Pembahasan Soal Ujian Aktuaris A20 - Probabilitas Statistika
Pembahasan Soal Ujian Aktuaris A20 - Probabilitas Statistika
Penyusun:
Wawan Hafid Syaifudin, M.Si, MAct.Sc.
2019
DAFTAR ISI
1
BAB 1
PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014
(III) 20% dari pelanggannya mengasuransikan mobil dengan jenis sport car
(IV) Dari pelanggannya yang mengasuransikan lebih dari satu mobil, 15% adalah mobil
dengan jenis sport car
Hitunglah probabilitas bahwa pelanggan yang diseleksi secara acak adalah pelanggan yang
mengasuransikan sedikitnya satu mobil dan mobilnya bukan berjenis sport car.
A. 0,16
B. 0,19
C. 0,26
D. 0,29
E. 0,30
Pembahasan:
Misalkan :
A menyatakan pelanggan yang mengasuransikan lebih dari 1 mobil
B menyatakan pelanggan yang mengasuransikan mobil dengan jenis sport car.
Diketahui bahwa :
P( A) = 0, 64 =⇒ P( A0 ) = 1 − P( A) = 1 − 0, 64 = 0, 36
P( B) = 0, 20 =⇒ P( B0 ) = 1 − P( B) = 1 − 0, 20 = 0, 80
P( A ∩ B) = 0, 15P( A) = (0, 15)(0, 64) = 0, 096
2
BAB 1. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2014
Jawab: C.
2. Suatu sistem infrastruktur IT dibangun sehingga jika komponen K1 gagal maka komponen
K2 digunakan. Jika K2 gagal maka K3 digunakan. Probabilitas bahwa K1 gagal adalah 0,02,
K2 gagal adalah 0,04, dan K3 gagal adalah 0,06. Hitunglah probabilitas sistem tidak gagal.
A. 0,99998
B. 0,99995
C. 0,00005
D. 0,00002
E. 0
Pembahasan:
Diketahui
P(K1 ) = 0, 02 =⇒ P(K10 ) = 0, 98;
P(K2 ) = 0, 04 =⇒ P(K20 ) = 0, 96; dan
P(K3 ) = 0, 06 =⇒ P(K30 ) = 0, 94;
Jawab: B.
A. 0,1
B. 0,2
C. 0,3
D. 0,4
E. 0,5
Pembahasan:
Karena ζ = C1 ∪ C2 adalah ruang sampel, maka P(C1 ∪ C2 ) = 1
1 = 0, 7 + 0, 5 − P(C1 ∩ C2 )
⇒ P(C1 ∩ C2 ) = 1, 2 − 1 = 0, 2
Jawab: B.
n−1 n−1
n
A. = +
r r−1 r
n−1
n n
B. = +
r r−1 r
n−2 n−1
n
C. = +
r r−2 r
n−1 n−1
n
D. = +
r r−1 r−2
n−1 n−1
n
E. = +
r r−1 r−2
Pembahasan:
n−1 n−1 ( n − 1) ! ( n − 1) !
+ = +
r−1 r (r − 1)!(n − r )! r!(n − 1 − r )!
( n − 1) ! r ( n − 1) ! ( n − r )
= +
(n − r )!(r − 1)! r (n − 1 − r )!r! (n − r )
(n − 1)!r ( n − 1) ! ( n − r )
= +
( n − r ) ! (r ) ! (n − r )!r!
(n − 1)!r + (n − 1)!(n − r )
=
(n − r )!r!
( n − 1) ! (r − n − r )
=
(n − r )!r!
( n − 1) ! ( n )
=
(n − r )!r!
n!
=
(n − r )!r!
n
=
r
Jawab: A.
5. Distribusi probabilitas dari ukuran klaim untuk sebuah polis asuransi diberikan dalam tabel
berikut.
Ukuran Klaim 20 30 40 50 60 70 80
Probabilitas 0,15 0,10 0,05 0,20 0,10 0,10 0,30
Tentukanlah persentase dari klaim yang terletak dalam rentang nilai satu standar deviasi dari
median ukuran klaim.
A. 45%
B. 85%
C. 68%
D. 55%
E. 20%
Pembahasan:
Misal U menyatakan ukuran klaim, maka kita peroleh :
E(U ) = 20(0, 15) + 30(0, 10) + 40(0, 05) + 50(0, 20) + 60(0, 10) + 70(0, 10) + 80(0, 30)
= 55
E(U 2 ) = 202 (0, 15) + 302 (0, 10) + 402 (0, 05) + 502 (0, 20) + 602 (0, 10) + 702 (0, 10) +
= 3500
Jawab: D.
A. 0,000
B. 0,116
C. 0,312
D. 0,428
E. 0,500
Pembahasan:
Diketahui X ∼ Bin(n = 5, p = 0, 65)
= P( X = 4) + P( X = 5)
5 4 5
= (0, 65) (0, 35) + (0, 65)5 (0, 35)0
4 5
= 0, 428415
≈ 0, 428
Jawab: D.
7. Misalkan A, B dan C adalah suatu peristiwa dimana P( A|C ) = 0, 05 dan P( B|C ) = 0, 05.
Manakah dari pernyataan di bawah ini yang benar?
A. P( A0 ∩ B0 |C ) ≥ 0, 90
C. P( A ∪ B|C ) ≤ 0, 05
Pembahasan:
Diketahui bahwa P( A|C ) = 0, 05 dan P( B|C ) = 0, 05
• Untuk jawaban A
P( A0 ∩ B0 |C ) = P(( A ∪ B)0 |C )
= 1 − P( A | C ) − P( B | C ) + P( A ∩ B | C )
= 1 − 0, 05 − 0, 05 + (0, 05)2 P(C )
= 0, 9 + (0, 05)2 P(C )
≥ 0, 9
• Untuk jawaban B
P( A ∩ B ∩ C )
P( A ∩ B | C ) =
P( C )
P(( A ∩ C ) ∩ ( B ∩ C ))
=
P( C )
P( A ∩ C ) ∩ P( B ∩ C )
=
P( C )
P( A | C )P( C ) ∩ P( B | C )P( C )
=
P( C )
(0, 05).P(C ).(0, 05)P(C )
=
P( C )
= (0, 05)2 P(C )
6= (0, 05)2
• Untuk jawaban C
P( A ∪ B | C ) = P( A | C ) + P( B | C ) − P( A ∩ B | C )
Nilai dari 0, 1 − 0, 0025P(C ) tidak mungkin kurang dari atau sama dengan 0,05. Hal
ini terjadi karena 0 ≤ P(C ) ≤ 1
• Untuk jawaban D
P( A ∪ B | C 0 ) = P( A | C 0 ) + P( B | C 0 ) − P( A ∩ B | C 0 )
P( A ) − P( A ∩ C ) P( B ) − P( B ∩ C ) P( A ∩ b ) − P( A ∩ B ∩ C )
= + −
1 − P( C ) 1 − P( C ) 1 − P( C )
Jadi P( A ∪ B|C ) belum tentu lebih besar atau sama dengan 1 − (0, 05)2
Jawab: A.
8. Suatu kotak mengandung 4 bola merah dan 6 bola putih. Kemudian 3 buah bola diambil
secara acak tanpa dikembalikan ke dalam kotak. Berapakah probabilitas bahwa bola yang
diambil adalah 1 bola merah dan 2 bola putih, dimana diberikan syarat bahwa sedikitnya 2
bola yang diambil berwarna putih?
1
A.
2
2
B.
3
3
C.
4
9
D.
11
E. 0
Pembahasan:
Misal A menyatakan kejadian terambilnya 1 bola merah dan 2 bola putih, serta B
menyatakan kejadian sedikitnya terambil 2 bola berwarna putih kita akan menghitung
P( A| B), yaitu:
4 C16 C2
P( A ∩ B ) P( A ) 10 C3
P( A | B ) = = =
P( B ) P( B ) 4 C16 C2 + 4 C06 C3
10 C3 10 C3
4 C16 C2
=
4 C16 C2 + 6 C3
60 3
= =
80 4
Jawab: C.
Hitunglah P(1 ≤ x ≤ 2)
19
A. 24
3
B. 8
13
C. 24
7
D. 16
E. 1
Pembahasan:
Jawab: C.
10. Kerugian akibat kebakaran yang terjadi dalam suatu bangunan komersial dimodelkan oleh
variabel acak X dengan fungsi densitas berikut:
0, 005(20 − x ) , 0 < x < 20
f (x) =
0 , lainnya
1
A. 25
1
B. 9
1
C. 8
1
D. 3
1
E. 7
Pembahasan:
Diketahui
0, 005(20 − x ) , 0 < x < 20
f (x) =
0 , lainnya
Dengan demikian kita peroleh CDF dari funsi densitas tersebut adalah :
Z x
F(x) = 0, 005(20 − t)dt
Z0 x
= 0, 1 − 0, 005t dt
0
x
= 0, 1t − 0, 0025t2 0
= 0, 1x − 0, 0025x2
S( x ) = 1 − F ( x ) = 1 − 0, 1x + 0, 0025x2
S(16) 0, 04 1
P( x > 16| x > 8) = = =
S (8) 0, 36 9
Jawab: B.
11. Misalkan X adalah variabel acak kontinu dengan fungsi densitas berikut:
0, 005(20 − x ) , 0 < x < 20
f (x) =
0 , lainnya
1
A. 3 ln 12
1
B. 3 ln 2
C. 2 ln 31
D. 3 ln 2
E. ln 3
Pembahasan:
Pertama-tama kita akan mencari CDF dari fungsi densitas di atas, yaitu:
Z x
F(x) = αe−αt dt
0
x
= −e−αt 0
= 1 − e−αx
Diberikan bahwa median dari distribusi adalah 13 . Dengan demikian kita peroleh:
1 1
F = 1 − e−α( 3 )
3
1
0, 5 = 1 − e−α( 3 )
1
0, 5 = e−α( 3 )
1
α = −3 ln
2
= 3 ln 2
Jawab: D.
12. X dan Y adalah variabel acak bebas dengan Fungsi Pembangkit Momen yang sama yaitu
2 /2
M (t) = et . Misalkan bahwa W = X + Y dan Z = Y X. Nyatakan Fungsi Pembangkit
Momen Bersama M(t1 , t2 ) dari W dan Z.
2 2
A. et1 +2t
2
B. e(t1 −t2 )
2
C. e(t1 +t2 )
2 2
D. et1 +t2
2
E. et2
Pembahasan:
t2 t2
1 1
Diberikan MX (t1 ) = e 2 dan MY (t2 ) = e 2
t2 +t22
1
= e 2
t2 +t22 t2 +t22
1 1
MWZ (t1 , t2 ) = e 2 .e 2
2 2
= e t1 + t2
Jawab: D.
13. Polis asuransi untuk suatu alat elektronik akan membayar manfaat sebesar 4.000 jika alat
elektronik tersebut rusak dalam satu tahun pertama. Jumlah manfaat yang akan dibayarkan
akan menurun sebesar 1.000 setiap tahun berikutnya hingga mencapai 0. Jika alat elektronik
tersebut tidak rusak di awal dari suatu tahun tertentu, maka probabilitas bahwa alat elektronik
tersebut akan rusak selama satu tahun tertentu tersebut adalah 0,4. Berapakah manfaat yang
diharapkan dari polis ini?
A. 2.234
B. 2.400
C. 2.694
D. 2.667
E. 0
Pembahasan:
Manfaat yang diharapkan polis tersebut adalah :
(0, 4)(4000) + (0, 6)(0, 4)(3000) + (0, 6)2 (0, 4)(2000) + (0, 6)3 (0, 4)(1000) = 2694, 4 ≈ 2694
Jawab: C.
14. Misalkan X dan Y adalah dua variabel acak yang mempunyai fungsi probabilitas densitas
bersama berikut:
2
f ( x, y) = ( x + 2y) , 0 < x < 1, 0 < y < 1
3
= 0 , lainnya
A. 13/162
B. 7/18
C. 5/9
D. 7/9
E. 1
Pembahasan:
Pertama -tama kita akan mencari pdf marginal dari Y, yaitu:
Z 1
2 1 4 1 1 4
f Y (y) = ( x + 2y)dx = x2 + xy0 = + y
0 3 3 3 3 3
2
f ( x, y) 3 ( x + 2y )
f X |Y ( x | y ) = = 1
f (x) 3 (1 + 4y )
1 2
1 1
Var ( x |y = ) = E( x |y = ) − E( x |y = )
2
2 2 2
Z 1 Z 1 2
2
= x f ( x |y)dx − x f ( x |y)dx
0 0
Z 1 Z 1
2
2 2x + 2 2x + 2
= x dx − x dx
0 3 0 3
Z 1 Z 1 2
1 3 1 2 2
= (2x + 2x )dx − (2x + 2x )
3 0 9 0
1 1 4 2 3 1
1 2 3 1 2
2
= x + x − x +x
3 2 3 0 9 3 0
2
1 1 2 1 2
= + − +1
3 2 3 9 3
7 25
= −
18 81
13
=
162
Jawab: A.
15. Misalkan X berdistribusi uniform pada interval [-1,5] dengan fungsi probabilitas densitas
1
8 , −1 < x < 5
f (x) =
0 , lainnya
√
Hitunglah nilai ekspektasi g( X ) = X 3 + X+2
A. 16,21
B. 18,53
C. 19,23
D. 20,96
E. 21,99
Pembahasan:
Z 5
E[ g( x )] = g( x ) f ( x )dx
−1
Z 5 √ 1
= x3 + x+2 dx
−1 8
1 5 3
Z
1 5
Z √
= x dx + x + 2dx
8 −1 8 −1
5
1 1 4 5 1 2 3/2
= x + ( x + 2)
8 4 −1 8 3 −1
1 2
= (625 − 1) + 73/2 − 1
32 24
= 20, 96
Jawab: D.
16. Jika X adalah variabel random kontinu dengan fungsi densitas berikut:
|x| ,
for − 2 < x < 4
f (x) = 10
0 , lainnya
1
A. 5
3
B. 5
C. 1
28
D. 15
12
E. 5
Pembahasan:
Z 0 Z 4
−x
x
E[ X ] = x dx + x dx
−2 10 0 10
− x2
Z 0 Z 4 2
x
= dx + dx
10 0 10
−2
−1 3 0
1 3 4
= x + x
30 −2 30 0
−8 64
= +
30 30
56
=
30
28
=
15
Jawab: D.
Pembahasan:
Jika X ∼ N (µ, σ2 ), maka Y = e x ∼ Lognormal(µ, σ2 )
h 2 ih 2
i
2µ + = e4 − 1 e−6+4 = e2 − e−2 = 7, 2537
Var (Y ) = e − 1 e
σ σ
p √
σY = Var (Y ) = 7, 2537
Jawab: A.
18. Andaikan X dan Y adalah variabel random diskrit dengan p( x, y) = k.( x + 2y) untuk
√
x = 0, 1, 2, 3 dan y = 1, 2. Tentukan E[ Y ]
A. 0,02778
B. 1,02578
C. 1,25300
D. 2,12500
E. 3,21250
Pembahasan:
Pertama, kita akan mencari nilai dari kosntanta k terlebih dahulu
3 2
∑ ∑ k(x + 2y) = 1
x =0 y =1
3
∑ k ( x + 2) + k ( x + 4) = 1
x =0
3
k ∑ 2x + 6 = 1
x =0
k [2(0 + 1 + 2 + 3) + 6(4)] = 1
36k = 1
1
k =
36
3
1
P (Y ) = ∑ ( x + 2y)
x =0 36
1
= (6 + 8y)
36
√ 3
√
E( Y ) = ∑ y P (Y )
y =1
3
√
1
= ∑ y (6 + 8y)
y =1
36
1 1√
= (6 + 8) + 2(6 + 16)
36 36
= 1, 25313
≈ 1, 253
Jawab: C.
A. 0,697
B. 0,769
C. 0,796
D. 0,976
Pembahasan:
Jika X ∼ (µ X = 2, σX = 3) dan Y ∼ N (µY = −1, σY = 5) maka :
√ √
S = X + Y ∼ N (µs = 1, σs = 52 + 32 = 34)
S − µs 4 − µs
P( S < 4) = P <
σs σ
s
4−1
= P Z< √
34
= P( Z < 0, 5145)
= 0, 697
Jawab: A.
20. Jika X adalah variabel random yang memiliki fungsi berikut : f x ( x ) = 3x2 ; 0 ≤ x ≤ 1.
Tentukan fungsi densitas f y (y) untuk Y = e2x .
B. 2(ln y)2 /y
E. (ln y)2 /y
Pembahasan:
1
Jika Y = e2x , maka X = 2 ln Y
FY (y) = P(Y ≤ y)
= P(ln Y ≤ ln y)
1 1
= P( ln Y ≤ ln y)
2 2
1
= P ln X ≤ ln y
2
1
Z
2 ln y
= 3x2 dx
0
1 ln y
3 2
= x
0
1
= (ln y)3
8
d
f Y (y) = [ FY (y)]
dy
d 1 3
= (ln y)
dy 8
3(ln y)2
=
8y
Jawab: A.
21. Sebuah uji diagnostik mengenai ada atau tidaknya suatu penyakit mempunyai dua hasil yang
mungkin : 1 untuk ada penyakit dan 0 untuk tidak ada penyakit. Misalkan X menunjukkan
adanya atau tidaknya penyakit berdasarkan pernyataan pasien, dan Y menunjukkan hasil dari
uji diagnostik. Fungsi probabilitas bersama dari X dan Y diberikan oleh ;
Pr ( X = 0, Y = 0) = 0, 800
Pr ( X = 0, Y = 1) = 0, 025
Pr ( X = 1, Y = 0) = 0, 050
Pr ( X = 1, Y = 1) = 0, 125
Hitunglah Var (Y | X = 1).
A. 0,15
B. 0,20
C. 0,51
D. 0,71
E. 0,88
Pembahasan:
Dari fungsi probabilitas tersebut, kita dapatkan :
E [ Y 2 | X = 1 ] = 02 f ( y = 0 | x = 1 ) + 12 f ( y = 1 | x = 1 )
f ( x = 1, y = 0) f ( x = 1, y = 1)
= 0. + 1.
f ( x = 1) f ( x = 1)
0, 125
= 1.
0, 175
5
=
7
E [Y | X = 1 ] = 0 f ( y = 0 | x = 1 ) + 1 f ( y = 1 | x = 1 )
f ( x = 1, y = 1)
= 1.
f ( x = 1)
0, 125
= 1.
0, 175
5
=
7
2
5 5 5 25
Var (Y | X = 1) = − = −
7 7 7 49
10
=
49
= 0, 20408
≈ 0, 20
Jawab: B.
Hitunglah Pr ( X ≤ 15)
A. 0,4
B. 0,6
C. 0,7
D. 0,9
Pembahasan:
Z ∞
k
dx = 1
0 ( x + 10)2
−k ∞
= 1
( x + 10) 0
k
= 1
10
k = 10
Z 15
10
Pr( X ≤ 15) = 2
dx
0 ( x + 10)
−10 15
=
( x + 10) 0
10
= 1−
25
15
=
25
= 0, 6
Jawab: B.
23. Misalkan X adalah variabel acak berdistribusi uniform pada interval (1, a) dimana a > 1.
Jika E( X ) = 3Var ( X ) maka nilai a adalah :
A. 1
√
B. 2 + 5
C. 3
√
D. 3 2
√
E. 4 3
Pembahasan:
1
Diketahui f ( x ) = a −1 , dengan a > 1
karena X ∼ Uniform(1, a), maka kita dapatkan :
a+1 ( a − 1)2 a2 − 2a + 1
E[ X ] = dan Var [ X ] = =
2 12 12
Dengan demikian kita peroleh:
E[ X ] = 3Var [ X ]
2
a − 2a + 1
a+1
= 3
2 12
2( a + 1) = a2 − 2a + 1
2a + 2 = a2 − 2a + 1
a2 − 4a − 1 = 0
√
Nilai a yang memenuhi persamaan tersebut adalah a = 2 ± 5. Karena disyaratkan a > 1,
√
maka didapatkan a = 2 + 5
Jawab: B.
24. Seorang Aktuaris menentukan ukuran klaim untuk kelas kecelakaan tertentu (certain class
of accidents) adalah random variable, X, dengan moment generating function (mgf) berikut:
1
Mx (t) =
(1 − 2500t)4
Tentukan deviasi standar dari ukuran klaim untuk kelas kecelakaan tersebut.
A. 1.340
B. 5.000
C. 8.660
D. 10.000
E. 11.180
Pembahasan:
d
E[ X ] = Mx (t)
dt t =0
d h i
−4
= (1 − 2500t)
dt
t=0
−5
= 10.000(1 − 2500t)
t =0
= 10.000
d 0
E[ X ] =
2
M (t)
dt x t =0
d h i
= 10.000(1 − 2500t)−5
dt t =0
−5
= 10.000(12.500)(1 − 2500t)
t =0
= 125.000.000
Var ( X ) = E( X 2 ) − [E( X )]2 = 125.000.000 − (10.000)2 = 25.000.000
q √
σx = Var ( X ) = 25.000.000 = 5000
Jawab: B.
25. Suatu perusahaan asuransi menerbitkan 1250 polis asuransi kecelakaan. Jumlah klaim
yang diajukan oleh pemegang polis untuk polis asuransi kecelakaan ini dalam satu tahun
adalah variabel acak Poisson dengan mean 2. Asumsikan jumlah klaim yang diajukan oleh
pemegang polis yang saling berbeda adalah independen satu sama lainnya.
Tentukan aproksimasi nilai probabilitas dimana total klaim terjadi antara 2450 dan 2600
dalam kurun waktu satu tahun ?
A. 0,68
B. 0,82
C. 0,87
D. 0,95
E. 1,00
Pembahasan:
Misalkan X menyatakan jumlah klaim yang diajukan masing-masing pemegang polis.
√
µ x = λ = 2 dan Var ( X ) = λ = 2 =⇒ σx = 2
p √
sehingga σs = Var (S) = 2500 = 50
2450 − µs S − µs 2600 − µs
P(2450 < S < 2600) = P ≤ ≤
σs σs σs
2450 − 2500 2600 − 2500
= P ≤Z≤
50 50
= P(−1 ≤ Z ≤ 2)
= φ(2) − (1 − φ(1))
= 0, 9772 − (1 − 0, 8413)
= 0, 9772 − 0, 1587
= 0, 8185
≈ 0, 82
Jawab: B.
26. Jika X dan Y adalah jumlah jam yang secara acak diambil dari orang-orang yang terpilih
menonton film dan acara olahraga secara berurutan, dalam periode 3 bulan. Berikut
informasi yang diketahui tentang X dan Y:
E( X ) = 50
E(Y ) = 20
Var ( X ) = 50
Var (Y ) = 30
Cov( X, Y ) = 10
Seratus orang secara acak dipilih dan diamati dalam 3 bulan. Jika T adalah total jumlah jam
dimana seratus orang tersebut menonton film atau acara olahraga selama perode 3 bulan.
Hitung aproksimasi nilai dari P( T < 7100).
A. 0,62
B. 0,84
C. 0,87
D. 0,92
E. 0,97
Pembahasan:
Jika T = X + Y, maka :
E[ T ] = E[ X ] + E[Y ] = 50 + 20 + 70
Jawab: B.
27. Keuntungan dari suatu produk asuransi baru diketahui Z = 3X − Y − 5. Diketahui bahwa
X dan Y adalah variabel acak independen dengan Var ( X ) = 1 and Var (Y ) = 2.
Tentukan variance dari Z ?
A. 1
B. 5
C. 7
D. 11
E. 16
Pembahasan:
= 9Var [ X ] + Var [Y ]
= 9(1) + 2
= 11
Jawab: D.
28. Misal X merupakan biaya klaim bedah dan Y merupakan biaya klaim rawat inap. Seseorang
aktuaris menggunakan suatu model dimana
Jika C1 = X + Y merupakan kombinasi dari biaya klaim bedah dan biaya rawat inap, dan
C2 merupakan kombinasi dari biaya klaim bedah dan biaya rawat inap yang sudah dilakukan
penambahan biaya 20%. 20% penambahan biaya hanya berlaku untuk rawat inap. Hitunglah
Cov(C1 , C2 )
A. 8,80
B. 9,60
C. 9,76
D. 11,52
E. 12,32
Pembahasan:
Diketahui C1 = X + Y dan C2 = X + 1, 2Y
= E[( X + Y )( X + 1, 2Y )] − E[ X + Y ].E[ X + 1, 2Y ]
= E[ X 2 + 2, 2XY + 1, 2Y2 ] − [E( X ) + E(Y )][E( X ) + 1, 2E(Y )]
= E( X 2 ) + 2, 2E( XY ) + 1, 2E(Y2 ) − [E( X ) + E(Y )][E( X ) + 1, 2E(Y )]
= 27, 4 + 2, 2(36, 6) + 1, 2(51, 4) − [5 + 7][5 + 1, 2(7)]
= 8, 8
Jawab: A.
2
E.
3
Pembahasan:
Pertama kita akan mencari nilai dari konstanta k terlebih dahulu
Z 1Z 1
f ( x, y) dx dy = 1
0 0
Z 1Z 1
kx dx dy = 1
0 0
Z 1
k
dy = 1
0 2
k
= 1
2
k = 2
Dengan demikian kita peroleh fungsi joint density untuk x dan y adalah
2x , untuk 0 < x < 1, 0 < y < 1
f ( x, y) =
0 , lainnya
Z 1
f (x) = 2xdy = 2x
0
Z 1
f (y) = 2xdx = 1
0
Z 1Z 1 Z 1Z 1 Z 1
2 3 1
E[ XY ] = xy f ( x, y)dx dy = 2x2 y dx dy = x y dy =
0 0 0 0 0 3 3
Z 1 Z 1
2
E[ X ] = x f ( x ) dx = 2x2 dx =
0 0 3
Z 1 Z 1
1
E [Y ] = y f (y) dx = y dy =
0 0 2
1 2 1 1 1
Cov( X, Y ) = E[ XY ] − E[ X ]E[Y ] = − = − =0
3 3 2 3 3
Jawab: B.
30. Bila diketahui suatu informasi untuk N, jumlah klaim tahunan untuk tertanggung yang
1
P ( N = 0) =
2
1
P ( N = 1) =
3
P( N > 1) = 16
Jika S menyatakan total jumlah klaim tahunan untuk seorang tertanggung. Ketika N = 1 ,
S secara eksponensial berdistribusi dengan mean 5. Ketika N > 1, S secara eksponensial
berdistribusi dengan mean 8.
A. 0,04
B. 0,08
C. 0,12
D. 0,24
E. 0,25
Pembahasan:
= 0, 12225
≈ 0, 12
Jawab: C.
1. Sebuah perusahaan Asuransi Jiwa yang baru berdiri mempunyai 20.000 pemegang polis.
Setiap pemegang polis, biasanya diklasifikasikan sebagai:
Berapakah dari pemegang polis tersebut adalah wanita dewasa yang melalui proses
pemeriksaan kesehatan (medical)?
A. 1.500
B. 500
C. 2.500
D. 880
E. 1.760
33
BAB 2. PEMBAHASAN A20 MARET 2015
Pembahasan:
Diketahui data sebagai berikut:
Jumlah pemegang polis pria = 10.000
Jumlah pemegang polis wanita = 10.000
Jumlah pemegang polis anak-anak = 12.000
Jumlah pemegang polis dewasa = 8.000
Jumlah pemegang polis medical = 5.000
Jumlah pemegang polis non medical = 15.000
Selain itu diberikan info tambahan sebagai berikut:
Jumlah pemegang polis pria dan medical = 3.000
Jumlah pemegang pria dan non medical = 10.000 − 3.000 = 7.000
Jumlah pemegang polis wanita dan medical = 5.000 − 3.000 = 2.000
Jumlah pemegang polis medical dan anak-anak = 2.500
Jumlah pemegang polis medical dan dewasa = 5.000 − 2.500
Jumlah pemegang polis pria dan anak-anak = 3.000
Jumlah pemegang polis pria dan dewasa = 10.000 − 3.000 = 7.000
Jumlah pemegang polis wanita dan dewasa = 8.000 − 7.000 = 1.000
Jumlah pemegang polis medical, pria, anak-anak = 1.000
Jumlah pemegang polis medical, wanita,anak-anak = 2.500 − 1.000 = 1.500
Jumlah pemegang polis medical, wanita, dewasa = 2.000 − 1.500 = 500
Jadi jumlah pemegang polis yang termasuk kategori wanita, dewasa, dan medical adalah 500
Jawab: B.
2. Diketahui X dan Y adalah variabel acak diskrit dengan joint probability distribution sebagai
berikut:
Y
0 1 6
2 0,10 0,05 0,15
X
4 0,05 0,20 0,25
5 0,05 0,05 0,15
Hitunglah E[ X |Y = 6] ( ekspektasi nilai dari X (expected value of X), bila diketahui Y = 6).
A. 0,45
B. 0,55
C. 3,10
D. 2,70
E. 1,80
Pembahasan:
Diketahui:
0, 15 3
f ( x = 2| y = 6) = =
0, 55 11
0, 25 5
f ( x = 4| y = 6) = =
0, 55 11
0, 15 3
f ( x = 5| y = 6) = =
0, 55 11
Dengan demikian diperoleh:
E [ X |Y = 6 ] = 2 f ( x = 2 | y = 6 ) + 4 f ( x = 4 | y = 6 ) + 5 f ( x = 5 | y = 6 )
3 5 3
= 2 +4 +5
11 11 11
41
=
11
= 3, 727
A. 0,900
B. 0,360
C. 0,491
D. 0,600
E. 0,941
Pembahasan:
Jawab: D.
4. Dalam memodelkan jumlah klaim yang dimasukkan oleh pemegang polis pada suatu
perusahaan asuransi mobil untuk masa 3 tahun, seorang aktuaris membuat asumsi sederhana
bahwa untuk semua n lebih dari 0 (n > 0), Pn+1 = 0, 2Pn dimana Pn adalah kemungkinan
bahwa pemegang polis akan memasukkan sebanyak n klaim selama masa tersebut. Dengan
asumsi ini, berapakah probabilitas bahwa seorang pemegang polis akan memasukkan lebih
dari satu klaim selama periode tersebut?
A. 0,40
B. 0,80
C. 0,16
D. 0,08
E. 0,04
Pembahasan:
Diketahui bahwa Pn+1 = 0, 2Pn , untuk n > 0. Oleh karena itu, kita dapatkan P1 = 0, 2P0 ;
P2 = 0, 2P1 = (0, 2)2 P0 ; P3 = (0, 2)3 P0 ; ...; Pn = (0, 2)n P0
Jadi, probabilitas bahwa seseorang pemegang polis akan memasukkan lebih dari 1 klaim
selama periode tersebut adalah :
P( n > 1) = 1 − P( n ≤ 1)
= 1 − P( n = 0) − P( n = 1)
= 1 − 0, 8 − 0, 16
= 0, 04
Jawab: E.
5. Diketahui X adalah nilai dari ujian yang telah distandardisasi. X tersebut adalah variabel
acak berdistribusi normal dengan deviasi standar 11. Contoh acak dari 121 nilai diambil dan
rata-rata (mean) dari contoh ini adalah 70,7.
Bila diadakan 2 sided test pada 5% significance level.
• H0 : µ x = 70
• H0 : µ x 6= 70
A. 0,242
B. 0,758
C. 1,516
D. 0,484
Pembahasan:
Bila diadakan 2 sided test pada 5% significance level, maka hasil dari p-value adalah :
Jawab: D
6. Sebuah perusahaan menawarkan asuransi jiwa dasar dan tambahan kepada karyawannya, di
mana untuk membeli asuransi jiwa tambahan, mereka harus terlebih dulu membeli asuransi
dasar. Diketahui X adalah proporsi dari karyawan yang membeli asuransi dasar dan Y adalah
proporsi dari karyawan yang membeli asuransi tambahan. X dan Y mempunyai fungsi
densitas bersama (joint density function) f ( x, y) = 2( x + y) dimana area densitas positif.
Bila diketahui 10% dari karyawan membeli asuransi dasar, berapa kemungkinan karyawan
membeli asuransi tambahan kurang dari 5%?
A. 0,010
B. 0,417
C. 0,108
D. 0,952
Pembahasan:
Pdf marginal dari X adalah:
Z 1 1
2
f (x) = 2x + 2y dy = 2xy + y = 2x + 1
0 0
f ( x, y) 2x + 2y
f (y| x ) = =
f (x) 2x + 1
Z 0,05
2y + 0, 2
f (y < 0, 05| x = 0, 1) = dy
0 1, 2
Z 0,05
1
= 2y + 0, 2 dy
1, 2 0
" 0,05 #
1 2
= y + 0, 2y
1, 2 0
0, 0125
=
1, 2
= 0, 01041667
≈ 0, 01
Jawab: A.
7. Perusahaan A memodelkan laba bulanannya dengan variabel acak yang kontinu (continuous
random variable) f . Perusahaan B mempunya laba bulanan dua kali lipat perusahaan A. Bila
g adalah fungsi densitas dari laba bulanan perusahaan B. Tentukanlah g( x ) dimana nilainya
tidak 0.
1 x
A. f
2 2
x
B. f
2
E. 2 f ( x )
Pembahasan:
Misal X menyatakan laba perusahaan A dan Y menyatakan laba perusahaan B
FY (y) = P(Y ≤ y)
= P(2X ≤ y)
y
= P X≤
y 2
= FX
2
d
f Y (y) = ( FY (y))
dy
d y
= FX
dy 2
1 y
= fx
2 2
Jawab: A.
8. Misalkan plat nomor mobil di Jakarta harus terdiri dari huruf B di depan, diikuti dengan 4
angka, kemudian 3 huruf, dengan format B x1 x2 x3 x4 y1 y2 y3 (contoh: B 1234 SAE ), maka
ada berapa kombinasi yang mungkin terdapat? (tidak diperbolehkan selain format diatas,
dengan angka maupun huruf yang lebih sedikit)
A. 1.037.845.224
B. 1.757.600.000
C. 115.316.136
D. 175.760.000
Pembahasan:
Kombinasi yang mungkin terjadi :
x1 x2 x3 x4 y1 y2 y3
10 10 10 10 26 26 26
Total banyak kombinasi =(10)4 .(26)3 = 175.760.000
Jawab: D.
9. Manakah pernyataan yang benar dibawah ini mengenai variabel acak diskrit (discrete
random variable):
ii. Fungsi distribusi kumulatif dari variabel acak diskrit membentuk ogive
C. Semua benar
D. Semua salah
Pembahasan:
Kedua pernyataan tersebut benar mengenai deskripsi dan variable acak diskrit.
Jawab: C.
√
10. Diketahui X memiliki distribusi binomial dengan E( x ) = 8 dan deviasi standar σx = 4, 8
.
Hitunglah Pr ( X = 10)!
A. 0,217
B. 0,117
C. 0,711
D. 0,721
Pembahasan:
Jika X berdistribusi Binomial dengan parameter n dan p, maka kita peroleh:
E[ X ] = np = 8
Var [ X ] = np(1 − p) = 4, 8
4,8
Dari sini kita peroleh (1 − p) = 8 = 0, 6 =⇒ p = 0, 4
Jawab: B.
11. X adalah sebuah nilai dari suatu ujian yang sudah distandardisasi dan mempunyai variance
sebesar 25. Sebanyak 100 contoh nilai ujian diambil secara acak dengan rata-rata 72,3.
Carilah nilai A yang paling mendekati di bawah ini, dimana kita bisa 95% yakin (95%
confident) bahwa A adalah batas bawah dari rata-rata nilai dari populasi.
A. 68,12
B. 70,65
C. 72,20
D. 68,48
E. 71,48
Pembahasan:
Diketahui σx = 5, n = 100 dan X̄ = 72, 3
Nilai A dimana kita bisa 95% yakin bahwa A adalah batas bawah dari rata-rata nilai populasi
diberikan oleh
σx 5
X̄ − Z0,95 √ = 72, 3 − (1, 645)
n 10
= 72, 3 − 0, 8225
= 71, 4775
≈ 71, 48
Jawab: E.
12. Diketahui informasi sebagai berikut dari pasien yang datang ke dokter jaga di sebuah rumah
sakit:
Hitunglah kemungkinan dari seorang pasien yang datang ke dokter jaga di rumah sakit
tersebut memerlukan pemeriksaan laboratorium dan kunjungan ke dokter spesialis?
A. 0,25
B. 0,35
C. 0,05
D. 0,12
E. 0,18
Pembahasan:
Misalkan :
A menyatakan pasien yang datang ke dokter memerlukan pemeriksaan laboratorium
B menyatakan pasien yang datang ke dokter memerlukan kunjungan ke dokter spesialis
Diketahui bahwa:
P( A0 ∩ B0 ) = 0, 35 =⇒ P( A0 ∩ B0 )0 = P( A ∪ B) = 0, 65
P( A) = 0, 4 =⇒ P( A0 ) = 0, 6
P( B) = 0, 3 =⇒ P( B0 ) = 0, 7
P( A ∩ B) = P( A) + P( B) − P( A ∩ B) = 0, 4 + 0, 3 − 0, 65 = 0, 05
Jawab: C.
13. Umur dari semua pemain drama pada suatu perguruan tinggi dilambangkan dengan variabel
acak U dan mempunya distribusi probabilitas kumulatif (cumulative probability distribution)
pada tabel dibawah ini:
A 17 18 19 20 21 22
F(U = A) 0 0,23 0,40 0,90 0,96 1,00
Tentukanlah distribusi probabilitas untuk U = 20
A. 0,42
B. 0,48
C. 0,90
D. 0,10
E. 0,58
Pembahasan:
= 0, 90 − 0, 48
= 0, 42
Jawab: A.
14. Jumlah kecelakaan kendaraan bermotor yang terjadi pada suatu jalan tertentu memiliki
distribusi Poisson dengan rata-rata (mean) 5 kejadian per minggu. Bila A adalah jumlah
kejadian kecelakaan yang akan terjadi minggu depan, hitunglah nilai tengah (median) dari
A.
A. 5
B. 6
C. 7
D. 8
Pembahasan:
Misal X menyatakan jumlah kecelakaan kendaraan bermotor per minggu, dan m menyatakan
median.
e−5 .5x
Diketahui X ∼ Poisson(λ = 5). Pdf dari X adalah f ( x ) =
x!
Nilai median m adalah nilai m yang memenuhi persamaan:
m
e−5 .5x
∑ x!
= 0, 5
x =0
Jawab: B.
15. Diketahui X adalah variabel acak. Hitunglah E[ X 2 ] bila diketahui informasi di bawah ini:
X Pr ( X = x )
1 0,10
2 0,15
6 0,20
7 0,25
10 0,30
A. 50,15
B. 40,33
C. 6,35
D. 25
E. 36,71
Pembahasan:
E[ X 2 ] = 12 (0, 10) + 22 (0, 15) + 62 (0, 20) + 72 (0, 25) + 102 (0, 30)
= 0, 1 + 0, 6 + 7, 2 + 12, 25 + 30
= 50, 15
Jawab: A.
16. Diketahui kemungkinan seorang mahasiswa memperoleh nilai ”A” pada pelajaran
matematika adalah 40%, dan kemungkinan untuk memperolah nilai ”A” pada pelajaran
kimia adalah 70%. Bila kejadian ini saling independent, hitunglah berapa kemungkinan
seorang mahasiswa hanya memperoleh tepat satu nilai ”A” pada salah satu pelajaran.
A. 0,54
B. 0,28
C. 0,46
D. 0,72
E. 0,18
Pembahasan:
Misal X menyatakan mahasiswa memperoleh nilai A pada pelajaran matematika dan Y
menyatakan mahasiswa yang memperoleh nilai A pada pelajaran kimia
Diketahui seseorang mahasiswa hanya memperoleh tepat satu nilai A pada salah satu
pelajaran diberikan oleh:
Jawab: A.
17. Sebuah variabel acak Y mempunyai distribusi normal. Sebuah sampel sebanyak 14 yang
diambil secara acak menghasilkan nilai Y = −43, 2 dan Sy = 17, 9. Hitunglah 98% rentang
tingkat keyakinan untuk rata-rata dari populasi (population mean)
Pembahasan:
98% rentang tingkat keyakinan untuk rata-rata populasi diberikan sebagai berikut
Z0,99 .S Z0,99 .S 2, 33(17, 9) 2, 33(17, 9)
Ȳ − √ Y , Ȳ + √ Y = −43, 2 − √ , −43, 2 + √
n n 14 14
= [−54, 34666 , −32, 05333]
18. Umur sebuah spare part mesin mempunyai distribusi kontinu (continuous distribution) pada
rentang (0,40) dengan fungsi densitas probabilitas (probability density function) f , dimana
f ( x ) adalah proporsional terhadap (10 + x )−2 . Berapakah probabilitas dari umur spare part
mesin ini kurang dari 5?
A. 0,03
B. 0,42
C. 0,97
D. 0,58
E. 0,13
Pembahasan:
Misalkan pdf dari X adalah f ( x ) = k(10 + x )−2 , dengan 0 < x < 40. Kita akan mencari
Z 40
k
dx = 1
0 (10 + x )2
40
−k
= 1
(10 + x )
0
k k
− = 1
10 50
4k
= 1
50
50
k= = 12, 5
4
12, 5
Dengan demikian, kita dapatkan pdf dari X adalah f ( x ) = dengan 0 < x < 40.
(10 + x )2
Berikutnya kita akan menghitung P( X < 5), yaitu :
Z 5
12, 5
P( X < 5) = 2
dx
0 (10 + x )
5
−12, 5
=
(10 + x ) 0
= 1, 25 − 0, 8333
= 0, 4167
= 0, 42
Jawab: B.
19. Sebuah perusahaan asuransi kendaraan bermotor mempunyai portofolio nasabah seperti
dibawah ini:
IV. 20% dari nasabah yang mengasuransikan lebih dari 1 kendaraan (nomor II di atas),
mengasuransikan kendaraan SUV
Hitunglah probabilitas dari seorang nasabah yang dipilih secara acak mengasuransikan
hanya 1 kendaraan dan bukan kendaraan SUV? (menggunakan De Morgans law)
A. 0,205
B. 0,270
C. 0,880
D. 0,320
E. 0,600
Pembahasan:
Misal A menyatakan nasabah yang mengasumsikan lebih dari 1 kendaraan dan B
menyatakan nasabah yang mengasumsikan kendaran SUV
Diketahui bahwa:
• P( A) = 0, 6 =⇒ P( A0 ) = 0, 4
• P( B) = 0, 25 =⇒ P( B0 ) = 0, 75
• P( A ∩ B) = 0, 2P( A) = 0, 2(0, 6) = 0, 12
P( A0 ∩ B) = P( B) − P( A ∩ B) = 0, 25 − 0, 12 = 0, 13
P( A0 ∩ B0 ) = P( A0 ) − P( A0 ∩ B) = 0, 4 − 0, 13 = 0, 27
Jawab: B.
i. Kesalahan tipe 1 (type I error) adalah ketika menolak hipothesis (H0 ) yang seharusnya
diterima ( H0 is rejected when it is true)
ii. Kesalahan tipe 2 (type 2 error) adalah ketika menerime hipothesis ( H0 ) yang
seharusnya ditolak ( H0 is accepted when it is false)
iii. Mengurangi probabilitas dari kesalahan tipe 1 akan meningkatkan kemungkinan dari
kesalahan tipe 2, begitupun sebaliknya.
A. Semua benar
B. Semua salah
C. i dan ii benar
Pembahasan:
Ketiga pernyataan tersebut benar mengenai hypothesis testing
Jawab: A.
21. Jumlah klaim bulanan dari sebuah perusahaan asuransi dimodelkan dengan kontinu, variabel
acak positif dari X, dimana fungsi densitas probabilitasnya adalah proposional terhadap (1 +
x )−4 , dimana 0 < x < ∞. Tentukanlah ekspektasi klaim bulanan dari perusahaan asuransi
ini.
