
Γ (5) Γ (6)
10! 4
= x (1 − x )5
4!5!
= 1260x4 (1 − x )5

Z 1
−4
E[(1 − X ) ] = (1 − x )−4 f ( x ) dx
0
Z 1
= (1 − x )−4 (1260) x4 (1 − x )5 dx
0
Z 1
= 1260 (1 − x ) x4 dx
0
Z 1 
= 1260 x4 − x5 dx
0 5
x6 1

x
= 1260 −
5 6

0
 
1 1 1
= 1260 −
5 6 0

 
1
= 1260
30
= 42

Jawab: A.

6. Lama waktu untuk sebuah komponen elektronik rusak mempunyai distribusi eksponensial
dengan median waktu 4 jam. Berapa peluang bahwa sebuah komponen akan bekerja dan
tidak rusak untuk setidaknya 5 jam?

A. 0,07

B. 0,29

READI Project 153 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

C. 0,38

D. 0,42

E. 0,57

Pembahasan:
X adalah waktu komponen elektronik rusak
X ∼ Eksponensial
Xmed = 4

x
Fx ( x ) = 1 − e− θ
xmed
Fx ( xmed ) = 1 − e− θ = 0, 5
4
Fx (4) = 1 − e− θ = 0, 5
−4
θ =
ln 0, 5
θ = 5, 77078

θ ∼
= 5, 77
Sx (5) = 1 − Fx (5)
5
 
− 5,77
= 1− 1−e
5
= e− 5,77
= 0, 420399

= 0, 42

Jawab: D.

7. Misalkan X dan Y ialah peubah acak saling bebas dengan

1
µ X = 1, µY = −1. σX2 = , σY2 = 2
2

Hitung E[( X + 1)2 (Y − 1)2 ].

A. 1

B. 9/2

READI Project 154 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

C. 16

D. 17

E. 27

Pembahasan:

E[( X + 1)2 ] = E[ X 2 + 2X + 1]

= E[ X 2 ] + 2E[ X ] + 1
 
= σX2 + µ2X + 2µ X + 1
 
1
= + 1 + 2(1) + 1
2
= 4, 5

E[(Y − 1)2 ] = E[Y 2 − 2Y + 1]

= E[Y2 ] − 2E[Y ] + 1
 
= σY2 + µY2 − 2µY + 1
 
= 2 + (−1)2 − 2(−1) + 1
= 6

E[( X + 1)2 (Y − 1)2 ] = E[( X + 1)2 ]E[(Y − 1)2 ]

= (4, 5)(6)
= 27

Jawab: E.

8. Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh perusahaan asuransi ketika penerimaan
aplikasi polisi asuransi jiwa ialah apakah pemegang polis adalah seorang perokok atau tidak.
Perusahaan asuransi mengetahui apabila proporsi perokok di populasi umum ialah 0,3 dan
asumsikan bahwa nilai ini juga merepresentasikan proporsi perokok pada calon pemegang
polis di perusahaan tersebut. Misalkan perusahaan asuransi ini mendapatkan informasi
mengenai tingkat kejujuran dari pengajuan aplikasi sebagai berikut :

READI Project 155 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

• 40% dari calon pemegang polis yang ternyata perokok mengatakan bahwa mereka
bukan perokok pada saat pengajuan aplikasi

• Tidak ada calon pemegang polis yang bukan perokok berbohong pada saat pengajuan
aplikasi mereka

Berapa proporsi aplikasi yang mengatakan bahwa mereka bukan perokok yang ternyata
memang bukan perokok?

A. 0

B. 6/41

C. 12/41

D. 35/41

E. 1

Pembahasan:
Diketahui:
P(perokok) = 0, 3
P(bukan perokok) = 0, 7
P(perokok dan mengaku bukan perokok) = 0, 4
P(bukan perokok dan mengaku perokok) = 0

P(bukan perokok dan mengaku bukan perokok)


P(bukan perokok|mengaku bukan perokok) =
P(mengaku bukan perokok)
0, 7(1)
=
0, 7(1) + 0, 3(0, 4)
0, 7
=
0, 82
35
=
41

Jawab: D.

9. Seorang perusahaan asuransi memprediksi bahwa waktu hidup Joko berdistribusi uniform
dengan interval [0, 5] dan waktu hidup Amir berdistribusi uniform dengan interval [0, 10].
Perusahaan asuransi mengasumsikan bahwa waktu hidup antara satu individu dengan

READI Project 156 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

individu yang lain ialah peubah acak yang saling bebas. Berapa peluang bahwa Joko
meninggal terlebih dahulu daripada Amir?

A. 1/4

B. 1/3

C. 1/2

D. 2/3

E. 3/4

Pembahasan:
Diketahui :
J ialah waktu hidup Joko
A ialah waktu hidup Amir
J ∼Uniform[0, 5]
J ∼Uniform[0, 10]

READI Project 157 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

P( J ≤ A ) = 1 − P( J > A )

Z 5Z j 
1
P( J > A ) = da dj
0 0 50
Z 5 
j
= dj
0 50
 2 
j 5
=
100 0

 
25
=
100
1
=
4

1
P( J ≤ A ) = 1 −
4
3
=
4

Jawab: E.

10. Sebuah mesin memiliki dua komponen. Mesin tersebut terus beroperasi selama setidaknya
satu dari dua komponen tersebut masih bekerja. Sebuah pengamatan ketika mesin baru mulai
bekerja mengindikasikan bahwa waktu lamanya komponen 1 sebelum rusak ialah X dan
komponen 2 ialah Y (asumsikan distribusi kontinu dalam satuan tahunan). Fungsi kepadatan
peluang gabungan antara X dan Y ialah :

f ( x, y) = x + y, 0 < x < 1, 0 < y < 1

Berapa peluang bahwa sebuah mesin baru masih bekerja hingga 6 bulan setelah mesin
tersebut mulai beroperasi?

A. 31/32

B. 15/16

C. 7/8

D. 3/4

E. 1/2

READI Project 158 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

Pembahasan:
X ialah waktu lamanya komponen 1 sebelum rusak
Y ialah waktu lamanya komponen 2 sebelum rusak
P( X ∪ Y ≥ 0, 5) = P( X ≥ 0, 5) + P(Y ≥ 0, 5) − P( X ≥ 0, 5 ∩ Y ≥ 0, 5)

• Untuk X > 0, 5

Z 1Z 1
P( X > 0, 5) = ( x + y)dx dy
0 0,5
1 − 0, 52
Z 1 
= + y(1 − 0, 5) dy
0 2
Z 1 
3 1
= + y dy
0 8 2
  
3 1 1
= +
8 2 2
5
=
8

• Untuk Y > 0, 5

READI Project 159 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

Z 1Z 1
P(Y > 0, 5) = ( x + y)dx dy
0 0,5
1 − 0, 52
Z 1 
= (1 − 0, 5) x +
0 2
Z 1 
1 3
= x+
0 2 8
   
1 1 3
= +
2 2 8
5
=
8

• Untuk X > 0, 5 dan Y > 0, 5

Z 1 Z 1
P( X > 0, 5 ∩ Y > 0, 5) = ( x + y)dx dy
0,5 0,5
1 − 0, 52
Z 1  
1
= y+ dy
0,5 2 2
Z 1  
1 3
= y+ dy
0,5 2 8
1 1 − 0, 52
    
3 1
= +
2 2 8 2
     
1 3 3 1
= +
2 8 8 2
3
=
8

Dengan demikian diperoleh:

5 5 3 7
P( X > 0, 5 ∪ Y > 0, 5) = + − =
8 8 8 8

Jawab: C.

READI Project 160 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

11. Misalkan waktu harapan hidup satu pasangan suami istri adalah saling bebas dan
berdistribusi uniform pada interval [0, 40]. Sebuah perusahaan asuransi menawarkan dua
produksi asuransi pada pasangan sudah menikah yaitu sbb:

• Produk 1 : Pembayaran benefit ketika suami dari pasangan tersebut meninggal dunia

• Produk 2: Pembayaran benefit ketika baik suami dan istri dari pasangan tersebut
meninggal dunia

Berapa kovariansi dari waktu pembayaran dari dua produk diatas?

A. 0

B. 44,4

C. 66,7

D. 200,0

E. 466,7

Pembahasan:
Misalkan:
X ialah suami meninggal
Y ialah istri meninggal
Z ialah suami dan istri meninggal
X ∼ Uniform [0,40]
Y ∼ Uniform [0,40]

Pertama akan dihitung nilai dari E[ X ], yaitu:

Z 40  
1
E[ X ] = x dx
0 40
 2
1 40
=
40 2
= 20

Selanjutnya, akan dihitung nilai dari E[ Z ], yaitu:

READI Project 161 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

Z ∼ Max( X, Y )

f (z) = n[ FX (z)]n−1 f X (z)


 z  2−1  1 
= 2
40 40
z
=
800

Z 40 
z 
E[ Z ] = z dz
0 800
 3
1 40
=
800 3
= 26, 667

Dengan demikian diperoleh pdf bersama dari X dan Y adalah:

f ( x, y) = f ( x ) f (y)
  
1 1
=
40 40
1
=
1600

Didefinisikan nilai Z sebagai berikut:



 X ,Y<X
Z =
 Y , X>Y

READI Project 162 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

untuk X > Y, diperoleh

Z 40 Z x
1
E[ XZ ] = x2 dy dx
0 0 1600
Z 40
1
= x3 dx
1600 0
 4
1 40
=
1600 4
= 400

untuk X < Y, diperoleh

Z 40 Z y
1
E[ XZ ] = dx dy
xy
0 0 1600
Z 40 3
1 y
= dy
1600 0 2
 4
1 40
=
1600 8
= 200

Nilai dari E[ XZ ] adalah:

E[ XZ ] = 400 + 200

= 600

Kovarians dari X dan Z adalah:

cov[ X, Z ] = E[ XZ ] − E[ X ]E[ Z ]

= 600 − (20)(26, 667)


= 66, 66
= 66, 7

Jawab: C.

12. Peubah acak X mempunyai distribusi eksponensial dengan rataan 1/b . Diketahui bahwa
MX (−b2 ) = 0, 2. Tentukan b.

READI Project 163 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

Pembahasan:
Diketahui X ∼ Eksponensial

1
MX ( t ) =
1 − θt
1
MX (−b2 ) =  
1
1− b (−b2 )
1
0, 2 =  
1
1+ b ( b2 )
1
0, 2 =
1+b
b = 5−1

b = 4

Jawab: D.

13. Misalkan adalah peubak acak kontinu dengan fungsi distribusi kumulatif :

 0 , untuk y ≤ a
F (y) =
 1 − e− 21 (y−a)2 , y > a

dimana a adalah sebuah konstanta. Berapa nilai persentil ke -75 dari Y?

A. F (0.75)

B. a − 2 ln 2

C. a + 2 ln 2

D. a − 2 ln 2

E. a + 2 ln 2

READI Project 164 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

Pembahasan:

1 2
F ( y ) = 1 − e− 2 (y− a)
1 2
0, 75 = 1 − e− 2 (y−a)
1 2
0, 25 = e− 2 (y−a)

−2(ln 0, 25) = (y − a)2


−2(ln 1 − ln 4) = (y − a)2
q
2(ln 22 ) = (y − a)
q
4(ln 2) = (y − a)
q
y = a + 2 (ln 2)

Jawab: E.

14. Peluang kepadatan gabungan dari tiga peubah acak diskrit X, Y, Z adalah sebagai berikut :

1
f X,Y,Z ( x, y, z) = ( xy + xz2 ), untuk x = 1, 2, y = 1, 2, z = 0, 1
24

Berapa banyak pernyataan dibawah ini yang menurut anda benar?

• X dan Y saling bebas

• X dan Z saling bebas

• Y dan Z saling bebas

A. 0

B. 1

C. 2

D. 3

E. Informasi pada soal kurang lengkap

READI Project 165 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

1
Pembahasan: f X,Y <Z ( x, y, x ) = 24 ( xy + xz2 ),untuk x = 1, 2, y = 1, 2,, dan z = 0, 1

f ( x, y) = ∑ f (x, y, z)
0,1
1 1
= xy + ( xy + x )
24 24
1
= (2xy + x )
24
1
= x (2y + 1)
24

f ( x, z) = ∑ f (x, y, z)
1,2
1 2 1
= xz + ( x + xz2 )
24 24
1
= ( x + 2xz2 )
24
1
= x (1 + 2z2 )
24

f (y, z) = ∑ f (x, y, z)
1,2
3
= ( y + z2 )
24

Maka pernyataan yang benar yaitu:

• X dan Y saling bebas

• X dan Z saling bebas

Jawab: C.

15. Sebuah pesawat kecil memiliki 30 tempat duduk. Peluang bahwa seorang penumpang tidak
datang pada suatu penerbangan adalah 0,1, yang mana diketahui saling bebas. Perusahaan
menerapkan kebijakan untuk menjual 32 tiket. Berapa peluang bahwa akan datang lebih
banyak penumpang daripada kursi penerbangan yang tersedia?

A. 0,0042

B. 0,0343

C. 0,0382

READI Project 166 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

D. 0,1221

E. 0,1564

Pembahasan:
X ialah jumlah penumpang yang datang pada suatu penerbangan.
X ∼ Binomial (m = 32, q = 0, 1)

P( X > 30) = P( X = 31) + P( X = 32)

 
32
P( X = 31) = (1 − 0, 1)31 (0, 1)1
31
= 32(0, 9)31 (0, 1)
= 0, 1220865

= 0, 1221

 
32
P( X = 32) = (1 − 0, 1)32 (0, 1)0
32
= (0, 9)32
= 0, 0343368

= 0, 0343

P( X > 30) = 0, 1221 + 0, 0343

= 0, 1564

Jawab: E.

16. Berapa banyak pernyataan terkait dengan penjumlahan peubah acak yang saling bebas
dbawah ini yang benar ?

(1.) Penjumlahan peubah acak Poisson yang saling bebas mempunyai distribusi Poisson

(2.) Penjumlahan peubah acak eksponensial yang saling bebas mempunyai distribusi
eksponensial

READI Project 167 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

(3.) Penjumlahan peubah acak chi-square yang saling bebas mempunyai distribusi chi
square

(4.) Penjumlahan peubah acak normal yang saling bebas mempunyai distribusi normal

A. 0

B. 1

C. 2

D. 3

E. 4

Pembahasan:
Y = X1 + X2 + ... + Xn

Poisson
X ∼ Poisson(λ)
PGF ( X ) = eλ( x−1)
PGF (Y ) = (eλ( x−1) )(eλ( x−1) )...(eλ( x−1) )
PGF (Y ) = (eλ( x−1) )n
Y 6= Poisson

Eksponensial
X ∼ Ekponensial (θ )
1
MGF ( x ) =
1 − θt  
   
1 1 1
MGF (y) = ...
 1 − θt n 1 − θt 1 − θt
1
MGF (y) =
1 − θt
Y ∼ Gamma(α = n, θ )
Y 6= Eksponensial

Normal
Y 6= Normal

READI Project 168 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

Chi-square
Y ∼ Gamma(α = 12 , θ = 2) = Chi − square(n = 1)
 α
1
MGF ( x ) =
 1 − θt α  α
1 1
MGF (y) = ...
1 − θt 1 − θt
Y ∼ Gamma(α = 12 , θ = 2) = Chi − square(n = 1)

Maka hanya 1 pernyataan yang benar, yaitu pernyataan (3).

Jawab: B.

17. Misalkan X1 ,X2 mempunyai fungsi kepadatan peluang gabungan h( x1 , x2 ) = 8x1 x2 , 0 <
x1 < x2 < 1, dan h( x1 , x2 ) = 0 untuk x1 , x2 lainnya. Cari peluang gabungan antara Y1 , Y2
dimana Y1 = X1 /X2 dan Y2 = X2 . Petunjuk : Gunakan pertidaksamaan 0 < y1 y2 <
y2 < 1 dalam memetakan S (bidang dimana x terdefinisi) ke T (bidang dimana y terdefinisi)
dengan Jacobian Matrix !

A. 8y1 y32

B. 8y31 y32

C. 8y21 y32

D. 8y1 y22

E. 8y1 y42

Pembahasan:
h( x1 , x2 ) = 8x1 x2 , 0 < x1 < x2 < 1
X1
Y1 = X2 dan Y2 = X2

READI Project 169 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

Transformasi:X1 = Y1 X2 dan X2 = Y2 maka X1 = Y1 Y2 dan X2 = Y2

∂X1 ∂X1


∂Y1 ∂Y2
Jacobian Matrix =


∂X2 ∂X2
∂Y1 ∂Y1

y y
2 1
=
0 1

= y2 (1) − y1 (0)
= y2

h(y1 , y2 ) = h( x1 , x2 )(Jacobian Matrix)

= 8x1 x2 (y2 )
= 8(y1 y2 )(y2 )(y2 )
= 8y1 y32

Jawab: A.

18. Misalkan f ( x1 , x2 ) = 21x12 x23 , dan 0 untuk lainnya, adalah fungsi kepadatan peluang
gabungan antara X1 dan X2 .
Berapa rataaan dari X1 kondisional diberikan X2 = x2 , 0 < x2 < 1 ?

A. 21/32

B. 11/32

C. 3/8

D. 23/35

E. 1/7

Pembahasan:

READI Project 170 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

Rataan bersyaratX2 = x2

E[E[ X1 | X2 = x2 ]] = E[ X1 ]

Z 1
f [ x1 ] = 21x12 x23 dx2
x1
!
1 − x 4
= 21x12 1
4
21 2 
= x1 − x16
4

Z 1  
21  2
E [ X1 ] = x1 6
x1 − x1 dx1
0 4
21 1  3
Z 
= x1 − x17 dx1
4 0 
21 1 1
= −
4 4 8
 
21 1
=
4 8
21
=
32

Jawab: A.

19. Sebuah asuransi kesehatan dasar mempunyai benefit rawat inap sebesar 100 ribu rupiah per
hari sampai dengan 3 hari rawat inap dan 25 ribu rupiah per hari setelahnya. Banyaknya hari
rawat inap, X, merupakan peubah acak diskrit dengan fungsi massa peluang :

 1 (6 − k ) ,

k = 1, 2, 3, 4, 5
P( X = k) = 15
0 , lainnya

Berapa ekspektasi pembayaran benefit rawat inap untuk polis asuransi ini (ribu rupiah)?

A. 85

B. 163

C. 168

D. 213

READI Project 171 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

E. 255

Pembahasan:


 100 , k = 1, 2, 3
Manfaat =
 25 , lainnya

Untuk k = 1, 2, 3

E[ X ] = ∑ kP( X = k )
k=1,2,3
       
1 1 1
= 100 (6 − 1) + (100 − 100) (6 − 2) + (100 + 100 + 100) (6 − 3)
15 15 15
100
= [5 + 8 + 9]
15  
2
= 146
3

Untuk k > 3
" #
E[ X ] = ∑ kP( X = k)
k=4,5
     
1 1
= (300 + 25) (6 − 4) + (300 + 25 + 25) (6 − 5)
15 15
25
= [13(2) + 14]
15  
2
= 66
3
   
2 2
= 146 + 66
3 3
 
1
= 213
3

= 213

Jawab: D.

20. Seorang aktuaris menentukan besar klaim untuk suatu jenis kecelakaan diri ialah suatu

READI Project 172 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

peubah acak X dengan fungsi pembangkit peluang :

MX (t) = 1/(1 − 2500t)4

Berapa simpangan baku untuk peubah acak X?

A. 1.000

B. 5.000

C. 2.000

D. 8.660

E. 11.000

Pembahasan:
1
MX ( t ) =
(1 − 2500t)4
X ∼ Gamma(α = 4, θ = 2500)
Var [ X ] = αθ 2 = 4(2500)2 = 25.000.000
p
σX = Var [ X ] = 5000

READI Project 173 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

0
E[ X ] = M X (0)
 
1
∂ (1−2500t )4

=
∂t t =0
= (−4)(−2500)(1 − 2500(0))−5
= 10.000

E[ X 2 ] = M X ”(0)
 
1
∂2 (1−2500t )4

E[ X 2 ] =
∂2 t

t =0
∂ 10.000(1 − 2500t)−5

=
∂t t =0
= 10.000(−5)(−2500)(1 − 2500(0))−6
= 125.000.000

Var [ X ] = 125.000.000 − (10.000)2

= 25.000.000
σX = 5000

Jawab: B.

21. Dalam memodelkan peubah acak banyak klaim dari suatu polis kecelakaan mobil selama
periode tiga tahun, seorang aktuaris membuat asumsi sederhana bahwa untuk semua
 
bilangan bulat n ≥ 0, pn+1 = 51 pn , pn ialah peluang bahwa seorang pemegang
polis mengajukan klaim sebanyak n kali. Dengan menggunakan asumsi yang sama, berapa
peluang bahwa seorang pemegang polis mengajukan lebih dari 1 kali klaim selama periode
yang sama?

A. 0,04

B. 0,16

C. 0,20

READI Project 174 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

D. 0,80

E. 0,96

Pembahasan:
Diketahui

1
p n +1 = pn
5
5pn+1 = pn
∞ ∞
∑ 5pn+1 = ∑ pn = 1
n =0 n =0
1 = 5( p1 + p2 + p3 + ...)
   
1 1
1 = 5p1 + 5 p1 + 5 p1 + ...
5 5
    
1 1 1
1 = 5p1 + 5 p1 + 5 p2 + ... =⇒ Deret Geometri Tak Hingga
5 5 5
5p1
1 =
1 − 15
p1 = 0, 16

p0 = 5p1 5(0, 16) = 0, 80

Dengan demikian diperoleh nilai P( N > 1) adalah

P( N > 1) = 1 − P( N ≤ 1)

= 1 − (P( N = 0) + P( N = 1))
= 1 − ( p0 + p1 )
= 1 − (0, 80 + 0, 16)
= 0, 04

Jawab: A

22. Sebagai bagian dari proses underwriting, setiap calon pemegang polis akan menjalani tes
tekanan darah tinggi. Misalkan X merepresentasikan banyaknya jumlah test yang dilakukan
sampai dengan ditemukannya orang pertama yang menderita tekanan darah tinggi. Diketahui

READI Project 175 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

nilai ekspektasi dari X ialah 12,5. Berapa peluang bahwa orang keenam yang dites ialah
orang pertama yang menderita tekanan darah tinggi?

A. 0,001

B. 0,050

C. 0,080

D. 0,316

E. 0,394

Pembahasan:
X ∼ Geometrik( p)

E[ X ] = 12, 5
1− p
= 12, 5
p
1
p =
13, 5

p = 0, 074

Orang keenam ialah orang pertama yang menderita tekanan darah tinggi. Hal ini berarti
bahwa sebelumnya terdapat 5 orang yang tidak menderita tekanan darah tinggi, dan tepat
orang keenam yang menderita tekanan darah tinggi.

P( X = 6) = p (1 − p )5

= 0, 074(1 − 0, 074)5
= 0, 0503833

= 0, 050

Jawab: B.

23. Banyaknya jumlah klaim per bulan dimodelkan melalui peubah acak N dengan :

1
P( N = n) = , n≥0
(n + 1)(n + 2)

READI Project 176 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

Berapa peluang bahwa peluang setidaknya satu klaim terjadi pada suatu bulan, jika diketahui
bahwa paling banyak terjadi 4 klaim pada bulan yang sama?

A. 1/3

B. 2/5

C. 1/2

D. 5/6

E. 3/5

Pembahasan:
Diketahui:
Banyaknya jumlah klaim per bulan dimodelkan melalui peubah acak N dengan :

1
P( N = n) = , n≥0
(n + 1)(n + 2)

sehingga:

1 1
P( N = 0) = =
(0 + 1)(0 + 2) 2
1 1
P( N = 1) = =
(1 + 1)(1 + 2) 6
1 1
P( N = 2) = =
(2 + 1)(2 + 2) 12
1 1
P( N = 3) = =
(3 + 1)(3 + 2) 20
1 1
P( N = 4) = =
(4 + 1)(4 + 2) 30

sehingga peluang setidaknya satu klaim terjadi pada suatu bulan, dengan syarat paling

READI Project 177 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

banyak terjadi 4 klaim pada bulan yang sama adalah:

P(1 ≤ N ≤ 4)
P( N ≥ 1| N ≤ 4) =
P( N ≤ 4)
P( N = 1) + P( N = 2) + P( N = 3) + P( N = 4)
=
P( N = 0) + P( N = 1) + P( N = 2) + P( N = 3) + P( N = 4)
1 1 1 1
+ 12
6 + 20 + 30
= 1 1 1 1 1
2 + 6 + 12 + 20 + 30
 
1
3
= 5

6
2
=
5

Jawab: B.

24. Sebuah perusahaan asuransi kendaraan bermotor terkemuka di Jakarta mengestimasi bahwa:

• Pada satu tahun kalender, paling banyak akan terjadi satu kali banjir di Jakarta

• Pada satu tahun kalender, peluang terjadinya banjir ialah 0,05

• Banyaknya banjir di Jakarta pada suatu tahun diasumsikan saling bebas terhadap tahun
kalender lainnya

Berdasarkan asumsi tersebut, berapa peluang terjadi banjir di Jakarta kurang dari tiga kali
selama periode 20 tahunan?

A. 0,06

B. 0,19

C. 0,38

D. 0,62

E. 0,92

Pembahasan:

READI Project 178 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

X ∼ Binomial (n = 20, q = 0, 05)

P( X < 3) = P( X = 0) + P( X = 1) + +P( X = 2)

 
20 ∼
P( X = 0) = (1 − 0, 05)20 (0, 05)0 = 0, 3585
0
 
20 ∼
P( X = 1) = (1 − 0, 05)19 (0, 05)1 = 0, 3774
1
 
20 ∼
P( X = 2) = (1 − 0, 05)18 (0, 05)2 = 0, 1887
2

P( X < 3) = 0, 3585 + 0, 3774 + 0, 1887

= 0, 9246

= 0, 92

Jawab: E.

25. Suatu peubah acak besar klaim kendaraan bermotor mempunyai informasi sebagai berikut :

Besar
20 30 40 50 60 70 80
Klaim
Peluang 0,15 0,10 0,05 0,20 0,1 0,1 0,3
Berapa persentase bahwa klaim yang terjadi akan berada dalam 1 simpangan baku dari rataan
besar klaim?

A. 45%

B. 55%

C. 68%

D. 85%

E. 92%

READI Project 179 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

Pembahasan:

E[ X ] = ∑ xP(X = x)
= 20(0, 15) + 30(0, 10) + 40(0, 05) + 50(0, 20) + 60(0, 10) + 70(0, 10) + 80(0, 3)
= 55

E[ X 2 ] = ∑ x 2 P( X = x )
= 202 (0, 15) + 302 (0, 10) + 402 (0, 05) + 502 (0, 20) + 602 (0, 10) + 702 (0, 10) + 802 (0, 3)
= 3500

Var [ X ] = 3500 − 552

= 475
σX ∼
= 21, 7945

sehingga :

P(µ X − σX < x < µ X + σX ) = P(55 − 21, 7945 < X < 55 + 21, 7945)

= P(33, 2055 < X < 76, 7945)


= P( X = 40) + P( X = 50) + P( X = 60) + P( X = 70)
= 0, 05 + 0, 20 + 0, 10 + 0, 10
= 0, 45
= 45%

Jawab: A

26. Suatu perusahan asuransi menyediakan cadangan klaim untuk klaim-klaim katastropik
sebesar 120 milyar rupiah yang mana, sebesar C akan dibayarkan untuk 20 klaim katastropik
pada tahun depan. Setiap klaim besar tersebut mempunyai peluang sebesar 2% untuk
terealisasi, yang mana saling bebas antara satu dengan yang lainnya. Tentukan nilai
maksimum dari C (milyar) untuk mana akan terdapat kurang dari 1% kemungkinan bahwa
cadangan klaim katastropik akan tidak cukup untuk membayarkan semua klaim katastropik!

READI Project 180 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

A. 24

B. 30

C. 40

D. 60

E. 120

Pembahasan:
Diketahui:
X adalah besar klaim dan X ∼ Binomial (n = 20, q = 0, 02)
Nilai maksimum dari C (milyar) yang mana akan terdapat kurang dari 1% kemungkinan
bahwa cadangan klaim katastropik akan tidak cukup untuk membayarkan semua klaim
katastropik diberikan sebagai berikut:

P( XC > 120) < 0, 01


120
P( X > ) < 0, 01
C

120
Misalkan =x
C

P( X > x ) < 0, 01

1 − P( X ≤ x ) < 0, 01

1 − 0, 01 < P( X ≤ x )

P( X ≤ x ) > 0, 99

Selanjutnya kita akan mencari nilai x yang mengikuti distribusi Binomial.



20 ∼
P( X = 0) = (1 − 0, 02)20 (0, 02)0 = 0, 6676
0
 
20 ∼
P( X = 1) = (1 − 0, 02)19 (0, 02)1 = 0, 2725
1
 
20 ∼
P( X = 2) = (1 − 0, 02)18 (0, 02)2 = 0, 0528
2

READI Project 181 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

sehingga :

P( X ≤ 0) = 0, 6676

P( X ≤ 1) = 0, 6676 + 0, 2725 = 0, 9401

P( X ≤ 2) = 0, 6676 + 0, 2725 + 0, 0528 = 0, 9929

maka P( X ≤ x ) > 0, 99 terjadi saat x = 2

120
x =
C
120
2 =
C
C = 60

Jawab: D.

27. Misalkan X adalah umur suatu kendaraan mobil yang diasuransikan yang terlibat pada
suatu kecelakaan. Misalkan Y menyatakan lamanya waktu pemilik kendaraan telah
mengasuransikan mobilnya sampai waktu terjadinya kejadian kecelakaan. X dan Y diketahui
mempunyai fungsi kepadatan peluang gabungan :

 1 (10 − xy2 ) ,

2 ≤ x ≤ 10, 2 ≤ y ≤ 1
f ( x, y) = 64
0 , selain di atas

Hitung rata-rata umur kendaraan dari suatu mobil yang diasuransikan mengalami suatu
kecelakaan!

A. 4,9

B. 5,2

C. 5,8

D. 6,0

E. 6,4

READI Project 182 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

Pembahasan:
X ialah umur suatu kendaraan dan Y lamanya waktu kendaraan diasuransikan.
fungsi kepadatan peluang gabungan :

Z 1
1
f (x) = (10 − xy2 )dy
0 64
1 1
= (10 − x ), 2 ≤ x ≤ 10
64 3

Jadi rata-rata umur kendaraan dari suatu mobil yang diasuransikan mengalami suatu
kecelakaan adalah:

Z 10   
1 1
E[ X ] = x 10 − x dx
2 64 3
1 10
 
1 2
Z
= 10x − x dx
64 2 3
 
1 10 2 2 1 3 3
= (10 − 2 ) − 10 − 2
64 2 9
1
480 − 110 92

=
64
= 5 79

= 5, 8

Jawab: C.

28. Misalkan X1 , X2 , X3 ialah peubah acak yang identik dan saling bebas yang mana memiliki
fungsi kepadatan peluang f ( x ) = exp(− x ), 0 < x < ∞ dan f ( x ) = 0, untuk x lainnya.
Hitung P( X1 < X2 | X1 < 2X2 )

A. 1/6

B. 4/7

C. 2/3

D. 1/5

E. 3/8

READI Project 183 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

Pembahasan:

f ( x ) = e− x

f ( x1 , x2 ) = f ( x1 ) f ( x2 )

= e − x1 e − x2 , 0 < x 1 , x 2 < ∞

P ( X1 < X2 )
P( X1 < X2 | X1 < 2X2 ) =
P( X1 < 2X2 )

Z ∞ Z x2
P ( X1 < X2 ) = e− x1 e− x2 dx1 dx2
0 0
Z ∞
= e− x2 (−1)(e− x2 − 1)dx2
Z0 ∞  
− x2 −2x2
= e −e dx2
0
 
1
= (−1(0 − 1)) − − (0 − 1)
2
1
= 1−
2
1
=
2

READI Project 184 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

Z ∞ Z 2x2
P( X1 < 2X2 ) = e− x1 e− x2 dx1 dx2
Z0 ∞ 0
= e− x2 (−1)(e−2x2 − 1)dx2
0
Z ∞ 
= e− x2 − e−3x2 dx2
0
 
1
= (−1(0 − 1)) − − (0 − 1)
3
1
= 1−
3
2
=
3
 
1
2
P( X1 < X2 | X1 < 2X2 ) = 2

3
3
=
4

Jawab: Tidak ada jawaban yang memenuhi

29. Misalkan Y1 < Y2 ialah statistik terurut dari suatu sampel acak berukuran 2 dari distribusi
N (0, σ2 ). Hitung E(Y1 )

A. √
π
σ
B. √
π
−3σ
C. √
π
−2σ
D. √
π
−σ
E. √
π

READI Project 185 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

Pembahasan: Diketahui:

1 − y2 1
f Y (y) = √ e σ2 ( 2 )
σ 2π
! !
−y21 1 −y22 1
1 1
f Y1 ,Y2 (y1 , y2 ) = 2! √ e σ2 ( 2 ) √ e σ2 ( 2 )
σ 2π σ 2π
1 
− 1 ( y2 + y2 )

= √ e 2σ2 1 2
σ2 ( 2π )
1  − 12 (y21 +y22 ) 
= 2 e 2σ , −∞ < y1 < ∞ dan − ∞ < y2 < ∞
σ π
Z∞ Z y2
E[Y1 ] = y1 f (y1 , y2 ) dy1 dy2
−∞ −∞
Z ∞ Z y2
1 − 1
(y2 +y22 )
= y1 e 2σ2 1 dy1 dy2
−∞ −∞ σ2 π
Z y 
1 1  − 12 (y22 )  2 − 12 (y21 )
= 2 2 e 2σ y1 e 2σ dy1 dy2
σ πσ π −∞

Subtitusikan u = y21 ⇒ du = 2y1 dy1 . Sehingga diperoleh

Z y2 Z ∞
− 1
( y2 ) 1 − 12 ( u )
y1 e 2σ2 1 dy1 = − 2σ e du
∞ y22 2
1 h 1 i∞
− (u)
= − (−2σ2 ) e 2σ2
2 y22
 1 2 
− (y )
= −σ2 e 2σ2 2

Z ∞    
1 − 12 (y22 ) 2 − 12 (y22 )
E[Y1 ] = − e 2σ σ e 2σ dy2
σ2 π −∞
2y22
 
1 ∞ −
Z
2σ2
= − e dy2
π −∞
2
√ √ y
Z ∞ −  σ22 
σ/ 2 2 1 1 2 2
= − √ √ √ √ e dy2
σ/ 2 2 π π ∞
y2
√ Z ∞ −  σ22 
σ 2 1 2 2
= −√ √ σ √ e dy2
2 π √ 2π ∞
2
σ −σ
= −√ 1 = √
π π

Jawab: E.

