NUMERIK

By
YUNINA RESMI PRANANTA
 082 227 977 086
@princessyunina
Yunina Manajemen

Wonosobo
Culture Perform at Dai San Embassy of Indonesia in
Hino Elementary School Tokyo, Japan
Meguro, Japan

Teaching Experience at Yunina Resmi Prananta, M.Pd. Teaching Experience at

Orange Nassau, Netherlands Eglantier Thantof,
Netherlands
 TKD
• SINONIM •DERET ANGKA
• ANTONIM •ARITMATIKA
• ANALOGI •STATISTIKA
• PEMAHAMAN •ALJABAR
WACANA •GEOMETRI

SUBTES SUBTES
VERBAL KUANTITATIF

SUBTES SUBTES
PENALARAN FIGURAL

• LOGIS • FIGURAL
• ANALITIS • DIAGRAM VENN
NUMERIK

Deret Angka Aritmatika

Aljabar Geometri
 NUMERIK - DERET
Pola Barisan Persegi •Bilangan yang memiliki pola seperti persegi
Pola Barisan Segitiga •Bilangan yang memiliki pola seperti segitiga
•Bilangan yang memiliki pola seperti persegi
Pola Barisan Persegi Panjang
panjang

•Bilangan yang memiliki pola seperti segitiga

Pola Barisan Segitiga Pascal
pascal

•Barisan dengan suku yang menyusunnya

Pola Barisan Fibonacci
merupakan jumlah dari dua suku sebelumnya
Deret Pangkat Dua •Bentuk umumnya Un = n2
Deret Pangkat Tiga •Bentuk umumnya Un = n3
 POLA BARISAN PERSEGI

1 , 4 , 9 , 16 , 25 , 36 , . . . , n
maka rumus untuk mencari pola bilangan persegi ke n
adalah :
Un = n 2

Dari suatu barisan bilangan 1 , 2 , 9 , 16 , 25 , 36 , . . . ,ke 10 .

Berapakah pola bilangan ke 10 dalam pola bilangan persegi ?
•Jawab :
•Un = n 2

•U10 = 10 = 100
2
 POLA BARISAN SEGITIGA
• Pola bilangan segitiga yaitu
suatu barisan bilangan yang
membentuk sebuah pola
bilangan segitiga .
• Pola bilangan segitiga
adalah : 1 , 3 , 6 , 10 , 15 , .
..
Rumus suku ke-n nya
adalah Un = 0,5n (n + 1)
• Tentukan suku ke-5 dari pola
segitiga berikut ini:
1, 3, 6, …
Pembahasan:
Rumus suku ke-n pola
segitiga adalah 0,5n (n + 1)
0,5n (n + 1) = 0,5 x 5 (5 + 1)
= 0,5 x 5 x 6 = 0,5 x 30 = 15
POLA BARISAN PERSEGI PANJANG
• Pola persegi panjang adalah suatu • Tentukan suku ke-7 dari
urutan atau susunan bilangan pola persegi panjang
dengan pola tertentu yang jika
digambarkan dapat membentuk
berikut ini:
persegi panjang. 2, 6, 12, 20, …
• Contoh barisan bilangan dengan
pola persegi panjang adalah: 2, 6,
12, 20, … Jawaban:
• Rumus suku ke-n bilangan Rumus = n. (n + 1)
berpola persegi panjang = 7 x (7 + 1)
adalah Un = n (n+1) dengan suku
pertamanya adalah 2 = 7 x 8 = 56
POLA BARISAN PERSEGI PANJANG
• Pola persegi panjang adalah suatu • Tentukan suku ke-7 dari
urutan atau susunan bilangan pola persegi panjang
dengan pola tertentu yang jika
digambarkan dapat membentuk
berikut ini:
persegi panjang. 2, 6, 12, 20, …
• Contoh barisan bilangan dengan
pola persegi panjang adalah: 2, 6,
12, 20, … Jawaban:
• Rumus suku ke-n bilangan Rumus = n. (n + 1)
berpola persegi panjang = 7 x (7 + 1)
adalah Un = n (n+1) dengan suku
pertamanya adalah 2 = 7 x 8 = 56
POLA BARISAN SEGITIGA PASCAL
• Pola segitiga pascal • Tentukan suku ke 8 dari
merupakan susunan atau barisan segitiga pascal di
urutan dari jumlah bilangan bawah ini:
sebaris dalam segitiga pascal.
1, 2, 4, 8, 16, 32, …
• Contoh barisan segitiga pascal:
1, 2, 4, 8, 16, … Jawaban:
Rumus = 2 n-1
• Rumus pola segitiga pascal
n-1
adalah Un = 2 dengan n n-1 8-1 7
2 = 2 = 2 = 128
dimulai dari angka 1, suku
Jadi, suku kedelapan dari pola
pertama adalah 1.
segitiga pascal adalah 128.
POLA BARISAN FIBONACCI
• Pola fibonacci adalah suatu
susunan atau urutan bilangan
yang setiap sukunya merupakan
hasil penjumlahan dari dua suku
di depannya.
• Contoh bilangan fibonacci:
1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, …
Rumus pola fibonacci
Berikut ini adalah rumus pola
bilangan fibonacci: Un = Un-1 +
Un-2 .
• Berapa suku ke-6 dari barisan fibonacci
berikut ini?
1, 3, 4, …
Pembahasan contoh soal pola bilangan di
atas adalah:
Untuk mengerjakan soal di atas kita perlu
mencari suku keempat dan kelima
terlebih dulu dari 1, 3, 4, …
• Suku keempat = 3 + 4 = 7
• Suku kelima = 7 + 4 = 11
• Suku keenam = 11 + 7 = 18
Jadi, suku keenam barisan fibonacci di
atas adalah 18.
 DERET PANGKAT DUA
•Rumus pola Tentukan nilai suku ke-9 dari
berpangkat di atas barisan bilangan di bawah ini:
adalah •1, 4, 9, 16, 25, …
2 Jawaban:
Un = n dengan n
•Rumus = n 2
dimulai dari 1 dan suku
•N = 9 = 81.
2 2
pertamanya adalah 1
Jadi, suku kesembilan dari
pola berpangkat dua adalah
81.
 DERET PANGKAT TIGA
• Rumus pola pangkat Tentukan 3 bilangan selanjutnya dari pola
barisan bilangan berikut ini!
tiga adalah • 1, 8, 27, …
3
Un = n dengan n Jawaban:
3 bilangan selanjutnya adalah suku
dimulai dari 1, dan suku keempat, kelima, dan keenam. Maka:
pertamanya adalah 1. • Suku keempat adalah 43 = 64
• Suku kelima adalah 53 = 125
• Suku keenam adalah 63 = 216
Jadi, pola barisan bilangan di atas
menjadi:
• 1, 8, 27, 64, 125, 216
 CONTOH SOAL DERET
1. 5, …, 10, 30, 25, 75, 70
A.8
B.10
C.15
D.25
E.30
 1. 5, …, 10, 30, 25, 75, 70
CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
A.8
B.10
C.15
D.25
E.30