A. 0,15
B. 0,20
C. 0,30
D. 0,45
E. 0,50
Pembahasan:
Misal pdf dari X adalah f ( x ) = k(1 + x )−4 dengan 0 < x < ∞. Kita akan mencari nilai
konstanta k terlebih dahulu, yaitu:
Z ∞
k
dx = 1
0 (1 + x )4
∞
k −3
− (1 + x ) = 1
3 0
k
0+ = 1
3
k = 3
Dengan demikian kita dapatkan pdf dari X adalah f ( x ) = 3(1 + x )−4 , dengan 0 < x < ∞.
Selanjutnya kita akan menghitung E[ X ], yaitu:
Z ∞
3
E[ X ] = x dx
0 (1 + x )4
Misalkan u = 1 + x =⇒ du = dx
Batas integrasi:
x = 0 =⇒ u = 1
x = ∞ =⇒ u = ∞
Z ∞ Z ∞ ∞
3( u − 1)
−3 −4 1 −2 1 −3
E[ X ] = du = 3 u −u du = 3 − u + u
1 u4 1 2 3 0
1 1
= 3 −
2 3
1
= 3
6
= 0, 5
Jawab: E.
22. Diketahui informasi pembayaran klaim Rumah Sakit dari sebuah asuransi kesehatan adalah
sebagai berikut:
I. 85% dari total klaim termasuk biaya UGD atau ruangan operasi
III. Timbulnya biaya UGD tidak berhubungan dengan timbulnya biaya ruangan operasi
(independent event)
Hitunglah probabilitas dari sebuah klaim pada asuransi ini termasuk biaya ruangan operasi !
A. 0,60
B. 0,24
C. 0,80
D. 0,40
E. 0,76
Pembahasan:
Misalkan A menyatakan total klaim termasuk biaya UGD dan B menyatakan total klaim
termasuk biaya ruangan operasi
P( A ∪ B ) = P( A ) + P( B ) − P( A ∩ B )
P( A ∪ B) = P( A) + P( B) − P( A).P( B)
0, 85 = 0, 75 + x − 0, 75x
0, 10 = 0, 25x
x = 0, 4
Jadi P( B) = x = 0, 4
Jawab: D.
23. Jumlah klaim kecelakaan yang terjadi setiap bulan pada suata perusahaan asuransi
dimodelkan dengan variabel acak N sebagai berikut:
1
E[ N = n ] = ,untuk bilangan bulat yang tidak negatif (nonnegative
(n + 1)(n + 2)
integers), n Hitunglah kemungkinan terjadi paling sedikit 1 klaim pada suatu bulan, bila
diketahui terjadi paling banyak 4 klaim selama bulan tersebut.
A. 2/5
B. 3/5
C. 4/5
D. 1/5
E. 1/3
Pembahasan:
Misalkan A menyatakan kejadian paling sedikit 1 klaim pada satu bulan dan B menyatakan
P( A ∩ B ) = P( N = 1) + P( N = 2) + P( N = 3) + P( N = 4)
1 1 1 1
= + + +
6 12 20 30
1
=
3
P( B ) = P( N = 1) + P( N = 2) + P( N = 3) + P( N = 4)
1 1 1 1 1
= + + + +
2 6 12 20 30
5
=
6
P( A ∩ B ) 1/3 2
P( A | B ) = = =
P( B ) 5/6 5
Jawab: A.
A. 0,6524
B. 0,5625
C. 0,444
D. 0,4375
E. 0,2647
Pembahasan:
P(K | GD ).P( GD )
P( GD |K ) =
P(K | GD ).P( GD ) + P(K | GD 0 ).P( GD 0 )
(0, 25)(0, 72)
=
(0, 25)(0, 72) + (0, 50)(0, 28)
= 0, 5625
Jawab: B.
25. Sebuah perusahaan membeli polis untuk mengasuransikan pendapatan mereka bila ada
kejadian yang tidak diinginkan, seperti banjir, yang menyebabkan mereka harus menutup
businessnya di hari tersebut. Polis ini tidak membayarkan klaim pada kejadian pertama,
tetapi akan membayarkan sebanyak USD 10.000 pada setiap kejadian untuk kejadian kedua
dan selanjutnya sampai akhir tahun. Banyaknya kejadian banjir yang menyebabkan mereka
harus menutup businessnya selama setahun memiliki distribusi Poisson dengan rata-rata 1,5.
Berapakah ekspektasi jumlah klaim yang akan dibayarkan kepada perusahaan ini dalam
kurun waktu 1 tahun?
A. 2.769
B. 5.000
C. 7.231
D. 8.347
E. 10.578
Pembahasan:
Misalkan X menyatakan jumlah klaim yang akan dibayarkan kepada perusahaan dalam
∞
e−1,5 (1, 5) x
E[ X ] = 10.000∑ ( x − 1 )
x!
x =2
∞ ∞ −1,5
" #
xe−1,5 (1, 5) x e (1, 5) x
= 10.000 ∑ −∑
x =2 x! x =2 x!
(1, 5)e−1,5
−1,5
= 10.000 1, 5 − − 1−e (1 + 1, 5)
1
= 7231, 301601
≈ 7231
Jawab: C.
26. Hitunglah berapa banyak kombinasi huruf terdiri dari 3 kata yang mungkin dibentuk (dari
26 alphabet) tanpa ada huruf yang berulang (no duplicate letter) dan huruf tersebut harus
disusun secara alphabetical.
A. 15.600
B. 600
C. 2.600
D. 5.200
E. 3.600
Pembahasan:
Banyak kombinasi yang dimaksud adalah
(26)(25)(24)
= 2600
6
Jawab: C.
27. Sebuah perusahaan asuransi menerbitkan 1.250 polis kesehatan mata. Jumlah klaim yang
diklaim oleh pemegang polis dalam satu tahun merupakan variabel acak Poisson dengan
rata-rata (mean) 2. Diasumsikan antara klaim-klaim ini saling independent. Hitunglah
kemungkinan akan terjadi total klaim antara 2.450 klaim dan 2.600 klaim selama satu tahun.
Pilihlah jawaban yang paling mendekati di bawah ini.
A. 0,1815
B. 0,8185
C. 0,6437
D. 0,3563
E. 0,9527
Pembahasan:
Misalkan X menyatakan jumlah klaim untuk masing-masing pemegang polis dan S
menyatakan total klaim yang diterima oleh perusahaan asuransi selama satu tahun.
Jawab: B.
28. Diketahui ada 15 siswa di suatu taman kanak-kanak. Tinggi siswa and siswi tersebut (dalam
cm) adalah 90, 92, 94, 97, 98, 99, 100, 101, 102, 104,105, 107, 108, 110, 112, Hitunglah
90th percentile dari data tersebut di atas.
A. 108,0
B. 109,5
C. 110,0
D. 110,8
E. 111,0
Pembahasan:
Diketahui jumlah data adalah n = 15
dimana U14 adalah data ke-14 dan U15 adalah data ke-15
Jawab: D.
29. Diketahui A, B dan C adalah kejadian yang saling berdiri sendiri (mutually independent
event) dengan probabilitas sebagai berikut:
• P[ A] = 0, 6
• P[ B] = 0, 4
• P[C ] = 0, 2
Hitunglah P[ A0 ∪ B0 ∪ C ]
A. 0,730
B. 0,192
C. 0,808
D. 0,270
Pembahasan:
P( A 0 ∪ B 0 ∪ C ) = 1 − P( A 0 ∪ B 0 ∪ C ) 0
= 1 − P( A ∩ B ∩ C 0 )
= 1 − P( A).P( B).(1 − P(C ))
= 1 − (0, 6)(0, 4)(0, 8)
= 1 − 0, 192
= 0, 808
Jawab: C.
30. Klaim yang terjadi pada sebuah perusahaan asuransi mengikuti distribusi normal dengan
rata-rate (mean) = 19.800 dan standard deviasi sebesar 5.000. Hitunglah kemungkinan
bahwa rata-rata dari 25 klaim yang dipilih secara acak akan melebihi 20.500.
A. 0,2743
B. 0,2420
C. 0,7580
D. 0,7257
E. 0,7000
Pembahasan:
Misal X menyatakan klaim yang terjadi pada sebuah perusahaan asuransi.
Diketahui bahwa:
µ X = 19.800 dan σX = 5.000
Jawab: B.
1. Umur dari semua pemain drama pada suatu perguruan tinggi dilambangkan dengan
variabel acak U dan mempunyai distribusi probabilitas kumulatif (cumulative probability
distribution) pada tabel di bawah ini:
A 17 18 19 20 21 22
F(U = A) 0 0,23 0,40 0,88 0,96 1,00
Tentukanlah distribusi probabilitas untuk U = 20
A. 0,42
B. 0,48
C. 0,88
D. 1,51
E. 0,58
Pembahasan:
= 0, 88 − 0, 40
= 0, 48
Jawab: B.
2. Manakah dari pilihan di bawah ini yang benar menurut distribusi poisson:
λk
Pr( Z = k ) = e−λ untuk k = 0, 1, 2, 3, ... dan λ≥0
k!
60
BAB 3. PEMBAHASAN A20 JUNI 2015
(c) Jika tingkat rata-rata dari satu tahun adalah λ = 0, 5, maka tingkat rata-rata dari 2
tahun adalah: λ(2) = 2
A. Semua benar
B. I dan II
C. II dan III
D. I dan III
E. Hanya pernyataan II
Pembahasan:
λk
Pr ( Z = k) = e−λ , dengan k = 0, 1, 2, ... dan λ > 0
k!
II. Ekspetasi Z, yaitu E[ Z ] = λ, dan varians dari Z adalah Var ( Z ) = λ. Jadi jika
Z mengikuti distribusi Poisson, maka variansnya sama dengan rata-rata. Dengan
demikian pernyataan II. benar
III. Jika tingkat rata-rata satu tahun adalah λ = 0, 5 , maka tingkat rata-rata dari 2 tahun
adalah 2(0, 5) = 1. Jadi pernyataan III. salah
Jawab: E.
Memiliki Memiliki
Memiliki
Kelompok Asuransi Asuransi Total
Asuransi Jiwa
Kesehatan Penyakit Kritis
Usia 26 s/d 35 60 40 50 150
Usia 36 s/d 45 80 50 70 200
usia 46 s/d 55 40 50 60 150
TOTAL 180 140 180 500
Bila 2 orang dipilih bersamaan secara acak, berapakah kemungkinan bahwa 1 orang
memiliki asuransi kesehatan dan 1 orang lagi pemilik asuransi jiwa dari kelompok usia 36
s/d 45?
A. 3,6
B. 9,0
C. 2,6
D. 5,4
Pembahasan:
Misal :
A menyatakan orang yang memiliki asuransi kesehatan
B menyatakan orang yang memiliki asuransi jiwa dari kelompok usia 36 sampai dengan 45.
180 50
Diketahui : P( A) = dan P( B) =
500 500
180 50
Dengan demikian kita peroleh P( A ∩ B) = P( A)P( B) = = 0, 036 = 3, 6%
500 500
Jawab: A.
4. Klaim yang terjadi pada sebuah perusahaan asuransi mengikuti distribusi normal dengan
rata-rata (mean) = 20.000 dan standard deviasi sebesar 6.000. Hitunglah kemungkinan
bahwa rata-rata dari 144 klaim yang dipilih secara acak akan melebihi 21.000.
A. 0,0242
B. 0,2420
C. 0,9758
D. 0,0228
E. 0,9772
Pembahasan:
Misal X menyatakan klaim yang terjadi pada perusahaan asuransi bahwa µ X = 20.000 dan
σX = 6000
σX 6.000
µ X̄ = µ X = 20.000 dan σX̄ = √ = = 500
n 12
Jawab: D.
5. Perusahaan A memodelkan laba bulanannya dengan variabel acak yang kontinu (continuous
random variable) f . Perusahaan B mempunya laba bulanan dua kali lipat perusahaan A. Bila
g adalah fungsi densitas dari laba bulanan perusahaan B. Tentukanlah g( x ) dimana nilainya
tidak 0.
(a) 2 f (2x )
(b) f (2x )
x
(c) 2 f ( )
2
1 x
(d) f( )
2 2
(e) 2 f ( x )
Pembahasan:
Misalkan :
X menyatakan laba bulanan perusahaan A
B menyatakan laba bulanan perusahaan B
FY (y) = P(Y ≤ y)
= P(2X ≤ y)
y
= P (Y ≤ )
y2
= FX
2
d y 1 y
f Y (y) = FX = fX
dy 2 2 2
Jawab: D.
6. X adalah sebuah variabel acak diskrit dengan distribusi probabilitas (probability distribution)
sebagai berikut:
X 0 1 2 3
P( X = x ) 0,4 0,3 0,2 0,2
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
Pembahasan:
Soal Di Anulir
7. X adalah sebuah nilai dari suatu ujian yang sudah distandardisasi dan mempunyai variance
sebesar 36. Sebanyak 100 contoh nilai ujian diambil secara acak dengan rata-rata 72,3.
Carilah nilai A yang paling mendekati dibawah ini, dimana kita bisa 95% yakin (95%
confident) bahwa A adalah batas bawah dari rata-rata nilai dari populasi. Dengan asumsi
satu sisi (one sided confidence interval).
A. 71,31
B. 70,65
C. 72,20
D. 68,48
E. 71,48
Pembahasan:
Diketahui σX = 6, n = 100 dan X̄ = 72, 3
Nilai A dimana kita bisa 95% yakin bahwa A adalah batas bawah dari rata-rata nilai populasi
diberikan oleh:
σX 6
X̄ − Z0,95 √ = 72, 3 − (1, 645)
n 10
= 72, 3 − 0, 987
= 71, 313
≈ 71, 31
Jawab: A.
8. Diketahui A, B dan C adalah kejadian yang saling berdiri sendiri (mutually independent
event) dengan probabilitas sebagai berikut:
• P [A] = 0,5
• P [B] = 0,6
• P [C] = 0,1
Berapakah P [ A0 ∪ B0 ∪ C ]?
A. 0,730
B. 0,192
C. 0,808
D. 0,270
Pembahasan:
P( A 0 ∪ B 0 ∪ C ) = 1 − P( A )P( B )P( C 0 )
Jawab: A.
9. Diketahui kejadian berikut ini dari sebuah dadu 6 sisi yang dilempar secara acak:
(ii) B = Angka yang keluar lebih kecil atau sama dengan 3 : {1, 2, 3}
1
A.
6
1
B.
3
1
C.
36
1
D.
4
1
E.
12
Pembahasan:
Diketahui :
1 1 1
P( B) = ; P( A) = ; dan P( A ∩ B) =
2 2 6
1
P( A ∩ B ) 2 1
Jadi, P( B| A) = = 6
= =
P( A ) 1
2
6 3
Jawab: B.
10. Sepasang suami istri membeli 2 polis asuransi dengan premi tunggal 500 untuk setiap polis
dan manfaat kematian 12.000 bila meninggal dalam 10 tahun sejak polis diterbitkan. Pada
akhir tahun ke 10, polis akan berakhir. Diketahui kemungkinan dibawah ini:
• Hanya istri yang hidup paling sedikit dalam 10 tahun masa pertanggungan adalah 2, 5%
• Hanya suami yang hidup paling sedikit dalam 10 tahun masa pertanggungan adalah
3, 6%
• Keduanya masih hidup paling sedikit dalam 10 tahun masa pertanggungan adalah
86, 4%
Berapakah selisih antara premi yang dibayarkan dan kemungkinan klaim (expected claim)
bila diketahui sang suami masih hidup paling sedikit dalam 10 tahun masa pertanggungan?
A. 480
B. - 11,000
C. 360
D. 520
Pembahasan:
Misal W menyatakan istri dan H menyatakan suami. Diberikan:
1 , jika istri tetap hidup paling sedikit 10 tahun masa pertanggungan
W =
0 , jika istri meninggal dalam kurun waktu 10 tahun masa pertanggungan
Diketahui:
P(W = 1, H = 0) = 0, 025
P(W = 0, H = 1) = 0, 036
P(W = 1, H = 1) = 0, 864
P(W = 0, H = 0) = 0, 075
Nilai dari kemungkinan klaim (expected claim) jika diketahui suami masih hidup paling
sedikit 10 tahun masa pertanggungan adalah
Total premi yang dibayarkan oleh sepasang suami istri adalah 2(500) = 1000
Dengan demikian didapatkan selisih yang dimaksud adalah 1000 − 480 = 520
Jawab: D.
11. Diketahui ada 15 siswa di suatu taman kanak-kanak. Tinggi siswa dan siswi tersebut (dalam
cm) adalah 90, 92, 94, 97, 98, 99, 100, 101, 102, 104, 105, 107, 108, 110, 112. Hitunglah
90th percentile dari data tersebut diatas.
A. 108,0
B. 109,5
C. 110,0
D. 110,8
E. 111,0
Pembahasan:
Diketahui jumlah data adalah n = 15
dimana U14 adalah data ke-14 dan U15 adalah data ke-15
Jawab: D.
i. Kesalahan tipe 1 (type 1 error) adalah ketika menolak hipotesis (H0 ) yang seharusnya
diterima ( H0 is rejected when it is true)
ii. Kesalahan tipe 2 (type 2 error) adalah ketika menerima hipotesis (H0 ) yang seharusnya
ditolak ( H0 is accepted when it is false)
iii. Mengurangi probabilitas dari kesalahan tipe 1 akan mengurangi kemungkinan dari
kesalahan tipe 2, begitupun sebaliknya.
A. Semua benar
B. Semua salah
C. i dan ii benar
Pembahasan:
Pernyataan (i) dan pernyataan (ii) benar, sedangkan pernyataan (iii) salah.
Pernyataan (iii) seharusnya :
Mengurangi probabilitas dan kesalahan tipe 1 akan meningkatkan kemungkinan dari
kesalahan tipe 2, begitupun sebaliknya.
Jawab: C.
A. 0,900
B. 0,360
C. 0,491
D. 0,090
E. 0,941
Pembahasan:
Jawab:C.
1 1 1
P( A) = ; P( B) = ; P(C ) =
2 2 3
1 1 1
P( A ∩ C ) = ; P( B ∩ C ) = ; P( A ∩ B ∩ C ) =
6 6 12
3
P( A ∪ B) =
4
Hitunglah Probabilitas dari P( A ∪ B ∪ C )!
1
A.
4
2
B.
3
5
C.
6
7
D.
8
11
E.
12
Pembahasan:
1 1 3 1
P( A ∩ B ) = P( A ) + P( B ) − P( A ∪ B ) = + − =
2 2 4 4
P( A ∪ B ∪ C ) = P( A ) + P( B ) + P( C ) − P( A ∩ B ) − P( B ∩ C ) − P( A ∩ C ) + P( A ∩ B ∩ C )
1 1 1 1 1 1 1
= + + − − − +
2 2 3 4 6 6 12
5
=
6
Jawab: C.
15. Berapakah rata-rata (mean) jumlah klaim dari sampel pemegang polis pada tabel diatas?
A. 0,75
B. 1,00
C. 1,15
D. 1,65
E. 2,00
Pembahasan:
4
E[ X ] = ∑ x.P(x)
x =0
40 25 20 10 5
= 0 +1 +2 +3 +4
100 100 100 100 100
= 1, 15
Jawab: C.
16. Diasumsikan bahwa jumlah klaim X untuk setiap pemegang polis per tahun dari kelompok
pemegang polis pada tabel di atas mempunyai distribusi Poisson dengan parameter λ.
Hitunglah perkiraan (approximation) dari 95% confidence interval untuk λ dari informasi
tabel diatas
A. ( 0,9398 - 1,3602)
B. ( 0,9982 - 1,3302)
C. ( 0,9750 - 1,3500)
D. ( 0,8750 - 1,4500)
Pembahasan:
4
E[ X 2 ] = ∑ x2 . f ( x )
x =0
2 40 2 25 2 20 2 10 2 5
= 0 +1 +2 +3 +4
100 100 100 100 100
= 2, 75
Jawab: A.
17. Sebuah perusahaan membeli polis untuk mengasuransikan pendapatan mereka bila ada
kejadian yang tidak diinginkan, seperti banjir, yang menyebabkan mereka harus menutup
businessnya di hari tersebut. Polis ini tidak membayarkan klaim pada kejadian pertama,
tetapi akan membayarkan sebanyak USD 10.000 pada setiap kejadian untuk kejadian kedua
dan selanjutnya sampai akhir tahun. Banyaknya kejadian banjir yang menyebabkan mereka
harus menutup businessnya selama setahun memiliki distribusi Poisson dengan rata-rata 1,5.
Berapakah ekspektasi jumlah klaim yang akan dibayarkan kepada perusahaan ini dalam
kurun waktu 1 tahun?
A. 7.231
B. 5.000
C. 10.578
D. 2.769
E. 8.347
Pembahasan:
Misalkan X menyatakan jumlah klaim yang akan dibayarkan kepada perusahaan dalam
kurun waktu 1 tahun, maka ekspetasi dari X adalah
∞
e−1,5 (1, 5) x
E[ X ] = 10.000∑ ( x − 1 )
x!
x =2
∞ ∞ −1,5
" #
xe−1,5 (1, 5) x e (1, 5) x
= 10.000 ∑ −∑
x =2 x! x =2 x!
(1, 5)e−1,5
−1,5
= 10.000 1, 5 − − 1−e (1 + 1, 5)
1
= 7231, 301601
≈ 7231
Jawab: A.
R 3 x3
dx , 0≤x≤4
1 64
f (y) =
0 , lainnya
A. 80/256
B. 15/256
C. 81/256
D. 175/256
E. 65/256
Pembahasan:
Z 3 3
x
Pr(1 < X ≤ 3) = dx
1 64
1 4 3
= x
256 1
81 − 1
=
256
80
=
256
Jawab: A.
19. Jumlah kecelakaan kendaraan bermotor yang terjadi pada suatu jalan tertentu memiliki
distribusi Poisson dengan rata-rata (mean) 5 kejadian per minggu. Bila A adalah jumlah
kejadian kecelakaan yang akan terjadi minggu depan, hitunglah nilai tengah (median) dari
A.
A. 4
B. 5
C. 6
D. 7
E. 8
Pembahasan:
Soal Di Anulir
20. Diketahui informasi pembayaran klaim Rumah Sakit dari sebuah asuransi kesehatan adalah
sebagai berikut:
I. 90% dari total klaim termasuk biaya UGD atau ruangan operasi
III. Timbulnya biaya UGD tidak berhubungan dengan timbulnya biaya ruangan operasi
(independent event)
Hitunglah probabilitas dari sebuah klaim pada asuransi ini termasuk biaya ruangan operasi!
A. 0,24
B. 0,40
C. 0,50
D. 0,60
E. 0,76
Pembahasan:
Misal :
A menyatakan total klaim termasuk biaya UGD
B menyatakan total klaim termasuk biaya ruangan operasi.
P( A ∩ B ) = P( A ) + P( B ) − P( A ∩ B )
P( A ∪ B ) = P( A ) + P( B ) − P( A )P( B )
0, 9 = 0, 8 + λ − 0, 8λ
0, 1 = 0, 2λ
λ = 0, 5
Jadi P( B) = λ = 0, 5
Jawab: C.
21. Umur sebuah spare part mesin mempunyai distribusi kontinu (continuous distribution) pada
rentang (0,40) dengan fungsi densitas probabilitas (probability density function) f , dimana
f ( x ) adalah proporsional terhadap (10 + x )−2 .
Berapakah probabilitas dari umur spare part mesin ini kurang dari 6? Pilihlah jawaban yang
paling mendekati.
A. 0,27
B. 0,42
C. 0,47
D. 0,60
E. 0,65
Pembahasan:
Misalkan pdf dari X adalah f ( x ) = k(10 + x )−2 , dengan 0 < x < 40. Kita akan mencari
Z 40
k
dx = 1
0 (10 + x )2
k 40
− = 1
(10 + x ) 0
k k
− = 1
10 50
4k
= 1
50
50
k = = 12, 5
4
Dengan demikian kita dapatkan pdf dari X adalah f ( x ) = 12, 5(10 + x )−2 , dengan 0 <
x < 40. Berikutnya, kita akan menghitung P( X < 6), yaitu:
Z 6
P( X < 6) = 12, 5(10 + x )−2 dx
0
−12, 5 6
=
(10 + x ) 0
= 1, 25 − 0, 78125
= 0, 46875
≈ 0, 47
Jawab: C.
22. Jumlah klaim kecelakaan yang terjadi setiap bulan pada suata perusahaan asuransi
dimodelkan dengan variabel acak N sebagai berikut:
1
P [ N = n] = ,
(n + 1)(n + 2)
Hitunglah kemungkinan terjadi paling sedikit 1 klaim pada suatu bulan, bila diketahui terjadi
paling banyak 3 klaim selama bulan tersebut.
A. 2/5
B. 3/5
C. 4/5
D. 1/5
E. 1/3
Pembahasan:
Misal :
A menyatakan kejadian paling sedikit terjadi 1 klaim dalam sebulan
B menyatakan kejadian paling banyak 3 klaim dalam sebulan
P( A ∩ B ) = P( N = 1) + P( N = 2) + P( N = 3)
1 1 1
= + +
6 12 20
3
=
10
P( B ) = P( N = 0) + P( N = 1) + P( N = 2) + P( N = 3)
1 1 1 1 8
= + + + =
2 6 12 20 10
P( A ∩ B ) 3/10 3
P( A | B ) = = =
P( B ) 8/10 8
A. 0,6524
B. 0,5625
C. 0,4442
D. 0,4375
E. 0,2647
Pembahasan:
P( GD ) ∩ K P(K | GD )P( GD )
P( GD |K ) = =
P( K ) P(K | GD )P( GD ) + P(K | GD 0 )P( GD 0 )
(0, 25)(0, 72)
=
(0, 25)(0, 72) + (0, 50)(0, 28)
= 0, 5625
Jawab: B.
24. Diketahui kemungkinan seorang mahasiswa memperoleh nilai A pada pelajaran matematika
adalah 40%, dan kemungkinan untuk memperolah nilai A pada pelajaran kimia adalah 60%.
Bila kejadian ini saling independent, hitunglah berapa kemungkinan seorang mahasiswa
hanya memperoleh tepat satu nilai A pada salah satu pelajaran.
A. 0,058
B. 0,58
C. 0,52
D. 0,54
Pembahasan:
P( A di kimia saja)
Jawab: C.
A. 0,8
B. 2,0
C. 2,6
D. 3,2
E. 4,0
Pembahasan:
Z 4
E = x f ( x )dx
0
Z 4 3
x
= x dx
0 64
Z 4 4
x
= x dx
0 64
Z 4 4
x
= dx
0 64
x5 4
=
64 0
1024
=
320
= 3, 2
Jawab: D.
26. Diketahui X adalah variabel acak. Hitunglah E[ X 2 ] bila diketahui informasi di bawah ini:
X Pr ( X = x )
1 0,10
2 0,15
6 0,20
7 0,25
10 0,30
A. 50,15
B. 40,33
C. 6,35
D. 25
E. 36,71
Pembahasan:
E[ X 2 ] = ∑ x 2 P( x )
= 12 P(1) + 22 P(2) + 62 P(6) + 72 P(7) + 102 P(10)
= 1.(0, 10) + 4(0, 15) + 36(0, 2) + 49(0, 25) + 100(0, 3)
= 0, 1 + 0, 6 + 7, 2 + 12, 25 + 30
= 50, 15
Jawab: A.
27. Sebuah perusahaan asuransi kendaraan bermotor mempunyai portofolio nasabah seperti
dibawah ini:
IV. 15% dari nasabah yang mengasuransikan lebih dari 1 kendaraan (nomor II diatas),
mengasuransikan kendaraan SUV
Hitunglah probabilitas dari seorang nasabah yang dipilih secara acak mengasuransikan
hanya 1 kendaraan dan bukan kendaraan SUV? (menggunakan De Morgans law)
A. 0,205
B. 0,270
C. 0,880
D. 0,320
E. 0,600
Pembahasan:
Misal :
A menyatakan nasabah yang mengasuransikan lebih dari 1 kendaraan
Diketahui bahwa:
P( A) = 0, 7 =⇒ P( A0 ) = 0, 3
P( B) = 0, 2 =⇒ P( B0 ) = 0, 8
P( A ∩ B) = 0, 15 =⇒ P( A) = (0, 15)(0, 7) = 0, 105
P( A0 ∩ B) = P( B) − P( A ∩ B) = 0, 2 − 0, 105 = 0, 095
P( A0 ∩ B0 ) = P( A0 ) − P( A0 ∩ B) = 0, 3 − 0, 095 = 0, 205
Jawab: A.
28. Diketahui informasi sebagai berikut dari pasien yang datang ke dokter jaga di sebuah rumah
sakit:
Hitunglah kemungkinan dari seorang pasien yang datang ke dokter jaga di rumah sakit
tersebut memerlukan pemeriksaan laboratorium dan kunjungan ke dokter spesialis?
A. 0,25
B. 0,35
C. 0,05
D. 0,12
E. 0,18
Pembahasan:
Misalkan :
A menyatakan pasien yang datang ke dokter memerlukan pemeriksaan laboratorium
B menyatakan pasien yang datang ke dokter memerlukan kunjungan ke dokter spesialis
Diketahui bahwa:
P( A0 ∩ B0 ) = 0, 35 =⇒ P( A0 ∩ B0 )0 = P( A ∪ B) = 0, 65
P( A) = 0, 4 =⇒ P( A0 ) = 0, 6
P( B) = 0, 3 =⇒ P( B0 ) = 0, 7
P( A ∩ B) = P( A) + P( B) − P( A ∪ B) = 0, 4 + 0, 3 − 0, 65 = 0, 05
Jawab: C.
29. Sebuah sample nilai dari suatu ujian mempunyai median 49. Kemudian nilai tersebut di
rescale dengan multiplier 1,2 dan ditambah 6. Berapakah nilai median yang baru?
A. 55,0
B. 58,8
C. 64,8
D. 70,0
Pembahasan:
Misal X menyatakan nilai median yang lama.
Jawab: C.
30. Sebuah perusahaan asuransi menerbitkan 1.250 polis kesehatan mata. Jumlah klaim yang
diklaim oleh pemegang polis dalam satu tahun merupakan variabel acak Poisson dengan
rata-rata (mean) 2. Diasumsikan antara klaim-klaim ini saling independent.
Hitunglah kemungkinan akan terjadi total klaim antara 2.450 klaim dan 2.600 klaim selama
satu tahun. Pilihlah jawaban yang paling mendekati di bawah ini.
A. 0,1815
B. 0,8185
C. 0,6437
D. 0,3563
E. 0,9527
Pembahasan:
Misalkan X menyatakan jumlah klaim untuk masing-masing pemegang polis dan S
menyatakan total klaim yang diterima oleh perusahaan asuransi selama satu tahun.
Jawab: B.
1. X adalah sebuah variabel acak diskrit dengan distribusi probabilitas (probability distribution)
sebagai berikut:
X 0 1 2 3
P( X = x ) 0,45 0,25 0,20 0,10
Hitunglah varian dari Y dimana Y = 2X + 10.
A. 2,65
B. 3,25
C. 3,75
D. 4,19
E. 5,45
Pembahasan:
Jawab: D.
2. Pilihlah sebuah angka Y secara acak dari 0 sampai 8, (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, ). Manakah dari
pilihan di bawah ini yang paling mendekati untuk perhitungan coefficient of variation untuk
Y.
87
BAB 4. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2015
A. 48,25%
B. 50,25%
C. 52,55%
D. 56,25%
E. 64,55%
Pembahasan:
0+1+2+3+4+5+6+7+8 36
E [Y ] = = =4
9 9
02 + 12 + 22 + 32 + 42 + 52 + 62 + 72 + 82 68
E [Y 2 ] = = = 26, 607
9 3
68 20
Var [Y ] = E[Y 2 ] − (E[Y ])2 = − 42 =
r 3 3
20
q
σY = Var (Y ) =
3
Jawab: E.
3. Di dalam sebuah laci terdapat 6 kaos putih dan 4 kaos hitam. Bila 2 buah kaos diambil secara
acak, berapakah kemungkinan bahwa kaos yang diambil mempunyai warna yang sama?
A. 34/66
B. 21/45
C. 2/24
D. 1/12
E. 4/6
Pembahasan:
Misal P menunjukkan terambilnya kaos berwarna putih dan H menunjukkan terambilnya
kaos berwarna hitam
6 C2 . 4 C0 1
P( P = 2) = =
10 C2 3
6 C0 . 4 C2 2
P( H = 2) = =
10 C2 15
Jadi peluang bahwa kaos yang diambil mempunyai warna yang sama adalah
1 2 7 21
P( P = 2) + P( H = 2) = + = =
3 15 15 45
Jawab: B.
4. Diasumsikan suatu populasi normal dengan deviasi standar 25. Berapakah minimum
contoh (sample) yang harus dipilih supaya dapat memiliki 98% selang kepercayaan (98%
confidence interval) dengan marjin kesalahan (margin of error) ±4?
A. 75
B. 125
C. 213
D. 257
E. 325
Pembahasan:
Dari suatu populasi X diketahui bahwa σX = 25. Minimum contoh yang harus dipilih
supaya dapat memiliki 98% selang kepercayaan dengan margin of error (ME)= ±4
σX
ME = Z0,98 . √
n
(25)
4 = 2, 33 . √
n
(2, 33)(25) 2
n =
4
= 212, 0664
≈ 213
Jawab: C.
Diasumsikan harga mengikuti distribusi normal dengan deviasi standar dari populasi adalah
3,5. Apakah ada bukti yang memadai untuk mengklaim bahwa rata-rata harga bensin adalah
dibawah 288,9. Hitunglah p-value yang berhubungan dengan test ini.
A. 0,02
B. 0,04
C. 0,05
D. 0,06
E. 0,08
Pembahasan:
Misal X menunjukkan harga bensin. Dari hasil survey diketahui bahwa :
• n = 6;
288, 9 + 286, 9 + 282, 9 + 282, 9 + 291, 9 + 287, 9
• E[ X̄ ] = = 286, 9; dan
6
σX 3, 5
• σX̄ = √ = √
n 6
Jawab: E.
X -2 0 1 3 5 6
F(x) 0,12 0,23 0,48 0,76 0,94 1
Hitunglah E[ X ].
A. 2,11
B. 3,00
C. 1,00
D. 1,50
E. 13,22
Pembahasan:
Dari data pada tabel diketahui bahwa:
f (−2) = 0, 12
f (0) = 0, 23 − 0, 12 = 0, 11
f (1) = 0, 48 − 0, 23 = 0, 25
f (3) = 0, 76 − 0, 48 = 0, 28
f (5) = 0, 94 − 0, 76 = 0, 18
f (6) = 1 − 0, 94 = 0, 06
= −2(0, 12) + 0(0, 11) + 1(0, 25) + 3(0, 28) + 5(0, 18) + 6(0, 06)
= 2, 11
Jawab: A.
7. X adalah sebuah variable acak yang diketahui berdistribusi normal dengan deviasi standar
σX = 10. Sample diambil secara acak sebanyak n dan ternyata memiliki selang kepercayaan
yang simetrik sebesar 92% antara 8,50 dan 13,50. Hitunglah berapa banyak sample yang
diambil (n).
A. 25
B. 36
C. 49
D. 64
E. 81
Pembahasan:
Dari keterangan pada soal, kita mendapatkan kedua persamaan berikut:
σX (10)
8, 5 = X̄ − Z0,96 . √ = X̄ − 1, 75 . √ (4.1)
n n
σX (10)
13, 5 = X̄ + Z0,96 . √ = X̄ + 1, 75 . √ (4.2)
n n
17, 5
Drai persamaan (4.1) kita peroleh X̄ = 8, 5 + √ , dan dari persamaan (4.2) kita peroleh
n
17, 5
X̄ = 13, 5 − √ . Dari sini kita dapatkan
n
17, 5 17, 5
8, 5 + √ = 13, 5 − √
n n
35
√ = 5
n
√
n = 7
n = 49
Jawab: C.
8. Sepasang dadu (dice) dilemparkan secara acak. X adalah jumlah dari angka yang
ditunjukkan oleh kedua dadu tersebut. Berapakah koefisien variasi (coefficient of variation)
dari X?
A. 25,6%
B. 27,8%
C. 33,2%
D. 34,5%
E. 42,5%
Pembahasan:
Misalkan X menunjukkan jumlah angka pada pelemparan kedua dadu, maka kita dapatkan
pdf dari X adalah
1 2 3 4 5 6
f (2) = ; f (3) = ; f (4) = ; f (5) = ; f (6) = ; f (7) = ;
36 36 36 36 36 36
5 4 3 2 1
f (8) = ; f (9) = ; f (10) = ; f (11) = ; f (12) = ;
36 36 36 36 36
1 2 3 4 5 6 5
E[ X ] = 2 +3 +4 +5 +6 +7 +8
36 36 36 36 36 36 36
4 3 2 1
+9 + 10 + 11 + 12
36 36 36 36
252
=
7
= 7
1 2 3 4 5 6 5
E[ X ] =
2
2 +3 2
+4 2
+5 2
+6 2
+72
+8 2
36 36 36 36 36 36 36
4 3 2 1
+92 + 102 + 112 + 122
36 36 36 36
1992
=
36
166
=
3
166 19
Var [ X ] = E[ X 2 ] − (E[ X ])2 = − 72 =
r 3 3
19
q
σx = Var [ X ] =
3
A. 0,65
B. 0,52
C. 0,45
D. 0,30
E. 0,15
Pembahasan:
Misal M menunjukkan mahasiswa memperoleh nilai A pada matematika dan K
menunjukkan mahasiswa matematika memperoleh nilai A pada kimia
Jawab: A.
10. X adalah variable acak binomial (Binomial Random Variable) dengan n = 10 dan Var [ X ] =
(0, 25)E[ X ].
Berapakah probabilitas X = 7 ? Pilihlah jawaban yang paling mendekati
A. 0,10
B. 0,25
C. 0,45
D. 0,50
E. 0,60
Pembahasan:
Jika X ∼ Binomial (n, p) maka diperoleh E[ X ] = np dan Var [ X ] = np(1 − p). Dari soal
diberikan bahwa n = 10 dan Var [[ X ] = 0, 25E[ X ]. Dengan demikian kita dapatkan :
Var [ X ] = 0, 25E[ X ]
10p(1 − p) = 0, 25(10) p
1 − p = 0, 25
p = 0, 75
Jawab: B.
11. Sepasang dadu permainan dilemparkan. X melambangkan hasil dari dadu pertama dan Y
melambangkan hasil dari dadu kedua. Bila diketahui X dan Y saling independen, hitunglah
Var [ X + Y ] .
5
A. 2 12
5
B. 3 12
C. 2 56
5
D. 5 12
E. 5 56
1
E[ X ] = (1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6) = 3, 5
6
1 2 91
E[ X 2 ] = (1 + 22 + 32 + 42 + 52 + 62 ) =
6 6
91 35
Var [ X ] = E[ X 2 ] − (E[ X ])2 = − (3, 5)2 =
6 12
Karena X dan Y sama sama menyatakan dadu 6 sisi, maka Var [ X ] = Var [Y ]
35 35 35
Var [ X + Y ] = Var [ X ] + Var [Y ] = + = = 5 65
12 12 6
Jawab: E.
(c) Cara untuk mengurangi kemungkinan dari kesalahan tipe 1 dan tipe 2 adalah
menambah jumlah data sampel yang digunakan.
C. i dan ii benar
Pembahasan:
Ketiga pernyataan di atas benar semua Jawab: A.
Sampel
Apel Jeruk Mangga Kelapa Semangka
Acak
(dalam ons) (dalam ons) (dalam ons) (dalam ons) (dalam ons) (dalam ons)
1 16 14 17,5 19 21
2 15 12 16 18 20,5
3 13,5 10,5 15 17,5 19,5
4 11,5 9,3 15 15 19
5 10,5 8,4 14 16 18,5
6 9,6 7,6 13,5 16 18
7 9,5 6,7 13 15 17
8 8 5,9 12 13 16,4
9 7,9 5,4 11,3 12 15,5
10 7,4 4,8 11 10 13
Diketahui pula, kelima buah tersebut mempunyai deviasi standar yang sama yaitu 2,85.
Seorang Ibu berbelanja di ”Heavy Swalayan” dan membeli satu buah dari setiap jenis di
atas. Saat ini, di keranjang ibu tersebut terdapat:
Apel 19 ons
Jeruk 17 ons
Mangga 18 ons
Kelapa 20 ons
Semangka 23 ons
Manakah dari buah tersebut yang memiliki nilai z(z − score) terbesar?
A. Apel
B. Jeruk
C. Mangga
D. Kelapa
E. Semangka
Pembahasan:
Misalkan A menyatakan apel, J menyatakan jeruk, M menyatakan mangga, K menyatakan
kelapa, dan S menyatakan semangka. Dari sampel acak diperoleh :
E[ A] = 10, 89; E[ J ] = 8, 46; E[ M ] = 13, 83; E[K ] = 15, 15; dan E[S] = 17, 84;
19 − 10, 89
ZA = = 2, 845614
2, 85
17 − 8, 46
ZJ = = 2, 99649
2, 85
18 − 13, 83
ZM = = 1, 4631579
2, 85
20 − 15, 15
ZK = = 1, 7017544
2, 85
23 − 17, 84
ZS = = 1, 8105263
2, 85
Dengan demikian kita dapatkan buah yang memiliki z − score terbesar adalah jeruk
Jawab: B.
14. Diketahui umur suatu mesin memiliki distribusi berkelanjutan (continuous distribution)
dengan selang (0,40) dan fungsi densitas probabilitas (probability density function) f ( x ),
dimana f ( x ) proporsional terhadap (10 + x )−2 . Hitunglah rata-rata (mean) dari umur mesin
tersebut. Pilihlah jawaban yang paling mendekati.
A. 6
B. 7
C. 8
D. 10
E. 20
Pembahasan:
Pdf dari X dapat kita tuliskan sebagai f ( x ) = k(10 + x )−2 , dengan 0 < x ≤ 40. Pertama-
tama, kita akan mencari nilai dari konstanta k terlebih dahulu, yaitu:
Z 40
k (10 + x )−2 dx = 1
0
−k
|40 = 1
(10 + x ) 0
k k
− = 1
10 50
4
k = 1
50
k = 12, 5
Dengan demikian kita dapatkan pdf dari X adalah f ( x ) = 12, 5(10 + x )−2 dengan 0 <
x ≤ 40 Selanjutnya, kita akan menghitung E[ X ], yaitu :
Z 40
E[ X ] = 12, 5x (10 + x )−2 dx
0
misal u = 10 + x → du = dx
Z 50
E[ X ] = 12, 5(u − 10)u−2 du
10
Z 50 Z 50
−1
= 12, 5u 125u−2 du
du −
10 10
125 125
= (12, 5 [ln 50 − ln 10]) − −
10 50
= 10, 118
≈ 10
Jawab: D.
15. X dan Y adalah variable acak dengan informasi seperti di bawah ini:
Var [ X ] = 2
Var [Y ] = 3
Cov[ X, Y ] = −1
U = 2X − Y
V = − X + 3Y
Berapakah Cov[U, V ]?
A. 20
B. -20
C. -2
D. 2
E. 5
Pembahasan:
Cov(U, V ) = Cov(2X − Y, − X + 3Y )
Jawab: B.
R 3 x3
dx , 0≤x≤4
1 64
f (y) =
0 , lainnya
A. 15/256
B. 65/256
C. 80/256
D. 81/256
E. 175/256
Pembahasan:
Z 3 3
x
Pr(1 < x ≤ 3) = dx
1 64
1 4 3
= x
256 1
81 − 1
=
256
80
=
256
Jawab: C.