READI Project 186 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

30. Misalkan X adalah suatu distribusi Poission dengan parameter m. Jika m ialah suatu nilai
eksperimen dari suatu peubah acak yang berdistribusi Gamma (α = 2, β = 1), Hitung
P( X = 0, 1, 2)! Catatan: Cari suatu ekspresi yang menyatakan peluang gabungan dari X
dan m. Kemudian cari bentuk integral dari m untuk menghitung distribusi marginal dari X

A. 11/16

B. 7/16

C. 2/9

D. 2/7

E. 13/16

Pembahasan:
Diketahui X | M ∼ Poisson(m) dan M ∼ Gamma(α = 2, β = 1)

Z ∞
f X (x) = f X | M ( x |m). f M (m)dm
0
−m
Z ∞  −m x 
!
e m m α −1 e β
= dm
0 x! βα Γ(α)
Z ∞  
1 −m 1+ β1
= e m x+α−1 dm
x!β Γ(α)
α
0

  t dt
Misalkan t = m 1 + β1 =⇒ m =   dan dm =  
1 1
1+ β 1+ β

Z ∞
! x + α −1
1 t dt
f X (x) = e−t
x!βα Γ(α) 1
 
0 1+ β 1+ 1
β
! x +α Z
1 1 ∞
= e−t t x+α−1 dt
x!βα Γ(α) 1+ 1
β 0
! x +α
1 1
= Γ( x + α)
x!βα Γ(α) 1+ 1
β

READI Project 187 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016

untuk α = 2 dan β = 1 diperoleh:

  x +2
1 1
f X (x) = Γ ( x + 2)
x!1 Γ(2)
2 2
  x +2
1 1
= Γ ( x + 2)
x!1 Γ(2) 2
2

( x + 1 ) ! 1 x +2
 
=
x! 2
x+1
=
2 x +2

Dari sini diperoleh:

0+1 1 2 1 3 3
f X (0) = = ; f X ( 1 ) = = ; f X ( 2 ) = =
22 4 23 4 24 16
1 1 3 11
Jadi P( X = 0, 1, 2) = f X (0) + f X (1) + f X (2) = + + =
4 4 16 16
Jawab: A.

READI Project 188 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7
PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

1. Peluang dari hasil suatu kunjungan ke kantor Primary Care Physician (PCP) untuk tidak
melakukan tes laboratorium atau rujukan ke spesialis adalah 35%. Dari seluruh yang datang
ke kantor PCP, 30% dirujuk ke spesialis dan 40% membutuhkan tes laboratorium. Tentukan
peluang dari hasil suatu kunjungan ke kantor PCP adalah tes laboratorium dan rujukan ke
spesialis ?

A. 0,05

B. 0,12

C. 0,18

D. 0,25

E. 0,35

Pembahasan:
Misalkan:
X = Rujukan ke spesialis sehingga P( X ) = 0, 3
Y = Tes Laboratorium sehingga P(Y ) = 0, 4

Dan diketahui P( X C ∩ Y C ) = 0, 35 sehingga

P( X ∪ Y ) = 1 − P( X C ∩ Y C )

= 1 − 0, 35
= 0, 65

Jadi, peluang dari hasil suatu kunjungan ke kantor PCP adalah tes laboratorium dan rujukan

189
BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

ke spesialis adalah:

P ( X ∩ Y ) = P ( X ) + P (Y ) − P ( X ∪ Y )

= 0, 3 + 0, 4 − 0, 65
= 0, 05

Jawab: A.

2. Perusahaan asuransi menawarkan program kesehatan kepada pegawai-pegawai dari suatu


perusahaan besar. Sebagai bagian dari program, masing-masing pegawai dapat memilih
dua perlindungan tambahan (supplementary coverage) A, B, dan C; atau tidak memilih
perlindungan tambahan sama sekali.
Proporsi pegawai perusahaan yang memilih perlindungan A, B, dan C adalah 14 , 31 , dan 5
12 .
Tentukan peluang secara acak dipilih seorang pegawai yang tidak memilih perlindungan
tambahan ?

A. 0
47
B. 144
1
C. 2
97
D. 144
7
E. 9

Pembahasan:
Diketahui :
P( A ) = 1
4 =
3
12
P( A ) = 1
3 =
4
12
P( A ) = 5
12

Pegawai memilih dua perlindungan tambahan atau tidak memilih sama sekali

READI Project 190 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

P( A ∪ B ∪ C ) = P( A ∩ B ) + P( B ∩ C ) + P( A ∩ C )
1 2 3
= + +
12 12 12
6
=
12
C C C
P( A ∩ B ∩ C ) = 1 − P( A ∪ B ∪ C )
6
= 1−
12
6
=
12
1
=
2

Jawab: C.

3. Seorang aktuaris mengamati data statistik tentang kecenderungan tren pembelian asuransi
oleh pemilik mobil mendapati beberapa kesimpulan seperti berikut :

• Pemilik kendaraan ternyata memiliki kecenderungan untuk membeli perlindungan


tabrakan dua kali lebih tinggi daripada perlindungan pendapatan

• Kejadian pembelian perlindungan tabrakan ini ternyata saling bebas dengan kejadian
pembelian asuransi perlindungan pendapatan

• Peluang bahwa seorang pemilik mobil membeli kedua perlindungan tersebut pada
waktu yang bersamaan ialah 0,15

Hitung peluang bahwa pemilik mobil tidak membeli kedua jenis perlindungan asuransi
tabrakan dan perlindungan pendapatan?

READI Project 191 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

A. 0,18

B. 0,33

C. 0,48

D. 0,67

E. 0,82

Pembahasan:
Misalkan :
X = Pembelian perlindungan tabrakan
Y = Pembelian perlindungan pendapatan

P( X ) = 2P(Y )

P( X ∩ Y ) = 0, 15

X dan Y adalah saling bebas

P ( X ∩ Y ) = P ( X ) P (Y )

0, 15 = P( X )2P( X )

P( X ) = 0, 273861278

P(Y ) = 0, 547722557

P( X C ) = 1 − P( X )

= 1 − 0, 273861278
= 0, 726138721
P(Y C ) = 0, 452277442

READI Project 192 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

maka,

P ( X C ∩ Y C ) = P ( X C ) P (Y C )

= (0, 726138721)(0, 452277442)


= 0, 32841616

= 0, 33

Jawab: B.

4. Misalkan A, B dan C ialah kejadian yang saling bebas secara (mutually independent) yang
mana P( A) = 0, 5, P ( B) = 0, 6, P (C ) = 0, 1. Hitung P ( A0 ∪ B0 ∪ C )?

A. 0,690

B. 0,710

C. 0,730

D. 0,980

E. 0,960

Pembahasan:

P( A 0 ∪ B 0 ∪ C ) = P( A ∩ B ∩ C 0 ) 0

= 1 − P( A ∩ B ∩ C 0 )
= 1 − P( A )P( B )P( C 0 )
= 1 − P( A)P( B) (1 − P(C ))
= 1 − (0, 5)(0, 6)(1 − 0, 1)
= 1 − 0, 270
= 0, 730

Jawab: C.

5. Misalkan N suatu peubah acak menyatakan banyaknya klaim yang diterima dalam satu
minggu mengikuti P( N = n) = 1
2n +1
, dimana n ≥ 0 Banyaknya klaim yang diterima

READI Project 193 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

dalam satu minggu tersebut saling bebas dengan minggu-minggu yang lain. Tentukan
peluang bahwa tujuh klaim akan diterima dalam satu periode 2-minggu.

1
A. 256
1
B. 128
7
C. 512
1
D. 64
1
E. 12

Pembahasan:
Misalkan X adalah jumlah banyak klaim pada periode 2-minggu
X = N1 + N2
N1 ,N2 ialah saling bebas

1
P( N = n ) =
2n +1

Kemungkinan tujuh klaim akan diterima dalam periode 2-minggu,

Minggu Banyak Klaim (N)

1(N1 ) 7 6 5 4 3 2 1 0
2(N2 ) 0 1 2 3 4 5 6 7

  
1 1 1
P( N = 7)P( N = 0) = =
28 2 29
  
1 1 1
P( N = 6)P( N = 1) = 7 2
= 9
2 2 2
  
1 1 1
P( N = 5)P( N = 2) = 6 3
= 9
2 2 2
  
1 1 1
P( N = 4)P( N = 3) = 5 4
= 9
2 2 2

READI Project 194 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

P( N = 7) = 2(P( N = 7)P( N = 0) + P( N = 6)P( N = 1) + P( N = 5)P( N = 2) +

P( N = 4)P( N = 3))
 
1 1 1 1
= 2 9+ 9+ 9+ 9
2 2 2 2
1
=
64

Jawab: D.

6. Sebuah polis asuransi grup memberikan perlindungan asuransi kesehatan kepada pegawai
dari suatu perusahaan. V, yaitu nilai klaim-klaim yang dibuat dalam satu tahun dinyatakan
dalam suatu formula V = 100.000Y, dimana Y adalah peubah acak dengan fungsi peluang
sebagai berikut:

 k (1 − y )4 , 0<x<1
f (y) =
 0 , lainnya

Dimana k ialah suatu konstanta. Berapa peluang bersyarat V melebihi 40.000, diberikan V
melebihi 10.000?

A. 0,08

B. 0,13

C. 0,17

D. 0,20

E. 0,51

Pembahasan:
V = 100.000Y

READI Project 195 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

K ialah konstanta

Z 1
FY (y) = k (1 − y)4 dy = 1
0
 
1
k = 1
5
k = 5
Z x
FY (y) = 5(1 − y)4 dy
0
= 1 − (1 − x )5
Z 1  v 
FV (v) = FY
0 100.000
 v 5
= 1− 1−
100.000

P(V > 40.000)


P(V > 40.000|V > 10.000) =
P(V > 10.000)
1 − FV (40.000)
=
1 − FV (10.000)
  5 
40.000
1 − 1 − 1 − 100.000
=   5 
10.000
1 − 1 − 1 − 100.000

1 − (1 − (0, 6)5 )
=
1 − (1 − (0, 9)5 )
= 0, 1316872428

= 0, 13

Jawab: B.

x k e− x
7. Misalkan suatu fungsi distribusi X untuk x > 0 adalah F ( x ) = 1 − ∑3k=0
k!
Tentukan fungsi peluang kepadatan X untuk x > 0?

A. e− x
x2 e− x
B.
2
x e− x
3
C.
6
x e− x
3
D. − e− x
6

READI Project 196 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

x3 e− x
E. + e− x
6

Pembahasan:

x k e− x
3
F(x) = 1 − ∑
x!
k =0
xe− x x2 e− x x3 e− x
 
−x
= 1− e + + +
1 2 6

xe− x x2 e− x x3 e− x
  
d −x
f (x) = 1− e + + +
dx 1 2 6
x2 e− x x2 e− x x3 e− x
  
−x −x −x −x
= − −e + e − xe + xe − + −
2 2 6
  3 − x 
x e
= − −
6
 3 −x 
x e
=
6

Jawab: C.

8. Suatu penelitian menunjukkan bahwa biaya tahunan untuk memelihara dan memperbaiki
suatu mobil mewah di Jakarta sebesar 200 juta rupiah dengan variansi 260 juta rupiah. Jika
dikenakan pajak sebesar 20% untuk seluruh barang yang berhubungan dengan pemeliharaan
dan perbaikan mobil, berapa variansi dari biaya tahunan atas pemeliharaan dan perbaikan
mobil?

A. 208 juta rupiah

B. 260 juta rupiah

C. 270 juta rupiah

D. 312 juta rupiah

E. 374 juta rupiah

Pembahasan:
X adalah biaya tahunan untuk memelihara dan memperbaiki mobil

READI Project 197 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

X = 200 juta rupiah


X dikenakan pajak sebesar 20%

(1 + 20%) X = (1 + 20%)200 juta rupiah


1, 2X = (1, 2)200 juta rupiah

Var (1, 2X ) = (1, 2)2 Var ( X )

= (1, 2)2 260 juta rupiah


= 374, 4 juta rupiah
= 374 juta rupiah

Jawab: E.

9. Misalkan X1 , X2 , X3 adalah sampel acak dari suatu ditribusi diskrit dengan fungsi massa
peluang sebagai berikut:

1

 , x=0
3









p( x ) = 2
, x=1


 3






 0 ,

lainnya

Tentukan fungsi pembangkit momen,M(t), dari Y = X1 X2 X3 ?

19 8 t
A. 27 + 27 e

B. 1 + 2et
 3
C. 13 + 32 et
1 8 3t
D. 27 + 27 e
1
E. 3 + 23 e3t

READI Project 198 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

Pembahasan:

Y = X1 , X2 , X3

P ( Y = 1 ) = P ( X1 = 1 ) P ( X2 = 1 ) P ( X3 = 1 )
   
2 2 2
=
3 3 3
8
=
27
P (Y = 0 ) = 1 − P (Y = 1 )
19
=
27
M (t) = E[etY ]

= ∑ etY P(Y = y)
= e 0 P (Y = 0 ) + e t P (Y = 1 )
19 8
= + et
27 27

Jawab: A.

10. Perusahaan asuransi jiwa membuat sebuah polis asuransi berjangka 1 tahun untuk satu
pasangan wiraswasta yang bepergian ke lokasi berisiko tinggi. Polis asuransi tidak
membayar apapun jika tidak ada yang meninggal dalam tahun tersebut; 100.000 juta rupiah,
jika tepat satu dari pasangan tersebut meninggal, dan K juta> 0, jika keduanya meninggal.
Perusahaan asuransi menentukan bahwa terdapat peluang minimal satu akan meninggal
dalam tahun tersebut sebesar 0,1 dan peluang tepat satu dari pasangan akan meninggal dalam
tahun tersebut sebesar 0,08. Diketahui simpangan baku dari pembayaran sebesar 74.000 juta.
Tentukan ekspektasi pembayaran polis untuk tahun tersebut (dalam juta rupiah)

A. 18.000

B. 21.000

C. 24.000

D. 27.000

E. 30.000

READI Project 199 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

Pembahasan:
Misalkan B ialah manfaat yang dibayarkan (dalam ribuan)




 0 , x=0







B = 100 , x=1









 k , x=2

X adalah jumlah orang yan meninggal dalam polis pasangan

P( X = 1) = 0, 08

P( X = 2) = P( X ≥ 1) − P( X = 1)

= 0, 1 − 0, 08
= 0, 02
Var [ X ] = 742
 
74 = (100) (0, 08) + k (0, 02) − ((100)(0, 08) + k (0, 02))2
2 2 2

0 = 0, 0196k2 − 0, 32k − 4740

k = 500 (dalam ribuan)

E[ B] = (100.000)(0, 08) + (500.000)(0, 02)

= 18.000

Jawab: A.

11. Sebuah studi dilakukan terhadap kesehatan dari dua kelompok saling bebas berisi 10
pemegang polis yang mana dimonitor selama satu tahun. Peluang partisipan (individu)
dalam studi mengundurkan diri sebelum akhir studi ialah 0,2 (saling bebas dengan partisipan
yang lain). Berapa peluang paling sedikit 9 partisipan menyelesaikan studi dalam salah satu
kelompok, bukan dalam kedua kelompok?

A. 0,096

READI Project 200 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

B. 0,192

C. 0,235

D. 0,376

E. 0,469

Pembahasan:
Peluang gagal ialah 0,2
Partisipan saling bebas

Misalkan:

X adalah jumlah partisipan yang menyelesaikan studi

P( X ≥ 9) = P( X = 9) + P( X = 10)
   
10! 9 10!
= (0, 8) (0, 2) + (0, 8)10
9!(10 − 9)! 10!(10 − 10)!
= 0, 3758096384
P( X < 9) = 1 − P( X ≥ 9)

= 1 − 0, 3758096384
= 0, 6241903616

Probabilitas salah satu kelompok menyelesaikan studi dengan sedikitnya 9 partisipan,

= P( X ≥ 9)P( X < 9) + P( X < 9)P( X ≥ 9)


= 2P( X ≥ 9)P( X < 9)
= 2(0, 3758096384)(0, 6241903616)
= 0, 4691535082

= 0, 469

Jawab: E.

12. Seorang aktuaris menemukan bahwa pemegang polis memiliki kecenderungan mengajukan
2 kali klaim tiga kali lebih besar dibandingkan mengajukan 4 kali klaim. Jika banyaknya

READI Project 201 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

klaim yang diajukan memiliki distribusi Poisson, berapa variansi dari banyaknya klaim yang
diajukan?
1
A. √
3
B. 1

C. 2

D. 2

E. 4

Pembahasan:
X adalah banyak klaim yang diajukan
X ∼ Poisson(λ)

P( X = 2) = 3P( X = 4)
e − λ λ2 e − λ λ4
= 3
2! 4!
12
λ2 =
3
λ = 2

Var [ X ] = λ

= 2

Jawab: D.

13. Lamanya waktu penggunaan suatu printer dengan biaya 200 ribu rupiah memiliki distribusi
eksponensial dengan rata-rata sebesar 2 tahun. Pemilik pabrik setuju untuk membayar ganti
rugi penuh jika sebuah printer rusak dalam satu tahun pertama sejak masa pembelian, dan
membayar ganti rugi setengahnya jika printer rusak di tahun kedua. Jika pengusaha berhasil
menjual 100 printer, berapa ekspektasi pengusaha membayar ganti rugi?

A. 6.321

B. 7.358

C. 7.869

READI Project 202 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

D. 10.256

E. 12.642

Pembahasan:
X adalah waktu penggunaan sebuah printer hingga rusak
X ∼ eksponensial ( β = 2)

Z 1 2
1 −x 1 −x
Z
E[ X ] = 200 e 2 dx + 100 e 2 dx
0 2 1 2
Z 1 Z 2
1 −x 1 −x
= 200 e 2 dx + 100 e 2 dx
0 2 1 2
  1
 1

= 200 1 − e− 2 + 100 e− 2 − e−1
1
= 200 − 100e− 2 − 100e−1
= 102, 5589899

Ada 100 printer terjual (100X), maka diperoleh:

E[100X ] = 100E[ X ]

= 100(102, 589899)
= 10.255, 89899
= 10.256

Jawab: D.

14. Jika X memiliki distribusi kontinu seragam pada interval dari 0 hingga 10, maka berapa nilai
 
dari P X + 10
X > 7 ?

3
A. 10
31
B. 70
1
C. 2
39
D. 70
7
E. 10

READI Project 203 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

Pembahasan:
X ∼ Uni f orm[0, 10]
 
10
P X+ >7 = P( X 2 − 7X + 10 > 0)
x
= 1 − P (( X − 2)( X − 5) < 0)
= 1 − P(2 < X < 5)
= 1 − ( F (5) − F (2))
 
5 2
= 1− −
10 10
7
=
10

Jawab: E.

15. Sebuah distribusi Pareto mempunyai parameter α dan θ diketahui memiliki fungsi kepadatan
peluang:
αθ α
f (x) = , x>0
( x + θ ) α +1
Diketahui α = 3 dan θ = 200. Selanjutnya didefinisikan peubah acak baru, yaitu Y yang
merupakan distribusi bersyarat X − 100, diberikan X > 100. Tentukan distribusi Y?

A. Pareto α = 3 dan θ = 200

B. Pareto α = 4 dan θ = 200

C. Pareto α = 3 dan θ = 100

D. Pareto α = 3 dan θ = 300

E. Pareto α = 4 dan θ = 300

Pembahasan:

READI Project 204 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

 3
200
X ∼ Pareto (α = 3 dan θ = 200) P( X > x ) =
( x + 200)

P( X − 100 > Y | X > 100) = P( X > Y + 100|Y > 100)


P( X > Y + 100)
=
P(Y > 100
 3
200
y+100+200
= 3
200
100+200
(300)3
=
(y + 300)3
 3
(300)
=
(y + 300)
Y ∼ Pareto (α = 3 dan θ = 300)

Jawab: D.

16. Misalkan X dan Y adalah peubah acak diskrit yang menyatakan kerugian, memiliki fungsi
kepadatan peluang gabungan sebagai berikut:

y

 , x = 1, 2, 4; y = 2, 4, 8; x ≤ y
f ( x, y) = 24x
 0 , lainnya

Sebuah polis asuransi membayar penuh kerugian X dan setengah kerugian Y. Tentukan
peluang ganti rugi klaim yang dibayarkan perusahaan asuransi tidak lebih dari 5?

1
A. 8
7
B. 24
3
C. 8
5
D. 8
17
E. 24

Pembahasan:
X = 1, 2, 4
Y = 2, 4, 8

READI Project 205 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

1
2Y = 1.2.4
X≤Y

1 1
P( X + Y ≤ 5) = 1 − P( X + Y > 5)
2 2
= 1 − (P( X = 2, Y = 8) + P( X = 4, Y = 4) + P( X = 4, Y = 8))
 
8 4 8
= 1− + +
(24)(2) (24)(4) (24)(4)
7
= 1−
24
17
=
24

Jawab:E.

17. Sebuah polis asuransi membayar total manfaat perawatan kesehatan yang terdiri dari 2
bagian untuk setiap klaim. Misalkan X menyatakan bagian dari manfaat yang dibayarkan
kepada dokter bedah, dan Y menyatakan bagian yang dibayarkan kepada rumah sakit.
Variansi dari X adalah 5000, variansi dari Y adalah 10.000, dan variansi dari total manfaat,
X + Y adalah 17.000. Karena peningkatan biaya medis, perusahaan yang menerbitkan polis
memutuskan untuk meningkatkan X dengan jumlah yang tetap sebesar 100 per klaim, dan
meningkatkan Y dengan 10% per klaim. Hitung variansi dari total manfaat setelah perbaikan
tersebut dibuat!

A. 18.200

B. 18.800

C. 19.300

D. 19.520

E. 20.670

Pembahasan:
X = Bagian manfaat dokter bedah
Y = Bagian manfaat rumah sakit

Var [ X ] = 5000
Var [Y ] = 10000
Var [ X + Y ] = 17000

READI Project 206 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

Akibat inflasi X = X + 100


Y = 1, 1Y

Var [ X + Y ] − Var [ X ] − Var [Y ]


Cov[ X, Y ] =
2
17000 − 5000 − 10000
=
2
= 1000

Variansi dari total manfaat setelah perbaikan tersebut dibuat adalah:

Var [ X + 100 + 1, 1Y ] = Var [ X ] + 1, 12 Var [Y ] + 1, 1cov[ X, Y ]

= 5000 + 1, 12 (10000) + 1, 1(1000)


= 19300

Jawab: C.

18. Misalkan T1 dan T2 menyatakan lamanya waktu penggunaan (dalam unit jam) dari 2
komponen yang berhubungan pada suatu alat elektronik. Fungsi peluang gabungan dari
T1 dan T2 adalah seragam pada daerah yang didefinisikan oleh 0 ≤ t1 ≤ t2 ≤ L, dengan L
ialah suatu konstanta positif. Tentukan E( T1 + T2 )2 !

L2
A.
3
L2
B.
2
2L2
C.
3
3L2
D.
4
E. L2

Pembahasan:

Jika yang dimaksud dari pertanyaan ialah E ( T1 )2 + ( T2 )2 maka pembahasannya sebagai




berikut:

READI Project 207 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

f T1 ,T2 (t1 , t2 ) = c 0 ≤ t1 ≤ t2 ≤ L

Z L Z t2
FT1 ,T2 (t1 , t2 ) = c(t2 ) dt2
0 0
L2
1 = c.
2
2
c =
L2

Z L Z t2
  2
E ( T1 ) + ( T2 )
2 2
= (t21 + t22 ) dt1 dt2
0 0 L2 !
2 L t22
Z
= + t22 (t2 ) dt2
L2 0 3
Z L 4
L4

2 L
= +
L2 0 12 4
 2
2 4L
= 2
L 12
2L2
=
3

Jawab: C.

19. Nilai keuntungan suatu produk baru diberikan oleh suatu formula : Z = 3X − Y − 5. X dan
Y adalah peubah acak saling bebas dengan Var ( X ) = 1 dan Var (Y ) = 2. Berapa variansi
untuk peubah Z?

READI Project 208 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

A. 1

B. 5

C. 7

D. 11

E. 16

Pembahasan:

Z = 3X − Y − 5

Var [ Z ] = Var [3X − Y − 5]

= (32 )Var [ X ] + Var [Y ]


= 9(1) + 2
= 11

Jawab: D.

20. Misalkan X dan Y menyatakan lamanya waktu (dalam jam) seseorang yang dipilih secara
acak menonton film dan pertandingan olahraga, selama periode tiga bulan. Diketahui
informasi tentang X dan Y sebagai berikut:

E( X ) = 50
E(Y ) = 20
Var ( X ) = 50
Var (Y ) = 30
Cov( X, Y ) = 10

Dari 100 orang dipilih secara acak dan diamati selama tiga bulan. Misalkan T menyatakan
total lamanya waktu (dalam jam) seratus orang tersebut menonton film atau pertandingan
olahraga selama tiga bulan. Berapa nilai P( T < 7100)?

A. 0,62

B. 0,84

READI Project 209 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

C. 0,87

D. 0,92

E. 0,97

Pembahasan:
T = (X + Y)
N = 100 → Central Limit Theorem

E[ T ] = 100E[ X + Y ]

= 100(E[ X ] + E[Y ])
= 100(50 + 20)
= 7000
Var [ T ] = 100Var [ X + Y ]

= 100(Var [ X ] + Var [Y ] + 2cov[ X, Y ])


= 100(50 + 30 + 2(10))
= 10.000
σT = 100

T − E[ T ]
 
P( T < 7100) = P Z <
σT
7100 − 7000
 
= P Z<
100
= P( Z < 1)
= Φ(1) → Lihat ditabel distribusi normal
(2 sisi) saat z=1

= 0, 8413
= 0, 84

Jawab: B.

21. Sebuah perusahaan asuransi menerbitkan 1250 polis asuransi perlindungan kesehatan mata.
Banyaknya klaim yang diajukan oleh pemegang polis asuransi tersebut selama satu tahun

READI Project 210 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

ternyata mengikuti peubah acak Poisson dengan rata-rata 2. Asumsikan banyaknya klaim
yang diajukan oleh pemegang polis yang berbeda ialah saling bebas. Berapa peluang
total banyaknya klaim yang terjadi berada pada selang 2450 dan 2600 dalam satu tahun?
(pendekatan ke nilai terdekat)

A. 0,68

B. 0,82

C. 0,87

D. 0,95

E. 1,00

Pembahasan:
Misalkan : X adalah banyak klaim yang diajukan oleh seorang pemegang polis
X ∼ Poisson(λ = 2)
N = 1250 → Central Limit Theorem

E[ X ] = 1250(E[ X ])

= 1250(2)
= 2500
Var [ X ] = λ

= 2
Var [ X ] = 1250(Var [ X ])

= 1250(2)
= 2500
σS = 50

READI Project 211 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

2450 − 2600 2600 − E[S]


 
P(2450 < S < 2600) = P <Z<
σS σS
2450 − 2600 2600 − E[S]
 
= P <Z<
50 50
= P (−1 < Z < 2)
= Φ(2) − (1 − Φ(1)) → Lihat ditabel distribusi normal
(2 sisi) saat Z=1 dan Z=2

= 0, 9772 − (1 − 0, 8413)
= 0, 8185

= 0, 82

Jawab: B.

22. Sebuah polis asuransi mengganti biaya perawatan gigi, X, dengan manfaat maksimal sampai
dengan sebesar 250 juta rupiah, fungsi kepadatan peluang dari X sebagai berikut:

 ce−0,004x , x≥0
f (x) =
 0 , lainnya

Dengan c adalah konstanta. Hitung nilai median dari manfaat pada polis tersebut?

A. 161

B. 165

C. 173

D. 182

E. 250

Pembahasan:

READI Project 212 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

X adalah biaya perawatan gigi

Z ∞
F(x) = f ( x )dx = 1
0
Z ∞
1 = ce−0,004x dx
0
c  0 
1 = e − e∞
0, 004
c
1 = (1 − 0)
0, 004
c = 0, 004

Z x
FMed ( x ) = f ( x )dx = 0, 5
Z0 x
0, 5 = 0, 004e−0,004y dy
0
0, 004 0
0, 5 = (e − e−0,004x )
0, 004
e−0,004x = (1 − 0, 5)
−0, 004x = ln(0, 5)
x = 173, 2867951

x ∼
= 173

Jawab: C.

23. Dalam polis asuransi grup, perusahaan asuransi setuju untuk membayar 100% tagihan medis
yang terjadi selama tahun tersebut dari pegawai perusahaan hingga total maksimum sebesar
satu miliar rupiah. Besar total tagihan yang terjadi, X, memiliki fungsi kepadatan peluang
sebagai berikut :

 x (4 − x ) , 0 < x < 3, x dalam rupiah
f (x) =
 0 , lainnya

Hitung besar total pembayaran untuk polis tersebut (dalam miliar rupiah) yang diharapkan
perusahaan asuransi.

A. 0,120

B. 0,301

READI Project 213 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

C. 0,935

D. 2,338

E. 3,495

Pembahasan:
Misalkan: B adalah total pembayaran untuk polis asuransi grup (dalam milyar rupiah)


 x , x<1
B =
 1 , 1<x<3

Z 1 Z 3
E[ B ] = x f ( x )dx + (1) f ( x )dx
0 1
Z 1 3
x (4 − x ) x (4 − x )
Z
= x dx + (1) dx
0 9 1 9
Z 1 Z 3 
1 2 3 2
= 4x − x dx + 4x − x dx
9 0 1
 
1 4 1 1
= − + 18 − 9 − 2 +
9 3 4 3
1
= (8, 416666667)
9
= 0, 9351851852

= 0, 935

Jawab: C.

24. Sebuah perusahaan asuransi jiwa membuat klasifikasi calon pemegang polis asuransi
berdasarkan kriteria berikut:

• L = Pendaftar adalah laki-laki

• R = Pendaftar adalah pemilik rumah

Dari populasi calon pemegang polis asuransi jiwa tersebut, perusahaan asuransi telah
mengidentifikasikan beberapa informasi berikut:

• 40% pendaftar adalah laki-laki

READI Project 214 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

• 40% pendaftar adalah pemilik rumah

• 20% pendaftar adalah pemilik rumah yang berjenis kelamin perempuan.

Tentukan persentase calon pemegang polis yang merupakan laki-laki dan tidak memiliki
rumah

A. 10%

B. 20%

C. 30%

D. 40%

E. 50%

Pembahasan:
P( L) = 0, 4
P( R) = 0, 4
P( R ∩ LC ) = 0, 2

TabelProbabilitas
L LC
R 0,2 0,4
RC 0,2 0,4 0,6
0,4 0,6 1
Sehingga:

P( L ∩ RC ) = 0, 2

= 20%

Jawab: B.

25. Pada suatu perguruan tinggi, berat badan mahasiswa pria dan wanita diperkirakan mengikuti
distribusi normal dengan rata-rata sebesar 180,20 dan simpangan baku sebesar 130,15. Jika
seorang mahasiswa pria dan wanita dipilih secara acak, berapa peluang jumlah berat badan
keduanya kurang dari 280?

READI Project 215 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

A. 0,1587

B. 0,1151

C. 0,0548

D. 0,0359

E. 0,0228

Pembahasan:
Misalkan:
X adalah berat badan mahasiswa pria
Y adalah berat badan mahasiswa wanita

Diketahui bahwa:
µ x = µy = 180, 2
σx = σy = 130, 15

Dengan demikian diperoleh

• σx2 = σy2 = 16939, 0225

• µ x+y = µ x + µy = 360, 4

• σx2+y = σx2 + σy2 = 33.878, 045



• σx+y = 33.878, 045 = 184, 0598351

Kita akan menghitung P( x + y < 280), yaitu

280 − µ x+y
 
P( x + y < 280) = P Z <
σx+y
280 − 360, 4
 
= P Z<
184, 0598351
= P( Z < −0, 43681)
= 1 − P( Z < 0, 43681)
≈ 1 − P( Z < 0, 44)
= 1 − 0, 67
= 0, 33

READI Project 216 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

Jawab: Tidak ada pilihan yang memenuhi

26. Sebuah portofolio asuransi kesehatan dipecah menjadi 2 kelas, yaitu grup dengan risiko
rendah, sebanyak 75% dari total polis, dan grup dengan risiko tinggi, sebanyak 25% dari total
polis. Banyaknya klaim per tahun yang terjadi dari polis dengan risiko rendah berdistribusi
Poisson dengan rata-rata 0,2, dan banyaknya klaim per tahun yang terjadi pada polis dengan
risiko tinggi berdistribusi Poisson dengan rata-rata 1,5. Sebuah polis dipilih secara acak dari
portofolio. Berapa peluang terjadinya tepat satu klaim pada portofolio ini pada suatu tahun?

A. 0,21

B. 0,25

C. 0,29

D. 0,33

E. 0,37

Pembahasan:
Misalkan :
R adalah grup risiko rendah (75%)
T adalah grup risiko tinggi (25%)
R ∼ Poisson(λ = 0, 2)
T ∼ Poisson(λ = 0, 15)
N = R+T

P N (1) = 0, 75PR (1) + 0, 25PT (1)


 −0,2 1   −1,5 1 
e 0, 2 e 1, 5
= 0, 75 + 0, 25
1 1
= 0, 206483423

= 0, 21

Jawab: A.

27. Perusahaan asuransi mikro menerbitkan polis asuransi kepada 32 tertanggung dengan risiko
yang saling bebas. Untuk setiap polis, peluang terjadinya klaim adalah 1/6. Total besar

READI Project 217 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

manfaat yang diberikan saat terjadi klaim memiliki fungsi kepadatan peluang sebagai
berikut:

 2(1 − y ) , 0<y<1
f (y) =
 0 , lainnya

Hitung nilai ekspektasi dari total manfaat yang dibayarkan!