Pembahasan : C
Perhatikan pola berikut:
5 x 3 = 15 TRIK !
15 - 5= 10 Mengetahui pola dari suatu deret
10 x 3 = 30 bilangan dengan berbagai
30 - 5= 25 operasi perhitungan
25 x 3 = 75 Pola dalam penyusunan bilangan
75 - 5= 70 ini adalah perkalian 3 lalu
Pola dalam penyusunan bilangan ini adalah perkalian 3 lalu dikurangi dengan angka 5
dikurangi dengan angka 5
 CONTOH SOAL DERET
2. 3, 8, 15, 24, •••, 48,63
A.26
B.33
C.35
D.40
E.45
 2. 3, 8, 15, 24, •••, 48,63
CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
A.26
B.33
C.35
D.40
E.45

Pembahasan : C
TRIK !
Perhatikan pola berikut: Tipe Soal Bertingkat
3 +5 =8 8 + 7 = 15 15 + 9 = 24 Jika angka yang menyertai pola
24 + 11 = 35 35 + 13 = 48 48 + 15 = 63 operasi hitung juga memiliki pola
Pola dalam penyusunan bilangan ini adalah penjumlahan 5, 7, tersendiri.
9, 11, 13, dan 15. Pola dalam penyusunan bilangan ini
Angka yang menyertai pola hubungan operasi hitung adalah penjumlahan 5, 7, 9, 11, 13, dan
penjumlahan ini memiliki pola tersendiri, yaitu antarbilangan
15. Artinya, pola penjumlahan tersebut
tersebut memiliki selisih dua poin atau ditambah 2
juga memiliki pola +2
 CONTOH SOAL DERET
3. 3, 4, 6, 12, 12, 36, ••• , •••
A.12 dan 3
B.3 dan 12
C.24 dan 72
D.24 dan 108
E.36 dan 24
 3. 3, 4, 6, 12, 12, 36, ••• , •••
CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
A.12 dan 3
B.3 dan 12 Pembahasan : D
Misalkan: Y = angka yang akan ditentukan
C.24 dan 72
Terdapat dua pola dalam punyusunan angka-angka
D.24 dan 108 ini:  Perkalian 2:
E.36 dan 24 3, 6, 12, dan Y
 Perkalian 3:
4,12, 36,Y
Nilai Y pada pola pertama:
12 x 2 =Y Y = 24
Nilai Y pada pola kedua:
36x 3=Y Y = 108
TRIK !
Tipe Soal AC - BD
Pola hubungan operasi hitung antara bilangan
pertama dengan bilangan ketiga, dan bilangan kedua
dengan bilangan keempat, begitu seterusnya
 CONTOH SOAL DERET
4. •••, •••, 15, 11, 13, 39, 35, 37, 111,
107
A.1 dan 2
B.2 dan 3
C.3 dan 5
D.5 dan 3
E.3 dan 2
4. •••, •••, 15, 11, 13, 39, 35, 37, 111, 107
CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
A.1 dan 2
B.2 dan 3 Pembahasan : C
C.3 dan 5 Perhatikan pola berikut:
D.5 dan 3 3 + 2 = 5 5 x 3 = 15 15 - 4 =
11
E.3 dan 2
11 + 2 = 13 13 x 3 = 39 39 - 4 =
35
35 + 2 = 37 37 x 3 = 111 111 - 4
= 107
Pola dalam penyusunan bilangan ini
adalah penjumlahan 2, perkalian 3,
lalu pengurangan dengan angka 4.
TRIK !
Mengetahui pola dari suatu deret bilangan dengan berbagai
operasi perhitungan
Pola dalam penyusunan bilangan ini adalah penjumlahan 2,
perkalian 3, lalu pengurangan dengan angka 4.
 CONTOH SOAL DERET
5. •••, 6, 4, 9, 5, 12, •••
A.1 dan 6
B.2 dan 6
C.3 dan 6
D.5 dan 3
E.4 dan 1
5. •••, 6, 4, 9, 5, 12, •••
CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
A.1 dan 6
B.2 dan 6
C.3 dan 6
D.5 dan 3
E.4 dan 1

