Pertemuan 5-6
A. NERACA AWAL
Pada awal 2020, Pejabat Pengelola Keuangan Derah (PPKD) Pemerintah Kota
Saudara Sepupu mempunyai data posisi keuangan pemerintah daerah, sebagai
berikut:
Aktiva Pasiva
Kas di Kas Daerah …….. 0 Kewajiban Jangka Panjang 0
1
B. TRANSAKSI
Dibawah ini terdapat transaksi akuntansi dari Pemda Kota Saudara Sepupu
selama tahun 2020, sebagai berikut:
1. Pada tanggal 1 Januari 2020 ditetapkan bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) yang
akan diterima Pemerintah Kota Saudara Sepupu untuk periode tahun 2020 adalah
sebesar Rp1.300.000.000.
Transaksi penetapan Dana Alokasi Khusus (DAK) menjadi dasar pengakuan pendapatan
DAK. Maka, piutang DAK akan dijurnal di debit (sebab belum ada kas yang masuk) dan
pendapatan DAK-LO dijurnal di kredit
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1.1.3.05.04 Piutang DAK 1.000.000.000
1 Jan
2020 Pendapatan
8.2.1.04.01 DAK-LO 1.000.000.000
Transaksi pemberian UP kepada OPD Kesehatan dan OPD Damai dicatat pada tanggal
terbitnya SP2D-UP. Kas di Kas Daerah dijurnal di kredit sebab ada pengeluaran uang oleh
BUD. RK OPD dijurnal di debit.
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1.1.8.01.01 RK OPD Kesehatan 25.000.000
15 Jan
2020 Kas di Kas Daerah
1.1.1.01.01 25.000.000
1
3. Pada tanggal 1 Februari 2020, Kuasa BUD menerbitkan SP2D LS Gaji untuk OPD
Kesehatan sebesar Rp215.000.000
Transaksi pembayaran gaji kepada OPD Kesehatan dan OPD Damai dicatat pada tanggal
terbitnya SP2D-LS. Kas di Kas Daerah dijurnal di kredit sebab ada pengeluaran uang oleh
BUD. RK OPD dijurnal di debit.
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
4. Pada tanggal 3 Februari 2020 ditetapkan bahwa Pemerintah Kota Saudara Sepupu
akan menerima Pendapatan Bagi Hasil dari PPh 21 sebesar Rp600.000.000
Transaksi penetapan bagi hasil PPh 21 menjadi dasar pengakuan pendapatan bagi hasil
PPh 21. Maka, piutang bagi hasil PPh 21 akan dijurnal di debit (sebab belum ada kas yang
masuk) dan pendapatan bagi hasil PPh 21-LO dijurnal di kredit
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1.1.3.07.01 600.000.000
3 Feb Piutang Bagi Hasil PPh 21
2020 Pendapatan Bagi Hasil
8.2.1.01.02 600.000.000
PPh 21-LO
3
5. Pada tanggal 1 Maret 2020, Pemerintah Kota Saudara Sepupu mencairkan dana
cadangan sebesar Rp 100.000.000
Penyelesaian Jurnal Umum
Transaksi pencairan dana cadangan dicatat dengan menjurnal kas di kas daerah di debit
sebab ada penerimaan uang dan mengurangi dana cadangan dengan cara menjurnalnya di
kredit. Selain itu, perlu dijurnal pula transaksi berdasarkan basis kas sebab dalam transaksi
ini terdapat arus kas masuk/keluar yang merupakan realisasi anggaran, yakni anggaran
penerimaan pembiayaan (khususnya pencairan dana cadangan).
1
6. Pada tanggal 5 Juni 2020, Pemerintah Kota Saudara Sepupu menerima
Pendapatan Bagi Hasil dari PPh 21 sebesar Rp 600.000.000
Transaksi penerimaan bagi hasil PPh 21 dicatat dengan menjurnal Kas di Kas Daerah di
debit sebab ada penerimaan uang oleh BUD. Karena sebelumnya transaksi ini sudah
dicatat sebagai piutang pada tanggal 3 Februari 2020, maka ketika ada penerimaan
pendapatan, piutang berkurang dengan menjurnalnya di kredit. Selain itu, perlu dijurnal
pula transaksi berdasarkan basis kas sebab dalam transaksi ini terdapat arus kas
masuk/keluar yang merupakan realisasi anggaran, yakni anggaran pendapatan bagi hasil
PPh 21.