16
A. 9
8
B. 3
32
C. 9
16
D. 3
32
E. 3

Pembahasan:
Misalkan:
T adalah total manfaat
N = 32
 Z 1
1
E[ T ] = 32 (y) f (y)dy
6 0
 Z 1
1
= 32 (y)2(1 − y)dy
6 0
 Z 1
1
= 32 (2y − 2y2 )dy
6 0
  
1 2
= 32 1−
6 3
32
=
18
16
=
9

Jawab: A.

  dari k obyek yang dipilih dari kumpulan


28. Banyaknya kombinasi   n obyek yang berbeda
n n
diberikan oleh . Tentukanlah persamaan yang tepat dari
k k

READI Project 218 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

n−1 n−1
     
n
A. = +
k k−1 k
n−1
     
n n
B. = +
k k−1 k
n−2 n−1
     
n
C. = +
k k−2 k
n−1 n−1
     
n
D. = +
k k−1 k−2
n−1 n−1
     
n
E. = +
k k−1 k−2

Pembahasan:

n−1 n−1 ( n − 1) ! ( n − 1) !
   
+ = +
k−1 k (k − 1)!(n − 1 − k + 1)! (n − 1 − k)!k!
( n − 1) ! k ( n − 1) ! ( n − k )
= +
(n − k)!(k − 1)! k (n − 1 − k)!k! (n − k)
(n − 1)!k ( n − 1) ! ( n − k )
= +
(n − k)!(k)! (n − k)!k!
(n − 1)!k + (n − 1)!(n − k)
=
(n − k)!k!
( n − 1) ! ( n − k + k )
=
(n − k)!k!
( n − 1) ! ( n )
=
(n − k)!k!
n!
=
(n − k)!k!
 
n
=
k

Jawab: A.

29. Suatu kotak mengandung 4 bola merah dan 6 bola putih. Kemudian 3 buah bola diambil
secara acak tanpa dikembalikan ke dalam kotak. Berapakah probabilitas bahwa bola yang
diambil adalah 1 bola merah dan 2 bola putih, dimana diberikan syarat bahwa sedikitnya 2
bola yang diambil berwarna putih?

1
A. 2
1
B. 2
3
C. 4

READI Project 219 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

9
D. 11

E. 0

Pembahasan:
Misalkan :
M adalah bola merah (4)
P adalah bola putih (6)

C14 C26
P( M = 1, P = 2|P ≥ 2) =
C14 C26 + C36
4(15)
=
4(15) + 20
3
=
4

Jawab: C.

30. Perusahaan A membuat suatu model laba bulanan dengan variabel acak yang kontinu
(continuous random variable) f . Perusahaan B mempunya laba bulanan dua kali lipat
perusahaan A. Bila g adalah fungsi kepadatan peluang dari laba bulanan perusahaan B.
Tentukanlah g( x ) dimana nilainya tidak 0?

A. 2 f (2x )

B. f (2x )

C. 2 f 2x


D. 21 f 2x


E. 2 f ( x )

Pembahasan:
A adalah laba bulanan perusahaan A
B adalah laba bulanan perusahaan B
f A (x) = f (x)

READI Project 220 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016

Perusahaan B mempunya laba bulanan dua kali lipat perusahaan A atau B = 2A

  B
B d 2
f B (x) = f A
2 dB

x 1
= f
2 2
1  x 
= f
2 2

Jawab: D.

READI Project 221 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8
PEMBAHASAN A20 MEI 2017

1. Survei dilakukan terhadap 1000 orang dan diketahui bahwa 80% orang menyukai olahraga
lari dan 60% menyukai bersepeda, dan seluruhnya menyukai paling sedikit satu aktivitas
tersebut. Berapa peluang seseorang dalam survei ini yang diambil secara acak menyukai
bersepeda namun tidak meyukai olahraga lari?

A. 0

B. 0,1

C. 0,2

D. 0,3

E. 0,4

Pembahasan:
Misal S menyatakan orang yang gemar bersepeda dan L menyatakan orang yang gemar
olahraga lari

Diketahui P[ L] = 0, 8, P[S] = 0, 6. dan P[ L ∩ S] = 1

Kita akan menghitung P[S ∩ L0 ]

Pertama-tama akan kita hitung terlebih dahulu P[S ∪ L]

P[S ∩ L] = P[S] + P[ L] − P[S ∪ L] = 0, 8 + 0, 6 − 1 = 0, 4

Dengan demikian kita dapatkan

P[ S ∩ L 0 ] = P[ S ] − P[ S ∩ L ]

= 0, 6 − 0, 4
= 0, 2

222
BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

Jawab: C.

2. Suatu perusahaan asuransi kendaraan bermotor memiliki 10.000 pemegang polis. Setiap
pemegang polis diklasifikasikan sebagai berikut:

i. Muda atau Tua;

ii. Pria atau Wanita;

iii. Menikah atau Lajang

Diketahui 3000 orang tergolong muda; 4600 orang adalah pria; dan 7000 orang telah
menikah. Pemegang polis tersebut juga dapat diklasifikasikan sebagai 1320 pria muda, 3010
pria telah menikah, dan 1400 anak muda dan telah menikah. Serta 600 orang adalah pria
muda yang telah menikah. Berapa banyak pemegang polis pada perusahaan tersebut yang
tergolong muda, wanita, dan masih lajang?

A. 280

B. 423

C. 486

D. 880

E. 896

Pembahasan:
Dari soal diketahui data sebagai berikut:

Jumlah pemegang polis muda =3000


Jumlah pemegang polis tua =7000
Jumlah pemegang polis pria =4600
Jumlah pemegang polis wanita =5400
Jumlah pemegang polis menikah =7000
Jumlah pemegang polis lajang =3000

Selain itu diberikan info tambahan sebagai berikut:

READI Project 223 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

Jumlah pemegang polis pria muda=1320


Jumlah pemegang polis pria tua=4600-1320=3280
Jumlah pemegang wanita muda=3000-1320=1680
Jumlah pemegang polis pria menikah=3010
Jumlah pemegang polis pria lajang=4600-3010=1590
Jumlah pemegang polis wanita menikah=7000-3010=3990
Jumlah pemegang polis muda menikah=1400
Jumlah pemegang polis muda lajang=3000-1400
Jumlah pemegang polis tua menikah=7000-1400=5600

Jumlah pemegang polis pria, muda, menikah=600


Jumlah pemegang polis pria, muda, lajang=1320-600=720
Jumlah pemegang polis wanita, muda, menikah=1400-600=800

Dengan demikian kita peroleh:

Jumlah pemegang polis wanita, muda, lajang adalah jumlah pemegang polis wanita muda
dikurangi dengan jumlah pemegang wanita muda menikah yaitu 1680-800=880

Jawab: D.

3. Suatu tes darah menunjukan hasil positif terhadap penyakit tertentu sebesar 95% saat
penyakit tersebut benar-benar ada, sedangkan 0,5% saat tidak ada penyakit tersebut. Satu
persen dari populasi ini benar-benar memiliki penyakit. Hitung peluang seseorang memiliki
penyakit saat tes darah menunjukkan hasil positif?

A. 0,324

B. 0,657

C. 0,945

D. 0,950

E. 0,995

Pembahasan:
Misal T menunjukkan kejadian tes darah hasil positif dan D menunjukkan kejadian penyakit
benar-benar ada

READI Project 224 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

Dari keterangan soal diperoleh:


P( T | D ) = 0, 95 dan P( T | D 0 ) = 0, 005
P( D ) = 0, 01 dan P( D 0 ) = 0, 99

Kita akan menghitung P( D | T )

P( D ∩ T ) P( T | D ).P( D )
P( D | T ) = =
P( T ) P( T | D ).P( D ) + P( T | D 0 ).P( D 0 )
(0, 95)(0, 01)
=
(0, 95)(0, 01) + (0, 005)(0, 99)
= 0, 65744
≈ 0, 657

Jawab: B.

4. Studi terhadap kecelakaan mobil menghasilkan data sebagai berikut:

Peluang terlibat
Tahun Model Proporsi
kecelakaan
2010 0,16 0,05
2011 0,18 0,02
2012 0,20 0,03
Others 0,46 0,04
Terjadi kecelakaan pada mobil dengan tahun model antara 2010, 2011, dan 2012. Tentukan
peluang tahun model dari mobil yang kecelakaan adalah 2010

A. 0,22

B. 0,30

C. 0,33

D. 0,45

E. 0,67

READI Project 225 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

Pembahasan:
Misal K kejadian kecelakaan dan T menyatakan tahun model
Diketahui :

P[K | T = 2010] = 0, 05 dan P[ T = 2010] = 0, 16


P[K | T = 2011] = 0, 02 dan P[ T = 2011] = 0, 18
P[K | T = 2012] = 0, 03 dan P[ T = 2012] = 0, 20
P[K | T = others] = 0, 04 dan P[ T = others] = 0, 46

(0, 05)(0, 16)


P[ T = 2010|K ] =
(0, 05)(0, 16) + (0, 02)(0, 18) + (0, 03)(0, 20)
= 0, 4545
≈ 0, 45

Jawab: D.

5. Suatu bilangan X dipilih secara acak dari deret 2, 5, 8, ... dan bilangan Y dipilih secara acak
dari deret 3, 7, 11, ... Setiap deret terdiri dari 100 suku. Cari P(X = Y)

A. 0,0021

B. 0,0023

C. 0,0025

D. 0,0030

E. 0,0033

Pembahasan:
Deret X : 2, 5, 8, 11, ..., 296, 299
Deret Y : 3, 7, 11, 15, ..., 395, 399

Kedua deret tersebut memiliki suku yang sama pada suku X ke-4,8,12,... dan pada suku Y
ke-3,6,9,12,...

READI Project 226 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

Deret X
4 8 12 16 20 ... 100
(suku ke)
Deret Y
3 6 9 12 15 ... 75
(suku ke)
Nilai 11 23 35 47 59 ... 299
Total terdapat 25 suku di masing-masing deret X dan Y yang memiliki nilai yang sama.
Total anggota dari ruang sampel yang mungkin adalah 100× 100=10000
25
Jadi P( X = Y ) = = 0, 0025
10000
Jawab: C.

6. Pada bilangan acak, jarak antara dua distribusi didefinisikan sebagai maksimum,

max | F ( x1 ) − F ( x2 )|
−∞< x <∞

Dengan F ( x ) adalah fungsi dsitribusi kumulatifnya. Cari jarak antara dua distribusi berikut:

i. Seragam pada interval [0, 1]


1
ii. Pdf: f ( x ) = ,0<x<∞
( x + 1)2

A. 0
1
B.
4
1
C.
2
3
D.
4
E. 1

Pembahasan:

(i) X1 ∼ Uniform(0, 1)


 1 , untuk 0 ≤ x ≤ 1
f x1 ( x ) =
 0 , untuk x yang lainnya

READI Project 227 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017




 0 , x<0

FX1 ( x ) = x , 0≤x<1


x≥1

 1 ,

(ii) Untuk X2 kita peroleh pdf dan CDF-nya sebagai berikut

1
f X2 ( x ) = , untuk x > 0
( x + 1)2
x
Z x
1 1 1 x
FX2 ( x ) = 2
dt = −1 = 1− = , untuk x > 0
0 ( t + 1) ( t + 1) x+1 x+1
0

Selanjutnya kita akan menghitung max−∞< x<∞ | F ( x1 ) − F ( x2 )|

Kita akan membagi interval dari x menjadi 3 bagian, dan kita akan menghitung nilai yan
dimaksud pada masing-masing interval

• untuk x < 0

max | F ( x1 ) − F ( x2 )| = max |0 − 0| = 0
− ∞ < x <0 − ∞ < x <0

• Untuk 0 ≤ x < 1
FX1 ( x ) bernilai x pada interval ini
x
FX2 ( x ) bernilai pada interval ini
x+1

x
max | x − |=0
0≤ x <1 x+1

• Untuk x ≥ 1
FX1 ( x ) bernilai 1 pada interval ini
x
FX2 ( x ) bernilai pada interval ini
x+1

x 1
max |1 − | = max
1≤ x < ∞ x+1 1≤ x < ∞ x + 1

READI Project 228 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

bernilai maksimal ketika x = 1, sehingga diperoleh



1
max = 1 =1
1≤ x < ∞ x + 1 x+1 2

Jawab: C.

7. Dua polis asuransi jiwa, masing-masing memiliki manfaat kematian sebesar 10.000 dan
premi sekaligus sebesar 500, terjual pada sepasang suami istri. Polis berakhir pada akhir
tahun kesepuluh. Peluang hanya istri yang bertahan hidup paling tidak 10 tahun adalah
0,025; peluang hanya suami yang bertahan hidup paling tidak 10 tahun adalah 0,01; peluang
keduanya bertahan hidup paling tidak 10 tahun adalah 0,96. Berapa ekspektasi dari kelebihan
premi yang dibayarkan atas klaim, diberikan suami bertahan hidup paling tidak 10 tahun?

A. 370

B. 385

C. 397

D. 870

E. 897

Pembahasan:
Diketahui manfaat kematian sebesar 10.000 dan premi sebesar 500

P(Istri hidup dalam 10 tahun)= 0, 025


P(Suami hidup dalam 10 tahun)= 0, 01
P(Suami dan Istri hidup dalam 10 tahun)= 0, 96

Kita akan menhitung E(Kelebihan premi atas klaim—Suami hidup dalam 10 tahun)

Karena masing-masing Individu membayar premi sebesar 500, maka jika suami dan istri
membeli polis, mereka akan membayar sebesar 1000

Jika salah satu diantaranya meninggal, maka manfaat kematian sebesar 10.000 akan
dibayarkan oleh perusahaan asuransi

E(kelebihan premi ∩ Suami hidup)


E(Kelebihan premi|suami hidup) =
P(suami hidup)

READI Project 229 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

Misal : A: kejadian kelebihan premmi atas klaim


S: kejadian suami hidup hingga 10 tahun ke depan
I: kejadian istri hidup hingga 10 tahun ke depan

P(S) = P(S| I ) + P(S| I 0 ) = 0, 96 + 0, 01 = 0, 97

E[ A ∩ S ]
E[ A | S ] =
P[ S ]
E[ A ∩ S | I ] + E[ A ∩ S | I 0 ]
=
P[ S ]
1000(0, 96) + (1000 − 10.000)(0, 01)
=
0, 97
870
=
0, 97
= 897

Jawab: E.

8. Misalkan X menyatakan bilangan acak kontinu dengan fungsi kepadatan peluang sebagai
berikut:

 |x| ,

−2 ≤ x ≤ 4
f (x) = 10
0 , x lainnya

Hitung nilai ekspektasi dari X 2

A. 6,8

B. 6,4

C. 4,0

D. 1,6

E. 0,4

Pembahasan:

READI Project 230 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

Z 0 Z 4
−x
  x
E[ X ] =
2
x 2
dx + x2 dx
−2 10 0 10
− x3
Z 0 Z 4 3
x
= dx + dx
10
−2 0 10
0 4
−1 4 1 4
= x + x
40 40
−2 0
16 256
= +
40 40
272
=
40
= 6, 8

Jawab: A.

9. Misalkan X1 , X2 , X3 adalah sampel acak dari distribusi diskrit dengan fungsi peluang
sebagai berikut:

2

 , x=0
3









p( x ) = 1
, x=1


 3






 0 ,

lainnya

Tentukan fungsi pembangkit momen Y = X1 X2 X3 , M (t)?

19 8 t
A. 27 + 27 e
26 1 t
B. 27 + 27 e
8 19 t
C. 27 + 27 e
1 26 3t
D. 27 + 27 e
1
E. 3 + 23 e3t

Pembahasan:
Y hanya memiliki 2 kemungkinan nilai yaitu Y = 0 atau Y = 1

READI Project 231 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

Y = 1, berarti X1 = X2 = X3 = 1
 3
1 1
P [ Y = 1 ] = P [ X1 , X2 , X3 = 1 ] = =
3 27
1 26
P [Y = 0 ] = 1 − P [Y − 1 ] = 1 − =
27 27

MY = E(etY )
26 1
= e0 . + e t
27 27
26 1
= + et
27 27

Jawab: B.

10. Besar kerugian, Z, untuk polis asuransi kesehatan memiliki fungsi distribusi kumulatif
sebagai berikut:



 0 , z<0
3

  
1 z
f ( x, y) = 2z2 − , 0≤z≤3

 9 3


 1 , z>3

Hitung modus dari distribusi tersebut!


2
A.
3
B. 1
3
C.
2
D. 2

E. 3

Pembahasan:
 
0 d 2 2 1 4 1
f (z) = F (z) = z − z3 = z − z2
dz 9 27 9 9

Modus adalah nilai z sedemikian hingga f 0 (z) = 0

READI Project 232 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

4 2
f 0 (z) = − z = 0 =⇒ z = 2
9 9

Jadi modus dari distribusi tersebut adalah 2

Jawab: D.

11. Misalkan X menyatakan peubah acak berdistribusi Poisson dengan P[ X ] = ln 2. Hitung


E[cos(πX )]!

A. 0

B. 0,25

C. 0,50

D. 1

E. 2 ln 2

Pembahasan:
X ∼ Poisson(µ) dan diberikan E[ X ] = ln 2 = µ

Pdf dari distribusi tersebut adalah

1 x
e−µ µ x e− ln 2 (ln 2) x 2 (ln 2)
f (x) = = =
x! x! x!

READI Project 233 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017


1 (ln 2) x
E[cos(πx )] = ∑ cos(πx )
2 x!
x =0
1 (ln 2)0 (ln 2)1 (ln 2)2 (ln 2)3
 
= − − −
2 0! 1! 2! 3!

" #
1 (−1)n (ln 2)n
20 n∑
=
=0 n!
1 ∞ (− ln 2)n
" #

2 n∑
=
=0 n!
1 − ln 2
= e
2 
1 1
=
2 2
1
=
4
= 0, 25

Jawab: B.

12. Satu grup mahasiswa mendapatkan surat ijin mengemudi pertama. Diketahui 50% dari grup
mahasiswa tersebut adalah pengemudi berisiko rendah, 30% pengemudi berisiko sedang, dan
sisanya adalah pengemudi berisiko tinggi. Karena tidak ada catatan mengemudi sebelumnya,
maka perusahaan asuransi memandang setiap pengemudi dapat dipilih secara acak dari grup
tersebut. Bulan ini, perusahaan asuransi tersebut menerbitkan empat polis baru untuk grup
mahasiswa tersebut. Berapa peluang dari empat mahasiswa tersebut terdapat sedikitnya 2
pengemudi berisiko tinggi lebih banyak dibandingkan pengemudi beririsiko rendah?

A. 0,006

B. 0,012

C. 0,018

D. 0,049

E. 0,073

Pembahasan:
Misal:

READI Project 234 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

X menyatakan pengemudi beresiko rendah


Y menyatakan pengemudi beresiko sedang
Z menyatakan pengemudi beresiko tinggi

Diketahui:

Px = P( X ) = 0, 5
Py = P(Y ) = 0, 3
Px = P( Z ) = 0, 2

Akan diambil 4 orang secara acak. Distribusi peluang untuk kasus ini adalah:

4!
f ( x, y, z) = (P x ) x (Py ) y (Pz ) z
x!y!z!
4!
f ( x, y, z) = (0, 5)0 (0, 3)2 (0, 2)2 = 0, 216
0!2!2!
4!
f ( x, y, z) = (0, 5)1 (0, 3)0 (0, 2)3 = 0, 016
1!0!3!
4!
f ( x, y, z) = (0, 5)0 (0, 3)1 (0, 2)3 = 0, 0096
0!1!3!
4!
f ( x, y, z) = (0, 5)0 (0, 3)0 (0, 2)4 = 0, 0016
0!0!4!

Peluang dari keempat mahasiswa terdapat sedikitnya 2 pengemudi beresiko tinggi lebih
banyak dibandingkan pengemudi rendah adalah penjumlahan dari keempat peluang di atas
yaitu :
0, 0216 + 0, 016 + 0, 0096 + 0, 0016 = 0, 0488 ≈ 0, 049

Jawab: D.

Soal No. 13 dan 14 berlaku informasi sebagai berikut:


Tiga atlet lari sedang mengikuti kompetisi lari sepanjang 1 km. Waktu tempuh masing-
masing atlet dinyatakan sebagai peubah acak Xi dengan i menyatakan atlet ke-i.

X1 ∼ U [2, 9 , 3, 1]
X2 ∼ U [2, 7 , 3, 1]
X3 ∼ U [2, 9 , 3, 3]

READI Project 235 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

Waktu tempuh masing-masing atlet saling bebas satu dan yang lainnya.

13. Hitung peluang pelari tercepat menyelesaikannya kurang dari 3 menit!

A. 0,89

B. 0,91

C. 0,94

D. 0,96

E. 0,98

Pembahasan:

1 1
f1 (x) = = = 5 dan F1 ( x ) = 5( x − 2, 9) untuk x ∈ [2, 9 , 3, 1]
3, 1 − 2, 9 0, 2
1 1
f2 (x) = = = 2, 5 dan F2 ( x ) = 2, 5( x − 2, 7) untuk x ∈ [2, 7 , 3, 1]
3, 1 − 2, 7 0, 4
1 1
f3 (x) = = = 2, 5 dan F3 ( x ) = 2, 5( x − 2, 9) untuk x ∈ [2, 9 , 3, 3]
3, 3 − 2, 9 0, 4
Dengan demikian kita peroleh :

P( X1 ≤ 3) = F1 (3) = 5(0, 1) = 0, 5
P( X2 ≤ 3) = F2 (3) = 2, 5(0, 3) = 0, 75
P( X3 ≤ 3) = F3 (3) = 2, 5(0, 1) = 0, 25

P(min( X1 , X2 , X3 ) ≤ 3) = 1 − P( X1 > 3)P( X2 > 3)P( X3 > 3)

= 1 − (0, 5)(0, 25)(0, 75)


= 0, 90625
≈ 0, 91

Jawab: B.

14. Hitung peluang pelari terlama menyelesaikannya kurang dari 3 menit!

A. 0,03

READI Project 236 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

B. 0,06

C. 0,09

D. 0,12

E. 0,15

Pembahasan:

P(max( X1 , X2 , X3 ) ≤ 3) = P( X1 ≤ 3).P( X2 ≤ 3).P( X3 ≤ 3)

= (0, 5)(0, 75)(0, 25)


= 0, 09375
= 0, 09

Jawab: C.

15. Distribusi gamma dengan parameter α dan β memiliki fungsi kepadatan peluang

βα .x α−1 .e βx
f (x) = , x>0
Γ(α)

Distribusi Weibull dengan parameter τ dan θ memiliki fungsi kepadatan peluang

τ
x τ −( xθ )

τ θ e
f (x) = , x>0
x

Distribusi dibawah ini yang sama dengan distribusi eksponensial dengan mean 2 adalah

I Chi Square dengan derajat kebebasan 2

II Distribusi gamma dengan α = 1 β = 2

III Weibull dengan τ = 1,θ = 2

IV Lognormal dengan µ = 0,σ2 = 1

A. I, II, III benar

B. I, III benar

READI Project 237 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

C. II, IV benar

D. Hanya IV yang benar

E. Semuanya benar

Pembahasan:
1 −x
X berdistribusi eksponensial dengan µ x = 2, maka θ = 2 pdf dari X adalah f ( x ) = e 2
2

• Pdf dari Gamma(α, β) adalah

βα x α−1 e βx
f (x) =
Γ(α)

untuk α = 1 dan β = 2 diperoleh

2e2x
f (x) = = 2e2x
Γ (1)

• Pdf dan Weibull(σ, θ ) adalah

x τ
x
e−( θ )

τ 2
f (x) =
x

untuk τ = 1 dan θ = 2 diperoleh

x
x
e− 2

2
f (x) =
x
1 −x
= e 2
2

• Pdf dari Chi-Square dengan k = 2 adalah

2 x
x 2 −1 e − 2 1 x
f (x) = 2 = e− 2
2 2 Γ 22 2


• Pdf dari lognormal adalah

1 (ln x −µ)2

f (x) = √ e 2σ2
xσ 2π

READI Project 238 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

untuk µ = 0 dan σ2 = 1 diperoleh

1 (ln 2)2
f ( x ) = √ e− 2
x 2π

Dengan demikian, distribusi yang sama dengan distribusi eksponensial dengan mean 2
adalah distribusi Chi-Square dengan derajat kebebasan 2 dan distribusi Weibull dengan
τ = 1 dan θ = 2

Jawab: B.

16. Sebuah polis asuransi kendaraan bermotor akan membayar kerusakan mobil pemegang polis
dan mobil pengendara lain dalam kejadian pemegang polis yang bertanggung jawab pada
kecelakaan tersebut. Besar pembayaran kerusakan mobil pemegang polis, X, memiliki
fungsi kepadatan marjinal 1 untuk 0 < x < 1; Diberikan X = x, besar pembayaran
kerusakan mobil pengendara lain, Y, memiliki fungsi kepadatan bersyarat 1 untuk x < y <
x + 1. Jika pemegang polis bertanggung jawab dalam kecelakaan tersebut, berapa peluang
pembayaran kerusakan mobil pengendara lain lebih dari 0,5?

A. 3/8

B. 1/2

C. 3/4

D. 7/8

E. 15/16

Pembahasan:
Misal : X menyatakan besar pembayaran kerusakan mobil pemegang polis
Y menyatakan besar pembayaran kerusakan mobil pengendara lain.

Diketahui:
f x ( x ) = 1, untuk 0 < x < 1
f y| x (y| x ) = 1, untuk x < y < x + 1

READI Project 239 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

Dari distribusi peluan bersayarat kita ketahui bahwa

f ( x, y)
f (y| x ) = =⇒ f ( x, y) = f (y| x ) f ( x )
f (x)

dengan demikian kita dapatkan

f ( x, y) = (1)(1) = 1, untuk 0 < x < 1 x < y < x + 1

Kita akan menghitung P(Y > 0, 5). Oleh karena itu kita perlu mengetahui terlebih dahulu
distribusi dari Y, yaitu f Y (y)

• untuk 0 ≤ y < 1

Z y
f Y (y) = f ( x, y)dx
Z0 y
= 1dx
0
= y

• 1≤y<2

Z 1
f Y (y) = f ( x, y)dx
y −1
Z 1
= 1dx
y −1
= 1 − ( y − 1)
= 2−y

READI Project 240 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

Dari sini kita dapatkan


 y , untuk 0 ≤ y < 1
f Y (y) =
 2−y , untuk 1 ≤ y < 2

Dengan demikian kita peroleh

(0, 5)2
Z 0,5
1 7
P(Y > 0, 5) = 1 − P(Y ≤ 0, 5) = 1 − ydy = 1 − = 1− =
0 2 8 8

Jawab: D.

17. Distribusi masa hidup Jaka, X, sebuah peubah acak eksponensial dengan mean α; dan
distribusi masa hidup Dedi, Y, sebuah peubah acak eksponensial dengan mean β; Masa
hidup Jaka dan Dedi saling bebas. Cari peluang Jaka hidup lebih lama dibanding Dedi!

α
A. α+ β
β
B. α+ β
α− β
C. α
β−α
D. β
α
E. β

Pembahasan:
Misalkan X menyatakan masa hidup Jaka dan Y menyatakan masa hidup Dedi
Diketahui X ∼ Exp(α) dan Y ∼ Exp( β)
Karena X dan Y saling bebas maka:
    
1 −x 1 − βy 1 − x y
α+β
f ( x, y) = f x ( x ) f Y (y) = e 2 e = e , x > 0, y > 0
α β αβ

READI Project 241 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

Z ∞Z x
P( X > Y ) = f ( x, y)dy
0 0
Z ∞Z x  
1 − αx + βy dydx
= e
0 0 αβ
− β ∞ − x h − βx
Z i
= e α e − 1 dx
αβ 0
 
1 α −x x α1 + β1 dx
Z
= e 2 −e
α "0 ! #
1 1
= (−α)(0 − 1) − − 1 1 (0 − 1)
α + β
α
 
1 αβ
= α−
α α+β
β
= 1−
α+β
α
=
α+β

Jawab: A.

18. Misalkan X menyatakan besar klaim operasi dan Y menyatakan besar klaim rumah sakit.
Seorang aktuaris menggunakan sebuah model dimana E( X ) = 5; E( X 2 ) = 27, 4; E(Y ) =
7; E(Y 2 ) = 51, 4; dan Var ( X + Y ) = 8. Misalkan C1 = X + Y menyatakan besar
kombinasi klaim sebelum dikenakan biaya tambahan sebesar 20% pada porsi klaim rumah
sakit, dan misalkan C2 menyatakan kombinasi klaim setelah dikenakan biaya tambahan
tersebut. Hitung Cov(C1, C2)

A. 8,80

READI Project 242 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

B. 9,60

C. 9,76

D. 11,52

E. 12,32

Pembahasan:
Diberikan:
C1 = X + Y
C2 = C1 + 0, 2Y = X + 1, 2Y

Dari soal diketahui bahwa:

Var ( X ) = E( X 2 ) − [E( X )]2 = 27, 4 − 25 = 2, 4

Var (Y ) = E(Y 2 ) − [E(Y )]2 = 51, 4 − 49 = 2, 4

E[ X + Y ] = E[ X ] + E[Y ] = 5 + 7 = 12

E[ X + 1, 2Y ] = E[ X ] + 1, 2E[Y ] = 5 + (1, 2)7 = 13, 4

Var ( X + Y ) = 8

Var ( X + Y ) = Var ( X ) + Var (Y ) − 2Cov( X, Y )

Var ( X + Y ) − Var ( X ) − Var (Y )


=⇒ Cov( X, Y ) =
2
8 − 2, 4 − 2, 4
=
2
= 1, 6

Berikut ini adalah tabel hubungan C1 dan C2

X Y
X Var ( X ) 1,2 Cov( X, Y )
Y Cov( X, Y ) 1,2 Var (Y )

READI Project 243 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

Cov(C1 , C2 ) = Var ( X ) + Cov( X, Y ) + 1, 2 Cov( X, Y ) + 1, 2 Var (Y )

= 2, 4 + 1, 6 + (1, 2)(1, 6) + (1, 2)(2, 4)


= 8, 8

Jawab: A.

19. Misalkan X1 dan X2 adalah dua peubah acak saling bebas berdistribusi normal dengan rata-
rata dan variansi 1. Jika E[c| X1 − X2 |] = 1, maka nilai c adalah

A. π
1
B. √
π


C.
4
2
D. √
π

π
E.
2

Pembahasan:
X1 ∼ Normal(1, 1) dan X2 ∼ Normal(1, 1)

Y = X1 − X2 , maka Y ∼ Normal(0, 2)
2
1 −
y 1 y2
f Y (y) = √ √ e 2(2) = √ e− 4 dengan −∞ < y < ∞
2 2π 2 π
Diketahui bahwa:

E[C | X1 − X2 |] = 1

cE[| X1 − X2 |] = 1

cE[|Y |] = 1
1
c =
E[|Y |]

READI Project 244 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

Untuk random variable |Y |, kita nilai ekspetasinya adalah:

Z ∞ y2
1
E[|Y |] = y √ e− 4 dy
0 2 π
Z ∞ y2
2
= √ ye− 4 dy
2 π 0

y2 √ dy 1
Misal L = 4, maka y = 2 t dan = √ . Dengan demikian kita bisa tuliskan bentuk
dt t
integral di atas menjadi

Z ∞ √
1 dt
E[|Y |] = √ 2 te−t √
π 0 t
Z ∞
2
= √ e−t dt
π 0
2
= √ [1 − 0]
π
2
= √
π


1 1 π
Jadi c = = =
E[|Y |] √2 2
π
Jawab: E.

20. Besar klaim atas kerusakan rumah akibat angin adalah peubah acak saling bebas dengan
fungsi kepadatan peluang sebagai berikut:

 3 ,

x>1
f (x) = x4
 0 , x lainnya

Dimana x adalah besar klaim dalam ribuan. Perusahaan asuransi menduga akan terjadi klaim
sebanyak 3 kali. Berapa nilai ekspektasi terbesar atas klaim tersebut?

A. 2025

B. 2700

C. 3232

D. 3375

E. 4500

READI Project 245 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

Pembahasan:
Misal X menunjukkan besar klaim atas kerusakan rumah akibat angin dan W menunjukkan
nilai terbesar atas klaim.

Karena perusahaan asuransi menduga akan terjadi klaim sebanyak 3, maka:

W = max{ X1 , X2 , X3 }

x
Z x
3
−3
FX ( x ) = 4
dy = − y = 1 − x −3
1 y
1

FW (w) = P(max( X1 , X2 , X3 ) ≤ w)

= FX1 (w).FX2 (w).FX3 (w)


= [ FX (w)]3
 3
−3
= 1−w

READI Project 246 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

d
f W (w) = FW (w)
dw
d  −3
3
= 1−w
dw
= 3(1 − w−3 )2 (3w−4 )
= 9w−4 (1 − w−3 )2
= 9w−4 (1 − 2w−3 + w−6 )
= 9w−4 − 18w−7 + 9w−10

Z ∞
E (W ) = w f (w)dw
Z1 ∞
= w(9w−4 − 18w−7 + 9w−10 )dw
1
Z ∞
= w−3 − 2w−6 + w−9 )dw
1
" ∞ #
1 −2 2 −5 1 −8
= 9 − w + w − w
2 5 8
1
 
1 2 1
= 9 − +
2 5 8
81
=
40
= 2, 025

Dalam ribuan, nilai ekspetasinya adalah 2,025. Jadi E[W ] = 2025

Jawab: A.

21. Suatu perusahaan asuransi memiliki nasabah dengan risiko tinggi sebesar 10%, dan sisanya
berisiko rendah. Banyaknya klaim yang terjadi dalam satu tahun berdistribusi Poisson
dengan rata-rata θ, dan saling bebas dengan banyaknya klaim yang terjadi di tahun
sebelumnya. Untuk nasabah berisiko tinggi θ = 0, 6; sedangkan 0,1 untuk yang berisiko
rendah. Hitung peluang seorang nasabah dengan profil risiko belum diketahui yang
mengajukan tepat satu klaim di tahun 2016 akan mengajukan tepat satu klaim lagi di tahun
2017!