Pembahasan : C
Pola dalam penyusunan bilangan
ini adalah penjumlahan dengan
angka 3, 5, 7 dan pengurangan
dengan angka 2, 4 dan 6. Angka
yang menyertai pola operasi
hitung penjumlahan dan
pengurangan ini memiliki pola
tersendiri, yaitu antarbilangan
memiliki selisih dua.
TRIK !
Tipe Soal Bertingkat
Jika angka yang menyertai pola operasi hitung juga memiliki
pola tersendiri.
Pola dalam penyusunan bilangan ini adalah penjumlahan dengan
angka 3, 5, 7 dan pengurangan dengan angka 2, 4 dan 6.
Angka yang menyertai pola operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan ini memiliki pola tersendiri, yaitu antarbilangan
memiliki selisih dua.
 CONTOH SOAL DERET
6. 3, 9, 21, 45, 93, 189, •••
A.354
B.373
C.380
D.381
E.424
6. 3, 9, 21, 45, 93, 189, •••
CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
A.354
B.373
C.380
D.381
E.424

Pembahasan : D
TRIK !
Pola dalam penyusunan bilangan
Tipe Soal dengan Pola Campuran
ini adalah perkalian 2 lalu
Pola hubungan antara dua bilangan terdiri dari dua atau lebih
penjumlahan dengan angka 3
jenis operasi hitung
dalam satu pola hubungan antara
Pola dalam penyusunan bilangan ini adalah perkalian 2 lalu
dua bilangan.
penjumlahan dengan angka 3 dalam satu pola hubungan antara
Jadi, jawaban yang benar dua bilangan.
adalah 381
 CONTOH SOAL DERET
7. ••• ; ••• ; 7 ; 6 ; 6,5 ; 13 ; 12; 12,5; 25; 24
A.1 dan 1,5
B.2 dan 2,5
C.3 dan 3,5
D.2 dan 3,5
E.3 dan 4,5
7. ••• ; ••• ; 7 ; 6 ; 6,5 ; 13 ; 12; 12,5; 25; 24 CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
A.1 dan 1,5
B.2 dan 2,5 Pembahasan : C
C.3 dan 3,5 Perhatikan pola berikut:
D.2 dan 3,5 3 + 0,5 = 3,5 3,5 x 2
E.3 dan 4,5 = 7 7 -1= 6
6 + 0,5 = 6,5 6,5 x 2
TRIK ! = 13 13 - 1 = 12
Mengetahui pola dari suatu deret bilangan dengan berbagai
12 + 0,5 = 12,5 12,5 x 2
operasi perhitungan
= 25 25 - 1 = 24
Pola dalam penyusunan bilangan ini adalah penjumlahan 0,5,
perkalian 2, lalu pengurangan dengan angka 1. Pola dalam penyusunan
bilangan ini adalah
penjumlahan 0,5; perkalian
2, lalu pengurangan dengan
angka 1.
 CONTOH SOAL DERET
8. 2, 5, 11,23, ••• , 93, 189
A.30
B.35
C.45
D.53
E.72
8. 2, 5, 11,23, ••• , 93, 189 CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
A.30
TRIK !
B.35 Tipe Soal Bertingkat
C.45 Jika angka yang menyertai
D.53 pola operasi hitung juga
E.72 memiliki pola tersendiri.

Pembahasan : C
Pola dalam penyusunan bilangan ini adalah penjumlahan dengan
angka 3, 6, 12, 24, 48, dan 96.
Angka-angka yang menyertai pola hubungan operasi hitung
penjumlahan ini juga memiliki pola yaitu perkalian dengan angka 2
Jadi, jawaban yang benar adalah 45
 CONTOH SOAL DERET
9. 634, 314, 154, 74, 34, 14, •••
A.7
B.6
C.5
D.4
E.- 4
9. 634, 314, 154, 74, 34, 14, ••• CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
A.7
B.6
C.5
D.4
E.- 4

Pembahasan : D
Pola dalam penyusunan bilangan TRIK !
ini adalah pembagian 2 lalu Tipe Soal dengan Pola Campuran
dikurangi dengan angka 3 . Pola hubungan antara dua bilangan terdiri
Jadi, jawaban yang benar dari dua atau lebih jenis operasi hitung
Pola dalam penyusunan bilangan ini adalah
adalah 4
pembagian 2 lalu dikurangi dengan angka 3.
 CONTOH SOAL DERET
10. ••• , 98, 146, 170, 182, 188, •••
A.2 dan 180
B.2 dan 191
C.4 dan 180
D.4 dan 191
E.6 dan 191
10. ••• , 98, 146, 170, 182, 188, ••• CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
A.2 dan 180
TRIK !
B.2 dan 191 Tipe Soal Bertingkat Pembahasan : B
C.4 dan 180 Jika angka yang menyertai
D.4 dan 191 pola operasi hitung juga Pola dalam penyusunan
memiliki pola tersendiri. bilangan ini adalah
E.6 dan 191
penambahan dengan angka
96, 48, 24, 12, 6, dan 3.
Angka-angka yang yang
menyertai pola hubungan
operasi hitung penambahan
tersebut juga berpola, yaitu
dibagi kembali dengan 2
Jadi, jawabannya adalah 2
dan 191
NUMERIK - ARITMATIKA
• Bilangan bulat positif dan negatif; Operasi bilangan bulat; KPK
Bilangan Bulat
dan FB