17. Sebuah bagian klaim dari perusahaan asuransi dioperasikan berdasarkan asumsi di bawah
ini:
Proporsi yang
Jumlah klaim yang
diharapkan dari total
diharapkan (Expected
klaim (Expected of
Claim Amount)
total claim)
Mobil 40 50%
Motor 24 20%
Truk 17 15%
Mobil Van 19 15%
Berdasarkan data di atas, hitunglah Chi-Square statistic yang digunakan untuk menguji
asumsi dari bagian klaim perusahaan asuransi tersebut mengenai jumlah klaim yang
diharapkan (expected claim amount)
A. Kurang dari 2
Pembahasan:
Misal :
Oi menunjukkan expected of total claim
ei menunjukkan expected of claim amount
Proporsi yang
Jumlah klaim yang
diharapkan dari total
diharapkan (Expected
klaim (Expected of
Claim Amount)
total claim)
Mobil 40 (0, 5)(100) = 50
Motor 24 (0, 2)(100) = 20
Truk 17 (0, 15)(100) = 15
Mobil Van 19 (0, 15)(100) = 15
Total 100 100
4
(Oi − ei )2
χ 2
= ∑
i =1
ei
(50 − 40)2 (20 − 24)2 (15 − 17)2 (15 − 19)2
= + + +
40 24 17 19
= 2, 5 + 0, 67 + 0, 24 + 0, 94
= 4, 35
Dengan demikian, Chi-square statistics memiliki nilai paling sedikit 2, tetapi kurang dari 5
Jawab: B.
18. Keuntungan dari sebuah produk yang baru diluncurkan adalah Z = 3X − Y − 5. X dan
Y adalah variable acak yang saling berdiri sendiri (independent random variable) dimana
Var [ X ] = 1 dan Var [Y ] = 2. Hitunglah berapa varian dari Z.
A. 1
B. 5
C. 7
D. 11
E. 16
Pembahasan:
Jawab: D.
19. Bila terdapat sejumlah 75 murid ( n =75), dan setiap murid ini memilih sebuah angka real
antara 50 dan 100. Xi melambangkan distribusi acak secara seragam (unirformly distributed)
X + X2 + ... + X75
pada internal [50, 100] dari orang ke i .( X̄ ) = 1 melambangkan rata rata
75
dari sampel. Hitunglah Var ( X̄ ) . Pilihlah jawaban yang paling mendekati.
A. 1,25
B. 3,67
C. 8,36
D. 1,67
E. 2,78
Pembahasan:
(100 − 50)2 625
Karena Xi ∼ Unif[50, 100], maka Var [ Xi ] = =
12 3
Dengan demikian kita peroleh :
1 1 625 25
Var [ X̄ ] = Var [ Xi ] = . = = 2, 78
75 75 3 9
Jawab: E.
20. Sepasang suami istri membeli 2 polis asuransi dengan premi tunggal 500 untuk setiap polis
dan manfaat kematian 10.000 bila meninggal dalam 10 tahun sejak polis diterbitkan. Pada
akhir tahun ke 10, polis akan berakhir.
(a) Hanya istri yang hidup paling sedikit dalam 10 tahun masa pertanggungan adalah 2,5%
(b) Hanya suami yang hidup paling sedikit dalam 10 tahun masa pertanggungan adalah
3,6%
(c) Keduanya masih hidup paling sedikit dalam 10 tahun masa pertanggungan adalah
86,4%
Berapakah selisih antara premi yang dibayarkan dan kemungkinan klaim (expected claim)
bila diketahui sang suami masih hidup paling sedikit dalam 10 tahun masa pertanggungan?
A. 480
B. - 9.000
C. 600
D. 520
E. 360
Pembahasan:
Misalkan W menyatakan istri dan H menyatakan suami diberikan :
1 , jika istri tetap hidup paling sedikit 10 tahun masa pertanggungan
W =
0 , jika istri meninggal dalam kurun waktu 10 tahun masa pertanggungan
1 , jika suami tetap hidup paling sedikit 10 tahun masa pertanggungan
H =
0 , jika suami meninggal dalam kurun waktu 10 tahun masa pertanggungan
Diketahui bahwa:
P(W = 1, H = 0) = 0, 025
P(W = 0, H = 1) = 0, 036
P(W = 1, H = 1) = 0, 864
Nilai dari kemungkinan klaim (expected claim) jika diketahui suami masih hidup paling
Total premi yang dibayarkan oleh sepasang suami istri adalah 2(500) = 1000. Dengan
demikian didapatkan selisih yang dimaksud adalah 1000 − 400 = 600
Jawab: C.
21. Variable acak X dan Y dengan join distribusi probabilitas (joint probability distribution),
e −4 3 x
p( x, y) = untuk x = 0, 1, 2, ... dan y = 0, 1, 2, ...
x!y!
A. 3,00
B. 5,00
C. 7,25
D. 8,00
E. 10,65
Pembahasan:
∞ ∞
e −4 3 x e −4 3 x 1 e −4 3 x e −3 3 x
P( X ) = ∑ p( x, y) = ∑ = ∑ y! = .e =
y =0 y=0 x!y! x! x! x!
∞ ∞ ∞
e −3 3 x 3x 3 x −1
E[ X ] = ∑ x = e −3
∑ = e −3
.3 ∑ ( x − 1) !
x =0 x! x =0 ( x − 1 ) ! x =1
0
31 32 33
−3 3
= 3e + + + + ...
0! 1! 2! 3!
∞ x
3
= 3e−3 ∑
x =0 x!
= 3e−3 . e3
= 3
Jawab: A.
22. Jumlah klaim kecelakaan yang terjadi setiap bulan pada suata perusahaan asuransi
dimodelkan dengan variabel acak N sebagai berikut:
1
P [ N = n] = ,
(n + 1)(n + 2)
Hitunglah kemungkinan terjadi paling sedikit 1 klaim pada suatu bulan, bila diketahui terjadi
paling banyak 4 klaim selama bulan tersebut.
A. 2/5
B. 3/5
C. 4/5
D. 1/5
E. 1/3
Pembahasan:
Misalkan:
A menyatakan kemungkinan paling sedikit 1 klaim pada 1 bulan
B menyatakan kemungkinan paling banyak 4 klaim pada 1 bulan
P( A ∩ B ) = P( N = 1) + P( N = 2) + P( N = 3) + P( N = 4)
1 1 1 1
= + + +
6 12 20 30
1
=
3
P( B ) = P( N = 0) + P( N = 1) + P( N = 2) + P( N = 3) + P( N = 4)
1 1 1 1 1
= + + + +
2 6 12 20 30
5
=
6
1
P( A ∩ B ) 2
P( A | B ) = = 3
=
P( B ) 5
6
5
Jawab: A.
A. 0,6524
B. 0,5625
C. 0,4442
D. 0,4375
E. 0,2647
Pembahasan:
P(K | GD )P( GD )
P( GD |K ) =
P(K | GD )P( GD ) + P(K | GD 0 )P( GD 0 )
(0, 25)(0, 72)
=
(0, 25)(0, 72) + (0, 5)(0, 28)
= 0, 5625
Jawab: B.
24. Sebuah perusahaan asuransi menerbitkan 1.250 polis kesehatan mata. Jumlah klaim yang
diklaim oleh pemegang polis dalam satu tahun merupakan variabel acak Poisson dengan
rata-rata (mean) 2. Diasumsikan antara klaim-klaim ini saling independent. Hitunglah
kemungkinan akan terjadi total klaim antara 2.450 klaim dan 2.600 klaim selama satu tahun.
Pilihlah jawaban yang paling mendekati di bawah ini.
A. 0,1815
B. 0,8185
C. 0,6437
D. 0,3563
E. 0,9527
Pembahasan:
Misalkan X menyatakan jumlah klaim untuk masing-masing pemegang polis dan S
menyatakan total klaim yang diterima oleh perusahaan asuransi selama satu tahun.
Jawab: B.
25. Dalam sebuah kelas yang cukup besar, diketahui bahwa nilai terdistribusi secara normal
dengan rata-rata 82 dan deviasi standar sebesar 9,4. Sampel sebanyak 64 diambil untuk
dihitung. Tentukanlah selang (interval) yang simetris terhadap rata-rata dari populasi (yaitu
82), dimana sampel tersebut memiliki selang kepercayaan (confidence interval) sebesar 90%.
A. Antara 78 dan 86
C. Antara 80 dan 84
D. Antara 74 dan 90
E. Antara 81 dan 83
Pembahasan:
Diketahui bahwa X̄ = 82; σX = 9, 4; dan n = 64
Dengan Z0,95 = 1, 96, maka kita dapatkan interval yang simetris terhadap rata-rata dari
populasi yaitu:
σ σ (9, 4) (9, 4)
[ X̄ − Z0,95 . √X , X̄ + Z0,95 . √X ] = [82 − (1, 96). √ , 82 + (1, 96) . √ ]
n n 64 64
= [79, 697 , 84, 303]
≈ [80, 84]
Jawab: C.
Jumlah
biaya klaim Pr (K)
(K)
0 0,73
2.500 ?
5.000 ?
Diketahui pula ekspektasi jumlah klaim dari sebuah kecelakaan dengan distribusi di atas
adalah 700. Hitunglah deviasi standar dari jumlah klaim tersebut bila diketahui ada sejumlah
biaya klaim. Pilihlah jawaban yang paling mendekati.
A. 272
B. 372
C. 472
D. 672
E. 872
Pembahasan:
Misalkan P(K = 2500) = x, maka kita peroleh:
= 1875000
Var [K ] = E[K2 ] − (E[K ])2 = 1.875.000 − 7002 = 1.385.000
q
σK = Var [K ] = 1176, 86023
27. Seorang agen asuransi menjual 2 jenis asuransi, asuransi jiwa dan asuransi kendaraan
bermotor. Agen ini memiliki 82 nasabah secara keseluruhan. Diketahui pula, 62 dari
nasabahnya memiliki asuransi kendaraan bermotor dan 37 dari nasabahnya memiliki
asuransi jiwa.
Dari informasi di atas, berapakah nasabah dari agen tersebut yang hanya memiliki 1 jenis
asuransi (baik asuransi jiwa saja ataupun asuransi kendaraan bermotor saja)?
A. 17
B. 20
C. 45
D. 65
E. 69
Pembahasan:
Misal A menyatakan nasabah yang memiliki asuransi kendaraan bermotor dan B
menyatakan nasabah yang memiliki asuransi jiwa
n( A ∩ B) = 62 + 37 − 82 = 17
Jawab: D.
A. 18/30
B. 8/10
C. 8/30
D. 2/12
E. 8/18
Pembahasan:
Berikut adalah tabel lengkap dari seluruh murid
Minuman Kesukaan
8
P (W | S ) = (4.3)
10
Jawab: B.
29. X adalah suatu variabel acak dengan rataan 0 variansi 4. Hitunglah nilai terbesar yang
mungkin dari P[| X | ≥ 8], sesuai dengan Chebyshevs inequality
1
A. 16
1
B. 8
1
C. 4
3
D. 4
15
E. 16
Pembahasan:
Diketahui µ x = 0; σx2 = 4
1
P[| X − µ x | ≥ k.σx ] ≥
k2
P [| X | ≥ 8] = P[| X − µ x | ≥ k.σx ]
= P[| X − 0| ≥ 4(2)]
1 1 1
P[| x | ≥ 8] ≤ = =
k2 42 16
Jawab: A.
30. Probabilitas bahwa seorang sopir tidak mengalami kejadian yang menyebabkan kerugian
apapun dalam setahun ke depan adalah 90%. Diketahui sopir ini mengalami kejadian yang
menyebabkan kerugian sebesar X amount. Kerugian tersebut mempunyai fungsi densitas
(density function) berikut:
A. 0,02
B. 0,20X
C. 0,05
D. 0,50
E. 0,05X
Pembahasan:
Ekspetasi dan kerugian adalah :
Z ∞
E[ X ] = x. f ( x )dx
0
Z ∞
= x.(2e−2x )dx
0
Z ∞
= 2 x.e−2x dx
0
∞
−(2x + 1)e−2x
=
2
0
1
=
2
Jawab: C.
1. Seorang asisten aktuaris yang sedang mengamati data statistik tentang kecenderungan tren
pembelian asuransi oleh pemilik mobil mendapati beberapa kesimpulan seperti berikut :
(2) Kejadian pembelian asuransi kecelakaan diri ini ternyata saling bebas dengan kejadian
pembelian asuransi perlindungan orang ketiga
(3) Peluang bahwa seorang pemilik mobil membeli kedua perlindungan tersebut pada waktu
yang sama ialah 0,15
Hitung peluang bahwa pemilik mobil tidak membeli kedua jenis perlindungan asuransi
kecelakaan diri dan orang ketiga?
A. 0,18
B. 0,33
C. 0,48
D. 0,67
E. 0,82
Pembahasan:
Misal X menyatakan asuransi perlindungan kecelakaan diri dan Y menyatakan asuransi
perlindungan orang ketiga
116
BAB 5. PEMBAHASAN A20 MARET 2016
akan menghitung P( X ∪ Y )0 = P( X 0 ∩ Y 0 )
P( X ∩ Y ) = P( X ).P(Y )
0, 15 = 2P(Y )P(Y )
Dari sini kita dapatkan P(Y ) = 0, 27386 dan P( X ) = 2P(Y ) = 0, 54772. Dengan
demikian diperoleh:
P( X 0 ∩ Y 0 ) = P( X 0 ).P(Y 0 )
= (1 − P( X ))(1 − P(Y ))
= (1 − 0, 54772)(1 − 0, 27386)
= (0, 45228)(0, 72614)
= 0, 32842
≈ 0, 33
Jawab: B.
2. Sebuah perusahaan asuransi yang sedang memeriksa portofolio asuransi kendaraan bermotor
mendapati beberapa pengamatan sebagai berikut:
(4) Dari persentase yang mengasuransikan lebih dari 1 mobil, 15% diketahui
mengasuransikan sebuah mobil sport
Hitung peluang bahwa seorang pemilik polis yang dipilih secara acak mengasuransikan tepat
1 mobil dan mobil tersebut bukan bertipe sport!
A. 0,13
B. 0,21
C. 0,24
D. 0,25
E. 0,30
Pembahasan: Misalkan X menyatakan pemilik polis yang mengasuransikan lebih dari satu
mobil dan Y menyatakan pemilik polis yang mengasuransikan mobil sport
Diketahui bahwa:
P( X ) = 0, 70 dan P(Y ) = 0, 20
P( X ∩ Y ) = 0, 15P( X ) = 0, 15(0, 70) = 0, 105
Jawab: B.
3. Suatu peluang bahwa terpilihnya seorang pria yang memiliki gangguan pernafasan di suatu
kota A ialah sebesar 0,25. Berdasarkan pengamatan sebelumnya di kota yang sama, pria
yang mempunyai gangguan pernafasan dan merupakan perokok berisiko dua kali lebih besar
dari seseorang yang tidak mengalami gangguan pernafasan. Hitung berapa besar peluang
bahwa seorang pria di kota A mengalami gangguan pernafasan ternyata ialah seorang
perokok? Pilih pembulatan terdekat
A. 0,250
B. 0,333
C. 0,400
D. 0,500
E. 0,667
Pembahasan:
Misal:
P( X ∩ G ) = 0, 25
P( X ∩ G ∩ P 0 )
P( X ∩ G 0 ∩ P )
P( X ∩ G 0 ) = 1 − P( X ∩ G 0 )
= 1 − 0, 25
= 0, 75 P( X ∩ G 0 ∩ P 0 )
P( X ∩ G ∩ P )
P( X ∩ G | P ) =
P( P )
0, 25 (2P( X ∩ G 0 ∩ P))
=
0, 25 (2P( X ∩ G 0 ∩ P)) + 0, 75 (P( X ∩ G 0 ∩ P))
0, 5
=
0, 5 + 0, 75
50
=
125
= 0, 400
Jawab: C.
Persentase dari
Kategori Umur Peluang Kejadian total pemegang
polis asuransi
16-20 0,06 0,08
21-30 0,03 0,15
31-65 0,02 0,49
66-99 0,04 0,28
Seorang pemegang polis yang dipilih secara acak ternyata pernah mengalami sebuah
kecelakaan. Hitunglah peluang bahwa pemegang polis tersebut berusia diantara 16-20?
A. 0,13
B. 0,16
C. 0,19
D. 0,23
E. 0,40
Pembahasan: Misal:
Diketahui:
P( X1 ) = 0, 08, P(K | X1 ) = 0, 06 ⇒ P(K ∩ X1 ) = 0, 0048
P( X2 ) = 0, 15, P(K | X2 ) = 0, 03 ⇒ P(K ∩ X2 ) = 0, 0045
P( X3 ) = 0, 49, P(K | X3 ) = 0, 02 ⇒ P(K ∩ X3 ) = 0, 0098
P( X4 ) = 0, 28, P(K | X4 ) = 0, 04 ⇒ P(K ∩ X4 ) = 0, 0112
P ( K ) = P ( K ∩ X1 ) + P ( K ∩ X2 ) + P ( K ∩ X3 ) + P ( K ∩ X4 )
P ( K ∩ X1 ) 0, 0048
P ( X1 ∩ K ) = = = 0, 158416 ≈ 0, 16
P( K ) 0, 0303
Jawab: B.
5. Misalkan A, B, dan C ialah tiga kejadian yang saling bebas secara mutual ”mutually
independent” yang mana P( A) = 0, 5; P( B) = 0, 6 ; P(C ) = 0, 1 . Hitung P( A0 ∪ B0 ∪ C )
(a) 0,690
(b) 0,710
(c) 0,730
(d) 0,980
(e) 0,960
Pembahasan:
P( A 0 ∪ B 0 ∪ C ) = 1 − P( A 0 ∪ B 0 ∪ C ) 0 = 1 − P( A ∩ B ∩ C 0 )
P( A 0 ∪ B 0 ∪ C ) = 1 − P( A ∩ B ∩ C 0 )
= 1 − P( A).P( B).P(C )
= 1 − (0, 5).(0, 6).(1 − 0, 1)
= 1 − 0, 270
= 0, 730
Jawab: C.
6. X1 and X2 adalah dua peubah acak yang saling bebas dengan fungsi kepadatan yang sama :
2x , 0≤x≤1
f ( x, y) =
0 , X ≤ ∨X ≥ 1
A. 0,92
B. 0,94
C. 0,96
D. 0,98
E. 1,00
= 1 − P(max{ X1 , X2 } ≤ 0, 5)
= 1 − FX1 (0, 5).FX2 (0, 5)
= 1 − (0, 5)2 (0, 5)2
= 1 − (0, 5)4
= 1 − 0, 0625
= 0, 9375
≈ 0, 94
Jawab: B.
7. Misalkan distribusi dari suatu fungsi kumulatif dari X untuk x > 0 ialah sbb:
3
x k e− x
F(x) = 1 − ∑
k =0
k!
A. e− x
B. x2 e− x /2
C. x3 e− x /6 − e− x
D. x3 e− x /6
E. x3 e− x /6 + e− x
Pembahasan:
d
f (x) = F(x)
dx " #
d 3
x k e− x
= 1− ∑
dx k =0
k!
x2 x3
d x
= 1−e 1+x+ +
dx 2 6
x − x x3 − x
2
d −x −x
= 1 − e − xe − e − e
dx 2 6
x 2 x2 x3
= e− x − e− x + xe− x − xe− x + e− x − e− x + e− x
2 2 6
3
x e − x
=
6
Jawab: D.
8. Sebuah perusahaan asuransi mempunyai portofolio yang cukup besar pada asuransi properti.
Diketahui bahwa , nilai perlindungan dari sebuah properti yang dipilih secara acak dari
portofolio, mengikuti sebuah distribusi dengan kepadatan peluang :
3x −4 , x>1
f (x) =
0 , x≤1
Dengan fakta bahwa properti ini diasuransikan dengan nilai sedikitnya 1,5, berapa peluang
bahwa nilai asuransi properti tersebut kurang dari 2?
A. 0, 578
B. 0, 684
C. 0, 704
D. 0, 829
E. 0, 875
Pembahasan:
P(1, 5 ≤ X < 2)
Kita akan menghitung P( X < 2| X ≥ 1, 5) =
P( X ≥ 1, 5)
Pertama-tama, kita akan hitung P(1, 5 ≤ X < 2), yaitu:
Z 2
P(1, 5 ≤ X < 2) = 3x −4 dx
1,5
2
= − x −3 1,5
= (1, 5)−3 − (2)−3
= 0, 1713
Z ∞
P( X ≥ 1, 5) = 3x −4 dx
1,5
∞
= − x −3 1,5
= 0 + (1, 5)−3
= 0, 2963
0, 1713
P( X < 2| X ≥ 1, 5) = = 0, 57813 ≈ 0, 578
0, 2963
Jawab: A.
9. Seorang analis aktuaria menggunakan distribusi berikut untuk perubah acak , lamanya waktu
untuk seorang bayi yang baru lahir bertahan hidup
t
f (t) = , 0 < t < 100
5000
Pada waktu yang sama dari kelahiran bayi , sebuah produk asuransi dirancang untuk
memiliki nilai kompensasi setara dengan (1, 1)t pada waktu t jika terjadi kematian pada
bayi. Hitung ekspektasi nilai pembayaran klaim pada produk asuransi ini (cari nilai dengan
pembulatan ratusan terdekat)!
A. 2.000
B. 2.200
C. 2.400
D. 2.600
E. 2.800
Pembahasan:
Misal b menunjukkan kompensasi, maka b pada waktu t adalah b = (1, 1)t . Misalkan τ
menyatakan nilai pembayaran klaim pada produk asuransi ini, maka kita akan menghitung
E[τ ], yaitu:
Z 100
E[ τ ] = b. f (t) dt
0
Z 100
t
= (1, 1)t . dt
0 5000
1
Z100
= t(1, 1)t dt
5000 "0
100 ! Z 100 #
1 t(1, 1)t (1, 1)t
= − dt
5000 ln(1, 1) 0 0 ln(1, 1)
" 100 !#
1 t(1, 1)100 1 (1, 1)t
= 100 −
5000 ln(1, 1) ln(1, 1) ln(1, 1) 0
t(1, 1)100 (1, 1)100 − 1
1 1
= 100 −
5000 ln(1, 1) ln(1, 1) ln(1, 1)
1
= [14.458.699, 34 − 1.516.905, 137]
5000
= 2588, 36
≈ 2600
Jawab: D.
10. Sebuah nilai kerugian, , untuk sebuah asuransi malpraktik kesehatan mempunyai distribusi
kumulatif :
0 , x<0
3
1 x
F(x) = 2x3 − , 0≤x≤3
9 3
1 , x>3
Berapa peluang bahwa sebuah mesin baru masih bekerja hingga 6 bulan setelah mesin
tersebut mulai beroperasi?
A. 2/3
B. 1
C. 3/2
D. 2
E. 3
Pembahasan:
d
f (x) = ( F ( x ))
dx
x3
d 1 2
= 2x −
dx 9 3
1
= 4x − x2 , 0 ≤ x ≤ 3
9
Jawab: D.
A. 0
B. 1/4
C. 1/2
D. 1
E. 2 ln 2
Pembahasan:
Diketahui X ∼ Poisson dengan E[ X ] = λ = ln 2. Dengan demikian kita peroleh pdf dari
X adalah
e−λ λ x e− ln 2 (ln 2x ) 1
2 (ln 2x )
f (x) = = =
x! x! x!
∞ (ln 2x )
1
E[cos(πx )] = ∑ cos(πx ) 2
x =0 x!
1 ∞ (ln 2x )
2 x∑
= (1 − 1 + 1 − 1 + 1 − 1 + 1 − 1 + ...)
=0 x!
1 ∞ (ln 2x ) (−1) x
2 x∑
=
=0 x!
1 ∞ (− ln 2) x
2 x∑
=
=0 x!
1 − ln 2
= e
2
1 1
=
2 2
1
=
4
Jawab: B
12. Seorang aktuaris menemukan bahwa peluang pemegang polis untuk mengajukan dua klaim
asuransi adalah tiga kali dari peluang untuk mengajukan empat klaim asuransi. Jika
banyaknya klaim tersebut berdistribusi Poisson, berapa variansi dari banyaknya klaim yang
diajukan?
B. 1
√
C. 2
D. 2
E. 4
Pembahasan:
Misal X menyatakan banyak klaim asuransi.
Diketahui X ∼ Poisson (λ) dan P( X = 2) = 3P( X = 4).
e−λ λ x
P( X = x ) =
x!
P( X = 2) = 3P( X = 4)
e − λ λ2 e − λ λ4
=
2! 4!
4! λ4
=
2!(3) λ2
4 = λ2
Diperoleh λ = 2
Jawab: D.
2 + et
M(t) = −∞ < t < ∞
3
A. 2
B. 3
C. 8
D. 9
E. 11
Pembahasan:
Dari MGF tersebut, diketahui bahwa X ∼ Binomial(n = 9, p = 31 )
Catat bahwa MGF untuk distribusi Binomial dengan parameter n dan p adalah
n
M(t) = (1 − p) + pet
1
untuk n = 9 danp = 3 diperoleh:
9 9
2 + et
2 1 t
M(t) = + e =
3 3 3
Var [ X ] = np(1 − p)
1 2
= 9
3 3
= 2
Jawab: A.
A. 0,01
B. 0,12
C. 0,23
D. 0,29
E. 0,41
Pembahasan:
Misal X menunjukkan banyak periode bulan
Kita akan menghitung P( X ≥ 4). Sebelumnya kita akan menghitung terlebih dahulu
P( X = 0), P( X = 1), P( X = 2), dan P( X = 3)
3
Diberikan r = 4 dan p = 5
r−1+x r
P( X = x ) = p (1 − p ) x
x
4 0
4−1+0
3 2
P( X = 0) = = 0, 1296
0 5 5
4 1
4−1+1
3 2
P( X = 1) = = 0, 20736
1 5 5
4 2
4−1+2
3 2
P( X = 2) = = 0, 20736
2 5 5
4 3
4−1+3
3 2
P( X = 3) = = 0, 165888
3 5 5
P( X ≥ 4) = 1 − [P( X = 0) + P( X = 1) + P( X = 2) + P( X = 3)]
Jawab: D.
15. Sebagai bagian dari proses underwriting asuransi kesehatan, setiap pemegang polis
diharuskan menjalani pemeriksaan hipertensi. Misalkan X, ialah peubah acak banyaknya
tes yang harus dijalani sampai ditemukan satu orang penderita hipertensi. Diketahui rata-
rata dari X adalah 12,5. Berapa peluang bahwa orang keenam yang akan dites ialah orang
pertama yang menderita hipertensi!
A. 0,00
B. 0,053
C. 0,080
D. 0,316
E. 0,394
Pembahasan: Misal X adalah peubah acak yang menunjukkan banyak tes yang harus
dijalani sampai ditemukan satu orang penderita hipertensi.
1
E[ X ] = = 12, 5
p
1
Dari sini kita peroleh p = 12,5 = 0, 08
P ( X = k ) = p (1 − p ) k −1
Jawab: B.
16. Waktu penggunaan (”lifetime”) suatu super komputer dengan harga 200 (juta) memiliki
distribusi eksponensial dengan rata-rata 2 tahun. Sebuah pabrikan berani memberikan
garansi berupa uang tunai setara nilai pembelian barang kepada pembeli apabila komputer
yang dibeli rusak pada tahun pertama, dan setengah nilai pembelian barang jika komputer
rusak pada tahun kedua. Jika perusahaan menjual 100 komputer, berapa total nilai
penggantian (juta) yang sekiranya akan dibayarkan oleh perusahaan tersebut !
A. 6.321
B. 7.358
C. 7.869
D. 10.256
E. 12.642
Pembahasan:
Misal X, menyatakan waktu penggunaan suatu komputer
Z 2
E [Y ] = b. f ( x )dx
0
Z 1 Z 2
1 −x 1 −x
= 200 e 2 dx + 100 e 2 dx
0 2 1 2
Z 1 Z 2
− 2x − 2x
= 100 e dx + 50 e dx
0 1
h −1 i h i
−1 − 12
= 100(−2) e − 1 + 50(−2) e − e
2
Jawab: D.
17. Sebuah distribusi Pareto mempunyai parameter α dan θ diketahui memiliki fungsi kepadatan
αθ α
peluang f ( x ) = , x > 0 . Misalkan α = 3 dan θ = 200. Y diketahui adalah
( x + θ ) α +1
distribusi kondisional dari X − 100 diberikan X > 100. Berapa nilai dari masing-masing
parameter dari distribusi Pareto Y?
A. α = 3 & θ = 200
B. α = 3 & θ = 300
C. α = 4 & θ = 200
D. α = 4 & θ = 300
E. α = 3 & θ = 100
3(200)3
f (x) =
( x + 200)4
3
200
F(x) = 1 −
x + 200
3
200
S( x ) = 1 − F ( x ) =
x + 200
Dengan demikian, kita bisa lihat bahwa nilai dari masing masing distribusi Pareto Y adalah
α = 3 dan θ = 300
Jawab: B.
y
, x = 1, 2, 4; x ≤ y
f ( x, y) = 24x
0 , selain di atas
Sebuah asuransi membayarkan nilai penggantian penuh untuk kerugian X dan setengah
nilai kerugian untuk tipe Y. Hitung nilai peluang bahwa total kerugian yang dibayar oleh
perusahaan asuransi tersebut tidak lebih dari 5
A. 1/8
B. 7/24
C. 3/8
D. 5/8
E. 17/24
Dengan demikian kombinasi nilai X dan Y yang tidak memenuhi pertidaksamaan tersebut
adalah (2, 8), (4, 4) dan (4, 8)
P( X + 0, 5Y ≤ 5) = 1 − P( X + 0, 5Y > 5)
= 1 − [P( X = 2, Y = 8) + P( X = 4, Y = 4) + P( X = 4, Y = 81)]
8 4 8
= 1− + +
48 96 96
7
= 1−
24
17
=
24
Jawab: E.
19. Fungsi kepadatan peluang untuk dua peubah acak kerugian X, Y ialah :
x+y , 0 < x, y < 1
f ( x, y) =
0 , selain di atas
Hitung peluang bahwa besar kerugian X akan kurang dari dua kali kerugian
A. 7/32
B. 1/4
C. 3/4
D. 19/24
E. 7/8
Pembahasan:
Z 1Z 1
P( X < 2Y ) = f ( x, y) dy dx
0 0,5x
Z 1Z 1
= ( x + y) dy dx
0 0,5x
Z 1
1 2 1
= xy + y 0,5x dy dx
0 2
Z 1
1 1 1
= x + − x2 − x2 dx
0 2 2 8
Z 1
1 5
= x + − x2 dx
0 2 8
1
1 2 1 5 3
= x + x− x
2 2 24 0
1 1 5
= + −
2 2 24
5
= 1−
24
19
=
24
Jawab: D.
20. Misalkan X adalah umur suatu kendaraan mobil yang diasuransikan yang terlibat pada
suatu kecelakaan. Misalkan Y menyatakan lamanya waktu pemilik kendaraan telah
mengasuransikan mobilnya sampai waktu terjadinya kejadian kecelakaan. X dan Y diketahui
mempunyai fungsi kepadatan peluang gabungan :
1 (10 − xy2 ) ,
2 ≤ x ≤ 10, 2 ≤ y ≤ 1
f ( x, y) = 64
0 , selain di atas
Hitung rata-rata umur kendaraan dari suatu mobil yang diasuransikan mengalami suatu
kecelakaan!
A. 4,9
B. 5,2
C. 5,8
D. 6,0
E. 6,4
Pembahasan:
Misal X menyatakan umur suatu kendaraan dan Y menyatakan lama waktu kendaraan di
asuransikan.
Z 1 Z 1 1
1 2 1 1 3 1 1
f (x) = f ( x, y)dy = (10 − xy )dy = (10y − xy ) = (10 − x )
0 0 64 64 3 0 64 3
Z 10
E[ X ] = x. f ( x )dx
2
Z 10
1 1
= x. 10 − x dx
2 64 3
Z 10
1 1
= 10x − x2 dx
64 "2 3
10 #
1 1
5x2 − x3
=
64 9 2
1 1000 8
= 500 − − 20 +
64 9 9
= 5, 7778
≈ 5, 8
Jawab: C.
21. Misalkan X menyatakan besar klaim dari suatu asuransi kompensasi malpraktik kedokteran
dan Y adalah besar kerugian yang terkait dengan total klaim rumah sakit tersebut. Seorang
aktuaris mendapatkan perhitungan bahwa E( X ) = 5, E( X2 ) = 27, 4 , E(Y ) = 7. E(Y2 ) =
51, 4, dan Var ( X + Y ) = 8. Misalkan C1 = X + Y menyatakan ”aggregate” dari dua besar
klaim X, Y sebelum terdapat 20% ekstra tambahan pada bagian asuransi total klaim rumah
sakit, dan C2 menyatakan besar total klaim secara ”aggregate” setelah penambahan ekstra
20%. Hitung Cov(C1 , C2 ).
A. 8,8
B. 9,6
C. 9,76
D. 11,52
E. 12,32
Pembahasan:
Diketahui C1 = X + Y dan C2 = X + 1, 2Y
= E[( X + Y )( X + 1, 2Y )] − E[ X + Y ].E[ X + 1, 2Y ]
= E[ X 2 + 2, 2XY + 1, 2Y2 ] − [E( X ) + E(Y )][E( X ) + 1, 2E(Y )]
= E( X 2 ) + 2, 2E( XY ) + 1, 2E(Y2 ) − [E( X ) + E(Y )][E( X ) + 1, 2E(Y )]
= 27, 4 + 2, 2(36, 6) + 1, 2(51, 4) − [5 + 7][5 + 1, 2(7)]
= 8, 8
Jawab: A.
22. Misalkan X1 , X2 , X3 ialah peubah acak yang identik dan saling bebas yang mana memiliki
fungsi kepadatan peluang f ( x ) = e− x , 0 < x < ∞ dan f ( x ) = 0, untuk x lainnya. Hitung
P( X1 < X2 | X1 < 2X2 ).
A. 3/4
B. 4/7
C. 2/3
D. 1/5
E. 3/8
Pembahasan:
Pdf bersama dari X1 dan X2 adalah
f ( x 1 , x 2 ) = f ( x 1 ). f ( x 2 ) = e − x1 e − x2 , 0 < x 1 , x 2 < ∞
P ( X1 < X2 )
P( X1 < X2 | X1 < 2X2 ) =
P( X1 < 2X2 )
Z ∞ Z x2
P ( X1 < X2 ) = e− x1 e− x2 dx1 dx2
0 0
Z ∞
e− x2 1 − e− x2 dx2
=
Z0 ∞
= e− x2 − e−2x2 dx2
0
" #∞
1
= −e−x2 + e−2x2
2
0
1
= 1−
2
1
=
2
Z ∞ Z 2x2
P( X1 < 2X2 ) = e− x1 e− x2 dx1 dx2
Z0 ∞ 0 h i
= e− x2 1 − e−2x2 dx2
Z0 ∞
= e− x2 − e−3x2 dx2
0
" #∞
1
= −e−x2 + e−3x2
3
0
1
= 1−
3
2
=
3
1
3
Dengan demikian diperoleh P( X1 < X2 | X1 < 2X2 ) = 2
2
=
3
4
Jawab: A.
23. X diketahui memiliki distribusi logistic dengan fungsi kepadatan peluang f ( x ) = e− x /(1 +
e− x )2 , 0 < x < ∞. Hitung peluang bahwa suatu observasi ialah sebuah potensial outlier
untuk peubah acak X!
A. 0,145
B. 0,024
C. 0,343
D. 0,156
E. 0,056
Pembahasan:
Soal Di Anulir
24. Misalkan Yn adalah statistik terurut yang menyatakan order ke- n dari suatu sampel acak
berukuran n pada suatu distribusi kontinu. Cari nilai terkecil n yang mana memenuhi
ketidaksamaan P(ξ 0,9 < ) ≥ 0, 75 ialah benar !
A. 14
B. 18
C. 11
D. 8
E. 20
Pembahasan:
P(ξ 0,9 < Yn ) ≥ 0, 75
= 1 − FYn (ξ 0,9 ) ≥ 0, 75
= (0, 9)n
(0, 9)n ≤ 1 − 0, 75
(0, 9)n ≤ 0, 25
n ln(0, 9) ≤ ln(0, 25)
Jawab: A.
x k e− x
25. Suatu fungsi distribusi X untuk x > 0 adalah F ( x ) = 1 − ∑3k=0
k!
Tentukan fungsi densitas dari X untuk x > 0?
A. e− x
x2 e− x
B.
2
x e− x
3
C.
6
x e− x
3
D. − e− x
6
x3 e− x
E. + e− x
6
Pembahasan:
x k e− x
3
F(x) = 1 − ∑ x!
k =0
xe− x x2 e− x x3 e− x
−x
= 1− e + + +
1 2 6
xe− x x2 e− x x3 e− x
d −x
f (x) = 1− e + + +
dx 1 2 6
x2 e− x x2 e− x x3 e− x
−x −x −x −x
= − −e + e − xe + xe − + −
2 2 6
3 − x
x e
= − −
6
3
x e − x
=
6
Jawab: C.
26. Asumsikan bahwa berat pada suatu sereal kenamaan yang mempunyai kemasan 10 ons
mengikuti distribusi N (µ, σ). Untuk menguji bahwaH0 : µ = 10, 1 dan H1 : µ > 10, 1,
diambil sampek acak berukuran 16 dan diamati bahwa x̄ = 10, 4 dan s = 0, 4. Tentukan
hasil keputusan dalam pengambilan uji hipotesis pada tingkat kepercayaan α = 0, 05!
A. t = 2, 35, tolak H0
B. t = 2, 85, tolak H0
C. t = 2, 90, tolak H0
D. t = 2, 40, tolak H0
E. t = 2, 10, tolak H0
X̄ − µ
∼ t α ( n − 1)
√S
n
H0 : µ = 10, 1
H1 : µ > 10, 1
10, 4 − 10, 1 0, 3
t − hitung = 0,4
= =3
√ 0, 1
16
Karena t − hitung > t − tabel = 1, 753, maka nilai t − hitung masuk ke dalam area
penolakan. Artinya kita menolak H0 , dengan t = 3
Jawab: Tidak ada jawaban yang memenuhi, nilai yang mendekati adalah jawaban C.
27. Misalkan Y1 < Y2 ialah statistik terurut dari suatu sampel acak berukuran 2 dari distribusi
N (0, σ2 ). Hitung E(Y1 )
2σ
A. √
π
σ
B. √
π
−3σ
C. √
π
−2σ
D. √
π
−σ
E. √
π
Pembahasan: Diketahui:
1 − y2 1
f Y (y) = √ e σ2 ( 2 )
σ 2π
! !
−y21 1 −y22 1
1 1
f Y1 ,Y2 (y1 , y2 ) = 2! √ e σ2 ( 2 ) √ e σ2 ( 2 )
σ 2π σ 2π
1
− 1 ( y2 + y2 )
= √ e 2σ2 1 2
σ2 ( 2π )
1 − 12 (y21 +y22 )
= 2 e 2σ , −∞ < y1 < ∞ dan − ∞ < y2 < ∞
σ π
Z∞ Z y2
E[Y1 ] = y1 f (y1 , y2 ) dy1 dy2
−∞ −∞
Z ∞ Z y2
1 − 1
(y2 +y22 )
= y1 e 2σ2 1 dy1 dy2
−∞ −∞ σ2 π
Z y
1 1 − 12 (y22 ) 2 − 12 (y21 )
= 2 2 e 2σ y1 e 2σ dy1 dy2
σ πσ π −∞
Z y2 Z ∞
− 1
( y2 ) 1 − 12 ( u )
y1 e 2σ2 1 dy1 = − 2σ e du
∞ y22 2
1 h 1 i∞
− (u)
= − (−2σ2 ) e 2σ2
2 y22
1 2
− (y )
= −σ2 e 2σ2 2
Z ∞
1 − 12 (y22 ) 2 − 12 (y22 )
E[Y1 ] = − e 2σ σ e 2σ dy2
σ2 π −∞
2y22
1 ∞ −
Z
2σ2
= − e dy2
π −∞
2
√ √ y
Z ∞ − σ22
σ/ 2 2 1 1 2 2
= − √ √ √ √ e dy2
σ/ 2 2 π π ∞
y2
√ Z ∞ − σ22
σ 2 1 2 2
= −√ √ σ √ e dy2
2 π √ 2π ∞
2
σ −σ
= −√ 1 = √
π π
Jawab: E.
28. Misalkan X adalah suatu distribusi Poission dengan parameter m. Jika m ialah suatu nilai
eksperimen dari suatu peubah acak yang berdistribusi Gamma (α = 2, β = 1), Hitung
P( X = 0, 1, 2)! Catatan: Cari suatu ekspresi yang menyatakan peluang gabungan dari X
dan m. Kemudian cari bentuk integral dari m untuk menghitung distribusi marginal dari X
A. 11/16
B. 7/16
C. 2/9
D. 2/7
E. 13/16
Pembahasan:
Diketahui X | M ∼ Poisson(m) dan M ∼ Gamma(α = 2, β = 1)
Z ∞
f X (x) = f X | M ( x |m). f M (m)dm
0
−m
Z ∞ −m x
!
e m m α −1 e β
= dm
0 x! βα Γ(α)
Z ∞
1 −m 1+ β1
= e m x+α−1 dm
x!β Γ(α)
α
0
t dt
Misalkan t = m 1 + β1 =⇒ m = dan dm =
1 1
1+ β 1+ β
Z ∞
! x + α −1
1 t dt
f X (x) = e−t
x!βα Γ(α) 1
0 1+ β 1+ 1
β
! x +α Z
1 1 ∞
= e−t t x+α−1 dt
x!βα Γ(α) 1+ 1
β 0
! x +α
1 1
= Γ( x + α)
x!βα Γ(α) 1+ 1
β
x +2
1 1
f X (x) = Γ ( x + 2)
x!1 Γ(2)
2 2
x +2
1 1
= Γ ( x + 2)
x!1 Γ(2) 2
2
( x + 1 ) ! 1 x +2
=
x! 2
x+1
=
2 x +2
0+1 1 2 1 3 3
f X (0) = = ; f X ( 1 ) = = ; f X ( 2 ) = =
22 4 23 4 24 16
1 1 3 11
Jadi P( X = 0, 1, 2) = f X (0) + f X (1) + f X (2) = + + =
4 4 16 16
Jawab: A.
29. Peubah acak X mempunyai distribusi eksponensial dengan rataan 1/b . Diketahui bahwa
MX (−b2 ) = 0, 2. Tentukan b.
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Pembahasan:
Diketahui X ∼ Eksponensial
1
MX ( t ) =
1 − θt
1
MX (−b2 ) =
1
1− b (−b2 )
1
0, 2 =
1
1+ b ( b2 )
1
0, 2 =
1+b
b = 5−1
b = 4
Jawab: D.
30. Misalkan seorang mahasiswa yang pergi kuliah antara pukul 8 pagi hingga pukul 08.30 pagi,
membutuhkan antara 40 dan 50 menit untuk sampai ke kampus. Misalkan X menyatakan
waktu keberangkatan dan Y menyatakan lamanya waktu perjalanan. Jika diasumsikan
bahwa peubah acak ini adalah saling bebas dan berdistribusi uniform, hitung peluang bahwa
mahasiswa tersebut akan sampai di kampus sebelum pukul 9 pagi!
A. 1/3
B. 2/5
C. 3/4
D. 1/2
E. 3/8
Pembahasan:
Diberikan :
1
X ∼ Uniform (0, 30) =⇒ f ( x ) = untuk 0 < x < 30
30
1
Y ∼ Uniform (40, 50) =⇒ f (y) = untuk 40 < x < 50
10
Z 50 Z 60−y
P( X + Y < 60) = f ( x ). f (y) dx dy
40 0
Z 50 Z 60−y
1
= dx dy
40 0 300
Z 50
1
= 60 − y dy
300 40
1 2 50
1
= 60y − y
300 2 40
1 1
= (150) =
300 2
1
Jadi peluang bahwa mahasiswa tersebut sampai di kampus sebelum pukul 9 pagi adalah
2
Jawab: D.