A. 0,08

B. 0,12

READI Project 247 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

C. 0,16

D. 0,20

E. 0,24

Pembahasan:
Misal:
S adalah sample space dari seluruh nasabah
H adalah subset dari S yang menunjukkan nasabah dengan resiko tinggi
L adalah subset dari S yang menunjukkan nasabah dengan resiko rendah

Ny adalah jumlah klaim pada tahun y untuk nasabah C

Pertama-tama kita akan menghitung E[ N2017 ]

E[ N2017 ] = P(C ∈ H | N2016 = 1).(0, 6) + P(C ∈ L| N2016 = 1).(0, 1)

Diketahui bahwa:

θ k e−θ
P( N2016 = k ) = , dengan k = 0, 1, 2, 3, ...dan θadalah rataan dari N
k!
0, 6e−0,6
P( N2016 = 1|C ∈ H ) = = 0, 3293
1
0, 1e−0,1
P( N2016 = 1|C ∈ L) = = 0, 0905
1

Dengan demikian kita peroleh :

(0, 1)(0, 3293)


P(C ∈ H | N2016 = 1) = = 0, 2879
(0, 1)(0, 3293) + (0, 9)(0, 0905)
P(C ∈ L| N2016 = 1) = 1 − P(C ∈ H | N2016 = 1) = 1 − 0, 2879 = 0, 7121

Sehingga nilai E[ N2017 ] adalah

E[ N2017 ] = (0, 2879)(0, 6) + (0, 7121)(0, 1) = 0, 2440 ≈ 0, 24

READI Project 248 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

Jawab: E.

22. Suatu perusahaan asuransi memodelkan peubah acak klaim, X, untuk polis asuransi tertentu
sebagai berikut:

x P( X = x )
0 0,3
50 0,1
200 0,1
500 0,2
1000 0,2
10000 0,1
Distribusi besar klaim diatas memiliki parameter sebagai berikut:
q = peluang terjadi klaim tidak nol
B = Distribusi bersyarat atas besar klaim, diberikan terjadi klaim
Cari simpangan baku dari B!

A. 3227

B. 3327

C. 3437

D. 3537

E. 3600

Pembahasan:
X adalah besar klaim

B = X | X > 0 adalah besar klaim dengan syarat terjadi klaim

Kita akan menghitung σB

E[ X ]
E[ X | X > 0] =
P( X > 0)
0(0, 3) + 50(0, 1) + 200(0, 1) + 500(0, 2) + 1000(0, 2) + 10000(0, 1)
=
0, 1 + 0, 1 + 0, 2 + 0, 2 + 0, 1
1325
=
0, 7
= 1892, 86

READI Project 249 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

E[ X 2 ]
E[ X 2 | X > 0] =
P( X > 0)
02 (0, 3) + 502 (0, 1) + 2002 (0, 1) + 5002 (0, 2) + 10002 (0, 2) + 100002 (0, 1)
=
0, 7
10.254.250
=
0, 7
= 14.648.928, 57

Var ( B) = Var ( x | x > 0)

= E[ X 2 | x > 0] − (E[ X | x > 0])2


= 14.648.928, 57 − (1.892, 86)2
= 11.066.009, 59

q √
σB = Var ( B) = 11.066.009, 59 = 3326, 56 ≈ 3327

Jawab: B.

23. Setiap orang yang melewati persimpangan kota ditanya bulan lahir mereka. Diasumsikan
populasi dibagi seragam berdasarkan bulan kelahirannya, sehingga setiap orang yang lewat
secara acak memilki peluang yang sama untuk lahir di bulan tertentu. Berapa minimum
banyaknya orang yang dibutuhkan, sehingga peluang tidak ada dua orang yang lahir di bulan
yang sama kurang dari 0,5?

A. 2

B. 3

C. 4

D. 5

E. 6

Pembahasan:
Misal n menyatakan banyak orang

READI Project 250 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

Kita ingin menghitung P(dua orang lahir di bulan berbeda) ≤ 0, 5

12 Pn
P( N = n ) =
(12)n

12 P4
• untuk n = 4 diperoleh P( N = 4) = = 0, 57
(12)4
12 P5
• untuk n = 5 diperoleh P( N = 5) = = 0, 38
(12)5
Karena P( N = 5) = 0, 38 < 0, 5, maka minimum banyak orang yang dibutuhkan adalah 5

Jawab: D.

24. Agus dan Iwan adalah atlet lari sprint 100m. Waktu tempuh Agus berdistribusi normal
dengan rata-rata 10 detik, sedangkan Iwan juga berdistribusi normal dengan rata-rata 9,9
detik. Keduanya memiliki standar deviasi yang sama, σ. Diasumsikan waktu tempuh
keduanya saling bebas, dan diketahui Iwan memiliki peluang 95% mengalahkan Agus. Cari
σ.

A. 0,040

B. 0,041

C. 0,042

D. 0,043

E. 0,044

Pembahasan: Misal :
A menyatakan waktu tempuh Agus
B menyatakan waktu tempuh Iwan

Diketahui A ∼ Normal (10; σ2 ) dan B ∼ Normal (9, 9; σ2 )

Selain itu diberikan informasi bahwa P( B − A < 0) = 0, 95

Misalkan S = B − A, maka S ∼ Normal (−0, 1; 2σ2 )

P(S < 0) = 0, 95
0 − E( S )
 
P Z< = 0, 95
σS
 
0, 1
P Z< √ = 0, 95
σ 2

READI Project 251 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

Dengan menggunakan tabel distribusi diperoleh :

0, 1
√ = 1, 645
σ 2
0, 1
σ = √ = 0, 042985 ≈ 0, 043
(1, 645) 2

Jawab: D.

25. Kejadian X,Y, dan Z memenuhi persamaan berikut:

X ∩ Y 0 = φ; Y ∩ Z 0 = φ; P( X 0 ∩ Y ) = a; P(Y 0 ∩ Z ) = b; P( Z ) = c

Cari P( X ) dalam a, b, dan c!

A. a + b + c

B. a + b − c

C. c + b − a

D. c + a − b

E. c − b − a

Pembahasan:

Tabel Probabilitas
X X0
c−
Y c−b−a a
b
b+
Y0 0 b+1−c 1−
c
1+b+
c−b−a 1
a−c

READI Project 252 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

Z Z0
c−
Y c−b 0
b
b+
Y0 b 1−c 1−
c
c 1−c 1
Tanda menunjukkan nilai peluang yang terdapat di soal. Kemudian kita akan melengkapi
bagian-bagian kosong dari masing-masing tabel untuk mendapatkan P( X ) dalam a, b, c.

Dengan demikian kita peroleh P( X ) = c − b − a

Jawab: E.

26. A menulis surat kepada B dan tidak mendapatkan balasan. Asumsikan satu surat, n, hilang
dalam pengiriman, berapa peluang B menerima suratnya? Dengan mengasumsikan B selalu
membalas surat apabila ia menerima surat tersebut

n
A. n −1
n −1 1
B. n2
+ n
n −1
C. 2n−1
n
D. 2n−1
n −1
E. n2

Pembahasan:
Misal :
D menyatakan B menerima surat dari A
R menyatakan A menerima balasan dari B

n−1 n−1 1
P( D ) = =⇒ P( D ) = 1 − =
n n n

1
P( R 0 | D ) = ; P( R 0 | D 0 ) = 1
n

READI Project 253 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

Kita akan mencari P( D | R0 )

P( R 0 | D )P( D )
P( D | R 0 ) =
P( R 0 | D )P( D ) + P( R 0 | D 0 )P( D 0 )
1 n−1
 

n n
=
1 n−1
 
1
+
n n n
n−1 n−1
 
n
= =
n 2n − 1 2n − 1

Jawab: C.

27. Suatu perusahaan asuransi mendapatkan informasi bahwa pada suatu kelas polis tertentu,
saat besar klaim melebihi 1000, rata-rata besar klaim yang melebihi 1000 adalah 500. Oleh
karena itu diasumsikan besar klaim berdistribusi uniform pada interval [0, c], dimana c >
1000. Cari nilai c yang konsisten dengan pengamatan tersebut. [Hint : Perhatikan nilai pada
peluang kondisional pada distribusi uniform]

A. 1500

B. 2000

C. 2500

D. 3000

E. 3500

Pembahasan:

READI Project 254 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

Misal X menunjukkan besar klaim X ∼ Uniform(0, c) dengan c > 1000

Rt
x. f X ( x )dx
E = 1000
P( x > 1000)
Rc 1
1000 x c
= dx
1 − 1000
c
Z c
1
= xdx
c − 1000 1000
 2
10002

1 c
= −
c − 1000 2 2
2
c − 1.000.000
=
2(c − 1000)

c2 − 1.000.000
E[ X | X > 1000] = 1000 + 500 = 1500 =
2(c − 1.000)

Dari sini kita peroleh:

3000c − 3.000.000 = c2 − 1.000.000

c2 − 3000c + 2.000.000 = 0

(c − 2.000)(c − 1.000) = 0

karena c > 1000, maka kita dapatkan c = 2000

Jawab: B.

28. Distribusi gabungan suatu peubah acak X dan Y memiliki fungsi peluang

f ( x, y) = x + y, 0 < x < 1, 0 < y < 1

Distribusi gabungan suatu peubah acak Y dan Z memiliki fungsi peluang


 
1
g(y, z) = 3 y + z2 , 0 < y < 1, 0 < z < 1
2

Pilihan di bawah ini yang bisa menjadi fungsi kepadatan peluang dari distribusi gabungan X
dan Z adalah

A. x + 32 z2 , 0 < x < 1, 0 < z < 1

READI Project 255 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

B. x + 12 + 3z2 , 0 < x < 1, 0 < z < 1


 
1
C. 3 x + 2 z2 , 0 < x < 1, 0 < z < 1

D. x + z, 0 < x < 1, 0 < z < 1

E. 4xz, 0 < x < 1, 0 < z < 1

Pembahasan:

Z 1 Z 1
1
f (x) = f ( x, y)dy = x + y dy = x +
0 0 2
Z 1 Z 1    
1 2 2 1 2 1 1
f (z) = f (y, z)dy = 3 y+ z dy = 3z y + y 0 = 3z2 (1) = 3z2
0 0 2 2 2

Dengan mengasumsikan bahwa x dan z saling independen. Kita peroleh,


   
1 2 1
f ( x, z) = f ( x ) f (z) = x+ (3z ) = 3 x + z2
2 2

dengan 0 < x < 1 dan 0 < z < 1

Jawab: C.

29. Suatu perusahaan asuransi memiliki dua lini bisnis: Kendaraan bermotor dan Kebakaran.
Seseorang dengan polis asuransi kebakaran dapat menambah perluasan manfaat asuransi
banjir, tapi hanya jika polis tersebut sudah mengandung manfaat kebakaran. Diberikan
informasi nasabah perusahaan asuransi tersebut sebagai berikut:

I. 80% dari seluruh nasabah memiliki polis asuransi kendaraan bermotor

II. 40% dari seluruh nasabah memiliki polis asuransi kebakaran

III. 25% nasabah dengan polis asuransi kendaraan bermotor, dan juga memiliki polis
asuransi kebakaran

IV. 50% nasabah dengan polis asuransi kebakaran juga memiliki asuransi banjir

V. 50% dari nasabah dengan manfaat asuransi banjir juga memiliki polis asuransi
kendaraan bermotor

Dari nasabah dengan polis asuransi kebakaran, berapa pecahan yang tidak memiliki manfaat
asuransi banjir dan kendaraan bermotor.

READI Project 256 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

A. 0,05

B. 0,10

C. 0,15

D. 0,20

E. 0,25

Pembahasan:

Misal :
A menyatakan asuransi kendaraan bermotor
B menyatakan asuransi kebakaran
C menyatakan asuransi banjir

Dari keterangan yang terdapat pada soal kita peroleh:

P( A) = 0, 8

P( B) = 0, 4

P( A ∩ B) = (0, 25)(0, 8) = 0, 2

P( B ∩ C ) = (0, 5)(0, 4) = 0, 2

P( A ∩ C ) = (0, 5)(0, 2) = 0, 1

Dengan demikian kita dapatkan:

P( A 0 ∩ B ∩ C 0 ) 0, 1
P( A 0 ∩ C 0 | B ) = = = 0, 25
P( B ) 0, 4

Jawab: E.

30. Perusahaan asuransi jiwa membuat sebuah polis asuransi berjangka 1 tahun untuk satu
pasangan wiraswasta yang bepergian ke lokasi berisiko tinggi. Polis asuransi tidak
membayar apapun jika tidak ada yang meninggal; 100.000, jika tepat satu dari pasangan
tersebut meninggal, dan K juta> 0, jika keduanya meninggal. Perusahaan asuransi
menentukan bahwa terdapat peluang minimal satu akan meninggal dalam tahun tersebut

READI Project 257 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

sebesar 0,1 dan peluang tepat satu dari pasangan akan meninggal dalam tahun tersebut
sebesar 0,08. Diketahui simpangan baku dari pembayaran sebesar 74.000 juta. Tentukan
ekspektasi pembayaran polis untuk tahun tersebut (dalam juta rupiah)

A. 18.000

B. 21.000

C. 24.000

D. 27.000

E. 30.000

Pembahasan:
Misal :
X adalah banyak orang yang meningal
B adalah besar pembayaran polis



 0 , jika X = 0

B = 100.000 , jika X = 1


K , jika X = 2

Diketahui bahwa P( X ≥ 1) = 0, 1, P( X − 1) = 0, 08, P( X = 2) = 0, 1 − 0, 08 = 0, 02


dan P( X = 0) = 1 − 0, 1 = 0, 9

Selain itu diberikan informasi bahwa σB = 74.000

Var ( B) = E( B2 ) − E[( B)]2

(74.000)2 = (0 + 100.0002 (0, 08) + K2 (0, 02))


− (0 + 100.000(0, 08) + K (0, 02))2
5.476.000.000 = 800.000.000 + 0, 02K2 − (800 + 0, 02K )2

4.676.000.000 = 0, 02K2 − 64.000.000 − 320K − 0, 0004K2

0, 0196K2 − 320K − 4.740.000.000 = 0

nilai K yang memenuhi adalah K = 500.000 atau K = −483.606

READI Project 258 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017

Karena K > 0 maka didapatkan K = 500.000

Dengan demikian didapatkan:

E[ B] = 0 + 100.000(0, 08) + 500.000(0, 02) = 18.000

Jawab: A.

READI Project 259 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9
PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

1. Di dalam sebuah gudang peralatan kantor terdapat banyak kardus pensil, dimana masing-
masing kardus berisi 100 pensil. Diketahui informasi sebagai berikut:
Banyak barang Jumlah kardus Jumlah kardus
cacat (dalam gudang) (dalam sample)
0 1.500 50
1 250 20
2 75 3
3 40 3
4 10 1

i. Seorang teknisi pengendalian mutu ingin mengetahui banyaknya kardus dengan banyak
cacat pensil lebih dari dua. Berapa nilai parameternya?

ii. Seorang teknisi pengendalian mutu ingin mengetahui proporsi kardus dengan banyak
cacat pensil tidak lebih dari satu. Berapa nilai statistiknya?

A. 50; 0, 91

B. 50; 1.750

C. 0, 05; 1.750

D. 0, 05; 0, 91

E. Tidak ada jawaban yang tepat

Pembahasan:
Misal X menunjukkan banyak pensil yang cacat

• Dengan menggunakan data dari dalam gudang kita peroleh

X > 2 = [ X = 3] + [ X = 4] = 40 + 10 = 50

260
BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

• Untuk mengetahui proporsi kardus dengan banyak cacat pensil lebih dari satu , maka
kita akan menggunakan data dari sampel
50 + 20 70
P( X ≤ 1) = = = 0, 91
50 + 20 + 3 + 3 + 1 77

Jawab: A.

2. Sebuah tes penerimaan kerja diketahui memiliki skor rata-rata 37,5 dengan simpangan
baku 3,5. Suatu perusahaan A memiliki standar skor yaitu 1,5 sebagai salah satu syarat
penerimaan. Berapa nilai skor tes (dalam bilangan bulat) yang harus didapat agar dapat
diterima di perusahaan A?

A. ≥ 42

B. ≥ 43

C. ≥ 44

D. ≥ 45

E. ≥ 46

Pembahasan:
Misal X menunjukkan skor dari tes penerimaan kerja, maka dari soal kita ketahui :

µ X = 37, 5; σX = 3, 5; dan Zscore = 1, 5

Dengan demikian, kita peroleh:

X − µX
Zscore =
σX
x − 37, 5
1, 5 =
3, 5

sehingga diperoleh X = 42, 75

Dalam bilangan bulat, skor minimum yang harus didapat agar diterima di perusahaan A
adalah 43

Jawab: B.

3. Suatu sampel berukuran n = 10, memiliki variansi sampel 4,8 dan x̄ = 0, 5. Hitung ∑ x2 !

READI Project 261 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

A. 5,08

B. 45,7

C. 48,2

D. 68,2

E. 25

Pembahasan:
Misal S2 menyatakan variansi sampel, kita peroleh :

n
1
n − 1 i∑
S2 = ( xi − x̄ )2
=1
10
1
4, 8 = ∑
10 − 1 i=1
( xi − 0, 5)2

10
4, 8(9) = ∑ (xi − 0, 5)2
i =1
10
43, 2 = ∑ (xi2 − xi + 0, 25)
i =1
10 10
43, 2 = ∑ xi2 − ∑ xi + (0, 25)(10)
i =1 i =1
10
43, 2 = ∑ xi2 − 10x̄ + 2, 5
i =1
10
43, 2 = ∑ xi2 − 10(0, 5) + 2, 5
i =1
10
∑ xi2 = 43, 2 + 5 − 2, 5 = 45, 7
i =1

Jawab: B.

4. Perhatikan tabel berikut. Cari nilai k sehingga nilai koefisien korelasi linear r tepat nol!

x 2 4 7
y 3 5 k

A. 8

B. 3

READI Project 262 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

C. 4,33

D. 3,25

E. 1,41

Pembahasan:
Dari tabel diketahui, jumlah data adalah n = 3.
Kita akan mencari nilai k sedemikian hingga r x,y

n ∑in=1 Xi Yi − ∑in=1 Xi ∑in=1 Yi


r x,y = q q
n ∑i=1 Xi − (∑i=1 Xi ) n ∑in=1 Yi2 − (∑in=1 Yi )2
n 2 n 2

3 ∑3i=1 Xi Yi − ∑3i=1 Xi ∑3i=1 Yi


0 = r  2 r  2
3 ∑3i=1 Xi2 − ∑3i=1 Xi 3 ∑3i=1 Yi2 − ∑3i=1 Yi

Agar persamaan di atas terpenuhi, maka

3 3 3
3 ∑ Xi Yi − ∑ Xi ∑ Yi = 0
i =1 i =1 i =1
3(6 + 20 + 7k ) − 13(8 + k) = 0

3(26 + 7k) = 13(8 + k )

78 + 21k = 104 + 13k

8k = 26
26
k = = 3, 25
8

Jawab: D.

5. Hitung nilai Σ(y − ŷ)2 jika diketahui ŷ = −0, 6 + 3, 2x adalah persamaan garis yang paling
sesuai untuk data berikut:
x 1 2 3 4 5
y 5 1 13 9 17

A. -96

B. -6

C. 0

READI Project 263 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

D. 57,6

E. 64,8

Pembahasan:
Diberikan ŷ = −0, 6 + 3, 2x. Pertama-tama kita akan mencari ŷ untuk masing-masing nilai
x yang berkaitan

x 1 2 3 4 5
y 5 1 13 9 17
ŷ 2,6 5,8 9 12,2 15,4

5
∑ (yi − ŷ)2 = (5 − 2, 6)2 + (1 − 5, 8)2 + (13 − 9)2 + (9 − 12, 2)2 + (17 − 15, 4)2
i =1
= 5, 76 + 23, 04 + 16 + 10, 24 + 2, 56
= 57, 6

Jawab: D.

6. Seorang mahasiswa melakukan perhitungan rata-rata suatu sampel tertentu, didapat nilai 40.
Setelah menemukan hasil, mahasiwa tersebut menyadari bahwa dia lupa memasukkan angka
36 pada sampel tersebut. Ketika angka 36 dimasukkan, didapat nilai rata-rata menjadi 39,5.
Berapa ukuran sampel sebelum angka 36 dimasukkan?

A. 7

B. 8

C. 9

D. 10

E. Tidak ada jawaban yang tepat

Pembahasan:
Misalkan Xi menunjukkan nilai sample ke-i dan n menunjukkan jumlah sample mula-mula,
maka diperoleh:
∑in=1 Xi
= 40 (9.1)
n

READI Project 264 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

Setelah dikembalikan data bernilai 36 ke dalam sampel tersebut diperoleh:

∑in=1 Xi + 36
= 39, 5 (9.2)
n+1

Dari Persamaan (9.1) diperoleh ∑in=1 Xi = 40n. Selanjutnya disubtitusikan nilai ini ke
dalam persamaan (9.2) sehingga diperoleh:

40n + 36
= 39, 5
n+1
40n + 36 = 39, 5n + 39, 5

0, 5n = 3, 5

n = 7

Jawab: A.

7. Diketahui nilai data suatu percobaan adalah 70 dan 100. Tambahkan 3 nilai data ke dalam
sampel tersebut sehingga sampel tersebut memiliki rata-rata 95 dan modus 80. Cari nilai
salah satu dari tiga data tambahan!

A. 35

B. 40

C. 65

D. 115

E. 145

Pembahasan:
Data mula-mula memiliki jumlah data n = 2, dengan X1 = 70 dan X2 = 100. Setelah
menambahkan 3 nilai ke dalam sampel diperoleh nilai rata-rata adalah 95, modus = 80 dan
jumlah data n = 5

Dari sini kita bisa mengetahui bahwa X3 = 80 dan X4 = 80, sebab nilai modusnya 80.

READI Project 265 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

Selanjutnya kita akan mencari nilai dari X5 . Misalkan X5 = x, maka :

X1 + X2 + X3 + X4 + X5
= 95
5
70 + 100 + 80 + 80 + x
= 95
5
330 + x = 475

x = 145

Jawab: E.

8. Suatu perusahaan XYZ memiliki dua generator listrik. Waktu hingga masing-masing
generator tersebut rusak mengikuti distribusi eksponensial dengan rata-rata 10. Perusahaan
XYZ baru akan menggunakan generator kedua sesaat setelah generator pertama mengalami
kerusakan. Berapa variansi dari total waktu kedua generator tersebut menghasilkan listrik?

A. 10

B. 20

C. 50

D. 100

E. 200

Pembahasan:
Misal X1 menunjukkan waktu hingga generator pertama rusak dan X2 menunjukkan waktu
hingga generator kedua rusak.

Diberikan X1 ∼ Exp(θ1 = 10) dan X2 ∼ Exp(θ2 = 10)

Dari sini kita peroleh θ1 = θ2 = 10 dan E[ X1 ] = E[ X2 ] = 10

Z ∞ Z ∞   Z ∞
1 −x 1 x
E[ X ] = x. f ( x )dx = x e 10 dx = xe− 10 dx
0 0 10 10 0

Dengan demikian diperoleh


Z ∞
x
10E[ X ] = xe− 10 dx
0

READI Project 266 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

Z ∞ Z ∞   ∞*0 Z ∞
1 −x

x  x
− 10
E[ X 2 ] = x2 f ( x )dx = x2 dx = x2 e  dx + 2xe− 10 dx

e 10 
0 0 10 

0 0

Dengan demikian diperoleh

Z ∞
x
E[ X ] = 2
2
xe− 10 dx = 20E[ X ] = 20(10) = 200
0

Variansi dari total waktu masing-masing generator menghasilkan listrik adalah

Var [ X ] = E[ X 2 ] − (E[ X ])2 = 200 − 100 = 100

Jadi Var [ X1 ] = Var [ X2 ] = Var [ X ] = 100

Oleh karena itu, variansi dari total waktu kedua generator tersebut menghasilkan listrik
adalah

Var ( X1 + X2 ) = Var ( X1 ) + Var ( X2 ) = 100 + 100 = 200

Jawab: E.

9. Sebuah acara penggalangan dana menerima 2.025 kontribusi. Diasumsikan seluruh


kontribusi saling bebas dan berdistribusi identik dengan rata-rata 3.125 dan simpangan baku
250. Hitung persentil ke-90 suatu kontribusi dari total seluruh kontribusi yang diterima!

A. 6.328.000

B. 6.338.000

C. 6.343.000

D. 6.784.000

E. 6.977.000

Pembahasan:
Diberikan n = 2025, µ = 3125 dan σ = 250

READI Project 267 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

Misalkan S menyatakan total keseluruhan konstribusi, maka diperoleh:

E[S] = n.µ = 2.025(3.125) = 6.328.125

Var (S) = nσ2 = 2025(250)2 = 126.562.500

Berikutnya kita akan menghitung presentil ke-90 dari total seluruh konstribusi yang diterima.
Misal k menyatakan presentil ke-90, maka diperoleh:

P(S ≤ k ) = 0, 9
k − E[ S ]
 
P Z≤ = 0, 9
σs
k − 6.328.125
 
P Z≤ √ = 0, 9
126.562.500

Dari tabel distribusi normal standar diperoleh Z = 1, 2816 saat 0,9. Dengan demikian kita
peroleh

k − 6.328.125
√ = 1, 2816
126.562.500
 √ 
k = 1, 2816 126.562.500 + 6.328.125

= 6.342.543
≈ 6.343.000

Jawab: C.

10. Keuntungan bulanan Perusahaan M dapat dimodelkan oleh peubah acak kontinu dengan
fungsi kepadatan f . Perusahaan N memiliki keuntungan bulanan dua kalinya Perusahaan
M. Tentukan fungsi kepadatan peluang dari keuntungan bulanan milik Perusahaan N!
1 x
A. f
2 2
x
B. f
2
x
C. 2 f
2
D. 2 f ( x )

E. 2 f (2x )

READI Project 268 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

Pembahasan:
Misalkan M menyatakan keuntungan bulanan dari perusahaam M dan N menyatakan
keuntungan bulanan dari perusahaan N

Diberikan f M ( x ) = f ( x ), dan N = 2M

Dengan demikian kita peroleh

1 x 1 x
f N (x) = fM = f
2 2 2 2

Jawab:A.

11. Keluarga Joko membeli dua polis dari perusahaan asuransi yang sama. Kerugian atas dua
polis tersebut saling bebas dan memiliki distribusi kontinu seragam pada interval 0 sampai
10. Satu polis memiliki deductible 1, dan yang satunya memiliki deductible 2. Keluarga
Joko mengalami tepat satu kerugian dari masing-masing polis. Hitung peluang total manfaat
yang dibayarkan ke Keluarga Joko tidak melebihi 5!

A. 0,13

B. 0,25

C. 0,30

D. 0,32

E. 0,42

Pembahasan:
Misalkan X1 adalah kerugian pada polis 1 dan X2 adalah kerugian pada polis 2
1 1
Diketahui f X1 ( x ) = f X2 ( x ) = = , dengan 0 < x1 , x2 < 10
10 − 0 10
Karena X1 dan X2 independen, maka :

1 1 1
f X1 ,X2 ( x1 , x2 ) = f X1 ( x ) f X2 ( x ) = . =
10 10 100

Misalkan Y1 menyatakan kerugian polis 1 setelah deductible sebesar 1 dan Y2 menyatakan

READI Project 269 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

kerugian pada polis 2 setelah deductible sebesar 2, maka kita peroleh :



 0 , x1 ≤ 1
Y1 = X1 − 1 =
 x −1 , x1 > 1
1


 0 , x2 ≤ 2
Y2 = X2 − 2 =
 x −2 , x2 > 2
2


 0 , jika x1 ≤ 1 dan x2 ≤ 2
Y1 + Y2 =
 x +x −3 , jika x1 > 1 dan x2 > 2
1 2

Kita akan menghitung P(Y1 + Y2 ≤ 5) atau dengan kata lain menghitung P( X1 + X2 ≤ 8)

 
8(8)
P(Y1 + Y2 ≤ 5) = f X1 ,X2 ( x1 , x2 ) − 2(1)
2
1
= (30)
100
30
=
100
= 0, 3

Jawab: C.

12. Fungsi pembangkit momen dari distribusi gabungan suatu peubah acak X dan Y adalah
1 2 2
MX,Y (t1 , t2 ) = + e t1 . ,untuk t2 < 1. Hitung Var [ X ]!
3(1 − t2 ) 3 (2 − t2 )

READI Project 270 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

A. 1/18

B. 1/9

C. 1/6

D. 2/9

E. 1/3

Pembahasan:



E[ X ] = Mx0 (t)


t =0

 
1
+ 32 et1 2−2t2

∂ 3(1− t2 )
t1 =0,t2 =0
E[ X ] =
∂t1

2 t1 2
= e
3 2 − t2

t1 =0,t2 =0
2
=
3
 
∂ 23 et1 (2−2t )

2
t1 =0,t2 =0
E[ X 2 ] =
∂t1

2 t1 2
= e

3 (2 − t2 )

t1 =0,t2 =0
2
=
3
Var [ X ] = E[ X 2 ] − (E[ X ])2
2 4
= −
3 9
2
=
9

Jawab: D.

13. Rata-rata besar kerugian per polis pada suatu portofolio polis adalah 100. Aktuari 1
mengasumsikan distribusi besar kerugian memiliki distribusi eksponensial dengan mean

READI Project 271 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

100, sedangkan Aktuari 2 mengasumsikan distribusi besar kerugian memiliki fungsi


kepadatan peluang:
2θ 2
f2 (x) = , x>0
( x + θ )3
Jika m1 dan m2 menyatakan median besar kerugian untuk kedua ditribusi tersebut, maka
m
hitung 1
m2
A. 0,6

B. 1,0

C. 1,3

D. 1,7

E. 2,0

Pembahasan:
Misalkan X1 menyatakan besar kerugian menurut aktuari 1 dan X2 menyatakan besar
kerugian menurut aktuari 2.

X1 ∼ Exp(θ = 100)
1 − x
f X2 ( x ) = e 100
100
Median dari X1 adalah m1 dengan

m1
0, 5 = 1 − e− 100

m1 = −100 ln(0, 5) = 69, 32

Berikutnya kita akan mendapatkan CDF dari X2

2θ 2
Z x
P( X2 ≤ x ) = FX2 ( x ) = dt
0 ( t + θ )3

Misal u = t + θ, maka du = dt

2θ 2 1 2 1 −θ 2 −θ 2
Z Z
3
dt = 2θ 2 du = − 2θ = + c = +c
(t + θ ) u3 2u2 u2 ( t + θ )2

READI Project 272 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

dengan mensubtitusikan batas integrasi kita peroleh

2
2θ 2 −θ 2 θ2
Z x 
θ
dt = + = 1−
0 ( t + θ )3 ( x + θ )2 θ 2 (x + θ )

Median dari X2 adalah m2 dengan

 2
θ
0, 5 = 1 −
m2 + θ

Diberikan θ = 100, maka kita peroleh

 2
100
1 − 0, 5 =
m2 + 100
√ 100
0, 5 =
m2 + 100
100
m2 = √ − 100 = 41, 42
05

Dengan demikian kita peroleh:

m1 69, 32
= = 1, 6736 ≈ 1, 7
m2 41, 42

Jawab: D.

14. Misalkan X suatu peubah acak kontinu dengan fungsi kepadatan sebagai berikut:

1 2
f ( x ) = √ e− x /2 , −∞ < x < ∞

Hitung E[ X | X ≥ 0]!

A. 1
r
2
B.
π
1
C.
2
1
D. √

E. 0

READI Project 273 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

Pembahasan:

R∞
x f ( x )dx
E[ X | X ≥ 0] = 0
P( X ≥ 0)

Karena x berdistribusi normal standard ( X ∼ N (0, 1)) maka P( X ≥ 0) = 0, 5. Berikutnya


kita akan mencari nilai integral di atas.

Z ∞ Z ∞
1 x2
x f ( x )dx = √ xe− 2 dx
0 0 2π
Z ∞
1 x2
= √ xe− 2 dx
2π 0

x2
Misal y = , maka dy = xdx. Dengan demikian hasil integrasi di atas menjadi
2
Z ∞ Z ∞
1
x f ( x )dx = √ e−y dy
0 2π 0

1 −y
= √ e

y =0
1
= √

Dari sini kita peroleh:

√1
r r
2
2π 4 2
E[ X | X ≥ 0] = =√ = =
0, 5 2π 2π π

Jawab: B.

15. Masa hidup suatu printer seharga 200 berdistribusi eksponensial dengan mean 2 tahun.
Pabrik setuju membayar kembali penuh jika printer rusak di tahun pertama setelah
pembelian, dan 50% nya jika rusak di tahun kedua. Jika pabrik berhasil menjual 100 buah
printer, berapa ekspektasi pembayaran kembali (refund)?

A. 4.561

B. 6.321

READI Project 274 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

C. 7.358

D. 7.869

E. 10.256

Pembahasan:
Misalkan X menunjukkan waktu penggunaan dari sebuah printer hingga rusak. Diberikan
X ∼ Exp(θ = 2)

Misal Y menunjukkan pembayaran kembali (refund), kita peroleh:

Z 1 Z 2
1 −x 1 −x
E[Y ] = 200 e dx + 100
2 e 2 dx
0 2 1 2
− 12 − 12
= 200(1 − e ) + 100(e − e −1 )
1
= 200 − 100e− 2 − 100e−1

Karena ada 100 printer yang terjual, maka

E[100Y ] = 100E[Y ]
1
= 100(200 − 100e− 2 − 100e−1 )
= 10.256, 89
≈ 10.256

Jawab: E.

16. X memiliki distribusi diskrit seragam pada bilangan bulat 0, 1, 2, ..., n dan Y memiliki
distribusi diskrit seragam pada bilangan bulat 1, 2, 3, ..., n. Cari Var [ X ] − Var [Y ]!
2n + 1
A.
12
1
B.
12
C. 0
1
D. −
12
2n + 1
E. −
12

READI Project 275 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

Pembahasan:
Diketahui : X ∼ Uniform(n = n + 1) dan Y ∼ Uniform(n = n)

( n + 1)2 − 1
Var ( X ) =
12
n2 − 1
Var (Y ) =
12

Dengan demikian kita peroleh:

( n + 1)2 − 1 n2 − 1 n2 + 2n + 1 − 1 − n2 + 1
Var ( X ) − Var (Y ) = − =
12 12 12
2n + 1
=
12

Jawab: A.