• Pecahan (biasa, campuran, decimal, persen / permil)

Pecahan
• Operasi pada pecahan

• Panjang
• Waktu
• Luas
• Berat
Satuan dan besaran
• Volume
• Kuantitas
• Debit
• Waktu, jarak, dan kecepatan

• Untung dan Rugi

Aritmatika Sosial
• Bruto, Neto, Tara, dan Diskon

• Pengolahan Data
Statistika
• Penyajian Data
 CONTOH SOAL ARITMATIKA
1. Jumlah dua bilangan sama dengan kuadrat angka tujuh
Kedua bilangan ini terletak bersebelahan dalam urutan
bilangan asli. Hasil kali kedua bilangan tersebut adalah …
A.546
B.560
C.600
D.675
E.765
1. Jumlah dua bilangan sama dengan kuadrat CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
angka tujuh Kedua bilangan ini terletak
bersebelahan dalam urutan bilangan asli. Hasil
kali kedua bilangan tersebut adalah … Pembahasan : C 2y = 49 -1
A.546 Dimisalkan: 2y=48
B.560 Bilangan pertama =y= 24
C.600 x Menentukan nilai x:
D.675 Bilangan kedua = y x=y+l
E. 765
x + y = 49 X=24+1
TRIK ! x +y= 49 X= 25
Menentukan nilai bilangan pertama x=y+l Menentukan hasil
Menentukan nilai bilangan kedua Menentukan nilai y: kali x dan y:
Menentukan hasil kali bilangan pertama dan
bilangan kedua x +y= 49 x . y = 25 x 24 =
y+l +y= 49 600
 CONTOH SOAL ARITMATIKA
2. Tentukan KPK dan FPB dari bentuk aljabar berikut!
2 3
360x y dan 108x yz

A. 1080 3
x yz dan 36 2
xy
3
B. 180 x yz dan 3xy
3 2
C. 118 x yz dan 6 x y
3
D. 108 x yz dan 36 x y2

3 2
E. 18 x yz dan 3 x y
2. Tentukan KPK dan FPB dari bentuk aljabar CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
berikut!
360x2y dan 108x3yz
Pembahasan : A
A. 1080 x3yz dan 36 x2y 2 3 2 2
360 x y = 2 . 3 . 5. x y
B. 180 x3yz dan 3xy
3 2 3
108 x yz = 2 3 x yz3
C. 118 x3yz dan 6 x2y
D. 108 x3yz dan 36 x2y 3 3 3 3
KPK = 2 .3 .5.x yz = 1080 x yz
E. 18 x3yz dan 3 x2y 2 2 2 2
FPB = 2 .3 .x y = 36 x y
TRIK !
Menentukan faktorisasi prima
FPB = Faktor Persektuan Terbesar
KPK = Kelipatan Persektuan Terkecil
 CONTOH SOAL ARITMATIKA
3. Angka pertama adalah akar kuadrat dari angka 64. Jika
angka yang kedua adalah 1,5 kali angka pertama, berapakah
selisih kedua angka tersebut?
A. 4
B. 6
C. 8
D. 10
E. 12
3. Angka pertama adalah akar kuadrat dari CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
angka 64. Jika angka yang kedua adalah 1,5
kali angka pertama, berapakah selisih kedua
angka tersebut? Pembahasan : A
A. 4
B. 6 Angka pertama: x
C. 8 Angka kedua: y
D. 10
E. 12 X = 64 = 8
TRIK ! Y = 1,5 x = 1,5 (8) =12
Menentukan akar kuadrat dari 64
Angka II = 3 x Angka I
Selisih:
Menentukan selisih antar keduanya y - x = 12 - 8 = 4
 CONTOH SOAL ARITMATIKA
4. Jarak rumah Febi ke sekolah adalah setengah kali jarak rumah
Shila ke sekolah. Penjumlahan kedua jarak tersebut adalah 300
meter. Berapa meter selisih jarak rumah-sekolah mereka?
A.50
B.100
C.150
D.250
E.300
4. Jarak rumah Febi ke sekolah adalah setengah CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
kali jarak rumah Shila ke sekolah.
Penjumlahan kedua jarak tersebut adalah 300 Pembahasan : B Menentukan nilai x:
meter. Berapa meter selisih jarak rumah-
Jarak rumah: 1
sekolah mereka? x= y
2
A.50 Febi = x 1
x = (200)
B.100 Shila= y 2