A. 0,2
B. 0,3
C. 0,4
D. 0,6
E. 0,8
Pembahasan:
P( A ∪ B ) 0 = 1 − P( A ∪ B )
P( A0 ∩ B0 ) = 1 − 0, 7
= 0, 3
P( A ∪ B 0 ) 0 = 1 − P( A ∪ B 0 )
P( A0 ∩ B) = 1 − 0, 9
= 0, 1
P( A) = 1 − (P( A0 ∩ B0 ) + P( A0 ∩ B))
= 1 − (0, 3 + 0, 1)
= 0, 6
Jawaban: D.
2. Sebuah kotak menyimpan 4 bola merah dan 6 bola putih. Sebuah sampel acak mengambil 3
bola dari kotak tersebut tanpa mengganti bola yang sudah diambil. Berapa peluang bahwa
149
BAB 6. PEMBAHASAN A20 JUNI 2016
terdapat 1 bola merah dan 2 bola putih, diberikan sedikitnya terdapat 2 bola berwarna putih
di sampel acak tersebut?
A. 1/2
B. 2/3
C. 3/4
D. 9/11
E. 54/55
Pembahasan:
Misalkan M adalah bola merah dan P adalah bola putih .
4 C1 6 C2
P( M = 1 ∩ P = 2| P ≥ 2) =
4 C1 6 C2 + 6 C3
60
=
60 + 20
3
=
4
Jawab: C.
3. Sebuah studi selama periode satu tahun dilakukan untuk menginvestigasi kondisi kesehatan
dari dua grup yang saling bebas yang mana dalam tiap grup terdapat 10 pemegang
polis. Peluang bahwa partisipan individual dalam suatu grup mengundurkan diri sebelum
berakhirnya studi ialah sebesar 0,2 (saling bebas terhadap peserta lainnya). Berapa peluang
bahwa terdapat sedikitnya 9 partisipan yang berhasil menyelesaikan studi ini di salah satu
grup, tetapi tidak di kedua grup?
A. 0,096
B. 0,192
C. 0,235
D. 0,376
E. 0,469
Pembahasan:
Diketahui:
• X1 = X2 = X
• Peluang bahwa partisipan individual dalam suatu grup mengundurkan diri sebelum
berakhirnya studi ialah sebesar p = 0, 2
• X ∼ Bernoulli(q = 0, 2)
P( X ≥ 9) = P( X = 9) + P( X = 10)
10 9 1 10
= (1 − 0, 2) (0, 2) + (1 − 0, 2)10 (0, 2)0
9 10
= (10)(0, 8)9 (0, 2) + (0, 8)10
= 0, 3758096
= 0, 3758
P( X < 9) = 1 − P( X ≥ 9)
= 1 − 0, 3758
= 0, 6242
= 0, 4691
∼
= 0, 469
Jawab: E.
4. Seorang aktuaris menemukan statistik bahwa para pemegang polis mengajukan dua klaim
adalah tiga kali lebih banyak dari pengajuan 4 klaim. Jika banyaknya klaim mempunyai
distribusi Poisson, berapa variansi dari banyaknya klaim yang diajukan?
√
A. 1/ 3
B. 1
C. 2
D. 2
E. 4
Pembahasan:
Misalkan X adalah banyak klaim yang diajukan
X ∼ Poisson(λ)
Langkah pertama menghitung λ
P( X = 2) = 3P( X = 4)
e − λ λ2
−λ 4
e λ
= 3
2! 24!
12
λ2 =
3
λ = 2
sehingga Var ( X ) = λ = 2
Jawab: D.
Γ ( a + b ) a −1
f (x) = x (1 − x )b−1 , 0 < x < 1, dan a > 0 & b > 0
Γ ( a) Γ (b)
(a) 42
(b) 63
(c) 210
(d) 252
(e) 315
Pembahasan:
Diketahui b = 6 dan a = 5
Γ ( 5 + 6 ) (5−1)
f (x) = x ( 1 − x ) (6−1)
Γ (5) Γ (6)
Γ(11) 4
= x (1 − x )5
Γ (5) Γ (6)
10! 4
= x (1 − x )5
4!5!
= 1260x4 (1 − x )5
Z 1
−4
E[(1 − X ) ] = (1 − x )−4 f ( x ) dx
0
Z 1
= (1 − x )−4 (1260) x4 (1 − x )5 dx
0
Z 1
= 1260 (1 − x ) x4 dx
0
Z 1
= 1260 x4 − x5 dx
0 5
x6 1
x
= 1260 −
5 6
0
1 1 1
= 1260 −
5 6 0
1
= 1260
30
= 42
Jawab: A.
6. Lama waktu untuk sebuah komponen elektronik rusak mempunyai distribusi eksponensial
dengan median waktu 4 jam. Berapa peluang bahwa sebuah komponen akan bekerja dan
tidak rusak untuk setidaknya 5 jam?
A. 0,07
B. 0,29
C. 0,38
D. 0,42
E. 0,57
Pembahasan:
X adalah waktu komponen elektronik rusak
X ∼ Eksponensial
Xmed = 4
x
Fx ( x ) = 1 − e− θ
xmed
Fx ( xmed ) = 1 − e− θ = 0, 5
4
Fx (4) = 1 − e− θ = 0, 5
−4
θ =
ln 0, 5
θ = 5, 77078
θ ∼
= 5, 77
Sx (5) = 1 − Fx (5)
5
− 5,77
= 1− 1−e
5
= e− 5,77
= 0, 420399
∼
= 0, 42
Jawab: D.
1
µ X = 1, µY = −1. σX2 = , σY2 = 2
2
A. 1
B. 9/2
C. 16
D. 17
E. 27
Pembahasan:
E[( X + 1)2 ] = E[ X 2 + 2X + 1]
= E[ X 2 ] + 2E[ X ] + 1
= σX2 + µ2X + 2µ X + 1
1
= + 1 + 2(1) + 1
2
= 4, 5
= E[Y2 ] − 2E[Y ] + 1
= σY2 + µY2 − 2µY + 1
= 2 + (−1)2 − 2(−1) + 1
= 6
= (4, 5)(6)
= 27
Jawab: E.
8. Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh perusahaan asuransi ketika penerimaan
aplikasi polisi asuransi jiwa ialah apakah pemegang polis adalah seorang perokok atau tidak.
Perusahaan asuransi mengetahui apabila proporsi perokok di populasi umum ialah 0,3 dan
asumsikan bahwa nilai ini juga merepresentasikan proporsi perokok pada calon pemegang
polis di perusahaan tersebut. Misalkan perusahaan asuransi ini mendapatkan informasi
mengenai tingkat kejujuran dari pengajuan aplikasi sebagai berikut :
• 40% dari calon pemegang polis yang ternyata perokok mengatakan bahwa mereka
bukan perokok pada saat pengajuan aplikasi
• Tidak ada calon pemegang polis yang bukan perokok berbohong pada saat pengajuan
aplikasi mereka
Berapa proporsi aplikasi yang mengatakan bahwa mereka bukan perokok yang ternyata
memang bukan perokok?
A. 0
B. 6/41
C. 12/41
D. 35/41
E. 1
Pembahasan:
Diketahui:
P(perokok) = 0, 3
P(bukan perokok) = 0, 7
P(perokok dan mengaku bukan perokok) = 0, 4
P(bukan perokok dan mengaku perokok) = 0
Jawab: D.
9. Seorang perusahaan asuransi memprediksi bahwa waktu hidup Joko berdistribusi uniform
dengan interval [0, 5] dan waktu hidup Amir berdistribusi uniform dengan interval [0, 10].
Perusahaan asuransi mengasumsikan bahwa waktu hidup antara satu individu dengan
individu yang lain ialah peubah acak yang saling bebas. Berapa peluang bahwa Joko
meninggal terlebih dahulu daripada Amir?
A. 1/4
B. 1/3
C. 1/2
D. 2/3
E. 3/4
Pembahasan:
Diketahui :
J ialah waktu hidup Joko
A ialah waktu hidup Amir
J ∼Uniform[0, 5]
J ∼Uniform[0, 10]
P( J ≤ A ) = 1 − P( J > A )
Z 5Z j
1
P( J > A ) = da dj
0 0 50
Z 5
j
= dj
0 50
2
j 5
=
100 0
25
=
100
1
=
4
1
P( J ≤ A ) = 1 −
4
3
=
4
Jawab: E.
10. Sebuah mesin memiliki dua komponen. Mesin tersebut terus beroperasi selama setidaknya
satu dari dua komponen tersebut masih bekerja. Sebuah pengamatan ketika mesin baru mulai
bekerja mengindikasikan bahwa waktu lamanya komponen 1 sebelum rusak ialah X dan
komponen 2 ialah Y (asumsikan distribusi kontinu dalam satuan tahunan). Fungsi kepadatan
peluang gabungan antara X dan Y ialah :
Berapa peluang bahwa sebuah mesin baru masih bekerja hingga 6 bulan setelah mesin
tersebut mulai beroperasi?
A. 31/32
B. 15/16
C. 7/8
D. 3/4
E. 1/2
Pembahasan:
X ialah waktu lamanya komponen 1 sebelum rusak
Y ialah waktu lamanya komponen 2 sebelum rusak
P( X ∪ Y ≥ 0, 5) = P( X ≥ 0, 5) + P(Y ≥ 0, 5) − P( X ≥ 0, 5 ∩ Y ≥ 0, 5)
• Untuk X > 0, 5
Z 1Z 1
P( X > 0, 5) = ( x + y)dx dy
0 0,5
1 − 0, 52
Z 1
= + y(1 − 0, 5) dy
0 2
Z 1
3 1
= + y dy
0 8 2
3 1 1
= +
8 2 2
5
=
8
• Untuk Y > 0, 5
Z 1Z 1
P(Y > 0, 5) = ( x + y)dx dy
0 0,5
1 − 0, 52
Z 1
= (1 − 0, 5) x +
0 2
Z 1
1 3
= x+
0 2 8
1 1 3
= +
2 2 8
5
=
8
Z 1 Z 1
P( X > 0, 5 ∩ Y > 0, 5) = ( x + y)dx dy
0,5 0,5
1 − 0, 52
Z 1
1
= y+ dy
0,5 2 2
Z 1
1 3
= y+ dy
0,5 2 8
1 1 − 0, 52
3 1
= +
2 2 8 2
1 3 3 1
= +
2 8 8 2
3
=
8
5 5 3 7
P( X > 0, 5 ∪ Y > 0, 5) = + − =
8 8 8 8
Jawab: C.
11. Misalkan waktu harapan hidup satu pasangan suami istri adalah saling bebas dan
berdistribusi uniform pada interval [0, 40]. Sebuah perusahaan asuransi menawarkan dua
produksi asuransi pada pasangan sudah menikah yaitu sbb:
• Produk 1 : Pembayaran benefit ketika suami dari pasangan tersebut meninggal dunia
• Produk 2: Pembayaran benefit ketika baik suami dan istri dari pasangan tersebut
meninggal dunia
A. 0
B. 44,4
C. 66,7
D. 200,0
E. 466,7
Pembahasan:
Misalkan:
X ialah suami meninggal
Y ialah istri meninggal
Z ialah suami dan istri meninggal
X ∼ Uniform [0,40]
Y ∼ Uniform [0,40]
Z 40
1
E[ X ] = x dx
0 40
2
1 40
=
40 2
= 20
Z ∼ Max( X, Y )
Z 40
z
E[ Z ] = z dz
0 800
3
1 40
=
800 3
= 26, 667
f ( x, y) = f ( x ) f (y)
1 1
=
40 40
1
=
1600
Z 40 Z x
1
E[ XZ ] = x2 dy dx
0 0 1600
Z 40
1
= x3 dx
1600 0
4
1 40
=
1600 4
= 400
Z 40 Z y
1
E[ XZ ] = dx dy
xy
0 0 1600
Z 40 3
1 y
= dy
1600 0 2
4
1 40
=
1600 8
= 200
E[ XZ ] = 400 + 200
= 600
cov[ X, Z ] = E[ XZ ] − E[ X ]E[ Z ]
Jawab: C.
12. Peubah acak X mempunyai distribusi eksponensial dengan rataan 1/b . Diketahui bahwa
MX (−b2 ) = 0, 2. Tentukan b.
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Pembahasan:
Diketahui X ∼ Eksponensial
1
MX ( t ) =
1 − θt
1
MX (−b2 ) =
1
1− b (−b2 )
1
0, 2 =
1
1+ b ( b2 )
1
0, 2 =
1+b
b = 5−1
b = 4
Jawab: D.
13. Misalkan adalah peubak acak kontinu dengan fungsi distribusi kumulatif :
0 , untuk y ≤ a
F (y) =
1 − e− 21 (y−a)2 , y > a
A. F (0.75)
√
B. a − 2 ln 2
√
C. a + 2 ln 2
√
D. a − 2 ln 2
√
E. a + 2 ln 2
Pembahasan:
1 2
F ( y ) = 1 − e− 2 (y− a)
1 2
0, 75 = 1 − e− 2 (y−a)
1 2
0, 25 = e− 2 (y−a)
Jawab: E.
14. Peluang kepadatan gabungan dari tiga peubah acak diskrit X, Y, Z adalah sebagai berikut :
1
f X,Y,Z ( x, y, z) = ( xy + xz2 ), untuk x = 1, 2, y = 1, 2, z = 0, 1
24
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
1
Pembahasan: f X,Y <Z ( x, y, x ) = 24 ( xy + xz2 ),untuk x = 1, 2, y = 1, 2,, dan z = 0, 1
f ( x, y) = ∑ f (x, y, z)
0,1
1 1
= xy + ( xy + x )
24 24
1
= (2xy + x )
24
1
= x (2y + 1)
24
f ( x, z) = ∑ f (x, y, z)
1,2
1 2 1
= xz + ( x + xz2 )
24 24
1
= ( x + 2xz2 )
24
1
= x (1 + 2z2 )
24
f (y, z) = ∑ f (x, y, z)
1,2
3
= ( y + z2 )
24
Jawab: C.
15. Sebuah pesawat kecil memiliki 30 tempat duduk. Peluang bahwa seorang penumpang tidak
datang pada suatu penerbangan adalah 0,1, yang mana diketahui saling bebas. Perusahaan
menerapkan kebijakan untuk menjual 32 tiket. Berapa peluang bahwa akan datang lebih
banyak penumpang daripada kursi penerbangan yang tersedia?
A. 0,0042
B. 0,0343
C. 0,0382
D. 0,1221
E. 0,1564
Pembahasan:
X ialah jumlah penumpang yang datang pada suatu penerbangan.
X ∼ Binomial (m = 32, q = 0, 1)
32
P( X = 31) = (1 − 0, 1)31 (0, 1)1
31
= 32(0, 9)31 (0, 1)
= 0, 1220865
∼
= 0, 1221
32
P( X = 32) = (1 − 0, 1)32 (0, 1)0
32
= (0, 9)32
= 0, 0343368
∼
= 0, 0343
= 0, 1564
Jawab: E.
16. Berapa banyak pernyataan terkait dengan penjumlahan peubah acak yang saling bebas
dbawah ini yang benar ?
(1.) Penjumlahan peubah acak Poisson yang saling bebas mempunyai distribusi Poisson
(2.) Penjumlahan peubah acak eksponensial yang saling bebas mempunyai distribusi
eksponensial
(3.) Penjumlahan peubah acak chi-square yang saling bebas mempunyai distribusi chi
square
(4.) Penjumlahan peubah acak normal yang saling bebas mempunyai distribusi normal
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4
Pembahasan:
Y = X1 + X2 + ... + Xn
Poisson
X ∼ Poisson(λ)
PGF ( X ) = eλ( x−1)
PGF (Y ) = (eλ( x−1) )(eλ( x−1) )...(eλ( x−1) )
PGF (Y ) = (eλ( x−1) )n
Y 6= Poisson
Eksponensial
X ∼ Ekponensial (θ )
1
MGF ( x ) =
1 − θt
1 1 1
MGF (y) = ...
1 − θt n 1 − θt 1 − θt
1
MGF (y) =
1 − θt
Y ∼ Gamma(α = n, θ )
Y 6= Eksponensial
Normal
Y 6= Normal
Chi-square
Y ∼ Gamma(α = 12 , θ = 2) = Chi − square(n = 1)
α
1
MGF ( x ) =
1 − θt α α
1 1
MGF (y) = ...
1 − θt 1 − θt
Y ∼ Gamma(α = 12 , θ = 2) = Chi − square(n = 1)
Jawab: B.
17. Misalkan X1 ,X2 mempunyai fungsi kepadatan peluang gabungan h( x1 , x2 ) = 8x1 x2 , 0 <
x1 < x2 < 1, dan h( x1 , x2 ) = 0 untuk x1 , x2 lainnya. Cari peluang gabungan antara Y1 , Y2
dimana Y1 = X1 /X2 dan Y2 = X2 . Petunjuk : Gunakan pertidaksamaan 0 < y1 y2 <
y2 < 1 dalam memetakan S (bidang dimana x terdefinisi) ke T (bidang dimana y terdefinisi)
dengan Jacobian Matrix !
A. 8y1 y32
B. 8y31 y32
C. 8y21 y32
D. 8y1 y22
E. 8y1 y42
Pembahasan:
h( x1 , x2 ) = 8x1 x2 , 0 < x1 < x2 < 1
X1
Y1 = X2 dan Y2 = X2
∂X1 ∂X1
∂Y1 ∂Y2
Jacobian Matrix =
∂X2 ∂X2
∂Y1 ∂Y1
y y
2 1
=
0 1
= y2 (1) − y1 (0)
= y2
= 8x1 x2 (y2 )
= 8(y1 y2 )(y2 )(y2 )
= 8y1 y32
Jawab: A.
18. Misalkan f ( x1 , x2 ) = 21x12 x23 , dan 0 untuk lainnya, adalah fungsi kepadatan peluang
gabungan antara X1 dan X2 .
Berapa rataaan dari X1 kondisional diberikan X2 = x2 , 0 < x2 < 1 ?
A. 21/32
B. 11/32
C. 3/8
D. 23/35
E. 1/7
Pembahasan:
Rataan bersyaratX2 = x2
E[E[ X1 | X2 = x2 ]] = E[ X1 ]
Z 1
f [ x1 ] = 21x12 x23 dx2
x1
!
1 − x 4
= 21x12 1
4
21 2
= x1 − x16
4
Z 1
21 2
E [ X1 ] = x1 6
x1 − x1 dx1
0 4
21 1 3
Z
= x1 − x17 dx1
4 0
21 1 1
= −
4 4 8
21 1
=
4 8
21
=
32
Jawab: A.
19. Sebuah asuransi kesehatan dasar mempunyai benefit rawat inap sebesar 100 ribu rupiah per
hari sampai dengan 3 hari rawat inap dan 25 ribu rupiah per hari setelahnya. Banyaknya hari
rawat inap, X, merupakan peubah acak diskrit dengan fungsi massa peluang :
1 (6 − k ) ,
k = 1, 2, 3, 4, 5
P( X = k) = 15
0 , lainnya
Berapa ekspektasi pembayaran benefit rawat inap untuk polis asuransi ini (ribu rupiah)?
A. 85
B. 163
C. 168
D. 213
E. 255
Pembahasan:
100 , k = 1, 2, 3
Manfaat =
25 , lainnya
Untuk k = 1, 2, 3
E[ X ] = ∑ kP( X = k )
k=1,2,3
1 1 1
= 100 (6 − 1) + (100 − 100) (6 − 2) + (100 + 100 + 100) (6 − 3)
15 15 15
100
= [5 + 8 + 9]
15
2
= 146
3
Untuk k > 3
" #
E[ X ] = ∑ kP( X = k)
k=4,5
1 1
= (300 + 25) (6 − 4) + (300 + 25 + 25) (6 − 5)
15 15
25
= [13(2) + 14]
15
2
= 66
3
2 2
= 146 + 66
3 3
1
= 213
3
∼
= 213
Jawab: D.
20. Seorang aktuaris menentukan besar klaim untuk suatu jenis kecelakaan diri ialah suatu
A. 1.000
B. 5.000
C. 2.000
D. 8.660
E. 11.000
Pembahasan:
1
MX ( t ) =
(1 − 2500t)4
X ∼ Gamma(α = 4, θ = 2500)
Var [ X ] = αθ 2 = 4(2500)2 = 25.000.000
p
σX = Var [ X ] = 5000
0
E[ X ] = M X (0)
1
∂ (1−2500t )4
=
∂t t =0
= (−4)(−2500)(1 − 2500(0))−5
= 10.000
E[ X 2 ] = M X ”(0)
1
∂2 (1−2500t )4
E[ X 2 ] =
∂2 t
t =0
∂ 10.000(1 − 2500t)−5
=
∂t t =0
= 10.000(−5)(−2500)(1 − 2500(0))−6
= 125.000.000
= 25.000.000
σX = 5000
Jawab: B.
21. Dalam memodelkan peubah acak banyak klaim dari suatu polis kecelakaan mobil selama
periode tiga tahun, seorang aktuaris membuat asumsi sederhana bahwa untuk semua
bilangan bulat n ≥ 0, pn+1 = 51 pn , pn ialah peluang bahwa seorang pemegang
polis mengajukan klaim sebanyak n kali. Dengan menggunakan asumsi yang sama, berapa
peluang bahwa seorang pemegang polis mengajukan lebih dari 1 kali klaim selama periode
yang sama?
A. 0,04
B. 0,16
C. 0,20
D. 0,80
E. 0,96
Pembahasan:
Diketahui
1
p n +1 = pn
5
5pn+1 = pn
∞ ∞
∑ 5pn+1 = ∑ pn = 1
n =0 n =0
1 = 5( p1 + p2 + p3 + ...)
1 1
1 = 5p1 + 5 p1 + 5 p1 + ...
5 5
1 1 1
1 = 5p1 + 5 p1 + 5 p2 + ... =⇒ Deret Geometri Tak Hingga
5 5 5
5p1
1 =
1 − 15
p1 = 0, 16
P( N > 1) = 1 − P( N ≤ 1)
= 1 − (P( N = 0) + P( N = 1))
= 1 − ( p0 + p1 )
= 1 − (0, 80 + 0, 16)
= 0, 04
Jawab: A
22. Sebagai bagian dari proses underwriting, setiap calon pemegang polis akan menjalani tes
tekanan darah tinggi. Misalkan X merepresentasikan banyaknya jumlah test yang dilakukan
sampai dengan ditemukannya orang pertama yang menderita tekanan darah tinggi. Diketahui
nilai ekspektasi dari X ialah 12,5. Berapa peluang bahwa orang keenam yang dites ialah
orang pertama yang menderita tekanan darah tinggi?
A. 0,001
B. 0,050
C. 0,080
D. 0,316
E. 0,394
Pembahasan:
X ∼ Geometrik( p)
E[ X ] = 12, 5
1− p
= 12, 5
p
1
p =
13, 5
∼
p = 0, 074
Orang keenam ialah orang pertama yang menderita tekanan darah tinggi. Hal ini berarti
bahwa sebelumnya terdapat 5 orang yang tidak menderita tekanan darah tinggi, dan tepat
orang keenam yang menderita tekanan darah tinggi.
P( X = 6) = p (1 − p )5
= 0, 074(1 − 0, 074)5
= 0, 0503833
∼
= 0, 050
Jawab: B.
23. Banyaknya jumlah klaim per bulan dimodelkan melalui peubah acak N dengan :
1
P( N = n) = , n≥0
(n + 1)(n + 2)
Berapa peluang bahwa peluang setidaknya satu klaim terjadi pada suatu bulan, jika diketahui
bahwa paling banyak terjadi 4 klaim pada bulan yang sama?
A. 1/3
B. 2/5
C. 1/2
D. 5/6
E. 3/5
Pembahasan:
Diketahui:
Banyaknya jumlah klaim per bulan dimodelkan melalui peubah acak N dengan :
1
P( N = n) = , n≥0
(n + 1)(n + 2)
sehingga:
1 1
P( N = 0) = =
(0 + 1)(0 + 2) 2
1 1
P( N = 1) = =
(1 + 1)(1 + 2) 6
1 1
P( N = 2) = =
(2 + 1)(2 + 2) 12
1 1
P( N = 3) = =
(3 + 1)(3 + 2) 20
1 1
P( N = 4) = =
(4 + 1)(4 + 2) 30
sehingga peluang setidaknya satu klaim terjadi pada suatu bulan, dengan syarat paling
P(1 ≤ N ≤ 4)
P( N ≥ 1| N ≤ 4) =
P( N ≤ 4)
P( N = 1) + P( N = 2) + P( N = 3) + P( N = 4)
=
P( N = 0) + P( N = 1) + P( N = 2) + P( N = 3) + P( N = 4)
1 1 1 1
+ 12
6 + 20 + 30
= 1 1 1 1 1
2 + 6 + 12 + 20 + 30
1
3
= 5
6
2
=
5
Jawab: B.
24. Sebuah perusahaan asuransi kendaraan bermotor terkemuka di Jakarta mengestimasi bahwa:
• Pada satu tahun kalender, paling banyak akan terjadi satu kali banjir di Jakarta
• Banyaknya banjir di Jakarta pada suatu tahun diasumsikan saling bebas terhadap tahun
kalender lainnya
Berdasarkan asumsi tersebut, berapa peluang terjadi banjir di Jakarta kurang dari tiga kali
selama periode 20 tahunan?
A. 0,06
B. 0,19
C. 0,38
D. 0,62
E. 0,92
Pembahasan:
P( X < 3) = P( X = 0) + P( X = 1) + +P( X = 2)
20 ∼
P( X = 0) = (1 − 0, 05)20 (0, 05)0 = 0, 3585
0
20 ∼
P( X = 1) = (1 − 0, 05)19 (0, 05)1 = 0, 3774
1
20 ∼
P( X = 2) = (1 − 0, 05)18 (0, 05)2 = 0, 1887
2
= 0, 9246
∼
= 0, 92
Jawab: E.
25. Suatu peubah acak besar klaim kendaraan bermotor mempunyai informasi sebagai berikut :
Besar
20 30 40 50 60 70 80
Klaim
Peluang 0,15 0,10 0,05 0,20 0,1 0,1 0,3
Berapa persentase bahwa klaim yang terjadi akan berada dalam 1 simpangan baku dari rataan
besar klaim?
A. 45%
B. 55%
C. 68%
D. 85%
E. 92%
Pembahasan:
E[ X ] = ∑ xP(X = x)
= 20(0, 15) + 30(0, 10) + 40(0, 05) + 50(0, 20) + 60(0, 10) + 70(0, 10) + 80(0, 3)
= 55
E[ X 2 ] = ∑ x 2 P( X = x )
= 202 (0, 15) + 302 (0, 10) + 402 (0, 05) + 502 (0, 20) + 602 (0, 10) + 702 (0, 10) + 802 (0, 3)
= 3500
= 475
σX ∼
= 21, 7945
sehingga :
P(µ X − σX < x < µ X + σX ) = P(55 − 21, 7945 < X < 55 + 21, 7945)
Jawab: A
26. Suatu perusahan asuransi menyediakan cadangan klaim untuk klaim-klaim katastropik
sebesar 120 milyar rupiah yang mana, sebesar C akan dibayarkan untuk 20 klaim katastropik
pada tahun depan. Setiap klaim besar tersebut mempunyai peluang sebesar 2% untuk
terealisasi, yang mana saling bebas antara satu dengan yang lainnya. Tentukan nilai
maksimum dari C (milyar) untuk mana akan terdapat kurang dari 1% kemungkinan bahwa
cadangan klaim katastropik akan tidak cukup untuk membayarkan semua klaim katastropik!
A. 24
B. 30
C. 40
D. 60
E. 120
Pembahasan:
Diketahui:
X adalah besar klaim dan X ∼ Binomial (n = 20, q = 0, 02)
Nilai maksimum dari C (milyar) yang mana akan terdapat kurang dari 1% kemungkinan
bahwa cadangan klaim katastropik akan tidak cukup untuk membayarkan semua klaim
katastropik diberikan sebagai berikut:
120
Misalkan =x
C
P( X > x ) < 0, 01
1 − P( X ≤ x ) < 0, 01
1 − 0, 01 < P( X ≤ x )
P( X ≤ x ) > 0, 99
sehingga :
P( X ≤ 0) = 0, 6676
120
x =
C
120
2 =
C
C = 60
Jawab: D.
27. Misalkan X adalah umur suatu kendaraan mobil yang diasuransikan yang terlibat pada
suatu kecelakaan. Misalkan Y menyatakan lamanya waktu pemilik kendaraan telah
mengasuransikan mobilnya sampai waktu terjadinya kejadian kecelakaan. X dan Y diketahui
mempunyai fungsi kepadatan peluang gabungan :
1 (10 − xy2 ) ,
2 ≤ x ≤ 10, 2 ≤ y ≤ 1
f ( x, y) = 64
0 , selain di atas
Hitung rata-rata umur kendaraan dari suatu mobil yang diasuransikan mengalami suatu
kecelakaan!
A. 4,9
B. 5,2
C. 5,8
D. 6,0
E. 6,4
Pembahasan:
X ialah umur suatu kendaraan dan Y lamanya waktu kendaraan diasuransikan.
fungsi kepadatan peluang gabungan :
Z 1
1
f (x) = (10 − xy2 )dy
0 64
1 1
= (10 − x ), 2 ≤ x ≤ 10
64 3
Jadi rata-rata umur kendaraan dari suatu mobil yang diasuransikan mengalami suatu
kecelakaan adalah:
Z 10
1 1
E[ X ] = x 10 − x dx
2 64 3
1 10
1 2
Z
= 10x − x dx
64 2 3
1 10 2 2 1 3 3
= (10 − 2 ) − 10 − 2
64 2 9
1
480 − 110 92
=
64
= 5 79
∼
= 5, 8
Jawab: C.
28. Misalkan X1 , X2 , X3 ialah peubah acak yang identik dan saling bebas yang mana memiliki
fungsi kepadatan peluang f ( x ) = exp(− x ), 0 < x < ∞ dan f ( x ) = 0, untuk x lainnya.
Hitung P( X1 < X2 | X1 < 2X2 )
A. 1/6
B. 4/7
C. 2/3
D. 1/5
E. 3/8
Pembahasan:
f ( x ) = e− x
f ( x1 , x2 ) = f ( x1 ) f ( x2 )
= e − x1 e − x2 , 0 < x 1 , x 2 < ∞
P ( X1 < X2 )
P( X1 < X2 | X1 < 2X2 ) =
P( X1 < 2X2 )
Z ∞ Z x2
P ( X1 < X2 ) = e− x1 e− x2 dx1 dx2
0 0
Z ∞
= e− x2 (−1)(e− x2 − 1)dx2
Z0 ∞
− x2 −2x2
= e −e dx2
0
1
= (−1(0 − 1)) − − (0 − 1)
2
1
= 1−
2
1
=
2
Z ∞ Z 2x2
P( X1 < 2X2 ) = e− x1 e− x2 dx1 dx2
Z0 ∞ 0
= e− x2 (−1)(e−2x2 − 1)dx2
0
Z ∞
= e− x2 − e−3x2 dx2
0
1
= (−1(0 − 1)) − − (0 − 1)
3
1
= 1−
3
2
=
3
1
2
P( X1 < X2 | X1 < 2X2 ) = 2
3
3
=
4
29. Misalkan Y1 < Y2 ialah statistik terurut dari suatu sampel acak berukuran 2 dari distribusi
N (0, σ2 ). Hitung E(Y1 )
2σ
A. √
π
σ
B. √
π
−3σ
C. √
π
−2σ
D. √
π
−σ
E. √
π
Pembahasan: Diketahui:
1 − y2 1
f Y (y) = √ e σ2 ( 2 )
σ 2π
! !
−y21 1 −y22 1
1 1
f Y1 ,Y2 (y1 , y2 ) = 2! √ e σ2 ( 2 ) √ e σ2 ( 2 )
σ 2π σ 2π
1
− 1 ( y2 + y2 )
= √ e 2σ2 1 2
σ2 ( 2π )
1 − 12 (y21 +y22 )
= 2 e 2σ , −∞ < y1 < ∞ dan − ∞ < y2 < ∞
σ π
Z∞ Z y2
E[Y1 ] = y1 f (y1 , y2 ) dy1 dy2
−∞ −∞
Z ∞ Z y2
1 − 1
(y2 +y22 )
= y1 e 2σ2 1 dy1 dy2
−∞ −∞ σ2 π
Z y
1 1 − 12 (y22 ) 2 − 12 (y21 )
= 2 2 e 2σ y1 e 2σ dy1 dy2
σ πσ π −∞
Z y2 Z ∞
− 1
( y2 ) 1 − 12 ( u )
y1 e 2σ2 1 dy1 = − 2σ e du
∞ y22 2
1 h 1 i∞
− (u)
= − (−2σ2 ) e 2σ2
2 y22
1 2
− (y )
= −σ2 e 2σ2 2
Z ∞
1 − 12 (y22 ) 2 − 12 (y22 )
E[Y1 ] = − e 2σ σ e 2σ dy2
σ2 π −∞
2y22
1 ∞ −
Z
2σ2
= − e dy2
π −∞
2
√ √ y
Z ∞ − σ22
σ/ 2 2 1 1 2 2
= − √ √ √ √ e dy2
σ/ 2 2 π π ∞
y2
√ Z ∞ − σ22
σ 2 1 2 2
= −√ √ σ √ e dy2
2 π √ 2π ∞
2
σ −σ
= −√ 1 = √
π π
Jawab: E.
30. Misalkan X adalah suatu distribusi Poission dengan parameter m. Jika m ialah suatu nilai
eksperimen dari suatu peubah acak yang berdistribusi Gamma (α = 2, β = 1), Hitung
P( X = 0, 1, 2)! Catatan: Cari suatu ekspresi yang menyatakan peluang gabungan dari X
dan m. Kemudian cari bentuk integral dari m untuk menghitung distribusi marginal dari X
A. 11/16
B. 7/16
C. 2/9
D. 2/7
E. 13/16
Pembahasan:
Diketahui X | M ∼ Poisson(m) dan M ∼ Gamma(α = 2, β = 1)
Z ∞
f X (x) = f X | M ( x |m). f M (m)dm
0
−m
Z ∞ −m x
!
e m m α −1 e β
= dm
0 x! βα Γ(α)
Z ∞
1 −m 1+ β1
= e m x+α−1 dm
x!β Γ(α)
α
0
t dt
Misalkan t = m 1 + β1 =⇒ m = dan dm =
1 1
1+ β 1+ β
Z ∞
! x + α −1
1 t dt
f X (x) = e−t
x!βα Γ(α) 1
0 1+ β 1+ 1
β
! x +α Z
1 1 ∞
= e−t t x+α−1 dt
x!βα Γ(α) 1+ 1
β 0
! x +α
1 1
= Γ( x + α)
x!βα Γ(α) 1+ 1
β
x +2
1 1
f X (x) = Γ ( x + 2)
x!1 Γ(2)
2 2
x +2
1 1
= Γ ( x + 2)
x!1 Γ(2) 2
2
( x + 1 ) ! 1 x +2
=
x! 2
x+1
=
2 x +2
0+1 1 2 1 3 3
f X (0) = = ; f X ( 1 ) = = ; f X ( 2 ) = =
22 4 23 4 24 16
1 1 3 11
Jadi P( X = 0, 1, 2) = f X (0) + f X (1) + f X (2) = + + =
4 4 16 16
Jawab: A.
1. Peluang dari hasil suatu kunjungan ke kantor Primary Care Physician (PCP) untuk tidak
melakukan tes laboratorium atau rujukan ke spesialis adalah 35%. Dari seluruh yang datang
ke kantor PCP, 30% dirujuk ke spesialis dan 40% membutuhkan tes laboratorium. Tentukan
peluang dari hasil suatu kunjungan ke kantor PCP adalah tes laboratorium dan rujukan ke
spesialis ?
A. 0,05
B. 0,12
C. 0,18
D. 0,25
E. 0,35
Pembahasan:
Misalkan:
X = Rujukan ke spesialis sehingga P( X ) = 0, 3
Y = Tes Laboratorium sehingga P(Y ) = 0, 4
P( X ∪ Y ) = 1 − P( X C ∩ Y C )
= 1 − 0, 35
= 0, 65
Jadi, peluang dari hasil suatu kunjungan ke kantor PCP adalah tes laboratorium dan rujukan
189
BAB 7. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2016
ke spesialis adalah:
P ( X ∩ Y ) = P ( X ) + P (Y ) − P ( X ∪ Y )
= 0, 3 + 0, 4 − 0, 65
= 0, 05
Jawab: A.
A. 0
47
B. 144
1
C. 2
97
D. 144
7
E. 9
Pembahasan:
Diketahui :
P( A ) = 1
4 =
3
12
P( A ) = 1
3 =
4
12
P( A ) = 5
12
Pegawai memilih dua perlindungan tambahan atau tidak memilih sama sekali
P( A ∪ B ∪ C ) = P( A ∩ B ) + P( B ∩ C ) + P( A ∩ C )
1 2 3
= + +
12 12 12
6
=
12
C C C
P( A ∩ B ∩ C ) = 1 − P( A ∪ B ∪ C )
6
= 1−
12
6
=
12
1
=
2
Jawab: C.
3. Seorang aktuaris mengamati data statistik tentang kecenderungan tren pembelian asuransi
oleh pemilik mobil mendapati beberapa kesimpulan seperti berikut :
• Kejadian pembelian perlindungan tabrakan ini ternyata saling bebas dengan kejadian
pembelian asuransi perlindungan pendapatan
• Peluang bahwa seorang pemilik mobil membeli kedua perlindungan tersebut pada
waktu yang bersamaan ialah 0,15
Hitung peluang bahwa pemilik mobil tidak membeli kedua jenis perlindungan asuransi
tabrakan dan perlindungan pendapatan?
A. 0,18
B. 0,33
C. 0,48
D. 0,67
E. 0,82
Pembahasan:
Misalkan :
X = Pembelian perlindungan tabrakan
Y = Pembelian perlindungan pendapatan
P( X ) = 2P(Y )
P( X ∩ Y ) = 0, 15
P ( X ∩ Y ) = P ( X ) P (Y )
0, 15 = P( X )2P( X )
P( X ) = 0, 273861278
P(Y ) = 0, 547722557
P( X C ) = 1 − P( X )
= 1 − 0, 273861278
= 0, 726138721
P(Y C ) = 0, 452277442
maka,
P ( X C ∩ Y C ) = P ( X C ) P (Y C )
Jawab: B.
4. Misalkan A, B dan C ialah kejadian yang saling bebas secara (mutually independent) yang
mana P( A) = 0, 5, P ( B) = 0, 6, P (C ) = 0, 1. Hitung P ( A0 ∪ B0 ∪ C )?
A. 0,690
B. 0,710
C. 0,730
D. 0,980
E. 0,960
Pembahasan:
P( A 0 ∪ B 0 ∪ C ) = P( A ∩ B ∩ C 0 ) 0
= 1 − P( A ∩ B ∩ C 0 )
= 1 − P( A )P( B )P( C 0 )
= 1 − P( A)P( B) (1 − P(C ))
= 1 − (0, 5)(0, 6)(1 − 0, 1)
= 1 − 0, 270
= 0, 730
Jawab: C.
5. Misalkan N suatu peubah acak menyatakan banyaknya klaim yang diterima dalam satu
minggu mengikuti P( N = n) = 1
2n +1
, dimana n ≥ 0 Banyaknya klaim yang diterima
dalam satu minggu tersebut saling bebas dengan minggu-minggu yang lain. Tentukan
peluang bahwa tujuh klaim akan diterima dalam satu periode 2-minggu.
1
A. 256
1
B. 128
7
C. 512
1
D. 64
1
E. 12
Pembahasan:
Misalkan X adalah jumlah banyak klaim pada periode 2-minggu
X = N1 + N2
N1 ,N2 ialah saling bebas
1
P( N = n ) =
2n +1
1(N1 ) 7 6 5 4 3 2 1 0
2(N2 ) 0 1 2 3 4 5 6 7
1 1 1
P( N = 7)P( N = 0) = =
28 2 29
1 1 1
P( N = 6)P( N = 1) = 7 2
= 9
2 2 2
1 1 1
P( N = 5)P( N = 2) = 6 3
= 9
2 2 2
1 1 1
P( N = 4)P( N = 3) = 5 4
= 9
2 2 2
P( N = 4)P( N = 3))
1 1 1 1
= 2 9+ 9+ 9+ 9
2 2 2 2
1
=
64
Jawab: D.
6. Sebuah polis asuransi grup memberikan perlindungan asuransi kesehatan kepada pegawai
dari suatu perusahaan. V, yaitu nilai klaim-klaim yang dibuat dalam satu tahun dinyatakan
dalam suatu formula V = 100.000Y, dimana Y adalah peubah acak dengan fungsi peluang
sebagai berikut:
k (1 − y )4 , 0<x<1
f (y) =
0 , lainnya
Dimana k ialah suatu konstanta. Berapa peluang bersyarat V melebihi 40.000, diberikan V
melebihi 10.000?
A. 0,08
B. 0,13
C. 0,17
D. 0,20
E. 0,51
Pembahasan:
V = 100.000Y
K ialah konstanta
Z 1
FY (y) = k (1 − y)4 dy = 1
0
1
k = 1
5
k = 5
Z x
FY (y) = 5(1 − y)4 dy
0
= 1 − (1 − x )5
Z 1 v
FV (v) = FY
0 100.000
v 5
= 1− 1−
100.000
1 − (1 − (0, 6)5 )
=
1 − (1 − (0, 9)5 )
= 0, 1316872428
∼
= 0, 13
Jawab: B.
x k e− x
7. Misalkan suatu fungsi distribusi X untuk x > 0 adalah F ( x ) = 1 − ∑3k=0
k!
Tentukan fungsi peluang kepadatan X untuk x > 0?
A. e− x
x2 e− x
B.
2
x e− x
3
C.
6
x e− x
3
D. − e− x
6
x3 e− x
E. + e− x
6
Pembahasan:
x k e− x
3
F(x) = 1 − ∑
x!
k =0
xe− x x2 e− x x3 e− x
−x
= 1− e + + +
1 2 6
xe− x x2 e− x x3 e− x
d −x
f (x) = 1− e + + +
dx 1 2 6
x2 e− x x2 e− x x3 e− x
−x −x −x −x
= − −e + e − xe + xe − + −
2 2 6
3 − x
x e
= − −
6
3 −x
x e
=
6
Jawab: C.
8. Suatu penelitian menunjukkan bahwa biaya tahunan untuk memelihara dan memperbaiki
suatu mobil mewah di Jakarta sebesar 200 juta rupiah dengan variansi 260 juta rupiah. Jika
dikenakan pajak sebesar 20% untuk seluruh barang yang berhubungan dengan pemeliharaan
dan perbaikan mobil, berapa variansi dari biaya tahunan atas pemeliharaan dan perbaikan
mobil?
Pembahasan:
X adalah biaya tahunan untuk memelihara dan memperbaiki mobil
Jawab: E.
9. Misalkan X1 , X2 , X3 adalah sampel acak dari suatu ditribusi diskrit dengan fungsi massa
peluang sebagai berikut:
1
, x=0
3
p( x ) = 2
, x=1
3
0 ,
lainnya
19 8 t
A. 27 + 27 e
B. 1 + 2et
3
C. 13 + 32 et
1 8 3t
D. 27 + 27 e
1
E. 3 + 23 e3t
Pembahasan:
Y = X1 , X2 , X3
P ( Y = 1 ) = P ( X1 = 1 ) P ( X2 = 1 ) P ( X3 = 1 )
2 2 2
=
3 3 3
8
=
27
P (Y = 0 ) = 1 − P (Y = 1 )
19
=
27
M (t) = E[etY ]
= ∑ etY P(Y = y)
= e 0 P (Y = 0 ) + e t P (Y = 1 )
19 8
= + et
27 27
Jawab: A.