17. Suatu perusahaan melakukan perhitungan untuk asuransi gempa bumi menggunakan asumsi
sebagai berikut:

a. Dalam tahun kalender, paling banyak terjadi gempa bumi satu kali

b. Dalam tahun kalender, peluang terjadinya gempa bumi adalah 0,05

c. Banyaknya gempa bumi yang terjadi dalam tahun kalender saling bebas

Menggunakan asumsi perusahaan diatas, hitung peluang terjadinya gempa bumi kurang dari
tiga kali dalam periode 20 tahun!

A. 0,06

B. 0,19

C. 0,38

D. 0,62

E. 0,92

Pembahasan:
Misalkan X menyatakan banyak gempa. Diketahui X ∼ Binomial(n = 20, p = 0, 05)

READI Project 276 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

P( X < 3) = P( X = 0) + P( X = 1) + P( X = 2)
     
20 20 20 19 20
= (0, 95) + (0, 05)(0, 95) + (0, 05)2 (0, 95)18
0 1 2
= 0, 3584859224 + 0, 3773536025 + 0, 1886768013
= 0, 9245163262
≈ 0, 92

Jawab: E.

18. Seorang aktuaris menentukan besar klaim untuk kelas kejadian tertentu adalah suatu peubah
acak, X, dengan fungsi pembangkit momen sebagai berikut

1
Mx (t) =
(1 − 2500t)4

Tentukan standar deviasi atas besar klaim untuk kelas kejadian ini.

A. 1.340

B. 5.000

C. 8.660

D. 10.000

E. 11.180

Pembahasan:
Cara I:
X ∼ Gamma(α = 4, θ = 2500)
Var ( X ) = αθ 2 = 4(2500)2 = 25.000.000
p
σX = Var ( X ) = 5000

READI Project 277 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

Cara II:
 
0 ∂ 1
E[ X ] = MX (0) =
∂t (1 − 2500t)4 t =0
−5

= (−4)(−2500)(1 − 2500t) t =0

= 10.000(1 − 2500t)−5 t=0


= 10.000


E[ X 2 ] = (10.000(1 − 2500t)−5 ) t=0

∂t
= 10.000(−5)(−2500)(1 − 2500t)−6 t=0

= 10.000(12.500)(1 − 2500(0))−6
= 125.000.000

Var ( X ) = E[ X 2 ] − (E[ X ])2 = 125.000.000 − 100.000.000 = 25.000.000


q
σX = Var ( X ) = 5.000

Jawab: B.

x k e− x
19. Misalkan suatu fungsi distribusi X untuk x > 0 adalah F ( x ) = 1 − ∑3k=0
k!
Tentukan fungsi peluang kepadatan X untuk x > 0?

A. e− x
x2 e− x
B.
2
x e− x
3
C.
6
x e− x
3
D. − e− x
6
x3 e− x
E. + e− x
6

Pembahasan:

READI Project 278 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

3
x k e− x
F(X ) = 1 − 1 − ∑ k!
k =0
xe− x x2 e− x x3 e− x
 
−x
= 1− e + + +
1 2! 3!
x2 e− x x3 e− x
 
−x −x
= 1 − e + xe + +
2 6

x2 e− x x3 e− x
 
d −x −x
f (x) = 1 − e − xe − −
dx 2 6
x2 e− x x2 e− x x3 e− x
= e−x − e−x + xe−x − xe−x + − +
2 2 6
x3 e− x
=
6

Jawab: C.

20. Sebuah polis asuransi kesehatan keluarga membayar total ketiga klaim pertama dalam satu
tahun. Jika terjadi satu klaim di tahun tersebut, besar klaim berdistribusi seragam antara
100 dan 500. Jika terjadi dua klaim, total besar klaim berdistribusi seragam antara 200 dan
1.000. Peluang terjadi 0, 1, 2, dan 3 klaim dalam satu tahun adalah 0,5; 0,3; 0,1; dan 0,1
saling berurutan. Hitung peluang perusahaan asuransi membayar total klaim paling tidak
500 untuk tahun ini!

A. 0,10

B. 0,12

C. 0,14

D. 0,16

E. 0,18

Pembahasan:
Misal S menyatakan total klaim, maka:

FS (s) = 0, 5FX0 (s) + 0, 3FX1 (s) + 0, 1FX2 (s) + 0, 1FX3 (s)

Dari keterangan pada soal tersebut mengimplikasikan bahwa FX0 (s) = 1 dan FX3 (s) = 0

READI Project 279 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

• Untuk X1 diberikan X ∼ Uniform(100, 500)


(500 − 100)
FX1 (500) = =1
400
• Untuk X2 , diberikan X ∼ Uniform(200, 1000)
(500 − 200) 3
FX2 (500) = =
800 8

Dengan demikian kita peroleh:


 
3
FS (500) = 0, 5(1) + 0, 3(1) + 0, 1 + 0, 1(0) = 0, 8375
8

P(S ≥ 500) = 1 − P(S < 500) = 1 − FS (500) = 1 − 0, 8375 = 0, 1625 ≈ 0, 16

Jawab: D.

21. Suatu perusahaan asuransi memodelkan peubah acak klaim, X, untuk polis asuransi tertentu
sebagai berikut:

X P( X = x )
0 0,3
50 0,1
200 0,1
500 0,2
1.000 0,2
10.000 0,1
Distribusi besar klaim diatas memiliki parameter sebagai berikut:
q = peluang terjadi klaim tidak nol
B = Distribusi bersyarat atas besar klaim, diberikan terjadi klaim
Cari simpangan baku dari B!

A. 3.227

B. 3.327

C. 3.437

D. 3.537

E. 3.600

READI Project 280 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

Pembahasan:
Kita ingin mencari nilai dari σB dengan B = X | X > 0

E[ X ]
E[ X | X > 0] =
P[ X > 0]
0(0, 3) + (50)(0, 1) + (200)(0, 1) + (500)(0, 2) + (1000)(0, 2) + (10.000)(0, 1)
=
0, 1 + 0, 1 + 0, 2 + 0, 2 + 0, 1
1325
=
0, 7
= 1892, 86

E[ X ]
E[ X 2 | X > 0] =
P[ X > 0]
02 (0, 3) + 502 (0, 1) + 2002 (0, 1) + 5002 (0, 2) + 10002 (0, 2) + 10.0002 (0, 1)
=
0, 1 + 0, 1 + 0, 2 + 0, 2 + 0, 1
10.254.250
=
0, 7
= 14.648.928, 57

Var ( B) = E[ B2 ] − (E[ B])2

= E[ X 2 | X > 0] − (E[ X | X > 0])2


= 14.648.928, 57 − (1.892, 86)2
= 11.066.009, 59

q
σB = Var ( B) = 3326, 56 ≈ 3327

Jawab: B.

22. Setiap orang yang melewati persimpangan kota ditanya bulan lahir mereka. Diasumsikan
populasi dibagi seragam berdasarkan bulan kelahirannya, sehingga setiap orang yang lewat
secara acak memilki peluang yang sama untuk lahir di bulan tertentu. Berapa minimum
banyaknya orang yang dibutuhkan, sehingga peluang tidak ada dua orang yang lahir di bulan
yang sama kurang dari 0,5?

A. 2

READI Project 281 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

B. 3

C. 4

D. 5

E. 6

Pembahasan:
Misal n menyatakan banyak orang dan K = 12 menyatakan banyak bulan dalam 1 tahun

P(2 orang lahir di bulan berbeda) < 0, 5


K Pn
Hal ini berarti < 0, 5
Kn
untuk n = 4

12 P4
= 0, 5729
124
untuk n = 5

12 P5
= 0, 3819
125
Dengan demikian jumlah minimum banyak orang yang dibutuhkan adalah 5 orang

Jawab: D.

23. Agus dan Iwan adalah atlet lari sprint 100m. Waktu tempuh Agus berdistribusi normal
dengan rata-rata 10 detik, sedangkan Iwan juga berdistribusi normal dengan rata-rata 9,9
detik. Keduanya memiliki standar deviasi yang sama, σ. Diasumsikan waktu tempuh
keduanya saling bebas, dan diketahui Iwan memiliki peluang 95% mengalahkan Agus. Cari
σ!

A. 0,040

B. 0,041

C. 0,042

D. 0,043

E. 0,044

READI Project 282 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

Pembahasan:
Misal A menyatakan waktu tempuh Agus dan B adalah waktu tempuh Iwan.
Diketahui A ∼ Normal(µ A = 10 , σ2 ) dan B ∼ Normal(µ B = 9, 9 , σ2 )

P( B < A) = 0, 95

P( B − A < 0) = 0, 95

P(S < 0) = 0, 95 dengan S = B − A

Dengan demikian kita peroleh

E[S] = E[ B] − E[ A] = 9, 9 − 10 = −0, 1

Var (S) = Var ( B) + Var ( A) = 2σ2

Dari sini kita ketahui bahwa S ∼ NormalNormal(µS = −0, 1, 2σ2 ). Oleh karena itu
 
0 + 0, 1
P( S < 0) = P Z < √ = 0, 95

Nilai Z yang berkaitan dengan 0,95 adalah 1,645. Dengan demikian kita dapatkan

0, 1
√ = 1, 645
σ 2
0, 1
σ = √
(1, 645) 2
= 0, 042985
≈ 0, 043

Jawab: D.

24. Kejadian X, Y, dan Z memenuhi persamaan berikut:

( X ∩ Y 0 ) = φ; (Y ∩ Z 0 ) = φ; P( X 0 ∩ Y ) = a; P(Y 0 ∩ Z ) = b; P( Z ) = c

Cari P( X ) dalam a, b, dan c !

A. a + b + c

READI Project 283 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

B. a + b − c

C. c + b − a

D. c + a − b

E. c − b − a

Pembahasan:
Tabel Probabilitas
X X0
c−
Y c−b−a a
b
b+
Y0 0 b+1−c 1−
c
1+b+
c−b−a 1
a−c

Z Z0
c−
Y c−b 0
b
b+
Y0 b 1−c 1−
c
c 1−c 1
Tanda menunjukkan nilai peluang yang terdapat di soal. Kemudian kita akan melengkapi
bagian-bagian kosong dari masing-masing tabel untuk mendapatkan P( X ) dalam a, b, c.

Dengan demikian kita peroleh P( X ) = c − b − a

Jawab: E.

25. A menulis surat kepada B dan tidak mendapatkan balasan. Asumsikan satu surat, n, hilang
dalam pengiriman, berapa peluang B menerima suratnya? Dengan mengasumsikan B selalu
membalas surat apabila ia menerima surat tersebut

READI Project 284 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

n
A.
n−1
n−1 1
B. +
n2 n
n−1
C.
2n − 1
n
D.
2n − 1
n−1
E.
n2

Pembahasan:
Misal D menyatakan B menerima surat dari A dan R menyatakan A menerima balasan dari
B
n−1 n−1 1
P( D ) = =⇒ P( D ) = 1 − =
n n n
1
P( R 0 | D ) = ; P( R 0 | D 0 ) = 1
n
Kita akan mencari P( D | R0 )

P( R 0 | D )P( D )
P( D | R 0 ) =
P( R 0 | D )P( D ) + P( R 0 | D 0 )P( D 0 )
1 n−1
 

n n
=
1 n−1
 
1
+
n n n
n−1 n−1
 
n
= =
n 2n − 1 2n − 1

Jawab: C.

26. Suatu perusahaan asuransi mendapatkan informasi bahwa pada suatu kelas polis tertentu,
saat besar klaim melebihi 1000, rata-rata besar klaim yang melebihi 1000 adalah 500. Oleh
karena itu diasumsikan besar klaim berdistribusi uniform pada interval [0, c], dimana c >
1000. Cari nilai c yang konsisten dengan pengamatan tersebut. [Hint : Perhatikan nilai pada
peluang kondisional pada distribusi uniform]

A. 1500

B. 2000

READI Project 285 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

C. 2500

D. 3000

E. 3500

Pembahasan:
Misal X menunjukkan besar klaim X ∼ Uniform(0, c) dengan c > 1000
Rc
x. f X ( x )dx
E = 1000
P( X > 1000)
Rc 1
1000 x c
= dx
1 − 1000
c
Z c
1
= xdx
c − 1000 1000
 2
10002

1 c
= −
c − 1000 2 2
2
c − 1.000.000
=
2(c − 1000)

c2 − 1.000.000
E[ X | X > 1000] = 1000 + 500 = 1500 =
2(c − 1.000)

Dari sini kita peroleh:

3000c − 3.000.000 = c2 − 1.000.000

c2 − 3000c + 2.000.000 = 0

(c − 2.000)(c − 1.000) = 0

karena c > 1000, maka kita dapatkan c = 2000

Jawab: B.

27. Distribusi gabungan suatu peubah acak X dan Y memiliki fungsi peluang

f ( x, y) = x + y, 0 < x < 1, 0 < y < 1

READI Project 286 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

Distribusi gabungan suatu peubah acak Y dan Z memiliki fungsi peluang


 
1
g(y, z) = 3 y + z2 , 0 < y < 1, 0 < z < 1
2

Pilihan di bawah ini yang bisa menjadi fungsi kepadatan peluang dari distribusi gabungan X
dan Z adalah

A. x + 32 z2 , 0 < x < 1, 0 < z < 1

B. x + 12 + 3z2 , 0 < x < 1, 0 < z < 1


 
C. 3 x + 21 z2 , 0 < x < 1, 0 < z < 1

D. x + z, 0 < x < 1, 0 < z < 1

E. 4xz, 0 < x < 1, 0 < z < 1

Pembahasan:

Z 1 Z 1
1
f (x) = f ( x, y)dy = x + y dy = x +
0 0 2
Z 1 Z 1    
1 2 2 1 2 1 1
f (z) = f (y, z)dy = 3 y+ z dy = 3z y + 0
= 3z2 (1) = 3z2
0 0 2 2 y

Dengan mengasumsikan bahwa x dan z saling independen. Kita peroleh,


   
1 2 1
f ( x, z) = f ( x ) f (z) = x+ (3z ) = 3 x + z2
2 2

dengan 0 < x < 1 dan 0 < z < 1

Jawab: C.

28. Suatu perusahaan asuransi memiliki dua lini bisnis: Kendaraan bermotor dan Kebakaran.
Seseorang dengan polis asuransi kebakaran dapat menambah perluasan manfaat asuransi
banjir, tapi hanya jika polis tersebut sudah mengandung manfaat kebakaran. Diberikan
informasi nasabah perusahaan asuransi tersebut sebagai berikut:

I. 80% dari seluruh nasabah memiliki polis asuransi kendaraan bermotor

II. 40% dari seluruh nasabah memiliki polis asuransi kebakaran

READI Project 287 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

III. 25% nasabah dengan polis asuransi kendaraan bermotor, dan juga memiliki polis
asuransi kebakaran

IV. 50% nasabah dengan polis asuransi kebakaran juga memiliki asuransi banjir

V. 50% dari nasabah dengan manfaat asuransi banjir juga memiliki polis asuransi
kendaraan bermotor

Dari nasabah dengan polis asuransi kebakaran, berapa pecahan yang tidak memiliki manfaat
asuransi banjir dan kendaraan bermotor.

A. 0,05

B. 0,10

C. 0,15

D. 0,20

E. 0,25

Pembahasan:
Misal :
A menyatakan asuransi kendaraan bermotor
B menyatakan asuransi kebakaran
C menyatakan asuransi banjir

READI Project 288 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

Dari keterangan yang terdapat pada soal kita peroleh:

P( A) = 0, 8

P( B) = 0, 4

P( A ∩ B) = (0, 25)(0, 8) = 0, 2

P( B ∩ C ) = (0, 5)(0, 4) = 0, 2

P( A ∩ C ) = (0, 5)(0, 2) = 0, 1

Dengan demikian kita dapatkan:

P( A 0 ∩ B ∩ C 0 ) 0, 1
P( A 0 ∩ C 0 | B ) = = = 0, 25
P( B ) 0, 4

Jawab: E.

29. Seorang asisten aktuaris yang sedang mengamati data statistik tentang kecenderungan tren
pembelian asuransi oleh pemilik mobil mendapati beberapa kesimpulan seperti berikut :

(1) Pemilik kendaraan ternyata memiliki kecenderungan untuk membeli asuransi


perlindungan kecelakaan diri dua kali lebih besar daripada perlindungan orang ketiga

(2) Kejadian pembelian asuransi kecelakaan diri ini ternyata saling bebas dengan kejadian
pembelian asuransi perlindungan orang ketiga

(3) Peluang bahwa seorang pemilik mobil membeli kedua perlindungan tersebut pada waktu
yang sama ialah 0,15

Hitung peluang bahwa pemilik mobil tidak membeli kedua jenis perlindungan asuransi
kecelakaan diri dan orang ketiga?

A. 0,18

B. 0,33

C. 0,48

D. 0,67

E. 0,82

READI Project 289 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

Pembahasan:
Misal :
K adalah perlindungan kecelakaan diri
L adalah perlindungan orang ketiga

Diketahui P(K ) = 2P( L)

P(K ∩ L) = 0, 15

P( K ∩ L ) = P( K )P( L )

0, 15 = 2P( L)P( L)

0, 15 = 2P( L)2
r
0, 15
P( L ) =
2
= 0, 27386
≈ 0, 274

P(K ) = 2P( L) = 2(0, 274) = 0, 548

P(K 0 ∩ L0 ) = P(K 0 ).P( L0 ) = (1 − 0, 548)(1 − 0, 274) = 0, 328152 ≈ 0, 33

Jawab: B.

30. Misalkan A, B, dan C ialah tiga kejadian yang saling bebas secara mutual ”mutually
independent” yang mana P( A) = 0, 5; P( B) = 0, 6 ; P(C ) = 0, 1 . Hitung P( A0 ∪ B0 ∪ C )

A. 0,690

B. 0,710

C. 0,730

D. 0,980

E. 0,960

READI Project 290 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017

Pembahasan:

P( A 0 ∪ B 0 ∪ C ) = 1 − P( A 0 ∪ B 0 ∪ C ) 0

= 1 − P( A ∩ B ∩ C 0 )

Karena A, B dan C adalah saling bebas secara mutual, maka kita dapatkan:

P( A 0 ∪ B 0 ∪ C ) = 1 − P( A )P( B )P( C 0 )

= 1 − (0, 5)(0, 6)(1 − 0, 1)


= 1 − (0, 5)(0, 6)(0, 9)
= 1 − 0, 270
= 0, 730

Jawab: C.

READI Project 291 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10
PEMBAHASAN A20 MEI 2018

1. Berikut ini adalah pernyataan mengenai Probabilitas:

i. Pr ( A ∪ B) = Pr ( A) + Pr ( B) − Pr ( A ∩ B)

ii. Pr ( A) = Pr ( A ∩ E) + Pr ( A ∪ E{ )

iii. Pr ( A ∪ B ∪ C ) =
Pr ( A) + Pr ( B) + Pr (C ) − Pr ( A ∪ B) − Pr ( A ∪ C ) − Pr ( B ∪ C ) + Pr ( A ∩ B ∩ C )

iv. Pr ( EC ) = 1 − Pr ( E)

Pilihlah pernyataan yang tidak benar dari beberapa pernyataan tersebut

A. i dan ii

B. ii dan iii

C. ii dan iv

D. i , ii, dan iii

E. i , ii, iii, dan iv

Pembahasan:
Pernyataan yang benar dari keempat pernyataan di atas adalah:

i. Pr ( A ∪ B) = Pr ( A) + Pr ( B) − Pr ( A ∩ B)

ii. Pr ( A) = Pr ( A ∩ E) + Pr ( A ∩ E{ )

iii. Pr ( A ∪ B ∪ C ) =
Pr ( A) + Pr ( B) + Pr (C ) − Pr ( A ∩ B) − Pr ( A ∩ C ) − Pr ( B ∩ C ) + Pr ( A ∩ B ∩ C )

iv. Pr ( EC ) = 1 − Pr ( E)

292
BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

Dari keempat persamaan di atas, terlihat bahwa pernyataan yang tidak benar pada soal adalah
pernyataan ii dan iii

Jawab: B.

2. Terdapat 30 barang yang disusun dalam sebuah array, 6 baris dan 5 kolom, seperti yang
terlihat di bawah ini:

A1 A2 A3 A4 A5
A6 A7 A8 A9 A1 0
A11 A12 A13 A14 A15
A16 A17 A18 A19 A20
A21 A22 A23 A24 A25
A26 A27 A28 A29 A30

Hitunglah ada berapa banyak cara untuk membentuk suatu kelompok yang terdiri dari tiga
barang sedemikian sehingga tidak ada barang yang berada dalam baris dan kolom yang sama.

A. 200

B. 760

C. 1.200

D. 4.560

E. 7.200

Pembahasan:
Banyak cara untuk membentuk kelompok yang terdiri dari 3 barang sedemikian hingga tidak
ada barang yang berada dalam baris dan kolom yang sama adalah

6 C3 (5)(4)(3) = 20(60) = 1200

Jawab: C.

3. Sebuah polis asuransi gigi memberikan perlindungan untuk 3 prosedur, yaitu merapikan gigi
(kawat gigi), tambal gigi, dan cabut gigi.

READI Project 293 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

Selama masa polis, peluang dari pemegang polis memerlukan perawatan gigi adalah sebagai
berikut:
1
Peluang melakukan kawat gigi adalah 2
2
Peluang melakukan kawat gigi atau tambal gigi adalah 3
3
Peluang melakukan kawat gigi atau cabut gigi adalah 4
Peluang melakukan tambal gigi dan cabut gigi adalah 18
Kebutuhan untuk melakukan kawat gigi adalah bersifat bebas ”independent” dari kebutuhan
tambal gigi dan juga bersifat bebas dari kebutuhan cabut gigi.
Hitunglah peluang bahwa pemegang polis akan membutuhkan tambal gigi atau cabut gigi
selama masa polis.
7
A.
24
3
B.
8
2
C.
3
17
D.
24
5
E.
6

Pembahasan:
Dimisalkan:
A menyatakan prosedur kawat gigi
B menyatakan prosedur tambal gigi
C menyatakan prosedur cabut gigi
Catat bahwa A independen terhadap B dan juga C
1 2 3 1
Dari soal diketahui bahwa : P(A) = , P(A ∪ B) = , P(A ∪ C) = , dan P(B ∩ C) =
2 3 4 8
Akan dihitung P(B ∪ C)

• Langkah pertama menghitung P(B)

READI Project 294 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

P(A ∪ B) = 1 − P(A ∪ B) 0

= 1 − P (A0 ∩ B0 )
= 1 − P (A0 )P (B0 )

2
0 1 − P(A ∪ B) 1− 2
⇒ P(B ) = 0 = 3
=
P(A ) 1− 1
2
3

2 1
⇒ P (B ) = 1 − P (B0 ) = 1 − =
3 3

• Langkah kedua menghitung P(C)

P(A ∪ C) = 1 − P(A ∪ C) 0

= 1 − P (A0 ∩ C0 )
= 1 − P (A0 )P (C0 )

3
1 − P(A ∪ C) 1− 1
⇒ P (C0 ) = 0 = 4
=
P(A ) 1− 1
2
2

1 1
⇒ P (C ) = 1 − P (C0 ) = 1 − =
2 2

• Langkah selanjutnya adalah menghitung P(B ∪ C)

P(B ∪ C) = P(B) + P(C) − P(B ∩ C)


1 1 1
= + −
3 2 8
17
=
24

Jawab: D.

1
4. Sebuah Rumah Sakit menerima vaksin flu dari perusahaan X sebanyak dari total vaksin,
5
dan sisanya diperoleh dari perusahaan lain. Dalam setiap pengiriman, terdapat banyak botol
vaksin. Untuk pengiriman dari perusahaan X, 10% dari jumlah botol vaksin tersebut tidak

READI Project 295 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

efektif. Sedangkan, untuk perusahaan lainnya, 2% dari jumlah botol vaksin tersebut tidak
efektif.
Rumah Sakit melakukan pengecekan 30 botol vaksin secara acakdari sebuah pengiriman,
dan menemukan terdapat 1 botol vaksin yang tidak efektif. Berapa besar kemungkinan
bahwa pengiriman tersebut berasal dari perusahaan X? (pembulatan 2 desimal)

A. 0,10

B. 0,14

C. 0,37

D. 0,63

E. 0,86

Pembahasan:
Misal C menyatakan pengiriman vaksin dari perusahaan X dan I menyatakan salah satu dari
30 botol vaksin yang di tes tidak efektif.
 
1 30
Dari soal diketahui bahwa : P(C ) = ; P( I |C ) = (0, 1)(0, 9)29 = 0, 141 dan
  5 1
30
P( I | C 0 ) = (0, 02)(0, 98)29 = 0, 334
1
Kita ingin menghitung P(C | I ). Dengan menggunakan teorema bayes kita dapatkan

P( C ∩ I ) P( I | C )P( C ) (0, 141)(0, 2)


P( C | I ) = = =
P( I ) P( I |C ).P(C ) + P( I |C ).P(C )
0 0 (0, 141)(0, 2) + (0, 334)(0, 8)
= 0, 096
≈ 0, 10

Jawab: A.

5. Pilihlah distribusi yang merupakan ”discrete distribution” dari beberapa distribusi di bawah
ini:

i. Poisson distribution

ii. Normal distribution

iii. Binomial distribution

READI Project 296 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

iv. Exponential distribution

v. Bernoulli Trial

vi. Geometricdistribution

Distribusi yang merupakan ”discrete distribution” adalah

A. i , ii, iv, dan v

B. ii, iii, iv, dan v

C. i, iii, v, dan vi

D. ii, iii, v, dan vi

E. iii, iv, v, dan vi

Pembahasan:
Distribusi yang merupakan distribusi diskrit adalah :
i. Poisson distribution
iii. Binomial distribution
v. Bernoulli Trial
vi. Geometricdistribution

Sedangkan distribusi yang merupakan distribusi kontinyu adalah :


ii. Normal distribution
iv. Exponential distribution

Jawab: C.

5n
6. lim =
n→∞ n!

A. 0
1
B.
2
C. 5 ln 5

D. +∞

E. Tidak ada jawaban yang benar

READI Project 297 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

Pembahasan:


a n +1
lim = L
n→∞ an
n +1
5
a n +1 ( n +1) ! 5
= n = lim
lim 5 n→∞ n + 1 = 0

n→∞ an n!

L = 0 yaitu memiliki sifat konvergen sehingga:

5n
lim =0
n→∞ n!

Jawab: A.

7. Tiga orang melakukan perlombaan lari 1Km. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
lomba lari dari setiap orang adalah variable acak. Xi merupakan waktu yang dibutuhkan
oleh orang i dalam bentuk menit.
X1 :berdistribusi uniform dengan interval [ 2,9 , 3,1]
X2 :berdistribusi uniform dengan interval [ 2,7 , 3,1]
X3 :berdistribusi uniform dengan interval [ 2,9 , 3,3]
Ketiga waktu penyelesaian tersebut bersifat bebas dengan yang lainnya.
Carilah peluang bahwa waktu penyelesaian yang paling terakhir adalah kurang dari 3 menit
(pendekatan 2 desimal)

A. 0,03

B. 0,06

C. 0,09

D. 0,12

E. 0,15

Pembahasan:
Diberikan :

READI Project 298 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

• X1 ∼ Uniform[2, 9 , 3, 1]
1 1
f x1 ( x ) = = = 5 dan FX1 ( x ) = 5( x − 2, 9)
3, 1 − 2, 9 0, 2
• X2 ∼ Uniform[2, 7 , 3, 1]
1 1
f x2 ( x ) = = = 2, 5 dan FX2 ( x ) = 2, 5( x − 2, 7)
3, 1 − 2, 7 0, 4
• X3 ∼ Uniform[2, 9 , 3, 3]
1 1
f x3 ( x ) = = = 2, 5 dan FX3 ( x ) = 2, 5( x − 2, 9)
3, 3 − 2, 9 0, 4
Misalkan Y = max{ X1 , X2 , X3 }. Kita akan menghitung P(Y < 3), yaitu:

P(Y < 3) = P(max{ X1 , X2 , X3 } < 3)

= FX1 (3).FX2 (3).FX3 (3)


= [5(0, 1)][2, 5(0, 3)][2, 5(0, 1)]
= 0, 09375
≈ 0, 09

Jawab: C.

8. Misal X adalah sebuah variable acak dengan ”moment generating function”


9
2 + et

M(t) = . Hitunglah variansi dari X
3
A. 2

B. 3

C. 8

D. 9

E. 11

Pembahasan:

READI Project 299 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018


∂M (t)
E[ X ] =
∂t
t =0
9
∂ 2 + et

=

3

∂t
t =0
t  t 8
9e 2 + e
=

3 3


t =0
9
=
3
= 3


∂M 0 (t)
E[ X 2 ] =


∂t
t =0
" 8 #
∂ 9et 2 + et

=

∂t 3 3


t =0
" 
t 8  t t 7
#
2 + e e 2 + e
= 3et + 3et (8)
3 3 3
t =0
8
= 3 + 3.
3
= 3+8
= 11

Var ( X ) = E( X 2 ) − [E( X )]2 = 11 − 32 = 11 − 9 = 2

Jawab: A.

9. Sebuah perusahaan asuransi menerbitkan polis asuransi jiwa dalam 3 kategori berbeda:
standard, preferred, dan ultra-preferred. Pemegang polis dari perusahaan tersebut adalah
50% standard, 40% preferred, dan 10% ultra-preferred.
Setiap polis standard memiliki peluang meninggal di tahun depan sebesar 0,010.
Setiap polis preferred memiliki peluang meninggal di tahun depan sebesar 0,005.
Setiap polis ultra-preferred memiliki peluang meninggal di tahun depan sebesar 0,001.
Seorang pemegang polis meninggal di tahun depan. Berapakah peluang bahwa pemegang

READI Project 300 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

polis tersebut berasal dari polis ultra-preferred?

A. 0,0001

B. 0,0010

C. 0,0071

D. 0,0141

E. 0,2817

Pembahasan:
Misal: A adalah polis standard
B adalah polis preferred
C adalah polis ultra-preferred
D adalah kejadian pemegang polis meninggal di tahun depan

Dari soal diketahui bahwa

P( D | A) = 0, 01; P( D | B) = 0, 005; P( D |C ) = 0, 001 P( A) = 0, 5; P( B) = 0, 4 dan


P(C ) = 0, 1

Kita akan menghitung P(C | D ), yaitu

P( D | C )P( C )
P( C | D ) =
P( D | A )P( A ) + P( D | B )P( B ) + P( D | C )P( C )
(0, 001)(0, 1)
= = 0, 0141
(0, 01)(0, 5) + (0, 005)(0, 4) + (0, 001)(0, 1)

Jawab: D.

10. X dan Y merupakan continuous random variable dengan joint density function

 15y , untuk x2 ≤ y ≤ x
f ( x, y) =
 0 , lainnya

g merupakan marginal density function dari Y. Manakah pilihan yang merepresentasikan g?

A.

 15y , untuk 0 ≤ y ≤ 1
g(y) =
 0 , lainnya

READI Project 301 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

B.

2
 15y ,

untuk x2 < y < x
g(y) = 2
0 , lainnya

C.

2
 15y ,

untuk 0 < y < 1
g(y) = 2
0 , lainnya

D.

 15y3/2 (1 − y1/2 ) , untuk x2 < y < x
g(y) =
 0 , lainnya

E.

 15y3/2 (1 − y1/2 ) , untuk 0 < y < 1
g(y) =
 0 , lainnya

Pembahasan:

READI Project 302 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

Z √y
g(y) = f ( x, y)dx
y
Z √y
= 15ydx
y
√y
= 15xy y

= 15(y y − y2 )
= 15y3/2 (1 − y1/2 )

Jadi

 15y3/2 (1 − y1/2 ) , untuk 0 < y < 1
g(y) =
 0 , lainnya

Jawab: E.

11. Sebuah perusahaan asuransi mobil memiliki 1.000 pemegang polis. Setiap pemegang polis
di klasifikasi sebagai berikut:

i. Muda atau tua

ii. Lelaki atau perempuan

iii. Menikah atau belum menikah

Dari pemegang polis tersebut, sebanyak 3.000 adalah muda, 4.600 adalah lelaki, dan 7.000

READI Project 303 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

sudah menikah. Pemegang polis juga dapat diklasifikasi sebagai 1.320 adalah lelaki muda,
dan 1.400 adalah orang muda yang sudah menikah. Sebanyak 600 dari pemegang polis
adalah lelaki muda sudah menikah. Berapa banyak dari pemegang polis adalah perempuan
muda dan belum menikah?

A. 280

B. 423

C. 486

D. 880

E. 896

Pembahasan:
Dari soal diketahui data sebagai berikut:

Jumlah pemegang polis muda =3000


Jumlah pemegang polis tua =7000
Jumlah pemegang polis pria =4600
Jumlah pemegang polis wanita =5400
Jumlah pemegang polis menikah =7000
Jumlah pemegang polis lajang =3000

Selain itu diberikan info tambahan sebagai berikut:

Jumlah pemegang polis pria muda=1320


Jumlah pemegang polis pria tua=4600-1320=3280
Jumlah pemegang wanita muda=3000-1320=1680
Jumlah pemegang polis pria menikah=3010
Jumlah pemegang polis pria lajang=4600-3010=1590
Jumlah pemegang polis wanita menikah=7000-3010=3990
Jumlah pemegang polis muda menikah=1400
Jumlah pemegang polis muda lajang=3000-1400
Jumlah pemegang polis tua menikah=7000-1400=5600

READI Project 304 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

Jumlah pemegang polis pria, muda, menikah=600


Jumlah pemegang polis pria, muda, lajang=1320-600=720
Jumlah pemegang polis wanita, muda, menikah=1400-600=800

Dengan demikian kita peroleh:

Jumlah pemegang polis wanita, muda, lajang adalah jumlah pemegang polis wanita muda
dikurangi dengan jumlah pemegang wanita muda menikah yaitu 1680-800=880

Jawab: D.