C.150 1 x= 100
Persamaan: x = y
2
D.250 Selisih x dan y:
x + y = 300 meter
E.300 y – x = 200 - 100
Menentukan nilai y:
= 100 meter
x +y = 300
TRIK ! 1
y + y = 300
Menentukan jarak rumah pertama 2
Menentukan jarak rumah kedua 3
y = 300
Menentukan selisih jarak rumah pertama 2
dan rumah kedua ke sekolah Y = 200
 CONTOH SOAL ARITMATIKA
5. Toni membeli dua buku dan tiga pensil seharga Rp19.300,00. Tono
membeli dua buku dan empat pensil dengan harga Rp23.000,00. Jika
Toni ingin membeli buku dan pensil dengan jumlah masing-masing
enam buah, berapakah uang yang harus dibayar?
A. Rp 40.800,00
B. Rp 46.400,00
C. Rp 46.800,00
D. Rp 48.600,00
E. Rp 58.600,00
5. Toni membeli dua buku dan tiga pensil seharga
Rp19.300,00. Tono membeli dua buku dan empat
CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
pensil dengan harga Rp23.000,00. Jika Toni ingin Pembahasan : C Menentukan nilai x:
membeli buku dan pensil dengan jumlah masing-
masing enam buah, berapakah uang yang harus Buku = x x = 11.500 − 2𝑦
dibayar? Pensil = y x = 11.500 − 2 (3.700)
A. Rp 40.800,00 Menentukan nilai y: x= 4.100
B. Rp 46.400,00
2x + 4y = 23.000
C. Rp 46.800,00
𝑥 = 11.5500 – 2y Uang yang harus
D. Rp 48.600,00
disubstitusikan dibayar:
E. Rp 58.600,00
2x+ 3y = 19.300 6. (3700) + 6. (4100)
2(11.500– = 46.800
TRIK !
Menentukan harga buku 2y)+3y=19.300
Menentukan harga pensil 23.000 - 4y
Menentukan total pembayaran +3y=19.300
y=3.700
 CONTOH SOAL ARITMATIKA
6. Lola memiliki uang pinjaman di koperasi simpan pinjam sebanyak
Rp6.850.000,00 yang diangsur selama 5 tahun. Koperasi tersebut memberikan
bunga 8% pertahun. Namun, pengurus koperasi yang melakukan pinjaman hanya
membayar dengan bunga tiga perempat dari bunga seharusnya. Jika Lola
termasuk pengurus koperasi, berapakah jumlah angsuran yang harus dicicil setiap
sebulan sekali?
A. Rp210.000,00
B. Rp200.000,00
C. Rp201.900,00
D. Rp 190.800,00
E. Rp 148.500,00
6. Lola memiliki uang pinjaman di koperasi simpan
pinjam sebanyak Rp6.850.000,00 yang diangsur selama 5 CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
tahun. Koperasi tersebut memberikan bunga 8%
pertahun. Namun, pengurus koperasi yang melakukan Pembahasan : E
pinjaman hanya membayar dengan bunga tiga perempat
dari bunga seharusnya. Jika Lola termasuk pengurus
koperasi, berapakah jumlah angsuran yang harus dicicil
setiap sebulan sekali?
A. Rp210.000,00
B. Rp200.000,00
C. Rp201.900,00
D. Rp 190.800,00
E. Rp 148.500,00

TRIK !
Menentukan bunga 1 tahun
Menentukan bunga 5 tahun
Menentukan cicilan per bulan
 CONTOH SOAL ARITMATIKA
7. Nina membeli sebuah keperluan rumah tangga seharga
Rp642.000,00. Jika Nina membayar dengan harga Rp622.740,00.
Berapakah potongan harga yang didapat Nina?
A. 1%
B. 2%
C. 3%
D. 8%
E. 9%
7. Nina membeli sebuah keperluan rumah CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
tangga seharga Rp642.000,00. Jika Nina
membayar dengan harga Rp622.740,00. Pembahasan : C
Berapakah potongan harga yang didapat % Diskon =
Nina? 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒂𝒘𝒂𝒍 −𝒉𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓
𝒙 𝟏𝟎𝟎 %
𝒉𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒂𝒘𝒂;
A. 1%
B. 2%
Diskon = Rp. 642.000 – Rp. 622.740
C. 3%
= Rp. 19.260
D. 8%
E. 9%
642.000 –622.740
% Diskon = 𝒙 𝟏𝟎𝟎 %
TRIK ! 𝟔𝟒𝟐.𝟎𝟎𝟎

Persentase Diskon =
𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒂𝒘𝒂𝒍 −𝒉𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 % Diskon = 3 %
𝒙 𝟏𝟎𝟎 %
𝒉𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒂𝒘𝒂;
 CONTOH SOAL ARITMATIKA
8. Seorang penjual membeli 9 karung beras dengan tara setiap
karungnya adalah 0, 1 kilogram. Jika setiap karung memiliki
bruto 9 kilogram, berapakah seperempat dari neto keseluruhan
beras?
A. 80, 1 kilogram
B. 79 kilogram
C. 70, 1 kilogram
D. 40 kilogram + 50 gram
E. 20 kilogram + 25 gram
8. Seorang penjual membeli 9 karung be- CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
ras dengan tara setiap karungnya adalah 0,
1 kilogram. Jika setiap karung memiliki Pembahasan : E
bruto 9 kilogram, berapakah seperempat
dari neto keseluruhan beras?
A. 80, 1 kilogram
B. 79 kilogram
C. 70, 1 kilogram
D. 40 kilogram + 50 gram
E. 20 kilogram + 25 gram

TRIK !
Menentukan netto per karung
Menentukan total netto
Menentukan seperempat dari total netto
 CONTOH SOAL ARITMATIKA
9. Seorang penjual membeli dua lusin barang Adan satu gros barang B.
Harga satu unit barang A adalah Rp46.000,00 dan harga satu unit barang
B adalah seperempat dari harga barang A. Berapakah uang yang didapat
dari penjualan seluruh barangjika keuntungan yang dia dapat adalah 30%
dari keseluruhan penjualan?
A. Rp987.500,00
B. Rp2.220.000,00
C. Rp2.356.000,00
D. Rp3.588.000,00
E. Rp4.560.000,00
9. Seorang penjual membeli dua lusin barang Adan
satu gros barang B. Harga satu unit barang A adalah
CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
Rp46.000,00 dan harga satu unit barang B adalah
seperempat dari harga barang A. Berapakah uang Pembahasan : D
yang didapat dari penjualan seluruh barangjika
keuntungan yang dia dapat adalah 30% dari kes-
eluruhan penjualan?
A. Rp987.500,00
B. Rp2.220.000,00
C. Rp2.356.000,00
D. Rp3.588.000,00
E. Rp4.560.000,00

