Juknis Diksar
Juknis Diksar
o KETUA ADAT
o SEKRETARIS
o BENDAHARA
o KESEKRETARIATAN
o BADAN DIKLAT
o BINPRES
o HUMAS
DIVISI
o MOUNTENERING
o ROCK CLIMBING
o CAVING
o MITIGASI BENCANA
o RAFTING
DEWAN PENYANTUN
EXPEDISI
SOSIAL
TRAVELING
SPORT
EVENT
NEWS
o LOCAL ADVENTURE
o GLOBAL ADVENTURE
Browse : Home tulisan STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DIKLATSAR XXVIII
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kegiatan alam terbuka merupakan sesuatu yang mengandung resiko tetang bahaya
keselamatan bagi pelakunya, maka dengan ini PAMOR menyadari tentang hal itu, sebagai organisasi
yang terus exsis dikegiatan-kegiatan alam terbuka dan suatu wujud mencapai visi organisasi, hakikat
PAMOR, kecintaan yang tinggi terhadap tanah Air Indonesia dan cinta terhadap kelestarian Alam
Semesta.
Tanpa mengurangi rasa keagungan terhadap tuhan Yang Maha Kuasa, PAMOR menyadari akan
bahaya-bahaya Objektif dari alam itu sendiri, maka Prosedur Operasional Baku (POB) ini kami buat
sebagai bentuk pedoman dalam kegiatan DIKLATSAR PAMOR agar tercapainya tatalaksan yang
struktural memiliki arti dari setiap aktifitas dan menyadari bahwa kegiatan DIKLATSAR PAMOR
merupakan benar-benar bertujuan baik dalam proses regenerasi anggota PAMOR yaitu pengenalan
Materi Dasar, Medan Dasar dan Mental Dasar disertai nilai-nilai Afektif, Kognitif dan Psikomotor.
B. HAKIKAT PAMOR
1. PAMOR adalah mahasiswa pecinta alam yang bertaqwa kepada Tuahn Yang Maha Esa
2. PAMOR adalahmahasiswa pecinta alam yang bertanggung jawab serta senantiasa menjaga diri dari
perkataan dan perbuatan tercela
3. PAMOR adalah mahasiswa pecinta alam yang menjunjung tinggi nama dan kehormatan Almamater
4. PAMOR adalah mahasiswa pecinta alam yang berjiwa sportif dan sopan santun serta membela
kehormatan sesama insan
5. PAMOR adalah mahasiswa pecinta alam yang berani, tabah dan ulet serta rela menolong demi
kemanusiaan
6. PAMOR adalah mahasiswa pecinta alam yang berkepribadian dan memegang teguh disiplin serta
cinta terhadap kelestarian alam.
7. PAMOR adalah mahasiswa pecinta alam yang rajin, terampil dan riang gembira.
BAB VI
PENUTUP
Alam dan masyarakat sebagai objek dan partner dari aktivitas PAMOR, adalah wahana untuk
menjawab kesenjangan antara dunia kampus dengan masyarakat. Persepsi demikian hanya dapat
dijembatani oleh aktivitas saling mengisi.
Komitmen PAMOR untuk mewujudkan figur mahasiswa yang berkepribadian utuh (Intregated
Personality), hanya dapat dimungkinkan apabila iklim ke arah itu tercipta.
Sebagai organisasi yang mengemban citra almamater, maka peranannya tidak lepas dari
proses interaksi dengan institut yang terkait, dalam hal ini adalah bidang kemahasiswaan FPOK UPI,
karena tidak dapat dipungkiri bahwa PAMOR dapat menjadi media untuk memberi nilai tambah bagi
mahasiswa FPOK UPI.
Tanggung jawab untuk menciptakan almamater FPOK UPI di masyarakat, tidak semata hanya
kiprah institut. Peranan mahasiswa, sudah saatnya dilibatkan sebagai subyek yang awalnya hanya
objek dari suaatu sistem pendidikan. Dengan demikian akan tercipta hubungan harmonis antara pihak
institut dengan mahasiswanya.