12. Misal X merepresentasikan jumlah pelanggan yang datang selama shift pagi dan Y
merepresentasikan jumlah pelanggan yang datang selama shift sore.

Diberikan:

i. X dan Y adalah berdistribusi Poisson

ii. Moment pertama dari X adalah lebih kecil dari Moment pertama dari Y sebesar 8

iii. Moment kedua dari X adalah 60% dari Moment kedua dari Y

Hitunglah variansi dari Y

A. 4

B. 12

C. 16

D. 27

E. 35

Pembahasan:
Diketahui X ∼ Poisson(λ) dan Y ∼ Poisson(λ)

E ( X ) = E (Y ) − 8
E( X 2 ) = 0, 6E(Y 2 )

Untuk X :
Mx0 (t = 0) = E( X ) = λ x
Mx00 (t = 0) = E( X 2 ) = λ2x + λ x

READI Project 305 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

Untuk Y :
MY0 (t = 0) = E(Y ) = λy
MY00 (t = 0) = E(Y 2 ) = λ2y + λy
Var (Y ) = E(Y 2 ) − [E(Y )]2 = λy

Dari soal diketahui bahwa λ x = λy − 8 dan E( X 2 ) = 0, 6E(Y 2 )

Subtitusikan λ x = λy − 8 dan E( X 2 ) = 0, 6E(Y 2 ) sehingga diperoleh:

E( X 2 ) = 0, 6E(Y 2 )

λ x2 + λ x = 0, 6(λy2 + λy )

(λy − 8)2 + (λy − 8) = 0, 6(λ2y2 + λy )


λy2 − 16λy + 64 + λy − 8 = 0, 6λy2 + 0, 6λy

λy2 − 15λy + 56 = 0, 6λy2 + 0, 6λy

0, 4λy2 − 15, 6λy + 56 = 0

4λy2 − 156λy + 560 = 0

λy2 − 39λy + 140 = 0

(λy − 35)(λy − 4) = 0

Dari sini kita peroleh λy = 35 atau λy = 4

• Untuk λy = 4 maka:

Var (Y ) = E(Y 2 ) − [E(Y )]2

= λ y2 + λ y − λ y2 = λ y
= 4

• Untuk λy = 35 maka:

Var (Y ) = E(Y 2 ) − [E(Y )]2

= λ y2 + λ y − λ y2 = λ y
= 35

READI Project 306 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

Kita ambil λy = 35 karena nilai ini berkorespondensi dengan λ x = 27, sedangkan λy = 4


tidak memenuhi karena nilai ini menyebabkan λ x bernilai negatif.

Jawab: E.

13. Sebuah peralatan sudah diasuransikan apabila terjadi kerusakan saat penggunaan. Waktu
dari pembelian sampai terjadinya kerusakan adalah berdistribusi eksponensial dengan rata-
rata 10 tahun. Perusahaan asuransi akan memberikan ganti rugi sebesar x jika peralatan
tersebut rusak selama tahun pertama, dan akan membayar 0,5x jika kerusakan terjadi selama
tahun kedua atau tahun ketiga. Jika, kerusakan terjadi setelah tahun ketiga, tidak ada
pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan asuransi. Hitunglah x apabila ekspektasi
pembayaran dari asuransi tersebut adalah sebesar 1.000.

A. 3.858

B. 4.449

C. 5.382

D. 5.644

E. 7.325

Pembahasan:
1 −y
Misal Y menunjukkan pembayaran dari asuransi. Diberikan f Y (y) = e 10
10
Z 1   Z 3   Z ∞  
1 −y 1 −y 1 −y
E [Y ] = x e 10 dy + 0, 5x e 10 dy + 0 e 10 dy
0 10 1 10 3 10
1
Z 1 −y 0, 5 3 −yZ
1000 = x e 10 dy + x e 10 dy
10 0 10 1
1  −1
 1  −1 −3

1000 = x (10) 1 − e 10 + x (10) e − e 10 10
10 20
1000 = 0, 17711721806x
1000
x =
0, 17711721806
x = 5644, 226968

≈ 5644

Jawab: D.

READI Project 307 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

14. Sebuah koin sama sisi dilempar 2 kali. Misal X adalah jumlah kepala yang muncul saat
lemparan pertama. Misal Y adalah jumlah kepala yang mucul pada kedua lemparan pertama.
Hitunglah Var [ X + Y ]

A. 0,25

B. 0,5

C. 1,0

D. 1,25

E. 1,5

Pembahasan:
Tabel berikut menunjukkan distribusi Peluang antara X dan Y

READI Project 308 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

E[ X + Y ] = ∑ kPr (K = k )
k= x +y
= 0(0, 25) + 1(0, 25) + 2(0) + 1(0) + 2(0, 25) + 3(0, 25)
= 1, 5

E[( X + Y )2 ] = ∑ kPr (K = k )
k= x +y

= 02 (0, 25) + 12 (0, 25) + 22 (0) + 12 (0) + 22 (0, 25) + 32 (0, 25)
= 3, 5

Var [ X + Y ] = E[( X + Y )2 ] − [E( X + Y )]2

= 3, 5 − (1, 5)2
= 1, 25

Jawab: D.

15. Dalam sebuah area metropolitan, kerugian tahunan akibat terjadinya badai, kebakaran, dan
pencurian diasumsikan saling bebas, dan memiliki distribusi variabel acak eksponensial
dengan rata-rata untuk masing masing kejadian adalah 1 (badai), 1,5 (kebakaran), dan 2,4
(pencurian). Hitunglah peluang bahwa maksimum dari tiga jenis kerugian tahunan adalah
lebih dari 3.

A. 0,002

B. 0,050

C. 0,159

D. 0,287

E. 0,414

Pembahasan:
Misalkan :

READI Project 309 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

X1 menyatakan kerugian tahunan akibat badai


X2 menyatakan kerugian tahunan akibat kebakaran
X3 menyatakan kerugian tahunan akibat pencurian

Diketahui bahwa :
−x
X1 ∼ Exp(θ = 1) =⇒ FX1 ( x ) = 1 − e 1 = 1 − e− x
−x
X2 ∼ Exp(θ = 1, 5) =⇒ FX2 ( x ) = 1 − e 1,5
−x
X3 ∼ Exp(θ = 2, 4) =⇒ FX3 ( x ) = 1 − e 2,4

Misal Y = max{ X1 , X2 , X3 }, kita akan menghitung P(Y > 3)

P (Y > 3 ) = 1 − P (Y ≤ 3 )

= 1 − P(max{ X1 , X2 , X3 } ≤ 3)
= 1 − FX1 (3) FX2 (3) FX3 (3)
= 1 − (1 − e−3 )(1 − e−3/1,5 )(1 − e−3/2,4 )
= 0, 41378
= 0, 414

Jawab: E.

16. Sebagai bagian dari proses underwriting asuransi, setiap pemegang polis dilakukan
pemeriksaan untuk tekanan darah. Misal X adalah jumlah tes yang sudah dilakukan ketika
pertama kali ditemukan orang yang memiliki tekanan darah tinggi. Ekspektasi dari X adalah
12,5. Hitunglah peluang bahwa orang ke 6 yang dilakukan tes adalah orang pertama yang
memiliki tekanan darah tinggi.

A. 0,027

B. 0,053

C. 0,080

D. 0,316

E. 0,394

READI Project 310 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

Pembahasan:
Dalam kasus ini X berdistribusi geometric dengan parameter p dan k.
PDF dari X adalah P( X = x ) = p(1 − p) x−1
1 1 2
Diketahui bahwa E( X ) = = 12, 5. Dengan demikian diperoleh p = =
p 12, 5 25
   6−1   5
2 2 2 23
P( X = 6) = 1− = = 0, 0527265 ≈ 0, 053
25 25 25 25

Jawab: B.

17. Sebuah perusahaan ingin memastikan apakah cuti sakit yang diambil oleh karyawannya
adalah berdistribusi acak selama 5 hari kerja (dalam seminggu). Sebuah sampel acak dari
hari cuti sudah diambil berdasarkan sampel dari 100 karyawan, dengan hasil sebagai berikut:

Cuti Sakit (hari)


Senin 32
Selasa 18
Rabu 18
Kamis 20
Jumat 32
Total 120

Manakah rentang di bawah ini yang merupakan p-value dari hasil uji coba atas hipotesis
bahwa cuti sakit adalah berdistribusi acak selama 5 hari kerja berdasarkan tabel di atas.

A. Kurang dari 0,005

B. Minimum 0,005, tetapi kurang dari 0,010

C. Minimum 0,010, tetapi kurang dari 0,025

D. Minimum 0,025, tetapi kurang dari 0,050

E. Minimum 0,050

Pembahasan:
H0 : Cuti sakit berdistribusi acak
H1 : Cuti sakit tidak berdistribusi acak

READI Project 311 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

α = 0, 05
Ada lima hari acak Senin sampai jumat. Modus adalah hari senin dan jumat. n1 = 56 dan
n2 = 64, dengan demikian diperoleh:

2n1 n2 2(56)(64)
µv = +1 = + 1 = 60, 73
n1 + n2 56 + 64
2n1 n2 (n1 n2 − n1 − n2 ) 7168(7168 − 56 − 64) 50520064
σv2 = 2
= 2
= = 29, 481
( n1 + n2 ) ( n1 + n2 − 1) (120) (119) 1713600

120 − 60, 73
Zhitung = = 2, 01 ≈ 2
29, 481

sedangkan Ztabel = 0, 9772

Uji distribusi akan gagal menolak H0 jika Zhitung < Ztabel , atau jika p-value ≥ α (dengan
mengasumsikan nilai minimum dari α adalah 5%).

Uji distribusi akan menolak menolak H0 jika Zhitung > Ztabel , atau jika p-value < α

Dengan demikian, jika menginginkan untuk gagal menolak H0 , maka p-value minimum
harus sama dengan α = 0, 05

Jawab: E.

18. Sebuah sampel acak dengan 21 data digunakan untuk mengestimasi variansi dari populasi
X yang berdistribusi normal. Nilai dari S2 adalah 16. Berapakah nilai A dan B sedemikian
sehingga kita dapat 90% percaya bahwa A < σX2 < B.

A. A = 2, 1 dan B = 21, 6

B. A = 3, 8 dan B = 26, 7

C. A = 0, 26 dan B = 1, 11

D. A = 70, 65 dan B = 73, 95

E. A = 10, 19 dan B = 29, 49

Pembahasan:
Diketahui sample acak dengan n = 21, variasi sample S2 = 16. Selain diberikan informasi
bahwa populasi X berditribusi normal dan confidence interval adalah 90%

READI Project 312 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

( n − 1) S2
Jika X merupakan variable random populasi normal, maka random variable
σx2
memiliki distribusi Chi-Square dengan derajat kebebasan (n − 1), atau dengan kata lain

( n − 1) S2 n−1
 
∼ χ2 ( n − 1) = Γ ,2
σx2 2

Sedangkan kepercayaan dari variansi populasi normal diberikan sebagai berikut:

( n − 1) S2 2 ( n − 1) S2
∼ χ ( 20 ) <
χ2α/2 (n − 1) χ21−α/2 (n − 1)

( n − 1) S2 20S2
Dari keterangan pada soal, kita ketahui bahwa = ∼ χ2 (20)
σx2 σx2

 
0, 9 = P A < σx2 <B
 
1 1 1
= P < <
B σx2 A
20S2 20S2 20S2
 
= P < 2 <
B σx A
20S2 20S2
 
= P 2
< χ (20) <
B A

Dari tabel distribusi Chi-Square kita dengan derajat kebebasan 20, kita peroleh :

20S2
= χ20,95 (20) = 10, 85
B
20S2
= χ20,05 (20) = 31, 41
B

Dengan mensubtitusikan S2 = 16, maka kita peroleh

20S2 20(16)
B= = = 29, 49
10, 85 10, 85
20S2 20(16)
A= = = 10, 19
31, 41 41, 41

READI Project 313 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

Jawab: E.

19. Peluang gabungan dari 3 diskret variabel acak X,Y,Z adalah

xy + xz2
f x,y,z ( x, y, z) = untuk x = 1, 2, y = 1, 2, z = 0, 1.
24

Pernyataan manakah yang benar.

1. X dan Y adalah saling bebas

2. X dan Z adalah saling bebas

3. Y dan Z adalah saling bebas

A. 1 saja

B. 1 dan 2 saja

C. 1 dan 3 saja

D. 2 dan 3 saja

E. 1,2, dan 3

Pembahasan:

xy + xz2 x
f x,y,z ( x, y, z) = = ( x + z2 ) untuk x = 1, 2, y = 1, 2, z = 0, 1.
24 24

Berdasarkan PDF tersebut, dapat dilihat bahwa X independen (saling bebas) terhadap Y
maupun terhadap Z, akan tetapi Y tidak saling bebas terhadap Z.

Jadi pernyataan yang benar adalah pernyataan 1 dan 2 saja

Jawab: B.

20. Sebuah pengamatan atas kecelakaan mobil menghasilkan data sebagai berikut:

READI Project 314 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

Peluang dari
Proporsi dari
Model Mobil terlibatnya pada
seluruh
pada Tahun sebuah
kendaraan
kecelakaan
2007 0,16 0,05
2008 0,18 0,02
2009 0,20 0,03
Lainnya 0,46 0,02

Sebuah mobil dari salah satu model tahun 2007, 2008, dan 2009 terlibat dalam suatu
kecelakaan. Tentukan probabilitas bahwa model dari mobil tersebut adalah tahun 2007.

A. 0,22

B. 0,30

C. 0,33

D. 0,45

E. 0,50

Pembahasan:
Misal K menyatakan kejadian kecelakaan dan M2007 , M2008 , dan M2009 masing-masing
menyatakan model mobil untuk tahun 2007, 2008 dan 2009. Dari tabel diketahui bahwa:

P( M2007 ) = 0, 16; P( M2008 ) = 0, 18; P( M2009 ) = 0, 20;


P(K | M2007 ) = 0, 05; P(K | M2008 ) = 0, 02; P(K | M2009 ) = 0, 03;

Jika diketahui salah satu dari model tahun 2007, 2008 dan 2009 terlibat dalam suatu

READI Project 315 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

kecelakaan, maka:

P(K ) = P(K | M2007 )P( M2007 ) + P(K | M2008 )P( M2008 ) + P(K | M2009 )P( M2009 )

= (0, 05)(0, 16) + (0, 02)(0, 18) + (0, 03)(0, 20)


= 0, 0176

P(K ∩ M2007 ) = P(K | M2007 )P( M2007 )

= (0, 05)(0, 16)


= 0, 008

P(K ∩ M2007 ) 0, 008


P( M2007 |K ) = = = 0, 4545 ≈ 0, 45
P( K ) 0, 0176

Jawab: D.

21. Sebuah Perusahaan asuransi menentukan bahwa N adalah banyaknya klaim yang diterima
1
dalam satu minggu, dimana Pr [ N = n] = n+1 , dimana n ≥ 0. Perusahaan juga
2
mengetahui bahwa jumlah klaim yang diterima dalam satu minggu adalah saling bebas
dengan jumlah klaim pada minggu lainnya. Tentukan probabilitas bahwa tepat sebanyak
7 klaim yang akan diterima selama kurun waktu 2 minggu.
1
A.
256
1
B.
128
7
C.
512
1
D.
64
1
E.
32

Pembahasan:
Jika terdapat tepat sebanyak 7 klaim dalam 2 minggu, maka tabel berikut ini menunjukkan
kemungkinan jumlah klaim di masing-masing minggu beserta nilai peluangnya

READI Project 316 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

Jumlah Klaim
Peluang
Minggu 1 Minggu 2
1 1 1 1
0 7 2 28 = 29
= 512
1 1 1 1
1 6 22 27
= 29
= 512
1 1 1 1
2 5 23 26
= 29
= 512
1 1 1 1
3 4 24 25
= 29
= 512
1 1 1 1
4 3 25 24
= 29
= 512
1 1 1 1
5 2 26 23
= 29
= 512
1 1 1 1
6 1 27 22
= 29
= 512
1 1 1 1
7 0 28 2
= 29
= 512
8 1
Total : =
512 64
Jadi probabilitas bahwa tepat sebanyak 7 klaim yang akan diterima selama 2 minggu adalah
1
64
Jawab: D.

22. James membeli sebuah asuransi mobil yang memiliki deductible sebesar 250. Dalam suatu
kejadian apabila mobil mengalami kerusakan, biaya perbaikan mobil dapat dimodelkan
dengan sebuah variabel acak uniform dengan interval (0 , 1.500). Hitunglah standar deviasi
dari pembayaran asuransi pada saat mobil mengalami kerusakan.

A. 361

B. 403

C. 433

D. 464

E. 521

READI Project 317 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

Pembahasan:

Z 1500
E[ X − 250] = ( x − 250) f ( x )dx
250
Z 1500
1
= ( x − 250) dx
250 1.500
 1500
1 1 2
= x − 250x
1.500 2 250
1

15002 2502

2
= − 250(1500) − + (250)
1.500 2 2
= 520, 83333

Z 1500
1
E[( X − 250)2 ] = ( x − 250)2 dx
250 1500
Z 1500 2
x − 500x + (250)2
= dx
250 1500
 1500
1 1 3 2 2
= x − 250x + (250) x
1500 3 250
(1500)2
 
1 2 1 3 3 3
= − 250(1500) + (250)(1500) − (250) + (250) − (250)
1500 3 3
= 434027, 7778

Var [ X − 250] = E[( X − 250)2 ] − [E( X − 250)]2

= 434027, 7778 − (520, 8333)2


= 162.760, 4514

q √
σx ( X − 250) = Var ( X − 250) = 162760, 4514 = 403, 436 ≈ 403

Jawab: B.

23. Untuk sebuah variabel acak berdistribusi diskret pada bilangan bulat tidak negatif, fungsi
probabilitas nya memenuhi hubungan sebagai berikut:
1
P(0) = P(1) dan P(k + 1) = P(k ), untuk k = 1, 2, 3,
k
Hitunglah P(0)

A. ln e

READI Project 318 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

B. e − 1
1
C.
e−1
1
D.
e
1
E.
e+1

Pembahasan:
Diketahui P(0) = P(1) dan P(k + 1) = 1k P(k) untuk k = 1, 2, 3, ...
Dengan demikian kita peroleh :
P(0) = P(1)
P(2) = 11 P(1) = P(1) = P(0)
P(3) = 21 P(2) = 21 P(0)
P(4) = 31 P(3) = 1
3 [P(0)] = 16 P(0)
h i
P(5) = 41 P(4) = 1
4
1
6 P ( 0 ) 1
= 24 P(0)

Dari sini kita dapatkan :


1 1 1
∑ P(k) = P(0) + P(0) + 2 P(0) + 6 P(0) + 24 P(0) + ... = 1
k =0
 
1 1 1
P(0) + P(0) 1 + + + + ... = 1
2 6 24

!
1n
P(0) + P(0) ∑ = 1
n=0 n!
P(0) + P(0) e1 = 1

P(0)[e + 1] = 1
1
P(0) =
e+1

Jawab: E.

24. Misalkan bahwa X adalah berdistribusi Chi-square dengan derajat kebebasan 8. Hitunglah
Pr ( X > 10). Diberitahukan distribusi Gamma adalah sebagai berikut:

λα x α−1 e−λx
f X (x) = untuk 0 ≤ x < ∞, α > 0, dan λ > 0
Γ(α)

READI Project 319 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

Hint: gunakan hubungan antara Chi-square dengan distribusi Gamma

A. 0,525

B. 0,375

C. 0,265

D. 0,315

E. 0,475

Pembahasan:
 
v2
Diketahui bahwa χ2 (v) = Gam λ = 12 , α = 2 , dengan v adalah derajat kebebasan.
Dengan demikian χ2 (8) = Gam(λ = 12 , α = 4). Dari sini kita peroleh pdf untuk distribusi
Gamma adalah
 4 1
1
2 x 4−1 e − 2 x
f x (x) =
Γ (4)
1 3 − 12 x
16 x e
=
6
1 3 −1x
= x e 2
96

Kita akan menghitung P( X > 10)

Z ∞
P( X > 10) = f x ( x )dx
10
Z ∞
1 1
= x3 e− 2 x dx
96 10

−1
Misal u = x, maka dx = −2du. Kita bisa tuliskan integralnya menjadi
2
Z Z
3 − 12 x
x e dx = 16 u3 eu du

Misal : f = u3 , maka f 0 = 3u2


g0 = eu , maka g = eu

READI Project 320 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

Kita tuliskan bentuk integral tersebut menjadi:

Z
3 u
u e −3 u2 eu du

Berikutnya kita selesaikan bagian integralnya dengan memisalkan :


f = u3 , maka f 0 = 2u
g0 = eu , maka g = eu
Jadi untuk integral u2 eu du nilainya sama dengan
R

Z
2 u
u e −2 ueu du

Berikutnya kita selesaikan lagi bagian integral dengan memisalkan : f = u, maka f 0 = 1


g0 = eu , maka g = eu

ueu du nilainya adalah


R
Dari sini kita peroleh

Z
ueu − eu du = ueu − eu

Secara keseluruhan kita dapatkan

Z
16 u3 e3 du = 16u3 eu − 48u2 eu + 96ueu − 96eu

−x
dengan mensubtitusikan u = , diperoleh:
2
−x −x −x −x
−2x3 e 2 − 12x2 e 2 − 48xe 2 − 96e 2

Jadi dari sini kita peroleh:


" x x x
#∞
1 ∞ 3 −1 − x3 e− 2 − x2 e− 2 − xe− 2
Z
− 2x
x e 2 dx = − − −e
96 10 48 8 2
10
118e−5
=
3
= 0, 265026 ≈ 0, 265

READI Project 321 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

Jawab: C.

25. Berapa banyak dari pernyataan ini yang benar mengenai penjumlahan dari variabel acak
yang saling bebas

i. Penjumlahan dari variabel acak saling bebas yang berdistribusi Poisson adalah
berdistribusi Poisson

ii. Penjumlahan dari variabel acak saling bebas yang berdistribusi exponential adalah
berdistribusi exponential

iii. Penjumlahan dari variabel acak saling bebas yang berdistribusi geometric adalah
berdistribusi geometric

iv. Penjumlahan dari variabel acak saling bebas yang berdistribusi normal adalah
berdistribusi normal

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 0

Pembahasan:

(i) Jika X1 , X2 , ..., Xn adalah variabel acak saling bebas yang berdistribusi Poisson dengan
parameter masing-masing adalah λ1 , λ2 , λ3 , ..., dan λn , maka jumlahan dari n buah
variabel acak tersebut adalah berdistribusi Poisson dengan parameter
λ = ∑in=1 λi

(ii) Jumlahan dari n buah variabel acak saling bebas yang berdistribusi eksponensial
dengan parameter θ adalah berdistribusi Gamma dengan parameter n dan θ

(iii) Jumlahan dari n buah variabel acak saling bebas yang berdistribusi Geometric dengan
parameter β adalah berdistribusi Negative Binomial dengan parameter β dan n

READI Project 322 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

(iv) Jika X1 , X2 , ..., Xn adalah variabel acak saling bebas yang berdistribusi normal dengan
rataan masing-masing µ1 , µ2 , ..., µn dan varians masing-masing σ12 , σ22 , ..., σn2 maka
jumlahan dari n buah variabel acak tersebut adalah berdistribusi normal dengan
parameter

n n
µ= ∑ µi dan σ2 = ∑ σ12
i =1 i =1

Dengan demikian, pernyataan (i) dan (iv) adalah benar

Jawab: B.

26. X dan Y memiliki sebuah distribusi gabungan dengan pdf f ( x, y) = e( x+y) ,x > 0 dan y > 0
Sebuah variabel acak U didefinisikan, U = e(X +Y ) . Carilah pdf dari U, f U (u)

A. f U (u) = 1, untuk 0 < u < 1


1
B. f U (u) = , untuk u > 1
u2
C. f U (u) = − ln u, untuk 0 < u < 1

D. f U (u) = 2u, untuk 0 < u < 1

E. f U (u) = e−u , untuk u > 1

Pembahasan:
Diketahui f ( x, y) = e−( x+y) , dengan x > 0 dan y > 0. Dan didefinisikan U = e−( x+y) ,
dengan demikian kita peroleh − ln U = x + y
Kita misalkan z = x + y, kita akan mencari terlebih dahulu PDF dari z, yaitu h(z)

Karena f ( x, y) = e− x−y , maka dapat kita pastikan bahwa x dan y saling bebas, dengan
X ∼ Exp(1) dan Y ∼ Exp(1). Dengan demikian kita peroleh:

READI Project 323 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

Z z
h(z) = f (z − x ) g( x )dx
0
Z z
= e−z+ x e− x dx
Z0 z
= e−z dx
0
z

−z
= xe

0
= ze−z
= (− ln u).(u)

Oleh karena itu kita peroleh:

f (u) = h(z)|z0 |
1
= − ln u.u| − |
u 
1
= − ln u.(u)
u
= − ln u

Batas integrasi

z = 0 −→ u = e0 = 1

z = ∞ −→ u = e−∞

Jadi kita dapatkan


f U (u) = − ln u, untuk 0 < x < 1

Jawab: C.

27. Murid kelas XII mengadakan pesta perpisahan. 3 murid bertugas untuk membawa minuman,
yaitu Indra, Joko, dan Kevin. Indra membawa 6 botol Sprite dan 6 botol Coca-Cola di
dalam kotak pendingin miliknya. Joko membawa 20 botol Sprite dan 3 botol Coca-Cola
di dalam kotak pendingin milknya. Kevin membawa 12 botol Coca-Cola di dalam kotak

READI Project 324 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

pendinginnya. Misal semua botol minuman tersebut digabungkan ke dalam kotak pendingin
milik Joko. Apabila seseorang memilih minuman secara acak, berapakah kemungkinan
bahwa dia memilih Coca-Cola?

A. 0,4468

B. 0,4565

C. 0,5345

D. 0,5435

E. 0,6349

Pembahasan:
Total jumlah Sprite di kotak pendingin Joko adalah 26 dan total Coca-Cola di kotak
pendingin Joko menjadi 21. Dengan demikian peluang terambilnya Coca-Cola adalah
21 21
= = 0, 44868
21 + 26 47
Jawab: A.

28. Dalam sebuah model untuk Rumah Sakit, biaya kamar adalah X dan biaya operasi adalah
Y dimana 0 ≤ y ≤ 2x + 1 ≤ 3 dan x ≥ 0. Fungsi densitas gabungan dari X dan Y
adalah f ( x, y) = 0, 3( x + y). Hitunglah E[YX ], ekspektasi kelebihan dari biaya operasi
dibandingkan biaya kamar.
3
A. −
4
1
B. −
2
C. 0
1
D.
4
3
E.
4

Pembahasan:
Diketahui :
f ( x, y) = 0, 3( x + y) dengan 0 ≤ y ≤ 2x + 1 ≤ 3 dan x ≥ 0
Kita akan menghitung E[Y − X ]

READI Project 325 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

Z 1 Z 2x+1
E (Y − X ) = (y − x )0, 3( x + y)dydx
0 0
Z 1 Z 2x+1
= 0, 3(y2 − x2 )dydx
0 0
Z 1 Z 2x+1
= 0, 3 (y2 − x2 )dydx
0 0
Z 1
" #2x+1
1 3
= 0, 3 y − x2 y dx
0 3
0
Z 1
" #
1
= 0, 3 (2x + 1)3 − x2 (2x + 1) dx
0 3
Z 1
1
= 0, 3 (8x3 + 12x2 + 6x + 1) − 2x3 − x2 dx
0 3
Z 1
2 3 1
= 0, 3 x + 3x2 + 2x + dx
0 3 3
" #1
1 4 1
= 0, 3 x + x3 + x2 + x
6 3
0
" #
1 1
= 0, 3 + 1 + 1 +
6 3
3
=
4

Jawab: E.

29. Sebuah vending machine sudah diatur sehingga jumlah minuman yang dikeluarkan adalah
sebuah variabel acak dengan mean 200 mililiter dan standar deviasi 15 mililiter. Berapakah

READI Project 326 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

probabilitas bahwa rata-rata dari jumlah yang dikeluarkan dalam 36 sampel acak adalah
minimum 204 mililiter?

A. 0,0808

B. 0,0668

C. 0,0548

D. 0,4332

E. 0,4452

Pembahasan:
Diketahui µ X = 200 dan σX = 15

Dari sini kita dapatkan, untuk n = 36, nilai mean dan standard deviasi dari rata-ratanya
adalah
σX 15 15
µ X̄ = µ X = 200 dan σX̄ = √ = √ = = 2, 5
n 36 6
Kita akan menghitung P( X̄ > 204)

P( X̄ > 204) = 1 − P( X̄ ≤ 204)


204 − µ X̄
 
= 1−P Z ≤
σX̄
204 − 200
 
= 1−P Z ≤
2, 5
= 1 − P( Z ≤ 1, 6)
= 1 − φ(1, 6)
= 1 − 0, 9452
= 0, 0548

Jawab: C.

30. Sebuah perusahaan survey ingin mengestimasi berapa persen orang yang akan memilih
kandidat A. Hitunglah berapa banyak orang yang harus dijadikan sampel supaya mencapai
margin of error 0,025 pada selang kepercayaan 95%. (pembulatan karena jumlah orang)

READI Project 327 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018

A. 537

B. 765

C. 1.366

D. 1.537

E. 1.676

Pembahasan:
Misalkan E menunjukkan margin error

s
E = t α2 √
n

dengan n menunjukkan banyak sampel, dan s adalah standard deviasi. Dengan demikian
kita peroleh:

2
t α2 .s

n=
E

1
Dengan t α2 = t 0,05 = t0,025 = 1, 96; s = dan E = 0, 025
2 2
 2
1, 96(0, 5)
= 1536, 64
0, 025

Jadi banyak minimal orang yang harus dijadikan sampel adalah 1537

Jawab: D

READI Project 328 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11
PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

1. Seorang peneliti yang fokus meneliti penyakit Jantung, telah mengumpulkan data dari
40.000 pasien yang mengalami serangan jantung. Peneliti telah mengidentifikasi bahwa
terdapat 3 variabel yang berhubungan erat dengan pasien penyakit jantung, yaitu Perokok,
Kecanduan Alkohol, dan Gaya hidup tidak sehat (tidak berolahraga/ kurang aktivitas fisik).
Berikut adalah data dari 40.000 pasien:

• 29.000 adalah Perokok

• 25.000 adalah Pasien dengan kecanduan Alkohol

• 30.000 adalah Pasien dengan gaya hidup tidak sehat

• 22.000 adalah Perokok dan kecanduan alcohol

• 24.000 adalah Perokok dan memiliki gaya hidup tidak sehat

• 20.000 adalah Pasien dengan kecanduan alcohol dan memiliki gaya hidup tidak sehat

• 20.000 adalah Perokok, Kecanduan Alkohol, dan memiliki gaya hidup tidak sehat

Tentukan berapa banyak jumlah pasien yang Perokok tetapi tidak kecanduan alcohol

A. 38.000

B. 4.000

C. 6.000

D. 7.000

E. 8.000

Pembahasan:
Misal:
P menunjukkan perokok

329
BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

K menunjukkan pasien dengan kecanduan alkohol


G menunjukkan pasien dengan gaya hidup tidak sehat.

Dari data yang ada, maka kita dapat menggambarkan diagram Venn-nya sebagai berikut:

Dari diagram Venn di atas, dapat kita lihat bahwa jumlah pasien yang perokok tetapi tidak
kecanduan alkohol adalah 4.000 + 3.000=7.000

Jawab: D.

2. Sebuah survey atas 1000 penggemar olahraga yang mengidentifikasikan bahwa mereka
adalah penggemar tenis atau bulu tangkis atau kedua-dua nya.

• 800 mengidentifikasikan bahwa mereka adalah penggemar tenis

• 600 mengidentifikasikan bahwa mereka adalah penggemar bulutangkis

Berdasarkan sampel tersebut, hitunglah peluang bahwa seorang penggemar olahraga yang
bukan penggemar tenis dengan diberi tahukan bahwa dia adalah penggemar bulutangkis

A. 1/5

B. 1/4

C. 1/3

D. 1/2

E. 1

READI Project 330 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

Pembahasan:
Misalkan :
A adalah penggemar olahraga tenis
B adalah penggemar olahraga bulutangkis

Dari survey diketahui n( A) = 800, n( B) = 600 dan n( A ∪ B) = 1.000. Dengan demikian


diperoleh n( A ∩ B) = 800 + 600 − 1000 = 400

P( A ∩ B) = 0, 4
P( A0 ∩ B) = 0, 2
P( A 0 ∩ B ) 0, 2 1
Kita akan menghitung P( A0 | B) = = =
P( B ) 0, 6 3
Jawab: C.

3. Diberikan bahwa P[ A ∪ B] = 0, 7 dan P[ A ∪ B0 ] = 0, 9. Tentukanlah P[ A]

A. 0,2

B. 0,3

C. 0,4

D. 0,6

E. 0,8

Pembahasan:
Diketahui P( A ∩ B) = 0, 7 dan P( A ∪ B0 ) = 0, 9

• P( A ∪ B)0 = 1 − P( A ∪ B) = P( A0 ∩ B0 ) = 0, 3

• P( A ∪ B0 )0 = 1 − P( A ∪ B0 ) = P( A0 ∩ B) = 0, 1

P( A ) = 1 − P( A 0 )

= 1 − P( A 0 ∩ B ) + P( A 0 ∩ B 0 )


= 1 − (0, 1 + 0, 3)
= 1 − 0, 4
= 0, 6

READI Project 331 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

Jawab: D.