10. Perusahaan asuransi jiwa membuat sebuah polis asuransi berjangka 1 tahun untuk satu
pasangan wiraswasta yang bepergian ke lokasi berisiko tinggi. Polis asuransi tidak
membayar apapun jika tidak ada yang meninggal dalam tahun tersebut; 100.000 juta rupiah,
jika tepat satu dari pasangan tersebut meninggal, dan K juta> 0, jika keduanya meninggal.
Perusahaan asuransi menentukan bahwa terdapat peluang minimal satu akan meninggal
dalam tahun tersebut sebesar 0,1 dan peluang tepat satu dari pasangan akan meninggal dalam
tahun tersebut sebesar 0,08. Diketahui simpangan baku dari pembayaran sebesar 74.000 juta.
Tentukan ekspektasi pembayaran polis untuk tahun tersebut (dalam juta rupiah)
A. 18.000
B. 21.000
C. 24.000
D. 27.000
E. 30.000
Pembahasan:
Misalkan B ialah manfaat yang dibayarkan (dalam ribuan)
0 , x=0
B = 100 , x=1
k , x=2
P( X = 1) = 0, 08
P( X = 2) = P( X ≥ 1) − P( X = 1)
= 0, 1 − 0, 08
= 0, 02
Var [ X ] = 742
74 = (100) (0, 08) + k (0, 02) − ((100)(0, 08) + k (0, 02))2
2 2 2
= 18.000
Jawab: A.
11. Sebuah studi dilakukan terhadap kesehatan dari dua kelompok saling bebas berisi 10
pemegang polis yang mana dimonitor selama satu tahun. Peluang partisipan (individu)
dalam studi mengundurkan diri sebelum akhir studi ialah 0,2 (saling bebas dengan partisipan
yang lain). Berapa peluang paling sedikit 9 partisipan menyelesaikan studi dalam salah satu
kelompok, bukan dalam kedua kelompok?
A. 0,096
B. 0,192
C. 0,235
D. 0,376
E. 0,469
Pembahasan:
Peluang gagal ialah 0,2
Partisipan saling bebas
Misalkan:
P( X ≥ 9) = P( X = 9) + P( X = 10)
10! 9 10!
= (0, 8) (0, 2) + (0, 8)10
9!(10 − 9)! 10!(10 − 10)!
= 0, 3758096384
P( X < 9) = 1 − P( X ≥ 9)
= 1 − 0, 3758096384
= 0, 6241903616
Jawab: E.
12. Seorang aktuaris menemukan bahwa pemegang polis memiliki kecenderungan mengajukan
2 kali klaim tiga kali lebih besar dibandingkan mengajukan 4 kali klaim. Jika banyaknya
klaim yang diajukan memiliki distribusi Poisson, berapa variansi dari banyaknya klaim yang
diajukan?
1
A. √
3
B. 1
√
C. 2
D. 2
E. 4
Pembahasan:
X adalah banyak klaim yang diajukan
X ∼ Poisson(λ)
P( X = 2) = 3P( X = 4)
e − λ λ2 e − λ λ4
= 3
2! 4!
12
λ2 =
3
λ = 2
Var [ X ] = λ
= 2
Jawab: D.
13. Lamanya waktu penggunaan suatu printer dengan biaya 200 ribu rupiah memiliki distribusi
eksponensial dengan rata-rata sebesar 2 tahun. Pemilik pabrik setuju untuk membayar ganti
rugi penuh jika sebuah printer rusak dalam satu tahun pertama sejak masa pembelian, dan
membayar ganti rugi setengahnya jika printer rusak di tahun kedua. Jika pengusaha berhasil
menjual 100 printer, berapa ekspektasi pengusaha membayar ganti rugi?
A. 6.321
B. 7.358
C. 7.869
D. 10.256
E. 12.642
Pembahasan:
X adalah waktu penggunaan sebuah printer hingga rusak
X ∼ eksponensial ( β = 2)
Z 1 2
1 −x 1 −x
Z
E[ X ] = 200 e 2 dx + 100 e 2 dx
0 2 1 2
Z 1 Z 2
1 −x 1 −x
= 200 e 2 dx + 100 e 2 dx
0 2 1 2
1
1
= 200 1 − e− 2 + 100 e− 2 − e−1
1
= 200 − 100e− 2 − 100e−1
= 102, 5589899
E[100X ] = 100E[ X ]
= 100(102, 589899)
= 10.255, 89899
= 10.256
Jawab: D.
14. Jika X memiliki distribusi kontinu seragam pada interval dari 0 hingga 10, maka berapa nilai
dari P X + 10
X > 7 ?
3
A. 10
31
B. 70
1
C. 2
39
D. 70
7
E. 10
Pembahasan:
X ∼ Uni f orm[0, 10]
10
P X+ >7 = P( X 2 − 7X + 10 > 0)
x
= 1 − P (( X − 2)( X − 5) < 0)
= 1 − P(2 < X < 5)
= 1 − ( F (5) − F (2))
5 2
= 1− −
10 10
7
=
10
Jawab: E.
15. Sebuah distribusi Pareto mempunyai parameter α dan θ diketahui memiliki fungsi kepadatan
peluang:
αθ α
f (x) = , x>0
( x + θ ) α +1
Diketahui α = 3 dan θ = 200. Selanjutnya didefinisikan peubah acak baru, yaitu Y yang
merupakan distribusi bersyarat X − 100, diberikan X > 100. Tentukan distribusi Y?
Pembahasan:
3
200
X ∼ Pareto (α = 3 dan θ = 200) P( X > x ) =
( x + 200)
Jawab: D.
16. Misalkan X dan Y adalah peubah acak diskrit yang menyatakan kerugian, memiliki fungsi
kepadatan peluang gabungan sebagai berikut:
y
, x = 1, 2, 4; y = 2, 4, 8; x ≤ y
f ( x, y) = 24x
0 , lainnya
Sebuah polis asuransi membayar penuh kerugian X dan setengah kerugian Y. Tentukan
peluang ganti rugi klaim yang dibayarkan perusahaan asuransi tidak lebih dari 5?
1
A. 8
7
B. 24
3
C. 8
5
D. 8
17
E. 24
Pembahasan:
X = 1, 2, 4
Y = 2, 4, 8
1
2Y = 1.2.4
X≤Y
1 1
P( X + Y ≤ 5) = 1 − P( X + Y > 5)
2 2
= 1 − (P( X = 2, Y = 8) + P( X = 4, Y = 4) + P( X = 4, Y = 8))
8 4 8
= 1− + +
(24)(2) (24)(4) (24)(4)
7
= 1−
24
17
=
24
Jawab:E.
17. Sebuah polis asuransi membayar total manfaat perawatan kesehatan yang terdiri dari 2
bagian untuk setiap klaim. Misalkan X menyatakan bagian dari manfaat yang dibayarkan
kepada dokter bedah, dan Y menyatakan bagian yang dibayarkan kepada rumah sakit.
Variansi dari X adalah 5000, variansi dari Y adalah 10.000, dan variansi dari total manfaat,
X + Y adalah 17.000. Karena peningkatan biaya medis, perusahaan yang menerbitkan polis
memutuskan untuk meningkatkan X dengan jumlah yang tetap sebesar 100 per klaim, dan
meningkatkan Y dengan 10% per klaim. Hitung variansi dari total manfaat setelah perbaikan
tersebut dibuat!
A. 18.200
B. 18.800
C. 19.300
D. 19.520
E. 20.670
Pembahasan:
X = Bagian manfaat dokter bedah
Y = Bagian manfaat rumah sakit
Var [ X ] = 5000
Var [Y ] = 10000
Var [ X + Y ] = 17000
Jawab: C.
18. Misalkan T1 dan T2 menyatakan lamanya waktu penggunaan (dalam unit jam) dari 2
komponen yang berhubungan pada suatu alat elektronik. Fungsi peluang gabungan dari
T1 dan T2 adalah seragam pada daerah yang didefinisikan oleh 0 ≤ t1 ≤ t2 ≤ L, dengan L
ialah suatu konstanta positif. Tentukan E( T1 + T2 )2 !
L2
A.
3
L2
B.
2
2L2
C.
3
3L2
D.
4
E. L2
Pembahasan:
berikut:
f T1 ,T2 (t1 , t2 ) = c 0 ≤ t1 ≤ t2 ≤ L
Z L Z t2
FT1 ,T2 (t1 , t2 ) = c(t2 ) dt2
0 0
L2
1 = c.
2
2
c =
L2
Z L Z t2
2
E ( T1 ) + ( T2 )
2 2
= (t21 + t22 ) dt1 dt2
0 0 L2 !
2 L t22
Z
= + t22 (t2 ) dt2
L2 0 3
Z L 4
L4
2 L
= +
L2 0 12 4
2
2 4L
= 2
L 12
2L2
=
3
Jawab: C.
19. Nilai keuntungan suatu produk baru diberikan oleh suatu formula : Z = 3X − Y − 5. X dan
Y adalah peubah acak saling bebas dengan Var ( X ) = 1 dan Var (Y ) = 2. Berapa variansi
untuk peubah Z?
A. 1
B. 5
C. 7
D. 11
E. 16
Pembahasan:
Z = 3X − Y − 5
Jawab: D.
20. Misalkan X dan Y menyatakan lamanya waktu (dalam jam) seseorang yang dipilih secara
acak menonton film dan pertandingan olahraga, selama periode tiga bulan. Diketahui
informasi tentang X dan Y sebagai berikut:
E( X ) = 50
E(Y ) = 20
Var ( X ) = 50
Var (Y ) = 30
Cov( X, Y ) = 10
Dari 100 orang dipilih secara acak dan diamati selama tiga bulan. Misalkan T menyatakan
total lamanya waktu (dalam jam) seratus orang tersebut menonton film atau pertandingan
olahraga selama tiga bulan. Berapa nilai P( T < 7100)?
A. 0,62
B. 0,84
C. 0,87
D. 0,92
E. 0,97
Pembahasan:
T = (X + Y)
N = 100 → Central Limit Theorem
E[ T ] = 100E[ X + Y ]
= 100(E[ X ] + E[Y ])
= 100(50 + 20)
= 7000
Var [ T ] = 100Var [ X + Y ]
T − E[ T ]
P( T < 7100) = P Z <
σT
7100 − 7000
= P Z<
100
= P( Z < 1)
= Φ(1) → Lihat ditabel distribusi normal
(2 sisi) saat z=1
= 0, 8413
= 0, 84
Jawab: B.
21. Sebuah perusahaan asuransi menerbitkan 1250 polis asuransi perlindungan kesehatan mata.
Banyaknya klaim yang diajukan oleh pemegang polis asuransi tersebut selama satu tahun
ternyata mengikuti peubah acak Poisson dengan rata-rata 2. Asumsikan banyaknya klaim
yang diajukan oleh pemegang polis yang berbeda ialah saling bebas. Berapa peluang
total banyaknya klaim yang terjadi berada pada selang 2450 dan 2600 dalam satu tahun?
(pendekatan ke nilai terdekat)
A. 0,68
B. 0,82
C. 0,87
D. 0,95
E. 1,00
Pembahasan:
Misalkan : X adalah banyak klaim yang diajukan oleh seorang pemegang polis
X ∼ Poisson(λ = 2)
N = 1250 → Central Limit Theorem
E[ X ] = 1250(E[ X ])
= 1250(2)
= 2500
Var [ X ] = λ
= 2
Var [ X ] = 1250(Var [ X ])
= 1250(2)
= 2500
σS = 50
= 0, 9772 − (1 − 0, 8413)
= 0, 8185
∼
= 0, 82
Jawab: B.
22. Sebuah polis asuransi mengganti biaya perawatan gigi, X, dengan manfaat maksimal sampai
dengan sebesar 250 juta rupiah, fungsi kepadatan peluang dari X sebagai berikut:
ce−0,004x , x≥0
f (x) =
0 , lainnya
Dengan c adalah konstanta. Hitung nilai median dari manfaat pada polis tersebut?
A. 161
B. 165
C. 173
D. 182
E. 250
Pembahasan:
Z ∞
F(x) = f ( x )dx = 1
0
Z ∞
1 = ce−0,004x dx
0
c 0
1 = e − e∞
0, 004
c
1 = (1 − 0)
0, 004
c = 0, 004
Z x
FMed ( x ) = f ( x )dx = 0, 5
Z0 x
0, 5 = 0, 004e−0,004y dy
0
0, 004 0
0, 5 = (e − e−0,004x )
0, 004
e−0,004x = (1 − 0, 5)
−0, 004x = ln(0, 5)
x = 173, 2867951
x ∼
= 173
Jawab: C.
23. Dalam polis asuransi grup, perusahaan asuransi setuju untuk membayar 100% tagihan medis
yang terjadi selama tahun tersebut dari pegawai perusahaan hingga total maksimum sebesar
satu miliar rupiah. Besar total tagihan yang terjadi, X, memiliki fungsi kepadatan peluang
sebagai berikut :
x (4 − x ) , 0 < x < 3, x dalam rupiah
f (x) =
0 , lainnya
Hitung besar total pembayaran untuk polis tersebut (dalam miliar rupiah) yang diharapkan
perusahaan asuransi.
A. 0,120
B. 0,301
C. 0,935
D. 2,338
E. 3,495
Pembahasan:
Misalkan: B adalah total pembayaran untuk polis asuransi grup (dalam milyar rupiah)
x , x<1
B =
1 , 1<x<3
Z 1 Z 3
E[ B ] = x f ( x )dx + (1) f ( x )dx
0 1
Z 1 3
x (4 − x ) x (4 − x )
Z
= x dx + (1) dx
0 9 1 9
Z 1 Z 3
1 2 3 2
= 4x − x dx + 4x − x dx
9 0 1
1 4 1 1
= − + 18 − 9 − 2 +
9 3 4 3
1
= (8, 416666667)
9
= 0, 9351851852
∼
= 0, 935
Jawab: C.
24. Sebuah perusahaan asuransi jiwa membuat klasifikasi calon pemegang polis asuransi
berdasarkan kriteria berikut:
Dari populasi calon pemegang polis asuransi jiwa tersebut, perusahaan asuransi telah
mengidentifikasikan beberapa informasi berikut:
Tentukan persentase calon pemegang polis yang merupakan laki-laki dan tidak memiliki
rumah
A. 10%
B. 20%
C. 30%
D. 40%
E. 50%
Pembahasan:
P( L) = 0, 4
P( R) = 0, 4
P( R ∩ LC ) = 0, 2
TabelProbabilitas
L LC
R 0,2 0,4
RC 0,2 0,4 0,6
0,4 0,6 1
Sehingga:
P( L ∩ RC ) = 0, 2
∼
= 20%
Jawab: B.
25. Pada suatu perguruan tinggi, berat badan mahasiswa pria dan wanita diperkirakan mengikuti
distribusi normal dengan rata-rata sebesar 180,20 dan simpangan baku sebesar 130,15. Jika
seorang mahasiswa pria dan wanita dipilih secara acak, berapa peluang jumlah berat badan
keduanya kurang dari 280?
A. 0,1587
B. 0,1151
C. 0,0548
D. 0,0359
E. 0,0228
Pembahasan:
Misalkan:
X adalah berat badan mahasiswa pria
Y adalah berat badan mahasiswa wanita
Diketahui bahwa:
µ x = µy = 180, 2
σx = σy = 130, 15
• µ x+y = µ x + µy = 360, 4
280 − µ x+y
P( x + y < 280) = P Z <
σx+y
280 − 360, 4
= P Z<
184, 0598351
= P( Z < −0, 43681)
= 1 − P( Z < 0, 43681)
≈ 1 − P( Z < 0, 44)
= 1 − 0, 67
= 0, 33
26. Sebuah portofolio asuransi kesehatan dipecah menjadi 2 kelas, yaitu grup dengan risiko
rendah, sebanyak 75% dari total polis, dan grup dengan risiko tinggi, sebanyak 25% dari total
polis. Banyaknya klaim per tahun yang terjadi dari polis dengan risiko rendah berdistribusi
Poisson dengan rata-rata 0,2, dan banyaknya klaim per tahun yang terjadi pada polis dengan
risiko tinggi berdistribusi Poisson dengan rata-rata 1,5. Sebuah polis dipilih secara acak dari
portofolio. Berapa peluang terjadinya tepat satu klaim pada portofolio ini pada suatu tahun?
A. 0,21
B. 0,25
C. 0,29
D. 0,33
E. 0,37
Pembahasan:
Misalkan :
R adalah grup risiko rendah (75%)
T adalah grup risiko tinggi (25%)
R ∼ Poisson(λ = 0, 2)
T ∼ Poisson(λ = 0, 15)
N = R+T
Jawab: A.
27. Perusahaan asuransi mikro menerbitkan polis asuransi kepada 32 tertanggung dengan risiko
yang saling bebas. Untuk setiap polis, peluang terjadinya klaim adalah 1/6. Total besar
manfaat yang diberikan saat terjadi klaim memiliki fungsi kepadatan peluang sebagai
berikut:
2(1 − y ) , 0<y<1
f (y) =
0 , lainnya
16
A. 9
8
B. 3
32
C. 9
16
D. 3
32
E. 3
Pembahasan:
Misalkan:
T adalah total manfaat
N = 32
Z 1
1
E[ T ] = 32 (y) f (y)dy
6 0
Z 1
1
= 32 (y)2(1 − y)dy
6 0
Z 1
1
= 32 (2y − 2y2 )dy
6 0
1 2
= 32 1−
6 3
32
=
18
16
=
9
Jawab: A.
n−1 n−1
n
A. = +
k k−1 k
n−1
n n
B. = +
k k−1 k
n−2 n−1
n
C. = +
k k−2 k
n−1 n−1
n
D. = +
k k−1 k−2
n−1 n−1
n
E. = +
k k−1 k−2
Pembahasan:
n−1 n−1 ( n − 1) ! ( n − 1) !
+ = +
k−1 k (k − 1)!(n − 1 − k + 1)! (n − 1 − k)!k!
( n − 1) ! k ( n − 1) ! ( n − k )
= +
(n − k)!(k − 1)! k (n − 1 − k)!k! (n − k)
(n − 1)!k ( n − 1) ! ( n − k )
= +
(n − k)!(k)! (n − k)!k!
(n − 1)!k + (n − 1)!(n − k)
=
(n − k)!k!
( n − 1) ! ( n − k + k )
=
(n − k)!k!
( n − 1) ! ( n )
=
(n − k)!k!
n!
=
(n − k)!k!
n
=
k
Jawab: A.
29. Suatu kotak mengandung 4 bola merah dan 6 bola putih. Kemudian 3 buah bola diambil
secara acak tanpa dikembalikan ke dalam kotak. Berapakah probabilitas bahwa bola yang
diambil adalah 1 bola merah dan 2 bola putih, dimana diberikan syarat bahwa sedikitnya 2
bola yang diambil berwarna putih?
1
A. 2
1
B. 2
3
C. 4
9
D. 11
E. 0
Pembahasan:
Misalkan :
M adalah bola merah (4)
P adalah bola putih (6)
C14 C26
P( M = 1, P = 2|P ≥ 2) =
C14 C26 + C36
4(15)
=
4(15) + 20
3
=
4
Jawab: C.
30. Perusahaan A membuat suatu model laba bulanan dengan variabel acak yang kontinu
(continuous random variable) f . Perusahaan B mempunya laba bulanan dua kali lipat
perusahaan A. Bila g adalah fungsi kepadatan peluang dari laba bulanan perusahaan B.
Tentukanlah g( x ) dimana nilainya tidak 0?
A. 2 f (2x )
B. f (2x )
C. 2 f 2x
D. 21 f 2x
E. 2 f ( x )
Pembahasan:
A adalah laba bulanan perusahaan A
B adalah laba bulanan perusahaan B
f A (x) = f (x)
B
B d 2
f B (x) = f A
2 dB
x 1
= f
2 2
1 x
= f
2 2
Jawab: D.
1. Survei dilakukan terhadap 1000 orang dan diketahui bahwa 80% orang menyukai olahraga
lari dan 60% menyukai bersepeda, dan seluruhnya menyukai paling sedikit satu aktivitas
tersebut. Berapa peluang seseorang dalam survei ini yang diambil secara acak menyukai
bersepeda namun tidak meyukai olahraga lari?
A. 0
B. 0,1
C. 0,2
D. 0,3
E. 0,4
Pembahasan:
Misal S menyatakan orang yang gemar bersepeda dan L menyatakan orang yang gemar
olahraga lari
P[ S ∩ L 0 ] = P[ S ] − P[ S ∩ L ]
= 0, 6 − 0, 4
= 0, 2
222
BAB 8. PEMBAHASAN A20 MEI 2017
Jawab: C.
2. Suatu perusahaan asuransi kendaraan bermotor memiliki 10.000 pemegang polis. Setiap
pemegang polis diklasifikasikan sebagai berikut:
Diketahui 3000 orang tergolong muda; 4600 orang adalah pria; dan 7000 orang telah
menikah. Pemegang polis tersebut juga dapat diklasifikasikan sebagai 1320 pria muda, 3010
pria telah menikah, dan 1400 anak muda dan telah menikah. Serta 600 orang adalah pria
muda yang telah menikah. Berapa banyak pemegang polis pada perusahaan tersebut yang
tergolong muda, wanita, dan masih lajang?
A. 280
B. 423
C. 486
D. 880
E. 896
Pembahasan:
Dari soal diketahui data sebagai berikut:
Jumlah pemegang polis wanita, muda, lajang adalah jumlah pemegang polis wanita muda
dikurangi dengan jumlah pemegang wanita muda menikah yaitu 1680-800=880
Jawab: D.
3. Suatu tes darah menunjukan hasil positif terhadap penyakit tertentu sebesar 95% saat
penyakit tersebut benar-benar ada, sedangkan 0,5% saat tidak ada penyakit tersebut. Satu
persen dari populasi ini benar-benar memiliki penyakit. Hitung peluang seseorang memiliki
penyakit saat tes darah menunjukkan hasil positif?
A. 0,324
B. 0,657
C. 0,945
D. 0,950
E. 0,995
Pembahasan:
Misal T menunjukkan kejadian tes darah hasil positif dan D menunjukkan kejadian penyakit
benar-benar ada
P( D ∩ T ) P( T | D ).P( D )
P( D | T ) = =
P( T ) P( T | D ).P( D ) + P( T | D 0 ).P( D 0 )
(0, 95)(0, 01)
=
(0, 95)(0, 01) + (0, 005)(0, 99)
= 0, 65744
≈ 0, 657
Jawab: B.
Peluang terlibat
Tahun Model Proporsi
kecelakaan
2010 0,16 0,05
2011 0,18 0,02
2012 0,20 0,03
Others 0,46 0,04
Terjadi kecelakaan pada mobil dengan tahun model antara 2010, 2011, dan 2012. Tentukan
peluang tahun model dari mobil yang kecelakaan adalah 2010
A. 0,22
B. 0,30
C. 0,33
D. 0,45
E. 0,67
Pembahasan:
Misal K kejadian kecelakaan dan T menyatakan tahun model
Diketahui :
Jawab: D.
5. Suatu bilangan X dipilih secara acak dari deret 2, 5, 8, ... dan bilangan Y dipilih secara acak
dari deret 3, 7, 11, ... Setiap deret terdiri dari 100 suku. Cari P(X = Y)
A. 0,0021
B. 0,0023
C. 0,0025
D. 0,0030
E. 0,0033
Pembahasan:
Deret X : 2, 5, 8, 11, ..., 296, 299
Deret Y : 3, 7, 11, 15, ..., 395, 399
Kedua deret tersebut memiliki suku yang sama pada suku X ke-4,8,12,... dan pada suku Y
ke-3,6,9,12,...
Deret X
4 8 12 16 20 ... 100
(suku ke)
Deret Y
3 6 9 12 15 ... 75
(suku ke)
Nilai 11 23 35 47 59 ... 299
Total terdapat 25 suku di masing-masing deret X dan Y yang memiliki nilai yang sama.
Total anggota dari ruang sampel yang mungkin adalah 100× 100=10000
25
Jadi P( X = Y ) = = 0, 0025
10000
Jawab: C.
6. Pada bilangan acak, jarak antara dua distribusi didefinisikan sebagai maksimum,
max | F ( x1 ) − F ( x2 )|
−∞< x <∞
Dengan F ( x ) adalah fungsi dsitribusi kumulatifnya. Cari jarak antara dua distribusi berikut:
A. 0
1
B.
4
1
C.
2
3
D.
4
E. 1
Pembahasan:
(i) X1 ∼ Uniform(0, 1)
1 , untuk 0 ≤ x ≤ 1
f x1 ( x ) =
0 , untuk x yang lainnya
0 , x<0
FX1 ( x ) = x , 0≤x<1
x≥1
1 ,
1
f X2 ( x ) = , untuk x > 0
( x + 1)2
x
Z x
1 1 1 x
FX2 ( x ) = 2
dt = −1 = 1− = , untuk x > 0
0 ( t + 1) ( t + 1) x+1 x+1
0
Kita akan membagi interval dari x menjadi 3 bagian, dan kita akan menghitung nilai yan
dimaksud pada masing-masing interval
• untuk x < 0
max | F ( x1 ) − F ( x2 )| = max |0 − 0| = 0
− ∞ < x <0 − ∞ < x <0
• Untuk 0 ≤ x < 1
FX1 ( x ) bernilai x pada interval ini
x
FX2 ( x ) bernilai pada interval ini
x+1
x
max | x − |=0
0≤ x <1 x+1
• Untuk x ≥ 1
FX1 ( x ) bernilai 1 pada interval ini
x
FX2 ( x ) bernilai pada interval ini
x+1
x 1
max |1 − | = max
1≤ x < ∞ x+1 1≤ x < ∞ x + 1
Jawab: C.
7. Dua polis asuransi jiwa, masing-masing memiliki manfaat kematian sebesar 10.000 dan
premi sekaligus sebesar 500, terjual pada sepasang suami istri. Polis berakhir pada akhir
tahun kesepuluh. Peluang hanya istri yang bertahan hidup paling tidak 10 tahun adalah
0,025; peluang hanya suami yang bertahan hidup paling tidak 10 tahun adalah 0,01; peluang
keduanya bertahan hidup paling tidak 10 tahun adalah 0,96. Berapa ekspektasi dari kelebihan
premi yang dibayarkan atas klaim, diberikan suami bertahan hidup paling tidak 10 tahun?
A. 370
B. 385
C. 397
D. 870
E. 897
Pembahasan:
Diketahui manfaat kematian sebesar 10.000 dan premi sebesar 500
Kita akan menhitung E(Kelebihan premi atas klaim—Suami hidup dalam 10 tahun)
Karena masing-masing Individu membayar premi sebesar 500, maka jika suami dan istri
membeli polis, mereka akan membayar sebesar 1000
Jika salah satu diantaranya meninggal, maka manfaat kematian sebesar 10.000 akan
dibayarkan oleh perusahaan asuransi
E[ A ∩ S ]
E[ A | S ] =
P[ S ]
E[ A ∩ S | I ] + E[ A ∩ S | I 0 ]
=
P[ S ]
1000(0, 96) + (1000 − 10.000)(0, 01)
=
0, 97
870
=
0, 97
= 897
Jawab: E.
8. Misalkan X menyatakan bilangan acak kontinu dengan fungsi kepadatan peluang sebagai
berikut:
|x| ,
−2 ≤ x ≤ 4
f (x) = 10
0 , x lainnya
A. 6,8
B. 6,4
C. 4,0
D. 1,6
E. 0,4
Pembahasan:
Z 0 Z 4
−x
x
E[ X ] =
2
x 2
dx + x2 dx
−2 10 0 10
− x3
Z 0 Z 4 3
x
= dx + dx
10
−2 0 10
0 4
−1 4 1 4
= x + x
40 40
−2 0
16 256
= +
40 40
272
=
40
= 6, 8
Jawab: A.
9. Misalkan X1 , X2 , X3 adalah sampel acak dari distribusi diskrit dengan fungsi peluang
sebagai berikut:
2
, x=0
3
p( x ) = 1
, x=1
3
0 ,
lainnya
19 8 t
A. 27 + 27 e
26 1 t
B. 27 + 27 e
8 19 t
C. 27 + 27 e
1 26 3t
D. 27 + 27 e
1
E. 3 + 23 e3t
Pembahasan:
Y hanya memiliki 2 kemungkinan nilai yaitu Y = 0 atau Y = 1
Y = 1, berarti X1 = X2 = X3 = 1
3
1 1
P [ Y = 1 ] = P [ X1 , X2 , X3 = 1 ] = =
3 27
1 26
P [Y = 0 ] = 1 − P [Y − 1 ] = 1 − =
27 27
MY = E(etY )
26 1
= e0 . + e t
27 27
26 1
= + et
27 27
Jawab: B.
10. Besar kerugian, Z, untuk polis asuransi kesehatan memiliki fungsi distribusi kumulatif
sebagai berikut:
0 , z<0
3
1 z
f ( x, y) = 2z2 − , 0≤z≤3
9 3
1 , z>3
E. 3
Pembahasan:
0 d 2 2 1 4 1
f (z) = F (z) = z − z3 = z − z2
dz 9 27 9 9
4 2
f 0 (z) = − z = 0 =⇒ z = 2
9 9
Jawab: D.
A. 0
B. 0,25
C. 0,50
D. 1
E. 2 ln 2
Pembahasan:
X ∼ Poisson(µ) dan diberikan E[ X ] = ln 2 = µ
1 x
e−µ µ x e− ln 2 (ln 2) x 2 (ln 2)
f (x) = = =
x! x! x!
∞
1 (ln 2) x
E[cos(πx )] = ∑ cos(πx )
2 x!
x =0
1 (ln 2)0 (ln 2)1 (ln 2)2 (ln 2)3
= − − −
2 0! 1! 2! 3!
∞
" #
1 (−1)n (ln 2)n
20 n∑
=
=0 n!
1 ∞ (− ln 2)n
" #
2 n∑
=
=0 n!
1 − ln 2
= e
2
1 1
=
2 2
1
=
4
= 0, 25
Jawab: B.
12. Satu grup mahasiswa mendapatkan surat ijin mengemudi pertama. Diketahui 50% dari grup
mahasiswa tersebut adalah pengemudi berisiko rendah, 30% pengemudi berisiko sedang, dan
sisanya adalah pengemudi berisiko tinggi. Karena tidak ada catatan mengemudi sebelumnya,
maka perusahaan asuransi memandang setiap pengemudi dapat dipilih secara acak dari grup
tersebut. Bulan ini, perusahaan asuransi tersebut menerbitkan empat polis baru untuk grup
mahasiswa tersebut. Berapa peluang dari empat mahasiswa tersebut terdapat sedikitnya 2
pengemudi berisiko tinggi lebih banyak dibandingkan pengemudi beririsiko rendah?
A. 0,006
B. 0,012
C. 0,018
D. 0,049
E. 0,073
Pembahasan:
Misal:
Diketahui:
Px = P( X ) = 0, 5
Py = P(Y ) = 0, 3
Px = P( Z ) = 0, 2
Akan diambil 4 orang secara acak. Distribusi peluang untuk kasus ini adalah:
4!
f ( x, y, z) = (P x ) x (Py ) y (Pz ) z
x!y!z!
4!
f ( x, y, z) = (0, 5)0 (0, 3)2 (0, 2)2 = 0, 216
0!2!2!
4!
f ( x, y, z) = (0, 5)1 (0, 3)0 (0, 2)3 = 0, 016
1!0!3!
4!
f ( x, y, z) = (0, 5)0 (0, 3)1 (0, 2)3 = 0, 0096
0!1!3!
4!
f ( x, y, z) = (0, 5)0 (0, 3)0 (0, 2)4 = 0, 0016
0!0!4!
Peluang dari keempat mahasiswa terdapat sedikitnya 2 pengemudi beresiko tinggi lebih
banyak dibandingkan pengemudi rendah adalah penjumlahan dari keempat peluang di atas
yaitu :
0, 0216 + 0, 016 + 0, 0096 + 0, 0016 = 0, 0488 ≈ 0, 049
Jawab: D.
X1 ∼ U [2, 9 , 3, 1]
X2 ∼ U [2, 7 , 3, 1]
X3 ∼ U [2, 9 , 3, 3]
Waktu tempuh masing-masing atlet saling bebas satu dan yang lainnya.
A. 0,89
B. 0,91
C. 0,94
D. 0,96
E. 0,98
Pembahasan:
1 1
f1 (x) = = = 5 dan F1 ( x ) = 5( x − 2, 9) untuk x ∈ [2, 9 , 3, 1]
3, 1 − 2, 9 0, 2
1 1
f2 (x) = = = 2, 5 dan F2 ( x ) = 2, 5( x − 2, 7) untuk x ∈ [2, 7 , 3, 1]
3, 1 − 2, 7 0, 4
1 1
f3 (x) = = = 2, 5 dan F3 ( x ) = 2, 5( x − 2, 9) untuk x ∈ [2, 9 , 3, 3]
3, 3 − 2, 9 0, 4
Dengan demikian kita peroleh :
P( X1 ≤ 3) = F1 (3) = 5(0, 1) = 0, 5
P( X2 ≤ 3) = F2 (3) = 2, 5(0, 3) = 0, 75
P( X3 ≤ 3) = F3 (3) = 2, 5(0, 1) = 0, 25
Jawab: B.
A. 0,03
B. 0,06
C. 0,09
D. 0,12
E. 0,15
Pembahasan:
Jawab: C.
15. Distribusi gamma dengan parameter α dan β memiliki fungsi kepadatan peluang
βα .x α−1 .e βx
f (x) = , x>0
Γ(α)
τ
x τ −( xθ )
τ θ e
f (x) = , x>0
x
Distribusi dibawah ini yang sama dengan distribusi eksponensial dengan mean 2 adalah
B. I, III benar
C. II, IV benar
E. Semuanya benar
Pembahasan:
1 −x
X berdistribusi eksponensial dengan µ x = 2, maka θ = 2 pdf dari X adalah f ( x ) = e 2
2
βα x α−1 e βx
f (x) =
Γ(α)
2e2x
f (x) = = 2e2x
Γ (1)
x τ
x
e−( θ )
τ 2
f (x) =
x
x
x
e− 2
2
f (x) =
x
1 −x
= e 2
2
2 x
x 2 −1 e − 2 1 x
f (x) = 2 = e− 2
2 2 Γ 22 2
1 (ln x −µ)2
−
f (x) = √ e 2σ2
xσ 2π
1 (ln 2)2
f ( x ) = √ e− 2
x 2π
Dengan demikian, distribusi yang sama dengan distribusi eksponensial dengan mean 2
adalah distribusi Chi-Square dengan derajat kebebasan 2 dan distribusi Weibull dengan
τ = 1 dan θ = 2
Jawab: B.
16. Sebuah polis asuransi kendaraan bermotor akan membayar kerusakan mobil pemegang polis
dan mobil pengendara lain dalam kejadian pemegang polis yang bertanggung jawab pada
kecelakaan tersebut. Besar pembayaran kerusakan mobil pemegang polis, X, memiliki
fungsi kepadatan marjinal 1 untuk 0 < x < 1; Diberikan X = x, besar pembayaran
kerusakan mobil pengendara lain, Y, memiliki fungsi kepadatan bersyarat 1 untuk x < y <
x + 1. Jika pemegang polis bertanggung jawab dalam kecelakaan tersebut, berapa peluang
pembayaran kerusakan mobil pengendara lain lebih dari 0,5?
A. 3/8
B. 1/2
C. 3/4
D. 7/8
E. 15/16
Pembahasan:
Misal : X menyatakan besar pembayaran kerusakan mobil pemegang polis
Y menyatakan besar pembayaran kerusakan mobil pengendara lain.
Diketahui:
f x ( x ) = 1, untuk 0 < x < 1
f y| x (y| x ) = 1, untuk x < y < x + 1
f ( x, y)
f (y| x ) = =⇒ f ( x, y) = f (y| x ) f ( x )
f (x)
Kita akan menghitung P(Y > 0, 5). Oleh karena itu kita perlu mengetahui terlebih dahulu
distribusi dari Y, yaitu f Y (y)
• untuk 0 ≤ y < 1
Z y
f Y (y) = f ( x, y)dx
Z0 y
= 1dx
0
= y
• 1≤y<2
Z 1
f Y (y) = f ( x, y)dx
y −1
Z 1
= 1dx
y −1
= 1 − ( y − 1)
= 2−y
y , untuk 0 ≤ y < 1
f Y (y) =
2−y , untuk 1 ≤ y < 2
(0, 5)2
Z 0,5
1 7
P(Y > 0, 5) = 1 − P(Y ≤ 0, 5) = 1 − ydy = 1 − = 1− =
0 2 8 8
Jawab: D.
17. Distribusi masa hidup Jaka, X, sebuah peubah acak eksponensial dengan mean α; dan
distribusi masa hidup Dedi, Y, sebuah peubah acak eksponensial dengan mean β; Masa
hidup Jaka dan Dedi saling bebas. Cari peluang Jaka hidup lebih lama dibanding Dedi!
α
A. α+ β
β
B. α+ β
α− β
C. α
β−α
D. β
α
E. β
Pembahasan:
Misalkan X menyatakan masa hidup Jaka dan Y menyatakan masa hidup Dedi
Diketahui X ∼ Exp(α) dan Y ∼ Exp( β)
Karena X dan Y saling bebas maka:
1 −x 1 − βy 1 − x y
α+β
f ( x, y) = f x ( x ) f Y (y) = e 2 e = e , x > 0, y > 0
α β αβ
Z ∞Z x
P( X > Y ) = f ( x, y)dy
0 0
Z ∞Z x
1 − αx + βy dydx
= e
0 0 αβ
− β ∞ − x h − βx
Z i
= e α e − 1 dx
αβ 0
1 α −x x α1 + β1 dx
Z
= e 2 −e
α "0 ! #
1 1
= (−α)(0 − 1) − − 1 1 (0 − 1)
α + β
α
1 αβ
= α−
α α+β
β
= 1−
α+β
α
=
α+β
Jawab: A.
18. Misalkan X menyatakan besar klaim operasi dan Y menyatakan besar klaim rumah sakit.
Seorang aktuaris menggunakan sebuah model dimana E( X ) = 5; E( X 2 ) = 27, 4; E(Y ) =
7; E(Y 2 ) = 51, 4; dan Var ( X + Y ) = 8. Misalkan C1 = X + Y menyatakan besar
kombinasi klaim sebelum dikenakan biaya tambahan sebesar 20% pada porsi klaim rumah
sakit, dan misalkan C2 menyatakan kombinasi klaim setelah dikenakan biaya tambahan
tersebut. Hitung Cov(C1, C2)
A. 8,80
B. 9,60
C. 9,76
D. 11,52
E. 12,32
Pembahasan:
Diberikan:
C1 = X + Y
C2 = C1 + 0, 2Y = X + 1, 2Y
E[ X + Y ] = E[ X ] + E[Y ] = 5 + 7 = 12
Var ( X + Y ) = 8
X Y
X Var ( X ) 1,2 Cov( X, Y )
Y Cov( X, Y ) 1,2 Var (Y )
Jawab: A.
19. Misalkan X1 dan X2 adalah dua peubah acak saling bebas berdistribusi normal dengan rata-
rata dan variansi 1. Jika E[c| X1 − X2 |] = 1, maka nilai c adalah
√
A. π
1
B. √
π
√
2π
C.
4
2
D. √
π
√
π
E.
2
Pembahasan:
X1 ∼ Normal(1, 1) dan X2 ∼ Normal(1, 1)
Y = X1 − X2 , maka Y ∼ Normal(0, 2)
2
1 −
y 1 y2
f Y (y) = √ √ e 2(2) = √ e− 4 dengan −∞ < y < ∞
2 2π 2 π
Diketahui bahwa:
E[C | X1 − X2 |] = 1
cE[| X1 − X2 |] = 1
cE[|Y |] = 1
1
c =
E[|Y |]
Z ∞ y2
1
E[|Y |] = y √ e− 4 dy
0 2 π
Z ∞ y2
2
= √ ye− 4 dy
2 π 0
y2 √ dy 1
Misal L = 4, maka y = 2 t dan = √ . Dengan demikian kita bisa tuliskan bentuk
dt t
integral di atas menjadi
Z ∞ √
1 dt
E[|Y |] = √ 2 te−t √
π 0 t
Z ∞
2
= √ e−t dt
π 0
2
= √ [1 − 0]
π
2
= √
π
√
1 1 π
Jadi c = = =
E[|Y |] √2 2
π
Jawab: E.
20. Besar klaim atas kerusakan rumah akibat angin adalah peubah acak saling bebas dengan
fungsi kepadatan peluang sebagai berikut:
3 ,
x>1
f (x) = x4
0 , x lainnya
Dimana x adalah besar klaim dalam ribuan. Perusahaan asuransi menduga akan terjadi klaim
sebanyak 3 kali. Berapa nilai ekspektasi terbesar atas klaim tersebut?
A. 2025
B. 2700
C. 3232
D. 3375
E. 4500
Pembahasan:
Misal X menunjukkan besar klaim atas kerusakan rumah akibat angin dan W menunjukkan
nilai terbesar atas klaim.
W = max{ X1 , X2 , X3 }
x
Z x
3
−3
FX ( x ) = 4
dy = − y = 1 − x −3
1 y
1
FW (w) = P(max( X1 , X2 , X3 ) ≤ w)
d
f W (w) = FW (w)
dw
d −3
3
= 1−w
dw
= 3(1 − w−3 )2 (3w−4 )
= 9w−4 (1 − w−3 )2
= 9w−4 (1 − 2w−3 + w−6 )
= 9w−4 − 18w−7 + 9w−10
Z ∞
E (W ) = w f (w)dw
Z1 ∞
= w(9w−4 − 18w−7 + 9w−10 )dw
1
Z ∞
= w−3 − 2w−6 + w−9 )dw
1
" ∞ #
1 −2 2 −5 1 −8
= 9 − w + w − w
2 5 8
1
1 2 1
= 9 − +
2 5 8
81
=
40
= 2, 025
Jawab: A.
21. Suatu perusahaan asuransi memiliki nasabah dengan risiko tinggi sebesar 10%, dan sisanya
berisiko rendah. Banyaknya klaim yang terjadi dalam satu tahun berdistribusi Poisson
dengan rata-rata θ, dan saling bebas dengan banyaknya klaim yang terjadi di tahun
sebelumnya. Untuk nasabah berisiko tinggi θ = 0, 6; sedangkan 0,1 untuk yang berisiko
rendah. Hitung peluang seorang nasabah dengan profil risiko belum diketahui yang
mengajukan tepat satu klaim di tahun 2016 akan mengajukan tepat satu klaim lagi di tahun
2017!
A. 0,08
B. 0,12
C. 0,16
D. 0,20
E. 0,24
Pembahasan:
Misal:
S adalah sample space dari seluruh nasabah
H adalah subset dari S yang menunjukkan nasabah dengan resiko tinggi
L adalah subset dari S yang menunjukkan nasabah dengan resiko rendah
Diketahui bahwa:
θ k e−θ
P( N2016 = k ) = , dengan k = 0, 1, 2, 3, ...dan θadalah rataan dari N
k!
0, 6e−0,6
P( N2016 = 1|C ∈ H ) = = 0, 3293
1
0, 1e−0,1
P( N2016 = 1|C ∈ L) = = 0, 0905
1
Jawab: E.
22. Suatu perusahaan asuransi memodelkan peubah acak klaim, X, untuk polis asuransi tertentu
sebagai berikut:
x P( X = x )
0 0,3
50 0,1
200 0,1
500 0,2
1000 0,2
10000 0,1
Distribusi besar klaim diatas memiliki parameter sebagai berikut:
q = peluang terjadi klaim tidak nol
B = Distribusi bersyarat atas besar klaim, diberikan terjadi klaim
Cari simpangan baku dari B!