Pendidikan dan Latihan Dasar XXIII PAMOR ini akan berhasil apabila ada suatu kerjasama
baik dari semua pihak serta berpartisipasi aktif dari anggotanya sendiri sebagai pengabdian dari ilmu
yang telah didapat dari himpunan ini.
Perhatian dan dorongan dari semua pihak dapat menjadikan PAMOR sebagai partner dalam
memasyarakatkan citra positif FPOK UPI. Semoga kegiatan ini akan bermanfaat bagi lingkungan,
almamater, nusa dan bangsa serta mendapatkan ridho dari Allah SWT, dan menjadi program kegiatan
tahunan yang dapat terlaksana secara optimal.
Amien.
BAB V
KEGIATAN PASCA DIKLATSAR
poran
aporan
engembaraan
C. VISI
Menjadikan anggota PAMOR yang tangguh dialam terbuka dan berkarya di dunia nyata.
D. MISI
Mencetak anggota PAMOR yang memilki loyalitas tinggi dan mampu menjalankan roda organisasi.
E. TUJUAN UMUM
1. Mendidik fisik, mental dan intelejensi generasi muda indonesia melalaui pembekalan materi-materi
yang berhubungn dengan kegiatan alam terbuka
2. Mengahasilkan calon anggota yang memiliki sikap keritis, loyalitas tinggi dan tahan terhadap
tantangan tinggi baik dari alam maupun manusia serta memahami hakekat PAMOR.
3. Menghasilkan calon anggota yang memahami teknik hidup di alam terbuka
4. Menghasilkan angota yang bisa bekerjasama dalam kelompok untuk mencapai visi dan misi PAMOR .
5. Menghasilkan anggota PAMOR yang dapat meneruskan roda organisasi.
6. Mendidik pelatih PAMOR yang mampu memanajemen kegiatan alam terbuka, berkualitas, mau
bekerjasama dengan berbagai kalangan serta taat terhadap kesepakatan.
Tujuan ini akan dikembangkan lgi dalam berbagai aspek yang bersifat afektif,(sikap)
kognitif(pegetahuan) dan psikomotor keterampilan. Dan dijabarkan dalam rancangan kurikulum
pendidikan dasar PAMOR.
ATAN:
Hal-Hal Lain Yang Dianggap Perlu Untuk Kelancaran Kegiatan Diklatsar Akan Disesuaikan
Kemudian Sesuai Kemudian
BAB IV
MATERI DAN KEGIATAN DIKLATSAR PAMOR
A. MATERI
1. Navigasi Darat
2. Sar
3. Penyebrangan Basah
4. Long Mrch
5. Survival
6. Tidur Pohon
7. Orad
8. Rock Climbing
9. Keorganisasian
10. Manajmen Perjalanan
B. KEGIATAN
1. Binjas
2. Makan
3. Solat
4. Masak
5. Upacara Pembukaan
6. Upacara Penutupan
7. Sosped
8. Interksi Sosial
9. Menulis Kegiatan Harian
10. Pergantian Danru
11. Evaluasi Materi
12. Evaluasi Kegiatan
13. Evaluasi Brifing
C. LAIN-LAIN
1. Penjualan Formulir
2. Pengembalian Formulir
3. Tes Fisik
4. Tes Kesehatan
5. Interview
G. PERTOLONGAN UMUM :
1. Setiap pelatih lapangan yang bertugas mengenal medan latihan dan jalur evakuasi terdekat, efektif
dan telah memiliki balai kesehatan yang sudah dirujuk sebelumnya.
2. Panitia menyiapkan kendaraaan khusus untuk kepentingan medis.
3. Setiap obat-obatan standar bisa di bawa ke lapangan dan base medis
4. Base medis menyiapkan air hangat, sleeping bag dan obat-obatan
5. Base komunikasi yang menghubungkan komunikasi antara lapangan, posko utama(sekretariat) dan
pihak lain
BAB II
PELAKSANA
Ø PANITIA
Panitia adalah anggota PAMOR penyelenggara Diklatsar PAMOR yang terus mendukung
kesuksesan setiap kegiatan Diklatasar PAMOR baik pada saat Pradik, MO dan pasca diklatsar.
