Anda di halaman 1dari 3

PEMANFAATAN LIMBAH BULU AYAM SEBAGAI MATERIAL

PEMBUATAN PEREDAM RUANGAN

Malik Maulana Ibrahim

Program Studi Politeknik Negeri Subang

Email : ibrahimmaulan104@yahoo.com

ABSTRAK

Ayam merupakan hewan ternak yang biasa dimanfaatkan dagingnya


namun, bulu ayam dapat digunakan juga sebagai bahan baku pembuatan peredam
dinding. Dengan tujuan agar harga peredam lebih renda karena bahan baku yang
digunakan murah. Pada pengujian kali ini menggunakan metode eksperimental
dengan melakukan sortasi, pembersihan,pengawetan, pemutihan,pencampuran,
pencetakan dan pengeringan. Hasil dari pengujian kali ini yaitu peredam ruangan
berbentuk kotak dengan ukuran 20x20cm2 dengan diameter 9 dan 18 mm.

Kata kunci: bulu ayam,peredam ruangan,

PENDAHULUAN

Ayam merupakan hewan unggas yang sering dipelihara oleh manusia


sebagai hewan ternak yang memiliki banyak manfaatnya. ayam mudah untuk
diternak karena tidak butuh perawatan khusus yang menyulitkan. Beberapa faktor
yang dapat mempengaruhi hasil dari ternak ayam yaitu jumlah ayam yang
diternak sangat berpengaruh pada pendapatan peternak ayam (Sudrajat, 2018.)

Hasil dari peternakan ayam yaitu bagian dagingnya sisanya biasanya tidak
dimanfaatkan dan menjadi limbah dari peternakan tersebut. Limbah hasil
peternakan ayam biasanya langsung dibuang oleh peternak contohnya bulu
ayam,darah ayam,dan lainya. Limbah bulu ayam dapat dimanfaatkan kembali
contohnya kemoceng,bola kok, dan lain lain. Limbah bulu ayam menjadi menarik
banyak penelitian dan ilmu pengetahuan dan teknologi (Ansarullah dkk, 2016.)

Pada zaman sekarang jarang sekali menggunakan peredam dinding


dikarenakan harganya yang kurang terjangkau oleh sebagian masyarakat. Peredam
ruangan berguna untuk mengurangi suara yang masuk ataupun keluar ruangan.
Kenyamanan diruangan dapat dilakukan dengan cara mengendalikan
kebisingan(Ansarullah dkk, 2016).

Menurut Ansarullah, et al.(2016) peredam ruangan dengan bahan baku


rendah dapat menjadi solusi untuk mengurangi harga jual peredam ruangan. Oleh
karena itu penelitian kali ini bertujuan untuk membuat peredam dinding
menggunakan bulu ayam yang diolah. Pengolahan yang dilakukan yaitu
mencampurkan bulu ayam dengan cairan lem dan air

METODE PENELITIAN

Pada penelitian kali ini menggunakan metode eksperimental dengan


melakukan tahapan tahapan pembuatan peredam ruangan dengan cara sortasi bulu
ayam,pembersihan bulu ayam,pengeringan bulu ayam,proses pencacahan,proses
pembentukan peredam dinding.

HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian kali ini menghasilkan peredam dinding dengan ukuran


20x20cm2 dengan ketebalan 9 dan 18mm. Cara pembuatan peredam dinding ini
yaitu pengumpulan limbah bulu ayam dari peternakan dan tempat lainya.
Selanjutnya yaitu sortasi bulu ayam dengan cara memisahkan bulu ayam
berdasarkan warna dan tekstur. Warna yang dipilih yaitu warna bulu putih dan
tekstur yang digunakan yaitu bulu yang halus.

Setelah dilakukan sortasi maka selanjutnya dilakukan pembersihan pada


bulu ayam yang telah disortasi pembersihan dilakukan dengan cara membilas
sampai lima kali. Setelah bersih maka langkah selanjutnya yaitu pengawetan
material dengan cara direndam dilarutan fomalin 0,5 liter dengan air 10 liter
selama 2 hari.

Setelah proses pengawetan selanjutnya yaitu pemutihan menggunakan


pemutih pakaian. Bulu ayam direndam dilarutan pemutih selama semalaman lalu
ditiriskan dan dikeringkan selama lima hari. Setelah dikeringkan lalu bulu ayam
tersebut dicacah dengan ukuran 1-2 mm. Proses selanjutnya yaitu proses
persiapan alat dan bahan pembuatan peredam dinding. Prosesnya yaitu
penimbangan bulu,pengukuran air,dan perekatan. Alat yang dibutuhkan yaitu
timbangan digital cetakan/wadah kotak,sendok,gelas ukur,dan oven.

Proses pembuatan peredam dinding yaitu menimbang semua bahan dengan


perbandingan 4:4:2 dengan jumlah air 4,jumlah bulu ayam 4 dan perekat 2. Buat
larutan air dan lem lalu diaduk, setelah diaduk masukan bulu ayam secara
perlahan. Lalu dimasukan ke cetakan/wadah kotak. Proses selanjutnya yaitu
proses pengeringan di oven selama 60 menit, lalu pengeringan kedua tanpa
wadah/cetakan.

KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan kali ini menghasilkan peredam dinding dengan


ukuran 20x20cm2 dengan ketebalan 9 dan 18 mm yang berbahan dasar bulu ayam
yang telah melewati proses sortasi,pembersihan,pengawetan dan pemutihan.
Selain bulu ayam bahan yang digunakan untuk peredam ruangan yaitu air dan
lem.

DAFTAR PUSTAKA

Sudrajat, S., & Isyanto, A. Y. (2018). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap


pendapatan usaha ternak ayam Sentul di kabupaten Ciamis. Mimbar Agribisnis: Jurnal
Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 4(1), 70-83.

Gowa, J. P. M. K., & Gowa, M. J. P. M. K. PEMANFAATAN LIMBAH BULU


AYAM SEBAGAI MATERIAL PEMBUAT PANEL AKUSTIK. Gowa, J. P. M. K., & Gowa,
M. J. P. M. K. PEMANFAATAN LIMBAH BULU AYAM SEBAGAI MATERIAL PEMBUAT
PANEL AKUSTIK.

Anda mungkin juga menyukai