4. Sebuah survey terhadap kebiasaan menonton pada suatu grup selama satu tahun terakhir
adalah sebagai berikut :

• 28% menonton bulutangkis

• 29% menonton basket

• 19% menonton sepak bola

• 14% menonton bulutangkis dan basket

• 12% menonton basket dan sepak bola

• 10% menonton bulutangkis dan sepak bola

• 8% menonton ketiga olah raga tersebut

Hitunglah persentase dari grup yang tidak menonton ketiga olahraga tersebut selama satu
tahun terakhir.
Petunjuk: dapat menggunakan DeMorgans Low

A. 24 %

B. 36 %

C. 41 %

D. 52 %

E. 60 %

Pembahasan:
Misal :
A adalah penonton bulutangkis
B adalah penonton basket
C adalah penonton sepakbola

Dari soal diketahui :

• P( A) = 0, 28; P( B) = 0, 29; P(C ) = 0, 19;

• P( A ∩ B) = 0, 14; P( A ∩ C ) = 0, 10 dan P( A ∩ B ∩ C ) = 0, 08

READI Project 332 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

Kita ingin menghitung P( A0 ∩ B0 ∩ C 0 )

P( A 0 ∩ B 0 ∩ C 0 ) = 1 − P( A 0 ∩ B 0 ∩ C 0 ) 0

= 1 − P( A ∪ B ∪ C )
= 1 − [P( A ) + P( B ) + P( C ) − P( A ∩ B ) − P( B ∩ C )
−P( A ∩ C ) + P( A ∩ B ∩ C )]
= 1 − [0, 28 + 0, 29 + 0, 19 − 0, 14 − 0, 12 − 0, 10 + 0, 08]
= 1 − 0, 48
= 0, 52

Jawab: D.

5. Misal A, B, dan C adalah kejadian saling bebas (mutually independent) dengan P[ A] = 0, 5;


P[ B] = 0, 6; P[C ] = 0, 1. Hitunglah P[ A0 ∪ B0 ∪ C ]
Petunjuk: dapat menggunakan DeMorgans Law

(a) 0,48

(b) 0,69

(c) 0,71

(d) 0,73

(e) 0,98

Pembahasan:

P( A 0 ∪ B 0 ∪ C ) = 1 − P( A 0 ∪ B 0 ∪ C ) 0

= 1 − P( A ∩ B ∩ C 0 )
= 1 − P( A).P( B).P(C 0 )
= 1 − (0, 5)(0, 6)(1 − 0, 1)
= 1 − 0, 27
= 0, 73

Jawab: D.

READI Project 333 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

6. Misal A, B, C, dan D memiliki kejadian sebagai berikut::

B = A0 ; C ∩ D = ∅;

P[ A] = 14 ; P[ B] = 34 ;

P[C | A] = 12 ; P[C | B] = 34 ; P[ D | A] = 14 ; P[ D | B ] = 1
8

Hitunglah P[C ∪ D ]

5
A. 12
1
B. 4
27
C. 32
3
D. 4

E. 1

Pembahasan:

C∩A 1 1 1
P( C | A ) = ⇒ P(C ∩ A) = P(C | A).P( A) = . =
P( A ) 2 4 8
C∩B 3 3 9
P( C | B ) = ⇒ P(C ∩ B) = P(C | B).P( B) = . =
P( B ) 4 4 16
D∩A 1 1 1
P( D | A ) = ⇒ P( D ∩ A) = P( D | A).P( A) = . =
P( A ) 4 4 16
D∩B 1 3 3
P( D | B ) = ⇒ P( D ∩ B) = P( D | B).P( B) = . =
P( B ) 8 4 32
1 9 11
P( C ) = P( C ∩ A ) + P( C ∩ B ) = + =
8 16 16
1 3 5
P( D ) = P( D ∩ A ) + P( D ∩ B ) = + =
16 32 32
11 5 27
P( C ∪ D ) = P( C ) + P( D ) − P( C ∩ D ) = + −0 =
16 32 32

Jawab: C.

7. Seorang dokter sedang mempelajari hubungan antara tekanan darah dan kelainan detak
jantung pada pasiennya. Dia melakukan uji coba secara acak terhadap sampel dari
pasien-pasiennya dan memberikan catatan mengenai tekanan darah mereka (tinggi, rendah,
atau normal) dan detak jantung mereka (normal atau tidak normal). Dari sampel tersebut,

READI Project 334 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

ditemukan data sebagai berikut:

• 14% memiliki tekanan darah tinggi

• 22% memiliki tekanan darah rendah

• 15% memiliki detak jantung tidak normal

• Dari pasien yang memiliki detak jantung tidak normal, 1/3 nya memiliki tekanan darah
tinggi.

• Dari pasien yang memiliki tekanan darah normal, 1/8 nya memiliki detak jantung tidak
normal.

Berapa banyak bagian dari pasien yang telah dipilih tersebut memiliki detak jantung normal
dan tekanan darah rendah?

A. 2%

B. 5%

C. 8%

D. 9%

E. 20%

Pembahasan:
Misalkan :
A tekanan darah tinggi
B tekanan darah rendah
C tekanan darah normal
X detak jantung normal
Y detak jantung tidak normal

Dari soal diketahui bahwa : P( A) = 0, 14; P( B) = 0, 22; P(Y ) = 0, 15; P( A ∩ Y ) =


1 1
P(Y ); dan P(C ∩ Y ) = P(C );
3 8
Kita akan menghitung P( X ∩ B)

READI Project 335 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

P(C ) = 1 − P( A) − P( B) = 1 − 0, 14 − 0, 22 = 0, 64

P( X ) = 1 − P(Y ) = 1 − 0, 15 = 0, 85
1 1
P( A ∩ Y ) = P(Y ) = (0, 15) = 0, 05
3 3
1 1
P( C ∩ Y ) = P(C ) = (0, 64) = 0, 08
8 8
P( B ∩ Y ) = P(Y ) − P( A ∩ Y ) − P(C ∩ Y ) = 0, 15 − 0, 05 − 0, 08 = 0, 02

⇒ P( B ∩ X ) = P( B) − P( B ∩ Y ) = 0, 22 − 0, 02 = 0, 2

Jawab: E.

8. Sebuah kotak berisi 4 bola merah dan 6 bola putih. Suatu sampel sebanyak 3 diambil tanpa
pengembalian. Berapa peluang terdapat 1 bola merah dan 2 bola putih, jika diberikan bahwa
sedikitnya 2 bola dari sampel adalah berwarna putih?

1
A. 2
2
B. 3
3
C. 4
9
D. 11
54
E. 55

Pembahasan:
Misal M menyatakan bola merah dan P menyatakan bola putih

4 C1 6 C2 60 3
P( M = 1 ∩ P = 2| P ≥ 2) = = =
4 C1 6 C2 + 6 C3 80 4

Jawab: C.

9. Sebuah kotak berisi 35 batu berlian, dimana 10 nya adalah batu berlian asli 25 sisi nya adalah
batu berlian palsu. Batu berlian diambil secara acak dari kotak tersebut, satu per satu tanpa
pengembalian. Berapa peluang bahwa tepat 2 berlian palsu dipilih sebelum batu berlian asli
kedua dipilih?

READI Project 336 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

225
A. 5236
675
B. 5236
(25 10
2 )( 2 )
C.
(35
4)
2 25 2
D. (32)(10
35) (35)
2 2
E. (42)(10 25
35) (35)

Pembahasan:
Misalkan R menyatakan terambilnya batu berlian asli dan F menyatakan terambilnya batu
berlian palsu. Jika terdapat tepat 2 berlian palsu dipilih sebelum berlian asli kedua dipilih,
hal ini berarti urutan terpilihnya berlian adalah sebagai berikut:

RFFR, FRFR dab FFRR

10 25 24 9 225
P( RFFR) = . . . =
35 34 33 32 5236
25 10 24 9 225
P( FRFR) = . . . =
35 34 33 32 5236
25 24 10 9 225
P( FFRR) = . . . =
35 34 33 32 5236

675
Jadi peluang yang dimaksud adalah jumlahan dari ketiga peluang di atas yaitu: 5236

Jawab: B.

10. Terdapat 97 pria dan 3 wanita dalam suatu organisasi. Sebuah komite yang terdiri dari 5
orang dipilih secara acak, dan satu dari 5 orang tersebut dipilih secara acak untuk dijadikan
ketua. Berapa peluang bahwa dalam komite tersebut terdapat 3 wanita dan salah satu dari
wanita menjadi ketua nya?

3(4!97!)
A. 2(100!)
5!97!
B. 2(100!)
3(5!97!)
C. 2(100!)
3!5!97!
D. 100!

READI Project 337 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

33 972
E. 1005

Pembahasan:
Misalkan A menunjukkan kejadian bahwa ketua terpilih adalah wanita, dan B menunjukkan
kejadian bahwa 3 wanita berada dalam anggota komite. Hal ini berarti P( A| B) = 3
5

Kita ingin mencari P( A ∩ B). Oleh karena itu, kita akan menghitung terlebih dahulu P( B),
yaitu:
(33)(97 97!

2) 97 C2 5!97!
P( B ) = = =  2!95!  =
(100
5 ) 100 C5 100!
5!95!
2!100!

Dengan demikian kita peroleh:

3 5!97! 3 4!97! 3(4!97!)


P( A ∩ B ) = P( A | B )P( B ) = . = . =
5 2!100! 2 100! 2(100)!

Jawab: A

11. Suatu angka X dipilih secara acak dari urutan angka 2, 5, 8, (urutan angka dari 2 sampai 299)
dan suatu angka lainnya yaitu Y dipilih secara acak dari urutan angka 3, 7, 11, (urutan angka
dari 3 sampai 399)
Setiap urutan memiliki 100 bilangan. Hitunglah P[ X = Y ]

A. 0,0025

B. 0,0023

C. 0,0030

D. 0,0021

E. 0,0033

Pembahasan:
Deret X : 2, 5, 8, 11, ..., 296, 299
Deret Y : 3, 7, 11, 15, ..., 395, 399

Kedua deret tersebut memiliki suku yang sama pada suku X ke-4,8,12,... dan pada suku Y
ke-3,6,9,12,...

READI Project 338 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

Deret X
4 8 12 16 20 ... 100
(suku ke)
Deret Y
3 6 9 12 15 ... 75
(suku ke)
Nilai 11 23 35 47 59 ... 299
Total terdapat 25 suku di masing-masing deret X dan Y yang memiliki nilai yang sama.
Total anggota dari ruang sampel yang mungkin adalah 100× 100=10000
25
Jadi P( X = Y ) = = 0, 0025
10000
Jawab: A.

12. Misal X adalah suatu variabel acak diskret dengan fungsi peluang

2
P[ X = x ] = untuk x = 1, 2, 3, ...
3x

Berapa peluang bahwa X adalah genap?

1
A. 4
2
B. 7
1
C. 3
2
D. 3
3
E. 4

Pembahasan:

READI Project 339 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

Untuk nilai X adalah genap, kita dapatkan :

2 2 2
P[ X = x | x adalah genap] = 2
+ 4 + 6 + ...
3 3 3 
1 1 1
= 2 2 + 4 + 6 + ...
3 3 3
1
!
32
= 2
1 − 312

 
1
9
= 2 8
 
9
 
1
= 2
8
1
=
4

Jawab: A.

13. Dalam suatu model banyaknya klaim ang diisi oleh individu untuk polis asuransi kendaraan
dalam periode 3 tahun, seorang aktuaris membuat simplifikasi asumsi bahwa untuk semua
1
bilangan integer n ≥ 0, pn+1 = 5 pn , di mana pn merupakan peluang bahwa pemegang
polis memiliki n klaim selama periode tersebut.
Dalam asumsi ini, berapa peluang bahwa seorang pemegang polis memiliki lebih dari 1
klaim selama periode tersebut?

A. 0,04

B. 0,16

C. 0,20

D. 0,80

E. 0,96

Pembahasan:
pn adalah peluang bahwa pemegang polis memiliki n klaim.
Diketahui bahwa pn+1 = 15 pn , dengan n ≥ 0

• untuk n = 0, diperoleh p1 = 51 p0

READI Project 340 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

   2
• untuk n = 1, diperoleh p2 = 15 p1 = 51 51 p0 = 15 p0
 3
• untuk n = 2, diperoleh p3 = 15 p0
  n +1
• untuk n = n, diperoleh pn+1 = 15 p0

∞  2  3 !
1 1 1
∑ p n = p0 + p0 5
+
5
+
5
+ ... = 1
n =0
!
1
5
p0 + p0 = 1
1 − 51
 
1
5
p0 + p0     = 1
4
5
1
p0 + p0 = 1
4
5
p0 = 1
4
4
p0 =
5
 
1 4 4
Dengan demikian kita peroleh p1 = 5 5 = 5

Jadi,

P( n > 1) = 1 − P( n ≤ 1)

= 1 − p0 − p1
4 4
= 1− −
5 25
1
=
25
= 0, 04

Jawab: A.

14. Dalam suatu aera metropolitan, kerugian tahunan karena badai, kebakaran, dan pencurian
diasumsikan saling bebas, variabel acak berdistibusi eksponensial dengan rataan 1 untuk
badai, 1,5 untuk kebakaran, dan 2,5 untuk pencurian. Tentukan peluang bahwa maksimum
dari kerugian atas kejadian tersebut (badai, kebakaran, dan pencurian) adalah melebihi 3.

READI Project 341 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

A. 0,050

B. 0,159

C. 0,287

D. 0,414

E. 0,426

Pembahasan:
Misal:
X1 menunjukkan kerugian karena badai
X2 menunjukkan kerugian karena kebakaran
X3 menunjukkan kerugian karena pencurian
Y menunjukkan maksimum dari kerugian atas ketiga kejadian tersebut
Y = max{ X1 , X2 , X3 }

Kita akan menghitung P(Y > 3)

Diketahui bahwa :

• X1 ∼ exp(θ = 1) → FX1 (3) = 1 − e−3


3
• X2 ∼ exp(θ = 1, 5) → FX2 (3) = 1 − e− 1,5 = 1 − e−2
3
• X3 ∼ exp(θ = 2, 5) → FX2 (3) = 1 − e− 2,5 = 1 − e−1,2

Oleh karena itu, kita dapatkan

P (Y > 3 ) = 1 − P (Y ≤ 3 )

= 1 − P(max{ X1 , X2 , X3 })
= 1 − [ FX1 (3)] [ FX2 (3)] [ FX3 (3)]
     
= 1 − 1 − e−3 − 1 − e−2 − 1 − e−1,2
= 1 − 0, 57415
= 0, 42585
≈ 0, 426

Jawab: E.

READI Project 342 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

x k e− x
15. Suatu fungsi distribusi X untuk x > 0 adalah F ( x ) = 1 − ∑3k=0
k!
Tentukan fungsi densitas dari X untuk x > 0?

A. e− x
x2 e− x
B.
2
x e− x
3
C.
6
x e− x
3
D. − e− x
6
x3 e− x
E. + e− x
6

Pembahasan:

x k e− x
3
F(x) = 1 − ∑ x!
k =0
xe− x x2 e− x x3 e− x
 
−x
= 1− e + + +
1 2 6

xe− x x2 e− x x3 e− x
  
d −x
f (x) = 1− e + + +
dx 1 2 6
x2 e− x x2 e− x x3 e− x
  
−x −x −x −x
= − −e + e − xe + xe − + −
2 2 6
  3 − x 
x e
= − −
6
3
x e − x
=
6

Jawab: C.

16. X1 dan X2 adalah dua variabel acak saling bebas, tetapi mereka memiliki fungsi densitas
yang sama, yaitu



 2x , untuk 0 < x < 1




f (x) =


 0 , untuk lainnya



READI Project 343 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

Tentukan peluang bahwa nilai maksimal dari X1 dan X2 adalah paling sedikit 0,5. (carilah
jawaban terdekat, pembulatan 2 desimal)

A. 0,92

B. 0,94

C. 0,96

D. 0,98

E. 1

Pembahasan: X = X1 = X2
Rx Rx
FX ( x ) = 0 f (t)dt = 0 2t dt = x2 , untuk 0 < x < 2

Y = max{ x1 , x2 }

P(Y > 0, 5) = 1 − P(Y ≤ 0, 5)

= 1 − P(max{ x1 , x2 } ≤ 0, 5)
= 1 − Fx1 (0, 5).Fx2 (0, 5)
= 1 − [ Fx (0, 5)]2
h i2
2
= 1 − (0, 5)
= 1 − (0, 5)4
= 0, 9375
≈ 0, 94

Jawab: B.

17. Kerugian yang terkait dengan cuaca tahunan pada suatu perusahaan Asuransi, yaitu X,
adalah suatu variabel acak dengan fungsi densitas sebagai berikut

2,5
 2, 5(200)

, untuk x ≥ 200
f (x) = x3,5
0 , untuk lainnya

Hitunglah selisih antara percentile ke 70 dengan precentile ke-30 dari X. (pembulatan


terdekat)

READI Project 344 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

A. 35

B. 93

C. 124

D. 131

E. 298

Pembahasan:
2,5
2, 5(200)2,5 (200)2,5
Z x Z x 
200
F(x) = f (t)dt = dt = − +1 = 1−
200 200 t3,5 x2,5 x

Selanjutnya kita akan menghitung presentil ke-70 dan presentil ke-30

• Presentil ke-70
 2,5
200
F (π0,7 ) = 0, 7 → 1 − π0,7 = 0, 7
200
Dari sini kita peroleh π0,7 = 1
= 323, 7289166
(0, 3) 2,5
• Presentil ke-30  2,5
200
F (π0,7 ) = 0, 3 → 1 − = 0, 3
π0,3
200
Dari sini kita peroleh: π0,3 = 1
= 230, 6698216
(0, 7) 2,5
Dengan demikian selisih antara presentil ke-70 dan presentil ke-30

π0,7 − π0,3 = 323, 7289166 − 230, 6698216

= 93, 05909495
≈ 93

Jawab: B.

18. Suatu distribusi peluang dari besarnya klaim untuk suatu polis asuransi mobil adalah
Besarnya Klaim 20 30 40 50 60 70 80
Peluang 0,15 0,10 0,05 0,20 0,10 0,10 0,30

Berapa persen dari besarnya klaim yang berada diantara E[ X ] ± σ

READI Project 345 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

A. 45%

B. 55%

C. 68%

D. 85%

E. 98%

Pembahasan:

E[ X ] = 20(0, 15) + 30(0, 10) + 40(0, 05) + 50(0, 20) + 60(0, 10) + 70(0, 10) + 80(0, 30)

= 55
E[ X 2 ] = 202 (0, 15) + 302 (0, 10) + 402 (0, 05) + 502 (0, 20) + 602 (0, 10)

+702 (0, 10) + 802 (0, 30)


= 3500
Var ( X ) = E[ X 2 ] − (E[ X ])2 = 3500 − 552
q √
σX = Var ( X ) = 475 = 21, 79

Besar Klaim ( X ) yang berada di antara E[ X ] ± σ adalah 55 − 21, 79 < X < 55 + 21, 79
atau 33, 21 < X < 76, 79

Dari tabel terlihat bahwa :

P(33, 21 < X < 76, 79) = P( X = 40) + P( X = 50) + P( X = 60) + P( X = 70)

= 0, 05 + 0, 20 + 0, 10 + 0, 10
= , 45

Jawab: A.

19. X adalah suatu variabel acak dengan rataan 0 variansi 4. Hitunglah nilai terbesar yang
mungkin dari P[| X | ≥ 8], sesuai dengan Chebyshevs inequality

1
A. 16
1
B. 8

READI Project 346 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

1
C. 4
3
D. 4
15
E. 16

Pembahasan:
Diketahui µ x = 0; σx2 = 4

Kita akan menghitung P [| X | ≥ 8] dengan menggunakan Chebyshevs inequality

1
P[| X − µ x | ≥ k.σx ] ≥
k2

Berdasarkan rumus tersebut maka kita peroleh

P [| X | ≥ 8] = P[| X − µ x | ≥ k.σx ]

= P[| X − 0| ≥ 4(2)]

Hal ini berarti k = 4. Dengan demikian kita dapatkan

1 1 1
P[| x | ≥ 8] ≤ 2
= 2 =
k 4 16

Jawab: A.

20. Misal X1 , X2 , X3 adalah sebuah sampel acak yang paling bebas (mutually independent) dari
suatu distribusi diskret dengan fungsi peluang sebagai berikut.

1


 3 , untuk x = 0

p( x ) = 2
, 3 untuk x = 1


 0 ,

lainnya

Tentukanlah fungsi pembangkit momen, M(t) dari Y = X1 X2 X3

19 8 t
A. 27 + 27 e

B. 1 + 2et
 3
C. 13 + 32 et

READI Project 347 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

1 8 3t
D. 27 + 27 e
1
E. 3 + 23 e3t

Pembahasan:

Y = X1 , X2 , X3

P ( Y = 1 ) = P ( X1 = 1 ) P ( X2 = 1 ) P ( X3 = 1 )
   
2 2 2
=
3 3 3
8
=
27
P (Y = 0 ) = 1 − P (Y = 1 )
19
=
27
M (t) = E[etY ]

= ∑ etY P(Y = y)
= e 0 P (Y = 0 ) + e t P (Y = 1 )
19 8
= + et
27 27

Jawab: A.

21. X memiliki distribusi disket seragam pada bilangan bulat (integer) 0, 1, 2, , n dan Y memiliki
distribusi diskret seragam pada bilang bulat (integer) 1, 2, 3, , n.
Hitunglah Var [ X ]Var [Y ]

2n+1
A. 12
1
B. 2

C. 0
1
D. − 12

E. − 2n12+1

Pembahasan:
n2 −1
Misal A berdistribusi seragam pada (1, n), maka Var ( A) = 12

READI Project 348 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

Untuk X berdistribusi diskrit seragam pada (0, n), hal ini berarti X akan berdistribusi diskrit
seragam pada (1, n + 1), sehingga kita peroleh

( n + 1)2 − 1 n2 + 2n
Var ( X ) = =
12 12

Untuk Y berdistribusi diskrit seragam pada (1, n) kita peroleh

n2 − 1
Var (Y ) =
12

Dari sini kita peroleh

n2 + 2n n2 − 1
Var [ X ] − Var [Y ] = −
12 12
2n + 1
=
12

Jawab: A.

22. Seorang pengelola tur memiliki sebuah bus yang bisa mengakomodasi 20 turis. Pengelola
tur tersebut mengetahui bahwa ada turis yang mungkin tidak hadir, jadi dia menjual 21 tiket.
Peluang bahwa seorang turis tidak akan hadir adalah 0,02, dan saling bebas tehdap turis
lainnya.
Setiap tiket memiliki harga 50, dan tidak dapat dikembalikan jika turis gagal hadir. Apabila
seorang turis hadir dan tidak ada kursi yang tersedia, pengelola tur harus membayarkan ganti
rugi kepada turis tersebut.
Gantirugi = hargatiket + 50 Berapa ekspektasi pendapatan dari pengelola tur tersebut?
(carilah jawaban yang paling mendekati, pembulatan)

A. 935

B. 950

C. 967

D. 976

E. 985

READI Project 349 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

Pembahasan:
Pada kasus ini, ada 2 luaran yang berbeda, yaitu :

• Apabila 21 turis hadir semua, maka salah satu di antara mereka tidak mendapat kursi,
dan pengelola tur harus membayar ganti rugi sebesar 100

• Apabila 20 turis yang hadir, maka pihak pengelola tur tidak akan membayar ganti rugi
apapun.

Peluang bahwa total 21 turis akan hadir adalah (1 − 0, 02)21 = 0, 654256

Kita tahu bahwa pendapatan mula mula dari pengelola tur jika 21 turis hadir semua
adalah 21 × 50 = 1050. Dengan demikian, ekspetasi pendapatan dari pengelola tur
adalah
1050 − 100(0, 654256) = 984, 5744 ≈ 985

Jawab: E.

23. Kerugian akibat kebakaran bangunan dimodelkan dengan sebuah variabel acak X, dengan
fungsi densitas sebagai berikut

 0, 05(20 − x ) , untuk 0 < x < 20
f (x) =
 0 , untuk lainnya

1
A. 3
1
B. 8
3
C. 8
1
D. 25
1
E. 9

READI Project 350 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

Pembahasan:

Z ∞
S( x ) = 1 − F ( x ) = f (t) dt
x
Z 20
= 0, 05 (20 − t) dt
x
(202 − x2 )
 
= 0, 05 20(20 − x ) −
2
0, 05x 2
= 20 − x − 10 +
2
2
= 10 − x + 0, 025x

P( X > 16)
P( X > 16| X > 8) =
P( X > 8)
S(16)
=
S (8)
10 − 16 + 0, 025(162 )
=
10 − 8 + 0, 025(82 )
1
=
9

Jawab: E.

24. Suatu perusahaan Asuransi memiliki 5 polis Asuransi jiwa berjangka 1 tahun (one year term
life) yang saling bebas. Nilai uang pertanggungan dari polis adalah 100.000. Peluang bahwa
sebuah klaim terjadi dalam tahun tersebut untuk setiap polis adalah 0,2. Hitunglah peluang
bahwa-bahwa perusahaan Asuransi harus membayar lebih dari total ekspektasi klaim untuk
tahun tersebut. (pembulatan 2 desimal)

A. 0,06

B. 0,11

C. 0,16

D. 0,21

E. 0,26

Pembahasan:
Misal X menyatakan klaim, maka X ∼ Binomial (n = 5, p = 0, 2)

READI Project 351 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

Nilai peluang untuk masing-masing X ditunjukkan oleh tabel berikut:


X=x P( X = x )
0 (50)(0, 2)0 (0, 8)5 = 0, 32768
100.000 (51)(0, 2)1 (0, 8)4 = 0, 4096
200.000 (52)(0, 2)2 (0, 8)4 = 0, 2048
300.000 (53)(0, 2)3 (0, 8)2 = 0, 0512
400.000 (54)(0, 2)4 (0, 8)1 = 0, 0064
500.000 (55)(0, 2)5 (0, 8)0 = 0, 00032

E[ X ] = 0(0, 32768) + 100.000(0, 4096) + 200.000(0, 2048) + 300.000(0, 0512)

+400.000(0, 0064) + 500.000(0, 00032)


= 100.000
P( X > E[ X ]) = P( X > 100.000)

= 1 − P( X ≤ 100.000)
= 1 − [P( X = 0) + P( X = 100.000)]
= 1 − (0, 32768 + 0, 4096)
= 0, 26272 ≈ 0, 26

Jawab: E.

25. Diketahui X ∼ N (50, 64). Tentukan nilai dari x sedemikian sehingga Pr ( X > x ) = 0, 025

A. 64,65

B. 65,68

C. 68,76

D. 76,65

E. 78,76

READI Project 352 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

Pembahasan:

X−µ
 
P( X > x ) = P Z>
σ
X−µ
 
= 1−P Z ≤
σ
X − 50
 
= 1−P Z ≤ √
64
X − 50
 
= 1−P Z ≤
8
= 0, 025

Dari sini kita peroleh


X − 50
 
P Z≤ = 0, 975
8
Berdasarkan tabel distribusi normal, kita dapatkan Z0,975 = 1, 96

X − 50
= 1, 96
8
X = 65, 68

Jawab: B.

26. Kedatangan pengunjung di sebuah meja kasir adalah berdistribusi Poisson dengan rataan
(mean) waktu menunggu adalah 1 menit setiap kedatangannya. Tentukan peluang dimana
kedatangan kedelapan terjadi di antara waktu 7 menit dan waktu 9 menit. Petunjuk : Central
Limit Theorem

A. 0,3500

B. 0,2736

C. 0,3273

D. 0,2368

E. 0,3768

Pembahasan:
Misal X menunjukkan waktu kedatangan pengunjung.

READI Project 353 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

Diketahui bahwa X ∼ Poisson(λ = (1)(8) = 8)


E[ X ] = λ = 8
Var [ X ] = λ = 8

Dengan menggunakan Central Limit Theorem kita peroleh :

7 − E( X ) 9 − E( X )
 
P(7 < X < 9) = P <Z<
σX σ
 X
7−8 9−8

= P √ <Z< √
8 8
 
1 1
= P −√ < Z < √
8 8
    
1 1
= φ √ − 1−φ √
8 8
 
Pada tabel distribusi normal kita peroleh φ √1 = 0, 6368
8

Dengan demikian kita dapatkan:

P(7 < X < 9) = 0, 6368 − (1 − 0, 6368)

= 0, 2736

Jawab: B.

27. Klaim atas polis asuransi kendaraan bermotor mengikuti distribusi normal dengan rataan
(mean) 19.400 dan standar deviasi 5.000. Berapa peluang bahwa rata-rata (average) dari 25
klaim yang diambil secara acak adalah lebih dari 20.000? Petunjuk : Central Limit Theorem

A. 0,0141

B. 0,1537

C. 0,2743

D. 0,3337

E. 0,4543

Pembahasan:
Misal X menyatakan klaim polis asuransi kendaraan bermotor

READI Project 354 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

X ∼ Normal(µ = 19.400, σX = 5.000)

Dari sini kita ketahui bahwa :

µ X̄ = µ X = 19.400
σX 5.000
σX̄ = √ = √ = 1.000
n 25

Kita akan menghitung P( X̄ > 20.000)

20.000 − µ X̄
 
P( X̄ > 20.000) = P Z >
σX̄
20.000 − 19.400
 
= 1−P Z <
1.000
= 1 − P( Z < 0, 6)
= 1 − φ(0, 6)

Dari tabel distribusi normal kita dapatkan φ(0, 6) = 0, 7257, sehingga kita peroleh

P ( X̄ > 20.000) = 1 − 0, 7257 = 0, 2743

Jawab: C.

28. Diberikan X dan Y adalah variabel acak diskret dengan distribusi peluang gabungan (joint
probability distribution). Hitunglah nilai ekspetasi dari X jika diberikan Y = 4

Y
0 1 4
1 0,10 0,05 0,15
X 3 0,05 0,20 0,25
5 0,15 0,00 0,05

3
A. 9
15
B. 9
5
C. 9
23
D. 9

READI Project 355 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

1
E. 9

Pembahasan:
Y
0 1 4 Total
1 0,10 0,05 0,15 0,30
X 3 0,05 0,20 0,25 0,50
5 0,15 0,00 0,05 0,20
Total 0,30 0,25 0,45 1
Dari tabel dapat kita hitung, bahwa :

E[ X ∩ Y = 4]
E [ X |Y = 4 ] =
P (Y = 4 )
1(0, 15) + 3(0, 25) + 5(0, 05)
=
0, 45
23
=
9

Jawab: D.

29. Misal X merupakan biaya klaim bedah dan Y merupakan biaya klaim rawat inap. Seseorang
aktuaris menggunakan suatu model dimana

E( X ) = 5; E( X 2 ) = 27, 4, E(Y ) = 7; E(Y 2 ) = 51, 4 dan Var ( X + Y ) = 8

Jika C1 = X + Y merupakan kombinasi dari biaya klaim bedah dan biaya rawat inap, dan
C2 merupakan kombinasi dari biaya klaim bedah dan biaya rawat inap yang sudah dilakukan
penambahan biaya 20%. 20% penambahan biaya hanya berlaku untuk rawat inap. Hitunglah
Cov(C1 , C2 )

A. 8,80

B. 9,60

C. 9,76

D. 11,52

E. 12,32

READI Project 356 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

Pembahasan:
Diketahui C1 = X + Y dan C2 = X + 1, 2Y

Var ( X ) = E( X 2 ) − [E( X )]2 = 27, 4 − 52 = 27, 4 − 25 = 2, 4

Var (Y ) = E(Y 2 ) − [E(Y )]2 = 51, 4 − 72 = 51, 4 − 49 = 2, 4

Var ( X + Y ) = Var ( X ) + Var (Y ) + 2Cov( X, Y )


Var ( X + Y ) − Var ( X ) − Var (Y ) 8 − 2, 4 − 2, 4
Cov( X + Y ) = = = 1, 6
2 2
E[ XY ] = Cov( X + Y ) + E[ X ].E[Y ] = 1, 6 + (5)(7) = 36, 6

Dari sini kita peroleh :

Cov(C1 , C2 ) = E(C1 .C2 ) − E(C1 )E(C2 )

= E[( X + Y )( X + 1, 2Y )] − E[ X + Y ].E[ X + 1, 2Y ]
= E[ X 2 + 2, 2XY + 1, 2Y2 ] − [E( X ) + E(Y )][E( X ) + 1, 2E(Y )]
= E( X 2 ) + 2, 2E( XY ) + 1, 2E(Y2 ) − [E( X ) + E(Y )][E( X ) + 1, 2E(Y )]
= 27, 4 + 2, 2(36, 6) + 1, 2(51, 4) − [5 + 7][5 + 1, 2(7)]
= 8, 8

Jawab: A.

30. Seorang asisten aktuaris yang sedang mengamati data statistik tentang kecenderungan tren
pembelian asuransi oleh pemilik mobil mendapati beberapa kesimpulan seperti berikut :

(1) Pemilik kendaraan ternyata memiliki kecenderungan untuk membeli asuransi


perlindungan kecelakaan diri dua kali lebih besar daripada perlindungan orang ketiga

(2) Kejadian pembelian asuransi kecelakaan diri ini ternyata saling bebas dengan kejadian
pembelian asuransi perlindungan orang ketiga

(3) Peluang bahwa seorang pemilik mobil membeli kedua perlindungan tersebut pada waktu
yang sama ialah 0,15

Hitung peluang bahwa pemilik mobil tidak membeli kedua jenis perlindungan asuransi
kecelakaan diri dan orang ketiga?

READI Project 357 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018

A. 0,18

B. 0,33

C. 0,48

D. 0,67

E. 0,82

Pembahasan:
Misal :
k adalah perlindungan kecelakaan diri
L adalah perlindungan orang ketiga

Diketahui P(K ) = 2P( L)

P(K ∩ L) = 0, 15

P( K ∩ L ) = P( K )P( L )

0, 15 = 2P( L)P( L)

0, 15 = 2P( L)2
r
0, 15
P( L ) =
2
= 0, 27386
≈ 0, 274

P(K ) = 2P( L) = 2(0, 274) = 0, 548

P(K 0 ∩ L0 ) = P(K 0 ).P( L0 ) = (1 − 0, 548)(1 − 0, 274) = 0, 328152 ≈ 0, 33

Jawab: B.

READI Project 358 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12
PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

1. Suatu kotak berisi 5 permen dan 5 cokelat. Sebuah uji coba dilakukan dengan mengambil 3
buah dari dalam kotak, tanpa adanya pengambilan. Berapakah peluang untuk mendapatkan
1 permen dan 2 cokelat,diketahui bahwa minimal 2 diantara uji coba tersebut adalah cokelat.