1. Panitia aktif
· Adalah anggota PAMOR yang masih aktif kuliah sekaligus terlibat langsung dalam penyelenggaraan
Diklatsar PAMOR
· Anggota PAMOR yang sudah lulus kuliah tetapi dipercaya dan diberi tugas oleh Danlat untuk terlibat
langsung dalam kegiatan diklatsar sehingga mempunyai tugas tersendiri sesuai bidang yang diberikan
oleh Danlat.
· Anggota PAMOR yang sudah lulus kuliah tapi mengajukan diri untuk menjadi panitia aktif dan siap
ditugaskan dibidang apa saja.
· Struktur panitia diklatsar PAMOR adalah sebagai berikut:
a. Penanggung Jawab
b. Komandan Latihan
c. Wakil Danlat
d. Sekertaris
e. Bendahara
f.Bidang Kurikulum
g. Oprasional Lapangan
h. Humas
i. Bidang Acara:
j. Bidang Dokumentasi
k. Bidang P3K
l. Bidang Logistik
m. Bidang Konsumsi
n. Dansis
o. Bidang Tata Tertib
p. Bidang Tata tertib Kolat
Catatan :
Semua tugas dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, adapun hal-hal tambahan akan
disesuaikan dengan kondisi lapangan melalui kebijakan DANLAT. selain itu, setiap panitia dan
instruktur harus selalu siaga demi tercapinya kesuksesan DIKLATSAR PAMOR.
2. Panitia Pasif
Adalah seluruh anggota PAMOR yang telah lulus kuliah tapi tidak terlibat langsung dalam kegiatan
Diklatsar PAMOR dan tidak tercantum dalam srtuktur Panita Aktif.
INSRTUKTUR
Insrtuktur merupakan salah satu unsur pendidikan dasar PAMOR yang sangat berkaitan dengan
siswa yaitu sebagai pelatih keterempilan dan fasilitator kegiatan. Salah satu keberhasilan Diklatsar
sangat tergantung pada para Instruktur, baik yang berhubungan langsung dengan siswa maupun
tidak. intruktur dibagi menjadi dua yaitu sebagai Instruktur materi dan instuktur kegiatan siswa.
Insrtuktur Materi
Seorang pelatih yang telah dan dianggap menguasai materi, teknik-teknik berkegiatan dialam
terbukadan bisa menyampaikannya. Oleh sebab itu seorang instuktur materi harus bisa memberikan
contoh bagi parasiswa tentang aplikasi dari materi yang diberikan.
2. Insrtuktur Kegiatan
Instruktur kegiatan adalah sebagai pelatih fasilitator yang mengikuti setiap kegiatan
Diklatsar, pendorong perkembangan yang positif di antara siswa dalam setiap kegiatan Diklatsar. Istilah
yang sering disebut erat kaitannya dengan kesiswaan, menjembatani antara siswa, kegiatan dan
panitia secara keseluruhan.
SISWA
Adalah peserta kegiatan Diklatsar PAMOR yang sudah diseleksi dan memenuhi syarat untuk
mengikuti seluruh Rangkaian kegiatan Diklatsar PAMOR.
BAB III
PERSYARATAN, TATA TERTIB, SANGSI DAN JOBDESC
DALAM PRADIK DAN MEDAN OPRASI
I. PRADIK
A. PERSYARATAN
1. PANITIA
Ø Panitia aktif
a. Mengikuti kegiatan diklatsar PAMOR dan ketentuan-ketentuan yang berlaku
b. Siap ditugaskan di bidang Apa saja.