A. 3227
B. 3327
C. 3437
D. 3537
E. 3600
Pembahasan:
X adalah besar klaim
E[ X ]
E[ X | X > 0] =
P( X > 0)
0(0, 3) + 50(0, 1) + 200(0, 1) + 500(0, 2) + 1000(0, 2) + 10000(0, 1)
=
0, 1 + 0, 1 + 0, 2 + 0, 2 + 0, 1
1325
=
0, 7
= 1892, 86
E[ X 2 ]
E[ X 2 | X > 0] =
P( X > 0)
02 (0, 3) + 502 (0, 1) + 2002 (0, 1) + 5002 (0, 2) + 10002 (0, 2) + 100002 (0, 1)
=
0, 7
10.254.250
=
0, 7
= 14.648.928, 57
q √
σB = Var ( B) = 11.066.009, 59 = 3326, 56 ≈ 3327
Jawab: B.
23. Setiap orang yang melewati persimpangan kota ditanya bulan lahir mereka. Diasumsikan
populasi dibagi seragam berdasarkan bulan kelahirannya, sehingga setiap orang yang lewat
secara acak memilki peluang yang sama untuk lahir di bulan tertentu. Berapa minimum
banyaknya orang yang dibutuhkan, sehingga peluang tidak ada dua orang yang lahir di bulan
yang sama kurang dari 0,5?
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6
Pembahasan:
Misal n menyatakan banyak orang
12 Pn
P( N = n ) =
(12)n
12 P4
• untuk n = 4 diperoleh P( N = 4) = = 0, 57
(12)4
12 P5
• untuk n = 5 diperoleh P( N = 5) = = 0, 38
(12)5
Karena P( N = 5) = 0, 38 < 0, 5, maka minimum banyak orang yang dibutuhkan adalah 5
Jawab: D.
24. Agus dan Iwan adalah atlet lari sprint 100m. Waktu tempuh Agus berdistribusi normal
dengan rata-rata 10 detik, sedangkan Iwan juga berdistribusi normal dengan rata-rata 9,9
detik. Keduanya memiliki standar deviasi yang sama, σ. Diasumsikan waktu tempuh
keduanya saling bebas, dan diketahui Iwan memiliki peluang 95% mengalahkan Agus. Cari
σ.
A. 0,040
B. 0,041
C. 0,042
D. 0,043
E. 0,044
Pembahasan: Misal :
A menyatakan waktu tempuh Agus
B menyatakan waktu tempuh Iwan
P(S < 0) = 0, 95
0 − E( S )
P Z< = 0, 95
σS
0, 1
P Z< √ = 0, 95
σ 2
0, 1
√ = 1, 645
σ 2
0, 1
σ = √ = 0, 042985 ≈ 0, 043
(1, 645) 2
Jawab: D.
X ∩ Y 0 = φ; Y ∩ Z 0 = φ; P( X 0 ∩ Y ) = a; P(Y 0 ∩ Z ) = b; P( Z ) = c
A. a + b + c
B. a + b − c
C. c + b − a
D. c + a − b
E. c − b − a
Pembahasan:
Tabel Probabilitas
X X0
c−
Y c−b−a a
b
b+
Y0 0 b+1−c 1−
c
1+b+
c−b−a 1
a−c
Z Z0
c−
Y c−b 0
b
b+
Y0 b 1−c 1−
c
c 1−c 1
Tanda menunjukkan nilai peluang yang terdapat di soal. Kemudian kita akan melengkapi
bagian-bagian kosong dari masing-masing tabel untuk mendapatkan P( X ) dalam a, b, c.
Jawab: E.
26. A menulis surat kepada B dan tidak mendapatkan balasan. Asumsikan satu surat, n, hilang
dalam pengiriman, berapa peluang B menerima suratnya? Dengan mengasumsikan B selalu
membalas surat apabila ia menerima surat tersebut
n
A. n −1
n −1 1
B. n2
+ n
n −1
C. 2n−1
n
D. 2n−1
n −1
E. n2
Pembahasan:
Misal :
D menyatakan B menerima surat dari A
R menyatakan A menerima balasan dari B
n−1 n−1 1
P( D ) = =⇒ P( D ) = 1 − =
n n n
1
P( R 0 | D ) = ; P( R 0 | D 0 ) = 1
n
P( R 0 | D )P( D )
P( D | R 0 ) =
P( R 0 | D )P( D ) + P( R 0 | D 0 )P( D 0 )
1 n−1
n n
=
1 n−1
1
+
n n n
n−1 n−1
n
= =
n 2n − 1 2n − 1
Jawab: C.
27. Suatu perusahaan asuransi mendapatkan informasi bahwa pada suatu kelas polis tertentu,
saat besar klaim melebihi 1000, rata-rata besar klaim yang melebihi 1000 adalah 500. Oleh
karena itu diasumsikan besar klaim berdistribusi uniform pada interval [0, c], dimana c >
1000. Cari nilai c yang konsisten dengan pengamatan tersebut. [Hint : Perhatikan nilai pada
peluang kondisional pada distribusi uniform]
A. 1500
B. 2000
C. 2500
D. 3000
E. 3500
Pembahasan:
Rt
x. f X ( x )dx
E = 1000
P( x > 1000)
Rc 1
1000 x c
= dx
1 − 1000
c
Z c
1
= xdx
c − 1000 1000
2
10002
1 c
= −
c − 1000 2 2
2
c − 1.000.000
=
2(c − 1000)
c2 − 1.000.000
E[ X | X > 1000] = 1000 + 500 = 1500 =
2(c − 1.000)
c2 − 3000c + 2.000.000 = 0
(c − 2.000)(c − 1.000) = 0
Jawab: B.
28. Distribusi gabungan suatu peubah acak X dan Y memiliki fungsi peluang
Pilihan di bawah ini yang bisa menjadi fungsi kepadatan peluang dari distribusi gabungan X
dan Z adalah
Pembahasan:
Z 1 Z 1
1
f (x) = f ( x, y)dy = x + y dy = x +
0 0 2
Z 1 Z 1
1 2 2 1 2 1 1
f (z) = f (y, z)dy = 3 y+ z dy = 3z y + y 0 = 3z2 (1) = 3z2
0 0 2 2 2
Jawab: C.
29. Suatu perusahaan asuransi memiliki dua lini bisnis: Kendaraan bermotor dan Kebakaran.
Seseorang dengan polis asuransi kebakaran dapat menambah perluasan manfaat asuransi
banjir, tapi hanya jika polis tersebut sudah mengandung manfaat kebakaran. Diberikan
informasi nasabah perusahaan asuransi tersebut sebagai berikut:
III. 25% nasabah dengan polis asuransi kendaraan bermotor, dan juga memiliki polis
asuransi kebakaran
IV. 50% nasabah dengan polis asuransi kebakaran juga memiliki asuransi banjir
V. 50% dari nasabah dengan manfaat asuransi banjir juga memiliki polis asuransi
kendaraan bermotor
Dari nasabah dengan polis asuransi kebakaran, berapa pecahan yang tidak memiliki manfaat
asuransi banjir dan kendaraan bermotor.
A. 0,05
B. 0,10
C. 0,15
D. 0,20
E. 0,25
Pembahasan:
Misal :
A menyatakan asuransi kendaraan bermotor
B menyatakan asuransi kebakaran
C menyatakan asuransi banjir
P( A) = 0, 8
P( B) = 0, 4
P( A ∩ B) = (0, 25)(0, 8) = 0, 2
P( B ∩ C ) = (0, 5)(0, 4) = 0, 2
P( A ∩ C ) = (0, 5)(0, 2) = 0, 1
P( A 0 ∩ B ∩ C 0 ) 0, 1
P( A 0 ∩ C 0 | B ) = = = 0, 25
P( B ) 0, 4
Jawab: E.
30. Perusahaan asuransi jiwa membuat sebuah polis asuransi berjangka 1 tahun untuk satu
pasangan wiraswasta yang bepergian ke lokasi berisiko tinggi. Polis asuransi tidak
membayar apapun jika tidak ada yang meninggal; 100.000, jika tepat satu dari pasangan
tersebut meninggal, dan K juta> 0, jika keduanya meninggal. Perusahaan asuransi
menentukan bahwa terdapat peluang minimal satu akan meninggal dalam tahun tersebut
sebesar 0,1 dan peluang tepat satu dari pasangan akan meninggal dalam tahun tersebut
sebesar 0,08. Diketahui simpangan baku dari pembayaran sebesar 74.000 juta. Tentukan
ekspektasi pembayaran polis untuk tahun tersebut (dalam juta rupiah)
A. 18.000
B. 21.000
C. 24.000
D. 27.000
E. 30.000
Pembahasan:
Misal :
X adalah banyak orang yang meningal
B adalah besar pembayaran polis
0 , jika X = 0
B = 100.000 , jika X = 1
K , jika X = 2
Jawab: A.
1. Di dalam sebuah gudang peralatan kantor terdapat banyak kardus pensil, dimana masing-
masing kardus berisi 100 pensil. Diketahui informasi sebagai berikut:
Banyak barang Jumlah kardus Jumlah kardus
cacat (dalam gudang) (dalam sample)
0 1.500 50
1 250 20
2 75 3
3 40 3
4 10 1
i. Seorang teknisi pengendalian mutu ingin mengetahui banyaknya kardus dengan banyak
cacat pensil lebih dari dua. Berapa nilai parameternya?
ii. Seorang teknisi pengendalian mutu ingin mengetahui proporsi kardus dengan banyak
cacat pensil tidak lebih dari satu. Berapa nilai statistiknya?
A. 50; 0, 91
B. 50; 1.750
C. 0, 05; 1.750
D. 0, 05; 0, 91
Pembahasan:
Misal X menunjukkan banyak pensil yang cacat
X > 2 = [ X = 3] + [ X = 4] = 40 + 10 = 50
260
BAB 9. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2017
• Untuk mengetahui proporsi kardus dengan banyak cacat pensil lebih dari satu , maka
kita akan menggunakan data dari sampel
50 + 20 70
P( X ≤ 1) = = = 0, 91
50 + 20 + 3 + 3 + 1 77
Jawab: A.
2. Sebuah tes penerimaan kerja diketahui memiliki skor rata-rata 37,5 dengan simpangan
baku 3,5. Suatu perusahaan A memiliki standar skor yaitu 1,5 sebagai salah satu syarat
penerimaan. Berapa nilai skor tes (dalam bilangan bulat) yang harus didapat agar dapat
diterima di perusahaan A?
A. ≥ 42
B. ≥ 43
C. ≥ 44
D. ≥ 45
E. ≥ 46
Pembahasan:
Misal X menunjukkan skor dari tes penerimaan kerja, maka dari soal kita ketahui :
X − µX
Zscore =
σX
x − 37, 5
1, 5 =
3, 5
Dalam bilangan bulat, skor minimum yang harus didapat agar diterima di perusahaan A
adalah 43
Jawab: B.
3. Suatu sampel berukuran n = 10, memiliki variansi sampel 4,8 dan x̄ = 0, 5. Hitung ∑ x2 !
A. 5,08
B. 45,7
C. 48,2
D. 68,2
E. 25
Pembahasan:
Misal S2 menyatakan variansi sampel, kita peroleh :
n
1
n − 1 i∑
S2 = ( xi − x̄ )2
=1
10
1
4, 8 = ∑
10 − 1 i=1
( xi − 0, 5)2
10
4, 8(9) = ∑ (xi − 0, 5)2
i =1
10
43, 2 = ∑ (xi2 − xi + 0, 25)
i =1
10 10
43, 2 = ∑ xi2 − ∑ xi + (0, 25)(10)
i =1 i =1
10
43, 2 = ∑ xi2 − 10x̄ + 2, 5
i =1
10
43, 2 = ∑ xi2 − 10(0, 5) + 2, 5
i =1
10
∑ xi2 = 43, 2 + 5 − 2, 5 = 45, 7
i =1
Jawab: B.
4. Perhatikan tabel berikut. Cari nilai k sehingga nilai koefisien korelasi linear r tepat nol!
x 2 4 7
y 3 5 k
A. 8
B. 3
C. 4,33
D. 3,25
E. 1,41
Pembahasan:
Dari tabel diketahui, jumlah data adalah n = 3.
Kita akan mencari nilai k sedemikian hingga r x,y
3 3 3
3 ∑ Xi Yi − ∑ Xi ∑ Yi = 0
i =1 i =1 i =1
3(6 + 20 + 7k ) − 13(8 + k) = 0
8k = 26
26
k = = 3, 25
8
Jawab: D.
5. Hitung nilai Σ(y − ŷ)2 jika diketahui ŷ = −0, 6 + 3, 2x adalah persamaan garis yang paling
sesuai untuk data berikut:
x 1 2 3 4 5
y 5 1 13 9 17
A. -96
B. -6
C. 0
D. 57,6
E. 64,8
Pembahasan:
Diberikan ŷ = −0, 6 + 3, 2x. Pertama-tama kita akan mencari ŷ untuk masing-masing nilai
x yang berkaitan
x 1 2 3 4 5
y 5 1 13 9 17
ŷ 2,6 5,8 9 12,2 15,4
5
∑ (yi − ŷ)2 = (5 − 2, 6)2 + (1 − 5, 8)2 + (13 − 9)2 + (9 − 12, 2)2 + (17 − 15, 4)2
i =1
= 5, 76 + 23, 04 + 16 + 10, 24 + 2, 56
= 57, 6
Jawab: D.
6. Seorang mahasiswa melakukan perhitungan rata-rata suatu sampel tertentu, didapat nilai 40.
Setelah menemukan hasil, mahasiwa tersebut menyadari bahwa dia lupa memasukkan angka
36 pada sampel tersebut. Ketika angka 36 dimasukkan, didapat nilai rata-rata menjadi 39,5.
Berapa ukuran sampel sebelum angka 36 dimasukkan?
A. 7
B. 8
C. 9
D. 10
Pembahasan:
Misalkan Xi menunjukkan nilai sample ke-i dan n menunjukkan jumlah sample mula-mula,
maka diperoleh:
∑in=1 Xi
= 40 (9.1)
n
∑in=1 Xi + 36
= 39, 5 (9.2)
n+1
Dari Persamaan (9.1) diperoleh ∑in=1 Xi = 40n. Selanjutnya disubtitusikan nilai ini ke
dalam persamaan (9.2) sehingga diperoleh:
40n + 36
= 39, 5
n+1
40n + 36 = 39, 5n + 39, 5
0, 5n = 3, 5
n = 7
Jawab: A.
7. Diketahui nilai data suatu percobaan adalah 70 dan 100. Tambahkan 3 nilai data ke dalam
sampel tersebut sehingga sampel tersebut memiliki rata-rata 95 dan modus 80. Cari nilai
salah satu dari tiga data tambahan!
A. 35
B. 40
C. 65
D. 115
E. 145
Pembahasan:
Data mula-mula memiliki jumlah data n = 2, dengan X1 = 70 dan X2 = 100. Setelah
menambahkan 3 nilai ke dalam sampel diperoleh nilai rata-rata adalah 95, modus = 80 dan
jumlah data n = 5
Dari sini kita bisa mengetahui bahwa X3 = 80 dan X4 = 80, sebab nilai modusnya 80.
X1 + X2 + X3 + X4 + X5
= 95
5
70 + 100 + 80 + 80 + x
= 95
5
330 + x = 475
x = 145
Jawab: E.
8. Suatu perusahaan XYZ memiliki dua generator listrik. Waktu hingga masing-masing
generator tersebut rusak mengikuti distribusi eksponensial dengan rata-rata 10. Perusahaan
XYZ baru akan menggunakan generator kedua sesaat setelah generator pertama mengalami
kerusakan. Berapa variansi dari total waktu kedua generator tersebut menghasilkan listrik?
A. 10
B. 20
C. 50
D. 100
E. 200
Pembahasan:
Misal X1 menunjukkan waktu hingga generator pertama rusak dan X2 menunjukkan waktu
hingga generator kedua rusak.
Z ∞ Z ∞ Z ∞
1 −x 1 x
E[ X ] = x. f ( x )dx = x e 10 dx = xe− 10 dx
0 0 10 10 0
Z ∞ Z ∞ ∞*0 Z ∞
1 −x
x x
− 10
E[ X 2 ] = x2 f ( x )dx = x2 dx = x2 e dx + 2xe− 10 dx
e 10
0 0 10
0 0
Z ∞
x
E[ X ] = 2
2
xe− 10 dx = 20E[ X ] = 20(10) = 200
0
Oleh karena itu, variansi dari total waktu kedua generator tersebut menghasilkan listrik
adalah
Jawab: E.
A. 6.328.000
B. 6.338.000
C. 6.343.000
D. 6.784.000
E. 6.977.000
Pembahasan:
Diberikan n = 2025, µ = 3125 dan σ = 250
Berikutnya kita akan menghitung presentil ke-90 dari total seluruh konstribusi yang diterima.
Misal k menyatakan presentil ke-90, maka diperoleh:
P(S ≤ k ) = 0, 9
k − E[ S ]
P Z≤ = 0, 9
σs
k − 6.328.125
P Z≤ √ = 0, 9
126.562.500
Dari tabel distribusi normal standar diperoleh Z = 1, 2816 saat 0,9. Dengan demikian kita
peroleh
k − 6.328.125
√ = 1, 2816
126.562.500
√
k = 1, 2816 126.562.500 + 6.328.125
= 6.342.543
≈ 6.343.000
Jawab: C.
10. Keuntungan bulanan Perusahaan M dapat dimodelkan oleh peubah acak kontinu dengan
fungsi kepadatan f . Perusahaan N memiliki keuntungan bulanan dua kalinya Perusahaan
M. Tentukan fungsi kepadatan peluang dari keuntungan bulanan milik Perusahaan N!
1 x
A. f
2 2
x
B. f
2
x
C. 2 f
2
D. 2 f ( x )
E. 2 f (2x )
Pembahasan:
Misalkan M menyatakan keuntungan bulanan dari perusahaam M dan N menyatakan
keuntungan bulanan dari perusahaan N
Diberikan f M ( x ) = f ( x ), dan N = 2M
1 x 1 x
f N (x) = fM = f
2 2 2 2
Jawab:A.
11. Keluarga Joko membeli dua polis dari perusahaan asuransi yang sama. Kerugian atas dua
polis tersebut saling bebas dan memiliki distribusi kontinu seragam pada interval 0 sampai
10. Satu polis memiliki deductible 1, dan yang satunya memiliki deductible 2. Keluarga
Joko mengalami tepat satu kerugian dari masing-masing polis. Hitung peluang total manfaat
yang dibayarkan ke Keluarga Joko tidak melebihi 5!
A. 0,13
B. 0,25
C. 0,30
D. 0,32
E. 0,42
Pembahasan:
Misalkan X1 adalah kerugian pada polis 1 dan X2 adalah kerugian pada polis 2
1 1
Diketahui f X1 ( x ) = f X2 ( x ) = = , dengan 0 < x1 , x2 < 10
10 − 0 10
Karena X1 dan X2 independen, maka :
1 1 1
f X1 ,X2 ( x1 , x2 ) = f X1 ( x ) f X2 ( x ) = . =
10 10 100
0 , x2 ≤ 2
Y2 = X2 − 2 =
x −2 , x2 > 2
2
0 , jika x1 ≤ 1 dan x2 ≤ 2
Y1 + Y2 =
x +x −3 , jika x1 > 1 dan x2 > 2
1 2
8(8)
P(Y1 + Y2 ≤ 5) = f X1 ,X2 ( x1 , x2 ) − 2(1)
2
1
= (30)
100
30
=
100
= 0, 3
Jawab: C.
12. Fungsi pembangkit momen dari distribusi gabungan suatu peubah acak X dan Y adalah
1 2 2
MX,Y (t1 , t2 ) = + e t1 . ,untuk t2 < 1. Hitung Var [ X ]!
3(1 − t2 ) 3 (2 − t2 )
A. 1/18
B. 1/9
C. 1/6
D. 2/9
E. 1/3
Pembahasan:
E[ X ] = Mx0 (t)
t =0
1
+ 32 et1 2−2t2
∂ 3(1− t2 )
t1 =0,t2 =0
E[ X ] =
∂t1
2 t1 2
= e
3 2 − t2
t1 =0,t2 =0
2
=
3
∂ 23 et1 (2−2t )
2
t1 =0,t2 =0
E[ X 2 ] =
∂t1
2 t1 2
= e
3 (2 − t2 )
t1 =0,t2 =0
2
=
3
Var [ X ] = E[ X 2 ] − (E[ X ])2
2 4
= −
3 9
2
=
9
Jawab: D.
13. Rata-rata besar kerugian per polis pada suatu portofolio polis adalah 100. Aktuari 1
mengasumsikan distribusi besar kerugian memiliki distribusi eksponensial dengan mean
B. 1,0
C. 1,3
D. 1,7
E. 2,0
Pembahasan:
Misalkan X1 menyatakan besar kerugian menurut aktuari 1 dan X2 menyatakan besar
kerugian menurut aktuari 2.
X1 ∼ Exp(θ = 100)
1 − x
f X2 ( x ) = e 100
100
Median dari X1 adalah m1 dengan
m1
0, 5 = 1 − e− 100
2θ 2
Z x
P( X2 ≤ x ) = FX2 ( x ) = dt
0 ( t + θ )3
Misal u = t + θ, maka du = dt
2θ 2 1 2 1 −θ 2 −θ 2
Z Z
3
dt = 2θ 2 du = − 2θ = + c = +c
(t + θ ) u3 2u2 u2 ( t + θ )2
2
2θ 2 −θ 2 θ2
Z x
θ
dt = + = 1−
0 ( t + θ )3 ( x + θ )2 θ 2 (x + θ )
2
θ
0, 5 = 1 −
m2 + θ
2
100
1 − 0, 5 =
m2 + 100
√ 100
0, 5 =
m2 + 100
100
m2 = √ − 100 = 41, 42
05
m1 69, 32
= = 1, 6736 ≈ 1, 7
m2 41, 42
Jawab: D.
14. Misalkan X suatu peubah acak kontinu dengan fungsi kepadatan sebagai berikut:
1 2
f ( x ) = √ e− x /2 , −∞ < x < ∞
2π
Hitung E[ X | X ≥ 0]!
A. 1
r
2
B.
π
1
C.
2
1
D. √
2π
E. 0
Pembahasan:
R∞
x f ( x )dx
E[ X | X ≥ 0] = 0
P( X ≥ 0)
Z ∞ Z ∞
1 x2
x f ( x )dx = √ xe− 2 dx
0 0 2π
Z ∞
1 x2
= √ xe− 2 dx
2π 0
x2
Misal y = , maka dy = xdx. Dengan demikian hasil integrasi di atas menjadi
2
Z ∞ Z ∞
1
x f ( x )dx = √ e−y dy
0 2π 0
∞
1 −y
= √ e
2π
y =0
1
= √
2π
√1
r r
2
2π 4 2
E[ X | X ≥ 0] = =√ = =
0, 5 2π 2π π
Jawab: B.
15. Masa hidup suatu printer seharga 200 berdistribusi eksponensial dengan mean 2 tahun.
Pabrik setuju membayar kembali penuh jika printer rusak di tahun pertama setelah
pembelian, dan 50% nya jika rusak di tahun kedua. Jika pabrik berhasil menjual 100 buah
printer, berapa ekspektasi pembayaran kembali (refund)?
A. 4.561
B. 6.321
C. 7.358
D. 7.869
E. 10.256
Pembahasan:
Misalkan X menunjukkan waktu penggunaan dari sebuah printer hingga rusak. Diberikan
X ∼ Exp(θ = 2)
Z 1 Z 2
1 −x 1 −x
E[Y ] = 200 e dx + 100
2 e 2 dx
0 2 1 2
− 12 − 12
= 200(1 − e ) + 100(e − e −1 )
1
= 200 − 100e− 2 − 100e−1
E[100Y ] = 100E[Y ]
1
= 100(200 − 100e− 2 − 100e−1 )
= 10.256, 89
≈ 10.256
Jawab: E.
16. X memiliki distribusi diskrit seragam pada bilangan bulat 0, 1, 2, ..., n dan Y memiliki
distribusi diskrit seragam pada bilangan bulat 1, 2, 3, ..., n. Cari Var [ X ] − Var [Y ]!
2n + 1
A.
12
1
B.
12
C. 0
1
D. −
12
2n + 1
E. −
12
Pembahasan:
Diketahui : X ∼ Uniform(n = n + 1) dan Y ∼ Uniform(n = n)
( n + 1)2 − 1
Var ( X ) =
12
n2 − 1
Var (Y ) =
12
( n + 1)2 − 1 n2 − 1 n2 + 2n + 1 − 1 − n2 + 1
Var ( X ) − Var (Y ) = − =
12 12 12
2n + 1
=
12
Jawab: A.
17. Suatu perusahaan melakukan perhitungan untuk asuransi gempa bumi menggunakan asumsi
sebagai berikut:
a. Dalam tahun kalender, paling banyak terjadi gempa bumi satu kali
c. Banyaknya gempa bumi yang terjadi dalam tahun kalender saling bebas
Menggunakan asumsi perusahaan diatas, hitung peluang terjadinya gempa bumi kurang dari
tiga kali dalam periode 20 tahun!
A. 0,06
B. 0,19
C. 0,38
D. 0,62
E. 0,92
Pembahasan:
Misalkan X menyatakan banyak gempa. Diketahui X ∼ Binomial(n = 20, p = 0, 05)
P( X < 3) = P( X = 0) + P( X = 1) + P( X = 2)
20 20 20 19 20
= (0, 95) + (0, 05)(0, 95) + (0, 05)2 (0, 95)18
0 1 2
= 0, 3584859224 + 0, 3773536025 + 0, 1886768013
= 0, 9245163262
≈ 0, 92
Jawab: E.
18. Seorang aktuaris menentukan besar klaim untuk kelas kejadian tertentu adalah suatu peubah
acak, X, dengan fungsi pembangkit momen sebagai berikut
1
Mx (t) =
(1 − 2500t)4
Tentukan standar deviasi atas besar klaim untuk kelas kejadian ini.
A. 1.340
B. 5.000
C. 8.660
D. 10.000
E. 11.180
Pembahasan:
Cara I:
X ∼ Gamma(α = 4, θ = 2500)
Var ( X ) = αθ 2 = 4(2500)2 = 25.000.000
p
σX = Var ( X ) = 5000
Cara II:
0 ∂ 1
E[ X ] = MX (0) =
∂t (1 − 2500t)4 t =0
−5
= (−4)(−2500)(1 − 2500t) t =0
= 10.000
∂
E[ X 2 ] = (10.000(1 − 2500t)−5 )t=0
∂t
= 10.000(−5)(−2500)(1 − 2500t)−6 t=0
= 10.000(12.500)(1 − 2500(0))−6
= 125.000.000
Jawab: B.
x k e− x
19. Misalkan suatu fungsi distribusi X untuk x > 0 adalah F ( x ) = 1 − ∑3k=0
k!
Tentukan fungsi peluang kepadatan X untuk x > 0?
A. e− x
x2 e− x
B.
2
x e− x
3
C.
6
x e− x
3
D. − e− x
6
x3 e− x
E. + e− x
6
Pembahasan:
3
x k e− x
F(X ) = 1 − 1 − ∑ k!
k =0
xe− x x2 e− x x3 e− x
−x
= 1− e + + +
1 2! 3!
x2 e− x x3 e− x
−x −x
= 1 − e + xe + +
2 6
x2 e− x x3 e− x
d −x −x
f (x) = 1 − e − xe − −
dx 2 6
x2 e− x x2 e− x x3 e− x
= e−x − e−x + xe−x − xe−x + − +
2 2 6
x3 e− x
=
6
Jawab: C.
20. Sebuah polis asuransi kesehatan keluarga membayar total ketiga klaim pertama dalam satu
tahun. Jika terjadi satu klaim di tahun tersebut, besar klaim berdistribusi seragam antara
100 dan 500. Jika terjadi dua klaim, total besar klaim berdistribusi seragam antara 200 dan
1.000. Peluang terjadi 0, 1, 2, dan 3 klaim dalam satu tahun adalah 0,5; 0,3; 0,1; dan 0,1
saling berurutan. Hitung peluang perusahaan asuransi membayar total klaim paling tidak
500 untuk tahun ini!
A. 0,10
B. 0,12
C. 0,14
D. 0,16
E. 0,18
Pembahasan:
Misal S menyatakan total klaim, maka:
Dari keterangan pada soal tersebut mengimplikasikan bahwa FX0 (s) = 1 dan FX3 (s) = 0
Jawab: D.
21. Suatu perusahaan asuransi memodelkan peubah acak klaim, X, untuk polis asuransi tertentu
sebagai berikut:
X P( X = x )
0 0,3
50 0,1
200 0,1
500 0,2
1.000 0,2
10.000 0,1
Distribusi besar klaim diatas memiliki parameter sebagai berikut:
q = peluang terjadi klaim tidak nol
B = Distribusi bersyarat atas besar klaim, diberikan terjadi klaim
Cari simpangan baku dari B!
A. 3.227
B. 3.327
C. 3.437
D. 3.537
E. 3.600
Pembahasan:
Kita ingin mencari nilai dari σB dengan B = X | X > 0
E[ X ]
E[ X | X > 0] =
P[ X > 0]
0(0, 3) + (50)(0, 1) + (200)(0, 1) + (500)(0, 2) + (1000)(0, 2) + (10.000)(0, 1)
=
0, 1 + 0, 1 + 0, 2 + 0, 2 + 0, 1
1325
=
0, 7
= 1892, 86
E[ X ]
E[ X 2 | X > 0] =
P[ X > 0]
02 (0, 3) + 502 (0, 1) + 2002 (0, 1) + 5002 (0, 2) + 10002 (0, 2) + 10.0002 (0, 1)
=
0, 1 + 0, 1 + 0, 2 + 0, 2 + 0, 1
10.254.250
=
0, 7
= 14.648.928, 57
q
σB = Var ( B) = 3326, 56 ≈ 3327
Jawab: B.
22. Setiap orang yang melewati persimpangan kota ditanya bulan lahir mereka. Diasumsikan
populasi dibagi seragam berdasarkan bulan kelahirannya, sehingga setiap orang yang lewat
secara acak memilki peluang yang sama untuk lahir di bulan tertentu. Berapa minimum
banyaknya orang yang dibutuhkan, sehingga peluang tidak ada dua orang yang lahir di bulan
yang sama kurang dari 0,5?
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6
Pembahasan:
Misal n menyatakan banyak orang dan K = 12 menyatakan banyak bulan dalam 1 tahun
12 P4
= 0, 5729
124
untuk n = 5
12 P5
= 0, 3819
125
Dengan demikian jumlah minimum banyak orang yang dibutuhkan adalah 5 orang
Jawab: D.
23. Agus dan Iwan adalah atlet lari sprint 100m. Waktu tempuh Agus berdistribusi normal
dengan rata-rata 10 detik, sedangkan Iwan juga berdistribusi normal dengan rata-rata 9,9
detik. Keduanya memiliki standar deviasi yang sama, σ. Diasumsikan waktu tempuh
keduanya saling bebas, dan diketahui Iwan memiliki peluang 95% mengalahkan Agus. Cari
σ!
A. 0,040
B. 0,041
C. 0,042
D. 0,043
E. 0,044
Pembahasan:
Misal A menyatakan waktu tempuh Agus dan B adalah waktu tempuh Iwan.
Diketahui A ∼ Normal(µ A = 10 , σ2 ) dan B ∼ Normal(µ B = 9, 9 , σ2 )
P( B < A) = 0, 95
P( B − A < 0) = 0, 95
E[S] = E[ B] − E[ A] = 9, 9 − 10 = −0, 1
Dari sini kita ketahui bahwa S ∼ NormalNormal(µS = −0, 1, 2σ2 ). Oleh karena itu
0 + 0, 1
P( S < 0) = P Z < √ = 0, 95
2σ
Nilai Z yang berkaitan dengan 0,95 adalah 1,645. Dengan demikian kita dapatkan
0, 1
√ = 1, 645
σ 2
0, 1
σ = √
(1, 645) 2
= 0, 042985
≈ 0, 043
Jawab: D.
( X ∩ Y 0 ) = φ; (Y ∩ Z 0 ) = φ; P( X 0 ∩ Y ) = a; P(Y 0 ∩ Z ) = b; P( Z ) = c
A. a + b + c
B. a + b − c
C. c + b − a
D. c + a − b
E. c − b − a
Pembahasan:
Tabel Probabilitas
X X0
c−
Y c−b−a a
b
b+
Y0 0 b+1−c 1−
c
1+b+
c−b−a 1
a−c
Z Z0
c−
Y c−b 0
b
b+
Y0 b 1−c 1−
c
c 1−c 1
Tanda menunjukkan nilai peluang yang terdapat di soal. Kemudian kita akan melengkapi
bagian-bagian kosong dari masing-masing tabel untuk mendapatkan P( X ) dalam a, b, c.
Jawab: E.
25. A menulis surat kepada B dan tidak mendapatkan balasan. Asumsikan satu surat, n, hilang
dalam pengiriman, berapa peluang B menerima suratnya? Dengan mengasumsikan B selalu
membalas surat apabila ia menerima surat tersebut
n
A.
n−1
n−1 1
B. +
n2 n
n−1
C.
2n − 1
n
D.
2n − 1
n−1
E.
n2
Pembahasan:
Misal D menyatakan B menerima surat dari A dan R menyatakan A menerima balasan dari
B
n−1 n−1 1
P( D ) = =⇒ P( D ) = 1 − =
n n n
1
P( R 0 | D ) = ; P( R 0 | D 0 ) = 1
n
Kita akan mencari P( D | R0 )
P( R 0 | D )P( D )
P( D | R 0 ) =
P( R 0 | D )P( D ) + P( R 0 | D 0 )P( D 0 )
1 n−1
n n
=
1 n−1
1
+
n n n
n−1 n−1
n
= =
n 2n − 1 2n − 1
Jawab: C.
26. Suatu perusahaan asuransi mendapatkan informasi bahwa pada suatu kelas polis tertentu,
saat besar klaim melebihi 1000, rata-rata besar klaim yang melebihi 1000 adalah 500. Oleh
karena itu diasumsikan besar klaim berdistribusi uniform pada interval [0, c], dimana c >
1000. Cari nilai c yang konsisten dengan pengamatan tersebut. [Hint : Perhatikan nilai pada
peluang kondisional pada distribusi uniform]
A. 1500
B. 2000
C. 2500
D. 3000
E. 3500
Pembahasan:
Misal X menunjukkan besar klaim X ∼ Uniform(0, c) dengan c > 1000
Rc
x. f X ( x )dx
E = 1000
P( X > 1000)
Rc 1
1000 x c
= dx
1 − 1000
c
Z c
1
= xdx
c − 1000 1000
2
10002
1 c
= −
c − 1000 2 2
2
c − 1.000.000
=
2(c − 1000)
c2 − 1.000.000
E[ X | X > 1000] = 1000 + 500 = 1500 =
2(c − 1.000)
c2 − 3000c + 2.000.000 = 0
(c − 2.000)(c − 1.000) = 0
Jawab: B.
27. Distribusi gabungan suatu peubah acak X dan Y memiliki fungsi peluang
Pilihan di bawah ini yang bisa menjadi fungsi kepadatan peluang dari distribusi gabungan X
dan Z adalah
Pembahasan:
Z 1 Z 1
1
f (x) = f ( x, y)dy = x + y dy = x +
0 0 2
Z 1 Z 1
1 2 2 1 2 1 1
f (z) = f (y, z)dy = 3 y+ z dy = 3z y + 0
= 3z2 (1) = 3z2
0 0 2 2 y
Jawab: C.
28. Suatu perusahaan asuransi memiliki dua lini bisnis: Kendaraan bermotor dan Kebakaran.
Seseorang dengan polis asuransi kebakaran dapat menambah perluasan manfaat asuransi
banjir, tapi hanya jika polis tersebut sudah mengandung manfaat kebakaran. Diberikan
informasi nasabah perusahaan asuransi tersebut sebagai berikut:
III. 25% nasabah dengan polis asuransi kendaraan bermotor, dan juga memiliki polis
asuransi kebakaran
IV. 50% nasabah dengan polis asuransi kebakaran juga memiliki asuransi banjir
V. 50% dari nasabah dengan manfaat asuransi banjir juga memiliki polis asuransi
kendaraan bermotor
Dari nasabah dengan polis asuransi kebakaran, berapa pecahan yang tidak memiliki manfaat
asuransi banjir dan kendaraan bermotor.
A. 0,05
B. 0,10
C. 0,15
D. 0,20
E. 0,25
Pembahasan:
Misal :
A menyatakan asuransi kendaraan bermotor
B menyatakan asuransi kebakaran
C menyatakan asuransi banjir
P( A) = 0, 8
P( B) = 0, 4
P( A ∩ B) = (0, 25)(0, 8) = 0, 2
P( B ∩ C ) = (0, 5)(0, 4) = 0, 2
P( A ∩ C ) = (0, 5)(0, 2) = 0, 1
P( A 0 ∩ B ∩ C 0 ) 0, 1
P( A 0 ∩ C 0 | B ) = = = 0, 25
P( B ) 0, 4
Jawab: E.
29. Seorang asisten aktuaris yang sedang mengamati data statistik tentang kecenderungan tren
pembelian asuransi oleh pemilik mobil mendapati beberapa kesimpulan seperti berikut :
(2) Kejadian pembelian asuransi kecelakaan diri ini ternyata saling bebas dengan kejadian
pembelian asuransi perlindungan orang ketiga
(3) Peluang bahwa seorang pemilik mobil membeli kedua perlindungan tersebut pada waktu
yang sama ialah 0,15
Hitung peluang bahwa pemilik mobil tidak membeli kedua jenis perlindungan asuransi
kecelakaan diri dan orang ketiga?
A. 0,18
B. 0,33
C. 0,48
D. 0,67
E. 0,82
Pembahasan:
Misal :
K adalah perlindungan kecelakaan diri
L adalah perlindungan orang ketiga
P(K ∩ L) = 0, 15
P( K ∩ L ) = P( K )P( L )
0, 15 = 2P( L)P( L)
0, 15 = 2P( L)2
r
0, 15
P( L ) =
2
= 0, 27386
≈ 0, 274
Jawab: B.
30. Misalkan A, B, dan C ialah tiga kejadian yang saling bebas secara mutual ”mutually
independent” yang mana P( A) = 0, 5; P( B) = 0, 6 ; P(C ) = 0, 1 . Hitung P( A0 ∪ B0 ∪ C )
A. 0,690
B. 0,710
C. 0,730
D. 0,980
E. 0,960
Pembahasan:
P( A 0 ∪ B 0 ∪ C ) = 1 − P( A 0 ∪ B 0 ∪ C ) 0
= 1 − P( A ∩ B ∩ C 0 )
Karena A, B dan C adalah saling bebas secara mutual, maka kita dapatkan:
P( A 0 ∪ B 0 ∪ C ) = 1 − P( A )P( B )P( C 0 )
Jawab: C.
i. Pr ( A ∪ B) = Pr ( A) + Pr ( B) − Pr ( A ∩ B)
ii. Pr ( A) = Pr ( A ∩ E) + Pr ( A ∪ E{ )
iii. Pr ( A ∪ B ∪ C ) =
Pr ( A) + Pr ( B) + Pr (C ) − Pr ( A ∪ B) − Pr ( A ∪ C ) − Pr ( B ∪ C ) + Pr ( A ∩ B ∩ C )
iv. Pr ( EC ) = 1 − Pr ( E)
A. i dan ii
B. ii dan iii
C. ii dan iv
Pembahasan:
Pernyataan yang benar dari keempat pernyataan di atas adalah:
i. Pr ( A ∪ B) = Pr ( A) + Pr ( B) − Pr ( A ∩ B)
ii. Pr ( A) = Pr ( A ∩ E) + Pr ( A ∩ E{ )
iii. Pr ( A ∪ B ∪ C ) =
Pr ( A) + Pr ( B) + Pr (C ) − Pr ( A ∩ B) − Pr ( A ∩ C ) − Pr ( B ∩ C ) + Pr ( A ∩ B ∩ C )
iv. Pr ( EC ) = 1 − Pr ( E)
292
BAB 10. PEMBAHASAN A20 MEI 2018
Dari keempat persamaan di atas, terlihat bahwa pernyataan yang tidak benar pada soal adalah
pernyataan ii dan iii
Jawab: B.
2. Terdapat 30 barang yang disusun dalam sebuah array, 6 baris dan 5 kolom, seperti yang
terlihat di bawah ini:
A1 A2 A3 A4 A5
A6 A7 A8 A9 A1 0
A11 A12 A13 A14 A15
A16 A17 A18 A19 A20
A21 A22 A23 A24 A25
A26 A27 A28 A29 A30
Hitunglah ada berapa banyak cara untuk membentuk suatu kelompok yang terdiri dari tiga
barang sedemikian sehingga tidak ada barang yang berada dalam baris dan kolom yang sama.
A. 200
B. 760
C. 1.200
D. 4.560
E. 7.200
Pembahasan:
Banyak cara untuk membentuk kelompok yang terdiri dari 3 barang sedemikian hingga tidak
ada barang yang berada dalam baris dan kolom yang sama adalah
Jawab: C.
3. Sebuah polis asuransi gigi memberikan perlindungan untuk 3 prosedur, yaitu merapikan gigi
(kawat gigi), tambal gigi, dan cabut gigi.
Selama masa polis, peluang dari pemegang polis memerlukan perawatan gigi adalah sebagai
berikut:
1
Peluang melakukan kawat gigi adalah 2
2
Peluang melakukan kawat gigi atau tambal gigi adalah 3
3
Peluang melakukan kawat gigi atau cabut gigi adalah 4
Peluang melakukan tambal gigi dan cabut gigi adalah 18
Kebutuhan untuk melakukan kawat gigi adalah bersifat bebas ”independent” dari kebutuhan
tambal gigi dan juga bersifat bebas dari kebutuhan cabut gigi.
Hitunglah peluang bahwa pemegang polis akan membutuhkan tambal gigi atau cabut gigi
selama masa polis.
7
A.
24
3
B.
8
2
C.
3
17
D.
24
5
E.
6
Pembahasan:
Dimisalkan:
A menyatakan prosedur kawat gigi
B menyatakan prosedur tambal gigi
C menyatakan prosedur cabut gigi
Catat bahwa A independen terhadap B dan juga C
1 2 3 1
Dari soal diketahui bahwa : P(A) = , P(A ∪ B) = , P(A ∪ C) = , dan P(B ∩ C) =
2 3 4 8
Akan dihitung P(B ∪ C)
P(A ∪ B) = 1 − P(A ∪ B) 0
= 1 − P (A0 ∩ B0 )
= 1 − P (A0 )P (B0 )
2
0 1 − P(A ∪ B) 1− 2
⇒ P(B ) = 0 = 3
=
P(A ) 1− 1
2
3
2 1
⇒ P (B ) = 1 − P (B0 ) = 1 − =
3 3
P(A ∪ C) = 1 − P(A ∪ C) 0
= 1 − P (A0 ∩ C0 )
= 1 − P (A0 )P (C0 )
3
1 − P(A ∪ C) 1− 1
⇒ P (C0 ) = 0 = 4
=
P(A ) 1− 1
2
2
1 1
⇒ P (C ) = 1 − P (C0 ) = 1 − =
2 2
Jawab: D.
1
4. Sebuah Rumah Sakit menerima vaksin flu dari perusahaan X sebanyak dari total vaksin,
5
dan sisanya diperoleh dari perusahaan lain. Dalam setiap pengiriman, terdapat banyak botol
vaksin. Untuk pengiriman dari perusahaan X, 10% dari jumlah botol vaksin tersebut tidak
efektif. Sedangkan, untuk perusahaan lainnya, 2% dari jumlah botol vaksin tersebut tidak
efektif.