TRIK !
Menentukan harga beli barang A
Menentukan harga beli barang B
Menentukan harga beli barang keseluruhan
Menentukan harga jual barang keseluruhan
(untung 30%)
 CONTOH SOAL ARITMATIKA
10. Tentukan modus dari data berikut

Nilai Ulangan Siswa Frekuensi

50 – 59 9
60 – 69 12
70 – 79 11
A. 57,7 D. 68 80 – 89 8
B. 66,5 E. 73,9
C. 67
10. Tentukan modus dari data berikut
CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
Nilai Ulangan Siswa Frekuensi
50 – 59 9 Nilai Ulangan Siswa Frekuensi
60 – 69 12 50 – 59 9
70 – 79 11 60 – 69 12
80 – 89 8 70 – 79 11
80 – 89 8
A. 57,7 D. 68
B. 66,5 E. 73,9
C. 67

TRIK !
 Menentukan rentang nilai yang sering muncul (M0)
 Menentukan batas bawah (b0) dan selisih batas atas dan
batas bawah (l)
 Menentukan selisih jumlah frekuensi batas atas (d2) dan Pembahasan : C
batas bawah (d1)
𝒅𝟐
𝑴𝒐 = 𝒃𝒐 + 𝒍
𝒅𝟏 + 𝒅𝟐
NUMERIK – BENTUK ALJABAR

Operasi Hitung
Persamaan
Bentuk Aljabar

Pertidaksamaan
 CONTOH SOAL ALJABAR
1. Hubungan nilai a dan b dari persamaan berikut ini adalah ....
2a+7=33
3a - 9b - 11 = - 80

A.2a = b
B.a + b = 1
C.b = a–1
D.b>a
E.b=a
1. Hubungan nilai a dan b dari persamaan CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
berikut ini adalah ....
2a+7=33 Pembahasan : C
3a - 9b - 11 = - 80

A.2a = b
B.a + b = 1
C.b = a–1
D.b>a
E.b=a

TRIK !
Menentukan nilai a
Menentukan nilai b
Menentukan hubungan a dan b
 CONTOH SOAL ALJABAR
2.Tentukan nilai x yang merupakan solusi dari persamaan
berikut ini!

A.1
B.22
C.3
D.13
E.31
2. Tentukan nilai x yang merupakan solusi dari CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
persamaan berikut ini!
Pembahasan : E

A.1
B.22
C.3
D.13
E. 31

TRIK !
Mengalikan dengan KPK
Menentukan nilai X
 CONTOH SOAL ALJABAR
3. Hubungan nilai x dan y dari persamaan berikut ini adalah ....
3x – 9 = 54
2x + y – 9 = 12

A.x = y
B.x < y
C.x +y =1
D.x = -y
E.x + 1 = y
3. Hubungan nilai x dan y dari persamaan CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
berikut ini adalah ....
3x – 9 = 54 Pembahasan : D
2x + y – 9 = 12

A.x = y
B.x < y
C.x +y =1
D.x = -y
E. x + 1 = y

TRIK !
Menentukan nilai x
Menentukan nilai y
Menentukan hubungan x dan y
 CONTOH SOAL ALJABAR
4. Himpunan penyelesaian dari persamaan berikut ini adalah
....

A.HP = {12}
B.HP = {-12}
C.HP = {-15}
D.HP = {15}
E.HP = {2}
4. Himpunan penyelesaian dari persamaan CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
berikut ini adalah ....
Pembahasan : C
A.HP = {12}
B.HP = {-12}
C.HP = {-15}
D.HP = {15}
E. HP = {2}

TRIK !
Penyebut sisi kanan dikalikan
pembilang sisi kiri
Penyebut sisi kiri dikalikan pembilang
sisi kanan
Menentukan Himpunan Penyelesaian
 CONTOH SOAL ALJABAR
5. Nilai x dari pertidaksamaan berikut yang benar adalah ....

A.0,013
B.0,11
C.0,023
D.0,14
E.0,012
5. Nilai x dari pertidaksamaan berikut yang CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
benar adalah ....
Pembahasan : D
A.0,013
B.0,11
C.0,023
D.0,14
E. 0,012

TRIK !
Soal dikalikan pembilang 6x
Menentukan nilai x
Nilai yang memenuhi pertidaksamaan
diketahui
 CONTOH SOAL ALJABAR
6. Himpunan penyelesaian yang tepat untuk pertidaksamaan
berikut adalah ....
6. Himpunan penyelesaian yang tepat untuk CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
pertidaksamaan berikut adalah ....
Pembahasan : D

TRIK !
Mengalikan nilai yang terdapat dalam
kurung
Menentukan nilai x dan himpunan
penyelesaian pertidaksamaan diketahui
 CONTOH SOAL ALJABAR
7. Tentukan himpunan penyelesaian yang benar dari
pertidaksamaan berikut ini adalah ....
7. Tentukan himpunan penyelesaian yang benar CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
dari pertidaksamaan berikut ini adalah ....
Pembahasan : E

TRIK !
Soal dikurangi 1
Hasilnya dikalikan sepertiga dan
himpunan penyelesaian pertidaksamaan
diketahui
 CONTOH SOAL ALJABAR
8. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut ini
adalah ....
8. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
berikut ini adalah ....
Pembahasan : B