c. Mengikuti sekolah Instruktur Diklatsar PAMOR
d. Memeahami SOP Diklatsar PAMOR
e. Memahami dan bertanggung jawab terhadap Tugas
Ø Panitia Pasif
a. Anggota PAMOR yang sudah lulus kuliah
b. Tidak diminta menjadi panitia aktif
c. Mengikuti ketentuan jika mengajukan diri sebagai panitia aktif
2. INSTRUKTUR
Ø Instruktur materi
a. Anggota PAMOR atau diluar Anggota PAMOR yang Menguasai, memahami dan mampu
menyampaikan materi kegiatan-kegiatan alam terbuka sesuai dengan silabus dari kurikulum Diklatsar
b. Direkomendasikan dari bidang kurikulum dan Danlat sesuai dengan poin satu
Ø Instruktur Kegiatan
a. Anggota PAMOR yang masih aktif kuliah
b. Mengikuti sekolah instruktur
c. Memeahami SOP, memahami Kurikukulum Diklatsar dan memahami kegiatan Diklatsar
d. Ditugaskan oleh Danlat
2. Siswa
a. Sanksi fisik (push-up, sit up, back up, menulis laporan dll) dan sanksi mental diberikan saat kegiatan
yang didominasi oleh kegiatan mental.
b. Sanksi mental (gertakan, dll) diberikan saat kegiatan yang banyak menguras tenaga siswa
PENANGGUNGJAWAB
1. Mengontrol dan bertanggungjawab terhapad Kegiatan Diklatsar
DANLAT
1. Mengatur, memberi keputusan dan kebijakan dalam kegiatan Diklatsar PAMOR
2. Memberi tugas dan mengontrol setiap job des yang dilaksanakan.
3. Melakukan evaluasi breafing
k. Tidak diperkenankan membawa obat-obatan terlarang, minuman keras, dan barang-barang lain yang
dilarang oleh hukum.
l. Bila berpapasan dengan anggota PAMOR berteriak “PAMOR” dengan suara lantang, tegas dan
sungguh-sungguh.
m. Lima langkah lari dalam hal baris-berbaris (apel, upacara, dan pelaporan).
n. Melakukan pelaporan diawal dan diakhir kegiatan oleh perwakilan siswa. Isi laporan :
“PAMOR,PAMOR,PAMOR Lapor”, Nama …, No. Siswa …, beserta … (jumlah siswa yang ada) …
orang siswa PAMOR, “PAMOR” (diteriakan oleh seluruh siswa yang ada).
o. Sebelum dan sesudah kegiatan dilakukan doa bersama.
p. Aturan tambahan ditentukan kemudian.
Ø Tata Tertib Upacara
a. pakaian upacara berupa : kemeja flannel lengan panjang, sabuk, celana lapangan, topi rimba, sepatu
militer, dan mengenakan ransel serta atribut PAMOR secara rapi.
b. Sebelum upacara dimulai siswa sudah berbaris di lapangan dan siap mengikuti upacara.
c. Aturan tambahan ditentukan kemudian.
B. SANGSI
1. Panitia Dan Insrtuktur
a. Untuk dua kali kesalahan pertama (personal), diberi peringatan oleh Danlat dan tatib kolat yang
berwenang
Ø Syarat Peserta
a. Mahasiswa/mahasiswi FPOK
b. Mengisi dan mengembalikan formulir pendaftaran.
c. Membayar biaya pendaftaran.
Ø Syarat Kelulusan
a. Memenuhi syarat siswa.
b. Dinyatakan sehat oleh dokter melalui surat keterangan dokter dan dapat dipertanggungjawabkan
c. Absensi minimal 60% dari total pertemuan.
B. TATATERTIB
1. PANITIA
Ø Panitia Aktif
a. Memakai atribut PAMOR jika mengikuti kegiatan (syal wajib digunakan).
b. Tidak memerintah, menghukum atau berhubungan langsung dengan siswa, kecuali dalam keadaan
memaksa.
c. Tidak mengganggu jalannya kegiatan.
d. Pada saat mengikuti materi kelas tidak makan, minum dan merokok.
e. Berkata-kata sopan, jelas dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar didepan siswa.
f. Menjaga kehormatan pribadi dan organisasi PAMOR.
g. Aturan tambahan ditentukan kemudian.