Rumah Sakit melakukan pengecekan 30 botol vaksin secara acakdari sebuah pengiriman,
dan menemukan terdapat 1 botol vaksin yang tidak efektif. Berapa besar kemungkinan
bahwa pengiriman tersebut berasal dari perusahaan X? (pembulatan 2 desimal)
A. 0,10
B. 0,14
C. 0,37
D. 0,63
E. 0,86
Pembahasan:
Misal C menyatakan pengiriman vaksin dari perusahaan X dan I menyatakan salah satu dari
30 botol vaksin yang di tes tidak efektif.
1 30
Dari soal diketahui bahwa : P(C ) = ; P( I |C ) = (0, 1)(0, 9)29 = 0, 141 dan
5 1
30
P( I | C 0 ) = (0, 02)(0, 98)29 = 0, 334
1
Kita ingin menghitung P(C | I ). Dengan menggunakan teorema bayes kita dapatkan
Jawab: A.
5. Pilihlah distribusi yang merupakan ”discrete distribution” dari beberapa distribusi di bawah
ini:
i. Poisson distribution
v. Bernoulli Trial
vi. Geometricdistribution
C. i, iii, v, dan vi
Pembahasan:
Distribusi yang merupakan distribusi diskrit adalah :
i. Poisson distribution
iii. Binomial distribution
v. Bernoulli Trial
vi. Geometricdistribution
Jawab: C.
5n
6. lim =
n→∞ n!
A. 0
1
B.
2
C. 5 ln 5
D. +∞
Pembahasan:
a n +1
lim = L
n→∞ an
n +1
5
a n +1 ( n +1) ! 5
= n = lim
lim 5 n→∞ n + 1 = 0
n→∞ an n!
5n
lim =0
n→∞ n!
Jawab: A.
7. Tiga orang melakukan perlombaan lari 1Km. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
lomba lari dari setiap orang adalah variable acak. Xi merupakan waktu yang dibutuhkan
oleh orang i dalam bentuk menit.
X1 :berdistribusi uniform dengan interval [ 2,9 , 3,1]
X2 :berdistribusi uniform dengan interval [ 2,7 , 3,1]
X3 :berdistribusi uniform dengan interval [ 2,9 , 3,3]
Ketiga waktu penyelesaian tersebut bersifat bebas dengan yang lainnya.
Carilah peluang bahwa waktu penyelesaian yang paling terakhir adalah kurang dari 3 menit
(pendekatan 2 desimal)
A. 0,03
B. 0,06
C. 0,09
D. 0,12
E. 0,15
Pembahasan:
Diberikan :
• X1 ∼ Uniform[2, 9 , 3, 1]
1 1
f x1 ( x ) = = = 5 dan FX1 ( x ) = 5( x − 2, 9)
3, 1 − 2, 9 0, 2
• X2 ∼ Uniform[2, 7 , 3, 1]
1 1
f x2 ( x ) = = = 2, 5 dan FX2 ( x ) = 2, 5( x − 2, 7)
3, 1 − 2, 7 0, 4
• X3 ∼ Uniform[2, 9 , 3, 3]
1 1
f x3 ( x ) = = = 2, 5 dan FX3 ( x ) = 2, 5( x − 2, 9)
3, 3 − 2, 9 0, 4
Misalkan Y = max{ X1 , X2 , X3 }. Kita akan menghitung P(Y < 3), yaitu:
Jawab: C.
B. 3
C. 8
D. 9
E. 11
Pembahasan:
∂M (t)
E[ X ] =
∂t
t =0
9
∂ 2 + et
=
3
∂t
t =0
t t 8
9e 2 + e
=
3 3
t =0
9
=
3
= 3
∂M 0 (t)
E[ X 2 ] =
∂t
t =0
" 8 #
∂ 9et 2 + et
=
∂t 3 3
t =0
"
t 8 t t 7
#
2 + e e 2 + e
= 3et + 3et (8)
3 3 3
t =0
8
= 3 + 3.
3
= 3+8
= 11
Jawab: A.
9. Sebuah perusahaan asuransi menerbitkan polis asuransi jiwa dalam 3 kategori berbeda:
standard, preferred, dan ultra-preferred. Pemegang polis dari perusahaan tersebut adalah
50% standard, 40% preferred, dan 10% ultra-preferred.
Setiap polis standard memiliki peluang meninggal di tahun depan sebesar 0,010.
Setiap polis preferred memiliki peluang meninggal di tahun depan sebesar 0,005.
Setiap polis ultra-preferred memiliki peluang meninggal di tahun depan sebesar 0,001.
Seorang pemegang polis meninggal di tahun depan. Berapakah peluang bahwa pemegang
A. 0,0001
B. 0,0010
C. 0,0071
D. 0,0141
E. 0,2817
Pembahasan:
Misal: A adalah polis standard
B adalah polis preferred
C adalah polis ultra-preferred
D adalah kejadian pemegang polis meninggal di tahun depan
P( D | C )P( C )
P( C | D ) =
P( D | A )P( A ) + P( D | B )P( B ) + P( D | C )P( C )
(0, 001)(0, 1)
= = 0, 0141
(0, 01)(0, 5) + (0, 005)(0, 4) + (0, 001)(0, 1)
Jawab: D.
10. X dan Y merupakan continuous random variable dengan joint density function
15y , untuk x2 ≤ y ≤ x
f ( x, y) =
0 , lainnya
A.
15y , untuk 0 ≤ y ≤ 1
g(y) =
0 , lainnya
B.
2
15y ,
untuk x2 < y < x
g(y) = 2
0 , lainnya
C.
2
15y ,
untuk 0 < y < 1
g(y) = 2
0 , lainnya
D.
15y3/2 (1 − y1/2 ) , untuk x2 < y < x
g(y) =
0 , lainnya
E.
15y3/2 (1 − y1/2 ) , untuk 0 < y < 1
g(y) =
0 , lainnya
Pembahasan:
Z √y
g(y) = f ( x, y)dx
y
Z √y
= 15ydx
y
√y
= 15xyy
√
= 15(y y − y2 )
= 15y3/2 (1 − y1/2 )
Jadi
15y3/2 (1 − y1/2 ) , untuk 0 < y < 1
g(y) =
0 , lainnya
Jawab: E.
11. Sebuah perusahaan asuransi mobil memiliki 1.000 pemegang polis. Setiap pemegang polis
di klasifikasi sebagai berikut:
Dari pemegang polis tersebut, sebanyak 3.000 adalah muda, 4.600 adalah lelaki, dan 7.000
sudah menikah. Pemegang polis juga dapat diklasifikasi sebagai 1.320 adalah lelaki muda,
dan 1.400 adalah orang muda yang sudah menikah. Sebanyak 600 dari pemegang polis
adalah lelaki muda sudah menikah. Berapa banyak dari pemegang polis adalah perempuan
muda dan belum menikah?
A. 280
B. 423
C. 486
D. 880
E. 896
Pembahasan:
Dari soal diketahui data sebagai berikut:
Jumlah pemegang polis wanita, muda, lajang adalah jumlah pemegang polis wanita muda
dikurangi dengan jumlah pemegang wanita muda menikah yaitu 1680-800=880
Jawab: D.
12. Misal X merepresentasikan jumlah pelanggan yang datang selama shift pagi dan Y
merepresentasikan jumlah pelanggan yang datang selama shift sore.
Diberikan:
ii. Moment pertama dari X adalah lebih kecil dari Moment pertama dari Y sebesar 8
iii. Moment kedua dari X adalah 60% dari Moment kedua dari Y
A. 4
B. 12
C. 16
D. 27
E. 35
Pembahasan:
Diketahui X ∼ Poisson(λ) dan Y ∼ Poisson(λ)
E ( X ) = E (Y ) − 8
E( X 2 ) = 0, 6E(Y 2 )
Untuk X :
Mx0 (t = 0) = E( X ) = λ x
Mx00 (t = 0) = E( X 2 ) = λ2x + λ x
Untuk Y :
MY0 (t = 0) = E(Y ) = λy
MY00 (t = 0) = E(Y 2 ) = λ2y + λy
Var (Y ) = E(Y 2 ) − [E(Y )]2 = λy
E( X 2 ) = 0, 6E(Y 2 )
λ x2 + λ x = 0, 6(λy2 + λy )
(λy − 35)(λy − 4) = 0
• Untuk λy = 4 maka:
= λ y2 + λ y − λ y2 = λ y
= 4
• Untuk λy = 35 maka:
= λ y2 + λ y − λ y2 = λ y
= 35
Jawab: E.
13. Sebuah peralatan sudah diasuransikan apabila terjadi kerusakan saat penggunaan. Waktu
dari pembelian sampai terjadinya kerusakan adalah berdistribusi eksponensial dengan rata-
rata 10 tahun. Perusahaan asuransi akan memberikan ganti rugi sebesar x jika peralatan
tersebut rusak selama tahun pertama, dan akan membayar 0,5x jika kerusakan terjadi selama
tahun kedua atau tahun ketiga. Jika, kerusakan terjadi setelah tahun ketiga, tidak ada
pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan asuransi. Hitunglah x apabila ekspektasi
pembayaran dari asuransi tersebut adalah sebesar 1.000.
A. 3.858
B. 4.449
C. 5.382
D. 5.644
E. 7.325
Pembahasan:
1 −y
Misal Y menunjukkan pembayaran dari asuransi. Diberikan f Y (y) = e 10
10
Z 1 Z 3 Z ∞
1 −y 1 −y 1 −y
E [Y ] = x e 10 dy + 0, 5x e 10 dy + 0 e 10 dy
0 10 1 10 3 10
1
Z 1 −y 0, 5 3 −yZ
1000 = x e 10 dy + x e 10 dy
10 0 10 1
1 −1
1 −1 −3
1000 = x (10) 1 − e 10 + x (10) e − e 10 10
10 20
1000 = 0, 17711721806x
1000
x =
0, 17711721806
x = 5644, 226968
≈ 5644
Jawab: D.
14. Sebuah koin sama sisi dilempar 2 kali. Misal X adalah jumlah kepala yang muncul saat
lemparan pertama. Misal Y adalah jumlah kepala yang mucul pada kedua lemparan pertama.
Hitunglah Var [ X + Y ]
A. 0,25
B. 0,5
C. 1,0
D. 1,25
E. 1,5
Pembahasan:
Tabel berikut menunjukkan distribusi Peluang antara X dan Y
E[ X + Y ] = ∑ kPr (K = k )
k= x +y
= 0(0, 25) + 1(0, 25) + 2(0) + 1(0) + 2(0, 25) + 3(0, 25)
= 1, 5
E[( X + Y )2 ] = ∑ kPr (K = k )
k= x +y
= 02 (0, 25) + 12 (0, 25) + 22 (0) + 12 (0) + 22 (0, 25) + 32 (0, 25)
= 3, 5
= 3, 5 − (1, 5)2
= 1, 25
Jawab: D.
15. Dalam sebuah area metropolitan, kerugian tahunan akibat terjadinya badai, kebakaran, dan
pencurian diasumsikan saling bebas, dan memiliki distribusi variabel acak eksponensial
dengan rata-rata untuk masing masing kejadian adalah 1 (badai), 1,5 (kebakaran), dan 2,4
(pencurian). Hitunglah peluang bahwa maksimum dari tiga jenis kerugian tahunan adalah
lebih dari 3.
A. 0,002
B. 0,050
C. 0,159
D. 0,287
E. 0,414
Pembahasan:
Misalkan :
Diketahui bahwa :
−x
X1 ∼ Exp(θ = 1) =⇒ FX1 ( x ) = 1 − e 1 = 1 − e− x
−x
X2 ∼ Exp(θ = 1, 5) =⇒ FX2 ( x ) = 1 − e 1,5
−x
X3 ∼ Exp(θ = 2, 4) =⇒ FX3 ( x ) = 1 − e 2,4
P (Y > 3 ) = 1 − P (Y ≤ 3 )
= 1 − P(max{ X1 , X2 , X3 } ≤ 3)
= 1 − FX1 (3) FX2 (3) FX3 (3)
= 1 − (1 − e−3 )(1 − e−3/1,5 )(1 − e−3/2,4 )
= 0, 41378
= 0, 414
Jawab: E.
16. Sebagai bagian dari proses underwriting asuransi, setiap pemegang polis dilakukan
pemeriksaan untuk tekanan darah. Misal X adalah jumlah tes yang sudah dilakukan ketika
pertama kali ditemukan orang yang memiliki tekanan darah tinggi. Ekspektasi dari X adalah
12,5. Hitunglah peluang bahwa orang ke 6 yang dilakukan tes adalah orang pertama yang
memiliki tekanan darah tinggi.
A. 0,027
B. 0,053
C. 0,080
D. 0,316
E. 0,394
Pembahasan:
Dalam kasus ini X berdistribusi geometric dengan parameter p dan k.
PDF dari X adalah P( X = x ) = p(1 − p) x−1
1 1 2
Diketahui bahwa E( X ) = = 12, 5. Dengan demikian diperoleh p = =
p 12, 5 25
6−1 5
2 2 2 23
P( X = 6) = 1− = = 0, 0527265 ≈ 0, 053
25 25 25 25
Jawab: B.
17. Sebuah perusahaan ingin memastikan apakah cuti sakit yang diambil oleh karyawannya
adalah berdistribusi acak selama 5 hari kerja (dalam seminggu). Sebuah sampel acak dari
hari cuti sudah diambil berdasarkan sampel dari 100 karyawan, dengan hasil sebagai berikut:
Manakah rentang di bawah ini yang merupakan p-value dari hasil uji coba atas hipotesis
bahwa cuti sakit adalah berdistribusi acak selama 5 hari kerja berdasarkan tabel di atas.
E. Minimum 0,050
Pembahasan:
H0 : Cuti sakit berdistribusi acak
H1 : Cuti sakit tidak berdistribusi acak
α = 0, 05
Ada lima hari acak Senin sampai jumat. Modus adalah hari senin dan jumat. n1 = 56 dan
n2 = 64, dengan demikian diperoleh:
2n1 n2 2(56)(64)
µv = +1 = + 1 = 60, 73
n1 + n2 56 + 64
2n1 n2 (n1 n2 − n1 − n2 ) 7168(7168 − 56 − 64) 50520064
σv2 = 2
= 2
= = 29, 481
( n1 + n2 ) ( n1 + n2 − 1) (120) (119) 1713600
120 − 60, 73
Zhitung = = 2, 01 ≈ 2
29, 481
Uji distribusi akan gagal menolak H0 jika Zhitung < Ztabel , atau jika p-value ≥ α (dengan
mengasumsikan nilai minimum dari α adalah 5%).
Uji distribusi akan menolak menolak H0 jika Zhitung > Ztabel , atau jika p-value < α
Dengan demikian, jika menginginkan untuk gagal menolak H0 , maka p-value minimum
harus sama dengan α = 0, 05
Jawab: E.
18. Sebuah sampel acak dengan 21 data digunakan untuk mengestimasi variansi dari populasi
X yang berdistribusi normal. Nilai dari S2 adalah 16. Berapakah nilai A dan B sedemikian
sehingga kita dapat 90% percaya bahwa A < σX2 < B.
A. A = 2, 1 dan B = 21, 6
B. A = 3, 8 dan B = 26, 7
C. A = 0, 26 dan B = 1, 11
Pembahasan:
Diketahui sample acak dengan n = 21, variasi sample S2 = 16. Selain diberikan informasi
bahwa populasi X berditribusi normal dan confidence interval adalah 90%
( n − 1) S2
Jika X merupakan variable random populasi normal, maka random variable
σx2
memiliki distribusi Chi-Square dengan derajat kebebasan (n − 1), atau dengan kata lain
( n − 1) S2 n−1
∼ χ2 ( n − 1) = Γ ,2
σx2 2
( n − 1) S2 2 ( n − 1) S2
∼ χ ( 20 ) <
χ2α/2 (n − 1) χ21−α/2 (n − 1)
( n − 1) S2 20S2
Dari keterangan pada soal, kita ketahui bahwa = ∼ χ2 (20)
σx2 σx2
0, 9 = P A < σx2 <B
1 1 1
= P < <
B σx2 A
20S2 20S2 20S2
= P < 2 <
B σx A
20S2 20S2
= P 2
< χ (20) <
B A
Dari tabel distribusi Chi-Square kita dengan derajat kebebasan 20, kita peroleh :
20S2
= χ20,95 (20) = 10, 85
B
20S2
= χ20,05 (20) = 31, 41
B
20S2 20(16)
B= = = 29, 49
10, 85 10, 85
20S2 20(16)
A= = = 10, 19
31, 41 41, 41
Jawab: E.
xy + xz2
f x,y,z ( x, y, z) = untuk x = 1, 2, y = 1, 2, z = 0, 1.
24
A. 1 saja
B. 1 dan 2 saja
C. 1 dan 3 saja
D. 2 dan 3 saja
E. 1,2, dan 3
Pembahasan:
xy + xz2 x
f x,y,z ( x, y, z) = = ( x + z2 ) untuk x = 1, 2, y = 1, 2, z = 0, 1.
24 24
Berdasarkan PDF tersebut, dapat dilihat bahwa X independen (saling bebas) terhadap Y
maupun terhadap Z, akan tetapi Y tidak saling bebas terhadap Z.
Jawab: B.
20. Sebuah pengamatan atas kecelakaan mobil menghasilkan data sebagai berikut:
Peluang dari
Proporsi dari
Model Mobil terlibatnya pada
seluruh
pada Tahun sebuah
kendaraan
kecelakaan
2007 0,16 0,05
2008 0,18 0,02
2009 0,20 0,03
Lainnya 0,46 0,02
Sebuah mobil dari salah satu model tahun 2007, 2008, dan 2009 terlibat dalam suatu
kecelakaan. Tentukan probabilitas bahwa model dari mobil tersebut adalah tahun 2007.
A. 0,22
B. 0,30
C. 0,33
D. 0,45
E. 0,50
Pembahasan:
Misal K menyatakan kejadian kecelakaan dan M2007 , M2008 , dan M2009 masing-masing
menyatakan model mobil untuk tahun 2007, 2008 dan 2009. Dari tabel diketahui bahwa:
Jika diketahui salah satu dari model tahun 2007, 2008 dan 2009 terlibat dalam suatu
kecelakaan, maka:
P(K ) = P(K | M2007 )P( M2007 ) + P(K | M2008 )P( M2008 ) + P(K | M2009 )P( M2009 )
Jawab: D.
21. Sebuah Perusahaan asuransi menentukan bahwa N adalah banyaknya klaim yang diterima
1
dalam satu minggu, dimana Pr [ N = n] = n+1 , dimana n ≥ 0. Perusahaan juga
2
mengetahui bahwa jumlah klaim yang diterima dalam satu minggu adalah saling bebas
dengan jumlah klaim pada minggu lainnya. Tentukan probabilitas bahwa tepat sebanyak
7 klaim yang akan diterima selama kurun waktu 2 minggu.
1
A.
256
1
B.
128
7
C.
512
1
D.
64
1
E.
32
Pembahasan:
Jika terdapat tepat sebanyak 7 klaim dalam 2 minggu, maka tabel berikut ini menunjukkan
kemungkinan jumlah klaim di masing-masing minggu beserta nilai peluangnya
Jumlah Klaim
Peluang
Minggu 1 Minggu 2
1 1 1 1
0 7 2 28 = 29
= 512
1 1 1 1
1 6 22 27
= 29
= 512
1 1 1 1
2 5 23 26
= 29
= 512
1 1 1 1
3 4 24 25
= 29
= 512
1 1 1 1
4 3 25 24
= 29
= 512
1 1 1 1
5 2 26 23
= 29
= 512
1 1 1 1
6 1 27 22
= 29
= 512
1 1 1 1
7 0 28 2
= 29
= 512
8 1
Total : =
512 64
Jadi probabilitas bahwa tepat sebanyak 7 klaim yang akan diterima selama 2 minggu adalah
1
64
Jawab: D.
22. James membeli sebuah asuransi mobil yang memiliki deductible sebesar 250. Dalam suatu
kejadian apabila mobil mengalami kerusakan, biaya perbaikan mobil dapat dimodelkan
dengan sebuah variabel acak uniform dengan interval (0 , 1.500). Hitunglah standar deviasi
dari pembayaran asuransi pada saat mobil mengalami kerusakan.
A. 361
B. 403
C. 433
D. 464
E. 521
Pembahasan:
Z 1500
E[ X − 250] = ( x − 250) f ( x )dx
250
Z 1500
1
= ( x − 250) dx
250 1.500
1500
1 1 2
= x − 250x
1.500 2 250
1
15002 2502
2
= − 250(1500) − + (250)
1.500 2 2
= 520, 83333
Z 1500
1
E[( X − 250)2 ] = ( x − 250)2 dx
250 1500
Z 1500 2
x − 500x + (250)2
= dx
250 1500
1500
1 1 3 2 2
= x − 250x + (250) x
1500 3 250
(1500)2
1 2 1 3 3 3
= − 250(1500) + (250)(1500) − (250) + (250) − (250)
1500 3 3
= 434027, 7778
q √
σx ( X − 250) = Var ( X − 250) = 162760, 4514 = 403, 436 ≈ 403
Jawab: B.
23. Untuk sebuah variabel acak berdistribusi diskret pada bilangan bulat tidak negatif, fungsi
probabilitas nya memenuhi hubungan sebagai berikut:
1
P(0) = P(1) dan P(k + 1) = P(k ), untuk k = 1, 2, 3,
k
Hitunglah P(0)
A. ln e
B. e − 1
1
C.
e−1
1
D.
e
1
E.
e+1
Pembahasan:
Diketahui P(0) = P(1) dan P(k + 1) = 1k P(k) untuk k = 1, 2, 3, ...
Dengan demikian kita peroleh :
P(0) = P(1)
P(2) = 11 P(1) = P(1) = P(0)
P(3) = 21 P(2) = 21 P(0)
P(4) = 31 P(3) = 1
3 [P(0)] = 16 P(0)
h i
P(5) = 41 P(4) = 1
4
1
6 P ( 0 ) 1
= 24 P(0)
∞
1 1 1
∑ P(k) = P(0) + P(0) + 2 P(0) + 6 P(0) + 24 P(0) + ... = 1
k =0
1 1 1
P(0) + P(0) 1 + + + + ... = 1
2 6 24
∞
!
1n
P(0) + P(0) ∑ = 1
n=0 n!
P(0) + P(0) e1 = 1
P(0)[e + 1] = 1
1
P(0) =
e+1
Jawab: E.
24. Misalkan bahwa X adalah berdistribusi Chi-square dengan derajat kebebasan 8. Hitunglah
Pr ( X > 10). Diberitahukan distribusi Gamma adalah sebagai berikut:
λα x α−1 e−λx
f X (x) = untuk 0 ≤ x < ∞, α > 0, dan λ > 0
Γ(α)
A. 0,525
B. 0,375
C. 0,265
D. 0,315
E. 0,475
Pembahasan:
v2
Diketahui bahwa χ2 (v) = Gam λ = 12 , α = 2 , dengan v adalah derajat kebebasan.
Dengan demikian χ2 (8) = Gam(λ = 12 , α = 4). Dari sini kita peroleh pdf untuk distribusi
Gamma adalah
4 1
1
2 x 4−1 e − 2 x
f x (x) =
Γ (4)
1 3 − 12 x
16 x e
=
6
1 3 −1x
= x e 2
96
Z ∞
P( X > 10) = f x ( x )dx
10
Z ∞
1 1
= x3 e− 2 x dx
96 10
−1
Misal u = x, maka dx = −2du. Kita bisa tuliskan integralnya menjadi
2
Z Z
3 − 12 x
x e dx = 16 u3 eu du
Z
3 u
u e −3 u2 eu du
Z
2 u
u e −2 ueu du
Z
ueu − eu du = ueu − eu
Z
16 u3 e3 du = 16u3 eu − 48u2 eu + 96ueu − 96eu
−x
dengan mensubtitusikan u = , diperoleh:
2
−x −x −x −x
−2x3 e 2 − 12x2 e 2 − 48xe 2 − 96e 2
Jawab: C.
25. Berapa banyak dari pernyataan ini yang benar mengenai penjumlahan dari variabel acak
yang saling bebas
i. Penjumlahan dari variabel acak saling bebas yang berdistribusi Poisson adalah
berdistribusi Poisson
ii. Penjumlahan dari variabel acak saling bebas yang berdistribusi exponential adalah
berdistribusi exponential
iii. Penjumlahan dari variabel acak saling bebas yang berdistribusi geometric adalah
berdistribusi geometric
iv. Penjumlahan dari variabel acak saling bebas yang berdistribusi normal adalah
berdistribusi normal
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 0
Pembahasan:
(i) Jika X1 , X2 , ..., Xn adalah variabel acak saling bebas yang berdistribusi Poisson dengan
parameter masing-masing adalah λ1 , λ2 , λ3 , ..., dan λn , maka jumlahan dari n buah
variabel acak tersebut adalah berdistribusi Poisson dengan parameter
λ = ∑in=1 λi
(ii) Jumlahan dari n buah variabel acak saling bebas yang berdistribusi eksponensial
dengan parameter θ adalah berdistribusi Gamma dengan parameter n dan θ
(iii) Jumlahan dari n buah variabel acak saling bebas yang berdistribusi Geometric dengan
parameter β adalah berdistribusi Negative Binomial dengan parameter β dan n
(iv) Jika X1 , X2 , ..., Xn adalah variabel acak saling bebas yang berdistribusi normal dengan
rataan masing-masing µ1 , µ2 , ..., µn dan varians masing-masing σ12 , σ22 , ..., σn2 maka
jumlahan dari n buah variabel acak tersebut adalah berdistribusi normal dengan
parameter
n n
µ= ∑ µi dan σ2 = ∑ σ12
i =1 i =1
Jawab: B.
26. X dan Y memiliki sebuah distribusi gabungan dengan pdf f ( x, y) = e( x+y) ,x > 0 dan y > 0
Sebuah variabel acak U didefinisikan, U = e(X +Y ) . Carilah pdf dari U, f U (u)
Pembahasan:
Diketahui f ( x, y) = e−( x+y) , dengan x > 0 dan y > 0. Dan didefinisikan U = e−( x+y) ,
dengan demikian kita peroleh − ln U = x + y
Kita misalkan z = x + y, kita akan mencari terlebih dahulu PDF dari z, yaitu h(z)
Karena f ( x, y) = e− x−y , maka dapat kita pastikan bahwa x dan y saling bebas, dengan
X ∼ Exp(1) dan Y ∼ Exp(1). Dengan demikian kita peroleh:
Z z
h(z) = f (z − x ) g( x )dx
0
Z z
= e−z+ x e− x dx
Z0 z
= e−z dx
0
z
−z
= xe
0
= ze−z
= (− ln u).(u)
f (u) = h(z)|z0 |
1
= − ln u.u| − |
u
1
= − ln u.(u)
u
= − ln u
Batas integrasi
z = 0 −→ u = e0 = 1
z = ∞ −→ u = e−∞
Jawab: C.
27. Murid kelas XII mengadakan pesta perpisahan. 3 murid bertugas untuk membawa minuman,
yaitu Indra, Joko, dan Kevin. Indra membawa 6 botol Sprite dan 6 botol Coca-Cola di
dalam kotak pendingin miliknya. Joko membawa 20 botol Sprite dan 3 botol Coca-Cola
di dalam kotak pendingin milknya. Kevin membawa 12 botol Coca-Cola di dalam kotak
pendinginnya. Misal semua botol minuman tersebut digabungkan ke dalam kotak pendingin
milik Joko. Apabila seseorang memilih minuman secara acak, berapakah kemungkinan
bahwa dia memilih Coca-Cola?
A. 0,4468
B. 0,4565
C. 0,5345
D. 0,5435
E. 0,6349
Pembahasan:
Total jumlah Sprite di kotak pendingin Joko adalah 26 dan total Coca-Cola di kotak
pendingin Joko menjadi 21. Dengan demikian peluang terambilnya Coca-Cola adalah
21 21
= = 0, 44868
21 + 26 47
Jawab: A.
28. Dalam sebuah model untuk Rumah Sakit, biaya kamar adalah X dan biaya operasi adalah
Y dimana 0 ≤ y ≤ 2x + 1 ≤ 3 dan x ≥ 0. Fungsi densitas gabungan dari X dan Y
adalah f ( x, y) = 0, 3( x + y). Hitunglah E[YX ], ekspektasi kelebihan dari biaya operasi
dibandingkan biaya kamar.
3
A. −
4
1
B. −
2
C. 0
1
D.
4
3
E.
4
Pembahasan:
Diketahui :
f ( x, y) = 0, 3( x + y) dengan 0 ≤ y ≤ 2x + 1 ≤ 3 dan x ≥ 0
Kita akan menghitung E[Y − X ]
Z 1 Z 2x+1
E (Y − X ) = (y − x )0, 3( x + y)dydx
0 0
Z 1 Z 2x+1
= 0, 3(y2 − x2 )dydx
0 0
Z 1 Z 2x+1
= 0, 3 (y2 − x2 )dydx
0 0
Z 1
" #2x+1
1 3
= 0, 3 y − x2 y dx
0 3
0
Z 1
" #
1
= 0, 3 (2x + 1)3 − x2 (2x + 1) dx
0 3
Z 1
1
= 0, 3 (8x3 + 12x2 + 6x + 1) − 2x3 − x2 dx
0 3
Z 1
2 3 1
= 0, 3 x + 3x2 + 2x + dx
0 3 3
" #1
1 4 1
= 0, 3 x + x3 + x2 + x
6 3
0
" #
1 1
= 0, 3 + 1 + 1 +
6 3
3
=
4
Jawab: E.
29. Sebuah vending machine sudah diatur sehingga jumlah minuman yang dikeluarkan adalah
sebuah variabel acak dengan mean 200 mililiter dan standar deviasi 15 mililiter. Berapakah
probabilitas bahwa rata-rata dari jumlah yang dikeluarkan dalam 36 sampel acak adalah
minimum 204 mililiter?
A. 0,0808
B. 0,0668
C. 0,0548
D. 0,4332
E. 0,4452
Pembahasan:
Diketahui µ X = 200 dan σX = 15
Dari sini kita dapatkan, untuk n = 36, nilai mean dan standard deviasi dari rata-ratanya
adalah
σX 15 15
µ X̄ = µ X = 200 dan σX̄ = √ = √ = = 2, 5
n 36 6
Kita akan menghitung P( X̄ > 204)
Jawab: C.
30. Sebuah perusahaan survey ingin mengestimasi berapa persen orang yang akan memilih
kandidat A. Hitunglah berapa banyak orang yang harus dijadikan sampel supaya mencapai
margin of error 0,025 pada selang kepercayaan 95%. (pembulatan karena jumlah orang)
A. 537
B. 765
C. 1.366
D. 1.537
E. 1.676
Pembahasan:
Misalkan E menunjukkan margin error
s
E = t α2 √
n
dengan n menunjukkan banyak sampel, dan s adalah standard deviasi. Dengan demikian
kita peroleh:
2
t α2 .s
n=
E
1
Dengan t α2 = t 0,05 = t0,025 = 1, 96; s = dan E = 0, 025
2 2
2
1, 96(0, 5)
= 1536, 64
0, 025
Jadi banyak minimal orang yang harus dijadikan sampel adalah 1537
Jawab: D
1. Seorang peneliti yang fokus meneliti penyakit Jantung, telah mengumpulkan data dari
40.000 pasien yang mengalami serangan jantung. Peneliti telah mengidentifikasi bahwa
terdapat 3 variabel yang berhubungan erat dengan pasien penyakit jantung, yaitu Perokok,
Kecanduan Alkohol, dan Gaya hidup tidak sehat (tidak berolahraga/ kurang aktivitas fisik).
Berikut adalah data dari 40.000 pasien:
• 20.000 adalah Pasien dengan kecanduan alcohol dan memiliki gaya hidup tidak sehat
• 20.000 adalah Perokok, Kecanduan Alkohol, dan memiliki gaya hidup tidak sehat
Tentukan berapa banyak jumlah pasien yang Perokok tetapi tidak kecanduan alcohol
A. 38.000
B. 4.000
C. 6.000
D. 7.000
E. 8.000
Pembahasan:
Misal:
P menunjukkan perokok
329
BAB 11. PEMBAHASAN A20 NOPEMBER 2018
Dari data yang ada, maka kita dapat menggambarkan diagram Venn-nya sebagai berikut:
Dari diagram Venn di atas, dapat kita lihat bahwa jumlah pasien yang perokok tetapi tidak
kecanduan alkohol adalah 4.000 + 3.000=7.000
Jawab: D.
2. Sebuah survey atas 1000 penggemar olahraga yang mengidentifikasikan bahwa mereka
adalah penggemar tenis atau bulu tangkis atau kedua-dua nya.
Berdasarkan sampel tersebut, hitunglah peluang bahwa seorang penggemar olahraga yang
bukan penggemar tenis dengan diberi tahukan bahwa dia adalah penggemar bulutangkis
A. 1/5
B. 1/4
C. 1/3
D. 1/2
E. 1
Pembahasan:
Misalkan :
A adalah penggemar olahraga tenis
B adalah penggemar olahraga bulutangkis
P( A ∩ B) = 0, 4
P( A0 ∩ B) = 0, 2
P( A 0 ∩ B ) 0, 2 1
Kita akan menghitung P( A0 | B) = = =
P( B ) 0, 6 3
Jawab: C.
A. 0,2
B. 0,3
C. 0,4
D. 0,6
E. 0,8
Pembahasan:
Diketahui P( A ∩ B) = 0, 7 dan P( A ∪ B0 ) = 0, 9
• P( A ∪ B)0 = 1 − P( A ∪ B) = P( A0 ∩ B0 ) = 0, 3
• P( A ∪ B0 )0 = 1 − P( A ∪ B0 ) = P( A0 ∩ B) = 0, 1
P( A ) = 1 − P( A 0 )
= 1 − P( A 0 ∩ B ) + P( A 0 ∩ B 0 )
= 1 − (0, 1 + 0, 3)
= 1 − 0, 4
= 0, 6
Jawab: D.
4. Sebuah survey terhadap kebiasaan menonton pada suatu grup selama satu tahun terakhir
adalah sebagai berikut :
Hitunglah persentase dari grup yang tidak menonton ketiga olahraga tersebut selama satu
tahun terakhir.
Petunjuk: dapat menggunakan DeMorgans Low
A. 24 %
B. 36 %
C. 41 %
D. 52 %
E. 60 %
Pembahasan:
Misal :
A adalah penonton bulutangkis
B adalah penonton basket
C adalah penonton sepakbola
• P( A ∩ B) = 0, 14; P( A ∩ C ) = 0, 10 dan P( A ∩ B ∩ C ) = 0, 08
P( A 0 ∩ B 0 ∩ C 0 ) = 1 − P( A 0 ∩ B 0 ∩ C 0 ) 0
= 1 − P( A ∪ B ∪ C )
= 1 − [P( A ) + P( B ) + P( C ) − P( A ∩ B ) − P( B ∩ C )
−P( A ∩ C ) + P( A ∩ B ∩ C )]
= 1 − [0, 28 + 0, 29 + 0, 19 − 0, 14 − 0, 12 − 0, 10 + 0, 08]
= 1 − 0, 48
= 0, 52
Jawab: D.
(a) 0,48
(b) 0,69
(c) 0,71
(d) 0,73
(e) 0,98
Pembahasan:
P( A 0 ∪ B 0 ∪ C ) = 1 − P( A 0 ∪ B 0 ∪ C ) 0
= 1 − P( A ∩ B ∩ C 0 )
= 1 − P( A).P( B).P(C 0 )
= 1 − (0, 5)(0, 6)(1 − 0, 1)
= 1 − 0, 27
= 0, 73
Jawab: D.
B = A0 ; C ∩ D = ∅;
P[ A] = 14 ; P[ B] = 34 ;
P[C | A] = 12 ; P[C | B] = 34 ; P[ D | A] = 14 ; P[ D | B ] = 1
8
Hitunglah P[C ∪ D ]
5
A. 12
1
B. 4
27
C. 32
3
D. 4
E. 1
Pembahasan:
C∩A 1 1 1
P( C | A ) = ⇒ P(C ∩ A) = P(C | A).P( A) = . =
P( A ) 2 4 8
C∩B 3 3 9
P( C | B ) = ⇒ P(C ∩ B) = P(C | B).P( B) = . =
P( B ) 4 4 16
D∩A 1 1 1
P( D | A ) = ⇒ P( D ∩ A) = P( D | A).P( A) = . =
P( A ) 4 4 16
D∩B 1 3 3
P( D | B ) = ⇒ P( D ∩ B) = P( D | B).P( B) = . =
P( B ) 8 4 32
1 9 11
P( C ) = P( C ∩ A ) + P( C ∩ B ) = + =
8 16 16
1 3 5
P( D ) = P( D ∩ A ) + P( D ∩ B ) = + =
16 32 32
11 5 27
P( C ∪ D ) = P( C ) + P( D ) − P( C ∩ D ) = + −0 =
16 32 32
Jawab: C.
7. Seorang dokter sedang mempelajari hubungan antara tekanan darah dan kelainan detak
jantung pada pasiennya. Dia melakukan uji coba secara acak terhadap sampel dari
pasien-pasiennya dan memberikan catatan mengenai tekanan darah mereka (tinggi, rendah,
atau normal) dan detak jantung mereka (normal atau tidak normal). Dari sampel tersebut,
• Dari pasien yang memiliki detak jantung tidak normal, 1/3 nya memiliki tekanan darah
tinggi.
• Dari pasien yang memiliki tekanan darah normal, 1/8 nya memiliki detak jantung tidak
normal.
Berapa banyak bagian dari pasien yang telah dipilih tersebut memiliki detak jantung normal
dan tekanan darah rendah?
A. 2%
B. 5%
C. 8%
D. 9%
E. 20%
Pembahasan:
Misalkan :
A tekanan darah tinggi
B tekanan darah rendah
C tekanan darah normal
X detak jantung normal
Y detak jantung tidak normal
P(C ) = 1 − P( A) − P( B) = 1 − 0, 14 − 0, 22 = 0, 64
P( X ) = 1 − P(Y ) = 1 − 0, 15 = 0, 85
1 1
P( A ∩ Y ) = P(Y ) = (0, 15) = 0, 05
3 3
1 1
P( C ∩ Y ) = P(C ) = (0, 64) = 0, 08
8 8
P( B ∩ Y ) = P(Y ) − P( A ∩ Y ) − P(C ∩ Y ) = 0, 15 − 0, 05 − 0, 08 = 0, 02
⇒ P( B ∩ X ) = P( B) − P( B ∩ Y ) = 0, 22 − 0, 02 = 0, 2
Jawab: E.
8. Sebuah kotak berisi 4 bola merah dan 6 bola putih. Suatu sampel sebanyak 3 diambil tanpa
pengembalian. Berapa peluang terdapat 1 bola merah dan 2 bola putih, jika diberikan bahwa
sedikitnya 2 bola dari sampel adalah berwarna putih?
1
A. 2
2
B. 3
3
C. 4
9
D. 11
54
E. 55
Pembahasan:
Misal M menyatakan bola merah dan P menyatakan bola putih
4 C1 6 C2 60 3
P( M = 1 ∩ P = 2| P ≥ 2) = = =
4 C1 6 C2 + 6 C3 80 4
Jawab: C.
9. Sebuah kotak berisi 35 batu berlian, dimana 10 nya adalah batu berlian asli 25 sisi nya adalah
batu berlian palsu. Batu berlian diambil secara acak dari kotak tersebut, satu per satu tanpa
pengembalian. Berapa peluang bahwa tepat 2 berlian palsu dipilih sebelum batu berlian asli
kedua dipilih?
225
A. 5236
675
B. 5236
(25 10
2 )( 2 )
C.
(35
4)
2 25 2
D. (32)(10
35) (35)
2 2
E. (42)(10 25
35) (35)
Pembahasan:
Misalkan R menyatakan terambilnya batu berlian asli dan F menyatakan terambilnya batu
berlian palsu. Jika terdapat tepat 2 berlian palsu dipilih sebelum berlian asli kedua dipilih,
hal ini berarti urutan terpilihnya berlian adalah sebagai berikut:
10 25 24 9 225
P( RFFR) = . . . =
35 34 33 32 5236
25 10 24 9 225
P( FRFR) = . . . =
35 34 33 32 5236
25 24 10 9 225
P( FFRR) = . . . =
35 34 33 32 5236
675
Jadi peluang yang dimaksud adalah jumlahan dari ketiga peluang di atas yaitu: 5236
Jawab: B.
10. Terdapat 97 pria dan 3 wanita dalam suatu organisasi. Sebuah komite yang terdiri dari 5
orang dipilih secara acak, dan satu dari 5 orang tersebut dipilih secara acak untuk dijadikan
ketua. Berapa peluang bahwa dalam komite tersebut terdapat 3 wanita dan salah satu dari
wanita menjadi ketua nya?
3(4!97!)
A. 2(100!)
5!97!
B. 2(100!)
3(5!97!)
C. 2(100!)
3!5!97!
D. 100!
33 972
E. 1005
Pembahasan:
Misalkan A menunjukkan kejadian bahwa ketua terpilih adalah wanita, dan B menunjukkan
kejadian bahwa 3 wanita berada dalam anggota komite. Hal ini berarti P( A| B) = 3
5
Kita ingin mencari P( A ∩ B). Oleh karena itu, kita akan menghitung terlebih dahulu P( B),
yaitu:
(33)(97 97!
2) 97 C2 5!97!
P( B ) = = = 2!95! =
(100
5 ) 100 C5 100!
5!95!
2!100!
Jawab: A
11. Suatu angka X dipilih secara acak dari urutan angka 2, 5, 8, (urutan angka dari 2 sampai 299)
dan suatu angka lainnya yaitu Y dipilih secara acak dari urutan angka 3, 7, 11, (urutan angka
dari 3 sampai 399)
Setiap urutan memiliki 100 bilangan. Hitunglah P[ X = Y ]
A. 0,0025
B. 0,0023
C. 0,0030
D. 0,0021
E. 0,0033
Pembahasan:
Deret X : 2, 5, 8, 11, ..., 296, 299
Deret Y : 3, 7, 11, 15, ..., 395, 399
Kedua deret tersebut memiliki suku yang sama pada suku X ke-4,8,12,... dan pada suku Y
ke-3,6,9,12,...
Deret X
4 8 12 16 20 ... 100
(suku ke)
Deret Y
3 6 9 12 15 ... 75
(suku ke)
Nilai 11 23 35 47 59 ... 299
Total terdapat 25 suku di masing-masing deret X dan Y yang memiliki nilai yang sama.
Total anggota dari ruang sampel yang mungkin adalah 100× 100=10000
25
Jadi P( X = Y ) = = 0, 0025
10000
Jawab: A.
12. Misal X adalah suatu variabel acak diskret dengan fungsi peluang
2
P[ X = x ] = untuk x = 1, 2, 3, ...
3x
1
A. 4
2
B. 7
1
C. 3
2
D. 3
3
E. 4
Pembahasan:
2 2 2
P[ X = x | x adalah genap] = 2
+ 4 + 6 + ...
3 3 3
1 1 1
= 2 2 + 4 + 6 + ...
3 3 3
1
!
32
= 2
1 − 312
1
9
= 2 8
9
1
= 2
8
1
=
4
Jawab: A.
13. Dalam suatu model banyaknya klaim ang diisi oleh individu untuk polis asuransi kendaraan
dalam periode 3 tahun, seorang aktuaris membuat simplifikasi asumsi bahwa untuk semua
1
bilangan integer n ≥ 0, pn+1 = 5 pn , di mana pn merupakan peluang bahwa pemegang
polis memiliki n klaim selama periode tersebut.
Dalam asumsi ini, berapa peluang bahwa seorang pemegang polis memiliki lebih dari 1
klaim selama periode tersebut?
A. 0,04
B. 0,16
C. 0,20
D. 0,80
E. 0,96
Pembahasan:
pn adalah peluang bahwa pemegang polis memiliki n klaim.