5
7. Tanggal 11 Juni 2020 BUD menerima uang setoran pendapatan pajak dari OPD
Kesehatan sebesar Rp30.000.000
Transaksi penyetoran pendapatan pajak dari OPD Kesehatan dicatat dengan menjurnal
Kas di Kas Daerah di debit sebab ada penerimaan uang oleh BUD berdasarkan STS. RK
OPD dijurnal di kredit.
8. Tanggal 4 Juli 2020 BUD menerima uang setoran pendapatan retribusi dari OPD
Kesehatan sebesar Rp15.000.000
Transaksi penyetoran pendapatan retribusi dari OPD Kesehatan dicatat dengan menjurnal
Kas di Kas Daerah di debit sebab ada penerimaan uang oleh BUD berdasarkan STS. RK
OPD dijurnal di kredit.
1
9. Tanggal 9 September 2020 BUD menerbitkan SP2D LS untuk membayar
pembelian kendaraan dinas bagi OPD Kesehatan sebesar Rp250.000.000
10. Tanggal 1 Oktober 2020 BUD menerbitkan SP2D LS untuk membayar sewa
eskavator OPD Kesehatan sebesar Rp36.000.000
Transaksi pembayaran sewa eskavator OPD Kesehatan dicatat dengan menjurnal Kas di
Kas Daerah di kredit sebab ada pengeluaran uang oleh BUD berdasarkan SP2D-LS. RK
OPD dijurnal di debit.
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1 Okt 1.1.8.01.01 RK OPD Kesehatan 36.000.000
2020 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 36.000.000
7
11. Tanggal 1 November 2020, PPKD menerima Dana Alokasi Khusus untuk periode
tahun 2020 adalah sebesar Rp1.300.000.000.
Transaksi penerimaan DAK dicatat dengan menjurnal Kas di Kas Daerah di debit sebab
ada penerimaan uang oleh BUD berdasarkan SP2D-LS DAK. Karena sebelumnya
transaksi ini sudah dicatat sebagai piutang pada tanggal 1 Januari 2020, maka ketika ada
penerimaan pendapatan, piutang berkurang dengan menjurnalnya di kredit. Selain itu,
perlu dijurnal pula transaksi berdasarkan basis kas sebab dalam transaksi ini terdapat arus
kas masuk/keluar yang merupakan realisasi anggaran, yakni anggaran pendapatan DAK.
1
12. Tanggal 18 November 2020 Pemerintah Kota Saudara Sepupu memberikan hibah
kepada Organisasi Kepemudaan Kelurahan Sejahtera sebesar Rp700.000.000
dengan menggunakan SP2D-LS PPKD
Transaksi pemberian hibah dicatat dengan menjurnal beban hibah di debit dan Kas di Kas
Daerah di kredit sebab ada pengeluaran uang oleh BUD berdasarkan SP2D LS. Selain itu,
perlu dijurnal pula transaksi berdasarkan basis kas sebab dalam transaksi ini terdapat arus
kas masuk/keluar yang merupakan realisasi anggaran, yakni anggaran belanja hibah.
9
13. Tanggal 20 November 2020 Pemerintah Kota Saudara Sepupu melakukan
transfer dana sebesar Rp 800.000.000 sebagai penyertaan modal di PDAM
Transaksi pemberian pinjaman kepada BUMD dicatat dengan menjurnal pinjaman kepada
perusahaan daerah di debit untuk mencatat pengakuan investasi Pemda dan Kas di Kas
Daerah di kredit sebab ada pengeluaran uang oleh BUD. Selain itu, perlu dijurnal pula
transaksi berdasarkan basis kas sebab dalam transaksi ini terdapat arus kas masuk/keluar
yang merupakan realisasi anggaran, yakni anggaran pengeluaran pembiayaan.