Energi air atau hydro power dihasilkan dari aliran air. Energi didalam air dapat dimanfaatkan
dan digunakan, dalam bentuk energi dan perbedaan suhu di dalam air tersebut. Pada
umumnya aplikasi tenaga air adalah dengan menggunakan dam/penampung air, akan tetapi
energi yang berada di dalam air dapat dipakai secara langsung sebagai sumber kekuatan
/tenaga untuk menggerakkan mesin atau sebagai sumber energi panas.
Sebelum tersebar sebagai tenaga untuk menghasilkan listrik, biasanya tenaga air digunakan
pada umumnya untuk mesin giling, perusahaan textile, sebagai sumber energi pada
pengoperasian gergaji.
Ada beberapa bentuk dari energi air yaitu :
Hydroelectric power adalah suatu bentuk dari energi air yang digunakan untuk
menghasilkan tenaga listrik. Sebagian tenaga hydroelectric dihasilkan dari energi
potensial dari air tang dibendung yang dialirkan kepada turbin dan generator.
Sebagian kecil dari energi hydroelectric menggunakan energi kenitik air yang tidak
dibendung seperti energi pasang surut air laut. Tenaga hydroelectric merupakan
sumber energi yang bisa diperbaharui.
Energi hydroelectric dari tenaga air yang tidak hanya tergantung dari volume air
tetapi juga tergantung dari perbedaan ketinggian dari sumber air dengan saluran
keluar air menuju turbin. Jumlah energi potensial air berbanding lurus dengan
ketinggian air. Hal ini sebagai alasan mengapa kita harus membangun bendungan
setinggi mungkin untuk menghasilkan energi listrik yang cukup tinggi.
Keuntungan dan kerugian Hydroelectric
Keuntungan utama dari hydroelectric adalah untuk mengurangi biaya dari bahan bakar. Hidroelectric
dapat menahan pertambahan biaya bahan bakar yang dihasilkan dari fosil seperti : minyak, gas alam atau
batubara, dan tidak membutuhkan bahan bakar import. Hydroelectric cenderung mempunyai umur
penggunaan yang relativ cukup lama dibandingkan dengan sumber listrik yang menggunakan bahan
bakar, diperkirakan mampu beroperasi 50 – 100 tahun. Biaya tenaga kerja akan cenderung rendah
karena semua peralatan menggunakan otomatisasi. Hydroelectric pada umumnya emisi karbon dioksida
dan methan, yang kecil dan bisa diabaikan dan tidak menghasilkan sulfur dioksida, nitrogen oksid, debu
atau sesuatu bahan polusi yang dihasilkan dari pembakaran.
Dalam kenyataannya pengunaan penyimpanan air dipersulit dengan permintaan air untuk kepentingan
pengairan atau irigasi yang mungkin terjadi pada fase beban puncak dari listrik. Ketika musim
kemarau/kering bisa menyebabkan banyak masalah, sejak kemampuan rata – rata pengisian kembali
pada bendungan tidak bisa mencapai kemampuan penggunaan air yang diinginkan untuk
mengopersaikan hydroelctric.
Issu yang telah muncul adalah issu lingkungan bahwa proyek hydroelectric yang besar akan mengganggu
kehidupan ekosistem di air. Sebagai contoh kejadian, sebuah studi membuktikan bahwa pembagunan
bendungan dipesisir pantai Atlantic dan Pasific di Amerika Utara bisa mengurangi populasi ikan salmon.
Tipe - tipe Fasilitas
Hydropower
a. Impoundment Hydropower