Diketahui bahwa pn+1 = 15 pn , dengan n ≥ 0
• untuk n = 0, diperoleh p1 = 51 p0
2
• untuk n = 1, diperoleh p2 = 15 p1 = 51 51 p0 = 15 p0
3
• untuk n = 2, diperoleh p3 = 15 p0
n +1
• untuk n = n, diperoleh pn+1 = 15 p0
∞ 2 3 !
1 1 1
∑ p n = p0 + p0 5
+
5
+
5
+ ... = 1
n =0
!
1
5
p0 + p0 = 1
1 − 51
1
5
p0 + p0 = 1
4
5
1
p0 + p0 = 1
4
5
p0 = 1
4
4
p0 =
5
1 4 4
Dengan demikian kita peroleh p1 = 5 5 = 5
Jadi,
P( n > 1) = 1 − P( n ≤ 1)
= 1 − p0 − p1
4 4
= 1− −
5 25
1
=
25
= 0, 04
Jawab: A.
14. Dalam suatu aera metropolitan, kerugian tahunan karena badai, kebakaran, dan pencurian
diasumsikan saling bebas, variabel acak berdistibusi eksponensial dengan rataan 1 untuk
badai, 1,5 untuk kebakaran, dan 2,5 untuk pencurian. Tentukan peluang bahwa maksimum
dari kerugian atas kejadian tersebut (badai, kebakaran, dan pencurian) adalah melebihi 3.
A. 0,050
B. 0,159
C. 0,287
D. 0,414
E. 0,426
Pembahasan:
Misal:
X1 menunjukkan kerugian karena badai
X2 menunjukkan kerugian karena kebakaran
X3 menunjukkan kerugian karena pencurian
Y menunjukkan maksimum dari kerugian atas ketiga kejadian tersebut
Y = max{ X1 , X2 , X3 }
Diketahui bahwa :
P (Y > 3 ) = 1 − P (Y ≤ 3 )
= 1 − P(max{ X1 , X2 , X3 })
= 1 − [ FX1 (3)] [ FX2 (3)] [ FX3 (3)]
= 1 − 1 − e−3 − 1 − e−2 − 1 − e−1,2
= 1 − 0, 57415
= 0, 42585
≈ 0, 426
Jawab: E.
x k e− x
15. Suatu fungsi distribusi X untuk x > 0 adalah F ( x ) = 1 − ∑3k=0
k!
Tentukan fungsi densitas dari X untuk x > 0?
A. e− x
x2 e− x
B.
2
x e− x
3
C.
6
x e− x
3
D. − e− x
6
x3 e− x
E. + e− x
6
Pembahasan:
x k e− x
3
F(x) = 1 − ∑ x!
k =0
xe− x x2 e− x x3 e− x
−x
= 1− e + + +
1 2 6
xe− x x2 e− x x3 e− x
d −x
f (x) = 1− e + + +
dx 1 2 6
x2 e− x x2 e− x x3 e− x
−x −x −x −x
= − −e + e − xe + xe − + −
2 2 6
3 − x
x e
= − −
6
3
x e − x
=
6
Jawab: C.
16. X1 dan X2 adalah dua variabel acak saling bebas, tetapi mereka memiliki fungsi densitas
yang sama, yaitu
2x , untuk 0 < x < 1
f (x) =
0 , untuk lainnya
Tentukan peluang bahwa nilai maksimal dari X1 dan X2 adalah paling sedikit 0,5. (carilah
jawaban terdekat, pembulatan 2 desimal)
A. 0,92
B. 0,94
C. 0,96
D. 0,98
E. 1
Pembahasan: X = X1 = X2
Rx Rx
FX ( x ) = 0 f (t)dt = 0 2t dt = x2 , untuk 0 < x < 2
Y = max{ x1 , x2 }
= 1 − P(max{ x1 , x2 } ≤ 0, 5)
= 1 − Fx1 (0, 5).Fx2 (0, 5)
= 1 − [ Fx (0, 5)]2
h i2
2
= 1 − (0, 5)
= 1 − (0, 5)4
= 0, 9375
≈ 0, 94
Jawab: B.
17. Kerugian yang terkait dengan cuaca tahunan pada suatu perusahaan Asuransi, yaitu X,
adalah suatu variabel acak dengan fungsi densitas sebagai berikut
2,5
2, 5(200)
, untuk x ≥ 200
f (x) = x3,5
0 , untuk lainnya
A. 35
B. 93
C. 124
D. 131
E. 298
Pembahasan:
2,5
2, 5(200)2,5 (200)2,5
Z x Z x
200
F(x) = f (t)dt = dt = − +1 = 1−
200 200 t3,5 x2,5 x
• Presentil ke-70
2,5
200
F (π0,7 ) = 0, 7 → 1 − π0,7 = 0, 7
200
Dari sini kita peroleh π0,7 = 1
= 323, 7289166
(0, 3) 2,5
• Presentil ke-30 2,5
200
F (π0,7 ) = 0, 3 → 1 − = 0, 3
π0,3
200
Dari sini kita peroleh: π0,3 = 1
= 230, 6698216
(0, 7) 2,5
Dengan demikian selisih antara presentil ke-70 dan presentil ke-30
= 93, 05909495
≈ 93
Jawab: B.
18. Suatu distribusi peluang dari besarnya klaim untuk suatu polis asuransi mobil adalah
Besarnya Klaim 20 30 40 50 60 70 80
Peluang 0,15 0,10 0,05 0,20 0,10 0,10 0,30
A. 45%
B. 55%
C. 68%
D. 85%
E. 98%
Pembahasan:
E[ X ] = 20(0, 15) + 30(0, 10) + 40(0, 05) + 50(0, 20) + 60(0, 10) + 70(0, 10) + 80(0, 30)
= 55
E[ X 2 ] = 202 (0, 15) + 302 (0, 10) + 402 (0, 05) + 502 (0, 20) + 602 (0, 10)
Besar Klaim ( X ) yang berada di antara E[ X ] ± σ adalah 55 − 21, 79 < X < 55 + 21, 79
atau 33, 21 < X < 76, 79
= 0, 05 + 0, 20 + 0, 10 + 0, 10
= , 45
Jawab: A.
19. X adalah suatu variabel acak dengan rataan 0 variansi 4. Hitunglah nilai terbesar yang
mungkin dari P[| X | ≥ 8], sesuai dengan Chebyshevs inequality
1
A. 16
1
B. 8
1
C. 4
3
D. 4
15
E. 16
Pembahasan:
Diketahui µ x = 0; σx2 = 4
1
P[| X − µ x | ≥ k.σx ] ≥
k2
P [| X | ≥ 8] = P[| X − µ x | ≥ k.σx ]
= P[| X − 0| ≥ 4(2)]
1 1 1
P[| x | ≥ 8] ≤ 2
= 2 =
k 4 16
Jawab: A.
20. Misal X1 , X2 , X3 adalah sebuah sampel acak yang paling bebas (mutually independent) dari
suatu distribusi diskret dengan fungsi peluang sebagai berikut.
1
3 , untuk x = 0
p( x ) = 2
, 3 untuk x = 1
0 ,
lainnya
19 8 t
A. 27 + 27 e
B. 1 + 2et
3
C. 13 + 32 et
1 8 3t
D. 27 + 27 e
1
E. 3 + 23 e3t
Pembahasan:
Y = X1 , X2 , X3
P ( Y = 1 ) = P ( X1 = 1 ) P ( X2 = 1 ) P ( X3 = 1 )
2 2 2
=
3 3 3
8
=
27
P (Y = 0 ) = 1 − P (Y = 1 )
19
=
27
M (t) = E[etY ]
= ∑ etY P(Y = y)
= e 0 P (Y = 0 ) + e t P (Y = 1 )
19 8
= + et
27 27
Jawab: A.
21. X memiliki distribusi disket seragam pada bilangan bulat (integer) 0, 1, 2, , n dan Y memiliki
distribusi diskret seragam pada bilang bulat (integer) 1, 2, 3, , n.
Hitunglah Var [ X ]Var [Y ]
2n+1
A. 12
1
B. 2
C. 0
1
D. − 12
E. − 2n12+1
Pembahasan:
n2 −1
Misal A berdistribusi seragam pada (1, n), maka Var ( A) = 12
Untuk X berdistribusi diskrit seragam pada (0, n), hal ini berarti X akan berdistribusi diskrit
seragam pada (1, n + 1), sehingga kita peroleh
( n + 1)2 − 1 n2 + 2n
Var ( X ) = =
12 12
n2 − 1
Var (Y ) =
12
n2 + 2n n2 − 1
Var [ X ] − Var [Y ] = −
12 12
2n + 1
=
12
Jawab: A.
22. Seorang pengelola tur memiliki sebuah bus yang bisa mengakomodasi 20 turis. Pengelola
tur tersebut mengetahui bahwa ada turis yang mungkin tidak hadir, jadi dia menjual 21 tiket.
Peluang bahwa seorang turis tidak akan hadir adalah 0,02, dan saling bebas tehdap turis
lainnya.
Setiap tiket memiliki harga 50, dan tidak dapat dikembalikan jika turis gagal hadir. Apabila
seorang turis hadir dan tidak ada kursi yang tersedia, pengelola tur harus membayarkan ganti
rugi kepada turis tersebut.
Gantirugi = hargatiket + 50 Berapa ekspektasi pendapatan dari pengelola tur tersebut?
(carilah jawaban yang paling mendekati, pembulatan)
A. 935
B. 950
C. 967
D. 976
E. 985
Pembahasan:
Pada kasus ini, ada 2 luaran yang berbeda, yaitu :
• Apabila 21 turis hadir semua, maka salah satu di antara mereka tidak mendapat kursi,
dan pengelola tur harus membayar ganti rugi sebesar 100
• Apabila 20 turis yang hadir, maka pihak pengelola tur tidak akan membayar ganti rugi
apapun.
Kita tahu bahwa pendapatan mula mula dari pengelola tur jika 21 turis hadir semua
adalah 21 × 50 = 1050. Dengan demikian, ekspetasi pendapatan dari pengelola tur
adalah
1050 − 100(0, 654256) = 984, 5744 ≈ 985
Jawab: E.
23. Kerugian akibat kebakaran bangunan dimodelkan dengan sebuah variabel acak X, dengan
fungsi densitas sebagai berikut
0, 05(20 − x ) , untuk 0 < x < 20
f (x) =
0 , untuk lainnya
1
A. 3
1
B. 8
3
C. 8
1
D. 25
1
E. 9
Pembahasan:
Z ∞
S( x ) = 1 − F ( x ) = f (t) dt
x
Z 20
= 0, 05 (20 − t) dt
x
(202 − x2 )
= 0, 05 20(20 − x ) −
2
0, 05x 2
= 20 − x − 10 +
2
2
= 10 − x + 0, 025x
P( X > 16)
P( X > 16| X > 8) =
P( X > 8)
S(16)
=
S (8)
10 − 16 + 0, 025(162 )
=
10 − 8 + 0, 025(82 )
1
=
9
Jawab: E.
24. Suatu perusahaan Asuransi memiliki 5 polis Asuransi jiwa berjangka 1 tahun (one year term
life) yang saling bebas. Nilai uang pertanggungan dari polis adalah 100.000. Peluang bahwa
sebuah klaim terjadi dalam tahun tersebut untuk setiap polis adalah 0,2. Hitunglah peluang
bahwa-bahwa perusahaan Asuransi harus membayar lebih dari total ekspektasi klaim untuk
tahun tersebut. (pembulatan 2 desimal)
A. 0,06
B. 0,11
C. 0,16
D. 0,21
E. 0,26
Pembahasan:
Misal X menyatakan klaim, maka X ∼ Binomial (n = 5, p = 0, 2)
= 1 − P( X ≤ 100.000)
= 1 − [P( X = 0) + P( X = 100.000)]
= 1 − (0, 32768 + 0, 4096)
= 0, 26272 ≈ 0, 26
Jawab: E.
25. Diketahui X ∼ N (50, 64). Tentukan nilai dari x sedemikian sehingga Pr ( X > x ) = 0, 025
A. 64,65
B. 65,68
C. 68,76
D. 76,65
E. 78,76
Pembahasan:
X−µ
P( X > x ) = P Z>
σ
X−µ
= 1−P Z ≤
σ
X − 50
= 1−P Z ≤ √
64
X − 50
= 1−P Z ≤
8
= 0, 025
X − 50
= 1, 96
8
X = 65, 68
Jawab: B.
26. Kedatangan pengunjung di sebuah meja kasir adalah berdistribusi Poisson dengan rataan
(mean) waktu menunggu adalah 1 menit setiap kedatangannya. Tentukan peluang dimana
kedatangan kedelapan terjadi di antara waktu 7 menit dan waktu 9 menit. Petunjuk : Central
Limit Theorem
A. 0,3500
B. 0,2736
C. 0,3273
D. 0,2368
E. 0,3768
Pembahasan:
Misal X menunjukkan waktu kedatangan pengunjung.
7 − E( X ) 9 − E( X )
P(7 < X < 9) = P <Z<
σX σ
X
7−8 9−8
= P √ <Z< √
8 8
1 1
= P −√ < Z < √
8 8
1 1
= φ √ − 1−φ √
8 8
Pada tabel distribusi normal kita peroleh φ √1 = 0, 6368
8
= 0, 2736
Jawab: B.
27. Klaim atas polis asuransi kendaraan bermotor mengikuti distribusi normal dengan rataan
(mean) 19.400 dan standar deviasi 5.000. Berapa peluang bahwa rata-rata (average) dari 25
klaim yang diambil secara acak adalah lebih dari 20.000? Petunjuk : Central Limit Theorem
A. 0,0141
B. 0,1537
C. 0,2743
D. 0,3337
E. 0,4543
Pembahasan:
Misal X menyatakan klaim polis asuransi kendaraan bermotor
µ X̄ = µ X = 19.400
σX 5.000
σX̄ = √ = √ = 1.000
n 25
20.000 − µ X̄
P( X̄ > 20.000) = P Z >
σX̄
20.000 − 19.400
= 1−P Z <
1.000
= 1 − P( Z < 0, 6)
= 1 − φ(0, 6)
Dari tabel distribusi normal kita dapatkan φ(0, 6) = 0, 7257, sehingga kita peroleh
Jawab: C.
28. Diberikan X dan Y adalah variabel acak diskret dengan distribusi peluang gabungan (joint
probability distribution). Hitunglah nilai ekspetasi dari X jika diberikan Y = 4
Y
0 1 4
1 0,10 0,05 0,15
X 3 0,05 0,20 0,25
5 0,15 0,00 0,05
3
A. 9
15
B. 9
5
C. 9
23
D. 9
1
E. 9
Pembahasan:
Y
0 1 4 Total
1 0,10 0,05 0,15 0,30
X 3 0,05 0,20 0,25 0,50
5 0,15 0,00 0,05 0,20
Total 0,30 0,25 0,45 1
Dari tabel dapat kita hitung, bahwa :
E[ X ∩ Y = 4]
E [ X |Y = 4 ] =
P (Y = 4 )
1(0, 15) + 3(0, 25) + 5(0, 05)
=
0, 45
23
=
9
Jawab: D.
29. Misal X merupakan biaya klaim bedah dan Y merupakan biaya klaim rawat inap. Seseorang
aktuaris menggunakan suatu model dimana
Jika C1 = X + Y merupakan kombinasi dari biaya klaim bedah dan biaya rawat inap, dan
C2 merupakan kombinasi dari biaya klaim bedah dan biaya rawat inap yang sudah dilakukan
penambahan biaya 20%. 20% penambahan biaya hanya berlaku untuk rawat inap. Hitunglah
Cov(C1 , C2 )
A. 8,80
B. 9,60
C. 9,76
D. 11,52
E. 12,32
Pembahasan:
Diketahui C1 = X + Y dan C2 = X + 1, 2Y
= E[( X + Y )( X + 1, 2Y )] − E[ X + Y ].E[ X + 1, 2Y ]
= E[ X 2 + 2, 2XY + 1, 2Y2 ] − [E( X ) + E(Y )][E( X ) + 1, 2E(Y )]
= E( X 2 ) + 2, 2E( XY ) + 1, 2E(Y2 ) − [E( X ) + E(Y )][E( X ) + 1, 2E(Y )]
= 27, 4 + 2, 2(36, 6) + 1, 2(51, 4) − [5 + 7][5 + 1, 2(7)]
= 8, 8
Jawab: A.
30. Seorang asisten aktuaris yang sedang mengamati data statistik tentang kecenderungan tren
pembelian asuransi oleh pemilik mobil mendapati beberapa kesimpulan seperti berikut :
(2) Kejadian pembelian asuransi kecelakaan diri ini ternyata saling bebas dengan kejadian
pembelian asuransi perlindungan orang ketiga
(3) Peluang bahwa seorang pemilik mobil membeli kedua perlindungan tersebut pada waktu
yang sama ialah 0,15
Hitung peluang bahwa pemilik mobil tidak membeli kedua jenis perlindungan asuransi
kecelakaan diri dan orang ketiga?
A. 0,18
B. 0,33
C. 0,48
D. 0,67
E. 0,82
Pembahasan:
Misal :
k adalah perlindungan kecelakaan diri
L adalah perlindungan orang ketiga
P(K ∩ L) = 0, 15
P( K ∩ L ) = P( K )P( L )
0, 15 = 2P( L)P( L)
0, 15 = 2P( L)2
r
0, 15
P( L ) =
2
= 0, 27386
≈ 0, 274
Jawab: B.
1. Suatu kotak berisi 5 permen dan 5 cokelat. Sebuah uji coba dilakukan dengan mengambil 3
buah dari dalam kotak, tanpa adanya pengambilan. Berapakah peluang untuk mendapatkan
1 permen dan 2 cokelat,diketahui bahwa minimal 2 diantara uji coba tersebut adalah cokelat.
1
A. 2
2
B. 3
3
C. 4
4
D. 5
5
E. 6
Pembahasan:
Misal A menyatakan kejadian mendapatkan 1 permen dan 2 cokelat dan B menyatakan
kejadian mendapatkan minimal 2 cokelat di antara uji coba
5 C1 .5 C2 5
P( A ∩ B ) = P( A ) = =
10 C3 12
5 C1 .5 C2+ 5 C0 .5 C3 1
P( B ) = =
10 C3 2
5
P( A ∩ B ) 10 5
P( A | B ) = = 12
= =
P( B ) 1
2
12 6
Jawab: E.
359
BAB 12. PEMBAHASAN A20 APRIL 2019
2. Masa hidup atau kegunaan sebuah alat pembersih debu adalah suatu variabel acak dengan
fungsi densitas sebagai berikut:
20.000
, untuk x ≥ 0
f (x) = ( x + 100)3
0 , lainnya
1
A. 32
1
B. 16
3
C. 32
3
D. 16
7
E. 32
Pembahasan:
Pertama kita akan mencari CDF dari X, yaitu:
Z x
20.000
F(x) = 3
dt
0 ( t + 100)
x
−10.000
=
(t + 100)3 0
10.000
= 1−
( x + 100)2
10.000 1 3
Fx1 (100) = P( X1 < 100) = 1 − = 1− =
40.000 4 4
10.000 1 3
Fx2 (100) = P( X2 < 100) = 1 − = 1− =
40.000 4 4
10.000 1
1 − Fx3 (200) = P( X3 ≥ 200) = 1 − 1 − = 1−
90.000 9
P( X1 < 100, X2 < 100, X3 ≥ 200) = P( X1 < 100).P( X2 < 100).P( X3 ≥ 200)
3 3 1
=
4 4 9
1
=
16
Jawab: B.
3. Sebuah mesin untuk mengisi air mineral (botol) telah diatur sedemikian sehingga jumlah
dari air yang terbuang adalah variabel acak dengan rataan 200ml dan standar deviasi 15ml.
Berapa peluang bahwa rata-rata jumlah dari air yang terbuang dari 36 botol yang dipilih
secara acak adalah minimal 204ml.
A. 0,4452
B. 0,4520
C. 0,0548
D. 0,0442
E. 0,5480
Pembahasan:
Misal X menyatakan jumlah air mineral yang terbuang dari botol
Diketahui :
µ x = 200 dan σx = 15
σx 15
µ x̄ = µ x = 200 dan σx̄ = √ = √ = 2, 5
n 36
X̄ − µ x̄ X̄ − µ x̄
P( X̄ > 204) = P >
σx̄ σx̄
204 − 200
= P Z>
2, 5
= P( Z > 1, 6)
= 1 − P( Z ≤ 1, 6)
= 1 − 0, 9452
= 0, 0548
Jawab: C.
1
A. 17
1
B. 31
1
C. 41
1
D. 49
1
E. 89
Pembahasan:
∑ ∑ f (x, y) = 1
all x all y
∑ ∑ c ( x 2 + y2 ) = 1
all x all y
h i
∑ c ( x 2
+ 1 ) + ( x 2
+ 4 ) + ( x 2
+ 9 ) = 1
all x
∑ c(3x2 + 14) = 1
all x
14(4c) + 3c(1 + 0 + 1 + 9) = 1
56c + 33c = 1
89c = 1
1
c =
89
Jawab: E.
Sebuah pengamatan dilakukan untuk menguji null hypothesis bahwa rata-rata waktu tunggu
seseorng pada suatu stasiun bus adalah θ = 10 menit, sedangkan alternative hypothesis
adalah θ 6= 10 menit. Null hypothesis ditolak jika dan hanya jika nilai hasil observasi adalah
lebih kecil dari 8 atau lebih besar dari 12.
1 − x/e
Fungsi Peluang Densitas: f ( x, 0) = e ;0<x<∞
θ
A. 0,852
B. 0,933
C. 0,758
D. 0,384
E. 0,486
Pembahasan:
1 −x
Diketahui bahwa f ( x, 0) = e e; 0 < x < ∞
θ
H0 : θ = 10
H1 : θ 6= 10
H0 ditolak jika dan hanya jika x < 8 atau x > 12
x
−
Fx ( x ) = 1 − e θ ; 0 < x < ∞
Jawab: A.
A. 0,026
B. 0,086
C. 0,144
D. 0,134
E. 0,122
Pembahasan:
Jawab: D.
7. Jika peluang penolakan permohonan kredit pada suatu bank adalah 0,20. Tentukan peluang
bahwa bank akan menolak permohonan kredit paling banyak 40 dari 225 permohonan kredit.
Gunakan pendekatan distribusi normal,dengan 3 desimal.
A. 0,154
B. 0,227
C. 0,295
D. 0,177
E. 0,235
Pembahasan:
Misalkan X menyatakan penolakan dari permohonan kredit di suatu bank
X − E[ X ] 40 − E[ X ]
P( X < 40) = P <
σx σx
40 − 45
= P Z< √
36
= P( Z < −0, 833)
= 1 − 0, 7967
= 0, 2033
Jawab: B.
8. Di Bogor,perngunaan listrik dalam sehari (dalam jutaan KW per jam ) adalah suatu variabel
acak yang berdistribusi gamma dengan α = 3 dan β = 2. Jika, pembangkit listrik di Bogor
memiliki kapasitas harian sebesar 12 juta KW per jam,berapa peluang bahwa sumber daya
listrik akan tidak cukup pada suatu hari tertentu?
A. 0,029
B. 0,054
C. 0,062
D. 0,084
E. 0,098
Pembahasan:
Pdf dari distribusi Gamma dengan parameter α = 3 dan β = 2 diberikan sebagai berikut:
1 x 1 2 −x
f (x) = x2 e− 2 = x e 2
Γ (3)2 3 16
Z 12
1 x
P( X ≤ 12) = x2 e− 2 dx
0 16
x 12
( x2 + 4x + 8)e− 2
= −
8
0
200e−6
= 1−
8
= 0, 938
Jawab: C.
9. Suatu perusahaan membeli sabuah polis asuransi untuk perlindungan terhadap kecelakaan
yang terjadi. Peluang terjadinya kecelakaan sebanyak satu atau lebih pada satu bulan
adalah 35 , jumlah kecelakaan yang terjadi pada suatu bulan adalah bersifat bebas dari jumlah
kecelakaan pada bulan lainnya.
Variabel acak X adalah jumlah bulan dimana tidak ada kecelakaan yang terjadi ketika pada
bulan ke-4 terjadi kecelakaan.
Hitunglah P[ X ≥ 4]
A. 0,01
B. 0,12
C. 0,23
D. 0,29
E. 0,41
Pembahasan:
Misal X menunjukkan banyak periode bulan
Kita akan menghitung P( X ≥ 4). Sebelumnya kita akan menghitung terlebih dahulu:
P( X = 0), P( X = 1), P( X = 2), dan P( X = 3)
3
Diberikan r = 4 dan p = 5
r−1+x r
P( X = x ) = p (1 − p ) x
x
4 0
4−1+0
3 2
P( X = 0) = = 0, 1296
0 5 5
4 1
4−1+1
3 2
P( X = 1) = = 0, 20736
1 5 5
4 2
4−1+2
3 2
P( X = 2) = = 0, 20736
2 5 5
4 3
4−1+3
3 2
P( X = 3) = = 0, 165888
3 5 5
P( X ≥ 4) = 1 − [P( X = 0) + P( X = 1) + P( X = 2) + P( X = 3)]
Jawab: D.
10. Jika peluang seseorang akan percaya pada suatu isu mngenai pelanggaran hukum atas politisi
tertentu adalah 0,75. Hitunglah peluang bahwa orang ke 15 yang mendengarkan isu tersebut
adalah orang ke-10 yang akan mempercayai isu itu.
x−1 k
b ∗ ( x; k, θ ) = θ (1 − θ ) x−k untuk x = k, k + 1, k + 2
k−1
A. 0,0180
B. 0,0538
C. 0,0754
D. 0,1101
E. 0,1298
Pembahasan:
15 − 1
b ∗ (15; 10, 0, 75) = (0, 75)10 (0, 25)5
10 − 1
14
= (0, 75)10 (0, 25)5
9
= 0, 11009
≈ 0, 1101
Jawab: D.
11. Seorang kolektor seni, yang memiliki 10 lukisan dari pelukis terkenal, sedang
mempersiapkan surat wasiatnya. Ada berapa banyak cara dia dapat memberikan lukisan-
lukisan tersebut terhadap 3 ahli warisnya?
A. 81
B. 243
C. 2.187
D. 19.683
E. 59.049
Pembahasan:
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh kolektor seni untuk memberikan 10 buah lukisan
kepada 3 ahli warisnya adalah 310 = 59.049
Jawab: E.
12. Seorang insinyur mobil menyatakan bahwa 1 dari 10 kecelakaan mobil disebabkan oleh
faktor kelelahan si pengemudi. Dengan menggunakan distribusi binomal dan dengan
pendekatan 4 desimal, berapa peluang bahwa setidaknya 3 dari 5 kecelakaan mobil
disebebkan oleh pengemudi yang lelah?
A. 0,0086
B. 0,0075
C. 0,640
D. 0,0538
E. 0,0186
Pembahasan:
Misal X menyatakan kecelakaan mobil yang disebabkan oleh faktor kelelahan si pengemudi.
Diketahui bahwa X ∼ Bin(n = 5, p = 0, 1)
Jawab: A.
13. Setibanya diruang UGD suatu Rumah sakit, pasien dikategorikan berdasarkan kondisi
mereke,seperti kritis,serius,atau stabil. Dalam beberapa tahun terakhir,terdapat:
Diberitahukan bahwa pasien dalam kondisi hidup, berapakah peluang bahwa pasien tersebut
berasal dari kategori serius pada waktu tiba di UGD? (pendekatan 2 desimal)
A. 0,06
B. 0,29
C. 0,30
D. 0,39
E. 0,64
Pembahasan:
Misalkan:
A menyatakan pasien UGD dengan kondisi kritis.
B menyatakan pasien UGD dengan kondisi serius.
C menyatakan pasien UGD dengan kondisi stabil.
H menyatakan pasien dalam kondisi masih hidup.
M menyatakan pasien dalam kondisi sudah meninggal.
Diketahui bahwa :
P( A) = 0, 1; P( B) = 0, 3; P(C ) = 0, 6; P( A ∩ M) = 0, 4 . P( A) = 0, 04
P( B ∩ M ) = 0, 1.P( B) = 0, 03; dan P(C ∩ M ) = 0, 01P(C ) = 0, 006
P( H ) = 1 − P( M ) = 1 − 0, 076 = 0, 924
P( B ∩ H ) = P( B) − P( B ∩ M) = 0, 3 − 0, 03 = 0, 27
P( B ∩ H ) 0, 27
P( B | H ) = = = 0, 2922 ≈ 0, 29
P( H ) 0, 924
Jawab: B.
14. Keuntungan seorang kontraktor dalam suatu pekerjaan konstruksi dapat dilihat sebagai suatu
variabel acak kontinu dengan fungsi densitas peluang sebagai berikut
1 ( x + 1) ,
untuk − 1 ≤ x ≤ 5
f (x) = 18
0 , untuk lainnya
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7
Pembahasan:
Z 5
E[ X ] = x. f ( x )dx
−1
Z 5
1
= x. ( x + 1)dx
−1 18
Z 5
1
= x2 + x dx
18
"−1 5 #
1 1 3 1 2
= x + x
18 3 2 −1
1 125 25 1 1
= + + −
18 3 3 3 2
= 3
Jawab: A.
15. Dalam sebuah permainan poker,seorang pemain akan menerima 5 kartu yang dibagikan dari
sebuah dek kartu standar berisi 52 kartu tanpa joker. Dikatakan mendapatkan ”full house”
apabila mengandung 3 kartu dengan angka yang sama dan sepasang kartu dengan angka
yang sama.(Contoh ”full house”=888 dan QQ)
Berapa peluang kartu-kartu yang diterima oleh pemain tersebut membentuk ”full house”?
A. 0,0076
B. 0,0063
C. 0,0042
D. 0,0029
E. 0,0014
Pembahasan:
Peluang kartu-kartu yang diterima oleh pemain membentuk ”full house” adalah:
13 × 4 C3 × 12 × 4 C2
= 0, 00144057623 ≈ 0, 0014
52 C5
Jawab: E.
16. Jumlah surat nikah yang diterbitkan pada suatu kota selama bulan juni dapat dilihat sebagai
sebuah variabel acak dengan µ = 124 dan σ = 7, 5
Dengan menggunakan chebyshev’s theorem, hitunglah batas bahwa dari peluang bahwa kita
dapat menyatakan diantara 64 dan 184 surat nikah akan diterbitkan selama bulan Juni?
9
A. 16
63
B. 64
17
C. 64
63
D. 184
17
E. 184
Pembahasan:
Teorema Chebishev menyatakan bahwa :
1
P(P(µ − kσ < x < µ + kσ )) ≥ 1 −
k2
1 1 63
P(64 < x < 184) ≥ 1 − 2
= 1− =
8 64 64
63
Jadi batas bawah dari P(64 < x < 184) adalah
64
Jawab: B.
3
A.
4
3
B.
2
C. 1
D. 2
E. 3
Pembahasan:
3
E[ X 2 ] = ∑ x2 . f ( x )
x =0
= 0 . f ( 0 ) + 12 . f ( 1 ) + 22 . f ( 2 ) + 32 . f ( 3 )
2
1 3 3 1
= 0. + 1. + 4. +9
8 8 8 8
24
=
8
= 3
Jawab: E.
18. Lebar dari sepotong kain pada sebuah pabrik memiliki distribusi normal dengan rataan
950mm dan standar deviasi 10mm. Berapakah nilai C sedemikian sehingga apabila dipilih
sepotong kain secara acak, peluang bahwa kain tersebut memiliki lebar yang lebih kecil dari
C adalah 0,8531?
A. 976,5
B. 960,5
C. 958,5
D. 950,5
E. 947,5
Pembahasan:
Misal X menyatakan lebar dari sepotong kain pada sebuah pabrik.
Diketahui µ x = 950; σx = 10
C − µx
P Z< = 0, 8531
σx
Nilai Z-score yang berkorespondensi dengan 0,8531 adalah 1,05. Dengan demikian kita
peroleh :
C − 950
= 1, 05
10
C = 950 + 10(1, 05)
= 960, 5
Jawab: B.
19. Jumlah dari giro cacat yang diperoleh sebuah bank selama 5 jam kerja adalah suatu variabel
acak yang berdistribusi Poisson dengan µ = 2. Berapa peluang bahwa bank tersebut tidak
mendapatkan giro yang cacat selama 2 jam kerja pertama?
A. 0,1813
B. 0,2231
C. 0,2643
D. 0,4493
E. 0,6413
Pembahasan:
Misal X menyatakan jumlah dari giro cacat yan diperoleh oleh bank. Untuk 5 jam kerja,
∼
X
diketahui bahwa Poisson(µ = 2). Dengan demikian, untuk 2 jam kerja, maka
2
X ∼ Poisson µ = 2 = 0, 8
5
Jadi peluang bahwa bank tidak mendapatkan giro yang cacat selama 2 jam adalah:
Jawab: D.
20. Untuk mengestimasi jumlah pengangguran yang terdapat di DKI Jakarta,sebuah lembaga
survey memilih secara acak sebanyak 400 orang dan diperoleh sebanyak 25 orang adalah
pengangguran. Hitung berapa banyak yang sebenarnya diperlukan dalam survey tersebut
sehingga tingkat eror dari pengamatan tersebut berkurang menjadi 0,02.
Petunjuk: Gunakan confidence level 95%
A. 355
B. 467
C. 488
D. 563
E. 650
Pembahasan:
Diketahui bahwa:
N = 400; k = 25; α = 0, 05; e = 0, 02; dan Z α2 = 1, 96
k 25
p̂ = = = 0, 0625
N 400
q̂ = 1 − p̂ = 0, 9375
2
Z α2 . p̂.q̂ (1, 96)2 (0, 0625) (0, 9375)
n = =
( e )2 (0, 02)2
= 562, 734375
≈ 563
Jawab: D.
21. Sebuah perusahaan asuransi kendaraan bermotor mengasuransikan semua pekerjaan disegala
umur. Seorang aktuaris mengumpulkan datanya ke dalam bentuk statistik berikut:
A. 0,13
B. 0,16
C. 0,19
D. 0,23
E. 0,40
Pembahasan:
Misal K menyatakan kejadian kecelakaan dan A menyatakan pekerja yang berumur 16-20
tahun, maka kita peroleh:
Jawab: B.
Jika sebuah angka keluhan yang diterima dari suatu toko binatu per hari adalah variabel acak
berdistibusi Poisson dengan λ = 3, 3
22. Hitunglah peluang bahwa toko binatu tersebut menerima 2 keluhan di hari tertentu.
A. 0,1420
B. 0,1699
C. 0,2008
D. 0,2919
E. 0,3192
Pembahasan:
Misal X menyatakan angka keluhan yang diterima dari suatu toko binatu per hari.
Diketahui bahwa X ∼ Poisson(λ = 3, 3)
Jawab: C.
23. Hitunglah peluang bahwa toko binatu tersebut menerima 5 keluhan di 2 hari tertentu
A. 0,1420
B. 0,1699
C. 0,2008
D. 0,2919
E. 0,3192
Pembahasan:
Dalam 1 hari, diketahui bahwa X ∼ Poisson(λ = 3, 3). Dengan demikian untuk 2 hari
didapatkan bahwa X ∼ Poisson(λ = 6, 6)
e−6,6 (6, 6)5
Kita akan menghitung P( X = 5) = = 0, 141969 ≈ 0, 1420
5!
Jawab: A.
24. Diketahui sebuah variabel acak X dengan fungsi densitas sebagai berikut:
20x3 (1 − x ) , untuk 0 ≤ x ≤ 1
f (x) =
0 , untuk lainnya
A. 0,0870
B. 0,2084
C. 0,4412
D. 0,5282
E. 0,7370
Pembahasan:
Z 0,7
P(0, 4 < x ≤ 0, 7) = 20x3 (1 − x )dx
0,4
Z 0,7
= 20 x3 − x4 dx
0,4
" 0,7 #
1 4 1 5
= 20 x − x
4 5 0,4
= 0, 44118
≈ 0, 4412
Jawab: C.
25. Sebuah kotak berisi N1 bola putih, N2 bola hitam, dan N3 bola merah, N1 + N2 + N3 =
N. Sebuah uji coba dilakukan, N bola diambil secara acak dari kotak tersebut (dengan
pengembalian). Misal X1 ,X2 , X3 menunjukkan jumlah dari bola putih, bola hitam dan bola
merah pada percobaan yang diamati.
Carilah koefisien korelasi ”correlation coefficient” untuk X1 dan X2
A. NN1 (1 − N2 )
N1 ( N − N2 )
B.
N
N2 ( N − N1 )
C.
N
N1 N2
D. − √
N N1 N2
N1 N2
E. − p
N1 ( N − N1 ) N2 ( N − N2 )
Pembahasan:
Distribusi yang sesuai dengan percobaan tersebut adalah distribusi multinomial karena
terdapat kasus binomial untuk lebih dari satu kondisi (warna bola ada tiga jenis berbeda)
Cov( X1 , X2 )
Corr ( X1 , X2 ) = p
Var ( X1 )Var ( X2 )
dimana:
N1 N2
Cov( X1 , X2 ) = −n. .
N N
N N1
Var ( X1 ) = n. 1 1 −
N N
N2 N2
Var ( X2 ) = n. 1−
N N
N1 N2
−n. .
Corr ( X1 , X2 ) = s N N
N1 N1 N2 N2
n. 1− n. 1−
N N N N
N1 .N2
−n.
= s N2
N1 N1 N2 N2
n. 1− n. 1−
N N N N
−n
N1 N2
= n p N2
N1 [ N − N1 ].N2 [ N − N2 ]
N2
− N1 .N2
= p
N1 [ N − N1 ].N2 [ N − N2 ]
Jawab: E.
26. Kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran pada suatu gedung dapat dimodelkan dengan
suatu variabel acak X yang memiliki fungsi densitas berikut:
1
(30 − x ) , untuk 0 ≤ x ≤ 30
f (x) = 900
0 , untuk lainnya
Diberikan bahwa kerugian akibat kebakaran adalah lebih dari 10, berapakah peluang bahwa
kerugian lebih dari 20
1
A. 4
1
B. 8
1
C. 9
1
D. 25
3
E. 7
Pembahasan:
P( X > 20)
P( X > 20| X > 10) =
P( X > 10)
di mana
Z 30
1
P( X > 10) = (30 − x )dx
10
"90030 #
1 1
= 30x − x2
900 2 10
200
=
900
2
=
9
Z 30
1
P( X > 20) = (30 − x )dx
20
"900 30 #
1 1 2
= 30x − x
900 2 20
50
=
900
1
=
18
27. Besar klaim pada suatu bisnis diketahui mengikuti distribusi normal. Sebuah percobaan
terhadap besar klaim adalah sebagai berikut:
Besar
No Klaim
Klaim
1 3,3
2 5,4
3 7,1
4 8,9
5 23,5
6 29,8
Untuk hipotesis σ2 < 50, pada rentang berapakah nilai p value?
A. p ≤ 0, 005
E. p > 0, 050
Pembahasan:
Besar
No Klaim xi − x̄ ( xi − x̄ )2
Klaim
1 3,3 -9,7 94,09
2 5,4 -7,6 57,76
3 7,1 -5,9 34,81
4 8,9 -4,1 16,81
5 23,5 10,5 110,25
6 29,8 16,8 282,24
3, 3 + 5, 4 + 7, 1 + 8, 9 + 23, 5 + 29, 8
dimana x̄ = = 13
6
Dengan demikian diperoleh:
6
∑ (xi − x̄)2 = 595, 96
i =1
v
6
u
1
n − 1 i∑
u
S = t ( xi − x̄ )2
=1
r
1
= (595, 96)
5
√
= 119, 192
= 10, 9175
S2 = 119, 192
( n − 1) S2 5(119, 192)
χ2hitung = 2
= = 11, 9192
σ 50
χ2tabel = 11, 070 (dimana v = 5, dan α = 0, 05)
Jawab: D.
28. DKI Jakarta baru saja menambahkan polisi wanita sebanyak 100 orang. DKI Jakarta akan
memberikan dana pensiun kepada seluruh polwan tersebut selama mereka masih bekerja
menjadi polwan pada waktu pensiunnya. Sebagai tambahan manfaat, setiap polwan yang
sudah berstatus menikah pada saat mereka pensiun akan mendapatkan manfaat pensiun
untuk suaminya juga. Seorang konsultan aktuaris menggunakan beberapa asumsi:
i. Setiap polwan yang baru direkrit ,memiliki peluang sebesar 0,4 bahw mereka akan tetap
menjadi polwan sampai masa pensiun
ii. Apabila polwan yang baru direkrut tetap menjadi polwan sampai pada usia pensiun,
peluang bahwa dia tidak menikah adalah 0,25
iii. Jumlah pensiun yang disediakan oleh DKI Jakarta terhadap polwan yang baru direkrut
adalah bersifat saling bebas dengan polwan lainnya yang baru direkrut
Hitunglah peluang bahwa DKI jakarta akan menyediakan paling banyak 90 manfaat pensiun
dari 100 polwan yang baru direkrut dan suaminya
Petunjuk: Gunakan Central Limit Theorem
A. 0,60
B. 0,67
C. 0,75
D. 0,93
E. 0,99
Pembahasan:
Diketahui dari 100 orang polwan
Peluang bahwa pemerintah DKI Jakarta menyediakan paling banyak 90 manfaat pensiun
dari 100 polwan yang baru direkrut dan suaminya diberikan sebagai berikut:
!
90 − 100(0, 75)
P( X ≤ 90) = Φ p = Φ(34, 64102)
(0, 75)(0, 25)
Nilai Φ(34, 64102) berada di antara 0,99 dan 1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
peluang yang dimaksud adalah 0,99.
Jawab: E.
29. Sebuah tim sepak bola ”ABC” telah dijadwalkan untuk melakukan permainan perdana pada
tanggal 1 Februari.
Jika terjadi hujan pada tanggal 1 Februari, maka permainan akan ditunda dan baru akan
bermain di hari berikutnya yang tidak hujan. Tim ”ABC” membeli sebuah polisi asuransi
untuk perlindungan terhadap cuaca hujan ini. Polis asuransi akan membyar 1.000 untuk
setiap harinya, sampai 2 hari jika permainan ditunda.
Perusahan asuransi menetapkan bahwa banyak hari dimana hujan akan turun secara berturut-
turut terhitung dari 1 Februari adalah variabel acak berdistribusi Poisson dengan rataan 0,6.
Berapa standar devisa dari jumlah yang harus dibyarkan oleh perusahaan asuransi tersebut?
A. 376
B. 566
C. 699
D. 775
E. 817
Pembahasan:
Misal X menyatakan jumlah yang harus dibayarkan oleh perusahaan asuransi pada kasus
tersebut. A1 menyatakan kejadian hujan selama 1 hari, A2 menyatakan kejadian hujan
selama 2 hari, dan A3 menyatakan kejadian hujan yang lebih dari 2 hari. Dengan demikian
kita dapatkan:
e−0,6 (0, 6)
P( A1 ) = = 0, 329287
1!
Jawab: C.
1
30. Tomas membaca sebuah berita yang menyatakan bahwa 4 dari seluruh mobil berasal dari
impor dan sisanya berasal dari domestik. Tomas memutuskan untuk menguji berita ini
dengan mengamati mobil yang melewati rumahnya. Tomas berasumsi setiap mobil yang
1 3
lewat berturut-turut memiliki peluang 4 mobil impor dan 4 mobil domestik. Jika asumsi
Tomas benar, carilah peluang bahwa tomas akan melihat sedikitnya 2 mobil impor yang
melewati rumahnya sebelum mobil domestik yang ketiga melewati rumahnya?
27
A. 256
53
B. 128
7
C. 64
67
D. 256
95
E. 256
Pembahasan:
Misalkan X menyatakan jumlah mobil impor yang melewati rumah Tomas sebelum mobil
domestik yang ketiga melewati rumahnya.
P( X ≥ 2) = 1 − P( X < 2)
= 1 − [P( X = 1) + P( X = 0)]
" 3 #
3 1 3 3 3
= 1− +
1 4 4 4
81 108
= 1− +
256 256
67
=
256
Jawab: D.