TRIK !
Soal ditambah 3
Hasilnya dikalikan seperlima dan
himpunan penyelesaian pertidaksamaan
diketahui
 CONTOH SOAL ALJABAR
9. Batasan nilai x yang memenuhi pertidaksamaan berikut ini
adalah ....
9. Batasan nilai x yang memenuhi
pertidaksamaan berikut ini adalah .... CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
Pembahasan : C

TRIK !
Soal dikalikan 12
Nilai x diketahui
 CONTOH SOAL ALJABAR
10. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut ini
adalah ....
10. Himpunan penyelesaian dari
pertidaksamaan berikut ini adalah .... CONTOH SOAL + PEMBAHASAN
Pembahasan : C

TRIK !
Soal dikurangi 3
Hasilnya dikali setengah dan himpunan
penyelesaian diketahui
NUMERIK - GEOMETRI
• Persegi
• Persegi panjang
• Segitiga
• Jajar genjang
Bangun Datar
• Layang – layang
• Belah ketupat
• Trapesium
• Lingkaran
• Kubus
• Balok
• Prisma
Bangun Ruang • Limas
• Kerucut
• Tabung
• Bola
 CONTOH SOAL GEOMETRI
1. Persegi panjang memilik lebar (x + y) dan panjang (x + 2y).
Nilai y adalah hasil kuadrat dari bilangan prima terkecil. Jika
kelilingnya tidak lebih dari 48 cm, berapakah luas maksimum
persegi panjang?
A.122
B.109
C.140
D.129
E.199
 CONTOH SOAL + PEMBAHASAN Pembahasan : C

1. Persegi panjang memilik lebar (x + y) dan

panjang (x + 2y). Nilai y adalah hasil kuadrat
dari bilangan prima terkecil. Jika kelilingnya
tidak lebih dari 48 cm, berapakah luas
maksimum persegi panjang?
A.122
B.109
C.140
D.129
E.199
TRIK !
Menentukan nilai y
Menentukan nilai x
Menentukan luas maksimum persegi panjang
 CONTOH SOAL GEOMETRI
2.Sebuah persegi panjang memiliki luas 192 2
cm . Jika
3
lebarnya kali panjangnya, berapakah keliling persegi pan-
4
jang tersebut?
A.45
B.78
C.98
D.54
E.56
 CONTOH SOAL + PEMBAHASAN Pembahasan : E

2. Sebuah persegi panjang memiliki luas 192

2 3
cm . Jika lebarnya kali panjangnya,
4
berapakah keliling persegi panjang tersebut?
A.45
B.78
C.98
D.54
E.56

TRIK !
Menentukan nilai y
Menentukan nilai x
Menentukan keliling persegi panjang
 CONTOH SOAL GEOMETRI
3.Berapakah jumlah sudut dalam bidang datar berikut ini?

A.1020 derajat
B.1040 derajat
C.1060 derajat
D.1080 derajat
E.1100 derajat
 CONTOH SOAL + PEMBAHASAN Pembahasan : D

3. Berapakah jumlah sudut dalam bidang datar berikut

ini?

A.1020 derajat
B.1040 derajat
C.1060 derajat
D.1080 derajat
E.1100 derajat Berdasarkan gambar tersebut, diketahui
bahwa jumlah kedelapan sudut bidang
datar tersebut ekuivalen dengan jumlah
TRIK ! sudut keenam segitiga, dengan jumlah
Gunakan garis bantu untuk mempermudah sudut dalam segitiga = 180 derajat, maka
dalam menyelesaikan masalah tersebut 6 x 180 = 1080
 CONTOH SOAL GEOMETRI
4.Segitiga ABC & KLM adalah segitiga sama sisi. Persentase
daerah yang diarsir terhadap yang tidak diarsir adalah …

A.41,6 %
B.54,2 %
C.63,4 %
D.71,4 %
E.75 %
 CONTOH SOAL + PEMBAHASAN Pembahasan : D

4. Segitiga ABC & KLM adalah segitiga sama sisi.

Persentase daerah yang diarsir terhadap yang tidak
diarsir adalah …

A.41,6 %
B.54,2 %
C.63,4 %
D.71,4 % Dengan membuat garis bantu, terlihat
E.75 % bahwa gambar tersebut terbentuk 12
segitiga sama sisi kecil yang kongruen =
TRIK ! 13. Diantaranya terdapat 5 segitiga yang
Gunakan garis bantu untuk mempermudah diarsir dan 7 segitiga tanpa arsir.
dalam menyelesaikan masalah tersebut Persentasenya = (5/7) * 100 % = 71,4
%
 CONTOH SOAL GEOMETRI
5.Kubus memiliki rusuk = 8 dm, dibagi menjadi 8 kubus
yang sama besar. Panjang rusuk = … dm

A.64
B.90
C.250
D.288
E.384
 CONTOH SOAL + PEMBAHASAN Pembahasan : E

5. Kubus memiliki rusuk = 8 dm, dibagi menjadi 8

kubus yang sama besar. Panjang rusuk = … dm

A.64
B.90
C.250
D.288
E.384 Setiap kubus memiliki 12 rusuk yang
panjangnya sama, sehingga panjang
seluruh rusuk pada satu kubus adalah 4 x
TRIK ! 12 = 48 dm.
Gunakan garis bantu untuk mempermudah
Jadi, seluruh Panjang rusuk dari
dalam menyelesaikan masalah tersebut
delapan kubus = 48 * 8 = 384 dm
 CONTOH SOAL GEOMETRI
6. Jika A = luas persegi dengan panjang sisi = 6cm, dan B =
luas segienam beraturan dengan Panjang jari – jarinya adalah
3 2cm. Pernyataan berikut yang benar adalah
A. A > B
B. A 2= B
C. A = B
D. A < B
E. A > B 2
 CONTOH SOAL + PEMBAHASAN Pembahasan : D