Ø Panitia Pasif
a. Memakai atribut PAMOR jika mengikuti kegiatan (syal wajib digunakan).
b. Tidak memerintah, menghukum atau berhubungan langsung dengan siswa, kecuali dalam keadaan
memaksa.
c. Tidak mengganggu jalannya kegiatan.
d. Pada saat mengikuti materi kelas tidak makan, minum dan merokok.
e. Berkata-kata sopan, jelas dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar didepan siswa.
f. Menjaga kehormatan pribadi dan organisasi PAMOR.
g. Aturan tambahan ditentukan kemudian
2. INSTRUKTUR
Ø Instruktur materi
a. Hadir 15 menit sebelum kegiatan berlangsung.
b. Berpakaian rapi, sopan dan disesuaikan dengan jenis kegiatan.
· Materi kelas :
- Kemeja.
- Celana panjang atau rok.
- Sepatu tertutup.
· Lapangan
Disesuaikan dengan bentuk kegiatan.
· Olahraga
- Pakaian olahraga.
- Sepatu olahraga.
c.Memakai aribut PAMOR (diwajibkan menggunakan syal) bagi anggota PAMOR.
d. Tidak merokok didepan siswa selama kegiatan berlangsung.
e.Berkata-kata sopan, jelas dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
f. Didepan siswa saling memanggil “BAPAK” atau “IBU” terhadap instruktur yang lain.
g.Menjaga kehormatan instruktur dan organisasi PAMOR.
i. Menjadi safety guard selama kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar berlangsung.
j. Aturan tambahan ditentukan kemudian.
3. Siswa
Catatan :
1. Bila siswa tidak dapat mengikuti kegiatan karena alasan medis dengan batas waktu maksimal 24 jam,
siswa tersebut dinyatakan tidak dapat lagi mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar.
2. Bila siswa tidak dapat mengikuti kegiatan karena alasan non-medis yang jelas dengan batas waktu
maksimal 12 jam, siswa tersebut dinyatakan tidak dapat lagi mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar.
3. Alasan medis berdasarkan laporan tim medis yang bertanggungjawab.
4. Alasan non-medis berdasarkan laporan panitia yang bertanggungjawab atas kondisi siswa.
5. Keputusan tentang hal-hal diatas diputuskan oleh musyawarah kolat dan diputuskan oleh Danlat.
B. TATATERTIB
1. Panitia Dan Instruktur Yang Sedang Bertugas
Mengkonfirmasikan kesiapan bertugas kepada Danlat paling lambat 15 menit sebelum kegiatan.
a. Berpakaian rapi, sopan, dan disesuaikan dengan jenis kegiatan.
b. Tidak membawa dan meminum minuman keras atau pun obat-obatan terlarang
c. Memakai atribut PAMOR (diwajibkan memakai syal)
d. Tidak makan, minum dan merokok di depan siswa selama kegiatan.
e. Berbicara sopan, jelas dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
f. Didepan siswa saling memanggil “BAPAK” atau “IBU”.
g. Tidak melakukan tindakan atau kegiatan yang dapat mencelakakan siswa dan instruktur lainnya.
h. Menjaga kehormatan instruktur dan organisasi PAMOR
i. Tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan siswa dan instruktur lainnya.
j. Melaksanakan tugas yang diemban dengan penuh rasa tanggung jawab.
k. Aturan tambahan ditentukan kemudian.
Ø Instruktur Kegiatan
m kegiatan berlangsung.
b. Berpakaian rapi, sopan dan disesuaikan dengan jenis kegiatan.
· Materi kelas :
- Kemeja.
- Celana panjang atau rok.
- Sepatu tertutup.
· Lapangan
Disesuaikan dengan bentuk kegiatan.
· Olahraga
- Pakaian olahraga.
- Sepatu olahraga.
c. Memakai aribut PAMOR (diwajibkan menggunakan syal).
d. Tidak merokok didepan siswa selama kegiatan berlangsung.
e. Berkata-kata sopan, jelas dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
f. Didepan siswa saling memanggil “BAPAK” atau “IBU” terhadap instruktur yang lain.
g. Menjaga kehormatan instruktur dan organisasi PAMOR.
h. Tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan siswa dan instruktur lainnya.
i. Melaksanakan tugas yang diemban dengan penuh rasa tanggung jawab.