1
A. 2
2
B. 3
3
C. 4
4
D. 5
5
E. 6

Pembahasan:
Misal A menyatakan kejadian mendapatkan 1 permen dan 2 cokelat dan B menyatakan
kejadian mendapatkan minimal 2 cokelat di antara uji coba

Dengan demikian kita peroleh :

5 C1 .5 C2 5
P( A ∩ B ) = P( A ) = =
10 C3 12

5 C1 .5 C2+ 5 C0 .5 C3 1
P( B ) = =
10 C3 2

Peluang yang dimaksud pada soal adalah P( A| B), yaitu:

5
P( A ∩ B ) 10 5
P( A | B ) = = 12
= =
P( B ) 1
2
12 6

Jawab: E.

359
BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

2. Masa hidup atau kegunaan sebuah alat pembersih debu adalah suatu variabel acak dengan
fungsi densitas sebagai berikut:


20.000

 , untuk x ≥ 0
f (x) = ( x + 100)3
0 , lainnya

Jika terdapat 3 alat pembersih yang bekerja saling bebas,hitunglah

P( X1 < 100, X2 < 100, X3 ≥ 200)

1
A. 32
1
B. 16
3
C. 32
3
D. 16
7
E. 32

Pembahasan:
Pertama kita akan mencari CDF dari X, yaitu:

Z x
20.000
F(x) = 3
dt
0 ( t + 100)
x
−10.000
=
(t + 100)3 0
10.000
= 1−
( x + 100)2

Dari sini kita peroleh :

10.000 1 3
Fx1 (100) = P( X1 < 100) = 1 − = 1− =
40.000 4 4
10.000 1 3
Fx2 (100) = P( X2 < 100) = 1 − = 1− =
40.000 4 4
10.000 1
1 − Fx3 (200) = P( X3 ≥ 200) = 1 − 1 − = 1−
90.000 9

READI Project 360 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

Dengan demikian kita dapatkan

P( X1 < 100, X2 < 100, X3 ≥ 200) = P( X1 < 100).P( X2 < 100).P( X3 ≥ 200)
   
3 3 1
=
4 4 9
1
=
16

Jawab: B.

3. Sebuah mesin untuk mengisi air mineral (botol) telah diatur sedemikian sehingga jumlah
dari air yang terbuang adalah variabel acak dengan rataan 200ml dan standar deviasi 15ml.
Berapa peluang bahwa rata-rata jumlah dari air yang terbuang dari 36 botol yang dipilih
secara acak adalah minimal 204ml.

A. 0,4452

B. 0,4520

C. 0,0548

D. 0,0442

E. 0,5480

Pembahasan:
Misal X menyatakan jumlah air mineral yang terbuang dari botol
Diketahui :

µ x = 200 dan σx = 15

Selain itu, diketahui pula bahwa

σx 15
µ x̄ = µ x = 200 dan σx̄ = √ = √ = 2, 5
n 36

READI Project 361 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

Kita akan menghitung P( X̄ > 204), yaitu:

X̄ − µ x̄ X̄ − µ x̄
 
P( X̄ > 204) = P >
σx̄ σx̄
204 − 200
 
= P Z>
2, 5
= P( Z > 1, 6)
= 1 − P( Z ≤ 1, 6)
= 1 − 0, 9452
= 0, 0548

Jawab: C.

4. Jika sebuah distribusi peluang gabungan dimana X dan Y diketahui :

f ( x, y) = c( x2 + y2 ) untuk x = −1, 0, 1, 3; y = −1, 2, 3

Maka temukan nilai c

1
A. 17
1
B. 31
1
C. 41
1
D. 49
1
E. 89

READI Project 362 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

Pembahasan:

∑ ∑ f (x, y) = 1
all x all y

∑ ∑ c ( x 2 + y2 ) = 1
all x all y
h i
∑ c ( x 2
+ 1 ) + ( x 2
+ 4 ) + ( x 2
+ 9 ) = 1
all x

∑ c(3x2 + 14) = 1
all x
14(4c) + 3c(1 + 0 + 1 + 9) = 1

56c + 33c = 1

89c = 1
1
c =
89

Jawab: E.

Berikut adalah soal untuk no. 5 dan no. 6:

Sebuah pengamatan dilakukan untuk menguji null hypothesis bahwa rata-rata waktu tunggu
seseorng pada suatu stasiun bus adalah θ = 10 menit, sedangkan alternative hypothesis
adalah θ 6= 10 menit. Null hypothesis ditolak jika dan hanya jika nilai hasil observasi adalah
lebih kecil dari 8 atau lebih besar dari 12.

1 − x/e
Fungsi Peluang Densitas: f ( x, 0) = e ;0<x<∞
θ

5. Hitunglah peluang dari Type 1 error

A. 0,852

B. 0,933

C. 0,758

D. 0,384

E. 0,486

Pembahasan:
1 −x
Diketahui bahwa f ( x, 0) = e e; 0 < x < ∞
θ

READI Project 363 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

H0 : θ = 10
H1 : θ 6= 10
H0 ditolak jika dan hanya jika x < 8 atau x > 12

Pertama-tama, kita akan mencari CDF dari x, yaitu:

x

Fx ( x ) = 1 − e θ ; 0 < x < ∞

Selanjutnya, kita akan menghitung error type 1, yaitu :

α = P( x < 8, jika θ = 10) + P( x > 12, jika θ = 10)


8 12
= 1 − e− 10 + e− 10
= 1 − 0, 449329 + 0, 301194
= 0, 851865
≈ 0, 852

Jawab: A.

6. Hitunglah peluang dari Type 2 error ketika θ = 16 menit

A. 0,026

B. 0,086

C. 0,144

D. 0,134

E. 0,122

Pembahasan:

READI Project 364 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

Kita akan menghitung error type 2 ketika θ = 16, yaitu:

β = P(8 ≤ x ≤ 12, jika θ = 16)

= P( x ≤ 12, jika θ = 16) − P( x ≤ 8, jika θ = 16)


 12
  8

= 1 − e− 16 − 1 − e− 16
= 0, 1341641
≈ 0, 134

Jawab: D.

7. Jika peluang penolakan permohonan kredit pada suatu bank adalah 0,20. Tentukan peluang
bahwa bank akan menolak permohonan kredit paling banyak 40 dari 225 permohonan kredit.
Gunakan pendekatan distribusi normal,dengan 3 desimal.

A. 0,154

B. 0,227

C. 0,295

D. 0,177

E. 0,235

Pembahasan:
Misalkan X menyatakan penolakan dari permohonan kredit di suatu bank

Kredit X ∼ Bin(n = 225, p = 0, 20)

Dengan menggunakan Central Limit Theorem, kita dapatkan:

X − E[ X ] 40 − E[ X ]
 
P( X < 40) = P <
σx σx
40 − 45
 
= P Z< √
36
= P( Z < −0, 833)
= 1 − 0, 7967
= 0, 2033

READI Project 365 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

Nilai yang paling mendekati adalah 0,227

Jawab: B.

8. Di Bogor,perngunaan listrik dalam sehari (dalam jutaan KW per jam ) adalah suatu variabel
acak yang berdistribusi gamma dengan α = 3 dan β = 2. Jika, pembangkit listrik di Bogor
memiliki kapasitas harian sebesar 12 juta KW per jam,berapa peluang bahwa sumber daya
listrik akan tidak cukup pada suatu hari tertentu?

A. 0,029

B. 0,054

C. 0,062

D. 0,084

E. 0,098

Pembahasan:
Pdf dari distribusi Gamma dengan parameter α = 3 dan β = 2 diberikan sebagai berikut:

1 x 1 2 −x
f (x) = x2 e− 2 = x e 2
Γ (3)2 3 16

Kita akan menghitung P( X > 12) = 1 − P( X ≤ 12)

Z 12
1 x
P( X ≤ 12) = x2 e− 2 dx
0 16
x 12
( x2 + 4x + 8)e− 2
= −
8
0
200e−6
= 1−
8
= 0, 938

Dengan demikian kita dapatkan P( X > 12) = 1 − P( X ≤ 12) = 1 − 0, 938 = 0, 062

Jawab: C.

9. Suatu perusahaan membeli sabuah polis asuransi untuk perlindungan terhadap kecelakaan
yang terjadi. Peluang terjadinya kecelakaan sebanyak satu atau lebih pada satu bulan

READI Project 366 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

adalah 35 , jumlah kecelakaan yang terjadi pada suatu bulan adalah bersifat bebas dari jumlah
kecelakaan pada bulan lainnya.
Variabel acak X adalah jumlah bulan dimana tidak ada kecelakaan yang terjadi ketika pada
bulan ke-4 terjadi kecelakaan.
Hitunglah P[ X ≥ 4]

A. 0,01

B. 0,12

C. 0,23

D. 0,29

E. 0,41

Pembahasan:
Misal X menunjukkan banyak periode bulan

Kita akan menghitung P( X ≥ 4). Sebelumnya kita akan menghitung terlebih dahulu:
P( X = 0), P( X = 1), P( X = 2), dan P( X = 3)
3
Diberikan r = 4 dan p = 5

r−1+x r
 
P( X = x ) = p (1 − p ) x
x
  4  0
4−1+0

3 2
P( X = 0) = = 0, 1296
0 5 5
  4  1
4−1+1

3 2
P( X = 1) = = 0, 20736
1 5 5
  4  2
4−1+2

3 2
P( X = 2) = = 0, 20736
2 5 5
  4  3
4−1+3

3 2
P( X = 3) = = 0, 165888
3 5 5

READI Project 367 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

Dengan demikian kita peroleh:

P( X ≥ 4) = 1 − [P( X = 0) + P( X = 1) + P( X = 2) + P( X = 3)]

= 1 − [0, 1296 + 0, 20736 + 0, 20736 + 0, 165888]


= 1 − 0, 710208
= 0, 289792
≈ 0, 29

Jawab: D.

10. Jika peluang seseorang akan percaya pada suatu isu mngenai pelanggaran hukum atas politisi
tertentu adalah 0,75. Hitunglah peluang bahwa orang ke 15 yang mendengarkan isu tersebut
adalah orang ke-10 yang akan mempercayai isu itu.

x−1 k
 
b ∗ ( x; k, θ ) = θ (1 − θ ) x−k untuk x = k, k + 1, k + 2
k−1

A. 0,0180

B. 0,0538

C. 0,0754

D. 0,1101

E. 0,1298

Pembahasan:

15 − 1
 
b ∗ (15; 10, 0, 75) = (0, 75)10 (0, 25)5
10 − 1
 
14
= (0, 75)10 (0, 25)5
9
= 0, 11009
≈ 0, 1101

Jawab: D.

READI Project 368 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

11. Seorang kolektor seni, yang memiliki 10 lukisan dari pelukis terkenal, sedang
mempersiapkan surat wasiatnya. Ada berapa banyak cara dia dapat memberikan lukisan-
lukisan tersebut terhadap 3 ahli warisnya?

A. 81

B. 243

C. 2.187

D. 19.683

E. 59.049

Pembahasan:
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh kolektor seni untuk memberikan 10 buah lukisan
kepada 3 ahli warisnya adalah 310 = 59.049

Jawab: E.

12. Seorang insinyur mobil menyatakan bahwa 1 dari 10 kecelakaan mobil disebabkan oleh
faktor kelelahan si pengemudi. Dengan menggunakan distribusi binomal dan dengan
pendekatan 4 desimal, berapa peluang bahwa setidaknya 3 dari 5 kecelakaan mobil
disebebkan oleh pengemudi yang lelah?

A. 0,0086

B. 0,0075

C. 0,640

D. 0,0538

E. 0,0186

Pembahasan:
Misal X menyatakan kecelakaan mobil yang disebabkan oleh faktor kelelahan si pengemudi.
Diketahui bahwa X ∼ Bin(n = 5, p = 0, 1)

READI Project 369 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

Kita akan menghitung P( x ≥ 3) = P( x = 3) + P( x = 4) + P( x = 5)


 
5
P( x = 3) = (0, 1)3 (0, 9)2 = 0, 0081
3
 
5
P( x = 4) = (0, 1)4 (0, 9)1 = 0, 00045
4
 
5
P( x = 5) = (0, 1)5 = 0, 00001
3

Dengan demikian kita peroleh:

P( x ≥ 3) = 0, 0081 + 0, 00045 + 0, 00001 = 0, 00856 ≈ 0, 0086

Jawab: A.

13. Setibanya diruang UGD suatu Rumah sakit, pasien dikategorikan berdasarkan kondisi
mereke,seperti kritis,serius,atau stabil. Dalam beberapa tahun terakhir,terdapat:

i. 10% pasien UGD memiliki kondisi kritis;

ii. 30% pasien UGD memiliki kondisi serius;

iii. Sisanya,adalah pasien dengan kondisi stabil;

iv. 40% pasien dengan kondisi kritis meninggal dunia;

v. 10% pasien dengan kondisi serius meninggal dunia;

vi. 1% pasien dengan kondisi stabil meninggal dunia;

Diberitahukan bahwa pasien dalam kondisi hidup, berapakah peluang bahwa pasien tersebut
berasal dari kategori serius pada waktu tiba di UGD? (pendekatan 2 desimal)

A. 0,06

B. 0,29

C. 0,30

D. 0,39

E. 0,64

READI Project 370 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

Pembahasan:
Misalkan:
A menyatakan pasien UGD dengan kondisi kritis.
B menyatakan pasien UGD dengan kondisi serius.
C menyatakan pasien UGD dengan kondisi stabil.
H menyatakan pasien dalam kondisi masih hidup.
M menyatakan pasien dalam kondisi sudah meninggal.

Diketahui bahwa :
P( A) = 0, 1; P( B) = 0, 3; P(C ) = 0, 6; P( A ∩ M) = 0, 4 . P( A) = 0, 04
P( B ∩ M ) = 0, 1.P( B) = 0, 03; dan P(C ∩ M ) = 0, 01P(C ) = 0, 006

Dengan demikian kita peroleh:

P( M) = P( A ∩ M ) + P( B ∩ M) + P(C ∩ M) = 0, 04 + 0, 03 + 0, 006 = 0, 076

P( H ) = 1 − P( M ) = 1 − 0, 076 = 0, 924

P( B ∩ H ) = P( B) − P( B ∩ M) = 0, 3 − 0, 03 = 0, 27

Kita akan menghitung P( B| H ), yaitu:

P( B ∩ H ) 0, 27
P( B | H ) = = = 0, 2922 ≈ 0, 29
P( H ) 0, 924

Jawab: B.

14. Keuntungan seorang kontraktor dalam suatu pekerjaan konstruksi dapat dilihat sebagai suatu
variabel acak kontinu dengan fungsi densitas peluang sebagai berikut

 1 ( x + 1) ,

untuk − 1 ≤ x ≤ 5
f (x) = 18
0 , untuk lainnya

Berapakah ekspektasi keuntungan kontraktor tersebut?

A. 3

B. 4

READI Project 371 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

C. 5

D. 6

E. 7

Pembahasan:

Z 5
E[ X ] = x. f ( x )dx
−1
Z 5
1
= x. ( x + 1)dx
−1 18
Z 5
1
= x2 + x dx
18
"−1 5 #
1 1 3 1 2
= x + x
18 3 2 −1
 
1 125 25 1 1
= + + −
18 3 3 3 2
= 3

Jawab: A.

15. Dalam sebuah permainan poker,seorang pemain akan menerima 5 kartu yang dibagikan dari
sebuah dek kartu standar berisi 52 kartu tanpa joker. Dikatakan mendapatkan ”full house”
apabila mengandung 3 kartu dengan angka yang sama dan sepasang kartu dengan angka
yang sama.(Contoh ”full house”=888 dan QQ)
Berapa peluang kartu-kartu yang diterima oleh pemain tersebut membentuk ”full house”?

A. 0,0076

B. 0,0063

C. 0,0042

D. 0,0029

E. 0,0014

Pembahasan:
Peluang kartu-kartu yang diterima oleh pemain membentuk ”full house” adalah:

13 × 4 C3 × 12 × 4 C2
= 0, 00144057623 ≈ 0, 0014
52 C5

READI Project 372 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

Jawab: E.

16. Jumlah surat nikah yang diterbitkan pada suatu kota selama bulan juni dapat dilihat sebagai
sebuah variabel acak dengan µ = 124 dan σ = 7, 5
Dengan menggunakan chebyshev’s theorem, hitunglah batas bahwa dari peluang bahwa kita
dapat menyatakan diantara 64 dan 184 surat nikah akan diterbitkan selama bulan Juni?

9
A. 16
63
B. 64
17
C. 64
63
D. 184
17
E. 184

Pembahasan:
Teorema Chebishev menyatakan bahwa :

1
P(P(µ − kσ < x < µ + kσ )) ≥ 1 −
k2

Diketahui bahwa µ = 124 dan σ = 7, 5, maka kita peroleh:

1 1 63
P(64 < x < 184) ≥ 1 − 2
= 1− =
8 64 64

63
Jadi batas bawah dari P(64 < x < 184) adalah
64
Jawab: B.

17. Diketahui distribusi peluang dari X adalah sebagai berikut:


  
 1 3

, untuk x = 0, 1, 2, 3
f (x) = 8 x
0 ,

 untuk lainnya

Hitunglah µ20 (Momen ke-2 dari X)

3
A.
4

READI Project 373 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

3
B.
2
C. 1

D. 2

E. 3

Pembahasan:

3
E[ X 2 ] = ∑ x2 . f ( x )
x =0
= 0 . f ( 0 ) + 12 . f ( 1 ) + 22 . f ( 2 ) + 32 . f ( 3 )
2
       
1 3 3 1
= 0. + 1. + 4. +9
8 8 8 8
24
=
8
= 3

Jawab: E.

18. Lebar dari sepotong kain pada sebuah pabrik memiliki distribusi normal dengan rataan
950mm dan standar deviasi 10mm. Berapakah nilai C sedemikian sehingga apabila dipilih
sepotong kain secara acak, peluang bahwa kain tersebut memiliki lebar yang lebih kecil dari
C adalah 0,8531?

A. 976,5

B. 960,5

C. 958,5

D. 950,5

E. 947,5

Pembahasan:
Misal X menyatakan lebar dari sepotong kain pada sebuah pabrik.

Diketahui µ x = 950; σx = 10

READI Project 374 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

Kita akan menghitung C, sedemikian hingga:

C − µx
 
P Z< = 0, 8531
σx

Nilai Z-score yang berkorespondensi dengan 0,8531 adalah 1,05. Dengan demikian kita
peroleh :

C − 950
= 1, 05
10
C = 950 + 10(1, 05)

= 960, 5

Jawab: B.

19. Jumlah dari giro cacat yang diperoleh sebuah bank selama 5 jam kerja adalah suatu variabel
acak yang berdistribusi Poisson dengan µ = 2. Berapa peluang bahwa bank tersebut tidak
mendapatkan giro yang cacat selama 2 jam kerja pertama?

A. 0,1813

B. 0,2231

C. 0,2643

D. 0,4493

E. 0,6413

Pembahasan:
Misal X menyatakan jumlah dari giro cacat yan diperoleh oleh bank. Untuk 5 jam kerja,
∼ 
 X 
diketahui bahwa Poisson(µ = 2). Dengan demikian, untuk 2 jam kerja, maka
2
X ∼ Poisson µ = 2 = 0, 8
5

Jadi peluang bahwa bank tidak mendapatkan giro yang cacat selama 2 jam adalah:

e−0,8 (0, 8)0


P( X = 0) = = e−0,8 = 0, 449329 ≈ 0, 4493
0!

Jawab: D.

READI Project 375 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

20. Untuk mengestimasi jumlah pengangguran yang terdapat di DKI Jakarta,sebuah lembaga
survey memilih secara acak sebanyak 400 orang dan diperoleh sebanyak 25 orang adalah
pengangguran. Hitung berapa banyak yang sebenarnya diperlukan dalam survey tersebut
sehingga tingkat eror dari pengamatan tersebut berkurang menjadi 0,02.
Petunjuk: Gunakan confidence level 95%

A. 355

B. 467

C. 488

D. 563

E. 650

Pembahasan:
Diketahui bahwa:
N = 400; k = 25; α = 0, 05; e = 0, 02; dan Z α2 = 1, 96

Dengan demikian kita peroleh :

k 25
p̂ = = = 0, 0625
N 400

q̂ = 1 − p̂ = 0, 9375

 2
Z α2 . p̂.q̂ (1, 96)2 (0, 0625) (0, 9375)
n = =
( e )2 (0, 02)2
= 562, 734375
≈ 563

Jawab: D.

21. Sebuah perusahaan asuransi kendaraan bermotor mengasuransikan semua pekerjaan disegala
umur. Seorang aktuaris mengumpulkan datanya ke dalam bentuk statistik berikut:

READI Project 376 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

Peluang Besar Porsi


Umur
Kecelakaan Pekerja
Pekerja
Kerja diasuransi
16-20 0,06 0,08
21-30 0,03 0,15
31-65 0,02 0,49
66-99 0,04 0,28
Seorang pekerja yang dipilih secara acak pada perusahaan asuransi tersebut,mengalami
kecelakaan.

Hitunglah peluang bahwa umur pekerja tersebut adalah 16-20?

A. 0,13

B. 0,16

C. 0,19

D. 0,23

E. 0,40

Pembahasan:
Misal K menyatakan kejadian kecelakaan dan A menyatakan pekerja yang berumur 16-20
tahun, maka kita peroleh:

(0, 08)(0, 06)


P( A | K ) =
(0, 08)(0, 06) + (0, 03)(0, 15) + (0, 02)(0, 49) + (0, 04)(0, 28)
= 0, 158416
≈ 0, 16

Jawab: B.

Berikut adalah soal untuk no. 22 sampai dengan no. 23:

Jika sebuah angka keluhan yang diterima dari suatu toko binatu per hari adalah variabel acak
berdistibusi Poisson dengan λ = 3, 3

22. Hitunglah peluang bahwa toko binatu tersebut menerima 2 keluhan di hari tertentu.

READI Project 377 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

A. 0,1420

B. 0,1699

C. 0,2008

D. 0,2919

E. 0,3192

Pembahasan:
Misal X menyatakan angka keluhan yang diterima dari suatu toko binatu per hari.
Diketahui bahwa X ∼ Poisson(λ = 3, 3)

Kita akan menghitung P( X = 2), yaitu:

e−3,3 (3, 3)2


P( X = 2) = = 0, 20082885 ≈ 0, 2008
2!

Jawab: C.

23. Hitunglah peluang bahwa toko binatu tersebut menerima 5 keluhan di 2 hari tertentu

A. 0,1420

B. 0,1699

C. 0,2008

D. 0,2919

E. 0,3192

Pembahasan:
Dalam 1 hari, diketahui bahwa X ∼ Poisson(λ = 3, 3). Dengan demikian untuk 2 hari
didapatkan bahwa X ∼ Poisson(λ = 6, 6)
e−6,6 (6, 6)5
Kita akan menghitung P( X = 5) = = 0, 141969 ≈ 0, 1420
5!
Jawab: A.

READI Project 378 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

24. Diketahui sebuah variabel acak X dengan fungsi densitas sebagai berikut:

 20x3 (1 − x ) , untuk 0 ≤ x ≤ 1
f (x) =
 0 , untuk lainnya

Hitunglah P(0, 4 < X ≤ 0, 7)

A. 0,0870

B. 0,2084

C. 0,4412

D. 0,5282

E. 0,7370

Pembahasan:

Z 0,7
P(0, 4 < x ≤ 0, 7) = 20x3 (1 − x )dx
0,4
Z 0,7
= 20 x3 − x4 dx
0,4
" 0,7 #
1 4 1 5
= 20 x − x
4 5 0,4
= 0, 44118
≈ 0, 4412

Jawab: C.

25. Sebuah kotak berisi N1 bola putih, N2 bola hitam, dan N3 bola merah, N1 + N2 + N3 =
N. Sebuah uji coba dilakukan, N bola diambil secara acak dari kotak tersebut (dengan
pengembalian). Misal X1 ,X2 , X3 menunjukkan jumlah dari bola putih, bola hitam dan bola
merah pada percobaan yang diamati.
Carilah koefisien korelasi ”correlation coefficient” untuk X1 dan X2

A. NN1 (1 − N2 )
N1 ( N − N2 )
B.
N

READI Project 379 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

N2 ( N − N1 )
C.
N
N1 N2
D. − √
N N1 N2
N1 N2
E. − p
N1 ( N − N1 ) N2 ( N − N2 )

Pembahasan:
Distribusi yang sesuai dengan percobaan tersebut adalah distribusi multinomial karena
terdapat kasus binomial untuk lebih dari satu kondisi (warna bola ada tiga jenis berbeda)

Dari distribusi multinomial diketahui bahwa :

Cov( X1 , X2 )
Corr ( X1 , X2 ) = p
Var ( X1 )Var ( X2 )

dimana:

N1 N2
Cov( X1 , X2 ) = −n. .
N N 
N N1
Var ( X1 ) = n. 1 1 −
N N
 
N2 N2
Var ( X2 ) = n. 1−
N N

Dengan demikian kita peroleh :

N1 N2
−n. .
Corr ( X1 , X2 ) = s N N
   
N1 N1 N2 N2
n. 1− n. 1−
N N N N
N1 .N2
−n.
= s N2
   
N1 N1 N2 N2
n. 1− n. 1−
N N N N
−n
N1 N2
= n p N2
N1 [ N − N1 ].N2 [ N − N2 ]
N2
− N1 .N2
= p
N1 [ N − N1 ].N2 [ N − N2 ]

Jawab: E.

READI Project 380 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

26. Kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran pada suatu gedung dapat dimodelkan dengan
suatu variabel acak X yang memiliki fungsi densitas berikut:

1

 (30 − x ) , untuk 0 ≤ x ≤ 30
f (x) = 900
0 , untuk lainnya

Diberikan bahwa kerugian akibat kebakaran adalah lebih dari 10, berapakah peluang bahwa
kerugian lebih dari 20

1
A. 4
1
B. 8
1
C. 9
1
D. 25
3
E. 7

Pembahasan:

P( X > 20)
P( X > 20| X > 10) =
P( X > 10)

di mana

Z 30
1
P( X > 10) = (30 − x )dx
10
"900 30 #
1 1
= 30x − x2
900 2 10
200
=
900
2
=
9
Z 30
1
P( X > 20) = (30 − x )dx
20
"900 30 #
1 1 2
= 30x − x
900 2 20
50
=
900
1
=
18

READI Project 381 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019
 
1 9 1
Dengan demikian kita dapatkan P( X > 20| X > 10) = . =
18 2 4
Jawab: A.

27. Besar klaim pada suatu bisnis diketahui mengikuti distribusi normal. Sebuah percobaan
terhadap besar klaim adalah sebagai berikut:
Besar
No Klaim
Klaim
1 3,3
2 5,4
3 7,1
4 8,9
5 23,5
6 29,8
Untuk hipotesis σ2 < 50, pada rentang berapakah nilai p value?

A. p ≤ 0, 005

B. 0, 005 < p ≤ 0, 010

C. 0, 010 < p ≤ 0, 025

D. 0, 025 < p ≤ 0, 050

E. p > 0, 050

Pembahasan:

Besar
No Klaim xi − x̄ ( xi − x̄ )2
Klaim
1 3,3 -9,7 94,09
2 5,4 -7,6 57,76
3 7,1 -5,9 34,81
4 8,9 -4,1 16,81
5 23,5 10,5 110,25
6 29,8 16,8 282,24

READI Project 382 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

3, 3 + 5, 4 + 7, 1 + 8, 9 + 23, 5 + 29, 8
dimana x̄ = = 13
6
Dengan demikian diperoleh:

6
∑ (xi − x̄)2 = 595, 96
i =1
v
6
u
1
n − 1 i∑
u
S = t ( xi − x̄ )2
=1
r
1
= (595, 96)
5

= 119, 192

= 10, 9175
S2 = 119, 192

Diberikan bahwa uji hipotesis :


H0 : σ2 = 50
H1 : σ2 < 50

( n − 1) S2 5(119, 192)
χ2hitung = 2
= = 11, 9192
σ 50
χ2tabel = 11, 070 (dimana v = 5, dan α = 0, 05)

Oleh karena itu diperoleh:

p value = P(χ2 < χhitung2 )


0, 025 − p value 12, 832 − 11, 9192
=
0, 025 − 0, 05 12, 832 − 11, 070
0, 025 − p value 0, 9128
=
−0, 025 1, 762
0, 025 − p value = −0, 013

p value = 0, 025 + 0, 013 = 0, 038

Dengan kata lain 0, 025 < p value ≤ 0, 05

Jawab: D.

28. DKI Jakarta baru saja menambahkan polisi wanita sebanyak 100 orang. DKI Jakarta akan

READI Project 383 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

memberikan dana pensiun kepada seluruh polwan tersebut selama mereka masih bekerja
menjadi polwan pada waktu pensiunnya. Sebagai tambahan manfaat, setiap polwan yang
sudah berstatus menikah pada saat mereka pensiun akan mendapatkan manfaat pensiun
untuk suaminya juga. Seorang konsultan aktuaris menggunakan beberapa asumsi:

i. Setiap polwan yang baru direkrit ,memiliki peluang sebesar 0,4 bahw mereka akan tetap
menjadi polwan sampai masa pensiun

ii. Apabila polwan yang baru direkrut tetap menjadi polwan sampai pada usia pensiun,
peluang bahwa dia tidak menikah adalah 0,25

iii. Jumlah pensiun yang disediakan oleh DKI Jakarta terhadap polwan yang baru direkrut
adalah bersifat saling bebas dengan polwan lainnya yang baru direkrut

Hitunglah peluang bahwa DKI jakarta akan menyediakan paling banyak 90 manfaat pensiun
dari 100 polwan yang baru direkrut dan suaminya
Petunjuk: Gunakan Central Limit Theorem

A. 0,60

B. 0,67

C. 0,75

D. 0,93

E. 0,99

Pembahasan:
Diketahui dari 100 orang polwan

• Peluang polwan sampai pensiun adalah 0,4

• Peluang polwan sampai pensiun dan tidak menikah adalah 0,25

• Peluang polwan sampai pensiun dan menikah adalah 1 − 0, 25 = 0, 75

Peluang bahwa pemerintah DKI Jakarta menyediakan paling banyak 90 manfaat pensiun
dari 100 polwan yang baru direkrut dan suaminya diberikan sebagai berikut:
!
90 − 100(0, 75)
P( X ≤ 90) = Φ p = Φ(34, 64102)
(0, 75)(0, 25)

READI Project 384 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

Nilai Φ(34, 64102) berada di antara 0,99 dan 1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
peluang yang dimaksud adalah 0,99.

Jawab: E.

29. Sebuah tim sepak bola ”ABC” telah dijadwalkan untuk melakukan permainan perdana pada
tanggal 1 Februari.
Jika terjadi hujan pada tanggal 1 Februari, maka permainan akan ditunda dan baru akan
bermain di hari berikutnya yang tidak hujan. Tim ”ABC” membeli sebuah polisi asuransi
untuk perlindungan terhadap cuaca hujan ini. Polis asuransi akan membyar 1.000 untuk
setiap harinya, sampai 2 hari jika permainan ditunda.
Perusahan asuransi menetapkan bahwa banyak hari dimana hujan akan turun secara berturut-
turut terhitung dari 1 Februari adalah variabel acak berdistribusi Poisson dengan rataan 0,6.
Berapa standar devisa dari jumlah yang harus dibyarkan oleh perusahaan asuransi tersebut?

A. 376

B. 566

C. 699

D. 775

E. 817

Pembahasan:
Misal X menyatakan jumlah yang harus dibayarkan oleh perusahaan asuransi pada kasus
tersebut. A1 menyatakan kejadian hujan selama 1 hari, A2 menyatakan kejadian hujan
selama 2 hari, dan A3 menyatakan kejadian hujan yang lebih dari 2 hari. Dengan demikian
kita dapatkan:

e−0,6 (0, 6)
P( A1 ) = = 0, 329287
1!

e−0,6 (0, 6)2


P( A2 ) = = 0, 098786
2!

e−0,6 (0, 6) e−0,6 (0, 6)2


P( A3 ) = 1 − e−0,6 − − = 0, 0231153
1! 2!

READI Project 385 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

E[ X ] = 1000.P( A1 ) + 2000 [P( A2 ) + P( A3 )]

= 1000. (0, 329287) + 2000. [0, 098786 + 0, 0231153]


= 573, 0896

E[ X 2 ] = 10002 .P( A1 ) + 20002 [P( A2 ) + P( A3 )]

= 10002 . (0, 329287) + 20002 . [0, 098786 + 0, 0231153]


= 816.892, 2

Var [ X ] = E[ X 2 ] − (E[ X ])2

= 816.892, 2 − (573, 0896)2


= 488.460, 5104
q √
σX = Var ( X ) = 488.460, 5104 = 698, 899 ≈ 699

Jawab: C.

1
30. Tomas membaca sebuah berita yang menyatakan bahwa 4 dari seluruh mobil berasal dari
impor dan sisanya berasal dari domestik. Tomas memutuskan untuk menguji berita ini
dengan mengamati mobil yang melewati rumahnya. Tomas berasumsi setiap mobil yang
1 3
lewat berturut-turut memiliki peluang 4 mobil impor dan 4 mobil domestik. Jika asumsi
Tomas benar, carilah peluang bahwa tomas akan melihat sedikitnya 2 mobil impor yang
melewati rumahnya sebelum mobil domestik yang ketiga melewati rumahnya?

27
A. 256
53
B. 128
7
C. 64
67
D. 256
95
E. 256

Pembahasan:
Misalkan X menyatakan jumlah mobil impor yang melewati rumah Tomas sebelum mobil
domestik yang ketiga melewati rumahnya.

READI Project 386 Wawan Hafid Syaifudin


BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019

Kita akan menghitung P( X ≥ 2), yaitu:

P( X ≥ 2) = 1 − P( X < 2)

= 1 − [P( X = 1) + P( X = 0)]
"       3 #
3 1 3 3 3
= 1− +
1 4 4 4
 
81 108
= 1− +
256 256
67
=
256

Jawab: D.

READI Project 387 Wawan Hafid Syaifudin

Anda mungkin juga menyukai