6. Jika A = luas persegi dengan panjang sisi = 6cm,

dan B = luas segienam beraturan dengan Panjang jari
– jarinya adalah 3 2cm. Pernyataan berikut yang
benar adalah
A. A > B
B. A 2= B
C. A = B
D. A < B Panjang sisi persegi = 6 cm, Panjang
E. A > B 2 diagonal = 6 2 ,
setengah panjang diagonal = 3 2 cm =
TRIK !
panjang jari – jari segienam.
Gunakan garis bantu untuk mempermudah
dalam menyelesaikan masalah tersebut Jadi, luas persegi lebih kecil daripada
luas segienam  A < B
 CONTOH SOAL GEOMETRI
7. Pak Burhan memiliki sebidang tanah. Sepeempat tanahnya
dijual. Sepertiga sisanya diwakafkan untuk panti asuhan. Kini,
2
tanah tersisa adalah 500 m . Berapakah luas tanah Pak Burhan
mula – mula?
A.800
B.1000
C.1200
D.1600
E.1800
CONTOH SOAL + PEMBAHASAN Pembahasan : B

7. Pak Burhan memiliki sebidang tanah. Sepeempat

tanahnya dijual. Sepertiga sisanya diwakafkan
untuk panti asuhan. Kini, tanah tersisa adalah 500
m2. Berapakah luas tanah Pak Burhan mula – mula?
A.800
B.1000
C.1200 TRIK !
D.1600 Sebuah Bangun Datar.
Dikurangi ¼ Jadi, luas tanah Pak Burhan mula –
E.1800
Sisanya dibagi 3 mula = 1000 m2
Diambil 1/3
Sisanya? Maka setengah
Jika sisanya 500  Awalnya = 1000
 CONTOH SOAL GEOMETRI
8. Panjang salah satu diagonal ruang suatu kubus adalah 48
cm . Volume kubus tersebut adalah … cm
3 3

A.8
B.16
C.32
D.64
E.81
CONTOH SOAL + PEMBAHASAN Pembahasan : D
P diagonal = (𝑆2 + 𝑆2 + 𝑆2)
8. Panjang salah satu diagonal 48 = (3 𝑆2)
ruang suatu kubus adalah 48 cm3.
48 = 48/3
Volume kubus tersebut adalah …
S = 16 = 4
cm3
V=SxSxS
= 4 x 4 x 4 = 64 cm3
A.8
B.16
TRIK !
C.32 Mencari Panjang rusuk kubus
D.64 P diagonal = (𝑆2 + 𝑆2 + 𝑆2)

E.81 Mencari volume

V=SxSxS
 CONTOH SOAL GEOMETRI
9. Diketahui panjang seluruh rusuk kubus sama dengan
panjang seluruh rusuk balok berukuran 25 cm x 12 cm x 8
cm. Luas permukaan kubus = … cm 2

A.15
B.180
C.1336
D.1350
E.1400
CONTOH SOAL + PEMBAHASAN Pembahasan : D
Rusuk balok = (4p) + (4l) + (4t)
9. Diketahui panjang seluruh rusuk kubus sama
Panjang seluruh rusuk balok
dengan panjang seluruh rusuk balok berukuran 25
cm x 12 cm x 8 cm. Luas permukaan kubus = … = (4.25) + (4.12) + (4.8)
cm2 = 180 cm
Panjang seluruh rusuk kubus = Panjang
A.15 TRIK ! seluruh rusuk balok = 180 cm
B.180 Menentukan panjang seluruh Rusuk kubus = 12 x sisi
C.1336 rusuk balok = seluruh rusuk
Sisi = Rusuk kubus / 12 = 180/12
kubus
D.1350 = 15 cm
Rusuk kubus = 12 x sisi
E.1400 Luas permukaan kubus = 6 x Luas permukaan Kubus = 6. sisi . sisi
sisi x sisi
= 6 x 15 x 15
= 1350 cm2
 CONTOH SOAL GEOMETRI
10.Tersedia kawat yang panjangnya 2 m. Bila dibuat balok
kerangka yang berukuran 18 cm x 12 cm x 9 cm, Maka sisa
kawat yang tak terpakai adalah
A.36
B.44
C.48
D.72
E.156
CONTOH SOAL + PEMBAHASAN Pembahasan : B
Panjang kawat yang tersedia = 2 m = 200
10.Tersedia kawat yang panjangnya cm
2 m. Bila dibuat balok kerangka Panjang Kawat Balok yang dibutuhkan
= (4 x panjang) + (4 x lebar) + (4 x
yang berukuran 18 cm x 12 cm x 9 tinggi)
cm, Maka sisa kawat yang tak = (4 x 18) + (4 x 12) + (4 x 9)
terpakai adalah = 72 + 48 + 36
= 156 cm
A.36 TRIK ! Panjang siswa kawat = Panjang kawat
B.44 Menentukan panjang kawat
yang tersedia – Panjang kawat yang
yang dibutuhkan
C.48 Panjang sisa kawat = Kawat dibutuhkan
tersedia – Panjang kawat yang
D.72 dibutuhkan Sisa kawat = 200 cm – 156 cm = 44 cm
E.156
YUNINA MANAJEMEN 082 227 977 086

WONOSOBO @princessyunina