J. Aturan tambahan ditentukan kemudian.
3. SISWA
Ø Tata Tertib Umum Siswa
a. Siswa harus hadir 5 menit sebelum kegiatan dimulai.
b. Berpakaian rapi, sopan, sesuai dengan kegiatan dan memakai atribut siswa.
c. Bersikap sopan selama kegiatan berlangsung.
d. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar selama kegiatan berlangsung.
e. Menjaga kebersihan dan tidak merusak lokasi kegiatan.
f. Tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu kelangsungan kegiatan.
g. Memanggil “BAPAK” dan “IBU” kepada anggota PAMOR
h. Mentaati tugas dan perintah instruktur.
i. Menjawab panggilan “SISWA” atau “PERHATIAN SISWA” dengan teriakan “SIAP PAMOR”.
j. Menjaga nama baik siswa dan organisasi PAMOR.
k. Tidak diperkenankan membawa obat-obataan terlarang, minuman keras, dan barang-barang lain yang
dilarang oleh hukum.
l. Tidak diperkenankan merokok selama kegiatan.
m. Sebelum dan sesudah kegiatan dilakukan doa bersama.
n. Memakai atribut siswa selama kegiatan.
o. Aturan tambahan ditentukan kemudian
Ø Tata Tertib Olahraga
a. Siswa sudah berbaris di lapangan olahraga dalam keadaan siap, 5 menit sebelum kegiatan dimulai.
b. Berpakaian olahraga
c. Mengikuti kegiatan olahraga dengan sungguh-sungguh.
d. Aturan tambahan ditentukan kemudian.
Ø Panitia Pasif
1. Anggota PAMOR yang sudah lulus kuliah.
2. Mengikuti ketentuan jika mengikuti kegiatan dilapangan
2. INSTRUKTUR
Ø Instruktur materi
a. Anggota PAMOR atau diluar Anggota PAMOR yang menguasai, memahami dan mampu
menyampaikan materi kegiatan-kegiatan alam terbuka sesuai dengan silabus dari kurikulum Diklatsar
b. Direkomendasikan dari bidang kurikulum dan Danlat sesuai dengan poin satu.
Ø Instruktur Kegiatan
PAMOR yang masih aktif kuliah.
b. Ditugaskan oleh Danlat.
c. Mengikuti sekolah instruktur.
d. Memeahami SOP, memahami Kurikukulum Diklatsar dan memahami kegiatan Diklatsar
3. SISWA
Ø Syarat Siswa
a. Dinyatakan telah memenuhi syarat kelulusan Pra-Pendidikan dan Latihan Dasar.
b. Mendapat surat izin orang tua yang telah dikonfirmasikan langsung kepada panitia
c. Dinyatakan lulus tes fisik dan cek medis.
d. Dinyatakan lulus setelah mengikuti sidang terakhir pradik
e. Persyaratan ditentukan kemudian
Ø Syarat Kelulusan Pendidikan dan Latihan Dasar
a. Memenuhi syarat siswa Pendidikan dan Latihan Dasar.
b. Untuk dua pertemuan materi kedua, setiap ketidaktahuan antar siswa tentang kelengkapan satu
angkatan dikenakan sanksi berupa 1 seri hukuman.
c. Untuk pertemuan-pertemuan materi selanjutnya, setiap ketidaklengkapan satu angkatan dikenakan
sanksi berupa 1 seri hukuman.
Ø Khusus.
Untuk kesalahan yang mencelakakan siswa dan anggota PAMOR serta mencemarkan nama baik
PAMOR, yang bersangkutan dapat dikeluarkan dari keanggotaan siswa PAMOR.
Ø Keterangan
a. Bentuk hukuman diserahkan kepada panitia yang berwenang mengurus tentang tata tertib atau kepada
Danlat dengan jenis hukuman sebagai berikut:
- Push-up
- Squat-thrust
- Squat-jump
- Jalan jongkok (1 seri = 50 m)
- Sit-up
- Pull-up (1 seri= 5 kali)
- Back-up
- Push-up berantai
b. Jumlah hukuman maksimal seluruh pelanggaran kegiatan kecuali pelanggaran waktu (point sanksi
B,C,D) adalah 5 seri.
c. Untuk pelanggaran waktu jumlah hukuman maksimal 5 seri.
C. SANGSI
TIA
Ø Pantia aktif
a. Untuk dua kali kesalahan pertama (personal), diberi peringatan oleh Danlat dan tatib kolat yang
berwenang.
b. Untuk kesalahan selanjutnya, setiap kali kesalahan dikenakan 1 seri hukuman.
c. Untuk kesalahan yang mencelakakan siswa dan anggota PAMOR serta mencemarkan nama baik
PAMOR, yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan kesalahannya kepada Danlat lalu
diteruskan ke Dewan Pengurus, dan dapat dikenakan sanksi berat yang ditentukan kemudian oleh
Danlat dan Dewan Pengurus.
Ø Panitia Pasif
a. Untuk dua kali kesalahan pertama (personal), diberi peringatan oleh Danlat dan tatib kolat yang
berwenang.
b. Untuk kesalahan selanjutnya, setiap kali kesalahan dikenakan 1 seri hukuman.
c. Untuk kesalahan yang mencelakakan siswa dan anggota PAMOR serta mencemarkan nama baik
PAMOR, yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan kesalahannya kepada Danlat lalu
diteruskan ke Dewan Pengurus, dan dapat dikenakan sanksi berat yang ditentukan kemudian oleh
Danlat dan Dewan Pengurus.
2. INSTRUKTUR
Ø Instruktur Materi
Dikondisikan dengan situasi lapangan sesuai dengan materi dan dihubungkan dengan kesalahan
tersebut mengingat pemateri bisa dari anggota PAMOR atau diluar PAMOR.
Ø Instruktur Kegiatan
a. Untuk dua kali kesalahan pertama (personal), diberi peringatan oleh Danlat atau panitia yang
berwenang.
b. Untuk kesalahan selanjutnya, setiap kali kesalahan dikenakan 1 seri hukuman.
c. Untuk kesalahan yang mencelakakan siswa dan anggota PAMOR serta mencemarkan nama baik
PAMOR, yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan kesalahannya kepada Danlat lalu
diteruskan ke Dewan Pengurus, dan dapat dikenakan sanksi berat yang ditentukan kemudian oleh
Danlat dan Dewan Pengurus.
3. SISWA
Ø Waktu.
a. Untuk empat pertemuan materi pertama, setiap keterlambatan 10 menit dikenakan sanksi berupa
peringatan. Selanjutnya, setiap kelipatan waktu 15 menit, dikenakan sanksi berupa 1 seri hukuman.
b. Untuk empat pertemuan materi kedua, setiap keterlambatan 5 menit dikenakan sanksi berupa
peringatan. Selanjutnya, setiap kelipatan waktu 10 menit, dikenakan sanksi berupa 1 seri hukuman.
c. Untuk empat pertemuan materi ketiga, setiap keterlambatan 10 menit dikenakan sanksi berupa 1 seri
hukuman. Selanjutnya, setiap kelipatan waktu 10 menit sanksi bertambah 1 seri hukuman.
d. Untuk pertemuan-pertemuan materi selanjutnya, setiap keterlambatan 5 menit dikenakan sanksi
berupa 1 seri hukuman. Selanjutnya, setiap kelipatan waktu 5 menit sanksi bertambah 1 seri hukuman.
Ø Pelaksanaan Kegiatan.
a. Untuk dua pertemuan materi pertama, setiap pelanggaran tata tertib diberi sanksi berupa peringatan.
b. Untuk pertemuan materi selanjutnya, setiap pelanggaran tata tertib dikenakan sanksi berupa 1 seri
hukuman.
Ø Kebersamaan Siswa.
Untuk empat pertemuan materi pertama, setiap pelanggaran berupa ketidaklengkapan jumlah siswa
dikenakan sanksi berupa peringatan.